pengaruh pengetahuan, pengalaman dan …digilib.unila.ac.id/30224/3/skripsi tanpa bab...
TRANSCRIPT
![Page 1: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/1.jpg)
PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN INDEPENDENSITERHADAP KUALITAS AUDIT
(Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung)
(Skripsi)
Oleh
Ramdhon Hidayat
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG2018
![Page 2: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/2.jpg)
ii
ABSTRAK
PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DANINDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT
(Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung)
Oleh
Ramdhon Hidayat
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara empiris pengaruhPengetahuan, Pengalaman, dan Independensi terhadap Kualitas Audit. Penelitianini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada KantorAkuntan Publik di kota Bandung. Sampel diambil dengan menggunakan teknikpurposive judgment sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakankuesioner yang disebarkan sebanyak 100 dan hanya 75 kuesioner yang dapatdiolah. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknikanalisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengetahuan, Pengalaman, danIndependensi memiliki pengaruh positif terhadap Kualitas Audit.
Kata kunci : Pengetahuan, Pengalaman, Independensi, Kualitas Audit.
![Page 3: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/3.jpg)
iii
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF KNOWLEDGE, EXPERIENCE ANDINDEPENDENCE OF AUDIT QUALITY
(Empirical Study At Public Accounting Office in Bandung City)
By
Ramdhon Hidayat
This research was aimed to empirically analyze the influence of Knowledge,Experience, and Independence on Audit Quality. This research was conducted inWest Java with the respondent auditor who worked in public accountant office inBandung City. The samples were conducted by purposive judgment samplingtechnique. Data was collected using questionnaires distributed as much as 100 andonly 75 questionnaires can be processed. Data analysis using multiple linearregression analysis.
The results showed Knowledge, Experience, and Independence has a positiveinfluence of Audit Quality.
.Keywords : Knowledge, Experience, Independence, Audit Quality.
![Page 4: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/4.jpg)
PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN INDEPENDENSITERHADAP KUALITAS AUDIT
Oleh
RAMDHON HIDAYAT
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelarSARJANA EKONOMI
Pada
Jurusan AkuntansiFakultas Ekonomi dan Bisnis
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG2018
![Page 5: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/5.jpg)
![Page 6: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/6.jpg)
![Page 7: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/7.jpg)
![Page 8: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/8.jpg)
viii
RIWAYAT HIDUP
Ramdhon Hidayat, lahir di Bandar Lampung pada
tanggal 12 Februari 1996 dari pasangan Bapak
Muhammad Tahir dan Ibu Siti Khadijah, merupakan
anak ketiga dari empat bersaudara. Penulis
menyelesaikan pendidikan Taman Kanak-Kanak di TK
Sekeloa 02 Bandung, Jawa Barat pada tahun 2001.
Dilanjutkan dengan pendidikan dasar di SD Negeri 02
Sekeloa Bandung, dan lulus pada tahun 2007. Kemudian, penulis menyelesaikan
pendidikan menengah pertama di SMP Muhammadiyah 03 Bandar Lampung,
yang diselesaikan pada tahun 2010, lalu dilanjutkan ke jenjang pendidikan
menengah atas di SMA Negeri 10 Bandar Lampung hingga lulus pada tahun
2013. Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Lampung pada tahun 2013. Penulis juga aktif dalam dunia
organisasi, pengalaman organisasi penulis dapatkan dari Himpunan Mahasiswa
Islam (HMI). Dengan ketekunan, motivasi tinggi untuk terus belajar dan berusaha,
penulis telah berhasil menyelesaikan pengerjaan tugas akhir skripsi ini. Semoga
dengan penulisan akhir skripsi ini mampu memberikan kontribusi positif bagi
dunia pendidikan. Akhir kata, penulis mengucapkan rasa syukur yang sebesar-
besarnya atas terselesaikannya skripsi yang berjudul “Pengaruh Pengetahuan,
Pengalaman dan Independensi terhadap Kualitas Audit”
![Page 9: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/9.jpg)
ix
MOTTO
“ A house is not always a home “
![Page 10: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/10.jpg)
x
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan skripsi ini kepada:
Kedua orang tua yang telah memberikan seluruh kasih sayangnya kepadaku.
Ayahku Muhammad Tahir dan Ibuku Siti Khadijah yang selalu mendoakan,
memberikan nasihat dan pengorbanan yang diberikan kepadaku.
Kakakku Jakty Kusuma dan Rizky Aulia serta Adikku Arnett Aurora Azalia
dan seluruh keluarga besarku untuk semangat, doa, dan nasihat yang
diberikan.
Seluruh sahabat, teman-temanku dan seluruh keluarga besar HIMACIKEP.
Almamater tercinta, Universitas Lampung.
![Page 11: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/11.jpg)
xi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas segala Rahmat dan
Karunia-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Pengaruh Pengetahuan,
Pengalaman dan Independensi terhadap kualitas Audit”. Skripsi ini dibuat untuk memenuhi
salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung. Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini
masih ditemukan banyak kekurangan, karenanya penulis terbuka terhadap berbagai saran dan
masukan guna perbaikan di masa depan. Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat
bermanfaat, baik bagi penulis pribadi maupun bagi pembaca.
Bandar Lampung, 30 Januari 2018
Ramdhon Hidayat
![Page 12: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/12.jpg)
xii
SANWACANA
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“Pengaruh Pengetahuan, Pengalaman dan Independensi terhadap Kualitas Audit”
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan bimbingan, dukungan, dan bantuan selama proses penyusunan dan
penyelesaian skripsi ini. Secara khusus, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Satria Bangsawan, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.
2. Ibu Dr. Farichah, S.E., M.Si., Akt. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung. Ibu Yuztitya Asmaranti, S.E., M.Si.
selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Lampung.
3. Ibu Dr. Rindu Rika Gamayuni, S.E., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Utama atas
waktu, bimbingan, saran, dan nasihat yang telah diberikan dengan penuh
kesabaran selama proses penyelesaian skripsi ini.
![Page 13: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/13.jpg)
xiii
4. Ibu Ade Widiyanti, S.E., M.S.Ak., Akt. selaku Dosen Pembimbing Kedua atas
waktu, bimbingan, saran, dan nasihat yang telah diberikan dengan penuh
kesabaran selama proses penyelesaian skripsi.
5. Bapak Ki Agus Andi S.E., M.Si., Akt selaku Dosen Penguji Utama yang telah
memberikan masukan, nasihat, saran-saran yang membangun serta diskusi yang
bermanfaat mengenai pengetahuan untuk penyempurnaan skripsi ini.
6. Bapak Lego Waspodo, S.E., M.Si., Akt. Dosen Pembimbing Akademik yang
telah memberikan bimbingan, masukan, arahan dan nasihat sehingga penulis
dapat menyelesaikan proses belajar.
7. Seluruh Bapak/Ibu Dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung
yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan, serta pembelajaran selama penulis
menyelesaikan pendidikan di Universitas Lampung.
8. Seluruh karyawan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung, Mbak
Tina, Mpok, Mas Veri, Mas Yana, Mas Yogi, Mas Leman, Mas Ruli, Mbak
Diana, atas bantuan dan pelayanannya selama penulis menempuh pendidikan di
Universitas Lampung.
9. Kedua orang tua, Ayahku (Muhammad Tahir) dan Ibuku (Siti Hadidjah) yang
telah memberikan kasih sayang nasihat, arahan, dukungan, dan tiada hentinya
selalu mendoakan demi keberhasilan dan kesuksesanku.
10. Kakak-kakakku, Jakty Kusuma, Dina Tri Wahyuni dan Rizky Aulia yang telah
memberikan dukungan, doa, nasihat, motivasi, selalu dan selalu sabar
mendampingi.
11. Adik terngeyel Arnett Aurora Azalia yang selalu memberikan dukungan.
![Page 14: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/14.jpg)
xiv
12. Keluarga HIMACIKEP dan bagian juga dari kontrakan, Anjas, Sidik, Sulton,
Iqbal, Abdul, Ardi, Arbud, Sunu, Sesil, Audhitya, Ferdinan, Lano, terimakasih
atas dukungan, keceriaan, canda, tawa, dan pengalaman hidup yang penuh warna
selama ini. Kurang-kurangin mulutnya, nanti baper.
13. Raudatul Atfaliah, terima kasih atas semangat, dukungan, keceriaan, canda, tawa,
selama proses penyelesaian skripsi ini yang telah memberikan masukan, bantuan
dan saran. My love belongs to you.
14. Rekan-rekan Akuntansi Paralel 2013, Tipeh, Ratu, Diska, Vectry, Adit, Kinan,
Syuhada, Meli, Novi, Diena, Dewi, Laviona, Ayudia, Fitria, Nadaa, Gus, Jania,
Siti Makhlufa, Reni dan teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Semoga kita semua sukses, Aamiin.
15. Keluarga KKN Desa Bumi Ilir, Nyoman, Deddy, Aziz, Tika, Citra dan Esra
Mayori, terima kasih atas pengalaman hidup selama 40 hari dan dukungan yang
telah diberikan, Sungguh berkesan.
16. Seluruh teman, kerabat, dan pihak lainnya yang tidak dapat disebutkan satu
persatu, terima kasih telah membantu selama proses penyusunan skripsi ini.
Atas bantuan dan dukungannya, penulis mengucapkan terima kasih, semoga
mendapat balasan dari Allah SWT. Demikianlah, semoga skripsi ini dapat
memberikan manfaat bagi yang membacanya.
Bandar Lampung, 30 Januari 2018Penulis,
Ramdhon Hidayat
![Page 15: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/15.jpg)
xiv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL................................................................................................. iABSTRACT.................................................................................................................. iiABSTRAK.................................................................................................................... iiiHALAMAN JUDUL .................................................................................................... ivHALAMAN PERSETUJUAN...................................................................................... vHALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... viPERNYATAAN ........................................................................................................... viiRIWAYAT HIDUP ...................................................................................................... viiiMOTTO ........................................................................................................................ ixPERSEMBAHAN......................................................................................................... xKATA PENGANTAR .................................................................................................. xiSANWANACA............................................................................................................. xiiDAFTAR ISI................................................................................................................. xivDAFTAR TABEL......................................................................................................... xviiDAFTAR GAMBAR .................................................................................................... xviiiDAFTAR LAMPIRAN................................................................................................. xix
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 11.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 51.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................... 61.3.1 Tujuan Penelitian .................................................................................... 61.3.2 Manfaat Penelitian ................................................................................... 6
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori............................................................................................ ..82.1.1 Teori Agensi (Agency Theory)........................................................... ..82.1.2 Pengetahuan ....................................................................................... 92.1.3 Pengalaman ........................................................................................ 112.1.4 Independensi ...................................................................................... 122.1.5 Kualitas Audit .................................................................................... 14
2.2 Penelitian Terdahulu ................................................................................... 172.3 Kerangka Pemikiran.................................................................................... 202.4 Hipotesis ..................................................................................................... 22
2.4.1 Pengaruh Pengetahuan terhadap Kualitas Audit ............................... 222.4.2 Pengaruh Pengalaman terhadap Kualitas Audit ................................ 232.4.3 Pengaruh Independensi terhadap Kualitas Audit .............................. 24
![Page 16: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/16.jpg)
xv
III. METODE PENELITIAN
3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel .............................. 263.1.1 Variabel Dependen........................................................................... 263.1.2 Variabel Independen ........................................................................ 26
3.1.2.1 Pengetahuan......................................................................... 273.1.2.2 Pengalaman.......................................................................... 273.1.2.3 Independensi........................................................................ 27
3.2 Popilasi dan Sampel.................................................................................... 293.3 Jenis dan Sumber Data................................................................................ 303.4 Metode Pengumpulan Data......................................................................... 303.5 Metode Analisis .......................................................................................... 31
3.5.1 Uji Kualitas Data ................................................................................ 313.5.1.1 Uji Validitas .......................................................................... 313.5.1.2 Uji Reliabilitas ....................................................................... 32
3.5.2 Statistik Deskriptif.............................................................................. 323.5.3 Uji Asumsi Klasik .............................................................................. 32
3.5.3.1 Uji Normalitas........................................................................ 323.5.3.2 Uji Multikolinearitas.............................................................. 333.3.2.3 Uji Heteroskedastisitas .......................................................... 33
3.6 Pengujian Hipotesis.................................................................................... 343.6.4.1 Model Regreso Linear Berganda .................................................... 343.6.4.2 Uji F................................................................................................. 353.6.4.3 Uji T ................................................................................................ 353.6.4.4 Koefisien Determinasi (R2) ............................................................ 36
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Objek Penelitian ........................................................................ 374.2 Karakteristik Responden............................................................................. 384.3 Statistik Deskriptif....................................................................................... 394.4. Uji Validitas dan Reliabilitas ..................................................................... 404.5 Uji Asumsi Klasik....................................................................................... 41
4.5.1 Uji Normalitas.................................................................................... 414.5.2 Uji Multikolinearitas .......................................................................... 424.5.3 Uji Heteroskedastisitas....................................................................... 43
4.6 Uji Hipotesis ............................................................................................... 444.6.1 Model Regresi Liniear Berganda ....................................................... 444.6.2 Uji F (Uji Kelayakan Model) ............................................................. 464.6.3 Uji T ................................................................................................... 474.6.4 Uji R2................................................................................................. 51
4.7 Pembahasan............................................................................................... 524.7.1 Pengaruh Pengetahuan Auditor terhadap Kualitas Audit pada KAP diBandung ...................................................................................................... 524.7.2 Pengaruh Pengalaman Auditor terhadap Kualitas Audit pda KAP diBandung ...................................................................................................... 534.7.3 Pengaruh Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit pada KAP diBandung ...................................................................................................... 54
![Page 17: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/17.jpg)
xvi
V. SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan ..................................................................................................... 565.2 Keterbatasan Penelitian............................................................................... 575.3 Saran ........................................................................................................... 57
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 59
![Page 18: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/18.jpg)
xvii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Ringkasan Hasil Penelitian Terdahalu ............................................................ 18Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ........................................................................ 28Tabel 3.2 Kap di Kota Bandung ..................................................................................... 30Tabel 4.1 Daftar Kantor Akuntan Publik........................................................................ 37Tabel 4.2 Data Penyebaran Kuesioner............................................................................ 38Tabel 4.3 Statistik Deskriptif .......................................................................................... 39Tabel 4.4 Hasil Pengujian Multikolinieritas ................................................................... 43Tabel 4.5 Model Persamaan Regresi .............................................................................. 45Tabel 4.6 Model Pengaruh Variabel Bersama-sama ANOVA ....................................... 47Tabel 4.7 Pengujian Hipotesis ........................................................................................ 48Tabel 4.8 Koefisien Determinasi .................................................................................... 50Tabel 4.9 Hasil Penelitian ............................................................................................... 50
![Page 19: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/19.jpg)
xviii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian................................................................... 21Gambar 2.2 Kerangka Model Penelitian......................................................................... 25Gambar 4.1 Uji Normalitas Data .................................................................................... 42
![Page 20: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/20.jpg)
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran :
Lampiran 1 Kuisioner
Lampiran 2 Hasil Pengolahan Data
![Page 21: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/21.jpg)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Laporan keuangan adalah laporan yang dirancang manajemen perusahaan
mengenai posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan selama satu periode tertentu
yang terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba komprehensif, laporan
perubahan ekuitas, dan laporan arus kas. Kebutuhan akan informasi keuangan
tersebut berkembang sejalan dengan perkembangan kekayaan yang dimiliki oleh
masyarakat, perusahaan-perusahaan yang tadinya hanya mengandalkan modal
pribadi kini mulai banyak yang mengumpulkan dana dari pihak eksternal
perusahaan. Maka dari itu, pihak eksternal perusahaan membutuhkan informasi ini
dalam pengambilan keputusannya.
Pada umumnya, mereka mendasarkan pertimbangan sesuai informasi yang
disajikan oleh manajemen perusahaan dalam laporan keuangan mereka. Dengan
demikian, terdapat perbedaan kepentingan dalam situasi tersebut, karena di
sisi lain pihak eksternal perusahaan ingin memperoleh informasi keuangan yang
relevan (relevance) dan dapat diandalkan (reliable) dari perusahaan mengenai
pertanggung jawaban dana mereka yang telah diinvestasikan. Padahal sangat sulit
![Page 22: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/22.jpg)
2
untuk mengukur apakah laporan keuangan tersebut dapat dikatakan relevan dan
dapat diandalkan atau tidak. Karena adanya permasalahan inilah muncul profesi
akuntan publik sebagai pihak ketiga. Dalam hal ini, jasa auditor mampu
memberikan jaminan bahwa laporan keuangan tersebut relevan dan dapat
diandalkan, sehingga dapat menimbulkan kepercayaan bagi semua pihak yang
berkepentingan tersebut. Dengan demikian perusahaan akan semakin lancar
dalam menjalankan kegiatan operasionalnya.
Audit merupakan suatu proses untuk mengurangi ketidakselarasan informasi yang
terjadi antara manajer dan pemegang saham, sehingga perusahaan harus semakin
kritis dalam memilih Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit laporan
keuangan perusahaan. Jasa audit terhadap laporan keuangan merupakan jasa yang
paling dikenal dibanding jasa lainnya dan disebut juga dengan istilah jasa
tradisional. Jasa ini merupakan jasa yang sering digunakan oleh pihak luar
perusahaan seperti calon investor, investor, kreditor, OJK, dan pihak lain yang
terkait untuk menilai perusahaan dan mengambil keputusan- keputusan yang
berhubungan dengan perusahaan tersebut. Dalam hal ini akuntan publik berfungsi
sebagai pihak ketiga yang menghubungkan manajemen perusahaan dengan pihak
luar perusahaan yang berkepentingan, untuk memberikan keyakinan bahwa
laporan keuangan yang disajikan manajemen dapat dipercaya sebagai dasar
dalam membuat keputusan.
Tanpa menggunakan jasa auditor independen, manajemen perusahaan tidak
akan dapat meyakinkan pihak eksternal bahwa laporan keuangan yang disajikan
manajemen perusahaan berisi informasi yang dapat dipercaya. Karena dari sudut
![Page 23: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/23.jpg)
3
pandang pihak luar, manajemen mempunyai kepentingan baik kepentingan
keuangan maupun kepentingan lainnya.
Secara umum auditing merupakan suatu proses sistematik untuk memperoleh
dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang
kegiatan dan kejadian-kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan
tingkat kesesuaian antara pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah
ditetapkan. Dari hasil audit inilah, kemudian auditor menarik sebuah kesimpulan
dan menyampaikan kesimpulan tersebut kepada pemakai yang berkepentingan
(Mardisar dan Sari, 2007).
Seorang auditor tidak hanya berperan untuk menilai laporan keuangan kliennya
saja, tetapi auditor harus memberikan rekomendasi atas hasil pemeriksaan audit
yang telah dilakukan serta menyampaikan kesimpulan tersebut kepada para
pengguna yang berkepentingan. Selain itu, auditor juga harus mampu
mengungkapkan pelanggaran yang terdapat dalam laporan keuangan tersebut,
tentunya berdasar pada bukti atau temuan yang nyata, supaya hasil pemeriksaan
yang diperoleh auditor berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan. Karena
kesimpulan auditor secara tidak langsung akan mempengaruhi keputusan yang
akan diambil oleh pihak eksternal perusahaan.
Profesi auditor dipercaya oleh klien untuk dapat membuktikan kewajaran laporan
keuangan yang disajikan kliennya (Noviyani dan Bandi, 2010). Untuk terus
mendapat kepercayaan dari kliennya dan pengguna laporan keuangan, maka
seorang auditor dituntut untuk menjadi seorang ahli. Standar umum pertama dari
standar auditing PSA Seksi 210, paragraph 01 menyatakan bahwa audit harus
![Page 24: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/24.jpg)
4
dilaksanakan oleh seseorang atau lebih yang memiliki keahlian dan pelatihan
teknis yang cukup sebegai auditor. Sedangkan dalam penelitian Kusharyanti
(2013) mendefinisikan keahlian audit sebagai keahlian professional yang dimiliki
oleh auditor sebagai hasil dari pendidikan formal, ujian profesional maupun
keikutsertaan dalam pelatihan, seminar dan simposium.
Seseorang yang melakukan pekerjaan sesuai dengan pengetahuan yang
dimiliki akan memberikan hasil yang lebih baik daripada mereka yang tidak
mempunyai pengetahuan cukup dalam tugasnya. Herliansyah (2011), mengatakan
bahwa peningkatan pengetahuan yang muncul dari pelatihan formal sama
bagusnya dengan yang didapat dari pengalaman khusus. Pengetahuan juga bisa
berpengaruh terhadap kemampuan seorang auditor. Pengetahuan bisa diperoleh
dari pendidikan-pendidikan formal, misalnya melalui pendidikan formal atau
mengikuti kursus-kursus dan seminar.
Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini terletak pada sampel
penelitian dan penambahan variabel pengalaman dan independensi. Peneliti
menambah dua variabel yaitu pengalaman dan independensi karena adanya
ketidakkonsistenan hasil penelitian sebelumnya. Variabel pengalaman pada
penelitian Oktavia (2007) memberikan hasil bahwa tidak adanya pengaruh
pengalaman kerja terhadap pengambilan keputusan auditor, penelitian ini
konsisten dengan Singgih dan Bawono (2010) yang mengatakan bahwa
pengalaman tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Namun menurut Sukriah
(2009) menyatakan bahwa pengalaman audit dan kompetensi berpengaruh
terhadap skeptisisme profesional dan ketepatan pemberian opini auditor akuntan
![Page 25: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/25.jpg)
5
publik. Asih (2006) juga menemukan bahwa pengalaman auditor baik dari sisi
lama bekerja banyaknya tugas, maupun banyaknya jenis perusahaan yang diaudit
berpengaruh positif terhadap keahlian auditor dalam bidang auditing. Variabel
independensi dalam penelitian yang dilakukan oleh Alim (2007) dinyatakan
berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit, hal ini bertolak belakang
dengan penelitian yang dilakukan oleh Sukriah (2009) yang mengatakan bahwa
independensi tidak berpengaruh terhadap kualitas audit.
Kompleksitas pekerjaan audit dalam menentukan kualitas hasil kerjanya
menuntut kepada tanggung jawab yang besar, maka penting bagi para auditor
untuk memiliki pengetahuan yang luas, pengalaman kerja yang cukup, dan
independensi yang tinggi. Karena hal inilah yang menjadi pertimbangan bagi
para pihak yang membutuhkan jasa audit untuk memeriksa laporan keuangan
suatu perusahaan. Oleh karena itu, atas dasar latar belakang diatas, peneliti
mengangkat judul “Pengaruh Pengetahuan, Pengalaman, dan Independensi
Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di
Kota Bandung)”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, penelitian ini
bermaksud menguji hubungan pengetahuan, pengalaman, dan independensi
dengan kualitas audit. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Apakah variabel pengetahuan auditor berpengaruh positif terhadap
kualitas audit?
![Page 26: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/26.jpg)
6
2. Apakah variabel pengalaman auditor berpengaruh positif terhadap
kualitas audit?
3. Apakah variabel independensi auditor berpengaruh positif terhadap
kualitas audit?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
a) Menganalisis secara empiris pengaruh positif faktor pengetahuan
auditor terhadap kualitas audit.
b) Menganalisis secara empiris pengaruh positif faktor pengalaman
auditor terhadap kualitas audit.
c) Menganalisis secara empiris pengaruh positif faktor independensi
auditor terhadap kualitas audit.
1.3.2 Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a) Bagi peneliti yang akan datang, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan
referensi untuk penelitian selanjutnya tentang pengetahuan, pengalaman,
dan independensi serta penelitian yang lain.
b) Bagi penulis, mampu menambah pengetahuan di bidang auditing
khususnya pemahaman mengenai pengetahuan, pengalaman,
independensi dan kualitas audit.
2. Manfaat Praktis
a) Bagi auditor (KAP), penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi
dalam menjalankan tugas profesionalnya dan auditor semakin
![Page 27: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/27.jpg)
7
meningkatkan pengetahuan, pengalaman, serta independensi mengingat
ketiga hal tersebut berpengaruh bagi kualitas audit.
b) Bagi pengembangan ilmu, penelitian ini dijadikan sebagai pembuktian
empiris mengenai seberapa besar pengaruh faktor pengetahuan,
pengalaman, dan independensi secara simultan terhadap kualitas audit.
![Page 28: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/28.jpg)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Teori Agensi (Agency Theory)
Menurut Jensen dan Meckling (1976) Teori Keagenan (Agency Theory)
menjelaskan hubungan antara agen (manajemen) suatu perusahaan dengan
prinsipal (pemilik perusahaan). Prinsipal disebut sebagai pihak yang melakukan
evaluasi terhadap informasi sedangkan agen adalah pihak yang mengambil
keputusan. Di dalam hubungan keagenan (agency relationship) terdapat
suatu kontrak dimana satu orang atau lebih (yaitu prinsipal) memerintah
orang lain (yaitu agen) untuk melakukan suatu jasa atas nama prinsipal dan
memberi wewenang kepada agen untuk membuat keputusan yang terbaik bagi
principal.
.Prinsipal ingin mengetahui segala informasi termasuk aktivitas manajemen,
yang terkait dengan investasi atau dananya dalam perusahaan. Hal ini dilakukan
dengan meminta laporan pertanggungjawaban pada agen (manajemen).
Berdasarkan laporan tersebut prinsipal menilai kinerja manajemen. Tetapi yang
acapkali terjadi adalah kecenderungan manajemen untuk melakukan tindakan
yang membuat laporannya kelihatan baik, sehingga kinerjanya dianggap baik.
![Page 29: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/29.jpg)
9
Untuk mengurangi atau meminimalkan kecurangan yang dilakukan oleh
manajemen dan membuat laporan keuangan yang dibuat manajemen lebih
reliabel (dapat dipercaya) diperlukan pengujian. Pengujian ini dilakukan oleh
pihak yang independen, yaitu auditor independen (Indah, 2010).
Teori keagenan membantu auditor sebagai pihak ketiga untuk memahami
kepentingan yang muncul antara prinsipal dan agen. Prinsipal selaku investor
bekerja sama dan menandatangani kontrak kerja dengan agen atau manajemen
perusahaan untuk menginvestasikan keuangan mereka. Dengan adanya
auditor yang independen diharapkan tidak terjadi kecurangan dalam laporan
keuangan yang dibuat oleh manajemen. Sekaligus dapat mengevaluasi kinerja
agen (manajer) sehingga akan menghasilkan informasi relevan yang berguna bagi
investor dan kreditor dalam mengambil keputusan rasional untuk investasi
(Hidayat, 2011).
2.1.2 Pengetahuan
Pengetahuan audit diartikan dengan tingkat pemahaman auditor terhadap sebuah
pekerjaan, secara konseptual atau teoritis. Menurut Brown dan Stanner (1983),
perbedaan pengetahuan di antara auditor akan berpengaruh terhadap cara auditor
menyelesaikan sebuah pekerjaan. Lebih lanjut dijelaskan bahwa seorang auditor
akan bisa menyelesaikan sebuah pekerjaan secara efektif jika didukung dengan
pengetahuan yang dimilikinya. Kesalahan diartikan dengan seberapa banyak
perbedaan (deviasi) antara kebijakan-kebijakan perusahaan tentang pencatatan
akuntansi dengan kriteria yang telah distandarkan:
![Page 30: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/30.jpg)
10
1. Pengetahuan umum
Setiap akuntan publik harus memahami dan melaksanakan jasa profesionalnya
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan Standar Profesi
Akuntan Publik (SPAP) yang relevan. Auditor harus memahami jenis industri
perusahaan klien. Auditor harus memahami kondisi perusahaan klien. Auditor
harus memahami sistem pengendalian internal perusahaan klien. Auditor
memiliki pendidikan yang sesuai dengan pengetahuan yang dibutuhkan.
SPAP 2011 tentang standar umum, menjelaskan bahwa dalam melakukan audit,
auditor harus memiliki keahlian dan struktur pengetahuan yang cukup.
Pengetahuan diukur dari seberapa tinggi pendidikan seorang auditor karena
dengan demikian auditor akan mempunyai semakin banyak pengetahuan
(pandangan) mengenai bidang yang digelutinya sehingga dapat mengetahui
berbagai masalah secara lebih mendalam, selain itu auditor akan lebih mudah
dalam mengikuti perkembangan yang semakin kompleks, menemukan bahwa
pengetahuan akan mempengaruhi keahlian audit yang pada gilirannya akan
menentukan kualitas audit, Harhinto (2004). Secara umum seorang auditor harus
memiliki pengetahuan- pengetahuan, yaitu : pengetahuan pengauditan umum,
pengetahuan area fungsional, pengetahuan mengenai isu-isu akuntansi yang
paling baru, pengetahuan mengenai industri khusus, dan pengetahuan mengenai
bisnis umum serta penyelesaian masalah.
Pengetahuan diperoleh melalui pengalaman langsung (pertimbangan yang dibuat
di masa lalu dan umpan balik terhadap kinerja) dan pengalaman tidak langsung
(pendidikan), Kusharyanti (2013). Pengetahuan akuntan publik bisa diperoleh
![Page 31: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/31.jpg)
11
dari berbagai pelatihan formal maupun dari pengalaman khusus, berupa kegiatan
seminar, lokakarya serta pengarahan dari auditor senior kepada auditor
yuniornya. Pengetahuan juga bisa diperoleh dari frekuensi seorang akuntan
publik melakukan pekerjaan dalam proses audit laporan keuangan (Widiyastuti
dan Pamudji, 2009). Seseorang yang melakukan pekerjaan sesuai dengan
pengetahuan yang dimilikinya akan memberikan hasil yang lebih baik daripada
mereka yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup memadai akan tugasnya.
2.1.3 Pengalaman
Di Indonesia, pemerintah telah menetapkan bahwa seorang auditor baru dapat
melakukan praktik sebagai akuntan publik apabila auditor tersebut telah memiliki
pengalaman sekurang-kurangnya tiga tahun. Ketetapan ini diatur melalui SK
Menteri keuangan No.43/KMK.017/1997, tanggal 27 januari 1997 tentang jasa
akuntan publik (Mulyadi, 2011). Variabel pengalaman akan diukur dengan
menggunakan indikator lamanya bekerja, frekuensi pekerjaan pemeriksaan yang
telah dilakukan, dan banyaknya pelatihan yang telah diikutinya.
Pengalaman kerja seseorang menunjukkan jenis-jenis pekerjaan yang pernah
dilakukan seseorang dan memberikan peluang yang besar bagi seseorang untuk
melakukan pekerjaan yang lebih baik. Semakin luas pengalaman kerja seseorang,
semakin terampil melakukan pekerjaan dan semakin sempurna pola berpikir dan
sikap dalam bertindak untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Abriyani,
2011).
Suartana dan Kartana (2008) menunjukkan bahwa pengalaman audit mempunyai
peranan yang penting dalam menanggapi bukti audit. Individu yang kurang
![Page 32: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/32.jpg)
12
mengenal atau familiar dengan suatu keputusan berisiko, berperilaku secara
lebih berhati-hati dan lebih menghindari risiko dibandingkan mereka yang
lebih mengenal atau familiar dengan tugas itu. Maka dapat diartikan bahwa
auditor yang kurang familiar atau kurang berpengalaman terhadap suatu tugas
pertimbangan akan lebih berorientasi pada bukti negatif daripada auditor yang
mempunyai pengalaman lebih banyak.
Menurut Suraida (2005) pengalaman audit adalah pengalaman auditor dalam
melakukan audit laporan keuangan baik dari segi lamanya waktu maupun
banyaknya penugasan yang pernah ditangani. Suraida (2005) menemukan bahwa
semakin banyak pengalaman auditor semakin dapat menghasilkan berbagai
macam dugaan dalam menjelaskan temuan audit.
Pengalaman pada penelitian Singgih dan Bawono (2010) menggunakan dua
indikator yaitu : lamanya menjadi auditor, frekuensi pekerjaan pemeriksaan.
1. Lamanya menjadi auditor
Sesuai dengan jabatan dan masa kerja auditor di KAP, pengalaman auditor terus
bertambah terutama dalam praktik audit. Auditor dapat menyelesaikan
pekerjaan sesuai prosedur karena pengalaman yang dimiliki.
2. Frekuensi pekerjaan pemeriksaan
Auditor mengetahui prosedur audit seiring frekuensi mengaudit yang telah
dilakukannya. Auditor paham karakter jenis perusahaan tertentu karena sering
mengaudit jenis perusahaan tersebut. Auditor dapat mengurangi kesalahan
pekerjaan karena telah terbiasa mengerjakannya.
![Page 33: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/33.jpg)
13
2.1.4 Independensi
Definisi independensi dalam The CPA Handbook menurut E.B. Wilcox adalah
suatu standar auditing yang penting karena opini akuntan independen bertujuan
untuk menambah kredibilitas laporan keuangan yang disajikan oleh
manajemen. Jika akuntan tersebut tidak independen terhadap kliennya, maka
opininya tidak akan memberikan tambahan apapun. Dalam melaksanakan
pemeriksaan, akuntan publik memperoleh kepercayaan diri dari klien dan para
pemakai laporan keuangan untuk membuktikan kewajaran laporan keuangan
yang disusun dan disajikan oleh klien. Oleh karena itu, dalam memberikan
pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan yang diperiksa harus bersikap
independen terhadap kepentingan klien, para pemakai laporan keuangan, maupun
terhadap kepentingan akuntan publik itu sendiri. Penilaian masyarakat atas
independensi auditor independen bukan pada diri auditor secara keseluruhan
(Mautz dan Sharaf, 1993).
Independensi pada penelitian Singgih dan Bawono (2010) menggunakan tiga
indikator yaitu : independensi penyusunan program, independensi investigatif,
independensi pelaporan.
1. Independensi penyusunan program
Penyusunan program audit bebas dari campur tangan klien untuk
menentukan, mengeliminasi atau memodifikasi bagian-bagian tertentu yang
diperiksa. Penyusunan program audit bebas dari campur tangan atau suatu sikap
tidak mau bekerja sama mengenai penerapan prosedur yang dipilih. Penyusunan
program audit bebas dari usaha- usaha pihak lain terhadap subjek pekerjaan
selain untuk proses pemeriksaan yang disediakan.
![Page 34: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/34.jpg)
14
2. Independensi investigatif
Pemeriksaan langsung dan bebas mengakses semua buku-buku, catatan-catatan,
pejabat dan karyawan perusahaan serta sumber informasi lain yang
berhubungan dengan kegiatan, kewajiban- kewajiban dan sumber-sumber bisnis.
Pemeriksaan bebas dari usaha- usaha manajerial untuk menentukan atau
menunjuk kegiatan yang akan diperiksa atau untuk menentukan dapat
diterimanya masalah pembuktian. Pemeriksaan bebas dari kepentingan pribadi
atau hubungan yang membatasi pemeriksaan pada kegiatan catatan, orang- orang
tertentu yang seharusnya tercakup dalam pemeriksaan.
3. Independensi pelaporan
Pelaporan bebas dari perasaan kewajiban untuk memodifikasi pengaruh fakta-
fakta yang dilaporkan pada pihak tertentu. Pelaporan menghindari praktek untuk
meniadakan persoalan penting dari laporan formal ke laporan informal bentuk
tertentu yang disenangi. Pelaporan menghindari bahasa atau istilah-istilah yang
mendua arti secara sengaja atau tidak dalam pelaporan fakta-fakta, pendapat,
rekomendasi serta dalam penafsirannya. Pelaporan bebas dari usaha tertentu
untuk mengesampingkan pertimbangan akuntan pemeriksa terhadap isi laporan
pemeriksaan, baik fakta maupun pendapatnya.
2.1.5 Kualitas Audit
Audit adalah suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti
secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian
ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-
![Page 35: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/35.jpg)
15
pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian
hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan (Mulyadi,2011).
Kualitas hasil kerja berhubungan dengan seberapa baik sebuah pekerjaan
diselesaikan dibandingkan dengan kriteria yang telah ditetapkan. Untuk auditor,
kualitas kerja dilihat dari kualitas audit yang dihasilkan yang dinilai dari seberapa
banyak auditor memberikan respon yang benar dari setiap pekerjaan audit yang
diselesaikan (Mardisar dan Sari, 2007).
Menurut Mardisar dan Sari (2007), kualitas kerja auditor dapat dikelompokkan
menjadi dua yaittu : berkualitas (dapat dipertanggungjawabkan) dan tidak
berkualitas (tidak dapat dipertanggung jawabkan). Sementara itu, Mardisar dan
Sari (2007) melihat kualitas hasil audit dari sisi supervisi, agar audit yang
dihasilkan berkualitas, supervisi harus dilakukan secara berkesinambungan
dimulai dari awal hingga akhir penugasan audit.
Kualitas hasil pekerjaan auditor bisa juga dilihat dari kualitas keputusan-
keputusan yang diambil. Menurut Mardisar dan Sari (2007) ada dua pendekatan
yang digunakan untuk mengevaluasi sebuah keputusan yaitu outcome oriented
dan process oriented.
Pendekatan outcome oriented digunakan jika solusi dari sebuah permasalahan
atau hasil dari sebuah pekerjaan sudah dapat dipastikan. Untuk menilai
kualitas keputusan yang diambil dilakukan dengan cara membandingkan solusi
atau hasil yang dicapai dengan standar hasil yang telah ditetapkan sebelumnya.
Sedangkan pendekatan process oriented digunakan jika solusi sebuah
![Page 36: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/36.jpg)
16
permasalahan atau hasil dari sebuah pekerjaan sangat sulit dipastikan. Maka
untuk menilai kualitas keputusan yang diambil auditor dilihat dari kualitas
tahapan / proses yang telah ditempuh auditor selama menyelesaikan
pekerjaan dari awal hingga menghasilkan sebuah keputusan.
Kualitas audit pada penelitian Singgih dan Bawono (2010) menggunakan dua
indikator yaitu : Kesesuaian Audit dengan Standar audit & Kualitas Laporan
Hasil Audit.
1. Kesesuaian Audit dengan Standar audit.
Audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang memiliki keahlian dan
pelatihan teknis yang cukup sebagai auditor. Dalam semua hal yang berhubungan
dengan perikatan, independensi dalam sikap mental harus dipertahankan oleh
auditor.
2. Kualitas Laporan Hasil Audit
Kualitas hasil pekerjaan auditor bisa juga dilihat dari kualitas keputusan-
keputusan yang diambil. Menurut Edwards (2011) ada dua pendekatan yang
digunakan untuk yaitu outcome oriented dan process oriented. Pendekatan
outcome oriented digunakan jika solusi dari sebuah masalah atau hasil dari
sebuah pekerjaan sudah dapat dipastikan. Untuk menilai kualitas keputusan yang
akan diambil dilakukan dengan cara membandingkan solusi atau hasil yang
dicapai dengan standar hasil yang telah ditetapkan sebelumnya. Sedangkan
pendekatan process oriented digunakan jika solusi sebuah permasalahan atau
hasil dari sebuah pekerjaan sangat sulit dipastikan. Maka untuk menilai kualitas
keputusan yang akan diambil auditor dilihat dari kualitas tahapan/proses yang
![Page 37: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/37.jpg)
17
telah ditempuh auditor selama menyelesaikan pekerjaan dari awal hingga
menghasilkan sebuah keputusan.
2.2 Penelitian Terdahulu
Terdapat beberapa penelitian yang berkaitan dengan pengetahuan, pengalaman,
dan independensi. Sukriah (2009) melakukan penelitian mengenai pengaruh
pengalaman kerja, independensi, obyektivitas, integritas, dan kompetensi
terhadap kualitas hasil pemeriksaan. Dengan mengambil sampel 6 auditor di
Inspektorat se-Pulau Lombok. Hasil penelitiannya adalah pengalaman kerja,
obyektifitas, dan kompetensi berpengaruh positif terhadap kualitas hasil
pemeriksaan, sedangkan independensi dan integritas tidak berpengaruh signifikan
terhadap kualitas hasil pemeriksaan.
Singgih dan Bawono (2010) melakukan penelitian mengenai pengaruh
independensi, pengalaman, due professional care, dan akuntabilitas terhadap
kualitas audit. Dengan mengambil sampel 4 KAP “Big Four” yang ada di
Indonesia. Hasil penelitiannya adalah independensi, due professional care, dan
akuntabilitas secara parsial berpengaruh terhadap kualitas audit, sedangkan
pengalaman tidak berpengaruh terhadap kualitas audit.
Dian (2013) melakukan penelitian mengenai pengaruh independensi, pengalaman
dan akuntabilitas terhadap kualitas audit studi empiris pada Kantor Akuntan
Publik di Surakarta dan Semarang. Hasil penelitiannya adalah ada hubungan
positif antara independensi dan akuntabilitas. Sedangkan, pengalaman
berpengaruh negatif terhadap kualitas audit.
![Page 38: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/38.jpg)
18
Tabel 2.1 Ringkasan Hasil Penelitian Terdahulu
NoPeneliti dan
TahunSampel
Penelitian Variabel HasilPenelitian
1. Yuliani(2012)
19 KAP diSemarang, DIY,danSurakarta
Variabel independen (X) :Tekanan ketaatan,kompleksitas tugas,independensi,pengetahuan, danpengalaman auditor
Variabel dependen (Y) :Audit Judgment
Tekananketaatan,kompleksitastugas, danpengalamanauditorberpengaruhpositif terhadapauditjudgment.Sedangkan,independensidanpengetahuantidakberpengaruhterhadapauditjudgment.2. Singgih
danBawono(2010)
4KAP“BigFour”yang adadiIndoneisa
Variabel independen (X) :Independensi,pengalaman, dueprofessional care,akuntabilitas
Variabel dependen (Y) :Kualitas Audit
Independensi,due professionalcare, danakuntabilitassecara parsialberpengaruhterhadapkualitas audit.Sedangkanpengalamantidakberpengaruhterhadapkualitas audit.
![Page 39: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/39.jpg)
19
3. Sukriah(2009)
6 auditor diinspektorat se-pulauLombok
Variabel independen (X) :Pengalaman kerja,independensi, objektifitas,integritas, kompetensi
Variabel dependen (Y) :Kualitas hasilpemeriksaan
Pengalamankerja,objektifitas, dankompetensiberpengaruhpositif terhadapkualitas hasilpemeriksaan.Sedangkan,independensidan integritastidakBerpengaruhsignifikanterhadapkualitas audit.
4. DianDwiJauhari(2013)
KAP diSurakartadanSemarang
Variabel independen (X) :Independensi, Pengalaman,Akuntabilitas
Variabel dependen (Y) :Kualitas Audit
Ada hubunganpositif antaraIndependensidanAkuntabilitassedangkanPengalamanberpengaruhnegativeterhadapKualitas Audit
5. Mardisardan Sari(2007)
14 KAPyangberdomisili diPekanbarudanPadang
Variabel independen (X) :Akuntabilitas,pengetahuan
Variabel dependen (Y) :Kualitas hasil kerjaauditor
Ada hubunganpositif antaraakuntabilitasdanpengetahuanterhadapkualitas hasilkerja auditor.
2.3 Kerangka Pemikiran
Salah satu fungsi dari akuntan publik adalah menghasilkan informasi yang akurat
dan dapat dipercaya untuk pengambilan keputusan. Seorang auditor tidak hanya
memiliki peran untuk menilai laporan keuangan klien, akan tetapi auditor harus
![Page 40: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/40.jpg)
20
dapat memberikan rekomendasi atas hasil kerjanya, seorang auditor juga dituntut
untuk memiliki kemampuan dalam mengungkapkan kesalahan yang terjadi
pada laporan keuangan tersebut, tentunya harus berdasarkan pada bukti yang
nyata, agar hasil kerja yang diperoleh auditor berkualitas dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Kompleksitas pekerjaan audit menuntut tanggung jawab yang besar, maka
merupakan hal yang penting bagi para auditor untuk memiliki akuntabilitas,
pengetahuan, pengalaman, dan independensi. Karena hal inilah yang menjadi
pertimbangan bagi para pihak yang membutuhkan jasa audit untuk
memeriksa laporan keuangan suatu perusahaan. Akuntabilitas merupakan
dorongan psikologi yang membuat seseorang mempertanggungjawabkan semua
tindakan dan keputusan yang diambil kepada lingkungannya. Pengetahuan
merupakan suatu persepsi tentang sesuatu atau suatu pemahaman, pembelajaran
yang didapatkan melalui pendidikan formal, pelatihan maupun
pengalaman. Pengalaman merupakan sesuatu yang dimiliki oleh seseorang
sebagai hasil dari proses masa lalu. Sedangkan, independensi merupakan sikap
pikiran seseorang yang dicirikan oleh pendekatan integritas dan obyektivitas
tugas profesionalnya.
Berdasarkan uraian teori dan tinjauan terhadap penelitian terdahulu maka dapat
diidentifikasi bahwa variabel independen dalam penelitian ini adalah
pengetahuan (X1), pengalaman (X2), dan independensi (X3) yang diperkirakan
berpengaruh terhadap kualitas hasil kerja auditor (Y). Secara ringkas kerangka
konseptual yang menjelaskan pengaruh akuntabilitas, pengetahuan, pengalaman,
![Page 41: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/41.jpg)
21
dan independensi terhadap kualitas hasil kerja auditor dapat dilihat pada kerangka
di bawah ini :
Gambar 2.1Kerangka Pemikiran Penelitian
2.4 Hipotesis
Hipotesis dari penelitian yang akan dilakukan berdasarkan permasalahan dan
tujuan yang ada dapat diuraikan sebagai berikut :
2.4.1 Pengaruh Pengetahuan Terhadap Kualitas Audit
Pengetahuan audit diartikan dengan tingkat pemahaman auditor terhadap sebuah
pekerjaan, secara konseptual atau teoritis. Menurut Brown dan Stanner (1983),
perbedaan pengetahuan di antara auditor akan berpengaruh terhadap cara auditor
menyelesaikan sebuah pekerjaan.
Kusharyanti (2013) mengatakan bahwa untuk melakukan tugas pengauditan,
auditor memerlukan pengetahuan pengauditan (umum dan khusus), pengetahuan
mengenai bidang auditing dan akuntansi serta memahami industri klien. Dalam
Pengetahuan(X1)
Pengalaman(X2)
Independensi(X3)
Kualitas Audit(Y)
![Page 42: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/42.jpg)
22
melaksanakan audit, auditor harus bertindak sebagai seorang ahli dalam bidang
akuntansi dan auditing. Harhinto (2004) menemukan bahwa pengetahuan akan
berpengaruh positif pada kualitas audit, dimana salah satu indikasi kualitas audit
yang baik adalah jika kecurangan maupun kekeliruan dapat dideteksi (Alim, dkk.,
2007). Dalam mendeteksi sebuah kesalahan, seorang auditor harus didukung
dengan pengetahuan tentang apa dan bagaimana kesalahan tersebut terjadi
(Mardisar dan Sari, 2007).
Mardisar dan Sari (2011) mengungkapkan bahwa karakteristik sebuah pekerjaan
seperti tingkat kerumitan dan jumlah informasi yang disajikan / tersedia
mempengaruhi hubungan pengetahuan, akuntabilitas, dan kualitas hasil kerja.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat dibuat hipotesis sebagai berikut.
H1 : Pengetahuan berpengaruh positif terhadap kualitas audit.
2.4.2 Pengaruh Pengalaman terhadap Kualitas Audit
Kebanyakan orang memahami bahwa semakin banyak jumlah jam terbang
seorang auditor, tentunya dapat memberikan kualitas audit yang lebih baik
daripada seorang auditor yang baru memulai kariernya. Atau dengan kata lain
auditor yang berpengalaman diasumsikan dapat memberikan kualitas audit yang
lebih baik dibandingkan dengan auditor yang belum berpengalaman. Hal ini
dikarenakan pengalaman akan membentuk keahlian seseorang baik secara teknis
maupun secara psikis (Singgih dan Bawono, 2010).
Secara teknis, semakin banyak tugas yang dia kerjakan, akan semakin
mengasah keahliannya dalam mendeteksi suatu hal yang memerlukan treatment
atau perlakuan khusus yang banyak dijumpai dalam pekerjaannya dan
![Page 43: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/43.jpg)
23
sangat bervariasi karakteristiknya (Singgih dan Bawono, 2010). Jadi dapat
dikatakan bahwa seseorang jika melakukan pekerjaan yang sama secara terus
menerus, maka akan menjadi lebih cepat dan lebih baik dalam menyelesaikannya.
Hal ini dikarenakan dia telah benar-benar memahami teknik atau cara
menyelesaikannya, serta telah banyak mengalami berbagai hambatan- hambatan
atau kesalahan-kesalahan dalam pekerjaannya tersebut, sehingga dapat lebih
cermat dan berhati-hati menyelesaikannya. Hal ini sesuai dengan pendapat
Herliyansyah dan Ilyas (2006) yang mengatakan bahwa penggunaan pengalaman
didasarkan pada asumsi bahwa tugas yang dilakukan secara berulang-ulang
memberikan peluang untuk belajar melakukannya dengan yang terbaik.
Secara psikis, pengalaman akan membentuk pribadi seseorang, yaitu akan
membuat seseorang lebih bijaksana baik dalam berpikir maupun bertindak,
karena pengalaman seseorang akan merasakan posisinya saat dia dalam keadaan
baik dan saat dia dalam keadaan buruk. Seseorang akan semakin berhati-hati
dalam bertindak ketika ia merasakan fatalnya melakukan kesalahan. Dia akan
merasa senang ketika berhasil menemukan pemecahan masalah dan akan
melakukan hal serupa ketika terjadi permasalahan yang sama. Dia akan
puas ketika memenangkan argumentasi dan akan merasa bangga ketika
memperoleh hasil pekerjaannya (Singgih dan Bawono, 2010).
Singgih dan Bawono (2010) memberikan kesimpulan bahwa seorang karyawan
yang memiliki pengalaman kerja yang tinggi akan memiliki keunggulan dalam
beberapa hal diantaranya : mendeteksi kesalahan, memahami kesalahan, dan
mencari penyebab munculnya kesalahan. Jadi pengalaman merupakan hal yang
![Page 44: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/44.jpg)
24
sangat penting bagi sebuah profesi yang membutuhkan profesionalisme yang
sangat tinggi seperti akuntan publik, karena pengalaman akan mempengaruhi
kualitas pekerjaan seorang auditor.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat dibuat hipotesis sebagai berikut :
H2 : Pengalaman berpengaruh positif terhadap kualitas audit.
2.4.3 Pengaruh Independensi terhadap Kualitas Audit
Elder (2012) mengartikan independensi sebagai pandangan yang tidak memihak
dalam proses pemeriksaan. Sama halnya dengan konsep independensi dan konsep
penyajian atau pengungkapan yang wajar yang terdapat dalam teori auditing yang
menyatakan bahwa informasi laporan keuangan yang bebas (tidak memihak),
tidak bias, dan mencerminkan posisi keuangan, hasil operasi, dan aliran kas
perusahaan yang wajar. Hali ini dimaksudkan agar hasil pemeriksaan nntinya yang
berupa opini atas kewajaran laporan keuangan dapat bersifat tepat sesuai dengan
kondisi laporan keuangan klien. Penelitian yag telah dilakukan Alim dkk. (2007)
membuktikan bahwa independensi memiliki pengaruh secara signifikan terhadap
kualitas hasil kerja auditor. Berdasarkan uraian tersebut dalam penelitian ini
dilakukan hipotesis sebagai berikut :
H3 : Independensi berpengaruh positif terhadap kualitas audit.
![Page 45: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/45.jpg)
25
+
+
+
Gambar 2.2Kerangka Model Penelitian
Pengetahuan(X1)
Pengalaman(X2)
Independensi(X3)
Kualitas Audit(Y)
![Page 46: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/46.jpg)
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
Pada penelitian ini menggunakan satu variabel dependen dan tiga variabel
independen. Penjelasan lebih lanjut mengenai variabel-variabel tersebut akan
diuraikan pada subjudul berikutnya.
3.1.1 Variabel Dependen
Terdapat satu variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
variabel kualitas audit. Kualitas audit merupakan hal yang penting bagi auditor
dalam proses pengauditan, karena audit berguna untuk mengurangi kesalahan
informasi laporan keuangan yang digunakan oleh manajer, pemegang saham, dan
pihak luar seperti masyarakat.
Kualitas audit ini merupakan variabel yang tidak bisa diukur secara langsung
melainkan menggunakan indikator lainnya seperti pengetahuan, pengalaman,
dan independensi. Pengertian kualitas audit yaitu sikap auditor dalam
melaksanakan tugasnya yang tercermin dalam hasil pemeriksaannya dan dapat
diandalkan sesuai dengan standar yang berlaku. Kualitas audit diukur dengan
![Page 47: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/47.jpg)
27
menggunakan kuesioner sebanyak 10 item pertanyaan yang menggunakan 5 poin
skala likert.
3.1.2 Variabel Independen
Variabel independen yang digunakan pada penelitian ini sebanyak tiga variabel
yaitu pengetahuan, pengalaman, dan independensi.
Definisi operasional variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
3.1.2.1 Pengetahuan
Pengetahuan merupakan sebuah pemahaman yang dimiliki oleh seorang auditor
yang didapatkan dari SAK dan SPAP mengenai pemahaman akan jenis dan
kondisi perusahaan yang menjadi kliennya. Variabel pengetahuan diukur dengan
indikator pengetahuan umum seperti yang dikembangkan oleh Harhinto
(2004) dan Agoes (2013) Dengan 5 item pertanyaan yang dinilai dengan
menggunakan 5 poin skala likert.
3.1.2.2 Pengalaman
Pengalaman adalah keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh seseorang
setelah mengerjakan suatu hal. Variabel pengalaman akan diukur dengan
menggunakan indikator lamanya bekerja, frekuensi pekerjaan pemeriksaan
yang telah dilakukan, seperti yang digunakan oleh Gusti dan Ali (2006) serta
ditambah dengan satu indikator yang juga dapat memproksikan
pengalaman seorang auditor yaitu banyaknya pelatihan yang telah diikutinya,
yang diambil dari aspek-aspek kompetensi yang dikembangkan oleh Noviyani
dan Bandi (2010). Dengan 7 item pertanyaan yang dinilai dengan menggunakan
5 poin skala likert.
![Page 48: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/48.jpg)
28
3.1.2.3 Independensi
Elder (2012) mengartikan independensi adalah sikap bebas dan tidak memihak
yang dimiliki auditor terkait dengan penugasan auditnya. Variabel independensi
auditor dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan instrument yang
dikembangkan Kautsarrahmelia (2013) yaitu independensi penyusunan
program, independensi investigatif, dan independensi pelaporan. Dengan 10
item pertanyaan yang dinilai dengan menggunakan 5 poin skala likert. Berikut
adalah tabel yang berisi definisi operasional variabel yang telah dijelaskan
diatas.
Tabel 3.1
Definisi Operasional Variabel
NoNama
VariabelDefinisiVariabel Indikator Pengukuran
1. Pengetahuan(Harhinto,2004), (Agoes,2013)
Pengetahuanmerupakansuatu persepsitentangsebuahpemahaman,pembelajaranyangdidapatkanmelaluipendidikanformalmaupunpelatihan
1) PengetahuanUmum
5 item pertanyaan,dengan skala 1-5 :1. STS = Sangat
Tidak Setuju2. TS = Tidak
Setuju3. N = Netral4. S = Setuju5. SS = Sangat
Setuju
![Page 49: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/49.jpg)
29
2. Pengalaman(Gusti dan Ali,2006),(Noviyani danBandi, 2010)
Pengalamanadalahketerampilan danpengetahuanyangdiperolehseseorangsetelahmengerjakan suatu hal
1) Lamanyamenjadiauditor
2) Frekuensipekerjaanpemeriksaan
7 item pertanyaan,dengan skala 1-5 :1. STS = Sangat
Tidak Setuju2. TS = Tidak
Setuju3. N = Netral4. S = Setuju5. SS = Sangat
Setuju
3. Independensi(Elder, 2012)
Independensiadalah sikapbebas dantidakmemihakyang dimilikiauditorterkaitdenganpenugasanauditnya
1) Independensipenyusunanprogram
2) Independensiinvestigatif
3) Independensipelaporan
10 item pertanyaan,dengan skala 1-5 :1. STS = Sangat
Tidak Setuju2. TS = Tidak
Setuju3. N = Netral4. S = Setuju5. SS = Sangat
Setuju
4. Kualitas Audit(Alim, 2007)(Singgih danBawono,2010)
Probabilitasdimanaauditormenemukandanmelaporkantentangadanya suatupelanggarandalam sistemakuntansikliennya
1) Kesesuaianaudit denganstandar audit
2) Kual i taslaporanhas i l audi t
10 item pertanyaan,dengan skala 1-5 :1. STS = Sangat
Tidak Setuju2. TS = Tidak
Setuju3. N = Netral4. S = Setuju5. SS = Sangat
Setuju
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi penelitian adalah Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung. Sampel
merupakan bagian dari populasi yang digunakan untuk memperkirakan
karakteristik populasi. Keseluruhan jumlah populasi tersebut diambil beberapa
orang akuntan sebagai sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel ditentukan
![Page 50: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/50.jpg)
30
dengan cara pemilihan sampel bertujuan (purposive sampling) dengan metode
pemilihan sampel berdasarkan pertimbangan (judgement sampling) yakni
pengambilan sampel dengan kriteria berupa suatu pertimbangan tertentu
(Sekaran, 2011) dan pemilihan sampel berdasarkan jumlah kuesioner yang
kembali. Adapun karakteristik anggota populasi yang akan dijadikan sampel
adalah sebagai berikut:
1. Auditor yang bekerja pada KAP Bandung
2. Bersedia menjadi responden dalam penelitian.
3. Memiliki latar belakang pendidikan minimal D3 Akuntansi.
Melalui penentuan karakteristik sampel sebagaimana yang tertera di atas
diharapkan sampel yang terpilih dapat memenuhi tujuan penelitian.
Tabel 3.2KAP di Kota Bandung
No. Nama Kantor Akuntan Publik (KAP)
1 KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang dan Ali
2 KAP Djoemarma, Wahyudi dan Rekan
3 KAP Dra. Yati Ruhiyati
4 KAP Zainuddin, Sukmadi dan Rekan
3.3 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya.
Data primer dalam penelitian ini yaitu data yang diperoleh secara langsung
![Page 51: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/51.jpg)
31
dari responden dengan menggunakan kuesioner yang disusun berdasarkan
variabel- variabel yang diteliti (Sekaran, 2011).
3.4 Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data primer yang diperoleh
melalui penyebaran kuesioner kepada para auditor yang bekerja di berbagai
KAP di kota Bandung. Kuisioner penelitian diantar langsung ke alamat
Kantor Akuntan Publik di Bandung yang menjadi subyek penelitian. Adapun
bentuk dari kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner
tertutup, yaitu suatu kuesioner dimana pertanyaan-pertanyaan yang
dituliskan telah disediakan jawaban pilihan, sehingga responden hanya
memilih salah satu jawaban yang telah disediakan. Antara lain berupa
pertanyaan yang berhubungan dengan variabel pengetahuan, pengalaman, dan
independensi terhadap kualitas hasil kerja auditor.
Peneliti mengukur jawaban kuesioner dengan menggunakan skala likert lima
poin. Skala likert adalah sebuah jawaban dimana responden diminta untuk
memberikan pernyataan setuju atau tidak setuju (Sekaran, 2011). Semakin tinggi
nomor jumlah, maka semakin besar variabel independen mempengaruhi variabel
dependen.
3.5 Metode Analisis
Analisis data merupakan pengolahan data yang telah dikumpulkan sebelumnya.
Pemilihan alat analisis yang tepat dan memadai akan memberikan hasil uji yang
benar dan dapat dipercaya. Dalam penelitian ini metode analisis yang akan
digunakan yaitu
![Page 52: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/52.jpg)
32
3.5.1 Uji Kualitas Data
3.5.1.1 Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner.
Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.
Uji validitas dapat dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan
r tabel untuk degree of freedom (df) = n-2, dalam hal ini n adalah jumlah
sampel. Jika nilai r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai positif, maka butir
atau pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid (Ghozali, 2011).
3.5.1.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang
merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan
reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten
atau stabil dari waktu ke waktu.
Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan Cronbach Alpha (α). Suatu
variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60
(Ghozali, 2011).
3.5.2 Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan
dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna.[1]
Pengklasifikasian menjadi statistika deskriptif dan statistika inferensia dilakukan
berdasarkan aktivitas yang dilakukan.
![Page 53: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/53.jpg)
33
Statistik deskriptif hanya memberikan informasi mengenai data yang dipunyai
dan sama sekali tidak menarik inferensia atau kesimpulan apapun tentang gugus
induknya yang lebih besar.
3.5.3 Uji Asumsi Klasik
3.5.3.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel
dependen dan indepedennya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model
regresi yang baik adalah regresi yang memiliki distribusi data normal atau
mendekati normal.
Uji normalitas ini menggunakan Kolmogorov-Smirnov. Pedomannya
adalah apabila nilai Sig. atau signifikansi > 0,05 maka distribusi data dapat
dikatakan normal (Ghozali, 2011).
3.5.3.2 Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independent variable).
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel
independen. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas dalam model
regresi, dapat dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan lawannya, Variance
Inflation Factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel
independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya.
Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak
dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi, nilai tolerance yang rendah
sama dengan nilai VIF tinggi (karena VIF = 1/tolerance). Nilai cut off yang
![Page 54: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/54.jpg)
34
umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai
tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10 (Ghozali, 2011).
3.5.3.3 Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah data dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan
lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka
disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model
regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi
heteroskedastisitas.
Salah satu cara untuk mendeteksi heteroskedastisitas adalah dengan melihat
grafik plot antara lain prediksi variable terikat (dependen) yaitu ZPRED dengan
residualnya SRESID. Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan
dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID
dan ZPRED. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas
dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas
(Ghozali, 2011).
3.6.4 Pengujian Hipotesis
3.6.4.1 Model Regresi Linear Berganda
Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan model regresi linear berganda.
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel
independen dalam model terhadap variabel dependen.
Formula pada model regresi linear berganda yaitu :
![Page 55: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/55.jpg)
35
Y = α + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + e
Keterangan :
Y : Kualitas auditα : Konstantaβ : Koefisien regresiX1 : PengetahuanX2 : PengalamanX3 : Independensie : Eror
Analisis kualitas hasil kerja auditor (Y) yang dipengaruhi oleh
pengetahuan (X2), pengalaman (X3), dan independensi (X4) menggunakan
metode statistik dengan taraf signifikansi α = 0,05 artinya derajat kesalahan
sebesar 5%.
3.6.4.2 Uji F
Pengujian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel independen
(pengetahuan, pengalaman, dan independensi) terhadap variabel dependen
(kualitas hasil kerja auditor) secara bersama-sama.
Dasar pengambilan keputusan yang digunakan adalah dengan membandingkan F
hitung dengan F tabel :
- apabila angka signifikansi lebih besar dari 0,05 maka Ha ditolak
- apabila angka signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima, atau
- apabila F hitung < F tabel maka Ha ditolak
- apabila F hitung > F tabel maka Ha diterima
![Page 56: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/56.jpg)
36
3.6.4.3 Uji T
Pengujian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel independen
(pengetahuan, pengalaman, dan independensi) terhadap variabel dependen
(kualitas hasil kerja auditor) secara terpisah.
Dasar pengambilan keputusan yang digunakan adalah dengan membandingkan T
hitung dengan T tabel :
- apabila angka signifikansi lebih besar dari 0,05 maka Ha ditolak
- apabila angka signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima, atau
- apabila T hitung < T tabel maka Ha ditolak
- apabila T hitung > T tabel maka Ha diterima
3.6.4.4 Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan
model dalam menerangkan variabel dependen. Nilai koefisien determinasi
yaitu antara nol dan satu. Nilai yang kecil berarti kemampuan variabel-
variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas.
Namun apabila nilainya mendekati satu, maka variabel-variabel independen
memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi
variasi variabel dependen.
Koefisien determinasi dinyatakan dalam R², untuk variabel independen yang
lebih dari satu variabel, maka menggunakan adjusted R², karena setiap tambahan
satu variabel independen maka R² pasti meningkat tidak peduli apakah variabel
tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen atau tidak.
![Page 57: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/57.jpg)
37
Oleh karena itu, banyak peneliti menganjurkan untuk lebih menggunakan nilai
adjusted pada saat mengevaluasi model regresi yang terbaik (Ghozali, 2011).
![Page 58: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/58.jpg)
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara empiris pengaruh positif faktor
pengetahuan auditor terhadap kualitas audit, menganalisis secara empiris pengaruh
positif faktor pengalaman auditor terhadap kualitas audit, menganalisis secara
empiris pengaruh positif faktor independensi auditor terhadap kualitas audit.
Berdasarkan hasil analisis data pada bagian sebelumnya, maka diperoleh
kesimpulan penelitian sebagai berikut:
1. Pengetahuan seorang auditor berpengaruh positif terhadap kualitas audit,
sehingga semakin dalam dan luas pengetahuan seorang auditor maka
akan semakin baik kualitas audit yang dihasilkan.
2. Pengalaman dalam melaksanakan audit berpengaruh positif terhadap
kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung, sehingga
semakin berpengalaman seorang auditor, akan semakin baik kualitas audit
yang dihasilkannya.
3. Independensi seorang auditor berpengaruh positif terhadap kualitas audit,
sehingga semakin tinggi independensi seorang auditor maka akan
![Page 59: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/59.jpg)
57
semakin baik kualitas audit yang dihasilkan.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan yang dihadapi oleh penulis dalam menyusun penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Keterbatasan waktu dalam penyusunan penelitian sehingga jumlah sampel
dan responden masih tergolong kecil hanya berjumlah 75 responden.
2. Ruang lingkup penelitian hanya berada di kota bandung dan hanya terdapat 4
KAP, alasan penulis memilih ke-4 KAP tersebut dikarenakan ke-4 KAP
tersebut secara terbuka menerima survey yang dilakukan oleh penulis, guna
memperoleh data untuk kebutuhan penelitian.
3. Pada saat penyebaran kuisioner, responden tidak didampingi dalam pengisian
lembar kuisioner sehingga dikhawatirkan jawaban yang diberikan bias.
5.3 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka beberapa saran yang dapat
disampaikan untuk penelitian yang akan dating adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini dapat menjadi ajang perbaikan bagi peneliti sejenis di masa
yang akan datang. Penelitian mendatang sebaiknya memperluas cakupan
geografis sampel, misal dengan mengambil sampel auditor pada KAP di
kota-kota besar seluruh Indonesia, sehingga hasil penelitian memiliki daya
generalisir yang lebih kuat. Disamping itu, penelitian mendatang perlu
memasukan pengukuran obyektif dalam kuesioner seperti lama
![Page 60: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/60.jpg)
58
melakukan audit dalam hitungan tahun sebagai proksi variabel
pengalaman.
2. Peneliti berikutnya dapat menambah variasi variabel - variabel baru untuk
melihat pengaruh lebih dalam, serta memperkuat hasil penelitiannya terkait
kualitas hasil audit.
3. Peneliti sebaiknya mendampingi responden pada saat pengisian lembar
kuisioner agar jawaban yang diberikan tidak bias.
![Page 61: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/61.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
Abriyani, Puspaningsih. 2011. “Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap KepuasanKerja Dan Kinerja Manajer Perusahaan Manufaktur”. Jurnal Akuntansi damAuditing Indonesia.
Agoes, Sukrisno. 2013. Auditing: (Pemeriksaan Akuntan). Jilid 1, Edisi ketiga.Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Alim, M. N., Trisni, H., dan Liliek, P. 2007. Pengaruh Kompetensi dan Independensiterhadap Kualitas Audit dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi.Simposium Nasional Akuntansi X.
Arens, Alvin A., Randal J.E., dan Mark, S. B. 2008. Auditing dan PelayananVerifikasi, Pendekatan Terpadu. Jilid 1, Edisi Kesembilan. Jakarta: PT. Indeks.
Asih, 2006. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Dibidang Auditing di KantorAkuntan Publik (KAP) Propinsi Jawa Barat. Tesis. S2 Program PascasarjanaUI. Jakarta.
Brown dan Stanner. 1983. “The assessment and modification of conceptinterrelationships”. Journal of Experimental Education.
Cloyd, C. Bryan. 1997. “Performance in Reseach Task: The Joint Effect ofKnowledge and Accountability”. Journal of Accounting. Review 72: 111-131.
Christiawan Y. J. 2003. “Kompetensi Dan Independensi Akuntan Publik: RefleksiHasil Penelitian Empiris”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 4 No. 2
Dwi, Dian, J. 2013. Pengaruh Independensi, Pengalaman, Dan AkuntabilitasTerhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Auditor Kantor Akuntan PublikWilayah Surakarta Dan Semarang). Skripsi. Universitas MuhammadiyahSurakarta.
Elder, Randal J. Beasley, Mark S. Arens, Alvin A. Jusuf, Amir Abadi 2012. JasaAudit dan Assurance: Pendekatan Terpadu(Adaptasi Indonesia). JakartaSalemba Empat.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. PenerbitBP Undip, Semarang.
Gusti dan Ali. 2006. Hubungan Skeptisisme Profesional Auditor dan Pengetahuan,Etika, Pengalaman Serta Keahlian Audit Dengan Ketepatan Pemberian OpiniAuditor Oleh Akuntan Publik. Simposium Nasional Akuntansi XI.
![Page 62: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/62.jpg)
Harhinto, Teguh . 2004. Pengaruh Keahlian dan Independensi Terhadap KualitasAudit Studi Empiris Pada KAP di Jawa Timur. Semarang. Tesis. UniversitasDiponegoro.
Herliansyah,Yudhi. Meifida Ilyas. 2006. Pengaruh Pengalaman AuditorTerhadapPenggunaan Bukti Tidak Relevan Dalam Auditor Judgmen. SimposiumNasional Akuntansi. Padang.
Hidayat, M. Taufik. 2011. Pengaruh Faktor-faktor Akuntabilitas Auditor danProfesionalisme Auditor terhadap Kualitas Auditor (Studi Empiris pada KAP diSemarang). Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Semarang.
Ilmiyati, Feny dan Suhardjo, Yohanes. 2012. “Pengaruh Akuntanbilitas danKompetensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada KantorAkuntan Publik di Semarang)”. JURAKSI. Vol 1 No. 1 Januari 2012. ISSN:2301- 9328.
Indah, S.N.M. 2010. “Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor TerhadapKualitas Audi”. Penelitian FE Universitas Diponegoro. Semarang.
Jensen & Meckling. 1976. “The Theory of The Firm: Manajerial Behaviour, AgencyCost, and Ownership Structure”. Journal of Financial and Economics. 3:305-360.
Kusharyanti. 2013. “Temuan penelitian mengenai kualitas audit dan kemungkinantopik penelitian dimasa depan”. Jurnal Akuntansi dan Manajemen. Hal 25-60.
Mardisar, Diani, dan Sari, Ria Nelly. 2007. Pengaruh Akuntabilitas dan Pengetahuanterhadap Kualitas Hasil Kerja Auditor. Simposium Nasional Akuntansi XMakassar.
Mautz, R. K. dan Sharaf, Hussein A. 1961. The Philosophy of Auditing. Florida:American Accounting Association.
Messier, William F. Jr. dan Quilliam William C. 1992. “The effect of accountabilityon judgment develompment of hypothesis for auditing”. Auditing: Sarasota,Vol. 11, p. 123 -152.
Mulyadi. 2011. Auditing. Edisi Keenam. Jakarta: Salemba Empat.
Noviyani, Putri., dan Bandi. 2010. “Pengaruh Pengalaman dan Pelatihan TerhadapStruktur Pengetahuan Auditor Tentang Kekeliruan”. Jurnal Universitas SebelasMaret.
![Page 63: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052303/5c869f7509d3f2206a8bf79b/html5/thumbnails/63.jpg)
Oktavia, Reni. 2007. “Pengaruh Pengalaman Audit Dan Self-Efficacy TerhadapKeputusan Auditor”. Jurnal Universitas Lampung. Lampung
Sekaran, Uma. 2011. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Penerbit Salemba Empat,Jakarta.
Elisha Muliani Singgih dan Bawono, Icuk Rangga. 2010. “Faktor-Faktor dalam DiriAuditor dan Kualitas Audit, Studi pada KAP Big Four di Indonesia”. JurnalAkuntansi dan Auditing Indonesia.
Suartana, I Wayan dan Kartana, I Wayan. 2008, Pengalaman Audit, Red Flags, danUrutan Bukti. Paper disajikan dalam Simposium Nasional Akuntansi 11.
Sukriah, I, Akram, Inapty, B.A. 2009. Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi,Obyektivitas, Integritas dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan.SNA XII Palembang.
Supardi, D dan Mutakin, Z. 2008. “Pengaruh Akuntabilitas Terhadap Kualitas HasilKerja Auditor Pada Kantor Akuntan Publik”. Jurnal Akuntansi. Vol 1 No 1.
Suraida, Ida. 2005. “Pengaruh Etika, Kompetensi, Pengalaman Audit dan RisikoAudit terhadap Skeptisisme Profesional Auditor dan Ketepatan PemberianOpini Akuntan Publik”. Sosiohumaniora. Vol. 7, No. 3. November 2005: 186-202.
Surat Keputusan Menteri keuangan No. 17/PMK.01/2008 tentang Jasa AkuntanPublik.
Widiyastuti, Marcellina dan Sugeng Pamudji. 2009. “Pengaruh Kompetensi,Independensi, dan Profesionalisme Terhadap Kemampuan Auditor dalamMendeteksi Kecurangan”. Majalah VALUE ADDED, Vol.5, No.2.
Yuliani, Nur Laila. 2012. Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Independensi,Pengatahuan, dan Pengalaman Auditor Terhadap Audit Judgment. SkripsiProgram Sarjana Strata 1 Universitas Muhamadiyah, Magelang.