pengaruh rasio keuangan terhadap deviden · pdf file1.7 kerangka pikir konseptual kerangka...

Download PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP DEVIDEN · PDF file1.7 Kerangka Pikir Konseptual Kerangka pikir konseptual merupakan arah ... LANDASAN TEORI ... Laporan keuangan menurut IAI dalam

If you can't read please download the document

Upload: nguyennhu

Post on 06-Feb-2018

228 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • JURNAL SKRIPSI PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP DEVIDEN PADA SEKTOR

    INDUSTRI MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2003 - 2007

    Rizky Pebriani Utami

    Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

    ABSTRAKSI

    Dividen memiliki arti penting bagi perusahaan karena berkaitan dengan pengalokasian laba yang tepat sehingga pertumbuhan perusahaan dan kesejahteraan para pemegang saham dapat terjamin. Penetapan dividen dipengaruhi oleh dua kelompok faktor yaitu faktor keuangan dan faktor non-keuangan. Penelitian ini memfokuskan pada pembahasan faktor keuangan yang diukur dengan rasio keuangan karena dapat memberikan gambaran mengenai kinerja perusahaan.

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor keuangan yang diukur dengan rasio keuangan baik secara simultan maupun secara parsial terhadap kebijakan dividen yang diukur dengan Dividend Payout Ratio (DPR). Terdapat delapan rasio keuangan yang digunakan sebagai variabel independen penelitian ini yaitu Earning Per Share (EPS), Current Ratio (CR), Net Profit Margin (NPM), Total Assets Turn Over (TATO), Return On Equity (ROE), Return On Investment (ROI), Debt Ratio (DR), dan Debt-to Equity Ratio (DER). Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda (Multiple Linear Regression), uji t. uji F.

    Dari hasil analisis regresi diketahui bahwa delapan rasio keuangan tersebut secara serentak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap DPR sedangkan secara parsial, variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap DPR hanya EPS dan TATO. Penelitian ini menghasilkan R Square sebesar 67.8 persen yang berarti bahwa variasi nilai DPR yang dapat dijelaskan oleh persamaan regresi sebesar 67.8 persen sedangkan sisanya, yaitu 33.2 persen dijelaskan oleh variabel lain diluar persamaan model. Hal ini menunjukkan bahwa rasio keuangan bukan merupakan satu-satunya informasi yang dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam penetapan kebijakan dividen perusahaan.

    Kata kunci: Rasio keuangan (Dividend Payout Ratio, Earning Per Share, Current Ratio, Net Profit Margin, Total Assets Turn Over, Return On Equity, Return On Investment, Debt Ratio, Debt-to-Equity Ratio), dividen. (ix + 55 + lampiran) Daftar pustaka (1987 2008)

    1

  • 2

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Bagi perusahaan Go Public, persaingan tidak hanya terjadi dalam satu sektor

    industri saja tetapi juga terjadi antar sektor industri. Hal ini terlihat dalam indeks LQ45 bahwa saat ini volume perdagangan saham yang besar tidak hanya didominasi oleh sektor industri manufaktur saja. Walaupun begitu, sektor industri manufaktur tetap diminati oleh para investor karena eksistensi dalam dunia bisnis di Indonesia. Dalam kondisi demikian, setiap perusahaan dituntut untuk dapat beroperasi dengan tingkat efisiensi yang cukup tinggi supaya tetap mempunyai keunggulan dan daya saing. Dengan begitu, perusahaan dapat menghasilkan laba bersih seoptimal mungkin.

    Kemudian, perusahaan menetapkan kebijakan laba untuk menindaklanjuti perolehan laba yang dapat dialokasikan pada dua komponen yaitu dividen dan laba ditahan. Dividen merupakan bagian dari laba yang tersedia bagi para pemegang saham biasa dalam bentuk tunai. Laba ditahan (retained earning) adalah bagian dari laba yang tersedia bagi para pemegang saham biasa yang ditahan oleh perusahaan untuk diinvestasikan kembali (reinvestment) dengan tujuan untuk mengejar pertumbuhan perusahaan.

    Pembagian dividen yang lebih besar cenderung akan meningkatkan harga saham yang berarti meningkatnya nilai perusahaan, tetapi pembagian dividen yang semakin besar akan mengakibatkan semakin berkurangnya sisa dana yang tersedia untuk investasi dan hal ini akan menurunkan tingkat pertumbuhan perusahaan yang pada akhirnya akan menurunkan harga saham.

    Indikator pembagian dividen yaitu Dividend Payout Ratio dan Dividend Yield. Penggunaan Dividend Payout Ratio sebagai indikator pembagian dividen dalam penelitian ini dikarenakan DPR merupakan rasio keuangan yang lebih sering digunakan para investor untuk mengetahui hasil dari investasinya dan penggunaannya yang lebih sederhana dibandingkan Dividend Yield.

    1.2 Rumusan dan Batasan Masalah 1.2.1 Rumusan Masalah

    Apakah rasio keuangan yang terdiri dari Earning Per Share (EPS), Current Ratio (CR), Net Profit Margin (NPM), Total Asset Turn Over (TATO), Return On Equity (ROE), Return On Investment (ROI), Debt Ratio (DR) dan Debt to Equity Ratio (DER) mempunyai pengaruh baik secara simultan maupun secara parsial terhadap Dividend Payout Ratio pada sektor industri manufaktur yang terdaftar di BEI Tahun 2003 - 2007?

    1.2.2 Batasan Masalah Penelitian dilakukan pada sektor industri manufaktur di Bursa Efek

    Indonesia dengan 5 tahun penelitian, yaitu 2003 sampai dengan 2007 dengan

  • 3

    menggunakan rasio keuangan yang terdiri dari EPS, CR, NPM, TATO, ROE, ROI, DR, DER.

    1.3 Tujuan Penelitian

    Untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan berupa Earning Per Share, Current Ratio, Net Profit Margin, Total Asset Turn Over, Return On Equity, Return On Investment, Debt Ratio dan Debt to Equity Ratio, baik secara simultan maupun secara parsial terhadap dividen pada sektor industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2003 - 2007.

    1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademis :

    Sebagai bahan wacana maupun bahan referensi penulisan dan menambah pengetahuan khususnya mengenai faktor - faktor keuangan yang dipertimbangkan dalam menetapkan dividen berdasarkan rasio keuangan perusahaan.

    1.4.2 Manfaat bagi perusahaan :

    Hasil penelitian ini sebagai salah satu dasar pertimbangan bagi perusahaan dalam mengambil keputusan untuk menentukan Dividend Payout Ratio.

    1.4.3 Manfaat bagi Penulis :

    Penelitian ini berguna untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Dividen terhadap Sektor Industri Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2003 - 2007. Selain itu, penulisan skripsi ini merupakan latihan bagi penulis untuk mengembangkan potensi dalam bidang penulisan.

    1.5 Data dan Variabel 1.5.1 Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder atau

    dengan kata lain, merupakan pengumpulan data dari perusahaan yang telah siap di olah sesuai dengan kebutuhan pemakai informasi.

    1.5.2 Variabel

    Variabel-variabel penelitian ini terdiri dari satu variabel dependen (Y) dan delapan variabel independen (X), yaitu sebagai berikut:

    1. Variabel Dependen (Y) Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kebijakan

    dividen yang diukur dengan Dividend Payout Ratio (DPR).

  • 4

    2. Variabel Independen (X) Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio

    keuangan yang terdiri dari: X1 : Earning Per Share (EPS) X5 : Return On Equity (ROE) X2 : Current Ratio (CR) X6 : Return On Investment (ROI) X3 : Net Profit Margin (NPM) X7 : Debt Ratio (DR) X4 : Total Asset Turn Over (TATO) X8 : Debt to Equity Ratio (DER)

    1.6 Alat Analisis 1.6.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti mean, standar deviasi, varian, modus, dll. 1.6.2 Regresi Linier Berganda Regresi linier merupakan model yang akan menjelaskan pengaruh variabel independen secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel dependen. 1.6.3 Uji F- Statistik Uji F digunakan untuk menguji pengaruh dari seluruh variabel independen secara bersama - sama terhadap variabel dependen. Distribusi ini dikembangkan oleh R. A. Fisher pada tahun 1920. Awalnya pengujian hipotesis ini banyak digunakan dalam bidang pertanian, namun kini diterapkan hamper di semua lapangan / bidang. Digunakan untuk menguji rata rata atau nilai tengah dari tiga atau lebih populasi secara sekaligus. 1.6.4 Uji-t statistik Uji-t digunakan untuk menguji pengaruh dari seluruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Uji-t statistik adalah pengujian hipotesis yang menggunakan distribusi t sebagai uji statistik. Tabel pengujiannya adalah tabel t-student. Distribusi t pertama kali diterbitkan pada tahun 1908 dalam suatu makalah oleh W. S. Gosset. Distribusi t biasa disebut dengan distribusi student. Hasil uji statistiknya kemudian dibandingkan dengan nilai yang ada pada tabel untuk kemudian menerima atau menolak hipotesis nol (Ho) yang dikemukakan. 1.7 Kerangka Pikir Konseptual Kerangka pikir konseptual merupakan arah penelitian yang dilakukan oleh penulis. Kerangka pikir penelitian dimulai dari adanya reaksi investor terhadap kondisi perusahaan industri manufaktur saat ini terhadap meningkatnya jumlah produk barang manufaktur impor di Indonesia sehingga persaingan yang terjadi dalam dunia bisnis yang semakin ketat di Indonesia. Untuk lebih jelasnya, kerangka pikir konseptual dapat digambarkan sebagai berikut:

  • 5

    Regresi Linier Berganda

    Perumusan Hipotesis

    Uji F

    Pengaruh Secara Parsial Pengaruh Secara Simultan

    Uji T

    Laba Ditahan

    Faktor-faktor yang mempengaruhi:

    Faktor keuangan ------------------------------------ a. Earning Per Share X1 b. Current Ratio X2 c. Net Profit Margin X3 d. Total Assets Turn Over X4 e. Return On Equity X5 f. Return On Investment X6 g. Debt Ratio X7 h. Debt to Equity Ratio X8

    Faktor non keuanganDeviden

    TunaiDeviden Saham

    Deviden Payout Rasio (Y)

    Kebijakan Dividen

    Laba dibagi dalam bentuk dividen

    Kebijakan Laba

    Kinerja perusahaan industri barang industri manufaktur yang terdaftar di BEI dalam menghasilkan laba

    Adanya reaksi investor terhadap kondisi perusahaan industri manufaktur saat ini dikarenakan meningkatnya jumlah produk barang manufaktur impor di Indonesi