pengelolaan keuaanagan daerah pp58 & permen 13 /2006 & 59/2007

71
1 PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BERDASARKAN PP NOMOR 58 TAHUN 2005 PERMENDAGRI NO 13 TH 2006 PERMENDAGRI NO 59 TH 2007 Disampaikan oleh MAZNI, S.Sos. MM IPDN KAMPUS BUKITTINGGI Bukittinggi, 2011

Upload: kementerian-dalam-negeri

Post on 29-May-2015

2.484 views

Category:

Education


4 download

DESCRIPTION

Materi Pekuliahan Manajemen Keuangan

TRANSCRIPT

Page 1: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

1

PEDOMANPENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

BERDASARKANPP NOMOR 58 TAHUN 2005

PERMENDAGRI NO 13 TH 2006PERMENDAGRI NO 59 TH 2007

Disampaikan olehMAZNI, S.Sos. MMIPDN KAMPUS BUKITTINGGI

Bukittinggi, 2011

Page 2: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

22

Pengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan DaerahUU 17/2003UU 17/2003UU 17/2003UU 17/2003 UU 1/2004UU 1/2004UU 1/2004UU 1/2004 UU 15/2004UU 15/2004UU 15/2004UU 15/2004UU 25/2004UU 25/2004UU 25/2004UU 25/2004 UU 33/2004UU 33/2004UU 33/2004UU 33/2004

PPPPPPPP PPPPPPPP PPPPPPPP

UU 32/2004UU 32/2004Pasal 222Pasal 222Pasal 237Pasal 237

UU 32/2004UU 32/2004Pasal 222Pasal 222Pasal 237Pasal 237

PP 58PP 58THN 2005THN 2005

PP 58PP 58THN 2005THN 2005

PermendagriPermendagri13 THN 200613 THN 200659 THN 200759 THN 2007

PermendagriPermendagri13 THN 200613 THN 200659 THN 200759 THN 2007

misal: SAP, dstnyamisal: SAP, dstnya

OmnibusOmnibusRegulationRegulation

UU 10 / 2004

PP 41TH 2007

PP 38TH 2007

Page 3: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

33

Tujuan UtamaTujuan UtamaPengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah

1. Mempertajam esensi sistem penyelenggaraan pemerintahan Daerah dalam konteks pengelolaan keuangan daerah.

2. Memperjelas distribusi kewenangan (distribution of authority) dan memperjelas derajat pertanggungjawaban (clarity of responsibility) pada level penyelenggaraan pemerintahan Daerah di bidang pengelolaan keuangan daerah.

MoneyMoneyFollowsFollowsFuctionFuction

UU 32/2004UU 32/2004UU 32/2004UU 32/2004 PemerintahanPemerintahanDaerahDaerah

PemerintahanPemerintahanDaerahDaerah

HAKHAKHAKHAK

Pasal 21Pasal 21

KEWAJIBANKEWAJIBANKEWAJIBANKEWAJIBAN

Pasal 22Pasal 22

KELOLAKELOLA

&&

IMPLEMIMPLEMENTASIENTASI

KELOLAKELOLA

&&

IMPLEMIMPLEMENTASIENTASI

Masyarakat1. Kesejahteraan

Rakyat2. Demokratisasi3. Otonomi4. Efisiensi &

Efektivitas Sumber daya

5. Pemberdayaan masyarakat

Masyarakat1. Kesejahteraan

Rakyat2. Demokratisasi3. Otonomi4. Efisiensi &

Efektivitas Sumber daya

5. Pemberdayaan masyarakat

RKPDRKPD • PendapatanPendapatan• BelanjaBelanja• PembiayaaPembiayaa

nn

• PendapatanPendapatan• BelanjaBelanja• PembiayaaPembiayaa

nn

PP 58PP 58THN 2005THN 2005PermenPermen13 /200613 /2006

PP 58PP 58THN 2005THN 2005PermenPermen13 /200613 /2006

Pasal 23 (1) (2)Pasal 23 (1) (2) Pen

gelo

laan K

eud

aP

eng

elolaan

Keu

da

Perhatikan Perhatikan kaidah aturan kaidah aturan hukum yang hukum yang lain lain UU/PP/Perpres, UU/PP/Perpres, dlldll

Pasal 167 ayat (2):Pasal 167 ayat (2):Pelayanan dasar, Pelayanan dasar, pendidikan, pendidikan, kesehatan, fasos & kesehatan, fasos & fasum, serta jaminan fasum, serta jaminan sosialsosial

Pasal 167 ayat Pasal 167 ayat (3):(3):

• SABSAB• SPMSPM• Standar HargaStandar Harga• Tolok Ukur Tolok Ukur

KinerjaKinerja

UrusanUrusan• WajibWajib• PilihanPilihan• ConcurreConcurre

ntnt

Page 4: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

44

Belanja Pemerintah

Pusat

Belanja Pemerintah

Pusat

1. Belanja Pegawai2. Belanja Barang3. Belanja Modal4. Pembayaran Bunga Utang5. Subsidi6. Belanja Hibah7. Bantuan Sosial8. Belanja Lain-lain

Belanja Untuk Daerah

Belanja Untuk Daerah

K/LK/L

Belanja Pusat di Pusat

Belanja Pusat di Pusat

Belanja Pusat di Daerah

Belanja Pusat di Daerah

6 Urusan Mutlak6 Urusan Mutlak

Di luar 6 UrusanDi luar 6 Urusan

Kanwil di DaerahKanwil di Daerah

Dikerjakan sendiri Melalui UPT

Dilimpahkan ke Gubernur

Ditugaskan ke Gub/Bupati/

Walikota

APBN

PUSATPUSATPUSATPUSAT DAERAHDAERAHDAERAHDAERAH

Dana Dekonsentras

i

Dana Dekonsentras

iDana Tugas PembantuanDana Tugas Pembantuan

APBD

HibahHibah

Dana DaruratDana Darurat

1. Dana Perimbangan1. Dana Perimbangan

2. Dana Otonomi Khusus2. Dana Otonomi Khusus

3. Dana Penyesuaian3. Dana Penyesuaian

Dana Desentralisasi

Dana Desentralisasi

Dana Sektoral di Daerah

Dana Sektoral di Daerah

ALUR DANA APBN KE DAERAHALUR DANA APBN KE DAERAH(MONEY FOLLOWS FUNCTION)(MONEY FOLLOWS FUNCTION)

ALUR DANA APBN KE DAERAHALUR DANA APBN KE DAERAH(MONEY FOLLOWS FUNCTION)(MONEY FOLLOWS FUNCTION)

Page 5: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

55

DAERAHDAERAHDAERAHDAERAH

APBD

HibahHibah

Dana DaruratDana Darurat

Dana Desentralisasi

Dana Desentralisasi

Dana K/L (Sektoral) di

Daerah

Mendanai Urusan Pusat di DaerahMendanai Urusan Pusat di Daerah

Mendanai urusan Pusat yang sudah menjadi urusan Daerah (yang selama

ini dipersepsikan sebagai Dana Dekonsentrasi/Tugas Pembantuan)

Mendanai urusan Pusat yang sudah menjadi urusan Daerah (yang selama

ini dipersepsikan sebagai Dana Dekonsentrasi/Tugas Pembantuan)

DAK(Dana Alokasi Khusus)

DAK(Dana Alokasi Khusus)

Dialihkan secara

bertahap

PP 38/2007 ttg Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah dengan Pemda Prov dan Pemda Kab/Kota) amanat UU 32/2004

(Pasal 108 UU 33/2004)

