pengembangan album koleksi hewan ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/skripsi wawan adi...

96
PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN VERTEBRATA BERBASIS KONSEP MATERI KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Tadris Biologi WAWAN ADI SUCIPTO NIM. TB120832 PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2018

Upload: others

Post on 28-Dec-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

i

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN VERTEBRATA

BERBASIS KONSEP MATERI KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP

SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISWA

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana

Strata Satu (S1) Tadris Biologi

WAWAN ADI SUCIPTO

NIM. TB120832

PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2018

Page 2: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

ii

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

ii

Page 3: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

iii

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Hal : Nota Dinas

Lampiran : -

Kepada

Yth. Bapak Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Di – Tempat

Assalamualaikum W.W.

Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta

mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat

bahwa skripsi saudara;

Nama : Wawan Adi Sucipto

NIM : TB120832

Judul Skripsi : Pengembangan Album Koleksi Hewan Vertebrata Berbasis Konsep

Materi Klasifikasi Mahluk Hidup Sebagai Media Pembelajaran

Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Kabupaten Tebo

Sudah dapat diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Tadris

Biologi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Strata Satu.

Dengan ini kami harapkan agar skripsi/tugas akhir Saudara tersebut diatas dapat

segera di munaqasyahkan. Atas perhatiannya kami ucapka terimakasih.

Waalaikumsalam. W.W

Jambi, Oktober 2017

Pembimbing I

Dr. M. Syahran Jailani, M.Pd

NIP:196908181996031002

iii

Page 4: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

iv

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Hal : Nota Dinas

Lampiran : -

Kepada

Yth. Bapak Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Di – Tempat

Assalamualaikum W.W.

Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta

mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat

bahwa skripsi saudara;

Nama : Wawan Adi Sucipto

NIM : TB120832

Judul Skripsi : Pengembangan Album Koleksi Hewan Vertebrata Berbasis Konsep

Materi Klasifikasi Mahluk Hidup Sebagai Media Pembelajaran

Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Kabupaten Tebo

Sudah dapat diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Tadris

Biologi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Strata Satu.

Dengan ini kami harapkan agar skripsi/tugas akhir Saudara tersebut diatas dapat

segera di munaqasyahkan. Atas perhatiannya kami ucapka terimakasih.

Waalaikumsalam. W.W

Jambi, Oktober 2017

Pembimbing II

Reny Safita, M.Pd

NIP.19822102920091272003

iv

Page 5: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

v

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

v

Page 6: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

vi

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada kedua orang tuaku tercinta Mungkin

anakmu ini tidak dapat membalas semua yang telah bapak dan ibu berikan kepada

ananda, mungkin dengan terselesaikannya skripsi ini bisa membuat Bapak dan Ibu

merasa bangga dan bahagia kepada ananda. Terus do’akan ananda supaya bisa

berhasil dimanapun ananda berada.Untuk adik-adikku, Terimakasih yang tiada tara

ku ucapkan atas segala motivasi dan semangatnya hingga detik ini.

Terima kasih kepada teman, sahabat, kawanku seperjuangan angkatan 2012

yang tak dapat disebutkan namanya satu prsatu. berkat semangat, dorongan, dan

bantuan dari kalian aku bisa menyelesaikan skripsi ini, tanpa kalian aku rasa tidak

bisa menyelesaikan skripsi ini berbarengan dengan kalian.

Terima kasih semuanya.

Page 7: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

vii

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

MOTTO

﴿٣١:لأعرافا ﴾

( ١۳:رؤ۶ل١ )

“makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya

Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”. (Q.S Al A'raf

Ayat 31)

Page 8: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

viii

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya susun

sebagai satrat untuk memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi seluruhnya merupakan karya

sendiri.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi yang saya kutip dari

hasil karya orang lain telah dituliskan sebenarnya secara jelas sesuai dengan norma,

kaidah dan etika penulisan ilmiah.

Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian skripsi bukan

hasil karya saya sendiri atau terindikasi adanya unsure plagiat dalam bagian-bagian

tertentu, saya bersedia menerima sangsi sesuai dengan peraturan dan perundang-

undangan yang berlaku

Jambi, Oktober 2017

Wawan Adi Sucipto

NIM : TB120832

viii

Page 9: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

ix

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan

Rahmat dan RidhoNya, sehingga penulis dapat, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul :“ Pengembangan Album

Koleksi Hewan Vertebrata Berbasis Konsep Materi Klasfikasi Mahluk Hidup

Sebagai Media Pembelajaran Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 7

Kabupaten Tebo”. Kemudian tidak luput pulapenulis kirimkan sholawat teriring

salam kepada Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah memberi kita petunjuk dari

alam kebodohan menuju alam yang terang benderang, dengan Iman dan Islam.

Penulisan skripsi ini adalah salah satu syarat memperoleh gelar sarjana

strata satu (S.1) dalam Pendidikan Biologi pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UIN STS Jambi. Dalam rangka proses tersusunnya skripsi tidak terlepas dari

bantuan dan bimbingan, untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada yang

terhormat :

1. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, MA, selaku Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi.

2. Ibu Dr. Hj. Armida, M.Pd, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan keguruan

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

3. Ibu Reny Safita, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

4. Bapak Dr. M. Syahran Jailani, M.Pd, dan Ibu Reny Safita, M.Pd selaku dosen

pembimbing I dan II yang telah banyak memberikan bimbingan dan

sumbangan pemikiran sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi

ini.

5. Ibu Nining Nuraida, M.Pd, Ibu Devi Novaliyan, M.Pd, dan Ibu Elly Suraya,

S.Ag, M.Pd, selaku Dosen Validator Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN

Sultan Thaha Saifuddin Jambi

6. Bapak dan Ibu Bagian Tata Usaha Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

7. Ibu Kepala sekolah serta Guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Tebo

yang juga telah memberikan kemudahan kepada penulis dalam melakukan

penelitian.

Page 10: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

x

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis

khsusnya dan pembaca pada umumnya. Amin Ya Robbal ‘Alamin.

Jambi, Juni 2016

Penulis

Wawan Adi Sucipto

NIM : TB120832

x

Page 11: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

xi

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

ABSTRAK

Nama : Wawan Adi Sucipto

Jurusan : Pendidikan Biologi

Judul : Pengembangan Album Koleksi Hewan Vertebrata Berbasis

Konsep Materi Klasfikasi Mahluk Hidup Sebagai Media

Pembelajaran Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 7

Kabupaten Tebo

Penelitian ini membahas tentang pengembangan album koleksi hewan

vertebrata berbasis konsep materi klasfikasi mahluk hidup sebagai media

pembelajaran siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Kabupaten Tebo, belum

ada media yang dapat menyampaikan materi pembelajaran khususnya pada materi

klasfikasi mahluk hidup (vertebrata), guru menyampaikan materi pembelajaran

masih menggunakan buku pelajaran dalam LKS sebagai penyelesaian soal, serta

guru biasanya mengajar dengan media yang ada di dalam ruangan saja seperti

gambar gambar. Sehingga membuat siswa menjadi bosan, mengantuk, pasif dan

hanya mencatat saja. Guru yang berkompeten berani mencoba media yang baru

yang dapat membantu meningkatkan kegiatan belajar mengajar dan meningkatkan

motivasi siswa untuk belajar. Agar siswa dapat belajar dengan baik maka media

pembelajaran harus diusahakan tepat, efektif dan efisien. Penelitian ini termasuk

dalam penelitian pengembangan, yang berupaya membuat suatu produk baru dalam

sistem pembelajaran yaitu album koleksi hewan vertebrata dengan prosedur

pengembangan 3D, define, design, devlop. Hasil validitas media oleh pakar media

diperoleh data dan dianalisis diperoleh hasil uji validitas media album hewan

vertebrata berbasis gambar dengan nilai rata-rata skor 18 dengan pesentase 90%

pada kategori valid/praktis. Hasil validitas materi oleh pakar materi diperoleh data

dan dianalisis diperoleh hasil uji validitas materi media album hewan vertebrata

berbasis gambar nilai rata-rata 27 dengan skor 84.3. Hasil validitas bahasa oleh

pakar bahasa diperoleh data dan dianalisis diperoleh hasil uji validitas bahasa media

album hewan vertebrata berbasis gambar dengan nilai rata-rata skor 62%, hasil uji

coba kelompok kecil diperoleh hasil praktikalitas 10 orang siswa berada 82.5%. Hal

ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar dalam proses

pembelajaran sudah termasuk pada kategori praktis, hasil uji coba kelompok besar

diperoleh hasil praktikalitas 30 orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media

album hewan vertebrata berbasis gambar dalam proses pembelajaran sudah

termasuk pada kategori praktis. Efektifitas dari produk yang telah di dikembangkan

setelah di ujicobakan pada siswa kelas VII di Sekolah Mengengah Pertama Negeri

7 Kabupaten Tebo, hasil uji coba kelompok besar diperoleh hasil praktikalitas 30

orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis

gambar dalam proses pembelajaran sudah termasuk pada kategori praktis.

.

Kata kunci : Album Koleksi Hewan Vertebrata. Materi Klasfikasi Mahluk

Hidup

Page 12: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

xii

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

NOTA DINAS .................................................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. v

PERSEMBAHAN ............................................................................................... vi

MOTTO .............................................................................................................. vii

PERNYATAAN ORISINALITAS ..................................................................... viii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ix

ABSTRAK .......................................................................................................... xii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah .............................................................................. 3

C. Batasan Masalah ................................................................................... 3

D. Perumusan Masalah .............................................................................. 4

E. Tujuan Pengembanagan ........................................................................ 4

F. Kegunaan Pengembangan ..................................................................... 4

G. Spesifikasi Produk yang diharapkan .................................................... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Konsep Pengembangan Model ............................................................. 6

B. Kajian Teoritik ...................................................................................... 8

1. Media Pembelajaran .............................................................................. 8

2. Media Album ......................................................................................... 11

3. Penelitian dan Pengembangan ............................................................... 13

4. Vertebrata .............................................................................................. 21

C. Penelitian yang Relevan ........................................................................ 29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................... 31

B. Karateristik Sasaran penelitian.............................................................. 31

C. Pendekatan dan Prosedur Pengembangan ............................................ 32

1. Analisis Kebutuhan ................................................................................ 32

2. Rancangan Pengembangan Album Foto Koleksi Hewan Vertebrata Taman

Rimba Kota Jambi ..................................................................................... 33

3. Prosedur Pengembangan ....................................................................... 35

4. Validitas, Ujicoba, Evaluasi dan Revisi Model ..................................... 39

5. Implementasi Model ............................................................................. 42

6. Pengumpulan Data dan Analisis Data .................................................. 42

7. Analisis Data ......................................................................................... 45

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengembangan Model .................................................................. 47

B. Kelayakan Model .................................................................................... 68

Page 13: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

xiii

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

C. Pembahasan Pengembangan ................................................................... 65

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................. 68

C. Saran ........................................................................................................ 69

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 70

Page 14: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

1

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar yang dengan sengaja dirancangkan untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan

kualitas sumber daya manusia. Salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas

sumber daya manusia adalah melalui proses pembelajaran di sekolah. Dalam usaha

meningkatkan kualitas sumber daya pendidikan, guru merupakan komponen

sumber daya manusia yang harus dibina dan dikembangkan terus menerus (Piet. A,

2000:76).

Pendidikan yang bermutu adalah pendidikan yang dapat menghasilkan

lulusan yang memiliki kemampuan dasar untuk belajar, sehingga dapat menjadi

pelopor dalam pembaharuan dan perubahan. Dalam meningkatkan mutu

pendidikan dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya pengembangan dan

perbaikan kurikulum, penataan guru, pengadaan buku penunjang, dan pembenahan

metode pembelajaran.

Dalam usaha meningkatkan kualitas SDM, juga diperlukan suatu media

pembelajaran yang tepat dan efisien. Menurut Ibrahim, Nana Syaodih (2003:122)

Media pengajaran diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan atau isi pelajaran, merangsang pikiran, merangsang

perhatian, perasaan, dan kemampuan siswa, sehingga dapat mendorong proses

belajar mengajar.

Dalam proses belajar mengajar baik buruknya tingkat pencapaian hasil di

dalam proses belajar mengajar pada umumnya sangat tergantung pada faktor-faktor

yang sangat mempengaruhinya diantaranya yaitu faktor ekstern metode mengajar.

Menurut Ign. S. Ulih (dalam Slameto, 2003:65) mengajar adalah menyajikan bahan

pelajaran oleh guru kepada murid, agar murid menerima, menguasai, dan

mengembangkannya.

Media pembelajaran yang kurang baik dapat terjadi misalnya karena guru

kurang mampu menggunakan media pada saat menyampaikan pelajaran dan kurang

menguasai bahan pelajaran sehingga guru tersebut menyajikannya tidak jelas/sikap

guru terhadap siswa dan atau terhadap mata pelajaran itu sendiri tidak baik,

1

Page 15: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

2

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

sehingga siswa kurang senang terhadap pelajaran/ gurunya. Akibatnya siswa malas

untuk belajar.

Hasil observasi awal pada tanggal 15 Maret sampai dengan 21 April 2016

peneliti di Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Kabupaten Tebo, belum ada media

yang dapat menyampaikan materi pembelajaran khususnya pada materi klasfikasi

mahluk hidup (vertebrata), guru menyampaikan materi pembelajaran masih

menggunakan buku pelajaran dalam LKS sebagai penyelesaian soal, serta guru

biasanya mengajar dengan media yang ada di dalam ruangan saja seperti gambar

gambar. Sehingga membuat siswa menjadi bosan, mengantuk, pasif dan hanya

mencatat saja. Guru yang berkompeten berani mencoba media yang baru yang

dapat membantu meningkatkan kegiatan belajar mengajar dan meningkatkan

motivasi siswa untuk belajar. Agar siswa dapat belajar dengan baik maka media

pembelajaran harus diusahakan tepat, efektif dan efisien.

Keterbatasan sarana dan prasarana sebaiknya tidak membatasi kreativitas

guru dalam memberikan pembelajaran yang memotivasi siswa agar aktif dalam

kegiatan pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan

adalah dengan membuat album. Album yang akan dibuat ini merupakan album

berisikan gambar-gambar yang dapat membantu guru menyampaikan materi

pelajaran untuk pokok bahasan klasfikasi mahluk hidup. Album ini diharapkan

dapat menyampaikan pesan yang diberikan oleh guru. Album tersebut berupa

album foto yang berisi foto dengan keterangan gambar yang di susun berdasarkan

klasfikasi kelas hewan vertebrata, dimulai dari kelas reptil, aves dan mamalia yang

ada di taman rimba Kota Jambi sebagai media pembelajaran.

Agar dapat memberi pengaruh yang positif pada anak atau siswa sehingga

dapat belajar dengan sebaik-baiknya. Dalam hal ini untuk membangkitkan minat

belajar siswa terhadap materi pelajaran. Sebagai contoh bidang studi Ilmu biologi

yang merupakan sub sistem pendidikan yang dipandang memiliki dimensi yang

lebih spesifik apalagi jika dilihat sebagai satu kesatuan dalam pelajaran perlu

adanya media belajar yang baik. Berdasarkan hasil grand tour awal peneliti di

sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Kabupaten Tebo, maka dianalisis kebutuhan

media pembelajaran berupa album foto koleksi hewan vertebrata yang terdapat pad

ataman rimba Kota Jambi, untuk membantu proses pembelajaran pada pokok

Page 16: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

3

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

bahasan klasfikasi mahluk hidup maka peneliti melakukan penelitian Receard and

development (R&D) dengan judul “Pengembangan album koleksi hewan vertebrata

berbasis konsep materi klasfikasi mahluk hidup sebagai media pembelajaran siswa

kelas VII Sekolah Mengengah Pertama Negeri 7 Kabupaten Tebo”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latarbelakang masalah yang ada maka identifikasi masalah

penelitian ini ialah:

1. Media pembelajaran yang digunakan belum dapat menyampaikan pesan

penmbelajaran secara baik karena media yang ada di ruangan saja.

2. Siswa hanya memperhatikan penjelasan guru tanpa melihat gambar hewan

tersebut secara langsung

3. Hasil belajar siswa masih kurang baik, karena tidak semua pesan materi

pelajaran dapat di terima secara baik.

C. Batasan Masalah

Dari berbagai masalah yang ada di atas, maka penelitian ini memiliki

batasan masalah sebagai berikut:

1. Media pembelajaran yang dikembangkan berupa album koleksi hewan

vertebrata yang berada pada taman rimba Kota Jambi.

2. Media pembelajaran hanya dapat digunakan pada materi pokok bahasan

klasfikasi mahluk hidup untuk siswa kelas VII Sekolah Menengah

Pertama Negeri 7 Kabupaten Tebo.

3. Uji coba terbatas terhadap validitas praktikalitas dan efektifitas produk

di Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Kabupaten Tebo.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka penelitian ini dapat dirumuskan

sebagai berikut:

1. Mengembangkan media foto dokumentasi hewan vertebrata berbasis

konsep materi klasfikasi mahluk hidup untuk siswa kelas VII di Sekolah

Mengengah Pertama Negeri 7 Kabupaten Tebo?

Page 17: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

4

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

2. Apakah produk media pembelajaran berupa album koleksi hewan vertebrata

di taman rimba Kota Jambi sudah dinyatakan valid oleh tim ahli?

3. Bagaimana praktikalitas dari produk yang telah dikembangkan setelah di

ujicobakan pada siswa kelas VII di Sekolah Mengengah Pertama Negeri 7

Kabupaten Tebo?

4. Bagaimana efektifitas dari produk yang telah di dikembangkan setelah di

ujicobakan pada siswa kelas VII di Sekolah Mengengah Pertama Negeri 7

Kabupaten Tebo?

E. Tujuan Pengembanagan

Adapun tujuan pengembangan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Mengembangkan media foto album hewan vertebrata berbasis gambar di

taman rimba Kota Jambi sebagai media pembelajaran biologi materi

klasifikasi makhluk hidup kelas VII di Sekolah Mengengah Pertama Negeri

7 Kabupaten Tebo.

2. Ingin membuktikan validitas, praktikalitas dan efektifitas media

pembelajaran dokumentasi hewan vertebrata berupa album koleksi hewan

vertebrata di taman rimba Kota Jambi?

F. Kegunaan Pengembangan

Adapun kegunaan pengembangan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Dapat digunakan sebagai media pembelajaran biologi materi klasifikasi

makhluk hidup kelas VII di Sekolah Mengengah Pertama Negeri 7

Kabupaten Tebo.

G. Spesifikasi Produk yang diharapkan

Adapun spesifikasi produk yang dihasilkan sebagai berikut:

1. Media pembelajaran yang dihasilkan berupa album foto koleksi hewan yang

berada di Taman rimba kota Jambi.

2. Album foto koleksi hewan fertebrata ini digunakan sebagai media

pembelajaran untuk materi pokok bahasan klasfikasi mahluk hidup .

3. Album foto koleksi hewan vertebrata ini di desain semenarik mungkin sesuai

karatristik siswa SMP.

Page 18: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

5

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

4. Sistematika penyusunan album foto ini dimulai dari hewan vertebrata tingkat

rendah ke tingkat tinggi

5. Foto diberi keterangan nama ilmiah cirri-ciri dan klasfikasinya dari kengelom

sampai tingkat spesies.

Page 19: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

6

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Konsep Pengembangan Model

Model pada hakekatnya merupakan visualisasi atau kerangka konseptual

yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan. Model dapat

diartikan sebagai suatu desain yang disderhanakan dari suatu system kegiatan dan

dapat mewakili system yang sesungguhnya. Mills mendefenisikan bahwa model

adalah bentuk reperentasi akurat sebagai proses actual yang memungkinkan

seseorang atau kelompok orang mencoba bertindak berdasarkan pijakan yang

terpresentasi dari model itu (Danin, hal28)

Jenis penelitian yang akan dilaksanakan adalah penelitian pengembangan.

Dalam peelitian ini, peneliti memilih menggunakan jenis pengembangan media

model 4-D dari Thiagarajan yang terdiri dari empat tahap yaitu tahap pendefenisian

(define), tahap perencanaan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap

penyebaran (dessiminate).

Melalui empat tahap pengembanga tersebut, maka penelitian

pengembangan ini merujuk pada pengembangan media model 4-D. namun pada

praktiknya penelitian pengembangan ini hanaya pada tahap pendefenisian (define),

tahap perencanaan (design), dan tahap pengembangan (devlope). Pada tahap

keempat yakni tahap penyebaran (desiminate) tidak di lakukan, karena keterbatasan

waktu dan dana. Sehingga dapat dikatakan penelitian ini menggunakan 3 prosedur

pengembangan 3-D di adopsi dari pengembangan media model tiagarajan yang

menggunakan pengembangan media model 4-D.

6

Page 20: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

7

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Gambar II.1 Alur Pengembangan Model yang akan digunakan dalam penelitian

Tahap pertama yaitu tahap pendefenisisan (define). Tahap ini bertujuan

untuk menetapkan dan mendefenisikan syarat-syarat pembelajaran, yang terdiri dari

empat langkah antara lain analisis awal, analisis siswa, analisis tugas, analisis

konsep, perumusan tujuan pembelajaran.

Tahap kedua yaitu tahap perencanaan (design). Tahap ini bertujuan untuk

merancang album vertebrata taman rimba Kota Jambi. Tahap ini dimulai setelah

ditetapkan indicator. Kegiatan pada tahap ini terdiri dari peyusunan standar tes

(criterion-tes) construction, pemilihan format (format selection) yakni mengkaji

format-format bahan yang ada dan menetapkan format bahan yang akan

dikembangkan dan membuat rancangan awal (initial design) sesuai format yang

dipilh.

Tahap ketiga yaitu tahap pengembangan (develop tahap ini bertujuan untuk

menghasilkan usulan para ahli. Langkah yang perlu dilakukan yaitu penilaian ahli

yang diikuti dengan revis. Dan uji coba produck pengembangan.

Pendefenisian (define)

Perencanaan (Design)

Pengembangan (devlop)

Page 21: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

8

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

B. Kajian Teoritik

1. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media

Kata media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak

dari medium, yang berarti sesuatu yang terletak di tengah (antara dua pihak

atau kutub) atau suatu alat. Dalam Webster Dictionary (1960), media atau

medium adalah segala sesuatu yang terletak di tengah dalam bentuk jenjang,

atau apa saja yang digunakan sebagai perantara atau penghubung dua pihak

atau dua hal (Siti Anitah, 2010:4)

Ada beberapa ahli mengemukakan pendapatnya tentang media belajar

antara lain sebagai berikut:

1) Association for education and Communication Technology (AECT)

mengartikan media sebagai segala bentuk yang digunakan untuk proses

penyaluran informasi

2) Santoso S. Hamidjaya berpendapat media merupakan semua bentuk

perantara yang dipakai orang penyebar ide, sehingga idea tau gagasan itu

sampai pada penerima.

3) Media adalah channel (saluran) karena pada hakikatnya media telah

memperluas atau memperpanjang kemampuan manusia untuk merasakan,

mendengar dan melihat dalam batas batas jarak, ruang dan waktu tertentu.

Dengan bantuan media batas-batas itu hampir menjadi tidak ada (M. C.

Luhan)

4) Saluran komunikasi atau medium yang digunakan untuk membawa atau

menyampaikan sesuatu pesan, dimana medium ini merupakan jalan atau

alat dengan mana suatu pesan berjalan antara komunikator dengan

komunikan (Black and Horalsen) (Nuryani, 2003:135)

5) Menurut Brigg, media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan

yang merangsang yang sesuai untuk belajar, misalnya: media cetak, media

elektronik (film, video) (Ahmad, 2014:2)

Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education Association/ NEA)

memiliki pengertian yang berbeda, media adalah bentuk komunikasi baik

cetak maupun audiovisual serta peralatannya. Media hendaknya dapat

Page 22: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

9

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

dimanipulasi, dapat dilihat, didengar dan dibaca. Adapun persamaan pada

batasan dari pengertian media yaitu bahwa media adalah segala sesuatu yang

dapat digunakan menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga

dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian

siswa sehingga terjadi proses belajar mengajar (Sadiman, 2007:6)

Menurut Nana Saodih, (2003:112) media pengajaran diartikan

sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan

atau isi pelajaran, merangsang pikiran, merangsang perhatian, perasaan, dan

kemampuan siswa, sehingga dapat mendorong proses belajar mengajar.

b. Fungsi Media

Secara umum fungsi media adalah alat bantu penyampai pesan

pembelajaran. Arsyad dalam Sumato dalam Akbar (2003:119)

mengidentifikasi manfaat media, yaitu: 1) Memperjelas penyajian pesan

dan informasi; 2) Meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga

menimbulkan motivasi belajar dan interaksi secara langsung; 3) Mengatasi

keterbatasan indra, ruang, dan waktu; dan 4) Memberikan kesamaan

pengalaman belajar pada siswa. 5) Memungkinkan anak didik belajar

sendiri menurut kemampuan dan minatnya.

Menurut Kemp dan Dayton dalam Ashar Arsyad (2010:13) tiga

fungsi utama apabila media itu digunakan untuk perorangan, kelompok atau

kelompok pendengar yang besar jumlahnya, yaitu:

a. Memotivasi minat atau tindakan

b. Menyajikan informasi

c. Memberi instruksi.

Menurut Asnawir dan M. Basyiruddin Usman dalam Fatah,

(2008:26) Media Pembelajaran, membeberkan beberapafungsi, antara lain:

a) Membantu memudahkan belajar bagi siswa atau mahasiswa dan

membantu memudahkan mengajar bagi guru atau dosen.

b) Memberikan pengalaman lebih nyata (yang abstrak dapat menjadi

konkret)

Page 23: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

10

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

c) Menarik perhatian siswa lebih besar (jalannya pelajaran tidak

membosankan)

d) Semua indera murid dapat diaktifkan, kelemahan satu indra dapat

diimbangi oleh kekuatan indra lainnya.

e) Lebih menarik perhatian dan minat murid dalam belajar.

f) Dapat membangkitkan dunia teori dengan realita.

Brown dalam buku Teaching by Principle: An Interaktive Approach

to Language Pedagogy mengemukakan bahwa penggunaan media yang

beravriasi dapat meningkatkan minat siswa untuk belajar dan menyimpan

memory lebih baik tentang apa yang mereka pelajari sehingga mereka dapat

mengembangkan kompetensi yang diharapkan (Brown, 2001:p.I)

c. Pertimbangan Pemilihan Media

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih media

antara lain; tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, ketepatgunaan, kondisi

siswa atau mahasiswa, kesediaan perangkat keras (hardware) dan perangkat

lunak (software), mutu teknis dan biaya. Oleh sebab itu, beberapa

pertimbangan yang perlu diperhatikan antara lain:

a. Media yang dipilih hendaknya selaras dan menunjang tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan.

b. Aspek materi menjadi pertimbangan yang dianggap penting dalam

memilih media, sesuai atau tidaknya antara materi dengan media yang

digunakan akan berdampak pada hasil pembelajaran siswa.

c. Kondisi audien (siswa) dari segi subjek belajar menjadi perhatian yang

serius bagi guru dalam memilih media yang sesuai dengan kondisi anak.

Faktor umur, intelegensi dan lingkungan menjadi titik perhatian dan

pertimbangan dalam memilih media pengajaran

d. Ketersediaan media di sekolah atau memungkinkan bagi guru

mendesain sendiri media yang akan digunakan merupakan hal yang

perlu menjadi pertimbangan seorang guru.

Page 24: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

11

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

e. Media yang dipilih seharusnya dapat menjelaskan apa yang akan

disampaikan kepada audien (siswa) secara tepat dan berhasil guna

dengan kata lain tujuan yang ditetapkan dapat dicapai secara optimal.

f. Biaya yang akan dikeluarkan dalam pemanfaatan media harus seimbang

dengan hasil yang akan dicapai (Asnawir, :15)

Dapat disimpulkan bahwa dalam pemilihan media pertimbangan

yang paling penting dalam pemilihan media adalah media yang digunakan

harus bias memenuhi kebutuhan atau pencapaian tujuan yang diinginkan

dalam pembelajaran.

2. Media Album

Ada beberapa jenis media pendidikan yang biasa digunakan dalam

proses pengajaran, salah satunya adalah media grafis seperti gambar, foto,

grafik, bagan atau diagram, poster, kartun, komik,dll. Media grafis sering

disebut media dua dimensi, yakni media yang mempunyai ukuran panjang

dan lebar (Harjanto, 2008:237)

Menurut Anisatul (2009:103) media grafis artinya media-media yang

dalam menyalurkan pesan ajaran melalui indera penglihatan. Adapun yang

termasuk jenis media grafis diantaranya adalah; Gambar atau foto, sketsa atau

gambar sederhana/draf kasar yang melukiskan bagian-bagian pokoknya saja

tanpa detail, diagram atau skema, bagan (chart), grafik, karton, poster, peta,

dan globe.

Gambar sangat penting digunakan dalam usaha memperjelas pengertian

pada peserta didik. Sehingga dengan menggunakan gambar peserta didik

dapat lebih memperhatikan terhadap benda-benda atau hal-hal yang belum

pernah dilihatnya yang berkaitan dengan pelajaran. Manfaat media gambar

dalam proses instruksional adalah penyampaian dan penjelasan mengenai

informasi, pesan, ide, dan sebagainya dengan tanpa banyak menggunakan

bahasa-bahasa verbal, tetapi dapat lebih memberi kesan (Rohani, 2007:76).

Gambar yang dimaksud di sini termasuk foto, lukisan/gambar, dan sketsa

(gambar garis). Tujuan utama menampilkan berbagai jenis gambar ini adalah

untuk memvisualisasikan konsep yang ingin disampaikan kepada siswa

(Azhar, 2003:113)

Page 25: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

12

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Menampilkan gambar di dalam kelas, dapat memberikan pengalaman

langsung kepada para siswa saat pembelajaran. Gambar-gambar seperti foto

mati jadi tidak hidup seperti dalam film,akan tetapi gambar dapat menangkap

suatu gerak. Anak-anak harus dididik melihat dan menafsirkan gambar bukan

hanya sekedar melihat apa yang ada pada gambar itu, akan tetapi harus pula

dapat mengambil kesimpulan (Nasution, 2000:107)

Menurut Azhar (2003:127) sebagai media pembelajaran, foto haruslah

dipilih dan digunakan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah

ditetapkan. Dengan demikian, foto bisa memenuhi fungsinya untuk

membangkitksn motivasi dan minat siswa, mengembangkan kemampuan

siswa berbahasa, dan membantu siswa menafsirkan serta mengingat isi

pelajaran yang berkenaan dengan foto-foto tersebut.

Album foto yang dibuat ini merupakan foto hewan vertebrata yang

diambil dari internet, yang didalamnya berisi foto, nama ilmiah, klasifikasi,

ciriciri, dan keterangan mengenai contoh hewan vertebrata yang kemudian

dicetak dalam bentuk buku.

a. Kelebihan Media Foto

Media foto mempunyai beberapa kelebihan antara lain:

a) Sifatnya konkret, lebih realistis dibandingkan dengan media verbal.

b) Dapat mengatasi ruang dan waktu.

c) Dapat memperjelas masalah dalam bidang apa saja, baik untuk usia

muda maupun tua.

d) Murah harganya dan tidak memerlukan peralatan khusus dalam

penyampaiannya.

b. Kelemahan Media Foto

Media foto juga mempunyai beberapa kelemahan, antara lain:

a) Kelebihan dan penjelasan guru dapat menyebabkan timbulnya

penafsiran yang berbeda sesuai dengan pengetahuan masing-masing

anak terhadap hal yang dijelaskan

b) Penghayatan tentang materi kurang sempurna, karena media gambar

hanya menampilkan persepsi indera mata yang tidak cukup kuat

Page 26: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

13

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

untuk menggerakkan seluruh kepribadian manusia, sehingga materi

yang dibahas kurang sempurna.

c) Tidak meratanya penggunaan foto tersebut bagi anak-anak dan

kurang efektif dalam penglihatan. Biasanya anak yang paling depan

yang lebih sempurna mengamati foto tersebut, sedangkan anak yang

belakang semakin kabur (Asnawir, 2010:50)

3. Penelitian dan Pengembangan

a. Pengertian Penelitian dan Pengembangan

Penelitian dan pengembangan atau sering disebut research and

development (R&D) merupakan metode atau strategi yang sering digunakan

dalam menciptakan sebuah produk yang memiliki manfaat dan telah teruji

kualitas produk tersebut. Penelitian dan pengembangan ini telah banyak

dimanfaatkan dalam bidang ilmu alam dan teknik. Hampir seluruh produk yang

dihasilkan dikembangkan melalui penelitian dan pengembangan mulai dari

teknologi elektronik, industry ddan pembangunan gedung bertingkat.

Menurut Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata (2013) “penelitian dan

pengembangan atau research and Development (R&D) adalah suatu proses atau

langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau

menyempurnakan produk yang telah ada yang dapat dipertanggungjawabkan”

(Hlm. 164). “Metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa

Inggrisnya research and Development (R&D) adalah metode penelitian yang

digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan

produk tersebut” (Prof. Dr. Sugiyono, 2009, hlm 61).

Dalam perkembangan bidang dunia industry hamper 4-5% biaya

digunakan untuk mengadakan penelitian dan pengembangan sehingga

perkembangan di bidang industry dapat melaju dengan pesat. Hal sebaliknya

terjadi pada dunia pendidikan kita dimana hanya memanfaatkan 0,5-1% biaya

saja untuk penelitian dan pengembangan. Sehingga nasib pendidikan kurang

mengalami perubahan dan perkembangan yang signifikan.

Dalam penelitian dan pengembangan di dunia pendidikan tidak hanya

produk perangkat keras (hardware) saja yang dikembangkan seperti modul,

Page 27: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

14

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

buku, alat pembelajaran, atau alat praktikum dalam laboratorium. Namun dapat

juga berupa perangkat lunak (software) seperti program computer, pengolahan

data dalam perpustakaan, pembelajaran dalam kelas, dll. Penelitian dan

pengembangan yang menghasilkan produk tertentu untuk bidang administrasi,

pendidikan dan social masihlah rendah. Padahal banyak produk yang dpaat

dihasilkan melalui penelitian dan pengembangan yang dapat memajukan

kehidupan di bidang administrasi, social dan pendidikan khususnya.

b. Langkah-langkah penelitian dan Pengembangan

Langkah-langkah penelitian dan pengembangan ditunjukkan pada gambar 2.1

di bawah ini

Gambar II.2 Langkah-langkah penggunaan metode penelitian dan pengembangan

Research and Develompmet (R&D)

Revisi

Produk

Uji Coba

Pemakaian Revisi

Produk

Uji Coba

produk

Revisi

Desain

Validasi

Desain Desain

Produk

Pengumpulan

Data

Potensi dan

masalah

Produksi

Massal

Page 28: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

15

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

1. Potensi dan Masalah

Penelitian dapat berangkat dari adanya potensi dari masalah. Potensi salah

segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah. Sebagai

contoh Sungai Bahar merupakan desa yang memiliki perkebunan sawit yang luas

dan hasil sisa penggilingan kelapa sawit yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk

sawit. Contoh di atas merupakan sebuah potensi yang dimiliki sebuah desa yang

kurang dimanfaatkan.

Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar, seperti

minyak, batu bara, hutan, emas, dan pertanian tetapi belum dapat didayagunakan

oleh bangsa sendiri. Semua potensi yang ada akan menjadi sebuah masalah bila

kita tidak dapat mendayagunakan potensi tersebut. Masalah juga dapat dijadikan

potensi apabila kita dapat mendayagunakannya.

Masalah merupakan penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang

terjadi. Masalah ini dapat diatasi melalui penelitian dan pengembangan dengan

cara meneliti sehingga ditemukan suatu model, pola atau system penanganan

yang efektif yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah yang timbul.

Potensi dan masalah yang dikemukakan dalam penelitian harus ditunjang

dengan data empiric.

Data tentang potensi dan masalah tidak harus dicari sendiri, tetapi

berdasarkan laporan peneltian orang lain, atau dokumentasi laporan kegiatan

dari perorangan atau instansi tertentu yangmasih up to date.

2. Pengumpulan Informasi

Setelah proses dan masalah dapat ditujukan secara factual dan up to date,

maka selanjutnya perlu dikumpulkan berbagai informasi yang dapat digunakan

sevagai bahan utnuk perencanaan produk tertentu yang diharapkan dapat

mengatasi masalah tersebut. Disini diperlukan metode peneltian tersendiri.

Metode yang akan digunakan untuk penelitian tergantung permasalahan dari

ketelitian tujuan yang ingin dicapai.

Page 29: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

16

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

3. Desain produk

Produk yang dihasilkan dalam poenelitian dan pengembangan atau

research and Development bermacam-macam. Mulai dari bidang teknologi,

bidang administrasi, pendidikan dan pertanian. Semua jenis produk yang akan

dihasilkan membutuhkan desain dari spesifikasi produk yang akan dihasilkan.

Desain produk harus diwujudkan dalam gambar atau bagan. Sehingga

dapat digunakan sebagai pegangan dalam menilai dan pembuatannya. Desain ini

masih bersifat hipotik. Hipotik yang dimaksudkan disini ialah efektifitas produk

yang akan dihasilkan masih belum terbukti, dan akan dapat diketahui setelah

dilakukan pengujian terhadap produk yang akan dihasilkan. Setiap desain

produk yang akan dibuat memerlukan gambar atau bagan yang menjadi

gambaran dalam pembuatan produk sehingga memudahkan dalam pembuatan

produk.

