pengembangan kurikulum

26
PENGEMBANGAN KURIKULUM AZIZAH HUSIN 1

Upload: mercedes-holman

Post on 01-Jan-2016

72 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

PENGEMBANGAN KURIKULUM. AZIZAH HUSIN. DEFINISI KURIKULUM. suatu program pendidikan yang di rencanakan , di programkan , dan di rancang sedemikian rupa secara sistematis yang berisi bahan ajar serta pengalaman belajar. PENGEMBANGAN KURIKULUM. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN KURIKULUM

1

PENGEMBANGAN KURIKULUM

AZIZAH HUSIN

Page 2: PENGEMBANGAN KURIKULUM

2

DEFINISI KURIKULUM

• suatu program pendidikan yang di rencanakan, di programkan, dan di rancang sedemikian rupa secara sistematis yang berisi bahan ajar serta pengalaman belajar .

Page 3: PENGEMBANGAN KURIKULUM

3

PENGEMBANGAN KURIKULUM

• pengembangan kurikulum adalah suatu proses siklus yang tidak pernah ada titik awal dan akhirnya. Sebab, pengembangan kurikulum ini merupakan suatu proses yang bertumpu padaunsur-unsur dalam kurikulum, yang di dalamnya meliputi tujuan metode dan material, penilaian dan balikan (feedback).

Page 4: PENGEMBANGAN KURIKULUM

4

LANDASAN KURIKULUM

• FIILSAFAT• PSIKOLOGI• SOSIAL BUDAYA• IPTEK

Page 5: PENGEMBANGAN KURIKULUM

5

Landasan Filsafat

• • Perenialisme lebih menekankan pada keabadian, keidealan, kebenaran dan keindahan dari pada warisan budaya dan dampak sosial tertentu. Pengetahuan dianggap lebih penting dan kurang memperhatikan kegiatan sehari-hari. Pendidikan yang menganut faham ini menekankan pada kebenaran absolut , kebenaran universal yang tidak terikat pada tempat dan waktu. Aliran ini lebih berorientasi ke masa lalu.

Page 6: PENGEMBANGAN KURIKULUM

6

• • Essensialisme menekankan pentingnya pewarisan budaya dan pemberian pengetahuan dan keterampilan pada peserta didik agar dapat menjadi anggota masyarakat yang berguna. Matematika, sains dan mata pelajaran lainnya dianggap sebagai dasar-dasar substansi kurikulum yang berharga untuk hidup di masyarakat. Sama halnya dengan perenialisme, essesialisme juga lebih berorientasi pada masa lalu.

Page 7: PENGEMBANGAN KURIKULUM

7

• • Eksistensialisme menekankan pada individu sebagai sumber pengetahuan tentang hidup dan makna. Untuk memahami kehidupan seseorang mesti memahami dirinya sendiri. Aliran ini mempertanyakan : bagaimana saya hidup di dunia ? Apa pengalaman itu ?

• • Progresivisme menekankan pada pentingnya melayani perbedaan individual, berpusat pada peserta didik, variasi pengalaman belajar dan proses. Progresivisme merupakan landasan bagi pengembangan belajar peserta didik aktif.

Page 8: PENGEMBANGAN KURIKULUM

8

• • Rekonstruktivisme merupakan elaborasi lanjut dari aliran progresivisme. Pada rekonstruktivisme, peradaban manusia masa depan sangat ditekankan. Di samping menekankan tentang perbedaan individual seperti pada progresivisme, rekonstruktivisme lebih jauh menekankan tentang pemecahan masalah, berfikir kritis dan sejenisnya. Aliran ini akan mempertanyakan untuk apa berfikir kritis, memecahkan masalah.

Page 9: PENGEMBANGAN KURIKULUM

9

Landasan Psikologi

• dua bidang psikologi yang mendasari pengembangan kurikulum yaitu (1) psikologi perkembangan dan (2) psikologi belajar. Psikologi perkembangan merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku individu berkenaan dengan perkembangannya. Dalam psikologi perkembangan dikaji tentang hakekat perkembangan, pentahapan perkembangan, aspek-aspek perkembangan, tugas-tugas perkembangan individu, serta hal-hal lainnya yang berhubungan perkembangan individu, yang semuanya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan mendasari pengembangan kurikulum.

Page 10: PENGEMBANGAN KURIKULUM

10

• Psikologi belajar merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku individu dalam konteks belajar. Psikologi belajar mengkaji tentang hakekat belajar dan teori-teori belajar, serta berbagai aspek perilaku individu lainnya dalam belajar, yang semuanya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan sekaligus mendasari pengembangan kurikulum.

Page 11: PENGEMBANGAN KURIKULUM

11

Landasan Sosial Budaya

• Kurikulum pendidikan merupakan usaha mempersiapkan peserta didik untuk terjun ke lingkungan masyarakat. Dengan pendidikan, kita mengharapkan melalui pendidikan dapat lebih mengerti dan mampu membangun kehidupan masyakatnya. Oleh karena itu, tujuan, isi, maupun proses pendidikan harus disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, karakteristik, kekayaan dan perkembangan yang ada di masyakarakat.

Page 12: PENGEMBANGAN KURIKULUM

12

Landasan IPTEK

Pada awalnya, ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki manusia masih relatif sederhana, namun sejak abad pertengahan mengalami perkembangan yang pesat. Berbagai penemuan teori-teori baru terus berlangsung hingga saat ini dan dipastikan kedepannya akan terus semakin berkembang

Page 13: PENGEMBANGAN KURIKULUM

13

Pengertian Kurikulum

1.Program pelajaran2.Isi pelajaran3.Pengalaman belajar yang direncanakan4.Pengalaman dibawah tanggung jawab sekolah5.Rencana tertulis untuk dilaksanakan6.Pengetahuan yang diorganisasikan7.Modus mengajar8.Arena pengalaman9.Rencana pembelajaran10.Hasil belajar

Page 14: PENGEMBANGAN KURIKULUM

14

Komponen Kurikulum

• Objectives (tujuan)• Subject matter (materi)• Method and organization (organisasi)• Evaluation (evaluasi)

Page 15: PENGEMBANGAN KURIKULUM

15

Prinsip Pengembangan Kurikulum

• Relevansi• Efektivitas dan efisiensi• Kontinuitas• Fleksibilitas• Berorientasi tujuan• Pendidikan Seumur Hidup

Page 16: PENGEMBANGAN KURIKULUM

16

Pendekatan Pengembangan Kurikulum

• Berorientasi pada Bahan Pelajaran• Berorientasi pada Tujuan• Pola Organisasi Bahan : a) subject matter

curriculum, b) pola correlated curriculum, c) pola integrated curriculum

Page 17: PENGEMBANGAN KURIKULUM

17

Pengembangan Kurikulum

adalah perencanaan kesempatan belajar untuk membawa siswa ke arah perubahan yang diinginkan dan menilai hingga mana perubahan itu telah terjadi pada diri siswa. kesempatan belajar yang dimaksud adalah hubungan yang telah direncanakan dan terkontrol antara para siswa, guru, bahan peralatan, dan lingkungan dimana belajar yang diinginkan diharapkan terjadi. Ini terjadi bahwa semua kesempatan belajar direncanakan oleh guru.

Page 18: PENGEMBANGAN KURIKULUM

18

Fungsi Model Pengembangan Kurikulum

Adalah:1. Sebagai pedoman bagi guru untuk memilih model

pengembangan yang sesuai dengan pelaksanaan pengembangan kurikulum di lapangan.

2. Sebagai bahan pengetahuan untuk melihat lahirnya bagaimana sebuah kurikulum tercipta dari mulai perencanaan sampai pelaksanaan di lapangan, yang mungkin selama ini guru hanya mengetahui bahwa kurikulum itu sebagai sesuatu yang siap saji., padahal melalui proses yang panjang sesuai dengan model mana yang dipilih oleh pengembang kurikulum atau pengambil kebijaksanaan.

Page 19: PENGEMBANGAN KURIKULUM

19

3. Sebagai bahan untuk menyusun kurikulum yang sesuai dengan visi, misi, karakteristik, dan sesuai dengan pengalaman belajar yang diharapkan atau dibutuhkan oleh siswa.

4. Sebagai bahan untuk mengadakan penelitian yang merupakan bagian tugas profesional guru yang memiliki tanggung jawab dalam meningkatkan kinerjanya sebagai guru.

5. Sebagai bahan untuk melihat perbandingan dan keberhasilan tentang model pengembangaan kurikulum yang digunakan suatu sekolah, yang nantinya diharapkan untuk memperbaiki kurikulum yang dilaksanakan.

Page 20: PENGEMBANGAN KURIKULUM

20

Model Pengembangan Kurikulum

• Model Administratif (Line-Staff): Berdasarkan cara kerja atasan bawahan yang dipandang efektif dalam pelaksanaan perubahan

• Kegiatan yang dilakukan adalah : a) menyiapkan seperangkat dokumen kurikulum baru; b) Implementasi dokumen

Page 21: PENGEMBANGAN KURIKULUM

21

Model Grass Roots

Semua inisiatif berasal dari bawah. Inisiatif berasal dari desentralisasi sebagian3 prinsip: 1) Kurikulum akan bertambah baik hanya kalau guru berkompetensi profesional. 2) Kompetensi guru akan bertambah baik hanya kalau guru menjadi personil-personil yang dilibat.3) Guru menentukakan tujuan, mendefinisikan, memecahkan masalah.

Page 22: PENGEMBANGAN KURIKULUM

22

Model Beauchamp

• Memutuskan arena pengembangan kurikulm• Memilih dan melibatkan personalia

pengembangan kurikulum• Pengorganisasian dan prosedur kurikulum• Implementasi kurikulum• Evaluasi kurikulum

Page 23: PENGEMBANGAN KURIKULUM

23

Model Arah Balik (Taba’s Inverted Model)

• Model ini dilakukan dengan cara induktif. Pengembangannya dengan melaksanakan eksperimen, di Konsep / teori, lalu diimplementasikan.

Page 24: PENGEMBANGAN KURIKULUM

24

Model Rogers ( Relasi Interpersonal)

• Rogers berpandangan bahwa manusia dalam proses perubahan (becoming, developing, changing) yang mempunyai kekuatan dan potensi untuk bekembang sendiri.

• 4 langkah Model relasi interpersonal: 1.Pemilihan satu sistem pendidikan sasaran, 2) pengalaman kelompok yang intensif bagi guru, 3) Pengembangan suatu pengalaman kelompok yang intesif bagi guru/unit pelajaran, 4) Melibatkan orang tua atau pengalaman kelompok yang intensif.

Page 25: PENGEMBANGAN KURIKULUM

25

Pembelajaran dan Kurikulum

• Pembelajaran : adalah kegiatan untk membelajarkan pelajar,programnya dimplementasikan sebagai suatu sistem, untuk memberikan pengalaman belajar, kearah pencapaian tujuan, melibatkan komponen (tujuan, isi, sistem penyajian, dan sistem evaluasi).

• Kurikulum sebagai : jalan memperoleh ijazah, mata pelajaran, rencana kegiatan, hasil belajar, dan pengalaman belajar.

Page 26: PENGEMBANGAN KURIKULUM

26

Peran Guru dalam Pengembangan Kurikulum

• Merumuskan tujuan pengajaran• Merencanakan kegiatan pembelajaran secara

aktif• Menerapkan rencana/ program pembelajaran• Mengevaluasi hasil dan proses belajar pada

pebelajar• Mengevaluasi interaksi antara komponen-

komponen krikulum yang diimplementasikan