pengarusutaman gender pug bidang pendidikan dalam menyongsong era globalisasi

Upload: simsame

Post on 13-Jul-2015

56 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

!2tj;) __-----"' /6'PERPUSTAKAAN IKK I FEMA IPSMakalah Seminar PENGARUSUTAMAAN GENDER (PUG) BIDANG PENDIDIKAN DALAM MENYONGSONG ERA GLOBALISASI Oleh: Dr. Ir. Herien Puspitawati, M.Sc.,Staf Pengajar Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia-Institut Pertanian Bogor Disampaikan Pada Loka karya Pengarusutamaan Gender dalam Pengelolaan Sumberdaya Lingkungan Menuju KuaJitas Kehidupan Berkelanjutan Kampus IPB Darmaga- 10 September 2007 DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA ______________ BOG-ORPERPUST AKAAN - IKK Tcrizna Dari REG.!2exYjtJtJ::J r....

No."LAS. ............................... Sumbangan P"'rnberian Feituk.nan PERPUSTAKAANIKK FEMA IPSPENDAHULUAN PemerintahIndonesiatelahberkomitmenuntukmewujudkankesetaraandankeadilan genderdellganbuktidikeluarkal1l1yaINPRESNo.9Tahun2000tentangPengarusutamaan Gender(PUG)dalamPembangummNasionalyangmenginstruksikankepadaseluruhpejabat negara,termasukGubemurdanBupatiIWalikotauntukmelaksanakanPUGdiseluruhwilayah Indonesia.PUG yang dimaksudkanadalahmelakukanseluruhprosespembangunanmulaidari penyusWlanperencanaan,pelaksanaan,pemantauandanevaluasiyangberperspektifgender dengan melibatkan peranserta warga negara baik laki-laki maupWl perempuan. PeranDepartemenPendidikanNasionalsebagaimanatertuangdalam PeraturanPresiden Nomor7Tahoo2005TentangRencanaPembangunanJangkaMenengahNasional(RP1MN) RepublikIndonesiaTahun2004-2009.DesainPembangunanNasionalBangsaIndonesia tercermindariVisidanMisinya.VISIPembangunanNasionalTahun20042009diarahkan untukmencapai:(I)Terwujudnyakehidupanmasyarakat,bangsa,dannegamyangaman, bersatu,ruJ....undandamai;(2)Terwujudnyamasyarakat,bangsa,dannegamyangmenjunjung tinggihukum,kesetaraan,danhakasasimanusia;dan(3)Terwujudnyaperekonomianyang m.ampumenyediakan kesempatankerjadan penghidupan yanglayaksertamemberikanpondasi yangkokohbagipembangunanyangberkelanjutan.SelanjutnyaberdasarkanVISI PembangunanNasionaltersebutditetapkan3(tiga)MISIPembangunanNasionalTahun2004 2009yangmeJiputi:(1)MewujudkanIndonesiayangArnandanDama!;(2)Mewujudkan Indonesia yang Adil dan Demokratis; dan (3)Mev.'Ujudkan Indonesia yang Sejahtera.1)2) DepartemenPendidikanNasionalmengembantugasyangdiamanatkanolehUndangUndang Dasar1945 yang tertera pada Pasal 27, yaitumencerdaskan kehidupan bangsa; Pasal 28C (I)bahwasetiaporangberhakuntukmengembangkandirinyameIaIuipemenuhankebutubankebutuhandasamya,berhakataspendidikandanuntukmemetikmanfaat dariilmupengetahuan danteknologi,senidanbudaya,untukmemngkatkanmutukehidupannyadanuntukkebaikan seluruh umat manusia;Pasal31(1) bahwa setiap warga negara berhak menerima pendidikan; dan Pasal31(2) bahwa setiap warga negara wajibmengikuti pendidikan dasar, dan pemerintah wajib mendanai ini. PengarusutamaanGenderdiBidangPendidikanmengacupadaarahdanstrategi PembangunanPendidikansepertitercantumpadaUndang-UndangNomor20Tahun2003 TentangSistemPendidikanNasionlll(Sisdiknas)(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun 2003Nomor78,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor4586)dengantujuan pembangunanpendidikanyangdiselenggarakansecarademokratisdanberkeadilansertatidak diskriminatif denganmenjunjungtinggihakasasimanusia,mlaikeagamaan,nilaicultural,dan kemlljemukan bangsa (Gambar.I). LandasankebijakanyangdisusunolehDepartemenPendidikanNasionaljuga mengacu padaUndang-UndangNomor7Tahun1984TentangRatifikasiKonvensiPenghaptlsanSegala BentukDiskriminasiTerhadapPerempuan(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun1984 Nomor29, TambahanLembaran Negara Republiklndonesia Nomor3277) danUndang-Undang Nomor 39 Tahoo1999 Tentang Hak Asasi Manusia. Seiring denganeragIobalisasitotal, makaisukesetaraangender menjadiisu global yang sangatrelevanmenyangkutketerpaduanantarakerjasamalaki-lakidanperempuandisegala bidang.Sebagaikomitmenglobaldalamupayamewujudkankesetaraandankeadilangender ......../3J ................. .t::JY ~ , MATERIAL PEMBELAJARAN KUALITAS PELAJAR r----""'-> infrastruktur Software Pemerlntahan di Sekolah Kebijakan , dalamhidangpendidikan,Indonesiajugamerujukpada8(delapan)tujuanutamaMillenium Development Goals (MDGs)sampai dengantahun 2015, yainl:(I) TujuanKe-2:yaitu mencapai pendidikandasar bagisemuadengantujuanbahwapadatahun2015semuaanakbaiklaki-Iaki maupunperempuandapatmengenyampendidikandasar,dan(2)TujuanKe-3:yaitu mempromosikankesetaraandanpemberdayaanperempuandengantujuanuntukmenghapuskan segal abentuk disparitasgender dalam pendidikan dasar dan menengah palinglamb at pada tabun 2015. Du DUKUNGAN DAN PARTISIPASI KELUARGA & MASYARAKAT Ketersediaan Sumberdaya Publik Fasilltas Keluarga Nnai dan Norma Gambar 1.KUALITAS SISTEM PENDIDIKANYANG RESPONSIF GENDER (Disarikan dari UNESCO, 2005 dan UU No 20 Tahun 2003) SebagaisalahsarunegaraanggotaUNESCO,Indonesiatelahmenandatangani Kesepakatan Dakar mengenai Kebijakan Pendidikan Untuk Semua atau PUS(Education for All), yangdidalamnyamencanangkanbeberapahalpcntingberkenaandengantargetpencapaian kcsetaraangender dalambidangpendidikan.Target kebijakanterse but adalah:(1)Menjamin bahwa menjelang tahun 2015semua anak, khususnya anak perempuan, anak-anak dalanl keadaan yang sulit dan mereka yang termasuk etnik minoritas,mempunyai akses pada danmenyelesaikan pendidikandasar yangbebasdanwajibdengankualitas yangbaik,(2)Mencapai perbaikan50% pada tingkat keniraksaraan orang dewasamenjeJang tahun 2015, terutama bagi kaumperempuan, danaksesyangadilpad apendidikandasardanpendidikanberkelanjutanbagisemuaorang dewasa,dan(3)Penghapusankesenjangangender padaPendidikanDasardanMenengahpada tahun2005danmencapaikesetaraangender dalampendidikanpadatahun2015denganfokus pada kepastiansepenuhnya bagianak perempuan terhadapaksesdalammemperolehPendidikan Dasar yang bemlutu. 2 ----__Makalahinibertujuanuntukmemberikangambaranumlltnmengenaipentingnya pengarusutamaangender(PUG)dibidangpendidikandenganterlebihdahuludisajikansecara gansbesardatadaninformasimengenaikesenjangangenderbidangpendidikan.Kemudian dijelaskanpulamengenaimekanismePUG yangsudahdilakukanolehOepartemenPendidikan Nasionalberikutmasukan-masukanmengenaichecklistbidangpendidikan(baikchecklist kesetaraangenderbidangpendidikanditingkatkeluargadanmasyarakat,checklistkcbijakan kesetaraan gender dibidang pendidikan, dan pernn perguruan tinggi dalam meningkatkan prestasi perempuan di bidang pendidikan). KESENJANGAN GENDER BIDANG PENDIDIKANDI INDONESIA Kondisi Kesenjangan Gender Bidang Pendidikan MeskipunStrategiPengarusutamaanGenderdalamPembangunanNasionalsudah dilakukansejaktahun2000 danPengarusutamaanGender bidang pendidikantelahdilaksanakan oleh Departemen Pendidikan Nasional sejak tahun 2002, namun berdasarkan data statistik tentang pembangunan manusia dan kesetaraan gender masib menunjukkan adanyakesenjangan gender di bidangpendidikan,baikdilihatdariaspekaksesdanpemerataanmutudan relevansi, serta manajemen pendidikan, yaitu: 1.AngkaGender-RelatedDevelopmentIndex(GDl)Indonesiapadatahun1999adalah 0,691,menempatiperingkat87dari140negamdidunia.Sepanjangtabun1999-2004 angkaGDIIndonesiamengalamipeningkatandari0,670(1999)menjadi0,685(2001) dan 0,690(2003) dan akhimyamencapai 0,704(2004).Namun demikian peringkat GDI Indonesia(81) masih lebmrendahdariVietnam(80),Filipina(66),Cina(64),Thailand (58) dan Malaysia (51) (UNDP -Human DevelopmentReport 1995 - 2004). 2.PadaaspekaksesdanpemerataanpendidikanmasmteIjadikesenjangangenderpada AngkaPartisipasiSekolah(APS),AngkaPartisipasiMumi(APM),AngkaPartisipasi Kasar (APK) dan Angka melek Huruf meskipun tingkat kesenjangannya bervariasi, yaitu: a.Angka buta aksam perempuan pada tabun 2006 Iebihtinggidibandingkan angka buta aksara laki-laki(perempuan:10,73%, laki-Iaki: 5,40%) (Depdiknas, 2007). b.Persentaseangkamelekhuruf pendudukperempuanlebihrendahdibandingkan laki-Iaki(perempuan:85,7%,laki-Iaki:93,5%padatahun2002)(BPSBappenas-UNDP, 2004). c.Rata-ratalamasekolah penduduk perempuanlebihrendah dibandingkanlaki-Iaki (perempuan:6,5tabun,laki-Iak!:7,6tahun padatahun2002) (BPS-BappenasUNOP,2004). d.Angka PartisipasiKasar (APK)perenlpuan padatahun 2006sedikit lebmrendah dibandingkanlaki-lak!untukjenjangSD(Perempuan:109,56%,laki-Iaki: 110,32%), namun sedikit lebihtinggi dibandingkan laki-Iakiuntuk jenjang SMP danSMA(Perempuan:82,53%danlaki-Iaki81,25%:perempuan57,42%dan 56,00%) (Rosalin, 2007). e.AngkaPartisipasiSekolah(APS)perempuanpadatahun2006hampirsarna dibandingkanlaki-IakiuntukjenjangSO(Perempuan:97,72%,laki-Iaki: 97,08%),kemudiansedikitlebihtinggidibandingkanIHki-lakiuntukjenjang SMP(perempuan:84,44%,laki-Iaki:83,75%),dansedikitlebihrendah dibandingkanlaki-IakiuntukjenjangSMA(Perempuan:53,73%,laki-Iaki: 54,09%) (Rosalin, 2007). fAngkaPartisipasiMumi(APM)perempuanpadatahun2006hampirsama dibandingkanlaki-lakiuntuksemuajenjangSO,SMP,danSMA(Perempuan: 3 93,26%danlaki-Iaki93,80%;perempuan66,51%danlaki-Iaki66,53%; perempuan 43,78% dan laki-Iaki:43,77%) (Rosalin, 2007). 3.Padaaspekmutudanrelevansiterjadibiasgenderdalammateribahanajardanproses pembelajaranyangbersifatsub-ordinatifyangmemperkuatstereotipe/pelabelanyang keliru terkaitdenganperan dantanggung jawab perempuan dan laki-Iakidalam berbagai bidang, terutama pada bahan ajar IPS, PPKn dan Bahasa Indonesia. 4.PadaaspekmanajemensekolahmasihteIjadikesenjangangenderyaiturepresentasi perempuandalamposisisebagaipengambilkebijakanpendidikanlebihrendah dibandingkan denganlaki-lakisehingga peranperempuan dalampengambilan keputusan masih terbatas. a.Jumlahtenagadosenlaki-Iakilebihbesardanpadadosenperempuandengan proporsiTingkatlGolonganIVyanglebihbanyakpuJapadadosenlaki-Iaki dibandingkan dengan dosen perempuan.Begitu pula denganproporsi karyawanl tenagaadministrasi yanglebihbanyakpadalaki-Iakidaripadaperempuan(Data Kopertis Wilayah IV, JlU1i2004) (Depdiknas, 2006). b.Proporsikepalasekolah(HeadmasterslPrincipals)untukJenjangsekolahSMP (junior)danSM(senior)masihmenunjukkankesenjangangenderdengan kondisiproporsikepaJasekolahlaki-Iaki jauhlebihtinggidibandingkandengan perempuan (SMP:L= 87%, P= 13%; SM: L=90%, P=10%) (Depdiknas, 2006). 5.Masihadanyapemisahanpemilihanjurusanlprogramstudiyangbersifatstereotipe (voluntarilysegregrationpreference)dimanahardscience(nmuEksakta)lebih didominasi laki-Iaki dan soft science (IlmuSosial) Iebih didominasi oleh perempuan. 6.Masih adanya kesenjangan gender pada tenaga pendidik,dimana tenaga pendidik PAUD, TKdanSDpadaumumnyalebihdidominasiperempuan,sedangkanpada jenjangSMP ke atas lebih didominasi laki-Iaki. 7.BerdasarkanhasilpenelitianMugniesyah,dkk(2003)di9(sembilan)PerguruanTinggi diJawaBarat,makadiketahuibahwaseearaumumdomainlaki-Iakiadalahpada kelompokfakultaseksakta,sedangkan perempuanpadakelompokfal-ultasnon-eksakta. Disampingitulaki-IakisecaraumumlebihmendominasipendidikanpaseasaIjana dibandingkandenganperempuan.Datamahasiswa(S-O,Sol,S-2,danS-3)daTi9 PerguruanTinggimenunjukkanbahwa54,&%adalablaki-Iakidan4&.2%adalah perempuan,dengankomposisiproporsiperempuanlebihbanyakdarilaki-Iakipada jenjang S-O;tetapiproporsi laki-lakilebih banyakdan perempuan padajenjang S-I, dan selanjutnyasemakinmeningkat kesenjanganlaki-Iakidibandingkanperempuan padaS-2 dan S-3.Kesenjangangender tertinggiterdapat pada Institut TehnologiBandlU1g(L>P), sedangkandiUPIproporsiperempuan(56.9%)lebihtinggidarilaki-Iaki(43.1%). MahasiswaProgramS-3daTi26ProgramStudidaTi4Pergw-uanTinggidiJawaBarat didapatkan bahwa bahwa baikprogram studi yang bersifat eksakta maupunnon-eksakta didominasi oleh laki-Iaki (69,6% dan65,6%),dan sebagian kecil oleh perempuan (30,4% dan 34,4%). 8.DataOlimpiadeKeilumuanbaikdiTingkatNasionaImaupunInternasionaldidominasi oleh siswa laki-laki.Prestasi Siswa perempuan masih dalam kuantitas yang minimal. 9.JumlahlulusanPergw-uanTinggi(NegerimaupunSwasta)di30PropinsidiIndonesia padatabun200312004menunjukkanproporsiyangseimbangantaralaki-Iaki(50,41 %) dan perempuan (49,59%) (Depdiknas, 2004). Dapat dikatakan bahwasecaraumumkesetaraandankeadilangender bidang pendidikan diIndonesiamasihbelummerataberdasarkanjenjang,jalurdanjenispendidikan.Apabila dianalisislebihmelldalam,makabentukkesenjangangendertersebut bervanasiantar wilayahdi Indonesia,baikantardesa-kotamaupunantarsLatussasialmasyarakat.Selamaini,kebijakankebijakandibidang pendidikanpadaumumnyamasihnetralgenderyangsecaratidaklangsung 4 berkontribusiterhadapkesenjangangendersebagaimanaterse butdiatas"Berdasarkanlatar belakanginilah,makaperluadallsahastrategis,terencanadan berkelanjlltanlmtukmemperkecil kcsenjangangenderdibidangpendidikansehinggaperempuandanlaki-lakimempunyai kesamaan akses, panisipasi, kontrol dan manfaat yang sctara di bidang pendidikan (Gambar2). Dengandemikian,jelaslahsudahbetapapentingnyastrategipengarusutarnaangender (PUG)bidangpendidikanyangdiarahkanuntukmenurunkantingkatkesenjanganelibidang pendidikandalamrangkameningkatkandayasaingbaiklaki-Iakimaupunperempuaneliera globalisasi.Tuntutan kepadasetiapwarganegarabaiklaki-IakimaupunperempuanIndonesia dalampenguasaaniImupengetahuandantehnologimenjadisuatukeharusan,sebagaimana semakin tingginya tuntutan kualitas SDM di Era Globalisasi. YANG NETRAL.GENDER P!MBERIANAKSES AKSESYANG DIBERIKAN. DITERIMA DENGAN BAIKOLEH SEBAGIAN LAKI-LAKI 01PERKOTAAN DAN PEDESAAN AKSESYG DlBERIKAN SAMANAMUN SEMAKIN MENGECIL KRN TERGANGGU OLEHSOSIAL BUOAYA AKSES YANG DIBERIKAN. OITERIMA DENGANBAlK OLEH SEBAGIAN PEREMPUAN 01 PERKOTAAN DAN PEOESAAN AKSESYANG OIBERIKAN. TIDAK OITERIMA OENGAN BAlKOLEH SEBAGIAN LAKI-LAKI &PEREMPUAN 01OAERAH TERPENCIL. KELUARGA MARGINAL KRN TERGANGGUOLEH KENOALA SOSIAL BUDAYA YANG MASIH KUAT MENGAKAR 01MASYARAKAT DENGAN DEMIKIAN KEBIJAKAN YANG NETRAL GENDER KURANG EFEKTIF KARENA MASm MELESTARIKAN KEADAAN KESENJANGAN GENDER OLEHKARENA ITU PERLU KEBJJAKAN YANG RESPONSIF GENDER UNTUK .MENGATASI MASALAH KESENJANGAN GENDER BIDANG PENDIDIKAN Gambar 2.Proses Pemikiran Pentingnya Kebijakan Departemen PendidikanNasional-RI yang Responsive Gender untuk Mengatasi KesenJanganGender Bidang Pendidikan. Ilustrasi oleh:Herien Puspitawati 5 Pengel1:ianGender dan Pendidikan5,6,8, 12,20,24.25) I.Pengarusutamaangender(PUG)dalampembangunanpendidikanadalahsuatustrategi pembangunanpendidikanyangdilakukanuntukmencapaikesctaraandankeadilan gendermelaluipenYllsunanperencanaan,pelaksanaan,pemantauan,danevaluasidari seluruh kebijakan, program, kegiatan di bidang pendidikan yang responsif gender. 2.Kesetaraandankeadilangender (KKG)adalahsuatukondisiyangsetaradanscimbang antaralaki-lakidanperempuandalammemperolehpeluanglkescmpatan,partisipasi, kontrol dan manfaat pembangunan pendidikanuntuk mewujudkan sccara penuh hak-hak asasidanpotensinyamelaluiprosesbudayadankebijakanyangmenghilangkan hambatan-hambatan berperan baik bagi perempuan maupun laki-Iaki. 3.Kerangkaanalisiskebijakangenderdibidangpendidikandiarahkanpadaanalisis terhadap akscs, partisipasi,manfaat, dan penguasaan dengan pengenian sebagai berikut: a.Akscs(access)padapendidikanmengacupOOapertanyaanapakahsemuaanak laki-lakidanperempuanmemperolehakseslpeluangyangsarnadalam pendidikan. b.Partisipasi(participation)dalampembangunanpendidikanmengacupada pertanyaanapakahlaki-Iakidanperempuandapaloorpartisipasidalamproses pembangunan pendidikan. c.Penguasaan(control)terhadappembangunanpendidikanmengacupOOa pertanyaanapakahlaki-Iakidanperempuanmempunyaikewenanganuntuk mengambil keputusan bagi dirinya terkait bidang pendidikan. d.Manfaat(benefit)pembangunanpendidikanmengacupadapertanyaanapakah laki-Iakidanperempuantelahmemperolehmanfaatdaripembangunan pendidikan. 4.GenderAnalysisPathway(GAP)adalahsalahsatualatanalisisgenderyangdapat digunakanuntukmembantuparaperencanapendidikandalammenyusunkebijakan/ program! kegiatan pendidikan responsif gender melaluianalisis data dan infonnasi sccara sistematistentanglaki-lakidanperempuanuntukmengidentifikasidanmengungkapkan kedudukan,fungsi,perandantanggungjawablaki-Iakidanperempuan,sertafaktorfaktor yang mempengaruhi. 5.Perencanaanpendidikanresponsifgenderadalahperencanaanyangdilakukandengan memasukkanperbedaan-perbedaanpengalaman,aspirasi,kebutuhandanpermasalahan perempuan dan laki-laki dalam bidang pendidikan. 6.Pendidikanyangresponsif gender adalahusahasadar danterencanauntuk me"vujudkan suasanabelajardanprosespembelajaranyangmemperhatikanperbedaanpengalaman, aspirasi,kebutuhan, pennasalahan dankepentinganantaralaki-Iakidan perempuan,agar pescrta didik sccara aktif dapat mengembangkan potensinya dirinya secara optimal, untuk memikilikekuatanspiritualkeagamaan,pengendaliandiri,kepribadian,kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. 7.Sistem pendidikan nasionaladalah keseluruhan komponenpendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. 8.FocalPointPengarusutamaangenderbidangpendidikanadalahindividu-individuatau perora.llganyangtelahmemilikipemaJlanlandankomitmententanggenderdan pengarusutamaangender yangberasaldaridinaspendidikanyangditunjukdisetiapunit organisasi untuk melaksanakan PUG pendidikan. 9.KelompokkeIjapengarusutamaangenderbidangpendidikanadalahwadahkonsultasi bagiparaperencanadanpelaksanaPUGpendidikandariberbagaiinstansiflembaga pelaksana PUGditingkat nasional,provinsi maupun kabupatcn/ kota. 10. Tcnagakependidikanadalahanggotamasyarakatyangmengabdikandiridandiangkat llnluk menllnjang penyelenggaraan pcndidikan. 6 ..- .... ........._ ..] WmiT" = - - - - ~ " .. ~ ~ .. " " " ~ ~ " ' . ; ; 11, Pcndidikadalahtenaga kependidikan yangberkualifikasisebagaiguru,dosen,konselor, pamongbelajar,widyaiswara,tutor,instmktur,fasilitator,dansebutanlainnyayang sesuai dengan kehususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. 12. Jalur pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk mengembangkan potensi diridalamsuatuprosespendidikanyangsesuaidengantujuanpendidikanyangterdiri ataspendidikanfOffi1al,non-fonnal,daninformalyangdapatsalingmelengkapidan memperkaya, 13. Jenjangpendidikanadalahtahapanpendidikanyangditetapkanberdasarkantingkat perkembanganpesertadidik,tujuanyangakandicapai,dankemampuanyang dikembangkan yang terdiriatas pendidikan dasar,pendidikan menengah,danpendidikan tinggi. 14, Jenispendidikanadalahkelompokyangdidasarkan padakekhususantujuanpendidikan suatusatuanpendidikanyangmencakuppendidikanumu,kejuman,akademik,profesi, vokasi, keagamaan, dan khusus. 15. Pendidikanformaladalah jalur pendidikanyangterstrukturdanberjenjangyangterdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, danpendidikan tinggi, 16,Pendidikannon-formaladalahjalurpendidikandiluarpendidikanfOffi1alyangdapat dilaksanakan seeara terstruktur dan berjenjang. 17,Pendidikan infonnal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan. 18. Dataterpilihadalahnilaidariveriabel-variabelyai1gsudahterpilahantaralaki-lakidan perempuan berdasarkan topik bahasan/hal-hal yang menjadi perhatian. 19.Data kuantitatif adalah nilai variabel yang terukur. 20,Data kualitatif adalah nilai variabel yang tidak temkur dan sering disebut atribut. 21. Aksesadalahpeluangatankesempatandalammemperolehataumenggunakansumber daya tertentu. 22.Peran adalah keikutsertaan atau partisipasi seseoranglkelompok dalam suatu kegiatan dan atau dalam pengambilan keputusan. 23.Kontrol adalah penguasaan atau wewenang atau kekuatan untuk mengambil keputusan. 24.Manfaat adalah kegunaan sumberdaya yang dapat dinikmati seeara optimaL 25.Indikatoradalahalatukurberupastatistikyangdapatmenunjukkanperbandingan, kecenderungan atau perkembangan. 26.Prosesmarjinahsasiatauperniskinanmerupakanproses,sikap,perilakumasyarakat maupunkebijakannegarayangberakibatpadapenyisihanlpemiskinanbagiperempuan atau Iaki-laki. 27.Prosessub-ordinasiadalahsuatukeyakinanbahwasaJahsatujeniskelamindianggap lebihpentingataulebihutamadibandingkanjeniskelaminlainnya,sehinggaadajenis kelaminyangmerasadinomorduakanataukurangdidengarkansuaranya,bahkan cenderung dieksploitasi tenaganya. 28.Strereotypeadalahsuatupelabelanataupenandaanyangseringkalibersifatnegatif secara umum terhadap salab satu jenis kelamin terrentu. MENDIDIK PEREMPUAN SAMA DENGANMENDIDIK BANGSA Dalam mengertipemikiran rasional(rational thought)bahwDmendidik perempuan sarno maknanyadenganmendidiksuatubangsa,makaberikutinidipaparkanalurpemikiransebagai berikutMerujukpadakualitasSDMataumutumanusia,makaadaduasegipandangan,yaitu darisegipendidikanadalahafeksi,kognisi,danpsikomotor,sedangkanmutumanusiadaTisegi kecerdasanadalahkecerdasannalarataudayapikir(I Q),kecerdasanemosionalataudayahati! kalbu(El),kecerdasanadversity(AQ),kecerdasanfinansial(FQ).dankecerdasanemosionaI7 spiritual(ESQ)(SoesarsonodanSanna2002).MenurutfilsafatPlatonikyangdikembangkan oJehSocrates danditeruskanoJehmllridnya,Plato, manusia terbagi menjadi tigabagian: kepala, dada dan perut (simbol dan akal,ambisidannafsu) yang hams diseimbangkan menjadi hannoni sehinggaterbentuklahmanllsiayangsempuma(Megawangi,1999).Voydanoff(Bowendan Pittman1995)danPuspitawati(2006a)menyebutkanbahwayangdinamakanoutcomesuatu manusiaadalahterdiriataskesehatanfisik,kesejahteraanpsikologipsiko-sosialterdiriatas keadaanpsikologi(penghargaandiriemosi/stres,dankecerdasanemosi),masalahperilaku (agresifitas dan perilaku penyimpangan/ kenakalan), aspirasi dan prestasinya. KualitasSDM perempuan berarti secara fisik,mental, psikologis dantalentaadalah dalam kondisiyangsangatbaik.Apabilaprestasipendidikanperempuandalamkualitasyangbalk, maka produktivitas perempuan didalam bidang ekonomi dapat ditingkatkansehingga perempuan mampumemberdayakandirinyasendiridankeluarganyasecaraIcbmmandirisertamampu menyejahterakan kehidupan secara optimal. Kualitasperempuansebagaiibusangatmenentukankualitastumbuhkembanganakanaknyanya.PerempuanjugasangatdominandalammewujudkanKeluargayangBerkualitas melaluifungsipemeIiharaandanpengasuhanatau"caringangparenting",Perempuanyang mempunyaiprestasipendidikan yang tinggiditambahdengankepribadian yang baik,maka akan berpengaruhpadakualitaspengasuhan yangbaikterhadapanak-anaknya.Melaluipengasuhan yangbaik,anakakanmerasalebihpercayadiri,anakmerasadilindungidanakhirnya mengakibatkantumbubkembanganakyangbaikpula,yaitumeliputiperkembanganfisik, perkembangansosial,perkembanganmental,danperkembangankognitifMenurutteori perkembangananakdikatakanbahwa5tahunpertarnamerupakanmasayangsangat kritisbagi anak untuk membentuk kematangan fisik danpsikologisnya.Selanjutnya, memasuki usia sekolah sampai dengan umur12tahun, anak mengalami proses kematangan sosial, mental, psikologis dan moral (Harris &Liebert,1992;Santrock,1997). Berkaitandenganh.'UalitasSDMdiatas,adapembenarantentangpandanganGaryS Becker (1975) bahwa investasi dibidang pendidikan diharuskan untuk dilaksanakankarena telah memberikankeuntungansecaramakro dan jangka paQjangberupakeuntunganyangtidakhanya didapatdaripemudayangberpendidikansebagaihasildariinvestasiyangditanamkansaja (privaterateofreturns),namun juga keuntungan yang dinikmatiolehmasyarakat dilingkungan sekitar(socialraleof returns).Pendekatan"Rate-ofRetum"illiadalahpendekatanyang disebutcost-benefityangmempunyaiprinsiprasionalyaituprinsipyangmengutamakanhasil yangmelebihibiaya yang dikeluarkan meskipunmembutuhkan waktumenunggusampaiperiode tertentu. BerkaitandenganprestasipendidikananakyangmerupakansalahsatukualitasSDM, makadalamteorikeluargadisebutkanbahwaperankeluarga(familyroles)mempakansumber institusipalingawaldanpalingkuatdalammensosialisaikananak-anaknya,baiklaki-Iaki maupunperempuansesuaidengannilai-nilaikeluargadannonnamasyarakatyangdianut. Pengasuhanyangdilakukanolehayahdanibumemberipengaruhbaiksecaralangsungmaupun tidaklangsung pada outcome anak (Simons1996).Hasillemuan yang lebihspesiflk menyalakan bahwakontribusiperanpengasuhanyangdilakukanolehibu(mother'sparentingroles) mempunyaikeistimewaanyanglebihbesardibandingkandenganperanpengasuhanyang dilakukanolehayah(frlther'sparentingroles)(CongerdanElder1994;Puspitawati,2006a). Sepertinyalingkungankeluargayangdimotoriolehperanibusebagaiagenutamadanpertama bagipendidikandansosialisaibagianak-anaknyaakanmenghasilkanprestasiakademikyang tinggi. 8 Meskipunditemukanhasiladanyaperanibuyanglebihberpengarubdibandingkan denganperanayabdalammeningkatkanprestasiakademikanakdanmencegahperilaku kenakalan peJajar, namun berdasarkan konsep kesetaraan dan keadilan gender (KKG) yang sudah menjadikebijakannegara(dalamhalinldibawahkoordinasiKementerianPemberdayaan PerempuanRepublikIndonesia),makaperluadakesetaraanpuladalarnhalpengasuhananakdi dalarnkeluarga.Melaluiketjasarnayangbaikdaneratantaraayahdanibudalarnpengasuhan remaja,maka akanmemberikan rolemodel yang saling melengkapi (komplementer)bagi remaja. em-ciriyangkhasdalarnhalpengasuhan,pendekatanindividual,caraberkomunikasidan pendekataninterpersonalantaraayabdanibusertaremajamemberikanvariasibondingdan interaksitriadikyangsalingmelengkapisatusarnalain.Apabilainteraksiantaranggotaini berjalandenganbaiksehinggatereapaikestabilanlingkungankeluarga,makaremajaakan berpeluangbesardalarnmeningkatkanprestasiakademiknyadanterhindardariperilaku kenakalan. Tantangan mengenaiprestasipendidikanperempuan dalam menyongsong era globalisasi adalah: 1.Meningkatkan kualitas SOM Indonesia. Ukuran kinerja: Human Development Index (HOI) Indonesia 2.Meningkatkankualitasdanperanperempuandalarnpembangunan,sertamempersempit . kesenjangan antaraperempuandanlaki-Jakidalarnakses,kontrol,partisipasi,serta penerimaan manfaat dalam pembangunan. Ukuran Kinerja: L Gender-related Development Index (GDI) Indonesia 2.Gender Empowerment Measurement (GEM) Indonesia Dengandemikian,secaragarisbesaradabeberapaalasanpenting,mengenaimakna kalimat" Mendidik Perempuan sarna dengan Mendidik Bangsa", yaitu: 1.Adakorelasiyangpositif antarameningkatnyapendidikanperempuandengantereapainya sasaranpembangunankependudukandanke1uarga,yaituterkendalinyapertumbuhan penduduk. Semakintinggipendidikanperempuan,semakintinggirata-rataumurmelahirkan anak pertarna. Semakintinggipendidikanperempuan,semakinrendahangkafertilitastotal penduduk perempuan usia15-49 tahun. Semakin tinggi pendidikan perempuan, semakin rendah jwnlah rata-rataanak yang pemah dilahirkan perempuan usia40-49 tabun. Semakintinggipendidikanperempuanmenikah,semakintinggipermintaan terhadapalatlobat kontrasepsi (KB). Kesimpulan: Oengansemakintingginyataraf pendidikanperempuan,merekaakancenderung menikahdalamusiayangrelatiflebmdewasa.Oisampingitu,merekacenderung menggunakanalat/obatkontrasepsiuntukmemperpalljangjarakkelahirananakdan dengansendirinyamembatasijumlahanakyangpemahdilahirkan.Merekajuga cenderungbekerjadiluarrurnah(pendapatanyangmemadaidanexposureto mediaJinfonnasilebih luas) 16) 9 -, 2.Adakorelasiyangpositif antarameningkatnyapendidikanperempuandengantereapainya sasaranpembangunankesehatan,yaitumeningkatnyaumurharapanhidup,menumnnya angkakematianbayi,menumnnyaangkakematianibn,danmenumnnyaprevalensigizi k'Urang pada anak bahta. Sebagaidampakdarisemakintinggirata-rataumurmelahirkananakpertama, makarelatif semakinrendahresikokehamilandankematianbayiatau kematian ibu melahirkan. Semakintinggitingkatpendidikanibu,semakintinggipersentaseanakyang diimunisasi (data intemasional). Secaraumum,semakintinggipendidikan(lamasekoIah)penduduk,semakin tinggi umur harapan hidup (data provinsi), Semakintinggipendidikanpendudukusia15tabunkeatas(laki-Iakidan perempuan), semakin rendah angka kematian bayi (data provinsi). Kesimpulan: PerempuandenganpendidilvirausahaanTantangan Mandiri, Bogm: Pengkajian dan Pengembangan Pcndidikan WE. 19.SantroekJW.1997.Children.BrmmBenc.hmarkPuhlisher.USA 20UndangUndang Rt.l'ublikIndonesia Nomor 20Tahun2003Tentang 5isl= PendidikanNasional. 21.UNDP.2004.Human development Report. 22.UNESCO.2005.Education For All:The QualityImpcrati\'e.EFA:Global Monitoring Report. 23.Mugniesvall,S.,Sriwahyuni,E.,Mahfuds.&Puspitawati,H.2003,ProfilGenderdiPerguruan TinggiJawaBarsl.LaponmKeljasama:PusalStudiWanila-LPPM-IPB danDepartemenPendidikan Nasional-RL 24.KcmentcrianPcrnbcrdayaanPcrcrnpuan.2000.PanduanPclaksanaanInstruksiPresidcnNornor9 Tahun2000 TenwngPengarusutamaan Gender Dalum PembangUlllln Nllsionul. 25.KementcrianPembcrdayaan Perernpuan,2003.Gender Checklist dalam Pembangunan,Presentase, 18 CURRICULUM VITAE PENYAJI Nama:lOr.Ir.Herien Puspitawati,M.sc.,M.Sc. Pendidikan:iSIAgribisnis, Fak Pertanian, IPB S2Family &Consumer Sciences, Iowa State Univ.,USA S2Family Sociology, Iowa State Univ.,USA ~ 3GiziMasyarakat & Sumberdaya Keluarga, IPB Pekerjaan I I Jabatan Lain : : Dosen S1di Dept. IKK-FEMA IPB Dosen S2 dan SJ di Dept. IKK-FEMA IPB Peneliti Pada PSW-PSP3 LPPM-IPB iAnggota Tim Pakar Gender Nasional- Kelompok Kerja GenderiDepdiknas Pusat rat ! :!Dept. IKK-FEMA-IPB JI. Puspa- Kampus IPB Darmaga Telpkantor: (0251) 86212581 8628303; Fax: (0251) 8622276 HP 0811110920: R:(0251) 8639524 IE-mail:herien.J1uspitawati@emaiLcom ill - ~ ===i; 19