pengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah ... · pdf filepengaruh penempatan...

104
PENGARUH PENEMPATAN DANA SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS) DAN PASAR UANG ANTARBANK BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH (PUAS) TERHADAP FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) PERBANKAN SYARIAH Oleh: Iim Fathimah 204046102923 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UINIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1429 H / 2008 M

Upload: hatuong

Post on 16-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

PENGARUH PENEMPATAN DANA SERTIFIKAT BANK INDONESIA

SYARIAH (SBIS) DAN PASAR UANG ANTARBANK BERDASARKAN

PRINSIP SYARIAH (PUAS) TERHADAP FINANCING TO DEPOSIT RATIO

(FDR) PERBANKAN SYARIAH

Oleh:

Iim Fathimah

204046102923

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UINIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1429 H / 2008 M

Page 2: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Alla SWT, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam semoga

tetap terlantun bagi kekasihnya, Rasulullah Muhammad SAW, beserta keluarganya,

sahabatnya, dan orang-orang yang mengikuti sunnahnya hingga hari kebangkitan.

Alhamdulillah ucapan syukur yang tiada henti-hentinya penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan judul ”Pengaruh Penempatan Dana SBIS dan PUAS

terhadap FDR Perbankan Syariah”. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa pembuatan

skripsi ini tidak terlepas dari bantuan pihak lain, oleh karena itu dengan segala

kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua

pihak yang telah membantu dan mendukung penulis baik secara langsung atau tidak

langsung, karena skripsi ini yang tidak akan mendekati kesempurnaan tanpa

bantuannya. Penulis secara khusus mengucapkan terima kasih yang tak terhingga

kepada:

1. Bapak Prof. DR. H. Muhammad Amin Suma, SH, MA, MM., selaku Dekan

Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta;

2. Ibu Dr. Euis Amalia, M.Ag, ketua prodi muamalat (Ekonomi Islam), Bapak

Ah. Azharudin Lathif, M.Ag. Sekertaris prodi muamalat;

3. Bapak Drs. Djawahir Hejazziey, SH, MA, kortek program Non Reguler,

Bapak Drs. H. Ahmad Yani, M.Ag, sekretaris program Non Reguler;

Page 3: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

4. Bapak Drs. Agustianto, M.Ag dan juga bapak Drs. Heldi, M.Pd, sebagai

dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran dan tenaga

untuk memberikan bimbingan, pengarahan dan nasihat kepada penulis dalam

penyelesaian penyusunan skripsi ini;

5. Bapak Dr. H. Mujar Ibnu Syarif, M.Ag dan juga Ibu Nurhasanah, M.Ag,

selaku dosen penguji yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaga untuk

memberikan bimbingan, pengarahan dan nasihat kepada penulis dalam

penyelesaian penyusunan skripsi ini;

6. Ibu Tri Puji Lestari selaku pembimbing penulis selama mengadakan

penelitian di Bank Indonesia, terima kasih untuk waktu, fikiran dan

bantuannya;

7. Kepada seluruh staf Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, dan juga seluruh staf Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hdayatullah Jakarta, yang telah membantu menyediakan fasilitas

perpustakaan;

8. kepada seluruh keluarga penulis khususnya; kedua orang tua penulis yang

dengan iringan doa, tawa dan air mata-nyalah penulis bisa lebih semangat

dalam menyelesaikan pendidikan ini; untuk kakak-kakak penulis yang

senantiasa memberikan dukungan moril dan materil kepada penulis, dan untuk

seseorang yang akan menemani hari-hari penulis kelak. Terima kasih untuk

semua cinta dan kasih sayang yang telah kalian berikan;

Page 4: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

9. Kepada sahabat-sahabat penulis: Mair, n’cuy, kiki, mora, huda, hasnah, q-

think, mumu, ani, k’ikcha, dan tina yang selalu mengisi dan menemani hari-

hari penulis dengan canda, tawa, dan semangat hingga penulis menyelesaikan

skripsi ini, Love U guys.....;

10. Kepada seluruh teman-teman Muamalat (perbankan syariah D) khususnya ria,

leli, ema, amel, ozhar, dan titin terima kasih untuk kebersamaan empat tahun

yang indah, tetap semangat ya friends.....

Semoga amal baik yang telah diberikan untuk penulis dapat diterima oleh

Allah SWT dan dibalasnya dengan pahala yang melimpah. Dan semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca pada umumnya.

Semoga Allah SWT senantiasa meridhai setiap langkah kita. Amin.

Ciputat 9 Desember 2008

Penulis

Page 5: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bank sebagai salah satu lembaga keuangan memiliki fungsi penghimpunan

dana masyarakat. Dana yang telah terhimpun, kemudian disalurkan kembali

kepada masyarakat. Kegiatan bank mengumpulkan dana disebut dengan kegiatan

funding. Sementara kegiatan menyalurkan dana kepada masyarakat oleh bank

disebut dengan kegiatan financing atau lending. Dalam menjalankan dua aktifitas

besar tersebut, bank syariah harus menjalankan sesuai dengan kaidah-kaidah

perbankan yang berlaku.

Utamanya adalah kaidah transaksi dalam pengumpulan dan penyaluran dana

menurut islam. Namun bagi bank syariah, disamping harus memenuhi ketentuan

kaidah islam, juga mengikuti kaidah hukum perbankan yang berlaku dan telah

diatur oleh bank sentral.1

Ada beberapa prinsip yang digunakan bank syariah dalam mobilisasi yaitu

dengan menggunakan prinsip sayembara, titipan, kerjasama bagi hasil. Adapun

akad yang sesuai dengan prinsip sayembara ialah Ju’alah, ju’alah adalah jenis

akad atas manfaat sesuatu yang diduga kuat akan diperolehnya, misalnya,

memenangkan suatu kompetisi tertentu. Ju’alah artinya janji hadiah atau upah.

1 Muhammad, Manajemen Dana Bank Syariah, (Yogyakarta: Ekonisia kampus Fak Ekonomi

UII), h.41

1

Page 6: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Pengertian secara etimologi berarti upah atau hadiah yang diberikan kepada

seseorang karena orang tersebut mengerjakan atau melaksanakan suatu pekerjaan

tertentu. Secara terminologi fiqih berarti “suatu Iltizâm (tanggung jawab) dalam

bentuk janji memberikan imbalan upah tertentu secara sukarela terhadap orang

yang berhasil melakukan perbuatan atau memberikan jasa yang belum pasti dapat

dilaksanakan atau dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan”.

Madzhab Maliki mendefinisikan Ju’alah: “Suatu upah yang dijanjikan

sebagai imbalan atas suatu jasa yang belum pasti dapat dilaksanakan oleh

seseorang”. Madzhab Syafi’i mendefinisikannya: “Seseorang yang menjanjikan

suatu upah kepada orang yang mampu memberikan jasa tertentu

kepadanya”. Dasar hukum jua’lah menurut Madzhab Maliki, Syaf’i dan Hanbali

berpendapat, bahwa Ju’alah boleh dilakukan. dengan alasan firman Allah SWT

dalam surat Yusuf ayat 72:2

�������� �� ��� ������

�����☺ ��� ��☺���� ������ ����

"$%� �&'�(� )����*�� ����

+),��- ) ٧٢: ����ف(

Artinya Penyeru-penyeru itu berkata: "Kami kehilangan piala raja, dan siapa

yang dapat mengembalikannya akan memperoleh bahan makanan

(seberat) beban unta, dan Aku menjamin terhadapnya".

2 M.Ali Hasan, Bagaimana Transaksi dalam Islam (Fiqh Muamalat), (Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2004), h. 267-268

Page 7: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Sedangkan akad yang sesuai dengan prinsip titipan adalah Wadi’ah, secara

etimologi, kata al-wadi’ah berarti menempatkan sesuatu yang bukan pada

pemiliknya untuk dipelihara.3 Sedangkan akad yang sesuai dengan prinsip

kerjasama bagi hasil adalah Mudhârabah, yaitu salah satu bentuk kerjasama

antara pemilik modal dengan seseorang yang pakar dalam berbisnis. Akad

mudhârabah dibolehkan dalam islam, karena bertujuan untuk saling membantu

antara pemilik modal dengan seorang pakar dalam memutarkan uang.4

Industri perbankan merupakan salah satu komponen sangat penting dalam

perekonomian Nasional demi menjaga keseimbangan, kemajuan, dan kesatuan

ekonomi nasional. Stabilitas perbankan ini sangat mempengaruhi stabilitas

perekonomian secara keseluruhan, sebagaimana yang pernah terjadi pada saat

krisis moneter dan perbankan di Indonesia 1997.

Krisis Moneter yang terjadi pada akhir Juli 1997 menimbulkan dampak

hebat terhadap seluruh sektor perekonomian, jatuhnya nilai rupiah langsung

meravaluasi seluruh valuta asing perbankan baik asset maupun kewajibannya.

Akibatnya ketika banyak nasabah yang melakukan penarikan tiba-tiba terhadap

3 Nasrun Haroen, Fiqh Muamalah, (Jakarta: PT. Gaya Media Pratama, cet 1 2000) h. 244 4 Ibid, h. 175

Page 8: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

simpanan valuta asing perbankan tidak memiliki cadangan likuiditas yang cukup

untuk memenuhinya.5

Likuditas bank biasanya disebut alat likuid atau reserve requirtment atau

simpanan uang di Bank Indonesia dalam bentuk giro dalam jumlah yang

ditentukan, disebut Giro Wajib Minimum (GWM). Dengan demikian, suatu bank

syariah dikatakan likuid apabila:6

1. Dapat memelihara Giro Wajib Minimum di Bank Indonesia sesuai dengan

ketentuan yang berlaku

2. dapat memelihara Giro di Bank Koresponden. Giro di Bank Koresponden

adalah rekening yang dipelihara di Bank Koresponden yang besarnya

ditetapkan berdasarkan saldo minimum.

3. dapat memelihara sejumlah kas secukupnya untuk memenuhi pengambilan

uang tunai.

Selanjutnya bank yang berfungsi sebagai lembaga penghimpun dan

penyalur pengguna dana ini dalam aktifitasnya sangat besar dapat mengalami

kekurangan ataupun kelebihan likuiditas. Kekurangan likuiditas ini dapat

disebabkan oleh perbedaan jangka waktu antara penerimaan dan penanaman dana,

5 Muhammad, dkk, Bank Syariah; Analisis, Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancama,

(Yogyakarta: Ekonisia, 2004), cet ke 3, h. 69-70

6 Imam Rusyamsi, Asset Liability Management, (Yogyakarta: UPP AMP YKPN), 1999, h. 39

Page 9: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

sedangkan kelebihan likuiditas dapat terjadi karena dana yeng terhimpun belum

disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.

Untuk mengatasi hal tersebut dan untuk mengendalikan uang yang beredar,

Bank Indonesia mengelurakan kebijakan moneter dengan melakukan Oprasi Pasar

Terbuka (OPT) berdasarkan prinsip syariah, dalam bentuk Sertifikat Wadiah

Bank Indonesia (SWBI). Sertifikat Wadiah Bank Indonesia mulai diberlakukan

pada ketentuan BI Nomor 2/9/PBI/2000, dan sampai bulan Juni 2006 posisi

SWBI mencapai Rp. 1,188 triliun. SWBI juga dapat menjadi sarana penitipan

dana jangka pendek oleh bank yang mengalami kelebihan likuiditas. Sedangkan

dalam upaya meningkatkan efisiensi pengelolaan dana secara syariah, Bank

Indonesia membentuk Pasar Uang Antarbank berdasarkan prinsip Syariah

(PUAS) sebagai suatu kegiatan jangka pendek dalam rupiah berdasarkan prinsip

mudhârabah.

Sebagaimana tercantum dalam Fatwa DSN MUI Nomor. 36/DSN-MUI/x/

2002, tentang SWBI disebutkan bahwa SWBI dapat dimanfaatkan oleh bank

syariah untuk mengatasi likuiditasnya. Dengan kata lain, pada saat dimana bank

syariah memeliki kesulitan dalam menyalurkan dana-dananya sehingga

menyebabkan over liquidity, maka bank syariah dapat menanamkan dana tersebut

dalam instrument moneter yang diterbitkan oleh Bank Indonesia (BI) seperti

SWBI dan PUAS.7

Page 10: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Posisi SWBI yang ada di Bank Indonesia mengalami peningkatan pada

bulan Januari 2003 sampai Januari 2004 hingga mencapai Rp. 2 Triliun.

Kemudian posisi terus menurun sampai bulan November 2004 dengan posisi

terendah sebesar Rp. 309 Milyar, pada bulan Juli 2004 posisi SWBI berfluktuasi

pada Desember 2004 sampai November 2005, kemudian berada diposisi tertinggi

sebesar Rp. 2.395 Triliun pada Desember 2005.

Faktor yang diperkirakan mendukung peningkatan posisi SWBI adalah

perbankan syariah membutuhkan alokasi pada kelebihan likuiditas yang dialami,

sementara pada saat yang sama terjadi beberapa penyebab yang membuat

perbankan syariah tidak menyalurkannya dalam bentuk pembiayaan kepada

sektor riil, diantaranya faktor risiko. Hal ini juga diperkirakan berarti bahwa

penempatan dana pada SWBI cukup menarik perbankan syariah pada saat terjadi

kelebihan likuiditas, oleh karena itu diduga penempatan dana pada SWBI

mempengaruhi tingkat FDR perbankan syariah, begitu juga dengan PUAS dimana

tingkat PUAS diduga cukup menarik pihak perbankan syariah untuk

menempatkan dananya, sehingga diduga bahwa tingkat bonus PUAS

mempengaruhi tingkat FDR perbankan syariah.

Hal ini akan mengakibatkan hilangnya kepercayaan nasabah kepada sektor

perbankan yang selama ini diakui sebagai lembaga perantara antara pemilik

modal dan pengguna modal.

7 Bank Indonesia, peratuaran BI tentang SWBI, peraturan Bi No. 6/ 7/ PBI/ 2004 Tanggal 16

Februari 2004. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No. 20 DPM. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4386 DPM. Pasal 1 dan pasal 13

Page 11: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Kini, Bank syariah memiliki alternatif tambahan dalam pengelolaan dana

investasinya. Bank Indonesia (BI) telah menerbitkan instrumen moneter berbasis

syariah yang bernama Sertifikat Bank Indonesia syariah (SBIS). Instrumen

khusus untuk perbankan syariah ini menggantikan Sertifikat Wadiah Bank

Indonesia (SWBI) yang selama ini berlaku sebagaimana Peraturan Bank

Indonesia No. 10/11/PBI/2008 tentang Sertifikat Bank Indonesia Syariah yang

telah diterbitkan.

Penerbitan instrumen investasi syariah yang kompetitif untuk menyerap

akses likuiditas perbankan syariah. Instrumen ini bisa diterbitkan oleh Bank

Indonesia, pemerintah, maupun pihak swasta. Terbitnya SBIS dan Surat Berharga

Syariah Negara (SBSN) merupakan instrumen investasi yang diperlukan untuk

memacu perkembangan perbankan syariah. Instrumen Sertifikat Wadiah bank

Indonesia (SWBI) dengan tingkat return yang relatif menyebabkan perbankan

syariah tidak memiliki banyak pilihan instrumen investasi yang kompetitif ketika

terjadi ekses likuiditas, sehingga ekspansi penghimpunan dana menjadi tertahan.

Keberadaan SBI Syariah dengan tingkat return yang setara atau mendekati tingkat

bunga SBI konvesional akan menjadi pilihan instrumen investasi yang menarik

ketika masih diperlukannya waktu analisis sebelum penyaluran pembiayaan yang

prudent dan berkualitas.8

8 http://www.bi.go.id/200 diakses pada tanggal 05 Juli 2008

Page 12: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Sebagaimana instrument moneter syariah yang sudah ditetapkan

peraturannya oleh Bank Sentral, penulis berkeinginan menggambarkan

bagaimana aplikasi instrumen ini dalam prakteknya, perkembangannya dan

pengaruhnya terhadap Financing To Deposit Ratio (FDR) Perbankan Syariah.

Maka bertolak dari hal itulah, penulis merasa tertarik untuk meneliti lebih

lanjut tentang hal tersebut, dan penulis mencoba menuangkannya dalam sebuah

skripsi yang berjudul:

“Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) dan

Pasar Uang Antarbank Berdasarkan Prinsip Syariah (PUAS) terhadap

Financing to Deposit Ratio (FDR) Perbankan Syariah”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari terlalu luasnya penelitian yang akan dilakukan,

maka dalam penelitian ini hanya akan membahas pengaruh dari penempatan

dana SBIS dan PUAS terhadap tingkat FDR perbankan syariah dari bulan

Januari 2004 hingga maret 2006. meskipun ada faktor lain yang dapat

mempengaruhi tingkat FDR perbankan syariah namun pada penelitian ini

hanya dibatasi pada Dua variabel saja, yaitu SBIS dan PUAS, berupa

instrumen yang disediakan oleh Bank Indonesia yang dianggap

mempengaruhi FDR perbankan syariah.

2. Perumusan Masalah

Page 13: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Bila pada Perbankan Konvensional pasca rekap (setelah masa krisis

moneter) terjadi suatu fenomena berupa tingginya penempatan dana bank

pada pos Sertifikat Bank Indosesia (SBI), hal ini merupakan kompensasi atas

rendahnya Loan to Deposit Ratio (LDR) dimana bank harus mencari peluang

untuk memperoleh margin bunga yang cukup besar tetapi dengan resiko

penempatan dana yang rendah, kemudian berdasarkan hal trsebut, penulis

ingin mengetahui seberapa besar pengaruh adanya alokasi dana yang

dilakukan oleh Perbankan Syariah pada SBIS dan PUAS terhadap FDR

berhubungan dengan tersedianya piranti moneter yang berdasarkan prinsip

syariah tersebut, maka masalah yang dapat penulis rumuskan adalah:

a. Bagaimana pengaruh penempatan dana pada SBIS terhadap FDR

perbankan syariah?

b. Bagaimana pengaruh bonus PUAS terhadap FDR perbankan syariah?

c. Faktor manakah yang lebih mempengaruhi FDR perbankan syariah?

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui seberapa besar penempatan dana SBIS berpengaruh

terhadap tingkat FDR perbankan syariah

b. Untuk mengetahui apakah penempatan dana pada PUAS berpengaruh

terhadap tingkat FDR perbankan syariah

Page 14: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

c. Untuk mengetahui faktor manakah yang lebih mempengaruhi FDR

Perbankan Syariah

2. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfat dalam memberikan masukan

antara lain:

a. Bagi pemerintah, sebagai masukan bahwa SBIS dan PUAS itu tidak

membuat Dana Pihak Ketiga (DPK) di bank syariah terserap, tetapi tetap

produktif, maka pemerintah harus mendorong perkembangan bank

syariah.

b. Bagi Bank Syariah, berguna untuk para praktisi dan share holder bank

syariah sebagai masukan dan informasi ilmiah bahwa dana-dana di bank

syariah senantiasa produktif sekalipun SBIS lebih tinggi

c. Bagi penulis, penelitian ini merupakan kesempatan bagi peneliti untuk

mengkomparasi teori-teori yang diperoleh kedalam praktek yang

sesungguhnya,.

d. Bagi ilmu pengetahuan, untuk menambah kepustakaan khususnya di

bidang instrument moneter yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia untuk

perbankan syaiah yaitu SBIS dan PUAS.

Page 15: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

D. Review Studi Terdahulu

Adapun kajian pustaka yang digunakan dari penulisan ini adalah:

1. “Analisa Pengaruh Suku Bunga SBI terhadap Nisbah Bagihasil Deposito

Mudharabah dan Implikasinya terhadap Dana Pihak Ketiga (studi kasus

Bank DKI Syariah Jakarta)”oleh: Surya Wijaya, UIN, Skripsi, 2007.

penelitian ini membahas tentang pengaruh bunga SBI terhadap nisbah bagi

hasil deposito mudharabah dan mengetahui bagaimana cara menentukan

nisbah bagi hasil pada sisi pendanaan dan sisi pembiayaan bank dan diketahui

bahwa terdapat pengaruh suku bunga SBI dalam menentukan nisbah bagi

hasil. Sedangkan dalam skripsi yang di tulis oleh penulis menjaelaskan

tentang pengaruh SBIS terhadap FDR perbankan syariah dan implikasinya

terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK)

2. “Pasar Uang Antar Bank Konvensional dan Pasar Uang Antar Bank

Syariah(sebuah studi banding)” oleh: Sholihin, UIN, Skripsi, 2003.

penelitian ini membahas tentang perbandingan pasar uang konvensional dan

pasar uang antar bank syariah. Akan tetapi dalam skripsi ini tidak membahas

tentang bagaiman perkembangan instrument moneter ini dari tahun ke tahun.

Sedangkan dalam skripsi penulis membahas dan meniliti perkembangan pasar

uang antarbank berdasarkan prinsip syariah dari bulan ke bulan dimulai dari

tahun 2004 hingga 2006.

3. “ Penempatan SWBI dalam Industri Perbankan Syariah Indonesia, Studi

Kasus Tahun 2001-2004” oleh: Tia Fitri Haryani , Pasca Sarjana UI, Tesis,

Page 16: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

2005. Penelitian ini membahas tentang faktor apa saja yang mempengaruhi

jumlah permintaan SWBI dan mengidentifikasi bagaimana faktor-faktor

tersebut mempengaruhi jumlah permintaan SWBI. Dan dalam skripsi yang

penulis buat adalah lebih kepada factor-faktor yang mempengaruhi FDR

perbankan yang mana salah satu faktornya adalah SWBI.

E. Kerangka konsep dan Kerangka Teori

Sarana untuk menempatkan kelebihan likuiditas tersebut sebenarnya sudah

tersedia, yaitu melalui sarana Pasar Uang Antar Bank dengan berlandaskan

prinsip syariah dan Sertifikat Wadiah Bank Indonesia. (SWBI) yang saat ini telah

diganti dengan kebijakan baru yaitu Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS)

selain menjadi piranti untuk pengendalian uang beredar juga dijadikan sarana

penitipan jangka pendek khususnya bagi bank yang mengalami kelebihan

likuiditas. Dan Bank Indonesia menjalankan piranti PUAS agar bank yang

melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah dapat juga mengelola

kelebihan dan kekurangan dana secara efisien, piranti yang digunakan dalam

PUAS adalah Investasi Mudharabah Antar Bank (IMA) yang menggunakan akad

mudhârabah, oleh karena itu diduga bahwa penempatan dana pada SBIS dan

PUAS berpengaruh pada FDR perbankan syariah.

Page 17: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Independent Variable Dependent Variable

Hipotesis

Berdasarkan perumusan masalah diatas maka hipotesisnya adalah:

Ho : Tidak terdapat pengaruh secara signifikan antara variabel PUAS dan SBIS

terhadap FDR perbankan syariah

Ha : Terdapat pengaruh secara signifikan antara variabel PUAS dan SBIS

terhadap tingkat FDR perbankan syariah

F. Tehnik Penulisan

Tehnik penulisan yang digunakan berpedoman pada buku ”Pedoman

Penulisan Skripsi” fakultas syariah dan hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

tahun 2007.

G. Sistematika Penulisan

Sertifikat Bank Indonesia

(SBIS)

Pasar Uang antar Bank

Syariah (PUAS)

Financing to Deposit

Ratio (FDR)

Page 18: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Sistematika penulisan yang digunakan dalam menyusun skripsi ini adalah

sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN, Pada bab ini pendahuluan ini berisi Latar

Belakang Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan

Penelitian dan Manfaat Penelitian, Review Studi Terdahulu, Kerangka

Teori dan Kerangka Konsep, Hipotesis, serta Sistematika Penulisan

BAB II : KERANGKA TEORITIS, membahas tentang pengertian, Landasan

Hukum, Mekanisme dan penyelesaian Transaksi, Sertifikat Wadiah

Bank Indonesia (SWBI). pengertian, Landasan Hukum, Mekanisme

dan penyelesaian Transaksi Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS).

Perbandingan Antara SWBI dan SBIS. Pengertian, Landasan Hukum,

Mekanisme dan Penyelesaian Sengketa, perhitungan Imbalan Pasar

Uang Antar Bank Syariah (PUAS). Dan pengertian tentang Financing

to Deposit Ratio (FDR).

BAB III : METODE PENELITIAN, membahas tentang Ruang Lingkup

Penelitian, Metode Pengumpulan Data, Tehnik Analisis Data.

BAB IV : ANALISIS, pada bab ini membahas tentang Gambaran Umum Objek

Penelitian, Analisis Data, Uji Stasioneritas, Pengujian Asumsi Klasik,

Pengujian Hipotesis.

BAB V : PENUTUP, yang terdiri dari kesimpulan dan saran.

Page 19: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI iv

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR vii

ABSTARAK viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 8

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 9

D. Review ٍٍStudy Terduhulu 10

E. Kerangka Teori dan Konsep 12

F. Hipotesis 13

G. Sistematika Penulisan 13

BAB II LANDASAN TEORI

A. Sekilas tentang Sertifikat Wadiah Bank Indonesia 15

B. Pengertian Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) 19

C. Perbandingan antara SWBI dan SBIS 30

D. Pengertian Pasar Uang Antarbank Berdasarkan Prinsip Syariah

(PUAS) 32

E. Pengertian Financing to Deposit Ratio (FDR) 43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian 45

B. Metode Pemgumpulan Data 46

a. Data Primer 47

b. Data Skunder 47

Page 20: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

C. Tehnik Analisis Data 47

1. Analisis Kuantitatif

a. Uji Normalitas Data 48

b. Uji Asumsi Klasik Regresi Linier Berganda

1) Multikolonearitas 49

2) Heteroskedastisitas 49

3) Auto korelasi 50

c. Uji Hipotesis 51

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

a. Sejarah singkat Bank Indonesia 52

b. Visi, misi, Bank Indonesia 53

c. Tujuan dan Tugas Bank Indonesia 54

B. Analisis Data 55

C. Uji Stasioneritas 58

D. Pengujian Asumsi Klasik 59

1. Pengujian Multikolonearitas 60

2. Pengujian Heterokedastisitas 61

3. Pengujian Auto korelasi 62

E. Pengujian Hipotesis

1. Uji F 63

2. Uji t 64

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan 66

B. Saran 67

Page 21: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

DAFTAR PUSTAKA 70

LAMPIRAN 72

Page 22: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR

Nomor Keterangan Halaman

1. Tabel 4.1 Tingkat FDR Perbankan Syariah 52

2. Tabel 4.2 Posisi SBIS 53

3. Tabel 4.3 Posisi bonus PUAS 54

4. Tabel 4.4 Coeffisientsa 57

5. Tabel 4.5 Model summaryb 59

6. Tabel 4.6 Annovab 60

7. Gambar 1.1 Model kerangka berfikir 12

8. Gambar 4.1 Normal P-Plot of Regresion standadized Rasidual 56

9. Gambar 4.2 Graph scatter plot 58

Page 23: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

ABSTRACT

Penelitian ini secara khusus ingin mengetahui seberapa besar penempatan

dana pada SBIS sebagai sarana penitipan dana jangka pendek oleh bank syariah yang

mengalami kelebihan likuiditas dan penempatan dana pada PUAS berpengaruh

terhadap FDR perbankan syariah. Data penelitian ini bersumber dari Bank Indonesia

dan juga dari berbagai buku, koran, tesis yang berhubungan dengan skripsi ini, data

yang digunakan dimulai dari bulan Januari 2004 hingga Maret 2006. Penelitian ini

menggunakan alat analisis regresi berganda, yaitu suatu metode yang digunakan

untuk menganalisis hubungan antar variabel, hubungan tersebut diekspresikan dalam

bentuk persamaan yang menghubungkan variabel terikat Y dengan dua variabel bebas

X. Dari hasil analisis diketahui bahwa kedua variabel terikat yaitu variabel SBIS dan

PUAS tidak secara bersama-sama dapat mempengaruhi FDR perbankan syariah. Dan

hasil uji t menunjukan bahwa hanya variabel PUAS yang signifikan dalam

mempengaruhi FDR perbankan syariah.

Kata kunci: SWBI, SBIS, PUAS, FDR perbankan syariah, Analisis regresi linier

berganda.

Page 24: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR

Nomor Keterangan Halaman

10. Tabel 4.1 Tingkat FDR Perbankan Syariah 52

11. Tabel 4.2 Posisi SBIS 53

12. Tabel 4.3 Posisi bonus PUAS 54

13. Tabel 4.4 Coeffisientsa 57

14. Tabel 4.5 Model summaryb 59

15. Tabel 4.6 Annovab 60

16. Gambar 1.1 Model kerangka berfikir 12

17. Gambar 4.1 Normal P-Plot of Regresion standadized Rasidual 56

18. Gambar 4.2 Graph scatter plot 58

Page 25: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

ABSTRACT

Penelitian ini secara khusus ingin mengetahui seberapa besar penempatan

dana pada SBIS sebagai sarana penitipan dana jangka pendek oleh bank syariah yang

mengalami kelebihan liuiditas dan penempatan dana pada PUAS berpengaruh

terhadap FDR perbankan syariah. Data penelitian ini bersumber dari Bank Indonesia

dan juga dari berbagai buku, koran, tesis yang berhubungan dengan skripsi ini, data

yang digunakan dimulai dari bulan Januari 2004 hingga Maret 2006. Penelitian ini

menggunakan alat analisis regresi berganda, yaitu suatu metode yang digunakan

untuk menganalisis hubungan antar variabel, hubungan tersebut diekspresikan dalam

bentuk persamaan yang menghubungkan variabel terikat Y dengan dua variabel bebas

X. Dari hasil analisis diketahui bahwa kedua variabel terikat yaitu variabel SBIS dan

PUAS tidak secara bersama-sama dapat mempengaruhi FDR perbankan syariah. Dan

hasil uji t menunjukan bahwa hanya variabel PUAS yang signifikan dalam

mempengaruhi FDR perbankan syariah.

Kata kunci: SBIS, PUAS, FDR perbankan syariah, Analisis regresi linier berganda.

Page 26: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

BAB I

PENDAHULUAN

H. Latar Belakang Masalah

Bank sebagai salah satu lembaga keuangan memiliki fungsi penghimpunan

dana masyarakat. Dana yang telah terhimpun, kemudian disalurkan kembali

kepada masyarakat. Kegiatan bank mengumpulkan dana disebut dengan kegiatan

funding. Sementara kegiatan menyalurkan dana kepada masyarakat oleh bank

disebut dengan kegiatan financing atau lending. Dalam menjalankan dua aktifitas

besar tersebut, bank syariah harus menjalankan sesuai dengan kaidah-kaidah

perbankan yang berlaku.

Utamanya adalah kaidah transaksi dalam pengumpulan dan penyaluran dana

menurut islam. Namun bagi bank syariah, disamping harus memenuhi ketentuan

kaidah islam, juga mengikuti kaidah hukum perbankan yang berlaku dan telah

diatur oleh bank sentral.9

Ada beberapa prinsip yang digunakan bank syariah dalam mobilisasi yaitu

dengan menggunakan prinsip sayembara, titipan, kerjasama bagi hasil. Adapun

akad yang sesuai dengan prinsip sayembara ialah Ju’alah, ju’alah adalah jenis

akad atas manfaat sesuatu yang diduga kuat akan diperolehnya, misalnya,

memenangkan suatu kompetisi tertentu. Ju’alah artinya janji hadiah atau upah.

9 Muhammad, Manajemen Dana Bank Syariah, (Yogyakarta: Ekonisia kampus Fak Ekonomi

UII), h.41

1

Page 27: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Pengertian secara etimologi berarti upah atau hadiah yang diberikan kepada

seseorang karena orang tersebut mengerjakan atau melaksanakan suatu pekerjaan

tertentu. Secara terminologi fiqih berarti “suatu Iltizâm (tanggung jawab) dalam

bentuk janji memberikan imbalan upah tertentu secara sukarela terhadap orang

yang berhasil melakukan perbuatan atau memberikan jasa yang belum pasti dapat

dilaksanakan atau dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan”.

Madzhab Maliki mendefinisikan Ju’alah: “Suatu upah yang dijanjikan

sebagai imbalan atas suatu jasa yang belum pasti dapat dilaksanakan oleh

seseorang”. Madzhab Syafi’i mendefinisikannya: “Seseorang yang menjanjikan

suatu upah kepada orang yang mampu memberikan jasa tertentu

kepadanya”. Dasar hukum jua’lah menurut Madzhab Maliki, Syaf’i dan Hanbali

berpendapat, bahwa Ju’alah boleh dilakukan. dengan alasan firman Allah SWT

dalam surat Yusuf ayat 72:10

�������� �� ��� ������

�����☺ ��� ��☺���� ������ ����

"$%� �&'�(� )����*�� ����

+),��- ) ٧٢: ����ف(

Artinya Penyeru-penyeru itu berkata: "Kami kehilangan piala raja, dan siapa

yang dapat mengembalikannya akan memperoleh bahan makanan

(seberat) beban unta, dan Aku menjamin terhadapnya".

10 M.Ali Hasan, Bagaimana Transaksi dalam Islam (Fiqh Muamalat), (Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2004), h. 267-268

Page 28: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Sedangkan akad yang sesuai dengan prinsip titipan adalah Wadi’ah, secara

etimologi, kata al-wadi’ah berarti menempatkan sesuatu yang bukan pada

pemiliknya untuk dipelihara.11 Sedangkan akad yang sesuai dengan prinsip

kerjasama bagi hasil adalah Mudhârabah, yaitu salah satu bentuk kerjasama

antara pemilik modal dengan seseorang yang pakar dalam berbisnis. Akad

mudhârabah dibolehkan dalam islam, karena bertujuan untuk saling membantu

antara pemilik modal dengan seorang pakar dalam memutarkan uang.12

Industri perbankan merupakan salah satu komponen sangat penting dalam

perekonomian Nasional demi menjaga keseimbangan, kemajuan, dan kesatuan

ekonomi nasional. Stabilitas perbankan ini sangat mempengaruhi stabilitas

perekonomian secara keseluruhan, sebagaimana yang pernah terjadi pada saat

krisis moneter dan perbankan di Indonesia 1997.

Krisis Moneter yang terjadi pada akhir Juli 1997 menimbulkan dampak

hebat terhadap seluruh sektor perekonomian, jatuhnya nilai rupiah langsung

meravaluasi seluruh valuta asing perbankan baik asset maupun kewajibannya.

Akibatnya ketika banyak nasabah yang melakukan penarikan tiba-tiba terhadap

11 Nasrun Haroen, Fiqh Muamalah, (Jakarta: PT. Gaya Media Pratama, cet 1 2000) h. 244 12 Ibid, h. 175

Page 29: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

simpanan valuta asing perbankan tidak memiliki cadangan likuiditas yang cukup

untuk memenuhinya.13

Likuditas bank biasanya disebut alat likuid atau reserve requirtment atau

simpanan uang di Bank Indonesia dalam bentuk giro dalam jumlah yang

ditentukan, disebut Giro Wajib Minimum (GWM). Dengan demikian, suatu bank

syariah dikatakan likuid apabila:14

1. Dapat memelihara Giro Wajib Minimum di Bank Indonesia sesuai dengan

ketentuan yang berlaku

2. dapat memelihara Giro di Bank Koresponden. Giro di Bank Koresponden

adalah rekening yang dipelihara di Bank Koresponden yang besarnya

ditetapkan berdasarkan saldo minimum.

3. dapat memelihara sejumlah kas secukupnya untuk memenuhi pengambilan

uang tunai.

Selanjutnya bank yang berfungsi sebagai lembaga penghimpun dan

penyalur pengguna dana ini dalam aktifitasnya sangat besar dapat mengalami

kekurangan ataupun kelebihan likuiditas. Kekurangan likuiditas ini dapat

disebabkan oleh perbedaan jangka waktu antara penerimaan dan penanaman dana,

13 Muhammad, dkk, Bank Syariah; Analisis, Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancama,

(Yogyakarta: Ekonisia, 2004), cet ke 3, h. 69-70

14 Imam Rusyamsi, Asset Liability Management, (Yogyakarta: UPP AMP YKPN), 1999, h. 39

Page 30: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

sedangkan kelebihan likuiditas dapat terjadi karena dana yeng terhimpun belum

disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.

Untuk mengatasi hal tersebut dan untuk mengendalikan uang yang beredar,

Bank Indonesia mengelurakan kebijakan moneter dengan melakukan Oprasi Pasar

Terbuka (OPT) berdasarkan prinsip syariah, dalam bentuk Sertifikat Wadiah

Bank Indonesia (SWBI). Sertifikat Wadiah Bank Indonesia mulai diberlakukan

pada ketentuan BI Nomor 2/9/PBI/2000, dan sampai bulan Juni 2006 posisi

SWBI mencapai Rp. 1,188 triliun. SWBI juga dapat menjadi sarana penitipan

dana jangka pendek oleh bank yang mengalami kelebihan likuiditas. Sedangkan

dalam upaya meningkatkan efisiensi pengelolaan dana secara syariah, Bank

Indonesia membentuk Pasar Uang Antarbank berdasarkan prinsip Syariah

(PUAS) sebagai suatu kegiatan jangka pendek dalam rupiah berdasarkan prinsip

mudhârabah.

Sebagaimana tercantum dalam Fatwa DSN MUI Nomor. 36/DSN-MUI/x/

2002, tentang SWBI disebutkan bahwa SWBI dapat dimanfaatkan oleh bank

syariah untuk mengatasi likuiditasnya. Dengan kata lain, pada saat dimana bank

syariah memeliki kesulitan dalam menyalurkan dana-dananya sehingga

menyebabkan over liquidity, maka bank syariah dapat menanamkan dana tersebut

dalam instrument moneter yang diterbitkan oleh Bank Indonesia (BI) seperti

SWBI dan PUAS.15

Page 31: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Posisi SWBI yang ada di Bank Indonesia mengalami peningkatan pada

bulan Januari 2003 sampai Januari 2004 hingga mencapai Rp. 2 Triliun.

Kemudian posisi terus menurun sampai bulan November 2004 dengan posisi

terendah sebesar Rp. 309 Milyar, pada bulan Juli 2004 posisi SWBI berfluktuasi

pada Desember 2004 sampai November 2005, kemudian berada diposisi tertinggi

sebesar Rp. 2.395 Triliun pada Desember 2005.

Faktor yang diperkirakan mendukung peningkatan posisi SWBI adalah

perbankan syariah membutuhkan alokasi pada kelebihan likuiditas yang dialami,

sementara pada saat yang sama terjadi beberapa penyebab yang membuat

perbankan syariah tidak menyalurkannya dalam bentuk pembiayaan kepada

sektor riil, diantaranya faktor risiko. Hal ini juga diperkirakan berarti bahwa

penempatan dana pada SWBI cukup menarik perbankan syariah pada saat terjadi

kelebihan likuiditas, oleh karena itu diduga penempatan dana pada SWBI

mempengaruhi tingkat FDR perbankan syariah, begitu juga dengan PUAS dimana

tingkat PUAS diduga cukup menarik pihak perbankan syariah untuk

menempatkan dananya, sehingga diduga bahwa tingkat bonus PUAS

mempengaruhi tingkat FDR perbankan syariah.

Hal ini akan mengakibatkan hilangnya kepercayaan nasabah kepada sektor

perbankan yang selama ini diakui sebagai lembaga perantara antara pemilik

modal dan pengguna modal.

15 Bank Indonesia, peratuaran BI tentang SWBI, peraturan Bi No. 6/ 7/ PBI/ 2004 Tanggal 16

Februari 2004. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No. 20 DPM. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4386 DPM. Pasal 1 dan pasal 13

Page 32: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Kini, Bank syariah memiliki alternatif tambahan dalam pengelolaan dana

investasinya. Bank Indonesia (BI) telah menerbitkan instrumen moneter berbasis

syariah yang bernama Sertifikat Bank Indonesia syariah (SBIS). Instrumen

khusus untuk perbankan syariah ini menggantikan Sertifikat Wadiah Bank

Indonesia (SWBI) yang selama ini berlaku sebagaimana Peraturan Bank

Indonesia No. 10/11/PBI/2008 tentang Sertifikat Bank Indonesia Syariah yang

telah diterbitkan.

Penerbitan instrumen investasi syariah yang kompetitif untuk menyerap

akses likuiditas perbankan syariah. Instrumen ini bisa diterbitkan oleh Bank

Indonesia, pemerintah, maupun pihak swasta. Terbitnya SBIS dan Surat Berharga

Syariah Negara (SBSN) merupakan instrumen investasi yang diperlukan untuk

memacu perkembangan perbankan syariah. Instrumen Sertifikat Wadiah bank

Indonesia (SWBI) dengan tingkat return yang relatif menyebabkan perbankan

syariah tidak memiliki banyak pilihan instrumen investasi yang kompetitif ketika

terjadi ekses likuiditas, sehingga ekspansi penghimpunan dana menjadi tertahan.

Keberadaan SBI Syariah dengan tingkat return yang setara atau mendekati tingkat

bunga SBI konvesional akan menjadi pilihan instrumen investasi yang menarik

ketika masih diperlukannya waktu analisis sebelum penyaluran pembiayaan yang

prudent dan berkualitas.16

16 http://www.bi.go.id/200 diakses pada tanggal 05 Juli 2008

Page 33: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Sebagaimana instrument moneter syariah yang sudah ditetapkan

peraturannya oleh Bank Sentral, penulis berkeinginan menggambarkan

bagaimana aplikasi instrumen ini dalam prakteknya, perkembangannya dan

pengaruhnya terhadap Financing To Deposit Ratio (FDR) Perbankan Syariah.

Maka bertolak dari hal itulah, penulis merasa tertarik untuk meneliti lebih

lanjut tentang hal tersebut, dan penulis mencoba menuangkannya dalam sebuah

skripsi yang berjudul:

“Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) dan

Pasar Uang Antarbank Berdasarkan Prinsip Syariah (PUAS) terhadap

Financing to Deposit Ratio (FDR) Perbankan Syariah”

I. Pembatasan dan Perumusan Masalah

3. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari terlalu luasnya penelitian yang akan dilakukan,

maka dalam penelitian ini hanya akan membahas pengaruh dari penempatan

dana SBIS dan PUAS terhadap tingkat FDR perbankan syariah dari bulan

Januari 2004 hingga maret 2006. meskipun ada faktor lain yang dapat

mempengaruhi tingkat FDR perbankan syariah namun pada penelitian ini

hanya dibatasi pada Dua variabel saja, yaitu SBIS dan PUAS, berupa

instrumen yang disediakan oleh Bank Indonesia yang dianggap

mempengaruhi FDR perbankan syariah.

4. Perumusan Masalah

Page 34: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Bila pada Perbankan Konvensional pasca rekap (setelah masa krisis

moneter) terjadi suatu fenomena berupa tingginya penempatan dana bank

pada pos Sertifikat Bank Indosesia (SBI), hal ini merupakan kompensasi atas

rendahnya Loan to Deposit Ratio (LDR) dimana bank harus mencari peluang

untuk memperoleh margin bunga yang cukup besar tetapi dengan resiko

penempatan dana yang rendah, kemudian berdasarkan hal trsebut, penulis

ingin mengetahui seberapa besar pengaruh adanya alokasi dana yang

dilakukan oleh Perbankan Syariah pada SBIS dan PUAS terhadap FDR

berhubungan dengan tersedianya piranti moneter yang berdasarkan prinsip

syariah tersebut, maka masalah yang dapat penulis rumuskan adalah:

a. Bagaimana pengaruh penempatan dana pada SBIS terhadap FDR

perbankan syariah?

b. Bagaimana pengaruh bonus PUAS terhadap FDR perbankan syariah?

c. Faktor manakah yang lebih mempengaruhi FDR perbankan syariah?

J. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

3. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui seberapa besar penempatan dana SBIS berpengaruh

terhadap tingkat FDR perbankan syariah

b. Untuk mengetahui apakah penempatan dana pada PUAS berpengaruh

terhadap tingkat FDR perbankan syariah

Page 35: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

c. Untuk mengetahui faktor manakah yang lebih mempengaruhi FDR

Perbankan Syariah

4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfat dalam memberikan masukan

antara lain:

a. Bagi pemerintah, sebagai masukan bahwa SBIS dan PUAS itu tidak

membuat Dana Pihak Ketiga (DPK) di bank syariah terserap, tetapi tetap

produktif, maka pemerintah harus mendorong perkembangan bank

syariah.

b. Bagi Bank Syariah, berguna untuk para praktisi dan share holder bank

syariah sebagai masukan dan informasi ilmiah bahwa dana-dana di bank

syariah senantiasa produktif sekalipun SBIS lebih tinggi

c. Bagi penulis, penelitian ini merupakan kesempatan bagi peneliti untuk

mengkomparasi teori-teori yang diperoleh kedalam praktek yang

sesungguhnya,.

d. Bagi ilmu pengetahuan, untuk menambah kepustakaan khususnya di

bidang instrument moneter yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia untuk

perbankan syaiah yaitu SBIS dan PUAS.

Page 36: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

K. Review Studi Terdahulu

Adapun kajian pustaka yang digunakan dari penulisan ini adalah:

1. “Analisa Pengaruh Suku Bunga SBI terhadap Nisbah Bagihasil Deposito

Mudharabah dan Implikasinya terhadap Dana Pihak Ketiga (studi kasus

Bank DKI Syariah Jakarta)”oleh: Surya Wijaya, UIN, Skripsi, 2007.

penelitian ini membahas tentang pengaruh bunga SBI terhadap nisbah bagi

hasil deposito mudharabah dan mengetahui bagaimana cara menentukan

nisbah bagi hasil pada sisi pendanaan dan sisi pembiayaan bank dan diketahui

bahwa terdapat pengaruh suku bunga SBI dalam menentukan nisbah bagi

hasil. Sedangkan dalam skripsi yang di tulis oleh penulis menjaelaskan

tentang pengaruh SBIS terhadap FDR perbankan syariah dan implikasinya

terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK)

4. “Pasar Uang Antar Bank Konvensional dan Pasar Uang Antar Bank

Syariah(sebuah studi banding)” oleh: Sholihin, UIN, Skripsi, 2003.

penelitian ini membahas tentang perbandingan pasar uang konvensional dan

pasar uang antar bank syariah. Akan tetapi dalam skripsi ini tidak membahas

tentang bagaiman perkembangan instrument moneter ini dari tahun ke tahun.

Sedangkan dalam skripsi penulis membahas dan meniliti perkembangan pasar

uang antarbank berdasarkan prinsip syariah dari bulan ke bulan dimulai dari

tahun 2004 hingga 2006.

5. “ Penempatan SWBI dalam Industri Perbankan Syariah Indonesia, Studi

Kasus Tahun 2001-2004” oleh: Tia Fitri Haryani , Pasca Sarjana UI, Tesis,

Page 37: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

2005. Penelitian ini membahas tentang faktor apa saja yang mempengaruhi

jumlah permintaan SWBI dan mengidentifikasi bagaimana faktor-faktor

tersebut mempengaruhi jumlah permintaan SWBI. Dan dalam skripsi yang

penulis buat adalah lebih kepada factor-faktor yang mempengaruhi FDR

perbankan yang mana salah satu faktornya adalah SWBI.

L. Kerangka konsep dan Kerangka Teori

Sarana untuk menempatkan kelebihan likuiditas tersebut sebenarnya sudah

tersedia, yaitu melalui sarana Pasar Uang Antar Bank dengan berlandaskan

prinsip syariah dan Sertifikat Wadiah Bank Indonesia. (SWBI) yang saat ini telah

diganti dengan kebijakan baru yaitu Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS)

selain menjadi piranti untuk pengendalian uang beredar juga dijadikan sarana

penitipan jangka pendek khususnya bagi bank yang mengalami kelebihan

likuiditas. Dan Bank Indonesia menjalankan piranti PUAS agar bank yang

melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah dapat juga mengelola

kelebihan dan kekurangan dana secara efisien, piranti yang digunakan dalam

PUAS adalah Investasi Mudharabah Antar Bank (IMA) yang menggunakan akad

mudhârabah, oleh karena itu diduga bahwa penempatan dana pada SBIS dan

PUAS berpengaruh pada FDR perbankan syariah.

Sertifikat Bank Indonesia

(SBIS)

Pasar Uang antar Bank

Syariah (PUAS)

Financing to Deposit

Ratio (FDR)

Page 38: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Independent Variable Dependent Variable

Hipotesis

Berdasarkan perumusan masalah diatas maka hipotesisnya adalah:

Ho : Tidak terdapat pengaruh secara signifikan antara variabel PUAS dan SBIS

terhadap FDR perbankan syariah

Ha : Terdapat pengaruh secara signifikan antara variabel PUAS dan SBIS

terhadap tingkat FDR perbankan syariah

M. Tehnik Penulisan

Tehnik penulisan yang digunakan berpedoman pada buku ”Pedoman

Penulisan Skripsi” fakultas syariah dan hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

tahun 2007.

N. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam menyusun skripsi ini adalah

sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN, Pada bab ini pendahuluan ini berisi Latar

Belakang Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan

Page 39: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Penelitian dan Manfaat Penelitian, Review Studi Terdahulu, Kerangka

Teori dan Kerangka Konsep, Hipotesis, serta Sistematika Penulisan

BAB II : KERANGKA TEORITIS, membahas tentang pengertian, Landasan

Hukum, Mekanisme dan penyelesaian Transaksi, Sertifikat Wadiah

Bank Indonesia (SWBI). pengertian, Landasan Hukum, Mekanisme

dan penyelesaian Transaksi Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS).

Perbandingan Antara SWBI dan SBIS. Pengertian, Landasan Hukum,

Mekanisme dan Penyelesaian Sengketa, perhitungan Imbalan Pasar

Uang Antar Bank Syariah (PUAS). Dan pengertian tentang Financing

to Deposit Ratio (FDR).

BAB III : METODE PENELITIAN, membahas tentang Ruang Lingkup

Penelitian, Metode Pengumpulan Data, Tehnik Analisis Data.

BAB IV : ANALISIS, pada bab ini membahas tentang Gambaran Umum Objek

Penelitian, Analisis Data, Uji Stasioneritas, Pengujian Asumsi Klasik,

Pengujian Hipotesis.

BAB V : PENUTUP, yang terdiri dari kesimpulan dan saran.

Page 40: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Sekilas tentang Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI)

Sertifikat Wadiah Bank Indonesia bukan merupkan cara penghimpunan

dana bank syariah, tetapi merupakan prinsip yang diterapkan oleh Bank Indonesia

pada saat bank syariah kelebihan dana dan dititipkan ke Bank Indonesia.

Landasan syariah dan ketentuan tentang sertifikat wadiah Bank Indonesia

diatur dalam fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) Nomor 36/DSN-

MUI/X/2002, dimana fatwa tersebut sebagai landasan syariahnya.

Dimana dalam fatwa tersebut sebagai landasan syariahnya terdapat dalam

surat al-Baqarah ayat 283:

.���� /)12�3 456� �'⌧��9

:;���� ����<� �=>��⌧3

⌦�@�AB'�C DEFG�� �HI � .�J�C

K��I�* ;�LM+(� �N+(�

�O,⌧�PC��C Q��R��� K��☺( ���

S��1�2@�I�* TUVW�P ��� R���

S�V �X L YZ�� ���☺WL�

6\�@�]^_��� 4 ��I�� ��]`☺Wa>�b

�S�c��J�C ⌦;�)��� S�>C��� L d����� ��☺� �.�(��☺(�

+),���e ) �� ) ٢٨٣: ا��

Artinya:

Page 41: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'amalah tidak secara tunai) sedang

kamu tidak memperoleh seorang penulis, Maka hendaklah ada barang

tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang). akan tetapi jika sebagian

kamu mempercayai sebagian yang lain, Maka hendaklah yang dipercayai itu

menunaikan amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah

Tuhannya; dan janganlah kamu (para saksi) menyembunyikan persaksian. dan

barangsiapa yang menyembunyikannya, Maka Sesungguhnya ia adalah orang

yang berdosa hatinya, dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Selain itu ketentuan syariah tentag Sertifikat Wadiah Bank Indonesia yang

tercantum dalam fatwa tersebut adalah sebagai berikut:

1. Bank Indonesia selaku bank sentral boleh menerbitkan instrument moneter

berdasarkan prinsip syariah yang dinamakan Sertifikat wadiah Bank Indonesia

(SWBI) yang dapat dimanfaatkan oleh bank syariah untuk mengatasi

kelebihan likuiditasnya.

2. Akad yang digunakan untuk instrumen SWBI adalah akad wadiah

sebagaimana diatur dalam fatwa DSN Nomor 01/DSN-MUI/IV/2000 tentang

giro dan fatwa DSN Nomor 02/DSN-MUI/2000 tentang tabungan.

3. Dalam SWBI tidak boleh ada imbalan yang disyaratkan kecuali dalam bentuk

pemberian (‘athaya) yang bersifat sukarela dari pihak Bank Indonesia.

4. SWBI tidak boleh diperjual belikan.

Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI) diatur dalam peraturan Bank

Indonesia Nomor 2/9/PBI/2000 tentang Sertifikat Wadiah Bank Indonesia

15

Page 42: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

tertanggal 23 Februari 2000. Karakteristik, jumlah dan jangka waktu penitipan

dana (PBI 2/9/PBI/2000, pasal 2-5) adalah sebagai berikut

1. Bank Indonesia dapat menerima penitipan dana dari bank syariah atau unit

usaha syariah dengan menggunakan prinsip wadiah dan sebagai bukti

penitipan Bank Indonesia menerbitkan sertifikat wadiah Bank Indonesia.

Bank Indonesia dapat memberikan bonus atas penitipan dana yang

diperhitungkan pada saat jatuh waktu.

2. Jumlah dana yang dititipkan sekurang-kurangnya Rp. 500.000.000, (lima ratus

juta rupiah) dan penitipan diatas jumlah tersebut hanya dapat dilakukan dalam

kelipatan Rp. 50.000.000,-(lima puluh juta rupiah)

3. jangka waktu penitipan dana ditetapkan 1 (satu) minggu, 2 (dua) minggu dan

1 (satu) bulan yang dinyatakan dalam hari.

Tatacara penyelesaian jatuh waktu transaksi penitipan dana (PBI

2/9/PBI/2000, pasal 10-11) adalah sebagai berikut:

1. pada saat jatuh waktu penitipan dana Bank Indonesia akan mengkredit

rekening giro Bank atau UUS pada Bank Indonesia sebesar nilai titipan dana.

2. dalam hal Bank Indonesia memberikan bonus pada saat jatuh waktu penitipan

maka Bank Indonesia akan mengkredit rekening giro bank sebesar nilai

bonus. Besarnya bonus akan dihitung dengan menggunakan acuan tingkat

indikasi imbalan Pasar Uang Antarbank Berdasarkan Prinsip Syariah (PUAS)

yang merupakan rata-rata tertimbang tingkat indikasi imbalan Sertifikat

Page 43: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Mudharabah Antarbank (SIMA) yang terjadi di PUAS pada tanggal penitipan

dana. Dalam data tidak tersedia, besarnya bonus akan dihitung dengan

menggunakan acuan tingkat indikasi imbalan PUAS terakhir yang terjadi atau

rata-rata tingkat imbalan deposito investasi mudharabah sebelum

didistribusikan pada bulan sebelum nya dari seluruh bank yang melakukan

kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah dan UUS.

Sanksi yang berkaitan dengan transaksi penitipan dana adalah sebagai

berikut:

1. dalam hal saldo rekening giro bank syariah atau UUS tidak mencukupi untuk

menyelesaikan tersebut maka transaksi penempatan dana dibatalakan dan atas

pembatalan tersebut bank syariah atau UUS dikenakan sanksi administrative

berupa surat peringatan.

2. dalam hal pembatalan transaksi penitipan dana karena saldo rekening giro

bank syariah atau UUS pada Bank Indonesia tidak mencukupi untuk

menyelesaikan transaksi penitipan dana lebih dari 2 (dua) kali dalam kurun

waktu 6 (enam) bulan maka atas pembatalan yang ketiga dan seterusnya

dikenakan sanksi administrative berupa surat peringatan dan membayar 1%o

(satu permil) dari kekurangan penitipan dana.

3. Bagi bank syariah atau UUS yang mengambil titipan dana sebelum jatuh

waktu tidak diberikan bonus. Tanpa mengurangi ketentuan tersebut terhadap

Page 44: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

bank atau yang mengambil titipan dana sebelum jangka waktu penitipan

berakhir dikenakan biaya administrasi.17

No Besaran Untuk jumlah titipan dana

a Rp. 5.000.000 Sampai dengan Rp. 100 Miliar

b Rp. 10.000.000 Diatas Rp.100 Miliar sampai dengan

Rp.500 Miliar

c Rp. 15.000.000 Diatas Rp. 500 Miliar

B. Pengertian Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS)

Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) adalah surat berharga berdasarkan

prinsip syariah berjangka waktu pendek dalam mata uang rupiah yang diterbitkan

oleh Bank Indonesia.

Instrumen moneter ini sekaligus menjawab keluhan perbankan syariah.

Pasalnya, selama ini bank syariah merasa diperlakukan berbeda dengan bank

konvensional, yang telah lebih dulu menikmati Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

Konvensional. ”ketentuan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) diterbitkan

guna meningkatkan efektifitas pelaksanaan pengendalian moneter berdasarkan

prinsip syariah melalui Oprasi Pasar Terbuka”. Awalnya, usulan penerbitan SBI

Syariah disinyalir dari adanya keluhan-keluhan bank syariah. Perbankan syariah

menilai return penempatan dana Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI) lebih

17 Wiroso, PenghimpunanDana dan Distribusi Hasil Usaha Bank Syariah,( Jakarta: PT. Grasindo, 2005), h. 27-32

Page 45: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

rendah dibanding dengan penempatan dana bank konvensional di SBI. Untuk itu,

mereka meminta keadilan kepada Bank Indonesia agar menerbitkan SBI Syariah.

Dalam Peraturan Bank Indonesia disebutkan bahwa SBI Syariah diterbitkan

melalui mekanisme lelang. Pihak yang berhak mengikuti lelang adalah Bank

Umum Syariah (BUS), Unit Usaha Syariah (UUS), dan pialang yang bertindak

atas nama BUS atau UUS. Hanya, BUS atau UUS baru dapat mengikuti lelang

SBIS jika memenuhi persyaratan Financing To Deposit Ratio (FDR) yang

ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Bank Umum Syariah atau Unit Usaha Syariah dapat merepokan Sertifikat

Bank Indonesia Syariah miliknya kepada Bank Indonesia dengan terlebih dahulu

menandatangani perjanjian penggunaan SBIS dalam rangka Repo SBIS. Terhadap

Repo SBIS, Bank Indonesia akan mengenakan biaya kepada BUS atau UUS.

Karakteristik Sertifikat Bank Indonesia Syariah:18

1. Menggunakan akad Ju’alah

2. Satuan unit sebesar satu juta Rupiah

3. Berjangka waktu paling kurang satu bulan dan paling lama 12 bulan

4. Diterbitkan tanpa warkat

5. Dapat diagunkan kepada Bank Indonesia, dan

6. Tidak dapat diperdagangkan di pasar skunder.

18 http://bi.go.id/NR/rdonrlyres/832BI697-87E5-4735, diakses pada tanggal 5 Agustus 2008

Page 46: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

1. Landasan Hukum Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS)

Setelah lama dinanti oleh perbankan syariah, akhirnya Bank Indonesia

menerbitkan Peraturan Bank Indonesia No. 10/11/PBI/2008 tentang Sertifikat

Bank Indonesia Syariah (SBIS)19. PBI itu mulai diberlakukan sejak 31 Maret

2008. Beleid tersebut dikeluarkan setelah Bank Indonesia mengantongi izin

dari Dewan Syariah Nasional-Majlis Ulama Indonesia (DSN-MUI) untuk

menerbitkan SBIS.

Dengan dikeluarkannya Peraturan Bank Indonesia ini, maka Peraturan

Bank Indonesia Nomor. 6/7/PBI/2004 tanggal 16 Februari 2004 tentang

Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI) dicabut dan dinyatakan tidak

berlaku. Semua istilah SWBI yang selama ini digunakan dalam ketentuan

Bank Indonesia yang masih berlaku, harus dibaca sebagai SBIS.

Dan ketentuan lebih lanjut dari peraturan BI ini diatur dengan Surat

Edaran Bank Indonesia, termasuk diantaranya tentang Surat Edaran Bank

Indonesia No. 10/16/ DPM tanggal 31 Maret 2008 tentang tata cara penerbitan

SBIS melalui lelang. Dengan berlakunya Surat Edaran Bank Indonesia No.

7/37/DPM tanggal 8 Agustus 2005 tentang tata cara pelaksanaan dan

penyelesaian SWBI dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Ketentuan dalam

Surat Edaran ini berlaku sejak tanggal 31 Maret 2008. Dan Surat Edaran No.

19 Bank Indonesia, Peraturan BI No. 10/ 11/ PBI/ 2008 tentang Sertifikat Bank Indonesia Syariah

Page 47: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

10/17/DPM tanggal 31 Maret 2008 tentang tata cara transaksi Repo Sertifikat

Bank Indonesia Syariah dengan Bank Indonesia.

Berdasarkan fatwa DSN-MUI, SBIS selain menggunakan akad Ju’alah

juga dapat dierbitkan dengan menggunakan akad mudharabah, musyarakah,

wadiah, qardh, dan wakalah.20

2. Peranan Sertifikat Bank Indonesia Syariah

Di tahun 2008, Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 6,4%.

Pertumbuhan 6,4% tersebut terutama diharapkan dari pertumbuhan investasi.

Berdasarkan prospek kondisi makro ekonomi indonesia tersebut, maka dapat

diprediksikan pertumbuhan industri perbankan syariah pada tahun depan

masih akan menikmati high-growth dibandingkan pertumbuhan perbankan

secara nasional. Kondisi perekonomian secara umum akan mempengaruhi

pendapatan masyarakat dan kemampuannya dalam melakukan konsumsi dan

saving (tabungan). Pada saat yang sama kapasitas perbankan untuk melakukan

pembiayaan sektor riil banyak dipengaruhi oleh besarnya dana masyarakat

yang mampu diserap dalam bentuk tabungan. Kini, bank syariah memiliki

alternatif tambahan dalam pengelolaan dana investasinya.

Bank Indonesia telah menerbitkan instrumen moneter berbasis syariah

yang bernama Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS). Instrmen khusus

20 www.bi.go.id diakses pada tanggal 5 Agustus 2008

Page 48: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

untuk perbankan syariah ini menggantikan Sertifikat Wadiah Bank Indonesia

(SWBI) yang selama ini berlaku sebagaimana Peraturan Bank Indonesia No.

10/11/PBI/2008.

Regulasi yang dinanti-nantikan oleh para pelaku perbankan syariah yaitu

berupa pemberlakuan undang-undang Surat Berharga Syariah Negara

(SBSN), penghapusan pengenaan pajak berganda (double taxtion) pada

transaksi syariah dan pemberlakuan UU Perbankan Syariah. Kehadiran SBI

Syariah setidaknya merupakan langkah awal dan sinyal untuk memantapkan

dan meningkatkan pertumbuhan perbankan syariah dari berbagai masalah

krusial yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah, DPR, dan BI.

Terlebih, SBI Syariah dengan tingkat return yang setara atau mendekati

bunga SBI Konvensional akan menjadi pilihan instrumen investasi yang

menarik disaat perbankan mengalami kelebihan likuiditas serta akan membuat

perbankan syariah untuk aktif menggenjot perolehan dana pihak ketiga (DPK)

yang selama ini masih lebih banyak membatasi diri. Penempatan dana

perbankan syariah di instrumen Bank Indonesia selama ini terbilang kecil.

SBI Syariah hanya sebagai wadah atau instrumen alternatif sementara,

alternatif investasi disaat bank mengalami kelebihan likuiditas. Meski

demikian, menyimak kondisi sekarang dengan share perbankan syariah masih

relatif kecil dibandingkan bank konvensional, tentunya peran ideal bank dan

lembaga keuangan syariah unutuk mengatasi kelebihan likuiditas belum

begitu terasa. Dalam kondisi seperti ini, salah satu elemen pokok dalam

Page 49: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

sistem ekonomi islam, yaitu pemerintah (regulator), perlu mengambil alaih

dan memegang peranan kunci perekonomian dengan didukung oleh kalangan

lembaga keuangan syariah.21

3. Mekanisme dan Penyelesaian Transaksi SBIS

Dalam transaksi SBIS yang memakai akad Jua’alah (sayambara)

terdapat mekanisme-mekanisme yang harus diikuti dan dipatuhi, dan

didalamnya juga terdapat sanksi-sanksi yang dikenakan pada BUS atau UUS

apabila ada yang tidak mematuhi atau membuat kesalahan didalam

menjalankan mekanisme lelang SBIS tersebut, adapun mekanisme lelang

tersebut adalah:

a. Mekanisme Lelang SBIS

1) Bank Indonesia (BI) mengumumkan rencana lelang SBIS paling

lambat pada 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang SBIS,

antara lain meliputi :22

a) BUS atau UUS yang dapat mengikuti lelang SBIS (FDR > 80%

dan tidak sedang dikenakan sanksi pemberhentian sementara untuk

mengikuti lelang SBIS);

b) jangka waktu SBIS;

21 Faisalsaleh.wordpress.com/2008/04/08/sbi-syariah-momentum-optimalisasi-bank-syariah/

dikutip pada tanggal 10 Agustus 2008

22 www.bi.go.id/web/id/peraturan/moneter/se_101608-htm-44k, dikutip pada tanggal 10 Agustus 2008

Page 50: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

c) tingkat imbalan, yang mengacu kepada tingkat diskonto hasil

lelang Sertifikat Bank Indonesia (SBI) berjangka waktu sama yang

diterbitkan bersamaan dengan penerbitan SBIS dengan ketentuan

sbb :

(1) Dalam hal lelang SBI menggunakan metode fixed rate tender,

maka imbalan SBIS ditetapkan sama dengan tingkat diskonto

hasil lelang SBI.

(2) Dalam hal lelang SBI menggunakan metode variable rate

tender, maka imbalan SBIS ditetapkan sama dengan rata-rata

tertimbang tingkat diskonto hasil lelang SBI.

d) Tanggal transaksi, dan

e) Tanggal setelmen.

2). Pada hari pelaksanaan lelang SBIS (hari Rabu pukul 10.00-

12.00WIB), BUS atau UUS atau Pialang mengajukan penawaran

kuantitas SBIS yang akan dibeli kepada BI cq. DPM-BOpM melalui

BI-SSSS.

3). BI cq DPM-BOpM mengumumkan hasil lelang SBIS setelah window

time SBIS ditutup pada hari pelaksanaan lelang, secara individual

kepada pemenang lelang melalui BI-SSSS dan secara keseluruhan

melalui BI-SSSS dan sistem LHBU.

Page 51: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

4). BI menetapkan kuantitas pemenang lelang SBIS berdasarkan jumlah

penawaran kuantitas yang diterima atau berdasarkan perhitungan

kuantitas secara proporsional.

5). BI cq. DPM-PTPM melakukan setelmen hasil lelang SBIS pada hari

kerja yang sama dengan hari pelaksanaan lelang SBIS (same day

settlement) dengan cara :

a) mendebet rekening giro pemenang lelang dalam rangka setelmen

dana; dan

b) mengkredit rekening surat berharga pemenang lelang dalam rangka

setelmen surat berharga; masing-masing sebesar nilai nominal

SBIS yang dimenangkan.

6). Dalam hal BUS atau UUS tidak memiliki saldo rekening giro yang

mencukupi untuk menutup seluruh kewajiban setelmen dana

sebagaimana dimaksud pada butir 1.a sampai dengan cut-off warning

Sistem BI-RTGS, maka hasil lelang SBIS yang dimenangkan BUS

atau UUS yang bersangkutan dinyatakan batal.

7). BI juga dapat membatalkan hasil lelang SBIS antara lain dalam hal

penawaran yang masuk dinilai berada di luar kewajaran dari perkiraan

potensi likuiditas. Pembatalan tersebut diumumkan oleh BI setelah

window time SBIS ditutup pada hari pelaksanaan lelang, secara

individual kepada peserta lelang melalui BI-SSSS dan secara

keseluruhan melalui BI-SSSS dan sistem LHBU.

Page 52: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

BUS atau UUS akan dikenakan sanksi jika transaksi SBIS oleh BUS

atau UUS dinyatakan batal karena dua hal. Pertama, tidak memiliki saldo

rekening giro yang cukup untuk memenuhi kewajiban penyelesaian

transaksi pembelian SBIS. Kedua, tidak memiliki saldo rekening surat

berharga dan saldo rekening giro yang cukup untuk menyelesaikan

transaksi pembelian SBIS. Sanksi yang akan dikenakan adalah sebagai

berikut:

Sanksi

1). Terhadap pembatalan hasil lelang SBIS karena saldo rekening giro

yang tidak mencukupi, BUS atau UUS dikenakan sanksi berupa

teguran tertulis dan kewajiban membayar sebesar 1‰ (satu per seribu)

dari nominal SBIS yang dibatalkan atau paling banyak sebesar

Rp1.000.000.000,00 (satu miliar Rupiah) untuk setiap pembatalan;

2). Apabila dalam kurun waktu 6 (enam) bulan, BUS atau UUS telah

mendapatkan teguran tertulis sebanyak 3 (tiga) kali, maka selain

mendapatkan sanksi teguran tertulis dan kewajiban membayar, BUS

atau UUS juga dikenakan sanksi pemberhentian sementara untuk

mengikuti lelang SBIS sampai dengan lelang minggu berikutnya dan

larangan mengajukan Repo SBIS selama 5 (lima) hari kerja berturut-

turut.

Penghitungan 3 (tiga) kali teguran tertulis tersebut memperhitungkan

juga Repo SBIS oleh BUS atau UUS yang dinyatakan batal.

Page 53: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

b. Mekanisme Repo SBIS

Selain terdapat mekanisme lelang SBIS juga terdapat mekanisme

Repo SBIS dimana BUS atau UUS dapat merepokan SBIS miliknya

kepada Bank Indonesia dengan terlebih dahulu menandatangani perjanjian

penggunaan SBIS dalam rangka Repo SBIS. Terhadap Repo SBIS , Bank

Indonesia akan mengenakan biaya kepada BUS atau UUS. Adapun

mekanisme Repo SBIS adalah sebagai berikut:23

1). Bank Indonesia (BI) cq. DPM-BOpM mengumumkan Biaya Repo

SBIS dan jangka waktu Repo SBIS (1 hari kerja) yang berlaku melalui

BI-SSSS dan atau sistem LHBU paling lambat sebelum window time

Repo SBIS dibuka.

2). BUS atau UUS yang sebelumnya telah menandatangani Perjanjian

Pengagunan SBIS dalam rangka Repo dan tidak dalam masa

pengenaan sanksi larangan mengajukan Repo SBIS, mengajukan Repo

SBIS secara langsung melalui BI-SSSS selama window time (pukul

16.00 WIB s.d 17.00 WIB pda setiap hari kerja) dengan

mencantumkan jumlah nominal Repo SBIS dan seri SBIS yang

diagunkan (minimal memiliki sisa jangka waktu paling singkat 2 (dua)

hari kerja pada saat Repo SBIS jatuh waktu).

23 www.bi.go.id/web/id/peraturan/moneter/se_101708-htm-42k, dikutip pada tanggal 10

Agustus 2008

Page 54: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

3). Terhadap Repo SBIS, dikenakan Biaya repo SBIS dengan perhitungan

sbb:

Biaya repo SBIS = (BI rate + 300bps) x (t÷360) x (Nilai nominal

Repo SBIS)

dimana t = jumlah hari kalender Repo SBIS

4). BI cq. DPM-PTPM melakukan Setelmen Surat Berharga dan Setelmen

Dana dalam rangka Repo SBIS pada hari kerja yang sama dengan hari

pelaksanaan transaksi (same day settlement) melalui mekanisme

delivery versus payment melalui BI-SSSS dengan mekanisme

penyelesaian transaksi per transaksi (gross to gross).

Sanksi

Dalam mekanisme lelang Repo juga terdapat sanksi-sanksi yang

akan diberikan apabila terdapat pelanggaran-pelanggaran dalam

menjalankan mekanisme lelang Repo SBIS, dimana apabila saldo

rekening surat berharga dan saldo rekening giro yang tidak mencukupi,

adapun sanksi-sankinya adalah sebagai berikut:

1). Terhadap pembatalan setelmen first leg dan second leg Repo SBIS

karena saldo rekening surat berharga dan saldo rekening giro yang

tidak mencukupi, BUS atau UUS dikenakan sanksi berupa teguran

tertulis dan kewajiban membayar sebesar 1‰ (satu per seribu) dari

nilai setelmen yang dibatalkan atau paling banyak sebesar

Rp1.000.000.000,00 (satu miliar Rupiah) untuk setiap pembatalan;

Page 55: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

2). Apabila dalam kurun waktu 6 (enam) bulan, BUS atau UUS telah

mendapatkan teguran tertulis sebanyak 3 (tiga) kali, maka selain

mendapatkan sanksi teguran tertulis dan kewajiban membayar, BUS

atau UUS juga dikenakan sanksi larangan mengajukan Repo SBIS

selama 5 (lima) hari kerja berturut-turut dan pemberhentian sementara

untuk mengikuti lelang SBIS sampai dengan lelang minggu

berikutnya.

3). Penghitungan 3 (tiga) kali teguran tertulis tersebut memperhitungkan

juga pembelian SBIS oleh BUS atau UUS yang dinyatakan batal.

C. Perbandingan Antara SWBI dan SBIS

Sebagaimana peraturan yan telah ditetapkan oleh Bank Indonesia dalam

Peraturan Bank Indonesia No. 10/11/PBI/2008 tentang Sertifikat Bank Indonesia

Syariah (SBIS) yang mana peraturan ini telah mengganti kebijakan Peraturan

Bank Indonesia No. 6/7/PBI/2004 tentang Sertifikat Wadiah Bank Indonesia

(SWBI). Dan dengan dikeluarkannya peraturan baru ini, peraturan Bank

Indonesia No. 6/7/PBI/2004 tanggal 16 februari 2004 tentang SWBI dicabut dan

dinyatakan tidak berlaku.

Sertifikat Bank Indonesia Syariah yang dalam prakteknya menggunakan

akad Ju’alah yaitu mekanisme transaksinya dalam bentuk lelang, dan lelang

tersebut akan dimenangkan oleh salah satu BUS atau UUS yang mengikuti lelang

tersebut, sedangkan Sertifikat Wadiah Bank Indonesia memakai akad Wadiah

Page 56: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

yang berarti titipan dana bank yang menyimpan dananya di SWBI akan

mendapatkan bonus yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Penempatan dana perbankan syariah pada instrument Bank Indonesia

selama ini terbilang kecil, pada akhir November 2007, misalnya, total dana bank

syariah yang mengendap di SWBI tercatat hanya sebesar 1.64 Triliun. Sedangkan

nilai posisi out standing pembiayaan mengucur dari bank syariah mencapai Rp.

26.55 Triliun. Dengan total DPK dibank syariah mencapai Rp. 25.66 Triliun. Jadi

rata-rata FDR perbankan syariah adlah 103.5%.

Bank Indonesia untuk pertama kalinya melakukan lelang SBIS, instrument

SBIS ini dilelang bersamaan dengan SBI 1 buulan dan SBI 3 bulan. Dalam lelang

perdana, SBIS ini berjanga 1 bulan (28 hari) dengan tingkat imbalan 7.97 persen

menyerap semua penawaran yang masuk dari investor sebesar 1.14 Triliun.

Frekuensi penawaran lelang adalah 16 transaksi, tanggal setelmen dilakukan 2

April 2008 yang akan jatuh tempo pada 30 April 2008.

Kehadiran SBIS setidaknya merupakan awal da sinyal dari berbagai

masalah krusial yang harus segara diselesaikan oleh pemerintah, DPR dan Bank

Indonesia. Terlebih, SBIS dengan tingkat return yang setara atau mendekati

bunga SBI konvensional akan menjadi pilihan instrument investasi yang cukup

menarik disaat bank syariah mengalami kelebihan likuiditas serta akan membuat

perbankan syariah aktif menggenjot perolehan dan apihak ketiga (DPK) yang

selama ini masih banyak membatsi diri.

Page 57: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Dengan adanya instrument baru tersebut, bank syariah tidak perlu takut

untuk menerima dana dari pihak ketiga dari individu atau korporat dalam jumlah

besar. Saat ini banyak bank umum ataupun unit usaha syariah yang enggan

menerima dana masyarkat yang bernilai besar karena kuatir tidak mampu

menyalurkannya. Bila hal tersebut dipaksakan, akibatnya bagi hasil yang diterima

pemilik dana justru akan mengecil dan tingkat pembiayaan bermasalah akan

meningkat.

Dalam skripsi ini penulis menggunakan laporan bulanan yatiu dari bulan

Januari 2004 sampai Maret 2006, yang mana pada saat itu masih menggunakan

kebijakan SWBI dan masih belum bisa dikeluarkannya data SBIS dikarenakan

belum mencapai satu tahun, dan oleh karena itu data yang diperoleh dan

diolahpun adalah menggunakan data SWBI tahun 2004-2006.24

D. Pengertian Pasar Uang Antarbank Berdasarkan Prinsip Syariah (PUAS)

Pasar uang antarbank berdararkan prinsip syariah merupakan salah satu

sarana untuk memenuhi likuiditas bank-bank karena kalah kliring. Pasar uang

antarbank pada dasarnya adalah kegiatan pinjam-meminjam dana antar satu bank

24 http://faisalsaleh.wordpress.com/2008/04/08/sbi-syariah-momentum-optimalisasi-bank-

syariah/ diakses pada tanggal 9 Desember 2008

Page 58: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

dengan bank yang lainnya. Transaksinya dilakukan secara langsung melalui

telepon dan melalui lembaga kliring.25

Menurut Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Nomor.

37/DSN-MUI/2002, pengertian PUAS adalah kegiatan transaksi keuangan jangka

pendek antar peserta pasar berdasarkan prinsip-prinsip syariah.

Pasal 1 butir 4 Peraturan Bank Indonesia Nomor. 2/8/PBI/2000,

memberikan definisi PUAS yang lebih teknis, yaitu kegiatan investasi jangka

pendek dalam rupiah antar peserta pasar berdasarkan prinsip mudharabah.26

Sedangkan pengertian mudharabah pada pasal 1 butir (5) PBI tersebut adalah

”Perjanjian antara penanaman dana dan pengelolaan dana untuk melakukan

kegiatan usaha guna memperoleh keuntungan, dan keuntungan tersebut akan

dibagikan kepada kedua belah pihak berdasarkan nisbah yang telah disepakati

sebelumnya”.27

1. Landasan Hukum PUAS

Ketentuan mengenai PUAS diatur dalam Peraturan Bank Indonesia

(PBI) Nomor. 2/8/PBI/2000 tentang Pasar Uang Antar Bank Berdasarkan

Prinsip Syariah (PUAS) yang dikeluarkan tanggal 23 Februari 2000 jo PBI

25 Herman Darmawi, Pasar Financial dan Lembaga-lembaga Financial,( Jakarta: PT. Bumi

Aksara cet 1 2006), h.98

26 Bank Indonesia, Peraturan BI No. 2/ 8/ PBI/ 2000, tentang PUAS, pasal 1 butir 4. 27 Wirdyaningsih dkk, Bank dan Asuransi Islam di Indonesia,( Jakarta: Kencana, 2005), cet ke 2 h. 142

Page 59: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

No. 7/26/PBI/2005 tanggal 8 Agustus 2005 tentang perubahan atas PBI

No.2/8/PBI/2000 tentang PUAS. Mengenai PUAS ini juga telah dikeluarkan

Fatwa DSN-MUI, yaitu Fatwa DSN–MUI No. 37/DSN-MUI/X/2000 tanggal

23 Oktober 2002 Masehi atau 16 Sya’ban 1423 Hijriah.28

Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 37/DSN-MUI/X/2002 tentang Pasar

Uang Antarbank Berdasarkan Prinsip Syariah (PUAS), memutuskan bahwa

pasar uang antar bank yang tidak dibenarkan menurut syariah yaitu pasar uang

antarbank berdasarkan bunga. Dan pasar uang antarbank yang dibenarkan

menurut syariah yaitu pasar uang antarbank berdasarkan prinsip syariah,

dimana pasar uang antarbank berdasarkan prinsip syariah adalah transaksi

keuangan jangka pendek antar peserta pasar berdasarkan prinsip-prinsip

syariah.

2. Strategi Pengembangan PUAS

Strategi pengembangan pasar uang syariah diarahkan untuk

meningkatkan kompetensi usaha yang sejajar dengan sistem pasar uang

konvensional yang dilakukan secara komprehensif dengan mengacu kepada

analisis, kekuatan dan kelemahan pasar uang syariah saat ini. Upaya tersebut

dilakukan melalui peningkatan keahlian sumber daya manusia,

28 Gemala Dewi, Aspek-aspek Hukum dalam Perbankan Syariah dan Perasuransian di

Indonesia,( Jakarta: Kencana, 2006), h. 110

Page 60: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

penyempuranaan ketentuan dan program sosialisasi. Fokus utama strategi

pengembangan pasar uang syariah meliputi hal-hal sebagai berikut:

a. Penciptaan instrumen pasar uang syariah

Surat-surat berharga yang beredar di pasar keuangan konvensional

adalah surat-surat berharga berbasis bunga sehingga perbankan syariah

tidak dapat memanfaatkan pasar uang yang ada, kalaupun ada juga saham

sebagai surat tanda penyertaan modal yang berbasis bagi hasil, dan masih

memerlukan penelitian, apakah objek penyertaan tersebut terbebas dari

kegiatan yang tidak disetujui oleh islam. Dengan kata lain, harus ada

kepastian bahwa emiten tidak menyelenggarakan perniagaan barang-

barang yang dilarang oleh syariah islam atau mengandung unsur riba,

maisir (perjudian dan spekulasi) dan gharar (ketidakjelasan dan

menipulatif)

Dan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan dana, bank syariah

dapat melakukan kegiatan usahanya pada pasar uang antarbank

berdasarkan prinsip syariah yang telah ada. Oleh karena itu untuk

menciptakan pasar uang yang bermanfaat bagi perbankan syariah harus

dikembangkan instrumen pasar uang yang berbasis syariah dimana

perbankan syariah dapat menjalankan fungsinya secara penuh, tidak saja

dalam memfasilitasi perdagangan jangka pendek, tetapi juga berperan

dalam investasi jangka panjang. Struktur keuangan dari proyek-proyek

pembangunan berbasis syariah akan memperkaya piranti keuangan

Page 61: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

syariah dan membuka pertisipasi lebih besar dari seluruh pelaku pasar

tidak terkecuali non-muslim, karena pasar tersebut terbuka.29

b. Mekanisme oprasi pasar keungan syariah

Seseorang akan tertarik menanamkan dananya pada instrument

keuangan apabila dapat diyakini bahwa insrumen tersebut dapat dicairkan

setiap saat tanpa mengurangi pendapatan efektif dari investasinya. Oleh

karena itu, setiap instrumen keuangan harus memenuhi beberapa syarat

antara lain30:

1) Pendapatan yang baik (good return);

2) Resiko yang rendah (low rik);

3) Mudah dicairklan (reedamable);

4) Sederhana (simple);

5) Fleksibel.

c. Peranan company

Peranan utama dari company adalah sebagai pembuat transaksi

(transaction maker). Sebagaimana kita ketahui, semua lembaga keungan

berusaha memobilisasi dana-dana dari para penabung dan

mempertimbangkan jalan terbaik untuk menggunakannya. Salah satu

kelemahan dari tingkah laku ini adalah adanya dana-dana yang

29 Muhammad Syafi’i Antonio, BANK SYARIAH Dari Teori ke Praktik, (Jakarta: Gema

Insani cet-11 2007) h. 188 30 Zainul Arifin, Memahami Bank Syariah,( Jakarta: Alva Bet 1999), h. 82

Page 62: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

menganggur atau digunakan secara tidak layak hanya semata-mata

mengambil keuntungan dari waktu dan seringkali menanamkan dana-dana

tersebut pada transaksi yang meragukan. Untuk menghindari hal itu,

diperlukan adanya inisiatif dari pembuat transaksi dengan mekanisme

kerja sebagai berikut.

Pertama. Melakukan verifikasi atas kesempatan investasi, baik

secara internal (perusahaan) maupun secara eksternal (pasar). Apabila

transaksi tersebut dapat diterima, pembuat transaksi (yang bekerja

berdasarkan komisi) melakukan usaha lebih lanjut. Proyek itu akan dibeli

oleh atau ditawarkan kepada initial investor dari bagian saham yang telah

ditanam untuk memperoleh partisipasi dari pasar. Dengan peranan

demikian, dimungkinkan penciptaan surat-surat berharga jangka pendek.

Kedua, untuk mengatasi kesulitan dan guna memastikan adanya

kemungkinan bagi investor untuk mencairkan kembali investasi mereka

sewaktu-waktu dibutuhkan, tanpa mempengaruhi pendapatan efektif yang

mereka harapkan.31

3. Piranti PUAS

Piranti yang digunakan dalam pasar uang antarbank berdasarkan

prinsip syariah adalah sertifikat investasi Mudharabah (Sertifikat IMA),

31 Ibid h.83-84

Page 63: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

sertifikat IMA adalah suatu instrument yang digunakan yang ditawarkan oleh

bank-bank syariah yang kelebihan dana untuk mendapatkan keuntungan dan

dilain pihak sebagai sarana penyedia dana jangka pandek bagi bank-bank

syariah yang kekurangan dana.

Sertifikat ini berjangka waktu 90 hari, diterbitkan oleh kantor pusat

bank syariah dengan format dan ketentuan standar yang diterapkan oleh Bank

Indonesia. Pemindah tanganan sertifikat IMA hanya dapat dilakukan oleh

bank penanam dana pertama saja, sedangkan kepada bank penanam dana

kedua tidak diperkenankan memindah tangankan kepada pihak lain sampai

berakhirnya jangka waktu. Pembayaran akan dilakukan oleh bank syariah

penerbit sebesar nilai nominal ditambah imbalan bagi hasil (yang dibayarkan

awal bulan berikutnya dengan nota kredit melalui kliring, bilyet giro Bank

Indonesia, atau transfer elektronik).32

Dimana Dewan Syariah Nasional memutuskan bahwa sertifikat

investasi yang berdasarkan pada akad mudharabah, yang disebut dengan

Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (IMA), dibenarkan menurut

syariah. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT, QS. An-Nisa ayat 58:33

H.�� R��� :;�3'ICf�b .�* ���,⌧�( �h@�2@�I1i��

32 Adiwarman Karim, Ekonomi Makro Islam, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada 2007), h.

234 33 Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional, diterbitkan atas kerjasama DSN – MUI – BI,

edisi ke 2, 2003, h.239

Page 64: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

�56j�� ��]��A�* ��k���� )1`☺�L�� �lm� H�H2��� .�*

���☺�L ��I �o`�( ���� 4 H.�� R��� �Vp�(�� �LqM�(�b

����� L H.�� R��� �.�⌧3 �☺(P��⌧r �2&'�s� )٥٨:ا����ء(

Artinya:

Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada

yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum

di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya

Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya

Allah adalah Maha mendengar lagi Maha Melihat.

Hadis Nabi riwayat Ibn Majah dari Shuahaib:

) ��� اا�����( ا�&�� �� �%$ ا�#" ل � � �� �� �� ا���ار ��� ن��ا�� اا���س� �� ���اا�����

: �"ث 3(+� ا���آ)�س1ل ا0 ص%$ ا0 �%() وس%� '��: �� داود �� ص��- �� ص+(* �� ا�() '�ل

)روا< ا�� م� 6) ( �%�(� > �%�7 واخ" ط ا ��� ��� 9(�وا����ر8) ا��(7 ا�$ ا56

Artinya:

Hasan bin ali al-khallal, bisyru bin tsabit al-bazzar, nasru bin qasim,

dari Abdurrahman bin daud, dari shalih bin Shuhaib, dari ayahnya, berkata:

Rasulullah SAW bersabda ada tiga hal yang mengandung berkah: jual beli

tidak secara tunai, muqadhah (mudhurabah), dan mencampur gandum halus

dengan gandum kasar (jewawut) untuk keperluan rumah tangga, bukan untuk

dijual. (HR.Ibn Majah).34

34 Al-Hafiz Ibnu Abdillah Muhammad bin Yazid al-Qazwinni, Sunan Ibnu Majah, juz 2, Bab

Syirkah dan Mudharabah, No. 2289, h. 768

Page 65: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Hadist ini dapat dijadikan rujukan bagi bank yang melakukan kegiatan

usaha berdasarkan prinsip syariah maupun bank konvensional untuk

melakukan investasi berdasarkan prinsip mudharabah.

Dalam PBI ditentukan, bahwa sertifikat IMA berjangka waktu paling

lama 90 hari dan diterbitkan oleh kantor pusat bank syariah atau unit usaha

syariah bank konvensional. Dalam sertifikat IMA harus tercantum sekurang-

kurangnya hal-hal sebagai berikut:35

1) Kata-kata “SERTIFIKAT INVESTASI MUDHARABAH

ANTARBANK”;

1). Tempat dan tanggal penerbitan;

2). Nomor seri sertifikat;

3). Nilai nominal investasi;

4). Nisbah bagi hasil;

5). Jangka waktu investasi;

6). Tingkat indikasi imbalan;

7). Tanggal pembayaran nilai nominal investasi dan imbalan;

8). Tempat pembayaran;

9). Nama bank dan penanam dana;

10). Nama bank penerbit dan tanda tangan pejabat yang berwenang.

35 Wirdyaningsih, Bank dan Asuransi Islam di Indonesia, ibid, h. 144

Page 66: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Selain itu juga harus ditentukan realisasi imbalan serifikat IMA pada

hari kerja pertama tiap bulan dan tingkat imbalan deposito investasi

mudhârabah untuk semua priode jangka waktu.

4. Mekanisme transaksi dan penyelesaian Transaksi PUAS

Sertifikat IMA diterbitkan dalam rangkap tiga:36

a. Lembar asli diserahkan kepada bank penenanam dana pada sertifikat IMA

b. Lembar kedua digunakan oleh bank penanam dana sebagai lampiran pada

nota kredit,bilyet giro Bank Indonesia atau transfer dana secara elektronis.

c. Lembar ketiga digunakan sebagai arsip bagi bank penerbit.

Pada saat sertifikat IMA jatuh waktu, penyelesaian transaksi dilakukan

oleh bank penerbit dengan melakukan pembayaran kepada bank pemegang

sertifikat terakhir sebesar nilai nominal investasi (face value), sedangkan

imbalan dibayar pada awal bulan berikutnya. Pembayaran tersebut dapat

dilakukan dengan menggunakan nota kredit melalui kliring, bilyet giro Bank

Indonesia atau transfer dana secara elektronis.

Perselisihan yang terjadi antara bank penerbit sertifikat IMA dan bank

penanam dana yang melakukan transaksi pasar uang antarbank berdasarkan

prinsip syariah dapat diselesaikan malalui badan arbitrase berdasarkan prinsip

syariah yang berkedudukan di Indonesia.

36 Muhammad, Manajemen Dana Bank Syariah, ibid, h. 90

Page 67: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

5. Perhitungan Imbalan

Perhitungan imbalan bagi para investor yang menanamkan dananya pada

sertifikat IMA diatur dalam pasal 10 PBI dan dalam penjelasan dari PBI

tersebut. Ketentuan dalam PBI tersebut antara lain sebagai berikut:

a. Tingkat realisasi imbalan sertifikat IMA mengacu pada tingkat imbalan

deposito investasi Mudhârabah bank penerbit sesuai jangka waktu

penanaman. Misalnya, suatu bank syariah menentukan sebagai berikut:

1). Untuk investasi sampai dengan 30 hari mengacu pada tingkat imbalan

deposito investasi mudârabah (sebelum didistribusikan) dengan

jangka waktu 1 bulan.

2). Diatas 30 hari sampai dengan 90 hari mengacu pada tingkat imbalan

deposito investasi mudhârabah (sebelum didistribusikan) dengan

jangka waktu 3 bulan.

b. Besarnya imbalan sertifikat IMA dihitung berdasarkan:

1). Jumlah nominal investasi.

2). Tingkat imbalan deposito mudhârabah bank penerbit sesuai dengan.

a) Jangka waktu penanaman dana

b) Nisbah bagi hasil yang disepakati37

37 Wirdyaningsih, Bank dan Asuransi Islam di Indonesia,ibid, h. 146

Page 68: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

C. FINANCING TO DEPOSIT RATIO

Financing to Deposit Ratio adalah perabandingan antara tingkat pembiayaan

yang disalurkan oleh bank syariah terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK) yang

berhasil dihimpun dari masyarakat. Semakin besar tingkat FDR, maka semakin

baik pula bank tersebut dapat menjalankan fungsi intermediasinya, karena dana

pembiayaan adalah dana yang dibutuhkan dalam investasi, yang akan

menggerakan sektor riil dan diharapkan mampu untuk memacu pertumbuhan

ekonomi. Begitu pula sebaliknya, bila FDR perbankan syariah tidak disalurkan

dengan baik, maka dampaknya adalah selain investasi yang dapat menggerakan

sektor riil terhambat, juga dana masyarakat yang menganggur (idle money)

tersebut dapat berpengaruh pada jumlah uang yang beredar, atau dapat digunakan

sebagai tujuan spekulatif yang bisa menekan nilai tukar rupiah, bahkan inflasi.

Begitu pentingnya peran FDR ini dalam menggerakan sektor riil yang dapat

memacu pertumbuhan ekonomi, maka Bank Sentral selalu memantau

RUMUS: X = P x R x t/360 x k

Keterangan:

X = Besarnya imbalan yang diberikan kepada penanam dana

P = Nilai nominal investasi R = Tingkat imbalan deposito investasi Mudharabah (sebelum

dibagikan) t = Jangka waktu investasi

k = Nisbah bagi hasil bagi bank penanam dana

Page 69: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

perkembangannya, dan sangat hati-hati dalam menjalankan kebijakan

moneternya.

Kenaikan dan penurunan FDR itu sendiri dipengaruhi oleh:38

1. Tingkat biaya dana (cost of fund)

2. Margin (net interest margin) yang diinginkan

3. Beban oprasional (overhead cost)

4. Tingkat resiko kredit

Pengelolaan dan pengalokasian dana yang dilakukan oleh bank syariah akan

berpengaruh terhadap tingkat FDR nya. Bagaimanapun juga FDR sebagai salah

satu alat ukur atas tercapainya fugsi intermediasi perbankan didalam

menggerakan sektor riil.

38 Rifqy Thantawi, Pengaruh Kebijakan Bonus SWBI dan Penjaminan Pemerintah terhadap

Tingkat Imbalan Pasar Uang Antarbank berdasarkan Prinsip Syariah di Indonesia, Pasca Sarjana UI, Tesis, 2005, h. 56

Page 70: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. RUANG LINGKUP PENELITIAN

Dasar pemikiran penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar

penempatan dana pada instrument Sertifikat Bank Indonesia Syariah dan Pasar

uang Antarbank Syariah mempengaruhi tingkata Financinfg to Deposit Ratio

Perbankan Syariah, agar pengaruh dari factor-faktor yang diteliti jelas. Maka data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang merupakan data

dalam bentuk angka.

Adapun data yang digunakan meliputi:

1. Data bulanan mengenai jumlah posisi instrument SBIS yang dikeluarkan oleh

Bank Indonesia. Data yang digunakan mulai dari bulan Januari 2004 sampai

bulan Maret 2006.

2. Data bulanan mengenai tingkat bonus pada PUAS yang dikeluarkan oleh

Bank Indonesia. Data yang digunakan dimulai dari bulan Januari 2004 sampai

bulan Maret 2006.

3. Data tingkat FDR Perbankan syariah yang ada di Indonesia, data yang

dikeluarkan oleh Bank Indonesia dari dari bulan Januari 2004 sampai bulan

Maret 2006.

45

Page 71: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

B. METODE PENGUMPULAN DATA

1. Jenis Penelitian

a. Penelitian kepustakaan

Untuk mendapatkan landasan dan konsep yang kuat agar dapat

memecahkan permasalahan, maka penulis mengadakan penelitian

kepustakaan dengan membaca buku, catatan, majalah, jurnal, internet, dan

bacaan lain yang berhubungan dengan masalah penelitian.

b. Penelitian lapangan

Sesuai dengan ruang lingkup penelitian diatas dan untuk

memperoleh data tentang SBIS, PUAS, dan FDR, penulis mengadakan

penelitian kepusat referensi data yang tersedia di Bank Indonesia.

2. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan korelasi, dimana untuk

menemukan hubungan SBIS dan PUAS dengan FDR perbankan syariah.

3. Jenis Data dan Sumber Data

a. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

kuantitatif khususnya data diskrit yaitu data yang bersumber dari

perhitungan.39

39 Boediono, dkk. Teori dan Aplikasi: Statistika dan Probabilitas, (Jakarta, Bandung, Rosda, 2002), h. 6-7

Page 72: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

b. Sumber Data

Menurut sumbernya, data yang digunkan dalam penelitian ini ialah

data ekstern. Data ekstern terbagi menjadi dua:

1). Data Primer

Data primer adalah data yang langsung dikumpulkan oleh orang yang

memakai data tersebut. Data primer yang digunakan dalam penelitian

ini bersumber dari hasil wawancara.

2). Data Sekunder

Data sekunder yang digunakann dalam penelitian ini bersumber dari

laporan posisi akhir bulan SBIS, PUAS, dan FDR pada Bank

Indonesia.

C. TEHNIK ANALISIS DATA

Penulis menggunakan Metode analisis statistik yang akan digunakan

untuk pengolahan data adalah analisis regresi linier berganda, yaitu suatu metode

untuk mengetahui seberapa besar tingkat pengaruh antara variabl (independent)

dengan variabel terikat (dependent). Metode ini juga bisa digunakan sebagai

ramalan, sehingga dapat diperkitrakan baik dan buruknya suatu variabel X

terhadap naik turunnya suatu tingkat variabel Y, begitupun sebaliknya.

Page 73: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Adapun Regresi Linier berganda dapat dirumuskan sebagai berikut:

Dimana:

Y : Pertumbuhan FDR

X1 : Dana SBIS

X2 : Dana PUAS

a : Konstanta

I : Error

b1, b2,. . ., bm = Perameter yang mencerminkan variabel Koefisien

Regresi.

Langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian dan pembuktian terhadap

hipotesis yang telah dibuat. Pembuktian ini melalui perhitungan dengan

menggunakan program SPSS 15.0

1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah

model regresi, variable independent, variable dependen atau keduanya

mempunyai distribusi normal atau tidak akan dilakukan dengan menggunakan

One-Sample Kormogorov-Smirnov test untuk masing-masing variable, dengan

Y= a + b1 x1 + b2 X2 + i

Page 74: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

menggunakantaraf signifikansi 0,05. data dinyatakan berdistribusi normal

jikas signifikansi lebih besar dari 5% atau 0,05.40

2. Uji Asumsi Klasik

a. Multikolonieritas

Uji multikolonieritas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya

penyimpangan asumsi klasik multikolonieritas, yaitu adanya linier antara

variable independent dalam model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi

dalam miodel regresi adalah tidak adanya multikolonieritas. Pada

pembahasan ini akan dilakukan uji multikolonieritas dengan melihat nilai

variance inflation factor (VIF) pada model regresi. Pada umumnya jika

VIF lebih besar dari pada 5, maka variable tersebut mempunyai persoalan

multikolonieritas dengan variable bebas lainnya.

b. Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau

tidaknya penyimpangan asumsi klasik Heteroskedastisitas, yaitu

ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model

regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak

adanya gejala hetoroskedastisitas. Untuk mendeteksi apakah terdapat

40 Dwi Priyanto, Mandiri Belajar SPSS untuk Analisis Data dan Uji Statistik,Yogyakarta: Mediakom, 2008, h. 28

Page 75: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

hetoroskedastisitas pada model regresi, dapat dilihat dari model grafik

scatterplot. dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

1) Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang ada membentuk pola

tertentu yang teratur (bergelombang, melebar, kemudian menyempit),

maka mengindikasikan telah terjadi hetoroskedastisitas.

2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan

dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi hetoroskedastisitas

c. Autokorelasi

Uji Autokorelasi digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya

penyimpangan asumsi klasik autokorelasi, yaitu korelasi yang terjadi

antara residual pada satu pengamatan dengan pengamatan lain pada model

regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi adalah tidak adanya autokorelasi

dalam model regresi. Metode pengujian yang sering digunakan adalah

dengan Uji Durbin –Watson (uji DW) dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Jika d lebih kecil dari dL atau lebih besar dari (4-dL) maka hipotesis

nol ditolak, yang berarti terdapat autokorelasi.

2) Jika d terletak antara dU dan (4-dU), maka hipotesis nol diterima,

yang berarti tidak ada autokorelasi.

3) Jika d terletak antara dL dan dU atau diantara (4-dU) dan (4-dL), maka

tidak menghasilakan kesimpulan yang pasti.41

41 Ibid h.39-42

Page 76: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

3. Uji Hipotesisi

a. Uji Signifikan Simultan (Uji Statisti F)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel

bebas yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependen untuk mengambil keputusan

hipotesis diterima atau ditolak dengan membandingkan tingkat kesalahan

0.05

b. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh

satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam

menerangkan variasi variabel dependen.

Uji hipotesis dilakukan dengan uji t untuk menguji signifikan

koefisien regresi, dengan ketentuan sebagai berikut:

Hipotesis: Ho = Koefisien regresi tidak signifikan

Ha = Koefisien regresi signifikan

Page 77: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

1. Sejarah singkat Bank Indonesia

Babak baru dalam sejarah Bank Indonesia sebagai Bank Sentral yang

independen dimulai ketika sebuah Undang-undang baru, yaitu UU No.

23/1999 tentang Bank Indonesia, dinyatakan berlaku pada tanggal 17 Mei

1999 dan sebagaimana telah diubah dengan UU. No. 3/2004 tanggal 15

Januari 2004. undan-undang ini memberikan status dan kedudukan sebagai

suatu lembaga Negara yang independent yang bebas dari campur tangan

pemerintah ataupun pihak lainnya.

Sebagai suatu lembaga negara yang independen, Bank Indonesia

mempunyai otonomi penuh dalam merumuskan dan melaksanakan setiap

tugas dan wewenangnya sebagaimana ditentukan dalam undang-undang

tersebut. Pihak luar tidak dibenarkan mencampuri pelaksanaan tugas Bank

Indonesia, dan Bank Indonesia juga berkewajiban untuk menolak dan

mengabaikan intervensi dalam bentuk apapun dari pihak manapun juga.

Untuk lebih menjamin independensi tersebut, undang-undang ini telah

memberikan kedududukan khusus kepada Bank Indonesia dalam struktur

ketatanegaraan Republik Indonesia. Sebagai lembaga negara yang independen

kedudukan Bank Indonesia tidak sejajar dengan Lembaga Tinggi Negara.

52

Page 78: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Disamping itu, kedudukan Bank Indonesia juga tidak sama dengan

Departemen, karena kedudukan Bank Indonesia berada diluar pemerintah.

Status dan kedudukan yang khusus diperlukan agar Bank Indonesia

dapat melaksanakan peran dan fungsinya sebagai otoritas moneter secara lebih

efektif dan efisien. Status Bank Indonesia baik sebagai badan hukum publik

maupun badan hukum perdata ditetapkan dengan undang-undang. Sebagai

badan hukum publik Bank Indonesia berwenang menetapkan peraturan-

peraturan hukum yang merupakan pelaksanaan dari undang-undang yang

mengikat seluruh masyarakat luas sesuai dengan tugas dan wewenangnya.

Sebagai badan hukum perdata, Bank Indonesia bertindak untuk dan atas nama

didalam maupun diluar pengadilan.

2. Visi, Misi, Nilai-nilai Strategis, dan Sasaran Strategis Bank Indonesia

Visi Bank Indonesia adalah menjadi lembaga bank sentral yang dapat

dipercaya (kredibel) secara nasional maupun internasional melalui penguatan

nilai-nilai strastegis yang dimiliki serta pencapaian inflasi yang rendah dan

stabil.

Misi Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai

rupiah melalui pemeliharaan kestabilan moneter dan pengembangan

kestabilan sistem keuangan untuk pembangunan nasional jangka panjang yang

bereksinambungan.

Page 79: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Nilai-nilai strategis Bank Indonesia adalah: Kompetensi – Integritas –

Transparansi – Akuntabilitas – keberamaan (KITA – Kompak)

Sasaran strategis Bank Indonesia adalah untuk mewujudkan Misi, Visi

dan Nilai-nilai strategis tersebut, Bank Indonesia menetapkan sasaran strategis

jangka menengah panjang, yaitu:

a. Terpeliharanya Kestabilan Moneter

b. Terpeliharanya Stabilitas Sistem Keuangan

c. Terpeliharanya kondisi keuangan Bank Indonesia yang sehat dan

akuntabel

d. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi manajemen moneter

e. Memelihara SSK; (i) melalui efektifitas pengaturan dan pengawasan

Bank, surveillance sektor keuangan, dan manajemen krisis serta (ii)

mendorong fungsi intermediasi

f. Memelihara keamanan dan efisiensi sistem pembayaran

g. Meningkatkan kapabilitas organisasi, SDM dan sistem informasi

h. Memperkuat institusi melalui good governance, efektivitas komunikasi

dan kerangka hukum

i. Mengoptimalkan pencapaian dan manfaat inisiatif Bank Indonesia

3. Tujuan dan Tugas Bank Indonesia

Dalam kapasitasnya sebagai Bank Sentral, Bank Indonesia mempunyai

satu tujujan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.

Page 80: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata

uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara

lain.

Aspek pertama tercermin pada perkembangan laju inflasi, sementara

aspek kedua tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata

uang negara lain. Perumusan tujuan tungal ini dimaksudkan untuk

memperjelas sasaran yang harus dicapai Bank Indonesia serta batas-batas

tanggung jawabnya. Dengan demikian, tercapai atau tidaknya tujuan Bank

Indonesia ini kelak akan dapat diukur dengan mudah.42

B. ANALISIS DATA

Untuk mengetahui data FDR Perbankan Syariah SBIS dan PUAS, dapat

dilihat dari data yang disajikan pada tabel 4.1 sampai 4.3 berikut:

Tabel 4.1

Financing to deposit Ratio (FDR)

(dalam persen)

Jan - 04 0.884873838 Mar - 05 1.057146

Feb - 04 0.845413523 April - 05 1.053528

Mar - 04 0.913586132 Mei - 05 1.091468

April - 04 0.951602363 Juni - 05 1.06834

Mei - 04 0.975652323 Juli - 05 1.084536

Juni - 04 1.004849775 Agus - 05 1.084862

Juli - 04 1.020291355 Sept - 05 1.104456

Agus - 04 1.020697634 Okto - 05 1.113061

42 http://bi.go.id/NR/rdonrlyres/832BI697-87E5-4735, diakses pada tanggal 5 Agustus 2008

Page 81: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Sept - 04 1.047057 Nov - 05 1.109012

Okto - 04 1.057734 Des - 05 0.977514

Nov - 04 1.039738 Jan - 06 0.99387

Des - 04 0.968624 Feb - 06 1.03121

Jan - 05 0.980992 Mar - 06 1.069622

Feb - 05 1.031945 Sumber: BI 2008

Berdasarkan tabel 4.1 diatas, kegiatan pembiayaan terhadap

penghimpunan dana pihak ketiga (FDR) perbankan syariah selama tahun 2004-

2006 berfluktuasi, pada Januari hingga November 2005 FDR Perbankan Syariah

berada diatas 100%, walaupun sempat mengalami penurunan, tingkat FDR

perbankan syariah minimal berada pada tingkat 84%. Hal ini menunjukan pada

priode ini fungsi intermediasi perbankan syariah dalam menyalurkan kredit atau

pembiayaan berjalan dengan sangat baik.

Pada posisi Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) dapat dilihat pada

tabel 4.2 dibawah ini:

Tabel 4.2

Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS)

(dalam jutaan rupuah)

Jan - 04 205.1000 Mar - 05 489000

Feb - 04 198.8000 April - 05 449000

Mar - 04 156.7000 Mei - 05 413000

April - 04 125.0000 Juni - 05 538000

Mei - 04 106.2000 Juli - 05 439000

Juni - 04 444000 Agus - 05 360000

Juli - 04 309000 Sept - 05 507000

Agus - 04 540000 Okto - 05 507000

Page 82: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Sept - 04 415000 Nov - 05 532000

Okto - 04 369000 Des - 05 2395000

Nov - 04 447000 Jan - 06 2156000

Des - 04 1094000 Feb - 06 1696000

Jan - 05 883000 Mar - 06 2508000

Feb - 05 628000 Sumber BI 2008

Berdasarkan pada tabel ini posisi SBIS yang ada di Bank Indonesia

mengalami peningkatan pada bulan Januari 2004, kemudian posisi terus menurun

sampai bulan November 2004 dengan posisi terendah pada posisi Juli 2004.

Faktor yang diprediksikan mendukung peningkatan posisi SBIS adalah

Perbankan Syariah membutuhkan alokasi pada kelebihan likuiditas yang dialami,

sementara pada saat yang sama terjadi berbagai penyebab yang membuat

perbankan syariah tidak menyalurkannya dalam bentuk pembiayaan kepada

sektor riil, diantaranya faktor risiko. Hal ini juga diperkirakan berarti bahwa

penempatan dana pada SBIS cukup menarik perbankan syariah pada saat terjadi

kelebihan likuiditas.

Bonus Pasar Uang Antarbank berdasarkan Prinsip Syariah (PUAS) dapat

dilihat dari tabel 4.3 berikut:

Tabel 4.3

Pasar Uang Antarbank Berdasarkan Prinsip Syariah (PUAS)

(dalam persen)

Jan - 04 4.85 Mar - 05 3.58

Feb - 04 3.15 April - 05 4.49

Mar - 04 3.34 Mei - 05 3.75

Page 83: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

April - 04 2.1 Juni - 05 4.62

Mei - 04 2.1 Juli - 05 5.56

Juni - 04 3.85 Agus - 05 3.92

Juli - 04 4.12 Sept - 05 4.11

Agus - 04 3.15 Okto - 05 4.77

Sept - 04 4.3 Nov - 05 5.17

Okto - 04 5.08 Des - 05 5.42

Nov - 04 5.76 Jan - 06 4.32

Des - 04 4.78 Feb - 06 4.62

Jan - 05 4.11 Mar - 06 4.75

Feb - 05 3.75 Sumber BI 2008

Berdasarkan pada tabel 4.3 tingkat bonus pada PUAS terlihat cukup

berfluktuasi sejak bulan Januari 2004 sampai Maret 2006 berada pada kisaran

2.1% hingga 10.32%. tingkat bonus paling rendah berada pada bulan April dan

Mei 2004. sedangkan tingkat bonus yang paling tinggi berada pada bulan Juli

2005 sebesar 5.56%.

C. UJI STASIONERITAS

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel

dependen dan independen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak.

Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal.

Untuk mengetahui variabel dependen dan independen atau keduanya

berdistribusi normal atau tidak, dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut:

Page 84: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Observed Cum Prob

1.00.80.60.40.20.0

Exp

ecte

d C

um

Pro

b

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: FDR

Gambar 4.1

Uji Stasioneritas

Berdasarkan gambar 4.1 diatas bahwa Normal P-Plot of Regression

Standardized Residual menunjukkan bahwa titik-titik menyebar disekitar garis

diagonal atau mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi layak digunakan

atau berdistribusi normal.43

D. PENGUJIAN ASUMSI KLASIK

Suatu model persamaan regresi yang telah di uji dan dibutuhkan dapat

diterima secara ekonometrik, maka diperlukan cara sebagai estimasi yaitu dengan

43 Dwi Priyanto, Mandiri Belajar SPSS untuk Analisis Data dan Uji Statistik,Yogyakarta: Mediakom, 2008, h. 28

Page 85: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Coefficientsa

.904 .061 14.700 .000

.028 .015 .382 1.845 .077 .833 1.201

-1E-009 .000 -.012 -.060 .953 .833 1.201

(Constant)

PUAS

SWBI

Model

1

B

Std.

Error

Unstandardized

Coefficients

Beta

Standardized

Coefficients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity

Statistics

Dependent Variable: FDRa.

menggunakan OLS (metode kuadrat terkecil). Dapat dikatakan bahwa setiap

penelitian tidak akan dapat menghindari pengimpangan dari asumsi kenormalan

klasik. Untuk dapat memenuhi syarat BLUE (Best Linier Unbias Estimate), maka

dapat diperlukan beberapa asumsi klasik sebagai berikut:

1. Pengujian Multikolonieritas

Multikolonieritas adalah ketentuan dimana terdapat hubungan linier

diantara regresor. Untuk mendeteksi adanya multikolonieritas adalah dengan

melihat nilai Variance Inflation Factor (VIF). Konsekuensi jika terdapat

masalah multikolonieritas ini adalah penaksir kuadrat terkecil (ordinary last

square) tidak dapat dilakukan, dan pengaruh terpisah dari variabel bebas tidak

dapat diduga secara persis. Jika nilai VIF kurang dari 5, maka model tersebut

bebas dari masalah multikolonieritas. Semakin besar nilai VIF maka semakin

besar pula varian koefisien regresi. Hal ini akan menyebabkan model menjadi

tidak stabil. Dengan demikian, semakin besar nilai VIF mengindikasikan

besarnya potensi adanya multikolonieritas, dapat dilihat pada tabel 4.4

dibawah ini: Tabel 4.4

Hasil Uji Multikolonieritas

Page 86: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Regression Standardized Predicted Value

210-1-2-3

Re

gre

ss

ion

Stu

de

nti

ze

d R

es

idu

al

2

1

0

-1

-2

-3

Scatterplot

Dependent Variable: FDR

penjelasannya dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa nilai VIF dari

kedua variabel bebas; PUAS dan SBIS, sama bernilai < 5, berarti Ho, dan

sehingga dapat disimpulkan bahwa model tersebut tidak terdapat

multikolonieritas.

2. Pengujian Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas terjadi apabila suatu model memilki variansi yang

tidak konstan, sehingga akan ada beberapa kelompok data yang memiliki error

yang berbeda-beda. Apabila diplotkan akan membentuk suatu pola.

Heteroskedastisitas akan terdeteksi bila plot menunjukan pola yang sistematis.

Hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada gambar 4.2 dibawah ini

Gambar 4.2

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Page 87: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Model Summaryb

.377a .14 .071 .06571265 .142 1.992 2 24 .158 .505

Model

1

R

R

Square

Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

R Square

Change

F

Change df1 df2

Sig. F

Change

Change Statistics

Durbin-

Watson

Predictors: (Constant), SWBI, PUASa.

Dependent Variable: FDRb.

Dari gambar diatas dapat dilihat dengan jelas bahwa plot dari model

tersebut tidak menunjukan pola yang sistematis, sehingga dapat disimpulkan

model tersebut terbebas dari masalah heteroskedastisitas.

3. Pengujian Autokorelasi

Hasil uji autokorelasi dapat dilihat pada tabel 4.5 dibawah ini:

Tabel 4.5

Hasil Uji Autokorelasi

Dari hasil tabel diatas didapat nilai DW yang dihasilkan dari model

regresi adalah 505. sedangkan dari tabel DW dengan signifikansi 0.05 dan

jumlah data sebanyak 27, seta k = 2 diperoleh nilai dL sebesar 1.31 dan dU

sebesar 1.46. Dengan demikian, nilai DW= 505 , berada didaerah tidak ada

korelasi .44

44 Ibid h.39-42

Page 88: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

ANOVAb

.017 2 .009 1.992 .158a

.104 24 .004

.121 26

Regression

Residual

Total

Model

1

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), SWBI, PUASa.

Dependent Variable: FDRb.

E. PENGUJIAN HIPOTESIS

Uji F

Uji F (uji model adalah uji yang dilakukan dengan menggunakan

distribusi F untuk melihat pengaruh variabel bebas secara bersama –sama

terhadap tingkat FDR perbankan syariah.

Tabel 4.6

Mengacu pada tabel diatas, jika nilai F signifikansinya lebih kecil dari pada

α = 5%, maka Ho ditolak. Jika signifakannya lebih besar dari α = 5% maka Ho

diterima. Berdasarkan Tabel diperoleh F Hitung sebesar 1.992. Dengan

menggunakan tingkat keyakinan 95%,α = 5%, df 1 (jumlah variabel-1) = 2, dan

df 2 (27-2-1 = 24), hasil diperoleh untuk F Tabel sebesar 3.40. jadi nilai F Hitung

lebih besar dari F Tabel dan dengan signifikansi sampai dengan tingkat

kepercayaan 158 yang kebih besar dari α = 5%, maka Ho diterima. Artinya kedua

variabel bebas tidak secara bersama-sama mampu menjelaskan variasi dari tingkat

FDR.

Page 89: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Uji t

Pengujian terhadap hipotesis dialkukan dengan uji t. yaitu uji test statistik

parsial. Hipotesis dibawah ini merupakan penjabaran dari hipotesis yang terdapat

dalam bab 1

Ho : 01 ≡β , artinya variable PUAS tidak mempengaruhi tingkat FDR

perbakan syariah

Ha : 01 ≠β , artinya variable PUAS mempengaruhi tingkat FDR perbakan

syariah

Tabel distribusi t dicari pada a = 5% (uji 1 sisi) dengan derajat kebebasan

(df) 27-2-1 = 24. dengan pengujian 1 sisi (signifikansi = 0.05%) hasil diperoleh

untuk t tabel sebesar 1.711. oleh karena itu t hitung > t tabel (1.845 > 1.711) maka

Ho ditolak, artinya secara persial ada pengaruh signifikan antara PUAS dengan

FDR perbankan syariah.

Koefisien untuk variabel PUAS adalah 0.749, yang artinya setiap

kenaikan 10% PUAS akan mengurangi FDR perbankan syariah sebesar 0.749%,

dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan.

Hasil ini sesuai dengan hipotesis yang ditawarkan, yaitu penyerapan

likuiditas pada instrumen PUAS mempunyai pengaruh yang negatif terhadap

tingkat FDR perbankan syariah, maksudnya, adanya kenaikan pada dana yang

terhimpun di PUAS maka akan nenurunkan tingkat FDR perbankan syariah.

Page 90: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Pengujian hipotesis variabel SBIS

Ho : 01 ≡β , artinya variable SBIS tidak mempengaruhi tingkat FDR

perbakan syariah

Ha : 01 ≠β , artinya variable SBIS mempengaruhi tingkat FDR perbakan

syariah

Tabel distribusi t dicari pada a = 5% ((uji 1 sisi) dengan derajat kebebasan

(df) 27-2-1 = 24. dengan pengujian 1 sisi (signifikansi = 0.05%) hasil diperoleh

untuk t tabel sebesar 1.711. oleh karena itu – t hitung > - t table (-060 > -1.711)

maka Ho diterima, artinya secara parsial tidak ada pengaruh signifikan anatara

variabel SWBI dengan FDR perbankan syariah.

Hasil ini tidak sesuai dengan hipotesis yang ditawarkan, yaitu variabel

SBIS mempunyai pengaruh yang negatif terhadap tingkat FDR perbankan

syariah.45

45 Ibid, h. 81-87

Page 91: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan Regresi

Linier barganda dan dibantu dengan metode SPSS persi 15.0 telah diketahui

bahwa hasil dari uji hipotesis yang diperoleh menyatakan bahwa variabel

independent Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) tidak mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap FDR perbankan syariah, dikarenakan BI

rate yang relative kecil sehingga tidak menarik perbankan syariah untuk

menempatkan kelebihan dana likuiditasnya pada instrument SBIS karena

dianggap tidak terlalu menguntungkan.

2. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan Regresi

Linier barganda dan dibantu dengan metode SPSS persi 15.0 telah diketahui

bahwa hasil dari uji hipotesis yang diperoleh menyatakan bahwa variabel

independent Pasar Uang Antarbank berdasarkan Prinsip Syariah mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap FDR perbankan syariah, kondisi ini

dipegaruhi oleh preferensi bank syariah yang menilai pada penempatan dana

pada pasar uang antarbank berdasarkan prinsip syariah lebih menguntungkan

dibandingkan penempatan dana pada SBIS yang pada saat itu masih berbasis

66

Page 92: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Wadiah, terlebih lagi dalam situasi persaingan dengan bank konvensional

yang semakin ketat sebagai imbas dari kecenderungan naiknya suku bunga.

3. Dari kedua faktor yang diduga berpengaruh terhadap tingkat FDR perbanan

syariah, yaitu variabel instrumen SBIS dan PUAS, maka hanya variabel

instrumen PUAS saja yang berpengaruh signifikan terhadap FDR perbankan

syariah. Variabel PUAS mempengaruhi tingkat FDR perbankan syariah

sebesar -0.0749. Hal ini berarti setiap kenaikan 10% PUAS akan mengurangi

FDR perbankan syariah sebesar 0.749%, dengan asumsi variabel bebas

lainnya konstan. Sedangkan variabel SBIS tidak mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap tingkat FDR perbankan syariah.

Karena hanya variabel instrumen PUAS saja yang berpengaruh

signifikan terhadap tingkat FDR perbankan syariah, maka kedua faktor, yaitu

SBIS dan PUAS tidak secara bersama-sama mempengaruhi tingkat FDR

perbankan syariah.

B. SARAN

Saran-saran yang dapat diberikan setelah mengetahui hasil penelitian ini

adalah:

1. Perbankan syariah dapat lebih berperan dan berpartisipasi dalam penempatan

dana pada instrumen PUAS dan SBIS yang telah diakomodir dan telah diatur

oleh Bank Indonesia. Hal ini diharapkan agar lebih dapat memberikan

Page 93: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

manfaat bagi perbankan syariah sendiri dalam mengelola kekurangan dan

kelebihan likuiditasnya.

2. Perbankan syariah agar dapat berperan serta untuk mencapai keseimbangan

dalam system perekonomian, yang dimulai dengan meningkatkan kapasitas

produksi yang menggerakan sector riil, meningkatkan taraf hidup dan laju

pertumbuhan ekonomi karena penyaluran dana yang dilakukan oleh

perbankan syariah ke sector riil dapat berjalan dengan baik. Hal ini dapat

dilihat dari pesatnya pertumbuhan perbankan syariah, peningkatan asset,

peningkatan FDR, dan rendahnya Non Performing Loan (NPL). Untuk itu

dukungan yang lebih besar dari pemerintah dan Bank Sentral terhadap

perkembangan perbankan syariah sangat dibutuhkan. Dukungan ini

dibutuhkan karena prinsip-prinsip yang digunakan oleh perbankan syariah

adalah prinsip didasarkan pada moral, keadilan, social-ekonomi dan

kesesuaian distribusi pendapatan sehingga dapat membantu menciptakan

kesejahtraan masyarakat.

3. penyaluran pembiayaan yang dilakukan oleh perbankan syariah dapat

dikatakan sangat efektif, dilihat ditingkat FDR yang sering berada diatas

100%. FDR sendiri itu berarti rasio pembiayaan yang disalurkan terhadap

Dana Pihak Ketiga (DPK) yang terhimpun dari masyarakat. Apabila FDR

mencapai 100% berarti DPK seleruhnya tersalurkan pada pembiayaan, dan

apabila FDR dapat mencapai lebih dari 100% hal ini berarti ada dana lain

selain dana pihak ketiga yang disalurkan pada pembiayaan. Sedangkan pada

Page 94: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

kenyataannya, DPK ini tidak seluruhnya digunakan untuk pembiayaan, ada

yang dialokasikan kepada Giro Wadiah Bank Indonesia, SBIS atau hanya

mengandalkan pada DPK terkumpul, sebagaimana FDR tercapai 100% atau

bahkan lebih.

Page 95: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an al-karim dan terjemhannya, Departemen Agama RI, 2004

Al-Qazwinni, Al-Hafidz Ibnu Abdillah Muhammad bin Yazid, Sunan Ibnu Majah,

juz 2, Bairut: Dar al-Fikri 1995 Antonio, Muhammad Syafi’I, Bank Syariah dari Teori ke Praktek, Jakarta: Gema

Insani Pers, 2001 Arifin, Zainul, Memahami Bank Syariah, Jakarta: AlvaBet, 1999

Bank Indonesia, Peraturan BI Nomor. 2/8/PBI/2000

____________, Peraturan BI Nomor. 6/7/PBI/2004

____________, Peraturan BI Nomor. 10/11/PBI/2008

Boediono, dkk, Teori dan Aplikasi: statistika dan probabilitas, Jakarta, Rosda, 2002

Dewi, Gemala, Aspek-aspek Hukum Perbankan Syariah dan Perasuransian Syariah

di Indonesia, Jakarta: Kencana, 2006

Darmawi, Herman, Pasar Financial dan Lembaga-lembaga Financial, PT: Bumi Aksara, cet ke 1, 2006

Haroen, Nasrun, Fiqh Muamalah, Jakarta: PT. Gaya Media Pratama, 2000

Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional, edisi kedua, 2003

Hasan, Muhammad Ali, Berbagai Macam Transaksi dalm Islam, PT:. Raja Grafindo Persada, 2004

Karim, Adi Warman, Ekonomi Makro Islam, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada,2007

Muhammad, Manajemen Dana Bank Syariah, Yogyakarta: Ekonisia Kampus Fakultas Ekonomi UII, 2004

70

Page 96: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

_________, Dkk, Bank syariah; Analisis, Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan

Rusyamsi, Imam, Asset Liability Management: Strategi Pengelolaan Aktiva

Pasiva Bank, Yogyakarta: Ekonisia, 2004

Mauludi, Ali, Statistiaka 1 Penelitian Ekonomi Islam dan Sosial, Ciputat: PT. Prima Heza Lestari, 2006

Priyatno, Dwi, Mandiri Belajar SPSS Untuk Analisis Data dan Uji Statistik,

Yogyakarta: PT. Buku Kita, 2008

Thantawi, Rifqy, Pengaruh Kebijakan Bonus SWBI dan Penjaminan Pemerintah

terhadap Tingkat Imbalan Pasar Uang Antarbank berdasarkan Prinsip

Syariah di Indonesia, Pasca Sarjana UI, Tesis, 2005

Wirdiyaningsih, dkk, Bank dan Asuransi Islam di Indonesia, Jakarta: Kencana, 2005

Wiroso, Penghimpunan Dana dan Distribusi Bagi Hasil Usaha Bank Syariah,

Jakarta: PT. Grasindo, anggota Ikapi, 2005

www.bi.go.id diakses pada tanggal 5 Juli, 5 dan 10 Agustus, 2008

Page 97: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Lampiran 1

Data Tingkat FDR Perbankan Syariah

Jan - 04 0.884873838 Mar - 05 1.057146

Feb - 04 0.845413523 April - 05 1.053528

Mar - 04 0.913586132 Mei - 05 1.091468

April - 04 0.951602363 Juni - 05 1.06834

Mei - 04 0.975652323 Juli - 05 1.084536

Juni - 04 1.004849775 Agus - 05 1.084862

Juli - 04 1.020291355 Sept - 05 1.104456

Agus - 04 1.020697634 Okto - 05 1.113061

Sept - 04 1.047057 Nov - 05 1.109012

Okto - 04 1.057734 Des - 05 0.977514

Nov - 04 1.039738 Jan - 06 0.99387

Des - 04 0.968624 Feb - 06 1.03121

Jan - 05 0.980992 Mar - 06 1.069622

Feb - 05 1.031945

72

Page 98: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Lampiran 2

Data Bulanan Jumlah Posisi SBIS

Jan - 04 205.1000 Mar - 05 489000

Feb - 04 198.8000 April - 05 449000

Mar - 04 156.7000 Mei - 05 413000

April - 04 125.0000 Juni - 05 538000

Mei - 04 106.2000 Juli - 05 439000

Juni - 04 444000 Agus - 05 360000

Juli - 04 309000 Sept - 05 507000

Agus - 04 540000 Okto - 05 507000

Sept - 04 415000 Nov - 05 532000

Okto - 04 369000 Des - 05 2395000

Nov - 04 447000 Jan - 06 2156000

Des - 04 1094000 Feb - 06 1696000

Jan - 05 883000 Mar - 06 2508000

Feb - 05 628000

Page 99: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Lampiran 3

Data Bulanan Tingkat Bonus pada PUAS

Jan - 04 4.85 Mar - 05 3.58

Feb - 04 3.15 April - 05 4.49

Mar - 04 3.34 Mei - 05 3.75

April - 04 2.1 Juni - 05 4.62

Mei - 04 2.1 Juli - 05 5.56

Juni - 04 3.85 Agus - 05 3.92

Juli - 04 4.12 Sept - 05 4.11

Agus - 04 3.15 Okto - 05 4.77

Sept - 04 4.3 Nov - 05 5.17

Okto - 04 5.08 Des - 05 5.42

Nov - 04 5.76 Jan - 06 4.32

Des - 04 4.78 Feb - 06 4.62

Jan - 05 4.11 Mar - 06 4.75

Feb - 05 3.75

Page 100: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Model Summaryb

.377a .14 .071 .06571265 .142 1.992 2 24 .158 .505

Model

1

R

R

Square

Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

R Square

Change

F

Change df1 df2

Sig. F

Change

Change Statistics

Durbin-

Watson

Predictors: (Constant), SWBI, PUASa.

Dependent Variable: FDRb.

Lampiran 4

REGRESSION

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

FDR 1.021544 .0681728 27

SWBI 670992.288889

703730.7323729 27

PUAS 4.2044 .92219 27

Correlations

FDR SWBI PUAS

Pearson Correlation FDR 1.000 .144 .377

SWBI .144 1.000 .409

PUAS .377 .409 1.000

Sig. (1-tailed) FDR . .237 .026

SWBI .237 . .017

PUAS .026 .017 .

N FDR 27 27 27

SWBI 27 27 27

PUAS 27 27 27

Page 101: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Coefficientsa

.904 .061 14.700 .000

.028 .015 .382 1.845 .077 .833 1.201

-1E-009 .000 -.012 -.060 .953 .833 1.201

(Constant)

PUAS

SWBI

Model

1

B

Std.

Error

Unstandardized

Coefficients

Beta

Standardized

Coefficients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity

Statistics

Dependent Variable: FDRa.

ANOVAb

.017 2 .009 1.992 .158a

.104 24 .004

.121 26

Regression

Residual

Total

Model

1

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), SWBI, PUASa.

Dependent Variable: FDRb.

Coefficient Correlations(a)

Model PUAS SWBI

1 Correlations PUAS 1.000 -.409

SWBI -.409 1.000

Covariances PUAS .000 -1.26E-010

SWBI -1.26E-010 4.03E-016

a Dependent Variable: FDR

Page 102: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Observed Cum Prob

1.00.80.60.40.20.0

Exp

ecte

d C

um

Pro

b

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: FDR

Lampiran 5

Page 103: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Regression Standardized Predicted Value

210-1-2-3

Reg

ressio

n S

tud

en

tized

Res

idu

al

2

1

0

-1

-2

-3

Scatterplot

Dependent Variable: FDR

Lampiran 6

Page 104: Pengaruh Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah ... · PDF filepengaruh penempatan dana sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip

Regression Standardized Residual

210-1-2-3

Fre

qu

en

cy

8

6

4

2

0

Histogram

Dependent Variable: FDR

Mean =1.61E-15�Std. Dev. =0.961�

N =27

Lampiran 7