pengembangan kurikulum

105
1 Pengembangan Kurikulum

Upload: ailis

Post on 13-Jan-2016

226 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Pengembangan Kurikulum. KTSP. S E. KBK. KURIKULUM. Fondasi. EVALUASI. Pengem- bangan. Model Disain. PBM. PTK. End. Konsep Dasar Kurikulum. Kurikulum sbg sejumlah mata pelaran 2. Kurikulum sbg pengalaman belajar 3. Kurikulum sbg perencanaan Program belajar. Definisi. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Pengembangan Kurikulum

11

PengembanganKurikulum

Page 2: Pengembangan Kurikulum

22

KURIKULUM

Pengem-bangan

ModelDisain

PBM

KBKKTSP

S E

Fondasi

PTK

EVALUASI

End

Page 3: Pengembangan Kurikulum

33

Konsep Dasar Kurikulum

1. Kurikulum sbg sejumlah mata pelaran

2. Kurikulum sbg pengalaman belajar3. Kurikulum sbg perencanaan

Program belajar

Definisi

Page 4: Pengembangan Kurikulum

44

Pengertian Kurikulum

Kurikulum adalah seperangkat rencanadan pengaturan mengenai tujuan, isidan bahan pelajaran serta cara yangdigunakan sebagai pedoman penye-lenggaraan kegiatan untuk mencapaitujuan pendidikan tertentu

Page 5: Pengembangan Kurikulum

55

Pengembangan Kurikulum

1. Prinsip pengembangan2. Prinsip pelaksanaan3. Pengembangan aspek pembelajaran

Page 6: Pengembangan Kurikulum

66

Prinsip Pengembangan

1. Peningkatan keimanan, budi pekerti luhur, dan penghayatan nilai-2 budaya2. Keseimb. etika, logika, este, dan kines3. Penguatan Integritas Nasional4. Perkemb. Pengetahuan dan T I5. Pengembangan Kecakapan Hidup6. Diversifikasi Kurikulum

Page 7: Pengembangan Kurikulum

77

Prinsip Pelaksanaan

1. Kesamaan memperoleh kesempatan2. Berpusat pada siswa3. Pendekatan menyeluruh dan kemi- traan4. Kesatuan dalam kebijakan dan kebe- ragaman dalam pelaksanaan

Page 8: Pengembangan Kurikulum

88

Aspek Pembelajaran

1. Pengemb rancangan pembelajaran a. komponen b. format silabus 2. Pengemb proses pembelajaran a. pembel KBK b. prinsip pembel3. Pengemb evaluasi a. aspek eval b. alat & fungsi eval

Page 9: Pengembangan Kurikulum

99

K B K

Perangkat rencana dan pengaturantentang kompetensi dan hasil bela-jar yang harus dicapai oleh siswa, penilaian, kegiatan belajar menga-jar, dan pemberdayaan sumber da-ya pendidikan. Kompetensi Aspek

Page 10: Pengembangan Kurikulum

1010

Aspek KBK

1. Kegiatan belajar mengajar2. Penilaian3. Pengelolaan Kurikulum berbasis sekolah

Page 11: Pengembangan Kurikulum

1111

Kegiatan Belajar Mengajar

1. Berpusat pada siswa2. Mengembangkan kreativitas3. Kontekstual4. Menyediakan pengalaman belajar yang beragam5. Menyediakan kondisi yang menye- nangkan dan menantang

Page 12: Pengembangan Kurikulum

1212

Penilaian

1. Mengetahui tingkat penguasaan2. Internal, bagian dari PBM3. Bahan untuk peningkatan mutu4. Berorientasi pada kompetensi5. Acuan kriteria

cara

Page 13: Pengembangan Kurikulum

1313

Cara Penilaian

1. Kumpulan hasil karya (portfolios)2. Hasil karya (products)3. Penugasan (projects)4. Unjuk kerja (performances)5. Tes tulis (paper & pen)

Page 14: Pengembangan Kurikulum

1414

Pengelolaan KTSP

1. Mengacu visi dan misi sekolah2. Pengemb. perangkat kurikulum3. Pemberdayaan sumber daya4. Pemantauan dan penilaian5. Kolaborasi

Page 15: Pengembangan Kurikulum

1515

Kompetensi Dasar

1. Kompetensi akademik2. Kompetensi okupasional3. Kompetensi kultural4. Kompetensi temporal

Page 16: Pengembangan Kurikulum

1616

Kompetensi Akademik

Peserta didik harus memiliki penge-tahuan dan keterampilan dalam me-ngatasi tantangan dan persoalanhidup

Page 17: Pengembangan Kurikulum

1717

Kompetensi Okupasional

Peserta didik harus memiliki kesiapandan mampu beradaptasi dgn dunia kerja

Page 18: Pengembangan Kurikulum

1818

Kompetensi Kultural

Peserta didik mampu menyesuaikandgn sistem budaya dan tata nilai masyarakat yang pluralistik

Page 19: Pengembangan Kurikulum

1919

Kompetensi Temporal

Peserta didik mampu menyesuaikandengan perkembangan zaman

Page 20: Pengembangan Kurikulum

2020

Model Disain Kurikulum

1. Orientasi pada disiplin Ilmu2. Orientasi pada masyarakat3. Orientasi pada siswa

Page 21: Pengembangan Kurikulum

2121

Pembelajaran KBK

1. Prinsip & makna pembelajaran dlm

KBK2. Belajar dan Strategi Pembelajaran3. Pembelajaran Kontekstual

Kerucut Penerapan

Page 22: Pengembangan Kurikulum

2222

Pendekatan Pembelajaran

Istilah pembelajaran yang masih sangatumum, menurut Roy Killen (effectiveTeaching Strategies, 1998) ada dua (2)- Pdkt pemb yg berorientasi pada guru- Pdkt pemb yg berorientasi pada siswa

Page 23: Pengembangan Kurikulum

2323

Model PembelajaranMerupakan penjabaran dari pendekatanpembelajaran, model oleh Bruce Joycedan Marsha (model of teaching, 1971)dikelompokkan menjadi 4: - Model pemrosesan informasi- Model pribadi- Model kelompok- Model perilaku

Page 24: Pengembangan Kurikulum

2424

Strategi Pembelajaran

Pola umum serangkaian kegiatan yangharus dilakukan untuk mencapai tujuantertentu. Dalam KBK serangkaian kegiatan dapat dijadikan pedoman agar kompetensi dapat tercapai secara optimal.

Page 25: Pengembangan Kurikulum

2525

Metode Pembelajaran

Cara penyampaian materi atau menyedi-akan pengalaman belajar bagi siswa, se-hingga kompetensi dapat dikuasai seca-ra optimal

Page 26: Pengembangan Kurikulum

2626

Proses Pembelajaran

TaktikTeknikMetodeStrategiModel

Pendekatan

Page 27: Pengembangan Kurikulum

2727

Prinsip Pembelajaran

1. membentuk kreasi lingkungan yg dpt membentuk struktur kognitif siswa2. berhubungan dgn tipe-2 pengetahuan3. melibatkan lingkungan sosial

Makna

Page 28: Pengembangan Kurikulum

2828

Makna Pembelajaran

1. proses berfikir2. memanfatkan potensi otak3. belangsung sepanjang hayat

Page 29: Pengembangan Kurikulum

2929

Belajar dan Strategi

1. Belajar - mengingat sejumlah fakta/konsep - proses perubahan perilaku2. Strategi pembelajaran merupakan pola umum serangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan

Page 30: Pengembangan Kurikulum

3030

Belajar

1. aktivitas yg dirancang dan bertujuan2. tujuan belajar adl. Perubahan perila- ku secara utuh3. belajar sebagai proses4. belajar : proses pemecahan masalah

Page 31: Pengembangan Kurikulum

3131

Strategi pembelajaran

1. Prinsip strategi belajar berorientasi pd. tujuan,

aktivitas, individualitas, integritas2. Jenis strategi belajar - pembelajaran langsung - pembelajaran diskusi - cooperative learning - pembelajaran Problem solving

End

Page 32: Pengembangan Kurikulum

3232

Orientasi pada tujuan

Tujuan merupakan komponen yang uta-ma. Segala aktivitas guru dan siswa di-upayakan untuk mencapai tujuan yangtelah ditentukan. Keberhasilan strategi pembelajaran di-tentukan dari keberhasilan siswa men-capai tujuan pembelajaran.

Page 33: Pengembangan Kurikulum

3333

Aktivitas

Belajar adalah berbuat, memperolehpengalaman tertentu sesuai dengankompetensi yang ingin dicapai.Strategi pembelajaran harus dapatmendorong aktivitas siswa, yang me-liputi kognitif, afektif, dan motorik.

Page 34: Pengembangan Kurikulum

3434

IndividualitasMengembangkan individu siswa, walau-pun mengajar sekelompok siswa padahakekatnya yang ingin dicapai peruba-han perilaku siswa. Misal jumlah siswa 50 orang sebagianbesar berhasil mencapai tujuan pem –belajaran

Page 35: Pengembangan Kurikulum

3535

IntegritasPembelajaran: usaha mengembangkanseluruh potensi siswa, meliputi aspekkognitif, afektif, dan psikomotorik. Misal, metode diskusi yg dikembang –kan: aspek intelektual, afektif, dan Psikomomotorik.

Page 36: Pengembangan Kurikulum

3636

Pembelajaran langsungMerupakan bentuk pendekatan pembe-lajaran yg berorientasi pada guru. Me-lalui strategi ini guru menyampaikan materi pembelajaran secara terstruk-tur, diharapkan apa yg disampaikan di-kuasai siswa dengan baik.

Page 37: Pengembangan Kurikulum

3737

Pembelajaran DiskusiPembelajaran melalui interaksi dalamkelompok. Setiap anggota kelompokSaling bertukar ide tentang suatu isudengan tujuan untuk memecahkan su-atu masalah, menjawab pertanyaan, menambah pengetahuan atau membu-at suatu keputusan.

Page 38: Pengembangan Kurikulum

3838

Cooperative LearningStrategi pembelajaran yg menekankanpada proses kerja sama dlm kelompok(3-5 siswa) utk mempelajari suatu ma-teri akademik spesifik sampai tuntas(kooperatif dalam tugas dan motivasi)

Page 39: Pengembangan Kurikulum

3939

Pembelajaran Problem SolvingTeknik utk membantu siswa agar mema-hami dan menguasai materi pembelaja–ran dengan menggunakan strategi pemecahan masalah. Dalam metode ini peme-cahan masalah hanya sebagai alat untukmemahami materi pembelajaran.

Page 40: Pengembangan Kurikulum

4040

Pembelajaran Kontekstual

Pendekatan pembelajaran yg menekan-kan kepada proses keterlibatan siswasecara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghu –bungkannya dengan situasi dunia nyatasehingga mendorong siswa untuk dapatmenerapkan dalam kehidupan nyata

Lanjutan

Page 41: Pengembangan Kurikulum

4141

Kur. Sbg sejumlah Mapel.

Artinya mata pelajaran yang tercan-tum dalam kurikulum harus dikuasaisiswa, dengan penekanan pada meto-de dan strategi pembelajaran yang memungkinkan siswa dapat mengu-asai materi/kompetensi yg diharap-kan.

Page 42: Pengembangan Kurikulum

4242

Kur. sbg. Pengalaman Belajar

Kurikulum adalah kegiatan yg dila-kukan siswa baik di dalam dan di-luar sekolah di bawah bimbingan dantanggung jawab guru

Page 43: Pengembangan Kurikulum

4343

Kur. sbg. Perenc. Prog Belajar

Kurikulum adalah perencanaan atauprogram pengalaman siswa yang di-arahkan oleh sekolah. Dalam peren-canaan terkandung pula implemen –tasi dari perencanaan.

Page 44: Pengembangan Kurikulum

4444

Orientasi Pada Disiplin Ilmu

Disain kurikulum yg berpusat pada pe-ngetahuan yg dirancang berdasarkanstruktur disiplin ilmu.Tujuan : pengembangan kemampuan berfikir siswa

Page 45: Pengembangan Kurikulum

4545

Orientasi pada Masyarakat

Disain kurikulum yg melayani keperlu-an masyarakat.1. perspektif status quo2. perspektif reformis3. perspektif masa depan

Page 46: Pengembangan Kurikulum

4646

Orientasi Pada Siswa

Disain kurikulum untuk membantu siswa,menekankan kepada siswa sebagai sum-ber isi kurikulum.Isi kurikulum mencakup keterampilan,pengetahuan, dan sikap yang dianggapberguna untuk masa sekarang dan masayang akan datang.

Page 47: Pengembangan Kurikulum

4747

Dasar Pemikiran Pendekatan kontekstual : sebuah strategi belajar yg lebih member- dayakan siswa. Pengetahuan : seperangkat fakta dan konsep yg harus dikonstruksi- kan sendiri oleh siswa.

Page 48: Pengembangan Kurikulum

4848

Harapan Siswa belajar dari mengalami sen- diri, mengkonstruksi pengetahuan kemudian memberi makna pada pe- ngetahuan itu.

Page 49: Pengembangan Kurikulum

4949

Penerapan Langkah-langkah1. Pembelajaran bermakna2. Kegiatan inkuiri3. Keingintahuan siswa4. Masyarakat belajar5. Pemodelan6. Refleksi7. Penilaian sebenarnya

Page 50: Pengembangan Kurikulum

5050

Pembelajaran Bermakna Belajar akan lebih bermakna bila, siswa:- Bekerja sendiri- Menemukan sendiri- Mengkonstruksi pengetahuan & keterampilan barunya (konstruktivisme)

Page 51: Pengembangan Kurikulum

5151

Konstruktivisme Pengetahuan dibangun oleh manusia se- dikit demi sedikit, yg hasilnya diperluas melalui konteks yg terbatas (sempit) tdk sekonyong-konyong.

Kata kunci:strategi, tugas guru, struktur

Page 52: Pengembangan Kurikulum

5252

Strategi Strategi memperoleh lebih diutamakan dibandingkan dengan seberapa banyak siswa memperoleh dan mengingat penge- tahuan.

Page 53: Pengembangan Kurikulum

5353

Tugas Guru Menjadikan pengetahuan bermakna dan relevan bagi siswa. Memberi kesempatan siswa menemukan dan menerapkan idenya sendiri.

Page 54: Pengembangan Kurikulum

5454

Struktur PengetahuanDikembangkan melalui dua cara:

- Asimilasi- Akomodasi

Page 55: Pengembangan Kurikulum

5555

Asimilasi Struktur pengetahuan baru dibuat atau dibangun atas dasar struktur pengeta – yang sudah ada.

Page 56: Pengembangan Kurikulum

5656

Akomodasi Struktur pengetahuan yg sudah ada di – modifikasi untuk menampung dan me – nyesuaikan dengan hadirnya pengetahu – an baru.

Page 57: Pengembangan Kurikulum

5757

Inkuiri Pengetahuan dan keterampilan yg dipe – roleh siswa diharapkan hasil kegiatan siswa.

Siklus Inkuiri: observasi bertanya pengajuan dugaan pengumpulan data penyimpulan

Langkah-2

Page 58: Pengembangan Kurikulum

5858

Langkah-langkah - merumuskan masalah - melakukan observasi - menganalisis dan menyajikan - mengkomunikasikan

Page 59: Pengembangan Kurikulum

5959

Bertanya Bertanya merupakan strategi utama pembelajaran berbasis kontekstual

Tujuan memotivasi siswa untuk: - menggali informasi - mengkonfirmasikan - mengarahkan perhatian

Page 60: Pengembangan Kurikulum

6060

Masyarakat Belajar Hasil pembelajaran diperoleh dari kerja sama dengan orang lain. Pelaksanaan pembelajaran diharapkan dalam kelompok-kelompok belajar

Page 61: Pengembangan Kurikulum

6161

Pemodelan Dalam sebuah pembelajaran diupa – yakan ada model yang bisa ditiru.

Model bisa berupa: - cara mengoperasikan sesuatu - contoh karya tulis

Page 62: Pengembangan Kurikulum

6262

Refleksi Cara berfikir tentang apa yang baru dipelajari, atau berfikir tentang apa yang telah dipelajari di masa lalu. Merupakan respon terhadap kejadi- an, aktivitas, atau pengetahuan yang baru dipelajari.

Page 63: Pengembangan Kurikulum

6363

Penilaian sebenarnya Kemajuan belajar dinilai dari proses dan dengan berbagai cara. Penilaian dilaksanakan selama dan sesudah proses pembelajaran, ber- kesinambungan dan terintegrasi.

Page 64: Pengembangan Kurikulum

6464

Rencana Pembelajaran - Kegiatan utama pembelajaran - Tujuan umum pembelajaran - Media pendukung pembelajaran - Skenario pembelajaran - Penilaian sebenarnya

Page 65: Pengembangan Kurikulum

6565

Kegiatan utama pembelajaran Yaitu sebuah pernyataan kegiatan siswa yang merupakan gabungan antara kompe- tensi dasar, materi pokok, dan indikator pencapaian hasil belajar

Page 66: Pengembangan Kurikulum

6666

Tujuan umum pembelajaran Merupakan gambaran kegiatan tahap demi tahap dan media yang dipakai/ disesuaikan dengan indikator penca- paian hasil belajar

Page 67: Pengembangan Kurikulum

6767

Media pendukung

Media yg akan dipergunakan untuk kegiatan pembelajaran perlu dirin- ci dan dipersiapkan lebih dahulu, karena berkaitan dengan skenario pembelajaran.

Page 68: Pengembangan Kurikulum

6868

Skenario Pembelajaran Merupakan langkah-langkah tahap demi tahap dalam pembelajaran dan merupa- kan gambaran kegiatan pembelajaran. Perlu dijelaskan secara singkat strate- gi apa yg dipergunakan oleh guru.

Page 69: Pengembangan Kurikulum

6969

Penilaian sebenarnya Merupakan penilaian secara menye- luruh tentang kegiatan siswa, mulai dari siswa mempersiapkan, selama proses pembelajaran berlangsung dan pada akhir kegiatan pembela - jaran.

Page 70: Pengembangan Kurikulum

7070

KTSP

1. Pengertian2.Tim Penyusun3. Langkah-2 penyusunan

4. Komponen KTSP

End

Page 71: Pengembangan Kurikulum

7171

Pengertian

KTSP adalah kurikulum opera-sional yg disusun dan dilaksa- nakan di masing-masing satu-an pendidikan (UU:20,ps 38, 2)

Landasan Teori

Page 72: Pengembangan Kurikulum

7272

UU 20, ps 38

Ayat 2:Kurikulum pendidikan dasar & menengahdikembangkan sesuai dgn relevansinya oleh satuan pendidikanPendidikan dasar dikoordinasikan Kab/KotaPendidikan menengah oleh Propinsi

Page 73: Pengembangan Kurikulum

7373

Landasan Teori

1. Rencana Strategis Visi, Misi, Tujuan2. Rencana Taktis - Sasaran - Rencana Tindakan

Page 74: Pengembangan Kurikulum

7474

Rencana Strategis

1. Visi Nilai, Faktor internal, Faktor eksternal Kunci sukses2. Misi3. Tujuan4. SWOT

Page 75: Pengembangan Kurikulum

7575

Rencana Taktis

1. Tujuan2. Sasaran - dapat dicapai, dapat didanai - bermakna, 80 % berhasil3. Pentahapan

Page 76: Pengembangan Kurikulum

7676

Sasaran

1. Akademis - Struktur kurikulum - Muatan kurikulum - Silabus, RPP2. Non akademis - SDM, Fasilitas, Kerjasama

Page 77: Pengembangan Kurikulum

7777

Tim Penyusun KTSP

1. Kepala Sekolah (ketua)2. Guru3. Konselor sekolah4. Komite sekolah5. Ahli pendidikan (nara sumber)

Page 78: Pengembangan Kurikulum

7878

Langkah-2 Penyusunan KTSP

1. Koordinasi2. Analisis konteks3. Penyusunan draf4. Review dan revisi draf5. Pemberlakuan KTSP

Page 79: Pengembangan Kurikulum

7979

Koordinasi

Koordinasi perlu dilakukan kepala seko-Lah sekolah yg merencanakan akan memenyusun KTSP. Kegiatan koordinasi sekurang-kurangnyamenyangkut dua kegiatan yaitu:- Dinas Pendidikan kab/kota setempat.- Ahli pendidikan setempat

Page 80: Pengembangan Kurikulum

8080

Komponen KTSP

I PendahuluanII Visi, Misi, Tujuan SekolahIII Analisis SWOT

IV Struktur dan Muatan Kur.

V Kalender PendidikanLampiran. Silabus

End

Page 81: Pengembangan Kurikulum

8181

I Pendahuluan

a. Rasionalb. Landasanc. Tujuan Penyusunan Kur.

Page 82: Pengembangan Kurikulum

8282

II Visi, Misi, Tujuan

a. Visib. Misic. Tujuan Sekolah

Page 83: Pengembangan Kurikulum

8383

Tahapan Penyusunan

a. Hasil belajar siswab. Suasana pembelajaranc. Suasana sekolah

Page 84: Pengembangan Kurikulum

8484

Hasil Belajar Siswa

Apa yang harus dicapai siswa ber-kaitan dengan pengetahuan, kete-rampilan, dan sikap setelah mere-ka menamatkan sekolah

Page 85: Pengembangan Kurikulum

8585

Suasana Pembelajaran

Suasana pembelajaran seperti apayang dikehendaki untuk mencapaihasil belajar tersebut

Page 86: Pengembangan Kurikulum

8686

Suasana Sekolah

Suasana sekolah (sebagai lembaga/organisasi pembelajaran) seperti apayang diinginkan untuk mewujudkanhasil belajar bagi siswa

Page 87: Pengembangan Kurikulum

8787

III Analisis SWOT

Analisis SWOT atas tujuan sekolah

Page 88: Pengembangan Kurikulum

8888

Struktur dan Muatan1. Mata Pelajaran (berisi Struk Kur) - Kelas X : 16 mp, XI, XII : 13 mp2. Muatan Lokal3. Pengembangan Diri4. Pengaturan beban belajar5. Ketuntasan belajar6. Kenaikan kelas dan kelulusan7. Penjurusan, PKH, dan Keunggulan Lkl

Page 89: Pengembangan Kurikulum

8989

Pengemb. Struktur Kur.

1. Mengatur alokasi waktu pembela- jaran tatap muka 2. Memanfaatkan 4 jam tambahan3. mencantumkan jenis mata pelaja- ran muatan lokal dlm struktur kur.4. Tidak boleh mengurangi mapel yang tercantum dalam standar isi

Page 90: Pengembangan Kurikulum

9090

Kalender Pendidikan

Setiap satuan pendidikan dapat menyu-sun kalender pendidikan sesuai dengankebutuhan daerah, karakteristik seko-lah, kebutuhan peserta didik, dan ma-syarakat dengan memperhatikan kalen-der pendidikan yang dimuat dalam stan-dar isi.

Page 91: Pengembangan Kurikulum

9191

Sekolah EfektifSekolah efektif adalah sekolah yang se-mua sumber dayanya diorganisir dan di-manfaatkan untuk menjamin semua siswatanpa memandang ras, jenis kelamin, ma-upun status sosial ekonomi, bisa mempe-lajari materi kurikulum yang esensial disekolah tersebut.

Ciri-2 Faktor-2

Page 92: Pengembangan Kurikulum

9292

Ciri-ciri Sekolah Efektif

1. Tujuan sekolah jelas dan spesifik2. Kepemimpinan KS kuat3. Ekspektasi guru dan staf tinggi4. Kemitraan antar sekolah, masyarakat, dan orang tua siswa5. Iklim yang kondusif 6. Komitmen yang tinggi

Page 93: Pengembangan Kurikulum

9393

Faktor Penentu Sekolah Efektif

1. Faktor proses2. Faktor organisasi3. Faktor masukan dasar4. Masukan pendukung5. Hasil pendidikan Siswa

Page 94: Pengembangan Kurikulum

9494

Faktor Proses

1. Tujuan jelas dan pengharapan yg tinggi2. Program sekolah dikerjakan bersama3. Tertib dan disiplin4. Keluwesan dan kemandirian5. Rasa kemasyarakatan

Page 95: Pengembangan Kurikulum

9595

Faktor Organisasi

1. Dukungan orangtua dan masy. tinggi2. Sumber daya cukup3. Pengembangan staf merata4. Kepemimpinan yang efektif5. Kemantapan staf6. Pembelajaran efektif

Page 96: Pengembangan Kurikulum

9696

Faktor Masukan Dasar1. Kondisi penentu: - tim guru yg cakap, waktu effektif - keluwesan & kemand, penghargaan2. Iklim sekolah : - sikap positip, tertib dan disiplin - Kurikulum terprogram dgn baik3. Proses pembelajaran: - KBM optimal, strategi bervariasi - tes dan umpan balik

Page 97: Pengembangan Kurikulum

9797

Faktor Pendukung

1. Dukungan orangtua siswa dan masya.2. Dukungan efektif dari sistem pend.3. Dukungan materiil yang memadai

Page 98: Pengembangan Kurikulum

9898

Faktor Hasil Pendidikan Siswa

1. Partisipasi siswa2. Prestasi akademik3. Kemampuan interaksi sosial

Page 99: Pengembangan Kurikulum

9999

Indikator

Tujuan sekolah:1. dinyatakan dengan jelas2. digunakan untuk pengambilan kepu- tusan3. Dipahami oleh siswa, guru, dan staf

Page 100: Pengembangan Kurikulum

100100

Indikator

Kepala sekolah:1. responsif kpd guru, staf, dan siswa2. responsif kpd orang tua dan masy3. kepemimpinan instruksional4. menjaga rasio antara guru-siswa sesuai ketentuan

Page 101: Pengembangan Kurikulum

101101

Indikator

Guru dan Staf:1. yakin semua siswa bisa belajar2. menekankan pada hasil/prestasi 3. Memandang guru sebagai unsur yang penting bagi keberhasilan siswa

Page 102: Pengembangan Kurikulum

102102

Indikator

Sekolah:1. berkomunikasi secara positif dgn orang tua siswa2. memelihara jaringan dukungan orang tua3. berbagi tanggung jawab untuk me- negakkan disiplin dan keberhasilan

Page 103: Pengembangan Kurikulum

103103

Indikator

Sekolah:1. rapi, bersih, dan aman secara fisik2. dipelihara secara baik3. Memberi reward kepada yg berpres- tasiSiswa mentaati tata tertib sekolah

Page 104: Pengembangan Kurikulum

104104

Indikator

Guru:1. membantu siswa sebelum, selama dan setelah sekolah2. membantu merumuskan dan melaksa- nakan pengembangan sekolah3. profesionalisme dalam bekerja

Page 105: Pengembangan Kurikulum

105105

Selesai