pengelolaan panti asuhan al-rifdah semarang dalam
TRANSCRIPT
i
PENGELOLAAN PANTI ASUHAN AL-RIFDAH SEMARANG
DALAM PEMENUHAN HAK ANAK
SKRIPSI
Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
pada Universitas Negeri Semarang
Oleh
LINDA KHUSNUL QOTIMAH
NIM. 3301411021
JURUSAN POLITIK DAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto:
Kenikmatan hidup ada pada kesabaran dalam berkorban (Ibnu Taimiyah)
Mengais ilmu demi kebahagiaan adalah lebih mulia daripada mengais
kebahagiaan tanpa ilmu hanyalah derita. Keberhasilanku adalah kebahagiaan
keluarga.
Persembahan:
Alhamdulillah, karya sederhana ini saya persembahkan
kepada :
Kedua orang tua saya tercinta “Bapak Sukarmin dan
Ibu Silaturohmi. Terimakasih atas doa, kasih sayang,
semangat, dan dukungan kepada saya.
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “Pengelolaan Panti Asuhan Al-Rifdah dalam Pemenuhan Hak Anak”.
Skripsi ini disusun dalam rangka menyelesaikan studi strata satu untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Politik dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu
Sosial Universitas Negeri Semarang.
Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan serta kerjasama
dari semua pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, Rektor Universitas Negeri Semarang, atas
kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menyelesaikan stusdi strata
satu di Universitas Negeri Semarang.
2. Dr. Subagyo, M.Pd., Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang,
yang telah memberi izin dalam pelaksanaan penelitian skripsi ini.
3. Drs. Slamet Sumarto, M.Pd., Ketua Jurusan Politik dan Kewarganegaraan
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang, yang telah memberi izin
dalam pelaksanaan penelitian skripsi ini.
4. Drs. Tijan, M.Si, Dosen pembimbing I, yang telah dengan tulus ikhlas
memberikan bimbingan, dukungan, dan bantuan selama proses penyusunan
skripsi ini.
5. Drs. At. Sugeng Priyanto, M.Si, Dosen pembimbing II, yang telah dengan tulus
ikhlas memberikan bimbingan dan petunjuk serta dorongan semangat sehingga
terselesaikannya skripsi ini.
6. Drs. Ngabiyanto, M.Si, Dosen penguji, yang telah banyak memberikan
bimbingan, dukungan dan bantuan dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Bapak dan ibu dosen pengajar, karyawan TU, dan ibu penjaga perpustakaan
prodi pendidikan pancasila dan kewarganegaraan yang telah memberikan bekal
viii
SARI
Khusnul Qotimah, Linda. 2015. “Pengelolaan Panti Asuhan AL-Rifdah Semarang
daam Pemenuhan Hak Anak”. Skripsi, Jurusan Politik dan Kewarganegaraan.
Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Drs. Tijan, M.Si.
Pembimbing II Drs. At. Sugeng Priyanto, M.Si. 147 hlm
Kata kunci: Pengelolaan, Panti Asuhan, Hak Anak
Panti asuhan sebagai lembaga sosial adalah tempat anak mendapatkan keluarga
pengganti yang tidak anak dapatkan dari keluarga kandungnya, terlebih lagi bagi
orang tua atau keluarga yang mempunyai masalah dari segi ekonomi maupun dengan
tega membuang anaknya karena suatu alasan, misalnya anak mengalami kekurangan
fisik dan mental (cacat). Hal tersebut membuat tercabutnya hak-hak anak.
Terpenuhinya hak anak di panti asuhan ditentukan dari pengelolaan panti asuhan.
Tujuan penelitian: 1) untuk mengetahui pengelolaan panti asuhan Al-Rifdah
Semarang dalam pemenuhan hak anak, 2) untuk mengetahui upaya pemenuhan hak
anak di panti asuhan Al-Rifdah Semarang, 3) untuk mengetahui daya dukung dan
kendala dalam pemenuhan hak anak di panti asuhan Al-Rifdah Semarang.
