pengelolaan uang rupiah oleh bank indonesia
TRANSCRIPT
PENGELOLAAN
UANG RUPIAH OLEH
BANK INDONESIAKelompok 10
Anggota kelompok :
Oshin Yasinta ( 25 )
Sekar Lukinanti .M ( 28 )
Salah satu tugas Bank Indonesia yaitu mengatur dan menjaga
kelancaran sistem pembayaran.
Wewenang Bank Indonesia meliputi perencanaan, pencetakan,
pengeluaran, pengedaran, pencabutan, penarikan, serta
pemusnahan uang rupiah.
Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/7/PBI/2012 menyatakan
bahwa Bank Indonesia menetapkan macam uang rupiah untuk
setiap uang rupiah yang dikeluarkan.
Bank Indonesia juga menetapkan :
Ciri umum uang rupiah kertas paling sedikit memuat hal-hal seperti :
• Gambar lambang negara “Garuda Pancasila”;
• Frasa “Negara Kesatuan Republik Indonesia”;
• Frasa “Bank Indonesia”;
• Sebutan pecahan dalam angka dan huruf sebagai nilai nominalnya;
• Tanda tangan pemerintah dan Bank Indonesia;
• Nomor seri pecahan ;
• Teks “DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, NEGARA
KESATUAN REPUBLIK INDONESIA MENGELUARKAN
RUPIAH SEBAGAI ALAR PEMBAYARAN YANG SAH DENGAN
NILAI…”; dan
• Tahun emisi dan tahun cetak.
Ciri umum uang rupiah logam paling sedikit memuat hal-hal
seperti :
• Gambar lambang negara “Garuda Pancasila”;
• Frasa “Republik Indonesia”;
• Sebutan pecahan dalam angka sebagai nilai nominalnya; dan
• Tahun emisi.
Ciri khusus uang rupiah memiliki sebagai pengaman terdapatpada desain, bahan, dan teknik cetak.
Bank Indonesia menetapkan desain uang rupiah yang terdiri atasciri, tanda tertentu, ukuran, dan unsur pengaman.
Tanda tertentu mencakup warna, gambar, ukuran, besar, bahanbaku uang rupiah dan tanda-tanda lainnya.
Unsur pengaman mencakup ciri atau tanda yang dapatdipergunakan oleh tunanetra.
Bahan pembuat uang :
Bahankertas
Aluminium bronze
kupronikel
Dalam mencetak uang Bank Indonesia
memperhatikan hal-hal seperti :Asumsi tingkat inflasi;
Asumsi pertumbuhan ekonomi;
Rencana macam dan pecahan uang rupiah; serta
Perkiraan jumlah uang rupiah yang dimusnahkan.
Hal lain yang juga merupakan wewenang Bank Indonesia adalah
1. mencetak uang di dalam negeri dengan menunjuk BUMN
sebagai pelaksana pencetakan uang rupiah;
2. menetapkan tanggal, bulan, dan tahun mulai berlakunya uang
rupiah;
3. mengeluarkan uang rupiah dengan Peraturan Bank Indonesia;
4. mengedarkan uang rupiah kepada masyarakat;
5. menentukan nomor seriuang rupiah kertas;
6. melakukan kegiatan distribusi rupiah;
7. memberikan layanan penukaran uang rupiah;
8. menetapkan uang rupiah tidak sebagai alat pembayaran yang sah;
9. melaksakan pemusnahan uang terhadap :
- uang rupiah tidak layak edar;
- uang rupiah masih layak edar tapi kurang bermanfaat
dan/atau kurang diminati; serta
- uang rupiah yang sudah tidak berlaku.
10. Melakukan kerjasama dengan badan yang mengoordinasikan
pemberantasan uang palsu dan/atau instansi berwenang.
11. menyediakan sarana untuk mensosialisasikan setiap uang
rupiah emisi baru;
12. Menentukan keaslian uang rupiah.
Semua wewenang Bank Indonesia dikoordinasikan dengan
pemerintah. hal tersebut dituangkan dalam nota kesepahaman
antara Bank Indonesia dan pemerintah.
SEKIAN &
TERIMAKASIH
😉😄