pengaruh penilaian portofolio terhadap kemampuan

168
1 PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LAJU REAKSI KIMIA (Studi Kasus di MAN 4 Model Jakarta) OLEH : ABD. GHAFUR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1428 H /2007 M

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

1

PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP

KEMAMPUAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA

KONSEP LAJU REAKSI KIMIA

(Studi Kasus di MAN 4 Model Jakarta)

OLEH :ABD. GHAFUR

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1428 H /2007 M

Page 2: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

2

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi berjudul Pengaruh Penilaian Portofolio Terhadap Kemampuan

Keterampilan Proses Sains Pada Konsep Laju Reaksi Kimia, yang disusun oleh :

Abd. Ghafur, NIM : 102016023876, Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta telah melalui bimbingan, dan

dinyatakan syah sebagai karya ilmiah yang berhak untuk diujikan pada sidang

munaqosyah sesuai ketentuan yang ditetapkan fakultas.

Jakarta, 10 Januari 2007

Yang Mengesahkan

Pembimbing (I) Pembimbing (II)

Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A Munasprianto Ramli, M.ANIP. 150 231 356 NIP. 150 377 453

Page 3: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

3

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI

Skripsi yang berjudul Pengaruh Penilaian Portofolio terhadap Kemampuan

Keterampilan Proses Sains Pada Konsep Laju Reaksi Kimia, Disusun oleh Abd.

Ghafur, Nomor Induk Mahasiswa : 102016023876, dan telah diterima dan disyahkan

oleh Dewan Penguji Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S-1) pada Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam

Prodi Kimia.

Jakarta, 21 Februari 2007

Sidang Munaqasyah

Dekan/Ketua Wakil Dekan I/Sekertaris

Prof. Dr. H. Dede Rosyada, M.A Prof. Dr. H. Aziz Fahrurrozi, M.ANIP: 150 231 356 NIP: 150 202 343

Anggota

Penguji I Penguji II

Tonih Feronika, M.Pd Ir. Mahmud M Siregar, M.Si

NIP: 150 368 738 NIP: 150 222 933

Page 4: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

4

SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Abd. Ghafur

NIM : 102016023876

Jurusan/Semester : Ilmu Pengetahuan Alam (Kimia) / IX

Angkatan Tahun : 2002

Alamat : Jl. RE. Martadinata Gg. Asem No. 37 RT. 05/05 Cipayung

Ciputat 15411 Telp: (021) 7418617

MENYATAKAN DENGAN SESUNGGUHNYA

Bahwa skripsi yang berjudul Pengaruh Penilaian Portofolio terhadap Kemampuan

Keterampilan Proses Sains Pada Konsep Laju Reaksi Kimia Adalah benar hasil karya

sendiri di bawah bimbingan dosen :

1. Pembimbing I : Prof. Dr. H. Dede Rosyada, M.A

NIP : 150 231 356

2. Pembimbing II : Munasprianto Ramli, M.A

Alamat : 150 377 453

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan saya

siap menerima segala konsekuensi apabila ternyata skripsi ini bukan hasil karya

sendiri.

Jakarta, 24 Januari 2007

Yang Menyatakan

(Abd. Ghafur)

Page 5: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

5

LEMBAR UJI REFERENSI

Nama : Abd. Ghafur

NIM : 102016023876

Jurusan : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Prodi Kimia

Judul Skripsi : Pengaruh Penilaian Portofolio terhadap Kemampuan Keterampilan

Proses Sains Pada Konsep Laju Reaksi Kimia

No Judul dan Halaman buku / referensiParaf

Pembimbing1 2

1

2

34

5

67

8

9

10

11

12

13

14

1516

1718

Permin Silaban, dkk, Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 Tahun 2003tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Jakarta: PT Kloang Klede Putra Timur danDEPDAGRI, 2003), h. 6.Uus Toharudin, Kompetensi Guru Dalam Strategi Ajar,http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/1005/24/0803.htm 24 Oktober 2005Arnie Fajar, Portofolio Dalam Pelajaran IPS, (Bandung: Rosdakarya, 2005), h. 217Elin Rusoni, Portofolio dan Paradigma Baru dalam Penilaian Matematika,http://www.depdiknas.go.id/publikasi/Buletin/PppgTertulis/082001/Portofolio&ParadigmaBaru.htm, 24 Oktober 2005.Dasim Budimansyah, Model Pembelajaran dan Penilaian Berbasis Portofolio,(Bandung: Rosdakarya, 2002), h. 1.http://mahirkmm.tripod.com/taksir1.htm, 7 Agustus 2004, h. 1Sofyan Salam, Penilaian Portofolio dalam Pendidikan Seni Rupa: Landasan danModel,http://www.depdiknas.go.id/jurnal/29/penilaian_portofolio_dalam_pendidikan.htm,7 Agustus 2004.http://www.puskur.or.id/data/2004/C.%20Contoh%20Silabus/Contoh%20Silabus%20SMA%20&%20MA/10.%20CS%20Biologi/b.%20CS%20Biologi%20BI.pdf 24Oktober 2005Sumarna Surapranata & Muhammad Hatta, Penilaian Portofolio ImplementasiKurikulum 2004, (Bandung: Pt Remaja Rosdakarya, 2004), h. 73.Conny Semiawan, dkk., Pendekatan Keterampilan Proses, (Jakarta: PT GramediaWidiasarana Indonesia, 1985), h. 16.Tim P3G (Pusat Pengembangan Penataran Guru IPA), Keterampilan Proses sainsIPA, (Bandung: Wasantara, 2000), h. 3.Departemen Agama Republik Indonesia, Alqur’an dan Terjemahnya, (Jakarta:DEPAG), h. 413.Benny Karyadi, Pengembangan Inovasi dan Kurikulum, (Jakarta: Depdikbud,1992), h. 47.Nurmasari Sartono, Proses Mental yang Berlangsung dalam Pembelajaran IPA,(Jakarta:UT, 1986), hal. 177-178Ratna Wilis Dahar, Interaksi Belajar Mengajar IPA, (Jakarta: UT, 1986), h. 12.Thomas Kuhn, The Stucture of Scienctific Revolutions,http://www.marxists.org/reference/subject/philosophy/index.htm . 15 Januari 2007Ratna Wilis Dahar, Keterampilan Proses IPA, (Makalah, 1990)Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (PendekatanKuantitatif, Kualitatif danR&D), (Bandung: Alfabeta, 2006), cet. Ke-2, h. 60.

Page 6: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

6

19

20

21

22

23

2425

Gempur Santoso, Metodologi Penelitian; Kualitatif dan Kuantitatif, (Jakarta:Prestasi Pustaka Publisher, 2005), cet. Ke-1, h. 22.Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Yogyakarta:Rineka Cipta, 2002), cet. Ke-9, h. 89Drs. Mardalis, Metode Penelitian, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2002), Edisi I. cet.Ke-5, h. 55Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada, 2006), h. 278.Belen, S. Portofolio dan Penilaian Dalam Pelaksanaan KBK dan MultigradeTeaching Dalam Pendidikan Agama. Jakarta: Depdiknas. 2004Uno, Hamzah. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. 2006Winarto SS. Penilaian dalam KBK.http://suaramerdeka.com/harian/0411/04/kot14.htm 4 November 2004

Pembimbing (I) Pembimbing (II)

Prof. Dr. H. Dede Rosyada, M.A Munas Priyanto Ramli, M.ANIP: 150 231 356 NIP: 150 377 453

Page 7: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

7

ABSTRAK

Abd. Ghafur. Pengaruh Penilaian Portofolio Terhadap KemampuanKeterampilan Proses Sains Pada Konsep Laju Reaksi Kimia. Skripsi, ProgramStudi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas IlmuTarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,Januari 2007.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan tentangpengaruh penilaian portofolio terhadap kemampuan keterampilan proses sains siswapada konsep laju reaksi kimia. Penelitian ini dilakukan pada kelas XI IPA 2 dan XIIPA 3 di MAN 4 Model Jakarta dengan jumlah sampel 70 siswa.

Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purpossive sampling yaitu teknikyang dipakai apabila peneliti ingin menentukan sampel sesuai tujuan yangdiinginkan, dalam hal ini yaitu untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuanketerampilan proses sains siswa pada konsep laju reaksi kimia dengan menggunakanpenilaian portofolio. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah penilaianportofolio, sedangkan variabel terikat (Y) adalah kemampuan keterampilan prosessains. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal-soal bentuk pilihanganda dengan alternatif lima (5) pilihan jawaban sebanyak 35 butir soal.

Setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas didapat 17 soal yang dijadikaninstrumen untuk mengukur perbedaan kemampuan keterampilan proses sains siswaantara yang menggunakan penilaian portofolio dengan yang tidak menggunakanpenilaian portofolio. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan denganmenggunakan rumus uji-t.

Adapun hasil yang diperoleh yaitu kemampuan keterampilan proses sains siswadengan menggunakan penilaian portofolio memiliki nilai rata-rata sebesar 73,46dengan nilai tengah dan modusnya masing-masing sebesar 73,89 dan 78,75.Sedangkan kemampuan keterampilan proses sains siswa tanpa menggunakanpenilaian portofolio memiliki nilai rata-rata 61,68 dengan nilai tengah dan modusnyamasing-masing 61,85 dan 67,10. Dari pengujian hipotesis melalui uji-t didapat thitung

> ttabel yaitu thitung = 5,52 sedangkan ttabel = 2,03, hal ini memperlihatkan secarasignifikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan keterampilanproses sains siswa dengan menggunakan penilaian portofolio.

Kata Kunci : Penilaian Portofolio dan Keterampilan Proses Sains

Page 8: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

8

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT., atas segala rahmat dan karunia-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Shalawat serta

salam semoga senantiasa tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW., beserta para

pengikutnya yang tetap setia menjunjung tinggi tauladan beliau.

Penelitian skripsi berjudul Pengaruh Penilaian Portofolio Terhadap

Kemampuan Keterampilan Proses Sains Pada Konsep Laju Reaksi Kimia bertempat

di MAN 4 Model Jakarta yang telah dilaksanakan bulan November –Desember 2006

telah melalui bimbingan dan pengarahan dari dosen terkait. Skripsi ini disusun untuk

memenuhi persyaratan dalam mendapat gelas Sarjana Pendidikan pada Program Studi

Pendidikan Kimia, jurusan pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada semua pihak yang ikut berperan dalam proses penyelesaian skripsi

ini, yakni:

1. Prof. Dr. H. Dede Rosyada, M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan pembimbing I yang telah

memberikan pengarahan, nasehat dan bimbingannya dalam penyusunan skripsi.

2. Ir. Mahmud M. Siregar, M.Si, dan Baiq Hana Susanti, M.Sc, selaku Ketua

Jurusan Pendidikan dan Sekretaris Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan.

3. Bapak Munas Priyanto Ramli, M.A, selaku dosen pembimbing II yang telah

memberikan pengarahan, nasehat dan bimbingannya dalam penyusunan skripsi.

4. Bapak Drs. H. Muchyi, selaku Kepala Sekolah MAN 4 Model Jakarta atas

kesempatan penelitian yang telah diberikan.

5. Bapak Musahir, M.Pd, selaku Wakil Kepala Sekolah MAN 4 Model Jakarta yang

telah memberikan nasehat dan bimbingan kepada penulis.

Page 9: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

9

6. Ibu Sri mayati, S.Pd, selaku guru bidang studi kimia yang telah memberikan

kesempatan bagi penulis untuk melakukan penelitian.

7. Para guru dan staff MAN 4 Model Jakarta yang telah memberikan bantuan dan

dukungan bagi penulis

8. Kedua orang tua dan kakak-kakak tercinta yang telah banyak memberikan

dorongan, nasehat dan bantuan baik moril maupun materil kepada penulis.

9. Sahabat-sahabat angkatan 2002 program studi pendidikan kimia dan pendidikan

biologi yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak

memberikan motivasi kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini

10. Dan semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak

dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, oleh karena itu penulis

membuka kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhirnya semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca

khususnya. Amin.

Ciputat, Januari 2007

Penulis

Page 10: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

10

DAFTAR ISI

HalamanAbstrak .................................................................................................................. i

Kata Pengantar ....................................................................................................... ii

Daftar Isi ................................................................................................................ iv

Daftar Tabel .......................................................................................................... vii

Daftar Gambar........................................................................................................ ix

Daftar Lampiran ................................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................ 5

C. Pembatasan Masalah ........................................................................... 5

D. Perumusan Masalah ............................................................................ 6

E. Manfaat Penelitian .............................................................................. 6

BAB II DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

A.Konsep Penilaian Portofolio .............................................................. 8

1. Pengertian Penilaian Portofolio ................................................. 8

2. Fungsi dan Tujuan Penilaian Portofolio ..................................... 14

3. Prinsip Penilaian Portofolio ....................................................... 17

4. Karakteristik Penilaian Portofolio .............................................. 20

Page 11: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

11

5. Manfaat Penilaian Portofolio ..................................................... 21

6. Keunggulan dan Kelemahan Penilaian Portofolio ..................... 23

7. Perbedaan Tes dan Penilaian Portofolio .................................... 24

8. Pelaksanaan Penilaian Portofolio ............................................... 25

B.Kemampuan Keterampilan Proses Sains ........................................... 27

1. Pengertian Keterampilan Proses ................................................ 27

2. Aspek-aspek Keterampilan Proses ............................................. 30

3. Kedudukan dan Peranan Keterampilan Proses

dalam Pembelajaran Sains .......................................................... 37

4. Prinsip-Prinsip Keterampilan Proses Sains ................................ 39

5. Penilaian Keterampilan Proses Sains ......................................... 40

C. Kerangka Berpikir ............................................................................ 42

D. Pengajuan Hipotesis .......................................................................... 44

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian ............................................................................... 45

B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 45

C. Variabel Penelitian ............................................................................ 45

D. Metode dan Desain Penelitian ........................................................... 46

1. Metode Penelitian .......................................................................... 46

2. Desain Penelitian ........................................................................... 47

E. Populasi dan Sampel .......................................................................... 48

1. Populasi ......................................................................................... 48

Page 12: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

12

2. Sampel ........................................................................................... 49

F. Teknik Pengambilan Sampel ............................................................. 49

G. Instrumen Pengumpulan Data ........................................................... 50

H. Teknik Pengumpul Data .................................................................... 52

I. Teknik Analisis Data.......................................................................... 57

J. Hipotesis Statistik .............................................................................. 60

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Penerapan Pembelajaran Menggunakan Penilaian Portofolio di

MAN 4 Model Jakarta ...................................................................... 61

B. Perbandingan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Penilaian

Portofolio dengan yang tidak menggunakan Penilaian Portofolio ... 64

1. Hasil Belajar Kimia Siswa dengan Menggunakan Penilaian

Portofolio .................................................................................... 64

2. Hasil Belajar Kimia Siswa dengan Menggunakan Penilaian

Portofolio .................................................................................... 65

3. Pengujian Prasyarat Penelitian ...................................................... 67

4. Pengujian Hipotesis ....................................................................... 70

C. Pengaruh Pembelajaran Menggunakan Penilaian Portofolio

Terhadap Kemampuan Keterampilan Proses Sains Siswa ................ 71

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ....................................................................................... 77

B. Saran .................................................................................................. 77

Page 13: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

13

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 14: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

14

DAFTAR TABEL

1. Perbedaan Tes dengan Penilaian Portofolio ................................................... 24

2. Desain Penelitian ............................................................................................. 47

3. Kisi-kisi Soal Uji Coba Instrumen Keterampilan Proses ................................ 50

4. Kisi-kisi Instrumen Keterampilan Proses ........................................................ 51

5. Distribusi Frekuensi Kemampuan Keterampilan Proses Sains Siswa

dengan Menggunakan Penilaian Portofolio ................................................... 64

6. Distribusi Frekuensi Kemampuan Keterampilan Proses Sains

Siswa tanpa Menggunakan Penilaian Portofolio ............................................. 66

7. Hasil Uji Normalitas ....................................................................................... 69

8. Hasil Uji Homogenitas .................................................................................... 70

9. Hasil Perhitungan Pengujian Hipotesis dengan Uji-t ...................................... 71

9. Analisis Butir Soal Uji Coba Instrumen Penelitian ......................................... 101

10. Kelompok Atas dan Kelompok Bawah Hasil Uji Instrumen .......................... 102

11. Validitas Soal Instrumen ................................................................................. 104

12. Tingkat Kesukaran Soal .................................................................................. 107

13. Perhitungan Daya Pembeda Soal .................................................................... 108

14. Daftar Validitas Soal, Tingkat Kesukaran, dan Daya Pembeda Soal ............. 110

15. Skor Hasil Belajar Kimia Kelas Eksperimen .................................................. 111

16. Skor Hasil Belajar Kimia Kelas Kontrol ........................................................ 112

17. Skor Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen .................................................. 113

Page 15: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

15

18. Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen .......................................................... 114

19. Skor Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol ......................................................... 116

20. Distribusi Frekuensi Kelas Kontrol ................................................................. 117

21. Distribusi Frekuensi Kemampuan Keterampilan Proses Sains Siswa

Dengan Menggunakan Penilaian Portofolio ................................................... 119

22. Distribusi Frekuensi Kemampuan Keterampilan Proses Sains Siswa

Tanpa Menggunakan Penilaian Portofolio ...................................................... 119

23. Uji Normalitas Liliefors Kelas Eksperimen .................................................... 120

24. Uji Normalitas Liliefors Kelas Kontrol .......................................................... 123

25. Perhitungan Uji Homogenitas ......................................................................... 126

26. Perhitungan Uji-t ............................................................................................. 128

Page 16: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

16

DAFTAR GAMBAR

1. Histogram Kemampuan Keterampilan Proses Sains Siswa Dengan

Menggunakan Penilaian Portofolio ................................................................. 65

2. Histogsram Kemampuan Keterampilan Proses Sains Siswa Tanpa

Menggunakan Penilaian Portofolio ................................................................ 67

3. Peta Konsep Materi Laju Reaksi ..................................................................... 144

Page 17: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

17

DAFTAR LAMPIRAN

1. Profil Madrasah Aliyah Negeri 4 Model Jakarta Selatan .............................. 82

2. Lembar Portofolio ............................................................................................ 83

3. Soal Uji Coba Instrumen ................................................................................ 87

4. Soal Instrumen Penelitian .............................................................................. 96

5. Analisis Butir Soal Uji Coba Instrumen Penelitian ....................................... 101

6. Kelompok Atas dan Kelompok Bawah Hasil Uji Instrumen .......................... 102

7. Perhitungan Validitas Soal Uji Coba Tes ........................................................ 103

8. Perhitungan Uji Reliabilitas Soal Uji Coba Tes ............................................ 106

9. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal .............................................................. 107

10. Perhitungan Daya Pembeda Soal .................................................................. 108

11. Skor Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas Eksperimen ....................................... 111

12. Skor Hasil Belajar Kimia Kelas Kontrol ......................................................... 112

13. Perhitungan Mean, Median, dan Modus serta Simpangan Baku

Skor Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen .................................................. 113

14. Perhitungan Mean, Median, dan Modus serta Simpangan Baku

Skor Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol ......................................................... 116

15. Tabel Distribusi Frekuensi ............................................................................. 119

16. Tabel Uji Normalitas Kelas Eksperimen ....................................................... 120

17. Perhitungan Uji Normalitas Liliefors Kelas Eksperimen ................................ 121

Page 18: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

18

18. Tabel Uji Normalitas Kelas Kontrol ............................................................. 123

19. Perhitungans Uji Normalitas Liliefors Kelas Kontrol...................................... 124

20. Hasil Perhitungan Uji Homogenitas ................................................................ 126

21. Hasil Perhitungan Uji-t .................................................................................. 128

22. Silabus dan Sistem Penilaian .......................................................................... 130

23. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ............................................................... 133

24. Peta Konsep ..................................................................................................... 144

25. Nukilan Tabel Nilai Koefisien Korelasi ”r” Produk Moment ........................ 145

26. Luas Di bawah Kelengkungan Kurva Normal dari O – Z ............................. 147

27. Nilai Krisis Untuk Uji Liliefors ..................................................................... 148

28. Nilai-nilai Untuk Distribusi F ........................................................................ 149

29. Nukilan Tabel Nilai ”t” Untuk Berbagai df ................................................... 151

Page 19: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

19

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia tidak terlepas dari

pengaruh perubahan global, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta

seni dan budaya. Perubahan secara terus menerus ini menuntut perlunya

perbaikan sistem pendidikan nasional termasuk sistem penilaian untuk

mewujudkan masyarakat yang mampu bersaing dan menyesuaikan diri dengan

perubahan zaman.

Untuk itu upaya peningkatan mutu pendidikan harus dilakukan secara

menyeluruh yang mencakup pengembangan dimensi manusia Indonesia

seutuhnya, yakni aspek-aspek moral, akhlaq, budi pekerti, pengetahuan,

keterampilan, seni, olah raga, dan perilaku. Pengembangan aspek-aspek tersebut

bermuara pada peningkatan dan pengembangan kecakapan hidup (life skill) yang

diwujudkan melalui pencapaian kompetensi peserta didik untuk bertahan hidup,

menyesuaikan diri, dan berhasil di masa mendatang. Dengan demikian peserta

didik memiliki ketangguhan, kemandirian, dan jati diri yang dikembangkan

melalui pembelajaran dan atau pelatihan yang dilakukan secara bertahap dan

berkesinambungan.

Page 20: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

20

Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan nasional dalam Undang-Undang

Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) No. 20 Tahun 2003 tercantum pada pasal 3

secara lengkap berbunyi:

"Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan danpembentukan watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalamrangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untukberkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yangberiman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat,berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yangdemokratis serta bertanggung jawab".1

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) merupakan proses aktif bagi siswa dan

guru untuk mengembangkan potensi siswa sehingga mereka akan tahu terhadap

pengetahuan dan pada akhirnya mampu untuk melakukan sesuatu. Prinsip dasar

kegiatan belajar mengajar adalah memberdayakan semua potensi yang dimiliki

siswa sehingga mereka akan mampu meningkatkan pemahamannya terhadap

fakta/konsep/prinsip dalam kajian ilmu yang dipelajarinya yang akan terlihat

dalam kemampuannya untuk berpikir logis, kritis, dan kreatif.2

Prinsip dasar KBM lainnya yaitu: mengembangkan kreativitas siswa,

menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang, mengembangkan beragam

kemampuan yang bermuatan nilai, menyediakan pengalaman belajar yang

1 Permin Silaban, dkk, Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 Tahun 2003 tentangSistem Pendidikan Nasional, (Jakarta: PT Kloang Klede Putra Timur dan DEPDAGRI, 2003), h. 6.

2 Depdiknas, http://www.puskur.net/index.php?menu=profile&pro=112&iduser=5 , 24 Oktober2005

Page 21: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

21

beragam dan belajar melalui berbuat.3 Prinsip KBM di atas akan mencapai hasil

yang maksimal dengan memadukan berbagai metode dan teknik yang

memungkinkan semua indera digunakan sesuai dengan karakteristik masing-

masing pelajaran.

Keberhasilan proses pembelajaran terletak pada turut sertanya peserta

didik secara aktif. Dalam hal ini dapat diterapkan suatu proses pembelajaran yaitu

pembelajaran menggunakan penilaian portofolio. Di mana dalam pembelajaran ini

dapat terjadi suatu interpretasi antara ranah kognitif, afektif dan psikomotorik

sehingga siswa dapat mengembangkan dirinya sendiri dengan penuh kreatifitas.

Melalui proses pembelajaran seperti ini diharapkan siswa dapat lebih memahami

konsep yang ditanamkan, dan siswa dapat membentuk konsep sendiri sehingga

konsep akan lebih dimengerti dan lebih lama tertanam dalam diri siswa, yang

pada akhirnya pemahaman siswa pada konsep-konsep kimia akan lebih meningkat

sehingga hasil belajarnya juga meningkat.

Portofolio merupakan kumpulan tugas yang dikerjakan siswa dalam

konteks belajar di kehidupan sehari-hari. Siswa diharapkan untuk mengerjakan

tugas tersebut supaya lebih kreatif. Mereka memperoleh kebebasan dalam belajar

sekaligus memberikan kesempatan luas untuk berkembang serta memotivasi

siswa. Penilaian ini tidak perlu mendapatkan penilaian angka, melainkan melihat

pada proses siswa sebagai pembelajaran aktif.4

3 Ibid.,4 Uus Toharudin, Kompetensi Guru Dalam Strategi Ajar.

Page 22: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

22

Penilaian portofolio memiliki bermacam-macam model sehingga dalam

pelaksanaannya siswa diikutsertakan secara aktif dalam proses pembelajaran.

Dengan menggunakan penilaian portofolio diharapkan dapat meningkatkan

kemampuan keterampilan proses sains dalam diri siswa yang lebih

menitikberatkan pada siswa aktif dalam belajar. Sehingga untuk menumbuhkan

kemampuan atau keterampilan dasar maka diharapkan siswa dapat lebih

menghayati hal-hal yang dipelajarinya melalui percobaan dan praktek langsung

melalui benda nyata, melalui penugasan, dan kegiatan lain melalui penilaian

portofolio sebagai alat refleksi belajar. Sehingga pembelajaran menjadi lebih

bermakna dan menarik karena proses belajar mengajar menuntut keaktifan siswa

dan melibatkan aspek kognitif dan psikomotorik, mengaitkan konsep sains

dengan kehidupan sehari-hari, memiliki keterampilan tentang alam sekitar untuk

mengembangkan pengetahuan, menerapkan berbagai konsep sains untuk

menjelaskan gejala alam dan mampu menggunakan teknologi sederhana untuk

memecahkan masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan latar belakang itulah, penulis mencoba untuk mengadakan

studi dengan melakukan penelitian tentang pengaruh penilaian portofolio terhadap

kemampuan keterampilan proses sains siswa. Untuk itu penulis berinisiatif untuk

mengambil judul skripsi:

"Pengaruh Penilaian Portofolio Terhadap Kemampuan Keterampilan Proses

Sains Siswa pada Konsep Laju Reaksi Kimia"

http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/1005/24/0803.htm 24 Oktober 2005

Page 23: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

23

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pemilihan pokok masalah di atas, maka penulis dapat

mengidentifikasi masalahnya sebagai berikut:

a. Faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kemampuan keterampilan proses

sains siswa?

b. Bagaimana meningkatkan keterampilan proses sains siswa?

c. Bagaimana tingkat efektivitas penilaian portofolio dalam pembelajaran sains?

d. Bagaimana pengaruh penilaian portofolio terhadap kemampuan keterampilan

proses sains siswa?

C. Pembatasan Masalah

Pada penelitian ini masalah yang menjadi objek penelitian dibatasi pada

pengaruh penilaian portofolio terhadap kemampuan keterampilan proses sains

pada mata pelajaran kimia di MAN 4 Model Jakarta, dengan fokus perhatian

pada:

1. Penerapan penilaian portofolio dalam proses kegiatan belajar mengajar.

2. Pokok bahasan yang diberikan adalah laju reaksi kimia kelas XI semester I

tahun ajaran 2006/2007.

3. Pengaruh penilaian portofolio terhadap kemampuan keterampilan proses sains

siswa.

Page 24: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

24

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka

perumusan masalah pada penelitian ini adalah "Apakah terdapat pengaruh yang

signifikan pemberian penilaian portofolio terhadap kemampuan keterampilan

proses sains siswa?"

E. Manfaat Penelitian

Setiap melakukan suatu pekerjaan atau aktivitas pastilah ada manfaat yang

dapat diambil dari pekerjaan tersebut. Adapun manfaat yang dapat dipetik dari

penelitian ini adalah:

1. Mengetahui keunggulan dan kelemahan dari penilaian portofolio.

2. Memberikan informasi kepada pendidik dan calon pendidik tentang pengaruh

pemberian penilaian portofolio terhadap kemampuan keterampilan proses

sains.

3. Memberikan pertimbangan bagi pendidik dan calon pendidik akan pentingnya

penggunaan berbagai bentuk penilaian dalam proses belajar mengajar.

4. Memberikan jalan alternatif lain yang dapat diambil dalam rangka

meningkatkan kemampuan keterampilan proses sains siswa.

5. Untuk peningkatan kompetensi pribadi guru MIPA, sebab keefektifan proses

pembelajaran di kelas atau sekolah tidak dapat dilepaskan dari peran serta

guru.

Page 25: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

25

6. Untuk bahan perbandingan bagi sekolah-sekolah yang belum bisa

melaksanakan model penilaian portofolio khususnya pada mata pelajaran

sains kimia agar proses belajar mengajar menjadi efektif sehingga dapat

mencapai hasil yang maksimal.

Page 26: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

26

BAB II

DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR

DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Konsep Penilaian Portofolio

1. Pengertian Penilaian Portofolio

Penilaian dalam bahasa Inggris sering disebut sebagai evaluation atau

assessment bukan merupakan istilah baru bagi insan yang bergerak pada

lapangan pendidikan dan pengajaran. Pada akhir suatu program pendidikan,

pengajaran, ataupun pelatihan pada umumnya diadakan penilaian. Tujuannya

tiada lain untuk mengetahui apakah suatu program pendidikan, pengajaran,

ataupun pelatihan tersebut telah dikuasai oleh pesertanya atau belum.5

Selain itu, ada beberapa pengertian mengenai penilaian, antara lain:

a) Penilaian adalah suatu proses sistematis untuk mengetahui tingkat

keberhasilan sesuatu.

b) Penilaian adalah kegiatan untuk menilai sesuatu secara terencana,

sistematis dan terarah berdasarkan atas tujuan yang jelas.

c) Penilaian adalah proses penentuan nilai berdasarkan data kuantitatif hasil

pengukuran untuk keperluan pengambilan keputusan.

Penilaian merupakan salah satu kegiatan utama yang harus dilakukan

oleh setiap guru dalam kegiatan pembelajaran. Dengan penilaian, guru akan

5 Arnie Fajar, Portofolio Dalam Pelajaran IPS, (Bandung: Rosdakarya, 2005), h. 217

Page 27: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

27

mengetahui perkembangan hasil belajar, intelegensi, bakat khusus, minat,

hubungan sosial, sikap dan kepribadian siswa atau peserta didik. Adapun

langkah-langkah pokok dalam penilaian secara umum terdiri dari: (1)

perencanaan, (2) pengumpulan data, (3) verifikasi data, (4) analisis data, dan

(5) interpretasi data.

Penilaian hasil belajar pada dasarnya adalah mempermasalahkan

bagaimana pengajar (guru) dapat mengetahui hasil pembelajaran yang telah

dilakukan. Pengajar harus mengetahui sejauh mana siswa telah mengerti

bahan yang telah diajarkan atau sejauh mana tujuan/kompetensi dari kegiatan

pembelajaran yang dikelola dapat dicapai. Tingkat pencapaian kompetensi

atau tujuan instruksional dari kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan

itu dapat dinyatakan dengan nilai.

Penilaian memiliki fungsi penting bagi pendidikan secara umum dan

pembelajaran secara khusus. Dengan penilaian, guru dapat memperoleh

informasi mengenai kemajuan belajar siswa, masalah-masalah belajar siswa,

pencapaian tujuan pembelajaran, dan sebagainya. Adapun maksud dari

penilaian itu sendiri adalah: 6

a. Melacak kemajuan siswa (keeping track)

b. Mengecek ketercapaian kemampuan (checking up)

c. Mendeteksi kesalahan (finding out)

d. Menyimpulkan (summing up)

6 Ibid., hal. 218

Page 28: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

28

Para ahli banyak memberi batasan terhadap pengertian portofolio,

Paulson (191:60) seperti dikutip Ellin Rusoni dalam jurnal yang berjudul

Portofolio dan Paradigma Baru dalam Penilaian Matematika mendefinisikan

portofolio sebagai kumpulan pekerjaan siswa yang menunjukkan usaha,

perkembangan dan kecakapan mereka dalam satu bidang atau lebih.

Kumpulan ini harus mencakup partisipasi siswa dalam seleksi isi, kriteria

seleksi, kriteria penilaian dan bukti refleksi diri.

Masih dalam kutipan yang sama menurut Gronlund (1998:159)

portofolio mencakup berbagai contoh pekerjaan siswa yang tergantung pada

keluasan tujuan. Apa yang harus tersurat, tergantung pada subjek dan tujuan

penggunaan portofolio. Contoh pekerjaan siswa ini memberikan dasar bagi

pertimbangan kemajuan belajarnya dan dapat dikomunikasikan kepada siswa,

orang tua serta pihak lain yang tertarik berkepentingan.7

Dalam definisi lain disebutkan bahwa portofolio merupakan kumpulan

tugas yang dikerjakan siswa dalam konteks belajar di kehidupan sehari-hari.

Siswa diharapkan untuk mengerjakan tugas tersebut supaya lebih kreatif.

Mereka memperoleh kebebasan dalam belajar sekaligus memberikan

kesempatan luas untuk berkembang serta memotivasi siswa. Penilaian ini

tidak perlu mendapatkan penilaian angka, melainkan melihat pada proses

7 Elin Rusoni, Portofolio dan Paradigma Baru dalam Penilaian Matematika,http://www.depdiknas.go.id/publikasi/Buletin/PppgTertulis/082001/Portofolio&ParadigmaBaru.htm,24 Oktober 2005.

Page 29: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

29

siswa sebagai pembejalaran aktif. Sebagai contoh, siswa diminta untuk

melakukan survei mengenai jenis-jenis pekerjaan di lingkungan rumahnya.8

Sedangkan menurut Dasim Budimansyah (2002) seperti dikutip Tini

Sugiartini dalam tulisannya yang berjudul berpikir kritis dan kreatif dalam

portofolio, portofolio dapat diartikan sebagai wujud fisik, sebagai suatu proses

sosial pedagogis, maupun sebagai adjective. Sebagai suatu proses sosial

pedagogis, portofolio adalah kumpulan pengalaman belajar (collection of

learning experience) yang terdapat di dalam pikiran peserta didik baik yang

berwujud pengetahuan (kognitif), keterampilan (skill), maupun nilai dan sikap

(afektif). Adapun sebagai adjective, portofolio seringkali disandingkan dengan

konsep lain, baik dengan penilaian ataupun dengan model pembelajaran.9

Dalam definisi lain disebutkan bahwa portofolio ialah koleksi atau

kumpulan pekerjaan setiap individu yang tersusun secara sistematis. Dalam

pendidikan portofolio adalah koleksi pekerjaan siswa yang tersusun secara

sistematis10. Selain itu portofolio merupakan suatu kaidah yang digunakan

oleh guru untuk mengumpulkan dan merekam bukti pencapaian pelajar dalam

satu jangka masa yang tertentu. Portofolio berbentuk dokumentasi yang

terstruktur. Ia memerlukan perancangan, pelaksanaan dan penilaian yang

teliti. Proses pembelajaran dijalankan secara kolaboratif untuk mencapai

8 Uus Toharudin, Kompetensi Guru Dalam Strategi Ajar,http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/1005/24/0803.htm 24 Oktober 2005

9 Tini Sugiartini, Berpikir Kritis dan Kreatif dalam Portofolio, http://pikiran-rakyat.com/cetak/2006/072006/13/99forumguru.htm. 26 Januari 2007..

10 W. James Popham, Classroom Assessment, (Boston: Allyn and Bacon, 1995), h. 163.

Page 30: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

30

kepahaman dan mendokumentasikan pemikiran secara kritis dan kreatif serta

pemilihan maklumat dan fakta dari peringkat awal ke akhir. Portofolio dapat

digunakan untuk memantau perkembangan siswa. Karena menyadari proses

belajar sangat penting untuk keberhasilan hidup, portofolio dapat digunakan

oleh siswa untuk melihat kemajuan mereka sendiri terutama dalam hal

perkembangan, sikap keterampilan dan ekspresinya terhadap sesuatu.

Dengan demikian, portofolio adalah suatu koleksi pribadi hasil

pekerjaan seorang siswa yang menggambarkan (merefleksikan) taraf

pencapaian, kegiatan belajar, kekuatan, dan pekerjaan terbaik siswa tersebut11.

Portofolio dapat berbentuk tugas-tugas yang dikerjakan siswa, jawaban siswa

atas pertanyaan guru, catatan hasil observasi guru, catatan hasil wawancara

guru dengan siswa, laporan kegiatan siswa dan karangan atau jurnal yang

dibuat siswa.

Penilaian yang dimaksud dalam penilaian portofolio adalah penilaian

yang diharapkan bukan hanya dilakukan dengan ujian tertulis (paper and

pencil test) saja. Akan tetapi penilaian disini adalah penilaian yang mengena

ke dalam semua aspek, yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan aspek

psikomotorik. Penilaian juga harus dilakukan secara komprehensif, terpadu,

dan berkelanjutan. Penilaian perlu memberikan perhatian yang seimbang pada

proses dan produk.

11 S. Belen, Portofolio & Penilaian Dalam Pelaksanaan KBK, (Jakarta: Depdiknas, 2004),hal.1.

Page 31: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

31

Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan terhadap hasil

dan proses penciptaan dari kumpulan karya terbaik siswa. Berkas tersebut

misalnya berupa pekerjaan sketsa, dokumen, karangan, tulisan, dan gambar

yang menunjukkan apa yang dapat dilakukan seseorang dalam lingkungan dan

suasana kerja yang alamiah dan yang sesungguhnya.12

Penilaian portofolio merupakan satu alternatif untuk meningkatkan

kemampuan peserta didik melalui evaluasi umpan balik dan penilaian sendiri

(self assessment). Melalui penilaian portofolio peserta didik dapat ditunjukkan

perbedaan kemampuan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru

dari waktu ke waktu dan atau dibandingkan dengan peserta didik yang lain.

Ada beberapa hal yang menarik dalam penilaian portofolio,

diantaranya:

a. Adanya kerjasama yang terpadu antara peserta didik dengan peserta didik

yang lain maupun antara peserta didik dengan guru

b. Peserta didik dapat memperbaiki dan menyempurnakan objek penilaian mereka.

c. Peserta didik dan guru berkonsentrasi pada karya individual maupun karya

kelompok.

d. Peserta didik memahami dan menggunakan standar yaitu kompetensi

dasar dan indikator yang terdapat dalam kurikulum untuk menilai objek

penilaian mereka baik perorangan maupun kelompok.

12 Depdiknas, Implementasi Kurikulum Bahasa Asing,www.puskur.net/download/naskahakademik/naskahakademikbasing/babiv.doc . 26 Januari 2007

Page 32: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

32

e. Peserta didik memiliki kebanggaan, dapat mempublikasikan, dan

memamerkan objek penilaian mereka.

Adapun bentuk-bentuk penilaian portofolio diantaranya sebagai

berikut:

1) Catatan anekdotal, yaitu berupa lembaran khusus yang mencatat segala

bentuk kejadian mengenai perilaku siswa, khususnya selama

berlangsungnya proses pembelajaran. Lembaran ini memuat identitas yang

diamati, waktu pengamatan, dan lembar rekaman kejadiaannya.

2) Ceklis atau daftar cek, yaitu daftar yang telah disusun berdasarkan tujuan

perkembangan yang hendak dicapai siswa.

3) Skala penilaian yang mencatat isyarat kemajuan perkembangan siswa

4) Respon-respon siswa terhadap pertanyaan

5) Tes skrining yang berguna untuk mengidentifikasi keterampilan siswa

setelah pengajaran dilakukan, misalnya siswa setelah pengajaran

dilakukan, misalnya: tes hasil belajar, pekerjaan rumah, lembar kerja

siswa, dan laporan kegiatan lapangan.13

2. Fungsi dan Tujuan Penilaian Portofolio

Portofolio tidak hanya merupakan tempat penyimpanan hasil

pekerjaan peserta didik, tetapi merupakan sumber informasi untuk guru dan

13 Elin Rusoni, Portofolio dan Paradigma Baru dalam Penilaian Matematika,http://www.depdiknas.go.id/publikasi/Buletin/PppgTertulis/082001/Portofolio&ParadigmaBaru.htm,24 Oktober 2005.

Page 33: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

33

peserta didik. Portofolio berfungsi untuk mengetahui perkembangan

pengetahuan peserta didik dan kemampuan dalam mata pelajaran tertentu,

serta pertumbuhan kemampuan peserta didik. Portofolio dapat memberikan

bahan tindak lanjut dari suatu pekerjaan yang telah dilakukan peserta didik

sehingga guru dan peserta didik berkesempatan untuk mengembangkan

kemampuannya. Portofolio dapat juga berfungsi sebagai alat untuk:

a) Melihat perkembangan tanggung jawab peserta didik dalam belajar.

b) Perluasan dimensi belajar maksudnya belajar tidak lagi menjadikan guru

sebagai satu-satunya sumber informasi tetapi siswa dapat belajar dari

berbagai sumber belajar yang ada di sekitarnya.

c) Pembaharuan kembali proses belajar mengajar maksudnya proses belajar

dimana penilaian terhadap hasil belajar hanya ditentukan oleh guru

diperbaharui dengan melibatkan siswa dalam proses penilaian terhadap

hasil belajar mereka sendiri.

d) Penekanan pada pengembangan pandangan peserta didik dalam belajar.14

Penilaian portofolio bertujuan sebagai alat formatif maupun sumatif.

Portofolio sebagai alat formatif digunakan untuk memantau kemajuan peserta

didik dari hari ke hari dan untuk mendorong peserta didik dalam merefleksi

pembelajaran mereka sendiri. Portofolio ini difokuskan pada proses

14 Sumarna Surapranata & Muhammad Hatta, Penilaian Portofolio Implementasi Kurikulum2004, (Bandung: Pt Remaja Rosdakarya, 2004), h. 73.

Page 34: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

34

perkembangan peserta didik dan digunakan untuk tujuan formatif dan

diagnostik.

Penilaian portofolio ditujukan juga untuk penilaian sumatif pada akhir

semester atau akhir tahun pelajaran. Hasil penilaian portofolio sebagai alat

sumatif ini dapat digunakan untuk mengisi angka rapor peserta didik, yang

menunjukkan prestasi peserta didik dalam mata pelajaran tertentu. Selain itu,

tujuan penilaian dengan menggunakan portofolio adalah untuk memberikan

informasi kepada orang tua tentang perkembangan peserta didik secara

lengkap dengan dukungan data dan dokumen yang akurat. Rapor merupakan

bentuk laporan prestasi peserta didik dalam belajar dalam kurun waktu

tertentu. Portofolio merupakan lampiran rapor, sehingga rapor tetap harus

dibuat.

Portofolio dalam penilaian di kelas dapat digunakan untuk mencapai

beberapa tujuan yaitu:

a) Menghargai perkembangan yang dialami peserta didik.

b) Mendokumentasikan proses pembelajaran yang berlangsung.

c) Memberikan perhatian pada prestasi kerja peserta didik yang terbaik.

d) Merefleksikan kesanggupan mengambil resiko dan melakukan

eksperimentasi.

e) Meningkatkan efektivitas proses pembelajaran.

f) Bertukar informasi dengan orang tua/wali peserta didik dan guru lain.

Page 35: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

35

g) Membina dan mempercepat pertumbuhan konsep diri positif pada peserta

didik.

h) Meningkatkan kemampuan melakukan refleksi diri.

i) Membantu peserta didik dalam merumuskan tujuan.15

3. Prinsip Penilaian Portofolio

Berbeda dengan penilaian lainnya, keterlibatan peserta didik dalam

penilaian portofolio merupakan sesuatu yang harus dikerjakan. Ada beberapa

prinsip yang perlu diperhatikan dan dijadikan pedoman dalam penggunaan

penilaian portofolio di sekolah, antara lain:

a) Saling percaya

Dalam penilaian portofolio guru dan peserta didik ataupun antara

peserta didik dengan peserta didik lainnya harus memiliki rasa saling

mempercayai. Mereka harus merasa sebagai pihak-pihak yang saling

memerlukan, dan memiliki semangat untuk saling membantu. Oleh karena

itu semua pihak harus saling terbuka dan jujur satu sama lain.

b) Kerahasiaan bersama

Kerahasiaan objek penilaian peserta didik merupakan hal yang

sangat penting dalam portofolio. Hasil pekerjaan peserta didik secara

individu ataupun kelompok sebaiknya tidak diperlihatkan kepada peserta

didik lain atau kelompok lain, sebelum diadakan eksibisi (pameran).

15 Ibid., h. 75-76.

Page 36: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

36

c) Milik bersama

Semua pihak, guru maupun pesrta didik harus menganggap bahwa

semua objek penilaian merupakan milik bersama yang harus dijaga

bersama-sama pula sehingga akan menumbuhkan rasa tanggung jawab

pada diri mereka.

d) Kepuasan dan kesesuaian

Hasil akhir portofolio adalah ketercapaian standar kompetensi,

kompetensi dasar, dan indikator. Kepuasan semua pihak terletak pada

tercapai tidaknya standar kompetensi, kompetensi dasar maupun indikator

tersebut dimanifestasikan melalui objek penilaian peserta didik.

e) Penciptaan budaya mengajar

Sebagian orang berpendapat bahwa portofolio adalah metode

pengajaran, sedangkan yang lainnya menganggap sebagai salah satu alat

penilaian. Sebenarnya, antara pengajaran dan penilaian portofolio tidak

dapat dipisahkan. Penilaian portofolio hanya dapat dilakukan jika

pengajarannya menggunakan pendekatan portofolio.

Jika dalam mengajar guru hanya menuntut peserta didik untuk

menghafal fakta atau pengetahuan pada taraf yang rendah, maka penilaian

portofolio tidak akan bermakna.

Penilaian portofolio akan efektif jika pengajarannya menuntut

peserta didik untuk menunjukkan kemampuan yang nyata yang

Page 37: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

37

menggambarkan pengembangan aspek pengetahuan, sikap, dan

keterampilan pada taraf yang lebih tinggi.

f) Refleksi bersama

Penilaian portofolio memberikan kesempatan untuk melakukan

refleksi bersama-sama, dimana peserta didik dapat merefleksikan tentang

proses berpikir mereka sendiri, tentang kemampuan pemahaman mereka

sendiri, pemecahan masalah atau pengambilan keputusan, dan mengamati

pemahaman mereka tentang kompetensi dasar dan indikator yang telah

mereka peroleh. Portofolio difokuskan pada pengalaman belajar peserta

didik dari aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam periode

waktu tertentu. Jadi karya peserta didik dalam portofolio tersebut bukan

hanya diambil pada akhir semester saja.

g) Proses dan hasil

Penilaian portofolio menerapkan prinsip proses dan hasil. Proses

belajar yang dinilai misalnya diperoleh dari catatan perilaku harian peserta

didik (anecdot) mengenai sikapnya dalam belajar, antusias tidaknya dalam

mengikuti pelajaran, dan sebagainya. Aspek lain dari penilaian portofolio

adalah penilaian hasil, yaitu menilai hasil akhir suatu tugas yang diberikan

oleh guru.16

16 Ibid., h. 77-80.

Page 38: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

38

4. Karakteristik Penilaian Portofolio

Menurut Barton & Collin (1997) seperti dikutip oleh Sumarna

Surapranata dalam bukunya yang berjudul Penilaian Portofolio (Implementasi

Kurikulum 2004) terdapat beberapa karakteristik esensial dalam

pengembangan berbagai bentuk portofolio, yaitu:

a) Multisumber, artinya portofolio memungkinkan untuk menilai berbagai

macam objek penilaian mencakup orang, foto, rancangan, jurnal, audio,

dan video tape.

b) Authentic, artinya objek penilaian ditinjau dari konteks maupun fakta

harus saling berkaitan satu sama lain.

c) Dinamis, artinya portofolio mencakup perkembangan dan perubahan dari

waktu ke waktu.

d) Eksplisit, maksudnya portofolio haruslah jelas dalam arti semua tujuan

pembelajaran berupa kompetensi dasar dan indikator harus dinyatakan

secara jelas dengan menggunakan kata kerja operasional sehingga

memudahkan dalam pengambilan penilaian.

e) Integrasi, artinya portofolio senantiasa berkaitan antara program yang

dilakukan peserta didik di kelas dengan kehidupan nyata sehingga peserta

didik tidak jauh dari apa yang mereka alami.

f) Kepemilikan, artinya adanya keterikatan antara objek penilaian dengan

kompetensi dasar dan indikator yang telah ditentukan dalam rangka

Page 39: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

39

mencapai standar kompetensi tertentu. Peserta didik harus merasa

memiliki semua objek penilaian yang mereka hasilkan.

g) Beragam tujuan, artinya dengan menggunakan proses pembelajaran

berbasis portofolio dapat dilihat keefektifan suatu program dan pada saat

yang sama mengevaluasi perkembangan individu atau kelompok sebagai

komunitas peserta didik.17

5. Manfaat Penilaian Portofolio

Portofolio sangat bermanfaat dalam memberikan informasi mengenai

kemampuan dan pemahaman siswa memberikan gambaran otentik kepada

guru tentang apa yang telah dipelajari siswa kesulitan dan kendala yang

dialami siswa dalam belajar dan jenis bantuan yang diharapkan siswa.

Penilaian portofolio dapat dijadikan alat untuk memvalidasi informasi

tentang pemahaman siswa mengenai suatu konsep. Penilaian portofolio juga

dapat membantu siswa dalam mengkonstruksi rasa tanggung jawab dalam

belajar, memonitor diri sendiri dalam kegiatan belajar, menanamkan

kesadaran untuk meningkatkan kemampuan diri dan membuat argumen-

argumen yang logis.18

17 Ibid., h. 82-85.18 Elin Rusoni, Portofolio dan Paradigma Baru dalam Penilaian Matematika,

http://www.depdiknas.go.id/publikasi/Buletin/PppgTertulis/082001/Portofolio&ParadigmaBaru.htm,24 Oktober 2005.

Page 40: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

40

Selain itu juga penilaian portofolio dapat digunakan untuk berbagai

keperluan, misalnya seperti yang dikemukakan oleh Berenson dan Certer

(1995:184) seperti dikutip Ellin Rusoni dalam jurnal yang berjudul Portofolio

dan Paradigma Baru dalam Penilaian Matematika berikut ini:

1) Memantau kemajuan siswa selama kurun waktu tertentu.

2) Mengetahui bagian-bagian yang perlu diperbaiki.

3) Membangkitkan kepercayaan diri dan motivasi untuk belajar.

4) Mendorong tanggung jawab siswa untuk belajar.

Masih dalam kutipan yang sama, menurut Gronlund (1998 : 158),

portofolio memiliki beberapa keuntungan, antara lain sebagai berikut:

1) Kemajuan belajar siswa dapat terlihat dengan jelas.

2) Penekanan pada hasil pekerjaan terbaik siswa memberikan pengaruh

positif dalam belajar.

3) Membandingkan pekerjaan sekarang dengan yang lalu memberikan

motivasi yang lebih besar dari pada membandingkan dengan milik orang

lain.

4) Keterampilan menilai diri sendiri dikembangkan mengarah pada seleksi

contoh pekerjaan dan menentukan pilihan terbaik.

5) Memberikan kesempatan siswa bekerja sesuai dengan perbedaan individu

(misalnya siswa menulis sesuai dengan tingkat level mereka tetapi sama-

sama menuju tujuan umum).

Page 41: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

41

6) Dapat menjadi alat komunikasi yang jelas tentang kemajuan belajar siswa

bagi siswa itu sendiri, orang tua, dan lainnya.

6. Keunggulan dan Kelemahan Penilaian Portofolio

P. Slamet Widodo berpendapat bahwa model pembelajaran berbasis

portofolio memungkinkan siswa untuk:

(1) Berlatih memadukan konsep yang diberikan guru atau buku sumber

(2) Mempunyai kesempatan dan kebebasan mencari informasi di luar kelas

(3) Memiliki kemampuan dalam memutuskan sesuatu bersama teman

(4) Membuat alternatif untuk mengatasi masalah/objek yang dikaji

(5) Berlatih merumuskan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk

mengatasi masalah dan mencegah timbulnya masalah yang berkaitan

dengan topik yang dibahas.19

Kelemahan penilaian portofolio dapat berasal dari kondisi guru atau

bahkan lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) dan peserta didik

yang belum mengenal penilaian portofolio dan adanya kebiasaan guru dalam

menggunakan tes sebagai alat penilaian yang telah mendarah daging, derajat

reliabilitasnya kurang karena penilaian melibatkan siswa dalam menilai diri

mereka sendiri (self assessment), memerlukan ketekunan, kesabaran dan

keterampilan guru serta keterbatasan waktu dan fasilitas.

19 P. Slamet Widodo, Mengajarkan Mata Pelajaran Kewarganegaraan Materi KebijakanPublik dengan Metode Portofolio Tampilan (Show Case).http://www1.bpkpenabur.or.id/jurnal/05/015-028.pdf 26 Januari 2007.

Page 42: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

42

7. Perbedaan Tes dan Penilaian Portofolio

Ada beberapa perbedaan esensial antara penilaian portofolio dan tes

sebagai alat evaluasi, secara ringkas dapat pada tabel 1 di bawah ini:

Tabel 1. Perbedaan Tes dengan Penilaian Portofolio

Tes Portofolio

a) Menilai peserta didik berdasarkan

sejumlah tugas yang terbatas.

b) Menilai hanya guru, berdasarkan

masukan yang terbatas.

c) Menilai semua peserta didik dengan

menggunakan satu kriteria.

d) Proses penilaian tidak kolaboratif

(tidak ada kerja sama, terutama antara

guru, peserta didik dan orang tua).

e) Penilaian diri oleh peserta didik bukan

merupakan suatu tujuan.

f) Yang mendapat perhatian dalam

penilaian hanya pencapaian.

g) Terpisah antara kegiatan

pembelajaran, testing, dan pengajaran.

a) Menilai peserta didik berdasarkan seluruh

tugas dan hasil kerja yang berkaitan

dengan kinerja yang dinilai.

b) Mewujudkan proses penilaian yang

kolaboratif.

c) Menilai setiap peserta didik berdasarkan

pencapaian masing-masing, dengan

mempertimbangkan juga faktor

perbedaan individual.

d) Peserta didik turut serta dalam menilai

kemajuan yang dicapai dalam

penyelesaian berbagai tugas, dan

perkembangan yang berlangsung selama

proses pembelajaran.

e) Peserta didik menilai dirinya sendiri

menjadi satu tujuan.

f) Yang mendapat perhatian dalam

penilaian meliputi kemajuan, usaha, dan

pencapaian.

g) Terkait erat antara kegiatan penilaian,

pengajaran, dan pembelajaran.20

20 Hartono Ama, Penilaian Portofolio Lebih Objektif dan Terbuka,http://www.sibi.or.id/buletin/buletin.asp?idisi=148&idedisi=19&query=Tampil 26 Januari 2007

Page 43: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

43

8. Pelaksanaan Penilaian Portofolio

Pelaksanaan penilaian portofolio mensyaratkan kejujuran siswa dalam

melaporkan rekaman belajarnya dan kejujuran guru dalam menilai

kemampuan siswa sesuai dengan kriteria yang yang telah disepakati. Guru

harus mampu menunjukkan urgensi laporan yang jujur dari siswa. Hal ini

terlihat jelas pada tahap pelaksanaan berikut ini:

a. Tahap Orientasi

Tahap orientasi ini pada dasarnya berupa pemberian informasi

mengenai portofolio yang diharapkan untuk dihasilkan oleh siswa setelah

selesai mengikuti pelajaran untuk jangka waktu satu semester, satu tahun

atau tiga tahun. Informasi yang perlu disampaikan pada tahap orientasi ini

adalah: (1) jadwal yang mencakup uraian tentang waktu pelaksanaan

untuk setiap tugas, (2) beban tugas yang menggambarkan beberapa buah

tugas yang harus diwujudkan dalam bentuk karya final oleh siswa, (3)

tema untuk setiap tugas, (4) hasil kerja yang perlu tercakup pada

portofolio. Termasuk di dalamnya adalah karya final beserta unsur-unsur

pendukungnya seperti sket, komponen, bahan referensi, berbagai

eksperimen media, catatan-catatan dan komentar sumber dan siswa

mengenai karyanya.

b. Tahap Penilaian Formatif

Tahap penilaian formatif seiring dengan langkah-langkah siswa

dalam memecahkan masalah artistik akan mengikuti tahap: (1) studi

Page 44: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

44

pendahuluan untuk mendalami masalah, (2) pembuatan beberapa alternatif

pemecahan masalah dalam bentuk sket kasar (3) pembuatan karya final

berdasarkan salah satu karya yang terpilih.

Selama proses penciptaan karya ini berlangsung, guru memberikan

umpan balik kepada siswa berdasarkan pengamatan terhadap apa yang

dilakukan atau apa yang dibuatnya. Fokus pengamatan guru terarah pada

dua hal yakni ide siswa dan bagaimana ide tersebut dinyatakan dalam

kegiatan pencarian sumber-sumber nantinya. Dari kegiatan tersebut akan

terjadi diskusi dalam proses pembelajaran dalam rangka menemukan tema

atau topik apa yang hendak dijadikan hasil karya nanti, diskusi ini

memungkinkan seorang guru untuk menilai tiga aspek kemampuan siswa

yang saling berkaitan erat yakni: (1) kemampuan untuk berargumentasi

tentang tema atau topik yang dipilihnya, (2) memberikan gambaran

mengenai pemilihan tema tersebut, (3) mengambil keputusan bersama-

sama untuk hasil karya yang akan dibuatnya.

c. Tahap Penilaian Sumatif

Tahap penilaian sumatif dilakukan pada akhir semester, tahun, atau

program setelah portofolio sebagaimana yang telah ditugaskan pada

orientasi telah dirampungkan oleh siswa. Penilaian sumatif diberikan

untuk menenjukkan prestasi hasil belajar siswa yang tercermin pada

portofolio yang dikembangkannya. Dalam pelaksanaannya, guru dapat

memberikan penilaian terhadap prestasi belajar siswa dengan cara:

Page 45: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

45

1) Membandingkan antara prestasi seorang siswa dengan siswa lainnya

dengan pendekatan referensi.

2) Membandingkan antara prestasi siswa dengan standar kualitas artistik

yang ditetapkan berdasarkan pendekatan referensi kriteria.

3) Membandingkan antara prestasi belajar siswa antara masa sebelum

belajar dan masa sesudah belajar.

B. Kemampuan Keterampilan Proses sains

1. Pengertian Keterampilan Proses

Keterampilan proses adalah keseluruhan keterampilan ilmiah yang

terarah (baik kognitif maupun psikomotorik) yang dapat digunakan untuk

menemukan suatu konsep, prinsip atau teori untuk mengembangkan konsep

yang telah ada sebelumnya. Ataupun untuk melakukan penyangkalan terhadap

suatu penemuan (falsifikasi). Dengan kata lain keterampilan ini dapat

digunakan sebagai wahana penemuan dan pengembangan

konsep/prinsip/teori. Konsep/prinsip/teori yang telah ditemukan atau

dikembangkan ini akan memantapkan pemahaman tentang keterampilan

proses tersebut.21

Keterampilan proses mewadahi kemampuan siswa untuk menggali

makna yang terkandung dalam informasi, meliputi keterampilan

21 Conny Semiawan, dkk., Pendekatan Keterampilan Proses, (Jakarta: PT GramediaWidiasarana Indonesia, 1992), h. 16.

Page 46: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

46

mendeskripsi, mencatat, mengklasifikasi, menilai, menafsirkan, inferensi,

deduksi, prediksi, menganalisis, eksperimen, merencanakan dan

menggeneralisasi. Keterampilan tersebut mengacu kepada keterampilan

mengolah informasi (information processing).22

Keterampilan-keterampilan fisik dan mental pada dasarnya dimiliki

anak meskipun dalam wujud potensi atau kemampuan yang belum terbentuk.

Potensi itu dibawa anak sejak lahir. Potensi disebut juga dengan fitrah.

Dalam Alqur'an surat An-nahl ayat 78, Allah menegaskan

"Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak

mengetahui sesuatupun, dan dia memberi kamu pendengaran, penglihatan

dan hati, agar kamu bersyukur".23

Maka melalui pendidikan fitrah/potensi/kemampuan seorang anak

dapat dikembangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran yaitu menciptakan

manusia yang berilmu pengetahuan yang tinggi dan juga berakhlaq mulia.

22 Khoirul Anam, Implementasi Cooperative Learning Dalam Pembelajaran Geografi,Adaptasi Model Jigsaw dan Field Study, (Jakarta: Buletin Pelangi Pendidikan volume 3, 2000), h. 1.

23 Departemen Agama Republik Indonesia, Alqur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: DEPAG), h.413.

Page 47: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

47

Dengan demikian guru dapat menumbuhkan, memproses dan

mengarahkan serta mengembangkan fakta dan konsep menjadi roda

penggerak penemuan dan pengembangan sikap dan nilai.

Pendekatan keterampilan proses diarahkan untuk mengembangkan

kemampuan mendasar dalam diri peserta didik agar mampu menemukan

perolehannya. Pembelajaran dilaksanakan melalui komunikasi timbale balik

melalui tanya jawab, diskusi, kerja kelompok, sehingga siswa terlibat aktif

dalam proses pembelajaran agar hasil yang diperoleh dapat diterapkan dalam

kehidupan mereka di kemudian hari. Upaya melibatkan anak secara aktif

dalam proses pendidikan disebut dengan Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA).24

Jadi, pendekatan keterampilan proses adalah suatu strategi

pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan dan keterampilan fisik

dan mental peserta didik menuju keaktifan melalui CBSA untuk menemukan

dan mengembangkan fakta dan konsep serta pertumbuhan dan pengembangan

sikap dan nilai dalam diri peserta didik.

Dengan menggunakan keterampilan proses akhirnya akan terjadi

interaksi antara konsep/prinsip/teori yang telah ditemukan atau yang telah

dikembangkan di sekolah. Keterampilan proses kebanyakan digunakan untuk

menguji konsep yang telah ada atau verifikasi saja. Dengan adanya

keterlibatan siswa secara aktif baik fisik, mental maupun sosialnya dalam

proses belajar mengajar dapat menumbuhkan rasa percaya pada diri sendiri,

24 Benny Karyadi, Pengembangan Inovasi dan Kurikulum, (Jakarta: Depdikbud, 1992), h. 47.

Page 48: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

48

serta sikap inovatif dan kreatif dan mengembangkan keterampilan berpikir,

sikap dan keterampilan lainnya.25

Dengan demikian pembelajaran dengan keterampilan proses menuntut

keaktifan siswa, guru hanya berfungsi sebagai pembimbing dan fasilitator

saja. Dengan menggunakan keterampilan proses siswa akan menemukan

sendiri konsep melalui berbagai kegiatan sehingga pemahaman terhadap

konsep itu lebih melekat dan bermakna. Siswa mampu memproses perolehan

konsep dan sikapnya itu ke dalam kehidupan sehari-hari.

2. Aspek-aspek Keterampilan Proses

Keterampilan proses untukmelakukan kegiaran IPA dikategorikan

menjadi keterampilan proses dasar dan keterampilan proses terpadu, yaitu:

a. Keterampilan proses dasar meliputi observasi, klasifikasi, mengukur,

komunikasi, pengukuran prediksi dan menyimpulkan (inference),

mengenal hubungan ruang dan waktu, serta mengenal hubungan angka-

angka.26

b. Keterampilan proses terpadu meliputi menentukan variabel, menyusun

tabel data, menyusun grafik, memberi hubungan variabel, memproses

data, menganalisis penyelidikan, menyusun hipotesis, menentukan

25 Ibid., h. 49.26 Noehi Nasution, dkk., Materi Pokok Pendidikan IPA di SD, (Jakarta: Universitas Terbuka,

2005), h. 5.

Page 49: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

49

variabel secara operasional, merencanakan penyelidikan dan melakukan

eksperimen.

Penjabaran keterampilan proses tersebut di antaranya sebagai berikut:

a) Pengamatan (observasi)

Observasi adalah langkah yang paling penting dalam keterampilan

proses, sebab pada observasi siswa dilatih untuk menggunakan kelima

indra dalam melakukan pengamatannya yaitu melihat, mendengar, merasa,

mengecap, dan mencium27.

Para guru perlu melatih anak didik agar terampil dalam

mengobservasi atau mengamati berbagai makhluk, benda dan kenyataan di

alam sekitarnya. Kegiatan observasi merupakan kegiatan penting dalam

sains dan kegiatan observasi merupakan salah satu bagian pokok dalam

sains. Guru harus dapat membimbing dan mengarahkan pengamatan siswa

bahkan harus memperhatikan keselamatan mereka.

b) Menyimpulkan (inference)

Pada waktu melakukan observasi digunakan satu atau lebih alat

indera dan alat ukur. Hasil observasi merupakan fakta atau data yang

berupa informasi yang sesuai mengenai objek yang diamati. Fakta atau

data ini sering kali memberikan suatu pola. Pola dari suatu data itu dapat

ditafsirkan lebih lanjut menjadi suatu penjelasan yang logis. Penjelasan

27 Nurmasari Sartono, Proses Mental yang Berlangsung dalam Pembelajaran IPA, (Jakarta:UT,1986), h. 177-178.

Page 50: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

50

atau interpretasi terhadap suatu data yang didasarkan atas hasil observasi

disebut inferensi. Inferensi adalah membuat kesimpulan sementara yang

terkait dengan adanya dugaan-dugaan. Membuat dugaan-dugaan valid

berdasarkan observasi yang didapat merupakan keterampilan penting

untuk belajar secara inkuiri.28

Di dalam inferensi digunakan pengalaman dan pengetahuan yang

telah kita miliki. Dengan demikian jika kita membuat inferensi akan

menuju pada suatu kesimpulan mengenai hasil observasi yang didasarkan

atas pengetahuan dan pengalaman awal.

Karakteristik dari keterampilan menyimpulkan adalah:

1. Mengidentifikasi fakta berdasarkan hasil pengamatan.

2. Menafsirkan fakta menjadi suatu penjelasan yang logis.

Jadi kegiatan menyimpulkan adalah suatu proses melatih siswa

untuk mengubah fakta hasil observasi menjadi suatu penjelasan yang logis

dan rasional berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh

siswa sebelumnya.

c) Menduga (prediksi)

Para ahli sains menyakini bahwa di alam ini ada hubungan sebab

akibat. Untuk memahami adanya hubungan sebab akibat ini salah satunya

memerlukan keterampilan berpikir untuk membuat suatu perkiraan atau

prediksi. Bila siswa dapat menggunakan pola-pola hasil pengamatannya

28 Noehi Nasution, dkk., op.cit, h. 32.

Page 51: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

51

untuk mengemukakan apa yang mungkin terjadi pada keadaan yang belum

diamatinya, maka siswa mempunyai keterampilan proses meramalkan

(menduga).

Keterampilan memprediksi merupakan suatu keterampilan membuat

atau mengajukan perkiraan tentang sesuatu yang belum terjadi

berdasarkan suatu keuntungan atau pola yang sudah ada. Prediksi

didasarkan pada observasi, pengukuran, dan informasi tentang hubungan-

hubungan antara variabel yang diobservasi29. Karakteristik dari

keterampilan memprediksi adalah:

1. Menggunakan pola-pola atau hubungan informasi (hasil observasi)

2. Mengantisipasi suatu peristiwa berdasarkan pola atau kecenderungan.

d) Klasifikasi

Untuk mempelajari alam berikut isinya satu persatu adalah tidak

mungkin karena terlalu banyak dan terlalu luas. Salah satu cara untuk

mempelajari sifat-sifat dan isi alam itu misalnya hewan berdasarkan

persamaan dan perbedaan yang ada pada hewan tersebut. Kegiatan

mengelompokkan suatu objek berdasarkan persamaan dan perbedaan atau

ciri-ciri lain yang tampak oleh objek tersebut dikenal dengan istilah

klasifikasi.

Menurut Esler dan Esler (1984) seperti yang dikutip Noehi

Nasution, dkk. dalam bukunya yang berjudul Materi Pokok Pendidikan

29 Ibid., h. 35.

Page 52: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

52

IPA di SD, keterampilan mengklasifikasi merupakan keterampilan yang

dikembangkan melalui latihan-latihan mengkategorikan benda-benda

berdasarkan pada sifat-sifat benda-benda tersebut.30

e) Komunikasi

Keterampilan berkomunikasi merupakan hal penting yang harus

dimiliki seseorang karena dengan ia dapat mengungkapkan gagasan,

temuan bahkan perasaannya kepada orang lain. Kegiatan komunikasi ini

bertujuan mengkomunikasikan proses dan hasil penelitian kepada

berbagai pihak yang berkepentingan, baik dalam bentuk kata-kata, grafik,

bagan, maupun tabel, secara lisan atau tertulis.31

Komunikasi yang efektif harus jelas, akurat, dan tidak

membingungkan. Mengkomunikasikan dapat didefinisikan sebagai proses

perubahan informasi dari suatu media ke media lainnya. Komunikasi

sangat penting bagi siswa karena merupakan wahana untuk berlatih

mengemukakan pendapat maupun ide.

f) Identifikasi Variabel

Di alam semesta peristiwa-peristiwa alam sangat sering terjadi

karena adanya fakta dan peristiwa alam yang terjadi sering begitu

kompleks. Untuk mempelajari peristiwa alam dengan lebih mudah kita

30 Ibid., h. 831 B. Suryosubroto, Proses Belajar Mengajar di Sekolah, (jakarta: Rineka Cipta, 2002) h. 75.

Page 53: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

53

dapat memilah-milah ke dalam bagian yang lebih sederhana dan dapat

dipelajari.

Bagian-bagian dari peristiwa atau sistem alam mini disebut variabel.

Dalam kegiatan penelitian ada tiga variabel yaitu variabel yang

dimanipulasi, variabel merespon, dan variabel kontrol. Variabel yang

dimanipulasi adalah variabel yang sengaja diubah-ubah dalam suatu

sistem. Variabel merespon adalah variabel yang mengadakan respon atau

reaksi akibat adanya variabel yang diubah. Variabel kontrol adalah

variabel pengendali dari faktor-faktor yang mempengaruhi penelitian.

Ketiga variabel itu saling berpengaruh dan penting dalam sebuah

penelitian untuk kemudian menarik kesimpulan.

g) Merumuskan Hipotesis

Salah satu kegiatan dalam melakukan penelitian adalah

merumuskan hipotesis. Dari rumusan hipotesis dapat diperoleh dalam

penelitian. Hipotesis adalah dugaan sementara yang beralasan untuk

menerangkan suatu kejadian atau pengamatan tertentu. Dalam kerja

ilmiah, seorang ilmuan biasanya menbuat hipotesis yang kemudian diuji

melalui eksperimen. Penyusunan hipotesis adalah salah satu kunci

pembuka tabir berbagai hal baru. Semakin tinggi tingkat sekolah anak

latihan-latihan yang sulit dapat diperkenalkan padanya agar lama-lama

mereka terampil penyusun hipotesis yang lebih jitu dan terarah.

Page 54: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

54

Di tingkat sekolah dasar perumusan hipotesis biasanya masih

sederhana. Mengembangkan keterampilan menyusun hipotesis sejak dini

sangat bermanfaat karena hampir semua anak berperilaku untuk

memperoleh jawaban segera atas pertanyaannya.

h) Perancangan Eksperimen

Melakukan eksperimen merupakan suatu kegiatan yang memadukan

seluruh keterampilan proses yang telah dipelajari. Eksperimen tidak lain

adalah usaha menguji atau mengetes melalui penyelidikan praktis. Sering

kita menguji gagasan-gagasan dengan kegiatan coba dan ralat (trial and

error)32. Dalam melakukan eksperimen harus dapat menentukan apa yang

akan diamati, diukur, ditulis, menentukan cara dan langkah kerja serta

bagaimana mengolah hasil-hasil pengamatan tersebut.33

i) Pemajangan

Suatu kelas yang memiliki pajangan atau pameran hasil karya anak-

anak yang ditempelkan di tembok atau diletakkan pada rak, di atas meja

atau tempat lain dapat menjadi tempat yang menarik dan memberikan

rangsangan bagi para siswa untuk belajar. Suatu kelas yang kosong tanpa

pajangan dapat menjadi tempat yang membosankan, gersang dan tidak

menggugah inspirasi para siswa. Pajangan hendaknya relevan dengan apa

yang dipelajari siswa dan merupakan hasil kerja keras para siswa.

32 Conny Semiawan, op.cit., h. 26.33 Ratna Wilis Dahar, Interaksi Belajar Mengajar IPA, (Jakarta: UT, 1986), h. 12.

Page 55: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

55

3. Kedudukan dan Peranan Keterampilan Proses dalam Pembelajaran Sains

a. Kedudukan Keterampilan Proses dalam Pembelajaran Sains

Pengembangan ilmu menurut Thomas Kuhn yaitu melalui revolusi

struktur sains sehingga membentuk paradigma baru dari paradigma lama

yang sudah tidak relevan lagi34. Untuk menganalisis kedudukan

keterampilan proses dalam pembelajaran sains maka keterampilan proses

berperan:

1) Memfalsifikasi paradigma lama dan diakuinya paradigma baru melalui

revolusi-kritis.

2) Semua arah perkembangan ilmu khususnya sains memperbaiki

kesejahteraan hidup manusia dengan memanfaatkan sumber-sumber

yang ada secara maksimal.

Pemahaman mengenai keterampilan proses akan menimbulkan

sikap:

a. Kesadaran adanya suatu masalah. Merumuskan suatu masalah secara

jelas dan lugas sangatlah penting sebab tanpa rumusan yang jelas

sangat sukar untuk mengumpulkan data yang relevan.

b. Memilih data yang relevan dan mengumpulkannya. Hal ini tergantung

pada keterampilan yang dimiliki seseorang.

34 Thomas Kuhn, The Stucture of Scienctific Revolutions,http://www.marxists.org/reference/subject/philosophy/index.htm . 15 Januari 2007.

Page 56: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

56

Keterampilan proses merupakan suatu keterampilan ilmiah yang

terarah (kognitif, psikomotorik) yang dapat digunakan untuk:

(1) Menemukan dan memperjelas suatu konsep/teori.

(2) Mengembangkan konsep yang telah ada sebelumnya.

(3) Melakukan penyangkalan terhadap suatu penemuan (falsifikasi)

(4) Menumbuhkembangkan sikap kritis.

b. Peranan Keterampilan Proses dalam Pembelajaran Sains

Dalam pembelajaran sains keterampilan proses memegang peranan

penting didalam pembahasan suatu konsep/teori. Dengan keterampilan

proses siswa diajak melacak kembali cara yang telah dilakukan oleh

ilmuan dan menemukan/membentuk suatu konsep. Keterampilan proses

membantu siswa dalam mempelajari ilmu pengetahuan atau ilmu lain

yang lebih bermakna atau penting dalam hidupnya.

Posisi keterampilan proses dalam pendidikan sains merupakan issu

sentral untuk keseluruhan pendidikan sains. Munculnya gagasan

pengetahuan keterampilan proses sebagai akibat dari sains didominasi

oleh perpindahan pengetahuan dari guru ke siswa. Model yang hanya

mengingat fakta saja mengakibatkan rendahnya motivasi siswa dalam

mempelajari sains sehingga sains dianggap pelajaran yang tidak menarik.

Penggunaan keterampilan proses merupakan suatu proses yang

berlangsung seumur hidup. Pengembangan keterampilan proses sangat

Page 57: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

57

diperlukan di sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah sebab pada dasarnya

anak meneliti keingintahuan yang besar terhadap sesuatu. Menurut hasil

penelitian Piaget dan Bruner, anak dapat berpikir tingkat tinggi bila ia

mempunyai cukup pengalaman secara konkrit dan bimbingan yang

memungkinkan pengembangan konsep dan menghubungkan fakta.

Keterampilan proses perlu dilatih karena dapat mengaktifkan

siswa. Keaktifan siswa ini antara lain tampak dalam kegiatan:

a) Membuat sesuatu untuk memahami materi pelajaran dengan penuh

keyakinan. Mempelajari, mengalami, dan menemukan sendiri

bagaimana memperoleh situasi pengetahuan dan Merasakan sendiri

bagaimana tugas-tugas yang diberikan oleh guru kepadanya.

b) Belajar dalam kelompok dan mencoba sendiri konsep-konsep tertentu.

Dan mengkomunikasikan hasil pikiran, penemuan dan penghayatan

nilai-nilai secara lisan atau penampilan35

4. Prinsip-prinsip Keterampilan Proses Sains

Metode mengajar termasuk strategi pembelajaran adalah cara yang

sistematis yang digunakan guru dan mengorganisasi materi pelajaran kegiatan

belajar siswa, mengatur formasi tempat duduk dan menggunakan media/alat

peraga untuk mencapai tujuan belajar, agar dapat maksimal maka hendaknya

keterampilan proses dilaksanakan dengan prinsip-prinsip sebagai berikut:

35 Suryosubroto, op.cit., h. 71-72.

Page 58: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

58

a) Dalam menyusun strategi mengajar, pengembangan keterampilan proses

terintegrasi dengan pengembangan produk sosial.

b) Keterampilan proses sains mulai dari mengobservasi hingga mengajukan

pertanyaan tidak perlu merupakan urutan yang baku dalam mengajar sains.

c) Setiap pendekatan/metode mengajar yang diterapkan dalam pengajaran

sains dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan proses sains.

Jumlah dan macam-macam keterampilan proses tidak perlu sama untuk

setiap metode asal sesuai dengan perkembangan anak dan materi yang

diajarkan.

d) Pendekatan keterampilan proses menunjukkan suatu kontinum, dengan

metode ceramah mengembangkan keterampilan proses paling sedikit

hingga metode memecahkan masalah paling banyak.

e) Dalam satu satuan waktu keterampilan proses sains harus pernah

dikembangkan dan tersebar di seluruh materi yang diajarkan dalam satuan

waktu. Prinsip-prinsip keterampilan proses harus dilaksanakan walaupun

bersifat fleksibel.

5. Penilaian Keterampilan Proses Sains

Dalam menyusun butir soal keterampilan proses sains hendaknya

memperhatikan karakteristik umun dan khusus sehingga butir soal

keterampilan proses dapat dibedakan dari butir soal keterampilan proses dan

bukan keterampilan proses.

Page 59: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

59

Karakteristik umum:

a. Butir soal keterampilan proses harus dapat dibedakan dari butir soal

penguasaan konsep, sehingga konstruksi butir soalnya tidak dibebani

konsep. Hal ini diupayakan agar butir soal tidak rancu dengan pengukuran

konsepnya. Konsep hendaknya dijadikan konteks. Konsep yang terlibat

diyakini penyusun soal telah dipelajari siswa atau tidak asing bagi siswa.

b. Butir soal keterampilan proses hendaknya mengandung sejumlah

informasi yang harus diolah siswa. Informasi dalam butir soal

keterampilan proses dapat berupa gambar, grafik, data dalam tabel dan

uraian.

c. Aspek yang akan diukur oleh butir soal keterampilan proses harus jelas

dan hanya mengandung satu aspek saja.

Karakteristik khusus:

Karakteristik khusus yang harus diperhatikan bila menyusun butir soal

yang mengukur jenis-jenis keterampilan proses:

1) Observasi; dalam butir soal harus ada objek atau peristiwa yang dapat

diamati.

2) Interpretasi; dalam butir soal harus disajikan sejumlah data untuk

memperlihatkan pola.

Page 60: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

60

3) Klasifikasi; dalam butir soal harus disajikan objek/peristiwa yang dapat

ditemukan atau dicari persamaan dan perbedaan dari objek tersebut atau

diberi kriteria untuk melakukan pengelompokkan.

4) Prediksi; dalam butir soal harus jelas pola/kecenderungan untuk dapat

diajukan suatu dugaan/ramalan.

5) Komunikasi; dalam butir soal harus ada satu bentuk penyajian tertentu

untuk diubah ke bentuk lain misalnya dari uraian ke bagan.

Dalam penyusunan butir soal keterampilan proses kemudian

dipilihkan satu konsep tertentu untuk dijadikan konsep. Dengan

memperhatikan karakteristik jenis keterampilan proses yang akan diukur,

sajikan sejumlah informasi yang perlu diolah, setelah iu buat pertanyaan atau

suruhan yang dikehendaki untuk memperoleh respon/jawaban yang

diharapkan.

C. Kerangka Berpikir

Ilmu kimia sebagai bagian dari sains merupakan ilmu yang cukup

kompleks dan dalam penyampaian materi pelajaran harus sesuai dengan

karakteristik materi pelajaran tersebut. Misalnya untuk konsep yang bersifat

abstrak dapat diajarkan melalui pendekatan kontruktifisme dengan menggunakan

analogi inkuiri. Sedangkan untuk hitungan dapat digunakan pendekatan

pembelajaran berbasis masalah yang mampu mengaitkan masalah keseharian

dengan pemahaman konsep kimia. Untuk kimia terapan dapat menggunakan

Page 61: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

61

pendekatan pembelajaran kontekstual atau pendekatan berbasis proyek (project

base learning) atau pendekatan sains. Namun apapun metode pembelajaran yang

digunakan, sebaiknya siswa mengkonstruksi sendiri dan guru lebih berperan

sebagai fasilitator bukan sebagai sumber informasi utama.

Materi-materi yang terdapat pada pelajaran kimia sebagian besar bersifat

abstrak dan hal inilah yang membuat materi pelajaran kimia menjadi sulit untuk

dimengerti dan dipahami. Untuk itulah diperlukan seorang guru yang mempunyai

gagasan-gagasan baru dalam proses penyampaian ilmu pengetahuan, seorang guru

yang kreatif, inovatif dan produktif.

Seorang guru harus mampu menciptakan situasi dan kondisi pembelajaran

yang kondusif yang dapat menunjang proses belajar mengajar. Sehingga materi

materi kimia yang abstrak dan sulit menjadi lebih konkrit dan mudah dipahami

siswa.

Penilaian portofolio mempunyai peranan yang cukup besar dalam rangka

penyampaian materi pelajaran, penumbuhan dan juga pembentukan serta

pengembangan kemampuan keterampilan proses sains karena dengan

dilaksanakannya penilaian portofolio ini siswa akan berpartisipasi aktif untuk

memperhatikan proses terjadinya sesuatu, atau proses tentang cara kerja sebuah

mesin, siswa dapat menentukan perkembangannya sendiri serta dapat menilai dir

mereka sendiri, dan lain sebagainya.

Interaksi edukatif ini benar-benar akan efektif. Hal ini disebabkan,

perhatian siswa diarahkan pada hal-hal yang dianggap penting sehingga hal-hal

Page 62: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

62

yang penting itu dapat diamati sepenuhnya. Pengalaman-pengalaman belajar

hanya dapat diperoleh apabila siswa turut aktif dalam melakukan sesuatu. Di

samping itu segala permasalahan yang timbul dapat dijawab dengan teliti dan

penuh kejujuran dan melambangkan nilai-nilai kebersamaan.

Berdasarkan pokok-pokok pikiran di atas diduga dengan digunakannya

penilaian portofolio pada mata pelajaran kimia, diharapkan akan lebih

meningkatkan kemampuan keterampilan proses sains siswa.

D. Pengajuan Hipotesis

Sebagai upaya untuk menemukan jawaban dalam penelitian ini penulis

mengajukan hipotesis sebagai jawaban sementara dari masalah yang telah

dirumuskan. Adapun hipotesis tersebut dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

hipotesis alternatif (HA) dan hipotesis nol (Ho). Hipotesis nol dilakukan untuk

menghindari subyektifitas dan kejujuran dalam melakukan penelitian.

Ho : Tidak ada pengaruh penggunaan penilaian portofolio terhadap

kemampuan keterampilan proses sains siswa.

Ha : Ada pengaruh penggunaan penilaian portofolio terhadap kemampuan

keterampilan proses sains siswa.

Page 63: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

63

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh bukti empiris

tentang seberapa besar hasil yang menunjukkan pengaruh penilaian portofolio

terhadap kemampuan keterampilan proses sains kimia siswa MAN 4 Model

Jakarta.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MAN 4 Model Jakarta Jl. Pupan Raya

Pondok Pinang Jakarta Selatan. Sedangkan waktu pelaksanaan penelitian adalah

semester ganjil tahun ajaran 2006/2007 yaitu pada tanggal 6 – 25 November 2006.

C. Variabel Penelitian

Secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau

obyek, yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu

obyek dengan obyek yang lain36. Variabel adalah suatu sifat benda atau

kemampuan manusia yang dapat kita ukur atau amati secara langsung. Menurut

36 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (PendekatanKuantitatif, Kualitatif dan R&D),(Bandung: Alfabeta, 2006), cet. Ke-2, h. 60.

Page 64: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

64

Kidder (1981), variabel suatu kualitas (qualities) dimana peneliti mempelajari dan

menarik kesimpulan darinya37.

Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, maka dapat dirumuskan bahwa

variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau

kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.38 Karena penelitian ini mengukur

kemampuan keterampilan proses sains dengan bentuk penilaian portofolio maka

variabel yang digunakan adalah variabel kuantitatif.

Adapun secara rinci variabel penelitian dijelaskan sebagai berikut:

Variabel bebas atau variabel eksperimen (X) : Penilaian portofolio

Variabel terikat atau variabel kontrol (Y) : Kemampuan keterampilan proses

sains

D. Metode dan Desain Penelitian

1. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode quasi experiment

yaitu eksperimen yang belum seperti apa adanya atau tidak murni. Penulis

mencoba melaksanakan pembelajaran kimia dengan menerapkan penilaian

37 Ibid., h. 61.38 Ibid.,

Page 65: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

65

portofolio dan melihat seberapa besar pengaruhnya terhadap kemampuan

keterampilan proses sains siswa.

2. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah posttest

only control group design. Penggunaan desian ini didasari asumsi bahwa

kelompok eksperimen dan kelompok pembanding yang diambil sudah betul-

betul ekuivalen.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan desain penelitian postes,

bentuk desain penelitian tersebut dapat dilihat pada tabel 2 berikut:

Tabel 2. Desain Penelitian

Pemilihan

Sampel

Perlakuan Postes

Kelas XI IPA 2

Kelas XI IPA 3

XA

XB

O1

O2

Keterangan: XA = Pembelajaran tanpa penilaian portofolio

XB = Pembelajaran dengan penilaian portofolio

O1 = Nilai yang didapat tanpa diterapkan penilaian portofolio

O2 = Nilai yang didapat dengan diterapkan penilaian portofolio

Page 66: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

66

Desain penelitian:

1. Pemilhan sampel dari populasi terjangkau.

2. Pembelajaran tentang Laju Reaksi Kimia. Dalam hal ini Pembelajaran

dipisah menjadi dua perlakuan.

3. Perlakuan pertama yaitu pembelajaran tanpa menggunakan penilaian

portofolio yang diterapkan pada kelas kontrol (XI IPA 2). Dalam hal ini

siswa tidak diberikan lembar portofolio yang wajib diisi di setiap akhir

pelajaran.

4. Perlakuan kedua yaitu pembelajaran dengan menggunakan penilaian

portofolio yang diterapkan pada kelas eksperimen (XI IPA 3). Dalam hal

ini siswa diberikan lembar portofolio yang wajib diisi di setiap akhir

pelajaran. Dan mengumpulkan hasil karyanya ke dalam sebuah amplop

berdasarkan urutan hari belajar.

5. Memberikan posttest (O) kepada siswa untuk mengukur variabel terikat.

6. Menghitung perbedaan hasil posttest kelas kontrol dengan kelas

eksperimen.

7. Menggunakan tes statistik yang cocok dengan desain penelitian ini untuk

menentukan apakah perbedaan dalam skor ini signifikan atau tidak, yaitu

apakah perbedaan yang dihasilkan dapat menolak hipotesis nol.

Page 67: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

67

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut terminologi populasi adalah keseluruhan subjek pendidikan.

Menurut kamus riset karangan Drs. Komaruddin sebagaimaan dikutip

Mardalis dalam bukunya yang berjudul metode penelitian, populasi adalah

semua individu yang menjadi sumber pengambilan sampel39. Populasi adalah

wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas

dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulan40.

Adapun populasi target adalah seluruh siswa MAN 4 Model Jakarta Jl.

Pupan Pondok Pinang Jakarta Selatan sedangkan populasi terjangkaunya

adalah siswa-siswi kelas II (dua) yang berjumlah delapan (10) kelas.

2. Sampel

Sampel menurut Drs. Mardalis adalah sebagian dari seluruh individu

yang menjadi objek penelitian dengan tujuan memperoleh keterangan

mengenai objek penelitian dengan cara mengamati sebagian dari populasi-

39 Drs. Mardalis, Metode Penelitian, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2002), Edisi I. cet. Ke-5, h. 53.40 Sugiyono, Op.Cit., h. 117.

Page 68: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

68

populasi41. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA 2 dan XI

IPA 3 yang berjumlah 70 orang.

F. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik

purpossive sampling, yaitu teknik yang dipakai apabila peneliti ingin menentukan

sampel sesuai tujuan yang diinginkan yaitu untuk mengetahui adanya peningkatan

kemampuan keterampilan proses sains siswa pada materi laju reaksi kimia dengan

menggunakan penilaian portofolio.

G. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen merupakan alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan

informasi kuantitatif tentang variasi karakteristik secara objektif. Instrumen yang

dimaksud adalah tes formatif untuk memperoleh data tentang kemampuan

keterampilan proses sains yang terdiri dari 35 soal pilihan ganda, setiap jawaban

betul diberi nilai 1 (satu) dan jawaban salah diberi nilai 0. Sebelum instrumen tes

dibuat, peneliti terlebih dahulu membuat kisi-kisi instrumen tes. Kisi-kisi adalah

suatu format berbentuk matriks yang memuat informasi untuk dijadikan pedoman

dalam membuat dan menyusun soal menjadi tes.

41 Drs. Mardalis, op. cit. h.. 55.

Page 69: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

69

Tes formatif ini terdiri dari pretes atau tes uji coba soal yang berfungsi

untuk mengetahui apakah instrumen tes tersebut dapat memenuhi syarat validitas

dan reliabilitas atau tidak, dan postes yang berfungsi untuk mengetahui

kemampuan keterampilan proses sains siswa setelah diterapkannya penilaian

portofolio.

Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Soal Uji Coba Keterampilan Proses

Variabel Subvariabel Indikator NomorSoal

KeterampilanProses

Observasi 1. Mengamati objek dengan

alat indera/alat bantu

4*, 10, 17*,19*

Inferensi 1. Mengidentifikasi hasil

pengamatan

2. menafsirkan data menjadi

uraian logis

6*, 20, 34*

2*, 7*, 8, 31

Prediksi Memperkirakan sesuatuberdasarkan ciri-cirinya ataupolanya

3, 13*, 16,32*

Klasifikasi 1. Mencari persamaan dari dua

objek pengamatan

2. Mencari perbedaan dari dua

objek pengamatan

14*, 15, 27

18*, 28*, 29

Komunikasi Menginformasikan dalambentuk simbol/peta/grafik

21*, 35

IdentifikasiMasalah

Memilah variabelberdasarkankondisi/hubungan

11, 22,25*, 33

PerumusanHipotesis

1. Mengadakan dengan

sementara pengaruh variabel

1*, 12, 26,30

Page 70: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

70

manipulasi terhadap variabel

respon

2. Menjelaskan hubungan antar

variabel

5, 9*, 23*,24

Keterangan : * adalah soal yang dipakai dalam penelitian

Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Soal Keterampilan Proses

Variabel Subvariabel Indikator NomorSoal

KeterampilanProses

Observasi 1. Mengamati objek dengan

alat indera/alat bantu

3, 9, 10

Inferensi 1. Mengidentifikasi hasil

pengamatan

2. menafsirkan data menjadi

uraian logis

4, 8, 17

2, 5

Prediksi Memperkirakan sesuatuberdasarkan ciri-cirinya ataupolanya

7, 16

Klasifikasi 1. Mencari persamaan dari dua

objek pengamatan

2. Mencari perbedaan dari dua

objek pengamatan

8, 15

11

Komunikasi Menginformasikan dalambentuk simbol/peta/grafik

12

IdentifikasiMasalah

Memilah variabelberdasarkankondisi/hubungan

14

PerumusanHipotesis

1. Mengadakan dengan

sementara pengaruh variabel

manipulasi terhadap variabel

1

Page 71: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

71

respon

2. Menjelaskan hubungan antar

variabel

6, 13

H. Teknik Pengumpul Data

Suatu penelitian agar dapat dikatakan ilmiah harus menggunakan alat ukur

yang valid dan reliabel. Untuk itu sebelum dilakukan penelitian, terlebih dahulu

dilaksanakan uji coba terhadap alat ukur yang akan digunakan. Apakah instrumen

tersebut dapat memenuhi syarat validitas dan reliabilitas atau tidak. Uji coba

instrumen ini dimaksudkan untuk melihat tingkat kesukaran, daya beda,

pengecoh, validitas, dan reliabilitas instrumen.

1. Validitas

Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana

ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya.

Hakikat validitas adalah berhubungan dengan sejauh mana suatu alat mampu

mengukur apa yang dianggap orang seharusnya diukur oleh alat tersebut42.

Pengujian validitas instrumen dilakukan untuk menentukan apakah instrumen

yang telah dibuat valid untuk digunakan. Pengujian validitas instrumen ini

dilakukan dengan pengujian validitas item.

a. Tingkat Kesukaran (difficulty index)

42 Hamzah B. Uno, Perencanaan Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), h. 103.

Page 72: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

72

Tingkat kesukaran adalah bilangan yang merupakan hasil

perbandingan antara jawaban benar yang diperoleh dengan jawaban benar

yang seharusnya diperoleh dari suatu item. Tingkat kesukaran suatu item

dapat diketahui dari banyak siswa yang menjawab benar.

Rumus:

Ketentuan: P = 0.00 – 0,25 (Sukar)

P = 0,26 – 0,75 ( Sedang)

P = 0,76 – 1,00 (Mudah)

Tingkat kesukaran yang baik adalah P = 0, 5 atau 0,5<P<0,75

b. Daya Beda (descriminating power)

Daya beda suatu item adalah taraf sampai dimana jumlah jawaban

benar dari siswa-siswa yang tergolong kelompok atas (pandai = upper

group) berbeda dari siswa-siswa yang tergolong kelompok bawah (bodoh =

lower group).

Rumus:

siswajumlah

benarjawabanP

0,5N

)B(BD ba

Page 73: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

73

Keterangan:Ba = Jumlah benar kelompok atas

Bb = Jumlah benar kelompok bawah

N = Jumlah peserta tes

Daya beda yang baik adalah D > 0,30

c. Pengecoh (distractor)

Dari pola jawaban soal dapat ditentukan apakah pengecoh berfungsi

sebagai pengecoh dengan baik atau tidak. Pengecoh yang tidak dipilih sama

sekali oleh peserta tes berarti bahwa pengecoh itu jelek, terlalu mencolok

dan menyesatkan. Sebaliknya sebuah pengecoh dapat dikatakan berfungsi

dengan baik apabila pengecoh tersebut mempunyai daya tarik yang besar

bagi peserta tes yang kurang memahami konsep atau materi.

Untuk soal pilihan ganda, alternatif jawaban harus homogen dan logis

sehingga setiap pilihan dapat berfungsi. Suatu pengecoh dapat dikatakan

berfungsi baik jika paling sedikit dipilih oleh 5% peserta tes.

d. Validitas Instrumen

Untuk mengetahui validitas instrumen maka digunakan validitas isi.

Hal ini dilakukan dengan cara mengembangkan indikator-indikator

kemampuan keterampilan proses sains siswa tentang laju reaksi kimia.

Untuk mengukur validitas soal dalam penelitian ini digunakan beberapa

langkah di bawah ini, yaitu :

Page 74: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

74

1) Mencari Proporsi menjawab benar (p) setiap butir soal (no. 1)

, dimana :

2) Mencari proporsi siswa yang menjawab salah (q) setiap butir soal (no. 1)

3) Mencari Rerata skor peserta tes (Mp) setiap butir soal (no. 1)

4) Mencari Mean Total

5) Mencari Standar Deviasi Total

6) Mencari angka indeks korelasi poin biserial (untuk menguji validitas

soal)43

Jika rpbi > rtabel, maka soal dikatakan valid

Keterangan : rpbi = angka indeks korelasi poin biserial

43 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi), (Jakarta: BumiAksara, 2005), h. 79.

N

xp a

siswajumlahN

a.nosoalbenarjumlahx

kesukarantingkatp

a

p1q

benarmenjawabyangtespesertajumlah

benarmenjawabyangtestotalskorjumlahMp

N

xtMt

22

N

xt

N

xtSDt

q

p

SD

MMr

t

tppbi

Page 75: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

75

Mp = rata-rata skor yang dicapai oleh peserta tes yang

menjawab betul, yang sedang dicari korelasinya dengan

tes secara keseluruhan

Mt = mean skor total

SDt = standar deviasi total (standar deviasi dari skor total)

p = proporsi peserta tes yang menjawab betul terhadap

butir soal yang sedang dicari korelasinya dengan tes

secara keseluruhan

2. Reliabilitas

Reliabilitas dalam suatu pengukuran memiliki maksud bahwa sejauh

mana alat yang digunakan dalam penelitian memberikan suatu keajegan

pengukuran sesuai dengan yang akan diukur dan dimaksud. Dengan kata lain,

uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan

dapat mengukur sesuatu yang akan diukur secara konsisten dari waktu ke

waktu44. Untuk mengukur reliabilitas soal dalam penelitian ini, penulis

menggunakan rumus KR. 20 (Kuder Richardson). Rumus ini hanya ditujukan

pada analisis data dari pertanyaan yang bersifat dikotomi, artinya hanya ada

44 Fo’arota T, Pengolahan Data Penelitian Perbandingan dan Hubungan, (Jakarta: UKI, 2005),h. 22.

Page 76: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

76

dua kemungkinan jawaban (benar dan salah) skor 1 untuk yang benar dan skor

0 untuk yang salah45. Rumus KR-20 sebagai berikut:

dimana,

I. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t,

yakni tes statistik yang dipergunakan untuk menguji kebenaran atau kepalsuan

hipotesis nihil yang menyatakan bahwa diantara dua buah mean sampel yang

diambil dari populasi yang sama tidak terdapat perbedaan yang signifikan46.

Sebelum data dianalisis, terlebih dahulu dilakukan pengujian awal, yaitu :

1. Pengujian Prasyarat Penelitian

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normal atau tidaknya

distribusi sampel yang diteliti. Uji normalitas yang digunakan yaitu uji

Liliefors dengan langkah-langkah sebagai berikut:

45 Ibid., h. 26-27.46 Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006),

h. 278.

2

2

1 St

qpSt

)1n(

nr

totaliansvarSt

p1q

itemnomorpadamenjawab

yangsubjekbanyaknyaproporsip

instrumendalamitemjumlahn

2

Page 77: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

77

1. Urutkan data sampel dari yang terkecil hingga yang terbesar

2. Tentukan nilai Zi dari tiap-tiap data berikut dengan rumus:

Zi =S

Keterangan:

Zi = skor baku

X = nilai rata-rata

X = skor data

SDt= standar deviasi total

3. Tentukan besar peluang untuk masing-masing nilai Zi berdasarkan

tabel Zi sebutkan dengan F (Zi) dengan aturan jika Zi > 0, maka F (Zi)

= 0,5 + nilai tabel, jika Zi < 0, maka F (Zi) = 1- (0,5 + nilai tabel).

4. Selanjutnya hitung proporsi Z1, Z2... Zn yang lebih kecil atau sama

dengan Zi. Jika, proporsi dinyatakan oleh S (Zi), maka:

S (Zi) =n

Ζnyang...Ζ..Ζ,Ζbanyaknya 21

5. Hitung selisih F (Zi) – S (Zi), kemudian tentukan harga mutlak.

6. Ambil nilai terbesar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut, nilai

ini dinamakan Lo.

7. Memberi interpretasi Lo dengan membandingkan dengan Lt, Lt adalah

harga yang ambil dari tabel harga kritis uji liliefors.

Page 78: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

78

8. Mengambil kesimpulan berdasarkan harga Lo dan Lt yang telah

didapat, apabila Lo < Lt maka sampel berasal dari distribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Pengujian dilakukan dengan uji homogenitas dua varians, rumus

uji homogenitas yang digunakan adalah uji Fisher, yaitu :

F = 22

21

S

Sdimana

Keterangan : F = homogenitas

S12 = varians terbesar atau data pertama

S22 = varians terkecil atau data kedua

Fhitung < Ftabel = sampel homogen

Fhitung > Ftabel = sampel tidak homogen

2. Pengujian Hipotesis dengan Uji-t

Pengujian hipotesis menggunakan uji-t dengan rumus:47

2M1M

21o SE

MMt

SEMI-M2 = 22M

2MI SESE

47 Ibid., h. 324.

1nn

ΧΧnS

222

Page 79: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

79

SEM1 =1N

SD1

SEM2 =1N

SD2

Keterangan:

to = t hasil perhitungan

M1 = rata-rata skor, sampel dengan menggunakan penilaian portofolio

M2 = rata-rata skor, sampel tanpa menggunakan penilaian portofolio

SD1 = simpangan baku, sampel dengan menggunakan penilaian portofolio

SD2 = simpangan baku, sampel tanpa menggunakan penilaian portofolio

SEM1 =standar eror mean sampel dengan menggunakan penilaian portofolio

SEM2 =standar eror mean sampel tanpa menggunakan penilaian portofolio

SEM1- M2 = standar eror mean sampel gabungan

J. Hipotesis Statistik

Secara statistik hipotesis dinyatakan sebagai berikut:

Ho : XA ═ XB

Ha : XA ≠ XB

Keterangan:

Ho = Hipotesis nihil

Ha = Hipotesis alternatif

Page 80: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

80

XA = Nilai siswa tanpa pembelajaran menggunakan penilaian portofolio

XB = Nilai siswa dengan pembelajaran menggunakan penilaian portofolio

Page 81: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

81

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Penerapan Pembelajaran Menggunakan Penilaian Portofolio di MAN 4

Model Jakarta

1. Pelaksanaan Pembelajaran Menggunakan Penilaian Portofolio

Pembelajaran menggunakan penilaian portofolio merupakan proses

pembelajaran yang didalam pelaksanaannya siswa dituntut untuk aktif

berperan serta dalam proses pembelajaran. Pembelajaran yang dilaksanakan

mengharuskan siswa dapat mengembangkan dan meningkatkan

pengetahuannya baik dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Hal ini

dapat dilihat dari berbagai produk yang dihasilkan siswa selama pelajaran

berlangsung.

Selama pembelajaran, berbagai aspek pengetahuan siswa dilatih sesuai

dengan tujuan dan materi pembelajaran yang disampaikan. Pembelajaran yang

dilaksanakan mengharuskan siswa dapat melatih keterampilan proses sains

melalui kegiatan praktek. Selama melakukan praktikum, kemampuan

keterampilan sains siswa dirangsang dengan berbagai kegiatan sesuai

prosedur kerja mulai dari merencanakan, mempersiapkan alat dan bahan,

melakukan percobaan, mengamati dan mencatat hasil percobaan untuk

selanjutnya menarik suatu kesimpulan berdasarkan data-data yang diperoleh.

Page 82: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

82

Dengan demikian diperlukan suatu alat penilaian yang dapat mengukur setiap

perkembangan siswa dari waktu ke waktu.

2. Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran Menggunakan Penilaian Portofolio

Ada beberapa aspek evaluasi yang perlu diperhatikan dalam melihat

hasil pelaksanaan pembelajaran menggunakan penilaian portofolio terhadap

kemampuan keterampilan proses sains.

1) Aspek Psikomotorik

Dalam pembelajaran menggunakan penilaian portofolio dalam

upaya meningkatkan kemampuan keterampilan proses sains digunakan

lembar kerja siswa (LKS) yang berfungsi sebagai laporan hasil kerja

siswa setelah melaksanakan praktikum. Dari LKS tersebut dilakukan

analisis psikomotorik yang terdiri dari beberapa indikator penilaian

yang menyangkut keterampilan proses sains diantaranya:

a. Menyiapkan alat dan bahan

Dalam penyiapkan alat dan bahan, semua siswa mampu mengenal

alat dan bahan serta mampu mengopesasikannya sesuai fungsinya

masing-masing

b. Melakukan percobaan

Dalam melakukan praktik sebagian besar siswa sudah mampu

melakukan percobaan sendiri dan guru hanya sebagai fasilitator.

Page 83: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

83

c. Mengamati hasil reaksi

Dalam hal ini diharapkan siswa mampu memahami hasil reaksi

sesuai dengan ciri-ciri yang diperlihatkan dari tiap reaksi.

d. Mencatat dan menganalisis data

Mencatat dan menganalisis sangat diperlukan karena melalui

pencatatan hasil siswa dapat menganalisis berbagai gejala yang ada

untuk selanjutnya dibuat suatu kesimpulan

e. Menarik Kesimpulan

Apabila antara apa yang diamati, dicatat dan dianalisis terdapat

korelasi yang benar maka siswa dapat menarik kesimpulan yang

benar pula dan hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran dianggap

berhasil.

2) Aspek Afektif

Penilaian ini dilakukan untuk mengamati dan mengetahui

sejauh mana perkembangan perilaku siswa setelah pembelajaran. Hal

ini meliputi kerja sama, ketelitian, keseriusan, kehati-hatian, keaktifan

dan lain sebagainya. Dengan demikian penilaian afektif ini dilakukan

secara langsung oleh guru berdasarkan indikator tersebut di atas,

dimana guru mengamati perilaku siswa ketika pembelajaran

berlangsung.

Page 84: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

84

B. Perbandingan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Penilaian Portofolio

dengan yang tidak menggunakan Penilaian Portofolio

1. Hasil Belajar Kimia Siswa dengan Menggunakan Penilaian Portofolio

Skor kemampuan keterampilan proses sains kelompok siswa setelah

pembelajaran dengan menggunakan penilaian portofolio mempunyai rentang

skor 53 – 94 dan skor rata-rata sebesar 73,46 dengan standar deviasi sebesar

8,82 (lihat lampiran 21), sedangkan untuk median dan modusnya masing-

masing sebesar 73,89 dan 78,75 (lihat lampiran 13).

Penyebaran dari data yang telah dikumpulkan dapat dilihat dalam tabel

5 di bawah ini :

Tabel 5. Distribusi Frekuensi Kemampuan Keterampilan Proses Sains SiswaDengan Menggunakan Penilaian Portofolio

No.Interval

kelas

Titik

tengah

Batas

bawah

Batas

atas

Frekuensi

fk(a) fk(b)Absolut

Relatif

(%)

1 88 - 94 91 87,5 94,5 3 8,57 3 35

2 81 – 87 84 80,5 87,5 6 17,14 9 32

3 74 – 80 77 73,5 80,5 9 25,72 18 26

4 67 – 73 70 66,5 73,5 8 22,86 26 17

5 60 – 66 63 59,5 66,5 7 20 33 9

6 53 – 59 56 52,5 59,5 2 5,71 35 2

Berdasarkan tabel 5, dapat dilihat bahwa pada interval kelas 74 – 80

merupakan skor yang paling banyak diperoleh siswa setelah pembelajaran

Page 85: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

85

dengan menggunakan penilaian portofolio, sedangkan pada interval 53 – 59

merupakan skor yang paling sedikit diperoleh siswa. Bila ditampilkan dalam

bentuk histogram data tersebut akan terlihat seperti gambar 1 di bawah ini.

05

101520

253035

Frek

uens

i rel

atif

Batas Nyata Skor

87,580,573,566,559,552,5

Gambar 1. Histogram Kemampuan Keterampilan Proses Sains SiswaDengan Menggunakan Penilaian Portofolio

Keterangan:

Frekuensi relatif : Skor-skor dalam interval kelas yang dinyatakan dalam

bentuk persentase

Batas nyata skor : batas yang secara nyata dipandang interval kelas yang

di bawah dengan kelas yang di atas.

2. Hasil Belajar Kimia Siswa tanpa Menggunakan Penilaian Portofolio

Dari data skor kemampuan keterampilan proses sains siswa setelah

pembelajaran tanpa menggunakan penilaian portofolio mempunyai rentang

skor antara 41 – 82 dan skor rata-rata 61,68 dengan harga standar deviasi

Page 86: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

86

sebesar 8,51 (lihat lampiran 21) sedangkan mediannya sebesar 61,85 serta

modus sebesar 67,1 (lihat lampiran 14). Penyebaran skor dari data yang telah

dikumpulkan dapat dilihat dalam tabel 6 di bawah ini.

Tabel 6. Distribusi Frekuensi Kemampuan Keterampilan Proses Sains SiswaTanpa Menggunakan Penilaian Portofolio

No.Interval

kelas

Titik

tengah

Batas

bawah

Batas

atas

Frekuensi

fk(a) fk(b)Absolut

Relatif

(%)

1 76 – 82 79 75,5 82,5 2 5,71 2 35

2 69 – 75 72 68,5 75,5 6 17,14 8 33

3 62 – 68 65 61,5 68,5 10 28,57 18 27

4 55 – 61 58 54,5 61,5 9 25,72 27 17

5 48 – 54 51 47,5 54,5 5 14,29 32 8

6 41 – 47 44 40,5 47,5 3 8,57 35 3

Dari tabel distribusi frekuensi skor kemampuan keterampilan proses sains

siswa tanpa menggunakan penilaian potofolio di atas dapat dilihat bahwa pada

interval kelas 62 – 68 memiliki skor paling banyak yang diperoleh siswa setelah

pembelajaran tanpa menggunakan penilaian portofolio. Sedangkan pada interval

kelas 76 – 82 memiliki skor paling sedikit yang diperoleh siswa. Dari tabel

distribusi ini dapat pula ditampilkan dalam bentuk histogram seperti dapat dilihat

pada gambar 2 di bawah ini:

Page 87: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

87

05

101520253035

Frek

uens

i rel

atif

Batas Nyata Skor

75,568,561,554,547,540,5

Gambar 2. Histogram Skor Kemampuan Keterampilan Proses Sains SiswaTanpa Menggunakan Penilaian Portofolio

Keterangan:

Frekuensi relatif : Skor-skor dalam interval kelas yang dinyatakan dalam

bentuk persentase

Batas nyata skor : batas yang secara nyata dipandang interval kelas yang

di bawah dengan kelas yang di atas.

3. Pengujian Prasyarat Penelitian

Dari data yang telah dipaparkan di atas, terlihat bahwa skor

kemampuan keterampilan proses sains siswa setelah pembelajaran dengan

menggunakan penilaian portofolio memiliki skor rata-rata sebesar 73,46

sedangkan skor kemampuan keterampilan proses sains siswa setelah

pembelajaran tanpa menggunakan penilaian portofolio memiliki skor rata-rata

sebesar 61,86. Hal ini belum dapat menjawab hipotesis yang diajukan, karena

Page 88: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

88

itu perlu dilakukan analisis dengan menggunakan uji-t untuk memperoleh

kejelasan dan kepastian (secara metematis), apakah hubungan antarvariabel

itu merupakan hubungan yang berarti atau signifikan, ataukah hubungan yang

tidak berarti atau tidak menyakinkan. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis

perlu pemeriksaan terlebih dahulu terhadap data penelitian yang meliputi uji

normalitas dan uji homogenitas.

a. Uji Normalitas

Pengujian normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan uji Liliefors. Sebelum dilakukan pengujian, langkah

pertama adalah merumuskan hipotesis, yaitu:

Ho : data berdistribusi normal

Ha : data berdistribusi tidak normal

Hasil yang diperoleh dalam uji normalitas data hasil penelitian

setelah pembelajaran dengan menggunakan penilaian portofolio adalah

sebagai berikut:

L hitung (Lo) = 0,1288(lihat lampiran 17)

L tabel (Lt) = 0,149

Dengan demikian, karena Lo < Lt, maka hipotesis nol (Ho) diterima, yaitu

data hasil penelitian setelah pembelajaran dengan menggunakan penilaian

portofolio berdistribusi normal.

Page 89: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

89

Sedangkan hasil yang diperoleh dalam uji normalitas data hasil penilaian

setelah pembelajaran tanpa menggunakan penilaian portofolio adalah

sebagai berikut:

L hitung (Lo) = 0,1300(lihat lampiran 19)

L tabel (Lt) = 0,149

Oleh karena Lo < Lt, maka hipotesis nol (Ho) diterima, yaitu data hasil

penelitian setelah pembelajaran tanpa menggunakan penilaian portofolio

juga berdistribusi normal. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel 7

hasil uji normalitas di bawah ini:

Tabel 7. Hasil Uji Normalitas

Lo

Lt KesimpulanKelas Eksperimen Kelas Kontrol

0,05 0,1288 0,1300 0,149 Ho diterima

b. Uji Homogenitas

Setelah diketahui bahwa data hasil penelitian berdistribusi normal,

selanjutnya dapat diuji tingkat homogenitasnya. Uji homogenitas

dilakukan untuk melihat perbedaan skor siswa yang diberikan perlakuan

penilaian portofolio dengan yang tidak diberikan perlakuan penilaian

portofolio.

Ho : data berdistribusi homogen

Ha : data berdistribusi tidak homogen

Page 90: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

90

Kriteria pengujian:

Fhitung < Ftabel, maka Ho diterima, berarti kedua data sampel homogen

Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak, berarti kedua data sampel tidak homogen.

Dari hasil perhitungan uji homogenitas didapat Fhitung < Ftabel yaitu

Fhitung = 1,451 sedangkan Ftabel = 1,764. hal ini berarti pada taraf

signifikansi = 0,05 (5%) Ho diterima. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa kedua sampel tersebut berasal dari populasi yang

berdistribusi homogen (lihat lampiran 20). Untuk lebih jelas dapat dilihat

pada tabel 8 uji homogenitas di bawah ini.

Tabel 8. Hasil Uji Homogenitas

F

N KesimpulanHitung Tabel

0,05 1,451 1,764 35 Ho diterima

4. Pengujian Hipotesis

Setelah diketahui bahwa data hasil penelitian ini berdistribusi normal

dan homogen, maka selanjutnya dianalisis dengan uji-t. Dalam pengujian

hipotesis didapat hasil sebagai berikut:

Ho : tidak terdapat pengaruh yang signifikan dalam penggunaan penilaian

portofolio

Page 91: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

91

Ha : terdapat pengaruh yang signifikan dalam penggunaan penilaian

portofolio

Berdasarkan perhitungan, maka didapatkan hasil sebagai berikut:

thitung = 5,52 (lihat lampiran 21)

ttabel = 2,03 ( = 0,05 / 5%)

Oleh karena thitung > ttabel, maka hipotesis nihil (Ho) ditolak. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan penilaian portofolio

terhadap kemampuan keterampilan proses sains siswa. Hasil yang didapat

dapat dilihat pula dalam tabel 9 di bawah ini.

Tabel 9. Hasil Perhitungan Pengujian Hipotesis dengan Uji-t

N X thitung ttabel Kesimpulan

N1 = 35

N2 = 35

1X = 80,14

2X = 70,14

5,52 2,03 Ho ditolak

C. Pengaruh Pembelajaran Menggunakan Penilaian Portofolio Terhadap

Kemampuan Keterampilan Proses Sains Siswa

Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan terhadap

kemampuan keterampilan proses sains siswa setelah pembelajaran dengan

menggunakan penilaian portofolio. Hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan uji

normalitas didapat Lo (kelas eksperimen) sebesar 0,1288 dan Lo (kelas kontrol)

Page 92: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

92

sebesar 0,1300 dengan Lt sebesar 0,149. Dengan demikian, karena Lo < Lt, maka

hipotesis nol (Ho) diterima, yaitu kedua data hasil penelitian berdistribusi normal.

Dari hasil perhitungan uji homogenitas didapat Fhitung < Ftabel yaitu Fhitung =

1,451 sedangkan Ftabel = 1,764. Hal ini berarti pada taraf signifikansi = 0,05

(5%) Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedua sampel

tersebut berasal dari populasi yang berdistribusi homogen.

Perbedaan skor rata-rata kemampuan keterampilan proses sains siswa

setelah pembelajaran dengan menggunakan penilaian portofolio dengan skor

kemampuan keterampilan proses sains siswa setelah pembelajaran tanpa

menggunakan penilaian portofolio cukup signifikan yaitu 73,46 untuk skor rata-

rata siswa yang diberikan penilaian portofolio dan 61,68 untuk skor rata-rata

siswa yang tidak diberikan penilaian portofolio. Hal ini membuktikan bahwa

kemampuan keterampilan proses sains siswa setelah pembelajaran dengan

menggunakan penilaian portofolio lebih tinggi daripada kemampuan keterampilan

proses sains siswa tanpa penilaian portofolio.Hal ini didukung karena dalam

proses pembelajaran dengan menggunakan portofolio setiap siswa diwajibkan

mengisi lembar portofolio yang diberikan setiap akhir pelajaran. Lembar

portofolio ini berisi tentang sejauh mana siswa dapat menyimak, memahami dan

mengerti materi pelajaran yang disampaikan. Lembar portofolio ini

mengharuskan siswa membuat suatu ringkasan materi yang telah disampaikan

sesuai dengan kemampuan siswa dalam memerima dan memahami materi

Page 93: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

93

pelajaran tersebut. Apa yang didapat siswa setelah pembelajaran itulah yang

dibuat ringkasan materi.

Disamping itu pula dalam lembar portofolio ini terdapat suatu bagian yang

berisi penilaian diri sendiri (self assesment). Siswa diminta untuk memberikan

penilaian terhadap dirinya sendiri, dalam hal ini siswa diharuskan menjelaskan

apa saja yang dilakukannya selama pelajaran berlangsung. Dari bagian ini guru

dapat mengetahui bagaimana kondisi siswa selama pembelajaran berlangsung.

Apakah para siswa menyimak dan memperhatikan penjelasan yang diberikan guru

atau tidak. Apakah para siswa dapat memahami dan mengerti penjelasan yang

diberikan atau sebaliknya. Dari hasil ini seorang guru dapat melakukan evaluasi

terhadap dirinya terutama mengenai strategi dan metode pembelajaran yang

digunakan dan juga evaluasi terhadap perkembangan kemampuan para siswa.

Di bagian akhir lembar portofolio ini disisipkan sebuah soal uji

pemahaman yang berisikan soal yang berkaitan dengan materi perhitungan

matematika yang sesuai dengan materi laju reaksi kimia. Hal ini dilakukan untuk

melengkapi data yang akan digunakan sebagai alat evaluasi pembelajaran. Selain

itu dalam pembelajaran dengan menggunakan penilaian portofolio setiap siswa

dianjurkan untuk mengerjakan soal-soal latihan yang ada tanpa paksaan artinya

soal-soal itu boleh dikerjakan dan boleh tidak dikerjakan dengan konsekuensi

bagi siswa yang mengerjakan soal-soal latihan tersebut akan mendapat nilai

tambahan dan bagi siswa yang tidak mengerjakan tidak mendapat nilai tambahan.

Hal ini dilakukan karena peneliti beranggapan bahwa siswa yang mengerjakan

Page 94: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

94

soal-soal latihan dengan kemauan sendiri akan memberikan hasil yang lebih baik

dibandingkan dengan siswa yang mengerjakan soal-soal latihan dalam keadaan

terpaksa. Siswa yang mengerjakan soal atas kemauan sendiri menunjukkan bahwa

siswa tersebut tertarik dan mempunyai kemauan yang tinggi untuk belajar

sedangkan siswa yang mengerjakan soal dengan terpaksa dapat menyebabkan

siswa merasa tegang dan tidak nyaman dalam belajar.

Sementara itu untuk pembelajaran tanpa menggunakan penilaian

portofolio siswa tidak diberikan lembar portofolio, sehingga dalam proses

pembelajaran ini seorang guru menyampaikan dan menjelaskan materi dan setelah

pembelajaran selesai siswa ditugaskan mengerjakan soal-soal latihan yang ada.

Sehingga guru hanya dapat melakukan evaluasi pembelajaran berdasarkan hasil

yang diperoleh dari tugas tersebut.

Pengujian hipotesis melalui uji-t juga memperlihatkan secara signifikan

bahwa skor kemampuan keterampilan proses sains siswa setelah pembelajaran

dengan menggunakan penilaian portofolio memiliki hasil yang lebih tinggi

daripada siswa tanpa penilaian portofolio.

Secara teoritis penggunaan penilaian portofolio dalam proses

pembelajaran dapat mendidik, melatih dan mengembangkan kemampuan

keterampilan proses sains siswa. Penilaian portofolio mengharuskan para siswa

untuk lebih aktif dalam belajar karena penilaian ini merupakan self assesment

sehingga siswa sendirilah yang tahu sejauh mana kemampuannya dalam

menguasai suatu materi. Selain itu juga penilaian portofolio melatih para siswa

Page 95: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

95

untuk menyusun dan mengumpulkan hasil karya mereka secara sistematis baik itu

berdasarkan urutan waktu, jenis, dan lain sebagainya. Dari hasil karya yang

dikumpulkan para siswa dapat diketahui perkembangan kemampuan keterampilan

proses sains siswa, sehingga hasil belajar dalam hal ini kemampuan keterampilan

proses sains siswa akan meningkat dibandingkan dengan siswa yang tidak

menggunakan penilaian portofolio.

Adapun yang menyebabkan hal tersebut karena ada beberapa keunggulan

penilaian portofolio dalam proses pembelajaran dibandingkan dengan penilaian

tradisional, antara lain:

Keunggulan penilaian portofolio:

1. Penilaian portofolio menolong guru mengevaluasi kemampuan dan

pengetahuan siswa sesuai dengan harapan tanpa mengurangi kreativitas siswa

di kelas.

2. Penilaian dilakukan dengan melibatkan siswa (self assesment) sehingga

memungkinkan siswa lebih aktif dalam proses penilaian dan memberikan

kesempatan untuk meningkatkan kemampuan mereaka.

3. Melatih siswa agar terbiasa dalam menyususun programnya sendiri, karena

dalam portofolio itu siswa diminta dapat menyusun lembar-lembar portofolio

dan hasil karya mereka secara sistematis baik berdasarkan urutan waktu dan

jenis portofolio.

Di samping keunggulan di atas, penilaian portofolio juga memiliki

kelemahan yang merupakan hambatan dalam penelitian ini, antara lain:

Page 96: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

96

1. Penilaian portofolio membutuhkan waktu yang lebih jika dibandingkan

dengan penilaian yang lain. Penilaian portofolio memerlukan perencanaan

dalam menentukan objek penilaian portofolio dan juga dalam memeriksa

hasil portofolio siswa.

2. Penilaian portofolio memerlukan tempat menyimpanan yang memadai,

apabila jumlah siswa cukup besar karena objek penilaian portofolio ini dapat

berupa catatan, hasil ulangan harian atau semester, dan produk hasil karya

lainnya terutama produk tiga dimensi.

Apabila kondisi ini dapat diwaspadai dan dihindari, maka penggunaan

penilaian portofolio akan bermanfaat sebagai salah satu upaya untuk

meningkatkan mutu pendidikan, sebagaimana yang kita harapkan.

Page 97: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

97

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis pada bab sebelumnya,

maka penulis dapat mengambil sebuah kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang

signifikan dalam penggunaan penilaian portofolio terhadap kemampuan

keterampilan proses sains siswa. Hal ini dapat terlihat dari hasil kemampuan

keterampilan proses sains siswa setelah pembelajaran dengan menggunakan

penilaian portofolio lebih tinggi dibandingkan dengan hasil siswa setelah

pembelajaran tanpa menggunakan penilaian portofolio. Dengan demikian

penilaian portofolio berpengaruh positif dalam meningkatkan kemampuan

keterampilan proses sains siswa pada mata pelajaran kimia.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan dengan memperhatikan kesimpulan di

atas, berikut diajukan beberapa saran:

1. Dalam proses pembelajaran, guru hendaknya memiliki pengetahuan dan

kemampuan yang memadai untuk memilih metode pembelajaran dan metode

penilaian yang tepat dan sesuai dengan materi yang akan diajarkan, sehingga

siswa akan lebih aktif dan lebih termotivasi untuk belajar. Pembelajaran

dengan menggunakan penilaian portofolio merupakan salah satu alternatif

Page 98: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

98

untuk menjawab hal ini, karena penilaian portofolio membantu

mengembangkan kemampuan keterampilan proses sains.

2. Sebaiknya para guru dapat mengembangkan penilaian portofolio menjadi

lebih bervariasi, lebih menarik dan lebih mudah diterapkan sehingga

keterbatasan penilaian portofolio dapat teratasi.

3. Sebaiknya guru dapat menggunakan berbagai variasi dalam sistem penilaian

di kelas agar para siswa tidak merasa jenuh dengan sistem penilaian yang

diberikan.

4. Perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah penggunaan

penilaian portofolio dalam pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan

keterampilan proses sains siswa sehingga berdampak positif terhadap hasil

belajar yang diperoleh siswa.

Page 99: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

99

DAFTAR PUSTAKA

Ama, Hartono. Penilaian Portofolio Lebih Objektif dan Terbuka.http://www.sibi.or.id/buletin/buletin.asp?idisi=148&idedisi=19&query=Tampil. 26 Januari 2007

Anam, Khoirul. Implementasi Cooperative Learning Dalam Pembelajaran Geografi,Adaptasi Model Jigsaw dan Field Study. Jakarta: Buletin Pelangi Pendidikanvolume 3. 2000.

Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: BumiAksara. 2005.

Belen, S. Portofolio dan Penilaian Dalam Pelaksanaan KBK dan MultigradeTeaching Dalam Pendidikan Agama. Jakarta: Depdiknas. 2004

Departemen Agama Republik Indonesia. Alqur’an dan Terjemahnya. Jakarta:DEPAG. 1971

Depdiknas, http://www.puskur.net/index.php?menu=profile&pro=112&iduser=5. 24Oktober 2005

Depdiknas, Implementasi Kurikulum Bahasa Asing,www.puskur.net/download/naskahakademik/naskahakademikbasing/babiv.doc. 26 Januari 2007.

Fajar, Arnie. Portofolio Dalam Pelajaran IPS. Bandung: Rosdakarya. 2005

Karyadi, Benny. Pengembangan Inovasi dan Kurikulum. Jakarta: Depdikbud. 1992.

Kuhn, Thomas. The Stucture of Scienctific Revolutions.

http://www.marxists.org/reference/subject/philosophy/index.htm. 15 Januari2007.

Page 100: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

100

Mardalis. Metode Penelitian Edisi I. cet. Ke-5. Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2002

Nasution, Noehi. Materi Pokok Pendidikan IPA di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.2005.

Poerwadarminta, WJS. Kamus Bahasa Indonesia Inggris. Jakarta: PN. Balai Pustaka.1986.

Popham, James. Classroom Assessment. What Teacher Need to Know. Boston: Allynand Bacon. 1995.

Rusoni, Elin. Portofolio dan Paradigma Baru dalam Penilaian Matematika,http://www.depdiknas.go.id/publikasi/Buletin/Pppg_Tertulis/08_2001/Portofolio_&_Paradigma_Baru.htm. 24 Oktober 2005.

Sadili, Hasan. Ensiklopedia Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru. 883 H.

Sartono, Nurmasari. Proses Mental yang Berlangsung dalam Pembelajaran IPA.Jakarta:UT. 1986.

Semiawan, Conny. dkk. Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta: PT. GramediaWidiasarana Indonesia. 1992.

Silaban, Permin dkk. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 Tahun 2003tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: PT. Kloang Klebe Putra Timurdan DEPDAGRI. 2003.

Sugiartini, Tini. Berpikir Kritis dan Kreatif dalam Portofolio, http://pikiran-rakyat.com/cetak/2006/072006/13/99forumguru.htm. 26 Januari 2007

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (PendekatanKuantitatif, Kualitatif danR&D) cet. Ke-2. Bandung: Alfabeta. 2006.

Page 101: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

101

Surapranata, Sumarna dan Muhammad Hatta. Penilaian Portofolio ImplementasiKurikulum 2004. Bandung: Pt. Remaja Rosdakarya. 2004.

Suryosubroto. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. 2002.

Telaumbanua, Fo’arota. Pengolahan Data Penelitian Perbandingan Dan Hubungan.Jakarta: UKI. 2005.

Toharudin,Uus. Kompetensi Guru Dalam Strategi Ajar.http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/1005/24/0803.htm 24 Oktober 2005

Uno, Hamzah. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. 2006.

Widodo, P. Slamet. Mengajarkan Mata Pelajaran Kewarganegaraan MateriKebijakan Publik dengan Metode Portofolio Tampilan (Show Case).http://www1.bpkpenabur.or.id/jurnal/05/015-028.pdf. 26 Januari 2007

Wilis Ratna, Dahar. Interaksi Belajar Mengajar IPA. Jakarta: UT. 1986.

Winarto SS. Penilaian dalam KBK.http://suaramerdeka.com/harian/0411/04/kot14.htm 4 November 2004.

Page 102: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

102

Lampiran 1

PROFIL MADRASAH ALIYAH NEGERI 4 MODEL JAKARTA SELATAN

Nama : MAN 4 Jakarta

Alamat Madrasah : Jl. Ciputat Raya

Kelurahan : Pondok Pinang

Kecamatan : Kebayoran Lama

Kotamadya : Jakarta Selatan

Provinsi : DKI Jakarta

1. Nama K.a. Madrasah : Drs. H. Muchyi

2. Alamat Madrasah : Jl. Ciputat Raya Pd. Pinang Keb. Lama Jakarta Selatan

3. Standar Madrasah : A

4. Nomor Statistik : 31.1.31.17.10.001

5. Tahun Didirikan : 27 Januari 1992/No.42/1992

6. Tahun Beroperasi : 1992

7. Status Tanah : Milik Depag RI

8. Luas Tanah : 21.980 m2

9. Visi Madrasah : Pengembangan pendidikan islami unggul dalam prestasi

10. Misi Madrasah

Akademis : Meningkatkan perolehan UN/UM dan meningkatkan

persentase masuk ke perguruan tinggi negeri melalui

PMDK

NonAkademis : Mengabdi pada profesi sebagai wujud syukur pada Ilahi

dengan semangat belajar dan etos kerja yang tinggi

Page 103: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

103

Program Unggulan

1. Menambah jam pelajaran tertentu (bahasa arab, matematika, fisika dan kimia).

2. Menuangkan materi pelajaran pada CD sebagai instrumen PMB Multimedia.

3. 4 macan Program Jurusan (IPA, IPS, Bahasa Arab dan Bahasa Jepang).

4. Program Jurusan didasarkan pada minat dan kemampuan akademis yang

dipadukan dengan hasil psikotes yang dilakukan lembaga psikotest UI.

5. Pendidikan Agama Islam (PAI) terpadu

6. Bimbingan Belajar Intensif (BBI).

7. Menjalin kerjasama dengan lembaga keterampilan kerja.

8. Menjalin kerjasama dengan Jakarta International School dan Japan Fondation

sebagai native speaker

Jumlah Siswa 5 (lima) tahun terakhir

Tabel 8. Jumlah Siswa 5 (lima) tahun terakhir

No. KelasJumlah Siswa

2000/2001 2001/2002 2002/2003 2003/2004 2004/2005 2005/2006

1

2

3

I (satu)

II (dua)

III (tiga)

322

393

384

323

315

387

376

313

312

314

358

300

339

306

346

339

337

301

Jumlah 1063 1025 1001 972 991 977

Jumlah Ruang Kelas dan Rombongan Belajar Tahun Pelajaran 2005/2006

Tabel 9. Jumlah Ruang Kelas dan Rombongan Belajar Tahun Pelajaran 2005/2006

No. Kelas Jml. RuangKelas

Jml. Rom.Belajar

Ket

1

2

I (satu)

II (dua)

10

10

10

10

-

-

Page 104: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

104

3 III (tiga) 8 8 -

Program Studi Yang Ada Tahun 2005/2006

Tabel 10. Program Studi dan Jumlah Siswa

No. Program StudiJumlah Siswa

Kelas II Kelas III

1

2

3

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Bahasa

127

117

93

99

77

125

Jumlah Staff Pengajar dan Karyawan

Tabel 11. Jumlah Staff Pengajar

No.Guru Negeri Guru

Kontrak

Guru

HonorerJumlah

NIP. 15 NIP. 13

1. 68 5 1 13 87

Tabel 12. Jumlah Karyawan/Tata Usaha/Pesuruh

No. Jabatan PT/PNS PTT/Honorer Jumlah

1

2

3

4

5

Kepala Tata Usaha

Staff Tata Usaha

Cleaning Service

Satpam

Penjaga Malam

1

11

-

-

-

-

4

8

2

1

1

15

8

2

1

Page 105: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

105

Jumlah 12 15 26

Tabel 13. Jenjang Kepangkatan Personil

No. Golongan KepalaSekolah

Guru TataUsaha

Pesuruh Jumlah

12345678910

IV/bIV/aIII/dIII/cIII/bIII/aII/dII/cII/bII/a

-1--------

-26151357----

---1281-1-

----------

-2715147151-1-

Jumlah 1 66 13 - 80

Tabel 14. Personil Sekolah dilihat dari Pendidikan Terakhir

No. GolonganKepalaSekolah Guru

TataUsaha Pesuruh Jumlah

12345678910

S2S1Sarjana MudaDIIIDIIDIPGSLPSLTASMPSD

-1--------

17491---1---

15-----5--

----------

18551---15--

Jumlah 1 68 11 - 80

Page 106: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

106

Tabel 15. Fasilitas Belajar MAN 4 Jakarta

No. Jenis Fasilitas Jumlah Keterangan

1234567891011121314

Ruang BelajarRuang laboratorium FisikaRuang Laboratorium BiologiRuang Laboratorium KimiaRuang Lab. KomputerRuang Lab. BahasaRuang PerpustakaanMasjidLapangan Sepak BolaLapangan BasketLapangan VolleyLapangan Bulu TangkisLapangan Tenis MejaRuang Kesenian

11112311111111

9 x 8 m2

9 x 8 m2

9 x 8 m2

9 x 8 m2

9 x 8 m2

9 x 8 m2

18 x 8 m2

18 x 8 m2

110 x 75 m2

28 x 15 m2

18 x 9 m2

15 x 15 m2

2,74 m2

7 x 8 m2

Tabel 16. Kegiatan Ekstrakurikuler MAN 4 Jakarta

No. Jenis ekstrakurikuler Keterangan

123456789101112

Seni IslamiPramukaPalang Merah RemajaKarya Ilmiah RemajaECCSepak BolaPrimaKaligrafiJurnalistikFMIKPencak SilatTae Kwondo

40 Siswa35 Siswa15 Siswa80 Siswa150 Siswa50 Siswa110 Siswa13 Siswa40 Siswa73 Siswa15 Siswa15 Siswa

Page 107: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

107

Lampiran 2

Soal Uji Coba Instrumen

LAJU REAKSI KIMIA

Nama : .......................................................................................No. Induk : .......................................................................................Kelas : .......................................................................................Sekolah : MAN 4 Model Jakarta

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat diantara jawaban a, b, c, d, atau e!

1. Suatu reaksi X + Y → hasil reaksi, persamaan laju reasinya V=k[X][Y]2. Bilapada suhu tetap konsentrasi X dan Y masing-masing dinaikkan dua kali darisemula, laju reaksinya adalah ….a. tidak berubah d. enam kali lebih besarb. dua kali lebih besar e. delapan kali lebih besarc. empat kali lebih besar

2. Bila pada suhu tertentu laju penguraian N2O5 menjadi NO2 dan O2 adalah 2,5 x10-6 mol/L.s, maka laju pembentukan NO2 adalah ….a. 1,3 x 10-6 mol/L.s d. 5,0 x 10-6 mol/L.sb. 2,5 x 10-6 mol/L.s e. 6,2 x 10-6 mol/L.sc. 3,9 x 10-6 mol/L.s

3. Suatu reaksi berlangsung pada suhu 20oC. Bila tiap kenaikan 10oC tetapan lajureaksi meningkat 2 kali, maka laju reaksi pada 60oC dibandingkan dengan 20oCakan meningkat ….a. 2 kali d. 32 kalib. 8 kali e. 64 kalic. 16 kali

4. Diketahui persamaan reaksi: BrO3- + 5Br- + 6H+ → 3Br2 + 3H2O. Dari

eksperimen dapat dirumuskan bahwa laju reaksinya: k[BrO3-][Br-][H+]2. Dapat

disimpulkan bahwa ….a. reaksi tersebut adalah reaksi tingkat tigab. tingkat reaksi terhadap ion bromida adalah 5c. tingkat reaksi totalnya adalah 12d. perubahan [H+] tidak mengubah laju reaksie. tingkat reaksi terhadap ion bromat adalah 1

5. Laju reaksi dipengaruhi oleh faktor berikut, kecuali ….a. ukuran partikel d. konsentrasi

Page 108: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

108

b. suhu e. warnac. katalis

6. Tabel berikut memberi informasi tentang konsentrasi awal pereaksi dan waktuyang diperlukan untuk membentuk hasil reaksi tertentu menurut persamaanreaksi: x + y → p + q.

Reaksi X (awal) M Y (awal) M Waktu (detik)ABC

0,40,81,2

0,010,010,01

152 ± 673 ± 452 ± 5

Laju reaksi sebanding dengan x (awal) pangkat ….a. nol b. setengah c. satu d. dua e. tiga

7. Perhatikan data percobaan berikut:Percobaan H2 (mol/L) SO2 (mol/L) Waktu (detik)

12345

a2a4a4a4a

4a4a4a2aa

361891836

Berdasarkan data di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa ….a. orde reaksi terhadap H2 adalah 2b. orde reaksi terhadap SO2 adalah 2c. orde reaksi total adalah 4d. laju reaksi 4 kali jika [H2] dan [SO2] dinaikan 2 kalie. rumus laju reaksi v = k[H2]

2[SO2]2

8. Dari suatu reaksi diketemukan bahwa kenaikan suhu sebesar 10oC dapatmemperbesar laju reaksi 2 kali. Keterangan yang tepat untuk ini adalah ….a. energi rata-rata partikel yang bereaksi naik menjadi 2 kalib. laju rata-rata partikel yang bereaksi naik menjadi 2 kalic. jumlah partikel yang memiliki energi minimum menjadi 2 kalid. frekuensi tumbukan naik menjadi 2 kalie. orde reaksi total adalah 2

9. Laju reaksi untuk: P + Q → R + S adalah v = k[P]1/2[Q]2. Perubahan konsentrasiawal P dan Q yang menyebabkan reaksi berlangsung 12 kali lebih cepat adalah….a. [P] x 3 dan [Q] x 4 d. [P] x 6 dan [Q] x 2b. [P] x 5 dan [Q] x 7 e. [P] x 4 dan [Q] x 3c. [P] x 9 dan [Q] x 2

Page 109: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

109

10. Data hasil percobaan, untuk reaksi A + B → hasilPercobaan Zat yang Bereaksi Waktu (detik) Suhu (oC)

12345

2 gram serbuk2 gram larutan2 gram padat2 gram larutan2 gram larutan

2,0 M2,0 M2,0 M4,0 M2,0 M

1082044

2727272737

Berdasarkan data percobaan 1 dan 3 di atas, faktor yang mempengaruhi lajureaksi adalah ….a. konsentrasi d. luas permukaanb. katalis e. sifat zatc. perubahan suhu

11. Berdasarkan data (soal nomor 10) percobaan 2 dan 4, maka tingkat reaksiterhadap B adalah ….a. 0 b. ½ c. 1 d. 2 e. 3

12. Pengaruh perubahan suhu dari percobaan 2 dan 5 adalah ….a. suhu naik 10oC laju reaksi menjadi 2 kalib. suhu naik 10oC laju reaksi naik menjadi ½ kalic. bila suhu naik, laju reaksi berkurangd. bila suhu turun, laju reaksi bertambahe. bila suhu turun, laju reaksi berkurang

13. Pada suatu reaksi, suhu dinaikkan dari 25oC menjadi 75oC. Jika setiap kenaikkan10oC laju menjadi 2 kali lebh cepat, maka laju reaksi tersebut menjadi … kalilebih cepat.a. 8 d. 32b. 10 e. 64c. 16

14. Dari reaksi NO dan Br2 diperoleh data sebagai berikut:Percobaan [NO] [Br2] V (mol/L.s)

1234

0,10,10,20,3

0,050,10,20,05

8162424

Reaksi tersebut adalah reaksi tingkat ….a. 0 d. 3b. 1 e. 4c. 2

Page 110: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

110

15. Hasil percobaan reaksi: NO(g) + 2H2(g) → N2(g) + 2H2O(g)

No. [NO] M [H2] M Waktu1234

0,60,60,40,2

0,30,10,50,5

3,29,61,04,0

Tingkat reaksi untuk reaksi di atas adalah ….a. 1,0 d. 2,5b. 1.5 e. 3,0c. 2,0

16. Suatu reaksi berlangsung 3 kali lebih cepat jika suhu dinaikkan 20oC. Bila padasuhu 10oC reaksi berlangsung selama 45 menit, maka pada 50oC reaksi tersebutberlangsung selama ….a. 1/50 menit d. 1 menitb. 1/25 menit e. 5 menitc. 1/5 menit

17. Reaksi antara batu pualam (CaCO3) dengan HCl diperoleh data hasil eksperimensebagai berikut:

CaCO3 [HCl] 10 mlKecepatan reaksi

(detik)5 gram5 gram5 gram5 gram

0,51,02,03,0

60453010

Tentukanlah variabel bebas, variabel terikat dan variabel terkontrol daripercobaan di atas!a. CaCO3, HCl, dan Waktu d. HCl, Waktu, dan CaCO3

b. CaCO3, Waktu, dan HCl e. Waktu, HCl, dan CaCO3

c. HCl, CaCO3, dan Waktu

18. Reaksi aA + bB → cC + dD diperoleh data hasil eksperimen sebagai berikut:[A] awal [B] awal Kecepatan reaksi

0,010,020,030,04

0,050,200,150,10

0,010,160,270,32

Dari data di atas dapat disimpulkan ….a. v = k[A] d. v = k[A]2[B]b. v = k[B] e. v = k[A] . [B]2

c. v = k[B]2

Page 111: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

111

19. Perhatikan data reaksi antara CaCO3 padat dan larutan HCl berikut ini.Percobaan Bentuk

CaCO3(s)

Konsentrasi HCl(M)

Suhu (oC)

12345

SerbukKristalSerbukKristalSerbuk

0,50,5222

2525406060

Reaksi yang paling cepat berlangsung adalah ….a. 1 d. 4b. 2 e. 5c. 3

20. Dari reaksi 2NO(g) + Br2(g) → 2NOBr(g) diperoleh data sebagai berikut.

Percobaan [NO](M) [Br2](M) Laju reaksi(mol/L.s)

1234

0,10,10,20,3

0,10,20,10,1

122448108

Reaksi di atas merupakan reaksi tingkat ….a. 0 d. 3b. 1 e. 4c. 2

21. Untuk reaksi: 2H2(g) + 2NO(g) → N2(g) + 2H2O(g). Orde reaksi terhadap [H2] adalah1. Grafik hubungan laju reaksi terhadap konsentrasi [H2] yang sesuai dengan ordereaksi adalah ….a. c. e.

b. d.

22. Data percobaan dari reaksiNH4

+(aq) + NO-

(aq) → N2(g) + 2H2(g) + 2H2O(l)

Page 112: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

112

No.Kons. Awal

NO- (M)Kons. AwalNH4

+ (M)Laju reaksi awal

M det-1

12345

0,010,020,040,020,02

0,20,20,20,020,06

5,4 x 10-7

10,8 x 10-7

21,5 x 10-7

10,8 x 10-7

32,4 x 10-7

Rumus laju reaksi adalah ….a. v = k[NO-] d. v = [NO-]b. v = k[NO-][NH4

+] e. v = k[NO-]2[NH4+]

c. v = k[NO-][NH4+]2

23. Reaksi antara gas H2 dan gas O2 pada 25oC berjalan sangat lambat, akan tetapijika ditambahkan serbuk Pt, reaksi berjalan dengan cepat. Hal ini menunjukkanbahwa laju reaksi dipengaruhi oleh ….a. suhu d. adanya katalisb. tekanan e. sifat zatc. konsentrasi

24. Jika pembesaran atau pengecilan konsentrasi salah satu pereaksi tidakmempengaruhi laju reaksi, maka tingkat (orde) reaksi terhadap pereaksi tersebutadalah ….a. 0 d. 3b. 1 e. 4c. 2

25. Diketahui reaksi: 2NO(g) + Cl2(g) → 2NOCl(g) dan laju reaksinya pada 130oCdapat dirumuskan dengan persamaan v = 0,4 [NO]2[Cl2] dalam satuan M/menit.Apabila 2 mol gas NO dan 2 mol gas Cl2 dalam volum 4 liter direaksikan pada130oC, maka setelah 80% mol gas NO bereaksi laju reaksinya saat itu adalah ….a. 0,0004 M/menit d. 0,0256 M/menitb. 0,0012 M/menit e. 0,0288 M/menitc. 0,0048 M/menit

26. Untuk reaksi:CHCl3(g) + Cl2(g) → CCl4(g) + HCl(g)

Rumus laju reaksinya adalah k[CHCl3][Cl2]1/2. Jika konsentrasi CHCl3 diperbesar

2 kali maka ….a. laju reaksi menjadi 2 kalib. tetapan laju k akan bertambah besarc. orde reaksi keseluruhan ½ kalid. orde reaksi terhadap CHCl3 = 2

Page 113: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

113

e. orde reaksi terhadap CHCl3 = 2,5

27. Perhatikan reaksi 2A + B2 → 2ABData eksperimen berikut

[A] [B2] Laju reaksi (mol/L.s)0,51,01,0

0,50,51,0

1,5 x 10-2

3,0 x 10-2

3,0 x 10-2

Persamaan laju untuk reaksi ini adalah ….a. v = k[A]2[B2] d. v = k[A]0,5[B2]b. v = k[A][B2] e. v = k[A]c. v = k[B2]

28. Bagi reaksi 2A + 2B → C + 2D, diperoleh data sebagai berikut[A] M [B] M Laju reaksi (mol/L.s)

p2p3p

qq2q

s4s18s

Berdasarkan data ini, maka persamaan laju reaksinya adalah ….a. v = k[A][B] d. v = k[A]2[B]2

b. v = k[A]2[B] e. v = k[A][B]1/2

c. v = k[A][B]2

29. Dari reaksi iodinasi aseton terkatalis oleh ion hidrogenCH3COCH3 + I2 → CH3COCH2I + HIDiukur waktu yang diperlukan untuk mengurangi konsentrasi awal iodin denganjumlah tertentu yang sama. Hasilnya disajikan dalam tabel sebagai berikut

[Aseton] M [Iodin] M Waktu (menit)0,250,501,000,50

0,050,050,050,10

7,23,61,83,6

Tingkat reaksi terhadap iodin adalah ….a. 0 d. 2b. ½ e. 3c. 1

30. Laju reaksi dari suatu reaksi gas dinyatakan sebagai v = k[A][B]. Bila volumeyang ditempati gas-gas tersebut tiba-tiba diperkecil ¼ kali dari volume semula,maka laju reaksinya jika dibandingkan dengan laju reaksi semula akan menjadi….a. 1/8 kali d. 8 kali

Page 114: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

114

b. 1/16 kali e. 16 kalic. 4 kali

31. Tabel di bawah ini merupakan data reaksi P + Q → R + S[P] awal

(M)[Q] awal

(M)Kecepatan reaksi

(M/s)a2a3aaa

bbb2b3b

v4v9vvv

Dari data tersebut dapat disimpulkan ….a. laju reaksi sebanding dengan [P] awal pangkat tigab. laju reaksi sebanding dengan [Q] awal pangkat satuc. tingkat reaksi total adalah tigad. tingkat reaksi total adalah empate. rumus laju reaksinya adalah v = k[P]2

32. Suatu reaksi berlangsung 2 kali lebih cepat jika suhu dinaikkan sebesar 10oC. Jikapada suhu 30oC reaksi itu berlangsung selama 4 menit, maka pada suhu 70oCreaksi itu akan berlangsung selama ….a. 4 menit d. ½ menitb. 2 menit e. ¼ menitc. 1 menit

33. Dalam bejana dengan volume 1 liter terdapat 8 mol zat A dan 4 mol zat B yangdapat bereaksi menurut persamaan: 2A(g) + B(g) → C(g). Pada suhu tertentu tetapanlaju reaksi k adalah ¼ dan dalam bejana itu masih terdapat 4 mol A. Jika rumuslaju reaksinya adalah v = k [A][B] maka pada saat itu laju reaksinya adalah ….a. 0 d. 6b. 2 e. 8c. 4

34. Amonia dapat dibakar dengan persamaan reaksi4NH3(g) + 5O2(g) → 4NO(g) + 6H2O(g)

Jika pada waktu tertentu diketahui laju reaksi amonia sebesar 0,24 mol/L/det,maka laju reaksi oksigen (O2) dan laju reaksi pembentukan H2O berturut-turutadalah . . . mol/L/deta. 0,24 dan 0,36 d. 0,30 dan 0,36b. 0,30 dan 0,24 e. tidak ada perbedaan laju reaksic. 0,36 dan 0,30

Page 115: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

115

35. Reaksi orde dua dinyatakan oleh grafik berikut.a. d.

b. e.

c.

Selamat Mengerjakan

Page 116: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

116

Lampiran 2 (lanjutan)

LEMBAR PORTOFOLIO

Nama : Kelas :

No. Induk : Hari/Tanggal :

Materi :

1. Apa yang kamu pelajari hari ini?(Buatlah ringkasan materi)...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

2. Apa yang kamu lakukan selama pelajaran berlangsung?............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

3. Apa harapanmu setelah mempelajari materi ini?............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

4. Reaksi antara batu pualam (CaCO3) dengan HCl diperoleh data hasil eksperimensebagai berikut:

CaCO3 [HCl] 10 ml Kecepatan reaksi(detik)

5 gram5 gram5 gram5 gram

0,51,02,03,0

60453010

Tentukanlah variabel bebas, variabel terikat dan variabel terkontrol dari percobaandi atas!

Persiapkan Dirimu Menghadapi Ujian BesokSelamat Belajar

Page 117: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

117

Lampiran 2

LEMBAR PORTOFOLIO

Nama : Kelas :

No. Induk : Hari/Tanggal :

Materi :

5. Apa yang kamu pelajari hari ini?(Buatlah ringkasan materi)..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

6. Apa yang kamu lakukan selama pelajaran berlangsung?.........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

7. Apa harapanmu setelah mempelajari materi ini?............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

8. Uji PemahamanDari reaksi NO dan Br2 diperoleh data sebagai berikut:

Percobaan [NO] [Br2] V (mol/L.s)1234

0,10,10,20,3

0,050,10,2

0,05

8162424

a. Hitunglah orde total dari reaksi di atas!b. Tentukanlah nilai k!c. Tuliskanlah persamaan laju reaksi?

Page 118: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

118

Lampiran 2 (Lanjutan)

LEMBAR PORTOFOLIO

Nama : Kelas :

No. Induk : Hari/Tanggal :

Materi :

9. Apa yang kamu pelajari hari ini?(Buatlah ringkasan materi)..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

10. Apa yang kamu lakukan selama pelajaran berlangsung?.........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

11. Apa harapanmu setelah mempelajari materi ini?............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

12. Uji PemahamanReaksi aA + bB → cC + dD diperoleh data hasil eksperimen sebagai berikut:

[A] awal [B] awal Kecepatan reaksi0,010,020,030,04

0,050,200,150,10

0,010,160,270,32

d. Hitunglah orde total dari reaksi di atas!e. Tentukanlah nilai k!f. Tuliskanlah persamaan laju reaksi?

Page 119: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

119

Uji Ketuntasan Belajar

1. Apakah Anda memahami materi Kemolaran?a. seluruhnyab. sebagian besarc. sebagian kecild. sedikit

2. Apakah Anda memahami materi Persamaan Laju Reaksi dan Tingkat Reaksi?a. seluruhnyab. sebagian besarc. sebagian kecild. sedikit

3. Apakah Anda memahami materi tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi LajuReaksi?a. seluruhnyab. sebagian besarc. sebagian kecild. sedikit

4. Apakah Anda memahami materi Penerapan Konsep Laju Reaksi dalam Industri danKehidupan Sehari-hari?a. seluruhnyab. sebagian besarc. sebagian kecild. sedikit

5. Dapatkah Anda mengerjakan seluruh kegiatan percobaan untuk memahami konsepyang sedang Anda pelajari?a. seluruhnyab. sebagian besarc. sebagian kecild. sedikit

6. Apakah alat dan bahan yang Anda perlukan untuk melakukan percobaan tersedia?a. seluruhnyab. sebagian besarc. sebagian kecild. sedikit

7. Apakah Anda melakukan percobaan dengan baik?a. seluruhnyab. sebagian besarc. sedikitd. tidak

8. Apakah Anda mempelajari materi Laju Reaksi secara berkelompok?

Page 120: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

120

a. selalub. seringc. kadang-kadangd. tidak pernah

9. Apakah Anda dapat mengerjakan Uji Pemahaman dan Uji Kompetensi Bab 4 denganbenar?a. Lebih dari 80%b. Antara 50%-80%c. Kurang dari 50%d. tidak

10. Apakah Anda bertanya kepada guru jika ada hal-hal yang tidak Anda pahami tentangLaju Reaksi?a. selalub. seringc. kadang-kadangd. tidak pernah

Page 121: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

121

Lampiran 4

Soal Instrumen Penelitian

LAJU REAKSI KIMIA

Nama : .......................................................................................No. Induk : .......................................................................................Kelas : .......................................................................................Sekolah : MAN 4 Model Jakarta

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat diantara jawaban a, b, c, d, atau e!

36. Suatu reaksi X + Y → hasil reaksi, persamaan laju reasinya V=k[X][Y]2. Bilapada suhu tetap konsentrasi X dan Y masing-masing dinaikkan dua kali darisemula, laju reaksinya adalah ….a. tidak berubah d. enam kali lebih besarb. dua kali lebih besar e. delapan kali lebih besarc. empat kali lebih besar

37. Bila pada suhu tertentu laju penguraian N2O5 menjadi NO2 dan O2 adalah 2,5 x10-6 mol/L.s, maka laju pembentukan NO2 adalah ….a. 1,3 x 10-6 mol/L.s d. 5,0 x 10-6 mol/L.sb. 2,5 x 10-6 mol/L.s e. 6,2 x 10-6 mol/L.sc. 3,9 x 10-6 mol/L.s

38. Diketahui persamaan reaksi: BrO3- + 5Br- + 6H+ → 3Br2 + 3H2O. Dari

eksperimen dapat dirumuskan bahwa laju reaksinya: k[BrO3-][Br-][H+]2. Dapat

disimpulkan bahwa ….a. reaksi tersebut adalah reaksi tingkat tigab. tingkat reaksi terhadap ion bromida adalah 5c. tingkat reaksi totalnya adalah 12d. perubahan [H+] tidak mengubah laju reaksie. tingkat reaksi terhadap ion bromat adalah 1

39. Tabel berikut memberi informasi tentang konsentrasi awal pereaksi dan waktuyang diperlukan untuk membentuk hasil reaksi tertentu menurut persamaanreaksi: x + y → p + q.

Reaksi X (awal) M Y (awal) M Waktu (detik)ABC

0,40,81,2

0,010,010,01

152 ± 673 ± 452 ± 5

Laju reaksi sebanding dengan x (awal) pangkat ….

Page 122: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

122

a. nol d. duab. setengah e. tigac. satu

40. Perhatikan data percobaan berikut:Percobaan H2 (mol/L) SO2 (mol/L) Waktu (detik)

12345

a2a4a4a4a

4a4a4a2aa

361891836

Berdasarkan data di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa ….a. orde reaksi terhadap H2 adalah 2b. orde reaksi terhadap SO2 adalah 2c. orde reaksi total adalah 4d. laju reaksi 4 kali jika [H2] dan [SO2] dinaikan 2 kalie. rumus laju reaksi v = k[H2]

2[SO2]2

41. Laju reaksi untuk: P + Q → R + S adalah v = k[P]1/2[Q]2. Perubahan konsentrasiawal P dan Q yang menyebabkan reaksi berlangsung 12 kali lebih cepat adalah….a. [P] x 3 dan [Q] x 4 d. [P] x 6 dan [Q] x 2b. [P] x 5 dan [Q] x 7 e. [P] x 4 dan [Q] x 3c. [P] x 9 dan [Q] x 2

42. Pada suatu reaksi, suhu dinaikkan dari 25oC menjadi 75oC. Jika setiap kenaikkan10oC laju menjadi 2 kali lebh cepat, maka laju reaksi tersebut menjadi … kalilebih cepat.a. 8 b. 10 c. 16 d. 32 e. 64

43. Dari reaksi NO dan Br2 diperoleh data sebagai berikut:Percobaan [NO] [Br2] V (mol/L.s)

1234

0,10,10,20,3

0,050,10,20,05

8162424

Reaksi tersebut adalah reaksi tingkat ….a. 0 d. 3b. 1 e. 4c. 2

Page 123: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

123

44. Reaksi antara batu pualam (CaCO3) dengan HCl diperoleh data hasil eksperimensebagai berikut:

CaCO3 [HCl] 10 mlKecepatan reaksi

(detik)5 gram5 gram5 gram5 gram

0,51,02,03,0

60453010

Tentukanlah variabel bebas, variabel terikat dan variabel terkontrol daripercobaan di atas!d. CaCO3, HCl, dan Waktue. CaCO3, Waktu, dan HClf. HCl, CaCO3, dan Waktug. HCl, Waktu, dan CaCO3

h. Waktu, HCl, dan CaCO3

45. Perhatikan data reaksi antara CaCO3 padat dan larutan HCl berikut ini.Percobaan Bentuk

CaCO3(s)

Konsentrasi HCl(M)

Suhu (oC)

12345

SerbukKristalSerbukKristalSerbuk

0,50,5222

2525406060

Reaksi yang paling cepat berlangsung adalah ….a. 1 d. 4b. 2 e. 5c. 3

46. Reaksi aA + bB → cC + dD diperoleh data hasil eksperimen sebagai berikut:[A] awal [B] awal Kecepatan reaksi

0,010,020,030,04

0,050,200,150,10

0,010,160,270,32

Dari data di atas dapat disimpulkan ….a. v = k[A] d. v = k[A]2[B]b. v = k[B] e. v = k[A] . [B]2

c. v = k[B]2

Page 124: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

124

47. Untuk reaksi: 2H2(g) + 2NO(g) → N2(g) + 2H2O(g). Orde reaksi terhadap [H2] adalah1. Grafik hubungan laju reaksi terhadap konsentrasi [H2] yang sesuai dengan ordereaksi adalah ….a. d.

b. e.

c.

48. Reaksi antara gas H2 dan gas O2 pada 25oC berjalan sangat lambat, akan tetapijika ditambahkan serbuk Pt, reaksi berjalan dengan cepat. Hal ini menunjukkanbahwa laju reaksi dipengaruhi oleh ….a. suhu d. adanya katalisb. tekanan e. sifat zatc. konsentrasi

49. Diketahui reaksi: 2NO(g) + Cl2(g) → 2NOCl(g) dan laju reaksinya pada 130oCdapat dirumuskan dengan persamaan v = 0,4 [NO]2[Cl2] dalam satuan M/menit.Apabila 2 mol gas NO dan 2 mol gas Cl2 dalam volum 4 liter direaksikan pada130oC, maka setelah 80% mol gas NO bereaksi laju reaksinya saat itu adalah ….a. 0,0004 M/menit d. 0,0256 M/menitb. 0,0012 M/menit e. 0,0288 M/menitc. 0,0048 M/menit

50. Bagi reaksi 2A + 2B → C + 2D, diperoleh data sebagai berikut[A] M [B] M Laju reaksi (mol/L.s)

p2p3p

qq2q

s4s18s

Berdasarkan data ini, maka persamaan laju reaksinya adalah ….

Page 125: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

125

a. v = k[A][B] d. v = k[A]2[B]2

b. v = k[A]2[B] e. v = k[A][B]1/2

c. v = k[A][B]2

51. Suatu reaksi berlangsung 2 kali lebih cepat jika suhu dinaikkan sebesar 10oC. Jikapada suhu 30oC reaksi itu berlangsung selama 4 menit, maka pada suhu 70oCreaksi itu akan berlangsung selama ….a. 4 menit d. ½ menitb. 2 menit e. ¼ menitc. 1 menit

52. Amonia dapat dibakar dengan persamaan reaksi4NH3(g) + 5O2(g) → 4NO(g) + 6H2O(g)

Jika pada waktu tertentu diketahui laju reaksi amonia sebesar 0,24 mol/L/det,maka laju reaksi oksigen (O2) dan laju reaksi pembentukan H2O berturut-turutadalah . . . mol/L/deta. 0,24 dan 0,36 d. 0,30 dan 0,36b. 0,30 dan 0,24 e. tidak ada perbedaan laju reaksic. 0,36 dan 0,30

Selamat Mengerjakan

Page 126: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

126

Lampiran 7

Perhitungan Validitas Soal Uji Coba Tes

7) Mencari proporsi siswa yang menjawab benar (p) setiap butir soal (no. 1)

, dimana :

8) Mencari proporsi siswa yang menjawab salah (q) setiap butir soal (no. 1)

9) Mencari rata-rata skor peserta tes (Mp) setiap butir soal (no. 1)

10) Mencari Mean Total

11) Mencari Standar Deviasi Total

N

xp a

siswajumlahN

a.nosoalbenarjumlahx

kesukarantingkatp

a

767,030

23p

233,0

767,01

p1q

870,2323

549

benarmenjawabyangtespesertajumlah

benarmenjawabyangtestotalskorjumlahMp

467,2230

674N

xtMt

713,5

634,32

766,504400,537

467,22400,537

30

674

30

16122

N

xt

N

xtSDt

2

2

22

Page 127: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

127

Lampiran 8

Perhitungan Uji Reliabilitas Soal Uji Coba Tes

Dalam pengujian reliabilitas penelitian, penulis menggunakan rumus KR. 20 (Kuder

Richardson):

, dimana:

Langkah-langkah perhitungan reliabilitas soal:

1.

2.

3.

Dari perhitungan diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,809. Makadisimpulkan bahwa reliabilitas soal termasuk kategori tinggi.

Skala Reliabilitas:0,91 - 1 : Sangat Tinggi (ST)0,71 – 0,9 : Tinggi (T)0,41 – 0,7 : Cukup (C)0,21 – 0,4 : Rendah (R)

2

2

1 St

q.pSt

)1n(

nr

totaliansvarSt

p1q

itemnomorpadamenjawab

yangsubjekbanyaknyaproporsip

instrumendalamitemjumlahn

2

N

)xt(xtXt

222

467,979Xt

533,1514216122Xt

30

)674(16122Xt

2

2

22

649,3230

467,979

N

XtSt

22

809,0r

786,0.029,1r

649,32

667,25.029,1r

649,32

982,6649,32.

135

35r

St

q.pSt.

1n

nr

11

11

11

11

2

2

11

Page 128: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

128

< 0,2 : Sangat Rendah (SR)

Page 129: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

129

Lampiran 9

Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal

Rumus:

Contoh Perhitungan untuk soal nomor (1)

Tabel 12. Tingkat Kesukaran Soal

No.Soal B P Kategori

No.Soal B P Kategori

1 23 0,767 Mudah 21 15 0,500 Sedang2 24 0,800 Mudah 22 23 0,767 Mudah3 14 0,467 Sedang 23 24 0,800 Mudah4 14 0,467 Sedang 24 23 0,767 Mudah5 22 0,733 Mudah 25 13 0,433 Sedang6 20 0,667 Sedang 26 14 0,467 Sedang7 25 0,833 Mudah 27 20 0,667 Sedang8 22 0,733 Mudah 28 22 0,733 Mudah9 16 0,533 Sedang 29 19 0,633 Sedang10 22 0,733 Mudah 30 8 0,267 Sukar11 11 0,367 Sedang 31 26 0,867 Mudah12 19 0,633 Sedang 32 25 0,833 Mudah13 21 0,700 Mudah 33 8 0,267 Sukar14 24 0,800 Mudah 34 21 0,700 Mudah15 11 0,367 Sedang 35 27 0,900 Mudah16 22 0,733 Mudah17 22 0,733 Mudah18 11 0,367 Sedang19 23 0,767 Mudah20 20 0,667 Sedang

Kualifikasi Tingkat Kesukaran:

0,00 – 0,29 : Sukar (SK)

0,30 – 0,69 : Sedang (SD)

0,70 > : Mudah (MD)

J

BP

767.030

23P

Page 130: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

130

Page 131: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

131

Lampiran 10

Perhitungan Daya Pembeda Soal

Rumus :

Perhitungan Daya Pembeda soal nomor (1)

Tabel 13. Perhitungan Daya Pembeda Soal

NOSOAL

KA KB KA - KB KA + KB N

Daya Pembeda (DP)

Indeks Kualifikasi

DP BS B KB JLK

1 14 9 5 23 30 0.33 √2 15 9 6 24 30 0.40 √3 8 6 2 14 30 0.13 √4 8 6 2 14 30 0.13 √5 14 8 6 22 30 0.40 √6 15 5 10 20 30 0.67 √7 15 10 5 25 30 0.33 √8 11 11 0 22 30 0.00 √9 14 2 12 16 30 0.80 √

10 11 11 0 22 30 0.00 √11 7 4 3 11 30 0.20 √12 14 5 9 19 30 0.60 √13 13 8 5 21 30 0.33 √14 15 9 6 24 30 0.40 √15 5 6 -1 11 30 -0.07 √16 14 8 6 22 30 0.40 √17 15 7 8 22 30 0.53 √18 4 7 -3 11 30 -0.20 √19 15 8 7 23 30 0.47 √20 14 6 8 20 30 0.53 √

N21

KBKADB

30.21

5DB

Page 132: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

132

Lampiran 10 (lanjutan)

Tabel 13. Perhitungan Daya Pembeda Soal (lanjutan)

NO

SOALKA KB KA - KB KA + KB N

Daya Pembeda (DP)

Indeks Kualifikasi

DP BS B KB JLK

21 10 5 5 15 30 0.33 √22 10 13 -3 23 30 -0.20 √23 15 9 6 24 30 0.40 √24 14 9 5 23 30 0.33 √25 10 3 7 13 30 0.47 √26 8 6 2 14 30 0.13 √27 13 7 6 20 30 0.40 √28 14 8 6 22 30 0.40 √29 14 5 9 19 30 0.60 √30 4 4 0 8 30 0.00 √31 15 11 4 26 30 0.27 √32 15 10 5 25 30 0.33 √33 4 4 0 8 30 0.00 √34 14 7 7 21 30 0.47 √35 14 13 1 27 30 0.07 √

Kualifikasi daya Pembeda:

0,00 – 0,19 : Jelek (JLK)

0,20 – 0,29 : Kurang Baik (KB)

0,30 – 0,39 : Baik (B)

0,40 > : Baik Sekali (BS)

Page 133: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

133

Tabel 14. Daftar Validitas Soal, Tingkat Kesukaran Soal, dan Daya Pembeda

No.Soal Validitas

TingkatKesukaran Daya Pembeda Keterangan

1 Valid Mudah Baik Dipakai2 Valid Mudah Baik Sekali Dipakai3 InValid Sedang Jelek Dibuang4 Valid Sedang Jelek Dibuang5 Valid Mudah Baik Sekali Dipakai6 Valid Sedang Baik Sekali Dipakai7 Valid Mudah Baik Dibuang8 InValid Mudah Jelek Dibuang9 Valid Sedang Baik Sekali Dipakai10 InValid Mudah Jelek Dibuang11 InValid Sedang Kurang Baik Dibuang12 InValid Sedang Baik Sekali Dibuang13 Valid Mudah Baik Dipakai14 Valid Mudah Baik Sekali Dipakai15 InValid Sedang Jelek Dibuang16 Valid Mudah Baik Sekali Dipakai17 Valid Mudah Baik Sekali Dipakai18 InValid Sedang Jelek Dibuang19 Valid Mudah Baik Sekali Dipakai20 Valid Sedang Baik Sekali Dipakai21 Valid Sedang Baik Dipakai22 InValid Mudah Jelek Dibuang23 Valid Mudah Baik Sekali Dipakai24 Valid Mudah Baik Dibuang25 Valid Sedang Baik Sekali Dipakai26 InValid Sedang Jelek Dibuang27 Valid Sedang Baik Sekali Dipakai28 Valid Mudah Baik Sekali Dipakai29 InValid Sedang Baik Sekali Dibuang30 InValid Sukar Jelek Dibuang31 InValid Mudah Kurang Baik Dibuang32 Valid Mudah Baik Dibuang33 InValid Sukar Jelek Dibuang34 Valid Mudah Baik Sekali Dipakai35 InValid Mudah Jelek Dibuang

Page 134: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

134

Lampiran 11

Tabel 15. Skor Hasil Belajar Kimia Kelas Eksperimen

No. Skor Hasil Belajar

1 532 593 604 605 656 657 658 659 65

10 7111 7112 7113 7114 7115 7116 7117 7118 7619 7620 7621 7622 7623 7624 7625 7626 7627 8228 8229 8230 8231 8232 8233 8834 8835 94

Page 135: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

135

Lampiran 12

Tabel 16. Skor Hasil Belajar Kimia kelas Kontrol

No. Skor Hasil Belajar

1 412 473 474 535 536 537 538 539 5910 5911 5912 5913 5914 5915 5916 5917 5918 6519 6520 6521 6522 6523 6524 6525 6526 6527 6528 7129 7130 7131 7132 7133 7134 7635 82

Page 136: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

136

Lampiran 13

Perhitungan Mean, Median, dan Modus serta Simpangan Baku untuk Skor

Hasil belajar Siswa Kelompok Eksperimen

Persiapan tabel distribusi frekuensi skor hasil belajar siswa kelompok

eksperimen, diketahui data skor hasil belajar siswa kelas eksperimen sebagai berikut :

53 59 60 60 65 65 65

65 65 71 71 71 71 71

71 71 71 76 76 76 76

76 76 76 76 76 82 82

82 82 82 82 88 88 94

Tabel 17. Skor Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen

NO X1 f X12 f.X1 f.X1

2

1 53 1 2809 53 28092 59 1 3481 59 34813 60 2 3600 120 72004 65 5 4225 325 211255 71 8 5041 568 403286 76 9 5776 684 519847 82 6 6724 492 403448 88 2 7744 176 154889 94 1 8836 94 8836∑ 648 35 48236 2571 191595

Langkah-langkah yang diperlukan dalam menyusun tabel distribusi frekuensi adalah:

1. Menentukan rentang, yaitu data terbesar dikurangi data terkecil. Dalam hal ini

data terbesar = 94 dan data terkecil = 53, dengan menggunakan rumus:

2. Menentukan banyaknya kelas interval yang diperlukan dengan menggunakan

rumus:

41

5394

LHR

Page 137: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

137

3. Menentukan panjang kelas interval (i), yaitu dengan menggunakan rumus:

Tabel 18. Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen

No. Intervalkelas

Titiktengah

Batasbawah

Batasatas

Frekuensifk(a) fk(b)Absolut

Relatif(%)

1 88 - 94 91 87,5 94,5 3 8,57 3 352 81 – 87 84 80,5 87,5 6 17,14 9 323 74 – 80 77 73,5 80,5 9 25,72 18 264 67 – 73 70 66,5 73,5 8 22,86 26 175 60 – 66 63 59,5 66,5 7 20 33 96 53 – 59 56 52,5 59,5 2 5,71 35 2

4. Menentukan mean (rata-rata), yaitu:

5. Menentukan median (nilai tengah), yaitu:

tan)pembulahasil(6

09,6

35log3,31

Nlog3,31K

tan)pembulahasil(78,66

41

)K(kelasbanyak

)R(gtanreni

46,7335

2571f

fXX 1

1

89,73

39,05,73

79

5,05,73

79

5,73

if

Mdn

1735.2

1

)b(fkN2

1

Page 138: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

138

6. Menentukan modus (nilai paling banyak muncul), yaitu:

75,78

25,55,73

713

35,73

i)fbfa(

faMo

Page 139: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

139

Lampiran 14

Perhitungan Mean, Median, dan Modus serta Simpangan Baku untuk Skor

Hasil belajar Siswa Kelompok Kontrol

Persiapan tabel distribusi frekuensi skor hasil belajar siswa kelompok kontrol,

diketahui data skor hasil belajar siswa kelas kontrol sebagai berikut :

41 47 47 53 53 53 53

53 59 59 59 59 59 59

59 59 59 65 65 65 65

65 65 65 65 65 65 71

71 71 71 71 71 76 82

Tabel 19. Skor Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol

NO X2 f X22 f.X2 f.X2

2

1 41 1 1681 41 16812 47 2 2209 94 44183 53 5 2809 265 140454 59 9 3481 531 313295 65 10 4225 650 422506 71 6 5041 426 302467 76 1 5776 76 57768 82 1 6724 82 6724∑ 494 35 31946 2165 136469

Langkah-langkah yang diperlukan dalam menyusun tabel distribusi frekuensi adalah:

1. Menentukan rentang, yaitu data terbesar dikurangi data terkecil. Dalam hal ini

data terbesar = 82 dan data terkecil = 41, dengan menggunakan rumus:

41

4182

LHR

Page 140: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

140

2. Menentukan banyaknya kelas interval yang diperlukan dengan menggunakan

rumus:

3. Menentukan panjang kelas interval (i), yaitu dengan menggunakan rumus:

Tabel 20. Distribusi Frekuensi Kelas Kontrol

No. Intervalkelas

Titiktengah

Batasbawah

Batasatas

Frekuensifk(a) fk(b)Absolut

Relatif(%)

1 76 – 82 79 75,5 82,5 2 5,71 2 352 69 – 75 72 68,5 75,5 6 17,14 8 333 62 – 68 65 61,5 68,5 10 28,57 18 274 55 – 61 58 54,5 61,5 9 25,72 27 175 48 – 54 51 47,5 54,5 5 14,29 32 86 41 – 47 44 40,5 47,5 3 8,57 35 3

4. Menentukan mean (rata-rata), yaitu:

5. Menentukan median (nilai tengah), yaitu:

tan)pembulahasil(6

09,6

35log3,31

Nlog3,31K

tan)pembulahasil(78,66

41

)K(kelasbanyak

)R(gtanreni

86,6135

2165f

fXX 2

2

85,61

35,05,61

710

5,05,61

710

5,61

if

Mdn

1735.2

1

)b(fkN2

1

Page 141: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

141

6. Menentukan modus (nilai paling banyak muncul), yaitu:

1,67

6,55,61

714

45,61

i)fbfa(

faMo

Page 142: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

142

Lampiran 15

Tabel Distribusi Frekuensi

Tabel 21. Distribusi Frekuensi Kemampuan Keterampilan Proses Sains Siswa

Dengan Menggunakan Penilaian Portofolio

No.Interval

kelasTitik

tengahBatasbawah

Batasatas

Frekuensifk(a) fk(b)Absolut Relatif

(%)1 88 - 94 91 87,5 94,5 3 8,57 3 352 81 – 87 84 80,5 87,5 6 17,14 9 323 74 – 80 77 73,5 80,5 9 25,72 18 264 67 – 73 70 66,5 73,5 8 22,86 26 175 60 – 66 63 59,5 66,5 7 20 33 96 53 – 59 56 52,5 59,5 2 5,71 35 2

Tabel 22. Distribusi Frekuensi Kemampuan Keterampilan Proses Sains Siswa

Tanpa Menggunakan Penilaian Portofolio

No. Intervalkelas

Titiktengah

Batasbawah

Batasatas

Frekuensifk(a) fk(b)Absolut

Relatif(%)

1 76 – 82 79 75,5 82,5 2 5,71 2 352 69 – 75 72 68,5 75,5 6 17,14 8 333 62 – 68 65 61,5 68,5 10 28,57 18 274 55 – 61 58 54,5 61,5 9 25,72 27 175 48 – 54 51 47,5 54,5 5 14,29 32 86 41 – 47 44 40,5 47,5 3 8,57 35 3

Page 143: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

143

Lampiran 17

Perhitungan Uji Normalitas Liliefors Kelas Eksperimen

f = 35

fx = 2571

46,7335

2571

f

fXX 1

1

Contoh perhitungan:

Untuk nilai X = 53 dan nilai rata-rata = 73,46, maka:

32,2

82,8

46,7353S

XXZi

Untuk kolom Zt : nilai Zi dikonsultasikan pada daftar tabel pada daftar Z

Kemudian besar peluang untuk Zi berdasarkan tabel zi, disebut dengan F(Zi) dengan

aturan:

Jika Zi > 0 (positif), maka F(Zi) = 0,5 + Zt

Jika Zi < 0 (negatif), maka F(Zi) = 0,5 – Zt

Karena nilai Zi = -1,89 < 0, maka F(Zi) = 0,5 – Zt sehingga:

F(Zi) = 0,5 – 0,4898 = 0,0102

8.8277,77

37,539614,5474

46,7314,5474

35

2571

35

191595

N

fX

N

fXSD

2

2

2

12

11

Page 144: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

144

Untuk menentukan S(Zi) dengan nomor responden = 1 dan n = 35, maka:

0286,035

1

respondenjumlah

respondennomor)Zi(S

F(Zi) –S(Zi) = 0,0102 - 0,0286 = 0,0184

Untuk menentukan nilai Lo adalah dengan mengambil nilai terbesar dari harga

mutlak yang ada, nilai Lo = 0,1288. Kemudian membandingkan Lo dengan Lt yang

diambil dari tabel harga kritis Lilifors. Dari tabel didapat harga Lt untuk n = 35 pada

taraf signifikansi 0,05 adalah 149,035

886,0 . Karena harga Lo = 0,1288 dan harga

Lt = 0,149, maka Lo < Lt, hal ini berarti bahwa data sampel hasil belajar dengan

menggunakan penilaian portofolio berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Page 145: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

145

Lampiran 19

Perhitungan Uji Normalitas Liliefors Kelas Kontrol

f = 35

fx = 2165

Contoh perhitungan:

Untuk nilai X = 41 dan nilai rata-rata = 61,86, maka:

45,2

51,8

86,6141S

XXZi

Untuk kolom Zt : nilai Zi dikonsultasikan pada daftar tabel pada daftar Z

Kemudian besar peluang untuk Zi berdasarkan tabel zi, disebut dengan F(Zi) dengan

aturan:

Jika Zi > 0 (positif), maka F(Zi) = 0,5 + Zt

Jika Zi < 0 (negatif), maka F(Zi) = 0,5 – Zt

Karena nilai Zi = -1,89 < 0, maka F(Zi) = 0,5 – Zt sehingga:

F(Zi) = 0,5 – 0,4929 = 0,0071

Untuk menentukan S(Zi) dengan nomor responden = 1 dan n = 35, maka:

86,6135

2165

f

fXX 2

2

51,845,72

66,382611,3899

86,6111,3899

35

2165

35

136469

N

fX

N

fXSD

2

2

2

22

22

Page 146: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

146

0286,035

1

respondenjumlah

respondennomor)Zi(S

F(Zi) –S(Zi) = 0,0071 - 0,0286 = 0,0215

Untuk menentukan nilai Lo adalah dengan mengambil nilai terbesar dari harga

mutlak yang ada, nilai Lo = 0,1300. Kemudian membandingkan Lo dengan Lt yang

diambil dari tabel harga kritis Lilifors. Dari tabel didapat harga Lt untuk n = 35 pada

taraf signifikansi 0,05 adalah 149,035

886,0 . Karena harga Lo = 0,1300 dan harga

Lt = 0,149, maka Lo < Lt, hal ini berarti bahwa data sampel hasil belajar tanpa

menggunakan penilaian portofolio berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Page 147: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

147

Lampiran 20

Hasil Perhitungan Uji Homogenitas

Tabel 25. Perhitungan Uji Homogenitas

NO X1 f X12 f.X1 f.X1

2 NO X2 f X22 f.X2 f.X2

2

1 53 1 2809 53 2809 1 41 1 1681 41 16812 59 1 3481 59 3481 2 47 2 2209 94 44183 60 2 3600 120 7200 3 53 5 2809 265 140454 65 5 4225 325 21125 4 59 9 3481 531 313295 71 8 5041 568 40328 5 65 10 4225 650 422506 76 9 5776 684 51984 6 71 6 5041 426 302467 82 6 6724 492 40344 7 76 1 5776 76 57768 88 2 7744 176 15488 8 82 1 6724 82 67249 94 1 8836 94 8836 ∑ 494 35 31946 2165 136469∑ 648 35 48236 2571 191595

Perhitungan :

Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan Uji Fisher, langkah-langkahnya

adalah:

a. Merumuskan hipotesis

Ho : variansi populasi homogen

Ha : variansi populasi tidak homogen

b. Jumlah sampel N = 35

c. Derajat kebebasan

48236X

419904)X(

648X

21

21

1

31946X

244036)X(

494X

22

22

2

84,10651190

1268356

)135(35

)419904()48236(35

)1N(N

)X(XNS

21

212

1

734.521190

874074

)135(35

)244036()31946(35

)1N(N

)X(XNS

22

222

2

Page 148: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

148

Penyebut : dk2 = N – 1 = 35 – 1 = 34

Pembilang : dk1 = N – 1 = 35 – 1 = 34

d. F-hitung

e. Dengan demikian Fh = 1,451 sedangkan untuk dk penyebut 34 dan dk pembilang

34 pada taraf signifikan = 0,05 dari daftar tabel distribusi F tidak didapat, maka

dilakukan interpolasi:

Dari tabel F diperoleh nilai F(0,05; dk = 30; 34) adalah 1,80 dan F(0,05; dk = 40; 34) adalah

1,74 (lihat tabel distribusi F), maka:

Jadi Ftabel = 1,764

Karena Fh < Ft, maka Ho diterima yang berarti bahwa kedua data memiliki

variansi populasi yang homogen.

1.45152,734

84,1065

S

SFh 2

2

21

764,110

64,17F

10

44,102,7F

64

74,1680,14FF

tabel

tabel

)34;34dk;05,0(tabel

Page 149: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

149

Lampiran 21

Hasil Perhitungan Uji-t

Tabel 26. Perhitungan Uji-t

NO X1 f X12 f.X1 f.X1

2 NO X2 f X22 f.X2 f.X2

2

1 53 1 2809 53 2809 1 41 1 1681 41 16812 59 1 3481 59 3481 2 47 2 2209 94 44183 60 2 3600 120 7200 3 53 5 2809 265 140454 65 5 4225 325 21125 4 59 9 3481 531 313295 71 8 5041 568 40328 5 65 10 4225 650 422506 76 9 5776 684 51984 6 71 6 5041 426 302467 82 6 6724 492 40344 7 76 1 5776 76 57768 88 2 7744 176 15488 8 82 1 6724 82 67249 94 1 8836 94 8836 ∑ 494 35 31946 2165 136469∑ 648 35 48236 2571 191595

Langkah-langkahnya:

1. Mencari Mean (M)

2. Mencari Standar Deviasi (SD)

3. Mencari Standar Error Mean (SEM)

46,7335

2571

f

fXM 1

1

86,6135

2165

f

fXM 2

2

8.8277,77

37,539614,5474

46,7314,5474

35

2571

35

191595

N

fX

N

fXSD

2

2

2

12

11

51,845,72

66,382611,3899

86,6111,3899

35

2165

35

136469

N

fX

N

fXSD

2

2

2

22

22

51,183,5

82,8135

82,81N

SDSE 1

1M

46,183,5

51,8135

51,81N

SDSE 2

2M

Page 150: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

150

4. Mencari Standar Error dari Perbedaan Mean (SEM1-M2) antarvariabel

5. Mencari “t” atau “to”, dengan rumus:

df = N – 2 = 35 – 2 = 33 (konsultasi tabel nilai “t”)

Ternyata dalam tabel tidak didapat df sebesar 33, maka menggunakan df yang

terdekat, yaitu df sebesar 35. Dengan df 35 itu, diperoleh harga kritik “t” pada

tabel atau ttabel sebesar sebagai berikut:

- Pada taraf signifikansi 5%; ttabel = 2,03

- Pada taraf signifikansi 1%; ttabel = 2,72

Dengan demikian to lebih besar daripada ttabel; yaitu

2,03 < 5,52 > 2,72

Dengan demikian hipotesis nihil (Ho) ditolak. Ini berarti antara kedua variabel

tersebut di atas terdapat perbedaan yang signifikan.

1,2

41,4

13,228,2

46,151,1

SESESE

22

22M

21M2M1M

52,51,2

6,11

1,2

86,6146,73

SE

MMt

2M1M

21o

Page 151: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

151

Lampiran 23

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANMAN 4 Model Jakarta

I. Standar KompetensiMemahami kinetika dan kesetimbangan reaksi serta faktor-faktor yangmempengaruhinya.

II. Kompetensi DasarMenganalisis data percobaan untuk menentukan laju dan orde reaksi.

III. Strategi Pembelajaran1. Model Pembelajaran

Pembelajaran portofolio

2. Metode Pembelajarana. Diskusi informasib. Penugasanc. eksperimen

3. Pendekatan PembelajaranPendekatan konsep dan konteks

IV. Indikator1. Menjelaskan pengertian kemlaran dan penggunaannya.2. Menuliskan ungkapan laju reaksi.3. Menjelaskan persamaan laju reaksi dan orde reaksi serta penentuannya.

V. Materi PokokLaju dan Orde Reaksi

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah AtasMata Pelajaran : KimiaPokok Bahasan : Laju Reaksi KimiaKelas / Semester : XI / 1Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

Page 152: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

152

VI. Skenario Pembelajaran

No. Kegiatan Waktu1. A. Pendahuluan

1. Guru menyampaikan tujuan dan langkah-langkahpembelajaran.

2. Guru mengajukan pertanyaan berkaitan tentang lajureaksi kimia.

3. Guru memotivasi siswa mencari informasimengenai laju reaksi dan orde reaksi

5 menit

10 menit

10 menit

2. B. Kegiatan Inti1. Melalui metode eksperimen guru memperagakan

suatu contoh reaksi kimia sederhana2. Siswa menyimpulkan hasil eksperimen3. Guru mengarahkan hasil kesimpulan siswa dan

memberi penguatan materi orde reaksi4. Siswa mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan

materi5. Guru membahas soal yang diberikan

15 menit

10 menit20 menit

30 menit

20 menit

3. C. Penutup1. Guru membagikan lembar portofolio yang wajib

diisi kepada siswa2. Siswa mengisi lembar portofolio dan dikumpulkan

dalam satu amplop

5 menit

10 menit

VII. Sumber PembelajaranA. Sumber Bahan

1. Buku paket2. LKS3. Buku kimia yang relevan

B. Sumber LingkunganGuru dan Teman

C. Media1. LCD2. In focus3. Multimedia interaktif

Page 153: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

153

VIII. PenilaianA. Jenis Tagihan

1. Tugas kelompok2. Tugas individu3. Laporan kelompok4. Tugas portofolio

B. Bentuk Instrumen1. Pilihan ganda2. Uraian

Mengetahui, Jakarta, Desember 2006Kepala MAN 4 Model Jakarta Guru Bidang Studi

Drs. Muchyi Abd. GhafurNIP: 150 117 475

Page 154: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

154

Lampiran 23 (lanjutan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANMAN 4 Model Jakarta

IX. Standar KompetensiMemahami kinetika dan kesetimbangan reaksi serta faktor-faktor yangmempengaruhinya.

X. Kompetensi DasarMenganalisis data percobaan untuk menentukan laju dan orde reaksi.

XI. Strategi Pembelajaran1. Model Pembelajaran

Pembelajaran portofolio

2. Metode Pembelajarana. Diskusi informasib. Penugasan

3. Pendekatan PembelajaranPendekatan konsep dan konteks

XII. IndikatorMenentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan

XIII. Materi PokokPersamaan Laju Reaksi

XIV. Skenario Pembelajaran

No. Kegiatan Waktu1. A. Pendahuluan

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah AtasMata Pelajaran : KimiaPokok Bahasan : Laju Reaksi KimiaKelas / Semester : XI / 1Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

Page 155: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

155

4. Guru menyampaikan tujuan dan langkah-langkahpembelajaran.

5. Guru mengajukan pertanyaan berkaitan tentangpersamaan laju reaksi.

6. Guru memotivasi siswa mencari informasimengenai persamaan laju reaksi.

5 menit

5 menit

10 menit

2. B. Kegiatan Inti6. Melalui metode diskusi informasi guru memberikan

contoh soal dan memberikan penjelasan singkat7. Siswa mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan

materi yang telah dijelaskan8. Guru membahas soal yang diberikan dan membagi

siswa dalam beberapa kelompok9. Melalui metode penugasan siswa membuat

ringkasan materi grafik orde reaksi secaraberkelompok

10. Guru memberikan penguatan terhadap hasil tugaskelompok siswa

15 menit

30 menit

20 menit

20 menit

10 menit

3. C. Penutup3. Guru membagikan lembar portofolio yang wajib

diisi kepada siswa4. Siswa mengisi lembar portofolio dan dikumpulkan

dalam satu amplop

5 menit

15 menit

XV. Sumber PembelajaranA. Sumber Bahan

1. Buku paket2. LKS3. Buku kimia yang relevan

B. Sumber LingkunganGuru dan Teman

C. Media1. LCD2. In focus3. Grafik orde reaksi

XVI. Penilaian

Page 156: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

156

A. Jenis Tagihan1. Tugas kelompok2. Tugas individu3. Laporan kelompok4. Tugas portofolio

B. Bentuk Instrumen1. Pilihan ganda2. Uraian

Mengetahui, Jakarta, Desember 2006Kepala MAN 4 Model Jakarta Guru Bidang Studi

Drs. Muchyi Abd. GhafurNIP: 150 117 475

Page 157: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

157

Lampiran 23 (lanjutan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANMAN 4 Model Jakarta

XVII. Standar KompetensiMemahami kinetika dan kesetimbangan reaksi serta faktor-faktor yangmempengaruhinya.

XVIII. Kompetensi DasarMenganalisis data percobaan untuk menentukan laju dan orde reaksi.

XIX. Strategi Pembelajaran1. Model Pembelajaran

Pembelajaran portofolio

2. Metode Pembelajarana. Diskusi informasib. Penugasan

3. Pendekatan PembelajaranPendekatan konsep dan konteks

XX. IndikatorMenentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan

XXI. Materi PokokPersamaan Laju Reaksi (2)

XXII. Skenario Pembelajaran

No. Kegiatan Waktu1. A. Pendahuluan

7. Guru menyampaikan tujuan dan langkah-langkah 5 menit

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah AtasMata Pelajaran : KimiaPokok Bahasan : Laju Reaksi KimiaKelas / Semester : XI / 1Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

Page 158: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

158

pembelajaran.8. Guru mengajukan pertanyaan berkaitan tentang

persamaan laju reaksi.9. Guru memotivasi siswa mencari informasi

mengenai persamaan laju reaksi.

5 menit

15 menit

2. B. Kegiatan Inti11. Melalui metode diskusi informasi guru

memberikan contoh soal dan memberikanpenjelasan singkat

12. Siswa mengerjakan soal-soal yang berkaitandengan materi yang telah dijelaskan

13. Guru membahas soal yang diberikan denganmeminta siswa mengerjakan soal tersebut di papantulis secara bergiliran

14. Guru memberikan penguatan materi kembali

20 menit

30 menit

30 menit

10 menit

3. C. Penutup5. Guru membagikan lembar portofolio yang wajib

diisi kepada siswa6. Siswa mengisi lembar portofolio dan dikumpulkan

dalam satu amplop

5 menit

15 menit

XXIII. Sumber PembelajaranA. Sumber Bahan

1. Buku paket2. LKS3. Buku kimia yang relevan

B. Sumber LingkunganGuru dan Teman

C. Media-

XXIV. PenilaianA. Jenis Tagihan

1. Tugas individu2. Tugas portofolio

B. Bentuk Instrumen

Page 159: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

159

1. Pilihan ganda2. Uraian

Mengetahui, Jakarta, Desember 2006Kepala MAN 4 Model Jakarta Guru Bidang Studi

Drs. Muchyi Abd. GhafurNIP: 150 117 475

Page 160: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

160

Lampiran 23

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANMAN 4 Model Jakarta

XXV. Standar KompetensiMemahami kinetika dan kesetimbangan reaksi serta faktor-faktor yangmempengaruhinya.

XXVI. Kompetensi DasarMenyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan menyimpulkanhasilnya.

XXVII. Strategi Pembelajaran1. Model Pembelajaran

Pembelajaran portofolio

2. Metode Pembelajarana. Diskusi informasib. Penugasanc. Eksperimen

3. Pendekatan PembelajaranPendekatan konsep dan konteks

XXVIII. Indikator1. Merancang percobaan dan menentukan variabel tetap (kontrol) dan variabel

bebas (manipulasi)2. Membuat dan menafsirkan grafik dan data percobaan tentang faktor-faktor

yang mempengaruhi laju reaksi3. Menyimpulkan pengaruh konsentrasi, suhu, katalis dan luas permukaan

bidang sentuh pada laju reaksi berdasarkan data hasil pengamatan4. Menuliskan laporan hasil percobaan secara menyeluruh dan

mengkomunikasikannya

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah AtasMata Pelajaran : KimiaPokok Bahasan : Laju Reaksi KimiaKelas / Semester : XI / 1Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

Page 161: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

161

XXIX. Materi PokokFaktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi

XXX. Skenario Pembelajaran

No. Kegiatan Waktu1. A. Pendahuluan

10. Guru menyampaikan tujuan dan langkah-langkahpembelajaran.

11. Guru mengajukan pertanyaan berkaitan tentangfaktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

12. Guru memotivasi siswa mencari informasimengenai faktor-faktor yang mempengaruhi lajureaksi

5 menit

5 menit

10 menit

2. B. Kegiatan Inti15. Melalui metode penugasan guru membagi siswa

menjadi 6 kelompok, masing-masing kelompokmendapat tugas yang berbeda

16. Melalui metode eksperimen siswa melakukanpercobaan sesuai dengan tugasnya masing-masingdan semua kelompok mempraktekkan semuapercobaan secara bergantian

17. Siswa menyimpulkan hasil eksperimen18. Guru mengarahkan hasil kesimpulan siswa dan

memberi penguatan faktor-faktor yangmempengaruhi laju reaksi

19. Siswa mengerjakan soal yang berkaitan padaLKS

10 menit

50 menit

15 menit10 menit

15 menit

3. C. Penutup7. Guru membagikan lembar portofolio yang wajib

diisi kepada siswa8. Siswa mengisi lembar portofolio dan dikumpulkan

dalam satu amplop

5 menit

10 menit

XXXI. Sumber PembelajaranA. Sumber Bahan

1. Buku paket2. LKS

Page 162: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

162

3. Buku kimia yang relevan

B. Sumber LingkunganGuru dan Teman

C. Media1. Alat

a. Gelas kimia e) Balonb. Gelas ukur f) Bunsenc. Kertas putih g) Mortard. Stopwatch h) Korek api

2. Bahana. Larutan HClb. Larutan Na2S2O3

c. Batu marmer

XXXII. PenilaianA. Jenis Tagihan

1. Tugas kelompok2. Tugas individu3. Laporan kelompok4. Tugas portofolio

B. Bentuk Instrumen1. Pilihan ganda2. Uraian

Mengetahui, Jakarta, Desember 2006Kepala MAN 4 Model Jakarta Guru Bidang Studi

Drs. Muchyi Abd. GhafurNIP: 150 117 475

Page 163: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

163

Lampiran 22

Luas Dibawah Lengkungan Kurva Normal Dari 0 – Z

Page 164: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

164

Lampiran 23

Nukilan Tabel Nilai “t” Untuk Berbagai df.

Page 165: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

165

Sambungan dari lampiran 23

Page 166: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

166

Lampiran 24

db Pembilang dan db Penyebut

Page 167: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

167

Lanjutan Lampiran 24

Page 168: PENGARUH PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN

168