Lanjutan….ALUR DANA APBN KE DAERAHALUR DANA APBN KE DAERAH

(MONEY FOLLOWS FUNCTION)(MONEY FOLLOWS FUNCTION)ALUR DANA APBN KE DAERAHALUR DANA APBN KE DAERAH

(MONEY FOLLOWS FUNCTION)(MONEY FOLLOWS FUNCTION)

Page 6: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

66

Sumber pendanaanUU No. 33/2004

Pemerintah Pusat

Pemerintah Pusat

Pemerintah Daerah

Pemerintah Daerah

Tugas Pembantuan Pemerintah

Pusat kepada Daerah

Tugas Pembantuan Pemerintah

Pusat kepada Daerah

DekonsentrasiDekonsentrasi

DesentralisasiDesentralisasi

APBNAPBN

Sebagian UrusanUU No. 32/2004

PERATURAN PERUNDANGAN TERKAIT DENGAN PERATURAN PERUNDANGAN TERKAIT DENGAN KEBIJAKAN FISKAL NASIONALKEBIJAKAN FISKAL NASIONAL

PP 7/2008 Pengelolaan Dana

Dekonsentrasi dan Dana Tugas

Pembantuan

PP 7/2008 Pengelolaan Dana

Dekonsentrasi dan Dana Tugas

Pembantuan

• PP 65/2001 • PP 66/2001

• PP 65/2001 • PP 66/2001

PP No. 55/2005 tentang Dana

Perimbangan

PP No. 55/2005 tentang Dana

Perimbangan

PP No. 57/2005 tentang Hibah

Kepada Daerah

PP No. 57/2005 tentang Hibah

Kepada Daerah

PP No. 54/2005 tentang Pinjaman

Daerah

PP No. 54/2005 tentang Pinjaman

Daerah

PP 23/2003 PP 23/2003

PP No. 56/2005 tentang SIKD

PP No. 56/2005 tentang SIKD

RPP Dana DaruratRPP Dana Darurat

APBDAPBD

BelanjaBelanja

Surplus/DefisitSurplus/Defisit

PembiayaanPembiayaan

Lain-lain Pendapatan yang

Sah

Lain-lain Pendapatan yang

Sah

Pendapatan Transfer

Pendapatan Transfer

PADUU No.34/2000

PADUU No.34/2000

PP No. 58/2005 ttg Pengelolaan

Keuangan Daerah -

PP No. 58/2005 ttg Pengelolaan

Keuangan Daerah -

Permendagri 13/2006 ttg Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah

Permendagri 59/2007

Permendagri 13/2006 ttg Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah

Permendagri 59/2007

Page 7: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

77

Arsitektur Pengelolaan Keuda Berdasar Arsitektur Pengelolaan Keuda Berdasar PP 58/2005PP 58/2005

Penetapan KekuasaanPengelola Keuda

Penetapan KekuasaanPengelola Keuda

Pejabat PengelolaKeuda

Pejabat PengelolaKeuda

Pejabat PenggunaAnggaran

Pejabat PenggunaAnggaran

PenyusunanRancangan APBD

PenyusunanRancangan APBD Penetapan APBDPenetapan APBD

PertanggungjawabanPertanggungjawaban

Penata UsahaanPenata Usahaan

PenyelesaianKerugian Daerah

PenyelesaianKerugian Daerah

PengelolaanKekayaan & Kewajiban

PengelolaanKekayaan & Kewajiban

PengelolaanBLUD

PengelolaanBLUD

Pengendalian defisit&

Penggunaan Surplus

Pengendalian defisit&

Penggunaan Surplus

PelaksanaanAPBD

PelaksanaanAPBD

SemesteranSemesteran Tahunan Tahunan

Page 8: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

88

Pendelegasian Kewenangan Pendelegasian Kewenangan Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Kekuasaan Pengelolaan Keuangan

Negara/DaerahNegara/Daerah

PRESIDEN(selaku Pemegang Kekuasaan

Pengelolaan Keuangan Negara)

PRESIDEN(selaku Pemegang Kekuasaan

Pengelolaan Keuangan Negara)

MENTERI TEKNIS(selaku Pengguna Anggaran)

MENTERI TEKNIS(selaku Pengguna Anggaran)

MENTERI KEUANGAN(selaku BUN)

MENTERI KEUANGAN(selaku BUN)

GUBERNUR / BUPATI /

WALIKOTA

GUBERNUR / BUPATI /

WALIKOTA

AdministratifAdministratif KomtabelKomtabel

MenyerahkanMenyerahkan

Pendelegasian kewenangan pelaksanaan programPendelegasian kewenangan pelaksanaan program

Pendelegasian kewenangan perbendahraanPendelegasian kewenangan perbendahraan

MenguasakanMenguasakan MenguasakanMenguasakan

Page 9: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

99

GUBERNUR / BUPATI / WALIKOTAGUBERNUR / BUPATI / WALIKOTA

Mendesentralisasikan pelaksanaan kekuasan pengelolaan keuangan Mendesentralisasikan pelaksanaan kekuasan pengelolaan keuangan daerah kepada: daerah kepada:

a.a. Kepala Kepala Satuan Kerja Pengelola Keuangan DaerahSatuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah selaku selaku pejabat pengelola keuangan daerah.pejabat pengelola keuangan daerah.

b.b. Kepala Kepala Satuan Kerja Perangkat DaerahSatuan Kerja Perangkat Daerah selaku pejabat selaku pejabat pengguna anggaran/pengguna barang daerah.pengguna anggaran/pengguna barang daerah.

c.c. Sekretaris DaerahSekretaris Daerah selaku koordinator pengelola keuda. selaku koordinator pengelola keuda.

PenetapanPenetapanKekuasan Pengelolaan Kekuasan Pengelolaan

Keuangan DaerahKeuangan Daerah

Page 10: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

1010

BENDAHARA PENERIMAANBENDAHARA PENGELUARANBENDAHARA PENERIMAAN

BENDAHARA PENGELUARAN

SKPKD SELAKUBENDAHARA UMUM

DAERAH

SKPKD SELAKUBENDAHARA UMUM

DAERAH

SKPD SELAKUPENGGUNA

ANGGARAN/BARANG

SKPD SELAKUPENGGUNA

ANGGARAN/BARANG

GUBERNUR / BUPATI / WALIKOTA

GUBERNUR / BUPATI / WALIKOTA

Pola Hubungan KewenanganPola Hubungan KewenanganPengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah

SEKRETARIS DAERAHSEKRETARIS DAERAH

Page 11: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

1111

Pengurusan Komtabel(Comptabel Beheer)

PENGUJIAN & PEMBEBANANPENGUJIAN & PEMBEBANAN

PERINTAH PEMBAYARAN

PERINTAH PEMBAYARAN PENGUJIANPENGUJIAN PENCAIRAN

DANAPENCAIRAN

DANA

Menteri Teknis/Kepala SKPDMenteri Teknis/Kepala SKPDSelaku Pengguna Anggaran/KPASelaku Pengguna Anggaran/KPA

Menkeu/Kepala SKPKDMenkeu/Kepala SKPKDSelaku BUN/BUDSelaku BUN/BUD

Pemisahan Kewenangan Pemisahan Kewenangan Dalam Pelaksanaan APBN/APBDDalam Pelaksanaan APBN/APBD

PEMBUATAN KOMITMEN (P)

PA/KPA + PPTK (DAERAH)

PEMBUATAN KOMITMEN (P)

PA/KPA + PPTK (DAERAH)

Pasal 17 – 18 dan Pasal 20 - 21 UU 1/2004

Pengurusan Administratif (Administratief Beheer)

Page 12: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

12

UUD 1945- Pasal 23 ayat (1), (2), (3), (4), (5)- Aturan Peralihan Pasal II

- Stbl. 1864 No. 106- Diubah tahun 1925 (Stbl.

