pengenalan ilmu gizi

Upload: nidiya-ninud

Post on 17-Oct-2015

54 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • ILMU GIZI DALAM KESEHATAN REPRODUKSI

    Sri Andari E

  • 1.1. KONSEP DASAR ILMU GIZI1.1.1. Pengertian Gizi1.1.2. Sejarah Perkembangan Ilmu Gizi1.1.3. Pengelompokan Zat Gizi menurut kebutuhan

  • PENGERTIAN GIZIGizi berasal dari bahasa arab Ghidza yang berarti makananIlmu Gizi (Nutrition Scince) Cabang pengetahuan yang khusus yang mempelajari hubungan antara makanan yang kita makan & kesehatan tubuh Zat Gizi (Nutrients) Ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinyaMakanan Bahan selain yang mengandung zat-zat gizi/unsur/ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh,yang berguna bila dimasukkan kedalam tubuhPanganSemua bahan yang dapat dijadikan makananBahan MakananMakanan dalam keadaan mentahStatus GiziKeadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi

  • 1.1.2.Sejarah Perkembangan Ilmu GiziMerupakan ilmu yang relatif baruPengakuan pertama sebagai cabang ilmu yang berdiri sendiri pada th.1926 ketika Mary Swartz Rose sebagai profesor ilmu gizi pertama di Universitas Coloumbia, New York, ASPerhatian hal-hal yang berkaitan dengan makanan sesungguhnya sudah terjadi sejak lama

  • Sejarah Perkembangan Ilmu GiziHubungan Makanan + Kesehatan sejak bebrapa abad lampauZaman Babilonia Pemerintah Raja Nebukadnezar mendidik calon ksatria sebagai pengawal 4 pemuda disuguhi aneka daging & anggur malu dan segan menolak makan, gantinya mengkonsumsi berbagai jenis kacang &air lebih tangkas & perkasa makanan lebih baik Zaman PurbaManusia menyadari makanan untuk kelangsungan hidup, muncul ide-ide yang masih kabur tentang makanan yang berwujud tabu, kekuatan magis & nilai-nilai menyembuhkan

  • lanjutanZaman Yunani400 SM Hippcrates bapak ilmu kedokteran mengibaratkan makanan sebagai panas yang dibutuhkan manusia, anak-anak yang sedang tumbuh membutuhkan banyak panas, sehangga membutuhkan banyak makananBeliau berhasil menyembuhkan penderita rabun senja dengan memberikan ekstra hati hewan sebagai makanan Ratusan tahun kemudian baru ditemukan bahwa penyakit rabun akibat kekurangan vit.APenyakit Gangguan Yang Pertama Kali Dikenal Adalah Skorbut/Sariawan. Vasco de Gama th.1497 dalam pelayarannya menuju Indonesia kehilangan lebih dari 50% awak kapalnya akibat menderita skorbut (pembengkaan gusi, gigi mudah tanggal, gangguan pencernaan). Awal abad ke-20 ahli kedokteran memeastikan penyebab penyakit itu adalah kekurangan vit.C

    INYONQ_FADICT

  • lanjutanDr.Eijkman, seorang dokter belanda bertugas mengawasi nara pidana di Jakarta th.1897 menemukan burung dara diberi sisa makanan nara pidana menderita radang saraf (polineuritis). Dr.Takaki angkatan laut jepang melihat awak kapal yang berlayar bersamanya memperlihatkan gejala radang saraf, gejala hilang setelah ransum awak kapal diganti sejenis gandum (barley). Th.1901 Dr.Grijns memastikan bahwa penyakit radang saraf akibat kekurangan vit B1Pesat ilmu gizi terutama setelah perang dunia II, yaitu menemukan penyakit gangguan gizi & penangannannya seperti :XerophthalmiKEPAnemi besiGAKY

