“pengaruh tingkat rasionalitas dantingkat persepsi merek barang terhadap keputusan pembelian...

7/23/2019 Pengaruh Tingkat Rasionalitas danTingkat Persepsi Merek Barang Terhadap Keputusan Pembelian Barang (Iphon

1/12

PROPOSAL METODOLOGI PENELITIAN

KUANTITATIF

Pengaruh Tingkat Rasionalitas danTingkat Persepsi Merek

Barang Terhadap Keputusan Pembelian Barang (Iphone, Samsung,

Blackberry Pada Mahasis!a "isip#

DEPARTEMEN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS AIRLANGGA


2/12

PENDAHULUAN

BAB 1

1.1 Latar Belakang Masala

Gaya hidup kelas menengah atas sering kali menjadi sorotan karena di nilai

mempunyai gaya hidup yang konsumtif dan dapat terlihat dari pemilihan barang yang mereka

miliki serta keputusan pembelian barang dilakukan karena ingin terlihat berbeda dari orang

lain. Gaya hidup diekspresikan melalui apa yang dikenakan seseorang, apa yang ia konsumsi,

dan bagaimana ia bersikap atau berperilaku ketika dihadapan orang lain. Gaya hidup

memperlihatkan mengenai bagaimana Seseorang dalam memilih produk apa yang dibeli dan

dikonsumsi, bukan sekedar karena kebutuhan barang tersebut, tetapi sering kali justru karena

didorong oleh makna simbolis barang tersebut yang mempunyai tujuan untu kmenjaga

gengsi, serta bagaimana masyarakat memaknai itu bagi proses penegasan status sosialnya.

Gaya hidup adalah pola-pola tindakan yang membedakan satu orang dengan yang lain

(Chaney, 2004 40!. "erkadang kelas menengah atas mengkonsumsi barang-barang bermerek

yang mereka gunakan dalam keseharian, hal ini dikarenakan barang bermerek mempunyai

kualitas yang lebih bagus dan harga tinggi yang menjadi alasan utama mereka untuk

membelinya. #arena masyarakat di era kapitalisme sekarang ini lebih melihat tingginya harga

yang dijual daripada memperhatikan kualitas, hal ini di karena kan harga sebagai penentu

seberapa kaya orang tersebut serta ingin tampil elegan dan borju di depan mata memandang

dan semua itu tak lain karena ingin mendapat simbolik dari masyarakat.

$erek dapat dijadikan sebagai tolak ukur barang yang akan di konsumsi. #ita bisa

temukan gejala mengagungkan barang-barang dengan produk merek terkenal yang dijual

dengan harga tinggi. %anyak orang membeli barang-barang tersebut karena dijadikan sebagai

patokan dari harga diri atau derajat status sosial seseorang dan mereka yang membeli dan

menggunakan benda-benda itu seolah-olah menjelma menjadi orang yang lebih baik, lebih

berharga, dan lebih terhormat. Selain itu yang menjadi hobi utama mereka adalah berbelanja

barang-barang bermerek (branded! bagi mereka kalangan kelas menengah atas yang berduit.


3/12

%anyak faktor yang dapat mempengaruhi konsumen ketika akan memutuskan untuk

membeli suatu produk. %aik berasal dari faktor internal yaiu dalam diri sendiri maupun fa&tor

eksternal seperti pengaruh lingkungan. 'ika dilihat dari fa&tor internal, fa&tor gaya hidup

merupakan salah satu faktor yang &ukup berpengaruh terhadap proses pembelian suatu

produk dan merek yang dapat menjadi salah satu pemi&u seseorang untuk memutuskan

melakukan pembelian. Gaya hidup sendiri merupakan suatu &ara yang dapat menggambarkan

perilaku seseorang, yaitu bagaimana hidup, menggunakan uangnya dan memanfaatkan aktu

yang dimilikinya (Sumaran, 2002)*!.

Gaya hidup berkaitan erat dengan tingkat rasionalitas yang mana dalam keputusan

membeli barang-barang seperti gadget (smarphone! dengan brand ternama dan kualitas yang

sudah tidak diragukan lagi ke&anggihannya, namun senyatanya masyarakat kini membeli

barang bukan didasarkan pada kualitas nama, lebih terhadap kuantitas yang mereka beli,

karena semakin tinggi atau mahal barang tersebut maka akan semakin dipandang sebagai

orang kaya yang modern dan dianggap tidak ketinggalan jaman. +embelian barang yang

berdasarkan kepada kuantitas seringkali masyarakat akan memberikan &itra atau simbol

tersendiri bagi pemiliknya.

Setiap indiidu pasti ingin mendapatkan pengakuan dari lingkungan sosialnya banyak

&ara yang dapat di tempuh untuk mendapatkan pengakuan tersebut, salah satunya adalah

dengan memiliki barang-barang yang dianggap berkelas dan mahal. %arang bermerek

seringkali dikaitkan dengan status sosial seseorang. +ara pemakainya seringkali dianggap

sebagai pribadi kelas atas, elegan, dan terpandang. $erek adalah jaminan tidak langsung

sebuah kualitas, dimana ada harga disitu ada kualitas. %agi orang yang mampu, mereka dapat

membeli handphone dengan harga yang tinggi, brand yang terkenal yang sedang up to

date.al demikian akan menimbulkan rasa senang, gembira, puas bahkan rasa bahagia yang

pada gilirannya memberi rasa per&aya diri yang besar ($appiare, /2!. Sehingga mereka

&enderung untuk bertindak irrasional karena sudah tidak bisa membedakan antara kebutuhan

mendesak dan tidak mendesak.

Seseorang ketika memutuskan membeli handphone baru, sering kali bukan karena

handphone lama yang ia miliki telah rusak atau tidak lagi bisa digunakan, melainkan lebih

banyak didorong karena kebutuhan untuk menjaga &itra diri, image, baha ia bukan termasuk

orang yang ketinggalan 1aman atau karena ia sebetulnya tengah berusaha menjaga &itra

sebagai bagian dari kelompok kelas sosial atas yang selayaknya memiliki handphone seri


4/12

terbaru seperti smartphone yang lebih &anggih dengan fitur-fitur yang lebih lengkap serta

kemudahan dalam mem&ari informasi. "erkadang keputusan pembelian smartphone baru

tersebut atas dasar irasionalitas karena mereka lebih memilih kuantitas dan tidak melihat

kualitas dari barang tersebut serta tingkat pembelian semakin tinggi, namun jika seseorang

atas dasar rasionalitas maka ia akan melihat kualitas serta manfaat dan lebih selektif dalam

memilih barang yang akan ia beli."indakan tersebut termasuk kedalam tindakan irrasional

yang hanya membeli sesuatu karena kesenangan, kepuasan, dan simbolik yang diterima dari

masyarakat. amun masyarakat sudah terbius dengan budaya belanja seperti itu karena

dianggap mampu mengangkat status dan mengikuti trend yang sedang berkembang luas di

masyarakat.

+enelitian yang dilakukan oleh 3uliana (200/! yaitu tentang pengaruh gaya hidup

terhadap keputusan pembelian pakaian batik tulis danar hadi (studi konsumen anita pada

outlet danar hadi diponegoro Surabaya!5 memperkuat penelitian ini, dimana hasil penelitian

tersebut menjelaskan baha fa&tor gaya hidup mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

keputusan pembelian sebesar */,) persen (menunjukan hubungan yang kuat! dan sisanya

sebesar 60,) persen dipengaruhi oleh ariable lain seperti usia dan tahap daur hidup pembeli,

jabatan, keadaan ekonomi, kepribadian, konsepdiri, motiasi, persepsi, proses pembelajaran,

keper&ayaan, sikap, fa&tor lingkungan dan fa&tor strategi pemasaran. %erdasarkan pemaparandiatas maka penelitian ini dilakukan untuk menghubungkan gaya hidup dan merek dikaitkan

pengaruhnya terhadap perilaku pembelian konsumen, dan melihat pengaruh merek sebagai

ariable moderasi.

7leh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hal yang lebih mendalam

mengenai apakah terdapat hubungan antara tingkat rasionalitas dengan selektiitas pembelian

gadget serta bagaimana pengaruh tingkat rasionalitas terhadap selektiitas pembelian gadget.

Subyek penelitan ini ditujukan kepada para mahasisa khususnya mahasisa fakultas ilmu

so&ial dan ilmu politik 8niersitas 9irlangga.


5/12

1.! R"#"san Masala

. 9pakah terdapat hubungan antara tingkat rasionalitas dengan selektiitas pembelian

gadget dikalangan mahasisa fisip:

2. %agaimana pengaruh tingkat rasionalitas terhadap tingkat selektifitas dalampembelian gadget:

1.$ T"%"an Penel&t&an

9dapun tujuan dari penelitian ini, yakni

. 8ntuk mengetahui adanya hubungan antara gaya hidup dengan intensitas pembelian

gadget

2. 8ntuk mengetahui adanya pengaruh gaya hidup terhadap selektifitas pembeliangadget

1.' Man(aat Penel&t&an

Aka)e#&s

. Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi perkuliahan metodologi penelitian

kuantitatif

2. 8ntuk mengembangkan pola pikir ilmiah mahasisa agar lebih kritis dalam melihat

realitas atau fenomena yang ada terkait gaya hidup dalam keputusan pembelian

barang

6. $emberikan bekal pengetahuan dan pengalaman kepada mahasisa dalam proses

menganalisis dan mengidentifikasi masalah ; masalahterkait gaya hidup dalam

keputusan pembelian barang

Prakt&s

.


6/12

Ge+rge R&t,er -!!/

M0D+nal&sas&


7/12

tehnologi yang berupa smartphone kemudahan dalam mengakses informasi karena

smartphone yang akan dibeli diharapkan dapat memberikan manfaat serta kemudahan

mengakses informasi, disini kuantitas suatu produk diperhitungkan karena semakin

mahal harga suatu produk maka kemudahan dalam mengakses informasi juga

dijadikan spesifikasi yang penting atau diperhitungkan.

6. +rinsip prediski, yakni bagaimana &ara kerja ala $&


8/12

arah5. 8ntuk hipotesis penelitian yang berusaha mengetahui pengaruh antar ariabel tanpa

menunjukan arah hubungan dirumuskan sebagai berikut

. 9da hubungan antara pengaruh tingkat rasionalitas terhadap tingkat selektiitas

pembelian barang.

0 "idak ada hubungan antara pengaruh tingkat rasionalitas terhadap tingkat

selektiitas pembelian barang.

2. 9da hubungan antara tingkat persepsi merek barang terhadap tingkat selektiitas

pembelian barang.

0 "idak ada hubungan antara tingkat persepsi merek barang terhadap tingkat

selektiitas pembelian barang.

1. Met+)e Penel&t&an

+enelitian ini merupakan penelitian penjelasan (eAplanatory resear&h! yang

menjelaskan mengenai keadaan realitas serta lebih menjelaskan se&ara terperin&i mengenai

penelitian yang akan dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif.

"eknik +engumpulan


9/12

Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari akademik

kampus yang berupa namanama mahasiswa pada setiap

jurusan di fakultas ilmu sosial dan ilmu politik.

L+kas& )an 2akt"

. Bokasi

+enelitian ini dilaksanakan di kampus % yakni di fakultas ilmu sosial dan ilmu

politik 8niersitas 9irlangga.

2. aktu +enelitian

+enelitian ini akan dilaksanakan pada

"anggal 2 oember 204

Bokasi @akultas Dlmu Sosial Dlmu +olitik #ampus % uniersitas

9irlangga P+3"las& )an Sa#3el Penel&t&an

. +opulasi +enelitian

+opulasi adalah keseluruhan daripada unit-unit analisis yang

memiliki spesifikasi atau &iri-&iri tertentu (3. Slamet,200 40!. Sedangkan

Sukardi (200> 2! berpendapat baha populasi adalah keseluruhan

elemen dalam kelompok yang memiliki satu atau lebih karakteristik tertentu

yang sama, dari mana sampel diambil dan kesimpulan hasil dikenakan5.

$enurut usaini 8sman dan E. +urnomo Setiady akbar (2006 !,

populasi ialah semua nilai baik hasil perhitungan maupun pengukuran,

baik kuantitatif maupun kualitatif, dari pada karakteristik tertentu

mengenai sekelompok objek yang lengkap dan jelas5. Sedangkan

Suharsimi 9rikunto (200* 60! mengatakan baha populasi adalah

keseluruhan subjek penelitian5. +endapat tersebut memiliki arti baha

populasi adalah sekelompok subjek yang telah ditentukan oleh peneliti

sebagai subjek penelitian yang nantinya akan dikenai generalisasi hasil

penelitian.

+opulasi dalam penelitian ini adalah semua mahasisia fakultas

ilmu sosial dan ilmu politik yang merupakan mahasisa kelas menengah atas.

2. Sampel +enelitian

Sampel adalah sebagian untuk diambil dari keseluruhan obyek yang

diteliti dan dianggap meakili seluruh populasi (Soekidjo. 200) >/!. Sampel

adalah sebagian objek yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan

dianggap meakili seluruh populasi. (otoatmojo, 2006!. Sampel adalahsebagian atau akil populasi yang diteliti (Suharsimi 9rikunto. 2002 0/!.


10/12

6. "eknik +engambilan Sampel

8ntuk mendapatkan sampel yang representatif, diperlukan suatu teknik

dalam mengambil sampel atau biasa disebut dengan teknik pengambilan

sampel. "eknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah teknik stratified sampling.


11/12

E9SD79BD"9S

"DG#9"

S=B=#"DFD"9S

+emilihan

9plikasi


12/12

repository.uinjkt.a&.id...ED@#3J209...

jurnal.feunsika.a&.id...pengaruh-perilaku-konsumen-terhadap-keputusan-pembelian-barang

ejournal.undip.a&.idindeA.phpjenisarti&leie4646/6)

ejournal.unesa.a&.idarti&le2//>)*arti&le.pdf

httpojs.unud.a&.idindeA.phpmanajemenarti&leiefile>4>0*66)

“pengaruh tingkat rasionalitas dantingkat persepsi merek barang terhadap keputusan pembelian...

Documents