pengaruh variasi konsentrasi pati ubi talas terhadap sifat fisik suspensi asam mefenamat

8/19/2019 pengaruh variasi konsentrasi pati ubi talas terhadap sifat fisik suspensi asam mefenamat

1/54

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Asam mefenamat merupakan golongan Non Steroid Anti Inflamasi Drug

(NSAID) yang memiliki sifat praktis tidak larut dalam air, etanol dan metanol

(Depkes RI, 1995). Asam mefenamat dapat diformulasikan dalam entuk suspensi

untuk pemerian oral. Suspensi adala! sediaan yang terentuk karena

pendispersian partikel padat yang sukar larut dalam air men"adi suatu larutan

(#oigt, 19$%), suspending agent erperan penting dalam pendispersian partikel

terseut.

Suspending agent dapat erasal dari a!an alam dan a!an sintesis.

Suspending agent yang erasal dari a!an alam diantaranya gom atau !idrokoloid

erupa pati (Syamsuni, &''). i *alas adala! tumu!an dari daera! tropis,

mengandung pati sekitar '+ $'+, dan mempunyai ukuran granul sekitar ',5 -

5 mikron (ane dkk., 199&).

/ati adala! polisakarida yang terdiri dari amilosa dan amilopektin.

Amilosa yang terkandung dalam pati erkadar 1'+&'+, sedangkan amilopektin

erkadar 0'+9'+. /ati mempunyai fase gelatinase yang tinggi. Amilopektin

akan mengemang setela! amilum menyerap air, menyeakan pati memengkak

dan men"adi lendir, fase ini dinamakan fase gelatinase. endir yang di!asilkan

dapat mendispersikan fase padat ke dalam fase 2air dan dapat

1


2/54

1

meningkatkan 3iskositas, se!ingga kestailan suspensi dapat ditingkatkan

(4al3iya dkk., &'11)./enelitian yang tela! dilakukan ole! Alalor dkk (&'1%), tentang

karakteristik pati yang diekstrak dari Colocasia esculenta menyimpulkan a!a

pada konsentrasi + pati ui talas dapat meningkatkan 3iskositas suatu suspensi.

6eraati (&'1%) "uga meneliti a!a penama!an amilum ui talas seagai

suspending agent pada konsentrasi 1+, &+, 7+, %+ dan 5+ dapat mempengaru!i

sifat fisik suspensi iuprofen meliputi redispersiilitas, 3olume sedimentasi,

3iskositas dan muda! tidaknya dituang. 6asil menun"ukkan a!a semakin tinggi

konsentrasi amilum ui talas, maka redispersiilitas, 3olume sedimentasi,

3iskositas dan muda! tidaknya dituang semakin esar.

8erdasarkan uraian di atas maka tela! dilakukan penelitian tentang 3ariasi

konsentrasi pati ui talasseagai suspending agent ter!adap sifat fisik suspensi

asam mefenamat

.

B. Perumusan Masalah

8erdasarkan pemaparan latar elakang, maka perumusan masala! dari

penelitian yang dilaksanakan yaitu agaimana pengaru! 3ariasi konsentrasi pati

ui talas seagai suspending agent ter!adap sifat fisik suspensi asam mefenamat.

C. Tujuan Penelitian

*u"uan dari penelitian ini yaitu untuk mengeta!ui pengaru! 3ariasi

konsentrasi patiui talas seagai suspending agent ter!adap sifat fisik suspensi

asam mefenamat.

D. Manfaat Penelitian.


3/54

3

4anfaat yang di!arapkan dari penelitian ini adala! dapat memerikan

informasi ter!adap perkemangan ilmu kefarmasian tentang alternatif suspending

agent .

E. Tinjauan Pustaka

1. Tanaman Ubi Talas Colocasia esculenta L.!

a. :lasifikasi

*anaman uitalas memiliki klasifikasi seagai erikut

:ingdom /lantae

Di3isi Spermat!op!yta (*umu!an eri"i)

Su Di3isi 4agnoliop!yta (*umu!an erunga)

:elas yliopsida (4ono2otyledorieae)

;rdo Are2ales

olo2asia

Spesies Colocasia esculenta () S2!oot (8a2ker dan

8a2kui?en, 190$@ 6eyne, 19$@ Steenis, 199&).

. Deskripsi

i talas mempunyai eerapa nama lain di eerapa negara, yaitu

8al2m di India, *alla di 4alaysia, =ai di


4/54

5

/ati merupakan polimer alam erupa karo!idrat kompleks yang

di!asilkan ole! sesuatu tumu!an setela! ter"adinya fotosintesis. Se2ara kimia,

pati atau amilum mempunyai dua agian yaitu amilosa dan amilopektin

(Satyam dkk., &'1'). i talas mempunyai kandungan pati seesar '+ !ingga

$'+. :andungan amilosa dalam pati ui talas sekitar &'+, sedangkan

kandungan amilopektin dalam ui talas seesar $'+ (ane dkk.., 199&).

=amar ui talas dapat dili!at pada =amar 1 di aa! ini.

"ambar 1. Ubi talas Colocasia esculenta L .!

#. $us%ensi

a. raian umum suspensi

Suspensi adala! sediaan yang terentuk karena pendispersian partikel

padat yang sukar larut dalam air, men"adi suatu larutan (#oigt, 19$%). Suspensi

dierikan dalam eragai pemerian yaitu suspensi oral, suspensi topikal,

suspensi in"eksi intra mus2ular dan tetes telinga (Ansel, 19$9).

/emuatan suspensi yang aik !arus melalui eragai pertimangan,

selain k!asiat terapeutik, stailitas kimia dan stailitas fisika. /emuatan

suspensi yang aik "uga !arus melalui pertimangan r!eologi. /ertimangan

r!eologi meliputi mengendap se2ara lamat dan muda! ter2ampur kemali

setela! penggo"okan ringan. kuran partikel dari suspensi !arus tetap


5/54

7

alaupun dalam aktu penyimpanan yang lama, muda! tidaknya dituang dan

!omogen (Ansel, 19$9).Syarat mutlak yang !arus dipenu!i dalam pemuatan sediaan suspensi

yaitu tidak ter"adi compacted atau caking . suatu peristia partikel yang

mengendap tidak menggumpal atau saling melekat diseut caking . Se!ingga

tidak ter2ampur lagi setela! penggo"okan ringan (Ansel, 19$9).

. Sistem suspensi

Suspensi mempunyai dua ma2am sistem yaitu sistem flokulasi dan

sistem deflokulasi.

1). Sistem flokulasi

Sistem flokulasi adala! partikel padat yang terdispersi muda!

mengendap dan ter"adi sedimentasi dengan 2epat tetapi muda! !omogen

setela! penggo"okan ringan. Namun entuk suspensi kurang

menyenangkan, karena sedimentasi 2epat dan 2airan "erni! ter"adi didaera!

atasnya (infield dan Ri2!ards, &''%).

&). Sistem deflokulasi

Sistem deflokulasi adala! partikel yang terdispersi lamat dalam

pementukan sedimentasi dan mementuk cake yang keras serta sukar

!omogen setala! penyimpanan dalam aktu yang lama. Namun entuk

deflokulasi lei! menyenangkan karena ?at tetap tersuspensi relatif lama,

se!ingga 2airan di atasnya tidak terli!at "erni! tetapi tetap erkaut

(infield dan Ri2!ards, &''%).

& . Suspending agent


6/54

9

Suspending agent adala! a!an tama!an yang erfungsi mendispersikan

partikel tidak larut dalam air. mumnya suspending agent mempunyai sifat yang

muda! mengemang "ika erada dalam air, se!ingga dapat meningkatkan

3iskositas dan memperlamat sedimentasi (Aulton, &''&). :ekentalan yang

erlei!an dapat men"adikan rekonstitusi dengan penggo"okan (Ansel, 19$9).

8a!an suspending agent dapat dikelompokkan men"adi dua yaitu suspending

agent dari alam dan suspending agent sistesis.

Sala! satu 2onto! suspending agent yang erasal dari alam adala! pati,

yang terdiri dari amilopektin dan amilosa. Amilopektin akan mengemang setela!

amilum menyerap air, kemudian terentuk koloid yang erfungsi untuk

mendispersikan fase padat ter!adap fase 2air (Alalor dkk., &'1%). 6eraati (&'1%)

"uga meneliti a!a penama!an amilum ui talas seagai suspending agent pada

konsentrasi 1+, &+, 7+, %+ dan 5+ dapat mempengaru!i sifat fisik suspensi

iuprofen meliputi redispersiilitas, 3olume sedimentasi, 3iskositas dan muda!

tidaknya dituang. 6asil menun"ukkan a!a semakin tinggi konsentrasi amilum

ui talas, maka redispersiilitas, 3olume sedimentasi, 3iskositas dan muda!

tidaknya dituang semakin esar.

Sala! satu 2onto! suspending agent sintetik adala! 4etil selulosa dan

karoksimetil selulosa (>4>) yangdapat mengentalkan medium dispersi dan

memantu tersuspensinya suspensoid (Ansel 19$9). 4etil selulosa dan

karoksimetil selulosa adala! sala! satu 2onto! dari eerapa suspending agent

sintesis (Aulton, &''&).

'. Pembuatan sus%ensi


7/54

11

4etode pemuatan suspensi ada dua yaitu metode dispersi dan metode

presipitasi.

a. 4etode dispersi

4etode dispersi adala! metode a!an oat yang sukar larut dalam air

!arus terdispersi sepenu!nya pada fase pendispersi atau fase air. Seelum

a!an oat terdispersi, a!an oat di2ampur terlei! da!ulu dengan medium

dispersi atau suspending agent . Adakala saat pendispersian partikel padat pada

fase 2air, mengalami eragai kesukaran yang diseakan kontaminan pada

a!an oat, lemak dan udara (a2!man dkk., 199%).

. 4etode presipitasi

4etode presipitasi terdiri dari 7 metode yaitu

1) /resipitasi pelarut organik

;atoat yang tidak larut dalam air dapat diendapkan

dengan melarutkannya dalam pelarutpelarut organik yang

er2ampur dengan air dan kemudian menama!kan fase organik ke

dalam air murni di aa! kondisi standar. >onto! pelarut organik

yang digunakan adala! metanol, etanol, propilenglikol dan

polietilenglikol (a2!man dkk., 199%).

&) /resipitasi dengan perua!an p6 media

4etode pengua!an p6 medium isa "adi lei! memantu

dan tidak menimulkan kesulitan yang serupa dengan endapan

pelarut organik. *etapi teknik ini !anya dapat diterapkan pada oat

oat yang kelarutannya tergantung pada p6 (a2!man dkk., 199%).

7) /resipitasi dengan pengurain rangkap

4etode presipitasi dengan penguraian rangkap !anya

meliatkan proses kimia yang seder!ana, alaupun eerapa faktor

fisika "uga erperan (a2!man dkk., 199%).

(. E)aluasi sus%ensi


8/54

13

4etode menge3aluasi suspensi ertu"uan agar meng!asilkan suspensi yang

stail aik dalam entuk fisik dan kimia. B3aluasi suspensi diantaranya luas

permukaan dan ukuran partikel, 3olume sedimentasi, 3iskositas, redispersibility

dan muda! tidaknya dituang.

a. uas permukaan dan ukuran partikel

Semakin esar luas permukaan partikel, maka semakin ke2il ukuran

partikel terseut (a2!man dkk., 199%), /eningkatan luas partikel dapat

meningkatkan la"u dari larutan, se!ingga la"u disolusi partikel terseut semakin

esar.

kuran partikel oat dapat mempengaru!i ioa3ailailitas partikel

terseut. ika ukuran partikel erkurang, maka aktu yang diperlukan untuk

men2apai le3el pun2ak oat erkurang dan "umla! total oat yang terasorsi

akan meningkat (a2!man dkk., 199%).

/enurunan ukuran partikel yang erlei!an akan menyeakan

pementukan cake pada dasar ada!, pada lamanya penyimpanan. Akiatnya

endapan yang terentuk tidak terdispersi kemali setela! pengo"okan yang

ringan. a"u dari ke2epatan mengendap partikel-partikel suspensi ter2akup

dalam persamaan stokes di aa! ini.

v=2r

2 (d1−d2 ) g9η

=

D2 (d1−d2) g18η

CCCCCC...CCCCC (1)

:eterangan

v * ke+e%atan se,imentasi +m-,etik!.

r * jarijari %artikel +m!.

D * garis tengah %artikel +m!.

,1 * kera%atan %artikel g-ml!.

