pengembangan profesionalitas guru
DESCRIPTION
Seminar PAI Cianjur 2012, m-yunus.comTRANSCRIPT
Peningkatan komPetensi guruPeningkatan komPetensi guru agamaagama
Disampaikan pada Workshop peningkatan Kompetensi Guru AgamaDisampaikan pada Workshop peningkatan Kompetensi Guru AgamaDalam Upaya Pencetakan Lulusan yang BerkarakterDalam Upaya Pencetakan Lulusan yang Berkarakter
H.M.EntangH.M.EntangHp. 0811.192.304Hp. 0811.192.304
UNIVERSITAS PAKUAN, UNIVERSITAS PAKUAN, Cianjur 2012Cianjur 2012
sumber daya manusia gurusumber daya manusia guru
FAKTA MENUNJUKKAN :FAKTA MENUNJUKKAN : 60% guru SD, 40% guru SMP, 43% guru SMA, 60% guru SD, 40% guru SMP, 43% guru SMA,
dan 34% guru SMK belum layak mengajar di dan 34% guru SMK belum layak mengajar di jenjang masing=masingjenjang masing=masing
Sebanyak 17,2% atau setara dengan 69.477 Sebanyak 17,2% atau setara dengan 69.477 orang guru mengajar bukan pada bidang orang guru mengajar bukan pada bidang
studinyastudinya Human develoPment index (Hdi)Human develoPment index (Hdi)
Kualitas SDM Guru Indonesia berada pada urutan Kualitas SDM Guru Indonesia berada pada urutan 109 dari 179 negara di dunia109 dari 179 negara di dunia
GURU-DOSEN TENAGA PROFESIONALGURU-DOSEN TENAGA PROFESIONAL( UURI- No.14 Tahun 2005)( UURI- No.14 Tahun 2005)
GURUGURUAdalah pendidik profesional dengan tugas utama Adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengahpendidikan dasar, dan pendidikan menengah
DOSENDOSEN Adalah pendidik profesional dan ilmuan dengan tugas Adalah pendidik profesional dan ilmuan dengan tugas
utama mentransformasikan, mengembangkan, dan utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepadamelalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakatmasyarakat
PROFESI KEPENDIDIKAN?PROFESI KEPENDIDIKAN?
Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa dan idealismeMemiliki bakat, minat, panggilan jiwa dan idealisme Memiliki komitmen,untuk meningkatkan mutu Memiliki komitmen,untuk meningkatkan mutu
pendidikan, keimanan, ketaqwaan, dan ahlak mulia.pendidikan, keimanan, ketaqwaan, dan ahlak mulia. Memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang Memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang
pendidikan sesuai tugaspendidikan sesuai tugas Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai bidang Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai bidang
tugastugas* Memiliki tanggungjawab atas pelaksanaan tugas * Memiliki tanggungjawab atas pelaksanaan tugas
keprofesionalankeprofesionalan Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai
dengan prestasi kerjadengan prestasi kerja
Lanjutan --------Lanjutan --------
• Memiliki kesempatan untuk mengembangkan Memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar sepenjang hayat;sepenjang hayat;
• Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas keprofesionalan; danmelaksanakan tugas keprofesionalan; dan
• Memiliki organisasi profesi yang mempunyai Memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal yang berkaitan dengan tugas kewenangan mengatur hal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan gurukeprofesionalan guru
Profesi guruProfesi guru
Memiliki keterampilan berbasis ilmu pengetahuan dasarMemiliki keterampilan berbasis ilmu pengetahuan dasar Memiliki keahlian sesuai profesi yang diembanMemiliki keahlian sesuai profesi yang diemban Menuntut tingkat pendidikan memadaiMenuntut tingkat pendidikan memadai Peka terhadap dampak kemasyarakatanPeka terhadap dampak kemasyarakatan Memungkinkan perkembangan sejalan dinamika hidupMemungkinkan perkembangan sejalan dinamika hidup Memiliki kode etik sebagai acuan dalam melaksanakan Memiliki kode etik sebagai acuan dalam melaksanakan
tugas dan fungsinyatugas dan fungsinya Memiliki subyek tetapMemiliki subyek tetap Diakui oleh masyarakatDiakui oleh masyarakat
komPetensi gurukomPetensi guru
KOMPETENSI KOGNITIFKOMPETENSI KOGNITIFMenguasai pengetahuan, keahlian kependidikan, Menguasai pengetahuan, keahlian kependidikan,
dan pengetahuan bidang studidan pengetahuan bidang studi
• KOMPETENSI AFEKTIFKOMPETENSI AFEKTIF• Kemampuan mengelola perasaan, emosi, dan Kemampuan mengelola perasaan, emosi, dan
sikap tertentu terhadap dir i dan orang lainsikap tertentu terhadap dir i dan orang lain
• KOMPETENSI PSIKOMOTORKOMPETENSI PSIKOMOTOR• Kemampuan dan keterampilan bersifat Kemampuan dan keterampilan bersifat
jasmaniah berhubungan dengan tugasjasmaniah berhubungan dengan tugas
KARIR ANDA MASA DATANG?KARIR ANDA MASA DATANG?
BERANI MENGHADAPI BERANI MENGHADAPI TANTANGAN ABAD-21TANTANGAN ABAD-21
PROAKTIF-ANTISIPATIFPROAKTIF-ANTISIPATIF KREATIFKREATIF
INOVATIFINOVATIF INTEGRITAS MORALINTEGRITAS MORAL
MOTIVASI TINGGIMOTIVASI TINGGI DEDIKASIDEDIKASI
KECEPAT-KECEPAT-ANAN
(SPEED)(SPEED)
KOMPETI-KOMPETI-SI HARGASI HARGA(DISCOUN(DISCOUN
-T-T ING)ING)
KENYAMAKENYAMANANNAN
(CONVI-(CONVI-NIENCE)NIENCE)
JAMINAN JAMINAN MUTUMUTU
(QUALITY (QUALITY CONTROL)CONTROL)
TEKNOLOTEKNOLOGI GI
SSEEBBAAGG AI AI ANDALANANDALAN(TECHNO (TECHNO
AGE)AGE)
GELOMGELOM--BANG BANG
GENERASIGENERASI(AGEWAV(AGEWAV
E)E)
PELAYANAPELAYANAN N
PELANGGAPELANGGANN
(CUSTUME(CUSTUMER R
SERVICE)SERVICE) PERTAMBPERTAMBAHAN AHAN NILAINILAI
(VALUE (VALUE ADDED)ADDED)
PILIHANPILIHAN(CHOICE)(CHOICE)
RAGAM RAGAM GAYA GAYA HIDUPHIDUP(LIFE (LIFE
STYLE)STYLE)
SEPULUH TANTANGAN ABAD – 21SEPULUH TANTANGAN ABAD – 21( Robert B. Tucker )( Robert B. Tucker )
TANTANGAN TANTANGAN ABAD 21ABAD 21
PARADIGMA BARU (Peluang)PARADIGMA BARU (Peluang)
PARADIGMA BARU BIDANG PEMBELAJARAN, PARADIGMA BARU BIDANG PEMBELAJARAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHANPENDIDIKAN DAN PELATIHAN
8.1 School/Comm. Based management8.1 School/Comm. Based management8.2 SBQI8.2 SBQI8.3 Life Skills8.3 Life Skills8.3 Kurikulum Berbasis Kompetensi8.3 Kurikulum Berbasis Kompetensi
8.8. Jaminan Mutu (Quality Control)Jaminan Mutu (Quality Control)
7.1 Pendekatan proses/ctl7.1 Pendekatan proses/ctl7.2 Evaluasi Berbasis Portofolio7.2 Evaluasi Berbasis Portofolio
7.7. Pertambahan Nilai (Value added)Pertambahan Nilai (Value added)
6. Quantum Quotient (IQ, EQ, ,SQ, ESQ, AQ) 6. Quantum Quotient (IQ, EQ, ,SQ, ESQ, AQ) 6.6. Multiple IntelligenceMultiple Intelligence
5.1 Learning than teaching5.1 Learning than teaching5.2 Transformation of knowledge5.2 Transformation of knowledge
5.5. Kemajuan IPTEK dan GlobalisasiKemajuan IPTEK dan Globalisasi4. Values clarification Strategy4. Values clarification Strategy4.4. Gelombang GenerasiGelombang Generasi3. Quantum teaching3. Quantum teaching3.3. ChoicesChoices2. Quantum learning2. Quantum learning2.2. KenyamananKenyamanan
1.1 Accelerated learning1.1 Accelerated learning1.2 Learning Revolution1.2 Learning Revolution1.3 Megabrain1.3 Megabrain
1.1. KecepatanKecepatan
TANTANGANTANTANGAN
PROFIL SDM ABAD-21PROFIL SDM ABAD-21Millenium ke-3Millenium ke-3
1.1. Memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha EsaEsa
2.2. Memiliki kepribadian yang mantapMemiliki kepribadian yang mantap
3.3. Memiliki kematangan emosionalMemiliki kematangan emosional
4.4. Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi yang Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi yang memadaimemadai
5.5. Memiliki visi tentang etika perilaku manusia, baik sebagai Memiliki visi tentang etika perilaku manusia, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakatindividu maupun sebagai anggota masyarakat
6.6. Mampu memberikan pelayanan primaMampu memberikan pelayanan prima
7.7. Manguasai minimal dua bahasa asing secara aktifManguasai minimal dua bahasa asing secara aktif
8.8. Bertanggung jawab terhadap lingkunganBertanggung jawab terhadap lingkungan
9.9. Mengembangan dirinya secara terus menerus (life long learning)Mengembangan dirinya secara terus menerus (life long learning)
MASYARAKAT TEKNOLOGIMASYARAKAT TERBUKAMASYARAKAT MADANI
KUALITAS GURU?KUALITAS GURU?
Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasionalmewujudkan tujuan pendidikan nasional
KOMPETENSI GURUKOMPETENSI GURUMeliputi kompetensi paedagogik, Meliputi kompetensi paedagogik, kepribadian, sosial, dan kompetensi kepribadian, sosial, dan kompetensi
profesionalprofesional
komPetensi PaedagogikkomPetensi Paedagogik
Mengenal peserta/subyek didik (sifat, karakter, tingkat Mengenal peserta/subyek didik (sifat, karakter, tingkat pemikiran, perkembangan pisik dan psikologik).pemikiran, perkembangan pisik dan psikologik).
Menguasai teori pendidikan, memiliki kreatifitas agar Menguasai teori pendidikan, memiliki kreatifitas agar dapat menyesuaikan teori dengan situasi belajar siswa dapat menyesuaikan teori dengan situasi belajar siswa
secara nyata.secara nyata.
Menguasai beragam model pembelajaranMenguasai beragam model pembelajaran
komPetensi ProfesionalkomPetensi Profesional
Penguasaan materi pembelajaranPenguasaan materi pembelajaran
Penguasaan penghayatan atas landasan dan Penguasaan penghayatan atas landasan dan wawasan kependidikan dan keguruanwawasan kependidikan dan keguruan
Penguasaan proses pendidikanPenguasaan proses pendidikan
komPetensi sosialkomPetensi sosial
Kompetensi seseorang berkomunikasi, bergaul, Kompetensi seseorang berkomunikasi, bergaul, bekerjasama, dan memberi kepada orang lain:bekerjasama, dan memberi kepada orang lain:
Memiliki empati pada orang lainMemiliki empati pada orang lain Memiliki toleransi pada orang lainMemiliki toleransi pada orang lain
Memiliki sikap dan kepribadian yang positifMemiliki sikap dan kepribadian yang positif Bekerja sama dengan orang lainBekerja sama dengan orang lain
( Kerja tim, melihat peluang, peran dalam kegiatan ( Kerja tim, melihat peluang, peran dalam kegiatan kelompok, tanggung jawab sebagai warga, kelompok, tanggung jawab sebagai warga, kepemimpinan, relawan sosial, menerima kepemimpinan, relawan sosial, menerima
perbedaan, dll)perbedaan, dll)
komPetensi kePribadiankomPetensi kePribadian
Kompetensi kepribadian, menyangkut jati diri Kompetensi kepribadian, menyangkut jati diri seorang guru sebagai satu pribadi yang utuh:seorang guru sebagai satu pribadi yang utuh:
(1)(1)Guru beriman dan bermoralGuru beriman dan bermoral(2)(2)Memiliki aktualisasi diri yang tinggiMemiliki aktualisasi diri yang tinggi
(3)(3)Sikap mau mengembangkan pengetahuan, Sikap mau mengembangkan pengetahuan, sikap ingin terus maju dan terus belajar sikap ingin terus maju dan terus belajar
WadaH Pembinaan Profesional WadaH Pembinaan Profesional guruguru
PEMBINAAN KEGIATAN GURU (PKG)PEMBINAAN KEGIATAN GURU (PKG)Melalui LembagaMelalui Lembaga
LPMP P4TKLPMP P4TK Lembaga Penjamin MutuLembaga Penjamin Mutu Pusat Pengembangan Pusat Pengembangan Pendidikan (dh BPG) Profesi Pendidik dan TenagaPendidikan (dh BPG) Profesi Pendidik dan Tenaga
Tenaga Kependidikan (dh PPPG) Tenaga Kependidikan (dh PPPG)
WADAH PEMBINAANWADAH PEMBINAAN Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
Latihan Kerja Kepala sekolah (LKKS)Latihan Kerja Kepala sekolah (LKKS) Latihan Kerja Pengawas Sekolah (LKPS)Latihan Kerja Pengawas Sekolah (LKPS)
GURU ADALAH PEMIMPIN MASA KINI GURU ADALAH PEMIMPIN MASA KINI DAN MASA DEPANDAN MASA DEPAN
1.1. CREATIVE INSIGHTCREATIVE INSIGHTKEMAMPUAN MELAKUKAN PERENUNGAN MENDALAM DENGAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PERENUNGAN MENDALAM DENGAN KREATIFKREATIF
