pengaruh sustainability report terhadap nilai ...digilib.unila.ac.id/61585/3/tesis tanpa bab...

92
PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Tesis) Oleh VIRGORIA DWI PUJININGSIH PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2020

Upload: others

Post on 03-Sep-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI

PERUSAHAAN DENGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

(Tesis)

Oleh

VIRGORIA DWI PUJININGSIH

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNGBANDAR LAMPUNG

2020

Page 2: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

ABSTRAK

PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAIPERUSAHAAN DENGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

OlehVirgoria Dwi Pujiningsih

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh informasi dalam laporanberkelanjutan (sustainability report) terhadap nilai perusahaan dengan GoodCorporate Governance (GCG) sebagai variabel pemoderasi. Penelitian inidilakukan pada perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) danCorporate Governance Perception Index (CGPI) yang diselenggarakan olehIndonesian Institute for Corporate Governance (IICG) bekerja sama denganmajalah SWA dari tahun 2012-2017. Perusahaan yang melaporkan SustainabilityReport dari tahun 2012-2017, secara terpisah ataupun yang dilaporkan dalamannual report dan melaporkan annual report dari tahun 2012-2018. Sampel yangdigunakan dalam penelitian ini berjumlah 67 peusahaan. Dalam penelitian inimenggunakan Analis regresi linier berganda dengan moderating regressionanalysis (MRA). Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Good CorperateGovernance yang diproksikan dengan CGPI tidak mampu memperkuat hubunganantara informasi dimensi lingkungan dan informasi dimensi sosial dalamsustainability report terhadap nilai perusahaan namun memperlemah hubunganantara informasi sustainability report dengan nilai perusahaan. Good CorperateGovernance hanya mampu memperkuat hubungan antara informasi dimensiekonomi dalam sustainability report dengan nilai perusahaan yang diproksikandengan Price to Book Value (PBV), hal ini menunjukkan penerapan GoodCorporate Governance yang baik akan meningkatkan transparansi perusahaansehingga berdampak pada peningkatan kepercayaan investor dan kinerja keuangan.Investor masih berfokus pada kinerja keuangan dalam mengambilan keputusanberinvestasi, belum merespon positif akan pentingnya peran sustainability reportberdampingan dengan finanacial report. Meskipun perusahaan telah memilikiGood Corporate Governance yang tinggi, namun hal itu tidak menjamin nilaiperusahaan bisa mengalami peningkatan jika perusahaan itu sendiri tidakmenerapkan sustainability yang baik.

Kata kunci: sustainability report, nilai perusahaan, good corporate governance,Corporate Governance Perception Index (CGPI)

Page 3: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

ABSTRACT

THE EFFECT OF SUSTAINABILITY REPORT ON FIRM VALUE WITHGOOD CORPORATE GOVERNANCE AS A MODERATING VARIABLE

By

Virgoria Dwi Pujiningsih

This study aims to determine the effect of information in sustainability reports onthe firm value with Good Corporate Governance (GCG) as a moderating variable.This research was conducted on companies listed on the Indonesia StockExchange (IDX) and the Corporate Governance Perception Index (CGPI) held bythe Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) in collaboration withSWA magazine from 2012-2017. Companies that report Sustainability Reportsfrom 2012-2017, separately or reported in the annual report and report the annualreport from 2012-2018. The sample used in this study amounted to 67 companies.In this study using multiple linear regression analyst with moderating regressionanalysis (MRA. The results in this study indicate that Good Corperate Governancewhich is proxied by CGPI is not able to strengthen the relationship betweenenvironmental dimension information, and social dimension information insustainability reports to firm value but weakens the relationship betweensustainability report information and company value. Good Corperate Governanceis only able to strengthen the relationship between economic dimensioninformation in sustainability reports with company value proxied by Price to BookValue (PBV), this shows that the application of good corporate governance willincrease company transparency so that it will have an impact on increasinginvestor confidence and financial performance . Investors are still focusing onfinancial performance in making investment decisions, not yet respondingpositively to the importance of the sustainability report's role alongside thefinancial report. Even though the company already has high Good CorporateGovernance, it does not guarantee the value of the company can increase if thecompany itself does not implement good sustainability.

Keywords: sustainability report, firm value, good corporate governance,Corporate Governance Perception Index (CGPI)

Page 4: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAIPERUSAHAAN DENGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

Oleh

VIRGORIA DWI PUJININGSIH

Tesis

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai GelarMAGISTER ILMU AKUNTANSI

Pada

Program Studi Magister Ilmu AkuntansiFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNGBANDAR LAMPUNG

2020

Page 5: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung
Page 6: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung
Page 7: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung
Page 8: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

RIWAYAT HIDUP

Virgoria Dwi Pujiningsih, dilahirkan di Jakarta, pada tanggal 17 September 1975,

sebagai anak kedua dari pasangan Bapak Djoko Parjio dan Ibu Sri Suhartati MZ.

Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar pada tahun 1988 di SDN 3

Taman Fajar, Purbolinggo, Lampung Timur. Selanjutnya Sekolah Menengah

Tingkat Pertama diselesaikan oleh penulis di SMPN I Purbolinggo, Lampung

Timur pada tahun 1991 dan kemudian, penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah

Menengah Tingkat Atas di SMA Negeri Kotagajah pada tahun 1994. Pada tahun

1997 penulis mendapatkan gelar Ahli Madya Keperawatan, di Akademi

Perawatan Depkes Tanjungkarang yang sekarang berubah menjadi Jurusan

Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang.

Pada tahun 2016, penulis menyelesaikan pendidikan Strata 1 pada Jurusan Teknik

Informatika IBI Darmajaya dan mendapatkan gelar Sarjana Komputer. Tahun

2017, penulis terdaftar sebagai mahasiswa pascasarjana pada Program Studi

Magister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung.

Pada hari Selasa, tanggal 28 Januari 2020, penulis dinyatakan lulus dalam ujian

tesis, dengan bergelar Magister Akuntansi.

Page 9: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

MOTTO

Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula)

kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu

mengingkari (nikmat)-Ku

(QS. Al-Baqarah Ayat 152)

“If you are tired, rest for a while, don’t give up”

“Terlalu memperdulikan apa yang orang pikirkan dan kau akan selalu

menjadi tahanan mereka.”

( Lao Tzu)

“Jika kau tak suka sesuatu, ubahlah. Jika tak bisa, maka ubahlah

cara pandangmu tentangnya.”

(Maya Angelou)

Page 10: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

PERSEMBAHAN

Dengan Rahmat Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, aku

persembahkan karya ini untuk orang-orang yang sangat berarti dalam

hidupku : kedua Orang Tuaku, Suamiku, dan Anak-Anakku, semoga kita

selalu bersama sampai Jannah-Nya kelak . Aamiin

Almamater Tercinta

Universitas Lampung

Page 11: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

i

SAN WACANA

Bismillahirohmannirrahim.

Puji dan syukur atas karunia dan kehendak Allah SWT dengan kemurahan-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Pengaruh

Sustainability Report terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate

Governance sebagai Variabel Pemoderasi ” sebagai salah satu syarat dalam

menyelesaikan studi pada Program Studi Magister Ilmu Akuntansi di Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

Dalam penyelesaian tesis ini tidak lepas dari bantuan, dukungan serta bimbingan

dari berbagi pihak baik moril maupun materil. Sehingga dalam kesempatan ini

penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Karomani, M.Si. selaku Rektor Universitas Lampung.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. Wan Abbas Zakaria. M.S. selaku Direktur Program

Pascasarjana Universitas Lampung.

3. Bapak Dr. Nairobi, S.E., M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Lampung.

Page 12: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

ii

4. Ibu Dr. Rindu Rika Gamayuni, S.E., M.Si. selaku Ketua Program Studi

Magister Ilmu Akuntansi Universitas Lampung sekaligus selaku Anggota

Penguji terima kasih atas motivasi dan dukungan yang telah diberikan selama

ini hingga terselesaikannya tesis ini dengan baik.

5. Ibu Susi Sarumpaet, S.E., M.B.A., Ph.D., Akt. selaku Pembimbing I. Terima

kasih atas waktu, saran, bimbingan dan dukungan yang telah diberikan

selama ini hingga terselesaikannya tesis ini dengan baik.

6. Bapak Dr. Usep Syaipudin, S.E., M.S.Ak. selaku Pembimbing II. Terima

kasih atas waktu, saran, bimbingan dan dukungan yang telah diberikan

selama ini hingga terselesaikannya tesis ini dengan baik.

7. Ibu Dr. Agrianti Komalasari, S.E., M.Si.,CA.,Akt. selaku Penguji Utama

yang telah memberikan bimbingan dan saran atas penyelesaian tesis ini.

8. Seluruh dosen Program Studi Magister Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Lampung yang telah membimbing dan memberikan

ilmunya kepada penulis selama menempuh studi.

9. Mas Andri Kasrani, S.Pd. dan seluruh staf Program Studi Magister Ilmu

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung yang telah

banyak membantu penulis selama bergabung bersama civitas akademika

Universitas Lampung.

10. Suami dan anak-anakku tercinta. Aa, Alwan, Akhdan, terima kasih banyak

atas semangat, motivasi, kasih sayang, doa, dukungan, dan pengertiannya

selama ini yang tiada henti, you all my everything.

Page 13: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

iii

11. Ibuku dan mbakku tersayang serta keponakan-keponakanku (Daffa, Aul, dan

Faiz). Terima kasih atas doa dan dukungannya selama ini, love you all so

much.

12. Adikku Rita Pebriani terima kasih telah memberikan semangat, bantuan, dan

dukungannya. Selalu setia menemani dalam proses bimbingan, seminar hasil

sampai dengan ujian sehingga terselesainya tesis ini.

13. Ibu El dan Tina, terima kasih atas dukungannya dan selalu sabar mendengar

cerita-cerita yang terkadang tanpa bobot serta problem solvingnya dalam

penyelesaian studi.

14. Pak Ropil, Bang Maryadi, dan Aristo (Ario) selaku rekan kerja di Instalasi

Pemeliharaan dan Perbaikan Saspras Poltekkes Tanjungkarang yang telah

memberikan support dan pengertiannya dalam menyelesaikan tesis ini.

15. Rekan-rekan seperjuanganku diakhir masa studi : Wahyu Elsa Putri,S.E.,

M.S.Ak, Dewi Puspita, S.E., M.S.Ak., Eman Sulaiman, S.E., M.S.Ak., dan

Lukmanul Hakim Rusdi, CA, CPA, M.S.Ak. dan seluruh teman-teman

Magister Ilmu Akuntansi 2017 yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

Terimakasih atas kebersamaan dan kekompakannya selama ini, semoga

silahturahmi kita selalu terjaga.

16. Serta kepada semua pihak yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu,

penulis mengucapkan banyak terima kasih atas semua bantuan yang diberikan.

Semoga Tuhan melimpahkan berkah dan rahmat-Nya bagi Bapak, Ibu dan

saudara-saudari sekalian.

Page 14: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

iv

Penulis menyadari tesis ini masih memiliki kekurangan, untuk itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Akhir kata penulis

berharap semoga tesis ini dapat memberikan manfaat kepada para pembaca dan

akan memberikan suatu sumbangsih bagi Universitas Lampung.

Bandar Lampung, 28 Januari 2020

Virgoria Dwi Pujiningsih

Page 15: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................DAFTAR TABEL................................................................................................DAFTAR GAMBAR...........................................................................................

BAB I PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang ..........................................................................................1.2. Perumusan Masalah ..................................................................................1.3. Tujuan Penelitian ......................................................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA2.1. Tinjauan Pustaka .......................................................................................

2.1.1. Teori Stakeholder (Stakeholder Theory) .......................................2.1.2. Teori Sinyal (Sinyaling Theory) ...................................................2.1.3. Teori Legitiminasi (Legitiminacy Theory) ....................................2.1.4. Teori Agensi (Agency Theory) ......................................................2.1.5. Corporate Governance Perseption Index (CGPI) ........................2.1.6. Sustainability Report ....................................................................2.1.7. Nilai Perusahaan ...........................................................................2.1.8. Good Corporate Governance (GCG)............................................

2.2. Penelitian Terdahulu..................................................................................2.3. Kerangka Pemikiran..................................................................................2.4. Pengembangan Hipotesis...........................................................................

BAB III METODOLOGI PENELITIAN3.1. Populasi dan Sampel Data Penelitian .......................................................3.2. Data Penelitian .........................................................................................

3.2.1. Jenis dan Sumber Data .................................................................3.2.2. Teknik Pengumpulan Data ...........................................................3.2.3. Operasional Variabel.....................................................................

3.3. Pengujian Data ..........................................................................................3.3.1. Uji Asumsi Klasik.........................................................................3.3.2. Metode Analisis Data....................................................................3.3.3. Pengujian Hipotesis.......................................................................

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN4.1. Deskripsi Data ..........................................................................................4.2. Hasil Analisis Data....................................................................................4.3. Hasil Pengujian Hipotesis..........................................................................4.4. Pembahasan...............................................................................................

iiiiiv

19

10

111114161820232526293435

495050405156566060

64657382

Page 16: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

ii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN5.1. Simpulan ...................................................................................................5.2. Keterbatasan .............................................................................................5.3. Saran..........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN

9799

100

Page 17: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kategori Pemeringkatan CGPI (majalah SWA)....................................

Tabel 3.1 Darbin Watson Test : Pengambilan Keputusan.....................................

Tabel 4.1 Pemilihan Sampel..................................................................................

Tabel 4.2 Statistik Deskriptif.................................................................................

Tabel 4.3 Uji Normalitas.......................................................................................

Tabel 4.4 Uji Multikolinearitas.............................................................................

Tabel 4.5 Uji Autokorelasi....................................................................................

Tabel 4.6 Hasil Uji Korelasi dan Determinasi Persamaan I..................................

Tabel 4.7 Hasil Uji Korelasi dan Determinasi Persamaan II.................................

Tabel 4.8 Hasil Uji F Persamaan I.........................................................................

Tabel 4.9 Hasil Uji F Persamaan II.......................................................................

Tabel 4.10 Hasil Uji t Persamaan I........................................................................

Tabel 4.11 Hasil Uji t Persamaam II.....................................................................

iiiiiv

19

10

111114161820232526293435

495050405156566060

6465

23

59

65

66

70

71

73

74

74

76

77

78

79

Page 18: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

iv

DAFTAR GAMBAR

Ganbar 1.1 Perkembangan Jumlah Pelaporan Sustainability Report tahun 2006-

2016......................................................................................................

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran..........................................................................

Gambar 4.1 Hasil Uji Heteroskedatisitas..............................................................

iiiiiv

19

10

111114161820232526293435

495050405156566060

64

7382

9799

100

3

34

72

Page 19: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Perkembangan Jumlah Pelaporan Sustainability Report

Tahun 2006-2016....................................................................3

Gambar 2,1 Kerangka Pemikiran............................................................... 34

Gambar 4.1 Hasil Uji Heteroskedatisitas .................................................. 72

Page 20: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sustainability Report atau laporan keberlanjutan merupakan bentuk laporan

yang diterbitkan oleh suatu perusahaan untuk mengungkapkan (disclose) atau

mengomunikasikan kepada seluruh pemangku kepentingan mengenai kinerja

lingkungan, sosial dan tata kelola yang baik (LST) secara akuntabel. Global

Reporting Initiative (GRI) mendefinisikan sustainability report sebagai praktik

dalam mengukur dan mengungkapkan aktivitas perusahaan sebagai tanggung

jawab kepada seluruh stakeholders mengenai kinerja organisasi dalam

mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan, sustainability report akan

menjadi salah satu media untuk mendeskripsikan pelaporan ekonomi, lingkungan

dan dampak sosial.

Sustainability report disusun dengan menggunakan sebuah acuan atau dasar yaitu

Sustainability Reporting Guidelines (SRG), yang dikeluarkan oleh Global

Reporting Initiative (GRI) yang disesuaikan dengan karakteristik usaha sebuah

perusahaan. Prinsip ketepatan (Accuracy), menyeluruh (Completeness), serta

Page 21: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

2

reliabilitas (Reliability) diperlukan untuk menampilkan informasi dalam laporan

keberlanjutan. GRI merupakan sebuah organisasi non-profit yang

mempromosikan keberlanjutan ekonomi. GRI menghasilkan standar yang umum

digunakan perusahaan di dunia untuk pelaporan keberlanjutan (Global Reporting

Initiative, 2017).

Tujuan dari sustainabilility report adalah untuk mengomunikasikan komitmen

dan kinerja ekonomi, lingkungan, dan sosial perusahaan kepada para pemangku

kepentingan serta masyarakat luas secara transparan. Juga untuk menjaga

akuntabilitas perusahaan terhadap pemangku kepentingan (stakeholders),

berdasarkan tujuan kinerja perusahaan menuju pembangunan yang

berkelanjutan. Sustainability report bagi investor dapat digunakan sebagai alat

kontrol atas pencapaian kinerja perusahaan kepada stakeholder dalam menjaga

kinerja sosial dan lingkungan disekitar perusahaan. (Puspitandari dan Septiani,

2017). Melalui laporan ini para pemangku kepentingan bisa mendapatkan

gambaran yang lebih jelas dan terbuka mengenai segala kegiatan pembangunan

berkelanjutan yang telah dilakukan oleh perusahaan.

Perkembangan sustainabilily report di Indonesia menunjukkan tren yang positif.

Sejak tahun 2006 laporan ini sudah menjadi perhatian perusahaan di Indonesia

sebagai suatu laporan yang mampu memberikan pengungkapan untuk elemen dan

informasi yang belum tercakup, baik pada Annual Report maupun Financial

Statement. Jumlah perusahaan yang membuat laporan sustainability setiap

Page 22: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

3

tahunnya semakin bertambah. Tetapi apabila dibandingkan antara jumlah

perusahaan yang mengeluarkan sustainability report dengan Emiten pada Bursa

Efek Indonesia (BEI) masih terhitung sedikit. Sampai dengan tahun 2016 baru

sebanyak 52 Emiten yang melakukan publikasi sustainability report.

(farizhabib.wordpress.com,2017). Sustainability report merupakan salah satu

mekanisme pelaporan non kuantitatif yang semakin berkembang. Namun

sustainability report ini masih bersifat sukarela (voluntary), sehingga belum

semua entitas bisnis melakukan pelaporan ini.

Gambar 1. Perkembangan Jumlah Pelaporan Sustainability Report Tahun 2006 – 2016

Sumber : farizhabib.wodpress.com (2017)

Perkembangan sustainability perusahaan di Indonesia salah satunya didorong

oleh adanya pemberian penghargaan tahunan atas sustainability report yang

diinisiasi oleh lembaga National Center for Sustanaibility Reporting (NCSR)

(Tarigan dan Samuel, 2014). NCSR merupakan organisasi pendiri Indonesia

Sustainability Reporting Award (ISRA) yang merupakan penghargaan bagi

perusahaan-perusahaan yang melakukan Corporate Social Responsibility

(CSR) dan telah mengungkapkannya benar dan transparan pada laporan

Page 23: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

4

berkelanjutan (sustainability report) perusahaan. Penilaian kinerja perusahaan

tidak cukup dilihat dari keberhasilan disisi keuangan, tapi perusahaan juga

dituntut untuk memberikan keberhasilannya diluar konteks keuangan dalam

rangka meningkatkan nilai perusahaan secara menyeluruh. Saat ini untuk

mengukur keberhasilan perusahaan menggunakan ukuran nilai (value)

perusahaan, dan ini tidak cukup diungkapkan hanya dengan melihat keberhasilan

disisi keuangan saja, melainkan nilai (value) perusahaan perlu juga dilihat dari sisi

non keuangan. (https://majalahcsr.id/)

Pemerintah Indonesia pada tahun 2007 telah mengeluarkan undang-undang

tentang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 yang mewajibkan suatu

perusahaan melakukan tanggung jawab sosial sebagai bentuk

pertanggungjawaban atas aktivitas perusahaan. Aktivitas tersebut juga perlu

dilaporkan melalui laporan tanggung jawab sosial yang disajikan dalam Annual

Report. Perusahaan dapat menyajikan laporan pertanggungjawabannya melalui

Sustainability Report sebagai laporan yang terpisah dari Annual Report.

Sustainability Report dapat dijadikan sebagai bentuk transparansi perusahaan

dalam mengungkapkan informasi dampak aktivitasnya. Sustainability report

sebagai suatu laporan mampu memberikan pengungkapan untuk elemen dan

informasi yang belum tercakup baik pada Annual Report maupun Financial

Statement.

Page 24: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

5

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin serius terhadap penyampaian laporan non

keuangan berupa sustainability report ini dengan dirilisnya Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan nomor 51 /Pojk.03/2017 tentang Penerapan Keuangan

Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik,

yang mewajibkan perusahaan finansial dan perusahaan yang sudah masuk bursa

saham untuk menyerahkan sustainability report tahunan yang disusun secara

terpisah dari laporan tahunan atau sebagai bagian yang tidak terpisah dari laporan

tahunan. Hal ini menunjukan bahwa tuntutan pelaporan perusahaan semakin luas

dan kompleks. Perusahaan di era modern tidak bisa menafikkan permintaan

investor terhadap berbagai laporan non keuangan yang perannya semakin penting

dalam menilai kesinambungan bisnis.

Majalahcsr.id, sebagai media yang aktif dalam mengampanyekan tanggung jawab

sosial dan bisnis berkelanjutan di Indonesia mengadakan kegiatan diskusi publik

Indonesia Sustainability Corner dengan tema “Meningkatkan Nilai Perusahaan

melalui Sustainability Reporting”. Sustainability report membantu perusahaan

mendapatkan positioning yang lebih baik diantara kompetitornya sehingga

reputasinya meningkat, juga karena brand perusahaan menjadi dikenal sebagai

perusahaan yang kegiatan tanggung jawab sosialnya baik. Hal tersebut akan

meningkatkan kepercayaan investor dan mendorong inverstor untuk berinvestasi,

yang kemudian akan meningkatkan nilai perusahaan. (https://swa.co.id/).

Page 25: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

6

Pada penelitian Suryono dan Prastiwi (2011), salah satu manfaat dari

sustainability report adalah dapat membantu membangun ketertarikan para

pemegang saham dengan visi jangka panjang dan membantu mendemonstrasikan

bagaimana meningkatkan nilai perusahaan yang terkait dengan isu sosial dan

lingkungan. Sustainability report dianggap penting karena mampu menunjukkan

transparansi kepada stakeholders yang dapat meningkatkan kepercayaan

masyarakat terhadap perusahaan, sehingga nilai perusahaan juga dapat meningkat

(Astuti dan Juwenah, 2017).

Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap tingkat keberhasilan

perusahaan yang sering dikaitkan dengan harga saham. Harga saham yang tinggi

membuat nilai perusahaan juga tinggi dan meningkatkan kepercayaan pasar, tidak

hanya terhadap kinerja perusahaan saat ini namun juga pada prospek perusahaan

dimasa mendatang. Reilly dan Brown (2012) menyatakan bahwa harga pasar akan

menyesuaikan dengan informasi yang tersedia. Penyesuaian tersebut dapat over

adjust atau under adjust dari yang seharusnya. Hal ini disebabkan oleh adanya

keputusan beli dan menjual oleh investor atas informasi yang diterima dalam

rangka memaksimalkan keuntungannya.

Penilaian pasar yang efisien dapat ditinjau melalui dua hal yaitu dari ada atau

lengkapnya ketersediaan informasi maupun adanya pengambilan keputusan atau

tindakan oleh investor atas informasi yang diperolehnya, Jogiyanto (2009).

Sehingga investor akan bertindak secara rasional dalam pengambilan keputusan

Page 26: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

7

investasi. Nilai reputasi saham meningkat hanya ketika tindakan perusahaan

dinilai menunjukkan adanya tanggung jawab sosial. Seringkali perusahaan

menggunakan sustainability report sebagai alat untuk meningkatkan reputasi

perusahaan sehingga berimbas pada meningkatnya nilai perusahaan (Fatchan dan

Trisnawati, 2016).

Pengungkapan sustainability report mampu mengurangi asymmetry information

yang terjadi antara manajer dan investor sehingga meningkatkan nilai perusahaan

(Lo dan Sheu, 2007; Schadewitz dan Niskala, 2010, dalam Sari et al, 2017),

Jensen & Sandström (2011) menyatakan bahwa nilai perusahaan dapat

dimaksimalkan dengan pembuatan keputusan yang mempertimbangkan seluruh

stakeholder. Penelitian dengan subjek perusahaaan di Finlandia mengungkapkan

bahwa sustainability reporting yang dilaporkan melalui GRI Guidelines memiliki

relevansi dan menjadi suatu faktor yang penting dalam menjelaskan nilai

perusahaan (Schadewitz & Niskala, 2010).

Peneltian mengenai sustainability report sudah banyak dilakukan di Indonesia.

Beberapa penelitian terdahulu antara lain yang diakukan oleh Latifah dan Luhur

(2017) menghasilkan bahwa sustainability report berpengaruh signifikan

terhadap nilai perusahaan dan didukung juga oleh penelitian yang dilakukan oleh

Sari et al (2017) yang menghasilkan sustainability report (aspek ekonomi,

lingkungan, dan sosial) secara bersama-sama berpengaruh terhadap nilai

perusahaan. Kemudian menurut penelitian yang dilakukan oleh Kuzey dan Uyar

Page 27: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

8

(2017), pengungkapan sustainability report berpengaruh positif dan signifikan

terhadap nilai perusahaan, sedangkan Fatchan dan Trisnawati (2016) dalam

penelitiannya juga mengungkapkan bahwa variabel sustainability report (SR)

berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

Hasil penelitian tersebut bertolak belakang dengan penelitian Sari dan Gunawan

(2015) yang menghasilkan bahwa sustainbility report tidak berpengaruh terhadap

nilai perusahaan, penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Sejati dan Prastiwi (2015) yang menyatakan bahwa sustainability reporting

berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Dari berbagai hasil

penelitian tersebut menujukan hasil yang tidak konsisten. Berdasarkan hasil

penelitian yang tidak konsisten di atas, maka penelitian ini mengembangkan dari

penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sejati dan Prastiwi (2015) dengan

menambahkan faktor lain yang diduga dapat mempengaruhi hubungan antara

sustainability report dengan nilai perusahan.

Penelitian ini mengganti pengukuran variabel dengan menggunakan GRI4 dan

Price to Book Value (PBV), PBV menggambarkan seberapa besar pasar

menghargai nilai buku saham suatu perusahaan. Makin tinggi rasio ini, berarti

pasar percaya akan prospek perusahaan tersebut. PBV juga menunjukkan seberapa

jauh suatu perusahaan mampu menciptakan nilai perusahaan yang relatif terhadap

jumlah modal yang diinvestasikan (www.kajianpustaka.com). Faktor lain yang

akan ditambahkan pada penelitian ini adalah Good Corporate Governance

Page 28: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

9

(GCG) sebagai pemoderasi. Hal ini didasari oleh teori dan penelitian terdahulu

bahwa GCG merupakan seperangkat peraturan yang mengatur, mengelola dan

mengawasi hubungan antara para pengelola perusahaan dengan stakeholders

disuatu perusahaan untuk meningkatkan nilai perusahaan.

Perusahaan yang melakukan peningkatan pada kualitas GCG menunjukan

peningkatan penilaian pasar, sedangkan perusahaan yang mengalami penurunan

kualitas GCG, cenderung menunjukan penurunan pada penilaian pasar (Cheung,

2011). Dengan demikian, penerapan GCG dipercaya dapat meningkatkan nilai

perusahaan. Hal tersebut didukung oleh penelitian Purnamawati et al (2017) yang

menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara

mekanisme GCG dengan nilai perusahaan. Berdasarkan hal di atas , maka penulis

akan melakukan penelitian tentang “PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT

TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN GOOD CORPORATE

GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI”.

1.2. Perumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah informasi dalam sustainability report berpengaruh terhadap nilai

perusahaan.

2. Apakah informasi dimensi ekonomi dalam sustainability report berpengaruh

terhadap nilai perusahaan.

Page 29: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

10

3. Apakah informasi dimensi lingkungan dalam sustainability report

berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

4. Apakah informasi dimensi sosial dalam sustainability report berpengaruh

terhadap nilai perusahaan.

5. Apakah Good Corporate Governance memiliki pengaruh sebagai variabel

pemoderasi dalam hubungan antara informasi dalam sustainability report,

informasi dimensi ekonomi, dimensi lingkungan, dan dimensi sosial dalam

sustainability report terhadap nilai perusahaan.

I.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah di atas , maka penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui pengaruh informasi dalam sustainability report terhadap nilai

perusahaan.

2. Mengetahui pengaruh informasi dimensi ekonomi dalam sustainability report

terhadap nilai perusahaan.

2. Mengetahui pengaruh informasi dimensi lingkungan dalam sustainability

report terhadap nilai perusahaan.

3. Mengetahui pengaruh informasi dimensi sosial dalam sustainability report

terhadap nilai perusahaan.

4. Mengetahui pengaruh Good Corporate Governance sebagai variabel

pemoderasi dalam hubungan antara informasi sustainability report, infornasi

dimensi ekonomi, dimensi lingkungan, dan dimensi sosial dalam

sustainability report terhadap nilai perusahaan.

Page 30: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1. Teori Stakeholder (Stakeholder Theory)

Menurut Ghazali dan Chariri (2007), Teori Stakeholder merupakan teori yang

menyatakan bahwa perusahaan bukanlah entitas yang hanya beroperasi untuk

kepentingan sendiri, namun harus memberikan manfaat kepada

seluruh stakeholder-nya (pemegang saham, kreditor, konsumen, supplier,

pemerintah, masyarakat, analis, dan pihak lain). Kelompok stakeholder inilah

yang menjadi bahan pertimbangan bagi manajemen perusahaan dalam

mengungkap atau tidak suatu informasi di dalam laporan perusahaan tersebut.

Tujuan utama dari teori stakeholder adalah untuk membantu manajemen

perusahaan dalam meningkatkan penciptaan nilai sebagai dampak dari aktivitas-

aktivitas yang dilakukan dan meminimalkan kerugian yang mungkin muncul

bagi stakeholder.

Pengertian stakeholders dapat dijelaskan berdasarkan pengklasifikasiannya.

Kasali (2005) mengklasifikasikan stakeholder menjadi beberapa jenis yaitu;

stakeholders internal dan stakeholders eksternal. Stakeholders internal adalah

Page 31: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

12

stakeholders yang berada dalam lingkungan organisasi, misalnya karyawan,

manajer dan pemegang saham , sedangkan penyalur atau pemasok, konsumen atau

pelanggan, masyarakat dan pemerintah termasuk dalam stakeholders eksternal

karena stakeholders ini berada diluar lingkungan organisasi. Pengklasifikasian

stakeholders lainnya adalah Stakeholders primer, stakeholders sekunder, dan

stakeholders marjinal. Stakeholders primer merupakan stakeholders yang harus

diperhatikan oleh perusahaan dan stakeholders sekunder merupakan stakeholders

kurang penting, sedangkan stakeholders marjinal merupakan stakeholders yang

sering diabaikan oleh perusahaan (Hadi 2011).

Meskipun stakeholder theory mampu memperluas perspektif pengelolaan

perusahaan dan menjelaskan dengan jelas hubungan antara perusahaan

dengan stakeholder, teori ini memiliki kelemahan. Gray et al (1997) mengatakan

bahwa kelemahan dari stakeholder theory terletak pada fokus teori tersebut yang

hanya tertuju pada cara-cara yang digunakan perusahaan dalam

mengatur stakeholder-nya. Perusahaan hanya diarahkan untuk

mengidentifikasi stakeholder yang dianggap penting dan berpengaruh, dan

perhatian perusahaan akan diarahkan pada stakeholder yang dianggap bermanfaat

bagi perusahaan. Mereka yakin bahwa stakeholder theory mengabaikan pengaruh

masyarakat luas (society as a whole) terhadap penyediaan informasi dalam

pelaporan keuangan (Ghozali dan Chariri, 2007).

Page 32: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

13

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa teori stakeholder merupakan suatu

teori yang mengatakan bahwa keberlangsungan suatu perusahaan tidak terlepas

dari adanya peranan stakeholder, baik dari internal maupun eksternal dengan

berbagai latar belakang kepentingan yang berbeda dari setiap stakeholder yang

ada. Sustainability report dapat menjadi strategi perusahaan untuk memenuhi

kepentingan dari para stakeholder akan informasi non keuangan perusahaan

terkait dampak sosial dan lingkungan yang timbul dari adanya aktivitas

perusahaan. Semakin baik pengungkapan sustainbility oleh perusahaan akan

membuat stakeholder memberikan dukungan penuh kepada perusahaan atas

segala aktivitasnya yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan mencapai laba

yang diharapkan

Pada penelitian pengungkapan informasi keuangan, sosial, dan lingkungan

perusahaan merupakan dialog antara perusahaan dengan stakeholder nya dan

menyediakan informasi mengenai aktivitas perusahaan yang dapat mengubah

persepsi dan ekspektasi (Adam dan McNicholas 2007). Pengungkapan tersebut

dilakukan dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan informasi bagi para

stakeholder serta mendapatkan dukungan dari para stakeholder demi

kelangsungan hidup suatu perusahaan. Semakin baik pengungkapan sustainability

yang dilakukan oleh perusahaan maka stakeholder akan semakin memberikan

dukungan penuh kepada perusahaan atas segala aktivitasnya yang bertujuan

untuk meningkatkan kinerja dan mencapai laba yang diharapkan perusahaan.

Page 33: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

14

2.1.2. Teori Sinyal (Signaling Theory)

Isyarat atau signal menurut Brigham dan Houston (2009) adalah suatu tindakan

yang diambil manajemen perusahaan yang memberi petunjuk bagi investor

tentang bagaimana manajemen memandang prospek perusahaan. Perusahaan

dengan prospek yang menguntungkan akan mencoba menghindari penjualan

saham dan mengusahakan setiap modal baru yang diperlukan dengan cara-cara

lain, termasuk penggunaan hutang yang melebihi target struktur modal yang

normal. Perusahaan dengan prospek yang kurang menguntungkan akan cenderung

untuk menjual sahamnya. Pengumuman emisi saham oleh suatu perusahaan,

umumnya merupakan suatu isyarat (signal) bahwa manajemen memandang

prospek perusahaan tersebut suram.

Apabila suatu perusahaan menawarkan penjualan saham baru, lebih sering dari

biasanya, maka harga sahamnya akan menurun, karena menerbitkan saham baru

berarti memberikan isyarat negatif yang kemudian dapat menekan harga saham

sekalipun prospek perusahaan cerah. Signalling theory menekankan kepada

pentingnya informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan terhadap keputusan

investasi pihak di luar perusahaan. Informasi merupakan unsur penting bagi

investor dan pelaku bisnis karena informasi pada hakekatnya menyajikan

keterangan, catatan atau gambaran baik untuk keadaan masa lalu, saat ini maupun

keadaan masa yang akan datang bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan dan

bagaimana pasaran efeknya. Informasi yang lengkap, relevan, akurat dan tepat

Page 34: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

15

waktu sangat diperlukan oleh investor di pasar modal sebagai alat analisis untuk

mengambil keputusan investasi.

Menurut Hartono (2008), informasi yang dipublikasikan sebagai suatu

pengumuman akan memberikan signal bagi investor dalam pengambilan

keputusan investasi. Jika pengumuman tersebut mengandung nilai positif, maka

diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima oleh

pasar. Pada waktu informasi diumumkan dan semua pelaku pasar sudah menerima

informasi tersebut, pelaku pasar terlebih dahulu menginterpretasikan dan

menganalisis informasi tersebut sebagai signal baik (good news) atau signal buruk

(bad news). Jika pengumuman informasi tersebut sebagai signal baik bagi

investor, maka terjadi perubahan dalam volume perdagangan saham.

Teori sinyal menjelaskan mengapa perusahaan mempunyai dorongan untuk

memberikan informasi laporan keuangan pada pihak eksternal. Dorongan

perusahaan untuk memberikan informasi adalah karena terdapat asimetri

informasi antara perusahaan dan pihak luar karena perusahaan mengetahui lebih

banyak mengenai perusahaan dan prospek yang akan datang daripada pihak luar

(investor, kreditor). Teori sinyal juga mengemukakan tentang bagaimana

seharusnya sebuah perusahaan memberikan sinyal kepada pengguna laporan

keuangan. Sinyal ini berupa informasi mengenai kondisi perusahaan kepada

pemilik atau pun pihak yang berkepentingan lainnya. Sinyal yang diberikan dapat

dilakukan melalui pengungkapan informasi akuntansi seperti laporan keuangan,

Page 35: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

16

laporan apa yang sudah dilakukan oleh manajemen untuk merealisasikan

keinginan pemilik, atau bahkan dapat berupa promosi serta informasi lain yang

menyatakan bahwa perusahaan tersebut lebih baik dari pada perusahaan lain.

Para investor membutuhkan berbagai informasi terkait dengan aktivitas

perusahaan yang digunakan dalam pengambilan keputusan. Oleh karena tumbuh

kembang perusahaan bergantung pada dukungan dari para investor -nya, maka

perusahaan akan berusaha untuk memberikan berbagai informasi yang bermanfaat

bagi investor dalam mengambil keputusan. Pengungkapan informasi pada

perusahaan ada yang sifatnya wajib (mandatory) dan sukarela (voluntary). Salah

satu bentuk pengungkapan sukarela yang berkembang pesat saat ini yaitu

sustainability report. Menurut Ghozali dan Chariri (2007) dalam Widianto dkk

(2011), melalui sustainability report perusahaan dapat memberikan informasi

yang lebih dari cukup dan lengkap berkaitan dengan kegiatan dan pengaruhnya

terhadap kondisi sosial masyarakat dan lingkungan.

2.1.3. Teori Legitimasi (Legitimacy Theory)

Teori legitimasi (legitimacy theory) berfokus pada interaksi antara perusahaan

dengan masyarakat. Teori ini menyatakan bahwa organisasi adalah bagian dari

masyarakat sehingga harus memperhatikan norma-norma sosial masyarakat,

karena kesesuaian dengan norma sosial dapat membuat perusahaan semakin

legitimate. Menurut Dowling dan Pfeffer (1975), legitimasi adalah hal yang

penting bagi organisasi, batasan-batasan yang ditekankan oleh norma-norma dan

Page 36: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

17

nilai-nilai sosial, dan reaksi terhadap batasan tersebut mendorong pentingnya

analisis perilaku organisasi dengan memperhatikan lingkungan.

Ghozali dan Chariri (2007) menyatakan bahwa hal yang mendasari teori

legitimasi adalah kontrak sosial antara perusahaan dengan masyarakat,

perusahaan beroperasi dan menggunakan sumber ekonomi. Shocker dan Sethi

(1973) memberikan penjelasan tentang konsep kontrak sosial, yaitu : “semua

institusi sosial tidak terkecuali perusahaan beroperasi di masyarakat melalui

kontrak sosial, baik eksplisit maupun implisit, yang kelangsungan hidup

pertumbuhannya didasarkan pada hasil akhir yang secara sosial dapat diberikan

kepada masyarakat luas dan distribusi manfaat ekonomi, sosial atau politik kepada

kelompok sesuai dengan power yang dimiliki.”

Teori legitimasi mendorong perusahaan untuk meyakinkan bahwa aktivitas dan

kinerjanya dapat diterima oleh masyarakat. Laporan aktivitas tanggung jawab

sosial dan lingkungan perusahan yang dituangkan dalam sustainability report

dapat digunakan oleh perusahaan untuk membuktikan bahwa perusahaan telah

menjalankan tanggung jawab sosial. Hal ini sebagai upaya agar keberadaan

organisasi dapat diterima oleh masyarakat. Legitimasi dari masyarakat merupakan

salah satu sumber daya operasional yang penting bagi perusahaan.

Page 37: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

18

2.1.4. Teori Agensi (Agency Theory)

Teori keagenan dapat digunakan untuk menjelaskan corporate governance yang

ada di perusahaan. Menurut Jensen dan Meckling (1976), teori keagenan adalah

sebuah kontrak antara manajer (agent) dan pemilik (principal). Agar hubungan ini

dapat berjalan dengan baik, pemilik akan mendelegasikan otoritas pengambilan

keputusan kepada manajer. Teori keagenan dilandasi oleh tiga asumsi yaitu

asumsi mengenai sifat dasar manusia, asumsi keorganisasian, dan asumsi

informasi (Eisenhard, 1989). Asumsi sifat dasar manusia menekankan bahwa

manusia sering mementingkan diri sendiri (self interest), manusia memiliki

pemikiran terbatas mengenai persepsi masa mendatang (bounded rationality), dan

manusia senantiasa menghindari resiko (risk averter).

Dalam rangka memahami konsep Good Corporate Governance (GCG), maka

digunakanlah dasar perspektif hubungan keagenan. Hubungan keagenan

merupakan hubungan antara dua pihak dengan salah satu pihak menjadi agent dan

pihak yang lain bertindak sebagai principal (Hendriksen dan Van Breda, 2000).

Hubungan agensi muncul ketika satu orang atau lebih (principal) mempekerjakan

orang lain (agent) untuk memberikan suatu jasa dan kemudian mendelegasikan

wewenang pengambilan keputusa kepada agent tersebut. (Waryanto, (2010).

Jensen dan Meckling (1976) menjelaskan adanya konflik kepentingan dalam

hubungan keagenan. Terjadinya konflik kepentingan antara pemilik dan agen

karena kemungkinan agen bertindak tidak sesuai dengan kepentingan prinsipal,

Page 38: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

19

sehingga memicu biaya keagenan (agency cost). Teori Agensi mampu

menjelaskan potensi konflik kepentingan diantara berbagai pihak yang

berkepentingan dalam perusahaan tersebut. Konflik kepentingan ini terjadi

dikarenakan perbedaan tujuan dari masing-masing pihak berdasarkan posisi dan

kepentingannya terhadap perusahaan (Ibrahim, 2007 dalam Aziz, 2014).

Sebagai agen, manajer bertanggung jawab secara moral untuk mengoptimalkan

keuntungan para pemilik (principal), namun demikian manajer juga

menginginkan untuk selalu memperoleh kompensasi sesuai dengan kontrak.

Dengan demikian terdapat dua kepentingan yang berbeda di dalam perusahaan

yang masing -masing pihak berusaha untuk mencapai atau mempertahankan

tingkat kemakmuran yang dikehendaki (Ali, 2002 dan Waryanto, 2010 dalam

Aziz 2014).

Selain itu, teori agensi juga menjelaskan mengenai masalah asimetri informasi

(information asymmetric). Manajer sebagai pengelola perusahaan mempunyai

informasi yang lebih lengkap mengenai internal perusahaan dan prospek

perusahaan dimasa yang akan datang dibandingkan pemilik (pemegang saham).

Sebagai pengelola, manajer berkewajiban memberikan sinyal mengenai kondisi

perusahaan kepada pemilik. Namun, informasi yang disampaikan terkadang tidak

sesuai dengan kondisi perusahaan sebenarnya. Kondisi ini dikenal sebagai

asimetri informasi (Hendriksen dan Van Breda, 2000). Asimetri antara

manajemen (agent) dengan pemilik atau pemegang saham (principal) dapat

Page 39: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

20

memberikan kesempatan bagi manajer untuk melakukan tindakan oportunis

seperti manajemen laba (earnings management) untuk memaksimalkan

kepentingan pribadinya sehingga dapat merugikan para pemegang saham.

Corporate governance merupakan suatu mekanisme pengelolaan yang didasarkan

pada teori agensi. Penerapan konsep corporate governance diharapkan

memberikan kepercayaan terhadap agen (manajemen) dalam mengelola kekayaan

pemilik (pemegang saham), dan pemilik menjadi lebih yakin bahwa agen tidak

akan melakukan suatu kecurangan untuk kesejahteraan agen sehingga dapat

meminimumkan konflik kepentingan dan meminimumkan biaya keagenan

sehingga perusahaan menjadi sehat. Semakin sehat perusahaan semakin dapat

memahami makna strategis dari pengungkapan informasi dan apa yang

dibutuhkan stakeholder secara luas, salah satunya informasi yang diungkapkan

dalam sustainability report.

2.1.5. Corporate Gorverance Perseption Index (CGPI)

The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) berdiri pada tanggal 2

Juni 2000 atas prakarsa Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI), praktisi dan

profesional, serta tokoh masyarakat yang memiliki visi dan kepedulian terhadap

masa depan Indonesia yang lebih baik. Tujuan membentuk IICG adalah untuk

memasyarakatkan konsep corporate governance dan manfaat penerapan prinsi-

prinsip GCG seluas-luasnya dalam rangka mendorong terciptanya dunia usaha

Indonesia yang beretika dan bermartabat. Wujud kontribusi IICG tersebut

Page 40: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

21

dicanangkan dalam empat kegiatan utama, yaitu: (1) Penelitian dan

Pemeringkatan, (2) Pendidikan dan Pelatihan, (3) Publikasi dan Promosi, serta (4)

Penilaian dan Pengembangan.

Salah satu program yang terus menerus dilaksanakan IICG sejak tahun 2001

hingga sekarang adalah Corporate Governance Perception Index (CGPI), yaitu

program riset dan pemeringkatan penerapan good corporate governance (GCG)

pada perusahaan-perusahaan di Indonesia melalui perancangan riset yang

mendorong perusahaan meningkatkan kualitas penerapan konsep corporate

governance (CG) dengan melaksanakan evaluasi dan benchmarking sebagai

upaya perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement).

Program CGPI yang diselenggarakan IICG setiap tahunnya merupakan program

yang bersifat sukarela (voluntary), selektif, dan elektif. Keikutsertaan perusahaan

dalam CGPI merupakan sebuah pilihan (elektif) secara sukarela (voluntary) tanpa

didasari oleh dorongan memenuhi aturan (mandatory) dan mempertimbangkan

kesiapan internal perusahaan (selektif) dalam memutuskan berpartisipasi

mengikuti CGPI berdasarkan tema penilaian. IICG sebagai lembaga masyarakat

yang independen mengundang partisipasi perusahaan pada CGPI dalam bentuk

himbauan (voluntary) kepada beberapa perusahaan yang sudah diwajibkan

menerapkan GCG ataupun belum (selektif) melalui penetapan tema khusus

penilaian CGPI (elektif).

Page 41: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

22

Menurut The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG, 2012) yang

menyatakan bahwa : Corporate Governance Perception Index (CGPI) adalah

pemeringkatan penerapan Good Corporate Governance (GCG) pada perusahaan-

perusahaan di Indonesia melalui perancangan riset yang mendorong perusahaan

meningkatkan kualitas penerapan konsep corporate governance (CG) melalui

perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) dengan melakukan

evaluasi dan studi banding (benchmarking). Menurut Indonesian Institute for

Corporate Governance (IICG), CGPI (Corporate Governance Perception Index)

(2012) menggunakan empat tahapan penilaian sebagai persyaratan penilaian wajib

diikuti oleh peserta CGPI. Empat tahapan tersebut yaitu :

a. Self Assessment

Tahap pengisian kuisioner Self Assessment terkait penerapan GCG. Tahapan ini

melibatkan seluruh organ dan anggota perusahaan serta para pihak yang

berkepentingan lainnya (stakeholder) dalam memberikan tanggapan terhadap

implementasi GCG di perusahaan.

b. Kelengkapan

Tahap penelusuran kelengkapan dokumen dan bukti yang mendukung penerapan

GCG. Kelengkapan dokumen mempersyaratkan pemenuhan dokumen terkait

penerapan GCG dan praktik bisnis yang beretika serta kelengkapan sistem yang

berlaku di perusahaaan.

c. Penyusunan Makalah dan Presentasi

Page 42: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

23

Pada tahap ini perusahaan diminta untuk membuat penjelasan tentang kebijakan

dan kegiatan perusahaan terkait GCG dalam bentuk makalah dengan

memperhatikan sistematika penyusunan yang telah ditentukan.

d. Observasi

Tahap klarifikasi dan konfirmasi data dan informasi seputar penilaian melalui

diskusi dan kunjungan ke perusahaan. Diskusi observasi melibatkan Dewan

Komisaris, Direksi, dan pimpinan manajerial perusahaan

Hasil CGPI berupa indeks persepsi CG yang menjelaskan kualitas penerapan

GCG di perusahaan peserta CGPI berdasarkan pemanfaatan pengetahuan dan

diklasifikasikan menurut kategorisasi pemeringkatan yaitu sangat terpercaya,

terpercaya dan cukup terpercaya. Level terpercaya CGPI dapat ditunjukan pada

tabel berikut :

Tabel 2.1. Kategori pemeringkatan CGPI

Skor Level Terpercaya

85-100 Sangat Terpercaya

70-84 Terpercaya

55-69 Cukup Terpercaya

Sumber : http://swa.co.id

2.1.6. Sustainability Report

Sustainability report memiliki definisi yang beragam, menurut Elkington (dalam

Tarigan dan Semuel, 2014), sustainability report berarti laporan yang memuat

tidak saja informasi kinerja keuangan tetapi juga informasi non keuangan yang

Page 43: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

24

terdiri dari informasi aktivitas sosial dan lingkungan yang memungkinkan

perusahaan bisa bertumbuh secara berkesinambungan (sustainable performance).

Saat ini implementasi sustainability report di Indonesia didukung oleh aturan

pemerintah seperti Undang-Undang Perseroan Terbatas (PT) Nomor 40 Tahun

2007. Salah satu manfaat dari sustainability report adalah dapat membantu

membangun ketertarikan para pemegang saham dengan visi jangka panjang dan

membantu mendemonstrasikan bagaimana meningkatkan nilai perusahaan yang

terkait dengan isu sosial dan lingkungan (Ilham Nuryana Fatchan, 2016)

Pelaporan di dalam sustainability report atau di kenal dengan triple bottom line

dibagi menjadi tiga komponen (Wibisono, 2007) yaitu:

1) Kinerja ekonomi (economic performance) = profit

Melaporkan pengukuran-pengukuran tradisional mengenai kinerja keuangan, dan

mungkin tambahan statistik yang berhubungan dengan kinerja ekonomi seperti

pangsa pasar produk atau informasi tentang pengembangan produk baru.

2) Kinerja lingkungan (environmental performance) = planet

Melaporkan dampak dari produk, jasa dan proses perusahaan terhadap

lingkungan, komponen dari triple bottom line ini dapat melaporkan pelepasan

polutan ke udara dan air publik, utilisasi sumber daya alam yang dapat

diperbaharui (Renewable) dan tidak dapat diperbaharui (Nonrenewable), dan

pengelolaan sumber daya alam oleh perusahaan.

3) Kinerja sosial (social performance) = people

Melaporkan pengukuran-pengukuran kinerja yang berhubungan dengan

kesejahteraan karyawan, seperti tingkat kecelakaan karyawan, program-program

Page 44: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

25

kepelatihan, dan statistik mengenai penerimaan karyawan. Kategori ini juga

melaporkan pengukuran kinerja sosial lainnya seperti kontribusi amal, dan

aktivitas-aktivitas perusahaan dalam membentuk kebijakan publik lokal, nasional,

dan internasional.

2.1.7. Nilai Perusahaan

Menurut Sartono (2010), nilai perusahaan adalah nilai jual sebuah perusahaan

sebagai suatu bisnis yang sedang beroperasi. Adanya kelebihan nilai jual diatas

nilai likuidasi adalah nilai dari organisasi manajemen yang menjalankan

perusahaan itu dan menurut Fakhrudin dan Sopian (2001) nilai perusahaan

merupakan persepsi investor terhadap perusahaan, yang sering dikaitkan dengan

harga saham. Menurut Noerirawan (2012), nilai perusahaan merupakan kondisi

yang telah dicapai oleh suatu perusahaan sebagai gambaran dari kepercayaan

masyarakat terhadap perusahaan setelah melalui suatu proses kegiatan selama

beberapa tahun, yaitu sejak perusahaan tersebut didirikan sampai dengan saat ini.

Semakin tinggi harga saham maka semakin tinggi pula nilai perusahaan. (dalam

Herumuningsih dan Wardani, 2009).

Sri Rahayu (2010) dalam Amanti (2012) menyatakan bahwa nilai perusahaan juga

dapat menggambarkan seberapa baik atau buruk manajemen mengelola

kekayaannya, hal ini bisa dilihat dari pengukuran kinerja keuangan yang

diperoleh. Suatu perusahaan akan berusaha untuk memaksimalkan nilai

perusahaannya. Samuel (2000) dalam Nurela dan Islahuddin (2008) juga

Page 45: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

26

menjelaskan bahwa enterprise value (EV) atau yang dikenal juga sebagai firm

value (nilai perusahaan) merupakan konsep penting bagi investor, karena

merupakan indikator bagi pasar menilai perusahaan secara keseluruhan.

2.1.8. Good Corporate Governance (GCG)

Istilah Corporate Governance pertama kali dicetuskan pada Cadbury Committee

di tahun 1992 yang menggunakan istilah tersebut dalam laporan yang kemudian

dikenal sebagai Cadbury Report. Cadbury Report (1992) mendefinisikan

Corporate Governance sebagai: “The system by which organisations are

directed and controlled”.

Praktik Tata Kelola (Governance) merupakan bentuk pembenahan yang dilakukan

setiap entitas bisnis baik swasta maupun pemerintah yang dicanangkan

pemerintah untuk merubah pandangan bisnis yang selama ini telah dijalankan.

Corporate Governance dilatarbelakangi oleh konsep pemisahan antara

kepemilikan para pemegang saham dan pengendalian para manajemen dalam

perusahaan. Hal ini dikembangkan dalam teori agensi di tahun 1970-an yang

mengatakan bahwa Dewan Komisaris secara rasional akan bertindak bagi

kepentingan mereka, dan bukan dengan bijaksana dan adil bertindak bagi

kepentingan para pemegang saham. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem

checks and balances untuk mencegah potensi penyalahgunaan kekuasaan (Tricker,

1994).

Page 46: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

27

Corporate governance merupakan mekanisme admnistratif yang mengatur

hubungan-hubungan antara manajemen perusahaan, komisaris, direksi, pemegang

saham dan kelompok-kelompok kepentingan (stakeholder) yang lain. Hubungan-

hubungan ini dimanifestasikan dalam bentuk berbagai aturan permainan dan

sistem insentif sebagai framework yang diperlukan untuk menentukan tujuan-

tujuan serta pemantauan kinerja yang dihasilkan” (Wahyudi Prakarsa, 2000). Tata

kelola (governance) secara konsep maupun praktik, merupakan sebuah perubahan

yang perlu dicermati oleh korporasi sebagai lingkungan eksternal yang harus

diadaptasi (internalisasi), dijadikan acuan dan pedoman (sistem), diperhatikan dan

menjadi arah perkembangan masa depan (strategi) serta menjadi bagian dari

organisasi yang mempengaruhi cara dan gaya organisasi (budaya) dalam

mengambil keputusan dan menempatkan diri di pasar dan industrinya.

Secara teoritis, penerapan GCG dapat meningkatkan nilai perusahaan, karena

dengan penerapan GCG yang baik dapat mengurangi risiko yang mungkin

dilakukan oleh dewan dengan keputusan-keputusan yang menguntungkan diri

sendiri, dan umumnya corporate governance dapat meningkatkan tingkat

kepercayaan para investor (Newell dan Wilson 2002). Menurut FCGI (2001),

tujuan dari corporate governance adalah untuk menciptakan nilai tambah bagi

semua pihak yang berkepentingan (stakeholders). Ada beberapa manfaat yang

dapat diambil dari penerapan GCG, antara lain meningkatkan kinerja perusahaan,

mempermudah diperolehnya dana pembiayaan yang lebih murah yang pada

akhirnya akan meningkatkan corporate value, mengembalikan kepercayaan

Page 47: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

28

investor untuk kembali menanamkan modalnya di Indonesia, pemegang saham

akan merasa puas dengan kinerja perusahaan karena sekaligus akan meningkatkan

Shareholders’s value dan deviden, dan mencegah tindak kecurangan perusahaan.

Menurut KNKG (2006), ada lima prinsip dasar GCG, yaitu:

a. Transparansi (Transparency), untuk menjaga obyektivitas dalam menjalankan

bisnis, perusahaan harus menyediakan informasi yang material dan relevan yang

mudah diakses dan dipahami oleh pemangku kepentingan. Perusahaan harus

mengambil inisiatif untuk mengungkapkan tidak hanya masalah yang disyaratkan

oleh peraturan perundang-undangan, tetapi juga hal yang penting untuk

pengambilan keputusan oleh pemegang saham, kreditur dan pemangku

kepentingan lainnya.

b. Akuntabilitaas (Accountability), Perusahaan harus mampu untuk

bertanggungjawab atas kinerjanya secara transparan dan wajar. Untuk itu

perusahaan harus dikelola secara benar, terukur dan sesuai dengan kepentingan

perusahaan dengan tetap memperhitungkan kepentingan pemegang saham dan

pemangku kepentingan lain. Akuntabilitas merupakan prasyarat yang diperlukan

untuk mencapai kinerja yang berkesinambungan

c. Responbilitas (Responsibility),

Perusahaan harus mematuhi peraturan perundang-undangan serta melaksanakan

tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan sehingga dapat terpelihara

kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan mendapat pengakuan sebagai

good corporate citizen.

Page 48: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

29

d. Independensi (Independency), untuk melancarkan pelaksanaan prinsip GCG,

perusahaan harus dikelola secara independen sehingga masing-masing bagian

dalam perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh

pihak lain.

e. Kewajaran dan Kesetaraan (Fairness), dalam melaksanakan kegiatannya,

perusahaan harus senantiasa memperhatikan kepentingan pemegang saham dan

pemangku kepentingan lainnya berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan.

Menurut Monks (2003) dalam Kaihatu (2006) mekanisme corporate governance

mengacu pada sekumpulan mekanisme yang mempengaruhi keputusan yang akan

diambil oleh manajer ketika terjadi pemisahan antara kepemilikan dan

pengendalian. Mekanisme corporate governance diarahkan untuk menjamin dan

mengawasi berjalannya sistem governance dalam sebuah organisasi (Walsh dan

Seward, 1990).

2.2. Penelitian Terdahulu

Penulis Judul dan

Industri

Lokasi/Sumber Variabel Hasil

Puspitandari

dan Septiani

(2017)

Pengaruh

Sustainability

Report

Disclousure

Terhadap Kinerja

Perbankan

Diponegoro

Journal Of

Accounting,

Volume 6, Nomor

3, Tahun 2017,

HalamaN 1-12

ISSN (Online)

2337-3806

Dependen :

ROA

Independen:

Sustainsbilit

y Report,

Kinerja

Ekonomi,

Kinerja

Lingkungan,

dan Kinerja

Sosial

1. Sustainability

report memiliki

hubungan

dengan ROA

2. Kinerja

Ekonomi

memiliki

hubungan

dengan ROA

3. Kinerja

Lingkugan

memiliki

hubungan

dengan ROA

4. Kinerja Sosial

memiliki

hubungan

Page 49: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

30

dengan ROA

Latifah dan

Luhur (2017)

Pengaruh

Pengungkapan

Sustainability

Report Terhadap

Nilai Perusahaan

dengan

Profitabilitas

Sebagai

Pemoderasi

Jurnal Akuntansi

dan Bisnis

Vol.17, No. 1,

Februari 2017:13-

18

www.jab.fe.uns.ac.i

d

Dependen :

Nilai

Perusahaan

Indepernden

:

Sustainabilit

y Report

Moderating :

Profitabilitas

1. Penungkapan

sustainability

report

berpengaruh

signnfikan

terhadap nilai

perusahaan

2. Profitabilitas

sebagai

pemoderasi tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap nila

perusahaan

Sari et al

(2017)

Sustainability

Report dan Nilai

Perusahaan di

bursa Efek

Indonesia

Jurnal Spread-April

2017, Volume 7

Nomor I

Dependen :

Nilai

Perusahaan

Independen :

Sustainabilit

y report

1. Sustainability

report (aspek

ekonomi,

lingkungan, dan

sosial) secara

bersama-sama

berpengaruh

terhadap nilai

perusahaan

2. Penungkapan

aspek ekonomi

dalam

sustainability

report

berpengaruh

positif terhadap

nilai perusahaan

3. Pengungkapan

aspek

lingkungan

dalam

sustainability

report tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap nilai

perusahaan

4. Pengungkapan

aspek sosial

dalam

sustainability

report tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap nilai

perusahaan

Page 50: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

31

Gunawan dan

Mayangsari

(2015)

Pengaruh

Sustainability

Reporting

Terhadap Nilai

Perusahaan

dengan Ivestment

Opportunity Set

sebagai Variabel

Moderating

e-Journal

Akuntansi Trisakti

Volume 3 Nomor

1, Februari 2016,

Hal 1012

ISSN : 2339-0832

Dependen :

Nilai

Perusahaan

Independen :

Sustainabilit

y report

Moderating :

Investment

Oppoutunity

Set (IOS)

1. Sustainbility

report tidak

berpengaruh

terhadap nilai

perusahaan

(ditolak)

2. IOS memiliki

pengaruh positif

terhadap nilai

perusahaan

Sejati dan

Prastiwi (2015)

Pengaruh

Pengungkapan

Sustainability

Report Terhadap

Kinerja dan Nilai

Perusahaan

Diponegoro

Journal Of

Accounting,

Volume 4, Nomor

1, Tahun 2017,

Halaman 1-12

ISSN (Online)

2337-3806

Dependen :

ROA dan

Tobin’s Q

Independen

Sustainabilit

y Report,

Penungkapa

n Kinerja

Ekonomi,

Pengungkap

an kinerja

Lingkungan,

Pengungkap

an Kinerja

LIngkungan

1. Pengungkapan

Sustainability

report

berpengaruh

positif terhadap

kinerja

keuangan

2. pengungkapan

Sustainability

Report

berpengaruh

positif terhadap

nilai perusahaan

dinyatakan

ditolak

3. Penungkapan

aspek ekonomi

dalam

sustainability

report

berpengaruh

positif terhadap

nilai perusahaan

4. Pengungkapan

aspek

lingkungan

dalam

sustainability

report tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap nilai

perusahaan

5. Pengungkapan

aspek sosial

dalam

sustainability

report tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap nilai

perusahaan

Page 51: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

32

Kurniawan et

al (2018)

Penungkapan

Sustainability

Report dan Nilai

Perusahaan :

Studi Empiris di

Indonesia dan

Singapura

Kompartemen :

Jurnal Ilmiah

Akuntansi, Maret

2018, Volume

XIV, No. I, 1-20

Dependen :

Nilai

Perusahaan

Independen :

Pengungkap

an

Sustainabilit

y report

kategori

ekonomi

Independen :

Pengungkap

an

Sustainabilit

y report

kategori

ekonomi

Independen :

Pengungkap

an

Sustainabilit

y report

kategori

lingkungan

Independen :

Pengungkap

an

Sustainabilit

y report

kategori

sosial

1. Pengungkapan

sustainability

report kategori

ekonomi

berpegaruh

positif terhadap

nilai perusahaan

di Indonesia

2. Pengungkapan

sustainability

report kategori

Lingkungan

berpegaruh

positif terhadap

nilai perusahaan

di Indonesia

dinyatakan

ditolak

3. Pengungkapan

sustainability

report kategori

sosial

berpegaruh

positif terhadap

nilai perusahaan

di Indonesia

dinyatakan

ditolak

4. Terdapat

perbedaan luas

pengungkapsan

sustainability

report antara

Indonesia dan

Singapura

nyatakan ditolak

Natalia &

Tarigan (2014)

Pengaruh

Sustainability

Reporting

terhadap Kinerja

Keuangan

Perusahaan

Publik dari Sisi

Profitabilitas

Ratio

Business

Accounting Review

Vol. 2, No. 1

Dependen :

Profitabilitas

Independen :

Sustaianabili

ty Reporting

kinerja

ekonomi

Sustaianabili

ty Reporting

kinerja

lingkungan

Sustaianabili

ty Reporting

kinerja

sosial

1. Kinerja ekonomi

berhubungan

hegatif dan

signifikan

terhadap kinerja

keuangan dari

sisi profitabilitas

ratio

2. Kinerja

lingkungan

berhubungan

positif namun

tidak signifikan

terhadap kinerja

keuangan dari

sisi profitabilitas

ratio

3. Kinerja sosial

berhubungan

Page 52: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

33

positif dan

signifikan

terhadap kinerja

keuangan dari

sisi profitabilitas

ratio

Santoso (2017) Pengaruh Good

Corporate

Governance

Terhadap Nilai

Perusahaan

dengan Kinerja

Keuangan

senagai Variabel

Intervening

Prosiding Seminar

Nasinal dan Call

For Paper Ekonom

dan Bisnis

(SNAPER-EBIS

2017) – Jember,

27-28 Oktober

2017 (hal 67-77)

ISBN : 978-602-

5617-01-0

Dependen :

Nilai

Perusahaan

Independen :

Good

Corporate

Governance

Variabel

Intervening :

Kinerja

Keuangan

1. Good Corporate

Governance

berpengaruh

terhadap nilai

perusahaan

2. Terdapat

hubungan salig

berkaitan antara

Good Corporate

Governance,

Kinerja

Keuangan dan

juga nilai

perusahaan .

Purnamawati et

al (2017)

Good Corporate

Governance dan

Pengaruhnya

Terhadap Nilai

Perusahaan

Melalui

Corporate Social

Responsibility

Disclosure

Jurnal Keuangan

dan Perbakan,

21(2):276-286,

2017

Nationally

Accredited :

No.040/P/2014

http://jurnal.unmer.

ac.id/index.php/jkd

p

Dependen :

Nilai

Perusahaan

Independen :

Good

Corporate

Govenace

(kepemilikan

manajerial,

kepemilikan

institusional)

CSR

Disclusure

1. Terdapat

hubungan yang

positif dan

signifikan antara

mekanisme

GCG dengan

nilai peusahaan

2. Hubungan antara

luas

pengungkapan

CSR dengan

nilai perusahaan

ditemukan hasil

yang tidak

signifikan

3. Luas

pengungkapan

CSR berhasil

memoderasi

hubungan antara

kepemilikan

manajerial

dengan kinerja

perusahaan.

4. Luas

pengungkapan

CSR tidak

berhasil

memoderasi

hubungan antara

kepemilikan

institusional

dengan nilai

perusahaan.

Page 53: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

34

Fatchan dan

Trisnawati

(2016)

Pengaruh Good

Corporate

Governance pada

Hubungan

Antara

Sustainability

Report dan Nilai

Peusahaan

Riset Akuntansi

dan Keuangan,

I(1), 2016

Dependen :

Nilai

Perusahaan

Independen :

Sustainabilit

y report

Moderating

Good

Corporate

Governance

1. sustainability

report

berpengaruh dan

secara statistic

signifikan

terhadap nilai

perusahaan.

2. Good Corporate

Governance

tidak

berpengaruh

terhadap nilai

perusahaan

3. Good Corporate

Governance

tidak

berpengaruh

terhadap

hubungan antara

sustainability

report dan nilai

perusahaan

2.3. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

Nilai Perusahaan (PBV)

(Y1)

Good Corporate Governance (X5)

Sustainability Report (X1) :

Sustainability Report Dimensi Ekonomi (X2)

Sustainability Report Dimensi Lingkungan (X3)

Sustainability Report Dimensi Sosial(X4)

Page 54: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

35

2.4. Pengembangan Hipotesis

2.4.1 Pengaruh Informasi dalam Sustainability Report terhadap Nilai

Perusahaan

Meningkatkan nilai perusahaan adalah tujuan dari setiap perusahaan. Nilai

perusahaan yang tinggi dapat meningkatkan kemakmuran bagi para pemegang

saham, sehingga para pemegang saham akan menginvestasikan modalnya kepada

perusahaan tersebut (Haruman, 2007 dalam Sejati & Prastiwi, 2015).

Sustainability report menjadi alat bukti bahwa perusahaan juga bertanggung

jawab atas kepentingan stakeholder nya. Salah satu manfaat dari sustainability

report adalah dapat membangun ketertarikan para pemegang saham dengan visi

jangka panjang dan membantu mendemonstrasikan bagaimana meningkatkan nilai

perusahaan yang terkait dengan isu sosial dan lingkungan. Pengungkapan kinerja

lingkungan, sosial dan ekonomi didalam sustainability report atau dalam laporan

tahunan adalah untuk mencerminkan tingkat akuntabilitas, resposibilitas, dan

transparansi perusahaan kepada investor dan stakeholder lainnya.

Transparansi pengelolaan perusahaan, baik dalam bentuk tingkat ketidaktaatan

pengungkapan informasi wajib maupun tingkat pengungkapan informasi sukarela

berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan, karena pengungkapan

informasi terbukti memberi manfaat positif bagi investor yaitu dalam bentuk

terjadinya peningkatkan nilai perusahaan (Hapsoro, 2009 ). Pada penelitian yang

dilakukan oleh Latifah dan Luhur (2017) menyatakan bahwa pengungkapan

sustainability report berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dan hasil

Page 55: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

36

penelitian tersebut mendukung penelitian Kuzey and Uyar (2017) yang

menyatakan bahwa pengungkapan sustainability report berpengaruh positif

terhadap nilai perusahaan.

Nilai perusahaan akan terjamin tumbuh secara berkelanjutan (sustainability)

apabila perusahaan memperhatikan dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan

hidup karena keberlanjutan merupakan keseimbangan antara kepentingan-

kepentingan ekonomi, lingkungan, dan masyarakat (Latifah dan Luhur, 2017).

Guidry dan Patten (2010) menemukan bahwa perusahaan dengan tingkat kualitas

pengungkapan sustainability report yang tinggi memiliki reaksi pasar yang lebih

positif dibandingkan kualitas pengungkapan yang rendah. Nilai reputasi saham

meningkat hanya ketika tindakan perusahaan dinilai menunjukkan adanya

tanggung jawab sosial. Sehingga seringkali perusahaan menggunakan

sustainability report digunakan sebagai alat untuk meningkatkan reputasi

perusahaan yang berimbas pada meningkatnya nilai perusahaan.

Teori sinyal menjelaskan tentang sinyal yang sengaja dikeluarkan oleh perusahaan

dengan profit yang tinggi, dengan harapan bahwa pasar mampu membedakan

perusahaan yang berkualitas baik dan buruk. Sinyal ini berkaitan dengan

pengungkapan yang dilakukan perusahaan dalam laporan tahunan. Semakin tinggi

profit yang diperoleh perusahaan maka nilai perusahaan juga semakin tinggi

karena diminati oleh para investor. Sustainability report digunakan manajer

sebagai sinyal profitabilitas perusahaan kepada para investor dan untuk membantu

Page 56: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

37

mendukung keberlanjutan dan kompensasi manajemen. Jadi perusahaan yang

lebih baik akan semakin terbuka dan transparan dalam melaporkan informasi

tentang perusahaannya.

Pada penelitian yang dilakukan oleh Sari et al (2017) dinyatakan bahwa

sustainability report (aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial) secara bersama-

sama berpengaruh terhadap nilai perusahaan dan hasil penelitian Bukhori dan

Sopian (2017) juga menyatakan bahwa pengungkapan sustainability report aspek

ekonomi, lingkungan, dan sosial secara simultan berpengaruh positif signifikan

terhadap kinerja keuangan perusahaan. Hal ini sejalan juga dengan hasil penelitian

Fatchan dan Trisnawati (2016) yang menyimpulkan bahwa sustainability report

berpengaruh dan secara statistik signifikan terhadap nilai perusahaan, serta

didukung juga dengan hasil penelitian Hafni dan Priantinah (2018) yang

menyatakan bahwa pengungkapan sustainability report berpengaruh positif dan

signifikan terhadap nilai perusahaan.

Berdasarkan penjelasan di atas dirumuskan hipotesis sebagai berikut :

H1 : Informasi dalam Sustainability Report berpengaruh positif terhadap

nilai Perusahaan

2.4.2. Pengaruh Informasi Dimensi Ekonomi dalam Sustainability Report

terhadap Nilai Perusahaan

Para investor sebelum melakukan investasi selalu mempertimbangkan hal yang

berkaitan dengan keuntungaan dan ketidakpastian atau resiko yang akan dihadapi.

Page 57: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

38

Sehingga tidak mudah bagi investor untuk memutuskan saham mana yang akan

dipilih dari sekian banyak saham yang tercatat di pasar modal. Oleh karena itu,

investor membutuhkan transparansi informasi mengenai kinerja ekonomi

perusahaan. Dengan adanya pengungkapan kinerja ekonomi sebagai salah satu

bentuk transparansi perusahaan kepada investor, akan dapat meningkatkan citra

perusahaan dimata para investor dan menarik minat untuk berinvestasi pada

saham perusahaan. Hal ini secara langsung akan menjaga hubungan bahwa

kinerja ekonomi berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

Cahyandito (2010) menyatakan bahwa pengungkapan kinerja ekonomi dalam

sustainability report akan meningkatkan kepercayaan stakeholder dan investor

yang akan meningkatkan image perusahaan dan kinerja keuangan perusahaan

dalam hal profitabilitas. Meningkatnya kinerja keuangan akan meningkatkan nilai

perusahaan dalam pasar bursa. Para investor akan memilih menanamkan

sahamnya pada perusahaan yang memiliki kinerja ekonomi yang baik. Penelitian

yang dipublikasikan oleh Ernst & Young (2013) menyatakan bahwa investor lebih

memilih untuk berinvestasi di organisasi yang transparan dalam hal keakuratan

peramalan dan analisis, serta informasi yang diberikan memiliki asimetri lebih

rendah. Penelitian yang dilakukan oleh Cahyandito (2010) mengungkapkan

bahwa pelaporan kinerja ekonomi dalam sustainability report akan meningkatkan

transparansi perusahaan yang berdampak pada peningkatan kepercayaan investor

dan kinerja keuangan. Hasil penelitian Kurniawan et al (2018) menyatakan bahwa

Page 58: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

39

pengungkapan sustainability report kategori ekonomi berpengaruh positif

terhadap nilai perusahaan di Indonesia.

Berdasarkan signalling theory erat kaitanya dengan ketersedian informasi.

Laporan keuangan dapat digunakan untuk mengambil keputusan bagi para

investor, laporan keuangan merupakan bagian terpenting dari analisis fundamental

perusahaan. Pemeringkatan perusahaan yang telah go public lazimnya didasarkan

pada analisis rasio keuangan ini. Analisis ini dilakukan untuk mempermudah

interpretasi terhadap laporan keuangan yang telah disajikan oleh manajemen.

Penggunaan teori signalling, informasi berupa ROA atau tingkat pengembalian

terhadap aset atau juga seberapa besar laba yang didapat dari aset yang digunakan.

Dengan demikian jika ROA tinggi maka akan menjadi sinyal yang baik bagi para

investor. Karena dengan ROA tinggi menunjukkan kinerja keuangan perusahaan

tersebut baik maka investor akan tertarik untuk menginvestasikan dananya yang

berupa surat berharga atau saham. Permintaan saham yang banyak maka akan

membuat harga saham meningkat. Profitabilitas yang tinggi menunjukkan prospek

perusahaan baik, sehingga investor akan merespon positif sinyal tersebut dan nilai

perusahaan akan meningkat.

Berdasarkan penjelasan di atas dirumuskan hipotesis sebagai berikut :

H2 : Informasi Dimensi Ekonomi dalam Sustainability Report berpengaruh

positif terhadap nilai perusahaan.

Page 59: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

40

2.4.3. Pengaruh Informasi Dimensi Lingkungan dalam Sustainability Report

terhadap Nilai Perusahaan

Pengungkapan kinerja lingkungan bertujuan untuk memberikan informasi yang

relevan dan akurat mengenai kinerja lingkungan perusahaan kepada stakeholder.

Perlu diungkapkan sustainability report untuk menjawab tuntutan dari para

stakeholder yang ingin mengetahui kinerja perusahaan yang peduli akan

lingkungan yang selanjutnya akan merespon positif dan meningkatkan

kepercayaan investor sehingga akan memberikan pendanaan bagi perusahaan.

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Puspitandari dan Septiani (2017)

menyatakan bahwa kinerja lingkugan memiliki hubungan dengan ROA dan

didukung oleh penelitian Bukhori dan Sopian (2017) bahwa secara parsial

pengungkapan kinerja lingkungan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap

kinerja keuangan perusahaan. ROA memberikan pengaruh signifikan terhadap

nilai perusahaan. Semakin besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan

profitabilitas akan meningkatkan kepercayaan investor yang akhirnya akan

meningkatkan minat investor untuk berinvestasi. Hal ini akam membuat harga

saham menjadi tinggi yang artinya nilai perusahaan pun semakin tinggi.

Almilia dan Wijayanto (2007) dalam Rustiarini (2010) menyatakan bahwa

perusahaan yang memiliki kinerja lingkungan dan sosial yang baik akan direspon

positif oleh investor melalui peningkatan harga saham. Apabila perusahaan

memiliki kinerja lingkungan dan sosial yang buruk maka akan muncul keraguan

dari investor sehingga direspon negatif melalui penurunan harga saham.

Page 60: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

41

Sedangkan Falichin (2011) menyatakan bahwa perusahaan mengharapkan

investor akan bereaksi positif terhadap itikad baik yang dilakukan perusahaan

kepada lingkungan sekitarnya, sehingga meningkatkan nilai perusahaan melalui

peningkatan harga saham.

Penelitian yang dilakukan oleh Jusmarni (2016) menyatkan bahwa kinerja

lingkungan berhubungan positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan dari sisi

market value ratio. Market value yang tinggi disatu sisi akan mencerminkan

kenaikan laba bagi perusahaan. Perusahaan yang memiliki nilai pasar yang tinggi

dapat diasumsikan akan memberikan imbal balik yang kompetitif kepada investor

di masa mendatang (Garbo, 2013).

Berdasarkan penjelasan di atas dirumuskan hipotesis sebagai berikut :

H3 : Informasi Dimensi Lingkungan dalam Sustainability Report

berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

2.4.4. Pengaruh Informasi Dimensi Sosial dalam Sustainability Report

terhadap Nilai Perusahaan

Kinerja sosial perusahaan merupakan salah satu aspek penting dalam

sustainability report. Kinerja sosial mengidentifikasi aspek-aspek kinerja meliputi

Labor Practices, Human Rights, Society and Product Responsibility (GRI, 2011).

Pengungkapan informasi dimensi kinerja sosial akan berdampak pada persepsi

stakeholder tentang perlakuan perusahaan terhadap sumber daya manusia di

sekitarnya. Perusahaan dalam menjalankan bisnisnya membutuhkan sumber daya

Page 61: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

42

manusia yang handal, kompetitif, kreatif dan efektif dalam mengelola asset

perusahaan.

Pengungkapan kinerja sosial digunakan untuk menarik minat stakeholder bekerja

sama dengan perusahaan. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh

Natalia dan Tarigan (2014) yang menyatakan bahwa kinerja sosial berhubungan

positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan dari sisi profitabilitas ratio. Dan

semakin besar kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba maka akan

meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvetasi. Nilai perusahaan akan

terjamin tumbuh secara berkelanjutan (sustainability) apabila perusahaan

memperhatikan dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup karena

keberlanjutan merupakan keseimbangan antara kepentingan-kepentingan

ekonomi, lingkungan, dan masyarakat (latifah dan Luhur, 2017).

Perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial yang baik akan mendapatkan

apresiasi positif dari stakeholder, sehingga perusahaan dapat meningkatkan

penjualan dan mengurangi biaya yang berujung pada meningkatnya profit

perusahaan (Dean, 1998; Eduardus & Juniarti, 2016). Selain itu, perusahaan juga

akan mendapat banyak keuntungan seperti kesetiaan pelanggan, serta kepercayaan

dari kreditor dan investor. Hal ini akan memicu keuangan perusahaan menjadi

lebih baik sehingga laba perusahaan meningkat dan akan diikuti oleh kenaikan

ROA perusahaan di tahun berikutnya (Husnan dan Pamudji, 2013). Perusahaan

publik yang melakukan aktifitas tanggung jawab sosial akan dinilai oleh

Page 62: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

43

shareholder bahwa perusahaan telah berhasil meningkatkan efesiensi operasional

dan juga berfokus pada keberlanjutan perusahaan, sehingga perusahaan

berpeluang untuk mendapatkan kenaikan harga saham dan meningkatnya juga

nilai perusahaan (Ajide & Aderemi, 2014 dalam Eduardus & Juniarti, 2016).

Berdasarkan penjelasan di atas dirumuskan hipotesis sebagai berikut :

H4 : Informasi Dimensi Sosial dalam Sustainability Report berpengaruh

positif terhadap nilai perusahaan.

2.4.5. Pengaruh Good Corporate Governance sebagai Variabel Pemoderasi

dalam Hubungan antara informasi dalam Sustainability Report, informasi

dimensi ekonomi, dimensi lingkungan dan dimensi sosial dalam Sustainability

Report dengan nilai perusahaan.

Sustainability report dan Good Corporate Governance (GCG) tidak dapat

dipisahkan dari teori agensi dan legitimasi. Dalam konsep GCG perspektif

hubungan keagenan tidak dapat dipisahkan. Teori keagenan merupakan dasar

yang digunakan untuk memahami corporate governance Teori keagenan adalah

suatu hubungan yang berdasarkan pada kontrak yang terjadi antar anggota-

anggota dalam perusahaan, yakni antara pemilik dan agen sebagai pelaku utama

(Jensen & Meckling, 1976 dalam Ujiyantho dan Pramuka, 2007). Selain itu, teori

agensi juga menjelaskan mengenai masalah asimetri informasi (information

asymmetric). Manajer sebagai pengelola perusahaan mempunyai informasi yang

Page 63: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

44

lebih lengkap mengenai internal perusahaan dan prospek perusahaan di masa yang

akan datang dibandingkan pemilik (pemegang saham).

Sebagai pengelola, manajer berkewajiban memberikan sinyal mengenai kondisi

perusahaan kepada pemilik. Menurut Hartono (2008), informasi yang

dipublikasikan sebagai suatu pengumuman akan memberikan signal bagi investor

dalam pengambilan keputusan investasi. Jika pengumuman tersebut mengandung

nilai positif, maka diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman

tersebut diterima oleh pasar. Pada waktu informasi diumumkan dan semua pelaku

pasar sudah menerima informasi tersebut, pelaku pasar terlebih dahulu

menginterpretasikan dan menganalisis informasi tersebut sebagai signal baik

(good news) atau signal buruk (bad news). Jika pengumuman informasi tersebut

sebagai signal baik bagi investor, maka terjadi perubahan dalam volume

perdagangan saham.

Teori sinyal menjelaskan mengapa perusahaan mempunyai dorongan untuk

memberikan informasi laporan keuangan pada pihak eksternal. Dorongan

perusahaan untuk memberikan informasi adalah karena terdapat asimetri

informasi antara perusahaan dan pihak luar karena perusahaan mengetahui lebih

banyak mengenai perusahaan dan prospek yang akan datang daripada pihak luar

(investor, kreditor). Namun, informasi yang disampaikan terkadang tidak sesuai

dengan kondisi perusahaan sebenarnya. Kondisi ini dikenal sebagai asimetri

informasi (Hendriksen dan Van Breda, 2000). Asimetri antara manajemen (agent)

Page 64: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

45

dengan pemilik atau pemegang saham (principal) dapat memberikan kesempatan

bagi manajer untuk melakukan tindakan oportunis seperti manajemen laba

(earnings management) untuk memaksimalkan kepentingan pribadinya sehingga

dapat merugikan para pemegang saham.

Corporate governance merupakan suatu mekanisme pengelolaan yang didasarkan

pada teori agensi. Penerapan konsep corporate governance diharapkan

memberikan kepercayaan terhadap agen (manajemen) dalam mengelola kekayaan

pemilik (pemegang saham), dan pemilik menjadi lebih yakin bahwa agen tidak

akan melakukan suatu kecurangan untuk kesejahteraan agen sehingga dapat

meminimumkan konflik kepentingan dan meminimumkan biaya keagenan

sehingga perusahaan menjadi sehat. Good Corporate Governance adalah sistem

yang menjadi dasar suatu proses, mekanisme dalam mengelola perusahaan yang

baik berdasarkan peraturan, perundang-undangan dan etika berusaha agar timbul

kepercayaan terhadap perusahaan dengan menciptakan iklim usaha yang sehat

yang dapat meningkatkan nilai tambah perusahaan dalam jangka panjang serta

pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan (stakeholder) (Putri &

Ulupui, 2017). GCG akan meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan dan

meningkatkan akuntabilitas perusahaan kepada pemegang saham sekaligus

memaksimalkan nilai pemegang saham atau pemangku kepentingan lainnya

(Krenn, 2016).

Page 65: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

46

Selanjutnya Ghazali dan Chariri (2007) dalam Untoro dan Zulaikha (2013)

menyatakan bahwa teori legitimasi memfokuskan pada interaksi antara

perusahaan dengan masyarakat. Dalam hal ini dapat dijelaskan bahwa perusahaan

berada di tengah-tengah masyarakat dan atas keberadaannya tersebut maka

perusahaan harus dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat pada

perusahaan tersebut berada, sehingga terjadi hubungan yang harmonis diantara

keduanya. Legitimasi dalam dunia bisnis dapat diwujudkan dengan berbagai cara.

Salah satu cara yang paling umum yang digunakan dalam dunia bisnis adalah

dengan mengungkapkan pelaporan kegiatan sosial dan lingkungan perusahaan

(sustainability report). Dengan penerapan good corporate governance yang baik

maka akan meningkatkan kualitas sustainability report perusahaan sehingga

dipercaya sebagai alat untuk mengurangi asimetri informasi antara manajer dan

investor yang berkaitan dengan mengungkapkan dampak sosial dan lingkungan

perusahaan Cho, et al (2014).

Perusahaan yang melaksanakan praktik corporate governance yang baik akan

memberikan laporan keuangan yang berkualitas kepada investor sehingga

kredibilitas laporan keuangan tersebut meningkat. Kredibilitas laporan keuangan

yang meningkat akan meningkatkan kepercayaan investor sehingga harga saham

juga meningkat. Oleh karena itu, dapat diprediksi bahwa semakin baik praktik

corporate governance yang diterapkan oleh suatu perusahaan semakin tinggi nilai

perusahaan (Fatchan dan Trisnawati, 2016). Penelitian Santoso (2017)

menyatakan bahwa jika Good Corporate Governance perusahaan berjalan dengan

Page 66: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

47

baik maka akan meningkatan kinerja keuangan sehingga dengan meningkatknya

kinerja keuangan akan membuat nilai perusahaan juga semakin baik, sehingga

akan menarik perhatian investor untuk menanamkan modalnya kepada

perusahaan.

Utomo (2000) menyatakan bahwa praktik dan pengungkapan tanggung jawab

sosial merupakan konsekuensi logis dari implementasi konsep GCG. Penerapan

tanggung jawab sosial merupakan salah satu gambaran dari kinerja manajemen

dalam mengelola perusahaan. Semakin baik tata kelola perusahaan, semakin

tinggi pula pengungkapan sosial yang dilakukan sehingga nilai perusahaan yang

dicapai akan semakin tinggi. Mekanisme dan struktur governance di perusahaan

dapat dijadikan sebagai infrastruktur pendukung praktik dan pengungkapan

tanggung jawab sosial karena dapat mengurangi asimetri informasi yang apabila

terjadi dapat menimbulkan moral hazard. Dengan demikian mekanisme GCG

akan bermanfaat dalam mengatur dan mengendalikan perusahaan sehingga

menciptakan nilai tambah untuk semua stakeholders. Dalam Astuti dan Juwenah,

(2017) menyatakan bahwa nilai perusahaan dilihat dari seberapa jauh respon

investor terhadap saham perusahaan. Investor akan memilih perusahaan yang

tidak hanya berorientasi keuntungan saja tetapi perusahaan yang melakukan

tanggung jawab sosial dan lingkungan demi pembangunan yang berkelanjutan.

Dengan adanya tanggung jawab ekonomi, sosial dan lingkungan oleh perusahaan

perusahaan berperan dalam penerapan good corporate governance.

Page 67: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

48

Implementasi tanggung jawab sosial merupakan salah satu wujud pelaksanaan

prinsip GCG. Melalui penerapan GCG perusahaan diharapkan dapat

meningkatkan kinerjanya, sehingga kegiatan yang berkaitan dengan tanggung

jawab sosial juga mengalami peningkatan. Semakin baik manajemen dalam

mengelola perusahaan menyebabkan pengungkapan tanggung jawab sosial

semakin baik, sehingga nilai perusahaan semakin tinggi (Retno, 2017). Hal

tersebut sejalan dengan hasil penelitian Wijaya dan Wirawati, (2019)

menunjukkan bahwa GCG mampu memperkuat hubungan antara CSR dan nilai

perusahaan.

Berdasarkan teori dan penelitian sebelumnya maka dirumuskan hipotesis sebagai

berikut :

H5a : Good Corporate Governance memperkuat hubungan antara informasi

dalam Sustainability Report dengan nilai perusahaan

H5b : Good Corporate Governance memperkuat hubungan antara informasi

dimensi ekonomi dalam Sustainability Report dengan nilai perusahaan

H5c : Good Corporate Governance memperkuat hubungan antara informasi

dimensi lingkungan dalam Sustainability Report dengan nilai

perusahaan

H5d : Good Corporate Governance memperkuat hubungan antara Informasi

dimensi sosial dalam Sustainability Report dengan nilai perusahaan

Page 68: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

49

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Populasi dan Sampel Data Penelitian

Pendekatan yang yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder

dalam bentuk kuantitatif yaitu data perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek

Indonesia (BEI) dan perusahaan yang terdaftar pada Corporate Gorvernance

Perseption Index (CGPI) dengan data diperoleh melalui www.idx.go.id dan Data

Corporate Gorvernance Perseption Index (CGPI) diperoleh dari majalah SWA

yang mempublikasikan peringkat CGPI serta website dari masing-masing

perusahaan.. Data yang diambil dalam penelitian ini menggunaan metode

purposive sampling dengan kreteria :

1. Perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan CGPI yang

diselenggarakan oleh IICG bekerja sama dengan majalah SWA dari tahun

2012-2017.

Page 69: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

50

2. Perusahaan yang melaporkan annual report dari tahun 2012-2018.

3. Perusahaan yang melaporkan laporan berkelanjutan (sustainability report)

dari tahun 2012-2017, secara terpisah ataupun yang dilaporkan dalam annual

report.

3.2 Data Penelitian

3.2.1 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data Penelitian

ini diambil dari laporan tahunan (annual report), laporan berkelanjutan

(sustainability report) dan CGPI yang sudah dipublikasikan sehingga

penggunaan data sekunder mampu memberikan penghematan waktu dan biaya

dibandingkan dengan penggunaan data primer.

3.2.2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah melakukan pengumpulan

data secara online. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa laporan

tahunan (annual report), laporan berkelanjutan (sustainability report), CGPI

tahun 2012 s.d. 2017. Data tersebut diperoleh dengan mengunjungi website

masing-masing perusahaan, website Bursa Efek Indonesia dan majalah SWA,

IICG.

Page 70: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

51

3.2.3. Operasional Variabel

3.2.3.1. Variabel Dependen

Variabel dependen pada penelitian ini adalah Price to Book Value (PBV) sebagai

proxi nilai perusahaan. Nilai perusahaan disimbolkan dengan (Y2). Salah satu

alternatif yang digunakan dalam menilai nilai perusahaan adalah dengan

menggunakan Price to Book Value (PBV). Menurut Prayitno dalam Afzal (2012)

Price to Book Value (PBV) menggambarkan seberapa besar pasar menghargai

nilai buku saham suatu perusahaan. Makin tinggi rasio ini, berarti pasar percaya

akan prospek perusahaan tersebut. PBV juga menunjukan seberapa jauh suatu

perusahaan mampu menciptkan nilai perusahaan yang relative terhadap jumlah

modal yang diinvestasikan. PBV juga dapat berarti rasio yang menunjukan apakah

harga saham yang diperdagangkan overvalued (di atas) atau undervalaued (di

bawah) nilai buku saham tersebut (Fakhruddin dan Hadianto).

Menurut Fakhruddin & Hadianto dalam Pinem dan Rachmawati (2015)

menyatakan bahwa nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap

perusahaan, yang sering dikaitkan dengan harga saham. Harga saham yang tinggi

membuat nilai perusahaan juga tinggi. Harga saham merupakan harga yang terjadi

pada saat saham diperdagangkan dipasar.

Pada penelitian ini nilai perusahaan dihitung dengan t+1, yatu untuk perhitungan

pengungkapan sustainnability report dan good corporate governance ditahun t,

maka PBV dihitung pada tahun t+1. Hal ini dikarenakan pengungkapan

Page 71: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

52

sustainability report dan good corporate governance dianggap akan

mempengaruhi nilai perusahaan ditahun berikutnya merujuk pada penelitian

Latifah dan Luhur (2017).

Secara sistematis PBV dapat dihitung dengan rumus :

PBV = Harga pasar perlembar saham

Nilai buku per lember saham

3.2.3.2. Variabel Independen (X)

Pengukuran Sustainability Report yang digunakan adalah pengukuran berdasarkan

indeks GRI yang dikeluarkan oleh Global Reporting Initiative (GRI).

Sustainability report memiliki 3 aspek kinerja, yaitu kinerja ekonomi, sosial dan

lingkungan. Ketiga aspek ini menggambarkan bagaimana bentuk

pertanggungjawaban perusahaan kepada stakeholder terhadap kinerja ekonomi,

sosial dan lingkungan ketika perusahaan melakukan kegiatan operasionalnya.

Standar GRI mencakup semua konsep dan pengungkapan utama dari Pedoman

GRI G4, ditingkatkan dengan struktur yang lebih fleksibel, persyaratan yang lebih

jelas, dan bahasa yang lebih sederhana (www.coursehero.com) Dalam penelitian

ini variabel independen yaitu Sustainability report akan diukur dengan

menggunakan Sustainability Report Disclosure Index (SRDI). Informasi

mengenai Sustainability Report Disclosure Index (SRDI) yang akan digunakan

dalam penelitian ini berdasarkan General Reporting Initiatives (GRI) G4 yaitu

Page 72: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

53

Economic, Environmental,and Social. dan merujuk pada penelitian Kurniawan et

al (2017), Kusuma dan Priantinah (2018), dan penelitian Bukhori dan Sopian

(2017), dengan pengukuran sebagai berikut :

3.2,3.2.1. Sustainability Report

Jumlah item yang diungkapkan perusahaan dibagi menjadi 91 item yang

diharapkan diungkapkan berdasarkan GRI G4. Perhitungan SRDI dilakukan

dengan memberikan skor 1 jika satu item diungkapkan, skor 0 jika item tidak

diungkapkan. Setelah pemberian skor untuk semua item dilakukan, maka skor

tersebut akan dijumlahkan untuk memperoleh total skor tiap perusahaan. Rumus

perhitungan Sustainability Report Disclosure Index (SRDI) adalah :

SRDI = Total skor yang diungkapkan

Jumlah item yang seharusnya diungkapkan

3.2.3.2.2. Dimensi Ekonomi

Jumlah item yang diungkapkan perusahaan dibagi 9 item yang diharapkan

diungkapkan berdasarkan GRI G4 khusus aspek ekonomi. Dari 9 item tersebut

kemudian akan diberikan skor 1 jika item diungkapkan dan skor 0 jika item tidak

diungkapkan. Setelah pemberian skor untuk semua item dilakukan, maka skor

tersebut akan dijumlahkan untuk memperoleh total skor tiap perusahaan.

Page 73: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

54

Rumus perhitungan Ecnomic Disclosure Index (EcDI) adalah :

EcDI = Total skor yang diungkapkan

Jumlah item yang seharusnya diungkapkan

3.2.3.2.3. Dimensi Lingkungan

Pengukuran Pengungkapan Kinerja Lingkungan dalam penelitian ini sesuai

dengan SRDI khusus untuk aspek Environtment, terdapat 34 item. Dari 34 item

tersebut kemudian akan diberikan skor 1 jika item diungkapkan dan skor 0 jika

item tidak diungkapkan. Setelah pemberian skor untuk semua item dilakukan,

maka skor tersebut akan dijumlahkan untuk memperoleh total skor tiap

perusahaan.

Rumus perhitungan Environmental Disclosure Index (EnDI) adalah :

EnDI = Total skor yang diungkapkan

Jumlah item yang seharusnya diungkapkan

3.2.3.2.4. Dimensi Sosial

Jumlah item yang diungkapkan perusahaan dibagi 48 item yang diharapkan

diungkapkan berdasarkan GRI G4 khusus aspek sosial. Dari item - item tersebut

kemudian akan diberikan skor 1 jika item diungkapkan dan skor 0 jika item tidak

diungkapkan. Setelah pemberian skor untuk semua item dilakukan, maka skor

tersebut akan dijumlahkan untuk memperoleh total skor tiap perusahaan.

Page 74: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

55

Rumus perhitungan Social Disclosure Index (SoDI) adalah :

SoDI = Total skor yang diungkapkan

Jumlah item yang seharusnya diungkapkan

Pengukuran yang digunakan pada masing-masing variabel independen di atas

adalah Criteria Global Reporting Initiative G4 (GRI G4) Guidelines yaitu

standard atau pedoman yang digunakan oleh perusahaan dalam menyusun laporan

berkelanjutan (Sustainability Report). Informasi yang dilaporkan harus secara

spesifik, dan berfokus pada kriteria dari GRI G4. Kriteria dalam GRI G4 yang

harus diungkapkan perusahaan dalam laporan berkelanjutan secara komplek yang

bersifat narasi dan saling keterkaitan satu dengan yang lainnya pada setiap kreteria

sehingga dapat menimbulkan persepsi yang berbeda terhadap penilaian dan

memerlukan analisis yang mendalam untuk menggambarkan kondisi yang

sebenarnya.

Sedangkan pada penelitian ini dibatasi pada telaah dokumentasi atas item-item

yang ada dalam laporan keberlanjutan. Pada penelitian ini hanya memberikan skor

dari 0-1, skor 1 untuk setiap item GRI G4 yang diungkapkan dan skor 0 untuk

setiap item GRI G4 yang tidak diungkapkan, tidak memperhitungkan tingkat

pengungkapan.

Page 75: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

56

3.2.3.3. Variabel Pemoderasi

Pengukuran Good Corporate Governance (GCG) merupakan variabel pemoderasi

dalam penelitian ini, yang disimbolkan dengan (X5). Menurut Supriyatno (2000),

The Indonesian Institute For Corporate Governance mendefinisikan Good

Corporate Governance sebagai proses dan struktur yang diterapkan dalam

menjalankan perusahaan dengan tujuan utama meningkatkan nilai pemegang

saham dalam jangka panjang, dengan tetap memperhatikan kepentingan

stockholders yang lain.

Pengukuran Good Corporate Governance (GCG) pada penelitian ini

menggunakan Corporate Governance Preception Index (GCPI). CGPI

merupakan sebuah hasil riset yang dilakukan oleh Indonesia The Indonesian

Institute For Corporate Governance (IICG) bekerja sama dengan majalah SWA

untuk mengukur tingkat Corporate Governance yang diterapkan di perusahaan

Indonesia.

3.3. Pengujian Data

3.3.1 Uji Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji kelayakan

atas model regresi yang digunakan dalam penelitian ini.

Page 76: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

57

3.3.1.1. Uji Heteroskedatisitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi

ketidaknyamanan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika

varian berbeda, disebut heteroskedastisitas. Salah satu cara untuk mengetahui ada

tidaknya heteroskedastisitas dalam suatu model regresi linier berganda adalah

dengan melihat grafik sccatterplot atau nilai prediksi variabel terikat yaitu

SRESID dengan residual error yaitu ZPRED. Jika tidak ada pola tertentu dan

tidak menyebar di atas dan dibawah angka nol pada sumbu y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas. Model yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas

(Ghozali, 2016).

3.3.1.2. Uji Multikolineritas

Menurut Ghozali (2016;103) pengujian multikolinearitas bertujuan untuk menguji

apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(independen). Pengujian multikolinearitas adalah pengujian yang mempunyai

tujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi

antara variabel independen. Efek dari multikolinearitas ini adalah menyebabkan

tingginya variabel pada sampel. Hal tersebut berarti standar error besar, akibatnya

ketika koefisien diuji, t-hitung akan bernilai kecil dari t-tabel.

Hal ini menunjukkan tidak adanya hubungan linear antara variabel independen

yang dipengaruhi dengan variabel dependen. Untuk menemukan ada atau tidaknya

multikolinearitas dalam model regresi dapat diketahui dari nilai toleransi dan nilai

Page 77: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

58

variance inflation factor (VIF). Tolerance mengukur variabilitas variabel bebas

yang terpilih yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Jadi nilai

tolerance rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena VIF = 1/tolerance) dan

menunjukkan adanya kolinearitas yang tinggi. Nilai cut off yang umum dipakai

adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF di atas 10.

3.3.1.3. Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2016) uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam

model regresi variabel independen dan variabel dependen atau keduanya

mempunyai distribusi normal atau tidak. Apabila variabel tidak berdistribusi

secara normal maka hasil uji statistik akan mengalami penurunan. Uji normalitas

data dapat dilakukan dengan menggunakan One Sample Kolmogorov Smirnov

yaitu dengan ketentuan apabila nilai signifikan di atas 0,05 maka data terdistribusi

normal. Sedangkan jika hasil One Sample Kolmogorov Smirnov menunjukkan

nilai signifikan dibawah 0,05 maka data tidak terdistribusi normal.

3.3.1.4. Uji Autokorelasi

Menurut Ghozali (2012) uji autokerelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam

suatu model regresi linear ada korelasi antara kesalahan residual pada periode t

dengan kesalahan pada periode t-1. Jika terjadi korelasi maka dinamakan ada

problem autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan

sepanjang waktu berkaitan satu sama lain. Masalah ini timbul karena residual

Page 78: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

59

(kesalahan pengganggu) tidak bebas dari satu observasi ke observasi lainnya.

Metode pengujian menggunakana uji Durbin Watson (DW test).

Tabel 3.2 Durbin Watson test : pengambilan keputusan

Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Kriteria

pengujian dengan hipotesis tidak ada autokorelasi adalah sebagai berikut, Menurut

Ghozali (2011) kriteria pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi adalah

sebagai berikut:

Bila nilai DW terletak antara batas atas upper bound (du) dan (4-du), maka

koefisien autokorelasi sama dengan nol, berarti tidak ada autokorelasi.

Bila nilai DW lebih rendah daripada batas bawah atau lower bound (dl),

maka koefisien autokorelasi lebih besar daripada nol, berarti ada

autokorelasi positif

Bila nilai DW lebih besar dari pada (4-dl), maka koefisien autokorelasi

lebih kecil daipada no, berarti ada autokorelasi negative.

Bila nila DW terletak antara batas atas (du) dan batas bawah (dl) atau DW

terletak antara (4-du) dan (4-dl), maka hasilnya tidak dapat disimpulkan.

Hipotesi Nol Kriteria Keterangan

Tidak ada autokorelasi

positif

d<dl

d>dl

dl≤d≤du

Menolak H0

Tidak Menolak H0

Pengujian tidak meyakinkan

Tidak ada autokorelasi

negative

d>4-dl

d<4-du

4-du≤d≤4-dl

Menolak H0

Tidak menolak H0

Pengujian tidak meyakinkan

Tidak ada autokorelasi

negative atau Positif

d<dl

d>4-dl

du<d<4-du

4-du≤d≤4-dl

Menolak H0

Menolak H0

Tidak menolak H0

Pengujian tidak meyakinkan

Page 79: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

60

3.3.2. Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Untuk menguji

kelima hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dan untuk mengetahui

pengaruh dari satu variabel ke variabel lainnya akan dianalisis menggunakan

Software SPSS 20.0.

3.3.3. Pengujian Hipotesis

3.3.3.1. Analisis Regresi Linier Berganda

Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini

adalah regresi linier berganda dengan Moderating Regresion Analysis (MRA)

untuk mengetahui gambaran mengenai pengaruh Sustainability Report Dimensi

Ekonomi, Sustainability Report Dimensi Lingkungan dan Sustainability Report

Dimensi Sosial dengan nilai perusahaan (price to book value) serta apakah

variabel good corporate governance mampu memoderasi pengaruh Sustainability

Report Dimensi Ekonomi, Sustainability Report Dimensi Lingkungan dan

Sustainability Report Dimensi Sosial terhadap sebagai variabel dependennya

yaitu nilai perusahaan.

Uji interaksi atau yang sering disebut dengan Moderating Regresion Analysis

(MRA) merupakan aplikasi linier berganda yang persamaam regresinya

mengandung unsur interaksi (perkalian dua atau lebih variabel independen)

(Ghozali, 2011).

Page 80: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

61

Model dari regresi linier berganda dari penelitian ini dapat dirumuskan sebagai

berikut :

PBVt+1 = a + β1SRDIt + β2EcDIt + β3EnDIt + β4SoDIt + β5CGPIt +

β6SRDIt*CGPIt + β7EcDIt

*CGPIt + β8EnDIt

*CGPIt + β9SoDIt

*CGPIt + e

Keterangan :

PBV = Price to Book Value (PBV) tahun t+1

a = Konstanta

β1- β9 = Koefisien regresi model

SRDIt = Sustainability Report Disclosure Index tahun t

EcDIt = Informasi Dimensi Ekonomi dalam Sustainability Report tahun t

EnDIt = Informasi Dimensi Lingkungan dalam Sustainability Report

tahun t

SoDIt = Informasi Dimensi Sosial dalam Sustainability Report tahun t

β4CGPIt = Good Corporate Perseption Index tahun t

SRDIt*CGPIt = Interaksi antara Informasi Dimensi Ekonomi dalam Sustainability

Report tahun t dengan Good Corporate Perseption Index tahun t

EcDIt*CGPIt = Interaksi antara Informasi Dimensi Ekonomi dalam Sustainability

Report tahun t dengan Good Corporate Perseption Index tahun t

EnDIt*CGPIt = Interaksi antara Informasi Dimensi Lingkungan dalam

Sustainability Report tahun t dengan Good Corporate Perseption Index tahun t

SoDIIt*CGPIt = Interaksi antara Informasi Dimensi Sosial dalam Sustainability

Report tahun t dengan Good Corporate Perseption Index tahun t

e = error term model (variable residual)

Page 81: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

62

Uji hipotesis dilakukan melalui :

3.3.3.1.1. Koefisien Korelasi Regresi

Koefisien korelasi regresi digunakan untuk mengetahui apakah hubungan antara

variabel independen dengan variabel depeden pada persamaan pertama dan

persamaan kedua adalah kuat, sedang, atau lemah (Ghozali, 2011)

3.3.3.1.2. Koefisien Determinasi (R² )

Koefisien determinasi R² pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model

dalam menerangkan variabel – variabel dependen (Ghozali, 2016). Nilai koefisien

determinasi adalah nol dan satu. Nilai R² yang kecil berarti kemapuan variabel–

variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas.

Nilai yang mendekati satu berarti variabel–variabel independen memberikan

hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel

dependen (Ghozali, 2016).

3.3.3.1.3. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Menurut Ghozali (2016), uji F disini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel

bebas (independen) secara bersama–sama berpengaruh terhadap variabel terikat

(dependen). Prosedur yang dapat digunakan adalah sebagai berikut :

a. Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikansi 0,05 dengan derajat bebas (n

- k), n : jumlah pengamatan dan k : jumlah variabel.

b. Kriteria keputusan :

1. Uji Kecocokan model ditolak jika α > 0,05

2. Uji Kecocokan model diterma jika α < 0,05

Page 82: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

63

3.3.3.1.4. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji t digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh variabel independen secara

parsial terhadap variabel dependen (Ghozali, 2012). Signifikan atau tidaknya

pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dilihat dari nilai

probabilitas (nilai sig) dari t masing-masing variabel independen pada taraf uji

α=5%. Kesimpulan Ho diterima apabila nilai sig lebih besar dari 0,05 dan Ho

ditolak apabila nilai sig lebih kecil dari 0,05.

3.3.3.1.5. Analisis Regresi Moderasi (Moderating Regresion Analysis)

Penelitian ini terdiri dari empat variabel independen, satu variabel dependen, dan

satu variabel moderasi. Karena itulah digunakan moderating regression analysis

(MRA). Tujuan dari analisisis ini adalah untuk mengetahui variabel moderasi

akan memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen dan

variabel dependen. Analisis regresi yang digunakan dalam penilitian ini adalah

adalah regresi linier berganda dengan Moderating Regresion Analysis (MRA)

untuk mengetahui gambaran mengenai pengaruh SR terhadap nilai perusahaan

serta apakah variabel GCG mampu memoderasi pengaruh SR dengan nilai

perusahaan (Ghozali, 2011).

Page 83: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

97

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan untuk

menjawab rumusan masalah penelitian, dapat disimpulkan bahwa :

Hipotesis pertama (H1) diterima variabel Sustainability Report berpengaruh

positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Hipotesis kedua (H2) ditolak.

Informasi dimensi ekonomi dalam Sustainability Report berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap nilai perusahaan. Hipotesis ketiga (H3) ditolak bahwa

Informasi dimensi lingkungan dalam Sustainability Report berpengaruh negatif

dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Hipotesis keempat (H4) ditolak

bahwa Informasi dimensi sosial dalam Sustainability Report berpengaruh negatif

dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan.

Hipotesis kelima a (H5a) ditolak bahwa Good Corporate Governace tidak

memperkuat hubungan antara informasi sustainability dengan nilai perusahaan.

Hipotesis kelima b (H5b) diterima bahwa Good Corporate Governance

memperkuat hubungan antara informasi dimensi ekonomi dalam Sustainability

Report dengan nilai perusahaan. Hipotesis kelima c (H5c) ditolak bahwa Good

Corporate Governance tidak memperkuat hubungan antara informasi dimensi

Page 84: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

98

lingkungan dalam Sustainability Report dengan nilai perusahaan. Hipotesis

kelima d (H5d) ditolak bahwa Good Corporate Governance tidak memperkuat

hubungan antara informasi dimensi sosial dalam Sustainability Report dengan

nilai perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Good Corporate

Govenance (GCG) tidak mampu memperkuat hubungan informasi dimensi

lingkungan dan informasi dimensi sosial dalam sustainability report terhadap

nilai perusahaan namun memperlemah hubungan informasi sustainability report

terhadap nilai perusahaan. GCG hanya mampu memperkuat hubungan antara

informasi dimensi ekonomi dalam sustainability report terhadap nilai perusahaan.

Perusahaan memiliki tujuan utama, yaitu untuk memaksimalkan nilai perusahaan.

Berdasarkan penelitian ini, perusahaan harus lebih meningkatkan penerapan

maupun pengungkapan agar nilai perusahaan menjadi semakin meningkat.

Meskipun perusahaan telah memiliki Good Corporate Governance yang tinggi,

namun hal itu tidak menjamin nilai perusahaan bisa mengalami peningkatan jika

perusahaan itu sendiri tidak menerapkan sustainability yang baik.

Pada penelitian ini rata-rata nilai pengungkapan infornasi Sustainability Report,

informasi dimensi ekonomi, informasi dimensi lingkungan dan infornasi dimensi

sosial dalam Sustainability Report yang diukur dengan Sustainability Report

Disclosure (SRDI) masih kurang dari satu, hal ini menunjukkan perusahaan

belum sepenuhnya mengungkapkan semua item yang sesuai dengan criteria

Global Reporting Initiative G4 (GRI G4) Guidelines yang berdampak pada

Page 85: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

99

berkurangnya kepercayaan stakeholders yang dapat mempengaruhi investor dalam

pengambilan keputusan berinvestasi.

5.2. Keterbatasan

Keterbatasan perusahaan yang terdaftar pada BEI yang mengikuti Program CGPI

yang diselenggarakan IICG setiap tahunnya, IICG merupakan program yang

bersifat sukarela (voluntary), selektif, dan elektif.

Criteria Global Reporting Initiative G4 (GRI G4) Guidelines yang terdiri dari

kategori ekonomi, kategori lingkungan dan kategori sosial, memberikan informasi

tentang kontribusi positif atau negatif organisasi bagi pembangunan berkelanjutan

sehingga Informasi yang dilaporkan harus secara spesifik, pada laporan

sustainability report perusahaan belum mengungkapkan semua kreteria dari GRI

G4 pada laporan berkelanjutan, hanya berfokus pada beberapa kreteria. Kreteria

dalam GRI G4 yang diungkapkan perusahaan dalam laporan berkelanjutan

belum seacara komplek dan belum bersifat narasi yang mengkaitkan satu

kreterian dengan kreteria yang lainnya sehingga menimbulkan persepsi yang

berbeda terhadap penilaian.

Penilaian pengungkapkan Sustainability Report dalam laporan berkelanjutan atau

dengan hanya memberikan skor 0 dan 1 terhadap item-item pada GRI G4. Skor 0

untuk item yang tidak diungkapkan, skor 1 untuk item yang diungkapkan tetapi

Page 86: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

100

tidak menilai seberapa luas informasi yang diungkapkan dan serta tidak menilai

keterkaitan antara kreteria yang satu dengan yang lainnya.

5.3. Saran

Bagi penelitian selanjutnya, peneliti dapat menambah atau menggunakan variabel

pemoderasi lainnya yang diprediksi akan memperkuat hubungan pengungkapan

Sustainability Report dengan nilai perusahaan dan menggunakan alat ukur lainnya

dalam menilai pengungkapkan Sustainability Report dalam laporan berkelanjutan

atau dengan memberikan skor 0-2 terhadap item-item pada GRI G4. Skor 0 untuk

item yang tidak diungkapkan, skor 1 untuk item yang diungkapkan tetapi tidak

lengkap dan skor 2 untuk item yang diungkapkan lengkap/sempurna/sangat baik

sehingga membuat kontribusi penelitian lebih baik.

Bagi perusahaan untuk menggunakan semua kreteria dari GRI G4 pada laporan

berkelanjutan, jangan hanya berfokus pada beberapa kreteria. Kreteria dalam GRI

G4 harus diungkapkan perusahaan dalam laporan berkelanjutan secara komplek

yang bersifat narasi dan saling keterkaitan satu dengan yang lainnya.

Bagi investor untuk merespon positif akan pentingnya peran sustainability report

berdampingan dengan finanacial report. Penilaian kinerja perusahaan tidak

cukup dilihat dari keberhasilan disisi keuangan, tapi perusahaan juga dituntut

untuk memberikan keberhasilannya diluar konteks keuangan dalam rangka

meningkatkan nilai perusahaan secara menyeluruh.

Page 87: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung
Page 88: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung
Page 89: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung
Page 90: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung
Page 91: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung
Page 92: PENGARUH SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI ...digilib.unila.ac.id/61585/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfMagister Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung