pengenalan steganografi

6
~ 1 ~ STEGANOGRAPHY 1211501075 - CHRISTIAN YONATHAN S. 1211503394 – ELLIEN SISKORY A. 07 JULI 2015 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR JULI 2015

Upload: jonathan-christian

Post on 04-Jan-2016

46 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

SteganografiKeamanan Komputer

TRANSCRIPT

Page 1: Pengenalan Steganografi

~ 1 ~

STEGANOGRAPHY

1211501075 - CHRISTIAN YONATHAN S.

1211503394 – ELLIEN SISKORY A.

07 JULI 2015

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS BUDI LUHUR

JULI 2015

Page 2: Pengenalan Steganografi

~ 2 ~

1.1 Definisi Steganografi

Steganografi adalah suatu teknik untuk menyembunyikan informasi yang

bersifat pribadi dengan sesuatu yang hasilnya akan tampak seperti informasi

normal lainnya. Media yang digunakan umumnya merupakan suatu media yang

berbeda dengan media pembawa informasi rahasia, dimana disinilah fungsi dari

teknik steganography yaitu sebagai teknik penyamaran menggunakan media lain

yang berbeda sehingga informasi rahasia dalam media awal tidak terlihat secara

jelas

1.2 Cara Kerja Steganografi

Steganografi merupakan salah satu cara untuk menyembunyikan suatu pesan

/ data rahasia di dalam data atau pesan lain yang tampak tidak mengandung apa-

apa, kecuali bagi orang yang mengerti kuncinya . Dalam bidang keamanan

komputer, steganografi digunakan untuk menyembunyikan data rahasia saat

enkripsi tidak dapat dilakukan atau bersamaan dengan enkripsi. Jadi, walaupun

enkripsi berhasil dipecahkan (decipher) pesan / data rahasia tetap tidak terlihat.

Selain itu, pada kriptografi pesan disembunyikan dengan “diacak” sehingga

pada kasus-kasus tertentu dapat dengan mudah mengundang kecurigaan,

sedangkan pada steganografi pesan “disamarkan” dalam bentuk yang relatif

“aman” sehingga tidak terjadi kecurigaan itu. Steganografi dapat digunakan pada

berbagai macam bentuk media, seperti image, audio, dan video.

1.3 Properti Steganografi

Dalam Steganografi digital menggunakan media digital sebagai wadah

penampungnya, misalnya : teks, citra gambar, audio dan video. Dalam

penerapannya steganografi terdiri dari beberapa properti penyusun, diantaranya :

1. Embedded message (hiddenext) : pesan yang disembunyikan.

2. Cover-object (covertext) : pesan yang digunakan untuk menyembunyikan

embedded message.

Page 3: Pengenalan Steganografi

~ 3 ~

3. Stego-object (stegotext) : pesan yang sudah berisi pesan rahasia

(Embedded message + Stego-object).

4. Stego-key : kunci yang digunakan untuk menyisipkan pesan dan

mengekstraksi pesan dari stego-object.

Contoh properti steganografi :

1. Stegotext :

Lupakan Asal Rumor Itu, Jaga Agar Matamu Sehat Atau Turunkan Ubanmu.

2. Hiddentext :

LARI JAM SATU

3. Covertext :

upakan sal umor tu, aga gar atamu ehat tau urunkan banmu.

1.4 Pemanfaatan Steganography

Steganografi adalah sebuah pisau bermata dua, ia bisa digunakan untuk

alasan-alasan yang baik, tetapi bisa juga digunakan sebagai sarana kejahatan.

Steganografi juga dapat digunakan sebagai salah satu metode watermarking pada

image untuk proteksi hak cipta, seperti juga digital watermarking (fingerprinting).

Dan yang terutama, seperti disebutkan sebelumnya, steganografi dapat digunakan

untuk menyembunyikan informasi rahasia, untuk melindunginya dari pencurian

dan dari orang yang tidak berhak untuk mengetahuinya.