2.2. SENSITIVITYSENSITIVITYKEPEKAAN TERHADAP ALAM SISTEM DINAMIKA MANUSIAKEPEKAAN TERHADAP ALAM SISTEM DINAMIKA MANUSIA
3.3. VISIONSVISIONSKEMAMPUAN MELIHAT KEADAAN DALAM PERSPEKTIF JAUH KEMAMPUAN MELIHAT KEADAAN DALAM PERSPEKTIF JAUH KE DEPANKE DEPAN
4.4. VERSATILITYVERSATILITYKEMAMPUAN MENGANTISIPASI PERUBAHAN DENGAN CEPAT KEMAMPUAN MENGANTISIPASI PERUBAHAN DENGAN CEPAT DAN TEPATDAN TEPAT
5.5. FOCUSFOCUSKEMAMPUAN MEMUSATKAN PADA SASARAN PELAKSANAAN KEMAMPUAN MEMUSATKAN PADA SASARAN PELAKSANAAN PERUBAHANPERUBAHAN
6.6. PATIENCEPATIENCEKEMAMPUAN UNTUK BERSABAR SAMPAI TERWUJUDKEMAMPUAN UNTUK BERSABAR SAMPAI TERWUJUD
TUJUH PELAJARAN PENTING UNTUK MEMIMPINTUJUH PELAJARAN PENTING UNTUK MEMIMPIN((James M. Kauzes & Barry Z. Posner)James M. Kauzes & Barry Z. Posner)
1.1. PEMIMPIN TIDAK MENUNGGUPEMIMPIN TIDAK MENUNGGU
2.2. KARAKTER YANG MEMILIKI BOBOT: JUJUR, MELIHAT KE KARAKTER YANG MEMILIKI BOBOT: JUJUR, MELIHAT KE DEPAN, MENYEMANGATI DAN KOMPETENDEPAN, MENYEMANGATI DAN KOMPETEN
3.3. KEPALANYA ADA DI AWAN, KAKINYA DI BUMIKEPALANYA ADA DI AWAN, KAKINYA DI BUMI
4.4. NILAI BERSAMA, KESEPAKATAN BERSAMANILAI BERSAMA, KESEPAKATAN BERSAMA
5.5. ANDA TIDAK BISA MENGERJAKANNYA SENDIRIANANDA TIDAK BISA MENGERJAKANNYA SENDIRIAN
6.6. WARISAN YANG ANDA TINGGALKAN ADALAH KEHIDUPAN WARISAN YANG ANDA TINGGALKAN ADALAH KEHIDUPAN YANG ANDA JALANIYANG ANDA JALANI
7.7. KEPEMIMPINAN ADALAH KEPENTINGAN SETIAP ORANGKEPEMIMPINAN ADALAH KEPENTINGAN SETIAP ORANG
PeneraPan Pendidikan karakter PeneraPan Pendidikan karakter bangsa dalam PembelaJaranbangsa dalam PembelaJaran
Pendidikan yang menegembangkan nilai nilai budaya dan Pendidikan yang menegembangkan nilai nilai budaya dan karakter bangsa dalam dir i peserta didik sehingga mereka karakter bangsa dalam dir i peserta didik sehingga mereka
memiliki ni lai dan karakter sebagai dir inya dan memiliki ni lai dan karakter sebagai dir inya dan menerapkan ni lai tersebut dalam kehidupan sebagai menerapkan ni lai tersebut dalam kehidupan sebagai anggota masyarakat dan warganegara yang religius , anggota masyarakat dan warganegara yang religius ,
nasionalis, produktif, dan kreatif nasionalis, produktif, dan kreatif
SUMBER NILAISUMBER NILAIAGAMA, PANCASILA, BUDAYA, TUJUAN PENDIDIKAN AGAMA, PANCASILA, BUDAYA, TUJUAN PENDIDIKAN
NASIONALNASIONAL( Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, ( Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif,
mandiri , demokratis, rasa ingin tahu, semangat mandiri , demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta taanah air, menghargai prestasi, kebangsaan, cinta taanah air, menghargai prestasi,
bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli l ingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawablingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab
APA ITU KARYA ILMIAHAPA ITU KARYA ILMIAH
Karya i lmiah adalah:Karya i lmiah adalah:Karya akademis berupa karya tul is i lmiah Karya akademis berupa karya tul is i lmiah
yang merupakan argumentasi penalaran yang merupakan argumentasi penalaran (logika berpikir) i lmiah yang (logika berpikir) i lmiah yang
dikomunikasikan melalui bahasa tulisandikomunikasikan melalui bahasa tulisan
Bentuknya :Bentuknya :Makalah, laporan buku (book report), Makalah, laporan buku (book report),
laporan hasil penelit ianlaporan hasil penelit ian
APA PULA PENELITIAN ILMIAH?APA PULA PENELITIAN ILMIAH?