,# * kera%atan +airan g-ml!.

g * k/nstanta gra)itasi 0234 +m ,etik 2!.


9/54

15

5 * )isk/sitas me,ium g +m1,etik 1! Ansel3 100 !.

Se2ara umum ukuran patikel padat suatu suspensi erukuran sekitar 1'-

5' mikron. kuran partikel terseut dapat diukur dengan menggunakan alat

mikroskop (Ansel, 19$9).

. #olume sedimentasi

#olume sedimentasi (


10/54

17

diutu!kan suspensi terseut untuk men2apai 3olume 0' ml (8anker dan

R!odes, 1990).9. Pati

/ati atau amilum adala! karo!idrat yang disimpan ole! tanaman seagai

2adangan makanan. 8iasanya pati disimpan pada i"i, ua!, ui atau akar. /ati

terdiri dari dua polimer yaitu amilosa dan amiloektin. Amilosa yang terkandung

dalam pati pada umumnya erkadar 1'+&'+, sedangkan amilopektin pada

umumnya erkadar 0'+9'+ (;deku., &'17).

/ati pada ui talas erkadar '+$'+ (ane dkk., 199&). /ati ui talas

mempunyai fase gelatinasi yang tinggi. Amilosa menyerap air, menyeakan pati

memengkak, fase itu dinamakan seagai fase gelatinasi. endir yang di!asilkan

dapat meningkatkan 3iskositas dan dapat meningkatkan kestailan suspensi

(4al3iya dkk., &'11).

4. M/n/grafi bahan

a. Asam mefenamat

Asam mefenamat merupakan golongan oat Non Steroid Anti Inflamasi

(NSAID). Asam mefenamat erentuk seruk !alur yang erarna puti! atau

!ampir puti!. Asam mefenamat mengandung 9$+ !ingga 1'&+ > 15615 N;&

di!itung ter!adap ?at yang tela! dikeringkan. =amar struktur kimia asam

mefenamat dapat dili!at pada =amar &. Asam mefenamat tidak larut dalam air

tetapi sangat muda! larut dalam alkali !idroksida. Asam mefenamat sukar larut

dalam etanol dan agak sukar larut dalam kloroform (Depkes RI. 1995).


11/54

19

"ambar #. $truktur kimia asam mefenamat De%kes :;. 100(!.

. Soritol

Soritol mengandung tidak kurang dari 91,'+ dan tidak lei! dari

1'',5+ >061%;0 di!itung ter!adap ?at an!idrat. Soritol mengandung se"umla!

ke2il alko!ol poli!idril lain. =amar struktur kimia soritol dapat dili!at pada

=amar 7. Soritol merupakan seruk, granul atau lempengan, !igroskopis,

arna puti!, rasa manis.Gat ini Sangat muda! larut dalam air, sukar larut dalam

etanol, dalam metanol dan dalam asetat (Depkes RI, 1995).

"ambar &. $truktur kimia $/rbit/l De%kes :;. 100(!.

2. /olisorat $'

/olisorat erentuk 2air seperti minyak, erarna puti! dan erau

k!as. /olisorat $' merupakan !asil kondensasi dari oleat soritol dan an!idrat

dengan antilenoksida. =amar struktur kimia polisorat dapat dili!at pada

=amar %. *iap molekul soritol dan an!idrat erkonsentrasi dengan &'

molekul antilenoksida (Depkes RI, 1995).

"ambar '. $truktur kimia P/lis/rbat 2 De%kes :;. 100(!.


12/54

21


13/54

23

BAB ;;

MET=DE PENEL;T;AN

A. Bahan ,an Alat Penelitian

1. Bahan

8a!ana!an yang digunakan meliputi pati ui talas (Colocasia esculenta

.), asam mefenamat ( Pharmaceutical grade, /*. /!apros *k Semarang),

soritol (8rata2o), polisorat $' (8rata2o), aHuaidestillata (8rata2o) dan

/ondeJ (/*. ikarang).

#. Alat

Alatalat yang digunakan dalam penelitian adala! pisau, tampa!, askom,

open (memmert 4 %''), moisture content balance (;!aus), toples, alatalat

gelas, lender (/!ilip), timangan gram kasar, timangan gram elektrik ( Henher ),

3iskometer (Viscometer ion #*%alann?a Penelitian

1. Determinasi tanaman

Determinasi tanaman ui talas dilakukan di aoratorium *aksonomi

*umu!an


14/54

25

8a!an yang digunakan adala! ui talas yang dipanen saat erumur $ - 1&

ulan yang diperole! dari Desa /atemon :e2amatan =unung pati Semarang.&. Pembuatan %ati

a. Sortasi asa!, ertu"uan untuk memisa!kan ui talas dari a!an - a!an

asing lainnya.

. /en2u2ian dengan air ersi! yang mengalir, ertu"uan untuk memisa!kan

ui talas dengan kotoran yang menempel.

2. /era"angan, ertu"uan untuk mempermuda! proses selan"utnya. Seelum

menu"u ke proses seelumnya, ui talas direndam terlei! da!ulu dengan

larutan garam (Na>l) selama 7' menit untuk meng!ilangkan kalsium

oksalat penyea gatal.

d. /en2u2ian dengan air ersi! yang mengalir, ertu"uan untuk memisa!kan

sisa - sisa kotoran dan larutan garam yang masi! menempel.

e. /enggilingan ui talas dan pemerasan. 8ertu"uan untuk mendapatkan pati

dari ui talas.

f. /ati didiamkan sampai mengendap dan air yang erada diatasnya diuang.

g. /engeringan setela! endapan yang diperole! tadi dikeringkan dengan o3en,

untuk mengurangi kadar air.

!. /engayakan, ertu"uan untuk memperke2il ukuran partikel agar dapat

digunakan seagai suspending agent .

i. /enyimpanan dilakukan seelum a!an digunakan seagai suspending

agent . /enyimpanan dilakukan di dalam toples dan dieri sili2a gel.

'. Pemeriksaan kualitatif %ati ubi talas.

a. ;rganoleptisarna, au entuk dan rasa dari pati yang di!asilkan dideskripsikan

pada saat pemeriksaan organoleptis (Depkes RI, &''').

. Susut pengeringan

/ati ui talas yang di!asilkan diukur susut pengeringannya dengan

moisture balance. /ati ui talas seelumnya diayak dengan ayakan 1'' mes!.

