pengelolaan sanitasi kota depok (2006)

24
PENGELOLAAN SANITASI KOTA DEPOK Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Depok

Category:

Health & Medicine


4 download

TRANSCRIPT

PENGELOLAANSANITASI KOTA DEPOK

Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Depok

PARADIGMA LAMA

KUMPUL

ANGKUTBUANG

- Makin besar sampah makin besar biaya

R E A L I T AR E A L I T A Rendahnya tingkat cakupan wilayah pelayanan

(baru 47 %) Rendahnya Kesadaran Masyarakat Masih banyak sampah yang terdapat dii bantaran-

bantaran kali Banyaknya TPS-TPS sampah liar Terbatasnya sarana dan prasarana persampahan Jumlah sampah terangkut baru + 1200 m3

dari + 3.700 m3/hari Retribusi persampahan belum menjadi andalan PAD Biaya operasional setiap tahun selalu bertambah

P e r t o k o a n :• Kurangnya Penghijauan di depan pertokoan• TPS yang kurang memadai• PKL mengganggu pejalan kaki & lalu lintas

Pertokoan Jl. Arif Rahman Hakim

Pertokoan Jl. Dewi Sartika

Pertokoan Jl. Proklamasi

K O N D IS I S A N IT A S I K O T A D E P O K

J a la n A r t e r i & K o le k t o r :• Beberapa jalan arteri tidak ada fisik trotoar• Peneduh perlu ditambah di beberapa jalan• Drainase masih banyak yang tersumbat• PKL mengganggu pejalan kaki

Jl. RA. Kartini

Jl. Radar AURI Jl. Raya BogorJl. Akses UI

Jl. Margonda Raya

K O N D IS I S A N IT A S I K O T A D E P O K

P e r u m a h a n M e n e n g a h & S e d e r h a n a :

• Kurangnya Penghijauan / Pohon Peneduh• Drainase tersumbat di beberapa tempat• Sampah berserakan di luar TPS

Perum Depok Mulya III Perum Depok Timur

Perumnas I

K O N D IS I S A N IT A S I K O T A D E P O K

R u m a h S a k it /P u s k e s m a s :

• Perlu lebih diperhatikan pemisahan limbah medis, masih ditemukan jarum suntik di TPS

• Sampah masih ada yang berserakan di sekitar TPS

RS Hermina Puskesmas Jembatan Serong

Puskesmas Jembatan Serong

K O N D IS I S A N IT A S I K O T A D E P O K

S u n g a i/D a n a u /K a n a l :• Sampah tidak hanya terdapat di badan air tapi juga di

bantaran

Kali Jembatan Serong

Kali Jembatan Serong

Irigasi Depan Stasiun Depok Lama

Irigasi Tanah B aru

K O N D IS I S A N IT A S I K O T A D E P O K

T P A :• Pengolahan lindi tidak optimal• Sampah terbuka di seluruh area • Penutupan sampah tidak rutin dilakukan

TPA Cipayung

K O N D IS I S A N IT A S I K O T A D E P O K

PasarStasiun

K O N D IS I S A N IT A S I K O T A D E P O K

Terminal

RENCANA PENGELOLAAN SANITASIRENCANA PENGELOLAAN SANITASI KOTA DEPOK KOTA DEPOK

• Melakukan penghijauan/ penanaman pohon peneduh di lokasi pasar, stasiun kereta api, dan terminal.

• Meningkatkan ritase pengangkutan sampah dari TPS ke TPA, terutama di lokasi pasar, stasiun kereta api, dan perumahan.

• Melakukan pengerukan pada saluran irigasi, serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah ke saluran irigasi atau sungai

• Menata PKL dengan cara menempatkan PKL di lokasi tertentu agar tidak mengganggu lalu lintas kendaraan dan pejalan kaki.

• Melakukan koordinasi dengan instansi terkait (PT KAI, RS, Swasta, dll) untuk bersama-sama melakukan pengelolaan sampah dan melakukan penghijauan.

• Mengoperasikan dan mengoptimalkan tempat pencucian kendaraan pengangkut sampah dan alat berat di lokasi TPA Depok.

• Membangun dan mengembangkan pengelolaan dan pengolahan sampah di sumber sampah

PARADIGMA BARU

REDUCE

SAMPAHREUSE

RESIDU

RECYCLE

Angkut - buang

POTENSI

ORGANIK

SAMPAH

BAHANKOMPOS

RESIDU

BAHANDAURULANG

Transport

NON-ORGANIK

100%

70% 30%

50%15%

35%

TPA

UPAYA KOTA DEPOK UNTUK PEMECAHAN MASALAH SAMPAH

1. Pelibatan masyarakat (individu, pemukiman, kawasan)

Kerja bakti dan pemilahan sampah di sumber sampah sebagai salah satu bentuk pelibatan masyarakat

Pengelolaan Sampah Yang Profesional

2. Manajemen struktur yang mendekati masyarakat

3. Penggunaan teknologi (komposting, incenerator,)

Komposting dan incenerator percontohan di Kel. Tugu, Cimanggis

4. Pembiayaan, APBD harus cukup

Tersedianya sarana prasarana pendukung di sumber sampah maupun TPA

Manfaat Kompos & PengomposanManfaat Kompos & Pengomposan

• Soil condisioner, terutama untuk tanah kering & ladang

• Soil ameliorator, mempertinggi kemampuan penukaran kation

• Mengurangi volume sampah yang diangkut ke TPA

• Menghemat lahan TPA• Peningkatan usaha & menambah lapangan

kerja

E V A L U A S I A D IP U R A 2 0 0 6 E V A L U A S I A D IP U R A 2 0 0 6 K O T A M E T R O P O L IT A NK O T A M E T R O P O L IT A N

60.27Bekasi1160.81Tangerang1061.14Depok961.99Bandung864.75Semarang766.53Surabaya672.30Jakarta Utara571.38Jakarta Timur472.41Jakarta Selatan372.64Jakarta Pusat273.96Jakarta Barat1

N IL A IK A B U P A T E N /K O T AN O

Faktor Penentu KeberhasilanFaktor Penentu Keberhasilan

• Komitmen Kepala Daerah.

• Kompetensi dan Komitmen Pimpinan SKPD.

• Efektivitas Institusi (kelembagaan).

• Kapasitas dan Kemampuan SDM.

• Adanya kebijakan yang mendukung.

• Adanya sistem pertanggungjawaban yang jelas.

• Ketersediaan dana.

• Fasilitas.