Metode penelitian yang digunakan berupa metode penelitian kualitatif. Lokasi
penelitian di Panti Asuhan Al-Rifdah Semarang. Subjek penelitian adalah pimpinan
panti asuhan, pengasuh panti asuhan, dan anak asuh panti asuhan. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Teknik analisis data dilakukan secara induktif, yaitu dimulai dari lapangan atau fakta
empiris dengan cara terjun ke lapangan. Analisis data dalam penelitian kualitatif
dilakukan secara bersamaan dengan proses pengumpulan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pengelolaan panti asuhan Al-Rifdah
Semarang dalam pemenuhan hak anak melalui 4 tahap yaitu planning (perencanaan),
organizing (pengorganisasian), actuating (penggerakan), dan controlling
(pengawasan). Pada tahap (1) planning dilakukan perencanaan penerimaan anak asuh,
perencanaan program pelayanan, dan perencanaan keuangan; (2) organizing
dilaksanakan dengan mengelompokkan anak-anak yang sudah diterima di panti
asuhan untuk diasuh/dirawat dan dipenuhi segala kebutuhannya melalui bantuan
pengasuh dan dilaksanakan berdasarkan program pelayanan panti asuhan. Organizing
dalam keuangan dilakukan oleh pengurus dan bendahara. Pengurus sebatas
melakukan pencatatan di buku tamu dan dilanjutkan di kas kecil dan bendahara
bertugas melakukan pencatatan di buku besar; (3) actuating dilaksanakan oleh
pimpinan, pengurus, dan pengasuh panti asuhan, actuating dijalankan dengan
melaksanakan empat pelayanan antara lain Pertama, pelayanan pendidikan dilakukan
ix
secara formal dan informal. Kedua, pelayanan kesehatan dengan memberikan anak
vitamin, supplement, fisioterapi, dan mengecek kesehatan anak. Ketiga, pelayanan
pendampingan dengan memberikan pendampingan dan pemantauan setiap aktivitas
yang dilakukan anak asuh. Keempat, pelayanan kemandirian dengan membiasakan
anak bersikap mandiri (bagi anak yang secara fisik dapat melakukan sendiri).; (4)
controlling dilakukan oleh pimpinan panti asuhan untuk mengontrol seluruh kegiatan
di panti asuhan. Controlling digunakan untuk mengadakan evaluasi mengenai
kegiatan di panti asuhan apakah kegiatan tersebut sesuai dengan rencana. Pemenuhan
hak anak yang didapatkan anak di panti asuhan adalah hak kelangsungan hidup, hak
terhadap perlindungan, hak tumbuh kembang, dan hak berpatisispasi. Daya dukung
dalam pemenuhan hak anak antara lain terdapat dana dari pemerintah, donatur, dan
adanya fasilitas pendukung berupa CCTV, sepeda motor, dan mobil. Kendala dalam
pemenuhan hak anak antara lain pengasuh dan sarana dan prasarana.
Saran yang dapat peneliti berikan terkait hasil penelitian adalah pengelola panti
asuhan Al-Rifdah diharapkan (1) mengurus akta kelahiran anak dengan jelas sehingga
hak anak atas identitas dan kewarganegaraan dapat terpenuhi; (2) panti asuhan
mempunyai tenaga kerja (pengasuh) yang ada di tenaga medis seperti perawat rumah
sakit, dan mempunyai dokter tetap; (3) menambah kelengkapan sarana dan prasarana
di panti asuhan yang masih kurang lengkap.
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... ii
PENGESAHAN KELULUSAN ....................................................................... iii
PERNYATAAN ................................................................................................. iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................... v
KATA PENGANTAR ....................................................................................... vi
SARI ................................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... x
DAFTAR BAGAN ............................................................................................. xiv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xv
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 7
C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 7
D. Manfaat Penelitian .................................................................... 7
E. Batasan Istilah ........................................................................... 8
F. Sistematika Penulisan Skripsi ................................................... 10
xi
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengelolaan ............................................................................... 12
1. Planning .............................................................................. 13
2. Organizing .......................................................................... 13
3. Actuating ............................................................................. 14
4. Controlling .......................................................................... 14
B. Panti Asuhan ............................................................................. 15
1. Pengertian Panti Asuhan .................................................... 15
2. Tujuan Panti Asuhan ........................................................... 18
3. Fungsi Panti Asuhan ........................................................... 18
4. Prinsip-Prinsip Pelayanan Panti Asuhan ............................. 20
5. Sasaran Panti Asuhan .......................................................... 21
C. Hak Anak .................................................................................. 22
D. Tanggung Jawab Negara dan Masyarakat
terhadap Hak Anak ................................................................... 39
E. Kerangka Berfikir ..................................................................... 42
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian ............................................................... 45
B. Lokasi Penelitian ....................................................................... 46
C. Fokus Penelitian ........................................................................ 46
D. Sumber Data Penelitian ............................................................. 47
1. Data Primer .......................................................................... 47
2. Data Sekunder ...................................................................... 49
E. Metode Pengumpulan Data ....................................................... 49
1. Wawancara .......................................................................... 50
2. Observasi ............................................................................. 51
3. Dokumentasi ....................................................................... 52
F. Keabsahan Data ........................................................................ 52
G. Metode Analisis Data ................................................................ 54
xii
H. Prosedur Penelitian ................................................................... 56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ......................................................................... 58
1. Gambaran Lokasi Penelitian ............................................... 58
a. Sejarah berdirinya Panti Asuhan .................................. 58
b. Letak Geografis ............................................................ 60
c. Visi dan Misi ................................................................ 62
d. Maksud dan Tujuan ...................................................... 62
e. Susunan Organisasi ...................................................... 63
f. Sarana dan Prasarana ................................................... 64
g. Syarat-Syarat Penerimaan Anak Asuh ......................... 65
2. Gambaran Umum Subjek Penelitian ................................... 66
3. Pengelolaan Panti Asuhan Al-Rifdah
Semarang dalam Pemenuhan Hak Anak ............................. 66
a. Perencanaan (planning) .............................................. 66
b. Pengorganisasian (organizing) ................................... 69
c. Penggerakan (actuating) ............................................. 72
d. Pengawasan (controlling) ........................................... 81
4. Pemenuhan Hak Anak ......................................................... 83
a. Hak untuk Memenuhi Kelangsungan Hidup ............... 83
b. Hak terhadap Perlindungan di Panti Asuhan .............. 89
c. Hak untuk tumbuh kembang di Panti Asuhan ............ 90
d. Hak untuk Berpartisipasi di Panti Asuhan .................. 96
5. Pengelolaan Panti Asuhan dalam memenuhi Hak-Hak
Anak di Panti Asuhan ................................................... 99
a. Planning .................................................................. 99
b. Organizing .............................................................. 100
c. Actuating ................................................................. 101
xiii
d. Controlling .............................................................. 108
6. Daya dukung dan Kendala dalam Pemenuhan Hak
Anak di Panti Asuhan .......................................................... 109
a. Daya dukung ............................................................... 109
b. Kendala ....................................................................... 111
B. Pembahasan ............................................................................... 113
1. Pengelolaan Panti Asuhan Al-Rifdah Semarang
dalam Pemenuhan Hak Anak ............................................. 113
2. Upaya Pemenuhan Hak Anak di Panti Asuhan
Al-Rifdah Semarang .......................................................... 122
3. Pengelolaan Panti Asuhan Al-Rifdah Semarang
dalam memenuhi Hak-Hak Anak di Panti Asuhan ............ 136
4. Daya Dukung dan Kendala dalam Pemenuhan Hak
Anak di Panti Asuhan ....................................................... 141
BAB V PENUTUP
A. Simpulan ................................................................................... 144
B. Saran ......................................................................................... 145
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 146
LAMPIRAN ....................................................................................................... 148
xiv
DAFTAR BAGAN
Bagan 1 :Tahap Analisis Data Miles dan Huberman .......................................... 56
Bagan 2: Kerangka Berpikir................................................................................ 44
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Lokasi Penelitian ................................................................................ 61
Gambar 2 Bentuk Pengasuhan Pengasuh ............................................................ 84
Gambar 3 Pengasuh Menyuapi Anak Asuh ........................................................ 85
Gambar 4 Bentuk Persediaan Obat ..................................................................... 88
Gambar 5 Pemberian Vitamin Kepada Anak Asuh ............................................ 89
Gambar 6 Bentuk Pendidikan di Panti Asuhan ................................................... 94
Gambar 7 Kegiatan di Panti Asuhan ................................................................... 99
Gambar 8 Pemeliharaan Fisik ............................................................................ 106
Gambar 9 Pemeliharaan Kesehatan .................................................................... 106
Gambar 10 Pemeliharaan Mental ........................................................................ 107
Gambar 11 Pemeliharaan Sosial ......................................................................... 107
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 1: Daftar Informan .................................................................................... 48
Tabel 2 : Data Anak Asuh Panti Asuhan Al-Rifdah berdasarkan
latar belakang dan jenis kelamin .......................................................... 70
Tabel 3 : Data anak asuh Panti Asuhan Al-Rifdah berdasarkan usia .................. 71
Tabel 4 : Data jumlah anak asuh bersekolah berdasarkan umur
dan jenjang sekolah ............................................................................ 96
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat permohonan survey awal........................................................ 149
Lampiran 2 Surat ijin penelitian .......................................................................... 150
Lampiran 3 Surat keterangan selesai penelitian .................................................. 151
Lampiran 4 Instrumen Penelitian ........................................................................ 152
Lampiran 5 Pedoman wawancara dan hasil wawancara ..................................... 168
Lampiran 6 Kisi-kisi lembar observasi dan hasil observasi ................................ 249
Lampiran 7 Ceklis Dokumentasi/Data Lapangan ............................................... 260
Lampiran 8 Data Anak Asuh Panti Asuhan Al-Rifdah Semarang ...................... 261
Lampiran 9 Data Pengasuh Panti Asuhan Al-Rifdah Semarang ......................... 263
Lampiran 10 Struktur Organisasi Panti Asuhan Al-Rifdah Semarang ............... 264
Lampiran 11 Jadwal Kegiatan Panti Asuhan Al-Rifdah Semarang .................... 265
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu tujuan bangsa Indonesia adalah mewujudkan suatu masyarakat
adil dan makmur yang merata secara materiil maupun spiritual. Disebutkan pula
bahwa hakekat pembangunan adalah pembangunan manusia seutuhnya dan
masyarakat seluruhnya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Keadaan tersebut
dapat dicapai apabila seluruh masyarakat dapat berpartisipasi dalam proses
pembangunan, termasuk dalam pembangunan kesejahteraan dan perlindungan
anak.
Anak adalah anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa sebagai calon generasi
penerus bangsa. Anak sebagai penerus perjuangan bangsa menentukan nasib
bangsa dimasa yang akan datang. Kemajuan suatu bangsa sangat tergantung
dengan bagaimana bangsa mendidik dan melindungi generasi mudanya terkhusus
anak-anak. Perlindungan anak perlu mendapatkan perhatian khusus di dalam
pembangunan kesejahteraan anak. Negara sebagai tempat berlindung warganya
harus memberikan jaminan perlindungan terhadap anak.
Masalah perlindungan hukum dan hak-hak bagi anak-anak merupakan salah
satu sisi pendekatan untuk melindungi anak-anak Indonesia. Agar perlindungan
hak-hak anak dapat dilakukan secara teratur, tertib, dan bertanggung jawab maka
2
diperlukan peraturan yang selaras dengan perkembangan masyarakat Indonesia
yang dijiwai sepenuhnya oleh Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
(Soetodjo, 2008:67). Hal tersebut akan tercapai bila didukung partisipasi
masyarakat dalam prosesnya, termasuk pembangunan bidang kesejahteraan anak.
Menurut UU No.6 Tahun 1974 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kesejahteraan
Sosial menyebutkan usaha kesejahteraan sosial dilakukan bersama-sama oleh
pemerintah dan masyarakat.
Anak sebagai generasi penerus bangsa membutuhkan sistem pengasuhan
yang dapat mendukung kelangsungan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan, baik
kebutuhan anak secara fisik, mental maupun sosial. Orang tua adalah yang
pertama-tama bertanggungjawab atas terwujudnya kesejahteraan anak baik secara
rohani, jasmani maupun sosial (Pasal 9 UU No. 4 Tahun 1979). Pengasuhan anak
pertama dan terutama menjadi tanggung jawab orang tua. Tidak setiap anak
mendapatkan keberuntungan dalam hidupnya. Anak yang beruntung merupakan
anak yang masih mempunyai orang tua/keluarga yang utuh dan lengkap, kasih
sayang yang sempurna dari kedua orang tua mereka, terutama dalam hal
bimbingan, pengawasan, dan perlindungan. Kelangsungan hidup anak yang
keluarganya lengkap, dengan sendirinya kebutuhan anak secara fisik, mental,
maupun sosial akan terpenuhi. Akan tetapi, berbeda dengan anak yang tidak
beruntung, anak yang tidak beruntung merupakan anak yang tidak mempunyai
orang tua, tidak ada lagi ayah dan ibu kandungnya. Apabila orang tua sudah tidak
3
ada, tidak diketahui adanya, atau nyata-nyata tidak mampu melaksanakan hak dan
kewajibannya sehingga kebutuhan anak tidak dapat terpenuhi dengan wajar baik
secara rohani, jasmani maupun sosial sehingga menjadi anak yang terlantar
(Departemen sosial RI, 1986:2).
Dalam Konvensi Hak Anak (pasal 20), anak berhak untuk mendapatkan
keluarga atau keluarga pengganti agar kehidupan dan perkembangannya bisa
dipenuhi dengan baik. Keluarga atau keluarga pengganti tersebut bertanggung
jawab untuk memenuhi hak-hak dasar anak. Negara berkewajiban untuk
mengambil langkah-langkah agar hak-hak anak untuk memperoleh keluarga atau
keluarga atau keluarga pengganti dapat terpenuhi dan agar keluarga atau keluarga
pengganti dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan maksimal. Secara
umum, ketentuan-ketentuan yang tercakup, dalam kelompok lingkungan keluarga
atau pengasuhan pengganti meliputi antara lain: tanggung jawab keluarga dalam
pengasuhan anak, penempatan bagi anak-anak yang terpisah dari keluarganya,
yatim piatu, terlantar dan sebagainya. (dengan kafalah sebagaimana yang dikenal
dalam hukum islam, adopsi atau panti-panti yang dikelola oleh Negara), serta
melindungi anak-anak dari tindakan kekerasan oleh orang tua, keluarga atau
keluarga pengganti.
Negara, pemerintah, masyarakat, keluarga dan orang tua berkewajiban dan
bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan perlindungan anak (Pasal 20
Undang-Undang Republik Indonesia No.23 Tahun 2002). Dalam kenyataan
4
fungsi orang tua dan keluarga yang diharapkan dapat memberikan perlindungan
dan memenuhi hak-hak anak belum sepenuhnya terpenuhi. Terlebih lagi orang tua
yang mempunyai masalah dalam segi ekonomi maupun orang tua yang dengan
tega membuang anaknya karena suatu alasan, misalnya kekurangan fisik (cacat),
hal tersebut telah membuat tercabutnya hak-hak kebutuhan dasar anak. Jadi dari
hal tersebut, yang harus mengusahakan perlindungan terhadap anak adalah setiap
anggota masyarakat sesuai dengan kemampuan masing-masing, dengan berbagai
macam usaha dalam situasi dan kondisi tertentu termasuk anak terlantar maupun
anak cacat yang terlantar. Hak-hak anak perlu dihormati, dilindungi dan dijamin,
tidak satu anak pun boleh dibiarkan berada dalam kondisi terlantar. Anggota
masyarakat, negara dan lembaga-lembaga kemasyarakatan lainnya seperti panti
asuhan juga ikut serta bertanggung jawab terhadap kelangsungan pemenuhan hak-
hak anak sebagaimana terdapat dalam Undang-Undang No 4 Tahun 1979
Kesejahteraan Anak, Undang-Undang Perlindungan Anak No 23 Tahun 2002,
dan didalam Konvensi Hak Anak (Departemen Sosial RI, 2007:3).
Salah satu upaya memberikan perlindungan kepada anak terlantar adalah
dengan berdasarkan pasal 34 ayat (1) Undang-Undang 1945 yang berbunyi “fakir
miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara” serta ayat (2) yang
menyebutkan bahwa negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh
rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai
dengan martabat manusia. Pemerintah bertanggung jawab mengatasinya dengan
5
program kesejahteraan anak yang bertujuan untuk mengambil alih pengasuhan
dari orang tua yang tidak berfungsi (Departemen Sosial RI, 2007:4-5). Undang-
undang No.4 Tahun 1979 pasal 3 menentukan bahwa anak yang tidak mempunyai
orang tua berhak memperoleh asuhan oleh negara atau orang atau badan.
Berdasarkan Undang-Undang tersebut, salah satu penanganan pemerintah yaitu
dengan diadakannya penampungan anak-anak terlantar di dalam suatu tempat
yang menampung yaitu panti asuhan sebagai suatu lembaga sosial. Panti asuhan
merupakan suatu lembaga usaha kesejahteraan sosial yang mempunyai tanggung
jawab untuk memberikan pelayanan kesejahteraan sosial kepada anak terlantar
serta melaksanakan penyantunan dan pengentasan anak terlantar (Departemen
sosial RI, 1986:3). Pada umumnya, anak yang berada di dalam panti asuhan
sudah lepas asuh dari orang tuanya, yang tidak memperoleh kasih sayang dari
orang tua, dan mereka ditampung untuk mendapatkan pengasuhan yang layak.
Panti Asuhan “Cacat Ganda” Al-Rifdah Semarang, terletak di Jl.
Tlogomulyo No.40 Rt.03 Rw.06 Tlogomulyo Pedurungan Semarang, merupakan
sebuah lembaga pelayanan sosial yang berdiri pada tahun 2006 sebagai wujud
usaha untuk membantu meningkatkan kesejahteraan bagi anak-anak cacat yang
terlantar. Anak-anak yang ditampung dalam panti asuhan “cacat ganda” Al-
Rifdah Semarang merupakan anak-anak cacat yang tidak lagi memiliki orang tua
atau yang berasal dari keluarga tidak mampu. Anak-anak cacat terlantar
mempunyai latar belakang yang beragam, yaitu dari hasil razia gelandangan dan
6
pengemis oleh Satpol PP Kota Semarang, razia kepolisian dan juga karena
ditinggal kabur orang tuanya di rumah sakit. Panti asuhan ini berfungsi sebagai
lembaga sosial dimana dalam kehidupan sehari-hari, anak diasuh/dirawat,
diperhatikan, didampingi, diberikan kasih sayang, dan dicukupi kebutuhan sehari-
hari. Agar anak tidak kehilangan kasih sayang dalam keluarga, panti asuhan cacat
ganda Al-Rifdah berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anak cacat dan
menggantikan peran orang tua bagi anak agar tetap merasakan kehangatan dan
perhatian keluarga terutama kedua orang tua. Setiap lembaga panti asuhan yang
melakukan pemeliharaan anak harus memperhatikan dan melaksanakan
kewajiban, yang merupakan hak anak-anak peliharaannya. Hak anak yang
dimaksud adalah hak dalam memperoleh kesejahteraan, perawatan/pengasuhan,
bimbingan, pendampingan, pelayanan untuk mengembangkan kemampuan dan
kehidupan sosialnya, dan perlindungan dari lingkungan hidup yang
membahayakan pertumbuhan dan perkembangannya. Terpenuhinya kebutuhan
hak anak dalam kehidupan anak ditentukan dari pengelolaan panti asuhan.
Berkaitan dengan hal tersebut, peneliti tertarik untuk mengetahui
pengelolaan panti terhadap pemenuhan hak anak di panti asuhan cacat ganda “Al-
Rifdah” Semarang, dengan mengambil judul skripsi “PENGELOLAAN PANTI
ASUHAN AL-RIFDAH SEMARANG DALAM PEMENUHAN HAK
ANAK”
7
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan tersebut, permasalahan
yang akan diangkat dalam penelitian ini sebagai berikut.
1. Bagaimana pengelolaan panti asuhan Al-Rifdah Semarang dalam pemenuhan
hak anak?
2. Bagaimana upaya pemenuhan hak anak di panti asuhan Al-Rifdah Semarang?
3. Bagaimana daya dukung dan kendala dalam pemenuhan hak anak di panti
asuhan Al-Rifdah Semarang?
C. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan diatas, maka tujuan
penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui pengelolaan panti asuhan Al-Rifdah Semarang dalam
pemenuhan hak anak.
2. Untuk mengetahui upaya pemenuhan hak anak di panti asuhan Al-Rifdah
Semarang.
3. Untuk mengetahui daya dukung dan kendala dalam pemenuhan hak anak di
panti asuhan Al-Rifdah Semarang.
D. MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik secara teoritis
maupun praktis.
8
1. Secara Teoritis
Penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan sosial,
khususnya mengenai pemenuhan hak anak di panti asuhan
2. Secara Praktis
a. Bagi Pihak Panti Asuhan
Dapat memberikan pertimbangan dan masukan pihak panti asuhan
dalam mengambil kebijakan, serta bagi para pengasuh dalam mengasuh
anak-anaknya.
b. Bagi Pemerintah
Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi pihak pemerintah
untuk mengambil kebijakan guna meningkatkan perlindungan, kelayakan,
pelayanan, dan kesejahteraan anak yang hidup di panti asuhan.
E. BATASAN ISTILAH
Penegasan istilah dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menghindari agar
tidak terjadi penafsiran istilah dalam penelitian ini dan persoalan yang dibahas
tidak menyimpang dari judul “Pengelolaan Panti Asuhan Al-Rifdah Semarang
dalam Pemenuhan Hak Anak”. Selain itu juga untuk membatasi ruang lingkup
objek penelitian ini.
1. Pengelolaan
Pengelolaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002:534) diartikan
sebagai proses, cara, perbuatan mengelola, proses melakukan kegiatan
tertentudengan menggerakkan tenaga orang lain. Yang dimaksud pengelolaan
9
dalam penelitian ini adalah proses pengelolaan panti asuhan di panti asuhan
Al-Rifdah Semarang.
2. Panti Asuhan
Panti asuhan merupakan suatu tempat penampungan jangka waktu
tertentu untuk memberikan pelayanan sosial kepada anak-anak yang
mengalami hambatan sosial, ekonomi/terlantar (Dinas sosial, 1979:3). Yang
dimaksud Panti Asuhan dalam penelitian ini adalah panti asuhan Al-Rifdah
Semarang yang menangani anak terlantar yang cacat.
3. Pemenuhan Hak Anak
Pemenuhan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002:851) diartikan
sebagai proses, cara, perbuatan memenuhi.
Direktorat kesejahteraan sosial (1999:4), hak anak adalah setiap anak
berhak atas kemerdekaan yang dinyatakan didalamnya tanpa perbedaan dalam
bentuk apapun seperti perbedaan ras, warna kulit, jenis kelamin, bahasa,
agama, pandangan politik, dan pandangan lain, asal usul bangsa dan sosial,
harta kekayaan, kelahiran, dan status lain.
Sedangkan menurut Pasal 1 UU No.23 Tahun 2002, hak anak adalah
bagian dari hak asasi manusia yang wajib dijamin, dilindungi, dan dipenuhi
oleh orang tua, keluarga, masyarakat, pemerintah, dan negara.
Yang dimaksud pemenuhan hak anak dalam penelitian ini adalah
pemenuhan hak yang diperoleh anak selama berada di panti asuhan Al-Rifdah
Semarang.
10
F. SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI
Untuk memberikan gambaran secara keseluruhan skripsi ini, penulis
mempergunakan sistematika sebagai berikut:
1. Bagian Awal Skripsi
Bagian ini terdiri dari halaman judul, persetujuan pembimbing,
pengesahan, pernyataan, motto dan persembahan, kata pengantar, sari, daftar
isi, daftar bagan, daftar tabel dan daftar lampiran.
2. Bagian Pokok Skripsi
Bagian ini terdiri dari 5 BAB yaitu :
BAB I : Merupakan pendahuluan yang mencakup Latar Belakang,
Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian,
dan Batasan Istilah.
BAB II : Landasan teori yang menjelaskan tentang pengelolaan, panti
asuhan, dan hak anak.
BAB III : Dalam bab ini metode penelitian yang digunakan mengenai
pendekatan penelitian, lokasi penelitian, fokus penelitian,
sumber data, metode pengumpulan data, metode keabsahan
data, metode analisis data dan prosedur penelitian.
BAB IV : Hasil penelitian dan pembahasan, merupakan pelaporan dari
hasil penelitian dan pembahasannya yang mengaitkan dengan
teori-teori atau konsep yang ada.