pengembangan lks pembelajaran matematika …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/ilham...

173
i PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MEMAHAMI MATERI LINGKARAN Oleh ILHAM DWI NOVALDIN NIM:151.1.44.056 PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM MATARAM 2018

Upload: others

Post on 25-Dec-2019

27 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

i

PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MEMAHAMI MATERI LINGKARAN

Oleh

ILHAM DWI NOVALDIN NIM:151.1.44.056

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM MATARAM

2018

Page 2: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

ii

PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MEMAHAMI MATERI LINGKARAN

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Islam Negeri Mataram untuk Melengkapi Persyaratan Mencapai

Gelar Sarjana Pendidikan (S1)

Oleh:

ILHAM DWI NOVALDIN NIM:151.1.44.056

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA FAKULTASTARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM MATARAM

2018

Page 3: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

iii

Page 4: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

iv

Page 5: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

vi

Page 6: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

vii

MOTTO:

Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah SWT akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah SWT akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Al-Mujaadilah : 11)1

1Al-Qur‟an (Al-Mujaadilah : 11)

Page 7: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

viii

PERSEMBAHAN

Syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan

kasih sayangnya, shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada baginda

Rasulullah SAW beserta seluruh sahabat-sahabat beliau.

Skripsi ini Saya persembahkan untuk:

Kedua orang tuaAyahanda Adnan Pakaruddin A.Md, danIbu Siti Maryam

yang tercinta, terimakasih atas kasih sayang, perhatian dan dukungan baik

moral maupun material, ananda hanya bisa mempersembahkan tulisan ini.

Page 8: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji hanya bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam

dan shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad

SAW, juga kepada keluarga, sahabat, dan semua pengikutnya. Aamiin

Penulis menyadari bahwa proses penyelesaian proposal ini tidak akan

sukses tanpa bantuan dan keterlibatan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis

memberikan penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada

pihak-pihak yang telah membantu, antara lain adalah:

1. Bapak Dr. Alkusairi, M.Pd selaku Ketua Program Studi Tadris Matematika

dan BapakErpin Evendi, M.Pd selaku Sekretaris Program Studi Tadris

Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri

Mataram.

2. Bapak Erpin Evendi, M.Pd, selaku pembimbing I beserta Bapak M.

Syawahid,M.Pd selaku pembimbing II yang telah memberikan saran,

bimbingan dan pengarahan selama penyusunan proposal ini, sehingga bisa

terselesaikan

3. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Tadris Matematika, atas bimbingan dan

ilmu yang telah diberikan tanpa mengenal lelah.

4. Bapak Prof. Dr. H. Mutawali, M.Ag. selaku Rektor UIN Mataram yang telah

memberikan tempat bagi penulis untuk menuntut ilmu dan memberikan

bimbingan dan peringatan untuk tidak berlama-lama dikampus tanpa pernah

selesai.

Page 9: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

x

5. Bapak Akhmad Saeful Muslim, S.Pd.I, selaku kepala Madrasah MTs Dakwah

Islamiyah Putra Kediri, dan Bapak Nariadi, M.Pd selaku guru mata pelajaran

Matematika kelas VIII MTs Dakwah Islamiyah Putra Kediri, beserta semua

staf tenaga kependidikan MTs Dakwah Islamiyah Putra Kediri yang telah

memberikan bantuan, informasi dan data selama penulis melakukan

penelitian.

6. Ayahanda dan Ibunda Tercinta, Adnan Pakaruddin dan Siti Maryam

terimakasih atas bantuan berupa do‟a, motivasi, dan semangat yang telah

diberikan untuk menyelesaikan skripsi ini, semoga Allah SWT membalasnya.

7. Untuk kakak dan adikku yang tercinta Andi Hasliyati Ike Safitri dan Putri

Agustina. Terimakasih atas kasih sayang dan dukungannya serta perhatiannya

selama ini.

8. Teman-teman yang telah membantu memberi semangat menyelesaikan skripsi

ini baik langsung maupaun tidak langsung (teman-teman seperjuanganku kelas

B Anggkatan 2014).

9. Almamaterku tercinta UIN MATARAM.

Semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut mendapat pahala yang

berlipat ganda dari Allah SWT. Dan semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi

semesta. Aamiin.

Page 10: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

i

i

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ...................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING.................................................................... iii

NOTA DINAS PEMBIMBING ........................................................................ iv

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .......................................................... v

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... vi

MOTTO ............................................................................................................. vii

PERSEMBAHAN .............................................................................................. viii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL.............................................................................................. xiii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiv

ABSTRAK ...................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah............................................................................ 6

C. Tujuan Pengembangan .................................................................... 7

D. Spesifikasi Produk ........................................................................... 7

E. Urgensi Pengembangan ................................................................... 7

F. Asumsi dan Keterbatasan ................................................................ 8

G. Definisi Istilah ................................................................................. 9

H. Sistematika Pembahasan.................................................................. 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Lembar Kegiatan siswa (LKS) ........................................................ 12

B. Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) ...................... 14

C. Materi Lingkaran ............................................................................. 19

D. Macam-Macam Model Pengembangan ........................................... 23

Page 11: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

ii

ii

BAB III METODE PENGEMBANGAN

A. Model Pengembangan ..................................................................... 27

B. Prosedur Pengembangan.................................................................. 30

C. Uji Coba Produk . ............................................................................ 34

BAB IVHASIL PENGEMBANGAN

A. Penyajian Data Uji Coba ................................................................ 43

B. Analisis Data .................................................................................. 58

C. Revisi Produk ................................................................................. 64

BAB VPENUTUP

A. Kajian Produk yang Telah Direvisi ................................................ 66

B. Saran Pemanfaatan dan Pengembangan Produk Lebih Lanjut ...... 69

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

iii

iii

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel1 KI, KD, dan Indikator 32

Tabel 2 Kriteria Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif 37

Tabel 3 Kategori Nilai Validasi Instrumen 38

Tabel 4 Kategori Nilai Kevalidan LKS 40

Tabel 5 Kategori Kepraktisan LKS Respon Siswa 41

Page 13: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

iv

iv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Lampiran 3 Angket Penilaian Kevalidan Oleh Ahli

Lampiran 4 Angket Penilaian Kepraktisan Oleh Siswa

Lampiran 5 Lembar Observasi Kektifan Siswa Dalam Belajar

Lampiran 6 Data HasilPre-tes

Lampiran 7 Data HasilPost-tes

Lampiran 8 Analisis Uji Normalitas Pre-tes

Lampiran 9 Analisis Uji Normalitas Post-tes

Lampiran 10 Uji Homogenitas

Lampiran 11 Uji Hipotensi (Uji t-2 Sampel Independen)

Lampiran 12 Tabel L

Lampiran 13 Tabel F

Lampiran 14

Lampiran 15

Tabel T

Produk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban

Page 14: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

v

v

Lampiran 16

Lampiran 17

Lampiran 18

Lampiran 19

Hasil Wawancara Observasi Awal

Hasil Wawancara Setelah Diberikan LKS

Uji Lapangan dan Uji Kelas Terbatas Aplikasi SPSS 15

Foto Dokumentasi Penelitian

Page 15: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

vi

vi

PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MEMAHAMI MATERI LINGKARAN

Oleh

Ilham Dwi Novaldin NIM. 151.144.056

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk berupa bahan ajar dalam bentuk Print Out yaitu LKS yang merupakan sebuah perangkat pembelajaran yang seringkali digunakan selama dalam proses belajar mengajar. LKS ini dirancang dengan Metode Inquiri berbasis RME agar mampu menumbuhkembangkan pemahaman matematika siswa dengan realita lingkungan sekolahnya.Metode penelitian ini yaitu penelitian pra-eksperimentaldengan menggunakan LKS dengan hasil pengembangan ini menjadikan siswa sebagai Centre dalam menggali dan memunculkan pemahamannya melalui intruksi dan stimulus yang dipaparkan lewat LKS, sehingga mampu menjadikan siswa aktif dalam belajar. Sedangkan guru disini hanya menjadi seorang pembimbing. Untuk memperoleh tujuan penelitian, peneliti menggunakan instrumen berupa angket, lembar penilaian tingkat aktivitas belajar siswa dan pemberian tes.Sertadalam pengeloaan data digunakan analisis data normalitas dan homogenitas.Hasil analisis data, diperoleh tingkat kevalidan LKS berada pada kategori valid. Sedangkan kepraktisan LKS diperoleh melalui angket yang diberikan kepada siswa dengan kategori praktis, untuk tingkat keefektifan LKS diperoleh dengan menggunakan statistik deskriptif, yaitu melalui pemberian Pre-test dan Post-test. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini dengan menggunakan uji-t diperoleh bahwa thitung = 14,03 ≥ ttabel = 2,021maka diketahui nilai thitung = (14,03) ≥ ttabel = (2,021)dengan dk yang besarnya dk = n1 + n2 – 2 dengan taraf signifikannya 5%. Karena thitung lebih besar dari ttabel pada taraf signifikan 5% maka H0 ditolak dan H1 diterima, atau dapat disimpulkan penggunaan LKS efektif. Jadi LKS Pembelajaran Matematika Valid, Praktis dan Efektif. Kata Kunci: Pengembangan,Kevalidan, Kepraktisan, Keefektifan,LKS

Page 16: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

vii

vii

LKS LEARNING MACHINERY DEVELOPMENT FOR UNDERSTANDING CIRCULAR MATERIALS

By

Ilham Dwi Novaldin NIM. 151.144.056

ABSTRACT This study aims to develop products in the form of teaching materials in the form of print out that is LKS LKS which is a learning device that is often used during the teaching and learning process. LKS is designed with RMEbased Inquiri method in order to be able to cultivate students' understanding of mathematics with the reality of the school environment. This research method is pre-experimental research using LKS with the results of this development makes the students as a center in digging and raising understanding through instruction and stimulus presented through LKS , so as to make students active in learning. While the teachers here just become a mentor. To obtain the purpose of research, the researcher uses the instrument in the form of questionnaire, the assessment sheet of the students' learning activity level and the giving of test. In the data management used the data analysis of normality and homogeneity. The result of data analysis, obtained the validity level and LKS is in valid category. While the practicality of LKS obtained through questionnaire given to students with practical categories, for the effectiveness of LKS obtained by using descriptive statistics, namely through the provision of Pre-test and Post-test. Based on the results of analysis and discussion in this study by using t-test obtained that tcount = 14.03 ≥ ttable = 2.021 then it is known tcount value = (14,03) ≥ ttabel = (2,021) with dk of magnitude dk = n1 + n2 - 2 with a significance level of 5%. Because tcount is greater than ttable at 5% significant level then H0 is rejected and H1 accepted, or it can be concluded the effective use of LKS. So LKS Mathematical Learning Valid, Practical and Effective. Keywords: Development, Kevalidan, Practicality, Effectiveness, LKS

Page 17: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dinyatakan dalam GBPP Permendikbud tentang Standar Isi (SI)

bahwa pengajaran matematika di sekolah terutama bertujuan untuk

mempersiapkan peserta didik menghadapi perubahan dunia yang dinamis

dengan menekankan pada penalaran logis, rasional, dan kritis, serta

memberikan keterampilan kepada mereka untuk mampu menggunakan

matematika dan penalaran matematika dalam memecahkan berbagai masalah

dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam mempelajari bidang ilmu lain.2

Niss dalam buku mengatakan bahwa salah satu alasan utama diberikan

matematika kepada siswa-siswa di sekolah adalah untuk memberikan kepada

setiap individu pengetahuan yang dapat membantu mereka untuk mengatasi

berbagai hal dalam kehidupan, seperti pendidikan atau pekerjaan, kehidupan

pribadi, kehidupan sosial, dan kehidupan sebagai warga negara.3 Matematika

merupakan bidang ilmu yang dipandang sebagai bagian ilmu mendasar yang

berkembang baik dari teori maupun aplikasinya. Oleh karena itu kehadiran

pembelajaran matematika di sekolah sangat diharapkan adanya

perkembangan dan pembangunan yang lebih baik sehingga mampu

mengantarkan kepada tujuan pendidikan yang diharapkan.

2 Sutarto Hadi, Pendidikan Matematika Realistik dan Implementasinya, (Banjarmasin:

Tulip, 2005), hlm. 3. 3Ibid., hlm. 3.

1

Page 18: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

2

Matematika merupakan ilmu universal yang berguna bagi kehidupan

manusia dan juga mendasari perkembangan teknologi modern, serta

mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir

manusia. Untuk menguasai teknologi di masa depan, diperlukan penguasaan

dan pemahaman atas matematika yang kuat sejak dini. Mata pelajaran

matematika perlu diberikan kepada siswa untuk membekali siswa dengan

kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, inovatif dan kreatif,

serta kemampuan bekerjasama.4

Menurut Jannah, ada banyak faktor di luar materi keilmuan yang

membuat pelajaran tersebut sulit dan menjadi momok menakutkan bagi

siswa. Beberapa diantaranya adalah kesan negatif yang selama ini disebarkan,

metode pembelajaran yang kurang tepat, guru yang tidak benar-benar bisa

mengajar dengan baik dan lain sebagainya.5

Berdasarkan studi PISA (Programme for Internasional Student

Asessment) yaitu studi tentang penelitian siswa tingkat internasional tiap 3

tahun sekali terhadap kemampuan siswa berusia 15 tahun dalam membaca,

matematika, dan sains, hasil yang dicapai siswa indonesia jauh dari

memuaskan. Kemampuan matematika pada penyelenggaran PISA tahun

2009, Indonesia untuk matematika berada pada ranking 61 dari 65 negara

dengan perolehan skor 371. Pada PISA tahun 2012, Indonesia untuk

matematika hanya mampu menempati posisi 64 dari 65 negara dengan skor

4 Alia Lulu‟ Khusniati, Suparman, “The 5th Urecol Proceeding ”Analisis Kebutuhan

Pengembangan Desain PembelajaranMatematika Smp Kelas VII Menggunakan STAD Berbasis Penemuan”, Uad Yogyakarta, Vol. , Nomor , 18 February 2017, hlm. 1-2.

5Ibid., hlm. 2.

Page 19: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

3

375. Sementara PISA tahun 2015, Indonesia untuk matematika berada pada

ranking 63 dari 70 negara dengan perolehan skor 386.6

Setelah dianalisis yang menjadi penyebab utama dilihat dari

rendahnya kinerja guru, kreativitas mengajar guru, metode mengajar guru,

pengalaman guru yang cukup dalam mengajar matematika, SDM guru.

Metode mengajar guru yang tidak baik akan mempengaruhi belajar siswa

yaitu kurang persiapan guru, kurang penguasaan materi dari guru, kurang

kreativitas mengajar guru, sehingga mengakibatkan siswa kurang termotivasi

untuk belajar. Dengan inovasi metode ataupun kreativitas mengajar bagi guru

dengan menggunakan LKS, guru dapat menumbuhkan semangat dan

memotivasi siswa unuk belajar.

Salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang ideal

adalah dengan adanya bahan ajar yang berkualitas. Bahan ajar merupakan

informasi alat dan teks yang diperlukan oleh guru atau instruktur untuk

perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran. Salah satu bahan

ajar yang paling populer digunakan adalah bahan ajar dalam bentuk media

cetak (Print Out)yang berupa Handout, Chat, Bagan, maupun LKS.

Penggunaan media cetak ini dapat dikatakanmerupakan sistem yang sudah

kuno, namun masih diyakini menyumbangkan andil besar dalam keefektifan

pembelajaran. Salah satu bahan ajar yang paling diminati disetiap sekolah

adalah LKS yang kontennya mirip dengan buku teks namun dengan

penyampaian yang lebih lugas. Berdasarkan visi dan misi pendidikan yang

6 OECD 2016, PISA 2015 Result In Focus, (Paris: 0CED, 2016), Hlm. 05.

Page 20: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

4

terdapat didalam Undang-Undang, maka selayaknya konten LKS dirancang

bukan hanya mengandung konten materi maupun latihan soal yang hanya

menguji aspek kognitif siswa semata, melainkan juga mengandung konten

yang dapat membuat siswa menjadi lebih kritis, kreatif, dan merasakan

makna dari pembelajaran yangberlangsung dengan menggunakan objek yang

dekat dalam kehidupan mereka sehari-hari.7

Pembelajaran matematika merupakan pembelajaran yang berbeda

dengan pembelajaran pada umumnya, dimana diperlukan adanya pemahaman

konsep yang utuh dan menyeluruh melibatkan pemahaman dan pengalaman

lapangan dalam kehidupan sehari-hari sebelum menginjak pada konsep teori.

Namun yang menjadi kenyataan dalam proses pembelajaran matematika

didalam kelas mengalami hambatan yang dikarenakan oleh penyampaian

guru yang hanya monoton menggunakan metode ceramah, ini hanya akan

membuat siswa akan terbelakangi dari sisi pemahaman konsep nyata dari

materi matematika itu sendiri, dikarenakan hanya mampu memberikan

pemahaman yang cenderung monoton dan kemahiran dalam mengandalkan

sebatas hafalan, sehingga pemahaman siswa pada materi matematika

mengalami keterbelakangan konsep yang utuh dan menyeluruh. Maka dari itu

perlu adanya pengembangan terhadap bahan ajar yang dapat membantu siswa

dalam memudahkan memahami konsep-konsep matematika secara utuh dan

menyeluruh, sehingga tujuan pembelajaran tercapai dengan baik.

7 Anjani Dewi, “pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis Realistic

Matematic Education (RME) Materi Himpunan Dengan Interkoneksi Nilai Keislaman Pada Pembelajaran Matematika Kelas VII MTs Putri Darul Muhajirin Praya Tahun Ajaran 2015/2016“, (Skripsi, FTK IAIN Mataram, Mataram, 2016), hlm. 1-2.

Page 21: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

5

Berdasarkan observasi awal yang peneliti lakukan di MTs Dakwah

Islamiyah Putra Nurul Hakim Kediri pada hari Selasa tanggal 27 Oktober

2017 adalah penggunaan LKS yang masih sangat kurang dan jarang sekali

digunakan oleh guru sehingga pemahaman siswa tentang materi yang

diajarkan, dengan demikian pengembang ingin mendesain LKS agar

pembelajaran tidak monoton pada modul dan metode ceramah dari guru yang

mengajar, sehingga siswa lebih termotivasi untuk belajar dan terarah.

Jarangnya penggunaan LKS dalam kelas matematika setiap jenjang

pendidikan dikarenakan kurangnya kualitas yang mencakup kepratisan, dan

keefektifan LKS yang mampu memberi daya tarik siswa dalam

penggunaannya padahal kepratisan dan keefektifan penggunaan LKS sangat

mempengaruhi daya serap dan penguasaan materi matematika khususnya

konsep matematika.

Pemberian LKS dalam sebuah kelas matematika sangatlah penting.

Dikarenakan dalam pembelajaran matematika tidak hanya untuk penguasaan

materi secara teori saja namun penalaran juga diperlukan. Agar menunjang

penalaran siswa dalam memahami pembelajaran matematika maka peran aktif

dari siswa dalam proses penyampaian materi oleh guru sangat diperlukan.