1925 No. 448)- Diubah terakhir tahun

1968 ( UU No. 9 / 1968 )

Page 13: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

13

- Stbl. 1927 No. 419- Stbl. 1936 No. 445

- Stbl. 1910 No. 312- Stbl. 1933 No. 381

- Stbl. 1933 No. 320

UU tentang APBN

KEPRES tentang Pelaksanaan APBN

KEPRES tentang Pengadaan Barang / Jasa

Page 14: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

14

UUD 1945- Pasal 23 ayat (1) s/d (5)- Aturan Peralihan Pasal II

UUD 1945(Setelah Amandemen IV)- Pasal 23, 23A, s/d 23G- Aturan Peralihan Pasal II

ICWStbl. 1925 No. 448

IBWStbl. 1925 No. 419

RABStbl. 1933 No. 381

IARStbl. 1933 No. 320

UU No. 17 tahun 2003 ttg Keuangan Negara

UU No. 1 tahun 2004 ttg. Perbendaharaan

Negara

UU No.15/2004. Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keu.

Negara

Page 15: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

15

PO Stbl. 1924 No. 78

RO Stbl. 1924 No. 79

SGO Stbl. 1926 No. 365

Begrootings Beheer & Rekenings Voorschiften Stbl. 1936 No. 432

UU No. 22 / 1948

UU No. 1 / 1957

UU No. 18 / 1965

PP. 36 Tahun 1972PP. 48 Tahun 1973Kep. Men DN 22 / 1974

Page 16: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

16

UU No. 18 / 1965

PP. 36 / 1972PP. 48 / 1973Kep. MDN 22 / 1974

UU No. 5 / 1974PP. 5 / 1975PP. 6 / 1975Per. MDN 11 / 1975

UU No. 22 / 1999

PP. 105 / 2000Kepmendagri 29/ 2002

UU No. 32 / 2004PP 58 / 2005

Permendagri 13/2006Permendagri 59/2007

Page 17: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

17

KEUANGAN NEGARA

ICW IBW

IAR RAB

UUD 1945Setelah Amandemen

IV

• UU No. 17 / 2003 ttg. Keuangan Negara• UU No. 1 / 2004 ttg. Perbendaharaan

Negara• UU No.15/2004 ttg. Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

KEUANGAN DAERAH

PO RO

SGO BV

UU No. 32 / 2004UU No. 33 / 2004PP. No.58 / 2005Permendagri 13/06 & 59/07

Page 18: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

1818

Fiscal Policy/ Short Term Planning

Perencanaan Jangka Pendek

- Renja K/L

-RKP-Nas.

Budget Ratification

Penyusunan dan

Pengesahan APBN/APBD

- APBN- Rincian

APBN

UU No.1/2004

Budget Execution & Accountability

Pelaksanaan dan

Pertanggung-jawaban

APBN/APBD

- Dok. Pelaksa- naan APBN

Perencanaan Jangka

Panjang dan Menengah

RPJP dan RPJM

Long & Mid Term Planning

SIKLUS PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARASIKLUS PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA

UU No. 15/2004

Financial Audit

Pemeriksaan Laporan

Keuangan

Laporan Hasil Pemeriksaan

UU No. 17/2003UU No. 25/2004

UU No.32/2004 dan UU No. 33/2004

- Renja SKPD

-RKP-D

- APBD- Penjabaran

APBD

-Dok. Pelaksa- naan APBD-

RPJP-D dan RPJM-D

Laporan Hasil Pemeriksaan

DEPKEU

(PPKD/BUD)BPK BAPPENAS

BAPPEDA

DEPKEU

(TAPD/PPKD & DPRD)

Page 19: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

1919

LANDASAN YURIDISLANDASAN YURIDIS PP 58/2002 TENTANG PENGELOLAAN PP 58/2002 TENTANG PENGELOLAAN

KEUANGAN DAERAHKEUANGAN DAERAH

Tata cara penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan Tata cara penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah serta tata cara penyusunan dokumen kerja perangkat daerah serta tata cara penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran satuan kerja perangkat daerah diatur pelaksanaan anggaran satuan kerja perangkat daerah diatur dalam Perda yang berpedoman pada peraturan perundang-dalam Perda yang berpedoman pada peraturan perundang-undanganundangan..

UUUU 32 32 //2004 tentang Pemerintahan Daerah2004 tentang Pemerintahan Daerah

Pasal 182Pasal 182

Penyusunan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, Penyusunan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pengawasan dan pertanggungjawaban keuangan daerah pengawasan dan pertanggungjawaban keuangan daerah diatur lebih lanjut dengan Perda yang berpedoman pada diatur lebih lanjut dengan Perda yang berpedoman pada Peraturan Pemerintah.Peraturan Pemerintah.

Pasal 194Pasal 194

Page 20: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

2020

LANDASAN YURIDISLANDASAN YURIDIS PP 58/2005 TTG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PP 58/2005 TTG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Ketentuan mengenai pokok-pokok penyusunan RKA SKPD Ketentuan mengenai pokok-pokok penyusunan RKA SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur dengan peraturan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur dengan peraturan pemerintahpemerintah

Pengelolaan dan pertanggungPengelolaan dan pertanggung--jawaban keuangan daerah jawaban keuangan daerah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangan di bidang dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangan di bidang keuangan negara dan perbendaharaan negarakeuangan negara dan perbendaharaan negara

Pasal 69 Pasal 69 ayat (4)ayat (4)

Pasal 82Pasal 82

UU 33/2004 UU 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan DaerahPusat dan Pemerintahan Daerah : :

Ketentuan lebih lanjut mengenai pengelolaan keuangan daerah Ketentuan lebih lanjut mengenai pengelolaan keuangan daerah diatur dengan peraturan pemerintahdiatur dengan peraturan pemerintah

Pasal 86Pasal 86

Page 21: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

21

Ruang Lingkup Keuangan Daerah

Pajak Hak Retrebusi

Pinjaman

Menyelenggarakan urusan Kewajiban pemerintahan daerah

Membayar tagihan pihak ketiga

Penerimaan Pengeluaran tidak dipisahkan Kekayaan daerah

dipisahkanKekayaan pihak lain yang dikuasai Pemda

Keuangan Daerah

Page 22: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

22

Pelaksanaan APBD

Pengelolaan barang

daerah

- Kuasa PA / barang - Bendahara- Pemungutan penerimaan- Pengelolaan utang piutang - Pengelolaan barang - Menerbitkan SPM

Menetapkanpejabat

MenetapkanKebijakan

Kepala Daerah Selaku PKPKD

Page 23: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

23

Keuangan

PA / PB

Koordinator pengelolaan

Keuangan daerah

Pelimpahan kekuasaan

ditunjuk dengan

keputusan KDH

PPKD

Kep. SKPDKPKD

KOORDINATORSEKDA

Page 24: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

24

Menyusun dan

melaksanakan

kebijakan PKD

Menyusun RAPBD/ P-

RAPBD

Melaksanakan

pungutan Pendapatan daerah

Melaksanakan fungsi BUD

Menyusun laporan

keuangan

Melaksanakan tugas

lainnya.