Seanyak 5 gram pati ui talas yang tela! ditimang seksama, diukur dengan


15/54

27

menggunakan moisture content balance pada su!u pemanasan 1'5F> selama

7' menit se!ingga ootnya konstan (Depkes RI, &''' ).2. p6

/engukuran p6 larutan ui talas dengan menggunakan alat indikator

p6meter. Seanyak 1 ml larutan pati ui talas di2elupkan p6meter. Angka

yang di!asilkan kemudian digolongkan ke dalam "enis asam atau asa.

(. Pembuatan sus%ensi asam mefenamat


16/54

29

ampurkan sedikit demi sedikit samil

diaduk !ingga !omogen. Selan"utnya ditama!kan 7' ml aHuadest !ingga

!omogen.

/olisorat $' seanyak ',& gram dilarutkan dalam &' ml aHuadest.

Asam mefenamat di!aluskan terlei! da!ulu dengan mortir seelum

di2ampurkan dengan larutan polisorat $' !ingga seluru! partikel terasa!i,

kemudian ditama!kan soritol dan larutan suspending agent dan dilender.

9. Pengujian sifat fisik sus%ensi

a.kuran partikel

/engu"ian ukuran partikel perlu dilakukan agar mendapatkan ukuran

partikel yang isa diterima sediaan suspensi, se!ingga suspensi dapat stail.

4etode mikroskopik adala! sala! satu metode yang digunakan dalam

pengu"ian ukuran partikel. 4ikroskop yang digunakan !arus memiliki lensa

mikrometer okuler.

Suspensi terlei! da!ulu diko2ok, supaya terdispersi merata seelum

diamati. Selan"utnya sampel u"i diamil se2ara random dengan pipet dan


17/54

31

ditempatkan pada plat ka2a tipis, dien2erkan dengan air, dan ditutup dengan

dek glass. Selan"utnya diamati dengan mikroskop erlensa mikrometer okuler.

. #iskositas

#iskositas suspensi asam mefenamat dapat diukur dengan alat

"iskometer . Seanyak 15' ml suspensi asam mefenamat ditempatkan pada

suatu ada! dan rotor pemutar yang sesuai. Rotor pemutar terseut

dimasukkan ke dalam ada! yang tela! erisi suspensi asam mefenamat

!ingga tanda atas terendam, kemudian rotor di"alankan dengan ke2epatan 0'

rpm !ingga 3iskometer menun"ukkan angka tertentu. Skala angka yang tertera

merupakan nilai 3iskositas suspensi asam mefenamat.

2. #olume sedimentasi

Suspensi asam mefenamat seanyak 5' ml dimasukkan ke dalam gelas

ukur kemudian didiamkan selama dua !ari. #olume aal suspensi dalam gelas

ukur adala! (#o). /engamatan dilakukan ter!adap 3olume ak!ir suspensi di

dalam gelas ukur (#u). #olume sedimentasi dapat diperole! dengan

menggunakan persamaan seagai erikut

< #u E #o

d. Redispersiilitas

/engu"ian redispersiilitas dilakukan pada in3er3al aktu 1& !ari,

dengan menggunakan alat shaker , yang tela! diatur gerak mekanik seesar &'

rpm. Suspensi ditempatkan pada seua! taung yang tidak terganggu dan

disimpan selama 1-& !ari. :emudian dilakukan penggo"okan dengan

menggunakan shaker sampai sedimen enar-enar terdispersi kemali

dandi2atat aktu yang diperlukan (8anker dan R!odes, 1990).

e. 4uda! tidaknya dituang


18/54

33

/engu"ian muda! tidaknya dituang dengan 2ara memiringkan %5F

ada! suspensi, dan di2atat aktu yang diutu!kan suspensi terseut untuk

men2apai 3olume 0' ml(8anker dan R!odes, 1990).

;. $kema >alann?a Penelitian

Skema "alannya penelitian dapat dili!at pada =amar 5 di aa! ini

Determinasi *anaman*anaman talas

1. /engumpulan a!an

&. /emuatan patii *alas

"i /ati i *alas

1. ;rganoleptis

&. :adar Air

7. p6

/ati ui talas


19/54

35

"ambar (. $kema jalann?a %enelitian.

> . Analisis Data

Data sifat fisik suspensi yang di!asilkan meliputi ukuran partikel,

3iskositas, 3olume sedimentasi, redispersiilitas dan muda! tidaknya dituang

dianalisis menggunakan u"i regresi linier .

"i Sifat


20/54

37

BAB ;;;

HA$;L PENEL;T;AN DAN PEMBAHA$AN

A. Determinasi Tanaman Ubi Talas

8erdasarkan surat keterangan !asil determinasi tanaman dari laoratorium

Bkologi dan 8iosistematika


21/54

39

C. Pemeriksaan Uji $ifat


22/54

41

karena itu 3iskositas merupakan sala! satu parameter yang penting dalam

menentukan sifat fisik suspensi (Sinko, &''0).#iskositas suspensi asam mefenamat diukur dengan menggunakan alat

3iskometer. Data !asil pengamatan 3iskositas kemudian dianalisis dengan

menggunakan regresi linier. Data !asil pengamatan dan analisis regresi linier

dapat dili!at pada *ael III dan ampiran 0.

Tabel ;;;. 6isk/sitas $us%ensi Asam Mefenamat ,engan 6ariasi

@/nsentrasi Pati Ubi Talas sebagai Suspending Agent

*ael III di atas menun"ukkan a!a 3iskositas suspensi asam mefenamat

dapat dipengaru!i ole! konsentrasi pati ui talas seagai suspending agent .

/eningkatan konsentrasi pati ui talas menyeakan kenaikan 3iskositas suspensi

yang di!asilkan, se!ingga dapat mempengaru!i la"u sedimentasi dan

pendispersian ?at padat ke dalam ?at 2air.

6asil dari analisis regresi linier diperole! nilai korelasi antara 3ariasi

konsentrasi formula suspensi asam mefenamat dan 3iskositas suspensi adala!

',90$. Nilai terseut menun"ukkan a!a terdapat !uungan yang sangat kuat

antara 3ariasi konsentrasi pati ui talas dengan 3iskositas suspensi, yang artinya


23/54

43

a!a peningkatan konsentrasi pati ui talas, menyeakan kenaikan 3iskositas

suspensi yang di!asilkan.