  • lanjutanPenemuan para ahli kesehatan anak % terbesar kematian bayi & anak buruknya mutu makanan mengganggu pertumbuhan badan & daya tahan tubuh bertahan dari serangan penyakit infeksi

    Gizi berpengaruh pada produtivitas kerja, hipotesa Ancel Keys menyebutkan otot menjadi lebih berhasil guna pada saat setelah makan Minnesota Starvation Study

    Menarik para ahli pengaruh gizi terhadap perkembangan mental anak terhambatnya pertumbuhan sel otak pada masa bayi berusia dini bahkan sejak dalam kandungan

  • Perkembangan Ilmu Gizi Di IndonesiaBaru berkembang pesat 1975-an World Health Organization (WHO) & PBBProgram perbaikan gizi Applied Nutritional Programme (ANP)~penerapan WHO & Food and Agricultural Organization (FAO)Pelita II Kebijakan Nasional (perkembangan gizi) INPRES no. 14 tahun 1974 program gizi dijalankan secara Nasional o/ DEPKES.Tahun 1975-1976 program Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK)~terjemahan ANP 8 prop = 100 desa binaan 660 desa binaan.Setiap tahun program UPGK semakin diperluas Tahun 1976/1977 kebijakan pemerintah (Depkes) Kampaye Vitamin A dosis tinggi 85 kec. Di P. Jawa~semakin disadari bahwa perbaikan gizi penduduk = kerja sama & keterkaitan lintas sektor 18 Pebruari 1975 edaran Mendagri ttg Badan Perbaikan Gizi Daerah (BPGD)

  • Lanjutan 7-9 September 1976 Depkes RI lokakarya lintas sektor nasional penyuluhan gizi di macan Bogor merintis pengembangan pendidikan tenaga gizi kebijakan tsb ditindak lanjuti 3 prop. Runing inPeriod (Jateng, DIY & Sumsel) >>dibuka institut pendidikan tenaga gizi.Kerja sama lintas departemen Dep.Penerangan, Pertanian, Depkes & Dep. PendidikanDep. Pendidikan KKN + Penyuluhan giziEdaran Mendagri bl. Juli 1976 mengintruksikan seluruh Gubenur & Bupati program Upaya Kesehatan Sekolah (UKS) + Program Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS)Evaluasi UPGK - 2 tahun Widya Karya Pangan & Gizi Depkes Instruksi Mendagri No. 23 tahun 1998 BPGD menjadi Tim Pangan & Gizi (TPG)

  • Ruang Lingkup GiziIlmu Gizi Cukup luas; mulai produksi pangan (agronomi dan peternakan); perubahan2 pasca panen penyediaan pangan, distribusi dan pengelolaan pangan; konsumsi makanan; dan cara-cara pemanfaatan makanan oleh tubuh dalam keadaan sehat dan sakit.OK Ilmu gizi berkaitan erat dg ilmu agronomi; peternakan, ilmu pangan, mikrobiologi, biokimia, faal, biologi mokuler dan kedokteran.Konsumsi Makanan Kebiasaan makan, perilaku makan dan keadaan ekonomi Ilmu Sosial (antropologi, sosiologi, Psikologi & ekonomi

  • Beberapa Hasil penemuanTentang GiziPernapasan & KalorimetriAntoine Lavoisier (1743-1794) ahli kimia prancis di kenal sebagai bapak ilmu gizi merupakan orang pertama mempelajari berkaitan penggunaan energi makanan meliputi proses pernafasan, oksidasi & kalorimetriMineralTh.1808 kalsium baru ditemukan, diketahui diperlukan untuk penggumpalan darah. Boussingault menemukan zat besi sebagai zat esensial. Liebig mengemukakan zat besi sebagai pembawa oksigen dalam sel darah merah. Th.1840 penggunaan zat besi untuk menyembuhkan anemia mendapat pengakuan.VitaminLind dari inggris telah menulis tentang penyakit scurvy/ penyakit akibat kekurangan vit C. Takaki menjelaskan sidroma beri-beri pada pelaut jepang dan pencegahan melalui makananTingkat Molekular & SelularTh.1955 diperoleh pengertian tentang struktur sel yang rumit serta peranan kompleks dan vital zat gizi dalam pertumbuhan dan pemeliharaan selKeadaan SekarangDiketahui sekitar 45 zat gizi yang harus tersedia pada makanan sehari-hari & masih diteliti kemungkinan mikromineral dan unsur-unsun vitamin baru

  • Hal Yang Mendorong Gangguan GiziKetidaktahuan akan hubungan makanan dan kesehatanPrasangka buruk terhadap bahan makanan tertentuAdanya kebiasaan/pantangan yang merugikanKesukaan yang berlebihan terhadap jenis makanan tertentuKeterbatasan penghasilan keluargaJarak kelahiran yang terlalu rapat

  • Penggolongan Zat-zat GiziBerdasarkan Sifatnya :Bersifat Esensial tak dapat di sintesis sendiri o/ tubuh di konsumsi dari makanan Vitamin, mineral, asam amoni, asam lemak & sejumlah karbohidrat (energi)Bersifat tidak Esensial dapat di sintesis sendiri dlm tubuh diet/ konsumsi makanan sehari-hariBerdasarkan besar Kebutuhan dlm tubuh Zat Gizi Makro (Makro nutrien); Kebutuhan dlm tubuh dg jumlah besar/banyak (Kkal, gram):Karbohidrat LemakProteinZat Gizi MIkro (Mikro nutrien); Kebutuhan dlm tubuh dg jumlah kecil (micro gram/mcg)Mineral (Fe, Y, K)& VItamin

  • PENGGOLONGAN ZA-ZAT GIZI Unsur-unsur zat gizi dalam makanan Unsur pemberi kalori (energitika)KarbohidratLemakproteinKh & Lemak > memberikan kalori bagi manusia + O2 Panas KALORIKalori : satuan panas yang didapat tubuh manusia sebagai hasil pembakaran Kh, Lemak & ProteinUnsur gizi yang digunakan untuk membangun sel-sel jaringan tubuh (plastika)ProteinMineralairUnsur gizi yang membantu mengatur fungsi faal alat-alat tubuh (stimulasi) Vitamin

  • TRIGUNA MAKANAN : 1. Sumber zat tenaga / zat Energi: - Hidrat arang : Padi-padian, umbi-umbian & tepung-tepungan Lemak : Kelapa / Santan , minyak kelapa, minyak wijen , mentaga , margarin , Alpokat , daging berlemak , kacang tanah ( pelarut vit. A,D,E,K).2. Sumber Zat Pembangun Pembentukan /Pertumbuhan Sel-sel Rusak Protein : Daging, Ayam, Ikan, Telur, Kacang-kacangan dll.Zat- zat mineral : Calcium ( Ca) , Phospor ( P) , Fe ( Zat besi ), I ( Iodium ) , Na Cl ( garam dapur ) . 3. Sumber Zat Pengatur / Zat Pelindung :. Vitamin (larut dalam air : Vitamin B dan C & larut dalam lemak : Vitamin A,D,E,K.. Mineral : Calcium ( Ca) , Phospor ( P) , Fe ( Zat besi ), I ( Iodium ) , Na Cl ( garam dapur ) .

  • KEPUSTAKAANAchmad Djaeni Sediaoetomo, Prof. Dr.MSc. (2000), Ilmu Gizi, Jakarta, Dian RakyatPedoman Umum Gizi Seimbang Depkes RI, (2002) Sunita Almatsiar (2003), Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama.Paath Erna Francin, SSos, Yuyun R, SKM, M.Kes, Heryati, S.Kp, M.Kes, (2004), Gizi dalam kesehatan Reproduksi, Jakarta, RGC (penerbit buku kedokteran)

  • Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh