pengaruh sales promotion dan advertising terhadap …
Embed Size (px)
TRANSCRIPT

PENGARUH SALES PROMOTION DAN ADVERTISING TERHADAP NIAT BELI ULANG KONSUMEN GO-RIDE
DI BANDUNG
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Oleh: Prananda Ikhsan Surya
2013120250
UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM SARJANA MANAJEMEN Terakreditasi Berdasarkan Keputusan BAN – PT
No. 227/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/XI/2013 BANDUNG
2017

THE EFFECT OF SALES PROMOTION AND ADVERTISING TOWARD CONSUMER’S
REPURCHASE INTENTION OF GO-RIDE IN BANDUNG
UNDERGRADUATE THESIS
Submitted to complete part of the requirements For Bachelor’s Degree of Economics
By: Prananda Ikhsan Surya
2013120250
PARAHYANGAN CATHOLIC UNIVERSITY FACULTY OF ECONOMICS
PROGRAM IN MANAGEMENT Accredited by BAN – PT
No. 227/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/XI/2013 BANDUNG
2017

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM SARJANA MANAJEMEN
PERSETUJUAN SKRIPSI
PENGARUH SALES PROMOTION DAN ADVERTISING TERHADAP NIAT BELI ULANG KONSUMEN GO-RIDE
DI BANDUNG
Oleh: Prananda Ikhsan Surya
2013120250
Bandung, 3 Agustus 2017
Ketua Program Sarjana Manajemen,
Triyana Iskandarsyah, Dra., M.Si.
Pembimbing Skripsi,
Dr. Istiharini

PERNYATAAN:
Saya yang bertanda-tangan di bawah ini,
Nama (sesuai akte lahir) : Prananda Ikhsan Surya
Tempat, tanggal lahir : Bogor, 6 Januari 1996
Nomor Pokok : 2013120250
Program Studi : Manajemen
Jenis naskah : Skripsi
Menyatakan bahwa skripsi dengan judul:
PENGARUH SALES PROMOTION DAN ADVERTISING TERHADAP NIAT
BELI ULANG KONSUMEN GO-RIDE DI BANDUNG
Yang telah diselesaikan dibawah bimbingan : Dr. Istiharini
Adalah benar-benar karya tulis saya sendiri;
1. Apapun yang tertuang sebagai bagian atau seluruh isi karya tulis saya tersebut di
atas dan merupakan karya orang lain (termasuk tapi tidak terbatas pada buku,
makalah, surat kabar, internet, materi perkuliahan, karya tulis mahasiswa lain),
telah dengan selayaknya saya kutip, sadur atau tafsir dan jelas telah saya ungkap
dan tandai.
2. Bahwa tindakan melanggar hak cipta dan yang disebut plagiat (plagiarism)
merupakan pelanggaran akademik yang sanksinya dapat berupa peniadaan
pengakuan atas karya ilmiah dan kehilangan hak kesarjanaan.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksa oleh
pihak manapun.
Bandung,
Dinyatakan tanggal: 3 Agustus
2017
Pembuat pernyataan :
(Prananda Ikhsan Surya)
Pasal 25 Ayat (2) UU.No.20 Tahun 2003: Lulusan
perguruan tinggi yang karya ilmiahnya digunakan
untuk memperoleh gelar akademik profesi, atau vokasi
terbukti merupakan jiplakan dicabut gelarnya. Pasal 70:
Lulusan yang karya ilmiah yang digunakannya untuk
mendapatkan gelar akademik, profesi, atau vokasi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 Ayat (2)
terbukti merupakan jiplakan dipidana dengan pidana
penjara paling lama dua tahun dan/atau pidana denda
paling banyak Rp 200juta.

i
ABSTRAK
Pendahuluan - Teknologi informasi memanfaatkan komputer elektronik dan
perangkat lunak komputer untuk mengubah, menyimpan, melindungi, memproses,
mentransmisikan, dan memperoleh informasi secara aman. Sehubungan dengan
perkembangan teknologi informasi, di Indonesia kerap bermunculan perusahaan yang
berbasis teknologi informasi yang bernama e-business atau e-commerce. Salah satu
perusahaan berbentuk e-commerce di sektor jasa yang sedang kerap hangat
diperbincangkan saat ini adalah GO-JEK yang mana menawarkan jasa transportasi
sepeda motor berbasis aplikasi telfon seluler yaitu GO-RIDE. Total pengguna aplikasi
GO-JEK mencapai 21,6 persen dari total pengguna aplikasi teknologi yang dipakai di
Indonesia dibandingkan pesaingnya. Dengan kemunculan pesaing-pesaing yang
menawarkan jasa serupa, GO-RIDE pun melaksanakan sales promotion dan
advertising untuk tetap mampu mempertahankan konsumen yang sudah ada serta
mampu mendapatkan konsumen baru.
Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh sales promotion dan
advertising terhadap niat beli ulang konsumen GO-RIDE di Bandung. Variabel yang
digunakan adalah sales promotion sebagai variabel X1 serta advertising sebagai
variabel X2 dan niat beli ulang sebagai variabel Y.
Metode Penelitian – Penelitian ini dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada
127 responden yang sudah menggunakan GO-RIDE minimal satu kali dan telah
menggunakan metode pembayaran GO-PAY. Analisis regresi linier berganda
digunakan untuk mengetahui pengaruh dari variabel independen yaitu
sales promotion (X1) dan advertising (X2) terhadap variabel dependen yaitu
niat beli ulang (Y).
Temuan – Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan
dari sales promotion dan advertising terhadap niat beli ulang. Berdasarkan hasil
penelitian, sales promotion dan advertising yang dilakukan GO-RIDE berpengaruh
sebesar 40,6% terhadap niat beli ulang konsumen.
Keyword – Sales promotion, advertising, niat beli ulang, e-commerce

ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini disusun
untuk memenuhi syarat menempuh ujian akhir Srata-1 di Fakultas Ekonomi Program
Studi Manajemen, Universitas Katolik Parahyangan.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bantuan,
bimbingan, dukungan dan masukan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, dalam
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Ayah, Bunda, Kaka, dan Yoga yang selalu mendoakan, mendukung, dan
menyemangati dalam setiap kegiatan yang saya lakukan
2. Ibu Dr. Istiharini yang saya hormati sebagai dosen pembimbing yang selalu
sabar dalam membantu dan memberikan ilmu kepada saya. Serta, senantiasa
memberikan semangat kepada saya tiada henti untuk mampu menyelesaikan
skripsi ini.
3. Ibu Dr. Maria Merry Marianti, Dra., M.Si. yang saya hormati selaku Dekan
Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan Bandung.
4. Ibu Triyana Iskandarsyah, Dra., M.Si. yang saya hormati selaku Ketua
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Katolik
Parahyangan Bandung.
5. Seluruh dosen, seluruh staf petugas tata usaha serta pekarya Universitas
Katolik Parahyangan Bandung atas sumbangsih dan bantuannya kepada
penulis selama masa perkuliahannya.
6. Rekan-rekan pengurus HMPSM Unpar angkatan 2013 yang senantiasa
menemani dan memberikan pengalaman yang berarti semasa saya berkuliah.
7. Putra Surya, Irvan Aktivan, Kemila Rizky, Fadhil Abhipraya, Anindita Sari,
dan Putri Arsanti, sebagai teman yang selalu menghibur dan tempat
mencurahkan segala cerita serta pengalaman menarik lainnya.

iii
8. Asifa Talitha sebagai teman seperjuangan dalam beragam hal. Selain itu,
sebagai teman yang selalu menyemangati dan mengingatkan saya dalam
beragam hal.
9. Fitria Purnamasari sebagai teman yang senantiasa menemani sejak menjabat
bersama sebagai divisi Research and Development HMPSM 2014/2015 hingga
sekarang. Beragam pengalaman menyenangkan dan sedih pun mampu dialami
bersama.
10. Fikryadi Amrullah dan Nena Kristiani yang turut membantu dalam
mengajarkan penggunaan SPSS. Hal tersebut sangatlah membantu dan
merupakan sebuah pengalaman berarti dapat belajar bersama kalian.
11. Teman-teman manajemen angkatan 2013 yang senantiasa memberikan
keindahan dalam pengalaman berkuliah serta mampu menjadi teman dalam
menyelesaikan setiap mata kuliah yang ada.
12. Semua orang yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, yang sudah turut
mendukung dan mendoakan sampai penyusunan skripsi ini dapat terlaksana.
Saya menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan dan masih banyak terdapat beberapa kekurangan yang disebabkan oleh
keterbatasan kemampuan, pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki. Namun penulis
berharap dengan kerendahan hati, semua kritik dan saran akan diterima sebagai
masukan untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Bandung, 3 Agustus 2017
Prananda Ikhsan Surya

iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK .................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ....................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. vii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah Penelitian ............................................................................ 6
1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................................... 6
1.4. Kegunaan Penelitian .......................................................................................... 7
1.5. Kerangka Pemikiran .......................................................................................... 7
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................ 11
2.1. E-commerce ..................................................................................................... 11
2.2. Jasa .................................................................................................................. 12
2.3. Pemasaran ........................................................................................................ 13
2.3.1. Promotion Mix .......................................................................................... 13
2.4. Niat Beli Ulang ................................................................................................ 20
BAB 3 METODE DAN OBJEK PENELITIAN ....................................................... 21
3.1. Metode dan Jenis Penelitian ............................................................................ 21
3.1.1. Teknik Pengumpulan Data........................................................................ 21
3.1.2. Jenis dan Sumber Data .............................................................................. 22
3.1.3. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................................ 23
3.1.4. Operasionalisasi Variabel ......................................................................... 24

v
3.1.5. Uji Validitas dan Reliabilitas .................................................................... 27
3.1.6. Teknik Analisis Data ............................................................................... 30
3.2. Objek Penelitian .............................................................................................. 33
3.2.1. Profil Responden....................................................................................... 36
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN...................................................................... 39
4.1. Analisis Persepsi Konsumen Mengenai Sales Promotion GO-RIDE ............. 39
4.2. Analisis Persepsi Konsumen Mengenai Advertising GO-RIDE ..................... 46
4.3. Analisis Niat Beli Ulang Konsumen GO-RIDE .............................................. 56
4.4. Analisis Pengaruh Sales Promotion dan Advertising Terhadap Niat Beli Ulang
Konsumen GO-RIDE ............................................................................................. 58
4.4.1. Analisis Regresi Linier Berganda ............................................................. 62
4.4.2. Uji Hipotesis Secara Simultan / Bersama-sama (Uji F) ........................... 64
4.4.3. Uji Hipotesis Secara Parsial / Terpisah (Uji t) .......................................... 65
4.4.4. Analisis Koefisien Determinasi ................................................................ 67
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 68
5.1. Kesimpulan ...................................................................................................... 68
5.2. Saran ................................................................................................................ 71
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 74
LAMPIRAN ............................................................................................................... 76
RIWAYAT HIDUP PENULIS ................................................................................ 108

vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1. Tabel Alasan Menggunakan GO-RIDE ..................................................... 4
Tabel 1. 2. Tabel Pendapat Mengenai Sales Promotion GO-RIDE ............................. 5
Tabel 1. 3. Tabel Pendapat Mengenai Advertising GO-RIDE ..................................... 5
Tabel 1. 4. Tabel Pendapat Untuk Menggunakan GO-RIDE Kembali ........................ 5
Tabel 3. 1. Operasionalisasi Variabel X1 ( Sales Promotion ) .................................. 24
Tabel 3. 2. Operasionalisasi Variabel X2 ( Advertising ) .......................................... 25
Tabel 3. 3. Operasionalisasi Variabel Y ( Niat Beli Ulang )...................................... 27
Tabel 3. 4. Hasil Uji Validitas Variabel X1 Sales Promotion ................................... 28
Tabel 3. 5. Hasil Uji Validitas Variabel X2 Advertising............................................ 28
Tabel 3. 6. Hasil Uji Validitas Variabel Y Niat Beli Ulang ....................................... 29
Tabel 3. 7. Hasil Uji Reliabilitas Penelitian ............................................................... 30
Tabel 3. 8. Interpretasi Rata-Rata Hitung .................................................................. 31
Tabel 3. 9. Jenis Kelamin Responden ........................................................................ 36
Tabel 3. 10. Usia Responden...................................................................................... 36
Tabel 3. 11. Pengeluaran/Bulan Responden untuk Menggunakan GO-RIDE ........... 37
Tabel 3. 12. Frekuensi Responden dalam Menggunakan GO-RIDE dalam 1 Bulan
Terakhir ...................................................................................................................... 38
Tabel 4. 1. Rata-rata Hitung Konsumen Mengenai Sales Promotion ........................ 40
Tabel 4. 2. Rata-rata Hitung Konsumen Mengenai Advertising ................................ 47
Tabel 4. 3. Rata-rata Hitung Konsumen Mengenai Niat Beli Ulang ......................... 56
Tabel 4. 4. Hasil Uji Multikolinieritas ....................................................................... 61
Tabel 4. 5. Tabel Coefficients .................................................................................... 62
Tabel 4. 6. Tabel ANOVA ......................................................................................... 64
Tabel 4. 7. Tabel Model Summary ............................................................................. 67

vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Model Penelitian..............................................................................10
Gambar 3.1. Logo GO-RIDE............................................................................... 34
Gambar 3.2. Tampilan aplikasi dalam telfon seluler untuk GO-RIDE.................35
Gambar 3.3. Driver GO-RIDE..............................................................................35
Gambar 4.1. Voucher GO-PAY untuk menggunakan GO-RIDE dari e-mail.......41
Gambar 4.2. Diskon 40% untuk GO-RIDE pada tampilan aplikasi......................42
Gambar 4.3. Potongan diskon pada tampilan aplikasi...........................................42
Gambar 4.4. Iklan online GO-RIDE pada media sosial Instagram.......................48
Gambar 4.5. Iklan online GO-RIDE pada media sosial Path................................49
Gambar 4.6. Iklan offline GO-RIDE dalam bentuk billboard (outdoor)...............49
Gambar 4.7. Contoh video mengenai driver dari GO-RIDE.................................54
Gambar 4.8. Hasil uji normalitas...........................................................................59
Gambar 4.9. Hasil uji heterokedastisitas...............................................................60

viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian ............................................................................. 77
Lampiran 2 : Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ...................................................... 81
Lampiran 3 : Rekapitulasi Kuesioner ......................................................................... 88

1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Persaingan merupakan hal yang sering dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari. Salah satu faktor penyebab terjadinya persaingan ialah adanya persamaan
kepentingan dalam hal yang sama (temukanpengertian.com). Maka dari itu,
persaingan bahkan dapat ditemukan di berbagai kegiatan yang disebabkan oleh
kesamaan kepentingan setiap manusia pada umumnya. Dalam ekonomi, persaingan
atau kompetisi adalah bersaingnya para penjual yang sama-sama berusaha
mendapatkan keuntungan, pangsa pasar, dan jumlah penjualan (wikipedia.com).
Dikutip dari (www.rizkyisninda.blog.binusian.org), perkembangan dan akselerasi
teknologi informasi di masing-masing negara dunia juga mempengaruhi persaingan
industri secara global.
Teknologi informasi memanfaatkan komputer elektronik dan perangkat
lunak komputer untuk mengubah, menyimpan, melindungi, memproses,
mentransmisikan, dan memperoleh informasi secara aman. Teknologi informasi
dewasa ini menjadi hal yang sangat penting karena sudah banyak organisasi yang
menerapkan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan organisasi
(www.melinda-dwihastuti.blogspot.co.id). Sehingga, untuk dapat mendapatkan
keuntungan yang baik, perusahaan ataupun penjual harus memiliki strategi yang baik
serta dapat memanfaatkan perkembangan teknologi informasi agar dapat
memenangkan persaingan tersebut.
Sehubungan dengan perkembangan teknologi informasi, di Indonesia
kerap bermunculan perusahaan yang berbasis teknologi informasi yang bernama e-
business atau e-commerce. Dikutip dari (www. startupbisnis.com), pertumbuhan pesat
pangsa pasar e-commerce di Indonesia memang sudah tidak bisa diragukan lagi. Serta,
hal tersebut pun ditunjang dengan jumlah pengguna internet yang mencapai angka 82
juta orang atau sekitar 30% dari total penduduk di Indonesia. Pertumbuhan ini
didukung dengan data dari Menkominfo yang menyebutkan bahwa nilai transaksi e-
commerce pada tahun 2013 mencapai angka Rp130 triliun. Menurut O’Brien dan
Marakas (2009,367), “ e-commerce encompasses the entire online process of

2
developing, marketing, selling, delivering, servicing, and paying for products and
services “. Dengan kata lain, e-commerce mampu mencakup keseluruhan proses yang
dilakukan secara dalam jaringan (online) seperti pengembangan, pemasaran,
penjualan, pengantaran, perbaikan, dan pembayaran dari suatu barang dan jasa.
Salah satu perusahaan berbentuk e-commerce di sektor jasa yang
sedang kerap hangat diperbincangkan saat ini adalah GO-JEK. Dikutip dari
(www.go-jek.com), GO-JEK adalah sebuah perusahaan teknologi berjiwa sosial yang
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di berbagai sektor informal di
Indonesia yang berdiri pada tahun 2010 dan telah resmi beroperasi di 10 kota besar di
Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, Bali, Surabaya, Makassar, Yogyakarta, Medan,
Semarang, Palembang, dan Balikpapan dengan rencana pengembangan di kota-kota
lainnya pada tahun mendatang.
Tidak sampai di situ, agar semakin memudahkan konsumen dan
memberikan pelayanan terbaik, untuk memesan layanan gojek selain dengan cara
menghubungi langsung hotline resminya, GO-JEK Indonesia juga resmi meluncurkan
layanan pesanan melalui aplikasi dari gadget berbasis android, aplikasinya bisa di
unduh langsung di Play Store (www.infopeluangusaha.org). Jasa yang ditawarkan
beragam dari sarana transportasi yaitu GO-RIDE hingga pesan-antar makanan, serta
dengan nama pelayanan yang beragam seperti GO-FOOD ataupun GO-BOX.
Berdasarkan data dari (www.teknologi.news.viva.co.id), pada awal
tahun ini total pengguna aplikasi GO-JEK mencapai 21,6 persen dari total pengguna
aplikasi teknologi yang dipakai di Indonesia dibandingkan pesaingnya yaitu Grab yang
hanya mencapai angka pengguna 6,4 persen. Untuk GO-RIDE, yang mana berfokus
dalam bidang jasa transportasi sepeda motor berbasis aplikasi telfon seluler pun
menjadi salah satu layanan yang paling dikenal oleh masyarakat. Selain itu, cara
pemesanan yang mudah pun dilengkapi dengan cara pembayaran yang beragam seperti
tunai dan dengan saldo GO-PAY yang dapat diisi oleh konsumen dengan cara transfer
antar rekening bank ataupun dengan melakukan top-up melalui driver GO-RIDE.
Berdasarkan hasil wawancara tidak terstruktur yang dilakukan penulis
dengan salah satu staf persona media sosial dari GO-JEK, untuk GO-RIDE terdapat

3
beberapa program promosi yang sedang dijalankan yaitu seperti diskon 40% untuk
GO-RIDE apabila menggunakan GO-PAY, lalu adanya voucher GO-PAY untuk
menggunakan GO-RIDE serta pemasangan iklan baik berbentuk offline ataupun
online. Berlaku nya beragam promosi dan iklan ini dilaksanakan agar dapat menambah
konsumen baru ataupun untuk mempertahankan konsumen yang sudah ada. Selain itu,
hal tersebut pun dilakukan untuk dapat senantiasa bertahan di tengah persaingan yang
disebabkan dengan kemunculan pesaing seperti GRABIKE dan juga UBER.
Dikutip dari (www. serbamakalah.blogspot.co.id ), tidak dapat
dipungkiri lagi bahwa promosi adalah salah satu faktor yang diperlukan bagi
keberhasilan dan strategi pemasaran yang diterapkan suatu perusahaan terutama pada
saat ini, ketika era informasi berkembang pesat, maka promosi merupakan salah satu
senjata ampuh bagi perusahaan dalam mengembangkan dan mempertahankan usaha.
Salah satu bauran promosi yang digunakan GO-RIDE ialah sales promotion yang
mana menurut Kotler dan Armstrong (2012,505) merupakan berbagai kumpulan alat-
alat insentif, yang sebagian besar berjangka pendek, yang dirancang untuk merangsang
pembelian produk atau jasa tertentu dengan lebih cepat dan lebih besar oleh konsumen
atau pedagang. Selain itu, menurut Cummins dan Mullin (2004,17), terdapat
keuntungan yang lain dari sales promotion yang bersifat jangka panjang yaitu mampu
mendorong perilaku seseorang untuk mencoba suatu produk atau jasa agar membuat
konsumen senantiasa menjadi pelanggan jangka panjang dan mampu membina
hubungan dengan perusahaan.
Dikutip dari penelitian Omotayo (2011,70), teknik sales promotion
merupakan alat yang penting dalam menciptakan loyalitas, dikarenakan tidak hanya
membuat produk menjadi perhatian pembeli namun menyediakan insentif untuk
mendorong pembelian. Menurut Tjiptono (2000,107), loyalitas pelanggan dapat dilihat
dengan melakukan pembelian ulang, menolak produk pesaing dan memberikan
referensi kepada orang lain. Sehingga, dapat dikatakan bahwa sales promotion mampu
meningkatkan niat beli ulang konsumen yang nantinya akan berlanjut dengan
melakukan pembelian ulang pada suatu barang atau jasa.
Menurut Kotler dan Armstrong (2012,298) “ sales promotions are
usually used together with advertising and other promotion mix tools”. Berkaitan

4
dengan hal tersebut, bauran promosi lain nya yang digunakan GO-RIDE ialah
advertising atau yang biasa disebut iklan. Dikutip dari penelitian Dewi et al.,(2012,14),
iklan menurut Rhenald Kasali (2000) ialah pesan dari produk, jasa atau ide yang
disampaikan kepada masyarakat melalui suatu media yang di arahkan untuk menarik
konsumen. Konsumen yang tertarik dengan iklan yang disajikan, memiliki sifat positif
terhadap suatu produk, mau dan ingin membeli produk tersebut serta diharapkan
konsumen dapat menjadi pembeli yang potensial masa datang. Dengan kata lain,
apabila iklan digunakan dalam frekuensi tertentu maka niat beli ulang konsumen pun
akan senantiasa meningkat dan konsumen akan membeli kembali suatu produk baik
barang ataupun jasa.
Hal tersebut diperkuat dengan hasil riset pendahuluan yang dilakukan
oleh penulis terhadap 20 responden dari mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas
Katolik Parahyangan yang sudah pernah menggunakan GO-RIDE. Berikut adalah data
yang didapatkan :
Tabel 1. 1. Tabel Alasan Menggunakan GO-RIDE
Apa yang membuat Anda menggunakan GO-RIDE dibandingkan jasa
sejenis lainnya ?
Adanya diskon dan
beragam program
menarik lainnya
Terpercaya Iklan Rekomendasi
teman
Akses
yang
mudah
dengan
aplikasi
Sumber : Hasil Pengolahan Data

5
Tabel 1. 2. Tabel Pendapat Mengenai Sales Promotion GO-RIDE
Tabel 1. 3. Tabel Pendapat Mengenai Advertising GO-RIDE
Tabel 1. 4. Tabel Pendapat Untuk Menggunakan GO-RIDE Kembali
Berdasarkan hasil riset pendahuluan, dari tabel tersebut menyatakan
setidaknya alasan konsumen lebih memilih GO-RIDE dibandingkan jasa transportasi
online lainnya adalah karena promosi yang ditawarkan dan juga dikarenakan iklan
yang menarik. Data tersebut pun menunjukan terdapat ketertarikan tersendiri bagi
konsumen untuk menggunakan GO-RIDE yang disebabkan oleh promosi penjualan
ataupun iklan yang sudah ada. Serta, dapat dikatakan konsumen pun memiliki niat beli
ulang akan jasa GO-RIDE.
Apakah promo yang sudah
ditawarkan GO-RIDE
menarik bagi Anda?
Ya Biasa Saja Tidak
14 3 3
Apakah iklan yang sudah
dilakukan GO-RIDE
menarik bagi Anda?
Ya Biasa Saja Tidak
10 4 6
Apakah Anda akan
menggunakan GO-RIDE
kembali?
Ya Tergantung Tidak
15 3 2
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Sumber : Hasil Pengolahan Data

6
Dikutip dari penelitian Farida dan Ardyan (2015,193), menurut Hellier
, Geurden, Carr & Rickard (2003) “ repeat purchase intention define as an individual’s
assessment about repeated purchases from the same company or brand “. Sehingga,
dapat disimpulkan bahwa niat beli ulang adalah suatu pemikiran individu mengenai
pembelian kembali dari suatu perusahaan atau merek yang sama. Hal tersebut
berkesinambungan dengan hasil wawancara pendahuluan yang menyatakan responden
ingin menggunakan jasa yang sama yaitu dari GO-RIDE.
Maka dari itu, berdasarkan pemaparan fenomena di atas, penulis merasa
tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh sales promotion
dan advertising terhadap niat beli ulang konsumen GO-RIDE di Bandung.
1.2. Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan fenomena yang telah diuraikan di latar belakang, maka
dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Bagaimana sales promotion yang dilakukan oleh GO-RIDE?
2. Bagaimana advertising yang dilakukan oleh GO-RIDE?
3. Bagaimana niat beli ulang konsumen GO-RIDE di Bandung?
4. Bagaimana pengaruh sales promotion dan advertising terhadap niat beli ulang
konsumen GO-RIDE di Bandung?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang dipaparkan di atas, penelitian ini
bertujuan untuk:
1. Mengetahui sales promotion yang dilakukan oleh GO-RIDE
2. Mengetahui advertising yang dilakukan oleh GO-RIDE
3. Mengetahui niat beli ulang konsumen GO-RIDE di Bandung
4. Mengetahui pengaruh sales promotion dan advertising terhadap niat beli ulang
konsumen GO-RIDE di Bandung.

7
1.4. Kegunaan Penelitian
1. Bagi penulis
Menambah pengetahuan dan mempertajam pola pikir dengan dapat
membandingkan teori-teori pemasaran yang sudah ada dan penerapan nya di
dunia nyata.
2. Bagi akademi dan praktisi
Memberikan sudut pandang penerapan teori-teori pemasaran mengenai sales
promotion, advertising, dan niat beli ulang konsumen akan implementasi di
kehidupan nyata.
1.5. Kerangka Pemikiran
Saat ini kerap bermunculan perusahaan dalam bentuk e-commerce di
Indonesia, khususnya yang bergerak di jasa transportasi. Kemunculan tersebut justru
menjadi marak diperbincangkan oleh masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan oleh
inovasi yang terus diciptakan oleh perusahaan-perusahaan terkait. Menurut Kotler dan
Armstrong (2012,260), jasa adalah “ An activity, benefit, or satisfaction offered for
sale that is essentially intangible and does not result in the ownership of everything”.
Dapat disimpulkan bahwa jasa adalah suatu aktivitas, manfaat, ataupun kepuasan yang
tidak memiliki wujud yang ditawarkan untuk dijual. Selain itu, memang terdapat
perbedaan antara karakteristik jasa dengan barang. Berikut adalah penjelasan
karakteristik jasa sehubungan dengan penjelasan diatas :
1. Intangibility ( Tidak memiliki wujud)
Jasa tidak dapat dilihat, dirasa, didengar, atau dicium sebelum jasa itu sendiri
dibeli ataupun dikonsumsi.
2. Inseparability ( Tidak dapat dipisahkan)
Jasa diproduksi dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan dan tidak dapat
dipisahkan dari produsen terkait.

8
3. Variability ( Keberagaman )
Kualitas dari jasa sangat bergantung terhadap siapa yang menyediakan jasa itu
sendiri. Serta, bergantung terhadap waktu, tempat, dan cara dari jasa tersebut
disediakan.
4. Perishability ( Tidak tahan lama )
Jasa tidak dapat disimpan untuk dijual ataupun digunakan di lain waktu.
Sehubungan dengan kemunculan beragam e-commerce yang bergerak
di bidang jasa transportasi, persaingan pun menjadi semakin ketat. Khususnya
persaingan untuk mendapatkan konsumen baru ataupun mempertahankan konsumen
yang sudah ada. Maka dari itu, untuk dapat memenangkan persaingan, dibutuhkan
perencanaan pemasaran yang baik. Menurut Kotler dan Armstrong (2012,29),
pemasaran atau marketing adalah “The process by which companies create value for
customers and build strong customer relationship in order to capture value from
customers in return”. Maka dari itu, untuk dapat menciptakan nilai bagi konsumen
dan membuat hubungan yang kuat dengan konsumen, pemasaran merupakan salah
satu kunci penting untuk dapat merealisasikan hal tersebut.
Salah satu alat yang sering kali digunakan dalam aktivitas pemasaran
adalah bauran promosi. Menurut Kotler dan Armstrong (2012,432), bauran promosi
atau yang biasa disebut bauran komunikasi pemasaran terdiri dari advertising, public
relations, personal selling, sales promotion, dan direct marketing yang digunakan oleh
perusahaan untuk mengkomunikasikan secara persuasif mengenai customer value dan
untuk membangun customer relationship.
Dikutip dari Omotayo (2011,66), salah satu alat promosi pemasaran
atau bauran promosi yang digunakan untuk menarik perhatian dan membangun
loyalitas dari konsumen adalah sales promotion. Selain itu, bauran promosi yang
sering digunakan adalah advertising atau iklan. Menurut Kotler dan Armstrong
(2012,460), iklan atau advertising didefinisikan sebagai “ Any paid form of
nonpersonal presentation and promotion of ideas, goods, or services by an identified
sponsor”. Dengan kata lain, advertising merupakan bauran promosi yang memiliki
bentuk tidak personal atau memang ditujukan untuk orang banyak yang

9
mempresentasikan dan mempromosikan suatu ide, barang, atau jasa. Serta, dikutip dari
penelitian Dewi et al.,(2012,14), menurut David et al.,
(dalam Kasali, 1995) secara umum bahwa iklan mempunyai dampak sebagai berikut:
a. Menarik calon konsumen menjadi konsumen loyal dalam jangka waktu
tertentu.
b. Mengembangkan sikap positif calon konsumen yang diharapkan dapat menjadi
pembeli yang potensial masa datang.
Dikutip dari penelitian Hosseini & Mehrara (2013,3488),
”advertisement can considered as a defense strategy to create loyalty to the brand, in
other words, advertisement helps maintaining loyal customers and sales promotion
considered as aggresive strategy that is used to attract loyal customers of competing
brands (Agrawal and Venkatesh (2002)”. Pada persaingan ketat yang sering dialami
perusahaan maka sales promotion dan advertising pun menjadi kian penting untuk
dilakukan.
Sehubungan dengan penjabaran diatas, dikutip dari Saeed et
al.(2013,903), “It is very usual to explain consumer loyalty in terms of repurchase
intention of products and services that is the goal of every business”. Hal ini mampu
diartikan bahwa sales promotion dan advertising mampu menjadikan konsumen
memiliki niat beli ulang yang mana merupakan ciri-ciri dari konsumen yang loyal.
Dikutip dari Omotayo (2011,69), “Loyalty therefore, is desirous by all business
managers as it has established that it is cheaper to retain a customer than to win a
new one ( Rust and Zahori k, 1993)”.
Untuk mendukung pemaparan diatas, dikutip dari penelitian yang
dilakukan oleh Fesa (2015,155), menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara variabel
promosi terhadap niat beli ulang. Hal tersebut dilihat dari promosi penjualan serta
keberadaan iklan yang ditayangkan secara media cetak ataupun online dianggap
menarik oleh konsumen.

10
Berdasarkan pemaparan di atas maka dapat dirumuskan model
penelitian sebagai berikut:
Gambar 1. 1. Model Penelitian
Berdasarkan kerangka pemikiran diatas maka dapat dirumuskan
hipotesis yaitu:
“ Semakin baik sales promotion dan advertising yang dilakukan oleh GO-RIDE, maka
semakin baik niat beli ulang dari konsumen GO-RIDE di Bandung. “
Sales Promotion(X1)
Niat Beli Ulang Konsumen (Y)
Advertising (X2)