Steganografi juga dapat digunakan oleh para teroris untuk saling

berkomunikasi satu dengan yang lain. Sehubungan dengan keamanan sistem

Page 4: Pengenalan Steganografi

~ 4 ~

informasi, steganography hanya merupakan salah satu dari banyak cara yang

dapat dilakukan untuk menyembunyikan pesan rahasia. Steganography lebih

cocok digunakan bersamaan dengan metode lain untuk menciptakan keamanan

yang berlapis. Sebagai contoh steganography dapat digunakan bersama dengan

enkripsi.

1.5 Metode Steganography

1.5.1. Least Significant Bit (LSB)

Metoda yang digunakan untuk menyembunyikan pesan pada media

digital tersebut berbeda-beda. Contohnya, pada berkas image pesan dapat

disembunyikan dengan menggunakan cara menyisipkannya pada bit rendah atau

bit yang paling kanan (LSB) pada data pixel yang menyusun file tersebut. Pada

berkas bitmap 24 bit, setiap pixel (titik) pada gambar tersebut terdiri dari susunan

tiga warna merah, hijau dan biru (RGB) yang masing-masing disusun oleh

bilangan 8 bit (byte) dari 0 sampai 255 atau dengan format biner 00000000

sampai 11111111. Dengan demikian, pada setiap pixel berkas bitmap 24 bit kita

dapat menyisipkan 3 bit data.

1.5.2. Algorithms and Transformation

Algoritma compression adalah metode steganografi dengan

menyembunyikan data dalam fungsi matematika. Dua fungsi tersebut adalah

Discrete Cosine Transformation (DCT) dan Wavelet Transformation. Fungsi DCT

dan Wavelet yaitu mentransformasi data dari satu tempat (domain) ke tempat

(domain) yang lain. Fungsi DCT yaitu mentransformasi data dari tempat spatial

(spatial domain) ke tempat frekuensi (frequency domain).

1.5.3. Redundant Pattern Encoding

Redundant Pattern Encoding adalah menggambar pesan kecil pada

kebanyakan gambar. Keuntungan dari metode ini adalah dapat bertahan dari

Page 5: Pengenalan Steganografi

~ 5 ~

cropping (kegagalan). Kerugiannya yaitu tidak dapat menggambar pesan yang

lebih besar.

1.5.4. Spread Spectrum method

Spread Spectrum steganografi terpencar-pencar sebagai pesan yang

diacak (encrypted) melalui gambar (tidak seperti dalam LSB). Untuk membaca

suatu pesan, penerima memerlukan algoritma yaitu crypto-key dan stego-key.

Metode ini juga masih mudah diserang yaitu penghancuran atau pengrusakan dari

kompresi dan proses image (gambar).

Page 6: Pengenalan Steganografi

~ 6 ~

DAFTAR PUSTAKA

Rhyoe, 2015. “Contoh Makalah Multimedia Steganography dan Teknik Watermarking”.

http://rhyoeozonit29tugaskuliah.blogspot.com/2013/11/contoh-

makalah-multimedia-steganography.html. Diakses 07 Juli 2015 23:15.

Putra, I Nyoman Martin Widya. 2010. “Artikel Steganografi”.

http://ajepcrooz.blogspot.com/2010/10/artikel-steganografi-

contohnya.html. Diakses 07 Juli 2015 23:15.

Unknown, 2010. “Steganography”. https://d34info.wordpress.com/64/. Diakses 07 Juli

2015 23:15.

Tria, 2013. “Metode-Metode Steganography”.

http://onlytria.blogspot.com/2013/02/metode-metode-

steganography.html. Diakses 07 Juli 2015.

Sulistyanto, Agung. 2015. “Aplikasi Steganografi dengan Metode LSB (Least

Significant Bit) dan Enkripsi Pesan Rahasia dengan Pembangkitan

Bilangan Acak”.

https://drive.google.com/open?id=0B1WKOUvFDLCbLWRSWTZFYmtQN

U0. Diakses 07 juli 2015.