PENELITIAN ILMIAHPENELITIAN ILMIAHPada hakikatnya merupakan pengejawantahan Pada hakikatnya merupakan pengejawantahan
dari metode i lmiah dalam kegiatan keilmuandari metode i lmiah dalam kegiatan keilmuan
KEMAMPUAN YANG PERLU DIMILIKIKEMAMPUAN YANG PERLU DIMILIKI1.1. Penguasaan hakikat keilmuanPenguasaan hakikat keilmuan
2.2. Penguasaan bahasa tulisanPenguasaan bahasa tulisan3.3. Melakukan penelit ian i lmiahMelakukan penelit ian i lmiah
4.4. Mengkomuniksikan secara tertulisMengkomuniksikan secara tertulis
ISI KARYA ILMIAHISI KARYA ILMIAH
1.1. Ungkapan pikiran dan gagasan orsinilUngkapan pikiran dan gagasan orsinil2.2. Disajikan secara sistematisDisajikan secara sistematis3.3. Tert ib dan dapat dipertanggungjawabkan Tert ib dan dapat dipertanggungjawabkan
secara i lmiahsecara i lmiah4.4. Didasarkan pada teori-teori relevan melalui Didasarkan pada teori-teori relevan melalui
studi kepustakaanstudi kepustakaan5.5. Menggunakan dokumen relevanMenggunakan dokumen relevan6.6. Pengamatan lapanganPengamatan lapangan7.7. Menyusun laporanMenyusun laporan
TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAHTEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH
GAYA PENULISANGAYA PENULISANLaporan hasil penelit ian merupakan dokumen Laporan hasil penelit ian merupakan dokumen
ilmiah, t idak boleh mengandung pernyataan i lmiah, t idak boleh mengandung pernyataan subyektif , berlebihan atau emosionalsubyektif , berlebihan atau emosional
Harus mengandung deskripsi faktual, jelas, Harus mengandung deskripsi faktual, jelas, tepat dan objektiftepat dan objektif
Bahasa yang digunakan jelas, sederhana, dan Bahasa yang digunakan jelas, sederhana, dan langsung, atau t idak berbelit-belit , dan t idak langsung, atau t idak berbelit-belit , dan t idak
menimbulkan makna ganda bagi pembacamenimbulkan makna ganda bagi pembaca
TEKNIK NOTASI ILMIAHTEKNIK NOTASI ILMIAH
Pernyataan i lmiah yang dikutip harus Pernyataan i lmiah yang dikutip harus mencantumkan sumbernya: (1) Nama orang mencantumkan sumbernya: (1) Nama orang pemilik teori; (2) media komunikasi i lmiah; (3) pemilik teori; (2) media komunikasi i lmiah; (3) lembaga penerbit publikasi termasuk tempat lembaga penerbit publikasi termasuk tempat dan tahun peenerbitan.dan tahun peenerbitan.
1) 1) Robert M.W. TraversRobert M.W. Travers, Essential of Learning-, Essential of Learning- Teaching Teaching (New York: MacMillan Publishing Co.,(New York: MacMillan Publishing Co., Inc., 2006) p.112Inc., 2006) p.112
TEKNIK PENGETIKANTEKNIK PENGETIKAN
Kertas HVS 80 gram, ukuran kwarto (24,25 x 28 Kertas HVS 80 gram, ukuran kwarto (24,25 x 28 cm)cm)
Pengetikan komputer Times New Roman 12Pengetikan komputer Times New Roman 12 Batas pengetikan: tepi kir i 4 cm, tepi atas 3 cm, Batas pengetikan: tepi kir i 4 cm, tepi atas 3 cm,
tepi kanan dan bawah 3 cmtepi kanan dan bawah 3 cm Jarak antarbaris 2 spasiJarak antarbaris 2 spasi Pengetikan alinea baru menjorok 6 ke dalam Pengetikan alinea baru menjorok 6 ke dalam
karakter,ketukan dari tepi kir ikarakter,ketukan dari tepi kir i Nomor bab huruf Romawi dengan Huruf Besar Nomor bab huruf Romawi dengan Huruf Besar
SemuaSemua
JENIS PENELITIANJENIS PENELITIAN
Penelit ian Kuantitatif (Quantitative Rerearch)Penelit ian Kuantitatif (Quantitative Rerearch)
Penelit ian Kualitati f (Qualitat ive Research)Penelit ian Kualitati f (Qualitat ive Research)
Penelit ian Kaji Tindak (Action Research)Penelit ian Kaji Tindak (Action Research)
Penelit ian Pengembangan Model ( Research & Penelit ian Pengembangan Model ( Research & Development)Development)
PENELITIAN KUANTITATIFPENELITIAN KUANTITATIF
Tujuan mendeskripsikan dan penjelasan kausal, Tujuan mendeskripsikan dan penjelasan kausal, generalisasi hasil, dan memprediksi suatu peristiwa generalisasi hasil, dan memprediksi suatu peristiwa berdasarkan sejumlah variabel prediktorberdasarkan sejumlah variabel prediktor
Asumsi: fakta peneli t ian memil iki realitas objektif, Asumsi: fakta peneli t ian memil iki realitas objektif, variabel dapat diidentif ikasi, hubungan antarvariabel variabel dapat diidentif ikasi, hubungan antarvariabel dapat diukur.dapat diukur.
Ringkasan pendekatan: permasalahan penelit ian, deduksi Ringkasan pendekatan: permasalahan penelit ian, deduksi teori, hipotesis, disain instrumen, rancangan pengukuran teori, hipotesis, disain instrumen, rancangan pengukuran konsep dan indikator, populasi-sample, uji instrumen, konsep dan indikator, populasi-sample, uji instrumen, pengumpulan data, olah dan analisis data, menarik pengumpulan data, olah dan analisis data, menarik kesimpulan,menentukan temuan hasil penelit iankesimpulan,menentukan temuan hasil penelit ian
PENELITIAN KUALITATIFPENELITIAN KUALITATIF
Tujuan: pemahaman secara menyeluruh (holistik), Tujuan: pemahaman secara menyeluruh (holistik), penapsiran makna kontekstual alamiah (naturalistic penapsiran makna kontekstual alamiah (naturalistic inquiry), penelit i kontak langsung dengan subyek, penelit i inquiry), penelit i kontak langsung dengan subyek, penelit i merupakan instrumen kunci.merupakan instrumen kunci.
