penge coran 1

18
By : Oknovia Susan By : Oknovia Susan ti ti Laboratorium Metalurgi Laboratorium Metalurgi 1

Upload: lamhot-cena

Post on 30-Sep-2015

250 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

ms.excel pengecoran

TRANSCRIPT

  • Laboratorium Metalurgi

  • CASTING adalah proses pembentukan logam (termasuk pengaturan komposisi) dengan menggunakan cetakan (mould) dalam bentuk lubang yang kmd diisi oleh logam cair

    KEUNGGULAN- BENTUK: Dapat membuat produk dari yang paling sederhana sampai yang paling rumit

    Presisi ukuran, dapat tinggi dan longgar

    - JUMLAH PRODUK: Produk dengan jumlah satu atau banyak dapat dibuat- BERAT/UKURAN: Kecil > 1000 kg

    - SIFAT MEKANIS: Keras dan Ulet , dapat dipersiapkan dan Heat Treatment

    Laboratorium Metalurgi

  • TATA URUT PROSES PENGECORAN

    catt: Gambar Teknik (Benda jadi) > Gambar Pola karena harus memperhatikan ADANYA PNYUSUTAN LOGAM DAN PENGERJAAN MESIN

    Gambar Teknik( produk jadi)Pattern (pola)CetakanBenda CorSistem SaluranMachiningTest (quality Control)Delivery

    Laboratorium Metalurgi

  • POLA (PATTERN) adalah bentuk tiruan dari produk untuk membuat rongga pada cetakan Ukuran PolaFaktor-faktor yang harus diperhatikan dalam menentukan ukuran pola adalahPenyusutan, ketirusan, permesinan, distorsi, kelonggaran dimana tergantung pada bahan :Besi tuang, baja, alumanium, kuningan perunggu Sistem Pola Pola tunggal, pola belah, pola dengan sistem saluran, pola kup dan drag dlldengan catatan mudah dikeluarkan dari cetakanAdanya Core/ intiUntuk bagian yang berongga

    POLA TERBAGI DUA:

    POLA TETAP (LOGAM, KAYU, PLASTIK)POLA SEKALI PAKAI( POLA LILIN) terbuat dari polisterin

    Laboratorium Metalurgi

  • Keuntungan Pola sekali pakai :- Sangat tepat untuk mengecor benda dlm jumlah kecil/ukuran kecilTidak memerlukan pemesinan lagiMenghemat bahan corPermukaan mulusTidak diperlukan pembuatan pola belahan kayu yang rumutTidak diperlukan inti Pengecoran jauh lebih sederhana

    Kerugian Pola sekali pakai :Pola rusak sewaktu dilakukan pengecoranPola lebih mudah rusak pada saat penyiapanPembuatan pola tidak bisa dengan mesin mekanik

    Laboratorium Metalurgi

  • CETAKANCETAKAN HARUS SEMPURNA , benda cor tak mungkin lebih baik dari cetakan

    CETAKAN DIKLASIFIKASIKAN BERDASARKAN BAHAN YANG DIGUNAKAN

    PASIR (SAND)Dapat didaur ulang:ramah lingkunganCocok untuk produk massalBiaya cetakan murahProses pendinginan/pembekuan logam lambatPermukaan hasil cor(casting) kasar, tidak halusDimensi kurang akurat

    Laboratorium Metalurgi

  • KERAMIK (INVESTMENT CASTING)Tak dapat didaur ulang- susahBiaya tinggiDimensi sangat presisi, tanpa finishingProsedur PENGECORAN PRESISI/ INVESTMENT CASTING

    Laboratorium Metalurgi

  • LOGAM (PERMANENT MOULD) adalah Cetakan terbuat dari logam yang dapat dirakit dan dibongkar pasang. Untuk produk-produk dengan titik cair lebih rendah dari titik cair logam cetakanPendinginan cepat, nonferrous ok, ferrous no!Struktur lebih halus, kekuatan baikPermukaan cor halus, machining minimumBiaya cukup mahal (harus produksi massa)Permukaan cetakan harus di coating

    Laboratorium Metalurgi

  • Cetakan dengan Bahan-bahan lain:1. Cetakan Pasir Basah (Green sand Moulds)Cetakan dengan kadar air tinggi contoh Pasir pantai dan pasir gunung

    Laboratorium Metalurgi

  • 2. Cetakan pasir kering (Dry sand moulds)Cetakan dengan kadar air rendah seperti pasir buatan dan pasir yang dikeringkan3. Cetakan kulit keringCetakan dengan kadar air tinggi tapi pada bagian dekat dengan mold cavity adalah pasir kering4 . Cetakan LempungCetakan dari tanah liat dengan sifat mirip pasir ( punya permeability dan Refractory dsb)

    5. Cetakan FuramCetakan dari Bahan sejenis resin/ Polimer. Untuk Produk-produk dengan temperatur cair rendah

    6. Cetakan CO2Cetakan dari Pasir yang dicampur dengan water glass (Natrium Silikat/ Na2SiO3 + CO2 yang mengikat kuat setelah kering menghasilkan Na2CO3 +SiO2

    Laboratorium Metalurgi

  • PRODUK PENGECORAN CETAKAN PASIR

    Laboratorium Metalurgi

  • PASIR PENGECORANPasir yang banyak digunakan: Pasir Silika (SiO2)+ Tahan suhu tinggi+ Murah+ Awet+ Tersedia berbagi ukuran dan bentukAngka muai tinggiBerdebuPasir yang lain: Pasir pantai, pasir gunung, pasir olivin, pasir silikaPengujian Pasir:Permeabilitas: kemampuan mengalirkan uap dan gas-gas2. Kekuatan: Pengujian daya ikat pasir basah/kering3. Ketahanan thd suhu tinggi : Pemuaian da deformasi4. Ukuran dan bentuk butir

    Laboratorium Metalurgi

  • Bentuk-bentuk pasir:Bulat2. Bersudut sebagian3. Bersudut4. KristalPasir cetak yang baik memiliki sifat::Bahan pengikat tersebar rataKadar air cukup dan permukaan butiran basahPasir bebas dari pengotorPasir terlepas(tidak menggumpal)Suhu pasir cetak mencapai suhu kamar

    INTI (CORE)Guna : Untuk membuat lubang pada coranJenis : 1. Inti pasir basah 2. Inti pasir kering

    Laboratorium Metalurgi

  • Mutu inti tergantung :KekuatanPorositasKehalusan permukaanKetahanan thd suhu tinggi

    Bahan Inti : Pasir kali + minyak cat (40 :1) pengikat (1/8 bagian) : tepung terigu, kanji atau urea, fanol formaldehidaKlasifikasi Pengecoran menurut bahan yang dicor Logam Ferro : Baja Cor, besi cor kelabu, besi cor putih, besi cor liat, besi cor mampu tempa, besi cor paduan- Logam Non ferro : Al-cor dan paduannya, paduan tembaga cor, paduan seng, paduan Mg-cor

    Laboratorium Metalurgi

  • SISTEM SALURAN

    Laboratorium Metalurgi

  • Cacat- cacat Coran dan Mengatasinya :Hoat Tear (retak Panas) : Terjadi akibat efek pendinginan yang tidak seragam. Bagian yang bersudut yang membeku belakangan, kekurangan logam cair, sehingga menimbulkan rongga penyusutanSumbat dingin (cold sheet)Permukaan terpisah, terjadi karena pertemuan aliran logam yang berbeda suhunya.3. Cetakan rontok (sand wash)Bagian-bagian tertentu dari cetakan, rontok akibatnya aliran logam cair (erosi)4. Cetakan tertiup (sand blow)Sumuran atau lubang terbentuk pada produk akibat permeabilitas cetakan jelek atau bila cetakan terlalu basah5. Bengkak ( Scab)Terjadi akibat pasir menempel di produk coran. Ini terjadi kalau pasir terlalu halus6. Rongga Penyusutan (shrinkage porosity)terbentuk akibat penyusutan saat logam membeku. Cacat ini terjadi akibat kesalahan disain

    Laboratorium Metalurgi

  • 7. Bintik Laras (Hand spot)Daerah tertentu yang keras sehingga sulit di machining. Ini dapat terjadi pada berbagai tempat di coran

    8. Penyimpangan komposisi kimiaKontaminasi dan efek pembekuan menyebabkan komposisi kimia bahan coran menyimpang dari perencanaan

    Laboratorium Metalurgi

  • Laboratorium Metalurgi

    Jkkk

    Laboratorium MetalurgiLaboratorium MetalurgiLaboratorium Metalurgi