pengaruh perubahan sosial budaya terhadap pendidikan

7/25/2019 Pengaruh Perubahan Sosial Budaya Terhadap Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-perubahan-sosial-budaya-terhadap-pendidikan 1/19

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehidupan itu adalah suatu yang dinamis, dengan demikian setiap

kehidupan akan senantiasa mengalami perubahan, dan pada konteks manusia,

maka manusiapun juga akan mengalami perubahan, baik ia sebagai individu

maupun masyarakat. Dan dalam perubahan yang terjadi pada masyarakat (sebagai

kumpulan dari individu-individu) bisa terjadi dalam pola perilaku individu

maupun organisasi, perubahan dalam norma sosial, interaksi juga termasuk

pendidikan.

Karena kehidupan itu dinamis, maka perubahan yang terjadi adalah suatu

fenomena yang lumrah atau normal pengaruhnya bahkan bisa menjalar dan

merambah kebagian belahan dunia lain dengan cepat dan efektif karena didukung

oleh kemajuan komunikasi yang canggih dan modern. Penemuan-penemuan baru

dibidang teknologi tanpa kita sadari juga sangat mempengaruhi perubahan sosial

yang juga akan berdampak pada pendidikan.

uatu perubahan sosial yang terjadi sekecil apapun mungkin akan

berakibat pada struktur kehidupan masyarakat yang lainnya, isalnya pada

perubahan gaya berpakaian akan menghasilkan akbibat pada ekonomi masyarakat,

karena suatu model yang tren akan senantiasa diikuti masyarakat yang

menyenangi model-model pakaian yang terbaru. ama halnya dampak dari



3

BAB II

PEMBAHA!AN

A. Peru"ahan !osal Buda#a

Dinamika perubahansosial budaya sekarang ini berlangsung dengan

sangat cepat. Dimulai dari sebelum masuknya era reformasi atau di penghujung

orde baru, riak itu terasa deras. Pasca jatuhnya kekuasaan orde baru, berbagai

peristia sosial berlangsung silih berganti dengan sangat cepat. Pucuk pimpinan

di tingkat nasional punsebelum Presiden oesilo "ambang *udhoyono-tidak

pernah ada yang mencapai aktu maksimal dua periode. "ahkan +us Dur

dihentikan di tengah jalan.

Di tingkat daerah-seiring otonomi daerah-dinamika yang kencang juga

terjadi secara sporadic di berbagai daerah di seluruh ndonesia. su-isu nasional

seolah-olah sedang berlomba-lomba dengan isu-isu lokal yang seakan tak mau

kalah meriahnya.

!engamati dinamika ini, saya kira menjadi menarik untuk

memprediksikan bentuk bangsa dan egara ini ke depan. cuan yang digunakan

adalah teori-teori tentang perubahan sosial yang secara khsus mengamati berbagai

fenomena dalam kehidupan sosial masyarakat.

Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial

dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan

gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu

terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin

http://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat




4

mengadakan perubahan. /irschman mengatakan baha kebosanan manusia

sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.

Perubahan sosial budaya terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya

komunikasi0 cara dan pola pikir masyarakat0 faktor internal lain seperti perubahan

jumlah penduduk, penemuan baru, terjadinya konflik atau revolusi0 dan faktor

eksternal seperti bencana alam dan perubahan iklim, peperangan, dan pengaruh

kebudayaan masyarakat lain.

da pula beberapa faktor yang menghambat terjadinya perubahan,

misalnya kurang intensifnya hubungan komunikasi dengan masyarakat lain0

perkembangan P'1K yang lambat0 sifat masyarakat yang sangat tradisional0 ada

kepentingan-kepentingan yang tertanam dengan kuat dalam masyarakat0

prasangka negatif terhadap hal-hal yang baru0 rasa takut jika terjadi kegoyahan

pada masyarakat bila terjadi perubahan0 hambatan ideologis0 dan pengaruh adat

atau kebiasaan.

!enurut kamus "esar "ahasa ndonesia perubahan berarti hal (keadaan)

berubah; peralihan; pertukaran. edangkan sosial adalah hal yang berkenaan

dengna masyarakat . Perubahan sosial adalah berubahnya struktur atau susunan

sosial (kemasyarakatan) dalam suatu masyarakat. Perunahan tersebut merupakan

gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap tatanan masyarakat,

perubahan itu juga terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang

selalu ingin berubah dari satu keadaan kepada keadaan lain yang lebih baik.

Pudjiati ajagyo mengutip pendapat /irschman yang mengatakan baha

kebosanan manusia adalah penyebab suatu perubahan.

2

http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi


http://id.wikipedia.org/wiki/Konflik

http://id.wikipedia.org/wiki/Revolusi

http://id.wikipedia.org/wiki/Perang

http://id.wikipedia.org/wiki/Kebudayaan

http://id.wikipedia.org/wiki/Tradisional

http://id.wikipedia.org/wiki/Ideologi

http://id.wikipedia.org/wiki/Adat

http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi


http://id.wikipedia.org/wiki/Konflik

http://id.wikipedia.org/wiki/Revolusi

http://id.wikipedia.org/wiki/Perang

http://id.wikipedia.org/wiki/Kebudayaan

http://id.wikipedia.org/wiki/Tradisional

http://id.wikipedia.org/wiki/Ideologi

http://id.wikipedia.org/wiki/Adat



5

!anusia sering tidak puas dan bosan pada satu keadaan dan berusaha

untuk mencari cara atau alternatif lainnya untuk menghilangkan kebosanannya

dan menemukan cara baru yang lebih menyenangkan, mudah dan murah. "isa kita

lihat pada revolusi teknologi transportasi yang demikian canggih hingga berakibat

pada perubahan pola mobilisasi manusia.

3uang lingkup perubahan sosial meliputi unsur-unsur budaya materiil dan

immateriil, artinya setiap unsur budaya masyarakat yang bersifat materiil dan

immateriil (sprituil) juga rentan atau cendrung terhadap perubahan. "erbeda

dengan apa yang disampaikan oleh Kingsley Davis yang mengartikan perubahan

sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi

masyarakat, sehingga akan disebut suatu perubahan sosial kalau tatanan dan

fungsi dalam masyarakat yang berubah. ebagai contoh ketika muncul persatuan

pekerja atau organisasi buruh yang dalam masyarakat kapitalis menyebabkan

perubahan hubungan antara pekerja dengan majikan yang kemudian berimplikasi

juga pada berubahnya organisasi ekonomi atau bahkan politik (pada negara

tertentu ada yang berubah menjadi partai politik, misalnya partai buruh di

nggris).

oerjono oekamto dalam bukunya osiologi uatu Pengantar, mengutip

pendapat +illin dan +illin tentang perubahan sosial sebagai suatu variasi dari

suatu cara hidup yang telah ada dan diterima dalam suatu masyarakat, baik karena

perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi

(susunan) penduduk, ideologi ataupun juga karena adanya difusi maupun

penemuan-penemuan teknologi terbaru dalam suatu masyarakat. 4adi jika suatu



6

masyarakat mengadakan atau melakukan suatu variasi atau cara lain dari

kebiasaan yang sudah ada, maka hal itu dinamakan perubahan.

Konsep perubahan sosial adalah fenomena yang rumit, dalam arti

menembus ke berbagai tingkat kehidupan sosial. Dan jika ada suatu defenisi

tentang perubahan sosial yang mencakup seluruh aspek kehidupan sosial, maka

hal itu benar saja. Karena, pada keseluruhan aspek kehidupan yang terjadi dalam

susunan sosial, sistem sosial, dan organisasi sosial masyarakat.

Dari beberapa pendapat tersebut dapat dikatakan baha perubahan sosial

yaitu perubahan yang terjadi pada struktur dan fungsi dalam sistem sosial, yang

mana termasuk didalamnya aspek kebudayaan juga nilai-nilai, norma, kebiasaan,

kepercayaan, tradisi, sikap, maupun pola tingkah laku dalam suatu masyarakat.

tau jika kita melihat adanya perbedaan keadaan yang terjadi sekarang dalam

suatu masyarakat jika dibandingkan dengan keadaannya dahulu, maka hal itu

dapat dikatakan baha dalam struktur sosial masyarakat tersebut telah berubah.

"anyak yang berpendapat baha kecendrungan terjadinya suatu

perubahan pada masyarakat merupakan penomena yang ajar sebagai akibat dari

pergaulan hidup, dan banyak pakar yang mengemukakan pendapat baha

perubahan sosial terjadi sebagai akibat adanya perubahan yang terjadi dalam

unsur-unsur yang mempertahankan keseimbangan dalam suatu masyarakat,

seperti perubahan ekonomi, kebudayaan dan teknologi, politik, geografis dan

sebagainya, yang pada dasarnya bermuara pada kesimpulan baha perubahan

merupakan suatu mata rantai kejadian yang melingkar dan tidak terputus.



7

Pada term norma dan perubahan sosial, maka jika norma adalah dasar dari

keteraturan kehidupan sosial, maka perubahan sosial, yakni yang merupakan

perubahan dalam struktur masyarakat, terjadi sebagai akibat dari perubahan dalam

norma-norma sosial tersebut. ehingga ketika norma dalam suatu struktur

masyarakat telah berubah maka perubahan dalam masyarakat tersebut telah

terjadi.

Pendapat Pitirim . orokin yang meragukan kebenaran akan adanya

lingkaran-lingakran perubahan sosial, namun perubahan tetap ada dan yang paling

penting adalah lingkaran terjadinya gejala-gejala sosial harus dipelajari, dan

dengan jalan tersebut barulah dapat diperoleh suatu generalisasi tentang lingakran

perubahan sosial tersebut.

ebelum membahas pengertian Pendidikan , perlu kita mengetahui dahulu

tentang arti pendidikan, menurut "adan P"" yang bernama 156 baha

pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan manusia deasa untuk

mengembangkan kemampuan anak memalui bimbingan, mendidik dan latihan

untuk peranannya di masa depan. Pendidikan merupakan proses memberdayakan

atau juga mengembangkan potensi setiap manusia, usaha meujudkan potensi

kreatif dan tanggungjaab kehidupan termasuk tujuan pribadinya.

dapun Pendidikan yaitu sistem pendidikan yang dapat memberikan

kemampuan kepada seseorang untuk memimpin kehidupannya sesuai dengan cita-

cita dan nilai-nilai slam yang telah menjiai dan mearnai kepribadiannya.

Pengertian lainnya mengatakan baha Pendidikan merupakan pearisan dan

perkembangan budaya manusia yang bersumber dan berpedoman pada ajaran



8

slam sebagai yang termaktub dalam al-7ur89n dan terjabar dalam unnah 3asul,

jadi yang dimaksudkan dengan Pendidikan adalah dalam rangka terbentuknya

kepribadian utama menurut ukuran-ukuran slam Dengan demikian ciri yang

membedakan antara Pendidikan dengan pendidikan lain, yaitu adanya

penggunaan ajaran slam sebagai pedoman dalam proses pearisan dan

pengembangan budaya ummat manusia atau masyarakat tersebut.

Dapat dikatakan baha seseorang yang mendapatkan Pendidikan harus

mampu hidup dalam kedamaian dan kesejahteraan sebagaimana diharapkan oleh

cita-cita slam, dengan kata ketika seseorang yang menerima Pendidikan maka ia

menjalankan kehidupannya sesuai dengan koridor ajaran slam, yaitu al-7ur89n

dan /adits. Dengan demikian pengertian Pendidikan adalah suatu sistem

pendidikan yang mencakup seluruh aspek kehidupan yang diperlukan seorang

hamba llah, sebagaimana slam telah menjadi pedoman dalam seluruh aspek

kehidupan manusia, baik yang bersifat duniai dan terlebih ukhrai.

B. Pengaruh Peru"ahan !osal Buda#a Terhada$ Penddkan

spek sosial dalam pendidikan sangat berperan pada pendidikan begitu

pun dengan aspek budaya dalam pendidikan. !alah dapat dikatakan tidak ada

pendidikan yang tidak dimasuki unsur budaya. !ateri yang dipelajari anak-anak

adalah budaya, cara belajar mereka adalah budaya, begitu pula kegiatan-kegiatan

mereka dan bentuk-bentuk yang dikerjakan juga budaya. "erikut akan dibahas

mengenai sosial dan budaya pada pendidikan, sebagai berikut #

%. !osolog dan Penddkan

osiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam



10

pendidikan luar sekolah), dan perubahan sosial yang terjadi dalam suatu

masyarakat sangat berpengaruh terhadap pendidikan, dan tidak terkecuali

Pendidikan.

&. 'e"uda#aan dan Penddkan

Kebudayaan menurut 'aylor adalah totalitas yang kompleks yang mencakup

pengetahuan, kepercayaan, seni, hukum, moral, adat, dan kemampuan-

kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang diperoleh orang sebagai anggota

masyarakat (mran !anan, $;<;)

/assan ($;<2) misalnya mengatakan kebudayaan berisikan # ($) norma-

norma, (&) folkays yang mencakup kebiasaan, adat, dan tradisi, dan (2) mores.

ementara itu mran !anan ($;<;) menunjukkan lima komponen kebudayaan

sebagai berikut # ($) +agasan, (&) deologi, (2) orma, (=) 'eknologi, dan (>)

"enda. gar menjadi lengkap, perlu ditambah beberapa komponen lagi yaitu # ($)

Kesenian, (&) lmu dan (2) Kepandaian.

Kebudayaan dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu # ($)

Kebudayaan umum, misalnya kebudayaan ndonesia, (&) Kebudayaan daerah,

misalnya kebudayaan 4aa, "ali, unda, usa 'enggara 'imur dan sebagainya

dan (2) Kebudayaan popular, yaitu suatu kebudayaan yang masa berlakunya rata-

rata lebih pendek daripada kedua macam kebudayaan terdahulu.

?ungsi kebudayaan dalam kehidupan manusia adalah # (a) Penerus keturunan

dan pengasuh anak, (b) Pengembangan kehidupan berekonomi, (c) 'ransmisi

budaya, (d) !eningkatkan iman dan taka kepada 'uhan *ang !aha esa, (e)

Pengendalian sosial, (f) 3ekreasi



11

Perubahan kebudayaan disebabkan oleh # (a) 6riginasi atau penemua-penemua

baru, (b) Difusi atau percampuran budaya baru dengan budaya lama, (c)

3einterpretasi atau modifikasi kebudayaan agar sesuai dengan keadaan @aman.

paya bangsa ndonesia untuk memberantas kebodohan dengan

meajibkan pendidikan dasar sembilan tahun adalah satu upaya untuk

mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi perubahan-perubahan yang

terjadi. eiring dengan berubahnya kebutuhan masyarakat akan pendidikan yang

mampu membekali diri mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang

nantinya dpat digunakan atau dipraktikkan dalam kehidupan nyata, maka

perubahan sosial sebagai akibat dari perubahan orientasi pendidikan juga akan

terjadi.

4ika kita melihat perubahan sosial sebagai dampak dari berkembangnya

teknologi adalah dengan sangat mudahnya mengakses internet yang bagi

masyarakat yang tidak agamis dapat digunakan untuk hal-hal yang negatif, kita

juga bisa menyaksikan banyaknya kecurangan-kecurangan, ketidak jujuran, dan

banyak perbuatan negatif yang bertentangan dengan norma agama slam sebagai

dampak dari perubahan sosial, karenanya sangat diperlukan sistem Pendidikan

yang dapat mempersiapkan manusia (masyarakat) untuk tidak melakukan

perbuatan tersebut.

Dampak lain dari terjadinya perubahan sosial terhadap Pendidikan adalah

dengan terus dikembangkannya kurikulum yang mampu menjaab tantangan

perubahan, juga berdampak pada perubahan sistem manajemen pendidikan yang

berorientasi pada mutu (quality oriented ), yaitu tuntutan akan peningkatan



12

kualitas pembelajaran yang berkelanjutan menuju kepada pembelajaran unggul

sehingga menghasilkan output yang berkualitas.

Perubahan sosial yang terjadi pada suatu masyarakat sangat berpengaruh

pada pendidikan dan Pendidikan pada khususnya, namun tidak semua perubahan

sosial yang terjadi berdampak positif, tetapi ada juga perubahan sosial yang

menghasilkan akbit buruk bagi dunia Pendidikan , berikut sisi positif dan negatif

dari suatu perubahan sosial terhadap Pendidikan #

$. Dampak positif

isi positif dari sebuah perubahan sosial bagi Pendidikan adalah dapat

meningkatnya taraf Pendidikan dalam kehidupan masyarakat sehingga dapat

menghasilkan manusia yang siap menghadapi perubahan sosial tersebut

dengan mengacu pada ajaran-ajaran slam.

&. Dampak negatif

edangkan dari sisi negatif dari suatu perubahan sosial terhadap

Pendidikan adalah ketidaksiapan Pendidikan menerima perubahan yang

begitu cepat dan drastis, artinya lembaga Pendidikan harus lebih siap dalam

menghadapi perubahan sosial yang semakin berkembang dan terus menerus

berubah.

palagi dengan berkembangnya teknologi yang begitu pesat yang

membuat banyaknya pengaruh budaya dari luar yang merasuk pada kehidupan

dan cara hidup anak-anak muslim. iaran televisi dan akses internet yang sudah

bisa dilakukan dimana saja, menjadi tantangan tersendiri bagi Pendidikan untuk

mengantisipasinya, jika Pendidikan tidak siap terhadap perubahan tersebut maka,



13

Pendidikan akan tergusur, tetapi tidak jika para pegiat Pendidikan senantiasa

berinnovasi dan berkreasi dalam mengantisipasi perbuhan tersebut, dengan

tentunya tidak terlepas dari tuntunan ajaran slam.

Pengaruh perubahan sosial yang lainnya terhadap Pendidikan adalah

terjadinya transformasi pemikiran dalam Pendidikan, seiring dengan perubahan-

perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat. ehingga Pendidikan juga

mengalami perubahan. /al ini terjadi karena adanya persepsi baha slam sebagai

penghambat perubahan, slam dituduh sebagai tatanan nilai yang tidak bisa

berdampingan dengan kemajuan dan sains modern. 4elas semua anggapan tersebut

salah karena ajaran slam sangat sesuai dengan perkembangan @aman dan

mendukug perkembangan sains (sains yang value bound , bukan yang free of

value), karena pada hakekatnya perkembangan dan kemajuan sains harus sesuai

dengan harkat dan martabat manusia.

Dalam hal yang lebih kongkrit pengaruh perubahan sosial terhadap

Pendidikan adalah ketika perubahan sosial membaa kepada perbaikan ekonomi

masyarakat dan menuntut mereka untuk memenuhi kebutuhan akan hasil

teknologi seperti komputerAlaptop, maka ketika seorang anak yang mendapat

tugas dari gurunya untuk membuat karya tulis sederhana yang bahannya tersedia

leat internet, maka secara langsung dan jelas perubahan sosial.

Kita juga melihat perkembangan lembaga Pendidikan yang berorientasi

pada P'1K sebagai hasil dari berubahnya masyarakat, sehingga banyak visi

sekolahAmadrasah yang mengedepankan orientasi P'1K, karena disisi lain

masyarakat juga menuntut lembaga pendidikan yang mengikuti perkembangan



14

dan mampu mempersiapkan anak mereka untuk menghadapi masa depan. 4elas,

baha perubahan sosial yang terjadi sangat berdampak pada Pendidikan .

Pesantren modern adalah salah satu bentuk lembaga Pendidikan yang

mencoba mengakomodasi keinginan masyarakat akan mutu manusia yang

beriman sekaligus juga beraasan keilmuan, sehingga selain dipelajari bahasa

rab sebagai modal utama dalam mengkaji ilmu keislaman dari sumber yang

menggunakan bahasa rab, juga bahasa asing dunia lainnya terutama bahasa

nggris sebagai antisipasi terhadap perubahan sosial yang mengedepankan

kemampuan individu yang komprehensif.

"ahkan banyak sekolahAmadrasah yang diberi lebel B!odelC yang oleh

pemerintah disiapkan untuk membentuk dan menyiapkan sumber daya manusia

yang slami sekaligus tidak gagap teknologi dan ilmu pengetahuan.

Dalam sejarah lembaga Pendidikan juga berubah atau berkembang

menurut keadaan masyarakat, kalau pada saat slam masuk dan berkembang di

usantara, slam diajarkan melalui lembaga surau, namun ketika masyarakat

berubah, maka slam sekarang juga diajarkan melalui pendidikan formal (jalur

sekolah).

Perubahan sosial budaya yang terjadi di lingkungan dapat saja

mempengaruhi pelaksanaan prinsip-prinsip Pendidikan di masayarakat tersebut,

karena prinsip-prinsip tersebut bisa saja tidak berjalan dengan baik karena

perubahan sosial yang terjadi, misalnya berubahnya pola pikir masyarakat dari

orientasi agama kepada orientasi dunia kerja, sehingga Pendidikan dimasayarakat

sering kali terpinggirkan, menjadi marjinal, dan tidak menjadi pilihan pertama.



15

/al tersebut juga mungkin saja dikarenakan baha lembaga pendidikan

yang melaksanakan Pendidikan di masayarakat tidak mengantisipasi perubahan

sosial tersebut, karena bisa saja Pendidikan dimasayarakat mempersiapkan

D!Alulusan yang siap kerja dan siap membuka lapangan pekerjaan.



16

BAB III

PENUTUP

A. !m$ulan

Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial

dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan

gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu

terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin

mengadakan perubahan. /irschman mengatakan baha kebosanan manusia

sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.

!enurut kamus "esar "ahasa ndonesia perubahan berarti hal (keadaan)

berubah; peralihan; pertukaran. edangkan sosial adalah hal yang berkenaan

dengna masyarakat . Perubahan sosial adalah berubahnya struktur atau susunan

sosial (kemasyarakatan) dalam suatu masyarakat. Perunahan tersebut merupakan

gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap tatanan masyarakat,

perubahan itu juga terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang

selalu ingin berubah dari satu keadaan kepada keadaan lain yang lebih baik.

Pudjiati ajagyo mengutip pendapat /irschman yang mengatakan baha

kebosanan manusia adalah penyebab suatu perubahan.

Perubahan sosial budaya yang terjadi di lingkungan dapat saja

mempengaruhi pelaksanaan prinsip-prinsip Pendidikan di masayarakat tersebut,

karena prinsip-prinsip tersebut bisa saja tidak berjalan dengan baik karena

perubahan sosial yang terjadi, misalnya berubahnya pola pikir masyarakat dari





18

DA(TAR PU!T'A

rifin, /. !. , Ilmu Pendidikan, (4akarta# "umi ksara, &2)

"erry, David, Pokok-Pokok Pikiran dalam Sosiologi, ('erj. Paulus :irutomo,

4akarta# P'. 3aja+rafindo Persada, &2)

?au@an, &;, Landasan Sosial Budaya Sosial Budaya Pendidikan

http#[email protected], di akses $<-2-&$$.

'irtosudarmo, 3ianto, !inamika Pendidikan dan "etenagaker#aan Pemuda di

Indonesia, (4akarta# P'. +ramedia :idiasarma ndonesia, $;;=)

:ahyu, Dr. /., !, $emahami Perubahan Sosial% &plikasi 'eknik Pengendalian

dan &nalisis Lingkungan rganisasi ("anjarmasin0 !akalah

Disampaikan pada cara Pelatihan Kepemimpinan !ahasisa 3egional

Kalimantan, tgl. & s.d. E eptember &F)

*asmadi, $odernisasi Pesantren ("ritik ur*holish $ad#id 'erhadap Pendidikan

Islam 'radisional), (4akarta# 7uantum 'eaching, &=)

http#AAtohacenter.blogspot.comA&;A;Adampak-perubahan-sosial-

masyarakat.html

$F

http://defauzan.wordpress.com/

http://tohacenter.blogspot.com/2009/09/dampak-perubahan-sosial-masyarakat.html


http://defauzan.wordpress.com/





19

DA(TAR I!I

'ATA PEN)ANTAR ..................................................................................

DA(TAR I!I ................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ %

. Gatar "elakang .................................................................................. $

". 3umusan !asalah ............................................................................. &

5. 'ujuan ................................................................................................ &

D. !etode Penulisan .............................................................................. &

BAB II PEMBAHA!AN ............................................................................. *

. Perubahan osial "udaya .................................................................. 2

". Pengaruh Perubahan osial "udaya 'erhadap Pendidikan ............... <

BAB III PENUTUP

. impulan ............................................................................................ $>

". aran .................................................................................................. $E

DA(TAR PU!TA'A.................................................................................... %+

pengaruh perubahan sosial budaya terhadap pendidikan

Documents