Dengan kurangnya penggunaan LKS di sekolah-sekolah cenderung

mengakibatkan siswa tidak mau tahu terhadap materi pembelajaran yang

tengah disampaikan oleh gurunya, sebab siswa tidak diberikan sebuah bentuk

rangsangan atau sesuatu hal yang dapat menarik perhatiannya supaya fokus

dalam menerima dan memahami pembelajarannya. Oleh sebab itu

Page 22: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

6

pengembang menawarkan pengembangan bahan ajar berupa LKS yang dapat

memberikan interkoneksi antara teori dan realita pada paserta didik sehingga

nantinya pembelajaran matematika di dalam kelas tidak monoton dengan satu

metode yang hanya berpusat pada ceramah. LKS ini juga menggunakan

pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) guna membantu untuk

menjiwai materi matematika sehingga pembelajaran akan dapat berpusat pada

siswa (Student Centred) dalam mengembangkan potensi dan pemahaman

siswa sendiri, dalam merespon maupun menerima konsep matematika yang

dipelajari. Hal ini akan merangsang untuk lebih mengembangkan daya logika

dalam mengkaitkan dengan fakta atau realita konsep matematika dalam

kehidupannya sehari-hari.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka masalah yang diajukan dalam

pengembangan ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana validitas LKS pembelajaran Matematika untuk memahami

materi lingkaran berbasis RME?

2. Bagaimana praktikabilitas LKS pembelajaran Matematika untuk

memahami materi lingkaran berbasis RME?

3. Bagaimana keefektifan LKS pembelajaran Matematika untuk memahami

materi lingkaran berbasis RME?

Page 23: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

7

C. Tujuan Pengembangan

Berdasarkan permasalahan diatas, tujuan dari pengembangan ini adalah :

1. Untuk mendapatkan bentukpedoman desain LKSyang valid, praktis, dan

efektif untuk membantu siswa dalam memahami materi lingkaran

berbasis RME.

2. Untuk mengetahui karakteristik LKS yang valid, praktis, dan efektif

untuk membantu siswa dalam memahami materi lingkaran yang berbasis

RME.

D. Spesifikasi Produk

Produk yang dihasilkan berupa LKS Matematika untuk siswa dengan

spesifikasi sebagai berikut :

1. Adapun bentuk fisik dari spesifikasi produk yang dihasilkan dalam

pengembangan ini adalah bentuk LKS Matematika pada materi lingkaran

kelas VIII berbasis RME.

2. LKS ini menyediakan lembaran yang mengidentifikasikan gambar agar

mampu dikaitkan dengan konsep nyata dalam kehidupan siswa sehari-hari.

3. Materi dalam LKS pada pengembangan ini akan difokuskan berdasarkan

materi yang disesuaikan dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar

pada kurikulum 2013.

E. Urgensi Pengembangan

Pengembangan LKS Matematika pada materi lingkaran kelas VIII

berbasis RME mempunyai peranan penting sebagai berikut:

a. Untuk Siswa, pengembangan ini diharapkan dapat berguna sebagai

masukan agar siswa lebih berminat dan termotivasi dalam mempelajari

konsep matematika serta mendorong siswa untuk berperan aktif dalam

proses pembelajaran.

Page 24: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

8

b. Untuk Guru, pengembangan ini diharapkan dapat ,memberikan

sumbangan bagi guru matematika SMP/MTs dan sederajatnya dalam

memilih metode pembelajaran dengan mengenalkan LKS sehingga siswa

tidak merasa jenuh dan bosan terhadap pembelajaran matematika yang

hanya monoton dengan metode ceramah.

c. UntukSekolah, diharapkan pengembangan ini dapat memberikan

sumbangan perbaikan dalam tatanan perbaikan proses pembelajaran guna

meningkatkan kualitas dan ketuntasan pembelajaran matematika.

d. Untuk Pembaca, diharapkan melalui adanya pengembangan pada LKS ini

dapat memperkaya wawasan dan pemahaman bagi pembaca dalam

menemukan metode yang sesuai untuk diterapan dalam pembelajaran

matematika kedepannya.

F. Asumsi Dan Keterbatasan

1. Asumsi

Adanya pengembangan LKS berbasis RME, diharapkan dapat

membantu siswa dalam memahami materi matematika secara utuh dan

menyeluruh serta memberikan sumbangan pada guru mata pelajaran

dalam meningkatkan potensi guru untuk mengembangkan bahan ajar yang

efektif dan praktis yang tidak hanya monoton dan berpatokan pada bahan

ajar yang diterbitkan oleh pemerintah dan penerbit.

2. Keterbatasan

a. Pengembangan bahan ajar LKS berbasis RME pada materi lingkaran

kelas kelas VIII, yaitu memuat pembahasan pada definisi lingkaran,

menentukan bagian-bagian dan unsur dalam lingkaran, menentukan

keliling dan luas lingkaran.

Page 25: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

9

b. Pengembangan bahan ajar LKS berbasis RME pada materi lingkaran

hanya diperuntukkan bagi siswa MTs Dakwah Islamiyah Putra Nurul

Hakim Kediri kelas VIII pada pembelajaran matematika.

c. Pengembangan bahan ajar LKS berbasis RME pada materi lingkaran

kelas VIIIdiperuntukan bagi siswa di MTs Dakwah Islamiyah Putra

Nurul Hakim Kediri.

G. Definis Istilah

Menghindari terjadinya kesalahpahaman dalam proposal

pengembangan LKS ini, dijelaskan beberapa istilah yang berkaitan

diantaranya :

1. Penegasan Konseptual

a. Penelitian pengembangan (Research and Development) merupakan

metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk

tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut.

b. LKS adalah bagian dari tempat untuk siswa menyelesaikan seluruh

masalah yang ada pada Buku Siswa (BS).

c. Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) atau

Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) adalah suatu pendekatan

yang mengacu kepada pendapat Freudenthal yang mengatakan

matematika harus dikaitkan dengan realita dan matematika merupakan

aktivitas manusia. Ini berarti matematika harus dijiwai dan masuk

kedalam bagian kehidupan siswa dan relevan dengan situasi atau

keadaan siswa sehari-hari.

Page 26: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

10

2. Penegasan Operasioanal

a. Penelitian pengembangan (Research and Development) merupakan

metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk

tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut.8

b. LKS adalah bagian dari tempat untuk siswa menyelesaikan seluruh

masalah yang ada pada Buku Siswa (BS).9

c. Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) atau

Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) adalah suatu pendekatan

yang mengacu kepada pendapat Freudenthal yang mengatakan

matematika harus dikaitkan dengan realita dan matematika merupakan

aktivitas manusia. Ini berarti matematika harus dijiwai dan masuk

kedalam bagian kehidupan siswa dan relevan dengan situasi atau

keadaan siswa sehari-hari.10

H. Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan dalam rancangan penelitian ini memuat

tentang gambaran menarik dari pengembangan desain pembelajaran pada

LKS Matematika berbasis RME pada materi lingkarankelas VIII denganfokus

pengembangan pada penelitian ini dibahas dalam rumusan masalah.

Bagaimana proses desain pembelajaran dalam pengembangan LKS berbasis

RME pada materi lingkaran SMP/MTs, dan bagaimana hasil dari

pengembangan LKSberbasis RME pada materi lingkaran kelas VIII.

Sedangkan sistematika pembahasan dalam penelitian pengembangan ini

memuat:

8 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Penerbit

Afabeta, 2011) hlm. 297. 9Irzani dan Alkusaeri, Pengembangan Program Pembelajaran Matematika, (Mataram :

Yazidopress, 2013), . 12. hlm 10Ibid., hlm. 13.

Page 27: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

11

BAB I : Pendahuluan, memuat latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan pengembangan, spesifikasi pengembangan, urgensi pengembangan,

asumsi dan keterbatasan, definisi istilah, sistematika pembahasan.

BAB II : Kajian Pustaka, memuat kajian teori LKS yang terdiri dari definisi

LKS, tujuan pengembangan LKS, manfaat pengembangan LKS, dan teori

RME.

BAB III : Metode Pengembangan, memuat model pengembangan, prosedur

pengembangan, dan uji coba produk.

BAB IV : Hasil Pengembangan, memuat penyajian data uji coba, analisis

data, dan revisi produk.

BAB V : Penutup, memuat kajian produk yang telah direvisi, saran

pemanfaatan dan pengembangan produk lebih lanjut.

Page 28: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

12

12

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

LKS adalah panduan siswa yang digunakan untuk melakukan kegiatan

penyelidikan untuk pemecahan masalah. LKS dapat berupa panduan untuk

latihan pengembangan semua aspek pembelajaran dalam bentuk panduan

eksperimen atau demonstrasi.11

LKS dapat memuat sekumpulan kegiatan mendasar yang harus

dilakukan oleh siswa untuk memaksimalkan pemahaman dalam upaya

pembentukan kemampuan dasar sesuai indikator pencapaian hasil belajar

yang harus ditempuh.

Pengaturan awal (advance organizer) dari pengetahuan dan

pemahaman siswa diberdayakan melalui penyediaan media belajar pada

setiap kegiatan eksperimen sehingga situasi belajar menjadi lebih bermakna

dan dapat terkesan dengan baik pada pemahaman siswa. Karena nuansa

keterpaduan konsep merupakan salah satu danpak pada kegiatan

pembelajaran maka materi setiap satu LKS pada setiap kegiatannya

diupayakan agar dapat mencerminkan hal tersebut.

Komponen LKS meliputi judul eksperimen, teori singkat tentang

materi, alat dan bahan, prosedur eksperimen, data pengamatan serta

11 Trianto, Mendesain Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning di

Kelas). Jakarta: Bumi Aksara, 2008, h.148.

Page 29: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

13

pertanyaan dan kesimpulan untuk bahan diskusi. LKS memiliki beberapa

fungsi dalam kegiatan pembelajaran yakni sebagai berikut.

a. Sebagai LKS yang bisa meminimalkan peran pendidik, namun lebih

mengaktifkan peserta didik.

b. Sebagai LKS yang mempermudah peserta didik untuk memahami materi

yang disampaikan.

c. Sebagai LKS yang ringkas dan kaya tugas untuk berlatih.

d. Memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada peserta didik.12

LKS mengacu kepada model pembelajaran yang dikembangkan

terutama pada komponen sistem pendukung. LKS digunakan siswa sebagai

tempat menyelesaikan seluruh masalah yang ada pada Buku Siswa (BS). Pada

LKS disajikanlankah-langkah serta petunjuk pemecahan masalah dan

penemuan berbagai konsep dan prinsip secara efektif serta bagian akhir akan

disajikan soal atau permasalahan yang akan diselesaikan siswa sebagai

aplikasi konsep dan prinsip dalam matematika yang telah ditemukan.

Komponen LKS yang disusun, yaitu :

1. Kompetensi Dasar

2. Indikator Pencapaian (KD)

3. Petunjuk Pelaksanaan LKS

4. Sajian Langkah-Langkah dan Petunjuk Pemecahan Masalah.13

12Ibid., hlm. 150 13 Irzani dan Alkusaeri, Pengembangan Program Pembelajaran Matematika, (Mataram :

Yazidopress, 2013), hlm. 111.

Page 30: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

14

B. Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME)

Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) atau dalam

bahasa indonesianya Pendidikan Matematika Realistik (PMR) yaitu

pendekatan belajar matematika yang dikembangkan atas dasar masalah

kontekstual. RME menggabungkan pandangan tentang apa itu matematika,

bagaimana siswa belajar matematika, dan bagaimana matematika harus

diajarkan.14 Matematika merupakan suatu rangkaian memahami kegiatan

manusia, ini menunjukan bahwa RME tidak menempatkan matematika

sebagai produk jadi dengan guided reinvention. Oleh karena itu RME

menjadi target alternatif pembelajaran matematika dalam pengembangan ini.

Penelitian ini menggunakan sebuah pendekatan Pembelajaran

Matematika Realistik (PMR). Pendekatan ini dipilih dalam penyusunan

perangkat bertujuan untuk mengkonstruksi konsep matematika yang berasal

dari dunia nyata atau informal ke dalam bentuk formal. Siswa diberi

kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran dan dapat

membangun sendiri pengetahuan dari realita yang ada di

sekitarnya.15Pembelajaran kontekstual berangkat dari suatu keyakinan bahwa

seseorang tertarik untuk belajar apabila ia melihat makna dari apa yang

dipelajarinya. Sistem pembelajaran kontekstual didasarkan pada anggapan

bahwa makna memancar dari hubungan antara isi dan konteksnya.

Pembelajaran kontekstual memungkinkan siswa mampu menghubungkan

14Hadi, S.Pendidikan Matematika Realistik dan implementasinya. (Banjarmasin:

Tulip.2005), hlm.7-8. 15Dewi Santi, Titik Sugiarti, Arika Indah K, Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Matematika Realistik Pada Pokok Bahasan Lingkaran Kelas VIII SMP, Kadikma, Vol. 6, No. 1, hal 86, April 2015.

Page 31: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

15

pembelajaran disekolah dengan konteks nyata dalam kehidupan sehari-hari

sehingga mengetahui makna apa yang dipelajari.

Pendekatan pembelajaran ini mengacu pada pendapat Freudental yang

menyatakan bahwa matematika adalah aktivitas manusia. Pendekatan ini di

Belanda dikenal dengan nama Realistic Mathematics Education. RME mulai

diperkenalkan di Indonesia sejak April 1998 oleh Jan de Lange Hans.

Freudenthal berpendapat bahwa matematika bukan merupakan produk yang

siap ditransfer dari seseorang ke orang lain, siswa harus aktif melakukan

matematisasi untuk menemukan kembali konsep-konsep matematika yang

telah ditemukan oleh para matematikawan.16

Menurutnya pendidikan seharusnya mengarahkan siswa mengambil

inisiatif dalam segala situasi dan kesempatan untuk menemukan kembali

matematika dengan cara mereka sendiri. Banyak hal yang dapat diangkat dari

situasi (konteks) yang dirasa bermakna ketika dijadikan sebagai sumber

pengetahuan dan pembelajaran. Konsep matematika muncul dari proses yang

dimulai dari penyelesaian yang memiliki keterkaitan dengan konteks, siswa

secara terus menerus akan mampu mengembangkan pemahaman-pemahaman

matematik ketingkat yang lebih formal.

Penelitian dengan pendekatan pembelajaran matematika yang

berorientasi pada pemanfaatan realitas dan lingkungan sebagai sumber belajar

untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah matematika adalah

pembelajaran matematika realistik (PMR). Pendekatan ini mengacu pada

16 Munawarah, Usman Mulbar, Ilham Minggi , Desain Pembelajaran Matematika Realistik Di Kelas V SD (Studi Pada Sd Inpres 6/75 Kading) . Jurnal Matematika Dan Pembelajaran (MAPAN), Vol. 1 No. 1 Desember 2013. Hal 96

Page 32: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

16

asumsi bahwa matematika harus dikaitkan dengan realitas dan matematika

merupakan aktivitas manusia.17PMR pada dasarnya adalah memanfaatkan

realita dan lingkungan yang dikenal peserta didik untuk memudahkan dan

melancarkan proses pembelajaran matematika secara lebih baik. Didalam

PMR, pembelajaran dimulai sesuatu yang nyata sehingga siswa dapat terlibat

dalam proses pembelajaran secara bermakna. Ini berarti dalam proses

pembelajaran PMR siswa akan diberi kesempatan untuk mengkreasikan

pemahaman matematik kedalam lingkungan hidup sehari-harinya, sehingga

dalam menerima setiap pembelajaran matematika lebih hidup dan terarah

secara bermakna.

1. Karakteristik Realistic Mathematics Education (RME) atau

Pendidikan Matematika Realistik (PMR)

Treffers merumuskan lima karakteristik PMR, yaitu:

a. Penggunaan konteks

Konteks atau permasalahan realistik digunakan sebagai titik awal

pembelajaran matematika. Konteks tidak harus berupa dunia nyata

namun bisa dalam bentuk permainan, penggunaan alat peraga, atau

situasi lain selama hal tersebut bermakna dan bisa dibayangkan dalam

pikiran siswa.

Hasil eksplorasi siswa tidak hanya bertujuan untuk menemukan

jawaban akhir permasalahan yang diberikan, tetapi juga diarahkan

agar mampu mengembangkan berbagai strategi penyelesaian masalah

17Luh Dewi Murniati, I Made Candiasa, I Made Kirna, Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Realistik Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP, Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, Jilid 46, Nomor 2, Juli 2013, hlm.115

Page 33: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

17

yang bisa digunakan. Manfaat lain penggunaan konteks diawal

pembelajaran adalah untuk meningkatkan motivasi dan ketertarikan

siswa dalam belajar matematika. Pembelajaran yang diawali dengan

pembelajaran matematika formal cenderung menimbulkan rasa kaget

dan kurang siap dari siswa untuk menerima pembelajaran.

b. Penggunaan model untuk matematisasi progesif

Model PMR digunakan dalam melakukan matematisasi secara

progresif. Penggunaan model berfungsi sebagai jembatan (bridge) dari

pengetahuan dan matematika tingkat konkret menuju matematika

tingkat formal.

c. Pemanfaatan hasil konstruksi siswa

Hasil kerja dan konstruksi siswa selanjutnya digunakan sebagai

landasan pengembangan konsep matematika. Dalam karakteristik ini

tidak hanya bermanfaat untuk membantu siswa memahami konsep

matematika, tetapi sekaligus mengembangkan aktivitas dan kreativitas

siswa.

d. Interaktivitas

Interaksi dalam pembelajaran matematika bermanfaat untuk

mengembangkan kemampuan kognitif dan avektif siswa secara

simultan. Kata pendidikan memiliki implikasi bahwa proses yang

berlangsung tidak hanya mengajarkan pengetahuan yang bersifat

kognitif, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai untuk mengembangkan

kecerdasan interpersonal siswa.

Page 34: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

18

e. Keterkaitan

Konsep-konsep dalam matematika tidak bersifat parsial, namun

banyak konsep memiliki keterkaitan. PMR menempatkan keterkaitan

antar konsep matematika sebagai hal yang harus dipertimbangkan

dalam proses pembelajaran. Melalui keterkaitan ini, satu pembahasan

matematika diharapkan akan mampu membangun lebih dari satu

konsep matematika secara bersamaan (walau ada konsep yang

dominan).

2. Langkah-Langkah Pembelajaran Realistik Mathematic

Education(RME)

Beberapa langkah dalam RME yakni sebagai berikut:

a. Memahami masalah kontekstual

Guru memberikan masalah kontekstual sesuai dengan materi

pelajaran yang sedang dipelajari siswa, kemudian siswa diminta

untuk memahami masalah kontekstual tersebut. Jika terdapat hal-hal

yang kurang dipahami siswa maka guru memberikan petunjuk

seperlunya kepada siswa. Karakteristik PMR yang muncul pada

langkah ini adalah menggunakan masalah kontekstual sebagai titik

tolak dalam pembelajaran, dan karakteristik keempat yakni interaksi.

b. Menyelesaikan masalah kontekstual

Siswa mendeskripsikan masalah kontekstual. Melakukan interpretasi

masalah yang dimaksud dan memikirkan strategi pemecahan

masalah. Selanjutnya siswa bekerja sama untuk menyelesaikan

Page 35: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

19

masalah dengan caranya sendiri berdasarkan pengetahuan awal yang

dimilikinya. Sehingga memungkinkan adanya perbedaan cara

penyelesaian antara siswa yang satu dengan yang lainnya.

c. Membandingkan dan mendiskusikan jawaban

Guru memberikan waktu bagi siswa untuk menyampaikan pendapat

mereka tentang penyelesaian masalah yang sudah mereka temukan

kemudian membandingkan hasil diskusi antar kelompok agar siswa

berani mengajukan pendapat mereka. Pada tahap ini karakteristik

yang muncul adalah karakteristik yang ketiga yakni menggunakan

kontribusi siswa.

d. Menyimpulkan

Berdasarkan hasil diskusi maka guru mengajak siswa untuk menarik

kesimpulan kepada konsep yang dipelajari. Hal ini menunjukkan

adanya interaksi antara guru dan siswa.18

C. Materi Lingkaran

1. Pengertian Lingkaran

Lingkaran adalah garis lengkung yang kedua ujungnya bertemu

dan semua titik yang terletak pada garis lengkung itu mempunyai jarak

yang sama terhadap sebuah titik tertentu. Dan titik tertentu itu disebut

sebagai titik pusat lingkaran.19

18 Anjani Dewi, “pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis Realistic

Matematic Education (RME) Materi Pokok Himpunan Dengan Interkoneksi Nilai Keislaman Pada Pembelajaran Matematika Kelas VII MTs Putri Darul Muhajirin Praya Tahun Ajaran 2015/2016“, (Skripsi, FTK IAIN Mataram, Mataram, 2016), hlm. 17-20..

19 M. Cholik Adinawan Dkk, Matematika Untuk SMP Kelas VIII, (Jakarta, Penerbit Erlangga, 2007), hlm. 3.

Page 36: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

20

2. Unsur-Unsur dan Bagian-Bagian Lingkaran

a. Titik Pusat, adalah titik yang berada dipusat lingkaran. P merupakan

titik pusat lingkaran.

b. Jari-jari, adalah jarak dari pusat lingkaran ke titik pada lingkaran. PA,

PB, PC, dan PD merupakan jari-jari lingkaran.

c. Tali Busur, adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik pada

lingkaran. AB merupakan tali busur lingkaran.

d. Diameter (Garis Tengah), adalah tali busur yang melalui pusat

lingkaran. AC merupakan diameter dan tali busur terpanjang pada

lingkaran.

e. Apotema, adalah jarak tali busur ke busur lingkaran. EP merupakan

apotema talibusur AB pada lingkaran.

f. Busur, adalah garis lengkung yang menghubungkan dua titik pada

lingkaran. Busur merupakan bagian dari keliling lingkaran. Garis AB

merupakan busur lingkaran.

B

E

F

P

C

D A

Page 37: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

21

g. Juring, adalah daerah yang dibatasi oleh dua jari-jari dan sebuah busur.

Juring merupakan bagian dari luas lingkaran. Daerah PCD merupakan

juring lingkaran.

h. Tembereng, adalah daerah yang dibatasi oleh sebuah tali busur dan

busurnya. Daerah AFB merupakan sebuah tembereng lingkaran.20

3. Keliling dan Luas Lingkaran

a. Menentukan Nilai Phi ( )

Menentukan nilai pendekatan untuk perbandingan keliling terhadap

diameter lingkaran.

Untuk menentukan nilai perbadingan

b. Pendekatan Nilai Phi ( )

=

Bilangan phi tidak dapat dinyatakan secara tepat dalam bentuk

pecahan biasa maupun pecahan desimal. Bilangan phi merupakan

bilangan irasional yang berada antara 3,14 dan 3,143. Oleh karena itu

nilai phi hanya dapat dinyatakan dengan nilai pendekatan saja, yaitu

3,14 dengan pembulatan hanya sampai pada dua tempat desimal.

Pecahan jika dinyatakan dalam pecahan desimal menjadi

20 Hilda Yohana, Rumus Sakti Matematika Untuk SMP/MTs Kelas 7, 8, 9, (Dunia Cerdas,

Yudhistira, 2013), hlm. 132-133.

Page 38: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

22

3,142857... dan dibulatkan sampai dua tempat desimal menjadi 3,14.

Jadi adalah pecahan yang mendekati nilai , yaitu 3,14

4. Keliling Lingkaran

Perbandingan sama dengan . Jika K adalah keliling

lingkaran dan d adalah diameternya maka, =

jadi, K = d

oleh karena d = 2r, dengan r = jari-jari, maka K = 2r

= 2 r

Dengan demikian dapat disimpulkan:

5. Luas Lingkaran

a. Menghitung pendekatan luas lingkaran dengan menghitung persegi

satuan.

Luas lingkaran adalah daerah yang dibatasi oleh busur lingkaran atau

keliling lingkaran.

b. Menentukan Rumus Luas Lingkaran

Rumus luas lingkaran adalah :

L = r2

Untuk setiap lingkaran berlaku rumus berikut :

Keliling = atau Diameter = 2r

Dengan d = diameter , r = jari-jari, dan atau 3,14

Page 39: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

23

L= Luas, = ( atau 3,14), r = Jari-jari lingkaran.21

D. Macam-Macam Model Pengembangan

Pengembangan merupakan penelitian yang diarahkan untuk

menghasilkan produk, desain dan proses. Dalam dunia pendidikan dan

pembelajaran khususnya penelitian pengembangan memfokuskan kajiannya

pada bidang desain atau rancangan, apakah itu berupa model, desain, dan

desain LKS, produk misalnya media, dan juga proses.22 Dengan demikian

produk pengembangan adalah salah satu bentuk komponen sistem

pembelajaran yang sengaja dirancang untuk kepentingan peserta didik dalam

kegiatan pembelajaran.

Pengembangan model terdapat bebarapa model pengembangan yang dapat

digunakan, diantaranya:

1. Model Dick & Carey

Dick and Carey mengembangkan model desain sistem

pembelajaran ini berdasarkan pada pemikiran dan karya besar Robert M.

Gagne, “The Conditions of Learning.” Dalam edisi perdana, buku ini

menggunakan pendekatan sistem dan teori belajar behavioristik yang

menekankan pada respon siswa terhadap situasi stimulus yang dihadirkan.

Edisi selanjutnya, Dick memasukkanunsur dan pandangan kognitif dalam

proses belajar dan pembelajaran di dalam bukunya.

21 M Cholik Adinawan, dkk, Matematika Untuk SMP Kelas VIII, (Jakarta, Erlangga,

2007), hlm. 8-13. 22 Setyosari Punaji, Metode Penelitian Pendidikan Dan Pengembangan, (Jakarta:

Kencana, 2013), hlm. 221.

Page 40: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

24

Komponen sekaligus langkah-langkah utama dari model desain sistem

pembelajaran yang dikembangkan oleh Dick and Carey terdiri atas:

a) Mengidentifikasi tujuan pembelajaran

b) Melakukan analisis intruksional

c) Menganalisis karakteristik siswa dan konteks pembelajaran

d) Merumuskan tujuan pembelajaran khusus

e) Mengembangkan instrumen penilaian

f) Mengembangkan strategi pembelajaran

g) Mengembangkan dan memilih bahan ajar

h) Melakukan revisi teradap program pembelajaran

i) Merancang dan mengembangkan evaluasi sumatif.

2. Model ASSURE

Smaldino, James D. Russel, Robert Heinich, dan Michael Molenda

(2005) mengemukakan sebuah model dalam sistem pembelajaran yang

diberi nama ASSURE. Model Assure lebih difokuskan pada perencanaan

pembelajaran untuk digunakan dalam situasi pembelajaran di dalam kelas

secara aktual.

Pengembangan model desain sistem pembelajaran ASSURE,

Smaldon, dkk. Mendasari pemikirannya pada pandangan-pandangan

Robert M. Gagne (1985) tentang peristiwa pembelajaran atau “Evenst of

Instruction”. Menurut Gagne,desain pembelajaran yang efektif harus

dimulai dari upaya yang dapat memicu atau memotivasi seseorang untuk

belajar.

Adapun langkah-langkah dalam model pengembangan ASSURE yaitu:

Page 41: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

25

a) Melakukan analisis karakteristik siswa/analyze learner

b) Menetapkan tujuan pembelajaran/state objectives

c) Memilih media, metode pembelajaran, dan LKS/select methods,

mediam and LKS

d) Memanfaatkan LKS/utilize LKS

e) Melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran/equire learners

partipation

f) Mengevaluasi dan merevisi program pembelajaran/evaluate and

revise.

3. Model Borg & Gall

Menurut Borg & Gall prosedur penelitian dan pengembangan pada

dasarnya terdiri atas dua tujuan utama yaitu, (1) Mengembangkan produk,

(2) menguji keefektifan produk. Tujuan pertama disebut sebagai fungsi

pengembangan, sedangkan tujuan kedua disebut sebagai fungsi validasi.

Adapun tahapan penelitian terdiri atas sepuluh langkah yaitu sebagai

berikut:

a. Penelitian dan pengumpulan informasi awal

b. Perencanaan

c. Pengembangan format produk awal

d. Uji coba awal

e. Revisi produk

f. Uji coba lapangan

g. Revisi produk

h. Uji lapangan

Page 42: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

26

i. Revisi produk akhir

j. Desiminisasi dan implementasi.

Menurut Borg & Gall (1983:772) prosedur penelitian dan

pengembangan pada dasarnya terdiri atas dua tujuan utama, yaitu (1)

Mengembangkan produk, (2) menguji keefektifan produk. Tujuan pertama

disebut sebagai fungsi pengembangan, sedangkan tujuan kedua disebut

sebagai fungsi validasi. Adapun tahapan penelitian terdiri atas sepuluh

langkah yaitu sebagai berikut:

1) Melakukan penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi,

2) Melakukan perencanaan

3) Mengembangkan bentuk produk awal

4) Melakukan uji coba lapangan permulaan

5) Melakukan revisi terhadap produk utama

6) Melakukan uji lapangan utama

7) Melakukan revisi terhadap produk operasional

8) Melakukan uji lapangan operasional

9) Melakukan revisi terhadap produk akhir

10) Mendiseminasikan serta mengimplementasikan produk.

Kesepuluh langkah tersebut dapat diringkas menjadi empat

langkah penelitian, yaitu perencanaan, pengembangan, uji lapangan dan

diseminasi.23

23 Irzani Alkusairi, Pengembangan Program Pembelajaran Matematika, (Mataram:

Sukses Mandiri Pers, 2013), hlm. 17-18.

Page 43: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

27

27

BAB III

METODE PENGEMBANGAN

A. Model Pengembangan

Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau

Research and Development (R&D). Menurut Borg and Gall, penelitian

pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan untuk

mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam

pendidikan dan pembelajaran.24

Menurut Sugiyono penelitian dan pengembangan adalah metode

penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji

keefektifan produk tersebut.25Penelitian ini dirancang dengan menggunakan

model pengembangan LKS Borg & Gall dalam model penelitian yang

dikembangkan menetapkan 10 langkah prosedural dalam pengembangan LKS

yaitu; (1) Research and information collecting, (2) planning, (3) develop

preliminary form of product, (4) preliminary field testing, (5) main product

revision, (6) main field testing, (7) operational product revision, (8)

operational field testing, (9) final product revision, (10) dissemination and

distribution.

Penelitian pengembangan LKS dengan pendekatan RME, hanya

Sembilan langkah dalam Borg and Gall dipergunakan. Langkah yang

digunakan adalah (1) penelitian dan pengumpulan informasi awal, (2)

24 Sugiyono, Metode Pendekatan Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2016), hlm.9.

25Ibid.,hlm. 6.

Page 44: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

28

perencanaan, (3) pengembangan format produk awal, (4) uji coba awal, (5)

revisi produk, (6) uji coba lapangan, (7) revisi produk,(8) uji lapangan, (9)

revisi produk akhir. Langkah yang tidak digunakan dalam penelitian ini yaitu,

desiminisasi dan implementasi, yaitu penyebaran produk secara luas, karena

terbatasnya waktu dan minimnya biaya yang ada.

Adapun penjelasannya sebagai berikut:

1. Penelitian dan pengumpulan informasi awal (Research and

Information Collecting)

Peneliti melakukan pengamatan dan observasi pada proses

pembelajaran di kelas VIII MTs Dakwah Islamiyah Putra Nurul Hakim

Kediri. Untuk mengetahui karakteristik siswa dan kebutuhan-kebutuhan

siswa yang diperlukan dalam proses pembelajaran. Selain itu peneliti juga

melakukan wawancara kepada guru matematika untuk mengenal lebih

dalam informasi tentang kondisi siswa, karakteristik LKS yang

mendukung bagi siswa dan hasil belajar mereka di kelas.

2. Perencanaan (Planning)

Setelah peneliti menggali informasi lebih mendalam kepada guru

melalui wawancara, maka peneliti menentukan kompetensi inti dan

kompetensi dasar yang akan digunakan dalam pengembangan LKS yang

diinginkan.

Page 45: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

29

3. Pengembangan format produk awal (Develop Preliminary Form of

Product).

Tahap ketiga atau draf I ini bertujuan untuk mengembangkan

produk awal dan menyusun produk LKS matematika dengan pendekatan

RME dan menyusun seperangkat evaluasi.

4. Uji coba awal

Pengembangan LKS yang dihasilkan pada tahap sebelumnya akan

diuji cobakan. Tahap uji coba dilakukan untuk mengevaluasi dan

memvalidasi LKS yang dihasilkan. Evaluasi dan validasi akan dilakukan

oleh ahli bahasa, ahli materi, dan ahli desain.

5. Revisi produk(Main Product Revision)

Revisi produk pada draf II ini dilakukan berdasarkan dari hasil

penilaian melalui angket kepada validator para ahli antara lain ahli bahasa,

ahli materi, ahli desain, dan ahli praktisi pembelajaran untuk mengetahui

tingkat kelayakan LKS sebelum diujicobakan kepada siswa.

6. Uji coba Lapangan

Setelah LKS diperbaiki berdasarkan hasil penilain, kritik dan saran

dari masing-masing validator. Selanjutnya melakukan uji lapangan dengan

uji coba kelompok kecil atau uji coba kelas terbatas dengan mengambil

siswa pada kelas eksperimen dengan jumlah 10 siswa di kelas VIII B.

7. Revisi Produk

Revisi produk pada draf III ini dilakukan berdasarkan komentar

dan penilaian subjek uji coba dari uji coba lapangan tahap pertama.

Page 46: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

30

8. Uji lapangan

Adapun tahap uji lapangan yaitu, mengujikan LKS kepada

sekelompok siswa (satu kelas) yang berjumlah 25 siswa di kelas VIII A

MTs Dakwah Islamiyah Putra Nurul Hakim Kediri, setelah LKS direvisi

dari hasil uji coba lapangan kelas terbatas.

9. Revisi produk akhir

Revisi produk akhir pada draf IV merupakan tahap terakhir dalam

pengembangan LKS. Revisi produk dilakukan berdasarkan hasil Uji

lapangan. Revisi dilakukan berdasarkan komentar dan penilaian subjek uji

coba.

B. Prosedur Pengembangan

Langkah-langkah pengembangan produk dijelaskan sebagai berikut:

1. Pengembangan dan Pengumpulan Data (Research and Information

Collection)

Pengembangan memilih mengembangkan LKS pada materi lingkaran

berbasis RME. Pengembangan ini dilakukan di MTs Dakwah Islamiyah

Putra Nurul Hakim Kediri kelas VIII, setelah melakukan wawancara

dengan beberapa orang guru disana diperoleh informasi dan keterangan

sebagai berikut :

a. Jarang digunakan LKS dalam kelas matematika setiap jenjang

pendidikan dikarenakan kurangnya kereativitas dan kualitas LKS yang

mampu memberikan daya tarik bagi siswa dalam penggunaannya.

b. Siswa kurang menyukai pembelajaran matematika.

Page 47: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

31

c. Dikarenakan sistem pembelajaran mengarah kepada pendidikan

pondok sehingga pembelajaran matematika tidak disukai karena tidak

mampu memberikan daya tarik bagi siswa.

d. Kebosanan belajar matematika dikarenakan LKS yang tidak memberi

daya tarik ketika proses belajar mengajar.

2. Perencanaan (Planning)

Ada beberapa hal yang dilakukan dalam tahap perencanaan

pengembangan LKS dengan pendekatan RME ini. Yang dimulai dari

buku-buku yang membahas LKS yang akan dikembangkan, pemilihan

materi dan sub materi, pemilihan desain yang tepat, serta menyiapkan

bahan-bahan sebagai evaluasi LKS.

3. Pengembangan Draf Produk (Develop Preliminary Form of Product).

Pengembangan produk melalui beberapa tahapan, diantaranya:

a. Menentukan judul LKS

LKS yang dikembangkan berjudul “Lembar Kerja Siswa Materi

Lingkaran untuk Kelas VIII Semester 2”

b. Standar Isi

Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) ditentukan

berdasarkan kompetensi yang ingin dicapai oleh peserta didik sesuai

dengan materi dan tujuan pembelajaran. Berikut disajikan tabel 3.1

tentang KI, KD, dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK):

Page 48: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

32

Tabel 3.1 KI, KD, dan Indikator Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

1. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

Memahami unsur, keliling, dan luasdarilingkaran

2. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

3. Mengolah,menyaji, dan menalardalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

c. Realistic Mathematic Education (RME)

RME merupakan pendekatan yang digunakan dalam proses belajar

mengajar.

d. Lembar Kerja Siswa (LKS)

LKS dijadikan sebagai latihan soal sekaligus sebagai standar dalam

menentukan keberhasilan kompetensi dasar yang ingin dicapai. LKS

dibuat dengan pendekatan RME yang diharapkan mampu

memberikemajuan pembelajaran siswa dalam proses belajar mengajar.

Page 49: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

33

4. Uji Coba Lapangan Awal

Pada tahap ini LKS dinilai dan divalidasi oleh ahli. Dalam tahap

validasi ahli dilakukan proses memvalidasi agar mendapatkan saran dan

perbaikan konten LKS. Validator yang dipilih terdiri dari ahli bahasa, ahli

materi dan ahli desain LKS.

5. Merevisi Hasil Uji Coba (Main Product Revision)

LKS kemudian direvisi sesuai dengan masukan dan saran yang

menjadi tolak ukur kekurangan maupun kesalahan-kesalahan setelah

sebelumnya melakukan validasi ahli. Saran dan masukan tersebut

kemudian akan dipertimbangkan dan dijadikan sebagai acuan untuk

melakukan revisi pada LKS.

6. Uji Coba Lapangan Kecil (Main Field Testing)

Uji coba lapangan ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran

2017/2018, di MTs Dakwah Islamiyah Putra Nurul Hakim Kediri kelas

VIII B sebanyak 10 orang siswa. Pada tahap ini, produk dinilai letak

kepraktisan dan keefektifannya. Jika belum terpenuhi maka pengembang

akan melakukan revisi kembali.

7. Uji Pelaksanaan Lapangan

Setelah melalui proses uji coba lapangan kecil dan merevisi produk

yang dinyatakan valid, praktis dan efektif, maka langkahberikutnya adalah

melakukan uji lapangan dengan skala yang lebih luas. Uji lapangan yang

lebih luas ini dilakukan pada kelas VIII A dengan jumlah siswa sebanyak

25 orang.

Page 50: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

34

C. Uji Coba Produk

Uji coba produk bertujuan untuk mendapatkan data yang akurat dan

digunakan untuk melakukan revisi (perbaikan), menetapkan tujuan validitas,

praktikabilitas, dan keefektifan produk yang dihasilkan. Dalam uji coba

produk ini akan diuraikan tentang desain penilaian, subjek penilaian, jenis

data, instrumen pengumpulan data, dan teknik analisis data.

1. Desain Penilaian

Tahap penilaian dari pengembangan ini melalui beberapa tahap berikut:

a. Tahap Konsultasi

Tahap konsultasi terdiri dari beberapa kegiatan berikut:

Pengembang melakukan revisi LKS berdasarkan hasil konsultasi yang

telah dilakukan.

b. Tahap Validasi Ahli

Tahap validasi ahli terdiri dari beberapa ahli yaitu ahli bahasa, ahli

materi, dan ahli desain.

2. Subjek Penilaian

a. Ahli Bahasa

Validator bahasa yang dipilih adalah seorang Dosen di Universitas

Muhammadiyah Mataram. Beliau adalah Supratman, M.Pd yang ahli

di bidang bahasa.

b. Ahli Desain dan Penyajian LKS

Ahli dalam bidang desain media pembelajaran memilih untuk

menggunakan validator yakni Syaharuddin, M.Si

Page 51: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

35

c. Ahli Materi

Ahli matematika adalah orang yang ahli dan berpengalaman dalam

bidang matematika, yaitu seorang dosen jurusan Tadris Matematika

yakni Sofyan Mahfudy, M.Pd

d. Siswa kelas VIII MTs Dakwah Islamiyah Putra Nurul Hakim

Kediri

Uji coba lapangan dilakukan pada kelas VIII A MTsDakwah

Islamiyah Putra Nurul Hakim Kediri tahun ajaran 2017/2018.

3. Jenis Data

Jenis data dalam pengembangan LKS ini adalah data kualitatif dan

kuantitatif.

a. Data Kualitatif

Data kualitatif didapatkan dari kritik, saran, dan komentar dari para ahli

dalam LKS. Sedangkan pada uji coba lapangan, data kualitatif

diperoleh dari observasi.

b. Data Kuantitatif

Data kuantitatif didapatkan dari angket atau kuesioner yang diberikan

kepada validator untuk menilai produk pengembangan LKS.

4. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan dalam pengembangan LKS ini adalah Tes,

angket, observasi dan wawancara.

Page 52: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

36

a. Tes

Tes adalah sekumpulan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang

digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, kemampuan

atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok sebagaimana

kegiatan atau aktivitas yang terjadi ketika belajar.

Teknik juga dapat disebut sebagai cara yang digunakan oleh peneliti

untuk mengumpulkan data yang berupa pertanyaan atau latihan untuk

mengukur pemahaman peserta didik terhadap suatu materi pelajaran.

b. Angket (kuesioner)

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawab. Angket akan diberikan kepada

validator dan siswa untuk menilai produk pengembangan, karena

dalam pengembangan ini ada 2 macam angket yang digunakan, yaitu

angket untuk validator dan angket untuk siswa.

c. Observasi

Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang

tersusun dari berbagai proses biologi dan psikologis. Sebagaimana

yang dikemukakan oleh Sutrisno Hadi dalam bukunya Sugiyono yang

berjudul Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D. Observasi

dalam pengembangan ini dilakukansecara langsung untuk mengukur

tingkat keefektifan dan kepraktisan dari produk pengembangan.26

26Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D, (Bandung: Alfabeta, 2011),

hlm.137-145.

Page 53: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

37

d. Interview (Wawancara)

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila

peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan

permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin

mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah

respondennya sedikit/kecil.27Sebelum melakukan penelitian dalam

kelas, peneliti melakukan wawancara terhadap seorang siswa sebagai

bahan observasi awal terhadap penggunaan LKS dalam kelas

Matematika. Pada proses wawancara ini juga peneliti mencari tau

kepraktisan dan keefektifan LKS bagi siswa.

5. Teknik Analisis Data

a. Analisis data kelayakan instrumen

Sebelum instrumen digunakan untuk menilai validitas,

praktikabilitas, dan keefektifan produk, perlu dilakukan analisis secara

kualitatif dan kuantitatif. Secara kualitatif, teknik yang digunakan

yaitu dengan meminta pertimbangan ahli untuk memberikan penilaian

dan memberikan saran perbaikan langsung pada teks instrumen.

Selanjutnya secara kuantitatif, kelayakan instrumen dapat diukur dari

validitas isi yakni validitas tampilan, dan validitas logis. Validitas

logis diperoleh melalui pemeriksaan terhadap item-item instrumen

untuk membuat kesimpulan bahwa instrumen mengukur aspek yang

relevan, yang didapat dengan membuat tabel spesifikasi yang

menggambarkan hal yang diukur.

27Ibid; hlm. 137.

Page 54: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

38

Skor validasi instrumen penelitian yang diperoleh, selanjutnya

diubah menjadi kriteria kualitatif. Untuk keperluan tersebut, peneliti

mengacu kepada kategorisasi penilaian dari Saifudin Azwar seperti

yang disajikan pada tabel berikut.

Tabel 3.2 Kriteria Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif

Interval skor Kriteria

Sangat Valid

Valid

Cukup

Tidak Valid

Sangat Tidak Valid

Keterangan:

Skor aktual = rata-rata ideal

Sbi = Simpangan baku ideal

Skor maksimal ideal = 5,Skor minimum ideal =1

Untuk nilai validasi instrumen, item validasi untuk

instrumen ada 8 item. Skor minimum ideal 8, skor maksimum ideal

40. Dengan mengacu pada tabel 3.2 kategori kevalidan untuk

masing-masing instrumen dapat dilihat pada tabel 3.3 di bawah ini.

Tabel 3.3 Kategori Nilai Validasi Instrumen

Interval Skor Nilai Kategori

A Sangat Valid

(skor maksimal ideal + skor minimum ideal)

Sbi = (skor maksimum ideal ‒ skor minimum ideal)

Page 55: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

39

B Valid

C Cukup Valid

D Tidak Valid

E Sangat Tidak Valid

Instrumen dapat digunakan, jika penilaian dari validator

menunjukkan skor aktual validasi Instrumen pada kategori minimal

valid. Jika ada masukan yang diberikan oleh validator, maka akan

direvisi sesuai dengan masukan.

b. Analisis Data Penelitian

Data hasil evaluasi LKS berupa tanggapan dan saran dari ahli

media dan ahli materi dirangkum dan disimpulkan untuk selanjutnya

digunakan sebagai bahan perbaikan terhadap LKS yang telah disusun

sebelum diujicobakan. Sementara itu, data hasil evaluasi berupa

tanggapan dan saran dari guru dan siswa dijadikan pertimbangan untuk

LKS setelah diuji cobakan.

1) Analisis Kevalidan LKS

Data yang berupa skor tanggapan validator yang diperoleh

melalui lembar validasi LKS dengan pendekatan RME disediakan

lima pilihan untuk memberikan tanggapan tentang kevalidan LKS

yang dikembangkan yaitu: Sangat valid (5), valid (4), cukup valid

(3), tidak valid (2), sangat tidak valid (1).

Skor yang diperoleh dari validator dijumlahkan dan

ditentukan rata-rata skornya menjadi skor aktual kevalidan isi ( ),

skor aktual kevalidan bahasa ( ), skor aktual kevalidan penyajian

Page 56: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

40

( ), dan skor aktual kevalidan kualitas kegrafikan

( ).Selanjutnya, untuk melihat kategorisasi skor digunakan acuan

kategorisasi menurut Saifudin Azwar. Untuk acuan kategori

kevalidan dapat dilihat pada tabel 3.3

Untuk nilai kevalidan kelayakan isi, item validasi terdiri dari

14 item. Skor minimum ideal 14, skor maksimum ideal 70.

Sedangkan untuk nilai kevalidan bahasa terdiri atas 14 item. Skor

minimum ideal 14, skor maksimum ideal 70. Sedangkan untuk

kevalidan penyajian terdiri atas 7 item. Skor minimum ideal 7, skor

maksimum ideal 35. Sedangkan untuk nilai kevalidan kegrafikan

terdiri atas 15 item. Skor minimum ideal 15, skor maksimum ideal

75.

Tabel 3.4 Kategori Nilai Kevalidan LKS

Interval Skor Kategori

Isi Bahasa Penyajian Kegrafikan

Sangat Valid

Valid

Cukup Valid

Tidak Valid

Sangat Tidak Valid

Keterangan: = Skor aktual kevalidan isi, = Skor aktual kevalidan penyajian, = Skor aktual kevalidan bahasa, = Skor aktual kevalidan kegrafikan

Page 57: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

41

LKS yang dikembangkan dikatakan valid, jika penilaian dari

validator menunjukkan skor masing-masing minimal berada pada

kategori valid.

2) Analisis kepraktisan LKS

Kepraktisan LKS diukur berdasarkan hasil penilaian siswa

yang didapat dari instrumen angket respon siswa. Untuk nilai

kepraktisan LKS dengan pendekatan RME, item pada angket

respon siswa ada 13 item. Skor minimum ideal 13, skor maksimal

ideal 65. Dengan mengadaptasi interval nilai pada tabel 3.5, maka

interval kategorisasi kepraktisan LKS berdasarkan respon siswa

disajikan pada tabel 3.6.

Tabel 3.6

Kategori Kepraktisan LKS Respon Siswa

Interval Skor Kategori

Sangat Praktis

Praktis

Cukup Praktis

Kurang Praktis

Sangat Kurang Praktis

Selanjutnya, berdasarkan analisis secara keseluruhan, LKS

yang dikembangkan dikatakan praktis jika 75% siswa memberikan

penilaian yang menunjukkan nilai aktual kepraktisan berada

minimal pada kategori praktis.

Page 58: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

42

3) Analisis keefektifan LKS

Keefektifan model pembelajaran diketahui berdasarkan Tes

Hasil Belajar (THB) siswa. Tes Hasil Belajar (THB) digunakan

untuk mengukur ketercapaian kompetensi dasar siswa. Pemberian

skor dengan menggunakan skala bebas, tergantung besarnya bobot

setiap butir soal. Kepada setiap siswa diberikan lembar THB dan

lembar jawaban yang sudah tersedia di dalam LKS. Mereka diminta

untuk menjawab setiap soal secara individual.

Total skor yang diperoleh setiap siswa dalam pelaksanaan

THB pada akhir pertemuan merupakan data hasil belajar siswa.

Hasil Pre-testt dan post-testt kemudian dianalisis menggunakan t-

test atau uji-t. Rumus uji-t yang digunakan adalah rumus sampel

related atau sampel berkorelasi/berpasangan, misalnya

membandingkan sebelum dan sesudah perlakuan. Adapun rumus

related yakni:

Keterangan:

t = Nilai t yang dihitung 1X = Rata-rata sampel 1 (sistem kerja lama)

2X = Rata-rata sampel 2 (sistem kerja baru) S1 = Simpangan baku sampel 1 (sistem kerja lama) s2 = Simpangan baku sampel 2 (sistem kerja baru) S1

2 = Varians sampel 1 S2

2 = Varians sampel 2 n1 = Banyak sampel 1 n2 = Banyak sampel 2

Page 59: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

43

r = Korelasi product moment.28

Kriteria pengujiannya untuk uji-t atau t-test:

Jika –ttabel<thitung<ttabel, makatidakberbeda secarasignifikan, dan

Jika thitung ttabel atau thitung ttabel,maka terdapat perbedaan yang

signifikan (Efektif).29

28 Sugiyono, Metode Pendekatan Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2016), hlm.314. 25 Alfira Mulya Astuti, Statistika Penelitian (Mataram: Insan Madani Publishing, 2016),

h.102.

Page 60: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

53

BAB IV

HASIL PENGEMBANGAN

A. Penyajian Data Uji Coba

Sesuai dengan tujuan diadakannya pengembangan LKS adalah untuk

mengembangkan bahan ajar matematika berupa LKS pada pokok bahasan

lingkaran dengan pendekatan RME untuk MTs Dakwah Islamiyah Putra

Nurul Hakim Kediri, maka berikut dijelaskan hasil penelitian pada setiap

tahapan pengembangan, yakni sebagai berikut:

1. Penelitian dan pengumpulan informasi awal (Research and Information

Collecting)

Peneliti melakukan observasi disekolah yang akan dijadikan tempat

penelitian. Pada tahap ini peneliti melakukan wawancara terhadap siswa

untuk mengetahui apakah pernah diajarkan menggunakan LKS

sebelumnya atau belum sama sekali, dan jawaban yang peneliti dapatkan

adalah pernah diajarkan menggunakan LKS akan tetapi LKS yang biasa-

biasa saja atau dengan kata lain tidak menunjang keefektivan dan

kepraktisan dalam belajar. Dengan demikian peneliti berinisiatif

membuat dan mendesain LKS agar lebih menunjang keefektivan dan

kepraktisan dalam belajar siswa sehingga LKS yang digunakan peneliti

lebih menarik dan membuat siswa merasa tidak jenuh untuk belajar dan

juga LKS yang digunakan tidak terlalu monoton dengan LKS apa yang

dipaparkan di dalam LKS sebelumnya.

Page 61: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

54

Setelah mendapatkan informasi, langkah selanjutnya peneliti

memutuskan untuk merancang LKS dengan pendekatan RME dan sesuai

dengan lingkungan pondok pesantren agar siswa lebih termotivasi untuk

belajar sehingga menimbulkan rasa ingin tahu dan juga lebih mudah

untuk memahami materi lingkaran. LKS ini juga dirancang dengan

metode inquiri yang menjadikan siswa sebagai pusat pembelajaran.

2. Perencanaan (Planning)

Peneliti melakukan wawancara dengan guru bidang studi tentang

materi yang sesuai untuk siswa pondok dengan pendekatan RME dalam

bahan ajar. Peneliti memutuskan untuk mengambil materi lingkaran yang

merupakan materi yang sederhana dan sesuai dengan kondisi kontekstual

siswa pondok, sehingga nantinya siswa akan mudah membangun

pemahamannya sesuai konteks dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Kemudian langkah berikutnya, peneliti memilih desain yang akan

digunakan, konten yang sesuai, serta bahan-bahan yang akan menjadi

evaluasi LKS.

3. Pengembangan format produk awal (Develop Preliminary Form of

Product)

Setelah mengumpulkan data, selanjutnya peneliti merancang draft

produk awal untuk pengembangan LKS. Dalam tahapan ini, peneliti

merancang produk LKS dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:

Page 62: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

55

a. Cover dan Judul LKS

Cover yang dibuat peneliti dirancang dengan variasi tulisan serta

gambar berwarna pada ujung-ujung kertas agar lebih menarik. Pada

cover terdapat jenjang untuk SMP/MTs kelas VIII, judul LKS, Sub

Materi serta beberapa gambar yang merepresentasikan bentuk

lingkaran dan menjelaskan definisi lingkaran secara umum. Bentuk

rancangan awal dari peneliti akan di paparkan sebagai berikut :

Gambar 4.1 Rancangan Cover LKS

b. Kompetensi Dasar dan Indikator

Rancangan berikutnya adalah konten yang memuat Kompetensi

Dasar dan Indikator yang di gunakan. Dalam desain awal dari peneliti

adalah sebagai berikut:

Page 63: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

56

Gambar 4.2 gambar Rancangan KD dan Indikator LKS

c. Kegiatan Belajar dan Materi

Kegiatan belajar dan evaluasi peneliti sesuaikan dengan

kemampuan siswa dalam menerima materi belajar baik secara

individu maupun berkelompok. Berikut merupakan tampilan materi

dan kegiatan belajar siswa dalam LKS yang di desain oleh peneliti:

Gambar 4.3 Gambar Rancangan Materi dan Kegiatan Siswa

Page 64: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

57

d. Tampilan Materi

Dalam rancangan materi peneliti memberikan beberapa penjelasan

terkait materi lingkaran dalam LKS dengan judul „Aku Tahu”

sebagaimana akan dipaparkan pada gambar berikut:

Gambar 4.4 Gambar Rancangan Materi LKS

4. Uji Coba Awal (Pleriminary Field Testing)

a. Tahap Konsultan

Setelah mengembangkan produk awal, peneliti melakukan

konsultasi dengan dosen pembimbing yaitu Bapak M. Syawahid,

M.Pd dan Bapak Erpin Evendi, M.Pd untuk memberikan masukan

terkait rancangan konten LKS awal yang di buat oleh peneliti. Hasil

dari konsultasi tersebut, memuat hal-hal sebagai berikut :

1) Materi masih kurang

2) Warna dan gambar yang digunakan masih terlalu polos untuk

tingkatan siswa SMP/MTs

Page 65: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

58

3) Gambar dalam ilustrasi belum sepenuhnya bersifat aktual dalam

kehidupan siswa pondok

4) Sebaiknya pada konten di tuntut agar siswa dapat membangun

sendiri pemahaman dengan menarik benda-benda yang ada di

sekitar lingkungn pondok.

b. Tahap Uji Validasi Ahli

Setelah melalui tahap konsultasi dan medapatkan perbaikan pada

produk, selanjutnya peneliti melakukan uji coba validasi ahli dimana

sebagai subjeknya merupakan dosen-dosen yang memiliki ahli di

bidangnya. Dalam hal ini, peneliti melakukan validasi produk kepada

tiga validator ahli, berupa ahli materi, ahli bahasa, dan ahli

grafik/desain serta satu guru sebagai praktisi pembelajaran/guru

matematika. Adapun nama-nama, ahli dan profesi beliau-beliau

adalah:

Tabel 4.1 Nama Pemberi Nilai Uji Validasi

No. Nama Ahli Profesi

1. Sofyan Mahfudy, M.Pd Materi Dosen

2. Supratman, S.Pd., M.Pd Bahasa Dosen

3. Syaharuddin, M.Si Desain Dosen

4. Nariadi, M.Pd Materi Guru

Page 66: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

59

Tahap validasi, para penilai/ahli memberikan penilaian

terhadap LKS yang telah dikembangkan peneliti yaitu dengan

mengisi angket validasi sesuai dengan aspek penilaiannya. Berikut

hasil penilaiannya.

Tabel 4.2 Hasil Penilaian Ahli

No. Aspek Validator Skor Total Kriteria

1. Isi I 45 Valid

II 48 Valid

2. Penyajian I 24 Valid

II 24 Valid

3. Bahasa III 56 Valid

4. Grafik/Desain IV 56 Valid

1) Validator Materi

Validator materi yang peneliti jadikan sebagai subjek uji

coba validasi adalah kepada seorang dosen Matematika di UIN

Mataram, beliau adalah Bapak Sofyan Mahfudy M. Pd dan

Bapak Nariadi M. Pd selaku guru mata pelajaran Matematika

di MTs Dakwah Islamiyah Putra Nurul Hakim Kediri. Sebagai

dasar peneliti mengambil beliau-beliau sebagai ahli validasi

materi sebab beliau-beliau adalah dosen dan guru matematika

yang sesuai dengan materi yang peneliti pakai dalam

LKS.Jumlah skor yang diberikan oleh ahli materi pada aspek

Isi yaitu 45, berada pada kategori Valid mengacu pada tabel

3.4. Sedangkan jumlah skor yang diberikan oleh praktisi

Page 67: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

60

pembelajaran/ guru matematika yaitu 48 berada pada kategori

valid, maka hasil validasi LKS dari aspek isi adalah Valid.

2) Validator Penyajian

Jumlah skor yang diberikan oleh ahli materi pada aspek

penyajian yaitu 24, berada pada kategori Valid mengacu pada

tabel 3.4. Sedangkan jumlah skor yang diberikan oleh praktisi

pembelajaran/guru matematika yaitu 24 berada pada kategori

Valid, maka hasil validasi LKS dari aspek penyajian adalah

Valid.

3) Validator Bahasa

Validator bahasa yang peneneliti temui adalah seorang

dosen Bahasa Indonesia di UMM. Beliau adalah Bapak

Supratman M. Pd. Alasan peneneliti menemui beliau sebagai

subjek validasi produk karena beliau memang ahli pada bidang

kebahasaan.Jumlah skor yang diberikan oleh ahli bahasa yaitu

56, berada pada kategori Valid mengacu pada tabel 3.4.

4) Validator Grafik/Desain

Validator grafik/desain yang peneliti jadikan sebagai subjek

validasi produk adalah Bapak Syaharuddin, M. Si. Beliau

adalah dosen Matematika di UIN Mataram dan memang

memiliki keahlian dalam grafik/desain produk pengembangan.

Jumlah skor yang diberikan oleh ahli grafik/desain yaitu

56,berada pada kategori Valid mengacu pada tabel 3.4.

Page 68: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

61

5. Revisi Produk (Main Product)

Setelah melakukan uji coba lapangan awal, peneliti melakukan

revisi sebelum melanjutkannya kepada tahap selanjutnya. Dengan

mengacu kepada saran dan revisi yang diberikan oleh konsultan dan

validator. Adapun revisi yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut:

a. Referensi materi

Berdasarkan saran dari validator dan konsultan bahwa untuk

pembahasan dan materi ditambahkan, yang dari awal digunakan

dalam LKS hanya materi unsur dan bagian lingkaran, tetapi ditambah

lagi dengan materi luas dan keliling lingkaran.

b. Pemilihan gambar ilustrasi

Berdasarkan saran yang telah diberikan oleh validator. Ada

beberapa gambar yang belum sesuai untuk diberikan kepada siswa

pondok. Dikarenakan gambar yang masih abstrak untuk mampu di

rekontruksi oleh penalaran dan pengetahuan siswa di pondok.

c. Tingkat kejelasan ilustrasi

Ada beberapa gambar yang perlu diganti dengan alasan, terlalu

polos unntuk merekonstruksi pemahaman siswa SMP/MTs, dan ada

gambar yang tidak jelas.

d. Pemilihan judul kegiatan sesuai RME

Saran yang diberikan validator adalah terkait poin ini. Terdapat

sebuah perintah sebagai judul kegiatan dalam LKS yaitu

“berimajinasi” yang kemudian di ganti dengan “giat mengukur” yang

mengacu kepada pokok bahasan menentukan luas lingkaran.

Page 69: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

62

e. Penggunaan Font

Validator memberikan saran tentang konsistensi penggunaan font

yang terlalu kecil. Peneliti melakukan revisi berupa konsistensi

penggunaan font menjadi lebih besar dan seragam.

6. Uji Coba Lapangan Kecil (Main Field Testing)

Tahap ini juga disebut dengan uji kelas terbatas. Setelah dilakukan

uji validitas pada validator ahli, dan melakukan revisi sesuai dengan saran

yang diberikan oleh para validator, kemudian langkah selanjutnya yang

dilakukan adalah melakukan uji kelas terbatas. Uji kelas terbatas

dilakukan disekolah yang sama akan tetapi dikelas yang berbeda. Pada

tahap ini, peneliti menggunakan 10 orang siswa dari kelas VIII B sebagai

subjek uji coba.

Dengan memberikan Pre-test dan post-test pada 10 orang siswa pada

kelas terbatas. Adapun data hasil Pre-test dan post-test pada kelas terbatas

di paparkan pada bagian berikutnya :

Data Pre-test di sajikan pada tabel berikut ini:

Tabel 4. 3 Data hasil Pre-test kelas terbatas No No Absensi Nama Jumlah Skor

1 2 3 4

1 01 A 45

2 02 B 35

3 03 C 45

4 04 D 35

5 05 E 40

6 06 F 35

7 07 G 45

8 08 H 55

Page 70: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

63

9 09 I 50

10 10 J 35

Jumlah

Pada tahap awal pembelajaran, peneliti diawal-awal memberikan

gambaran materi berupa pertanyaan kepada siswa tentang apakah ada

kaitan antara gambar kontekstual yang ada di lingkungan pondok dengan

matematika, dan siswapun menjawab tidak ada. Tahap selanjutnya,

peneliti memperlihatkan LKS yang akan digunakan atau diuji cobakan

pada siswa yang akan dinilai selama proses pembelajaran.

Selama proses berlangsung, kegiatan pembelajaran dinilai oleh seorang

observer mengamati dan sekaligus memperhatikan keaktifan siswa dari

penggunaan LKS selama proses pembelajaran.

Setelah proses pembelajaran selesai, tahap selanjutnya adalah siswa

diberikan post-test.

Data post-test di sajikan pada tabel berikut ini:

Tabel 4. 4 Data hasil post-test kelas terbatas

No No Absensi Nama Jumlah Skor

1 2 3 4

1 01 A 75

2 02 B 80

3 03 C 95

4 04 D 75

5 05 E 80

6 06 F 85

Page 71: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

64

7 07 G 70

8 08 H 85

9 09 I 95

10 10 J 85

Jumlah

Kemudian peneliti memberikan angket kepada siswa yang berisi

penilaian tentang LKS yang digunakan. Angket tersebut berisi pendapat

siswa tentang LKS yang digunakan tersebut.Hasil analisis angket yang

dilakukan pada tahap kelas terbatas di kelas VIII B MTs Dakwah

Islamiyah Putra Nurul Hakim Kediri dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.5 Skor Nilai Angket Untuk Siswa

No. Pernyataan Skor Ketera

ngan

1 2 3 4 5

A. Aspek Tampilan

1. Teks pada LKS ini mudah dibaca 2 8 Praktis

2. Gambar yang disajikan menarik 1 9 Praktis

3. Gambar yang disajikan sesuai dengan materi

2 8 Praktis

B. Aspek Penyajian Materi

4. Materi yang disajikan menggunakan ilustrasi masalah dalam kehidupan sehari-hari

3 7 Praktis

5. LKS ini mendorong saya untuk berdiskusi dengan teman-teman yang lain.

2 8 Praktis

6. Saya dapat memahami materi dengan mudah

4 6 Praktis

Page 72: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

65

7. Saya dapat dengan mudah memahami kalimat yang digunakan dalam LKS ini.

3 7 Praktis

8. Saya dapat memahami lambang atau symbol yang digunakan pada LKS ini.

5 5 Praktis

C. Aspek Manfaat

9. Saya dapat memahami materi lingkaran menggunakan LKS ini dengan mudah.

4 6 Praktis

10. Saya merasa lebih mudah belajar menggunakan LKS ini.

2 8 Praktis

11. Saya sangat tertarik dalam belajar matematika.

2 8 Praktis

12. Saya lebih rajin belajar dengan menggunakan LKS ini.

4 6 Praktis

13. Saya mampu membangun pemahaman dengan menyesuaikan keadaan di lingkungan pondok saya

3 7 Praktis

Berdasarkan data dari angket yang di berikan kepada siswa

terdapat respon dari siswa yang rata-rata adalah poin nomor 4 dan 5

yang menandakan kategori “Praktis” dan “Sangat Praktis”. Dengan

demikian LKS tidak perlu dilakukan revisi dan dapat diuji cobakan

pada tahap uji lapangan.

7. Uji Lapangan (Operasional Field Testing)

Tahap selanjutnya adalah melakukan uji lapangan. Proses

pembelajaran yang dilakukan sama seperti pada tahap uji kelas terbatas,

akan tetapi jumlah siswa yang menjadi subjek uji coba lebih banyak yakni

25 siswa yang merupakan kelas VIII A. Hasilnya pemberian Pre-test dan

post-test dipaparkan pada tabel berikut:

Page 73: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

66

Tabel 4.6 Data Hasil Pre-test Uji Lapangan

No No Absensi Nama Jumlah Skor

1 2 3 4 5 6

1 001 A 40

2 002 B 60

3 003 C 45

4 004 D 55

5 005 E 55

6 006 F 45

7 007 G 50

8 008 H 55

9 009 I 50

10 010 J 55

11 011 K 60

12 012 L 40

13 013 M 45

14 014 N 70

15 015 O 65

16 016 P 50

17 017 Q 50

18 018 R 65

19 019 S 70

20 020 T 40

21 021 U 50

22 022 V 55

23 023 W 60

24 024 X 70

25 025 Y 45

Page 74: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

67

Jumlah

Kemudian setelah pemberian materi dan memberikan LKS kepada

siswa, peneliti memberikan Post-test. Adapan data hasil post-test akan di

paparkan pada tabel berikut:

Tabel 4.7DataHasil Post-test Pada Uji Lapangan

No No Absensi Nama Jumlah Skor

1 2 3 4 5 6

1 001 A 80

2 002 B 85

3 003 C 80

4 004 D 90

5 005 E 80

6 006 F 90

7 007 G 85

8 008 H 85

9 009 I 90

10 010 J 95

11 011 K 80

12 012 L 70

13 013 M 95

14 014 N 85

15 015 O 80

16 016 P 80

17 017 Q 95

18 018 R 85

19 019 S 80

20 020 T 95

21 021 U 90

Page 75: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

68

22 022 V 80

23 023 W 85

24 024 X 95

25 025 Y 90

Jumlah

Kemudian peneliti memberikan angket kepada siswa yang berisi

penilaian tentang LKS yang digunakan. Angket tersebut berisi pendapat

siswa tentang LKS yang digunakan tersebut.Hasil analisis angket yang

dilakukan pada tahap kelas terbatas di kelas VIII A MTs Dakwah

Islamiyah Putra Nurul Hakim Kediri dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.8 Skor Nilai Angket Untuk Siswa

No.

Pernyataan Skor Keterangan

1 2 3 4 5

A. Aspek Tampilan

1. Teks pada LKS ini mudah dibaca 7 18 Praktis

2. Gambar yang disajikan menarik 10 15 Praktis

3. Gambar yang disajikan sesuai dengan materi

10 15 Praktis

B. Aspek Penyajian Materi

1. Materi yang disajikan menggunakan ilustrasi masalah dalam kehidupan sehari-hari

8 17 Praktis

2. LKS ini mendorong saya untuk berdiskusi dengan teman-teman yang lain.

9 16 Praktis

Page 76: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

69

3. Saya dapat memahami materi dengan mudah

9 16 Praktis

4. Saya dapat dengan mudah memahami kalimat yang digunakan dalam LKS ini.

13 12 Praktis

5. Saya dapat memahami lambang atau symbol yang digunakan pada LKS ini.

7 18 Praktis

C. Aspek Manfaat

1. Saya dapat memahami materi lingkaran menggunakan LKS ini dengan mudah.

11 14 Praktis

2. Saya merasa lebih mudah belajar menggunakan LKS ini.

8 17 Praktis

3. Saya sangat tertarik dalam belajar matematika.

7 18 Praktis

4. Saya lebih rajin belajar dengan menggunakan LKS ini.

11 14 Praktis

5. Saya mampu membangun pemahaman dengan menyesuaikan keadaan di lingkungan pondok saya

10 15 Praktis

Berdasarkan data dari angket yang di berikan kepada siswa yang

berjumlah 25 orang terdapat respon dari siswa yang rata-rata adalah

memberikan penilaian pada poin nomor 4 dan 5 yang menandakan

kategori “Praktis” dan “Sangat Praktis”.

B. Analisis Data

1. Hasil Analisi data Uji Validasi Ahli

Page 77: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

70

Berdasarkan hasil data, diperoleh bahwa tingkat kevalidan LKS

berada pada kategori “Valid”. Jumlah skor yang diberikan oleh ahli

materi pada aspek Isi yaitu 45, berada pada kategori Valid. Sedangkan

jumlah skor yang diberikan oleh praktisi pembelajaran/ guru matematika

yaitu 48 berada pada kategori valid, maka hasil validasi LKS dari aspek

isi adalah Valid.

Jumlah skor yang diberikan oleh ahli materi pada aspek penyajian

yaitu 24, berada pada kategori Valid. Sedangkan jumlah skor yang

diberikan oleh praktisi pembelajaran/guru matematika yaitu 24 berada

pada kategori Valid, maka hasil validasi LKS dari aspek penyajian adalah

Valid.

Jumlah skor yang diberikan oleh ahli bahasa yaitu 56,berada pada

kategori Valid. Dan jumlah skor yang diberikan oleh ahli grafik/desain

yaitu 56,berada pada kategori Valid. Ini merujuk pada tabel 4.3.

2. Hasil Analisis data Uji Kelas Terbatas

a. Analisi Data Kepraktisan

Berdasarkan data dari angket yang diberikan kepada 10 orang

siswa pada lembar angket. Pada penilaian siswa rata-rata memberikan

skor penilaian pada poin 4 dan 5, yang berarti berada pada kategori

“Praktis” dan “Sangat Praktis”.

b. Analisis Data Keefektivan

Untuk mengetahui kefetifan dari LKs maka langkah berikutnya

adalah mencarinya dengan menggunakan uji t. Adapun langkah-

Page 78: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

71

langkah yang dilakukan peneliti sebelum melakukan uji t-test, terlebih

dahulu ada uji prasyarat analisis hipotesis yaitu:

1) Uji Normalitas Data

Data yang diperoleh akan di uji kenormalannya terlebih

dahulu. Data skor total nilai post-test siswa dan data nilai Pre-test

ini diuji kenormalannya menggunakan Microsoft Exel dengan hasil

dapat ditunjukkan pada tebel 4.8

Tabel 4.9 Uji Normalitas

Statistik hitung2 tabel2 df

Pre-test 0.236 0.258 2 0.05

Post-test 0.180 0.258 2 0.05

Tabel 4.8 Menunjukkan bahwa data berdistribusi normal hal

ini di karenakan hitung2 < tabel2 . Data yang diperoleh dari

hasil Pre-test dan hasil post-test.

2) Uji Homogenitas

Diketahui bahwa jumlah responden pada penelitian ini

yaitu 10 responden. Rata-rata tes awal yaitu hasil data diperoleh

dari data Pre-test, dan tes akhir di dapatkan data dari hasil post-test

dengan datanya adalah 42 dan 82,5.

Analisis uji homogenitas sampel dilakukan untuk

menguji kesamaan atau homogenitas beberapa bagian sampel

yakni seragam atau tidaknya variasi sampel-sampel yang diambil

dari populasi yang sama. Uji Homogenitas yang diperoleh sebesar,

Page 79: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

72

nilai Fhitung = 1.33dan Ftabel = 2.98dengan taraf signifikan 5 %. Jadi

Fhitung < Ftabel Hal ini menunjukkan bahwa data homogen.

3) Pengujian Hipotesis

Setelah mengetahui bahwa data berdistribusi normal dan

homogen, selanjutnya dilakukan uji hipotesis untuk mengetahui

apakah pembelajaran menggunakan LKS dapat berpengaruh atau

efektif di gunakan.Namum sebelum melakukan uji hipotesis

peneliti terlebih dahulu melakukan langkah-langkah sebagai

berikut:

1) Merumuskan Hipotesis

Untuk mengetahui pengaruh dari penggunan LKS atau

efektifitas dalam penggunaannya maka diajukan hipotesis

sebagai berikut:

H0 =Tidak terdapat pengaruh dalam penggunaan LKS

H1 = Terdapat pengaruh dalam penggunaan LKS

2) Menentukan level of significance (α) sebesar 5% danderajat

kebebasan df= 18.

3) Uji hipotesis dengan menggunakan uji-t dengan rumus

separated varians. Uji-t separated varians ditentukan

berdasarkan hasil uji prasyarat yang telah dilakukan

sebelumnya. Dimana diperoleh bahwa data berdistribusi

normal dan data tersebut homogen.

Hasil analisis uji-t dengan separated varians menunjukkan

bahwa thitung yang diperoleh sebesar 13.82, dan untuk taraf

Page 80: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

73

signifikan 5% didapatkan nilai ttabel = 2. 228. dan dk = n1 + n2 –

2 = 10 + 10 – 2 = 18 adalah = 2.228. Karena thitung lebih besar

dari ttabel (thitung = ,82> ttabel = 2.228) maka H0 ditolak dan H1

diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya

pengaruh/efektif dalam penggunaan LKS.

3. Hasil Analisis data Uji Lapangan

a. Analisi Data Kepraktisan

Berdasarkan data dari angket yang diberikan kepada 25 orang

siswa pada lembar angket. Pada penilaian siswa rata-rata memberikan

skor penilaian pada poin 4 dan 5, yang berarti berada pada kategori

“Praktis” dan “Sangat Praktis”.

b. Analisis Data Keefektifan

Untuk mengetahui kefetifan dari LKs maka langkah berikutnya

adalah mencarinya dengan menggunakan uji t. Adapun langkah-

langkah yang dilakukan peneliti sebelum melakukan uji t-test, terlebih

dahulu ada uji prasyarat analisis hipotesis yaitu:

1) Uji Normalitas Data

Data yang diperoleh akan di uji kenormalannya terlebih

dahulu. Data skor total nilai post-test siswa dan data nilai Pre-

test ini diuji kenormalannya menggunakan Microsoft Exel

dengan hasil dapat ditunjukkan pada tebel 4.8

Tabel 4.10 Uji Normalitas

Statistik hitung2 tabel2 df

Page 81: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

74

Pre-test 0.159 0.173 2 0.05

Post-test 0.171 0.173 2 0.05

Tabel 4.8 Menunjukkan bahwa data berdistribusi normal hal

ini di karenakan hitung2 < tabel2 . Data yang diperoleh dari

hasil Pre-test dan hasil post-test.

2) Uji Homogenitas

Diketahui bahwa jumlah responden pada penelitian ini

yaitu 25 responden. Rata-rata tes awal yaitu hasil data

diperoleh dari data Pre-test, dan tes akhir di dapatkan data dari

hasil post-test dengan datanya adalah 54,2 dan 85,8.

Analisis uji homogenitas sampel dilakukan untuk

menguji kesamaan atau homogenitas beberapa bagian sampel

yakni seragam atau tidaknya variasi sampel-sampel yang

diambil dari populasi yang sama. Uji Homogenitas yang

diperoleh sebesar, nilai Fhitung = 2.06dan Ftabel = 3.39 dengan

taraf signifikan 5 %. Jadi Fhitung < Ftabel Hal ini menunjukkan

bahwa data homogen.

3) Pengujian Hipotesis

Setelah mengetahui bahwa data berdistribusi normal dan

homogen, selanjutnya dilakukan uji hipotesis untuk mengetahui

apakah pembelajaran menggunakan LKS dapat berpengaruh

atau efektif di gunakan. Namum sebelum melakukan uji

Page 82: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

75

hipotesis peneliti terlebih dahulu melakukan langkah-langkah

sebagai berikut:

a) Merumuskan Hipotesis

Untuk mengetahui pengaruh dari penggunan LKS

atau efektifitas dalam penggunaannya maka diajukan

hipotesis sebagai berikut:

H0 =Tidak terdapat pengaruh dalam penggunaan LKS

H1 = Terdapat pengaruh dalam penggunaan LKS

b) Menentukan level of significance (α) sebesar 5%

danderajat kebebasan df= 18.

c) Uji hipotesis dengan menggunakan uji-t dengan rumus

separated varians. Uji-t separated varians ditentukan

berdasarkan hasil uji prasyarat yang telah dilakukan

sebelumnya. Dimana diperoleh bahwa data berdistribusi

normal dan data tersebut homogen.

Hasil analisis uji-t dengan separated varians

menunjukkan bahwa thitung yang diperoleh sebesar -13.30,

dan untuk taraf signifikan 5% didapatkan nilai ttabel

=2.060. dan dk = n1 + n2 – 2 = 25 + 25 – 2 = 48 adalah

2.060. Karena thitung lebih besar dari ttabel (thitung = - ,30>

ttabel = 2.060) maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa adanya

pengaruh/efektif dalam menggunakan LKS.

Page 83: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

76

C. Revisi Produk

Angket yang diberikan kepada validator, peneliti memberikan bagian

kritik dan saran untuk para validator ahli dapat memberikan masukan-

masukan perbaikan pada LKS. Berikut ini adalah komentar yang diberikan

oleh validator:

1. Validator Materi

Validator untuk ahli materi adalah Sofyan Mahfudy, M.Pd yang

merupakan salah satu Dosen Tadris Matematika FTK UIN Mataram.

Saran yang diberikan beliau terkait LKS adalah sebagai berikut:

a. Petunjuk aktivitas diperjelas agar mudah dimengerti oleh siswa.

b. LKS yang dikembangkan dengan pendekatan/berbasis RME harus

menonjolkan prinsip-prinsip RME.

c. Tampilan sebaiknya sesuai dengan kelas VIII MTs, font jangan terlalu

besar.

d. Desain cover dan halaman harus lebih menarik.

2. Validator Bahasa

Validator untuk ahli bahasa adalah Supratman M.Pd. Beliau lebih

menekankan pada indikator kebakuan istilah dan kalimat yang digunakan

harus mudah dipahami oleh peserta didik.

3. Validator Desain

Validator desain LKS menggunakan validator yang bernama

Syaharuddin, M.Si. Saran yang beliau berikan adalah sebagai berikut:

a. Perbaikan ukuran ilustrasi/gambar.

Page 84: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

77

b. Huruf belum bervariasi

c. Bentuk, warna, ukuran, dan font harus lebih menarik.

Page 85: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

78

BAB V

PENUTUP

A. Kajian Produk yang Telah Direvisi

Berdasarkan analisis dan pembahasan yang ada dalam penelitian

pengembangan ini, maka revisi yang telah peneliti lakukan adalah sebagai

berikut:

1. LKS yang dihasilkan pada penelitian pengembangan adalah sebagai

berikut :

a. Adanya Penggunaan Ilustrasi

LKS ini banyak menampilkan ilustrasi gambar secara

kontekstual dengan kehidupan pondok pesantren, sehingga dapat

menstimulus siswa agar mampu menemukan konsep dengan

sendirinya ketika dalam kegiatan belajar. Berbeda jauh dengan LKS

yang gunakan sebelumnya yang hanya menampilkan ilustrasi sebagai

Prolog dan tidak mampu memberikan ilustrasi yang secara

kontekstual dengan kehidupan pondok.

b. Adanya Pendekatan RME

LKS sebelumnya tidak memberikan pendekatan secara

khusus, karena hanya fokus pada pemberian materi saja. Pada LKS ini

memberikan pendekatan RMEagar siswa dapat dengan mudah

memahami materi pembelajarannya dengan kontekstual kehidupan

pondok, atau akan memudahkan siswa dalam mengambil konsep

matematika ketika dalam kegiatan belajar.

78

Page 86: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

79

c. Berdasarkan hasil analisis datadiperoleh bahwa tingkat kevalidan LKS

berada pada kategori Valid.Jumlah skor yang diberikan oleh ahli

materi pada aspek Isi yaitu 45, berada pada kategori Valid. Sedangkan

jumlah skor yang diberikan oleh praktisi pembelajaran/ guru

matematika yaitu 48 berada pada kategori valid, maka hasil validasi

LKS dari aspek isi adalah Valid.

Jumlah skor yang diberikan oleh ahli materi pada aspek

penyajian yaitu 24, berada pada kategori Valid. Sedangkan jumlah

skor yang diberikan oleh praktisi pembelajaran/guru matematika yaitu

24 berada pada kategori Valid, maka hasil validasi LKS dari aspek

penyajian adalah Valid. Begitu juga dengan jumlah skor yang

diberikan oleh ahli bahasa yaitu 56,berada pada kategori Valid.

Jumlah skor yang diberikan oleh ahli grafik/desain yaitu 56,berada

pada kategori Valid. Ini mengacu pada tabel 3.4.

Untuk kepraktisan ini diperoleh dari angket yang diberikan

kepada 10 orang siswa diuji coba lapangan/kelas terbatas dan 25

orang siswa di uji lapangan yang rata-rata memberikan penilaian

sebagai standar kepraktisan LKS yaitu pada poin 4 dan 5 yang yang

menunjukkan kategori “praktis” dan “sangat praktis”. Kemudian

untuk keefektifannya sebagaimana yang telah dipaparkan pada bagian

analisis data yaitu, pada uji coba lapangan/kelas terbatas terdapat hasil

analisis uji-t dengan separated varians menunjukkan bahwa thitung

yang diperoleh sebesar 13.82, dan untuk taraf signifikan 5%

Page 87: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

80

didapatkan nilai ttabel = 2. 228. dan dk = n1 + n2 – 2 = 10 + 10 – 2 = 18

adalah = 2.228. Karena thitung lebih besar dari ttabel (thitung = ,82 > ttabel

= 2.228), maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa adanya pengaruh/efektif dalam penggunaan LKS.

Pada uji lapangan hasil analisis uji-t dengan separated

varians menunjukkan bahwa thitung yang diperoleh sebesar -13.30, dan

untuk taraf signifikan 5% didapatkan nilai ttabel =2.060. dan dk = n1 +

n2 – 2 = 25 + 25 – 2 = 48 adalah 2.060. Karena thitung lebih besar dari

ttabel (thitung = - ,30 > ttabel = 2.060), maka H0 ditolak dan H1 diterima.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh/efektif

dalam menggunakan LKS.

Kepraktisan dan kefektifan LKS juga terlihat dari hasil

observasi yang menunjukkan bahwa kualitas keaktifan siswa

mencapai 4-5 % yang berada pada kriteria “Praktis” dan “Sangat

Praktis”. Hal ini berarti LKS “Efektif”. Selain itu, berdasarkan hasil

angket yang dibagikan kepada siswa, siswa paham dengan bahasa

LKS yang digunakan, petunjuk LKS, materi dalam LKS yang tidak

membingungkan siswa, dan sangat memudahkan siswa dalam

memahami setiap materinya, sehingga LKS dikatakan

“Praktis”.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil akhir yang

diperoleh dari LKS “Valid, Praktis, dan Efektif” untuk digunakan

sebagai bahan ajar.

Page 88: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

81

2. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan aplikasi SPSS 16, diperoleh

bahwa tingkat kepraktisan dan keaktifan LKS juga dapat dilihat pada hasil

observasi yang menunjukkan bahwa kualitas keaktifan siswa yang berada

pada kriteria Praktis dan Sangat Praktis.Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa hasil akhir yang diperoleh dari LKS “Valid, Praktis,

dan Efektif” untuk digunakan sebagai bahan ajar.

B. Saran Pemanfaatan dan Pengembangan Produk Lebih Lanjut

1. Saran Pemanfaatan

a. Untuk sekolah, LKS ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan

oleh pihak sekolah dalam memilih buku pedoman siswa atau LKS

yang sesuai dengan keadaan lingkungan kehidupan yang ditemui

siswa.

b. Untuk guru, LKS ini dapat dijadikan oleh guru mata pelajaran

matematika sebagai model pengembangan dan ide dalam mengambil

bahan ajar pada materi lain yang relevan.

c. Untuk siswa, LKS ini dapat dijadikan sebagai motivasi siswa dalam

membangun semangat untuk memahami materi pembelajaran

matematika secara kontekstual.

2. Pengembangan Produk Lebih Lanjut

a. Perlu adanya revisi yang berlanjut pada LKS agar mampu

menghasilkan produk LKS yang lebih bagus.

b. LKS yang dikembangkan untuk materi yang berbeda dengan

menerapkan pendekatan RME agar dapat memudahkan dan

memotivasi siswa untuk lebih mudah memahami setiap materi

matematika.

Page 89: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

82

DAFTAR PUSTAKA

AdinawanM Cholik, dkk, Matematika Untuk SMP Kelas VIII,Jakarta, Erlangga, 2007.

Anjani Dewi.“pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis Realistic

Matematic Education (RME) Materi Pokok Himpunan Dengan Interkoneksi Nilai Keislaman Pada Pembelajaran Matematika Kelas VII MTs Putri Darul Muhajirin Praya Tahun Ajaran 2015/2016“. Skripsi, FTK IAIN Mataram, Mataram, 2016.

Astuti Alfira Mulya, Statistika Penelitian, Mataram: Insan Madani Publishing,

2016. Dewi Santi, Titik Sugiarti, Arika Indah K, Pengembangan Perangkat

Pembelajaran Matematika Realistik Pada Pokok Bahasan Lingkaran Kelas VIII SMP, Kadikma, Vol. 6, No. 1, April 2015.

Hadi Sutarto. “Pendidikan Matematika Realistik dan Implementasinya”,

Banjarmasin: Tulip, 2005. Irzani dan Alkusaeri, Pengembangan Program Pembelajaran Matematika,

Mataram : Yazidopress, 2013. Kamus Besar Besar Indonesia Khusniati Alia Lulu, dkk,“Analisis Kebutuhan Pengembangan Desain

PembelajaranMatematika Smp Kelas VII Menggunakan STAD Berbasis Penemuan”. Uad Yogyakarta, 18 February 2017.

Luh Dewi Murniati, dkk, Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika

Realistik Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP, Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, Jilid 46, Nomor 2, Juli 2013.

Munawarah, dkk, Desain Pembelajaran Matematika Realistik Di Kelas V SD

(Studi Pada Sd Inpres 6/75 Kading) . Jurnal Matematika Dan Pembelajaran (MAPAN), Vol. 1 No. 1 Desember 2013.

OECD 2016, PISA 2015 Result In Focus, Paris: Oced, 2016 Setyosari Punaji, Metode Penelitian Pendidikan Dan Pengembangan, Jakarta:

Kencana, 2013.

Page 90: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

83

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Penerbit Afabeta, 2011.

Trianto, Mendesain Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and

Learning di Kelas). Jakarta: Bumi Aksara, 2008. Yohana Hilda, Rumus Sakti Matematika SMP/MTs Kelas 7, 8, 9, Jakarta Timur:

Dunia Cerdas, 2013.

Page 91: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 92: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

lampiran 1

SILABUS MATA PELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/ MADRASAH TSANAWIYAH KELAS VIII

KURIKULUM 2013

Sekolah : MTs Dakwah Islamiyah Putra Nurul Hakim Kediri

Kelas : VIII (Delapan)

Mata Pelajaran : Matematika

Semester : II (Dua)

Pokok Pembahasan : Lingkaran

Page 93: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

Kompetensi Dasar** Materi Pokok*** Pendekatan Pembelajaran****

Instrumen Penilaian*****

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

080306 Memahami unsur, keliling, dan luas dari lingkaran

080307 Memahami hubungan sudut pusat, panjang busur, dan luas juring

080406 Menyelesaikan permasalahan nyata yang terkait penerapan hubungan sudut pusat, panjang busur, dan luas juring

Lingkaran MENGAMATI

Mengamati gambar, foto, video atau secara langsung peristiwa, kejadian, fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan dengan konsep lingkaran

MENANYA

Guru memotivasi, mendorong kreatifitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang untuk didalami misal: bagaimana konsep dan bentuk lingkaran digunakan oleh manusia untuk membuat roda, mempermudah gerak benda dsb

Membahas dan diskusi mempertanyakan berbagai ekspresi aljabar dan khususnya persamaan linear dua variabel, misal: apa kelebihan dan manfaat benda bentuk lingkaran, bagaimana terampil melukis lingkaran dengan media yang tersedia, dsb

TUGAS Merancan

g dan melakukan percobaan menentukan nilai

TES Keliling

dan luas, sudut pusat, busur dan juring

Problem lingkaran

4 x 5 JP

Buku teks matematika Kemdikbud, lingkungan

Alat peraga lingka ran, jangka

Page 94: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

EKPLORASI Mendikusikan, mendeskripsikan dan

menjelaskan nilai estetika dan fungsi berbagai benda berbentuk lingkaran atau memiliki permukaan lingkaran

Menggambar atau melukis lingkaran dengan jangka atau dengan koin serta membahas, mendiskusikan dan menjelaskan unsur-unsur lingkaran (titik pusat, tali busur, sector, jari-jari, diameter, busur, tembereng)

Melakukan percobaan mengukur diameter dan keliling berbagai lingkaran untuk menemukan dan menjelaskan nilai rasio atau perbandingan keliling dengan diameter sebagai π dengan nilai kira-kira 3.14

Melakukan percobaan dengan memotong kertas berbentuk lingkaran ke dalam sector-sektor yang kecil serta digabung menjadi bangun mirip persegi panjang dengan ukuran panjang setengah kelilingnya dan lebar sebesar jari-jari untuk menemukan rumus luas lingkaran

Berlatih menentukan jari-jari, diameter, keliling, luas ataupun unsur lainnya yang berkaitan dengan masalah lingkaran

Mendikusikan, mendeskripsikan dan menjelaskan serta menggambar atau mengarsir daerah juring lingkaran dengan sudut pusat tertentu

Melakukan percobaan mengukur berbagai sudut, panjang busur, dan luas juring untuk menemukan dan menjelaskan bahwa besar sudut pusat, panjang busur dan luas juring adalah senilai/seharga/sebanding/linear

Berlatih menentukan besar sudut pusat,

Page 95: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

Menjelaskan atau mendeskripsikan masalah ke dalam bahasa sendiri, diagram, table, gambar/ilustrsi yang lebih sederhana, jelas dan lengkap

Membahas, mengidentifikasi, dan menentukan konsep serta mengorganisasi data dan memilih informasi yang relevan berkaitan dengan masalah sudut pusat, busur dan juring dengan merepresentasikan secara matematis, melalui model atau melalui diagram

Menyusun, membuat atau merumuskan model atau kalimat matematika yang tepat, lengkap dan cukup berdasarkan masalah sudut pusat, busur dan juring, serta syarat keberlakuan modelnya

Menggunakan, memanfaatkan dan memilih algoritma atau prosedur operasi serta manipulasi matematika yang tepat dalam menyelesaikan model dari masalah sudut pusat, busur dan juring

Menentukan dan menafsirkan solusi atau penyelesaian masalah serta memberikan alasan kebenaran solusi berkaitan dengan sudut pusat, busur dan juring

Mendikusikan, menjelaskan dan menarik kesimpulan berdasarkan tahapan dan prosedur penyelesaian masalah sudut pusat, busur dan juring

Page 96: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

ASOSIASI Menyelidiki, menganalisis dan membedakan

menjelaskan melalui contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari yang merupakan penerapan konsep lingkaran atau lainnya

Menganalisis dan menyimpulkan rumus keliling dan luas lingkaran berdasarkan hasil pengamatan, percobaan

KOMUNIKASI Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil

pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan (menurut siswa) berdasarkan apa yang dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok

Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan, memberikan tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya

Melakukan resume secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya.

Page 97: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

EKPLORASI Menggambar atau melukis berbagai bentuk

segitiga siku-siku dengan penggaris, busur atau jangka serta membahas, mendiskusikan dan menjelaskan unsur, jenis dan sifat segitga siku-siku

Melakukan percobaan mengukur sisi-sisi berbagai segitiga siku-siku atau melalui peragaan untuk menemukan dan menjelaskan teorema Pythagoras

Menjelaskan, mendeskripsikan strategi mempediksi pola bilangan ke dalam diagram, table, gambar/ilustrsi yang lebih sederhana, jelas dan lengkap, dan mendiskusikan ciri, sifat dan karakteristik serta menemukan strategi untuk membentuk pola bilangan yang memenuhi sifat triple Pythagoras

Berlatih menentukan sisi-sisi suatu segitiga ataupun unsur lainnya yang berkaitan dengan teorema Pythagoras

Menjelaskan atau mendeskripsikan masalah ke dalam bahasa sendiri, diagram, table, gambar/ilustrasi yang lebih sederhana, jelas dan lengkap

Membahas, mengidentifikasi, dan menentukan konsep serta mengorganisasi data dan memilih informasi yang relevan berkaitan dengan masalah penerapan teorema Pythagoras dengan merepresentasikan secara matematis, melalui model atau melalui diagram

Menyusun, membuat atau merumuskan model atau kalimat matematika yang tepat, lengkap dan cukup berdasarkan masalah penerapan teorema Pythagoras, serta syarat keberlakuan modelnya

Page 98: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

Menggunakan, memanfaatkan dan memilih algoritma atau prosedur operasi serta manipulasi matematika yang tepat dalam menyelesaikan model dari masalah penerapan teorema Pythagoras

Menentukan dan menafsirkan solusi atau penyelesaian masalah serta memberikan alasan kebenaran solusi berkaitan dengan penerapan teorema Pythagoras

Mendikusikan, menjelaskan dan menarik kesimpulan berdasarkan tahapan dan prosedur penyelesaian masalah penerapan teorema Pythagoras

Menjelaskan atau mendeskripsikan masalah nyata ke dalam bahasa sendiri, diagram, table, gambar/ilustrsi yang lebih sederhana, jelas dan lengkap

Menjelaskan, mendeskripsikan dan mengklasifikasi objek-objek yang termasuk ke dalam pola dari masalah nyata, serta menyajikannya ke dalam berbagai bentuk representasi matematika

Membahas, mengidentifikasi, dan menentukan konsep serta mengorganisasi data dan memilih informasi yang relevan, serta menemukan pola atau sifat dari gejala matematis dari masalah nyata untuk membuat generalisasi

Menyusun, membuat atau merumuskan model atau kalimat matematika yang tepat, lengkap dan cukup berdasarkan masalah, serta syarat keberlakuan modelnya

Menggunakan, memanfaatkan dan memilih algoritma atau prosedur operasi serta manipulasi matematika yang tepat dalam menyelesaikan model dari masalah

Page 99: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

ASOSIASI Menyelidiki, menganalisis dan membedakan

menjelaskan melalui contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari yang merupakan penerapan teorema Pythagoras dan pola bilangan

Menyelidiki dan menguji kebenaran, syarat keberlakuan teorema Pythagoras dan pola bilangan menggunakan contoh atau logika berpikir

Menyelidiki, menganalisis dan menyimpulkan sifat teorema Pythagoras dan pola bilangan

KOMUNIKASI Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil

pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan (menurut siswa) berdasarkan apa yang dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok

Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan, memberikan tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya

Melakukan resume secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya.

Page 100: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

Lampiran 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MTs Dakwah Islamiyah Putra Nurul Hakim Kediri

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII/2

Materi Pokok : Lingkaran

Tahun Pelajaran : 2017/2018

Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

2. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya

terkait fenomena dan kejadian tampak mata

3. Mengolah,menyaji, dan menalardalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah

dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Page 101: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

1.2 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik dan kreatif, konsisten dan teliti,

bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam

menyelesaikan masalah sehari-hari, yang merupakan pencerminan sikap

positif dalam bermatematika

1.3 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri dan ketertarikan pada matematika serta

memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk

melalui pengalaman belajar

1.4 Memahami unsur, keliling, dan luas dari lingkaran

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Tekun dalam mempelajarimateri lingkaran sebagai cermin menghayati ajaran

agama yang dianutnya

2. Jujur dalam menyelesaikan tugasyang berkaitan dengan lingkaran sebagai cermin

menghayati ajaran agama yang dianutnya

3. Aktif dalam kerja kelompok (gotong royong)

4. Tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan masalah matematika

5. Suka bertanya kepada guru atau teman lain selama proses pembelajaran

D. Tujuan Pembelajaran

1. Mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan unsur dan bagian lingkaran

2. Menentukan keliling lingkaran

3. Menentukan luas dan keliling lingkaran

E. Materi Pembelajaran

6. Pengertian Lingkaran

Lingkaran adalah garis lengkung yang kedua ujungnya bertemu dan semua

titik yang terletak pada garis lengkung itu mempunyai jarak yang sama terhadap

sebuah titik tertentu. Dan titik tertentu itu disebut sebagai titik pusat lingkaran.

Page 102: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

7. Unsur-Unsur dan Bagian-Bagian Lingkaran

a. Titik Pusat, adalah titik yang berada dipusat lingkaran.

b. Jari-jari, adalah jarak dari pusat lingkaran ke titik pada lingkaran.

c. Tali Busur, adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik pada

lingkaran.

d. Diameter (Garis Tengah), adalah tali busur yang melalui pusat lingkaran.

e. Apotema, adalah jarak tali busur ke busur lingkaran.

f. Busur, adalah garis lengkung yang menghubungkan dua titik pada

lingkaran. Busur merupakan bagian dari keliling lingkaran.

g. Juring, adalah daerah yang dibatasi oleh dua jari-jari dan sebuah busur.

Juring merupakan bagian dari luas lingkaran.

h. Tembereng, adalah daerah yang dibatasi oleh sebuah tali busur dan

busurnya.

8. Keliling dan Luas Lingkaran

c. Menentukan Nilai Phi ( )

Menentukan nilai pendekatan untuk perbandingan keliling terhadap diameter

lingkaran.

Untuk menentukan nilai perbadingan

d. Pendekatan Nilai Phi ( )

= Bilangan phi tidak dapat dinyatakan secara tepat dalam bentuk

pecahan biasa maupun pecahan desimal. Bilangan phi merupakan

bilangan irasional yang berada antara 3,14 dan 3,143. Oleh karena itu

Page 103: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

nilai phi hanya dapat dinyatakan dengan nilai pendekatan saja, yaitu 3,14

dengan pembulatan hanya sampai pada dua tempat desimal. Pecahan

jika dinyatakan dalam pecahan desimal menjadi 3,142857... dan

dibulatkan sampai dua tempat desimal menjadi 3,14. Jadi adalah

pecahan yang mendekati nilai , yaitu 3,14

9. Keliling Lingkaran

Perbandingan sama dengan . Jika K adalah keliling

lingkaran dan d adalah diameternya maka, = jadi, K = d

oleh karena d = 2r, dengan r = jari-jari, maka K = 2r

= 2 r

Dengan demikian dapat disimpulkan:

Untuk setiap lingkaran berlaku rumus berikut :

Keliling = atau Diameter = 2r

Dengan d = diameter , r = jari-jari, dan atau 3,14

Page 104: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

10. Luas Lingkaran

c. Luas lingkaran adalah daerah yang dibatasi oleh busur lingkaran atau keliling

lingkaran.

d. Menentukan Rumus Luas Lingkaran

Rumus luas lingkaran adalah :

L = r2

L= Luas, = ( atau 3,14), r = Jari-jari lingkaran

F. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Realistic Matematic Education (RME)

2. Strategi : Cooperative Learning

3. Metode Pembelajaran : Diskusi dan tanya jawab

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Oriantasi

Melakukan pembukaan dengan mengucapkan

salam dan berdo‟a sebelum mulai belajar.

Memeriksa kehadiran peserta didik.

Menyiapkan kesiapan fisik dan psikis peserta

didik sebelum memulai kegiatan pembelajaran

Memberikan gambaran tentang manfaat

mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.

8 menit

Page 105: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

Kegiatan Inti Tahap pembelajaran

Pengenalan Masalah Kontektual

Guru menanyakan kepada siswa tentang

benda-benda yang berbentuk lingkaran

disekeliling kelas

Guru memberikan petunjuk tentang kegiatan

yang akan dilakukan siswa sesuai perintah

dalam

Guru membagi siswa menjadi berapa kelompok

kecil

Menyeleaikan Masalah Kontekstual

Guru memberikan bimbingan ketika siswa

melakukan diskusi kelompok

Guru meminta siswa untuk menyelesaikan

soal yang terdapat disetiap kegiatan 1, 2, dan

3 yang terdapat di LKS

Generalisasi/Menarik Kesimpulan

Guru meminta masing-masing siswa untuk

maju mengkomunikasikan hasil diskusinya

Guru meminta siswa untuk menyimpulkan

setiap persoalan dengan pemahaman siswa.

30 Menit

Penutup Guru memberika PR berupa kegiatan yang ada pada lembar kegiatan “Pekerjaan Rumah” untuk dikerjakan secara berkelompok

Menutup proses pembelajaran dengan do‟a.

7 Menit

H. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar

1. Media/Alat : Papan Tulis, Spidol, LKS

Page 106: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

2. Sumber Belajar : Hilda Yohana, Rumus Sakti Matematika Untuk SMP/MTs

Kelas 7, 8, 9. Dunia Cerdas, Yudhistira.

Mengetahui, Kediri, tanggal......................2018

Guru Bidang Studi Mahasiswa Peneliti

Nariadi, M.Pd (Ilham Dwi Novaldin) NIP.197112042005011004 NIM: 151.14.4.056

Page 107: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18
Page 108: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18
Page 109: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18
Page 110: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18
Page 111: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18
Page 112: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18
Page 113: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18
Page 114: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18
Page 115: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18
Page 116: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18
Page 117: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18
Page 118: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18
Page 119: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

Lampiran 4 ANGKET RESPON SISWA

TERHADAP LKS MATEMATIKA

Nama : Pelajaran : Pokok Bahasan : Sekolah : A. Petunjuk:

1. Bacalah pernyataan di bawah ini dengan cermat dan pilihlah jawaban yang benar-benar cocok dengan pilihanmu

2. Jawabanmu jangan dipengaruhi oleh jawaban terhadap pernyataan lain atau jawaban temanmu

3. Berilah tanda centang (√) pada pernyataan yang sesuai pilihanmu 4. Catat responmu pada lembar jawaban pada lembaran yang tersedia

Keterangan pilihan jawaban: 1. = Sangat Setuju 2. = Setuju 3. = KurangSetuju 4. = TidakSetuju 5. = Sangat TidakSetuju

No PERNYATAAN SS

S KS

TS

S T S

1 LKS matematika yang digunakan dalam pembelajaran menggunakan bahasa yang mudah dipahami

2 Materi dalam LKS matematika ini mudah untuk saya pahami

3 Dengan LKS matematika ini menyadari saya ada benda-benda yang permukaannya berbentuk lingkaran disekitar saya

4 Saya merasa puas adanya pembelajaran LKS Matematika

5 LKS Matematika inidapat menghilangkan rasa bosansaya saat belajar

Page 120: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

6 LKS Matematika ini membuat aktivitas saya untuk belajar semakin meningkat

7 LKS Matematikaini membuat saya semangat untuk mempelajari materi lingkaran

8 LKS Matematika inimemudahkan sayauntuk bekerjasama dengan teman kelompok

9 LKS Matematika inisangat cocok digunakan pada pembelajaranlingkaran kelas VIII

10 LKS Matematika inimembuat saya bersungguh- sungguh mempelajari materi lingkaran

11 LKS matematika ini membuat saya memahami penggunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari

12 Saya merasa dari awal pembelajaran ,sudah tertarik dengan LKS Matematika

13 Saya setuju bahwa LKS Matematika adalah pengembangan yang efektif dan inovatif

14 LKS Matematikaini membuat saya lebih berkonsentrasi mengikuti pembelajaran

15 LKS Matematikaini menggunakan desain yang rapi menarik

16 Dengan LKS ini saya mampu menghubungkan pemahaman saya tentang lingkaran dengan benda-benda nyata

17 Isi dalam LKS ini sangat mudah untuk dipahami dan sangat bermanfaat bagi saya

18 Saya senang mempelajari lingkaran menggunakan LKS ini

19 LKS Matematikasangat menarik untuk memahami materi lingkaran

20 LKS Matematikaini sudah cukup baik untuk digunakan

Page 121: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

Lampiran 5

LEMBAR OBSERVASI KEAKTIVAN SISWA DALAM BELAJAR

Sekolah / Kelas :_________________ Hari / Tanggal :_________________ Nama Guru :_________________ Nama Observer :_________________ Tujuan :

1. Merekam data berapa banyak siswa di suatu kelas aktif dalam kegiatan/aktivitas belajar

2. Merekam data tingkat aktivitas belajar siswa

Petunjuk :

1. Observer harus berada pada posisi yang tidak mengganggu

pembelajaran tetapi tetap dapat memantau setiap kegiatan yang

dilakukan siswa.

2. Observer memberikan skor sesuai dengan petunjuk berikut :

a. Banyak siswa : 1 bila 0 sampai 20%; 2 bila 20% sampai 40%; 3 bila 40%

sampai 60%; 4 bila 60% sampai 80%; dan 5 bila 80% sampai 100%

aktif.

b. Kualitas Aktivitas Belajar Siswa : 1 = Sangat Kurang; 2 = Kurang; 3 =

Cukup; 4 = Baik; 5 = Sangat Baik

Page 122: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

NO. AKTIVITAS BELAJAR SISWA Banyak

siswa yang

Aktif

Kualitas

Keaktifan

A. Pengetahuan Dialami, Dipelajari, Dan Ditemukan Oleh Siswa

1. Melakukan pengamatan atau penyelidikan --- ---

2. Membaca dengan aktif (misalnya dengan

pulpen di tangan untuk menggaris bawahi

atau membuat catatan kecil atau tanda-tanda

tertentu pada teks)

--- ---

3. Mendengarkan dengan aktif (menunjukkan

respon, misal tersenyum atau tertawa saat

mendengar hal-hal lucu yang disampaikan,

terkagum-kagum bila mendengar sesuatu

yang menakjubkan, dsb)

--- ---

B. Siswa Melakukan Sesuatu Untuk Memahami Materi Pelajaran

(Membangun Pemahaman)

1. Berlatih (misalnya mencobakan sendiri

konsep-konsep misal berlatih dengan soal-

soal)

--- ---

2. Berpikir kreatif (misalnya mencoba

memecahkan masalah-masalah pada latihan

soal yang mempunyai variasi berbeda

dengan contoh yang diberikan)

--- ---

3. Berpikir kritis (misalnya mampu

menemukan kejanggalan, kelemahan atau

kesalahan yang dilakukan orang lain dalam

--- ---

Page 123: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

menyelesaikan soal atau tugas)

C. Siswa Mengomunikasikan Sendiri Hasil Pemikirannya

1. Mengemukakan pendapat --- ---

2. Menjelaskan --- ---

3. Bertukar pendapat antar teman dalam

kelompok

--- ---

4. Aktif dalam berdiskusi --- ---

5. Bekerja sama dengan teman satu kelompok --- ---

6. Merespon jawaban teman --- ---

7. Mengambil keputusan dari semua jawaban

yang dianggap paling benar

--- ---

8. Mempresentasikan jawaban di depan kelas --- ---

D. Siswa Berpikir Reflektif

1. Mengomentari dan menyimpulkan proses

pembelajaran

--- ---

2. Memperbaiki kesalahan atau kekurangan

dalam proses pembelajaran

--- ---

3. Menyimpulkan materi pembelajaran dengan

kata-katanya sendiri

--- ---

Page 124: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

Lampiran 6 DATA HASIL PENELITIAN PRE-TES

No Siswa Jumlah Skor

1 Ahmad Izomi 40 2 Ahmad Arbi Syahid 60 3 Surya Ramadhan 45 4 Imam Gazali 55 5 L. Abdul Halik 55 6 L. M. Hadil Umam 45 7 M. Arif Zamhari 50 8 Ahmad Erlanul Affan 55 9 Radi Hidayatullah 50

10 Reza Hulaifi 55 11 Dandi Muliadi 60 12 Soneta Husnuzzhoni 40 13 M. Haikal Ridho 45 14 Mahlil Fikri 70 15 L. M. Afif Wahyu 65 16 L. Ricky Martin 50 17 Arif Paeruza Ramdan 50 18 Azka Mubarok Abdulloh 65 19 Danil Amrian Malik 70 20 A fathir Febrian Hakim 40

21 Yasir Abdullah 50 22 Fathur Rozi 55 23 Ahmad Najih Al-Farih 60 24 Muhajjatul Intizom 70 25 Imam Zaki Ibnu Sina 45

Jumlah

Skor Maksimum : 70

Skor Minimum : 40

N : 25

Page 125: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

x Rata-rata x-Rata-Rata (x-(rata-rata))^2

40 53,8 -13,8 190,44

60 53,8 6,2 38,44

45 53,8 -8,8 77,44

55 53,8 1,2 1,44

55 53,8 1,2 1,44

45 53,8 -8,8 77,44

50 53,8 -3,8 14,44

55 53,8 1,2 1,44

50 53,8 -3,8 14,44

55 53,8 1,2 1,44

60 53,8 6,2 38,44

40 53,8 -13,8 190,44

45 53,8 -8,8 77,44

70 53,8 16,2 262,44

65 53,8 11,2 125,44

50 53,8 -3,8 14,44

50 53,8 -3,8 14,44

65 53,8 11,2 125,44

70 53,8 16,2 262,44

40 53,8 -13,8 190,44

50 53,8 -3,8 14,44

55 53,8 1,2 1,44

60 53,8 6,2 38,44

70 53,8 16,2 262,44

45 53,8 -8,8 77,44

JUMLAH 2114

Menghitung Rata-Rata : =

=

= 53,8

Page 126: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

Menghitung Varians : S2 =

=

=

= 88,083

Menghitung Standar Devisiansi : S =

=

=

= = 9.385

Page 127: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

Lampiran 7 DATA HASIL PENELITIAN POST-TES

No Siswa Jumlah Skor

1 Ahmad Izomi 80 2 Ahmad Arbi Syahid 85 3 Surya Ramadhan 80 4 Imam Gazali 90 5 L. Abdul Halik 80 6 L. M. Hadil Umam 90 7 M. Arif Zamhari 85 8 Ahmad Erlanul Affan 85 9 Radi Hidayatullah 90

10 Reza Hulaifi 95 11 Dandi Muliadi 80 12 Soneta Husnuzzhoni 70 13 M. Haikal Ridho 95 14 Mahlil Fikri 85 15 L. M. Afif Wahyu 80 16 L. Ricky Martin 80 17 Arif Paeruza Ramdan 95 18 Azka Mubarok Abdulloh 85 19 Danil Amrian Malik 80 20 A fathir Febrian Hakim 95

21 Yasir Abdullah 90 22 Fathur Rozi 80 23 Ahmad Najih Al-Farih 85 24 Muhajjatul Intizom 95 25 Imam Zaki Ibnu Sina 90

Jumlah

Skor Maksimum : 95

Skor Minimum : 70

N : 25

x rata-rata x-Rata-Rata (x-(rata-rata))^2

80 85,8 -5,8 33,64

85 85,8 -0,8 0,64

Page 128: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

80 85,8 -5,8 33,64

90 85,8 4,2 17,64

80 85,8 -5,8 33,64

90 85,8 4,2 17,64

85 85,8 -0,8 0,64

85 85,8 -0,8 0,64

90 85,8 4,2 17,64

95 85,8 9,2 84,64

80 85,8 -5,8 33,64

70 85,8 -15,8 249,64

95 85,8 9,2 84,64

85 85,8 -0,8 0,64

80 85,8 -5,8 33,64

80 85,8 -5,8 33,64

95 85,8 9,2 84,64

85 85,8 -0,8 0,64

80 85,8 -5,8 33,64

95 85,8 9,2 84,64

90 85,8 4,2 17,64

80 85,8 -5,8 33,64

85 85,8 -0,8 0,64

95 85,8 9,2 84,64

90 85,8 4,2 17,64

JUMLAH 1034

Menghitung Rata-Rata : =

=

= 85,8

Menghitung Varians : S2 =

Page 129: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

=

=

= 43,083

Menghitung Standar Devisiansi : S =

=

=

= = 6,563

Page 130: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

Lampiran 8 ANALISIS NORMALITAS DATA PRE-TES

Pengujian normalitas data dilakukan dengan uji Liliefors pada taraf signifikasi 0,05, dengan persamaan berikut:

L = [F(zi) – S(zi)]

Dimana:

F(zi) = Frekuensi kumulatif teoritis

S(zi) = Frekuensi kumulatif observasi

L = Nilai L hitung

Xi F rank Zi f(zi) s(zi) f(zi)-s(zi)

40 4 4 -2,16338 0,015256 0,16 0,144744

45 2 6 -1,40163 0,080513 0,24 0,159487

50 4 10 -0,63987 0,261127 0,4 0,138873

55 7 17 0,121881 0,548503 0,68 0,131497

60 3 20 0,883636 0,811554 0,8 0,011554

65 2 22 1,645391 0,950055 0,88 0,070055

70 3 25 2,407146 0,991961 1 0,008039

Page 131: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

Menentukan nilai L tabel

Ltabel = L(N)(α) = L(25)(0,05) = 0,173

Keterangan:

Jika Lhitung> Ltabel maka data tidak terdistribusi normal

Jika Lhitung< Ltabel maka data terdistribusi normal

Dengan menggunakan rumus liliafors, maka diperoleh: Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai Lhitung = 0,159 dan Ltabel

= 0,173 pada taraf signifika α = 0,05. Sehingga disimpulkan Lhitung< Ltabel.Hal ini menunjukkan bahwa data yang diperoleh terdistribusi normal.

Page 132: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

Lampiran 9 ANALISIS NORMALITAS DATA POST-TES

Pengujian normalitas data dilakukan dengan uji Liliefors pada taraf signifikasi

0,05, dengan persamaan berikut:

L = [F(zi) – S(zi)]

Dimana:

F(zi) = Frekuensi kumulatif teoritis

S(zi) = Frekuensi kumulatif observasi

L = Nilai L hitung

Xi f rank Zi f(zi) s(zi) f(zi)-s(zi)

70 1 1 -2,40715 0,008039 0,04 0,031961

80 8 9 -0,88364 0,188446 0,36 0,171554

85 6 15 -0,12188 0,451497 0,6 0,148503

90 5 20 0,639874 0,738873 0,8 0,061127

95 5 25 1,401629 0,919487 1 0,080513

Menentukan nilai L tabel

Ltabel = L(N)(α) = L(25)(0,05) = 0,173

Keterangan:

Jika Lhitung> Ltabel maka data tidak terdistribusi normal

Jika Lhitung< Ltabel maka data terdistribusi normal

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai Lhitung = 0,171 dan Ltabel

= 0,173 pada taraf signifika α = 0,05. Sehingga disimpulkan Lhitung< Ltabel.Hal ini

menunjukkan bahwa data yang diperoleh terdistribusi normal.

Lampiran 10

Page 133: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

UJI HOMOGENITAS UJI ANALISIS VARIANS

Nilai varians terbesar :88.916 Nilai varians terkecil :43,083

Fhitung =

=

= 2,063 Menentukan Ftabel :

Ftabel = df (n1) = k – 1

= 2 – 1

= 1

df (n2) = n – k

= 25 – 2

= 23

Ftabel = 3.42

Keterangan: Jika Fhitung> Ftabel maka varians data tidak homogen Jika Fhitung< Ftabel varians data homogeny Berdasarkan hasil penelitian diatas diperoleh nilai Fhitung = 2,063 dan Ftabel =

3.42 pada taraf signifikan α = 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa Fhitung< Ftabel,

sehingga disimpulkan bahwa varians antara data pre-tes dan data post-tes homogen.

Lampiran 11 UJI HIPOTENSI (UJI t 2 SAMPEL INDEPENDEN)

Uji Hipotensi (Uji t-2 sampel independen) 1. Merumuskan hipotensi secara statistik

Ho : 1 = o

H1 : 1 > o

Keterangan:

Page 134: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

H0 : Penggunaan LKS tidak berpengaruh

H1 : Penggunaan LKSberpengaruh

2. Menentukan nilai derajat kebebasan (dk)

Dk = N1 + N2 – 2 dengan α = 0,05

= 25 + 25 - 2

= 48

3. Menentukan nilai ttabel pada α = 0,05

Ttabel = t (dk)

= t (48)

= 2,021

Melampirkan T Tabel

Page 135: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

4. Menentukan nilai thitung

t =

= –

=

=

=

= 13,79

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat ditunjukkan bahwa thitung = 13,79 ≥

ttabel = 2,021. Hal ini dapat disimpulkan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak. Dengan

kata lain, penggunaan LKS dapat berpengaruh.

Page 136: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

Untuk SMP/MTs

Kelas VIII

Lembar Kegiatan Siswa

Materi : Lingkaran

Sub Materi :

Pengertian Lingkaran

Menentukan Unsur-Unsur Dan Bagian-Bagian Lingkaran

Menghitung keliling dan luas Lingkaran

Oleh

:IlhamDwiNov

aldin

Page 137: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

LINGKARAN

LEMBAR KEGIATAN

SISWA

LINGKARAN

Page 138: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

Pernahkah kamu memperhatikan benda, bagunan, kolam,

maupun buah-buahan disekitarmu yang memiliki

permukaan yang berbentuk lingkaran ?

Dan pernahkah memiliki benda, bangunan, kolam,

maupun buah-buahan yang ternyata memiliki permukaan

yangberbentuk lingkaran ?

Naah !!! jika kalian mempelajari LKS ini dengan baik dan

sunggguh-sungguh, maka kalian akan menemukan cara

untuk menentukan atau mendeskripsikan benda maupun

buah-buahan disekitarmu sebagai suatu unsur

danbagian lingkaran ataupun bentuk permukaan yang

berbentuk lingkaran seutuhnya.

KEGIATAN 1

Memahami Unsur, keliling, dan luas dari Lingkaran

Kompetensi Dasar

Menentukan Unsur dan bagian-bagian Lingkaran

Menghitung keliling dan luas Lingkaran

INDIKATOR

Page 139: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

Tujuan :

Siswa mampu menentukan unsur dan bagian dari

Lingkaran

ANGGOTA KELOMPOK

1. ......................................

2. ......................................

3. ......................................

Petunjuk :

Isilah jawaban dari soal yang terdapat pada bagian

jadilah detective

Jika sudah selesai, maka lanjutlah pada lembaran

Menebak Gambar !

Tentukanlah nama unsur dan bagian lingkaran yang

diwakilkan oleh gambar yang diarsir pada masing-

masing gambar berikut ini !

Page 140: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

Dari gambar berikut ini, manakah diantaranya yang

memiliki permukaan yangberbentuk lingkaran...............

Jadilah Detective

1 2

3 4

Page 141: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

5 6

7 8

9 10

Page 142: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

Menebak

Gambar

Page 143: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

1. .................................................................

2. .................................................................

3. .................................................................

4. ..................................................................

Penyelesaian

Page 144: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

Jadi Yang Dimaksud

dengan

LingkaranAdalah

.........

KESIMPULAN

Apakah itu

Lingkaran ???

Page 145: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

KEGIATAN 2

Tujuan :

Siswa mampu menentukan keliling/phi dari

Lingkaran

Petunjuk :

Untuk kegiatan Eksperimen sediakan tiga buah

benda berbentuk lingkaran dengan tali !

Lilit tali pada tiga buah benda berbentuk

lingkaranmengelilingi/melingkari bagian tepi sampai

ujung tali saling bertemu. Dan berikan tanda tepat

pertemuan ujung tali.

dan gunakan penggaris untuk mengukur panjang

talipada kegiatan eksperimen !

Kemudian isilah tabel yang telah tersedia pada

bagian berikutnya !

Jika sudah selesai lanjutkan pada kegiatan giat

mengukur!

Page 146: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

No Benda Panjang

Tali/Keliling

Panjang

Tali/Diameter

1

2

3

Eksperimen

Page 147: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

1. Pada gambar jam berikut ini memiliki diameter

30cm, maka tentukanlah keliling dari Lingkaran

jam !

2. Jika kolam berbentuk lingkaran berikut ini

memiliki panjang jari-jari 50 m, maka

tentukanlah keliling lingkarannya !

Page 148: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18
Page 149: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

Petunjuk: Kerjakanlah dengan teman kelompokmu !

Bahan : Kertas berwarna, gunting, jangka, dan

pensil/pulpen

Buatlah lingkaran dengan jari-jari r pada

kertas berwarna menggunakan jangka. (Gambar

1)

Lipat kertas itu menjadi 16 bagian. (Gambar 2)

Gunting juring-juring itu dan susun sehingga

membentuk gambar yang mendekati sebuah

persegi panjang. (Gambar 3)

Bagaimana rumus luas lingkaran ?

Jika langkahmu tepat, kamu akan dapat rumus

luas lingkaran berikut :

L = 𝜋 r2

KEGIATAN 3

Tujuan :

Siswa mampu menentukanluas dari lingkaran

Page 150: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18
Page 151: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

Kita sudah mempelajari apa itu lingkaran, bentuk

dari lingkaran, unsur dan bagian dari lingkaran,

maupun keliling serta luas lingkaran. Selanjutnya,

ayo bermain cerdas untuk mengingat pengetahuan

kita tentang lingkaran, unsur dan bagian

Lingkaran maupun keliling serta luas lingkaran dari

soal dibawah ini !

1. Berilah nama bentuk dari kumpulan benda berikut

ini !

2. Sebutkanlah bentuk dari unsur dan bagian

lingkaran yang di beri warna hijau pada potongan

buah berikut ini!

Page 152: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

3. Sebuah taman bungaakan dibuat berbentuk

lingkaran dengan diameter 100 m. Disekeliling

taman akan dibuat pembatas yang terdiri dari

keramik dengan panjang keramik 30 cm. Tentukan

banyakkeramik yang dibutuhkan.

Page 153: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18
Page 154: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

Lingkaran ada disekitar mu. Banyak benda, bangunan,

kolam, maupun buah-buahan yang memiliki

permukaan yangberbentuk seperti lingkaran bahkan

dengan jelas menyerupai unsur dan bagian-bagian

Lingkaran.

1. Lingkaran adalah garis lengkung yang kedua

ujungnya bertemu dan semua titik yang terletak

pada garis lengkung itu mempunyai jarak yang

sama terhadap sebuah titik tertentu. Dan titik

tertentu itu disebut sebagai titik pusat

lingkaran.

AKU TAHU

Page 155: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

2. Unsur-Unsur dan Bagian Lingkaran

a. Titik Pusat, adalah titik yang berada

dipusat lingkaran. P merupakan titik

pusat lingkaran

b. Jari-jari, adalah jarak dari pusat

lingkaran ke titik pada lingkaran. PA,

PB, PC, dan PD merupakan jari-jari

lingkaran.

c. Tali Busur, adalah ruas garis yang

menghubungkan dua titik pada lingkaran.

AB merupakan tali busur lingkaran.

d. Diameter (Garis Tengah), adalah tali

busur yang melalui pusat lingkaran. AC

merupakan diameter dan tali busur

terpanjang pada lingkaran.

B

E

F

P

C

D A

Page 156: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

e. Apotema, adalah jarak tali busur ke busur

lingkaran. EP merupakan apotema

talibusur AB pada lingkaran.

f. Busur, adalah garis lengkung yang

menghubungkan dua titik pada lingkaran.

Busur merupakan bagian dari keliling

lingkaran. Garis AB merupakan busur

lingkaran.

g. Juring, adalah daerah yang dibatasi oleh

dua jari-jari dan sebuah busur. Juring

merupakan bagian dari luas lingkaran.

Daerah PCD merupakan juring lingkaran.

h. Tembereng, adalah daerah yang dibatasi

oleh sebuah tali busur dan busurnya.

Daerah AFB merupakan sebuah

tembereng lingkaran.

Page 157: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

3. Keliling Lingkaran

Perbandingan sama dengan .

Jika K adalah keliling Lingkaran dan d adalah

diameternya maka, =

jadi, K = d

4. Luas Lingkaran

Luas lingkaran adalah daerah yang dibatasi

oleh busur lingkaran atau keliling lingkaran.

Rumus Luas Lingkaran adalah :

L = r2

r = d

Keterangan :

L = Luas,

= ( atau 3,14),

r = Jari-jari Lingkaran

Page 158: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

Pekerjaan Rumah

Lakukanlah kegiatan sebagai berikut secara

berkelompok !

Buatlah kelompok belajar yang terdiri dari 5

orang.

Foto dan catatlah beberapa benda yang ada

disekitar mu mewakili unsur dan bagian-bagian

Lingkaran !

Selanjutnya diskusikanlah dengan teman kelompok

mu agar mampu menghitung keliling dan luas

lingkaran yang

diwakiliolehbentukbendamaupunbuah-

buahantersebut !

Presentasikan hasil jawaban kelompok kalian

didepan kelas serta tempelkan foto-foto tersebut

dipapan tulis, pada jam matematika berikutnya !

Page 159: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

KRITIK & SARAN

..........................................................................................................

..........................................................................................................

..........................................................................................................

..........................................................................................................

..........................................................................................................

..........................................................................................................

Page 160: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18
Page 161: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18
Page 162: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18
Page 163: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

Lampiran 17

HASIL WAWANCARA SETELAH DIBERIKAN LKS

Peneliti : “Assalamu‟alaikum adek?”

Siswa : “Waalaikum salam kak”

Peneliti : “Boleh kakak minta waktunya sebentar dek? Ada yang mau kakak

tanyakan soal LKS yang kakak gunakan sekarang”

Siswa : “Nggih kak, silahkan”

Peneliti : “Apakah adek-adek senang belajar dengan menggunakan LKS yang

kakak bawa ini?”

Siswa : “Senang kak, ada gambarnya juga, kita jadi lebih semangat belajarnya

dan mudah memahami materinya”

Peneliti : “Alhamdulillah, tapi ada bahasa yang kurang adek-adek pahami

tidak dalam LKS ini?”

Siswa : “Tidak ada kak, justru bahasanya buat kita paham”

Peneliti : “Pernah belajar menggunakan LKS seperti ini tidak sebelumnya?”

Siswa : “Belum pernah kak, kemarin pernah kita diajarkan menggunakan

LKS, tapi LKS yang biasa saja kak”

Peneliti : “LKS yang biasa itu maksudnya kayak gimana dek?”

Page 164: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

Siswa : “Itu kak, yang isinya tulisan semua, tidak seperti LKS yang kakak

bawa ini ada gambarnya yang buat kita mudah untuk memahaminya”

Peneliti : “Menurut adek-adek LKS yang kakak bawa ini perlu tidak

digunakan buat belajar?”

Siswa : “Perlu sekali kak, karena baru kali ini kita belajar matematika ada

kaitanya dengan gambar dalam kehidupan kita sehari-hari”

Peneliti : “Menurut adek-adek lebih suka belajar menggunakan LKS yang

kakak bawa ini atau LKS yang biasa saja?”

Siswa : “Lebih suka yang kakak bawa ini, karena lebih cepat kita paham,

soalnya juga langsung kita pahami dengan adanya gambar”

Peneliti : “Sekarang adek-adek menyadari kan bahwa Matematika itu bukan

hanya tentang angka dan rumus saja? Karena sebenarnya matematika itu ada

disekitar kita”

Siswa : “Nggih kak, kita baru menyadari ternyata matematika itu tidak sesulit

yang kita pikirkan”

Peneliti : “Iya dek, sekarang pertanyaan terakhir, menurut adek-adek LKS

yang kakak bawa ini layak digunakan atau tidak?”

Siswa : “Menurut kita layak sekali kak”

Peneliti : “Alhamdulillah, kalau begitu kakak ucapkan terima kasih kepada

adek-adek yang sudah memberikan jawaban dari pertanyaan kakak tadi”

Siswa : “Nggih kak, sama-sama”

Page 165: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

Peneliti : “Semoga adek-adek menjadi siswa yang pintar dan sukses,

Wassalamu‟alaikum...”

Siswa : “Aamiin, Wa‟alaikum salam kak”

Page 166: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

Lampiran 18

UJI LAPANGAN

1. Uji Normalitas Kolmogrof Smirnof

a. Kelas A

Berdasarkan analisis data menggunakan SPPS yaitu Uji normalitas (kolmogrof

smirnof) diperoleh bahwa nilai Asymp. Sig sebesar 0,454. Karena nilai tersebut lebih

besar dari taraf signifikan 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data sampel kelas A

berdistribusi Normal.

b. Kelas B

Page 167: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

Berdasarkan analisis data menggunakan SPPS yaitu Uji normalitas (kolmogrof

smirnof) diperoleh bahwa nilai Asymp. Sig sebesar 0,734. Karena nilai tersebut lebih

besar dari taraf signifikan 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data sampel kelas B

berdistribusi Normal.

2. Uji Homogenitas

Berdasarkan analisis data menggunakan SPPS yaitu Uji Homogenitas diperoleh

Signifikansi sebesar 0,366. Karena nilai tersebut lebih besar dari taraf signifikan 0,05,

maka dapat disimpulkan bahwa data sampel kelas A dan kelas B memiliki varians yang

sama. Angka Levence Statistic menunjukkan semakin kecil nilainya maka semakin besar

homogenitasnya. df1 = jumlah kelompok data adalah 3 atau 4-1=3. sedangkan df2 =

jumlah kelompok data adalah 20 atau 24-4=20.

Page 168: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

UJI TERBATAS

1. Uji Normalitas

a. Kelas A

Berdasarkan analisis data menggunakan SPPS yaitu Uji normalitas (kolmogrof

smirnof) diperoleh bahwa nilai Asymp. Sig sebesar 0,632. Karena nilai tersebut lebih

besar dari taraf signifikan 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data sampel kelas A

berdistribusi Normal.

b. Kelas B

Page 169: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18

Berdasarkan analisis data menggunakan SPPS yaitu Uji normalitas (kolmogrof

smirnof) diperoleh bahwa nilai Asymp. Sig sebesar 0,899. Karena nilai tersebut lebih

besar dari taraf signifikan 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data sampel kelas B

berdistribusi Normal.

2. Uji Homogenitas

Berdasarkan analisis data menggunakan SPPS yaitu Uji Homogenitas diperoleh

Signifikansi sebesar 0,087. Karena nilai tersebut lebih besar dari taraf signifikan 0,05,

maka dapat disimpulkan bahwa data sampel kelas A dan kelas B memiliki varians yang

sama. Angka Levence Statistic menunjukkan semakin kecil nilainya maka semakin besar

homogenitasnya. df1 = jumlah kelompok data adalah 3 atau 4-1=3. sedangkan df2 =

jumlah kelompok data adalah 5 atau 9-4=5.

Page 170: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18
Page 171: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18
Page 172: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18
Page 173: PENGEMBANGAN LKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA …etheses.uinmataram.ac.id/1536/1/Ilham 151144050.pdfProduk LKS, Lembar Isi dan Kunci Jawaban . v v Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18