pengenalan visual basic - web viewpengenalan visual basic. ... sedangkan aplikasi seperti microsoft...

157
Pertemuan 1 Pengenalan Visual Basic Visual Basic adalah salah suatu development tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun para developer dalam pengembangan aplikasi skala kecil sampai ke skala besar. Dalam lingkungan Window's User-interface sangat memegang perm p e n t , kuena dalam pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan User-interface tanpa menyadari bahwa dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan. Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukkan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user interface, dan Baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadian- kejadian (event). Tap pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom Up. IDE Visual Basic Langkah awal dari belajar Visual Basic adalah mengenal IDE (Integrated Developement Environment) Visual Basic yang merupakan Lingkungan Pengembangan Terpadu bagi programmer dalam mengembangkan aplikasinya. Dengan menggunakan IDE programmer dapat membuat user interface, melakukan koding, melakukan testing dan debuging serta menkompilasi program

Upload: phungdien

Post on 16-Mar-2018

226 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Pertemuan 1Pengenalan Visual Basic

Visual Basic adalah salah suatu development tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun para developer dalam pengembangan aplikasi skala kecil sampai ke skala besar.

Dalam lingkungan Window's User-interface sangat memegang perm p e n t , kuena dalam pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan User-interface tanpa menyadari bahwa dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan.

Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukkan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user interface, dan Baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadiankejadian (event). T a p pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom Up.

IDE Visual BasicLangkah awal dari belajar Visual Basic adalah mengenal IDE (Integrated Developement Environment) Visual Basic yang merupakan Lingkungan Pengembangan Terpadu bagi programmer dalam mengembangkan aplikasinya. Dengan menggunakan IDE programmer dapat membuat user interface, melakukan koding, melakukan testing dan debuging serta menkompilasi program menjadi executable. Penguasaan yang bait akan IDE akan sangat membantu programmer dalam mengefektifkan tugas-tugasnya sehingga dapat bekerja dengan efisien.

Menjalankan IDESalah satu cara untuk mengaktifkan IDE Visual Basic adalah menjalankannya dari Menu Start, pilih menu Command, dan pilih

Microsoft Visual Basic 6.0 dan akhirnya Microsoft Visual Basic 6.0.

Gambar 1-1. Mengaktifkan IDE Visual Basic 6.0

Catatan : Seperti aplikasi Windows umumnya, anda dapat juga mengaktifkan IDE Visual Basic dengan melakukan open terhadap file yang berkaitan dengan Visual Basic, misalnya file *.vbp yang merupakan file project dari Visual Basic.

Memilih jenis ProjectSesaat anda aktif di IDE Visual Basic, m a k a anda akan dihadapkan kepada suatu pilihan terhadap jenis Project yang ingin anda buat sebagaimana yang ditunjukan oleh Gambar 1-2.

Sebagai langkah awal dari proses belajar adalah memilih project Standard EXE.

Gambar 1-2. Dialog box New Project ditampilkan sesaat anda menjalankan IDE Visual Basic 6.

Jendela IDEIDE Visual Basic 6 menggunakan model MDI (Multiple Document Interface). Berikut adalah gambar yang menunjukan bagian-bagian dan nama-nama jendela yang dapat tampil pada IDE Visual Basic. Mungkin pada IDE anda hanya ditampilkan sebagian jendela dibandingkan dengan Gambar 1-3 anda tidak perlu terkejut, karena penampilan dari jendela-jendela tersebut dapat diatur dengan perintah pada menu View.

Sebagai langkah awal dari proses belajar, tidak semua jendela akan kita gunakan, tetapi hanya beberapa yang penting, sedangkan yang lainnya bersifat khusus.

Gambar 1-3. IDE Visual Basic dengan jendela-jendela yang terbuka.

Sebagaimana dengan proses belajar kita akan fobs pada beberapa jendela yang penting terlebih dahulu sehingga konsentrasi tidak menjadi pecah, dan peserta belajar menjadi bingung. Adapun jendela-jendela yang perlu anda perhatikan adalah sebagai beribt :

Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dll

Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan cepat.

Jendela Project, jendela berisi gambaran dari semua modul yang

terdapat dalam aplikasi anda. Anda dapat menggunakan icon Toggle Folders untuk menampilkan modul-modul dalam jendela tersebut secara di group atau berurut berdasarkan nama. Anda dapat menggunakan Ctrl+R untuk menampilkan jendela project, ataupun menggunakan icon Project Explorer.

Jendela Form Designer, jendela merupakan tempat anda untuk merancang user interface dari aplikasi anda. Jadi jendela menyerupai kanvas bagi seorang pelukis.

Jendela Toolbox, jendela berisi komponen-komponen yang dapat anda gunakan untuk mengembangkan user interface.

Jendela Code, merupakan tempat bagi anda untuk menulis koding. Anda dapat menampilkan jendela dengan menggunakan kombinasi Shift-F7.

Jendela Properties, merupakan daftar properti-properti object yang sedang terpilih. Sebagai contohnya anda dapat mengubah warna tulisan (foreground) dan warna latarbelakang (background). Anda dapat menggunakan F4 untuk menampilkan jendela properti.

Jendela Color Palette, adalah fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu object.

Jendela Form Layout, akan menunjukan bagaimana form bersangkutan ditampilkan ketika runtime.

Jika jendela-jendela tersebut tidak ada, anda dapat memunculkannya dengan Menu View dan pilih :

Project Explorer (Ctrl+R) Properties Windows (F4) Form Layout Windows Property Pages (Shift+F4) Toolbox Color Pallete Toolbars

ToolboxJendela Toolbox merupakan jendela yang sangat penting bagi anda. Dari jendela ini anda dapat mengambil komponen-komponen (object) yang akan ditanamkan pada form untuk membentuk user interface.

Gambar 1-3. Toolbox Visual Basic 6 dengan semua kontrol intrinsic.

Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing intrinsic kontrol tersebut adalah sebagai berikut :

Pointer bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ketika anda ingin memilih kontrol yang sudah berada pada form.

PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format: BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF (enhanced metafile), GIF, dan JPEG.

Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki oleh pemakai.

TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal, atau banyak baris.

Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya.

CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form, dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya.

CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false.

OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.

ListBox mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih dari satu (bergantung pada property MultiSelect).

ComboBox merupakan konbinasi dari TextBox dan suatu ListBox dimana pemasukkan data dapat dilakukan dengan pengetikkan maupun pemilihan.

HScrollBar dan VScrollBar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri.

Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu. Merupakan kontrol non-visual.

DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untuk membentuk dialog box yang berkaitan dengan file.

Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi, bulatan, oval.

Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan PictureBox

Data digunakan untuk data binding OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal

seperti Microsoft Excel, Word, dll.

Mengatur Lingkungan Kerja Visual BasicPengaturan IDE Visual Basic dapat dilakukan dengan menu Tools, Option, pengaturan dapat dilakukan sesuai dengan selera dan kebiasaan programmer sehingga dapat bekerja dengan baik dan efekti£ Mulai Visual Basic 5.0, IDE Visual Basic memperkenalkan MDI Developement Environment, dan beberapa hal dapat diatur dengan menggunakan menu Tools, Option adalah sebagai berikut :

• Mengatur Editor

• Mengatur Format Editor

• Mengatur hal-hal yang General

• Mengatur Docking Jendela

• Mengatur Environment

• Mengatur SDI Development Environment atau MDI

Pertemuan 2Bahasa Visual Basic Aplication

Dasar dari pemrograman pada Visual Basic adalah VBA yang menggunakan dialek Basic. Bagi anda yang pernah belajar bahasa Basic, tidak akan sulit untuk belajar VBA.

Jadi penguasaan terhadap VBA merupakan syarat mutlak bagi programmer yang ingin mendalami pemrograman Visual Basic.

Type VariabelDibandingkan dengan type data yang terdapat pads bahasa basic, maka pada VBA, type data yang disediakan lebih banyak, seperti type Currency, Decimal, Object, dan Variant.. Variant merupakan type variabel yang istimewa, karena dapat berubah dari satu type ke type yang lain, sesuai dengan evaluasi ekspresi oleh Visual Basic.

Ketepatan pemilihan type variabel akan sangat menentukan pemakaian resources oleh aplikasi yang dihasilkan, adalah tugas programmer untuk memilih type yang sesuai untuk menghasilkan program yang efisien dan berperfomance tinggi.

Tabel 1-1. Type variabel, pemakaian storage dan jangkauan masing-masing

Operator Pada Visual Basic dan urutan operasinya

Visual basic meyediakan operator aritmatika, komparasi dan logika, salah satu hal yang hares dipahami oleh programmer adalah tata urutan operasi dari masing-masing operator tersebut sehingga mampu membuat ekspresi yang akan menghasilkan nilai yang benar, Tabel 1-2, menunjukkan operator dan urutan operasinya dari atas kebawah.

Contoh :

A = 1 + 2 * 3 'Akan menghasilkan 7

B=(1+2)*3 'Akan menghasilkan 9

Tabel 1-2. Operator pada Visual Basic dan urutan operasi dari atas ke bawah

Operator Aritmatika

Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan perhitungan matematis aritmatika, seperti penjumlahan, perkalian, pengurangan dan sebagainya.

Macam-macam operator aritmatika dalam Visual Basic adalah :

OPERATOR ARTI CONTOH

+ Penjumlahan 8 = 3 + 5

- Pengurangan 10 – 4 = 6

* Perkalian 5 * 5 = 25

/ Pembagian 30 / 10 = 3

^ Pemangkatan 5^2 = 25

& (atau +) Penggabungan String

“James” + “Bond”

Jika ada persamaan yang kompleks dengan banyak operator, maka VB akan mengerjakan operasi berdasarkan tingkat urutan operatornya.

Urutan-urutan operator yang terlebih dahulu dikerjakan adalah :

1. Pangkat.

2. Perkalian dan pembagian.

3. Penjumlahan dan pengurangan.

Operator Perbandingan

Operator yang digunakan untuk membandingkan satu nilai dengan nilai yang lain, untuk mendapatkan hasil True (benar) dan False (salah).

Bisa membandingkan nilai numerik maupun nilai string, tetapi tidak bisa membandingkan dua tipe data yang berbeda (misal membandingkan data numerik dengan data string)

Macam-macam operator perbandingan adalah :

OPERATORARTI CONTOH

= Sama dengan Total = 100

(Nilai total sama dengan 100)

> Lebih besar dariTotal > 100

(Nilai total lebih besar dari 100.

Misal 101, 102, 200, … )

< Lebih kecil dari Total < 100

(Nilai total lebih kecil dari 100.

Misal 99, 40, 10, …)

OPERATORARTI CONTOH

>= Lebih besar

Atau

sama dengan

Total >= 100

(Nilai total sama atau diatas 100.

Misal 100, 101, 195, …)

<= Lebih kecil

atau

sama dengan

Total <= 100

(Nilai total sama atau lebih kecil dari 100.

Misal 100, 99, 98, 45, 89, …)

<> Tidak

sama dengan

Total <> 100

(Nilai total tidak sama dengan 100.

Misal 80, 300, 101, …)

Contoh lain penggunaan operator perbandingan :

PERBANDINGAN HASIL

5 = 10 …

5 < 10 …

5 > 10 …

10 >= 10 …

10 <= 10 …

5 <> 10 …

“A” < “B” …

Operator Logika

Hampir sama dengan operator pembanding, yang fungsinya juga membandingkan dua buah nilai untuk menghasilkan nilai True atau False .

Perbedaanya adalah operator logika berfungsi “membandingkan perbandingan”.

Contoh :

(2*5 >= 10) and (99 < 100)

Beberapa operator logika yang dapat digunakan pada Visual basic adalah :

OPERATOR ARTI

AND Menghasilkan nilai True jika kedua nilai yang

dibandingkan juga True.

OR Menghasilkan nilai True jika salah satu nilai

yang dibandingkan juga True.

NOT Menghasilkan nilai True jika yang dibandingkan bernilai

False dan sebaliknya.

Contoh:

PERBANDINGAN HASIL

(10 > 5) AND (2 < 4)

= (True AND True)

True

(Kedua perbandingan benar)

(10 < 5) AND (2 < 4)

= (False AND True)

False

(Salah satu bernilai salah)

(10 < 5) AND (2 > 4)

= (False AND False)

False

(Keduanya bernilai salah)

PERBANDINGAN HASIL

(10 > 5) OR (2 < 4)

= (True OR True)

True

(Keduanya benar)

(10 < 5) OR (2 < 4)

= (False OR True)

True

(Salah satu bernilai benar)

(10 < 5) OR (2 > 4)

= (False OR False)

False

(Keduanya bernilai salah)

PERBANDINGAN HASIL

NOT (10 > 5)

= (NOT True)

False

(Membalik nilai True)

NOT ((10 < 5) AND (2 < 4))True

= (NOT False) (Membalik nilai False)

NOT((10 > 5) OR (2 > 4))

= (NOT True)

False

(Membalik nilai True)

Operator LikeSalah satu operator yang menu ik untuk dibahas adalah operator like, karena operator tidak tersedia pada bahasa BASIC. Operator digunakan untuk operasi pencocokan pola pada string yang akan sangat membantu programmer.

Tabel 1-3. Character dalam pencocokan pola pads operator Like

Deklarasi VariabelVisual Basic memungkinkan kita untuk menggunakan variabel tanpa deklarasi. Tetapi hal ini adalah kurang baik untuk praktek pemrograman yang terstruktur dan menghindari kesalahan pengolahan yang diakibatkan oleh kesalahan dalam pengetikkan nama variabel.Agar setiap variabel yang digunakan hares dideklarasikan, dapat digunakan perintah : Option ExplicitPada setiap awal module, atau pada menu Tools, pilih Option, pilih tab Editor, buat tanda check pada Require Variable Declaration.Deklarasi variabel pada Visual Basic dapat dilakukan dengan Keyword berikut :

Syntax :<keyword> Nama.Variabel [As TypeVariabel] Contoh :Dim Nama As String

Konvensi penamaan dalam Visual Basic

Ketika anda menulis Code Visual Basic, anda mendeklarasikan banyak elemen (Sub dan Function procedures, variables, constants,dan lainnya). Nama dari procedure, variabel, dan konstanta yang mana anda deklarasi pada Visual Basic harus mengikuti petunjuk berikut :

· Hares dimulai dengan suatu Huruf· Tidak dapat mengandung titik atau spesial karakter· Tidak dapat lebih dari 255 huruf, nama dari kontrol, form,

class, dan module tidak dapat melebihi 40 karakter.· Tidak dapat sama dengan keywords yang tercadang.

Keyword yang tercadang adalah kata yang Visual Basic gunakan sebagai bagian dari bahasanya. Im terdiri dari predefined statements (seperti If dan Loop), function (seperti Len dan Abs), dan operator (seperti Or dan Mod).

Deklarasi Variabel· Deklarasi variabel pada bagian deklarasi (general

declaration) di suatu form, standard, atau class module, dari pada dalam suatu procedure, membuat variabel itu berlaku untuk semua procedure dan function dalam module tersebut

· Deklarasi variabel dengan menggunakan keyword Public membuatnya berlaku pada keseluruhan aplikasi anda.

· Deklarasi suatu variabel lokal dengan menggunakanan keyword Static akan menyimpan nilainya ketika suatu procedure berakhir.

Deklarasi ImplicitAnda tidak perlu mendeklarasikan suatu variabel sebelum menggunakan, tetapi fasilitas ini tidak disarankan oleh penulis, karena dapat mengakibatkan bug-bug tersembunyi karena pemakaian variabel yang tidak konsisten dan kemungkinan kesalahan pengetikan nama variabel.Defaultnya Visual Basic menggunakan

Deklarasi Implicit. Deklarasi Explicit

Untuk mencegah kesalahan mengetik variabel, dan Visual Basic akan selalu memberikan peringatan jika menemukan nama yang tidak dideklarasikan terlebih dahulu sebagai suatu variabel.

Catatan :

Pernyataan Option Explicit hanya bekerja per-module, sehingga harus diletakkan pada bagian deklarasi pada setiap form, dan class module yang mana anda ingin Visual Basic memaksakan suatu explicit variabel deklarasi

ARRAY

Array adalah sekumpulan variable yang memiliki nama dan tipe data yang sama pula.

Array memiliki anggota atau yang sering disebut sebagai elemen. Elemen array dapat diakses dengan menentukan sebuah nilai indeks integer yang akan digunakan untuk memilih atau menunjuk elemen array tersebut.

Contoh penggunaan array adalah pada penyimpanan nilai seorang mahasiswa selama 10 kali mengikuti tes. Ilustrasinya sebagai berikut :

A[1] A[2] A[3] A[4] A[5] A[6] A[7] A[8] A[9] A[10]

86 90 97 100 98 79 76 55 90 100

Nama variable array di atas adalah A , memiliki 10 elemen. Nilai 1,2,3 … dst adalah nilai indeks untuk menunjuk elemen tertentu. Range yang digunakan pada array berdimensi satu di atas adalah 1 sampai dengan 10.

Nilai mahasiswa A pada tes yang ketiga ditunjuk oleh variable A pada indeks ketiga ::: A[3] = 97.

Statement Option Base

Dalam pemakaian sebuah array kita akan memakai sistem

range.

Contoh pada array nilai di atas (array A) mengindikasikan sebuah array dengan range 1 sampai 10.

1 merupakan range nilai awal sedangkan 10 merupakan range nilai akhir.

Nilai range awal sebuah array, dapat dimulai dengan angka 0 (nol) atau 1 (seperti contoh di atas).

Untuk dapat menentukan range awal sebuah array kita dapat menggunakan statemen/perintah Option Base.

Format perintahnya adalah :

Option Base 0 (untuk nilai awal 0) à default

Option Base 1 (untuk nilai awal 1)

Mendeklarasikan Array

Seperti halnya variable, maka sebelum digunakan terlebih dahulu array harus dideklarasikan/dibuat.

Syntax sebagai berikut :

Dim namaVariabel (range awal to range akhir) As typeVariabel

Contoh : Dim A(1 to 10) as Integer

Menggunakan Array

Setelah dideklarasikan, maka variable array sudah dapat digunakan dan diberikan nilai.

Contoh penggunaannya :

Dim A[1 to 10] as integer

A[1] = 86

A[2] = 90

A[3] = 97

A[4] = 100

A[5] = 98

A[6] = 79

A[7] = 76

A[8] = 55

A[9] = 90

A[10] = 100

Mengubah dimensi Array

Untuk mengubah dimensi sebuah array digunakan perintah redim.

Syntaksnya sebagai berikut :

Dim A( ) as integer

‘diubah menjadi

ReDi m A(10 to 15) as integer

Fungsi LBOUND dan UBOUND

Fungsi LBOUND digunakan untuk mengetahui indeks pertama sebuah array.

Sedangkan fungsi UBOUND digunakan untuk mengetahui indeks terakhir sebuah array.

Contoh :

Dim awal, akhir as integer

Dim A(3 to 9) as integer

Awal = Lbound(A)

Akhir = Ubound(A)

Contoh:

Deklarasi KonstantaAnda sering menjumpai suatu kode yang mengandung nilai yang berulang-ulang ataupu nilai yang memiliki arti khusus, atau anda menemukan bahwa angka tersebut susah diingat. Dalam hal ini anda dapat membuat code anda menjadi lebih mudah dibaca-lebih mudah ditangani-dengan menggunakan suatu konstanta. Suatu konstanta adalah nama yang menyimpan dari suatu nilai yang tidak dapat berubah. Ada dua sumber dari suatu konstanta :

· Intrinsic atau System-defined konstanta yang disediakan oleh suatu aplikasi atau control. Konstanta Visual Basic terdaftar

pada Visual Basic (VB), Visual Basic for Application (VBA), dan Data Access (DAO).

· Symbolic atau User-defined konstanta adalah dideklarasikan dengan menggunakan statement Const.

Membuat Konstanta Anda Sendiri Syntax untuk deklarasi konstanta adalah :

[Public/Private] Const constantname [As type] = expression

Contoh :Const Pi = 3.12159265358979Public Const Planet As Integer= 9 Const ReleaseDate = #7/1/95#

Scope dari suatu user-defined konstanta Membuat suatu konstanta yang mana hanya ada dalam suatu

procedure, deklarasikan di dalam procedure tersebut Membuat suatu konstanta berlaku pada semua procedure dalam

suatu module, deklarasikan dia pada bagian deklarasi di module tersebut

Membuat suatu konstanta berlaku pada semua aplikasi, deklarasikan dia dengan keyword Public sebelum kata Const.

Pertemuan 3Module Pada Visual Basic

Visual Basic menyediakan module yang dapat digunakan untuk memuat fungsi,subrutin, konstanta, variabel dan type ciptaan yang akan disediakan bagi keseluruhan project. Untuk membuat module dalam project anda dapat menggunakan perintah Project, Add Module.

Sesaat setelah anda menambahkan module, maka pada Jendela Project Explorer akan nampak Module 1

Untuk melakukan koding, anda dapat melakukan double klik pada Module tersebut.

Deklarasi Variabel Pada Module

Pada Module anda dapat mendeklarasikan variabel dengan awalan DIM, PRIVATE maupun PUBLIC, dimana awalan DIM dan PRIVATE anda membentuk variabel Module Level (hanya berlaku didalam pemakaian module bersangkutan), sedangkan awalan PUBLIC akan menghasilkan variabel Global yang akan berfungsi bagi keseluruhan Program.

Contoh :Dim A as Integer 'Variabel A adalah Module Level

Private B as Integer 'Variabel B adalah Module LevelPublic C as Integer 'Variabel C dapat digunakan oleh program keseluruhan

Deklarasi Fungsi dan SubSub dan Function yang dideklarasikan dalam suatu Module bersifat Global bagi keseluruhan program, kecuali kalau diawali dengan awalan PRIVATE.

Contoh :

Sub Tengah (x)x.Move (Screen.Width - x.Width)\2, (Screen.Height - x.Height)\2End Sub

Fungsi MatematikBerfungsi untuk melakukan perhitungan matematik tertentu pada nilai bertipe numerik.

Fungsi Keterangan ContohAbs() Menghasilkan nilai mutlah positif Abs(-90) = 90

Atn() Nilai arc tangen (dalam radian) Atn(3.14) = 1.2626

Cos() Nilai kosinus (dalam radian) Cos(3.14) = -1

Exp() Nilai basis logaritma Exp(100) = 2,688Int() Nilai integer saja (bulat) Int(123.45) = 123Len() Jumlah karakter numerik Len(1234) = 4

Fungsi Keterangan ContohLog() Nilai logaritma natural Log(100) = 4.605Round(nilai,x Membulatkan nilai sebesar x Round(1.26,1) =

) angka dibelakang koma 1.3Sin() Nilai sinus(dalam radian) Sin(3.14) = 2,653Sqr() Akar kuadrat Sqr(4) = 2Tan() Nilai tangen (dalam radian) Tan(3.14)= -2,653

Fungsi StringBerfungsi untuk memanipulasi nilai bertipe string yaitu nilai yang dapat berisi teks, angka, atau simbol khusus.Contoh : “Namaku siapa ?”, “1500”, “$$$”

Fungsi Keterangan ContohAsc(str) Mengubah nilai string menjadi

ASCIIAsc(“A”) = 65

Chr(int) Merubah nilai ASCII menjadi karakter

Chr(65) = “A”

LCase(str) Merubah menjadi huruf kecil LCase(“VISUAL”) = “visual”

Left(str,int) Mengambil sejumlah huruf dari kiri

Left(“Visual”,3) = “Vis”

Fungsi Keterangan ContohLen(str) Menghitung panjang string Len(“Visual”) = 6

LTrim(str) Memotong spasi disebelah kiri string

LTrim(“ Visual”) = “Visual“

Mid(str,intStart,intLen)

Mengambil huruf dari tengah string str yang diawali dari posisi intStart sebanyak intLen.

Mid(“Visual”,3,4) = “sual”

Right(str,int) Mengambil sejumlah huruf dari kanan

Right(“Visual”,3) = “ual”

RTrim(str) Memotong spasi disebelah kanan string

RTrim(“Visual “) = “visual”

Fungsi Keterangan ContohStr() Mengubah nilai numerik

menjadi stringStr(100) = “100”

StrReverse() Membalik urutan huruf string StrReverse(“Visual”) = “lausiV”

UCase(str) Merubah menjadi huruf besar UCase(“Visual”) = “VISUAL”

Mengenal ProcedureProcedure digunakan untuk memadatkan tugas-tugas berulang ataupun proses yang digunakan bersama, seperti perhitungan yang sering dilakukan, text dan manipulasi kontrol, serta operasi database.

Secara umum ada dua keuntungan dengan pemakaian procedure dalam program :

1. Procedure memungkinkan anda untuk memecahkan program anda pada unit logika yang lebih kecil, sehingga anda dapat dengan mudah melakukan proses debug dari pada jika keseluruhan program tanpa menggunakan procedure.

2. Procedure yang digunakan dalam suatu program dapat bertindak sebagai suatu blok yang dibangun untuk program lain dengan sedikit perubahan atau tanpa perubahan sama sekali.

Ada beberapa jenis procedure yang digunakan dalam Visual Basic· Sub procedure yang tidak menggembalikan nilai· Function procedure yang mengembalikan nilai· Property procedure yang dapat mengembalikan nilai dan diisi

nilai yang mengacu pada suatu objek.

Sub Procedure

Syntax penulisan Sub procedure:

[PrivatelPublic][Static]Sub namaprosedur

(argumen-argumen) pernyataan pernyataan

End Sub

Setiap kali procedure dipanggil, maka pernyataan-pernyataan yang berada di antara Sub dan End Sub akan dijalankan.

Argumen pada procedure adalah nilai yang akan dilewatkan saat pemanggilan procedure.

Di Visual Basic Sub Procedure dapat dibagi atas dua yaitu :

· General Procedure

procedure yang diaktifkan oleh aplikasi

· Event Procedure

Procedure yang diaktifkan oleh system sebagai respon terhadap event.

Contoh, sub Tengah yang dapat digunakan untuk menampilkan form ketengah Layar, dimana x adalah parameter yang merupakan form yang akan dibuat ketengah layar.

Sub Tengah (x As Form)x.Top = (Screen.Height x.Height) \ 2x.Left = (Screen.Width x.Width) \ 2

End SubPrivate Sub Form Load()

Call Tengah(Me)End Sub

Function Procedure

Pada Visual Basic telah tersedia berbagai fungsi bawaan seperti Sqr, Cos, dan Chr, tetapi fungsi-fungsi yang tersedia tersebut bersifat umum dan kandang-kadang tidak memenuhi kebutuhan programer, untuk keperluan tersebut anda dapat menciptakan fungsi-fungsi sendiri yang dikenal dengan Function procedure.

Adapun syntax penulisan function procedure :

[PrivatelPublic][Static]Function namaprocedure (argumen-

argumen) [As type] statements

End Function

Ada tiga perbedaan antara function dan procedure :· Umumnya anda dapat memanggil suatu function dengan mengikutkan nama

function sisi kanan dari statement atau ekspresi. (returnvalue = functionO).

· Function memiliki type data seperti suatu variabel. Ini menentukan type yang dari

nilai yang dikembalikan.· Nilai kembali dimasukkan ke namafunction itu sendirinya,

dan suatu function dapat menjadi bagian dari suatu ekspresi yang panjang.

Contoh Fungsi ciptaan untuk mengembalikan nama bulan dari suatu tanggal dalam bahasa Indonesia.

Function Bulan(x As Date) Dim sRet As StringSelect Case Month(x)

Case 1: sRet = "Januari" Case 2: sRet = "Februari" Case 3: sRet = "Maret" Case 4: sRet = "April" Case 5: sRet = "Mei"Case 6: sRet = "Juni"Case 7: sRet = "Juli"Case 8: sRet = "Agustus" Case 9: sRet = "September" Case 10: sRet = "Oktober" Case 11: sRet = "Nopember" Case 12: sRet = "Desember" Case ElsesRet = "tidak sah"

End SelectBulan = sRetEnd Function

Memahami Objek pada Visual BasicApa yang dimaksud dengan Objek

Objek merupakan suatu kombinasi dari kode dan data yang dapat diperlakukan sebagai satu kesatuan. Suatu Objek dapat merupakan bagian dari aplikasi seperti suatu kontrol atau suatu form. Secara keseluruhan dari aplikasi dapat juga berupa suatu objek.

Dari mana datangnya ObjekSetiap objek pada Visual Basic didefmisikan oleh suatu class. Untuk memahami hubungan antara objek dengan class-nya, perhatikan contoh berikut :

· Kontrol-kontrol yang barada pada jendela Toolbox pada Visual Basic merupakan class-class. Objek tersebut dikenal sebagai kontrol tidak akan ada sampai anda menanamkannya pada suatu form. Ketika anda menanamkan suatu kontrol, anda telah membuat suatu duplikasi atau instance dari class kontrol tersebut.

· Form dimana anda bekerja pada saat desain adalah suatu class. Pada scat run time, Visual Basic menciptakan suatu instance dari class form.

Gambar 2-1, kontrol Text] yang ditanam diatas form berasal dari class Textbox

Misalnya anda menamkan sebuah textbox diatas forml, coba perhatikan jendela properti kontrol tersebut akan menampilkan Text l (nama dari kontrol textbox tersebut) dan Textbox (nama dari class kontrol tersebut).

Gambar 2-2, jendela property menunjukkan nama kontrol dan jenis Class-nya

Semua objek merupakan duplikasi dari class mereka. Sesaat setelah menjadi objek berdiri sendiri, masing-masing dapat memiliki properti yang berbeda-beda.

Misalnya anda menanam tiga bush command button pada suatu form, masing-masing command button merupakan instance dari class CommandButton sehingga memiliki sejumlah karakteristik dan kemampuan (properti-properti, metode-metode, dan event-event) yang sama, dimana yang terdefuusi pada class-nya. Tetapi, masing-masing dapat memiliki Name, Caption, BackColor, Style yang berbeda sesuai dengan pengaturan pada masing-masing properti.

Gambar 2-3, masing-masing kontrol dapat memiliki properti masing-masing

Pertemuan 4ToolBox 1 (Inputbox & Msgbox)

Inputbox adalah fungsi yang menghasilkan kotak yang meminta input tertentu dari user.

Input box menampilkan kotak dialog yang berisi kotak teks yang bisa di isi oleh nilai tertentu oleh user yang berupa string.

Contoh :

InputBox

Membuat input box, syntaknya :strNamaVariabel = InputBox(pesan [, strJudul, strDefault,

IntxPos, IntYPos] ) strNamaVariabel : variabel untuk menyimpan hasil yang

dikembalikan oleh fungsi InputBox(). pesan : teks atau kalimat yang ingin ditampilkan pada kotak

input (dalam tanda kutib) strJudul : Judul yang akan ditampilkan pada baris teratas kotak

input (diapit tanda kutib). strDefault : teks yang ditampilkan sebagai jawaban default

(sudah tersedia) pada kotak input (diapit tanda kutib) intXPos : lokasi pada sumbu X di mana kotak input akan muncul

pada layar. intYPos : lokasi pada sumbu Y dimana kotak input akan muncul

pada layar.

Message Box (MsgBox)Adalah fungsi yang menghasilkan kotak yang menampilkan pesan-pesan untuk user. Pesan ini bisa berupa pesan peringatan, pesan error, pesan untuk mematikan suatu tindakan, dsb.Membuat Message box, syntaknya :intNamaVariabel = MsgBox(pesan [, intType, strJudul] )

intNamaVariabel : variabel untuk menyimpan hasil yang dikembalikan oleh fungsi MsgBox().pesan : teks atau kalimat yang ingin ditampilkan pada kotak pesan (diapit tanda kutib).intType : nilai yang berfungsi untuk menampilkan pilihan-pilihan tertentu pada kotak pesan.strJudul : judul yang akan ditampilkan pada baris teratas kotak pesan (diapit tanda kutib).

Parameter yang terdapat dalam tanda kurung siku […] sifatnya opsional.

LabelLabel lebih sering digunakan untuk menampilkan judul, teks, penjelasan disebelah kotak teks, keterangan dsb.Untuk menggunakan label ini digunakan kontrol Label (), pada umumnya yang harus diset pada kontrol label hanyalah propertinya saja, seperti ukuran, warna, dsb.

Properti KeteranganAlignment Perataan teks labelAutoSize Mengubah agar panjang pembatas sesuai

tulisan BackColor Warna latar belakangBackStyle Menentukamn sifat label

0-Transparent, 1-OpaqueBorderStyle Menentukamn pembatas disekeliling label

0-None, 1-Fixed SingleCaption Teks yang akan ditampilkan pada labelEnabled Menentukan apakah label tersebut aktifFont Mengubah jenis dan ukuran hurufForeColor Warna teks dari labelHeight Tinggi label

Properti KeteranganLeft Jarak dari sisi kiri form ke sisi kiri labelMousePointer Menentukan bentuk kursor mouse apabila

diletakkan diatas labelTabIndex Menetukan nomor urut fokus label.ToolTipText Teks yang muncul pada tooltipTop Jarak dari sisi atas form ke sisi labelVisible Menampilkan/menyembunyikan label dari

userWidth Lebar labelWordWrap Menetukan apakah ukuran kontrol label akan

menyesuaikan dengan teks Caption-nya

Event KeteranganChange Event ini terjadi ketika nilai properti Caption dari

controlClick Event ini terjadi ketika pemakai melakukan klik pada

controlDblclick Event ini terjadi ketika pemakai melakukan double

klik pada control

MouseDown Event ini terjadi ketika pemakai melakukan penekanan tombol mouse pada kontrol, parameter yang dapat digunakan adalah Button (1 - Tombol kiri, 2 - Tombol kanan),  Shift (1 - Shift, 2 - Ctrl, 3 - Alt), X (posisi kolom pointer), Y (posisi baris pointer)

Event KeteranganMouseMove Event ini terjadi ketika pamakai mengerakan mouse

pada kontrol, parameter yang dapat digunakan adalah Button (1 - Tombol kiri, 2 - Tombol kanan),  Shift (1 - Shift, 2 - Ctrl, 3 - Alt), X (posisi kolom pointer), Y (posisi baris pointer)

MouseUp Event ini terjadi ketika pemakai melepaskan penekanan tombol mouse pada kontrol, parameter yang dapat digunakan adalah Button (1 - Tombol kiri, 2 - Tombol kanan),  Shift (1 - Shift, 2 - Ctrl, 3 - Alt), X (posisi kolom pointer), Y (posisi baris pointer)

Metoda pada LabelMove ::: Metoda ini digunakan untuk memindahkan letak (koordinat Left, Top) dari kontrol label maupun ukurannya (ukuran Height, Width)Refresh ::: Metoda ini digunakan untuk mencetak ulang kontrol label.

TEXTBOXBiasanya kontrol ini digunakan untuk memasukkan informasi-informasi tertulis, seperti nama, alamat, nilai, dll

Properti Keterangan

Name Nama dari TextBoxAlignment Perataan teks didalam kotak teksBackColor Warna latar belakang dari kotak teksBorderStyle Menentukamn pembatas disekeliling label

0-None, 1-Fixed SingleEnabled Menentukan apakah kotak teks tersebut aktifFont Mengubah jenis dan ukuran hurufForeColor Warna teks didalam kotak teksHeight Tinggi kotak teks

Properti KeteranganLeft Jarak dari sisi kiri form ke sisi kiri kotak teksMousePointer Menentukan bentuk kursor mouse apabila diletakkan diatas

kotak teks

Locked Menetukan apakah user dapat menyunting teks didalam kotak teks

MaxLength Banyak karakter maksimal yang bisa diketik kedalam kotak teks

MultiLine Teks yang diketik bisa lebih dari satu barisPasswordChar Karakter yang muncul pada saat user mengetik, biasanya

digunakan pada aplikasi password (login)ScrollBars Menampilkan scrollbar (penggulung) jika memilih properti

multilineTabIndex Menetukan nomor urut fokus kotak teks.TabStop Menetukan apakah kotak teks dapat menerima fokusText Teks yang ditampilkan pada kotak teks. Saat pertama kali

aplikasi dijalankan.ToolTipText Teks yang muncul pada tooltipTop Jarak dari sisi atas form ke sisi atas kotak teks Visible Menampilkan/menyembunyikan kotak teks dari userWidth Lebar kota teks

Event pada TEXTBOX

Event KeteranganChange Event ini terjadi ketika nilai properti Text dari kontrol

mengalami perubahanGotFocus Event terjadi ketika control mendapatkan focusKeyDown Event ini terjadi ketika pemakai mengetik karakter pada

controlKeyPress Event ini terjadi setelah event KeyDown ketika pemakai

mengetik karakter pada kontrol, parameter yang dapat digunakan adalah KeyAscii. Kita dapat memanipulasi tombol yang diketik dengan melakukan perubahan pada nilai KeyAscii. Contoh :Private Sub txtNama_KeyPress(KeyAscii As Integer)If KeyAscii = 13 ThenMsgbox(“Hello)End IfEnd Sub

Event KeteranganKeyUp Event ini terjadi setelah event keypress ketika pemakai

mengetik karakter pada controlLostFocus Event ini terjadi ketika control kehilangan focusValidate Event ini terjadi ketika control akan kehilangan focus

Metode pada TEXTBOX

Setfocus ::: Metoda ini digunakan untuk memindahkan fokus ke kontrol yang bersangkutan

Format :NamaTextbox.Setfocus

Contoh :TxtNama.Setfocus

Command Button

Objek ini hampir selalu hadir pada setiap aplikasi, fungsi dari kontrol ini biasanya untuk mengeksekusi perintah tertentu. Seperti Tombol OK, Cancel, Exit, Apply, Open dll. Contoh seperti gambar berikut :

Properti KeteranganBackColor Warna latar belakang, syaratnya properti style harus

graphicalCancel Tombol perintah yang sedang mendapat focus akan

dioperasikan dengan tombol ESCCaption Teks yang akan ditampilkan pada tombol perintahDefault Tombol perintah mendapat fokus saat aplikasi pertama

kali dijalankan dan dapat langsung dioperasikan jika user menekan tombol Enter

Enabled Menentukan apakah tombol perintah aktifHeight Tinggi tombol perintahLeft Jarak dari sisi kiri form ke sisi kiri tombol perintahMousePointer Menentukan bentuk kursor mouse apabila diletakkan

diatas tombol perintah

Properti KeteranganPicture Menetukan file gambar yang akan ditempatkan diatas tombol

perintahStyle Menetukan jenis tombol perintah, standar/graphicTabIndex Urutan tombol perintah dapat menerima fokus.TabStop Menetukan apakah tombol perintah dapat menerima fokus.ToolTipText Teks yang muncul sebagai tooltipTop Jarak dari sisi atas form ke sisi tombol perintahVisible Menampilkan/menyembunyikan tombol perintah dari userWidth Lebar tombol perintah

Event pada CommandUmumnya event yang sering digunakan adalah event click,

biasanya event ini digunakan untuk menjalankan atau mengeksekusi suatu perintah tertentu. Seperti membuka jendela baru, keluar dari form, menerima input dari aplikasi dsb.

Metode pada Command ButtonMetode yang ada pada command antara lain Move, Refresh,

SetFocus dan (fungsi sama dengan di atas).

Combo Box

Yaitu kontrol yang sama kegunaanya dengan listbox, perbedaanya adalah user dapat mengisikan nilai baru pada kotak kombo tersebut.Macam-Macam Combo Box

Drop-Down : yang ditampilkan satu baris saja. Kotak ini akan terbuka jika user menekan tanda panah pada pojok kanan kotak kombo. Dan user dapat diinput nilai kedalam kotak kombo tersebut.Simpel Combo : kotak ini mirip seperti daftar list box, user hanya bisa mengetik dibagian atas kotak kombo saja.Drop Down List : ditampilkan satu baris saja, sama

seperti Drop-Down, namun kotak tidak bisa diinputProperti KeteranganBackColor Warna latar belakang dari kotak ComboForeColor Warna teks didalam kotak ComboHeight Tinggi kotak kombo dalam keadaan tertutupList Daftar pilihan yang ingin dimasukkan kedalam kotak

ComboSorted Untuk mengurutkan secara otomatisStyle Menetukan apakah kotak COmbo ditampilkan bergaya :

0-Drop-Down, 1-Simple Combo, 2-DropDown List

Pertemuan 4Latihan 11. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project2. tulis perintah dibawah ini pada code window

3. kemudian jalankan dengan pilih run-start atau tekan F5 atau klik tombol

4. jika dijalankan akan menjadi seperti dibawah ini :

5. Jika diinput “tangerang” maka akan menghasilkan pesan seperti dibawah ini :

Latihan 21. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project2. Isikan pada objek Form tersebut beberapa objek seperti yang

terlihat pada gambar dibawah ini

3. Atur properti dari masing-masing objek diatas seperti pada tabel dibawah ini:

Nama Objek Properti NilaiForm1 Name

CaptionFrmProgram1Program Pertama Dengan VB 6.0

Label1 NameCaptionFont

Label1Label1Font : Ms Sans SerifFont Style : regularSize : 24

Command1 Name Command1

Caption Command1

4. Tulis perintah dibawah ini pada code window

5. Eksekusi program yang anda buat pilih run-start atau tekan F5 atau klik tombol dan amati program tersebut.

6. Simpan program pertama anda kedalam disket atau login anda masing-masing.Nama project : Latihan2Nama Form : FrmProgram1

Pertemuan 5Toolbox 2 (Check Box & Option Button)

OptionButton

Yaitu suatu kontrol dimana user dapat memilih salah satu dari banyak pilihan. Pilihan ini sifatnya tunggal.

Properti Keterangan

Alignment Berfungsi untuk menentukan letak option button pada teks captionnya.

Caption Digunakan untuk menulis keterangan option buttonForeColor Untuk memberikan warna tulisan keteranganValue Menentukan apakah option button terpilih secara default

pada saat aplikasi pertama kali dijalankan. Option yang dipilih akan bernilai true.

Event pada option Button

Umumnya event yang sering digunakan adalah event Click() .

Membuat kelompok option ButtonUmumnya option yang dijadikan berkelopok dengan

menggunakan kontrol “frame”, yaitu kontrol pada VB yang berupa bingkai segi empat berfungsi menjadi bingkai atau tempat kontrol-kontrol yang lain.

CheckBox

Sebuah kontrol pemilihan yang berfungsi hampir sama dengan option button. Hanya saja bedanya pada checkbox ini pilihan bisa dipilih lebih dari satu pilihan.1. Properti Checkbox

Propertinya hampir sama dengan yang ada pada option button, namun yang terpenting adalah :

Properti KeteranganValue Menentukan nilai dari item checkbox yang secara

default dipilih pada saat aplikasi dijalankan. Nilai-nilai ini sbb:0-Uncheck : tidak dipilih1-Check : dipilih2-Grayed : menampilkan pilihan yang tidak bisa dipilih oleh user.

Style Untuk menetukan jenis dari check box.0-Standar, 1-Graphical

Pertemuan 5

Latihan 1 (option button, checkbox, combobox dan objek array)

1. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project2. Isikan pada objek Form tersebut beberapa objek seperti yang

terlihat pada gambar dibawah ini

3. Atur properti dari masing-masing objek diatas seperti pada tabel dibawah ini:Nama Objek Properti NilaiForm1 Name

CaptionForm1Form1

Label1 NameCaptionFont

Label1Nim :Font : Ms Sans SerifFont Style : regularSie : 8

Label2 NameCaptionFont

Label2Nama :Font : Ms Sans SerifFont Style : regularSize : 8

Label3 NameCaptionFont

Label3Jurusan :Font : Ms Sans SerifFont Style : regularSize : 8

Label4 NamecaptionFont

Label4Jenis KelaminFont : Ms Sans SerifFont Style : regularSize : 8

Label5 NameCaptionFont

Label5HobiFont : Ms Sans SerifFont Style : regularSize : 8

Text1 Name Text1Text2 Name Text2Option1 Name

CaptionOption1TI

Option1 NameCaption

Option1SI

Option1 NameCaption

Option1KA

Option1 NameCaption

Option1SK

Combo1 NameTextList

Combo1PilihLaki-lakiperempuan

Check1 Name Check1

caption masakCheck1 Name

captionCheck1Baca buku

Check1 Namecaption

Check1Olah raga

Check1 Namecaption

Check1Nonton

Check1 Namecaption

Check1Lain-lain

Command1 NamaCaption

Command1OK

4. Tulis perintah dibawah ini pada code window

5. Eksekusi program yang anda dan amati program tersebut.6. Simpan program anda kedalam disket atau login anda masing-

masing.Nama project : lat5_1 Nama Form : Frmlatih1

Tugas 11. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project2. Isikan pada objek Form tersebut beberapa objek seperti yang

terlihat pada gambar dibawah ini

3. Atur properti dari masing-masing objek diatas seperti pada tabel dibawah ini:Nama Objek Properti NilaiForm1 Name

CaptionForm1Form1

Label1 NameCaptionFont

Label1No.Rekening :Font : Ms Sans SerifFont Style : regularSize : 8

Label2 NameCaptionFont

Label2Nama Nasabah :Font : Ms Sans SerifFont Style : regularSize : 8

Label3 NameCaptionFont

Label3Alamat :Font : Ms Sans SerifFont Style : regularSize : 8

Label4 NamecaptionFont

Label4Status :Font : Ms Sans SerifFont Style : regularSize : 8

Label5 NameCaption

Label5Jenis Rekening :

Font Font : Ms Sans SerifFont Style : regularSize : 8

Label6 NameCaptionFont

Label6Cabang :Font : Ms Sans SerifFont Style : regularSize : 8

Text1 NameMaxlengthText

Text111(kosong)

Text2 NameText

Text2(kosong)

Text3 NameText

Text3(kosong)

Option1 NameCaption

Option1Menikah

Option1(copy) NameCaption

Option1Belum Menikah

Combo1 NameTextList

Combo1Pilih salah satuGiroTabunganPinjamanLainnya

Check1 Namecaption

Check1Ciledug

Check1(copy) Namecaption

Check1Jakarta

Check1(copy) NameCaption

Check1Lainnya

Command1 NamaCaption

Command1Tampilkan

4. Buat perintah untuk bisa menampilkan message box seperti dibawah ini :

4. Simpan program anda kedalam disket atau login anda masing-masing.Nama project : Tugas1Nama Form : Frmlatih2

Pertemuan 6Toolbox 3 (Kontrol Arrays & Kontrol File)

Array KontrolSebuah kontrol dapat dikopi, cara mengkopi ini sangat berguna jika kita membutuhkan kontrol yang sama tanpa perlu lagi harus membuatnya berkali-kali. Tetapi jika kita mengkopi sebuah kontrol maka visual basic akan memberikan pilihan untuk menciptakan sebuah kontrol array.Kontrol array adalah sekelompok kontrol yang memiliki nama yang sama. Untuk membedakannya digunakan bilangan indeks yang dimulai dari 0 (nol).

Contoh : Kontrol perintah ke 1 akan bernama : Command1(0) Kontrol perintah ke 2 akan bernama : Command1(1) Kontrol perintah ke 3 akan bernama : Command1(2)

• Begitu juga bila ingin menentukan properti yang berbeda kita juga harus menggunakan indeks untuk menentukan identitas sebuah kontrol, Contoh: Command1(0).Caption = “OK” Command1(1).Caption = “Cancel” Command1(2).Caption = “Exit”

Penulisan Prosedur event (kode Program), penggunaan nama kontrol ini juga berbeda. Contoh sbb:Untuk kontrol yang bukan array :

Private Sub Command1_click ()……………..End Sub

Untuk kontrol dengan array :Private Sub Command1_click (Index As Integer))

……………..End Sub

Fokus Suatu KontrolAdalah objek yang aktif (sedang dipilih) saat aplikasi sedang berjalan. Objek yang dimaksud bisa komponen apa saja didalam aplikasi.Ciri-ciri objek yang sedang mendapat focus biasanya sbb:

Objek Windows (jendela) : pada baris judulnya berwarna terang.TextBox (kotak teks) : kursor berada didalam kotak teks.pada kontrol lainnya : disekeliling kontrol terdapat garis bertitik.

Private Sub command1_Click()Dim pesan As String, i As IntegerFor i = 0 To 2 If (opt(i).Value = True) Then pesan = pesan + "klik=" + opt(i).Caption + Chr(13) End IfNext

‘pesan = pesan + “Pesan=" + Chr(13)MsgBox pesan, vbOKOnly, "MESSAGE"End Sub

Hasil:

Kontrol File Drive List Box :::Berfungsi untuk menampilkan daftar drive pada komputer anda Directory List Box :::Untuk menampilkan daftar direktori atau folder yang terdapat pada setiap drive File List Box ::: Untuk menampilkan daftar file yang terdapat pada suatu direktori.Contoh seperti gambar dibawah ini :

Pertemuan 6

Latihan 11. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project2. Isikan pada objek Form tersebut beberapa objek seperti yang

terlihat pada gambar dibawah ini

3. Atur properti dari masing-masing objek diatas seperti pada tabel dibawah ini:Nama Objek Properti NilaiForm1 Name Form1

Caption Struktur SELECT…CASELabel1 Name

CaptionFont

Label1Pilih barang :Font : Ms Sans SerifFont Style : regularSie : 8

Label2 NameCaptionFont

Label2Jumlah :Font : Ms Sans SerifFont Style : regularSize : 8

Label3 NameCaptionFont

Label3PanjangFont : Ms Sans SerifFont Style : regularSize : 8

Label4 Namebackcolor

Lblbarang&H00FFFFFF&

Label5 Namebackcolor

Lblharga&H00FFFFFF&

Label6 Namebackcolor

Lbljumlah&H00FFFFFF&

Label7 Namebackcolor

Lbldiskon&H00FFFFFF&

Label8 Namebackcolor

Lbltotal&H00FFFFFF&

List NameDataformat

List1General

Text1 NameDataFormat

Text1General

Command1 NamaCaption

Command1OK

4. Tulis perintah dibawah ini pada code window

5. Eksekusi program yang anda dan amati program tersebut.6. Simpan program Anda kedalam disket atau login anda masing-

masing Simpan form dan project dengan nama Lat6.1

Latihan2

1. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project2. Tambahkan dulu kontrol Microsoft Windows Common Controls-2

6.0 (SP4) ke toolbox. Caranya pilih salah satu berikut ini: Klik menu Project > Componens atau Tekan kombinasi tombol Ctrl+T atau Kursor mouse diletakkan di toolbox kemudian klik mouse

kanan, lalu pada menu popup yamg muncul klik Components3. Pada kotak dialog components yang muncul klik kotak periksa di

sebelah kiri nama kontrol Microsoft Windows Common Controls-2 6.0 (SP4). Klik OK.

4. Isikan pada objek Form tersebut beberapa objek seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini :

3. ketiklah kode program dibawah ini pada code window

Simpan form dan projek dengan nama Lat 6.2, lalu jalankan program.

Latihan 3 1. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project2. Isikan pada objek Form tersebut beberapa objek seperti yang

terlihat pada gambar dibawah ini

3. Atur properti dari masing-masing objek diatas seperti pada tabel dibawah ini:

Nama Objek Properti NilaiForm1 Name

CaptionForm1Form1

Label1 NameCaptionFont

Label1Nama FileFont : Ms Sans SerifFont Style : regularSie : 8

DirListBox Name Drive 1drivelistbox Name Drive1FileListBox Name File1TextBox Name

TextText1(kosong)

List Name List1Commandbutton

NameCaption

CmdexitExit

4. Ketiklah kode program dibawah ini pada code window

5. Simpan form dan projek dengan nama Lat6.3, lalu jalankan program.

Latihan 4 1. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project2. Sebelum mengisi objek Form dengan beberapa objek

Tambahkan dulu kontrol Microsoft Common Dialog Control 6.0 ke toolbox. Caranya pilih salah satu berikut ini: Klik menu Project > Componens atau Tekan kombinasi tombol Ctrl+T atau Kursor mouse diletakkan di toolbox kemudian klik mouse

kanan, lalu pada menu popup yamg muncul klik Components

Pada kotak dialog components yang muncul klik kotak periksa di sebelah kiri nama kontrol Microsoft Common Dialog Control 6.0. Klik OK. Lihat Gambar dibawah

3. Isikan pada objek Form tersebut beberapa objek seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini

4. Atur properti dari masing-masing objek diatas seperti pada tabel dibawah ini:

Nama Objek Properti NilaiForm1 Name

CaptionForm1Latihan Membuat Gambar

PictureBox Name Picture1CommonDialog Name CommonDialog1Commandbutton

NameCaption

CmdexitExit

6. Ketiklah kode program dibawah ini pada code window

5. Simpan form dan projek dengan nama Lat 6.4, lalu jalankan program.

Pertemuan 7Mengenal Struktur Kendali

Struktur kendali memungkinkan anda untuk mengatur jalannya program anda, Jika membiarkan tanpa di periksa oleh statement control-flow, suatu logika program akan berjalan dari ke kanan dan dari atas kebawah. Hanya program yang sangat sederhana dapat ditulis tanpa statement control-flow.

Struktur KeputusanStruktur keputusan yang didukung oleh Visual Basic adalah

sebagai berikut : If...Then

Gunakan suatu struktur If...Then untuk menjalankan suatu peryataan secara kondisional. Anda dapat menggunakan syntax satu baris ataupun syntax banyak baris :

If kondisi Then

pemyataan atau

If kondisi Thenpemyataan

pemyataan End If

Kondisi biasanya berupa suatu perbandingan, maupun ekspresi yang menghasilkan nilai numerik. Visual Basic menginterpretasikan False sebagai nol (0), dan True sebagai bukan nol.

If...Then...Else

Gunakan If...Then...Else untuk mendefmisikan beberapa blok pernyataan yang akan dijalankan salah satu berdasarkan kondisi yang memenuhi syarat

If kondisil Then[blok

pernyataan-1 ]

[ElseIf kondisi2 Then

[blok pernyataan-2]] ... [Else

[blok pernyataan-n]]

End If

Visual Basic awalnya akan mencoba kondisil. Jika False, maka Visual Basic akan memeriksa kondisi2, dan seterusnya sampai menemukan suatu kondisi True untuk dijalankan blok pernyataannya.

Contoh :I f J l h R e c > 0 T h e n

P o s i s i = 1 E l s e

P o s i s i = 0 E n d I f

Select Case

Visual Basic menyediakan struktur Select Case sebagai suatu alternatif terhadap If...Then...Else. Suatu Select Case statement memiliki kemampuan yang sama dengan If...Then...Else..., tetapi membuat code lebih mudah dibaca.

Struktur Select Case bekerja dengan suatu percobaan tunggal yang hanya dievaluasi satu kali pada bagian atas struktur. Visual Basic then membandingkan basil ekspresi dengan nilai pada setiap Case didalam struktur tersebut, jika ada yang sesuai, akan dijalankan blok statement yang sesuai

Select Case ekspresiyangdicoba [Case ekspresil

[blokpernyataan-1 ]] [Case ekspresi2

[blokpernyataan-2]]

[Case Else [blokpernyataan-n]]

End Select

Struktur PerulanganStruktur loop memperbolehkan anda untuk melaksanakan sekelompok baris lebih dari satu kali :

Do...Loop

Gunakan Do loop untuk mengeksekusi suatu blok statement dengan jumlah perulangan yang tak terhingga, ada beberapa Do...Loop statement, tetapi masing-masing mengevaluasi suatu kondisi untuk menentukan apakah melanjutkan eksekusi

Berikut adalah statement Do...Loop, yang dijalankan selama kondisi benar :

Do While condition statements

Loop

Ketika Visual menjalankan Do loop pertama kali akan di coba kondisinya, jika kondisi False (zero), akan diloncati semua statements yang mengikuti kondisi tersebut. Visual Basic akan menjalankan statements jika kondisi benar dan kembali ke Do...Loop berikutnya.

Function Faktorial (x) Dim Hasil As Double Dim Count As Long Hasil = 1count = 2Do While Count <= x Hasil =

Hasil * countcount = count + 1

Loop Faktorial = count End Function

Variasi lain dari statement Do...Loop, yang menjamin minimal satu kali statement dijalankan :

Dostatements

Loop While condition

Dua variasi yang analog dengan dua contoh sebelumnya adalah perulangan minimal satu kali. Dan berikut adalah berulang atau tidak

sama sekali :

Do Until conditionstatements

LoopDo

statementsLoop Until condition

For...Next

Do loops bekerja dengan baik, ketika anda tidak tabu berapa bayak kali untuk butuhkan untuk menjalankan statement. Ketika anda mengetahui hares menjalankan statement sejumlah kali, bagaimanapun For...Next adalah pilihan yang lebih baik. Tidak seperti Do Loop, For...loop menggunakan suatu variabel yang disebut counter yang m a akan bertambah atau berkurang pada setiap perulangan. Syntaxnya adalah :

For counter = start To end [Step increment] statements

Next [counter]

Argumen counter, start, end, dan increment semuanya adalah numerik

1. Dalam melakukan For loop, Visual Basic :2. Menset nilai counter sama dengan start3. Mencoba apakah counter lebih besar dari end. Jika ya, Visual

Basic meninggalkan looping tersebut.4. Menjalankan statements tersebut.5. Menaikkan counter dengan 1 atau dengan nilai step yang ditentukan6. Mengulangi langkah 2 sampai 4

Code berikut akan mencetak semua item yang terdapat pada suatu daftar list.

Private Sub Form Click ()Dim I As IntegerFor i = 0 To Listl.ListCount-1 Print

Listl.List(I)NextEnd Sub

Struktur Kendali Nested

Anda dapat meletakkan suatu struktur kendali didalam struktur

kendali lainnya, yang dikenal dengan istilah nested. Struktur kendali pada Visual Basic dapat nested sebanyak level yang anda inginkan.

Meninggalkan suatu Struktur Kendali

Statement Exit memperbolehkan anda untuk keluar langsung dari suatu For loop, Do Loop, syntax untuk statement Exit adalah sederhana : Exit For dapat muncul sebanyak mungkin dalam suatu For. Loop, demikian juga Exit Do untuk Do loop.For counter = start To end [Step increment]

[statementblock] [Exit For][statementblock]

Next [counter[, counter] [,...]]

Do [{While I Until} condition][statementblock] [Exit Do][statementblock]

Loop

Statement Exit Do bekerja pada semua versi syntax Do loop.Exit For dan Exit Do adalah kadang-kadang perlu untuk keluar dari suatu loop dengan segera, tanpa melakukan iterasi yang berikutnya.

Pertemuan 7

Latihan 1 (if…then ..else)

1. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project2. Tulis perintah dibawah ini pada code window

3. Eksekusi program yang anda buat pilih run-start atau tekan F5 atau klik tombol dan amati program tersebut.

4. Simpan program pertama anda kedalam disket atau login anda masing-masing.Nama project : lat_ifNama Form : Frmstruk1

Latihan 21. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project2. Isikan pada objek Form tersebut beberapa objek seperti yang

terlihat pada gambar dibawah ini

3. Atur properti dari masing-masing objek diatas seperti pada tabel dibawah ini:Nama Objek Properti NilaiForm1 Name

CaptionForm1Fungsi

Label1 NameCaptionFont

Alignment

Label1PanjangFont : Ms Sans SerifFont Style : regularSize : 8Right justify

Label2 NameCaptionFont

Alignment

Label2PanjangFont : Ms Sans SerifFont Style : regularSize : 8Right justify

Label3 NameCaptionFont

Alignment

Label3PanjangFont : Ms Sans SerifFont Style : regularSize : 8Right justify

Text1 Name Text1Text2 Name Text2Text3 Name Text3

4. Tulis perintah dibawah ini pada code window

5. Eksekusi program yang anda dan amati program tersebut.6. Simpan program pertama anda kedalam disket atau login anda

masing-masing.Nama project : lat_kontrolNama Form : Frmlatih2

Latihan 4 (array)1. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project2. Isikan pada objek Form tersebut beberapa objek seperti yang

terlihat pada gambar dibawah ini

3. Atur properti dari masing-masing objek diatas seperti pada tabel dibawah ini:

Nama Objek Properti NilaiForm1 Name

CaptionForm1Form1

Command1 NameCaption

Command1Masukkan Nama Teman

Command2 NameCaption

Command2Tampilkan nama teman-temanku

Command3 NameCaption

Command3Keluar

Label1 NameCaption

Label1Daftar 5 orang temanku

4. Tulis perintah dibawah ini pada code window

5. Eksekusi program yang anda dan amati program tersebut.6. Simpan program anda kedalam disket atau login anda masing-

masing.Nama project : lat_arrayNama Form : Frmlatih4

Pertemuan 9MDI Form, dan Menu

Mengenal Multiple Document InterfacePada Visual Basic, anda dapat mengembangkan aplikasi dengan interface sebagai berikut

· SDI (Single Document Interface)· MDI (Multiple Document Interface)

Pada aplikasi SDI, setiap form merupakan form-form yang berdiri sendiri, Aplikasi SDI pada windows terdapat pada aplikasi seperti Notepad, WordPad dan Paint.

Sedangkan aplikasi seperti Microsoft Word menggunakan MDI, yaitu terdiri dui suatu MDIForm, dan didalamnya merupakan form-form anak (MDIchild).

Ada beberapa hal yang hares diperhatikan dalam penggunaan MDIForm adalah :

1. Didalam satu project hanya dapat terdiri dui satu MDIForm2. Anda tidak dapat menempatkan kontrol-kontrol secara langsung

pada MDIForm, kecuali kontrol yang memiliki properti Alignment, atau menempatkannya diatas kontainer seperti Picturebox.

3. Anda tidak dapat menggunakan metode pengambaran (Print, Line, Circle, dan PSet) seperti pada form umumnya.

Membuat suatu Aplikasi MDI pada Visual Basic

Membuat suatu MDI formDui menu Insert, Pilih Add MDI Form. (Suatu aplikasi hanya dapat terdiri dui satu MDI form)

Membuat suatu Form menjadi MDI Child Dui properti Form tersebut, ubah nilai properti MDI Child-nya menjadi True.

Menentukan StartUp ObjekPada Menu Tools, pilih Command Options, pilih Tab Project, Tentukan StartUp Object ke MDI form yang telah ditambahkan.

Karakteristik dui MDI Form· Semua child form tidak dapat dipindahkan keluar dui MDI Form.· Ketika suatu child form diminimize, akan menjadi icon dibawah MDI Form.· Anda dapat menentukan apakah child form secara otomatis

ditampilkan atau tidak dengan menggunakan properti AutoShowChildren pada MDIForm.

· Jika pada child form ada menu, maka menu akan ditampilkan pada MDlform menu.

Pada MDIform ands tidak dapat menempatkan kontrol-kontrol visible yang tidak mendukung alignment, kecuali kalau anda menempatkannya kedalam suatu kontainer seperti Picturebox, dan Toolbar. Sedangkan kontrol non-visible seperti Timer dan CommonDialog box dapat ditempatkan diatas MDIForm.

Mendapatkan MDI Child yang sedang aktif.

Untuk mendapatkan form-form yang sedang aktif didalam suatu MDlform, anda dapat menggunakan properti ActiveForm, contoh :Private Sub MDIForm QueryUnload(Cancel As Integer, UnloadMode As Integer)If Not Me ActiveForm Is Nothing Then

MsgBox "Masih ada Form yang aktif"Cancel = True

End IfEnd Sub

Mengatur MDI Child dalam jendela MDI form

Anda dapat menggunakan metoda Arrange untuk mengatur penyusunan form-form yang sedang aktif didalam suatu MDI form. Metoda Arrange diikuti oleh suatu parameter yang menentukan jenis penyusunan yang akan dilakukan, contoh :

Private Sub mnuTileHorizontally_Click() Arrange vbTileHorizontal

End Sub

Private Sub mnuTileVertically_Click()

Arrange vbTileVerticalEnd Sub

Private Sub mnuCascade_Click() Arrange vbCascade

End Sub

Private Sub mnuArrangeIcons_Click() Arrange vbArrangelcons

End Sub

Membuat Menu Pada Visual BasicPembuatan menu pada Visual Basic dapat dilakukan dengan bantuan Menu Editor yang terdapat pada Menu Tools.

Pada dasarnya setiap item menu memiliki Caption dan sebuah Nama. Anda dapat membentuk Kunci Akses dengan menggunakan tanda & (ampersand) pada Caption dui menu tersebut. Untuk membuat menu anda cutup mengetikan Caption dan Name, selanjutnya klik pada Next, dan ketikkan menu yang berikutnya, sampai selesai. Selanjutnya adalah menbuat Sub Menu dengan melakukan klik pada panah kanan dan sebaliknya. Anda dapat membuat sampai 5 Sub Menu (6 kalau termasuk Menu Utama).

Pada contoh diatas akan menghasilkan menu sebagai berikut :

Membuat Garis Pemisah antar Menu

Anda dapat menggunakan tanda - (karakter hypen) untuk membuat garis pemisah antar menu pada Caption.

Sehingga akan menghasilkan menu sebagai berikut :

Melakukan Koding terhadap Menu

Untuk melakukan koding terhadap item menu, anda dapat membuka menu pada scat design dan akan menghasilkan Event Click untuk item menu tersebut, contoh :

Private Sub mnuDataDepartemen_Click() frmDepartemen.Show ….End Sub

Pertemuan 9

Latihan 11. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project2. Pilih (klik) form, lalu ubahlah property Name-nya menjadi

frmMenu dan property Caption-nya menjadi Menu Program Perpustakaan Budi Luhur.

3. Klik icon Menu Editor yang terletak pada toolbar, sehingga akan muncul tampilan seperti Gambar dibawah ini :

4. Isilah isian caption dengan tampilan menu, misalnya &File Master. 5. Isilah isian Name dengan nama pengenal menu, misalnya mnFileMaster.6. Beri tanda pilih pada pilihan Enable agar menu ini bisa dipilih7. Beri tanda pilih pada pilihan Visible agar menu ini ditampilkan di layer.8. Gunakan icon tanda panah jika ingin mengubah letak atau level

menu. Menu yang lebih atas akan ditampilkan lebih ke kiri, sedangkan menu dengan identasi (menjorok) ke kanan diletakkan sebagai sub menu dari menu diatasnya yang identasinya lebih ke kiri.

9. Pilih next untuk membuat pilihan(menu) berikutnya10. Pilih insert untuk menyisipkan pilihan baru pada posisi yang

sekarang ditunjuk.11. Pilih Delete untuk menghapus menu yang ditunjuk.12. Lengkapi struktur menu menjadi seperti table dibawah ini.13. Setelah selesai klik OK dan simpan dengan projek dan form

dengan nama Lat 7.114. Jalankan program. Hasil pelaksanaan program seharusnya seperti

Gambar 7.2

Caption NameLevel 1 Level 2

&File Master mnFileMasterInput Data Anggota mnDataAnggotaInput Data Buku mnDataBukuInput Data Karyawan mnDataKaryawan

&TransaksiPeminjaman Buku mnPinjamPengembalian Buku mnKembali

&Keluar mnExit

Latihan 2

1. Buat sebuah form baru, caranya klik kanan pada folder form,kemudian pilih Add -> form.

2. Desainlah beberapa objek dibawah ini

3. Simpan form dengan nama frmanggota, dalam projek menu.4. Ketiklah kode program dibawah ini

Latihan 3

1. Dengan cara yang sama, buat form baru kemudian simpan dengan nama frmkaryawan dalam projek menu.

2. Desainlah beberapa objek dibawah ini

3. Ketiklah kode program dibawah ini

Latihan 4

1. Dengan cara yang sama, buat form baru kemudian simpan dengan nama frmbuku dalam projek menu.

2. Desainlah beberapa objek dibawah ini

3. Ketiklah kode program dibawah ini

Latihan 5

1. Dengan cara yang sama, buat form baru kemudian simpan dengan nama frmpinjam dalam projek menu.

2. Desainlah beberapa objek dibawah ini

3. Ketik kode program berikut ini

Latihan 6

1. Dengan cara yang sama, buat form baru kemudian simpan dengan nama frmkembali dalam projek menu.

2. Desainlah beberapa objek dibawah ini

3. Tulislah kode program dibawah ini di code window

Latihan 71. Ketiklah program dibawah ini, pada form yang bernama frmmenu

2. Jalankan program, Hasil pelaksanaannya akan seperti dibawah ini

PERTEMUAN 11VISUAL DATA MANAGER

1. MEMBUAT DATABASE PIlih menu Add-Ins pada menu utama MS-Visual Basic 6.0 Pilih Visual Data Manager, dan akan muncul tampilan seperti

dibawah ini.

