pengaruh pendidikan kewirausahaan, pengetahuan

110
i PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN BERWIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA (Studi Pada Siswa Kelas 12 SMK Yapin 02 Setu) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu syarat Menjadi Sarjana Ekonomi (S1) Disusun oleh : RENDI PRAMUDITA NIM = 111.510.717 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI BISNIS & ILMU SOSIAL UNIVERSITAS PELITA BANGSA BEKASI2019

Upload: others

Post on 24-Apr-2022

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

i

PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN,

PENGETAHUAN BERWIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN

KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA (Studi Pada Siswa Kelas 12 SMK Yapin 02 Setu)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu syarat

Menjadi Sarjana Ekonomi (S1)

Disusun oleh :

RENDI PRAMUDITA

NIM = 111.510.717

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI BISNIS & ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS PELITA BANGSA

BEKASI–2019

Page 2: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

ii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Kehidupan itu seperti mendaki gunung. Selalu ada kelelahan dan keputus asaan

dalam menjalaninya, tetapi jika bisa dilewati, maka semuanya akan terbayarkan”.

PERSEMBAHAN

Yang utama dari segalanya, sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT.

Atas karunia serta kemudahan yang engkau berikan akhirnya tugas akhir yang

sederhana ini dapat terselesaikan.

Bismillahirrohmanirrohim, dengan rahmat Allah yang maha pengasih lagi

maha penyayang, dengan ini saya persembahkan karya ini untuk :

1. Ayahanda, terima kasih atas limpahan kasih sayang dan dukungan

semangatnya. Ibu, terimakasih atas limpahan doa dan kasih sayang yang tak

terhingga dan selalu memberikan yang terbaik.

2. Untuk teman – temanku, angkatan 2019 fakultas ekonomi dan bisnis yang

turut membantu selama ini, terima kasih atas bantuan kalian, semoga

keakraban selalu terjaga.

3. Untuk pasangan saya sudah yang mensupport dan mendukung saya dalam

pengerjaan skripsi.

Page 3: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

iii

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS BISNIS & ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS PELITA BANGSA

Nama : RENDI PRAMUDITA

NIM : 111510717

Kelas : MA.15.D1

Konsentrasi : KEWIRAUSAHAAN

Judul Proposal : PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN,

PENGETAHUAN BERWIRAUSAHA DAN

LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP

MINAT BERWIRAUSAHA

Bekasi, 15 september 2019

Menyetujui,

Dosen Pembimbing Skripsi

Junedi.,SE.,MM

NIDN : 0408027602

Page 4: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

iv

PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN,

PENGETAHUAN BERWIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN

KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA (Studi Pada Siswa Kelas 12 SMK Yapin 02 Setu)

RENDI PRAMUDITA

NIM : 111.510.717

Telah dipertahankan di depan dewan Penguji pada hari Kamis Tanggal 17

Oktober 2019 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai

Skripsi Program Studi Manajemen Universitas Pelita Bangsa

Ketua Tim Penguji Tanda Tangan

Nama : RR.Wening Ken Widodasih,SH.,MM

NIDN : 0413056903 .....................................

Anggota Penguji Tanda Tangan

Nama : Supartono,SE.,MSi

NIDN : 0422066705 .......................................

Anggota Penguji Tanda Tangan

Nama : Junedi,SE.,MM

NIDN : 0408027602

.......................................

Menyetujui

Ketua Program Studi Manajemen,

Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis

Dan Ilmu Sosial

Yunita Ramadhani RDS,SE.,M.Sc

Preatmi Nurastuti,SE.,MM

NIDN : 0406068402 NIDN : 0404046508

Page 5: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

v

SURAT PERNYATAAN

Bersama ini saya :

Nama : RENDI PRAMUDITA

NIM : 111510717

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya ajukan ini

adalah hasil karya sendiri yang belum disampaikan untuk mendapatkan gelar pada

Program Sarjana ini ataupun pada program lain. Karya ini adalah milik Saya,

karena itu pertanggung jawabannya berada di pundak saya.Apabila dikemudian

hari ternyata pernyataan ini tidak benar, maka Saya bersedia untuk ditinjau dan

menerima sanksi sebagaimana mestinya.

Bekasi, 15 September 2019

RENDI PRAMUDITA

NIM : 111.510.717

Page 6: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

vi

PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN,

PENGETAHUAN BERWIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN

KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA (Studi Pada Siswa Kelas 12 SMK Yapin 02 Setu)

Oleh

RENDI PRAMUDITA

NIM : 111.510.717

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh

pendidikan kewirausahan terhadap minat berwirausaha, pengetahuan

berwirausaha terhadap minat berwirausaha, lingkungan keluarga terhadap minat

berwirausaha siswa Smk Yapin 02 Setu baik secara simultan maupun parsial.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Smk Yapin 02 Setu Kelas XII semester

5 tahun angkatan 2019/2020 sebanyak 133 siswa . pengumpulan data dengan

metode angket . teknik analis data menggunakan uji hipotesis dan Analisis regresi

berganda, hasil dari uji hipotesis penelitian ini yaitu Y= 0,377X1 Dengan nilai

probabilitas (sig) sebesar 0,000<0,05 , Y= 0,173X2 Dengan nilai probabilitas (sig)

0,010<0,05 , Y= 0,389X3 dengan nilai probabilitas (sig) sebesar 0,000<0,05 maka

keputusanya ialah hipotesis diterima dan variabel pendidikan kewirausahaan(X1),

pengetahuan berwirausaha(X2) dan lingkungan keluarga(X3) berpengaruh positif

dan signifikan terhadap minat berwirausaha, dari hasil pembagian kuesioner

terhadap responden , dapat dilihat bahwa siswa Kelas 12 SMK YAPIN 02 SETU

berminat untuk berwirausaha.

Kata Kunci : Pendidikan Kewirausahaan, Pengetahuan Berwirausaha,

Lingkungan Keluarga, Minat Berwirausaha.

Page 7: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

vii

THE INFLUENCE OF EDUCATION ON

ENTERPRENEURSHIP, KNOWLEDGE

ENTERPRENEURSHIP AND THE FAMILY ENVIRONMENT

AGAINST THE INTEREST OF ENTERPRENEURSHIP (Study At SMK YAPIN 02 SETU)

By

RENDI PRAMUDITA

NIM : 111.510.717

Abstract

This study aims to find out how entrepreneurship education towards

entrepreneurial interest, entrepreneurial knowledge of entrepreneurial interest,

Family environment of entrepreneurial interest in students of Smk Yapin 02 Setu

both simultaneously and partially. The population in this study were students of

Smk Yapin 02 Setu Class XII semester 5 of 2019/2020 class as many as 133

students. Collecting data with a questionnaire method. Data analysis techniques

using hypothesis testing and multiple regression analysis, the results of this

research hypothesis test are Y = 0.377X1 With a probability value (sig) of 0,000

<0.05, Y = 0.173X2 With a probability value (sig) 0.010 <0.05 , Y = 0.389X3

with a probability value (sig) of 0,000 <0.05, the decision is an accepted

hypothesis and variables of entrepreneurship education (X1), entrepreneurial

knowledge (X2) and family environment (X3) have positive and significant

effects on the demands faced entrepreneurs, from the results of the distribution of

questionnaires to respondents, can be seen for students of Clas 12 SMK YAPIN

02 SETU interested in entrepreneurship.

Keyword : Education On Enterpreneurship, Knowledge Enterpreneurship,

Family Environment Interest Of Enterpreneurship.

Page 8: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

viii

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga penulis

dapat menyelesaikan proposal skripsi penelitian yang berjudul“Pengaruh

Pendidikan Kewirausahaan, pengetahuan berwirausaha dan Lingkungan Keluarga

Terhadap Minat Berwirausaha.” Skripsi ini disusun untuk memenuhi tugas

pengajuan ujian skripsi. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada :

1. Segala Puji Syukur Kepada Allah SWT.

2. Bapak Hamzah Muhammad Mardi Putra SKM.,M.M selaku Rektor

Universitas Pelita Bangsa .

3. Ibu Preatmi Nurastuti,SE.,MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis dan

Ilmu Sosial.

4. Ibu Yunita Ramadhani RDS.,S.E.,MSc selaku Ketua Jurusan Manajemen.

5. Bapak Junedi,SE.,MM selaku dosen pembimbing tugas akhir saya, terima

kasih banyak atas bimbingan dan kesabarannya.

6. Ibu RR.Wening Ken Widodasih,SH.,MM selaku Ketua Penguji dan Bapak

Supartono,SE.,MSi selaku Anggota Penguji Sidang Skripsi.

7. Keluarga Tercinta ,Orang Tua dan saudara-saudara kandungku yang

senantiasa memberikan dukungan dan dorongan semangat kepada penulis.

8. Teman-teman Universitas Pelita Bangsa yang selama ini menjadi

semangat dan motivasi untuk penulis.

Page 9: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

ix

DAFTAR ISI

Judul Skripsi ........................................................................................................ i

Moto Dan Persembahan ..................................................................................... ii

Lembar Persetujuan Skripsi .............................................................................. iii

Lembar Pengesahan Skripsi .............................................................................. iv

Surat Pernyataan................................................................................................. v

Abstrak .............................................................................................................. vi

Kata Pengantar ................................................................................................ viii

Daftar Isi ............................................................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ...................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...............................................................................5

1.3 Tujuan Penelitian ...............................................................................6

1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................6

1.5 Sistematika Penulisan Skripsi ............................................................7

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................9

2.1 Landasan Teori ...................................................................................9

2.1.1 Pengertian Minat Berwirausaha ................................................9

2.1.2 Pengertian Pendidikan Kewirausahaan .....................................11

2.1.3 Pengertian Pengetahuan Berwirausaha .....................................15

2.1.4 Pengertian Lingkungan Keluarga ..............................................18

2.2 Penelitian Terdahulu ...........................................................................21

2.3 Hipotesis .............................................................................................24

BAB III METODE PENELITIAN .....................................................................28

3.1 Jenis Penelitian ...................................................................................28

3.2 Tempat Tanggal Dan Waktu...............................................................28

3.3 Kerangka Konsep ...............................................................................29

3.3.1 Desain Penelitian ......................................................................29

3.3.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian .................................30

3.4 Populasi dan Pengambilan Sample .....................................................34

3.5 Metode Pengumpulan Data ................................................................35

3.6 Metode Analisis Data .........................................................................35

3.6.1 Uji Validitas ..............................................................................36

3.6.2 Uji Reliabilitas ..........................................................................36

3.7 Uji Asumsi Klasik ..............................................................................37

3.7.1 Uji Normalitas ..........................................................................38

Page 10: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

x

3.7.2 Uji Multikolinieritas .................................................................38

3.7.3 Uji Heteroskedastisitas .............................................................38

3.8 Analisis Regresi Linear Berganda ......................................................39

3.8.1 Koefisien Determinasi ..............................................................40

3.8.2 Uji T (Uji Signifikan Parsial) ...................................................41

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN ...................................42

4.1 Profil SMK YAPIN 02 SETU ............................................................42

4.2 Visi dan Misi SMK YAPIN 02 SETU .................................................43

4.3 Struktur Organisasi SMK YAPIN 02 SETU .......................................45

BAB V HASIL PENELITIAN ..................................................................... 46

5.1. Analisis Data Responden ............................................................. 46

5.2. Data Atau Pembahasan ................................................................ 47

5.2.1 Analisis Deskripsi Uji Validitas .......................................... 48

5.2.2 Uji Reliabilitas .................................................................... 50

5.3. Uji Asumsi Klasik ........................................................................ 51

5.3.1 Uji Multikolinieritas ............................................................ 51

5.3.2 Uji Normalitas Kolmogrov Smirnov ................................... 52

5.3.3 Uji Heteroskedatisitas ......................................................... 54

5.4. Analisis Regresi Linear Berganda ................................................ 55

5.4.1 Uji T ................................................................................... 57

5.4.2 Koefisien Detreminasi ......................................................... 60

5.4.2 Pembahasan ........................................................................ 61

BAB IV PENUTUP ..................................................................................... 64

6.1 Kesimpulan .................................................................................. 64

6.2 Saran ........................................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................66

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................69

Page 11: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

xi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 DATA KUESIONER .................................................................69

LAMPIRAN 2 HASIL KUESIONER ................................................................75

LAMPIRAN 3 DATA SISWA KELAS 12 ........................................................83

LAMPIRAN 4 Tabel, T tabel, R tabel, ..............................................................90

LAMPIRAN 5 UJI INSTRUMEN DATA ..........................................................93

LAMPIRAN 6 UJI ASUMSI KLASIK ..............................................................96

LAMPIRAN 7 UJI ANALISIS REGRESI .........................................................98

LAMPIRAN 8 DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...................................................99

Page 12: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Terbatasnya lapangan pekerjaan yang tersedia saat ini telah

meningkatkan jumlah pengangguran. Semakin bertambahnya pengangguran

menjadikan keadaan Indonesia saat ini semakin memburuk. Kenyataan ini

akan semakin memburuk jika tidak segera diatasi. Masalah pengangguran

dapat diatasi dengan cara berwirausaha, dan menjadi pengusaha merupakan

salah satu alternatif untuk mengatasi masalah tersebut. Wirausaha merupakan

salah satu cara untuk meningkatan kemajuan suatu bangsa. Beberapa puluh

tahun lalu, ada yang berpendapat bahwa kewirausahaan tidak dapat diajarkan

namun pada dekade terakhir ini berkewirausahaan telah menjadi mata

pelajaran yang diajarkan disekolah-sekolah dan telah menjadi mata kuliah

wajib yang diajarkan disebagian perguruantinggi. Pendidikan yang memiliki

atmosfer entrepreneurship akan memunculkan peluang hidup yang lebih baik

bagi para lulusannya. Barnawi & Mohammad Arifin (2012:58) mengatakan

lulusan sekolah akan memiliki karakter mandiri sehingga mampu mengelola

diri sendiri untuk menghadapi lingkungan yang penuh kompetitif. Oleh

karena itu, sudah saatnya semua sekolah di Indonesia mentransformasikan

diri menjadi sekolah entrepreneurshipagar harapan dan kebutuhan stakeholder

terpenuhi.

Melihat kenyataan yang dihadapi tersebut, maka perlu adanya arah

pembentukan siswa sebagai individu yang mampu menciptakan pekerjaan

Page 13: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

2

bukan lagi sebagai pencari pekerjaan, melainkan dengan berwirausaha. Cara

untuk menumbuhkan kesadaran berwirausaha diantaranya adalah dengan

menumbuhkan minat wirausaha. Dengan minat yang ada pada siswa, maka

siswa akan terdorong untuk mempelajari pengetahuan yang berkaitan dengan

kewirausahaan lebih serius. Menurut Suryana (2006:18) Minat wirausaha

adalah kecenderungan hati dalam diri seseorang untuk tertarik menciptakan

suatu usaha yang kemudianmengorganisir, mengatur, menanggung resiko dan

mengembangkan usaha yang diciptakannya.

Saiman (2012:43) mengatakan berkewirausahaan adalah hal-hal atau

upaya-upaya yang berkaitan dengan penciptaan kegiatan atau usaha atau

aktivitas bisnis atas dasar kemauan sendiri dan atau mendirikan usaha atau

bisnis dengan kemauan dan atau kemampuan sendiri. Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) merupakan sekolah yang berorientasi pada dunia kerja dan

salah satu tujuannya memberikan bekal siap kerja pada siswa sebagai tenaga

kerja yang terampil tingkat menengah sesuai dengan persyaratan yang

dituntut oleh dunia kerja. Kegiatan belajar mengajar pada tingkat sekolah

menengah kejuruan diarahkan untuk membentuk kemampuan siswa dalam

mengembangkan perolehan belajarnya baik pada aspek pengetahuan,

keterampilan, dan tata nilai maupun pada aspek sikap guna menunjang

pengembangan potensinya dalam jurnal (Yudicium Martua Raja

Hutagaol:2009).

sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu pendidikan

menengah yang menyiapkan lulusannyauntuk menjadi tenaga kerja yang

Page 14: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

3

terampil, produktif, kreatif, serta dapat mengembangkan sikap professional

dibidangnya. Siswa SMK yang sedang menempuh pendidikanyang sudah ada

di dunia usaha dan industri, akan tetapi upaya pendidikan juga harus mampu

memberikan lulusan SMK nantinya memiliki jiwa dan perilaku yang

berkarakteristik kewirausahaan, karena pendidikan wiraswasta bagi generasi

muda sangat perlu untuk diberikan. Dalam ranah pendidikan, sistem

pendidikan lewat kurikulum dan penyelenggaraannya harus serba tebuka,

eksploratif dan membebaskan. Menurut Hamdani (2012:38) tidak hanya

pendidikan yang link and match, yang lulusannya siap memasuki lapangan

kerja, tetapi juga siap menciptakan lapangan kerja baru. Tujuan pendidikan

adalah mewujudkan pribadi-pribadi mampu menolong diri sendiri ataupun

orang lain, sehingga dengan demikian terwujudlah kehidupan manusia yang

sejahtera. Pendidikan yang demikian ditujukan pada pembentukan jiwa

entrepreneurship. Artinya pendidikan yang mempunyai jiwa keberanian dan

kemauan menghadapi problem kehidupan secara wajar, kreatif, mandiri dan

tidak bergantung pada orang lain menurut Hamdani (2010:35).

Pendidikan kewirausahaan mempunyai peranan untuk menumbuhkan

minat berwirausaha siswa. Pendidikan yang dimaksud seperti mata pelajaran

kewirausahaan. Teori tentang pendidikan yang dikemukakan oleh Alma

(2013: 7), menurutnya keberanian membentuk wirausaha didorong oleh

lembaga pendidikan atau sekolah, sekolah yang memberikan mata pelajaran

kewirausahaan yang praktis dan menarik dapat menumbuhkan minat siswa

untuk berwirausaha.

Page 15: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

4

Demikian halnya dengan pengetahuan kewirausahaan, juga memiliki

peran yang sangat penting kegiatan kewirausahaan. Menurut Hisrich (2008),

pengetahuan kewirausahaan adalah dasar dari sumber daya kewirausahaan

yang terdapat didalam diri individu Sedangkan menurut Suryana (2009)

pengetahuan kewirausahaan adalah pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang

yang sangat diperlukan terutama untuk menghasilkan produk atau jasa baru,

menghasilkan nilai tambah baru, merintis usaha baru, pelakukan

proses/teknik baru, mengembangkan organisasi baru. Di SMK pengetahuan

kewirausahaan diberikan melalui pelajaran kewirausahaan dan kegiatan

ekstrakurikuler yang biasanya bekerjasama dengan koperasi sekolah dan unit

produksi. Pelajaran kewirausahaan di SMK diberikan dengan tujuan untuk

Memahami dunia usaha dalam kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi di

lingkungan masyarakat, Berwirausaha dalam bidangnya, Menerapkan

perilaku kerja prestatif dalam kehidupannya, dan Mengaktualisasikan sikap

dan perilaku wirausaha. Kuntowicaksono (2012) menyatakan bahwa

implikasi pengetahuan tersebut dapat diartikan bahwa seorang siswa akan

mempunyai minat berwirausaha apabila siswa tahu secara benar tentang

seluruh karakteristik dalam dunia usaha.

Pencapaian hasil belajar oleh siswa tersebut tidak terlepas dari faktor

faktor yang mempengaruhi belajar itu sendiri. Berdasarkan faktor-faktor yang

mempengaruhi tersebut perlu diketahui dan diteliti. Faktor yang menentukan

keberhasilan pembelajaran siswa dipengaruhi oleh dua faktor yang meliputi

faktor internal dan faktor eksternal. Salah satu faktor dari luar diri siswa yang

Page 16: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

5

dapat mendorong siswa untuk meraih hasil belajar adalah lingkungan

keluarga. Hasbullah (2010) Keluarga merupakan lembaga pendidikan tertua,

yang pertama dan utama dialami olehanak. Kedudukannya sebagai lembaga

pendidikan yang bersifat kodrati menjadikan peranan orang tua memiliki

peranan untuk bertanggung jawab memelihara, merawat, melindungi dan

mendidik anak agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

Menurut Khafid dan Suroso (2007) di dalam keluarga seorang anak

mengalami proses sosialisasi untuk pertama kalinya dimana dalam proses ini

seorang anak diajarkan dan dikenalkan berbagai nilai kehidupan yang sangat

berguna dan menentukan bagi perkembangan anak dimasa depan. Semakin

baik lingkungan keluarga dalam mendidik dan menerapkan pembelajaran di

rumah akan memunculkan sikap kedisiplinan siswa dalam belajar maka akan

semakin baik juga hasil belajar yang diperoleh seorang anak.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk

mengadakan penelitian dengan judul pengaruh pendidikan kewirausahaan,

pengetahuan berwirausaha dan lingkungan keluarga terhadap minat Siswa

berwirausaha di SMK YAPIN 02 SETU Kelas 12.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang sudah disampaikan pada bagian sebelumnya,

maka dari itu dapat dirumuskan permasalahan yang diteliti adalah sebagai

berikut:

1. Apakah pendidikan kewirausahaan mempengaruhi minat berwirausaha?

2. Apakah pengetahuan berwirausaha mempengaruhi minat berwirausaha?

Page 17: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

6

3. Apakah lingkungan keluarga berpengaruh terhadap minat berwirausaha?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang ada, tujuan dari penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap minat

berwirausaha .

2. Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan berwirausaha terhadap terhadap

minat berwirausaha .

3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh lingkungan keluarga terhadap

minat berwirausaha..

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil pelaksanaan penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat

antara lain sebagai berikut :.

1. Manfaat Teoritis

Menambah pengetahuan dan memberikan masukan dalam penyusunan teori

dan konsep baru dalam penelitian. Selain itu juga dapat menjadi masukan

yang berguna bagi peneliti, terutama yang berkaitan dengan upaya

berwirausaha.

2. Manfaat praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi pembaca dan

menambah informasi berwirausaha bagi mahasiswa tentang bagaimana

berwirausaha, sehingga dapat memberikan arahan yang baik bagi mahasiswa

dalam menghadapi kesulitan berwirausaha sehingga dapat membangkitkan

motivasi mereka. Masyarakat umum atau pembaca dapat mengetahui apa

Page 18: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

7

sajayang bisa dilakukan untuk mengatasi berbagai kesulitan yang muncul

dalam berwirausaha dan menambah informasi pada penelitian yang akan

datang dalam hal upaya berwirausaha.

1.5 Sistematika Penulisan Skripsi

Sistematika penulisan skripsi yang akan dilakukan peneliti berdasarkan

pada aturan penelitian sistematika yang sudah ditetapkan oleh program studi

manajemen STIE Pelita Bangsa (Surya Bintarti, 2015:38-48), sehingga dapat

diuraikan sebagai berikut:

Bab I pendahuluan

pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat/kegiatan penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.

Bab II Tinjauan Pustaka

pada bab ini menjelaskan tentang landasan teori meliputi pengertian

kompetensi dan indikatornya, selanjutnya menjelaskan tentang penelitian

terdahulu yang relevan dan hipotesis.

Bab III Metedologi Penelitian

pada bab ini menjelaskan tentang jenis penelitian , tempat , dan waktu

penelitian, kerangka konsep yang meliputi desain penelitian dan deskripsi

operasional variabel penelitian, selanjutnya menjelaskan tentang populasi dan

sampel metode pengumpulan data, metode analisis data yang meliputi tahap

pengolahan data kuantitatif dan tahap pengujian instrumen penelitian.

Page 19: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

8

Bab IV Gambaran Umum Obyek Penelitian

pada bab ini menjelaskan tentang obyek penelitian yang meliputi visi, misi,

target, sasaran, selanjutnya menjelaskan tentang struktur organisasi yang

terdiri dari gambar struktur organisasi.

Bab V Hasil Penelitian dan Pembahasan

pada bab ini menjelaskan tentang hasil analisis data meliputi uji validitas, uji

reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi dan uji hipotesis dijelaskan pula

interpretasi data/pembahasan.

Bab VI Penutup

pada bab ini menjelaskan kesimpulan dan saran bagi pihak-pihakyang terkait.

Page 20: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

9

BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Minat Wirausaha

Menurut Fuadi (2009)” Minat berwirausaha adalah keinginan,

ketertarikan, serta kesediaan untuk berusaha secara maksimal untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa merasa takut dengan resiko yang

akan terjadi serta berkemauan keras untuk belajar dari kegagalan ,’’

Menurut Suryana (2006:18) minat wirausaha adalah kecenderungan hati

dalam diri seseorang untuk tertarik menciptakan suatu usaha yang

kemudian mengorganisir, mengatur, menanggung resiko dan

mengembangkan usaha yang di ciptakan ya.” Jadi dapat disimpulkan

bahwa minat wirausaha adalah perasaan menyukai sesuatu yang

kemudian ia ingin lebih mengetahuinya dan akan membuktikanya

dengan melakukan kegiatan untuk meningkatkan hasil karyanya,

(meningkatkan penghasilan) dan mendorong individu untuk

memusatkan perhatianya, serta mempunyai perasaan senang dan

mempunyai keinginan untuk terlihat dalam kegiatan pengambilan

resiko untuk menjalankan bisnis/usaha sendiri dengan memanfatkan

peluang-peluang bisnis yang ada untuk menciptakan bisnis baru.

Buchari Alma (2011: 5-6) faktor yang mendorong minat

berwirausaha adalah lingkungan yang banyak di jumpai kegiatan-

kegiatan berusaha, guru sekolah dan sekolah yang banyak mengajarkan

Page 21: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

10

kewirausahaan, teman pergaulan, lingkungan keluarga, sahabat yang

dapat diajak berdiskusi tentang ide wirausaha, pendidikan formal,

pengalaman bisnis kecil-kecilan.

Berdasarkan uraian diatas ada 3 indikator yang di gunakan dalam

penelitian ini yaitu sebagai berikut :

1. Rasa tertarik

Rasa Tertarik merupakan tingkat perasaan paling awal dan

pertama kali muncul. Untuk perasaan ini biasanya hanya

muncul seketika dan sifatnya sementara.

2. Kemampuan yang dimiliki

Kemampuan adalah perwujutan yang dimiliki seseorang

beradasarkan pada lingkungan, cara bergaul, serta tingkat

pengetahuan. Yang kesemuanya bisa diperoleh dari

beragam pengalaman atau bisa juga dibawa sejak lair

artinya dari keturunan keluarga (orang tua).

3. Berani mengambil resiko

Berani mengambil Risiko adalah tolak ukur seseorang.

Orang yang berani mengambil risiko adalah mereka yang

berusaha untuk menjaga semangat dalam dirinya ketika

melalui langkah-langkah dan menikmati hasil usahanya.

Artinya, orang berhasil bukan sekadar karena melalui

langkah-langkah pencapainnya, tapi juga siap menerima

Page 22: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

11

risiko yang ditimbulkannya. Merekalah orang sukses yang

sesungguhnya.

2.1.2 Pendidikan Kewirausahaan

Transformasi pengetahuan kewirausahaan telah berkembang pada

akhir-akhir ini. Demikian pula di negara kita pengetahuan kewirausahaan

diajarkan disekolah dasar, sekolah menengah, perguruan tinggi di

berbagai kursus bisnis. Jadi kesimpulanya kewirausahaan itu dapat

diajarkan. Berikanlah para siswa penanaman sikap-sikap perilaku untuk

membuka bisnis kemudian kita akan membuat mereka menjadi seorang

wirausaha yang berbakat (Buchari Alma 2000:5). Pendidikan

kewirausahan adalah suatu proses pendidikan untuk mengetahui tentang

segala sesuatu yang berhubungan dengan kewirausahaan mulai dari

sikap/perilaku sampai pada masalah untung & rugi dalam berwirausaha.

Lebih lanjut soemanto (2002) menyatakan bahwa pendidikan

kewirausahaan adalah pertolongan untuk pembelajaran manusia

indonesia sehingga mereka memiliki kekuatan pribadi yang dinamis dan

kreatif untuk menjalankan usahanya sesuai dengan kepribadian bangsa

indonesia yang berdasarkan pancasila.

Kewirausahaan seperti disiplin ilmu yang lain, dapat dipelajari, dapat

dibentuk dan dapat merupakan bakat sejak lahir ( Rodrigues et al 2012 ).

Pendidikan kewirausahaan adalah aktivitas pengajaran dan pembelajaran

tentang kewirausahaan yang meliputi pengembangan, pengetahuan,

ketrampilan, sikap dan karakter pribadi sesuai dengan umur dan

Page 23: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

12

perkembangan siswa ( Isrososiawan 2013 ). Penelitian ini mendefinisikan

pendidikn kewirausahaan sebagai aktivitas pengajaran dan pembelajaran

kewirausahaan yang meliputi pengembangan pengetahuan, karakter

pribadi , ketrampilan dan sikap. Turker & Sonmez (2009) menemukan

bahwa faktor yang mempengaruhi intensi kewirausahaan mahasiswa

adalah keyakinan akan keadaan saat ini dan prospek kewirausahaan

dimasa depan.

Menurut pengertian yang lebih luas, pendidikan kewirausahaan

didefinisikan sebagai seluruh rangkaian kegiatan pendidikan dan

pelatihan dalam sistem pendidikan ataupun tidak, yang mencoba

mengembangkan minat pada setiap individu untuk melakukan perilaku

kewirausahaan atau beberapa faktor yang mempengaruhi minat, seperti

pengetahuan kewirausahaan keinginan aktivitas kewirausahaan atau

kelayakan untuk berwirausaha (Linan 2007). Pendidikan wirausaha

dalam penelitian ini didefinisikan sebagai program pendidikan yang

merupakan sumber sikap kewirausahaan dan minat keseluruhan untuk

menjadi wirausaha sukses di masa depan. Pendidikan kewirausahaan

memfokuskan pada penyusunan rencana bisnis, bagaimana mendapatkan

pembiayaan, proses pengembangan usaha dan manajemen usaha kecil.

Pendidikan tersebut juga memberikan pengetahuan mengenai prinsip-

prinsip kewirausahaan dan ketrampilan teknis bagaimana menjalankan

bisnis. Namun demikian, peserta didik yang mengetahui prinsip-prinsip

Page 24: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

13

kewirausahaan dan pengelolaan bisnis tersebut belum tentu menjadi

wirausaha yang sukses (Hisrich dan peters, 2008).

Prinsip dasar dalam pendidikan kewirausahaan adalah mereka harus

dibuat tertarik dan termotivasi; kedua, harus bisa dibuat melihat adanya

kesempatan untuk bisnis yang menguntungkan (opportunity factors) ;

ketiga, mereka harus memiliki beberapa keahlian seperti sosial skill,

industrial skill, organisational skill, dan strategic skill. Alma (2013:6)

bahwa mata kuliah kewirausahaan diberikan dalam bentuk kuliah umum

ataupun dalam bentuk konsentrasi program studi. Beberapa mata kuliah

yang di berikan bertujuan antara lain :

a) Mengerti apa peranan perusahaan dalam sistem perekomonian.

b) Keuntungan dan kelemahan berbagai bentuk perusahaan.

c) Mengetahui karakteristik dan proses kewirausahaan.

d) Mengerti perencanaan produk dan proses pengembangan produk

e) Mampu mengidentifikasi peluang bisnis dan menciptakan kreativitas

serta membentuk orgnisasi kerja sama.

f) Mampu mengidentifikasi dan mencari sumber-sumber.

g) Mengerti dasar-dasar marketing, financial, organisasi dan produksi.

h) Mampu memimpin bisnis, menghadapi tantangan masa depan .

Perpaduan antara pendidikan dan pengalamam adalah faktor utama

yang menentukan suatu keberhasilan wirausaha. Husain (2007:47) selain

bekal kemampuan, wirausaha juga perlu memiliki pengetahuan dan

Page 25: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

14

keterampilan bekal pengetahuan. Bekal pengetahuan yang harus dimiliki

wirausaha meliputi :

1. Bekal pengetahuan mengenai usaha yang akan di rintis dan

lingkungan usaha.

2. Bekal pengetahuan tentang peran dan tanggung jawab.

3. Bekal pengetahuan tentang organisasi dan manajemen bisnis.

Indikator Pendidikan Kewirausahaan menurut Isrososiawan 2013 yaitu

sebagai berikut:

1. Pengetahuan.

Informasi yang telah diproses dan diorganisasikan untuk

memperoleh pemahaman, pembelajaran dan pengalaman yang

terakumulasi sehingga bisa diaplikasikan ke dalam masalah/proses

bisnis tertentu .

2. Ketrampilan.

Keterampilan adalah suatu kemampuan dan kapasitas yang

diperoleh melalui usaha yang disengaja, sistematis, dan

berkelanjutan untuk secara lancar dan adaptif melaksanakan

aktivitas-aktivitas yang kompleks atau fungsi pekerjaan yang

melibatkan ide-ide (keterampilan kognitif), hal-hal (keterampilan

teknikal), dan orang-orang (keterampilan interpersonal).

3. sikap dan karakter pribadi sesuai dengan umur dan perkembangan.

Page 26: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

15

Karakter Diri dan Sikap ini adalah sebuah ekspresi dari hati. Hati

atau jiwa yang tenang dapat memunculkan karakter yang baik,

apalagi jika dilatih dengan cara yang tepat. Bisa saya katakan jika

karakter dan sikap ini adalah sebuah hasil dari melakukan sebuah

kegiatan kecil yang dilakukan berulang kali sehingga menjadi

kebiasaan.

2.1.3 Pengetahuan berwirausaha

Menurut Soekidjo (2002), pengetahuan merupakan hasil dan ini

terjadi setelah orang melakukan penginderaan terjadi melalui panca

indera manusia yaitu : indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa

dan raba. Sebagian besarpengetahuan manusia di peroleh melalui mata

dan telinga. Sedangkan menurut Djaali (2007) pengetahuan merupakan

salah satu faktor kognitif yang merupakan kemampuan menghafal,

mengingat sesuatu atau melakukan pengulangan suatu informasi yang

telah di resapi atau ditangkap. Menurut anas (2009) pengetahuan adalah

kemampuan seseorang untuk mengingat kembali kejadian-kejadian yang

sudah pernah di alami, tanpa mengharapkan kemampuan untuk

menggunakanya. Dari beberapa definisi pengetahuan dapat di simpulkan

bahwa pengetahuan adalah kemampuan yang di miliki manusia untuk

menangkap mengingat, mengulang, menghasilkan informasi sehingga

otak akan bekerja, dan menyimpan informasi tersebut di dalam memori.

Page 27: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

16

Rusdiana (2014) mengemukakan bahwa kewirausahaan merupakan

kemauan dan kemampuan seseorang dalam menghadapi berbagai resiko

dengan mengambil inisiatif untuk menciptakan dan melakukan hal-hal

baru melalui pemanfaatan kombinasi berbagai sumber daya dengan

tujuan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh

pemangku kepentingan dan memperoleh keuntungan sebagai

konsekuensinya.

Berdasarkan dari definisi pengetahuan dan definisi kewirausahaan

maka dapat di pahami pengetahuan kewirausahaan adalah intelektual

yang di peroleh dan di miliki seorang individu melalui pendidikan

kewirausahaan yang nantinya bisa membantu seorang inidividu inovasi

dan terjun dalam bidang wirausaha. Pernyataan ini di perkuat oleh

pernyataan Mustofa (2014) bahwa pengetahuan kewirausahaan adalah

kemampuan seseorang untuk menghasilkan sesuatu yang baru melalui

berfikir kreatif dan bertindak inovatif, sehingga dapat menciptakan ide-

ide atau peluang yang dapat di manfaatkan dengan baik.

Indikator pengetahuan wirausaha yang digunakan di penelitian ini

yaitu:

1. Menganalisis peluang usaha .

Kata “Peluang Usaha” terdiri dari dua kata, yaitu; Peluang yang

artinya kesempatan, dan Usaha yang artinya upaya dengan berbagai

daya untuk mencapai tujuan atau sesuatu yang diinginkan.

Page 28: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

17

Secara sederhana, pengertian peluang usaha adalah kesempatan yang

dimiliki seseorang untuk mencapai tujuan (keuntungan, uang,

kekayaan) dengan cara melakukan usaha yang memanfaatkan berbagai

sumber daya yang dimiliki.

2. Aspek-aspek perencanaan usaha.

Perencanaan usaha adalah dari kata “perencanaan” dan “ usaha” .

Perencanaan dalam pengertian ekonomi, artinya fungsi manajemen

yang berhubungan dengan pemilihan visi, strategi, kebijakan,

prosedur, aturan, program, dan anggaran. Sedangkan usaha atau bisnis

adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun

kelompok individu yang dilaksanakan secara legal dengan

menggunakan dan mengkombinasikan sumberdaya atau faktor-faktor

produksi untuk menyediakan barang dan atau jasa bagi masyarakat

dengan tujuan untuk memperoleh manfaat finansial, yaitu laba bisnis

atau laba usaha (business profit).

3. Aspek-aspek permodalan.

Modal adalah sekumpulan uang atau barang yang digunakan sebagai

dasar untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Dalam bahasa Inggris

modal disebut dengan capital, yaitu barang yang dihasilkan oleh alam

atau manusia untuk membantu memproduksi barang lainnya yang

dibutuhkan manusia dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.

Menurut suryana (2013:89) yang dimaksud kemampuan tersebut

sebagai berikut :

Page 29: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

18

1. Self knowledge yaitu memiliki pengetahuan tentang tempat usaha

yang akan dilakukan atau di tekuni.

2. Imagination yaitu: imajinasi ide dan perspektif serta tidak

mengandalkan kesuksesan masa lalu.

3. Practical knowledge yaitu memiliki pengetahuan praktis seperti:

pengetahuan teknik desain, pemrosesan , pembukuan administrasi

dan pemasaran.

4. Search skill yaitu kemampuan menemukan berekreasi dan

berimajinasi.

5. Foreight yaitu : pandangan yang jauh kedepan.

6. Computation skill yaitu : kemampuan berkomunikasi, bergaul, dan

berhubungan dengan orang lain.

2.1.4 Lingkungan Keluarga

Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pertama dalam

pendidikan anak mulai lahir sampai dengan dewasa . pendidikan di

lingkungan keluarga menjadi peletak dasar bagi persiapan anak untuk

bekerja yang efektif. Orang tua harus mengajarkan anaknya

memotivasim diri untuk bekerja keras , disiplin , jujur , dan diberi

kesempatan untuk bertanggung jawa dengan apa yang dia lakukan. Orang

tua yang berwirausaha dalam bidang tertentu dapat menimbulkan minat

anaknya untuk berwirausaha. Keterlibatan anak dalam usaha ini akan

berdampak pada kebiasaan anak untuk berwirausaha dan akhirnya akan

timbul minat berwirausaha pada bidang yang sama atau berbeda. Dengan

Page 30: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

19

demikian lingkungan keluarga mempunyai pengaruh sangat besar

terhadap perkembangan dan pemilihan karir/pekerjaan seorang anak dan

pengaruh orang tuadan interaksi dalam keluarga. Lingkungan keluarga

yang biasa di tanamkan kegiatan berwirausaha akan mendorong minat

berwirausaha. Hal ini sesuai pendapat Buchari (2011;8) Mengungkapkan

bahwa ada pengaruh dari orang tua yang bekerja sendiri dan memiliki

usaha sendiri memiliki kecenderungan anaknya akan menjadi pengusaha

pula. Keadaan ini seringkali memberi inspirasi pada anak sejak kecil.

Anak yang memiliki orang tua seorang pengusaha atau hidup di

lingkungan keluarga wirausahawan akan menerima pengetahuan pada

masa-masa awal sehingga membentuk sikap dan persepsi mengenai

kepercayaan akan kemampuan berwirausaha.

Menurut Yusuf (2012: 23) dalam setiawan (2016) lingkungan

adalah keseluruhan fenomena (peristiwa, situasi, kondisi) fisik/alam atau

sosial yang mempengaruhi perkembangan individu. Keluarga merupakan

orang-orang yang memiliki ikatan sosial-biologis melalui pernikahan ,

kelahiran atau adopsi, tidak hidup bersama dan menggunakan sumber

daya bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama (Bryant & Dick

Dalam Doriza, 2015:3).

(Yusuf 2009;42) mengatakan ada tiga indikator yang ada di

lingkungan keluarga yaitu:

1. Keberfungsian keluarga.

Page 31: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

20

Keberfungsian keluarga adalah derajat dari tidak efektif hingga paling

efektif keluarga dari pengelolaan aktivitas dan peranan anggota

keluarga untuk mencapai pemenuhan kebutuhan keluarga.

2. Sikap dan perlakuan orang tua terhadap anak.

Sikap adalah keadaan diri dalam manusia yang menggerakkan untuk

bertindak atau berbuat dalam kegiatan sosial dengan perasaan tertentu

di dalam menanggapi obyek situasi atau kondisi di lingkungan

sekitarnya.

Perilaku adalah keadaan jiwa untuk berpendapat, berfikir, bersikap,

dan lain sebagainya yang merupakan refleksi dari berbagai macam

aspek, baik fisik maupun non fisik.

3. Status ekonomi.

Status ekonomi adalah kedudukan atau posisi seseorang dalam

masyarakat, status social ekonomi adalah gambaran tentang keadaan

seseorang atau masyarakat yang ditinjau dari segi social ekonomi,

gambaran itu seperti tingkat pendidikan, pendapatan, dan sebagainya.

Status ekonomi kemungkinan besar pembentuk gaya hidup keluarga

Menurut Ahmadi (2003:177) keluarga adalah bentuk masyarakat

kecil yang terdiri dari beberapa individu yang terikat oleh suatu

keturunan, yakni kesatuan kecil dari bentuk-bentuk kesatuan masyarakat.

Menurut soelaeman dalam Djamarah (2004:16) keluarga secara psikologi

adalah sekumpulan orang yang hidup bersama dalam satu tempat tinggal

yang masing-masing anggota merasakan adanya pertautan batin sehingga

Page 32: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

21

saling berpengaruh saling memperhatikan dan saling menyerahkan diri.

Dari beberapa urian dapat ditarik kesimpulan bahwa lingkungan

keluarga merupakan pendidikan yang utama dan pertama dalam

pembentukan kepribadian seorang anak, karena kehidupan seorang anak

sebagian besar terjadi dalam sebuah lingkungan keluarga.

2.2 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu dilakukan dengan maksud dan tujuan untuk

menjaga keaslian, menghindari duplikasi dan pengulangan penelitian atau

kesalahan yang sama seperti yang sudah dibuat oleh penelitian

sebelumnya. Biasanya penelitian terdahulu yang digunakan adalah

penelitian yang terkait langsung dengan penelitian yang terkait langsung

dengan penelitian yang sedang dilakukan.

1. Anik Kusmintarti, Nur Indah Riwajanti dan Andi Asdani Politeknik

Negeri Malang dalam artikel yang berjudul Sikap Kewirausahaan

Memediasi Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Intensi

Kewirausahaan yang di terbitkan di dalam jurnal Jurnal Riset dan

Aplikasi : Akuntansi dan Manajemen, Vol.2,No.4, Maret 2017 ,hlm.45–

54 berdasarkan pembahasan dari penelitian ini menyimpulkan bahwa.

1. Pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap intensi kewirusahaan

positif, tetapi tidak signifikan.Temuan ini disebabkan indikator-

indikator pengukur variabel pendidikan kewirausahaan yang

digunakan dalam penelitian ini lebih menekankan pada aspek

Page 33: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

22

teoritis. Sementara, pendidikan kewirausahaan yang dapat

mendorong mahasiswa untuk memulai usaha lebih menekankan pada

pendekatan praktek.

2.Mahasiswa yang bersikap positif terhadap kewirausahaan,

mencerminkan suka menjadi pimpinan dari usaha milik sendiri; mau

bekerja keras dalam memulai usaha; dan suka pada jenis pekerjaan

dengan jam kerja fleksibel cenderung ingin merealisasikan ide bisnis

mereka setelah memiliki modal dan kemampuan membangun dan

mengembangkan hubungan sosial.

3.Mahasiswa yang mengikuti pendidikan kewirausahaan cenderung

memilih karir sebagai wirausaha, apabila pendidikan kewirausahaan

dapat membentuk pola pikir positif mahasiswa terhadap

kewirausahaan

2. Ermawati, Joko Widodo Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas

Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia dalam artikel yang

berjudul Pengaruh Pengetahuan Wirausaha dan Kepercayaan Diri

Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas XI Jurusan Pemasaran

SMK NEGERI 2 SEMARANG Tahun Ajaran 2014/2015 Yang

diterbitkan di jurnal Economic Education Analysis journal 4 (3) (2015)

Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa

:

Page 34: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

23

1. Pengetahuan wirausaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap

minat berwirausaha siswa kelas XI jurusan pemasaran SMK Negeri

2 Semarang sebesar 21,16%.

2. Kepercayaan diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

berwirausaha siswa kelas XI jurusan pemasaran SMK Negeri 2

Semarang sebesar 13,24%.

3. Pengetahuan wirausaha dan kepercayaan diri secara bersama-sama

berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha

siswa kelas XI jurusan pemasaran SMK Negeri 2 Semarang sebesar

47,2% dan sisanya 52,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak

masuk dalam penelitian ini.

3. Muh. Yusuf Syahir Natsir Yoberth Kornelius Jurusan Manajemen,

Fakultas Ekonomi, Universitas Tadulako dalam artikel yang berjudul

Pengaruh Kepribadian Dan Lingkungan KeluargaTerhadap Minat

Berwirausaha Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Tadulako yang di terbitkan di dalam JURNAL ILMU MANAJEMEN

UNIVERSITAS TADULAKO Vol. 3, No. 3, September2017, 299-

308ISSNONLINE 2443-3578/ISSN PRINTED 2443-1850dalam

pembahasan di penelitian ini menyimpulkan bahwa :

1. Kepribadian dan lingkungan keluarga secara bersama-sama

berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap minat

berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Tadulako.

Page 35: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

24

2. kepribadian berpengaruh positif dan signifikan secara parsial

terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Tadulako.

3. Lingkungan keluarga berpengaruh positif dan signifikan secara

parsial terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Tadulako.

4. Yulia Evaliana Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran -

Universitas Negeri Malang dalam artikel yang berjudul Pengaruh

Efikasi Diri Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat

Berwirausaha Siswa yang di terbitkan di Jurnal Pendidikan Bisnis

dan Manajemen, Volume 1, Nomor 1, Juli 2015, Halaman 1 -70

berdasarkan pembahasan dari penelitian ini menyimpulkan bahwa

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan,

maka dapat diambil kesimpulan dalam penelitian ini yaitu efikasi

diri, lingkungan keluarga, dan minat berwirausaha siswa tergolong

baik. Terdapat pengaruh positif yang signifikan secara parsial antara

variabel efikasi diri dan variabel lingkungan keluarga terhadap minat

berwirausaha siswa, dan efikasi diri merupakan variabel dominan

yang mempengaruhi minat berwirausaha siswa.

2.3 Hipotesis

Hipotesis dalam karya ilmiah ini dengan tema Pengaruh

Pendidikan Kewirausahaan, pengetahuan berwirausaha dan lingkungan

keluarga terhadap minat wirausaha di SMK :

Page 36: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

25

Hipotesis pertama : dinyatakan bahwa pendidikan kewirausahaan

berpengaruh terhadap minat berwirausaha dimana hipotesa ini didukung

oleh :

1. Penelitian oleh Sifa Farida,Ahmad Nurkhin Jurusan Pendidikan

Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

dalam artikel yang berjudul Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan,

Lingkungan Keluarga, Dan Self Efficacy Terhadap Minat Berwira

Usaha Siswa SMK PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI yang terbit

di dalam jurnal EEAJ 5(1) (2016) Economic Education Analysis

Journal menyimpulkan bahwa Ada pengaruh positif pendidikan

kewirausahaan terhadap minatberwirausaha siswa kelas XI program

keahlian akuntansi SMK Negeri 9 Semarang tahun ajaran 2014/2015 (

6,05%).

Hipotesis dua : dinyatakan bahwa pengetahuan berwirausaha berpengaruh

terhadap minat wirausaha dimana hipotesa ini di dukung oleh :

1. Penelitian oleh Ermawati, Joko Widodo Jurusan Pendidikan Ekonomi,

Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia dalam

artikel yang berjudul Pengaruh Pengetahuan Wirausaha Dan

Kepercayaan Diri Terhadap Minat Berwirausaha SISWA KELAS XI

JURUSAN PEMASARAN SMK NEGERI 2 SEMARANG TAHUN

AJARAN 2014/2015 yang di terbitkan di jurnal EEAJ 4

(3)(2015)Economic Education Analysis Journal menyimpulkan bahwa

Page 37: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

26

Berdasarkan hasil penelitian dengan 104 responden yang berasal dari

siswa kelas XI jurusan pemasaran SMK Negeri 2 Semarang diperoleh

keterangan bahwa variabel pengetahuan kewirausahaan berpengaruh

positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha. Hal ini dapat dilihat

dari uji parsial yang menunjukan kontribusi pengaruh pengetahuan

wirausaha terhadap minat berwirausaha yaitu sebesar 21,16% dengan

deskripsi persentase menunjukan rata-rata skor sebesar 77,02 termasuk

dalam kriteria baik. Hal ini berarti semakin tinggi pengetahuan

wirausaha maka akan semakin tinggi juga minat berwirausaha.variabel

yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengetahuan wirausaha

(X1) dengan indikator: (1) menganalisis peluang usaha; (2) aspek-aspek

perencanaan usaha; (3) aspek-aspek permodalan

Hipotesis tiga : dinyatakan bahwa lingkungan keluarga berpengaruh

terhadap minat berwirausaha dimana hipotesa ini didukung oleh :

1. Penelitian oleh Muh. Yusuf Syahir Natsir Yoberth Kornelius Jurusan

Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Tadulako dalam artikel

yang berjudul Pengaruh Kepribadian Dan Lingkungan Keluarga

Terhadap Minat Berwirausaha MAHASISWA MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TADULAKO yang di

terbitkan di JURNAL ILMU MANAJEMEN UNIVERSITAS

TADULAKOVol. 3, No. 3, September 2017, 299-308 ISSNONLINE

2443-3578/ ISSN PRINTED 2443-1850 menyimpulkan bahwa Hasil

penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Ridwan Lutfiadi

Page 38: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

27

dan M. Ikhwan Rahmanto (2011) yang menyatakan bahwa pendidikan

kewirausahaan, kepribadian dan lingkungan berpengaruh signifikan

terhadap minat berwirausaha SMK di kota Bekasi. Penelitian ini juga

sejalan dengan penelitian yang dilakukan Yudi Siswadi (2013) Dari

hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa faktor internal (motivasi,

prestasi dan kepribadian), faktor eksternal (keluarga dan lingkungan

sosial) dan pembalajaran memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

minat berwirausaha. Terdapat tiga hal pokok yang mempengaruhi

seseorang dalam hidupnya, Ketiga hal pokok tersebut berkaitan dengan

keadaan individu terkait status dan perannya dalam keluarga ketiga hal

pokok tersebut adalah sebagai berikut, Yusuf (2008:42): Keberfungsian

Keluarga, Sikap dan Perlakuan Orang Tua terhadap Anak dan Status

Ekonomi.

Page 39: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

28

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif , metode yang dimana

metode yang memberikan gambaran terhadap suatu objek melalui teknik

analis tertentu. (sugiyono, 2016:1) Hal tersebut berdasarkan pada judul yang

di teliti yaitu “ pengaruh pendidikan kewirausahaan, pengetahuan

berwirausaha dan lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha” Penulis

ingin mengetahui apakah ada pengaruh antara pendidikan kewirausahaan

terhadap minat berwirausaha , pengetahuan berwirausaha terhadap minat

berwirausaha dan lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha.

3.2 Waktu & Tempat Penelitian

Jadwal Penelitian ini ditetapkam oleh penulis mulai bulan Mei sampai

dengan Oktober 2019 Bertempat di SMK YAPIN 02 SETU Kabupaten

Bekasi Jawa Barat Adalah Sebagai berikut:

Page 40: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

29

Tabel 3.1

Jadwal Kegiatan Penelitian

No Uraian Mei

2019

Juni

2019

Juli

2019

Agustus

2019

September

2019

Oktober

2019

1 Bimbingan

I

2 Kuesioner

3 Wawancara

4 Analisis

Data

5 Pengolahan

Data

6 Bimbingan

II

7 Pengesahan

Penelitian

8 Ujian

Skripsi

3.3 Kerangka Konsep

3.3.1 Desain Penelitian

Berdasarkan penelitian yang dilakukan sebelumya bahwa pendidikan

kewirausahaan berpengaruh terhadap minat berwirausaha, pengetahuan

berwirausaha berpengaruh terhadap minat berwirausaha dan lingkungan

Page 41: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

30

keluarga berpengaruh terhadap minat berwirausaha dengan menggunakan

indikator di bawah ini :

3.3.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian

Definisi Operasional variabel dalam penelitian ini akan dijelaskan

pada tabel berikut :

Tabel 3.2

Uraian Variabel Instrumen/dimensi Penjelasan Atas Instrumen

Variabel

Pendidikan

Kewirausahaan

Kusmintarti, riwajanti

dan anjani. Jurnal Riset

dan Aplikasi Akuntansi

dan Manajemen. Vol.2

Pengembangan

Pengetahuan

Informasi yang telah diproses

dan diorganisasikan untuk

memperoleh pemahaman,

pembelajaran dan pengalaman

yang terakumulasi sehingga

bisa diaplikasikan ke dalam

Page 42: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

31

No.4 Maret 2017, hlm

45-54

masalah/proses bisnis tertentu

Keterampilan Keterampilan adalah suatu

kemampuan dan kapasitas

yang diperoleh melalui usaha

yang disengaja, sistematis, dan

berkelanjutan untuk secara

lancar dan adaptif

melaksanakan aktivitas-

aktivitas yang kompleks atau

fungsi pekerjaan yang

melibatkan ide-ide

(keterampilan kognitif), hal-

hal (keterampilan teknikal),

dan orang-orang (keterampilan

interpersonal).

sikap dan karakter

pribadi sesuai dengan

umur dan

perkembangan

Karakter Diri dan Sikap ini

adalah sebuah ekspresi dari

hati. Hati atau jiwa yang

tenang dapat memunculkan

karakter yang baik, apalagi

jika dilatih dengan cara yang

tepat. Bisa saya katakan jika

karakter dan sikap ini adalah

sebuah hasil dari melakukan

sebuah kegiatan kecil yang

dilakukan berulang kali

sehingga menjadi kebiasaan.

Pengetahuan

berwirausaha

Ermawati, Economic

Education Analysis

Journal 4 (3)(2015)

Menganalisis Peluang

Usaha

Kata “Peluang Usaha” terdiri

dari dua kata, yaitu; Peluang

yang artinya kesempatan, dan

Usaha yang artinya upaya

dengan berbagai daya untuk

mencapai tujuan atau sesuatu

yang diinginkan.

Secara sederhana, pengertian

peluang usaha adalah

kesempatan yang dimiliki

seseorang untuk mencapai

tujuan (keuntungan, uang,

kekayaan) dengan cara

melakukan usaha yang

memanfaatkan berbagai

sumber daya yang dimiliki.

Page 43: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

32

Aspek-Aspek

Perencanaan Usaha

Perencanaan usaha adalah dari

kata “perencanaan” dan “

usaha” . Perencanaan dalam

pengertian ekonomi, artinya

fungsi manajemen yang

berhubungan dengan

pemilihan visi, strategi,

kebijakan, prosedur, aturan,

program, dan anggaran.

Sedangkan usaha atau bisnis

adalah semua kegiatan yang

dilakukan oleh individu

maupun kelompok individu

yang dilaksanakan secara legal

dengan menggunakan dan

mengkombinasikan

sumberdaya atau faktor-faktor

produksi untuk menyediakan

barang dan atau jasa bagi

masyarakat dengan tujuan

untuk memperoleh manfaat

finansial, yaitu laba bisnis atau

laba usaha (business profit).

Aspek-Aspek

Permodalan

Modal adalah sekumpulan

uang atau barang yang

digunakan sebagai dasar untuk

melaksanakan suatu

pekerjaan. Dalam bahasa

Inggris modal disebut dengan

capital, yaitu barang yang

dihasilkan oleh alam atau

manusia untuk membantu

memproduksi barang lainnya

yang dibutuhkan manusia

dengan tujuan untuk

memperoleh keuntungan.

Lingkungan Keluarga

Muh, Yusuf Syahir

Natsir, Yoberth

Kornelius Jurnal Ilmu

Manajemen Universitas

Tadulako. Vol.3 No.3 ,

September 2017, 299-

Keberfungsian

keluarga

Keberfungsian keluarga adalah

derajat dari tidak efektif

hingga paling efektif keluarga

dari pengelolaan aktivitas dan

peranan anggota keluarga

untuk mencapai pemenuhan

kebutuhan keluarga

Page 44: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

33

308 ISSNONLINE

2443-3578 ISSN

PRINTED 2443-1850

Sikap dan perlakuan

orang tua terhadap

anak

Sikap adalah keadaan diri

dalam manusia yang

menggerakkan untuk bertindak

atau berbuat dalam kegiatan

sosial dengan perasaan tertentu

di dalam menanggapi obyek

situasi atau kondisi di

lingkungan sekitarnya.

Perilaku adalah keadaan jiwa

untuk berpendapat, berfikir,

bersikap, danlain sebagainya

yang merupakan refleksi dari

berbagai macam aspek, baik

fisik maupun non fisik.

Status ekonomi Status ekonomi adalah

kedudukan atau posisi

seseorang dalam masyarakat,

status social ekonomi adalah

gambaran tentang keadaan

seseorang atau masyarakat

yang ditinjau dari segi social

ekonomi, gambaran itu seperti

tingkat pendidikan,

pendapatan, dan sebagainya.

Status ekonomi kemungkinan

besar pembentuk gaya hidup

keluarga

Minat Berwirausaha

Yulia Evalia, Jurnal

Pendidikan Bisnis dan

Manajemen, Volume.1

Nomor.1 Juli 2015

Halaman 1-70

Rasa Tertarik Rasa Tertarik merupakan

tingkat perasaan paling awal

dan pertama kali muncul.

Untuk perasaan ini biasanya

hanya muncul seketika dan

sifatnya sementara.

Kemampuan yang

dimiiki

Kemampuan adalah

perwujutan yang dimiliki

seseorang beradasarkan pada

lingkungan, cara bergaul, serta

tingkat pengetahuan. Yang

kesemuanya bisa diperoleh

dari beragam pengalaman atau

bisa juga dibawa sejak lair

artinya dari keturanan keluarga

(orangtua).

Page 45: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

34

Berani Mengambil

Resiko

Berani mengambil Risiko

adalah tolak ukur seseorang.

Orang yang berani mengambil

risiko adalah mereka yang

berusaha untuk menjaga

semangat dalam dirinya ketika

melalui langkah-langkah dan

menikmati hasil usahanya.

Artinya, orang berhasil bukan

sekadar karena melalui

langkah-langkah

pencapainnya, tapi juga siap

menerima risiko yang

ditimbulkannya. Merekalah

orang sukses yang

sesungguhnya.

3.4 Populasi Dan Pengambilan Sampel

Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa,

hal atau orang yang memiliki karakteristik yang serupa yang menjadi pusat

perhatian seorang peneliti karena itu dipandang sebagai sebuah semesta

penelitian (Ferdinand,2006:223) populasi dalam penelitian ini adalah para

siswa yang menerima pendidikan kewirausahaan di SMK YAPIN 02 SETU

dengan populasi sebanyak 265 siswa.

Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode

probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan

peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk

dipilih menjadi sampel. Metode probability sampling yang digunakan adalah

random sampling.

Page 46: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

35

Untuk menetukan sampel penelitian ini digunakan rumus Slovin Menurut

Husein Umar (2010). Sebagai berikut :

n =

n= 155,8 di bulatkan menjadi 156

3.5 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Observasi, mengobservasi/pengamatan yang dilakukan secara langsung

didata kuesioner, pengumpulan data dengan cara menyebarkan angket

kuesioner yang berisi tentang pernyataan mengenai pendidikan

kewirausahaan , pengetahuan berwirausaha dan lingkungan keluarga

terhadap minat berwirausaha yang diberikan kepada 156 siswa dengan

menggunakan skala penilaian responden 1-5, dimana skala 1 (sangat tidak

setuju) sampai dengan skala 5 (sangat setuju).

2. Studi Kepustakaan, dilakukan dengan cara mengumpulkan artikel-

artikel, teori yang relevan, dan literatur lainnya yang ada kaitannya

dengan penelitian ini.

3.6 Metode Analisis Data

Dalam Penelitian ini metode pengumpuan data yang digunakan adalah

sebagai berikut(Bungin, 2011):

Page 47: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

36

1. Metode angket

Metode angket sering pula disebut dengan kuesioner. Pada penelitian ini,

data angket dikumpulkan pada bulan agustus . Kuesioner tersebut akan

disebar di beberapa sebagian mahasiswa yang menerima pendidikan

kewirausahaan di SMK YAPIN 02 SETU.

2. Riset perpustakaan

Riset perpustakaan adalah kegiatan mencari data atau informasi melalui

membaca buku buku, jurnal ilmiah, dan bahan publikasi yang tersedia,

baik yang dicetak maupun yang disebarkan secara online.

3.6.1 Uji Validitas

Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkkan nilai r hitung

(nilai Corrected Item -Total Correlation pada output Cronbach Alpha)

dengan nilai r tabel untuk degree of freedom (df) = n -k, dalam hal ini n

merupakan jumlah sampel dan k merupakan jumlah variabel independen

(Ghozali, 2009 : 49).

Analisis dilakukan adalah dengan cara mengkorelasikan antara

skor item dengan total skor item dengan perhitungan Pearson Product

Moment Correlation. Dalam hal ini koefisien korelasi yang memiliki

nilai signifikan kurang dari 0.05 berarti item-item tersebut sudah valid

sebagai pembentuk indikator. (Ghozali, 2009:49)

3.6.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas bertujuan untuk mengukur konsistensi konstruk atau

indikator (variabel) penelitian. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau

Page 48: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

37

handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau

stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2009 :46).

Kriteria pengujian Ghozali (2009: 46):

a. Jika alpha cronbach > 0,60 atau 60% maka butir atau variabel

tersebut reliebel.

b. Jika alpha cronbach < 0,60 atau 60% maka butir atau variabel

tersebut tidak reiliebel.

3.6.3 Uji Asumsi Klasik

1. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk mengkaji apakah model regresi

ditemukana adanya kolerasi antar variabel bebas (Ghozali, 2013: 106).

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi kolerasi diantara

variabel bebas (independen). Jika variabel independen saling berkolerasi,

maka variabel independen yang nilai kolerasi antar sesama variabel

independen sama dengan nol (Ghozali, 2006: 95).

Cara mengetahui adanya kemungkinan multikolinieritas adalah

dengan melihat besaran VIF (Variance Influence Factor)dan besaran

tolerance. Bila diantara variabel idependen terdapat korelasi sempurna

atau mendekati sempurna maka model analisis regresi tidak dapat

menentukan tinggi korelasi varibel-variabel bebas dilakukan dengan uji

VIF yang mempunyai persamaan: VIF = 1/tolerance, artinya jika VIF >

10 maka variabel tersebut mempunyai persoalan multikolinieritas dengan

Page 49: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

38

variabel bebas, namun apabila VIF ≤ 10 maka tidak terjadi

multikolinieritas antar variabel.

2. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah sebuah model

regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai

distribusi mormal atau tidak. Maka regresi yang baik adalah yang

mempunyai distribusi data normal atau mendekati normal. Menurut

Ghozali (2013: 163), pengambilan keputusannya sebagai berikut:

1) Jika data penyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal atau garis histogramnya menunjukan pola distribusi normal,

maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

2) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti

arah garis diagonal atau grafik histogramnya tidak menunjukan pola

distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi

normalitas.

3. Uji heterokedastasitas

Uji heterokedastisitas ini bertujuan untuk menguji apakah model

regresi menjadi ketidaksamaan varian dan residual dari suatu pengamatan

kepentingan lain (Ghozali, 2011). Gejala heterokedastisitas tidak

mempengaruhi nilai koefisien dan konstanta yang dihasilkan analisis

regresi linier, namun mampu menyebabkan membesarnya nilai t dan

pada kondisi tertentu membuat variabel yang sebenarnya tidak penting

Page 50: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

39

menjadi terlibat secara statistik. Model regresi linier yang baik adalah

tidak mengandung gejala heterokedastisitas.

Adanya heterokedastisitas dapat dideteksi dengan melihat ada

tidaknya pola tetentu pada grafik, dimana sumbu X dan Y yang telah

diprediksi, dan sumbu X adalah residu (Y prediksi –Y sesungguhnya)

yang telah studentizen. Menurut Ghozali (2013: 210) dasar pengambilan

keputusan sebagai berikut:

1) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik (poin-poin) yang ada

membentuk suatu pola teratur (bergelombang, melebut, kemudian

menyempit) maka telah terjadi heterokedastisitas.

2) Jika ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan

dibawahnya angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heterokedastisitas.

3.6.4 Analisis Regresi Berganda

Menurut Riduwan (2015) analisis regresi ganda adalah pengembangan

dari analisis regresi sederhana,. Analisis regresi ganda ialah suatu alat

analisis peramalan nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap

variabel terikat untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan fungsi atau

hubungan kausal antara dua variabel bebas atau lebih dengan satu variabel

terikat. Persamaan regresi ganda dirumuskan sebagai berikut:

Y =a + b1 X1 + b2 X2 + b3X3

Dimana:

Y = variabel dependen, yakni minat berwirausaha

Page 51: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

40

a= konstanta, yang merupakan rata-rata nialai Y pada saat nilai X1,X2 dan

X3 sama dengan nol

b1 = koofisien regresi yang di uji

X1 = variabel independen, yakni pendidikan kewirausahaan

b2 = koofisien yang di uji

X2 = variabel independen, yakni pengetahuan berwirausaha

b3 = koefisien yang di uji

X3=Variabel Independen, yakni lingkungan keluarga

3.6.5 Koefisien Determinasi

Ghozali (2009) menjelaskan bahwa “koofisien determinasi mengukur

seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel yang

terikat”. Koefisien determinasi digambarkan dengan symbol R². Nilai

koefisien determinasi adalah diantara nol dan satu. Nilai R² yang kecil

berarti kemampuan variabel-variabel terikat (dependen) sangat terbatas.

Nilai koofisien determinasi berada antara nol sampai dengan satu(0 ≤ R2 ≤

1). Semakin mendekati 1 (satu) maka menunjukkan semakin baik garis

regresi dan semakin kuat kemampuan menjelaskan perubahan variabel

bebas terhadap variabel terikat. Namun, sebaliknya jika nilai koofisien

determinasi mendekati 0 (nol) maka menujukkan garis regresi yang kurang

baik dan semakin lemah pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

3.3.6 Uji Hipotesis

1. Uji T

Page 52: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

41

Ghozali (2009) menjelaskan bahwa “Uji t digunakan untuk

mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel independen terhadap

variabel dependen”.Derajat signifikansi yang digunakan adalah 0,05.

Kriteria uji t adalah sebagai berikut:

a. Tidak ada pengaruh signifikan apabila t hitung < t tabel dan

signifikan > 0,05.

b. Terdapat pengaruh signifikan apabila t hitung > t tabel dan

signifikan < 0,05.

Hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut:

a. Jika t hitung < t tabel maka H0 diterima dan H1 ditolak, artinya

secara statistic variabel bebas (X) tidak mempunyai pengaruh

signifikan terhadap variabel tergantung (Y).

b. Jika t hitung > t tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya

secara statistic variabel bebas (X) mempunyai pengaruh signifikan

terhadap variabel tergantug (Y).

Page 53: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

42

BAB IV

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

4.1 Profil Smk Yapin 02 Setu

SMK YAPIN 02 SETU merupakan salah satu sekolah menengah yang

berada di bekasi, provinsi jawa barat. Adapun Nomor pokok sekolah nasional

(NSPN) Untuk SMK Yapin 02 Setu ini adalah 20238054.

Sekolah ini menyediakan berbagai fasilitas penunjang pendidikan bagi

anak didiknya. Terdapat guru-guru dengan kualitas terbaik yang kompeten

dibidangnya, kegiatan penunjang pembelajaran seperti exstra kulikuler

(ekskul), organisasi siswa , komunitas belajar, tim olahraga, dan perpustakaan

sehingga siswa dapat belajar secara maksimal. Proses belajar dibuat

senyaman mungkin bagi murid dan siswa. Smk Yapin 02 Setu ber Alamat di

Jl. Raya KUD No.68, Telajung, Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, 17530,

Indonesia.

Kunjungi sekolah terdekat ini pada jam kerja untuk mendapatkan

informasi lain seperti cek lapor anak, pengumuman hari libur atau jadwal

pelajaran, list mata pelajaran sekolah, informasi ujian, pendaftaran siswa

baru, hingga syarat pendaftaran siswa baru. Anda juga dapat menghubungi

kontak telepon sekolah untuk mendapat respon cepat, atau mengakses website

sekolah ini secara online untuk mendapatkan informasi seperti profil sekolah

dan berita terkait lainya hubungi 021 82608294.

Page 54: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

43

4.2 Visi Dan Misi Smk Yapin 02 Setu

4.2.1 Visi Smk Yapin 02 Setu

SMK YAPIN 02 SETU Sebagai lembaga pendidikan untuk

membentuk pribadi yang beriman, berkarakter, sikap disiplin, dan

memiliki kemampuan kompetensi keahlian dalam menghasilkan lulusan

yang kompeten dan siap bersaing.

4.2.2 Misi Smk Yapin 02 Setu

1. Membentuk pribadi yang beriman, berakhlak mulia dengan

mencintai dengan sesama dan lingkungan .

2. Membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkarakter, jujur,

disiplin, bertanggung jawab, peduli, responsif, dan santun dengan

semangat pelayanan prima.

3. Menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang PRODUKTIF

(profesional, ramah lingkungan, orientasi kedepan, dedikasi tinggi,

unggul kreatif, tangguh & inovatif).

4. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui

pendidikan, pelatihan yang berkelanjutan sesuai dengan

perk3mbangan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan komunikasi

(IPTEK).

Page 55: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

44

5. Menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berjiwa

enterpreneur sesuai dengan kebutuhan dunia usaha/dunia industri

yang mampu bersaing dalam era global.

4.2.3 Tujuan Smk Yapin 02 Setu

1. Memperteguh keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah subhana

Wata’ala. Berlandaskan semangat saling menghargai dan

kekeluargaan.

2. Menghasilkan karakter pribadi yang memiliki kesadaran diri dalam

mewujudkan kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, kepedulian,

responsif dan santun dalam berperilaku.

3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, tekhnologi,

komunikasi, dan keterampilan, agar mampu bersaing dalam era

globalisasi.

4. Menghasilkan peserta didik yang kompeten, berkualitas, berprestasi

sesuai dengan bidang keilmuan dan keahlian sesuai kebutuhan dunia

usaha/dunia industri kreatif.

Page 56: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

45

4.3 Struktur Organisasi Smk Yapin 02 Setu

Ketua Yayasan:

H.Agus Suripto,MM.Pd

Kepala sekolah:

Asum Setiawan. S.Pd.MM

Wakasek Bidang

kesiswaan:

Dede Sopian, H.S.KOM

Minan. S.pd

Wakasek bidang kurikulum:

Ma’mun Nawawi.ST Wakasek Bidang Hubin:

H.Zaenal Abidin.S .Bas

Kepala Program TSM:

Dalim. ST

Kepala Program TKR:

Syaiful Hadi. ST

Kepala Program TKJ:

Andi Suhendi.S.Kom

Kepala Program

Akutansi:

Mei Anisah. F,S.pd

Page 57: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

46

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Analisis Data Responden

5.1.1 Deskripsi Responden

Data deskripsi responden ini menggambarkan mengenai kondisi

responden siswa Kelas 12 SMK YAPIN 02 SETU , yang di tampilkan

secara deskriptif. Data responden ini memberikan beberapa informasi

secara sederhana keadaan responden yang dijadikan obyek penelitian

atau dengan kata lain deskriptif memberikan jawaban tentang jenis

kelamin Responden.

Untuk menetukan sampel penelitian ini digunakan rumus Slovin

Menurut Husein Umar(2010). Sebagai berikut :

n =

n= 155,8 di bulatkan menjadi 156

Responden dalam penelitian ini adalah 156 siswa responden.

Kuesioner telah di isi oleh 156 responden, kemudian di kompilasi dan

diolah menjadi data penelitian, berdasarkan data yang di peroleh maka

Page 58: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

47

di ketahui bahwa jumlah pada semua indiator lengkap dan sesuai

dengan jumlah responden.

5.1.2 Jenis Kelamin

Untuk mengetahui perbandingan antara jenis kelamin laki-laki dan

perempuan, dapat dilihat pada tabel 5.1 dibawah ini :

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persen

Perempuan

Laki-laki

6

150

4%

96%

Jumlah 156 100%

Berdasarkan tabel 5.1 dapat diketahui bahwa jumlah responden

sebanyak 156 siswa terdiri dari 96% laki-laki dan 4% perempuan. Hal

tersebut dikarenakan bahwa kaum laki-laki lebih tertarik untuk berwirusaha

di bandingkan perempuan.

5.2 Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Untuk menguji kualitas data dalam penelitian ini digunakan uji validitas

yaitu PearsonCorrelation dan uji reliabilitas yaitu Cronbach’salpha. Berikut

ini hasil uji validitas dan uji reliabilitas. Hasil penelitian yang kan dibahas di

bawah ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 23.0, yang

dapat dijelaskan sebagai berikut :

5.2.1 Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan membandingkan antara rhitung dan

rtabel dengan menggunakan rumus koefisien korelasi product moment

Page 59: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

48

yang dikemukakan Pearson yaitu apabila rhitung> rtabelmaka dapat

dinyataka valid dan sebaliknya , sedangkan untuk menentukan rtabel

yaitu dengan rumus dƒ = n-2. Dimana: dƒ= degree of freedom n =

sampel dƒ = 156-2 = 154, diperoleh hasil rtabel 0.1572

1. Variabel pendidikan kewirausahaan (PK)

Hasil analisis uji validitas pendidikan kewirausahaan dapat dijelaskan

sebagai berikut:

Tabel 5.1

Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Pendidikan Kewirausahaan

No Item

Pertanyaan

rhitung rtabel Batas

signifikan

Keterangan

1 PK.1 0,915 0,1572 0,000 Valid

2 PK.2 0,870 0,1572 0,000 Valid

3 PK.3 0,898 0,1572 0,000 Valid

Sumber : Data Primer Diolah Oleh Peneliti.2019

Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa rhitung> rtabeldengan

nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 sehingga semua item pertanyaan yang

dipakai pada pendidikan kewirausahaan dinyatakan valid (sah).

2. Variabel Pengetahuan Berwirausaha (PB)

Hasil analisis uji validitas pengetahuan berwirausaha dapat dijelaskan

sebagai berikut:

Page 60: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

49

Tabel 5.2

Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Pengetahuan Berwirausaha

No Item

Pertanyaan

rhitung rtabel Batas

signifikan

Keterangan

1 PB.1 0,884 0,1572 0,000 Valid

2 PB.2 0,893 0,1572 0,000 Valid

3 PB.3 0,910 0,1572 0,000 Valid

Sumber: Data Primer Diolah Oleh Peneliti.2019

Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa rhitung > rtabeldengan

nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 sehingga semua item pertanyaan yang

dipakai pada pengetahuan berwirausaha dinyatakan valid (sah).

3. Variabel Lingkungan Keluarga (LK)

Hasil analisis uji validitas pengetahuan berwirausaha dapat dijelaskan

sebagai berikut:

Tabel 5.3

Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Ligkungan Keluarga

No Item

Pertanyaan

rhitung rtabel Batas

signifikan

Keterangan

1 LK.1 0,860 0,1572 0,000 Valid

2 LK.2 0,876 0,1572 0,000 Valid

3 LK.3 0,818 0,1572 0,000 Valid

Page 61: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

50

Sumber: Data Diolah Oleh Peneliti.2019

Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa rhitung > rtabeldengan

nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 sehingga semua item pertanyaan yang

dipakai pada lingkungan keluarga dinyatakan valid (sah)

4. Variabel Minat Berwirausaha (MB)

Tabel 5.4

Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Minat Berwirausaha

No Item

Pertanyaan

rhitung rtabel Batas

signifikan

Keterangan

1 MB.1 0,898 0,1572 0,000 Valid

2 MB.2 0,873 0,1572 0,000 Valid

3 MB.3 0,865 0,1572 0,000 Valid

Sumber: Data Diolah Oleh Peneliti.2019

Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa rhitung > rtabeldengan

nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 sehingga semua item pertanyaan yang

dipakai pada minat berwirausaha dinyatakan valid (sah).

5.2.2 Uji Reabilitas

Uji reliabilitas dilakukan dengan ketentuan jika r alpha > 0,60 maka

butir atau variabel tersebut reliable dan sebaliknya jika r alpha < 0,60

maka butir atau variabel tersebut tidak reliable. Hasil analisis uji

reliabilitas adalah sebagai berikut:

Page 62: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

51

Berdasarkan tabel dibawah ini, hasil analisis dapat dijelaskan bahwa

seluruh variabel yang dipakai dalam penelitian ini dinyatakan reliable

(andal) karena nilai r alpha > 0,60.

Tabel 5.5

Hasil Uji Reliabilitas

No Variabel Crombach’c

Alpha

Batas

Penerimaan

Status

1 Pendidikan

Kewirausahaan

0,874 0,60 Realible

2 Pengetahuan

Berwirausaha

0,877 0,60 Realible

3 Lingkungan

Keluarga

0,811 0,60 Realible

4 Minat

Berwirausaha

0,853 0,60 Realible

Sumber : Data diolah oleh peneliti.2019

5.5 Uji Asumsi Klasik

5.5.1 Hasil Uji Multikolinearitas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (Ghozali, 2013). Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas

(independent). Adapun hasil analisisnya sebagai berikut:

Berdasarkan tabel coefficients dibawah dapat dijelaskanbahwa pada

bagian colinerity statistics menunjukan angka VIP (Variance Influence

Page 63: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

52

Factor) < 10 dan total tolerance menunjukan > 0,10. Berdasarkan hasil

tersebut dapat diketahui bahwa model regresi substruktural II ini tidak

terdapat multikolinieritas, sehingga model dapat dipakai.

Tabel 5.6

Hasil Uji Multikolinieritas

No Variabel Collinierity Statistic

Tolerance VIF

1 Pendidikan Kewirausahaan 0,425 2,351

2 Pengetahuan Berwirausaha 0,454 2,204

3 Lingkungan Keluarga 0,379 2,639

Sumber: Data Primer Diolah Oleh Peneliti.2019

Berdasarkan tabel coefficients dibawah dapat dijelaskan bahwa

pada bagian colinerity statistics menunjukan angka VIF (Variance

Influence Factor) < 10 dan total tolerance menunjukan > 0,10.

Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa model regresi ini tidak

terdapat multikolinieritas, sehingga model dapat dipakai.

5.5.2 Hasil Uji Normalitas

Uji ini dilakukan untuk menguji apakah data sebuah model regresi,

variabel dependen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau

mendekati normal. Adapun hasil analisisnya sebagai berikut:

Page 64: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

53

Tabel 5.7

Hasil Uji Kolmogrov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 156

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation 1,89564724

Most Extreme Differences Absolute ,060

Positive ,059

Negative -,060

Test Statistic ,060

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Gambar 5.1

Hasil Uji Normalitas

Sumber: Data Primer Telah Diolah Oleh Peneliti.2019

Page 65: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

54

5.5.3 Uji heterokedastasitas

Pengujian ini dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah

model regresi tidak terjadi ketidaksamaan varian dan residual disuatu

pengamatan yang lain. Gejala heterokedastisitas tidak mempengaruhi nilai

koefisien dan konstanta yang dihasilkan analisis regresi linier, namun

mampu menyebabkan membesarnya nilai t dan pada kondisi tertentu

membuat variabel yang sebenarnya tidak penting menjadi terlihat penting

secara statistik. Model regresi linier yang baik adalah yang tidak

mengandung gejala heterokedastisitas. Adanya heterokedastisitas dapat

dideteksi dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik, dimana

sumbu X adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residu (Y

prediksi-Y sesungguhnya) yang telah di studinitized. Hasil analisis

diperoleh sebagai berikut:

Gambar 5.2

Hasil Uji Heterokedastisitas

Sumber: Data Primer Diolah Oleh Peneliti, Tahun 2019

Page 66: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

55

Berdasarkan gambar grafik heterokedastisitas diatas menunjukan bahwa

tidak ada pola tertentu, seperti titik-titik (poin) yang membentuk pola terarur

(bergelombang, melebar, kemudian menyempit) dan tidak ada pola yang jelas.

Berdasarkan asumsi dari Ghozali (2009), maka dapat disimpulkan model

regresi dalam penelitian ini tidak terjadi heterokedastisitas.

5.6 Analisis Linear Regresi Berganda

Menurut Riduwan (2015) analisis regresi ganda adalah pengembangan dari

analisis regresi sederhana,. Analisis regresi ganda ialah suatu alat analisis

peramalan nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap variabel

terikat untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan fungsi atau hubungan

kausal antara dua variabel bebas atau lebih dengan satu variabel terikat.

Persamaan regresi ganda dirumuskan sebagai berikut:

Y =a + b1 X1 + b2 X2+b3X3

Dimana:

Y = variabel dependen, yakni minat berwirausaha

a= konstanta, yang merupakan rata-rata nialai Y pada saat nilai X1,X2 dan

X3 sama dengan nol

b1 = koofisien regresi yang di uji

X1 = variabel independen, yakni pendidikan kewirausahaan

b2 = koofisien yang di uji

X2 = variabel independen, yakni pengetahuan berwirausaha

b3 = koefisien yang di uji

Page 67: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

56

X3= lingkungan keluarga

Tabel 5.8

Hasil Uji Analisis Linear Regresi Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) ,407 ,581 ,701 ,485

PK.1 ,410 ,068 ,406 5,996 ,000

PB.2 ,211 ,066 ,209 3,195 ,002

LK.3 ,339 ,077 ,317 4,424 ,000

a. Dependent Variable: TY

Sumber: Data Diolah Oleh Peneliti.2019

Persamaan Regresi Linier Berganda

Y = a+b1(X1)+b2(X2)+b3(X3)

MB=0,407+0,410PK+0,211PB+0,339LK

Interprestasi dari persamaan regresi tersebut adalah sebagai berikut :

a. Konstanta sebesar 0,407 artinya variabel PK,PB,LK, Nilainya adalah

0 maka variabel MB sebesar 0,407.

b. Koefisien PK sebesar 0,410 artinya setiap 1 unit nilai PK akan

menambah nilai MB sebesar 0,410.

c. Koefisien PB sebesar 0,211 artinya setiap 1 unit nilai PB akan

menambah nilai MB sebesar 0,211

Page 68: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

57

d. Koefisien LK sebesar 0,339 artinya setiap 1 unit nilai LK akan

menambah nilai MB sebesar 0,339

5.7 Uji Hipotesis

1) Uji T

Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh secara parsial atau

sendiri-sendiri antara variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y)

dalam model regresi yang sudah dihasilkan. Dalam penelitian ini

digunakan tingkat signifikan 5% MenentukanTtabel dengan rumus dƒ =

n-k-1 (df)=156-3-1=152 .Maka t tabel dari 152 adalah 1.97569 Kriteria

Pengambilan keputusan dalam pengujian ini adalah sebagai berikut:

Berdasarkan nilai signifikansi nilai output SPSS

Dimana:

dƒ = degree of freedom

n = sampel

k = jumlah variabel independent Kriteria uji t adalah sebagai berikut

(Ghozali, 2009):

Kriteria uji t adalah sebagai berikut (Ghozali, 2009):

1. Tidak ada pengaruh signifikan apabila Thitung< Ttabel dan signifikansi

> 0,05.

Page 69: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

58

2. Terdapat pengaruh signifikan apabila Thitung > Ttabel dan signifikansi <

0,05.

Hasil instrumentasi dari uji t adalah:

dƒ = 156-3-1= 152 (dilihatTtabel pada dƒ=152) diperoleh angka pada Ttabel

sebesar 1.97569 .

Hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut:

a. Jika Thitung<Ttabelmaka H0 diterima dan H1 ditolak, artinya secara

statistik variabel bebas (X) tidak mempunyai pengaruh signifikan

terhadap variabel tergantung (Y).

b. Jika Thitung> Ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya secara

statistik variabel bebas (X) mempunyai pengaruh signifikan terhadap

variabel tergantung (Y). Hasil analisis uji t dalam penelitian ini dapat

dilihat pada tabel berikut:

Page 70: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

59

Tabel 5.9

Hasil Uji T

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) ,407 ,581 ,701 ,485

PK.1 ,410 ,068 ,406 5,996 ,000

PB.2 ,211 ,066 ,209 3,195 ,002

LK.3 ,339 ,077 ,317 4,424 ,000

a. Dependent Variable: TY

Sumber : Data Diolah Oleh Peneliti.2019

1. Hubungan antara pendidikan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha

berdasarkan hasil uji T pada Tabel 5.8 diatas menunjukan bahwa

probabilitas signifikan untuk variabel pendidikan kewirausahaan (PK)

Adalah sebesar 0,00<0,05 dan hasil perhitungan diperoleh angka Thitung

sebesar 5,996 > lebih besar dari Ttabel yaitu sebesar 1,97569 , maka

pendidikan kewirausahaan berpengaruh signifikan dan positif terhadap

minat berwirausaha . besarnya pengaruh pendidikan kewirausahaan

terhadap minat berwirausaha (MB) adalah sebesar 0,410 atau 41,0%.

2. Hubungan antara pengetahuan berwirausaha terhadap minat berwirausaha

berdasarkan hasil uji T pada Tabel 5.8 diatas menunjukan bahwa

probabilitas signifikan untuk variabel pengetahuan berwirausaha (PB)

adalah sebesar 0.00<0.05 dan hasil perhitungan diperoleh angka Thitung

sebesar 3,195 > T Tabe1 yaitu 1,97569, maka pengetahuan berwirausaha

Page 71: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

60

berpengaruh yang signifikan dan positif terhadap minat berwirausaha .

besarnya pengaruh pengetahuan berwirausaha terhadap minat

berwirausaha (MB) adalah sebesar 0,211 atau 21,1%.

3. Hubungan antara lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha

berdasarkan hasil Uji T di tabel 5.8 diatas menunjukan bahwa probabilitas

signifikan untuk variabel lingkungan keluarga (LK) adalah sebesar 0,00

<0,05 dan hasil perhitungan diperoleh angka Thitung sebesar 4,424 >

Ttabel sebesar 1,97569 maka lingkungan keluarga berpengaruh yang

signifikan terhadap minat berwirausaha , besarnya pengaruh lingkungan

keluarga terhadap minat berwirausaha (MB) adalah sebesar 0,339 atau

39,9%.

5.8 Koefisien Determinasi

Penelitian ini tentang pengaruh pendidikan

kewirausahaan,pengetahuan berwirausaha dan lingkungan keluarga

terhadap minat berwirausaha . Memiliki variabel bebas yang lebih dari

satu. Selanjutnya dapat dilakukan pengujian kemampuan variabel

bebasnya dalam menjelaskan variabel tidak bebasyang dapat diketahui dari

besanya nilai Adjusted R², data diolah dengan alat bantu analisis SPSS

23.00 for windows. Berikut pengujiannya:

Page 72: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

61

Tabel 5.10

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 ,839a ,704 ,698 1,91426

Sumber : Data Diolah Oleh Peneliti.2019 Berdasarkan Ghozali (2006), R² diambil dari kolom Adjusted R² sebesar

0,698 artinya 69,8% variabel minat berwirausaha dapat dijelaskan oleh variabel

pendidikan kewirausahaan, pengetahuan berwirausaha dan lingkungan keluarga,

sedangkan sisanya sebesar (100% - 69,8%) atau 30,2% dapat dijelaskan oleh

variabel lain yang tidak ada dalam model penelitian ini.

5.9 Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

pendidikan kewirausahaan, pengetahuan berwirausaha dan lingkungan

keluarga terhadap minat berwirausaha . Implikasi yang disarankan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha

Pengujian hipotesis pertama dilakukan untuk mengetahui pengaruh

pendidikan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha. Berdasarkan hasil

uji t diperoleh nilai sebesar 0,410 atau 41,0% dengan nilai probabilitas (sig)

sebesar 0,000< 0,05, maka keputusannya ialah hipotesis diterima dan variabel

pendidikan kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

berwirausaha. Dari hasil pembagian kuesioner terhadap responden, dapat

Page 73: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

62

dilihat bahwa siswa SMK YAPIN 02 SETU berminat untuk berwirausaha

dengan adanya pendidikan kewirausahaan yang sudah di terima siswa.

Temuan ini sesuai hasil penelitian Arasti ,et.al. (2012), secara umum

pendidikan kewirausahaan bertujuan meningkatkan kesadaran bahwa

kewirausahaan sebagai pilihan karir dan meningkatkan pemahaman proses

pendirian dan pengelolaan usaha bisnis baru.

2. Pengaruh pengetahuan berwirausaha terhadap minat berwirausaha

Pengujian hipotesis kedua dilakukan untuk mengetahui pengaruh

pengetahuan berwirausaha terhadap minat berwirausaha. Berdasarkan hasil

uji t diperoleh nilai sebesar 0,211 atau 21,1% dengan nilai probabilitas (sig)

sebesar 0,002< 0,05, maka keputusannya ialah hipotesis diterima dan variabel

pengetahuan berwirausaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

berwirausaha. Dari hasil pembagian kuesioner terhadap responden, dapat

dilihat bahwa siswa SMK YAPIN 02 SETU berminat untuk berwirausaha.

Hasil penelitian ini sependapat dengan penelitian yang dilakukan oleh

Limbong (2010) yang menyatakan bahwa variabel pengetahuan

kewirausahaan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap minat

berwirausaha. Penelitian Mustofa (2014) juga berpendapat bahwa semakin

tinggi pengetahuan kewirausahaan maka semakin tinggi minat berwirausaha

pada siswa dengan kata lain pengetahuan kewirausahaan memiliki pengaruh

positif signifikan terhadap minat berwirausaha.

3. Pengaruh lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha

Page 74: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

63

Pengujian hipotesis ketiga dilakukan untuk mengetahui pengaruh lingkungan

keluarga terhadap minat berwirausaha. Berdasarkan hasil uji t diperoleh nilai

sebesar 0,339 atau 33,9% dengan nilai probabilitas (sig) sebesar 0,000< 0,05,

maka keputusannya ialah hipotesis diterima dan variabel lingkungan

keluargaberpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha. Dari

hasil pembagian kuesioner terhadap responden, dapat dilihat bahwa siswa

SMK YAPIN 02 SETU berminat untuk berwirausaha. Alma (2016)

menyatakan bahwa lingkungan keluarga yang dapat mempengaruhi seseorang

untuk menjadi wirausaha dapat dilihat dari faktor pekerjaan orang tua.

Apabila dalam satu keluarga seorang orang tua memberikan pengetahuan,

arahan, dan pendidikan mengenai kewirausahaan disertai ancaman dengan

pengawasan dari orang tua maka tumbuhnya minat berwirausaha dalam diri

seorang anak semakin tinggi dan lebih mempunyai minat berwirausaha

dibandingkan dengan anak yang tidak diberikan pengetahuan mengenai

kewirausahaan dari orang tuanya.Hal ini sesuai dengan teori X bahwa seorang

manusia harus ditekan dan diawasi agar mau untuk melaksanakan kegiatan

Page 75: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

64

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai pendidikan kewirausahaan,

pengetahuan berwirausaha dan lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha

pada Siswa SMK YAPIN 02 Kabupaten Setu yang telah dibahas serta

perhitungan statistik yang dilakukan, maka penelitian dapat menarik kesimpulan

sebagai berikut:

1. Variabel Pendidikan kewirausahaan berpengaruh secara parsial variabel

terhadap minat berwirausaha sebesar 41,0%.

2. Pengetahuan Berwirausaha Berpengaruh secara parsial terhadap minat

berwirausaha sebesar 21,1%.

3. Variabel Lingkungan Keluarga Berpengaruh secara parsial terhadap minat

berwirausaha sebesar 33,9%.

6.2 Saran

1. Sesuai hasil penelitian koefisien sig variabel pendidikan

kewirausahaan sebesar 0,410 dan berpengaruh parsial sebesar 41,0% .

maka penulis menyarankan agar pendidikan kewirausahaan yang di

ajarkan di sekolah untuk bisa menjadi mata pelajaran yang wajib

untuk siswa di SMK YAPIN 02 SETU agar minat berwirausaha

siswa menjadi lebih meningkat .

2. Sesuai hasil penelitian koefisien sig variabel pengetahuan

berwirausaha sebesar 0,211 dan berpengaruh parsial sebesar 21,1% .

maka penulis menyarankan agar siswa SMK YAPIN 02 SETU terus

mengembangkan pengetahuanya dalam berwirausaha

Page 76: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

65

3. Sesuai hasil penelitian koefisien sig variabel lingkungan keluarga

sebesar 0,339 dan berpengaruh parsial sebesar 33,9% . maka penulis

menyarankan agar keluarga memberikan arahan, dorongan dan

dukungan terhadap anak dalam berwirausaha.

Page 77: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

66

Daftar Pustaka

Ahmadi, A. 2003 Ilmu Pendidikan . Jakarta : Rineka Cipta

Arasti,Z.,Falavarjani,M.K.,& Imanipour,N.(2012).A study of teaching method sin

entrepreneurship education for graduate students. Higher Education

Studies,2(1),2.

Alma, Buchari, 2011,2016. Kewirausahaan untuk Mahasiswa dan Umum

Bandung: Alfabeta

Anas. S 2009 Pengantar Evaluasi Pendidikan . Jakarta : Rajawali pers

Barnawi, dan Mohammad Arifin. 2012. Schoolpreneurship: membangkitkan Jiwa

& Sikap Kewirausahaan Siswa. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Djaali. H. 2007 Psikologi Pendidikan Jakarta : Bumi Aksara

Djamarah, S. B . 2004 Pola Komunikasi Orang Tua & Anak Dalam Keluarga.

Jakarta :Rineka Cipta.

Doriza, S (2015) Ekonomi Keluarga Jakarta : Bumi Aksara

Fuadi I, F, 2009. “ Hubungan Minat Berwirausaha dengan Prestasi Praktik Kerja

Industri Siswa Kelas XII Teknik Otomotif SMK Negri 1 Adiwerna

Kabupaten Tegal “. Jurnal PTM, Vol, 9 des 2009, 92-98.

Ghozali,Imam. 2009.Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi

3, Penerbit : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hamdani, M. 2010. Entrepreneuship: Kiat Melihat & Memberdayakan Potensi

Bisnis. Jogjakarta: Starbooks

Hasbullah. 2010. Dasar-dasar Imu Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo

Persada.

Hisrich , R.D , Peters, M.P and Stepherd D.A (2008). Kewirausahaan Edisi 7

Edisi Bahasa Indonesia , Jakarta : Salemba Empat

Hutagaol , Yudicium Martua Raja. 2009. Minat Dan Motivasi Siswa Memilih

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu

Page 78: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

67

Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara. Medan : Universitas Sumatera

Utara

Husein, Umar, 2010, Riset pemasaran dan bisnis, Gramedia Pustaka Utama,

Jakarta.

Isrososiawan, S. (2013). Peran Kewirausahaan Dalam Pendidikan. Society, 9(1),

26-49

Khafid, Muhammad & Suroso. 2007. “Pengaruh disiplin belajar dan lingkungan

keluarga terhadap hasil belajar ekonomi” Fakultas Ekonomi : Universitas

Negeri Semarang.

Linan, F . (2007) . The Role Of Enterpreneurship Education In The

Enterpreneurial Process. In A. Fayolle (Ed) , Handbook Of Research In

Enterpreneurship Education (Vol.1, pp.230-247) Cheltenham ; Edwars

Elger

Limbong, 2010. Pengaruh antara Sikap Mandiri, Pengetahuan Kewirausahaan

Dan Motivasi Berwirausaha terhadap Minat Berwirausaha Siswa-Siswi

SMK di Kota Medan .Skripsi yang Tidak Dipublikasikan.Medan:

JurusanManajemen, Universitas SumateraUtara

Mustofa, A.M 2014 Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Self Efficasy, dan

Karakter Berwirausaha pada Siswa Kelas XI SMK Negri 1 Depok

Kabupaten sleman. Yogyakarta ; eprints UNY

Rodrigues, R.G., Dinis, A, do Paco, A, Ferreira, J,.& Raposo, M. (2012). The

effect of an enterpreneurial training programme on enterpreneurial traits

and intention of secondary students, Enterpreneurship-Born. Made and

educated, 77-92.

Rusdiana. A 2004. Kewirausahaan Teori dan Praktik. Bandung : Pustaka Setia.

Saiman, Leonardo. 2012. Kewirausahaan: Teori, Praktik, dan Kasus-kasus.

Jakarta: Salemba Empat

Soekidjo, N . 2002. Metedologi penelitian kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Soemanto, Wasty. 2002. Pendidikan Wiraswasta. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Page 79: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

68

Sugiyono. (2016). MetodePenelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

PT Alfabet.

Suryana. 2006,2009,2013 . Kewirausahaan, Pedoman Praktis, Kiat dan Proses

Menuju Sukses , Jakarta: Salemba, Empat.

Syam, Husain 2007. Kewirausahaan Langkah Praktis Menuju Sukses. Makassar:

Badan Penerbit Universitas Negri Makassar.

Turker D, & Sonmez Selcuk,S. (2009). Which factors affect enterpreneurial

intention of university students.? Journal of european industrial training,

33(2), 142-159.

Yusuf, S (2012) Perkembangan Pesertan Didik . Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Page 80: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

69

Lampiran 1 Data Kuesioner

KUESIONER MINAT BERWIRAUSAHA DI SMK YAPIN 02 SETU

I. IDENTITAS RESPONDEN

Nama :

NIS :

Semester :

DATA PRIBADI

1. Pekerjaan orang tua

a. PNS

b. Wirausaha

c. ABRI

d. Pensiunan

e. Pegawai Swasta

2. Pendapatan orangtua perbulan

a. < 1.500.000

b. 1.600.000 – 2.500.000

c. 2.600.000 – 3.500.000

d. 3.600.000 – 4.500.000

e. > 4.500.000

Page 81: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

70

II. PETUNJUK PENGISIAN

Berilah tanda centang (√) pada salah satu alternatif jawaban pada kolom yang

tersedia untuk jawaban yang paling tepat menurut persepsi dan pemahaman anda.

Keterangan mengenai skor penilaian :

Simbol Jawaban Skor/angka

SS Sangat Setuju 5

S Setuju 4

KS Kurang Setuju 3

TS Tidak Setuju 2

STS Sangat Tidak Setuju 1

MINAT DALAM BERWIRAUSAHA

1. MinatBerwirausaha

Pertanyaan SS S N TS STS

1. Apakah saudara merasa tertarik untuk

berwirausaha?

2. Apakah saudara memiliki kemampuan

untuk berwirausaha

3. Apakah saudara berani mengambil resiko

untuk berwirausaha

2. Pendidikan Kewirausahaan

Pertanyaan SS S N TS STS

1. Dengan adanya pendidikan

kewirausahaan pengetahuan saya lebih

berkembang tentang berwirausaha

2. Saya memiliki keterampilan untuk

berwirausaha

3. Sikap dan karakter pribadi saya sesuai

dengan umur untuk berwirausaha.

3. Pengetahuan wirausaha

Pertanyaan SS S N TS STS

Page 82: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

71

1. Dengan pengetahuan wirausaha saya bisa

menganalisis peluang usaha.

2. Saya bisa berwirausaha karena sudah

direncanakan usahanya.

3. Saya bisa berwirausaha karena saya

memiliki pengetahuan mengelola uang.

4. Lingkungan Keluarga

Pertanyaan SS S N TS STS

1. Keluarga sangat mempengaruhi

keberlangsungan berwirausaha.

2. Jika orang tua mengarahkan menjadi

wirausaha maka anak akan menjadi

wirausaha.

3. Saya ingin berwirausaha untuk

meningkatkan status ekonomi keluarga.

KUESIONER MINAT BERWIRAUSAHA DI SMK YAPIN 02 SETU

II. IDENTITAS RESPONDEN

Nama : Abdul Rohman

Semester :5(Ganjil)

DATA PRIBADI

1. Pekerjaan orang tua

a. PNS

b. Wirausaha

c. ABRI

d. Pensiunan

e. Pegawai Swasta

2. Pendapatan orangtua perbulan

a. < 1.500.000

b. 1.600.000 – 2.500.000

Page 83: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

72

c. 2.600.000 – 3.500.000

d. 3.600.000 – 4.500.000

e. > 4.500.000

II. PETUNJUK PENGISIAN

Berilah tanda centang (√) pada salah satu alternatif jawaban pada kolom yang

tersedia untuk jawaban yang paling tepat menurut persepsi dan pemahaman anda.

Keterangan mengenai skor penilaian :

Simbol Jawaban Skor/angka

SS Sangat Setuju 5

S Setuju 4

KS Kurang Setuju 3

TS Tidak Setuju 2

STS Sangat Tidak Setuju 1

MINAT DALAM BERWIRAUSAHA

4. MinatBerwirausaha

Pertanyaan SS S N TS STS

4. Apakah saudara merasa tertarik untuk

berwirausaha?

5. Apakah saudara memiliki kemampuan

untuk berwirausaha

6. Apakah saudara berani mengambil resiko

untuk berwirausaha

5. Pendidikan Kewirausahaan

Pertanyaan SS S N TS STS

4. Dengan adanya pendidikan

kewirausahaan pengetahuan saya lebih

berkembang tentang berwirausaha

5. Saya memiliki keterampilan untuk

berwirausaha

6. Sikap dan karakter pribadi saya sesuai √

Page 84: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

73

dengan umur untuk berwirausaha.

6. Pengetahuan wirausaha

Pertanyaan SS S N TS STS

5. Dengan pengetahuan wirausaha saya bisa

menganalisis peluang usaha.

6. Saya bisa berwirausaha karena sudah

direncanakan usahanya.

7. Saya bisa berwirausaha karena saya

memiliki pengetahuan mengelola uang.

8. Lingkungan Keluarga

Pertanyaan SS S N TS STS

4. Keluarga sangat mempengaruhi

keberlangsungan berwirausaha.

5. Jika orang tua mengarahkan menjadi

wirausaha maka anak akan menjadi

wirausaha.

6. Saya ingin berwirausaha untuk

meningkatkan status ekonomi keluarga.

KUESIONER MINAT BERWIRAUSAHA DI SMK YAPIN 02 SETU

III. IDENTITAS RESPONDEN

Nama : Ahmad Fadhilah

Semester :5(Ganjil)

DATA PRIBADI

1. Pekerjaan orang tua

a. PNS

b. Wirausaha

c. ABRI

d. Pensiunan

e. Pegawai Swasta

2. Pendapatan orangtua perbulan

Page 85: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

74

a. < 1.500.000

b. 1.600.000 – 2.500.000

c. 2.600.000 – 3.500.000

d. 3.600.000 – 4.500.000

e. > 4.500.000

II. PETUNJUK PENGISIAN

Berilah tanda centang (√) pada salah satu alternatif jawaban pada kolom yang

tersedia untuk jawaban yang paling tepat menurut persepsi dan pemahaman anda.

Keterangan mengenai skor penilaian :

simbol Jawaban Skor/angka

SS Sangat Setuju 5

S Setuju 4

KS Kurang Setuju 3

TS Tidak Setuju 2

STS Sangat Tidak Setuju 1

MINAT DALAM BERWIRAUSAHA

7. MinatBerwirausaha

Pertanyaan SS S N TS STS

7. Apakah saudara merasa tertarik untuk

berwirausaha?

8. Apakah saudara memiliki kemampuan

untuk berwirausaha

9. Apakah saudara berani mengambil resiko

untuk berwirausaha

8. Pendidikan Kewirausahaan

Pertanyaan SS S N TS STS

7. Dengan adanya pendidikan

kewirausahaan pengetahuan saya lebih

Page 86: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

75

berkembang tentang berwirausaha

8. Saya memiliki keterampilan untuk

berwirausaha

9. Sikap dan karakter pribadi saya sesuai

dengan umur untuk berwirausaha.

9. Pengetahuan wirausaha

Pertanyaan SS S N TS STS

9. Dengan pengetahuan wirausaha saya bisa

menganalisis peluang usaha.

10. Saya bisa berwirausaha karena sudah

direncanakan usahanya.

11. Saya bisa berwirausaha karena saya

memiliki pengetahuan mengelola uang.

12. Lingkungan Keluarga

Pertanyaan SS S N TS STS

7. Keluarga sangat mempengaruhi

keberlangsungan berwirausaha.

8. Jika orang tua mengarahkan menjadi

wirausaha maka anak akan menjadi

wirausaha.

9. Saya ingin berwirausaha untuk

meningkatkan status ekonomi keluarga.

Lampiran 2 Hasil Kuesioner

PK : Pendidikan Kewirausahaan PB : Pengetahuan Berwirausaha

5 4 5 14 4 5 5 14

4 4 5 13 5 4 4 13

5 5 4 14 5 5 4 14

5 4 5 14 5 5 5 15

4 5 4 13 4 3 4 11

5 4 5 14 5 5 5 15

4 5 4 13 4 3 4 11

5 5 5 15 5 4 3 12

5 5 5 15 5 3 5 13

5 5 4 14 4 4 5 13

Page 87: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

76

4 4 5 13 5 3 4 12

5 5 5 15 4 5 3 12

4 5 4 13 5 5 5 15

5 5 5 15 5 3 4 12

4 4 5 13 3 4 5 12

1 2 2 5 2 2 1 5

4 4 2 10 4 4 2 10

5 5 5 15 4 5 4 13

1 2 1 4 1 2 2 5

4 4 4 12 5 4 5 14

5 5 4 14 4 3 4 11

5 4 5 14 5 5 5 15

5 5 3 13 4 4 3 11

5 4 5 14 5 3 4 12

5 3 5 13 5 4 5 14

4 5 5 14 4 4 4 12

5 4 4 13 5 5 5 15

4 5 5 14 4 4 4 12

4 5 3 12 3 4 5 12

5 5 5 15 5 5 5 15

4 5 4 13 5 4 4 13

4 4 5 13 5 5 5 15

3 4 4 11 3 4 3 10

4 5 4 13 4 4 4 12

4 4 5 13 3 4 5 12

4 4 4 12 5 4 3 12

5 5 5 15 4 3 3 10

4 4 5 13 5 5 4 14

4 5 2 11 2 4 4 10

5 4 4 13 5 5 5 15

2 2 2 6 2 2 2 6

4 5 4 13 5 4 5 14

2 2 4 8 4 4 2 10

5 4 4 13 5 5 5 15

4 4 4 12 5 4 5 14

2 2 2 6 2 2 2 6

4 4 4 12 5 5 4 14

4 4 4 12 4 4 4 12

2 2 2 6 1 2 1 4

4 2 2 8 2 1 1 4

2 2 2 6 5 5 5 15

Page 88: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

77

4 2 1 7 4 5 4 13

4 4 5 13 4 4 3 11

4 4 4 12 4 5 5 14

1 2 1 4 5 4 5 14

2 2 1 5 4 4 4 12

2 2 4 8 4 5 5 14

5 4 5 14 3 3 4 10

5 5 5 15 3 4 4 11

4 4 5 13 4 3 4 11

4 4 3 11 4 4 4 12

5 4 5 14 4 5 3 12

5 4 3 12 4 3 4 11

5 3 5 13 4 5 4 13

5 4 4 13 4 5 3 12

4 4 4 12 3 3 3 9

4 3 4 11 4 3 4 11

4 4 4 12 5 4 5 14

4 4 5 13 4 5 4 13

5 3 4 12 4 4 4 12

1 2 1 4 2 2 1 5

2 4 4 10 5 4 5 14

2 2 2 6 2 1 2 5

1 2 2 5 1 2 1 4

5 4 5 14 4 5 5 14

4 5 5 14 5 4 4 13

4 3 5 12 4 4 4 12

5 4 4 13 4 4 5 13

5 5 5 15 5 4 4 13

1 2 2 5 1 2 1 4

5 4 5 14 4 5 4 13

5 5 4 14 4 5 4 13

2 4 1 7 1 2 4 7

5 4 3 12 5 4 2 11

5 5 5 15 2 2 2 6

5 5 3 13 5 4 2 11

5 4 5 14 4 4 5 13

5 4 5 14 5 4 5 14

5 3 5 13 2 1 1 4

3 4 5 12 5 3 4 12

4 4 3 11 5 4 4 13

4 5 5 14 4 4 3 11

Page 89: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

78

5 5 3 13 4 3 4 11

5 3 5 13 4 4 5 13

5 4 4 13 5 4 4 13

4 4 4 12 3 5 4 12

5 4 5 14 4 4 5 13

4 5 4 13 5 4 4 13

4 4 5 13 3 5 4 12

4 5 4 13 5 4 4 13

2 2 2 6 2 2 1 5

1 2 1 4 1 2 1 4

4 4 5 13 4 5 5 14

4 4 4 12 5 4 5 14

4 5 4 13 4 4 4 12

5 4 3 12 5 4 5 14

4 5 4 13 3 3 4 10

4 4 4 12 5 5 5 15

4 5 5 14 4 4 5 13

5 4 5 14 4 3 5 12

4 5 5 14 4 5 5 14

2 4 5 11 4 2 4 10

1 1 2 4 2 1 1 4

2 4 4 10 2 5 5 12

5 5 4 14 2 2 2 6

2 1 1 4 2 2 1 5

4 4 5 13 5 4 4 13

5 5 5 15 4 4 4 12

4 4 5 13 4 5 5 14

5 5 5 15 4 4 5 13

4 4 4 12 5 5 5 15

2 2 1 5 1 1 2 4

4 4 4 12 5 5 5 15

4 5 2 11 2 4 4 10

5 5 5 15 4 4 5 13

4 4 4 12 5 4 5 14

1 2 1 4 2 2 1 5

2 4 4 10 4 4 2 10

4 5 2 11 2 5 4 11

5 4 5 14 4 4 5 13

4 3 5 12 4 3 4 11

5 5 4 14 4 4 5 13

5 5 5 15 4 5 4 13

Page 90: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

79

2 1 2 5 1 2 1 4

1 2 1 4 2 1 1 4

4 2 4 10 4 5 4 13

1 1 2 4 2 1 2 5

4 4 4 12 1 2 1 4

5 5 5 15 4 2 2 8

1 2 1 4 2 1 1 4

4 2 2 8 4 2 4 10

2 4 2 8 4 5 4 13

4 2 2 8 2 1 2 5

5 4 5 14 4 5 4 13

4 2 4 10 2 2 4 8

4 4 5 13 1 1 2 4

2 2 1 5 4 4 2 10

4 4 4 12 4 2 4 10

1 2 2 5 2 2 2 6

5 4 5 14 2 4 2 8

2 2 2 6 2 4 4 10

2 4 2 8 4 4 4 12

2 1 1 4 2 1 1 4

1 2 1 4 2 1 2 5

2 1 2 5 2 1 1 4

4 2 4 10 2 2 1 5

LK : Lingkungan Keluarga MB : Minat Berwirausaha

4 5 5 14 4 5 4 13

4 5 5 14 5 4 5 14

3 4 5 12 5 4 5 14

4 5 5 14 5 4 5 14

5 4 4 13 5 4 5 14

5 5 4 14 5 4 3 12

3 5 4 12 4 5 5 14

5 4 5 14 4 5 4 13

3 5 4 12 5 5 5 15

5 4 5 14 5 4 4 13

4 4 4 12 5 4 5 14

Page 91: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

80

4 5 4 13 5 5 5 15

5 4 4 13 5 5 5 15

4 3 5 12 5 4 5 14

5 4 4 13 4 5 4 13

1 1 2 4 4 2 2 8

5 4 2 11 4 4 4 12

5 5 2 12 5 5 2 12

1 1 4 6 2 1 2 5

4 5 4 13 5 4 4 13

4 4 5 13 3 4 5 12

5 5 4 14 5 4 4 13

4 5 3 12 5 5 4 14

3 4 4 11 4 4 4 12

4 5 5 14 3 5 4 12

5 5 5 15 4 5 4 13

5 4 4 13 3 4 5 12

4 5 4 13 5 3 4 12

3 4 3 10 4 5 3 12

5 5 5 15 5 5 5 15

5 5 5 15 5 4 5 14

4 5 4 13 5 5 5 15

3 4 3 10 4 4 3 11

4 5 5 14 5 5 4 14

3 4 4 11 5 4 5 14

4 5 4 13 5 3 5 13

4 5 5 14 4 4 3 11

5 4 4 13 5 5 4 14

5 5 5 15 5 4 4 13

4 5 4 13 5 4 4 13

2 2 2 6 2 2 2 6

5 4 5 14 4 5 4 13

2 5 4 11 5 4 4 13

5 5 5 15 4 4 4 12

4 5 4 13 5 4 4 13

2 2 2 6 2 2 2 6

4 4 5 13 4 5 5 14

4 5 5 14 5 4 4 13

1 2 2 5 2 2 1 5

2 2 2 6 1 2 2 5

2 4 4 10 2 2 1 5

2 2 4 8 1 1 2 4

Page 92: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

81

4 5 2 11 4 5 4 13

5 4 5 14 4 4 5 13

1 2 4 7 2 1 1 4

4 1 2 7 5 1 2 8

2 2 4 8 2 4 2 8

5 5 5 15 5 5 4 14

5 4 4 13 4 5 5 14

3 2 3 8 4 4 4 12

5 4 5 14 4 5 3 12

3 4 5 12 5 4 5 14

5 5 4 14 4 3 5 12

4 4 4 12 4 5 3 12

5 5 5 15 4 3 5 12

3 4 3 10 4 3 4 11

3 3 3 9 4 5 4 13

4 4 4 12 3 4 5 12

5 5 5 15 4 4 3 11

4 3 4 11 3 4 5 12

2 1 1 4 2 2 1 5

5 4 4 13 5 4 2 11

2 4 2 8 2 2 1 5

2 2 1 5 1 1 2 4

4 5 5 14 4 5 4 13

4 5 4 13 5 5 5 15

3 4 4 11 4 5 5 14

4 4 4 12 5 4 5 14

3 4 5 12 4 5 4 13

2 2 1 5 1 1 2 4

4 5 2 11 4 5 4 13

5 5 4 14 4 5 5 14

2 1 2 5 2 1 4 7

5 4 4 13 5 4 4 13

2 4 2 8 2 2 1 5

4 4 5 13 5 2 5 12

5 5 4 14 5 4 4 13

5 4 4 13 5 4 2 11

2 5 2 9 2 2 1 5

5 4 3 12 5 4 3 12

3 5 4 12 5 5 5 15

4 3 4 11 5 3 3 11

4 3 5 12 4 5 4 13

Page 93: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

82

3 4 3 10 4 4 4 12

5 5 3 13 5 4 4 13

3 4 5 12 5 4 5 14

4 5 5 14 5 5 4 14

4 3 5 12 5 4 5 14

3 3 4 10 4 3 5 12

4 5 5 14 4 5 4 13

2 4 2 8 2 2 1 5

1 2 4 7 1 1 2 4

4 5 2 11 4 5 4 13

5 4 4 13 4 4 5 13

4 5 5 14 5 5 5 15

5 3 4 12 4 5 3 12

4 4 4 12 5 4 5 14

4 5 5 14 4 4 4 12

5 4 4 13 5 5 5 15

5 4 5 14 3 5 4 12

2 4 5 11 5 4 2 11

4 5 1 10 5 4 4 13

4 2 1 7 2 5 2 9

4 4 5 13 4 4 5 13

4 5 5 14 4 4 4 12

2 2 2 6 1 2 4 7

5 4 5 14 5 5 4 14

5 5 4 14 4 4 5 13

4 5 2 11 4 5 4 13

5 4 5 14 5 5 4 14

4 5 4 13 4 5 4 13

1 2 2 5 2 2 1 5

4 5 4 13 4 5 4 13

5 4 4 13 5 4 4 13

5 4 5 14 5 5 4 14

5 4 4 13 4 4 5 13

2 1 1 4 2 2 1 5

1 2 4 7 1 2 4 7

5 4 4 13 5 4 4 13

5 4 5 14 5 5 4 14

3 5 4 12 4 5 5 14

4 4 4 12 5 4 5 14

2 4 4 10 4 4 4 12

1 2 2 5 1 2 1 4

Page 94: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

83

2 1 2 5 2 1 2 5

4 2 4 10 4 2 4 10

2 1 2 5 4 2 4 10

4 5 4 13 4 2 4 10

2 1 2 5 4 5 4 13

4 5 4 13 1 2 2 5

2 1 2 5 1 1 2 4

4 4 4 12 4 5 4 13

2 1 2 5 2 2 4 8

4 2 4 10 2 2 4 8

2 1 2 5 1 2 2 5

1 2 2 5 4 4 2 10

2 4 4 10 2 2 1 5

4 5 5 14 4 2 4 10

1 2 2 5 5 4 4 13

4 2 4 10 2 1 2 5

1 1 2 4 1 2 1 4

4 2 2 8 1 4 2 7

2 2 4 8 1 2 1 4

1 1 2 4 2 2 1 5

4 4 5 13 2 1 2 5

2 1 1 4 2 1 2 5

Lampiran 3 : Data Siswa Kelas 12 SMK YAPIN 02 SETU

N0 Nama Siswa Jenis Kelamin Kelas

1 ABDUL ROHMAN L 12 TKR A

2 AHMAD FADILAH L 12 TKR A

3 ANDRI PRABOWO L 12 TKR A

4 ASEP (B) L 12 TKR A

5 ASEP MAULANA L 12 TKR A

6 AWAL NURYAMAN ABDILLAH L 12 TKR A

7 FARHAN ATHORIQ L 12 TKR A

8 GUDEL GUNAWAN L 12 TKR A

9 HANDI L 12 TKR A

10 HENDI MAULANA L 12 TKR A

11 IRPAN SETIAWAN L 12 TKR A

12 MIFTAHUL JANNAH L 12 TKR A

Page 95: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

84

13 MUHAMMAD FIRDAUS L 12 TKR A

14 MUHAMMAD RAMADHAN L 12 TKR A

15 MUHAMMAD TOYIB FARHANI L 12 TKR A

16 MUHAMMAD UMAR L 12 TKR A

17 PUTRA EKA DHANI L 12 TKR A

18 RAMDANI L 12 TKR A

19 RESTA L 12 TKR A

20 RIKO ARDIYAN L 12 TKR A

21 ROBI AHMAD FADILAH L 12 TKR A

22 WAHYU HIDAYAH TULLAH L 12 TKR A

23 ZAKARIA L 12 TKR A

24 ZULFA'I SANJAYA L 12 TKR A

25 ADNAN FATIH BUDI WICAKSONO L 12 TKR B

26 AHMAD RIFAI L 12 TKR B

27 ARDIYANSYAH L 12 TKR B

28 BUDI L 12 TKR B

29 CANDRA AFIYUDIN L 12 TKR B

30 DICKY ERASTI RAMADHAN L 12 TKR B

31 FAUZAN AULIA L 12 TKR B

32 HENDI ARDIYAN L 12 TKR B

33 HERI L 12 TKR B

34 HERMAN SAPUTRA L 12 TKR B

35 IBNU SOLEH L 12 TKR B

36 IRGI MAULANA L 12 TKR B

37 JUJUN JUMRONI HAKIM L 12 TKR B

38 MISTAHUL YASIN L 12 TKR B

39 MUHAMMAD IRFAN FEBRIAN L 12 TKR B

40 PADEL RAMADHAN L 12 TKR B

41 RAMADHAN L 12 TKR B

42 RANGGA BAGUS SAPUTRA L 12 TKR B

43 RESTU AMANU L 12 TKR B

44 SADAM L 12 TKR B

45 SAIPUL ANWAR L 12 TKR B

46 SAPITRI HANDAYANI P 12 TKR B

47 SULIYA FRISILA P 12 TKR B

48 SYAIFUL SIREGAR L 12 TKR B

49 TONI L 12 TKR B

50 WANDI L 12 TKR B

51 ZULFIKAR L 12 TKR B

52 AGUS RAHMAN HAKIM L 12 TKR C

Page 96: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

85

53 AHMAD L 12 TKR C

54 ANDI L 12 TKR C

55 ANDRIAN L 12 TKR C

56 DANDI SYAIFUL BAHRI L 12 TKR C

57 DEDE RAMDHANI L 12 TKR C

58 DELA INDAH SALWIYAH P 12 TKR C

59 EDO SAPUTRA L 12 TKR C

60 FADHIL ILMI SAPUTRA L 12 TKR C

61 IFAN PRADITYA L 12 TKR C

62 IKBAL PEBRIANSYAH L 12 TKR C

63 IRVANDA SAPUTRA L 12 TKR C

64 KASIM L 12 TKR C

65 MIMIN MINTARSIH P 12 TKR C

66 MOHAMMAD ALDISYAH L 12 TKR C

67 MUHAMMAD JENUDIN L 12 TKR C

68 MUHAMMAD REZA ARDHANA L 12 TKR C

69 RAHMAT HIDAYATUL KARIM L 12 TKR C

70 REPALDI L 12 TKR C

71 REZA SYAHPUTRA L 12 TKR C

72 RIZKY DERMAWAN L 12 TKR C

73 RIZKY RAHMAT SAPUTRA L 12 TKR C

74 ROBI SETIAWAN L 12 TKR C

75 SAIPUL BAHRI L 12 TKR C

76 SAMSUDIN L 12 TKR C

77 SURYADI PRANATA L 12 TKR C

78 ADI ABDURRAHMAN HUSEIN L 12 TKR D

79 AHMAD DANI L 12 TKR D

80 AHMAD SYATIRI L 12 TKR D

81 ANGGA FARIZKY L 12 TKR D

82 ANGGIT SAPUTRA L 12 TKR D

83 ARIF L 12 TKR D

84 DARMAN SUHANDA L 12 TKR D

85 DERIAN L 12 TKR D

86 DEVA ABDUL ROHMAN L 12 TKR D

87 DEWA SAKINAHWAN L 12 TKR D

88 DIKI WAHYUDI L 12 TKR D

89 EKO SAPUTRA L 12 TKR D

90 IMAM FEBRIYANSYAH L 12 TKR D

91 INDA (A) L 12 TKR D

92 KAUSAR FIRDAUS L 12 TKR D

93 MUHAMAD GABRIEL ZURLI L 12 TKR D

Page 97: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

86

94 MUHAMMAD RIDWAN L 12 TKR D

95 MUHAMMAD RIZKY L 12 TKR D

96 OKKY SAPUTRA L 12 TKR D

97 REVIN DWI SAPUTRA L 12 TKR D

98 RICKY PRAYOGA SAPUTRA L 12 TKR D

99 RIFAN SAGUSTIYO L 12 TKR D

100 SANDI SURIF L 12 TKR D

101 TEGUH HERMAWAN L 12 TKR D

102 WAHYU NUR ARDIANSYAH L 12 TKR D

103 ZAENAL ARIFIN L 12 TKR D

104 AJI MUHAMAD SIDIK L 12 TKR E

105 ANANDA SALWA SUNTARA L 12 TKR E

106 ARDIANSYAH L 12 TKR E

107 ARIPIN MUHAMAD ILHAM L 12 TKR E

108 ASEP JAMALUDIN L 12 TKR E

109 DIKA PIKRIANSYAH L 12 TKR E

110 FADHIL NOVRIANSYAH L 12 TKR E

111 FAJAR WAHYUDIN L 12 TKR E

112 GILANG KURNIA HAKIM L 12 TKR E

113 GILANG RIZKI RAMADHAN L 12 TKR E

114 INDA (B) L 12 TKR E

115 KHAERUL ADZMI L 12 TKR E

116 MUHAMMAD AMAR L 12 TKR E

117 MUHAMMAD FAISAL AKBAR L 12 TKR E

118 MUHAMMAD FIQI DIMASTIAR L 12 TKR E

119 MUHAMMAD TARMIJI L 12 TKR E

120 NAKA PIRMANDA L 12 TKR E

121 RADEN SUTISNA L 12 TKR E

122 RIDHO JULIANSYAH L 12 TKR E

123 RIFKY GALIH NURDIYANTO L 12 TKR E

124 RIVALDO MAUDI ARLAN L 12 TKR E

125 SAMSUL RIZAL L 12 TKR E

126 SULTAN SUKMA WIJAYA L 12 TKR E

127 SURAHMAN L 12 TKR E

128 TOMI ARDIANSAH L 12 TKR E

129 YOGA L 12 TKR E

130 ALMEI PRIMA ANANTO L 12 TSM

131 AFRIAN L 12 TSM

132 ALDI WINATA L 12 TSM

133 ASEP (A) L 12 TSM

134 DIVA RAMADAN L 12 TSM

Page 98: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

87

135 FAJAR DINAR NUVANTO L 12 TSM

136 HARIANSAH L 12 TSM

137 ISKANDAR DIN KUSUMA L 12 TSM

138 IWAN MAULANA L 12 TSM

139 KAMALUDIN L 12 TSM

140 MADE EKA PRAYOGA L 12 TSM

141 MUHAMMAD ARDIANSAH L 12 TSM

142 MUHAMMAD YUNUS L 12 TSM

143 REZA ALFIANTORI L 12 TSM

144 RIO SATRIO L 12 TSM

145 RISKI GUNAWAN L 12 TSM

146 SAHRUL SAHRI L 12 TSM

147 SAM ADAM MAULANA L 12 TSM

148 SUHAN SAYUDI L 12 TSM

149 SUHENDRI L 12 TSM

150 YOBI MALIK L 12 TSM

151 YOGA FAJAR NUGROHO L 12 TSM

152 YOGA SAPUTRA L 12 TSM

153 ZIKRI NURHUDA AL HAQ L 12 TSM

154 ZUHDI NOVRIANSYAH L 12 TSM

155 AFIFAH ULFA PRATAMA P 12 AK

156 AVINA CINTA AWALIA P 12 AK

157 BINTANG PUJI LESTARI P 12 AK

158 DELLA CAHYANI P 12 AK

159 DELLA PUSPITA P 12 AK

160 DEWI SRI MULYANI P 12 AK

161 EKA PUSPITA P 12 AK

162 GAYATRI DEVI P 12 AK

163 MELISA OKTAVIA PUTRI P 12 AK

164 MUHAMMAD PIKIH L 12 AK

165 NADIA PUTRI P 12 AK

166 NEVI SAFITRIANA P 12 AK

167 NITA YOPITASARI P 12 AK

168 NURUL HIDAYAH P 12 AK

169 PRITA ASTRIA NUR HAPIPI P 12 AK

170 PUPUT MELATI P 12 AK

171 PUTRI DWI PUSPITA NINGRUM P 12 AK

172 RAHMAWATI SYAHRIN P 12 AK

173 SARMILA P 12 AK

174 SAVIRA PUTRI DAMAYANTI P 12 AK

175 SITI NUR AZIZAH P 12 AK

Page 99: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

88

176 SITI ROBIAH P 12 AK

177 WINDI ANDRAYANI P 12 AK

178 YULIA PRASILIA P 12 AK

179 AHMAD SYUKRON L 12 TKJ A

180 AMELIA SRI MULYANI P 12 TKJ A

181 ASHILLA PUTRI SUHERMAN P 12 TKJ A

182 BERLIANA NOVIANSYAH P 12 TKJ A

183 CHOERUNNISA CANDRA C P 12 TKJ A

184 DEDEH PUSPITA SARI P 12 TKJ A

185 DELIA NURSAKILA P 12 TKJ A

186 DIMAS MAULANA P 12 TKJ A

187 ERNI P 12 TKJ A

188 FANDINI FATIKASARI P 12 TKJ A

189 LEDIS SUKMA SYAKILA P 12 TKJ A

190 LELA KOMALASARI P 12 TKJ A

191 LULU UL JANAH P 12 TKJ A

192 MITA SRI HANDAYANI P 12 TKJ A

193 MUHAMMAD FAHMI P 12 TKJ A

194 MURSINI HANDAYANI P 12 TKJ A

195 NADIA NATALIA P 12 TKJ A

196 NURIA SARI FADILAH P 12 TKJ A

197 RAHMAT BUANG EFENDI P 12 TKJ A

198 RIFQI DWI PRIANSYAH P 12 TKJ A

199 RIKA AMELIA PUTRI P 12 TKJ A

200 SAGITA RABIATUL AWALIAH P 12 TKJ A

201 SARI JUNIAR P 12 TKJ A

202 SERUNI FEBRIANI P 12 TKJ A

203 SITI NURAINI (A) P 12 TKJ A

204 SRI AYU LESTARI P 12 TKJ A

205 TASYA ARSITA P 12 TKJ A

206 TAWI P 12 TKJ A

207 ADILAH SEPTIARTI P 12 TKJ B

208 AMANDA AZKIA RHAMDANI P 12 TKJ B

209 ASIH P 12 TKJ B

210 AUDHINIA PURWADIANI P 12 TKJ B

211 AYU PUSPITA DEWI P 12 TKJ B

212 DESSY FITRIA LARAS ANDHANI P 12 TKJ B

213 DEWI ROSSWATI KARTIKA SARI P 12 TKJ B

214 EDO SETIAWAN L 12 TKJ B

215 ERNA FITRI HERMAWAN P 12 TKJ B

216 HIDAYAH ULFAH P 12 TKJ B

Page 100: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

89

217 MARYATI P 12 TKJ B

218 MICHELLE PRISCILA HIDAYAT P 12 TKJ B

219 MIPAH NURUL ARIFIN P 12 TKJ B

220 MUHAMMAD IBNU HIBBAN L 12 TKJ B

221 MUHAMMAD RIZQI MULYADI L 12 TKJ B

222 NAUFAL AL JASIR L 12 TKJ B

223 NIA LESTARI P 12 TKJ B

224 PUTRI PITRIANI P 12 TKJ B

225 RAMDHANI NURWAHYU ATMAJA P 12 TKJ B

226 RIMA ALFIAH UTAMI P 12 TKJ B

227 SALMA KANIA P 12 TKJ B

228 SALSA HULWAH AFIYAH P 12 TKJ B

229 SERLI BERLIAN P 12 TKJ B

230 SHALFIDA AMELIA P 12 TKJ B

231 SINDI AGUSTIN P 12 TKJ B

232 SITI KHUSNUL KHOTIMAH P 12 TKJ B

233 SITI NURHASANAH P 12 TKJ B

234 WINDA DWI FACHRIYAH P 12 TKJ B

235 WISI HARDIANSYAH L 12 TKJ B

236 YENI NUR FITRIYANI P 12 TKJ B

237 AHMAD UMAR L 12 TKJ C

238 ANGGI PUSPITA SARI P 12 TKJ C

238 ARI LESMANA L 12 TKJ C

240 DEDE MUTIAH P 12 TKJ C

241 DEPI WARDIANI P 12 TKJ C

242 DEWI ARDANI SUWARDI P 12 TKJ C

243 DIKA NURIA P 12 TKJ C

244 DWI PERMONISUCI P 12 TKJ C

245 EGI MACHRITA ROSANTI P 12 TKJ C

246 ENJAI SAPUTRA L 12 TKJ C

247 FATHAN APRINALDI KARIM L 12 TKJ C

248 FEBRIN EVANIA P 12 TKJ C

249 MEGA ROYANI P 12 TKJ C

250 MUHAMAD SOLIHIN L 12 TKJ C

251 MUHAMMAD DEDE YUSUF L 12 TKJ C

252 MUHAMMAD REZA HASAN BASRI L 12 TKJ C

253 NABILAH ZULFA P 12 TKJ C

254 NENG AULIA YANHAR P 12 TKJ C

255 NUR INDAH SARI P 12 TKJ C

Page 101: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

90

256 OKTAVIA DINI LIANTI P 12 TKJ C

256 PUTRI AGUSTIN P 12 TKJ C

258 PUTRI INTAN SETIYAWATI P 12 TKJ C

259 REANDY NUR HAQI L 12 TKJ C

260 RIMA OKTA HANDAYANI P 12 TKJ C

261 RIZKA NADZIRA P 12 TKJ C

262 SILVIA DWIRAHAYU P 12 TKJ C

263 SUCI FITRIA NINGRUM P 12 TKJ C

264 TIARA ANGGRAINI P 12 TKJ C

265 WIBOWO MARDIANTO L 12 TKJ C

Lampiran 4 Nilai Ttabel

121

122

123

124

125

126

127

128

129

130

131

132

133

134

135

136

137

138

139

140

141

142

143

144

145

146

147

148

149

150

151

152

153

154

155

156

157

158

159

160

0.67652 0.67651 0.67649 0.67647 0.67646 0.67644 0.67643 0.67641 0.67640 0.67638 0.67637 0.67635 0.67634 0.67633 0.67631 0.67630 0.67628 0.67627 0.67626 0.67625 0.67623 0.67622 0.67621 0.67620 0.67619 0.67617 0.67616 0.67615 0.67614 0.67613 0.67612 0.67611 0.67610 0.67609 0.67608 0.67607 0.67606 0.67605 0.67604 0.67603

1.28859 1.28853 1.28847 1.28842 1.28836 1.28831 1.28825 1.28820 1.28815 1.28810 1.28805 1.28800 1.28795 1.28790 1.28785 1.28781 1.28776 1.28772 1.28767 1.28763 1.28758 1.28754 1.28750 1.28746 1.28742 1.28738 1.28734 1.28730 1.28726 1.28722 1.28718 1.28715 1.28711 1.28707 1.28704 1.28700 1.28697 1.28693 1.28690 1.28687

1.65754 1.65744 1.65734 1.65723 1.65714 1.65704 1.65694 1.65685 1.65675 1.65666 1.65657 1.65648 1.65639 1.65630 1.65622 1.65613 1.65605 1.65597 1.65589 1.65581 1.65573 1.65566 1.65558 1.65550 1.65543 1.65536 1.65529 1.65521 1.65514 1.65508 1.65501 1.65494 1.65487 1.65481 1.65474 1.65468 1.65462 1.65455 1.65449 1.65443

1.97976 1.97960 1.97944 1.97928 1.97912 1.97897 1.97882 1.97867 1.97852 1.97838 1.97824 1.97810 1.97796 1.97783 1.97769 1.97756 1.97743 1.97730 1.97718 1.97705 1.97693 1.97681 1.97669 1.97658 1.97646 1.97635 1.97623 1.97612 1.97601 1.97591 1.97580 1.97569 1.97559 1.97549 1.97539 1.97529 1.97519 1.97509 1.97500 1.97490

2.35756 2.35730 2.35705 2.35680 2.35655 2.35631 2.35607 2.35583 2.35560 2.35537 2.35515 2.35493 2.35471 2.35450 2.35429 2.35408 2.35387 2.35367 2.35347 2.35328 2.35309 2.35289 2.35271 2.35252 2.35234 2.35216 2.35198 2.35181 2.35163 2.35146 2.35130 2.35113 2.35097 2.35081 2.35065 2.35049 2.35033 2.35018 2.35003 2.34988

2.61707 2.61673 2.61639 2.61606 2.61573 2.61541 2.61510 2.61478 2.61448 2.61418 2.61388 2.61359 2.61330 2.61302 2.61274 2.61246 2.61219 2.61193 2.61166 2.61140 2.61115 2.61090 2.61065 2.61040 2.61016 2.60992 2.60969 2.60946 2.60923 2.60900 2.60878 2.60856 2.60834 2.60813 2.60792 2.60771 2.60751 2.60730 2.60710 2.60691

3.15895 3.15838 3.15781 3.15726 3.15671 3.15617 3.15565 3.15512 3.15461 3.15411 3.15361 3.15312 3.15264 3.15217 3.15170 3.15124 3.15079 3.15034 3.14990 3.14947 3.14904 3.14862 3.14820 3.14779 3.14739 3.14699 3.14660 3.14621 3.14583 3.14545 3.14508 3.14471 3.14435 3.14400 3.14364 3.14330 3.14295 3.14261 3.14228 3.14195

Page 102: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

91

R tabel

df = (N-2) Tingkat signifikansi untuk uji satu arah

0,05 0,025 0,01 0,005 0,0005

Tingkat signifikansi untuk uji dua arah

0,1 0,05 0,02 0,01 0,001

151 0,1335 0,1587 0,1879 0,2077 0,2635

152 0,1330 0,1582 0,1873 0,2070 0,2626

153 0,1326 0,1577 0,1867 0,2063 0,2618

154 0,1322 0,1572 0,1861 0,2057 0,2610

155 0,1318 0,1567 0,1855 0,2050 0,2602

156 0,1313 0,1562 0,1849 0,2044 0,2593

157 0,1309 0,1557 0,1844 0,2037 0,2585

158 0,1305 0,1552 0,1838 0,2031 0,2578

159 0,1301 0,1547 0,1832 0,2025 0,2570

160 0,1297 0,1543 0,1826 0,2019 0,2562

161 0,1293 0,1538 0,1821 0,2012 0,2554

162 0,1289 0,1533 0,1815 0,2006 0,2546

163 0,1285 0,1528 0,1810 0,2000 0,2539

164 0,1281 0,1524 0,1804 0,1994 0,2531

165 0,1277 0,1519 0,1799 0,1988 0,2524

166 0,1273 0,1515 0,1794 0,1982 0,2517

167 0,1270 0,1510 0,1788 0,1976 0,2509

168 0,1266 0,1506 0,1783 0,1971 0,2502

169 0,1262 0,1501 0,1778 0,1965 0,2495

170 0,1258 0,1497 0,1773 0,1959 0,2488

171 0,1255 0,1493 0,1768 0,1954 0,2481

172 0,1251 0,1488 0,1762 0,1948 0,2473

173 0,1247 0,1484 0,1757 0,1942 0,2467

Page 103: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

92

174 0,1244 0,1480 0,1752 0,1937 0,2460

175 0,1240 0,1476 0,1747 0,1932 0,2453

176 0,1237 0,1471 0,1743 0,1926 0,2446

177 0,1233 0,1467 0,1738 0,1921 0,2439

178 0,1230 0,1463 0,1733 0,1915 0,2433

179 0,1226 0,1459 0,1728 0,1910 0,2426

180 0,1223 0,1455 0,1723 0,1905 0,2419

181 0,1220 0,1451 0,1719 0,1900 0,2413

182 0,1216 0,1447 0,1714 0,1895 0,2406

183 0,1213 0,1443 0,1709 0,1890 0,2400

184 0,1210 0,1439 0,1705 0,1884 0,2394

185 0,1207 0,1435 0,1700 0,1879 0,2387

186 0,1203 0,1432 0,1696 0,1874 0,2381

187 0,1200 0,1428 0,1691 0,1869 0,2375

188 0,1197 0,1424 0,1687 0,1865 0,2369

189 0,1194 0,1420 0,1682 0,1860 0,2363

190 0,1191 0,1417 0,1678 0,1855 0,2357

191 0,1188 0,1413 0,1674 0,1850 0,2351

192 0,1184 0,1409 0,1669 0,1845 0,2345

193 0,1181 0,1406 0,1665 0,1841 0,2339

194 0,1178 0,1402 0,1661 0,1836 0,2333

195 0,1175 0,1398 0,1657 0,1831 0,2327

196 0,1172 0,1395 0,1652 0,1827 0,2321

197 0,1169 0,1391 0,1648 0,1822 0,2315

198 0,1166 0,1388 0,1644 0,1818 0,2310

199 0,1164 0,1384 0,1640 0,1813 0,2304

200 0,1161 0,1381 0,1636 0,1809 0,2298

Page 104: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

93

Lampiran 5 Uji Instrumen Data

Uji Validitas PK : Pendidikan Kewirausahaan

Correlations

X1.1 X1.2 X1.3 TX.1

X1.1 Pearson Correlation 1 ,711** ,739

** ,915

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 156 156 156 156

X1.2 Pearson Correlation ,711** 1 ,652

** ,870

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 156 156 156 156

X1.3 Pearson Correlation ,739** ,652

** 1 ,898

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 156 156 156 156

TX.1 Pearson Correlation ,915** ,870

** ,898

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 156 156 156 156

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 105: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

94

Uji Validitas PB : Pengetahuan Berwirausaha

Correlations

X2.1 X2.2 X2.3 TX.2

X2.1 Pearson Correlation 1 ,682** ,704

** ,884

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 156 156 156 156

X2.2 Pearson Correlation ,682** 1 ,726

** ,893

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 156 156 156 156

X2.3 Pearson Correlation ,704** ,726

** 1 ,910

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 156 156 156 156

TX.2 Pearson Correlation ,884** ,893

** ,910

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 156 156 156 156

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Uji Validitas LK : Lingkungan Keluarga

Correlations

X3.1 X3.2 X3.3 TX.3

X3.1 Pearson Correlation 1 ,651** ,543

** ,860

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 156 156 156 156

X3.2 Pearson Correlation ,651** 1 ,569

** ,876

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 156 156 156 156

X3.3 Pearson Correlation ,543** ,569

** 1 ,818

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 156 156 156 156

TX.3 Pearson Correlation ,860** ,876

** ,818

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 156 156 156 156

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 106: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

95

Uji Validitas MB : Minat Berwirausaha

Correlations

Y1.1 Y1.2 Y1.3 TY

Y1.1 Pearson Correlation 1 ,689** ,674

** ,898

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 156 156 156 156

Y1.2 Pearson Correlation ,689** 1 ,612

** ,873

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 156 156 156 156

Y1.3 Pearson Correlation ,674** ,612

** 1 ,865

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 156 156 156 156

TY Pearson Correlation ,898** ,873

** ,865

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 156 156 156 156

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Uji Reabilitas PK : Pendidikan Kewirausahaan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,874 3

Uji Reabilitas PB : Pengetahuan Berwirausaha

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,877 3

Uji Reabilitas LK : Lingkungan Keluarga

Reliability Statistics

Page 107: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

96

Cronbach's

Alpha N of Items

,811 3

Uji Reabilitas MB : Minat Berwirausaha

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,853 3

Lampiran 6 Uji Asumsi Klasik

Uji Multikolinieritas

Correlations Collinearity Statistics

Zero-order Partial Part Tolerance VIF

,776 ,437 ,265 ,425 2,351

,703 ,251 ,141 ,454 2,204

,761 ,338 ,195 ,379 2,639

Coefficientsa

Uji Kolmogrov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 156

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation 1,89564724

Most Extreme Differences Absolute ,060

Positive ,059

Negative -,060

Test Statistic ,060

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

Page 108: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

97

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Uji Normalitas

Uji Heterokedastisitas

Page 109: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

98

Lampiran 7 : Uji Analisis Linier Regresi Berganda

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) ,407 ,581

,701 ,485

TX.1 ,410 ,068 ,406 5,996 ,000

TX.2 ,211 ,066 ,209 3,195 ,002

TX.3 ,339 ,077 ,317 4,424 ,000

Hasil Uji T

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

(Constant) ,407 ,581

,701 ,485

TX.1 ,410 ,068 ,406 5,996 ,000

TX.2 ,211 ,066 ,209 3,195 ,002

TX.3 ,339 ,077 ,317 4,424 ,000

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,839a ,704 ,698 1,91426

Page 110: PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, PENGETAHUAN

99

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

( CURICULUM VITAE )

DATA DIRI ( Personal Information )

Nama ( Full Name ) : RENDI PRAMUDITA

Alamat ( Address ) :Perumahan GRAND PERMATA

RESIDENCE , RT.003 RW.011 ,

Desa Sriamur , Tambun Utara, Kab.

Bekasi, Jawa Barat

Tempat / Tgl. Lahir ( Place / Date of Birth ) : Kebumen ,07 Mei 1995

Agama ( Religion ) : Islam

Jenis Kelamin ( Sex) : Laki-Laki

Status Perkawinan ( Marital Status ) : Belum Menikah

Nomor Hp ( Mobile Phone Number ) : 085743098495

Kewarganegaraan ( Nationality ) : Indonesia

Email :[email protected]