pengaruh pengetahuan santri tentang perbankan...

138
i PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN SYARIAH TERHADAP MINAT MEMILIH PRODUK BANK SYARIAH ( Studi Kasus Santri Pondok Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami ) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Oleh : ABDURRAHMAN ZAIN NIM. 1113085000059 PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H/2017

Upload: vuongliem

Post on 17-Mar-2019

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

i

PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN

SYARIAH TERHADAP MINAT MEMILIH PRODUK BANK SYARIAH

( Studi Kasus Santri Pondok Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami )

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

ABDURRAHMAN ZAIN

NIM. 1113085000059

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1438 H/2017

Page 2: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

ii

Page 3: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

iii

Page 4: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

iv

Page 5: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

v

Page 6: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. INFORMASI PRIBADI

Nama : Abdurrahman Zain

Alamat : Gang Pinang no. 28 RT 04 RW 07 Kelurahan

Gunung Batu Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor

No. Telepon : 089686041825

Email : [email protected]

Tempat, Tanggal Lahir : Bogor, 05 Maret 1995

Anak ke dari : 1 dari 4 bersaudara

Agama : Islam

Kebangsaaan : Indonesia

II. PENDIDIKAN FORMAL

Pendidikan Nama

Lembaga Kota

Tahun

Masuk

Tahun

Keluar

SDNegeri Gunung Batu 2 Bogor 2001 2007

SMP Swasta Pondok Modern

Ummul Quro

Al-Islami

Bogor 2007 2010

SMA Negeri MAN 2 Kota

Bogor

Bogor 2010 2013

Perguruan Tinggi

Negeri

UIN Syarif

Hidayatullah

Jakarta -

Perbankan Syariah

Tangerang

Selatan

2013 2017

Page 7: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

vii

PENGALAMAN ORGANISASI

Lembaga / Institusi Tahun

Koordinator Minat dan Bakat

HMJ Perbankan Syariah

Ketua Panitia Acara Islamic

Banking Days 2015

Ketua Pengurus MBGSM MAN 2

Kota Bogor

Wakil Ketua MPK MAN 2 Kota

Bogor

Ketua Panitia Festival Seni Islam

MAN 2 Kota Bogor

2015– 2016

2015

2011-2012

2011-2012

2012

III. KEMAMPUAN

Mampu bekerja secara individu maupun tim

Mampu berkomunikasi dengan baik

IV. PENGALAMAN KERJA

Lembaga / Institusi Lokasi Posisi

Lembaga Konsultan

Perbankan dan

Keuangan Syariah

Iqtishad Consulting

Masyarakat

Ekonomi Syariah

(MES)

Ikatan Ahli Ekonomi

Islam (IAEI)

Indonesia

Kantor Pusat MES,

Jln Setia Budi, Jakarta

Selatan

Kantor Pusat MES,

Jln Setia Budi, Jakarta

Selatan

Gedung Dhanapala,

Kementerian

Keuangan RI, Jakarta

Pusat.

FreelanceStaff Event

Organizer

Freelance Staff Event

Organizer

Freelance Staff Event

Organizer

Page 8: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

viii

V. LATAR BELAKANG KELUARGA

Ayah : Zainullah

Tempat, Tanggal Lahir : Sumenep, 15 Januari 1968

Pekerjaan : Wiraswasta

Ibu : Haeriyah

Tempat, Tanggal Lahir : Sumedang, 15 April 1964

Pekerjaan : PNS

Page 9: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

ix

ABSTRACT

This study purposes to analyse The Influence of Santri's Knowledge about

Islamic Banking in Choosing Bank Syariah Products. This research is using one

dependent variables and one independent variable. The Knowledge of Santri

about Islamic banking and Interest Choosing Islamic Banking Products (Y). This

undergraduate thesis is using quantitative methods to obtain primary data by

giving questionnaires to respondents then processed using simple linear

regression. Moreover, to strengthening the theory, the author also conducts

literary studies. this research also using literary source conducted by reviewing

the books, documents, references, and articles related to this research.The results

of simple linear regression test showed that Knowledge of Santri about Islamic

banking with significant value of 0.000 means that this factor is significantly

effect on Interest Choosing Islamic Banking Product.

Keywords: Knowledge Islamic Banking, Islamic Banking products, and Interest

of Choose.

Page 10: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

x

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Pengetahuan Santri

Tentang Perbankan Syariah terhadap Minat Memilih Produk Bank Syariah.

Dalam penilitian ini menggunakan satu variabel terikat dan satu variabel bebas,

Pengetahuan tentang perbankan syariah dan Minat Memilih (Y) . Penulisan

skripsi ini menggunakan metode kuantitatif untuk memperoleh data primer

dengan cara memberikan kuesioner kepada responden lalu diolah menggunakan

regresi linear sederhana. Sebagai tambahan untuk memperkuat teori, penulis juga

mengadakan studi kepustakaan. Melali studi kepustakaan ini dilakukan dengan

menelaah buku-buku, dokumen-dokumen, rujukan, artikel yang berkaitan dengan

penelitian ini. Hasil penelitian uji regresi linier sederhana menunjukan bahwa

secara Pengetahuan santri tentang perbankan syariah dengan nilai signifikan

sebesar 0,811 maka berpengaruh signifikan terhadap Minat Memilih Produk

Bank Syariah,

Kata kunci: Pengetahuan Perbankan Syariah, Produk-produk Perbankan Syariah

dan Minat Memilih.

Page 11: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

xi

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang

telah melimpahkan rahmat, karunia, hidayah dan kasih sayang – Nya yang tidak

terkira kepada hambanya. Shalawat serta Salam semoga selalu tercurahkan

kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang telah memberikan dan menyampaikan

kepada kita semua ajaran Islam, sehingga kita dapat tetap Istiqomah di jalan

kebenaran. Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Pengetahuan Santri Tentang Perbankan Syariah Terhadap Minat

Memilih Produk Bank Syariah”.Semoga skripsi ini memberikan manfaat

kepada semua pihak dan menambah wawasan serta pengetahuan bagi pembaca.

Maka dari itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar–besarnya

kepada :

1. Allah SWT, Karena tanpa kuasa dan segala pertolongan – Nya tidak

mungkin saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Alhamdulillah sebagai

ucapan rasa syukur hamba atas segala nikmat dan hikmah yang Engkau

berikan selama ini,ya Rabbi

2. Keluarga yang luar biasa, sumber motivasi, dan tersayang yang saya

miliki, Ayahanda Zainullah yang selalu mengajarkan butir–butir mutiara

kehidupan, selalu memberikan motivasi disaat diri ini lemah dan selalu

berkorban untuk kebahagiaan anaknya. Ibunda Haeriyah yang telah

melahirkan dan merawat diriku dengan penuh kasih sayang, keikhlasan

dan sabar dari kecil hingga dewasa saat ini, dari dirimulah anakmu

termotivasi untuk selalu berkembang,belajar sabar,ikhlas dan kasih

sayang. Dan Adik–Adikku tercinta Abdul Hady Zain, Abdunnajib Zain

dan Abdul Bashir Zain yang telah menghibur dan memberikan dukungan

disaat suka maupun duka. Tanpa dukungan dan pengorbanan kalian saya

tidak akan menjadi pribadi seperti sekarang.

Page 12: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

xii

3. Bapak Dr.M Arief Mufraini,Lc.,M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatulah Jakarta yang telah memberikan ilmu yang

bermanfaat selama kuliah ini.

4. Ibu Aini Masruroh,SEI,.MM. selaku Dosen Pembimbing I yang dengan

kerendahan hatinya bersedia meluangkan waktu untuk memberikan

pengarahan, ilmu, serta bimbingan yang sangat berarti selama proses

penyelesaian skripsi ini. Terima kasih atas semua arahan dan bimbingan

yang Ibu berikan selama proses penulisan hingga terselesaikannya skripsi

ini, semoga Allah SWT membalas kebaikan Ibu.

5. Ibu Cut Erika Ananda,SE.M.BA.selaku Ketua Program Studi Perbankan

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatulah Jakarta,

yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan arahan.

6. Ibu Fitri Damayanti,SE.,M.Si selaku Sekretaris Program Studi Perbankan

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatulah Jakarta,

yang telah meluangkan waktunya untuk mendengarkan kesulitan saya dan

memberikan saran yang terbaik serta arahan yang sangat bermanfaat.

7. Bapak Aditya Ginanjar S.E, M.Si.selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah memberikan arahan dan bimbingan selama kuliah dari awal

masuk hingga selesai saat ini.

8. Seluruh jajaran dosen fakultas ekonomi dan bisnis yang telah memberikan

ilmu yang sangat berharga dan mudah – mudahan bermanfaat khusus bagi

diri saya dan umumnya untuk orang banyak. Dan juga seluruh jajaran

karyawan dan staf Fakultas maupun universitas yang telah bersedia

melayani secara administratifdengan baik dan membantu saya selama

perkuliahan.

9. Teman–teman seperjuangan perbankan syariah angkatan 2013 yang saya

cintai dan banggakan, khususnya untuk PSY13B terima kasih atas empat

tahun yang begitu berkesan bersama–sama kalian dan semoga kita tetap

bisa terus berkomunikasi,bersilaturahmi dan saling terus mengingatkan

dalam hal kebaikan.

Page 13: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

xiii

10. Seluruh jajaran pengurus HMJ Perbankan Syariah 2015/2016 dan seluruh

Mahasiswa/i perbankan syariah dari semua angkatan yang tidak dapat

saya sebutkan namanya satu–persatu, yang telah bersama saya selama

kepengurusan,terima kasih atas kerjasama, pembelajaran dan loyalitas

kalian selama kepengurusan.

11. Pelatih, Manajer, teman-teman serta seluruh pihak MBGSM yang telah

banyak memberikan pengalaman dan ilmu tentang pendewasan,

organisasi, dan kekeluargaan.

12. Sahabat-sahabat Kontrakan Anas, Dani, Egi, Farhan, Sakha dan Izul yang

selalu berjuang bersama di dalam kampus maupun di luar kampus untuk

bertahan hidup.

13. Teman-teman Sabilussalam 2013 yang telah banyak membantu dalam

proses perkuliahan, dan selalu memberikan semangat.

14. Teman-Teman KKN 232 Uphi, Ogi, Aska, Wahid, Renita, Mia, Musthofa

Mikail, Ayu dan Julia yang selalu memberikan semangat dan motivasi.

15. Kyai, Para ustad dan jajaran pengurus Pondok Pesantren Ummul Quro

Al-Islami yang tekah mengizinkan saya untuk penelitian.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena

keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman yang dimiliki oleh penulis. Oleh

sebab itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukkan, baik kritik

yang membangun dari berbagai pihak.

Jakarta, 06 Juni 2017

Abdurrahman Zain

Page 14: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

xiv

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ..................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ...................................................... iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH .............................. v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................................ vi

ABSTRACT ............................................................................................................... ix

ABSTRAK .................................................................................................................. x

KATA PENGANTAR ............................................................................................... xi

DAFTAR ISI ............................................................................................................ xiv

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xvii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xviii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................................. 1

B. Perumusan Masalah ......................................................................................... 9

C. Tujuan Penelitian ............................................................................................. 9

D. Manfaat Penelitian ........................................................................................... 9

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengetahuan ................................................................................................... 11

B. Minat .............................................................................................................. 13

1. Pengertian Minat ....................................................................................... 13

2. Faktor –faktor Yang Mempengaruhi Minat .............................................. 14

3. Pembagian dan jenis Minat ....................................................................... 15

4. Bentuk-bentuk Minat ................................................................................ 16

C. Bank ................................................................................................................ 16

1. Pengertian Bank ........................................................................................ 16

2. Fungsi Bank .............................................................................................. 17

D. Bank Syariah .................................................................................................. 20

1. Pengertian Bank Syariah ........................................................................... 20

2. Tujuan Bank Syariah ................................................................................. 22

Page 15: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

xv

3. Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional .................................... 22

4. Prinsip-prinsip Pelaksanaan Produk Bank Syariah ................................... 24

5. Pengembangan Produk-produk Bank Syariah .......................................... 31

6. Perkembangan Bank Syariah .................................................................... 34

E. Perilaku Konsumen ......................................................................................... 37

1. Tahapan-tahapan ....................................................................................... 38

2. Proses Keputusan Konsumen .................................................................... 38

F. Masyarakat Santri ........................................................................................... 40

1. Pengertian Pondok Pesantren .................................................................... 40

2. Sejarah Pesantren di Indonesia.................................................................. 41

3. Elemen-elemen Pesantren ......................................................................... 43

G. Penelitian Terdahulu ...................................................................................... 46

H. Keterkaitan Antar Variabel Independen Dengan Variabel Dependen ........... 49

I. Kerangka Pemikiran ........................................................................................ 50

J. Hipotesis Penelitian ......................................................................................... 52

BAB III METODELOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup ............................................................................................... 53

B. Populasi dan Sampel ...................................................................................... 53

1. Populasi ..................................................................................................... 53

2. Sampel ....................................................................................................... 54

C. Penelitian Data................................................................................................ 55

1. Jenis Data .................................................................................................. 55

2. Metode Pengumpulan Data ....................................................................... 56

D. Metode Analisis Data ..................................................................................... 58

1. Uji Kualitas Data ....................................................................................... 58

a. Uji Validitas ........................................................................................... 58

b. Uji Realibilitas ....................................................................................... 59

2. Uji Asumsi Klasik ..................................................................................... 59

a. Uji Normalitas ........................................................................................ 60

b. Uji Multikolonieritas .............................................................................. 61

c. Uji Heteroskedastisitas ........................................................................... 61

3. Uji Hipotetis .............................................................................................. 62

a. Uji Parsial (Uji-t) .................................................................................... 64

b. Uji Simultan (Uji-F) ............................................................................... 64

c. Uji Koefisien Determinasi (R-Square) ................................................... 65

E. Operasional Variabel Penelitian ..................................................................... 65

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Objek Penelitian ........................................................................... 68

Page 16: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

xvi

1. Sejarah Singkat Berdirinya Pondok Pesanten Ummul Quro Al-Islami .... 68

2. Visi Misi .................................................................................................... 72

B. Analisis Dekriptif ........................................................................................... 74

1. Penyebaran Kuesioner ............................................................................... 74

2. Profil Responden ....................................................................................... 75

a. Jenis Kelamin ......................................................................................... 75

b. Usia ........................................................................................................ 75

c. Jurusan .................................................................................................... 75

3. Hasil tanggapan Responden ...................................................................... 76

a. Variabel Independen ........................................................................ 76

b. Variabel Dependen .......................................................................... 77

C. Analisis Data .................................................................................................. 78

1.Uji Validitas ................................................................................................ 79

2.Uji Realibilitas ............................................................................................ 80

3.Uji Asumsi Klasik ....................................................................................... 81

a. Uji Normalitas ........................................................................................ 81

b. Uji Multikolonieritas .............................................................................. 83

c. Uji Heteroskedastisitas ........................................................................... 84

4.Uji Hipotesis ............................................................................................... 86

a. Uji t (Parsial) .......................................................................................... 87

b. Uji F (Simultan) ..................................................................................... 88

c. Uji Adjusted R Square ............................................................................ 89

D. Interpretasi ...................................................................................................... 90

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................................... 92

B. Saran ............................................................................................................... 92

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 95

LAMPIRAN ............................................................................................................ 101

Page 17: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel Keterangan

1.1 Jumlah kantor Bank Umum Syariah di Indonesia ............................................ 2

1.2 Aset Perbankan Syariah Triwulan IV-2016 ...................................................... 3

2.1 Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional .......................................... 22

2.2 Penelitian Terdahulu ....................................................................................... 46

3.1 Nilai Skala Likert ............................................................................................ 57

3.2 Operasional Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel ............................ 66

4.1 Penyebaran Kuesioner ..................................................................................... 74

4.2 Jurusan Santri .................................................................................................. 75

4.3 Variabel Pengetahuan Santri Tentang Perbankan Syariah .............................. 76

4.4 Variabel Minat Memilih Produk Bank Syariah .............................................. 78

4.5 Hasil Uji Validitas Pengetahuan Santri tentang Perbankan Syariah ............... 79

4.6 Hasil Uji Validitas Minat Memilih Produk Bank Syariah .............................. 80

4.7 Hasil Uji Reliabilitas ....................................................................................... 81

4.8 Uji Multikolonieritas ....................................................................................... 84

4.9 Uji Analisis Linear Sederhana ........................................................................ 86

4.10 Uji t (parsial) ................................................................................................. 87

4.11 Uji F (simultan) ............................................................................................. 89

4.12 Uji Adjusted R Square (R2Adj) ..................................................................... 90

4.13 Analisis Regresi Linier Berganda ................................................................. 91

Page 18: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

xviii

DAFTAR GAMBAR

2.1 Prinsip Kerja Murabahah .................................................................................. 27

2.2 Kerangka Pemikiran ......................................................................................... 51

4.1 Grafik Normalitas Histogram ........................................................................... 82

4.2 Grafik NormalitasP-p Plot ................................................................................ 83

4.3 Grafik Scatterplot ............................................................................................. 85

Page 19: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 :Kuesioner ............................................................................................. 101

Lampiran 2 :Data Responden ................................................................................... 103

Lampiran 3 :Hasil Kuesioner ................................................................................... 106

Lampiran 4 :Hasil Output ........................................................................................ 115

Lampiran 5 :Surat Izin Penelitian ............................................................................ 118

Page 20: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sesuai dengan laju pertumbuhan ekonomi dan gerak pembangunan suatu

bangsa, lembaga keuangan tumbuh dengan berbagai alternatif jasa yang

ditawarkan. Lembaga keuangan yang merupakan lembaga perantara dari pihak

yang memiliki kelebihan dana (surplus of funds) dengan pihak yang

kekurangan dana (lack of funds), memiliki fungsi sebagai perantara keuangan

masyarakat (financial intermediary). Lembaga keuangan, sebagaimana halnya

suatu lembaga atau institusi, pada hakekatnya berada di tengah-tengah

masyarakat. Lembaga yang merupakan organ masyarakat merupakan sesuatu

yang keberadaanya untuk memenuhi tugas sosial dankebutuhan khusus

masyarakat. Berbagai jenis lembaga ada dan dikenal dalam masyarakat

masing-masing mempunyai tugas sendiri sesuai dengan maksud dan tujuan

dari tiap lembaga yang bersangkutan. (Imaniyati, 2009 : 21)

Perbankan syariah merupakan institusi / lembaga keuangan yang tumbuh

dan berkembang di Indonesia sejak 16 tahun yang lalu diawali dengan

berdirinya Bank Muamalat Indonesia. Keberadaan Perbankan Syariah di tanah

air telah mendapatkan pijakan kokoh setelah lahirnya Undang-undang

Perbankan Nomor 7 tahun 1992 yang direvisi melalui Undang-undang Nomor

10 tahun 1998, yang dengan tegas mengakui keberadaan dan berfungsinya

Bank Bagi Hasil atau Bank Islam. Dengan demikian, bank ini adalah yang

Page 21: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

2

beroperasi dengan prinsip bagi hasil. Bagi hasil adalah prinsip muamalah

berdasarkan syari’ah dalam melakukan kegiatan usaha bank. (Wiladrdjo, 2005

: 5)

Perkembangan bank syariah pada tiga tahun terakhir ini relatif sangat

cepat. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator, baik indikator keuangan,

seperti jumlah aktiva, dana pihak ketiga, volume pembiayaan, maupun dilihat

dari kelembagaan, dan jaringan kantor bank. Di bawah ini table 1.1

menjelaskan tentang perkembangan jumlah kantor Bank Umum Syariah di

Indonesia.

Tabel 1.1

Jumlah kantor Bank Umum Syariah di Indonesia

Kelompok Bank KC KCP KK

Bank Umum Syariah 474 1.206 192

1. PT. Bank Aceh Syariah

2. PT. Bank Muamalat Indonesia

3. PT. Bank Victoria Syariah

4. PT. Bank BRISyariah

5. PT. BankJabar Banten Syariah

6. PT. Bank BNI Syariah

7. PT. Bank Syariah Mandiri

8. PT. Bank Mega Syariah

9. PT. Bank Panin Syariah

10. PT. Bank Syariah Bukopin

11. PT. BCA Syariah

12. PT. Maybank Syariah Indonesia

13. PT. Bank Tabungan Pensiuanan

Nasional Syariah

26

83

9

52

9

68

130

32

16

12

11

1

25

86

190

5

205

56

171

437

33

5

7

8

-

3

18

80

-

12

1

18

54

1

1

4

3

-

-

Sumber :Statistik Perbankan Syariah Maret 2017

Pada Tabel 1.1 menunjukkan bahwa jumlah Bank Umum Syariah sampai

dengan bulan Maret 2017 adalah 474 Kantor Cabang, 1.206 Kantor Cabang

Pembantu dan 192 Kantor Kas Bank Umum Syariah di Indonesia.

Page 22: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

3

Pada triwulan IV-2016, total aset Badan Unit Syariah (BUS) dan Unit

Usaha Syariah (UUS) mengalami peningkatan sebesar 2,28% atau Rp7,58

triliun dari triwulan sebelumnya menjadi sebesar Rp339,34 triliun. Total aset

BUS dan UUS masing-masing meningkat Rp4,42 triliun dan Rp2,86 triliun.

Pertumbuhan aset didukung oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan

pembiayaan masing-masing sebesar 2,64% dan 2,29% menjadi Rp270,48

triliun dan Rp240,38 triliun.

Tabel 1.2

Aset Perbankan Syariah Triwulan IV-2016

Indikator Utama

Triwula

n

Triwula

n

Triwula

n

Triwula

n

Triwulan

IV-2015 I-2016 II-2016 III-2016 1V-2016

PANGSA PASAR

TOTAL ASSET BUS +

UUS + BPRS

Total aset BUS + UUS

(Rp.1)

296,26 297,77 306,22 331,76 339,34

Total aset BPRS (Rp.1) 7,74 7,95 8,12 8,60 8,90

Pangsa Pasar Aset

Perbankan Syariah (BUS

+ UUS + BPRS)

terhadap total Perbankan

Indonesia (BUS + UUS

+ BPRS +BPR)

4,87 4,87 4,85 5,12 5,20

Sumber :Laporan OJK Triwulan IV-2016

Pada Tabel 1.2 menunjukkan bahwa pangsa pasar aset perbankan syariah

terhadap aset perbankan nasional meningkat 0,03% menjadi 5,20%.

Peningkatan pangsa pasar ini dilatar belakangi pertumbuhan (qtq) aset Bank

Syariah sebesar 2,28% yang lebih tinggi dari Bank Konvensional sebesar

Page 23: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

4

1,80%. Proporsi aset BUS dan UUS masih didominasi total aset perbankan

syariah (BUS+UUS+BPRS) dengan persentase sebesar 97,44%.

Pertumbuhan yang tinggi ini membuktikan bahwa daya tarik perbankan

syariah di Indonesia sangat tinggi. Akselerasi pertumbuhan perbankan syariah

yang jauh lebih tinggi dari pertumbuhan perbankan nasional berhasil

meningkatkan porsi perbankan syariah dalam perbankan nasional menjadi

4,0%. Jika tren pertumbuhan yang tinggi industri perbankan syariah tersebut

dapat dipertahankan, maka porsi perbankan syariah diperkirakan dapat

mencapai 15%-20% dalam kurun waktu 10 tahun ke depan.(Halim, 2015 : 3).

Namun demikian, ternyata persepsi dan sikap masyarakat terhadap bunga

bank dan sistem bagi hasil sangat beragam. Sebagian masyarakat tetap

menerima bunga, sebagian menerima sistem bagi hasil dengan tetap menerima

bunga dan sebagian lagi menolak bunga. Sikap yang mencampur adukkan

berbagai paradigma ini, memberi nuansa yang cukup menarik sebagai

gambaran tentang pengetahuan, sikap, persepsi serta perilaku masyarakat

dalam menyikapi kebijakan dual banking system tersebut.(Rahmawaty, 2014 :

6).

Perkembangan Bank syariah didasari oleh perkembangan perekonomian

nasional yang telah berkembang secara signifikan, khususnya menurut

masyarakat pondok pesantren yang menganggap bahwa bunga bank termasuk

dalam kategori riba, sehingga sebagian besar masyarakat pondok pesantren

tidak ingin melakukan transaksi dengan bank konvensional. Selama ini

Page 24: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

5

masyarakat pondok pesantren masih menggunakan transaksi bank

konvensional, oleh karena itu masyarakat pondok pesantren sangat

berkeinginan untuk menggunakan transaksi dengan bank syariah tetapi

masyarakat pondok pesantren masih menganggap sistem transaksi bank

syariah masih sama dengan sistem transaksi bank konvensional.

Dengan kekuatan pondok pesantren yang terstruktur seharusnya dapat

lebih diberdayakan dalam peningkatan perekonomian baik untuk pesantren

itu sendiri, wilayah di sekitarnya maupun yang lebih luas dan tidak menutup

kemungkinan bila diberdayakan dengan benar tentang pemahaman perbankan

syariah pesantren akan dapat menjadi kekuatan ekonomi yang dapat

menguatkan pondasi perekonomian nasional khususnya dengan prinsip yang

Islami. (Husadatama, 2015 : 1)

Akan tetapi, pada dasawarsa terakhir ini, banyak pesantren yang sudah

mulai mengubah dan mengambil langkah-langkah tertentu untuk meningkatkan

kualitas Sumber Daya Manusia yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat

dan memerankan tantangan seiring dengan perkembangan dan perubahan

zaman di era globalisasi ini. Dalam hal ini Imam Suprayogo mengungkapkan

beberapa hal sebagai berikut:

1. Masa lampau, keinginan masyarakat terhadap pendidikan pesantren adalah

sebagai wahana mendidik ruh/praktek keagamaan/keIslaman, sehingga

pendidikan yang ada di pesantren lebih didominasi pada kegiatan-kegiatan

Page 25: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

6

mengaji al Qur’an, al Hadits, kitab-kitab kuning dan praktek-praktek

keagamaan.

2. Masa kini, keinginan masyarakat terhadap pendidikan pesantren adalah

memperkokoh keberadaannya sebagai lembaga pendidikan jalur pesantren

(kurikulum pesantren) dan pendidikan jalur sekolah (kurikulum

pemerintah Depag dan Depdikbud). Pada jalur pendidikan pesantren

dituntut untuk menghasilkan lulusan yang mampu memahami dan

mengkaji kitab-kitab keagamaan terutama yang berbahasa arab dan

memiliki kedalam spiritual dan keagungan akhlak.

3. Masa yang akan datang, keinginan masyarakat terhadap pendidikan

pesantren adalah mampu menjawab tantangan masa depan. Sehingga

masyarakat berharap agar pendidikan pesantren membuat kurikulum lokal

atau kegiatan ekstra kurikuler yang relevan dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan tuntutan zaman. (Suprayogo, 1999 : 7)

Ketika melihat realitas yang ada sekarang ini, keinginan masyarakat telah

sampai pada lembaga pendidikan pesantren yang akan datang sebagaimana

yang diungkapkan oleh Imam Suprayogo diatas. Sehingga pesantren yang ada

sekarang ini mampu membuat kurikulum yang relevan dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan tuntutan zaman agar pesantren mampu berinovasi dan

tidak ditinggalkan masyarakat.

Untuk menginovasi pendidikan pesantren dibutuhkan kurikulum yang

menunjang keberlangsungan pendidikan di pesantren. Kurikulum termasuk

Page 26: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

7

salah satu software yang urgen untuk diperbaharui sesuai dengan

perkembangan zaman. Dalam pendidikan Islam, kurikulum yang berkembang

ditujukan untuk mencetak ulama di kemudian hari. Didalamnya terdapat paket

mata pelajaran, pengalaman dan kesempatan yang harus ditempuh oleh anak

didik. Sedangkan struktur dasar dari kurikulum adalah pengajaran pengetahuan

agama dalam segenap tingkatan dan layanan pendidikan dalam bentuk

bimbingan kepada santri secara pribadi maupun kelompok. (M. Dian Nafi’,

2007)

Dalam penelitian Fahd Noor dan Yulizar Djamaludin Sanrego (2014),

Sebagai basis pendidikan Islam, pondok pesantren berpotensi besar dalam

pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia khususnya di DKI Jakarta.

Namun potensi tersebut belum diperhatikan secara maksimal oleh praktisi

perbankan syariah. Hal ini dapat diindikasikan dengan masih minimnya

masyarakat pesantren yang menjadi nasabah bank syariah. Dari hasil hasill

analisis yang dilakukan diketahui bahwa pengetahuan dan akses sanggat

berpengaruh positif terhadap masyarakat pesantren. Sementara profesionalitas

dan fasilitas justru berpengaruh negatif, hal ini dikarenakan masih minimnya

pengetahuan masyarakat pesantren terhadap bank syariah sehingga mereka

tidak berminat menggunakan bank syariah bahkan lebih cenderung

menggunakan bank konvensional. Sosialisasi akan perbankan syariah di

indonesia khususnya di DKI Jakarta terhadap masyarakat masih sangat minim

khususnya masyarakat pesantren, dibutuhkannya peran dari seluruh stake

Page 27: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

8

holder untuk mendukung serta mensosialisasikan perbankan syariah secara

berkelanjutan dan tepat sasaran.

Maka dari itu sosok pesantren di era modern ini tidak hanya sebagai agen

pendidikan ilmu keagamaan semata, namun juga turut berpartisipasi dalam

pengembangan ilmu pengatahuan (sains). Bahkan menjadi tumpuan harapan

untuk pengembangan ekonomi umat yang berbasis syariah. Diakui, dalam

masyarakat yang bercorak paternalistik, masyarakat berkecenderungan akan

sangat mudah sekali meniru perilaku kyai sebagai sumber anutannya.

Atau,mereka sangat mudah untuk mematuhi segala anjurannya (dawuh-Jawa

atau dhabu-Madura), sehingga dengan demikian di sinilah arti penting

menggali pandangan elit pesantren tentang perbankan syariah. (Djakfar, 2010 :

153)

Responden penelitian ini lebih difokuskan pada responden santri. Karena

Santri di pondok pesantren merupakan masyarakat berpendidikan yang aktif

dalam lembaga pendidikan yang agamis. Sudah tidak asing lagi bagi mereka

mengenal syariah karena dalam pendidikan Keislaman terdapat ilmu-ilmu

Fiqih dan Akhlaq sebagai dasar prinsip Perbankan Syariah. Para santri juga

tidak asing dengan perbankan kemungkinan santri adalah orang yang menuntut

ilmu yang jauh dari tempat tinggalnya sehingga untuk biaya kehidupanya

mereka mengandalkan kiriman dari orang tuanya. Dan perbankan adalah salah

satu akses yang digunakan untuk transfer uang guna memenuhi kebutuhan

santri. Dengan adanya perbankan syariah bagaimana pengetahuan, dan sikap

Page 28: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

9

santri terhadap perbankan syariah. Dan apakah mereka berniat untuk

melaksanakan syariah secara kaffah.

Berdasarkan latar belakang tersebut menjadi ketertarikan penulis untuk

meneliti mengenai PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG

PERBANKAN SYARIAH TERHADAP MINAT MEMILIH PRODUK

BANK SYARIAH ( Studi Kasus Santri Pondok Pesantren Modern Ummul

Quro Al-Islami ).

B. Perumusan masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka permasalahan

yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh

pengetahuan santri tentang perbankan syariah terhadap minat memilih

produk bank syariah.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pengetahuan

santri tentang perbankan syariah terhadap minat memilih produk bank

syariah.

D. Manfaat penelitian

1. Bagi Penulis

a. Meningkatkan ilmu pengetahuan lembaga keuangan terutama

perbankan syariah

Page 29: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

10

b. Menambah pengetahuan tentang pengaruh pengetahuan santri tentang

perbankan syariah terhadap minat memilih produk Bank syariah.

c. Meningkatkan pola pikir ilmiah pada penulis

2. Bagi civitas akademika

Sebagai aset pustaka yang diharapkan dapat dimanfaatkan oleh seluruh

kalangan akademisi, baik dosen maupun mahasiswa dalam upaya

memberikan pengetahuan, informasi dan sebagai proses pembelajaran

mengenai pengaruh pengetahuan santri tentang perbankan syariah terhadap

minat memilih produk Bank syariah.

3. Bagi Perusahaan

Bagi perusahaan penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai

bahan masukan dan tambahan informasi yang dapat dipertimbangkan

perusahaan khususnya pihak manajemen.

Page 30: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

11

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengetahuan

Pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia

melalui pengamatan indra. Menurut al-Ghazali manusia memperoleh

pengetahuan melalui dua cara yaitu belajar di bawah bimbingan seorang guru

dengan menggunakan indra serta akal dan belajar yang bersifat rabbani atau

belajar ladunni dengan memperoleh pengetahuan dari hati secara langsung

melalui ilham dan wahyu. (Mahmud, 2010 : 204)

Pengetahuan atau kognitif merupakan bagian yang penting untuk

terbentuknya tindakan seseorang. Perilaku yang didasari oleh pengetahuan

akan lebih lama bertahan daripada perilaku yang tidak didasari oleh

pengetahuan. (Notoadmodjo, 2007 : 144) Terdapat enam tingkatan di dalam

domain kognitif, yaitu (Wawan, 2011 :13) :

1) Tahu (Know)

Tahu merupakan pengetahuan paling rendah, diartikan sebagai

mengingat suatu materi yang telah dipelajarinya dan dapat diukur

dengan kata kerja menyebutkan, menguraikan, mengidentifikasi,

maupun menyatakan.

2) Memahami (Comprehension)

Page 31: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

12

Memahami artinya suatu kemampuan untuk menjelaskan secara

benar tentang apa yang diketahui sehingga orang yang paham

terhadap suatu materi dapat menjelaskan, menyebutkan contoh atau

menyimpulkan objek yang dipelajari.

3) Aplikasi (Application)

Aplikasi merupakan kemampuan untuk menggunakan materi yang

telah dipelajari pada situasi dan kondisi, seperti penggunaan

hukum-hukum ,rumus, metode, prinsip dan sebagainya.

4) Analisis (Analysis)

Analisis merupakan suatu kemampuan untuk menyatakan materi ke

dalam komponen-komponen tetapi masih ada kaitannya satu sama

lain.

5) Sintesis (Synthesis)

Sintesis merupakan suatu kemampuan untuk menghubungkan

bagian-bagian di dalam suatu formulasi yang baru.

6) Evaluasi (Evaluation)

Evaluasi merupakan kemampuan untuk melakukan penilaian

terhadap suatu materi berdasarkan kriteria yang ditentukan sendiri

maupun menggunakan kriteria yang telah ada.

B. Minat

1. Pengertian Minat

Page 32: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

13

Minat adalah suatu kecenderungan untuk selalu memperhatikan dan

mengingat sesuatu secara terus menerus. Minat ini erat kaitannya dengan

perasaan terutama perasaan senang, karena itu dapat dikatakan minat itu

terjadi karena sikap senang kepada sesuatu. Orang yang berminat kepada

sesuatu berarti ia sikapnya senang kepada sesuatu itu. (Sabri, 1996 : 45)

Sardirman mengemukakan bahwa minat merupakan suatu kondisi

yang terjadi apabila seseorang melihat sesuatu ciri atau arti yang memiliki

hubungan dan keinginan-keinginan atau hubungannya sendiri. Oleh

karena itu, apa yang dilihat seseorang sudah tentu akan membangkitkan

minatnya sejauh apa yang dilihat itu mempunyai hubungan dengan

kepentingannya sendiri. Hal ini menunjukkan, bahwa minat merupakan

kecenderungan jiwa seseorang kepada seseorang (biasanya disertai

perasaan senang), karena ada kepentingan dengan sesuatu itu. (Mulyana,

2013 : 318)

Dilihat dari segi Bahasa minat berarti “kecenderungan hati yang

tinggi terhadap sesuatu; gairah; keinginan. (kamus, 1990) sedangkan

Menurut Djali (2008: 121) bahwa minat pada dasarnya merupakan

penerimaan akan sesuatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di

luar diri. Minat sangat besar pangaruhnya dalam mencapai prestasi

dalam suatu pekerjaan, jabatan, atau karir. Tidak akan mungkin orang

yang tidak berminat terhadap suatu pekerjaan dapat menyelesaikan

pekerjaan tersebut dengan baik. Minat dapat diartikan sebagai rasa

Page 33: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

14

senang atau tidak senang dalam menghadapi suatu objek (Surya, 2003:

100).

Minat berkaitan dengan perasaan suka atau senang dari seseorang

terhadap sesuatu objek. Hal ini seperti dikemukakan oleh Slameto (2003:

180) yang menyatakan bahwa minat sebagai suatu rasa lebih suka dan

rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.

Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri

sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan

tersebut, semakin besar minat.

2. Faktor –faktor Yang Mempengaruhi Minat

Minat dapat timbul pada diri seseorang melalui proses. Dengan

adanya perhatian dan interaksi dengan lingkungan maka minat tersebut

dapat berkembang. Banyak faktor yang mempengaruhi minat seseorang

akan hal tertentu.Miflen, FJ & Miflen FC, (2003:114) mengemukakan

ada dua faktor yang mempengaruhi minat belajar peserta didik, yaitu :

1. Faktor dari dalam yaitu sifat pembawaan

2. Faktor dari luar, diantaranya adalah keluarga, sekolah dan

masyarakat atau lingkungan.

Menurut Abdul Rahman Shaleh dan Muhbib Abdul Wahab

(2004:264) yang menyebutkan bahwa ada tiga faktor yang mendasari

timbulnya minat seseorang yaitu :

1. Faktor dari dalam diri individu. Kebutuhan ini dapat berupa

kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani dan kejiwaan.

Page 34: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

15

2. Faktor motif sosial. Timbulnya minat dari seseorang dapat didorong

dari motif sosial yaitu kebutuhan untuk mendapatkan penghargaan

dan lingkungan dimana mereka berada.

Faktor emosional. Faktor ini merupakan ukuran intensitas seseorang

dalam menaruh perhatian terhadap sesuatu kegiatan atau obyek tertentu.

3. Pembagian Dan Jenis Minat

Menurut Milton (1961:397) minat dibagi menjadi dua yaitu:

a. Minat subyektif : Perasaan yang menyatakan bahwa

pengalaman-pengalaman tertentu yang bersifat menyenangkan.

b. Minat obyektif : Reaksi yang merangsang kegiatan- kegiatan dalam

lingkungannya.

Menurut Samsudin (1961: 8) minat jika dilihat dari segi timbulnya terdiri

dari dua macam yaitu:

a. Minat spontan: minat yang timbul dengan sendirinya secara langsung.

b. Minat yang disengaja: minat yang dimiliki karena dibangkitkan atau

ditimbulkan

4. Bentuk-bentuk Minat

Menurut Buchori (1991:136) minat dapat dibedakan menjadi dua macam

yaitu:

a. Minat Primitif : Minat primitif disebut minat yang bersifat biologis,

seperti kebutuhan makan,minum, bebas bergaul dan sebagainya. Jadi

pada jenis minat ini meliputi kesadarantentang kebutuhan yang

Page 35: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

16

langsung dapat memuaskan dorongan untuk mempertahankan

organisme.

b. Minat Kultural : Minat kultural atau dapat disebut juga minat sosial

yang berasal atau diperolehdari proses belajar. Jadi minat kultural

disini lebih tinggi nilainya dari pada minat primitive.

C. Bank

1. Pengertian Bank

a. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat

dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat

dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka

meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

b. Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara

konvensional dan atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam

kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

c. Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan

usaha secara konvensional atau berdasarkan Prinsip Syariah yang

dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas

pembayaran. (undang-undang, 1998)

Page 36: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

17

2. Fungsi Bank

Kegiatan yang ada dalam bank ditentukan oleh fungsi – fungsi yang

melekat pada bank tersebut. Menurut Undang – Undang RI Nomor 10

tahun 1998fungsi bank tersebut diuraikan sebagai berikut :

a. Fungsi pengumpulan dana, adalah dana dari masyarakat yang

disimpan di bank yang merupakan sumber dana untuk bank selain

dana bank,

b. Fungsi pemberian kredit, dana yang dikumpulkan dari masyarakat

dalam bentuk tabungan, giro dan deposito harus segera diputarkan

sebab dari dana tersebut bank akan terkena beban bunga, jasa giro

bunga deposito, bunga tabungan, dan biaya operasional seperti gaji,

sewa gedung dan penyusutan.

c. Fungsi penanaman dana dan investasi, biasanya mendapat imbalan

berupa pendapatan modal yang bisa berupa bunga,laba dan deviden.

d. Fungsi pencipta uang, adalah fungsi yang paling pokok dari bank

umum jika dilihat dari sudut pandang ekonomi makro. Tetapi dari

sudut pandang manajer bank, bahwa dengan melupakan sama sekali

fungsi ini tidak akan berpengaruh terhadap maju mundurnya bank

yang dipimpinnya.

e. Fungsi pembayaran, transaksi pembayaran dilakukan melalui cek,

bilyet giro, surat wesel, kupon dan transfer uang.

Secara umum, fungsi utama dari bank adalah menghimpun dana dari

masyarakat dan menyalurkan kembali kepada masyarakat untuk

Page 37: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

18

berbagai tujuan atau sebagai financial intermediary. Menurut (triandaru,

2006 : 9) secara lebih spesifik bank dapat berfungsi sebagai berikut :

a. Agent of trust

Dasar utama kegiatan perbankan adalah kepercayaan (trust),

baik dalam penghimpun dana maupun penyaluran dana. Masyarakat

akan mau menyimpan dananya di bank apabila dilandasi adanya

unsur kepercayaan. Masyarakat percaya bahwa uangnya tidak akan

disalahgunakan oleh bank, uangnya akan dikelola dengan baik, bank

tidak akan bangkrut, dan pada saat yang telah dijanjikan simpanan

tersebut dapat ditarik kembali dari bank. Pihak bank sendiri akan

mampu menempatkan dan menyalurkan dananya pada debitur atau

masyarakat apabila dilandasi adanya unsur kepercayaan. Pihak bank

percaya bahwa debitur tidak akan menyalahgunakan pinjamannya,

debitur akan mengelola dana pinjaman dengan baik, debitur akan

mempunyai kemampuan untuk membayar pada saat jatuh tempo,

dan debitur akan mempunyai niat baik untuk mengembalikan

pinjaman beserta kewajiban lainnya pada saat jatuh tempo.

b. Agent of Development

Kegiatan perekonomian masyarakat di sektor moneter dan di

sektor riil tidak dapat dipisahkan. Kedua sektor tersebut selalu

berinteraksi dan saling mempengaruhi. Sektor riil tidak akan

berkinerja dengan baik apabila sektor moneter tidak bekerja dengan

Page 38: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

19

baik. Kegiatan bank berupa penghimpun dan penyalur dana sangat

diperlukan bagi lancarnya kegiatan perekonomian di sektor riil.

Kegiatan bank tersebut memungkinkan masyarakat melakukan

investasi, kegiatan distribusi, serta kegiatan konsumsi barang dan

jasa, mengingat bahwa kegiatan investas, distribusi dan konsumsi

tidak dapat dilepaskan dari adanya penggunaan uang. Kelenvaran

kegiatan investasi, distribusi, dan konsumi ini tidak lain adalah

kegiatan pembangunan perekonomian suatu masyarakat.

c. Agent of Services

Disamping melakukan kegiatan penghimpun dan penyalur dana,

bank juga memberikan penawaran jasa perbankan yang lain kepada

masyarakat. Jasa yang ditawarkan bank ini erat kaitannya dengan

kegiatan perekonomian masyarakat secara umum. Jasa ini antara

lain dapat berupa jasa pengiriman uang, penitipan barang berharga,

pemberian jaminan bank dan penyelesaian tagihan.

D. Bank Syariah

1. Pengertian Bank Syariah

Bank Islam atau selanjutnya disebut dengan bank syari’ah., adalah

bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga. Bank

Islam atau biasa disebut dengan bank tanpa bunga, adalah lembaga

perbankan yang operasional dan produknya dikembangkan berlandaskan

pada Al-Qur’an dan Hadits Nabi SAW. Dengan kata lain, Bank Islam

Page 39: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

20

adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan

dan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang

yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syariat Islam.

(Wilardjo, 2005 : 2)

Perbankan Syariah merupakan bank yang menerapkan nilai-nilai

syariah salah satu di antaranya pelarangan riba, seperti di jelaskan dalam

ayat Al-Qur’an sebagai berikut :

a. Surat Ar Ruum ayat 39

“Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah

pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah”.

b. Surat An Nisa ayat 161

“Dan karena mereka menjalankan riba, padahal sesungguhnya mereka

telah dilarang darinya dan karena mereka memakan harta orang

dengan cara yang tidak sah (bathil). Kami telah menyediakan untuk

orang-orang kafir diantara mereka azab yang pedih”.

c. Surat Ali Imran ayat 130

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba

dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya

kamu mendapat keberuntungan”.

d. Surat Al Baqarah 276

Page 40: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

21

“Orang-orang yang makan (mengambil) RIBA' tidak dapat berdiri

melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran

(tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah

disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu

sama dengan RIBA', padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan

mengharamkan RIBA'. Orang-orang yang telah sampai kepadanya

larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil RIBA'),

maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang

larangan); dan urusannya (terserah) kepada Alloh. Orang yang

kembali (mengambil RIBA'), maka orang itu adalah

penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya”.

2. Tujuan Bank Syariah

Menurut Undang-Undang no 21 tahun 2008 pasal 4 Perbankan

Syariah bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional

dalam rangka meningkatkan keadilan,kebersamaan, dan pemerataan

kesejahteraan rakyat.

a) Bank Syariah dan UUS wajib menjalankan fungsi menghimpun dan

menyalurkan dana masyarakat.

b) Bank Syariah dan UUS dapat menjalankan fungsi sosial dalam

bentuk lembaga baitul mal, yaitu menerima dana yang berasal dari

zakat, infak, sedekah, hibah, atau dana sosial lainnya dan

menyalurkannya kepada organisasi pengelola zakat.

Page 41: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

22

c) Bank Syariah dan UUS dapat menghimpun dana sosial yang berasal

dari wakaf uang dan menyalurkannya kepada pengelola wakaf

(nazhir) sesuai dengan kehendak pemberi wakaf (wakif).

d) Pelaksanaan fungsi sosial sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan

ayat (3) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

3. Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional

Tabel 2.1

Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional

Bank Syariah Bank Konvensional

1. Melakukan investasi-investasi

yang halal saja.

2. Berdasarkan prinsip bagi hasil,

jual beli, atau sewa.

3. Profit dan falah oriented

4. Hubungan nasabah dalam

bentuk kemitraan

5. Penghimpunan dan penyaluran

dana harus sesuai dengan

pengawas syariah.

1. Investasi yang halal dan haram

2. Memakai perangkat bunga

3. Profit oriented

4. Hubungan dengan nasabah

dalam bentuk hubungan

debitur-debitur

5. Tidak terdapat dewan sejenis.

Selain perbedaan di atas ada beberapa perbedaan lagi diantara bank

syariah dan bank konvensional, mudrajad kuncor (2001) yaitu :

a. Bank Syariah

1) Besar kecilnya bagi hasil antara nasabah dan bank, nominal

deposito nasabah, rata-rata saldo deposito untuk jangka waktu

tertentu yang ada pada bank, jangka waktu deposito karena

berpengaruh pada lamanya investasi.

Page 42: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

23

2) Bank syarah memberi keuntungan kepada deposan dengan

pendekatan LDR, yaitu mempertimbangkan rasio antara dana

pihak ketiga dengan pembiayaan yang di berikan.

3) Dalam perbankan syariah, LDR bukan saja mencerminkan

keseimbangan tetapi juga keadilan, karena bank benar-benar

membagi hasil riil dari dunia usaha (loan) kepada penabung

(deposit).

b. Bank Konvensional

1) Besar kecilnya bunga yang diperoleh deposan tergantung pada :

tingkat bunga yang berlaku, nominal deposito, jangka waktu

deposito.

2) Semua bunga yang diberikan kepada deposan menjadi beban

langsung.

3) Tanpa memperhitungkan beberapa pendapatan yang dihasilkan

dari dana yang dihimpun.

4) Konsekwensinya, bank dapat menanggung biaya bunga pinjaman

yang ternyata lebih kecil dibandingkan dengan kewajiban bunga

deposan. Hal inilah yang disebut dengan spread atau keuntungan

negatif. (Tamrin, 2011 : 406)

Page 43: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

24

4. Prinsip-prinsip Pelaksanaan Produk Bank Syariah

a. Prinsip Wadiah pada dasarnya berarti harta titipan. Dikenal wadiah

amanah dimana harta tersebut tidak boleh digunakan oleh pihak

yang dititipi dan wadiah dhamanah dimana harta yang dititipi boleh

digunakan pihak yang dititipi. Biasanya yang diterapkan dalam bank

syariah adalah wadiah dhamanah. Bank boleh menggunakan dana

ini untuk kepentingannya dengan ijin pemilik yang disetujui dalam

akad pembukaan rekening.

Dalam sistem ini keuntungan dan kerugian dari penyaluran

dana oleh bank menjadi hak milik dan ditanggung oleh bank. Bank

harus menjaga keutuhan barang titipan dan harus memberikan

kembali uang itu kapanpun diminta oleh pemiliknya. Bank boleh

memberikan bonus kepada pemilik dana jika untung namun tidak

boleh diperjanjikan dimuka. Produk tabungan dan giro syariah dapat

dijalankan dengan prinsip ini.

b. Prinsip Mudharabah satu pihak berperan sebagai pemilik modal

(shabibul maal) dan mempercayakan sejumlah modalnya untuk

dikelola oleh pihak kedua (mudharib) dengan tujuan memperoleh

keuntungan (karim:2007). Dewan Syariah Nasional (2000)

menyatakan pengertian mudharabah dalam penyaluran dana dari

bank (lembaga keuangan syariah atau LKS) sebagai berikut: "Dalam

pembiayaan ini LKS sebagai shahibul maal (pemilik dana)

Page 44: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

25

membiayai 100 % kebutuhan suatu proyek (usaha), sedangkan

pengusaha (nasabah) bertindak sebagai mudharib atau pengelola

usaha". Prinsip mudharabah ini juga biasa diterapkan antara bank

dengan pemilik tabungan, giro, dan deposito. Sekalipun apa yang

disampaikan Dewan Syariah Nasional diatas ditujukan untuk

pembiayaan dari bank ke pelaku usaha, tentu prinsip diatas juga bisa

berlaku dalam kontrak mudharabah antara pemilik uang ke bank.

Pemilik dana tabungan, giro atau deposito adalah shabibul

maal sedangkan bank mudharib. Ada dua bentuk mudharabah yaitu

mudharabah mutlaqah dan mudharbah muqayyadah. Dalam bentuk

pertama shabibul maal tidak menetapkan syarat-syarat tertentu

kepada mudharib. Sedangkan pada mudharbah muqayyadah,

shabibul maal boleh menentukan batasan-batasan atau syarat-syarat

tertentu guna menyelamatkan modalnya dari risiko kerugian. Dalam

kontrak mudharabah pembagian keuntungan harus sudah

dinyatakan dalam kontrak dalam persentase pembagian keuntungan.

Jika karena risiko bisnis terjadi kerugian maka kerugian dibagi

berdasarkan porsi modal masing-masing pihak.

c. Prinsip musyakarah adalah prinsip penyaluran dana oleh bank

kepada pelaku usaha dalam bentuk akad kerjasama antara Bank dan

nasabah dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi

modal dan pembebanan risiko untung dan rugi sesuai yang

disepakati bersama (kontrak musyakarah bank muamalat).

Page 45: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

26

Perbedaan prinsip ini dengan prinsip mudharabah adalah dalam

prinsip ini modal tidak harus berasal seluruhnya dari satu pihak

namun juga dari pengelola. Dalam kontrak atau akad ini baik bank

maupun nasabah adalah sebagai pihak yang sama-sama

menyediakan modal. Pada dasarnya kedua belah pihak mengelola

usaha bersama-sama, namun karena nasabah tentu lebih ahli dalam

bidang usaha maka bank dapat mewakilkannya kepada nasabah

dalam pengelolaan usaha. Prinsip musyarakah ini dapat dilakukan

untuk produk bank dengan prinsip bagi hasil.

d. Prinsip Murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan

harga perolehan dan keuntungan yang disepakati oleh penjual dan

pembeli. Dalam transaksi bank syariah kontrak ini dapat diringkas

dalam Gambar 2.1 berikut:

Gambar 2.1

Prinsip Kerja Murabahah

Pada gambar 2.1 dapat dilihat bahwa bank membeli barang dari

produsen atau supplier barang dan kemudian dijual kembali kepada

nasabah. Bank membayar harga barang dalam jumlah tertentu

Page 46: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

27

danmenerima pembayaran dari nasabah senilai harga yang telah

dibayarkannya ditambah persentase keuntungan yang telah

disepakati antara bank dan nasabah. Pembeli (nasabah) harus

mengetahui harga perolehan dan keuntungan yang diperoleh oleh

bank. Pembayaran oleh nasabah dapat dilakukan dengan cara tunai

maupun cicilan. Bentuk pertama pembayaran adalah diawal kontrak

nasabah memperoleh barang kemudian pembayaran dilakukan

dengan cara cicilan. Cara kedua adalah nasabah memperoleh barang

pada awal kontrak kemudian pembayaran dilakukan kemudian

secara tunai. Dan cara terakhir adalah baik barang maupun

pembayaran dilakukan pada satu waktu, saat pelaksanaan kontrak.

Namun dalam perbankan biasanya yang dilakukan adalah

pembayaran dengan cicilan atau murabahah muajjal

e. Prinsip istihna pada dasarnya merupakan transaksi jual beli cicilan

seperti murabahah muajjall namun bedanya barang diserahkan pada

akhir cicilan.

f. Prinsip salam adalah transaksi jual beli dimana barang yang

diperjual belikan belum ada. Oleh karena itu barang yang

diserahkan secara tangguh sedangkan pembayaran dilakukan secara

tunai. Bank bertindak sebagai pembeli sedangkan nasabah bertindak

sebagai penjual. Dalam prakteknya bank dapat menjual barang

tersebut kembali kepada rekanan nasabah atau kepada nasabah itu

sendiri baik secara tunai maupun cicilan. Dalam transaksi ini

Page 47: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

28

kuantitas, kualitas dan waktu penyerahan barang harus ditentukan

secara pasti.

g. Prinsip ljarah, didefinisikan sebagai transaksi perpindahan hak

guna(manfaat) atas suatu barang dan jasa dalam waktu tertentu

melalui pembayaran sewa/upah tanpa melalui pemindahan

kepemilikan (DewanSyariah Nasional:2000). Setelah masa sewa

berakhir maka barang dikembalikan kepada pemilik (bank), namun

penyewa dapat juga memiliki barang yang disewa dengan

pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank

ke pihak penyewa. Sekalipun dimungkinkan, dilarang perjanjian

sewa tersebut mensyaratkan penjualan dan juga sebaliknya seperti

prinsip sewa-beli yang biasa dilakukan dalam kredit motor

misalnya. Dikenal istilah ljarah Muntahiyah Bitamliik (IMBT) yang

merupakan kombinasi antara sewa menyewa (ijarah) dan jual beli

atau hibah. Dalam hal ini pihak yang menyewakan berjanji akan

menjual atau menghibahkan barang yang disewakan pada akhir

periode sewa.

h. Prinsip hiwalah (alih hutang piutang) adalah untuk membantu

supplier mendapatkan modal tunai agar dapat melanjutkan

produksinya (Karim:2007). Bank mendapatkan ganti biaya jasa

pemindahan piutang. Misalnya supplier menjual barang kepada

pembeli A yang akan dibayar tiga bulan kemudian. Karena supplier

membutuhkan dana sekarang maka ia meminta bank mengambil alih

Page 48: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

29

piutangnya dan bank akan menerima pembayaran dari pembeli A

tiga bulan kemudian.

i. Prinsip rahn (gadai) adalah agar bank dapat memintakan jaminan

barang tertentu kepada nasabah yang menggunakan dana bank.

Apabila nasabah tidak melaksanakan kewajibannya maka bank

dapat melakukan penjualan barang tersebut atau dengan ijin bank

nasabahbisa menjual barang yang digadaikannya sendiri. Apabila

dari hasil penjualan ada kelebihan maka kelebihan itu harus

dikembalikan kepada nasabah.

j. Prinsip qard adalah pinjaman yang diberikan bank kepada nasabah

untuk berbagai penggunaan. Misalnya dana talangan haji, pinjaman

tunai dari produk kartu kredit syariah, pinjaman kepada pengusaha

kecil, atau kepada karyawan bank. Nasabah akan

mengembalikannya sesuai waktu yang ditentukan baik. tunai atau

cicilan, untuk pinjaman kepada karyawan misal dengan pemotongan

gaji tiap bulanan.

k. Prinsip Wakalah (perwakilan) dalam praktek perbankan terjadi bila

dalam praktek perbankan nasabah memberi kuasa kepada bank

untuk mewakilinya melakukan pekerjaan tertentu. Tugas dan

wewenang bank harus jelas dan sesuai dengan kehendak nasabah.

Kelalaian dalam menjalankan kuasa menjadi tanggungjawab bank

Page 49: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

30

kecuali kegagalan karena hal diluar kuasa bank, misal bencana alam

dan peperangan, menjadi tanggung jawab nasabah.

l. Kafalah dalam praktek diadakan untuk tujuan menjamin kewajiban

pembayaran dilakukan oleh nasabah kepada pihak lain. Untuk

penjaminan ini bank dapat meminta jaminan dari nasabah dalam

bentuk rahn atau dana wadiah.

Prinsip ijarah diatas dapat digunakan dalam produk

pembiayaan bank dan juga jasa bank. Dalam jasa bank misalnya

bank menyewakan deposit box untuk nasabah. Tentu pada saat sewa

menyewa selesai bank tidak menjual deposit box tersebut kepada

nasabah. Sedangkan untuk jual beli valas bank dapat memberikan

jasanya dalam jual beli valas dengan transaksi spot. (Utama, 2009

:42)

5. Pengembangan Produk-produk Bank Syariah

Pada dasarnya kegiatan usaha perbankan dapat di bagi menjadi tiga

bagian besar, yaitu :

a. Pengimpunan Dana (funding)

Penghimpunan dana di bank sayriah dapat berbentuk giro, tabungan

dan deposito. Prinsip operasional syariah yang diterapkan adalah

prinsip Wadi’ah dan mudharabah. Wadi’ah yang diterapkan

adalah wadi’ah yad dhamanah yang diterapkan pada produk

Page 50: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

31

rekening giro. Berbeda dengan wadi’ah amanah yang mempunyai

prinsip harta titipan tidak boleh di manfaatkan oleh yang dititipkan.

Pada wadi’ah yad dhamanah pihak yang dititipi (bank) bertanggung

jawab atas keutuhan harta titipan sehingga boleh memanfaatkan

harta titipan tersebut. Mudharabah disini dimana bank sebagi

mudharib (pengelola) dan deposan sebagai shohibul mal (pemilik

modal).

b. Penyaluran Dana (financing)

Dalam menyalurkan dananya, secara garis besar produk

pembiayaan syariah terbagi kedalam empat kategori yang dibedakan

kepada tujuan penggunaannya, yakni :

1. Pembiayaan dengan prinsip jual beli

Berdasarkan bentuk pembayarannya dan waktu penyerahan

barangnya, dibedakan menjadi pembiayaan murabahah,

pembiayaan salam, dan pembiayaan isthisna. Murabahah disini

dimana bank sebagai penjual dan nasabah sebagai pembeli.

Harga jual adalah harga beli bank dari pemasok disertai dengan

margin yang disepakati. Dalam murabahah penyerahan barang

dilakukan setelah akad dan pembayaran dapat di lakukan secara

cicilan. Salam adalah transaksi jual beli dengan barang yang

belum ada. Disini pembayaran dilakukan secara tunai dan

penyerahannya dilakukan setelahnya. Disini bank bertindak

Page 51: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

32

sebagai pembeli dan nasabah sebagai penjual. Istishna

merupakan transaksi yang mirip dengan salam, akan tetapi

pemabayaran dapat dilakukan secara cicilan.

2. Pembiayaan dengan prinsip sewa

Prinsip syariah yang digunakan yakni ijarah dan ijarah

muntahiya bitamlik. Pada ijarah objek transaksinya adalah jasa.

Sedangkan IMBT merupakan sewa yang di ikuti pemindahan

kepemilikan.

3. Pembiayaan dengan prinsip bagi hasil

Produk pembiayaan syariah yang didasarkan atas prinsip

bagi hasil adalah pembiayaan musyarakah dan pembiyaan

mudharabah. Musyarakah disini dimana baik bank dan nasabah

sama memberikan kontribusi dengan keuntungan dan kerugian

yang ditanggung bersama sesuai kesepakatan. Mudharabah

dimana salah satu pihak sebagai pemilik modal dan yang satunya

lagi sebagai pengelola.

4. Pembiayaan dengan akad pelengkap

Akad pelengkap ini tidak ditujukan untuk mencari

keuntungan, tetapi ditujukan untuk mempermudah pelaksaan

pembiyaan. Yang termasuk dalam akad pelengkap ini adalah

Page 52: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

33

hiwalah (peralihan utang), rahn (gadai), qardh (pinjaman uang),

wakalah (perwakilan), dan kafalah (garansi bank).

c. Jasa (service)

Selain menjalankan fungsinya sebagai intermediaries, bank

syariah dapat pula melakukan berbagai pelayanan jasa perbankan pada

nasabah. Jasa tersebut antara lain yaitu sharf (jual beli valuta asing) dan

ijarah (sewa) misalnya penyewaan kotak penyimpan (safe deposit box)

dan jasa tata laksana administrasi dokumen (custodian). (karim, 2004 :

97)

6. Perkembangan Bank Syariah

Perkembangan perbankan syariah di Indonesia tidak terlepas

pengaruhnya dari perkembangan perbankan syariah di berbagai negara.

Pada awalnya, model bank syariah ini diterapkan di Pakistan pada akhir

tahun 1950-an yang tidak membebankan bunga kepada peminjamnya. Di

India, Jamaat e Islami Hindi memulai sistem pinjaman bebas bunga pada

tahun 1868. Di Mesir, pada awalnya didirikan Bank Syariah secara

sederhana pada tahun 1963 di kota Mit Ghamr, yang kemudian

dikembangkan pada tahun 1971 dengan nama Nasser Social Bank.

Page 53: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

34

Di Malaysia pada tahun 1983 didirikan Bank Islam Malaysia

Berhad yang dioperasikan berdasarkan syariah Islam. Dan di Iran

perbankan syariah mulai diterapkan pada tahun 1979, kerika

dinasionalisasikan-nya bank-bank konvensional. Negara-negara lain

yang sudah mengembangkan sistem perbankan syariah adalah Siprus,

Kuwait, Bahrain, Uni emirat Arab, dan Turki.39 Dibandingkan dengan

negara-negara lain seperti Malaysia yang telah melakukan

pengembangan bank syariah sejak 1983 atau bahkan Bahrain yang telah

melakukannya sejak 1979, pengembangan bank syariah di Indonesia

yang dimulai tahun 1992 relatif terlambat. Hal tersebut disebabkan

antara lain oleh:

1. Belum sependapatnya ulama Indonesia mengenai keberadaan bunga

bank;

2. Kurang kondusifnya kondisi sosial politik di Indonesia yang

mengakibatkan belum adanya political will pemerintah pada masa

itu;

3. Tanggung jawab moral yang harus dipikul karena mencantumkan

label “syariah”;

4. Adanya kendala dasar hukum sehingga belum memungkinkan

pengembangan bank syariah karena bank syariah belum dikenal

dalam UU No. 14 tahun 1967 tentang Perbankan maupun UU No.

13 tahun 1968 tentang Bank Sentral.

Page 54: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

35

Perkembangan perbankan syariah sebenarnya mulai terasa sejak

tahun 1992 yaitu diberlakukannya Undang-undang No. 7 Tahun 1992

tentang bank bagi hasil. Namun demikian, undang-undang tersebut

belum memberikan landasan hukum yang cukup kuat terhadap

pengembangan bank syariah, karena belum secara tegas mencantumkan

kata-kata “prinsip syariah” dalam kegiatan usahanya. Kemudian, pada

tahun 1998 diperkuat oleh Undang-undang No 10 tahun 1998 tentang

perbankan. Dalam UU ini terdapat beberapa hal yang memberikan

peluang lebih besar bagi pengembangan perbankan syariah di Indoensia.

Dalam UU tersebut, perbankan syariah dikembangkan dengan tujuan:

1. Memenuhi jasa perbankan bagi masyarakat yang tidak menerima

konsep bunga. Dengan diterapkannnya sistem perbankan syariah yang

berdampingan dengan sistem perbankan konvensional,maka mobilitas

dana masyarakat dapat dilakukan secara lebih luas, terutama dari

segmen yang selama ini belum dapat tersentuh oleh perbankan

konvensional yang menerapkan sistem bunga

2. Membuka peluang pembiayaan bagi pengembangan usaha

berdasarkan prinsip kemitraan. Dalam prinsip ini konsep yang

diterapkan adalah hubungan invenstor yang harmonis. Hal tersebut

berbeda dengan konsep yang diterapkan di bank konvensional, yaitu

hubungan antaa debitur dan kreditur.

Page 55: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

36

3. Memenuhi kebutuhan akan produk dan jasa perbankan yang memiliki

keunggulan komparatif berupa peniadaan beban bunga yang

berkesinambungan, membatasi kegiatan spekulasi yang tidak

produktif, pembiayaan yang ditujukan kepada usaha-usaha yang lebih

memperhatikan unsur moral.

Perbankan syariah di Indonesia melangkah perlahan, namun melaju

dengan pasti. Namun perjalanannya masih belum diharapkan. Sekian lama

berjuang „sendirian‟ , perbankan syariah baru mendapat perhatian

pemerintah saat UU Perbankan Syariah mulai digodok di DPR. Pada 2008

UU Perbankan Syariah pun lahir setelah melalui diskusi panjang antar

anggota dewan, praktisi, pemerintah dan pemangku kepentingan.Namun,

kendati parlemen dan pemerintah telah mengesahkan UU Perbankan

Syariah, industri ini dinilai masih belum berlari seperti yang

diharapkan.42 Padahal sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar,

sudah selayaknya Indonesia menjadi kiblat pengembangan keuangan

syariah di dunia.

Hal ini sangat dimungkinkan melihat pengembangan keuangan

syariah di Indonesia dewasa ini yang lebih bersifat market driven dan

dorongan bottom up dalam memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga

lebih bertumpu pada sektor riil juga menjadi keunggulan tersendiri.

Berbeda dengan perkembangan keuangan syariah di Iran, Malaysia, dan

Arab Saudi, dimana perkembangan keuangan syariahnya lebih bertumpu

Page 56: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

37

pada sektor keuangan, bukan sektor riil, dan peranan pemerintah sangat

dominan. (syukron, 2013 : 47).

E. Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu, kelompok

dan organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan bagaimana barang,

jasa, ide, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan

mereka (Kotler, 2009: 166).

1. Tahapan-tahapan

Prasetijo dan Ihalauw (2005 :5) menyimpulkan bahwa perilaku

konsumen merupakan suatu proses yang terdiri dari beberapa tahapan:

a. Tahapan perolehan (acquestition): mencari (searching) dan membeli

(purchasing).

b. Tahap konsumsi (consumption): menggunakan (using) dan

mengevaluasi (evaluating)

c. Tahap tindakan pasca beli (disposition): apa yang dilakukan

konsumen setelah produk itu digunakan atau dikonsumsi.

2. Proses Keputusan Konsumen

Dalam pengambilan keputusan konsumen mempunyai proses yang

dapat dilihat dari tahap-tahap sebagai berikut :

a. Menggali kebutuhan

Page 57: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

38

Proses membeli atau mengkonsumsi dimulai dengan pengenalan

masalah atau kebutuhan. Setiap konsumen memiliki masalah dan

kebutuhan yang berbeda-beda sehingga membuat hal tersebut dapat

membedakan pengambilan keputusan pada setiap konsumen.

b. Pencarian informasi

Setelah mengenal kebutuhan yang di hadapinya, konsumen akan

mencari informasi lebih lanjut atau mungkin tidak, pencarian

informasi lebih lanjut berguna untuk konsumen mengetahui produk

yang akan di pakai. Informasi bisa diketahui lewat media cetak

ataupun online karena pada saat ini teknologi sudah semakin

berkembang sehingga dapat memudahkan konsumen untuk

mendapatkan informasi suatu prosuk yang sesuai kebutuhan.

c. Evaluasi Alternatif

Setelah melalui tahap pencarian informasi, konsumen akan

menghadapi sejumlah merek yang dapat dipilih. Pemilihan alternative

ini dimulai dari suatu proses evaluasi tertentu.

d. Keputusan pembelian

Ini adalah tahap akhir, dalam pengambilan keputusan konsumen

membentuk pilihan mereka diantara merek yang tergabung dalam

perangkat pilihan. Konsumen mungkin juga membentuk suatu pilihan

untuk membeli dan cenderung membeli merek yang disukainya.

Page 58: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

39

e. Perilaku pasca pembelian

Setelah memakai suatu produk atau jasa, konsumen akan

mengalami beberapa tingkat kepuasan atau ketidakpuasan. Tugas

pemasar belum selesai setelah produk dibeli atau jasa digunakan oleh

konsumen, namun akan berlangsung hingga periode waktu pasca

pembelian.

Setelah melakukan pemakaian produk atau jasa konsumen akan

menilai apakah produk tersebut memuaskan kebutuhan dengan baik

atau tidak, jika konsumen merasa terpuaskan maka kemungkinan

besar konsumen akan memakai kembali produk yang telah ia pilih,

namun jika konsumen tidak merasa terpuaskan besar kemungkinan

untuk konsumen berpindah kepada produk lain yang dianggap lebih

mampu memenuhi kebutuhannya. (Kotler, 2002 : 204)

F. Masyarakat Santri

1. Pengertian Pondok Pesantren

Pesantren menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berati, “asrama

tempat santri atau tempat murid-murid belajar mengaji.” Akar kata

pesantren berasal dari kata “santri” mendapat awalan “pe” dan akhiran

“an”, yang berarti tempat para santri menuntut ilmu (Ali Anwar, 2011:

22).

Page 59: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

40

Dalam pemakaian sehari-hari, istilah “pesantren” bisa disebut

dengan “pondok” saja atau kedua kata ini digabung menjadi “pondok

pesantren”. Secara esensial, semua istilah ini mengandung makna yang

sama, kecuali sedikit perbedaan. Asrama yang menjadi penginapan

santri sehari-hari dapat dipandang sebagai pembeda antara pondok dan

pesantren.Sebenarnya penggunaan gabungan kedua istilah tersebut

menjadi “pondok pesantren” lebih mengakomodasikan karakter

keduanya. Menurut M. Arifin (dalam Mujamil Qomar, 2005: 2), pondok

pesantren diartikan sebagai:

Suatu lembaga pendidikan agama Islam yang tumbuh serta diakui

masyarakat sekitar, dengan sistem asrama (komplek) dimana

santri-santri menerima pendidikan agama melalui sistem pengajian atau

madrasah yang sepenuhnya berada di bawah kedaulatan dari leadership

seorang atau beberapa orang kiai dengan ciri-ciri khas yang bersifat

kharismatik serta independen dalam segala hal.

Penyebutan “pondok pesantren” dianggap kurang singkat padat.

Selagi pengertiannya dapat diwakili dengan istilah yang lebih singkat,

para penulis cenderung meninggalkan istilah yang panjang. “Pesantren”

lebih tepat digunakan untuk menggantikan “pondok” dan “pondok

pesantren”.

Page 60: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

41

2. Sejarah Pesantren di Indonesia

Berdirinya dan perkembangan pesantren, tidak dapat dipisahkan

dengan zaman Walisongo, sehingga tidak berlebihan bila dikatakan

pondok pesantren yang pertama kali adalah pondok pesantren yang

didirikan oleh Syekh Maulana Malik Ibrahim. Syekh Maulana Malik

Ibrahim yang wafat pada 12 Rabi‟ ul Awal 822 H bertepatan dengan 8

April 1419 M adalah orang pertama dari walisongo yang menyebarkan

Agama Islam di Jawa (Wahjoetomo, 1997: 70), sehingga dapat

disimpulkan bahwa lembaga pesantren itu sudah ada sejak abad ke-15.

Sebagai institusi pendidikan Islam yang dinilai paling tua, pesantren

memiliki akar transmisi sejarah yang jelas. Meskipun demikian, masih

ada perbedaan pemahaman di kalangan ahli sejarah tentang tokoh yang

pertama kali mendirikan pesantren. Sebagian berpendapat bahwa Syaikh

Maulana Malik Ibrahin (Syaikh Maghribi) dari Gujarat adalah orang

yang pertama kali mendirikan pondok pesantren di tanah Jawa. (Mujamil

Qomar, 2005: 7)

Dalam perkembangan pesantren, tokoh yang dianggap berhasil

mendirikan dan mengembangkan pesantren dalam arti yang

sesungguhnya adalah Raden Rahmat (Sunan Ampel) yang telah

mendirikan pesantren di Kembang Kuning, kemudian pindah ke Ampel

Denta, Surabaya, dan mendirikan pesantren di sana, dan di sana misi

keagamaan dan pendidikan mencapai sukses, sehingga setelahnya

Page 61: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

42

banyak bermunculan pesantrenpesantren yang didirikan oleh para

santrinya, di antaranya adalah pondok pesantren Giri yang didirikan oleh

Sunan Giri, pesantren Demak oleh Raden Fatah, pesantren Tuban oleh

Sunan Bonang (Wahjoetomo, 1997: 71).

Pengenalan pesantren sebagai sebuah wadah untuk mengkaji ilmu

agama Islam, serta kebudayaan Islam yang pada masa selanjutnya

mengalami akulturasi dengan budaya lokal. Ketika itu Sunan Ampel

mendirikan sebuah padepokan di sebuah wilayah, tanah perdikan yang

diberikan oleh Raja Majapahit kepada Sunan Ampel karena jasanya

dalam melakukan pendidikan moral kepada abdi dalem dan masyarakat

majapahit pada saat itu, wilayah tersebut kemudian di namakan Ampel

Denta yang terletak di kota Surabaya saat ini dan menjadikannya sebagai

pusat pendidikan di Jawa. (Djaelani, 1994 ;12)

3. Elemen-elemen Pesantren

Lahirnya suatu pesantren berawal dari beberapa elemen dasar yang

selalu ada di dalamnya. Ada lima elemen pesantren, antara satu dan

lainnya tidak dapat dipisahkan. Kelima elemen tersebut adalah kyai,

santri, pondok, masjid, dan pengajaran kitab klasik (kitab kuning) (Amin

& Hanif., 2004: 25).

a. Kyai

Kyai atau pengasuh pondok pesantren merupakan elemen

yang sangat esensial bagi suatu pesantren. Kyai di pondok

Page 62: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

43

pesantren biasanya juga sekaligus sebagai penggagas dan pendiri

dari pesantren yang bersangkutan. Di sini, kyai mengacu pada

pengertian yakni gelar yang diberikan kepada para pemimpin

agama Islam atau pondok pesantren dan mengajarkan berbagai

jenis kitab-kitab klasik (kuning) kepada para santrinya (Amin &

Hanif, 2004: 28).

b. Santri

Santri adalah siswa atau murid yang belajar di pesantren.

Dalam pemakaian bahasa modern, santri memiliki arti sempit dan

arti luas. Dalam pengertian sempit, santri adalah seorang pelajar

sekolah agama, sedangkan pengertian yang lebih luas dan umum,

santri mengacu pada seorang anggota bagian penduduk jawa

yang menganut Islam dengan sungguh-sungguh, rajin shalat,

pergi ke masjid pada hari Jum’at dan sebagainya (Ali Anwar,

2011: 22).

c. Pondok

Sebuah pesantren pada dasarnya adalah sebuah asrama

pendidikan Islam tradisional dimana siswanya tinggal bersama

dan belajar di bawah bimbingan seorang (atau lebih) guru yang

lebih dikenal dengan sebutan “kyai”. Asrama untuk para santri

berada dalam lingkungan komplek pesantren dimana kyai

bertempat tinggal yang juga menyediakan sebuah masjid untuk

Page 63: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

44

beribadah, ruangan untuk belajar dan kegiatan-kegiatan

keagamaan yang lain. Pondok, asrama bagi para santri,

merupakan ciri khas tradisi pesantren, yang membedakannya

dengan sistem pendidikan tradisional di masjid-masjid yang

berkembang di kebanyakan wilayah Islam dinegara-negara lain.

Pondok tempat tinggal santri merupakan elemen paling penting

dari tradisi pesantren,tapi juga penopang utama bagi pesantren

untuk terus berkembang. (Dhofier, 2011:80)

d. Masjid

Kedudukan masjid sebagai pusat pendidikan dalam tradisi

pesantren merupakan manivestasi universalisme dari sistem

pendidikan Islam tradisional. Dengan kata lain, kesinambungan

sistem pendidikan Islam yang berpusat pada masjid sejak Masjid

Qubba didirikan dekat Madinah pada masa Nabi Muhammad

SAW. tetap terpancar dalam sistem pesantren. (Zamakhsyari,

:85)

e. Pengajaran Kitab Kuning

Berdasarkan catatan sejarah, pesantren telah mengajarkan

kitab-kitab klasik, khususnya karangan-karangan madzhab

syafi’iyah. Pengajaran kitab-kitab kuning berbahasa Arab dan

tanpa harakat atau sering disebut kitab Gundul merupakan

Page 64: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

45

satu-satunya metode yang secara formal diajarkan dalam

komunitas pesantren di Indonesia.

Keseluruhan kitab-kitab klasik yang diajarkan di pesantren

dapat digolongkan ke dalam delapan kelompok. Delapan

kelompok tersebut adalah nahwu (sintaksis) dan shorof

(morfologi), fiqh, ushul figh, hadit, tafsir, tauhid, tassawuf dan

etika, dan cabang lain seperti tarikh dan balaghah (Amin & Hanif,

2004: 39)

G. Penelitian Terdahulu

Sebagai acuan perbandingan untuk penelitian yang dilakukan oleh

peneliti, maka peneliti mencantumkan beberapa penelitian terdahulu

diantaranya :

Tabel 2.2

Penelitian Terdahulu

No Peneliti

(Tahun)

Judul

Penelitian

Metode Penelitian Hasil

Penelitian

Persamaan Perbedaan

1. Eko

Yuliawan

(2012)

Pengaruh

pengetahua

n konsumen

mengenai

perbankan

syariah

terhadap

keputusan

menjadi

nasabah

pada pt.

Bank

syariah

variabel

bebas

(Pengetahu

an

Konsumen)

metode

teknik

simple

random

sampling

menggunak

an metode

regresi

sederhana

sampel

pada

penelitian

ini adalah

nasabah

pada Bank

Jabar

Syariah

Bandung

Hasil

penelitian ini

menunjukkan

bahwa

pengetahuan

konsumen

berpengaruh

terhadap

keputusan

konsumen

sebesar 44.8

%, sedangkan

sisanya 55.2 %

Page 65: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

46

cabang

bandung

sebanyak

101 orang

dipengaruhi

oleh

faktor yang

tidak diteliti.

2 Anita

Rahmawaty

(2014)

Pengaruh

Persepsi

Tentang

Bank

Syari’ah

Terhadap

Minat

Menggunak

an Produk

Di

Bni

Syari’ah

Semarang

Bersifat

kuantitatif

3 variable :

persepsi

tentang

bunga

bank,

persepsi

tentang

sistem bagi

hasil, dan

persepsi

tentang

produk

bank

syari’ah.

Variabel

Produk

bank

syariah

tidak

berpengaru

h

signifikan

200

nasabah

bank BNI

Semarang

Teknik

Pengambila

n sampel

accidental

sampling.

Persepsi

tentang bunga

bank

berpengaruh

secara positif

dan signifikan

terhadap minat

menggunakan

produk bank

syariah.

Kedua,

persepsi

tentang sistem

bagi hasil

berpengaruh

secara positif

dan signifikan

terhadap minat

menggunakan

produk bank

syariah.

Ketiga,

persepsi

tentang produk

bank syariah

tidak

berpengaruh

terhadap minat

menggunakan

produk bank

syariah.

3 Muhammad

Abdallah

dan Irsyad

Lubis

Analisis

Minat

Menabung

pada Bank

Syariah di

Kalangan

siswa SMA

di Kota

Medan (

Studi

Kasus:

Mengguna

kan rumus

Slovin atau

Taro

Yamane

Teknik

pengambila

n sample

adalah

proporsion

al sampling

Objek

Penelitian

MAN di

Kota

Variabel

lokasi,

reputasi, dan

keyakinan

mempengaruhi

minat

menabung

siswa Man di

Kota Medan.

Page 66: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

47

Siswa

Madharasah

Aliyah

Negeri di

Kota

Medan)

Medan

Sample

yang

digunakan

adalah 100

sample

4 Nurina

Najwati

(2014)

Analisis

Faktor-Fakt

or Yang

Mempengar

uhi Minat

Karyawan

Dalam

Menggunak

an Produk

Penghimpu

nan Dana

Perbankan

Syariah

(studi kasus

PT. Aseli

Dagadu

Djokdja)

Simple

Random

Sampling

Subjekadal

ah

karyawan

Jumlah

sampel 100

responden

Variabel

Pengetahuan

Perbankan

Syariah,

Produk-produk

dan

Prinsip-prinsip

berpengaruh

positif

terhadap minat

karyawan

dalam

menggunakan

produk

penghimpunan

dana

perbankan

syariah

5 Fahd Noor

dan Yulizar

Djamaludin

Sanrego

(2014)

Preferensi

Masyarakat

Pesantren

Terhadap

Bank

Syariah

(Studi

Kasus DKI

Jakarta)

Pondok

Pesantren

Mengguna

kan regresi

logistik

Variabel

pendidikan,

profesional

itas,akses

dan

fasilitas

Dari hasil

hasill analisis

yang dilakukan

diketahui

bahwa

pengetahuan

dan

akses sanggat

berpengaruh

positif

terhadap

masyarakat

pesantren.

6. Nining

Wahyuning

sih dan Eva

Nur’ana

Pengaruh

Presepsi

Masyarakat

Desa

Pejagan

Tentangper

bankan

Simple

Random

Sampling

Regresi

Linear

sederhana

sampel

sebanyak

100 orang

Dari hasil

dihasilkan

bahwa

memang ada

pengaruh yang

signifikan

antara persepsi

Page 67: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

48

Syariah

Terhadap

Minat

Menjadi

Nasabahban

k Syariah

masyarakat

desa Pejagan

tentang

perbankan

syariah

terhadap minat

menjadi

nasabah

perbankan

syariah yakni

sebesar 0,249.

Selain itu

diperoleh hasil

bahwa Nilai t

hitung > t tabel

(2,818>

1,984467404)

maka Ho

ditolak.

7 Norafifah

Ahmad and

Sudin

Haron(2000

)

Corporate

Customer

Perceptions

of Islamic

Banking

Products

and

Services

Variabel

Produk

Peneliian

bersifat

eksploratif

faktor

terpenting

yang dirasakan

oleh pelanggan

korporat dalam

memilih

Bank mereka

adalah biaya

layanan dan

produk

H. Keterkaitan Antar Variabel Independen Dengan Variabel Dependen

1. Pengaruh Pengetahuan Santri Tentang Perbankan Syariah Terhadap

Minat Memilih Produk Perbankan Syariah

Perbankan Syariah menurut UU No 21 Tahun 2008 Pasal 1 ayat 1

adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang Bank Syariah dan Unit

Page 68: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

49

Usaha Syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan

proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya.

Menurut Fahd Noor dan Yulizar Djamaludin Sanrego (2014)

Variabel Pengetahuan Perbankan Syariah berpengaruh positif terhadap

preferensi masyarakat dalam memilih serta menabung di perbankan

Syariah di DKI Jakarta.

I. Kerangka Pemikiran

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh perubahan variabel

independen bebas yaitu Pengetahuan instansi , pengetahuan prinsip dan

pengetahuan produk perbankan syariah terhadap minat memilih produk

perbankan syariah.

Page 69: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

50

Gambar 2.2

Kerangka Pemikiran

Latar Belakang

“ Pengaruh Pengetahuan Santri Tentang Perbankan Syariah

Terhadap Minat Memilih Produk Perbankan Syariah”

(Studi Kasus Santri Pondok Pesantren Modern Ummul Quro

Al-Islami)

Landasan Teori

Metode Analisis Data

1. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

b. Uji Realibilitas

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

b. Uji Multikolonieritas

c. Uji Heterokedatisitas

3. Uji Hipotesis

a. Uji Regresi Linear Sederhana

b. Uji t

c. Uji F

d. Uji Determinasi

Hasil Pengujian dan Pembahasan

Kesimpulan

Pengetahuan Santri tentang Perbankan Syariah (X)

Minat Memilih Produk Bank Syariah (Y)

Page 70: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

51

J. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan kebenaran yang perlu di uji kebenarannya oleh

karena itu hipotesis berfungsi sebagai kemungkinan untuk menguji kebenran

suatu teori (Umi Narimawati, 2008). Sesuai dengan kerangka pemikiran dan

untuk memberi arah pada proses penelitian, di dalam penelitian ini akan di uji

hipotesis sebagai berikut :

Ho = Pengetahuan santri tentang perbankan syariah tidak berpengaruh

signifikan terhadap minat memilih produk bank syariah

Ha =Pengetahuan santri tentang perbankan syariah berpengaruh

signifikan terhadap minat memilih produk bank syariah

Page 71: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

52

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kausalitas yang

menjelaskan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Agar

penelitian ini terarah dan mendekati apa yang diharapkan. Maka pembatasannya

dibatasi dalam penelitian ini pengetahuan santri tentang perbankan syariah

terhadap minat memilih produk bank syari’ah. Penulis melakukan penelitian

terhadap Santri Pondok Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami.

B. Populasi Dan Sampel

1. Populasi

Populasi menurut Sugiyono (2012; 117) adalah “wilayah

generelisasi (umum) yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai

kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitian

untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya” Populasi

adalah sumber data dalam penelitian tertentu yang memiliki jumlah

banyak dan luas. Populasi yang akan dijadikan dalam objek penelitian

ini adalah santri pondok pesantren modern Ummul Quro Al-Islami

Bogor.

Page 72: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

53

2. Sampel

Sampel adalah suatu bagian atau proporsi dari populasi tertentu

yang menjadi kajian atau perhatian. (Suharyadi,2007:53). Teknik

pengambilan sampel yang digunakan adalah probability sampling,

dimana setiap anggota populasi berpeluang untuk menjadi anggota

sampel. Adapun teknik penentuan sampel menggunakan simple

random sampling, artinya cara pengambilan sampel anggota populasi

dengan menggunakan acak tanpa memperhatikan strata (tingkatan)

dalam anggota populasi tersebut. (Riduwan, 2013 : 241)

Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus dari Taro

Yamane sebagai berikut :

Dimana : n = Jumlah sampel

N = Jumlah Populasi

d2= Presisi yang ditetapkan

(Riduwan, 2013 : 249) Diketahui jumlah populasi santri pondok

pesantren modern Ummul Quro Al-Islami Bogor sebesar N = 676 dan

tingkat presisi yang ditetapkan 10%.

Maka didapatkan jumlah sampel 87,11 yang dibulatkan menjadi 87

sampel santri.

C. Penelitian Data

1. Jenis Data

Page 73: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

54

Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data primer,

Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti

langsung melalui objek penelitian, Supranto, 2002:30). Berupa

wawancara, dan menyebar angket atau kuesioner. Kuesioner adalah

suatu alat pengumpulan data yang nantinya data tersebut akan diolah

untuk menghasilkan informasi tertentu. (Umar, 2002:101).

Angket/kuesioner ini digunakan bertujuan untuk mengetahui secara

langsung tanggapan responden yang berhubungan dengan topik

penelitian. dalam penelitian ini data primer diperoleh dari hasil

penyebaran kuesioner kepada santri pondok pesantren modern

Ummul Quro Al-Islami Bogor yang diperlukan informasinya dalam

mendukung penulisan skripsi.

Data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung

memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain

atau lewat dokumen (Sugiyono,2010:137).

2. Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data untuk

melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1) Field Research

Peneliti ini menggunakan data primer, data primer adalah

data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau

perseorangan seperti hasil dari wawancara atau hasil pengisian

Page 74: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

55

kousioner yang biasa dilakukan oleh peneliti. Data tersebut

diperoleh dari hasil pengisian kousioner. Alat pengumpul data

ini umumnya terdiri dari serangkaian pernyataan tertulis yang

digunakan untuk mengumpulkan informasi penelitian yang

dikehendaki. Dalam kuesioner ini, penulis menggunakan data

interval dengan skala likert yaitu skala yang berhubungan

dengan pernyataan tentang sikap seseorang terhadap sesuatu.

Untuk mengukur persepsi dari responden yang telah

dikumpulkan digunakan Skala Likert. Pertanyaan-pertanyaan

dalam kuesioner dibuat dengan menggunakan skala 1-5 untuk

mewakili pendapat para responden, kuesioner ini dibagikan

kepada responden secara langsung.

Tabel 3.1

Nilai Skala Likert

No Keterangan Skor

1 Sangat Setuju 5

2 Setuju 4

3 Netral 3

4 Tidak Setuju 2

5 Sangat Tidak Setuju 1

Page 75: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

56

2) Library Research

Library Research (Studi Kepustakaan), yaitu data yang

diperoleh dari baerbagai literatur, buku-buku, jurnal ilmiah,

prosiding, penelitian terdahulu, dan dari berbagai sumber pustaka

lainnya yang sudah terakreditasi dan berhubungan objek yang

diteliti sebagai upaya untuk memperoleh data yang relevan dengan

bahan kajian penulisan skripsi.

3) Internet Research

Terkadang buku referensi atau literature yang kita miliki atau

pinjam di perpustakaan tertinggal selama beberapa waktu atau

kadaluarsa, karena ilmu selalu berkembang seiring berjalannya

waktu. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal tersebut penulis

melakukan penelitian dengan menggunakan teknologi yang

berkembang yaitu internet, sehingga data yang di peroleh

merupakan data yang sesuai dengan perkembangan zaman. Dalam

media internet media menggunakan www.google.com dan

www.googlescholar.co.id untuk mengakses jurnal-jurnal ilmiah

maupun prosiding terbaru.

D. Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan metode data kuantitatif, yaitu dimana

data yang digunakan dalam penelitian ini menganalisis pengaruh

pengetahuan santri tentang perbankan syariah terhadap minat memilih

Page 76: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

57

produk bank syariah. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi

sederhana dengan menggunakan program komputer yaitu software

statistical package for the social science (SPSS) versi 24 dan Microsoft

office 2013. Berikut metode yang digunakan adalah metode yang

digunakan dalam menganalisis data :

1. Uji Kualitas Data

Uji Instrumen Penelitian

Ada 2 syarat penting yang berlaku pada sebuah angket yaitu

keharusan sebuah angket untuk valid dan reliabel.

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid

tidaknya suatu kousioner. Suatu kousioner dikatakan valid jika

pertanyaan pada kousioner mampu untuk mengungkapkan

ssesuatu yang akan diukur oleh kousioner tersebut. Uji signifikansi

dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel

untuk degree of freedom (df) = n-2, dalam hal ini n adalah jumlah

sample. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai positif maka

butir atau pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid.

Dengan menggunakan correlation coefefficient person. ( Ghozali,

2016:52)

Page 77: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

58

b. Uji Realibilitas

Realiabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk.

Suatu kousiner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban

sesorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari

waktu ke waktu. SPPS memberikan fasilitas untuk mengukur

reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha (ά). Suatu

konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai

Cronbach Alpha > 0,70 (Ghozali,2016:47).

2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik merupakan tahapan awal yang digunakan

sebelum analisis linear berganda (Ghozali, 2011:105). Ketika asumsi

tidak terpenuhi, biasanya peneliti menggunakan berbagai solusi agar

asumsinya dapat terselesaikan. Uji asumsi klasik yang digunakan

dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji multikolinieritas dan uji

heteroskedastisitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah residual

yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Nilai residual

berdistribusi normal merupakan suatu kurva berbentuk lonceng (bell

Page 78: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

59

shaped curve) yang kedua sisinya melebar sampai tidak terhingga.

Distribusi data tidak normal karena terdapat nilai ekstrem dalam

data yang diambil.(Suliyanto, 2005:63)

Salah satu cara mudah untuk melihat normalitas residual adalah

dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data

observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal.

Namun demikian hanya dengan melihat histogram hal ini dapat

menyesatkan khususnya jumlah sampel yang kecil. Metode yang

lebih handal adalah dengan melihat normal probability plot yang

membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal.

Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan

ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika

distribusi data residual normal maka garis yang menggambarkan

data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya.

b. Uji Multikolinieritas

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di

antara variabel bebas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya

multikolonieritas di dalam model regresi dapat dilihat dari nilai

Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Kedua ukuran ini

menunjukkan setiap variabel bebas manakah yang dijelaskan oleh

variabel bebas lainnya. Dalam pengertian sederhana setiap variabel

bebas menjadi variabel terikat dan diregres terhadap variabel bebas

Page 79: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

60

lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel bebas yang

terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Jadi, nilai

tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena VIF =

1/Tolerance). Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan

adanya multikolonieritas adalah nilai Tolerance > 0,10 atau sama

dengan VIF < 10, maka model dinyatakan tidak terdapat gejala

multikolonieritas (Ghozali, 2016 : 103)

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan

ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan

ke pengamatan yang lain tetap maka disebut homoskedastisitas,

jika berbeda disebut heteroskedastisitas (Ghozali, 2011:138).

Model regresi yang baik adalah homoskedastisitas atau tidak

terjadi heterokedastisitas. Kebanyakan data crossection

mengandung situasi heterokedastisitas karena data ini menghimpun

data yang mewakili berbagai ukuran (kecil, sedang, besar).

Salah satu cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya

heterokedastisitas adalah dengan cara melihat grafik plot antara nilai

prediksi variabel terikat (dependent) yaitu ZPRED dengan

residualnya SRESID. Deteksi ada tidaknya heterokedastisitas dapat

dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik

scatterplot antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y

Page 80: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

61

yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual (Y prediksi – Y

sesungguhnya) yang telah di - studentized.

Dengan analisis jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang

ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar

kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi

heterokedastisitas dan jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik

menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak

terjadi heterokedastisitas (Ghozali, 2011: 139).

3. Uji Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini di uji dengan menggunakan model

regresi liniear sederhana yaitu analisis untuk mengukur besarnya

pengaruh antara satu variabel independen dengan satu variabel

dependen. (Priyatno,2013:117). Dalam penelitian ini, pengetahuan

santri tentang perbankan syariah sebagai variabel independen (X) dan

minat memilih bank syariah sebagai variabel dependen (Y). Analisis

regresi linier dapat digunakan untuk mengetahui perubahan pengaruh

yang akan terjadi berdasarkan pengaruh yang ada pada periode waktu

sebelumnya. Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh yang

diperkirakan antara Pengetahuan Santri Tentang Perbankan Syariah

terhadap Minat memilih Produk Bank Syariah dilakukan dengan rumus

regresi linier sederhana, yaitu sebagai berikut :

Page 81: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

62

(Sumber : Sugiyono, 2009:204)

Keterangan :

Y = Minat Memilih Produk Bank Syariah

a = Konstanta (a = Y, jika X = 0)

b = Koefisien regresi yaitu nilai peningkatan atau penurunan

variabel

Y yang didasarkan variabel X

X = Pengetahuan mahasiswa tentang bank syariah

e = Standard error

Data yang digunakan untuk mengetahui hubungan dari

variabel-variabel yang akan diteliti. Pengolahan data menggunakan

software Microsoft Word 2013 dan SPSS 24.

a. Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh secara signifikan

antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Pengujian pada

penelitian ini digunakan uji satu pihak kanan dengan tingkat

kepercayaan sebesar 0,05. (Sugiyono, 2009:184). Data hasil Uji t

bersumber pada output tabel One-Sample Test, kemudian pengujian

Ŷ = a + bX + e

Page 82: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

63

dilakukan dengan membandingkan antara dan

dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Merumuskan hipotesis:

1) Apabila maka H0 ditolak, itu berarti bahwa

Pengetahuan Santri tentang Perbankan Syariah berpengaruh

signifikan terhadap Minat Memilih Produk Bank Syariah.

2) Apabila maka H0 diterima, itu berarti bahwa

Pengetahuan Santri tentang Perbankan Syariah tidak

berpengaruh signifikan terhadap Minat Memilih Produk Bank

Syariah.

b. Uji Simultan (Uji F)

Uji pengaruh simulatan digunakan untuk mengetahui apakah

variabel independen secara bersama-sama atau simultan

mempengaruhi variabel dependen pada tingkat signifikan 0,05

(5%).(Ghozali,2016:171).

c. Uji Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi berguna mengukur seberapa jauh

kemampuan variabel bebas dalam merangkai variabel terikat, yaitu

mengetahui seberapa besar variabel independen menjelaskan

variabel dependen, namun untuk regresi linear berganda sebaiknya

menggunakan R square yang telah disesuaikan atau tertulis adjusted

Page 83: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

64

R square, karena telah disesuaikan dengan jumlah variabel

independen yang digunakan dalam penelitian. (Bhuono,2005:51).

E. Operasional Variabel Penelitian

1. Variabel Independen

Variabel Independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan

santri tentang perbankan syariah. Pengetahuan adalah berbagai gejala

yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan indra.

Menurut al-Ghazali manusia memperoleh pengetahuan melalui dua

cara yaitu belajar di bawah bimbingan seorang guru dengan

menggunakan indra serta akal dan belajar yang bersifat rabbani atau

belajar ladunni dengan memperoleh pengetahuan dari hati secara

langsung melalui ilham dan wahyu. (Mahmud, 2010 : 204)

2. Variabel Dependen

Variabel dependen dalam peneltian ini adalah minat memilih

produk bank syariah. Minat adalah kesadaran seseorang terhadap suatu

objek, suatu masalah atau situasi yang mengandung kaitan dengan

dirinya (H.C. Witherington, 1983: 100)

Page 84: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

65

Tabel 3.2

Operasional Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel

Variabel Dimensi Indikator Skala

Pengukuran

Pengetahuan

Santri tentang

Perbankan

Syariah (X)

Pengetahuan

Instansi

Perbankan

Syariah

(Fahd Noor dan

Yulizar

Djamaludin

Sanrego, 2014

:66)

Lokasi

Jumlah bank syariah

Operasional perbankan

syariah

Skala Likert

Pengetahuan

Prinsip Perbankan

Syariah

(Achmat

Subekan, 2005)

Berlandaskan prinsip

dan nilai islam

Menggunakan

akad-akad syariah

Investasi yang halal

Prinsip bagi hasil

Terdapat DPS

Skala Likert

Pengetahuan

Produk Perbankan

Syariah (Chandra

Utama, 2009 : 2)

Wadiah

Murabahah

Musyarakah

Mudharabah

Ijarah

Produk jasa

Skala Likert

Page 85: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

66

Minat Memilih

Produk Bank

Syariah (Y)

Minat subyektif

Minat obyektif

(Milton,

1961:397)

Faktor dari dalam diri

individu

Faktor Motif sosial.

Faktor emosional.

Skala Likert

Page 86: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

67

BAB IV

ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat Berdirinya Pondok Pesanten Ummul Quro Al-Islami

Berdirinya Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami dimulai sejak

awal tahun 1993 di mana pada waktu itu dalam tahap pencarian lokasi

yang tepat untuk lembaga pendidikan pesantren yang ideal. Pada

mulanya pemilihan lokasi adalah di Kampung Setu desa Leuwimekar.

Karena ada kendala dengan pengadaan air untuk MCK, meskipun

pondasi bangunan sudah selesai digali terpaksa diurungkan. Pada

akhirnya mencari lokasi kembali dan menemukan lokasi di kampung

Banyusuci Desa Leuwimekar. Daerah ini dikelilingi sungai Cigatet,

yang merupakan muara dari sungai Cianteun.

Lokasinya tidak jauh dari pusat kota kecamatan yang berjarak

kurang lebih 800 m dari jalan protokol Jasinga – Bogor. Pada tanggal

21 Juni 1993 M atau 1 Muharram 1414 H, mulailah tonggak awal

sejarah berdirinya Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami, dengan

ditandai peletakan batu pertama pondasi Masjid Jami` Umml Quro

yang dilaksanakan oleh semua pegawai Muspika (Camat, Danramil

dan Kapolsek) dan sebagian besar alim ulama disekitarnya serta

sejumlah ulama dari Jawa Timur. Secara resmi pendidikan ini mulai

beroperasi tepatnya padatanggal 10 Juli 1994 dan dibuka secara resmi

Page 87: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

68

oleh perintisnya dan disaksikan oleh seluruh staf pengajar,

pengurus dan seluruh santri pertama waktu itu.

Pemilihan lokasi tersebut sungguh sangat tepat, karena melihat

kondisi pendidikan masyarakat kampung tersebut yang sangat minim,

dan tidak memenuhi wajib belajar 9 tahun. Minimal pesantren ini

menjadi penggerak untuk menyadarkan masyarakat sekitarnya untuk

menimba ilmu dan pentingnya ilmu pengetahuan dalam kehidupan

sehari-hari. Tentu saja hal sangat menggembirakan. Hasilnya sampai

sekarang sudah banyak yang melanjutkan kejenjang pendidikan yang

lebih tinggi setelah menamatkanjenjang pendidikan dasar (SD/MI),

termasuk ke Pondok Pesantren UmmulQuro Al-Islami.

Namun masih ada sebagian masyarakat yang belum sadar untuk

menyekolahkan anaknya agar menjadi manusia yang cerdas, beriman

dan bertaqwa kepada Allah sehingga sebagian masyarakat disana

justru lebih mendukung putra-putrinya untuk berdagang. H. Helmy

Abdul Mubin, Lc sebagai pimpinan dan sekaligus sebagai perintis

pesantren, dalam hal pencarian dana laksana menjemput bola untuk

membebaskan tanah, membangun masjid, asrama dan sarana MCK.

Sehingga tanah yang dibebaskan mencapai kurang lebih 1,5 ha dari

para darmawan baik berupa hibah, infak, shodaqoh dan zakat. Artinya

semua yang ada di Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami dari

umat untuk umat, bahkan dana yang keluar juga banyak dari dana

pribadi pimpinan Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami.

Page 88: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

69

Pembangunan fisik Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami

telah dimulai secara tepat pada tanggal 21 Juni 1993 M, diawali

dengan pembangunan Masjid Jami` dan kediaman pimpinan

sementara dari bilik, karena beliau sudah pindah dari Pondok

Pesantren Darul Rahman Jambu Sibanteng Leuwiliang. Kemudian

disusul dengan asrama santri semipermanen di samping juga

membangun kediaman pimpinan yang permanen, dilanjutkan dengan

pembanguanan MCK permanen baik putra maupun putri.Untuk

sementara asrama putri diletakkan di ruang tamu pimpinan yang

memuat sekitar 25 santriwati. Pembangunan terus berlanjut sampai

sekarang, seiring dengan banyaknya santri yang berminat untuk

belajar di Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami. Perkembangan

itu bisa diklasifikasikan menjadi:

a. Pembangunan asrama dan ruang belajar 18 ruang,

b. Pembangunan asrama dan ruang belajar sementara 21 ruang,

c. MCK 6 unit

d. Masjid dan perluasannya sampai sekarang (2 lantai) 1 unit.

Pembangunan secara fisik terus akan dibenahi sampai betul-betul

layak huni dan layak pakai untuk sebuah lembaga pendidikan yang

efektif. Secara resmi Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami

mulaiberoperasi pada tanggal 10 Juli 1994, dengan pimpinan KH.

Helmy Abdul Mubin, Lc. Beliau alumnus Madinah University, Saudi

Page 89: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

70

Arabia. Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami ini berdiri di

bawah naungan Yayasan Ummul Quro, sekaligus sebagai pusat dari

lembaga lain yang ingin dikembangkan di kemudian hari.

Yang melatar belakangi berdirinya Pondok Pesantren Ummul

Quro AlIslami adalah karena adanya kesadaran serta niat pengabdian

terhadap Masyarakat untuk mengamalkan ilmu agama yang bertujuan

untuk meninggikan kalimat Allah SWT, mencerdaskan bangsa serta

dapat membekali generasi masa depan dengan Iman dan Taqwa dan

ilmu pengetahuan agar dapat meminimalisir usaha-usaha yang

digencarkan oleh para misionaris dan orientalis dalam rangka

mengikis nilai-nilai Islam melalui ghazwatul afkar. Selain itu, karena

tuntutan dan permintaan kaum muslimin kepada pendiri untuk

mendirikan suatu wadah pendidikan yang bernuansa Islam namun

dapat bersaing dengan dunia luar dan yang terakhir adalah turut serta

mencerdaskan dan mensukseskan program pendidikan wajib belajar

pemerintah.

Semangat yang tinggi untuk merintis pesantren ideal semacam ini

berangkat dari pengalaman beliau pada masa belajar di Pondok

Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo, yang penuh

kegetiran untuk membantu para dhuafa', sekaligus pengalaman beliau

dalam memimpin Pondok Pesantren Darul Rahman cabang Jambu

Sibanteng Leuwiliang selama 11 tahun, sekaligus beliau banyak

menyusun buku pegangan materi berbahasa Inggris. Dari sini terlintas

Page 90: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

71

di benak beliau keinginan untuk mendirikan pesantren yang memadai

sebagai tempat untuk menyalurkan keinginan umat Islam dalam

mempertahankan nilai-nilai Islam dan syariatnya.

Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami bersifat independen dan

untuk semua golongan, maksudnya adalah tidak berafiliasi pada salah

satu organisasi keagamaan manapun dan tidak melibatkan diri dalam

aktivitas- aktivitas politik aktif. Jadi pondok ini untuk semua umat

Islam dan milik semua umat yang betul-betul berminat untuk tafaqquh

fiddin, supaya sesuai dengan salah satu jiwa kepesantrenan, yaitu

"Berpikir Bebas" dengan tetap berdasarkan kepada nilai-nilai

keagamaan yang kental, sehingga tertanam jiwa optimisme yang

besar.

2. Visi Misi

Visi Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami sebagaimana telah

dirumuskan oleh pimpinannya bahwa Pondok Pesantren Ummul Quro

AlIslami adalah lembaga iqamatuddien yang berupaya mencetak

generasi mutafaqqih fiddien, ahli zikir dan ahli fikir yang memiliki

motivasi sematamata untuk beribadah kepada Allah SWT dan

mengharapkan ridho-Nya. Selain itu juga memiliki kompetensi dasar

penguasaan ilmu agama (al-ullm at-tanzilliyah) dan ilmu-ilmu alam

(al-ullum al-kauniyah) dengan menerapkan fungsi kholifah di atas

Page 91: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

72

bumi yang tercermin dalam sikap proaktif, kreatif, inovatif untuk

manfaat sebesar-besarnya bagi manusia dan seluruh alam.

Untuk mewujudkan Visi sebagaimana dirumuskan diatas,

pimpinan Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami telah menetapkan

Misi Pondok Pesantren sebagai berikut:

a. Mendidik pribadi muslim yang berkualitas imaniyah, ilmiah dan

amaliyah serta mampu melaksanakan da'wah ilal-khoir, amar

ma'ruf dan nahi munkar. Yang berarti bahwa terciptanya generasi

muslim yang memiliki keimanan, ilmu pengetahuan, serta menjadi

teladan dalam tingkah laku sehingga mampu mengajak pada

kebaikan dan mencegah kemunkaran.

b. Mencetak pribadi unggul dan trampil berbahasa Arab dan Inggris

secara lisan dan tulisan, karena dua bahasa tersebut merupakan

bahasa internasional yang digunakan seluruh dunia baik dalam

ilmu pengetahuan maupun produk-produk barang dan jasa.

c. Membentuk generasi moderat dan toleran yang mampu hidup di

tengah-tengah masyarakat sebagai pemersatu umat.

d. Mewujudkan dan mengembangkan lembaga pendidikan

berkualitas, terjangkau oleh semua lapisan masyarakat dan

menjadi munzirul qoum, sebab banyak lembaga pendidikan saat

ini yang hanya dijadikan lahan bisnis tanpa memperhatikan rakyat

Page 92: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

73

kecil maka Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami tampil

dengan mengedepankan kualitas dan biaya yang terjangkau.

e. Meningkatkan pengetahuan kemampuan profesional SDM.

B. Analisis Deskriptif

Untuk mendapatkan gambaran umum mengenai latar belakang sample

penelitian, maka pada sub bab ini akan disampaikan hal-hal penting dalam

penafsiran penelitian. Gambaran sample yang akan di bahas berupa jenis kelamin,

usia,dan jurusan.

Dalam penelitian ini, populasi yang digunakan yaitu Santri Pondok Pesantren

Ummul Quro AL-Islami. Jumlahnya 676 santri. Peneliti menggunakan sample 87

responden.

1. Penyebaran Kuesioner

Tabel 4.1

Penyebaran Kuesioner

Keterangan Jumlah

Kuesioner yang disebar 110

Kuesioner yang kembali 108

Kuesioner yang tidak kembali 2

Kuesioner yang digunakan 87

Kuesioner yang tidak

digunakan

23

Dari data tabel 4.1 diatas diketahui bahwa penyebaran

Kuesioner pada penelitian ini adalah sebanyak 110 dan Kuesioner

yang kembali adalah 108. Kemudian Kuesioner yang bisa

Page 93: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

74

digunakan sebanyak 87. Sedangkan Kuesioner yang tidak bisa

digunakan sebanyak 23.

2. Profil Responden

a. Jenis Kelamin

Responden dalam penelitian ini semua berjenis kelamin

laki-laki yang berjumlah 87 santri.

b. Usia

Responden dalam peneilitian ini rata-rata berusia 16 – 20

tahun di karenakan semua responden santri masih

berpendidikan Aliyah atau SMA.

c. Jurusan

Tabel 4.2

Jurusan Santri

IPA IPS

35 Santri 52 Santri

Dari data tabel 4.1 diatas diketahui bahwaresponden

dalam penilitian ini yang jurusan IPA sejumlah 35 santri dan

jurusan IPS 52 Santri.

3. Hasil Tanggapan Responden

a. Variabel Independen

Page 94: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

75

Tabel 4.3

Variabel Pengetahuan Santri Tentang Perbankan Syariah

No

Pernyataan Variabel

Pengetahuan Santri Tentang

Perbankan Syariah (X)

Alternative Jawaban

Total STS TS N S SS

1 2 3 4 5

1 Apakah di lingkungan sekitar

rumah kamu terdapat bank

syariah

- 6 34 43 4 87

2 Saya mengetahui beberapa

nama bank syariah di Indonesia - 4 21 49 13 87

3 Saya mengetahui lembaga

perbankan di bagi 2 yaitu bank

syariah dan bank konvensional

2 22 40 23 87

4 Di Indonesia terdapat bank

syariah (Muamalat, Bank

Mandiri Syariah, Bank BRI

Syariah, Bank BNI Syariah dll)

- - 21 47 19 87

5 Adanya perbedaan operasional

antara bank syariah dan bank

konvensional

- 4 33 37 13 87

6 Bank syariah menggunakan

prinsip bagi hasil - 1 25 34 27 87

7 Bank syariah hanya bersedia

membiayai investasi yang halal - 3 12 36 36 87

8 Bank syariah adalah bank yang

berlandaskan nilai islam - - 13 32 42 87

9 Di dalam bank syariah terdapat

DPS (Dewan Pengawas

Syariah) yang bertugas

mengawasi operasionalnya

- 1 21 52 13 87

10 Transaksi di bank syariah

menggunakan akad-akad

syariah (mudharabah,

musyarakah, wadiah, ijarah,

murabahah dll )

- 1 24 34 29 87

11 Salah satu produk simpanan di

bank syariah adalah tabungan

wadiah dan deposito

mudharabah

1 2 20 51 13 87

12 Di bank syariah terdapat

produk pembiayaan dengan

akad murabahah (jual beli)

- 5 32 36 14 87

13 Di bank syariah terdapat

produk pembiayaan dalam - 8 16 38 25 87

Page 95: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

76

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer

b. Variabel Dependen

Variabel Y pada penelitian ini diukur melalui 5

pertanyaan yang disebarkan ke 87 responden dan

mempresentasikan indikator-indikator dari variabel tersebut.

Hasil tanggapan santri dijelaskan pada tabel 4.6 berikut:

Tabel 4.4

Variabel Minat Memilih Produk Perbankan Syariah

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer

akad musyarakah dan

mudharabah (bagi hasil)

14 Di bank syariah terdapat

produk pembiayaan dalam

akad ijarah ( sewa menyewa)

1 9 37 26 14 87

15 Di bank syariah terdapat

produk jasa dalam akad

wakalah (pembayaran telepon,

listrik dll)

2 6 30 30 19 87

Rata-rata

No

Pernyataan Variabel Minat

Memilih Produk Perbankan

Syariah (Y)

Alternative Jawaban

Total STS TS N S SS

1 2 3 4 5

1 Saya berminat untuk menjadi

nasabah perbankan syariah 1 5 21 37 23 87

2 Saya berminat menjadi nasabah

bank syariah karena

menggunakan syariat islam

- 2 10 33 42 87

3 Saya berminat menjadi nasabah

bank syariah karena tidak

mengunakan sistem bunga

1 4 15 30 37 87

4 Saya berminat menjadi nasabah

bank syariah karena lebih

menguntungkan

1 7 27 30 22 87

5 Saya berminat menjadi nasabah

bank syariah karena lebih

amanah dalam mengelola dana

nasabah

1 2 14 26 44 87

Mean - 0,8 4 17,4 31,2 33,6

Page 96: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

77

C. Analisis Data

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau

tidaknya suatu kuesioner. Pengujian ini dilakukan dengan

menggunakan Pearson Corelation, pedoman suatu model

dikatakan valid jika tingkat signifikansinya sig 2-tailednya

diatas R-tabel 5% dengan N=85 (0,2108) maka butir pertanyaan

tersebut dapat dikatakan valid. Tabel berikut menunjukkan hasil

uji validitas dari tiga variabel yang digunakan dalam penelitian

ini. Pengaruh pengetahuan santri tentang perbankan syariah

terhadap minat memilih produk bank syariah.

Berikut adalah rincian tabel hasil uji validitas untuk setiap

variabel yang digunakan dalam penelitian ini:

a. Variabel Independen

Tabel 4.5

Hasil Uji Validitas Pengetahuan Santri Tentang Perbankan

Syariah

No Item Correlation R table

5%(85)

Keterangan

P1 0,531 0,2108 Valid

P2 0,435 0,2108 Valid

P3 0,419 0,2108 Valid

P4 0,390 0,2108 Valid

P5 0,527 0,2108 Valid

P6 0,610 0,2108 Valid

P7 0,454 0,2108 Valid

P8 0,448 0,2108 Valid

P9 0,626 0,2108 Valid

P10 0,568 0,2108 Valid

P11 0,463 0,2108 Valid

Page 97: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

78

P12 0,504 0,2108 Valid

P13 0,522 0,2108 Valid

P14 0,566 0,2108 Valid

P15 0,376 0,2108 Valid

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer

Tabel 4.5 menunjukkan variabel Pengetahuan Santri

Tentang tentang perbankan syariah mempunyai kriteria valid

untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih

besar dari R-tabel 5% dengan N=87-2=85 (0,2108). Hal ini

menunjukan bahwa masing-masing pertanyaan pada variabel

Pengetahuan Santri tentang Perbankan Syariah dapat

diandalkan dan layak sebagai penelitian.

b. Variabel Dependen

Tabel 4.6

Hasil Uji Validitas Minat Memilih Produk Bank Syariah

No Item Correlation R table 5%(85) Keterangan

p1 0,728 0,2108 Valid

p2 0,665 0,2108 Valid

p3 0,708 0,2108 Valid

p4 0,602 0,2108 Valid

p5 0,656 0,2108 Valid

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer

Tabel 4.6 menunjukkan variabel Minat Memilih

Produk Perbankan Syariah mempunyai kriteria valid untuk

semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi 2-tailed

lebih besar dari R-tabel 5% dengan N=87-2=85 (0,2108).

Hal ini menunjukan bahwa masing-masing pertanyaan

pada variabel Minat Memilih Produk Perbankan Syariah

dapat diandalkan dan layak diajukan sebagai penelitian.

Page 98: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

79

2. Uji Realibilitas

Uji Realibilitas adalah alat untuk mengkur suatu kousioner

yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu

koueioner dikatakan realibel atau handal jika jawaban seseorang

terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke

waktu.

Suatu variabel atau konstruk dapat dikatakan reliabel jika

memberikan nilai cronbach’s alpha diatas 0.70 (Nunnally,1994

dalam Ghozali, 2016:47). Hasil uji Realibilitas adalah sebagai

berikut :

Tabel 4.7

Hasil Uji Reliabilitas

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer

Tabel 4.7 menunjukkan nilai cronbach’s alpha atas variabel

Pengetahuan Santri tentang Perbankan Syariah sebesar 0,777 dan

Variabel Minat Memilih Produk Perbankan Syariah 0.795.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam

kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai cronbach’s alpha

lebih besar dari 0,70. Hal ini menunjukkan bahwa setiap item

pernyataan yang digunakan akan mampu memperoleh data yang

konsisten yang berarti bila pernyataan itu diajukan kembali akan

No Item Cronbach’s

Alpha

Keterangan

X 0,777 Reliabel

Y 0,795 Reliabel

Page 99: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

80

diperoleh jawaban yang relatif sama dengan jawaban

sebelumnya.

3. Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk menguji apakah nilai

residual yang telah distandarisasi pada model regresi

berdistribusi normal atau tidak. Data berdistribusi normal jika

data akan mengikuti arah garis diagonal dan menyebar

disekitar garis diagonal. Nilai residual dikatakan berdistribusi

normal jika nilai residual terstandarisasi tersebut sebagian

besar mendekati nilai rata-ratanya. Dalam penelitian ini,

peneliti menggunakan uji normalitas dengan analisis grafik

dan uji Kolmogorov-Smirnov. Berikut adalah hasil dari uji

normalitas:

Gambar 4.1

Uji Normalitas Histogram

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer

Berdasarkan gambar di atas, histogram Regression

Standardized Residual membentuk kurva seperti lonceng,

Page 100: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

81

maka nilai residual tersebut dinyatakan normal atau data

berdistribusi normal.

Gambar 4.2

Uji Normalitas P-Plot

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer

Berdasarkan Gambar 4.2 di atas, terlihat bahwa

penyebaran data (titik) menyebar disekitar garis diagonal dan

mengikuti arah garis diagonal yang berarti bahwa data

berdistribusi normal atau model regresi memenuhi asumsi

normalitas.

b. Hasil Uji Multikolonieritas

Untuk mendeteksi adanya problem multiko, maka dapat

dilakukan dengan melihat nilai Tolerance dan Variance

Inflation Factor (VIF) serta besaran korelasi antar variabel

independen. Tabel 4.12 menunjukkan hasil uji

multikolonieritas pada penelitian ini :

Page 101: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

82

Tabel 4.8

Uji Multikolonieritas

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer

Berdasarkan tabel 4.8 diatas terlihat bahwa nilai

tolerance di angka 1 dan nilai variance inflation factor

(VIF) di angka 1 untuk setiap variabel, yang ditunjukkan

dengan nilai tolerance Pengetahuan Santri Tentang Perbankan

Syariah 1,000. Selain itu nilai VIF untuk Pengetahuan Santri

Tentang Perbankan Syariah sebesar 1.000. Suatu model

regresi dikatakan bebas dari problem multiko apabila memiliki

nilai VIF kurang dari 10. Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa model persamaan regresi tidak terdapat problem

multiko dan dapat digunakan dalam penelitian ini.

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah

dalam sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians

dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain.

Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dilakukan dengan

melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot

antara SRESID dan ZPRED, yang diperlihatkan pada gambar

4.3 :

Page 102: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

83

Gambar 4.3

Uji Heteroskedastisitas Scatterplot

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer

Berdasarkan gambar 4.3, grafik scatterplot menunjukkan

bahwadata tersebar di atas dan di bawah angka 0 (nol) pada

sumbu Y dantidak terdapat suatu pola yang jelas pada

penyebaran data tersebut. Halini berarti tidak terjadi

heteroskedastisitas pada model persamaanregresi, sehingga

model regresi layak digunakan untuk memprediksi minat

memilih produk perbankan syari’ah berdasarkan variabel yang

mempengaruhinya, yaitupengetahuan instansi, pengetahuan

prinsip dan pengetahuan produk perbankan syariah.

4. Uji Hipotesis

Berdasarkan data-data yang disajikan pada tabel di atas,

selanjutnya akan dianalisis dengan bantuan aplikasi SPSS 24 untuk

Page 103: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

84

mengetahui besarnya pengaruh variabel pengetahuan santri tentang

perbankan syariah terhadap minat memilih produk perbankan

syari’ah. Hasil pengelolaan data dengan SPSS dapat dilihat Tabel

4.9 dibawah ini :

Tabel 4.9

Hasil Uji Analisis Regresi Liniear Sederhana

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer

Keterangan :

Y = Minat Memilih Produk Bank Syariah

a = Konstanta (a = Y, jika X = 0)

b = Koefisien regresi yaitu nilai peningkatan atau penurunan

variabel Y yang didasarkan variabel X

X = Pengetahuan Santri tentang perbankan syariah

e = Standard error

Dari hasil pengujian regresi linier sederhana menunjukkan

koefisien regresi bertanda positif (+) hal ini berarti bahwa bila variabel

Pengetahuan Santri Tentang Perbankan Syariah terpenuhi

mengakibatkan minat memilih produk bank syariah akan semakin

Y = 5.790 + 250X+ e

Page 104: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

85

meningkat, dan sebaliknya jika bertanda negatif (-) hal ini berarti

bahwa bila variabel Pengetahuan Santri Tentang Perbankan Syariah

tidak terpenuhi akan mengakibatkan minat memilih produk bank

syariah akan menurun. Dari persamaan tersebut dapat dijelaskan

bahwa:

a. Uji Uji t (Parsial)

Hasil uji statistik t dapat dilihat pada tabel 4.10, jika nilai

probability t lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima dan

menolak H0, sedangkan jika nilai probability t lebih besar dari

0,05 maka H0 diterima dan menolak Ha (Ghozali, 2011) .

Tabel 4.10

Hasil Uji t

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer

Hasil yang di dapat pada Tabel 4.10 diatas, variabel

Pengetahuan Santri tentang perbankan syariah secara statistik

menunjukan hasil yang signifikan pada nilai lebih kecil dari α

(0,000 < 0,05). Maka H0 ditolak dan Ha diterima sehingga

dapat disimpulkan bahwa variabel Pengetahuan santri tentang

perbankan syariah berpengaruh secara siginifikan terhadap

Minat Memilih Produk Bank Syariah.

Page 105: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

86

b. Uji F (simultan)

Adapun pengujian dalam uji F ini yaitu dengan menggunakan

suatu tabel yang disebut dengan tabel ANNOVA (Analysis of

Variance) apakah variabel Pengetahuan santri tentang

perbankan syariah memberikan pengaruh atau tidak terhadap

variable Minat Memilih Produk Bank Syariah melihat nilai

signifikan (Sig. < 0,05 atau 5%). Jika nilai signifikan < 0,05

maka H0 ditolak. Berikut adalah hasil uji F :

Tabel 4.11

Hasil Uji F

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer

Berdasarkan tabel 4.11 diatas nilai F-hitung sebesar

26.802 dengan nilai tingkat signifikan 0,000. Karena nilai

signifikan lebih kecil dari 0,000 < 0,05. Maka H0 ditolak atau

Ha diterima dan dapat disimpulkan bahwa variabel Instansi,

Prinsip dan Produk berpengaruh secara simultan (secara

bersama-sama) terhadap variabel Minat Memilih Produk Bank

Syariah.

Page 106: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

87

c. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel

independen dalam menjelaskan variabel dependen sangat

terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-varabel

independen memberikan hampir semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen. (Imam

Ghozali, 2011)

Tabel 4.12

Uji Koefisien Determinasi (R2)

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer

Tabel 4.12 menunjukkan nilai Adjusted R Square sebesar

0,231 atau 23,1%, ini menunjukkan bahwa variabel minat

memilih produk perbankan syari’ah yang dapat dijelaskan

oleh variabel pengetahuan santri tentang perbankan syariah

adalah sebesar 23,1%. Sedangkan sisanya sebesar 0.769

atau 76,9 % variabel yang lain atau variabel yang tidak di

teliti penulis.

Page 107: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

88

D. Interpretasi

Adapun interpretasi penulis terhadap hasil penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Pengaruh Pengetahuan Santri tentang Perbankan Syariah terhadap

Minat Memilih Produk Bank Syariah.

pengetahuan santri perbankan syariah berpengaruh terhadap Minat

Memilih Produk Bank Syariah. Hal ini di tunjukkan dengan hasil uji

ANOVA atau F TEST. Di dapat F hitung sebesar 26,802 sedangkan

tingkat probabilitas 0,000 (signifikan). Dengan melihat asumsi di atas,

maka probabilitas lebih kecil dari 0,05 artinya menerima Ha atau

menolak H0 . Berarti model regresi dapat digunakan untuk

memprediksi Minat Memilih Produk Bank Syariah atau dapat

disimpulkan bahwa pengetahuan santri perbankan syariah berpengaruh

terhadap minat masyarakat menabung di bank syariah.

Page 108: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

89

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pengaruh Pengetahuan

Santri tentang Perbankan Syariah terhadap Minat Memilih Produk Bank

Syariah dengan melalui penyebaran kousioner kepada Santri Pondok

Pesantren Modern Ummul Quro Al Islami maka didapat kesimpulan bahwa

terdapat pengaruh antara variabel pengetahuan santri tentang perbankan

syariah (X) terhadap minat memilih produk bank syariah (Y). Hal ini dapat

diketahui dari nilai signifikansi variabel pengetahuan mahasiswa tentang bank

syariah sebesar 0,000 atau lebih kecil dari tingkat kepercayaan 0,05 dan

terdapat pengaruh yang positif antara variabel pengetahuan santri tentang

perbankan syariah (X) terhadap minat memilih produk bank syariah (Y). Hal

ini dapat diketahui dari nilai koefisien regresi (b) variabel pengetahuan

mahasiswa pada Unstandardized Coefficients yang bernilai positif yakni

0,250.

B. Saran

Berdasarkan penulisan penelitian ini, peneliti menyadari masih terdapat

banyak kekurangan di dalamnya. Untuk itu, peneliti memberikan saran agar

mendapat gambaran sebagai bahan pertimbangan dan penyempurna penelitian

selanjutnya yang terkait dengan penelitian serupa. Maka penulis menyarankan

beberapa hal sebagai berikut :

Page 109: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

90

1. Bagi Perbankan

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pengetahuan santr

tentang perbankan syariah berpengaruh signifikan terhadap minat memilih

produk bank syariah. oleh karena itu bank harus meningkatkan

kepercayaan masyarakat khususnya di masyarakat santri pondok

pesantren yang mayoritas beragama islam dan memahami tentang prinsip

syariah dan mensosialisasikan perbankan syariah beserta produk untuk

meningkatkan pengetahuan santri tentang perbankan syariah dan

pemilihan lokasi bank syariah yang strategis.

2. Bagi akademisi

a. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu tambahan referensi

mengenai minat memilih produk bank syariah bagi peneliti dan

peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti dengan topik sejenis

yaitu pengetahuan santri tentang perbankan syariah terhadap minat

memilih produk bank syariah.

b. Bagi peneliti selanjutnya, hendaknya untuk memperluas penelitian

sehingga diperoleh informasi yang lebih lengkap tentang

faktor-faktor yang mempengaruhui minat memilih produk bank

syariah. Penambahan variabel baru perlu dilakukan untuk penelitian

yang akan datang agar menghasilkan gambaran penelitian yang lebih

luas tentang masalah penelitian yang sedang diteliti.

Page 110: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

91

c. Peneliti selanjutnya diharapkan mengembangkan penelitian ini

sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya seperti menabambahkan

teori terbaru, metode, dan alat uji berbeda dengan objek penelitian

yang lain. Diharapkan pada peneliti yang akan datang jumlah sample

yang digunakan lebih banyak, maka hasil analisis penelitian yang

didapatkan akan lebih akurat.

Page 111: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

92

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Amin, Haedari dan Abdullah Hanif. Masa Depan Pesantren : Dalam

Tantangan Modernitas dan Tantangan Kompleksitas Global.IRD Press

: Jakarta. 2004.

Bhuono, Nugroho Agung. Strategi J itu Memilih Metode Statistik

Penelitian dengan SPSS. ANDI : Yogyakarta. 2005.

Djakfar, Muhammad. Teologi Ekonomi : Membumikan Titah Langit di

Ranah Bisnis. UIN Maliki Press :Malang. 2010.

Djali..Psikologi Pendidikan. PT. Bumi Aksara: Jakarta. 2008

Ghozali, Imam.Aplikasi Analisis Multivariete dengan Program IBM SPSS

21. Edisi ketujuh . Badan Penerbit Universitas Diponegoro : Semarang.

2016.

___________.Aplikasi Analisis Multivariete dengan Program IBM SPSS

19. Edisi kelima . Badan Penerbit Universitas Diponegoro : Semarang.

2011.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1990. Jakarta :Balai Pustaka

Karim, Adiwarman A. Bank Islam : Analisis Fiqih Dan Keuangan.Edisi

kedua.Rajagrafindo Persada : Jakarta. 2004.

Page 112: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

93

_______________. Bank Islam : Analisis Fiqih Dan Keuangan.Edisi

ketiga.Rajagrafindo Persada : Jakarta. 2007.

Kotler. Pemasaran Di Indonesia : Analisa Perencanaan Implementasi Dan

Pengendalian.Salemba Empat : Jakarta. 2002.

Kotler, Phillip dan Kevin Lane. Manajemen Pemasaran Jilid 2. Erlangga

:Jakarta.2009.

Kuncor, Mudrajad. Metode kuantitatif : Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan

Ekonomi. UPP-AMP YKPN : Yogyakarta. 2001.

Mahmud. Psikologi Pendidikan. Pustaka Setia : Bandung2010.

Nachrowi, dan Hardius Usman. Pendekatan Populer dan Praktis

Ekonometrika Untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan. Fakultas

Ekonomi Universitas Indonesia Jakarta. 2006.

Nafi’, M. Dian, Dkk. Praksis Pembelajaran Pesantren. Forum Pesantren

:Yogyakarta. 2007.

Narimawati, Umi. Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Teori

dan Aplikasi. Agung Media :Bandung. 2008.

Notoatmodjo, S. Pendidikan dan Perilaku kesehatan.Cetakan 2. PT.

Rineka Cipta : Jakarta. 2007

Prasetijo, R dan Ihalauw. Perilaku Konsumen. Ardi Offset :Yogyakarta.

2005.

Page 113: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

94

Priyatno, D. Analisis korelasi, regresi dan multivariate dengan spss. Gava

Media : Yogyakarta. 2013

Qomar, Mujamil. Pesantren : dari Transpormasi Metodologi Menuju

Demokrasi Institusi. Erlangga :Jakarta. 2005.

Riduwan, dan Akdon. Rumus dan Data Aplikasi Statistika. Bandung.

Alfabeta : 2013.

Sabri, M. Alif. Psikologi Pendidikan. Pedoman Ilmu Jaya : Jakarta. 1996.

Sholeh, Abdul Rahman dan Muhbib Abdul Wahab. Psikologi Suatu

Pengantar Dalam Pespektif Islam. Prenada Media : Jakarta. 2004.

Slameto. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta

:Jakarta. 2003.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Cetakan ke 15.

Alfabeta : Bandung. 2010.

________. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D. Cetakan ke

17. CV. Alfabeta :Bandung. 2012.

Suharyadi, dan Purwanto S.K. Statistika : untuk Ekonomi dan Keuangan

Modern, Edisi 2. Salemba Empat: Jakarta. 2007.

Suliyanto. Metode Riset Bisnis. Alfabeta : Bandung. 2005.

Supranto, J. Metode Peramalan Kuantitatif untuk Perencanaan Ekonomi

dan Bisnis. Rineka Cipta : Jakarta.2002.

Page 114: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

95

Suprayogo, Imam. Revormulasi Visi Pendidikan Islam. Stain Press

:Malang.1999.

Surya, Muhammad. Psikologi Konseling. Pustaka Bani Quraisy :Bandung.

2003.

Triandaru,Sigit dan Totok Budisantoso. Bank dan Lembaga Keuangan

Lain, Edisi Dua. Salemba Empat : Jakarta.2006.

Umar, Husein. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Gramedia Pustaka

Utama : Jakarta. 2002.

Wawan, dan dewi. Teori dan pengukuran pengetahuan,sikap dan perilaku

manusia.Nuha medika : yogyakarta. 2011

B. Penelitian / Jurnal Ilmiah

Abdallah, Muhammad dan Irsyad Lubis. Analisis Minat Menabung pada

Bank Syariah di Kalangan siswa SMA di Kota Medan ( Studi Kasus:

Siswa Madharasah Aliyah Negeri di Kota Medan, Vol 3, NO. 7. Hlm

436-447

Ahmad, Norafifah dan Sudin Haron. Corporate Customer Perceptions of

Islamic Banking Products and Services. Islamic Finance: Dynamics

and Development Cambridge, Massachusetts. Center for Middle

Eastern Studies, Harvard University. 2000. pp. 137-146

Page 115: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

96

Alamsyah, Halim. Perkembangan dan Prospek Perbankan Syariah

Indonesia: Tantangan Dalam Menyongsong MEA 2015Milad ke-8

Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI)

Husadatama, Galuh. Analisis Determinasi PemahamanPemilihan

Perbankan Oleh Masyarakat Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri

Jawa Timur (Studi Kasus Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri).

Jurnal Ilmiah. Hal 1. 2015.

Imaniyati, NS. Perkembangan Regulasi Perbankan Syariah Di Indonesia

:Peluang Dan Tantangan. Jurnal Ilmu Hukum Syiar Madani.

Volume XI No. 1 Maret 2009 Halaman 21 – 38

Masood, Salman, Dkk. Cognizing Customer Awareness and Perception of

Islamic Banking Products in Pakistan. Volume: 3, Issue: 4, Pages:

322-336. December 2014.

Mulyana, Aina, Dkk. Hubungan antara Persepsi, Minat, Sikap Siswa

dengan Hasil Belajar Siswa dalam pembelajaran PKN, Jurnal

Kependidikan dan Kebudayaan.vol 19, no 3, sepetember 2013 hal. 318

Najwati, Nurina. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat

Karyawan dalam menggunakan produk penghimpunan dana

perbankan syariah. Skripsi. 2014 .

Noor, Fahd dan Yulizar Djamaludin Sanrego. Preferensi Masyarakat

Pesantren Terhadap Bank Syariah (Studi Kasus DKI Jakarta). Tazkia

2010

Page 116: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

97

Rahmawaty, Anita. Pengaruh Persepsi TentangBank Syari’ah Terhadap

Minat Menggunakan Produk Di Bni Syari’ah Semarang.Addin, Vol. 8,

No. 1. 2014.

Syukron, Ali. Dinamika Perkembangan Perbankan Syariah Di Indonesia.

Banyuwangi. Economic: Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam, Vol. 3,

No. 2. 2013.

Thamrin, Muhammad, Dkk. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan

Bank Umum Sayri’ah Dan Bank Umum Konvensional Serta

Pengaruhnya Terhadap Keputusan Investasi. Riau. Pekbis Jurnal,

Vol.3, No.1, Maret 2011: 406-412

Utama, Chandra. Pengenalan Produk Dan Akad Dalam Perbankan

Syariah.Bandung Volume 13, Nomor 2. 2009.

Wilardjo, Setia Budhi 2005. Pengertian, Peranan Dan Perkembangan Bank

Syari’ah.Vol. 2, No. 1, September 2004 – Maret 2005 Fakultas

Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang

Yuliawan, Eko. Pengaruh pengetahuan konsumen mengenai perbankan

syariah terhadap keputusan menjadi nasabah pada pt. Bank syariah

cabang bandung. Medan Volume 1, Nomor 01, April 2011

Page 117: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

98

C. Laporan dan Artikel

Ahmad Subekan. Mengenal Prinsip Dasar Bank Syariah. Artikel Badan

Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementrian Keuangan. 2015

Laporan OJK Triwulan IV-2016

Sekretariat Pondok Pesantren Modern Ummul Quro Al Islami

Statistik Perbankan Syariah Maret 2017

UU No 10 Tahun 1998 tentang Perbankan

UU No 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah

Page 118: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

99

LAMPIRAN

Lampiran 1: Kuesioner

Identitas Responden

1. Nama :

2. Tempat/Tanggal lahir :

3. Jenis Kelamin :

a. Laki-laki b. Perempuan

Pertanyaan berikut ini bersifat pilihan, oleh karena itu pilihlah salah satu jawaban

dengan symbol X.

4. Pendidikan yang ditempuh :

MA (Madrsasah Aliyah) jurusan

a. IPA b. IPS c. Bahasa d. Keagamaan

5. Usia santri/santriwati :

a. <15 b. 16 th – 20 th c. 21 th – seterusnya

Petunjuk Pengisian Kuisioner

Mohon dengan hormat kesediaan santri dan santriwati untuk menjawab pertanyaan

yang disediakan berilah tanda silang (X) pada kolom sesuai dengan keadaan yang

sebenarnya.

Ada 5 (lima) alternatif jawaban untuk menjawab variable Pengetahuan tentang

instansi perbankan syariah, Pengetahuan prinsip-prinsip perbankan syariah,

Pengetahuan produk-produk perbankan syariah dan minat memilih produk bank

syariah yaitu :

1. STS = Sangat Tidak Setuju

2 . TS = Tidak Setuju

3 . N = Netral

4 . S = Setuju

5 . SS = Sangat Setuju

Page 119: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

100

Kepada :

Yth. Santriwan

Pondok Pesantren Modern Ummul Quro Al Islami

Di Bogor Jawa Barat

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dengan hormat,

Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir (skripsi) yang berjudul Pengaruh

Pengetahuan Santri Tentang Perbankan Syariah Terhadap Minat Memilih

Produk Bank Syariah (Studi Kasus Santriwan Pondok Pesantren Modern Ummul

Quro Al Islami Bogor Jawa Barat), maka saya bermaksud mengadakan

penelitian. Oleh karena itu saya memohon bantuan kepada santriawan Pondok

Pesantren Modern Ummul Quro Al Islami untuk memberikan jawaban melalui

kuisioner yang telah disediakan dengan jujur berdasarkan keadaan yang

sesungguhnya.

Angket ini bukanlah suatu tes, jadi tidak ada jawaban benar atau salah.

Jawaban yang paling baik adalah jawaban yang sesuai dengan keadaan dan

pendapat santriawan berikan akan terjamin kerahasiaannya.

Penelitian ini tidak akan berarti tanpa partisipasi santriawan. Semoga

partisipasi yang santriawan berikan dapat bermanfaat untuk kepentingan ilmu

pengetahuan dan dapat membantu upaya meningkatkan pengetahuan tentang

perbankan syariah.

Atas bantuan dan partisipanya saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bogor, 15 Maret 2017

Hormat saya,

Abdurrahman Zain

Page 120: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

101

Variabel Independen

Variabel Independen

No Pernyataan Variabel Pengetahuan Tentang

Instansi Perbankan Syariah (X1)

Alternative Jawaban

STS TS N S SS

1 2 3 4 5

1 Di lingkungan sekitar rumah kamu terdapat

bank syariah

2 Saya mengetahui beberapa nama bank syariah

di Indonesia

3 Saya mengetahui lembaga perbankan di bagi 2

yaitu bank syariah dan bank konvensional

4 Di Indonesia terdapat bank syariah (Muamalat,

Bank Mandiri Syariah, Bank BRI Syariah,

Bank BNI Syariah dll)

5 Adanya perbedaan operasional antara bank

syariah dan bank konvensional

No Pernyataan Variabel Pengetahuan

Prinsip-prinsip Perbankan Syariah (X2)

Alternative Jawaban

STS TS N S SS

1 2 3 4 5

1 Bank syariah menggunakan prinsip bagi hasil

2 Bank syariah hanya bersedia membiayai

investasi yang halal

3 Bank syariah adalah bank yang berlandaskan

nilai islam

4 Di dalam bank syariah terdapat DPS (Dewan

Pengawas Syariah) yang bertugas mengawasi

operasionalnya

5 Transaksi di bank syariah menggunakan

akad-akad syariah (mudharabah, musyarakah,

wadiah, ijarah, murabahah dll )

Page 121: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

102

Variabel Independen

Variabel Dependen

No Pernyataan Variabel Pengetahuan

Produk-produk Perbankan Syariah (X3)

Alternative Jawaban

STS TS N S SS

1 2 3 4 5

1 Salah satu produk simpanan di bank syariah

adalah tabungan wadiah dan deposito

mudharabah

2 Di bank syariah terdapat produk pembiayaan

dengan akad murabahah (jual beli)

3 Di bank syariah terdapat produk pembiayaan

dalam akad musyarakah dan mudharabah (bagi

hasil)

4 Di bank syariah terdapat produk pembiayaan

dalam akad ijarah ( sewa menyewa)

5 Di bank syariah terdapat produk jasa dalam

akad wakalah(pembayaran telepon, listrik dll)

No Pernyataan Variabel Minat Memilih Produk

Perbankan Syariah (Y)

Alternative Jawaban

STS TS N S SS

1 2 3 4 5

1 Saya berminat untuk menjadi nasabah

perbankan syariah

2 Saya berminat menjadi nasabah bank syariah

karena menggunakan syariat islam

3 Saya berminat menjadi nasabah bank syariah

karena tidak mengunakan sistem bunga

4 Saya berminat menjadi nasabah bank syariah

karena lebih menguntungkan

5 Saya berminat menjadi nasabah bank syariah

karena lebih amanah dalam mengelola dana

nasabah

Page 122: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

103

Lampiran 2: Data Responden

No Nama Tempat, Tanggal

Lahir

Jenis

Kelamin

Jurusan Usia

1 Abdul Qodir Serang, 12-03-1998 Laki-laki IPA 16-20

2 Faisal Taqi Jakarta, 19-08-2000 Laki-laki IPA 16-20

3 Ilyas Dafa P Depok, 26-05-2000 Laki-laki IPA 16-20

4 Irfan Maulana Bekasi, 31-05-2000 Laki-laki IPA 16-20

5 M Yusuf Cianjur, 14-11-2000 Laki-laki IPA 16-20

6 Nofal Aditia S Jakarta, 03-11-1999 Laki-laki IPA 16-20

7 Puad Maulana Jambi, 10-12-2000 Laki-laki IPA 16-20

8 Ruli Rahmadani Lampung, 22-01-1999 Laki-laki IPA 16-20

9 Syamsul Hanif Riau, 03-11-1999 Laki-laki IPA 16-20

10 Rama Wahyu I Jakarta, 29-04-1999 Laki-laki IPA 16-20

11 Muchtar Sholihin Bekasi, 24-07-2000 Laki-laki IPA 16-20

12 M Arya Chandra Jambi, 27-08-1999 Laki-laki IPA 16-20

13 Khaidar Ali Bekasi, 24-03-2000 Laki-laki IPA 16-20

14 M Yusuf S Cianjur, 14-08-2000 Laki-laki IPA 16-20

15 Wildan Fathoni Jambi, 27-01-2000 Laki-laki IPA 16-20

16 Ahmad Hilman Y Jakarta, 16-10-2000 Laki-laki IPA 16-20

17 Amarul Kautsar Depok, 15-06-2000 Laki-laki IPA 16-20

18 M Romdoni Bogor, 06-01-2000 Laki-laki IPA 16-20

19 Nur Ramdhan Cianjur, 10-12-1999 Laki-laki IPA 16-20

20 Endang Fitrah Bogor, 08-01-2000 Laki-laki IPA 16-20

21 Koirul Anam Jakarta, 23-09-1999 Laki-laki IPA 16-20

22 Abdul Sholeh Serang, 10-01-1999 Laki-laki IPA 16-20

23 Bagus Dirgantara Bekasi, 07-06-1999 Laki-laki IPA 16-20

24 M Fikri Haikal Jakarta, 23-06-2000 Laki-laki IPA 16-20

25 Sofian Aris S Bogor, 23-09-2000 Laki-laki IPA 16-20

26 TB Ahmad M Banten, 14-08-2000 Laki-laki IPA 16-20

27 Yusuf Nawawi Bogor, 12-10-1999 Laki-laki IPA 16-20

28 Diki Kurniawan Bogor, 22-10-1999 Laki-laki IPA 16-20

29 Abdul Rahman E Jakarta, 07-08-1999 Laki-laki IPA 16-20

30 Alfian Zuhdi Bekasi, 13-02-1999 Laki-laki IPA 16-20

31 M Ihsan F Depok, 14-11-1999 Laki-laki IPA 16-20

32 Priyanto Bogor, 31-05-2000 Laki-laki IPA 16-20

33 M Maulana R Bogor, 03-08-2000 Laki-laki IPA 16-20

34 Ifdoni Nur S Jakarta, 20-08-1999 Laki-laki IPA 16-20

35 Ilham Mushaddiq Jambi, 03-12-2000 Laki-laki IPA 16-20

36 Abdul Razak Jakarta, 12-05-2000 Laki-laki IPS 16-20

37 Afiq Namilah Garut, 31-03-2000 Laki-laki IPS 16-20

38 Ahmad Lutfi Tangerang,

01-03-2001

Laki-laki IPS 16-20

39 Ahmad Syarif Bogor, 12-02-2001 Laki-laki IPS 16-20

Page 123: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

104

40 Apriansyah Bogor, 12-04-2000 Laki-laki IPS 16-20

41 Fadhlan Dzil I Bogor, 17-03-2001 Laki-laki IPS 16-20

42 Hanif Hikami Siak, 07-03-2000 Laki-laki IPS 16-20

43 M Nurul M Madura, 08-04-2001 Laki-laki IPS 16-20

44 M Hasan Basri Bogor, 12-10-2001 Laki-laki IPS 16-20

45 M Adli T Bogor, 28-04-2000 Laki-laki IPS 16-20

46 M Afada R Jakarta, 19-05-2000 Laki-laki IPS 16-20

47 Nauval Aqil Ciamis, 23-06-2000 Laki-laki IPS 16-20

48 Reza Aulia Bekasi, 12-05-2000 Laki-laki IPS 16-20

49 Rifqi Hafidz Riau, 01-02-2000 Laki-laki IPS 16-20

50 Yoshi Maulana Bogor, 17-01-2000 Laki-laki IPS 16-20

51 Yahya Alvian Bekasi, 16-02-2001 Laki-laki IPS 16-20

52 Rifqi Haikal Sukabumi,

19-04-2000

Laki-laki IPS 16-20

53 Aziz Muhammad Cianjur, 25-09-2000 Laki-laki IPS 16-20

54 Fadhillah Jakarta, 28-06-2000 Laki-laki IPS 16-20

55 Ahmad Indra Bogor, 09-12-2000 Laki-laki IPS 16-20

56 M Fika Bekasi, 12-03-2001 Laki-laki IPS 16-20

57 M Syahreza Jakarta, 13-01-2001 Laki-laki IPS 16-20

58 M Fajar Bekasi, 28-05-2000 Laki-laki IPS 16-20

59 M Wildan M Bogor, 29-03-2001 Laki-laki IPS 16-20

60 Naufal Rizqullah Bekasi, 09-07-2000 Laki-laki IPS 16-20

61 Agus Tiawan Riau, 22-11-2000 Laki-laki IPS 16-20

62 Ahmad Muzaki Jakarta, 13-04-2000 Laki-laki IPS 16-20

63 Ari Slamet Bogor, 25-09-2000 Laki-laki IPS 16-20

64 Zuhal Nur Tangerang,

29-03-2001

Laki-laki IPS 16-20

65 Vin Bahari Bogor, 24-10-2000 Laki-laki IPS 16-20

66 Siraj Alqan Jambi, 14-02-2000 Laki-laki IPS 16-20

67 Rian Firmansyah Bekasi, 03-11-2000 Laki-laki IPS 16-20

68 M Syahrul Bogor, 18-09-2000 Laki-laki IPS 16-20

69 M Haidar H Bogor, 14-12-2000 Laki-laki IPS 16-20

70 M Adib Depok, 27-01-2001 Laki-laki IPS 16-20

71 Eki Hidayat Bogor, 05-08-2000 Laki-laki IPS 16-20

72 Dimas Wahyudi Bogor, 23-02-2001 Laki-laki IPS 16-20

73 Ahmad Khadami Tangerang,

05-11-2000

Laki-laki IPS 16-20

74 M Asparudin Bekasi, 04-03-2001 Laki-laki IPS 16-20

75 Fikhri Naufal Jambi, 10-12-2000 Laki-laki IPS 16-20

76 M Risel Jakarta, 14-03-2001 Laki-laki IPS 16-20

77 Ma’mun Surjaya Tangerang,

02-11-2000

Laki-laki IPS 16-20

78 Khalid Mahzumi Bogor, 24-06-2000 Laki-laki IPS 16-20

79 Nafse Saturi Lampung, 09-04-2000 Laki-laki IPS 16-20

Page 124: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

105

80 Parid Muhammad Jakarta, 14-01-2000 Laki-laki IPS 16-20

81 Dimas Rifaldi Jakarta, 18-03-2001 Laki-laki IPS 16-20

82 Amir Mukarim Bekasi, 22-03-2000 Laki-laki IPS 16-20

83 Fahrudin Bogor, 11-01-2001 Laki-laki IPS 16-20

84 M Hanafi Tangerang,

07-12-2000

Laki-laki IPS 16-20

85 Najamudin Serang, 02-10-2000 Laki-laki IPS 16-20

86 Saddam A Bogor,21-02-2001 Laki-laki IPS 16-20

87 Abdul Holik Bekasi, 07-08-2000 Laki-laki IPS 16-20

Page 125: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

106

Lampiran 3: Hasil Kuesioner

Variabel Pengetahuan Instansi ( X1)

responden x1.1 x1.2 x1.3 x1.4 x1.5 X1

1 4 3 5 4 5 4.2

2 4 4 5 4 4 4.2

3 4 4 5 5 4 4.4

4 4 4 5 5 5 4.6

5 3 3 4 3 4 3.4

6 4 5 4 4 4 4.2

7 4 4 5 4 4 4.2

8 3 4 5 3 3 3.6

9 3 4 5 5 4 4.2

10 3 4 5 4 5 4.2

11 3 4 3 3 3 3.2

12 4 4 3 4 3 3.6

13 4 3 3 3 3 3.2

14 4 4 5 4 4 4.2

15 4 4 5 5 5 4.6

16 3 4 4 3 4 3.6

17 4 3 4 4 3 3.6

18 3 3 3 4 3 3.2

19 3 3 4 4 3 3.4

20 5 4 5 4 4 4.4

21 3 4 4 3 4 3.6

22 3 3 4 3 3 3.2

23 3 4 3 3 3 3.2

24 3 3 4 4 3 3.4

25 4 4 3 3 3 3.4

26 4 3 3 3 4 3.4

27 4 5 4 4 4 4.2

28 4 4 4 5 3 4

29 4 4 4 5 4 4.2

30 4 4 4 4 4 4

31 3 4 5 4 4 4

32 4 3 5 4 5 4.2

33 2 2 3 3 4 2.8

34 4 3 5 5 4 4.2

35 3 4 4 4 4 3.8

36 4 4 4 5 4 4.2

Page 126: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

107

37 3 4 5 5 3 4

38 4 5 4 4 5 4.4

39 3 3 4 3 3 3.2

40 5 5 4 4 3 4.2

41 3 4 4 4 4 3.8

42 4 5 4 4 5 4.4

43 3 4 4 4 3 3.6

44 3 4 4 5 4 4

45 3 4 5 3 3 3.6

46 4 4 3 5 3 3.8

47 4 5 4 5 4 4.4

48 4 4 4 4 4 4

49 2 3 5 5 4 3.8

50 3 4 4 4 5 4

51 3 4 4 3 3 3.4

52 2 4 5 5 5 4.2

53 4 4 5 5 5 4.6

54 4 5 5 4 4 4.4

55 3 4 4 4 5 4

56 4 4 5 5 5 4.6

57 3 4 4 4 3 3.6

58 4 3 2 4 5 3.6

59 3 4 4 4 4 3.8

60 2 4 4 4 4 3.6

61 4 2 4 3 4 3.4

62 4 4 3 5 3 3.8

63 4 4 4 4 5 4.2

64 5 5 5 4 4 4.6

65 4 5 4 4 4 4.2

66 5 4 5 4 5 4.6

67 4 3 3 4 3 3.4

68 4 4 3 5 3 3.8

69 4 5 4 5 4 4.4

70 2 3 3 4 3 3

71 4 4 3 4 3 3.6

72 3 4 3 4 3 3.4

73 3 3 3 4 3 3.2

74 3 2 2 3 2 2.4

75 2 2 3 3 3 2.6

76 3 4 4 3 3 3.4

77 4 4 4 4 4 4

Page 127: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

108

78 3 3 4 4 2 3.2

79 3 4 3 4 3 3.4

80 4 5 4 4 4 4.2

81 4 3 3 3 4 3.4

82 3 4 3 3 3 3.2

83 4 4 3 4 2 3.4

84 3 3 4 3 3 3.2

85 4 5 4 4 4 4.2

86 3 3 3 4 2 3

87 4 5 4 4 4 4.2

Variabel Pengetahuan Prinsip ( X2)

responden x2.1 x2.2 x2.3 x2.4 x2.5 X2

1 3 4 4 4 5 4

2 4 4 4 3 4 3.8

3 5 4 5 4 5 4.6

4 5 5 4 4 5 4.6

5 4 4 5 4 5 4.4

6 3 3 3 4 4 3.4

7 3 5 4 4 4 4

8 3 4 5 4 5 4.2

9 4 4 4 4 4 4

10 5 4 5 4 5 4.6

11 3 5 4 4 4 4

12 5 5 5 4 5 4.8

13 5 5 3 4 3 4

14 4 5 5 4 5 4.6

15 4 5 5 5 5 4.8

16 3 4 4 4 4 3.8

17 3 5 3 4 3 3.6

18 3 4 3 3 4 3.4

19 4 3 4 3 3 3.4

20 5 5 5 5 5 5

21 3 3 4 3 4 3.4

22 5 5 5 4 5 4.8

23 3 4 4 3 4 3.6

24 3 4 4 3 2 3.2

25 4 3 5 4 3 3.8

26 3 2 4 4 3 3.2

Page 128: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

109

27 4 4 4 3 4 3.8

28 4 4 3 4 3 3.6

29 3 3 3 4 4 3.4

30 4 5 5 5 5 4.8

31 4 4 4 4 3 3.8

32 5 5 5 5 5 5

33 5 5 3 4 5 4.4

34 4 5 5 4 4 4.4

35 4 4 4 3 3 3.6

36 3 5 5 5 5 4.6

37 4 5 5 4 4 4.4

38 5 5 5 4 5 4.8

39 5 4 4 4 3 4

40 4 5 5 4 4 4.4

41 4 4 4 4 4 4

42 4 5 5 4 3 4.2

43 4 4 3 3 2 3.2

44 5 5 5 4 5 4.8

45 2 3 3 3 3 2.8

46 4 5 4 5 5 4.6

47 5 4 5 5 5 4.8

48 4 5 5 4 5 4.6

49 4 3 4 4 3 3.6

50 5 5 5 4 4 4.6

51 3 3 4 3 4 3.4

52 4 4 3 3 3 3.4

53 5 4 5 5 4 4.6

54 5 3 4 4 5 4.2

55 5 4 5 3 4 4.2

56 5 5 5 5 5 5

57 3 4 4 3 3 3.4

58 5 5 5 3 3 4.2

59 5 4 5 4 5 4.6

60 4 4 4 4 4 4

61 4 4 5 4 4 4.2

62 4 5 4 4 4 4.2

63 5 3 3 4 3 3.6

64 5 5 5 5 5 5

65 4 4 4 5 4 4.2

66 5 5 5 4 5 4.8

67 4 3 5 3 4 3.8

Page 129: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

110

68 3 4 3 4 3 3.4

69 3 4 5 4 4 4

70 3 3 4 3 3 3.2

71 5 4 5 5 4 4.6

72 3 2 3 3 3 2.8

73 4 5 5 4 5 4.6

74 4 5 5 4 5 4.6

75 5 5 5 4 3 4.4

76 4 4 4 3 4 3.8

77 4 2 4 4 3 3.4

78 3 4 5 5 4 4.2

79 3 4 5 4 5 4.2

80 4 5 5 4 3 4.2

81 3 4 4 4 4 3.8

82 5 5 4 4 4 4.4

83 4 5 5 3 4 4.2

84 3 5 5 4 4 4.2

85 3 4 4 4 5 4

86 4 5 5 2 3 3.8

87 5 4 4 3 3 3.8

Variabel Pengetahuan Produk (X3)

responden x3.1 x3.2 x3.3 x3.4 x3.5 X3

1 5 3 4 3 3 3.6

2 5 3 4 3 4 3.8

3 4 4 3 5 5 4.2

4 5 3 5 3 3 3.8

5 5 3 5 2 3 3.6

6 4 4 4 4 4 4

7 3 4 2 4 4 3.4

8 4 4 4 3 3 3.6

9 4 4 4 4 4 4

10 3 3 4 3 2 3

11 4 4 4 4 4 4

12 4 4 5 5 5 4.6

13 5 5 5 5 4 4.8

14 4 3 4 4 3 3.6

15 4 3 3 2 4 3.2

16 4 3 4 3 4 3.6

Page 130: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

111

17 3 3 3 3 3 3

18 3 3 2 3 3 2.8

19 2 3 5 3 5 3.6

20 4 5 5 5 5 4.8

21 4 3 3 4 5 3.8

22 5 4 4 3 5 4.2

23 3 2 3 3 4 3

24 2 2 2 4 3 2.6

25 4 5 4 2 3 3.6

26 3 4 5 3 4 3.8

27 4 4 4 4 4 4

28 5 5 5 5 5 5

29 4 4 5 4 4 4.2

30 4 4 4 5 4 4.2

31 4 3 4 3 3 3.4

32 5 4 3 4 3 3.8

33 4 3 4 3 2 3.2

34 4 2 5 3 1 3

35 3 3 3 3 3 3

36 4 3 5 5 5 4.4

37 3 4 5 4 3 3.8

38 4 3 5 5 5 4.4

39 4 5 5 4 4 4.4

40 3 2 2 1 5 2.6

41 4 4 4 4 4 4

42 4 5 5 4 4 4.4

43 5 4 3 3 3 3.6

44 3 3 4 3 3 3.2

45 1 4 2 3 5 3

46 4 5 4 5 4 4.4

47 4 4 4 4 5 4.2

48 5 4 4 4 4 4.2

49 4 3 5 2 3 3.4

50 5 4 4 3 3 3.8

51 3 3 3 3 3 3

52 4 4 2 3 4 3.4

53 4 4 5 3 3 3.8

54 5 4 4 5 5 4.6

55 4 5 5 4 4 4.4

56 4 5 5 4 5 4.6

57 3 3 3 3 2 2.8

Page 131: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

112

58 4 3 4 3 3 3.4

59 4 4 4 3 3 3.6

60 4 4 5 2 5 4

61 4 3 5 3 3 3.6

62 3 4 2 3 3 3

63 4 3 4 3 5 3.8

64 4 5 5 5 4 4.6

65 3 4 4 5 4 4

66 3 4 4 4 2 3.4

67 4 3 3 3 2 3

68 3 4 4 3 2 3.2

69 5 5 3 2 4 3.8

70 4 3 3 2 3 3

71 4 3 4 3 3 3.4

72 4 3 3 2 4 3.2

73 4 4 4 3 5 4

74 4 4 3 4 5 4

75 4 5 4 5 4 4.4

76 4 4 4 3 3 3.6

77 4 4 4 4 4 4

78 3 2 3 4 3 3

79 4 3 4 2 1 2.8

80 4 5 4 5 4 4.4

81 4 3 4 3 3 3.4

82 4 4 5 4 4 4.2

83 3 4 4 3 3 3.4

84 3 4 2 3 3 3

85 4 5 4 4 4 4.2

86 4 3 5 4 5 4.2

87 3 4 5 3 4 3.8

Variabel Minat Memilih (Y)

responden y.1 y.2 y.3 y.4 y.5 Y

1 3 5 5 3 4 4

2 5 4 3 4 4 4

3 4 5 5 3 4 4.2

4 2 3 3 3 4 3

5 4 5 5 3 4 4.2

6 3 3 4 4 3 3.4

Page 132: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

113

7 4 4 5 5 5 4.6

8 4 4 5 4 5 4.4

9 4 5 4 5 5 4.6

10 3 4 5 4 3 3.8

11 4 4 4 4 4 4

12 5 5 5 3 5 4.6

13 4 4 5 4 5 4.4

14 2 3 4 4 5 3.6

15 4 5 5 3 5 4.4

16 4 5 4 3 4 4

17 3 4 3 2 3 3

18 3 3 3 3 3 3

19 4 3 4 5 2 3.6

20 5 5 5 5 5 5

21 4 4 5 3 4 4

22 4 4 4 4 4 4

23 3 4 3 3 3 3.2

24 3 3 3 3 3 3

25 5 4 3 4 4 4

26 3 4 4 3 5 3.8

27 3 3 3 3 4 3.2

28 4 5 5 5 5 4.8

29 4 5 4 4 5 4.4

30 5 5 5 5 5 5

31 5 4 5 3 4 4.2

32 4 5 5 3 5 4.4

33 5 5 2 3 3 3.6

34 3 4 1 2 5 3

35 2 3 3 3 3 2.8

36 5 4 5 1 5 4

37 4 5 3 3 4 3.8

38 2 5 5 5 2 3.8

39 5 4 5 5 5 4.8

40 4 4 5 2 5 4

41 4 4 4 4 5 4.2

42 4 5 5 5 5 4.8

43 3 4 5 2 3 3.4

44 4 5 5 5 5 4.8

45 4 5 2 4 1 3.2

46 5 4 5 4 5 4.6

47 5 5 5 5 5 5

Page 133: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

114

48 5 5 4 5 5 4.8

49 5 4 5 4 5 4.6

50 5 5 5 5 4 4.8

51 3 4 3 3 4 3.4

52 2 4 4 3 5 3.6

53 4 4 5 5 5 4.6

54 4 5 4 5 5 4.6

55 5 5 4 4 5 4.6

56 4 5 5 5 5 4.8

57 3 4 3 5 4 3.8

58 4 5 5 5 5 4.8

59 3 3 3 3 3 3

60 5 5 5 4 5 4.8

61 3 4 4 3 5 3.8

62 3 4 4 3 4 3.6

63 3 3 4 4 5 3.8

64 3 3 4 4 4 3.6

65 4 4 3 4 4 3.8

66 5 5 5 3 5 4.6

67 4 5 4 5 4 4.4

68 4 5 4 5 4 4.4

69 4 5 4 5 5 4.6

70 3 2 2 4 3 2.8

71 5 5 5 4 4 4.6

72 4 4 4 3 3 3.6

73 3 5 4 3 3 3.6

74 4 5 4 3 3 3.8

75 5 4 5 4 5 4.6

76 4 4 4 4 4 4

77 4 4 4 4 4 4

78 4 5 4 2 5 4

79 4 5 2 2 4 3.4

80 1 2 5 4 5 3.4

81 5 5 5 5 5 5

82 4 5 4 4 4 4.2

83 4 5 4 4 5 4.4

84 3 4 4 2 5 3.6

85 5 5 5 4 5 4.8

86 5 5 5 5 5 5

87 5 5 3 4 5 4.4

Page 134: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

115

Lampiran 4: Hasil Output

Validitas Variabel Pengetahuan Santri tentang Perbankan Syariah (X)

Validitas Variabel Minat Memilih produk bank Syariah (Y)

Realibilitas Variabel Pengetahuan Santri tentang Perbankan Syariah

(X) dan Variabel Minat Memilih produk bank Syariah (Y)

No Item Correlation R table

5%(85)

Keterangan

P1 0,531 0,2108 Valid

P2 0,435 0,2108 Valid

P3 0,419 0,2108 Valid

P4 0,390 0,2108 Valid

P5 0,527 0,2108 Valid

P6 0,610 0,2108 Valid

P7 0,454 0,2108 Valid

P8 0,448 0,2108 Valid

P9 0,626 0,2108 Valid

P10 0,568 0,2108 Valid

P11 0,463 0,2108 Valid

P12 0,504 0,2108 Valid

P13 0,522 0,2108 Valid

P14 0,566 0,2108 Valid

P15 0,376 0,2108 Valid

No Item Correlation R table 5%(85) Keterangan

p1 0,728 0,2108 Valid

p2 0,665 0,2108 Valid

p3 0,708 0,2108 Valid

p4 0,602 0,2108 Valid

p5 0,656 0,2108 Valid

No Item Cronbach’s

Alpha

Keterangan

X 0,777 Reliabel

Y 0,795 Reliabel

Page 135: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

116

Page 136: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

117

Page 137: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

118

Lampiran 5 : Surat Izin

Page 138: PENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35568/1... · Freelance Staff Event Organizer. viii V. LATAR BELAKANG KELUARGA

119