pengembangan produk kreatif sebagai wadah pengembangan … produk kreatif_asih.pdf · menghasilkan...

12
Pengembangan Produk Kreatif sebagai Wadah Pengembangan Kreativitas Desain di PPPPTK Seni dan Budaya Abstrak PPPPTK Seni dan Budaya merupakan salah satu tempat pelatihan guru seni budaya, tentu saja mereka diharapkan bisa mengembangkan kompetensinya sesuai dengan yang diharapkan. Untuk menunjang keterlaksanaan itu perlu juga adanya kreativitas dari widyaiswara di PPPPTK Seni dan Budaya, sehingga hasil pelatihan yang diberikan bisa diimplementasikan di sekolah masing-masing. Salah satu jenis diklat misalnya diklat produktif dimana peserta diharapkan bisa menghasilkan karya yang dibuat dengan kreativitas desainnya sendiri, oleh karena itu lembaga mempunyai program setiap tahunnya dengan kegiatan pengembangan industri kreatif dengan tujuan menghasilkan karya dalam bentuk produk baik kriya , seni rupa dan pertunjukan dengan desain yang mereka ciptakan sesuai dengan ide dan konsep masing-masing. Kegiatan tersebut sudah terlaksana dalam bentuk produk yang dikoordinasikan di TAP ( TechnoArt Park ). Kata Kunci : Kreativitas, Desain produk

Upload: lykhanh

Post on 03-Mar-2019

240 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Pengembangan Produk Kreatif sebagai Wadah Pengembangan Kreativitas

Desain di PPPPTK Seni dan Budaya

Abstrak

PPPPTK Seni dan Budaya merupakan salah satu tempat pelatihan guru seni budaya,

tentu saja mereka diharapkan bisa mengembangkan kompetensinya sesuai dengan

yang diharapkan. Untuk menunjang keterlaksanaan itu perlu juga adanya kreativitas

dari widyaiswara di PPPPTK Seni dan Budaya, sehingga hasil pelatihan yang diberikan

bisa diimplementasikan di sekolah masing-masing. Salah satu jenis diklat misalnya

diklat produktif dimana peserta diharapkan bisa menghasilkan karya yang dibuat

dengan kreativitas desainnya sendiri, oleh karena itu lembaga mempunyai program

setiap tahunnya dengan kegiatan pengembangan industri kreatif dengan tujuan

menghasilkan karya dalam bentuk produk baik kriya , seni rupa dan pertunjukan

dengan desain yang mereka ciptakan sesuai dengan ide dan konsep masing-masing.

Kegiatan tersebut sudah terlaksana dalam bentuk produk yang dikoordinasikan di TAP

( TechnoArt Park ).

Kata Kunci : Kreativitas, Desain produk

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Banyak ide belum tentu banyak karya karena ide seseorang bisa dikaryakan orang lain.

Bagi seorang pendidik diharapkan banyak ide dan banyak karya, tidak semudah apa

yang diucapkan oleh seseorang tetapi yang diharapakan bahwa pendidik mempunyai

kompetensi yang bisa dikembangkan melaui karya mereka, dalam pelatihan yang

diselenggarakan di PPPPTK Seni dan Budaya sudah banyak karya yang dihasilkan oleh

peserta pelatihan guru seni budaya yang akan dibawa ke sekolah mereka untuk

dikembangkan sesuai dengan desain yang mereka buat.

Dengan uraian diatas maka Widyaiswara di PPPPTK Seni dan Budaya harus bisa

memberikan apa yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan untuk menambah wawasan

bagi guru / pendidik. Untuk menunjang kebutuhan tersebut lembaga mempunyai

program yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi bagi widyaiswara baik

melalui pelatihan ataupun penyediaan dana untuk membuat karya /produk yang

hasilnya bisa dijadikan contoh produk bagi guru ataupun untuk kegiatan kerja sama

dengan lembaga lain yang membutuhkan.

PERMASALAHAN

Desain merupakan suatu proses yang dapat dikatakan telah seumur dengan

keberadaanmanusia di bumi. Hal ini sering tidak kita sadari. Akibatnya, sebagian dari

kita berpendapat seolah-olah desain baru dikenal sejak jaman modern dan merupakan

bagian dari kehidupan modern.Dalam bahasa sehari-hari kata desain sering di artikan

sebagai sebuah perancangan,rencana atau gagasan. Pengertian seperti ini tidak

sepenuhnya salah tetapi juga tidak sepenuhnya benar. Dalam Kamus Besar

Bahasa Indonesia dikatakan bahwa desain sepadan dengan kata perancangan.

Namun demikian , kata merancang/rancang aau rancang bangun yang sering

disepadankan dengan kata desain ini nampaknya belum dapat mengartikan

desain secara lebih luas. Kata “Desain” yang sebenarnya merupakan kata baru

yang merupakan peng-Indonesia-an dari kata design (bahasa Inggris) tetap

dipertahankan. Kata desain ini menggeser kata rancang bangun karena kata

tersebut tidak dapat mewadahi kegiatan, keilmuan, keluasan dan pamor profesi

atau kompetensi,( Sachari, 2000).Pengertian desain dapat dilihat dari berbagai sudut

pandang dan konteksnya. Desain dapat juga diartikan sebagai suatu kreasi seniman

untuk memenuhi kebutuhan tertentu dancara tertentu pula. Desain juga dapat

merupakan pemecahan masalah dengan suatu target yang jelas (Archer, 1965).

Sedangkan menurut Alexander (1963) desain merupakan temuan unsur fisik yang

paling objektif. Atau desain merupakan tindakan dan inisiatif untuk merubah karya

manusia (Jones, 1970). Dengan demikian, pengertian desain selalu mengalami

perubahan sejalan dengan perkembangan peradaban manusia. Hal ini

membuktikan bahwa desain sebenarnya mempunyai arti yang penting dalam

kebudayaan manusia secara keseluruhan. Berdasarkan definisi tersebut diatas, jelas

bahwa desain tidak semata-mata rancangan diatas kertas, tetapi juga proses

secara keseluruhan sampai karya tersebut terwujud dan memilki nilai.

KAJIAN TEORI

“Kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan (fleksibilitas), dan originalitas

dalam berfikir, serta kemampuan untuk mengelaborasi (mengembnagkan,

memperkaya, memperinci) suatu gagasan”. (Munandar 2009). Kreativitas adalah proses

mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau konsep baru, atau hubungan baru

antara gagasan dan konsep yang sudah ada. Dari sudut pandang keilmuan, hasil dari

pemikiran kreatif biasanya dianggap memiliki keaslian dan kepantasan. Sebagai

alternative, konsepsi sehari-hari dari kreativitas adalah tindakan membuat sesuatu yang

baru (http://id.wikipedia.org/wiki/Kreativitas)

Desain produk merupakan terjemahan dari Industrial Design. Sebagian para

ahli menerjemahkan Industrial Design dengan desain produk. Sebagian yang lain

menerjemahkan dengan desain industri. Penerjemahan yang terakhir dirasa

kurang tepat, karena yang didesain bukanlah industrinya melainkan produknya.

(Adhi Nugraha,1989). Pengertian desain selalu mengalami perubahan sejalan

dengan perkembangan peradaban manusia. Hal ini membuktikan bahwa

desain sebenarnya mempunyai arti yang penting dalam kebudayaan manusia secara

keseluruhan. Berdasarkan definisi tersebut diatas, jelas bahwa desain tidak semata-

mata rancangan diatas kertas, tetapi juga proses secara keseluruhan sampai

karya tersebut terwujud dan memilki nilai.

PEMBAHASAN

Pengertian Kreativitas

Definisi Kreativitas dalam dimensi Produk

Definisi pada dimensi produk merupakan upaya mendefinisikan kreativitas yang

berfokus pada produk atau apa yang dihasilkan oleh individu baik sesuatu yang

baru/original atau sebuah elaborasi/penggabungan yang inovatif.“Creativity is the ability

to bring something new into existence”(Baron, 1976 dalam Reni Akbar-Hawadi dkk,

2001)

Definisi yang berfokus pada produk kreatif menekankan pada orisinalitas, seperti yang

dikemukakan oleh Baron (1969) yang menyatakan bahwa kreatifitas adalah

kemampuan untuk menghasilkan/menciptakan sesuatu yang baru. Begitu pula menurut

Haefele (1962) dalam Munandar, 1999; yang menyatakan kreativitas adalah

kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi baru yang mempunyai makna sosial.

Dari dua definisi ini maka kreatifitas tidak hanya membuat sesuatu yang baru tetapi

mungkin saja kombinasi dari sesuatu yang sudah ada sebelumnya.

Dari berbagai pengertian yang dikemukakan oleh para ahli untuk menjelaskan makna

dari kreativitas yang dikaji memberikan definisi saling melengkapi. Untuk itu kita dapat

membuat berbagai kesimpulan mengenai definisi tentang kreativitas dengan acuan

beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli. Dari beberapa uraian mengenai

definisi kreativitas yang dikemukakan diatas penulis menyimpulkan bahwa : “Kreativitas

adalah proses konstruksi ide yang orisinil (asli), bermanfaat, variatif (bernilai seni) dan

inovatif (berbeda/lebih baik)”.

Pengertian Kreativitas

Kreatifitas merupakan suatu bidang kajian yang kompleks, yang menimbulkan berbagai

perbedaan pandangan. Perbedaan definisi kreativitas yang dikemukakan oleh banyak

ahli merupakan definisi yang saling melengkapi. Sudut pandang para ahli terhadap

kreativitas menjadi dasar perbedaan dari definisi kreativitas. Definisi kreativitas

tergantung pada segi penekanannya, kreativitas dapat didefinisikan kedalam empat

jenis dimensi sebagai Four P’s Creativity, yaitu dimensi Person,Proses, Press dan

Product sebagai berikut :

1. Definisi kreativitas dalam dimensi Person

Guilford menerangkan bahwa kreativitas merupakan kemampuan atau kecakapan yang

ada dalam diri seseorang, hal ini erat kaitannya dengan bakat. Sedangkan Hulbeck

menerangkan bahwa tindakan kreatif muncul dari keunikan keseluruhan kepribadian

dalam interaksi dengan lingkungannya. Definisi kreativitas dari dua pakar diatas lebih

berfokus pada segi pribadi.

2. Kreativitas dalam dimensi Process

Definisi pada dimensi proses upaya mendefinisikan kreativitas yang berfokus pada

proses berpikir sehingga memunculkan ide-ide unik atau kreatif

3. Definisi Kreativitas dalam dimensi Press

Definisi dan pendekatan kreativitas yang menekankan faktor press atau dorongan, baik

dorongan internal diri sendiri berupa keinginan dan hasrat untuk mencipta atau

bersibuk diri secara kreatif, maupun dorongan eksternal dari lingkungan sosial dan

psikologis.

4. Definisi Kreativitas dalam dimensi Produk

Definisi pada dimensi produk merupakan upaya mendefinisikan kreativitas yang

berfokus pada produk atau apa yang dihasilkan oleh individu baik sesuatu yang

baru/original atau sebuah elaborasi/penggabungan yang inovatif.

“Creativity is the ability to bring something new into existence”

(Baron, 1976 dalam Reni Akbar-Hawadi dkk, 2001)

Definisi yang berfokus pada produk kreatif menekankan pada orisinalitas, seperti yang

dikemukakan oleh Baron (1969) yang menyatakan bahwa kreatifitas adalah

kemampuan untuk menghasilkan/menciptakan sesuatu yang baru. Begitu pula menurut

Haefele (1962) dalam Munandar, 1999; yang menyatakan kreativitas adalah

kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi baru yang mempunyai makna sosial.

Dari dua definisi ini maka kreatifitas tidak hanya membuat sesuatu yang baru tetapi

mungkin saja kombinasi dari sesuatu yang sudah ada sebelumnya.

Dari beberapa uraian mengenai definisi kreativitas yang dikemukakan diatas penulis

menyimpulkan bahwa : “Kreativitas adalah proses konstruksi ide yang orisinil (asli),

bermanfaat, variatif (bernilai seni) dan inovatif (berbeda/lebih baik)”.

Pengertian Desain

Desain merupakan suatu kegiatan yang berdasarkan pada pengetahuan, pengalaman

dan keterampilan untuk menemukan solusi atau pemecahan terbaik terhadap suatu

permasalahan. Menurut Reswik, mendesain adalah pekerjaan/kegiatan kreatif,

termasuk mewujudkan suatu yang baru dan berguna, yang belum pernah ada

sebelumnya ( Reswik, 1965 dalam Jones,1992,dalam Kuntari,2008). Kegiatan

mendesain adalah pekerjaan kreatif, yang membutuhkan multi disiplin ilmu yang

keberhasilannya bergantung pada perpaduan yang tepat antara seni, ilmu pengetahuan

(saint) dan teknologi (Jones,1992 dalam Kuntari,2008). Kemampuan berimajinasi atau

berkhayal sesuatu menjadi sebuah ide adalah unsur penting yang mendukung

berkembangnya kreativitas seseorang. Ide tersebut kemudian diterjemahkan atau

digambar dalam sketsa-sketsa, sehingga tercapai bentuk yang baik dan indah.

Selanjutnya dengan berbagai pertimbangan teknis diwujudkan menjadi desain.

KESIMPULAN

PPPPTK Seni dan Budaya sebagai tempat pelatihan yang diharapkan menjadikan para

peserta pelatihan atau para pendidik mempunyai kreativitas yang muncul dari ide-ide

mereka yang dituangkan dalam bentuk produk yang inovatif, sehingga kreativitas untuk

menciptakan bermacam-macam desain produk sangatlah dibutuhkan. Maka PPPPTK SB

memberikan peluang kepada widyaiswara maupun staf untuk mengembangkan

kompetensinya dalam kreativitas desain melalui pengembangan produk kreatif yang

dikoordinasikan di TAP ( TechnoArt Park ).

Referensi :

o Laporan pengembangan produk TAP tahun 2012

o Basuki, Heru. (2010). Teori-Teori Mengenai Kreativitas. http://v-

class.gunadarma. ac.id/ mod/resource/view.php?id=15524.

o Munandar, Utami. (2002). Kreativitas dan keberbakatan strategi

mewujudkan potensi kreatif dan bakat.

http://www.maindexchange.com/index2.php?option=com_ docman&

task=doc_view&gid=99&Itemid=28.

Hasil produk Kreatif karya Widyaiswara dan Staf PPPPTK Seni dan Budaya

Produk Furniture

Produk Lukisan dan Lampu Hias

Produk Pendidikan (Educational Product)

Modul Interaktif

Produk Cinderamata (The Art of Canting)

Dimensi : Canting (p. 17 Cm); Stand (t. 8 Cm, lb 5&4 Cm; la 4&2,5 Cm)

Bahan : Kayu limbah, batok kelapa, plat & pipa kuningan.

BIODATA PENULIS

Nama : Dra. Sumiyarsih, M.Pd

NIP : 196310021991032001

Jabatan : Widyaiswara Madya

Pendidikan : S2 Manajemen Pendidikan

Instansi Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan Seni

dan Budaya Yogyakarta.

Jalan Kaliurang Km 12,5, Klidon, Sukoharjo,

Ngaglik, Sleman , Yogyakarta.

Kode Pos : 55581, Telp.0274 895803,

895804, Fax : 0274 895804

Telepon : 085725743827

Email

Alamart Rumah

: [email protected]

: Karanggayam, Sitimulyo, Piyungan, Bantul,

Yogyakarta