pengaruh persepsi siswa mengenai keterampilan...

129
PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 CILEUNGSI SKRIPSI Diajukan untuk Syarat-syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (S. Pd.) Disusun oleh: Teguh Prayitno NIM : 1110015000069 JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015

Upload: doandiep

Post on 03-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI

KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL

BELAJAR IPS SISWA

DI SMP MUHAMMADIYAH 1 CILEUNGSI

SKRIPSI

Diajukan untuk Syarat-syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial (S. Pd.)

Disusun oleh:

Teguh Prayitno

NIM : 1110015000069

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2015

Page 2: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas
Page 3: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas
Page 4: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

LEi\{BAR PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul: *PENGARUH PENGGUNAAN RUANGANMULTIMEDIA IPS TERIIADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI KELASIx-s SMPN 6 TANGERANG SELATAN". Diajukan kepada Fakultas IlmuTarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayahrllah Jakarta darr telah dinyatakanLULLIS pada ujian munaqasah pada tanggal l5 Januari 2015. Di haclapan clewanpengrrji, karena ihr penulis berhak mernperoleh gelar Sarjana Pendidikan SI (S.pd)pada junrsan llmu Pengetahuan Sosial.

Jakarta, 15 Januari 2015Panitia Ujian Munaqasah

Ketua Sidang

(Ketua Jurusan Pendidikan IPS)

f)r. Iwan Purwanto. M,Pd

NIP. 1973C424200801 1 0t2

Sekretaris(Sekretaris Jurusan Pendidikan IPS)Drs. Svaripulloh. M.Si

NlP. 19670909 200701 I 033

Penguji IDrs. H. Nurochim. MM

NIP. 19590715 198403 I 003

Penguji IIAndri Noor Ardiansyah, IVX.Si

eqL/J

Tuqg

&/r

lb/i -Jo r!'4"'.........--..-.

\\\ _\_

-\\-.\-'--=)2'-

\

\,-

__.........'...

r6/Kt,, ,

-4iltQl'(c -ot-?urr

' Mengetahui

Dekan Fakultas IImu Tarbiyah dan KeguruanUIN Syari-f Hidayatullah Jakarta

Nu rlena-Kifa'i, IylA, Ph.DNrP. 19s91020 198603 2 001

Page 5: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

iii

ABSTRAK

Teguh Prayitno, 110015000069. Jurusan Pendidikan Pengetahuan Sosial,

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai

Keterampilan Mengajar Guru Tehadap Hasil Belajar IPS siswa di SMP

Muhammadiyah 1 Cileungsi, 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara

persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar IPS

siswa.

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Ciluengsi, dari bulan

Juni sampai dengan bulan Desember 2014. Objek penelitian adalah siswa kelas VIII

yang berjumlah 106 siswa. Dalam menentukan jumlah sempel, peneliti menggukan

rumus solvin, dimana jumlah sempel berjumlah 84 siswa. Data tentang persepsi siswa

mengenai keterampilan mengajar guru di peroleh berdasarkan angket. Sedangkan

hasil belajar di peroleh dari rata-rata hasil ulangan harian dan nilai ujian tengah

semester. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear

sederhana dengan taraf kesalahan 5%. Koefisien regresi diperoleh untuk harga

komponen a = 80,087, dan harga komponen b = - 0,044. Maka dapat diperoleh

persamaan regresi = 80,087 + (- 0,044)X. Dari Persamaan regresi linier tersebut

dapat disimpulkan nilai konstanta sebesar 80,087 menyatakan bahwa jika tidak ada

nilai trust maka nilai partisipasi sebesar 80,087. Koefisien regrei X sebesar – 0,044

menyatakan bahwa persepsi siswa terhadap keterampilan mengajar guru tidak

berpengaruh secara signifikat terhadap hasil belajar siswa. Nilai uji signifikansi

diperoleh nilai p value Sig sebesar -0,775 dan > 0,05. Sehingga dapat disimpulkan Ha

ditolak dan H0 diterima, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara persepsi

siswa mengenai keterampilan mengajar guru dengan hasil belajar siswa.

Dari hasil uji t diperoleh nilai thitung untuk variabel X, yaitu variabel persepsi

siswa mengenai keterampilan mengajar guru sebesar -1,307 dengan signifikansi

0.195. Karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, maka Ha ditolak.

Kesimpulannya adalah tidak ada pengaruh yang signifikan anatara persepsi siswa

mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar siswa

Kata Kunci : Persepsi Siswa, Keterampilan Mengajar Guru, Hasil Belajar IPS Siswa.

Page 6: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

iv

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT penulis persembahkan sebagai

ungkapan rasa syukur sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Skripsi ini berjudul “Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Mengajar

Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa di SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi”. Sebagai

syarat untuk mencapai gelar sarjana (S1) Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Sosial (IPS), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dapat terselesaikan.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis banyak menerima saran, petunjuk,

dan bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini penulis ingin

mengucapkan terimakasih kepada:

1. Ibu Nurlena, P.hD. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Dr. Iwan Purwanto, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah.

3. Bapak H. Syaripulloh, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

4. Bapak Drs. H. Nurochim, MM dosen pembimbing akademik dan pembimbing

yang telah memberikan bimbingan dan motivasi untuk penulis dalam

mengerjakan serta menyelesaikan skripsi. Semoga bimbingan dan motivasi yang

di berikan kepada penulis menjadi amal kebaikan di hadapan Allah SWT.

5. Kedua orang tuaku yang sangat aku cintai dan aku banggakan Bapak Kodir dan

Ibu Wasiti yang telah membesarkan dengan penuh perjuangan, keikhlasan,

mendidik dengan penuh kesabaran, mengasuh dengan kasih sayang yang tidak

terhingga dan tak pernah terdengah di telinga penulis kata mengeluh meski

Page 7: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

v

dengan keterbatasan yang engkau miliki. Engkau juga menjadikan penulis sebagai

teman dalam berbagi pengalan hidup dan inspirasi hidup yang tak pernah penulis

temukan pada orang lain. Setiap senyumannya menjadikan motivasi untuk penulis

dalam menyelesaikan skripsi. Hanya kata maaf yang bisa penulis ucapkan karena

belum bisa dan tak akan mampu berbalas budi.

6. Kakaku tersayang, Yuli Fatmawati dan suaminya Ali Imron yang selalu memberi

motivasi dan dukungan untuk tetap semangat dalam menyelesaikan kuliah.

7. Adiku tersayang, Syafa Salsabila yang telah memberikan semangat untuk segera

menyelesaikan skripsi.

8. Keluarga besar dari Ibu dan Bapak, yang telah memberikan dukungan baik secara

moril dan matrial selama penulis menyelesaikan jenjang S1

9. Bapak Drs. Sarfian Effendy selaku Kepala SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi

yang telah memberikan semangat dan motivasi untuk segera menyelesaikan

skripsi.

10. Bapak Taufik, S.Pd, selaku guru IPS SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi yang telah

memberikan untuk bantuan selama penelitian.

11. Sahabat-sahabatku Yunika, Mulianingsih, Fela, Andri, Syarif, dan Aidil yang

selalu mengarahkan penulis dalam menyusun skripsi serta tempat untuk berbagi

pengalaman. Kenangan yang kita lalui selama awal kuliah sampai saat ini tidak

akan terlupakan.

12. Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, Bowo, Mahmudin, dan Soleh yang

masih setia berbagi pengalaman hidup meski dalam kesibukan masing-masing.

Semoga persahabatan ini tidak akan terputus.

13. Dawan guru dan kariawan SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi, yang telah

memberikan dukungan untuk segera menyelesaikan skripsi dan menerima penulis

sebagai bagian dari keluarga.

14. Teman-teman di REAKSI yang telah mengukir kenangan selama penulis

menempuh pendidikan.

Page 8: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

vi

15. Keluarga besar Pendidikan IPS terutama angkatan 2010, UIN syarif Hidayatulloh

Jakarta yang telah memberikan ilmu serta pengalaman hidup bagi penulis

16. Seluruh siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi yang telah membantu

dalam penelitian ini.

Serta kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, penulis

mengucapkan terimakasih. Akhirnya tiada kata yang lebih indah selain doa dan

harapan semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan

pembaca pada umumnya. Amin

Jakarta, Januari 2015

Penulis

Page 9: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH ..................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................ ii

ABSTRAK .......................................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv

DAFTAR ISI ....................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah .......................................................................... 5

C. Pembatasan Masalah ......................................................................... 5

D. Perumusan Masalah ........................................................................... 5

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ......................................................... 6

1. Tujuan Penelitian ......................................................................... 6

2. Manfaat Penelitian ....................................................................... 6

BAB II KAJIAN TEORI

A. Hasil Belajar IPS ............................................................................... 7

1. Hakikat Belajar ............................................................................ 7

2. Hasil Belajar IPS ......................................................................... 11

B. Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Mengajar Guru .................. 13

1. Definisi Persepsi .......................................................................... 13

2. Keterampilan Mengajar Guru ...................................................... 17

3. Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Guru ............................ 31

C. Hasil Penelitian yang Relevan ........................................................... 32

Page 10: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

viii

D. Kerangka Berpikir ............................................................................. 33

E. Rumusan Hipotesis ............................................................................ 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................... 37

B. Metode Penelitian .............................................................................. 37

C. Populasi Sampel ................................................................................ 38

D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 39

E. Instrumen Penelitian .......................................................................... 40

1. Hasil Belajar ................................................................................ 30

2. Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Mengajar Guru ............ 41

F. Teknik Pengelolahan Data................................................................. 46

G. Teknik Analisi Data .......................................................................... 45

1. Uji Prasyarat analisis data ........................................................... 47

2. Analisis Regersi Linear Sederhana.............................................. 48

3. Koefisien Determinasi ................................................................. 48

4. Uji Hipotesis ................................................................................ 49

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ................................................................................... 50

1. Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Mengajar Guru ............ 50

2. Hasil Belajar Siswa...................................................................... 52

B. Hasil Penelitian ................................................................................. 54

1. Uji Prasyarat Analisis Data ......................................................... 54

2. Analisis Regresi Linear Sederhana.............................................. 58

3. Koefisien Determinasi ................................................................. 59

4. Uji Hipotesis ................................................................................ 60

C. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................ 61

D. Keterbatasan Penelitian ..................................................................... 64

Page 11: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

ix

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ........................................................................................ 63

B. Saran .................................................................................................. 63

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 65

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

x

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Penelitian ............................................................ 41

Tabel 3.2 Validitas Variabel Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Mengajar

Guru ............................................................................................... 43

Tabel 3.3 Uji Reabilitas ................................................................................. 46

Tabel 4.1 Distribusi Data Persepsi Siswa Menengenai Keterampilan Mengajar

guru ................................................................................................ 51

Tabel 4.2 Distribusi Frekuansi ....................................................................... 52

Tabel 4.3 Distribusi Data Hasil Belajar Siswa ............................................... 53

Tabel 4.4 Distribusi Frekensi ......................................................................... 54

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas ...................................................................... 55

Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas ................................................................... 57

Tabel 4.7 Hasil Uji Linearitas ........................................................................ 58

Tabel 4.8 Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana ...................................... 59

Tabel 4.9 Koefisien Determinasi ................................................................... 60

Tabel 4.10 Hasil Uji t ....................................................................................... 61

Page 13: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Dinamika Persepsi ....................................................................... 16

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir ....................................................................... 35

Gambar 4.1 Diagram Distribusi Frekuensi Persepsi Siswa Mengenai

Keterampilan Mengajar guru ....................................................... 52

Gambar 4.2 Diagram Distribusi Frekuensi Hasil Hasil Belajar ...................... 54

Gambar 4.3 P-Plot Uji Normalitas Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan

Mengajar Guru............................................................................. 56

Gambar 4.4 P-Plot Uji Normalitas Hasil Belajar IPS Siswa ........................... 56

Page 14: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Profil SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi

Lampiran 2 : Kisi-kisi instrument penelitian

Lampiran 3 : Instrument penelitian

Lampiran 4 : Validitas angket penelitian

Lampiran 5 : Reabilitas angket penelitian

Lampiran 6 : Daftar responden penelitian

Lampiran 7 : Nilai Ulangan harian dan UTS

Lampiran 8 : Tabulasi Data Penelitian Variabel Persepsi Siswa Mengenai

Keterampilan Mengajar Guru

Lampiran 9 : Distribusi Frekuensi Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan

Mengajar Guru

Lampiran 10 : Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa

Lampiran 11 : Uji Normalitas

Lampiran 12 : Uji Homogenitas

Lampiran 13 : Uji Linearitas

Lampiran 14 : Analisis Regresi Linear Sederhana

Lampiran 15 : Uji Hipotesis

Lampiran 16 : Dokumentasi Foto Penelitian

Lampiran 17 : Uji Referensi

Lampiran 18 : Surat Permohonan Observasi

Lampiran 19 : Surat Pernyataan Pelaksanaan Observasi

Page 15: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan mempunyai peranan penting untuk menjamin

perkembangan dan kelangsungan hidup suatu bangsa, karena pendidikan

merupakan sarana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber

daya manusia. Menurut Abdulah Idi “pendidikan telah menjadi sektor strategis

dalam sistem dan program pembangunan suatu bangsa. Banyak negara telah

menjadikan sektor pendidikan sebagai leading sector, sektor utama atau

unggulan dalam program pembangunan”.1 Banyak negera berhasil menjadi

negara maju karena menjadikan pendidikan sebagai leading sector. Jepang

adalah salah satu contoh negara yang menjadikan pendidikan sebagai

perhatian utama dalam pembangunan sejak tahun 1945 dan berhasil menjadi

kekuatan besar perekonomian dunia.

Pendidikan di Indonesia masih tertinggal jauh dengan negara-negara

lain. Untuk mengejar ketertinggalan tersebut, pemerintah terus berupaya

memperbaiki, baik dari alokasi anggaran maupun mutu pendidikan. Dari segi

anggaran, pemerintah mengalokasikan sekurang-kurangnya 20% dari

anggaran pendapatan dan belanja negara untuk pendidikan. Dengan

meningkatnya anggaran pendidikan, diharapkan dapat berimplikasi positif

terhadap peningkatan kualitas pendidikan.

Dari segi mutu, pemerintah juga terus berupaya memperbaiki sistem

pendidikan nasional. Hal ini dapat dilihat dari dikeluarkanya beberapa

peraturan baru untuk saling melengkapi dan menyempurnakan peraturan-

peraturan yang sudah ada. Dari rumusan tujuan pendidikan nasional,

mengalami perubahan sesuai dengan tuntunan perkembangan kehidupan

masyarakat dan negara. Adapun tujuan pendidikan nasional dinyatakan dalam

1 Abdulah Idi, Sosiologi Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Press, 2011), h. 193

Page 16: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

2

UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas)

pasal 3 disebutkan bahwa:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,

sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab.2

Ditinjau dari Undang-Undang tersebut, pendidikan nasional mempunyai

fungsi untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya

manusia dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki peserta didik. Untuk

mencapi tujuan tersebut, dalam konteks pendidikan formal, perhatian harus

ditunjukkan pada penataan sistem persekolahan yang baik. Kegiatan utama

dalam institusi persekolahan adalah kegiatan pembelajaran. Kualitas

pendidikan akan sangat ditentukan sajauh mana pengelolahaan proses belajar

mengajar yang dijalankan. Di sinilah peran guru dinilai sangat penting dalam

proses pendidikan karena guru adalah komponen yang paling perpengaruh.

Guru dengan segala macam kualifikasi dan kompetensinya diharapkan

mampu mencetak sumber daya manusia sesuai dengan tujuan pendidikan

nasional.

Dalam undang-undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

pasal 1 dinyatakan bahwa: “Guru adalah pendidik profesional dengan tugas

utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,

dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur

pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah”.3 Ditinjau

dari undang-undang tersebut, guru merupakan suatu jabatan profesional pada

jenjang pendidikan usia dini sampai jenjang pendidikan menengah.

Untuk menjadi tenaga pendidik yang profesional, seorang guru harus

melengkapi dirinya dengan berbagai keterampilan, yang diharapkan dapat

2 Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional, h. 3 3 Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, h. 2

Page 17: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

3

membantu dalam menjalankan tugasnya dalam interaksi edukatif.

Keterampilan mengajar, merupakan salah satu komponen dalam

pembentukan kemampuan profesional seorang guru. Untuk itu, seorang guru

wajib menguasai keterampilan mengajar, karena dengan memiliki

keterampilan mengajar, diharapkan guru dapat mengelola proses

pembelajaran dengan baik dan pada akhirnya akan berimplikasi pada

peningkatan hasil belajar.

Keterampilan mengajar tersebut antara lain; keterampilan bertanya,

keterampilan memberi penguatan, keterampilan mengadakan variasi,

keterampilan menjelaskan, keterampilan membuka dan menutup pelajaran,

keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil, keterampilan mengelola

kelas, dan keterampilan mengajar perseorangan.

Guru merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil

belajar siswa. Menurut Oemar Hamalik, “proses belajar dan hasil belajar para

siswa bukan saja ditentukan oleh sekolah, pola, struktur dan isi

kurikulumnya, akan tetapi sebagian besar ditentukan oleh kompetensi guru

yang mengajar mereka dan membimbing mereka”.4 Kemampuan guru dalam

melaksanakan program pembelajaran yang baik dan menarik, menjadi

barometer bagi keberhasilan siswa selama belajar di bangku sekolah.

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan bidang ilmu yang

terintegrasi dari beberapa ilmu-ilmu sosial yang meliputi ilmu Sejarah,

Geografi, Sosiologi, antropologi, dan Ekonomi serta ilmu-ilmu sosial lainnya.

Kajian IPS meliputi seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi

yang berkaitan dengan isu-isu sosial.

Dalam pencapaian hasil belajar, mata pelajaran IPS berbeda dengan

mata pelajaran lain, karena mata pelajaran IPS mempunyai karakteristik

hafalan, mengedepankan teori, menganalisis perilaku manusia yang selalu

berubah-ubah. Sehingga mata pelajaran IPS cenderung menimbulkan efek

bosan terhadap siswa. Untuk itu, dalam menyampaikan materi, diharapkan

guru mengunakan keterampilan mengajar yang mengharuskan siswa menjadi

4 Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Bumi Aksara, 2003), h. 36

Page 18: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

4

aktif, kreatif, dan inovatif sehingga pembelajaran menjadi lebih

menyenangkan.

Selama ini, penilaian terhadap keterampilan mengajar guru termasuk

guru mata pelajaran IPS dilakukan oleh kepala sekolah atau pengawas

melalui supervisi kelas atau program kunjungan kelas. Program supervisi

kelas, biasanya sudah dijadwalkan waktu dan tempat dilaksanakannya

supervisi. Oleh karena itu sebelum melaksanakan supervisi, guru sudah

mempersiapkan dan berusaha menampilkan kinerja terbaiknya dalam proses

pembelajaran. Sehingga hasil dari supervisi, sering tidak sesuai dengan

kenyataan sehari-hari.

Penilaian keterampilan mengajar guru sebenarnya tidak hanya dapat

dilakukan oleh kepala sekolah maupun pengawas. Siswa pun juga dapat

memberikan penilaian kepada guru yang mengajarnya, karena siswa

merupakan elemen yang berhubungan secara langsung dengan guru.

Dengan mengetahui persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar

yang dimiliki oleh gurunya dapat menjadi salah satu parameter dalam menilai

keterampilan mengajar guru yang selama ini hanya dilakukan oleh kepala

sekolah maupun pengawas. Persepsi siswa yang positif pada keterampilan

mengajar guru akan menciptakan interaksi belajar mengajar yang kondusif,

sehingga dapat memberikan suatu hasil pembelajaran yang optimal.

Demikian juga sebaliknya, persepsi yang negatif dari siswa pada

keterampilan mengajar guru dapat menghambat keberhasilan proses

pembelajaran di kelas. Dengan demikian, apabila seorang guru memiliki

keterampilan mengajar yang baik maka hasil belajar siswapun dapat

meningkat.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di SMP Muhammadiyah 1

Cileungsi, Keadaan guru dan kualitas pembelajaran tergolong baik.

Sedangkan ditinjau dari cara mengajar guru di dalam kelas, secara

keseluruhan kemampuan mengajar guru termasuk dalam kategori baik. Guru

sudah cukup jelas dalam menyampaikan materi, persiapan dan penguasaan

materi oleh guru juga sudah cukup baik, namun beberapa hal mengenai

Page 19: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

5

pengelolaan kelas belum maksimal dalam hal menjaga kedisiplinan siswa di

dalam kelas. Hal ini dapat membuat proses belajar di dalam kelas kurang

terkonsentrasi.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk

mengadakan penelitian berkaitan dengan PENGARUH PERSEPSI SISWA

MENGENAI KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL

BELAJAR IPS SISWA I SMP MUHAMMADIYAH 1 CILEUNGSI

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang di atas, maka dalam penelitian ini masalah yang

dapat di identifikasikan adalah sebagai berikut:

1. Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa yang dapat di

bedangkan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal

2. Penilaian guru masih dilakukan oleh kepala sekolah atau pengawas

melalui program suvervisi kelas

3. Siswa belum dilibatkan dalam penilaian guru dalam proses pembelajaran

4. Guru belum maksimal dalam hal menjaga kedisiplinan siswa di dalam

kelas

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah dan tidak menyimpang maka

diperlukan pembatasan masalah. Dari identifikasi masalah yang dikemukakan

di atas, maka pembatasan masalah pada penelitian ini adalah: Persepsi siswa

mengenai keterampilan mengajar guru pelajaran IPS di SMP Muhammadiyah

1 Cileungsi.

D. Perumusan Masalah

Dari latar belakang tersebut maka rumusan masalah yang dikaji dalam

penelitian ini adalah: Seberapa besar pengaruh persepsi siswa mengenai

keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar IPS siswa di kelas VIII

SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi?

Page 20: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

6

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh persepsi siswa

mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar IPS

siswa di kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi.

b. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh persepsi siswa mengenai

keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar IPS siswa di kelas

VIII SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi.

2. Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat

sebagai berikut:

a. Dilihat dari segi teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan

yang luas secara khusus bagi perkembangan dunia pendidikan

Indonesia berkaitan dengan pengaruh persepsi siswa mengenai

keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar IPS siswa di

sekolah.

b. Dilihat dari segi praktis

Hasil dari penelitian ini dapat bermanfaat dari segi praktis

antara lain:

1) Memberikan informasi kepada siswa bahwa persepsi siswa

tentang keterampilan mengajar guru dapat membantu

mempengarui hasil belajar.

2) Menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis sebagai

calon pendidik dan orang tua.

3) Memberi gambaran kepada peneliti selanjutnya yang meneliti

permasalahan yang sama.

Page 21: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

7

Page 22: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

7

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Hasil Belajar IPS

1. Hakikat Belajar

a. Pengertian Belajar

Selama manusia masih hidup, maka dia akan terus belajar dan

terus belajar, karena pada hakekatnya manusia adalah makhluk

pembelajar. Belajar tidak dibatasi oleh waktu dan tempat, di mana

dan kapan pun manusia berada, dia akan terus belajar sehingga

terjadi perubahan dalam dirinya. Hal ini sejalan dengan pendapat

Ramayulis yang memberikan definisi belajar sebagai “suatu proses

yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan tingkah

laku ke arah yang lebih baik sebagai hasil dari pengalaman individu

dalam berinteraksi dengan lingkungan”.1

Sedangkan Slameto berpendapat bahwa “belajar adalah suatu

proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu

perubahan prilaku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari

pengalaman indvidu itu sendiri dalam berinteraksi dengan

lingkungannya”.2

Sudjana mendefinisikan belajar sebagai

suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri

seseorang, perubahan sebagai hasil proses belajar dapat

ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti perubahan

pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku,

keterampilan, kecakapan, kebiasaan, serta perubahan aspek-

aspek yang ada pada individu yang belajar.3

Tidak semua perupahan pada individu dapat dikatakan dalam

belajar, misalnya peruban-perubahan tingkat laku akibat pernyakit,

1 Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2002), h. 235.

2 Abdul Hadis, Psikologi dalam Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2006), h. 60.

3 Asep Jihad dan Abdul Haris, Evaluasi Pembelajaran, (Yogyakarta: Multi Pressindo,

2010), Cet. III, h. 2.

Page 23: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

8

kecelakaan yang mengakibatkan catat tubuh atau minum-minuman

keras.

Howowoard L. Kingskey sebagi tokoh barat mengatakan

bahwa “learning is the process by which behavior (in the broader

sense) is originetal or changend through practice or traning”.

belajar adalah proses dimana tingkah laku (dalam arti luas)

ditimbulkan atau diubah melalui praktek atau latihan.4

Sedangkan Harold Spears mengatakan bahwa “Learning is to

observe, to read, to imitate, to try something, themselves, to listen,

to follow direction.” (bahwa belajar adalah mengamati, membaca,

meniru, mencoba sesuatu, mendengar dan mengikuti arah

tertentu).5

Dari beberapa definisi menganai belajar di atas, dapat diambil

kesimpulan bahwa belajar pada dasarnya adalah suatu proses usaha

yang dilakukan individu dengan memanfaatkan alat indra yang

dimilikinya untuk memperoleh suatu perubahan prilaku yang lebih

baik, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam

berinteraksi dengan lingkungannya.

Dalam Al-Quran surat an Nahl ayat 78 Allah berfirman:

والله أخرجكم مه بطىن أمهبتكم ال تعلمىن شيئب وجعل لكم

ئدة لعلكم تشكرون.السمع واألبصبر واألف

“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan

tidak mengetahui sesuatu pun, dan dia memberi kamu

pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur” (QS. an

Nahl ayat 78)

4 Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, ( Jakarta Asdi mahastya, 2011), h. 13.

5 Agus Suprijono, Cooperative Learning, (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2009), Cet. I, h. 2.

Page 24: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

9

Ayat ini menjelaskan tentang penciptaan manusia pertama

kali yang tidak mengetahui apapun, kemudian Allah SWT

memberikan kepada manusia potensi pembelajaran melalui

kemampuan fisik yakni pendengaran dan juga penglihatan serta

memberikan juga kepada manusia kemampuan psikis, yakni akal.

Semua kemampuan tersebut harus dikembangkan dan dibina

melalui pendidikan dan potensi tersebut digunakan untuk kebaikan

dan beribadah kepad-Nya sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah

SWT.

b. Hasil Belajar

Telah dijelaskan di atas bahwa belajar adalah proses yang

dilakukan oleh individu dalam berinteraksi dengan lingkungan

dengan tujuan untuk mendapatkan perubahan ke arah yang lebih

baik. Proses pembelajaran akan dikatakan berhasil jika

pembelajaran tersebut mendapatkan hasil sesuai dengan tujuan

yang sudah direncanakan.

Menurut Gagne “hasil belajar adalah terbentuknya konsep,

yaitu katagori yang di berikan pada stimulus yang ada di

lingkungan, yang menyediakan skema yang terorganisir untuk

mengasimilasi stimulus-stimulus baru dan menentukan hubungan

di dalam dan diantara katagori-katagori”.6

Sedangkan Benjamin S. Bloom tiga ranah hasil belajar yaitu,

kognitif, afektif, dan psikomotorik:

1) Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual

yang terdiri dari enam aspek, yakni: pengetahuan atau

ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan

evaluasi.

2) Ranah afektif, yang berkenaan dengan aspek yang terdiri

dari lima aspek yakni: penerimaan, jawaban atau reaksi,

penilaian, organisasi dan internalisasi.

3) Ranah psikomotorik, berkenaan dengan hasil belajar

keterampilan dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek

ranah psikomotorik yakni: gerakan refleks, keterampilan-

6 Purwanto, Evaluasi Pembelajaran, (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2009), cet. III, h. 42.

Page 25: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

10

keterampilan dasar, kemampuan perseptual, keharmonisan

atau ketepatan, gerekan keterampilan kompleks dan

gerakan ekspresif dan interpretatif. 7

Dari pendapat di atas, dapat dipahami bahwa hasil belajar

merupakan perubahan yang dialami oleh individu akibat dari proses

interaksi dengan lingkungan. Perubahan dalam belajar mencakup

tiga ranah yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil

belajar tidak akan terjadi pada individu yang tidak belajar,

melainkan terjadi pada individu yang belajar.

c. Faktor-faktor yang Mempengarui Hasil Belajar

Pada dasarnya belajar adalah suatu proses dimana individu

mengelami perubahan-perubahan. Perubahan tersebut tidak dapat

terjadi dengan sendirinya tanpa dipengarui oleh faktor-faktor lain.

Menurut Munandi ada dua faktor yang mempengarui hasil

belajar yang meliputi faktor internal dan eksternal, yaitu:

1) Faktor internal

a) Faktor fisiologis

Secara umum kondisi fisiologis, seperti kondisi

kesehatan yang prima, tidak dalam lelah dan capek,

tidak dalam keadaan cacat jasmani, dan sebagainya.

Hal-hal tersebut dapat mempengaruhi siswa dalam

menerima materi pelajaran.

b) Faktor psikologis

Setiap individu dalam hal ini siswa pada dasarnya

memiliki kondsi psikologis yang berbeda-beda,

tentunya hal ini turut mempengaruhi hasil belajarnya.

Beberapa faktor psikologis meliputi, intelegensi (IQ),

perhatian, minat, bakat, motif, motivasi, kognitif, dan

daya nalar siswa.

2) Faktor eksternal

a) Faktor lingkungan

Faktor lingkungan dapat mempengaruhi hasil belajar.

Faktor lingkungan ini meliputi lingkungan fisik dan

lingkungan sosial. Lingkungan alam misalnya suhu,

kelembaban, dan lain-lain. Belajar pada tengah hari di

ruang yang memiliki ventilasi udara yang kurang

7 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja Rosfdakarya,

2010, Cet. XV, h. 3.

Page 26: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

11

tentunya akan berbeda suasana belajarnya dengan yang

belajar di pagi hari yang udaranya masih segar dan di

ruang yang cukup mendukung untuk bernafas lega.

b) Faktor Instrumental

Faktor-faktor instrumental adalah faktor yang

keberadaan dan penggunaannya dirancang sesuai

belajar yang diharapkan. Faktor-faktor ini diharapkan

dapat berfungsi sebagai sarana untuk tercapainya

tujuan-tujuan belajar yang telah direncanakan. Faktor-

faktor instrumental ini berupa kurikulum, sarana, dan

guru. 8

Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa hasil

belajar dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal.

Dimana faktor internal bersumber dari dalam diri individu itu

sendiri yang sedang belajar, sedangkan faktor eksternal dari luar

individu. Faktor yang sangat berpengaruh besar dalam belajar

adalah faktor internal, karena sebaik apapun faktor eksternal yang

ada jika dalam diri individu tidak ada keinginan yang kuat untuk

belajar maka pembelajaran menjadi tidak efektif.

2. Hakikat Belajar IPS

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan bidang ilmu yang

terintegrasi dari beberapa ilmu-ilmu sosial yang meliputi ilmu Sejarah,

Geografi, Sosiologi, antropologi, dan Ekonomi serta ilmu-ilmu sosial

lainnya. Sebagai suatu mata pelajaran yang terintergarasi dengan mata

pelajaran lain, Ilmu Pengetahuan Sosial memiliki objek kajian material

yang sama, yaitu manusia sebagai makhluk sosial.

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), di ajarkan pada pendidikan dasar

dan menengah serta sekolah menengah kejuruan. Sedangkan di tingkat

menengah atas (SMA), IPS dipelajari pada jurusan ilmu Sosial dan di

ajarkan sebagai disiplin ilmu yang terpisah-pisah. Kajian Ilmu

Pengetahuan Sosial meliputi seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan

8 Rusman, Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer, ( Bandung: Alfabeta,2008 ),

h. 124.

Page 27: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

12

generalisasi yang berkaitan dengan isu-isu sosial. Dalam pencapaian

prestasi belajar, mata pelajaran IPS berbeda dengan mata pelajaran lain,

karena mata pelajaran IPS mempunyai karakteristik hafalan,

mengedepankan teori, menganalisis perilaku manusia yang selalu

berubah-ubah.

Menurut Trianto konsep pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

meliputi; “(1) interaksi, (2) saling ketergantungan, (3) kesinambungan

dan perubahan, (4) keragaman/kesamaan/perbedaan, (5) konflik dan

consensus, (6) pola (patron), (7) tempat, (8) kekuasaan (power), (9) nilai

kepercayaan, (10) keadilan dan pemerataan, (11) kelangkaan (scarcity),

(12) kekhususan, (13) budaya (culture), dan (14) nasionalisme”.9 Proses

pembelajaran IPS, tidak hanya menekankan pada aspek teoritis

keilmuannya, melainkan lebih menekankan pada segi praktis

mempelajari, menelaah, serta mengkaji gejala dan masalah sosial.

Tujuan mata pembelajaran IPS pada umumnya adalah

mencerdaskan kehidupan masyarakat dengan dasar nilai-nilai moral etik

yang tinggi dan menjunjung tinggi nilai budaya bangsa serta membentuk

peserta didik yang memiliki ilmu pengetahuan, ketrampilan, wawasan

kebangsaan, dan etika sosial, berakhlak sosial yang tinggi.

Sesuai dengan Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013 tentang

Standar Kompetensi Lulusan, Permendikbud Nomor 64 tahun 2013

tentang Standar Isi, dan Permendikbud Nomer 65 Tahun 2013 tentang

Standar Proses, mengemukakan sejumlah prinsip pembelajaran sebagai

berikut:

a. Dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari

tahu;

b. Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi

belajar berbasis aneka sumber belajar;

c. Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan

penggunaan pendekatan ilmiah;

9 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam

Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP), (Jakarta: Bumi Aksara, 2010), Cet. 2, h.173.

Page 28: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

13

d. Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran

berbasis kompetensi;

e. Dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu;

f. Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal

menuju pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya

multi dimensi;

g. Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif;

peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal

(hardskills), dan keterampilan mental (softskills);

h. Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan

pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang

hayat.10

Seperti yang di jelaskan di atas, bahwa pelajaran IPS mempunyai

karakteristik hafalan, mengedepankan teori, menganalisis perilaku ekonomi

manusia yang selalu berubah-ubah. Untuk itu, dalam menyampaikan materi,

diharapkan guru mengunakan keterampilan mengajar yang mengharuskan

siswa menjadi aktif, kreatif, dan inovatif sehingga pembelajaran menjadi

lebih menyenangkan.

B. Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Mengajar Guru

1. Definisi Persepsi

a. Pengertian Persepsi

Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia “persepsi diartikan

sebagai proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca

indra”.11

Ikhwan Luthfi memberikan definisi persepsi sebagai

“pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang

diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan.

Persepsi memberikan makna pada stimulus indrawi (sensory

stimuli)”.12

10

Kemdikbud, Buku Guru, Ilmu Pengetahuan Sosial, (Jakarta: Kemdikbud, 2014 ), h. 6. 11

Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama,

2008), Cet. Keempat, h. 1061. 12

Ikwan Luthfi, dkk, Psikologi Sosial , (Jakarta: lembaga penelitian uin, 2009), h. 25.

Page 29: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

14

Robins mendefinisikan “persepsi sebagai suatu proses cara

masing-masing individu mengorganisasikan dan menafsirkan kesan

indra mereka agar memberi makna kepada lingkungan mereka”.13

Davidoff menyatakan bahwa “persepsi adalah proses yang

terintegrasi mengenai perasaan, pengalaman, kemampuan berfikir

dan kerangka acuan yang dimiliki oleh seseorang terhadap objek”.14

Sedangkan menurut Slameto “persepsi adalah proses yang

menyangkut masuknya pesan atau informasi ke dalam otak manusia.

Melalui persepsi manusia terus-menerus mengadakan hubungan

dengan lingkungannya. Hubungan ini dilakukan lewat inderanya,

yaitu indera penglihatan, pendengaran, peraba, perasa, dan

penciuman”.15

Dari beberapa pengertian tentang persepsi di atas, dapat

disimpulkan bahwa persepsi adalah suatu proses bagaimana

seseorang memilih, mengatur dan mengartikan masukan-masukan

informasi dan pengalaman-pengalaman yang ada dan kemudian

menyimpulkan untuk menciptakan keseluruhan gambaran yang

berarti terhadap suatu objek. Setiap individu dalam memandang suatu

objek akan menghasikan kesimpulan yang berbeda-beda, ini

disebabkan karena persepsi mereka terhadap benda tersebut berbeda-

beda.

Gregorc mengatakan persepsi yang dimiliki oleh setiap

pikiran/pribadi ada dua macam, yaitu persepsi konkret dan persepsi

abstrak:

1) Persepsi Konkret

Persepsi konkret, membuat anak lebih cepat menangkap

informasi yang nyata dan jelas, secara langsung melalui

kelima indranya, yaitu penglihatan, penciuman, peraba,

perasa dan pendengaran. Anak tidak mencari arti yang

tersembunyi atau mencoba menghubungkan gagasan atau

13

Rafi Sapuri, Psikologi Islam, (Jakarta: PT Raja Grafido, 2009), h. 294. 14

Ikwan Luthfi, dkk, op.cit., h. 26. 15

Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta,

2010), h. 102.

Page 30: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

15

konsep. Kanci untuk jenis persepsi ini adalah “sesuatu

adalah seperti apa adanya”.

2. Persepsi Abstrak

Persepsi abstrak memungkinkan anak lebih cepat dalam

menangkap sesuatu yang abstrak/kasata mata, dan mengerti

atau percaya pada apa yang tidak bisa dilihat sesungguhnya.

Sewaktu anak mengunakan persepsi abstrak ini, mereka

mengunkan kemampuan intuisi, intelektual dan imajinasi.

Kunci untuk jenis persepsi ini adalah ”sesuatu tidak selalu

seperti apa yang terlihat”. 16

Ada dua bentuk persepsi yang dimiliki oleh seseorang yaitu

persepsi konkret dan persepsi abstrak. Persepsi konkret dapat

dipahami sebagai sesuatu yang nyata sesuai dengan apa yang

diketahui melalui panca indra, sedangkan persepsi abstrak sesuatu

tidak seperti apa terlihat/dirasakan oleh panca indra

b. Faktor yang Mempengarui Persepsi

Menurut David Kreach dan Richard S Crukchfield

menyebutkan ada 2 faktor yang mempengarui persepsi, yaitu faktor

fungsional dan faktor struktural.

1) Faktor fungsional, berasal dari kebutuhan, pengalaman masa

lalu, dan hal-hal yang termasuk apa yang kita sebut sebagai

faktor personal. Kreach dan Crutchfield merumuskan dalil

persepsi pertama “persepsi bersifat selektif secara fungsional”

2) Faktor stuktural berasal semata-mata dari sifat stimulus dan

efek-efek syaraf yang ditimbulkannya pada sistem syaraf

individu. Prinsif-prinsip ini kemudian dikenal dengan teori

Gestalt. Dari prinsip ini, Krech dan Crutchfield melahirkan

dalil persepsi yang kedua “medan perpectual dan kognitif

selalu diorganisasikan dan diberi arti”. 17

Persepsi seseorang atau individu dalam menyimpulkan

objeknya dipengaruhi faktor fungsional dan faktor struktural yang

dirasakan berbeda-beda oleh tiap individu. Oleh karena itu persepsi

dari tiap-tiap individu dalam memandang objeknya akan

16

Rafi Sapuri, op. cit., h. 294-296. 17

Jalaluddin Rahmat, Psikologi Komunikasi, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011),

h. 54-57.

Page 31: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

16

menghasilkan persepsi yang berbeda-beda, tergantung dari faktor

yang mempengaruhi terjadinya persepsi tersebut.

c. Proses Terbentuknya Persepsi

Menurut Brehm dan Kassim, pembentukan persepsi dapat

timbul melalui dua cara, yaitu:

1) Stimulus yang diterima melalui observasi memperoleh

penilaian (atribusi), pengelolaan (dipsosisi), dan

interprestasi secara integrasi dengan seluruh aspek yang

mempengarui persepsi serta pribadi person yang terlibat

dalam proses interaksi

2) Stimulus yang diterima menimbulkan kesan secara

langsung melalui penilaian sesaat tanpa proses atribusi,

diposisi, dan integrasi.18

Gambar 2.1 : Dinamika Persepsi

Proses terbentunya persepsi berasal dari obsevasi terhadap

objek yang dipersepsikan. Observasi tersebut menghasilkan

stimulus yang kemudian memperoleh penilaian, pengelolaan dan

kemudian di interpretasikan objek tersebut. Namun, ada juga yang

18

Syamsul Bachri Thalib, Psikologi Pendidikan Berbasisi Analisis Empiris Aplikatif,

(Jakarta, Prenada Media Grup, 2010), h. 175.

Elemen

Person

Situasi

Prilaku

Disposisi Subjek Obsevasi

Penilaian

sesaat

Atribusi

Integrasi

Impressi

Bias konfirmasi

Page 32: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

17

langsung meginterprestasikan stimulus yang diterimanya dari

proses observasi.

2. Keterampilan Mengajar Guru

Guru merupakan suatu profesi, yang berarti suatu jabatan yang

memerlukan keahlian khusus dan tidak dapat dilakukan oleh sembarang

orang di luar bidang pendidikan. Dalam undang-undang No. 14 tahun

2005 tentang Guru dan Dosen pasal 1 dinyatakan bahwa: “Guru adalah

pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,

membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta

didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan

dasar, dan pendidikan menengah”.19

Dari undang-undang tersebut dapat dijelaskan bahwa guru

merupakan suatu profesi yang membutuhkan profesionalitas. Untuk

menjadi tenaga pendidik yang profesional, seorang guru harus

melengkapi dirinya dengan berbagai keterampilan yang diharapkan dapat

membantu dalam menjalankan tugasnya dalam interaksi edukatif.

Menurut Ikwan Luthfi “keterampilan yang harus dimiliki oleh

seorang guru pada hakekatnya terkait dengan tafsiran tentang sejauh

mana kemampuan seorang guru mampu di dalam menerapkan berbagai

variasi metode mengajar”.20

Keterampilan mengajar seorang guru

tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Keterampilan Bertanya

Menurut Saidiman, “bertanya merupakan ucapan verbal yang

meminta respons dari seseorang yang dikenali. Respons yang

diberikan dapat berupa pengetahuan sampai dengan hal-hal yang

19

Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, h. 2 20

Ikhwan Luthfi, op.cit., h. 212

Page 33: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

18

merupakan hasil pertimbangan. Bertanya merupakan stimulasi yang

mendorong kemampuan berpikir”. 21

Sedangkan Brown menyatakan bahwa “bertanya adalah setiap

pertanyaan yang mengkaji atau menciptakan ilmu pada siswa”.22

Dalam proses pembelajaran, seseorang guru diharapkan memberikan

pertanyaan yang tersusun dengan baik agar peserta didik memahami

dan memberikan respons yang baik pula.

Adapun dasar-dasar dalam memberikan pertanyaan yang baik,

adalah sebagai berikut:

1) Jelas dan mudah dimengerti siswa

2) Berikan informasi yang cukup untuk memnjawab

pertanyaan

3) Difokuskan pada suatu masalah atau tugas tertentu

4) Berikan waktu yang cukup kepada anak untuk berpikir

sebelum menjawab pertanyaan

5) Bagikanlah semua pertanyaan kepada seluruh murid secara

merata

6) Berikan respon yang ramah dan menyenangkan sehingga

timbul keberanian siswa untuk menjawab pertanyaan

7) Tuntunlah jawaban siswa sehingga mereka dapat

menemukan sendiri jawaban yang benar. 23

Dalam menyajikan pertanyaan, dasar-dasar pertanyaan yang

baik harus diperhatikan dengan tujuan agar pertanyaan yang

diajukan benar-benar efektif. Keterampilan bertanya sangat penting

bagi seorang guru dalam proses belajar-mengajar. Keterampilan

bertanya yang dilaksankan guru mempunyai tujuan antara lain; (a)

Merangsang kemampuan berpikir siswa, (b) Membantu siswa dalam

belajar, (c) Mengarahkan siswa pada tingkat interaksi belajar yang

mandiri, (d) Meningkatkan kemampuan berpikir siswa dari

kemampuan berpikir tingkat rendah ke tingkat yang lebih tinggi, dan

21

Hamzah B. Uno, Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran, (Jakarta: PT Bumi

Aksara, 2006), Cet. I, h. 170. 22

Udin Syaefudin Su’ud, Pengembngan Profesi Keguruan, ( Bansung: Alfebeta, 2009), h.

61-62. 23

Moch. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2011), h. 75.

Page 34: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

19

(e) Membantu siswa dalam mencapai tujuan pelajaran yang

dirumuskan. 24

Guru yang profesional harus mengetahui apa saja komponen-

komponen yang ada dalam keterampilan bertanya. Ada dua jenis

keterampilan bertanya, yaitu; keterampilan bertanya dasar dan

keterampilan bertanya lanjut.

1) Keterampilan Bertanya Dasar

Komponen-komponen yang termasuk dalam keterampilan

bertanya dasar meliputi:

a) Penggunaan pertanyaan secara jelas dan singkat.

b) Pemberian acuan.

c) Pemindahan giliran.

d) Penyebaran.

e) Pemberian waktu berpikir.

f) Pemberian tuntunan.

2) Keterampilan Bertanya Lanjutan

Komponen-komponen yang termasuk dalam keterampilan

bertanya lanjut meliputi:

a) Pengubahan tuntutan tingkat kognitif dalam menjawab

pertanyaan

b) Pengaturan urutan pertanyaan.

c) Penggunaan pertanyaan pelacak.

d) Peningkatan terjadinya interaksi. 25

Komponen-komponen keterampilan bertanya merupakan hal

yang penting yang harus dipahami oleh guru. Seorang guru

profesional wajib memiliki dan menguasai keterampilan bertanya,

sehingga dalam proses pembelajaran guru dapat memberikan

pertanyaan yang jelas, tepat dan efektif sehingga akan meningkatan

hasil belajar siswa.

b. Keterampilan Memberi Penguatan

Menurut Mulyasa “penguatan (reinforcement) merupakan

respon terhadap suatu prilaku yang dapat meningkatan kemungkinan

24

Hamzah B. Uno, op. cit., h. 170. 25

Moch Uzer Usman, op. cit., h. 77-78.

Page 35: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

20

terulangnya kembali perilaku tersebut”.26

Jadi pengutan adalah

penghargaan terhadap perilaku tertentu agar perilaku tersebut dapat

terulang kembali.

Menurut Hamzah B. Uno, “Keterampilan memberi penguatan

merupakan keterampilan yang arahnya untuk memberikan dorongan,

tanggapan, atau hadiah bagi siswa agar dalam mengikuti pelajaran

siswa merasa dihormati dan diperhatikan”.27

Sedangkan menurut Moch Uzer Usman, “keterampilan

memberi penguatan adalah segala bentuk respons, apakah bersifat

verbal ataupun non verbal, yang merupakan bagian dari modifikasi

tingkah laku guru terhadap tingkah laku siswa, yang bertujuan untuk

memberikan informasi atau umpan balik (feedback) bagi si penerima

(siswa) atas perbuatannya sebagai suatu tindak dorongan ataupun

koreksi”.28

Keterampilan pemberian penguatan merupakan suatu

keterampilan yang dilakukan oleh guru kepada siswa dalam proses

belajar mengajar, agar dalam mengikuti pelajaran siswa merasa

dihormati dan diperhatikan, sehingga muncul rasa senang pada diri

siswa dan menjadikan mereka lebih giat berpartisipasi dalam

interaksi belajar mengajar.

Penguatan mempunyai pengaruh yang positif bagi siswa

terhadap proses belajarnya dan bertujuan sebagai berikut:

1) Meningkatkan perhatian siswa terhadap pelajaran.

2) Merangsang dan meningkatkan motivasi belajar.

3) Meningkatkan kegiatan belajar dan membina tingkah laku siswa

yang produktif.29

26

E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011),

h. 77-78. 27

Hamzah B. Uno, op.ci.t, h. 168. 28

Moch Uzer Usman, op. cit., h. 80. 29

Ibid., h. 81.

Page 36: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

21

Pemberian penguatan dapat meningkatkan perhatian dan

motivasi siswa terhadap kegiatan belajar mengajar yang sedang

berlangsung sehingga siswa menjadi lebih aktif dan produktif. Untuk

mencapai suatu keterampilan memberi penguatan yang baik dan utuh

maka seorang guru harus menguasai dan menggunakan beberapa

jenis penguatan. Jenis-jenis penguatan tersebut adalah:

1) Penguatan Verbal.

Penguatan verbal dilakukan dengan menggunakan kata-kata

atau kalimat pujian, penghargaan, persetujuan dan

sebagainya. Miasalnya: “kamu pintar sekali”, “betul”,

“seratus buat Nani”.

2) Penguatan Non-Verbal.

Penguatan non-verbal meliputi beberapa hal:

a) Pengutan berupa gerakan mimik penguatan yang

diungkapkan melalui bahasa isyarat. Misalnya dengan

anggukan kepala, geleng kepala, dan sebagainya.

b) Pengutan dengan cara mendekati, misalnya: guru duduk

dengan siswa, berdiri disamping siswa, berjalan di sisi

siswa.

c) Pengutan dengan kegiatan menyenangkan. Dalam hal ini

guru dapat menggunkan kegiatan-kegiatan yang

disenangi oleh siswa sebagai penguatan. Misalnya,

apabila siswa dapat menyelesaikan pekerjaan dengan

baik, maka dia dapat diminta membantu teman yang

lainnya.

d) Pengutan berupa simbol dan tanda, misalnya kartu

gambar lencana, bintang dari plastik.

e) Penguatan tak penuh, yang diberikan apabila siswa

memberi jawabannya sebagian yang benar. Misalnya

“ya, jawabanmu sudah baik, tetepi masih bisa

disempurnakan”. Hal ini dilakukan agar siswa tersebut

mengetahui bahwa jawaban tidak seluruhnya salah, dan

ia mendapat dorongan untuk menyempurnakannya. 30

Pengutan atau penghargaan tidak diberikan hanya kepada siswa

yang menjawab pertanyaan atau pernyataan dengan benar, tetapi

siswa yang memberikan jawaban atau pernyataan yang kurang tepat

juga harus diberikan penghargaan. Hal ini dimaksudkan agar siswa

tidak takut untuk mengungkapkan pendapatnya.

30

Udin Syaefudin Su’ud, op.cit., h. 63-64.

Page 37: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

22

c. Keterampilan Mengadakan Variasi

Keterampilan mengadakan variasi diadakan karena faktor

kebosanan yang disebabkan oleh adanya penyajian kegiatan belajar

yang monoton akan mengakibatkan perhatian, motivasi, dan minat

siswa terhadap pelajaran, guru, dan sekolah menurun.31

Untuk

menghilangkan kebosan dalam proses pembelajan diperlukan variasi

atau metode lain yang lebih menarik, seperti penggunaan

permaianan, pembelajaran di alam terbuka.

Menurut E. Mulyasa, “ variasi dalam pembelajaran adalah

perubahan dalam proses kegiatan yang bertujuan untuk meningkatan

motivasi belajar peserta didik, serta mengurangi kejenuhan dan

kebosanan”.32

Sedangkan menurut Wingkel keterampilan menggunakan

variasi diartikan “sebagai perbuatan guru dalam konteks proses

belajar mengajar yang bertujuan untuk mengatasi kebosanan siswa

sehingga dalam proses belajarnya, siswa senantiasa menunjukan

ketekunan, keantusiasan, serta berperan secara aktif”.33

Dari pendapat di atas, dapat dijelaskan bahwa keterampilan

mengadakan variasi adalah suatu proses pengubahan kegiatan yang

dilakukan oleh guru dalam proses belajar mengajar di kelas yang

ditujukan untuk mengatasi kebosanan dan kejenuhan siswa, sehingga

dapat mendorong dan menumbuhkan minat dan perhatian siswa

terhadap materi yang disampaikan oleh guru.

Keterampilan mengadakan variasi memiliki beberapa

komponen, jika seorang guru telah memiliki komponen-komponen

ini, maka guru tersebut telah menguasai secara penuh tentang

keterampilan mengadakan variasi. Keterampilan mengadakan variasi

31

Hamzah B. Uno, op.cit., h. 168. 32

E. Mulyasa, op.cit., h. 78. 33

Hamzah B. Uno, loc. cit.

Page 38: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

23

meliputi; variasi dalam gaya mengajar, variasi dalam penggunaan

media pembelajaran, variasi pola interaksi dan kegiatan siswa.

1) Variasi dalam gaya mengajar guru. Komponen dari variasi ini

meliputi; variasi suara, pemusatan perhatian siswa,

kesenyapan guru, mengadakan kontak pandang dan gerak,

gerakan badan dan mimik, serta pergantian posisi guru di

dalam kelas.

2) Variasi dalam penggunaan media dan bahan pengajaran. Ada

beberapa variasi penggunaan media yakni, media yang dapat

dilihat, media yang dapat didengar, media yang dapat diraba,

dan media yang dapat didengar, dilahat, dan diraba.

3) Variasi pola interaksi dan kegiatan siswa. Mulai dari kegiatan

yang di dominasi guru sampai kegiatan mandiri yang

dilakukan oleh siswa.34

Penggunaan variasi dimaksudkan agar tidak menimbulkan

kebosanan, kejemuan, serta untuk menghidupkan suasana kelas demi

keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Agar

keterampilan mengadakan variasi berjalan sesuai dengan harapan

dan tidak melenceng dari tujuan pembelajaran, maka perlu

diperhatikan beberpa hal berikut ini:

1) Variasi hendaknya digunakan dengan suatu maksud tertentu

yang relavan dengan tujuan yang hendak dicapai.

Penggunaan variasi yang wajar dan beragam sangat

dianjurkan. Sedangkan pemakaian yang berlebihan akan

menimbulkan kebingungan dan menggangu proses belajar

mengajar.

2) Variasi harus digunakan dengan lancar dan

berkesinambungan sehingga tidak akan merusak perhatian

siswa dan tidak menggangu pelajaran.

3) Variasi harus direncanakan secara baik dan eksplisit

dicantumkan dalam rencana pembelajaran atau satu

kesatuan.35

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa keterampilan

mengadakan variasi pada dasarnya bertujuan untuk menghilangkan

kebosanan akibat proses pembelajaran yang monoton. Keterampilan

mengadakan variasi akan berhasil jika guru memperhatikan prinsip-

34

Udin Syaefudin Su’ud, op. cit., h. 71. 35

Ibid., h. 72.

Page 39: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

24

prinsip dalam mengadakan variasi. Jika guru tidak memperhatikan

prinsip tersebut variasi dalam pembelajaran akan tidak bermakna dan

tujuan pembelajaran yang direncanakan tidak akan berhasil.

d. Keterampilan Menjelaskan

Menurut Mulyasa “menjaleskan adalah mendskripsikan secara

lisan tentang suatu benda, keadaan, fakta, dan data sesuai dengan

waktu dan hukum-hukum yang berlaku”.36

Dalam kaitanya dengan proses belajar mengajar, Moch. Uzer

Usman mengungkapkan bahwa, “keterampilan menjelaskan ialah

penyajian informasi secara lisan yang diorganisasi secara sistematik

untuk menunjukkan adanya hubungan yang satu dengan yang

lainnya, misalnya antara sebab dan akibat, definisi dengan contoh

atau dengan sesuatu yang belum diketahui”.37

Keterampilan menjelaskan merupakan keterampilan yang

sangat penting dan harus dimiliki oleh seorang guru, karena dalam

proses pembelajaran guru merupakan aktor yang bertugas

memberikan informasi kepada siswa berupa konsep, fakta, hukum

dan sebaginya yang memperlukan penjelasan.

Guru yang profesional harus menguasai keterampilan

menjelaskan, karena secara umum metode pengajaran yang banyak

dilakukan oleh guru adalah metode ceramah. Hal yang paling

penting dalam metode ceramah adalah guru harus profesional dalam

menjelaskan mengenai hukum, dalil, fakta, definisi, dan prinsip

tentang materi yang diajarkan. Moch. Uzer Usman menjelaskan

beberapa tujuan dari keterampilan menjelaskan, yaitu:

1) Membimbing siswa untuk mendapat dan memahami hukum,

dalil, fakta, definisi, dan prinsip secara objektif dan bernalar.

2) Melibatkan siswa untuk berpikir dengan memecahkan

masalah-masalah atau pertanyaan.

36

E. Mulyasa, op.cit., h. 80. 37

Moch Uzer Usman, op. cit., h. 88-89.

Page 40: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

25

3) Untuk mendapatkan unpan balik dari siswa mengenai tingkat

pemahamannya dan untuk mengatasi kesalah pahaman

mereka.

4) Membimbing siswa untuk menghayati dan mendapat proses

penalaran dan menggunakan bukti-bukti dalam pemecahan

masalah. 38

e. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran

Membuka dan menutup pelajaran merupakan kegiatan yang

rutin dilakukan oleh seorang guru untuk memulai dan mengakhiri

pembelajaran. Kegiatan ini merupakan suatu rangkaian yang

termasuk ke dalam proses belajar mengajar. Biasanya kegiatan

membuka pelajaran diawali dengan membaca doa, absensi, meminta

siswa mempersiapkan alat-alat pembelajaran. Sedangkan diakhir

pembelajaran kegiatan yang dilakukan adalah menutup pelajaran

dengan doa.

Wingkel memberikan penjelasan tentang membuka dan

menutup pelajaran sebagai berikut:

Membuka pelajaran adalah perbuatan guru untuk menciptkan

suasana siap mental dan menimbulkan perhatian siswa agar

terpusat kepada apa yang akan dipelajari. Menutup pelajaranan

adalah kegiatan guru dalam mengakhiri kegiatan inti pelajaran.

Maksudnya adalah memberikan gambaran menyeluruh tentang

apa yang telah dipelajari siswa, mengetahui tingkat

pencapaian, dan tingkat keberasilan guru dalam proses

pembelajaran.39

Dari pendapat di atas dapat dipahami bahwa, membuka dan

menutup pelajaran tidak hanya kegiatan seremonial rutin yang

dilakukan oleh guru yang tidak memiliki makna bagi siswa.

Membuka dan menutup pelajaran merupakan kegiatan yang

didalamnya memberikan motivasi kepada siswa sebelum

pembelajaran dan diakhir pembelajaran guru mengetahui tingkat

keberasilan siswa.

38

Ibid., h. 89. 39

Hamzah B. Uno, op.cit., h. 174.

Page 41: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

26

Keterampilan membuka dan menutup pelajaran harus dimiliki

oleh seorang guru yang profesional. Agar kegiatan membuka dan

menutup pelajaran dapat dilakukan secara efektif dan berhasil perlu

diperhatikan komponen-komponen didalamnya.

Mulyasa memberikan gambaran tentang komponen dalam

membuka dan menutup pelajaran, antara lain; “(a) Menarik perhatian

peserta didik, (b) Membangkitkan motivasi, (c) Memberikan acuan,

(d) Membuka kaitan dengan matari yang sudah diajarkan.

Komponen dalam menutup pelajaran meliputi; (a) Meninjau kembali

pelajaran yang sudah sampaikan, (b) Mengevaluasi, (c) Tindak

lanjut”.40

Dalam membuka dan menutup pelajaran, seorang guru harus

memperhatikan komponen-komponen tersebut sehingga tujuan

pembelajaran dapat tercapai. Adapaun tujuan dari kegiatan membuka

dan menutup pelajaran adalah sebagai berikut:

1) Menimbulkan perhatian dan motivasi siswa terhadap tugas-

tugas yang dihadapi.

2) Memungkinkan siswa mengetahui batas-batas tugasnya yang

akan dikerjakan.

3) Siswa dapat mengetahui pendekatan-pendekatan yang akan

digunakan dalam mempelajari bagian-bagian pelajaran.

Memungkinkan siswa mengetahui hubungan antara

pengalaman-pengalaman yang dikuasai dengan hal-hal baru

yang akan dia pelajari.

4) Memberikan kemungkinan kepada siswa untuk

menggabungkan fakta-fakta, keterampilan, konsep-konsep

yang tercakup dalam suatu peristiwa.

5) Memungkinkan siswa dapat mengetahui tingkat

keberhasilannya dalam pelajaran. 41

Dengan menguasai dan mengimplementasikan komponen-

komponen membuka dan menutup pelajaran dengan baik, seorang

guru akan lebih mampu menyampaikan bahan pelajaran kepada

40

E. Mulyasa, op.cit., h. 85-89 41

Hamzah B. Uno, loc. cit.

Page 42: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

27

siswa secara lebih efektif dan efisien, sehingga lebih mudah

dipahami oleh siswa.

f. Keterampilan Mengelola Kelas

Menurut Hamid Darmadi “pengelolaan kelas merupakan

seperangkat kegiatan untuk mengembangkan tingkah laku siswa

yang diinginkan, mengulang atau meniadakan tingkah laku yang

tidak diinginkan, dengan hubungan-hubungan interpesonal dan iklim

sosio emosional yang positif serta mengembangkan dan

mempermudah organisasi kelas yang efektif”.42

Kerja sama yang baik antara guru dengan siswa dan siswa

dengan siswa dalam hubungan intrerpersonal merupakan syarat

teciptanya kondisi kelas yang kondusif, proses belajar mengajar yang

efektif dan lebih optimal.

Guru yang profesional harus mamiliki keterampilan dalam

mengelola kelas. Adapun tujuan dari keterampilan mengelola kelas

adalah sebagai berikut:

1) Mendorong siswa mengembangkan tingkah lakunya sesuai

tujuan pembelajaran

2) Membantu siswa menghentikan tingkah lakunya yang

menyimpang dari tujuan pembelajaran

3) Mengendalikan siswa dan sarana pembelajaran dalam suasana

pembelajaran yang menyenangkan untuk mencapai tujuan

pembelajaran.

4) Membina hubungan interpersonal yang baik antara guru

dengan siswa dan siswa dengan siswa, sehingga kegiatan

pembelajaran menjadi efektif. 43

Keterampilan mengelola kelas memiliki komponen-komponen

yang harus diperhatikan oleh seorang guru, agar tujuan pengelolaan

kelas dapat tercapai. Komponen-komponen keterampilan mengelola

kelas, yaitu:

42

Hamid Darmadi, kemampuan Dasar Mengajar, (Bandung: Alfabeta, 2009), h. 6 43

Udin Syaefudin Su’ud, op.cit., h. 69

Page 43: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

28

1) Keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan

pemeliharaan kondisi belajar yang optimal (bersifat

preventif), yaitu:

a) Menunjukkan sikap tanggap.

b) Membagi perhatian baik dikerjakan secara visual

maupun verbal.

c) Memusatkan perhatian kelompok dengan cara

menyiapkan peserta didik dalam pembelajaran.

d) Memberikan petunjuk-petunjuk yang jelas.

e) Memberi teguran secara bijaksana

f) Memberi penguatan, baik kepada siswa yang

mengganggu, maupun kepada siswa yang bertingkah

laku baik, sebagai contoh bagi siswa yang bertingkah

laku kurang baik.

2) Keterampilan yang berhubungan dengan pengembalian

kondisi belajar yang optimal, yaitu:

a) Memodifikasi tingkah laku, yang kurang baik dan

menimbulkan gangguan.

b) Pengelolaan kelompok, dengan cara memperlancar tugas,

dan memelihara kegiatan kelompok.

c) Menemukan dan mengatsi tingkah laku yang

menimbulkan masalah. 44

g. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan

Menurut Mulyasa “pengajaran kelompok kecil dan perorangan

merupakan suatu bentuk pembelajaran yang memungkinkan guru

memberikan perhatian terhadap peserta didik, dan menjalin

hubungan yang lebih akrab antara guru dengan siswa maupun siswa

dengan siswa.”45

Pengajaran ini memungkinkan siswa untuk belajar

lebih aktif, berkembangnya daya kreatif, memunculkan sikap

kepemimpinan pada siswa, dapat memenuhi kebutuhan siswa untuk

berinteraksi dengan teman satu kelompok, serta memberikan rasa

tanggung jawab yang lebih besar.

Peran guru dalam mengajar kelompok kecil dan perorangan

adalah sebagai organisator kegiatan belajar mengajar, sumber

informasi (narasumber) bagi siswa, motivator bagi siswa untuk

44

E. Mulyasa, op. cit., h. 91-92. 45

Ibid., h. 92.

Page 44: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

29

belajar, penyedia materi dan kesempatan belajar (fasilitator) bagi

siswa, pembimbing kegiatan belajar siswa (konselor), dan sebagai

peserta kegiatan belajar.46

Dari keterangan di atas, dapat dijelaskan bahwa kombinasi

pengajaran klasikal, kelompok kecil dan perorangan memberikan

peluang yang besar bagi tercapainya tujuan pengajaran. Dengan

demikian, penguasaan keterampilan mengajar kelompok kecil dan

perorangan merupakan suatu kebutuhan yang esensial bagi setiap

guru yang profesional.

Seperti halnya dengan keterampilan mengajar yang telah

diungkapkan di atas, keterampilan mengajar kelompok kecil dan

perorangan juga memiliki komponen-komponennya, menurut Udin

Syaefudin Su’ud komponen itu meliputi: “(1) Keterampilan

merencanakan dan melakukan kegiatan pembelajaran, (2)

Keterampilan mengorganisasi, (3) Keterampilan mengadakan

pendekatan secara pribadi, (4) Keterampilan membimbing dan

memudahkan belajar”.47

Hakekat dari sistem pengajaran ini adalah terjadinya hubungan

interpersonal antara guru dengan siswa dan juga siswa dengan siswa,

siswa belajar sesuai dengan kecepatan dan kemampuan masing-

masing, siswa mendapat bantuan dari guru sesuai dengan

kebutuhannya, dan siswa dilibatkan dalam perencanaan kegiatan

belajar mengajar.

h. Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil

Menurut Udin Syaefudin Su’ud “diskusi kelompok kecil

adalah suatu proses percakapan yang teratur dan melibatkan

sekelompok orang dalam interaksi tatap muka yang bebas dan

terbuka, dengan tujuan sebagai informasi atau pengalaman,

46

Moch Uzer Usman, op. cit., h. 103. 47

Udin Syaefudin Su’ud, op.cit., h. 72-73.

Page 45: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

30

mengambil keputusan memecahkan suatu permasalahan”.48

Yang

dimaksud dengan membimbing kelompok kecil adalah pembuatan

kelompok dalam pembelajaran yang terdiri dari 3-7 siswa dalam

setiap kelompoknya.

Kelompok merupakan kegiatan yang harus ada dalam kegiatan

belajar mengajar. Akan tetapi, tidak setiap guru mampu

membimbing siswa untuk berdiskusi tanpa mengalami latihan. Oleh

karena itu, keterampilan ini perlu diperhatikan agar para guru

mampu melaksanakan tugas ini dengan baik.

Untuk itu seorang guru harus mengetahui komponen dan

prinsip dalam membimbing diskusi kelompok kecil. Komponen

dalam membimbing kelompok kecil mencakup (1) memusatkan

perhatian siswa, (2) memperjelas pendapat siswa, (3) menganalisis

pandangan siswa, (4) meningkatkan kontribusi siswa, (5)

mendistribusikan pandangan siswa, (6) menutup diskusi.

Dalam penerapan diskusi kelompok kecil, guru harus

memperhatikan hal-hal berikut ini:

1) Harus ada kesamaan latar belakang pengetahuan diantara

para anggota kelompok

2) Semua anggota kelompok harus mempu mengungkapkan

pendapatnya secara lisan,

3) Topik yang dibahas harus bersifat terbuka untuk menampung

banyak pertanyaan,

4) Diskusi harus berjalan dalam suasan keterbukaan,

5) pelaksanaan diskusi harus mengingat keunggulan dan

kelemahan-kelemahannya,

6) Diskusi memerlukan perencanaan dan persiapan yang

matang, dan

7) Hurus mampu mencegah timbulnya hal-hal yang dapat

menghambat jalannya diskusi.49

Diskusi kelompok kecil dimaksudkan agar siswa ikut aktif

dalam proses pembelajaran. Dalam pembelajaran diskusi diharapkan

48

Ibid., h. 69. 49

Hamid Darmadi, op.cit., h. 5-6.

Page 46: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

31

siswa mampu berkomunikasi dengan teman, berani mengungkapkan

pendapatnya, dan berkerja sama dalam menyelesaikan masalah. Agar

diskusi berjalan dengan baik, seorang guru hendangnya

memperhatikan komponen-komponen dalam diskusi.

3. Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Mengajar Guru

Syaiful Bahri Djamarah, mengakatakan bahwa “Siswa atau peserta

didik adalah setiap orang yang menerima pengaruh dari seseorang atau

sekelompok orang yang menjalankan kegiatan pendidikan”.50

Siswa sebagai salah satu indikator tercapainya tujuan pendidikan

merupakan objek yang paling berkepentingan di dalam interaksi belajar

mengajar. Bagaimanapun juga tindakan-tindakan guru harus berorientasi

pada kemampuan dan kebutuhan siswa.

Dengan mengetahui persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar

yang dimiliki oleh gurunya dapat menjadi salah satu parameter dalam

menilai keterampilan mengajar guru yang selama ini hanya dilakukan oleh

kepala sekolah maupun pengawas. Semua proses belajar selalu dimulai

dengan persepsi, yaitu setelah siswa menerima stimulus atau suatu pola

stimuli dari lingkungannya. Karenanya, persepsi dianggap sebagai tingkat

awal struktur kognitif seseorang.

Apabila siswa mempunyai persepsi yang positif terhadap

keterampilan mengajar yang dimiliki oleh gurunya, maka besar

kemungkinan siswa akan lebih bersemangat dalam mengikuti pelajaran di

kelas, yang kemudian akan meningkatkan hasil belajar siswa.

Proses pandangan atau penginderaan siswa terhadap keterampilan

mengajar guru dapat mempengaruhi persepsi siswa terhadap guru yang

mengajar tersebut. Adakalanya persepsi tersebut baik dan adakalanya

persepsi tersebut buruk. Bila rangsangan yang diterima baik menurut siswa

maka siswa akan mempersepsi keterampilan mengajar guru tersebut baik

50

Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif, (Jakarta:

Rineka Cipta, 2010), h. 51

Page 47: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

32

dan akan berakibat mendorong motivasi belajarnya, sehingga hasil

belajarnya dapat meningkat. Dan sebaliknya jika siswa mempersepsikan

keterampilan mengajar guru tidak baik maka motivasi belajar mereka akan

rendah yang berakibat menurunya hasil belajar.

C. Hasil Penelitian yang Relavan.

Penelitian oleh Muhammad Feriady, Harnanik, St. Sunarto (2012),

tentang “Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru dan

Fasilitas Belajar Siswa Terhadap Minat Belajar IPS kelas VIII SMP N 3

Purbalingga”. Dari hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa persepsi siswa

tentang keterampilan mengajar guru dan fasilitas belajar siswa berpengaruh

terhadap minat belajar IPS kelas VIII SMP N 3 Purbalingga.51

Penelitian oleh Ahimsa Agung Satmoko (2013) Dengan Judul

“Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Mengajar Guru dan

Motivasi Berprestasi Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS

SMA Negeri 3 Purworejo”. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan ada

pengaruh antara persepsi siswa dan motivasi berprestasi terhadap prestasi

belajar siswa kelas XII IPS SMA Negeri 3 Purworejo secara parsial.52

Penelitian oleh Chairunnisa (2011) dengan judul “Persepsi Siswa

Terhadap Metode Pembelajaran Guru dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia di

SMK Al-Hidayah Ciputat”. hasil penelitian ini menunjukan tidak ada

hubungan yang signifikan antara pesepsi siswa terhadap metode pembelajaran

guru dan hasil belajar bahasa Indonesia di SMK Al-Hidayah Ciputat.53

51

Feriady, Harnanik, St. Sunarto, “Pengaruh Persepsi Siwa Tentang Keterampilan

Mengajar Guru dan Fasilitas Belajar Siswa Terhadap Minat Belajar IPS Kelas VIII SMP N 3

Purbalingga”, Economic Education Analysis Journal, eeaj 1 (2). 52

Ahimsa Agung Satmoko, “Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Mengajar

Guru dan Motivasi Berprestasi Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA

Negeri 3 Purworejo”, Semarang, Skripsi pada UNNES, 2013, tidak dipublikasikan 53

Chairunnisa, “Persepsi Siswa Terhadap Metode Pembelajaran Guru dan Hasil Belajar

Bahasa Indonesia di SMK Al-Hidayah Ciputat”. Skripsi pada UIN syarif Hidayatullah Jakarta,

Jakarta, 2011, tidak dipublikasikan

Page 48: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

33

D. Kerangka Berpikir

Hasil belajar dikatakan tercapai apabila siswa mengalami perubahan

dalam bentuk perkembangan ke arah yang positif. Hasil belajar siswa

dikatakan baik apabila dibuktikan dengan nilai rata-rata ulangan harian, nilai

ulangan semester yang baik juga. Untuk itu nilai dijadikan suatu indikator

tingkat keberhasilan belajar siswa.

Proses pembelajaran selalu diarahkan agar lebih meningkat dari waktu

ke waktu serta mencapai hasil yang optimal. Untuk itu perlu adanya kajian

mengenai komponen-komponen dalam pendidikan yang meliputi kondisi

belajar siswa dan juga guru sebagai pengelola kegiatan belajar-mengajar di

dalam kelas.

Dalam pembelajaran di sekolah, kemponen-komponen yang ada seperti

siswa, guru dan perangkat pembelajarannya, saling mempengarui satu sama

lain. Beberapa komponen tersebut kemudian saling bersinergi dan membuat

suatu alur yaitu input, proses, dan output. Input berarti masukan yang berupa

kondisi siswa itu sendiri, proses berarti langkah-langkah selama pembelajaran

berlangsung di sekolah. Kemudian output berarti keluaran atau hasil yang

dicapai setelah melalui proses pembelajaran yang dalam hal ini dibuktikan

dalam nilai yang diperoleh siswa setelah diadakan evaluasi.

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan bidang ilmu yang

terintegrasi dari beberapa ilmu-ilmu sosial yang meliputi ilmu Sejarah,

Geografi, Sosiologi, antropologi, dan Ekonomi serta ilmu-ilmu sosial lainnya.

Mata pelajaran Ilmu pengetahuan Sosial mengkaji tentang seperangkat

peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu-isu

sosial. Ilmu Pengetahuan Sosial akan terus berkembang dan semakin

kompleks sesuai dengan perkembangan zaman. Selain itu, mata pelajaran

Ilmu Pengetahuan Sosial diikuti juga dengan beberapa konsep yang

memerlukan daya nalar dan ingatan siswa, maka diperlukan kemampuan guru

dalam hal ini adalah keterampilan mengajar guru untuk mencapai proses

pembelajaran yang ideal.

Page 49: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

34

Keterampilan mengajar guru terdiri dari keterampilan bertanya,

keterampilan memberikan penguatan, keterampilan mengadakan variasi,

keterampilan menjelaskan, keterampilan membuka dan menutup pelajaran,

keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil, keterampilan mengelola

kelas, dan keterampilan mengelola kelompok kecil dan perorangan. Baik

tidaknya keterampilan mengajar guru juga mempengaruhi kondisi psikologis

siswa itu sendiri. Informasi pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru,

menimbulkan persepsi siswa terhadap keterampilan mengajar guru.

Dengan mengetahui persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar

yang dimiliki oleh gurunya dapat menjadi salah satu parameter dalam menilai

keterampilan mengajar guru yang selama ini hanya dilakukan oleh kepala

sekolah maupun pengawas. Karenanya, persepsi dianggap sebagai tingkat

awal struktur kognitif seseorang.

Apabila siswa mempunyai persepsi yang positif terhadap keterampilan

mengajar yang dimiliki oleh gurunya, maka besar kemungkinan siswa akan

lebih bersemangat dalam mengikuti pelajaran di kelas, yang kemudian akan

meningkatkan hasil belajar siswa. Proses pandangan atau penginderaan siswa

terhadap keterampilan mengajar guru dapat mempengaruhi persepsi siswa

terhadap guru yang mengajar tersebut. Adakalanya persepsi tersebut baik dan

adakalanya persepsi tersebut buruk. Namun bila rangsangan yang diterima

siswa itu baik menurut siswa maka siswa akan mempersepsi keterampilan

mengajar guru tersebut baik dan akan berakibat mendorong motivasi

belajarnya, sehingga hasil belajarnya dapat meningkat.

Berikut alur hubungan persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar

guru dan motivasi berprestasi siswa terhadap hasil belajar siswa.

Page 50: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

35

Gambar 2.2 : Kerangka Berpikir

Persepsi siswa mengenai Keterampilan mengajar

guru:

keterampilan bertanya

keterampilan memberikan penguatan

keterampilan mengadakan variasi

keterampilan menjelaskan

keterampilan membuka dan menutup pelajaran

keterampilan membimbing diskusi kelompok

kecil

keterampilan mengelola kelas

keterampilan mengelola kelompok kecil dan

perorangan.

Hasil Belajar

siswa

E. Rumusan Hipotesis

Hipotesis penelitian sangat diperlukan untuk memberikan arahan kepada

peneliti. Melalui hipotesis, penelitian dapat memperoleh gambaran sementara

tentang kemungkinan jawaban dari permasalahan yang sedang dihadapi.

Hipotesis bukan merupakan kesimpulan akhir yang telah pasti benar, tetapi hal

ini perlu dibuktikan kebenarannya terlebih dahulu melalui penelitian.

Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis yang diajukan dalam

penelitian ini adalah:

Ha : terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi siswa mengenai

keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar IPS di SMP

Muhammadiyah 1 Cileungsi.

H0 : tidak ada pengaruh yang signifikan antara persepsi siswa menegenai

keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar IPS di SMP

Muhammadiyah 1 Cileungsi.

Page 51: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

36

Jika terdapat hubungan yang positif antara persepsi siswa mengenai

keterampilan mengajar guru dengan hasil belajar IPS siswa di SMP

Muhammadiyah 1 Cileungsi, maka berarti Ha diterima sedangkan H0 ditolak.

Page 52: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

37

Page 53: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

37

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi. Pada

siswa kelas VIII semester I (ganjil) tahun pelajaran 2014/2015.

Adapun waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan

bulan Desember 2014.

B. Metode Penelitian

Menurut Sugiyono metode penelitian adalah “cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunan tertentu”.1 Suatu penelitian

akan dikatakan berhasil jika metode yang digunakan tepat dengan apa yang

akan diteliti, sehingga akan menghasilkan hasil penelitian yang maksimal.

Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif. Menurut Zainal

Arifin penelitin kuantitatif adalah “penelitian yang digununakan untuk

menjawab permasalahan melalui taknik pengukuran yang cermat terhadap

variabel-variabel tertentu, sehingga menghasilkan penelitian yang dapat

digeneralisasikan”.2 Dalam penelitian kuantitatif data yang dikumpulkan

berupa bilangan (angka).

Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan

teknik analisis data yang bersifat statistik. Pada penelitian ini, teknik analisis

data yang digunakan adalah teknik analisis regresi. Menurut zainal teknik

analisis regresi adalah “metode statistika yang digunakan untuk menentukan

kemungkinan bentuk hubungan antar variabel”.3 Bentuk hubungan dalam

1 Sugiyono. Metoda Penelitian Pendidikan : Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D,

(Bandung: Alfabeta, 2012), h. 3. 2 Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan (Metode dan Paradigma Baru), (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2011), h. 29. 3 Ibid., h. 265

Page 54: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

38

analisi regresi adalah hubungan sebab akibat. Dimana variabel bebas (X) dan

terikat (X) tidak dapat dipertukarkan posisinya.

C. Populasi dan sempel

1. Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono populasi adalah “wilayah yang terdiri atas

objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya”.4 Dapat dikatakan pupulasi adalah objek/subjek tertentu

yang dipelajari oleh peneliti untuk menarik kesimpulan tentang apa yang

ditelitinya. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII

SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi semester I (ganjil) tahun pelajaran

2014/2015 yang terdiri dari 3 kelas. Kelas VIII-1 terdiri dari 36 siswa,

kelas VIII-2 terdiri dari 34 siswa, dan kelas VIII-3 terdiri dari 36 siswa.

Jumlah keseluruhan populasi adalah 106 siswa.

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah kelompok kecil yang secara nyata kita teliti dan di

tarik kesimpulan dari padanya.5

Adapun teknik dalam menentukan sempel adalah dengan teknik

sempel acak (random sampling). Peneliti menggunkan teknik ini karena

populasi yang diambil sempelnya adalah pupulasi homogen yang

mengandung satu ciri.

Dalam menentukan jumlah sempel, peneliti menggunakan rumus

Slovin, yaitu:

n =

keterangan : n = Jumlah sempel

N = Populasi

e = eror (5% (0,05)

4 Sugiyono, op.cit., h.117.

5 Nana Syaodih S, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2010), h. 250.

Page 55: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

39

Dengan menggunkan rumus Slovin, besarnya sempel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah 83,79 atau dibulatkan menjadi 84.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunkan oleh

peneliti untuk mengumpulkan data. Teknik pengumpulan data yang dilakukan

dalam penelitian ini adalah dengan menggunkan dokumentasi, angket atau

kuesioner.

1. Dokementasi

Menurut Nana Syaodin Sukmadinata, “dokumentasi merupakan

suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis

dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik”.6

Dalam penelitian ini peneliti mengumpulkan data berupa daftar nama-

nama siswa kelas VIII-1, VIII-2, VIII-3 dan nilai ulangan harian serta

nilai Ujian Tengah Semester ganjil pada mata pelajaran IPS.

2. Angket atau kuesioner

Menurut Sugiyono “angket atau kuesioner adalah suatu teknik

pengumpulan data yang dilakuhkan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pertanyaan tertulis pada responden untuk dijawab”.7

Teknik ini digunakan untuk mengetahui tentang data diri, pengalaman,

pengetahuan, sikap, dan pendapat dari responden.

Adapun jenis angket yang digunakan dalam penelitian ini

merupakan angket tertutup. Menurut Suharsimi Arikunto, angket tertutup

“disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden tinggal

memberikan tanda centang (√) pada kolom atau tempat yang sesuai.”8

6 Nana Syaodih S, Ibid., h. 221

7 Sugiyono, op. cit., h. 199

8 Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h. 101.

Page 56: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

40

Jenis angket ini dipilih untuk membatasi jawaban responden dengan

memilih jawaban-jawan yang sudah disediakan.

Dalam penelitian ini yang akan diukur menggunakan angket adalah

persepsi siswa kelas VIII tentang keterampilan mengajar guru IPS di

SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi. Data diperoleh dengan cara

menghimpun informasi yang didapat melalui pernyataan dan pertanyaan

tertulis yang diisi dengan check list dengan skala likert, dimana

responden tinggal membubuhkan tanda check (√) pada kolom jawaban

yang sesuai dengan kondisi yang dihadapi atau dialami oleh responden.

Jika data telah diperoleh, maka jawaban diberi skor.

E. Instrumen Penilitian

Untuk menghindari salah pengertian dalam memahami judul penelitian

ini, perlu ditegaskan beberapa istilah berkaitan dengan variabel penelitian:

1. Hasil Belajar

a. Definisi Konseptual

Hasil belajar merupakan perubahan yang terjadi pada peserta

didik dalam hal kognitif, afektif, dan psikomotor akibat dari

interaksinya dengan lingkungan.

b. Definisi Operasional

Hasil belajar merupakan perubahan yang terjadi pada peserta

didik dalam hal kognitif, afektif, dan psikomotor akibat dari

interaksinya dengan lingkungan. Variabel ini merupakan variabel

terikat (Y).

Dalam penelitian ini hasil belajar dilihat dari aspek kognitif,

dimana hasil belajar di peroleh dari rata-rata nilai ulangan harian,

dan ujian tengah semester siswa. Teknik pengumpulan data yang

digunakan untuk mendapatkan variabel hasil belajar adalah

dukumentasi.

Page 57: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

41

2. Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Mengajar Guru

a. Definisi Konseptual

Persepsi adalah suatu proses bagaimana seseorang memilih,

mengatur dan mengartikan masukan-masukan informasi dan

pengalaman-pengalaman yang ada dan kemudian menyimpulkan

untuk menciptakan keseluruhan gambaran yang berarti terhadap

suatu objek.

b. Definisi Operasional

Persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru

merupakan anggapan siswa mengenai keterampilan guru dalam

interaksi edukatif yang terjadi dalam pembelajaran. Keterampilan

tersebut meliputi keterampilan bertanya, keterampilan memberikan

penguatan, keterampilan mengadakan variasi, keterampilan

menjelaskan, keterampilan membuka dan menutup pelajaran,

keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil, keterampilan

mengelola kelas, dan keterampilan mengelola kelompok kecil dan

perorangan.

c. Kisi-kisi Intrumen

Tabel: 3.1

Kisi-Kisi Angket Penelitian

Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Mengajar Guru

Variabel

Penelitian

Instrumen Penelitian Nomer

Soal

Persepsi Siswa

Mengenai

keterampilan

mengajar guru

a. Keterampilan menjelaskan 1, 2, 3,

4

b. Keterampilan bertanya 5, 6, 7,

8

c. Keterampilan memberi penguatan 9, 10,

11

Page 58: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

42

d. Keterampila mengadakan variasi 13, 14,

15

e. Keterampilan membuka dan

menutup pelajaran

16, 17,

18, 19,

f. Keterampilan mengelola kelas 20, 21,

22

g. Keterampilan mengajar kelompok

kecil dan perorangan

23, 24,

25

h. Keterampilan membimbing

kelompok kecil

26, 27,

28

Sebelum disebarkan kepada responden, instrumen penelitian

terlebih dahulu di uji validitas dan rehabilitanya:

1) Uji Validitas

Menurut Sugiyono, “valid berarti instrumen tersebut dapat

digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur”.9

Valididatas dimaksudkan untuk mengetahui apakah instrumen

tersebut dapat memenuhi syarat validitas atau tidak.

Rumus untuk pengujian validitas adalah:

Keterangan : rXY = Koefien korelasi

n = Banyaknya data

X = Skor variabel (jawaban responden)

Y = Skor total dari variabel untuk

reponden k-n

9 Sugiyono. op. cit., h.173

Page 59: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

43

Untuk mengetahui apakah kuesioner yang digunakan valid

atau tidak, yaitu dengan membandingkan antara nilai rhitung dan

rtabel, dengan taraf signifikansi 5%. Apabila rhitung ≤ rtabel, maka

instrumen dinyatakan tidak valid dan apabila rhitung > rtabel, maka

instrumen dinyatakan valid. rtabel dapat dilihat pada tabel nilai

kritis untuk korelasi r product – moment, dimana N = 28 dengan

demikian nilai rtabel adalah 0,374 maka rhitung dikatakan tidak valid

jika nilainya kurang dari 0,374, dan sebaiknya dibuang untuk

hasil penelitian yang lebih baik

Perhitungan validitas pada penelitian ini mengunakan

bantuan program SPSS For Windows Ver. 20. Adapun tahapan-

tahapannya adalah; (1) menginput data validitas ke lembar data

editor SPSS, (2) kemudian klik Analyze, Correlate, Bivariat, (3)

Blok semua label (Item X ke 1, dst), klik ikon panah, sehingga

seluruhnya akan berpindah ke kotak Variables, lalu klik OK.

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan hasil validitas

instrumen penelitian dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel. 3.2

Validitas Variabel Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan

Mengajar Guru

No t hitung t tabel Keterangan

1 0,398 0,374 Valid

2 -0,08 0,374 Tidak Valid

3 0,634 0,374 Valid

4 0,334 0,374 Tidak Valid

5 0,355 0,374 Tidak Valid

6 0,162 0,374 Tidak Valid

7 0,501 0,374 Valid

Page 60: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

44

8 0,51 0,374 Valid

9 0,545 0,374 Valid

10 0,558 0,374 Valid

11 0,687 0,374 Valid

12 0,395 0,374 Valid

13 0,545 0,374 Valid

14 0,654 0,374 Valid

15 0,604 0,374 Valid

16 0,31 0,374 Tidak Valid

17 0,578 0,374 Valid

18 0,592 0,374 Valid

19 0,679 0,374 Valid

20 0,651 0,374 Valid

21 0,555 0,374 Valid

22 0,514 0,374 Valid

23 0,65 0,374 Valid

24 0,522 0,374 Valid

25 0,391 0,374 Valid

26 0,486 0,374 Valid

27 0,419 0,374 Valid

28 0,427 0,374 Valid

29 0,087 0,374 Tidak Valid

30 0,438 0,374 Valid

Page 61: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

45

2) Uji Reabilitas

Uji reabilitas bertujuan untuk mengetahui apakah alat

pengumpul data pada dasarnya menunjukkan tingkat ketepatan,

keakuratan, kestabilan dan konsistensi alat tersebut dalam

mengungkapkan gejala-gejala tertentu dari sekelompok individu,

walaupun dilakuhkan pada waktu yang berbeda. Uji reabilitas

dilakuhkan dengan membandingkan antara dan

melalui tahapan analisis Cronbach’s Alpha ( ). Rumus pengujian

reabilitas penelitian ini adalah:

Keterangan: n = Jumlah sampel

k = Jumlah butir pertanyaan

= Varians total

= Jumlah varians butir

Perhitungan reabilitas dalam penelitian ini, mengunakan

bantuan program SPSS For Windows ver. 20. Adapun cara yang

dilakukan adalah; (1) buka lembar data editor SPSS yang sudah

tersedia datanya, (2) Klik menu Analyze, Scale, Reliability

Analysis, Blok semua label, kecuali total X, pindahkan ke kotak

Items dengan mengklik tanda panah, lalu pada menu Model, pilih

Alpha, lalu klik OK.

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, hasil reabelitas

instrumen penelitian dapat dilihat sebagai berikut

Page 62: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

46

Tabel 3.3

Uji Reabilitas

Variabel Crobach

alpha

Crobach

alpha yang

disyaratkan

Keterangan

Persepsi Siswa

Mengenai Keterampilan

Mengajar Guru

0,883

0.600

Reliabel

F. Teknik Pengolahan Data

Setelah semua data selesai dikumpulkan dengan lengkap, maka tahap

selanjutnya adalah tahap pengolahan data. Adapun langkah-langkahnya

sebagai berikut:

1. Editing, semua angket harus diteliti satu persatu tentang kelengkapan dan

kebenaran pengisian sehingga terhindar dari kekeliruan dan kesalahan.

2. Skoring, setelah melalui tahap editing, maka selanjutnya adalah

memberikan skor terhadap item-item pernyataan yang terdapat pada

angket dalam bentuk pilihan ganda. Untuk memudahkan perhitungan

masing-masing diberi bobot nilai yang bergerak dari 5 sampai 1 sesuai

dengan kualitas jawabannya yang disusun sebagai berikut:

a. Alternatif jawaban SB, dengan bobot nilai 4

b. Alternatif jawaban B, dengan bobot nilai 3

c. Alternatif jawaban KB, dengan bobot nilai 2

d. Alternatif jawaban TB, dengan bobot nilai 1

3. Tabulating, yaitu mentabulasi data jawaban yang telah diberikan ke dalam

bentuk tabel selanjutnya dinyatakan dalam bentuk frekuensi dan

prosentase.

Page 63: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

47

G. Teknik Analisi Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini dibagi ke dalam beberapa

tahap yaitu sebagai berikut:

1. Uji Prasyarat Analisis Data

Uji prasyarat anlisis data digunkan untuk menentukan jenis

statistik yang digunakan apakah menggunakan statistik parametik atau

nonparametik. Uji prasyarat meliputi uji normalitas, linearitas dan

homegenitas. Dalam penelitian ini perhitungan uji prasyarat analisis data

menggunakan bantuan program SPSS For Windows ver. 20.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model linear

yang diambil sudah betul-betul sesuai dengan keadaan atau tidak.

Untuk menguji normalitas data salah satu cara yang digunakan

adalah dengan melihat normal probability plot yang membandingkan

distribusi kumulatif dari distribusi data normal, maka garis yang

menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis

diagonalnya. Deteksi normalitas data dapat juga dilakukan dengan

melihat histogram residualnya.

b. Uji Homogenitas

Uji Homogenitas dibuat untuk mengetahui apakah kedua

kelompok sampel tersebut berasal dari kelompok yang sama atau

tidak10

. Uji homogenitas bertujuan untuk membuktikan data yang di

analisis berasal dari populasi yang tidak jauh berbeda keragamannya.

c. Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk menentukan jenis regresi yang

digunakan apakah menggunakan regresi linier atau regresi nonlinier.

Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel

10 Budi Susetyo, Statistika untuk analisis data penelitian, (Bandung: Rafika Aditama,

2010), h.161

Page 64: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

48

mempenyai hubungan yang linear atau tidak11

. Pengujian linearitas

diperlukan beberapa kelompok data X dan data Y.

2. Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi digunakan untuk menguji bagaimana variabel

dependen (Y) dapat di prediksi melalui variabel independen (X).

Perhitungan lineritas regresi sederhana menggunakan persamaan:

= a + b.X

Keterangan :

= Linearitas regresi

a = Nilai linearitas regresi apabila harga X di manipulasi

b = Nilai keofidien regresi

X = Nilai variabel X

Jika ada satu variabel tak bebas atau variabel terikat (dependent

variable) tergantung pada satu atau lebih variabel bebas atau peubah

bebas (independent variable) hubungan antara kedua variabel tersebut

dapat dicirikan melalui model matematik (statistik) yang disebut

sebagai model regresi.

3. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi merupakan kuadrat dari korelasi pada

persamaan regresi12

. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1.

Nilai yang mendekati satu berarti variabel independen memberikan

pengaruh yang cukup besar terhadap variabel dependen. Sedangkan

nilai yang mendekati 0 berarti variabel independen tidak memberikan

informasi yang pengaruh terhadap variabel dependen. Dalam

penelitian ini yang digunakan untuk mengukur kemampuan model

11

Kasmadi, Panduan Modern Penelitian Kuantitatif, (Bandung, Alfabeta, 2013), h. 120 12

Bambang Suharjo, Statistik Terapan, Disertai Contoh Aplikasi dengan SPSS,

(Yogyakarta, Graha Ilmu, 2013), h. 93

Page 65: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

49

dalam menerangkan variasi variabel dependen yaitu nilai adjusted R

square.

4. Uji Hipotesis

Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

uji t. Uji t-test dikenal dengan uji parsial, yaitu untuk menguji

bagaimana pengaruh masing-masing variabel bebasnya secara sendiri-

sendiri terhadap variabel terikatnya. Uji ini dapat dilakukan dengan

mambandingkan thitung dengan ttabel atau dengan melihat kolom

signifikansi pada masing-masing thitung,

Untuk menguji pengaruh secara individual persepsi siswa

mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar siswa

digunakan kreteria, apabila dari perhitungan dengan bantuan SPSS

Windows ver. 20 diperoleh probabilitas (p value ) < 0,05 maka dapat

dikatakan bahwa variabel persepsi siswa mengenai keterampilan

mengajar guru berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Begitu juga

sebaliknya apabila diperoleh probabilitas (p value ) > 0,05 maka dapat

dikatakan bahwa variabel persepsi siswa mengenai keterampilan

mengajar guru tidak berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Dengan

demikian hipotesis statistik dalam penelitian ini dapat dirumuskan:

Ha = diterima jika p value < 0,05

H0 = ditolak jika p value < 0,05

Page 66: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

50

Page 67: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

50

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi pada

bulan oktober sampai dengan desember tahun 2014. Adapun sebagai objek

penelitian adalah kelas VIII, yang terdiri dari tiga kelas. Variabel dalam

penelitian ini, yaitu pesepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru

sebagai variabel bebas (X) dan hasil belajar IPS sebagai variabel terikat (Y).

Deskripsi data yang disajikan, untuk memberikan gambaran secara

umum mengenai penyebaran data yang diperoleh di lapangan. Data yang

disajikan berupa data mentah yang diolah menggunakan teknik statistik

deskripsi. Dalam penelitian penulis menggunakan program SPSS for

Windows ver. 20. Adapun hasil deskripsi data yang diperoleh dapat di

jelaskan sebagai berikut:

1. Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Mengajar Guru

Hasil deskriptif persentase untuk variabel persepsi siswa mengenai

keterampilan mengajar guru dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.1

Distribusi Data

Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan mengajar Guru

Variabel N Mean Median Modus Min Max Range

Persepsi Siswa

Mengenai

Keterampilan

Mengajar

84 70,82 70,50 68 32 93 61

Page 68: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

51

Berdasarkan tabel di atas, diketahui nilai maksimum pada variabel

bebas (X), yaitu tentang persepsi siswa menganai keterampilan mengajar

guru adalah 93, sedangkan nilai minimum 32 dengan jumlah sempel 84.

Dari data tersebut dapat dihitung panjang kelas interval dan banyaknya

kelas. Dari hasil perhitungan dapat diketahui, panjang interval adalah 9

dan banyaknya kelas adalah 7. Selanjutnya dapat dihitung distribusi

frekuensi variabel X, yaitu sebagai berikut;

Tabel 4.2

Distribusi Frekuensi

Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan mengajar Guru

No Kelas

Interval Frekuensi Persentase

Frekuensi

Kumulatif

1 32-40 1 1,2 1,2

2 41-49 1 1,2 2,4

3 50-58 5 6,0 8,3

4 59-67 24 28,6 36,9

5 68-76 28 33,3 70,2

6 77-85 16 19,0 89,3

7 86-94 9 10,7 100,0

Total 84 100,0

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui frekuensi skor terbanyak

adalah 28, berada pada kelas interval 66-76, dengan skor rata-rata (mean)

sebesar 70,82. Apabila skor rata-rata dijadikan batas perolehan skor

untuk variabel persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru (X),

maka jumlah skor yang lebih besar dari rata-rata adalah 42 atau sekitar

50%. Dengan mambandingakan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa,

persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru adalah cukup.

Berikut disajikan persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru

dalam bentuk histrogram.

Page 69: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

52

Gambar 4.1

Diagram Distribusi Frekuensi

Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan mengajar Guru

2. Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar siswa merupakan hasil dari proses pembelajaran.

Banyak hal yang mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi siswa baik dari

faktor intern dan faktor ekstren. Deskripsi data hasil belajar siswa dapat

dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 4. 3

Distribusi Data

Hasil Belajar IPS siswa

Variabel N Mean Median Modus Min Max range

Hasil Belajar 84 76,94 76,88 83 55 95 40

Page 70: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

53

Berdasarkan data di atas, dapat diketahui nilai maksimum pada

variabel terikat (Y), yaitu tentang hasil belajar siswa adalah 95,

sedangkan nilai minimum 55 dengan jumlah sempel 84. Dari data

tersebut dapat dihitung panjang kelas interval dan banyaknya kelas. Dari

hasil perhitungan dapat diketahui panjang interval adalah 6 dan

banyaknya kelas 7. Selanjutnya dapat dihitung distribusi frekuensi

variabel X, yaitu sebagai berikut;

Tabel 4.4

Distribusi Frekuensi

Hasil Belajar Siswa

NO Kelas

Interval Frekuensi Persentase

persentase

kumulatif

1 55-59 2 2,4 2,4

2 65-69 10 11,9 14,3

3 70-74 19 22,6 36,9

4 75-79 23 27,4 64,3

5 80-84 24 28,6 92,9

6 85-89 6 7,1 100

Total 84 100

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui frekuensi skor terbanyak

adalah 24, berada pada kelas interval 80-84, sedangkan frekuensi skor

terkecil adalah 2 yaitu pada kelas interval 55-59. Dengan skor rata-rata

(mean) sebesar 76,94. Apabila skor rata-rata dijadikan batas perolehan

skor untuk variabel Y, maka skor yang lebih besar dari rata-rata adalah 38

responden atau sekitar 45,2%. Sedangkan perolehan skor yang lebih kecil

dari rata-rata adalah 62 responden atau sekitar 54,8%. Dengan

mambandingakan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa, hasil belajar

Page 71: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

54

mata pelajaran IPS siswa dalam keadaan kurang. Berikut disajikan

persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru dalam bentuk

histrogram.

Gambar 4.2

Diagram Distribusi Frekuensi

Hasil Belajar IPS Siswa

B. Hasil Penelitian

1. Uji Prasyarat Analisi Data

Uji prasyarat analisi data digunakan untuk menentukan jenis

statistik yang digunakan apakah menggunakan statistik parametik atau

nonparametik. Pengujian ini meliputi ujian normalitas, linieritas dan

homegenitas. Perhitungan uji prasyarat pada penelitian ini mengunakan

bantuan program SPSS For Windows ver. 20.

a. Uji normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui data penelitian berdistribusi normal atau tidak. Dalam

Page 72: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

55

penelitian ini, penulis menggunakan Uji Kolmogrov-Smirnov. Taraf

signifikansi yang digunakan adalah α = 0,05. Dengan demikian, data

dinyatakan berdistribusi normal jika signifikasi >0,05. Hasil

pengujian normalitas dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.5

Uji Normalitas

Kolmogorov-Smirnov

Variabel N Sig. Keterangan

Persepsi Siswa mengenai

keterampilan mengajar guru 84 0,200 0,05

Berdistribusi

Normal

Hasil belajar siswa 84 0,200 0,05 Berdistribusi

Normal

Berdasarkan data hasil uji Kolmogorov Smirnov di atas,

diperoleh harga signifikai variabel X (persepsi siswa mengenai

keterampilan mengajar guru) sebesar 0,200 dan harga signifikasi

varabel Y (Hasil Belajar) sebesar 0,200. Jadi dapat diambil

kesimpulan, seluruh data (variabel X dan Y) berada pada signifikasi

> 0,05 sehingga seluruh variabel intrumen berdistribusi normal.

Berikut ini disajikan P-plot uji normalitas data.

Page 73: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

56

Gambar 4.3

P-Plot Uji Normalitas Data Persepsi Siswa Mengenai

Keterampilan Mengajar Guru

Dari gambar P-Plot tentang persepsi siswa mengenai

keterampilan mengajar guru di atas, terlihat titik-titik mengikuti dan

mendekati garis diagonalnya sehingga dapat disimpulkan bahwa

model regresi memenuhi asumsi normalitas.

Gambar 4.4

P-Plot Uji Normalitas Data Hasil Belajar IPS Siswa

Page 74: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

57

Dari gambar P-Plot tentang hasil belajar IPS Siswa di atas,

terlihat titik-titik mengikuti dan mendekati garis diagonalnya

sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi

normalitas.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk membuktikan data yang di

analisis berasal dari populasi yang tidak jauh berbeda keragamannya.

Taraf signifikansi yang digunakan dalam uji normalitas adalah

Kreteria homegenitas varians yaitu apabila p value

Signifikansi > 0,05. Berdasrkan hasil perhitungan uji homogenitas

dapat diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.6

Uji Homogenitas

Variabel Sig. Keterangan

Persepsi siswa mengenai

keterampilan mengajar guru 0,211 0,05 Homogen

Dari hasil perhitungan data di atas, dapat diperoleh nilai p

value sig adalah 0,211. Sehingga dapat disimpulkan nilai p value sig

> 0,05, dengan demikian seluruh variabel bersifat homogen.

c. Uji Linearitas

Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel

mempunyai hubungan yang linear atau tidak. Uji lineritas digunakan

untuk menentukan regresi yang digunakan apakah menggunkan

regresi linear atau nonlinear. Kreteria linearitas antara variabel X

dengan Y bersifat linear apabila nilai p vaulue sig. > 0,05. Hasil uji

linearitas dapat dilihat sebagai berikut:

Page 75: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

58

Tabel 4.7

Uji Linearitas

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

Deviation

from

Linearity

2723,621

34

80,107

0,685

0,664

Berdasarkan tabel hasil perhitungan uji linearitas di atas,

diperoleh nilai p value sig sebesar 0,876. Dengan demikian nilai p

value sig. 0,664 > 0,05 menujukan bahwa hubungan pesepsi siswa

mengenai keterampilan mengajar guru tehadap hasil belajar bersifat

linear.

2. Analisi Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi digunakan untuk menguji bagaimana variabel

bebas (X) dapat mempengarui variabel terikat (Y). Dalam penelitian ini

analisi regresi yang digunakan adalah anlisis regresi sederhana, karena

variabel penelitian hanya terdiri dari satu variabel terikat yaitu tentang

persepsi siswa menganai keterampilan mengajar guru (X) dan satu

Variabel terikat, yaitu hasil belajar siswa. Perhitungan analisis regresi

linier yangm dilakukan melalui analisa statistik dengan mengunakan

program SPSS for windows ver. 20. Hasil perhitungan dapat dilihat

sebgai berikut:

Page 76: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

59

Tabel 4.8

Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 4,087 5,355 14,956 ,000

Persepsi sisiwa

mengenai keterampilan

mengajar guru

-,044 ,075 -,065 -,594 ,554

a. Dependent Variable: Hasil Belajar

Dari tabel di atas, koefisien regresi diperoleh harga komponen a =

80,087 dan harga komponen b = -0,088. Maka dapat diperoleh

persamaan regresi linier sebagai berikut :

= 80,087 + (- 0,044)X

Dari Persamaan regresi linier tersebut dapat disimpulkan nilai

konstanta sebesar 80,087 menyatakan bahwa jika tidak ada nilai trust

maka nilai partisipasi sebesar 80,087. Koefisien regrei X sebesar – 0,044

menyatakan bahwa persepsi siswa terhadap keterampilan mengajar guru

tidak berpengaruh secara signifikat terhadap hasil belajar siswa.

Nilai uji signifikansi diperoleh nilai p value Sig sebesar -0,594 dan

> 0,05. Sehingga dapat disimpulkan Ha ditolak dan H0 diterima, artinya

tidak ada pengaruh yang signifikan antara persepsi siswa mengenai

keterampilan mengajar guru dengan hasil belajar siswa.

3. Koefisien Determinasi

Besarnya pengaruh antara variabel X terhadap Y secara simultan

dapat diketahui dari besarnya korelasi antara variable persepsi siswa

Page 77: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

60

mengenai keterampilan mengajar guru dan variable hasil belajar yang

dikuadratkan (R square). Berikut hasil perhitungan koefisen determinasi:

Tabel 4. 9

Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,087a ,004 -,005 1,248

a. Predictors: (Constant), Persepsi sisiwa mengenai

keterampilan mengajar guru

Berdasarkan hasil perhitungan, nialai R square model sebesar

0,004. Dengan demikian dapat disimpulkan variabel bebas sama sekali

tidak mampu menjelaskan varians dari variabel terikatnya.

4. Uji Hipotesis

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen

berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel dependen. Derajat

signifikansi yang digunakan adalah 0,05. Apabila nilai signifikan lebih

kecil dari derajat kepercayaan maka Ha diterima yang menyatakan ada

pengaruh yang signifikan anatara persepsi siswa menengenai

keterampilan mengajar guru dengan hasil belajar siswa. Berikut hasil

perhitungan uji t.

Page 78: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

61

Tabel 4.10

Hasil Uji t

Paired Samples Test

Paired Differences t df Sig.

(2-

taile

d)

Mean Std.

Deviati

on

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair

1

Persepsi

Siswa

Mengenai

Keterampilan

Mengajar

Guru - Hasil

Belajar Siswa

-6,122 13,590 1,483 -9,071 -3,173 -4,129 83 ,000

Berdasarkan hasil perhitungan diketahui thitung untuk variabel

persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru sebesar -4,129

dengan signifikansi 0,000. Karena nilai signifikansi kurang dari 0,05,

maka dapat disimpulkan tidak ada pengaruh yang signifikan anatara

persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil

belajar siswa atau Ha ditolak.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Pembahasan hasil penelitian ini dimaksudkan untuk memberi gambaran

dan kejelasan serta pemahaman yang diperoleh dari hasil penelitian.

Berdasarkan hasil analisis data tentang penelitian pengaruh persepsi siswa

mengenai keterampilan mengajar guru dengan hasil belajar IPS siswa kelas

VIII di SMP Muhammadiya 1 Cileungsi, diperoleh data mengenai persepsi

siswa tentang keterampilan mengajar guru dan hasil belajar siswa.

Page 79: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

62

Dari hasil analisis angket yang disebarkan kepada responden tentang

persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru, dapat diketahui

frekuensi skor terbanyak adalah 28, berada pada kelas interval 66-76 dengan

rata-rata 74, 82. Apabila skor rata-rata dijadikan batas perolehan skor untuk

variabel X, maka jumlah skor yang lebih besar dari rata-rata adalah 42

responden atau sekitar 50%. Dengan mambandingakan hasil tersebut dapat

disimpulkan bahwa, persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru

adalah cukup.

Sedangkan data hasil belajar siswa, dapat diketahui frekuensi skor

terbanyak adalah 24, berada pada kelas interval 80-84 dengan skor rata-rata

76,94. Apabila skor rata-rata dijadikan batas perolehan skor untuk variabel Y,

maka skor yang lebih besar dari rata-rata adalah 38 atau sekitar 45,2%.

Dengan mambandingakan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa, hasil

belajar mata pelajaran IPS siswa dalam keadaan kurang.

Koefisien regresi diperoleh untuk harga komponen a = 80,087 dan

harga komponen b = - 0,044. Maka dapat diperoleh persamaan regresi =

80,087 + (- 0,044)X. Dari Persamaan regresi linier tersebut dapat disimpulkan

nilai konstanta sebesar 80,087 menyatakan bahwa jika tidak ada nilai trust

maka nilai partisipasi sebesar 80,087. Koefisien regrei X sebesar – 0,044

menyatakan bahwa persepsi siswa terhadap keterampilan mengajar guru

berpengaruh secara negatif terhadap prestasi belajar siswa.

Nilai uji signifikansi diperoleh nilai p value Sig sebesar -0,594 dan >

0,05. Sehingga dapat disimpulkan Ha ditolak dan H0 diterima, artinya tidak

ada pengaruh yang signifikan antara persepsi siswa mengenai keterampilan

mengajar guru dengan hasil belajar siswa.

Berdasarkan hasil perhitungan, nialai R square model sebesar - 0,004.

Dengan demikian dapat disimpulkan variabel bebas sama sekali tidak mampu

menjelaskan varians dari variabel terikatnya atau persepsi mengenai

keterampilan mengar guru tidak berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa.

Banyaknya faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, baik faktor

internal maupun faktor eksternal. Faktor internal sangat mempengaruhi hasil

Page 80: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

63

belajar seorang siswa walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa faktor eksternal

mempunyai andil dalam menentukan hasil belajar. Karena hasil belajar

merupakan hasil dari usaha belajar yang dilakukan oleh siswa yang meliputi

ranah kognitif, afektif dan psikomotorik.

Ditegaskan oleh Munandi ada dua faktor yang mempengarui hasil

belajar yang meliputi faktor internal dan eksternal, yaitu: faktor internal

dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi, faktor fisiologis seperti

kondisi kesehatan yang prima, tidak dalam lelah dan capek, tidak dalam

keadaan cacat jasmani, dan sebagainya. Dan faktor psikologis, meliputi

intelegensi (IQ), perhatian, minat, bakat, motif, motivasi, kognitif, dan

daya nalar siswa. Sedangkan faktor eksternal meliputi faktor

lingkungan yang meliputi lingkungan fisik dan lingkungan sosial. Dan

faktor instrumental berupa kurikulum, sarana, dan guru. 1

Hal ini diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh Aris Valentino,

yang berjudul faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa pada mata

pelajaran akuntansi jurusan akuntansi di SMK Panca Bhakti, hasil penelitian

diperoleh nilai Fhitung 39,767 dengan signifikansi (Sig) sebesar 0,000. Maka

dengan ini dapat disimpulkan bahwa Fhitung (39,767) > Ftabel (3,23) dan nilai

F(Sig) lebih kecil dari derajat signifikansi yang digunakan (0,000 < 0,05).

Dari data tersebut maka dapat ditarik Ha diterima yang berarti secara

bersama-sama variabel faktor intern dan faktor ekstern secara positif dan

signifikansi mempengaruhi hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi

jurusan Akuntansi di SMK Panca Bhakti Sungai Raya Kabupaten Kubu

Raya2.

Dari hasil uji t diperoleh nilai thitung untuk variabel X, yaitu variabel

persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru sebesar -4,129 dengan

signifikansi 0,00. Karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,00 < 0,05),

maka Ha ditolak. Kesimpulannya adalah tidak ada pengaruh yang signifikan

1 Rusman, Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer, ( Bandung: Alfabeta,2008 ),

h. 124. 2 Aris Valentino, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran Akuntansi Jurusan Akuntansi Di SMK Panca Bhakti Sungai Raya Kabupaten Kubu

Raya”, Skripsi pada Universitas Tanjungpura Pontianak, 2013, tidak dipublikasikan

Page 81: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

64

anatara persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil

belajar IPS siswa. Hal ini diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh

Chairunnisa (2011) dengan judul “Persepsi Siswa Terhadap Metode

Pembelajaran Guru dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia di SMK Al-Hidayah

Ciputat”. Hasil penelitian ini menunjukan nilai thitung lebih kecil dari ttabel

maka dapat disimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pesepsi

siswa terhadap metode pembelajaran guru dan hasil belajar bahasa Indonesia

di SMK Al-Hidayah Ciputat.3

D. Keterbatasan Penelitian

Penelitian yang telah terlaksana tentunya mempunyai banyak

keterbatasan. Keterbatasan yang dimaksud antara lain:

1. Keterbatasan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama penyusunan skripsi, waktu yang singkat

ini menjadi kendala bagi penulis untuk segera melakukan penelitian.

Sehingga dapat mempengaruhi hasil penelitian yang dilaksanakan oleh

penulis.

2. Keterbatasan Biaya

Biaya merupakan faktor yang menunjang keberhasilan penelitian. Karena

kurangnya biaya yang dimiliki penulis sehingga menghambat penyelesaian

penelitian ini dengan waktu yang lebih lama.

3. Keterbatasan Tempat

Penelitian yang terlaksana hanya terbatas pada satu tempat saja, yaitu SMP

Muhammadiyah 1 Cileungsi, sehingga dimungkinkan hasil yang berbeda

jika dilakukan penelitian yang sama di tempat yang berbeda.

3 Chairunnisa, “Persepsi Siswa Terhadap Metode Pembelajaran Guru dan Hasil Belajar

Bahasa Indonesia di SMK Al-Hidayah Ciputat”. Skripsi pada UIN syarif Hidayatullah Jakarta,

Jakarta, 2011, tidak dipublikasikan

Page 82: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

63

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh persepsi siswa mengenai

keterampilan mengajar guru tehadap hasil belajar siswa dapat disimpulkan:

1. Persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru termasuk dalam

kualifikasi cukup. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata persepsi siswa

mengenai keterampilan mengajar guru, yaitu 70,82. Adapun skor yang

lebih besar dari rata-rata adalah 42 atau sekitar 50%.

2. Hasil belajar siswa termasuk dalam kualifikasi cukup. Hal ini dapat

dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar siswa, yaitu 76,94. Siswa yang

memperoleh nilai lebih besar dari rata-rata adalah 38 atau sekitar

45,2%.

3. Dari hasil uji hipotesis diperoleh nilai thitung untuk variabel X, yaitu

variabel persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru sebesar -

4,129 dengan signifikansi 0,00. Karena nilai signifikansi kurang dari

0,05 (0,00 < 0,05) maka Ha ditolak. Sehingga dapat disimpulkan tidak

ada pengaruh yang signifikan antara persepsi siswa mengenai

keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar IPS siswa di SMP

Muhammadiyah 1 Cileungsi.

B. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan penelitian di atas, maka penulis dapat

menyampaikan saran sebagai berikut:

1. Bagi guru, meskipun dalam penelitian ini, persepsi siswa mengenai

keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar siswa tidak mempunyai

pengaruh yang signifikan tetapi hendaknya seorang guru terus berupaya

memperbaiki keterampilan mengajarnya

Page 83: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

64

2. Bagi Sekolah hendaknya lebih meningkatkan kedisiplinan sekolah,

menyediakan sarana pendukung yang memadai agar siswa lebih

terangsang untuk belajar IPS lebih lanjut sehingga pencapaian hasil belajar

IPS akan lebih optimal.

3. Bagi peneliti lain, meneliti lebih lanjut tentang pengaruh persepsi siswa

mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar IPS

Page 84: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

65

Page 85: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

65

Daftar Pustaka

Ahimsa Agung Satmoko, “Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan

Mengajar Guru dan Motivasi Berprestasi Terhadap Prestasi Belajar

Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 3 Purworejo”, Semarang,

Skripsi pada UNNES, 2013, tidak dipublikasikan

Ahimsa Agung Satmoko, Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan

Mengajar Guru Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Prestasi Belajar

Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 3 Purworejo, Skripsi Pada

Universitas Negeri Semarang, 2013.

Arifin, Zainal. Penelitian Pendidikan (Metode dan Paradigma Baru), Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya, 2011.

Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 2010

Aris Valentino, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa Pada

Mata Pelajaran Akuntansi Jurusan Akuntansi Di SMK Panca Bhakti

Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya”, Skripsi pada Universitas

Tanjungpura Pontianak, 2013, tidak dipublikasikan

(www.jurnal.untan.ac.id)

Chairunnisa, “Persepsi Siswa Terhadap Metode Pembelajaran Guru dan Hasil

Belajar Bahasa Indonesia di SMK Al-Hidayah Ciputat”. Skripsi pada

UIN syarif Hidayatullah Jakarta, 2011, tidak dipublikasikan

Darmadi, Hamid. kemampuan Dasar Mengajar, Bandung: Alfabeta, 2009.

Djamarah, Syaiful Bahri. Psikologi Belajar, Jakarta Asdi mahastya, 2011

------------. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif, Jakarta: Rineka Cipta,

2010

Feriady, Harnanik, St. Sunarto, “Pengaruh Persepsi Siwa Tentang Keterampilan

Mengajar Guru dan Fasilitas Belajar Siswa Terhadap Minat Belajar IPS

Kelas VIII SMP N 3 Purbalingga”, Economic Education Analysis

Journal, eeaj 1 (2).

Hadis, Abdul. Psikologi dalam Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2006.

Page 86: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

66

Hamalik. Proses Belajar Mengajar, Bandung: Bumi Aksara, 2003

Idi, Abdulah Sosiologi Pendidikan, Jakarta: Rajawali press, 2011

Jihad, Asep., dan Abdul Haris. Evaluasi Pembelajaran, Yogyakarta: Multi

Pressindo, 2010.

Kasmadi, Panduan Modern Penelitian Kuantitatif, Bandung, Alfabeta, 2013

Kemdigbud, Buku Guru, Ilmu Pengetahuan Sosial,Jakarta: Kemdigbud, 2014.

Luthfi, Ikwan dkk, Psikologi Sosial , Jakarta: lembaga penelitian uin, 2009

Mulyasa, E. Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011

Purwanto, Evaluasi Pembelajaran, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2009.

Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama, 2008.

Rahmat, Jalaluddin. Psikologi Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011 .

Ramayuli. Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2002.

Rusman, Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer, Bandung: Alfabeta,2008

Sapuri, Rafi. Psikologi Islam, Jakarta: PT Raja Grafido, 2009.

Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka

Cipta, 2010

Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja

Rosfdakarya, 2010..

Sugiyono. Metoda Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D, Bandung: Alfabeta, 2012

Suharjo, Bambang. Statistik Terapan, Disertai Contoh Aplikasi dengan SPSS,

Yogyakarta, Graha Ilmu, 2013.

Suprijono, Agus. Cooperative Learning, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2009.

Susetyo, Budi. Statistika untuk Analisis Data Penelitian, Bandung: Rafika

Aditama, 2010

Syaefudin Su’ud, Udin Pengembngan Profesi Keguruan, Bansung: Alfebeta, 2009

Syaodih S, Nana, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2010.

Thalib, Syamsul Bachri. Psikologi Pendidikan Berbasisi Analisis Empiris

Aplikatif, Jakarta, Prenada Media Grup, 2010.

Page 87: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

67

Trianto, Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implementasinya

dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Jakarta: Bumi

Aksara, 2010.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional.

Uno, Hamzah B. Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran, Jakarta: PT

Bumi Aksara Cet. I, 2006.

Usman, Moch. Uzer. Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2011.

Page 88: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

68

Page 89: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

66

Lampiran 1

PROFIL SMP MUHAMMADIYAH 1 CILEUNGSI

A. Data Sekolah

Nama Sekolah : SMPS Muhammadiyah Terpadu Cileungsi

Alamat : Jl. Anggrek No. 25 Perum. PT. Semen

Cibinong Cileungsi-Bogor 16820 Jawa Barat

No. Telp : 021 – 82498662

Nama Kepala Sekolah : Drs. Sarfian Effendy

No Telp. / Hp : 08129098295

Kategori Sekolah : Reguler

Tahun didirikan / beroperasi : 2002 / 2003

Luas tanah / status : 4156 M2

Luas Bangunan : 726 M2

B. Visi dan Misi SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi

1. Visi

Unggul dalam prestasi, Berakhlakul Karimah yang dilandasi Iman dan

Takwa

2. Misi

a. Melakukan pembelajaran dan bimbingan efektif sesuai dengan

karakteristik tiap mata pelajaran

b. Mendorong dan membantu siswa dalam memahami dan mengenali

potensinya, agar dapat dikembangkan sesuai bakat, minat dan

kemampuan secara optimal

c. Menumbuh kembangkan semangat keungulan, kebersamaan dan

kepekeaan social dan mengembangkan budaya mutu secara intensif

kepada segenap warga sekolah

Page 90: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

67

d. Mendorong, membantu dan memfasilitasi terbentuknya Insan yang

berakhlakul karimah dan berkepribadian kuat yang didasari oleh

penghayatan terhadap Dinul Islam

e. Menerapkan manajemen partispatif dengan melibatkan seluruh

warga sekolah stakeholder sekolah sesuai dengan tugas fungsi dan

kedudukannya

C. Data Siswa

Tahun

Ajaran

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX

Jml

( Kls I + II +

III)

Jml.

Siswa Rombel

Jumla

h

Siswa

Rombel Jumlah

Siswa Rombel

Jumlah

Siswa

Rom

bel

2009/2010 93 org 3 rbl 65 org 2 rbl 80 org 3 rbl 238 org 8 rbl

2010/2011 94 org 3 rbl 88 org 3 rbl 65 org 2 rbl 247 org 8 rbl

2011/2012 91 org 3 rbl 92 org 3 rbl 86 org 3 rbl 269 org 9 rbl

2012/2013 119

org 4 rbl 93 org 3 rbl 86 org 3 rbl 297 org

10

rbl

2013/2014 101

org 4 rbl

119

org 4 rbl 90 org 3 rbl 310 org

11

rbl

2014/2015 126

org 4 rbl

106

org 4 rbl 116 org 4 rbl 348 org

12

rbl

D. Data ruang

1. Ruang Kelas

Ruang

Kelas

Jumlah Ruang Kelas Asli (d) Jumlah

ruang ruang

kelas (e)

Jumlah ruang

untuk ruang

kelas f=d+e

Ukuran

7x9 m2

(a)

Ukuran

>63m2

(b)

Ukuran

<63m2

(c)

Jumlah

- 12 - - - 12

Page 91: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

68

2. Data Ruang lainnya

Jenis Ruang Jumlah Ukuran

(m2

)

Jenis Ruang Jumlah Ukuran (m2

)

1.

Perpustakaan 1 8 x 8

4. Lab.

Komputer 1 7 x 8

2. Lab. IPA 1 8 x 8 5.

Keterampilan - -

3. Lab.

Bahasa 1 8 x 8 6. Kesenian - -

3. Kondisi Ruangan

Jenis Ruang

Kondisi Ruang

Jumlah Ruang Baik

Rusak

Ringan

Rusak

Sedang

Rusak

Berat

1. Ruang kelas √

9 Ruang

2. Perpustakaan

1 Ruang (bersama)

3. Lab. IPA

1 Ruang (bersama)

4. Lab. Bahasa √

-

1 Ruang (bersama)

5. Leb. Komputer √

1 Ruang (bersama)

6. Ruang

Keterampilan - - - - -

E. Data Guru

Jumlah Guru / Staf Bagi SMP

Negeri

Bagi SMP

Swasta Keterangan

Guru tetap

(PNS/Yayasan) 6 Guru Tetap Yayasan

Guru Tidak

Tetap/Guru Bantu 8

Guru PNS -

Page 92: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

69

Data Guru Sertifikasi

NO NAMA BIDANG STUDY TAHUN

SERTIFIKASI

1 Drs. Sarfian Effendy PKn 2009

2 Dra. Aprilina Yekti

Arini

IPA 2011

3 Sulastin Dwi W, S.Pd B. Inggris 2011

4 Dian Ekawati S.Pd Matematika 2012

5 Dedi Albar, S.Pd.I Agama Islam 2011

6 Muharyati, M.Pd,I Agama Islam 2012

F. Prestasi

Juara 2 Tingkat Provinsi Lomba Seni Lukis( FLS2N) Tahun 2012

Juara 1 Tingkat Provinsi Lomba Desaign Motif Batik ( FLS2N) Tahun 2013

Juara 2 Tingkat Nasional Lomba Desaign Motif Batik ( FLS2N) Tahun 2013

Dipekerjakan (DPK)

Page 93: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

70

Lampiran 2

Kisi-Kisi Angket Penelitian

Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Mengajar Guru

Variabel Penelitian Instrumen Penelitian Nomer Soal

Persepsi Siswa Mengenai

keterampilan mengajar

guru

a. Keterampilan menjelaskan 1, 2, 3, 4

b. Keterampilan bertanya 5, 6, 7, 8

c. Keterampilan memberi penguatan 9, 10, 11

d. Keterampila mengadakan variasi 13, 14, 15

e. Keterampilan membuka dan

menutup pelajaran

16, 17, 18, 19,

f. Keterampilan mengelola kelas 20, 21, 22

g. Keterampilan mengajar kelompok

kecil dan perorangan

23, 24, 25

h. Keterampilan membimbing

kelompok kecil

26, 27, 28

Page 94: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

71

Lampiran 3

ANGKET PENELITIAN

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI

KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL

BELAJAR IPS SISWA KELAS SMP MUHAMMADIYAH 1

CILEUNGSI

NAMA :

JENIS KELAMIN : L / P

KELAS :

Petunjuk Pengisian

1. Bacalah pertanyaan di bawah ini dengan seksama, kemudian pilihlah

jawaban yang sesuai dengan pilihan anda. Berilah tanda cheklish (√) pada

jawaban anda.

2. Pilihlah jawaban yang sesuai dengan apa yang ada pada diri anda dengan

sejujur-jujurnya, sebab tidak ada jawaban yang salah.

3. Atas kesediaannya dalam mengisi angket ini, saya ucapkan terimakasih

yang sebesar-besarnya

Kriteria jawaban

SB = Sangat Baik

B = Baik

KB = Kurang Baik KR

TB = Tidak Baik

No Pertanyaan

Kreterian

Jawaban

SB B KB TB

A Keterampilan Menjelaskan

Page 95: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

72

1 Kemampuan guru dalam menyampaikan pelajaran

dengan sejelas-jelasnya

2 Kemampuan guru menggunakan bahasa yang mudah

dipahami dalam menjelaskan materi pelajaran

3 Kemampuan guru dalam memberikan contoh untuk

memperjelas materi

4 Keterampilan guru dalam memberikan penekanan

terhadap materi agar siswa lebih mudah mengingat

B Ketrampilan bertanya

5

Keterampilan guru dalam memberikan kesempatan

bertanya siswa

6

Keterampilan guru dalam memberikan kesempatan

siswa untuk menjawab pertanyaan yang diberikan

7

Kemampuan guru dalam memberikan pertanyaan

secara acak kepada seluruh siswa

8

Keterampilan guru menuntun siswa dalam menjawab

pertanyaan yang diajukan oleh guru

C Keterampilan memberikan penguatan

9

Keterampilan guru memberikan pujian/rewed atas

kegiatan terpuji yang dilakukan oleh siswa di dalam

kelas

10

Keterampilan guru memberikan peringatan kepada

siswa ketika melakukan perbuatan yang tidak terpuji

11

Keterampilan guru memberikan aspirasi atau

penghargaan kepada siswa dengan hadiah

(nilai/pujian/lain-lain)

D Keterampilan mengadakan variasi

12

Keterampilan guru dalam memanfaatkan teknologi

informasi untuk menunjang belajar siswa

13 Kemampuan guru menggunakan gambar, tulisan atau

Page 96: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

73

visualisasi peta konsep dalam menjelaskan materi agar

siswa mudah memahami

14

Kemampuan guru dalam menempatkan posisi dalam

mengajar (misal selalu berpindah tempat atau selalu

diam dimeja guru)

15

Kemampuan guru dalam menggunakan gerak badan

(misal gerak tangan) untuk memperjelas dalam

menyajikan materi

16

Kemampuan guru dalam mengadakan variasi suara,

dan kecepatan bicara

E Keterampilan membuka dan menutup pelajaran

17

Keterampilan guru mengadakan pre test (pertanyaan)

sebelum memulai pelajaran

18

Keterampilan guru menjelaskan tujuan pembelajaran

materi yang akan diajarkan diawal pelajaran

19

Kemampuan guru dalam memotivasi siswa sebelum

pelajaran dimulai

20

Kemampuan guru dalam mereview atau mengingatkan

kembali materi yang diajarkan secara ringkas dalam di

akhir pelajaran

21

Keterampilan guru dalam memberikan tugas atau

pekerjaan rumah

F Keterampilan mengelola kelas

22

Kemampuan guru dalam menangani siswa yang

membuat gaduh di kelas saat pelajaran

23

Guru selalu memandang ke arah seluruh siswa ketika

menjelaskan materi

24

Kemampuan guru dalam membangkitkan semangat

belajar selama pembelajaran belangsung

G Keterampilan mengajar kelompok kecil dan

Page 97: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

74

perorangan

25

Kemampuan guru dalam memberikan bimbingan

kepada salah satu siswa yang merasa kesulitan dalam

memahami pelajaran

26

Keterampilan guru dalam membuat diskusi (misal

dengan membagi siswa kedalam beberapa kelompok

untuk mendiskusikan materi pelajaran)

27

Keterampilan guru dalam memberikan arahan kepada

siswa ke dalam beberapa kelompok yang telah

dibentuk secara bergantian

H Keterampilan membimbing kelompok kecil

28

Keterampilan guru mengutarakan tujuan diadakan

diskusi dan menguraikan dengan jelas materi yang aka

didikusikan bersama

29

Memberikan kesempatan kepada siswa untuk

mengutarakan pendapat dalam diskusi keompok

30

Kemampuan guru dalam memberikan kesimpulan

terhadap materi yang telah didikusikan di akhi

pelajaran

Page 98: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

75

Lampiran 4

Hasil Validitas Instrumen Angket

Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa

Correlations

Item

Soal

1

Item

Soal

2

Item

Soal

3

Ite

m

Soa

l 4

Item

Soal

5

Ite

m

Soa

l 6

Item

Soal

7

Item

Soal

8

Item

Soal

9

Item

Soal

10

Item

Soal

11

Item

Soal

11

Item

Soal

13

Item

Soal

14

Item

Soal

15

Item

Soal

16

Item

Soal

17

Item

Soal

18

Item

Soal

19

Item

Soal

20

Item

Soal

21

Item

Soal

22

Item

Soal

23

Item

Soal

24

Item

Soal

25

Item

Soal

26

Ite

m

Soa

l 27

Item

Soal

28

Item

Soal

29

Item

Soal

30

Tota

l

Soal

ItemSoa

l1

Pearson

Correlatio

n

1 ,419*

-

,125

,434*

,125 ,242 ,020 -

,062

,304 ,170 ,205 ,131 -

,096

,398*

-

,017

,240 ,027 ,016 ,129 ,107 ,066 ,493**

,279 ,192 -

,058

,344 ,392*

,044 ,047 ,443*

,398*

Sig. (2-

tailed)

,027 ,525 ,021 ,527 ,215 ,918 ,756 ,115 ,388 ,294 ,505 ,628 ,036 ,931 ,218 ,890 ,934 ,512 ,588 ,740 ,008 ,151 ,328 ,769 ,073 ,039 ,822 ,814 ,018 ,036

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

ItemSoa

l2

Pearson

Correlatio

n

,419*

1 -

,349

,341 -

,196

,190 -

,096

-

,575**

-

,096

,056 -

,360

-

,206

-

,300

-

,100

-

,108

,050 -

,129

-

,168

-

,183

-

,357

-

,269

,167 -

,073

,055 -

,259

,081 ,413*

-

,128

,037 ,348 -

,080

Sig. (2-

tailed)

,027 ,069 ,076 ,318 ,333 ,629 ,001 ,629 ,779 ,060 ,292 ,120 ,612 ,584 ,802 ,512 ,393 ,352 ,062 ,167 ,394 ,712 ,782 ,183 ,682 ,029 ,516 ,853 ,070 ,688

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

ItemSoa

l 3

Pearson

Correlatio

n

-

,125

-

,349

1 ,039 ,384*

-

,050

,520**

,656**

,229 ,341 ,446*

,337 ,540**

,096 ,609**

,214 ,408*

,540**

,562**

,632**

,295 ,157 ,191 ,349 ,388*

,238 -

,074

,342 -

,060

,087 ,634**

Sig. (2-

tailed)

,525 ,069 ,843 ,044 ,802 ,005 ,000 ,241 ,076 ,017 ,079 ,003 ,626 ,001 ,274 ,031 ,003 ,002 ,000 ,127 ,424 ,331 ,069 ,041 ,222 ,710 ,074 ,763 ,660 ,000

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

Item

Soal 4

Pearson

Correlatio

n

,434*

,341 ,039 1 ,191 ,278 -

,031

,223 ,186 ,081 ,236 -

,050

-

,110

,296 -

,204

,208 -

,042

,063 ,149 ,195 ,114 ,281 ,142 ,314 ,141 ,165 ,245 -

,108

-

,134

,264 ,334

Sig. (2-

tailed)

,021 ,076 ,843 ,330 ,152 ,875 ,255 ,342 ,681 ,227 ,799 ,578 ,126 ,297 ,288 ,832 ,750 ,451 ,321 ,562 ,148 ,470 ,104 ,474 ,402 ,208 ,585 ,498 ,174 ,082

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

Item

Soal 5

Pearson

Correlatio

n

,125 -

,196

,384*

,191 1 ,407*

,342 ,614**

,228 -

,159

,266 ,211 ,230 ,253 -

,097

-

,142

0,00

0

,370 ,194 ,225 ,163 0,00

0

,149 0,00

0

0,00

0

,193 ,322 0,00

0

0,00

0

0,00

0

,355

Sig. (2-

tailed)

,527 ,318 ,044 ,330 ,032 ,075 ,001 ,244 ,420 ,171 ,282 ,239 ,195 ,625 ,471 1,00

0

,053 ,324 ,249 ,406 1,00

0

,449 1,00

0

1,00

0

,325 ,095 1,00

0

1,00

0

1,00

0

,064

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

Item

Soal 6

Pearson

Correlatio

n

,242 ,190 -

,050

,278 ,407*

1 ,177 -

,015

,177 -

,139

-

,138

,143 -

,104

,261 -

,019

-

,413*

,030 ,018 ,075 -

,087

,016 ,029 ,101 -

,057

-

,359

,244 ,354 ,161 ,405*

-

,113

,162

Sig. (2-

tailed)

,215 ,333 ,802 ,152 ,032 ,369 ,940 ,369 ,482 ,485 ,468 ,598 ,179 ,925 ,029 ,880 ,928 ,704 ,658 ,936 ,883 ,609 ,773 ,061 ,212 ,065 ,412 ,032 ,566 ,412

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

Item

Soal 7

Pearson

Correlatio

n

,020 -

,096

,520**

-

,031

,342 ,177 1 ,200 ,481**

,232 ,433*

,120 ,262 ,329 ,361 ,208 ,564**

,180 ,315 ,318 ,346 ,292 ,339 ,319 ,106 -

,079

,017 ,014 -

,085

,024 ,501**

Sig. (2-

tailed)

,918 ,629 ,005 ,875 ,075 ,369 ,308 ,009 ,234 ,021 ,543 ,178 ,088 ,059 ,289 ,002 ,358 ,103 ,099 ,072 ,131 ,077 ,099 ,590 ,691 ,930 ,945 ,667 ,904 ,007

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

Item

Soal 8

Pearson

Correlatio

-

,062

-

,575

,656**

,223 ,614**

-

,015

,200 1 ,375*

-

,004

,423*

,364 ,442*

,215 ,238 -

,058

,211 ,446*

,401*

,536**

,347 ,004 ,229 ,199 ,221 ,164 ,132 ,023 ,107 ,068 ,510**

Page 99: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

76

n **

Sig. (2-

tailed)

,756 ,001 ,000 ,255 ,001 ,940 ,308 ,050 ,982 ,025 ,057 ,019 ,273 ,222 ,768 ,281 ,017 ,035 ,003 ,070 ,983 ,241 ,311 ,258 ,404 ,502 ,908 ,586 ,730 ,006

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

Item

Soal 9

Pearson

Correlatio

n

,304 -

,096

,229 ,186 ,228 ,177 ,481**

,375*

1 ,323 ,332 ,120 ,087 ,520**

,361 -

,115

,388*

,075 ,315 ,061 ,532**

,463*

,509**

,207 -

,142

-

,079

,384*

-

,081

,361 ,273 ,545**

Sig. (2-

tailed)

,115 ,629 ,241 ,342 ,244 ,369 ,009 ,050 ,094 ,085 ,543 ,659 ,005 ,059 ,559 ,041 ,704 ,103 ,757 ,004 ,013 ,006 ,290 ,472 ,691 ,044 ,681 ,059 ,159 ,003

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

Item

Soal 10

Pearson

Correlatio

n

,170 ,056 ,341 ,081 -

,159

-

,139

,232 -

,004

,323 1 ,382*

-

,167

,183 ,310 ,340 ,217 ,437*

,115 ,368 ,452*

,394*

,603**

,414*

,100 ,371 ,416*

,018 ,312 ,015 ,315 ,558**

Sig. (2-

tailed)

,388 ,779 ,076 ,681 ,420 ,482 ,234 ,982 ,094 ,045 ,394 ,352 ,108 ,077 ,267 ,020 ,559 ,054 ,016 ,038 ,001 ,028 ,613 ,052 ,027 ,926 ,106 ,940 ,102 ,002

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

Item

Soal 11

Pearson

Correlatio

n

,205 -

,360

,446*

,236 ,266 -

,138

,433*

,423*

,332 ,382*

1 ,187 ,340 ,528**

,318 ,530**

,449*

,351 ,484**

,619**

,492**

,237 ,397*

,447*

,400*

,233 ,129 ,359 -

,281

,111 ,687**

Sig. (2-

tailed)

,294 ,060 ,017 ,227 ,171 ,485 ,021 ,025 ,085 ,045 ,341 ,077 ,004 ,099 ,004 ,017 ,067 ,009 ,000 ,008 ,225 ,037 ,017 ,035 ,234 ,512 ,061 ,147 ,573 ,000

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

Item

Soal 11

Pearson

Correlatio

n

,131 -

,206

,337 -

,050

,211 ,143 ,120 ,364 ,120 -

,167

,187 1 ,323 ,222 ,509**

,075 ,162 ,390*

,357 ,238 ,129 0,00

0

0,00

0

,413*

,115 ,306 ,283 ,088 ,275 -

,077

,395*

Sig. (2-

tailed)

,505 ,292 ,079 ,799 ,282 ,468 ,543 ,057 ,543 ,394 ,341 ,093 ,256 ,006 ,705 ,409 ,040 ,062 ,223 ,512 1,00

0

1,00

0

,029 ,561 ,114 ,145 ,657 ,156 ,697 ,038

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

Item

Soal 13

Pearson

Correlatio

n

-

,096

-

,300

,540**

-

,110

,230 -

,104

,262 ,442*

,087 ,183 ,340 ,323 1 ,355 ,445*

,272 ,236 ,567**

,631**

,519**

,094 -

,057

,114 ,300 ,501**

,296 ,123 ,383*

-

,100

,112 ,545**

Sig. (2-

tailed)

,628 ,120 ,003 ,578 ,239 ,598 ,178 ,019 ,659 ,352 ,077 ,093 ,064 ,018 ,161 ,226 ,002 ,000 ,005 ,634 ,772 ,562 ,120 ,007 ,126 ,531 ,044 ,612 ,570 ,003

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

Item

Soal 14

Pearson

Correlatio

n

,398*

-

,100

,096 ,296 ,253 ,261 ,329 ,215 ,520**

,310 ,528**

,222 ,355 1 ,168 ,218 ,185 ,189 ,608**

,280 ,494**

,401*

,565**

,430*

,203 ,087 ,410*

,125 ,039 ,189 ,654**

Sig. (2-

tailed)

,036 ,612 ,626 ,126 ,195 ,179 ,088 ,273 ,005 ,108 ,004 ,256 ,064 ,391 ,266 ,345 ,336 ,001 ,149 ,008 ,035 ,002 ,022 ,300 ,659 ,030 ,526 ,843 ,335 ,000

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

Item

Soal 15

Pearson

Correlatio

n

-

,017

-

,108

,609**

-

,204

-

,097

-

,019

,361 ,238 ,361 ,340 ,318 ,509**

,445*

,168 1 ,166 ,563**

,472*

,528**

,311 ,378*

,114 ,360 ,392*

,120 ,253 ,244 ,471*

,198 ,121 ,604**

Sig. (2-

tailed)

,931 ,584 ,001 ,297 ,625 ,925 ,059 ,222 ,059 ,077 ,099 ,006 ,018 ,391 ,397 ,002 ,011 ,004 ,107 ,047 ,565 ,060 ,039 ,542 ,193 ,210 ,011 ,312 ,539 ,001

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

Item

Soal 16

Pearson

Correlatio

n

,240 ,050 ,214 ,208 -

,142

-

,413*

,208 -

,058

-

,115

,217 ,530**

,075 ,272 ,218 ,166 1 ,172 ,169 ,260 ,244 ,004 ,114 ,106 ,506**

,563**

,029 -

,136

,160 -

,543**

,126 ,310

Sig. (2-

tailed)

,218 ,802 ,274 ,288 ,471 ,029 ,289 ,768 ,559 ,267 ,004 ,705 ,161 ,266 ,397 ,382 ,391 ,182 ,211 ,983 ,564 ,592 ,006 ,002 ,882 ,490 ,415 ,003 ,523 ,108

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

Item

Soal 17

Pearson

Correlatio

n

,027 -

,129

,408*

-

,042

0,00

0

,030 ,564**

,211 ,388*

,437*

,449*

,162 ,236 ,185 ,563**

,172 1 ,457*

,277 ,488**

,342 ,280 ,402*

,205 ,144 ,117 ,106 ,147 ,187 ,201 ,578**

Sig. (2-

tailed)

,890 ,512 ,031 ,832 1,00

0

,880 ,002 ,281 ,041 ,020 ,017 ,409 ,226 ,345 ,002 ,382 ,014 ,154 ,008 ,075 ,149 ,034 ,296 ,465 ,553 ,590 ,457 ,341 ,305 ,001

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

Item Pearson ,016 - ,540 ,063 ,370 ,018 ,180 ,446 ,075 ,115 ,351 ,390 ,567 ,189 ,472 ,169 ,457 1 ,434 ,397 ,129 ,030 ,207 ,259 ,388 ,293 ,312 ,319 ,052 ,289 ,592

Page 100: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

77

Soal 18 Correlatio

n

,168 ** * * ** * * * * * **

Sig. (2-

tailed)

,934 ,393 ,003 ,750 ,053 ,928 ,358 ,017 ,704 ,559 ,067 ,040 ,002 ,336 ,011 ,391 ,014 ,021 ,037 ,511 ,881 ,292 ,184 ,041 ,130 ,106 ,098 ,794 ,135 ,001

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

Item

Soal 19

Pearson

Correlatio

n

,129 -

,183

,562**

,149 ,194 ,075 ,315 ,401*

,315 ,368 ,484**

,357 ,631**

,608**

,528**

,260 ,277 ,434*

1 ,571**

,246 ,016 ,216 ,467*

,414*

,341 ,241 ,247 -

,099

,116 ,679**

Sig. (2-

tailed)

,512 ,352 ,002 ,451 ,324 ,704 ,103 ,035 ,103 ,054 ,009 ,062 ,000 ,001 ,004 ,182 ,154 ,021 ,001 ,207 ,938 ,269 ,012 ,028 ,076 ,216 ,204 ,615 ,556 ,000

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

Item

Soal 20

Pearson

Correlatio

n

,107 -

,357

,632**

,195 ,225 -

,087

,318 ,536**

,061 ,452*

,619**

,238 ,519**

,280 ,311 ,244 ,488**

,397*

,571**

1 ,290 ,193 ,224 ,284 ,561**

,529**

-

,150

,259 -

,154

,126 ,651**

Sig. (2-

tailed)

,588 ,062 ,000 ,321 ,249 ,658 ,099 ,003 ,757 ,016 ,000 ,223 ,005 ,149 ,107 ,211 ,008 ,037 ,001 ,135 ,326 ,252 ,143 ,002 ,004 ,447 ,183 ,433 ,524 ,000

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

Item

Soal 21

Pearson

Correlatio

n

,066 -

,269

,295 ,114 ,163 ,016 ,346 ,347 ,532**

,394*

,492**

,129 ,094 ,494**

,378*

,004 ,342 ,129 ,246 ,290 1 ,485**

,731**

-

,051

,032 ,062 ,166 ,248 -

,008

,166 ,555**

Sig. (2-

tailed)

,740 ,167 ,127 ,562 ,406 ,936 ,072 ,070 ,004 ,038 ,008 ,512 ,634 ,008 ,047 ,983 ,075 ,511 ,207 ,135 ,009 ,000 ,795 ,872 ,754 ,398 ,203 ,969 ,397 ,002

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

Item

Soal 22

Pearson

Correlatio

n

,493**

,167 ,157 ,281 0,00

0

,029 ,292 ,004 ,463*

,603**

,237 0,00

0

-

,057

,401*

,114 ,114 ,280 ,030 ,016 ,193 ,485**

1 ,558**

,126 ,058 ,114 ,063 ,142 ,084 ,524**

,514**

Sig. (2-

tailed)

,008 ,394 ,424 ,148 1,00

0

,883 ,131 ,983 ,013 ,001 ,225 1,00

0

,772 ,035 ,565 ,564 ,149 ,881 ,938 ,326 ,009 ,002 ,524 ,769 ,565 ,750 ,470 ,672 ,004 ,005

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

Item

Soal 23

Pearson

Correlatio

n

,279 -

,073

,191 ,142 ,149 ,101 ,339 ,229 ,509**

,414*

,397*

0,00

0

,114 ,565**

,360 ,106 ,402*

,207 ,216 ,224 ,731**

,558**

1 ,219 ,162 ,144 ,320 ,372 ,097 ,381*

,650**

Sig. (2-

tailed)

,151 ,712 ,331 ,470 ,449 ,609 ,077 ,241 ,006 ,028 ,037 1,00

0

,562 ,002 ,060 ,592 ,034 ,292 ,269 ,252 ,000 ,002 ,263 ,409 ,465 ,097 ,051 ,622 ,045 ,000

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

Item

Soal 24

Pearson

Correlatio

n

,192 ,055 ,349 ,314 0,00

0

-

,057

,319 ,199 ,207 ,100 ,447*

,413*

,300 ,430*

,392*

,506**

,205 ,259 ,467*

,284 -

,051

,126 ,219 1 ,366 ,108 ,218 ,128 -

,037

,225 ,522**

Sig. (2-

tailed)

,328 ,782 ,069 ,104 1,00

0

,773 ,099 ,311 ,290 ,613 ,017 ,029 ,120 ,022 ,039 ,006 ,296 ,184 ,012 ,143 ,795 ,524 ,263 ,056 ,584 ,266 ,516 ,853 ,250 ,004

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

Item

Soal 25

Pearson

Correlatio

n

-

,058

-

,259

,388*

,141 0,00

0

-

,359

,106 ,221 -

,142

,371 ,400*

,115 ,501**

,203 ,120 ,563**

,144 ,388*

,414*

,561**

,032 ,058 ,162 ,366 1 ,331 -

,225

,233 -

,325

-

,068

,391*

Sig. (2-

tailed)

,769 ,183 ,041 ,474 1,00

0

,061 ,590 ,258 ,472 ,052 ,035 ,561 ,007 ,300 ,542 ,002 ,465 ,041 ,028 ,002 ,872 ,769 ,409 ,056 ,086 ,249 ,232 ,091 ,730 ,040

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

Item

Soal 26

Pearson

Correlatio

n

,344 ,081 ,238 ,165 ,193 ,244 -

,079

,164 -

,079

,416*

,233 ,306 ,296 ,087 ,253 ,029 ,117 ,293 ,341 ,529**

,062 ,114 ,144 ,108 ,331 1 ,244 ,471*

,072 ,192 ,486**

Sig. (2-

tailed)

,073 ,682 ,222 ,402 ,325 ,212 ,691 ,404 ,691 ,027 ,234 ,114 ,126 ,659 ,193 ,882 ,553 ,130 ,076 ,004 ,754 ,565 ,465 ,584 ,086 ,210 ,011 ,715 ,328 ,009

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

Item

Soal 27

Pearson

Correlatio

n

,392*

,413*

-

,074

,245 ,322 ,354 ,017 ,132 ,384*

,018 ,129 ,283 ,123 ,410*

,244 -

,136

,106 ,312 ,241 -

,150

,166 ,063 ,320 ,218 -

,225

,244 1 ,083 ,391*

,263 ,419*

Sig. (2-

tailed)

,039 ,029 ,710 ,208 ,095 ,065 ,930 ,502 ,044 ,926 ,512 ,145 ,531 ,030 ,210 ,490 ,590 ,106 ,216 ,447 ,398 ,750 ,097 ,266 ,249 ,210 ,675 ,040 ,176 ,026

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

Page 101: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

78

Item

Soal 28

Pearson

Correlatio

n

,044 -

,128

,342 -

,108

0,00

0

,161 ,014 ,023 -

,081

,312 ,359 ,088 ,383*

,125 ,471*

,160 ,147 ,319 ,247 ,259 ,248 ,142 ,372 ,128 ,233 ,471*

,083 1 -

,078

,113 ,427*

Sig. (2-

tailed)

,822 ,516 ,074 ,585 1,00

0

,412 ,945 ,908 ,681 ,106 ,061 ,657 ,044 ,526 ,011 ,415 ,457 ,098 ,204 ,183 ,203 ,470 ,051 ,516 ,232 ,011 ,675 ,694 ,567 ,023

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

Item

Soal 29

Pearson

Correlatio

n

,047 ,037 -

,060

-

,134

0,00

0

,405*

-

,085

,107 ,361 ,015 -

,281

,275 -

,100

,039 ,198 -

,543**

,187 ,052 -

,099

-

,154

-

,008

,084 ,097 -

,037

-

,325

,072 ,391*

-

,078

1 ,055 ,087

Sig. (2-

tailed)

,814 ,853 ,763 ,498 1,00

0

,032 ,667 ,586 ,059 ,940 ,147 ,156 ,612 ,843 ,312 ,003 ,341 ,794 ,615 ,433 ,969 ,672 ,622 ,853 ,091 ,715 ,040 ,694 ,783 ,661

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

Item

Soal 30

Pearson

Correlatio

n

,443*

,348 ,087 ,264 0,00

0

-

,113

,024 ,068 ,273 ,315 ,111 -

,077

,112 ,189 ,121 ,126 ,201 ,289 ,116 ,126 ,166 ,524**

,381*

,225 -

,068

,192 ,263 ,113 ,055 1 ,438*

Sig. (2-

tailed)

,018 ,070 ,660 ,174 1,00

0

,566 ,904 ,730 ,159 ,102 ,573 ,697 ,570 ,335 ,539 ,523 ,305 ,135 ,556 ,524 ,397 ,004 ,045 ,250 ,730 ,328 ,176 ,567 ,783 ,020

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

Total

Soal

Pearson

Correlatio

n

,398*

-

,080

,634**

,334 ,355 ,162 ,501**

,510**

,545**

,558**

,687**

,395*

,545**

,654**

,604**

,310 ,578**

,592**

,679**

,651**

,555**

,514**

,650**

,522**

,391*

,486**

,419*

,427*

,087 ,438*

1

Sig. (2-

tailed)

,036 ,688 ,000 ,082 ,064 ,412 ,007 ,006 ,003 ,002 ,000 ,038 ,003 ,000 ,001 ,108 ,001 ,001 ,000 ,000 ,002 ,005 ,000 ,004 ,040 ,009 ,026 ,023 ,661 ,020

N 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 102: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

79

Lampiran 5

Hasil Reabilitas Intrumen

Persepsi Siswa Mengenai Ketrampilan Mengajar Guru

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 28 100,0

Excludeda 0 0,0

Total 28 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,883 30

Page 103: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

80

Lampiran 6

Data Responden Penelitian

No Kode NAMA RESPONDEN

1 R001 ADITHYA YUDHA PRAWIRA

2 R002 AINNI DEWI YOFITASARI

3 R003 ANGGI AURRORA G.

4 R004 ANNISA SARAH SALSABILA TRIZANA

5 R005 ARDIANSYAH

6 R006 ARIEF BAYU N.

7 R007 BALQIS AZANI NOOR RAHMAH

8 R008 BINA PUTRA SATRIA

9 R009 BOBBY HASAN FAUZAN

10 R010 CHIKA MAULANI AZIZAH

11 R011 DINDA AMAYPUSPITA

12 R012 EDDO PRATAMA

13 R013 FARAH AZZAH AMANY

14 R014 FATURAHMAN RASYID

15 R015 FAUZIAH YUSRINARTI

16 R016 GABRIEL AMARTIA K. RAMADHAN

17 R017 HANA FALAH SAJIDAH

18 R018 HANIFAH SYAYIDAH LUTFIYAH

19 R019 IMAM FATCHURROHMAN

20 R020 INDAH NUR ALFIANI

21 R021 INDIANA DHIYA NABIGHAH

22 R022 KEVIN MAHENDRA SETYAWAN

23 R023 MUHAMMAD AUZAN ANSHAR

24 R024 BAYU RAHMAT SN

25 R025 NAUFAL SANI

26 R026 PUTRI MALIDA RASMA DEWI

27 R027 PUTRI NABILA INDRIANINGRUM

28 R028 RAHMA DITA PUTRI SALBILA

29 R029 RAHMAYANI SEKAR JANATI

30 R030 RIANI RIZKI

31 R031 RICKY SYAHRIL AFANDI

32 R032 SAFIRA PUTRI APRILIANA

Page 104: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

81

33 R033 SENDY ELGI SYAM HAMZAH

34 R034 SITI FARAH AZZAHRA

35 R035 SRI RAHAYU

36 R036 SYAHRUL SYOFARI

37 R037 ADITYA GUSTI NUGRAHA

38 R038 AFIFAH NUR SUSANTI

39 R039 ALEANDRA ACHMAD RIZKY

40 R040 ANANDA RIZKY RAIHANSYAH

41 R041 ANNISA PUSPITA R

42 R042 ARYA FIKRYHUDA NURPATRIA

43 R043 AVRIA HARDIYANTI

44 R044 DAMAR SOGA TRI PRAYOGA

45 R045 DANDY DWI ANUGRAH

46 R046 DIAN MEISYA DEWI

47 R047 ELGIVA FLORETTA NABILA

48 R048 GHAZY PRASANNA

49 R049 HAZMAN MUHAMMAD

50 R050 IMAM MUZAKKI

51 R051 JEDER MUHAMMAD PRATINGKAS

52 R052 LINGGA YOGA KURNIAWAN

53 R053 MELINDA WULAN SARI

54 R054 MUHAMMAD ICHSAN SETIAWAN

55 R055 MUHAMMAD MUTTAQIENAL FAHRY S

56 R056 NANDA PUTRI SETIAWAN

57 R057 NAUFALUDIN HIDAYAT

58 R058 NAZWA AULIA RACHMAN

59 R059 RAHMALYA FADHILA PALUPI

60 R060 RAIHAN RAMADHAN

61 R061 RANIA INDAH SYAFITRI

62 R062 RIZKA NUR AMALINA

63 R063 SARAH SALSABILA AZZAHRA

64 R064 SITI FAIDA MULYANI

65 R065 TRI YUNI KURNIASIH

66 R066 ADITYA NUGROHO

67 R067 AINI TRIWARDANI

68 R068 ANANDA PUTRA APRIANDI

69 R069 ANNISA FRISKA R.

70 R070 ARI NUR RAMADHAN

71 R071 ARYASUTA ARVIN DANISWARA

72 R072 ASAD MUZAHID

73 R073 BAGAS DWI PAMUNGKAS

74 R074 BISMA BARA MUHAMAD

75 R075 DESTIANA FITRIA AMALIA

76 R076 DIANGGA DZIKRI A.

77 R077 DIMAS ARDIANSYAH

Page 105: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

82

78 R078 ENGGAR REGITA

79 R079 ERINA LUTHANIA P.

80 R080 FERDY KURNIAWAN

81 R081 FIKRI RAMDANI

82 R082 GIANT REINAL DITO

83 R083 HANA PRASAWARDANI

84 R084 IBNU FAJAR IRFANZA

Page 106: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

83

Lampiran 7

Nilai Ulangan harian dan UTS

No Kode Nama Responden Nilai

Ulangan Nilai UTS

Rata-Rata

1 R001 Adithya Yudha Prawira 75 57 66

2 R002 Ainni Dewi Yofitasari 80 70 75

3 R003 Anggi Aurrora G. 80 74 77

4 R004 Annisa Sarah Salsabila Trizana 80 84 82

5 R005 Ardiansyah 80 54 67

6 R006 Arief Bayu N. 80 62 71

7 R007 Balqis Azani Noor Rahmah 80 64 72

8 R008 Bina Putra Satria 80 56 68

9 R009 Bobby Hasan Fauzan 80 59 69,5

10 R010 Chika Maulani Azizah 80 55 67,5

11 R011 Dinda Amaypuspita 80 67 73,5

12 R012 Eddo Pratama 80 29 54,5

13 R013 Farah Azzah Amany 80 29 54,5

14 R014 Faturahman Rasyid 80 74,5 77,25

15 R015 Fauziah Yusrinarti 80 67,5 73,75

16 R016 Gabriel Amartia K. Ramadhan 86 80,5 83,25

17 R017 Hana Falah Sajidah 80 56,5 68,25

18 R018 Hanifah Syayidah Lutfiyah 80 83,5 81,75

19 R019 Imam Fatchurrohman 80 90 85

20 R020 Indah Nur Alfiani 80 89,5 84,75

21 R021 Indiana Dhiya Nabighah 80 88,5 84,25

22 R022 Kevin Mahendra Setyawan 80 77 78,5

23 R023 Muhammad Auzan Anshar 87 82 84,5

24 R024 Bayu Rahmat SN 80 58,5 69,25

25 R025 Naufal Sani 80 62,5 71,25

26 R026 Putri Malida Rasma Dewi 80 72,5 76,25

27 R027 Putri Nabila Indrianingrum 80 86,5 83,25

28 R028 Rahma Dita Putri Salbila 80 63 71,5

29 R029 Rahmayani Sekar Janati 80 85,5 82,75

Page 107: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

84

30 R030 Riani Rizki 80 62,5 71,25

31 R031 Ricky Syahril Afandi 80 55,5 67,75

32 R032 Safira Putri Apriliana 85 91,5 88,25

33 R033 Sendy Elgi Syam Hamzah 80 73,5 76,75

34 R034 Siti Farah Azzahra 80 73 76,5

35 R035 Sri Rahayu 80 85,5 82,75

36 R036 Syahrul Syofari 80 57,5 68,75

37 R037 Aditya Gusti Nugraha 75 56,5 65,75

38 R038 Afifah Nur Susanti 80 78,5 79,25

39 R039 Aleandra Achmad Rizky 80 85,5 82,75

40 R040 Ananda Rizky Raihansyah 90 92 91

41 R041 Annisa Puspita R 80 71,5 75,75

42 R042 Arya Fikryhuda Nurpatria 80 81 80,5

43 R043 Avria Hardiyanti 80 83,5 81,75

44 R044 Damar Soga Tri Prayoga 80 66 73

45 R045 Dandy Dwi Anugrah 80 69 74,5

46 R046 Dian Meisya Dewi 80 81,5 80,75

47 R047 Elgiva Floretta Nabila 80 82,5 81,25

48 R048 Ghazy Prasanna 80 72,5 76,25

49 R049 Hazman Muhammad 83 75 79

50 R050 Imam Muzakki 80 65 72,5

51 R051 Jeder Muhammad Pratingkas 80 68 74

52 R052 Lingga Yoga Kurniawan 75 63,5 69,25

53 R053 Melinda Wulan Sari 80 79 79,5

54 R054 Muhammad Ichsan Setiawan 80 71,5 75,75

55 R055 Muhammad Muttaqienal Fahry S 80 75 77,5

56 R056 Nanda Putri Setiawan 85 94 89,5

57 R057 Naufaludin Hidayat 80 57,5 68,75

58 R058 Nazwa Aulia Rachman 80 98 89

59 R059 Rahmalya Fadhila Palupi 80 86 83

60 R060 Raihan Ramadhan 80 83 81,5

61 R061 Rania Indah Syafitri 80 81,5 80,75

62 R062 Rizka Nur Amalina 80 93,5 86,75

63 R063 Sarah Salsabila Azzahra 90 100 95

64 R064 Siti Faida Mulyani 85 97 91

65 R065 Tri Yuni Kurniasih 80 77 78,5

66 R066 Aditya Nugroho 80 86 83

67 R067 Aini Triwardani 80 63 71,5

68 R068 Ananda Putra Apriandi 80 77,5 78,75

Page 108: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

85

69 R069 Annisa Friska R. 80 86 83

70 R070 Ari Nur Ramadhan 80 68 74

71 R071 Aryasuta Arvin Daniswara 80 70 75

72 R072 Asad Muzahid 83 79,5 81,25

73 R073 Bagas Dwi Pamungkas 80 73,5 76,75

74 R074 Bisma Bara Muhamad 75 66,5 70,75

75 R075 Destiana Fitria Amalia 80 67,5 73,75

76 R076 Diangga Dzikri A. 80 73 76,5

77 R077 Dimas Ardiansyah 80 55,5 67,75

78 R078 Enggar Regita 85 87 86

79 R079 Erina Luthania P. 80 88,5 84,25

80 R080 Ferdy Kurniawan 80 72 76

81 R081 Fikri Ramdani 80 71 75,5

82 R082 Giant Reinal Dito 80 59 69,5

83 R083 Hana Prasawardani 80 86,5 83,25

84 R084 Ibnu Fajar Irfanza 80 68 74

Page 109: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

86

Lampiran 8

Tabulasi Data Variabel X dan Y

No Kode X Y XY X2

Y2

1 R001 80 66 5280 6400 4356

2 R002 89 75 6675 7921 5625

3 R003 79 77 6083 6241 5929

4 R004 73 82 5986 5329 6724

5 R005 80 67 5360 6400 4489

6 R006 74 71 5254 5476 5041

7 R007 64 72 4608 4096 5184

8 R008 87 68 5916 7569 4624

9 R009 73 69,5 5073,5 5329 4830,25

10 R010 64 67,5 4320 4096 4556,25

11 R011 66 73,5 4851 4356 5402,25

12 R012 80 54,5 4360 6400 2970,25

13 R013 67 54,5 3651,5 4489 2970,25

14 R014 76 77,25 5871 5776 5967,563

15 R015 80 73,75 5900 6400 5439,063

16 R016 86 83,25 7159,5 7396 6930,563

17 R017 78 68,25 5323,5 6084 4658,063

18 R018 93 81,75 7602,75 8649 6683,063

19 R019 73 85 6205 5329 7225

20 R020 72 84,75 6102 5184 7182,563

21 R021 68 84,25 5729 4624 7098,063

22 R022 91 78,5 7143,5 8281 6162,25

23 R023 71 84,5 5999,5 5041 7140,25

24 R024 90 69,25 6232,5 8100 4795,563

25 R025 75 71,25 5343,75 5625 5076,563

26 R026 61 76,25 4651,25 3721 5814,063

27 R027 86 83,25 7159,5 7396 6930,563

28 R028 76 71,5 5434 5776 5112,25

29 R029 76 82,75 6289 5776 6847,563

30 R030 78 71,25 5557,5 6084 5076,563

31 R031 80 67,75 5420 6400 4590,063

32 R032 75 88,25 6618,75 5625 7788,063

Page 110: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

87

33 R033 79 76,75 6063,25 6241 5890,563

34 R034 82 76,5 6273 6724 5852,25

35 R035 64 82,75 5296 4096 6847,563

36 R036 61 68,75 4193,75 3721 4726,563

37 R037 78 65,75 5128,5 6084 4323,063

38 R038 65 79,25 5151,25 4225 6280,563

39 R039 59 82,75 4882,25 3481 6847,563

40 R040 56 91 5096 3136 8281

41 R041 67 75,75 5075,25 4489 5738,063

42 R042 68 80,5 5474 4624 6480,25

43 R043 76 81,75 6213 5776 6683,063

44 R044 53 73 3869 2809 5329

45 R045 63 74,5 4693,5 3969 5550,25

46 R046 73 80,75 5894,75 5329 6520,563

47 R047 70 81,25 5687,5 4900 6601,563

48 R048 52 76,25 3965 2704 5814,063

49 R049 63 79 4977 3969 6241

50 R050 68 72,5 4930 4624 5256,25

51 R051 62 74 4588 3844 5476

52 R052 32 69,25 2216 1024 4795,563

53 R053 71 79,5 5644,5 5041 6320,25

54 R054 79 75,75 5984,25 6241 5738,063

55 R055 62 77,5 4805 3844 6006,25

56 R056 63 89,5 5638,5 3969 8010,25

57 R057 63 68,75 4331,25 3969 4726,563

58 R058 64 89 5696 4096 7921

59 R059 44 83 3652 1936 6889

60 R060 77 81,5 6275,5 5929 6642,25

61 R061 53 80,75 4279,75 2809 6520,563

62 R062 68 86,75 5899 4624 7525,563

63 R063 68 95 6460 4624 9025

64 R064 67 91 6097 4489 8281

65 R065 60 78,5 4710 3600 6162,25

66 R066 80 83 6640 6400 6889

67 R067 68 71,5 4862 4624 5112,25

68 R068 69 78,75 5433,75 4761 6201,563

69 R069 76 83 6308 5776 6889

70 R070 68 74 5032 4624 5476

71 R071 67 75 5025 4489 5625

Page 111: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

88

72 R072 62 81,25 5037,5 3844 6601,563

73 R073 74 76,75 5679,5 5476 5890,563

74 R074 51 70,75 3608,25 2601 5005,563

75 R075 68 73,75 5015 4624 5439,063

76 R076 63 76,5 4819,5 3969 5852,25

77 R077 67 67,75 4539,25 4489 4590,063

78 R078 85 86 7310 7225 7396

79 R079 68 84,25 5729 4624 7098,063

80 R080 59 76 4484 3481 5776

81 R081 72 75,5 5436 5184 5700,25

82 R082 87 69,5 6046,5 7569 4830,25

83 R083 89 83,25 7409,25 7921 6930,563

84 R084 85 74 6290 7225 5476

Page 112: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

89

Lampiran 9

Distribusi Frekuensi

Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Mengajar Guru

Statistics

Persepsi Siswa Mengenai

Keterampilan Mengajar

Guru

N Valid 84

Missing 0

Mean 70,82

Median 70,50

Mode 68

Std. Deviation 10,920

Variance 119,257

Range 61

Minimum 32

Maximum 93

Sum 5949

Distribusi Frekuensi

Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Mengajar Guru

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

32-40 1 1,2 1,2 1,2

41-49 1 1,2 1,2 2,4

50-58 5 6,0 6,0 8,3

59-67 24 28,6 28,6 36,9

68-76 28 33,3 33,3 70,2

77-85 16 19,0 19,0 89,3

86-94 9 10,7 10,7 100,0

Total 84 100,0 100,0

Page 113: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

90

Histrogram

Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Mengajar Guru

Page 114: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

91

Lampiran 10

Distribusi Frekuensi

Hasil Belajar IPS Siswa

Hasil Belajar

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

55-60 2 2,4 2,5 2,5

61-66 2 2,4 2,5 5,0

67-72 19 22,6 23,8 28,8

73-78 23 27,4 28,8 57,5

79-84 23 27,4 28,8 86,3

85-90 8 9,5 10,0 96,3

91-96 3 3,6 3,8 100,0

Total 80 95,2 100,0

Missing System 4 4,8

Total 84 100,0

Statistics

Hasil Belajar Siswa

N Valid 84

Missing 0

Mean 76,94

Median 76,88

Mode 83

Std. Deviation 7,406

Variance 54,856

Range 40

Minimum 55

Maximum 95

Sum 6463

Page 115: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

92

Page 116: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

93

Lampiran 11

Uji Normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Persepsi Siswa

Mengenai

Keterampilan

Mengajar Guru

,078 84 ,200* ,974 84 ,089

Hasil Belajar Siswa ,054 84 ,200* ,980 84 ,219

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Page 117: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

94

Page 118: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

95

Lampiran 12

Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

Hasil Belajar Siswa

Levene

Statistic

df1 df2 Sig.

1,323 20 48 ,211

ANOVA

Hasil Belajar Siswa

Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

Between

Groups 1745,355 35 49,867 ,853 ,686

Within Groups 2807,689 48 58,494

Total 4553,044 83

Page 119: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

96

Lampiran 13

Uji Linearitas

ANOVA Table

Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

Hasil Belajar

Siswa *

Persepsi

Siswa

Mengenai

Keterampilan

Mengajar

Guru

Between

Groups

(Combined) 1745,355 35 49,867 ,853 ,686

Linearity 19,501 1 19,501 ,333 ,566

Deviation from

Linearity 1725,854 34 50,760 ,868 ,664

Within Groups 2807,689 48 58,494

Total 4553,044 83

Page 120: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

97

Lampiran 14

Uji Regresi Linear Sederhana

Model Summaryb

Mode

l

R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,065a ,004 -,008 7,436

a. Predictors: (Constant), Persepsi Siswa Mengenai

Keterampilan Mengajar Guru

b. Dependent Variable: Hasil Belajar Siswa

ANOVAa

Model Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

1

Regression 19,501 1 19,501 ,353 ,554b

Residual 4533,543 82 55,287

Total 4553,044 83

a. Dependent Variable: Hasil Belajar Siswa

b. Predictors: (Constant), Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Mengajar

Guru

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardi

zed

Coefficie

nts t Sig.

95,0%

Confidence

Interval for B

B Std. Error Beta Lower

Bound

Upper

Bound

1

(Constant) 80,087 5,355 14,956 ,000 69,435 90,739

Persepsi Siswa

Mengenai

Keterampilan

Mengajar Guru

-,044 ,075 -,065 -,594 ,554 -,193 ,104

a. Dependent Variable: Hasil Belajar Siswa

Page 121: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

98

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

N

Predicted Value 75,96 78,67 76,94 ,485 84

Residual -22,113 17,931 ,000 7,391 84

Std. Predicted

Value -2,031 3,555 ,000 1,000 84

Std. Residual -2,974 2,412 ,000 ,994 84

a. Dependent Variable: Hasil Belajar Siswa

Page 122: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

99

Lampiran 15

Uji Hipotesis (Uji t)

Paired Samples Statistics

Mean N Std.

Deviation

Std. Error

Mean

Pair 1

Persepsi Siswa

Mengenai

Keterampilan Mengajar

Guru

70,82 84 10,920 1,192

Hasil Belajar Siswa 76,94 84 7,406 ,808

Paired Samples Correlations

N Correlatio

n

Sig.

Pair 1

Persepsi Siswa

Mengenai

Keterampilan Mengajar

Guru & Hasil Belajar

Siswa

84 -,065 ,554

Paired Samples Test

Paired Differences t df Sig. (2-

tailed) Mean Std.

Deviation

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1

Persepsi

Siswa

Mengenai

Keterampilan

Mengajar

Guru - Hasil

Belajar Siswa

-6,122 13,590 1,483 -9,071 -3,173 -4,129 83 ,000

Page 123: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

100

Lampiran 15

Dokumentasi Foto Penelitian

Gambar 1.1 Peneliti Menjelaskan Cara Pengisian

Angket

Gambar 1.2 Peneliti Membagikan Angket Penelitian

Page 124: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas

101

Gambar 1.3 Responden Mengisi Angket Penelitian

Gambar 1. 4 Peneliti Mengambil Hasil Pengisian Angket

Oleh Responden

Page 125: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas
Page 126: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas
Page 127: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas
Page 128: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas
Page 129: PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29800/1/TEGUH... · Sahabat-sahabatku sewaktu SMA, Husen, ... Seluruh siswa kelas