pengelolaan sampah melalui pengurangan

18
PENGELOLAAN SAMPAH MELALUI PENGURANGAN By Dickdick M For Batam

Upload: piksi-ganesha-bandung

Post on 14-May-2015

245 views

Category:

Environment


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengelolaan Sampah Melalui Pengurangan

PENGELOLAAN SAMPAH MELALUI

PENGURANGANBy Dickdick M

For Batam

Page 2: Pengelolaan Sampah Melalui Pengurangan

Bagian ini menjelaskan konsep utama pengelolaan sampah yang bertumpu pada pengurangan(minimasi) sejak sebelum sampah itu terbentuk.

Dijelaskan bahwa 3R (reduce, reuse dan recycle) merupakan dasar penanganan sampah menurut UU-18/2008. Pengelolaan sampah hendaknya bersifat terpadu sesuai dengan karakteristik sampah itu sendiri.

Page 3: Pengelolaan Sampah Melalui Pengurangan

Konsep Minimasi Limbah

Dilihat dari keterkaitan terbentuknya limbah, khususnya limbah padat, ada 2 (dua) pendekatan yangdapat dilakukan untuk mengendalikan akibat adanya limbah, yaitu:

a. Pendekatan proaktif: yaitu upaya agar dalam proses penggunaan bahan akan dihasilkan limbah yang seminimal mungkin, dengan tingkat bahaya yang serendah mungkin. (Proses bersih atau teknologi barsih)

b. Pendekatan reaktif: yaitu penanganan limbah yang dilakukan setelah limbah tersebut terbentuk (end of pipe)

Page 4: Pengelolaan Sampah Melalui Pengurangan

Konsep program bersih ini secara sederhana meliputi:− Pengaturan yang lebih baik dalam manajemen penggunaan

bahan dan energi serta limbahnyamelalui good house keeping

− Penghematan bahan baku, fluida dan energi yang digunakan

− Pemakaian kembali bahan baku tercecer yang masih bisa dimanfaatkan

− Penggantian bahan baku, fluida dan enegi− Pemodivikasian proses bahkan kalau perlu penggantian

proses dan teknologi yang digunakan agaremisi atau limbah yang dihasilkan seminimal mungkin dan dengan tingkat bahaya yang serendah mungkin

− Pemisahan limbah yang terbentuk berdasarkan jenisnya agar lebih mudah penanganannya

Page 5: Pengelolaan Sampah Melalui Pengurangan

Secara ideal kemudian pendekatan proses bersih tersebut dikembangkan menjadi konsep hierarhi urutan prioritas penanganan limbah secara umum, yaitu :

a. Langkah 1 Reduce (pembatasan): mengupayakan agar limbah yang dihasilkan sesedikit mungkin

b. Langkah 2 Reuse (guna-ulang): bila limbah akhirnya terbentuk, maka upayakan memanfaatkan limbah tersebut secara langsung

c. Langkah 3 Recycle (daur-ulang): residu atau limbah yang tersisa atau tidak dapat dimanfaatkan secara langsung, kemudian diproses atau diolah untuk dapat dimanfaatkan, baik sebagai bahan baku maupun sebagai sumber energi

d. Langkah 4 Treatment (olah): residu yang dihasilkan atau yang tidak dapat dimanfaatkan kemudian diolah, agar memudahkan penanganan berikutnya, atau agar dapat secara aman dilepas ke lingkungan

e. Langkah 5 Dispose (singkir): residu/limbah yang tidak dapat diolah perlu dilepas ke lingkungan secara aman, yaitu melalui rekayasa yang baik dan aman seperti menyingkirkan pada sebuah lahan-urug (landfill) yang dirancang dan disiapkan secara baik

f. Langkah 6 Remediasi: media lingkungan (khusunya media air dan tanah) yang sudah tercemar akibat limbah yang tidak terkelola secara baik, perlu direhabilitasi atau diperbaiki melalui upaya rekayasa yang sesuai, seperti bioremediasi dan sebagainya.

Page 6: Pengelolaan Sampah Melalui Pengurangan

Konsep Pengurangan dalam Pengelolaan Sampah menurut UU-18/2008

Menurut UU-18/2008 tentang Pengelolaan Sampah, terdapat 2 kelompok utama pengelolaan sampah, yaitu:

a. Pengurangan sampah (waste minimization), yang terdiri dari pembatasan terjadinya sampah R1), guna-ulang (R2) dan daur-ulang (R3)

b. Penanganan sampah (waste handling), yang terdiri dari:− Pemilahan: dalam bentuk pengelompokan dan pemisahan sampah sesuai dengan jenis, jumlah, dan/atau sifat sampah− Pengumpulan: dalam bentuk pengambilan dan pemindahan sampah dari sumber sampah ke tempat penampungan sementara atau tempat pengolahan sampah terpadu− Pengangkutan: dalam bentuk membawa sampah dari sumber dan/atau dari tempat penampungan sampah sementara atau dari tempat pengolahan sampah terpadu menuju ke tempat pemrosesan akhir− Pengolahan: dalam bentuk mengubah karakteristik, komposisi, dan jumlah sampah− Pemrosesan akhir sampah: dalam bentuk pengembalian sampah dan/atau residu hasil pengolahan sebelumnya ke media lingkungan secara aman.

Page 7: Pengelolaan Sampah Melalui Pengurangan

UU-18/2008 ini menekankan bahwa prioritas utama yang harus dilakukan oleh semua fihak adalah bagaimana agar mengurangi sampah semaksimal mungkin.

Pengurangan sampah melalui 3R menurut UU-18/2008 meliputi:

a. Pembatasan (reduce): mengupayakan agar limbah yang dihasilkan sesedikit mungkin

b. Guna-ulang (reuse): bila limbah akhirnya terbentuk, maka upayakan memanfaatkan limbah tersebut secara langsung

c. Daur-ulang (recycle): residu atau limbah yang tersisa atau tidak dapat dimanfaatkan secara langsung, kemudian diproses atau diolah untuk dapat dimanfaatkan, baik sebagai bahan baku maupun sebagai sumber energi

Page 8: Pengelolaan Sampah Melalui Pengurangan

Seni Furoshiki dalam pembatasan sampah melalui 3R di Jepang

Page 9: Pengelolaan Sampah Melalui Pengurangan

(1) Blue Angel (Jerman) (2) European Union Ecolabel (3) Green Seal (USA) (4) Terra Choise (Kanada)

(5) China Environmental Labeling (6) Jepang (7) Nordic White Swan (8) Austria (9) Taiwan (10) India (11) Israel(12) Milijeukeur (Belanda) (13) Environment 2000 (Zimbabwe) (14)

Korea Selatan (15) Aenor (Spanyol) (16) Green Label (Muangthai) (17) Green Label (Hongkong)

Extended Producer Responsibility (EPR) dlm bentuk eco-labeling

Page 10: Pengelolaan Sampah Melalui Pengurangan

Penanganan 3R

Contoh Cara Pengerjaan

R1 1234

Pilih produk dengan pengemas yang dapat didaur-ulangHindari pemakaian dan pembelian produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah besarGunakan produk yang dapat diisi ulang (refill)Kurangi penggunaan bahan sekali pakai

R2 12345

Gunakan kembali wadah/kemasan untuk fungsi yang sama atau fungsi lainnyaGunakan wadah/kantong yang dapat digunakan berulang-ulangGunakan baterai yang dapat di-charge kembaliJual atau berikan sampah yang telah terpilah kepada pihak yang memerlukanLakukan penanganan untuk sampah anorganik menjadi barang yang bermanfaat

R3 12

Pilih produk dan kemasan yang dapat didaur ulang dan mudah teruraiLakukan penanganan untuk sampah organik menjadi kompos dengan berbagai cara yang telahada (sesuai ketentuan) atau manfaatkan sesuai dengan kreativitas masing-masing

CONTOH PENGERJAAN 3R PADA PERUMAHAN DAN FASILITAS SOSIAL

Page 11: Pengelolaan Sampah Melalui Pengurangan

Penanganan 3R

Contoh Cara Pengerjaan

R1

1234

56

Gunakan kedua sisi kertas untuk penulisan dan fotokopiGunakan alat tulis yang dapat diisi kembaliSediakan jaringan informasi dengan komputer (tanpa kertas)Maksimumkan penggunaan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembaliKhusus untuk rumah sakit, gunakan incinerator untuk sampah medisGunakan produk yang dapat diisi ulang (refill)Kurangi penggunaan bahan sekali pakai

R212

Gunakan alat kantor yang dapat digunakan berulang-ulangGunakan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali

R312

Olah sampah kertas menjadi kertas/karton kembaliOlah sampah organik menjadi kompos

CONTOH PENGERJAAN 3R PADA FASILITAS UMUM

Page 12: Pengelolaan Sampah Melalui Pengurangan

Penanganan 3R Contoh Cara Pengerjaan

R1

1

2

3

4

567

Berikan insentif oleh produsen bagi pembeli yang mengembalikan kemasan yang dapat digunakan kembaliBerikan tambahan biaya bagi pembeli yang meminta kemasan/bungkusan untuk produk yang dibelinyaMemberikan kemasan/bungkusan hanya kepada produk yang benar-benar memerlukannyaSediakan produk yang kemasannya tidak menghasilkan sampah dalam jumlah besarKenakan biaya tambahan untuk permintaan kantong plastik belanjaanJual atau berikan sampah yang telah terpilah kepada yang memerlukannyaBerikan insentif bagi konsumen yang membawa wadah sendiri, atau wadah belanjaan yang diproduksi oleh swalayan yang bersangkutan sebagai bukti pelanggan setia

R21

2

Gunakan kembali sampah yang masih dapat dimanfaatkkan untuk produk lain, seperti pakan ternakSediakan perlengkapan untuk pengisian kembali produk umum isi ulang (minyak, minuman

R3

12345

Jual produk-produk hasil daur ulang sampah dengan lebih menarikBerilah insentif kepada masyarakat yang membeli barang hasil daur ulang sampahOlah kembali buangan dari proses yang dilakukan sehingga bermanfaat bagi proses lainnyaLakukan penanganan sampah organik menjadi kompos atau memanfaatkan sesuai dengan kebutuhanLakukan penanganan sampah anorganik

CONTOH PENGERJAAN 3R PADA DAERAH KOMERSIAL

Page 13: Pengelolaan Sampah Melalui Pengurangan
Page 14: Pengelolaan Sampah Melalui Pengurangan
Page 15: Pengelolaan Sampah Melalui Pengurangan
Page 16: Pengelolaan Sampah Melalui Pengurangan
Page 17: Pengelolaan Sampah Melalui Pengurangan

Moisture Storage

(ST)

Presipitasi (P)

Run Off (RO)Evapotranspir

asi (ET)Perkolasi Lindi = P - RO

- ET - ST

PERHITUNGAN LEACHATE YG TERBENTUK DI SUATU TPA

Page 18: Pengelolaan Sampah Melalui Pengurangan

TERIMAKASIH