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

f(x) = 0.37x - 2.63

R² = 1

konsentrasi pati ubi talas (%)

viskositas suspensi asam mefenamat(poise)

6asil

analisis regresi linier , meng!asilkan nilai seesar ',77. Angka terseut ernilai

positif menun"ukkan terdapat !uungan seara! antara 3ariasi konsentrasi pati ui

talas dengan 3iskositas. Nilai mempunyai arti a!a peningkatan konsentrasi

pati menyeakan kenaikan 3iskositas suspensi. =rafik regresi linier antara

konsentrasi pati ui talas dengan 3iskositas suspensi asam mefenamat dapat

dili!at pada =amar 0.

"ambar 9. "rafik regresi linier antara k/nsentrasi %ati ubi talas ,engan

)isk/sitas sus%ensi asam mefenamat


24/54

45

/eningkatan 3iskositas karena amilum dan amilopektin yang terkandung

dalam pati ui talas. Amilum dapat menyerap air sedangkan amilopektin dapat

mengemang dan mementuk mucilago. Gat terseut dapat mendispersikan ?at

padat ke dalam ?at 2air dan meningkatan 3iskositas suspensi. /eningkatan

3iskositas menyeakan la"u endap semakin erkurang 2ukup esar. /eningkatan

3iskositas yang erlei!an menyeakan suspensi sukar merata saat dituangkan.

:arena itu peningkatan 3iskositas !arus dikontrol untuk meng!indari sukar

merata saat dituangkan, se!ingga dapat meng!asilkan suspensi yang aik (Ansel,

19$9).

#. Ukuran %artikel

Semakin ke2il ukuran partikel, maka semakin esar luas permukaan

partikel terseut (a2!man dkk., 199%). /eningkatan luas permukaan partikel

dapat meningkatkan la"u larutan, se!ingga la"u disolusi partikel terseut semakin

esar.

kuran partikel dapat diamati dengan menggunakan metode mikroskopis.

kuran partikel yang dapat diterima dalam sediaan suspensi erkisar antara 1 -

5' mikrometer (Ansel, 19$9). Data pengamatan ukuran partikel selan"utnya

dianalisis dengan menggunakan regresi linier . Data pengamatan ukuran partikel

dan analisis regresi linier dapat dili!at pada *ael I# dan ampiran .

Tabel ;6. Ukuran Partikel $us%ensi Asam Mefenamat ,engan

6ariasi @/nsentrasi Pati Ubi Talas $ebagai

Suspending Agent.


25/54

47

*ael I#

di atas

menun"ukkan a!a ukuran partikel suspensi asam mefenamat dapat dipengaru!i

ole! konsentrasi pati ui talas seagai suspending agent . /eningkatan konsentrasi

pati ui talas menyeakan ukuran partikel menurun.

6asil analisis regresi linier diperole! nilai korelasi antara ukuran partikel

suspensi asam mefenamat dengan 3ariasi konsentrasi pati ui talas yaitu ',951.

Nilai korelasi yang diperole! menun"ukkan !uungan antara 3ariasi konsentrasi

pati ui talas dengan ukuran partikel adala! kuat, karena mendekati angka 1.

6

12

0

2

4

6

8

10

12

14

16

f(x) = - 0.77x + 19.32

R² = 0.92

Kosentrasi pati ubi talas (%)

Ukuran partikel suspensi asam meenamat (µm)

Analisis

regresi linier meng!asilkan nilai seesar -1,57%. Nilai menun"ukkan a!a


26/54

49

"ika ada penama!an konsentrasi pati ui talas maka ukuran partikel suspensi

asam mefenamat akan erkurang seesar 1,57%. Nilai negatif menun"ukkan a!a

adanya !uungan yang eranding teralik antara 3ariasi konsentrasi pati ui talas

dengan ukuran partikel suspensi asam mefenamat, yang artinya a!a

peningkatan konsentrasi pati ui talas menyeakan ukuran partikel suspensi

asam mefenamat menurun. =rafik regresi linier antara konsentrasi pati ui talas

dengan ukuran partikel suspensi asam mefenamat dapat dili!at pada =amar .

"ambar 4. "rafik regresi linier antara k/nsentrasi %ati ubi talas

,engan ukuran %artikel sus%ensi asam mefenamat

&. Mu,ah ti,akn?a ,ituang

Sala! satu sifat yang diinginkan ole! suspensi adala! suatu suspensi !arus

muda! dituang dengan 2epat dan !omogen. /engu"ian muda! tidaknya dituang

suatu suspensi dilakukan dengan mengalirkan sediaan suspensi dari otol, dengan

kemiringan %5 dalam aktu tertentu.

/engu"ian muda! tidaknya dituang er!uungan erat dengan 3iskositas

suspensi. Semakin tinggi 3iskositas, maka semakin sulit untuk dituang (Ansel,

19$9). Data !asil pengu"ian muda! tidaknya dituang selan"utnya dianalisis dengan


27/54

51

menggunakan analisis regresi linier . Data !asil pengu"ian muda! tidaknya dituang

dan analisis regresi linier dapat dili!at pada *ael # dan ampiran $.

Tabel 6. Mu,ah Ti,akn?a Dituang $us%ensi Asam Mefenamat

,engan 6ariasi @/nsentrasi Pati Ubi Talas sebagai

Suspending Agent

*ael # di atas menun"ukkan a!a muda! tidaknya dituang suspensi

asam mefenamat dapat dipengaru!i ole! konsentrasi pati ui talas seagai

suspending agent . /eningkatan konsentrasi pati ui talas menyeakan suspensi

semakin sukar untuk dituang.

6asil u"i regresi linier menun"ukkan nilai korelasi antara 3ariasi konstrasi

pati ui talas ter!adap muda! tidaknya dituang seesar ',970. Nilai korelasi

menun"ukkan a!a !uungan antara 3ariasi konsentrasi pati ui talas dengan

muda! tidaknya dituang sangat kuat, karena nilai korelasi mendekati angka 1.

Analisis regresi linier meng!asilkan nilai seesar 9,9''. Nilai

menun"ukkan a!a "ika ada penama!an konsentrasi maka muda! tidaknya

dituang akan ertama! seesar 9,9''. Sedangkan Nilai yang positif

menun"ukkan !uungan antara 3ariasi konsentrasi pati ui talas ter!adap muda!

tidaknya dituang adala! seara! yang artinya, peningkatan konsentrasi pati ui

talas menyeakan suspensi sukar dituang. =rafik regresi linier antara konsentrasi

Formula Konsn!ras" #a$!u (%!"$) & '

8* 1033 & 153

10* 13.67 & 153

12* 2167 & 153

, 14* 4067 & 115

on%x - 3633 & 153


28/54

53

pati ui talas dengan muda! tidaknya dituang suspensi asam mefenamat dapat

dili!at pada =amar $.


Mudah tidaknya dituang suspensi asam mefenamat (detik)

"ambar . "rafik regresi linier antara k/nsentrasi %ati ubi talas ,engan

mu,ah ti,akn?a ,ituang sus%ensi asam mefenamat.

6al ini dapat di"elaskan karena peningkatan konsentrasi pati ui talas

menyeakan 3iskositas semakin tinggi, se!ingga suspensi semakin sukar untuk

dituang. 3iskositas dan muda!nya dituang sangat erkaitan erat (Ansel, 19$9).

'. :e,is%ersibilitas

Sala! satu parameter suspensi farmasi yang aik !arus muda! terdispersi

kemali setela! penggo"okan ringan. Suatu suspensi umumnya akan mengendap

setela! aktu penyimpanan. /engendapan yang ter"adi, di!arapkan dapat

terdispersi kemali setela! penggo"okan ringan. 6omogenitas dapat men"amin

keseragaman dosis oat yang dierikan (8anker dan R!odes, 1990).

Redispersiilitas erkaitan dengan 3iskositas. Semakin tinggi 3iskositas, maka

semakin sukar untuk terdispersi kemali. 6asil pengamatan ter!adap

redispersiilitas selan"utnya di analisis dengan menggunakan regresi linier. Data


29/54

55

!asil pengamatan dan analisis regresi linier dapat dili!at pada *ael #I dan

ampiran 9.

Tabel 6;. :e,is%ersibilitas $us%ensi Asam Mefenamat ,engan

6ariasi @/nsentrasi Pati Ubi Talas sebagai Suspending

Agent

Data di

atas

menun"ukkan a!a redispersiilitas dipengaru!i ole! 3ariasi konsentrasi pati ui

talas. /eningkatan konsentrasi pati ui talas menyeakan suspensi sukar untuk

terdispersi kemali.

6asil analisis regresi linier menun"ukkan a!a nilai korelasi antara

3ariasi konsentrasi pati ui talas ter!adap redispersiilitas seesar ',9'0. Nilai

korelasi mempunyai arti a!a !uungan antara 3ariasi konsentrasi pati ui talas

dengan redispersiilitas adala! kuat, karena nilai korelasi mendekati angka 1.

Analisis regresi linier meng!asilkan nilai seesar %,777. Nilai

menun"ukkan a!a "ika ada peningkatan konsentrasi maka redispersiilitas

meningkat seesar %,777. Sedangkan Nilai yang positif menun"ukkan !uungan

antara 3ariasi konsentrasi pati ui talas ter!adap redispersiilitas adala! seara!

yang artinya, peningkatan konsentrasi pati ui talas menyeakan suspensi sukar

terdispersi kemali. =rafik regresi linier antara konsentrasi pati ui talas dengan

redispersiilitas suspensi asam mefenamat dapat dili!at pada =amar 9.


30/54

57


Redisperbilitas suspensi asam mefenamat (detik)


,engan re,is%ersibilitas sus%ensi asam mefenamat

6al ini dikarenakan redispersiilitas erkaitan erat dengan ukuran partikel

suspensi. 6ukum stokes men"elaskan a!a la"u endap suspensi dapat

diperlamat dengan 2ara pengurangan ukuran partikel suatu suspensi.

/engurangan ukuran partikel yang erlei!, akan erakiat pementukan padatan

#cake$ pada dasar ada! suspensi. /adatan (cake) yang terentuk akan sukar

terdispersi kemali setela! penyimpanan suatu suspensi (Ansel, 19$9).

(. 6/lume se,imentasi

Suspensi yang aik mempunyai nilai 3olume sedimentasi 1. #olume

sedimentasi (


31/54

59

menggunakan analisis regresi linier . Data !asil pengukuran 3olume sedimentasi

dan analisis regresi linier dapat dili!at pada *ael #II dan ampiran 1'.

Tabel 6;;. 6/lume $e,imentasi $us%ensi Asam Mefenamat

,engan 6ariasi @/nsentrasi Pati Ubi Talas sebagai

Suspending Agent

Formula Konsn!ras"

,olum

'%"mn!as"

(%!"$) & '

8* 087 & 002

10* 094 & 002

12* 095 & 001

, 14* 095 & 001

on%x - 099 & 001

Data 3olume sedimentasi di atas menun"ukkan a!a peningkatan

konsentrasi pati ui talas menyeakan 3olume sedimentasi semakin mendekati

angka 1, yang artinya suspensi yang di!asilkan semakin ideal.

6asil analisis regresi linier menun"ukkan nilai korelasi antara 3ariasi

konsentrasi pati ui talas dengan 3olume sedimentasi seesar ',$1'. Nilai korelasi

menun"ukkan a!a ada !uungan yang sangat kuat antara konsentrasi pati ui

talas ter!adap 3olume sedimentasi, karena nilai korelasi mendekati angka 1.

Analisis regresi linier meng!asilkan nilai seesar ','&. Nilai

menun"ukkan a!a "ika ada penama!an konsentrasi maka 3olume sedimentasi

ertama! seesar ','&. Sedangkan Nilai yang positif menun"ukkan !uungan

antara 3ariasi konsentrasi pati ui talas ter!adap 3olume sedimentasi adala!

seara! yang artinya, peningkatan konsentrasi pati ui talas menyeakan kenaikan

pada 3olume sedimentasi. =rafik 3olume sedimentasi dapat dili!at pada =amar

1'.


32/54

61

Kosentrasipatiubi talas (%)

Volumesedimentasisuspensiasam mefenamat (ml)


,engan )/lume se,imentasi sus%ensi asam mefenamat

6al ini dikarenakan 3olume sedimentasi dipengaru!i ole! agregasi dan

flokulasi. Artinya ukuran partikel yang ke2il 2enderung kompak saat menggumpal

pada dasar ada!, se!ingga 3olume sedimentasi akan men2apai !arga pun2aknya.

/engurangan ukuran partikel yang erlei!, akan menyeakan pementukan

padatan (cake) pada dasar ada!, yang menyeakan suspensi sukar terdispersi

kemali dan 3olume sedimentasi melei!i atas ideal suspensi (#oigt,19$%).

/enelitian ini men"elaskan a!a 3ariasi konsentrasi pati ui talas dapat

mempengaru!i sifat fisik suspensi asam mefenamat. /eningkatan konsentrasi pati

ui talas menyeakan 3iskositas, redispersiilitas dan 3olume sedimentasi

suspensi asam mefenamat semakin meningkat. 6al ini se"alan dengan penelitian

yang dilakukan ole! 6eraati (&'1%) yang men"elaskan a!a 3ariasi konsentrasi

pati ui talas dapat mempengaru!i sifat fisik suspensi iuprofen. /eningkatan

konsentrasi pati ui talas menyeakan 3iskositas, redispersiilitas dan 3olume

sedimentasi suspensi iuprofen semakin meningkat.

BAB ;6

@E$;MPULAN DAN $A:ANB. @esim%ulan


33/54

63

#ariasi konsentrasi pati ui talas (Colocosia esculenta .) seagai

suspending agent suspensi asam mefenamat erpengaru! ter!adap sifat fisik

suspensi asam mefenamat. :enaikan konsentrasi pati ui talas menyeakan

peningkatan 3iskositas, redispersiilitas dan 3olume sedimentasi. /eningkatan

konsentrasi pati ui talas "uga menyeakan suspensi semakin sukar untuk

dituang. Sealiknya peningkatan konsentrasi pati ui talas menyeakan

penurunan ukuran partikel.

C. $aran/erlu dilakukan penelitian serupa mengenai pengaru! 3ariasi konsentrasi

pati ui talas (Colocasia esculenta .) seagai suspending agent ter!adap

stailitas fisik suspensi asam mefeamat.


34/54

65

DA. A., A3onugdioga, ., A. Augustine, :., &'1%, Isolation

And>!ara2teri?ation of 4u2ilago ;tained from Colocasia %sculenta,

International &ournal of 'iological and Sains, '(1), &5&9.

Ansel, 6. >., 19$9 ( Pengantar 'entuk Sediaan )armasi, diter"ema!kan ole!

. A. dan 8a2kui?en, #. D. 8., 190$. )lora of &a"a(#ol. I dan #ol. II.

Nord!of N.#., =ronigen, *!e Net!erland

8anker, =. S., dan R!odes, >. *., 1990, +odern Pharmaceutics, *!ird Bdition,

4ar2ell Dekker In2., Ne Oork,710.

Depkes RI, 1995 ( )armakope Indonesia, Bdisi I#, Departemen :ese!atan

Repulik Indonesia, akarta, 11&, 15, %17, %%9, 551, 17.

Depkes RI, &''', In"entaris *anaman ,bat Indonesia( ilid 1, Departemen

:ese!atan Repulik Indonesia, akarta, 15115&.

6eraati, B., &'1%, /engaru! #ariasi :onsentrasi /ati i *alas (Colocasia

%sculenta .) Seagai Suspending Agent *er!adap Sifat


35/54

67

Ri2!ana, N., dan Sunarti, *. >., &''%, :arakterisasi Sifat =, akarta, &97&95, %9$%99, 07$0%'.

Sisanto,A., Soedirman, I., dan i"ayanti, R.B., &''$ ( /engru! Soritol Seagai

8a!an /emflokula *er!adap Stailitas Suspensi Asam 4efenamat Dalam/rosiding :ongres Ilmia! P#I IS, akarta, 175

1%5.

*aii, S. B., dan R!odes, >. *., 1990, Dysperse System, in 8anker, =. S., and

R!odes, >. *., (Bds), 4odern /!arma2euti2s, 7rd Bd., Re3ised and

Bpanded, 4ar2el Dekker In2., Ne Oork, 7'0.

#oigt, R., 19$%, 'uku Pela/aran *eknologi )armasi, diter"ema!akan ole!

Soendani Noerono Soeandi, Bdisi :elima, =ad"a! 4ada ni3ersity /ress,

Oogyakarta, %%5%0'.

ang, . :.,1997, *aro ( A i"ie! ,f Colocasia %sculenta And Its Potential ,

ni3ersitaty ;f 6aai /ress, 6aai, &7 &0.

infield, A. ., dan Ri2!ards, R. 4. B., &''%, Pharmaceutical pratice 0rd

, Blse3ier S2ien2e imited, Ne Oork, 1%515&.


36/54

69

Lam%iran 1. $urat @eterangan Determinasi Tanaman


37/54

71


38/54

73


39/54

75

Lam%iran #. Cerificate of Analysis Asam Mefenamat


40/54

77

Lam%iran &. $urat @eterangan Penelitian ,i Lab/rat/rium Tekn/l/gi


41/54

79

Lam%iran '. Perhitungan :an,emen Pati Ubi Talas

Diketa!ui 8oot ui talas ersi! 9 kg

8oot pati i talas yang di perole! 7,15 kg.

Randemen pati ui talas bobot pati ubi talas yangdidapat

bobotUbitalasbasah Q1''+

9¿

3,15

¿

Q1''+

75+


42/54

81

Lam%iran 9. Analisis Regresi Linier 6isk/sitas $us%ensi Asam mefenamat

Des+ri%ti)e $tatisti+s

4ean Std. De3iation N

3iskositas suspensi 1,%777 ,$$%55 1&formula suspensi &,5' 1,10$ 1&

C/rrelati/ns

3iskositassuspensi

formulasuspensi

/earson >orrelation 3iskositas suspense 1,''' ,90$formula suspense ,90$ 1,'''

Sig. (1tailed) 3iskositas suspense . ,'''

formula suspense ,''' .

N 3iskositas suspense 1& 1&

formula suspense 1& 1&

6ariables Entere,-:em/)e,b!

4odel#arialesBntered

#arialesRemo3ed 4et!od

1 formulasuspensi(a)

. Bnter

a All reHuested 3ariales entered.

Dependent #ariale 3iskositas suspense

M/,el $ummar?b!

4odel R R SHuareAd"usted R

SHuareStd. Brror of t!e Bstimate

1 ,90$(a) ,97 ,971 ,&7&7$a /redi2tors (>onstant), formula suspensi Dependent #ariale 3iskositas suspensi

AN=6Ab!

4odelSum of SHuares df 4ean SHuare < Sig.

1 Regression

$,'0 1 $,'0 1%9,7$7 ,'''(a)

Residual ,5%' 1' ,'5%

*otal $,0' 11

a /redi2tors (>onstant), formula suspensi Dependent #ariale 3iskositas suspensi


43/54

83

C/effi+ientsa

4odel

nstandardi?ed

>oeffi2ients

Standardi?ed

>oeffi2ients

* Sig.8 Std. Brror 8eta

1 (>onstant) .%'' .10% &.%7% .'75

formula

suspensi.77 .'0' .90$ 1&.&&& .'''

a. Dependent #ariale 3iskositas suspensi


44/54

85

Lam%iran 4. Analisis Regresi Linier Ukuran Partikel $us%ensi Asammefenamat



ukuran partikel 1',$9 1,$$% 1&formulasi suspensi &,5' 1,10$ 1&

C/rrelati/ns

ukuran partikel

formulasisuspensi

/earson >orrelation ukuran partikel 1,''' ,951formulasi suspensi ,951 1,'''

Sig. (1tailed) ukuran partikel . ,'''

formulasi suspensi ,''' .

N ukuran partikel 1& 1&

formulasi suspensi 1& 1&


4odel

#ariales

Bntered

#ariales

Remo3ed 4et!od1 formulasi

suspensi(a). Bnter

a All reHuested 3ariales entered. Dependent #ariale ukuran partikel

M/,el $ummar?b!

4odel R R SHuare

Ad"usted R

SHuare

Std. Brror of

t!e Bstimate

1 ,951(a) ,9'5 ,$95 ,01'

a /redi2tors (>onstant), formulasi suspensi

Dependent #ariale ukuran partikel

AN=6Ab!

4odelSum of SHuares df 4ean SHuare < Sig.

1 Regression 75,717 1 75,717 9%,997 ,'''(a)Residual 7,1 1' ,7&

*otal 79,'7' 11

a /redi2tors (>onstant), formulasi suspensi Dependent #ariale ukuran partikel


45/54

87

C/effi+ientsa

4odel

nstandardi?ed

>oeffi2ients

Standardi?ed

>oeffi2ients

t Sig.8 Std. Brror 8eta

1 (>onstant) 1%.&5 .%71 7%.155 .'''

formulasi

suspensi1.57% .15 .951 9.%0 .'''

a. Dependent #ariale ukuran partikel


46/54

89

Lam%iran . Analisis Regresi Linier Mu,ah Ti,akn?a Dituang$us%ensi

Asam Mefenamat



muda! tida! nya dituang &1,5$77 1&,7%09% 1&onstant), formula Dependent #ariale muda! tida! nya dituang


47/54

91

C/effi+ientsa

4odel

nstandardi?ed >oeffi2ientsStandardi?ed>oeffi2ients

* Sig.8 Std. Brror 8eta

1 (>onstant) 7.10 7.&15 .9$5 .7%$

formula 9.9'' 1.1% .970 $.%7& .'''

a. Dependent #ariale muda! tida! nya dituang


48/54

93

Lam%iran 0. Analisis Regresi Linier :e,is%ersibilitas $us%ensi Asam

mefenamat



redispersiilitas 7%.5''' 5.5$%' 1&

formuasi &.5' 1.10$ 1&

C/rrelati/ns

redispersiilitas formuasi

/earson >orrelationRedispersiilitas 1.''' .9'0


49/54

95

AN=6Aa

4odel Sum of SHuares df 4ean SHuare < Sig.

1

Regression &$1.00 1 &$1.00 %5.9&% .'''

Residual 01.777 1' 0.177

*otal 7%7.''' 11

a. Dependent #ariale redispersiilitas

. /redi2tors (>onstant), formuasi

C/effi+ientsa

4odel nstandardi?ed

>oeffi2ients

Standardi?ed

>oeffi2ients

* Sig. >orrelations >ollinearity Statisti

8 Std. Brror 8eta Geroorder /artial /art *oleran2e #I<

1(>onstant) &7.00 1.51 17.515 .'''

formuasi %.777 .079 .9'0 0. .''' .9'0 .9'0 .9'0 1.''' 1.

a. Dependent #ariale redispersiilitas


50/54

97

Lam%iran 12. Analisis Regresi Linier 6/lume $e,imentasi $us%ensi Asam

mefenamat



sedimentasi ,9&0 ,'7$%0 1&formulasi &,5''' 1,105 1&

C/rrelati/ns

sedimentasi formulasi

/earson >orrelation sedimentasi 1,''' ,$1'

formulasi ,$1' 1,'''

Sig. (1tailed) sedimentasi . ,''1

formulasi ,''1 .

N sedimentasi 1& 1&

formulasi 1& 1&


4odel

#ariales

Bntered

#ariales

Remo3ed 4et!od

1 formulasi(a) . Bnter

a All reHuested 3ariales entered. Dependent #ariale sedimentasi

M/,el $ummar?b!

4odel R R SHuare

Ad"usted R

SHuare

Std. Brror of

t!e Bstimate

1 ,$1'(a) ,050 ,0&1 ,'&700

a /redi2tors (>onstant), formulasi Dependent #ariale sedimentasi

AN=6Ab!

4odelSum of SHuares Df 4ean SHuare < Sig.

1 Regression ,'11 1 ,'11 19,'%$ ,''1(a)Residual ,''0 1' ,''1

*otal ,'10 11

a /redi2tors (>onstant), formulasi

Dependent #ariale sedimentasi


51/54

99

C/effi+ientsa

4odel

nstandardi?ed >oeffi2ientsStandardi?ed>oeffi2ients

t Sig.8 Std. Brror 8eta

1 (>onstant) .$0' .'1 51.795 .'''

formulasi .'& .''0 .$1' %.70% .''1

a. Dependent #ariale sedimentasi


52/54

101

Lam%iran 11. "ambar ,/kumentasi %enelitian

+oisture content balance

/emuatan suspensi Asam mefenamat

$us%ensi Asam Mefenamat


53/54

103

Alat pengukur p6 elektrik Alat redispersiilitas

/engukuran 3olume sedimentasi /engukuran kuran partikel suspensi


54/54

105

/engukuran #iskositas suspensi

pengaruh variasi konsentrasi pati ubi talas terhadap sifat fisik suspensi asam mefenamat

Documents