TugasPPKD

Page 25: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

25

- Menyiapkan anggaran kas

- Menyiapkan SPD

- Menerbitkan SPPD (SP2D)

- Menyimpan seluruh bukti asli kepemilikan kekayaan daerah Tugas

Kuasa BUD

Page 26: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

26

- Menyusun RKA – SKPD

- Menyusun DPA - SKPD

- Melaksanakan anggaran

- Melakukan pengujian atas

tagihan dan memerintahkan

pembayaran SPM

- Menyusun dan melaporkan

Laporan Keuangan

Tugas & WewenangKep SKPD(PA/PB)

Page 27: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

27

KDH PKPKD/ Gub/ Bup/ Walikota

Sekda Koordinator KPKD

PPKD Kabag/ Karo/ Kadin/ Kaban keuangan (daerah)

SKPD Kadin/ Kaban/ Kakan/ Setda/Setwan/Camat/dsb (PA/PB)

Kuasa Kasubdin/ Kabid/ dsbPA / PB

PPTK Unit kerja SKPD

Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK)-SKPD

Penerimaan Bendahara

Pengeluaran

Hierarkis Pengelola Keuangan Daerah

KUASA BUD

Page 28: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

28

Menambah ekuitas dana lancar

Hak daerah

Tidak perlu dibayar kembali

Mengurangi ekuitas danalancar

Kewajiban daerah

Tidak akan diperoleh Pembayarannya kembali

Penerimaan yang perlu dibayar kembali

Pengeluaran yang akan Diterima kembali

Pendapatan daerah

Belanja Daerah

Pembiayaan daerah

Struktur APBD

Page 29: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

29

PAD

Dana Perimbangan

Lain-lain pendapatan daerah yang sah

Klasifikasi menurut fungsi

Klasifikasi menurut program dan kegiatansesuai Urusan Pemerintahan

Penerimaan pembiayaan

Pengeluaran pembiayaan

Pendapatan Daerah

Belanja Daerah

Pembiayaan Daerah

Struktur APBD

Page 30: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

30

Pajak daerah

Retribusi daerah

Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan

Lain-lain PAD yang syah

Dana Bagi Hasil

DAU

DAK

Hibah

Dana Darurat

Lain-lain pendapatan yangditetapkan Pemerintah

PAD

Dana Perimbangan

Lain-lain Pendapatan

Daerah yang sah

Page 31: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

31

Diprioritaskan Untuk Melindungi dan Meningkatkan Kualitas Kehidupan Masyarakat

Belanja Daerah

Urusan wajib

Peningkatan Pelayanan dasar

Pedidikan

Kesehatan

Fasilitas sosial

Fasilitas umum

Mengembangkan sistem jaminan

sosial

Potensi unggulan Kondisi/ kekhasan Daerah seperti : Pertambangan, perikanan, Pertanian, perkebunan, Kehutananan dan pariwisata

Urusan pemerintahan

Urusan Pilihan

Page 32: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

3232

Prinsip-Prinsip Prinsip-Prinsip PenganggaranPenganggaran

Semua penerimaan baik dalam bentuk uang, maupun barang Semua penerimaan baik dalam bentuk uang, maupun barang dan/atau jasa dianggarkan dalam APBDdan/atau jasa dianggarkan dalam APBD

Seluruh pendapatan, belanja dan pembiayaan dianggarkan Seluruh pendapatan, belanja dan pembiayaan dianggarkan secara brutosecara bruto

Jumlah pendapatan merupakan perkiraan terukur dan dpt dicapai Jumlah pendapatan merupakan perkiraan terukur dan dpt dicapai serta berdasarkan ketentuan per-UU-anserta berdasarkan ketentuan per-UU-an

Penganggaran pengeluaran harus didukung dengan adanya Penganggaran pengeluaran harus didukung dengan adanya kepastian tersedianya penerimaan dalam jumlah cukup dan harus kepastian tersedianya penerimaan dalam jumlah cukup dan harus didukung dengan dasar hukum yang melandasinyadidukung dengan dasar hukum yang melandasinya

Semua penerimaan baik dalam bentuk uang, maupun barang Semua penerimaan baik dalam bentuk uang, maupun barang dan/atau jasa dianggarkan dalam APBDdan/atau jasa dianggarkan dalam APBD

Seluruh pendapatan, belanja dan pembiayaan dianggarkan Seluruh pendapatan, belanja dan pembiayaan dianggarkan secara brutosecara bruto

Jumlah pendapatan merupakan perkiraan terukur dan dpt dicapai Jumlah pendapatan merupakan perkiraan terukur dan dpt dicapai serta berdasarkan ketentuan per-UU-anserta berdasarkan ketentuan per-UU-an

Penganggaran pengeluaran harus didukung dengan adanya Penganggaran pengeluaran harus didukung dengan adanya kepastian tersedianya penerimaan dalam jumlah cukup dan harus kepastian tersedianya penerimaan dalam jumlah cukup dan harus didukung dengan dasar hukum yang melandasinyadidukung dengan dasar hukum yang melandasinya

Page 33: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

3333

STRUKTUR APBDSTRUKTUR APBD

PENDAPATANPENDAPATAN Rp. …… …Rp. …… …

BELANJABELANJA Belanja Tidak Belanja Tidak

LangsungLangsung Belanja LangsungBelanja Langsung

Rp. … … …Rp. … … …

Rp. …… …Rp. …… …

Rp. … … …Rp. … … …

(-)(-)

Surplus/(Defisit)Surplus/(Defisit) Rp. … …Rp. … …

PEMBIAYAANPEMBIAYAAN PenerimaanPenerimaan PengeluaranPengeluaran

Rp. ……Rp. ……

Rp. … (-)Rp. … (-)

Pembiayaan NetoPembiayaan Neto Rp. … … (-)Rp. … … (-)

SILPA Tahun BerjalanSILPA Tahun Berjalan Rp. … … …Rp. … … …

Page 34: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

3434

STRUKTUR PENDAPATAN STRUKTUR PENDAPATAN

A.A. Pendapatan Asli Daerah:Pendapatan Asli Daerah:1.1. Pajak DaerahPajak Daerah2.2. Retribusi DerahRetribusi Derah3.3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang

DipisahkanDipisahkan4.4. Lain-lain PAD yang sahLain-lain PAD yang sah

B.B. Dana Perimbangan:Dana Perimbangan:1.1. Dana Bagi HasilDana Bagi Hasil2.2. Dana Alokasi UmumDana Alokasi Umum3.3. Dana Alokasi KhususDana Alokasi Khusus

C.C. Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah:Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah:1.1. HibahHibah2.2. Dana DaruratDana Darurat3.3. Dana Bagi Hasil pajak dari ProvInsi dan Dana Bagi Hasil pajak dari ProvInsi dan

Pemerintah Daerah lainnyaPemerintah Daerah lainnya4.4. Dana Penyesuaian & Dana OTSUSDana Penyesuaian & Dana OTSUS5.5. Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemda Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemda

lainnyalainnya

Page 35: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

3535

Struktur BelanjaStruktur BelanjaKEPMENDAGRI 29/2002 PERMENDAGRI 13/2006

APARATUR & PELAYANAN PUBLIKAPARATUR & PELAYANAN PUBLIK Belanja Administrasi UmumBelanja Administrasi Umum

Belanja PegawaiBelanja Pegawai Belanja Barang & JasaBelanja Barang & Jasa Belanja Perjalanan DinasBelanja Perjalanan Dinas Belanja PemeliharaanBelanja Pemeliharaan

Belanja Tidak LangsungBelanja Tidak Langsung Belanja PegawaiBelanja Pegawai Belanja BungaBelanja Bunga Belanja SubsidiBelanja Subsidi Belanja HibahBelanja Hibah Belanja Bantuan SosialBelanja Bantuan Sosial Belanja Bagi Hasil & Bantuan Belanja Bagi Hasil & Bantuan

KeuKeu Belanja Tak TerdugaBelanja Tak Terduga

Belanja Operasi & PemeliharaanBelanja Operasi & Pemeliharaan Belanja PegawaiBelanja Pegawai Belanja Barang & JasaBelanja Barang & Jasa Belanja Perjalanan DinasBelanja Perjalanan Dinas Belanja PemeliharaanBelanja Pemeliharaan

Belanja LangsungBelanja LangsungProgram …Program …Kegiatan …Kegiatan … Belanja PegawaiBelanja Pegawai Belanja Barang & JasaBelanja Barang & Jasa Belanja ModalBelanja Modal Belanja ModalBelanja Modal

Belanja ModalBelanja ModalBELANJA BAGI HASIL & BANTUAN BELANJA BAGI HASIL & BANTUAN KEUKEU

BELANJA TIDAK TERSANGKABELANJA TIDAK TERSANGKA

Page 36: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

3636

Struktur PembiayaanStruktur Pembiayaan

Penerimaan pembiayaanPenerimaan pembiayaan::• SiLPA tahun anggaran sebelumnyaSiLPA tahun anggaran sebelumnya• Pencairan dana cadanganPencairan dana cadangan• Hasil penjualan kekayaan daerah yang Hasil penjualan kekayaan daerah yang

dipisahkandipisahkan• Penerimaan pinjamanPenerimaan pinjaman• Penerimaan kembali pemberian pinjamanPenerimaan kembali pemberian pinjaman

Pengeluaran pembiayaanPengeluaran pembiayaan::• Pembentukan dana cadanganPembentukan dana cadangan• Penyertaan modal pemerintah daerahPenyertaan modal pemerintah daerah• Pembayaran pokok utangPembayaran pokok utang• Pemberian pinjamanPemberian pinjaman

Page 37: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

37

Pembahasan RKA-SKPD/PPKD oleh Tim Ang

Pemda

RKA – SKPD/PPKD

Kesesuaian

- KUA- PPAS- Prakiraan maju yang telah disetujui tahun sebelumnya - Dokumen perencanaan lainnya

- Capaian kinerja - Indikator kinerja- Analisa SB - Standar SH- Standar PM

Page 38: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

38

Pembahasan RaperdaAPBD

Raperda APBD

Kesesuaian

- KUA

- PPAS

- Program yang diusulkan

- Kegiataan

Nota Kesepakatan

dengan

Page 39: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

39

BAGAN KODEBAGAN KODE

kode rekening jenis pendapatan, belanja & pembiayaan

kode rekening anggaran pendapatan, belanja & pembiayaankode bidang pemerintahan

kode unit organisasi

kode rekening obyek pendapatan, belanja & pembiayaan

kode rekening rincian obyek pendapatan, belanja & pembiayaan

kode rekening bagian belanja

X XX XX XX XX XX XX X

kode Kelompok Pendpt , Belanja & Pembiayaan

kode Urusan Pemerintahan Daearh

kode Organisasi

kode Program

kode Akun Pendapatan, Belanja & Pembiayaan

kode Kegiatan

kode rekening jenis pendapatan, belanja & pembiayaan

kode rekening obyek pendapatan, belanja & pembiayaan

kode rekening rincian obyek pendapatan, belanja & pembiayaan

X XX XX XX XX XX XX XX XX

KEPMENDAGRI 29/2002 PERMENDAGRI 13/2006

kode rekening kelompok pendapatan, belanja & pembiayaan

Page 40: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

4040

PROSES PENYUSUNAN RANCANGAN APBDPROSES PENYUSUNAN RANCANGAN APBD

JANUARI - APRILJANUARI - APRIL MEI - AGUSTUSMEI - AGUSTUS SEPTEMBER - DESEMBERSEPTEMBER - DESEMBERD

ep

dag

ri/

Pro

vin

si

DP

RD

Kep

ala

D

aera

hS

EK

DA

PP

KD

SK

PD

Musrenbang

Indikatif TahunanRPJMD/Dokumen

Perencanaan Daerah yg disepakati

Rancangan AwalKerangka

Ekonomi Daerah

SE PrioritasProgram &

indikasi pagu

Pemutakhiran Data &Proyeksi Ekonomi &

Fiskal

RENSTRASKPD

RENJA SKPD

SE/PedomanMendagri

Pembahasan Rancangan KUA &

PPAS

Rancangan KUA & PPAS

Nota KesepakatanKUA, Prioritas dan

Plafon

Pedoman PenyusunanRKASKPD, KUA,

Prioritas dan Plafon

RencanaKerja Pemerintah

Daerah

RKASKPD

EvaluasiMendagri/Gubernur

PembahasanRAPBD

Raperdattg APBD

Ra PerKDHttg Penjab

APBDRAPBD danLampiran

PembahasanTlm.

AnggaranPemda

DraftDPASKPAD DPASKPAD

Pengesahan

PembahasanTlm. Anggaran

Pemda

Lampiran RAPBD(Himpunan RKA-

SKPD

Perdattg

APBD

PerKDH ttgPenjabAPBD

Page 41: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

41

1. RPJPD = 20 tahun2. RPJMD = 5 tahun3. RENSTRA SKPD = 5 tahun4. RENJA SKPD = 1 tahun5. RKPD = 1 tahun

LINGKUP PERENCANAAN DAERAH

Page 42: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

42

RPJMNASIONAL

RKP RAPBN APBN

RPJPDAERAH

RPJMDAERAH

RKPD RAPBD APBD

RENSTRASKPD

RENJASKPD

RKA –SKPD

PENJABARANAPBD

RENSTRAKL

RENJAKL

RKA - KL RINCIANAPBN

dijabarkan

Pedoman

Pedoman

Pedoman dijabarkan

diacu

Pedoman

PedomanPedoman

Pedoman

Pem

erin

tah

Pusa

t

Pem

erin

tah

Daera

h

PERENCANAAN PROGRAM PENGANGGARAN

diacu diperhatikan Diserasikan melalui MUSRENBANGDA

Pedoman

Pedoman

KUA

Pedoman

RPJPNASIONAL

Pedoman

PPAS

Page 43: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

4343

PENYUSUNAN RANCANGAN APBD PENYUSUNAN RANCANGAN APBD (SESUAI PP 58/2005 DAN PERMENDAGRI 13/2006,59/2007 & 32/2008)(SESUAI PP 58/2005 DAN PERMENDAGRI 13/2006,59/2007 & 32/2008)

RPJMDRPJMD

RenstraSKPD

RenstraSKPD

RenjaSKPDRenjaSKPD RKPDRKPD

KUAKUA PPASPPAS

PEDOMANPENYUSUNAN

RKA

PEDOMANPENYUSUNAN

RKA

RAPERDAAPBD

RAPERDAAPBD

TAPDTAPD

RKA-SKPDRKA-PPKDRKA-SKPDRKA-PPKD

Dibahas bersama

DPRD

5 tahun

5 tahun

1 tahun 1 tahun

RKPRKP

RPJMRPJM

NOTA KESEPAKATAN PIMPINAN DPRD DGN KDH

NOTA KESEPAKATAN PIMPINAN DPRD DGN KDH

1 tahun 1 tahun

5 tahun

1 tahun

Page 44: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

4444

KEBIJAKANBANGNAS & KEUDA

KEBIJAKAN UMUMAPBD &

Prioritas & Plafon Anggaran Sementara

KEBIJAKAN UMUMAPBD &

Prioritas & Plafon Anggaran Sementara

RPJMDRPJMD

PEMBAHASAN ANGG DPRD

PERSETUJUAN DPRD

RKA SKPD RKA SKPD

RAPBDRAPBD

Perda APBDPerda APBD

Klarifikasi RAPBD

Pengajuan Raperda

APBD

PENYUSUNAN PENYUSUNAN DAN PENETAPAN DAN PENETAPAN

PERDA APBDPERDA APBD

PEMDA DPRD

RKPD

KERANGKA EK. MAKRO PRIORITAS PEMBANGUNAN

NASIONAL (RKP)

EVALUASI KINERJA

MASA LALU

EVALUASI KINERJA

MASA LALU

Persetujuan Bersama APBD

PERATURAN KDHPERATURAN KDH

Juklak & Juknis Plafon Anggaran Standar Harga Formulir RKA SKPD

SATKERRKSKPDRKSKPD

RENSTRA SKPDRENSTRA SKPD

MUSRENBANGDA

TIM ANGGARAN PEMDA

SATKERSATKER

Evaluasi Raperda APBD

Page 45: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

4545

DOKUMEN PENGANGGARANDOKUMEN PENGANGGARAN(RKA-SKPD)(RKA-SKPD)

RKA-SKPDRKA-SKPD disusun dengan menggunakan disusun dengan menggunakan ::

pendekatan kerangka pengeluaran jangka menengah pendekatan kerangka pengeluaran jangka menengah berisi perkiraan kebutuhan anggaran untuk program berisi perkiraan kebutuhan anggaran untuk program dan kegiatan dalam tahun anggaran berikutnya dan kegiatan dalam tahun anggaran berikutnya

pendekatan penganggaran terpadu pendekatan penganggaran terpadu mengintegrasikan mengintegrasikan seluruh proses perencanaan dan penganggaran.seluruh proses perencanaan dan penganggaran.

pendekatan prestasi kerja pendekatan prestasi kerja memperhatikan memperhatikan keterkaitan antara pendanaan dengan keluaran yang keterkaitan antara pendanaan dengan keluaran yang diharapkan termasuk efisiensi dalam pencapaian diharapkan termasuk efisiensi dalam pencapaian hasil dan keluaran tersebut.hasil dan keluaran tersebut.

Page 46: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

4646

Penyiapan Raperda APBDPenyiapan Raperda APBD

RKA-SKPDRKA-SKPD/PPKD/PPKD dibahas oleh tim dibahas oleh tim anggaran pemerintah daerahanggaran pemerintah daerah. .

Pembahasan dilakukan untuk menelaah Pembahasan dilakukan untuk menelaah kesesuaian antara RKA-SKPDkesesuaian antara RKA-SKPD/PPKD/PPKD dengan dengan KUAKUA, , PPASPPAS, prakiraan maju, prakiraan maju,, capaian kinerja, indikator kinerja, capaian kinerja, indikator kinerja, ASBASB, , standar satuan harga, dan standar satuan harga, dan SPM.SPM.

PPKDPPKD menyusun menyusun RAPERDARAPERDA tentang APBD tentang APBD berikut dokumen pendukungnya berikut dokumen pendukungnya ((notanota keuangan, dan rancangan APBDkeuangan, dan rancangan APBD))

Page 47: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

47474747

DPRDDPRD DPRDDPRD Dibahas bersamaDPRD & Pemda

Dibahas bersamaDPRD & Pemda

PenyampaianRAPERDA APBD &

RAPERGUBAPBD

(3 hari)

PenyampaianRAPERDA APBD &

RAPERGUBAPBD

(3 hari)

Tidak Setuju Tidak Setuju

Membuat RAPERGUB

Sebesar Pagu APBD Tahun Lalu(15 hari)

Membuat RAPERGUB

Sebesar Pagu APBD Tahun Lalu(15 hari)

Pengesahan MDN

(30 Hari)

Pengesahan MDN

(30 Hari)

MDN(15 hari) MDN(15 hari)

Hasil Evaluasi Hasil

Evaluasi

Sesuaidgn UU Sesuaidgn UU

Tdk Disempurnakan

Tdk Disempurnakan

MDN membatalkanBerlaku Pagu APBD

Sebelumnya

MDN membatalkanBerlaku Pagu APBD

Sebelumnya

GUBERNURGUBERNURmenetapkan menetapkan

PER-GUBPER-GUB

GUBERNURGUBERNURmenetapkan menetapkan

PER-GUBPER-GUB

PROSES EVALUASI PERDA APBD PROVINSI & PROSES EVALUASI PERDA APBD PROVINSI & PERATURAN GUBERNUR TTG PENJABARAN APBD PERATURAN GUBERNUR TTG PENJABARAN APBD

Setuju Setuju

RAPERDA APBD

RAPERDA APBD

RAPERGUBPENJABARAN APBD

RAPERGUBPENJABARAN APBD

GUBERNURGUBERNURmenetapkan menetapkan

PERDA & PERDA & PER-GUBPER-GUB

GUBERNURGUBERNURmenetapkan menetapkan

PERDA & PERDA & PER-GUBPER-GUB

Tdk SesuaiDgn UU

Tdk SesuaiDgn UU

Penyempurnaan(7 Hari)

PA DPRD+TAPD

Penyempurnaan(7 Hari)

PA DPRD+TAPDMelewatiBatas waktu

Evaluasi

MelewatiBatas waktu

Evaluasi

Page 48: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

48484848

DPRDDPRD DPRDDPRD Dibahas bersamaDPRD & Pemda

Dibahas bersamaDPRD & Pemda

PenyampaianRAPERDA APBD &RAPERBUP/WAL

APBD(3 hari)

PenyampaianRAPERDA APBD &RAPERBUP/WAL

APBD(3 hari)

Tidak Setuju Tidak Setuju

Membuat RAPERBUP/WAL

Sebesar Pagu APBD Tahun Lalu(15 hari)

Membuat RAPERBUP/WAL

Sebesar Pagu APBD Tahun Lalu(15 hari)

Pengesahan Gubernur(30 Hari)

Pengesahan Gubernur(30 Hari)

Hasil Evaluasi Hasil

Evaluasi

Sesuaidgn UU Sesuaidgn UU

Tdk Disempurnakan

Tdk Disempurnakan

GUB membatalkanBerlaku Pagu APBD

Sebelumnya

GUB membatalkanBerlaku Pagu APBD

Sebelumnya

Bupati/WalikotaBupati/Walikotamenetapkan menetapkan PER-BUP/WALPER-BUP/WAL

Bupati/WalikotaBupati/Walikotamenetapkan menetapkan PER-BUP/WALPER-BUP/WAL

PROSES EVALUASI PERDA APBD KAB/KOT &PROSES EVALUASI PERDA APBD KAB/KOT &PERATURAN BUP/WAL TTG PENJABARAN APBD PERATURAN BUP/WAL TTG PENJABARAN APBD

Setuju Setuju

RAPERDA APBD

RAPERDA APBD

RAPERBUP/WALPENJABARAN APBD RAPERBUP/WAL

PENJABARAN APBD

Bupati/WalikotaBupati/Walikotamenetapkan menetapkan

PERDA & PERDA & PER-BUP/WALPER-BUP/WAL

Bupati/WalikotaBupati/Walikotamenetapkan menetapkan

PERDA & PERDA & PER-BUP/WALPER-BUP/WAL

Tdk SesuaiDgn UU

Tdk SesuaiDgn UU

Penyempurnaan(7 Hari)

PA DPRD+TAPD

Penyempurnaan(7 Hari)

PA DPRD+TAPDMelewatiBatas waktu

Evaluasi

MelewatiBatas waktu

Evaluasi

Laporan kpdMDN

Laporan kpdMDN

GUBERNURGUBERNUR(15 hari)

GUBERNURGUBERNUR(15 hari)

Page 49: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

49

PANITIA ANGGARAN DPRD

Persetujuan DPRD

P Prioritas & Plafon Anggaran Sementara

P Prioritas & Plafon Anggaran Sementara

RKA SKPD RKA SKPD

RancanganPerubahan

APBD

RancanganPerubahan

APBD

Perda PerubahanAPBD

Perda PerubahanAPBD

Klarifikasi Perubahan RAPBD

Pengajuan Raperda

Perubahan APBD

PROSES PERUBAHAN PROSES PERUBAHAN APBDAPBD

PEMDADPRD

KONDISI MENYEBABKAN PERGESERANANGGARAN

P KebijakanUmum APBD

BA Pesetujuan Bersama

Perubahan APBD

PERATURAN KDHPERATURAN KDH

Juklak & Juknis Plafon Anggaran Standar Harga Formulir RKASKPD

SATKER

TIM ANGGARAN PEMDA

SATKERSATKER

Evaluasi Raperda Perubahan APBD

PENGGUNAAN SISA LEBH ANGGARAN TAHUN LALU

PERKEMBANGAN TIDAKSESUAI KUA

Page 50: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

50

MEKANISME PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA

DPA

SPD SPP SPM

SP2D

BANKPihak ketiga

Bendahara PengeluaranAction

UP/ GU/ TU

LS

ANGGARAN KAS

Page 51: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

51

a. Pejabat yang menanda tangani SPD

b. Pejabat yang menanda tangani SPM

c. Pejabat yang mengesahkan SPJ

d. Pejabat yang menanda tangani SP2D

e. Bendahara Penerimaan/ Pengeluaran

f. Pejabat lainnya yang ditetapkan dalam rangka pelaksanaan APBD

Untuk pelaksanaan APBD, KDH menetapkan :

Sebelum dimulainya tahun anggaran berkenaan

Untuk pelaksanaan APBD, KDH menetapkan :

Page 52: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

52

MODEL STRUKTUR ORGANISASI SKPD – PEMDA PROVINSI

KEPALA SKPD

Pj. Pengguna Anggaran

Kasubbag TUKPj. Penatausahaan

Keuangan SKPD

Kabag TU

Ka UPT

Kuasa Pengguna Angg.

Kabid

Kuasa Pengguna Angg.

Kasubbid

Pj. Pelaksana TK

Kasubbid

Pj. Pelaksana TK

Page 53: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

53

MODEL STRUKTUR ORGANISASI SKPD – PEMDA KABUPATEN/KOTA

KEPALA SKPD

Pj. Pengguna Anggaran

Kasubbag TUKPj. Penatausahaan

Keuangan SKPD

Kabag TU

Ka UPT

Kuasa Pengguna Angg.

Kabid SKPD

Pj. Pelaksana TK

Page 54: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

54

MODEL STRUKTUR ORGANISASI SKPD – SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI

SEKDAPROV

Pj. Pengguna Anggaran

Kasubbag TUPj. Penatausahaan

Keuangan SKPD

KARO

Kuasa Pengguna Angg.

Kabag

Pj. Pelaksana TK

Page 55: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

55

MODEL STRUKTUR ORGANISASI SKPD – SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN/KOTA

SEKDA KAB/KOT

Pj. Pengguna Anggaran

Kasubbag TUPj. Penatausahaan

Keuangan SKPD

KABAG

Kuasa Pengguna Angg.

Kasubbag

Pj. Pelaksana TK

Page 56: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

5656

P P T K(menyiapkan dokumen)

P P T K(menyiapkan dokumen)

PPK-SKPDPPK-SKPD

PEJABAT PENGGUNAANGGARAN/KUASA

PEJABAT PENGGUNAANGGARAN/KUASA KUASA

BUDKUASA

BUDSPMSPM

BANKBANK

FIHAK IIIFIHAK III

SP2DSP2D

Tagihan & Laporan Tagihan & Laporan KegiatanKegiatan

Proses Pencairan & Pembayaran Proses Pencairan & Pembayaran LSLS

Proses Pencairan & Pembayaran Proses Pencairan & Pembayaran LSLS

UangUang

BENDAHARAPENGELUARAN

(SPP-LS)

BENDAHARAPENGELUARAN

(SPP-LS)

Page 57: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

5757

BENDAHARAPENGELUARANBENDAHARA

PENGELUARAN

PPK-SKPDPPK-SKPD

PEJABAT PENGGUNAANGGARAN/KUASA

PEJABAT PENGGUNAANGGARAN/KUASA

SPP-UP/GU/TUSPP-UP/GU/TU

KUASABUD

KUASABUD

SPM-UP/GU/TUSPM-UP/GU/TU

BANKBANK

SP2DSP2D

UANGUANG

Proses Pencairan & Pembayaran Proses Pencairan & Pembayaran UPUP

Proses Pencairan & Pembayaran Proses Pencairan & Pembayaran UPUP

Page 58: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

5858

Penatausahaan KeudaPenatausahaan Keuda

1.1. Penatausahaan pada SKPD :Penatausahaan pada SKPD :

a.a. Prosedur Penatausahaan Bendahara Penerimaan Prosedur Penatausahaan Bendahara Penerimaan

b. Prosedur Penatausahaan Bendahara Pengeluaran:b. Prosedur Penatausahaan Bendahara Pengeluaran:

1)1) Mekanisme Uang Persediaan/Ganti Uang/Tambahan Uang Mekanisme Uang Persediaan/Ganti Uang/Tambahan Uang (UP/GU/TU)(UP/GU/TU)

2)2) Mekanisme Pembebanan Langsung (LS)Mekanisme Pembebanan Langsung (LS)

2.2. Penatausahaan pada SKPKD :Penatausahaan pada SKPKD :

a.a. Prosedur Penatausaan Penerimaan KasProsedur Penatausaan Penerimaan Kas

b.b. Prosedur Penatausahaan Pengeluaran KasProsedur Penatausahaan Pengeluaran Kas

1)1) Mekanisme Uang Persediaan/Ganti Uang/Tambahan Uang Mekanisme Uang Persediaan/Ganti Uang/Tambahan Uang (UP/GU/TU)(UP/GU/TU)

2)2) Mekanisme Pembebanan Langsung (LS)Mekanisme Pembebanan Langsung (LS)

Page 59: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

5959

Sistem Akuntansi Pemerintahan Sistem Akuntansi Pemerintahan DaerahDaerah

1.1. Sistem Akuntansi pada SKPD:Sistem Akuntansi pada SKPD:a.a. Prosedur Akuntansi Penerimaan KasProsedur Akuntansi Penerimaan Kasb.b. Prosedur Akuntansi Pengeluaran KasProsedur Akuntansi Pengeluaran Kasc.c. Prosedur Akuntansi Aset TetapProsedur Akuntansi Aset Tetapd.d. Prosedur Akuntansi Selain KasProsedur Akuntansi Selain Kas

2.2. Sistem Akuntansi pada SKPKD:Sistem Akuntansi pada SKPKD:a.a. Prosedur Akuntansi Penerimaan KasProsedur Akuntansi Penerimaan Kasb.b. Prosedur Akuntansi Pengeluaran KasProsedur Akuntansi Pengeluaran Kasc.c. Prosedur Akuntansi Aset TetapProsedur Akuntansi Aset Tetapd.d. Prosedur Akuntansi Selain KasProsedur Akuntansi Selain Kas

Page 60: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

6060

Dokumen Dokumen

Proses Akuntansi PokokProses Akuntansi Pokok

Catatan Laporan

Kertas

Kerja

• Bukti Penerimaan Kas

•Bukti Pengeluaran

Kas

•Bukti Memorial

Kumpulan Rekening

(Ringkasan dan Rincian)

• Buku Jurnal Penerimaan Kas

•Buku Jurnal Pengeluaran Kas

•Buku Jurnal Umum

• Laporan Realisasi

Anggaran

•Laporan Arus Kas

•Neraca Daerah

•Catatan Atas Laporan Keuangan

Kebijakan Akuntansi

Berdasar

PP 24/2005

Pencatatan &Penggolongan

Peringkasan

Buku Besar

Buku Jurnal

Laporan

Keuangan

PelaporanSP2D-LS & SPJ

Buku Pembantu

Page 61: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

6161

Laporan Keuangan Akhir TahunLaporan Keuangan Akhir Tahun

1.1. PELAPORAN & PERTANGGUNGJAWABANPELAPORAN & PERTANGGUNGJAWABAN - SKPD : - SKPD :a.a. Laporan Realisasi Anggaran – SKPDLaporan Realisasi Anggaran – SKPDb.b. Neraca – SKPDNeraca – SKPDc.c. Catatan Atas Laporan Keuangan – SKPDCatatan Atas Laporan Keuangan – SKPD

2.2. PELAPORAN & PERTANGGUNGJAWABANPELAPORAN & PERTANGGUNGJAWABAN - PEMDA : - PEMDA :a.a. Laporan Realisasi Anggaran Laporan Realisasi Anggaran b.b. NeracaNeracac.c. Laporan Arus KasLaporan Arus Kasd.d. Catatan Atas Laporan KeuanganCatatan Atas Laporan Keuangan

Dilampiri dengan :Dilampiri dengan :(1) Laporan Kinerja(1) Laporan Kinerja(2) Ikhtisar Laporan Keuangan BUMD(2) Ikhtisar Laporan Keuangan BUMD

Page 62: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

6262

Laporan Keuangan Laporan Keuangan

Catatan Atas Laporan Keuangan:Menyajikan Informasi secara Kualitatif & Kuantitaf Atas akun-akun pada:Laporan Realisasi APBD, Neraca, dan Laporan Arus Kas.

Catatan Atas Laporan Keuangan:Menyajikan Informasi secara Kualitatif & Kuantitaf Atas akun-akun pada:Laporan Realisasi APBD, Neraca, dan Laporan Arus Kas.

Neraca DaerahAset - Aset Lancar- Investasi - Aset Tetap- Dana Cadangan- Aset Lain-lainKewajiban- Kewajiban Jangka Pendek- Kewajiban Jangka PanjangEkuitas Dana- Ekuitas Dana Lancar- Ekuitas Dana Investasi- Ekuitas Dana Cadangan

Neraca DaerahAset - Aset Lancar- Investasi - Aset Tetap- Dana Cadangan- Aset Lain-lainKewajiban- Kewajiban Jangka Pendek- Kewajiban Jangka PanjangEkuitas Dana- Ekuitas Dana Lancar- Ekuitas Dana Investasi- Ekuitas Dana Cadangan

Laporan Arus KasSaldo Awal

Penerimaan Operasional Investasi PembiayaanPengeluaran Non Anggaran

Saldo Akhir

Laporan Arus KasSaldo Awal

Penerimaan Operasional Investasi PembiayaanPengeluaran Non Anggaran

Saldo Akhir

Laporan Realisasi AnggaranAnggaran – Realisasi PendapatanAnggaran – Realisasi Belanja Anggaran – Realisasi Surplus/Defisit Anggaran – Realisasi Pembiayaan SILPA

Laporan Realisasi AnggaranAnggaran – Realisasi PendapatanAnggaran – Realisasi Belanja Anggaran – Realisasi Surplus/Defisit Anggaran – Realisasi Pembiayaan SILPA

Page 63: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

63

LAPORAN KEUANGAN DAN

KINERJASURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

IKHTISARKINERJA

IKHTISARLAIN

IKHTISARLAIN

IKHTISAR LKBUMN/BUMD

LRANERACA LAK CALK

Page 64: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

64

Standar & Sistem AkuntansiStandar Akuntansi

SISTEM AKUNTANSI

Transaksi- Keuangan- Kekayaan- Kewajiban

Proses Akuntansi- Analisa Transaksi- Jurnal / Entries- Posting

Lap. Keuangan- LRA- Neraca- LAK- CALK

-Relevan

-Reliable

-Complete

-Comparable

Input Process Output

FormulasiProsedurTransaksi

BaganPerkiraanStandar

PengaturanKelemba

gaan

Hardware&

Software

PersonilTerampil

Page 65: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

65

LAPORAN KEUANGAN

Laporan KeuKepala SKPD

1.Laporan Realisasi

Anggaran2. Neraca

3. Catatan atas Laporan

KeuanganKepala

SK-PKD

KDH

BPK

Laporan Arus Kas

IkhtisarLaporan Keu

Pers. Da

Laporan KeuPemda

Laporan KeuPemda

Page 66: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

66

SISTEM PERTANGGUNGJAWABAN APBD

SKPD

1. MELAKSANAKAN APBD2. MEMBUKUKAN TRANSAKSI KEUANGAN

TA BERJALAN 28 FEB

T A B E R I K U T N Y A

MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN

• LRA• NERACA• CALK

31 MARET

BUD/KDH

MENGKOMPILASI LAPORAN KEUANGAN

• LRA• NERACA• CALK

MENYUSUN LAK

31 MEI

BPK

AUDITLKD

PEMBAHASAN

31 JULI

DPR(D)

30 JUNI

BUD/KDH

PERSIAPAN

RUU/

RAPERDA

UU 17 / 2003 tentang Keuangan Negara pasal 31UU 1 / 2004 tentang Perbendaharaan Negara pasal 56UU 32 / 2004 tentang Pemerintahan Daerah pasal 184UU 33 / 2004 tentang perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah pasal 81

Page 67: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

67

PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA

PEMERIKSAAN KEUANGAN

PEMERIKSAAN KINERJA

PEMERIKSAAN DENGAN TUJUAN

TERTENTU

KHUSUSEKONOMI EFESIENSI

EFEKTIFITAS

LAPORAN KEUANGAN

Page 68: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

68

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

KEUANGAN

MEMUAT OPINI

MEMUAT :TEMUAN

KESIMPULANREKOMENDASI

MEMUAT KESIMPULAN

TUJUAN TERTENTUKINERJA

MEMUAT :TANGGAPAN PEJABAT

PEMERINTAH YANG DIPERIKSA

Page 69: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

69

JENIS OPINI

1. WAJAR TANPA PENGECUALIAN ( UNQUALIFIED OPINION )

2. WAJAR DENGAN PENGECUALIAN ( QUALIFIED OPINION )

3. TIDAK WAJAR ( ADVERSED OPINION )

4. PERNYATAAN MENOLAK MEMBERIKAN OPINI ( DISCLAIMIER OF OPINION )

Page 70: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

70

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Pemberian pedoman, bimbingan, supervisi, konsultasi, pendidikan, pelatihan dan pengembangan

PEMBINAAN

PENGAWASAN DPRD

Pengendalian intern

PemeriksanaanEkstern

BPK

Perda APBD

Pengelolaan Keuangan daerah

Pengelolaan keuangan daerah

Laporan Keuangan Lihat juga : PP 79/2005

Page 71: Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

71

MAZNI