pengelolaan isu pada program kick andy di metro...

106
PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO TV Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh Farabi Ferdiansah NIM: 108051100017 KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1434 H / 2012 M  

Upload: dothuy

Post on 10-Apr-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY

DI METRO TV

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh

Farabi Ferdiansah

NIM: 108051100017

KONSENTRASI JURNALISTIK

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1434 H / 2012 M

 

Page 2: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

 

Page 3: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

PENGESAHAN PAI\ITIA UJIAN

Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

TV telah diujikan dalam sidang munaqasah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 20 Desember 2012. Skripsi ini

telah diterima sebagai salah satu syarat untuk manperoleh gelar Sarjana

Komunikasi Islam (s.Kom.I) Program studi Konsenterasi Jumalistik.

Jakarta, 20 Oktober 2012

Sidang Munaqasah

Ketua Merangkap Anggota,

\

Sekretaris Merangkap Anggota,

I L -t/ )f"U,*l/u'r l

Ade Rina Farida. MsiNIP. 1 9770 5132007 Al20t8

Penguji II,

2t998032001

Pembimbing

101993031004

0906199403rc02

l0 199303 I 004

 

Page 4: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

l.

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

skripsi ini merupakan hasil karya saya yang diajukan untuk memenuhi

persyaratan memperoleh gelar strata satu di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jika dikemudian hari terbukti karya ini bukan hasil karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari hasil karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

i3 Desember 2012

Iarabi Ferdiansah

2.

3.

 

Page 5: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

i

ABSTRAK

Farabi Ferdiansah (108051100017)

Pengelolaan Isu Pada Program Kick Andy di Metro TV

Ketatnya persaingan industri televisi menjadikan banyak program yang tersaji

di layar kaca melulu mengejar rating demi meraup untung. Tentunya, itu menjadikan

program televisi pragmatis dan tidak bertahan lama. Program unik, kreatif dan

mampu mempertahankan konten isu-lah yang mampu bertahan. Seperti halnya Kick

Andy hingga tahun ke tujuhnya, masih eksis dan masif perkembangannya dari tahun

ke tahun.

Lalu bagaimanakah pengelolaan isu pada program kick Andy? Bagaimanakah

menentukan sebuah topik? Bagaimana membangun isu tersebut? Dan bagaimana

pembagian tugas dalam tim redaksi kick Andy?

Di sinilah peran penting tim redaksi Kick Andy untuk menentukan topik tiap

tayangan dalam menjaga identitas isu yang menyajikan topik-topik sosial, kesehatan,

pendidikan, budaya dan masalah kemasyarakatan lainnya yang dikemas dengan

menonjolkan sisi humanis. Tim redaksi merupakan tim yang mengurus sirkulasi

pemberitaan, pengelolaan isu maupun konten yang akan menjadi tayangan

selanjutnya.

Dalam penelitian ini menggunakan teori agenda setting. Teori ini beranggapan

bahwa jika media memberikan tekanan pada suatu peristiwa, maka media itu akan

mempengaruhi khalayak untuk menganggapnya penting. Fungsi penentuan agenda

(agenda setting function) media mengacu kepada kemampuan media, dengan liputan

yang diulang-ulang, untuk mengangkat pentingnya sebuah isu dalam benak publik

Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

Analisis deskriptif bertujuan melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik

suatu populasi tertentu atau bidang tertentu secara fakta dan cermat.

Program Kick Andy dalam mengelola konten isu, menggerakkan media-media

lain untuk penekanan, seperti televisi, surat kabar, dan social media sebagai

penayangan ulang, pengulasan, ataupun bahasan mengenai suatu tayangan Kick Andy

sebagai engage dan penekanan kepada khalayak bahwa tayangan Kick Andy adalah

penting untuk memberikan inspirasi bagi masyarakat, selain sebagai media promosi.

Kick Andy memberikan space kepada pemerintah ataupun instansi untuk

memberikan suatu apresiasi kepada khalayak melalui program Kick Andy.

Dalam program Kick Andy proses kolektif antara agenda media, agenda

khalayak dan agenda kebijakan berjalan sinergis. Hal ini menunjukkan Kick Andy

mampu memengaruhi media, khalayak dan kebijkan guna berfikir bersama tentang

isu yang diangkat oleh Kick Andy. Tim redaksi Kick Andy terdiri dari, empat

produser, tiga reporter, dua tim multimedia, dua staf produksi, dan dua tim riset.

Dalam menentukan topiknya, tim redaksi mengangkat sisi human interest yang dapat

menginspirasi orang lain dan dengan menonjolkan sisi humanis dalam

pengemasannya.

Key words: Kick Andy, tim redaksi, humanis, inspiratif, agenda setting.

 

Page 6: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, Sang Khalik, Sang Pemilik Cinta, yang telah

memberikan penulis cinta yang begitu indah terhadap Islam, sebagai panutan hidup.

Dia yang telah menuntun penulis untuk bermimpi dan berkarya. Dan, karena secuil

ilmu-Nya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Shalawat dan salam tak lupa penulis haturkan kepada Kanjeng Nabi

Muhammad Saw, yang telah mentransformasikan ajaran Islam kepada kita, dan yang

akan memberikan syafaatnya bagi para pengikutnya. Tentunya Dialah (Nabi

Muhammad Saw) yang telah mengajarkan kita cinta, --yang walaupun hanya

seonggok cinta yang penulis pahami-- untuk mencitai Tuhan dan sesama manusia di

muka bumi.

Banyak pihak yang sudah banyak berjasa dan menjadi penyemangat bagi

peneliti, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Pada kesempatan kali ini dengan

segala kerendahan hati penulis mengucapkan berjuta terima kasih kepada:

1. Dr. H. Arief Subhan, M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Drs. Mahmud Jalal, M.A selaku Pembantu Dekan bidang

Kepegawaian, dan Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan, Drs. Study

Rizal, LK. M.A.

2. Rubiyanah, M.A. selaku Ketua Konsenterasi Jurnalistik dan Ade Rina Farida,

M.Si. selaku Sekretaris Konsenterasi Jurnalistik.

3. Sekali lagi, teruntuk Dr. H. Arief Subhan, MA selaku Dekan Fidkom dan

dosen pembimbing yang telah menyediakan waktunya untuk dan berdiskusi.

 

Page 7: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

iii

4. Teruntuk dosen yang menginspirasi penulis, Prof. Andy, Kang Arul, Pak Gun

Gun, Bu Rini, Pak Arisman, Pak Helmi, Pak Suhaimi, Bang Beky, Bang Dedy

dan seluruh civitas akademik Fidkom atas dedikasinys kepada penulis.

5. Kedua orang tua tercinta, Moh. Amin dan Uti Mursari, yang telah mendidik

penulis menjadi seorang yang berani mengusung asa, dan mengajarkan

penulis menjadi insan yang kreatif, mandiri dan kekitaan. Teruntuk Kakek;

alm. Babeh Narga, dan engkong Wardi, Nenek: Suwarti, dan Hj. Halimah

(Nyak Liem), yang telah menginspirasi penulis untuk terus membahagiakan

mereka disaat senja. Juga Kakanda Fikri Amin Hulaifi dan Ananda Ahmad

Fauzi melangkah beriringan untuk berkarya dan membahagiakan keluarga.

6. Teman-teman Jurnalistik angkatan 2007 dan 2008, yang menemani penulis

merasakan hiruk pikuk bangku perkuliahan. @Tohir, @Miyska_Azraq

@Chodri24, @Taringsemut, @Hermul, @Muklis, @Admiral, @Annis_Ca

@Iqbal_ibenk08, @Helmiandro, @lienzdandy, dan lainnya sukses selalu!

7. Komunitas Djuanda, dan www.galeritangsel.com, tempat penulis berkreasi

@Ssilvyyy, @Smekdon, @Tigabelase, @Rekamdanmainkan, @en_bow,

@Iqizein, @anggieningrum, @Anibasatda, @Renalrinoza, @Marifkawh.

8. Tempat organisasi penulis untuk menelurkan karya, FLP Ciputat, KILIK

“Komunitas Kreatif”, KOMKA UIN, Sevenlines, By@Photography, Islamic

Photography Community, jejaring Akumassa, Forum Lenteng, dan juga

Majelis Rasulullah yang telah memberikan asupan spiritual kepada penulis.

9. Teman-teman beasiswa Study of The US Institute (SUSI) on New Media in

Journalism 2012, Indonesian fellas, @Zamzamielriza, @ShereAkarniez,

 

Page 8: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

iv

@CasandraAlexia, @Hasrulekaputra, @Dikaraalkarisya, dan @HirekaEric,

teman seperjuangan di Amerika Serikat. Terlebih, @Shofiawanis yang

memberikan warna berbeda di Amerika, Jepang, Singapore dan Malaysia.

10. SUSItizens on New Media In Journalism 2012 dari Malaysia, dan Philipina

yang ikut berkontribusi bagi penulis untuk membuka wawasan. Serta civitas

akademik Ball State University, SUSI’s program, Suzy Smith, Marry

Spillman, Sarah Lu England, dan banyak lagi.

11. Tim redaksi Kick Andy Metro TV, Maria Shahab, Uswatun Hasanah, Andy F.

Noya, Kumala Dewi, Agus Pramono, Anastasia, Suhadi, Cindy, Bambang,

Ais Isfilyah, Rojiz Azka, Rani, Aji, Ridho, Bronto, dan seluruh jajarannya,

yang telah memperkaya khasanah ilmu pengentahuan penulis, terima kasih.

12. Untuk #FJK, teman sepenanggungan, @Agungdiska, @Ikhsandewantara,

@Mamangijo. Juga Najma Faelasufa, @Maharanioki, @Ipehachyar, dan

lainnya, semoga silaturahim kita tidak pernah putus.

13. Juga teruntuk para guru, ustad, habaib dan para motivator yang telah

menggembleng penulis menjadi pribadi yang tangguh. Terima Kasih.

Semoga Allah SWT membalas kebaikan mereka dengan berlipat ganda, amin.

Dan, semoga skripsi ini memberikan warna baru dalam ilmu komunikasi.

Jakarta, 13 Desember 2012

Farabi Ferdiansah

 

Page 9: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................... i

KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah .......................................................... 3

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ........................................................ 4

D. Metodologi Penelitian ........................................................................ 5

E. Tinjauan Pustaka ................................................................................ 10

F. Sistematika Penulisan ......................................................................... 11

BAB II KAJIAN TEORI

A. Televisi sebagai Media Massa ............................................................ 13

B. Program Televisi ................................................................................ 16

C. Agenda Setting .................................................................................... 22

BAB III GAMBARAN UMUM

A. Metro TV ............................................................................................ 27

1. Sekilas tentang Metro TV ............................................................. 27

B. Program Acara Kick Andy Metro TV ................................................ 29

1. Sekilas Program Kick Andy .......................................................... 29

2. Tentang Host, Andy F. Noya ......................................................... 36

3. Tim Redaksi Kick Andy ............................................................... 40

BAB IV ANALISIS DAN TEMUAN DATA

A. Manajemen Redaksi Program Kick Andy.......................................... 42

B. Pengelolaan Isu Program Kick Andy ................................................. 50

1. Pemilihan Topik Program Kick Andy.......................................... 54

2. Agenda Setting Program Kick Andy ............................................ 58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ......................................................................................... 65

B. Saran ................................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 69

LAMPIRAN ............................................................................................................. 71

CURRICULUM VITAE

 

Page 10: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kick Andy merupakan program talk show yang mengangkat isu-isu

sosial, politik maupun budaya yang dikemas dengan menonjolkan sisi humanis.

Program Kick Andy bagaikan oasis. Dia tidak saja menghibur dan menghilangkan

rasa dahaga, tetapi sekaligus memberikan informasi, edukasi, motivasi, dan

inspirasi bagi pemirsa untuk berbuat, atau setidaknya merenungkan sesuatu.1

Dengan tayangannya, Kick Andy berharap banyak pihak saling mewujudkan

harapan hidupnya, baik antar perorangan, lembaga dengan perseorangan, atau

sebaliknya.

Kick Andy, dalam penyajian programnya berusaha menampilkan sisi-sisi

humanis dari para narasumbernya melalui tayangan videotaping dan ulasan yang

dilakukan tim redaksi. Sehingga menjadikan khalayak yang menonton mampu

terinspirasi dan melakukan perubahan untuk dirinya maupun orang lain.

Tentunya untuk menentukan sebuah topik dan bagaimana mengemasnya

bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan sebuah diskusi yang terorganisir dan

berkelanjutan, untuk menentukan isu apa yang layak dikemas sehingga menjadi

kesatuan ide yang layak dipertontonkan. Sebab berita yang akan kita sajikan, akan

ditonton oleh jutaan manusia, dan ditayangkan di berbagai daerah.

1 Gantyo Koespradono, Kick Andy: Kumpulan Kisah Inspiratif (Bandung : Bentang,), h.

vi-vii.

 

Page 11: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

2

Namun permasalahannya adalah, setiap individu ataupun media memiliki

asumsi dan interpretasi tersendiri mengenai nilai sebuah berita/isu, karenanya

dibutuhkan sebuah acuan, landasan atau brand tersendiri dalam pembuatan

program televisi. Tentunya, hal ini terkait dengan suatu kebijakan redaksional

pada suatu program tersebut. Karenanya, kebijakan redaksional merupakan dasar

pertimbangan suatu lembaga media massa untuk menyiarkan atau tidaknya suatu

berita.2

Adalah rapat redaksi, suatu rapat yang akan menghasilkan sebuah

keputusan terhadap isu/berita apa yang layak untuk ditayangkan. Rapat tersebut

biasanya dihadiri pemimpin redaksi, produser eksekutif, redaktur pelaksana dan

lainnya --tergantung struktural redaksi dalam tiap-tiap programnya. Butuh

pemikiran yang matang dan strategi tepat untuk memilih dan mengolah isu

sehingga menghasilkan sebuah program yang kreatif dan menarik.

Lalu bagaimanakah penyesuaian tim redaksi dengan beragam isu yang ada

di Indonesia? Bagaimanakah proses pengelolaan isu mereka sehingga menjadi

kesatuan tayangan yang apik? Dan, bagaimanakah pembagian tugas dalam tim

redaksinya?

Dalam hal tersebut, penulis sengaja mengambil program Kick Andy untuk

dijadikan bahan penelitian. Karena, program Kick Andy merupakan program

news yang dikemas secara features, ringan, dan memanggil narasumbernya untuk

diwawancara secara langsung. Program ini dikhususkan dengan mengangkat tema

orang-orang yang memiliki prestasi, potensi, dan semangat juang yang tinggi,

2 Sudirman Tebba, Jurnalistik Baru (Ciputat : Kalam Indonesia, 2005), h. 150.

 

Page 12: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

3

walaupun acapkali terkendala oleh faktor ekonomi, faktor fisik, ataupun akses

yang terbatas.

Dengan tema yang mengedepankan sisi sosial dan humanis tersebut, Kick

Andy mendapatkan banyak apreasiasi dari masyarakat maupun instansi. Hal ini

terbukti dengan lamanya program ini berjalan, dan banyaknya sponsor yang

memberikan apresiasi, donasi kepada narasumber ataupun penonton.

Kick Andy tayang setiap hari Jumat, jam 21.30 Wib di Metro TV, dan

tayang pada tayangan ulang (re run) pada hari Minggu, pukul 15.30 WIB. Isu-isu

yang diangkat dalam talk show-nya berupa isu-isu sosial, budaya maupun politik

yang dikemas dengan menonjolkan sisi humanis.

Berdasarkan pemaparan di atas, maka penulis mengambil judul

“Pengelolaan Isu Pada Program Kick Andy di Metro TV”.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Batasan Masalah

Merujuk pada latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka

penulis membatasi penulisan ini pada pengelolaan isu program Kick Andy di

Metro TV.

Dari batasan penulisan di atas, maka rumusan masalah yang akan penulis

kaji adalah “Bagaimana proses pengelolaan isu pada program tersebut, bagaimana

penentuan sebuah topik, dan bagaimana pembagian tugas tim redaksi Kick Andy.

 

Page 13: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

4

2. Rumusan Masalah

Dari batasan tersebut, maka masalah pada penilitian ini dapat dirumuskan

sebagai berikut;

a. Bagaimana pembagian tugas dalam tim redaksi program Kick Andy?

b. Bagaimana proses pengelolaan isu pada program Kick Andy?

C. Tujuan dan Kegunaan Penulisan

1. Segi Akademis

Penulisan ini diharapkan dapat menjadi bahan tambahan untuk mengkaji

teori-teori yang sudah ada. Penulisan ini diharapkan menjadi bahan kajian dan

tambahan khazanah ilmu pengetahuan bagi Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi, khususnya program studi Komunikasi Penyiaran Islam dan

konsentrasi Jurnalistik.

2. Segi Praktis

Penulisan ini dapat membantu masyarakat membaca isi pesan yang ingin

disampaikan pihak media massa. Masyarakat diharapkan mampu menyadari

bahwa setiap penekanan isu yang diangkat media, dengan penayangan berkali-

kali, itu memiliki maksud tersendiri, yakni agar mata publik melihat, bahwa isu

yang diangkat adalah penting.

 

Page 14: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

5

D. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Jenis analisis yang digunakan dalam penulisan ini adalah analisis

deskriptif yang bersifat kualitatif. Penelitian deskriptif bertujuan melukiskan

secara sistematis fakta atau karakteristik suatu populasi tertentu atau bidang

tertentu secara fakta dan cermat.3 Sementara, Moh Nazir berpendapat bahwa

metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia,

suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun kelas peristiwa

pada masa sekarang. Maksud “pada masa sekarang” di sini merupakan sebuah

gambaran bahwa perspektif waktu yang dijangkau dalam penelitian ini adalah

waktu sekarang atau sekurang-kurangnya jangka waktu yang masih terjangkau

dalam ingatan responden.4

Konsep teori agenda setting pertama dikemukakan oleh Walter Lipmann

pada konsep “The world outside and the picture in our head”. Mc Combs dan

Shaw juga sependapat dengan Lipmann. Menurut mereka, ada korelasi yang kuat

dan signifikan antara apa-apa yang diagendakan oleh media massa dan apa-apa

yang menjadi agenda publik.5

Teori ini berasumsikan bahwa media menyusun sesuatu rencana (agenda)

di balik penayangan-penayangan jurnalistiknya. Di mana media ingin

memberikan tekanan melalui pemberitaan-pemberitaan tersebut, guna tercapainya

suatu opini masyarakat terhadap pemberitaan yang dibentuk.

3Jalaludin Rakhmat, Metode Penulisan Komunikasi (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2005), h. 22. 4Andi Prastowo, Memahami Metode-metode Penelitian: suatu tinjauan teoritis dan

praktis (Jogjakarta: Ar-ruzz Media), h. 201-202. 5 Apriadi Tamburaka, Agenda setting Media Massa (Jakarta: Grafindo), h. 22.

 

Page 15: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

6

Agenda setting beroperasi dalam tiga bagian, yaitu; agenda media, agenda

khalayak, dan agenda kebijakan.6 Ketiganya merupakan kesatuan dari berjalannya

teori agenda setting. Sehingga, dalam penelitian ini, penulis menganalisis ketiga

agenda tersebut, yakni agenda media, agenda khalayak dan agenda kebijakan.

2. Teknik Pengumpulan Data

Adapun tahapan-tahapan dalam pengumpulan data, penulis menggunakan

metode observasi atau pengamatan teks, wawancara, dan dokumentasi. Dengan

metode observasi, penulis mengamati teks narasi/naskah pada program Kick

Andy, penulis berusaha mencari untuk mengetahui pesan ataupun kebijakan yang

terkandung di dalamnya.

Dalam menggunakan pendekatan kualitatif ada tiga cara atau metode

pengumpulan data, masing-masing adalah (a) pengamatan terlibat; (b) wawancara

mendalam (depth interview) dan (c) dokumentasi.

a. Observasi

Dalam penelitian ini, penulis melakukan beberapa tahapan dalam

pengamatan terlibat (observasi), diantaranya;

1) Rapat Redaksi

Penulis mengikuti proses rapat redaksi dan briefing sebelum

melakukan taping pada tanggal 14, 15, dan 17 Oktober 2012. Hal

ini penulis lakukan untuk mengetahui prosesi penentuan isu/topik

dalam menentukan suatu tayangan.

6 Ibid., h. 68-69.

 

Page 16: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

7

2) Membantu tim redaksi

Dalam kesempatan ini, saat penulis kunjungan untuk observasi.

Penulis juga diberi kesempatan untuk membantu prosesi

kelancaran taping. Membantu kinerja staf produksi untuk

mengkoordinir penonton, dan lainnya. 14 Oktober 2012, 17

Oktober 2012, dan 14 November 2012.

3) Taping

Penulis juga hadir dalam taping Kick Andy pada tanggal 14

Oktober 2012, 17 Oktober 2012, 14 November 2012. Hal ini

dilakukan untuk mengetahui kerja dan peran tim redaksi dalam

taping Kick Andy.

4) Menonton tayangan

Penulis juga melihat program Kick Andy di Metro TV setiap Jumat

pukul 21.30 WIB, dan juga tayangan ulang pada hari Minggu,

pukul 15.30 WIB. Dalam penelitian ini, penulis terus memantau

tayangan Kick Andy setiap minggunya dari bulan September

hingga Desember. Hal ini untuk mengetahui hasil akhir dari taping

yang sudah dibuat dan menganalisis suatu hal yang mungkin bisa

penulis ambil sebagai data.

5) Membaca ulasan-ulasan

Penulis juga mencari ulasan-ulasan tayangan di Kick Andy. Dan

penulis menemukan beragam ulasan yang dilakukan oleh tim Kick

Andy, dari Twitte @KickAndyShow, Facebook Page: Kick Andy

Show, website www.kickandy.com, ulasan di Media Indonesia

 

Page 17: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

8

yang tersaji di halaman 23, dan potongan tayangan video di

YouTube. Ini penting untuk mengetahui media mana saja yang

mengulas tentang Kick Andy sebagai penekanan tayangan,

program dan ulasannya.

b. Wawancara

Penulis melakukan wawancara kepada setiap tim yang terlibat dalam

tim redaksi. Penulis pun tidak menutupi kemungkinan untuk bertanya

saat waktu senggang/ngobrol dengan tim redaksi. Setiap kali

kunjungan penulis ke Kick Andy tidak lupa menyematkan pertanyaan-

pertanyaan.

Namun secara tertulis dan struktural penulis melakukan wawancara

kepada tim redaksi pada tanggal (17 Oktober 2012, dan 14 November

2012), dan dengan eksekutif produser Metro TV, M. Syaikhu (7

Desember 2012).

1) Tim Redaksi: Produser (Maria Ulfah), Tim Riset (Aisy Ilfiyah),

Tim Reporter (Bambang, Rani), Tim Multimedia (Aji, Ridho), Staf

Produksi (Uswatun Hasanah).

Dalam kesempatan ini penulis tidak mewawancarai host Andy F.

Noya karena padatnya kesibukan beliau.

Selain itu penulis juga melakukan tanya jawab kepada beberapa tim

redaksi melalui Blackberry Messenger dan email. Hal ini untuk

melengkapi, mengevaluasi dan mengkonfirmasi data yang penulis

catat.

 

Page 18: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

9

c. Dokumentasi

Pendokumentasian ini juga penting sebagai bahan review dan

lampiran, seperti; hasil ulasan Kick Andy di Media Indonesia,

company profile Metro TV, dan dokumentasi foto saat penulis

melakukan penelitian ke Metro TV, dan lainnya.

3. Subjek dan Objek Penulisan

Subjek penulisan ini adalah program Kick Andy di stasiun televisi Metro

TV, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11520. Dan

objeknya adalah para tim redaksi yang terkait; produser, tim multimedia, tim riset,

tim reporter dan staf produksi Kick Andy.

4. Teknik Analisis Data

Data dalam penelitian ini ialah analisis deskriptif kualitatif, di mana hasil

temuan akan dideskripsikan kemudian ditinjau kembali untuk dianalisis dari hasil

pengamatan lapangan dan penelusuran pustaka. Metode deskriptif bertujuan

melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik suatu populasi tertentu atau

bidang tertentu secara fakta dan cermat.7

7 Jalaludin Rakhmat, Metode Penulisan Komunikasi (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2005), h.22.

 

Page 19: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

10

E. Tinjauan Pustaka

Skripsi ini akan lebih mengulas bagaimana pengelolaan isu yang

dilakukan oleh tim redaksi Kick Andy dengan teori agenda setting. Bagaimana

proses rapat redaksi Kick Andy, bagaimana langkah untuk menentukan sebuah

topik, siapa serta apa saja yang dilakukan oleh tim redaksi Kick Andy.

Beberapa penulisan skripsi terdahulu, yang pembahasannya terkait dengan

penulisan dan sebagai referensi penulis, ini adalah:

Skripsi karya Diah Yuliana, Mahasiswi Konsentrasi Jurnalistik Fakultas

Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Jakarta angkatan 2004 dengan judul

“Kebijakan Redaksional Metro TV dan Penyajian Program Snapshot”. Skripsi ini

mengangkat kebijakan redaksional Metro TV. Dan mengangkat program Snapshot

Metro TV. Tentunya ini berbeda dengan program dan perumusan masalah yang

diangkat oleh penulis.

Skripsi karya Neneng Hasanah, Mahasiswi Konsentrasi Jurnalistik,

angkatan 2004 dengan judul “Analisis Wacana (Human Interest) Pada Acara Kick

Andy di Metro TV”. Skripsi ini memiliki objek yang sama dengan penulis.

Namun yang menjadi perbedaan di sini adalah skripsi yang diangkat oleh Neneng

hasanah fokus pada analisis wacana. Berbeda dengan penulis yang memang

sengaja memfokuskan bagaimana pengelolaan isu program Kick Andy.

Skripsi karya Ahmad Zakaria, Mahasiswa Konsentrasi Jurnalistik,

angkatan 2006 yang berjudul “Kebijakan Redaksional Surat Kabar Republika

Dalam Penulisan Berita Pada Rubrik Internasional”. Skripsi yang ditulis Ahmad

Zakaria ini berkutat tentang kebijakan redaksional. Walaupun berbeda perumusan

 

Page 20: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

11

masalah, objek serta subjek penelitiannya, penulis merasa skripsi ini layak untuk

menjadi bahan rujukan maupun perbandingan.

Skripsi karya Ina Salmah Febriani, Mahasiswi Konsentrasi Jurnalistik,

angkatan 2006 dengan judul “Analisis Deskriptif Manajemen Redaksi Republika

Online”. Skripsi karya Ina Salmah Febriani ini mengambil tema manajemen

redaksi. Hal ini sejalan dengan penulis yang ingin juga menganalisis mekanisme

redaksi di program Kick Andy, meskipun berbeda objek penelitian.

Skripsi karya Nurhasanah, Mahasiswi Konsentrasi Jurnalistik, angkatan

2007 dengan judul “Kebijakan Redaksional Surat Kabar Media Indonesia dalam

Rubrik Editorial”. Skripsi karya Nurhasanah ini juga membahas mengenai

kebijakan redaksional, hal ini tentunya juga bisa menjadi bahan rujukan penulis

yang ingin juga mengulik mekanisme redaksi di program Kick Andy, meskipun

berbeda objek penelitian maupun dalam perumusan masalah.

Dari tinjauan di atas, maka belum ditemukan adanya penulisan yang

membahas pengelolaan isu pada program Kick Andy. Inilah yang mendasari

penulis untuk meneliti hal ini, terlebih mengulas secara mendalam proses

pengelolaan isu pada program Kick Andy.

F. Sistematika Penulisan

Agar penulisan skripsi ini bersifat sistematis maka dalam penulisannya,

penulis berpedoman pada Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan

Desertasi), karya Hamid Nasuhi, dkk, terbitan CeQda, yang dirangkum di dalam

 

Page 21: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

12

buku Pedoman Akademik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta 2008-2009.

Bab I Pendahuluan. Dalam Bab I penulis menguraikan latar belakang

masalah penulisan, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat

penulisan, metodologi, dan sistematika penulisan.

BAB II Kajian Teoritis. Pada Bab II membahas tentang kajian teoritis.

Membahas teori mengenai media massa, televisi, dan agenda setting.

BAB III Gambaran Umum. Pada bab ini penulis membagi menjadi dua

sub bab, yakni mengenai mengenai stasiun televisi Metro TV, dan proram Kick

Andy itu sendiri. Pada sub bab pertama, akan diulas mengenai sejarah berdirinya

metro TV hingga saat ini. Visi dan Misi Metro TV, dan struktur organisasinya.

Dan pada sub bab selanjutnya, akan dijabarkan mengenai visi dan misi program,

sejarah terbentuknya Kick Andy, struktur redaksional dan perkembangannya

hingga saat ini.

BAB IV Analisis dan Temuan. Dalam bab ini akan mengulas hasil temuan

dan analisis penulis terhadap pengelolaan isu yang dilakukan redaksi program

Kick Andy dalam penayangan acaranya.

BAB V Kesimpulan dan Saran. Berisi kesimpulan dan saran. Dalam bab

ini menyajikan kesimpulan yang dilakukan penulis, sekaligus jawaban pertanyaan

yang diajukan dalam perumusah masalah. Serta menyampaikan saran dan

lampiran-lampiran yang terkait dengan penulisan.

 

Page 22: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

13

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A. Televisi sebagai Media Massa

Media massa atau pers adalah suatu istilah yang mulai digunakan pada

tahun 1920-an untuk mengistilahkan jenis media yang secara khusus didesain

untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. Dalam pembicaraan sehari-hari,

istilah ini sering disingkat menjadi media.1

Medium (media) tempat di mana proses komunikasi berlangsung disebut

media massa. Dengan demikian, media massa merupakan sarana penyampaian

komunikasi dan informasi yang menyebarkan informasi secara masal dan dapat

diakses oleh masyarakat secara luas pula.2

Adapun media massa adalah institusi yang menghubungkan seluruh unsur

masyarakat satu dengan lainnya melalui produk media massa yang dihasilkan.

Secara spesifik institusi media massa adalah;3

1. Sebagai saluran produksi dan distribusi konten simbolis.

2. Sebagai institusi publik yang bekerja sesuai aturan yang ada.

3. Keikutsertaan baik sebagai pengirim atau penerima sukarela.

4. Media sebagai perpaduan antara kebebasan dan kekuasaan.

Menurut Onong Uchjana Effendy dalam bukunya yang berjudul Televisi

Siaran: Teori dan Praktek, mendefinisikan bahwa televisi adalah alat komunikasi

massa yang digunakan dalam proses komunikasi yang dengan ciri-ciri langsung

1 http://id.wikipedia.org/wiki/Media_massa diakses pada pukul 23.14 09/10/12.

2 Apriadi Tamburaka, Agenda setting Media Massa (Jakarta: Grafindo), h. 13

3 Ibid., h. 13.

 

Page 23: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

14

satu arah, komunikator melembaga, pesan bersifat umum, sasarannya

menimbulkan keserempakan dan komunikasi heterogen.4

Merujuk pada makna tersebut, maka televisi menjadi salah satu media

yang difungsikan untuk meraih target komunikan secara luas. Karenanya, televisi

memiliki pengaruh yang besar terhadap masyarakat. Selain jangkauan yang luas,

televisi juga dianggap menarik karena tampilannya yang menyajikan suatu

informasi berupa audio dan visual. Sehingga memudahkan bagi audience untuk

mencerna tayangan tersebut.

Sebagai media massa, televisi merupakan sarana komunikasi massa.

Komunikasi massa sendiri mempunyai definisi sederhana seperti yang

dikemukakan Bittner “Mass communication is message communicated trough a

mass medium to a large of people” (komunikasi massa adalah pesan yang

dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang).5 Salah satu

efek komunikasi massa tampaknya, adalah mengarahkan perhatian kepada

masalah-masalah atau isu-isu tertentu. Efek ini disebut fungsi media massa untuk

menentukan agenda (agenda setting).6

Dewasa ini, televisi bagaikan sebuah guru elektronik yang mampu menjadi

panduan dalam menciptakan budaya massa baru, melihat begitu besar dampak

terhadap pola masyarakat kekinian yang mengikuti trend dalam suatu tayangan.

Melalui medium tersebut, masyarakat dapa mengkonsumsi banyak asupan

4 Onong Uchjana Effendy, Televisi Siaran: Teori dan Praktek (Jakarta: Alumni), h. 24.

5 http://ceritalily.blogspot.com/2008/10/televisi-sebagai-media-massa-dan.html diakses

pada pukul 01.05 08/10/12. 6 Werner J Severin, James Tankard, Teori Komunikasi. (Jakarta: Kencana Prenada Media

Group), h. 259.

 

Page 24: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

15

informasi. Sehingga asupan informasi tersebut tanpa sadar mereka konsumsi, dan

menciptakan suatu khasanah atau budaya baru.

Fungsi televisi sama dengan media massa pada umumnya, yakni memberi

informasi, mendidik, menghibur dan membujuk. Dengan kemudahan bagi

audience mencerna suatu informasi melalui audio dan visual, televisi menjadi

daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Televisi memiliki karakteristik yang

pastinya berbeda dengan media massa lainnya, di antaranya:7

1. Memiliki jangkauan yang luas dan segera dapat menyentuh langsung

rangsang penglihatan dan pendengaran manusia.

2. Menyajikan pengalaman langsung kepada penonton.

3. Dapat dikatakan “meniadakan” perbedaan jarak dan waktu.

4. Mampu menyajikan unsur warna, gerakan, bunyi, dan proses dengan

baik.

5. Dapat mengkoordinasikan pemanfaatan berbagai media lain, seperti;

film foto dan gambar dengan baik.

6. Dapat menyimpan berbagai data, indormasi dan serentak

menyebarluaskan dengan cepat ke berbagai tempat yang berjauhan.

7. Membangkitkan perasaan intim atau media personal.

Oleh karena itu, televisi merupakan media massa yang sangat cocok untuk

menyebarkan informasi, menciptakan ataupun mengubah pola hidup masyarakat.

Dengan jangkauan yang luas, tampilan yang menarik dan kemudahan

mengaksesnya, juga menjadikan televisi sebagai ladang bagi para produsen untuk

7 Sutisno, Pedoman Praktis Penulisan Skenario Televisi dan Video (Jakarta: Grasindo,

1993), h 3.

 

Page 25: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

16

beriklan ataun para politikus melakukan kampanye, tentunya mempengaruhi

audience untuk membeli produk atau memilih sang aktor politkus tersebut.

B. Program Televisi

Secara etimologi, kata program berasal dari bahasa Inggiris, programme

yang artinya acara atau rencana. Undang-undang penyiaran Indonesia tidak

menggunakan kata program untuk acara, tetapi menggunakan istilah „siaran‟ yang

didefinisikan sebagai pesan atau rangkaian pesan yang disajikan dalam berbagai

bentuk. Namun, kata „program‟ lebih sering digunakan dalam dunia penyiaran di

Indonesia dari pada kata „siaran‟ untuk mengaju kepada pengertian acara. 8

Secara analogi, program televisi itu bisa disebut produk atau barang yang

akan dijual kepada khalayak. Semakin bagus dan kreatif produknya maka akan

semakin banyak menyita perhatian khalayak untuk menontonnya. Maka, semakin

banyak khalayak yang menonton, semakin besar daya tarik yang dapat

mendatangkan pengiklan kepada program ataupun stasiun televisi terkait.

Di Indonesia, program siaran akan mengisi siarannya sepanjang rata-rata

18-24 jam setiap harinya. Sedangkan program siaran terdiri dari berbagai macam

produksi siaran pendukung program. Produksi itu bisa dibuat sendiri oleh stasiun

televisi bersangkutan (in house production), membeli ataupun menyewa pihak

luar (house production, outsourcing). Setiap program televisi punya sasaran yang

8 Morissan, Manajemen Media Penyiaran, Strategi mengelola Radio dan Televisi.

(Tangerang: Ramdina Prakarsa, 2005), h. 199-200.

 

Page 26: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

17

jelas serta tujuan yang akan dicapai. Ada lima parameter yang harus

diperhitungkan dalam menyusun program siaran televisi, yaitu9:

a) Landsan filosofis yang mendasari tujuan semua program.

b) Strategi penyusunan program sebagai pola umum tujuan program.

c) Sasaran program.

d) Pola Produksi yang menyangkut garis besar isi program.

e) Karakter insitusi dan manajemen sumber program untuk mencapai

usaha yang optimum.

Setiap stasiun televisi memiliki program masing masing, dan tentunya itu

sesuai segmentasi konsumen/penonton pada televisi tersebut. Pada dasarnya

program yang ditawarkan oleh pihak televisi untuk mendapatkan audience,

dengan kata lain mendapat perhatian publik untuk mendapatkan rating tertinggi.

Dengan begitu, semakin banyak audience maka semakin tinggi ratingnya. Sudah

menjadi rahasia publik, bahwa rating, merupakan tolak ukur laku atau tidaknya

sebuah program acara televisi.

Tentunya, jika suatu program televisi memiliki rating tinggi maka akan

banyak pula perusahan yang akan memasang iklan di televisi tersebut. Sebaliknya,

jika ratingnya anjlok, maka jarang ada perusahaan yang ingin mengiklankan

produknya pada suatu program televisi tersebut.

Karenanya, setiap televisi berlomba-lomba untuk menyajikan program

televisi yang menarik untuk medapatkan traffic ataupun rating tinggi. Sebab,

sirkulasi televisi sebagian besar hidup dari sirkulasi iklan yang masuk. Jika iklan

masuk sedikit, maka lama kelamaan stasiun televisi tersebut akan collapse atau

9 Minarsih Fitrianai, Analisisis Produksi Acara “Makna Kehidupan” di Trans TV,

(Jakarta: Skripsi, 2010), h. 18.

 

Page 27: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

18

bangkrut karena tidak sanggup membiayai produksi siaran televisi yang mahal

harganya.

Menurut Morissan jenis program dapat dikelompokkan menjadi beberapa

jenis, yaitu:10

a. Program Informasi (berita).

Program informasi di televisi, sesuai dengan namanya, memberikan

banyak informasi untuk memenuhi rasa ingin tahu penonton terhadap

suatu hal.

Program informasi tidak hanya melulu program berita di mana

presenter atau penyiar membacakan berita tetapi segala bentuk

peyajian informasi termasuk juga talk show (perbincangan). Program

informasi dapat dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu berita keras

(Hard news) dan (soft news).

Berita keras atau hard news adalah informasi penting dan/atau menarik

yang harus segera ditayangkan agar dapat diketahui khalayak audience

secepatnya. Berita keras dapat dibagi menjadi beberapa bentuk yaitu;

1) Straight News adalah suatu berita yang singkat, dengan hanya

menyajikan informasi terpenting saja yang mencakup 5W+1H

(who, what, where, when, why dan how) terhadap suatu peristiwa

yang diberitakan.

2) Feature adalah berita ringan yang menarik. Pengertian “menarik”

di sini adalah informasi yang lucu, unik, aneh, menimbulkan

10

Morissan, Manajemen Media Penyiaran, Strategi mengelola Radio dan Televisi

(Tangerang: Ramdina Prakarsa, 2005), h. 207-208.

 

Page 28: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

19

kekaguman dan sebagainya. Dan biasanya ditayangkan di akhir

program acara.

Berita lunak atau soft news adalah segala informasi penting dan

menarik yang disampaikan secara mendalam (in depth) namun tidak

bersifat harus segara ditayangkan. Berita yang masuk kategori ini

ditayangkan pada suatu program tersendiri di luar program berita. Program

yang masuk ke dalam kategori berita lunak ini adalah11

:

1) Current Affair, dari namanya, pengertian current affair adalah

“persoalan kekinian.” Current affair adalah program yang

menyajikan informasi yang terkait dengan suatu berita penting

yang muncul sebelumnya namun dibuat secara lengkap dan

mendalam. Dengan demikian, current affair cukup terikat dengan

waktu dalam hal penayangannya namun tidak seketat hard news,

batasannya adalah bahwa selama isu yang dibahas masih mendapat

perhatian khalayak, maka current affair dapat disajikan.

2) Magazine, diberi nama magazine karena topik atau tema yang

disajikan mirip dengan topik-topik atau tema yang terdapat dalam

suatu majalah (magazine). Magazine adalah program yang

menampilkan informasi ringan namun mendalam atau dengan kata

lain magazine adalah feature dengan durasi yang lebih panjang.

Magazine ditayangkan pada program tersendiri yang terpisah dari

program berita. Magazine lebih menekankan pada aspek menarik

suatu informasi ketimbang aspek pentingnya.

11

Ibid., h.211.

 

Page 29: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

20

3) Dokumenter, Dokumenter adalah program informasi yang

bertujuan untuk pembelajaran dan pendidikan. Misalnya program

dokumenter yang menceritakan mengenai suatu tempat, kehidupan

atau sejarah seorang tokoh, atau kehidupan atau sejarah suatu

masyarakat (misalnya, suku terasing) atau kehidupan hewan di

padang rumput dan sebagainya.

4) Talk Show, program perbincangan adalah program yang

menampilakn satu atau beberapa orang untuk membahas suatu

topik tertentu yang dipandu oleh seorang pembawa acara (host).

Mereka yang diundang adalah orang orang yang berpengalaman

langsung dengan peristiwa atau topik yang dibincangkan, atau

mereka yang ahli dalam masalah yang sedang dibahas.

b. Program hiburan (entertaiment)

Program hiburan adalah segala bentuk siaran yang bertujuan untuk

menghibur audience dalam bentuk musik, lagu, cerita, dan permainan.

Program yang termasuk dalam kategori hiburan adalah drama,

permainan (game), musik dan pertunjukan.

Program drama (pertunjukan) yang menyajikan cerita mengenai

kehidupan atau karakter seseorang atau beberapa orang (tokoh) yang

diperankan oleh pemain (artis) yang melibatkan konflik dan emosi.

Program televisi yang termasuk drama adalah sinema elektronik

(sinetron) dan film.

Program permainan dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

 

Page 30: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

21

1. Quiz Show, ini merupakan bentuk program permainan yang paling

sederhana di mana sejumlah peserta saling bersaing untuk

menjawab pertanyaan.

2. Ketangkasan Peserta, dalam permainan ini harus menunjukkan

kemampuan fisik atau ketangkasan untuk melewati sauatu

halangan atau rintangan atau melakukan suatu permainan yang

membutuhkan perhitungan dan strategi.

3. Reality Show, sesuai dengan namanya, maka program ini mencoba

suatu situasi seperti konflik, persaingan atau hubungan berdasarkan

realtias yang sebenarnya.

Program musik dapat ditampilkan dalam dua format, yaitu videoklip

atau konser. Program musik berupa konser dapat dilakukan di

lapangan (outdoor) ataupun (indoor). Program musik di televisi saat

ini sangat ditentukan dengan kemampuan artis agar dapat menarik

banyak audience.

Program pertunjukan, adalah program yang menampilkan kemampuan

(performance) seseorang atau beberapa pada suatu lokasi baik di

studio ataupun di luar studio, di dalam ruangan (indoor) ataupun di

luar ruangan (outdoor). Dapat dikatakan program pertunjukan adalah

jenis program yang paling banyak diproduksi sendiri oleh stasiun

televisi.

 

Page 31: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

22

C. Agenda setting

Liputan media membantu untuk mendefinisikan hal-hal yang dipikirkan

orang dan apa yang dicemaskan orang, dinamakan penentuan agenda (agenda

setting). Ini terjadi saat media menciptakan kesadaran akan suatu isu melalui

liputan-liputannya, yang menunjukkan arti penting dari isu itu.12

Fungsi penentuan agenda (agenda setting function) media mengacu

kepada kemampuan media, dengan liputan berita yang diulang-ulang, untuk

mengangkat pentingnya sebuah isu dalam benak publik. 13

Teori penentuan agenda (agenda setting theory) adalah teori yang

menyatakan bahwa media massa berlaku merupakan pusat penentuan kebenaran

dengan kemampuan media massa untuk mentransfer dua elemen, yaitu; kesadaran

dan informasi ke dalam agenda publik dengan mengarahkan kesadaran publik

serta perhatiannya kepada isu-isu yang dianggap penting oleh media massa. Dua

asumsi dasar yang paling mendasari penelitian tentang penentuan agenda

adalah:14

1. Masyarakat pers dan mass media tidak mencerminkan kenyataan;

mereka menyaring dan membentuk isu.

2. Konsentrasi media massa hanya pada beberapa masalah masyarakat

untuk ditayangkan sebagai isu yang lebih penting daripada isu-isu lain.

Mengutip Kurt Lang dan Gladys Engle Lang dalam buku Agenda Setting

Media Massa karya Apriadi Tamburaka, mengemukakan penyataan awal tentang

12

John Vivian, Teori Komunikasi Massa (Jakarta: Kencana Prenada Media Group 2008),

h. 495. 13

Severin J Werner, James W. Tankard, Teori Komunikasi, sejarah, Metode, dan

Terapan di Dalam Media Massa, h. 261. 14

http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_Penentuan_Agenda

 

Page 32: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

23

penentuan agenda: Media massa memaksakan perhatian pada isu-isu tertentu.

Media massa membangun citra publik tentang figur-figur politik. Media massa

secara konstan menunjukkan apa yang hendaknya dipertimbangkan, diketahui dan

dirasakan individu-individu dalam masyarakat.15

Konsep teori agenda setting pertama dikemukakan oleh Walter Lipmann

pada konsep “The world outside and the picture in our head”. McCombs dan

Shaw juga sependapat dengan Lipmann. Menurut mereka, ada korelasi yang kuat

dan signifikan antara apa-apa yang diagendakan oleh media massa dan apa-apa

yang menjadi agenda publik.16

Teori ini berasumsikan bahwa media menyusun sesuatu rencana (agenda)

di balik penayangan-penayangan. Di mana media ingin memberikan tekanan

melalui pemberitaan-pemberitaan tersebut, guna tercapainya suatu opini

masyarakat terhadap pemberitaan yang dibentuk. Teori ini beranggapan bahwa,

jika media memberikan tekanan pada suatu peristiwa, maka media itu akan

mempngaruhi khalayak untuk menganggapnya penting.

Pada teori ini, media mengatur dan mengorganisir terhadap pemberitaan-

pemberitaan tertentu. Dengan begitu, masyarakat seakan-akan dijejeli dengan

berita-berita yang telah direncanakan sebelumnya. Sehingga mengacu kepada

opini yang telah dirancang sebelumnya. Salah satu aspek yang paling penting

dalam konsep penentuan agenda adalah peran fenomena komunikasi massa,

berbagai media massa memiliki penentuan agenda yang potensial, termasuk

intervensi pemilik modal.17

15

Apriadi Tamburaka, Agenda Setting Media Massa, h. 22. 16

Ibid., h. 22. 17

Ibid., h 23.

 

Page 33: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

24

Hipotesis penentuan agenda telah menjadi salah satu konsep yang

dominan dalam teori komunikasi sejak awal 1970-an. Hipotesis tersebut penting

karena menunjukkan cara yang dapat dimiliki media agar mempunyai dampak

pada masyarakat, yaitu alternatif untuk perubahan sikap. Ada bukti bahwa media

membentuk pandangan orang mengenai masalah-masalah utama yang dihadapi

masyarakat dan bahwa masalah-masalah yang ditekankan di dalam media

mungkin bukan masalah-masalah yang dominan dalam realitas.18

Mengutip penyataan Bernard Cohen dalam Agenda Setting Media Massa,

meski tidak secara spesifik menggunakan istilah agenda setting, namun ia mampu

mendefinisikan kembali ide Lipmann ke dalam teori agenda setting. “Pers lebih

penting daripada sekedar penyedia informasi dan opini.” Cohen menulis,

“Barangkali mereka tidak terlalu sukses dalam menyuruh apa yang dipikirkan

seseorang, tetapi mereka biasanya sukses menyuruh orang mengenai apa yang

seharusnya mereka pikirkan.”19

Mengutip Robert Park seorang sosiolog tahun 1920-an, dalam Teori

Komunikasi Massa John Vivian, mengutarakan teori yang menolak gagasan

populer bahwa media memberi tahu apa yang akan dipikirkan. Menurutnya, media

lebih menciptakan kesadaran tentang suatu isu, bukan menciptakan pengetahuan

atau sikap.20

Fungsi penentuan agenda (agenda setting function) mengacu pada

kemampuan media, dengan liputan berita yang diulang-ulang, untuk mengangkat

pentingya sebuah isu dalam benak publik. Tentunya penanyangan, liputan atau

18

Ibid., h. 285. 19

Apriadi Tamburaka, Agenda setting Media Massa (Jakarta: Grafindo), h. 21. 20

John Vivian, Teori Komunikasi Massa (Jakarta: Kencana Prenada Media Group 2008),

h. 495.

 

Page 34: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

25

ulasan secara terus menerus akan membuat isu menjadi terlihat penting untuk

dikonsumsi publik.

Teori agenda setting beranggapan jika media mampu memberikan

tekanan, melakukan penayangan pada suatu peristiwa, maka media itu akan

memengaruhi khalayak (publik) untuk mengangapnya penting. Jadi apa yang

dianggap penting bagi media, maka akan dianggap penting juga bagi masyarakat.

Dalam buku Agenda Setting Media Massa karangan Apriadi Tamburaka,

Agenda setting beroperasi dalam tiga bagian, yaitu;21

1. Agenda Media, agenda harus diformat, proses akan memunculkan

masalah bagaimana agenda media ini terjadi pada waktu pertama kali

dengan dimensi yang berkaitan, antara lain; Visibility (Jumlah dan

tingkat menonjolnya berita), audiece Salience (tingkat menonjol bagi

khalayak), Valence (valensi), yakni menyenangkan atau tidak

menyenangkan cara pemberitaan bagi suatu media

2. Agenda Khalayak. Agenda media dalam banyak hal memengaruhi atau

berinteraksi dengan agenda publik atau memunculkan pertanyaan,

seberapa besar kekuatan media mampu memengaruhi agenda publik

dan bagaimana publik melakukannya.

3. Agenda Kebijakan. Agenda publik memengaruhi atau berinteraksi ke

dalam agenda kebijakan. Agenda kebijakan adalah pembuatan

kebijakan publik yang dianggap penting bagi individu. Dimensi yang

berkaitan antara lain; Support (dukungan) likelihood of action

(kemungkinan kegiatan), yakni kemungkinan pemerintah

21

Apriadi Tamburaka. Agenda setting Media Massa, h. 68-69.

 

Page 35: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

26

melaksanakan apa yang diharapkan, freedom of action (kebebasan

bertindak), yakni nilai kegiatan yang mungkin dilakukan pemerintah.

Mengutip Carter, Stamm dan Heinz-knowles di buku Komunikasi, sejarah,

Metode, dan Terapan di dalam Media Massa menyatakan, “penelitian penentuan

agenda perlu meningkat lebih dari sekedar memberikan ukuran lebih baik dampak

media sekarang ini. Perlu dipahami, penentuan agenda dengan cukup baik untuk

menunjukkan apa yang mungkin dilakukan media untuk memperbaiki

kemampuan publik untuk berfikir bersama tentang masalah masalah bersama.22

Shaw dan Martin dalam buku Komunikasi, sejarah, Metode, dan Terapan

di Dalam Media Massa menyatakan bahwa media, melalui penentuan agenda

berfungsi untuk memberi kesepakatan yang cukup memadai pada isu-isu publik

untuk memungkinkan sebuah dialog di antara kelompok-kelompok yang

mempunyai pandangan yang berbeda. Dalam hal ini, penentuan agenda berfungsi

sebagai sebuah peranti pembentuk konsensus yang memungkinkan demokrasi

bekerja.23

Penentuan agenda menunjukkan pentingnya pembingkaian sebuah

kejadian dalam cara yang benar untuk menangkap perhatian publik.24

22

Severin J Werner, James W. Tankard, Teori Komunikasi, sejarah, Metode, dan

Terapan di Dalam Media Massa, h. 284. 23

Ibid., h. 284. 24

Ibid., h. 286.

 

Page 36: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

27

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Metro TV

1. Sekilas Tentang Metro TV

Pada tayangan perdananya, 25 November tahun 2000, Metro TV melabeli

dirinya sebagai stasiun televisi news pertama di Indonesia yang melakukan siaran

selama 24 jam. Semenjak kemunculannya itu, Metro TV menjadi stasiun televisi

alternatif bagi masyarakat Indonesia yang butuh akan informasi berita.

Metro TV mencuat namanya ketika kejadian besar melanda Indonesia,

tragedi Tsunami di Aceh, tahun 2004. Ketika itu Metro TV menayangkan video

amatir korban Tsunami Aceh, yang bernama Putri, yang menayangkan betapa

dahsyatnya terjangan tsunami. Begitupun dalam tragedi Bom Bali, televisi ini

mampu mengubah kiblat tontonan masyarakat untuk mengetahui perkembangan

selanjutnya.

Sebagai televisi news, isinya yang kritis menjadikan Metro TV juga

dikenal sebagai televisi oposisi pemerintah atau „beraliran kiri‟, di mana Metro

TV selalu mengkritisi kebijakan pemerintah ataupun putusan Presiden Susilo

Bambang Yudhoyono. Bahkan, Metro TV termasuk televisi yang diboikot oleh

pendapat pribadi Dipo Alam1 karena terus mengkritisi pemerintah.

Hal ini mungkin juga didukung oleh hadirnya Surya Paloh sebagai mantan

pimpinan Metro TV yang terjun ke ranah politik dengan partai Nasional

1Mentri Kabinet Negara dalam Kabinet Indonesia Bersatu, periode Presiden Susilo

Bambang Yudhoyono jilid II.

 

Page 37: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

28

Demokrat (Nasdem). Sehingga pemerintah merasa terancam semenjak turunnya

pimpinan Media Group itu. Karena Metro TV dianggap sebagai corong partai

Nasdem yang melulu mengkampanyekan tagline „restorasi‟ perubahan, dan

mengkritisi kubu pemerintah.

Metro TV merupakan anak perusahaan dari Media Group yang dipimpin

oleh Surya Paloh, yang telah banyak merasakan asam-garam kehidupan media

lokal di Indonesia pun merupakan pemilik dari sebuah media cetak ketiga terbesar

di Indonesia.2

Ada juga yang menilai Metro TV beraliran “liberal” di mana selalu

menyajikan tokoh tokoh liberal dalam kesempatan talk show-nya. Atau

mengangkat framing berita tentang kebebasan dan menyerang kaum konservatif,

misalnya pemberitaan Ahmadiyah, Syiah dan lainnya. Bahkan ada yang lebih

ekstrem lagi menyatakan bahwa, Metro TV itu televisi anti Islam. Karena

dianggap melulu menyudutkan Islam.

Begitupun konspirasi Metro TV yang dipaparkan oleh, Edy A Effendi,

dalam akun Twitternya @eae18, mantan redaktur Media Indonesia, yang

menguak jauh mengenai konspirasi dan distorsi Metro TV yang berbau SARA.3

Sempat Metro TV didemo karena pernyataan kontroversialnya mengenai

„Rohis sarang teroris‟ yang ditayangkan. pada tanggal 5 September 2012. Sebab

Metro TV menyebutkan bahwa ekstrakulikuler keagamaan (Rohis) sebagai sarang

masuknya teroris di sekolah-sekolah.

2 Skripsi Heru Saputro, Respon Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Terhadap Program Kick Andy di Metro TV,

h. 37. 3 http://www.pkspiyungan.org/2012/09/konspirasi-metro-tv-pengakuan-mantan.html.

 

Page 38: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

29

Hal itu menuai banyak kecaman dari berbagai linimassa. Banyak juga

beredar pesan di Blackberry Messenger, dan jejaring sosial yang menyerukan

untuk berdemo ataupun menolak tegas penyataan Metro TV. Pada akhirnya,

Metro TV mengklarifikasi dan meminta maaf atas penayangan tersebut.

Tapi sejauh ini, di samping kasus ataupun label buruk mengenai Metro

TV. Metro TV termasuk salah satu televisi news yang masih relevan dan patut

menjadi acuan terkait berita. live on camera, liputan langsung, talk show kritis dan

interactive menjadi ciri khas Metro TV dalam penyajian beritanya.

B. Program Acara Kick Andy Metro TV

1. Sekilas Program Kick Andy

Program Kick Andy ini adalah program talk show interaktif. Di mana

Andy F Noya selaku host akan mengundang berberapa narasumber terkait pada

suatu tema, yakni tokoh terkait, dan narasumber ahli mengenai permsalahan yang

diangkat. Hal ini digunakan guna menguatkan isu dan tema yang mereka angkat,

dan menekankan sisi kapabilitias dari narasumber ahli atas argumentasinya.

Namun, tidak sembarang narasumber yang layak untuk menjadi narasumber Kick

Andy. Dalam pencariannya, tim riset mencari data untuk menemukan narasumber

yang tepat guna dengan konsep yang diusung oleh Kick Andy, yakni memiliki

nilai humanis4 dan inspiratif.

4 Dikutip dari buku karangan Jon Avery and Hasan Askari berujul Menuju Humanisme

Spiritual: Kontribusi Perspektif Muslim dan Humanis, humanis menurut “The American Humanist

Association” adalah seorang yang menggunakan metode ilmiah dan demokrasi dalam

memecahkan persoalan-persoalan dan problematika praktis dalam memahani alam di mana kita

hidup.

 

Page 39: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

30

Sebelum memandu Kick Andy, Andy Flores Noya (host Kick Andy)

pernah memandu acara talk show Todays Dialogue. Saat memandu acara ini,

Andy selalu mengajukan pertanyaan-pertanyaan kristis, dan tajam. Hal ini

menjadikan Andy mendapat perhatian tersendiri bagi jajaran Metro TV karena

kemahirannya dalam melakukan pewawancara dalam acara talkshow. Dan inilah

yang menjadi cikal-bakal tercetusnya program Kick Andy.

Lazimnya politkus dan pejabat publik, saat dicerca dengan pertanyaan-

pertanyaan dari Andy. Mereka kerap berkelit atau berpikir beberapa saat sebelum

memberikan jawaban. Dari mimik wajah sang politikus atau pejabat, pemirsa

dengan gampang menyimpulkan mereka berbohong atau sekerdar basa-basi. Jika

narasumbernya berlaku seperti ini, kerap Andy F. Noya mendiamkannya,

sehingga lewat simbol gambar yang tertayang di layar kaca, pemirsa semakin

mudah menerka seperti apa “kualitas” atau “moral” tokoh yang diwawancara

Andy Noya. 5

Suatu hari, Surya Paloh memanggil Andy Noya dan kawan-kawan,

mengingatkan kembali gagasan yang penah ditawarkan kepada Andy. Surya Paloh

khawatir potensi Andy akan hilang, jika tidak dipakai atau dilatih. Tim Metro TV

pun dilibatkan untuk mewujudkan gagasan Surya Paloh, namun tetap harus

memiliki karakter orisinal Metro TV. Dalam sebuah forum, manajer Promosi

Metro TV Adjie S. Soeratmadjie kemudian mengajukan konsep acara bernama

Andy Noya Show. Konsep ini diajukan ke direksi Metro TV pada 27 Juli 2004

dengan format acara seperti yang sekarang ada di Kick Andy. Kemudian

5Ganto Koespradono. Kick Andy: Menonton Dengan Hati (Yogyakarta: Bentang), h. 6.

 

Page 40: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

31

mematangkan lagi konsepnya, selesai pada 20 Desember 2004 dan kembali

diajukan ke direksi.

Setelah mengendap selama setahun, barulah gagasan untuk menghadirkan

Andy Noya Show muncul lagi. Singkat cerita, mencuatlah nama Kick Andy. Pada

awalnya, Andy sempat menolak program Kick Andy dengan format yang seperti

sekarang ini, sebab tidak jauh berbeda dengan acara Oprah Winfrey Show yang

ada unsur hiburannya. Andy merasa dirinya tidak bisa menghibur dan bukan tipe

orang yang suka menghibur seperti halnya Oprah. Dia lebih merasa sebagai

jurnalis.

Setelah mempertimbangkan berbagai hal, “Saya akhirnya

memutuskan untuk mencoba menerima konsep itu. Setelah membicarakan

dengan tim Metro TV lain, Kick Andy akhirnya menggabungkan konsep

Larry King dan Oprah. Nama Kick Andy yang dianggap agak sedikit

nakal,” kata Andy Noya, “akhirnya tetap dipertahankan.”6

Berbeda dengan Today’s Dialogue yang banyak memasuki wilayah

politik. Kick Andy menyajikan topik-topik sosial, kesehatan, pendidikan, budaya

dan masalah kemasyarakatan lainnya yang dikemas dengan menonjolkan sisi

humanis. Kick Andy dirancang untuk memberikan inspirasi bagi penonton.

Misalnya mereka yang cacat tidak merasa terbatas dengan cacatnya, tidak merasa

hidupnya hancur. Sebaliknya mereka malah justru berprestasi, sehingga

memotivasi penonton untuk juga memiliki semangat hidup dan daya juang yang

tinggi.

“Seratus kebaikan akan berbuah menjadi sepuluh ribu kebaikan yang

mengikutinya”. Semangat itulah yang hendak disampaikan oleh tayangan program

6Ibid., h. 7.

 

Page 41: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

32

Kick Andy. Tidak hanya semangat untuk mencintai kebaikan, tetapi juga turut

bergerak dalam melakukan perubahan.7

Selain masalah sosial, ada pula topik yang mengangkat kekuatan cinta, dan

the miracle of dreams. Namun tetap saja, Kick Andy mampu mengemasnya

dengan humanis yang menjadikannya menarik dan inspiratif.

Acara ini juga kerap menampilkan peristiwa masa lalu yang sudah

dilupakan banyak orang, ataupun peristiwa yang memang tidak banyak orang

tahu, namun sangat menginspirasi. Dan mereka (tim redaksi) mengemas isu

tersebut begitu apik, sehingga menjadi tayangan yang bermutu. Hal ini dilihat dari

tingginya rating, sirkulasi iklan, tingginya respon masyarakat, respon dalam social

media, maupun dampak positif bagi para narasumber.

Maka bisa dipahami jika dari waktu ke waktu, program Kick Andy

semakin banyak digemari pemirsa. Menurut Maria Ulfah, selaku Produser Kick

Andy, progam Kick Andy selalu masuk dalam peringkat dua puluh besar rating

televisi di Indonesia. Bahkan tidak jarang, mendapatkan rating lima besar.

Program Kick Andy termasuk salah satu program unggulan di Metro TV, dan

bahkan menjadi brand Metro TV. Dengan tetap mengedepankan semangat

idealisme yang tinggi. Program ini ternyata juga laku dijual, sponsor dan iklan

lumayan banyak.

Ada kabar yang beredar, bahwa Kick Andy keluar dari program in house

Metro TV, melainkan menjadi program diluar Metro TV namun ditayangkan di

Metro TV. Bahkan hingga muncul wacana dari seorang teman penulis yang juga

7 Tim Penulis Kick Andy, Kick Andy: Kisah Inspiratif 3 (Yogyakarta: Bentang), cover

belakang, tidak ada halaman.

 

Page 42: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

33

bekerja di Metro TV, mengatakan bahwa, Kick Andy akan berpindah tayang di

TV One. Tapi kabar burung itu semua tidak benar adanya, hal ini pun sudah

penulis konfirmasi dengan produser Kick Andy, Maria Ulfa dan juga pendapat

tersebut diperkuat oleh argumentasi produser Eksekutif Metro TV, M. Syaikhu.

Program Kick Andy menempati rating tertinggi saat mengangkat topik

Republik BBM, sebuah acara parodi sosial-politik yang pernah ditayangkan

stasiun televisi Indosiar. Bahkan rating-nya mengalahkan berita gempa bumi

yang waktu itu melanda Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Juga

ketika Kick Andy mengulang secara lengkap wawancara ekslusif dengan dai

kondang Aa Gym yang kontroversial. Secara umum rating yang tinggi dan terus

meningkat menunjukkan Kick Andy semakin diterima dan melekat di hati

penonton. 8

Melihat tingginya animo masyarakat, maka jajaran Metro TV dan tim

Kick Andy mengembangkan program Kick Andy. Maka muncullah program baru,

Kick Andy Hope, yang juga dibintangi oleh Andy Noya. Kick Andy Hope adalah

program yang memungkinkan banyak pihak saling mewujudkan harapan

hidupnya, baik antar perorangan, lembaga dengan perseorangan atau sebaliknya.

Yang membedakan Kick Andy Hope dan Andy tertuang jelas saat peliputannya.

Andy Noya membawakan acaranya langsung di lokasi, di pelosok-pelosok desa,

dan lebih mengangkat orang orang yang memiliki keterbatasan (fisik, atau

lainnya) namun mereka tetap berjuang dan memiliki harapan yang tinggi untuk

hidup dan berbagi kepada sesama.

8 Ibid.

 

Page 43: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

34

Namun Kick Andy Hope tidak berjalan lama, bukan karena tidak

mendapat sponsor ataupun rating yang buruk. Hal itu disebabkan karena proses

produksi Kick Andy Hope yang memang mengharuskan tim redaksi turun ke

lapangan, syuting di lokasi. Bahkan, Andy Noya sendiri sempat collapse¸ sakit.

Hal ini tentunya akan memengaruhi program Kick Andy yang sudah berjalan

lama. Akhirnya untuk mengefesiensi waktu dan mengurangi beban kerja tim.

Maka produksi Kick Andy Hope diberhentikan, dan fokus serta mematangkan

program Kick Andy saja.

Kick Andy mulai mengudara pada tanggal 4 Maret 2006 hingga sekarang.

Acara ini menghadirkan kisah kehidupan nyata yang informatif, edukatif dan

menginspirasi. Tamu yang dihadirkan tidak dibatasi oleh profesi sehingga banyak

cerita inspiratif yang menarik seputar kehidupan masyarakat seluruh Indonesia.

Dalam pembawaannya host Kick Andy mempunyai karakter dan gaya bahasa

yang berbeda. Setiap poin pertanyaan memiliki bobot, bersifat langsung namun

tidak sarkastik malah terkadang mengundang tawa. Bahkan, banyak narasumber

yang hanya ingin berbicara atau di-interview oleh Andy Noya, seperti Iwan Fals,

Aa Gym, dan lainnya. Selain itu dalam akhir acara, Kick Andy selalu membagi-

bagikan buku kepada audience di studio ataupun penonton di rumah dengan

format kuis di social media.

Kick Andy tayang setiap Jumat pukul 21.30 WIB, dan tayangan ulang,

Minggu pukul 15.30 WIB. Program ini terdiri dari 6 segmen, pada tiap

segmennya Andy selaku host mewawancara narasumber dengan ciri khas

background jurnalistiknya. Selain itu hampir pada tiap segmennya, Kick Andy

menyajikan video tape narasumber di lokasi terkait.

 

Page 44: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

35

Kini, program yang sudah jalan lebih dari 6 tahun ini menjadi icon

tersendiri bagi Metro TV. Terus eksis dan menjaga idealismenya untuk

menyajikan kisah kehidupan nyata yang informatif, edukatif, dan menginspirasi,

yang tentunya memiliki nilai humanis yang tinggi, untuk saling mengingatkan,

menyadarkan sesama insan manusia, saling membantu dan turut melakukan

perubahan. Sekalipun inspirasi yang mereka tampilkan bukan dari orang besar,

melainkan „orang-orang kecil‟ yang „tidak terlihat‟.

Memasuki tahun ketujuh perjalanan Kick Andy adalah inspirasi yang

sebagaian besar justru datang dari “orang-orang kecil” yang selama ini “tidak

terlihat.” Mereka adalah orang-orang yang dalam keterbatasannya, baik ekonomi,

pendidikan, bahkan fisik melakukan perubahan bagi lingkungan sekitar. Mereka

adalah orang orang yang bekerja dengan hati, tanpa memperhitungkan pamrih,

tanpa menginginkan publikasi dan imbalan, tetapi melahirkan karya nyata.9

Menurut M. Syaikhu, Produser Eksekutif Metro TV, Kick Andy dan

Metro TV ibarat dua sisi koin mata uang. Di mana, Metro TV dan Kick Andy

saling support. Kick Andy mengangkat Metro TV, dan Metro TV juga

mengangkat Kick Andy. Karenanya Kick Andy seperti brand Metro TV.

Selain selalu mendapatkan rating bagus, program ini banyak mendapatkan

apresiasi dari masyarakat, hal ini terbukti dengan banyaknya donasi yang masuk

ke Kick Andy, Kick Andy Foundation, dari individu ataupun instansi.

9 Tim Penulis Kick Andy. Kick Andy: Kisah Inspiratif 3. (Yogyakarta: Bentang), dalam

bab Pengantar: Mengetuk Hati, Berbagi Inspirasi Andy F. Noya.

 

Page 45: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

36

2. Tentang Host, Andy F. Noya

Berambut keriting (kribo) dengan gaya lengan kemeja yang dilipat hingga

siku, itulah sosok khas Andy Flores Noya ketika membawakan acara Kick Andy

Metro TV. Selain dikenal sebagai seorang host Kick Andy, Andy Noya juga

berpengalaman di dunia jurnalistik. Maka ketika Andy Noya menjadi host, dia

merupakan host yang memiliki insting jurnalis yang kuat, sehingga pertanyaan-

pertanyaannya pun tajam. Bagi tim Kick Andy, dialah, “host yang baik, dia bos

yang baik, dan dia seorang jurnalis yang hebat,” ucap Maria Ulfah selaku

produser Kick Andy.

Sosok yang kini dikenal sebagai seorang jurnalis professional, Andy F.

Noya dulunya adalah orang teknik dan bukan berasal dari keluarga berkecukupan.

Andy Noya terlahir dari keluarga yang ekonomi pas-pasan. Ayahnya adalah

seorang montir mesin tik, dan ibunya tukang jahit.

Pria kelahiran 6 Nopember 1960 ini mengenyam pendidikan sekolah

menengahnya dibidang teknik, di STM Jayapura. Tidak sempat tamat, dia pindah

ke Jakarta dan melanjutkan sekolah tekniknya di STM 6 Jakarta. Namun, karena

sejak kecil Andy mencintai dunia tulis menulis, menggambar kartun dan karitur,

jiwa Andy tetap pada dunia jurnalistik.

Oleh sebab itu, begitu lulus STM, walau mendapat beasiswa untuk

melanjutkan ke IKIP Padang. Andy memilih mendaftar ke Sekolah Tinggi

Publisistik (sekarang Institut Ilmu Sosial dan Politik, IISIP Jakarta). Sebenarnya,

 

Page 46: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

37

Andy tidak diterima kuliah di perguruan tinggi tersebut sebab kampus tidak

menerima lulusan STM. 10

Karena tekadnya menjadi wartawan sangatlah tinggi, akhirnya pria

kelahiran Surabaya ini “naik banding” dan menemui Rektor Sekolah Tinggi

Publisistik (waktu itu) Ali Mochtar Hoeta Soehot. Kepada sang rektor, Andy

Noya mengungkapkan keinginannya menuntut ilmu di Sekolah Tinggi Publisistik.

Hoeta Soehoet menyerah dan memberikan kesempatan kepada Andy Noya untuk

ikut tes masuk, dengan catatan (syarat) dia harus minta surat rekomendasi dari

Dirjen Pendidikan Tinggi. Selan itu, apabila kemudian hari Andy nilai mata

kuliahnya jelek, dia harus keluar. Ternyata, prestasi Andy bagus. Kuliah pun

lanjut. 11

Pertama kali terjun sebagai reporter ketika pada 1985, Andy membantu

Majalah Tempo untuk penerbitan buku Apa dan Siapa Orang Indonesia. Saat itu

pemuda berdarah Ambon, Jawa, dan Belanda ini masih kuliah di Sekolah Tinggi

Publisitik (STP) Jakarta.

Pada saat harian ekonomi Bisnis Indonesia hendak terbit (1985), Andy

diajak bergabung oleh Lukman Setiawan, pimpinan di Grafitipers, salah satu anak

usaha Tempo. Maka Andy tercatat sebagai 19 reporter pertama di harian itu. Baru

dua tahun di Bisnis Indonesia, Andy diajak oleh Fikri Jufri wartawan senior

Tempo untuk memperkuat majalah Matra yang baru diterbitkan oleh Tempo.

Andy tertarik, dan bergabung.

10

Ganto Koespradono. Kick Andy: Menonton Dengan Hati (Yogyakarta: Bentang), h. 04 . 11

Ibid., h. 40.

 

Page 47: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

38

Matra bukanlah pelabuhan terakhirnya. Pada 1992 datang tawaran dari

Surya Paloh, pemilik suratkabar Prioritas yang waktu itu dibredel, untuk

bergabung dengan koran Media Indonesia yang mereka kelola. Maka sejak itulah

Andy kembali ke suratkabar. 12

Pada 1999, RCTI menghadapi masalah. Terjadi gejolak dikalangan

wartawan program berita Seputar Indonesia berkaitan dengan adanya ketentuan

yang mengharuskan PT Sindo, anak usaha RCTI yang menaungi Seputar

Indonesia, untuk bergabung dengan RCTI sebagai induk. Bersama wartawan

senior Djafar Assegaff, Andy diajak untuk membantu. Tugas utama adalah

memimpin Seputar Indonesia sekaligus memuluskan proses transisi ke RCTI. 13

Menyusul setelah itu, tepatnya tahun 2000, Metro TV mendapat ijin

siaran. Surya Paloh memanggil Andy kembali untuk memimpin Metro TV

sebagai pemimpin redaksi. Tiga tahun kemudian (2003) Andy ditarik kembali ke

Media Indonesia dan menjadi pemimpin redaksi di surat kabar umum terbesar

kedua itu. Memimpin di suratkabar ini, Andy Noya banyak melakukan inovasi.

Waktu itu pemimpin redaksi Metro TV dijabat Don Bosco Selamun. Tahun 2006,

pemimpin redaksi Metro TV Don Bosco mengundurkan diri, Andy Noya, yang

kini menjadi wakil pemimpin umum di Media Indonesia, diminta merangkap

menjadi pemimpin redaksi Metro TV menggantikan Don Bosco. 14

12

Ibid., h. 41. 13

Ibid., h. 41. 14

Ibid., h. 42.

 

Page 48: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

39

Selama di Media Indonesia, Andy juga pernah menjadi host program

Jakarta Round Up di Radio Trijaya dan Jakarta First Channel di radio yang sama

selama lima tahun (1994-1999). 15

Dalam ranah jurnalistik, seperti media cetak dan elektronik, telah Andy

lakoni. Menjadi reporter, pemimpin redaksi dan host pun pernah juga pernah

dirasakan oleh Andy F. Noya. Pengalaman dan wawasan terhadap dunia

jurnalistik inilah yang menjadikan sosoknya dikenal dan dipercaya oleh para

donatur/instansi ketika diminta oleh Andy Noya untuk mendukung program Kick

Andy.

Kini, Andy Noya menjadi host sebuah acara di Metro TV. Sebuah acara

talk show interaktif yang mengangkat sisi humanis seseorang dan mampu

menginspirasi orang lain. Walaupun Andy telah keluar dari jajaran Metro TV,

namun dia tidak bisa lepas dengan program yang melekat dengan namanya

(program owner). Andy Noya masih dipercaya untuk menggawangi dan menjadi

host program Kick Andy. Dia bukanlah sosok host yang biasa, dengan

kemapanannya dibidang jurnalistik, hal ini menjadikan dirinya sebagai pintu-

masuknya sebuah ide yang bergulir di meja redaksi. Andy terus mengkritisi ide

yang terlontar dirapat redaksi, dan menguji keabsahan sebuah ide tersebut.

Selain menjadi host di Kick Andy, Andy F Noya sebagai konsultan di

Media Group dan juga menjadi pemimpin redaksi di majalah Rolling Stone

Indonesia.

15

Ibid., h. 42.

 

Page 49: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

40

3. Tim Redaksi Kick Andy

Bagian redaksi merupakan bagian yang mengurus sirkulasi pemberitaan,

pengelolaan isu maupun konten yang akan menjadi tayangan selanjutnya. Maka

dalam tim redaksi inilah proses terjadinya pencarian, pengangkatan sebuah

isu/peristiwa yang akan diangkat, ataupun ditangguhkan yang dilakukan dalam

rapat redaksi.

Rapat redaksi adalah tempat pertemuan dari berbagai ide atau gagasan,

jadi pertemuan ini adalah arena bagi pertarungan gagasan. Seluruh anggota rapat

redaksi diharapkan dapat menyumbangkan ide untuk show yang akan

dipersiapkan atau rencana liputan mendatang. Seorang produser yang baik adalah

seorang pendengar yang baik yang menyadari bahwa ide liputan tidak melulu

datang dari koordinator liputan.16

Biasanya dalam sebuah program televisi, terdapat tim kreatif yang

bertugas mengkonsep sebuah tayangan selanjutnya. Namun bagaimanakah tim

redaksi Kick Andy, yang notabene sebagai program talk show berciri khas

jurnalistik?

Di dalam program Kick Andy, tidak ada namanya jabatan tim kreatif (tim

yang mengkonsepkan tayangan selanjutnya). Semua tim redaksi yang terlibat di

Kick Andy dinamakan tim kreatif, termasuk di dalamnya;

“Dua senior produser, produser, dan junior produser, itu struktural

yah. Tapi sebagai fungsional itu sama, produser. Totalnya, ada 2 tim riset,

2 staf produksi, 3 reporter, sama 2 multimedia. Itu semua tim kreatif.

Maksudku itu semua tim, harus jadi tim kreatif, itu hanya lebih ke

fungsional, hanya jobdesk masing masing. Karena kita balik lagi, Metro

16

Morissan, Jurnalistik Televisi Mutakhir, h. 52.

 

Page 50: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

41

TV itu, tv berita, bukan tv hiburan. jadi apa yang kita tampilkan itu based

on fakta. Tim ya semuanya harus berfikir kreatif.”17

a. Produser; Agus Pramono, Kumala Dewi, Maria Ulfah, dan Anastasia.

b. Tim Riset; Cindy Amalia, dan Aisy Ilfiyah.

c. Staf Produksi: Uswatun Hasanah dan Suhadi

d. Reporter: Rojiz Azka, Rani Anandayu dan Bambang.

e. Multimedia: Aji Jatmiko dan Ridho

Rapat redaksi Kick Andy, dua kali dalam seminggu, yakni setiap Senin,

dan Jumat. Selain itu, sebelum melakukan taping, tim redaksi bersama host akan

melakukan briefing, guna mematangkan materi dan me-review persiapan taping.

17

Hasil wawancara dengan Produser Kick Andy, Maria Ulfah, pada tanggal 18 Oktober

2012.

 

Page 51: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

42

BAB IV

ANALISIS DAN TEMUAN DATA

Dalam analisis dan temuan data, tentunya hal ini tidak terlepas dari

batasan masalah yang penulis kemukakan. Karenanya, analisis dan temuan ini

tentunya terkait dengan pengelolaan isu dan tim redaksi Kick Andy. Maka bidang-

bidang yang akan dianalisis adalah;

Pertama, mengenai manajemen redaksi Kick Andy, bagaimana job

description tim redaksi Kick Andy dalam membuat suatu tayangannya. Kedua,

bagaimana tim redaksi tersebut dalam mengelola konten, bagaimana menentukan

sebuah topik dan mengemas konten tersebut.

Ketiga, terkait pengelolaan isu yang dilakukan Kick Andy. Penulis

mengangkat teori agenda setting dalam upaya menganalisis pembentukan isu

yang dilakukan Kick Andy melalui, agenda media, agenda khalayak dan agenda

kebijakan.

Dalam hal ini, penulis melakukan penelitian langsung ke tim redaksi Kick

Andy Metro TV. Penulis melakukan observasi, wawancara dan

pendokumentasian. Sehingga, dalam bab ini juga dikemukakan hasil temuan

penelitian ataupun hasil wawancara penulis dengan tim redaksi Kick Andy.

A. Manajemen Redaksi Program Kick Andy

Tim redaksi Kick Andy Metro TV berbeda dengan tim redaksi program

televisi pada umumnya. Hal ini dikarenakan lekatnya label news pada stasiun

Metro TV yang mengedepankan sisi berita dalam sebuah programnya. Oleh

 

Page 52: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

43

karena itu, tim redaksi Kick Andy selalu mengedepankan fakta sebuah berita

namun dikemas dengan menonjolkan sisi humanis.

Secara garis koordinasi dengan Metro TV, tim redaksi Kick Andy di

bawah koordinasi produser eksekutif Metro TV, yaitu M. Syaikhu, yang

bertanggung jawab akan program Kick Andy, yang membawahi para produser.

Beliau jugalah yang memantau kinerja tim redaksi Kick Andy.

“...saya beberapa kali juga terlibat ikut rapat dengan Kick Andy,

dan kadang-kadang saya tidak ikut rapat, karena bagi saya memberikan

kebebasan, gagasan berkreasi, kreatif para produser. Mungkin aku lebih

kepada masalah-masalah policy-policy. Penilaian produsernya, penilaian

reporternya, penilaian show-nya, hal-hal yang bersifat subtasnsial-lah.

Bukan hanya masalah pertema.” 1

“...jadi, apa yang ada di Kick Andy, produsernya harus melapor ke

saya. Kalian mengangkat apa, butuh apa, bagaimana cara meningkatkan

performa rating program, bagaimana persiapan strategi off air....”2

Di atas produser eksekutif ada kepala produksi (news) Metro TV yang

dipimpin oleh Rahmat Y. Kemudian, Rahmat berkoordinasi dengan wakil

pemimpin redaksi Metro TV, Najwa Shihab, yang kemudian diteruskan ke

pemimpin redaksi, Putra Nababan.3

“Jadi, Kick Andy itu di bawah departemen talk show. Secara

holistik program yang ada di Metro di bawah Pemimpin Redaksi.

Pemimpin redaksi membawahi namanya penanggung jawab program

(kepala produksi), namanya Mas Rahmat. Nah, di bawah mas Rahmat itu

kemudian dipecah pecah lagi, (Kemudian, M. Syaikhu menerangkan dan

menggambarkan garis koordinasi kepada penulis).”4

Wakil Pimpinan Redaksi Metro TV ada dua orang, yakni Najwa Shihab

dan Asep Setiawan. Dan, yang berkoordinasi dengan tim redaksi Kick Andy

1 Hasil wawancara dengan Eksekutif Produser Metro TV, M. Syaikhu, pada tanggal 7

Desember 2012. 2 Hasil wawancara dengan Eksekutif Produser Metro TV, M. Syaikhu, pada tanggal 7

Desember 2012. 3 Garis koordinasi, terlampir.

4 Hasil wawancara dengan Eksekutif Produser Metro TV, M. Syaikhu, pada tanggal 7

Desember 2012.

 

Page 53: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

44

adalah Najwa Shihab. Karena, Asep Setiawan membawahi program lainnya yang

berkaitan dengan peliputan.

“Tidak, kalau ini (Asep, wakil pemimpin redaksi) lebih ke

peliputan, gathering. Jadi dia membawahi, peliputan, reporter, dan

lainnya.”5

Bagan 1 Garis Koordinasi Metro TV dan Tim Redaksi Kick Andy

Begitupun kepala produksi yang berkoordinasi dengan Najwa ada dua

orang, yakni Rahmat Y, dan Agus. Agus lebih ke program yang sifatnya bukan

news. Sedangkan Rahmat membawahi program yang sifatnya news. Seperti Kick

Andy, Mata Najwa dan lainnya.

5 Ibid.

 

Page 54: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

45

“Nah, kita berbicara masalah produksi saja. Di sini (di bawah

Najwa, wakil pemimpin redaksi) ada Agus, dan Rahmat Y, kepala

produksi. Nah, kalau yang ini (Agus, kepala produksi) lebih bukan ke

news. Rahmat ini adalah kepala produksi yang bersifat news. Di bawah

kepala produksi ada eksekutif produser yang memegang beberapa

program. Ada saya dan Agus. Nah, saya memegang program talk show.

Saya membawahi beberapa program talk show seperti Kick Andy, Mata

Najwa, To The Point, Indonesia Bersuara, Economic Chalanging, itu di

bawah Saya langsung. Ya, secara strukturnya Kick Andy, ya seperti ini.”6

Dari penuturan di atas, namun tetap, tim redaksi reguler Kick Andy

berjumlah 13 orang yang bertugas mengatur sirkulasi setiap tayangannya.

Merekalah yang kemudian bertugas me-manage sebuah topik yang akan

ditayangkan, dan rutin melakukan rapat redaksi.

“Iya, (mereka) di bawah saya itu, betul. Tapi bukan berarti Kick

Andy program tersendiri, di luar Metro, nggak ada. Karena kalau ada apa-

apa di Kick Andy ya saya yang bertanggung jawab.”7

Dalam program Kick Andy, tidak ada namanya jabatan tim kreatif. Semua

tim redaksi yang terlibat di Kick Andy dinamakan tim kreatif, termasuk di

dalamnya produser, reporter, tim multimedia, staf produksi, dan tim riset. Oleh

karena itu, setiap individu yang terlibat dalam tim redaksi Kick Andy diharuskan

kreatif dan think out of the box guna menampilkan tayangan yang bernilai news,

tetapi tidak monoton.

Juga, setiap individu tim redaksi Kick Andy diberikan kebebasan untuk

belajar bidang lainnya. Misalnya staf produksi ingin belajar menjadi reporter, dan

hal itu dibolehkan, asal tugas/domainnya dapat diselesaikan. Hal ini tentunya agar

tiap-tiap individu mampu mengetahui kinerja tim redaksi lainnya, dan juga

mampu membantu atau back up kerja tim lainnya, tanpa mengganggu kewajiban

yang diembannya.

6 Ibid.

7 Ibid.

 

Page 55: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

46

“...masing masing orang ada jobdesk-nya masing masing. Kalo

misalkanya dia memang mau jadi FD, ya ngak apa-apa, silakan belajar.

Tapi tetep main – domain kerjaan dia, misalnya koordinator....”8

Di sinilah letak kekuatan tim redaksi Kick Andy, masing-masing

personalnya saling men-support ide kreatif dan saling mengujinya di table

redaksi. Tim redaksi Kick Andy berjumlah 13 orang, dengan masing-masing

jobdesk dan jabatannya, meliputi;

“Produser ada empat, dua senior produser (Agus Pramono, Kumala

Dewi), produser (Anastasia Kristi), dan junior produser (Maria Ulfa), itu

struktural yah. Tapi sebagai fungsional itu sama, produser. Totalnya, ada

dua tim riset, dua staf produksi, tiga reporter, sama dua multimedia.”9

1. Produser (Agus Pramono, Kumala Dewi, Maria Ulfah, dan Anastasia

Kristi)

Tugas produser Kick Andy adalah me-manage kelancaran suatu acara,

mulai dari pra produksi, sampai akhir. Biasanya di Kick Andy, setiap produser

memiliki tanggung jawab pada setiap topiknya.

“... tanggung jawab produser untuk me-maintance suatu acara, dari

mulai pra production sampe final, itu pasti. Kalo di Kick Andy kan ada

empat produser. Jadi masing masing produser bertanggung jawab dengan

topik yang dia pegang, sampe ke akhir.”10

2. Tugas Tim Multimedia (Aji Jatmiko dan Ridho)

Tugasnya menyiapkan materi post production, materi pembuatan video

tape. Dan apabila syuting diluar kota, tim multimedia juga berperan penuh untuk

kelancaran studio on the spot tersebut.

8 Hasil wawancara dengan Produser Kick Andy, Maria Ulfah, pada tanggal 14 Nopember

2012. 9 Hasil wawancara dengan produser Kick Andy, Maria Ulfah, pada tanggal 17 Oktober

2012. 10

Hasil wawancara dengan produser Kick Andy, Maria Ulfah, pada tanggal 14 Nopember

2012.

 

Page 56: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

47

“Semuanya tentang post production, dari awal mulai pembuatan

VT (videotape), perizinan dan sampai hasil akhir (tayang). Mendampingi

ngedit juga. Kalo disini kan diatas tuh (saat taping berlangsung) di ruang

MCR, yang ngontrol gambar di atas, itu nyiapin VT, nyiapin segala

macemnya tetek bengeknya. Setelah taping kita ambil semua materi

materinya yang tadi taping, kita masukin ke hardisk buat diolah nanti post

pro-nya.”

“Tapi kadang kadang juga ikut liputan, jadi DOF, Director of

Photography, ini bagusnya gimana VT-nya, konsepnya mau gimana.”

“Kalo off air, di luar kota, semua multimedia, screen, IT, kita yang

nanganin semua. Nah kalo di sini (studio) kan ada bagian bagiannya, ada

orang MCR juga diatas. Jadi kita ngawasin doang disini. Kita ngawasin

supaya gimana berjalan baik. Kita liatin, kita kontrolin, kalo misalnya

udah, kita nyiapin materinya buat mereka. Yaudah, kita masukin datanya

ke post pro, kita kawal, kita liatin juga hasil akhirnya, sampe akhirnya

tayang.”11

3. Reporter (Rojiz Azka, Rani Anandayu dan Bambang)

Jobdesk reporter Kick Andy berbeda dengan reporter program lainnya.

Karena dalam pelaksanaan liputannya, para reporter ini diharuskan membuat

liputan semi dokumenter. Tidak hanya menjelaskan 5 W+1 H saja, melainkan

juga berfikir kreatif bagaimana membuat video dengan menonjolkan sisi

humanisnya. Dan, biasanya tim reporter inilah yang melakukan peliputan dari

tempat narasumber berada, misal Papua, Aceh dan lainnya.

“Reporter Kick Andy itu beda sama reporter news. Karena kita

harus membuat semi dokumenter, jadi kita harus menggambarkan nggak

cuma 5 W+1 H, tapi harus (juga) nilai estetikanya, misalnya

keindahannya, ceritanya, keunikannya harus ditonjolin di gambar juga.

Gitu sih, bedanya reporter Kick Andy dengan reporter program lainnya.

Jadi nongolin banget sisi humanisnya, kaya VT VT kaya gitu, maksimal 3

menit.”

“Tugasnya, dari awal kita dapat bekal data dari tim riset. Itu kita

dikasih narsumnya keseharian ngapain apa aja. Abis itu kita buat

11

Hasil wawancara dengan Tim Multimedia Kick Andy, Aji Jatmiko, pada tanggal 14

Nopember 2012.

 

Page 57: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

48

threatmen, buat threatmen liputan, kita mau ngambil/ngapain apa aja. Kalo

udah dapet set, kita berangkat.”12

4. Staf Produksi (Uswatun Hasanah dan Suhadi)

Tugas staf produksi Kick Andy hampir sama dengan tugas asisten

produser pada stasiun televisi lainnya, namun berbeda namanya saja. Tugasnya

yakni mendukung proses pra-produksi hingga produksi. Dari mulai persiapan

studio, narasumber, bintang tamu (band), hadiah, hingga audience.

“Tugas staf produksi secara keseluruhan adalah segala sesuatu yang

dibutuhkan oleh produksi program, itu di-handle oleh staf produksi. Dari

memo, sebenernya gini, di TV itu biasanya ada tim PA dan tim Kreatif,

nah kalo tim kreatif itu kerjanya dengan otak mereka. Nah kalo kita itu,

kita yang melakukan, kita tenaganya. Kaya perlengkapan untuk studio,

untuk audience, band, utuk narasumber, untuk hadiah.”13

5. Tim Riset (Cindy Amalia, dan Aisy Ilfiyah)

Tugas tim riset Kick Andy bisa dibilang sangat penting. Karena di sinilah

ide dan kekuatan data dipertaruhkan. Tim riset bertanggung jawab terhadap

pencarian data topik maupun narasumber. Berawal dari data tim risetlah yang

nantinya akan diteruskan sebagai bahan/pemandu untuk Andy Noya sebagai host

untuk membuat pertanyaan, dan acuan informasi bagi tim reporter untuk membuat

liputannya. Selain itu, tim ini juga dibutuhkan kejelian dalam mencari informasi

untuk menggali informasi sebuah topik dan narasumber.

“Meriset topik topik yang menarik buat acara Kick Andy.

Sebenernya topik itu bisa berasal darimana pun, mulai dari usulan semua

tim, bang Andy open banget dengan kami semua. Dan usul apapun selama

disetuji oleh tim, maka bisa. Kalo di acc semua tim sepakat, bisa jalan.

12

Hasil wawancara dengan Tim Reporter Kick Andy, Bambang, pada tanggal 14

Nopember 2012. 13

Hasil wawancara dengan Staf Produksi Kick Andy, Uswatun Hasanah, pada tanggal 14

Nopember 2012.

 

Page 58: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

49

Tugas tim riset selanjutnya adalah, mencari narasumber, narasumber yang

menarik, dan itupun masih diseleksi. Kalau udah fix, cari nomor kontak,

digali lebih lanjut, bikin materi yang dipelajari bang Andy, termasuk juga

merekomendasikan pertanyaan, dan sebagainya. Jadi materi segepok

(banyak) perminggunya.”

“Kriteria narasumber. Kita berangkat dari tema, topik, jadi

misalnya topiknya tentang pengusaha sukses yang berasal dari bawah

misalnya from emperan to empire, yang pasti kita akan mengangkat

pengusaha yang sukses, yang dulunya susah. Tergantung tema, pokoknya

ada sisi inspiratif, ada nilai nilai yang bisa kita ambil dari apa yang

dilakukan oleh si narsum. Dan ada sesuatu yang bisa bermanfaat, yang

bisa menginspirasi orang orang, ya bisa jadi narsum.”

“Tim riset juga menyimpan data-data. Arsip Kick Andy itu arsip

yang sangat keren, karena dari episode pertama, sampai saat ini.

Semuanya ada data narasumber, materi, itu semuanya diarsip rapi, per

episode.”

Tim riset pun harus kreatif dalam mencari dan mengolah data. Tidak

terpaku pada suatu sumber informasi saja. Melainkan berfikir bagaimana untuk

mencari celah untuk mendapatkan informasi mengenai narasumber ataupun topik

yang akan diangkat.

“Sumber informasi. Information sources itu banyak, information

chanel itu banyak, nah itu pinter pintenya tim riset untuk memanfaatkan

itu. Mulai dari buku, internet, bahkan lisan, dari cerita orangpun kita bisa,

apapun, sumber bisa darimana aja. Bahkan kadang mencari satu

narasumber gitu, bisa sampai sekian tangan. Dipedalaman Papua misalnya,

harus ngubungin siapa dulu, ngubungin siapa, muter-muter. Kalo misalkan

udah mentok, udah ngak bisa ngehubungin, ini, ini. Kita kadang minta

bantuan kontributor Metro TV disana.”14

Secara struktural Kick Andy, Andy Noya hanya menjadi host Kick Andy.

Namun, dirinya masih sangat dibutuhkan dalam program tersebut. Tentu, karena

dirinya sebagai program owner, di mana namanya melekat dalam program

tersebut. Show ini lekat dengan karakter Andy Noya, semua ide yang muncul

harus melalui uji Andy Noya. Maka ketika Andy Noya tidak nyaman dengan

topiknya, maka show-nya akan tidak maksimal.

14

Hasil wawancara dengan Tim Riset, Aisy Ilfiyah, pada tanggal 14 Nopember 2012.

 

Page 59: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

50

“...kalau kemudian bang Andy tidak nyaman dengan topik itu,

show-nya jadi jelek....”15

Penulis mengamati ketika rapat redaksi, semua ide yang muncul, Andy

Noya selalu mengkritisi, seperti; kenapa ini, apa bedanya dengan episode yang ini,

yang sama mengangkat orang yang seperti itu.

“...jadi disini, biasanya Bang Andy selalu mengetes, ide-ide liar

yang ada, yang ditampilkan di meeting. Misalnya ngangkat topik, kita

ngangkat tentang orang cacat, apa yang membedakan orang cacat yang

akan kita angkat sekarang, dengan yang kita angkat sebelumnya. Pasti

Bang Andy akan keluar pertanyataan-pertanyaan seperti itu, untuk

mengetes, apakah tema yang kita angkat berbeda dengan tema yang lain.”

16

“Bang Andy, dia jadi host, tapi karena latar belakang dia jurnalis,

jadi dia memang, masukan dari dia, dan segala macemnya. Kalo Kick

Andy itu pertanyaannya dari bang andy sendiri, langsung.” 17

Selain itu, sosok Andy Noya pun bisa dibilang sebagai figur jujur dan

capable yang mampu meyakinkan banyak orang. Seringkali, Andy Noya

menghubungi/meeting dengan perusahaan/instansi untuk mendukung acara Kick

Andy dengan memberikan sebuah apresiasi atau donasi kepada narasumber atau

memberikan hadiah kepada penonton yang hadir di Kick Andy.

B. Pengelolaan Isu Program Kick Andy

Kick Andy tayang sejak Mei 2006, hingga saat ini masih konsisten dengan

konten isu yang telah disepakati, yakni; fakta, Informatif, edukatif, dan

menginspirasi yang dikemas dengan menonjolkan sisi humanis dari narasumber.

15

Hasil wawancara dengan Eksekutif Produser Metro TV, M. Syaikhu, pada tanggal 7

Desember 2012. 16

Hasil wawancara dengan Produser Kick Andy, Maria Ulfah, pada tanggal 18 Oktober

2012. 17

Ibid.

 

Page 60: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

51

Hal ini dimaksudkan agar mereka yang menonton mampu terketuk hatinya, untuk

saling membantu, ataupun terinspirasi dari narasumber atau bisa memberi contoh.

“...sebenarnya secara garis besarnya sendiri dengan tagline

„menonton dengan hati‟ untuk memberikan inspirasi kepada masyarakat

Indonesia, tapi dengan cara tidak menggurui ya. Example-nya orang-orang

biasa yang memang berbuat sesuatu untuk negeri ini.”18

Tentunya hal ini patut diapresiasi, mengingat program ini telah berjalan

selama lebih dari enam tahun, dan kondisi pertelevisian Indonesia yang kian

pragmatis, dengan trend latah dan melulu mengikuti arah pasar.

Banyak program televisi yang umurnya seumur jagung, hanya 13 episode

atau tidak sampai tiga bulan, sudah tidak ada lagi programnya. Ada juga yang

tidak konsisten terhadap konten programnya karena terbentur keinginan pasar atau

tidak cocok dengan target audience. Sehingga mereka „membanting stir‟ agar

programnya tetap berjalan dan mendapat rating tinggi. Atau program latah

musiman, yang apabila lagi trend terhadap satu konten, maka banyak stasiun

televisi akan mengikuti konten tersebut.

Begitupun Metro TV, juga banyak program siaran yang terus masuk dan

berhenti, karena tidak mampu menyanggupi pangsa pasar. Sebagai stasiun televisi

berlabel news. Metro TV dituntut untuk kreatif dalam menciptkan sebuah program

yang bernilai berita tetapi tidak mononton, dan menghibur.

Belum lagi banyaknya isu-isu yang berkembang di Indonesia, yang

menjadi persaingan tersendiri dalam pembingakai sebuah berita, antara stasiun

televisi. Isu-isu mainstream yang membelit negara ini, yang tentunya akan

menjadi hot issue apabila diangkat menjadi sebuah tayangan yang bernilai news.

18

Hasil wawancara dengan Produser Kick Andy, Maria Ulfah, pada tanggal 17 Oktober

2012.

 

Page 61: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

52

Hal tidak menjadi masalah bagi Kick Andy dalam mempertahankan

idealismenya, Kick Andy tidak mudah begitu saja pindah haluan hanya untuk

pangsa pasar semata. Mereka (Kick Andy) memiliki kebijakan tersendiri dalam

menanggapi isu-isu mainstream yang berkembang. Dan mereka (Kick Andy)

konsisten untuk memberikan tayangan yang mengispirasi masyarakat dengan cara

mereka sendiri.

“Kalau kita sendiri sih, Kita punya joke sendiri bahwa Kick Andy

itu dewa mabuk, kita nggak punya, maksudnya hari minggu ini ngangkat

topik ini, minggu ini ngangkat topik ini, nggak, karena yang penting orang

ngomongin ini, ya kita akan berbeda.”19

“Karena memang kita tujuannya bukan untuk mengikuti

mainstream yang ada, justru untuk menginspirasi. Mungkin hal hal, isu isu

(itu) orang yang udah lupa, tapi bagi kita itu bisa meng-inspire bagi orang

lain, anak kanker, orang berfikir, yaudahlah mereka mau sakit, mereka

butuh bantuan, tapi apa yang akan kita lakukan untuk membantu mereka.

Lebih kesitu sih.”20

Terkait dengan mempertahankan idealismenya sebagai program yang

menghadirkan kisah kehidupan nyata yang informatif, edukatif dan menginspirasi,

bukanlah perkara mudah. Sebab industri pasar televisi saat ini begitu bebas, tidak

bisa dikalkulasikan pasti. Serta karakter masyarakat Indonesia yang heterogen,

terdiri dari berbagai suku, ras, dan agama, begitupun wilayahnya yang dipisahkan

dengan lautan/selat. Belum lagi banyaknya stasiun televisi yang muncul dan

berkembang. Menjadikan persaingan untuk memperoleh pelanggan (pengiklan)

sangatlah ketat.

Karena itu, selama dalam perjalanannya, tim Kick Andy selalu dituntut

untuk kreatif, mengemas program dengan baik, mencari tema yang menarik,

19

Ibid. 20

Ibid.

 

Page 62: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

53

memanggil narasumber yang tepat, dan tentunya harus terus berinovasi serta

berfikir out the box.

Dalam isu-isu yang beredar di masyarakat dan gencarnya sebuah headline

berita di media massa. Kick Andy tetap konsisten dengan isu humanis yang

mampu menginspirasi orang lain. Tidak harus mengikuti mainstream yang ada.

Dan, bagi salah satu produser Kick Andy, Maria Ulfah, lebih baik untuk menutup

program Kick Andy daripada berubah haluan ataupun mengikuti pangsa pasar

yang ada.

”..(tim) Kick Andy mungkin akan lebih memilih menutup program

ini daripada harus meninggalkan idealisme mereka. Ini pendapat pribadi

yah.”21

Selain itu, Kick Andy selalu berbagi kepada penonton setianya, hal ini

juga yang menjadikan banyaknya penonton setia dan fans Kick Andy. Penonton

yang langsung menonton di studio mendapatkan buku gratis, juga ada kuis di

jejaring sosial (Twitter) untuk mendapatkan hadiah buku yang sama dengan

penonton di studio, tidak hanya itu Kick Andy juga menyajikan kuis di website

untuk mendapatkan buku gratis juga. Hal-hal tersebut dilakukan selain untuk

menginspirasi, berbagi dan keep in touch dengan para penonton setianya.

Selain sebagai media upadate tayangan Kick Andy, dan sarana keep in

touch, Kick Andy juga menggunakan social media sebagai alat promosi program

Kick Andy.

“Ya itu kita amau berbagi, jadi berbagi tidak sebatas di studio, jadi

yang nggak bisa dapet di studio, kalo nggak dapet di website, bisa di

Twitter. Intinya bisa berbagi dengan banyak orang, dan menjangkau

banyak orang juga.”22

21

Ibid. 22

Ibid.

 

Page 63: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

54

“... di Twitter, itu lebih ke engage aja sih, kita kan juga ngasih kuis

buku di Twitter kan. Dan kita juga update di sosial media. Kita nggak bisa

memungkiri, banyak juga yang menggunakan sosial media.”23

1. Pemilihan Topik Program Kick Andy

Dalam mementukan sebuah topik terkait sebuah isu yang diangkat. Kick

Andy memiliki cara tersendiri dibanding tim redaksi program televisi lainnya.

Yakni setiap individu bebas mengemukakan pendapatnya dalam rapat redaksi, dan

tidak terikat terhadap jabatan strukturalnya. Jadi, tidak melulu tim multimedia

berurusan tentang multimedia, melainkan mereka juga punya hak dan kewajiban

untuk mengeluarkan ide dan gagasan. Namun tepat, akan diuji terlebih dahulu

oleh semua tim redaksi Kick Andy sebelum di acc untuk naik tayang.

“Misalnya orang cacat, bisa membudidayakan orang cacat lainnya.

Itu angle yang berbeda kan. Nah, dari dengan dilontarkan di meeting itu,

ternyata ada ide ide yang lainnya. Kenapa nggak orang yang cacatnya ini

aja. Itu bisa memberikan topiknya itu sendiri. Jadi memang, dalam hal ini,

di tim nya sendiri itu harus kuat. Dan kita harus selalu brainstroming. Di

Kick Andy sendiri kita punya jadwal meeting yang regular, setiap hari

Senin dan Jumat.”24

Dalam agendanya, setiap Senin biasanya membahas untuk persiapan

taping, dan hari Jumat lebih membahas kepada evaluasi taping dan ide-ide. Tetapi

bukan berarti harus baku, misalnya untuk membahas ide melulu hari Jumat, setiap

hari Senin pun juga membahas ide, tetapi memang lebih fokus untuk persiapan

taping. Juga, setiap sebelum taping tim redaksi juga melakukan briefing untuk

me-review materi dan kematangan konsep sebelum taping.

23

Ibid. 24

Ibid.

 

Page 64: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

55

“Kita punya tim, Kick Andy punya brainstroming, di sini kalau kita

udah meeting, kita nggak ada, produser harus mikir ini, tim ini harus mikir

ini. Kalau gw mungkin memandanganya, seperti ini. Di Kick Andy ngak

hanya satu kepala, ada banyak kepala. Dan disitu kita diberi kebebasan

ketika meeting untuk mengeluraknan pendapat, apa aja itu. Dari ide kecil

pun ketika kita share di meeting, ternyata bisa berkembang, masukan dari

si ini, masukan dari si itu. Itu bisa berubah menjadi satu topik. Bisa jadi

angle tertentu.”25

Hasil pantauan penulis, setiap rapat redaksi, produser biasanya

mempresentasikan hasil risetnya yang dilakukan oleh tim riset, dan melaporkan

sejauh mana capaiannya. Dan semuanya diuji di table redaksi tersebut. Sehingga

akan muncul ide-ide baru ataupun sanggahan atas gagasan yang telah dibuat oleh

produser tersebut. Dan dalam rapat redaksi ini, sosok Andy F. Noya sangat

penting. Sebab, beliaulah yang sangat kritis menanyakan hasil riset tersebut.

“...misalnya ngangkat topik, kita ngangkat tentang orang cacat, apa

yang membedakan orang cacat yang akan kita angkat sekarang, dengan

yang kita angkat sebelumnya. Pasti Bang Andy akan keluar pertanyataan-

pertanyaan seperti itu, untuk mengetes, apakah tema yang kita angkat

berbeda dengan tema yang lain.”26

Hal tersebut karena lekatnya Andy F. Noya dengan programnya. Selain

sebagai program owner Kick Andy, Andy noya juga memiliki basic kuat di dunia

Jurnalistik. Namun, dengan begitu, bukan berarti Andy Noya bebas menentukan

ide semaunya, tentu ada tim redaksi yang siap menguji dan mengkritisi ide-ide

bang Andy sekalipun.

“...sebagai program owner, posisi Bang Andy sangat kuat. Karena

kita harus men-servis, apa maunya bang Andy. Kalau misalnya dengan

topik ini bang Andy nyaman, oke. Ide pada dasarnya bisa dari siapapun.

Bang Andy Sangat terbuka sekali. Si A boleh memberikan ide apa, si B

apa. Dari situ ide itu diuji. Memang pada dasarnya keputusan akhir, ya di

Bang Andy. Kalau kemudian Bang Andy tidak nyaman dengan topik itu,

25

Ibid. 26

Ibid.

 

Page 65: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

56

show-nya jadi jelek. Bahwa kemudian, hak veto Bang Andy bukan

menjadikan temen-temen itu terbunuh kreativitasnya, sama.”27

Dengan sistem rapat redaksi terbuka, ide segar akan mengalir begitu saja

(spontan). Ide tersebut bisa dari perjalanan mereka ke kantor, saat naik pesawat

ataupun saat berlibur dengan keluarga. Kemudian ide atau usulan tersebut

„dilempar‟ di table’ untuk di kritisi, ditambahi ataupun dirasionalkan.

Contohnya, dalam pengangkatan ide tentang kanker yang akhirnya

diangkat dalam episode Melawan Kanker Mengejar Cita-cita (Jumat, 19 Oktober

2012), ide tersebut muncul sehabis Andy Noya menonton film Cita-citaku

Setinggi Tanah.

“Tema diangkat itu juga spontan. Kebetulan Bang Andi nonton

film Cita-citaku Setinggi Tanah. Dari film itu, Bang Andy merasa film itu

bagus, dan tema yang diangkat juga oke, tentang anak-anak kanker. Disini

(film) punya tujuan mulia, film itu dibuat untuk didonasi untuk anak anak

kanker.”28

“Dari situ, dilempar di meeting Kick Andy, ditanyain semuanya,

Gimana menurut kalian segala macem. Kan tadi aku bilang, Di Kick Andy

itu tidak ada siapa siapa, semua boleh mengunakan pendapat ketika ide

dilontarkan. Kita boleh masukan, kritikan, semuanya kita uji di table

itu.”29

“... di sini Cita-citaku Setinggi Tanah dikisahkan tentang orang

yang memang punya citat-cita, kemudian diberikan donasinya ke anak

kanker. Jadi disini, kita cari narasumber anak anak kanker yang surviver.

Jadilah topik tersendiri itu.”30

Mereka (tim redaksi) juga menerima ide dan masukan dari tim lainnya.

Misalnya tim kontributor metro TV mengabarkan ada sosok seseorang yang layak

diangkat. Tim redaksi Kick Andy menerima usulan tersebut, yang nantinya akan

27

Hasil wawancara dengan Eksekutif Produser Metro TV, M. Syaikhu, pada tanggal 7

Desember 2012 28

Hasil wawancara dengan Produser Kick Andy, Maria Ulfah, pada tanggal 17 Oktober

2012. 29

Ibid. 30

Ibid.

 

Page 66: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

57

diuji di table (rapat redaksi/brianstroming) layak atau tidakkah ide tersebut untuk

ditampilkan. Dan kalaupun itu belum layak, maka ide tersebut akan dimasukkan

ke dalam „bank ide‟ Kick Andy, yang nantinya akan disinergikan dengan topik

ataupun sosok lainnya yang sejenis, sehingga menemukan benang merah/konklusi

dalam satu case yang bisa dijadikan suatu episode tersendiri.

“Tim kita nggak hanya satu orang, diatara tim kita itu masing

masing berkontribusi ke kita. Kalau misalnya Metro TV, kan punya

kontributor-kontributor di daerah, mereka juga biasanya kasih masukan ke

kita.”31

“Kita juga dengan adanya masukan itu, kita nggak angkat

sekarang, tapi kita punya bank topik yang kita simpen. Mungkin kita

nggak angkat sekarang. Mungkin ketika sewaktu waktu ada topik yang

sama, itu bisa jadi benang merah tersendiri, yang kita angkat dalam satu

episode.” 32

“Kita banyak usulan topik yang masuk, dan bisa nggak diangkat

sekarang? mungkin nggak kita angkat sekarang, mungkin sewaktu-waktu

ketika ada moment yang tepat dan narasumber yang lainnya, akan kita

angkat.”33

Selain itu, Kick Andy membuka peluang bagi masyarakat untuk

memberikan masukan. Yakni dengan menyediakan kolom khusus di website resmi

www.kickandy.com. Tidak hanya di website, tim Kick Andy juga menerima

masukan dari siapapun via social media. Mereka (tim redaksi) pun sering

mendapat masukan atau usulan dari akun jejaring sosial Kick Andy di Facebook

(Kick Andy Show) dan di Twitter (@KickAndyShow).

“...Satu hal juga yang saya ingin kasih tau, dari Facebook dan

Twitter, kita juga dapet ide, dan topik. Banyak masukan juga dari

Facebook dan Twitter.”34

31

Ibid. 32

Ibid. 33

Ibid. 34

Ibid.

 

Page 67: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

58

2. Agenda Setting Program Kick Andy

Mengutip dalam buku Agenda Setting Media Massa karya Apriadi

Tamburaka, Mc Combs dan Shaw juga sependapat dengan Lippmann. Menurut

mereka ada korelasi yang kuat dan signifikan antara apa-apa yang diagendakan

oleh media massa dan apa-apa yang menjadi agenda publik.35

Hal ini

mengindikasikan bahwa pengaruh agenda media juga akan menjadi perhatian

publik.

Pada setiap tayangannya, Kick Andy menyajikan isu yang bernafaskan

human interest (humanis). Dengan isu tersebut, Kick Andy berusaha mengemas

tayangan tersebut menjadi tayangan yang memiliki sisi humanis, inspiratif, dan

membuka hati para audience untuk saling men-support, namun dengan tidak

menggurui.

“Kita berusaha bermain di wilayah yang memang berusaha yang

human interest. Karena memang kita tagline-nya kan „menonton dengan

hati‟ jadi memang isu-isunya yaitu tadi human interest. Even, kalo

misalkan kita mengangkat tokoh, itu kan lebih ke politik, tapi kita

mengangkat tokoh ke lebih human interestnya, yang orang nggak tau sisi

lain dia sebagai seorang manusia warga negara, sebagai seorang suami,

sebagai seorang suami, ya seperti itulah. At least, sisi lain orang yang

memang belum banyak tahu. Kalo di Kick Andy sisi lainnya yang kita

angkat.”36

Dari kesepakatan tersebut, Kick Andy menggunakan media lain selain

stasiun Metro TV untuk menguatkan tayangan Kick Andy di mata publik. Hal ini

digunakan sebagai agenda media yang berusaha untuk memengaruhi publik

bahwa tayangan atau isu yang ditampilkan Kick Andy penting. Karena butuh

sorotan masyarakat luas agar isu itu tersebut mampu menjadi agenda publik dan

mampu memengaruhui agenda kebijakan.

35

Apriadi Tamburaka, Agenda setting Media Massa. (Jakarta: Grafindo Perkasa), h. 22. 36

Ibid.

 

Page 68: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

59

Pantauan penulis, penonton Kick Andy tidak hanya ada di tayangan

utamanya saja (Jumat, 21.30 WIB), melainkan mereka punya „penonton setia‟ di

media lain sebagai penyampai pesan tayangan tersebut, seperti: Fan Page

Facebook Kick Andy Show, Twitter @KickAndyShow, YouTube, portal resmi

www.metrotvnews.com, dan surat kabar Media Indonesia. Hal ini bisa dibuktikan

dengan banyaknya friends, like-ers, dan follower Kick Andy Show, dan linimasa

social media. Tayangan ulangannya pun (Minggu, 15.30 WIB) hingga kini masih

terus berlanjut, artinya minat khalayak dengan tayangan ulang Kick Andy tinggi.

“(Tayangan ulangnya) bagus, mangkanya sama Metro

dipertahankan setiap hari Minggu, itu aja sih jawaban singkatnya.”37

Video-video di YouTube pun telah dilihat oleh ratusan kali, walaupun ada

tayangan utama, dan tayangan ulangannya. Tetapi video tersebut masih memiliki

massa yang setia untuk menonton. Buku Kick Andy: Kumpulan Kisah Inspiratif

pun sudah terbit yang ke-3, yang mengulas kisah kisah menarik Kick Andy. Dan

juga ulasan di Media Indonesia satu halaman dan full color.

Artinya, dengan melihat begitu gencarnya tayangan dan ulasan Kick Andy

di media menunjukkan bahwa, Kick Andy telah berhasil menerapkan agenda

setting sebagai penekanan pentingnya isu-isu yang mereka angkat guna

mendapatkan perhatian yang lebih dari masyarakat dan menginspirasi masyakarat

dengan tayangannya, selain juga sebagai media promosi.

Lamanya program Kick Andy, tingginya rating, dan banyaknya followers

dan friends Kick Andy Ini menunjukkan respon dan concern masyarakat yang

begitu kuat terhadap program dan isu yang diangkat. Selain itu dengan hadirnya

37

Ibid.

 

Page 69: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

60

Kick Andy Foundation hal ini juga menunjukkan betapa berkembangnya isu ini

yang kemudian menghadirkan sebuah wadah/gerakan baru untuk saling berbagi.

Media Konten

Televisi: Metro TV Tayangan Ulang Kick Andy jam 15.30 di Metro TV.

Surat Kabar

Media Indonesia

Ulasan tayangan Kick Andy pada hari Minggu pada

halaman 23.

Buku: Kisah Inspiratif

Kick Andy

Sejauh ini sudah ada 3 buku kisah Inspiratif Kick

Andy, yang mengulas topik-topik yang menarik di

Kick Andy.

YouTube Video tayangan di Metro TV, yang disajikan di

YouTube dengan potongan video yang berkelanjutan,

hingga menjadi satu tayangan yang utuh.

Website

www.kickandy.com

Berisi ulasan, sinopsis, video, topik, kuis dan

program yang mendukung acara Kick Andy, seperti;

Kick Andy Foundation, Fans/Friend Kick Andy,

Community, dan lainnya.

Twitter

@KickAndyShow

Ulasan singkat pada suatu tayangan Kick Andy, dan

sebagai tempat penyedia kuis berhadiah buku dan

sebagai wadah yang dapat menampung ide ide dari

masayarakat.

Facebook: Kick Andy

Show

Berisi sinopsis, ulasan, kegiatan dan sebagai wadah

yang dapat menampung ide-ide dari masayarakat.

Website

www.metrotvnews.com

Berisi ulasan tayangan Kick Andy, dan juga list video

tayangan Kick Andy.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk agenda setting dan promosi program

Kick Andy. Sebagai langkah penekanan kepada masyarakat, bahwa program Kick

Andy yang menyajikan tayangan inspiratif dan mengandung nilai humanis ini

penting ditonton untuk masyarakat, guna menginspirasi, saling berbagi,

berinivoasi dan menjadikan Indonesia lebih baik melalui tayangan Kick Andy.

 

Page 70: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

61

Kick Andy menciptakan kesadaran tentang suatu isu, bukan menciptakan

pengetahuan atau sikap. Kick Andy pun sukses untuk memancing khalayak

mengenai apa yang seharusnya mereka pikirkan, bukan mencekoki suatu sikap

kepada khalayak.

“... dengan tagline “Menonton dengan Hati” untuk memberikan

inspirasi kepada masyarakat Indonesia, tapi dengan cara tidak menggurui

ya...”

Besarnya efek media massa pada televisi dan dengan digunakannya media

lain sebagai sarana penyampain pesan tayangan Kick Andy, menjadikan dampak

dan efek agenda yang ditimbulkan begitu besar dibanding dengan hanya

ditampilkan satu kali tayang saja.

Memasuki tahun ke tujuh, saya semakin yakin bahwa sebuah

program televisi bisa berbuat lebih dari sekedar tontonan. Kesadaran itu

melahirkan Kick Andy Foundation (KAF) yang saat ini menjadi jembatan

yang mempertemukan tangan di atas dengan tangan di bawah. Melalui

KAF, kami mempertemukan orang-orang yang tergerak untuk membantu

dengan saudara-saudara yang membutuhkan bantuan.38

A Synergy is a coordinated interaction between two or more companies,

designed to create a combined effect that is greater than the result those

companies each would have had on their own.39

(Sinergi merupakan

mengkoordinasikan interaksi antara dua atau lebih perusahaan, dibuat untuk

mengkombinasikan efek yang lebih besar, daripada hasil setiap perusahaan itu

sendiri).

38

Tim Penulis Kick Andy. Kick Andy: Kisah Inspiratif 3. (Yogyakarta: Bentang), dalam

bab Pengantar: Mengetuk Hati, Berbagi Inspirasi Andy F. Noya. 39

Payton Paxon. Media Literacy: Thinking Critical About Television. USA: Walch

Publishing. h. 6.

 

Page 71: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

62

Menurut Apriadi Tamburaka dalam bukunya Agenda Seting Media Massa

menjelaskan, agenda setting bekerja dalam tiga bagian sebagai berikut40

;

1. Agenda Media

2. Agenda Khalayak

3. Agenda Kebijakan

Agenda Media. Kick Andy bermain di wilayah isu-isu human interest

dengan tagline „Menonton Dengan Hati‟. Dengan isu human interest (humanis)

ini, tim Kick Andy yakin bahwa isu seperti ini dapat menarik perhatian publik.

Lalu bagaimana isu ini bisa menonjol ataupun terangkat. Maka tim redaksi Kick

Andy membentuknya menjadi sesuatu yang apik, dengan mengangkat topik yang

menginspirasi, memanggil narasumber ahli sebagai problem solve dari sebuah

case (misalnya topik kanker anak, maka akan dipanggil dokter spesialis kanker

anak), pembuatan videotape (VT) yang menonjolkan sisi humanis, foto-foto saat

perjalanan (proses; sakit, perjuangan, penderitaan) narasumber. Kisah ini dikemas

agar menimbulkan simpati, ataupun inspirasi bagi masyarakat, dan menarik

perhatian publik. Kemudian media lain menyoroti kasus tersebut agar tayangan ini

tidak hanya satu kali tayang saja. Melainkan ditayangkan kembali, diulas di

berbagai media lainnya, sebagai bentuk penekanan kepada masyarakat, bahwa isu

tersebut dinilai penting, dan butuh perhatian lebih bagi khalayak.

“...secara garis besarnya sendiri dengan tagline “Menonton dengan

Hati” untuk memberikan inspirasi kepada masyarakat Indonesia, tapi

dengan cara tidak menggurui ya. Examplenya orang-orang biasa yang

memang berbuat seuatu untuk negeri ini.”41

40

Apriadi Tamburaka. Agenda setting Media Massa. h. 68. 41

Hasil wawancara dengan Produser Kick Andy, Maria Ulfah, pada tanggal 17 Oktober

2012.

 

Page 72: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

63

“Media Indonesia itu memang setiap minggu, pasti ada profile

sosok. Majalah udah nggak ada. Di website, tiap minggu ada sinopsis dan

kadang ada review dari Bang Andy. Di Twitter, itu lebih ke engage aja sih,

kita kan juga ngasih kuis buku di Twitter kan. Dan kita juga update di

sosial media. Kita nggak bisa memungkiri, banyak juga yang

menggunakan sosial media.”42

Agenda Khalayak. Setelah adanya penayangan tersebut, kemudian

menimbulkan simpati dari publik. Publik merasa bahwa apa yang diangkat oleh

Kick Andy merupakan hal-hal yang harus mendapat perhatian yang lebih. Bisa

jadi perhatian itu berupa, inspirasi, donasi maupun suatu pergerakan publik

terhadap suatu isu/topik yang diangkat oleh Kick Andy. Dan pemerintah memiliki

andil besar dalam hal tersebut, misal memberikan beasiswa kepada narasumber

yang memiliki kekurangan secara fisik (sakit), namun sangat berprestasi. Hal ini

dibuktikan dengan banyaknya donasi yang masuk untuk Kick Andy, di mana

setiap tayangannya selalu memberikan apresiasi/donasi kepada narasumber

ataupun penonton yang diberikan oleh instansi lain melalui Kick Andy.

“Kalau mereka menyumbang ke Kick Andy, berarti mereka

percaya, bahwa Kick Andy maksdunya berusaha untuk berbagi dengan

sesama. Mungkin dengan menyumbang ke Kick Andy akan sampai ke

tujuannya.”43

Agenda Kebijakan. Tekanan publik ataupun tim Kick Andy agar

pemerintah turun tangan membantu narasumber untuk meringakan beban maupun

memfasilitasinya agar terus berkarya, pun disambut. Dengan bentuk memberikan

beasiswa, bantuan dana, memberikan akses untuk berobat, maupun fasilitas

lainnya. Terkadang, Kick Andy menghubungi instansi pemerintah untuk meminta

akses, apresiasi, donasi ataupun beasiswa kepada narasumber yang menurut Kick

Andy layak.

42

Ibid. 43

Ibid.

 

Page 73: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

64

“Itu kita yang minta kok, kalo buat yang hal bagus kenapa enggak.

Toh orang juga tau, bahwa pemerintah itu punya namanya beasiswa

unggulan, jadi mungkin dari contoh narasumber yang dikasih, orang juga

terbuka, kalau gw butuh, gw juga bisa apply nih ke Kemendikbud. “44

Dalam program Kick Andy, agenda media, agenda khalayak dan agenda

kebijakan ketiganya berjalan sinergis. Hal ini menunjukkan dalam program Kick

Andy, tim redaksi menggunakan agenda setting dalam penekanan tayangan-

tayangannya kepada masyarakat, agar isu yang diangkat program Kick Andy

dianggap penting bagi masyarakat.

44

Ibid.

 

Page 74: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

65

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Dimensi agama dan humanistik itu sama-sama hadir dalam Islam.1

- Hasan Askari

A. Kesimpulan

Berdasarkan rumusan masalah, hasil penelitian, pengamatan, serta

pemaparan mengenai proses pengelolaan isu program Kick Andy maka dapat

disimpulkan bahwa, program Kick Andy dalam menerapkan pengelolaan isu yang

bersifat humanis dengan teori/konsep agenda setting. Di mana, melalui penekanan

dalam tayangan dan ulasan Kick Andy, mereka mampu memengaruhi agenda

khalayak, agenda media dan agenda kebijakan guna berfikir bersama tentang isu

yang diangkat oleh Kick Andy.

Banyaknya media yang mengulas, masuknya donasi dari publik (personal

maupun instansi) serta tangan pemerintah yang turut membantu para narasumber

untuk memberikan apresiasi, misalnya beasiswa dan kemudahan dalam birokrasi,

merupakan refleksi dari kesinergian agenda media, agenda khalayak dan agenda

kebijakan.

Agenda setting merupakan teori yang meyakini bahwa penekanan media

yang secara simultan mampun memberikan dampak penting kepada khalayak.

Program Kick Andy menggunakan media lain dalam pengulasan, atau bahasan

mengenai tayangan Kick Andy. Hal ini sebagai penekanan kepada khalayak,

1 Jon Avery and Hasan Askari. Menuju Humanisme Spiritual: Kontribusi Perspektif

Muslim dan Humanis. (Surabaya: Risalah Gusti), h. 12.

 

Page 75: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

66

bahwa topik/isu-isu inspiratif dan humanis yang diangkat Kick Andy adalah

penting bagi khalayak untuk meningkatkan rasa kepedulian kepada sesama

manusia dan turut melakukan perubahan untuk Indonesia, selain sebagai promosi.

Penekanan suatu tayanngan yang dilakukan oleh Kick Andy direfleksikan

dengan adanya penayangan ulang Kick Andy di Metro TV (Minggu, 15.30 WIB).

Adanya ulasan, sinopsis di website www.kickandy.com, list video di portal resmi

Metro TV www.metrotvnews.com, buku Kick Andy Kisah Inspiratif yang kini

sudah memasuki edisi ke tiga, Kisah Inspiratif Kick Andy 3. Review tayangan di

Media Indonesia, dan aktivitas ulasan dan kuis di Social media seperti YouTube,

Facebook, dan Twitter, yang juga dilakukan tim Kick Andy untuk selalu update

acara Kick Andy dan engage dengan penonton setianya.

Lewat pengelolaan isu yang baik, menjadikan isu yang berkembang di

wilayah lokal, dan off stream, dari orang orang yang „tidak terlihat‟ terbukti

mampu menghasilkan output yang menarik di tengah konspirasi dan lobi-lobi

politik yang dijadikan isu mainstreem di program televisi lainnya. Hal isu yang

diangkat Kick Andy ini pun patut diperhitungkan adanya, sebab tingginya rating,

lamanya program dan banyaknya donasi yang masuk menjadi tolak ukur

kesuksesan Kick Andy dalam mempertahankan konten isu dari program Kick

Andy.

Dalam tim redaksi Kick Andy ini berbeda dengan tim redaksi lainnya,

secara struktural maupun fungsional. Secara struktural tidak adanya tim kreatif

yang khusus mengkonsepkan sistem kerja kreatif untuk suatu tayangan, melainkan

semua tim yang termasuk dalam tim redaksi Kick Andy disebut tim kreatif,

 

Page 76: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

67

karena domain tim yang harus mencari data faktual dan dituntut setiap

personalnya untuk memiliki pemikiran yang kreatif dalam mengkonsep acara.

Secara struktural Andy F Noya adalah sebagai pembawa acara. Tapi peran

seorang Andy Noya dalam tim redaksi Kick Andy sangatlah vital. Basic-nya

sebagai sorang jurnalis dan kekritisan serta kreatifannya dalam berfikir

menjadikan sosoknya sebagai pintu keluar-masuknya sebuah ide yang bergulir.

Beliau sendirilah yang membuat pertanyaan untuk narasumber dari data yang

diberikan oleh tim riset dan reporter.

Ada satu hal yang menurut penulis unik. Yakni jobdesk tim reporter dalam

program Kick Andy berbeda dengan reporter program lainnya. Karena dalam

pelaksanaan liputannya, para reporter ini diharuskan membuat liputan semi

dokumenter, yang tidak menjelaskan 5 W+1 H saja, melainkan juga berfikir

kreatif bagaimana membuat video dengan menonjolkan sisi humanisnya.

B. Saran

Sejauh pengamatan penulis saat melakukan penelitian di Kick Andy,

melihat proses taping, rapat redaksi dan membantu tim redaksi dalam kelancaran

acara. Nampaknya ada beberapa poin (saran) yang ingin penulis sampaikan untuk

keberlangsungan program ini adalah;

1. Kick Andy sudah dapat dikatakan mapan untuk me-manage sebuah isu

melalui agenda setting-nya sehingga menjadi sebuah isu yang memang

mendapatkan banyak perhatian dari media, khalayak dan pemerintah.

Namun, pergerakan Kick Andy di social media belum meng-cover

sebagian dari acara Kick Andy. Menurut pantauan penulis, banyak

 

Page 77: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

68

sekali komentar/masukan yang ada dalam page Facebook Kick Andy

Show yang terabaikan. Penulis juga melihat masih ada ulasan

episode/sinopsis yang tidak ter-cover setiap episode. Karenanya

mungkin dibutuhkan spesialis pemegang social media untuk program

acara Kick Andy. Hal ini melihat animo dan perkembangan

masyarakat yang ber-social media sangatlah pesat.

2. Tim redaksi Kick Andy seharusnya menambahkan awak redaksinya

lagi. Dengan format empat produser, tiga reporter, dua staf produksi,

dua tim riset dan dua tim multimedia. Nampaknya hal tersebut tidak

cukup untuk meng-handle program yang memiliki pressure tinggi ini.

Menurut pengamatan dan keikutsertaan penulis dalam membantu

kinerja tim Kick Andy, tim redaksi membutuhkan satu orang dalam

tim riset dan satu orang staf produksi, melihat pekerjaan mereka yang

begitu kompleks. Dengan komposisi empat produser dan hanya dua

tim riset nampaknya kurang proporsional.

3. Pemerintah seharusnya lebih jeli terhadap isu yang disajikan program

Kick Andy. Pantauan penulis, terkadang tim Kick Andy-lah yang

menghubungi pemerintah untuk memberi apresiasi kepada

narasumber, --walaupun ada instansi yang meminta untuk menjadi

sponsorship dengan sendirinya. Program ini sangat bagus, karena

mendorong para penontonya untuk turut melakukan perubahan. Oleh

karena itu, pemerintah seharusnya memberikan perhatian lebih

terhadap program ini, atau menjalin kerjasama dengan Kick Andy

untuk mendukung dan mensinergkan program pemerintah.

 

Page 78: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

69

DAFTAR PUSTAKA

Avery Jon and Hasan Askari. Menuju Humanisme Spiritual: Kontribusi Perspektif

Muslim dan Humanis. Surabaya: Risalah Gusti, 1995

Birowo Antonius. Metode Penulisan Komunikasi. Yogyakarta: Gitanyali, 2004.

Eriyanto. Analisis Framing: konstruksi, Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta:

Lkis, 2008.

Fitrianai Minarsih. Analisisis Produksi Acara “Makna Kehidupan” di Trans TV.

Ciputat: Skripsi UIN Syarif Hidayatullah, 2010.

Jayson Toynbee. David hesmondhalgh (Ed.). “The media and social theory” USA,

2008.

Koespradono Ganto. Kick Andy: Menonton Dengan Hati. Yogyakarta: Bentang

Pustaka, 2008.

Morissan. Jurnalistik Televisi Mutakhir. Jakarta: Prenada Kencana Media Group,

2008.

Morissan. Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio & Televisi.

Jakarta: Prenada Media Group, 2008.

Nimmo Dan. Komunikasi Politik : Khalayak dan Efek. Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2006.

Payton Paxon. Media Literacy: Thinking Critical About Television. USA: Walch

Publishing, 2002.

Prastowo Andi. Memahami Metode-metode Penelitian: Sebuah Tinjauan Teoritis

& Praktis. Jogjakarta: Ar-ruzz Media, 2011.

Rahmat Jalaludin. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya,

2005.

Saputro Heru. Respon Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Terhadap Program

Kick Andy di Metro TV. Ciputat: Skripsi UIN Syarif Hidayatullah, 2010.

 

Page 79: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

70

Severin J Werner, James W. Tankard. Teori Komunikasi, Sejarah, Metode, dan

Terapan di dalam Media Massa. edisi ke V. Jakarta: Prenada Media

Group, 2008.

Sutisno, Pedoman Praktis Penulisan Skenario Televisi dan Video. Jakarta:

Grasindo, 1993.

Tamburaka Apriadi. Agenda setting Media Massa. Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2012.

Teba Sudirman. Jurnalistik Baru. Jakarta: Kalam Indonesia, Ciputat 2005.

Tim Penulis Kick Andy. Kick Andy: Kisah Inspiratif 3. Yogyakarta: Bentang,

2012.

Tim Penyusun. Pedoman Akademik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta 2008-2009. Tidak ada penerbit, 2008.

Vivian Jhon. Teori Komunikasi Massa, edisi kedelapan (Hak Penerbitan Pada

Prenada Media Group, 2008).

Uchjana Onong Effendy. Televisi Siaran Teori dan Praktek. Bandung: Mandar

Maju, 1993.

Usman KS. Television News: Reporting & Writing. Bogor: Ghalia Indonesia,

2009.

Wahyudi JB. Dasar-dasar Manajemen Penyiaran. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama, 1994.

Wibowo, Fred. Teknik Produksi Program Televisi. Yogyakarta: Pinus Book

Publisher, 2007.

Referensi Internet:

http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_Penentuan_Agenda

http://www.pkspiyungan.org/2012/09/konspirasi-metro-tv-pengakuan-

mantan.html.

http://ceritalily.blogspot.com/2008/10/televisi-sebagai-media-massa-dan.html.

http://www.kickandy.com

 

Page 80: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

 

Page 81: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

 

Page 82: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

 

Page 83: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

 

Page 84: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

METRO TV (PT. MEDIA TELEVISI INDONESIA)

Ijin Siaran : No. 800/MP/PM/1999

Dikeluarkan pada : Tanggal 25 Oktober 1999

Dikeluarkan oleh : Menteri Penerangan RI

Susunan Direksi

President Director : Adrianto Machribie

Deputy President Finance -

& Administration Director : Director Andre Burhanudin

News Director : Suryopratomo

Sales & Marketing Director : Lestary Luhur

Technical Director : John Balonso

Editor-in-Chief : Elman Saragih

Ijin Siaran : No. 800/MP/PM/1999

Dikeluarkan pada : Tanggal 25 Oktober 1999

Dikeluarkan oleh : Menteri Penerangan RI

Alamat :Jl. Pilar Mas Raya Kav A-D, Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta 11520,

Indonesia.

Phone : (021)-583 000 77(Hunting)

Fax : (021)-583 000 66 (General)

: (021)-583 02139 (Redaksi)

: (021) – 581 6216 (PR & Publicity)

Sejarah Singkat

Metro TV adalah televisi berita 24 jam pertama di Indonesia yang mulai

mengudara pada tangggal 25 November 2000 Metro TV merupakan salah satu anak

perusahaan dari MEDIA GROUP yang dimiliki oleh Surya Paloh. Surya Paloh

merintis usahanya di bidang pers sejak mendirikan surat kabar harian PRIORITAS,

yang dibredel oleh pemerintah pada tanggal 29 Juni 1987 karena dinilai terlalu

berani.

Pada tahun 1989, ia mengambil alih Media Indonesia, yang kini tercatat

sebagai surat kabar dengan oplah terbesar setelah Kompas di Indonesia. Oleh

 

Page 85: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

karena kemajuan teknologi, Surya Paloh memutuskan untuk membangun sebuah

televisi berita mengikuti perkembangan teknologi dari media cetak ke media

elektronik. Metro TV bertujuan untuk menyebarkan berita dan informasi ke seluruh

pelosok Indonesia. Selain bermuatan berita, Metro TV juga menayangkan beragam

program informasi mengenai kemajuan teknologi, kesehatan, pengetahuan umum,

seni dan budaya, dan lainnya lagi guna mencerdaskan bangsa. Metro TV terdiri

dari 70 % berita ( news ), yang ditayangkan dalam 3 bahasa, yaitu Indonesia,

Inggris, dan Mandarin, ditambah dengan 30 % program non berita (non news) yang

edukatif.

Metro TV mulai mengudara pada tanggal 25 November 2000 dengan 12

jam tayang. Dan sejak 1 April 2001 Metro TV sudah mulai mengudara selama 24

jam. Metro TV dapat ditangkap secara teresterial di 280 kota yang tersebar di

Indonesia, yang dipancarkan dari 52 transmisi. Selain secara teresterial, siaran

Metro TV dapat tangkap melalui televisi kabel di seluruh Indonesia, melalui Satelit

Palapa 2 ke seluruh negara-negara ASEAN, termasuk di Hongkong, Cina Selatan,

India, Taiwan, Macao, Papua New Guinea, dan sebagian Australia serta Jepang.

Metro TV melakukan kerjasama dengan beberapa televisi asing yaitu

kerjasama dalam pertukaran berita, kerjasama pengembangan tenaga kerja dan

banyak lagi. Stasiun televisi tersebut adalah CCTV, Channel 7 Australia, dan Voice

of America (VOA). Selain bekerjasama dengan stasiun televisi Internasional,

Metro TV juga memiliki Internasional kontributor yang tersebar di Jepang, China,

USA, dan Inggris. Dengan kerjasama internasional ini Metro TV berusaha untuk

memberikan sumber berita mengenai keadaan dalam negeri yang dapat dipercaya

dan komprehensif kepada dunia luar dan juga hal ini mendukung Metro TV untuk

menjadi media yang secara cepat, tepat dan cerdas dalam mendapatkan beritanya.

Metro TV juga memiliki 19 buah mobile satellite untuk dapat menayangkan

secara live kejadian-kejadian yang berlangsung setempat. Peralatan tersebut berupa

:

- 12 buah mobil SNG ( Satelite News Gathering )

- 7 buah mobil ENG ( Electronic News Gathering )

 

Page 86: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

Logo dan Arti Metro TV

Logo Metro TV dirancang tampil dalam citraan tipografis sekaligus citraan

gambar. Oleh karena itu komposisi visualnya merupakan gabungan antara tekstual

(diwakili huruf – huruf : M-E-T-R-T-V) dengan visual (diwakili simbol bidang

elips emas kepala burung elang). Elips emas dengan kepala burung elang pada

tempat diposisi huruf ”O”, dengan pertimbangan kesamaan struktur huruf ”O”

dengan elips emas, dan menjadi pemisah bentuk – bentuk teks M-E-T-R dengan T-

V. Hal itu mengingat, dirancang agar pelihat akan menangkap dan membaca

sekaligus melafalkan METR –TV sebagai METROTV.

Logo Metro TV dalam kehadirannya secara visual tidak saja dimaksudkan

sebagai simbol informasi atau komunikasi Metro TV secara institusi, tetapi

berfungsi sebagai sarana membangun image yang cepat dan tepat dari masyarakat

terhadap institusi Metro TV.

Melalui tampilan logo, masyarakat luas mendapatkan gerbang masuk,

mengenal, memahami serta meyakini visi, misi serta karakter Metro TV sebagai

institusi. Logo Metro TV dalam rancang rupa bentuknya berlandaskan pada hal –

hal sebagai berikut :

Simpel, tidak rumit.

Memberi kesan global dan modern.

Menarik dilihat dan mudah diingat.

Dinamis dan lugas.

Berwibawa namun familiar.

Memenuhi syarat – syarat teknis dan estetis untuk aplikasi print,

elektronik dan filmis.

Memenuhi syarat teknis dan estetis untuk metamoforsis dan animatif.

Selain menampilkan unsur simbol teks/huruf, Metro TV menampilkan juga

simbol gambar yaitu: Bidang Elips dan Kepala Burung Elang.

 

Page 87: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

1. Bidang Elips Emas

Sebagai latar dasar teraan kepala burung elang, merupakan proses metamoforsis

atas beberapa bentuk, yaitu :

a. Bola Dunia

Sebagai simbol cakupan yang global dari sifat informasi, komunikasi dan

seluruh kiprah operasional institusi Metro TV.

b. Telur Emas

Sebagai simbol bold yang tampil penuh kewajaran. Telur juga merupakan

simbol kesempurnaan dan merupakan image suatu bentuk (institusi) yang

secara struktur kokoh, akurat dan artistik sedangkan tampilan emas adalah

sebagai simbol puncak prestasi dan puncak kualitas.

c. Elips

Sebagai simbol citraan lingkar (ring) benda planet, tampil miring kekanan

sebagai kesan bergerak, dinamis. Lingkar (ring) planet sendiri sebagai

simbol dunia cakrawala angkasa, satelit sesuatu yang erat berkait dengan

citraan dunia elektronik dan penyiaran.

d. Elang

Simbol kewibawaan, kemandirian, keluasan penjelajahan dan wawasan.

Simbol kejelian, awas, tajam, tangkas namun penuh keanggunan gerak

hidupnya anggun

Visi dan Misi Metro TV

a. Visi :

Untuk menjadi stasiun televisi Indonesia yang berbeda dengan dan menjadi

nomor satu dalam program beritanya, menyajikan program hiburan dan gaya hidup

yang berkualitas. Memberikan konsep unik dalam beriklan untuk mencapai

loyalitas dari pemirsa maupun pemasang iklan.

b. Misi

Untuk membangkitkan dan mempromosikan kemajuan Bangsa dan Negara

melalui suasana yang demokratis, agar unggul dalam kompetisi global, dengan

menjunjung tinggi moral dan etika.

 

Page 88: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

Untuk memberikan nilai tambah di industri pertelevisian dengan

memberikan pandangan baru, mengembangkan penyajian informasi yang berbeda

dan memberikan hiburan yang berkualitas

Dapat mencapai kemajuan yang signifikan dengan membangun dan

menambah asset perusahaan, untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan para

karyawannya dan menghasilkan keuntungan yang signifikan bagi pemegang saham

Target Audience Metro TV

Stasiun TV lain Metro TV

Me-too product : 90%

Entertainment

10% News

Sign on – sign off 15-25% in

house production

Target audience: all segment

Berita/Infromasi : 70% news

30% non news

24 hours

75-85% in house production

Target audience = segmented

M/F, AB, 20+

Keterangan:

M/F : Male / female ; Pria / Wanita

20+ : Umur di atas 20 tahun

Segmen : Segmentasi dari pemirsa yang bisa dipilah-pilah

berdasarkan berbagai kategori seperti jenis kelamin, umur, domisili,

expenditure.

Expenditure : Besarnya pengeluaran rata-rata perbulan oleh tiap individu

untuk memenuhi kebutuhannya dan tidak termasuk tabungan.

 

Page 89: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

Foto Dokumentasi

Rapat redaksi tim redaksi Kick Andy 1 Rapat redaksi tim redaksi Kick Andy 2

Taping dan saat jeda segmen, terlihat Pejabat Kemendikbud memberikan

Andy Noya diarahkan oleh produser beasiswa kepada narasumber Kick Andy

Andy Noya dan Narasumber saat taping Antusiasme penonton di studio

Penulis sedang mewawancarai Maria Ulfah 1 Penulis sedang mewawancarai Maria Ulfah 2

 

Page 90: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

Review Tayangan Kick Andy di YouTube

Pada tema “Melawan Kanker Mengejar Cita” terdapat 6 video yang berkelanjutan.

Video ini diupload oleh Herlina Tambunan. Masing masing videonya telah dilihat

lebih dari 200 viewers. Selain itu pada caption diulas review hasil tayangan Kick

Andy.

http://www.youtube.com/results?search_query=melawan+kanker+mengejar+cita&

oq=melawan+kanker+mengejar+cita&gs_l=youtube-

reduced.3..33i21.85656.85656.0.86074.1.1.0.0.0.0.190.190.0j1.1.0...0.0...1ac.1.zzX

w4NM1zV4

Ulasan dan reviewepisode-episode Kick Andy yang tersaji di

http://www.metrotvnews.com/read/newsprograms/2012/11/02/14881/190/Dari-

Inventor-Muda-untuk-Dunia

 

Page 91: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

Facebook, Fan Page Kick Andy yang sudah mendapat like lebih dari 1,4

juta.Dalam page ini menyediakan informasi, sinopsis dan lainnya. Juga sebagai

ajang penyampaian tangan kepada para penonton dalam menyampaikan ide,

maupun saran.

http://www.facebook.com/pages/KICK-ANDY-SHOW/128067915804?fref=ts

Ada reviewsinopsis di fanpagehttps://www.facebook.com/pages/KICK-ANDY-

SHOW/128067915804?sk=notes

\

 

Page 92: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

Tampilan website http://www.kickandy.com/

Dalam web ini disajikan sub portal lainnya yang mendukung program Kick Andy.

Seperti Andy‟s Corner, Kick Andy Foundation, Fans/Friend Kick Andy, ulasan,

sinopsis, tayangan video, store, communitydan lainnya.

Dalam website, Kick Andy juga memberikan partisipasi penonton/masyarakat

untuk memberikan usulan Topik. http://www.kickandy.com/kirimtopik/

 

Page 93: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

Review, dan tulisan Andy F Noya dalam laman resmi Kick Andy.

http://www.kickandy.com/corner/

Twitter Kick Andy (ratusan ribu follower, sebagai media pendukung yang

mengulas, menginformasikan acara Kick Andy. Dan disini (twitter) juga ada kuis

pasca penayangan program, yang berhadiah buku untuk 5 orang pemenang.

https://twitter.com/kickandyshow

 

Page 94: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

Review Youtube dan review ulasan Kick Andy, oleh account

webhttp://ccstthemovie.com/kick-andy-show/

Review penonton, setelah menonton kick andy, dengan tema “Melawan Kanker

Mengejar Cita cita” Episode Jumat, 19 Oktober 2012.

http://pratiwanggini.net/2012/10/cita-citaku-setinggi-tanah/

 

Page 95: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

Review penonton, setelah menonton kick andy, dengan tema “Melawan Kanker

Mengejar Cita cita” Episode Jumat, 19 Oktober 2012.

http://whitedolphinwoo.wordpress.com/2012/10/22/yuk-berbagi-dengan-

menonton-film-cita-citaku-setinggi-tanah/

Review film dan ulasan yang ditayangkan di Kick Andy.

http://ccstthemovie.com/

 

Page 96: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

 

Page 97: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

 

Page 98: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

Curriculum Vitae

Personal Information

Name : FarabiFerdiansah, S.Kom.i

Age : 22 years old

Place, Date of Birth : Jakarta, 26th November, 1990

Gender : Male

Religion : Islam

Citizenship : Indonesian

Address : JalanPangeranAntasari No. 46 RT. 03/06

Cipete Utara, KebayoranBaru, Jakarta Selatan(ZIP Code)

12150

Phone : +62 85692826135

E-mail :[email protected]

University : Islamic State University (UIN) Syarif Hidayatulah, Jakarta

Faculty : Da‟wa and Communication

Major : Journalism

GPA : 3,56 (Cum Laude)

Height/Weight : 170/58

Laguages : Bahasa, Melayu, English

Hobbies : Writing, Photography, Videography, and Traveling

Blog :www.farabiferdiansyah.portfoliobox.net

http://www.linkedin.com/in/farabiferdiansyah

www.worldabhie.blogspot.com

 

Page 99: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

EDUCATION & QUALIFICATION

Formal:

1. State Elementary School 13 Cipete Utara, Jakarta 1996 - 2002

2. State Junior High School 13 Jakarta 2002 – 2005

3. State Vocational High School 20 Jakarta

(International Standard School) SBI 2005 – 2008

4. Islamic State University(UINSyarifHidayatullah, Jakarta)

Faculty Da‟wa and CommunicatonMajor of Journalism (2008 - 2012)

5. Graduated Study of The US Institute (SUSI) for Student Leadership

on New Media in Journalism

at Ball State University – United States of America (USA) 2012

Non formal Education:

1. Courses at Ganesha Operation 2005

2. English Course at EIC 2005 – 2008

3. Courses at Gama 88 2008

4. Course at Logico 2012

5. Mr. Bob English Club 2012

EXPERIENCE OF ORGANIZATIONS / COMMUNITY

1. KOMKA of UIN Jakarta (Student Community of Creative Audio Visual)

2. Community of Djuanda (Learningsocialmediato the people of South

Tangerang)

3. AkumassaSouth Tangerang

4. FLP Ciputat (Forum LingkarPena_CabangCiputat) (Writing organization)

5. PhotographyClubon Community of Djuanda (Comunity of Photography)

6. Member of YayasanLembagaTerpaduPemasyarakatan Anti Narkoba

(Letupan Indonesia)

 

Page 100: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

7. Community Service “Group 27 Real Work” as Coordinator Public Relation

at Kadudampit Village, Sukabumi, West Java, 15 July – 15 August 2011

8. Pandora squad (community of Visual Art)

9. Participate in Imaginable Idea (creative ideas)

10. Sevenlines (community of scenario)

11. Volenteer of Europe On Screen (European Film Festival) 2010

12. Volenteer of 10th anniversary RuangRupa 2011

13. Volenteer of Jakarta Biennale 2012 #4.2011 (International Contempory Art

Exhibition)

14. Volenteer of South to South (Stos) International Film Festival 2012

(International Enviromental Film Festival)

EXPERIENCE OF POSITIONSIN THE ORGANIZATION

1. Regeneration Division of Forum Lingkar Pena (FLP) Ciputat 2010

2. EmpowermentMinisterof Human ResourcesCabinetWorking of

CiputatFLP–

(2010-2011)

3. Division of Research and Development Journalism Concentration of

BEMK Journalism UIN Jakarta – 2010

4. Marketing and Communication DNK TV, Faculty Da‟wa and

Communication UIN Jakarta – 2011

5. Coordinator of AkumassaSouth Tangerang-(November2009-Present)

6. DirectorofSevenlines(Community Writer) – (May 2010 –Present)

7. Managerof theKUBUS(Community of Writers) –(December 2011 –Present)

8. Founder @BackpackerMhs “Backpacker alaMahasiswa”, Since 2012

9. Founder & Director By@Photography “The Pioneer of Islamic

Photography” since 2009.

10. Founder Islamic Photography Community, since November 2012.

EXPERIENCE OF WORKSHOP

 

Page 101: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

- WorkshopTalents of KOMKAUINJakarta

- Workshop marketing writers by Rw Dodo

- Workshop of Seruserunya scriptwriting

- Photo ofJournalisticWorkshopat theFaculty ofDa'waandCommunication

Studiesof UINJakarta

- Workshop Video AkumassaCiputat, South Tangerang 2009

- Workshop of “IniBaruPenulisSkenario” with BengkelSastraPamulang

- Photo Product with DarwisTriadi at Smesco, 2011

- Photography Workshop with ArbainRambey at @America 2012

EXPERIENCE OF WORK

1. The Chief Editor ofAdverd! (Free Magz) -(March 2010 -July 2010)

2. Mata Pena Writer (freelance writer)

3. BengkelSastraPamulang (freelancescriptwriter)

4. DapurCerita, www.dapurcerita.com (freelancescriptwriter)

5. FreelanceReporterandPhotographerMabrurMagazines&Parahita Magazine -

December –Juli 2011

6. Photographer of BappedaDKIJakarta, 2011FlyerProject

7. Photographer of BappedaDKIJakarta, Book Project DKIJakarta 2011

8. Editor www.suararakyat.co (Februari 2012)

9. CreativeTeam andCoordinator ofthe author,Tea CreativeMedia(TMC)

(Freelance 2010-present)

10. Creative Team and Coordinator of the author, Kilik “Community of

Creative” (Freelance 2011-present)

11. Chief Editor atwww.Galeritangsel.com-(July 2010 - Present)

12. Creative Team and Assistant Production of GonjongKreasi Media 2012-

2012

WORKS

 

Page 102: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

Papers/Books/Author Books:

1. Work research “PuasaDalamPerspektifIlmuKedokteran:

SehatFisikdanPsikisdenganBerpuasa” Author: FarabiFerdiansyah, Elvita

Rosa and Linda Chaerunnisa. October 2009.

2. KisahMasa Kecil Para NabiPilihan (Publisher:TigaSerangkai, 2010)

3. MengenalKesenian Gamelan Jawa (Publisher:Diva Press, 2010)

4. MakIsah (Publisher: Interplus, 2010)

5. Bolot (Publisher: Interplus, 2010)

6. KadoUntuk Rafi (Publisher: Interplus, 2010)

7. Persahabatan (2010)

8. „Music Performance Is The Effective Way of HIV/AIDS Campaign‟

published in the newspaper Koran Jakarta, December 8, 2009 edition

9. „Epidemic of Kleptokrasi, Moral Crisis, and Political Ethics‟ published in

the newspaper Seputar Indonesia, 27th December, 2011 edition

10. „Hedonism, The Lack of Respresentatives Character‟published in the

newspaper Seputar Indonesia, 3th January, 2012 edition

11. „The Proportion of Government to Developing Domestic Industry‟

published in the newspaper Seputar Indonesia, 11th January, 2012 edition

12. His Profile published on TangselPos in ColoumnSosok, September 24th,

2012 edition

13. His Profile published on TangselPos in Coloumn Newby: Campus,

“InginJadiJurnalis Professional”, September 25th, 2012 edition

14. His profile published on BERITA UIN, KeAmerikaBerkatJurnalistik,

October 2012 edition

15. His profile selected as SobatBirru, on

LazuardiBirruwww.lazuardibirru.org/sobat-birru/profil/farabi-ferdiansyah/

16. His writings can also viewed in www.kompasiana.com/farabiferdiansyah

wwww.worldabhie.blogspot.com,www.akumassa.org,

www.galeritangsel.com

Audio-visual :

1. KOMKA Fest 2008

 

Page 103: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

2. Joint with(Community of Djuanda) AkumassaTangsel, making 10videosin

2009

3. ExhibitionvideoAkumassaTangerangSelatan2009

4. VideoExhibitionFaculty ofDa'waandCommunication Studiesof UINJakarta

2011

5. AssistantDirector, threeshortsitcom(ObatPintar, UlangTahun, Telepon)

(Sevenlines Production, Community of Scenario, 2009)

6. AssistantDirector, threeshortsitcom(ObatPintar, UlangTahun, Telepon)

2009

7. ScriptwriterTeamTV programs, SKETSATRANS TV (Trans TV) 2009

8. Producer talkshow “Just Adit!” July 2010 (Teamwork Journalism 5)

9. Producer program profile “Super Mom” July 2010 (Teamwork Journalism

5)

10. Producer News Jurnalistik 5 (Journalism 5) July 2010 (Teamwork

Journalism 5)

11. Scriptwriter TeamTV programs, GATOTKACA(TPI) 2010

12. Scriptwriter TeamTV programs, JIMAT(TPI) 2010

13. Scriptwriter TeamTVprogram, G3li@l4y(B Chanel) 2011

14. Scriptwriter Team TV Program Srimulat Junior (ANTV) 2011

15. Team Creative Program TV TRIX (ANTV) 2011 - 2012

16. Scriptwriter John Lenong (TRANS 7) 2011 – 2012

17. AkumassaCiputat video works presented in many event, such as; Screening

Video AkumassaCiputat (2009), Launching Galeritangsel.com (2010),

Documentary Film Festival (FFD) Jogjakarta (2010), Percentage of

Compilation Akumassa Video at ArtsonjeArthall - South Korea (2010), and

Compilation Akumassa Video at Image Festival Toronto – Canada (2011)

18. Colaboration with Djuanda Community and Forum Lenteng, making

Documentary Film “Naga Yang Berjalan Di Atas Air”, in this film

FarabiFerdiansyah as Media Publicist

19. Film Screening “Naga Yang Berjalan di Atas Air” at XXI Taman Ismail

Marzuki (launching), at Kineforum, at Jatawangi Art Factory (JAF)

Majalengka, at Indonesian Visual Art Archive (IVAA), and on the Program

 

Page 104: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

Asian Perspective at DMZ DOCS 2012 Korean International Documentary

Film Festival

20. Photo Video Project “Islamic Center of Muncie” at Muncie, Indiana –

United States of America (USA) 2012

Photography:

1. Photo of Exhibitionon the Islamicat the University ofTrisakti2010

2. Photo ofExhibitionon the theme“Animal Husbandry”at

the2010CampusIPB

3. Photo ofExhibitionon the theme“Beauty in asmile”at theCenter

forHumanResources Development(PPSDM) 2010

4. Photo ofexhibitionwith the theme“Water”atIPBInternationalConvention

Center(IICC) 2010

5. Photo ofimageforillustration/picturebooks

6. Photo of Exhibition “Felt In Every Bite” at Smesco, Nopember 2011

7. Photo Exhibition “Simple Ciputat” 2010

8. Photo Exhibition “Photo Jourrnalistic” in UIN SyarifHidayatullah Jakarta

2011

9. Photografer for company profile Agung Raya Group 2011

10. Colaboration with Pandora Squad in PandorasquadMagz – July 2011

11. Photo Exhibition Jakarta Anniversary 484, Street Art Galeri, (Bau Tanah)

Cikini 2011

12. Photo of Exhibition “Felt In Every Bite” at Smesco, November 2011

13. Photo Exhibition "It's All About Love" Blok M Square Februari 2012

14. Photo Exhibition “Simple Culture of Indonesia” on SUSI Around the

World in an Afternoon at Deparment of State USA 2012

KEYNOTE SPEAKER & PERFORMANCE

 

Page 105: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

1. “FotografiSebagai Media Komunikasi (Fotografi As Media

Communication)” in KelurahanPerigiBaru, PondokAren 2010

2. Fill content “FotografiSebagai Media Komunikasi (Fotografi As Media

Communication)” in SMK PGRI, Cisaat, Sukabumi 2011

3. Indonesian Cultural Performance (colaboration: Dance, Drama, and

Traditional Games of Indonesia) at Ball State University, Muncie, Indiana –

USA 2012

4. Cultural Exhibiton on SUSI Around the World in an Afternoon at

Deparment of State, Washington D.C - USA 2012

5. Speaker with Philip Roskamp (11/8) at @America (Center Cultural of

America in Indonesia) with theme “Outreach Ramadhan: Ramadhan in

US”, And presented video Islamic Center of Muncie, Indiana – USA, 2012

6. Trainer “Citizen Journalism” at Asa Nusa Foundation, 2nd November 2012.

7. Trainer “One Day Workshop Reporting” at Faculty of Technolgy and

Science UIN Jakarta, 24 November 2012

AWARDS AND CHAMPION

1. Both ofhispoetryis included in thepoetrycategory ofthe bestin the

competitionLPDVBekasi 2009

2. Both ofhis PoetryandOne

ArticleSastaPropheticentitled“BerteriakMemanggilNamamu”appreciated

City of ArtFisipUniversity of Indonesia (UI)2010

3. The 2nd Champion of Photo Contest with Islamic Themeat the University

ofTrisakti-September 2010

4. The 1st Champion of Photo Contestwith the theme ofAnimal Husbandryin

IPB-October 2010

5. The Most 3rd Favorite,Photo ofJournalisticatUINJakarta– 2011

6. Champion of Hope, Photographer Contest, Its All About Love, Blok M

Square Jakarta, Februari 2012

 

Page 106: PENGELOLAAN ISU PADA PROGRAM KICK ANDY DI METRO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43283/1/FARABI...Skripsi berjudul Pengelolaan Isu Pada program Kick Andy di Metro

7. Reward of Achievment from Ball State University, program Study of The

US Institute (SUSI) New Media in Journalism, United States of America

(USA) 2012.

8. The 1st Champion of Photo Contest with theme Health, at University of

Indonesia, December 2012

9. Selected Noura Book Academy Writing Camp at Puncak, Bogor, making

novel project in 30 days, December-January 2013

Best Regards,

FarabiFerdiansah, S.Kom.i

+62 856 92826135