Proses pendekatan: (1) Latar penelit ian; (2) Fokus Proses pendekatan: (1) Latar penelit ian; (2) Fokus penelit ian; (3) Acuan teorit ik; (4) Pertanyaan penelit ian; penelit ian; (3) Acuan teorit ik; (4) Pertanyaan penelit ian; (5) Prosedur perekaman dan pengumpulan data; (6) (5) Prosedur perekaman dan pengumpulan data; (6) Pengecekan keabsahan data; (7) Analisis data dengan Pengecekan keabsahan data; (7) Analisis data dengan pendekatan induktif; (8) Pembahasan; (9) Menarik pendekatan induktif; (8) Pembahasan; (9) Menarik kesimpulan; (10) Menentukan temuan hasil penelit ian. kesimpulan; (10) Menentukan temuan hasil penelit ian.
PENELITIAN KAJI TINDAKPENELITIAN KAJI TINDAK
Tujuan: Perbaikan proses yang terjadi di lapanganTujuan: Perbaikan proses yang terjadi di lapangan Proses penelit ian: prinsip reflektif, berdasarkan pada Proses penelit ian: prinsip reflektif, berdasarkan pada
rambu sistematika inquiry, berfokus pada solusi masalah, rambu sistematika inquiry, berfokus pada solusi masalah, educative context – specif ic and future orientededucative context – specif ic and future oriented
Proses siklus penelit ian: (1) Mengidentif ikasi dan Proses siklus penelit ian: (1) Mengidentif ikasi dan mendefinisikan masalah; (2) Menyusun perencanaan mendefinisikan masalah; (2) Menyusun perencanaan tindakan; (3) Melaksanakan tindakan dan mengamati t indakan; (3) Melaksanakan tindakan dan mengamati hasil t indakan; (4) Melakukan evaluasi dan analisis hasil t indakan; (4) Melakukan evaluasi dan analisis t indakan (refleksi); (5) Mengidentif ikasi temuan tindakan (refleksi); (5) Mengidentif ikasi temuan penelit ian; dan (6) Merencanakan tindakan kembali.penelit ian; dan (6) Merencanakan tindakan kembali.
PENELITIAN PENGEMBANGAN MODELPENELITIAN PENGEMBANGAN MODEL
Tujuan: Menghasilkan modul/produk tertentu Tujuan: Menghasilkan modul/produk tertentu dan menguji efektivitas model/produk.dan menguji efektivitas model/produk.
Penelit ian bersifat analisis kebutuhan model, Penelit ian bersifat analisis kebutuhan model, dan melakukan uji efektivitas modeldan melakukan uji efektivitas model
Proses pendekatan: (1) Studi kepustakaan; (2) Proses pendekatan: (1) Studi kepustakaan; (2) Survai lapangan; (3) Desain model; (4) Uji coba Survai lapangan; (3) Desain model; (4) Uji coba terbatas; (5) Uji coba lebih luas; (6) Model terbatas; (5) Uji coba lebih luas; (6) Model f inal; (7) Validasi model; (8) Model teruji ; dan f inal; (7) Validasi model; (8) Model teruji ; dan (8) Kesimpulan dan rekomendasi (8) Kesimpulan dan rekomendasi
LAPORAN HASIL PENELITIAN JENIS KORELASIONALLAPORAN HASIL PENELITIAN JENIS KORELASIONAL
BABBAB I PENDAHULUANI PENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahA. Latar Belakang MasalahB. Identifikasi MasalahB. Identifikasi MasalahC. Pembatasan MasalahC. Pembatasan MasalahD. Perumusan MasalahD. Perumusan MasalahE. Kegunaan Masalah (Teoritas dan Praktis)E. Kegunaan Masalah (Teoritas dan Praktis)
BAB II TINJAUAN TEORITIK, KERANGKA BERPIKIR BAB II TINJAUAN TEORITIK, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESISDAN PENGAJUAN HIPOTESISA. Variabel TerikatA. Variabel TerikatB. Variabel Bebas-1B. Variabel Bebas-1C. Variabel Bebas-2C. Variabel Bebas-2
LanjutanLanjutan
B. Hasil Penelitian yang RelevanB. Hasil Penelitian yang RelevanC. Kerangka BerpikirC. Kerangka Berpikir 1. Hubungan VB-1 dengan VT1. Hubungan VB-1 dengan VT 2. Hubungan VB-2 dengan VT2. Hubungan VB-2 dengan VT 3. Hubungan VB-1 dan VB-2 dengan BT secara bersama3. Hubungan VB-1 dan VB-2 dengan BT secara bersama
BAB III METODOLOGI PENELITIANBAB III METODOLOGI PENELITIANA. Tujuan PenelitianA. Tujuan PenelitianB. Tempat dan Waktu PenelitianB. Tempat dan Waktu PenelitianC. Metode PenelitianC. Metode PenelitianD. Populasi dan SamplingD. Populasi dan SamplingE. Teknik Pengumpulan DataE. Teknik Pengumpulan Data 1.Definisi Konseptual dan Operasional1.Definisi Konseptual dan Operasional 2. Uji Coba instrumen (Kalibrasi: Validitas dan Reliabilitas2. Uji Coba instrumen (Kalibrasi: Validitas dan Reliabilitas > Product Moment Pearson dan Alpha Cronbach)> Product Moment Pearson dan Alpha Cronbach)F. Teknik Analisis DataF. Teknik Analisis DataG. Hipotesis StatistikG. Hipotesis Statistik
Lanjutan-2Lanjutan-2
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA. Deskripsi Data (Tabel dan Histogram)A. Deskripsi Data (Tabel dan Histogram)B. Pengujian Persyaratan AnalisisB. Pengujian Persyaratan Analisis 1. Uji Normalitas Galat Taksiran Y atas X (Liliefor)1. Uji Normalitas Galat Taksiran Y atas X (Liliefor) 2. Uji Homoginitas (Uji Barlett)2. Uji Homoginitas (Uji Barlett)C. Pengujian Hipotesis dan Pembahasan (Regresi tunggal C. Pengujian Hipotesis dan Pembahasan (Regresi tunggal
dan Regresi jamak)dan Regresi jamak) 1. Hubungan VB-1 dengan VT1. Hubungan VB-1 dengan VT 2. Hubungan VB-2 dengan VT2. Hubungan VB-2 dengan VT 3. Hubungan VB-1 dan VB-2 dengan VT3. Hubungan VB-1 dan VB-2 dengan VTD. Keterbatasan PenelitianD. Keterbatasan Penelitian
Lanjutan-3Lanjutan-3
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARANBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARANA. KesimpulanA. KesimpulanB. ImplikasiB. ImplikasiC. SaranC. Saran
- DAFTAR PUSTAKA- DAFTAR PUSTAKA- LAMPIRAN- LAMPIRAN- DAFTAR RIWAYAT HIDUP- DAFTAR RIWAYAT HIDUP
HASIL PENELITIAN KUALITATIFHASIL PENELITIAN KUALITATIF
BABBAB I PENDAHULUANI PENDAHULUANA. Konteks PenelitianA. Konteks PenelitianB. Fokus Penelitian (Pertanyaan dan Tujuan Penelitian)B. Fokus Penelitian (Pertanyaan dan Tujuan Penelitian)C. Manfaat PenelitianC. Manfaat Penelitian
BAB II ACUAN TEORITIKBAB II ACUAN TEORITIKA. Acuan Teori Fokus PenelitianA. Acuan Teori Fokus PenelitianB. Acuan Teori Sub Fokus-1B. Acuan Teori Sub Fokus-1C. Acuan Teori Sub Fokus-2C. Acuan Teori Sub Fokus-2
BAB III METODOLOGI PENELITIANBAB III METODOLOGI PENELITIANA. Setting Lapangan (Tempat dan waktu)A. Setting Lapangan (Tempat dan waktu)B. Metode PenelitianB. Metode PenelitianC. Data dan Sumber DataC. Data dan Sumber Data
Lanjutan-1Lanjutan-1
C. Prosedur Pengumpulan dan Perekaman Data (IndepthC. Prosedur Pengumpulan dan Perekaman Data (Indepth Interview, observasi, dan studi dokumentasiInterview, observasi, dan studi dokumentasiD. Pengecekan Keabsahan Data/Triangulasi (Perpan-D. Pengecekan Keabsahan Data/Triangulasi (Perpan- jangan observasi, cek berbagai sumber, berbagai me-jangan observasi, cek berbagai sumber, berbagai me- tode, menganalisis kasus negatif, member check)tode, menganalisis kasus negatif, member check)E. Analisis Data (kategorisasi/kodifikasi, reduksi data,E. Analisis Data (kategorisasi/kodifikasi, reduksi data, display dan klasifikasi, kesimpulan dan verifikasi)display dan klasifikasi, kesimpulan dan verifikasi)F. Tahap-tahap PenelitianF. Tahap-tahap Penelitian
BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIANBAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIANA. DeskripsiA. Deskripsi 1. Deskripsi Latar1. Deskripsi Latar 2. Deskripsi Data2. Deskripsi Data
Lanjutan-2Lanjutan-2
B. Temuan PenelitianB. Temuan PenelitianC. Pembahasan TemuanC. Pembahasan Temuan
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARANBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARANA. KesimpulanA. KesimpulanB. ImplikasiB. ImplikasiC. Saran-SaranC. Saran-Saran
- DAFTAR PUSTAKADAFTAR PUSTAKA- LAMPIRANLAMPIRAN- DAFTAR RIWAYAT HIDUPDAFTAR RIWAYAT HIDUP
HASIL PENELITIAN KAJI TINDAKHASIL PENELITIAN KAJI TINDAK
BABBAB I PENDAHULUANI PENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahA. Latar Belakang MasalahB. Rumusan MasalahB. Rumusan MasalahC. Cara Pemecahan MasalahC. Cara Pemecahan MasalahD. Hipotesis TindakanD. Hipotesis TindakanE. Tujuan dan Manfaat TindakanE. Tujuan dan Manfaat Tindakan
BAB II LANDASAN TEORIBAB II LANDASAN TEORIA. Tinjauan Teori (Berkaitan dengan tindakan penelitian)A. Tinjauan Teori (Berkaitan dengan tindakan penelitian)B. Model TindakanB. Model Tindakan
BAB III METODOLOGI PENELITIANBAB III METODOLOGI PENELITIANA. Setting dan Karakteristik PenelitianA. Setting dan Karakteristik PenelitianB. Faktor yang DitelitiB. Faktor yang Diteliti
Lanjutan-1Lanjutan-1
C. Rencana TindakanC. Rencana Tindakan 1. Tahap Perencanaan Tindakan1. Tahap Perencanaan Tindakan 2. Tahap Pelaksanaan Tindakan2. Tahap Pelaksanaan Tindakan
3. Tahap Observasi dan Evaluasi3. Tahap Observasi dan Evaluasi 4. Tahap Analisis dan Refleksi4. Tahap Analisis dan Refleksi
D. Data dan Cara Pengumpulan DataD. Data dan Cara Pengumpulan DataE. Kriteria KeberhasilanE. Kriteria Keberhasilan
BAB IV PAPARAN DATA DN TEMUAN PENELLITIANBAB IV PAPARAN DATA DN TEMUAN PENELLITIANA. DeskripsiA. Deskripsi 1. Deskripsi Latar1. Deskripsi Latar 2. Deskripsi Data2. Deskripsi DataB. Temuan PenelitianB. Temuan PenelitianC. Pembahasan TemuanC. Pembahasan Temuan
Lanjutan-2Lanjutan-2
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARANBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARANA. KesimpulanA. KesimpulanB. ImplikasiB. ImplikasiC. Saran-saranC. Saran-saran
- DAFTAR PUSTAKA- DAFTAR PUSTAKA- LAMPIRAN- LAMPIRAN- DAFTAR RIWAYAT HIDUP- DAFTAR RIWAYAT HIDUP
HASIL PENELITIAN RESEARCH & DEVELOPMENTHASIL PENELITIAN RESEARCH & DEVELOPMENT
BABBAB I PENDAHULUANI PENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahA. Latar Belakang MasalahB. Perumusan MasalahB. Perumusan MasalahC. Pengembangan ModelC. Pengembangan ModelD. Kegunaan Hasil PenelitianD. Kegunaan Hasil Penelitian
BABBAB II KAJIANTEORITIKII KAJIANTEORITIKA. Kajian Teoritik Pendukung ModelA. Kajian Teoritik Pendukung ModelB. Teori Pengembangan ModelB. Teori Pengembangan ModelC. Hasil Penelitian yang RelevanC. Hasil Penelitian yang Relevan
BAB III METODOLOGI PENELITIANBAB III METODOLOGI PENELITIANA. Tujuan PenelitianA. Tujuan PenelitianB. Tempat dan Waktu PenelitianB. Tempat dan Waktu PenelitianC. Metode PenelitianC. Metode Penelitian
Lanjutan-1Lanjutan-1
D. Sasaran KlienD. Sasaran Klien E. Langkah Riset PengembanganE. Langkah Riset Pengembangan F. Perencanaan dan Penyusunan ModelF. Perencanaan dan Penyusunan Model G. Teknik Analisis DataG. Teknik Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengembangan MODELA. Hasil Pengembangan MODEL B. Field Testing dan Revisi ModelB. Field Testing dan Revisi Model c. Pengujian Efektivitas Model pada Targetc. Pengujian Efektivitas Model pada Target D. Keterbatasan PenelitianD. Keterbatasan Penelitian
BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIBAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASI A. KesimpulanA. Kesimpulan B. Saran dan RekomendasiB. Saran dan Rekomendasi
- DAFTAR PUSTAKA- DAFTAR PUSTAKA- LAMPIRAN- LAMPIRAN- DAFTAR RIWAYAT HIDUP- DAFTAR RIWAYAT HIDUP
BAGIMU PAHLAWAN BAGIMU PAHLAWAN
MAJU TERUS PANTANG MUNDURMAJU TERUS PANTANG MUNDURKEBERHASILAN ADALAH MENDAPATKAN KEBERHASILAN ADALAH MENDAPATKAN
APA YANG ANDA INGINKAN, APA YANG ANDA INGINKAN, KEBAHAGIAAN ADALAH MENYUKAI KEBAHAGIAAN ADALAH MENYUKAI
APA YANG ANDA PEROLEHAPA YANG ANDA PEROLEH
SAPU NYERE PEGAT SIMPAYSAPU NYERE PEGAT SIMPAYPATURAY PATEPANG DEUIPATURAY PATEPANG DEUI