Pilih File lalu New Pilih Microsoft Access lalu pilih versi yang diinginkan lihat gambar dislide selanjutnya

Beri nama file dan lokasi penyimpanan data, nama file disimpan dengan nama Pembelian.Mdb, kemudian pilih save.

Kita selesai membuat database dengan nama pembelian.mdb

 2. MEMBUAT TABEL BARANG

Klik kanan pada Tulisan Properties, kemudian pilih new table sehingga muncul table dibawah ini

Ketik tulisan Barang pada Table Name Klik Add Field untuk menambahkan field(kolom), sampai muncul gambar seperti

di slide selanjutnya

Ketik sesuai dengan gambar diatas, kemudian klik OK. Ulangi langkah 8 dan 9 untuk menambahkan field Nama (tipe Text, lebar 30),

field Satuan(tipe Text, lebar 5), field Harga(tipe Single).

Klik Close

3. MEMBUAT PRIMARY KEY Klik Add Index, sampai muncul gambar dibawah ini :

Klik OK, kemudian pilih Close sampai muncul lagi tampilan Slide 4 Klik Close sampai muncul tampilan Propeties saja Pilih Menu File lalu Exit untuk keluar dari program Visual Data Manager.

LATIHAN SOALBuat Database dengan nama Penjualan.mdb kemudian buat 4 tabel di bawah ini di dalam database penjualan :

Tabel 1 : Tabel Barang Name Type Size

Kd_Brg Text 6

Nm_brg Text 20

Hrg_brg Currency

General Number

Tabel 2 : Pelanggan

Name Type Size

Kd_Plg (PK)

Text 5

Nm_plg Text 20

Alamat Text 50

No.Tlp Text 20

Tabel 3 : isi Name Type Size

No_pesan (PK) Number Long Int

Kd_brg (PK) Text 6

Spek Text 100

Hrg_brg Currency General Number

Jum_brg Number Integer

Tabel 4 : Pesanan Name Type Size

No_pesan (PK) Number Long integer

kd_plg (FK) Text 6

Tgl_pesan Date/time

Alm_kirim Text 50

4. MENU EDITOR Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project Pilih (klik) form, lalu ubahlah property Name-nya menjadi frmMenu dan property

Caption-nya menjadi Menu Program Perpustakaan Budi Luhur. Klik icon Menu Editor yang terletak pada toolbar, sehingga akan muncul spt

gambar dibawah

Isilah isian caption dengan tampilan menu, misalnya &File Master Isilah isian Name dengan nama pengenal menu, misalnya mnFileMaster Beri tanda pilih pada pilihan Enable agar menu ini bisa dipilih Beri tanda pilih pada pilihan Visible agar menu ini ditampilkan di layer. Gunakan icon tanda panah jika ingin mengubah letak atau level menu. Menu yang lebih atas akan ditampilkan lebih ke kiri, sedangkan menu dengan

identasi (menjorok) ke kanan diletakkan sebagai sub menu dari menu diatasnya yang identasinya lebih ke kiri.

Pilih next untuk membuat pilihan(menu) berikutnya Pilih insert untuk menyisipkan pilihan baru pada posisi yang sekarang ditunjuk. Pilih Delete untuk menghapus menu yang ditunjuk. Lengkapi struktur menu menjadi seperti table dibawah ini. Setelah selesai klik OK. Simpan projek dengan nama Perpustakaan, dan form dengan nama menu

Caption Name Level 1 Level 2

&File Master mnFileMaster Input Data Anggota mnDataAnggota Input Data Buku mnDataBuku Input Data Karyawan mnDataKaryawan

&Transaksi Peminjaman Buku mnPinjam Pengembalian Buku mnKembali

&Keluar mnExit

Setelah Anda selesai menggunakan menu editor, maka akan tampil seperti Gambar dibawah ini

Code program

5. APLIKASI SEDERHANA1. Membuat Rancangan Layar Buat sebuah form baru, caranya klik kanan pada folder form,kemudian pilih Add

-> form Desainlah beberapa objek dibawah ini

Simpan form dengan nama frmanggota, dan projek dengan nama perpustakaan.vbp

Atur property objek sesuai dengan slide berikutnya ( klik )

2. Atur Property FormObjek Properti Setting

Data1 Name Dbperpustakaan Caption Perpustakaan Connect Access Database Name D:\ContohVB\Perpustakaan.mdb EOF Action AddNew RecordsetType Dynaset RecordSource Anggota

DBGrid1 Name DBGrid1 AllowAddNew True AllowArrows True AllowDelete True AllowUpdate True Caption Data Anggota Perpustakaan ColoumHeaders True DataSource dbperpustakaan TabAction Grid Navigation

Text1 Name txtnomor Data Source dbPerpustakaan Data Field Noagt Text (kosong)

Text2 Name txtnama Data Source dbPerpustakaan Data Field Nama Text (kosong)

Text3 Name txtalamat Data Source dbPerpustakaan Data Field Alamat Text (kosong)

Combo1 Name Cmbjenkel Data Source dbPerpustakaan Data Field Jenkel Text (kosong)

Combo2 Name Cmbpddk Data Source dbPerpustakaan Data Field Pendidikan Text (kosong)

Command1 Name Cmdtambah Caption &Tambah

Command2 Name Cmdubah Caption &Ubah

Command3 Name CmdHapus Caption &Hapus

Command4 Name CmdSimpan Caption &Simpan

Command5 Name CmdExit Caption E&xit

Command6 Name Cmdcari Caption &Cari

3. Buat Database dan TabelBuatlah Database dengan nama Perpustakaan.mdb(menggunakan visual data manager) Buatlah Tabel di dalam database Perpustakaan beri nama Anggota, isi tabel sesuai dengan ketentuan di bawah ini :

Nama Type Size

NoAgt Text 6

Nama Text 30

Alamat Text 50

Jenkel Text 60

Pendidikan Text 5

4. Code ProgramKetik code program dibawah ini di dalam form anggota

Setelah selesai ketik code program di atas maka eksekusi program tersebut

PERTEMUAN 12MEMBUAT APLIKASI PENJUALAN ( SESSION 1 )

1. Rancangan Layar Menu Utama

Caption Name Level 1 Level 2 &File Master mnMaster

&Input Pelanggan mnPelanggan &Input Barang mnBarang

&Transaksi &Input Pesanan mnNotaPesan

&Laporan &Cetak Laporan Pemesanan

mnLapPesan

&Keluar mnExit

2. Membuat Module

3. Atur Properties ModuleObjek Property Setting

Module Name ModuleControl

4. Coding Module Control

5. Modul Engine Buat Modul tambahan dengan cara yang sama no.2 Atur Properties Module

Objek Property Setting

Module Name ModuleEngine

6. MENU MASTER Rancangan Layar Data Barang

Untuk menambah objek listview, imagelist dan toolbar, maka Anda harus tambahkan komponen Microsoft windows Common Control 6.0 (SP6)

7. MENAMBAH KOMPONEN Cara menambah komponen

Koding

8. Rancangan Layar Data Pelanggan

Tambahkan komponen Microsoft Hierarchical FlexGrid Control 6.0 (OLEDB)

9. Atur Properties FormObjek Property Setting

Textbox Name TextKode

Text (kosongkan)

Textbox Name TextNama

Text (kosongkan)

Textbox Name TextHarga

Text (kosongkan)

Label Name Label2

Caption .:: Data Master Barang ::.

MSHFlexGrid

Name MSHFlexGridB

SelectionMode 1-flexSelection

Appearance 0-flexFlat

FixedCols 0

FixedRows 0

FocusRect 0-flexFocusNone

Rows 0

BackColorBkg Pilih warna Putih

MSHFlexgrid

Objek Property Setting

Command Button Name Command1

Caption Keluar

Form Name FormPelanggan

Caption Pelanggan

ImageList

Name MyImage

ImageHeight 16

ImageWidth 16

ToolBox

Name MyToolbarB

Style 1-tbr Flat

BorderStyle 1-CCFixedSingle

Label Name Label1(0)

Caption Kode Barang

Label Name Label1(1)

Caption Nama Barang

Label Name Label1(2)

Caption Harga Satuan

PERTEMUAN 13MEMBUAT APLIKASI PENJUALAN ( SESSION 2)

1. MENU TRANSAKSIa. Rancangan Layar Form Pesan

b. Kode Program

c. Laporan Form Cetak Laporan Pesanan

Kode Program

PERTEMUAN 14 APLIKASI PENJUALAN ( SESSION 3 )

1. Data Report

PERTEMUAN 15MEMBUAT MENU

1. LANGKAH MEMBUAT MENU

LANGKAH PERTAMA Tambahkan componen Microsoft Windows Common Control 6.0 (Sp6) Pilih objek image list pada toolbar Anda Kemudian klik kanan objek imageList Anda pilih properties (lihat gambar)

Perpaduan antara toolbardan image list

Akan muncul windows baru (lihat gambar)

Akan muncul window baru (lihat gambar dibawah)

Catatan :Pilih gambar yang ukurannya 16x16

Akan muncul seperti gambar di bawah

Tambahkan objek toolbar di form Anda

Setelah klik kanan properties akan muncul window baru, seperti gambar dibawah

Setelah tab General di atur, pilih tab Button

Klik insert button

Akan muncul saat Anda klik tombol insert button

Klik OK jika sudah selesai