4. Validasi Desain.

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah

rancangan produk yang akan dihasilkan memiliki keefektifan atau tidak dan jika

produk yang akan dibuat dikembangkan dari produk yang telah ada maka

prroduk yang baru tersebut lebih efektif atau tidak dibandingkan dengan produk

yang lama.

Validasi produk dapat dilakukan dengan menghadirkan beberapa pakar

atau tenaga ahli yang telah memiliki keahlian dan pengalaman dalam menilai

produk yang telah dirancang tersebut. Melalui penilaian inilah akan diketahui

kelemahan dan keunggulan produk yang telah dirancang.

5. Perbaikan Desain

Setelah dilakukan validasi desain maka telah didapatkan kelemahan dan

keunggulan produk yang telah dirancang. Kelemahan tersebutlah yang

kemudian diperbaiki dan dirancang ulang. Sehingga dapat mengurangi

kelemahan dalam produk yang dihasilkan.

Page 30: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

17

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

6. Uji Coba Produk

Uji coba produk dilakukan setelah produk yang akan dihasilkan selesai

dibuat. Setelah itu dilakukan pengujian yang dapat dilakukan melalui

eksperimen. Eksperimen dapat dilakukan dengan cara membandingkan dengan

keadaan sebelum dan sesudah memakai produk (before-after). Dalam hal ini

terdapat kelompok eksperimen dan kelompok kotrol.. Dengan demikian

eksperimen pertama dapat digambarkan sepeti gambar di bawah ini:

X

Gambar II.3 Desain eksperimen (before-after). O1 nilai sebelum treatment dan

O2 nilai sesudah treatment

Berdasarkan gambar di atas dapat diberikan penjelasan sebagai berikut.

Eksperimen dilakukan dengan membandingkan hasil observasi O1 dan O2. O1

adalah nilai sebelum menggunakan produk yang bartu dihasilkan. Sedangkan O2

adalah nilai setelah menggunakan produk yang baru dihasilkan. Produk yang

dihasilkan dikatakan efektif jika nilao O2 lebih besar dari nilai O1.

7. Revisi Produk

Setelah dilakukan uji coba produk dan mendapatkan nilai dari produk

yang ada langkah selanjutnya ialah merevisi ulang produk yang dibuat. Setelah

direvisi ulang maka prodduk yang telah direvisi diuji ulang seperti langkah-

langkah uji produk di atas. Selanjutnya setelah produk yang baru diproduksi

missal atau digunakan pada lingkup yang lebih luas.

8. Uji coba Pemakaian

Setelah pengujian pada produk berhasil, maka selanjutnya produk baru

tersebut diterapkan dalam kondisi nyata untuk lingkup yang luas. Namun produk

baru tersebut tetap harus dinilai kekurangan dan kelemahan yang muncul guna

untuk perbaikan lebih lanjut.

X O2 O1

Page 31: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

18

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

9. Revisi Produk

Revisi produk dilakukan apabila dalam pemakaian kondisi nyata

terdapat kekurangan atau kelemahan. Dalam uji pemakaian, sebaiknya pembuat

produk selalu mengevaluasi bagaimana kinerja produk yang dihasilkan,

sehingga dapat digunakan untuk menyempurnakan dan pembuatan produk baru

lagi.

10. Pembuatan Produksi Massal

Pembuatan produksi masal dilakukan apabila produk yang telah diuji

coba dinyatakan efektif dan layak untuk digunakan. Dan produksi masal ini

perlu bekerja sama oleh suatu perusahaan agar dapat diproduksi secara masal.

Menurut Borg dan Gall (1989) ada sepuluh langkah pelaksanaan strategi

penelitian dan pengembangan adalah sebagai berikut:

1. Penelitian dan pengumpulan data (research and Information collecting).

Pengukuran kebutuhan, studi literature, penelitian dalam skala kecil dan

pertimbangan-pertimbangan dari segi nilai.

2. Perencanaan (planning) . menyusun rencana penelitian, meliputi

kemampuan yang diperlukan dalam melaksanakan penelitian, rumusan

yang hendak dicapai dengan penelitian tersebut, desain atau langkah-

langkah penelitian, kemungkinan pengujian dalam lingkup batas.

3. Pengembangan draf produk (develop preliminary form of product).

Pengembangan bahan pembelajaran, proses pembelajaran dan instrument

evaluasi.

4. Uji coba lapangan awal (preliminary field testing). Uji coba dilapangkan

pada 1 sampai 3 sekolah dengan 6 sampai 12 subjek uji coba (guru). Selama

uji coba diadakan pengamatan wawancara dan pendekatan angket.

5. Merevisi hasil uji coba (main product revision). Memperbaiki atau

menyempurnakan hasil uji coba.

6. Uji coba lapangan (main field testing). Melakukan uji coba yang luas 5

sampai dengan 15 sekolah dengan 30 sampai 100 orang subjek uji coba.

Data kualitatif penampilan guru sebelum dan subjek uji coba. Data

Page 32: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

19

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

kualitatif penampilan guru sebelum dan subjek uji coba. Data kualitatif

penampilan guru sebelum dan sesudah menggunakan model yang

dicobakan dikumpulkan. Hasil-hasil pengumpulan data dievaluasi dan kalau

mungkin dibandingkan dengan kelompok pembanding.

7. Penyempurnaan produk hasil uji lapangan (operasional product revision).

Menyempurnakan produk hasil uji lapangan.

8. Uji pelaksanaan lapangan (operasional field testing). Dilaksanakan pada 10

sampai dengan 30 sekolah melibatkan 40 sampai 200 subjek. Pengujian

dilakukan melalui angket, wawancara dan observasi dan analisis hasilnya.

9. Penyempurnaan produk akhir (final product revision) penyempurnaan

dilaksanakan berdasarkan masukan dari uji pelaksanaan lapangan.

10. Desiminasi dan implementasi (dissemination and implementation).

Melaporkan hasilnya dalam pertemuan professional dan dalam jurnal.

Bekerjasama dengan penerbit untuk penerbitan. Memonitor penyebaran

untuk pengontrolan kualitas (Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata, 2013,

hlm: 169)

Jika langkah-langkah penelitian dan pengembangan ini diikuti dengan

benar, dapat menghasilkan produk pendidikan yang dapat

dipertanggungjawabkan, siap dioperasikan dan memiliki manfaat yang luas.

4. Vertebrata

Menurut Neil, (2008:277) vertebrata adalah satu diantara tiga subfilum

Chordata. Vertebrata merupakan kraniata bertulang belakang. Vertebrata

memiliki ciri utama, yaitu susunan saraf berada dirongga tulang belakang dan

mempunyai otak didalam kranium (tengkorak). yaitu kelompok hewan yang

memiliki ruas tulang belakang.38 Hewan Vertebrata dibagi menjadi lima

kelas, yaitu:

1. Pisces (ikan)

Habitat (tempat hidup) ikan adalah di air laut, air tawar, dan air payau;

alat pernapasan berupa insang yang berbentuk seperti sisir dibagian kepala

dengan pembuluh-pembuluh darah untuk mengikat oksigen yang terlarut

dalam air; alat gerak ikan berupa sirip; mempunyai surat sisi untuk

Page 33: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

20

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

mengetahui perubahan tekanan air, gurat sisi terlihat seperti garis yang

tersamar dari kepala kearah ekor dibagian samping tubuh; berkembang biak

dengan cara bertelur (ovipar); pembuahan umumnya terjadi di luar tubuh

(fertilisasi eksternal); bersifat poikiloterm artinya memiliki suhu tubuh yang

dapat berubah-ubah bergantung pada pengaruh suhu lingkungannya; tubuh

ditutupi sisik (Daroji, 2002:79)

Dikenal 4 kelas ikan dan vertebrata sejenis ikan, antara lain kelas

Agnatha atau vertebrata tidak berahang, kelas Osteichtyes atau ikan bertulang

sejati, kelas Chondrichtyes atau ikan bertulang rawan. Contoh: ikan bertulang

rawan (Condrichthyes); ikan cucut, ikan pari, ikan hiu. Ikan bertulang sejati

(Osteichthyes); ikan merah, ikan salem.

(2) Amphibia (amfibi)

Amphibia berasal dari kata amphibious, berarti “kedua cara hidup”,

mengacu pada tahap-tahap kehidupan dari banyak spesies katak yang

awalnya hidup di air dan kemudian di daratan (George, 2005:285)

Daroji (2002:80) amphibia memiliki ciri-ciri bernafas dengan insang

(masih muda) dan paru-paru (sudah dewasa), hidup di air (masih kuda) dan

hidup di darat (sudah dewasa), suhu badan poikiloterm, berkembang biak

dengan bertelur dan pembuahan di luar tubuh (fertilisasi eksternal). Contoh:

katak pohon, salamander.

(3) Reptilia (reptil)

George (2005:352) reptilia memiliki sisik pada integument (kulit) yang

kasar dan tahan air serta melindungi dari kekeringan. Modifikasi-modifikasi

lain yang penting bagi kesuksesannya di darat antara lain adalah paruparu

yang fungsional, telur yang terbungkus cangkang (cledoic), yang didalamnya

embrio dapat mengabsorpsi kuning telur dan berkembang dalam rendaman

cairan amniotik yang melindunginya, serta terlindungi oleh cangkang yang

keras, fertilisasi internal (di dalam tubuh betina).

Daroji (2005:82) alat gerak reptilia umumnya berupa kaki, kecuali pada

ular. Reptilian yang hidup di air, kakinya berbentuk seperti sirip untuk

berenang. Suhu badan poikiloterm.44 Contoh: kadal, penyu, buaya, ular.

(4) Aves (burung)

Page 34: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

21

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Aves atau burung telah sangat termodifikasi untuk terbang. Rangkanya

cukup ringan, dan banyak tulangnya yang berongga. Gigi reptil yang berat

tergantikan oleh paruh yang keras namun lebih ringan. Bulu, yang barangkali

berevolusi dari sisik reptil, menyediakan permukaan yang ideal untuk

terbang. Jantung yang berkamar empat dan gaya hidup endotermik

menyokong usaha-usaha fisik eksterm yang diperlukan untuk terbang

(George, 2003:352)

Sukiya (2001:64) tubuh berbulu untuk terbang dan melindungi tubuh,

tulang berongga supaya ringan, suhu badan homoioterm atau berdarah panas

yaitu suhu tubuh tetap atau konstan. Berkembang biak dengan bertelur dan

pembuahan di dalam tubuh (internal). Contoh: burung kasuari, burung

kutilang, burung walet dan sebagainya.

Reni (2014) Aves adalah unggas atau burung. Ciri utama Aves yang

tidak dimiliki oleh kelompok lainnya, yaitu bulu sebagai penutup tubuh.

Menurut evolusinya, bulu merupakan modifikasi dari sisik reptilian. Bulu

tampak berkilau, kuat, eleastis, water proof dan berwarna-warni. Untuk

memahami karakter kelas aves orang biasa mengambil contoh burung merpati

(Columba livia). Burung adalah hewan homoiotermis atau dengan bahasa

sederhana disebut hewan berdarah panas, artinya temperature tubuh stabil di

berbagai tempat yang temperaturnya berbeda atau temperature lingkungan

tidak mempengaruhi temperatur tubuh. Sifat ini ada kaitannya dengan kerja

jantung burung yang sudah terbagi menjadi empat ruang secara sempurna.

Anggota tubuh depan mengalami modifikasi menjadi sayap, memiliki

paruh dari zat tanduk yang kuat, tak memiliki gigi. Bentuk tubuh burung

sangat spesifik. Keragaman jenisnya tidak terlalu jauh berbeda sehingga

seluruh anggota Aves mudah dikenal, yaitu tubuh ditutupi bulu, berkaki dua,

kaki ditutupi dengan sisik yang keras, berparuh dari zat tanduk dan bersayap.

a) Anatomi Kelas Aves

Alat pernafasan burung. Larynx (berhubungan dengan rongga mulut yang

terdiri dari tulang rawan, ) Tracea (merupakan pipa yang tersusun dari

lingkaran bercabang dua disebut bronchus), Paru-paru ( tergolong kecil dan

sedikit menggelembung), Kantong hawa ( Saccus pneumoticus)

Page 35: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

22

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

yangmerupakan gelembungyang dibutuhkan oleh pelebaran selaput lender

yang melapisi bronchus dari dalam. Alat pernafasan atau respirasi burung

adalah paru-paru dan dibantu dengan kantung udara. Sewaktu istirahat

burung menggunakan paru-paru dan sewaktu terbang burung menggunakan

kantung udara.

1) Lubang hidung luar terdapat pada pangkal paruh sebelah atas dan

berjumlah sepasang

2) Lubang hidung dalam terdapat pada langit-langit rongga mulut

3) Celah trakea terdapat pada faring dan mneghubungkan trakea

4) Trakea tersusun dari tulang-tulang rawan yang berbentuk lingkaran.

Trakea ini bercabang menjadi bronkus kanan dan kiri. Tempat

percabangan ini disebut dengan bifurkasi trakea. Bronkus ini kemudian

akan menghubungkan siring dan paru-paru.

Saluran pencernaan terdiri atas esophagus, proventrikulus (lambung

kelenjar), empedal (gizzard), usus halus dan usus besar. Pada merpati

(burung umumnya) tidak mempunyai kandung empedu, walaupun mungkin

terdapat pada beberapa jenis. Sebuah tembolok bermuara pada esophagus.

Sel-sel pelapis tembolok itu mudah lepas dan membentuk “susu merpati”

yang dipakai sebagai makanan anaknya.

Alat pengeluaran (eksresi) pada burung berupa pari-pari, hati, ginjal

dan kulit. Aluran ginjal , saluran kelamin dan saluran pencernaan bermuara

pada sebuah lubang yang disebut kloaka. Burung menghasilkan kelenjar

minyak yang terdapat pada ujung ekornya. Kelenjar ini menghasilkan

minyak untuk membasahi bulu-bulunya.

Alat sirkulasi berupa jantung yang terdiri dari 4 ruangan dengan seks

sempurna, arteri dan vena. Sistem sirkulasi pada Aves sama seperti manusia.

Sirkulasi darah pada Aves : darah dari vena kava masuk pada atrium kanan,

lalu kevertikal kanan. Kemudian darah dipompa ke paru-paru melalui

pulmonalis lalu menuju ke vertical kiri, darah dipompa ke seluruh tubuh

melalui aorta.

Alat reproduksi pada class Aves:

Page 36: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

23

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

(a) Reproduksi jantan

(1) Testis yang berjumlah sepasang berbentuk ovalo atau bulat, bagian

permukaan licin, terletak disebelah ventral lobus renis bagian

permukaan cranial.

(2) Saluran reproduksi. Tubulus mesonefrus membentuk duktus aferens

dan epididimis. Duktus wolf bergelung dan membentuk duktus deferen.

(3) Efididimis berjumlah sepasang, berukuran kecil terletak pada sisi

dorsal testis, epididimis ini adalah berupa saluran yang dilewati sperma

dan menuju ke duktus deferens.

(4) Duktus deferens berjumlah sepasang. Pada hewan muda tampak halus

sedang pada hewan tua Nampak berkelok-kelok berjalan ke caudal

menyilangi ureter kemudian bermuara pada urodaeum.

(b) Reproduksi Betina

(1) Ovaruim yang berkembang hanya yang sebelahb kiri dan terletak

dibagian dorsal rongga abdomen

(2) Saluran reproduksi, oviduk yang berkembang hanya yang sebelah kiri,

bentuk panjang, bergulung, diletak pada dinding tubuh oleh

mesosilfing.

(3) Vagina, selama reproduksi telur, panjang vagina sekitar 4,7 inci (12

cm). Di sini kultikula ditimbun pada kerabang untuk mengisi sebagian

pori-pori kerabang. Secara normal, telur tinggal di dalam vagina

selama beberapa menit, tetapi dalam keadaan tertentu dapat tinggal

beberapa jam.

(5) Mammalia (hewan menyusui)

Mammalia sangat menguasai habitat terestrial, seperti juga serangga.

mammalia memiliki rambut (fur), yang merupakan mekanisme efisien untuk

isolasi panas, terutama ketika piloereksi (ereksi rambut) meningkatkan

ketebalan lapisan pengisolasi tersebut. Jantung mammalia memiliki empat

kamar. Terdapat sebuah diafragma yang meningkatkan efisiensi paruparu.

Endotermi selalu dipertahankan. Karakteristik paling penting yang dimiliki

semua mammalia adalah kemampuan induk betina untuk menghasilkan susu.

Page 37: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

24

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Suhu badan homoioterm dan bernafas dengan paruparu. Contoh:

harimau, monyet, tikus, gajah, lumbalumba, kanguru, dan sebagainya.

Menurut Reni (2014) Kelompok mamalia memiliki anggota yang

paling kompleks struktur tubuh dan system fisiologinya. Menurut anatomi

dan fisiologi , manusia termasuk kelompok mamalia. Sebutan mamalia

sendiri berasal dari keberadaan glandula (kelenjar) mamae pada tubuh

mereka yang berfungsi sebagai penyuplai susu. Seperti yang kita ketahui

bahwa mamalia betina menyusui anaknya dan memanfaatkan keberadaan

kelenjar tersebut. Walaupun mamalia jantan tidak menyusui anaknya, bukan

berarti mereka tidak memiliki kelenjar mamae. Semua mamalia memliki

kelenjar mamae, tetapi pada mamalia jantan kelenjar ini tidaklah berfungsi

sebagaimana pada mamalia betina. Mamalogy adalah bagian dari ilmu

zoology yang mempelajari tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan

hewan mamalia.

Mamalia merupakan salah satu hewan vertebrata yang berperan

penting dalam kelangsungan dsan kelestarian alma semesta. Secara umum

cirri-ciri dari mamalia selain memiliki kelenjar mamae dan rambut mamalia

juga memiliki kelenjar keringat, melahirkan anak, gigi umumnya heterodont,

terdiri dari dua set gigi, yaItu gigi susu dan gigi permanent, mempunyai daun

telinga, rangkanya mengalami penyederhanaan, mempunyai cerebrae-cortex

yang telah mengalami pengembangan serta mempunyai anus dan kloaka.

Mamalia terbagi menjadi tiga taksa infrakelas utama tergantung bagaimana

mereka dilahirkan. Taksa ini adalah monotremes, marsupial dan plancentals.

Kecuali untuk lima jenis monotremes (yang bertelur), segala jenis mamalia

melahirkan hidup muda. Kebanyakan mamalia juga memiliki gigi khusus,

dan kelompok terbesar dari mamalia, yaitu placentals, yang menggunakan

plasenta selama kehamilan.

Mamalia adalah vertebrata yang tubuhnya tertutup rambut. Yang betina

mempunyai kelenjar mamae (air susu) yang tumbuh baik. Anggota gerak

depan pada mamalia dapat bermodifikasi untuk berlari, menggali lubang,

berenang dan terbang. Pada jari-jarinya terdapat kuku, cakar atau tracak.

Pada kulit terdapat banyak kelenjar minyak dan kelenjar keringat.

Page 38: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

25

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Mamalia merupakan kelompok tertinggi derajatnya dalam dunia

hewan, termasuk dalam kelas ini adalah tikus, kelelawar, kucing, kera, ikan

paus, kuda, kijang, manusia dan lain-lain. Hampir semua tubuhnya tertutup

dengan kulit yang berambut banyak atau sedikit dan berdarah panas

homoitherm).

Adapun cirri-ciri khusus dari kelas mamalia adalah tubuhnya biasanya

diliputi bulu atau rambut yang lepas secara periodic, kulitnya banyak

mengandung kelenjar, yaitu kelenjar sebacius, keringat, bau dan susu.

Cranium atau tempurung kepala memiliki occipital condyle, tulang lehernya

biasanya terdiri atas 7 ruas, ekor biasanya panjang dan dapat digerak-

gerakkan. Ci ri khas dari mamalia adalah :

a) Menyusui anaknya.

Anak dilahirkan (vivipar) dan disusui, tidak bertelur kecuali landak dari

Australia dan Iran serta hewan berparuh dari Australia. Keduanya bertelur

(ovipar) dan menyusui

b) Umumnya hidup di darat

Kecuali ikan paus, lumba-lumba hidup di laut dan kalong hidup di udara

c) Berdarah panas

Temperatur tubuh tidak tergantung pada lingkungan

d) Jantung mempunyai empat ruang

e) Bernafas dengan paru-paru

f) Ada yang memakan tumbuh-tumbuhan saja (herbivora), ada yang

memakan daging (carnivore)

Ciri khusus mamalia adalah sebagai berikut:

a) Tubuhnya biasanya diliputi bulu atau rambut yang lepas secara periodic.

Kulit banyak mengandung kelenjar, yaitu kelenjar sebacius, keringat bau,

dan susu

b) Cranium (tulang tempurung kepala) memiliki dua occcipitale condyle,

vertebrae leher biasanya terdiri atas 7 ruas, ekor biasanya panjang dan

dapat digerak-gerakkan.

c) Regio nasalis (bagian dari hidung) umumnya silendris, mulutnya

mengandung gigi (jarang tidak terdapat ) yang tertanam dalam kanting

Page 39: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

26

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

(alviola). Gigi itu terletak pada kedua belah rahang dan berdeferensiasi

sesuai dengan makanannya, lidah mulut digerak-gerakkan memiliki

pelupuk mata yang mudah digerak-gerakkan, memiliki alat pendengar dan

memiliki daun telinga.

d) Memiliki 4 anggota atau kaki (kecuali anjing laut dan singa laut tidak

memiliki kaki belakang), masing-masing kaki memiliki kurang lebih 5

jari yang bermacam-macam yang disesuaikan dengan keprluan berjalan,

lari, memanjat, membuat lubang, berenang atau meloncat, jari-jari terkait

tanduk atau berkuku atau teracak dengan bantalan-bantalan daging.

e) Jantung sempurna terbagi empat ruangan (dua articula dan dua

ventrikulus)

f) Pernafasannya dengan pulmo (paru-paru), larynk mempunyai tali suara,

memiliki musculus diagpragmaticus yang sempurna memisahkan jantung

dna pulmo dengan rongga abdominalis

g) Memiliki vesica urinaria, hasil ekskresi berupa cairan urine

h) Memiliki duabelas nervi cranalis, otak berkembang baik, kedua cereblum

besar

i) Pada hewan jantan memiliki alat corpulasi berupa penis, testis umumnya

terdapat scortum yang terletak di luar abdomen.

C. Penelitian yang Relevan

Berikut akan dilakukan pengkajian terhadap beberapa penelitian yang

relevan dengan metode pembelajaran yang digunakan peneliti pada penelitian ini

diantara nya yaitu:

1. Rahayu Fitriyah dan Rohmawati, judul penelitian “Pengembangan kartu domino

sebagai media pembelajaran akutansi pada materi ayat jurnal penyesuaian”.

Hasil penelitian menghasilkan kartu domino akutansi yang terdiri dari satu set

katu domino akutansi dan buku panduan dengan presentase kelayakan (82,46%)

dengan kategori dsangat layak. Respon siswa terhadap kartu domino akutansi

dapat dilihat setelah siswa belajar dengan menggunakan kartu domino akutans.

Page 40: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

27

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Berdasarkan hasil angket diketahui bahwa respon siswa terhadap kartu domino

akutansi sangat baik dengan presentase sebesar (95,4%). Berdasarkan analisis

dan penilaian dapat diambil kesimpulan bahwa media kartu domino akutansi

yang dikembangkan sangat layak digunakan.

Perbedaan penelitian yang dilakuka oleh Rahayu Fitriyah Nengsih dan

Rochmawati terhadap penelitian yang akan dilakukan terletak pada mata

pelajaran yang akan di uji. Rahayu fitriyah ningsih dan Rochmawati melakukan

pengembangan kartu domino sebagai media pembelajaraan pada mata pelajaran

Akutansi.

2. Hersinta judul penelitian “Pengembangan Media album gambar Pada Materi

Makluk hidup dan Sifatnya siswa Kelas VII SMP Negeri 145 Tanggerang” Hasil

penelitian menghasilkan album gambar hewan sebagai media pembelajaran

dengan presentase kelayakan (79,3%) dengan kategori sangat layak. Respon

siswa terhadap media album gambar hewan dapat dilihat setelah siswa belajar

dengan menggunakan album gambar hewan. Berdasarkan hasil angket diketahui

bahwa respon siswa terhadap album gambar hewan sangat baik dengan

presentase sebesar (93,28%). Berdasarkan analisis dan penilaian dapat diambil

kesimpulan bahwa media album gambar hewan yang dikembangkan sangat

layak digunakan.

Perbedaan penelitian yang dilakuka oleh Hersinta terhadap penelitian yang

akan dilakukan terletak pada mata pelajaran yang akan di uji. Hersinta

melakukan pengembangan album gambar hewan sebagai media pembelajaraan

pada mata pelajaran biologi.

2. Luthfiana Maulida “Efektivitas Pemanfaatan Album Vertebrata Taman

Margasatwa Semarang Sebagai Sumber Belajar di SMP Annindlomiyah

Kendal” Aktivitas siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas

kontrol, dengan rata-rata keaktifan 89,29% pada kelas eksperimen dan 51,72%

pada kelas kontrol. Hasil uji Gain menunjukkan bahwa siswa kelas eksperimen

yang mempunyai gain tinggi sebesar 14,26% dan kelas kontrol sebesar 3,45%.

Hasil belajar siswa kelas eksperimen mencapai ketuntasan klasikal 85,71% dan

kelas kontrol sebesar 72,41%. Hasil analisis menggunakan uji t menunjukkan

terdapat perbedaan hasil. Kinerja guru dalam pembelajaran memperoleh kriteria

Page 41: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

28

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

baik. Selain itu, siswa dan guru memberikan tanggapan yang sangat baik

terhadap proses pembelajaran.

Perbedaan penelitian yang dilakuka oleh Luthfiana Maulida terhadap

penelitian yang akan dilakukan terletak pada mata pelajaran yang akan di uji.

Hersinta melakukan pengembangan Pemanfaatan Album Vertebrata Taman

Margasatwa pada mata pelajaran biologi.

Page 42: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

29

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ada dua tempat, pada tahap awal yaitu tahap

pengembangan yaitu dilakukan di Taman Rimba Kota Jambi, dengan cara

pengambilan poto hewan fertebrata koleksi Taman Rimba Kota Jambi. Tempat

kedua di Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Kabupaten Tebo yaitu untuk

mengetahui danmenguji coba terbatas dari produk yang dikembangkan. Waktu

penelitian dari 12 Desember 2016 sampai dengan tanggal 5 Maret 2016.

B. Karateristik Sasaran penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian pengembangan, yang berupaya

membuat suatu produk baru dalam sistem pembelajaran yaitu album vertebrata

taman rimba. Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Kabupaten Tebo dipilih sebagai

tempat penelitian karena berdasarkan observasi awal yang telah dilakukan,

penggunaan media yang masih sangat minim dalam proses pembelajaran. Kegiatan

pembelajaran sering kali dilakukan hanya dengan menggunakan metode ceramah,

media tradisional (papan tulis dan spidol) dan terpaku pada lembar kerja siswa

(LKS).

Bagi sebagian siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 7

Kabupaten Tebo, pembelajaran biologi atau IPA terpadu masih terasa sulit, karena

karena pelajaran tersebut merupakan materi menghafal dan sulit dipahami karena

tidak dapat melihat bentuk fisik dari apa yang telah disampaikan oleh guru selama

proses pembelajaran khususnya materi klasifikasi makhluk hidup, siswa masih

senag belajar dengan menggunakan gambar karena lebih cepat memahami materi

yang di ajarkan, siswa selalu bertanya jika materi yang disampaikan tanpa ada

keterangan dan gambar pada materi tersebut.

29

Page 43: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

30

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

C. Pendekatan dan Prosedur Pengembangan

1. Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan bertujuan memunculkan masalah dasar yang

dibutuhkan dalam pengembangan album foto koleksi hewan vertebrata taman

rimba Kota Jambi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada analisis

kebutuhan ini adalah analisis satuan acara materi klasfikasi mahluk hidup.

Peneliti menganalisis SK dan KD yang terdapat pada klasfikasi mahluk

hidup. Kemudian dilanjutkan dengan merumuskan Indikator, Analisis ini

berfungsi sebagai (a) alat untuk mendesain kegiatan pembelajaran, (b)

kerangka kerja dalam merencanakan mengevaluasi hasil belajar siswa, dan (c)

panduan siswa dalam belajar.

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui tingkah laku awal dan

karateristik siswa yang meliputi ciri, kemampuan dan pengalaman baik

individu maupun kelompok. Analisis mahasiswa merupakan telaah

karakteristik mahasiswa yang meliputi latar belakang pengetahuan, tingkat

perkembangan kognitif, psikomotor, dan keterampilan sosial.

Menurut Kemp (1994: 61) bahwa pada awal perencanaan sangat penting

untuk memperhatikan ciri, kemampuan dan pengalaman siswa, baik secara

kelompok maupun secara perorangan.

Analisis kebutuhan meliputi studi pendahuluan dan identifikasi

kebutuhan. Data analisis diperoleh melalui hasil angket dan observasi langsung

yang dilakukan oleh peneliti terhadap dosen mata kuliah vertebrata berbasis

gambar taman rimba Kota Jambi Jurusan Pendidikan Biologi FITK IAIN STS

Jambi.

Analisis ini dilakukan dengan mengidentifikasi konsep-konsep utama

yang akan diajarkan oleh dosen untuk materi klasfikasi mahluk hidup yang

akan dibuat. Tujuan analisis ini adalah untuk menetapkan hirarki konsep yang

akan dibahas dalam proses belajar dan mengajar. Konsep atau materi harus

benar-benar dipertimbangkan sehingga semua disusun berdasarkan

pengetahuan atau keterampilan yang dikuasai oleh siswa pada pelajaran

sebelumnya atau pada tahap lebih awal dari pelajaran. Konsep atau tugas pada

pengembangan perangkat ini, ditulis secara berurutan dengan memulai dari

Page 44: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

31

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

pembahasan pengetahuan yang sederhana kemudian dilanjutkan dengan

pengetahuan yang lebih kompleks. Urut-urutan konsep untuk anatomi hewan

adalah sebagai berikut:

1) Foto

2) Nama ilmiah

3) Klasifikasi

4) Ciri-ciri

5) Keterangan mengenai contoh hewan vertebrata.

2. Rancangan Pengembangan Album Foto Koleksi Hewan Vertebrata Taman

Rimba Kota Jambi

Prosedur pengembangan album vertebrata berbasis gambar taman rimba Kota

Jambi ini menggunakan perangkat model 3-D yang diadaptasi prangkat model 4-D

dari model pengembangan Thiagarajan yang terdiri dari tahap pendefinisian

(define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop).

Tahap pendefinisian (define) tahap ini terdiri dari empat langkah antara lain

analisis siswa, analisis tugas, analisis konsep, perumusan tujuan pembelajaran.

Tahap perancangan (design) kegiatan pada tahap ini terdiri dari penyusunan standar

tes (criterion-test construction), pemilihan format (format selection) yakni

mengkaji format-format bahan yang ada dan menetapkan format bahan yang akan

dikembangkan dan membuat rancangan awal (initial design) sesuai format yang

dipilih. Tahap pengembangan (develop). Adapun kegiatan dari tahap ini antara lain

validasi penuntun praktikum oleh ahli materi, ahli desain dan ahli bahasa, revisi

penuntun praktikum, uji coba terbatas. Tahap penyebaran (dessiminate) pada tahap

ini penuntun praktikum yang dikembangakan nantinya digunakan pada skala yang

lebih luas misalnya digunakan di universitas lain, oleh dosen lain dan sebagainya.

Tahap penyebaran ini tidak dilakukan oleh peneliti. Dalam pengembangan ini

peneliti hanya sampai pada tahap pengembangan saja.

Page 45: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

32

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Gambar III. 1 Kerangka Rancangan Pengembangan Penuntun Praktikum

Validasi Penuntun oleh Pakar

Define

Design

Analisis media foto dokumentasi Vertebrata Berbasis

Gambar Taman rimba Kota Jambi

Analisis

kebutuhan Analisis

tugas

Analisis

siswa Analisis

konsep

Merancang Album Vertebrata Berbasis Gambar Taman rimba

Kota Jambi

Berorientasi Direct Intruction

Revisi I Revisi II

Uji Coba Terbatas pada siswa Kelas VII Sekolah

Menengah Pertama Negeri 7 Tebo

Develope

Analisis Hasil Uji Coba

Penuntun Praktikum yang Valid

Penuntun Materi Klasfikasi Mahluk Hidup

Page 46: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

33

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

3. Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan penuntun praktikum ini menggunakan 3 tahap dari

4–D models yang diadaptasi dari model pengambangan Thiagarajan yang

dimodifikasi dari Astriani (2006: 37) terdiri dari tahap pendefinisian (define), tahap

perancangan (design), tahap pengembangan (develop).

a) Tahap pendefinisian (define)

Tahap ini terdiri dari empat langkah antara lain analisis siswa,

analisis tugas, analisis konsep, perumusan tujuan pembelajaran. Tahap

pendefenisian bertujuan mendefenisikan syarat-syarat pembelajaran di

antaranya: mengidentifikasi antara tujuan materi klasfikasi mahluk hidup

yang berlaku dengan fakta yang terjadi di lapangan baik yang menyangkut

model, pendekatan, metode, teknik maupun strategi yang digunakan.

Tahapan pendefenisian dilakukan dengan menganalisis kebutuhan,

analisis tugas, analisis siswa, analisis konsep, dan analisis tujuan

pembelajaran.

Analisis kebutuhan bertujuan memunculkan masalah dasar yang

dibutuhkan dalam pengembangan album vertebrata berbasis gambar taman

rimba Kota Jambi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada analisis

kebutuhan ini adalah analisis materi klasfikasi mahluk hidup yang ada di

kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Tebo.

Analisis siswa ini dilakukan untuk mengetahui tingkah laku awal

dan karateristik siswa yang meliputi ciri, kemampuan dan pengalaman

baik individu maupun kelompok. Analisis siswa merupakan telaah

karakteristik siswa yang meliputi latar belakang pengetahuan, tingkat

perkembangan kognitif, psikomotor, dan keterampilan sosial.

Analisis tugas bertujuan mengidentifikasi tingkah laku awal/

karakteristik siswa (Identity Entry Behaviours, Characteristic) ketika

melakukan analisis terhadap keterampilan-keterampilan yang perlu

dilatihkan dan tahapan prosedur yang perlu dilewati, juga harus

dipertimbangkan keterampilan apa yang telah dimiliki siswa saat mulai

mengikuti pengajaran. Yang penting juga untuk diidentifikasi adalah

karakteristik khusus siswa yang mungkin ada hubungannya dengan

Page 47: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

34

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

rancangan aktivitas-aktivitas pengajaran. Hasil analisis ini dapat dijadikan

gambaran untuk mengembangkan media pembelajaran klasfikasi mahluk

hdup.

b) Tahap perancangan (design)

Tahap kedua yaitu tahap perancangan (design). Tahap ini bertujuan

untuk merancang penuntun praktikum. Tahap ini dimulai setelah

ditetapakan indikator. Kegiatan pada tahap ini terdiri dari penyusunan

standar tes (criterion-test construction), pemilihan format (format

selection) yakni mengkaji format-format bahan yang ada dan menetapkan

format bahan yang akan dikembangkan dan membuat rancangan awal

(initial design) sesuai format yang dipilih. Tujuan tahap perancangan

adalah merancang penuntun materi pembellajaran klasfikasi mahluk hidup

sesuai dengan indikator dan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.

Merancang dan menulis penuntun materi pembellajaran klasfikasi

mahluk hidup ini dilakukan pada tahap kedua yaitu design phase. Hasil-

hasil pada tahap di atas dijadikan dasar untuk menulis penuntun materi

pembellajaran klasfikasi mahluk hidup yang dibutuhkan. Hasil penuntun

materi pembellajaran klasfikasi mahluk hidup selanjutnya divalidasi dan

diujicobakan di kelas/ diimplementasikan di kelas. Adapun langkah-

langkah tahap design yang peneliti lakukan sebagai berikut:

1) Penyusunan Tes Acuan Patokan

Penyusunan tes acuan patokan merupakan langkah yang

menghubungkan antara tahap pendefinisian (define) dengan tahap

perancangan (design). Merupakan tindakan pertama untuk mengetahui

kemampuan siswa. Tes yang dikembangkan sesuai dengan kemampuan

kognitif siswa.

2) Pemilihan Format

Pemilihan format dalam pegembangan materi pembellajaran

klasfikasi mahluk hidup ini dimaksudkan untuk mendesain atau

merancang album vertebrata yang akan dikembangkan. Format yang

Page 48: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

35

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

dipilih ialah format yang memenuhi kriteria menarik, memudahkan dan

membantu siswa dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran.

3) Rancangan Draft awal Penuntun praktikum anatomi hewan

Dalam tahap perancangan peneliti membuat produk dilanjutkan

ke tahap berikutnya, yaitu rancangan produk album vertebrata. Sebelum

tahap rancangan produk dilanjutkan ketahap berikutnya, yaitu

rancangan produk penuntun praktikum perlu divalidasi. Validasi

dilakukan oleh para pakar dan para ahli dari materi yang sesuai.

c) Tahap pengembangan (develop)

Tahap develop bertujuan untuk mengembangkan album

vertebrata berbasis gambar taman rimba Kota Jambi. Tahap ini terdiri

dari:

1) Validasi dan revisi

Penuntun praktikum anatomi hewan yang sudah

dirancang terlebih dahulu dikonsultasikan kepada pakar ahlinya

atau dosen pengampu matakuliah anatomi hewan, kemudian

rancangan tersebut dinilai oleh orang-orang yang berkompeten

(validator) yang telah memahami prinsip pembelajaran

berorientasi direct intruction. Validator tersebut terdiri dari

dosen. Ada dua macam validasi yang digunakan pada perangkat

pembelajaran berikut ini:

a) Validitas isi, yaitu apakah perangkat pembelajaran berbasis

kontekstual yang telah dirancang sesuai dengan standar

kompetensi dan kompetensi dasar.

b) Validitas konstruk, yaitu kesesuaian komponen-komponen

perangkat pembelajaran dengan indikator yang telah

ditetapkan.

Kegiatan validasi dilakukan dalam bentuk mengisi lembar

validasi penuntun praktikum dan diskusi dengan validator sampai

diperoleh suatu perangkat pembelajaran yang valid dan layak

untuk digunakan. Validasi penuntun praktikum album vertebrata

Page 49: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

36

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

berbasis gambar taman rimba Kota Jambi dilakukan oleh dosen

pengampu mata kkuliah anatomi hewan sesuai dengan bidang

kajiannya. Penuntun praktikum anatomi hewan akan direvisi jika

penuntun dinyatakan tidak valid oleh pakar. Kegiatan revisi

meliputi perbaikan penuntun sesuai dengan saran oleh pakar.

Kemudian penuntun yang dikembangkan divalidasi untuk yang

kedua kalinya. Jika penuntun praktikum sudah dinyatakan valid,

penelitian dilanjutkan dengan uji coba produk.

2) Uji coba produk

Uji coba produk dilakukan secara terbatas menggunakan

penuntun pembelajaran album vertebrata berbasis gambar taman

rimba Kota Jambi yang telah dikembangkan. Uji coba ini

bertujuan untuk melihat praktikalitas dari album vertebrata

berbasis gambar taman rimba Kota Jambi yang sudah

dikembangkan dan dinyatakan valid oleh ahli. Pada tahap ini

dilakukan uji coba terbatas dengan mengoperasionalkan

perangkat pembelajaran yang telah direvisi. Uji coba ini

dilakukan untuk mengetahui praktikalitas produk atau

keterpakaian album vertebrata berbasis gambar taman rimba Kota

Jambi

Media Pembelajaran album vertebrata berbasis gambar

taman rimba Kota Jambi dikatakan memiliki praktikalitas yang

tinggi apabila bersifat praktis, dan mudah pengadministrasiannya.

Dalam hal ini, mudah penggunaannya, mudah pemeriksaannya,

serta lengkap dengan petunjuk yang jelas. Praktikalitas penuntun

praktikum anatomi hewan diketahui dengan penyebaran angket

dengan indikator sebagai berikut:

(1) Kemudahan dalam penggunaan album vertebrata berbasis

gambar taman rimba Kota Jambi.

(2) Kelengkapan komponen penuntun praktikum album

vertebrata berbasis gambar taman rimba Kota Jambi

(3) Kesesuaian dengan alokasi waktu yang tersedia

Page 50: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

37

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

4. Validitas, Ujicoba, Evaluasi dan Revisi Model

a) Telaah Pakar (Expert Judgement)

Draft penuntun album vertebrata berbasis gambar taman rimba Kota

Jambi yang akan digunakan oleh dosen dan siswa terlebih dahulu divalidasi atau

di telaah oleh pakar yang dijadikan validator dari album vertebrata berbasis

gambar, yaitu validasi isi dan konstruksinya. Validasi isi, yaitu apakah p album

vertebrata berbasis gambar taman rimba Kota Jambi yang telah dirancang sesuai

dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar.

Validasi konstruk, yaitu kesesuaian komponen-komponen penuntun

praktikum dengan indikator yang telah ditetapkan. Validasi penuntun praktikum

dilakukan oleh validator yang terdiri dari dua orang dosen biologi IAIN STS

Jambi sesuai dengan bidang keahlian untuk mata pelajaran klasfikasi mahluk

hidup dan satu orang dosen Bahasa Indonesia. Selain itu, digunakan juga dosen

yang mengampu mata kuliah vertebrata di kelas uji coba sebagai validator.

Tujuan validasi ini adalah untuk menentukan berfungsi tidaknya suatu produk

berdasarkan kriteria materi, konstruksi dan bahasa (Surapranata: 2004: 50).

Bagian utama yang divalidasi adalah kesesuaian KD, indikator,

kebenaran konsep dan bahasa yang digunakan. Validasi dikatakan selesai,

apabila validator menyatakan album vertebrata berbasis gambar taman rimba

Kota Jambi sudah siap untuk diuji cobakan. Masukan dari validator digunakan

untuk memperbaiki atau merevisi model album vertebrata berbasis gambar

taman rimba Kota Jambi yang dikembangkan. Kegiatan validasi dalam bentuk

mengisi lembar validasi album vertebrata berbasis gambar taman rimba dan

diskusi sampai diperoleh suatu album vertebrata berbasis gambar taman rimba

Kota Jambi yang valid menurut pakar dan dosen pengampu.

Langkah selanjutnya adalah menguji validitas penuntun album

vertebrata berbasis gambar taman rimba yang dilakukan oleh pakar ahli.

Langkah tersebut sebagai berikut:

1) Meminta kesediaan dan bantuan dari dua orang dosen pembina mata kuliah

biologi dan satu orang dosen Bahasa Indonesia. Ketiga validator akan

melihat kelayakan draft penuntun album vertebrata yang sedang

dikembangkan, serta kebenaran konsep pembelajaran.

Page 51: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

38

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

2) Ketiga pakar diminta untuk memberikan penilaian terhadap album

vertebrata berbasis gambar taman rimba Kota Jambi. Penilaian dibuat

berdasarkan item-item yang ada pada lembar validitas. Juga sangat

diharapkan kritik dan saran dosen terhadap kekurangan yang ditemukan

dalam penuntun praktikum anatomi hewan yang telah dihasilkan.

Berdasarkan telaah pakar yang dilakukan oleh pakar yaitu untuk

mencermati produk yang telah dihasilkan, kemudian mereka (pakar) diminta

memberikan masukan tentang produk tersebut. Berdasarkan masukan dari

pakar, produk tersebut direvisi dari hasil penilaian dan diskusi dengan dosen

atau pakar. Selanjutnya penulis melakukan revisi dari album vertebrata berbasis

gambar taman rimba Kota Jambi. Nama validator dapat dilihat pada Tabel III.1

berikut

Tabel III.1. Daftar Nama Validator

No Nama Validator Jabatan

1. Nining Nuraida, M.Pd Ahli Materi

2. Deve Novaliyan, M.Pd. Ahli Bahasa

3. Elly Suraya, S.Ag, M.Pd Ahli Media

b) Uji coba

Uji coba produk dilakukan secara terbatas menggunakan

album vertebrata berbasis gambar taman rimba Kota Jambi yang

telah dikembangkan. Uji coba ini bertujuan untuk melihat

praktikalitas dari album vertebrata berbasis gambar taman rimba

Kota Jambi yang sudah dikembangkan dan dinyatakan valid oleh

ahli. Pada tahap ini dilakukan uji coba terbatas dengan

mengoperasionalkan perangkat pembelajaran yang telah direvisi. Uji

coba ini dilakukan untuk mengetahui praktikalitas produk atau

keterpakaian album vertebrata berbasis gambar taman rimba Kota

Jambi.

Page 52: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

39

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

1) Uji coba kepada kelompok kecil (Small Group Try-out)

Peneliti menyajikan prosedur dan hasil uji coba pada

kelompok kecil dengan mengumpulkan 10 orang siswa kelas

VII. 10 orang siswa ini dipilih berdasarkan memiliki

karakteristik sama. Selanjutnya mereka diminta memberikan

saran/komentar. Berdasarkan komentar atau saran dari small

group inilah peneliti merevisi draft album vertebrata berbasis

gambar taman rimba Kota Jambi.

2) Uji Coba Lapangan (Field Try-out)

Peneiliti menjelaskan prosedur dan hasil uji coba

lapangan. Isi penjelasan adalah uji coba dilakukan kepada

sejumlah responden yang banyak dengan subyek yang lebih

heterogen. Kalau uji coba kepada para pakar dan kelompok kecil

bisa dilakukan oleh pihak internal yang terlibat dalam kegiatan

penelitian pengembangan, maka uji coba dilakukan pada

kelompok besar. Masukan uji coba menjadi dasar terakhir bagi

perbaikan dan penyempurnaan produk. Setelah diperbaiki

melalui masukan dilapangan, maka produk yang dihasilkan

dianggap final.

5. Implementasi Model

Pada tahap selanjutnya dilakukan uji coba produk pada album vertebrata

berbasis gambar taman rimba Kota Jambi. album vertebrata berbasis gambar

taman rimba Kota Jambi di uji coba terbatas pada siswa kelas VII Sekolah

Menengah Pertama Negeri 7 Tebo sebagai Subjek Uji Coba. Uji coba terbatas

dilakukan untuk mengukur tingkat praktikalitas dari album vertebrata berbasis

gambar taman rimba Kota Jambi yang dikembangkan. Tahap penyebaran

(dessiminate). Pada tahap album vertebrata berbasis gambar taman rimba Kota

Jambi yang dikembangakan nantinya digunakan pada skala yang lebih luas

misalnya digunakan disekolah lain, oleh gurulain dan sebagainya. Tahap

Page 53: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

40

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

penyebaran ini tidak dilakukan oleh peneliti. Dalam pengembangan ini peneliti

hanya sampai pada tahap pengembangan saja.

6. Pengumpulan Data dan Analisis Data

a. Jenis Data

Pada dasarnya data yang diperoleh berupa data kuantitatif dan kualitatif

yang biasa disebut data sekuensial (sequential mixed methods). Data kuantitatif

diperoleh berupa angka yang diperoleh dari angket penilaian produk

pengembangan yang menggunakan skala likert (skala bertingkat). Data kualitatif

berupa komentar dan saran yang dituangkan dalam angket.

b. Instrument Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

berupa kuesioner. Kuesioner ini digunakan sebagai alat ukur dari kualitas dan

praktikalitas penuntun praktikum yang akan dikembangakan. Memalui

kuesioner inilah peneliti mendapatkan data dari ahli desain, ahli materi dan ahli

bahasa serta siswa yang digunakan untuk memvalidasi penuntun praktikum

yang akan dikembangakan. Instrumen kelayakan penuntun praktikumanatomi

hewan menggunakan skala likert dengan 5 alternatif jawaban sangat tidak baik,

tidak baik, sedang, baik, sangat baik. Dengan skor dari setiap jawaban sangat

sesuai = 5, sesuai = 4, sedang = 3, tidak sesuai = 2, sangat tidak sesuai = 1.

1) Angket Untuk Ahli Materi, Ahli Desain dan Ahli Bahasa

Angket ahli materi, desain, dan bahasa disusun berdasarkan kriteria

penuntun praktikum, angket ahli materi ini digunakan untuk melihat

kesesuaian penuntun praktikum yang digunakan dengan tujuan

pembelajaran dan kebutuhan siswa.

2) Angket Praktikalitas

Angket praktikalitas ditinjau dari tiga indikator yaitu 1) kemudahan

pemakaian, 2) waktu yang dipakai, 3) keterkaitan mahasiswa terhadap

penuntun praktikum. Teknik pengumpulan data untuk mengetahui

praktikalitas album vertebrata berbasis gambar taman rimba Kota Jambi ini

ialah memberikan angket respon kepada siswa setelah menggunakan

Page 54: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

41

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

penuntun praktikum yang telah dikembangkan peneliti. Adapun aspek-

aspek yang akan dinilai dapat dilihat pada tabel III.2

Tabel III. 2 Angket Respon Siswa

No Standar penilaian Penilaian

1 2 3 4 5

1 Apakah kamu berminat untuk memakai

media pembelajaran album vertebrata taman

rimba Kota Jambi?

2 Apakah media pembelajaran album

vertebrata taman rimba Kota Jambi dapat

memudahkan dalam menerima materi yang

disampaikan?

3 Apakah keterbacaan media pembelajaran

album vertebrata taman rimba Kota Jambi

jelas dan dimengerti?

4 Apakah gambar dan ilustrasi dapat membantu

kamu dalam menguatkan ingatanmu dalam

pemahaman konsep materi klasfikasi mahluk

hidup (vertebrata)?

5 Apakah media pembelajaran album

vertebrata taman rimba Kota Jambi menarik

minatmu dalam belajar materi biologi?

6 Apakah waktu yang disediakan dalam belajar

album vertebrata taman rimba Kota Jambi

sudah cukup untuk kamu?

Keterangan :

1 = sangat tidak sesuai

2 = tidak sesuai

3 = sedang

4 = sesuai

5 = sangat sesuai

Page 55: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

42

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

7) Analisis Data

Menurut prof. Dr. Sugiyono (2013) “Analisis data adalah prosess mencari

dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan

lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori,

menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola,

memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan

sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain”(hlm. 335).

“Data angket atau kuesioner dari ahli materi, ahli media, guru, dan siswa

dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Statistik deskriptif statistik yang

digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau

mengambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tenpa bermaksud

membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi” (Prof. Dr.

Sugiyono, 2009, hlm. 147). Statistik deskriptif ini dipilih karena statistik deskriptif

digunakan pada penelitian yang menggunakan sampel bukan untuk populasi atau

skala besar.

Data yang diperoleh dideskripsikan dengan teknik analisis frekuensi data

dengan rumus :

𝑉 =𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑋 100%

𝑃 =𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑋 100%

Keterangan : (V) Validasi penuntun , (P) Praktikalitas penuntun

Page 56: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

43

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Tabel III.3 Kategori Validitas dan Praktikalitas Album foto

dokumentasi Vertebrata Berbasis Gambar Taman

Rimba Kota Jambi

(%) Kategori Valid Kategori Praktis

0 – 20

21 – 40

41 – 60

61 – 80

81 – 100

Tidak valid

Kurang valid

Cukup valid

Valid

Sangat valid

Tidak praktis

Kurang praktis

Cukup praktis

Praktis

Sangat praktis

(Reny Safita dalam Riduwan, 2007 : 88)

Page 57: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

44

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

BAB IV

HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengembangan Model

Penelitian ini termasuk dalam penelitian pengembangan, yang

berupaya membuat suatu produk baru dalam sistem pembelajaran yaitu

pengembangan album hewan vertebrata berbasis gambar. Penelitian

pengembangan adalah upaya untuk mengembangkan dan menghasilkan suatu

produk berupa pengembangan album hewan vertebrata berbasis gambar.

Prosedur pengembangan album vertebrata berbasis gambar ini

menggunakan perangkat model 3-D, yang terdiri dari tahap pendefinisian

(define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop). Berikut

ini adalah hasil tahap pengembangan pengembangan album hewan vertebrata

berbasis gambar:

1. Hasil Tahap Pendefenisian (define)

Tahap pendefinisian (define) tahap ini terdiri dari empat langkah antara

lain analisis siswa, analisis tugas, analisis konsep, perumusan tujuan

pembelajaran. Prototipe album hewan vertebrata berbasis gambar dirancang

berdasarkan analisis media album hewan vertebrata berbasis gambar

menyatakan proses pembelajaran siswa lebih menekankan pada kompetensi

siswa, dimana siswa selain memahami konsep dan prinsip keilmuan juga

harus memiliki kemampuan untuk berbuat sesuatu dengan menggunakan

konsep dan prinsip keilmuan yang akan di pelajarai melalui pembelajaran.

Kompetensi Dasar (KD) adalah Klasifikasi makhluk hidup. Berdasarkan SK

dan KD di atas peneliti merumuskan indikator-indikator pembelajaran

klasfikasi mahluk hidup.

Berdasarkan indikator-indikator yang telah dirumuskan untuk mata

pelajaran klasfikasi mahluk hidup adalah Menyebutkan cirri-ciri umum

Vertebrata. Menyebutkan perbedaan cirri-ciri pada masing-masing golongan

dalam vertebrata (Pisces dan Amphibi). Menyebutkan klasifikasi Vertebrata

(Pisces dan Amphibi). Untuk mencapai indikator tersebut peneliti

mengembangkan album hewan vertebrata berbasis gambar materi klasfikasi

44

Page 58: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

45

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

mahluk hidup yang dapat memvisualisasikan pertumbuhan dan

perkembangan sehingga siswa dapat memahami pertumbuhan dan

perkembangan secara langsung dengan baik.

Berdasarkan indikator-indikator yang ada maka dilahirkan konsep-

konsep untuk media album hewan vertebrata berbasis gambar materi

klasfikasi mahluk hidup yang disusun secara sistematis sehingga membentuk

suatu media pembelajaran berupa album hewan vertebrata berbasis gambar

materi klasfikasi mahluk hidup yang mampu mengantarkan langsung siswa

mengetahui klasfikasi mahluk hidup dari yang kecil sampai yang terbesar.

Konsep materi pada pengembangan media ini, ditulis secara berurutan dengan

memulai pembahasan dari pengetahuan yang sederhana yang kemudian

dilanjutkan dengan pengetahuan yang lebih kompleks. Konsep-konsep diatas

disusun dalam bentuk langkah kerja dan dilengkapi dengan ilustrari gambar

berwarna.

Pendefenisian bertujuan untuk menyesuaikan media album hewan

vertebrata berbasis gambar yang telah dibuat oleh peneliti. Proses

pembelajaran menuntut siswa belajar langsung dan harus aktif dalam

membangun pengetahuannya agar mendapatkan pengalaman belajar yang

baik. Sementara guru hanya sebagai fasilitator dari kegiatan proses

pembelajaran.

Salah satu tujuan pembelajaran materi klasfikasi mahluk hidup

adalah memperoleh pengalaman belajar secara nyata melalui perkenalan

jenis hewan bewrdasarkan klasfikasinya, untuk mengetahui dan

memahami materi dari klasfikasi mahluk hidup. Setelah dianalisis langkah

selanjutnya merancang media album hewan vertebrata berbasis gambar

tersebut.

Model pelajaran yang dianggap cocok untuk mata pelajaran biologi

materi klasfikasi mahluk hidup adalah model pembelajaran langsung.

Penggunaan model pembelajaran langsung dapat memberikan pengalaman

secara langsung yang berhubungan dengan materi klasfikasi mahluk

hidup.

Page 59: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

46

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

2. Hasil Tahap Perancangan (design)

Tujuan tahap perancangan adalah merancang media album hewan

vertebrata berbasis gambar materi klasfikasi mahluk hidup sesuai dengan

indikator dan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Merancang

media album hewan vertebrata berbasis gambar materi klasfikasi mahluk

hidup ini dilakukan pada tahap kedua yaitu design phase. Hasil-hasil pada

tahap di atas dijadikan dasar untuk menulis media album hewan vertebrata

berbasis gambar materi klasfikasi mahluk hidup.

Setelah tahap defenisi selesai, baru peneliti menganalisis materi

klasfikasi mahluk hidup. Penyusunan tes acuan patokan merupakan

langkah yang menghubungkan antara tahap pendefinisian (define) dengan

tahap perancangan (design). Ini merupakan tindakan pertama untuk

mengetahui kemampuan siswa. Tes yang dikembangkan sesuai dengan

kemampuan kognitif siswa. Media album hewan vertebrata berbasis

gambar materi klasfikasi mahluk hidup dirancang berorientasi model

pembelajaran langsung dianalisis sesuai kebutuhan siswa dan tujuan

pembelajaran.

Kegiatan ini dimulai dari menganalisis satuan pembelajaran,

analisis media album hewan vertebrata berbasis gambar yang telah ada,

dan analisis siswa. Prototipe media album hewan vertebrata berbasis

gambar. Adapun langkah-langkah tahap design yang peneliti lakukan

sebagai berikut:

1) Penyusunan Tes Acuan Patokan

Penyusunan tes acuan patokan merupakan langkah yang

menghubungkan antara tahap pendefinisian (define) dengan tahap

perancangan (design). Merupakan tindakan pertama untuk mengetahui

kemampuan siswa. Tes yang dikembangkan sesuai dengan kemampuan

kognitif siswa.

2) Pemilihan Format

Pemilihan format dalam pegembangan media album hewan

vertebrata berbasis gambar ini dimaksudkan untuk mendesain atau

Page 60: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

47

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

merancang album hewan vertebrata berbasis gambar yang akan

dikembangkan. Format yang dipilih ialah format yang memenuhi

kriteria menarik, memudahkan dan membantu siswa dalam pelaksanaan

kegiatan pembelajaran.

3) Rancangan Draft awal media album hewan vertebrata berbasis gambar

Dalam tahap perancangan peneliti membuat produk dilanjutkan

ke tahap berikutnya, yaitu rancangan produk album hewan vertebrata

berbasis gambar. Sebelum tahap rancangan produk dilanjutkan ketahap

berikutnya, yaitu rancangan produk album hewan vertebrata berbasis

gambar perlu divalidasi. Validasi dilakukan oleh para pakar dan para

ahli dari materi yang sesuai.

3. Hasil Tahap Pengembangan (develop)

Aspek media album hewan vertebrata berbasis gambar yang

dikembangkan adalah kedalaman ruang lingkup album hewan vertebrata

berbasis gambar mulai dari materi klasfikasi mahluk hidup. Adapun

langkah-langkah pengembangan album hewan vertebrata berbasis gambar

yaitu:

1. menyusun uraian penyajian materi sesuai dengan pertumbuhan dan

perkembangan,

2. membuat album hewan vertebrata berbasis gambar semenarik

mungkin dan mudah dipahami oleh siswa,

3. materi yang disajikan mampu menjawab setiap gambaran yang

dimunculkan di album hewan vertebrata berbasis gambar.

4. penulisan album hewan vertebrata berbasis gambar harus mengikuti

kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Berikut ini merupakan hasil pengembangan media sebelum dan

sesudah dilaksanakannya validasi media:

Page 61: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

48

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

1. Halaman caver

KEANEKARAGAMAN DAN KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Makhluk hidup yang ada di sekitarmu sangat beraneka ragam. Secara spesifikkeaneka ragaman berarti perbedaan ciri-ciri dan sifat pada makhluk hidup yangberlainan jenis. Contoh seperti berbagai macam jenis hewan yang ada di tamanrimba kota jambi.

Semua jenis hewan yang ada di taman rimba kota jambi termasuk kedalamsubfilum vertebrata.

Vertebrata memiliki ciri berupa tulang belakang. Tulang belakang (tulang punggung)merupakan sumbu penyokong tubuh sekunder yang berasal dari notokord.

Vertebrata dapat di kelompokan kedalam 5 kelas :

1) Kelas Pisces

2) Kelas Amphibia

3) Kelas Reptilia

4) Kelas Aves

5) Kelas Mammalia

Gambar IV.1 Caver Sebelum dilakukan validasi

Pada gambar IV.1 album hewan vertebrata berbasis gambar pada

bagian awal sebelum dilakukan validasi media dan materi masih perlu di

perbaiki dan di buat caver seperti layaknya media album, serta gambar di

perjelas. Berikut merupakan hasil yang sudah di validasi.

Klasfikasi Mahluk Hidup Hewan Vertebrata

di Taman Rimba Kota Jambi

Page 62: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

49

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUPMakhluk hidup yang ada di sekitarmu sangat beraneka ragam. Secara spesifik keanekaragaman berarti perbedaan ciri-ciri dan sifat pada makhluk hidup yang berlainan jenis. Contohseperti berbagai macam jenis hewan yang ada di taman rimba kota jambi.

Semua jenis hewan yang ada di taman rimba kota jambi termasuk kedalam subfilumvertebrata.

Hewan vertebrata memiliki ciri –ciri diantaranya, bertulang belakang (kerangka tubuh)merupakan sumbu penyokong tubuh sekunder yang berasal dari notokord.

Vertebrata dapat di kelompokan kedalam 5 kelas :

1) Kelas Pisces

2) Kelas Amphibia

3) Kelas Reptilia

4) Kelas Aves

5) Kelas Mammalia

Berikut ini merupakan paparan kelas dalam klasfikasi mahluk hidup. (George H. Fried, 2013: 63)

Gambar IV.2 Caver Sesudah dilakukan validasi

Pada gambar IV.2 diatas setelah dilakukan validasi, telah di buat

caver media dan halaman awal di beri keterangan mengenai penjelasan

klasfikasi mahluk hidup.

3. Halaman Pembahasan Kelas Reptil Sebelum Validasi

Kelas ReptilReptil merupakan hewan melata dan menghasilkan telur amnion.Amnion merupakan membran yang memiliki embrio, menyediakanoksigen, makanan, dan air bagi embrio. Membran tersebut jugaberfungsi membuang sisa metabolisme

Reptil terbagi menjadi 4 ordo yaitu sebagai berikut :

a) Ordo Testudinata (Chelonia), ciri – ciri nya memiliki karapasmisalnya : Penyu dan Kura – kura

b) Ordo Squamata, ciri – ciri nya memiliki kulit yang mengandung zattanduk, misalnya : Kadal, Cicak, dan Ular

c) Ordo Loricata (Crocodila), ciri-ciri nya memiiki tubuh bersisik,misalnya buaya dan aligator

d) Ordo Rhynchocepholia, ciri-cirinya memiliki kulit yang mengandungzat tanduk, bersisik dan punggung berduri, misalnya tuatara

Gambar IV.3 Sebelum dilakukan validasi

Pada gambar IV.3 di atas bagian penjelasan mengenai kelas reptil

belum di berikan penjelasan selanjutnya dan masih banyak kata-kata dan

penulisan yang perlu di perbaiki. Berikut merupakan hasil yang sudah di

validasi.

Page 63: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

50

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Kelas ReptilReptil merupakan hewan melata dan menghasilkan telur amnion. Amnionmerupakan membran yang memiliki embrio, menyediakan oksigen,makanan dan air bagi embrio. Membran tersebut juga berfungsi membuangsisa metabolisme

Reptil terbagi menjadi 4 ordo yaitu sebagai berikut :

a) Ordo Testu dinata (Chelonia), ciri – ciri nya memiliki karapas misalnya :Penyu dan Kura – kura

b) Ordo Squa mata, ciri – ciri nya memiliki kulit yang mengandung zattanduk, misalnya : Kadal, Cicak, dan Ular

c) Ordo Lori cata (Crocodila), ciri-ciri nya memiiki tubuh bersisik, misalnyabuaya dan aligator

d) Ordo Rhynchocepholia, ciri-cirinya memiliki kulit yang mengandung zattanduk, bersisik dan punggung berduri, misalnya tuatara

Berikut Ini merupakan paparan mengenai klasfikasi, penyebaran,deskripsi, perkembangbiakan dan pakan mahluk hidup kelas reptilGeorge H. Fried, 2013: 64)

Gambar IV.4 Sesudah dilakukan validasi

Pada gambar IV.4 pada bagian halaman kelas reptil, sudah di

perbaiki kalimat yang salah dan di tambah penjelasan materi penjelasan

selanjutnya.

3. Halaman Media materi klasfikasi reptil

Kura kura batokcuora amboinensis

KLASIFIKASI ILMIAH

Kerajaan :

Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Reptilia

Ordo : Testudinata

Famili : Geoemydidae

Genus : Cuora

Spesies : C.amboinensis

Penyebaran

Pulau Indonesia bagian barat, Sumatera, Jawa, danSumbawa

Descripsi

Punggung bewarna kehitaman, kecoklatan hinggacoklat zaitun. Perutnya putih kotor atau krem denganbercak-bercak besar kehitaman. Kepala bewarnahitam dengan 3 garis kuning yang khas, padasekekliling kepala di atas mata,pipi,dan bagianbibirnya. Garis kuning juga terddapat padasepanjang tepi kaki-kaki nya.

Perkembangbiakan

Kura-kura batok berkembangbiak dengan carabertelur (ovipar). Setiap kali bertelur akan di letakanpada lubang pasir di tepi sungai untuk kemudian ditimbun. Dan di biarkan menetas dengan bantuanpanas matahari. Telur akan menetas kurang lebihselama 2 bulan.

Pakan

Ian kecil, Udang dan Cacing, dapat juga di berikanmakanan tambahan berupa pelet dan sayuran.

Page 64: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

51

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

IGUANA HIJAUIguana iguana

KLASIFIKASIKERAJAAN : ANIMALIAPHYLUM : CHORDATACLASS : REPTILORDO : SQUAMATAFAMILY : CHAMALEONIDAEGENUS : IGUANASPESIES : I. iguana

penyebaran

Amerika bagian tengah dan bagian selatan, mexico dan pero

Descripsi

Iguana adalah hewan yang aktiv pada siang hari, pada leher terdapat

gelambir kulit yang lebar, gelambir ini berfungsi sebagai alat pengatur suhu

tubuh. Iguana juga memiliki jengger yang sangat nyata dan kuat berbentuk

seperti duri dari garis tengah leher bagian lengan memanjang kepunggung,

iguana muda berkulit biru kehijauan dan ekornya terdapat gelang-gelang

warna gelap, bila deawassa kulitnya akan berubah seperti warna tanah dan

tubuh garis-garis vertikal pada tubuh sampai ekor.

Perkembangbiakan

Musim kawin terjadi pada bulan januari – pebruari setiap tahunnya, masa

bertelurnya berlangsung selama 2 bulan dalam satu musim bertelur, serta

induk iguana dapat menghasilkan 25 – 45 butir telur.

Pakan

Buah – buahan, sayur-sayuran, kembang sepatu dan mawar, telur serangga,

hewan kecil seperti anak burung dan anak tikus.

Tahukah anda

Iguana memiliki sederet lubang yang berjajar di sebelah bawah kedua

gulnya. Sderatan lubang ini merupakan kelenjar yang mengeluarkan bahan

lilin lembek (wax) dan di pergunakan untuk menandakan wilayah

Gambar IV.4 Sebelum dilakukan validasi

Pada gambar IV.4 pada bagian halaman materi kelas reptil,

penjelasan materi perlu diperbaiki, warna pada penulisan diperjelas,

penambahan keterangan gambar. Berikut merupakan hasil yang sudah di

validasi.

Kura-kura batok Cuora amboinensis

Klasifikasi

Kerajaan : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Reptilia

Ordo : Testudinata

Famili : Geoemydidae

Genus : Cuora

Spesies : C.Amboinensis

Penyebaran

Pulau Indonesia bagian barat, Sumatera, Jawa, danSumbawa

Deskripsi

Punggung bewarna kehitaman, kecoklatan hinggacoklat. Perutnya putih kotor atau krem denganbercak-bercak besar kehitaman. Kepala bewarnahitam dengan 3 garis kuning yang khas, padasekeliling kepala di atas mata,pipi,dan bagianbibirnya. Garis kuning juga terddapat padasepanjang tepi kaki-kaki nya.

Perkembangbiakan

Kura-kura batok berkembangbiak dengan carabertelur (ovipar). Setiap kali bertelur akan di letakanpada lubang pasir di tepi sungai untuk kemudian ditimbun. Dan di biarkan menetas dengan bantuanpanas matahari. Telur akan menetas kurang lebihselama 2 bulan.

Pakan

Makanan kura-kura batok yaitu ikan kecil, Udangdan Cacing, dapat juga di berikan makanantambahan berupa pelet dan sayuran.

Gambar 1. Kura-kura Batok

Sumber: Foto Dokumentasi Pribadi

Page 65: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

52

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

IGUANA HIJAUIguana iguana

KlasifikasiKerajaan : AnimaliaPhylum : ChordataClass : ReptilOrdo : SquamataFamily : ChamaleonidaeGenus : IguanaSpesies : I. Iguana

Penyebaran

Penyebaran iguana hijau adalah dari Amerika bagian tengah dan bagian

selatan, mexico dan pero

Deskripsi

Iguana adalah hewan yang aktiv pada siang hari, pada leher terdapat

gelambir kulit yang lebar, gelambir ini berfungsi sebagai alat pengatur suhu

tubuh. Iguana juga memiliki jengger yang sangat nyata dan kuat berbentuk

seperti duri dari garis tengah leher bagian lengan memanjang kepunggung,

iguana muda berkulit biru kehijauan dan ekornya terdapat gelang-gelang

warna gelap, bila deawassa kulitnya akan berubah seperti warna tanah dan

tubuh garis-garis vertikal pada tubuh sampai ekor.

Perkembangbiakan

Musim kawin terjadi pada bulan januari – pebruari setiap tahunnya, masa

bertelurnya berlangsung selama 2 bulan dalam satu musim bertelur, serta

induk iguana dapat menghasilkan 25 – 45 butir telur.

Pakan

Adapun yang di makan iguana seperti buah – buahan, sayur-sayuran,

kembang sepatu dan mawar, telur serangga, hewan kecil seperti anak

burung dan anak tikus.

Gambar 2. Iguana Hija

Sumber: Foto Dokumentasi Pribadi

Gambar IV.5 Sesudah dilakukan validasi

Pada gambar IV.5 pada bagian halaman materi kelas reptil,

penjelasan materi sudah diperbaiki, warna pada penulisan sudah diperjelas

serta sudah penambahan keterangan gambar.

6. Halaman Media Materi Kelas Aves

Kelas AvesAves atau burung adalah hewan yang memiliki paruh, berbulu, bersayap, danumumnya bisa terbang.

Beberapa ordo yang termasuk kelas Aves adalah sebagai berikut :

a) Ordo Galliformes, misalnya Ayam hutan, Kalkun dan Puyuh

b) Ordo Psittaciformes, misalnya kakatua dan betet

c) Ordo passeriformes, misalnya Burung Layang-layang, Gagak, Kutilang, danJalak.

d) Ordo Columbiformes, misalnya Merpati dan Perkutut

e) Ordo Strigiformes, do misalnya burung Hantu

f) Ordo Piciformes, misalnya burung pelatuk

g) Ordo Gelliformes, misalnya burung Merak

h) Ordo Falconiformes, misalnya Elang Bondol

i) Ordo casuariiformes, misalnya kasuari

j) Ordo Struthioni formes, misalnya burung Unta

Gambar IV.6 Sebelum dilakukan validasi

Pada gambar IV.6 pada bagian awal penjelasan materi kelas aves,

latar gambar di rubah penulisan di perbaiki serta beri keterangan lanjutan

penjelasan jenis-jenis aves. Berikut merupakan hasil yang sudah di validasi

Page 66: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

53

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Kelas AvesAves atau burung adalah hewan yang memiliki paruh, berbulu, bersayap, dan umumnya bisa terbang.

Beberapa ordo yang termasuk kelas Aves adalah sebagai berikut :

a) Ordo Galliformes, misalnya Ayam hutan, Kalkun dan Puyuh

b) Ordo Psittaciformes, misalnya kakatua dan betet

c) Ordo passeriformes, misalnya Burung Layang-layang, Gagak, Kutilang, dan Jalak.

d) Ordo Columbiformes, misalnya Merpati dan Perkutut

e) Ordo Strigiformes, do misalnya burung Hantu

f) Ordo Piciformes, misalnya burung pelatuk

g) Ordo Gelliformes, misalnya burung Merak

h) Ordo Falconiformes, misalnya Elang Bondol

i) Ordo casuariiformes, misalnya kasuari

j) Ordo Struthioni formes, misalnya burung Unta

Berikut ini merupakan paparan klasfikasi, penyebaran, deskripsi, perkembangbiakan danpakan mahluk hidup kelas reptil (George H. Fried, 2013: 71)

Gambar IV.7 Setelah dilakukan validasi

Pada gambar IV.7 pada bagian awal penjelasan materi kelas aves,

latar gambar sudah rubah penulisan sudah di perbaiki serta sudah diberi

keterangan lanjutan penjelasan jenis-jenis aves.

8. Halaman Materi jenis-jenis Aves

KLASIFIKASI ILMIAHKerajaan : AnimaliaKingdom : ChordataKelas : avesOrdo : GalliformesFamili : PhasianidaeGenus : PavoSpesies : P.muticus

Penyebaran

Tiongkok,Indocina, Indonesi (jawa)

Descripsi

Merak hijau mempunyai bulu yang indah bewarna hijau keemasan. Burung jantan dewasaberukuran sangat besar, panjangnya dapat mencapai 300 cm, dngan penutup ekor yangsangat panjang, di atas kepalanya terdapat jambul tegak. Burung betina berukuran lebihkecil di bandibg burung jantan. Bulu-bulunya kurang mengkilap. Bewarna hijau keabu-abuandan tanpa di hiasi penutup ekor.

Perkembangbiakan

Pada musim berbiak burung jantan memekarkan ekornya di depan burung betina yangterbuka berbentuk mata. biasanya Berkembangbiak 1-2 kali setahun. Menghasilkan 3-6butir telur. Di erami selama 30 hari

Pakan

Aneka biji-bijian, pucuk rumput dan aneka dedaunan serta serangga.

MERAK HIJAUPavo Muticus

Page 67: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

54

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

KAKATUA KECIL JAMBUL KUNINGcacatua sulphurea

KLASIFIKASI ILMIAHKarajaan : AnimaliaFilum : ChordataKelas : AvesOrdo : psittaciformesFamili : CacatuidaeGenus : CacatuaSpesies : C.sulphurea

Descripsi

Kakatua kecil jambul kuning adalah kakatua berukuran sedang, dengan panjang sekitar 35 cm.

Burung ini hampir semua bulunya bewarna putih. Dikepalanya terdapat jambul bewarna kuning

yang dapat di tegakkan. Kakatua kecil jambul kuning berbaruh hitam. Kulit sekitar matanya

bewarna kebiruan dan kakinya bewarna abu-abu. Bulu-bulu terbang dan ekor juga bewarna

kuning. Burung betina serupa dengan burung jantan.

Perkembangbiakan

Burung betina bertelur 2-3 butir telur dalam sarangnya

Tahukah anda

Burung betina memiliki iris bewarna merah

Penyebaran

Kepulauan Sunda kecil, Sulawesi, Bali, dan Timur

Gambar IV.8 Sebelum dilakukan validasi

Pada gambar IV.8 pada bagian materi pklasfikasi aves, keterangan

gambar diperjelas, tulisan perlu di rapikan dan dibuat keterangan

pembahasan selanjutnya. Berikut merupakan hasil yang sudah di validasi

Klasifikasi Kerajaan : AnimaliaKingdom : ChordataKelas : AvesOrdo : GalliformesFamili : PhasianidaeGenus : PavoSpesies : P.muticus

Penyebaran

Adapun penyebarannya yaitu Tiongkok,Indocina, Indonesi (jawa)

Deskripsi

Merak hijau mempunyai bulu yang indah bewarna hijau keemasan. Burungjantan dewasa berukuran sangat besar, panjangnya dapat mencapai 300cm, dngan penutup ekor yang sangat panjang, di atas kepalanya terdapatjambul tegak. Burung betina berukuran lebih kecil di bandibg burung jantan.Bulu-bulunya kurang mengkilap. Bewarna hijau keabu-abuan dan tanpa dihiasi penutup ekor.

Perkembangbiakan

Pada musim berbiak burung jantan memekarkan ekornya di depan burungbetina yang terbuka berbentuk mata. biasanya Berkembangbiak 1-2 kalisetahun. Menghasilkan 3-6 butir telur. Di erami selama 30 hari

Pakan

Makanan yang di makan merak hijau seperti aneka biji-bijian, pucuk rumputdan aneka dedaunan serta serangga.

MERAK HIJAUPavo muticus

Gambar 8. Merak Hijau

Sumber: Foto Dokumentasi Pribadi

Page 68: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

55

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

KAKATUA KECIL JAMBUL KUNINGCacatua sulphurea

Klasifikasi

Karajaan : AnimaliaFilum : ChordataKelas : AvesOrdo : PsittaciformesFamili : CacatuidaeGenus : CacatuaSpesies : C.sulphurea

Deskripsi

Kakatua kecil jambul kuning adalah kakatua berukuran

sedang, dengan panjang sekitar 35 cm. Burung ini

hampir semua bulunya bewarna putih. Dikepalanya

terdapat jambul bewarna kuning yang dapat di tegakkan.

Kakatua kecil jambul kuning berbaruh hitam. Kulit sekitar

matanya bewarna kebiruan dan kakinya bewarna abu-

abu. Bulu-bulu terbang dan ekor juga bewarna kuning.

Burung betina serupa dengan burung jantan.

Perkembangbiakan

Burung betina bertelur 2-3 butir telur dalam sarangnya

Gambar 9. Kakaktua Kecil Jambul Kuning

Sumber: Foto Dokumentasi Pribadi

Gambar IV.9 Setelah dilakukan validasi

Pada gambar IV.8 pada bagian materi pklasfikasi aves, keterangan

gambar sudah diperjelas, tulisan sudah di rapikan dan sudah dibuat

keterangan pembahasan selanjutnya.

9. Halaman Media Materi Kelas Mamalia

Kelas MammaliaCiri khas mammalia memiliki kelenjar susu (kelenjar mamae) untuk menyusui anaknya. Kelas Mammalia

terbagi menjadi dua Subkelas, Prototheria dan Theria.

Subkelas Prototheria memiliki paruh yang bersifat ovivar, terdiri atas ordo Monotremata. Contohnya Platipus

dan Landak pemakan semut (ekidna)

Subkelas Theria terdiri atas beberapa ordo, yaitu sebagai berikut :

a) Ordo Marsupialia (mammalia berkantung), misalnya Kanguru

b) Ordo Rodentia (mammalia pengerat), misalnya Tikus, Marmut dan Tupai

c) Ordo pholidota ( mammalia bersisik dan tidak bergigi) misalnya Trenggiling

d) Ordo Cetasea (mammalia tidak berambut) misalnya, paus, pesut dan lumba-lumba

e) Ordo Insectivora (mammalia pemakan serangga) misalnya Crucut

f) Ordo Chiroptera, cirinya mempunyai sayap dari jaringan kulit, dan mampu menentukan lokasi

menggunakan gema suara (echolocation), misalnya, Kelelawar

g) Ordo Sirenia misalnya Duyung atau Dugong

h) Ordo Artiodactyla, merupakan mammalia berkuku genap, misalnya babi, unta, dan kerbau

i) Ordo Perissodactyla, merupakan mammalia berkuku ganjil, misalnya badak dan kuda

j) Ordo Primata, merupakan mammalia yang setiap anggota geraknya memiliki jari beserta kuku dengan ibu

jari yang berlawanan, misalnya, Kera, Gorilla, dan Manusia.

k) Ordo Carnivora, merupakan mammalia pemakan daging, misalnya, Harimau, Srigala dan Beruang

l) Ordo Proboscidae, merupakan mammalia yang memiliki belali dan gading misalnya, Gajah

Gambar IV.10 Sebelum dilakukan validasi

Pada gambar IV.10 pada bagian awal penjelasan mengenai

klasfikasi mamalia, warna gambar di rubah agar lebih menarik, penulisan di

rapikan. Berikut merupakan hasil yang sudah di validasi

Page 69: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

56

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Kelas MammaliaCiri khas mammalia memiliki kelenjar susu (kelenjar mamae) untuk menyusui anaknya. Kelas Mammalia terbagi menjadi dua Subkelas,

Prototheria dan Theria. Subkelas Prototheria memiliki paruh yang bersifat ovivar, terdiri atas ordo Monotremata. Contohnya Platipus dan

Landak pemakan semut (ekidna)

Subkelas Theria terdiri atas beberapa ordo, yaitu sebagai berikut :

a) Ordo Marsupialia (mammalia berkantung), misalnya Kanguru

b) Ordo Rodentia (mammalia pengerat), misalnya Tikus, Marmut dan Tupai

c) Ordo pholidota ( mammalia bersisik dan tidak bergigi) misalnya Trenggiling

d) Ordo Cetasea (mammalia tidak berambut) misalnya, paus, pesut dan lumba-lumba

e) Ordo Insectivora (mammalia pemakan serangga) misalnya Crucut

f) Ordo Chiroptera, cirinya mempunyai sayap dari jaringan kulit, dan mampu menentukan lokasi menggunakan gema suara

(echolocation), misalnya, Kelelawar

g) Ordo Sirenia misalnya Duyung atau Dugong

h) Ordo Artiodactyla, merupakan mammalia berkuku genap, misalnya babi, unta, dan kerbau

i) Ordo Perissodactyla, merupakan mammalia berkuku ganjil, misalnya badak dan kuda

j) Ordo Primata, merupakan mammalia yang setiap anggota geraknya memiliki jari beserta kuku dengan ibu jari yang berlawanan,

misalnya, kera, gorilla dan manusia.

k) Ordo Carnivora, merupakan mammalia pemakan daging, misalnya, harimau, srigala dan beruang

l) Ordo Proboscidae, merupakan mammalia yang memiliki belali dan gading misalnya, gajah (George H. Fried, 2013: 76)

Pada gambar IV.10 pada bagian awal penjelasan mengenai

klasfikasi mamalia, warna gambar sudah di rubah agar lebih menarik,

penulisan sudah di rapikan.

10. Halaman Penjelasan Materi Klasfikasi Mamalia

BAJING KELAPACallosciurus notatus

KLASIFIKASI ILMIAHKerajaan : AnimaliaFilum : ChordataKelas : MammaliaOrdo : RodentiaFamili : SciuridaeGenus : CallosciurusSpesies : C.notatus

Penyebaran

Semenanjung Malaya, Thailand, Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, dan Lombok,serta pulau-pulau di sekitarnya

Descripsi

Memiliki 3 pola warna pada bagian tubuh. Bagian dorsal bewarna coklat kehitaman.Pada bagian ventral terddapat warna coklat orange dan pada bagian lateralterdapat garis keputihan, sarangnya sering di temukan di lobang kayu, [pelepahkelapa atau sawit. Berupa bola yang terbuat dari ranting dan serat tumbuhan yangberlapis-lapis

Perkembangbiakan

Bajing betina memiliki masa bunting selama 3 minggu. Jumlah anak yang dilahirkan 2-3 ekor. Gigi seri tumbuh pada umur 22 hari dan mata akan terbuka padaumur 30 hari

Pakan

Kelaopa, Pepaya, Pisang, sayur-sayuran dan Serangga kecil

Page 70: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

57

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

TRENGGILINGManis javanicus

KLASIFIKASI ILMIAHKingdom : AnimaliaFilum : ChordataKelas : mammaliaOrdo : PholidotaFamili : ManidaeGenus : ManisSpesies : M. javanicus

Penyebaran

Vietnam, Laos, Kamboja, Malaysia, Birma, dan Indonesia

Descripsi

Memiliki ukuran kepala dan mata yang kecil yang di lindungi oleh kelopak yangtebal. Kelopak mata ini melindungi dari gigitan semut. Trenggiling memiliki dauntelinga yang kecil dan bentuk nya seperti sabit. Dan juga memiliki lidah yangberbentuk ramping dan panjang.

Perkembangbiakan

Trenggiling di perkirakan berkembangbiak pada musim kemarau. Jumlah anakyang dilahirkan umumnya satu.

Pakan

Telur Semut, Semut dan Rayap.

Tahukah anda

Trenggiling adalah hewan nokturnal yang aktiv pada malam hari, trenggilingmampu berjalan satu kilometer dan balik lagi kesarangn yang di tempatinyauntuk beberapa bulan.

Gambar IV.11 Setelah dilakukan validasi

Pada gambar IV.11 pada bagian penjelasan materi klasfikasi

mamalia, keternagan gambar di buat, keterangan materi gambar di

persingkat serta penulisan di perbaiki. Berikut merupakan hasil yang sudah

di validasi

BAJING KELAPACallosciurus notatus

Klasifikasi

Kerajaan : AnimaliaFilum : ChordataKelas : MammaliaOrdo : RodentiaFamili : SciuridaeGenus : CallosciurusSpesies : Callosciurus Notatus

Penyebaran

Semenanjung Malaya, Thailand, Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, dan Lombok,serta pulau-pulau di sekitarnya

Deskripsi

Memiliki 3 pola warna pada bagian tubuh. Bagian dorsal bewarna coklat kehitaman.Pada bagian ventral terddapat warna coklat orange dan pada bagian lateral terdapatgaris keputihan, sarangnya sering di temukan di lobang kayu, [pelepah kelapa atausawit. Berupa bola yang terbuat dari ranting dan serat tumbuhan yang berlapis-lapis

Perkembangbiakan

Bajing betina memiliki masa bunting selama 3 minggu. Jumlah anak yang di lahirkan2-3 ekor. Gigi seri tumbuh pada umur 22 hari dan mata akan terbuka pada umur 30hari

Pakan

Jenis makanan yang dimakan bajing kelapa seperti Kelaopa, Pepaya, Pisang, sayur-sayuran dan Serangga kecil

Gambar 14. Bajing Kelapa

Sumber: Foto Dokumentasi Pribadi

Page 71: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

58

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

TRENGGILINGManis javanicus

Klasifikasi

Kingdom : AnimaliaFilum : ChordataKelas : mammaliaOrdo : PholidotaFamili : ManidaeGenus : Manis

Spesies : M. javanicus

Penyebaran

Adapun penyebarannya yaitu Vietnam, Laos, Kamboja, Malaysia, Birma, danIndonesia

Deskripsi

Memiliki ukuran kepala dan mata yang kecil yang di lindungi oleh kelopakyang tebal. Kelopak mata ini melindungi dari gigitan semut. Trenggilingmemiliki daun telinga yang kecil dan bentuk nya seperti sabit. Dan jugamemiliki lidah yang berbentuk ramping dan panjang.

Perkembangbiakan

Trenggiling di perkirakan berkembangbiak pada musim kemarau. Jumlahanak yang dilahirkan umumnya satu.

Pakan

Makanan yang di makan treinggiling seperti : telur semut, semut dan rayap.

Gambar 15. Trenggiling

Sumber: Foto Dokumentasi Pribadi

Pada gambar IV.11 pada bagian penjelasan materi klasfikasi mamalia,

keternagan gambar sudah di buat, keterangan materi gambar sudah di

persingkat serta penulisan sudah di perbaiki.

Setelah dilakukan pengembangan hasil pengamatan dengan dosen

ahli media, ahli materidan ahli bahasa media album hewan vertebrata

berbasis gambar untuk materi yang bersifat hafalan atau teori diperlukan

model pembelajaran langsung yang tidak membuat siswa bingung

memahami prosedur kerja kegiatan media album hewan vertebrata berbasis

gambar materi klasfikasi mahluk hidup.

Analisis siswa sangat penting dan dapat dijadikan gambaran untuk

mengembangkan media album hewan vertebrata berbasis gambar.

Berdasarkan analisis siswa diperoleh gambaran bahwa siswa

membutuhkan media album hewan vertebrata berbasis gambar yang

bertujuan menambah pengalaman belajar yang tidak hanya diperoleh dari

teori saja akan tetapi dari fakta/kenyataan melalui media album hewan

vertebrata berbasis gambar dengan prosedur kerja tidak berbelit-belit.

Selama proses pengembangan banyak terdapat kendala namun bisa

di atasi adapun masalah yang di hadapi selama proses pengembangan ini

adalah mencari gambar media dengan mendatangi taman Rimba Kota

Jambi, penyesuaian gambar terhadap materi, bahasa yang di gunakan.

Peneliti melakukan konsultasi dengan pembimbing, ahli materi. ahli

Page 72: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

59

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

media, dan ahli bahasa. Berdasarkan masukan dan saran dari ahli media,

ahli materi dan ahli bahasa pembelajaran, dilakukan evaluasi produk yang

di kembangkan oleh peneliti. Adapun revisi yang disarankan oleh ahli

media dan materi sebagai berikut.

Tahap develop bertujuan untuk mengembangkan media album

hewan vertebrata berbasis gambar . Tahap ini terdiri dari:

4. Validasi dan revisi

Media album hewan vertebrata berbasis gambar yang sudah

dirancang terlebih dahulu dikonsultasikan kepada pakar ahlinya atau

dosen, kemudian rancangan tersebut dinilai oleh orang-orang yang

berkompeten (validator) yang telah memahami prinsip pembelajaran.

Validator tersebut terdiri dari dosen. Berdasarkan hasil validasi pakar

media, pakar materi dan pakar bahasa terhadap draft awal media album

hewan vertebrata berbasis gambar diperoleh data sebagai berikut:

a. Validasi Media Album Hewan Vertebrata Berbasis Gambar Oleh

Ahli

Validasi media bertujuan untuk mengetahui validitas yang diperoleh

dari hasil draft media pembelajaran yang telah dikembangkan oleh

peneliti.

Tabel IV.1 Hasil Validasi Media Album Hewan Vertebrata Berbasis Gambar

NO Aspek yang Di Validasi Skor

ᾶ %

1 Keterlibatan siswa 4 100

2 Mendorong siswa untuk mencari informasi

lebih jauh

3 75

3 Berpusat pada siswa 3 75

4 Kesesuaian media foto dokumentasi

vertebrata dengan karakteristik kontekstual

pada materi klasfikasi mahluk hidup.

4 100

5 Dapat menimbulkan suasana belajar

kondusif

4 100

Page 73: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

60

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Skor yang di peroleh 18 450

Validitas (%) 90

Berdasarkan hasil validitas media oleh pakar media diperoleh data

dan dianalisis diperoleh hasil uji validitas media album hewan vertebrata

berbasis gambar dengan nilai rata-rata skor 18 dengan pesentase 90% pada

kategori valid/praktis. Hal ini berarti pakar ahli menyatakan media album

hewan vertebrata berbasis gambar pada skala penilaian dikatakan valid

sudah dapat di pergunakan sebagai media pembelajaran.

b. Validasi Materi Album Hewan Vertebrata Berbasis Gambar Oleh

Ahli

Validasi materi bertujuan untuk mengetahui kedalaman album

hewan vertebrata berbasis gambar yang diperoleh dari hasil media materi

klasfikasimahluk hidup yang telah dikembangkan oleh peneliti.

Tabel IV.2 Hasil Validasi Materi media Album Hewan Vertebrata Berbasis

Gambar

No Aspek yang di Validasi Skor

ᾶ %

1 Kesesuaian Materi 3 75

2 Kedalaman materi klasfikasi mahluk hidup 3 75

3 Indikator pembelajaran 4 100

4 Kebenaran konsep 3 75

5 Bahasa yang digunakan 3 75

6 Penjabaran materi 4 100

7 Penyajian materi berurutan 4 100

8 Akurasi fakta yang disajikan 3 75

Skor yang diperoleh 27 675

Validitas (%) 84.3

Page 74: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

61

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Berdasarkan hasil validitas materi oleh pakar materi diperoleh data

dan dianalisis diperoleh hasil uji validitas materi media album hewan

vertebrata berbasis gambar nilai rata-rata 27 dengan skor 84.3. Hal ini

berarti pakar ahli materi media album hewan vertebrata berbasis gambar

pada skala penilaian valid/praktis untuk di ujicoba.

c. Validasi Bahasa Media album hewan vertebrata berbasis gambar

Validasi bahasa bertujuan untuk mengetahui kedalaman bahasa dari

media album hewan vertebrata berbasis gambar yang diperoleh dari hasil

media album hewan vertebrata berbasis gambar yang telah dikembangkan

oleh peneliti.

Tabel IV.3 Hasil Validasi Bahasa media album hewan vertebrata berbasis

gambar

No Aspek yang di Validasi Skor

ᾶ %

1 Kesuaian diksi dengan tingkat perkembangan

intlektual dan emosional siswa

2

50

2 Komunikatif 3 75

Skor yang diperoleh 5 125

Validitas (%) 62.5%

Berdasarkan hasil validitas bahasa oleh pakar bahasa diperoleh

data dan dianalisis diperoleh hasil uji validitas bahasa media album hewan

vertebrata berbasis gambar dengan nilai rata-rata skor 62%. Hal ini berarti

pakar ahli materi media album hewan vertebrata berbasis gambar skala

penilaian sangat valid untuk di ujicobakan.

Page 75: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

62

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

5. Uji Coba

Uji coba produk dilakukan secara terbatas menggunakan media

album hewan vertebrata berbasis gambar yang telah dikembangkan. Uji

coba ini bertujuan untuk melihat praktikalitas dari media album hewan

vertebrata berbasis gambar yang sudah dikembangkan dan dinyatakan

valid oleh ahli. Pada tahap ini dilakukan uji coba terbatas dengan

mengoperasionalkan media pembelajaran yang telah direvisi. Uji coba ini

dilakukan untuk mengetahui praktikalitas produk atau keterpakaian media

album hewan vertebrata berbasis gambar.

a) Uji coba kepada kelompok kecil (Small Group Try-out)

Peneliti menyajikan prosedur dan hasil uji coba pada kelompok kecil

dengan mengumpulkan 10 orang siswa sebagai responden. 10 orang siswa

ini dipilih berdasarkan memiliki karakteristik sama. Selanjutnya mereka

diminta memberikan saran/komentar. Berdasarkan komentar atau saran.

Inilah peneliti merevisi draft media album hewan vertebrata berbasis

gambar. Berikut ini adalah hasil penilaian responden terhadap media

album hewan vertebrata berbasis gambar.

Tabel IV.4 Hasil Respon Siswa Terhadap Media album hewan

vertebrata berbasis gambar

No Aspek yang diamati Skor

1. Apakah kamu berminat untuk memakai album

penggolongan hewan? 77.5

2.

Apakah album penggolongan hewan dapat

memudahkanmu dalam menerima materi yang

disampaikan ?

80

3. Apakah keterbacaan album penggolongan hewan jelas

dan mudah dimengerti? 85

4.

Apakah gambar dan ilustrasi dapat membantu dalam

menguatkan ingatanmu dalam pemahaman konsep

materi penggolongan hewan?

80

Page 76: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

63

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

5. Apakah album penggolongan hewan menarik minatmu

dalam belajar materi penggolongan hewan? 90

Skor Rata-rata 82.5

Berdasarkan hasil uji coba kelompok kecil diperoleh hasil

praktikalitas 10 orang siswa berada 82.5%. Hal ini berarti media album

hewan vertebrata berbasis gambar dalam proses pembelajaran sudah

termasuk pada kategori praktis.

b) Uji coba lapangan (Field Try-out)

Hasil uji coba lapangan dilakukan kepada sejumlah responden yang

banyak dengan subyek yang lebih heterogen. Kalau uji coba kepada para

pakar dan kelompok kecil bisa dilakukan oleh pihak internal yang terlibat

dalam kegiatan penelitian pengembangan, maka uji coba dilakukan pada

kelompok besar. Masukan uji coba menjadi dasar terakhir bagi perbaikan

dan penyempurnaan produk. Setelah diperbaiki melalui masukan

dilapangan, maka produk yang dihasilkan dianggap final.

Peneliti menyajikan prosedur dan hasil uji coba pada ujicoba dengan

mengumpulkan satu kelas sebagai responden. 30 orang siswa ini

heterogen. Berikut ini adalah hasil penilaian responden uji coba lapangan

terhadap media album hewan vertebrata berbasis gambar.

Tabel IV.5 Hasil Respon Siswa Terhadap Media album hewan

vertebrata berbasis gambar

No Aspek yang diamati Skor

1. Apakah kamu berminat untuk memakai album

penggolongan hewan? 85,0

2.

Apakah album penggolongan hewan dapat

memudahkanmu dalam menerima materi yang

disampaikan ? 85,0

3. Apakah keterbacaan album penggolongan hewan jelas

dan mudah dimengerti? 81,7

Page 77: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

64

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

4.

Apakah gambar dan ilustrasi dapat membantu dalam

menguatkan ingatanmu dalam pemahaman konsep

materi penggolongan hewan? 85,8

5. Apakah album penggolongan hewan menarik minatmu

dalam belajar materi penggolongan hewan? 85,8

Skor Rata-rata 84.7

Berdasarkan hasil uji coba kelompok besar diperoleh hasil

praktikalitas 30 orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album

hewan vertebrata berbasis gambar dalam proses pembelajaran sudah

termasuk pada kategori praktis.

B. Kelayakan Model

Analisis kebutuhan yang diperoleh dari hasil penelitian dalam

pengembangan album foto koleksi hewan vertebrata taman rimba Kota Jambi.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada analisis kebutuhan ini adalah analisis

satuan acara materi klasfikasi mahluk hidup. Selama proses penelitian peneliti

menganalisis SK dan KD yang terdapat pada media klasfikasi mahluk hidup yang

di sesuaikan dengan pembelajaran. Kemudian dilanjutkan dengan merumuskan

Indikator, dengan adanya analisis kebutuhan dapat berjalan kegiatan kegiatan

pembelajaran, serta kerangka kerja dalam merencanakan mengevaluasi hasil belajar

siswa.

Analisis ini dilakukan dengan mengidentifikasi konsep-konsep utama yang

diajarkan oleh guru untuk materi klasfikasi mahluk hidup yang dibuat. Tujuan

analisis ini adalah untuk menetapkan konsep yang dibahas dalam proses belajar dan

mengajar. Konsep atau materi benar-benar dipertimbangkan sehingga semua

disusun berdasarkan pengetahuan atau keterampilan yang dikuasai oleh siswa pada

pelajaran sebelumnya atau pada tahap lebih awal dari pelajaran.

Setelah dilakukannya analisi kebutuhan selanjutnya dilakukan pengembangan

media oleh peneliti dan tim ahli, dari hasil penegembangan yang di lakukan hasil

validitas media oleh pakar media diperoleh data dan dianalisis diperoleh hasil uji

Page 78: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

65

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

validitas media album hewan vertebrata dengan hasil tersebut diperoleh perbaikan

selama tiga kali, sehingga memperoleh hasil yang valid media oleh pakar media.

Setelah uji validitas media dilakukan uji validitas materi oleh pakar materi yang

membahas mengenai kecocokan materi dengan media yang di kembangkan, dari

hasil revisi yang dilakukan sebanyak tiga kali hasil tersebut dinyatakan valid dan

media yang di kembangkan sudah sesuai dengan materi yang di ajarkan.

Setelah uji validitas materi dilanjutkan uji validitas bahasa, dari hasil uji

validitas tersebut dilakukan perbaikan sebanyak dua kali, guna mengetahui bahasa

yang di pergunakan pada media sudah layak atau belum, dari hasil validitas bahasa

media sudah layak dikembangkan.

C. Pembahasan Pengembangan

Data yang di analisis dalam penelitian ini adalah hasil data yang di peroleh

dari pengisian angket oleh tim ahli pada saat validasi dan dari respon guru serta

persepsi siswa pada saat uji kelompok kecil. Ada dua data yang diperoleh dalam

penelitian ini yaitu data kuantitatif dan data kualitatif.

Data dalam penelitian ini adalah hasil data dalam bentuk angket. Pada

panelitian ini, instrument berupa angket. Data angket dianalisis dengan skala

linkert. Dalam skala linkert pernyataan-pernyataan yang diajukan oleh responden.

Media album hewan vertebrata berbasis gambar ini diharapkan dapat menjadi

contoh membuat media pembelajaran. Selain itu, guru dan calon guru diharapkan

memahami cara membuat media album hewan vertebrata berbasis gambar yang

baik dan benar agar siswa aktif dalam belajar, karena media album hewan vertebrata

berbasis gambar ini sangat menentukan keberhasilan siswa dalam memperoleh

pengalaman belajar.

Guru bukan hanya sebagai sumber dan medium informasi, namun sekarang

guru hanya sebagian dari sumber dan medium informasi, dahulu guru aktif

mengajar, tetapi sekarang guru aktif membimbing dan mengembangkan

kemampuan siswa (Lufri, 2007: 22).

Media teka-teki silang yang telah dirancang sebelum di ujicobakan juga telah

divalidasi oleh pakar pendidikan sehingga diperoleh media album hewan vertebrata

berbasis gambar yang telah dinyatakan valid. Setelah media album hewan

Page 79: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

66

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

vertebrata berbasis gambar dinyatakan valid, kemudian diujicobakan untuk

mengetahui kepraktisan dalam penggunaanya.

Validasi yang dilakukan pada penelitian ini menekankan pada validitas

media, validitas materi dan validitas bahasa. Validitas isi disini dinyatakan valid

oleh validator karena media album hewan vertebrata berbasis gambar yang

dikembangkan telah sesuai dengan materi yang seharusnya disajikan dan validitas

media dinyatakan valid oleh validator karena susunan perangkat pembelajaran yang

dikembangkan telah memenuhi syarat-syarat penyusunan media album hewan

vertebrata berbasis gambar yang baik.

Hasil validasi di atas menunjukkan bahwa media album hewan vertebrata

berbasis gambar yang dihasilkan telah teruji kualitasnya dan telah dinyatakan valid

oleh validator. Validasi dilakukan pada penelitian ini menekankan pada validitas

media dan validitas materi.

Berdasarkan validasi terhadap kesesuaian kompetensi dasar, indikator,

kebenaran konsep dan bahasa yang digunakan pada media album hewan vertebrata

berbasis gambar diperoleh hasil bahwa media album hewan vertebrata berbasis

gambar yang dikembangkan memperoleh rata-rata nilai dengan kategori baik.

Hasil validasi menunjukkan bahwa media album hewan vertebrata berbasis

gambar yang dihasilkan telah teruji kualitasnya dan telah dinyatakan valid oleh

validator. Sehingga tahap selanjutnya dalam penelitian ini dapat dilanjutkan yaitu

berupa tahap ujicoba. Hal ini dipertegas oleh pendapat yang dikemukakan oleh

Riduwan (2008: 98) bahwa”setelah validitas selesai dari para ahli, maka diteruskan

dengan langkah selanjutnya yaitu ujicoba instrumen”.

Hasil observasi media album hewan vertebrata berbasis gambar dan respon

siswa dapat disimpulkan bahwa media album hewan vertebrata berbasis gambar

sudah praktis. Berikut ini diuraikan tentang praktikalitas media album hewan

vertebrata berbasis gambar dinilai dari berbagai aspek yang tertinggi pada aspek

membuat mahasiswa termotivasi untuk mengikuti proses belajar, media album

hewan vertebrata berbasis gambar dapat mempermudah siswa dalam memahami

konsep materi, prosedur kerja dapat membantu menguatkan ingatan siswa pada

konsep materi yang telah diberikan.

Page 80: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

67

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Penilaian kepraktisan media album hewan vertebrata berbasis gambar oleh

dosen dan siswa menilai bahwa media album hewan vertebrata berbasis gambar ini

sudah praktis digunakan oleh dosen dan siswa. Berdasarkan penilaian media album

hewan vertebrata berbasis gambar oleh dosen, media album hewan vertebrata

berbasis gambar dianggap telah mempunyai kepraktisan yang baik. Artinya

penuntun media album hewan vertebrata berbasis gambar daya dan minat belajar

siswa, proses pengembangan media album hewan vertebrata berbasis gambar yang

sederhana jika dikembangkan oleh dosen dapat mencapai waktu mengajar. Penulis

dapat jelaskan meningkatnya daya dan minat belajar siswa dihadapkan pada suatu

masalah dari materi yang dipelajarinya. Pembelajaran berpusat pada siswa, dimana

siswa mencari informasi dari objek yang diamatinya, siswa diberi motivasi oleh

team teaching sehingga mereka aktif melakukan kegiatan pembelajaran. Menurut

Sukardi (dalam Rifai, 2011:3) pertimbangan praktikalisasi dapat dilihat dalam

aspek kemudahan penggunaan, dapat digunakan sewaktu-waktu, singkat, cepat,

sebagai pengganti atau variasi serta biaya murah jika hendak menggunakannya.

Siswa dikondisikan untuk belajar dalam kelompok belajar tersebut membuat

mereka dapat berdiskusi, saling bertukar informasi diantara mereka untuk

memecahkan masalah. Jika mereka terbentur dengan suatu masalah, siswa meminta

bantuan dari laboran yang berada dekat mereka.

Page 81: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

68

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Penelitian yang dilakukan adalah pengembangan album koleksi hewan

vertebrata berbasis konsep materi klasfikasi mahluk hidup sebagai media

pembelajaran siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Kabupaten Tebo.

2. Produk media pembelajaran berupa album koleksi hewan vertebrata di taman

rimba Kota Jambi sudah dinyatakan valid oleh tim ahli, hasil validitas media

oleh pakar media diperoleh data dan dianalisis diperoleh hasil uji validitas

media album hewan vertebrata berbasis gambar dengan nilai rata-rata skor 18

dengan pesentase 90% pada kategori valid/praktis. hasil validitas materi oleh

pakar materi diperoleh data dan dianalisis diperoleh hasil uji validitas materi

media album hewan vertebrata berbasis gambar nilai rata-rata 27 dengan skor

84.3. hasil uji validitas bahasa media album hewan vertebrata berbasis

gambar dengan nilai rata-rata skor 62%. Hal ini berarti pakar ahli materi

media album hewan vertebrata berbasis gambar skala penilaian sangat valid.

2. Praktikalitas dari produk yang telah dikembangkan setelah di ujicobakan pada

siswa, hasil uji coba kelompok kecil diperoleh hasil praktikalitas 10 orang

siswa berada 82.5%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis

gambar dalam proses pembelajaran sudah termasuk pada kategori praktis,

hasil uji coba kelompok besar diperoleh hasil praktikalitas 30 orang siswa

berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

dalam proses pembelajaran sudah termasuk pada kategori praktis.

3. Efektifitas dari produk yang telah di dikembangkan setelah di ujicobakan

pada siswa kelas VII di Sekolah Mengengah Pertama Negeri 7 Kabupaten

Tebo, hasil uji coba kelompok besar diperoleh hasil praktikalitas 30 orang

siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis

gambar dalam proses pembelajaran sudah termasuk pada kategori praktis

68

Page 82: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

69

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

C. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan, maka penulis

menyarankan beberapa hal sebagai berikut:

1. Informasi efektifitas media foto dokumentasi hewan vertebrata belum ada ,

maka terbuka peluang bagi peneliti lain untuk mengkaji lebih lanjut tentang

keefektifitas media foto dokumentasi hewan vertebrata.

2. Media foto dokumentasi hewan vertebrata hendaknya dilengkapi dengan

alat evaluasi.

Page 83: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

70

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, 2006. Manajemen Penelitian (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta

Dhian Prastikawatik. 2012. perbedaan hasil belajar praktikum sistematika hewan

vertebrata (SHV) Antara Menggunakan Media Video Dan Power Point

Pada Asistensi Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas

Muhammadiyah Surakarta Tahun Akademik 2011/2012

Erman Suherman, dkk. 2003.“Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer

(Edisi Revisi)” . Bandung: JICA-Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Any Nurussalam. 2015. Efektivitas Penggunaan Media Album Foto Binatang

Vertebrata Untuk Peningkatan Minat Belajar Materi Vertebrata Pada

Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Mranggen.

Huinker, D. dan Laughlin, C. 1996. ”Talk Your Way into Writing”. Dalam

Communication in Mathematics K-12 and Beyond, 1996 year book. The

National Council of Teachers of Mathematics (Diakses dari.

http//modelpembelajaran//.co.com)

Isjoni. 2007. Cooperative Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung:

Alfabeta.

Luthfiana Maulida. 2013. Efektivitas Pemanfaatan Album Vertebrta Taman

Margasatwa Semarang Sebagai Sumber Belajar Dengan Model Group

Investigation Di SMP Annindlomiyah Kendal.

Martinis Yamin dan Bansu. I. Antasari. 2009. “Taktik Pengembangan Kemampuan

Individual Siswa”. Gaung Persada Press: Jakarta.

Margono. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta:PT. Rineka Cipta

Nana Syaodiah Sukmadinata. 2013. Metode Penelitian pendekatan . bandung: PT

remaja Rosdakarya.

Ningsih Rahayu Fitriyah, dkk. Pengembangan Kartu domino sebagai media

pembelajaran akutansi pada materi ayat Jurnal Penyesuaian

Piet A. 2000. Konsep-konsep dan Teknik Supervisi Pendidikan Dalam Rangka

Pengembangan Sumber Daya manusia. Jakarta: Rineka cipta.

Reny Safita. 2009. Pengembangan Perangkat pembelajaran Biologi SMP Berbasis

Konsep Untuk Materi Organisasi Kehidupan pada Kelas VII Semester II.

Padang: Universitas Negeri Padang.

70

Page 84: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

71

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Penerbit Alfabeta)

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Penerbit Alfabeta)

Uno, Hamzah. 2007. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara, 2007.

Trianto. 2011. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruvistik.

Jakarta: Prestasi Pustaka.

Trianto. 2011. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruvistik.

Jakarta: Prestasi Pustaka.

Page 85: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

72

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Lampiran 1

Hasil Validasi Media Album Hewan Vertebrata Berbasis Gambar

NO Aspek yang Di Validasi

Skor

ᾶ %

1 Keterlibatan siswa 4 100

2 Mendorong siswa untuk mencari informasi

lebih jauh

3 75

3 Berpusat pada siswa 3 75

4 Kesesuaian media foto dokumentasi

vertebrata dengan karakteristik kontekstual

pada materi klasfikasi mahluk hidup.

4 100

5 Dapat menimbulkan suasana belajar

kondusif

4 100

Skor yang di peroleh 18 450

Validitas (%) 90

Page 86: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

73

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Lampiran 2

Hasil Validasi Materi media Album Hewan Vertebrata Berbasis Gambar

No Aspek yang di Validasi Skor

ᾶ %

1 Kesesuaian Materi 3 75

2 Kedalaman materi klasfikasi mahluk hidup 3 75

3 Indikator pembelajaran 4 100

4 Kebenaran konsep 3 75

5 Bahasa yang digunakan 3 75

6 Penjabaran materi 4 100

7 Penyajian materi berurutan 4 100

8 Akurasi fakta yang disajikan 3 75

Skor yang diperoleh 27 675

Validitas (%) 84.3

Page 87: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

74

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Lampiran 3

Hasil Validasi Bahasa media album hewan vertebrata berbasis gambar

No pAspek yang di Validasi Skor

ᾶ %

1 Kesuaian diksi dengan tingkat perkembangan

intlektual dan emosional siswa

2

50

2 Komunikatif 3 75

Skor yang diperoleh 5 125

Validitas (%) 62.5%

Page 88: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

75

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Lampiran 4

Page 89: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

76

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 90: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

77

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 91: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

78

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 92: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

79

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 93: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

80

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 94: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

81

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 95: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

82

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 96: PENGEMBANGAN ALBUM KOLEKSI HEWAN ...repository.uinjambi.ac.id/321/1/SKRIPSI WAWAN ADI SUCIPTO...orang siswa berada 84.7%. Hal ini berarti media album hewan vertebrata berbasis gambar

83

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi