pengaruh perilaku kepemimpinan, motivasi dan...

132
i PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BANK SYARIAH DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Kasus Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah Yogyakarta) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Disusun Oleh: CHOIRUL ANJELINA NIM 21314150 PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH S1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

Upload: others

Post on 28-Oct-2020

20 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

i

PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN,

MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP

KINERJA KARYAWAN PADA BANK SYARIAH

DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP

BEHAVIOR (OCB) SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

(Studi Kasus Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah Yogyakarta)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh:

CHOIRUL ANJELINA

NIM 21314150

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH S1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2018

Page 2: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Page 3: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

iii

PENGESAHAN

Page 4: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

iv

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Page 5: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Page 6: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

vi

MOTTO

“Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali

kamu termasuk orang-orang yang ragu.” (QS. Al-Baqarah: 147)

Be Yourself and Give Your Best

Page 7: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

vii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada :

Allah SWT yang selalu memberikan rahmat serta hidayah-

Nya.

Kedua orang tuaku tercinta yang telah membimbing, mendidik,

mencurahkan segala usaha dan doanya dengan ikhlas serta kasih

sayang tanpa mengenal lelah dan bosan demi masa depan penulis.

Sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi in.

Untuk keluarga yang selalu mendukungku dalam keadaan apapun dan

memberi semangat.

Kepada teman-teman mahasiswa Perbankan Syariah S1 angkatan

2014, dan sahabat seperjuangan yang telah rela membantu,

mendoakan, menyemangati, menasehati, member saran, dan

memotivasi dengan tulus dan ikhlas.

Page 8: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

hidayah-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Pengaruh Perilaku Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan Pada Bank Syariah dengan Organizational Citizenship

Behavior (OCB) Sebagai Variabel Mediasi (Studi Kasus Bank Tabungan Negara

(BTN) Syariah Yogyakarta)” ini dengan baik. Skripsi ini disusun dan diajukan

untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Studi Perbankan Syariah S1

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Dalan penulisan skripsi ini, banyak pihak

yang telah membantu dan memberikan bimbingan, maka dalam kesempatan ini,

dengan ketulusan hati penulis akan menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri

(IAIN) Salatiga.

2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam

3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku Ketua Program Studi S1 Perbankan

Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

4. Ibu Dr. Hikmah Endraswati, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah

bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan

pengarahan dan bimbingan dalam menyusun skripsi ini.

5. Segenap staff pengajar Program Studi Perbankan Syariah atas seluruh ilmu

yang telah diberikan

Page 9: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

ix

6. Pimpinan BTN Syariah Yogyakarta beserta staff yang telah member izin

kepada penulis untuk melakukan penelitian skripsi.

7. Kedua orang tuaku tercinta (Bapak Jaelani dan ibu Siti Chotimah) yang telah

membimbing dan memotivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa, nasehat, kesabaran dan semangat

yang luar biasa.

8. Seluruh keluarga besarku yang telah memberikan dukungan, semangat, dan

motivasi.

9. Teman-temanku Marsen, Patricia, Zalfa, Wildan, Roikhan, Vena, Riri, Feri,

Karisna, Yuni, Haris, Soni, Dayat, Galih, Akbar, yang telah memberikan

semangat untuk tidak menyerah dalam penelitian skripsi.

10. UKM KSEI yang telah memberikan pelajaran dalam berorganisasi.

11. Teman-teman mahasiswa angkatatan 2014 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Program Studi Perbankan Syariah S1

12. Dan semua pihak yang telah membantu penulis, yang tidak bisa penulis

sebutkan satu persatu, terima kasih atas semangat yang selalu kalian berikan.

Dengan segala keterbatasan, penulis menyadari bahwa skripsi ini belum

sempurna, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat untuk pembaca.

Salatiga, 18 September 2018

Penulis

Choirul Anjelina

Page 10: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

x

ABSTRAK

Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan

Kerja Terhadap Kinerja Karyawan dengan Organizational Citizenship

Behavior (OCB) sebagai Variabel Mediasi (Studi pada Bank Tabungan

Negara (BTN) Syariah Yogyakarta). Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam, Program Studi Perbankan Syariah S1, Institut Agama Islam Negeri

Salatiga. Pembimbing: Dr. Hikmah Endraswati, M.Si.

Tujuan dalam penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis

pengaruh Perilaku Kepemimpinan (X1), Motivasi (X2), Lingkungan Kerja (X3),

terhadap Kinerja Karyawan (Y) dengan Organizational Citizenship Behavior

(OCB) (Z) sebagai variabel mediasi. Populasi penelitian ini adalah seluruh

karyawan bank BTN Syariah Yogyakarta. Sampel yang digunakan sebagai objek

dalam penelitian ini 35 karyawan. Teknik pengambilan sampel menggunakan

purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.

Pengumpulan data melalui kuesioner atau angket. Teknik analisis yang digunakan

adalah uji Path Analysis. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan alat

bantu SPSS Statistics 15.

Berdasarkan hasil uji t test menunjukkan bahwa variabel perilaku

kepemimpinan, dan lingkungan kerja tidak berpengaruh terhadap OCB, hanya

variabel motivasi yang berpengaruh terhadap OCB. Sedangkan variabel perilaku

kepemimpinan, motivasi, dan lingkungan kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja

karyawan, hanya variabel OCB saja yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Hasil dari uji Path Analysis menunjukkan bahwa variabel OCB dapat memediasi

antara motivasi terhadap kinerja karyawan. Hasil uji koefisien determinasi (R2)

sebesar 0,563 ini berarti kontribusi variabel independen mempengaruhi variabel

dependen (Kinerja Karyawan) sebesar 56,3% sedangkan sisanya sebesar 43,7%

dipengaruhi variabel lain di luar model.

Kata Kunci: Perilaku Kepemimpina, Motivasi, Lingkungan Kerja,

Organizational Citizenship Behavior (OCB), dan Kinerja Karyawan

Page 11: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING....................................................................................... ii

PENGESAHAN ................................................................................................................. iii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT..................................................................................iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .......................................................................... v

MOTTO ..............................................................................................................................vi

PERSEMBAHAN .............................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... viii

ABSTRAK .......................................................................................................................... x

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah.......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian .................................................................................................... 5

D. Kegunaan Penelitian ............................................................................................... 6

E. Sistematika Penulisan ............................................................................................. 6

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................................. 9

A. Telaah Pustaka ........................................................................................................ 9

B. Kerangka Teori ..................................................................................................... 12

1. Perilaku Kepemimpinan .................................................................................... 12

2. Motivasi ............................................................................................................ 17

3. Lingkungan Kerja ............................................................................................. 21

4. Organizational Citizenship Behavior (OCB) .................................................... 24

5. Kinerja............................................................................................................... 28

C. Kerangka Penelitian .............................................................................................. 32

D. Hipotesis ............................................................................................................... 33

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................................... 39

Page 12: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

xii

A. Jenis Penelitian ...................................................................................................... 39

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................................ 39

C. Populasi dan Sampel ............................................................................................. 40

1. Populasi ............................................................................................................. 40

2. Sampel............................................................................................................... 40

D. Teknik Pengumpulan Data .................................................................................... 41

E. Skala Pengukuran .................................................................................................. 41

F. Definisi Konsep dan Operasional ......................................................................... 42

G. Instrumen Penelitian ............................................................................................. 45

H. Metode Analisis .................................................................................................... 45

1. Uji Instrumen Penelitian ................................................................................... 45

2. Uji Asumsi Klasik ............................................................................................. 46

3. Uji Statistik ....................................................................................................... 48

4. Path Analysis (Analisis Jalur) ........................................................................... 50

5. Alat Analisis ....................................................................................................... 51

BAB IV ANALISIS DATA .............................................................................................. 53

A. Deskripsi Obyek Penelitian ................................................................................... 53

1. Profil BTN Syariah Yogyakarta ....................................................................... 53

2. Sejarah Bank BTN Syariah ............................................................................... 53

3. Visi dan Misi BTN Syariah ............................................................................... 54

4. Struktur Organisasi Bank BTN Syariah Yogyakarta ........................................ 55

B. Deskripsi Data Responden .................................................................................... 56

C. Analisis Data ......................................................................................................... 57

1. Uji Instrumen Penelitian ................................................................................... 57

2. Uji Asumsi Klasik ............................................................................................. 60

3. Uji Statistik ....................................................................................................... 64

4. Path Analysis (Analisis Jalur) ........................................................................... 70

5. Hasil Hipotesis .................................................................................................. 73

D. Pembahasan Hasil Hipotesis ................................................................................. 76

BAB V PENUTUP............................................................................................................ 82

A. KESIMPULAN ..................................................................................................... 82

Page 13: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

xiii

B. SARAN ................................................................................................................. 83

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 84

LAMPIRAN ...................................................................................................................... 90

Page 14: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 4. 1 Jenis Kelamin Responden ................................................................................ 56

Tabel 4. 2 Usia Responden ............................................................................................... 57

Tabel 4. 3 Hasil Uji Reliabilitas ........................................................................................ 58

Tabel 4. 4 Hasil Uji Validitas............................................................................................ 59

Tabel 4. 5 Hasil Uji Multikolinieritas Metode Kolerasi ................................................... 61

Tabel 4. 6 Hasil Uji Autokolerasi Menggunakan Uji ....................................................... 62

Tabel 4. 7 Hasil Uji Heteroskedastisitas Metode Uji White ............................................. 63

Tabel 4. 8 Hasil Uji Normalitas Metode Kolmogorov Smirno Test ................................. 64

Tabel 4. 9 Hasil Uji Koefisien Determinasi R2 ................................................................. 65

Tabel 4. 10 Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ........................................... 65

Tabel 4. 11 Hasil Uji Ttest 1 ............................................................................................... 66

Tabel 4. 12 Hasil Uji Ttest 2 .............................................................................................. 68

Tabel 4. 13 Hasil Signifikansi Uji Ttest 1 ......................................................................... 71

Tabel 4. 14 Hasil Uji Signifikansi Uji Ttest 2 ................................................................... 71

Tabel 4. 15 Hasil Hipotesis ............................................................................................... 76

Page 15: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Hierarki Kebutuhan Maslow ............................................................ 20

Gambar 2. 2 Kerangka Penelitian ......................................................................... 33

Gambar 4. 1 Struktur Organisasi BTN Syariah Yogyakarta …………………….55

Gambar 4. 2 Hasil Analisis Jalur (Path Analysis) ................................................. 72

Page 16: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan bank syariah di Indonesia cukup berkembang pesat.

Menurut OJK bagian Departemen Perbankan Syariah, Ahmad Soekro

Tratmono menjelaskan hingga Oktober 2017, pangsa pasar perbankan

syariah baru sebesar 5,5% dari total industri perbankan nasional Indonesia

(katadata.co.id). Dalam hal ini agar bank syariah dapat meningkatkan

pangsa pasar dan bersaing dengan bank konvensional maka kualitas

sumber daya manusianya harus ditingkatkan.

Karyawan merupakan unsur terpenting dalam menentukan maju

mundurnya suatu bank syariah. Untuk mencapai tujuan dari bank syariah

diperlukan karyawan yang sesuai dengan persyaratan, dan mampu

menjalankan tugas-tugas yang telah ditentukan. Setiap bank syariah

ataupun unit usaha syariah akan selalu berusaha untuk meningkatkan

kinerja karyawan. Kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai seseorang

dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya untuk mencapai

target kerja dan mencapai tujuan dari perusahaan. Agar dapat mencapai

tujuan tersebut diperlukan karyawan yang memiliki kedisiplinan yang

tinggi, bertanggung jawab, dan dapat dipercaya.

Kinerja karyawan sendiri dapat dipengaruhi oleh banyak faktor.

Berdasarkan fenomena yang terjadi di lapangan, faktor internal dan

eksternal dari perusahaan yang mempengaruhi kinerja karyawan. Faktor-

Page 17: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

2

faktor ini yang nantinya akan mempengaruhi dari kinerja karyawan

tersebut (Wirawan, 2009).

Faktor internal yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kepemimpinan, motivasi, lingkungan kerja dan OCB. Kepemimpinan

adalah suatu proses mempengaruhi aktivitas dari individu atau kelompok

untuk mencapai tujuan dalam situasi tertentu (Tahir, 2014). Penelitian

yang dilakukan oleh Patras (2017), menunjukkan terdapat pengaruh positif

perilaku kepemimpinan, keadilan organisasi, dan keterlibatan kerja

terhadap OCB.

Motivasi merupakan faktor internal yang dapat mempengaruhi

kinerja seorang karyawan (Mangkunegara, 2001). Ketika seorang

pemimpin memberikan motivasi terus menerus terhadap bawahannya

maka kinerja dari seorang karyawan itu semakin baik. Robbins (2003:

208) memberikan pengertian motivasi sebagai suatu proses yang

menghasilkan suatu intensitas, arah, dan ketekunan individu dalam usaha

untuk mencapai tujuan. Penelitian yang dilakukan oleh Alif (2015),

menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja tidak berpengaruh dan

berpengaruh signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior

(OCB), dan variabel lingkungan kerja juga tidak berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB).

Penelitian lain dari oleh Nazmah, Marianti, Supriyantini (2014) yang

menyatakan bahwa adanya perngaruh positif yang signifikan antara

motivasi kerja dan keadilan organisasi terhadap Organizational

Page 18: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

3

Citizenship Behavior (OCB). Penelitian dari Murti dan Srimulyani (2013),

menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh positif signifikan pada

kepuasan kerja, tetapi motivasi tidak berpengaruh signifikan terhadap

kinerja pegawai.

Faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan yaitu

lingkungan kerja. Lingkungan kerja dalam suatu perusahaan perlu

diperhatikan, hal ini disebabkan karena lingkungan kerja mempunyai

pengaruh langsung terhadap para karyawan. Lingkungan kerja yang

kondusif dapat meningkatkan kinerja karyawan dan sebaliknya,

lingkungan kerja yang kurang memadai dapat menurunkan kinerja

karyawan. Menurut Sedarmayati (2009: 21) lingkungan kerja adalah

keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya

dimana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya

baik sebagai perseorangan maupun kelompok. Pada penelitian yang

dilakukan oleh Potu (2013), menunjukkan bahwa kepemimpinan,

motivasi, dan lingkungan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap

kinerja karyawan. Penelitian yang lain dari Agung (2013), menunjukkan

bahwa kedisiplinan dan lingkungan kerja tidak berpengaruh terhadap

kinerja, dan budaya kerja berpengaruh positif terhadap kinerja tenaga

pengajar.

Faktor berikutnya yang dapat mempengaruhi kinerja adalah

organizational citizenship behavior (OCB). Menurut Organ, Podsakoff,

dan MacKenzie (2006) organizational citizenship behavior (OCB) adalah

Page 19: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

4

kebebasan perilaku individu, secara tidak langsung atau eksplisit diakui

oleh sistem reward, dan memberi kontribusi pada keefektifian dan

keefisienan fungsi organisasi. OCB juga sebagai perilaku dan sikap yang

menguntungkan organisasi yang tidak bisa ditumbuhkan dengan basis

kewajiban peran formal maupun dengan bentuk kontrak atau kompensasi.

Penelitian dari Ticoalu (2013), menunjukkan bahwa organizational

citizenship behavior (OCB) dan komitmen organisasi berpengaruh positif

terhadap kinerja karyawan.

Dari perbedaan-perbedaan hasil penelitian tersebut, ada

inkonsistensi dalam penelitian-penelitian yang terdahulu, maka dari itu

menarik untuk diteliti. Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang lain

yaitu, dalam penelitian ini peneliti menggabungkan beberapa variabel

yang ada dalam research gap yaitu: Perilaku Kepemimpinan, Motivasi,

Lingkungan Kerja, Organizational Citizenship Behavior (OCB), dan

Kinerja, dan peneliti menjadikan salah satu variabel menjadi variabel

mediasi/intervening yaitu variabel Organizational Citizenship Behavior

(OCB).

Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yaitu kinerja

dan daya saing bank syariah, maka peneliti melakukan penelitian tentang

Pengaruh Perilaku Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Syariah Dengan Organizational

Citizenship Behavior (OCB) Sebagai Variabel Mediasi (Studi Bank

Tabungan Negara (BTN) Syariah Yogyakarta).

Page 20: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

5

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah :

1. Bagaimana pengaruh perilaku kepemimpinan terhadap organizational

citizenship behavior (OCB) ?

2. Bagaimana pengaruh motivasi terhadap organizational citizenship

behavior (OCB) ?

3. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja terhadap organizational

citizenship behavior (OCB) ?

4. Bagaimana pengaruh perilaku kepemimpinan terhadap kinerja

karyawan ?

5. Bagaimana pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan ?

6. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan ?

7. Bagaimana pengaruh organizational citizenship behavior (OCB)

terhadap kinerja karyawan ?

C. Tujuan Penelitian

Adapun penelitian ini bertujuan ini adalah :

1. Menganalisis pengaruh perilaku kepemimpinan terhadap

organizational citizenship behavior (OCB).

2. Menganalisis pengaruh motivasi terhadap organizational citizenship

behavior (OCB).

3. Menganalisis pengaruh lingkungan kerja terhadap organizational

citizenship behavior (OCB)

Page 21: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

6

4. Menganalisis pengaruh perilaku kepemimpinan terhadap kinerja

karyawan.

5. Menganalisis pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan.

6. Menganalisis pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan.

7. Menganalisis pengaruh organizational citizenship behavior (OCB)

terhadap kinerja karyawan.

D. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah

1. Bagi peneliti: Menambah wawasan, syarat kelulusan, dan dapat

membuktikan adanya pengaruh perilaku kepemimpinan, motivasi, dan

lingkungan kerja terhadap perilaku kinerja karyawan dengan

organizational citizenship behavior (OCB) sebagai variabel mediasi.

2. Bagi karyawan: Sebagai evaluasi bagian manajemen sumber daya

manusia untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.

3. Bagi akademisi: Sebagai tambahan referensi bagi penelitian-penelitian

berikutnya, serta memotivasi bagi penelitian-penelitian selanjutnya,

memperkaya literature penelitian tentang kinerja karyawan.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini berisi tentang penjelasan yang

terkandung dari masing-masing bab secara singkat dan keseluruhan skripsi

ini. Skripsi ini disajikan dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I ini berisi mengenai latar belakang masalah, yang

menampilakan landasan pemikiran secara garis besar baik dalam teori

Page 22: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

7

maupun fakta yang ada, yang menjadi alasan dibuatnya penelitian ini.

Rumusan masalah berisi tentang keadaan, fenomena, atau konsep yang

memerlukan jawaban melalui penelitian. Tujuan dan kegunaan penelitian

adalah merupakan hal yang diharapkan agar dapat mencapai dan mengacu

pada latar belakang masalah. Pada bagian akhir dari bab ini adalah

sitematika penulisan, diuraikan mengenai ringkasan materi yang akan

dibahas pada setiap bab yang ada pada skripsi ini.

BAB II ini berisi tentang landasan teori yang diuraikan dan

dijabarkan teori-teori dan menjadi dasar dari perumusan hipotesis, serta

membantu dalam menganalisis hasil penelitian. Penelitian terdahulu

adalah penelitian yang telah dilakukan oleh penelitian-penelitian

sebelumnya yang berhubungan dengan penelitian ini. Hipotesis adalah

penyataan yang disimpulkan dari tinjauan pustaka, serta merupakan

jawaban sementara dari masalah penelitian.

BAB III berisi tentang penguraian tentang jenis penelitian yang

digunakan, waktu dan lokasi penelitian yang akan diteliti. Penetuan

sampel berisi masalah yang berkaitan dengan populasi, jumlah sampel

yang diambil dan teknik pengumpulan data. Skala pengukuran yang

digunakan. Jenis dan sumber data, gambaran tentang data yang digunakan

untuk variabel penelitian. Metode analisis data menguraikan bagaimana

gambaran model analisis yang digunakan dalam penelitian ini.

Page 23: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

8

BAB IV menjelaskan tentang deskripsi objek penelitian,

menjelaskan objek penelitian yang hendak diteliti. Analisis data, pengujian

hipotesis dan pembahasan hasil.

BAB V Penutup, yang berisi kesimpulan yang menjelaskan hasil

penelitian, dan saran kepada penelitian selanjutnya.

Page 24: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka

Penelitian terdahulu merupakan kumpulan hasil-hasil penelitian

yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu dan ada hubungannya

dengan penelitian yang akan dilakukan. Hasil-hasil penelitian yang terkait

tentang perilaku kepemimpinan, motivasi, lingkungan kerja, OCB, dan

kinerja karyawan yang telah diteliti oleh peneliti terdahulu dijelaskan

dibawah ini.

Penelitian yang dilakukan oleh Agusta, Susanto, Eddy (2013)

tentang Pengaruh Pelatihan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja

Karyawan CV Haragon Surabaya, menyatakan bahwa pelatihan dan

motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan. Sementara itu variabel pelatihan dan motivasi kerja

berpengaruh bersama-sama terhadap kinerja karyawan operator alat berat

CV Haragon Surabaya.

Penelitian dari Ismiyanto dan Riyadi (2014) tentang Pengaruh

Perilaku Pimpinan, Kepuasan Kerja, Lingkungan Kerja dan Kemampuan

Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. BPR Central Artha Tegal,

membuktikan bahwa perilaku pimpinan, kepuasan kerja, lingkungan kerja,

dan kemampuan kerja berpengaruh positif secara signifikan terhadap

kinerja karyawan.

Page 25: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

10

Penelitian dari Novelia, Bambang, dan Ika (2016) tentang

Pengaruh Komitmen dan Organizational Citizenship Behavior (OCB)

terhadap Kinerja, didapatkan variabel komitmen organisasional memiliki

pengaruh positif terhadap kinerja tenaga keperawatan, sedangkan variabel

organisational citizenship behavior tenaga keperawatan memiliki

pengaruh positif terhadap kinerja tenaga keperawatan.

Penelitian dari Anggriawan, Djamhur, dan Djudi (2015) tentang

Pengaruh Insentif dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan,

menunjukkan bahwa variabel bebas mempunyai pengaruh positif

signifikan terhadap kinerja karyawan secara bersamaan dan parsial.

Penelitian dari Rusminingsih (2017) tentang Pengaruh Motivasi,

Perilaku pemimpin, Kesempatan Pengembangan Karir terhadap Kinerja

Karyawan, menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh positif signifikan

terhadap kinerja pegawai. Hal ini menunjukkan bahwa pegawai yang

mempunyai motivasi tinggi, akan mempunyai kinerja yang lebih baik dan

sebaliknya. Perilaku pemimpin berpengaruh positif signifikan terhadap

kinerja karyawan. Hal ini mengidentifikasikan bahwa perilaku pemimpin

semakin bagus, maka kinerja pegawai akan semakin meningkat.

Sedangkan kesempatan pengembangan karir juga berpengaruh positif

signifikan terhadap kinerja pegawai. Hal ini mengidentifikasikan bahwa

adanya kesempatan pengembangan karir yang jelas dan transparan maka

pegawai akan mempunyai kinerja yang lebih tinggi, dan sebaliknya.

Page 26: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

11

Dalam penelitian Maduningtias (2017) tentang Pengaruh

Kepemimpinan Transformasional, Komitmen Organisasi dan Motivasi

Kerja terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB), menunjukkan

kepemimpinan transformasi, komitmen organisasi, dan motivasi kerja

berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB.

Penelitian dari Nurhayati, Maria, dan Heru (2016) dengan judul

“Pengaruh Kepuasan Kerja, Lingkungan Kerja dan Loyalitas Kerja

terhadap Organizational Ctizenship Behavior (OCB)”, menunjukkan

variabel kepuasan kerja, lingkungan kerja dan loyalitas berpengaruh

positif signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB).

Variabel yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap Organizational

Citizenship Behavior (OCB) adalah variabel kepuasan kerja.

Penelitian dari Alif (2015) tentang Pengaruh Motivasi Kerja,

Pengembangan Karir dan Lingkungan Kerja Terhadap Organizational

Citizenship Behavior (OCB) dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel

Intervening, menunjukkan bahwa variabel motivasi dan lingkungan kerja

tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Organizational

Citizenship Behavior (OCB).

Dari perbedaan-perbedaan hasil penelitian yang ada maka ada

inkonsistensi hasil dalam penelitian-penelitian terdahulu. Perbedaan

penelitian ini dengan penelitian yang lain yaitu, dalam penelitian ini

peneliti menggabungkan beberapa variabel yang ada dalam research gap

yaitu: Perilaku Kepemimpinan, Motivasi, Lingkungan Kerja,

Page 27: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

12

Organizational Citizenship Behavior (OCB), dan Kinerja. Peneliti

menggunakan variabel mediasi/intervening yaitu variabel Organizational

Citizenship Behavior (OCB). Penelitian ini menggunakan teknik analisis

jalur.

B. Kerangka Teori

1. Perilaku Kepemimpinan

a. Pengertian Kepemimpinan

Kepemimpinan merupakan faktor yang sangat penting

dalam mempengaruhi prestasi organisasi karena kepemimpinan

merupakan aktivitas yang utama dengan mana tujuan organisasi

dapat dicapai. Pada umumnya kepemimpinan didefinisikan sebagai

suatu proses mempengaruhi aktivitas dari individu atau kelompok

untuk mencapai tujuan dalam situasi tertentu (Tahir, 2014: 66).

Nawawi (2006:11) dalam bukunya Kepemimpinan yang

Efektif mengemukakan pendapatnya tentang pengertian

kepemimpinan dilihat dari kepemimpinan dalam konteks structural

dan non structural. Menurutnya bahwa kepemimpinan dalam

konteks structural diartikan sebagai proses mempengaruhi pikiran,

perasaan, tingkah laku, dan mengarahkan semua fasilitas untuk

mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan tanpa

keikutsertaan anggota kelompoknya merumuskannya. Sedangkan

dalam konteks non structural, kepemimpinan diartikan sebagai

proses mempengaruhi pikiran, perasaan, tingkah laku, dan

Page 28: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

13

mengarahkan semua fasilitas untuk mencapai tujuan bersama yang

telah ditetapkan secara bersama-sama pula (Tahir, 2014: 66).

b. Tipe-tipe Kepemimpinan

Menurut Hasibuan (2009:172-173) ada tiga tipe kepemimpinan

masing-masing dengan ciri-cirinya, yaitu :

1) Kepemimpinan Otoriter

Kepemimpinan Otoriter adalah jika kekuasaan atau

wewenang, sebagian besar mutlak tetap berada pada

pimpinan atau kalau pimpinan itu menganut sistem

setralisasi wewenang. Pengambilan keputusan dan

kebijaksanaan hanya ditetapkan sendiri oleh pemimpin,

bawahanya tidak diikutsertakan untuk memberikan saran,

ide, dan pertimbangan dalam proses pengambilan

keputusan.

2) Kepemimpinan Partisipatif

Kepemimpinan Partisipatif adalah apabila dalam

kepemimpinannya dilakukan dengan cara persuasive,

menciptakan kerja sama yang serasi, membutuhkan

loyalitas, dan partisipasi para bawahannya. Pemimpin

memotivasi bawahannya agar partisipatif yang selanjutnya

mendorong kemampuan bawahannya mengambil

keputusan. Dengan demikian, pimpinan akan selalu

Page 29: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

14

membina bawahannya untuk menerima tanggung jawab

yang lebih bear.

3) Kepemimpinan Delegatif

Kepemimpinan Delegatif apabila seorang pemimpin

mendelegasikan wewenang kepada bawahan, agar bawahan

dapat mengambil keputusan dan kebijaksanaan dengan

bebas atau leluasa dalam melaksanakan pekerjaannya.

Pemimpin tidak peduli cara bawahannya mengambil

keputusan dan mengerjakan pekerjaannya, sepenuhnya

diserahkan kepada bawahan.

c. Kepemimpinan Transaksional dan Transformasional

1) Kepemimpinan Transaksional

Kepemimpinan Transaksional adalah hubungan antara

pemimpin dan bawahanya yang berlandaskan pada adanya

pertukaran atau adanya tawar menawar antara pemimpin dan

bawahanya, serta ditetapkan dengan jelas peran dan tugasnya

(Priyono 2010: 158).

2) Kepemimpinan Transformasional

Teori ini mengacu pada kemampuan seseorang pemimpin

untuk memberikan pertimbangan dan rangsangan intelektual

yang diindividulkan, dan yang memiliki karisma. Dengan kata

lain pemimpin transformasional adalah pemimpin yang mampu

memperhatikan keprihatinan dan kebutuhan pengembangan diri

Page 30: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

15

pengikut, menggairahkan, membangkitkan, dan mengilhami

pengikut untuk mengeluarkan upaya ekstra untuk tujuan

kelompok (Priyono 2010: 160).

d. Teori Kepemimpinan

Teori kepemimpinan menggunakan teori kepemimpinan

Jalan-Tujuan (Path Goal) yang dikemukakan oleh House and

Dessler (dalam Priyono 2010) mengatakan bahwa teori

kepemimpinan path goal dibangun secara kuat pada model

motivasi kerja harapan/valensi dan menekankan pada cara

pemimpin dapat memfasilitasi kinerja pelaksanaan tugas dengan

menunjukkan kepada bawahannya bagaimana kinerja dapat

digunakan sebagai instrumen dalam mencapai penghargaan yang

diinginkan (reward). Secara lebih spesifik, teori House

berpendapat bahwa kepuasan dan kinerja bawahannya tergantung

pada harapan dan valensinya yang ditentukan oleh perilaku atau

gaya pemimpinnya. Selanjutnya, harapan dan valensi bawahan

juga dipengaruhi oleh dua variabel situasi dasar yaitu :

karakteristik bawahannya dan karakteristik lingkungan yang

dihadapi oleh bawahan. Kedua variabel situasi ini memoderatkan

hubungan antara perilaku pimpinan dan kepuasan serta kinerja

bawahan.

Perilaku pemimpin dengan teori path-goal dari House

(dalam Priyono 2010) berisi dua fungsi pemimpin yaitu: (1)

Page 31: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

16

pemimpin membantu bawahan memahami tipe perilaku yang

diperlukan untuk mencapai tujuan dan menghasilkan reward, (2)

meningkatkan ketersediaan reward untuk bawahan melalui

dukungan dan perhatian pada kesejahteraan bawahannya.

Didalam teori versi yang baru (House and Dessler dalam

Priyono 2010), model path-goal mengidentifikasikan secara jelas

empat tipe perilaku pemimpin :

1) Supportive Leadership

Pemimpin dengan gaya ini menunjukkan

perhatiannya pada kesejahteraan dan kebutuhan pribadi

bawahannya. Pemimpin ini berusaha untuk

mengembangkan kepuasaan hubungan interpersonal di

antara anggota kelompok dan menciptakan iklim

keakraban di dalam kelompok kerja. Perilaku kategori

ini adalah sama dengan dimensi consideration dalam

program penelitian Ohio State.

2) Directive Leadership

Pemimpin dengan gaya ini menyediakan pedoman

spesifik untuk bawahannya melalui penentuan standar

kinerja, penjadwalan dan koordinasi pelaksanaan

pekerjaan, dan mengatakan kepada bawahannya untuk

mengikuti prinsip-prinsip dan peraturan, yang telah

ditetapkan. Pemimpin dengan gaya ini membiarkan

Page 32: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

17

bawahannya mengetahui tentang apa yang diharapkan

darinya. Perilaku kategori ini sama dengan dimensi

initiating structure dalam program penelitian Ohio

State.

3) Achievement-oriented Leadership

Gaya kepemimpinan ini melibatkan penetapan

tujuan yang menantang, mencari perbaikan kinerja,

menekankan pada kinerja yang baik, dan menunjukkan

kepercayaan bawahan akan dapat mencapai kinerja

pada tingkat yang tinggi.

4) Participative Leadership

Pemimpin dengan gaya ini mencari pendapat dan

saran bawahanya serta mengambil informasi ini sebagai

salah satu pertimbangan saat mengambil keputusan.

2. Motivasi

a. Pengertian Motivasi

Robbins (2003) mendefinisikan motivasi sebagai suatu

proses yang menghasilkan suatu intensitas, arah, dan ketekunan

individual dalam usaha untuk mencapai tujuan. Sukarno (dalam

Tahir, 2014: 92) mendefinisikan motivasi adalah hasrat/kemauan

untuk melakukan tingkat upaya yang tinggi kearah tujuan

organisasi. Dengan demikian, motivasi merupakan bagian integral

Page 33: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

18

dalam upaya mengoptimalkan pengendalian manajemen suatu

organisasi.

b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi

Kast dan James (dalam Tahir, 2014: 93-94),

mengemukakan beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi

yaitu: faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal seperti

sasaran dan nilai-nilai organisasi, teknologi, struktur dan proses

manajerial. Faktor-faktor ini, secara individual dan kolektif,

mempengaruhi motivasi individu dan kelompok dalam organisasi.

Sasaran dan nilai-nilai (implisit atau eksplisit) suatu organisasi

mempengaruhi motivasi, dengan mengidentifikasi hal yang

dikehendaki dan menunjukkan perilaku yang sesuai yang dapat

dipakai untuk mencapai hasil tesebut. Tipe teknologi yang dipakai

dalam organisasi juga mempengaruhi motivasi. Dalam beberapa

hal, kegiatan manusia dipacu oleh kecepatan mesin. Proses

manajemen dalam organisasi dapat pula mempengaruhi motivasi,

seperti gaya kepemimpinan, dan pengambilan keputusan.

c. Teori Motivasi

Dalam penelitian ini teori motivasi yang digunakan adalah

Teori Kebutuhan dari Maslow (dalam Suparyadi, 2015) teori

kebutuhan di artikan sebagai kekuatan/tenaga (energi) yang

menghasilkan dorongan bagi individu untuk melakukan kegiatan,

agar dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Menurut Maslow

Page 34: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

19

kebutuhan manusia itu tersusun seperti anak tangga, mulai dari

kebutuhan yang paling bawah, (Suparyadi, 2015: 419-420) yaitu :

1) Fisiologi

Adalah kebutuhan untuk makan, minum, perlindungan, dan

bebas dari sakit. Guna memenuhi kebutuhan ini individu perlu

memperoleh penghasilan yang cukup, memiliki makanan dan

minuman sehat yang cukup, bekerja di lingkungan yang

menyenangkan, dan selalu ingin sehat.

2) Keamanan

Kebutuhan bebas dari ancaman, yaitu keamanan dari kegiatan-

kegiatan yang membahayakan secara fisik dan non fisik. Untuk

memenuhi kebutuhan ini individu memerlukan penghasilan

yang terus meningkat, memiliki asuransi kesehatan, dan

bekerja di lingkungan yang bebas dari bahaya, ancaman dan

kehilangan.

3) Sosial

Kebutuhan untuk bersahabat, berafiliasi, berinteraksi, dan cinta.

Untuk memenuhi kebutuhan ini individu memerlukan diterima

oleh teman secara personal atau profesional, bekerja di dalam

kelompok, dan memiliki supervisor yang mendukung.

4) Penghargaan

Kebutuhan harga diri dan penghargaan dari orang lain. Untuk

memenuhi kebutuhan ini individu perlu memenangkan

Page 35: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

20

penghargaan kinerja, memperoleh promosi yang lebih tinggi,

dan mendapat penghormatan atas prestasinya.

5) Aktualisasi Diri

Kebutuhan diri sepenuhnya menggunakan kemampuan,

ketrampilan, dan potensinya. Untuk memenuhi kebutuhan ini

individu antara lain memulai suatu bisnis baru,

mengembangkan dan membimbing orang lain, mewujudkan

potensi diri, dan pengembangan potensi diri.

Sumber: Perilaku Organisasi (Arifin, 2014: 94)

Gambar 2. 1 Hierarki Kebutuhan Maslow

Secara ringkas kebutuhan Maslow ialah, 1) tidak ada

kebutuhan yang terjadi bersamaan diantara kategori-kategori

kebutuhan, 2) kebutuhan dipuaskan terlebih dahulu dari yang

paling bawah, 3) kebutuhan di tingkat atas dipenuhi, jika

kebutuhan yang ada ditingkat bawah sudah terpuaskan, 4)

kebutuhan aktulisasi diri tidak pernah terpuaskan, selalu terus

Page 36: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

21

menerus untuk dipenuhi tiada henti-hentinya, 5) kebutuhan yang

belum terpuaskan menjadi pendorong atau motivasi

perbuatan/perilaku (Tahir, 2014: 95).

3. Lingkungan Kerja

a. Pengertian Lingkungan Kerja

Menurut Robbins (2010) lingkungan adalah lembaga-

lembaga atau kekuatan-kekuatan di luar yang berpotensi

mempengaruhi kinerja organisasi. Lingkungan dirumuskan

menjadi dua yaitu lingkungan umum dan lingkungan khusus.

Lingkungan umum adalah segala sesuatu di luar organisasi yang

memiliki potensi untuk mempengaruhi organisasi. Lingkungan ini

berupa kondisi sosial dan teknologi. Sedangkan lingkungan khusus

adalah bagian lingkungan yang secara langsung berkaitan dengan

pencapaian sasaran-sasaran sebuah organisasi. Sofyandi (2008: 38)

mendefinisikan lingkungan kerja sebagai serangkaian faktor yang

mempengaruhi kinerja dari fungsi-fungsi/aktivitas-aktivitas

manajemen sumber daya manusia yang terdiri dari faktor-faktor

internal yang bersumber dari dalam organisasi. Menurut

Sedarmayanti (2009: 21) lingkungan kerja adalah keseluruhan alat

perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya di mana

seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pemgaturan kerjanya

baik sebagai perseorangan maupun kelompok.

Page 37: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

22

Lingkungan kerja terdiri dari lingkungan fisik dan nonfisik

yang melekat pada karyawan sehingga tidak dapat dipisahkan

untuk mendapatkan kinerja karyawan yang baik. Menurut

Sedarmayanti (2009:31) lingkungan kerja fisik adalah semua

keadaan berbentuk fisik yang terdapat di sekitar tempat kerja yang

dapat mempengaruhi karyawan baik secara langsung maupun tidak

langsung. Sedangkan lingkungan kerja non fisik adalah semua

keadaan yang terjadi berkaitan dengan hubungan kerja, baik

hubungan dengan atasan maupun dengan rekan kerja, ataupun

hubungan dengan bawahan.

b. Indikator Lingkungan Kerja

Menurut Sedarmayanti (2009: 28) indikator-indikator

lingkungan kerja yaitu sebagai berikut :

1) Penerangan/pencahayaan

Cahaya atau penerangan sangat besar manfaatnya bagi

pegawai guna mendapat keselamatan dan kelancaran kerja,

oleh sebab itu perlu diperhatikan adanya penerangan (cahaya)

yang terang tetapi tidak menyilaukan. Cahaya yang kurang

jelas kurang cukup, mengakibatkan penglihatan menjadi

kurang jelas, sehingga pekerjaan akan lambat, banyak

mengalami kesalahan, dan pada akhirnya menyebabkan kurang

efisien dalam melaksanakan pekerjaan, sehingga tujuan

organisasi sulit tercapai.

Page 38: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

23

2) Sirkulasi Udara

Oksigen merupakan gas yang dibutuhkan oleh makhluk

hidup untuk menjaga kelangsungan hidup, yaitu untuk proses

metabolisme. Udara di sekitar dikatakan kotor apabila kadar

oksigen dalam udara tersebut telah berkurang dan telah

bercampur dengan gas atau bau-bauan yang berbahaya bagi

kesehatan tubuh. Sumber utama adanya udara segar adalah

adanya tanaman disekitar tempat kerja. Tanaman merupakan

penghasil oksigen yang dibutuhkan oleh manusia.

3) Kebisingan

Salah satu polusi yang cukup menyibukkan para pakar

untuk mengatasinya adalah kebisingan, yaitu bunyi yang tidak

dikehendaki oleh telinga, karena dalam jangka panjang bunyi

tersebut dapat mengganggu ketenangan bekerja, merusak

pendengaran, dan menimbulkan kesalahan komunikasi, bahkan

menurut penelitian, kebisingan yang serius dapat menyebabkan

kematian.

4) Bau Tidak Sedap

Adanya bau-bauan di sekitar tempat kerja dapat dianggap

sebagai pencemaran, karena dapat mengganggu konsentrasi

bekerja, dan bau-bauan yang terjadi terus-menerus dapat

mempengaruhi kepekaan penciuman. Pemakaian “air

condition” dan pengharum ruangan yang tepat merupakan salah

Page 39: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

24

satu cara yang dapat digunakan untuk menghilangkan bau-

bauan yang mengganggu disekitar tempat kerja.

5) Keamanan

Guna menjaga tempat dan kondisi lingkungan kerja tetap

dalam keadaan aman maka perlu diperhatikan adanya

keamanan dalam bekerja. Oleh karena itu faktor keamanan

perlu diwujudkan keberadaannya. Salah satu upaya untuk

menjaga keamanan ditempat kerja, dapat memanfaatkan tenaga

Satuan Petugas Pengaman (SATPAM).

6) Hubungan Karyawan

Hubungan dengan rekan kerja yaitu hubungan dengan

rekan kerja harmonis dan tanpa ada saling intrik diantara

sesama rekan kerja. Salah satu faktor yang dapat

mempengaruhi karyawan tetap tinggal dalam satu organisasi

adalah adanya hubungan yang harmonis diantara rekan kerja.

Hubungan yang harmonis dan kekeluargaan merupakan salah

satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan.

4. Organizational Citizenship Behavior (OCB)

a. Pengertian OCB

Organizational Citizenship Behavior (OCB) merupakan

suatu perilaku kerja yang melebihi kebutuhan dasar dari seseorang

pekerja (Jahangir, Akbar & Hag, 2004 dalam Organ, Podsakoff,

dan MacKenzie 2006). Organ, Podsakoff, dan MacKenzie (2006)

Page 40: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

25

mengatakan Organizational Citizenship Behavior (OCB) adalah

kebebasan perilaku individu, yang secara tidak langsung atau

eksplisit diakui oleh sistem reward, dan memberi kontribusi pada

keefektifan dan keefisienan fungsi organisasi. OCB juga sebagai

perilaku dan sikap yang menguntungkan organisasi yang tidak bisa

ditumbuhkan dengan basis kewajiban peran formal maupun dengan

bentuk kontrak atau rekompensasi. Contohnya meliputi bantuan

pada teman kerja untuk meringankan beban kerja mereka, tidak

banyak istirahat, melaksanakan tugas yang tidak diminta, dan

membantu orang lain untuk menyelesaikan masalah.

b. Dimensi Organizational Citizenship Behavior

Dimensi organizational citizenship behavior menurut Organ,

Podsakof, dan MacKenzie (2006) adalah:

1) Altruism

Merupakan perilaku karyawan dalam menolong rekan kerjanya

yang mengalami kesulitan dalam situasi yang sedang dihadapi

baik mengenai tugas dalam organisasi mauoun masalah pribadi

orang lain. Dimensi ini mengarah kepada memberi pertolongan

yang bukan merupakan kewajiban yang ditanggungnya.

Bukhari, ali, Shahzad, dan Bashir (2009) mengatakan jika

karyawan dalam suatu orgaanisasi memiliki antusiasme untuk

membantu satu sama lain dan tidak mementingkan diri sendiri

Page 41: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

26

dalam mencapai tujuan organisasi, secara alami akan

meningkatkan OCB organisasi.

2) Conscientiousness

Conscientiousness adalah perilaku yang ditunjukkan dengan

berusaha melebihi yang diharapkan perusahaan, misalnya

efisiensi penggunaan waktu dan melampaui harapan, perilaku

sukarela yang bukan merupakan kewajiban atau tugas

karyawan. Dimensi ini menjangkau jauh diatas dan jauh

kedepan dari panggilan tugas. Seseorang yang sadar akan

tanggung jawabnya secara sukarela mengambil tanggung jawab

ekstra, tepat waktu, menempatkan kepentingan pada

keterperincian dan kualitas tugas, dan secara umum

mengerjakan di atas dan jauh melebihi panggilan tugas.

3) Sportsmanship

Sportsmanship adalah perilaku yang memberikan toleransi

terhadap keadaan yang kurang ideal dalam organisasi tanpa

mengajukan keberatan-keberatan. Seseorang yang mempunyai

tingkatan yang tinggi dalam sportsmanship akan meningkatkan

iklim yang positif di antara karyawan. Karyawan akan lebih

sopan dan bekerja sama dengan yang lain sehingga akan

menciptakan lingkungan kerja yang lebih menyenangkan.

Contoh perilakunya antara lain kemauan untuk bertoleransi

tanpa mengeluh, menahan diri dari aktivitas-aktivitas mengeluh

Page 42: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

27

dan mengumpat, tidak mencari-cari kesalahan dalam

organisasi, dan tidak mengeluh tentang segala sesuatu, serta

tidak membesar-besarkan permasalahan di luar proporsinya.

4) Courtesy

Courtesy adalah menjaga hubungan baik dengan rekan

kerjanya agar terhindar dari masalah interpersonal. Seseorang

yang memiliki dimensi ini adalah orang yang menghargai dan

memperhatikan orang lain. Contohnya perilaku dalam kategori

ini adalah secara berkala “menyentuh dasar” rekan kerja untuk

mencari tahu bagaimana pekerjaan akan berjalan, atau

membiarkan orang lain tahu bagaimana mencapainya.

5) Civic Virtue

Civic Virtue merupakan perilaku yang mengindikasikan

tanggung jawab pada kehidupan organisasi (mengikuti

perubahan dalam organisasi, mengambil inisiatif untuk

merekomendasikan bagaimana operasi atau prosedur dapat

diperbaiki dan melindungi sumber-sumber yang dimiliki oleh

organisasi). Dimensi ini mengarah pada tanggung jawab yang

diberikan organisasi kepada seorang untuk meningkatkan

kualitas bidang pekerjaan yang ditekuni. Civic virtue dapat

dijelaskan sebagai kesediaan karyawan untuk terlibat dalam

hal-hal yang rutin maupun tidak rutin pada organisasi untuk

menciptakan kesan baik dari organisasi (Bukhari et al, 2009).

Page 43: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

28

Contoh perilaku adalah menghadapi pertemuan, membaca dan

menjawab email yang berhubungan dengan pekerjaan, dan

berpartisipasi dalam kegiatan organisasi (Organ et al, 2006)

5. Kinerja

a. Pengertian Kinerja

Menurut Stoner (1986), defisini kinerja adalah sebagai

kuantitas dan kualitas pekerjaan yang dihasilkan oleh individu,

kelompok atau organisasi. Menurut Mangkunegara (2001: 67)

kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai

oleh pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan

tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Tinggi rendahnya

kinerja pekerjaan berkaitan erat dengan sistem pemberian

penghargaan yang diterapkan oleh lembaga/organisasi tempat

mereka bekerja. Pemberian penghargaan yang tidak tepat dapat

berpengaruh terhadap peningkatan kinerja seseorang.

a. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja

Tinggi rendahnya kinerja pegawai tergantung kepada

faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dalam hal ini Jones (2002:

92) mengatakan bahwa banyak hal yang menyebabkan terjadinya

kinerja yang buruk, antara lain: (1) kemampuan pribadi, (2)

kemampuan manajer, (3) kesenjangan proses, (4) masalah

lingkungan, (5) situasi pribadi, (6) motivasi”. Menurut

Page 44: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

29

Mangkunegara (2001: 67-68) faktor-faktor yang mempengaruhi

kinerja seseorang ialah :

1) Faktor Kemampuan

Secara umum kemampuan ini terbagi menjadi dua yaitu

kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan reality (knowledge

and skill). Misalnya seorang dosen seharusnya memiliki kedua

kemampuan tersebut agar dapat menyelesaikan jenjang

pendididkan formal minimal S2 dan memiliki kemampuan

mengajar dalam mata kuliah yang diampu.

2) Faktor Motivasi

Motivasi terbentuk dari sikap karyawan dalam menghadapi

situasi kerja. Motivasi bagi dosen sangat penting untuk

mencapai visi dan misis institute pendidikan. Menjadi dosen

hendaknya merupakan motivasi yang terbentuk dari awal (by

plan), bukan keterpaksaan atau kebetulan (by accident).

Menurut Wirawan (2009), kinerja dipengaruhi oleh berbagai

faktor. Faktor-faktor tersebut adalah faktor lingkungan internal

organisasi, faktor lingkungan eksternal, dan faktor internal

karyawan.

1) Faktor Internal Pegawai

Yaitu faktor-faktor dari dalam diri pegawai yang merupakan

faktor bawaan dari lahir dan faktor diperoleh ketika ia

Page 45: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

30

berkembang. Faktor-faktor bawaan, misalnya pengetahuan,

ketrampilan, etos kerja, dan pengalaman kerja.

2) Faktor-faktor Lingkungan Internal Organisasi

Dalam melakukan tugasnya, pegawai memerlukan dukungan

organisasi. Dukungan tersebut sangat mempengaruhi tinggi

rendahnya kinerja pegawai. Sebaliknya, jika sistem kompensasi

dan iklim kerja organisasi buruk, kinerja karyawan akan

menurun. Faktor internal organisasi lainnya misalnya

kepemimpinan, strategi organisasi, dukungan sumber daya

yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan, serta sistem

manajemen dan kompensasi.

3) Faktor Lingkungan Eksternal Organisasi

Faktor-faktor lingkungan eksternal organisasi adalah keadaan,

kejadian, atau situasi yang terjadi di lingkungan eksternal

organisasi yang mempengaruhi kinerja karyawan. Budaya

masyarakat juga merupakan faktor ekstenal yang

mempengaruhi kinerja karyawan.

b. Teori Kinerja

Teori tentang kinerja dalam hal ini adalah teori psikologi

tentang proses tingkah laku kerja seseorang sehingga menghasilkan

sesuatu yang menjadi tujuan dari pekerjaannya. As’ad (dalam

Riniwati 2011) mengatakan bahwa perbedaan kinerja antara orang

yang satu dengan lainnya dalam situasi kerja adalah karena

Page 46: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

31

perbedaan karakteristik dari individu. Disamping itu, orang yang

sama dapat menghasilkan kinerja yang berbeda di dalam situasi

yang berbeda pula. Hal ini berarti bahwa kinerja itu dipengaruhi

oleh faktor individu dan faktor situasi.

Teori atribusi (Atribution Theory) menurut Robbins (1996),

menyatakan bahwa bila individu-individu mengamati perilaku

seseorang, mereka mencoba untuk menentukan apakah itu

ditimbulkan secara internal atau eksternal. Perilaku yang

disebabkan secara internal adalah perilaku yang diyakini berada

dibawah kendali pribadi individu itu sendiri atau berasal dari faktor

internal ciri kepribadian, kesadaran, dan kemampuan. Sedangkan,

perilaku yang disebabkan secara eksternal adalah perilaku

dipengaruhi dari luar atau dari faktor eksternal. Pada dasarnya teori

ini mengungkapkan bahwa bila individu mengamati perilaku,

mereka mencoba menentukan apakah itu disebabkan faktor internal

atau eksternal.

c. Indikator Kinerja Karyawan

Menurut Robbins (2006) indikator untuk mengukur kinerja

karyawan secara individu ada lima indikator, yaitu:

1) Kualitas

Kualitas kerja diukur dari presepsi pegawai terhadap kualitas

pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas pegawai.

Page 47: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

32

2) Kuantitas

Merupakan jumlah yang dihasilkan, dinyatakan dalam istilah

seperti jumlah unit dan jumlah siklus aktivitas yang

diselesaikan.

3) Ketetapan Waktu

Merupakan aktivitas yang diselesaikan pada awal waktu yang

telah ditetapkan, dan dapat memaksimalkan waktu yang

tersedia untuk aktivitas lain.

4) Efektivitas

Penggunaan sumber daya organisasi (tenaga, uang, teknologi,

listrik, bahan baku) yang harus dimaksimalkan dengan maksud

agar menghemat dan dapat digunakan dengan baik.

5) Kemandirian

Merupakan suatu tingkat dimana pegawai mempunyai

komitmen kerja dengan instasi dan tanggung jawab pegawai

terhadap kantor.

C. Kerangka Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang permasalahan

kinerja karyawan pada bank syariah. Penelitian ini menggunakan variabel

independen (X) yaitu : Perilaku Kepemimpinan , Motivasi , dan

Lingkungan Kerja , sedangkan variabel dependen (Y) yaitu : Kinerja,

dan variabel intervening (Z) yaitu : Organizational Citizenship Behavior

(OCB). OCB sebagai variabel intervening didasarkan pada penelitian yang

Page 48: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

33

dilakukan oleh: Patras (2017), Maduningtias (2017), Warsito (2008), yang

meneliti tentang pengaruh perilaku kepemimpinan, motivasi dan

lingkungan kerja terhadap OCB dan penelitian tentang pengaruh OCB

terhadap kinerja yang dilakukan oleh: Novelia, Bambang, dan Ika (2016),

Penelitian dari Ticoalu (2013), Aini (2016), Devi dan Desak (2016).

Gambar 2. 2 Kerangka Penelitian

D. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara dari persoalan yang di

teliti (Jonathan, 2006 : 26). Berdasarkan kerangka penelitian dan hasil

penemuan beberapa penelitian, maka hipotesis dapat dirumuskan sebagai

berikut:

1. Pengaruh Perilaku Kepemimpinan terhadap Organizational

Citizenship Behavior (OCB)

Page 49: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

34

Penelitian yang diteliti tentang pengaruh kepemimpinan

terhadap Organizational Citizenship Behavior yang telah dilakukan

oleh peneliti terdahulu yaitu Patras (2017), menyimpulkan bahwa

perilaku kepemimpinan berpengaruh langsung positif terhadap

Organizational Citizenship Behavior. Penelitian menurut Slamet

(2011), menyimpulkan bahwa kepemimpinan berpengaruh positif

terhadap Organizational Citizenship Behavior. Tampi (2013),

menunjukkan bahwa kepemimpinan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap OCB. Penelitian dari Cahyono, Raden, dan Sumani

(2016), menyatakan bahwa kepemimpinan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap OCB.

Perilaku kepemimpinan mempengaruhi organizational

citizenship behavior karena apabila pemimpin itu tidak memiliki sifat

kepemimpinan maka pemimpin tidak akan tahu bahwa karyawan

memiliki perilaku yang melebihi dari apa yang diharapkan perusahaan.

Hipotesis penelitian ini adalah :

H1 = Perilaku Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB).

2. Pengaruh Motivasi terhadap Organizational Citizenship Behavior

Penelitian tentang pengaruh motivasi terhadap Organizational

Citizenship Behavior telah dilakukan oleh Maduningtias (2017),

menyimpulkan bahwa variabel motivasi berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB).

Page 50: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

35

Penelitian dari Nazmah, Emmy, dan Sri, (2014), menyimpulkan bahwa

variabel motivasi pengaruh positif dan signifikan terhadap

Organizational Citizenship Behavior.

Motivasi mempengaruhi OCB karena seseorang itu butuh

dukungan motivasi dari atasan maupun rekan kerja agar bekerja sesuai

dengan target kerja dan tanggung jawab. Hipotesis penelitian ini

adalah :

H2 = Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Organizational Citizenship Behavior (OCB).

3. Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Organizational Citizenship

Behavior

Berdasarkan penelitian dari Nurhayati, Maria dan Heru, (2016),

menyatakan bahwa variabel lingkungan kerja berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior. Penelitian

lain dari Warsito (2008), menyatakan bahwa lingkungan kerja

berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB.

Lingkungan kerja mempengaruhi OCB karena seseorang yang

bekerja di lingkungan kerja yang nyaman dan aman akan

mempengaruhi target pekerjaan dan kualitas dari pekerjaan itu sendiri.

Hipotesis penelitian ini adalah :

H3 = Lingkungan Kerja berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB).

Page 51: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

36

4. Pengaruh Perilaku Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan

Berdasarkan penelitian dari Hariri (2011), menyatakan bahwa

ada pengaruh positif signifikan antara perilaku kepemimpinan dan

kinerja pegawai. Penelitian lain dari Edward (2016), menyatakan

bahwa variabel kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan. Penelitian dari Brahmasari dan Agus

(2008), menyatakan bahwa kepemimpinan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan. Penelitian dari Sari, Muis,

Hamid (2012), menyatakan bahwa kepemimpinan berpengaruh positif

signifikan terhadap kinerja karyawan. Penelitian dari Lina (2014) yang

menunjukkan bahwa kepemimpinan berpengaruh positif signifikan

terhadap kinerja pegawai.

Perilaku kepemimpinan mempengaruhi kinerja karyawan

karena karena pemimpin yang suportif, dapat menerima pendapat

bawahannya, partisipatif, mengarahkan, dan berorientasi prestasi,

maka kinerja karyawan akan meningkat. Hipotesis penelitian ini :

H4 = Perilaku Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Kinerja Karyawan.

5. Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan

Berdasarkan penelitian dari Agusta, Susanto dan Madiono

(2013), menyatakan bahwa ada pengaruh positif signifikan antara

motivasi terhadap kinerja. Penelitian yang lain dari Anggriawan,

Djamhur dan Djudi (2015), menyatakan bahwa variabel motivasi

Page 52: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

37

mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan.

Pada penelitian dari Kasenda (2013), menyatakan bahwa variabel

motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan.

Penelitian dari Safwan, Nadirsyah, dan Syukriy (2014), menyatakan

bahwa motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

pengelola keuangan.

Motivasi mempengaruhi kinerja karyawan karena kinerja itu

diukung oleh adanya faktor pendorong agar kinerja seorang karyawan

itu baik, motivasi dari seorang atasan itu sangatlah dibutuhkan untuk

meningkatkan kinerja karyawan. Hipotesis penelitian ini :

H5 = Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan.

6. Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan.

Berdasarkan penelitian dari Ismiyanto dan Riyadi (2014),

mengatakan bahwa variabel lingkungan kerja bepengaruh positif dan

sigifikan terhadap kinerja karyawan. Penelitian lain dari Untari (2014),

menyatakan bahwa variabel lingkungan kerja berpengaruh positif

signifikan terhadap kinerja karyawan. Penelitian dari Budianto dan

Amelia, (2015), menyatakan bahwa ada pengaruh positif signifikan

antara lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian dari

Rahmawanti, Bambang, dan Arik (2014), menyatakan bahwa

lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan.

Page 53: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

38

Lingkungan kerja mempengaruhi kinerja karyawan karena jika

lingkungan kerja yang nyaman, aman, dan tentram akan meningkatkan

kinerja karyawan itu sendiri. Hipotesis penelitian ini :

H6 = Lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan.

7. Pengaruh Organizational Citizenship Behavior (OCB) terhadap

Kinerja Karyawan.

Berdasarkan penelitian dari Novelia, Bambang, dan Ika (2016),

menyatakan bahwa Organizational Citizenship Behavior secara parsial

berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja. Penelitian dari Ticoalu

(2013), menyatakan bahwa Organizational Citizenship Behavior

berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Penelitian

dari Aini (2016), menyatakan bahwa variabel OCB mempunyai

pengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Penelitian lain

dari Devi dan Desak (2016), menyatakan bahwa Organizational

Citizenship Behavior berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan.

Organizational Citizenship Behavior mempengaruhi kinerja

karyawan karena jika seorang karyawan memiliki sifat OCB, seperti

tolong menolong dan tanggung jawab atas pekerjaan, maka kinerja

karyawan itu juga baik. Hipotesis penelitian ini :

H7 = Organizational Citizenship Behavior (OCB) berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

Page 54: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

39

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah jenis penelitian survey. Penelitian survey ini

dilakukan untuk mengumpulkan informasi yang dilakukan dengan cara

menyusun daftar pertanyaan yang diajukan pada responden (Wiratna,

2017: 47) yaitu karyawan mengenai tentang perilaku kepemimpinan,

motivasi, lingkungan kerja yang berpengaruh kepada Organizational

Citizenship Behavior dan Organizational Citizenship Behavior

berpengaruh kepada kinerja karyawan.

Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif,

yaitu suatu pendekatan ilmiah terhadap pengambilan keputusan manajerial

dan ekonomi. Pendekatan ini berangkat dari data yang bersifat angka. Data

ini bisa berupa angka seperti satu, dua, tiga, dan empat, dan seterusnya dan

dapat pula berasal dari kualitatif yang ditranformasikan menjadi angka-

angka atau dengan kata lain memberikan kode (skor) data kualitatif

tersebut sesuai dengan jenjangnya kemudian diproses menjadi informasi

yang berharga bagi pengambil keputusan (Tika, 2006: 57).

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian adalah di Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah

Kantor Cabang Yogyakarta dan Kantor Cabang Pembantu Condong Catur

Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2018.

Page 55: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

40

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:

obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Wirawan, 2016: 148). Dalam penelitian ini populasi

karyawan di BTN Syariah KC Yogyakarta sebesar 40 orang dan BTN

Syariah KCPS Condong Catur Yogyakarta sebesar 8 orang. Total

populasinya adalah 48 orang.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari sejumlah karakteristik yang dimiliki

oleh populasi yang digunakan untuk penelitian. Dalam penelitian ini

menggunakan metode sampling purposive. Sampling purposive adalah

teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Dalam

penelitian ini pertimbangan dalam menentukan sampel adalah semua

umur, perempuan/laki-laki, bekerja dibagian sistem perbankannya,

pendidikan minimal SMA/SMK, dalam penelitian ini sampel yang

digunakan 35 orang karyawan dari 48 orang karyawan. Ketiga belas

karyawan yang tidak masuk ke dalam sampel merupakan karyawan

yang tidak bekerja di bagian perbankannya, sehingga itu penelitian ini

hanya menggunakan sampel 35 orang karyawan.

Page 56: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

41

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Teknik Pengumpulan Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer karena

variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja maka harus

menggunakan data primer yaitu data yang diperoleh dari sumber data

utama, data yang bersumber dari pertanyaan-pertanyaan (kuesioner)

(Radjab, 2017: 110). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner atau angket. Kuesioner merupakan cara yang

dilakukan peneliti untuk mengungkapkan atau menjaring informasi

kuantitatif dari responden sesuai lingkup penelitian. Kuesioner

merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada para

responden untuk dijawab. Kuesioner merupakan instrument

pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel

yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan para responden

(Sugiono, 2016: 230).

E. Skala Pengukuran

Untuk data penelitian yang berjenis kuantitatif, maka diperlukan

skala pengukuran kuesioner. Skala pengukuran merupakan kesepakatan

yang digunakan sebagai dasar untuk menentukan seberapa panjang

interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila

digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif (angka

asli) (Wiratna, 2015: 102). Skala pengukuran dalam penelitian ini

Page 57: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

42

menggunakan skala interval, banyak juga yang menyebut dengan skala

Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan

presepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.

Dengan Skala Likert, variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi

indikator variable. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai tolak

ukur untuk menyususn butir-butir pernyataan.

Pemberian Skoring

Sangat Setuju = 5

Setuju = 4

Ragu-ragu = 3

Tidak Setuju = 2

Sangat Tidak Setuju = 1

F. Definisi Konsep dan Operasional

Definisi Konsep

Kepemimpinan didefinisikan sebagai suatu proses mempengaruhi

aktivitas dari individu atau kelompok untuk mencapai tujuan dalam situasi

tertentu (Tahir, 2014: 66).

Robbins (2003) memberikan pengertian motivasi sebagai suatu

proses yang menghasilkan suatu intensitas, arah, dan ketekunan individual

dalam usaha untuk mencapai tujuan.

Herman (2008: 38) mendefinisikan lingkungan kerja sebagai

serangkaian faktor yang memepengaruhi kinerja dari fungsi-

Page 58: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

43

fungsi/aktivitas-aktivitas manajemen sumber daya manusisa yang terdiri

dari faktor-faktor internal yang bersumber dari dalam organisasi.

Organizational Citizenship Behavior (OCB) merupakan suatu

perilaku kerja yang melebihi kebutuhan dasar dari seseorang pekerja

(Jahangir, Akbar & Hag, 2004 dalam Organ, Podsakoff, dan MacKenzie

2006).

Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang

dicapai oleh pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan

tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2001: 67).

Definisi Operasional

Perilaku kepemimpinan dapat diukur dengan indikator sebagai

berikut (House and Dessler, 1974 dalam Priyono 2010):

a. Suportif

b. Directif

c. Partisipatif

d. Berorientasi prestasi

Menurut Maslow kebutuhan manusia itu tersusun seperti anak

tangga, mulai dari kebutuhan yang paling bawah, indikator-indikator untuk

mengukur variabel motivasi (Suparyadi, 2015: 419-420) yaitu :

a. Fisiologi

b. Rasa Aman

c. Sosial

d. Penghargaan

Page 59: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

44

e. Aktualisasi Diri

Lingkungan kerja diukur menggunakan indikator-indikator

(Sedarmayanti, 2009: 21) yaitu:

a. Penerangan/pencahayaan

b. Sirkulasi Udara

c. Kebisingan

d. Bau Tidak Sedap

e. Keamanan

f. Hubungan Karyawan

Organizational citizenship behavior dapat diukur dengan indikator-

indikator (Organ, Podsakof, dan MacKenzie 2006) yaitu :

a. Altruism

b. Conscientiousness

c. Sportsmanship

d. Courtesy

e. Civic virtue

Kinerja karyawan dapat diukur menggunakan indikator (Robbins,

2006: 260) yaitu:

a. Kuantitas

b. Kualitas

c. Ketepatan Waktu

d. Efektifitas

e. Kemandirian

Page 60: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

45

G. Instrumen Penelitian

Instrument atau alat yang digunakan dalam penelitian ini berupa

kuesioner yang memuat pertanyaan/pernyataan yang berhubungan dengan

masalah dan tujuan penelitian.

H. Metode Analisis

Metode analisis data yang dilakukan adalah analisis data

kuantitatif, dilakukan dengan beberapa langkah berikut:

1. Uji Instrumen Penelitian

a. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan terhadap item pertanyaan yang

dinyatakan valid. Uji ini digunakan untuk mengukur suatu

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk.

Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban

kuesioner stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2001 dalam

Wirawan, 2017: 158). Suatu konstruk atau variabel dikatakan

reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,70 (Nunnally,

1994) dalam Ghozali (2013: 47-48).

b. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid

tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan sah atau valid

jika pertanyaan pada kuesioner tersebut mampu mengungkapkan

suatu yang akan diukur oleh kuesioner itu (Wiratna, 2017: 158).

Page 61: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

46

Untuk mengukur validitas dapat dilakukan dengan cara

melakukan korelasi antar skor butir pertanyaan dengan total skor

konstruksi atau variabel dengan uji signifikansi, dilakukan dengan

membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of

freedom (df) = n – 2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel

(Ghozali, 2013: 52-53).

2. Uji Asumsi Klasik

a. Multikolinieritas

Uji multikolineritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(independen). Untuk mendeteksi ada atau tidaknya

multikolinieritas di dalam model regresi adalah sebagai berikut :

1) Jika antar variabel independen ada korelasi yang cukup rendah

(umumnya di bawah 0,90), maka hal ini merupakan indikasi

tidak adanya multikolinieritas.

2) Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan tidak

adanya multikolinieritas adalah nilai tolerance ≥ 0,10 atau

sama dengan VIF ≤ 10 (Ghozali, 2013: 105-106).

b. Autokolerasi

Uji autokolerasi adalah untuk melihat apakah terjadi

korelasi antara suatu periode t dengan periode sebelumnya (t -1).

Secara sederhana adalah bahwa analisis regresi adalah untuk

Page 62: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

47

melihat pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat,

jadi tidak boleh ada korelasi antara observasi dengan data

observasi sebelumnya. Auto kolerasi muncul karena observasi

yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Hal

ini sering ditemukan pada runtut waktu (time series) karena

“gangguan” pada seseorang individu kelompok cenderung

mempengaruhi “gangguan” pada seseorang individu/kelompok

yang sama pada periode berikutnya. Salah satu cara untuk menguji

autokolerasi dengan cara Uji Durbin – Watson (DW test) (Ghozali,

2013: 110-111).

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Salah satu cara untuk

mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas adalah uji white.

Uji ini dapat dilakukan dengan meregres residual kuadrat dengan

variabel independen, variabel independen kuadrat dan perkalian

(interaksi) variabel independen. Maka persamaan regresi dalam

penelitian ini adalah :

U2t = X1 + X2 + X3 + Z + X1

2 + X2

2 + X3

2 +Z

2+ X1X2+X1X3+

X1Z+ X2X3 + X2Z+ X3Z

Dari persamaan regresi ini dapat nilai R2 untuk mengitung

c2, dimana c

2 = n x R

2 (Gujarti, 2003). Pengujiannya adalah jika c

2

Page 63: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

48

hitung < c2 tabel, maka hipotesis alternative adanya

heteroskedastisitas dalam model ditolak atau tidak terjadi

heteroskedastisitas (Ghozali, 2013: 143).

d. Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki

distribusi normal (Ghozali, 2013: 160). Salah satu cara untuk

mendeteksi apakah residula berdistribusi normal atau tidak yaitu

dengan uji Kolmogorov-Smirnov (K-S). Dengan uji K-S,

normalitas distribusi suatu data akan dengan cepat diketahui karena

dapat diketahui dari perhitungsn nilai signifikan probabilitas >

0,05, maka data terdistribusi normal (Wahana, 2017: 128).

3. Uji Statistik

Uji statistik disini digunakan untuk melihat tingkat ketetapan

atau keakuratan dari suatu fungsi atau persamaan untuk menaksir dari

data yang kita analisis. Uji statistik ini dapat dilihat dari nilai t hitung,

dan nilai koefisien determinasi.

a. Koefisien Determinasi ( )

Koefisien Determinasi ( ) digunakan untuk mengetahui

prosentase perubahan variabel tidak bebas (Y) yang disebabkan

oleh variabel bebas (X). Jika semakin besar, maka prosentase

perubahan variabel tidak bebas (Y) yang disebabkan oleh variabel

Page 64: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

49

bebas (X) semakin tinggi. Jika semakin kecil, maka prosentase

perubahan variabel tidak bebas (Y) yang disebabkan oleh variabel

bebas (X) semakin rendah. Secara umum koefisien determinasi

untuk data silang relative rendah karena adanya variasi yang besar

antar masing-masing pengamatan, sedangkan untuk data runtun

waktu biasanya mempunyai nilai koefisien determinasi yang tinggi

(Ghozali, 2013: 97).

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua

variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

dependen/terikat. Untuk menguji ini digunakan statistik F dengan

salah satu kriteria pengambilan keputusan yaitu bila nilai F lebih

besar daripada 4, maka dapat ditolak pada derajat kepercayaan

5%. Dengan kata lain kita menerima hipotesis alternative, yang

menyatakan bahwa semua variabel independen secara serentak dan

signifikan mempengaruhi variabel dependen (Ghozali, 2013: 98).

c. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t)

Uji t adalah pengujian koefisien regresi parsial individual

yang digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen,

secara individual mempengaruhi variabel dependen. Untuk

melakukan uji t, bila jumlah degree of freedom (df) adalah 20 atau

Page 65: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

50

lebih, dan derajar kepercayaan kepercayaan sebesar 5%, maka Ho

yang menyatakan bi = 0 dapat ditolak bila t lebih besar dari 2

(Ghozali, 2013: 99).

4. Path Analysis (Analisis Jalur)

Path Analysis adalah penggunaan analisis regresi untuk

menaksir hubungan kausaliitas antar variabel yang telah ditetapkan

sebelumnya berdasarkan teori (Ghozali, 2013: 249). Dalam penelitian

ini kinerja karyawan sebagai variabel dependen (terikat), dan perilaku

kepemimpinan, motivasi, dan lingkungan kerja sebagai variabel

independen (bebas), dan Organizational Citizenship Behavior (OCB)

sebagai variabel mediasi. Maka digunakan persamaan Path Analysis

dengan rumus, sebagai berikut :

Persamaan Sub Struktur I :

Z = + + +

Keterangan :

Z : Organizational Citizenship Behavior

β : Koefisien Regresi

: Perilaku Kepemimpinan

: Motivasi

: Lingkungan Kerja

: Residual

Persamaan Sub Struktur II :

Y = β + β + β + +

Keterangan :

Y : Kinerja

Z : Organizational Citizenship Behavior

Page 66: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

51

β : Koefisien Regresi

: Perilaku Kepemimpinan

: Motivasi

: Lingkungan Kerja

: Residual

Untuk melihat apakah ada mediasi atau tidak maka

menggunakan Sobel test dengan rumus berikut:

Sp2p3 =

Keterangan :

p2 : Koefisien regresi unstandardized beta variabel

independen terhadap variabel mediasi.

p3 : Koefisien regresi unstandardized beta variabel mediasi

terhadap variabel dependen.

Sp2 : Standard error of estimastion dari pengaruh variabel

independen terhadap variabel mediasi

Sp3 : Standard error of estimastion dari pengaruh variabel

mediasi terhadap variabel dependen.

5. Alat Analisis

Penelitian ini menggunakan data kuantitatif di mana data

berupa angka, maka akan mudah untuk di aplikasikan ke dalam olah

data SPSS. SPSS merupakan salah satu software yang dapat digunakan

untuk membantu pengolahan, perhitungan, dan analisis data secara

statistik. Dalam perhitungan statistik, alat yang sering digunakan

adalah oalah data SPSS for windows. Program olah data SPSS ini

sangat membantu dalam proses pengolahan data, sehingga hasil olah

data yang dicapai juga dapat dipertanggung jawabkan dan terpercaya.

Page 67: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

52

SPSS yang digunakan dalam penelitian ini adalah program

computer SPSS 15.0. analisis ini memberikan gambaran (deskripsi)

tentang suatu data yang selanjutnya di interprestasikan dalam

pembahasan.

Page 68: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

53

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Deskripsi Obyek Penelitian

1. Profil BTN Syariah Yogyakarta

Nama Lembaga : Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah

Alamat : Jl. Faridan M Noto No. 10 Kota Baru

Sleman Yogyakarta

Nomor Telfon : (0274) 551055

Website : www.btn.co.id/Syariah

Alamat kantor cabang pembantu:

Kantor Cabang Pembantu Syariah Condong Catur, Jl. Bakri No. 1

Ring Road, Condong Catur, Sleman Yogyakarta Telefon: (0274)

7499743/4462923

2. Sejarah Bank BTN Syariah

Bank BTN Syariah merupakan Unit Usaha Syariah (UUS) dari

PT Bank Tabungan Negara (Persero) yang menjalankan bisnis dengan

prinsip syariah. Tujuan dari pendirian UUS Bank BTN adalah untuk

memenuhi kebutuhan nasabah akan produk dan layanan perbankan

sesuai prinsip syariah dan memberi manfaat yang setara, seimbang dan

dalam pemenuhan kepentingan nasabah.

Bank BTN Syariah sebagai bagian dari Bank BTN yang

merupakan Bank BUMN, menjalankan fungsi intermediasi dengan

Page 69: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

54

menghimpun dana masyarakat melalui produk-produk Giro, Tabungan,

dan Deposito, dan menyalurkan kembali ke sektor riil melalui berbagai

produk pembiayaan KPR, Multiguna, Investasi, dan Modal Kerja.

Pengembangan unit syariah di Bank BTN ini dimaksud untuk

mendukung kebijakan pemerintah di bidang ekonomi dan

pembangunan nasional terutama pembiayaan rumah.

Bank BTN Syariah mulai beroperasi pada tanggal 14 Februari

2005 melalui pembukaan Kantor Cabang Syariah pertama di Jakarta.

Jaringan UUS Bank BTN sampai dengan saat ini telah memiliki

jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah 22 Kantor

Cabang Syariah, 21 Kantor Cabang Pembantu Syariah, dan 240 Kantor

Layanan Syariah (btn.co.id).

3. Visi dan Misi BTN Syariah

Adapun Visi-Misi perusahaan pada Bank BTN Syariah sebagai

berikut:

a. Visi BTN Syariah

Menjadi Strategic Business Unit BTN yang sehat dan

terkemuka dalam penyediaan jasa keuangan syariah dan

mengutamakan kemaslahatan bersama.

b. Misi BTN Syariah

1) Mendukung pencapaian sasaran laba usaha BTN.

2) Memberikan pelayanan jasa keuangan syariah yang unggul

dalam pembiayaan perumahan dan produk serta jasa keuangan

Page 70: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

55

syariah terkait sehingga dapat memberikan kepuasan bagi

nasabah dan memperoleh pangsa pasar yang diharapkan.

3) Melaksanakan manajemen perbankan yang sesuai dengan

prinsip syariah sehingga dapat meningkatkan ketahanan BTN

dalam menghadapi perubahan lingkungan usaha serta

meningkatkan shareholders value.

4) Memberi keseimbangan dalam pemenuhan kepentingan

segenap stakeholders serta memberikan ketentraman pada

karyawan dan nasabah.

4. Struktur Organisasi Bank BTN Syariah Yogyakarta

Sumber: BTN Syariah Yogyakarta, 2018

Gambar 4. 1 Struktur Organisasi BTN Syariah Yogyakarta

Page 71: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

56

B. Deskripsi Data Responden

Pada penelitian ini peneliti melakukan penelitian di BTN Syariah

Yogyakarta. Data penelitian ini yang diperoleh dari kuesioner yang

dibagikan kepada karyawan BTN Syariah Yogyakarta sebanyak 35

kuesioner, yang selanjutnya dianalisis dengan prosedur statistik. Sebelum

melakukan analisis, terlebih dahulu peneliti akan menjelaskan tentang

data-data responden yang digunakan sebagai sampel yang diambil dari

karyawan BTN Syariah Yogyakarta.

1. Jenis Kelamin Responden

Responden yang tepilih dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin

yaitu laki-laki dan perempuan. Untuk mengetahui proporsi jenis

kelamin dengan jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4. 1 Jenis Kelamin Responden

Jenis_Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Laki-laki 20 57.1 57.1 57.1

Perempuan 15 42.9 42.9 100.0

Total 35 100.0 100.0

Sumber : data primer yang diolah, 2018

Dari tabel 4.1 dapat diketahui bahwa jumlah karyawan

berdasarkan jenis kelamin adalah 20 orang laki-laki atau 57,1% dan

15 orang perempuan atau 42,9%, sehingga dapat disimpulkan bahwa

karyawan yang paling dominan dalam penelitian ini di BTN Syariah

Yogyakarta adalah laki-laki.

Page 72: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

57

2. Usia Responden

Pengelompokan usia dari responden ini terbagi emnjadi empat

kelompok yang dapat dilihat pada tabel 4.2 sebagai berikut:

Tabel 4. 2 Usia Responden

Umur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid 20 – 25 12 34.3 34.3 34.3

26 – 30 17 48.6 48.6 82.9

31 – 40 4 11.4 11.4 94.3

> 41 2 5.7 5.7 100.0

Total 35 100.0 100.0

Sumber : data primer yang diolah, 2018

Dari tabel 4.2 di atas dapat diketahui bahwa sebanyak 12 orang

atau 34,3% yang berusia 20-25 tahun, 48,6% atau 17 orang yang

berusia 26-30 tahun, 11,4% atau 4 orang yang berusia 31-41 tahun, dan

hanya 5,7% atau 2 orang yang berusia lebih dari 41 tahun, sehingga

dapat disimpulkan bahwa rentang usia karyawan di BTN Syariah

Yogyakarta adalah yang berusia 26 sampai 30 tahun, sebesar 48,6%.

Penggunaan usia sebagai variabel dan data responden digunakan oleh

Pratama dan Endraswati (2017).

C. Analisis Data

1. Uji Instrumen Penelitian

a. Uji Reliabilitas

Suatu variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai

Cronbach Alpha > 0,70 (Nunnally, 1994) dalam Ghozali (2013:

Page 73: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

58

48). Hasil uji reliabilitas yang dilakukan, dijelaskan pada tabel

berikut ini:

Tabel 4. 3 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach Alpha (α) Keterangan

Perilaku Kepemimpinan (X1) 0,945 Reliable

Motivasi (X4) 0,924 Reliable

Lingkungan Kerja (X3) 0,758 Reliable

OCB (Z) 0,862 Reliable

Kinerja (Y) 0,955 Reliable

Sumber : data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.3, dapat diketahui bahwa semua

variabel adalah reliable, hal ini terlihat dari nilai koefisien alpha

(Cronbach Alpha) yang memiliki nilai lebih dari 0,70. Nilai

koefisien alpha (Cronbach Alpha) dari variabel perilaku

kepemimpinan, motivasi, lingkungan kerja, OCB, dan kinerja

karyawan mendekati angka 1 yang artinya bahwa mempunyai

ketepatan atau kehandalan yang tinggi untuk dijadikan variabel

dalam suatu penelitian.

b. Uji Validitas

Pada kasus ini, jumlah sampel (n) = 35 dan besarnya df

dapat dihitung n – 2 = 35 – 2 = 33 dan alpha = 0,05 didapat =

0,3338. Jika lebih besar dari dan nilai positif, maka

butir atau pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid

(Ghozali, 2013: 53). Berikut ini merupakan hasil uji validitas pada

setiap pertanyaan masing-masing variabel:

Page 74: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

59

Tabel 4. 4 Hasil Uji Validitas

Variabel Item Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan

Perilaku

Kepemimpinan

(X1)

Perilaku

Kepemimpinan 1 0,852

0,3338

Valid

Perilaku

Kepemimpinan 2 0,867 Valid Perilaku

Kepemimpinan 3 0,935 Valid Perilaku

Kepemimpinan 4 0,924 Valid Perilaku

Kepemimpinan 5 0,845 Valid Perilaku

Kepemimpinan 6 0,843 Valid Perilaku

Kepemimpinan 7 0,935 Valid Perilaku

Kepemimpinan 8 0,620 Valid

Motivasi (X2)

Motivasi 1 0,767

0,3338

Valid

Motivasi 2 0,846 Valid

Motivasi 3 0,847 Valid

Motivasi 4 0,735 Valid

Motivasi 5 0,583 Valid

Motivasi 6 0,792 Valid

Motivasi 7 0,755 Valid

Motivasi 8 0,824 Valid

Motivasi 9 0,842 Valid

Motivasi 10 0,862 Valid

Lingkungan

Kerja (X3)

Lingkungan Kerja 1 0,518

0,3338

Valid

Lingkungan Kerja 2 0,518 Valid

Lingkungan Kerja 3 0,483 Valid

Lingkungan Kerja 4 0,416 Valid

Lingkungan Kerja 5 0,726 Valid

Lingkungan Kerja 6 0,715 Valid

Lingkungan Kerja 7 0,427 Valid

Lingkungan Kerja 8 0,698 Valid

Lingkungan Kerja 9 0,445 Valid

Lingkungan Kerja 10 0,528 Valid

Lingkungan Kerja 11 0,432 Valid

Lingkungan Kerja 12 0,399 Valid

OCB (Z)

OCB 1 0,737

0,3338

Valid

OCB 2 0,623 Valid

OCB 3 0,719 Valid

OCB 4 0,704 Valid

Page 75: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

60

OCB 5 0,695 Valid

OCB 6 0,668 Valid

OCB 7 0,686 Valid

OCB 8 0,753 Valid

OCB 9 0,538 Valid

OCB 10 0,601 Valid

Kinerja (Y)

Kinerja 1 0,723

0,3338

Valid

Kinerja 2 0,769 Valid

Kinerja 3 0,841 Valid

Kinerja 4 0,907 Valid

Kinerja 5 0,883 Valid

Kinerja 6 0,882 Valid

Kinerja 7 0,900 Valid

Kinerja 8 0,866 Valid

Kinerja 9 0,870 Valid

Kinerja 10 0,834 Valid Sumber: data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.4 di atas, diketahui bahwa r tabel

sebesar 0,3338 dan semua butir pertanyaan dari variabel perilaku

kepemimpinan, motivasi, lingkungan kerja, OCB, dan kinerja

karyawan menunjukkan bahwa r hitung > r tabel atau r hitung >

0,3338.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Multikolinieritas

Jika antar variabel dependen tidak ada korelasi yang cukup

rendah (umumnya di bawah 0,90), maka hal ini merupakan

indikasi tidak adanya multikolinieritas. Nilai cutoff yang umum

dipakai untuk menunjukkan tidak adanya multikolinieritas adalah

nilai tolerance ≥ 0,1- atau sama dengan VIF ≤ 10 (Ghozali, 2013:

105-106). Berikut ini hasil dari uji multikolinieritas.

Page 76: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

61

Tabel 4. 5 Hasil Uji Multikolinieritas Metode Kolerasi

Sumber : Data Primer di olah, 2018

Dari hasil tabel perhitungan di atas menunjukkan bahwa

nilai Tolerance menunjukkan tidak ada variabel independen yang

memiliki nilai Tolerance kurang dari 0,10 yang berarti tidak ada

korelasi antar variabel independen yang nilainya lebih dari 95%.

Hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factor (VIF) yang

menunjukkan bahwa tidak ada satu variabel independen yang

memiliki nilai VIF lebih dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa

tidak ada multikolonieritas antar variabel independen dalam model

regresi.

b. Autokolerasi

Uji autokolerasi ini ada beberapa cara yang yang dapat

digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokolerasi. Salah

satu cara yaitu menggunakan Uji Durbin- Watson (DW test),

digunakan untuk autokorelasi tingkat satu dan mensyaratkan

adanya intercept (konstanta) didalam model regresi dan tidak ada

Coefficientsa

7.970 6.023 1.323 .196

-.038 .191 -.043 -.199 .843 .317 3.156

.311 .216 .360 1.439 .161 .232 4.305

.063 .114 .075 .557 .581 .811 1.233

.468 .196 .440 2.390 .023 .429 2.328

(Constant)

PERILAKU

KEPEMIMPINAN

MOTIVASI

LINGKUNGAN KERJA

OCB

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coefficients

Beta

Standardized

Coefficients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Dependent Variable: KINERJAa.

Page 77: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

62

variabel lagi di antara variabel independen (Ghozali, 2013: 110-

111).

Tabel 4. 6 Hasil Uji Autokolerasi Menggunakan Uji

Durbin - Watson (DW test)

Model Summary(b)

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

Durbin-Watson

1 .750(a) .563 .505 2.574 2.350

a Predictors: (Constant), OCB, LINGKUNGAN KERJA, PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI b Dependent Variable: KINERJA

Sumber : Data Primer di olah, 2018

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa uji autokolerasi

menggunakan uji Durbin-Watson (DW) dengan hasil output spss

menghasilkan nilai dw sebesar 2,350 dengan taraf signifikansi 5%

dengan jumlah sampel 35 dan jumlah variabel independen 4 (k=4).

Apabila nilai du < dw < 4-dl maka tidak terjadi autokorelasi. Nilai

du dari tabel durbin Watson sebesar 1,7352. Dari tabel diatas dapat

dilihat bahwa hasil dw lebih besar dari du dan lebih kecil dari 4-

1,2221 (1,7352 < 2,350 < 4-1,2221), maka dapat disimpulkan

bahwa tidak ada autokolerasi positif atau negative atau dapat

disimpulkan tidak terjadi autokolerasi.

c. Heteroskedastisitas

Dari persamaan regresi yang telah dijabarkan di bab tiga,

dapat nilai R2 untuk mengitung c

2, dimana c

2 = n x R

2 (Gujarti,

2003). Pengujiannya adalah jika c2 hitung < c

2 tabel, maka

Page 78: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

63

hipotesis alternative adanya heteroskedastisitas dalam model

ditolak atau tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2013: 143).

Hasil dari pengujian heteroskedastisitas sebagai berikut:

Tabel 4. 7 Hasil Uji Heteroskedastisitas Metode Uji White

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .957(a) .916 .869 4.70900

a Predictors: (Constant), X3Z, PERILAKU KEPEMIMPINAN, OCB, MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA, X1K, X3K, X1X3, X2K, ZK, X2X3, X1Z b Dependent Variable: U2t

Sumber : Data Primer di olah, 2018

Dari tabel di atas diketahui R2 sebesar 0,916, maka

dapat menghitung c2 hitung, yaitu 0,918 x 35 = 32,06. Sedangkan

besarnya c2 tabel adalah, yaitu : 48,60237. Karena c

2 hitung < c

2

tabel, maka gejala heteroskedasitisitas dalam model persamaan ini

tidak ada.

d. Normalitas

Hasil uji K-S dapat diketahui dari peritungan nilai

signifikan probabilitas > dari 0,05, maka data terdistribusi normal,

dan hipotesis nol dapat diterima. Hasil uji Kolmogorov-Smirno test

sebagai berikut :

Page 79: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

64

Tabel 4. 8 Hasil Uji Normalitas Metode Kolmogorov

Smirno Test

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 35

Normal Parameters(a,b) Mean .0000000

Std. Deviation 2.41819170

Most Extreme Differences Absolute .120

Positive .120

Negative -.106

Kolmogorov-Smirnov Z .709

Asymp. Sig. (2-tailed) .697

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

Sumber : data primer yang diolah, 2018

Hasil uji K-S menunjukkan nilai 0,709 dengan probabilitas

0,697 yang jauh diatas α = 0,05, jadi dapat disimpulkan bahwa

hipotesis nol dapat diterima, sehingga data tersebut berdistribusi

normal.

3. Uji Statistik

a. Koefisien Determinasi ( )

Jika semakin besar, maka prosentase perubahan variabel

tidak bebas (Y) yang disebabkan oleh variabel bebas (X) semakin

tinggi. Jika semakin kecil, maka prosentase perubahan variabel

tidak bebas (Y) yang disebabkan oleh variabel bebas (X) semakin

rendah. Hasil uji koefisien determinasi ( ) variabel perilaku

kepemimpinan, motivasi, lingkungan kerja, OCB terhadap kinerja

karyawan pada Bank BTN Syariah Yogyakarta dapat dilihat pada

tabel berikut:

Page 80: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

65

Tabel 4. 9 Hasil Uji Koefisien Determinasi R2

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .750(a) .563 .505 2.574

a Predictors: (Constant), OCB, LINGKUNGAN KERJA, PERILAKU

KEPEMIMPINAN, MOTIVASI

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Koefisien korelasi (R) sebesar 0,750, ini artinya bahwa ada

hubungan yang cukup kuat antara variabel independen dengan

variabel dependen, karena mendekati angka 1.

Dari hasil output SPSS model Summary besarnya adjusted

adalah 0,563, hal ini berarti 56,3%, variabel kinerja karyawan

dapat dijelaskan oleh variasi dari variabel independen perilaku

kepemimpinan, motivasi, lingkungan kerja, OCB sedangkan

sisanya (100% - 56,3% = 43,7%) dijelaskan oleh sebab-sebab

diluar model.

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

Hasil perhitungan untuk pengujian F dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 4. 10 Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

ANOVA(b)

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression

256.151 4 64.038 9.663 .00

0(a) Residual 198.820 30 6.627 Total 454.971 34

a Predictors: (Constant), OCB, LINGKUNGAN KERJA, PERILAKU KEPEMIMPINAN,

MOTIVASI

b Dependent Variable: KINERJA

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Page 81: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

66

Dari uji ANOVA atau didapat nilai F sebesar 9,663

lebih besar dari 4 dengan probabilitas 0,000. Nilai probabilitas

lebih kecil dari 0,05, maka regresi dapat digunkan untuk

memprediksi bahwa variabel perilaku kepemimpinan, motivasi,

lingkungan kerja, dan OCB secara serentak dan signifikan

mempengaruhi variabel kinerja karyawan.

c. Uji Sigifikansi Parameter Individual (Uji t)

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel

independen secara individual mempengaruhi variabel dependen.

ditolak jika > atau nilai signifikansi < α (0.05).

Hasil uji (uji parsial) dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4. 11 Hasil Uji Ttest 1

Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients T Sig.

B Std. Error Beta B

Std. Error

1 (Constant) 12.984 5.004 2.595 .014

PERILAKU KEPEMIMPINAN .068 .175 .081 .390 .699

MOTIVASI .501 .176 .618 2.840 .008

LINGKUNGAN KERJA

.119 .102 .149 1.165 .253

a Dependent Variable: OCB

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.11 Dapat diketahui persamaan regresi

sebagai berikut:

Z = 12,984 + 0,068X1 + 0,501X2 + 0,119 X3 + e………….(1)

Page 82: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

67

Dari model persamaan regresi tersebut dapat diambil kesimpulan

bahwa :

1) Konstanta sebesar 12,984, menyatakan bahwa jika variabel

independen dianggap konstan, maka rata-rata OCB sebesar

12.984.

2) Konstanta regresi perilaku kepemimpinan sebesar 0,068,

menyatakan bahwa setiap penambahan perilaku kepemimpinan

akan meningkatkan OCB (Z) sebesar 0,068.

3) Konstanta regresi motivasi sebesar 0,501, menyatakan bahwa

setiap penambahan motivasi akan meningkatkan OCB (Z)

sebesar 0,501.

4) Konstanta regresi lingkungan kerja sebesar 0,119, menyatakan

bahwa setiap penambahan lingkungan kerja akan meningkatkan

OCB (Z) sebesar 0,119.

Apabila nilai sig. < 0,05 atau 5% maka variabel tersebut

dinyatakan positif berpengaruh terhadap variabel dependen.

Berdasarkan tabel 4.11 hasil uji t hitung masing-masing variabel

yaitu:

1) Perilaku kepemimpinan mempunyai nilai t sebesar 0,390 dan

nilai signifikansi sebesar 0,699, karena nilai signifikansi lebih

> 0,05, hal ini berarti bahwa perilaku kepemimpinan

berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap OCB.

Page 83: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

68

2) Motivasi mempunyai nilai t sebesar 2,840 dan nilai signifikansi

sebesar 0,008. Nilai signifikansi < 0,05, hal ini berarti bahwa

motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB.

3) Lingkungan kerja mempunyai nilai t sebesar 1,165 dan nilai

signifikansi sebesar 0,253. Nilai signifikansi > 0,05, hal ini

berarti bahwa motivasi berpengaruh positif dan tidak signifikan

terhadap OCB.

Tabel 4. 12 Hasil Uji Ttest 2

Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta B

Std. Error

1 (Constant) 7.970 6.023 1.323 .196

PERILAKU KEPEMIMPINAN -.038 .191 -.043 -.199 .843

MOTIVASI .311 .216 .360 1.439 .161

LINGKUNGAN KERJA

.063 .114 .075 .557 .581

OCB .468 .196 .440 2.390 .023

a Dependent Variable: KINERJA

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.12 Dapat diketahui persamaan

regresinya sebagai berikut :

Y = 7,970 – 0,038X1 + 0,311X2 + 0,063X3 + 0,468Z + e…..(2)

Persamaan tersebut menunjukkan bahwa :

1) Konstanta sebesar 7,970, menyatakan bahwa jika variabel

independen dianggap konstan, maka rata-rata kinerja sebesar

7,970.

Page 84: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

69

2) Konstanta regresi perilaku kepemimpinan (X1) sebesar -0,038

menyatakan bahwa setiap penurunan perilaku kepemimpinan

akan mempengaruhi kinerja (Y) sebesar -0,038.

3) Konstanta regresi motivasi (X2) sebesar 0,311 menyatakan

bahwa setiap kenaikan motivasi akan mempengaruhi kinerja

(Y) sebesar 0,311.

4) Konstanta regresi lingkungan kerja (X3) sebesar 0,063

menyatakan bahwa setiap kenaikan lingkungan kerja akan

mempengaruhi kinerja (Y) sebesar 0,063.

5) Konstanta regresi OCB (Z) sebesar 0,468 menyatakan bahwa

setiap kenaikan OCB akan mempengaruhi kinerja (Y) sebesar

0,468.

Apabila nilai sig. < 0,05 atau 5% maka variabel tersebut

dinyatakan positif berpengaruh terhadap variabel dependen.

Berdasarkan tabel 4.12 hasil uji t hitung masing-masing variabel

yaitu:

1) Perilaku kepemimpinan mempunyai nilai t sebesar -0,199 dan

nilai signifikansi sebesar 0,843. Nilai signifikansi lebih > 0,05,

hal ini berarti bahwa perilaku kepemimpinan berpengaruh

negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja.

2) Motivasi mempunyai nilai t sebesar 1,439 dan nilai signifikansi

sebesar 0,161. Nilai signifikansi lebih > 0,05, hal ini berarti

Page 85: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

70

bahwa motivasi berpengaruh positif dan tidak signifikan

terhadap kinerja.

3) Lingkungan kerja mempunyai nilai t sebesar 0,557 dan nilai

signifikansi sebesar 0,581. Nilai signifikansi lebih > 0,05, hal

ini berarti bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif dan

tidak signifikan terhadap kinerja.

4) Organizational Citizenship Behavior (OCB) mempunyai nilai t

sebesar 2,390 dan nilai signifikansi sebesar 0,023. Nilai

signifikansi lebih < 0,05, hal ini berarti bahwa OCB

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja.

4. Path Analysis (Analisis Jalur)

Untuk menguji pengaruh variabel intervening/mediasi

digunakan metode analisis jalur. Analisis jalur adalah penggunaan

analisis regresi untuk menaksir hubungan kausalitas antar variabel

yang telah ditetapkan sebelumnya. Analisis jalur dapat menentukan

pola hubungan antara tiga atau lebih variabel dan tidak dapat

digunakan untuk mengkonfirmasi atau menolak hipotesis.

Page 86: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

71

Tabel 4. 13 Hasil Signifikansi Uji Ttest 1

Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta B

Std. Error

1 (Constant) 12.984 5.004 2.595 .014

PERILAKU KEPEMIMPINAN .068 .175 .081 .390 .699

MOTIVASI .501 .176 .618 2.840 .008

LINGKUNGAN KERJA

.119 .102 .149 1.165 .253

a Dependent Variable: OCB

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Pada tabel di atas, diketahui hanya motivasi yang berpengaruh

positif dan signifikan terhadap OCB, dan nilai koefisien

unstandardized beta dari motivasi terhadap OCB adalah 0,501

merupakan nilai path atau jalur p2.

Tabel 4. 14 Hasil Uji Signifikansi Uji Ttest 2

Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta B

Std. Error

1 (Constant) 7.970 6.023 1.323 .196

PERILAKU KEPEMIMPINAN -.038 .191 -.043 -.199 .843

MOTIVASI .311 .216 .360 1.439 .161

LINGKUNGAN KERJA

.063 .114 .075 .557 .581

OCB .468 .196 .440 2.390 .023

a Dependent Variable: KINERJA

Berdasarkan tabel di atas, diketahui hanya OCB yang

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, dan diketahui nilai

koefisien unstandardized beta OCB terhadap kinerja adalah 0,468

Page 87: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

72

merupakan nilai path atau jalur p3. Berdasarkan penjelasan diatas

model jalur penelitian ini adalah sebagai berikut:

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Gambar 4. 2 Hasil Analisis Jalur (Path Analysis)

Berdasarkan tabel pengaruh langsung hanya motivasi yang

berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB, dan OCB

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, maka analisis

jalur ini hanya motivasi yang digunakan untuk menguji apakah

OCB dapat memediasi motivasi terhadap kinerja atau tidak.

Besarnya pengaruh langsung sebesar 0,311 sedangkan

besarnya pengaruh tidak langsung harus dihitung yaitu (0,501 x

0,468 = 0,234468). Dengan total pengaruh 0,311 + 0,234468 =

0,545468.

Page 88: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

73

Pengaruh mediasi yang ditunjukkan oleh perkalian

koefisien (p2 x p3) sebesar untuk X2 sebesar 0,545468 signifikan

atau tidak, diuji dengn Sobel test dengan menghitung standar error

dari koefisien indirect effect sebagai (Sp2p3) berikut :

Sp2p3 =

Sp2p3 =

Sp2p3 =

Sp2p3 =

Sp2p3 =

Sp2p3 = 0,132728761

Berdasarkan hasil Sp2p3 ini, maka dapat menghitung nilai t

statistik pengaruh mediasi dengan rumus sebagai berikut:

t =

=

=

= 1,76651

Hasil dari nilai t hitung = 1,76651 lebih besar dari t tabel

dengan tingkat signifikansi 0,05 yaitu 1,69726, maka dapat

disimpulkan bahwa ada pengaruh mediasi. OCB dapat memediasi

motivasi.

5. Hasil Hipotesis

a. Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Terhadap Organizational

Citizenship Behavior (OCB)

Berdasarkan pengujian t tes pertama pada tabel 4.11, nilai

koefisien sebesar 0,390 dengan tingkat signifikansi pada 0,699

lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku

Page 89: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

74

kepemimpinan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap

Organizational Citizenship Behavior (OCB), sehingga H1 ditolak.

b. Pengaruh Motivasi Terhadap Organizational Citizenship

Behavior (OCB)

Berdasarkan pengujian t tes pertama pada tabel 4.11, nilai

koefisien sebesar 2840 dengan tingkat signifikansi pada 0,008

lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi

berpengaruh positif dan signifikan terhadap Organizational

Citizenship Behavior (OCB), sehingga H2 diterima.

c. Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Organizational

Citizenship Behavior (OCB)

Berdasarkan pengujian t tes pertama pada tabel 4.11, nilai

koefisien sebesar 1165 dengan tingkat signifikansi pada 0,253

lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja

berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Organizational

Citizenship Behavior (OCB), sehingga H3 ditolak.

d. Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Terhadap Kinerja

Karyawan

Berdasarkan pengujian t tes pertama pada tabel 4.12, nilai

koefisien sebesar -0,199 dengan tingkat signifikansi pada 0,843

lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku

kepemimpinan berpengaruh negative dan tidak signifikan terhadap

kinerja, sehingga H4 ditolak.

Page 90: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

75

e. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan

Berdasarkan pengujian t tes pertama pada tabel 4.12, nilai

koefisien sebesar 1439 dengan tingkat signifikansi pada 0,161

lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi

berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja, sehingga

H5 ditolak.

f. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Berdasarkan pengujian t tes pertama pada tabel 4.12, nilai

koefisien sebesar 2390 dengan tingkat signifikansi pada 0,581

lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja

berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja, sehingga

H6 ditolak.

g. Pengaruh Organizational Citizenship Behavior (OCB)

Terhadap Kinerja Karyawan

Berdasarkan pengujian t tes pertama pada tabel 4.12, nilai

koefisien sebesar 2390 dengan tingkat signifikansi pada 0,023

lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Organizational

Citizenship Behavior (OCB) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja, sehingga H7 diterima.

Page 91: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

76

Tabel 4. 15 Hasil Hipotesis

No Hipotesis Kesimpulan

1 Perilaku Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Ditolak

2 Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Organizational Citizenship Behavior (OCB) Diterima

3 Lingkungan Kerja berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Ditolak

4 Perilaku Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Kinerja Ditolak

5 Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Kinerja Ditolak

6 Lingkungan Kerja berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Kinerja Ditolak

7 Organizational Citizenship Behavior (OCB) berpengaruh

positif dan signifikan terhadap Kinerja Diterima

D. Pembahasan Hasil Hipotesis

1. Perilaku Kepemimpinan berpengaruh positif tidak signifikan

terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB)

Hasil uji statistik Ttest uji parsial menunjukkan nilai signifikansi

perilaku kepemimpinan 0,669 lebih besar dari 0,05 artinya

kepemimpinan mempunyai pengaruh positif tetapi tidak signifikan

terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB).

Kepemimpinan didefinisikan sebagai suatu proses

mempengaruhi aktivitas dari individu atau kelompok untuk mencapai

tujuan dalam situasi tertentu (Tahir, 2014: 66). Tetapi di sini perilaku

kepemimpinan itu tidak bisa mempengaruhi Organizational

Citizenship Behavior (OCB) karena OCB merupakan perilaku kerja

yang melebihi kebutuhan dasar dari seseorang pekerja (Organ,

Podsakoff, dan MacKenzie 2006). Perilaku kerja yang melebihi

Page 92: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

77

kebutuhan dasar itu merupakan yang ada didalam diri karyawan itu

sendiri, bukan dari perilaku seorang pemimpin. Hasil penelitian

disebabkan oleh gaya kepemimpinan yang ada belum mampu

mendorong pada perilaku OCB karyawan. Hal ini dapat dilihat juga

bahwa karyawan di BTN Syariah Yogyakarta sebagian besar

karyawannya berusia 24 tahun, dimana diusia tersebut OCB dalam diri

karyawan belum muncul, karena OCB dalam diri karyawan muncul

jika sudah memiliki pengalaman kerja lebih lama dan dengan usia

yang sudah matang. Hasil penelitian ini mendukung penelitian

sebelumnya dari Natan (2016), menyatakan bahwa Servant Leadership

berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Organizational

Citizenship Behavior.

2. Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Organizational Citizenship Behavior (OCB)

Berdasarkan pengujian t tes, nilai koefisien sebesar 2840

dengan tingkat signifikansi sebesar 0,008 lebih kecil dari 0,05, artinya

motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Organizational

Citizenship Behavior (OCB), hal ini mengindentifikasikan bahwa

semakin tinggi motivasi yang diberikan kepada karyawan semakin

baik juga Organizational Citizenship Behavior (OCB) dari diri

karyawan tersebut. Karena seseorang yang memiliki motivasi dalam

diri akan mendorong energy dalam dirinya untuk melakukan kegiatan

yang lebih untuk perusahaan. Menurut Namzah (2014), pengorbanan

Page 93: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

78

yang dilakukan oleh seseorang yang diberikan kepada organisasi

merupakan gambaran dari motivasi untuk kelangsungan organisasi,

pengorbanan untuk mencapai tujuan organisasi tersebut merupakan

salah satu berperilaku dari Organizational Citizenship Behavior

(OCB). Hasil penelitian ini mendukung dari penelitian sebelumnya

yang menyatakan bahwa motivasi berpengaruh positif dan signifikan

terhadap OCB oleh Noer (2016), menyatakan bahwa motivasi

berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB. Penelitian lain dari

Nazmah, Emmy, dan Sri (2014), menyatakan bahwa motivasi

berpengaruh positif signifikan terhadap OCB.

3. Lingkungan Kerja berpengaruh positif tidak signifikan terhadap

Organizational Citizenship Behavior (OCB)

Berdasarkan pengujian t tes, nilai koefisien sebesar 1165

dengan tingkat signifikansi sebesar 0,253 lebih besar dari 0,05, artinya

lingkungan kerja berpengaruh positif tidak signifikan terhadap

Organizational Citizenship Behavior (OCB). Hal ini sejalan dengan

penelitian dari Alif (2015), menyatakan bahwa lingkungan kerja tidak

berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB. Penelitian dari

David (2013), menyatakan bahwa lingkungan kerja berpengaruh

negatif dan signifikan terhadap OCB. Hasil penelitian ini mendukung

penelitian dari Muayanah, Andi, dan Heru (2016) dan Syahriani (2017)

yang menyatakan bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif dan

tidak signifikan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin baik

Page 94: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

79

kondisi lingkungan kerja secara signifikan belum memberikan

kontribusi yang berarti pada peningkatan OCB. Hal ini senada dengan

apa yang dikatakan oleh Organ (1995) bahwa faktor yang

mempengaruhi OCB antara lain: budaya, dan iklim organisasi,

kepribadian dan suasana hati, persepsi terhadap dukungan

organisasional, persepsi terhadap kualitas hubungan atasan dan

bawahan.

4. Perilaku Kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap Kinerja

Karyawan

Berdasarkan pengujian t tes, nilai koefisien sebesar -0,199

dengan tingkat signifikansi sebesar 0,843 lebih besar dari 0,05, artinya

perilaku kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Hal ini menunjukkan bahwa semakin rendah perilaku kepemimpinan

maka semakin rendah kinerja karyawan. Hasil ini dapat disebabkan

karena di bank pekerjaannya sudah jelas SOP-nya sehingga sudah jelas

bagaimana melakukan pekerjaan untuk mencapai kinerja. Penelitian ini

mendukung dari penelitian sebelumnya dari Utari (2015) yang

menyatakan bahwa variabel kepemimpinan tidak berpengaruh

signifikan terhadap kinerja karyawan.

5. Motivasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap

Kinerja Karyawan

Berdasarkan pengujian t tes, nilai koefisien sebesar 1439

dengan tingkat signifikansi sebesar 0,161 lebih besar dari 0,05, artinya

Page 95: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

80

motivasi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja

karyawan. Hal ini sejalan dengan penelitian dari Julianry, Rizal, Joko

(2017), menyatakan bahwa motivasi berpengaruh negatif terhadap

kinerja. Murti dan Veronika (2013), menyatakan bahwa motivasi tidak

berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini

menunjukkan bahwa semakin tinggi motivasi dalam diri para

karyawan maka belum bisa meningkatkan kinerja secara signifikan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi tidak berpengaruh

signifikan terhadap kinerja, karena motivasi yang dimiliki karyawan

kurang kuat sehingga tidak mempengaruhi kinerja. Kebutuhan yang

sudah terpenuhi dengan baik membuat karyawan kurang tantangan,

sehingga tidak berpengaruh pada kinerja.

6. Lingkungan Kerja berpengaruh positif tidak signifikan terhadap

Kinerja Karyawan

Berdasarkan pengujian t tes, nilai koefisien sebesar 0,557

dengan tingkat signifikansi 0,581 lebih kecil dari 0,05, artinya

lingkungan kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan. Hasil ini

menunjukkan bahwa semakin baik lingkungan kerja belum bisa

meningkatkan kinerja karyawannya. Hasil ini tidak berpengaruh

karena mungkin lingkungan kerja lebih pada budaya (Wirawan, 2009).

Hasil penelitian ini mendukung dari penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Arianto (2013), menyatakan bahwa lingkungan kerja

berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja.

Page 96: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

81

7. Organizational Citizenship Behavior (OCB) berpengaruh positif

dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan.

Berdasarkan pengujian t tes, nilai koefisien sebesar 2390

dengan tingkat signifikansi sebesar 0,023 lebih kecil dari 0,05, artinya

organizational citizenship behavior (OCB), berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan hal ini mengindentifikasikan

bahwa semakin tinggi organizational citizenship behavior (OCB) pada

diri karyawan, maka akan meningkatkan kinerja karyawan tersebut.

Dari penelitian ini OCB karyawan tergolong baik, dapat dilihat,

perilaku karyawan yang saling membantu meringankan pekerjaan,

tidak saling mengeluh, selalu terlibat dalam kegitan-kegiatan

organisasi dan menjaga tingkah laku dengan mengikuti peraturan yang

ditetapkan perusahaan. Perilaku saling membantu, tidak mengeluh

yang dapat meningkatkan kinerja karyawan pada Bank BTN Syariah

KCP dan KCPS Yogyakarta.

Hasil penelitian ini mendukung dari penelitian sebelumnya

yang dilakukan oleh Linda (2013), menyatakan bahwa OCB

bepengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Aini (2016),

menyatakan bahwa OCB berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja. Putri dan Hamidah (2017), menyatakan bahwa OCB

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja.

Page 97: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

82

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Bedasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai

pengaruh perilaku kepemimpinan, motivasi, dan lingkungan kerja terhadap

kinerja karyawan melalui organizational citizenship behavior (OCB) maka

kesimpulan yang dapat ditarik adalah sebagai berikut:

1. Perilaku kepemimpinan berpengaruh positif tetapi tidak signifikan

terhadap organizational citizenship behavior (OCB) Bank BTN

Syariah Yogyakarta.

2. Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap organizational

citizenship behavior (OCB) Bank BTN Syariah Yogyakarta.

3. Lingkungan kerja berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap

organizational citizenship behavior (OCB) Bank BTN Syariah

Yogyakarta.

4. Perilaku kepemimpinan berpengaruh negative dan tidak signifikan

terhadap kinerja karyawan Bank BTN Syariah Yogyakarta.

5. Motivasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja

karyawan Bank BTN Syariah Yogyakarta.

6. Lingkungan kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap

kinerja karyawan Bank BTN Syariah Yogyakarta.

Page 98: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

83

7. Organizational citizenship behavior (OCB) berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan Bank BTN Syariah Yogyakarta.

Sedangkan hasil pengaruh tidak langsung, atau sebagai variabel

mediator Organizational citizenship behavior (OCB) dapat menjadi

meditor antara motivasi dan kinerja karyawan.

B. SARAN

1. Bagi Penelitian Selanjutnya

Untuk penelitian selanjutnya terkait tentang kinerja karyawan

perlu melihat faktor-faktor lain yang dapat mengembangkan dan

meningkatkan kinerja karyawan, dengan lebih banyak variabel-

variabel, dan melibatkan lebih banyak responden dalam melakukan

penelitian yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan agar nilai

signifikansi lebih besar.

2. Bagi Bank BTN Syariah KC dan KCPS Yogyakarta

Diharapkan Bank BTN Syariah Yogyakarta memiliki perilaku

seorang pemimpin yang tegas, dan bijaksana agar karyawan bisa

menjadi lebih baik, selalu memberikan motivasi, khususnya yang

dilakukan oleh pemimpin peusahaan langsung kepada karyawannya,

dan lingkungan kerja yang nyaman, agar mereka lebih bersemangat

dalam bekerja, sehingga kinerja karyawan semakin meningkat

Page 99: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

84

DAFTAR PUSTAKA

Agung, Dwi. 2013. Pengaruh Kedisiplinan, Lingkungan Kerja, dan Budaya Kerja

terhadap Kinerja tenaga Pengajar. Jurnal Ekonomika. Vol 9 No 2.

Agusta, Leonando, Susanto dan Eddy Madiono. 2013. Pengaruh Pelatihan dan

Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan CV Haragon Surabaya. Jurnal

AGORA. Vol 1 No 3.

Aini, Nur. 2016. Pengaruh Motivasi, Komitmen Organisasi, OCB, dan Disiplin kerja

terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen. Vol 5 No 9.

Alif, Abda. 2015. Pengaruh Motivasi Kerja, Pengembangan Karir dan Lingkungan

Kerja Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) dengan

Kepuasan kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Terminal

LPG. Jurnal MiX. Vol. Vi No. 2.

Anggriawan, Koko Happy, Djamur Hamid, M Djudi Mukzam. 2015. Pengaruh

Insentif dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Administrasi Bisnis.

Vol 28 No 1.

Arianto, Dwi Agung N. 2013. Pengaruh Kedisiplinan, Lingkungan Kerja dan Budaya

Kerja Terhadap Kinerja Tenaga Pengajar. Jurnal Economia. Vol 9 No 2.

Brahmasari, Ida Ayu dan Agus S. 2008. Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan

dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan serta

Dampaknya pada Kinerja Perusahaan. Jurnal Manajemen dan

Kewirausahaan. Vol. 10 No.2.

Budianto, Aji T dan Amelia Kartini. 2015. Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap

Kinerja Pegawai pada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk SBU

Distribusi Wilayah I Jakarta. Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas

Pamulung. Vol 2 No 1.

Bukhari, Z.U, Shadzad, Bashir S. 2009. Determinants of Organizational Citizenship

Behavior Internasional Review of Business Research Paper. 5 (2), 132-150

Cahyono, Bayu Chandra, Raden A.S, Sumani. 2016. Pengaruh Budaya ORganisasi,

Kepemimpinan, dan Stress Kerja terhadap Organizational Citizenship

Behavior (OCB) dengan kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening pada

tenaga medis RSU Kaliwates Kabupaten Jember. Jurnal Ekonomi. Vol. 4 No.

10.

Page 100: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

85

David, Prasetyo. 2013 Pengaruh Motivasi, Kpemeimpinan, Lingkungan Kerja

terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) dan Kepuasan Kerja.

Jurnal Kajian Ilmiah Mahasiswa Manajemen. Vo. 2 No 1.

Devi, Ni Putu dan Desak Ketut. 2016. Organizational Citizenship Behavior,

Kepemimpinan Traksional, dan Komitmen Organisasonal: Pengaruhnya

terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Manajemen Unud. Vol 5 No 10.

Ghozali, imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Hasibuan, Malayu SP. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi

Aksara

Hariri, Ridwan El. 2011. Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Terhadap Layanan

Akademik Pegawai Di Universitas Pendidikan Indonesia. Jurnal Manaerial.

Vol. 10 No. 19.

Herman, Sofyadi. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha

Ilmu.

Herman, Sofyandi. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha

Ilmu.

Ismiyanto dan Bambang Riyadi. 2014. Pengaruh Perilaku Pimpinan, Kepuasan Kerja,

Lingkungan Kerja, dan Kemampuan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.

BPR Central Artha-Tegal. Jurnal Ekonomi dan Manajemen . Vol. 29 No. 2.

Jonathan, Sarwono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Jones, George J.M. 2002. Understanding anda Managing Organizational Behavior.

New Jersey: Prentice Hall

Julianry, Anriza, dkk. 2017. Pengaruh Pelatihan dan Motivasi terhadap Kinerja

Karyawan Serta Kinerja Organisasi Kementrian Kominukasi dan Informatika.

Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen. Vol 3 No 2.

Kasenda, Ririvega. 2013. Kompensasi dan Motivasi Pengaruhnya terhadap Kinerja

Karyawan Pada PT. Bangun wenang Beverages Company Manado. Jurnal

EMBA. Vol 1 No 3.

Page 101: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

86

Lina, Dewi. 2014. Analisis Pengaruh kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap

Kinerja Pegawai dengan Sistem Reward Sebagai Variabel Moderating. Jurnal

Riset Akuntansi dan Bisnis. Vol 14 No 1.

Maabuat, Edward S. 2016. Pengaruh Kepemimpinan, Orientasi Kerja, dan Budaya

Organisasi terhadap Kinerja Pegawai. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi. Vol 16

No. 1.

Maduningtias, Lucia. 2017. Pengaruhnya Kepemimpinan Tranformasional,

Komitmen Organisasi dan Motivasi Kerja terhadap Organizational

Citizenship Behavion (OCB). Jurnal Pendidikan. Vol 2 No 4.

Mangani, Ketut Silvanita. 2009. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta: PT

Gelora Aksara Pratama.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia, Perusahaan.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muayanah, Siti, Andi, dan Heru. 2016. Pengaruh Kompensasi , Lingkungan Kerja,

dan Komitmen Organisasi terhadap organizational Citizenship Behavior

dengan Kepuasan Kerja Sebagai variabel Intervening. Jurnal Ekonomi. Vol. 1

No.1

Muhamad. 2008. Metodologi Penelitian Ekonomi Isalam Pendekatan Kuantitatif

(Dilengkapi dengan Contoh-Contoh Aplikasi Proposal Penelitian dan

Laporannya). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Murti, Harry dan Veronika Agustin S. 2013. Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja

Pegawai dengan Variabel Pemediasi Kepuasan Kerja pada PDAM Kota

Madiun. Jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi. Vol 1 No 1.

Natan, Jo Natan. 2016. Hubungan Servant Leadership terhadap Organizational

Citizenship Behavior pada Staff Pengajar di UKSW. Skripsi.

Nawawi, Hadari. 2006. Evaluasi dan Manajemen Kinerja di Lingkungan Perusahaan

Industri. Yogyakarta: Gajah Mada Univercity Press.

Nazmah, Mariatin, dan Supriyantini. 2014. Pengaruh Motivasi Kerja dan Keadilan

Organisasi Terhdap Organizational Citizenship Behavior (OCB). Jurnal

Analitika.Vol 6 No. 2.

Noer, Aisyah Barlian. 2010. Pengaruh Tipe Kepribadian, Kontrak, Psikologi,

Komitmen Organisasi, Motivasi, dan Kepemimpinan Kerja terhadap

Page 102: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

87

Organizational Citizenship Behavior dan Kinerja Karyawan. Jurnal Relasi.

Vol 12 No 1.

Novelia, Mery, Bambang Suwasto, dan Ika Ruhana. 2016. Pengaruh Komitmen dan

Organizational (OCB) terhadap Kinerja. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol 38

No 2.

Nurhayati, Diah, Maria Magdalena, dan Heru Sri W. 2016. Pengaruh Kepuasan

Kerja, Lingkungan Kerja, dan Loyalitas Kerja Terhadap organizational

Citizenship Behavior (OCB). Journal of Management. Vol. 2 No.2.

Organ, Denis W, Philip M Podsakoff, dan Mackenzie. 2006. Organizational

Citizenship Behavior. USA : SAGE Publication.

Patras, Yuyun Elizabeth. 2017. Pengaruh Perilaku Kepemimpinan, Keadilan

Organisasi dan Keterlibatan Kerja terhadap Organizational Citizenship

Behavior Dosen. Jurnal Ilmiah Pendidikan. Vol. 1 No.1.

Potu, Aurelia. 2013. Kepemimpinaan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja Pengaruhnya

terhadap Kinerja Karyawan pada Kanwil Ditjen Kekayaan Negara Sulut

Tenggo dan Maluku Utara di Manado. Jurnal EMBA. Vol 1 No 4.

Pratama, Abdul Aziz Nugraha dan Endraswati, Hikmah. 2017. Spirituality, dual

career, family worker, demographic factors, and organizational commitment:

evidence from religious affairs in Indonesia. Indonesian Journal of Islam and

Muslim Societies. Vol 7 No 2.

Priyono. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Sidoarjo: Zifatama Publisher

Putri, Yumna D dan Hamidah, Nayati D. 2017. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol

46 No 1.

Radjab, Enny. 2016. Metodologi Penelitian Bisnis. Makasar: Lembaga Perpustakaan

dan Penerbitan Universitas Muhamadiyah Makasar.

Riniwati, Harsuko. 2011. Mendongkrak Motivasi dan Kinerja: Pendekatan

Pemberdayaan SDM. Malang: UB Press.

Robbins, Stephen P. 1996. Perilaku Organisasi. Jakarta: PT. Indeks Kelompok

Gramedia.

_________________. 2003. Perilaku Organisasi. Jakarta: PT. Indeks Kelompok

Gramedia.

Page 103: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

88

_________________. 2006. Perilaku Organisasi. Jakarta: PT. Indeks Kelompok

Gramedia.

_________________. 2010. Perilaku Organisasi. Jakarta: PT. Indeks Kelompok

Gramedia.

Rusminingsih, Diah. 2017. Pengaruh Motivasi, Perilaku pemimpin, Kesempatan

Pengembangan Karir terhadap Kinerja Karyawa. Jurnal Akademika. Vol 15

No 1.

Safwan, Nadirsyah, dan Syukriy. 2014. Pengaruh Kompetensi dan Motivasi terhadap

Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Pemerintah Daerah Kabupaten

Pidie Jaya. Jurnal Akuntansi. Vol 3 No 1.

Samsudin, Sadili. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Pustaka

Setia.

Sari, Rahmila, Mahlia Muis, dan Nurdjanah Hamid. 2012. Pengaruh kepemimpinan,

Motivasi, dan Stres kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Bank Syariah

Mandiri Kantor Cabang Makasar. Jurnal Analisis. Vol 1 No 1.

Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.

2006.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sedarmayanti. 2009. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung:

Mandar Maju.

Setiawan, Budi. 2015. Teknik Praktis Analisis Data Penelitian Sosial dan Bisnis.

Yogyakarta: Penerbit Andi.

Slamet, Giarti. 2011. Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Organizational Citizenship

Behavior (OCB) Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan. Jurnal. Vol. 4 No.

10

Sugiono. 2016. Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta.

Suparyadi. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia, Menciptakan Keunggulan

Bersaing Berbasis Kompetensi SDM. Yogyakarta: Penerbit Andi

Tahir, Arifin. 2014. Buku Ajar Perilaku Organisasi.Yogyakarta: Deepublish.

Tampi, Gina. 2013. Kepemimpinan dan Kompensasi Pengaruhnya terhadap Kinerja

Karyawan dan Dampaknya terhadap Organizational Citizenship Behavior.

Jurnal EMBA . Vol.1 No. 3.

Page 104: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

89

Thoha, Miftah. 2012. Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Implikasi. Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada.

Ticoalu, Linda Kartini. 2013. Organizational Citizenship Behavio (OCB) dan

Komitmen Organisasi Pengaruhnya Tehadap Kinerja Karyawan. Jurnal

EMBA. Vol. 1 No. 4.

Tika, Pabundu. 2006. Metodologi Riset Bisnis. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Untari, Siti dan Aniek Wahyuati. 2014. Pengaruh Kompetensi dan Lingkungan Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan. Jural Manajemen. Vol. 3 No.10.

Utari. 2015. Pengaruh motivasi, Kepemimpinan, dan Kedisiplinan terhadap Kinerja

Pegawai. Naskah Publikasi.

Wahana Komputer. 2017. Mudah Menguasai SPSS. Yogyakarta: Penerbit Andi

Warsito, Bambang. 2008. Pengaruh Budaya Organisasi dan Lingkungan Kerja

terhadap organizational Citizenship Behavior, Motivasi dan Kinerja. Jurnal

Ekonomi Modernisasi. Vol. 4 No. 2.

Wiratna, Sujarweni. 2015. Metodologi Penelitian Bisnis Ekonomi V. Yogyakarta:

Pustaka Baru Press.

Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia Teori, Aplikasi, dan

Penelitian. Jakarta: Salemba Empat.

Ardhian, Miftah. 2017. Banyak Tantangan, Pangsa Pasar Perbankan Syariah Baru

5,5%. www.katadata.co.id

Wikipedia, Sampel, www.wikipedia.org/wiki/Sampel_(statistika)

Wikipedia, Skala Likert, www.wikipedia.org/wiki/skala_likert

www.btn.co.id.

Page 105: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

90

LAMPIRAN

Page 106: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

91

KUESIONER PENELITIAN

A. IDENTITAS RESPONDEN

Nama : …………………………………....(boleh tidak di isi )

Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

Pekerjaan :

Usia :

No. Telp : ……………………………….…. (mohon diisi)

Umur :

B. PETUNJUK PENGISIAN

Berilah tanda () pada kolom skala pengukuran yang tersedia mulai dari

angka 1 s/d 5 untuk setiap pernyataan yang disediakan.

1. Sangat tidak setuju

2. Tidak setuju

3. Ragu-ragu

4. Setuju

5. Sangat setuju

NO. VARIABEL SKALA PENGUKURAN

Perilaku Kepemimpinan 1 2 3 4 5

Suportif

1. Atasan saya menghargai inisiatif

anak buahnya

2. Atasan saya mau mendengarkan keluhan anak buahnya

Directif

3 Atasan saya memberikan arahan bagaimana cara

menyelesaikan suatu tugas

4 Atasaan saya menjelaskan kepada anak buahnya hasil

Page 107: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

92

pekerjaan apa yang diharapkan

Partisipatif

5 Atasan saya mengajak anak buahnya untuk berpartisipasi

dalam memberikan ide atau gagasan terhadap produk

yang dimiliki BTN Syariah

6 Atasan saya meminta saran dari anak buahnya sebelum

mengambil keputusan

Berorientasi Prestasi

7 Atasan saya mendorong anak buahnya untuk berprestasi

sesuai dengan bidangnya

8 Atasan saya mendorong anak buahnya agar mencapai

target tertinggi

Motivasi 1 2 3 4 5

Fisiologi

1 Gaji yang diterima karyawan dapat memenuhi kebutuhan

bulanan

2 Jam istirahat bisa saya gunakan untuk ibadah dan istirahat

Rasa Aman

3 Adanya perlindungan terhadap bahaya seperti tersedianya

alat pemadam kebakaran

4 Adanya Sekuriti untuk mengantisiapasi adanya gangguan

dari orang jahat

Sosial

5 Saya merasa pempunyai banyak sahabat ditempat kerja ini

6 Saya dan rekan kerja saya selalu saling membantu bila

terjadi masalah

Penghargaan

7 Perusahaan selalu memberikan hadiah bagi karyawan

Page 108: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

93

yang berprestasi

8 Perusahaan memberikan pujian kepada karyawan yang

mencapai target lebih dari yang ditargetkan

Aktualisasi Diri

9 Karyawan diberi kesempatan untuk melakukan kreativitas

atau inovasi dalam bekerja

10 Karyawan diberi kesempatan untuk naik jabatan

Lingkungan Kerja 1 2 3 4 5

Penerangan /pencahayaan

1 Cahaya lampu yang ada diruangan sangat membantu

penglihatan

2 Ruangan kerja saya cukup terang dengan adanya jendela

ruangan yang memadahi

Udara

3 Pendingin ruangan (AC) diruangan saya temperaturnya

sangat baik

4 Sirkulasi udara diruangan saya cukup baik

Kebisingan

5 Bunyi hentak sepatu, bunyi pintu yang dibuka, dan telefon

menganggu saya

6 Bunyi kendaraan diluar kantor mengganggu pekerjaan

saya

Bau Tidak Sedap

7 Selalu tersedianya pewangi ruangan sebagai antisipasi bau

tidak sedap pada ruangan

8 Bau parfum teman rekan kerja saya mengganggu saya

Keamanan

9 Adanya alat cctv di setiap ruangan membuat saya merasa

Page 109: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

94

aman

10 Sekuriti selalu waspada dengan keadaan disekitar kantor

Hubungan Karyawan

11 Saya menjalin hubungan yang baik antar karyawan

12 Saya dan rekan kerja saya selalu berdiskusi tentang

pekerjaan masing-masing

Organizational Citizenship Behavior (OCB) 1 2 3 4 5

Alturism

1 Saya senang membantu teman yang kesulitan bagaimana

menyelesaikan pekerjaan

2 Saya dengan senang hati membantu pekerjaan teman yg

sedang tidak masuk karena sakit

Conscientiousness

3 Saya selalu datang ke kantor 15 menit sebelum jam kantor

dimulai

4 Saya menyerahkan pekerjaan lebih awal dari seharusnya

Courtesy

5 Saya memberi saran kepada karyawan baru bagaimana

pekerjaan yang seharusnya ia kerjakan

6 Saya menghargai gagasan orang lain dalam suatu team

saya

Sportmanship

7 Saya tidak mengeluh ketika tugas luar kota menggunakan

kendaraan pribadi saya

8 Ketika ditugaskan dikantor cabang saya nyaman

walaupun ruangan kerja saya kecil

Civic Virtue

9 Saya menghadiri kegiatan yang diadakan oleh kantor pada

Page 110: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

95

saat diluar jam kantor

10 Saya selalu membaca dan menjawab e-mail yang

berhubungan dengan pekerjaan

Kinerja 1 2 3 4 5

Kuantitas

1 Saya dapat menyelesaikan pekerjaan lebih dari yang

ditargetkan

2 Saya dapat mengerjakan pekerjaan sesuai target

Kualitas

3 Pekerjaan yang saya kerjakan tidak pernah

mengecewakan perusahaan

4 Hasil pekerjaan yang saya lalukan sesuai standar yang

telah ditetapkan perusahaan

Ketepatan Waktu

5 Saya selalu tepat waktu dalam menyelesaaikan pekerjaan

6 Saya selalu berangkat lebih awal sebelum jam kantor

dimulai

Efektivitas

7 Saya telah menggunakan IT untuk menyelesaikan

pekerjaan saya

8 Saya dapat berhemat dalam pemakaian listrik

Kemandirian

9 Saya mampu mengerjakan pekerjaan tanpa bantuan dari

rekan kerja saya

10 Saya bertanggung jawab atas pekerjaan yang menjadi

kewajiban saya

Page 111: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

96

DATA JAWABAB RESPONDEN ATAS KUESIONER

Perilaku Kepemimpinan

Jenis

Kelamin : Pekerjaan

umu

r

X1.

1

X1.

2

X1.

3

X1.

4

X1.

5

X1.

6

X1.

7

X1.

8

Laki-laki Admin 42 5 5 5 5 5 5 5 5

Perempuan

Financial

Service 24

4 4 4 4 4 4 4 4

Perempuan Verifying Staff 24 4 4 4 4 4 3 3 3

Perempuan

Financing

Service 27

4 4 4 3 3 4 4 4

Perempuan 24 3 3 3 3 3 3 3 4

Laki-laki 27 4 4 4 4 3 3 4 4

Laki-laki 26 4 4 4 4 4 4 4 4

Laki-laki Analis 28 3 3 3 3 3 3 3 3

Perempuan 25 3 3 3 3 3 3 3 4

Perempuan Teller 32 4 4 4 4 4 4 4 5

Perempuan 45 3 3 4 4 5 5 4 5

Laki-laki Analis 33 4 4 4 4 4 3 4 4

Laki-laki 27 4 4 4 4 4 4 4 4

Laki-laki 25 5 5 5 5 5 5 5 5

Laki-laki Marketing 27 4 4 4 4 5 4 4 5

Laki-laki 30 4 5 5 5 5 5 5 4

Perempuan Karyawan 25 4 4 4 4 4 4 4 4

Perempuan 26 4 4 4 4 4 4 4 4

Perempuan 26 4 4 4 4 3 3 4 4

Laki-laki RR 38 4 4 4 4 4 4 4 4

Laki-laki CS 24 4 4 4 4 4 4 4 5

Laki-laki Karyawan 27 5 5 5 5 5 5 5 5

Laki-laki Perbnankan 26 5 5 5 5 5 5 5 4

Laki-laki Admin 27 5 5 5 5 5 5 5 5

Laki-laki 30 4 4 4 4 5 4 5 5

Laki-laki CS 24 4 4 4 4 4 4 4 4

Laki-laki CWO 40 5 5 5 5 4 4 5 4

Laki-laki Marketing 28 4 4 4 4 4 4 4 4

Perempuan Teller 30 4 4 4 4 3 3 4 4

Laki-laki CS 24 4 3 4 4 3 4 4 4

Laki-laki FS 27 4 4 4 4 4 4 4 4

Perempuan

Operation

Service 24

4 4 4 4 4 3 4 4

Page 112: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

97

Perempuan 24 4 4 4 4 4 4 4 4

Perempuan 25 4 4 4 4 4 4 4 4

Perempuan

Admin

Commercial 27

5 4 4 5 5 4 5 4

Motivasi Lingkungan Kerja

X

2.

1

X

2.

2

X

2.

3

X

2.

4

X

2.

5

X

2.

6

X

2.

7

X

2.

8

X

2.

9

X2

.1

0

X

3.

1

X

3.

2

X

3.

3

X

3.

4

X

3.

5

X

3.

6

X

3.

7

X

3.

8

X

3.

9

X3

.1

0

X3

.1

1

X3

.1

2

4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 1 1 5 1 5 5 3 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 5 5 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 3 5 3 5 5 5 4

3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 5 3 4 5 4 3

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4

3 3 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 5 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 2 2 5 2 4 4 4 4

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4

4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 1 1 4 1 4 4 4 3

4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 2 2 4 4 4 4 5 5

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 5 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 3 5 5 4 5

4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3

5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5

4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 1 4 4 3 3

4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 4 4 5 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3

4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 5 4

5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 3 4 4 4 4 5 4

5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 3 3 4 1 4 4 4 3

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 4 1 4 5 4 4

4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4

4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 5 3

4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 1 2 4 2 4 4 4 3

4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 4 4 4 5

4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 4 5 3

3 2 4 4 5 4 2 2 3 4 5 5 5 5 2 2 4 2 4 4 4 3

Page 113: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

98

3 3 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 1 5 4 4 4

4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 1 4 4 3 5

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 4 4 4 3

4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 2 3 5 2 4 4 3 4

Organizational Citizenship Behavior (OCB) Kinerja Z.

1

Z.

2

Z.

3

Z.

4

Z.

5

Z.

6

Z.

7

Z.

8

Z.

9

Z.

10

Y.

1

Y.

2

Y.

3

Y.

4

Y.

5

Y.

6

Y.

7

Y.

8

Y.

9

Y.

10

5 5 5 5 5 5 4 4 3 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5

4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 5 3 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4

4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5

5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4

4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

5 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4

5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5 3 5 4 5 5 3 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5

5 4 5 4 5 5 3 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5

5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5

5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5

5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 2 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Page 114: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

99

5 3 5 4 4 5 3 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 5 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5

Analisis Data

1. Deskriptif Startistik

Jenis_Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Laki-laki 20 57.1 57.1 57.1

Perempuan 15 42.9 42.9 100.0

Total 35 100.0 100.0

Umur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid 20 - 25 12 34.3 34.3 34.3

26 - 30 17 48.6 48.6 82.9

31 - 40 4 11.4 11.4 94.3

> 41 2 5.7 5.7 100.0

Total 35 100.0 100.0

2. Uji Reliabilitas

a. Perilaku Kepemimpinan (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.945 8

Page 115: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

100

b. Motivasi (X2) Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.924 10

c. Lingkungan Kerja (X3) Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.758 12

d. Organizational Citizenship Behavior (Z) Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.862 10

e. Kinerja (Y) Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.955 10

Page 116: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

101

3. Uji Validitas a. Perilaku Kepemimpinan (X1)

Correlations

PERILAKU KEPEMIMP

INAN 1

PERILAKU KEPEMIMP

INAN 2

PERILAKU KEPEMIMP

INAN 3

PERILAKU KEPEMIMP

INAN 4

PERILAKU KEPEMIMP

INAN 5

PERILAKU KEPEMIMP

INAN 6

PERILAKU KEPEMIMP

INAN 7

PERILAKU KEPEMIMP

INAN 8

PERILAKU KEPEMIMP

INAN

PERILAKU KEPEMIMPINAN 1

Pearson Correlation 1 .870(**) .855(**) .867(**) .565(**) .549(**) .833(**) .335(*) .852(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .001 .000 .049 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

PERILAKU KEPEMIMPINAN 2

Pearson Correlation .870(**) 1 .918(**) .834(**) .609(**) .591(**) .804(**) .337(*) .867(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .048 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

PERILAKU KEPEMIMPINAN 3

Pearson Correlation .855(**) .918(**) 1 .909(**) .671(**) .750(**) .871(**) .439(**) .935(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .008 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

PERILAKU KEPEMIMPINAN 4

Pearson Correlation .867(**) .834(**) .909(**) 1 .750(**) .682(**) .876(**) .399(*) .924(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .018 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

PERILAKU KEPEMIMPINAN 5

Pearson Correlation .565(**) .609(**) .671(**) .750(**) 1 .778(**) .723(**) .580(**) .845(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

PERILAKU KEPEMIMPINAN 6

Pearson Correlation .549(**) .591(**) .750(**) .682(**) .778(**) 1 .736(**) .599(**) .843(**)

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

PERILAKU KEPEMIMPINAN 7

Pearson Correlation .833(**) .804(**) .871(**) .876(**) .723(**) .736(**) 1 .552(**) .935(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

PERILAKU Pearson Correlation .335(*) .337(*) .439(**) .399(*) .580(**) .599(**) .552(**) 1 .620(**)

Page 117: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

102

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

b. Motivasi (X2)

Correlations

MOTIVASI

1 MOTIVASI

2 MOTIVASI

3 MOTIVASI

4 MOTIVASI

5 MOTIVASI

6 MOTIVASI

7 MOTIVASI

8 MOTIVASI

9 MOTIVASI

10 MOTIVA

SI

MOTIVASI 1 Pearson Correlation 1 .736(**) .592(**) .332 .397(*) .563(**) .523(**) .602(**) .599(**) .636(**) .767(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .051 .018 .000 .001 .000 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

MOTIVASI 2 Pearson Correlation .736(**) 1 .801(**) .522(**) .306 .547(**) .632(**) .654(**) .682(**) .690(**) .846(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .074 .001 .000 .000 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

MOTIVASI 3 Pearson Correlation .592(**) .801(**) 1 .823(**) .503(**) .609(**) .493(**) .494(**) .607(**) .861(**) .847(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .002 .000 .003 .003 .000 .000 .000

KEPEMIMPINAN 8 Sig. (2-tailed) .049 .048 .008 .018 .000 .000 .001 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

PERILAKU KEPEMIMPINAN

Pearson Correlation .852(**) .867(**) .935(**) .924(**) .845(**) .843(**) .935(**) .620(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

Page 118: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

103

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

MOTIVASI 4 Pearson Correlation .332 .522(**) .823(**) 1 .458(**) .566(**) .392(*) .524(**) .632(**) .708(**) .735(**)

Sig. (2-tailed) .051 .001 .000 .006 .000 .020 .001 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

MOTIVASI 5 Pearson Correlation .397(*) .306 .503(**) .458(**) 1 .507(**) .277 .299 .448(**) .508(**) .583(**)

Sig. (2-tailed) .018 .074 .002 .006 .002 .107 .081 .007 .002 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

MOTIVASI 6 Pearson Correlation .563(**) .547(**) .609(**) .566(**) .507(**) 1 .479(**) .641(**) .667(**) .754(**) .792(**)

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .002 .004 .000 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

MOTIVASI 7 Pearson Correlation .523(**) .632(**) .493(**) .392(*) .277 .479(**) 1 .786(**) .568(**) .519(**) .755(**)

Sig. (2-tailed) .001 .000 .003 .020 .107 .004 .000 .000 .001 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

MOTIVASI 8 Pearson Correlation .602(**) .654(**) .494(**) .524(**) .299 .641(**) .786(**) 1 .753(**) .556(**) .824(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .003 .001 .081 .000 .000 .000 .001 .000

Page 119: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

104

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

MOTIVASI 9 Pearson Correlation .599(**) .682(**) .607(**) .632(**) .448(**) .667(**) .568(**) .753(**) 1 .706(**) .842(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .007 .000 .000 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

MOTIVASI 10

Pearson Correlation .636(**) .690(**) .861(**) .708(**) .508(**) .754(**) .519(**) .556(**) .706(**) 1 .862(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .002 .000 .001 .001 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

MOTIVASI Pearson Correlation .767(**) .846(**) .847(**) .735(**) .583(**) .792(**) .755(**) .824(**) .842(**) .862(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 120: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

105

c. Lingkungan Kerja (X3)

Correlations

LINGKUNGAN

KERJA 1

LINGKUNGAN

KERJA 2

LINGKUNGAN

KERJA 3

LINGKUNGAN

KERJA 4

LINGKUNGAN

KERJA 5

LINGKUNGAN

KERJA 6

LINGKUNGAN

KERJA 7

LINGKUNGAN

KERJA 8

LINGKUNGAN

KERJA 9

LINGKUNGAN KERJA

10

LINGKUNGAN KERJA

11

LINGKUNGAN KERJA

12

LINGKUNGAN KERJA

LINGKUNGAN KERJA 1

Pearson Correlation

1 1.000(**) .615(**) .788(**) -.112 -.087 .459(**) -.047 .374(*) .459(**) .057 .326 .518(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .523 .620 .006 .789 .027 .006 .746 .056 .001

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

LINGKUNGAN KERJA 2

Pearson Correlation

1.000(**) 1 .615(**) .788(**) -.112 -.087 .459(**) -.047 .374(*) .459(**) .057 .326 .518(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .523 .620 .006 .789 .027 .006 .746 .056 .001

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

LINGKUNGAN KERJA 3

Pearson Correlation

.615(**) .615(**) 1 .649(**) .139 .109 .196 .005 .253 .360(*) .155 -.020 .483(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .427 .533 .259 .977 .143 .034 .374 .911 .003

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

LINGKUNGAN KERJA 4

Pearson Correlation

.788(**) .788(**) .649(**) 1 -.144 -.174 .491(**) -.175 .405(*) .491(**) .000 .196 .416(*)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .409 .319 .003 .314 .016 .003 1.000 .259 .013

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

LINGKUNGAN KERJA 5

Pearson Correlation

-.112 -.112 .139 -.144 1 .972(**) .029 .801(**) .081 .174 .350(*) .070 .726(**)

Sig. (2-tailed) .523 .523 .427 .409 .000 .868 .000 .642 .317 .039 .691 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

LINGKUNGAN KERJA 6

Pearson Correlation

-.087 -.087 .109 -.174 .972(**) 1 .076 .800(**) .057 .151 .311 .045 .715(**)

Sig. (2-tailed) .620 .620 .533 .319 .000 .665 .000 .743 .385 .069 .796 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

LINGKUNGAN Pearson .459(**) .459(**) .196 .491(**) .029 .076 1 .026 .531(**) .643(**) -.198 .257 .427(*)

Page 121: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

106

KERJA 7 Correlation

Sig. (2-tailed) .006 .006 .259 .003 .868 .665 .884 .001 .000 .255 .136 .010

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

LINGKUNGAN KERJA 8

Pearson Correlation

-.047 -.047 .005 -.175 .801(**) .800(**) .026 1 .004 .026 .449(**) .138 .698(**)

Sig. (2-tailed) .789 .789 .977 .314 .000 .000 .884 .982 .884 .007 .431 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

LINGKUNGAN KERJA 9

Pearson Correlation

.374(*) .374(*) .253 .405(*) .081 .057 .531(**) .004 1 .720(**) -.090 .363(*) .445(**)

Sig. (2-tailed) .027 .027 .143 .016 .642 .743 .001 .982 .000 .608 .032 .007

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

LINGKUNGAN KERJA 10

Pearson Correlation

.459(**) .459(**) .360(*) .491(**) .174 .151 .643(**) .026 .720(**) 1 -.099 .257 .528(**)

Sig. (2-tailed) .006 .006 .034 .003 .317 .385 .000 .884 .000 .572 .136 .001

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

LINGKUNGAN KERJA 11

Pearson Correlation

.057 .057 .155 .000 .350(*) .311 -.198 .449(**) -.090 -.099 1 .000 .432(**)

Sig. (2-tailed) .746 .746 .374 1.000 .039 .069 .255 .007 .608 .572 1.000 .009

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

LINGKUNGAN KERJA 12

Pearson Correlation

.326 .326 -.020 .196 .070 .045 .257 .138 .363(*) .257 .000 1 .399(*)

Sig. (2-tailed) .056 .056 .911 .259 .691 .796 .136 .431 .032 .136 1.000 .018

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

LINGKUNGAN KERJA

Pearson Correlation

.518(**) .518(**) .483(**) .416(*) .726(**) .715(**) .427(*) .698(**) .445(**) .528(**) .432(**) .399(*) 1

Sig. (2-tailed) .001 .001 .003 .013 .000 .000 .010 .000 .007 .001 .009 .018

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 122: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

107

d. Organizational Citizenship Behavior (OCB) (Z)

Correlations

OCB 1 OCB 2 OCB 3 OCB 4 OCB 5 OCB 6 OCB 7 OCB 8 OCB 9 OCB 10 OCB

OCB 1 Pearson Correlation 1 .375(*) .643(**) .612(**) .393(*) .524(**) .327 .402(*) .221 .539(**) .737(**)

Sig. (2-tailed) .026 .000 .000 .019 .001 .055 .017 .202 .001 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

OCB 2 Pearson Correlation .375(*) 1 .375(*) .612(**) .286 .167 .430(*) .500(**) .221 .158 .623(**)

Sig. (2-tailed) .026 .026 .000 .096 .339 .010 .002 .202 .365 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

OCB 3 Pearson Correlation .643(**) .375(*) 1 .467(**) .516(**) .524(**) .327 .402(*) .221 .421(*) .719(**)

Sig. (2-tailed) .000 .026 .005 .002 .001 .055 .017 .202 .012 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

OCB 4 Pearson Correlation .612(**) .612(**) .467(**) 1 .241 .321 .423(*) .520(**) .361(*) .258 .704(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .005 .164 .060 .011 .001 .033 .134 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

OCB 5 Pearson Correlation .393(*) .286 .516(**) .241 1 .639(**) .357(*) .504(**) .341(*) .425(*) .695(**)

Sig. (2-tailed) .019 .096 .002 .164 .000 .035 .002 .045 .011 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

OCB 6 Pearson Correlation .524(**) .167 .524(**) .321 .639(**) 1 .236 .290 .098 .773(**) .668(**)

Sig. (2-tailed) .001 .339 .001 .060 .000 .172 .091 .574 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

OCB 7 Pearson Correlation .327 .430(*) .327 .423(*) .357(*) .236 1 .631(**) .488(**) .215 .686(**)

Sig. (2-tailed) .055 .010 .055 .011 .035 .172 .000 .003 .216 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

OCB 8 Pearson Correlation .402(*) .500(**) .402(*) .520(**) .504(**) .290 .631(**) 1 .550(**) .201 .753(**)

Sig. (2-tailed) .017 .002 .017 .001 .002 .091 .000 .001 .247 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

OCB 9 Pearson Correlation .221 .221 .221 .361(*) .341(*) .098 .488(**) .550(**) 1 .110 .538(**)

Page 123: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

108

Sig. (2-tailed) .202 .202 .202 .033 .045 .574 .003 .001 .528 .001

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

OCB 10 Pearson Correlation .539(**) .158 .421(*) .258 .425(*) .773(**) .215 .201 .110 1 .601(**)

Sig. (2-tailed) .001 .365 .012 .134 .011 .000 .216 .247 .528 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

OCB Pearson Correlation .737(**) .623(**) .719(**) .704(**) .695(**) .668(**) .686(**) .753(**) .538(**) .601(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 124: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

109

e. Kinerja (Y)

Correlations

KINERJA 1 KINERJA 2 KINERJA 3 KINERJA 4 KINERJA 5 KINERJA 6 KINERJA 7 KINERJA 8 KINERJA 9 KINERJA 10 KINERJA

KINERJA 1 Pearson Correlation 1 .754(**) .703(**) .574(**) .631(**) .454(**) .454(**) .428(*) .694(**) .549(**) .723(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .006 .006 .010 .000 .001 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

KINERJA 2 Pearson Correlation .754(**) 1 .612(**) .643(**) .531(**) .632(**) .632(**) .602(**) .448(**) .692(**) .769(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .007 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

KINERJA 3 Pearson Correlation .703(**) .612(**) 1 .816(**) .898(**) .645(**) .645(**) .609(**) .758(**) .565(**) .841(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

KINERJA 4 Pearson Correlation .574(**) .643(**) .816(**) 1 .910(**) .791(**) .791(**) .746(**) .768(**) .692(**) .907(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

KINERJA 5 Pearson Correlation .631(**) .531(**) .898(**) .910(**) 1 .719(**) .719(**) .678(**) .844(**) .630(**) .883(**)

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

KINERJA 6 Pearson Correlation .454(**) .632(**) .645(**) .791(**) .719(**) 1 .860(**) .816(**) .749(**) .742(**) .882(**)

Sig. (2-tailed) .006 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

KINERJA 7 Pearson Correlation .454(**) .632(**) .645(**) .791(**) .719(**) .860(**) 1 .943(**) .749(**) .742(**) .900(**)

Sig. (2-tailed) .006 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

KINERJA 8 Pearson Correlation .428(*) .602(**) .609(**) .746(**) .678(**) .816(**) .943(**) 1 .701(**) .715(**) .866(**)

Sig. (2-tailed) .010 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

KINERJA 9 Pearson Correlation .694(**) .448(**) .758(**) .768(**) .844(**) .749(**) .749(**) .701(**) 1 .667(**) .870(**)

Page 125: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

110

Sig. (2-tailed) .000 .007 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

KINERJA 10 Pearson Correlation .549(**) .692(**) .565(**) .692(**) .630(**) .742(**) .742(**) .715(**) .667(**) 1 .834(**)

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

KINERJA Pearson Correlation .723(**) .769(**) .841(**) .907(**) .883(**) .882(**) .900(**) .866(**) .870(**) .834(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 126: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

111

4. Uji Statistik

a. Koefisien Determinasi ( )

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .750(a) .563 .505 2.574

a Predictors: (Constant), OCB, LINGKUNGAN KERJA, PERILAKU KEPEMIMPINAN,

MOTIVASI

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

ANOVA(b)

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression

256.151 4 64.038 9.663 .00

0(a) Residual 198.820 30 6.627

Total 454.971 34

a Predictors: (Constant), OCB, LINGKUNGAN KERJA, PERILAKU KEPEMIMPINAN,

MOTIVASI

c. Uji Sinifikansi Parameter Individual (Uji t)

Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta B

Std. Error

1 (Constant) 7.970 6.023 1.323 .196

PERILAKU KEPEMIMPINAN -.038 .191 -.043 -.199 .843

MOTIVASI .311 .216 .360 1.439 .161

LINGKUNGAN KERJA

.063 .114 .075 .557 .581

OCB .468 .196 .440 2.390 .023

a Dependent Variable: KINERJA

Page 127: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

112

Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta B

Std. Error

1 (Constant) 12.984 5.004 2.595 .014

PERILAKU KEPEMIMPINAN .068 .175 .081 .390 .699

MOTIVASI .501 .176 .618 2.840 .008

LINGKUNGAN KERJA

.119 .102 .149 1.165 .253

a Dependent Variable: OCB

5. Uji Asumsi Klasik

a. Multikolinieritas

b. Autokolerasi

Model Summary(b)

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

Durbin-Watson

1 .750(a) .563 .505 2.574 2.350

a Predictors: (Constant), OCB, LINGKUNGAN KERJA, PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI b Dependent Variable: KINERJA

c. Heteroskedastisitas

Model Summary

Coefficientsa

7.970 6.023 1.323 .196

-.038 .191 -.043 -.199 .843 .317 3.156

.311 .216 .360 1.439 .161 .232 4.305

.063 .114 .075 .557 .581 .811 1.233

.468 .196 .440 2.390 .023 .429 2.328

(Constant)

PERILAKU

KEPEMIMPINAN

MOTIVASI

LINGKUNGAN KERJA

OCB

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coefficients

Beta

Standardized

Coefficients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Dependent Variable: KINERJAa.

Page 128: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

113

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .957(a) .916 .869 4.70900

a Predictors: (Constant), X3Z, PERILAKU KEPEMIMPINAN, OCB, MOTIVASI,LINGKUNGAN KERJA, X1K, X3K, X1X3, X2K, ZK, X2X3, X1Z b Dependent Variable: U2t

d. Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 35

Normal Parameters(a,b) Mean .0000000

Std. Deviation 2.41819170

Most Extreme Differences Absolute .120

Positive .120

Negative -.106

Kolmogorov-Smirnov Z .709

Asymp. Sig. (2-tailed) .697

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

Page 129: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

114

Page 130: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

115

Page 131: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

116

Page 132: PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4963/1/CHOIRUL...Anjelina, Choirul. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

117

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Choirul Anjelina

Tempat, Tanggal lahir : Grobogan, 28 Juli 1996

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Warga Negara : Indonesia

Alamat : Jl.A. Yani Rt. 02 Rw. 02, Kel. Gubug, Kec.

Gubug, Kab Grobogan, Jawa tengah

Riwayat Pendidikan : 1. SD Negeri 5 Gubug Lulus Tahun 2008

2. SMP Negeri 1 Gubug Lulus Tahun 2011

3. SMA Negeri 1 Gubug Lulus Tahun 2014

4. IAIN Salatiga Masuk Tahun 2014

Email : [email protected]

Pengalaman Organisasi : 1. ROHIS SMA Negeri 1 Gubug

2. KSEI IAIN Salatiga

Salatiga, 18 September 2018

Penulis

Choirul Anjelina

213 14 150