pengembangan eko wisata
TRANSCRIPT
PENGEMBANGANDESA WISATA HIJAU
BALERANTE( isu, tantangan dan strategi pengembangan)
JainuKaur Pemerintahan Desa Balerante
LINGKUNGAN
Bentang alam dan Pesona alam
Gugus KWSN Wisata Merapi
Kesuburan lahan Aksesibilitas Kerusakan
lingkungan/destruktif
KRB/ATL/TNGM
Menjadikan destinasi dan obyek wisata ramah lingkungan
Mengembangkan kawasan sarana edukasi
TANTANGAN
EKONOMI DAN SOSIAL
Peternakan Perkebunan Industri rumah
tangga Lembaga ekonomi Situs kebencanaan Pergeseran
matapencaharian/ekstraftif
Menjadikan komoditas unggulan Introduksi komoditas unggulan baru Mengembangkan industri kreatif Kelembagaan ekonomi
TANTANGAN
SOSIAL Pemdes visioner Kelompok sosial
dinamis Jaringan antar
lembaga Jaringan antar
komunitas
TANTANGANPembangku kepentingan jejaring kolaboratifKelembagaan Pengelola
wisata
LATAR BELAKANG DAN ISU
EKOWISATA Perjalanan ke daerah terpencil dengan tujuan menikmati dan mempelajari
alam, sejarah, dan membantu masyarakat ekonom1 masyarakat lokal dan mendukung
pelestarian lingkungan
DESA WISATA
• Keterlibatan penuh masyarakat (perencanaan, pelaksanaan dan pengelolaan usaha ekowisata)
• Menitik beratkan PERAN KOMUNITAS
• Menciptakan perluasan kesempatan kerja , mengurangi kemiskinan
• Orientasi pelestarian fungsi lingkungan
• Sumber: Ditjen. Pengembangan Desatinasi Wisata dan WWF, 2009)
EKOWISATA BERBASIS
KOMUNITAS
suatu daerah tujuan wisata/, destinasi pariwisata, yangmengintegrasikan daya tarik wisata, fasilitas umum, fasilitaspariwisata, aksesibilitas, terstruktur kehidupan masyarakat yangmenyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku ( UU10/2009).
KONSEP DAN PENGERTIAN
PRINSIP-PRINSIP
•Keberlanjutan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan: sesauidaya dukung dan daya tampung, teknologi ramah lingkungan,terbentuknya kawasan peruntukan khusus (ecotourismconservancies)
•Pengembangan isntitusi lokal dan Kemitraan ( kemitraandengan pemangku kepentingan: pemerintah, komunitas, PTdan oiperator jasa wisata, Distribusi manfaat secara adil,menyusun paduan etika wisata, perlindungan pengetahuanserta hak intelektuan masyarakat lokal
•Ekonomi berbasis masyarakat (Homestay, produk kerajinanlokal, kuliner): pengembangan ekonomi lokal, peningkatankapasitas dan ketrampilan SDM/pemandu/pengelola
•Edukasi: mendorong kesadaran dan patisipasi masyarakat dlmkonservasi, mitigasi bencana, mengemas budaya lokal,aktivitaskonservasi dan mitigasi sebagai bagian paket wisata
•Mengembangkan skema sehingga mendorong wistawan secarasukarela dalam kegiatan konservasi, mitigasi bencana saatmelakukann kunjungan wista
ARAH PENGEMBANGAN
• Mendorong wisata ramah lingkungan
• Mendorong pengembangan produk pariwisata berberbasis pelestarian (wisata budaya, edukasi, alam, olahraga
• Mendorong berkembangnya pariwisata berbasis komunitas
• Mendorong kepedulian dan tanggung jawab stakeholders dlm penerapan konsep pembangunan ramah lingkungan
• Mendorong optimalisasi pendayagunaan sumberrdaya lokal
ISU DAN TANTANGAN UTAMA PENGEMBANGAN
KRB III ATLKAWASAN
TNGM
KEMITRAAN(Masyarakat,
Pemberintah, PT, Komunitas/LSM/Pe
nggiat dan Pemerhati)
Pasal 30
• Kawasan Lindung dalam Pasal 29 ayat(2) huruf a, terdiri atas:
• Zona Lindung 1 (Zona L1) :TN padaKawasan Rawan Bencana Alam Geologi;
• Zona Lindung 2 (Zona L2) KRB AlamGeologi yang terdampak langsung;
• Zona Lindung 3 (Zona L3) KRB AlamGeologi yang berada pada sempadansungai; dan
• Zona Lindung 4 (Zona L4) KRB AlamGeologi yang terdapat kantung(enclave) permukiman.
Pasal 31
• (1) Zona L1 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 huruf a ditetapkan untuk:
•melindungi keanekaragaman hayati dan EkosistemGunung Merapi;
•melindungi dan melestarikan Flora dan fauna yang hampir punah atau diperkirakan akan punah;
•melindungi keseimbangan tata guna air;
•meningkatkan konservasi sumber daya air;
•melindungi keseimbangan iklim makro;
•meningkatkan kualitas lingkungan hidup; dan
•melindungi kawasan di bawahnya.
•Wilayah: sebagian wilayah Kecamatan Kemalang
PERPRES 70/2014 RTRK TNGM
ZONA L2 SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 30
• memberikanperlindungansemaksimal mungkin ataskemungkinan BencanaAlam Geologi terhadapmanusia, permukiman, daninfrastruktur
ZONA L2 SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT (1)
• berupa kawasan yang berpotensi terkenakembali dampakerupsi Gunung Merapiberupa awan panasdan material panaslainnya serta berdampakbesar pada manusia, permukiman, daninfrastruktur.
ZONA L2 SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT (2)
• meliputi Kawasan RawanBencana Alam Geologiyang terdampak langsungletusan Gunung Merapi, yang berada padasebagian wilayah: Kecamatan Kemalangdi Kabupaten Klaten; dan Cangkringan diKabupaten Sleman.
PASAL 32
KEGIATAN YANG DIPERBOLEHKAN
• menunjang fungsi lindungZona L2;
• pemeliharaan, pelestarian, danperlindungan kawasandan resapan air;
• Evakuasi bencana; dan
• pemantauan danPeringatan Dini BencanaAlam Geologi;
KEGIATAN DIPERBOLEHKAN DENGAN SYARAT
• Budi daya hutandan budi dayapertanian
• LITANG ilmupengetahuan, kegiatanpendidikan, wisataalam, dan wisataminat khusus
KEGIATAN YANG TIDAK DIPERBOLEHKAN
• mengubah bentang alam;
• mengganggu Ekosistemalami;
• mengurangi daya seraptanah air;
• mengganggu fungsiresapan
• mengganggu JalurEvakuasi;
• Menggangu srparasperingatan dini Bencana
• Membuang sampah danlimbah
• Menimbulkan polusitanah dan sungai
PASAL 56ARAHAN PERATURAN ZONASI ZONA L2
POTENSI BALERANTE
WISATA MINAT KHUSUS
JARINGAN
PANORAMA
MUSIUMEDUKASI
PERTANIAN
INDUSTRIKREATIF
DANA DAN KELEMBAGAAN
MODAL SOSIAL
POTENSI WILAYAH
KEMITRAAN
• POKDARWIS, PRB, KARANG TARUNA
• KOMUNITAS SEPEDA, TRAIL RUN
• PENGGIAT KEBENCANAAN , KONSERVASI/LINGKUNGAN
KOMUNITAS
• PEMDES, BPD
• SATKER KABUPATEN (Dinas BPBD, Koperasi, Pariwisata, Pengelola TNGM, Perguruan Tinggi, LSM/NGO
LEMBAGA
• Pengrajin lokal (makanan, kerajinan)
• Pengusaha Homestay
• Biro Travel
• Media Cetak, Elektronik
• BUMDEsa
PELAKU USAHA
STRATEGI PENGEMBANGAN
SARANA EDUKASI
KONSERVASI MITIGASI BENCANA
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LOKAL
EKONOMI. SOSIAL DAN BUDAYA
(wisata alam, Industri kreatif, kuliner, musium, pertanian, homestay, BUMDESA, Kelompok seni)
KONSERVASI DAN MITIGASI
(Revitalisasi Kelompok PRB, Penamanan Tanaman Unggulan, Rambu-peringatan, EWS)
DESA WISATA BALERANTE
WISATA ALAM RAMAH LINGKUNGAN
EKONOMI DAN SOSIAL
FORUM KOMUNIKASI
KAUR
PEMERINTAHAN
KELOMPOK PRB
KELOMPOK KONSERVASI
BPD
KELOMPOKWISATA
KELOMPOK USAHAEKONOMI LOKAL
ALTERNATIFORGANISASI PEMBANGUNAN DESA WISATA BALERANTE
KoordinatorSusanto Oni Obyek Wisata Perparkiran Keamanan
KoordinatorJuanto Anggota …………… …………..
KoordinatorPonijo Anggota Dalyono ………….. …………..
KoordinatorIBU KENJI Anggota Perwakilan Setiap dusun
PELINDUNG
PEMERINTAH DESA
(KEPALA DESA DAN SEKDES
ZONA TRANSIT
ZONA EKONOMI
ZONA PRODUKSI
ZONA REHABILITASI
TNGM
ZONA KONSERVASI DAN
MITIGASI
KWSN TRADISONALOBYEK WISATA
RUMPUT, HORTIKULTURA, KOPI, BUAH2AN, TEGAKAN
AREA PARKIR, WARUNG/KIOS
PUSAT INFORMASI, KULINER, CINDERAMATA, HOMESTAY,
MUSIUM, STAIDUM
BATIK, MAKANAN, PETERNAKAN
SKEMA ZONASI DESA WISATA BALERANTE
TAHUN I
1. PERENCANAANa. Zonasib. Identifikasi Potensi
Fisik/lingkungan, Ekonomi Sosial Dampak Kelembagaan (Pengelola ,kemitraan) Pembiayaan
2. PEMBANGUNANa. Obyek wisata,ikon wisata, Wisata khususb. Kawasan konserasi/migasic. SARPRAS Jalan (utama, setapak, evakuasi) Area parkir Warung dan kios promosi Rambu penunjuk dan peringatan TPS/limbah
3. PEMBERDAYAAN a. Menetapkan Kelembagaan (Pengelola, SOP dan
Kemitraan)b. Pelaku industri kreatif (kerajinan, makanan,
pertanianc. Peningkatan kapasitas Pengelola (wisata,
konservasi dan mitigasi)d. Menetapkan Kompensasi
4. PROMOSI DAN PEMASARAN(sosmed, media cetak dan elektronik, both, flyer,spanduk)
1. PENGEMBANGANa. SARPRAS
Pengerasan Jalan Utama
Area parkir, kios/warung
Musium Kebencanaan
b. Pengembangan Kws Konservasi
c. Pengembangan obyek wisata khusus
d. Rambu peringatan dan penujuk arah
2. PEMBERDAYAANa. Pengembangan dan penguatan usaha
ekonomi lokal (kerajinan, makanan) dalamwadah kelompok/BUMDES
b. Peningkatan kualitas produk wisata
c. Peningkatan kapasitas pelaku ekonomi
d. Fasilitasi modal usaha
e. Pengembangan komoditas di kwsnkonservasi
3 KELEMBAGAANa. Penguatan lembaga pengelola wisata
b. Penetapan Desa Wisata (PERDES)
c. Penguatan Jejaring dan membangun forum komunikasi
d. Menetapkan BUMDES sebagai pengelolawisata
4. PROMOSI(sosmed, media cetak dan elektronik, festival desa wisata, minat khusus)
TAHUN IITAHAPAN PENGEMBANGAN
`PERSEBARAN KELOMPOK USAHA BALERANTE
Usaha Rempeyek MiniKelompok Ibu Parti (Sambungrejo)
Usaha Onde-Onde (kue basah)Kelompok Ibu Darsi (Banjarsari)
Usaha Susu KedelaiIbu Sulastri (Ngipiksari)
Usaha Kripik Salak dan Kripik NangkaIbu Sri Harjani
Usaha Batik BaleranteKelompok Bpk Darwon (Gondang)
Usaha Kripik Jamur, Kripik Entik dan Warung jejamuranIbu Kendri
Isu, Tantangan dan Strategi Pengembangan Kelompok Usaha Desa Balerante Kec Kemalang Kab. Klaten
1. Criping Pisang2. Criping Salah3. Criping Jamur4. Criping Singkong5. Criping Regedeg
Susu Kedelai
1. Kue Basah2. Gudeg
1. Berminyak2. Ketahanan Produk3. Bahan Baku4. Pengemasan5. Keanggotaan6. Pemasaran
Gorengan
Olahan Cair
OlahanBasah
PENGUATAN KELOMPOK Modal UsahaPelatihan
BANTUAN PERALATANPeniris Minya (spinner)Penutup Gelas plastikPengemasan
PEMASARAN, PENGEMASANBUMDES
PROMOSIBasarPameranSosMed
Produk Jenis Isu danTantangan
Strategi