pengaruh pendidikan kewirausahaan, pengetahuan
TRANSCRIPT
i
PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN,
PENGETAHUAN BERWIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN
KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA (Studi Pada Siswa Kelas 12 SMK Yapin 02 Setu)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu syarat
Menjadi Sarjana Ekonomi (S1)
Disusun oleh :
RENDI PRAMUDITA
NIM = 111.510.717
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI BISNIS & ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
BEKASI–2019
ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
“Kehidupan itu seperti mendaki gunung. Selalu ada kelelahan dan keputus asaan
dalam menjalaninya, tetapi jika bisa dilewati, maka semuanya akan terbayarkan”.
PERSEMBAHAN
Yang utama dari segalanya, sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT.
Atas karunia serta kemudahan yang engkau berikan akhirnya tugas akhir yang
sederhana ini dapat terselesaikan.
Bismillahirrohmanirrohim, dengan rahmat Allah yang maha pengasih lagi
maha penyayang, dengan ini saya persembahkan karya ini untuk :
1. Ayahanda, terima kasih atas limpahan kasih sayang dan dukungan
semangatnya. Ibu, terimakasih atas limpahan doa dan kasih sayang yang tak
terhingga dan selalu memberikan yang terbaik.
2. Untuk teman – temanku, angkatan 2019 fakultas ekonomi dan bisnis yang
turut membantu selama ini, terima kasih atas bantuan kalian, semoga
keakraban selalu terjaga.
3. Untuk pasangan saya sudah yang mensupport dan mendukung saya dalam
pengerjaan skripsi.
iii
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS BISNIS & ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
Nama : RENDI PRAMUDITA
NIM : 111510717
Kelas : MA.15.D1
Konsentrasi : KEWIRAUSAHAAN
Judul Proposal : PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN,
PENGETAHUAN BERWIRAUSAHA DAN
LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP
MINAT BERWIRAUSAHA
Bekasi, 15 september 2019
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Skripsi
Junedi.,SE.,MM
NIDN : 0408027602
iv
PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN,
PENGETAHUAN BERWIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN
KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA (Studi Pada Siswa Kelas 12 SMK Yapin 02 Setu)
RENDI PRAMUDITA
NIM : 111.510.717
Telah dipertahankan di depan dewan Penguji pada hari Kamis Tanggal 17
Oktober 2019 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai
Skripsi Program Studi Manajemen Universitas Pelita Bangsa
Ketua Tim Penguji Tanda Tangan
Nama : RR.Wening Ken Widodasih,SH.,MM
NIDN : 0413056903 .....................................
Anggota Penguji Tanda Tangan
Nama : Supartono,SE.,MSi
NIDN : 0422066705 .......................................
Anggota Penguji Tanda Tangan
Nama : Junedi,SE.,MM
NIDN : 0408027602
.......................................
Menyetujui
Ketua Program Studi Manajemen,
Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis
Dan Ilmu Sosial
Yunita Ramadhani RDS,SE.,M.Sc
Preatmi Nurastuti,SE.,MM
NIDN : 0406068402 NIDN : 0404046508
v
SURAT PERNYATAAN
Bersama ini saya :
Nama : RENDI PRAMUDITA
NIM : 111510717
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya ajukan ini
adalah hasil karya sendiri yang belum disampaikan untuk mendapatkan gelar pada
Program Sarjana ini ataupun pada program lain. Karya ini adalah milik Saya,
karena itu pertanggung jawabannya berada di pundak saya.Apabila dikemudian
hari ternyata pernyataan ini tidak benar, maka Saya bersedia untuk ditinjau dan
menerima sanksi sebagaimana mestinya.
Bekasi, 15 September 2019
RENDI PRAMUDITA
NIM : 111.510.717
vi
PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN,
PENGETAHUAN BERWIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN
KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA (Studi Pada Siswa Kelas 12 SMK Yapin 02 Setu)
Oleh
RENDI PRAMUDITA
NIM : 111.510.717
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh
pendidikan kewirausahan terhadap minat berwirausaha, pengetahuan
berwirausaha terhadap minat berwirausaha, lingkungan keluarga terhadap minat
berwirausaha siswa Smk Yapin 02 Setu baik secara simultan maupun parsial.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Smk Yapin 02 Setu Kelas XII semester
5 tahun angkatan 2019/2020 sebanyak 133 siswa . pengumpulan data dengan
metode angket . teknik analis data menggunakan uji hipotesis dan Analisis regresi
berganda, hasil dari uji hipotesis penelitian ini yaitu Y= 0,377X1 Dengan nilai
probabilitas (sig) sebesar 0,000<0,05 , Y= 0,173X2 Dengan nilai probabilitas (sig)
0,010<0,05 , Y= 0,389X3 dengan nilai probabilitas (sig) sebesar 0,000<0,05 maka
keputusanya ialah hipotesis diterima dan variabel pendidikan kewirausahaan(X1),
pengetahuan berwirausaha(X2) dan lingkungan keluarga(X3) berpengaruh positif
dan signifikan terhadap minat berwirausaha, dari hasil pembagian kuesioner
terhadap responden , dapat dilihat bahwa siswa Kelas 12 SMK YAPIN 02 SETU
berminat untuk berwirausaha.
Kata Kunci : Pendidikan Kewirausahaan, Pengetahuan Berwirausaha,
Lingkungan Keluarga, Minat Berwirausaha.
vii
THE INFLUENCE OF EDUCATION ON
ENTERPRENEURSHIP, KNOWLEDGE
ENTERPRENEURSHIP AND THE FAMILY ENVIRONMENT
AGAINST THE INTEREST OF ENTERPRENEURSHIP (Study At SMK YAPIN 02 SETU)
By
RENDI PRAMUDITA
NIM : 111.510.717
Abstract
This study aims to find out how entrepreneurship education towards
entrepreneurial interest, entrepreneurial knowledge of entrepreneurial interest,
Family environment of entrepreneurial interest in students of Smk Yapin 02 Setu
both simultaneously and partially. The population in this study were students of
Smk Yapin 02 Setu Class XII semester 5 of 2019/2020 class as many as 133
students. Collecting data with a questionnaire method. Data analysis techniques
using hypothesis testing and multiple regression analysis, the results of this
research hypothesis test are Y = 0.377X1 With a probability value (sig) of 0,000
<0.05, Y = 0.173X2 With a probability value (sig) 0.010 <0.05 , Y = 0.389X3
with a probability value (sig) of 0,000 <0.05, the decision is an accepted
hypothesis and variables of entrepreneurship education (X1), entrepreneurial
knowledge (X2) and family environment (X3) have positive and significant
effects on the demands faced entrepreneurs, from the results of the distribution of
questionnaires to respondents, can be seen for students of Clas 12 SMK YAPIN
02 SETU interested in entrepreneurship.
Keyword : Education On Enterpreneurship, Knowledge Enterpreneurship,
Family Environment Interest Of Enterpreneurship.
viii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga penulis
dapat menyelesaikan proposal skripsi penelitian yang berjudul“Pengaruh
Pendidikan Kewirausahaan, pengetahuan berwirausaha dan Lingkungan Keluarga
Terhadap Minat Berwirausaha.” Skripsi ini disusun untuk memenuhi tugas
pengajuan ujian skripsi. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1. Segala Puji Syukur Kepada Allah SWT.
2. Bapak Hamzah Muhammad Mardi Putra SKM.,M.M selaku Rektor
Universitas Pelita Bangsa .
3. Ibu Preatmi Nurastuti,SE.,MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis dan
Ilmu Sosial.
4. Ibu Yunita Ramadhani RDS.,S.E.,MSc selaku Ketua Jurusan Manajemen.
5. Bapak Junedi,SE.,MM selaku dosen pembimbing tugas akhir saya, terima
kasih banyak atas bimbingan dan kesabarannya.
6. Ibu RR.Wening Ken Widodasih,SH.,MM selaku Ketua Penguji dan Bapak
Supartono,SE.,MSi selaku Anggota Penguji Sidang Skripsi.
7. Keluarga Tercinta ,Orang Tua dan saudara-saudara kandungku yang
senantiasa memberikan dukungan dan dorongan semangat kepada penulis.
8. Teman-teman Universitas Pelita Bangsa yang selama ini menjadi
semangat dan motivasi untuk penulis.
ix
DAFTAR ISI
Judul Skripsi ........................................................................................................ i
Moto Dan Persembahan ..................................................................................... ii
Lembar Persetujuan Skripsi .............................................................................. iii
Lembar Pengesahan Skripsi .............................................................................. iv
Surat Pernyataan................................................................................................. v
Abstrak .............................................................................................................. vi
Kata Pengantar ................................................................................................ viii
Daftar Isi ............................................................................................................ ix
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................5
1.3 Tujuan Penelitian ...............................................................................6
1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................6
1.5 Sistematika Penulisan Skripsi ............................................................7
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................9
2.1 Landasan Teori ...................................................................................9
2.1.1 Pengertian Minat Berwirausaha ................................................9
2.1.2 Pengertian Pendidikan Kewirausahaan .....................................11
2.1.3 Pengertian Pengetahuan Berwirausaha .....................................15
2.1.4 Pengertian Lingkungan Keluarga ..............................................18
2.2 Penelitian Terdahulu ...........................................................................21
2.3 Hipotesis .............................................................................................24
BAB III METODE PENELITIAN .....................................................................28
3.1 Jenis Penelitian ...................................................................................28
3.2 Tempat Tanggal Dan Waktu...............................................................28
3.3 Kerangka Konsep ...............................................................................29
3.3.1 Desain Penelitian ......................................................................29
3.3.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian .................................30
3.4 Populasi dan Pengambilan Sample .....................................................34
3.5 Metode Pengumpulan Data ................................................................35
3.6 Metode Analisis Data .........................................................................35
3.6.1 Uji Validitas ..............................................................................36
3.6.2 Uji Reliabilitas ..........................................................................36
3.7 Uji Asumsi Klasik ..............................................................................37
3.7.1 Uji Normalitas ..........................................................................38
x
3.7.2 Uji Multikolinieritas .................................................................38
3.7.3 Uji Heteroskedastisitas .............................................................38
3.8 Analisis Regresi Linear Berganda ......................................................39
3.8.1 Koefisien Determinasi ..............................................................40
3.8.2 Uji T (Uji Signifikan Parsial) ...................................................41
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN ...................................42
4.1 Profil SMK YAPIN 02 SETU ............................................................42
4.2 Visi dan Misi SMK YAPIN 02 SETU .................................................43
4.3 Struktur Organisasi SMK YAPIN 02 SETU .......................................45
BAB V HASIL PENELITIAN ..................................................................... 46
5.1. Analisis Data Responden ............................................................. 46
5.2. Data Atau Pembahasan ................................................................ 47
5.2.1 Analisis Deskripsi Uji Validitas .......................................... 48
5.2.2 Uji Reliabilitas .................................................................... 50
5.3. Uji Asumsi Klasik ........................................................................ 51
5.3.1 Uji Multikolinieritas ............................................................ 51
5.3.2 Uji Normalitas Kolmogrov Smirnov ................................... 52
5.3.3 Uji Heteroskedatisitas ......................................................... 54
5.4. Analisis Regresi Linear Berganda ................................................ 55
5.4.1 Uji T ................................................................................... 57
5.4.2 Koefisien Detreminasi ......................................................... 60
5.4.2 Pembahasan ........................................................................ 61
BAB IV PENUTUP ..................................................................................... 64
6.1 Kesimpulan .................................................................................. 64
6.2 Saran ........................................................................................... 64
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................66
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................69
xi
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 DATA KUESIONER .................................................................69
LAMPIRAN 2 HASIL KUESIONER ................................................................75
LAMPIRAN 3 DATA SISWA KELAS 12 ........................................................83
LAMPIRAN 4 Tabel, T tabel, R tabel, ..............................................................90
LAMPIRAN 5 UJI INSTRUMEN DATA ..........................................................93
LAMPIRAN 6 UJI ASUMSI KLASIK ..............................................................96
LAMPIRAN 7 UJI ANALISIS REGRESI .........................................................98
LAMPIRAN 8 DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...................................................99
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Terbatasnya lapangan pekerjaan yang tersedia saat ini telah
meningkatkan jumlah pengangguran. Semakin bertambahnya pengangguran
menjadikan keadaan Indonesia saat ini semakin memburuk. Kenyataan ini
akan semakin memburuk jika tidak segera diatasi. Masalah pengangguran
dapat diatasi dengan cara berwirausaha, dan menjadi pengusaha merupakan
salah satu alternatif untuk mengatasi masalah tersebut. Wirausaha merupakan
salah satu cara untuk meningkatan kemajuan suatu bangsa. Beberapa puluh
tahun lalu, ada yang berpendapat bahwa kewirausahaan tidak dapat diajarkan
namun pada dekade terakhir ini berkewirausahaan telah menjadi mata
pelajaran yang diajarkan disekolah-sekolah dan telah menjadi mata kuliah
wajib yang diajarkan disebagian perguruantinggi. Pendidikan yang memiliki
atmosfer entrepreneurship akan memunculkan peluang hidup yang lebih baik
bagi para lulusannya. Barnawi & Mohammad Arifin (2012:58) mengatakan
lulusan sekolah akan memiliki karakter mandiri sehingga mampu mengelola
diri sendiri untuk menghadapi lingkungan yang penuh kompetitif. Oleh
karena itu, sudah saatnya semua sekolah di Indonesia mentransformasikan
diri menjadi sekolah entrepreneurshipagar harapan dan kebutuhan stakeholder
terpenuhi.
Melihat kenyataan yang dihadapi tersebut, maka perlu adanya arah
pembentukan siswa sebagai individu yang mampu menciptakan pekerjaan
2
bukan lagi sebagai pencari pekerjaan, melainkan dengan berwirausaha. Cara
untuk menumbuhkan kesadaran berwirausaha diantaranya adalah dengan
menumbuhkan minat wirausaha. Dengan minat yang ada pada siswa, maka
siswa akan terdorong untuk mempelajari pengetahuan yang berkaitan dengan
kewirausahaan lebih serius. Menurut Suryana (2006:18) Minat wirausaha
adalah kecenderungan hati dalam diri seseorang untuk tertarik menciptakan
suatu usaha yang kemudianmengorganisir, mengatur, menanggung resiko dan
mengembangkan usaha yang diciptakannya.
Saiman (2012:43) mengatakan berkewirausahaan adalah hal-hal atau
upaya-upaya yang berkaitan dengan penciptaan kegiatan atau usaha atau
aktivitas bisnis atas dasar kemauan sendiri dan atau mendirikan usaha atau
bisnis dengan kemauan dan atau kemampuan sendiri. Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) merupakan sekolah yang berorientasi pada dunia kerja dan
salah satu tujuannya memberikan bekal siap kerja pada siswa sebagai tenaga
kerja yang terampil tingkat menengah sesuai dengan persyaratan yang
dituntut oleh dunia kerja. Kegiatan belajar mengajar pada tingkat sekolah
menengah kejuruan diarahkan untuk membentuk kemampuan siswa dalam
mengembangkan perolehan belajarnya baik pada aspek pengetahuan,
keterampilan, dan tata nilai maupun pada aspek sikap guna menunjang
pengembangan potensinya dalam jurnal (Yudicium Martua Raja
Hutagaol:2009).
sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu pendidikan
menengah yang menyiapkan lulusannyauntuk menjadi tenaga kerja yang
3
terampil, produktif, kreatif, serta dapat mengembangkan sikap professional
dibidangnya. Siswa SMK yang sedang menempuh pendidikanyang sudah ada
di dunia usaha dan industri, akan tetapi upaya pendidikan juga harus mampu
memberikan lulusan SMK nantinya memiliki jiwa dan perilaku yang
berkarakteristik kewirausahaan, karena pendidikan wiraswasta bagi generasi
muda sangat perlu untuk diberikan. Dalam ranah pendidikan, sistem
pendidikan lewat kurikulum dan penyelenggaraannya harus serba tebuka,
eksploratif dan membebaskan. Menurut Hamdani (2012:38) tidak hanya
pendidikan yang link and match, yang lulusannya siap memasuki lapangan
kerja, tetapi juga siap menciptakan lapangan kerja baru. Tujuan pendidikan
adalah mewujudkan pribadi-pribadi mampu menolong diri sendiri ataupun
orang lain, sehingga dengan demikian terwujudlah kehidupan manusia yang
sejahtera. Pendidikan yang demikian ditujukan pada pembentukan jiwa
entrepreneurship. Artinya pendidikan yang mempunyai jiwa keberanian dan
kemauan menghadapi problem kehidupan secara wajar, kreatif, mandiri dan
tidak bergantung pada orang lain menurut Hamdani (2010:35).
Pendidikan kewirausahaan mempunyai peranan untuk menumbuhkan
minat berwirausaha siswa. Pendidikan yang dimaksud seperti mata pelajaran
kewirausahaan. Teori tentang pendidikan yang dikemukakan oleh Alma
(2013: 7), menurutnya keberanian membentuk wirausaha didorong oleh
lembaga pendidikan atau sekolah, sekolah yang memberikan mata pelajaran
kewirausahaan yang praktis dan menarik dapat menumbuhkan minat siswa
untuk berwirausaha.
4
Demikian halnya dengan pengetahuan kewirausahaan, juga memiliki
peran yang sangat penting kegiatan kewirausahaan. Menurut Hisrich (2008),
pengetahuan kewirausahaan adalah dasar dari sumber daya kewirausahaan
yang terdapat didalam diri individu Sedangkan menurut Suryana (2009)
pengetahuan kewirausahaan adalah pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang
yang sangat diperlukan terutama untuk menghasilkan produk atau jasa baru,
menghasilkan nilai tambah baru, merintis usaha baru, pelakukan
proses/teknik baru, mengembangkan organisasi baru. Di SMK pengetahuan
kewirausahaan diberikan melalui pelajaran kewirausahaan dan kegiatan
ekstrakurikuler yang biasanya bekerjasama dengan koperasi sekolah dan unit
produksi. Pelajaran kewirausahaan di SMK diberikan dengan tujuan untuk
Memahami dunia usaha dalam kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi di
lingkungan masyarakat, Berwirausaha dalam bidangnya, Menerapkan
perilaku kerja prestatif dalam kehidupannya, dan Mengaktualisasikan sikap
dan perilaku wirausaha. Kuntowicaksono (2012) menyatakan bahwa
implikasi pengetahuan tersebut dapat diartikan bahwa seorang siswa akan
mempunyai minat berwirausaha apabila siswa tahu secara benar tentang
seluruh karakteristik dalam dunia usaha.
Pencapaian hasil belajar oleh siswa tersebut tidak terlepas dari faktor
faktor yang mempengaruhi belajar itu sendiri. Berdasarkan faktor-faktor yang
mempengaruhi tersebut perlu diketahui dan diteliti. Faktor yang menentukan
keberhasilan pembelajaran siswa dipengaruhi oleh dua faktor yang meliputi
faktor internal dan faktor eksternal. Salah satu faktor dari luar diri siswa yang
5
dapat mendorong siswa untuk meraih hasil belajar adalah lingkungan
keluarga. Hasbullah (2010) Keluarga merupakan lembaga pendidikan tertua,
yang pertama dan utama dialami olehanak. Kedudukannya sebagai lembaga
pendidikan yang bersifat kodrati menjadikan peranan orang tua memiliki
peranan untuk bertanggung jawab memelihara, merawat, melindungi dan
mendidik anak agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
Menurut Khafid dan Suroso (2007) di dalam keluarga seorang anak
mengalami proses sosialisasi untuk pertama kalinya dimana dalam proses ini
seorang anak diajarkan dan dikenalkan berbagai nilai kehidupan yang sangat
berguna dan menentukan bagi perkembangan anak dimasa depan. Semakin
baik lingkungan keluarga dalam mendidik dan menerapkan pembelajaran di
rumah akan memunculkan sikap kedisiplinan siswa dalam belajar maka akan
semakin baik juga hasil belajar yang diperoleh seorang anak.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul pengaruh pendidikan kewirausahaan,
pengetahuan berwirausaha dan lingkungan keluarga terhadap minat Siswa
berwirausaha di SMK YAPIN 02 SETU Kelas 12.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang sudah disampaikan pada bagian sebelumnya,
maka dari itu dapat dirumuskan permasalahan yang diteliti adalah sebagai
berikut:
1. Apakah pendidikan kewirausahaan mempengaruhi minat berwirausaha?
2. Apakah pengetahuan berwirausaha mempengaruhi minat berwirausaha?
6
3. Apakah lingkungan keluarga berpengaruh terhadap minat berwirausaha?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang ada, tujuan dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap minat
berwirausaha .
2. Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan berwirausaha terhadap terhadap
minat berwirausaha .
3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh lingkungan keluarga terhadap
minat berwirausaha..
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil pelaksanaan penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat
antara lain sebagai berikut :.
1. Manfaat Teoritis
Menambah pengetahuan dan memberikan masukan dalam penyusunan teori
dan konsep baru dalam penelitian. Selain itu juga dapat menjadi masukan
yang berguna bagi peneliti, terutama yang berkaitan dengan upaya
berwirausaha.
2. Manfaat praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi pembaca dan
menambah informasi berwirausaha bagi mahasiswa tentang bagaimana
berwirausaha, sehingga dapat memberikan arahan yang baik bagi mahasiswa
dalam menghadapi kesulitan berwirausaha sehingga dapat membangkitkan
motivasi mereka. Masyarakat umum atau pembaca dapat mengetahui apa
7
sajayang bisa dilakukan untuk mengatasi berbagai kesulitan yang muncul
dalam berwirausaha dan menambah informasi pada penelitian yang akan
datang dalam hal upaya berwirausaha.
1.5 Sistematika Penulisan Skripsi
Sistematika penulisan skripsi yang akan dilakukan peneliti berdasarkan
pada aturan penelitian sistematika yang sudah ditetapkan oleh program studi
manajemen STIE Pelita Bangsa (Surya Bintarti, 2015:38-48), sehingga dapat
diuraikan sebagai berikut:
Bab I pendahuluan
pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat/kegiatan penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.
Bab II Tinjauan Pustaka
pada bab ini menjelaskan tentang landasan teori meliputi pengertian
kompetensi dan indikatornya, selanjutnya menjelaskan tentang penelitian
terdahulu yang relevan dan hipotesis.
Bab III Metedologi Penelitian
pada bab ini menjelaskan tentang jenis penelitian , tempat , dan waktu
penelitian, kerangka konsep yang meliputi desain penelitian dan deskripsi
operasional variabel penelitian, selanjutnya menjelaskan tentang populasi dan
sampel metode pengumpulan data, metode analisis data yang meliputi tahap
pengolahan data kuantitatif dan tahap pengujian instrumen penelitian.
8
Bab IV Gambaran Umum Obyek Penelitian
pada bab ini menjelaskan tentang obyek penelitian yang meliputi visi, misi,
target, sasaran, selanjutnya menjelaskan tentang struktur organisasi yang
terdiri dari gambar struktur organisasi.
Bab V Hasil Penelitian dan Pembahasan
pada bab ini menjelaskan tentang hasil analisis data meliputi uji validitas, uji
reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi dan uji hipotesis dijelaskan pula
interpretasi data/pembahasan.
Bab VI Penutup
pada bab ini menjelaskan kesimpulan dan saran bagi pihak-pihakyang terkait.
9
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Minat Wirausaha
Menurut Fuadi (2009)” Minat berwirausaha adalah keinginan,
ketertarikan, serta kesediaan untuk berusaha secara maksimal untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa merasa takut dengan resiko yang
akan terjadi serta berkemauan keras untuk belajar dari kegagalan ,’’
Menurut Suryana (2006:18) minat wirausaha adalah kecenderungan hati
dalam diri seseorang untuk tertarik menciptakan suatu usaha yang
kemudian mengorganisir, mengatur, menanggung resiko dan
mengembangkan usaha yang di ciptakan ya.” Jadi dapat disimpulkan
bahwa minat wirausaha adalah perasaan menyukai sesuatu yang
kemudian ia ingin lebih mengetahuinya dan akan membuktikanya
dengan melakukan kegiatan untuk meningkatkan hasil karyanya,
(meningkatkan penghasilan) dan mendorong individu untuk
memusatkan perhatianya, serta mempunyai perasaan senang dan
mempunyai keinginan untuk terlihat dalam kegiatan pengambilan
resiko untuk menjalankan bisnis/usaha sendiri dengan memanfatkan
peluang-peluang bisnis yang ada untuk menciptakan bisnis baru.
Buchari Alma (2011: 5-6) faktor yang mendorong minat
berwirausaha adalah lingkungan yang banyak di jumpai kegiatan-
kegiatan berusaha, guru sekolah dan sekolah yang banyak mengajarkan
10
kewirausahaan, teman pergaulan, lingkungan keluarga, sahabat yang
dapat diajak berdiskusi tentang ide wirausaha, pendidikan formal,
pengalaman bisnis kecil-kecilan.
Berdasarkan uraian diatas ada 3 indikator yang di gunakan dalam
penelitian ini yaitu sebagai berikut :
1. Rasa tertarik
Rasa Tertarik merupakan tingkat perasaan paling awal dan
pertama kali muncul. Untuk perasaan ini biasanya hanya
muncul seketika dan sifatnya sementara.
2. Kemampuan yang dimiliki
Kemampuan adalah perwujutan yang dimiliki seseorang
beradasarkan pada lingkungan, cara bergaul, serta tingkat
pengetahuan. Yang kesemuanya bisa diperoleh dari
beragam pengalaman atau bisa juga dibawa sejak lair
artinya dari keturunan keluarga (orang tua).
3. Berani mengambil resiko
Berani mengambil Risiko adalah tolak ukur seseorang.
Orang yang berani mengambil risiko adalah mereka yang
berusaha untuk menjaga semangat dalam dirinya ketika
melalui langkah-langkah dan menikmati hasil usahanya.
Artinya, orang berhasil bukan sekadar karena melalui
langkah-langkah pencapainnya, tapi juga siap menerima
11
risiko yang ditimbulkannya. Merekalah orang sukses yang
sesungguhnya.
2.1.2 Pendidikan Kewirausahaan
Transformasi pengetahuan kewirausahaan telah berkembang pada
akhir-akhir ini. Demikian pula di negara kita pengetahuan kewirausahaan
diajarkan disekolah dasar, sekolah menengah, perguruan tinggi di
berbagai kursus bisnis. Jadi kesimpulanya kewirausahaan itu dapat
diajarkan. Berikanlah para siswa penanaman sikap-sikap perilaku untuk
membuka bisnis kemudian kita akan membuat mereka menjadi seorang
wirausaha yang berbakat (Buchari Alma 2000:5). Pendidikan
kewirausahan adalah suatu proses pendidikan untuk mengetahui tentang
segala sesuatu yang berhubungan dengan kewirausahaan mulai dari
sikap/perilaku sampai pada masalah untung & rugi dalam berwirausaha.
Lebih lanjut soemanto (2002) menyatakan bahwa pendidikan
kewirausahaan adalah pertolongan untuk pembelajaran manusia
indonesia sehingga mereka memiliki kekuatan pribadi yang dinamis dan
kreatif untuk menjalankan usahanya sesuai dengan kepribadian bangsa
indonesia yang berdasarkan pancasila.
Kewirausahaan seperti disiplin ilmu yang lain, dapat dipelajari, dapat
dibentuk dan dapat merupakan bakat sejak lahir ( Rodrigues et al 2012 ).
Pendidikan kewirausahaan adalah aktivitas pengajaran dan pembelajaran
tentang kewirausahaan yang meliputi pengembangan, pengetahuan,
ketrampilan, sikap dan karakter pribadi sesuai dengan umur dan
12
perkembangan siswa ( Isrososiawan 2013 ). Penelitian ini mendefinisikan
pendidikn kewirausahaan sebagai aktivitas pengajaran dan pembelajaran
kewirausahaan yang meliputi pengembangan pengetahuan, karakter
pribadi , ketrampilan dan sikap. Turker & Sonmez (2009) menemukan
bahwa faktor yang mempengaruhi intensi kewirausahaan mahasiswa
adalah keyakinan akan keadaan saat ini dan prospek kewirausahaan
dimasa depan.
Menurut pengertian yang lebih luas, pendidikan kewirausahaan
didefinisikan sebagai seluruh rangkaian kegiatan pendidikan dan
pelatihan dalam sistem pendidikan ataupun tidak, yang mencoba
mengembangkan minat pada setiap individu untuk melakukan perilaku
kewirausahaan atau beberapa faktor yang mempengaruhi minat, seperti
pengetahuan kewirausahaan keinginan aktivitas kewirausahaan atau
kelayakan untuk berwirausaha (Linan 2007). Pendidikan wirausaha
dalam penelitian ini didefinisikan sebagai program pendidikan yang
merupakan sumber sikap kewirausahaan dan minat keseluruhan untuk
menjadi wirausaha sukses di masa depan. Pendidikan kewirausahaan
memfokuskan pada penyusunan rencana bisnis, bagaimana mendapatkan
pembiayaan, proses pengembangan usaha dan manajemen usaha kecil.
Pendidikan tersebut juga memberikan pengetahuan mengenai prinsip-
prinsip kewirausahaan dan ketrampilan teknis bagaimana menjalankan
bisnis. Namun demikian, peserta didik yang mengetahui prinsip-prinsip
13
kewirausahaan dan pengelolaan bisnis tersebut belum tentu menjadi
wirausaha yang sukses (Hisrich dan peters, 2008).
Prinsip dasar dalam pendidikan kewirausahaan adalah mereka harus
dibuat tertarik dan termotivasi; kedua, harus bisa dibuat melihat adanya
kesempatan untuk bisnis yang menguntungkan (opportunity factors) ;
ketiga, mereka harus memiliki beberapa keahlian seperti sosial skill,
industrial skill, organisational skill, dan strategic skill. Alma (2013:6)
bahwa mata kuliah kewirausahaan diberikan dalam bentuk kuliah umum
ataupun dalam bentuk konsentrasi program studi. Beberapa mata kuliah
yang di berikan bertujuan antara lain :
a) Mengerti apa peranan perusahaan dalam sistem perekomonian.
b) Keuntungan dan kelemahan berbagai bentuk perusahaan.
c) Mengetahui karakteristik dan proses kewirausahaan.
d) Mengerti perencanaan produk dan proses pengembangan produk
e) Mampu mengidentifikasi peluang bisnis dan menciptakan kreativitas
serta membentuk orgnisasi kerja sama.
f) Mampu mengidentifikasi dan mencari sumber-sumber.
g) Mengerti dasar-dasar marketing, financial, organisasi dan produksi.
h) Mampu memimpin bisnis, menghadapi tantangan masa depan .
Perpaduan antara pendidikan dan pengalamam adalah faktor utama
yang menentukan suatu keberhasilan wirausaha. Husain (2007:47) selain
bekal kemampuan, wirausaha juga perlu memiliki pengetahuan dan
14
keterampilan bekal pengetahuan. Bekal pengetahuan yang harus dimiliki
wirausaha meliputi :
1. Bekal pengetahuan mengenai usaha yang akan di rintis dan
lingkungan usaha.
2. Bekal pengetahuan tentang peran dan tanggung jawab.
3. Bekal pengetahuan tentang organisasi dan manajemen bisnis.
Indikator Pendidikan Kewirausahaan menurut Isrososiawan 2013 yaitu
sebagai berikut:
1. Pengetahuan.
Informasi yang telah diproses dan diorganisasikan untuk
memperoleh pemahaman, pembelajaran dan pengalaman yang
terakumulasi sehingga bisa diaplikasikan ke dalam masalah/proses
bisnis tertentu .
2. Ketrampilan.
Keterampilan adalah suatu kemampuan dan kapasitas yang
diperoleh melalui usaha yang disengaja, sistematis, dan
berkelanjutan untuk secara lancar dan adaptif melaksanakan
aktivitas-aktivitas yang kompleks atau fungsi pekerjaan yang
melibatkan ide-ide (keterampilan kognitif), hal-hal (keterampilan
teknikal), dan orang-orang (keterampilan interpersonal).
3. sikap dan karakter pribadi sesuai dengan umur dan perkembangan.
15
Karakter Diri dan Sikap ini adalah sebuah ekspresi dari hati. Hati
atau jiwa yang tenang dapat memunculkan karakter yang baik,
apalagi jika dilatih dengan cara yang tepat. Bisa saya katakan jika
karakter dan sikap ini adalah sebuah hasil dari melakukan sebuah
kegiatan kecil yang dilakukan berulang kali sehingga menjadi
kebiasaan.
2.1.3 Pengetahuan berwirausaha
Menurut Soekidjo (2002), pengetahuan merupakan hasil dan ini
terjadi setelah orang melakukan penginderaan terjadi melalui panca
indera manusia yaitu : indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa
dan raba. Sebagian besarpengetahuan manusia di peroleh melalui mata
dan telinga. Sedangkan menurut Djaali (2007) pengetahuan merupakan
salah satu faktor kognitif yang merupakan kemampuan menghafal,
mengingat sesuatu atau melakukan pengulangan suatu informasi yang
telah di resapi atau ditangkap. Menurut anas (2009) pengetahuan adalah
kemampuan seseorang untuk mengingat kembali kejadian-kejadian yang
sudah pernah di alami, tanpa mengharapkan kemampuan untuk
menggunakanya. Dari beberapa definisi pengetahuan dapat di simpulkan
bahwa pengetahuan adalah kemampuan yang di miliki manusia untuk
menangkap mengingat, mengulang, menghasilkan informasi sehingga
otak akan bekerja, dan menyimpan informasi tersebut di dalam memori.
16
Rusdiana (2014) mengemukakan bahwa kewirausahaan merupakan
kemauan dan kemampuan seseorang dalam menghadapi berbagai resiko
dengan mengambil inisiatif untuk menciptakan dan melakukan hal-hal
baru melalui pemanfaatan kombinasi berbagai sumber daya dengan
tujuan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh
pemangku kepentingan dan memperoleh keuntungan sebagai
konsekuensinya.
Berdasarkan dari definisi pengetahuan dan definisi kewirausahaan
maka dapat di pahami pengetahuan kewirausahaan adalah intelektual
yang di peroleh dan di miliki seorang individu melalui pendidikan
kewirausahaan yang nantinya bisa membantu seorang inidividu inovasi
dan terjun dalam bidang wirausaha. Pernyataan ini di perkuat oleh
pernyataan Mustofa (2014) bahwa pengetahuan kewirausahaan adalah
kemampuan seseorang untuk menghasilkan sesuatu yang baru melalui
berfikir kreatif dan bertindak inovatif, sehingga dapat menciptakan ide-
ide atau peluang yang dapat di manfaatkan dengan baik.
Indikator pengetahuan wirausaha yang digunakan di penelitian ini
yaitu:
1. Menganalisis peluang usaha .
Kata “Peluang Usaha” terdiri dari dua kata, yaitu; Peluang yang
artinya kesempatan, dan Usaha yang artinya upaya dengan berbagai
daya untuk mencapai tujuan atau sesuatu yang diinginkan.
17
Secara sederhana, pengertian peluang usaha adalah kesempatan yang
dimiliki seseorang untuk mencapai tujuan (keuntungan, uang,
kekayaan) dengan cara melakukan usaha yang memanfaatkan berbagai
sumber daya yang dimiliki.
2. Aspek-aspek perencanaan usaha.
Perencanaan usaha adalah dari kata “perencanaan” dan “ usaha” .
Perencanaan dalam pengertian ekonomi, artinya fungsi manajemen
yang berhubungan dengan pemilihan visi, strategi, kebijakan,
prosedur, aturan, program, dan anggaran. Sedangkan usaha atau bisnis
adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun
kelompok individu yang dilaksanakan secara legal dengan
menggunakan dan mengkombinasikan sumberdaya atau faktor-faktor
produksi untuk menyediakan barang dan atau jasa bagi masyarakat
dengan tujuan untuk memperoleh manfaat finansial, yaitu laba bisnis
atau laba usaha (business profit).
3. Aspek-aspek permodalan.
Modal adalah sekumpulan uang atau barang yang digunakan sebagai
dasar untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Dalam bahasa Inggris
modal disebut dengan capital, yaitu barang yang dihasilkan oleh alam
atau manusia untuk membantu memproduksi barang lainnya yang
dibutuhkan manusia dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.
Menurut suryana (2013:89) yang dimaksud kemampuan tersebut
sebagai berikut :
18
1. Self knowledge yaitu memiliki pengetahuan tentang tempat usaha
yang akan dilakukan atau di tekuni.
2. Imagination yaitu: imajinasi ide dan perspektif serta tidak
mengandalkan kesuksesan masa lalu.
3. Practical knowledge yaitu memiliki pengetahuan praktis seperti:
pengetahuan teknik desain, pemrosesan , pembukuan administrasi
dan pemasaran.
4. Search skill yaitu kemampuan menemukan berekreasi dan
berimajinasi.
5. Foreight yaitu : pandangan yang jauh kedepan.
6. Computation skill yaitu : kemampuan berkomunikasi, bergaul, dan
berhubungan dengan orang lain.
2.1.4 Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pertama dalam
pendidikan anak mulai lahir sampai dengan dewasa . pendidikan di
lingkungan keluarga menjadi peletak dasar bagi persiapan anak untuk
bekerja yang efektif. Orang tua harus mengajarkan anaknya
memotivasim diri untuk bekerja keras , disiplin , jujur , dan diberi
kesempatan untuk bertanggung jawa dengan apa yang dia lakukan. Orang
tua yang berwirausaha dalam bidang tertentu dapat menimbulkan minat
anaknya untuk berwirausaha. Keterlibatan anak dalam usaha ini akan
berdampak pada kebiasaan anak untuk berwirausaha dan akhirnya akan
timbul minat berwirausaha pada bidang yang sama atau berbeda. Dengan
19
demikian lingkungan keluarga mempunyai pengaruh sangat besar
terhadap perkembangan dan pemilihan karir/pekerjaan seorang anak dan
pengaruh orang tuadan interaksi dalam keluarga. Lingkungan keluarga
yang biasa di tanamkan kegiatan berwirausaha akan mendorong minat
berwirausaha. Hal ini sesuai pendapat Buchari (2011;8) Mengungkapkan
bahwa ada pengaruh dari orang tua yang bekerja sendiri dan memiliki
usaha sendiri memiliki kecenderungan anaknya akan menjadi pengusaha
pula. Keadaan ini seringkali memberi inspirasi pada anak sejak kecil.
Anak yang memiliki orang tua seorang pengusaha atau hidup di
lingkungan keluarga wirausahawan akan menerima pengetahuan pada
masa-masa awal sehingga membentuk sikap dan persepsi mengenai
kepercayaan akan kemampuan berwirausaha.
Menurut Yusuf (2012: 23) dalam setiawan (2016) lingkungan
adalah keseluruhan fenomena (peristiwa, situasi, kondisi) fisik/alam atau
sosial yang mempengaruhi perkembangan individu. Keluarga merupakan
orang-orang yang memiliki ikatan sosial-biologis melalui pernikahan ,
kelahiran atau adopsi, tidak hidup bersama dan menggunakan sumber
daya bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama (Bryant & Dick
Dalam Doriza, 2015:3).
(Yusuf 2009;42) mengatakan ada tiga indikator yang ada di
lingkungan keluarga yaitu:
1. Keberfungsian keluarga.
20
Keberfungsian keluarga adalah derajat dari tidak efektif hingga paling
efektif keluarga dari pengelolaan aktivitas dan peranan anggota
keluarga untuk mencapai pemenuhan kebutuhan keluarga.
2. Sikap dan perlakuan orang tua terhadap anak.
Sikap adalah keadaan diri dalam manusia yang menggerakkan untuk
bertindak atau berbuat dalam kegiatan sosial dengan perasaan tertentu
di dalam menanggapi obyek situasi atau kondisi di lingkungan
sekitarnya.
Perilaku adalah keadaan jiwa untuk berpendapat, berfikir, bersikap,
dan lain sebagainya yang merupakan refleksi dari berbagai macam
aspek, baik fisik maupun non fisik.
3. Status ekonomi.
Status ekonomi adalah kedudukan atau posisi seseorang dalam
masyarakat, status social ekonomi adalah gambaran tentang keadaan
seseorang atau masyarakat yang ditinjau dari segi social ekonomi,
gambaran itu seperti tingkat pendidikan, pendapatan, dan sebagainya.
Status ekonomi kemungkinan besar pembentuk gaya hidup keluarga
Menurut Ahmadi (2003:177) keluarga adalah bentuk masyarakat
kecil yang terdiri dari beberapa individu yang terikat oleh suatu
keturunan, yakni kesatuan kecil dari bentuk-bentuk kesatuan masyarakat.
Menurut soelaeman dalam Djamarah (2004:16) keluarga secara psikologi
adalah sekumpulan orang yang hidup bersama dalam satu tempat tinggal
yang masing-masing anggota merasakan adanya pertautan batin sehingga
21
saling berpengaruh saling memperhatikan dan saling menyerahkan diri.
Dari beberapa urian dapat ditarik kesimpulan bahwa lingkungan
keluarga merupakan pendidikan yang utama dan pertama dalam
pembentukan kepribadian seorang anak, karena kehidupan seorang anak
sebagian besar terjadi dalam sebuah lingkungan keluarga.
2.2 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu dilakukan dengan maksud dan tujuan untuk
menjaga keaslian, menghindari duplikasi dan pengulangan penelitian atau
kesalahan yang sama seperti yang sudah dibuat oleh penelitian
sebelumnya. Biasanya penelitian terdahulu yang digunakan adalah
penelitian yang terkait langsung dengan penelitian yang terkait langsung
dengan penelitian yang sedang dilakukan.
1. Anik Kusmintarti, Nur Indah Riwajanti dan Andi Asdani Politeknik
Negeri Malang dalam artikel yang berjudul Sikap Kewirausahaan
Memediasi Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Intensi
Kewirausahaan yang di terbitkan di dalam jurnal Jurnal Riset dan
Aplikasi : Akuntansi dan Manajemen, Vol.2,No.4, Maret 2017 ,hlm.45–
54 berdasarkan pembahasan dari penelitian ini menyimpulkan bahwa.
1. Pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap intensi kewirusahaan
positif, tetapi tidak signifikan.Temuan ini disebabkan indikator-
indikator pengukur variabel pendidikan kewirausahaan yang
digunakan dalam penelitian ini lebih menekankan pada aspek
22
teoritis. Sementara, pendidikan kewirausahaan yang dapat
mendorong mahasiswa untuk memulai usaha lebih menekankan pada
pendekatan praktek.
2.Mahasiswa yang bersikap positif terhadap kewirausahaan,
mencerminkan suka menjadi pimpinan dari usaha milik sendiri; mau
bekerja keras dalam memulai usaha; dan suka pada jenis pekerjaan
dengan jam kerja fleksibel cenderung ingin merealisasikan ide bisnis
mereka setelah memiliki modal dan kemampuan membangun dan
mengembangkan hubungan sosial.
3.Mahasiswa yang mengikuti pendidikan kewirausahaan cenderung
memilih karir sebagai wirausaha, apabila pendidikan kewirausahaan
dapat membentuk pola pikir positif mahasiswa terhadap
kewirausahaan
2. Ermawati, Joko Widodo Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas
Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia dalam artikel yang
berjudul Pengaruh Pengetahuan Wirausaha dan Kepercayaan Diri
Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas XI Jurusan Pemasaran
SMK NEGERI 2 SEMARANG Tahun Ajaran 2014/2015 Yang
diterbitkan di jurnal Economic Education Analysis journal 4 (3) (2015)
Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa
:
23
1. Pengetahuan wirausaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat berwirausaha siswa kelas XI jurusan pemasaran SMK Negeri
2 Semarang sebesar 21,16%.
2. Kepercayaan diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
berwirausaha siswa kelas XI jurusan pemasaran SMK Negeri 2
Semarang sebesar 13,24%.
3. Pengetahuan wirausaha dan kepercayaan diri secara bersama-sama
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha
siswa kelas XI jurusan pemasaran SMK Negeri 2 Semarang sebesar
47,2% dan sisanya 52,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
masuk dalam penelitian ini.
3. Muh. Yusuf Syahir Natsir Yoberth Kornelius Jurusan Manajemen,
Fakultas Ekonomi, Universitas Tadulako dalam artikel yang berjudul
Pengaruh Kepribadian Dan Lingkungan KeluargaTerhadap Minat
Berwirausaha Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Tadulako yang di terbitkan di dalam JURNAL ILMU MANAJEMEN
UNIVERSITAS TADULAKO Vol. 3, No. 3, September2017, 299-
308ISSNONLINE 2443-3578/ISSN PRINTED 2443-1850dalam
pembahasan di penelitian ini menyimpulkan bahwa :
1. Kepribadian dan lingkungan keluarga secara bersama-sama
berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap minat
berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Tadulako.
24
2. kepribadian berpengaruh positif dan signifikan secara parsial
terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Tadulako.
3. Lingkungan keluarga berpengaruh positif dan signifikan secara
parsial terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Tadulako.
4. Yulia Evaliana Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran -
Universitas Negeri Malang dalam artikel yang berjudul Pengaruh
Efikasi Diri Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat
Berwirausaha Siswa yang di terbitkan di Jurnal Pendidikan Bisnis
dan Manajemen, Volume 1, Nomor 1, Juli 2015, Halaman 1 -70
berdasarkan pembahasan dari penelitian ini menyimpulkan bahwa
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan,
maka dapat diambil kesimpulan dalam penelitian ini yaitu efikasi
diri, lingkungan keluarga, dan minat berwirausaha siswa tergolong
baik. Terdapat pengaruh positif yang signifikan secara parsial antara
variabel efikasi diri dan variabel lingkungan keluarga terhadap minat
berwirausaha siswa, dan efikasi diri merupakan variabel dominan
yang mempengaruhi minat berwirausaha siswa.
2.3 Hipotesis
Hipotesis dalam karya ilmiah ini dengan tema Pengaruh
Pendidikan Kewirausahaan, pengetahuan berwirausaha dan lingkungan
keluarga terhadap minat wirausaha di SMK :
25
Hipotesis pertama : dinyatakan bahwa pendidikan kewirausahaan
berpengaruh terhadap minat berwirausaha dimana hipotesa ini didukung
oleh :
1. Penelitian oleh Sifa Farida,Ahmad Nurkhin Jurusan Pendidikan
Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
dalam artikel yang berjudul Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan,
Lingkungan Keluarga, Dan Self Efficacy Terhadap Minat Berwira
Usaha Siswa SMK PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI yang terbit
di dalam jurnal EEAJ 5(1) (2016) Economic Education Analysis
Journal menyimpulkan bahwa Ada pengaruh positif pendidikan
kewirausahaan terhadap minatberwirausaha siswa kelas XI program
keahlian akuntansi SMK Negeri 9 Semarang tahun ajaran 2014/2015 (
6,05%).
Hipotesis dua : dinyatakan bahwa pengetahuan berwirausaha berpengaruh
terhadap minat wirausaha dimana hipotesa ini di dukung oleh :
1. Penelitian oleh Ermawati, Joko Widodo Jurusan Pendidikan Ekonomi,
Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia dalam
artikel yang berjudul Pengaruh Pengetahuan Wirausaha Dan
Kepercayaan Diri Terhadap Minat Berwirausaha SISWA KELAS XI
JURUSAN PEMASARAN SMK NEGERI 2 SEMARANG TAHUN
AJARAN 2014/2015 yang di terbitkan di jurnal EEAJ 4
(3)(2015)Economic Education Analysis Journal menyimpulkan bahwa
26
Berdasarkan hasil penelitian dengan 104 responden yang berasal dari
siswa kelas XI jurusan pemasaran SMK Negeri 2 Semarang diperoleh
keterangan bahwa variabel pengetahuan kewirausahaan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha. Hal ini dapat dilihat
dari uji parsial yang menunjukan kontribusi pengaruh pengetahuan
wirausaha terhadap minat berwirausaha yaitu sebesar 21,16% dengan
deskripsi persentase menunjukan rata-rata skor sebesar 77,02 termasuk
dalam kriteria baik. Hal ini berarti semakin tinggi pengetahuan
wirausaha maka akan semakin tinggi juga minat berwirausaha.variabel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengetahuan wirausaha
(X1) dengan indikator: (1) menganalisis peluang usaha; (2) aspek-aspek
perencanaan usaha; (3) aspek-aspek permodalan
Hipotesis tiga : dinyatakan bahwa lingkungan keluarga berpengaruh
terhadap minat berwirausaha dimana hipotesa ini didukung oleh :
1. Penelitian oleh Muh. Yusuf Syahir Natsir Yoberth Kornelius Jurusan
Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Tadulako dalam artikel
yang berjudul Pengaruh Kepribadian Dan Lingkungan Keluarga
Terhadap Minat Berwirausaha MAHASISWA MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TADULAKO yang di
terbitkan di JURNAL ILMU MANAJEMEN UNIVERSITAS
TADULAKOVol. 3, No. 3, September 2017, 299-308 ISSNONLINE
2443-3578/ ISSN PRINTED 2443-1850 menyimpulkan bahwa Hasil
penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Ridwan Lutfiadi
27
dan M. Ikhwan Rahmanto (2011) yang menyatakan bahwa pendidikan
kewirausahaan, kepribadian dan lingkungan berpengaruh signifikan
terhadap minat berwirausaha SMK di kota Bekasi. Penelitian ini juga
sejalan dengan penelitian yang dilakukan Yudi Siswadi (2013) Dari
hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa faktor internal (motivasi,
prestasi dan kepribadian), faktor eksternal (keluarga dan lingkungan
sosial) dan pembalajaran memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
minat berwirausaha. Terdapat tiga hal pokok yang mempengaruhi
seseorang dalam hidupnya, Ketiga hal pokok tersebut berkaitan dengan
keadaan individu terkait status dan perannya dalam keluarga ketiga hal
pokok tersebut adalah sebagai berikut, Yusuf (2008:42): Keberfungsian
Keluarga, Sikap dan Perlakuan Orang Tua terhadap Anak dan Status
Ekonomi.
28
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif , metode yang dimana
metode yang memberikan gambaran terhadap suatu objek melalui teknik
analis tertentu. (sugiyono, 2016:1) Hal tersebut berdasarkan pada judul yang
di teliti yaitu “ pengaruh pendidikan kewirausahaan, pengetahuan
berwirausaha dan lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha” Penulis
ingin mengetahui apakah ada pengaruh antara pendidikan kewirausahaan
terhadap minat berwirausaha , pengetahuan berwirausaha terhadap minat
berwirausaha dan lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha.
3.2 Waktu & Tempat Penelitian
Jadwal Penelitian ini ditetapkam oleh penulis mulai bulan Mei sampai
dengan Oktober 2019 Bertempat di SMK YAPIN 02 SETU Kabupaten
Bekasi Jawa Barat Adalah Sebagai berikut:
29
Tabel 3.1
Jadwal Kegiatan Penelitian
No Uraian Mei
2019
Juni
2019
Juli
2019
Agustus
2019
September
2019
Oktober
2019
1 Bimbingan
I
2 Kuesioner
3 Wawancara
4 Analisis
Data
5 Pengolahan
Data
6 Bimbingan
II
7 Pengesahan
Penelitian
8 Ujian
Skripsi
3.3 Kerangka Konsep
3.3.1 Desain Penelitian
Berdasarkan penelitian yang dilakukan sebelumya bahwa pendidikan
kewirausahaan berpengaruh terhadap minat berwirausaha, pengetahuan
berwirausaha berpengaruh terhadap minat berwirausaha dan lingkungan
30
keluarga berpengaruh terhadap minat berwirausaha dengan menggunakan
indikator di bawah ini :
3.3.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian
Definisi Operasional variabel dalam penelitian ini akan dijelaskan
pada tabel berikut :
Tabel 3.2
Uraian Variabel Instrumen/dimensi Penjelasan Atas Instrumen
Variabel
Pendidikan
Kewirausahaan
Kusmintarti, riwajanti
dan anjani. Jurnal Riset
dan Aplikasi Akuntansi
dan Manajemen. Vol.2
Pengembangan
Pengetahuan
Informasi yang telah diproses
dan diorganisasikan untuk
memperoleh pemahaman,
pembelajaran dan pengalaman
yang terakumulasi sehingga
bisa diaplikasikan ke dalam
31
No.4 Maret 2017, hlm
45-54
masalah/proses bisnis tertentu
Keterampilan Keterampilan adalah suatu
kemampuan dan kapasitas
yang diperoleh melalui usaha
yang disengaja, sistematis, dan
berkelanjutan untuk secara
lancar dan adaptif
melaksanakan aktivitas-
aktivitas yang kompleks atau
fungsi pekerjaan yang
melibatkan ide-ide
(keterampilan kognitif), hal-
hal (keterampilan teknikal),
dan orang-orang (keterampilan
interpersonal).
sikap dan karakter
pribadi sesuai dengan
umur dan
perkembangan
Karakter Diri dan Sikap ini
adalah sebuah ekspresi dari
hati. Hati atau jiwa yang
tenang dapat memunculkan
karakter yang baik, apalagi
jika dilatih dengan cara yang
tepat. Bisa saya katakan jika
karakter dan sikap ini adalah
sebuah hasil dari melakukan
sebuah kegiatan kecil yang
dilakukan berulang kali
sehingga menjadi kebiasaan.
Pengetahuan
berwirausaha
Ermawati, Economic
Education Analysis
Journal 4 (3)(2015)
Menganalisis Peluang
Usaha
Kata “Peluang Usaha” terdiri
dari dua kata, yaitu; Peluang
yang artinya kesempatan, dan
Usaha yang artinya upaya
dengan berbagai daya untuk
mencapai tujuan atau sesuatu
yang diinginkan.
Secara sederhana, pengertian
peluang usaha adalah
kesempatan yang dimiliki
seseorang untuk mencapai
tujuan (keuntungan, uang,
kekayaan) dengan cara
melakukan usaha yang
memanfaatkan berbagai
sumber daya yang dimiliki.
32
Aspek-Aspek
Perencanaan Usaha
Perencanaan usaha adalah dari
kata “perencanaan” dan “
usaha” . Perencanaan dalam
pengertian ekonomi, artinya
fungsi manajemen yang
berhubungan dengan
pemilihan visi, strategi,
kebijakan, prosedur, aturan,
program, dan anggaran.
Sedangkan usaha atau bisnis
adalah semua kegiatan yang
dilakukan oleh individu
maupun kelompok individu
yang dilaksanakan secara legal
dengan menggunakan dan
mengkombinasikan
sumberdaya atau faktor-faktor
produksi untuk menyediakan
barang dan atau jasa bagi
masyarakat dengan tujuan
untuk memperoleh manfaat
finansial, yaitu laba bisnis atau
laba usaha (business profit).
Aspek-Aspek
Permodalan
Modal adalah sekumpulan
uang atau barang yang
digunakan sebagai dasar untuk
melaksanakan suatu
pekerjaan. Dalam bahasa
Inggris modal disebut dengan
capital, yaitu barang yang
dihasilkan oleh alam atau
manusia untuk membantu
memproduksi barang lainnya
yang dibutuhkan manusia
dengan tujuan untuk
memperoleh keuntungan.
Lingkungan Keluarga
Muh, Yusuf Syahir
Natsir, Yoberth
Kornelius Jurnal Ilmu
Manajemen Universitas
Tadulako. Vol.3 No.3 ,
September 2017, 299-
Keberfungsian
keluarga
Keberfungsian keluarga adalah
derajat dari tidak efektif
hingga paling efektif keluarga
dari pengelolaan aktivitas dan
peranan anggota keluarga
untuk mencapai pemenuhan
kebutuhan keluarga
33
308 ISSNONLINE
2443-3578 ISSN
PRINTED 2443-1850
Sikap dan perlakuan
orang tua terhadap
anak
Sikap adalah keadaan diri
dalam manusia yang
menggerakkan untuk bertindak
atau berbuat dalam kegiatan
sosial dengan perasaan tertentu
di dalam menanggapi obyek
situasi atau kondisi di
lingkungan sekitarnya.
Perilaku adalah keadaan jiwa
untuk berpendapat, berfikir,
bersikap, danlain sebagainya
yang merupakan refleksi dari
berbagai macam aspek, baik
fisik maupun non fisik.
Status ekonomi Status ekonomi adalah
kedudukan atau posisi
seseorang dalam masyarakat,
status social ekonomi adalah
gambaran tentang keadaan
seseorang atau masyarakat
yang ditinjau dari segi social
ekonomi, gambaran itu seperti
tingkat pendidikan,
pendapatan, dan sebagainya.
Status ekonomi kemungkinan
besar pembentuk gaya hidup
keluarga
Minat Berwirausaha
Yulia Evalia, Jurnal
Pendidikan Bisnis dan
Manajemen, Volume.1
Nomor.1 Juli 2015
Halaman 1-70
Rasa Tertarik Rasa Tertarik merupakan
tingkat perasaan paling awal
dan pertama kali muncul.
Untuk perasaan ini biasanya
hanya muncul seketika dan
sifatnya sementara.
Kemampuan yang
dimiiki
Kemampuan adalah
perwujutan yang dimiliki
seseorang beradasarkan pada
lingkungan, cara bergaul, serta
tingkat pengetahuan. Yang
kesemuanya bisa diperoleh
dari beragam pengalaman atau
bisa juga dibawa sejak lair
artinya dari keturanan keluarga
(orangtua).
34
Berani Mengambil
Resiko
Berani mengambil Risiko
adalah tolak ukur seseorang.
Orang yang berani mengambil
risiko adalah mereka yang
berusaha untuk menjaga
semangat dalam dirinya ketika
melalui langkah-langkah dan
menikmati hasil usahanya.
Artinya, orang berhasil bukan
sekadar karena melalui
langkah-langkah
pencapainnya, tapi juga siap
menerima risiko yang
ditimbulkannya. Merekalah
orang sukses yang
sesungguhnya.
3.4 Populasi Dan Pengambilan Sampel
Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa,
hal atau orang yang memiliki karakteristik yang serupa yang menjadi pusat
perhatian seorang peneliti karena itu dipandang sebagai sebuah semesta
penelitian (Ferdinand,2006:223) populasi dalam penelitian ini adalah para
siswa yang menerima pendidikan kewirausahaan di SMK YAPIN 02 SETU
dengan populasi sebanyak 265 siswa.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode
probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan
peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk
dipilih menjadi sampel. Metode probability sampling yang digunakan adalah
random sampling.
35
Untuk menetukan sampel penelitian ini digunakan rumus Slovin Menurut
Husein Umar (2010). Sebagai berikut :
n =
n= 155,8 di bulatkan menjadi 156
3.5 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Observasi, mengobservasi/pengamatan yang dilakukan secara langsung
didata kuesioner, pengumpulan data dengan cara menyebarkan angket
kuesioner yang berisi tentang pernyataan mengenai pendidikan
kewirausahaan , pengetahuan berwirausaha dan lingkungan keluarga
terhadap minat berwirausaha yang diberikan kepada 156 siswa dengan
menggunakan skala penilaian responden 1-5, dimana skala 1 (sangat tidak
setuju) sampai dengan skala 5 (sangat setuju).
2. Studi Kepustakaan, dilakukan dengan cara mengumpulkan artikel-
artikel, teori yang relevan, dan literatur lainnya yang ada kaitannya
dengan penelitian ini.
3.6 Metode Analisis Data
Dalam Penelitian ini metode pengumpuan data yang digunakan adalah
sebagai berikut(Bungin, 2011):
36
1. Metode angket
Metode angket sering pula disebut dengan kuesioner. Pada penelitian ini,
data angket dikumpulkan pada bulan agustus . Kuesioner tersebut akan
disebar di beberapa sebagian mahasiswa yang menerima pendidikan
kewirausahaan di SMK YAPIN 02 SETU.
2. Riset perpustakaan
Riset perpustakaan adalah kegiatan mencari data atau informasi melalui
membaca buku buku, jurnal ilmiah, dan bahan publikasi yang tersedia,
baik yang dicetak maupun yang disebarkan secara online.
3.6.1 Uji Validitas
Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkkan nilai r hitung
(nilai Corrected Item -Total Correlation pada output Cronbach Alpha)
dengan nilai r tabel untuk degree of freedom (df) = n -k, dalam hal ini n
merupakan jumlah sampel dan k merupakan jumlah variabel independen
(Ghozali, 2009 : 49).
Analisis dilakukan adalah dengan cara mengkorelasikan antara
skor item dengan total skor item dengan perhitungan Pearson Product
Moment Correlation. Dalam hal ini koefisien korelasi yang memiliki
nilai signifikan kurang dari 0.05 berarti item-item tersebut sudah valid
sebagai pembentuk indikator. (Ghozali, 2009:49)
3.6.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas bertujuan untuk mengukur konsistensi konstruk atau
indikator (variabel) penelitian. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau
37
handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau
stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2009 :46).
Kriteria pengujian Ghozali (2009: 46):
a. Jika alpha cronbach > 0,60 atau 60% maka butir atau variabel
tersebut reliebel.
b. Jika alpha cronbach < 0,60 atau 60% maka butir atau variabel
tersebut tidak reiliebel.
3.6.3 Uji Asumsi Klasik
1. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk mengkaji apakah model regresi
ditemukana adanya kolerasi antar variabel bebas (Ghozali, 2013: 106).
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi kolerasi diantara
variabel bebas (independen). Jika variabel independen saling berkolerasi,
maka variabel independen yang nilai kolerasi antar sesama variabel
independen sama dengan nol (Ghozali, 2006: 95).
Cara mengetahui adanya kemungkinan multikolinieritas adalah
dengan melihat besaran VIF (Variance Influence Factor)dan besaran
tolerance. Bila diantara variabel idependen terdapat korelasi sempurna
atau mendekati sempurna maka model analisis regresi tidak dapat
menentukan tinggi korelasi varibel-variabel bebas dilakukan dengan uji
VIF yang mempunyai persamaan: VIF = 1/tolerance, artinya jika VIF >
10 maka variabel tersebut mempunyai persoalan multikolinieritas dengan
38
variabel bebas, namun apabila VIF ≤ 10 maka tidak terjadi
multikolinieritas antar variabel.
2. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah sebuah model
regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai
distribusi mormal atau tidak. Maka regresi yang baik adalah yang
mempunyai distribusi data normal atau mendekati normal. Menurut
Ghozali (2013: 163), pengambilan keputusannya sebagai berikut:
1) Jika data penyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal atau garis histogramnya menunjukan pola distribusi normal,
maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
2) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti
arah garis diagonal atau grafik histogramnya tidak menunjukan pola
distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi
normalitas.
3. Uji heterokedastasitas
Uji heterokedastisitas ini bertujuan untuk menguji apakah model
regresi menjadi ketidaksamaan varian dan residual dari suatu pengamatan
kepentingan lain (Ghozali, 2011). Gejala heterokedastisitas tidak
mempengaruhi nilai koefisien dan konstanta yang dihasilkan analisis
regresi linier, namun mampu menyebabkan membesarnya nilai t dan
pada kondisi tertentu membuat variabel yang sebenarnya tidak penting
39
menjadi terlibat secara statistik. Model regresi linier yang baik adalah
tidak mengandung gejala heterokedastisitas.
Adanya heterokedastisitas dapat dideteksi dengan melihat ada
tidaknya pola tetentu pada grafik, dimana sumbu X dan Y yang telah
diprediksi, dan sumbu X adalah residu (Y prediksi –Y sesungguhnya)
yang telah studentizen. Menurut Ghozali (2013: 210) dasar pengambilan
keputusan sebagai berikut:
1) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik (poin-poin) yang ada
membentuk suatu pola teratur (bergelombang, melebut, kemudian
menyempit) maka telah terjadi heterokedastisitas.
2) Jika ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan
dibawahnya angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heterokedastisitas.
3.6.4 Analisis Regresi Berganda
Menurut Riduwan (2015) analisis regresi ganda adalah pengembangan
dari analisis regresi sederhana,. Analisis regresi ganda ialah suatu alat
analisis peramalan nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap
variabel terikat untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan fungsi atau
hubungan kausal antara dua variabel bebas atau lebih dengan satu variabel
terikat. Persamaan regresi ganda dirumuskan sebagai berikut:
Y =a + b1 X1 + b2 X2 + b3X3
Dimana:
Y = variabel dependen, yakni minat berwirausaha
40
a= konstanta, yang merupakan rata-rata nialai Y pada saat nilai X1,X2 dan
X3 sama dengan nol
b1 = koofisien regresi yang di uji
X1 = variabel independen, yakni pendidikan kewirausahaan
b2 = koofisien yang di uji
X2 = variabel independen, yakni pengetahuan berwirausaha
b3 = koefisien yang di uji
X3=Variabel Independen, yakni lingkungan keluarga
3.6.5 Koefisien Determinasi
Ghozali (2009) menjelaskan bahwa “koofisien determinasi mengukur
seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel yang
terikat”. Koefisien determinasi digambarkan dengan symbol R². Nilai
koefisien determinasi adalah diantara nol dan satu. Nilai R² yang kecil
berarti kemampuan variabel-variabel terikat (dependen) sangat terbatas.
Nilai koofisien determinasi berada antara nol sampai dengan satu(0 ≤ R2 ≤
1). Semakin mendekati 1 (satu) maka menunjukkan semakin baik garis
regresi dan semakin kuat kemampuan menjelaskan perubahan variabel
bebas terhadap variabel terikat. Namun, sebaliknya jika nilai koofisien
determinasi mendekati 0 (nol) maka menujukkan garis regresi yang kurang
baik dan semakin lemah pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
3.3.6 Uji Hipotesis
1. Uji T
41
Ghozali (2009) menjelaskan bahwa “Uji t digunakan untuk
mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel independen terhadap
variabel dependen”.Derajat signifikansi yang digunakan adalah 0,05.
Kriteria uji t adalah sebagai berikut:
a. Tidak ada pengaruh signifikan apabila t hitung < t tabel dan
signifikan > 0,05.
b. Terdapat pengaruh signifikan apabila t hitung > t tabel dan
signifikan < 0,05.
Hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut:
a. Jika t hitung < t tabel maka H0 diterima dan H1 ditolak, artinya
secara statistic variabel bebas (X) tidak mempunyai pengaruh
signifikan terhadap variabel tergantung (Y).
b. Jika t hitung > t tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya
secara statistic variabel bebas (X) mempunyai pengaruh signifikan
terhadap variabel tergantug (Y).
42
BAB IV
GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
4.1 Profil Smk Yapin 02 Setu
SMK YAPIN 02 SETU merupakan salah satu sekolah menengah yang
berada di bekasi, provinsi jawa barat. Adapun Nomor pokok sekolah nasional
(NSPN) Untuk SMK Yapin 02 Setu ini adalah 20238054.
Sekolah ini menyediakan berbagai fasilitas penunjang pendidikan bagi
anak didiknya. Terdapat guru-guru dengan kualitas terbaik yang kompeten
dibidangnya, kegiatan penunjang pembelajaran seperti exstra kulikuler
(ekskul), organisasi siswa , komunitas belajar, tim olahraga, dan perpustakaan
sehingga siswa dapat belajar secara maksimal. Proses belajar dibuat
senyaman mungkin bagi murid dan siswa. Smk Yapin 02 Setu ber Alamat di
Jl. Raya KUD No.68, Telajung, Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, 17530,
Indonesia.
Kunjungi sekolah terdekat ini pada jam kerja untuk mendapatkan
informasi lain seperti cek lapor anak, pengumuman hari libur atau jadwal
pelajaran, list mata pelajaran sekolah, informasi ujian, pendaftaran siswa
baru, hingga syarat pendaftaran siswa baru. Anda juga dapat menghubungi
kontak telepon sekolah untuk mendapat respon cepat, atau mengakses website
sekolah ini secara online untuk mendapatkan informasi seperti profil sekolah
dan berita terkait lainya hubungi 021 82608294.
43
4.2 Visi Dan Misi Smk Yapin 02 Setu
4.2.1 Visi Smk Yapin 02 Setu
SMK YAPIN 02 SETU Sebagai lembaga pendidikan untuk
membentuk pribadi yang beriman, berkarakter, sikap disiplin, dan
memiliki kemampuan kompetensi keahlian dalam menghasilkan lulusan
yang kompeten dan siap bersaing.
4.2.2 Misi Smk Yapin 02 Setu
1. Membentuk pribadi yang beriman, berakhlak mulia dengan
mencintai dengan sesama dan lingkungan .
2. Membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkarakter, jujur,
disiplin, bertanggung jawab, peduli, responsif, dan santun dengan
semangat pelayanan prima.
3. Menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang PRODUKTIF
(profesional, ramah lingkungan, orientasi kedepan, dedikasi tinggi,
unggul kreatif, tangguh & inovatif).
4. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui
pendidikan, pelatihan yang berkelanjutan sesuai dengan
perk3mbangan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan komunikasi
(IPTEK).
44
5. Menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berjiwa
enterpreneur sesuai dengan kebutuhan dunia usaha/dunia industri
yang mampu bersaing dalam era global.
4.2.3 Tujuan Smk Yapin 02 Setu
1. Memperteguh keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah subhana
Wata’ala. Berlandaskan semangat saling menghargai dan
kekeluargaan.
2. Menghasilkan karakter pribadi yang memiliki kesadaran diri dalam
mewujudkan kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, kepedulian,
responsif dan santun dalam berperilaku.
3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, tekhnologi,
komunikasi, dan keterampilan, agar mampu bersaing dalam era
globalisasi.
4. Menghasilkan peserta didik yang kompeten, berkualitas, berprestasi
sesuai dengan bidang keilmuan dan keahlian sesuai kebutuhan dunia
usaha/dunia industri kreatif.
45
4.3 Struktur Organisasi Smk Yapin 02 Setu
Ketua Yayasan:
H.Agus Suripto,MM.Pd
Kepala sekolah:
Asum Setiawan. S.Pd.MM
Wakasek Bidang
kesiswaan:
Dede Sopian, H.S.KOM
Minan. S.pd
Wakasek bidang kurikulum:
Ma’mun Nawawi.ST Wakasek Bidang Hubin:
H.Zaenal Abidin.S .Bas
Kepala Program TSM:
Dalim. ST
Kepala Program TKR:
Syaiful Hadi. ST
Kepala Program TKJ:
Andi Suhendi.S.Kom
Kepala Program
Akutansi:
Mei Anisah. F,S.pd
46
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Analisis Data Responden
5.1.1 Deskripsi Responden
Data deskripsi responden ini menggambarkan mengenai kondisi
responden siswa Kelas 12 SMK YAPIN 02 SETU , yang di tampilkan
secara deskriptif. Data responden ini memberikan beberapa informasi
secara sederhana keadaan responden yang dijadikan obyek penelitian
atau dengan kata lain deskriptif memberikan jawaban tentang jenis
kelamin Responden.
Untuk menetukan sampel penelitian ini digunakan rumus Slovin
Menurut Husein Umar(2010). Sebagai berikut :
n =
n= 155,8 di bulatkan menjadi 156
Responden dalam penelitian ini adalah 156 siswa responden.
Kuesioner telah di isi oleh 156 responden, kemudian di kompilasi dan
diolah menjadi data penelitian, berdasarkan data yang di peroleh maka
47
di ketahui bahwa jumlah pada semua indiator lengkap dan sesuai
dengan jumlah responden.
5.1.2 Jenis Kelamin
Untuk mengetahui perbandingan antara jenis kelamin laki-laki dan
perempuan, dapat dilihat pada tabel 5.1 dibawah ini :
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi Persen
Perempuan
Laki-laki
6
150
4%
96%
Jumlah 156 100%
Berdasarkan tabel 5.1 dapat diketahui bahwa jumlah responden
sebanyak 156 siswa terdiri dari 96% laki-laki dan 4% perempuan. Hal
tersebut dikarenakan bahwa kaum laki-laki lebih tertarik untuk berwirusaha
di bandingkan perempuan.
5.2 Hasil Penelitian Dan Pembahasan
Untuk menguji kualitas data dalam penelitian ini digunakan uji validitas
yaitu PearsonCorrelation dan uji reliabilitas yaitu Cronbach’salpha. Berikut
ini hasil uji validitas dan uji reliabilitas. Hasil penelitian yang kan dibahas di
bawah ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 23.0, yang
dapat dijelaskan sebagai berikut :
5.2.1 Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengan membandingkan antara rhitung dan
rtabel dengan menggunakan rumus koefisien korelasi product moment
48
yang dikemukakan Pearson yaitu apabila rhitung> rtabelmaka dapat
dinyataka valid dan sebaliknya , sedangkan untuk menentukan rtabel
yaitu dengan rumus dƒ = n-2. Dimana: dƒ= degree of freedom n =
sampel dƒ = 156-2 = 154, diperoleh hasil rtabel 0.1572
1. Variabel pendidikan kewirausahaan (PK)
Hasil analisis uji validitas pendidikan kewirausahaan dapat dijelaskan
sebagai berikut:
Tabel 5.1
Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Pendidikan Kewirausahaan
No Item
Pertanyaan
rhitung rtabel Batas
signifikan
Keterangan
1 PK.1 0,915 0,1572 0,000 Valid
2 PK.2 0,870 0,1572 0,000 Valid
3 PK.3 0,898 0,1572 0,000 Valid
Sumber : Data Primer Diolah Oleh Peneliti.2019
Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa rhitung> rtabeldengan
nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 sehingga semua item pertanyaan yang
dipakai pada pendidikan kewirausahaan dinyatakan valid (sah).
2. Variabel Pengetahuan Berwirausaha (PB)
Hasil analisis uji validitas pengetahuan berwirausaha dapat dijelaskan
sebagai berikut:
49
Tabel 5.2
Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Pengetahuan Berwirausaha
No Item
Pertanyaan
rhitung rtabel Batas
signifikan
Keterangan
1 PB.1 0,884 0,1572 0,000 Valid
2 PB.2 0,893 0,1572 0,000 Valid
3 PB.3 0,910 0,1572 0,000 Valid
Sumber: Data Primer Diolah Oleh Peneliti.2019
Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa rhitung > rtabeldengan
nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 sehingga semua item pertanyaan yang
dipakai pada pengetahuan berwirausaha dinyatakan valid (sah).
3. Variabel Lingkungan Keluarga (LK)
Hasil analisis uji validitas pengetahuan berwirausaha dapat dijelaskan
sebagai berikut:
Tabel 5.3
Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Ligkungan Keluarga
No Item
Pertanyaan
rhitung rtabel Batas
signifikan
Keterangan
1 LK.1 0,860 0,1572 0,000 Valid
2 LK.2 0,876 0,1572 0,000 Valid
3 LK.3 0,818 0,1572 0,000 Valid
50
Sumber: Data Diolah Oleh Peneliti.2019
Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa rhitung > rtabeldengan
nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 sehingga semua item pertanyaan yang
dipakai pada lingkungan keluarga dinyatakan valid (sah)
4. Variabel Minat Berwirausaha (MB)
Tabel 5.4
Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Minat Berwirausaha
No Item
Pertanyaan
rhitung rtabel Batas
signifikan
Keterangan
1 MB.1 0,898 0,1572 0,000 Valid
2 MB.2 0,873 0,1572 0,000 Valid
3 MB.3 0,865 0,1572 0,000 Valid
Sumber: Data Diolah Oleh Peneliti.2019
Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa rhitung > rtabeldengan
nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 sehingga semua item pertanyaan yang
dipakai pada minat berwirausaha dinyatakan valid (sah).
5.2.2 Uji Reabilitas
Uji reliabilitas dilakukan dengan ketentuan jika r alpha > 0,60 maka
butir atau variabel tersebut reliable dan sebaliknya jika r alpha < 0,60
maka butir atau variabel tersebut tidak reliable. Hasil analisis uji
reliabilitas adalah sebagai berikut:
51
Berdasarkan tabel dibawah ini, hasil analisis dapat dijelaskan bahwa
seluruh variabel yang dipakai dalam penelitian ini dinyatakan reliable
(andal) karena nilai r alpha > 0,60.
Tabel 5.5
Hasil Uji Reliabilitas
No Variabel Crombach’c
Alpha
Batas
Penerimaan
Status
1 Pendidikan
Kewirausahaan
0,874 0,60 Realible
2 Pengetahuan
Berwirausaha
0,877 0,60 Realible
3 Lingkungan
Keluarga
0,811 0,60 Realible
4 Minat
Berwirausaha
0,853 0,60 Realible
Sumber : Data diolah oleh peneliti.2019
5.5 Uji Asumsi Klasik
5.5.1 Hasil Uji Multikolinearitas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (Ghozali, 2013). Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas
(independent). Adapun hasil analisisnya sebagai berikut:
Berdasarkan tabel coefficients dibawah dapat dijelaskanbahwa pada
bagian colinerity statistics menunjukan angka VIP (Variance Influence
52
Factor) < 10 dan total tolerance menunjukan > 0,10. Berdasarkan hasil
tersebut dapat diketahui bahwa model regresi substruktural II ini tidak
terdapat multikolinieritas, sehingga model dapat dipakai.
Tabel 5.6
Hasil Uji Multikolinieritas
No Variabel Collinierity Statistic
Tolerance VIF
1 Pendidikan Kewirausahaan 0,425 2,351
2 Pengetahuan Berwirausaha 0,454 2,204
3 Lingkungan Keluarga 0,379 2,639
Sumber: Data Primer Diolah Oleh Peneliti.2019
Berdasarkan tabel coefficients dibawah dapat dijelaskan bahwa
pada bagian colinerity statistics menunjukan angka VIF (Variance
Influence Factor) < 10 dan total tolerance menunjukan > 0,10.
Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa model regresi ini tidak
terdapat multikolinieritas, sehingga model dapat dipakai.
5.5.2 Hasil Uji Normalitas
Uji ini dilakukan untuk menguji apakah data sebuah model regresi,
variabel dependen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau
mendekati normal. Adapun hasil analisisnya sebagai berikut:
53
Tabel 5.7
Hasil Uji Kolmogrov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 156
Normal Parametersa,b
Mean ,0000000
Std. Deviation 1,89564724
Most Extreme Differences Absolute ,060
Positive ,059
Negative -,060
Test Statistic ,060
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Gambar 5.1
Hasil Uji Normalitas
Sumber: Data Primer Telah Diolah Oleh Peneliti.2019
54
5.5.3 Uji heterokedastasitas
Pengujian ini dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah
model regresi tidak terjadi ketidaksamaan varian dan residual disuatu
pengamatan yang lain. Gejala heterokedastisitas tidak mempengaruhi nilai
koefisien dan konstanta yang dihasilkan analisis regresi linier, namun
mampu menyebabkan membesarnya nilai t dan pada kondisi tertentu
membuat variabel yang sebenarnya tidak penting menjadi terlihat penting
secara statistik. Model regresi linier yang baik adalah yang tidak
mengandung gejala heterokedastisitas. Adanya heterokedastisitas dapat
dideteksi dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik, dimana
sumbu X adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residu (Y
prediksi-Y sesungguhnya) yang telah di studinitized. Hasil analisis
diperoleh sebagai berikut:
Gambar 5.2
Hasil Uji Heterokedastisitas
Sumber: Data Primer Diolah Oleh Peneliti, Tahun 2019
55
Berdasarkan gambar grafik heterokedastisitas diatas menunjukan bahwa
tidak ada pola tertentu, seperti titik-titik (poin) yang membentuk pola terarur
(bergelombang, melebar, kemudian menyempit) dan tidak ada pola yang jelas.
Berdasarkan asumsi dari Ghozali (2009), maka dapat disimpulkan model
regresi dalam penelitian ini tidak terjadi heterokedastisitas.
5.6 Analisis Linear Regresi Berganda
Menurut Riduwan (2015) analisis regresi ganda adalah pengembangan dari
analisis regresi sederhana,. Analisis regresi ganda ialah suatu alat analisis
peramalan nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap variabel
terikat untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan fungsi atau hubungan
kausal antara dua variabel bebas atau lebih dengan satu variabel terikat.
Persamaan regresi ganda dirumuskan sebagai berikut:
Y =a + b1 X1 + b2 X2+b3X3
Dimana:
Y = variabel dependen, yakni minat berwirausaha
a= konstanta, yang merupakan rata-rata nialai Y pada saat nilai X1,X2 dan
X3 sama dengan nol
b1 = koofisien regresi yang di uji
X1 = variabel independen, yakni pendidikan kewirausahaan
b2 = koofisien yang di uji
X2 = variabel independen, yakni pengetahuan berwirausaha
b3 = koefisien yang di uji
56
X3= lingkungan keluarga
Tabel 5.8
Hasil Uji Analisis Linear Regresi Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) ,407 ,581 ,701 ,485
PK.1 ,410 ,068 ,406 5,996 ,000
PB.2 ,211 ,066 ,209 3,195 ,002
LK.3 ,339 ,077 ,317 4,424 ,000
a. Dependent Variable: TY
Sumber: Data Diolah Oleh Peneliti.2019
Persamaan Regresi Linier Berganda
Y = a+b1(X1)+b2(X2)+b3(X3)
MB=0,407+0,410PK+0,211PB+0,339LK
Interprestasi dari persamaan regresi tersebut adalah sebagai berikut :
a. Konstanta sebesar 0,407 artinya variabel PK,PB,LK, Nilainya adalah
0 maka variabel MB sebesar 0,407.
b. Koefisien PK sebesar 0,410 artinya setiap 1 unit nilai PK akan
menambah nilai MB sebesar 0,410.
c. Koefisien PB sebesar 0,211 artinya setiap 1 unit nilai PB akan
menambah nilai MB sebesar 0,211
57
d. Koefisien LK sebesar 0,339 artinya setiap 1 unit nilai LK akan
menambah nilai MB sebesar 0,339
5.7 Uji Hipotesis
1) Uji T
Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh secara parsial atau
sendiri-sendiri antara variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y)
dalam model regresi yang sudah dihasilkan. Dalam penelitian ini
digunakan tingkat signifikan 5% MenentukanTtabel dengan rumus dƒ =
n-k-1 (df)=156-3-1=152 .Maka t tabel dari 152 adalah 1.97569 Kriteria
Pengambilan keputusan dalam pengujian ini adalah sebagai berikut:
Berdasarkan nilai signifikansi nilai output SPSS
Dimana:
dƒ = degree of freedom
n = sampel
k = jumlah variabel independent Kriteria uji t adalah sebagai berikut
(Ghozali, 2009):
Kriteria uji t adalah sebagai berikut (Ghozali, 2009):
1. Tidak ada pengaruh signifikan apabila Thitung< Ttabel dan signifikansi
> 0,05.
58
2. Terdapat pengaruh signifikan apabila Thitung > Ttabel dan signifikansi <
0,05.
Hasil instrumentasi dari uji t adalah:
dƒ = 156-3-1= 152 (dilihatTtabel pada dƒ=152) diperoleh angka pada Ttabel
sebesar 1.97569 .
Hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut:
a. Jika Thitung<Ttabelmaka H0 diterima dan H1 ditolak, artinya secara
statistik variabel bebas (X) tidak mempunyai pengaruh signifikan
terhadap variabel tergantung (Y).
b. Jika Thitung> Ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya secara
statistik variabel bebas (X) mempunyai pengaruh signifikan terhadap
variabel tergantung (Y). Hasil analisis uji t dalam penelitian ini dapat
dilihat pada tabel berikut:
59
Tabel 5.9
Hasil Uji T
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) ,407 ,581 ,701 ,485
PK.1 ,410 ,068 ,406 5,996 ,000
PB.2 ,211 ,066 ,209 3,195 ,002
LK.3 ,339 ,077 ,317 4,424 ,000
a. Dependent Variable: TY
Sumber : Data Diolah Oleh Peneliti.2019
1. Hubungan antara pendidikan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha
berdasarkan hasil uji T pada Tabel 5.8 diatas menunjukan bahwa
probabilitas signifikan untuk variabel pendidikan kewirausahaan (PK)
Adalah sebesar 0,00<0,05 dan hasil perhitungan diperoleh angka Thitung
sebesar 5,996 > lebih besar dari Ttabel yaitu sebesar 1,97569 , maka
pendidikan kewirausahaan berpengaruh signifikan dan positif terhadap
minat berwirausaha . besarnya pengaruh pendidikan kewirausahaan
terhadap minat berwirausaha (MB) adalah sebesar 0,410 atau 41,0%.
2. Hubungan antara pengetahuan berwirausaha terhadap minat berwirausaha
berdasarkan hasil uji T pada Tabel 5.8 diatas menunjukan bahwa
probabilitas signifikan untuk variabel pengetahuan berwirausaha (PB)
adalah sebesar 0.00<0.05 dan hasil perhitungan diperoleh angka Thitung
sebesar 3,195 > T Tabe1 yaitu 1,97569, maka pengetahuan berwirausaha
60
berpengaruh yang signifikan dan positif terhadap minat berwirausaha .
besarnya pengaruh pengetahuan berwirausaha terhadap minat
berwirausaha (MB) adalah sebesar 0,211 atau 21,1%.
3. Hubungan antara lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha
berdasarkan hasil Uji T di tabel 5.8 diatas menunjukan bahwa probabilitas
signifikan untuk variabel lingkungan keluarga (LK) adalah sebesar 0,00
<0,05 dan hasil perhitungan diperoleh angka Thitung sebesar 4,424 >
Ttabel sebesar 1,97569 maka lingkungan keluarga berpengaruh yang
signifikan terhadap minat berwirausaha , besarnya pengaruh lingkungan
keluarga terhadap minat berwirausaha (MB) adalah sebesar 0,339 atau
39,9%.
5.8 Koefisien Determinasi
Penelitian ini tentang pengaruh pendidikan
kewirausahaan,pengetahuan berwirausaha dan lingkungan keluarga
terhadap minat berwirausaha . Memiliki variabel bebas yang lebih dari
satu. Selanjutnya dapat dilakukan pengujian kemampuan variabel
bebasnya dalam menjelaskan variabel tidak bebasyang dapat diketahui dari
besanya nilai Adjusted R², data diolah dengan alat bantu analisis SPSS
23.00 for windows. Berikut pengujiannya:
61
Tabel 5.10
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,839a ,704 ,698 1,91426
Sumber : Data Diolah Oleh Peneliti.2019 Berdasarkan Ghozali (2006), R² diambil dari kolom Adjusted R² sebesar
0,698 artinya 69,8% variabel minat berwirausaha dapat dijelaskan oleh variabel
pendidikan kewirausahaan, pengetahuan berwirausaha dan lingkungan keluarga,
sedangkan sisanya sebesar (100% - 69,8%) atau 30,2% dapat dijelaskan oleh
variabel lain yang tidak ada dalam model penelitian ini.
5.9 Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
pendidikan kewirausahaan, pengetahuan berwirausaha dan lingkungan
keluarga terhadap minat berwirausaha . Implikasi yang disarankan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha
Pengujian hipotesis pertama dilakukan untuk mengetahui pengaruh
pendidikan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha. Berdasarkan hasil
uji t diperoleh nilai sebesar 0,410 atau 41,0% dengan nilai probabilitas (sig)
sebesar 0,000< 0,05, maka keputusannya ialah hipotesis diterima dan variabel
pendidikan kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
berwirausaha. Dari hasil pembagian kuesioner terhadap responden, dapat
62
dilihat bahwa siswa SMK YAPIN 02 SETU berminat untuk berwirausaha
dengan adanya pendidikan kewirausahaan yang sudah di terima siswa.
Temuan ini sesuai hasil penelitian Arasti ,et.al. (2012), secara umum
pendidikan kewirausahaan bertujuan meningkatkan kesadaran bahwa
kewirausahaan sebagai pilihan karir dan meningkatkan pemahaman proses
pendirian dan pengelolaan usaha bisnis baru.
2. Pengaruh pengetahuan berwirausaha terhadap minat berwirausaha
Pengujian hipotesis kedua dilakukan untuk mengetahui pengaruh
pengetahuan berwirausaha terhadap minat berwirausaha. Berdasarkan hasil
uji t diperoleh nilai sebesar 0,211 atau 21,1% dengan nilai probabilitas (sig)
sebesar 0,002< 0,05, maka keputusannya ialah hipotesis diterima dan variabel
pengetahuan berwirausaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
berwirausaha. Dari hasil pembagian kuesioner terhadap responden, dapat
dilihat bahwa siswa SMK YAPIN 02 SETU berminat untuk berwirausaha.
Hasil penelitian ini sependapat dengan penelitian yang dilakukan oleh
Limbong (2010) yang menyatakan bahwa variabel pengetahuan
kewirausahaan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap minat
berwirausaha. Penelitian Mustofa (2014) juga berpendapat bahwa semakin
tinggi pengetahuan kewirausahaan maka semakin tinggi minat berwirausaha
pada siswa dengan kata lain pengetahuan kewirausahaan memiliki pengaruh
positif signifikan terhadap minat berwirausaha.
3. Pengaruh lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha
63
Pengujian hipotesis ketiga dilakukan untuk mengetahui pengaruh lingkungan
keluarga terhadap minat berwirausaha. Berdasarkan hasil uji t diperoleh nilai
sebesar 0,339 atau 33,9% dengan nilai probabilitas (sig) sebesar 0,000< 0,05,
maka keputusannya ialah hipotesis diterima dan variabel lingkungan
keluargaberpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha. Dari
hasil pembagian kuesioner terhadap responden, dapat dilihat bahwa siswa
SMK YAPIN 02 SETU berminat untuk berwirausaha. Alma (2016)
menyatakan bahwa lingkungan keluarga yang dapat mempengaruhi seseorang
untuk menjadi wirausaha dapat dilihat dari faktor pekerjaan orang tua.
Apabila dalam satu keluarga seorang orang tua memberikan pengetahuan,
arahan, dan pendidikan mengenai kewirausahaan disertai ancaman dengan
pengawasan dari orang tua maka tumbuhnya minat berwirausaha dalam diri
seorang anak semakin tinggi dan lebih mempunyai minat berwirausaha
dibandingkan dengan anak yang tidak diberikan pengetahuan mengenai
kewirausahaan dari orang tuanya.Hal ini sesuai dengan teori X bahwa seorang
manusia harus ditekan dan diawasi agar mau untuk melaksanakan kegiatan
64
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai pendidikan kewirausahaan,
pengetahuan berwirausaha dan lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha
pada Siswa SMK YAPIN 02 Kabupaten Setu yang telah dibahas serta
perhitungan statistik yang dilakukan, maka penelitian dapat menarik kesimpulan
sebagai berikut:
1. Variabel Pendidikan kewirausahaan berpengaruh secara parsial variabel
terhadap minat berwirausaha sebesar 41,0%.
2. Pengetahuan Berwirausaha Berpengaruh secara parsial terhadap minat
berwirausaha sebesar 21,1%.
3. Variabel Lingkungan Keluarga Berpengaruh secara parsial terhadap minat
berwirausaha sebesar 33,9%.
6.2 Saran
1. Sesuai hasil penelitian koefisien sig variabel pendidikan
kewirausahaan sebesar 0,410 dan berpengaruh parsial sebesar 41,0% .
maka penulis menyarankan agar pendidikan kewirausahaan yang di
ajarkan di sekolah untuk bisa menjadi mata pelajaran yang wajib
untuk siswa di SMK YAPIN 02 SETU agar minat berwirausaha
siswa menjadi lebih meningkat .
2. Sesuai hasil penelitian koefisien sig variabel pengetahuan
berwirausaha sebesar 0,211 dan berpengaruh parsial sebesar 21,1% .
maka penulis menyarankan agar siswa SMK YAPIN 02 SETU terus
mengembangkan pengetahuanya dalam berwirausaha
65
3. Sesuai hasil penelitian koefisien sig variabel lingkungan keluarga
sebesar 0,339 dan berpengaruh parsial sebesar 33,9% . maka penulis
menyarankan agar keluarga memberikan arahan, dorongan dan
dukungan terhadap anak dalam berwirausaha.
66
Daftar Pustaka
Ahmadi, A. 2003 Ilmu Pendidikan . Jakarta : Rineka Cipta
Arasti,Z.,Falavarjani,M.K.,& Imanipour,N.(2012).A study of teaching method sin
entrepreneurship education for graduate students. Higher Education
Studies,2(1),2.
Alma, Buchari, 2011,2016. Kewirausahaan untuk Mahasiswa dan Umum
Bandung: Alfabeta
Anas. S 2009 Pengantar Evaluasi Pendidikan . Jakarta : Rajawali pers
Barnawi, dan Mohammad Arifin. 2012. Schoolpreneurship: membangkitkan Jiwa
& Sikap Kewirausahaan Siswa. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Djaali. H. 2007 Psikologi Pendidikan Jakarta : Bumi Aksara
Djamarah, S. B . 2004 Pola Komunikasi Orang Tua & Anak Dalam Keluarga.
Jakarta :Rineka Cipta.
Doriza, S (2015) Ekonomi Keluarga Jakarta : Bumi Aksara
Fuadi I, F, 2009. “ Hubungan Minat Berwirausaha dengan Prestasi Praktik Kerja
Industri Siswa Kelas XII Teknik Otomotif SMK Negri 1 Adiwerna
Kabupaten Tegal “. Jurnal PTM, Vol, 9 des 2009, 92-98.
Ghozali,Imam. 2009.Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi
3, Penerbit : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hamdani, M. 2010. Entrepreneuship: Kiat Melihat & Memberdayakan Potensi
Bisnis. Jogjakarta: Starbooks
Hasbullah. 2010. Dasar-dasar Imu Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada.
Hisrich , R.D , Peters, M.P and Stepherd D.A (2008). Kewirausahaan Edisi 7
Edisi Bahasa Indonesia , Jakarta : Salemba Empat
Hutagaol , Yudicium Martua Raja. 2009. Minat Dan Motivasi Siswa Memilih
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu
67
Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara. Medan : Universitas Sumatera
Utara
Husein, Umar, 2010, Riset pemasaran dan bisnis, Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
Isrososiawan, S. (2013). Peran Kewirausahaan Dalam Pendidikan. Society, 9(1),
26-49
Khafid, Muhammad & Suroso. 2007. “Pengaruh disiplin belajar dan lingkungan
keluarga terhadap hasil belajar ekonomi” Fakultas Ekonomi : Universitas
Negeri Semarang.
Linan, F . (2007) . The Role Of Enterpreneurship Education In The
Enterpreneurial Process. In A. Fayolle (Ed) , Handbook Of Research In
Enterpreneurship Education (Vol.1, pp.230-247) Cheltenham ; Edwars
Elger
Limbong, 2010. Pengaruh antara Sikap Mandiri, Pengetahuan Kewirausahaan
Dan Motivasi Berwirausaha terhadap Minat Berwirausaha Siswa-Siswi
SMK di Kota Medan .Skripsi yang Tidak Dipublikasikan.Medan:
JurusanManajemen, Universitas SumateraUtara
Mustofa, A.M 2014 Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Self Efficasy, dan
Karakter Berwirausaha pada Siswa Kelas XI SMK Negri 1 Depok
Kabupaten sleman. Yogyakarta ; eprints UNY
Rodrigues, R.G., Dinis, A, do Paco, A, Ferreira, J,.& Raposo, M. (2012). The
effect of an enterpreneurial training programme on enterpreneurial traits
and intention of secondary students, Enterpreneurship-Born. Made and
educated, 77-92.
Rusdiana. A 2004. Kewirausahaan Teori dan Praktik. Bandung : Pustaka Setia.
Saiman, Leonardo. 2012. Kewirausahaan: Teori, Praktik, dan Kasus-kasus.
Jakarta: Salemba Empat
Soekidjo, N . 2002. Metedologi penelitian kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Soemanto, Wasty. 2002. Pendidikan Wiraswasta. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
68
Sugiyono. (2016). MetodePenelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
PT Alfabet.
Suryana. 2006,2009,2013 . Kewirausahaan, Pedoman Praktis, Kiat dan Proses
Menuju Sukses , Jakarta: Salemba, Empat.
Syam, Husain 2007. Kewirausahaan Langkah Praktis Menuju Sukses. Makassar:
Badan Penerbit Universitas Negri Makassar.
Turker D, & Sonmez Selcuk,S. (2009). Which factors affect enterpreneurial
intention of university students.? Journal of european industrial training,
33(2), 142-159.
Yusuf, S (2012) Perkembangan Pesertan Didik . Jakarta : Raja Grafindo Persada.
69
Lampiran 1 Data Kuesioner
KUESIONER MINAT BERWIRAUSAHA DI SMK YAPIN 02 SETU
I. IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
NIS :
Semester :
DATA PRIBADI
1. Pekerjaan orang tua
a. PNS
b. Wirausaha
c. ABRI
d. Pensiunan
e. Pegawai Swasta
2. Pendapatan orangtua perbulan
a. < 1.500.000
b. 1.600.000 – 2.500.000
c. 2.600.000 – 3.500.000
d. 3.600.000 – 4.500.000
e. > 4.500.000
70
II. PETUNJUK PENGISIAN
Berilah tanda centang (√) pada salah satu alternatif jawaban pada kolom yang
tersedia untuk jawaban yang paling tepat menurut persepsi dan pemahaman anda.
Keterangan mengenai skor penilaian :
Simbol Jawaban Skor/angka
SS Sangat Setuju 5
S Setuju 4
KS Kurang Setuju 3
TS Tidak Setuju 2
STS Sangat Tidak Setuju 1
MINAT DALAM BERWIRAUSAHA
1. MinatBerwirausaha
Pertanyaan SS S N TS STS
1. Apakah saudara merasa tertarik untuk
berwirausaha?
2. Apakah saudara memiliki kemampuan
untuk berwirausaha
3. Apakah saudara berani mengambil resiko
untuk berwirausaha
2. Pendidikan Kewirausahaan
Pertanyaan SS S N TS STS
1. Dengan adanya pendidikan
kewirausahaan pengetahuan saya lebih
berkembang tentang berwirausaha
2. Saya memiliki keterampilan untuk
berwirausaha
3. Sikap dan karakter pribadi saya sesuai
dengan umur untuk berwirausaha.
3. Pengetahuan wirausaha
Pertanyaan SS S N TS STS
71
1. Dengan pengetahuan wirausaha saya bisa
menganalisis peluang usaha.
2. Saya bisa berwirausaha karena sudah
direncanakan usahanya.
3. Saya bisa berwirausaha karena saya
memiliki pengetahuan mengelola uang.
4. Lingkungan Keluarga
Pertanyaan SS S N TS STS
1. Keluarga sangat mempengaruhi
keberlangsungan berwirausaha.
2. Jika orang tua mengarahkan menjadi
wirausaha maka anak akan menjadi
wirausaha.
3. Saya ingin berwirausaha untuk
meningkatkan status ekonomi keluarga.
KUESIONER MINAT BERWIRAUSAHA DI SMK YAPIN 02 SETU
II. IDENTITAS RESPONDEN
Nama : Abdul Rohman
Semester :5(Ganjil)
DATA PRIBADI
1. Pekerjaan orang tua
a. PNS
b. Wirausaha
c. ABRI
d. Pensiunan
e. Pegawai Swasta
2. Pendapatan orangtua perbulan
a. < 1.500.000
b. 1.600.000 – 2.500.000
72
c. 2.600.000 – 3.500.000
d. 3.600.000 – 4.500.000
e. > 4.500.000
II. PETUNJUK PENGISIAN
Berilah tanda centang (√) pada salah satu alternatif jawaban pada kolom yang
tersedia untuk jawaban yang paling tepat menurut persepsi dan pemahaman anda.
Keterangan mengenai skor penilaian :
Simbol Jawaban Skor/angka
SS Sangat Setuju 5
S Setuju 4
KS Kurang Setuju 3
TS Tidak Setuju 2
STS Sangat Tidak Setuju 1
MINAT DALAM BERWIRAUSAHA
4. MinatBerwirausaha
Pertanyaan SS S N TS STS
4. Apakah saudara merasa tertarik untuk
berwirausaha?
√
5. Apakah saudara memiliki kemampuan
untuk berwirausaha
√
6. Apakah saudara berani mengambil resiko
untuk berwirausaha
√
5. Pendidikan Kewirausahaan
Pertanyaan SS S N TS STS
4. Dengan adanya pendidikan
kewirausahaan pengetahuan saya lebih
berkembang tentang berwirausaha
√
5. Saya memiliki keterampilan untuk
berwirausaha
√
6. Sikap dan karakter pribadi saya sesuai √
73
dengan umur untuk berwirausaha.
6. Pengetahuan wirausaha
Pertanyaan SS S N TS STS
5. Dengan pengetahuan wirausaha saya bisa
menganalisis peluang usaha.
√
6. Saya bisa berwirausaha karena sudah
direncanakan usahanya.
√
7. Saya bisa berwirausaha karena saya
memiliki pengetahuan mengelola uang.
√
8. Lingkungan Keluarga
Pertanyaan SS S N TS STS
4. Keluarga sangat mempengaruhi
keberlangsungan berwirausaha.
√
5. Jika orang tua mengarahkan menjadi
wirausaha maka anak akan menjadi
wirausaha.
√
6. Saya ingin berwirausaha untuk
meningkatkan status ekonomi keluarga.
√
KUESIONER MINAT BERWIRAUSAHA DI SMK YAPIN 02 SETU
III. IDENTITAS RESPONDEN
Nama : Ahmad Fadhilah
Semester :5(Ganjil)
DATA PRIBADI
1. Pekerjaan orang tua
a. PNS
b. Wirausaha
c. ABRI
d. Pensiunan
e. Pegawai Swasta
2. Pendapatan orangtua perbulan
74
a. < 1.500.000
b. 1.600.000 – 2.500.000
c. 2.600.000 – 3.500.000
d. 3.600.000 – 4.500.000
e. > 4.500.000
II. PETUNJUK PENGISIAN
Berilah tanda centang (√) pada salah satu alternatif jawaban pada kolom yang
tersedia untuk jawaban yang paling tepat menurut persepsi dan pemahaman anda.
Keterangan mengenai skor penilaian :
simbol Jawaban Skor/angka
SS Sangat Setuju 5
S Setuju 4
KS Kurang Setuju 3
TS Tidak Setuju 2
STS Sangat Tidak Setuju 1
MINAT DALAM BERWIRAUSAHA
7. MinatBerwirausaha
Pertanyaan SS S N TS STS
7. Apakah saudara merasa tertarik untuk
berwirausaha?
√
8. Apakah saudara memiliki kemampuan
untuk berwirausaha
√
9. Apakah saudara berani mengambil resiko
untuk berwirausaha
√
8. Pendidikan Kewirausahaan
Pertanyaan SS S N TS STS
7. Dengan adanya pendidikan
kewirausahaan pengetahuan saya lebih
√
75
berkembang tentang berwirausaha
8. Saya memiliki keterampilan untuk
berwirausaha
√
9. Sikap dan karakter pribadi saya sesuai
dengan umur untuk berwirausaha.
√
9. Pengetahuan wirausaha
Pertanyaan SS S N TS STS
9. Dengan pengetahuan wirausaha saya bisa
menganalisis peluang usaha.
√
10. Saya bisa berwirausaha karena sudah
direncanakan usahanya.
√
11. Saya bisa berwirausaha karena saya
memiliki pengetahuan mengelola uang.
√
12. Lingkungan Keluarga
Pertanyaan SS S N TS STS
7. Keluarga sangat mempengaruhi
keberlangsungan berwirausaha.
√
8. Jika orang tua mengarahkan menjadi
wirausaha maka anak akan menjadi
wirausaha.
√
9. Saya ingin berwirausaha untuk
meningkatkan status ekonomi keluarga.
√
Lampiran 2 Hasil Kuesioner
PK : Pendidikan Kewirausahaan PB : Pengetahuan Berwirausaha
5 4 5 14 4 5 5 14
4 4 5 13 5 4 4 13
5 5 4 14 5 5 4 14
5 4 5 14 5 5 5 15
4 5 4 13 4 3 4 11
5 4 5 14 5 5 5 15
4 5 4 13 4 3 4 11
5 5 5 15 5 4 3 12
5 5 5 15 5 3 5 13
5 5 4 14 4 4 5 13
76
4 4 5 13 5 3 4 12
5 5 5 15 4 5 3 12
4 5 4 13 5 5 5 15
5 5 5 15 5 3 4 12
4 4 5 13 3 4 5 12
1 2 2 5 2 2 1 5
4 4 2 10 4 4 2 10
5 5 5 15 4 5 4 13
1 2 1 4 1 2 2 5
4 4 4 12 5 4 5 14
5 5 4 14 4 3 4 11
5 4 5 14 5 5 5 15
5 5 3 13 4 4 3 11
5 4 5 14 5 3 4 12
5 3 5 13 5 4 5 14
4 5 5 14 4 4 4 12
5 4 4 13 5 5 5 15
4 5 5 14 4 4 4 12
4 5 3 12 3 4 5 12
5 5 5 15 5 5 5 15
4 5 4 13 5 4 4 13
4 4 5 13 5 5 5 15
3 4 4 11 3 4 3 10
4 5 4 13 4 4 4 12
4 4 5 13 3 4 5 12
4 4 4 12 5 4 3 12
5 5 5 15 4 3 3 10
4 4 5 13 5 5 4 14
4 5 2 11 2 4 4 10
5 4 4 13 5 5 5 15
2 2 2 6 2 2 2 6
4 5 4 13 5 4 5 14
2 2 4 8 4 4 2 10
5 4 4 13 5 5 5 15
4 4 4 12 5 4 5 14
2 2 2 6 2 2 2 6
4 4 4 12 5 5 4 14
4 4 4 12 4 4 4 12
2 2 2 6 1 2 1 4
4 2 2 8 2 1 1 4
2 2 2 6 5 5 5 15
77
4 2 1 7 4 5 4 13
4 4 5 13 4 4 3 11
4 4 4 12 4 5 5 14
1 2 1 4 5 4 5 14
2 2 1 5 4 4 4 12
2 2 4 8 4 5 5 14
5 4 5 14 3 3 4 10
5 5 5 15 3 4 4 11
4 4 5 13 4 3 4 11
4 4 3 11 4 4 4 12
5 4 5 14 4 5 3 12
5 4 3 12 4 3 4 11
5 3 5 13 4 5 4 13
5 4 4 13 4 5 3 12
4 4 4 12 3 3 3 9
4 3 4 11 4 3 4 11
4 4 4 12 5 4 5 14
4 4 5 13 4 5 4 13
5 3 4 12 4 4 4 12
1 2 1 4 2 2 1 5
2 4 4 10 5 4 5 14
2 2 2 6 2 1 2 5
1 2 2 5 1 2 1 4
5 4 5 14 4 5 5 14
4 5 5 14 5 4 4 13
4 3 5 12 4 4 4 12
5 4 4 13 4 4 5 13
5 5 5 15 5 4 4 13
1 2 2 5 1 2 1 4
5 4 5 14 4 5 4 13
5 5 4 14 4 5 4 13
2 4 1 7 1 2 4 7
5 4 3 12 5 4 2 11
5 5 5 15 2 2 2 6
5 5 3 13 5 4 2 11
5 4 5 14 4 4 5 13
5 4 5 14 5 4 5 14
5 3 5 13 2 1 1 4
3 4 5 12 5 3 4 12
4 4 3 11 5 4 4 13
4 5 5 14 4 4 3 11
78
5 5 3 13 4 3 4 11
5 3 5 13 4 4 5 13
5 4 4 13 5 4 4 13
4 4 4 12 3 5 4 12
5 4 5 14 4 4 5 13
4 5 4 13 5 4 4 13
4 4 5 13 3 5 4 12
4 5 4 13 5 4 4 13
2 2 2 6 2 2 1 5
1 2 1 4 1 2 1 4
4 4 5 13 4 5 5 14
4 4 4 12 5 4 5 14
4 5 4 13 4 4 4 12
5 4 3 12 5 4 5 14
4 5 4 13 3 3 4 10
4 4 4 12 5 5 5 15
4 5 5 14 4 4 5 13
5 4 5 14 4 3 5 12
4 5 5 14 4 5 5 14
2 4 5 11 4 2 4 10
1 1 2 4 2 1 1 4
2 4 4 10 2 5 5 12
5 5 4 14 2 2 2 6
2 1 1 4 2 2 1 5
4 4 5 13 5 4 4 13
5 5 5 15 4 4 4 12
4 4 5 13 4 5 5 14
5 5 5 15 4 4 5 13
4 4 4 12 5 5 5 15
2 2 1 5 1 1 2 4
4 4 4 12 5 5 5 15
4 5 2 11 2 4 4 10
5 5 5 15 4 4 5 13
4 4 4 12 5 4 5 14
1 2 1 4 2 2 1 5
2 4 4 10 4 4 2 10
4 5 2 11 2 5 4 11
5 4 5 14 4 4 5 13
4 3 5 12 4 3 4 11
5 5 4 14 4 4 5 13
5 5 5 15 4 5 4 13
79
2 1 2 5 1 2 1 4
1 2 1 4 2 1 1 4
4 2 4 10 4 5 4 13
1 1 2 4 2 1 2 5
4 4 4 12 1 2 1 4
5 5 5 15 4 2 2 8
1 2 1 4 2 1 1 4
4 2 2 8 4 2 4 10
2 4 2 8 4 5 4 13
4 2 2 8 2 1 2 5
5 4 5 14 4 5 4 13
4 2 4 10 2 2 4 8
4 4 5 13 1 1 2 4
2 2 1 5 4 4 2 10
4 4 4 12 4 2 4 10
1 2 2 5 2 2 2 6
5 4 5 14 2 4 2 8
2 2 2 6 2 4 4 10
2 4 2 8 4 4 4 12
2 1 1 4 2 1 1 4
1 2 1 4 2 1 2 5
2 1 2 5 2 1 1 4
4 2 4 10 2 2 1 5
LK : Lingkungan Keluarga MB : Minat Berwirausaha
4 5 5 14 4 5 4 13
4 5 5 14 5 4 5 14
3 4 5 12 5 4 5 14
4 5 5 14 5 4 5 14
5 4 4 13 5 4 5 14
5 5 4 14 5 4 3 12
3 5 4 12 4 5 5 14
5 4 5 14 4 5 4 13
3 5 4 12 5 5 5 15
5 4 5 14 5 4 4 13
4 4 4 12 5 4 5 14
80
4 5 4 13 5 5 5 15
5 4 4 13 5 5 5 15
4 3 5 12 5 4 5 14
5 4 4 13 4 5 4 13
1 1 2 4 4 2 2 8
5 4 2 11 4 4 4 12
5 5 2 12 5 5 2 12
1 1 4 6 2 1 2 5
4 5 4 13 5 4 4 13
4 4 5 13 3 4 5 12
5 5 4 14 5 4 4 13
4 5 3 12 5 5 4 14
3 4 4 11 4 4 4 12
4 5 5 14 3 5 4 12
5 5 5 15 4 5 4 13
5 4 4 13 3 4 5 12
4 5 4 13 5 3 4 12
3 4 3 10 4 5 3 12
5 5 5 15 5 5 5 15
5 5 5 15 5 4 5 14
4 5 4 13 5 5 5 15
3 4 3 10 4 4 3 11
4 5 5 14 5 5 4 14
3 4 4 11 5 4 5 14
4 5 4 13 5 3 5 13
4 5 5 14 4 4 3 11
5 4 4 13 5 5 4 14
5 5 5 15 5 4 4 13
4 5 4 13 5 4 4 13
2 2 2 6 2 2 2 6
5 4 5 14 4 5 4 13
2 5 4 11 5 4 4 13
5 5 5 15 4 4 4 12
4 5 4 13 5 4 4 13
2 2 2 6 2 2 2 6
4 4 5 13 4 5 5 14
4 5 5 14 5 4 4 13
1 2 2 5 2 2 1 5
2 2 2 6 1 2 2 5
2 4 4 10 2 2 1 5
2 2 4 8 1 1 2 4
81
4 5 2 11 4 5 4 13
5 4 5 14 4 4 5 13
1 2 4 7 2 1 1 4
4 1 2 7 5 1 2 8
2 2 4 8 2 4 2 8
5 5 5 15 5 5 4 14
5 4 4 13 4 5 5 14
3 2 3 8 4 4 4 12
5 4 5 14 4 5 3 12
3 4 5 12 5 4 5 14
5 5 4 14 4 3 5 12
4 4 4 12 4 5 3 12
5 5 5 15 4 3 5 12
3 4 3 10 4 3 4 11
3 3 3 9 4 5 4 13
4 4 4 12 3 4 5 12
5 5 5 15 4 4 3 11
4 3 4 11 3 4 5 12
2 1 1 4 2 2 1 5
5 4 4 13 5 4 2 11
2 4 2 8 2 2 1 5
2 2 1 5 1 1 2 4
4 5 5 14 4 5 4 13
4 5 4 13 5 5 5 15
3 4 4 11 4 5 5 14
4 4 4 12 5 4 5 14
3 4 5 12 4 5 4 13
2 2 1 5 1 1 2 4
4 5 2 11 4 5 4 13
5 5 4 14 4 5 5 14
2 1 2 5 2 1 4 7
5 4 4 13 5 4 4 13
2 4 2 8 2 2 1 5
4 4 5 13 5 2 5 12
5 5 4 14 5 4 4 13
5 4 4 13 5 4 2 11
2 5 2 9 2 2 1 5
5 4 3 12 5 4 3 12
3 5 4 12 5 5 5 15
4 3 4 11 5 3 3 11
4 3 5 12 4 5 4 13
82
3 4 3 10 4 4 4 12
5 5 3 13 5 4 4 13
3 4 5 12 5 4 5 14
4 5 5 14 5 5 4 14
4 3 5 12 5 4 5 14
3 3 4 10 4 3 5 12
4 5 5 14 4 5 4 13
2 4 2 8 2 2 1 5
1 2 4 7 1 1 2 4
4 5 2 11 4 5 4 13
5 4 4 13 4 4 5 13
4 5 5 14 5 5 5 15
5 3 4 12 4 5 3 12
4 4 4 12 5 4 5 14
4 5 5 14 4 4 4 12
5 4 4 13 5 5 5 15
5 4 5 14 3 5 4 12
2 4 5 11 5 4 2 11
4 5 1 10 5 4 4 13
4 2 1 7 2 5 2 9
4 4 5 13 4 4 5 13
4 5 5 14 4 4 4 12
2 2 2 6 1 2 4 7
5 4 5 14 5 5 4 14
5 5 4 14 4 4 5 13
4 5 2 11 4 5 4 13
5 4 5 14 5 5 4 14
4 5 4 13 4 5 4 13
1 2 2 5 2 2 1 5
4 5 4 13 4 5 4 13
5 4 4 13 5 4 4 13
5 4 5 14 5 5 4 14
5 4 4 13 4 4 5 13
2 1 1 4 2 2 1 5
1 2 4 7 1 2 4 7
5 4 4 13 5 4 4 13
5 4 5 14 5 5 4 14
3 5 4 12 4 5 5 14
4 4 4 12 5 4 5 14
2 4 4 10 4 4 4 12
1 2 2 5 1 2 1 4
83
2 1 2 5 2 1 2 5
4 2 4 10 4 2 4 10
2 1 2 5 4 2 4 10
4 5 4 13 4 2 4 10
2 1 2 5 4 5 4 13
4 5 4 13 1 2 2 5
2 1 2 5 1 1 2 4
4 4 4 12 4 5 4 13
2 1 2 5 2 2 4 8
4 2 4 10 2 2 4 8
2 1 2 5 1 2 2 5
1 2 2 5 4 4 2 10
2 4 4 10 2 2 1 5
4 5 5 14 4 2 4 10
1 2 2 5 5 4 4 13
4 2 4 10 2 1 2 5
1 1 2 4 1 2 1 4
4 2 2 8 1 4 2 7
2 2 4 8 1 2 1 4
1 1 2 4 2 2 1 5
4 4 5 13 2 1 2 5
2 1 1 4 2 1 2 5
Lampiran 3 : Data Siswa Kelas 12 SMK YAPIN 02 SETU
N0 Nama Siswa Jenis Kelamin Kelas
1 ABDUL ROHMAN L 12 TKR A
2 AHMAD FADILAH L 12 TKR A
3 ANDRI PRABOWO L 12 TKR A
4 ASEP (B) L 12 TKR A
5 ASEP MAULANA L 12 TKR A
6 AWAL NURYAMAN ABDILLAH L 12 TKR A
7 FARHAN ATHORIQ L 12 TKR A
8 GUDEL GUNAWAN L 12 TKR A
9 HANDI L 12 TKR A
10 HENDI MAULANA L 12 TKR A
11 IRPAN SETIAWAN L 12 TKR A
12 MIFTAHUL JANNAH L 12 TKR A
84
13 MUHAMMAD FIRDAUS L 12 TKR A
14 MUHAMMAD RAMADHAN L 12 TKR A
15 MUHAMMAD TOYIB FARHANI L 12 TKR A
16 MUHAMMAD UMAR L 12 TKR A
17 PUTRA EKA DHANI L 12 TKR A
18 RAMDANI L 12 TKR A
19 RESTA L 12 TKR A
20 RIKO ARDIYAN L 12 TKR A
21 ROBI AHMAD FADILAH L 12 TKR A
22 WAHYU HIDAYAH TULLAH L 12 TKR A
23 ZAKARIA L 12 TKR A
24 ZULFA'I SANJAYA L 12 TKR A
25 ADNAN FATIH BUDI WICAKSONO L 12 TKR B
26 AHMAD RIFAI L 12 TKR B
27 ARDIYANSYAH L 12 TKR B
28 BUDI L 12 TKR B
29 CANDRA AFIYUDIN L 12 TKR B
30 DICKY ERASTI RAMADHAN L 12 TKR B
31 FAUZAN AULIA L 12 TKR B
32 HENDI ARDIYAN L 12 TKR B
33 HERI L 12 TKR B
34 HERMAN SAPUTRA L 12 TKR B
35 IBNU SOLEH L 12 TKR B
36 IRGI MAULANA L 12 TKR B
37 JUJUN JUMRONI HAKIM L 12 TKR B
38 MISTAHUL YASIN L 12 TKR B
39 MUHAMMAD IRFAN FEBRIAN L 12 TKR B
40 PADEL RAMADHAN L 12 TKR B
41 RAMADHAN L 12 TKR B
42 RANGGA BAGUS SAPUTRA L 12 TKR B
43 RESTU AMANU L 12 TKR B
44 SADAM L 12 TKR B
45 SAIPUL ANWAR L 12 TKR B
46 SAPITRI HANDAYANI P 12 TKR B
47 SULIYA FRISILA P 12 TKR B
48 SYAIFUL SIREGAR L 12 TKR B
49 TONI L 12 TKR B
50 WANDI L 12 TKR B
51 ZULFIKAR L 12 TKR B
52 AGUS RAHMAN HAKIM L 12 TKR C
85
53 AHMAD L 12 TKR C
54 ANDI L 12 TKR C
55 ANDRIAN L 12 TKR C
56 DANDI SYAIFUL BAHRI L 12 TKR C
57 DEDE RAMDHANI L 12 TKR C
58 DELA INDAH SALWIYAH P 12 TKR C
59 EDO SAPUTRA L 12 TKR C
60 FADHIL ILMI SAPUTRA L 12 TKR C
61 IFAN PRADITYA L 12 TKR C
62 IKBAL PEBRIANSYAH L 12 TKR C
63 IRVANDA SAPUTRA L 12 TKR C
64 KASIM L 12 TKR C
65 MIMIN MINTARSIH P 12 TKR C
66 MOHAMMAD ALDISYAH L 12 TKR C
67 MUHAMMAD JENUDIN L 12 TKR C
68 MUHAMMAD REZA ARDHANA L 12 TKR C
69 RAHMAT HIDAYATUL KARIM L 12 TKR C
70 REPALDI L 12 TKR C
71 REZA SYAHPUTRA L 12 TKR C
72 RIZKY DERMAWAN L 12 TKR C
73 RIZKY RAHMAT SAPUTRA L 12 TKR C
74 ROBI SETIAWAN L 12 TKR C
75 SAIPUL BAHRI L 12 TKR C
76 SAMSUDIN L 12 TKR C
77 SURYADI PRANATA L 12 TKR C
78 ADI ABDURRAHMAN HUSEIN L 12 TKR D
79 AHMAD DANI L 12 TKR D
80 AHMAD SYATIRI L 12 TKR D
81 ANGGA FARIZKY L 12 TKR D
82 ANGGIT SAPUTRA L 12 TKR D
83 ARIF L 12 TKR D
84 DARMAN SUHANDA L 12 TKR D
85 DERIAN L 12 TKR D
86 DEVA ABDUL ROHMAN L 12 TKR D
87 DEWA SAKINAHWAN L 12 TKR D
88 DIKI WAHYUDI L 12 TKR D
89 EKO SAPUTRA L 12 TKR D
90 IMAM FEBRIYANSYAH L 12 TKR D
91 INDA (A) L 12 TKR D
92 KAUSAR FIRDAUS L 12 TKR D
93 MUHAMAD GABRIEL ZURLI L 12 TKR D
86
94 MUHAMMAD RIDWAN L 12 TKR D
95 MUHAMMAD RIZKY L 12 TKR D
96 OKKY SAPUTRA L 12 TKR D
97 REVIN DWI SAPUTRA L 12 TKR D
98 RICKY PRAYOGA SAPUTRA L 12 TKR D
99 RIFAN SAGUSTIYO L 12 TKR D
100 SANDI SURIF L 12 TKR D
101 TEGUH HERMAWAN L 12 TKR D
102 WAHYU NUR ARDIANSYAH L 12 TKR D
103 ZAENAL ARIFIN L 12 TKR D
104 AJI MUHAMAD SIDIK L 12 TKR E
105 ANANDA SALWA SUNTARA L 12 TKR E
106 ARDIANSYAH L 12 TKR E
107 ARIPIN MUHAMAD ILHAM L 12 TKR E
108 ASEP JAMALUDIN L 12 TKR E
109 DIKA PIKRIANSYAH L 12 TKR E
110 FADHIL NOVRIANSYAH L 12 TKR E
111 FAJAR WAHYUDIN L 12 TKR E
112 GILANG KURNIA HAKIM L 12 TKR E
113 GILANG RIZKI RAMADHAN L 12 TKR E
114 INDA (B) L 12 TKR E
115 KHAERUL ADZMI L 12 TKR E
116 MUHAMMAD AMAR L 12 TKR E
117 MUHAMMAD FAISAL AKBAR L 12 TKR E
118 MUHAMMAD FIQI DIMASTIAR L 12 TKR E
119 MUHAMMAD TARMIJI L 12 TKR E
120 NAKA PIRMANDA L 12 TKR E
121 RADEN SUTISNA L 12 TKR E
122 RIDHO JULIANSYAH L 12 TKR E
123 RIFKY GALIH NURDIYANTO L 12 TKR E
124 RIVALDO MAUDI ARLAN L 12 TKR E
125 SAMSUL RIZAL L 12 TKR E
126 SULTAN SUKMA WIJAYA L 12 TKR E
127 SURAHMAN L 12 TKR E
128 TOMI ARDIANSAH L 12 TKR E
129 YOGA L 12 TKR E
130 ALMEI PRIMA ANANTO L 12 TSM
131 AFRIAN L 12 TSM
132 ALDI WINATA L 12 TSM
133 ASEP (A) L 12 TSM
134 DIVA RAMADAN L 12 TSM
87
135 FAJAR DINAR NUVANTO L 12 TSM
136 HARIANSAH L 12 TSM
137 ISKANDAR DIN KUSUMA L 12 TSM
138 IWAN MAULANA L 12 TSM
139 KAMALUDIN L 12 TSM
140 MADE EKA PRAYOGA L 12 TSM
141 MUHAMMAD ARDIANSAH L 12 TSM
142 MUHAMMAD YUNUS L 12 TSM
143 REZA ALFIANTORI L 12 TSM
144 RIO SATRIO L 12 TSM
145 RISKI GUNAWAN L 12 TSM
146 SAHRUL SAHRI L 12 TSM
147 SAM ADAM MAULANA L 12 TSM
148 SUHAN SAYUDI L 12 TSM
149 SUHENDRI L 12 TSM
150 YOBI MALIK L 12 TSM
151 YOGA FAJAR NUGROHO L 12 TSM
152 YOGA SAPUTRA L 12 TSM
153 ZIKRI NURHUDA AL HAQ L 12 TSM
154 ZUHDI NOVRIANSYAH L 12 TSM
155 AFIFAH ULFA PRATAMA P 12 AK
156 AVINA CINTA AWALIA P 12 AK
157 BINTANG PUJI LESTARI P 12 AK
158 DELLA CAHYANI P 12 AK
159 DELLA PUSPITA P 12 AK
160 DEWI SRI MULYANI P 12 AK
161 EKA PUSPITA P 12 AK
162 GAYATRI DEVI P 12 AK
163 MELISA OKTAVIA PUTRI P 12 AK
164 MUHAMMAD PIKIH L 12 AK
165 NADIA PUTRI P 12 AK
166 NEVI SAFITRIANA P 12 AK
167 NITA YOPITASARI P 12 AK
168 NURUL HIDAYAH P 12 AK
169 PRITA ASTRIA NUR HAPIPI P 12 AK
170 PUPUT MELATI P 12 AK
171 PUTRI DWI PUSPITA NINGRUM P 12 AK
172 RAHMAWATI SYAHRIN P 12 AK
173 SARMILA P 12 AK
174 SAVIRA PUTRI DAMAYANTI P 12 AK
175 SITI NUR AZIZAH P 12 AK
88
176 SITI ROBIAH P 12 AK
177 WINDI ANDRAYANI P 12 AK
178 YULIA PRASILIA P 12 AK
179 AHMAD SYUKRON L 12 TKJ A
180 AMELIA SRI MULYANI P 12 TKJ A
181 ASHILLA PUTRI SUHERMAN P 12 TKJ A
182 BERLIANA NOVIANSYAH P 12 TKJ A
183 CHOERUNNISA CANDRA C P 12 TKJ A
184 DEDEH PUSPITA SARI P 12 TKJ A
185 DELIA NURSAKILA P 12 TKJ A
186 DIMAS MAULANA P 12 TKJ A
187 ERNI P 12 TKJ A
188 FANDINI FATIKASARI P 12 TKJ A
189 LEDIS SUKMA SYAKILA P 12 TKJ A
190 LELA KOMALASARI P 12 TKJ A
191 LULU UL JANAH P 12 TKJ A
192 MITA SRI HANDAYANI P 12 TKJ A
193 MUHAMMAD FAHMI P 12 TKJ A
194 MURSINI HANDAYANI P 12 TKJ A
195 NADIA NATALIA P 12 TKJ A
196 NURIA SARI FADILAH P 12 TKJ A
197 RAHMAT BUANG EFENDI P 12 TKJ A
198 RIFQI DWI PRIANSYAH P 12 TKJ A
199 RIKA AMELIA PUTRI P 12 TKJ A
200 SAGITA RABIATUL AWALIAH P 12 TKJ A
201 SARI JUNIAR P 12 TKJ A
202 SERUNI FEBRIANI P 12 TKJ A
203 SITI NURAINI (A) P 12 TKJ A
204 SRI AYU LESTARI P 12 TKJ A
205 TASYA ARSITA P 12 TKJ A
206 TAWI P 12 TKJ A
207 ADILAH SEPTIARTI P 12 TKJ B
208 AMANDA AZKIA RHAMDANI P 12 TKJ B
209 ASIH P 12 TKJ B
210 AUDHINIA PURWADIANI P 12 TKJ B
211 AYU PUSPITA DEWI P 12 TKJ B
212 DESSY FITRIA LARAS ANDHANI P 12 TKJ B
213 DEWI ROSSWATI KARTIKA SARI P 12 TKJ B
214 EDO SETIAWAN L 12 TKJ B
215 ERNA FITRI HERMAWAN P 12 TKJ B
216 HIDAYAH ULFAH P 12 TKJ B
89
217 MARYATI P 12 TKJ B
218 MICHELLE PRISCILA HIDAYAT P 12 TKJ B
219 MIPAH NURUL ARIFIN P 12 TKJ B
220 MUHAMMAD IBNU HIBBAN L 12 TKJ B
221 MUHAMMAD RIZQI MULYADI L 12 TKJ B
222 NAUFAL AL JASIR L 12 TKJ B
223 NIA LESTARI P 12 TKJ B
224 PUTRI PITRIANI P 12 TKJ B
225 RAMDHANI NURWAHYU ATMAJA P 12 TKJ B
226 RIMA ALFIAH UTAMI P 12 TKJ B
227 SALMA KANIA P 12 TKJ B
228 SALSA HULWAH AFIYAH P 12 TKJ B
229 SERLI BERLIAN P 12 TKJ B
230 SHALFIDA AMELIA P 12 TKJ B
231 SINDI AGUSTIN P 12 TKJ B
232 SITI KHUSNUL KHOTIMAH P 12 TKJ B
233 SITI NURHASANAH P 12 TKJ B
234 WINDA DWI FACHRIYAH P 12 TKJ B
235 WISI HARDIANSYAH L 12 TKJ B
236 YENI NUR FITRIYANI P 12 TKJ B
237 AHMAD UMAR L 12 TKJ C
238 ANGGI PUSPITA SARI P 12 TKJ C
238 ARI LESMANA L 12 TKJ C
240 DEDE MUTIAH P 12 TKJ C
241 DEPI WARDIANI P 12 TKJ C
242 DEWI ARDANI SUWARDI P 12 TKJ C
243 DIKA NURIA P 12 TKJ C
244 DWI PERMONISUCI P 12 TKJ C
245 EGI MACHRITA ROSANTI P 12 TKJ C
246 ENJAI SAPUTRA L 12 TKJ C
247 FATHAN APRINALDI KARIM L 12 TKJ C
248 FEBRIN EVANIA P 12 TKJ C
249 MEGA ROYANI P 12 TKJ C
250 MUHAMAD SOLIHIN L 12 TKJ C
251 MUHAMMAD DEDE YUSUF L 12 TKJ C
252 MUHAMMAD REZA HASAN BASRI L 12 TKJ C
253 NABILAH ZULFA P 12 TKJ C
254 NENG AULIA YANHAR P 12 TKJ C
255 NUR INDAH SARI P 12 TKJ C
90
256 OKTAVIA DINI LIANTI P 12 TKJ C
256 PUTRI AGUSTIN P 12 TKJ C
258 PUTRI INTAN SETIYAWATI P 12 TKJ C
259 REANDY NUR HAQI L 12 TKJ C
260 RIMA OKTA HANDAYANI P 12 TKJ C
261 RIZKA NADZIRA P 12 TKJ C
262 SILVIA DWIRAHAYU P 12 TKJ C
263 SUCI FITRIA NINGRUM P 12 TKJ C
264 TIARA ANGGRAINI P 12 TKJ C
265 WIBOWO MARDIANTO L 12 TKJ C
Lampiran 4 Nilai Ttabel
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
0.67652 0.67651 0.67649 0.67647 0.67646 0.67644 0.67643 0.67641 0.67640 0.67638 0.67637 0.67635 0.67634 0.67633 0.67631 0.67630 0.67628 0.67627 0.67626 0.67625 0.67623 0.67622 0.67621 0.67620 0.67619 0.67617 0.67616 0.67615 0.67614 0.67613 0.67612 0.67611 0.67610 0.67609 0.67608 0.67607 0.67606 0.67605 0.67604 0.67603
1.28859 1.28853 1.28847 1.28842 1.28836 1.28831 1.28825 1.28820 1.28815 1.28810 1.28805 1.28800 1.28795 1.28790 1.28785 1.28781 1.28776 1.28772 1.28767 1.28763 1.28758 1.28754 1.28750 1.28746 1.28742 1.28738 1.28734 1.28730 1.28726 1.28722 1.28718 1.28715 1.28711 1.28707 1.28704 1.28700 1.28697 1.28693 1.28690 1.28687
1.65754 1.65744 1.65734 1.65723 1.65714 1.65704 1.65694 1.65685 1.65675 1.65666 1.65657 1.65648 1.65639 1.65630 1.65622 1.65613 1.65605 1.65597 1.65589 1.65581 1.65573 1.65566 1.65558 1.65550 1.65543 1.65536 1.65529 1.65521 1.65514 1.65508 1.65501 1.65494 1.65487 1.65481 1.65474 1.65468 1.65462 1.65455 1.65449 1.65443
1.97976 1.97960 1.97944 1.97928 1.97912 1.97897 1.97882 1.97867 1.97852 1.97838 1.97824 1.97810 1.97796 1.97783 1.97769 1.97756 1.97743 1.97730 1.97718 1.97705 1.97693 1.97681 1.97669 1.97658 1.97646 1.97635 1.97623 1.97612 1.97601 1.97591 1.97580 1.97569 1.97559 1.97549 1.97539 1.97529 1.97519 1.97509 1.97500 1.97490
2.35756 2.35730 2.35705 2.35680 2.35655 2.35631 2.35607 2.35583 2.35560 2.35537 2.35515 2.35493 2.35471 2.35450 2.35429 2.35408 2.35387 2.35367 2.35347 2.35328 2.35309 2.35289 2.35271 2.35252 2.35234 2.35216 2.35198 2.35181 2.35163 2.35146 2.35130 2.35113 2.35097 2.35081 2.35065 2.35049 2.35033 2.35018 2.35003 2.34988
2.61707 2.61673 2.61639 2.61606 2.61573 2.61541 2.61510 2.61478 2.61448 2.61418 2.61388 2.61359 2.61330 2.61302 2.61274 2.61246 2.61219 2.61193 2.61166 2.61140 2.61115 2.61090 2.61065 2.61040 2.61016 2.60992 2.60969 2.60946 2.60923 2.60900 2.60878 2.60856 2.60834 2.60813 2.60792 2.60771 2.60751 2.60730 2.60710 2.60691
3.15895 3.15838 3.15781 3.15726 3.15671 3.15617 3.15565 3.15512 3.15461 3.15411 3.15361 3.15312 3.15264 3.15217 3.15170 3.15124 3.15079 3.15034 3.14990 3.14947 3.14904 3.14862 3.14820 3.14779 3.14739 3.14699 3.14660 3.14621 3.14583 3.14545 3.14508 3.14471 3.14435 3.14400 3.14364 3.14330 3.14295 3.14261 3.14228 3.14195
91
R tabel
df = (N-2) Tingkat signifikansi untuk uji satu arah
0,05 0,025 0,01 0,005 0,0005
Tingkat signifikansi untuk uji dua arah
0,1 0,05 0,02 0,01 0,001
151 0,1335 0,1587 0,1879 0,2077 0,2635
152 0,1330 0,1582 0,1873 0,2070 0,2626
153 0,1326 0,1577 0,1867 0,2063 0,2618
154 0,1322 0,1572 0,1861 0,2057 0,2610
155 0,1318 0,1567 0,1855 0,2050 0,2602
156 0,1313 0,1562 0,1849 0,2044 0,2593
157 0,1309 0,1557 0,1844 0,2037 0,2585
158 0,1305 0,1552 0,1838 0,2031 0,2578
159 0,1301 0,1547 0,1832 0,2025 0,2570
160 0,1297 0,1543 0,1826 0,2019 0,2562
161 0,1293 0,1538 0,1821 0,2012 0,2554
162 0,1289 0,1533 0,1815 0,2006 0,2546
163 0,1285 0,1528 0,1810 0,2000 0,2539
164 0,1281 0,1524 0,1804 0,1994 0,2531
165 0,1277 0,1519 0,1799 0,1988 0,2524
166 0,1273 0,1515 0,1794 0,1982 0,2517
167 0,1270 0,1510 0,1788 0,1976 0,2509
168 0,1266 0,1506 0,1783 0,1971 0,2502
169 0,1262 0,1501 0,1778 0,1965 0,2495
170 0,1258 0,1497 0,1773 0,1959 0,2488
171 0,1255 0,1493 0,1768 0,1954 0,2481
172 0,1251 0,1488 0,1762 0,1948 0,2473
173 0,1247 0,1484 0,1757 0,1942 0,2467
92
174 0,1244 0,1480 0,1752 0,1937 0,2460
175 0,1240 0,1476 0,1747 0,1932 0,2453
176 0,1237 0,1471 0,1743 0,1926 0,2446
177 0,1233 0,1467 0,1738 0,1921 0,2439
178 0,1230 0,1463 0,1733 0,1915 0,2433
179 0,1226 0,1459 0,1728 0,1910 0,2426
180 0,1223 0,1455 0,1723 0,1905 0,2419
181 0,1220 0,1451 0,1719 0,1900 0,2413
182 0,1216 0,1447 0,1714 0,1895 0,2406
183 0,1213 0,1443 0,1709 0,1890 0,2400
184 0,1210 0,1439 0,1705 0,1884 0,2394
185 0,1207 0,1435 0,1700 0,1879 0,2387
186 0,1203 0,1432 0,1696 0,1874 0,2381
187 0,1200 0,1428 0,1691 0,1869 0,2375
188 0,1197 0,1424 0,1687 0,1865 0,2369
189 0,1194 0,1420 0,1682 0,1860 0,2363
190 0,1191 0,1417 0,1678 0,1855 0,2357
191 0,1188 0,1413 0,1674 0,1850 0,2351
192 0,1184 0,1409 0,1669 0,1845 0,2345
193 0,1181 0,1406 0,1665 0,1841 0,2339
194 0,1178 0,1402 0,1661 0,1836 0,2333
195 0,1175 0,1398 0,1657 0,1831 0,2327
196 0,1172 0,1395 0,1652 0,1827 0,2321
197 0,1169 0,1391 0,1648 0,1822 0,2315
198 0,1166 0,1388 0,1644 0,1818 0,2310
199 0,1164 0,1384 0,1640 0,1813 0,2304
200 0,1161 0,1381 0,1636 0,1809 0,2298
93
Lampiran 5 Uji Instrumen Data
Uji Validitas PK : Pendidikan Kewirausahaan
Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 TX.1
X1.1 Pearson Correlation 1 ,711** ,739
** ,915
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 156 156 156 156
X1.2 Pearson Correlation ,711** 1 ,652
** ,870
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 156 156 156 156
X1.3 Pearson Correlation ,739** ,652
** 1 ,898
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 156 156 156 156
TX.1 Pearson Correlation ,915** ,870
** ,898
** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 156 156 156 156
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
94
Uji Validitas PB : Pengetahuan Berwirausaha
Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 TX.2
X2.1 Pearson Correlation 1 ,682** ,704
** ,884
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 156 156 156 156
X2.2 Pearson Correlation ,682** 1 ,726
** ,893
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 156 156 156 156
X2.3 Pearson Correlation ,704** ,726
** 1 ,910
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 156 156 156 156
TX.2 Pearson Correlation ,884** ,893
** ,910
** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 156 156 156 156
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Uji Validitas LK : Lingkungan Keluarga
Correlations
X3.1 X3.2 X3.3 TX.3
X3.1 Pearson Correlation 1 ,651** ,543
** ,860
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 156 156 156 156
X3.2 Pearson Correlation ,651** 1 ,569
** ,876
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 156 156 156 156
X3.3 Pearson Correlation ,543** ,569
** 1 ,818
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 156 156 156 156
TX.3 Pearson Correlation ,860** ,876
** ,818
** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 156 156 156 156
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
95
Uji Validitas MB : Minat Berwirausaha
Correlations
Y1.1 Y1.2 Y1.3 TY
Y1.1 Pearson Correlation 1 ,689** ,674
** ,898
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 156 156 156 156
Y1.2 Pearson Correlation ,689** 1 ,612
** ,873
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 156 156 156 156
Y1.3 Pearson Correlation ,674** ,612
** 1 ,865
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 156 156 156 156
TY Pearson Correlation ,898** ,873
** ,865
** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 156 156 156 156
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Uji Reabilitas PK : Pendidikan Kewirausahaan
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,874 3
Uji Reabilitas PB : Pengetahuan Berwirausaha
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,877 3
Uji Reabilitas LK : Lingkungan Keluarga
Reliability Statistics
96
Cronbach's
Alpha N of Items
,811 3
Uji Reabilitas MB : Minat Berwirausaha
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,853 3
Lampiran 6 Uji Asumsi Klasik
Uji Multikolinieritas
Correlations Collinearity Statistics
Zero-order Partial Part Tolerance VIF
,776 ,437 ,265 ,425 2,351
,703 ,251 ,141 ,454 2,204
,761 ,338 ,195 ,379 2,639
Coefficientsa
Uji Kolmogrov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 156
Normal Parametersa,b
Mean ,0000000
Std. Deviation 1,89564724
Most Extreme Differences Absolute ,060
Positive ,059
Negative -,060
Test Statistic ,060
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
a. Test distribution is Normal.
97
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Uji Normalitas
Uji Heterokedastisitas
98
Lampiran 7 : Uji Analisis Linier Regresi Berganda
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) ,407 ,581
,701 ,485
TX.1 ,410 ,068 ,406 5,996 ,000
TX.2 ,211 ,066 ,209 3,195 ,002
TX.3 ,339 ,077 ,317 4,424 ,000
Hasil Uji T
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
(Constant) ,407 ,581
,701 ,485
TX.1 ,410 ,068 ,406 5,996 ,000
TX.2 ,211 ,066 ,209 3,195 ,002
TX.3 ,339 ,077 ,317 4,424 ,000
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,839a ,704 ,698 1,91426
99
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
( CURICULUM VITAE )
DATA DIRI ( Personal Information )
Nama ( Full Name ) : RENDI PRAMUDITA
Alamat ( Address ) :Perumahan GRAND PERMATA
RESIDENCE , RT.003 RW.011 ,
Desa Sriamur , Tambun Utara, Kab.
Bekasi, Jawa Barat
Tempat / Tgl. Lahir ( Place / Date of Birth ) : Kebumen ,07 Mei 1995
Agama ( Religion ) : Islam
Jenis Kelamin ( Sex) : Laki-Laki
Status Perkawinan ( Marital Status ) : Belum Menikah
Nomor Hp ( Mobile Phone Number ) : 085743098495
Kewarganegaraan ( Nationality ) : Indonesia
Email :[email protected]