pengaruh pengendalian intern dan manajemen risiko...
TRANSCRIPT
-
PENGARUH PENGENDALIAN INTERN DAN
MANAJEMEN RISIKO DALAM PENERAP AN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE DI
PT .PERKEBUNAN NU SANT ARA III (Persero)
MEDAN
TES IS
Oleh
ISKANDAR DA VID.O.SINAGA 061802005
PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN AGRIBISNIS
UNIVERSITAS MEDAN AREA MEDAN
2008
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
PENGARUH PENGENDALIAN INTERN DAN
MANAJEMEN RISIKO DALAM PENERAP AN GOOD
CORPORATE GOVERNANCE DI PT.PERKEBUNAN NUSANTARA III (Persero) MEDAN
Oleh
ISKANDAR DA VID.O.SINAGA NPM 061802005
TES IS
Untuk memenuhi salah satu syarat ujian guna memperoleh gelar Magister Manajenen Agribisnis
Program Pascasarjana di Universitas Medan Area
PROGRAM P ASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN AGRIBISNIS
UNIVERSITAS MEDAN AREA MEDAN
2008
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Untuk memenuhi salah satu syarat ujian guna memperoleh gelar Magister Manajenen Agribisnis
Program Pascasarjana di Universitas Medan Area
-
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER MANAJEMEN AGRIBISNIS
UNIVERSITAS MEDAN AREA
HALAMAN PERSETUJUAN
OLEH
Nama : ISKANDAR DAVID.O.SINAGA
NPM : 061802005
PROGRAM: MAGISTER MANAJEMEN AGIRIBISNIS
JUDUL : PENGARUH PENGENDALIAN INTERN DAN
Ketua Program Study
MANAJEMEN RISIKO DALAM PENERAP AN GOOD CORPORATE GOVERNANCE DI PT.PERKEBUNAN NUSANT ARA III (Persero) MEDAN
Menyetujui Komisi Pembimbing
Pembimbing-II
UNIVERSITAS MEDAN AREA
JUDUL : PENGARUH PENGENDALIAN INTERN
Ketua Program Study
MANAJEMEN RISIKO DALAM PENERAP GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT.PERKEBUNAN NUSANT ARA III MEDAN
MenyetujMenyetujMenyetu ui Komisi Pembimbing
Pembimbing-II Pembimbing-II
-
RINGKASAN
Indonesia mulai menerapkan prinsip GCG sejak menandatangani letter of intent (LoI) dengan International Monetary Fund (IMF) yang salah satu bagian pentingnya adalah pencantuman jadwal perbaikan pengelolaan perusahaan (Corporate Governance) di Indonesia. Sejalan dengan langkah tersebut, pada tahun 1999, Pemerintah melalui Kep-10/M.EKUIN/08/1999 membentuk suatu lembaga yaitu Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). Komite ini bertuga� untuk lllerumuskan dan �enyusun rekomendasi kebijakan nasional tentang CG, antara lain meliputi Code for Good Corporate Governance. Selanjutnya Komite secara berkesinambungan bertugas memantau perbaikan di bidang CG di Indonesia.
Kementrian Badan Usaha Milik Negara mewajibkan seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menerapkan GCG yang diatur melalui Keputusan Meliteri Negara BUMN KEP-ll 7/M-MBU/2002. Penerapan GCG di BUMN bertujuan meningkatkan nilai perusahaan dan mendorong pengelolaannya secara profesional, transparan dan efisien, akuntabilitas, adil, dapat dipercaya dan bertanggung jawab. Secara sistem Kementrian BUMN telah menetapkan tahapan pelaksanaan GCG di BUMN yang diawali Tahapan Sosialisasi, Assessment, dan Review penerapan GCG. Untuk mencapapai program tersebut perusahaan menetapkan bahwa pengendalian internal dan manaj em en risiko dapat mendukun penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). Selain itu good corporate governance juga berfungsi sebagai alat untuk menilai quality of managemennt dari sebuah kebijakan perusahaan. Dengan demikian GCG sebenarnya adalah penerapan sistim yang bisa menjamin keberlangsungan bisnis perusahaan dengan lebih baik ( www.informasi-training.com)
Terdapat tiga variabel dalam dari berbagai variable yang tercakup yaitu pengendalian internal, variabel manajemen risiko dan variabel tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). Di dalam melaksanakan operasional perusahaan timbul pertanyaan, apakah pengendalian internal dan manajemen risiko yang baik dapat menjamin telah melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik pula (good corporate governance)? Untuk itu diperlukan penelitian ilmiah dalam rangka menganalisa pengaruh pengendalian internal dan manajemen risiko terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). Ada lima pilar dalam penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) yaitu adanya tranparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban dan kewajaran.
Untuk membuktikan teori tersebut di atas, dilakukan penelitian ilmiah dengan tahapan perumusan daftar pertanyaan, distribusi dan pengumpulan daftar pertanyaan, koleksi dan analisis data dengan menggunakan uji korelasi dan regresi. Dari hasil pengujian diperoleh kesimpulan bahwa: 1. Pengendalian internal mempengaruhi penerapan tata kelola perusahaan yang
baik ((good corporate governance).
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Negara mewajibkan Negara (BUMN) untuk menerapkan GCG yang diatur melalui
Negara BUMN KEP-ll 7/M-MBU/2002. Penerapan GCG meningkatkan nilai perusahaan dan mendorong pengelolaannya
transparan dan efisien, akuntabilitas, adil, dapat dipercaya jawab. Secara sistem Kementrian BUMN telah menetapkan GCG di BUMN yang diawali Tahapan Sosialisasi, Assessment,
penerapan GCG. Untuk mencapapai program tersebut bahwa pengendalian internal dan manaj em en risiko dapat
tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). corporate governance juga berfungsi sebagai alat untuk menilai
managemennt dari sebuah kebijakan perusahaan. Dengan demikian adalah penerapan sistim yang bisa menjamin keberlangsungan dengan lebih baik ( www.informasi-training.com)
Terdapat tiga variabel dalam dari berbagai variable yang tercakup internal, variabel manajemen risiko dan variabel tata
yang baik (good corporate governance). Di dalam melaksanakan perusahaan timbul pertanyaan, apakah pengendalian internal
manajemen risiko yang baik dapat menjamin telah melaksanakan yang baik pula (good corporate governance)? Untuk itu
ilmiah dalam rangka menganalisa pengaruh pengendalian internal
-
2. Manajemen risiko mempengaruhi penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance).
3. Pengendalian Internal dan Manajemen risiko mempengaruhi penerapan tata kelola perusahaan yang baik ((good corporate governance).
4. Pengaruh pengendalian internal dan manajemen risiko terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) mencapai 48.1 % sedangkan 51.9 % dipengaruhi oleh variabel lainnya.
5. Pengendalian internal lebih berpengaruh terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good c;orpo_rate governance ) dibanding dengan manajemen risiko.
Good corporate governance merupakan pengelolaan bisnis yang melibatkan kepentingan stakeholders serta penggunaan sumber daya berprinsip keadilan, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas. Masih ada yang mempengaruhi penerapan good corporate governance di PT.Perkebunan Nusantara III Medan, adapun faktor yang mempengaruhi adalah pihak stakeholders yang mempunyai keterkaitan terhadap kinerja. Perlu dilakukan penelitian selanjutnya, pengaruh dari stakeholder terhadap penerapan good corporate governance di PT.Perkebunan Nusantara III Medan. Penerapan pengendalian internal yang konsisten dan efektipnya manajemen risiko dalam melaksanakan operasional pekerjaan akan dapat meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance).
UNIVERSITAS MEDAN AREA
efisiensi, transparansi dan akuntabilitas. Masih ada yang mempengaruhi good corporate governance di PT.Perkebunan Nusantara tor yang mempengaruhi adalah pihak stakeholders yang terhadap kinerja. Perlu dilakukan penelitian selanjutnya, pengaruh terhadap penerapan good corporate governance di PT.Perkebunan
III Medan. Penerapan pengendalian internal yang konsisten manajemen risiko dalam melaksanakan operasional pekerjaan
meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good
-
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis persembahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan tesis ini sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
studi pada Program Pascasarjana Magister Manajemen Agribisnis di Universitas
Medan Area.
T ersusunnya tesis ini merupakan sum bang saran dari berbagai pihak
terutama peran aktif komisi pembimbing yang telah meluangkan waktu
memberikan saran pemikiran , bimbingan dan dukungan kepada penulis, untuk itu
penulis mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada :
1. Bapak Prof.DR.H.A.Ya'kub Matondang, MA, Rektor Univ.Medan Area.
2. Bapak Ir.H. Zulkarnain Lubis, MS, Phd, selaku ketua komisi pembimbing.
3. Bapak Drs. Destanul Aulia, MBA, selaku anggota komisi pembimbing.
4. Bapak DR. Ir. Eddy Batara Mulya Siregar, MS, Ketua Program study
PascaSarjana Magister Manajemen Agribisnis Univ. Medan Area.
5. Seluruh starf pengajar dan pegawai pada Program Pascasarjana UMA yang
telah membekali ilmu, wawasan dan bantuan moril/materil kepada penulis
selama kuliah di Program Studi MMA Pascasarjana UMA.
6. Rekan-Rekan Mahasiswa dalam Program Studi Pascasarjana Magister
Manajemen Agribisnis Angkatan IV UMA.
111 UNIVERSITAS MEDAN AREA
ersusunnya tesis ini merupakan sum bang sum bang sum saran dari berbagai
peran aktif komisi pembimbing yang telah meluangkan
saran pemikiran , bimbingan dan dukungan kepada penulis,
mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada :
Bapak Prof.DR.H.A.Ya'kub Matondang, MA, Rektor Univ.Medan Area.
Bapak Ir.H. Zulkarnain Lubis, MS, Phd, selaku ketua komisi pembimbing.
Bapak Drs. Destanul Aulia, MBA, selaku anggota komisi pembimbing.
Bapak DR. Ir. Eddy Batara Mulya Siregar, MS, Ketua Program
PascaSarjana Magister Manajemen Agribisnis Univ. Medan Area.
Seluruh starf pengajar dan pegawai pada Program Pascasarjana
-
7. lbunda tercinta Delima br saragih, Bpk Drs Renville Pardede,MSc dan Ibu
Rostiana Silalahi sebagai mertua maupun seluruh keluarga yang banyak
memberikan motivasi dan semangat kepada penulis.
8. Istri tercinta, Yuana Devi Pardede beserta ananda Davina Zefanya br
Sinaga dan Dearly Valencia br Sinaga . yang telah ban yak memberikan
motivasi dan semangat kepada penulis.
9. Seluruh pihak terkait yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
memberikan bantuan dan dukungan moral maupun materil sehingga
selesainya tesis ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan tesis 1m masih jauh dari
kesempurnaan baik isi maupun materi dan penyusunan redaksinya. Untuk itu
penulis sangat mengharapkan kritik maupun sumbang saran yang bertujuan untuk
lebih menyempurnakan tesis ini sehingga menjadi lebih baik lagi dan semoga
hasil dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Juni 2008
Penulis
UNIVERSITAS MEDAN AREA
pihak yang tidak dapat persatu
memberikan bantuan dan dukungan moral maupun materil
selesainya tesis ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan tesis 1m masih
kesempurnaan baik isi maupun materi dan penyusunan redaksinya. Untuk
sangat mengharapkan kritik maupun sumbang saran yang bertujuan
menyempurnakan tesis ini sehingga menjadi lebih baik lagi
bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Juni 2008
Penulis
-
DAFTAR ISI Halaman
RINGKASAN"................................................................................... 1 KAT A PEN GANT AR .. . .. .. . .. . .. .. .. . . . .... . . .. . . . .. . .. .. .. . . .. .. . . . . . . . .. .. . .. .. .. .. .. . 111 DAFTAR ISI .................................................................................... v DAFTAR TABEL DAN" GAMBAR.................................................. vn
BAB!. PENDAHULUAN"
1.1. Latar Belakang . .. . . .. . . .. . . .. . .. . . . .. .. .. . . .. .. . .. . . .. . . . . .. . . . . . . . . . . . . . .. . . . .. 1 1.2. Identifikasi Masalah............................................................ 17 1.3. RUlllusan Masalah....... .. . . .. .... ... . ........ ... .. ... .. ..... .. . .. . . .. .. . . ... .. 18 1.4. Maksud dan Tujuan Penelitian........................................... 19 1.5. Kegunaan Penelitian. ....... .. . . .. . . . .. . ... .. . . . . . . . . . . . .. . .... .. . . . . . . . . . . ... 19 1.6. Kerangka Penelitian........................................................... 20 1. 7. Hipotesis Penelitian... ... .. .. .. . .. .. . ... ..... . ... .. ... .. .. . .. .. .. .. .. .. .. .. .. . 21
BAB II. TINJAUAN" PUST AKA
2.1. Good Corporate Governance............................................ 21 2.2. Tujuan dan Manfaat Good Corporate Governance.......... 26 2.2.1 Tujuan............................................................................. 26 2.2.2 Manfaat.. ..... ..... ... ... ...... ...... ........................... ................... 27 2.3. Pengendalian Intern .......................................................... .
2.3.1 Kedudukan dan Fungsi Bagian SPI.. ....................... . 2.3.1.1 Kedudukan .......................................................... . 2.3.2.2. Fungsi ...... , ........................................................... .
2.4. Code Of Conduct .............................................................. . 2.4.1. Pengertian Code Of Conduct ................................. .. 2.4.2. Latar Belakang Penyusunan Code Of Conduct ...... . 2.4.3. Maksud dan Tujuan ................................. .............. .. 2.4.4. Manfaat Code of Conduct ...................................... .
2.5. Piagam Internal Audit.. ................................................... .. 2.3.1.Tujuan dan Manfaat Piagam Internal Audi ............ ..
2.6. Manajemen Risiko .................................. ............. ............. . 2.6.1. Fungsi Manajemen Risiko ..................................... .
BAB III. METODE PENELITIAN
27 29 29 32 30 33 33 34 35 36 37 38 42
3 .1. Tern pat dan W aktu Penelitian... .............. ............. ..... ......... 44 3.2. Jenis Penelitian....................................... ....................... .... 44 3 .2. Metode Penelitian ............................................................ . 3 .3. Defenisi Operasional V ariabel.. ...................................... .. 3.4. Populasi dan sampel. ........................................................ . 3.5. Periode pengambilan data ................................... ........ .... .. 3.6. Jenis dan sUlllber data ..................................................... .. 3.7. Pengujian Asllillsi Klasik ................................................. ..
BAB IV. HASIL PENELITIAN" DAN" PEMBAHASAN
45 47 51 54 54 55
4.1. Gambaran UmUlll Perusahaan........................................... 66
v UNIVERSITAS MEDAN AREA
1. 7. Hipotesis Penelitian... ... .. .. .. . .. .. . ... ..... . ... .. ... .. .. . .. .. .. .. .. .. .. .. ..
TINJAUAN" PUST AKA
2.1. Good Corporate Governance............................................ 2.2. Tujuan dan Manfaat Good Corporate Governance.......... 2.2.1 Tujuan............................................................................. 2.2.2 Manfaat.. ..... ..... ... ... ...... ...... ........................... ................... 27 2.3. Pengendalian Intern ..........................................................
2.3.1 Kedudukan dan Fungsi Bagian SPI.. ....................... . 2.3.1.1 Kedudukan .......................................................... 2.3.2.2. Fungsi ...... , ...........................................................
2.4. Code Code Cod Of Conduct Conduct Cond .............................................................. 2.4.1. Pengertian Code Code Cod Of Conduct Conduct Cond ................................. 2.4.2. Latar Belakang Penyusunan Code Code Cod Of Conduct Conduct Cond ...... 2.4.3. Maksud dan Tujuan ................................. .............. 2.4.4. Manfaat Code Code Cod of Conduct Conduct Cond ......................................
2.5. Piagam Internal Audit.. ................................................... 2.3.1.Tujuan dan Manfaat Piagam Internal Audi ............ ..
2.6. Manajemen Risiko .................................. ............. ............. 2.6.1. Fungsi Manajemen Risiko .....................................
-
4.1. l . Sejarah Singkat Perusahaan................................... 68 4.1.2. Struktur Organisasi ................................................... 69 4.1.3. Program Transformasi Bisnis .................................. 70
4.2. Gambaran Umum Responden........................................... 75 4.2.1. Bagian/Departmen.................................................. 75 4.2.2. Jenis Kelamin.......................................................... 76 4.2.3. Usia ......................................................................... 76 4.2.4. Pendidikan........ ...................................................... 76 4.2.4. Gaji!lJpah................................................................ 76 4.2.5. Masa Kerja .................................................. ............. 77
4.3. Hasil dan Pembahasan 4.3.1. Uji Validitas dan Reliabilitas ....... ............................ 77
4.3.1.1. Uji Validitas dan Realibilitas V ariabel Good Corporate Governance... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 77
4.3 .1.2. Uji Validitas dan Realibilitas V ariabel Pengendalian Internal. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 79
4.3.1.3. Uji Validitas dan Realibilitas Variabel Manajemen Risiko. . . . . . . . . . .. . . . . .. . . ............. 80
4.3.2. Uji Normalitas Data dengan Kolmogorov Smirnov........................................................ 81
4.4. Pengujian Hipotesa 4.4.1. Pengaruh Pengendalian Internal dan
Manajemen Risiko Terhadap Penerapan Good Corporate Governance............................... 82
4.4.2. Pengaruh Pengendalian Internal Terhadap Good Corporate Governance ................ 85
4.4.3. Pengaruh Manajemen Risiko Terhadap Good Corporate Governance.............. 86
4.4.4. Uji Asumsi Klasik........ ...... ... .... ...................... .... 87
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5 .1. Kesimpulan.......................................................................... 90 5.2. Saran .................................................................................... 91
DAFT AR PUST AKA .................................................................................... 92
LAMPIRAN .................................................................................................. 94
UNIVERSITAS MEDAN AREA
4.3 .1.2. Uji Validitas dan Realibilitas V ariabel Pengendalian Internal. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
4.3.1.3. Uji Validitas dan Realibilitas Variabel Manajemen Risiko. . . . . . . . . . .. . . . . .. . . .............
4.3.2. Uji Normalitas Data dengan Kolmogorov Smirnov........................................................
4.4. Pengujian Hipotesa 4.4.1. Pengaruh Pengendalian Internal dan
Manajemen Risiko Terhadap Penerapan Good Corporate Governance...............................
4.4.2. Pengaruh Pengendalian Internal Terhadap Good Corporate Governance ................
4.4.3. Pengaruh Manajemen Risiko Terhadap Good Corporate Governance..............
4.4.4. Uji Asumsi Klasik........ ...... ... .... ......................
KESIMPULAN DAN SARAN .1. Kesimpulan..........................................................................
5.2. Saran ....................................................................................
PUST AKA PUST AKA PUST ....................................................................................
-
1.1 Latar Belakang
BABI
PENDAHULUAN
Indonesia mulai menerapkan prinsip GCG sejak menandatangani
letter of intent (LoI) dengan International Afonetary Fund (IMF) yang salah
satu bagian pentingnya adalah pencantuman jadwal perbaikan pengelolaan
perusahaan (Corporate Governance) di Indonesia. Sejalan dengan langkah
terse but, pada tahun 1999, Pemerintah melalui Kep-1 O/M.EKUIN/08/1999
membentuk suatu lembaga yaitu Komite Nasional Kebijakan Governance
(KNKG). Komite ini bertugas untuk merumuskan dan menyusun
rekomendasi kebijakan nasional tentang CG, antara lain meliputi Code for
Good Corporate Governance. Selanjutnya Ko mite secara
berkesinambungan bertugas memantau perbaikan di bidang CG di
Indonesia.
Hal ini kemudian diikuti oleh Bapepam dengan menerbitkan surat
Edaran Bapepam No. SE-03/PM/2000 tentang Komite Audit; menerbitkan
Peraturan Pencatatan Bursa Efek Jakarta Nomor I-A tentang Ketentuan
Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas Di Bursa pada tanggal 1 Juli 2000;
dan beberapa peraturan lainnya, serta memberikan sanksi atas pelanggaran
yang dilakukan oleh perusahaan publik.
Kementrian Badan Usaha Milik Negara mewajibkan seluruh Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menerapkan GCG yang diatur melalui
UNIVERSITAS MEDAN AREA
perusahaan (Corporate Governance) di Indonesia. Sejalan dengan
pada tahun 1999, Pemerintah melalui Kep-1 O/M.EKUIN
membentuk suatu lembaga yaitu Komite Nasional Kebijakan Governance
Komite ini bertugas untuk merumuskan dan menyusun
rekomendasi kebijakan nasional tentang CG, antara lain meliputi
Corporate Governance. Selanjutnya Ko mite
berkesinambungan bertugas memantau perbaikan di bidang
Indonesia.
Hal ini kemudian diikuti oleh Bapepam dengan menerbitkan
Bapepam No. SE-03/PM/2000 tentang Komite Audit; menerbitkan
Pencatatan Bursa Efek Jakarta Nomor I-A tentang Ketentuan
-
2
Keputusan Menteri Negara BUMN KEP-117/M-MBU/2002. Penerapan
GCG di BUMN bertujuan meningkatkan nilai perusahaan dan mendorong
pengelolaannya secara profesional, transparan dan efisien, akuntabilitas,
adil, dapat dipercaya dan bertanggung jawab. Secara sistem Kementrian
BUMN telah menetapkan tahapan peiaksanaail GCG di BUMN yang
diawali Tahapan Sosialisasi, Assessment, dan Review penerapan GCG.
Good corporate governance sebenamya tanpa disadari sudah ada
dan dilaksanakan sejak lama oleh manajemen perusahaan dalam bentuk
pelaksanaan internal control meskipun belum terstruktur seperti halnya
konsep corporate governance. Penerapan corporate governance pada suatu
perusahaan sangat tergantung dari willingness dan keberanian dari leader,
yaitu komisaris maupun direksi.
Good Corporate Governance adalah sistem dan struktur untuk
mengelola perusahaan dengan tujuan meningkatkan nilai pemegang saham
(shareholders value) serta mengakomodasi berbagai pihak yang
berkepentingan dengan perusahaan. Corporate Governance JUga
mensyaratkan adanya struktur, perangkat untuk mencapai tujuan, dan
pengawasan atas kinerja. Corporate Governance yang baik dapat
memberikan perangsang atau insentif yang baik bagi manajemen untuk
mencapai tujuan yang merupakan kepentingan perusahaan dan pemegang
saham dan harus memfasilitasi pemonitoran yang efektif, sehingga
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Good corporate governance sebenamya tanpa disadari
dilaksanakan sejak lama oleh manajemen perusahaan dalam
pelaksanaan internal control meskipun belum terstruktur seperti
corporate governance. Penerapan corporate governance
perusahaan sangat tergantung dari willingness dan keberanian dari
yaitu komisaris maupun direksi.
Good Corporate Governance adalah sistem dan struktur
mengelola perusahaan dengan tujuan meningkatkan nilai pemegang
(shareholders (shareholders (sharehold value) serta mengakomodasi berbagai pihak
berkepentingan dengan perusahaan. Corporate Governance
mensyaratkan adanya struktur, perangkat untuk mencapai
-
DAFTAR PUSTAKA
Alhusin Syahri, 2000, Aplikasi Statistik Praktis dengan Menggunakan SPSS 10 for Windows, Jakarta, PT.Graha Ilmu.
Bungin, Burhan, 2006, Metodotogi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya, Edisi Pertama, Kencana, Jakarta.
De seler, Gray, 1997, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Indonesia, PT.Prenhallindo, Jakarta.
Dalimunthe, Rita, 2007, Penerapan Tata Ketola Perusahaan yang Baik di Sektor Manufaktur, Kampanye Tata Ketola Perusahaan yang Baik Dalam Mendukung Transformasi Perusanaan.
Fardiansyah, Tedy,2005, Manajemen Risiko BUMN Mulai Dari Mana., Perbanas Pasca Sarjana: Leming from science and experiences MM in Risk Management Jakarta.
Kotler, Philip, 2003, Manajemen Marketing, Anal;sis, Planning, implementation and Control, Edisi keempat, Diterjemahkan oleh Ellen Gunawan Hutauruk, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal, 2004, Standar Profesi Audit Internal, Yayasan Pendidikan Internal Audit, Jakarta.
Kuncoro, Mudrajad, Ph.D, 2003, Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi, Bagaimana meneliti dan menulis tesis, Erlangga, Jakarta.
Mantra, Ida Bagoes, 2004, Filsafat Penelitian dan Metode Penelitian Sosial, cetakan Pertama, Pustaka Pelajar, Y ogyakarta,.
Oktarina, 2006, SPSS 13. 0 Untuk Orang Awam, Penerbit Maxikom, Palembang.
PT.Perkebunan Nusantara III, 2005, Code Of Corporate Governance, PT.Perkebunan Nusantara III, Medan.
PT.Perkebunan Nusantara III, 2005, Piagam Internal Audit , PT. Perkebunan Nusantara III, Medan.
UNIVERSITAS MEDAN AREA
PT.Prenhallindo,
Rita, 2007, Penerapan Tata Ketola Perusahaan yang Baik Manufaktur, Kampanye Tata Ketola Perusahaan yang Baik
ukung Transformasi Perusanaan.
Tedy,2005, Manajemen Risiko BUMN Mulai Dari Mana.Mana., Sarjana: Leming from science and experiences MM
Management Jakarta.
2003, Manajemen Marketing, Anal;sis, Anal;sis, Planning, implementation Control, Edisi keempat, Diterjemahkan oleh Ellen Gunawan Hutauruk,
Erlangga, Jakarta.
Organisasi Profesi Audit Internal, 2004, Standar Profesi Audit Yayasan Pendidikan Internal Audit, Jakarta.
Mudrajad, Ph.D, 2003, Metode Metode Metod Riset untuk Bisnis dan Ekonomi, imana meneliti dan menulis tesis, Erlangga, Jakarta.
Bagoes, 2004, Filsafat Penelitian dan Metode Metode Metod Penelitian
-
93
PT.Perkebunan Nusantara III, 2005 Code Of Conduct, PT.Perkebunan Nusantara III, Medan.
PT.Perkebunan Nusantara III, 2006, Diklat Satuan Pengawasan Intern (SPI), GOOD CORPORATE Sei Karang .
PT.Perkebunan Nusantara III, 2006 Diklat Satuan Pengawasan Intern (SPI), Struktur Pengendalian Intern, Sei Karang.
PT.Perkebunan Nusantara ID, . 2007 Pedoman Manajemen Risiko Korporat Terintegrasi, Medan, Desember
Sugiyono, 2005, Metode Penelitian Bisni Cetakan Kedelapan, Penerbit CV. Alfabeta. Bandung
Suharsimi Arikunto, 2004, Metode Penelitian Jakarta, Rineka Cipta.
Suliyanto, 2006, Meade Riset Bisnis, Y 00 ·akarta., P nerbit Andi.
Suryabrata Sumadi, 1983, Metodologi Pen litian Jakarta, PT.Rajagrafindo Persada.
Soleh Achmad Zanbar, 2005, Pendekatan Teoriti dan Aplikati di ertai Contoh Penggunaan SPSS, Bandung, Penerbit Reka asa ains Ban
Stranss, George dan Sayless, Leonard, 1996, Manajenien P onalia Taruna Grafika, Jakarta,
Sjaputra, Iman Tungal, dan Amin Widjaja Tunggal, 2002, Konsep Corporate Governance, Harvarindo.
Triton PB, 2006, SPSS 13. 0 Terapan, Riset Statistik Parametrik, Penerbit Andi, Yogyakarta
Winardi, Manajemen Perkantoran dan Pengawasan, 1990, Cetakan kelima, CV. Mandar Maju, Bandung.
Wibowo Eddi, Torno HS, Heseel Nogi S Tangkilisan 2004 emahami Good Government Governance dan Good Corporate Go ernance, Penerbit YPAPI, Jakarta.
UNIVERSITAS MEDAN AREA
2005, Kedelapan, Bandung
Arikunto, 2004, Metode Metode Metod Penelitian Penelitian Jakarta, Rineka Cipta.
2006, Meade Riset Bisnis, Y 00 00 ·akarta., ·akarta., P nerbit Andi.
Sumadi, 1983, Metodologi Pen Pen lilitian tian Jakarta, PT.Rajagrafindo
Zanbar, 2005, Pendekatan Pendekatan Pend Teoriti Teoriti dan Aplikati Aplikati di ertai ertai Penggunaan SPSS, Bandung, Penerbit Reka asa Reka asa ains Ban Ban
George dan Sayless, Leonard, 1996, Manajenien P onalia Jakarta,
Iman Tungal, dan Amin Widjaja Tunggal, 2002, Corporate Governance, Harvarindo.
2006, SPSS 13. 0 Terapan, Riset Statistik Parametrik, Penerbit Yogyakarta