pengembangan perangkat pembelajaran ips …lib.unnes.ac.id/26318/1/full.pdf · dilakukan melalui...
TRANSCRIPT
i
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPS
DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING
BERBANTUAN PETA KONSEP UNTUK
MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI SD
TESIS
diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Magister Pendidikan
Oleh:
GALIH YANSAPUTRA
0103513008
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR (PGSD)
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
iii
PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam tesis ini benar-benar karya
sendiri, bukab jiplakan dari karya tulis dari orang lain atau pengutipan dengan cara-
cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku, baik sebagian atau
seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam tesis ini dikutip
atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Atas pernyataan ini saya siap menanggung
resiko/sanksi yang dijatuhkan apabila ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika
keilmuan dalam karya ini.
Semarang, 2015
Yang membuat pernyataan
Galih Yansaputra
NIM. 0103513008
iv
MOTTO
“Perangkat pembelajaran IPS dengan model Problem Based Learning berbantuan
Peta Konsep dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru, motivasi dan hasil
belajar pada siswa kelas IV SD.”
PERSEMBAHAN
Karya yang tersusun dengan ketulusan dan kesungguhan hati ini kupersembahkan
kepada:
Program Studi Pendidikan Dasar Konsentrasi PGSD.
Universitas Negeri Semarang.
v
ABSTRAK
Galih Yansaputra.2015. Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPS dengan Model
Problem Based Learning berbantuan Peta Konsep untuk Meningkatkan
Kualitas Pembelajaran di SD. Tesis, Program Studi Pendidikan Dasar
Konsentrasi PGSD. Program Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang.
Pembimbing: I. Dr. Purwadi Suhandini, SU, II. Dr. Tri Suminar, M. Pd.
Kata Kunci : IPS, Problem Based Learning berbantuan Peta Konsep, Kualitas
Pembelajaran
Berdasarkan Hasil observasi awal di kelas IV SDN VII Wonogiri banyak
ditemukan permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran IPS khususnya rendahnya
kualitas pembelajaran di SD. Hal ini ditunjukkan dengan adanya 14 siswa dari 29
siswa yang memperoleh nilai ≥ KKM (KKM=70). Atas dasar tersebut, penelitian ini
ditujukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS kelas IV. Perbaikan
dilakukan melalui pengembangan perangkat pembelajaran IPS dengan model
Problem Based Learning berbantuan Peta Konsep.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model 4D yang
dimodifikasi menjadi 3D. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD N VII
Wonogiri dan SD N I Wonogiri. Teknik pengumpulan data menggunakan metode
wawancara, tes, observasi, FGD dan angket. Analisis data yang dilakukan meliputi
analisis deskriptif kualitatif, analisis ketuntasan klasikal, analisis ketuntasan rata-rata
uji t, analisis uji banding sample t test, dan analisis peningkatan uji Normalized Gain.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai validator untuk Silabus, RPP, LKS,
Bahan Ajar, dan Soal Tes dengan kriteria sangat baik. Rata-rata hasil angketmotivasi
diperoleh siswa kelas eksperimen 7 siswa kurang dan 22 siswa termotivasi sedangkan
kelas kontrol 18 siswa kurang termotivasi dan 11 siswa termotivasi.Rata-rata hasil
belajar siswa kelas eksperimen 80,89 melebihi batas KKM 70, sehingga siswa tuntas
secara klasikal dan individual. Rata-rata siswa kelas eksperimen adalah 80,89 Lebih
baik daripada kelas kontrol yang memperoleh rata-rata 70,21 Uji Normalized Gain
menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar sebesar0,49 kategori sedang.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran valid
dan efektif.
Saran yang direkomendasikan adalah pembelajaran IPS dengan model Problem
Based Learning berbantuan Peta Konsep dapat diterapkan guru karena terbukti dapat
meningkatkaan kualitas pembelajaran dan masih mungkin untuk dikembangkan lagi
seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang
pendidikan.
vi
ABSTRACT
Galih Yansaputra.2015. IPS Learning Tool Development with Model-aided Problem
Based Learning Concept Map to Improve the Quality of Learning in
Elementary School. A Thesis, Primary of education learning of PGSD. Post
Graduate Program, Universitas Negeri Semarang. Under Supervision of: Dr. I.
Purwadi Suhandini, SU, II. Dr. Tri Suminar, M. Pd.
Keywords: IPS, Problem Based Learning assisted Map Concept, Quality Learning.
Based on the results of preliminary observations in class IV SDN VII Wonogiri
found many problems that occur in social studies learning, especially the poor quality
of teaching in primary schools. There are indicated by the 14 students of the 29
students who received grades ≥ KKM (KKM = 70). On only basis, this study aimed
to improve the quality of teaching fourth grade social studies. Repairs done through
the development of learning tools with the IPS-aided model of Problem Based
Learning Concept Map.
This research is the development of the 4D models were modified into 3D.
The subjects of this study were students in fourth grade VII N NI Wonogiri Wonogiri
and SD. Techniques of data collection using interviews, tests, observation, focus
group discussions and questionnaires. The data analysis was conducted on the
descriptivequalitative analysis, analysis of classical completeness, thoroughness of
the analysis of the average t test, analysis of comparative test sample t test, and
analysis of improvement Gain Normalized test.
The results showedthe averagevaluevalidationfor thesyllabus, lesson plans,
worksheets, Instructional Materials, and Problemsverygoodtestcriteria. The average
resultsobtained bystudents'motivation questionnaireexperimental class7studentsand22
studentslessmotivatedwhile thecontrol class18and11students are
lessmotivatedstudentsmotivated. The averagestudent learning outcomesexperimental
classKKM80.89exceeds the limitof 70,so that thestudents completedthe classicaland
individually. The averagestudentexperiment classwas80.89Better thanthe control
classwhoearnan average of70.21GainNormalizedTestshowed an increaselearning
outcomes0,49medium category. Based on these resultsit can be concludedthat the
deviceis validandeffectivelearning.
The proposed recommendation is learning social studies with a model-aided
Problem Based Learning Map concept can be applied to teachers as proven and
improve the quality of learning and it is still possible to be developed along with the
development of science and technology in the field of education.
vii
PRAKATA
Segala puji dan syukur kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat-
Nya. Berkat karunia-Nya, peneliti dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “judul
Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPS dengan Model Problem Based Learning
berbantuan Peta Konsep untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di SD”. Tesis
ini disusun sebagai salah satu persyaratan meraih gelar Magister Pendidikan pada
Program Studi Pendidikan Pendidikan Dasar (PGSD) Program Pascasarjana
Universitas Negeri Semarang.
Penelitian ini dapat diselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-
tingginya kepada pihak-pihak yang telah membantu penyelesaian penelitian ini.
Ucapan terima kasih peneliti sampaikan pertama kali kepada para pembimbing: Dr.
Purwadi Suhandini, SU. (Pembimbing I) dan Dr. Tri Suminar (Pembimbing II).
Ucapan terima kasih peneliti sampaikan juga kepada semua pihak yang telah
membantu selama proses penyelesaian studi, di antaranya:
1. Direksi Program Pascasarjana Unnes, yang telah memberikan kesempatan serta
arahan selama pendidikan, penelitian, dan penulisan tesis ini.
2. Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi Pendidikan Dasar Program
Pascasarjana Unnes yang telah memberikan kesempatan dan arahan dalam
penulisan tesis ini.
3. Bapak dan Ibu dosen Program Pascasarjana Unnes, yang telah banyak
memberikan bimbingan dan ilmu kepada peneliti selama menempuh pendidikan.
viii
4. Dr. Purwadi Suhandini, SU. selaku Pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan tesis ini,
5. Dr. Tri Suminar, M.Pd. selaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan
dan pengarahan dalam penyusunan tesis ini,
6. Kepala Sekolah dan Guru-guru SD Negeri Wonogiri yang telah memberikan izin
tempat penelitian,
7. Bapak Saryanto dan Ibu Tri Rahajeng yang telah mendoakan saya.
8. Teman-teman S2 Pendidikan Dasar (PGSD) angkatan 2013 yang tidak mampu
penulis sebutkan satu persatu, yang telah memberikan semangat pada penulis dan
terima kasih atas kerja samanya,
9. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian tesis ini.
Dalam menyusun tesis ini penulis menyadari masih ada kekurangan dan
kelemahan, karena keterbatasan pengetahuan yang ada dan tentu hasilnya masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang bersifat membangun
sangat diharapkan. Penulis tetap berharap tesis ini dapat memberikan manfaat
khususnya bagi penulis sendiri dan pembaca pada umumnya.
Semarang, 10 November2015
Galih Yansaputra
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................... ii
PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................................ iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv
ABSTRAK ............................................................................................................. v
ABSTRAK ............................................................................................................... vi
PRAKATA ............................................................................................................. vii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ...................................................................................... 5
1.3 Pembatasan Masalah ..................................................................................... 6
1.4 Rumusan Masalah ......................................................................................... 7
1.5 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 8
1.6 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 8
1.7 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ...................................................... 9
x
1.8 Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan ..................................................... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Pustaka ............................................................................................... 11
2.1.1 Pengertian Pembelajaran ................................................................... 11
2.1.2 Teori Belajar ..................................................................................... 12
2.1.3 Pengertian Perangkat Pembelajaran .................................................. 14
2.1.4 Hakikat Problem Based Learning (PBL) ........................................... 17
2.1.5 Pengertian Problem Based Learning ................................................. 18
2.1.6 Karakteristik Problem Based Learning (PBL) .................................. 19
2.1.7 Peran Guru dan siswa dalam Problem Based Learning (PBL) ......... 20
2.1.8 Melaksanakan Pelajaran Problem Based Learning (PBL) ................ 21
2.1.9 Pelaksanaan Pembelajaran PBL ......................................................... 23
2.1.10 Pengertian Peta Konsep ..................................................................... 25
2.1.11 Ciri-ciri Peta Konsep ......................................................................... 27
2.1.12 Cara membuat Peta Konsep .............................................................. 28
2.1.13 Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ........................................ 29
2.1.14 Tujuan Pembelajaran IPS .................................................................. 29
2.1.15 Pengertian Keefektifan ..................................................................... 30
2.1.16 Kualitas Pembelajaran ...................................................................... 31
2.2 Kerangka Berfikir ......................................................................................... 35
2.3 Hipotesis ....................................................................................................... 37
xi
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Desain Penelitian .......................................................................... 39
3.2 Prosedur Pengemabangan ............................................................................. 30
3.3 Uji Coba Produk ........................................................................................... 43
3.4 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 46
3.5 Teknik Analisis Data .................................................................................... 48
3.6 Analisis Instrumen Tes ................................................................................. 50
3.7 Uji Perbedaan Dua Rata-rata Uji Pihak Kiri.................................................. 55
3.8 Uji Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar siswa........................................ 56
3.9 Kriteria Kevalidan dan Keefektifan Perangkat Pembelajaran ....................... 57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian ............................................................................................. 59
4.1.1 Tahap investigasi awal .......................................................................... 59
4.1.2 Tahap Perancangan ............................................................................... 61
4.1.3 Tahap Realisasi .................................................................................... 62
4.1.4 Tahap Tes, Evaluasi dan Revisi ........................................................... 63
4.2. Karakteristik produk pengembangan perangkat pembelajaran .................... 64
4.2.1 Silabus ................................................................................................. 64
4.2.2 RPP ...................................................................................................... 65
4.2.3 LKS ..................................................................................................... 66
4.2.4 Bahan Ajar ........................................................................................... 67
4.2.5 Soal Tes ............................................................................................... 68
xii
4.3. Tahap Validasi dan Revisi Perangkat Pembelajaran .................................... 68
4.3.1 Validasi Silabus ................................................................................... 69
4.3.2 Validasi RPP ....................................................................................... 70
4.3.3 Validasi Buku siswa ............................................................................ 70
4.3.4 Validasi LKS ....................................................................................... 70
4.3.5 Validasi Soal Tes .................................................................................. 71
4.4. Hasil Uji coba soal tes IPS Siswa ................................................................. 71
4.4.1 Validitas Butir Soal ............................................................................. 71
4.4.2 Reliabilitas Butir Soal ......................................................................... 72
4.4.3 Tingkat kesukaran Butir Soal .............................................................. 72
4.4.4 Daya Beda ............................................................................................ 73
4.5. Hasil Uji Coba Terbatas Perangkat................................................................ 74
4.5.1 Kemampuan Guru Dalam Mengelola Pembelajaran ............................ 74
4.5.2 Hasil Respon Siswa ............................................................................. 75
4.6. Hasil Uji Coba Lapangan .............................................................................. 75
4.6.1 Uji Normalitas ..................................................................................... 75
4.6.2 Uji Homogentitas ................................................................................ 76
4.6.3 Uji Ketuntasan Klasikal ...................................................................... 76
4.6.4 Uji ketuntasan Individual .................................................................... 77
4.6.5 Uji beda rata-rata ................................................................................. 78
4.7. Uji Normalitas Gain ...................................................................................... 79
xiii
4.8. Pembahasan .................................................................................................. 80
4.8.1 Karakteristik Produk pengembangan perangkat pembelajaran yang
efektif ................................................................................................... 80
4.8.2 Penilaian Motivasi Siswa .................................................................... 82
4.8.3 Hasil Belajar Siswa .............................................................................. 83
4.8.4 Penilaian Kompetensi Pedagogik Guru................................................ 84
4.8.5 Bagan perangkat pembelajaran model PBL berbantuan
Peta Konsep .......................................................................................... 86
4.7 Kriteria Keberhasilan Pengembangan Perangkat Pembelajaran ...................... 88
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
5.1. Simpulan ....................................................................................................... 89
5.2. Keterbatasan Produk ..................................................................................... 91
5.3. Implikasi ....................................................................................................... 92
5.4. Saran ............................................................................................................. 92
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 93
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Tahapan Pembelajaran PBL .................................................................... 22
Tabel 3.1Kriteria Koefisien Reliabilitas ................................................................. 52
Tabel 3.2 Kriteria Indeks Kesukaran Soal .............................................................. 53
Tabel 3.3 Kriteria Daya Pembeda ........................................................................... 54
Tabel 3.4 Kriteria kevalidan perangkat pembelajaran ............................................ 57
Tabel 3.5 Kriteria Respon Positif Guru .................................................................. 58
Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran ............................. 69
Tabel 4.2Hasil Tingkat Kesukaraan Soal Tes ......................................................... 72
Tabel 4.3Hasil Analisis Butir Soal Tes ................................................................... 73
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir ............................................................................... 37
Gambar 3.1 Langkah-Langkah Penelitian .............................................................. 39
Gambar 4.1 Silabus PBL ........................................................................................ 65
Gambar 4.2 RPP PBL berbantuan Peta Konsep .................................................... 66
Gambar 4.3 Bahan Ajar PBL berbantuan Peta Konsep ......................................... 67
Gambar 4.4 LKS PBL berbantuan Peta Konsep .................................................... 67
Gambar 4.5 Soal Tes .............................................................................................. 68
Gambar 4.6 Bagan Perangkat Pembelajaran PBL berbantuan Peta Konsep .......... 86
Gambar D1. Forum Group Discussion .................................................................. 225
Gambar D2. Forum Group Discussion .................................................................. 225
Gambar D3. Guru Mengorientasikan siswa pada permasalahan ............................ 226
Gambar D.4 Guru mengorganisasikan siswa untuk berkelompok .......................... 226
Gambar D5. Siswa berkelompok ........................................................................... 227
Gambar D6. Guru membimbing kelompok dalam berdiskusi ............................... 227
Gambar D7. Guru membantu siswa yang mengalami kesulitan ............................ 228
Gambar D8. Guru meminta perwakilan siswa untuk mempresentasikan
hasil kerja kelompok ......................................................................... 228
Gambar D9. Guru menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
menggunakan peta konsep ................................................................. 229
xvi
Gambar D10. Guru mengorientasikan siswa pada permasalahan
pada kelas eksperimen .................................................................... 230
Gambar D11. Siswa membentuk kelompok dengan arahan guru pada kelas
eksperimen ......................................................................................... 230
Gambar D12. Siswa membagi tugas kelompok ..................................................... 231
Gambar D13. Siswa berdiskusi .............................................................................. 231
Gambar D14. Siswa berdiskusi dengan bimbingan dan arahan guru ..................... 232
Gambar D15. Guru meminta perwakilan dari masing-masing kelompok
untuk presentasi ................................................................................ 232
Gambar D16. Guru Guru menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah menggunakan bantuan peta konsep ................. 233
Gambar D17. Guru menerangkan pembelajaran pada kelas kontrol ..................... 234
Gambar D18. Guru membentuk kelompok pada kelas kontrol ............................. 234
Gambar D19. Siswa berdiskusi pada kelas kontrol ................................................ 235
Gambar D 20. Siswa mengerjakan soal postest pada kelas eksperimen ................. 236
Gambar D21. Siswa mengerjakan soal post test pada kelas kontrol ....................... 236
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Materi FGD Pengembangan Perangkat Pembelajaran ........................ 96
Lampiran 2 Pedoman Penilaian Validasi Silabus .................................................. 109
Lampiran 3 Pedoman Penilaian Validasi RPP ....................................................... 114
Lampiran 4 Pedoman Penilaian Validasi Bahan Ajar ............................................ 120
Lampiran 5 Pedoman Penilaian Validasi LKS ....................................................... 124
Lampiran 6 Pedoman Penilaian Validasi Soal Tes ................................................. 128
Lampiran 7 Lembar Validasi Instrumen ................................................................ 131
Lampiran 8 Hasil perhitungan Uji Kelayakan Instrumen Pretest ........................... 166
Lampiran 9 Hasil Belajar Kelas Kontrol ................................................................. 167
Lampiran 10 Hasil Belajar Kelas Eksperimen ........................................................ 168
Lampiran 11 Hasil Uji Normalitas ......................................................................... 169
Lampiran 12 Hasil Uji Homogenitas ..................................................................... 173
Lampiran 13 Hasil Uji Ketuntasan Klasikal .......................................................... 174
Lampiran 14 Hasil Uji Beda Rata-Rata ................................................................. 175
Lampiran 15 Hasil Uji N-Gain Kelas Kontrol ........................................................ 176
Lampiran 16 Hasil Uji N-Gain Kelas Eksperimen ................................................ 177
Lampiran 17 Hasil Rekapitulasi Angket Motivasi Kelas Kontrol .......................... 178
Lampiran 18 Hasil Rekapitulasi Angket Motivasi Kelas Eksperimen ................... 179
Lampiran 19 Hasil Rekapitulasi Angket Respon Siswa ........................................ 180
Lampiran 20 Angket Respon Guru ........................................................................ 181
xviii
Lampiran 21 Angket Respon Siswa ....................................................................... 183
Lampiran 22 Angket Penilaian Kompetensi Pedagogik Guru ................................ 185
Lampiran 23 Hasil Angket Respon Guru ............................................................... 192
Lampiran 24 Hasil Penilaian Kompetensi Pedagogik Guru ................................... 194
Lampiran 25 Hasil Motivasi Siswa ........................................................................ 208
Lampiran 26 Hasil Respon Siswa .......................................................................... 214
Lampiran 27 Hasil Pekerjaan Siswa ...................................................................... 220
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Permasalahan utama dalam pembelajaran IPS pendidikan formal dewasa ini
adalah masih rendahnya motivasi dan hasil belajar peserta didik. Hal ini tampak dari
rata-rata hasil belajar IPS Tes Kemampuan Dasar Kelas IV di SD yang masih kurang
maksimal. Hasil belajar ini tentunya merupakan hasil kondisi pembelajaran yang
masih bersifat konvensional dan kurang maksimal dalam pelaksanaan pembelajaran.
Arti yang lebih substansial bahwa proses pembelajaran hingga dewasa ini masih
banyak didominasi oleh guru dan kurang memberikan akses bagi peserta didik untuk
berkembang secara mandiri melalui pemecahan masalah dalam proses berpikirnya.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menuntut kreativitas guru
dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran. Kreativitas tersebut diantaranya
meliputi kreatif dalam memilih model yang tepat yang sesuai dengan materi yang
disajikan. Kegiatan yang diharapkan oleh kurikulum KTSP adalah pembelajaran yang
lebih berpusat pada siswa. Siswa dituntut untuk aktif dan senantiasa ambil bagian
dalam kegiatan pembelajaran. Guru dapat berfungsi sebagai fasilitator dan membantu
memecahkan masalah yang dihadapi oleh siswa selama pembelajaran.
Tujuan dari kurikulum KTSP yaitu meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia dan keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut. Untuk mencapai tujuan kompetensi kognitif,
afektif dan psikomotorik tersebut maka diperlukan perangkat pembelajaran yang
1
2
meliputi silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), bahan ajar, dan alat
evaluasi yang terukur. Tersedianya perangkat pembelajaran merupakan salah satu alat
penunjang keberhasilan pembelajaran dan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
Namun, akhir-akhir ini ditemukan bahwa masih banyak guru menyusun perangkat
pembelajaran yang belum memenuhi ketentuan standar proses, yakni pada umumnya
perangkat yang disusun belum tepat dalam memilih dan menentukan metode
pembelajaran, sehingga dalam proses belajar peserta didik belum mendapatkan
pengalaman belajar yang bermakna.
Pendidik lebih sering menyampaikan ilmu sebagai fakta bukannya sebagai
peristiwa atau gejala yang harus diamati, diukur dan didiskusikan, sehingga proses
pembelajaran di dalam kelas hanya diarahkan pada kemampuan peserta didik untuk
menghafal informasi, peserta didik dipaksa untuk mengingat dan menimbun
informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi yang diingatnya itu apalagi
menghubungkan informasi yang di peroleh dengan kehidupan sehari-hari. Akibatnya
ketika peserta didik lulus dari sekolah, mereka pintar secara teoritis tetapi miskin
aplikasi. Kenyataan ini juga berlaku untuk kelompok mata pelajaran IPS dimana
proses pembelajaran yang dilakukan selama ini tidak dapat mengembangkan
kemampuan peserta didik untuk memecahkan masalah, karena strategi pembelajaran
berpikir tidak digunakan secara baik dalam setiap proses pembelajaran di dalam
kelas.
Pengembangan perangkat pembelajaran merupakan suatu lingkaran yang
dilakukan secara terus menerus. Tiap-tiap langkah pengembangan berhubungan
3
langsung dengan aktivitas revisi. Pengembangan perangkat ini dimulai dari titik
manapun sesuai di dalam siklus tersebut. Pengembangan perangkat pembelajaran
yang akan dilakukan dalam penelitian ini meliputi: silabus, rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP), bahan ajar, lembar lerja siswa (LKS), dan instrument hasil
belajar dengan materi pokok ‘Kegiatan Ekonomi Memanfaatkan Sumber Daya
Alam”. Dengan demikian, perlu dilakukan pengembangan komponen pembelajaran
yang dapat membantu guru dalam proses pembelajaran dan memberi suatu
pengalaman pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dalam
lingkunganya dan lebih bermakna.
Uraian tersebut menggambarkan perlu adanya suatu pengembangan perangkat
pembelajaran yang akan dikembangkan salah satunya pengembangan perangkat
pembelajaran IPS dengan menggunakan Problem Based Learning (PBL) berbantuan
peta konsep. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa belajar menganalisis
masalah yang ditemukan merupakan model pembelajaran yang efektif di sekolah
dasar dan model ini dianjurkan untuk diterapkan dalam pembelajaran IPS. Namun
berdasarkan kenyataan banyak pengajar yang menerapkan model pembelajaran
kompetisi dalam pengajarannya. Model ini mendidik siswa senantiasa berkompetisi
memperoleh suatu pembelajaran yang bermakna. Untuk memotivasi siswa, seorang
guru sering memberikan imbalan dan ganjaran kepada siswa. Model Problem Based
Learning (PBL) siswa tidak hanya sekedar menerima informasi dari guru saja, karena
dalam hal ini guru sebagai motivator dan fasilitator yang mengarahkan siswa agar
terlibat secara aktif dalam seluruh proses pembelajaran dengan diawali pada masalah
4
yang berkaitan dengan konsep yang dipelajari. Karateristik PBL lebih mengacu pada
aliran pendidikan kontruktivmisme, dimana belajar merupakan proses aktif dari
pembelajaran untuk membangun pengetahuan. proses aktif yang dimaksud tidak
hanya bersifat secara mental tetapi juga secara fisik. Artinya, melalui aktivitas secara
fisik pengetahuan siswa secara aktif dibangun berdasarkan proses asimilasi
pengalaman atau bahan yang dipelajari dengan pengetahuan yang telah dimiliki dan
ini berlangsung secara mental Matthews (dalam Suparno.1997:56).
Peta konsep ini berisi konsep-konsep tentang cerpen, mulai dari ciri-ciri,
sampai pada unsur-unsur suatu cerpen. Media ini disajikan dalam bentuk gambar dua
dimensi. Masing-masing konsep yang disajikan digambarkan dengan bobot yang
tidak sama. Media peta konsep ini disusun secara hierarki, konsep yang lebih inklusif
diletakkan di puncak peta, semakin ke bawah konsep-konsep diurutkan menjadi
konsep yang kurang inklusif (Trianto, 2010: 159).
Pembelajaran IPS ini digunakan peta konsep jenis pohon jaringan. Peta
konsep jenis ini cocok digunakan dalam pembelajaran IPS karena peta konsep
tersebut mampu memuat konsep yang banyak dalam satu sajian. Konsep-konsep
tentang kegiatan ekonomi jika dijabarkan dengan cara tradisional akan memakan
waktu yang lama sehingga dapat membosankan bagi siswa.
Peta konsep digagas dan dikembangkan oleh Tony Buzan, seorang psikolog
Inggris, yang meyakini bahwa penggunaan Peta Konsep tidak hanya mampu
melejitkan proses memori tetapi juga dapat meningkatkan kreativitas dan
keterampilan menganalisis, dengan mengoptimalkan fungsi belahan otak. Peta
5
Konsep dapat mengubah informasi menjadi pengetahuan, wawasan dan tindakan.
Informasi yang disajikan fokus pada bagian-bagian penting, dan dapat mendorong
orang untuk mengeksplorasi dan mengelaborasinya lebih jauh.
Dengan demikian, menggunakan model Problem Based Learning berbantuan
petaa konsep siswa tidak hanya sekedar menerima informasi dari guru saja, karena
dalam hal ini guru sebagai motivator dan fasilitator yang mengarahkan siswa agar
terlibat secara aktif dalam seluruh proses pembelajaran dengan diawali pada masalah
yang berkaitan dengan konsep yang dipelajari dan dengan bantuan Peta konsep siswa
dapat berpikir kreatif dan kritis dalam pembelajaran. Karateristik Problem Based
Learning lebih mengacu pada aliran pendidikan kontruktivmisme, dimana belajar
merupakan proses aktif dari pembelajaran untuk membangun pengetahuan proses
aktif yang dimaksud tidak hanya bersifat secara mental tetapi juga secara fisik.
1.2 Identifikasi Masalah
Dari latar belakang yang telah dikemukakan di depan dapat diidentifikasi
beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Perangkat pembelajaran yang digunakan guru saat ini masih belum tepat
penyusunannya.
2. Pembelajaran IPS di Sekolah meliputi materi geografi, sejarah, ekonomi.
Dengan materi yang terlalu luas, peserta didik kesulitan dalam pemahaman
konsep dan pembelajarannya belum banyak merangsang pengembangan
kemampuan berpikirnya.
6
3. Proses pembelajaran di dalam kelas hanya diarahkan pada kemampuan peserta
didik untuk menghafal informasi, peserta didik dipaksa untuk mengingat dan
menimbun informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi yang
diingatnya itu.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan paparan identifikasi masalah di atas, dalam penelitian ini akan
dibatasi dalam beberapa ruang lingkup antara lain:
1. Penelitian dilakukan di SD tahun pelajaran 2014/2015 pada kelas IV semester II
mata pelajaran IPS Bab VII Kegiatan Ekonomi Dalam Memanfaatkan Sumber
Daya Alam.
2. Perangkat pembelajaran akan dibatasi pada materi kegiatan ekonomi dalam
memanfaatkan sumber daya alam kelas IV dengan model Problem Based
Learning berbantuan peta konsep untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
Siswa.
3. Perangkat pembelajaran yang diperlukan dalam mengelola proses belajar
berupa silabus, RPP, bahan ajar, LKS dan Soal Tes.
1.4 Rumusan Masalah
Dari penjelasan diatas, muncul permasalahan:
1. Bagaimanakah permasalahan-permasalahan pembelajaran IPS yang terjadi pada
guru dan siswa di SD saat ini?
2. Bagaimanakah karakteristik perangkat pembelajaran IPS dengan model
Problem Based Learning berbantuan Peta Konsep pada siswa kelas IV SD?
7
3. Bagaimanakah kevalidan perangakat pembelajaran IPS dengan model Problem
Based Learning berbantuan Peta Konsep pada siswa kelas IV SD?
4. Bagaimanakah keefektifan perangkat pembelajaran IPS dengan model Problem
Based Learning berbantuan Peta Konsep terhadap kualitas pembelajaran dilihat
dari kompetensi pedagogik guru, motivasi dan hasil belajar pada siswa kelas IV
SD?
1.5 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah ada, maka tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini adalah :
1. Menganalisis permasalahan-permasalahan yang terjadi pada guru dan siswa
pada pembelajaran IPS di kelas IV SD.
2. Menganalisis karakteristik pengembangan perangkat pembelajaran IPS dengan
model Problem Based Learning berbantuan Peta Konsep pada siswa kelas IV
SD.
3. Menganalisis kevalidan perangkat pembelajaran IPS dengan model Problem
Based Learning berbantuan Peta Konsep pada siswa kelas IV SD.
4. Mengevaluasi kefektifan perangkat pembelajaran IPS dengan model Problem
Based Learning berbantuan Peta Konsep terhadap kompetensi pedagogik guru,
motivasi dan hasil belajar pada siswa kelas IV SD.
1.5 Manfaat Hasil Penelitian
8
Manfaat dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis. Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi bagi pengembangan kajian tentang perangkat
pembelajaran IPS dengan model Problem Based Learning berbantuan Peta
Konsep pada siswa kelas IV SD.
2. Manfaat Praktis
1) Tersedia perangkat pembelajaran IPS dengan model Problem Based Learning
berbantuan Peta Konsep yang dapat digunakan untuk kelas IV SD.
2) Sekolah dapat mendorong kualitas pembelajaran yang lebih baik dalam
kegiatan pembelajaran.
3) Sekolah dan guru dapat menggunakan perangkat pembelajaran IPS dengan
model Problem Based Learning berbantuan Peta Konsep sebagai panduan
dalam pembelajaran pada tahun berikutnya.
1.7 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
Spesifikasi dari produk yang dikembangkan adalah perangkat pembelajaran
yang dikembangkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning
berbantuan Peta konsep (Peta Konsep). Perangkat pembelajaran tersebut terdiri dari
Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar, dan soal tes.
Keempat komponen tersebut merupakan komponen-komponen yang saling berkaitan
dan diharapkan dapat memberikan keefektifan bagi pembelajaran IPS kelas IV SD.
Pembelajaran yang bersifat tematik pada perangkat terfokus pada mata pelajaran inti
IPS, materi tentang kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam.
9
1.8 Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan
Asumsi model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan Peta konsep
dalam penelitian ini. Untuk melihat kualitas pembelajaran, penelitian ini
menggunakan alat bantu berupa angket dan hasil belajar siswa. Angket ini akan
membantu melihat tingkat keberhasilan proses pembelejaran yang telah dilaksanakan
di lapangan. Kerjasama dan keaktifan siswa sangat menentukan keberhasilan proses
pembelajaran. Penggunaan model Problem Based Learning dalam pembelajaran IPS
dikarenakan model pembelajaran ini pada intinya mengkaitkan pembelajaran dengan
kehidupan nyata sehingga pembelajaran tidak verbalistik. Banyak pembelajaran IPS
ketika berlangsung hanya mengutamakan aspek menghafal agar siswa dapat
menjawab soal, hal seperti inilah yang membuat kualitas pembelajaran di SD rendah.
Oleh karena itu, diperlukan model IPS dengan model Problem Based Learning
berbantuan Peta Konsep untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SD. Problem
Based Learning memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memecahkan
masalah-masalah menurut cara-cara atau gaya belajar individu masing-masing.
Dengan cara mengetahui gaya belajar masing-masing individu, kita diharapkan dapat
membantu menyesuaikan dengan pendekatan yang kita pakai dalam pembelajaran
IPS. Peta konsep adalah suatu ilustrasi grafis yang konkrit yang dapat menunjukkan
bagaimana suatu konsep berhubungan atau terkait dengan konsep-konsep lain yang
termasuk kategori yang sama. Peta konsep dapat merupakan suatu skema atau
ringkasan dari hasil belajar. Peta konsep dapat digunakan untuk membantu siswa
menyusun konsep dan menghindari miskonsepsi, konsep-konsep merupakan dasar
10
berpikir untuk belajar aturan-aturan dan akhirnya memecahkan masalah. Hal ini
berarti bahwa konsep merupakan dasar bagi proses-proses mental yang lebih tinggi
guna merumuskan prinsip-prinsip dan generalisasi-generalisasi. Model pembeljaran
Problem Based Learning pengalaman yang nyata dalam kehidupan di masyarakat
berpengaruh terhadap p;erkembangan intelegensi individu, kemampuan berpikir
siswa berkembang optimal melalui pemecahan masalah yang dilakukan secara
berkelompok, berbantuan peta konsep dipakai karena pada dasarnya digunakan untuk
membantu siswa untuk memecahkan masalah dengan cara menyusun konsep yang
merupakan dasar berpikir untuk belajar. Keterbatasan pada penelitian ini adalah
materi ajar yang dikembangkan terbatas pada bab VII (Kegiatan Ekonomi dan
Pemanfaatan Sumber Daya Alam).