pengembangan instrumen penilaian berbasis ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas x...

223
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTS PADA KOMPETENSI DASAR MENERAPKAN POSTING KELAS X AKUNTANSI SMK SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Oleh: Elisabeth Fitriana Febru Rosari NIM : 141334061 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 30-Mar-2021

12 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS

HOTS PADA KOMPETENSI DASAR MENERAPKAN

POSTING KELAS X AKUNTANSI SMK

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh:

Elisabeth Fitriana Febru Rosari

NIM : 141334061

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

i

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS

HOTS PADA KOMPETENSI DASAR MENERAPKAN

POSTING KELAS X AKUNTANSI SMK

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh:

Elisabeth Fitriana Febru Rosari

NIM : 141334061

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

iv

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Pembimbing skripsi Bapak Dr. S. Widanarto Prijowuntato, S.Pd., M.Si yang

senantiasa sabar membimbing, memotivasi, dan mengingatkanku dalam

mengerjakan skripsi.

2. Kedua orangtuaku tercinta, Yohanes Parna dan Emilia Hartati yang

senantiasa mendoakanku, mendampingiku, memberikan kasih sayang dan

memberikan semangat kepadaku.

3. Adikku tercinta, Hipolitus Farda Saputra yang senantiasa memberikan

dukungan dan semangat.

4. Teman spesialku, Agustinus Rudy Prasetyo yg senantiasa menyemangati,

mendukung, memotivasi, dan mendoakan.

5. Sahabat-sahabatku, Desyanwari Endrianataly, Sisillia Dewi Kwee, Agnes

Nanncy Patricia Pradana, Margarita Susilowati, dan Rosalinda Dewi

Krisnawati yang senantiasa sabar, menyemangati, memotivasi, mendoakan

dan menghiburku setiap saat.

6. Teman-temanku pendidikan akuntansi angkatan 2014 yang menjadi

keluarga dan bersinergi bersama selama 4 tahun ini.

7. Almamater kebanggaanku Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang

selama 4 tahun ini sudah mengajariku berbagai hal dari yang terkecil hingga

terbesar dan sudah menjadi keluarga yang selalu mendukungku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

v

MOTTO

Perubahan tidak akan pernah terjadi jika kita terus menunggu waktu atau orang

yang tepat. Kita adalah perubahan itu sendiri. – Barack Obama

Agar sukses, kemauanmu untuk berhasil harus lebih besar dari ketakutanmu akan

kegagalan. – Bill Casbg

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 18 Desember 2018

Peneliti

Elisabeth Fitriana Febru Rosari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

vii

PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Elisabeth Fitriana Febru Rosari

Nomor Mahasiswa : 141334061

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

“Pengembangan Instrumen Penilaian Berbasis HOTS Pada Kompetensi Dasar

Menerapkan Posting Kelas X Akuntansi SMK”

beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada

perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

peneliti.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 18 Desember 2018

Yang menyatakan

Elisabeth Fitriana Febru Rosari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

viii

ABSTRAK

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTS

PADA KOMPETENSI DASAR MENERAPKAN POSTING

KELAS X AKUNTANSI SMK

Elisabeth Fitriana Febru Rosari

Universitas Sanata Dharma

141334061

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan instrumen penilaian

berbasis HOTS pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi

SMK, (2) mengetahui kualitas pengembangan instrumen penilaian berbasis HOTS

pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK.

Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

April – Mei 2018 dengan menggunakan delapan langkah model pengembangan

Suryabrata (2005: 68), yaitu: (1) pengembangan spesifikasi tes, (2) penulisan soal,

(3) penelaahan soal, (4) perakitan soal, (5) uji coba tes, (6) analisis butir soal, (7)

seleksi dan perakitan soal, (8) pencetakan tes. Sampel diambil sebanyak 261 peserta

didik dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan melakukan uji

coba soal. Data dianalisis menggunakan program quest.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata skor validasi uji coba soal

dari ahli bahasa sebesar 3,921 dengan katagori “Baik” dan dari ahli materi sebesar

3,750 dengan kategori “Baik”. Hasil analisis dari program quest diperoleh mean

INFIT MNSQ 0,99 dan SD 0,13. Soal yang paling sukar yaitu item nomor 21 dan

yang paling mudah item nomor 2. Berdasarkan analisis, 38 item tersebut dinyatakan

fit atau cocok dengan model Rasch dengan batas penerimaan ≥0,77 sampai ≤1,30.

Oleh karena itu, peneliti menyimpulkan bahwa uji coba soal menerapkan posting

layak menjadi instrumen penilaian bagi guru dalam pembelajaran.

Kata kunci: penelitian dan pengembangan, instrumen penilaian, HOTS,

menerapkan posting, model Rasch

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

ix

ABSTRACT

THE DEVELOPMENT OF HOTS-BASED ASSESSMENT INSTRUMENTS

ON BASIC COMPETENCY IN APPLYING POSTING FOR THR TENTH

CLASS OF ACCOUNTING OF VOCATIONAL SCHOOL

Elisabeth Fitriana Febru Rosari

Sanata Dharma University

141334061

This study aims to (1) develop HOTS-based assessment instruments on the

basic competencies in applying posting for the tenth grade students of Accounting

for SMK; (2) find out the quality of the development of HOTS-based assessment

instruments on the basic competencies applying posting for the tenth grade students

of Accounting for SMK.

This research is a research and development carried out from April – May 2018

by applying the eight steps of the development model of Suryabrata (2005: 68),

those are: (1) the development of test specification, (2) writing test items, (3)

analysing test items, (4) compilating test items, (5) simulating test items, (6) the

analysing test items, (7) selecting and compilating test items, and (8) printing out

test items. Samples were 261 students taken by purposive sampling technique. Data

were collected by conducting a test of the test items. Data were analyzed by using

a quest programme.

The results of research and development show that the average of simulation

validation score from linguists expert is 3,921 it is at "good category" and from

material experts is 3,750, it is at "good category". The results of analysis of the

quest programme gained mean INFIT MNSQ 0.99 and SD 0.13. The difficult

questions are the items number 21 and the easiest is the item number 2. Based on

analysis, of 38 items are stated fit and match with Rasch model with the acceptance

limit ≥0.77 to ≤1.30. Based on the result, researcher concludes that the test

simulation applied posting is approviate to be an assessment instrument for the

teacher in the learning process.

Keywords: research and development, assessment instruments, HOTS, applying

posts, Rasch model

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

dan rahmat-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengembangan Instrumen Penilaian Berbasis HOTS pada Kompetensi Dasar

Menerapkan Posting Kelas X Akuntansi SMK”. Skripsi ini disusun dalam rangka

memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi Bidang

Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, Fakultas Kaguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Pada kesempatan ini, peneliti ingin mengucapkan terimakasih kepada

pihak-pihak yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini:

1. Tuhan Yesus Kristus sumber pengharapan dan kasih sejati

2. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

3. Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi.

4. Natalina Premastuti Brataningrum, S.Pd., M.Pd. selaku Wakil Katua

Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan

Akuntansi.

5. Dr. Sebastianus Widanarto Prijowuntato, S.Pd., M.Si. selaku Dosen

Pembimbing I yang telah membimbing dan memberi dukungan sehingga

peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Seluruh dosen dan karyawan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang

Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma yang

telah memberikan pelayanan prima selama perkuliahan.

7. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd. yang telah berkenan menjadi ahli

bahasa.

8. Cicilia Ika Puspitasari, S.Pd. yang telah berkenan menjadi ahli materi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

xi

9. Kepala sekolah, guru, dan peserta didik-peserta didik SMK BOPKRI 1

Yogyakarta, SMK YPKK 1 Sleman, SMK YPKK 2 Sleman, SMK YPKK 3

Sleman, SMK Putra Tama Bantul, dan SMK 17 Seyegan.

10. Kedua orang tua tercinta, Yohanes Parna dan Emilia Hartati yang senantiasa

mendoakan dan memberikan kasih sayang yang melimpah.

11. Adikku tercinta, Hipolitus Farda Saputra yang senantiasa memberikan

dukungan dan semangat.

12. Teman spesialku, Agustinus Rudy Prasetyo yg senantiasa menyemangati,

mendukung, memotivasi, dan mendoakan serta menjadi tempat berkeluh

kesah dalam segala situasi.

13. Sahabat-sahabatku, Desyanwari Endrianataly, Sisillia Dewi Kwee, Agnes

Nanncy Patricia Pradana, Margarita Susilowati, dan Rosalinda Dewi

Krisnawati yang senantiasa sabar, menyemangati, memotivasi, mendoakan

dan menghiburku setiap saat.

14. Teman satu peer group Agustinus Deyafajar Jiwantono yang senantiasa

berjuang bersama dan memberikan dorongan positif.

15. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu, yang telah

memberikan bantuan dukungan dan semangat sehingga skripsi ini dapat

selesai dengan baik.

Peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih banyak kekurangan. Peneliti

berharap semoga hasil karya penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi semua

pihak yang membutuhkan.

Peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv

HALAMAN MOTTO ............................................................................................. v

LEMBAR PERNTAYAAN KEASLIAN KARYA .............................................. vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................ vii

ABSTRAK .......................................................................................................... viii

ABSTRACT .......................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvii

DAFTAR GRAFIK ........................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ...................................................................................... 4

C. Batasan Masalah ............................................................................................ 4

D. Rumusan Masalah ......................................................................................... 4

E. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 5

F. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 5

G. Definisi Operasional ...................................................................................... 6

H. Spesifikasi Produk ......................................................................................... 7

BAB II KAJIAN TEORI .......................................................................................... 8

A. Kurikulum ...................................................................................................... 8

1. Pengertian Kurikulum ................................................................................ 8

2. Isi Kurikulum ............................................................................................. 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

xiii

3. Perubahan Kurikulum ................................................................................ 9

4. Perbedaan Kurikulum .............................................................................. 11

5. Struktur Kurikulum .................................................................................. 12

B. Penilaian ....................................................................................................... 15

1. Pengertian Penilaian ................................................................................ 15

2. Higher Order Thinking Skill (HOTS) & Lower Order Thinking Skill

(LOTS) ..................................................................................................... 17

3. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar ................................................... 18

C. Taksonomi Bloom ........................................................................................ 21

1. Taksonomi Bloom Ranah Kognitif .......................................................... 21

2. Taksonomi Bloom Revisi ........................................................................ 27

D. Reliabilitas dan Validitas .............................................................................. 34

1. Reliabilitas ............................................................................................... 34

2. Validitas ................................................................................................... 35

E. Classical Test Theory (CTT) ....................................................................... 38

F. Item Response Theory (IRT) ........................................................................ 38

1. Asumsi Teori Respon Butir ..................................................................... 39

2. Model Teori Respon Butir ....................................................................... 40

3. Parameter Teori Respon Butir ................................................................. 43

4. Fungsi Informasi Aitem dan Tes ............................................................. 44

G. Program Quest ............................................................................................. 46

H. Posting ......................................................................................................... 48

1. Pengertian Buku Besar ............................................................................. 48

2. Bentuk-bentuk Akun Buku Besar ............................................................ 48

3. Mem-posting ke Buku Besar ................................................................... 51

I. Prosedur Pengembangan Instrumen Penilaian ............................................. 52

1. Pengembangan Spesifikasi Tes ............................................................... 53

2. Penelitian Soal ......................................................................................... 53

3. Penelaahan Soal ....................................................................................... 54

4. Perakitan Soal (untuk tujuan uji coba) ..................................................... 54

5. Uji Coba Tes ............................................................................................ 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

xiv

6. Analisis Butir Soal ................................................................................... 55

7. Seleksi dan Perakitan Soal ....................................................................... 57

8. Pencetakan Tes ........................................................................................ 59

9. Administrasi Tes Bentuk Akhir ............................................................... 59

10. Penyusutan Skala dan Norma .................................................................. 59

J. Penelitian yang Relevan .............................................................................. 61

K. Kerangka Berpikir ....................................................................................... 66

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................ 68

A. Jenis Penelitian ............................................................................................ 68

B. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................................... 68

1. Lokasi Penelitian ..................................................................................... 68

2. Waktu Penelitian ...................................................................................... 69

C. Populasi dan Sampel ..................................................................................... 69

1. Populasi ................................................................................................... 69

2. Sampel ..................................................................................................... 69

D. Prosedur Pengembangan .............................................................................. 70

1. Pengembangan Spesifikasi Tes ............................................................... 70

2. Penelitian Soal ......................................................................................... 70

3. Penelaahan Soal ....................................................................................... 71

4. Perakitan Soal .......................................................................................... 71

5. Uji Coba Soal ........................................................................................... 72

6. Analisis Butir Soal ................................................................................... 72

7. Seleksi dan Perakitan Soal ....................................................................... 76

8. Pencetakan Tes ........................................................................................ 76

E. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 76

1. Wawancara .............................................................................................. 77

2. Tes ........................................................................................................... 78

3. Angket ..................................................................................................... 79

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ......................................................... 80

A. Hasil Penelitian dan Pengembangan ........................................................... 80

1. Pengembangan Spesifikasi Tes ............................................................... 80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

xv

2. Penelitian Soal ......................................................................................... 86

3. Penelaahan Soal ....................................................................................... 87

4. Perakitan Soal .......................................................................................... 93

5. Uji Coba Soal ........................................................................................... 94

6. Analisis Butir Soal ................................................................................... 95

7. Seleksi dan Perakitan Soal ..................................................................... 104

8. Pencetakan Tes ...................................................................................... 107

B. Pembahasan ............................................................................................... 107

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 115

A. Kesimpulan ................................................................................................ 115

B. Keterbatasan Pengembangan ..................................................................... 116

C. Saran .......................................................................................................... 116

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 118

LAMPIRAN

CUTTICULUM VITAE

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

xvi

DAFTAR TABEL

2.1. Perbedaan KTSP dan Kurikulum 2013 .................................................. 11

2.2. Struktur Kurikulum SMK ....................................................................... 13

2.3. Kompetensi Dasar SMK Kelas X Akuntansi .......................................... 20

2.4. Taksonomi Bloom Ranah Kognitif ......................................................... 27

2.5.Buku Besar Bentuk T (T Account) .......................................................... 48

2.6. Buku Besar Bentuk Dua Kolom (Two Coloum Account) ....................... 49

2.7. Buku Besar Bentuk Dua Kolom (Two Coloum Account) ....................... 49

2.8. Buku Besar Bentuk Tiga Kolom (Three Coloum Account) .................... 50

2.9. Buku Besar Bentuk Empat Kolom (Four Coloum Account) .................. 50

2.10. Cara Mem-posting ke Buku Besar ................................................ 52

3.1. Sampel Uji Coba ..................................................................................... 72

3.2.Kriteria Kecocokan Butir dengan Pendekatan IRT .................................. 76

3.3. Kriteria Indeks Kesukaran Item .............................................................. 76

4.1. Kisi-kisi Soal Jenis Pilihan Ganda .......................................................... 85

4.2. Rata-rata Skor dari Hasil Penilaian Ahli Bahasa .................................... 89

4.3. Rata-rata Skor dari Hasil Penilaian Ahli Materi ..................................... 92

4.4. Sampel Perbaikan Soal Hasil Validasi Ahli Bahasa ............................... 94

4.5. Sampel Perbaikan Soal Hasil Validasi Ahli Materi ................................ 94

4.6. Data Jumlah Peserta Didik pada Setiap Sekolah .................................... 94

4.7. Taraf Kesukaran Seluruh Soal .............................................................. 103

4.8. Validasi Instrumen Penilaian Tes Pilihan Ganda oleh Peserta Didik Kelas

X ............................................................................................................. 106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

xvii

DAFTAR GAMBAR

2.1 Perubahan dari Kerangka Berpikir Asli ke Revisi .................................. 30

2.2 Kerangka Berpikir .................................................................................. 67

4.1 Current System Settings .......................................................................... 95

4.2 Item Estimates (Thresholds) ................................................................... 96

4.3 Case Estimates ........................................................................................ 97

4.4 Item Estimates (Thresholds) ................................................................... 98

4.5 Item Fit .................................................................................................... 99

4.6 Item Estimates (Thresholds) ................................................................. 100

4.7 Item Fit .................................................................................................. 101

4.8 Item Estimates (Thresholds) ................................................................. 102

4.9 Item Analysis Results for Observed Responses ..................................... 111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

xviii

DAFTAR GRAFIK

4.1 Validasi Instrumen Penilaian Tes Pilihan Ganda oleh Ahli Bahasa ....... 88

4.2 Validasi Instrumen Penilaian Tes Pilihan Ganda oleh Ahli Materi ........ 91

4.3 Hasil Penilaian Instrumen Tes Pilihan Ganda oleh Peserta Didik Kelas X

................................................................................................................ 105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Soal uji coba

Lampiran 2 Lembar jawaban

Lampiran 3 Lembar penilaian oleh ahli bahasa

Lampiran 4 Lembar penilaian oleh ahli materi

Lampiran 5 Angket respon peserta didik

Lampiran 6 Surat perizinan penelitian

Lampiran 7 Silabus

Lampiran 8 RPP pembuatan soal berbasis HOTS

Lampiran 9 Foto kegiatan penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu elemen terpenting dalam

kehidupan karena sebagai wadah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Melalui pendidikan tercipta sumber daya manusia terdidik yang dapat

menghadapi perkembangan zaman yang semakin maju. Untuk kemajuan

pendidikan diperlukan banyak unsur penunjang salah satunya adalah

instrumen penilaian. Instrumen penilaian terdapat dua bagian, yaitu tes dan

nontes. Yang termasuk kelompok tes adalah tes prestasi belajar, tes

intelegensi, tes bakat, dan tes kemampuan akademik. Sedangkan yang

termasuk dalam kelompok nontes adalah skala sikap, skala penilaian,

pedoman observasi, pedoman wawancara, angket, pemeriksaan dokumen.

Pendidikan di Indonesia saat ini menerapkan kurikulum yang

terbaru yaitu kurikulum 2013 revisi. Kurikulum 2013 revisi merupakan

pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada

tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi pengetahuan, dan

keterampilan secara terpadu. Dalam kurikulum 2013, aspek penilaian tidak

hanya terbatas pada penilaian pengetahuan dan keterampilan, namun juga

mempertimbangkan penilaian sikap termasuk di dalamnya nilai spiritual

dalam diri peserta didik. Untuk mencapai ketiga aspek tersebut maka dalam

prosesnya peserta didik dituntut untuk meningkatkan kompetensinya

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

2

dengan menggunakan pendekatan Saintifik. Pendekatan Saintifik ini terdiri

dari kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, mengolah,

menyajikan, menyimpulkan, dan mengkomunikasikan. Oleh karena itu,

sistem penilaian dalam Kurikulum 2013 ini adalah penilaian otentik.

Penilaian otentik bertujuan untuk menyediakan informasi yang valid

dan akurat mengenai hal yang benar-benar diketahui dan dapat dilakukan

peserta didik. Aktivitas peserta didik terdiri dari aktivitas nyata yang dapat

diamati dan aktivitas tersembunyi yang tidak dapat diamati seperti berpikir,

dan tanggapan peserta didik terhadap pengalaman tertentu. Aktivitas ini

dapat meliputi tiga aspek sebagai berikut (1) kognitif, yaitu proses

mengetahui dan berpikir, (2) afektif atau perasaan dan emosi, serta (3)

psikomotor, yaitu keterampilan. Istilah dan proses penilaian otentik ini perlu

diperkenalkan kepada guru, khususnya guru Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) agar memiliki pemahaman tentang penilaian yang berbeda, bukan

penilaian yang hanya bersifat tradisional.

Namun, kompleksitas permasalahan dalam pendidikan yang

semakin meningkat dengan kurikulum yang berubah-ubah menyebabkan

proses belajar cenderung dilakukan terlalu mekanis. Hal ini sejalan dengan

hasil wawancara terbuka dengan guru akuntansi di SMK Putra Tama Bantul

untuk menganalisis kebutuhan awal penelitian ini. Berdasarkan hasil

wawancara, guru belum mengembangkan instrumen penilaian yang

berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS). Hal ini dibuktikan dengan

Kompetensi Dasar 3.9 Menerapkan Posting masih dalam tingkat rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

3

yaitu memahami (C3). Kemampuan berpikir tingkat rendah terdiri dari

kemampuan mengingat (C1), memahami (C2), dan menerapkan (C3).

Sedangkan, kemampuan berpikir tingkat tinggi terdiri dari menganalisis

(C4), mengevaluasi (C5), dan mencipta (C6). Dalam hal ini, guru masih

mengembangkan instrumen penilaian yang berbasis Lower Order Thinking

Skill (LOTS) dan belum mengembangkan instrumen penilaian yang berbasis

Higher Order Thinking Skill (HOTS).

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, guru dituntut untuk

membuat dan mengembangkan instrumen penilaian yang mencakup kisi-

kisi soal, analisis butir soal, pedoman penilaian, dan rubik penilaian yang

dapat melatih kemampuan peserta didik untuk berpikir tingkat tinggi. Selain

itu, guru dapat membantu peserta didik mengembangkan kemampuan

HOTS dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning

(PBL). Dengan model pembelajaran tersebut, peserta didik dituntut untuk

menghadapi masalah yang bersifat nyata, sehingga peserta didik harus

mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan dalam

memecahkan masalah yang timbul dari pembelajaran tersebut. Hal ini dapat

mengukur pemahaman peserta didik dalam berpikir tingkat tinggi yang

sesuai dengan standar penilaian kurikulum 2013.

Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan, peneliti terdorong

untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengembangan Instrumen

Penilaian Berbasis HOTS pada Kompetensi Dasar Menerapkan Posting

Kelas X Akuntansi SMK”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

4

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka identifikasi masalah pada

penelitian ini adalah :

1. Bagaimana pengembangan instrumen penilaian berbasis HOTS pada

kompetensi dasar menerapkan posting kelas X akuntansi SMK?

2. Bagaimana kualitas instrumen penilaian berbasis HOTS pada

kompetensi dasar menerapkan posting kelas X akuntasi SMK?

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi permasalahan yang telah dijelaskan di atas,

penulis membatasi permasalahan yang ada, maka fokus yang akan diteliti

dalam penelitian ini adalah: pengembangan instrumen penilaian

kompetensi dasar menerapkan posting pada pembelajaran akuntansi

kelas X dengan bentuk tes pilihan ganda berbasis HOTS menggunakan

taksonomi Anderson (perbaikan taksonomi Bloom) yang terdiri atas

menganalisis, menilai, dan menciptakan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada

penelitian adalah:

1. Bagaimana mengembangkan instrumen penilaian berbasis HOTS pada

kompetensi dasar menerapkan posting kelas X akuntansi SMK?

2. Bagaimana kualitas instrumen penilaian berbasis HOTS pada

kompetensi dasar menerapkan posting kelas X akuntansi SMK?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

5

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan penelitian ini sebagai

berikut:

1. Mengembangkan instrumen penilaian berbasis HOTS pada kompetensi

dasar menerapkan posting kelas X akuntansi SMK.

2. Mengetahui kualitas instrumen penilaian berbasis HOTS pada

kompetensi dasar menerapkan posting kelas X akuntansi SMK.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada para

pembaca, baik secara teoritis maupun secara praktis. Adapun manfaatnya

sebagai berikut:

1. Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan

memperluas wawasan bagi peneliti khususnya dan bagi para pendidik

umumnya mengenai instrumen penilaian menerapkan posting.

2. Manfaat praktis

Secara praktis, penelitian ini dapat bermanfaat bagi :

a. Bagi pendidik

Penelitian ini dapat menambah wawasan dan memperluas kajian

tentang pengembangan instrumen penilaian yang berbasis HOTS

untuk diterapkan dalam pembelajaran akuntansi dasar, khususnya

untuk instrumen penilaian kompetensi dasar menerapkan posting.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

6

b. Bagi peserta didik

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi sejauh mana

peserta didik dapat menyerap ilmu yang diberikan pendidik selama

pembelajaran berlangsung. Selain itu, penilaian yang dilakukan

oleh pendidik dapat dijadikan umpan balik dalam setiap kegiatan

pembelajaran.

c. Bagi peneliti lain

Penelitian ini sebagai bentuk sumbangan terhadap penelitiannya

agar dapat mengembangkan penelitian lebih lanjut berkaitan

dengan masalah pengembangan instrumen penilaian berbasis

HOTS.

G. Definisi Operasional

Untuk menghindari terjadinya kesalahan penafsiran maka perlu

adanya penjelasan definisi operasional sebagai berikut:

1. Pengembangan adalah suatu usaha yang di lakukan secara sadar,

terencana, terarah untuk membuat atau memperbaiki sehingga

menjadi produk yang semakin bermanfaat untuk meningkatkan

kualitas.

2. Instrumen adalah alat bantu untuk mengumpulkan data atau

informasi.

3. Penilaian adalah proses penentuan, pengumpulan, serta

penggunaan informasi sebagai pertimbangan untuk mengambil

keputusan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

7

4. HOTS adalah strategi yang menggunakan proses berpikir tingkat

tinggi yang mendorong peserta didik untuk mencari dan

mengeksplorasi informasi secara mandiri sehingga peserta didik

dapat berpikir kritis, berpikir kreatif, dan mampu memecahkan

suatu masalah.

H. Spesifikasi Produk

Spesifikasi produk dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut :

1. Instrumen penilaian ini dibuat berdasarkan soal-soal yang dapat

memacu kemampuan peserta didik dalam berpikir tingkat tinggi.

2. Instrumen penilaian ini dibuat berdasarkan Kompetensi Dasar (KD)

3.9 Menerapkan Posting pada kelas X akuntansi SMK.

3. Instrumen penilaian dibuat berdasarkan Kurikulum 2013 dengan

menggunakan taksonomi Anderson (perbaikan taksonomi Bloom)

pada bagian C4, C5, dan C6 yang terdiri dari menganalisis, menilai,

dan menciptakan.

4. Instrumen penilaian ini disajikan dalam bentuk soal pilihan ganda

yang berjumlah 40 butir dengan 5 jawaban alternatif.

5. Instrumen penilaian ini dapat digunakan sebagai alat evaluasi soal

berbasis HOTS.

6. Instrumen penilaian ini memiliki durasi waktu dalam mengerjakan

soal serta terdapat petunjuk pengerjaan soal yang dapat membantu

peserta didik dalam mengerjakan soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

8

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Kurikulum

1. Pengertian Kurikulum

Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.

19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan di sana dijelaskan,

bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai

tujuan pendidikan tertentu. Sedangkan Menurut Nurgiyantoro, bahwa

kurikulum, yaitu alat untuk mencapai tujuan tertentu dalam pendidikan.

Kurikulum dan pendidikan adalah dua hal yang sangat erat kaitannya,

tidak dapat dipisahkan satu sama yang lain. Nurgiyantoro menggaris

bawahi bahwa relasi antara pendidikan dan kurikulum adalah relasi

tujuan dan isi pendidikan. Karena ada tujuan, maka harus ada alat yang

sama untuk mencapainya, dan cara untuk menempuh adalah kurikulum.

Dari para pendapat ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa

kurikulum adalah seperangkat isi, bahan ajar, tujuan yang akan

ditempuh sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

untuk mencapai tujuan pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

9

2. Isi Kurikulum

Isi kurikulum adalah segala sesuatu yang diberikan kepada anak

didik dalam kegiatan belajar mengajar dalam rangka mencapai tujuan.

Isi kurikulum meliputi jenis-jenis bidang studi yang diajarkan dan isi

masing-masing bidang studi tersebut. Bidang studi itu disesuaikan

dengan jenis, jenjang, maupun jalur pendidikan yang ada. Langkah-

langkah yang perlu dilakukan sebelum menentukan isi atau content yang

dilakukan sebagai kurikulum, terlebih dahulu perencana kurikulum

harus menyeleksi isi agar menjadi lebih efektif dan efisien. Kriteria yang

dapat dijadikan pertimbangan, antara lain : 1) Kebermaknaan; 2)

Manfaat atau kegunaan; 3). Pengembangan manusia;

3. Perubahan Kurikulum

Menurut soetopo dan soemanto (1991: 38), pengertian perubahan

kurikulum agak sukar untuk dirumuskan dalam suatu devinisi. Suatu

kurikulum disebut mengalami perubahan bila terdapat adanya

perbedaan dalam satu atau lebih komponen kurikulum antara dua

periode tertentu, yang disebabkan oleh adanya usaha yang disengaja.

Sedangkan menurut Nasution (2009:252), perubahan kurikulum

mengenai tujuan maupun alat-alat atau cara-cara untuk mencapai tujuan

itu . Mengubah kurikulum sering berarti turut mengubah manusia, yaitu

guru, pembina pendidikan, dan mereka-mereka yang mengasuh

pendidikan. Itu sebab perubahan kurikulum dianggap sebagai perubahan

sosial. Perubahan kurikulum juga disebut pembaharuan atau inovasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

10

kurikulum. Adapun perubahan-perubahan yang ada dalam kurikulum

2013 dari kurikulum sebelumnya antara lain adalah :

(a) Perubahan standar kompetensi lulusan

Penyempurnaan standar kompetensi lulusan memperhatikan

pengembangan nilai, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu

dengan fokus pada pencapaian kompetensi. Pada setiap jenjang

pendidikan, rumusan empat kompetensi inti (penghayatan dan

pengamalan agama, sikap, keterampilan, dan pengetahuan) menjadi

landasan pengembangan kompetensi dasar pada setiap kelas.

(b) Perubahan standar isi

Perubahan standar isi dari kurikulum sebelumnya yang

mengembangkan kompetensi dari mata pelajaran menjadi fokus

pada kompetensi yang dikembangkan menjadi mata pelajaran

melalui pendekatan tematik-integratif.

(c) Perubahan standar proses

Perubahan pada standar proses berarti perubahan strategi

pembelajaran. guru wajib merancang dan mengelola proses

pembelajaran aktif yang menyenangkan. Peserta didik difasilitasi

untuk mengamati, menanya, mengolah, menyajikan,

menyimpulkan, dan mencipta.

(d) Perubahan standar evaluasi

Penilaian mengukur penilaian otentik yang mengukur kompetensi

sikap, keterampilan, serta pengetahuan berdasarkan hasil dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

11

proses. Sebelumnya ini penilaian hanya mengukur hasil

kompetensi.

4. Perbedaan Kurikulum

Kurikulum 2013 secara resmi diluncurkan tanggal 15 Juli 2013,

dan kurikulum 2013 sudah dilaksanakan di sekolah-sekolah tertentu

pada tahun pelajaran 2013/2014. Beberapa perbedaan kurikulum 2013

dan KTSP (Kurniasih & Sani, 2014).

Tabel 2.1 Perbedaan KTSP dan Kurikulum 2013

No. Kurikulum 2013 KTSP

1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

ditentukan terlebih dahulu, melalui

Permendikbud No 54 Tahun 2013.

Setelah itu baru ditentukan Standar Isi,

yang berbentuk Kerangka Dasar

Kurikulum, yang dituangkan dalam

Permendikbud No 67, 68, 69, dan 70

Tahun 2013

Standar Isi ditentukan terlebih dahulu

melalui Permendiknas No 22 Tahun

2006. Setelah itu ditentukan SKL

(Standar Kompetensi Lulusan)

melalui Permendiknas No 23 Tahun

2006

2. Aspek kompetensi lulusan ada

keseimbangan soft skills dan hard

skills yang meliputi aspek kompetensi

sikap, keterampilan, dan pengetahuan

Lebih menekan pada aspek

pengetahuan

3. Di jenjang SD Tematik Terpadu untuk

kelas I-VI

Di jenjang SD Tematik Terpadu

untuk kelas I-III

4. Jumlah jam pelajaran per minggu

lebih banyak dan jumlah mata

pelajaran lebih sedikit dibandingkan

KTSP

Jumlah jam pelajaran lebih sedikit

dan jumlah mata pelajaran lebih

banyak dibanding Kurikulum 2013

5. Proses pembelajaran setiap tema di

jenjang SD dan semua mata pelajaran

di jenjang SMP/SMA/SMK dilakukan

dengan pendekatan ilmiah (saintific

approach), yaitu standar proses dalam

pembelajaran terdiri dari Mengamati,

Menanya, Mengolah, Menyajikan,

Menyimpulkan, dan Mencipta

Standar proses dalam pembelajaran

terdiri dari Eksplorasi, Elaborasi, dan

Konfirmasi

6. TIK (Teknologi Informasi dan

Komunikasi) bukan sebagai mata

pelajaran, melainkan sebagai media

pembelajaran

TIK sebagai mata pelajaran

7. Standar penilaian menggunakan

penilaian otentik, yaitu mengukur

semua kompetensi sikap,

keterampilan, dan pengetahuan

berdasarkan proses dan hasil

Penilaiannya lebih dominan pada

aspek pengetahuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

12

8. Pramuka menjadi ekstrakurikuler

wajib

Pramuka bukan ekstrakurikuler wajib

9. Peminatan (Penjurusan) mulai kelas X

untuk jenjang SMA

Penjurusan mulai kelas XI

10. BK lebih menekankan

mengembangkan potensi peserta didik

BK lebih pada menyelesaikan

masalah peserta didik

5. Struktur Kurikulum

Penyelenggaraan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

dimaksudkan untuk memberikan kemampuan bekerja sesuai dengan

keahlian tertentu. Menurut Permen No. 22 Tahun 2006, menjelaskan

bahwa Struktur kurikulum SMK dibagi menjadi komponen normatif,

adaptif, dan produktif yang ditempuh dalam periode belajar selama 3

tahun (kelas X, XI, dan XII).

Komponen normatif merupakan kompetensi yang mengarahkan

peserta didik sebagai warga masyarakat dan warga negara untuk

berperilaku sesuai dengan nilai-nilai dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara. Komponen normatif meliputi Pendidikan

Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Pendidikan

Jasmani Olahraga dan Kesehatan, dan Seni Budaya.

Komponen adaptif merupakan kompetensi agar peserta didik dapat

beradaptasi dan mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan

kehidupan bermasyarakat dan bernegara, budaya dan seni, ilmu

pengetahuan dan teknologi, serta tuntutan perkembangan dunia kerja

sesuai keahlian.

Komponen produktif merupakan kompetensi agar peserta didik

dapat melaksanakan tugas di dunia kerja sesuai dengan program keahlian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

13

Kompetensi ini merupakan standar kompetensi yang berlaku di bidang

keahlian yang ditetapkan asosiasi profesi, hasil inventarisasi dan

konsensus dunia kerja, serta pihak terkait.

SMK menerapkan Pendidikan Sistem Ganda (PSG). Pembelajaran

dirancang dan dilaksanakan di sekolah dan di dunia kerja. Pelaksanaan

pembelajaran di dunia kerja berdasarkan pada kesiapan dan ketersediaan

kegiatan yang sesuai dengan kompetensi dalam kurikulum.

Berikut merupakan tabel Struktur Kurikulum SMK menurut (Dr.

Wina Sanjaya, 2006).

Tabel 2.2 Struktur Kurikulum SMK

Struktur Kurikulum

Sekolah Menengah Kejuruan

Program Keahlian: (Ditetapkan oleh Sekolah)

Program/Pendidikan dan Latihan Alokasi Waktu

I. Program Normatif 1. Pendidikan Sosial-Budaya

dan Kewarganegaraan 216

2. Pendidikan Agama 144

3. Olahraga dan Kesehatan 216

4. Bahasa Indonesia 144

II. Program Adaptif 1. Bahasa Inggris Sesuai Program

Keahlian 2. Matematika

3. Keterampilan Komputer dan

Pengelolaan Informasi *) 4. Kewirausahaan **)

5. .....**)

III. Program Produktif 1. .........................***) Sesuai Program

Keahlian 2. .........................***)

3. ........................***)

Jumlah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

14

Penjelasan:

1. *) Mata pendidikan dan latihan ini ada dalam seluruh Program

Keahlian.

2. **) Program Keahlian tertentu menambah beberapa mata pendidikan

dan latihan.

3. ***) Nama mata pendidikan dan latihan Program Produktif

disesuaikan dengan karakteristik program keahlian.

4. Satu unit satuan waktu yang tercantum dalam alokasi waktu adalah

60 menit.

5. Minggu efektif belajar untuk kelas X, XI, dan XII dalam satu tahun

pelajaran (2 semester) adalah 24-40 minggu.

6. Alokasi waktu untuk SMK adalah untuk masa belajar 3 tahun.

7. Muatan lokal diadakan dan ditentukan jenisnya oleh dareah/sekolah

sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan daerah/sekolah sebagai

ekstrakurikuler.

8. Kegiatan yang mendorong/mendukung pembiasaan diatur dan

dilaksanakan oleh sekolah sebagai ekstrakurikuler.

B. Penilaian

1. Pengertian Penilaian

Penilaian adalah proses yang dilakukan guru untuk mendapatkan

informasi tentang kinerja siswa. Penilaian merupakan bagian integral

dari proses pembelajaran untuk mengumpulkan berbagai informasi

melalui berbagai teknik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

15

pertimbangan penentuan tingkat keberhasilan proses dan hasil

pembelajaran.

Pada kegiatan penilaian, guru melakukan pengumpulan data dengan

berbagai cara pengukuran untuk memantau proses, kemajuan,

perkembangan hasil belajar peserta didiksesuai dengan potensi yang

dimiliki, pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan tercapai

melalui pembelajaran secara berkesinambungan. Penilaian juga dapat

memberikan umpan balik kepada guru agar dapat menyempurnakan

perencanaan dan proses pembelajaran untuk menilai, proses, kemajuan,

dan hasil belajar siswa.

Berdasarkan deskripsi di atas, penilaian lebih ditekankan untuk

tujuan menilai proses belajar peserta didik. Penilaian dapat memberikan

umpan balik secara berkesinambungan tentang peserta didik untuk

perbaikan belajar dan pembelajaran. Penilaian lebih berpihak kepada

kepentingan peserta didik, karena hasil penilaian dapat digunakan

peserta didik untuk merefleksikan kekuatan dan kelemahan, sehingga

selanjutnya dapat memperbaiki cara belajar.

Penyempurnaan Kurikulum 2013 terus dilakukan, hingga sejak

tahun 2016 dikenal dengan nama Kurikulum Nasional. Pada Kurikulum

Nasional, Standar Penilaian pendidikan diatur dalam Permendikbud No.

23 Tahun 2016. Istilah penilaian autentik tidak lagi secara tegas

digunakan, namun mengklasifikasikan jenis penilaian berdasarkan

aspek kompetensi yang dinilai, yaitu penilian aspek sikap, pengetahuan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

16

dan keterampilan. Teknik penilaian yang digunakan adalah disesuaikan

dengan kompetensi yang dinilai.

Penilaian sikap ditujukkan agar pendidik memperoleh informasi

deskriptif mengenai perilaku peserta didik. Pengukuran penilaian sikap

menuju pada Kompetensi Inti sikap spiritual (KI 1) dan sikap sosial (KI

2). Kompentensi sikap spiritual dan sosial dicapai peserta didik melalui

pembelajaran tidak langsung pada pembelajaran Kompetensi

Pengetahuan dan Keterampilan, yaitu misalnya melalui kegiatan

diskusi, praktikum, penyelesaian tugas proyek, dll. Penumbuhan dan

pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses

pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan

pendidik dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Dengan demikian, kompetensi sikap menjadi bagian dari keteladanan,

pembiasaan, dan budaya sekolah yang terkait dengan proses

pembelajaran, dengan memperhatikan karakteristik pembelajaran, serta

kebutuhan dan kondisi peserta didik. Oleh karena itu, teknik penilaian

sikap yang digunakan dapat melalui observasi / pengamatan dan teknik

penilaian lainnya yang relevan. Adapun pelaporannya menjadi tanggung

jawab wali kelas atau guru kelas.

Penilaian pengetahuan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk

mengukur penguasaan pengetahuan peserta didik. Penilaian

pengetahuan merujuk pada komptensi inti pengetahuan (KI 3), yang

selanjutnya diuraikan dalam kompetensi dasar. Penilaian aspek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

17

pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan

sesuai dengan kompetensi yang dinilai.

Penilaian keterampilan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk

mengukur kemampuan peserta didik menerapkan pengetahuan dalam

melakukan tugas tertentu. Penilaian keterampilan merujuk pada

kompetensi inti keterampilan (KI 3) yang selanjutnya diuraikan dalam

kompetensi dasar. Penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik,

produk, proyek, portofolio, dan / atau teknik lain sesuai dengan

komptensi yang dinilai.

Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa standar

penilaian pada aspek kompetensi meliputi penilian aspek sikap,

pengetahuan, dan keterampilan.

2. Higher Order Thinking Skill (HOTS) & Lower Order Thinking Skill

(LOTS)

Menurut Taksonomi Bloom yang telah direvisi proses kognitif

dibedakan menjadi dua, yaitu keterampilan berpikir tinggi atau sering

disebut dengan Higher Order Thinking Skill (HOTS), dan keterampilan

berpikir tingkat rendah atau Lower Order Thinking Skill (LOTS).

Kemampuan berpikir tingkat rendah melibatkan kemampuan mengingat

(C1), memahami (C2), dan menerapkan (C3). Sementara dalam

kemampuan berpikir tingkat tinggi melibatkan analisis dan sintesis (C4),

mengevaluasi (C5), dan mencipta atau kreativitas (C6). (Krathworl and

Anderson, 2001).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

18

Untuk menguji keterampilan berpikir peserta didik, soal-soal untuk

menilai hasil belajar dirancang sedemikian rupa sehingga peserta didik

menjawab soal melalui proses berpikir yang sesuai dengan kata kerja

operasional dalam taksonomi Bloom, baik pada soal pengetahuan, sikap

maupun keterampilan. Di dalam pembelajaran dinyatakan bahwa

kemampuan peserta didik bukan hanya untuk menguasai sekumpulan

pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-

prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan, berarti

peserta didik harus selalu diajak untuk belajar dengan menggunakan

proses berpikir untuk menemukan konsep-konsep tersebut.

Kenyataan di lapangan, soal-soal cenderung lebih banyak menguji

aspek ingatan. Banyak buku yang menyajikan materi dengan mengajak

peserta didik belajar aktif, sajian konsep sangat sistematis, tetapi sering

diakhiri soal evaluasi yang kurang melatih keterampilan berpikir tingkat

tinggi peserta didik. Melatih peserta didik untuk terampil ini dapat

dilakukan guru dengan cara melatihkan soal-soal yang sifatnya

mengajak peserta didik berpikir dalam level analisis, evaluasi dan

mengkreasi.

3. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

a. Kompetensi Inti

Kompetensi inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar

Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki oleh peserta didik pada setiap

tingkat kelas atau program. Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

19

operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas. Permendikbud No. 130

Tahun 2017, menetapkan kompetensi inti sebagai berikut:

KI 1:

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2:

Menghayati dan mengamalkan perilaku-perilaku (jujur, disiplin,

tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),

santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian

dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam sekitar dalam menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3:

Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang

pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif

sesuai dengan bidang dan lingkup kerja perbankan dan keuangan mikro

pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan

ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam

konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,

sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan

internasional.

KI 4:

Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan

prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

20

sederhana sesuai bidang perbankan dan keuangan mikro. Menampilkan

kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur

sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan

menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,

mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutid dalam ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta

mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru,

membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah

konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah

pengawasan langsung.

b. Kompetensi Dasar

Kompetensi dasar merupakan kemampuan dan materi pembelajaran

minimal yang harus dicapai peserta didik untuk suatu mata pelajaran

pada masing-masing satuan pendidikan yang mengacu pada kompetensi

inti.

Tabel 2.3 Kompetensi Dasar SMK Kelas X Akuntansi

Mata pelajaran : Akuntansi Dasar

Alokasi Waktu : 180 Jam

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI

DASAR

3.1 Memahami

pengertian, tujuan,

peran akuntansi dan

pihak-pihak yang

membutuhkan

informasi akuntansi

4.1 Mengelompokkan pihak-pihak yang

membutuhkan informasi akuntansi

sesuai perannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

21

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI

DASAR

3.2 Memahami jenis-

jenis profesi

akuntansi (bidang-

bidang spesialisasi

akuntansi, pentingnya

etika profesi)

4.2 Mengelompokkan profesi akuntansi

(bidang-bidang spesialisasi

akuntansi, pentingnya etika profesi)

3.3 Memahami jenis dan

bentuk badan usaha

4.3 Mengelompokkan jenis dan bentuk

badan usaha

3.4 Memahami asumsi,

prinsip-prinsip dan

konsep dasar

akutansi.

4.4 Mengelompokkan asumsi, prinsip-

prinsip dan konsep dasar akutansi.

3.5 Memahami tahapan

siklus akuntansi

4.5 Mengelompokkan tahapan siklus

akuntansi

3.6 Menerapkan

persamaan dasar

akuntansi

4.6 Membuat persamaan dasar

akuntansi

3.7 Memahami transaksi

bisnis perusahaan

baik perusahaan jasa,

dagang dan

manufacture

4.7 Mengelompokkan transaksi bisnis

perusahaan baik perusahaan jasa,

dagang dan manufacture

3.8 Menerapkan buku

jurnal, konsep debet

dan kredit, saldo

normal, sistematika

pencatatan, dan

bentuk jurnal

4.8 Melakukan pencatatan buku jurnal,

konsep debet dan kredit, saldo

normal, sistematika pencatatan, dan

bentuk jurnal

3.9 Menerapkan posting 4.9 Melakukan posting

3.10 Menganalisis

transaksi jurnal

penyesuaian

4.10 Membuat jurnal penyesuaian

3.11 Menganalisis

perkiraan untuk

menyusun laporan

keuangan

4.11 Menyusun laporan keuangan

C. Taksonomi Bloom

1. Taksonomi Bloom Ranah Kognitif

Taksonomi Bloom mengklasifikasikan perilaku menjadi enam kategori,

dari yang sederhana (mengetahui) sampai dengan yang lebih kompleks

(mengevaluasi). Ranah kognitif terdiri atas (berturut-turut dari yang

paling sederhana sampai yang paling kompleks), ialah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

22

a. Pengetahuan (Knowledge ) / C – 1

Pengetahuan dalam pengertian ini melibatkan proses

mengingat kembali hal-hal yang spesifik dan universal, mengingat

kembali metode dan proses, atau mengingat kembali pola, struktur

atau setting. Pengetahuan dapat dibedakan menjadi tiga, yakni: (1)

pengetahuan tentang hal-hal pokok; (2) pengetahuan tentang cara

memperlakukan hal-hal pokok; dan (3) pengetahuan tentang hal

yang umum dan abstraksi. Pengetahuan tentang hal-hal pokok yaitu

mengingat kembali hal-hal yang spesifik, penekanannya pada

simbol-simbol dari acuan yang konkret. Pengetahuan tentang hal-

hal pokok dibagi menjadi dua yakni: (1) pengetahuan tentang

terminologi; dan (2) pengetahuan mengenai fakta-fakta khusus.

Pengetahuan tentang terminologi yaitu pengetahuan tentang

acuan simbol yang diterima banyak orang, misalnya kata-kata

umum beserta makna-maknanya yang lazim. Pengetahuan tentang

fakta yang spesifik yaitu pengetahuan tentang tanggal, peristiwa,

orang, tempat.

Pengetahuan tentang cara memperlakukan hal-hal pokok

yaitu pengetahuan tentang cara-cara untuk mengorganisasi,

mempelajari, menilai, dan mengkritik. Pengetahuan tentang cara

memperlakukan hal-hal pokok dibagi menjadi lima yakni: (1)

pengetahuan tentang konvensi; (2) pengetahuan tentang

kecenderungan atau urutan; (3) pengetahuan tentang klasifikasi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

23

kategori; (4) pengetahuan tentang tolok ukur; dan (5) pengetahuan

tentang metodologi. Pengetahuan tentang konvensi yaitu

pengetahuan tentang cara-cara yang khas untuk mempresentasikan

ide dan fenomena misalnya cara untuk mempresentasikan puisi,

drama, dan makalah ilmiah. Pengetahuan tentang kecenderungan

atau urutan yaitu pengetahuan tentang proses, arah, dan gerakan

suatu fenomena dalam kaitannya dengan waktu misalnya

pengetahuan tentang perkembangan kebudayaan Indonesia.

Pengetahuan tentang klasifikasi dan kategori yaitu

pengetahuan tentang kelas, divisi, dan susunan yang dianggap

fundamental bagi suatu bidang, tujuan, argumen, atau masalah.

Pengetahuan tentang tolak ukur (kriteria) yaitu pengetahuan tentang

kriteria-kriteria untuk menguji atau menilai fakta, prinsip, pendapat,

dan perilaku. Pengetahuan tentang metodologi yaitu pengetahuan

tentang metode-metode penelitian, teknik-teknik, dan prosedur-

prosedur yang digunakan dalam suatu bidang dan untuk menyelidiki

suatu masalah dan fenomena.

Pengetahuan tentang hal yang umum (universalitas) dan

abstraksi dalam suatu bidang yaitu pengetahuan tentang skema-

skema dan pola-pola pokok untuk mengorganisasi fenomena dan

ide. Pengetahuan tentang hal yang umum dan abstraksi dibagi

menjadi dua yakni: (1) pengetahuan tentang prinsip dan generalisasi;

dan (2) pengetahuan tentang teori dan struktur. Pengetahuan tentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

24

prinsip dan generalisasi yaitu pengetahuan tentang abstraksi-

abstraksi tertentu yang merupakan rangkuman atas hasil

pengamatan terhadap suatu fenomena.

Pengetahuan tentang teori dan struktur yaitu pengetahuan

tentang sekumpulan prinsip dan generalisasi beserta interelasi yang

membentuk suatu pandangan yang jelas, utuh, dan sistematis

mengenai sebuah fenomena, masalah, atau bidang yang kompleks.

b. Pemahaman (Comprehension) / C – 2

Pemahaman bersangkutan dengan inti dari sesuatu, ialah

suatu bentuk pengertian atau pemahaman yang menyebabkan

seseorang mengetahui apa yang sedang dikomunikasikan, dan dapat

menggunakan bahan atau ide yang sedang dikomunikasikan itu

tanpa harus menghubungkannya dengan bahan lain. Pemahaman

dibedakan menjadi tiga, yakni: (1) penerjemahan (translasi) yaitu

kemampuan untuk memahami suatu ide yang dinyatakan dengan

cara lain dari pada pernyataan asli yang dikenal sebelumnya; (2)

penafsiran (interpretasi) yaitu penjelasan atau rangkuman atas suatu

komunikasi, misalnya menafsirkan berbagai data sosial yang

direkam, diubah, atau disusun dalam bentuk lain seperti grafik, tabel,

diagram; dan (3) ekstrapolasi yaitu meluaskan kecenderungan

melampaui datanya untuk mengetahui implikasi, konsekuensi,

akibat, pengaruh sesuai dengan kondisi suatu fenomena pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

25

awalnya, misalnya membuat pernyataan-pernyataan yang eksplisit

untuk menyikapi kesimpulan-kesimpulan dalam suatu karya sastra.

c. Penerapan (Application) / C – 3

Di tingkat ini, seseorang memiliki kemampuan untuk

menerapkan gagasan, prosedur, metode, rumus, teori, prinsip di

dalam berbagai situasi. Sebagai contoh: agar teh dalam gelas cepat

mendingin, maka tutup gelas harus dibuka (bidang fisika), orang

perlu menyirami tanaman agar tidak layu (bidang biologi); dan jari

yang terlukai harus diberi obat merah (bidang kesehatan).

d. Analisis (Analysis) / C – 4

Analisis diartikan sebagai pemecahan atau pemisahan suatu

komunikasi (peristiwa, pengertian) menjadi unsur-unsur

penyusunnya, sehingga ide (pengertian, konsep) itu relatif menjadi

lebih jelas dan/atau hubungan antar ide-ide lebih eksplisit. Analisis

merupakan memecahkan suatu isi komunikasi menjadi elemen-

elemen sehingga hierarki ide-idenya menjadi jelas. Kategori analisis

dibedakan menjadi tiga, yakni: (1) analisis elemen yaitu analisis

elemen-elemen dari suatu komunikasi; (2) analisis hubungan yaitu

analisis koneksi dan interaksi antara elemen-elemen dan bagian-

bagian dari suatu komunikasi; dan (3) analisis prinsip

pengorganisasian yaitu analisis susunan dan struktur yang

membentuk suatu komunikasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

26

e. Sintesis (Synthesis) / C – 5

Sintesis adalah memadukan bagian-bagian untuk

membentuk suatu kesatuan. Sintesis bersangkutan dengan

penyusunan bagian-bagian atau unsur-unsur sehingga membentuk

suatu keseluruhan atau kesatuan yang sebelumnya tidak tampak

jelas. Kategori sintesis dibedakan menjadi tiga yakni: (1) penciptaan

komunikasi yang unik, yaitu penciptaan komunikasi yang di

dalamnya penulis atau pembicara berusaha mengemukakan ide,

perasaan, dan pengalaman kepada orang lain; (2) penciptaan rencana

yaitu penciptaan rencana kerja atau proposal operasi; dan (3)

penciptaan rangkaian hubungan abstrak yaitu membuat rangkaian

hubungan abstrak untuk mengklasifikasikan data tertentu.

f. Evaluasi (Evaluation) / C – 6

Evaluasi adalah menentukan nilai materi dan metode untuk

tujuan tertentu. Evaluasi bersangkutan dengan penentuan secara

kuantitatif atau kualitatif tentang nilai materi atau metode untuk

sesuatu maksud dengan memenuhi tolok ukur tertentu. Kategori

evaluasi dibedakan menjadi dua, yakni: (1) evaluasi berdasarkan

bukti internal yaitu evaluasi terhadap ketetapan komunikasi

berdasarkan logika, konsistensi, dan kriteria-kriteria internal lain

misalnya, menunjukkan kesalahan-kesalahan logika dalam suatu

argumen; dan (2) evaluasi berdasarkan bukti eksternal yaitu evaluasi

terhadap materi berdasarkan kriteria yang ditetapkan atau diingat,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

27

misalnya membandingkan teori-teori, generalisasi-generalisasi, dan

fakta-fakta pokok tentang kebudayaan tertentu.

Taksonomi Bloom ranah kognitif berturut-turut dari yang

paling sederhana sampai yang paling kompleks diilustrasikan seperti

berikut ini :

Tabel 2.4 Taksonomi Bloom Ranah Kognitif

EVALUASI

SINTESIS

ANALISIS Mengkritik

PENERAPAN

Memilah

Merangkai Menilai

PEMAHAMAN Merancang Menafsirkan

Menghitung Membedakan

Mengatur

PENGETAHUAN

Membagi

Menerangkan

Membuktikan

Menjelaskan

Mengingat Melengkapi

Merangkum

Menghafal

Menyebut

2. Taksonomi Bloom Revisi

Mungkin banyak orang bertanya mengapa buku hebat Taksonomi

Bloom harus direvisi? Ada beberapa alasan mengapa Handbook

Taksonomi Bloom perlu direvisi, yakni: pertama, terdapat kebutuhan

untuk mengarahkan kembali fokus para pendidik pada handbook, bukan

sekedar sebagai dokumen sejarah, melainkan juga sebagai karya yang

dalam banyak hal telah “mendahului” zamannya (Rohwer dan Sloane,

1994). Hal tersebut mempunyai arti banyak gagasan dalam handbook

Taksonomi Bloom yang dibutuhkan oleh pendidik masa kini karena

pendidikan masih terkait dengan masalah-masalah desain pendidikan,

penerapan program yang tepat, kurikulum standar, dan asesmen

autentik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

28

Alasan kedua adalah adanya kebutuhan untuk memadukan

pengetahuan-pengetahuan dan pemikiran-pemikiran baru dalam sebuah

kerangka kategorisasi tujuan pendidikan. Kemajuan dalam ilmu

pengetahuan ini mendukung keharusan untuk merevisi handbook

Taksonomi Bloom. Masyarakat dunia telah banyak berubah sejak tahun

1956, dan perubahan-perubahan ini mempengaruhi cara berpikir dan

praktik pendidikan.

Alasan yang ketiga adalah taksonomi merupakan sebuah kerangka

berpikir khusus yang menjadi dasar untuk mengklasifikasikan tujuan-

tujuan pendidikan. Sebuah rumusan tujuan pendidikan seharusnya

berisikan satu kata kerja dan satu kata benda. Kata kerjanya umumnya

mendeskripsikan proses kognitif yang diharapkan dan kata bendanya

mendeskripsikan pengetahuan yang diharapkan dikuasai oleh siswa.

Taksonomi Bloom hanya mempunyai satu dimensi yaitu hanya kata

benda. Menurut Tyler (1994) rumusan tujuan yang paling bermanfaat

adalah rumusan yang menunjukkan jenis perilaku yang akan diajarkan

kepada peserta didik dan isi pembelajaran yang membuat peserta didik

menunjukkan perilaku itu. Berdasarkan hal tersebut rumusan tujuan

pendidikan harus memuat dua dimensi yaitu dimensi pertama untuk

menunjukkan jenis perilaku peserta didik dengan menggunakan kata

kerja dan dimensi kedua untuk menunjukkan isi pembelajaran dengan

menggunakan kata benda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

29

Alasan keempat yaitu proporsi yang tidak sebanding dalam

penggunaan taksonomi pendidikan untuk perencanaan kurikulum dan

pembelajaran dengan penggunaan taksonomi pendidikan untuk

asesmen. Pada taksonomi Bloom lebih memfokuskan penggunakan

taksonomi pada asesmen. Alasan yang kelima adalah pada kerangka

pikir taksonomi karya Benjamin Bloom lebih menekankan enam

kategorinya (pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis,

dan evaluasi) daripada sub-sub kategorinya. Taksonomi Bloom

menjabarkan enam kategori tersebut secara mendetail, namun kurang

menjabarkan pada sub kategorinya sehingga sebagian orang akan lupa

dengan sub-sub kategori taksonomi Bloom.

Alasan keenam adalah ketidakseimbangan proporsi sub kategori

dari taksonomi Bloom. Kategori pengetahuan dan komprehensi

memiliki banyak sub kategori namun empat kategori lainnya hanya

memiliki sedikit sub kategori. Alasan ketujuh adalah taksonomi Bloom

versi aslinya lebih ditujukan untuk dosen-dosen, padahal dalam dunia

pendidikan tidak hanya dosen yang berperan untuk merencanakan

kurikulum, pembelajaran, dan penilaian. Oleh sebab itu dibutuhkan

sebuah revisi taksonomi yang dapat lebih luas menjangkau seluruh

pelaku dalam dunia pendidikan. Perubahan dari kerangka pikir asli ke

revisinya diilustrasikan sebagai berikut ini :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

30

Dimensi

Dimensi

Kata Benda

Pengetahuan

Tersendiri

Pengetahuan Mengingat Kata Kerja

Pemahaman Memahami

Aplikasi Mengaplikasikan Dimensi proses

Kognitif Analisis

Menganalisis

Sintesis Mengevaluasi

Evaluasi Mencipta

Gambar 2.1 Perubahan dari Kerangka Pikir Asli ke Revisi (Anderson dan Krathwohl,

2001:268)

Berdasarkan Gambar 2.1 dapat diketahui perubahan taksonomi dari

kata benda (dalam taksonomi Bloom) menjadi kata kerja (dalam

taksonomi revisi). Perubahan ini dibuat agar sesuai dengan tujuan-

tujuan pendidikan. Tujuan-tujuan pendidikan mengindikasikan bahwa

peserta didik akan dapat melakukan sesuatu (kata kerja) dengan sesuatu

(kata benda). Kategori pengetahuan dalam Taksonomi Bloom berubah

menjadi mengingat. Bentuk kata kerja mengingat mendeskripsikan

tindakan yang tersirat dalam kategori pengetahuan aslinya; tindakan

pertama yang dilakukan oleh peserta didik dalam belajar pengetahuan

adalah mengingatnya. Kategori pemahaman menjadi memahami.

Pemahaman merupakan tingkat memahami yang paling rendah.

Pemahaman terbatas pada hanya memahami tentang apa yang sedang

dikomunikasikan tanpa menghubungkannya dengan materi lain.

Perubahan dari pemahaman menjadi memahami karena dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

31

pemilihan nama-nama kategori, mempertimbangkan keluasan

pemakaian istilah tersebut oleh banyak guru.

Kategori aplikasi menjadi mengaplikasikan. Dalam kategori ini

hanya terjadi perubahan dari kata benda menjadi kata kerja. Kategori

analisis menjadi menganalisis. Dalam kategori ini hanya terjadi

perubahan dari kata benda menjadi kata kerja. Kategori sintesis menjadi

mencipta. Mencipta melibatkan proses menyusun elemen-elemen

menjadi sebuah kesatuan yang koheren dan fungsional yang akhirnya

dapat menghasilkan sebuah produk baru yang belum pernah ada

sebelumnya. Sintesis hanya terbatas pada memadukan elemen-elemen

dan bagian-bagian untuk membentuk satu kesatuan dengan melibatkan

proses mengolah potongan-potongan, bagian-bagian, elemen-elemen

dan mengatur serta memadukan sedemikian rupa sehingga membentuk

sebuah pola atau struktur yang sebelumnya tidak jelas. Kategori evaluasi

menjadi mengevaluasi. Dalam kategori ini hanya terjadi perubahan dari

kata benda menjadi kata kerja.

Perubahan pengetahuan dalam taksonomi Bloom menjadi dimensi

tersendiri yaitu dimensi pengetahuan dalam taksonomi revisi.

Pengetahuan tetap dipertahankan dalam taksonomi revisi namun

berubah menjadi dimensi tersendiri karena diasumsikan bahwa setiap

kategori-kategori dalam taksonomi membutuhkan pengetahuan sebagai

apa yang harus dipelajari oleh siswa. Taksonomi revisi memiliki dua

dimensi yaitu dimensi pengetahuan dan dimensi kognitif proses.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

32

Konsep-konsep pembelajaran yang berkembang terfokus pada

proses-proses aktif, kognitif dan konstruktif dalam pembelajaran yang

bermakna. Pembelajar diasumsikan sebagai pelaku yang aktif dalam

aktivitas belajar; mereka memilih informasi yang akan mereka pelajari,

dan mengonstruksi makna berdasarkan informasi. Ini merupakan

perubahan dari pandangan pasif tentang pembelajaran ke pandangan

kognitif dan konstruktif yang menekankan apa yang peserta didik

ketahui (pengetahuan) dan bagaimana mereka berpikir (proses kognitif)

tentang apa yang mereka ketahui ketika aktif dalam pembelajaran.

Dimensi proses kognitif berisikan enam kategori yaitu: mengingat,

memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi, dan

mencipta. Dimensi pengetahuan berisikan empat kategori yaitu faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif.

Urutan sintesis dan evaluasi ditukar. Taksonomi revisi mengubah

urutan dua kategori proses kognitif dengan menempatkan mencipta

sebagai kategori yang paling kompleks. Kategori-kategori pada

taksonomi Bloom disusun menjadi sebuah hierarki kumulatif yang

berarti penguasaan kategori yang lebih kompleks mensyaratkan

penguasaan semua kategori di bawahnya yang kurang kompleks.

Penelitian-penelitian kemudian memberikan bukti-bukti empiris bahwa

hierarki kumulatif hanya berlaku pada tiga kategori tengahnya yakni

pemahaman, aplikasi, dan analisis, tetapi tidak pada dua kategori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

33

terakhir (sintesis dan evaluasi). Penelitian membuktikan sintesis

merupakan kategori yang lebih kompleks daripada evaluasi.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa taksonomi ialah

klasifikasi atau pengelompokan benda menurut ciri-ciri tertentu.

Taksonomi dalam bidang pendidikan, digunakan untuk klasifikasi

tujuan instruksional; ada yang menamakannya tujuan pembelajaran,

tujuan penampilan, atau sasaran belajar. Taksonomi tujuan instruksional

ialah adanya hierarki yang dimulai dari tujuan instruksional pada

jenjang terendah sampai jenjang tertinggi. Dengan kata lain, tujuan pada

jenjang yang lebih tinggi tidak dapat dicapai sebelum tercapai tujuan

pada jenjang di bawahnya. Taksonomi Bloom ranah kognitif merupakan

salah satu kerangka dasar untuk pengkategorian tujuan-tujuan

pendidikan, penyusunan tes, dan kurikulum. Tingkatan taksonomi

Bloom yakni: (1) pengetahuan (knowledge); (2) pemahaman

(comprehension); (3) penerapan (application); (4) analisis (analysis); (5)

sintesis (synthesis); dan (6) evaluasi (evaluation). Tingkatan-tingkatan

dalam taksonomi tersebut telah digunakan hampir setengah abad sebagai

dasar untuk penyusunan tujuan-tujuan pendidikan, penyusunan tes dan

kurikulum.

Revisi dilakukan terhadap Taksonomi Bloom, yakni perubahan dari

kata benda (dalam Taksonomi Bloom) menjadi kata kerja (dalam

taksonomi revisi). Perubahan ini dibuat agar sesuai dengan tujuan-

tujuan pendidikan. Tujuan-tujuan pendidikan mengindikasikan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

34

peserta didikakan dapat melakukan sesuatu (kata kerja) dengan sesuatu

(kata benda). Revisi dilakukan oleh Kratwohl dan Anderson, taksonomi

menjadi: (1) mengingat (remember); (2) memahami (understand); (3)

mengaplikasikan (apply); (4) menganalisis (analyze); (5) mengevaluasi

(evaluate); dan (6) mencipta (create).

D. Reliabilitas dan Validitas

1. Reliabilitas

Mehrens & Lehmann (1973: 102) menyatakan bahwa reliabilitas

merupakan derajat keajegan (consistency) di antara dua buah hasil

pengukuran pada objek yang sama. Dalam kaitannya dengan dunia

pendidikan, prestasi atau kemampuan seorang peserta didikdikatakan

reliabel jika dilakukan pengukuran, hasil pengukuran akan sama

informasinya, walaupun penguji berbeda, korektornya berbeda atau

butir soal yang berbeda tetapi memiliki karakteristik yang sama.

Allen & Yen (1979: 62) menyatakan bahwa tes dikatakan reliabel

jika skor amatan mempunyai korelasi yang tinggi dengan skor yang

sebenarnya. Selanjutnya dinyatakan bahwa reliabilitas merupakan

koefisien korelasi antara dua skor amatan yang diperoleh dari hasil

pengukuran menggunakan tes yang paralel. Dengan demikian,

pengertian yang dapat diperoleh dari pernyatan tersebut adalah suatu tes

itu reliabel jika hasil pengukuran mendekati keadaan peserta tes yang

sebenarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

35

Dalam pendidikan, pengukuran tidak dapat langsung dilakukan pada

ciri atau karakter yang akan diukur. Ciri atau karakter ini bersifat

abstrak. Hal ini menyebabkan sulitnya memperoleh alat ukur yang stabil

untuk mengukur karakteristik seseorang (Mehrens & Lehmann, 1973:

103).

Berdasarkan uraian di atas, maka dalam pembuatan alat ukur dalam

dunia pendidikan harus dilakukan secermat mungkin dan disesuaikan

dengan kaidah-kaidah yang telah ditentukan oleh ahli-ahli pengukuran

di bidang pendidikan. Untuk melihat reliabilitas suatu alat ukur, yang

berupa suatu indeks reliabilitas, dapat dilakukan penelaahan secara

statistik. Nlai ini biasa dinamakan dengan koefisien reliabilitas.

2. Validitas

Validitas suatu alat ukur adalah sejauhmana alat ukur itu mampu

mengukur apa yang seharusnya diukur (Nunnally, 1978). Sementara itu,

Linn dan Gronlund (1995) menjelaskan validitas mengacu pada

kecukupan dan kelayakan interpretasi yang dibuat dari penilaian,

berkenaan dengan penggunaan khusus. Sedangkan Azwar (1995)

menjelaskan suatu tes dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi

apabila tes tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil

ukur yang tepat dan akurat sesuai dengan maksud dikenakannya tes

tersebut. Sisi lain yang sangat penting dalam konsep validitas adalah

kecermatan pengukuran, yakni kemampuan untuk mendeteksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

36

perbedaan-perbedaan kecil sekalipun yang ada pada atribut yang

diukurnya.

Dalam pengukuran terhadap atribut psikologis, validitas sangat sulit

dicapai. Hal ini dapat dipahami karena pengukuran terhadap variabel

psikologis dan sosial mengandung kesalahan yang lebih banyak

daripada pengukuran variabel yang bersifat fisik. Oleh karena sulitnya

menentukan validitas yang sebenarnya, maka yang dapat dilakukan

adalah mengestimasi validitas instrumen dengan perhitungan tertentu.

Pengukuran psikologi itu mempunyai fungsi : (1) penegakan suatu

hubungan statistik dengan variabel khusus, (2) representasi isi dari

sesuatu, dan (3) pengukuran sifat-sifat psikologis. Oleh karenanya,

validitas itu dapat dikelompokkan menjadi tiga tipe, yaitu: (1) validitas

kriteria, (2) validitas isi, dan (3) validitas konstruk (Nunnally, 1978,

Allen & Yen, 1979, dan Lawrence, 1994).

Validitas berdasarkan kriteria dibedakan menjadi dua, yaitu validitas

prediktif dan validitas konkuren. Lawrence (1994) mengatakan bahwa

tes dikatakan memiliki validitas prediktif bila tes itu mampu

memprediksikan kemampuan yang akan datang. Dalam analisis

validitas prediktif, performansi yang hendak diprediksikan disebut

dengan kriteria. Besar kecilnya harga estimasi validitas prediktif suatu

instrumen digambarkan dengan keofisien korelasi antara prediktor

dengan kriteria tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

37

Validitas isi suatu instrumen adalah sejauhmana butir-butir dalam

instrumen itu mewakili komponen-komponen dalam keseluruhan

kawasan isi objek yang hendak diukur dan sejauh mana butir-butir itu

mencerminkan ciri perilaku yang hendak diukur (Nunnally, 1978).

Sementara itu Lawrence (1994) menjelaskan bahwa validitas isi itu

representativitas pertanyaan terhadap kemampuan khusus yang harus

diukur.

Validitas konstruk adalah validitas yang menunjukkan sejauhmana

instrumen mengungkap suatu trait atau konstruk teoretis yang hendak

diukurnya (Nunnally, 1978). Prosedur validasi konstruk diawali dari

suatu identifikasi dan batasan mengenai variabel yang hendak diukur

dan dinyatakan dalam bentuk konstruk logis berdasarkan teori mengenai

variabel tersebut. Dari teori ini ditarik suatu konskuensi praktis

mengenai hasil pengukuran pada kondisi tertentu, dan konskuensi inilah

yang akan dibuktikan secara empiris. Apabila hasilnya sesuai dengan

harapan maka instrumen itu dianggap memiliki validitas konstruk yang

baik.

Untuk tes hasil belajar, yang utama adalah validitas isi, yakni butir-

butir soal yang ditanyakan kepada peserta didik sesuai dan mewakili

kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik. Hal ini dapat dilihat

dari sejauh mana butir-butir soal itu sesuai dengan indikator yang

merupakan penjabaran dari kompetensi dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

38

E. Classical Test Theory (CTT)

Pendekatan CTT adalah metode pertama yang dikembangkan

untuk pengukuran. Teori-teori CTT mendominasi pengembangan rumus

reliabilitas dan validitas yang dikenal dewasa ini (Suryabrata, 2005).

Model dari pendekatan teori tes klasik ini disebut juga sebagai

model skor murni (true score model). Pendekatan ini telah berhasil

meletakkan dasar-dasar konsep dalam analisis karakteristik psikometri

perangkat ukur psikologi (Crocker & Algina, 2005). Pendekatan CTT ini

juga telah berkontribusi dalam pengembangan pengukuran psikometri dan

pendekatan ini dianggap sebagai model yang sederhana dan kuat. Fokus

utama dari pendekatan ini adalah informasi pada level tes dan juga

menyediakan informasi mengenai aitem-aitem yang digunakan (Coaley,

2010). Selain itu, teori tes klasik ini juga praktis dan tidak memerlukan

perhitungan yang rumit (Kaplan & Saccuzo, 2005). Oleh karena itu, peneliti

mempertimbangkan menggunakan pendekatan CTT dalam proses analisis

yang akan dilakukan pada penelitian ini.

F. Item Response Theory (IRT)

Teori tes modern sering juga disebut Latent Trait Theory yaitu

performance subjek dalam suatu tes yang dapat diprediksi dari

kemampuannya yang bersifat laten. Atau lebih dikenal dengan Item

Response Theory (IRT) yaitu respon subjek terhadap item yang

menunjukkan kognitifnya. Kelebihan kinerja subjek dapat dilihat

dengan Item Characteristic Curve (ICC). Artinya semakin baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

39

performance subjek akan semakin banyak respon (jawaban pada item tes)

yang benar.

1. Asumsi Teori Respon Butir

Teori Respon Butir memiliki beberapa asumsi kunci, yaitu Kurva

Karakteristik Aitem (KKA), independensi lokal, dan unidimensionalitas

(Embretson, 2000).

a) Kurva Karakteristik Aitem. Bentuk KKA menunjukkan

bagaimana hubungan antara perubahan kemampuan subjek dan

perubahan responnya terhadap aitem. Pada aitem dikotomi, yaitu

sebuah respon tertentu akan dianggap benar, KKA meregresi

kemungkinan kesuksesan suatu aitem pada tingkat kemampuan

tertentu. Untuk aitem politomi, seperti skala rating, KKA

meregresi kemungkinan respon masing-masing kategori pada

tingkat kemampuan.

b) Asumsi independensi lokal. Hal ini menyangkut tentang

kecukupan model teori respon butir terhadap data. Independensi

lokal diperoleh ketika hubungan antar aitem atau antar subjek

dikarakteristikkan sepenuhnya oleh model teori respon butir.

Independensi lokal juga dapat diperoleh ketika kemungkinan

menyelesaikan suatu aitem tidak beketergantungan dengan

aitem-aitem lainnya, adanya pengontrolan terhadap parameter

subjek dan parameter aitem.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

40

c) Unidimensionalitas. Independensi lokal juga berhubungan

dengan jumlah variabel trait yang mendasari aitem.

Independensi lokal akan menunjukkan unidimensionalitas

ketika model teori respon butir terdiri dari parameter.

subjek hanya pada satu dimensi. Namun, independensi lokal

juga bisa dicapai dengan data multidimensi jika masing-masing

dimensi memiliki parameter subjek ataupun dengan data yang

mana setiap aitem saling beketergantungan.

2. Model Teori Respon Butir

Model teori respon butir dapat dikategorikan berdasarkan

jumlah respon yang diskor, yaitu dikomotomi dan politomi. Pada

model dikotomi, respon aitem diskor ke dalam dua kelompok yang

menunjukkan sukses (1) atau gagal (2). Aitem pilihan berganda juga

termasuk ke dalam model dikotomi karena walaupun memiliki

banyak pilihan jawaban, namun jawaban tetap di skor sebagai benar

atau salah (Embretson, 2000). Pada model politomi, sebuah aitem

memiliki lebih dari dua pilihan respon jawaban. Masing-masing

respon tersebut memiliki nilai skor yang berbeda-beda pula.

Contohnya seperti aitem model Likert yang mana setiap pilihan

jawaban di skor dari rentang 1 sampai 5 (Embretson, 2000).

Teori respon butir memiliki 3 model fungsi distribusi logistik,

yaitu model logistik 1 parameter, model logistik 2 parameter, dan

model logistik 3 parameter (Naga, 1992). Perbedaan tiga model ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

41

terletak pada jumlah parameter yang digunakan. Model paling

sederhana dalam teori respon butir adalah model logistik 1 parameter

yang juga dikenal sebagai model Rasch. Model Rasch hanya

menggunakan parameter b atau kesulitan aitem untuk membedakan

antar aitem. Variabel independen dalam model ini adalah trait score

(Өs) dan tingkat kesulitan aitem (βi). Sedangkan variabel

dependennya adalah adalah respon dikotomi (sukses atau gagal,

benar atau salah) dari orang tertentu tentang suatu aitem. Terdapat

dua versi variabel dependen, yaitu log odds dan probability

(Embretson, 2000).

Pada log odds dalam Rasch model, odds menunjukkan rasio

jumlah benar dengan jumlah berhasil (Embretson, 2000). Rasio ini

terlihat dari perbedaan antara trait score (Өs) dengan tingkat kesulitan

aitem (βi). Sehingga rasio kemungkinan berhasil untuk subjek s pada

aitem i, yaitu Pis, terhadap kemungkinan gagal, yaitu 1- Pis,

ditunjukkan seperti di bawah ini.

In [Pis / (1 - Pis)] = Өs - βi (1) Ketika tingkat kesulitan aitem

meningkat, maka log odds akan menurun. Ketika tingkat kesulitan

aitem sama dengan trait level, log odds akan bernilai 0. Jika trait level

lebih besar daripada tingkat kesulitan aitem, maka orang tersebut

akan lebih mungkin untuk berhasil. Sebaliknya, jika tingkat kesulitan

aitem lebih besar daripada trait level, maka orang tersebut lebih

berkemungkinan untuk gagal (Embretson, 2000).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

42

Terdapat beberapa ciri dari Rasch model seperti di bawah ini

(Embretson, 2000).

1) Estimasi trait level dapat dilakukan pada aitem manapun yang

telah diketahui tingkat kesulitan aitemnya.

2) Kedua properti aitem dan trait level berkaitan dengan perilaku

karena pada subjek dan aitem terdapat parameter-parameter

yang terpisah.

3) Trait level dan properti aitem merupakan variabel independen

yang dapat diestimasi secara terpisah.

4) Probabilitas respon akan meningkat dengan menjumlahkan nilai

konstan ada trait level atau dengan membagi kesulitan aitem

dengan nilai konstan tersebut.

Pada versi probability, variabel dependen merupakan probabilitas

subjek s untuk berhasil pada aitem i, P(Xis=1). Fungsi logistik ini

memberikan prediksi sebagai berikut (Embretson, 2000).

Ө β Ө – β (2)

Ө – β

Perbedaan versi ini dengan versi sebelumnya adalah variabel

dependen diprediksi sebagai probabilitas daripada sebagai log

odds. Versi ini juga dikenal sebagai model pengukuran 1

parameter. Salah satu kelebihan versi ini yaitu probabilitas

merupakan variabel dependen yang lebih familiar dibandingkan

rasio log odds. Dengan model ini karakter yang mempengaruhi

performansi subjek diasumsikan adalah hanya kesulitan aitem.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

43

Model logistik 2 parameter memiliki dua elemen dalam bentuk

matematikanya, yaitu parameter daya beda (a) dan parameter

kesulitan aitem (b). Sedangkan, model logistik 3 parameter

ditujukan pada aitem pilihan berganda karena adanya tambahan

parameter peluang tebakan (c). Pada penelitian ini, model yang

dipilih adalah model logistik 1 parameter untuk melihat parameter

kesulitan aitem pada subtes RA dengan alasan lebih praktis dan

lebih mudah untuk dilakukan oleh peneliti. Metode estimasi yang

akan digunakan adalah metode kemungkinan maksimum

marginal. Metode ini disarankan karena membantu mengurangi

pengaruh panjang tes maupun sampel dengan asumsi bahwa

distribusi kemampuan adalah normal.

3. Parameter Teori Respon Butir

Pada teori respon butir terdapat tiga unsur parameter yaitu

paramater aitem, parameter peserta dan parameter respon (Naga,

1992). Ketiga unsur ini berhubungan sehingga menghasilkan fungsi

atau Kurva Karakteristik Aitem. Hal ini tampak dari respon peserta

terhadap aitem yang berhubungan dengan atau dapat ditentukan oleh

ciri aitem atau ciri peserta yang bersangkutan. Dalam hubungan ini,

ciri peserta dinyatakan melalui parameter peserta (Ө), ciri aitem

dinyatakan melalui tiga parameter aitem a, b, dan c, serta ciri respon

dinyatakan dalam bentuk probabilitas jawaban benar (P(Ө)).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

44

Parameter peserta (Ө) hanya bisa diukur melalui respon subjek

terhadap suatu aitem yang membentuk suatu kontinum. Secara

teoritis, nilai baku untuk parameter peserta membentang dari minus

tak terhingga sampai positif tidak terhingga. Namun secara praktis,

nilai baku yang dianggap berguna hanya terletak antara -4 sampai +4.

Parameter aitem a adalah parameter aitem yang berkaitan

dengan daya beda yaitu kemampuan aitem untuk mempertegas

perbedaan subjek yang mampu menjawab dengan benar dan yang

tidak. Nilai parameter aitem a bergerak daru 0 sampai dengan +2.

Kemudian, parameter aitem b adalah parameter aitem yang berkaitan

dengan kesulitan aitem yaitu sulit atau mudahnya aitem tersebut

untuk dijawab oleh subjek. Nilai parameter aitem b bergerak dari -2

sampai +2. Lalu, parameter aitem c adalah parameter yang berkaitan

dengan peluang tebakan semu subjek yakni peluang yang dapat

menyebabkan subjek secara kebetulan menjawab aitem tersebut

dengan benar. Nilai responsi atau jawaban benar dari subjek terhadap

aitem tersebut terletak di antara 0 dan 1.

4. Fungsi Informasi Aitem dan Tes

Konsep informasi psikometri merupakan ciri penting dalam teori

respon butir. Melalui hal ini sebuah item-response curve (IRC) pada

model dikotomi atau category-response curve pada model politomi

dapat diubah menjadi item information curve (IIC). IIC

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

45

mengindikasikan jumlah informasi psikometris yang dimiliki sebuah

aitem di sepanjang kontinum latent-trait (Embretson, 2000).

Formula informasi aitem pada 1PL ditunjukkan seperti di bawah

ini.

I(Ө) = Pi(Ө)(1- Pi(Ө)) (3) Terdapat beberapa aturan dalam formula

ini, yaitu sebagai berikut.

(a) Jumlah informasi dari sebuah aitem dimaksimalkan pada

parameter kesulitan aitem, sehingga aitem yang memiliki

kesulitan yang sama dengan kemampuan subjek akan sangat

informatif.

(b) Jumlah informasi yang disediakan sebuah aitem ditentukan

dari parameter diskriminasinya. Semakin tinggi diskriminasi

aitemnya, maka semakin banyak informasi aitem yang akan

diberikan menyangkut parameter kesulitan aitem (Embretson,

2000).

Informasi tes juga merupakan hal yang penting dalam

menentukan seberapa baik sebuah tes karena berhubungan dengan

standard error of measurement subjek. Dengan mengetahui fungsi

informasi tes, peneliti dapat menentukan seberapa baik sebuah tes

dalam rentang latent trait. Perlu diketahui pula bahwa informasi tes

merupakan suatu hal yang independen pada subjek tertentu yang

mengikuti tes (Embretson, 2000).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

46

Terdapat banyak pengunaan informasi aitem dan informasi tes

dalam teori respon butir. Pertama, informasi tes digunakan untuk

menentukan aitem mana yang akan diberikan pada subjek tertentu

ketika melakukan computerized adaptive test. Kedua, informasi tes

dapat digunakan untuk membandingkan dua pengukuran konstrak

yang sama. Terakhir, informasi aitem dapat dimanfaatkan untuk

desain tes dasar, seperti memilih aitem yang akan dimasukkan ke

dalam sebuah pengukuran (Embretson, 2000).

Perbedaan versi ini dengan versi sebelumnya adalah variabel

dependen diprediksi sebagai probabilitas daripada sebagai log odds.

Versi ini juga dikenal sebagai model pengukuran 1 parameter. Salah

satu kelebihan versi ini yaitu probabilitas merupakan variabel

dependen yang lebih familiar dibandingkan rasio log odds

(Embretson, 2000).

G. Program Quest

Analisis item menggunakan program QUEST memberikan informasi

hasil analisis item menurut teori tes klasik (classical test theory atau CTT)

dan menurut teori tes modern atau teori respons item (item response theory

atau IRT). IRT hasil program QUEST mengacu kepada model logistic satu

parameter (1-parameter logistic) atau disingkat model 1-PL. Dalam hal ini

parameter yang dimaksud adalah tingkat kesulitan item. Model ini dikenal

dengan model Rasch untuk data dengan skala dikotomus (kategori-1 bila

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

47

memiliki skor 0 dan kategori-2 bila memiliki skor 1). Untuk data dengan

skala politomus (lebih dari dua kategori (misalnya kategori-1bila memiliki

skor 0, kategori-2 bila memiliki skor 1, kategori-3 bila memiliki skor 2, dan

dapat ditambah kategori selanjutnya sesuai dengan penambahan skor yang

dimiliki). Program QUEST dapat menganalisis data skala politomus sampai

10 kategori (kategori terendah yakni kategori-1 yakni berskor 0 karena salah

atau melewatinya, dan kategori tertinggi adalah kategori-10 yakni kategori

berskor 9 karena tidak mengerjakan akibat kehabisan waktu. Analisis item

menggunakan IRT ada yang melakukan kalibrasi berdasarkan satu

parameter yakni hanya didasaran pada tingkat kesulitan (diberi simbol β

atau b) sehingga disebut model satu paramemeter logistik tau model 1-PL

atau disebut Model Rasch (Rasch Model). Ada yang mendasarkan pada dua

parameter, yakni daya beda (diberi simbol a) dan tingkat kesulitan (b)

sehingga disebut model 2-PL. Ada pula yang mendasarkan pada tiga

parmeter, yakni daya pembeda, tingkat kesukaran, dan guessing (diberi

simbol c), sehingga disebut Model 3-PL.

Dari deskripsi diatas, maka dapat disimpulkan pada analisis butir soal

kognitif dengan program Quest menggunakan model Rasch, data yang

dimasukan berupa data dikotomi pada soal pilihan ganda. Untuk instrumen

yang jawabannya dikotomi dapat dinyatakan dengan huruf mulai dari A

sampai dengan I atau dengan angka dari 0 sampai dengan 9.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

48

H. Posting

1. Pengertian Buku Besar

Buku besar adalah kumpulan dari akun-akun yang satu sama lain

saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan yang sistematis.

Akun adalah suatu formulir tempat mencatat perubahan aset, liabilitas,

ekuitas, pendapatan, dan beban akibat transaksi yang terjadi di dalam

perusahaan.

2. Bentuk-Bentuk Akun Buku Besar

Bentuk-bentuk akun buku besar adalah sebagai berikut:

a. Bentuk T (T Account)

Akun bentuk T lebih banyak digunakan sebagai media

pembelajaran terutama untuk menunjukkan dengan cepat

bagaimana proses pencatatan akuntansi dan analisis akuntansi.

Akun bentuk T tidak digunakan dalam sistem akuntansi

perusahaan. Untuk mengetahui saldo, terlebih dahulu harus

menjumlahkan setiap sisinya, baik sisi debit maupun sisi kredit.

Selanjutnya, saldo ditulis di sisi yang lebih besar.

Tabel 2.5 Buku Besar Bentuk T (T Account)

Kas (dalam rupiah) No.101 1/1 Saldo 5.000,00 4/1 3.000,00

15/1 7.000,00 10/1 2.500,00

12.000,00 5.500,00

31/1 6.500,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

49

b. Bentuk Dua Kolom (Two Coloum Account)

Terdapat dua jenis bentuk akun dua kolom, yang pertama

merupakan modifikasi dari akun bentuk T. Bentuknya sama

dengan akun bentuk T, namun terdapat kolom tanggal, uraian,

Ref, serta debit dan kredit. Dikatakan akun dua kolom karena

memiliki kolom debit dan kolom kredit untuk mencatat besarnya

perubahan.

Tabel 2.6 Buku Besar Bentuk Dua Kolom

(Two Coloum Account)

Kas (dalam rupiah) No.101 Tanggal Uraian Ref Debit Tanggal Uraian Ref Kredit

2013 Jan.

1 Saldo v 5.000,00 2013 Jan.

4 3.000,00

15 7.000,00 10 2.500,00

31 Saldo 12.000,00 5.500,00

6.500,00

Format akun dua kolom bentuk lain adalah sebagai berikut.

Tabel 2.7 Buku Besar Bentuk Dua Kolom

(Two Coloum Account)

Tanggal Uraian Ref Debit Kredit

2013

Jan.

1 Saldo v 5.000,00 -

4 - 3.000,00

10 - 2.500,00

15 7.000,00 -

Jumlah 12.000,00 5.500,00

31 Saldo 6.500,00

Baik bentuk pertama maupun bentuk kedua, untuk mengetahui

saldo akun terlebih dahulu jumlahkan data pada sisi debit dan sisi

kredit, kemudian diselisihkan. Saldo disimpan pada sisi yang

jumlahnya lebih besar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

50

c. Bentuk Tiga Kolom (Three Coloum Account)

Pada akun tiga kolom, saldo akun setiap saat dapat diketahui

karena memiliki kolom khusus untuk saldo. Salah satu alternatif

untuk membedakan saldo debit dan saldo kredit adalah dengan

memberi tanda kurung untuk saldo kredit. Pada contoh berikut ini

tanggal 10 Januari menunjukkan saldo kredit, maka diberi tanda

kurung (500).

Tabel 2.8 Buku Besar Bentuk Tiga Kolom

(Three Coloum Account)

Kas (dalam rupiah) No. 101

Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo

2013

Jan.

1 Saldo v - - 5.000,00

4 - 3.000,00 2.000,00

10 - 2.500,00 (500,00)

15 7.000,00 - 6.500,00

d. Bentuk Empat Kolom (Four Coloum Account)

Pada akun empat kolom siapa pun akan dengan mudah

mengetahui bahwa saldo akhir akun adalah di sisi debit atau di

sisi kredit.

Tabel 2.9 Buku Besar Bentuk Empat Kolom

(Four Coloum Account)

Kas (dalam rupiah) No. 101

Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo

Debit Kredit

2103

Jan.

1 Saldo v - - 5.000,00 -

4 - 3.000,00 2.000,00 -

10 - 2.500,00 - 500,00

15 7.000,00 - 6.500,00 -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

51

e. Mem-posting ke Buku Besar

Mem-posting adalah memindahkan data dari jurnal umum ke

dalam akun buku besar yang berseusaian. Yang dimaksud dengan

akun buku besar yang bersesuaian adalah data akun berasal dari

sisi debit jurnal, dipindahkan/ di-posting ke dalam akun buku

besar di sisi debit.

Langkah-langkah mem-posting adalah sebagai berikut.

(a) Siapkan buku besar/ akun buku besar yang bersesuaian/

dibutuhkan.

(b) Catat tanggal bulan dan tahun pada sisi yang bersesuaian.

(c) Catat jurnal pada sisi yang bersesuaian (debit/kredit), jangan

lupa tentukan saldo akun.

(d) Tuliskan asal jurnal pada kolom uraian dan halaman jurnal

pada kolom Ref.

(e) Catatlah nomor akun buku besar pada kolom Ref jurnal umum.

Perhatikan cara mem-posting berikut ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

52

Tabel 2.10 Cara Mem-posting Buku Besar

Jurnal Umum Hal 56

Tanggal Ref Debit Kredit

2013

Jan.

3 Kas 101 5.000,00 -

Piutang usaha 102 - 5.000,00

Kas 101 Tanggal Ref Debit Kredit Saldo

2013

Jan.

3 Jurnal Umum 56 5.000,00 - 5.000,00

Piutang Usaha 102 Tanggal Ref Debit Kredit Saldo

2013

Jan.

3 Jurnal Umum 56 - 5.000,00 5.000,00

Setelah di-posting kolom referensi jurnal umum telah diisi

dengan nomer kode akun. Hal tersebut menunjukkan bahwa ayat-ayat

jurnal telah di-posting ke akun buku besar dengan nomer kode yang

tertulis pada kolom referensi tersebut. Hal yang penting harus kita

perhatikan adalah mengisi kolom ref jurnal umum dilakukan setelah

ayat-ayat jurnal benar-benar telah dicatat dengan benar pada akun yang

bersesuaian, dan dicatat satu demi satu tidak sekaligus. Hal ini

dilakukan untuk menghindari kesalahan.

I. Prosedur Pengembangan Instrumen Penilaian

Menurut Suryabrata (2005: 68), prosedur pengembangan

memaparkan langkah-langkah pengembangan tes hasil belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

53

Pengembangan instrumen penilaian menurut Suryabrata ada sepuluh

langkah, yaitu (1) pengembangan spesifikasi tes, (2) penelitian soal, (3)

penelaahan soal, (4) perakitan soal, (5) uji coba tes, (6) analisis butir soal,

(7) seleksi dan perakitan soal, (8) pencetakan tes, (9) administrasi tes, dan

(10) penyusutan skala dan norma.

1. Pengembangan Spesifikasi Tes

Spesifikasi tes yang akan dibuat harus menyeluruh, lengkap dan

spesifik mengenai hal-hal berikut (a) wilayah yang akan dikenai

pengukuran, (b) subyek yang akan dites, (c) tujuan testing, (d) materi

tes, (e) tipe soal yang akan digunakan, (f) jumlah soal untuk keseluruhan

tes dan untuk masing-masing bagian, (g) taraf kesukaran soal dan

distribusinya, (h) kisi-kisi tes, (i) cara perakitan, dan (j) rancangan

penugasan pada peneliti soal.

2. Penelitian Soal

Penelitian soal merupakan hal yang lazim dilakukan pada tes

psikologis. Tes yang baik haruslah terdiri dari soal-soal yang ditulis

dengan baik. Menulis soal membutuhkan kemampuan-kemampuan

khusus, yang harus dikembangkan sampai pada taraf yang memadai.

Kemampuan-kemampuan khusus tersebut yaitu (1) penguasaan materi,

(2) kesadaran tentang tata nilai, (3) kemampuan membahas gagasan, (4)

teknik penelitian soal, dan (5) kesadaran akan kekuatan dan kelemahan

dalam menulis soal. Kemampuan menulis soal yang baik akan

berkembang melalui pengalaman menulis soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

54

3. Penelaahan Soal

Setelah penelitian soal selesai, langkah selanjutnya adalah menguji

kualitas soal tersebut. Pengujian secara teoritis ini disebut juga

penelaahan soal. Untuk menelaah soal, diperlukan beberapa keahlian,

yaitu (a) keahlian dalam bidang studi yang diuji, (b) keahlian dalam

bidang pengukuran, dan (c) keahlian dalam pembahasan gagasan.

Penelaahan soal merupakan evaluasi terhadap soal-soal yang ditelaah

oleh ahli. Evaluasi tersebut dilihat dari tiga bidang, yaitu (a) segi bidang

studi yang diuji, (b) segi format dan pertimbangan teknis penelitian soal,

(c) segi penerjemahan gagasan ke dalam bahasa. Penelaahan ini

menuntut penguasaan materi bidang studi dan kejelian melihat

kesesuaian cakupan antara kumpulan soal dengan spesifikasi tes, dan

kejelasan konsep dasar.

4. Perakitan Soal (untuk Tujuan Uji Coba)

Setelah soal-soal ditelaah, selanjutnya soal-soal digolongkan ke

dalam tiga kategori, yaitu (a) soal-soal yang dianggap baik, maka soal

diterima. (b) soal-soal yang dianggap tidak baik, maka soal ditolak, dan

(c) soal-soal yang kurang baik, maka direvisi lalu dapat diterima. Soal-

soal yang langsung diterima maupun dengan revisi, merupakan

kumpulan soal yang perlu ditata dengan cara tertentu. Hasil perakitan

soal ini adalah tes yang secara teori baik dan siap diujicobakan. Hal

tersebut untuk mengetahui apakah tes yang secara teori baik juga baik

secara empiris atau tidak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

55

5. Uji Coba Tes

Langkah setelah perakitan soal yaitu pengumpulan data empiris

yang dilakukan melalui uji coba. Kegiatan uji coba ini bertujuan untuk

memperbaiki soal sehingga dapat disusun dalam bentuk tes.

6. Analisis Butir Soal

Untuk memberi gambaran yang lebih jelas, biasanya karakteritik

soal itu dikuantifikasikan ke dalam indeks-indeks statistik. Ada

beberapa teknis dan indeks yang digunakan, yaitu taraf kesukaran soal,

daya pembeda soal (indeks diskriminasi), dan teknik analisis

konvensional, yaitu sebagai berikut.

a) Taraf Kesukaran Soal

Taraf kesukaran soal yaitu banyaknya soal pada masing-

masing taraf kesukaran, berapa rata-rata taraf kesukaran yang

diinginkan. Taraf kesukaran disusun berdasarkan tujuan tes.

Misalnya, tes yang diujikan bertujuan untuk membedakan taraf

kemampuan peserta didik dari yang rendah sampai yang tinggi.

Oleh karena itu, sebaran taraf kesukaran soal yang disusun lebih

luas, agar peserta didik yang pandai tertantang (karena ada soal

yang sukar) dan peserta didik yang bodoh masih ada kesempatan

untuk mengerjakan (karena ada soal yang mudah).

Indeks kesukaran soal yang paling banyak digunakan adalah

taraf kesukaran p, yaitu proporsi banyaknya jawaban benar terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

56

semua jawaban (biasanya dalam bentuk persen). Rumus indeks

kesukaran soal yaitu sebagai berikut.

P = B / T

Keterangan :

P = Indeks kesukaran soal

B = banyaknya subjek yang menjawab benar

T = banyaknya subjek yang mengerjakan soal

Indeks kesukaran soal P ini terdapat banyak kelemahan,

yaitu (a) P sebenarnya ukuran kemudahan soal, semakin tinggi P

maka soal semakin mudah, begitu sebaliknya semakin rendah P

maka soal semakin sukar, dan (b) P tidak berhubungan secara linear

dengan skala kesukaran soal, namun P sangat berguna untuk

memperkirakan rata-rata skor tes, maka P harus dihitung.

b) Daya Pembeda Soal

Daya pembeda soal diukur dari kesesuaian soal dengan

keseluruhan tes untuk mengukur kemampuan peserta didik. Teknik

yang sering digunakan untuk mengukur daya pembeda yaitu

korelasi antara skor pada soal tertentu, yang merupakan data

continue benar dan salah, atau 1 dan 0. Rumus korelasi biserial yaitu

sebagai berikut.

𝑟𝑏𝑖𝑠 =𝑋𝑏 − 𝑋𝑠

𝑆𝑡𝑥𝑝(1 − 𝑝)

𝑦

atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

57

𝑟𝑏𝑖𝑠 =𝑋𝑏 − 𝑋𝑡

𝑆𝑡𝑥𝑝

𝑦

atau

𝑟𝑏𝑖𝑠 =𝑋𝑏 − 𝑋𝑠

𝑋𝑏𝑥√𝑝𝑞

Keterangan:

Xb = rata-rata skor kriteria subjek yang memilih jawaban benar.

Xs = rata-rata skor kriteria subjek yang memilih jawaban salah.

St = simpangan baku skor kriteria semua subjek.

P = proporsi subjek yang menjawab benar terhadap semua subjek.

y = ordinat dalam kurva normal yang membagi menjadi p dan – p.

q = 1 – p.

Bagian yang ensensial pada rumus diatas adalah perbedaan

antara kedua rata-rata dalam perbandingan dengan simpangan baku.

Semakin besar perbedaan kedua rata-rata maka semakin tinggi

korelasi biserial, berarti semakin tinggi daya pembeda soal.

7. Seleksi dan Perakitan Soal

Setelah statistik soal selesai dihitung, tahap selanjutnya adalah

seleksi soal, yaitu memilih soal-soal yang akan digunakan untuk tes

pada tahap terakhir. Menurut model klasik, pemilihan soal ini dapat

menggunakan dua parameter, yaitu taraf kesukaran (p) dan indeks

diskriminatif (𝑟𝑏𝑖𝑠). Selain dua parameter tersebut, bisa juga

menggunakan prosedur yang lain, yaitu sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

58

1) Penggunaan Kelompok 27% Teratas dan 27% Terbawah

Pengembangan tes menggunakan metode analisis soal, yang

didasarkan pada sebagian dari subjek uji coba. Misalnya, kelompok

atas (27% tertinggi) dan kelompok bawah (27% terendah) dan

kelompok tengah atau sedang (46%) tidak dianalisis. Dalam metode

27% teratas dan 27% terbawah, dibuat perbandingan antara

kelompok atas dan kelompok bawah dalam berbagai kemungkinan

jawaban.

2) Galat Baku Indeks Diskriminasi

Indeks diskriminasi soal dipengaruhi oleh variasi sampel.

Oleh karena itu, pengembangan tes harus mengetahui besarnya

fluktuasi agar dapat menentukan besarnya sampel yang diperlukan.

Sehingga dapat diperoleh stabilitas sampel yang berkaitan dengan

indeks diskriminasi tersebut. Rumus galat baku koefisien biserial

yaitu sebagai berikut.

𝑆𝐸𝑟𝑏𝑖𝑠 =

√𝑝(1 − 𝑝)

𝑦 − 𝑟𝑏𝑖𝑠2

√𝑁

Keterangan:

𝑆𝐸𝑟𝑏𝑖𝑠 = galat baku (standard error of measurement) 𝑟𝑏𝑖𝑠

𝑝 = proporsi jawaban benar terhadap semua jawaban.

𝑦 = ordinat yang memisahkan distribusi normal menjadi p dan 1 –p

𝑁 = besarnya sampel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

59

Interpretasi galat baku pengukuran koefisien korelasi biserial

ini sama dengan interpretasi galat baku pada pengukuran yang lain.

Jadi, jika digunakan taraf alpha = 0,05, maka 𝑟𝑏𝑖𝑠 adalah 95 dari

setiap 100 kejadian.

8. Pencetakan Tes

Setelah soal diseleksi berdasarkan hasil analisis butir soal, lalu

disusun berdasarkan berbagai pertimbangan, maka pengembangan tes

secara substantive telah selesai. Yang perlu dilakukan selanjutnya

adalah mencetak tes dengan cara yang baik dan menjamin kualitasnya.

9. Administrasi Tes Bentuk Akhir

Setelah data hasil masuk, pengolahan data serta interpretasi hasil

pengolahan perlu dibakukan. Kesulitan yang sering terjadi saat

menginterpretasikan skor hasil tes yaitu beragamnya skala yang

digunakan untuk menyatakan hasil tes tersebut.

Langkah pertama untuk menerjemahkan skor yaitu

mendefinisikannya ke dalam skala tertentu, proses ini penskalaan.

Langkah kedua yaitu penyediaan norma untuk acuan interpretasi. Proses

ini disebut pernormaan tes.

10. Penyusutan Skala dan Norma

a. Penyusunan Skala

Dalam penyusunan skala terdapat beberapa metode, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

60

1) Skala Skor Mentah

Skala skor mentah adalah skala yang tidak mempunyai makna

intern dan tidak dapat diinterpretasikan tanpa bantuan data

pendukung.

2) Skala Presentase Penguasaan

Skor yang dilaporkan dalam skala persentase penguasaan ini

merupakan pendapat absolut (tidak relatif), bahwa subjek

menguasai sekian persen dari bahan belajar yang sedang

dipersoalkan.

3) Skala Jenjang Presentil

Skala jenjang presentil adalah salah satu skala yang sangat luas

penggunaannya. Banyak hasil tes yang diselenggarakan dalam

skala besar, dilaporkan dalam skala jenjang presentil ini. Skala

jenjang presentil menunjukkan berapa persen individu-individu

dari kelompok tertentu yang mempunyai skor di bawah titik

tengah setiap skor atau interval skor.

4) Skor Baku

Dalam menghitung simpangan baku dapat menggunakan rumus

sebagai berikut.

𝑆𝑏 = 𝑆𝑏𝑧 + 𝑋𝑏

Keterangan:

𝑆𝑏 = skor baku

𝑆𝑏𝑧 = simpangan baku yang diinginkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

61

𝑋𝑏 = rata-rata yang diinginkan

b. Penyusunan Norma

Pedoman umum dalam penyusunan norma yaitu sebagai berikut.

1) Karakteristik yang diukur oleh tes, memungkinkan penentuan

urutan pengambilan tes dari rendah ke tinggi.

2) Tes yang digunakan harus mencerminkan definisi operasional

karakteristik yang dipersoalkan.

3) Sebaran skor yang dihasilkan oleh tes, dari yang terendah

sampai ke yang tinggi, hendaknya mengevaluasi karakteristik

psikologis yang sama.

4) Kelompok yang digunakan sebagai dasar penyusunan statistik

deskriptif harus sesuai dengan tes dan tujuannya.

5) Data hendaknya tersedia untuk kelompok-kelompok yang

relevan.

Dari paparan di atas dapat diketahui bahwa terdapat 10 langkah

pengembangan instrumen penilaian , yaitu pengembangan

spesifikasi tes, penelitian tes, penelaahan soal, perakitan soal, uji

coba tes, analisis butir soal, seleksi dan perakitan soal, pencetakan

tes, administrasi tes bentuk akhir, penyusutan skala dan norma.

J. Penelitian yang Relevan

Penelitian tentang pengembangan instrumen penilaian berbasis

HOTS yang peneliti kembangkan, sama halnya dengan penelitian terdahulu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

62

yang dapat menunjukkan bahwa penelitian ini masih relevan untuk

dilaksanakan.

1. Penelitian yang pertama oleh Maharani Yuniar, Cece Rakhmat, Asep

Saepulrohman (2015), dengan judul “Analisis HOTS (Higher Order

Thinking Skill) pada Soal Objektif Tes dalam Mata Pelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas V SD Negeri 7 Ciamis”. Penelitian ini

bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan HOTS (Higher Order

Thinking Skill) pada soal objektif tes dalam mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS) kelas X SD Negeri 7 Ciamis. Alasan

dilakukannya penelitian ini, dikarenakan masih banyaknya soal yang

dibuat oleh guru yang tidak memenuhi kriteria pembuatan soal yang

baik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian

deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti berusaha

mendeskripsikan pengembangan HOTS (Higher Order Thinking Skill)

pada soal objektif tes dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

(IPS) kelas V di SD Negeri 7 Ciamis. Berdasarkan hasil analisis,

diperoleh temuan, yakni dari 20 butir soal ditemukan 14 butir soal yang

memenuhi kriteria pengembangan soal HOTS (Higher Order Thinking

Skill) dan 6 butir soal yang tidak memenuhi kriteria pengembangan

HOTS (Higher Order Thinking Skill).

2. Penelitian yang kedua oleh Kusuma Wardany (2015), dengan judul

“Penyusunan Instrumen Tes Higher Order Thinking Skill pada Materi

Ekosistem SMA Kelas X”. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

63

instrumen tes higher order thinking skill pada materi ekosistem yang

akan diujikan pada peserta didik SMA Kelas X. Berdasarkan hasil

penelitian dari penyusunan hasil instrumen tes higher order thinking

skill pada peserta didik kelas X SMA menunjukkan bahwa 45% item

dengan 9 butir soal diterima, 40% item dengan 8 butir soal direvisi, dan

15% item dengan 3 butir soal ditolak. Indikator kemampuan berpikir

tingkat tinggi yang digunakan telah memenuhi syarat sebagai indikator

yang baik untuk dikembangkan lagi dalam bentuk item tes guna menguji

kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik.

3. Penelitian yang ketiga oleh Martina (2018), dengan judul

“Pengembangan Instrumen Tes Higher Order Thinking Skill (HOTS)

Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Teorema

Pythagoras Kelas VIII SMP Citra Samata Kab. Gowa”. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah pengembangan instrumen

tes HOTS dan menghasilkan tes HOTS berbentuk uraian berdasarkan

kriteria kualitas instrumen tes. Kriteria tersebut diantaranya validitas,

reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda. Sehingga dapat

digunakan untuk mengukur HOTS siswa kelas VIII SMP Citra Samata

Kab. Gowa pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel dan

teorema pythagoras. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian

pengembangan RnD (Research and Development). Prosedur

pengembangan instrumen yang digunakan yaitu pengembangan desain

penelitian formatif oleh Tessmer yang terdiri dari tahap preliminary,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

64

tahap self evaluation, tahap prototyping dan tahap field test. Subjek

dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Citra Samata Kab.

Gowa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes. Instrumen

yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes dan lembar

validasi. Kevalidan diketahui dari hasil penilaian validator pada lembar

validasi yang menyatakan instrumen tes yang dikembangkan sudah baik

berdasarkan konten (sesuai dengan kurikulum dan materi), konstruk

(sesuai dengan karakteristik/indikator HOTS), dan bahasa (sesuai

dengan kaidah yang berlaku/EYD). Berdasarkan hasil yang diperoleh

pada tahap prototype dan field tes dihasilkan instrumen tes yang sesuai

dengan kriteria yang telah ditetapkan yaitu valid dan reliabel serta

tingkat kesukaran tes dan daya pembeda instrumen tes secara

keseluruhan sudah baik. Instrumen tes dinyatakan valid dengan melihat

nilai validitas yang dihasilkan adalah 4,13 dengan kategori valid.

Reliabilitas instrumen tes dinyatakan reliabel berdasarkan analisis

instrumen tes yang diperoleh adalah 0,69 dengan interpretasi yang

tinggi. Pada analisis tingkat kesukaran instrumen tes dapat diketahui

bahwa tidak terdapat butir soal tes yang tidak layak yaitu memiliki

tingkat kesukaran dengan kategori mudah dan sedang. Pada analisis

daya pembeda dapat diketahui bahwa tidak ada daya pembeda yang

sangat buruk, sehingga menghasilkan instrumen tes yang baik dengan

jumlah butir tes soal uraian sebanyak 15 butir soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

65

4. Penelitian yang keempat oleh Desi Fitriani, Yusuf Suryana, Ghullam

Hamdu (2018), dengan judul “Pengembangan Instrumen Tes Higher

Order Thinking Skill pada Pembelajaran Tematik Berbasis Outdoor

Learning di SD”. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengembangkan

instrumen tes kemampuan berpikir tingkat tinggi beebasis outdoor

learning di sekolah dasar; 2) memvalidasi instrumen tes melalui validasi

ahli dan validitas empiris. Validasi ahli dilakukan dengan

mengkonsultasikan rancangan produk pengembangan kepada dosen

ahli. Validitas empiris dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi

product moment, sedangkan penentuan reliabilitas menggunakan

formula Alpha Cronbach. Penelitian ini menggunakan metode Design

Base Research. Pengembangan model ini terdiri dari 4 tahap yaitu 1)

identifikasi dan analisis masalah oleh peneliti dan praktisi secara

kolaboratif; 2) mengembangkan solusi yang didasarkan pada patokan

teori, design principle yang ada dan inovasi teknologi; 3) melakukan

proses berulang untuk menguji dan memperbaiki solusi secara praktis;

4) refleksi untuk menghasilkan design principle serta meningkatkan

implementasi dari solusi secara praktisi. Hasil penelitian berupa 1) 22

butir soal berpikir tingkat tinggi; 2) validasi oleh para ahli menyatakan

bahwa instrumen penilaian ini layak digunakan sebagai alat penilaian,

sedangkan dalam validasi empiris dinyatakan secara keseluruhan hasil

dari pengujian menggunakan rumus product moment butir soal telah

dinyatakan valid. Penentuan reliabilitas dengan menggunakan formula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

66

alpha cronbach memiliki nilai reliabilitas sebesar 0,935 yang

dikategorikan reliabel tinggi. Hasil yang diperoleh secara keseluruhan

dalam penelitian pengembangan ini bahwa instrumen penilaian

kemampuan berpikir tingkat tinggi ini dikatakan valid dan reliabel

sebagai bentuk penilaian.

K. Kerangka berpikir

Keterampilan proses kognitif peserta didik dibedakan menjadi dua,

yaitu: keterampilan berpikir tingkat rendah atau Lower Order Thinking

Skills (LOTS) dan keterampilan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order

Thinking Skills (HOTS). Di dalam proses kognitif LOTS peserta didik

hanya mampu mengingat, memahami serta menerapkan, namun pada proses

kognitif HOTS peserta didik mampu menganalisis dan mensintesis,

mengevaluasi serta mengkreasikan. Peserta didik yang memiliki prestasi

belajar yang baik (peserta didik kelas atas) cenderung memiliki kemampuan

berpikir tingkat tinggi dan memiliiki kemampuan menganalisis dan

mensintesis (C4), mengevaluasi (C5) serta mengkreasikan (C6). Peserta

didik yang memiliki prestasi belajar yang kurang baik (peserta didik kelas

bawah) cenderung memiliki kemampuan berpikir tingkat rendah dan

memiliiki hanya kemampuan hanya mampu mengingat (C1), memahami

(C2) serta menerapkan (C3). instrumen penilaian HOTS sebagai instrumen

Tes yang mengindikasikan keterampilan kognitif tingkat tinggi (C4, C5, dan

C6) dengan mengimplementasikan Kompetensi Dasar (KD) serta indikator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

67

yang sesuai dengan karakteristik HOTS akan diimplementasikan pada

peserta didik kelas atas yang telah memiliki keterampilan berpikir tingkat

tinggi. Adapun kerangka pikir penelitian dijelaskan pada gambar berikut :

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir

KD dan Indikator HOTS TES

Keterampilan proses kognitif

LOTS HOTS

Peserta

didik kelas

bawah

Peserta

didik kelas

atas

Level kognitif tinggi (C4, C5, dan C6)

Instrument penilaian HOTS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

68

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini yaitu Research & Development (R&D). Penelitian

pengembangan atau Research and Development adalah penelitian yang

digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan

produk tersebut (Sugiyono,2012;297). Prinsip pengembangan adalah

menghasilkan produk atau menyempurnakan produk yang sudah ada.

Produk yang dihasilkan dari penelitian yang akan dilaksanakan oleh peneliti

yaitu berupa instrumen tes. Bentuk dari instrumen tes tersebut soal tes pilihan

ganda dengan jumlah soal 40 butir dan alternatif jawaban berjumlah 5.

Instrumen tes yang akan dibuat dilaksanakan sesuai prosedur sehingga akan

diperoleh hasil akhir instrumen tes yang dapat mengukur domain kognitif

peserta didik khususnya pada mata pelajaran Akuntansi Dasar tentang

menerapkan posting.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK Se-Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan

khususnya pada SMK Swasta kelas X Akuntansi di enam sekolah yaitu

sebagai berikut :

a. SMK BOPKRI 1 Yogyakarta yang beralamatkan di Jl. Cik Dik Tiro No.

37, Terban, Gondokusuman, Yogyakarta.

68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

69

b. SMK YPKK 1 Sleman yang beralamatkan di Jl. Sidoarum Gamping No.

2, Ambarketawang, Gamping, Sleman.

c. SMK YPKK 2 Sleman yang beralamatkan di Jl. Pemuda, Wadas,

Tridadi, Sleman.

d. SMK YPKK 3 Sleman yang beralamatkan di Jl. Ringroad Utara No. 45,

Maguwoharjo, Depok, Sleman.

e. SMK 17 Seyegan yang beralamatkan di Jl. Godean Seyegan, Mranggen,

Margodadi, Seyegan, Sleman.

f. SMK Putra Tama Bantul yang beralamatkan di Jl. Mgr. Alb.

Sugiyoprantoro No. 2, Klodran, Bantul.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan April 2018.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Dalam penelitian ini yang menjadi popuasinya adalah peserta didik

kelas X Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMK tahun ajaran 2017/2018.

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini berjumlah 261 peserta didik SMK kelas

X Akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

70

D. Prosedur Pengembangan

Penelitian ini tidak mengambil sepuluh pengembangan dari Suryabrata

(2005: 68). Prosedur pengembangan disesuaikan dengan penelitian yang

diambil untuk mengembangkan instrumen penilaian berbasis HOTS. Peneliti

mengambil delapan langkah pengembangan, yaitu (1) pengembangan

spesifikasi tes, (2) penelitian soal, (3) penelaahan soal, (4) perakitan soal, (5)

uji coba soal, (6) analisis butir soal, (7) seleksi dan perakitan soal, dan (8)

pencetakan tes.

1. Pengembangan Spesifikasi Tes

Spesifikasi tes bersifat menyeluruh, lengkap, dan spesifik menunjuk

kepada karakteristik tes yang akan disusun. Spesifikasi tes hasil belajar

mencakup beberapa hal, yaitu 1) wilayah yang akan dikenai pengukuran; 2)

subjek yang akan dites; 3) tujuan testing dan materi yang terangkum dalam

silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP); 4) materi tes; 5) tipe

soal yang digunakan; 6) jumlah soal untuk keseluruhan tes dan untuk

masing-masing bagiannya; 7) taraf kesukaran soal dan distribusinya; dan 8)

kisi-kisi tes.

2. Penelitian Soal

Dalam menulis soal harus memperhatikan beberapa hal, yaitu

pemahaman terhadap materi, sistematika penilaian yang akan digunakan,

teknis penelitian soal supaya dapat mudah dipahami oleh peserta didik serta

taraf kesukaran soal. Penelitian soal ini dilakukan oleh dua orang yaitu

peneliti dan Agustinus Deyafajar Jiwantono. Penelitian soal dilakukan di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

71

Universitas Sanata Dharma. Soal yang dibuat berupa soal pilihan ganda

berjumlah 40 butir, dengan 5 pilihan jawaban. Soal ini ditujukan untuk mata

pelajaran akuntansi dasar SMK kelas X, dengan waktu pengerjaan soal 90

menit.

3. Penelaahan Soal

Penelaahan soal adalah evaluasi terhadap soal-soal yang ditelaah

oleh para ahli. Evaluasi dapat dilihat dari tiga arah, yaitu dari segi bidang

studi yang diuji, dari segi format dan pertimbangan teknis penelitian soal,

dari segi penerjemahan gagasan ke dalam bahasa. Penelaahan dari segi

bidang studi ini mengkaji kesesuaian kumpulan soal yang diuji itu dengan

spesifikasi tes. Penelaahan ini menurut penguasaan materi bidang studi serta

melihat kesesuaian cakupan antara kumpulan soal dengan spesifikasites.

Penelaahan dari segi pengukuran ini mengkaji soal-soal yang akan dibuat.

Semetara, penelaahan dari segi format mempertimbangkan teknis-teknis

dalam penelitian. Penelaahan soal akan menentukan validasi isi, dan

kualitas soal dan kualitas tes.

4. Perakitan Soal

Setelah soal ditelaah, kemudian soal tersebut digolongkan ke dalam

tiga kategori, yaitu 1) soal yang dianggap baik, maka diterima; 2) soal yang

tidak baik, maka ditolak; 3) soal yang kurang baik, maka direvisi lalu dapat

diterima. Soal-soal yang langsung diterima maupun dengan revisi,

merupakan kumpulan soal yang perlu ditata dengan cara tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

72

5. Uji Coba Soal

Uji coba soal dilaksanakan di enam sekolah yaitu SMK BOPKRI 1

Yogyakarta, SMK YPKK 1, SMK YPKK 2, SMK YPKK 3, SMK Putra

Tama Bantul, dan SMK 17 Seyegan.

Tabel 3.1 Sampel Uji Coba

No. Nama Sekolah Peserta Didik

1 SMK BOPKRI 1 Yogyakarta 20

2 SMK YPKK 1 20

3 SMK YPKK 2 148

4 SMK YPKK 3 24

5 SMK Putra Tama Bantul 31

6 SMK 17 Seyegan 18

Jumlah peserta didik 261

6. Analisis Butir Soal

a. Penyiapan File Perintah dan File Data

Pada penelitian ini teknik analisis data menggunakan program

QUEST dengan model 1-PL atau Model Rasch. Parameter yang diuji

ialah indeks kesukaran butir (b). Tiga kunci utama dalam menganalisis

butir dengan program QUEST, yaitu (1) file perintah ditulis dalam

program Notepad, (2) file data dari hasil jawaban ditulis dalam program

Notepad, (3) software program QUEST. Ketiga file tersebut harus

disimpan dalam satu folder. Untuk tes pilihan ganda data ditulis

menggunakan huruf, dengan langkah-langkah berikut.

File Perintah

title PRESTASI (50 ITEM PG dengan 4 Alternatif)

data_file prest.txt

codes 0ABCD9

format id 1-4 items 5-54

key BCACDDCDAECBBAECABACBCECACBDBCCBDEBECAAA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

73

Keterangan :

1) title PRESTASI (50 ITEM PG dengan 4 alternatif) □ menunjukkan

nama identitas file

2) data_file prest.txt □ menunjukkan nama file data. Dalam hal ini

dapat pula diberi nama dengan ekstensi .dat bila komputer tidak

berisi program macromedia

3) codes 0ABCD9 □ kode bahwa data ditulis dalam bentuk A, B, C, D

dengan 0 bila dilewati dan 9 bila tidak dikerjakan (omit)

4) format id 1-4 items 5-54 □ spasi 1 sampai 4 untuk identitas testi

(dalam hal ini hanya menggunakan nomor), dan spasi 5 sampai 54

adalah untuk data sebanyak 50 item

5) key

BCACDDCDAECBBAECABACBCECACBDBCCBDEBECAA

A □ kunci jawaban

6) set width=107! page □ lebar halaman kertas

7) estimate □ diestimasi secara otomatis menurut program QUEST

8) show ! scale=all >> prestsh.out □ hasil analisis secara simultan

9) show items >> prestit.out □ hasil analisis menyajikan informasi

tentang item secara singkat (estimasi tingkat kesukaran, nilai INFIT

MNSQ, nilai INFIT t)

set width=107! Page

estimate

show >> prestsh.out

show items >> prestit.out

show cases >> prestca.out

itanal >> presttn.out

quit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

74

10) show cases >> prestca.out □ hasil analisis menyajikan informasi testi

(skor mentah, estimasi skor kalibrasi, nilai INFIT MNSQ, nilai

INFIT t)

11) itanal ! scale=all >> presttn.out □ hasil analisis menyajikan

informasi tentang item secara lengkap hasil analisis menurut CTT

dan IRT

12) quit □ kode perintah diakhiri

Catatan:

Dengan menuliskan angka 0 dan 9 pada code di file perintah maka testi

yang tidak mengerjakan dengan cara melompati soal yang bersangkutan

diberi skor 0, sedangkan yang tidak mengerjakan atau omit diberi skor

9. Setelah selesai simpan dengan extensi .CTL □ beri nama prest.ctl

(jangan lupa gunakan menu all file saat menyimpan supaya tidak

ganda ekstensinya).

Catatan:

Beri nama dengan nama depan yang konsisten agar tidak bermasalah

ketika diesekusi. Misalnya, dengan nama file perintah prest.ctl maka file

data diberi nama prest.txt dan hasil diawali pula dengan prest sehingga

menjadi prestsh.out kemudian prestit.out dan seterusnya contoh diatas.

File Data

1 BCACDDCDAECBBAECABACBCEADCBDBCBDEBECAAA

2 CBACDDDCBEDABCEBADCACBDEACBDECBEADCEAAB

3 BACDEADECBECADBEDACBADECBCDEABDCAECABAA

4 ACEDBEABCDAEBECADBECADEBACDEBACEABEACCA

... DST

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

75

b. Perintah Analisis

Langkah untuk analisis sebagai berikut.

1) Klik QUEST

2) Ketik SUBMIT spasi kemudian NAMA FILE PERINTAH

LENGKAP kode exstensinya. Jika nama File perintah prest.ctl

maka perintahnya sebagai berikut:

SUBMIT PREST.CTL

atau

Submit prest.ctl

3) Kemudian tekan tombol ENTER

Jangan lupa, jarak 1 spasi antara tulisan submit dan nama file

perintah

c. Analisis Data Dikotomus

Hasil data program QUEST dianalisis menurut Item Respons Theory

(IRT). Estimasi butir dan responden dilakukan dengan prosedur PROX

(normal approximation estimation). Kecocokan antara kemampuan

responden (θ) dan indeks kesukaran butir (b) akan menghasilkan akurasi

dalam pengukuran, akurasi maksimal terjadi saat P(θ) = 0,5.

Kualitas butir ditentukan dari kecocokan butir model Rasch dan

indeks kesukaran butir. Butir yang baik harus memenuhi syarat dari IRT,

dan dianalisis kecocokannya dengan nilai INFIT Mean Square.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

76

Tabel 3.2 Kriteria Kecocokan Butir dengan Pendekatan IRT

Kecocokan dengan model Rasch Kriteria

Infit Mean Square Outfit t

0,77 ≤ infit meansquare ≤ 1,33 t ≤ 2,0 Baik

0,77 ≤ infit meansquare ≤ 1,33 t ≤ 2,0 Cukup Baik

Infit meansquare < 0,77 atau infit meansquare > 1,33 t > 2,0 Tidak Baik

Tabel 3.3 Kriteria Indeks Kesukaran Item

Indeks Kesukaran (b) Kriteria

b > 2 Sukar

-2 ≤ b ≤ 2 Sedang

b < -2 Mudah

7. Seleksi dan Perakitan Soal

Setelah statistik soal selesai dihitung, langkah selanjutnya yaitu

melakukan pemilihan atau seleksi soal, dengan cara memilih soal-soal yang

akan disusun menjadi tes. Seleksi soal ini berdasarkan pada hasil analisis

QUEST. Tahap perakitan soal ini dilaksanakan berdasarkan komentar dan

saran dari peserta didik kelas X.

8. Pencetakan Tes

Setelah soal diseleksi, maka akan diketahui soal yang baik dan tidak

baik. Peneliti tidak memakai soal yang dianggap tidak baik. Namun, peneliti

akan memakai soal yang dianggap baik, kemudian dijadikan satu untuk

diterbitkan menjadi kumpulan soal berbasis HOTS pada mata pelajaran

Akuntansi Dasar.

E. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam

penelitian, karena tujuan dari penelitian adalah mendapatkan data (Sugiyono,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

77

2005: 62). Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa

pengumpulan data merupakan teknik yang digunakan oleh peneliti untuk

mendapatkan data yang diperlukan dari narasumber dengan menggunakan

banyak waktu. Penggumpulan data yang dilakukan oleh peneliti sangat dalam

suatu penelitian ilmiah. Cara memperoleh data penelitian ini adalah

menggunakan wawancara, tes, dan angket.

1. Wawancara

Widoyoko (2014: 40) mengemukakan bahwa wawancara adalah

suatu proses tanya jawab atau dialog secara lisan antara pewawancara

(interviewer) dengan responden atau orang yang diinterviu (interviewee),

dengan tujuan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan oleh peneliti.

Widoyoko (2014: 42) mengemukakan bahwa berdasarkan sifat

pertanyaan wawancara dapat dibedakan menjadi yaitu (1) wawancara

terstruktur (wawancara yang dilakukan dengan pedoman wawancara yang

telah disusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan data) dan

(2) wawancara tidak terstruktur atau terbuka (wawancara bebas dimana

pewawancara tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah disusun

secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya).

Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara

tidak terstruktur atau terbuka. Peneliti tidak menggunakan pedoman

wawancara saat mengajukan pertanyaan kepada narasumber. Peneliti

melakukan wawancara kepada guru kelas X Akuntansi SMK Putra Tama

Bantul. Wawancara ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

78

informasi awal yang berkaitan dengan kebutuhan penelitian dan

pengembangan.

2. Tes

Menurut Ali, Tes adalah alat atau prosedur yang digunakan untuk

mengukur sesuatu dalam suasana dengan cara-cara dan aturan-aturan yang

sudah ditentukan. Tes adalah beberapa pertanyaan atau latihan serta alat

lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan,

intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok.

Tes berisi permasalahan untuk dipecahkan oleh peserta didik. Tes yang

akan diberikan merupakan soal-soal kemampuan berpikir tingkat tinggi

akuntansi pada peserta didik SMK atau SMA. Instrumen tes digunakan

untuk memperoleh data tentang kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta

didik. Instrumen tes terdiri dari soal-soal materi akuntansi berbentuk

pilihan ganda yang mengacu pada indikator kemampuan berpikir tingkat

tinggi.

Tes dalam penelitian ini diadakan untuk melakukan uji coba soal

berbasis HOTS tentang posting yang telah dibuat oleh peneliti. Tes tersebut

berupa soal pilihan ganda berjumlah 40 butir soal, dengan 5 alternatif

jawaban. Soal tersebut diujicobakan kepada peserta didik kelas X

Akuntansi SMK BOPKRI 1 Yogyakarta, SMK YPKK 1, SMK YPKK 2,

SMK YPKK 3, SMK Putra Tama Bantul, dan SMK 17 Seyegan. Peserta

didik yang mengikuti tes berjumlah 261.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

79

3. Angket

Angket sebagai alat penilaian digunakan untuk mengetahui

pendapat, aspirasi, harapan, prestasi, keinginan, keyakinan, dan lain-lain

sebagai hasil belajar peserta didik (Nana,2009). Angket atau kusioner

adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh

informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal

yang ia ketahui. Angket yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar

validasi tes dan angket respon peserta didik mengenai tes kemampuan

berpikir tingkat tinggi peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

80

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian dan Pengembangan

1. Pengembangan Spesifikasi Tes

Spesifikasi tes dilakukan secara menyeluruh, lengkap, dan spesifik

menunjuk pada karakteristik tes yang akan disusun.

Spesifikasi tes mencakup hal-hal sebagai berikut.

a. Wilayah yang Dikenai Pengukuran

Spesifikasi untuk hal ini ditentukan berdasarkan jenis mata

pelajaran, jenjang peserta didik, dan tahun pembelajaran. Wilayah yang

dikenai pengukuran yaitu mata pelajaran Akuntansi Dasar kelas X SMK

semester genap tahun pelajaran 2017/2018.

b. Subjek yang akan Dites

Subjek yang akan dites yaitu peserta didik SMK Kelas X Akuntansi.

c. Tujuan Testing dan Materi yang Terangkum dalam Silabus dan RPP

Sekolah

Tujuan testing yaitu mengembangkan soal tes berbasis HOTS yang

dikemukakan oleh Anderson (perbaikan taksonomi Bloom) terdiri dari

C4 (menganalisis), C5 (mengevaluasi), C6 (mencipta), serta sebagai

evaluasi penilaian hasil belajar peserta didik. Materi yang terangkum

dalam silabus dan RPP sekolah. Idealnya RPP dari guru, akan tetapi

80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

81

karena peneliti tidak mendapatkan RPP dari guru, maka peneliti

membuat RPP sendiri terdiri atas:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen

Program Keahlian : Akuntansi dan Keuangan

Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga

Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar

Kelas/Semester : X/1

Alokasi Waktu : 3x 45 menit (1x pertemuan) dari 20 jp

A. Kompetensi Inti

3. Menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan

prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah

secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah

pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar

3.9. Menerapkan posting.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.9.1. Memilih posting akun buku besar bentuk T yang tepat.

3.9.2. Mengidentifikasi bagian-bagian di dalam akun buku besar dua

kolom

3.9.3. Membandingkan akun buku besar dua kolom dengan akun buku

besar tiga kolom.

3.9.4. Menganalisis transaksi yang terjadi ke dalam akun buku besar dua

kolom.

3.9.5. Menganalisis transaksi rekening yang terdapat di dalam akun

buku besar dua kolom.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

82

3.9.6. Membandingkan akun buku besar tiga kolom dengan akun buku

besar empat kolom.

3.9.7. Menganalisis transaksi ke dalam akun buku besar tiga kolom.

3.9.8. Menganalisis transaksi rekening yang terdapat di dalam akun

buku besar tiga kolom.

3.9.9. Menganalisis transaksi rekening yang terdapat di dalam akun

buku besar tiga kolom.

3.9.10. Menganalisis posting yang terjadi di dalam akun buku besar

kolom T, dua kolom, tiga kolom, dan empat kolom.

3.9.11. Memilih salah satu cara posting ke dalam akun buku besar kolom

T, dua kolom, tiga kolom, dan empat kolom.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik

mampu:

3.9.1. Memilih posting akun buku besar bentuk T yang tepat.

3.9.2. Mengidentifikasi bagian-bagian di dalam akun buku besar dua

kolom

3.9.3. Membandingkan akun buku besar dua kolom dengan akun buku

besar tiga kolom.

3.9.4. Menganalisis transaksi yang terjadi ke dalam akun buku besar dua

kolom.

3.9.5. Menganalisis transaksi rekening yang terdapat di dalam akun buku

besar dua kolom.

3.9.6. Membandingkan akun buku besar tiga kolom dengan akun buku

besar empat kolom.

3.9.7. Menganalisis transaksi ke dalam akun buku besar tiga kolom.

3.9.8. Menganalisis transaksi rekening yang terdapat di dalam akun buku

besar tiga kolom.

3.9.9. Menganalisis transaksi rekening yang terdapat di dalam akun buku

besar empat kolom.

3.9.10. Menganalisis posting yang terjadi di dalam akun buku besar

kolom T, dua kolom, tiga kolom, dan empat kolom.

3.9.11. Memilih salah satu cara posting ke dalam akun buku besar kolom

T, dua kolom, tiga kolom, dan empat kolom.

E. Materi Pembelajaran

1. Akun buku besar bentuk T (T Account).

2. Akun buku besar bentuk dua kolom (Two Coloum Account).

3. Akun buku besar bentuk tiga kolom (Three Coloum Account).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

83

4. Akun buku besar bentuk empat kolom (Four Coloum Account).

5. Memposting ke dalam akun buku besar.

F. Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Model : Problem Based Learning

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Guru masuk kelas tepat waktu dan mengucapkan salam.

Guru mengajak siswa untuk berdoa terlebih dahulu sebelum

memulai KBM.

Guru mengajak siswa untuk mengecek kebersihan

lingkungan sekolah termasuk kolong meja dan

mempersilahkan siswa untuk membuang sampah pada

tempatnya.

Guru mengisi agenda kelas dan mengabsen siswa dengan

diiringi sedikit paparan tentang pentingnya disiplin dan

tanggng jawab berkaitan dengan kehadiran siswa.

Guru Menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai

siswa selama proses pembelajaran.

Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan.

Memberikan motivasi kepada siswa.

Memberikan Pre Tes.

15

menit

Inti 1. Pemberian rangsangan (Stimulation);

Siswa dipersilahkan oleh guru untuk membaca buku sumber

tentang buku besar.

2. Pernyataan/Identifikasi masalah (Problem Statement);

- Siswa dipersilahkan oleh guru untuk mencatatat berbagai

permasalahan yang belum dipahami selama membaca

buku sumber berkaitan dengan buku besar.

- Siswa dipersilahkan oleh guru untuk menanyakan

berbagai hal yang belum dipahaminya dan guru mencatat

pertanyaan siswa di papan tulis sesuai dengan topik yang

dipelajari yaitu buku besar.

3. Pengumpulan data (Data Collection);

- Siswa dipersilahkan oleh guru untuk membentuk

kelompok belajar.

- Siswa diberikan tugas oleh guru untuk mencari jawaban

/ mengumpulkan data dari berbagai sumber berkaitan

dengan masalah yang telah teridentifikasi yaitu tentang

buku besar.

110

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

84

4. Pembuktian (Verification);

- Siswa dipersilahkan oleh guru untuk mendiskusikan

dalam kelompok jawaban yang dianggap paling benar

berkaitan dengan masalah yang teridentifikasi.

- Siswa dipersilahkan oleh guru untuk mengkonfirmasikan

jawabannya dalam kelompok.

5. Menarik simpulan/generalisasi (Generalization);

- Siswa dipersilahkan oleh guru untuk menyampaikan

jawaban dari permasalahan yang teridentifikasi berkaitan

dengan buku besar.

- Siswa bersama-sama menyusun kesimpulan tentang buku

besar dibimbing oleh guru.

Penutup Siswa dengan arahan guru kembali duduk menghadap ke

depan dan mendengarkan arahan guru.

Siswa dibantu oleh guru melakukan refleksi untuk

memperjelas hal yang masih diragukan

sehinggainformasimenjadi benar dan tidak terjadi

miskonsepsi.

Siswa dipersilahkan oleh guru untuk mengerjakan soal

latihan di buku sumber sebagai penguatan hasil

pembelajaran.

Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan

pesan untuk tetap giat dalam belajar sebagai upaya dan

mempersiapkan kegiatan pembelajaran pertemuan

berikutnya.

Guru mengajak siswa untuk menutup pembelajaran dengan

bersyukur kepada Allah YME dan mengucapkan salam.

10

menit

H. Penilaian Pembelajaran

1. Penilaian pengetahuan : soal praktek, penugasan

2. Penilaian sikap : observasi

I. Media/Alat dan Sumber Belajar

1. Media/alat : papan tulis, laptop, LCD proyektor, dan

spidol

2. Sumber belajar : Sucipto, Toto. 2014. Pengantar Akuntansi

dan Keuangan SMK Kelas X. Jakarta: Yudhistira.

d. Materi Tes

Materi tes yang diujikan yaitu Posting.

e. Tipe Soal yang Digunakan

Tipe soal yang digunakan adalah soal pilihan ganda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

85

f. Jumlah Soal yang Digunakan dalam Tes dan Masing-Masing

Bagiannya

Jumlah soal yang digunakan dalam tes adalah 40 butir soal dan

masing-masing soal memiliki 5 jawaban alternatif.

g. Taraf Kesukaran Soal dan Distribusinya

Rentang dan distribusi kesukaran soal dipengaruhi oleh tujuan tes.

Tes yang dilakukan merupakan tes diagnosik, sehingga perlu memiliki

rentang taraf kesukaran p adalah 0,5.

h. Kisi-kisi Soal Tes

Tabel 4.1 Kisi-Kisi Soal Jenis Pilihan Ganda

Kompetensi

Dasar Materi Indikator Soal

Bentuk

Soal

Nomor

Soal

3.9

Menerapkan

Posting

1. Akun buku

besar

bentuk T (T

Account)

1. Memilih posting akun

buku besar bentuk T

yang tepat (C4).

2. Menganalisis rekening

dalam transaksi (C4)

PG

PG

1,2

11, 12

2. Akun buku

besar

bentuk dua

kolom (Two

Coloum

Account)

3. Mengidentifikasi

bagian-bagian di dalam

akun buku besar bentuk

dua kolom (C4).

4. Membandingkan akun

buku besar bentuk dua

kolom dengan akun

buku besar bentuk tiga

kolom (C5).

5. Menganalisis transaksi

yang terjadi ke dalam

akun buku besar bentuk

dua kolom (C4).

6. Menganalisis transaksi

rekening yang terdapat

di dalam akun buku

besar bentuk dua kolom

(C4).

PG

PG

PG

PG

3

4,17

7,8,15,

16

13,14

3. Akun buku

besar

bentuk tiga

7. Membandingkan akun

buku besar bentuk tiga

kolom dengan akun

PG

5,21,22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

86

kolom

(Three

Coloum

Account)

buku besar bentuk empat

kolom (C5).

8. Menganalisis transaksi

ke dalam akun buku

besar bentuk tiga kolom

(C4).

9. Menganalisis transaksi

rekening yang terdapat

di dalam akun buku

besar tiga kolom (C4).

PG

PG

6,9,10

18,19,

20

4. Akun buku

besar

bentuk

empat

kolom

(Four

Coloum

Account)

10. Menganalisis transaksi

rekening yang terdapat

di dalam akun buku

besar bentuk empat

kolom (C4).

PG 23,24,

25

5. Mem-

posting ke

buku besar

11. Menganalisis posting

yang terjadi di dalam

akun buku besar bentuk

T, bentuk dua kolom,

bentuk tiga kolom, dan

bentuk empat kolom

(C4).

12. Memilih salah satu cara

posting ke dalam akun

buku besar bentuk T,

bentuk dua kolom,

bentuk tiga kolom, dan

bentuk empat kolom

dengan tepat (C5).

PG

PG

26, 27,

28, 29,

30

31, 32,

33, 34,

35, 36,

37, 38,

39,40

2. Penelitian Soal

Penelitian soal merupakan langkah menciptakan atau

mengkreasikan sebuah produk. Hal penting dalam penelitian soal yang baik

yaitu menguasai mata pelajaran yang dites, memiliki kesadaran akan tata

nilai yang menjadi pedoman dalam pendidikan, memahami karakteristik

individu-individu yang dites, memiliki kemampuan dalam membahasakan

gagasan, menguasai teknik penelitian soal, dan menyadari kekuatan dan

kelemahan yang terdapat dalam penelitian soal. Penelitian soal ini

dilaksanakan oleh dua orang, yaitu peneliti dan Agustinus Deyafajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

87

Jiwantono (2018). Tempat penelitian soal yaitu di Universitas Sanata

Dharma. Jumlah butir soal sebanyak 40 dan setiap butir soal memiliki 5

jawaban alternatif. Soal diujikan untuk peserta didik SMK kelas X

Akuntansi dalam mata pelajaran akuntansi dasar. Waktu pengerjaan soal

yaitu 90 menit.

3. Penelaahan Soal

Penelaahan soal merupakan evaluasi yang dilaksanakan berdasarkan

pendapat para ahli, terhadap soal-soal yang telah ditulis. Evaluasi dilihat

dari tiga arah, yaitu segi bidang yang diuji (ahli materi), segi format dan

pertimbangan teknis penelitian soal, serta segi penerjemahan gagasan

dalam bahasa (ahli bahasa).

a. Ahli Bahasa

Penilaian instrumen dilaksanakan oleh Bapak Apri Damai

Sagita Krissandi, S.Pd., M.Pd. selaku dosen (ahli bahasa). Produk

divalidasi sebanyak satu kali yaitu pada tanggal 20 Maret 2018.

Penilaian instrumen berdasarkan aspek konstruksi menggunakan 14

kriteria penilaian, yaitu (1) setiap soal menggunakan bahasa yang

sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia, (2) menggunakan bahasa

yang komunikatif, sederhana, dan mudah dimengerti oleh peserta

didik, (3) setiap soal dan pilihan jawaban tidak mengandung kalimat

bermakna ganda, (4) setiap soal dan jawaban menggunakan kosakata

baku, (5) bahasa yang digunakan dalam petunjuk soal dirumuskan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

88

dengan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti oleh peserta didik,

(6) rumusan setiap indikator soal menggunakan kata kerja

operasional, (7) tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat

atau tabu, (8) setiap soal harus mempunyai satu jawaban benar atau

paling benar, (9) pokok soal harus dirumuskan secara tegas dan jelas,

(10) pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban benar, (11)

panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama, (12) pilihan

jawaban jangan mengandung pernyataan “semua pilihan jawaban di

atas salah” atau “semua pilihan jawaban di atas benar”, (13) pilihan

jawaban berbentuk waktu harus disusun berdasarkan kronologis

waktunya, dan (14) waktu yang digunakan untuk mengerjakan sesuai

dengan jumlah soal yang diberikan. Penilaian instrumen tes pilihan

ganda dari ahli bahasa dideskripsikan pada grafik di bawah ini.

Grafik 4.1 Validasi Instrumen Penilaian Tes Pilihan Ganda

oleh Ahli Bahasa

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

Aspek1

Aspek2

Aspek3

Aspek4

Aspek5

Aspek6

Aspek7

Aspek8

Aspek9

Aspek10

Aspek11

Aspek12

Aspek13

Aspek14

Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5 Soal 6 Soal 7

Soal 8 Soal 9 Soal 10 Soal 11 Soal 12 Soal 13 Soal 14

Soal 15 Soal 16 Soal 17 Soal 18 Soal 19 Soal 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

89

Berdasarkan grafik 4.1 di atas, skor yang diperoleh dari ahli bahasa

untuk soal pilihan ganda yang terdiri dari 40 butir. Berdasarkan hasil

penilaian tersebut, jumlah rata-rata skor yang diperoleh dari penilaian ahli

bahasa dapat diketahui. Berikut rata-rata skor penilaian dari ahli bahasa.

Tabel 4.2 Rata-Rata Skor dari Hasil Penilaian Ahli Bahasa No.

Soal

Jumlah

Skor/aspek Skor

No.

Soal

Jumlah

Skor/aspek Skor

1 55/14 3,929 (Baik) 21 55/14 3,929 (Baik)

2 55/14 3,929 (Baik) 22 55/14 3,929 (Baik)

3 55/14 3,929 (Baik) 23 55/14 3,929 (Baik)

4 55/14 3,929 (Baik) 24 54/14 3,857 (Baik)

5 55/14 3,929 (Baik) 25 55/14 3,929 (Baik)

6 55/14 3,929 (Baik) 26 55/14 3,929 (Baik)

7 54/14 3,857 (Baik) 27 55/14 3,929 (Baik)

8 55/14 3,929 (Baik) 28 55/14 3,929 (Baik)

9 55/14 3,929 (Baik) 29 55/14 3,929 (Baik)

10 55/14 3,929 (Baik) 30 55/14 3,929 (Baik)

11 55/14 3,929 (Baik) 31 55/14 3,929 (Baik)

12 55/14 3,929 (Baik) 32 55/14 3,929 (Baik)

13 55/14 3,929 (Baik) 33 55/14 3,929 (Baik)

14 55/14 3,929 (Baik) 34 55/14 3,929 (Baik)

15 55/14 3,929 (Baik) 35 55/14 3,929 (Baik)

16 55/14 3,929 (Baik) 36 55/14 3,929 (Baik)

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

Aspek1

Aspek2

Aspek3

Aspek4

Aspek5

Aspek6

Aspek7

Aspek8

Aspek9

Aspek10

Aspek11

Aspek12

Aspek13

Aspek14

Soal 21 Soal 22 Soal 23 Soal 24 Soal 25 Soal 26 Soal 27

Soal 28 Soal 29 Soal 30 Soal 31 Soal 32 Soal 33 Soal 34

Soal 35 Soal 36 Soal 37 Soal 38 Soal 39 Soal 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

90

17 55/14 3,929 (Baik) 37 55/14 3,929 (Baik)

18 53/14 3,786 (Baik) 38 55/14 3,929 (Baik)

19 55/14 3,929 (Baik) 39 55/14 3,929 (Baik)

20 55/14 3,929 (Baik) 40 55/14 3,929 (Baik)

∑ / 40 =

156,857/ 40 = 3,921

Penilaian instrumen tes pilihan ganda oleh ahli bahasa

memiliki rata-rata skor 3,921. Hal tersebut menunjukkan bahwa soal

yang dihasilkan tergolong baik. Terdapat beberapa catatan yang perlu

diperhatikan dalam penelitian soal, yaitu penggunaan di-imbuhan, di-

kata depan, format penelitian titik-titik pada soal, dan penggunaan

kata yang harus dicetak miring. Instrumen penilaian yang

dikembangkan dinyatakan layak untuk digunakan dalam uji coba

dengan revisi sesuai saran yang telah diberikan oleh ahli bahasa.

b. Ahli Materi

Penilaian instrumen dilaksanakan oleh Ibu Cicilia Ika

Puspitasari, S.Pd. selaku guru mata pelajaran Akuntansi. Produk

divalidasi sebanyak satu kali yaitu pada tanggal 19 Maret 2018.

Penilaian instrumen berdasarkan pada tiga aspek yaitu aspek materi,

aspek konstruk, aspek bahasa, serta alokasi waktu dan petunjuk

pengerjaan. Aspek materi terdiri dari (1) soal sesuai dengan materi

menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK, dan (2) maksud soal

dirumuskan dengan singkat dan jelas.

Aspek konstruk terdiri dari (1) soal yang disajikan merupakan

soal-soal dengan tipe kemampuan berpikir tingkat tinggi, (2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

91

permasalahan yang disajikan memiliki solusi atau strategi

penyelesaian yang mungkin lebih dari satu, dan (3) permasalahan

yang disajikan sesuai dengan level peserta didik kelas X Akuntansi

SMK.

Aspek bahasa terdiri dari (1) bahasa yang sesuai dengan EYD,

(2) kalimat soal tidak mengundang makna ganda (ambigu), (3)

kalimat soal komunikatif, mengandung bahasa yang sederhana, dan

mudah dipahami peserta didik. Sedangkan, alokasi waktu dan

petunjuk pengerjaan terdiri dari (1) alokasi waktu sesuai dengan

jumlah soal yang diberikan, dan (2) petunjuk jelas dan tidak

menimbukan makna ganda. Penilaian instrumen tes pilihan ganda dari

ahli materi dideskripsikan pada grafik di bawah ini.

Grafik 4.2 Validasi Instrumen Penilaian Tes Pilihan Ganda oleh

Ahli Materi

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4 Aspek 5 Aspek 6 Aspek 7 Aspek 8 Aspek 9 Aspek 10

Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5 Soal 6 Soal 7

Soal 8 Soal 9 Soal 10 Soal 11 Soal 12 Soal 13 Soal 14

Soal 15 Soal 16 Soal 17 Soal 18 Soal 19 Soal 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

92

Skor yang diperoleh dari ahli materi untuk soal pilihan ganda yang

terdiri dari 40 butir (lihat grafik 4.2). Berdasarkan hasil penilaian tersebut,

jumlah rata-rata skor yang diperoleh dari penilaian ahli materi dapat

diketahui. Berikut rata-rata skor penilaian dari ahli materi.

Tabel 4.3 Rata-Rata Skor dari Hasil Penilaian Ahli Materi

No.

Soal

Jumlah

Skor/aspek Skor

No.

Soal

Jumlah

Skor/aspek Skor

1 38/10 3,8 (Baik) 21 38/10 3,8 (Baik)

2 38/10 3,8 (Baik) 22 38/10 3,8 (Baik)

3 38/10 3,8 (Baik) 23 38/10 3,8 (Baik)

4 38/10 3,8 (Baik) 24 38/10 3,8 (Baik)

5 38/10 3,8 (Baik) 25 38/10 3,8 (Baik)

6 38/10 3,8 (Baik) 26 38/10 3,8 (Baik)

7 38/10 3,8 (Baik) 27 38/10 3,8 (Baik)

8 38/10 3,8 (Baik) 28 38/10 3,8 (Baik)

9 38/10 3,8 (Baik) 29 38/10 3,8 (Baik)

10 38/10 3,8 (Baik) 30 38/10 3,8 (Baik)

11 38/10 3,8 (Baik) 31 36/10 3,6 (Baik)

12 38/10 3,8 (Baik) 32 36/10 3,6 (Baik)

13 38/10 3,8 (Baik) 33 36/10 3,6 (Baik)

14 38/10 3,8 (Baik) 34 36/10 3,6 (Baik)

15 38/10 3,8 (Baik) 35 36/10 3,6 (Baik)

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4 Aspek 5 Aspek 6 Aspek 7 Aspek 8 Aspek 9 Aspek 10

Soal 21 Soal 22 Soal 23 Soal 24 Soal 25 Soal 26 Soal 27

Soal 28 Soal 29 Soal 30 Soal 31 Soal 32 Soal 33 Soal 34

Soal 35 Soal 36 Soal 37 Soal 38 Soal 39 Soal 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

93

16 38/10 3,8 (Baik) 36 36/10 3,6 (Baik)

17 38/10 3,8 (Baik) 37 36/10 3,6 (Baik)

18 38/10 3,8 (Baik) 38 36/10 3,6 (Baik)

19 38/10 3,8 (Baik) 39 36/10 3,6 (Baik)

20 38/10 3,8 (Baik) 40 36/10 3,6 (Baik)

∑ / 40 =

150/ 40 = 3,75

Penilaian instrumen tes pilihan ganda oleh ahli materi memiliki rata-

rata skor 3,75. Hal tersebut menunjukkan bahwa soal yang dihasilkan

tergolong baik. Terdapat beberapa catatan yang perlu diperhatikan dalam

beberapa komponen soal, yaitu penelitian soal harus disesuaikan dengan

kaidah penelitian soal yang benar, dan komponen soal nomor 31-40 perlu

direvisi mengenai pertanyaan soal dan jawaban. Instrumen penilaian yang

dikembangkan dinyatakan layak untuk digunakan dalam uji coba dengan

revisi sesuai saran dari ahli materi.

4. Perakitan Soal

Setelah soal ditelaah, kemudian soal tersebut digolongkan ke dalam

tiga kategori, yaitu (1) soal yang dianggap baik, maka diterima, (2) soal

yang tidak baik, maka ditolak, (3) soal yang kurang baik, maka direvisi lalu

dapat diterima. Soal-soal yang langsung diterima maupun dengan revisi,

merupakan kumpulan soal yang perlu digunakan dalam uji coba soal.

Berikut sampel perbaikan salah satu soal oleh ahli bahasa dan ahli materi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

94

Tabel 4.4 Sampel Perbaikan Soal Hasil Validasi oleh Ahli Bahasa

Sebelum diperbaiki Sesudah diperbaiki

4 Perbedaan buku besar dua kolom

dengan buku besar tiga kolom

terletak pada...

a. tanggal

b. keterangan

c. saldo

d. debet

e. kredit

4 Perbedaan buku besar dua kolom

dengan buku besar tiga kolom

terletak pada ...

a. tanggal

b. keterangan

c. saldo

d. debet

e. kredit

Tabel 4.5 Sampel Perbaikan Soal Hasil Validasi oleh Ahli Materi

Sebelum diperbaiki Sesudah diperbaiki

4 Perbedaan buku besar dua kolom

dengan buku besar tiga kolom

terletak pada...

a. tanggal

b. keterangan

c. saldo

d. debet

e. kredit

4 Perbedaan buku besar dua kolom

dengan buku besar tiga kolom

terletak pada ...

A. tanggal

B. keterangan

C. saldo

D. debet

E. kredit

5. Uji Coba Soal

Uji coba soal dilaksanakan di 6 sekolah, yaitu SMK BOPKRI 1

Yogyakarta, SMK YPKK 1, SMK YPKK 2, SMK YPKK 3, SMK Putra

Tama Bantul, dan SMK 17 Seyegan.

Tabel 4.6 Data Jumlah Peserta Didik pada setiap Sekolah No. Nama Sekolah Peserta Didik

1 SMK BOPKRI 1 Yogyakarta 20

2 SMK YPKK 1 20

3 SMK YPKK 2 148

4 SMK YPKK 3 24

5 SMK Putra Tama Bantul 31

6 SMK 17 Seyegan 18

Jumlah peserta didik 261

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

95

6. Analisis QUEST

Uji soal pengembangan produk instrumen penilaian berbasis HOTS

pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK

mendapatkan hasil yang beragam. Hasil uji coba didapat dari analisis

lembar jawab peserta didik. Beberapa istilah untuk memudahkan dalam

penamaan file output, yaitu (1) file hasil data semuash.out (sh merupakan

singkatan dari show) menampilkan hasil dalam bentuk informasi secara

menyeluruh dan disertai grafik, (2) file hasil data semuait.out (it

merupakan singkatan dari item) menampilkan informasi item secara

menyeluruh, (3) file hasil data semuatn.out (tn merupakan singkatan dari

item analysis) menampilkan informasi secara detail analisis item, dan (4)

file hasil data semuaca.out (ca merupakan singkatan dari case)

menampilkan informasi case/testi/person. Berikut penyajian hasil analisis

menggunakan program QUEST.

Gambar 4.1 Current System Settings

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

96

Arti dari gambar 4.1 yaitu data sebanyak 261 testi dengan item sebanyak

40 dan peluang sebesar 0,5 sesuai dengan prinsip Likehood Maximum. Tidak ada

case (testi), item maupun anchor yang dihapus atau tidak disertakan dalam analisis.

Anchor atau common item adalah item yang ada pada dua set yang hasilnya

dianalisis secara bersamaan dengan analisis agar memperoleh hasil estimasi

kemampuan testi dan tingkat kesulitan item (kedua pengukuran tersebut menjadi

satu skala), sehingga hasil kedua tes dapat diperbandingkan, baik dalam hal tingkat

kesulitan item, maupun kemampuan testi.

Gambar 4.2 Item Estimates (Thresholds)

Nilai reliabilitas tes (untuk Norm-Reference) berdasarkan estimasi item

Wrigh & Master (1982) disebut dengan reliabilitas sampel. Semakin tinggi nilainya

semakin meyakinkan bahwa sampel uji coba sesuai dengan item yang diujikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

97

Semakin rendah semakin banyak sampel untuk uji coba yang tidak memberikan

informasi yang diharapkan (tidak mengerjakan, mengerjakan secara asal-asalan,

mengerjakan yang sebagian besar benar semua atau salah semua), karena sesuai

kurve logistik yang identik dengan kurve normal, maka testi yang memiliki skor

sempurna dengan testi yang memiliki skor nol tidak dimasukkan ke dalam analisis.

Dengan mean INFIT MNSQ 1,0 dan SD 0,15 artinya secara keseluruhan

item sesuai dengan model Rasch, karena ini hasil tes pilihan ganda, jadi berupa data

dengan skala dikotomus.

Gambar 4.3 Case Estimates

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

98

Dengan mean INFIT MNSQ 0,99 dan SD 0,13 artinya secara keseluruhan

testi sesuai dengan model Rasch, karena ini hasil tes pilihan ganda, jadi berupa data

dengan skala dikotomus.

Pada hasil uji pertama terdapat dua item yang tidak sesuai dengan model

Rasch, dengan hasil sebagai berikut :

Gambar 4.4 Item Estimates (Thresholds)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

99

Gambar 4.5 Item Fit

Pada hasil uji yang pertama terdapat dua item soal nomor 5 dan 22 keluar

dari range (lihat gambar 4.5), ini berarti tidak semua item nilai diterima sehingga

tidak semua item fit dengan model Rasch. Oleh sebab itu dilakukan uji yang kedua,

hasil uji tersebut sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

100

Gambar 4.6 Item Estimates (Thresholds)

Gambar 4.6 diatas menunjukkan nilai threshold. Khusus skala dikotomus

sama besar dengan tingkat kesulitan item dalam pengertian sebagai difficulties

index. Berdasarkan gambar 4.6 di atas, dapat diperoleh informasi bahwa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

101

paling sukar item nomor 21 dan yang paling mudah item nomor 2. Setiap tanda X

mewakili 1 testi/person.

Gambar 4.7 Item Fit

Dari hasil uji yang kedua diketahui bahwa 38 item berasa di range nilai yang

diterima (lihat gambar 4.7), sehingga semua item dapat dikatakan fit atau cocok

dengan model Rasch atau model 1-PL yang memiliki batas penerimaan ≥0,77

sampai ≤1,30. Berikut hasil analisis data secara global.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

103

Gambar 4.8 Item Estimates (Thresholds) In input Order

Data pada gambar 4.8 di atas terdiri dari SCORE dan MAXSCR (maximum

score). Total skor maksimal dari setiap item yaitu 261. Angka tersebut berasal dari

jumlah peserta didik yang mengerjakan soal. Sebagai contoh, skor yang diperoleh

untuk item nomor 1 yaitu 189 dari total skor maksimal, artinya untuk item soal

nomor 1 dapat dikerjakan oleh 189 peserta didik dari total peserta didik sebanyak

261.

Tabel 4.7 Taraf Kesukaran Seluruh Soal

No. Taraf

Kesukaran Keterangan No.

Taraf

Kesukaran Keterangan

1 -0,96 Sedang 20 2,72 Sukar

2 -1,38 Sedang 21 -0,47 Sedang

3 -0,74 Sedang 22 -0,47 Sedang

4 -0,13 Sedang 23 -0,29 Sedang

5 0,34 Sedang 24 -0,08 Sedang

6 -0,43 Sedang 25 0,70 Sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

104

7 -0,91 Sedang 26 1,53 Sedang

8 -0,45 Sedang 27 0,28 Sedang

9 0,90 Sedang 28 -0,41 Sedang

10 1,21 Sedang 29 -0,09 Sedang

11 -0,61 Sedang 30 0,51 Sedang

12 -0,37 Sedang 31 0,53 Sedang

13 -1,00 Sedang 32 0,51 Sedang

14 0,17 Sedang 33 0,36 Sedang

15 0,06 Sedang 34 0,08 Sedang

16 0,21 Sedang 35 -0,78 Sedang

17 -0,19 Sedang 36 -0,41 Sedang

18 0,32 Sedang 37 -0,49 Sedang

19 0,90 Sedang 38 -0,69 Sedang

7. Seleksi dan Perakitan Soal

Penilaian instrumen berupa angket diberikan kepada peserta didik

kelas X yang telah mengerjakan soal uji coba. Penilaian instrumen soal

dilakukan oleh 40 peserta didik. Penilaian instrumen berdasarkan pada

aspek konstruksi meliputi 8 aspek penilaian, yaitu (1) instrumen tes

kemampuan berpikir tingkat tinggi menyajikan soal sesuai dengan materi

yang telah dipelajari, (2) intrumen tes kemampuan berpikir tingkat tinggi

menggunakan Bahasa Indonesia yang baku, komunikatif atau tidak

menimbulkan penafsiran ganda serta mudah dipahami, (3) instrumen tes

kemampuan berpikir tingkat tinggi menyajikan soal dan gambar yang

menarik, (4) petunjuk pelaksanaan instrumen tes kemampuan berpikir

tingkat tinggi jelas dan mudah dipahami, (5) instrumen tes mudah dipahami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

105

kalimat pertanyaan dan pernyataannya, (6) semua butir soal yang ada pada

instrumen tes kemampuan berpikir tingkat tinggi dapat dengan mudah

dikerjakan, (7) waktu yang disediakan sesuai dengan jumlah butir soal yang

ada, dan (8) instrumen tes kemampuan berpikir tingkat tinggi membuat

peserta didik tertantang mengerjakannya. Hasil penilaian instrumen tes

pilihan ganda oleh peserta didik kelas X disajikan dalam grafik berikut.

Grafik 4.3 Hasil Penilaian Instrumen Tes

Pilihan Ganda oleh Peserta Didik Kelas X

0

1

2

3

4

Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4 Aspek 5 Aspek 6 Aspek 7 Aspek 8

Peserta didik 1 Peserta didik 2 Peserta didik 3 Peserta didik 4 Peserta didik 5

Peserta didik 6 Peserta didik 7 Peserta didik 8 Peserta didik 9 Peserta didik 10

Peserta didik 11 Peserta didik 12 Peserta didik 13 Peserta didik 14 Peserta didik 15

Peserta didik 16 Peserta didik 17 Peserta didik 18 Peserta didik 19 Peserta didik 20

0

1

2

3

4

Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4 Aspek 5 Aspek 6 Aspek 7 Aspek 8

Peserta didik 21 Peserta didik 22 Peserta didik 23 Peserta didik 24 Peserta didik 25

Peserta didik 26 Peserta didik 27 Peserta didik 28 Peserta didik 29 Peserta didik 30

Peserta didik 31 Peserta didik 32 Peserta didik 33 Peserta didik 34 Peserta didik 35

Peserta didik 36 Peserta didik 37 Peserta didik 38 Peserta didik 39 Peserta didik 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

106

Skor yang diperoleh dari peserta didik untuk soal pilihan ganda yang

memiliki 8 aspek (lihat grafik 4.3). Berdasarkan hasil penilaian tersebut, jumlah

rata-rata skor yang diperoleh dari penilaian peserta didik dapat diketahui. Berikut

rata-rata skor penilaian dari peserta didik.

Tabel 4.8 Validasi Instrumen Penilaian Tes

Pilihan Ganda oleh Peserta Didik Kelas X No.

Soal

Jumlah

Skor/aspek Skor

No.

Soal

Jumlah

Skor/aspek Skor

1 27/8 3,375 (Baik) 21 30/8 3,750 (Baik)

2 25/8 3,125 (Baik) 22 29/8 3,625 (Baik)

3 26/8 3,250 (Baik) 23 25/8 3,125 (Baik)

4 24/8 3,000 (Baik) 24 25/8 3,125 (Baik)

5 25/8 3,125 (Baik) 25 30/8 3,750 (Baik)

6 23/8 2,875 (Cukup) 26 26/8 3,250 (Baik)

7 26/8 3,250 (Baik) 27 24/8 3,000 (Baik)

8 26/8 3,250 (Baik) 28 27/8 3,375 (Baik)

9 28/8 3,500 (Baik) 29 25/8 3,125 (Baik)

10 21/8 2,625 (Cukup) 30 30/8 3,750 (Baik)

11 19/8 2,375 (Cukup) 31 30/8 3,750 (Baik)

12 24/8 3,000 (Baik) 32 26/8 3,250 (Baik)

13 27/8 3,375 (Baik) 33 23/8 2,875 (Cukup)

14 30/8 3,750 (Baik) 34 26/8 3,250 (Baik)

15 25/8 3,125 (Baik) 35 25/8 3,125 (Baik)

16 28/8 3,500 (Baik) 36 25/8 3,125 (Baik)

17 26/8 3,250 (Baik) 37 28/8 3,500 (Baik)

18 24/8 3,000 (Baik) 38 26/8 3,250 (Baik)

19 23/8 2,875 (Cukup) 39 24/8 3,000 (Baik)

20 23/8 2,875 (Cukup) 40 25/8 3,125 (Baik)

∑ / 40 =

128,625/ 40 = 3,215

Perolehan skor instrumen tes pilihan ganda yang diberikan oleh

peserta didik kelas X memiliki rata-rata skor yaitu 3,215. Hal tersebut

menunjukkan bahwa soal yang dihasilkan tergolong baik. Namun, ada

beberapa yang perlu diperhatikan yaitu penyajian tabel yang kurang jelas,

soal yang terlalu panjang dan waktu untuk mengerjakan soal kurang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

107

Instrumen penilaian yang dikembangkan dinyatakan layak untuk digunakan

dalam pencetakan tes dengan melakukan revisi sesuai dengan saran yang

disampaikan.

8. Pencetakan Tes

Setelah menyusun dan merakit soal, maka pengembangan tes secara

substantif telah selesai. Dilihat dari segi substantif, tes harus disajikan

sebaik mungkin. Maka dilakukan pencetakan tes yang terdiri dari kisi-kisi,

soal, dan lembar jawaban. Pencetakan tes menggunakan kertas ukuran A4,

dengan huruf Times New Roman 12 pt, dan cetakan tes bolak-balik. Dilihat

dari segi manajerial, pencetakan harus menjamin kerahasiaan tes, serta

ketepatan waktu sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan. Segala

upaya perlu dilakukan dengan cermat agar tidak terdapat pihak lain yang

memiliki akses terhadap tes tersebut, kecuali pihak yang menurut peneliti

memang dapat mengetahui tes.

B. Pembahasan

Penelitian yang dikembangkan dilakukan dengan menggunakan

langkah-langkah pengembangan dari Suryabrata (2005: 68), yaitu (1)

pengembangan spesifikasi tes, (2) penelitian soal, (3) penelaahan soal, (4)

perakitan soal, (5) uji coba tes, (6) analisis butir soal, (7) seleksi dan

perakitan soal, (8) pencetakan tes, (9) administrasi tes, dan (10) penyusutan

skala dan norma. Dari sepuluh langkah tersebut, langkah yang dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

108

peneliti adalah langkah 1-8, sedangkan langkah 9 dan 10 tidak dilakukan

karena adanya kendala lapangan, selain itu langkah 1-8 dirasa sudah cukup

oleh peneliti. Peneliti memulai penelitian pengembangan ini dengan

melakukan wawancara terbuka kepada Ibu Cicilia Ika Puspitasari, S.Pd

selaku guru pelajaran akuntansi dasar kelas X SMK BOPKRI 1 Yogyakarta.

Selain itu, peneliti juga melakukan kajian pustaka sebagai landasan dalam

melakukan pengembangan produk.

Hasil wawancara terbuka menunjukkan bahwa guru dan peserta

didik membutuhkan tes hasil belajar berupa tes pilihan ganda yang berbasis

HOTS untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik

dan mempermudah pemahaman terhadap materi. Selain itu, guru

menyetujui instrumen penilaian yang berbasis HOTS memuat materi

pembelajaran menerapkan posting. Hal tersebut dikarenakan guru belum

membuat instrumen penilaian berbasis HOTS.

Instrumen penilaian dikembangkan berdasarkan kurikulum 2013.

Peneliti mengambil salah satu Kompetensi Dasar (KD) yang digunakan

kelas X SMK yaitu 3.9 menerapkan posting. Berdasarkan KD tersebut,

peneliti membuat soal yang berisi tentang posting perusahaan jasa dan

perusahaan dagang. Hal tersebut dapat menjadikan instrumen penilaian

cocok digunakan sebagai bahan evaluasi hasil belajar untuk peserta didik

kelas X SMK.

Sebelum melakukan uji coba, instrumen penilaian diberikan kepada

ahli bahasa dan guru mata pelajaran akuntansi dasar (ahli materi) untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

109

divalidasi. Tahap pertama produk divalidasi oleh ahli bahasa sebanyak satu

kali pada tanggal 20 Maret 2018. Hasil validasi secara keseluruhan

menunjukkan bahwa soal tersebut termasuk dalam kategori “Baik” dengan

rata-rata skor 3,921. Namun, terdapat saran perbaikan oleh ahli bahasa yaitu

penggunaan di-imbuhan dan di-kata depan, format penelitian titik-titik pada

soal, dan penggunaan kata yang harus dicetak miring. Instrumen penilaian

yang dikembangkan dinyatakan layak untuk digunakan dalam uji coba

dengan revisi sesuai saran yang telah diberikan oleh ahli bahasa.

Tahap kedua produk divalidasi oleh guru mata pelajaran akuntansi

(ahli materi) sebanyak satu kali pada tanggal 19 Maret 2018. Hasil validasi

secara keseluruhan menunjukkan bahwa soal tersebut termasuk dalam

kategori “Baik” dengan rata-rata skor 3,75. Namun, terdapat saran

perbaikan yang diberikan oleh ahli materi yaitu penelitian soal harus sesuai

dengan kaidah penelitian soal yang benar dan komponen soal nomor 31-40

perlu direvisi mengenai pernyataan soal dan jawaban. Instrumen penilaian

yang dikembangkan dinyatakan layak untuk digunakan uji coba dengan

revisi sesuai saran dari ahli materi.

Setelah dilaksanakan proses validasi dan revisi dari ahli materi dan

ahli bahasa, kemudian dilakukan pencetakan soal sebanyak 100 lembar soal

dan 300 lembar jawaban. Tahap selanjutnya, peneliti melakukan uji coba

soal di enam sekolah yaitu SMK BOPKRI 1 Yogyakarta, SMK YPKK 1,

SMK YPKK 2, SMK YPKK 3, SMK Putra Tama Bantul dan SMK 17

Seyegan. Uji coba soal di SMK BOPKRI 1 Yogyakarta dibantu oleh Ibu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

110

Cicilia Ika Puspitasari, S.Pd. dengan peserta didik sebanyak 20 yang terdiri

dari satu kelas. Uji coba soal di SMK YPKK 1 dibantu oleh Ibu Yuri

Kertanti dengan peserta didik sebanyak 20 yang terdiri dari satu kelas. Uji

coba soal di SMK YPKK 2 dibantu oleh Ibu Sati Antini, S.Pd. dengan

peserta didik sebanyak 148 yang terdiri dari lima kelas. Uji coba soal di

SMK YPKK 3 dibantu oleh Ibu Siti Nurhayati dengan peserta didik

sebanyak 24 yang terdiri dari satu kelas. Uji coba soal di SMK Putra Tama

Bantul dibantu oleh Ibu Caecilia Kusumastuti dengan peserta didik

sebanyak 31 yang terdiri dari satu kelas. Uji coba soal di SMK 17 Seyegan

dibantu oleh Ibu Agnes Sukarnihari dengan peserta didik sebanyak 18 yang

terdiri dari satu kelas.

Jawaban yang ditulis oleh peserta didik, dimasukkan ke program

notepad dengan item nomor 001 sampai 261. Setelah dimasukkan ke dalam

program notepad, jawaban tersebut dianalisis dengan program QUEST.

Hasil analisis QUEST yaitu diperoleh mean INFIT MNSQ 1,00 dan SD

0,13. Artinya, secara keseluruhan item sesuai dengan model rasch dan

karena hasil ini tes pilihan ganda, maka berupa data skala dikotomus. Dari

40 item yang telah diujikan, 38 item dinyatakan fit atau cocok dengan model

rasch atau model 1-PL dengan batas penerimaan ≥0,77 sampai ≤1,30 dan

ada 2 item yang tidak valid yaitu item nomor 5 dan 22. Hasil perhitungan

terdapat informasi item yang paling mudah yaitu item nomor 2, item

dikatakan mudah karena semakin banyak jumlah peserta didik yang dapat

mengerjakan soal dengan benar, dan item yang paling sukar yaitu item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

111

nomor 21, item dikatakan sukar karena semakin sedikit jumlah peserta didik

yang dapat menjawab soal dengan benar, sedangkan 36 item tergolong

sedang, item dikatakan sedang karena beberapa peserta didik yang dapat

menjawab soal dengan benar. Menurut Arikunto (2001), soal-soal yang

terlalu mudah atau terlalu sukar tidak berarti tidak boleh digunakan. Hal ini

tergantung dari tujuan penggunaannya. Soal-soal yang sukar akan

menambah motivasi belajar bagi peserta didik dengan kemampuan tingkat

tinggi dan soal-soal yang mudah akan membangkitkan semangat belajar

bagi peserta didik dengan kemampuan tingkat rendah.

Gambar 4.9 Item Analysis Results for Observed Responses

Pada gambar 4.9 di atas, item soal nomor 21 diketahui bahwa D*

menunjukkan bahwa item soal nomor 21 kuncinya D. Tingkat kesukaran item

nomor 21 adalah 10,7% dengan 28 peserta didik yang menjawab benar dari total

261 peserta didik yang mengerjakan soal berbasis HOTS. Hal ini berarti item soal

nomor 21 dikategorikan sukar, karena kemampuan peserta didik hanya berada

direntang 0,17.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

112

Instrumen penilaian yang dikembangkan adalah penilaian berpikir tingkat

tinggi atau Higher Order Thinking Skill (HOTS). Guru dapat menggunakan

instrumen penilaian berbasis HOTS pada kompetensi dasar menerapkan posting

untuk mengukur keberhasilan pembelajaran yang tercermin pada tujuan

pembelajaran dalam RPP. Misalnya peserta didik tidak dapat mem-posting

transaksi yang terjadi ke akun buku besar empat kolom, maka guru dapat

mendeteksi bahwa peserta didik tersebut belum paham materi tentang mem-posting

ke akun buku besar empat kolom. Dengan demikian, guru dapat memberikan tugas

remidial tentang mem-posting ke akun buku besar kepada peserta didik tersebut.

Instrumen penilaian ini merupakan instrumen yang reliabel dan valid

sebagai pedoman evaluasi. Hal ini dikarenakan instrumen ini sesuai dengan model

Rasch. Dalam pengembangan instrumen berbasis HOTS ini menggunakan tes

pilihan ganda, sehingga berupa data dengan skala dikotomus. Hal tersebut membuat

instrumen ini sangat cocok untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi

peserta didik.

Guru dapat menggunakan instrumen penilaian untuk mengukur kemampuan

berpikir tingkat tinggi peserta didik. Karena peserta didik tidak hanya dituntut untuk

mampu menghafal, tetapi peserta didik harus mampu menganalisis, mengevaluasi

dan mencipta terhadap materi menerapkan posting. Kemampuan berpikir tingkat

tinggi tersebut sebagai bekal peserta didik untuk ke jenjang selanjutnya, terlebih

untuk peserta didik SMK, mereka dipersiapkan untuk terjun ke dunia kerja setelah

menyelesaikan pendidikan mereka di tingkat SMK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

113

Instrumen penilaian berbasis HOTS ini sangat membantu guru dalam

mengukur kemampuan peserta didik. Yaitu kemampuan untuk memecahkan

masalah (problem solving), keterampilan berpikir kritis (critical thinking), berpikir

kreatif (creative thinking), kemampuan berargumen (reasoning), dan kemampuan

mengambil keputusan (decision making). Dengan kemampuan berpikir tingkat

tinggi, peserta didik memiliki kreativitas tersendiri dalam menyelesaikan masalah.

Kreativitas tersebut adalah kemampuan menyelesaikan permasalahan, kemampuan

mengevaluasi strategi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dari berbagai

sudut pandang yang berbeda, dan menemukan model-model penyelesaian baru

yang berbeda dengan cara-cara sebelumnya.

Instrumen penilaian berbasis HOTS pada kompetensi dasar menerapkan

posting selain membantu untuk mengevaluasi dan mengukur kemampuan peserta

didik dapat juga dilatih untuk proses pembelajaran di kelas. Sehingga secara berkala

dapat dilihat peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik di kelas

tersebut. Peningkatan dapat dilihat dengan semakin banyaknya peserta didik yang

memahami materi menerapkan posting. Dengan demikian, peserta didik yang

awalnya tidak paham dapat sama dengan peserta didik lain yang telah memahami

sejak awal sehingga dalam pengelolaan kelas guru akan lebih mudah.

Instrumen penilaian ini sangat membantu guru dalam menghadapi

perkembangan dunia pendidikan saat ini yang dituntut menerapkan HOTS di

berbagai jenjang pendidikan dan berbagai mata pelajaran, mengingat saat ini masih

banyak guru yang belum menerapkan pembelajaran berbasis HOTS di kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

114

Instrumen penilaian ini dapat menjadi acuan untuk guru dijenjang pendidikan SMK,

terutama untuk mata pelajaran akuntansi dasar dengan materi “Menerapkan

Posting”. Guru dapat membantu peserta didik untuk mendalami materi menerapkan

posting berbasis HOTS dengan contoh soal yang peneliti buat. Selain itu, guru dapat

mengembangkan soal berbasis HOTS untuk pembelajaran selanjutnya dengan

acuan instrumen penilaian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

115

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka peneliti dapat

menarik kesimpulan sebagai berikut.

1. Instrumen penilaian berbasis HOTS dikembangkan dengan menerapkan

model penelitian dan pengembangan menurut Suryabrata. Hasil

penerapan tersebut terdapat delapan langkah pengembangan, yaitu (1)

pengembangan spesifikasi tes dengan membuat kisi-kisi soal, (2)

penelitian soal dengan melakukan pembuatan soal sebanyak 40 butir

soal, (3) penelaahan soal dengan melakukan validasi ahli bahasa dan ahli

materi, (4) perakitan soal dengan melaksanakan perbaikan dari hasil

validasi, (5) uji coba tes dilakukan terhadap 261 peserta didik, (6)

analisis hasil penelitian menggunakan program QUEST, (7) perakitan

dan seleksi soal, dan (8) pencetakan tes dilakukan dengan mencetak

hasil produk yang telah dikembangkan dari total 10 langkah

pengembangan.

2. Kualitas instrumen penilaian berupa uji coba soal, ditentukan

berdasarkan hasil validasi penilaian dari ahli bahasa dan ahli materi.

Hasil uji coba soal dari ahli bahasa memiliki total rata-rata skor sebesar

3,921 dengan kategori “Baik” dan hasil uji coba soal dari ahli materi

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

116

memiliki total rata-rata skor sebesar 3,75 dengan kategori “Baik”, hasil

uji coba soal dari model Rasch dengan batas penerimaan ≥ 0,77 sampai

≤ 1,30 dikatakan fit atau cocok.

B. Keterbatasan Pengembangan

Produk yang dikembangkan memiliki beberapa keterbatasan yaitu

sebagai berikut.

1. Prosedur penelitian dan pengembangan hanya berhenti pada langkah ke

delapan, yaitu pencetakan tes dilakukan dengan mencetak hasil produk

yang telah dikembangkan. Hal ini dikarenakan kondisi lapangan tidak

memungkinkan untuk melakukan penelitian sampai langkah kesepuluh.

2. Lamanya waktu yang diberikan guru kepada peneliti hanya 45 menit,

meskipun peneliti memberikan alokasi pengerjaan soal selama 100

menit, hal ini mengakibatkan hasil yang diperoleh peserta didik kurang

maksimal.

3. Pihak sekolah ataupun guru sulit menentukan waktu penelitian, karena

adanya beberapa kegiatan di sekolah tersebut.

C. Saran

Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan soal materi

menerapkan posting, yaitu sebagai berikut.

1. Prosedur penelitian dan pengembangan menurut Suryabrata sebaiknya

dilakukan sampai langkah kesepuluh, apabila keadaan memungkinkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

117

bagi peneliti. Hal tersebut dimaksudkan supaya produk dapat

dikembangkan dengan baik.

2. Sebaiknya waktu yang diberikan sekolah untuk peneliti melakukan uji

coba soal sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh peneliti. Hal

tersebut dimaksudkan supaya hasil yang diperoleh lebih maksimal dan

peserta didik tidak kekurangan waktu dalam mengerjakan soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

118

Daftar Pustaka

Ali, Hamzah. 2014. Evaluasi Pembelajaran Matematika. Cet. II; Jakarta:

Rajawali Pers. h.100.

Anderson, L.W., dan Krathwohl, D.R. 2001. A Taxonomy for Learning,

Teaching, and Assesing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of

Educatioanl Objectives. New York: Addison Wesley Longman, Inc.

Allen, M. J. & Yen, W. M. 1979. Introduction to measurement theory.

Monterey, CA: Brooks/Cole Publishing Company.

Azwar, Saifudin. 1995. Tes prestasi (fungsi dan pengembangan pengeluaran

prestasi belajar). Yogyakarta: Liberty.

Coaley, Keith., (2010). An Introduction to Psychological Assessment and

Psychometrics. London: SAGE Publications Inc.

Crocker, L & Algina, J. 2005. Introduction to Classical and Modern Test

Theory. Florida : Harcourt Brace Jovanovich College Publishers.

Embretson, S. E., & Reise, S. P. (2000). Item Response Theory for

Psychologist. NJ: Lawrence Erlbaum Associates Inc.

Kaplan, R.M dan Saccuzzo, D.P. 2005. Psychological Testing Principles,

Application and Issue. Sixth Edition. USA: Wadsworth.

Kunandar. 2014. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik

Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: Rajawali Pers.

Kusaeri dan Suprananto. 2012. Pengukuran dan Penilaian Pendidikan.

Yogyakarta: Graha Ilmu. hal 17

Lawrence, M.R. 1994. Question to ask when evaluaating test. Eric digest

118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

119

Linn, R. I. dan Gronloud N. E. 1995. Measurement and Assessment in

Teaching. Prentice Hall. New Jersey.

Mehrens & Lehmann. 1973. Measurement and Evaluation in Education and

Psychologi 4 edition. Wadsworth Publishing: United States.

Margono, Drs. S. 2004. Metodologi penelitian pendidikan. Jakarta: Rineka

Cipta.

Mehrens, W.A. & Lehmann, I.J. 1973. Measurement and evaluation in

education and psychology. New York : Hold, Rinehart and Wiston,Inc.

Naga, Dali S. 1992. Pengantar Teori Sekor pada Pengukuran Pendidikan.

Jakarta: Penerbit Gunadarma.

Nana, Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar (Cet. XIII;

Bandung: PT Remaja Rosdakarya. h. 67.

Nunnally, J.C. 1978. Psychometric theory. New York: McGraw Hill Book

Company. Inc

Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Penilaian Pembelajara Bahasa. Edisi Pertama.

Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Permendikbud No.23 tahun 2016 bab VII pasal 14

Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013

Subali, Bambang dan Suyata, Pujiyati. 2011. Panduan Analisis Data

Pengukuran Pendidikan Untuk Memperoleh Bukti Empirik Kesahihan

Menggunakan Program Quest: LPPM UNY

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Bandung : Penerbit Alfabeta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

120

Suryabrata, Sumadi. 2005. Pengembangan Alat Ukur Psikologis.

Yogyakarta: ANDI

Syaifudin Azwar. 2000. Reliabilitas dan validitas (Edisi 4). Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Toto, Sucipto. 2013. Pengantar Akuntansi dan Keuangan Bidang Keahlian

Bisnis Dan Manajemen. Jakarta: Yudhistira.

Tyler, R.W. 1994. Basic Principles of Curriculum and Intruction.

Chicago:University of Chicago Press.

UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional bab 1 pasal 19

Zaenal, Arifin. 2009. Evaluasi Pembelajaran. (Bandung: Remaja

Rosdakarya) hal 2.

Dr. Wina Sanjaya, M. (2006). Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum

Berbasis Kompetensi. Jakarta: Prenada Media Group.

Kurniasih, I., & Sani, B. (2014). Implementasi Kurikulum 2013: Konsep &

Penerapan. Surabaya: Kata Pena.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

Lampiran 1

(Soal uji coba)

Soal Akuntansi

Materi Menerapkan Posting

Alokasi Waktu: 90 Menit

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda silang (X)

pada lembar jawab yang telah disediakan!

1. Perhatikanlah jurnal umum PT. Abadi berikut:

PT. Abadi

Jurnal Umum

Untuk Periode 31 Januari 2017

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

2017 Jan 5

8

Peralatan Kantor

Kas

Utang Usaha

Kas

Rp500.000

Rp250.000

Rp500.000

Rp250.000

Berdasarkan data di atas, posting menggunakan akun bentuk T yang benar untuk

transaksi tanggal 5 Januari 2017 adalah ....

A. kas peralatan kantor

Rp500.000 Rp500.000

B. peralatan kantor utang usaha

Rp500.000 Rp500.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

C. piutang usaha peralatan kantor

Rp500.000 Rp500.000

D. peralatan kantor kas

Rp500.000 Rp500.000

E. peralatan kantor modal

Rp500.000 Rp500.000

2. Perhatikanlah jurnal umum PT. Abadi berikut:

PT. Abadi

Jurnal Umum

Untuk Periode 31 Januari 2017

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

2017 Jan 5

8

Peralatan Kantor

Kas

Utang Usaha

Kas

Rp500.000

Rp250.000

Rp500.000

Rp250.000

Berdasarkan data di atas, posting menggunakan akun buku besar bentuk T

yang benar untuk transaksi tanggal 8 Januari 2017 adalah....

A. utang usaha peralatan

Rp250.000 Rp250.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

B. kas utang usaha

Rp250.000 Rp250.000

C. utang usaha kas

Rp250.000 Rp250.000

D. utang dagang kas

Rp520.000 Rp520.000

E. kas utang dagang

Rp520.000 Rp520.000

3. Perhatikan tabel di bawah ini:

Berdasarkan tabel di atas, apabila Perusahaan Jasa angkut “Kuat” akan

membuat akun buku besar, maka pada bagian (1) dan (4) diisi dengan ....

A. ref

B. tanggal

C. keterangan

D. saldo debet

E. saldo kredit

(1)

(2) (3) (4) (5)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

4. Perbedaaan buku besar dua kolom dengan buku besar tiga kolom terletak

pada ....

A. keterangan

B. tanggal

C. saldo

D. debet

E. kredit

5. Perbedaan buku besar tiga kolom dengan buku besar empat kolom terletak

pada ....

A. pada buku besar tiga kolom tidak terdapat kolom tanggal, sedangkan

pada buku besar empat kolom terdapat kolom tanggal

B. pada buku besar tiga kolom saldo debet dan kredit dipisah, sedangkan

pada buku besar empat kolom saldo debet dan kredit dijadikan satu.

C. pada buku besar tiga kolom terdapat kolom ref, sedangkan pada buku

besar empat kolom tidak terdapat kolom ref.

D. pada buku besar tiga kolom saldo debet dan kredit dijadikan satu,

sedangkan pada buku besar empat kolom saldo debet dan kredit dipisah.

E. pada buku besar tiga kolom terdapat kolom keterangan, sedangkan pada

buku besar empat kolom tidak terdapat kolom keterangan.

6. Perusahaan jasa cuci motor “Gotong Royong” melakukan pencatatan

transaksi untuk tanggal 8 September 2015 pada jurnal umum berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

2015 8 Perlengkapan Rp500.000

September Kas Rp500.000

Berdasarkan jurnal umum di atas, maka dapat disimpulkan transaksi pada

buku besar tiga kolom yang terjadi adalah ....

A. Kas (dalam rupiah) No. 111

Perlengkapan (dalam rupiah) No. 112

B. Kas (dalam rupiah) No. 111

Perlengkapan (dalam rupiah) No. 113

C. Kas (dalam rupiah) No. 111

Peralatan (dalam rupiah) No. 114

D. Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

2015 8 Membeli Perlengkapan 50.000 (50.000)

September

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

2015 8 Membeli Perlengkapan 50.000 50.000

September

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

2015 8 Membeli Perlengkapan 450.000 (450.000)

September

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

2015 8 Membeli Perlengkapan 450.000 450.000

September

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

2015 8 Membeli Peralatan 500.000 (500.000)

September

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

2015 8 Membeli Peralatan 500.000 500.000

September

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

2015 8 Membeli Perlengkapan 500.000 (500.000)

September

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

Perlengkapan (dalam rupiah) No. 113

E. Kas (dalam rupiah) No. 111

Perlengkapan (dalam rupiah) No. 113

7. Perhatikan buku besar Laundry “Wangi Banget” di bawah ini!

Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Keterangan Debet Tanggal Kredit

12/9/2017 2.400.000

Piutang Usaha (dalam rupiah) No. 112

Tanggal Keterangan Debet Tanggal Kredit

12/9/2017 2.400.000

Berdasarkan posting pada akun buku besar di atas, maka dapat disimpulkan

transaksi yang terjadi pada laundry “Wangi Banget” adalah ....

A. pada tanggal 12 September 2017 menerima penyelesaian jasa laundry

sebesar Rp4.200.000,-

B. pada tanggal 14 September 2017 membayar utang kepada UD sabun

wangi sebesar Rp4.200.000,-

C. pada tanggal 12 September 2017 menerima pembayaran utang dari

pelanggan sebesar Rp2.400.000,-

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

2015 8 Membeli Perlengkapan 500.000 500.000

September

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

2015 9 Membeli Perlengkapan 500.000 (500.000)

September

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

2015 9 Membeli Perlengkapan 500.000 500.000

September

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

D. pada tanggal 14 September 2017 menerima penyelesaian jasa laundry

sebesar Rp2.400.000,-

E. pada tanggal 12 September 2017 membayar utang kepada UD sabun

wangi sebesar Rp2.400.000,-

8. Perhatikan buku besar PT Keramik Abadi di bawah:

Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Keterangan Debet Tanggal Kredit

16/10/2017 4.454.000

Pendapatan Usaha (dalam rupiah) No. 411

Tanggal Keterangan Debet Tanggal Kredit

16/10/2017 4.454.000

Berdasarkan posting pada akun buku besar di atas, maka dapat disimpulkan

transaksi yang terjadi pada PT Keramik Abadi adalah ....

A. pada tanggal 18 Oktober 2017 PT Keramik Abadi menjual keramik

sebanyak 30 dus sebesar Rp4.454.000,-

B. pada tanggal 19 Oktober 2017 PT Keramik Abadi menjual keramik

sebanyak 30 dus sebesar Rp4.454.000,-

C. pada tanggal 16 Oktober 2017 PT Keramik Abadi menjual keramik

sebanyak 30 dus sebesar Rp4.454.000,- dengan syarat n/30 2/10

D. pada tanggal 16 Oktober 2017 PT Keramik Abadi menjual keramik

sebanyak 30 dus sebesar Rp4.454.000,-

E. pada tanggal 18 Oktober 2017 PT Keramik Abadi menjual keramik

sebanyak 30 dus sebesar Rp4.545.000,-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

9. Pada tanggal 8 Oktober 2015 Cuci Motor “Kinclong” terjadi transaksi

pembayaran listrik dan air sebesar Rp1.000.000,-. Berdasarkan transaksi

tersebut, maka posting buku besar 3 kolom yang terjadi adalah ....

A. Beban Listrik dan Air (dalam rupiah) No. 512

Kas (dalam rupiah) No. 111

B. Beban Listrik dan Air (dalam rupiah) No. 512

Kas (dalam rupiah) No. 111

C. Beban Listik dan Air (dalam rupiah) No. 512

Piutang Usaha (dalam rupiah) No. 112

D. Beban Listik dan Air (dalam rupiah) No. 512

Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

2015 8 Membayar beban listrik 1.000.000 1.000.000

Oktober dan air

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

2015 8 Membayar beban listrik 1.000.000 (1.000.000)

Oktober dan air

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

2015 8 Membayar beban listrik 100.000 100.000

Oktober dan air

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

2015 8 Membayar beban listrik 100.000 (100.000)

Oktober dan air

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

2015 8 Membayar beban listrik 1.000.000 1.000.000

Oktober dan air

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

2015 8 Membayar beban listrik 1.000.000 (1.000.000)

Oktober dan air

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

2015 8 Membayar beban listrik 500.000 500.000

Oktober dan air

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

2015 8 Membayar beban listrik 500.000 (500.000)

Oktober dan air

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

E. Beban Listik dan Air (dalam rupiah) No. 512

Kas (dalam rupiah) No. 111

10. Pada tanggal 21 September 2015 Bengkel “Maju Jaya” terjadi transaksi

pembayaran utang sebesar Rp2.435.000,-. Berdasarkan transaksi tersebut,

maka posting buku besar tiga kolom yang terjadi adalah ....

A. Utang (dalam rupiah) No. 211

Kas (dalam rupiah) No. 111

B. Utang (dalam rupiah) No. 211

Kas (dalam rupiah) No. 111

C. Utang (dalam rupiah) No. 211

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

2015 9 Membayar beban listrik 1.000.000 1.000.000

Oktober dan air

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

2015 9 Membayar beban listrik 1.000.000 1.000.000

Oktober dan air

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

2015 20 Membayar utang 2.435.000 (2.435.000)

September

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

2015 20 Membayar utang 2.435.000 (2.435.000)

September

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

2015 21 Membayar utang 2.430.000 (2.430.000)

September

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

2015 21 Membayar utang 2.430.000 (2.430.000)

September

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

2015 22 Membayar utang 2.435.000 (2.435.000)

September

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

Kas (dalam rupiah) No. 111

D. Utang (dalam rupiah) No. 512

Kas (dalam rupiah) No. 111

E. Utang (dalam rupiah) No. 512

Kas (dalam rupiah) No. 111

11. Perusahan Dagang “Makmur Sejahtera” menjual barang dagangan sebesar

Rp15.000.000,- dan telah dibayar sebesar Rp8.000.000,-, sisanya dibayar

bulan depan. Berdasarkan transaksi tersebut, maka rekening yang

berpengaruh pada saat posting sesuai Debet (D) dan Kredit (K) adalah ....

A. kas (K), persediaan barang dagang (D), dan utang (K)

B. kas (K) dan persediaan barang dagang (D)

C. kas (D), persediaan barang dagang (K), dan piutang (D)

D. kas (D) dan persediaan barang dagang (K)

E. kas (D), persediaan barang dagang (K), dan utang (K)

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

2015 22 Membayar utang 2.435.000 (2.345.000)

September

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

2015 21 Membayar utang 2.405.000 (2.405.000)

September

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

2015 21 Membayar utang 2.405.000 (2.405.000)

September

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

2015 21 Membayar utang 2.435.000 (2.435.000)

September

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

2015 21 Membayar utang 2.435.000 (2.435.000)

September

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

12. Laundry “Bersih” membeli perlengkapan sebesar Rp50.000,- dan telah

dibayar sebesar Rp28.500,-, sisanya dibayar bulan depan. Berdasarkan

transaksi tersebut, maka rekening yang berpengaruh pada saat posting

sesuai Debet (D) dan Kredit (K) adalah ....

A. perlengkapan (D) dan kas (K)

B. perlengkapan (D), utang (K), dan kas (K)

C. perlengkapan (D), piutang (K), dan kas (D)

D. peralatan (D) dan kas (K)

E. peralatan (D), utang (K), dan kas (K)

13. Perhatikan buku besar Salon “Ayu” di bawah ini!

Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Uraian Ref Debet Tanggal Uraian Ref Kredit

5/2/2017 50.000.000

Utang Bank (dalam rupiah) No. 210

Tanggal Uraian Ref Debet Tanggal Uraian Ref Kredit

5/2/2017 50.000.000

Berdasarkan posting pada akun buku besar di atas, maka dapat disimpulkan

transaksi yang terjadi pada Salon “Ayu” adalah ....

A. pada tanggal 5 Januari 2017 Salon “Ayu” meminjam uang ke bank

sebesar Rp50.000.000,-

B. pada tanggal 5 Februari 2017 Salon “Ayu” meminjam uang ke bank

sebesar Rp50.000.000,-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

C. pada tanggal 5 Februari 2017 Salon “Ayu” membeli peralatan salon

sebesar Rp50.000.000,- dengan syarat n/30 2/10

D. pada tanggal 5 Januari 2017 Salon “Ayu” membeli peralatan salon

sebesar Rp50.000.000,- dengan syarat n/30 2/10

E. pada tanggal 5 Februari 2017 Salon “Ayu” mengembalikan barang yang

telah diterima dari pemasok sebesar Rp50.000.000,-

14. Perhatikan buku besar Bengkel “Kharisma Jaya” di bawah:

Prive (dalam rupiah) No. 312

Tanggal Uraian Ref Debet Tanggal Uraian Ref Kredit

10/2/2017 100.000

Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Uraian Ref Debet Tanggal Uraian Ref Kredit

10/2/2017 100.000

Berdasarkan posting pada akun buku besar di atas, maka dapat disimpulkan

transaksi yang terjadi pada Bengkel “Kharisma Jaya” adalah ....

A. pada tanggal 10 Februari 2017 pemilik Bengkel “Kharisma Jaya”

mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp100.000,-

B. pada tanggal 10 Februari 2017 pemilik Bengkel “Kharisma Jaya”

menyetor uang sebesar Rp100.000,-

C. pada tanggal 10 Februari 2017 membayar biaya sewa sebesar

Rp100.000,-

D. pada tanggal 10 Februari 2017 membeli peralatan bengkel sebesar

Rp100.000,-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

E. pada tanggal 10 Februari 2017 pemilik Bengkel “Kharisma Jaya”

mengambil uang sebesar Rp250.000,-

15. Pada tanggal 17 Februari 2017 Laundry “A&A” terjadi transaksi

pembayaran gaji karyawan sebesar Rp2.500.000,-. Berdasarkan transaksi

tersebut, maka posting buku besar dua kolom yang terjadi adalah ....

A. Biaya Gaji (dalam rupiah) No. 511

Tanggal Uraian Ref Debet Tanggal Uraian Ref Kredit

16/2/2017 2.500.000

Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Uraian Ref Debet Tanggal Uraian Ref Kredit

16/2/2017 2.500.000

B. Biaya Gaji (dalam rupiah) No. 511

Tanggal Uraian Ref Debet Tanggal Uraian Ref Kredit

17/2/2017 2.000.000

Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Uraian Ref Debet Tanggal Uraian Ref Kredit

17/2/2017 2.000.000

C. Biaya Gaji (dalam rupiah) No. 511

Tanggal Uraian Ref Debet Tanggal Uraian Ref Kredit

17/2/2017 2.500.000

Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Uraian Ref Debet Tanggal Uraian Ref Kredit

17/2/2017 2.500.000

D. Biaya Gaji (dalam rupiah) No. 511

Tanggal Uraian Ref Debet Tanggal Uraian Ref Kredit

18/2/2017 2.500.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Uraian Ref Debet Tanggal Uraian Ref Kredit

18/2/2017 2.500.000

E. Biaya Gaji (dalam rupiah) No. 511

Tanggal Uraian Ref Debet Tanggal Uraian Ref Kredit

17/2/2017 2.500.000

Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Uraian Ref Debet Tanggal Uraian Ref Kredit

17/2/2017 2.500.000

16. Pada tanggal 23 Februari 2017 Bengkel Motor “Yamada” terjadi transaksi

pembelian perlengkapan bengkel secara kredit sebesar Rp600.000,-.

Berdasarkan transaksi tersebut, maka posting buku besar dua kolom yang

terjadi adalah ....

A. Perlengkapan Bengkel No. 113

Tanggal Uraian Ref Debet Tanggal Uraian Ref Kredit

24/2/2017 Rp600.000

Utang Usaha No. 211

Tanggal Uraian Ref Debet Tanggal Uraian Ref Kredit

24/2/2017 Rp600.000

B. Perlengkapan Bengkel No. 113

Tanggal Uraian Ref Debet Tanggal Uraian Ref Kredit

23/2/2017 Rp500.000

Utang Usaha No. 211

Tanggal Uraian Ref Debet Tanggal Uraian Ref Kredit

23/2/2017 Rp500.000

C. Perlengkapan Bengkel No. 113

Tanggal Uraian Ref Debet Tanggal Uraian Ref Kredit

23/2/2017 Rp600.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

Utang Usaha No. 211

Tanggal Uraian Ref Debet Tanggal Uraian Ref Kredit

23/2/2017 Rp600.000

D. Perlengkapan Bengkel No. 113

Tanggal Uraian Ref Debet Tanggal Uraian Ref Kredit

25/2/2017 Rp600.000

Utang Usaha No. 211

Tanggal Uraian Ref Debet Tanggal Uraian Ref Kredit

25/2/2017 Rp600.000

E. Perlengkapan Bengkel No. 113

Tanggal Uraian Ref Debet Tanggal Uraian Ref Kredit

23/2/2017 Rp800.000

Utang Usaha No. 211

Tanggal Uraian Ref Debet Tanggal Uraian Ref Kredit

23/2/2017 Rp800.000

17. Perhatikan akun buku besar berikut:

Akun Dua Kolom

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit

Akun Tiga Kolom

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

Berdasarkan bentuk buku besar dua kolom dan tiga kolom di atas,

perbedaaan yang terdapat dalam kedua bentuk buku besar tersebut adalah

....

A. Akun dua kolom tidak terdapat saldo dan akun tiga kolom tidak terdapat

saldo

B. Akun dua kolom terdapat tanggal dan akun tiga kolom terdapat tanggal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

C. Akun dua kolom terdapat tanggal dan akun tiga kolom tidak terdapat

tanggal

D. Akun dua kolom terdapat saldo dan akun tiga kolom tidak terdapat saldo

E. Akun dua kolom tidak terdapat saldo dan akun tiga kolom terdapat saldo

18. Perhatikan buku besar Servis Komputer “Andi” di bawah:

Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

1/9/10 10.000.000 10.000.000

Modal (dalam rupiah) No. 311

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

1/9/10 10.000.000 10.000.000

Berdasarkan posting pada akun buku besar di atas, maka dapat disimpulkan

transaksi yang terjadi pada Servis Komputer “Andi” adalah ....

A. pada 1 September 2010 Tn. Andi menginvestasikan peralatan kantor

sebesar Rp10.000.000,-

B. pada 1 September 2010 Tn. Andi menginvestasikan uang tunai ke

perusahaan sejumlah Rp10.000.000,-

C. pada 2 September 2010 Tn. Andi menginvestasikan uang tunai ke

perusahaan sejumlah Rp10.000.000,-

D. pada 2 September 2010 Tn. Andi menginvestasikan perlengkapan

kantor sebesar Rp10.000.000,-

E. pada 2 September 2010 Tn. Andi menginvestasikan uang tunai ke

perusahaan sejumlah Rp20.000.000,-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

19. Perhatikan buku besar Bengkel Mobil “Karunia” di bawah:

Kas No. 111

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

6/9/10 4.000.000 4.000.000

Pendapatan Servis No. 411

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

6/9/10 4.000.000 4.000.000

Berdasarkan posting pada akun buku besar di atas, maka dapat disimpulkan

transaksi yang terjadi pada Bengkel Mobil “Karunia” adalah ....

A. pada 6 September 2010 diterima uang untuk pekerjaan servis mobil

sebesar Rp4.000.000,-

B. pada 6 September 2010 diterima uang muka untuk pekerjaan servis

mobil sebesar Rp4.000.000,-

C. pada 6 September 2010 dikirim faktur untuk pekerjaan servis mobil

yang telah diselesaikan sebesar Rp4.000.000,-

D. pada 6 September 2010 diterima uang muka untuk pekerjaan cat mobil

sebesar Rp3.500.000,-

E. pada 9 September 2010 diterima pembayaran untuk pekerjaan cat mobil

sebesar Rp3.500.000,-

20. Perhatikan buku besar Bengkel Mobil “Karunia” di bawah:

Piutang Usaha (dalam rupiah) No. 112

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

9/9/10 1.200.000 1.200.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

Pendapatan Usaha (dalam rupiah) No. 411

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

9/9/10 1.200.000 1.200.000

Berdasarkan posting pada akun buku besar di atas, maka dapat disimpulkan

transaksi yang terjadi pada Bengkel Mobil “Karunia” adalah ....

A. pada 9 September 2010 dikirim faktur penagihan atas pekerjaan cat

mobil yang telah selesai dikerjakan sebesar Rp2.500.000,-

B. pada 9 September 2010 diterima pembayaran dari UD Lancar Jaya

sebesar Rp2.220.000,- atas pekerjaan cat mobil

C. pada 9 September 2010 dikirim faktur penagihan atas pekerjaan cat

mobil yang telah selesai dikerjakan sebesar Rp2.200.000,- kepada usaha

pengangkutan abadi

D. pada 9 September 2010 diterima pembayaran dari UD Lancar Jaya

sebesar Rp2.100.000,- atas pekerjaan cat mobil

E. pada 9 September 2010 dikirim faktur penagihan atas pekerjaan servis

mobil yang telah selesai dikerjakan sebesar Rp1.200.000,- kepada usaha

pengangkutan abadi

21. Perhatikan akun buku besar berikut:

Akun Tiga Kolom

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

Akun Empat Kolom

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

Berdasarkan bentuk buku besar tiga kolom dan empat kolom di atas, jika

terjadi transaksi pada rekening kas dan terdapat saldo awal maka pernyataan

tentang saldo yang benar adalah ....

A. saldo awal kas dicatat di sisi kredit pada buku besar tiga kolom dan

empat kolom

B. kas akan bertambah di sisi debet ketika terjadi penerimaan dan saldo

akan berada di sisi kredit ketika kas yang bertambah lebih besar dari

saldo awal pada buku besar empat kolom

C. kas akan berkurang di sisi kredit ketika terjadi pengeluaran dan saldo

akan berada di sisi kredit ketika kas yang berkurang lebih kecil dari

saldo awal pada buku besar empat kolom

D. kas akan berkurang di sisi kredit ketika terjadi pengeluaran pada buku

besar tiga kolom

E. kas akan berkurang di sisi debet ketika terjadi pengeluaran pada buku

besar tiga kolom dan empat kolom

22. Perhatikan akun buku besar berikut:

Akun Tiga Kolom

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

Akun Empat Kolom

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

Berdasarkan bentuk buku besar tiga kolom dan empat kolom di atas, jika

terjadi transaksi pada rekening utang dan terdapat saldo awal maka

pernyataan tentang saldo yang benar adalah ....

A. saldo awal utang dicatat di sisi debet pada buku besar tiga kolom

B. utang akan bertambah di sisi debet ketika terjadi peminjaman dan saldo

akan berada di sisi kredit ketika utang yang bertambah lebih besar dari

saldo awal pada buku besar empat kolom

C. utang akan berkurang di sisi debet ketika terjadi pengembalian dan saldo

akan berada di sisi kredit ketika utang yang berkurang lebih kecil dari

saldo awal pada buku besar empat kolom

D. utang akan berkurang di sisi kredit ketika terjadi pengembalian pada

buku besar tiga kolom

E. utang akan bertambah di sisi debet ketika terjadi peminjaman pada buku

besar tiga kolom dan empat kolom

23. Perhatikan buku besar Salon “Belia” di bawah:

Sewa Dibayar Dimuka (dalam rupiah) No. 113

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

8/4/2015 2.000.000 2.000.000

Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

8/4/2015 2.000.000 2.000.000

Berdasarkan posting pada akun buku besar di atas, maka dapat disimpulkan

transaksi yang terjadi pada Salon “Belia” adalah ....

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

A. pada 8 April 2015 dibayar sewa tempat salon untuk satu tahun sebesar

Rp20.000.000,-

B. pada 8 April 2015 dibayar gaji karyawan sebesar Rp5.500.000,-

C. pada 8 April 2015 dibayar sewa kendaraan untuk 3 bulan sebesar

Rp4.500.000,-

D. pada 8 April 2015 dibayar sewa tempat salon untuk satu tahun sebesar

Rp2.500.000,-

E. pada 8 April 2015 dibayar sewa tempat salon untuk satu tahun sebesar

Rp2.000.000,-

24. Perhatikan buku besar Salon “Belia” di bawah:

Peralatan Salon No. 122

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

9/4/2015 Rp4.000.000 Rp4.000.000

Kas No. 111

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

9/4/2015 Rp2.500.000 Rp2.500.000

Utang Usaha No. 211

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

9/4/2015 Rp1.500.000 Rp1.500.000

Berdasarkan posting pada akun buku besar di atas, maka dapat disimpulkan

transaksi yang terjadi pada Salon “Belia” adalah ....

A. pada 9 April 2015 membeli peralatan kantor secara tunai sebesar

Rp4.000.000,-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

B. pada 9 April 2015 membeli peralatan salon secara kredit sebesar

Rp4.000.000,-

C. pada 9 April 2015 membeli peralatan salon dengan total harga

Rp4.000.000,- yang dibeli secara tunai Rp2.500.000,- sedang sisanya

secara kredit.

D. pada 9 April 2015 membeli peralatan salon dengan total harga

Rp4.000.000,- yang dibeli secara tunai Rp1.500.000,- sedang sisanya

secara kredit

E. pada 9 April 2015 membeli perlengkapan salon secara tunai sebesar

Rp4.000.000,-

25. Perhatikan buku besar Salon “Fiana” di bawah:

Utang Bank No. 210

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

15/4/2015 Rp200.000 Rp200.000

Kas No. 111

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

15/4/2015 Rp200.000 Rp200.000

Berdasarkan posting pada akun buku besar di atas, maka dapat disimpulkan

transaksi yang terjadi pada Salon “Fiana” adalah ....

A. pada 15 April 2015 Salon “Fiana” membayar angsuran pinjaman kepada

bank sebesar Rp200.000,-

B. pada 20 April 2015 Salon “Fiana” membayar angsuran pinjaman kepada

bank sebesar Rp200.000,-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

C. pada 15 April 2015 Salon “Fiana” membayar angsuran pinjaman kepada

bank sebesar Rp2.000.000,-

D. pada 20 April 2015 Salon “Fiana” meminjam uang ke bank sebesar

Rp2.000.000,-

E. pada 15 April 2015 Salon “Fiana” meminjam uang ke bank sebesar

Rp2.000.000,-

26. Perhatikan jurnal umum sebagian Bengkel Mobil “Cahaya Maju” berikut:

Bengkel Mobil “Cahaya Maju”

Jurnal Umum (sebagian)

Untuk periode 30 April 2016

(dalam rupiah)

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

2016

April 1

Kas 50.000.000

Modal 50.000.000

Berdasarkan jurnal umum sebagian dan informasi tanggal 1 April 2016 di

atas, analisis posting ke buku besar yang benar adalah ....

A. buku besar kas berkurang Rp50.000.000,- dan buku besar modal

bertambah Rp50.000.000,-

B. buku besar kas bertambah Rp65.000.000,- dan buku besar modal

bertambah Rp65.000.000,-

C. buku besar kas bertambah Rp50.000.000,- dan buku besar modal

bertambah Rp50.000.000,-

D. buku besar kas bertambah Rp25.000.000,- dan buku besar modal

bertambah Rp25.000.000,-

E. buku besar kas berkurang Rp25.000.000,- dan buku besar modal

berkurang Rp25.000.000,-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

27. Perhatikan jurnal umum sebagian Bengkel Motor “Cari Baru” berikut:

Bengkel Motor “Cari Baru”

Jurnal Umum (sebagian)

Untuk periode 31 Januari 2016

(dalam rupiah)

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

2016

Januari 3

Peralatan 4.000.000

Kas 4.000.000

Informasi tambahan: saldo awal kas sebesar Rp50.000.000,- dan saldo awal

peralatan sebesar Rp2.000.000,- semua berada pada saldo normal.

Berdasarkan jurnal umum tanggal 3 Januari 2016 di atas, analisis posting ke

buku besar yang benar adalah ....

A. buku besar peralatan bertambah Rp5.000.000,- sehingga memiliki saldo

debet Rp7.000.000,- dan buku besar kas berkurang Rp5.000.000,-

sehingga memiliki saldo kredit Rp45.000.000,-

B. buku besar peralatan bertambah Rp4.000.000,- sehingga memiliki saldo

debet Rp6.000.000,- dan buku besar kas berkurang Rp4.000.000,-

sehingga memiliki saldo debet Rp46.000.000,-

C. buku besar perlengkapan bertambah Rp4.000.000,- sehingga memiliki

saldo debet Rp7.000.000,- dan buku besar kas berkurang Rp4.000.000,-

sehingga memiliki saldo debet Rp46.000.000,-

D. buku besar perlengkapan bertambah Rp5.000.000,- sehingga memiliki

saldo kredit Rp7.000.000,- dan buku besar kas berkurang Rp5.000.000,-

sehingga memiliki saldo debet Rp45.000.000,-

E. buku besar peralatan bertambah Rp4.000.000,- sehingga memiliki saldo

debet Rp6.000.000,- dan buku besar modal berkurang Rp4.000.000,-

sehingga memiliki saldo kredit Rp46.000.000,-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

28. Perhatikan jurnal umum sebagian Bengkel Sepeda “Jalan Baru” berikut:

Bengkel Sepeda “Jalan Baru”

Jurnal Umum (sebagian)

Untuk periode 31 Mei 2016

(dalam rupiah)

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

2016

Mei 4

Perlengkapan 2.000.000

Kas 500.000

Utang Usaha 1.500.000

Berdasarkan jurnal umum tanggal 4 Mei 2016, analisis posting ke buku

besar yang benar adalah ....

A. buku besar perlengkapan bertambah Rp2.000.000,- dan buku besar

utang usaha bertambah Rp500.000,-, sedangkan buku besar kas

berkurang Rp1.500.000,-

B. buku besar kas berkurang Rp500.000,- dan buku besar utang usaha

berkurang Rp1.500.000,-, sedangkan buku besar perlengkapan

bertambah Rp2.000.000,-

C. buku besar perlengkapan bertambah Rp2.000.000,- dan buku besar

utang usaha bertambah Rp2.000.000,-

D. buku besar peralatan bertambah Rp2.000.000,- dan buku besar utang

usaha bertambah Rp1.500.000,-, sedangkan buku besar kas berkurang

sebesar Rp500.000,-

E. buku besar perlengkapan bertambah Rp2.000.000,- dan buku besar

utang usaha bertambah Rp1.500.000,- , sedangkan buku besar kas

berkurang Rp500.000,-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

29. Perhatikan jurnal umum sebagian Laundry “Kiloan” berikut:

Laundry “Kiloan”

Jurnal Umum (sebagian)

Untuk periode 30 April 2016

(dalam rupiah)

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

2016

April 3

Piutang Usaha 6.000.000

Pendapatan Usaha 6.000.000

Informasi tambahan: saldo piutang usaha sebesar Rp12.000.000,- dan saldo

pendapatan usaha sebesar Rp5.000.000,- semua berada pada saldo normal.

Berdasarkan jurnal umum tanggal 3 April 2016 di atas, analisis posting ke

buku besar yang benar adalah ....

A. buku besar piutang usaha bertambah Rp5.000.000,- sehingga memiliki

saldo debet Rp17.000.000,- dan buku besar pendapatan usaha

bertambah Rp5.000.000,- sehingga memiliki saldo kredit

Rp11.000.000,-

B. buku besar piutang usaha bertambah Rp6.000.000,- sehingga memiliki

saldo debet Rp18.000.000,- dan buku besar pendapatan usaha

bertambah Rp6.000.000,- sehingga memiliki saldo kredit

Rp11.000.000,-

C. buku besar kas bertambah Rp6.000.000,- sehingga memiliki saldo debet

Rp18.000.000,- dan buku besar pendapatan usaha bertambah

Rp6.000.000,- sehingga memiliki saldo kredit Rp11.000.000,-

D. buku besar kas bertambah Rp5.000.000,- sehingga memiliki saldo

Rp11.000.000,- dan buku besar pendapatan usaha bertambah

Rp5.000.000,- sehingga memiliki saldo kredit Rp10.000.000,-

E. buku besar piutang usaha berkurang Rp6.000.000,- sehingga memiliki

saldo debet Rp6.000.000,-dan buku besar pendapatan usaha bertambah

Rp6.000.000,- sehingga memiliki saldo kredit Rp11.000.000,-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

30. Perhatikan jurnal umum sebagian Servis “Eksis” berikut:

Servis “Eksis”

Jurnal Umum (sebagian)

Untuk periode 30 Juni 2017

(dalam rupiah)

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

2017

Juni 5

Kas 2.500.000

Pendapatan Usaha 2.500.000

Berdasarkan jurnal umum tanggal 5 Juni 2017, analisis Posting ke buku

besar yang benar adalah ....

A. buku besar piutang usaha bertambah Rp 2.500.000,- dan buku besar

pendapatan usaha bertambah Rp 2.500.000,-

B. buku besar piutang usaha bertambah Rp 2.000.000,- dan buku besar

pendapatan usaha bertambah Rp 2.000.000,-

C. buku besar kas bertambah Rp 2.500.000,- dan buku besar pendapatan

usaha bertambah Rp 2.500.000,-

D. buku besar kas bertambah Rp 2.000.000,- dan buku besar pendapatan

usaha bertambah Rp 2.000.000,-

E. buku besar piutang usaha berkurang Rp 2.500.000,- dan buku besar

pendapatan usaha bertambah Rp 2.500.000,-

31. Perhatikan jurnal umum sebagian Salon “Cinta” berikut:

Salon “Cinta”

Jurnal Umum (sebagian)

Untuk periode 31 Maret 2015

(dalam rupiah)

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

2015

Maret 9

Beban Sewa 3.000.000

Kas 3.000.000

Berdasarkan data jurnal umum di atas, posting yang benar untuk transaksi

tanggal 9 Maret 2015 dengan menggunakan akun T adalah ....

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

A. Beban Sewa (dalam rupiah) No. 511

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

9/3/2015 300.000 300.000

Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

9/3/2015 300.000 300.000

B. Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Keterangan Debet Tanggal Kredit

9/3/2015 3.000.000

Beban Sewa (dalam rupiah) No. 511

Tanggal Keterangan Debet Tanggal Kredit

9/3/2015 3.000.000

C. beban sewa kas

Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000

D. Beban Sewa (dalam rupiah) No. 511

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

9/3/2015 3.300.000 3.300.000

Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

9/3/2015 3.300.000 3.300.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

E. kas beban sewa

Rp. 3.300.000 Rp. 3.300.000

32. Perhatikan jurnal umum sebagian Servis “Fresh” berikut:

Servis “Fresh”

Jurnal Umum (sebagian)

Untuk periode 30 April 2016

(dalam rupiah)

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

2016

April 11

Utang Usaha 2.000.000

Kas 2.000.000

Berdasarkan data jurnal umum di atas, posting yang benar untuk transaksi

tanggal 11 April 2016 dengan menggunakan akun dua kolom adalah ....

A. kas utang usaha

Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000

B. Utang usaha (dalam rupiah) No. 211

Tanggal Keterangan Debet Tanggal Kredit

11/4/2016 2.000.000

Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Keterangan Debet Tanggal Kredit

11/4/2016 2.000.000

C. Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Keterangan Debet Tanggal Kredit

11/4/2016 2.000.000

Utang Usaha (dalam rupiah) No. 211

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

Tanggal Keterangan Debet Tanggal Kredit

11/4/2016 2.000.000

D. Utang Usaha (dalam rupiah) No. 211

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

11/4/2016 2.200.000 2.200.000

Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

11/4/2016 2.200.000 2.200.000

E. kas utang usaha

Rp. 2.200.000 Rp. 2.200.000

33. Perhatikan jurnal umum sebagian Servis “Fresh” berikut:

Servis “Fresh”

Jurnal Umum (sebagian)

Untuk periode 30 April 2016

(dalam rupiah)

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

2016

April 12

Utang Bank 20.000.000

Kas 20.000.000

Berdasarkan data jurnal umum di atas, Posting yang benar untuk transaksi

tanggal 12 April 2016 dengan menggunakan akun empat kolom adalah ....

A. utang bank kas

Rp. 200.000 Rp. 200.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

B. Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

12/4/2016 2.000.000 2.000.000

Utang Bank (dalam rupiah) No. 212

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

12/4/2016 2.000.000 2.000.000

C. Utang Bank (dalam rupiah) No. 212

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

12/4/2016 2.000.000 2.000.000

Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

12/4/2016 2.000.000 2.000.000

D. Utang Bank (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

12/4/2016 20.000.000 20.000.000

Kas (dalam rupiah) No. 212

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

12/4/2016 20.000.000 20.000.000

E. Kas (dalam rupiah) No. 212

Tanggal Keterangan Debet Tanggal Kredit

12/4/2016 20.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

Utang Bank (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Keterangan Debet Tanggal Kredit

12/4/2016 20.000.000

34. Perhatikan jurnal umum sebagian Salon “Trendy” berikut:

Salon “Trendy”

Jurnal Umum (sebagian)

Untuk periode 31 Mei 2015

(dalam rupiah)

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

2015

Mei 14

Beban Listrik dan Air 2.000.000

Kas 2.000.000

Berdasarkan data jurnal umum di atas, posting yang benar untuk transaksi

tanggal 14 Mei 2015 dengan menggunakan akun tiga kolom adalah ....

A. Beban Listrik dan Air (dalam rupiah) No. 513

Tanggal Keterangan Debet Tanggal Kredit

14/5/2015 200.000

Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Keterangan Debet Tanggal Kredit

14/5/2015 200.000

B. Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

14/5/2015 2.200.000 2.200.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

Beban Listrik dan Air (dalam rupiah) No. 513

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

14/5/2015 2.200.000 2.200.000

C. Beban Listrik dan Air (dalam rupiah) No. 513

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

14/5/2015 2.300.000 2.300.000

Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

14/5/2015 2.300.000 2.300.000

D. kas beban lisrik dan air

Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000

E. Beban Listrik dan Air (dalam rupiah) No. 513

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

14/5/2015 2.000.000 2.000.000

Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

14/5/2015 2.000.000 2.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

35. Perhatikan jurnal umum sebagian Salon “Trendy” berikut:

Salon “Trendy”

Jurnal Umum (sebagian)

Untuk periode 31 Mei 2015

(dalam rupiah)

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

2015

Mei 16

Kas 1.500.000

Piutang Usaha 1.500.000

Berdasarkan data jurnal umum di atas, posting yang benar untuk transaksi

tanggal 16 Mei 2015 dengan menggunakan akun dua kolom adalah ....

A. piutang usaha kas

Rp. 500.000 Rp. 500.000

B. Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Keterangan Debet Tanggal Kredit

16/5/2015 1.500.000

Piutang Usaha (dalam rupiah) No. 112

Tanggal Keterangan Debet Tanggal Kredit

16/5/2015 1.500.000

C. Piutang Usaha (dalam rupiah) No. 112

Tanggal Keterangan Debet Tanggal Kredit

16/5/2015 1.500.000

Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Keterangan Debet Tanggal Kredit

16/5/2015 1.500.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

D. Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

16/5/2015 1.000.000 1.000.000

Piutang Usaha (dalam rupiah) No. 112

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

16/5/2015 1.000.000 1.000.000

E. Piutang Usaha (dalam rupiah) No. 112

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

16/5/2015 1.000.000 1.000.000

Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

16/5/2015 1.000.000 1.000.000

36. Perhatikan jurnal umum sebagian Laundry “Cling” berikut:

Laundry “Cling”

Jurnal Umum (sebagian)

Untuk periode 30 Juni 2015

(dalam rupiah)

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

2015

Juni 17

Prive 3.000.000

Kas 3.000.000

Berdasarkan data jurnal umum di atas, posting yang benar untuk transaksi

tanggal 17 Juni 2015 dengan menggunakan akun T adalah ....

A. Prive (dalam rupiah) No. 312

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

17/6/2015 300.000 300.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

17/6/2015 300.000 300.000

B. Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

17/6/2015 300.000 300.000

Prive (dalam rupiah) No. 312

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

17/6/2015 300.000 300.000

C. Prive (dalam rupiah) No. 312

Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

17/6/2015 3.300.000 3.300.000

D. kas prive

Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000

E. prive kas

Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

17/6/2015 3.300.000 3.300.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

37. Perhatikan jurnal umum sebagian Laundry “Cling” berikut:

Laundry “Cling”

Jurnal Umum (sebagian)

Untuk periode 30 Juni 2015

(dalam rupiah)

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

2015

Juni 20

Beban Gaji 6.000.000

Kas 6.000.000

Berdasarkan data jurnal umum di atas, posting yang benar untuk transaksi

tanggal 20 Juni 2015 dengan menggunakan akun tiga kolom adalah ....

A. Beban Gaji (dalam rupiah) No. 512

Tanggal Keterangan Debet Tanggal Kredit

20/6/2015 600.000

Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Keterangan Debet Tanggal Kredit

20/6/2015 600.000

B. kas beban gaji

Rp. 6.000.000 Rp. 6.000.000

C. Beban Gaji (dalam rupiah) No. 512

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

20/6/2015 6.000.000 6.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

20/6/2015 6.000.000 6.000.000

D. Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

20/6/2015 6.000.000 6.000.000

Beban Gaji (dalam rupiah) No. 512

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

20/6/2015 6.000.000 6.000.000

E. Beban Gaji(dalam rupiah) No. 512

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

20/6/2015 6.600.000 6.600.000

Kas (dalam rupiah) No. 111

38. Perhatikan jurnal umum sebagian Laundry “Cling” berikut:

Laundry “Cling”

Jurnal Umum (sebagian)

Untuk periode 30 Juni 2015

(dalam rupiah)

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

2015

Juni 22

Kas 2.500.000

Pendapatan Usaha 2.500.000

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

20/6/2015 6.600.000 6.600.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

Berdasarkan data jurnal umum di atas, posting yang benar untuk transaksi

tanggal 22 Juni 2015 dengan menggunakan akun empat kolom adalah ....

A. Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

22/6/2015 2.500.000 2.500.000

Pendapatan Usaha (dalam rupiah) No. 411

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

22/6/2015 2.500.000 2.500.000

B. Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

22/6/2015 1.500.000 1.500.000

Pendapatan Usaha (dalam rupiah) No. 411

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

22/6/2015 1.500.000 1.500.000

C. Pendapatan Usaha (dalam rupiah) No. 411

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

22/6/2015 1.500.000 1.500.000

Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

22/6/2015 1.500.000 1.500.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

D. Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Keterangan Debet Tanggal Kredit

22/6/2015 2.500.000

Pendapatan Usaha (dalam rupiah) No. 411

Tanggal Keterangan Debet Tanggal Kredit

22/6/2015 2.500.000

E. pendapatan usaha kas

Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000

39. Perhatikan jurnal umum sebagian Servis “Abay” berikut:

Servis “Abay”

Jurnal Umum (sebagian)

Untuk periode 3l Juli 2017

(dalam rupiah)

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

2017

Juli 23

Beban Bunga 500.000

Kas 500.000

Berdasarkan data jurnal umum di atas, posting yang benar untuk transaksi

tanggal 23 Juli 2017 dengan menggunakan akun dua kolom adalah ....

A. Beban Bunga (dalam rupiah) No. 514

Tanggal Keterangan Debet Tanggal Kredit

23/7/2017 500.000

Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Keterangan Debet Tanggal Kredit

23/7/2017 500.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

B. Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Keterangan Debet Tanggal Kredit

23/7/2017 1.500.000

Beban Bunga (dalam rupiah) No. 514

Tanggal Keterangan Debet Tanggal Kredit

23/7/2017 1.500.000

C. Beban Bunga (dalam rupiah) No. 514

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

23/7/2017 1.500.000 1.500.000

Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

23/7/2017 1.500.000 1.500.000

D. Kas (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

23/7/2017 1.000.000 1.000.000

Beban Bunga (dalam rupiah) No. 514

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

23/7/2017 1.000.000 1.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

E. kas biaya bunga

Rp. 500.000 Rp. 500.000

40. Perhatikan jurnal umum sebagian Servis “Abay” berikut:

Servis “Abay”

Jurnal Umum (sebagian)

Untuk periode 3l Juli 2017

(dalam rupiah)

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

2017

Juli 28

Piutang Usaha 1.500.000

Pendapatan Usaha 1.500.000

Berdasarkan data jurnal umum di atas, posting yang benar untuk transaksi

tanggal 28 Juli 2017 dengan menggunakan akun T adalah ....

A. piutang usaha pendapatan usaha

Rp. 100.000 Rp. 100.000

B. Pendapatan Usaha (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

28/7/2017 1.500.000 1.500.000

Piutang Usaha (dalam rupiah) No. 112

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

28/7/2017 1.500.000 1.500.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

C. piutang usaha pendapatan usaha

Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000

D. Pendapatan Usaha (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

28/7/2017 500.000 500.000

Piutang Usaha (dalam rupiah) No. 112

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo

28/7/2017 500.000 500.000

E. Pendapatan Usaha (dalam rupiah) No. 111

Tanggal Keterangan Debet Tanggal Kredit

28/7/2017 500.000

Piutang Usaha (dalam rupiah) No. 112

Tanggal Keterangan Debet Tanggal Kredit

28/7/2017 500.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

Kunci Jawaban

1. D 11. C 21. D 31. C

2. C 12. B 22. C 32. B

3. B 13. B 23. E 33. D

4. C 14. A 24. C 34. E

5. D 15. E 25. A 35. B

6. D 16. C 26. C 36. E

7. C 17. E 27. B 37. C

8. D 18. B 28. E 38. A

9. A 19. A 29. B 39. A

10. E 20. E 30. C 40. C

Petunjuk Penskoran

1. Jika dijawab benar skor 1

2. Jika dijawab salah/ tidak menjawab skor 0

3. Jumlah skor total adalah 40

Nilai = Jumlah skor yang diperoleh

Skor maksimalx 100

4. Batas KKM nilai Akuntansi Dasar peserta didik kelas X adalah 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

Lampiran 2

(Lembar jawaban)

LEMBAR JAWABAN UJI COBA SOAL

HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS)

Nama Siswa : No. Siswa

Kelas :

Nama Sekolah :

1. A B C D E 21. A B C D E

2. A B C D E 22. A B C D E

3. A B C D E 23. A B C D E

4. A B C D E 24. A B C D E

5. A B C D E 25. A B C D E

6. A B C D E 26. A B C D E

7. A B C D E 27. A B C D E

8. A B C D E 28. A B C D E

9. A B C D E 29. A B C D E

10 A B C D E 30. A B C D E

11. A B C D E 31. A B C D E

12. A B C D E 32. A B C D E

13. A B C D E 33. A B C D E

14. A B C D E 34. A B C D E

15. A B C D E 35. A B C D E

16. A B C D E 36. A B C D E

17. A B C D E 37. A B C D E

18. A B C D E 38. A B C D E

19. A B C D E 39. A B C D E

20. A B C D E 40. A B C D E

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

Lampiran 3

(Lembar penilaian oleh ahli bahasa)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

Lampiran 4

(Lembar penilaian oleh ahli materi)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

Lampiran 5

(Angket respon peserta didik)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

Lampiran 6

(Surat perizinan penelitian)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

Lampiran 7

(Silabus)

SILABUS

KOMPETENSI DASAR MENERAPKAN POSTING

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

3.9. Menerapkan

posting

Akun buku besar

bentuk T (T Account)

Akun buku besar

bentuk dua kolom

(Two Coloum

Account)

Akun buku besar

bentuk tiga

kolom (Three

Coloum Account)

Akun buku besar

bentuk empat kolom (Four

Coloum Account)

Memposting ke

akun buku besar

Mengamati mempelajari buku teks,

bahan tayang maupun

sumber lain prosedur

posting

Menanya

Mengajukan pertanyaan

untuk mengidentifikasi

masalah prosedur posting

Mengeskplorasi

Mengumpulkan data dan

informasi

tentang prosedur posting

Asosiasi

menganalisis

dan

menyimpulkan

informasi tentang

prosedur

posting, serta

melakukan prosedur

posting

menyimpulkan

dari keseluruhan

materi

Komunikasi

Menyampaikan laporan

tentang prosedur posting

dan mempresentasikan-nya dalam bentuk tulisan

dan lisan

Tugas

Individu/kelompok

Membuat

rangkuman

Observasi

Ceklist lembar

pengamatan sikap kegiatan mandiri/

kelompo

Portofolio

Laporan tertulis individu/kelompok

Tes

Tes tertulis bentuk

uraian dan/atau

pilihan ganda

10 jp

1. Buku Pengantar

Akuntansi

dan

Keuangan,

Yudistira

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

Lampiran 8

(RPP pembuatan soal berbasis HOTS)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen

Program Keahlian : Akuntansi dan Keuangan

Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga

Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar

Kelas/Semester : X/1

Alokasi Waktu : 3x 45 menit (1x pertemuan) dari 20 jp

A. Kompetensi Inti

3. Menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan

prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan

langsung.

B. Kompetensi Dasar

3.9. Menerapkan posting.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.9.1. Memilih posting akun buku besar bentuk T yang tepat.

3.9.2. Mengidentifikasi bagian-bagian di dalam akun buku besar dua kolom

3.9.3. Membandingkan akun buku besar dua kolom dengan akun buku besar

tiga kolom.

3.9.4. Menganalisis transaksi yang terjadi ke dalam akun buku besar dua

kolom.

3.9.5. Menganalisis transaksi rekening yang terdapat di dalam akun buku

besar dua kolom.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

3.9.6. Membandingkan akun buku besar tiga kolom dengan akun buku besar

empat kolom.

3.9.7. Menganalisis transaksi ke dalam akun buku besar tiga kolom.

3.9.8. Menganalisis transaksi rekening yang terdapat di dalam akun buku

besar tiga kolom.

3.9.9. Menganalisis transaksi rekening yang terdapat di dalam akun buku

besar tiga kolom.

3.9.10. Menganalisis posting yang terjadi di dalam akun buku besar kolom

T, dua kolom, tiga kolom, dan empat kolom.

3.9.11. Memilih salah satu cara posting ke dalam akun buku besar kolom T,

dua kolom, tiga kolom, dan empat kolom.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik

mampu:

3.9.1. Memilih posting akun buku besar bentuk T yang tepat.

3.9.2. Mengidentifikasi bagian-bagian di dalam akun buku besar dua kolom

3.9.3. Membandingkan akun buku besar dua kolom dengan akun buku besar

tiga kolom.

3.9.4. Menganalisis transaksi yang terjadi ke dalam akun buku besar dua

kolom.

3.9.5. Menganalisis transaksi rekening yang terdapat di dalam akun buku

besar dua kolom.

3.9.6. Membandingkan akun buku besar tiga kolom dengan akun buku besar

empat kolom.

3.9.7. Menganalisis transaksi ke dalam akun buku besar tiga kolom.

3.9.8. Menganalisis transaksi rekening yang terdapat di dalam akun buku

besar tiga kolom.

3.9.9. Menganalisis transaksi rekening yang terdapat di dalam akun buku

besar empat kolom.

3.9.10. Menganalisis posting yang terjadi di dalam akun buku besar kolom

T, dua kolom, tiga kolom, dan empat kolom.

3.9.11. Memilih salah satu cara posting ke dalam akun buku besar kolom T,

dua kolom, tiga kolom, dan empat kolom.

E. Materi Pembelajaran

1. Akun buku besar bentuk T (T Account).

2. Akun buku besar bentuk dua kolom (Two Coloum Account).

3. Akun buku besar bentuk tiga kolom (Three Coloum Account).

4. Akun buku besar bentuk empat kolom (Four Coloum Account).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

5. Memposting ke dalam akun buku besar.

F. Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Model : Problem Based Learning

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Guru masuk kelas tepat waktu dan mengucapkan salam.

Guru mengajak siswa untuk berdoa terlebih dahulu sebelum memulai

KBM.

Guru mengajak siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan sekolah

termasuk kolong meja dan mempersilahkan siswa untuk membuang

sampah pada tempatnya.

Guru mengisi agenda kelas dan mengabsen siswa dengan diiringi sedikit

paparan tentang pentingnya disiplin dan tanggng jawab berkaitan dengan

kehadiran siswa.

Guru Menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa selama

proses pembelajaran.

Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan.

Memberikan motivasi kepada siswa.

Memberikan Pre Tes.

15

menit

Inti 1. Pemberian rangsangan (Stimulation);

Siswa dipersilahkan oleh guru untuk membaca buku sumber tentang buku

besar.

2. Pernyataan/Identifikasi masalah (Problem Statement);

- Siswa dipersilahkan oleh guru untuk mencatatat berbagai

permasalahan yang belum dipahami selama membaca buku sumber

berkaitan dengan buku besar.

- Siswa dipersilahkan oleh guru untuk menanyakan berbagai hal yang

belum dipahaminya dan guru mencatat pertanyaan siswa di papan tulis

sesuai dengan topik yang dipelajari yaitu buku besar.

3. Pengumpulan data (Data Collection);

- Siswa dipersilahkan oleh guru untuk membentuk kelompok belajar.

- Siswa diberikan tugas oleh guru untuk mencari jawaban /

mengumpulkan data dari berbagai sumber berkaitan dengan masalah

yang telah teridentifikasi yaitu tentang buku besar.

-

4. Pembuktian (Verification);

- Siswa dipersilahkan oleh guru untuk mendiskusikan dalam kelompok

jawaban yang dianggap paling benar berkaitan dengan masalah yang

teridentifikasi.

110

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

- Siswa dipersilahkan oleh guru untuk mengkonfirmasikan jawabannya

dalam kelompok.

5. Menarik simpulan/generalisasi (Generalization);

- Siswa dipersilahkan oleh guru untuk menyampaikan jawaban dari

permasalahan yang teridentifikasi berkaitan dengan buku besar.

- Siswa bersama-sama menyusun kesimpulan tentang buku besar

dibimbing oleh guru.

Penutup Siswa dengan arahan guru kembali duduk menghadap ke depan dan

mendengarkan arahan guru.

Siswa dibantu oleh guru melakukan refleksi untuk memperjelas hal yang

masih diragukan sehinggainformasimenjadi benar dan tidak terjadi

miskonsepsi.

Siswa dipersilahkan oleh guru untuk mengerjakan soal latihan di buku

sumber sebagai penguatan hasil pembelajaran.

Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap

giat dalam belajar sebagai upaya dan mempersiapkan kegiatan

pembelajaran pertemuan berikutnya.

Guru mengajak siswa untuk menutup pembelajaran dengan bersyukur

kepada Allah YME dan mengucapkan salam.

10

menit

H. Penilaian Pembelajaran

1. Penilaian pengetahuan : soal praktek, penugasan

2. Penilaian sikap : observasi

I. Media/Alat dan Sumber Belajar

1. Media/alat : papan tulis, laptop, LCD proyektor, dan spidol

2. Sumber belajar : Sucipto, Toto. 2014. Pengantar Akuntansi dan

Keuangan SMK Kelas X. Jakarta: Yudhistira.

Kisi-Kisi Soal

Penilaian Pengetahuan

Kompetensi

Dasar Materi Indikator Soal

Bentuk

Soal

Nomor

Soal

3.9

Menerapkan

Posting

1. Akun buku

besar

bentuk T (T

Account)

1. Memilih posting akun

buku besar bentuk T

yang tepat (C4).

2. Menganalisis rekening

dalam transaksi (C4)

PG

PG

1,2

11, 12

2. Akun buku

besar

bentuk dua

kolom (Two

Coloum

Account)

3. Mengidentifikasi

bagian-bagian di dalam

akun buku besar bentuk

dua kolom (C4).

4. Membandingkan akun

buku besar bentuk dua

PG

PG

3

4,17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

kolom dengan akun

buku besar bentuk tiga

kolom (C5).

5. Menganalisis transaksi

yang terjadi ke dalam

akun buku besar bentuk

dua kolom (C4).

6. Menganalisis transaksi

rekening yang terdapat

di dalam akun buku

besar bentuk dua kolom

(C4).

PG

PG

7,8,15,

16

13,14

3. Akun buku

besar

bentuk tiga

kolom

(Three

Coloum

Account)

7. Membandingkan akun

buku besar bentuk tiga

kolom dengan akun

buku besar bentuk empat

kolom (C5).

8. Menganalisis transaksi

ke dalam akun buku

besar bentuk tiga kolom

(C4).

9. Menganalisis transaksi

rekening yang terdapat

di dalam akun buku

besar tiga kolom (C4).

PG

PG

PG

5,21,22

6,9,10

18,19,

20

4. Akun buku

besar

bentuk

empat

kolom

(Four

Coloum

Account)

10. Menganalisis transaksi

rekening yang terdapat

di dalam akun buku

besar bentuk empat

kolom (C4).

PG 23,24,

25

5. Mem-

posting ke

buku besar

11. Menganalisis posting

yang terjadi di dalam

akun buku besar bentuk

T, bentuk dua kolom,

bentuk tiga kolom, dan

bentuk empat kolom

(C4).

12. Memilih salah satu cara

posting ke dalam akun

buku besar bentuk T,

bentuk dua kolom,

bentuk tiga kolom, dan

bentuk empat kolom

dengan tepat (C5).

PG

PG

26, 27,

28, 29,

30

31, 32,

33, 34,

35, 36,

37, 38,

39,40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...pada kompetensi dasar menerapkan posting kelas X Akuntansi SMK. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada bulan

Lampiran 9

(Foto kegiatan penelitian)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI