pengaruh sarana dan prasarana belajar sekolah …eprints.ums.ac.id/29851/13/08_naspub.pdf ·...

14
PENGARUH SARANA DAN PRASARANA BELAJAR SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD MUHAMMADIYAH 1 PROGRAM KHUSUS WONOGIRI TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Oleh: ANANG YULIAWAN A 510080202 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

Upload: hoangtruc

Post on 14-Apr-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA BELAJAR SEKOLAH …eprints.ums.ac.id/29851/13/08_NasPub.pdf · pengaruh sarana dan prasarana belajar sekolah terhadap motivasi belajar siswa di sd muhammadiyah

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA BELAJAR SEKOLAH

TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD MUHAMMADIYAH 1

PROGRAM KHUSUS WONOGIRI

TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI

Oleh:

ANANG YULIAWAN

A 510080202

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2014

Page 2: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA BELAJAR SEKOLAH …eprints.ums.ac.id/29851/13/08_NasPub.pdf · pengaruh sarana dan prasarana belajar sekolah terhadap motivasi belajar siswa di sd muhammadiyah
Page 3: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA BELAJAR SEKOLAH …eprints.ums.ac.id/29851/13/08_NasPub.pdf · pengaruh sarana dan prasarana belajar sekolah terhadap motivasi belajar siswa di sd muhammadiyah
Page 4: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA BELAJAR SEKOLAH …eprints.ums.ac.id/29851/13/08_NasPub.pdf · pengaruh sarana dan prasarana belajar sekolah terhadap motivasi belajar siswa di sd muhammadiyah

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA BELAJAR SEKOLAH

TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD MUHAMMADIYAH 1

PROGRAM KHUSUS WONOGIRI

TAHUN AJARAN 2013/2014

Abstrak

Anang Yuliawan

Email: [email protected]/Hp:087812800778

PGSD, Fak. Keguruan, UMS

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi belajar siswa sekolah

dasar di SD Muhammadiyah 1 Program Khusus Wonogiri. Jenis penelitian ini

adalah penelitian kuantitatif yang bersifat análisis statistik. Adapun objek dalam

penelitian ini adalah SD Muhammadiyah 1 Program Khusus Wonogiri dengan

subjek motivasi belajar siswa kelas IV, kelas V, dan kelas VI. Data dalam

penelitian ini adalah persepsi siswa terhadap sarana dan prasarana sekolah dan

motivasi belajar siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini

menggunakan teknik random sampling. Berdasarkan analisis data dapat

disimpulkan hasil penelitian sebagai berikut: Pertama, Sarana dan prasarana

berpengaruh positif terhadap motivasi instrinsik siswa dalam belajar di SD

Muhammadiyah Wonogiri, besarnya pengaruh dapat dilihat dari nilai koefisien

regresi yaitu sebesar 0,728 kali terhadap peningkatan motivasi belajar siswa

karena faktor sarana prasarana. Kedua, Sarana dan prasarana berpengaruh positif

terhadap motivasi ekstrinsik siswa dalam belajar di SD Muhammadiyah

Wonogiri, besarnya pengaruh dapat dilihat dari nilai koefisien regresi yaitu

sebesar 0,567 kali terhadap peningkatan motivasi belajar siswa karena faktor

sarana prasarana. Ketiga, Sarana dan prasarana berpengaruh positif terhadap

motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik siswa dalam belajar di SD

Muhammadiyah Wonogiri, besarnya pengaruh dapat dilihat dari koefisien regresi

yaitu sebesar 0,694 kali terhadap peningkatan motivasi belajar siswa karena faktor

sarana prasarana.

Kata kunci: pengaruh; sarana; prasarana; motivasi; belajar

PENDAHULUAN

Sarana dan prasarana merupakan hal yang sangat vital dan hal yang sangat

penting dalam menunjang kelancaran atau kemudahan dalam proses

pembelajaran, dalam kaitannya dengan pendidikan yang membutuhkan sarana dan

prasarana dan juga pemanfaatannya baik dari segi intensitas maupun kreatifitas

dalam penggunaannya baik oleh guru maupun oleh siswa dalam kegiatan belajar

mengajar. Motivasi belajar merupakan keseluruhan daya penggerak dalam diri

Page 5: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA BELAJAR SEKOLAH …eprints.ums.ac.id/29851/13/08_NasPub.pdf · pengaruh sarana dan prasarana belajar sekolah terhadap motivasi belajar siswa di sd muhammadiyah

2

siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan dari kegiatan

dan dapat memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang

dikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai. Motivasi belajar merupakan

faktor praktis yang bersifat non intelektual.

SD Muhammadiyah 1 Program Khusus (SDMPK) Wonogiri merupakan

salah satu dari sekian banyak sekolah menengah dasar di Kabupaten Wonogiri

yang berusaha mencetak lulusan yang tidak hanya berprestasi saja namun juga

berakhlak mulia. SD Muhammadiyah 1 Program Khusus (SDMPK) Wonogiri

berusaha meningkatkan kualitas lulusannya melalui peningkatan prestasi belajar.

Sebagai sebuah sekolah swasta yang sumber sarana dan prasarana pendidikannya

semata-mata tidak berasal dari pemerintah (negeri), sekolah ini selalu berusaha

memaksimalkan keberadaan sarana belajar yang mampu memenuhi kebutuhan

siswa-siswanya.

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi belajar

siswa sekolah dasar di SD Muhammadiyah 1 Program Khusus Wonogiri. Secara

khusus motivasi tersebut terbagi menjadi motivasi belajar intrinsik, motivasi

belajar ekstrinsik, dan motivasi belajar intrinsik dan ekstrinsik. Hasil penelitian

diharapkan mampu menambah perbendaharaan pengetahuan dan wawasan

keilmuan tentang peningkatan motivasi siswa melalui dukungan sarana dan

prasarana sekolah.

Motif itu mendorong manusia untuk berbuat atau bertindak, motif itu

berfungsi sebagai penggerak atau sabagai motor yang memberikan energi

(kekuatan) kepada seseorang untuk melakukan suatu tugas. Motif itu menentukan

arah perbuatan, yakni kearah perwujudan suatu tujuan atau cita-cita. Motivasi

mencegah penyelewengan suatu tujuan atau cita-cita. Motivasi mencegah

penyelewengan dari jalan yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan itu. Makin

jelas tujuan itu, makin jelas pula terbentang jalan yang harus ditempuh.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa

motivasi belajar siswa adalah dorongan atau kekuatan yang ada pada diri siswa

untuk melakukan perubahan perilaku kearah yang positif. Perubahan ini timbul

sebagai akibat adanya desakan pemenuhan kebutuhan untuk mencapai tujuan yang

Page 6: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA BELAJAR SEKOLAH …eprints.ums.ac.id/29851/13/08_NasPub.pdf · pengaruh sarana dan prasarana belajar sekolah terhadap motivasi belajar siswa di sd muhammadiyah

3

diinginkan atau dicita-citakan dalam pembelajaran. Perubahan perilaku dimaksud

yaitu dari sikap malas menjadi rajin, kurang aktif di kelas menjadi aktif, dan dari

kurang percaya diri menjadi lebih percaya diri, sehingga akan nampak hasil

belajar yang memuaskan sesuai dengan harapan siswa itu sendiri maupun sekolah

umumnya.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian dalam penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif.

Teknik pengumpulan sampel pada umumnya dilakukan secara random,

pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat

kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan

(Sugiyono, 2010: 13).

Lokasi penelitian ditetapkan di sekolah dasar SD Muhammadiyah 1

Program Khusus Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. SD Muhammadiyah 1 Program

Khusus Wonogiri merupakan sekolah dasar swasta di bawah yayasan

Muhammadiyah Wonogiri. Sekolah ini terletak di jalan Palem 2 kelurahan Kajen

Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri.

Populasi penelitian terdiri dari seluruh siswa SD Muhammadiyah 1

Program Khusus Wonogiri. Metode pengambilan sampel dari populasi yang ada

dengan cara random sampling dipilih khusus untuk kelas IV ke atas, karena

dikhawatirkan jika mengambil kelas di bawahnya terjadi kesulitan dalam

pengumpulan data. Hasil pengambilan sampel dengan menggunakan rumus Slovin

didapatkan jumlah sampel sebanyak 44,4 siswa yang dibulatkan menjadi 45 siswa.

Untuk memenuhi jumlah tersebut per kelas diambil 15 orang siswa.

Alat analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik uji regresi

sederhana dengan bantuan program SPSS. Regresi sederhana yaitu suatu model

yang menyatakan suatu hubungan antara variabel independen dan variabel

dependen dalam persamaan matematik karena variabel penelitian bersifat linier

dan berjumlah dua variabel yaitu 1 variabel bebas (sarana dan prasarana) dan 1

variabel terikat (motivasi belajar), dalam hal ini motivasi belajar terdiri dari dua

sub variabel yaitu motivasi belajar ekstrinsik dan motivasi belajar intrisik.

Page 7: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA BELAJAR SEKOLAH …eprints.ums.ac.id/29851/13/08_NasPub.pdf · pengaruh sarana dan prasarana belajar sekolah terhadap motivasi belajar siswa di sd muhammadiyah

4

Rumus Regresi Linier Berganda:

Y1 = 0 + 1X1 + e …….. hipotesis 1

Y2 = 0 + 1X1 + e …….. hipotesis 2

Y3 = 0 + 1X1 + e …….. hipotesis 3

Dimana:

Y1 = variabel Y1 yaitu Motivasi instrinsik

Y2 = variabel Y2 yaitu Motivasi ekstrinsik

Y3 = variabel Y3 yaitu Motivasi intrinsik dan ekstrinsik

0 = koefisien regresi konstan (konstanta regresi)

1 = koefisien regresi variabel X1

X1 = variabel X1 yaitu sarana dan prasarana belajar

e = standard error atau faktor lain di luar model yang mempengaruhi

motivasi belajar siswa

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Analisis Data

a. Sarana dan Prasarana Sekolah

Sarana dan prasarana sekolah merupakan kelengkapan baik itu

kelengkapan sarana dan parasarana atau fasilitas sekolah berdasarkan hasil

pengumpulan data yang menurut siswa dinilai kurang, cukup, atau lebih.

Hasilnya dapat dilihat pada tabulasi distribusi frekuensi untuk sarana dan

prasarana sekolah berikut ini.

Tabel 1

Deskripsi Sarana dan Prasarana Sekolah

Keterangan Jumlah Skor Persentase

Menjawab Sangat Setuju (SS) 110 550 34,92

Menjawab Setuju (S) 99 396 31,43

Menjawab Kurang Setuju (KS) 61 183 19,37

Menjawab Tidak Setuju (TS) 27 54 8,57

Menjawab Sangat Tidak Setuju (STS) 18 18 5,71

Total 315 1217 100

Sumber: Data primer diolah

Page 8: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA BELAJAR SEKOLAH …eprints.ums.ac.id/29851/13/08_NasPub.pdf · pengaruh sarana dan prasarana belajar sekolah terhadap motivasi belajar siswa di sd muhammadiyah

5

Hasil pengumpulan data tampak pada tabel 1 di atas diketahui sebagian

besar siswa menjawab sangat setuju dengan jumlah 110 (34,92%) dan

sangat setuju sebanyak 99 (31,43%). Sedangkan paling sedikit yang

menjawab kurang setuju 61(19,37%), tidak setuju 27 (8,57%), dan

sangat tidak setuju 18 (5,71%). Dengan demikian dapat diartikan

kecenderungan tanggapan siswa terhadap sarana dan prasarana sekolah

sebesar %100)5*315(

1217x = 77,26%.

0 20% 40% 60% 77,26% 80% 100%

|________|________|________|_____|___|________|

Sangat Lemah Lemah Cukup Kuat Sangat Kuat

Berdasarkan total jawaban responden tersebut, maka dapat diartikan

bahwa tanggapan siswa terhadap sarana dan prasarana sekolah kuat

(77,26%).

b. Motivasi Belajar Intrinsik Siswa

Motivasi belajar intrinsik yaitu motivasi belajar yang timbul

dari dalam diri pribadi siswa. Dimana siswa memiliki keinginan

maupun kemauan untuk melakukan belajar atas inisiatif diri sendiri.

Tabel 2

Deskripsi Motivasi Belajar Intrinsik Siswa

Keterangan Jumlah Skor Persentase

Menjawab Sangat Setuju (SS) 95 475 30,16

Menjawab Setuju (S) 101 404 32,06

Menjawab Kurang Setuju (KS) 55 165 17,46

Menjawab Tidak Setuju (TS) 38 76 12,06

Menjawab Sangat Tidak Setuju (STS) 26 26 8,25

Total 315 1146 100

Sumber: Data primer diolah

Hasil pengumpulan data tampak pada tabel 2 di atas diketahui sebagian

besar siswa menjawab setuju dengan jumlah 101 (32,06%) dan sangat

setuju sebanyak 95 (30,16%). Sedangkan paling sedikit yang

menjawab kurang setuju 55(17,46%), tidak setuju 38 (12,06%), dan

sangat tidak setuju 26 (8,25%). Dengan demikian dapat diartikan

Page 9: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA BELAJAR SEKOLAH …eprints.ums.ac.id/29851/13/08_NasPub.pdf · pengaruh sarana dan prasarana belajar sekolah terhadap motivasi belajar siswa di sd muhammadiyah

6

kecenderungan tanggapan siswa terhadap motivasi belajar intrinsik

sebesar %100)5*315(

1146x = 72,76%.

0 20% 40% 60% 72,76% 80% 100%

|________|________|________|____|____|________|

Sangat Lemah Lemah Cukup Kuat Sangat Kuat

Berdasarkan total jawaban responden tersebut, maka dapat diartikan

bahwa tanggapan siswa terhadap motivasi belajar intrinsik kuat

(72,76%).

c. Motivasi Belajar Ekstrinsik Siswa

Motivasi belajar ekstrinsik yaitu motivasi belajar yang timbul

karena faktor dari luar diri siswa, seperti faktor lingkungan maupun

keluarga (orang tua). Dimana siswa belajar karena pengaruh teman-

temannya atau atas desakan orang tua.

Tabel 3

Deskripsi Motivasi Belajar Ektrinsik Siswa

Keterangan Jumlah Skor Persentase

Menjawab Sangat Setuju (SS) 102 510 32,38

Menjawab Setuju (S) 99 396 31,43

Menjawab Kurang Setuju (KS) 71 213 22,54

Menjawab Tidak Setuju (TS) 32 64 10,16

Menjawab Sangat Tidak Setuju (STS) 11 11 3,49

Total 315 1194 100

Sumber: Data primer diolah

Hasil pengumpulan data tampak pada tabel 3 di atas diketahui sebagian

besar siswa menjawab sangat setuju dengan jumlah 102 (32,38%) dan

setuju sebanyak 99 (31,43%). Sedangkan paling sedikit yang

menjawab kurang setuju 71 (22,54%), tidak setuju 32 (10,16%), dan

sangat tidak setuju 11 (3,49%). Dengan demikian dapat diartikan

kecenderungan tanggapan siswa terhadap motivasi belajar ekstrinsik

sebesar %100)5*315(

1194x = 75,81%.

Page 10: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA BELAJAR SEKOLAH …eprints.ums.ac.id/29851/13/08_NasPub.pdf · pengaruh sarana dan prasarana belajar sekolah terhadap motivasi belajar siswa di sd muhammadiyah

7

0 20% 40% 60% 75,81% 100%

|________|________|________|____|__|________|

Sangat Lemah Lemah Cukup Kuat Sangat Kuat

Berdasarkan total jawaban responden tersebut, maka dapat diartikan

bahwa tanggapan siswa terhadap motivasi belajar ekstrinsik kuat

(75,81%).

d. Motivasi Belajar Intrinsik dan Ekstrinsik Siswa

Motivasi belajar intrinsik dan ekstrinsik yaitu motivasi belajar

yang timbul baik dari dalam diri siswa maupun faktor lingkungan.

Tabel 4

Deskripsi Motivasi Belajar Intrinsik dan Ekstrinsik Siswa

Keterangan Jumlah Skor Persentase

Menjawab Sangat Setuju (SS) 96 480 30,48

Menjawab Setuju (S) 103 412 32,70

Menjawab Kurang Setuju (KS) 61 183 19,37

Menjawab Tidak Setuju (TS) 40 80 12,70

Menjawab Sangat Tidak Setuju (STS) 15 15 4,76

Total 315 1170 100

Sumber: Data primer diolah

Hasil pengumpulan data tampak pada tabel 4 di atas diketahui sebagian

besar siswa menjawab setuju dengan jumlah 103 (32,70%) dan sangat

setuju sebanyak 96 (30,48%). Sedangkan paling sedikit yang

menjawab kurang setuju 61 (19,37%), tidak setuju 40 (12,70%), dan

sangat tidak setuju 15 (4,76%). Dengan demikian dapat diartikan

kecenderungan tanggapan siswa terhadap motivasi belajar ekstrinsik

sebesar %100)5*315(

1170x = 74,29%.

0 20% 40% 60% 74,29% 80% 100%

|________|________|________|____|____|________|

Sangat Lemah Lemah Cukup Kuat Sangat Kuat

Berdasarkan total jawaban responden tersebut, maka dapat diartikan

bahwa tanggapan siswa terhadap motivasi belajar intrinsik dan

ekstrinsik kuat (74,29%).

Page 11: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA BELAJAR SEKOLAH …eprints.ums.ac.id/29851/13/08_NasPub.pdf · pengaruh sarana dan prasarana belajar sekolah terhadap motivasi belajar siswa di sd muhammadiyah

8

2. Uji Hipotesis

Berdasarkan hasil pengolahan data model regresi dijelaskan dalam hasil

pengolahan data sebagaimana tampak pada tabel berikut:

a. Hipotesis (1) Pengaruh Sarana dan Prasarana Terhadap Motivasi

Intrinsik

Tabel 5

Uji Regresi Sarana dan Prasarana terhadap Motivasi Intrinsik Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 5.754 4.029 1.428 .160

Sarana Prasarana

.728 .148 .596 4.919 .000

Hasil dari pengolahan data SPSS di atas diinterprestasikan dalam

regresi sebagai berikut:

Y = 5,754 + 0,728X

t hitung = 4,919 dengan nilai Sig. = 0,000. Pada taraf =5% nilai Sig.

(p-value) < 0,05 dengan demikian menolak Ho. Sehingga dapat

disimpulkan sarana dan prasarana berpengaruh signifikan terhadap

motivasi intrinsik siswa.

b. Hipotesis (2) Pengaruh Sarana dan Prasarana Terhadap Motivasi

Ekstrinsik

Tabel 6

Uji Regresi Sarana dan Prasarana Terhadap Motivasi Ekstrinsik

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 10.997 3.936 2.794 .008

Sarana Prasarana

.567 .145 .509 3.926 .000

Hasil dari pengolahan data SPSS di atas diinterprestasikan dalam

regresi sebagai berikut:

Y = 10,997 + 0,567X

t hitung = 3,926 dengan nilai Sig. = 0,000. Pada taraf =5% nilai Sig.

(p-value) < 0,05 dengan demikian menolak Ho. Sehingga dapat

Page 12: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA BELAJAR SEKOLAH …eprints.ums.ac.id/29851/13/08_NasPub.pdf · pengaruh sarana dan prasarana belajar sekolah terhadap motivasi belajar siswa di sd muhammadiyah

9

disimpulkan sarana dan prasarana berpengaruh signifikan terhadap

motivasi ekstrinsik siswa.

c. Pengaruh Sarana dan Prasarana Terhadap Motivasi Intrinsik dan

Ekstrinsik

Tabel 7

Uji Regresi Sarana dan Prasarana Terhadap

Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 7.470 2.829 2.641 .011

Sarana Prasarana

.694 .104 .710 6.680 .000

Hasil dari pengolahan data SPSS di atas diinterprestasikan dalam

regresi sebagai berikut:

Y = 7,470 + 0,694X

t hitung = 6,680 dengan nilai Sig. = 0,000. Pada taraf =5% nilai Sig.

(p-value) < 0,05 dengan demikian menolak Ho. Sehingga dapat

disimpulkan sarana dan prasarana berpengaruh signifikan terhadap

motivasi intrinsik dan ekstrinsik siswa.

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Penelitian tentang pengaruh sarana dan prasarana belajar di sekolah

terhadap motivasi belajar siswa memberikan hasil bahwa sarana di sekolah

yang berupa sarana fisik seperti: ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang kelas

untuk belajar, ruang perpustakaan, ruang yang berupa lahan terbuka seperti

halaman sekolah dapat ditemukan oleh peneliti di SD Muhammadiyah 1

Program Khusus (SDMPK) Wonogiri.

Hasil penelitian tentang pengaruh sarana dan prasarana tersebut

terhadap motivasi siswa menunjukkan bahwa sarana dan prasarana yang dapat

ditemukan di SD Muhammadiyah 1 Program Khusus (SDMPK) Wonogiri

memiliki kategori sarana dan prasarana yang kuat dalam pandangan siswa

sekolah tersebut. Hal tersebut diketahui dari hasil pengumpulan data tentang

tanggapan mereka terhadap sarana dan prasarana yang ada di sekolah dengan

hasil sebanyak 110 siswa (34,92%) menyatakan sangat setuju, artinya secara

Page 13: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA BELAJAR SEKOLAH …eprints.ums.ac.id/29851/13/08_NasPub.pdf · pengaruh sarana dan prasarana belajar sekolah terhadap motivasi belajar siswa di sd muhammadiyah

10

keseluruhan tanggapan siswa terhadap sarana dan prasarana sekolah tergolong

kuat (77,26%).

Sedangkan hasil penelitian tentang motivasi belajar siswa yang terdiri

dari motivasi belajar intrinsik, motivasi belajar ekstrinsik dan gabungan

keduanya menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa di SD Muhammadiyah

1 Program Khusus (SDMPK) Wonogiri memiliki motivasi belajar yang

tergolong kuat. Hal ini terbukti dari hasil pengumpulan data tentang motivasi

belajar pada motivasi belajar intrinsik tergolong kuat (72,76%), pada motivasi

belajar ekstrinsik tergolong kuat (75,81%), dan pada motivasi belajar intrinsik

dan ekstrinsik tergolong kuat (74,29%).

Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa sarana dan prasarana

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap motivasi belajar siswa. Dalam

hal ini pengaruh motivasi intrinsik dan ekstrinsik siswa. Seperti diketahui

bahwa sarana merupakan peralatan dan perlengkapan yang secara langsung

dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususnya proses belajar,

mengajar, seperti gedung, ruang kelas, meja kursi, serta alat-alat dan media

pengajaran. Sarana pendidikan merupakan sarana penunjang bagi proses

belajar-mengajar.

Sebagaimana hasil penelitian Keller (2008) yang meneliti tentang

prinsip-prinsip utama motivasi untuk belajar dan mempelajari teknologi e-

learning pada siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi utama

prinsip-prinsip pembelajaran e-learining pada siswa dikarakteristikasi oleh

sistem yang ada. Ini merupakan penelitian dari jurnal asing, dimana

karakteristik sistem yang dimaksud meliputi sarana dan prasarana pendidikan

yang ada. Jadi dapat dimengerti bahwa karateristik sistem yaitu sarana dan

prasarana dapat mempengaruhi motivasi siswa dalam belajar.

Nurubay (2008) dalam penelitiannya tentang pengaruh pemanfaatan

sarana dan prasarana pendidikan terhadap motivasi belajar siswa di SMP Dua

Mei Ciputat, menunjukkan bahwa pemanfaatan sarana dan prasarana ada

kaitannya dengan motivasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan

adanya pengaruh yang signifikan antara sarana dan prasarana belajar di

sekolah dengan motivasi belajar siswa. Penelitian oleh Watono (2008),

Page 14: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA BELAJAR SEKOLAH …eprints.ums.ac.id/29851/13/08_NasPub.pdf · pengaruh sarana dan prasarana belajar sekolah terhadap motivasi belajar siswa di sd muhammadiyah

11

menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara

pemanfaatan sarana dan prasarana belajar dengan motivasi belajar siswa

terhadap peningkatan nilai prestasi belajarnya dengan koefisien korelasi

sebesar 0,470 dan koefisien determinasi sebesar 0,165 artinya sebesar 16,5%

prestasi belajar siswa dikarenakan pemanfaatan sarana dan prasarana belajar

yang baik.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sarana dan

sarana dan pengelolaannya guna meningkatkan motivasi siswa dalam belajar

sangat diperlukan. Karena sesuai hasil penelitian yang didukung oleh

penelitian sebelumnya diketahui bahwa sarana prasarana yang berupa fasilitas

baik itu fasilitas fisik maupun non fisik berpengaruh terhadap motivasi belajar

siswa.

DAFTAR PUSTAKA

Dimyati & Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Mulyasa, E. 2010. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

Mulyasa, E. 2007. Manajemen Berbasis Sekolah: Konsep, Strategi, dan

Impelementasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nurubay Siti. 2008. Pengaruh Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Pendidikan

Terhadap Motivasi Belajar Siswa di SMP Dua Mei Ciputat. Skripsi

(Publikasi), Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sabri, Alisuf, M. 2008. Psikologi Pendidikan Berdasarkan Kurikulum Nasional,

Jakarta: CV. Pedoman Ilmu Jaya.

Sardiman AM. 2003. Interaksi dan Motivasi Belajar, Jakarta: Rajawali Press.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 2002, Kamus

Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.

Watono. 2008. Hubungan Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Belajar dan

Motivasi dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Penjasorkes Kelas 8

Siswa SMP Negeri Kecamatan Kota Kabupaten Kudus. Tesis (Publikasi),

PPS UNS Surakrata.