pengelolaan lingkungan hidup wilayah tnks jambi 2010

14
MAKALAH PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Energi dalam Ekologi Pembangunan Oleh: Aprizon Putra Nim : 89059.07 JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU-ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2010

Upload: aprizon

Post on 19-Jun-2015

254 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengelolaan Lingkungan Hidup Wilayah TNKS Jambi 2010

MAKALAH

PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

Energi dalam Ekologi Pembangunan

Oleh:

Aprizon PutraNim : 89059.07

JURUSAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU-ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2010

Page 2: Pengelolaan Lingkungan Hidup Wilayah TNKS Jambi 2010

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga Penulis dapat menyelesaikan

makalah ini.

Makalah Pengelolaan Lingkungan Hidup ini penulis beri judul tentang “Energi

dalam Ekologi Pembangunan” Makalah ini Penulis susun untuk memenuhi tugas

kelompok pada mata kuliah Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat

kekurangan dan memerlukan banyak perbaikan. Untuk itu Penulis mengharapkan kritik

dan saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan makalah ini.

Penulis selaku penyusun berharap semoga makalah ini ada gunanya dan

bermanfaat bagi para pembaca. Amin.

Padang, 12 Januari 2010

Penulis

Page 3: Pengelolaan Lingkungan Hidup Wilayah TNKS Jambi 2010

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

B. Tujuan Penulisan Makalah................................................................ 1

C. Rumusan Masalah............................................................................. 2

D. Manfaat Penulisan............................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pemanfaatan Energi ........................................................................... 3

B. Peranan Energi Dalam Pembangunan ................................................ 4

C. Permasalahan Energi .......................................................................... 5

D. Penganekaan Sumber Energi ............................................................. 7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................... 10

B. Saran ................................................................................................. 10

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: Pengelolaan Lingkungan Hidup Wilayah TNKS Jambi 2010

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Energi bersama dengan materi merupakan dua unsur fisik tentang segala yang

ada. Semua materi mengandung energi. Materi dan massa, dapat juga berupa menjadi

energi. Tak adalah ada tanpa adanya materi. Untuk materi ada dalam wujud yang kita

kenal, misalnya tumbuhan, hewan, batu, gedung dan mobil, haruslah ada energi. Dalam

wujud itu materi yang semula tersebar secara acak dalam lingkungan, tersusun dalam

struktur molekul dan kristal, atau bentuk lain yang terstruktur.

Karena energi merupakan konsep, secara fisik itu tidak terlihat. Yang kelihatan

ialah energi itu. Misalnya, benda bergerak ialah karena ada energi yang bekerja pada

benda itu. Energi itu sendiri tidak dapat kita lihat, yang kita lihat ialah berpindahnya

benda dari tempat yang satu ketempat lain.

Energi terdapat dalam berbagai macam bentuk, a).Energi cahaya terdapat dalam

bentuk cahaya, misalnya cahaya matahari. energi cahaya matahari berasal dari reaksi

nuklir dimatahari. b) Energi potensial terdapat dalam benda yang mempunyai kedudukan

pada jarak tertentu diatas permukaan bumi. Misalnya batu yang diangkat 10 m diatas

permukaan bumi mempunyai energi potensial. c) Energi kimia terdapat dalam semua

benda. Misalnya bensin mengandung energi. Energi itu dapat terlihat waktu kita

membakar bensin didalam mesin mobil. Pembakaran itu mnyebabkan mobil akan

bergerak. d) Energi kinetik terdapat dalam benda yang bergerak, misalnya kereta api yang

bergerak dan menabrak truk akan menyeret truk itu sampai beberapa meter.

Energi yang sangat umum kita jumpai ialah dalam bentuk panas, yaitu yang

disebut panas atau energi termal. Dengan energi panas kita dapat memanaskan air

menjadi uap. Uap dapat digunakan untuk memutar mesin. Misalnya dalam kereta api.

Untuk melaksanakan pembangunan, kita harus melakukan kerja, dengan demikian

untuk pembangunan kita perlukan energi. Oleh karena itu jelaslah agar pembangunan

dapat terdukung terus satu energi harus dapat terjamin.

Page 5: Pengelolaan Lingkungan Hidup Wilayah TNKS Jambi 2010

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana kinergi energi dalam ekologi pembangunan

2. Bagaimana Peranan energi dalam pembangunan

3. Bagaimana Cara penghematan energi dalam pembangunan

4. Bagaimana Pemanfaatan sumber daya energi

C. Tujuan Penulisan Makalah

Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi syarat tugas

kelompok pada mata kuliah Pengelolaan Lingkungan hidup dan sebagai acuan bagi

penulis dan kelompok dalam praktek penelitian lapangan, yang akan dilaksanakan

tanggal 8-10 januari 2010 di Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) Wilayah TNKS

Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci, Jambi

D. Manfaat Penulisan

Manfaat dari penyusunan makalah ini adalah

1. Bagaimana kita dapat mengetahui tentang energi dalam pembangunan

2. Bagaimana cara penghematan energi dalam pembangunan

3. Bagaimana keanekaragaman sumber energi khususnya dalam pembangunan.

Page 6: Pengelolaan Lingkungan Hidup Wilayah TNKS Jambi 2010

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pemanfaatan Energi

Kita harus terus-menerus melakukan kerja. Tubuh harus kita pelihara. Kita harus

berjalan, mencangkul, mengangkat barang, memasak makanan kita dana menggerakkan

mesin kita. Karena itu kita harus mendapatkan energi dengan terus-menerus dan jumlah

yang mencukupi.

Manakala satu energi terganggu dan tidak mencukupi, akan menderitalah kita.

Setiap system selalu berusaha untuk memaksimumkan arus energi kedalam sistemnya

sendiri. Untuk keperluan ini sebagian energi yang diperolehnya akan digunakan uanutk

mengembangkan kemampuan untuk menguasai informasi itu berbentuk ilmu

pengetahuan.

Dinegara barat usaha untuk menguasai informasi,yaitu ilmu dan teknologi, untuk

menguasai informasi, untuk memperbesar arus energi kedalam sistemnya telah dimulai

lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Kincir air pertama mungkin telah dibuat di Jerman pada

akhir abad ke-2 sebelum masehi (SM). Kapasitas kira-kira 0,5 tenaga kuda (HP=hourse

power). Pada akhir abad ke-1 sebelum masehi, para insinyur Romawi telah mampu

membuat kincir dengan kapasitas 3 HP. Kemudian mereka mampu. Kemudian mereka

mampu untuk membuat sebuah pabrik dengan kincir air untuk memproduksi tepung

gandum utnuk 80.000 penduduk.

Energi yang kita perlukan dapat dibagi dalam tiga golongan besar, yaitu Energi

yang dipakai untuk dan didalam tubuh kita sendiri dan Energi yang kita gunakan diluar

tubuh kita, misalnya hewan dan mesin.

Energi metabolisme intern memberikan kepada kita tenaga otot. Daya guna otot

untuk melakukan kerja terbatas. Untuk dapat memanfaatkan metabolisme ekstrem, orang

harus mampu mengembangkan pemikiran. Berfikir adalah kerja dengan menggunakan

energi dari metabolisme intern. Inilah fungsi metabolisme intern yang sangat utama yang

harus kita dikembangkan. Pikiran dapatlah disebut energi yang berkualitas tinggi. Dengan

Page 7: Pengelolaan Lingkungan Hidup Wilayah TNKS Jambi 2010

makin tinggi perkembangan kemampuan kita untuk berfikir, makin tinggi pula

kemampuan kita untuk memanfaatkan metabolisme ekstrem.

B. Peranan Energi Dalam Pembangunan

Untuk melaksanakan pemnbangunan, kita harus melakukan kerja. Dengan

demikian untuk pembangunan kita perlukan energi. Oleh karena itu jelaslah agar

pembangunan dapat terdukung terus satu energi harus dapat terjamin. Pembangunan

ingin kita tingkatkan terus. Peningkatan pembangunan harus disertai oleh peningkatan

pemanfaatan teknologi.

Kemampuan konsumsi energi sangat tergantung pada tingkat teknologi suatu

bangsa. Makin tinggi tingkat teknologinya, makin tinggi pula kemampuan konsumsi

energinya.

Peranan utama energi dalam pembangunan ialah untuk menaikan daya dukung

lingkungan. Artinya, dengan energi itu lingkungan akan mampu umtuk mendukung

kepadatan penduduk yang makin tinggi. kenaikan dayadukung lingkungan itu terjadi

melalui, : a). Prokdutivitas pertanian dan b). Penciptaan lapangan pekerjaan baru.

Fungsi subsidi enenrgi adalah untuk membebaskan kita dari pekerjaan kotor yang

tidak manusiawi. Dalam usaha itu harus dijaga agar subsisdi energi tidak menyebabkan

pengangguran. Sebaliknya yang kita usahakan, yaitu subsidi energi harus menciptakan

lapangan pekerjaan baru.

Kaitan yang erat antara manfaat dan resiko lingkungan. Pada satu pihak energi

mempertinggi manfaat lingkungan (M), yaitu peningkatan produktivitas sumber daya dan

manusia. pada lain pihak memperbesar resiko lingkungan (R), yaitu erosi dan banjir, serta

kesenjangan yang makin lebar antara yang kaya dan miskin. Karena itu penggunaan

subsidi harus sedini mungkin disertai oleh rencana pengelolaan manfaat dan resiko

limgkungan untuk mencapai nisbah M/R yang sebar-besarnya.

Peranan energi dalam pembangunan ialah untuk menaikan dayadukung

lingkungan dengan menaikan produktivitas dan dengan menciptakan lapangan pekerjaan

untuk hidup yang layak, juga bagi golongan lemah. Dengan ini teingkat hidup dan

kesejahteraan rakyat naik, manfaat pembangunan dapat lebih merata, keresahan social

Page 8: Pengelolaan Lingkungan Hidup Wilayah TNKS Jambi 2010

menurun dan kerusakan lingkungan dapat tertanggulangi. Dengan itu terciptalah kondisi

lingkungan yang memungkinkan pembangunan yang terdukung terlanjutkan.

C. Permasalahan Energi

Dinegara Yang Sedang Berkembang sumber energi sebagian besar adalah tenaga

manusia dan biomas, yaitu bahan organik tumbuhan, seperti kayu, ranting dan daun, dan

bahan organik hewan, seperti kotoran hewan. Energi itu terutama digunakan untuk

keperluan domestic, misalnya memasak dan memanaskan ruangan rumah. Penggunaan

tenaga manusia untuk kerja sering bersifat tidak manusia. Konsumsi energi biomas

menimbulkan masalah kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh, kerusakan hutan dan

jenis vegetasi lainnya.

Dinegara yang telah maju sumber energi sebagian besar Berupa bahan bakar fosil

ditambah energi listrik dari PLTA dan PLTN. Energi biomas hampir-hampir tidak

digunakan. Masalahnya yang dihadapi ialah bahan baker fosil merupakan energi yang tak

terbarukan dan lambat atau cepat akan habis. Sejak tahun 1973 harganya terus meningkat.

Walaupun pada waktu akhir-akhir ini ada kecenderungan harga BBM turun, namun dapat

dipastikan masa BBM murah, seperti sebelum tahun 1973, tidak akan kembali lagi.

Energi listrik dari PLTA dan PLTN mempunyai keterbatasan pula.

Dengan adanya masalah keterbatasan sumber energi, oranmg berusaha dengan

keras untuk menghemat energi. Pengematan energi itu dapat dilakukan dengan

mengurangi efisisensi penggunaan energi. Oleh karena penggunaan yang terbesar adalah

dari BBM, sedangkan sumber BBM jelas terbatas, orang juga berusaha untuk mengganti

BM dengan jenis energi lain. Energi lain itu secara umum disebut energi alternative.

a) Penghematan Energi

Yang dimaksud dengan penghematan Energi yaitu menghemat energi dengan

mengurangi penggunaan energi yang kita perlukan. Misalnya, dirumah, lampu tidak

harus menyala terus-menerus.

b) Menaikkan Efisiensi Energi

Yang dimaksud dengan dengan menaikkan efisiensi penggunaan energi ialah

mencapai tujuan atau hasil yang sama dengan jumlah energi yang kebih sedikit.

Page 9: Pengelolaan Lingkungan Hidup Wilayah TNKS Jambi 2010

D. Penganekaan Sumber Energi

Penganekaan Sumber Energi bertujuan untuk mengurangi sumberdaya enregi

yang sekarang sangat digunakan, yaitu BBM, dengan menambah penggunaan

sumberdaya energi yang lain. Kecuali itu juga diusahakan agar jenis sumber energi yang

digunakan sesuai dengan jenis yang pemakaian. Dengan demikian kita akan

menggunakan lebih banyak jenis sumber energi, dengan efisiensi pemakaian yan

setinggi-tingginya.

Karena banyak sumber energi masih terabaikan, penganekaragaman sumber

energi dapat membantu memecahkan masalah kelangkaan sumber energi. Misalnya,

sampah mengandung energi dank arena itu ia merupakan sumber energi. Tetapi energi

sampah belumlah kita manfaatkan.

Sumber daya energi dapatlah dibagi dalam :

a) Sumber daya energi hayati

b) Sumber daya energi surya

c) Sumber daya energi air

d) Sumber daya energi laut

e) Sumber daya energi angin

f) Sumber daya energi nuklir

g) Sumber daya energi bahan fosil

h) Sumber daya energi panas bumi.

a) Sumber Daya Energi Hayati

Dasar sumber daya energi hayati adalah fotosintesis. Jadi energi itu merupakan

energi matahari yang telah ditransformasi menjadi energi kimia oleh tumbuhan hijau.

Energi itu dapat kita manfaatkan langsung dari tumbuhan hijau, atau setelah

ditransformasi lebih lanjut, menjadi energi manusia dan hewan.

Energi manusia

Energi manusia merupakan bagian yang sangat penting dalam system energi kita.

Energi Hewan

Page 10: Pengelolaan Lingkungan Hidup Wilayah TNKS Jambi 2010

Dikota kecil dan desa energi hewan masih memegang peranan penting. Penggunaan

utamanya ialah untuk transportasi dan pertanian.

Biomas

Termasuk dalam biomas ialah semua bahan organic tumbuhan.

b) Sumber Daya Energi Surya

Energi surya secara tradisional telah banyak kita manfaatkan, yaitu untuk

menjemur, misalnya menjemur pakaian, jagung, padi dan tembakau. Pertanian

sebenarnya juga cara untuk memanfaatkan energi surya, yaitu melalui proses fotosintesis.

Sejak terjadinya krisis energi dalam tahun 1973, minat untuk lebih banyak

memanfaatkan energi surya secara langsung makin meningkat. Pemanfaatan energi surya

dapat dilakukan dengan teknologi yang sederhana. Namun modal yang diperlukan masih

tinggi, jika dibandingkan dengan kemampuan ekonomi rakyat kita pada umumnya dan

rakyat pedesaan pada khususnya.

Energi surya untuk pembangkit listrik memerlukan teknologi tinggi. Harga listrik

yang dibandingkan masaih jauh lebih mahal dari listrik yang berasal dari PLTA dan

PLTD. Karena itu listrik dari energi surya masih belum menarik, sebelum biaya

pembangkit listrik dapat diturunkan. Listrik energi surya hanyalah dapat digunakan untuk

keadaan khusus, misalnya untuk daerah yang membutuhkan listrik dan letaknya jauh dari

letak distribusi listrik. Suatu ialah kebutuhan listrik untuk pengkalan Militer disebuah

pulau yang terpencil atau sebuah stasiun ilmiah ditengah hutan belantara. Diperlukannya

teknologi tinggi yang menjadikan kita tergantung pada luar negeri, harus

dipertumbangkan dala mempertimbangkan dalam pengembangan pemanfaatan energi

surya.

c) Sumber daya energi air

Potensi energi air diIndonesia besar, karena curah hujan yang tinggi dan

topografi yan bergunung. Tetapi yang dimanfaatkan barulah sebagian kecil saja. oleh

rakyat dipedesaan energi air digunakan antara lain untuk pembenihan padi dan untuk

menaikan air ketempat yang lebih tinggi untuk pengairan.

Agar apa yang diuraikan diatas dapat tercapai BAPPEDA harus diikutsertakan

dalam perencanaan pengelolaan air. Perencanaan itu mencakup juga penanggulangan

Page 11: Pengelolaan Lingkungan Hidup Wilayah TNKS Jambi 2010

masalah yang sangat komplet yang dihadapi. BAPPEDA merencanakan kegiatan dan

anggaran untuk, antara lain, pemukiman kembali, tindakan preventif timbulnya penyakit,

pengendalian erosi didaerah DAS dan hulu sungai yang dibendung dan pengendalian

pencemaran oleh industri didaerah hulu.

d) Sumber daya energi laut

Laut mempunyai pasang surut secara periodis. Ditempat tertentu perbedaan tinggi

permukaan laut antara pasang dan surut cukup tinggi untuk dapat digunakan sebagai

pembangunan listrik. Didalam gelombang dan arus laut juga juga terdapat energi yang

dapat dimanfaatkan.

Energi lain dalam laut ialah panas matahari yang tersimpan dalam air laut. Dilaut

dalam dibawah kondisi oseanografi tertentu terdapat perbedaan suhu antara lapisan

bawah dan atas air laut. Perbedaan suhu ini dapat digunakan untuk pembangkit listrik.

Pemanfaatan energi laut masih pada tingkat esperimental. Dampak lingkungan apa yang

mungkin timbul juga belum dipelajari.

e) Sumber daya energi angin

Angin adalah udara yang bergerak. Karena itu angin mempunyai energi kinetic.

Sejak zaman purba energi angin sudah dimanfaatkan untuk menggerakkan perahu layer.

Sriwijaya manjadi besar, karena dapat memanfaatkan energi angina. Demikian pula

majapahit dapat mempersatukan Nusantara karena adanya energi. Tetapi energi angin

juga yang menyebabkan Indonesia dijajah oleh Belanda. Columbus menemukan Amerika

dengan menggunakan energi angin dan sejarah Amerika serikat diawali oleh para kolonis

Eropa yang datang dengan menggunakan energi angin. Tanpa energi angin sejarah dunia

mungkin akan sangat berbeda dari sekarang.

f) Sumber daya energi nuklir

Energi nuklir dibandingkan dalam reaksi nuklir. Dalam reaksi ini sebenarnya

massa diubah menjadi energi. Jumlah reaksi ini sebenarnya massa diubah menjadi energi.

Jumlah energi yang dibandingkan dapat dihitung dari teori Einstein.

Page 12: Pengelolaan Lingkungan Hidup Wilayah TNKS Jambi 2010

Reaksi nuklir ada dua jenis, yaitu pemecahan dan penggabungan. PLTN yang

sekarang ada menggunakan reaksi nuklir pemecahan dengan bahan bakar uranium.

Indonesia belum mempunyai PLTN, melainkan baru mempunyai rencana awal

untuk membangun sebuah PLTN. PLTN ini akan menggunakan reaksi nuklir pemecahan

dengan bahan baker uranium. Belum jelas apakah Indonesia mempunyai tambang

uranium yang berarti. Jika pun ada, pemurnian uranium sampai menjadi bahan bakar

jadi memerlukan teknologi tinggi yan belum kita miliki.

g) Sumber daya energi bahan fosil

Energi fosil yang sekarang sangat umum kita pakai ialah BBM.Energi fosil

lainnya ialah batubara dan gas alam.

Dengan kesulitan yang kita hadapi dengan BBM, Peningkatan transport dengan

bahan bakar batubara perlu dipertimbangkan.

Indonesia juga mempunyai cukup cadangan gas alam. Gas alam itu telah

dimanfaatkan, antara lain, untuk keperluan rumah tangga, pembangkit listrik dan

diekspor.

h) Sumber daya energi panas bumi.

Energi panas bumi berasal dari aktifitas volkanisme. Air tanah yang bersentuhan

dengan bantuan yang panas karena aktivitas volkanisme, berubah menjadi uap. Uap air

itu dapat dibor dan disalurkan melalui pipa untuk memutar generator listrik. Jadi pada

prinsipnya sama dengan PLTU, tetapi dengan menggunakan bahan bakar magma yang

panas. Karena Indonesia terletak dalam daerah yang banyak gunung berapinya, potensi

energi panas bumi kita diperkirakan cukup besar.

Masalah pencagaralaman dan pencemaran perlu diperhatikan dalam

pembangunan PLTP untuk dicarikan penyelesaian yang sebaik-baiknya agar dapat

dicapai nisbah manfaat terhadap resiko lingkungan yang sebesar-besarnya.

Page 13: Pengelolaan Lingkungan Hidup Wilayah TNKS Jambi 2010

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dinegara barat usaha untuk menguasai informasi, yaitu ilmu dan teknologi, untuk

menguasai informasi, untuk memperbesar arus energi kedalam sistemnya telah dimulai

lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Energi yang kita perlukan dapat dibagi dalam 2

golongan besar, yaitu

a) Energi yang dipakai untuk dan didalam tubuh kita sendiri

b) Energi yang kita gunakan diluar tubuh kita

B. Saran

Kita dapat mengemat energi dengan mengurangi penggunaan energi yang kita

perlukan. Dirumah, lampu dikamar makan, Dapur dan kamar mandi tidak perlu menyala

terus menerus. Kita juga membiasakan diri untuk tidur dikamar gelap atau setengah

gelap. Jika kita membisakan diri agar orang yang terakhir meninggalkan ruangan kerja

atau rapat untuk memadamkan lampu, banyak energi dapat dihemat. Energi untuk

transpor banyak pula yang dapat hemat, misalnya dengan berjalan kaki kemesjid, took,

apotek atau tempat lain yang jaraknya tidak jauh dari rumah.

Orang Indonesia dilahirkan dan dibesarkan didaerah tropis. Secara fisiologis dan

cultural kita telah mengadaptasikan diri dengan kondisi tropis itu.

Page 14: Pengelolaan Lingkungan Hidup Wilayah TNKS Jambi 2010

DAFTAR BACAAN

Soemarwoto, otto. 1997, Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan.Jakarta.

Michell. Bruce dkk. 2000. Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan.Yogyakarta. Gadjah Mada University Press