pengaruh pendekatan saintifik kurikulum 2013...

197
PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN (Kuasi Eksperimen di MTs Negeri Tangerang 2 Pamulang) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh: HANA HAMDILAH NIM: 1110016100012 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2016

Upload: buidat

Post on 06-Mar-2019

256 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP

INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN

(Kuasi Eksperimen di MTs Negeri Tangerang 2 Pamulang)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi

Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh: HANA HAMDILAH NIM: 1110016100012

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2016

Page 2: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah
Page 3: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah
Page 4: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah
Page 5: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama : Hana Hamdilah

NIM : 1110016100012

Fakultas/Jurusan : FITK/Pendidikan Biologi

JenisPenelitian : Skripsi

Judul : PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK

KURIKULUM 2013 TERHADAP HASIL BELAJAR

SISWA PADA KONSEP INTERAKSI MAKHLUK

HIDUP DENGAN LINGKUNGAN.

Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk:

1. Memberikan hak bebas royalty kepada perpustakaan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta atas penulisan karya ilmiah saya, demi

mengembangkan ilmu pengetahuan.

2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/pengalih formatkan.

3. Mengolah dalam bentuk pangkalan data (data base), mendistribusikannya

serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis

kepada perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tanpa perlu

meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis/pencipta.

4. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa

melibatkan pihak perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dari

segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta

dalam karya ilmiah ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat

dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, 11 Juli 2016

Yang menyatakan

Hana Hamdilah

Page 6: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

i

ABSTRAK

Hana Hamdilah, 1110016100012, Pengaruh Pendekatan Saintifik Kurikulum

2013 Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Interaksi Makhluk Hidup

Dengan Lingkungan (Kuasi Eksperimen di MTs Negeri Tangerang 2

Pamulang), Skripsi, Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan

Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pendekatan

saintifik kurikulum 2013 terhadap hasil belajar siswa pada konsep interaksi

makhluk hidup dengan lingkungan. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri

Tangerang 2 Pamulang tahun ajaran 2014/2015. Metode penelitian yang

digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group

design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling.

Sampel penelitian berjumlah 34 siswa untuk kelas eksperimen, 34 siswa untuk

kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes soal yang

berbentuk pilihan ganda sebanyak 25 soal dan nontes berupa lembar observasi

aktivitas siswa aspek afektif dan psikomotor. Analisis data kedua kelompok

menggunakan uji-t diperoleh thitung 11,78 dan ttabel pada taraf signifikan (α = 0,05)

sebesar 2,00 ( thitung > ttabel ). Hal ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh

penggunaan pendekatan saintifik kurikulum 2013 terhadap hasil belajar siswa

pada konsep interaksi makhluk hidup dengan lingkungan.

Kata Kunci : Kurikulum 2013, Pendekatan Saintifik, Hasil Belajar Siswa

Page 7: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

ii

ABSTRACT

Hana Hamdilah, 1110016100012, The Influence of Scientific Approach

Curriculum 2013 towards Student’s Learning Achievement on Interaction of

Organisms and Environment Concept. BA Thesis, Biology Education Study

Program, Department of Natural Sciences, Syarif Hidayatullah State Islamic

University Jakarta.

This research aimed to know the influence of Scientific Approach Curriculum

2013 assignment in Student’s Learning Achievement on Interaction of Organisms

and Environment Concept. This research was conducted at MTs Negeri

Tangerang 2 Pamulang in the academic year 2014/2015. The research method

was quasi experiment with nonequivalent control group design. Sampling was

taken purposive sampling. The sample of this research were experimental class

which consisted of 34 students and controlled class consisted 34 students. The

instruments of this research were an multiple test consisted of 25 question,

student’s observation sheet psychomotor and affective aspect . Data analysis of

two groups used t-test, the result obtained that tcount 11,78 dan ttable at α = 0,05)

significance level was 2,00 ( tcount > ttable ). This indicated there was influence of

scientific approach curriculum 2013 toward student’s learning achievement on

interaction of organisms and environment concept.

.

Key Words : Curriculum 2013, Scientific Approach, Student’s Learning

Achievement.

Page 8: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji dan syukur senantiasa

tercurahkepada Allah SWT atas rahmat, hidayah serta karunia-Nya dan shalawat

sertasalam terlimpahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW sehingga penulis

dapatmenyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Pendekatan Saintifik

Kurikulum 2013 Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Interaksi Makhluk

Hidup Dengan Lingkungan (Kuasi Eksperimen di MTs Negeri Tangerang II

Pamulang)”.

Skripsi ini disusun sebagai tugas akhir dalam rangka menyelesaikan studi

strata I (SI) untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan (S.Pd) yang diajukan

kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan

dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis

ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Baiq Hana Susanti, M.Sc Ketua Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ibu Dr.Yanti

Herlanti M.Pd Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Dr. Sujiyo Miranto M. Pd., Dosen Pembimbing I atas arahan, nasehat,

kesabaran serta motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi.

4. Ibu Meiry Fadilah Noor, M. Si., Dosen Pembimbing II atas arahan, nasehat,

kesabaran serta motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi.

5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Biologi, yang telah

membantu memberikan ilmu-ilmu yang bermanfaat bagi penulis.

6. Bapak Suhardi, M.Ag, selaku Kepala Sekolah MTs N Tangerang II Pamulang

yang telah membantu dalam proses penelitian skripsi berlangsung.

Page 9: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

iv

7. Ibu Tri Endah Irianti S.Pd selaku guru mata pelajaran biologi kelas VII yang

telah memberikan bimbingan dan arahan selamaterlaksananya penelitian

skripsi.

8. Siswa-siswi kelas VII BP 1 dan VII BP 2 atas kerjasamanya yang dengan

semangat ikut serta dalam penelitian.

9. Bapak Entang Nurdin dan Ibu Engkai Karwati, orang tua penulis yang

senantiasa mencurahkan kasih sayang dan senantiasa mendoakan

keberhasilan penulis serta memberikan bantuan baik moril maupun materil

kepada penulis selama proses penyelesaian skripsi ini.

10. Suamiku (Rusdi) yang selalu sabar menemani disaat susah ataupun senang.

11. Anakku (Gibran Mubarok Pranaja) yang memberikan kekuatan dalam

menyelesaikan skripsi ini.

12. Kakakku Nia Kurniasih, Nandang Solihin, dan Adi Mukhlis yang selalu

memberikan semangat, bantuan dan dukungan baik moril ataupun materil.

13. Seluruh teman-teman Pendidikan Biologi 2010 terimakasih atas dukungan

dan kerjasamanya.

14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu baik secara langsung

maupun tidak langsung, dari lubuk hati yang paling dalam saya ucapkan

terima kasih.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis

harapkan. Semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan para

pembaca pada umumnya.

Jakarta, Maret 2016

Penulis

Page 10: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK .............................................................................................................. i

ABSTRACT ............................................................................................................ ii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... v

DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ix

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah .......................................................................... 5

C. Pembatasan Masalah .......................................................................... 5

D. Rumusan Masalah.............................................................................. 6

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................................... 6

BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN HASIL

PENELITIAN YANG RELEVAN

A. Kajian Teoritis

1. Kurikulum 2013 ........................................................................... 7

a. Karakteristik kurikulum 2013 ................................................ 7

b. Tujuan kurikulum 2013 ......................................................... 8

c. Model atau metode pembelajaran pada kurikulum 2013 ....... 8

2. Pendekatan Saintifik .................................................................... 9

a. Pengertian pendekatan saintifik ............................................. 9

b. Langkah-langkah pendekatan saintifik .................................. 9

c. Prinsip-prinsip pendekatan saintifik .................................... 11

d. Tujuan pembelajarn pendekatan saintifik ............................ 11

e. Pendekatan saintifik pada kurikulum 2013 ......................... 11

3. Pembelajaran Inkuiri .................................................................. 12

a. Pengertian pembelajaran inkuiri .......................................... 12

b. Langkah-langkah pembelajaran inkuiri ............................... 13

Page 11: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

vi

c. Jenis-jenis inkuiri ................................................................. 15

4. Hakekat Hasil Belajar ................................................................ 15

a. Pengertian hasil belajar ........................................................ 15

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar .................. 16

5. Konsep interaksi makhluk hidup dengan lingkungan ................ 20

B. Penelitian yang Relevan .................................................................. 22

C. Kerangka Berpikir ........................................................................... 25

D. Hipotesis Penelitian ......................................................................... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian.......................................................... 27

B. Metode dan Desain Penelitian ......................................................... 27

C. Populasi dan Sampel Penelitian ....................................................... 28

D. Teknik Pengambilan Sampel ........................................................... 28

E. Variabel Penelitian .......................................................................... 29

F. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 29

G. Instrumen Penelitian ........................................................................ 30

1. Instrumen proses pembelajaran ................................................. 30

2. Instrumen tes hasil belajar ......................................................... 30

H. Kalibrasi Instrumen ......................................................................... 36

1. Uji Validitas ............................................................................... 37

2. Uji Reliabilitas ........................................................................... 38

3. Tingkat Kesukaran ..................................................................... 39

4. Daya Pembeda ........................................................................... 39

I. Teknik Analisis Data ....................................................................... 40

1. Teknik analisis data hasil belajar aspek kognitif ...................... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ................................................................................ 46

1. Perbandingan hasil pretest siswa kelas eksperimen dan

kelas kontrol ............................................................................. 46

Page 12: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

vii

2. Perbandingan hasil posttest siswa kelas eksperimen dan

kelas kontrol .............................................................................. 47

3. Hasil uji N-gain kelas eksperimen dan kelas kontrol ................ 48

4. Hasil observasi siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol ........ 48

B. Pengujian Prasyarat Pengambilan Sampel ...................................... 53

1. Normalitas ................................................................................. 53

2. Homogenitas .............................................................................. 54

3. Pengujian hipotesis sampel ........................................................ 54

C. Pengujian Prasyarat Analisis ........................................................... 55

1. Normalitas ................................................................................. 55

2. Homogenitas .............................................................................. 56

3. Pengujian hipotesis sampel ........................................................ 57

D. Pembahasan ..................................................................................... 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ...................................................................................... 60

B. Saran ................................................................................................ 60

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 61

LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................. 63

Page 13: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Cakupan Penilaian Sikap ..................................................................... 18

Tabel 2.2 Tingkatan Domain Kognitif, Afektif dan Psikomotor ........................ 19

Tabel 3.1 Desain penelitian ................................................................................. 28

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Tes ....................................................................... 31

Tabel 3.3 Kisi-kisi lembar aktifitas siswa (aspek afektif) ................................... 33

Tabel 3.4 Rubrik penilaian lembar aktivitas siswa aspek afektif (sosial) ........... 34

Tabel 3.5 Kisi-kisi lembar aktifitas siswa (aspek psikomotor) ........................... 35

Tabel 3.6 Rubrik lembar aktivitas siswa (aspek psikomotor) ............................. 36

Tabel 3.7 Klasifikasi dan Indeks Tingkat Kesukaran.......................................... 39

Tabel 3.8 Klasifikasi dan Indeks Daya Pembeda ................................................ 40

Tabel 3.9 Kategori Uji N-Gain ............................................................................ 43

Tabel 4.1 Perbandingan Hasil Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol..... 46

Tabel 4.2 Perbandingan Hasil Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 47

Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa Aspek Afektif

(Sosial) Pada Kelas Eksperimen ......................................................... 49

Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa Aspek Afektif

(Sosial) Pada Kelas Kontrol ............................................................... 50

Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa Aspek Psikomotor

Pada Kelas Eksperimen ....................................................................... 51

Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa Aspek Psikomotor

Pada Kelas Kontrol.............................................................................. 52

Tabel 4.7 Data Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen .................................. 53

Tabel 4.8 Data Uji Normalitas Pretest Kelas Kontrol......................................... 53

Tabel 4.9 Data Uji Homogenitas Pretest Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol………………………… ............................................. 54

Tabel 4.10 Data Uji Hipotesis Pretest Sampel Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol ..................................................................................... 54

Tabel 4.11 Data Uji Normalitas Posttest Kelas Eksperimen................................. 55

Tabel 4.12 Data Uji Normalitas Posttest Kelas Kontrol ....................................... 56

Page 14: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

ix

Tabel 4.13 Data Uji Homogenitas Posttest Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol……………………………. ......................................... 56

Tabel 4.14 Data Uji Hipotesis Posttest sampel Kelas Eksperimen dan

Kelas kontrol ...................................................................................... 57

Page 15: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Perbandingan Rata-rata Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol.................................................................................. 47

Page 16: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen ...... 63

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol ............ 81

Lampiran 3 Lembar Kerja Siswa (LKS) Kelas Eksperimen ............................. 92

Lampiran 4 Lembar Kerja Siswa (LKS) Kelas Kontrol .................................. 105

Lampiran 5 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ..................................................... 112

Lampiran 6 Lembar Aktivitas Siswa Aspek Afektif (Sosial) Eksperimen ...... 133

Lampiran 7 Lembar Aktivitas Siswa Aspek Afektif (Sosial) Kontrol ............ 135

Lampiran 8 Rubrik Penilaian Lembar Aktivitas Siswa Aspek Afektif .......... 137

Lampiran 9 Lembar Aktivitas Siswa Aspek Psikomotor Eksperimen ............ 138

Lampiran 10 Lembar AktivitasSiswa Aspek Psikomotor Kontrol ................... 140

Lampiran 11 Rubrik Penilaian Lembar Aktivitas Siswa Aspek Psikomotor .... 142

Lampiran 12 Rekapitulasi Data Hasil Uji Coba Validitas ................................. 143

Lampiran 13 Nilai Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen ............................... 154

Lampiran 14 Nilai Pretest da Posttest Kelas Kontrol ........................................ 155

Lampiran 15 Perhitungan Distribusi Data Pretest dan Posttest ......................... 156

Lampiran 16 Perhitungan Normalitas Kelas Eksperimen .................................. 164

Lampiran 17 Perhitungan Normalitas Kelas Kontrol......................................... 167

Lampiran 18 Perhitungan Uji Homogenitas Pretest .......................................... 169

Lampiran 19 Perhitungan Uji Homogenitas Posttest ......................................... 170

Lampiran 20 Perhitungan Uji Hipotesis Pretest ................................................ 171

Lampiran 21 Perhitungan Uji Hipotesis Posttest ............................................... 172

Lampiran 22 Uji N-Gain Kelas Eksperimen dan Kontrol .................................. 173

Lampiran 23 Data Hasil Belajar Biologi Siswa ................................................. 174

Page 17: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Proses dalam pembelajaran IPA menekankan pada pemberian pengalaman

langsung kepada siswa, hal ini dapat mengembangkan kompetensi agar

menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Dalam pendidikan IPA

diarahkan untuk inkuiri sehingga dapat membantu peserta didik untuk

memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang keterkaitan materi yang

dipelajari dengan alam sekitar.1

Hakikat belajar IPA tidak cukup jika hanya mengingat dan memahami

konsep yang telah ditemukan oleh ilmuwan. Hal tersebut sesuai dengan kurikulum

2013 yang menuntut siswa aktif dalam proses belajar. Menurut Undang- Undang

Sistem Pendidikan Pasal 20 ayat 1 tahun 2003 menuntut bahwa dalam proses

belajar mengajar mampu mewujudkan suasana belajar yang aktif dan mampu

mengembangkan keterampilan siswa.

Pada kurikulum 2013 menganut pandangan dasar bahwa pengetahuan tidak

dapat dipindahkan begitu saja dari guru ke peserta didik karena peserta didik

adalah subjek yang memilki kemampuan untuk secara aktif mencari, mengolah,

mengonstruksi, dan menggunakan pengetahuan.2 Dalam pelaksanaan

pembelajaran guru di kelas tidak sekedar menyampaikan informasi demi

pencapaian tujuan pembelajaran, tetapi juga menciptakan pengalaman belajar

siswa, Guru harus berupaya agar kegiatan di kelas dapat memberikan kesempatan

yang seluas-luasnya bagi pengalaman siswa. Peranan guru tidak hanya terbatas

sebagai pengajar (transfer of knowledge), tetapi juga sebagai pembimbing ,

pelatih, pengembang dan pengelola kegiatan pembelajaran yang dapat

memfasilitasi kegiatan belajar siswa dalam mencapai tujuan yang telah

1 Zulfiani.Strategi Pembelajaran Sains, ( Jakarta : Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009),

hal 46-47 2 Abdul Majid & Chaerul Rochman, Pendekatan Ilmiah Dalam Implementasi Kurikulum

2013, (Bandung : Rosda. 2014), h. 57

Page 18: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

2

diciptakan.3 Oleh karena itu guru harus mampu menemukan metode dan teknik

yang dapat mendukung peranannya tersebut, supaya kegiatan belajar mengajar

dapat diselenggarakan dengan efektif dan efisien. Apabila seorang guru

melakukan pembelajaran dengan efektif dan efisien maka hal ini akan

berpengaruh pada hasil belajar siswa.

Guru dalam proses pembelajaran harus mampu menemukan metode dan

teknik yang sesuai dengan tuntutan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang

ada di dalam kurikulum. Sebelum mengajar seorang guru harus melakukan

analisis mata pelajaran yaitu satu bagian dari rencana kegiatan pembelajaran yang

berkaitan erat dengan materi pelajaran dan penyajiannya.4 Oleh karena itu seorang

guru sebelum mengajar harus melakukan analisis materi pelajaran sehingga guru

dapat dengan mudah menentukan metode dan teknik yang sesuai dengan materi

ajar.

Berdasarkan hasil observasi di MTs Negeri Tangerang 2 pamulang didapat

data bahwa sebesar 60% siswa kelas VIIA memperoleh hasil belajar yang rendah

pada konsep interaksi makhluk hidup dengan lingkungan. Adapun rendahnya hasil

belajar tersebut diduga karena metode dan teknik pembelajaran yang dipakai

dalam proses pembelajaran kurang sesuai dengan materi ajar.5

Berdasarkan uraian diatas menunjukan bahwa perlunya kesesuaian antara

teori pembelajaran biologi dengan praktik pengajaran yang dilakukan sehingga

tidak menimbulkan persoalan dalam meningkatkan hasil belajar, baik yang

bersifat kognitif, afektif dan psikomotor.

Persoalan peningkatan hasil belajar dapat diatasi dengan pengguanaan

pendekatan pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat Suparno dalam Johari

Marjan, agar hasil belajar tercapai secara optimal, perlu dikembangkan suatu

pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan perubahan paradigma dari

mengajarkan siswa menjadi membelajarkan siswa, serta menekankan pada proses

3 M. Hosnan, Pendekatan Saintifik dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21 (Kunci

sukses implementasi kurikulum 2013), (Bogor, Ghalia Indonesia, 2014), h. 19 4 ,Zulfiani, op. cit hal. 27 5 Lampiran 34, hal.174

Page 19: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

3

belajar siswa.6 Pendekatan pembelajaran yang sesuai tersebut adalah pendekatan

saintifik kurikulum 2013. Hal ini dikarenakan pembelajaran pendekatan saintifik

kurikulum 2013 memberikan pengalaman keterlibatan langsung siswa dalam

menggali dan menemukan konsep berdasarkan fakta yang mereka temukan.

Model kurikulum 2013 memberikan keleluasaan kepada sekolah dan guru

untuk merancang, mengembangkan, dan mengimplementasikan kurikulum

tersebut sesuai dengan situasi, kondisi, dan potensi keunggulan lokal yang bisa

dimunculkan oleh sekolah, guru bebas melakukan proses pembelajaran sesuai

dengan keadaan situasi sekolah dan keadaan peserta didik. Pada kurikulum 2013

ini siswa dapat lebih aktif mengembangkan pengetahuannya. Hal ini sesuai

dengan Husamah, “Perubahan kurikulum memilki tujuan untuk meningkatkan

rasa ingin tahu siswa dan mendorong siswa untuk aktif pada kurikulum baru,

siswa bukan lagi menjadi obyek tapi justru menjadi subyek dengan ikut

mengembangkan tema yang ada”.7

Proses pembelajaran pada Kurikulum 2013 untuk semua jenjang

dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan ilmiah (saintifik). Menurut

Kemendikbud yaitu “Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses

Pendidikan Dasar dan Menengah telah mengisyaratkan tentang perlunya proses

pembelajaran yang dipandu dengan kaidah-kaidah pendekatan saintifk atau

ilmiah”.8 Kurikulum 2013 menyatakannya bahwa dalam pembelajaran dengan

pendekatan saintifik diartikan sebagai proses pembelajaran yang dirancang

sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau

prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati, merumuskan masalah, merumuskan

hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, menarik kesimpulan dan

mengkomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan.9 Tahapan –

6 Johari Marjan, “Pengaruh Pembelajaran Saintifik Terhadap Hasil Belajar Biologi dan

Keterampilan Proses Sains Siswa MA Mu'amilat NW Pancor Selong Kabupaten Lombok timur

Nusa Tenggara Barat”, Journal of University Ganesha.,Vol. 4, 2014. hal 1-1 7Husamah .Desain Pembelajaran Berbasis Pencapaian Kompetensi, (Jakarta : Prestasi

Pustakarya, 2013), h. 4 8Imas Kurinasih, Implementasi Kurikulum 2013 Konsep & Penerapan, (Surabaya : Kata Pena

2014), h 141 9 M. Hosnan, Pendekatan Saintifik dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21 (Kunci

sukses implementasi kurikulum 2013), (Bogor, Ghalia Indonesia, 2014), h. 34

Page 20: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

4

tahapan tersebut merupakan tahapan dari pendekatan saintifik dimana dalam

proses pembelajaran harus menerapkan nilai-nilai atau sifat-sifat ilmiah dan

menghindari nilai-nilai atau sifat-sifat non-ilmiah.

Pada penelitian ini tahapan pendekatan saintifik yang digunakan dalam

pembelajaran yaitu mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan

mengkomunikasikan.10

Pada pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan

saintifik kurikulum 2013 membutuhkan model pembelajaran yang dapat

mendukung terlaksananya pendekatan saintifik kurikulum 2013. Hal ini

dikarenakan tahapan pendekatan saintifik terlalu luas. Model pembelajaran

tersebut adalah model pembelajaran inkuiri. Langkah-langkah model

pembelajaran inkuiri tersebut menurut Wina Sanjaya “orientasi, merumuskan

masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, mengenali hipotesis dan

merumuskan masalah”.11

Model pembelajaran inkuiri mendukung terlaksananya pendekatan saintifik.

Hal ini sesuai dengan pernyataan Abdul Majid dan Chaerul Rohman penguatan

pendekatan saintifik perlu diterapkan pembelajaran berbasis penelitian

(pembelajaran inkuiri).12

Selain itu langkah-langkah pembelajaran inkuiri sesuai

dengan tahapan pada pendekatan saintifik. Dilihat dari definisi pembelajaran

inkuiri yaitu kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh

kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki sesuatu (benda, manusia, atau

peristiwa) secara sistematis, kritis, logis, analitis sehingga mereka dapat

merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri.13

Pada proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik kurikulum 2013

harus diiringi dengan metode yang tepat. hal ini dimaksudkan untuk

mengembangkan ranah tujuan belajar berdasarkan kurikulum 2013 yaitu

pengetahuan (kognitif), sikap (afektif), keterampilan (psikomotor). Metode pada

10 Abdul Majid & Chaerul Rochman, Pendekatan Ilmiah Dalam Implementasi Kurikulum

2013, (Bandung : Rosda. 2014), h. 4 11

Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,

( Jakarta: Kencana, 2008), h. 199-203 12

Abdul Majid & Chaerul Rochman, Pendekatan Ilmiah Dalam Implementasi Kurikulum

2013, (Bandung : Rosda. 2014), h. 2 13

Iif Khoiru Ahmadi, S.Pd, dkk.Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP, h. 25

Page 21: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

5

pendekatan saintifik ini menggunakan metode praktikum atau eksperimen, Pada

metode praktikum ini siswa dapat menentukan topik sesuai dengan kompetensi

dasar menurut tuntutan kurikulum, mempelajari dasar teoritis yang relevan dan

hasil-hasil praktikum sebelumnya, melakukan dan mengamati percobaan,

mencatat fenomena yang terjadi, menganalisis, dan menyajikan data, menarik

simpulan atas hasil percobaan, membuat laporan dan mengkomunikasikan hasil

percobaan. Sehingga dengan metode ini siswa tidak hanya dituntut untuk

menguasai pelajaran, akan tetapi bagaimana mereka dapat menggunakan potensi

yang dimilikinya.

Berdasarkan uraian di atas timbul rasa ingin tahu dalam diri penulis untuk

meneliti “Apakah Penggunaan Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013

Berpengaruh Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Interaksi Makhluk

Hidup Dengan Lingkungan ?”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pernyataan pada latar belakang masalah, maka dapat

diidentifikasi beberapa masalah yaitu :

1. Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru tidak menggunakan

pendekatan saintifik kurikulum 2013 mengakibatkan hasil belajar siswa

menjadi rendah.

2. Kurikulum 2013 pada pelaksanaannya menuntut menggunakan pendekatan

pembelajaran.

3. Memilih model pembelajaran yang dapat mendukung terlaksananya

pendekatana saintifik kurikulum 2013.

4. Membutuhkan metode yang dapat membuat siswa berpikir ilmiah sesuai

kurikulum 2013.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah disebutkan, maka penelitian

dibatasi pada:

Page 22: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

6

1. Proses pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik kurikulum 2013

pada tahap observing (mengamati), questioning (menanya), associating

(menalar), experimenting (mencoba), comunicate (mengkomunikasikan)

dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing.

2. Hasil belajar yang diukur adalah ranah kognitif dan data observasi. Ranah

kognitif diukur dengan menggunakan tes hasil belajar biologi di sekolah

MTs Negeri Tangerang 2 pamulang kelas VII sedangkan pada data

observasi menggunakan lembar observasi aktifitas siswa.

3. Penelitian dilakukan pada konsep interaksi makhluk hidup dengan

lingkungan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, untuk merumuskan permasalahannya,

yaitu “Apakah pendekatan saintifik kurikulum 2013 dapat mempengaruhi hasil

belajar siswa pada konsep interaksi makhluk hidup dengan lingkungan?”

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan saintifik

kurikulum 2013 terhadap hasil belajar siswa pada konsep interaksi makhluk

hidup dengan lingkungan. Sedangkan tujuan dari penelitian ini diantaranya:

1. Bagi siswa dapat memberikan motivasi siswa, melatih keterampilan siswa,

mengembangkan kemampuan berpikir siswa dan dapat meningkatkan hasil

belajar siswa.

2. Bagi guru, dapat dijadikan salah satu alternatif pembelajaran dalam proses

belajar mengajar.

3. Bagi peneliti, menambah wawasan dan pengalaman, serta membantu

menyumbangkan dalam memecahkan masalah pembelajaran biologi.

4. Bagi pembaca, memberikan informasi tentang pengaruh pendekatan

saintifik kurikulum 2013 terhadap hasil belajar siswa pada konsep interaksi

makhluk hidup dengan lingkungan.

Page 23: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

7

BAB II

KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN HASIL PENELITIAN

YANG RELEVAN

A. Kajian Teoritis

1. Kurikulum 2013

a. Karakteristik Kurikulum 2013

Dalam kurikulum 2013 terdapat istilah kompetensi inti yang merupakan

terjemahan atau operasional SKL dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki oleh

peserta yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau

jenjang pendidikan tertentu, gambaran mengenai kompetensi utama yang

dikelompokan ke dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (afektif,

kognitif, dan psikomotor) yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang

sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi ini harus menggambarkan kualitas

yang seimbang antara pencapaian hard skills dan soft skills.1

Selain itu di dalam kurikulum 2013 terdapat dua proses pembelajaran, yaitu

pembelajaran langsung dan pembelajaran tidak langsung. Pembelajaran langsung

peserta didik mengembangkan pengetahuan, kemampuan berfikir, dan psikomotor

dengan cara berinteraksi langsung dengan sumber belajar yang telah dirancang

didalam RPP dan silabus. Di dalam pembelajaran langsung peserta didik

melakukan kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,

mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Pembelajaran langsung menghasilkan

pengetahuan dan keterampilan yang langsung. Sedangkan proses pembelajaran

tidak langsung merupakan proses pendidikan yang terjadi selama proses

pembelajaran berlangsung dan tidak dirancang dalam kegiatan khusus. Kedua

proses pembelajaran tersebut terjadi secara terintegrasi dan tidak terpisah.

Pembelajaran langsung berkaitan dengan KD yang dikembangkan dari KI 3 dan

KI 4. Keduanya dikembangkan secara bersamaan pada proses pembelajaran dan

1 Abdul Majid & Chaerul Rochman, Pendekatan Ilmiah dalam Implementasi Kurikulum

2013, (Bandung: Rosdakarya, 2014), h. 22

Page 24: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

8

menjadi wahana untuk mengembnagkan KD pada KI 2. Pada proses pembelajaran

tidak langsung berkaitan dengan KD yang dikembangkan dari KI 1 dan KI 2.2

b. Tujuan Kurikulum 2013

Pengembangan kurikulum 2013 bertujuan untuk meningkatkan pencapaian

pendidikan yang dilakukan dengan dua strategi utama yaitu peningkatan

efektivitas pembelajaran pada satuan pendidikan dan penambahan waktu

pembelajaran di sekolah.Efektivitas pembelajaran dicapai melalui tiga tahapan

yaitu efektifitas interaksi, efektifitas pemahaman, dan efektifitas penyerapan.3

1) Efektivitas interaksi : Hal ini akan tercipta dengan adanya harmonisasi iklim

akademik dan budaya sekolah.

2) Eketivitas pemahaman : Hal ini dapat dicapai apabila pembelajaran yang

mengedepankan pengalaman personal siswa melalui observasi, asosiasi,

bertanya, menyimpulkan dan mengomunikasikan.

3) Efektivitas penyerapan : Hal ini dapat tercipta ketika adanya kesinambungan

pembelajaran secara horizontal dan vertikal.

c. Model atau Metode Pembelajaran Pada Kurikulum 2013

Ada beberapa model atau metode pembelajaran pada kurikulum 2013 yang

dapat membuat peserta didik aktif dalam proses pembelajaran, antara lain seperti

berikut:4

1) Metode pembelajaran kolaborasi : strategi yang menempatkan peserta didik

dalam kelompok kecil dan memberinya tugas sehingga mereka saling

membantu dalam menyelesaikan tugas kelompok.

2) Metode pembelajaran individual : metode yang memberikan kesempatan

kepada peserta didik secara mandiri sesuai dengan kebutuhannya.

3) Metode teman sebaya : peserta didik mengajarkan kepada peserta didik lain.

2 Ibid.,h. 58-59

3 Sholeh Hidayat, Pengembangan Kurikulum Baru, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya,

2013), h. 116 4 Imas Kurinasih, Implementasi Kurikulum 2013 Konsep & Penerapan, (Surabaya : Kata

Pena 2014), h. 43-45.

Page 25: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

9

4) Model pembelajaran sikap : membantu peserta didik untuk menguji perasaan,

nilai dan sikap-sikapnya.

5) Metode pembelajaran bermain : permainan (game) sangat berguna untuk

membentuk kesan dramatis yang jarang peserta didik lupakan.

6) Metode pembelajaran kelompok : pembelajaran ini hemat waktu dan efektif.

7) Metode pembelajaran mandiri : peserta didik belajar atas dasar kemauan

sendiri dengan mempertimbangkan kemampuan yang dimiliki dengan

memfokuskan dan merefleksikan keinginan.

8) Model pembelajaran multimodel : dengan penggunaan model ini

dimaksudkan akan mendapatkan hasil optimal dibandingkan dengan hanya

satu model.

2. Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013

a. Pengertian pendekatan saintifik

Pendekatan saintifik diartikan sebagai proses pembelajaran yang dirancang

sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau

prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati, merumuskan masalah, merumuskan

hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, menarik kesimpulan dan

mengkomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang “ditemukan”.5

b. Langkah-langkah pendekatan saintifik

Berdasarkan ketetapan Kemendikbud yakni memberikan konsepsi

tersendiri bahwa pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam pembelajaran

didalamnya mencakup komponen mengamati, menanya, mencoba, mengolah,

menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta. Langkah-langkah pendekatan saintifik

diantaranya :6

1) Mengamati (Observing): Metode mengamati mengutamakan kebermaknaan

proses pembelajaran (meaningfull learning). Metode ini memiliki keunggulan

tertentu, seperti menyajikan media obyek secara nyata, peserta didik senang

dan tertantang, dan mudah pelaksanaannya. Tentu saja kegiatan mengamati

5 M. Hosnan, Pendekatan Saintifik dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21 (Kunci

sukses implementasi kurikulum 2013), (Bogor, Ghalia Indonesia, 2014), h. 34 6 Majid, op. cit., h. 4-5.

Page 26: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

10

dalam rangka pembelajaran ini biasanya memerlukan waktu persiapan yang

lama dan matang, biaya dan tenaga relatif banyak, dan jika tidak terkendali

akan mengaburkan makna serta tujuan pembelajaran.

2) Menanya (Questioning): Guru yang efektif mampu menginspirasi peserta

didik untuk meningkatkan dan mengembangkan ranah sikap, keterampilan,

dan pengetahuannya.Pada saat guru bertanya, pada saat itu pula dia

membimbing atau memandu peserta didiknya belajar dengan baik.Ketika

guru menjawab pertanyaan peserta didiknya, ketika itu pula dia mendorong

asuhannya itu untuk menjadi penyimak dan pembelajar yang baik.

3) Mencoba (Experimenting): Aplikasi metode eksperimen atau mencoba

dimaksudkan untuk mengembangkan berbagai ranah tujuan belajar, yaitu

sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Aktivitas pembelajaran yang nyata

untuk ini adalah: (1) menentukan tema atau topik sesuai dengan kompetensi

dasar menurut tuntutan kurikulum; (2) mempelajari cara-cara penggunaan alat

dan bahan yang tersedia dan harus disediakan; (3)mempelajari dasar teoritis

yang relevan dan hasil-hasil eksperimen sebelumnya; (4) melakukan dan

mengamati percobaan; (5) mencatat fenomena yang terjadi, menganalisis, dan

menyajikan data;(6) menarik simpulan atas hasil percobaan; dan (7)membuat

laporan dan mengkomunikasikan hasil percobaan.

4) Menalar (Associating): Istilah “menalar” dalam kerangka proses

pembelajaran dengan pendekatan ilmiah yang dianut dalam Kurikulum 2013

untuk menggambarkan bahwa guru dan peserta didik merupakan pelaku aktif.

Titik tekannya tentu dalam banyak hal dan situasi peserta didik harus lebih

aktif daripada guru.Penalaran adalah proses berfikir yang logis dan sistematis

atas fakta-kata empiris yang dapat diobservasi untuk memperoleh simpulan

berupa pengetahuan. Penalaran dimaksud merupakan penalaran ilmiah,

meski penalaran nonilmiah tidak selalu tidak bermanfaat.

5) Mengkomunikasikan: Sarana untuk menyampaikan hasil konseptualisasi

dalam bentuk lisan, tulisan, gambar/ sketsa, diagram, atau grafik.

Page 27: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

11

c. Prinsip – prinsip Pendekatan Saintifik

Prinsip - prinsip pendekatan saintifik diantaranya :7

1) Pembelajaran berpusat pada siswa.

2) Pembelajaran membentuk students self concept

3) Pembelajaran terhindar dari verbalisme

4) Pembelajaran memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengasimilasi

dan mengakomodasi konsep, hukum dan prinsip.

5) Pembelajaran mendorong terjadinya peningkatan kemampuan berpikir siswa.

6) Pembelajaran meningkatkan motivasi belajar siswa.

7) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melatih kemampuan dalam

berkomunikasi.

8) Adanya proses validasi terhadap konsep, hukum, dan prinsip yang dikontruksi

siswa dalam struktur kognitifnya.

d. Tujuan Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik

Tujuan pembelajaran dalam pendekatan saintifik yaitu:8

1) Untuk meningkatkan kemampuan intelek, khususnya kemampuan berpikir

tingkat tinggi siswa.

2) Untuk membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu masalah

secara sistematik.

3) Terciptanya kondisi pembelajaran di mana siswa merasa bahwa belajar itu

merupakan suatu kebutuhan.

4) Diperolehnya hasil belajar tinggi

5) Untuk melatih siswa dalam mengomunikasikan ide- ide

6) Untuk mengembangkan karakter siswa.

e. Pendekatan Saintifik Merupakan Pendekatan Pembelajaran Pada

Kurikulum 2013

Perubahan kurikulum memiki tujuan untuk meningkatkan rasa ingin tahu

siswa dan mendorong siswa untuk aktif. Pada kurikulum baru, siswa bukan lagi

7 Hosnan, op. cit., h. 37.

8 Ibid., h. 36-37.

Page 28: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

12

menjadi obyek tapi justru menjadi subyek dengan ikut mengembangkan tema

yang ada.9

Dalam materi pedoman implementasi kurikulum 2013 yang dikeluarkan oleh

Kemendikbud dijelaskan bahwa kegiatan pembelajaran pada kurikulum 2013

untuk semua jenjang dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan ilmiah. Hal

ini dikarenakan pada proses pembelajaran siswa menggali informasi dengan

diawali mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasikan dan

mengkomunikasikan. Pada kondisi seperti ini, tentu saja proses pembelajaran

tetap menerapkan nilai-nilai atau sifat-sifat ilmiah dan menghindari nilai-nilai atau

sifat-sifat non-ilmiah.

Kegiatan pembelajaran dapat dipadankan dengan suatu proses ilmiah, karena

itu, kurikulum 2013 mengamanatkan esensi pendekatan ilmiah dalam

pembelajaran.10

Pendekatan ilmiah diyakini sebagai titian emas perkembangan

dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik. Dalam

pendekatan atau proses kerja yang memenuhi kriteria ilmiah, para ilmuan lebih

mengedepankan penalaran induktif (inductive reasoning) ketimbang penalaran

deduktif (deductive reasoning).11

Maka dari penjelasan pendekatan saintifik diatas membuktikan bahwa

pendekatan saintifik diajukan dalam pembelajaran kurikulum 2013 karena pada

proses pembelajarannya menerapkan nilai-nilai atau sifat-sifat ilmiah.

3. Pembelajaran inkuiri terbimbing

a. Pengertian Pembelajaran Inkuiri Terbimbing

Pembelajaran inkuiri merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan

secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki

sesuatu (benda, manusia, atau peristiwa) secara sistematis, kritis, logis, analitis

sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya

diri.

9Husamah.Desain Pembelajaran Berbasis Pencapaian Kompetensi, (Jakarta : Prestasi

Pustakarya, 2013), h. 4 10

Majid & Chaerul Rochman, Pendekatan Ilmiah Dalam Implementasi Kurikulum 2013,

(Bandung : Rosda. 2014), h. 73 11

Ibid., h. 71-72.

Page 29: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

13

Pembelajaran inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang

menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan

menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Proses

berpikir itu sendiri biasanya dilakukan melalui tanya jawab antara guru dan siswa.

Strategi pembelajaran ini sering juga dinamakan strategi heuristic, yang berasal

dari bahasa Yunani, yaitu heuriskein yang berarti saya menemukan.12

Sedangkan inkuri terbimbing adalah pembelajaran inkuiri yang tahapannya

mengacu pada tindakan utama guru ialah mengajukan permasalahan, siswa

menentukan proses dan penyelesaian masalah.

b. Langkah-langkah Pelaksanaan Inkuiri Terbimbing

Langkah pelaksanaan pembelajaran inkuiri menurut Wina Sanjaya secara

umum dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:13

1) Orientasi: Langkah orientasi adalah langkah untuk membina suasana atau

iklim pembelajaran responsive. Pada langkah ini guru mengkondisikan agar

siswa siap melaksanakan proses pembelajaran ekspositori sebagai langkah

untuk mengkondisikan agar siswa siap menerima pelajaran. Keberhasilan

strategi pembelajaran inkuiri ini sangat bergantung pada kemauan siswa

untuk beraktivitas menggunakan kemampuannya dalam memecahkan

masalah.

2) Merumuskan masalah: Merumuskan masalah merupakan langkah membawa

siswa pada suatu persoalan yang mengandung teka-teki. Persolaan yang

disajikan adalah persoalan yang menantang siswa untuk berpikir

memecahkan teka-teki itu.Dikatakan teka-teki karena masalah itu tentu ada

jawabannya, dan siswa didorong untuk mencari jawaban yang tepa. Proses

mencari jawaban itulah yang sangat penting dalam strategi pembelajaran

inkuiri, oleh sebab itu siswa akan memperoleh pengalaman yang sangat

berharga sebagai upaya mengembangkan mental melalui proses berpikir.

12

Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta :

Kencana, 2008), h. 196 13

Ibid., h. 199-203

Page 30: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

14

3) Merumuskan hipotesis: Hipotesis adalah jawaban yang sementara dari suatu

permasalahan yang sedang dikaji. Sebagai jawaban sementara, hipotesis perlu

diuji kebenaranny.Kemampuan atau potensi individu untuk berpikir pada

dasarnya sudah dimilki oleh setiap individu sejak lahir.Potensi berpikir itu

dimulai dari kemampuan menebak atau mengira-ngira (berhipotesis) dari

suatu permasalahan. Manakala individu bias mebuktikan tebakannya, maka ia

akan sampai pada posisi yang bisa mendorong untuk berpikir lebih lanjut.

Oleh karena itu, potensi untuk mengembangkan kemampuan menebak pada

setiap individu harus dibina.

4) Mengumpulkan data: Mengumpulkan data adalah aktivitas menjaring

informasi yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Dalam

strategi pembelajaran inkuiri, mengumpulkan data merupakan proses mental

yang sangat penting dalam pengembangan intelektual. Proses pengumpulan

data bukan hanya memerlukan motivasi yang sangat dalam belajar, akan

tetapi juga memerlukan ketekunan dan kemampuan menggunakan potensi

berpikirnya. Oleh karena itu, tugas dan peran guru dalam tahapan ini adalah

mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat mendorong siswa untuk

mencari informasi yang dibutuhkan.

5) Mengenali hipotesis: Menguji hipotesis adalah menentukan jawaban yang

dianggap diterima sesuai dengan data atau informasi yang telah diperoleh

berdasrkan pengumpulan data.Yang terpenting dalam menguji hipotesis

adalah mencari tingkat keyakinan siswa atas jawaban yang diberikan.

Disamping itu,menguji hipotesis juga berarti mengembangkan kemampuan

berpikir rasional.

6) Merumuskan kesimpulan: Merumuskan kesimpulan adalah proses

mendeskripsikan temuannya yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian

hipotesis. Merumuskan kesimpulan merupakan gong-nya dalam proses

pembelajaran. Dan untuk mencapai kesimpulan yang akurat sebaiknya guru

mampu menunjukkan pada siswa data mana yang relevan.

Teori belajar yang mendasari pembelajaran inkuiri adalah teori belajar

konstruktivistik.Teori belajar yang dikembangkan oleh Piaget. Menurut Piaget,

Page 31: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

15

pengetahuan itu akan bermakna manakala dicari dan ditemukan sendiri oleh

siswa. Setiap individu berusaha dan mampu mengembangkan pengetahuannya

sendiri melalui skema yang ada dalam struktur kognitifnya. Skema itu secara

terus-menerus diperbaharui dan diubah melalui proses asimilasi dan akomodasi.

Dengan demikian, tugas guru adalah mendorong siswa untuk mengembangkan

skema yang terbentuk melalui proses asimilasi dan akomodasi itu.

Starategi pembelajaran inkuiri merupakan bentuk dari pendekatan

pembelajaran yang berorientasi kepada siswa (student centered approach).

Dikatakan demikian, sebab dalam strategi pembelajaran inkuiri siswa memegang

peran yang sangat dominan dalam proses pembelajaran.

c. Jenis – jenis Inkuiri

Adapun menurut Standard For Science Teacher Preparation dalam Zulfiani,

jenis-jenis inkuiri terbagi tiga, yaitu:14

1) Struktur inkuiri : Guru mengidentifikasi permasalahan dan proses, sementara

siswa mengidentifikasi alternatif hasil.

2) Inkuiri termbimbing : Inkuiri ini mengacu pada tindakan utama guru ialah

mengajukan permasalahan, siswa menentukan proses dan penyelesaian

masalah.

3) Inkuiri terbuka : Guru memaparkan konteks penyelesaian masalah kemudian

siswa mengidentifikasi dan meyelesaikan masalah.

4. Hakekat Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah perubahan perilaku siswa akibat belajar, perubahan

perilaku disebabkan karena dia mencapai penguasaan atas sejumlah bahan yang

diberikan dalam proses belajar mengajar, pencapaian itu didasarkan atas tujuan

pengajaran yang telah ditetapkan. Hasil itu dapat berupa perubahan dalam aspek

kognitif, afektif maupun psikomotor.15

14

Zulfiani.Startegi Pembelajaran Sains, ( Jakarta : Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009),

hal 121-122 15

Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2011), h. 46

Page 32: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

16

Gagne dalam Nana Sudjana membagi membagi lima kategori hasil belajar,

yakni : informasi verbal, keterampilan intelektual, strategi kognitif, sikap, dan

keterampilan motoris.16

Untuk melihat perubahan perilaku maka dilakukan

penilaian belajar berdasarkan tiga ranah, yaitu: kognitif, afektif, dan psikomotor.

Untuk ranah afektf dan psikomotor bias dilakukan dalam bentuk nontes,misalnya

dengan mengadakan observasi, wawancara, jawaban terinci, lembar pendapat, dan

lain sebagainya.

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Menurut Ngalim Purwanto, hasil belajar siswa dipengaruhi oleh 2 faktor dari

dalam dan dari luar.17

Adapun faktor – faktor yang mempengaruhi dari dalam

terdiri dari :

1) Faktor Biologis (Jasmaniyah): Faktor biologis meliputi segala hal yang

berhubungan dengan keadaan fisik atau jasmani individu yang bersangkutan.

Keadaan jasmani yang perlu diperhatikan sehubungan dengan faktor biologis

diantaranya adalah kondisi fisik yang normal dan kondisi kesehatan fisik.

Kedua kondisi tersebut sangat mempengaruhi keberhasilan belajar seseorang.

2) Faktor Psikologis (Rohaniyah): Faktor psikologis yang mempengaruhi

keberhasilan belajar ini meliputi segala hal yang berkaitan dengan kondisi

mental seseorang. Sikap mental yang positif dalam proses belajar di antaranya

meliputi, tidak mudah putus asa atau frustasi dalam menghadapi kesulitan dan

kegagalan, tidak terpengaruh untuk lebih mementingkan kesenangan dari

pada belajar, mempunyai inisiatif sendiri dalam belajar, berani bertanya, dan

selalu percaya diri sendiri.

Adapun faktor – faktor yang mempengaruhi dari luar terdiri dari :

1) Faktor lingkungan keluarga: Faktor lingkungan rumah atau keluarga ini

merupakan lingkungan pertama dan utama dalam mencapai keberhasilan

16

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses BelajarMengajar, (Bandung : PT Remaja

Rosdakarya, 2010), h. 22

17 Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, ( Bandung : PT Remaja Rosda karya, 2010), h

106-107

Page 33: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

17

belajar seseorang diantaranyaialah adanya hubungan harmonis di antara

sesama anggota keluarga, tersedianya tempat dan peralatan belajar yang

cukup memadai, keadaan ekonomi keluarga yang cukup, suasana lingkungan

rumah yang cukup tenang, adanya perhatian yang besar dari orang tua

terhadap proses belajar dan pendidikan anak-anaknya.

2) Faktor lingkungan sekolah: Satu hal paling mutlak harus ada di sekolah untuk

menunjang keberhasilan belajar adalah dengan adanya tata tertib dan disiplin

yang ditegakkan secara konsekuen dan konsisten serta menyeluruh, dari

pimpinan sekolah, para guru, para siswa, sampai karyawan sekolah lainnya.

Dengan cara inilah proses pembelajaran akan berjalan dengan baik. Kondisi

lingkungan sekolah yang juga dapat mempengaruhi kondisi belajar antara lain

adalah adanya guru yang professional dalam jumlah yang cukup memadai,

peralatan belajar yang cukup lengkap, gedung sekolah yang memenuhi

persyaratan untuk berlangsungnya proses pembelajaran, adanya teman yang

baik, adanya keharmonisan hubungan diantara personil-personil sekolah.

3) Faktor lingkungan masyarakat: Lingkungan masyarakat yang dapat

menunjang keberhasilan belajar diantaranya adalah adanya lembaga-lembaga

non-formal yang menyediakan kursus-kursus tambahan, sanggar majlis

taklim, organisasi kemasyarakatan yang positif.

4) Faktor waktu: Waktu memang berpengaruh terhadap keberhasilan belajar

seseorang, tergantung bagaimana seseorang dapat mengatur waktu sebaik

mungkin.

Indikator hasil belajar adalah target pencapaian kompetensi secara

operasional dari kompetensi dasar dan standar kompetensi.18

Untuk melihat

penguasaan materi terdapat tiga aspek, yaitu: penguasaan materi akademik

(kognitif), hasil belajar yang bersifat proses normatif (afektif), dan aplikatif

produk (psikomotor). Aspek kognitif meliputi, kemampuan menyatakan kembali

konsep atau prinsip yang telah dipelajari. Aspek afektif meliputi, pemilikan minat,

sikap, dan nilai yang ditanamkan melalui proses belajar mengajar. Sedangkan

18

Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, dan Burhanudin Milama, Evaluasi Pembelajaran IPA

berbasis Kompetensi, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2006), h. 13-14

Page 34: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

18

aspek psikomotor meliputi, kemampuan yang berupa keterampilan fisik (motorik)

atau keterampilan manipulatif.

Penilaian hasil belajar yang berupa penguasaan materi bertujuan untuk

mengukur penguasaan dan pemilihan konsep dasar keilmuan (content objectives)

berupa materi-materi esensial sebagai konsep kunci dan prinsip utama. Menurut

taksonomi Bloom kemampuan-kemampuan yang termasuk domain kognitif

memilki enam jenjang kemampuan, yaitu hafalan (ingatan) (C1), pemahaman (C2),

penerapan (C3), analisis (C4), sintesis (C5), dan evaluasi (C6).19

Adapun hasil belajar afektif berkaitan dengan sikap dan nilai. Cirri-ciri dari

hasil belajar tersebut dapat dilihat dari berbagai tingkah laku siswa, misalkan

perhatian terhadap mata pelajaran, kedisiplinan, motivasi belajar, rasa hormat

kepada guru, dan lain-lain. Ranah afektif menurut menurut Krathwohl, dkk dibagi

menjadi lima jenjang, yaitu perhatian atau penerimaan (receiving), tanggapan

(responding), penilaian atau penghargaan (valuing), pengorganisasian

(organization), dan karakterisasi terhadap suatu atau beberapa nilai

(characterization by a value or value complex). 20

Dalam kurikulum 2013 penilaian kompetensi sikap terbagi menjadi dua aspek

yaitu aspek spiritual dan sosial, cakupan-cakupan dalam penilaian sikap

diantaranya 21

Tabel 2.1 Cakupan Penilaian Sikap

1. Penilaian sikap spiritual

Menghargai dan menghayati ajaran

agama yang dianut

2. Penilaian sikap soaial

1. Jujur

2. Disiplin

3. Tanggung jawab

4. Toleransi

5. Gotong royong

6. Santun

7. Percaya diri

19

Ibid., h. 14-15 20

Ibid., h. 19-20 21

Kurinasih, op. cit., h. 65-66

Page 35: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

19

Hasil belajar psikomotor adalah ranah yang berkaitan dengan keterampilan

(skill) atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar

tertentu. Ranah psikomotor dibagi menjadi tujuh tingkatan, yaitu persepsi

(perception), kesiapan (set), gerakan terbimbing (guided response), gerakan

terbiasa (mechanism), gerakan kompleks (complex over response), penyesuaian

pola gerakan (adaptation), dan kreatifitas atau keaslian (creativity/origination).22

Berdasarkan uraian tersebut hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotor

dapat diuraikan sebagai berikut:

Tabel 2.2 Tingkatan Domain Kognitif, Afektif, dan Psikomotor

Jenis Hasil Belajar Deskripsi kompetensi

Kognitif

1. Hafalan (C1)

2. Pemahaman (C2)

3. Penerapan (C3)

4. Analisis (C4)

5. Sintesis (C5)

6. Evaluasi (C6)

Pengetahuan terhadap fakta, konsep, definisi, nama

peristiwa, tahun, daftar, rumus, teori, dan

kesimpulan.

Hubungan antar faktor, antar konsep, antar data,

sebab-akibat, dan penarikan kesimpulan.

Menggunakan bagian-bagian dari suatu masalah

penyelesaian atau gagasan, menunjukkan hubungan

antar bagian.

Menentukan bagian-bagian dari suatu masalah,

penyelesaian atau gagasan, menunjukan hubungan

antar bagian.

Menggabungkan berbagai informasi menjadi satu

kumpulan atau konsep, meramu/merangkai

berbagai gagasan menjadi sesuatu yang baru.

Mempertimbangkan dan menilai benar-salah, baik-

buruk, bermanfaat-tidak bermanfaat.

22

Op,cit., h. 23-24

Page 36: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

20

Afektif

1. receiving

2. responding

3. valuing

4. organization

5. characterization by a

value or value

complex.

Penerimaan secara pasif terhadap suatu nilai dan

keyakinan.

Keinginan dan kesenangan menanggapi atau

merealisasikan sesuatu yang sesuai dengan nilai-

nilai yang dianut masyarakat.

Pemilikan serta pelekatan pada suatu nilai tertentu.

Konseptualisasi nilai-nilai menjadi suatu sistem

nilai.

Mencakup pengembangan nilai-nilai menjadi

karakter pribadi.

Psikomotor

1. persepsi

2. kesiapan

3. gerakan terbimbing

4. gerakan terbiasa

5. gerakan kompleks

6. penyesuaian pola

gerakan

7. kreatifitas atau

keaslian

Mampu menafsirkan rangsangan, peka terhadap

rangsangan, meyeleksi obyek.

Mampu berkonsentrasi, meyiapkan diri secara fisik,

emosi, dan mental.

Mampu meniru contoh, mencoba-coba,

pengembangan respon baru.

Berpegang pada pola, respon baru muncul dengan

sendirinya.

Sangat terampil secara lancer, luwes, supel, gesit,

lincah.

Mampu menyesuaikan diri, bervariasi, pemecahan

masalah.

Mampu menciptakan yang baru, berinisiatif.

5. Konsep Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungan

Salah satu konsep biologi di SMP kelas VII adalah interaksi makhluk hidup

dengan lingkungan. Materi sesuai dengan Kurikulum 2013 dengan kompetensi

initi yaitu:

Page 37: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

21

a. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

b. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya.

c. Memahami pengetahuan (faktual, koneptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmupengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata.

d. Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori.

Sedangkan kompetensi dasar pada konsep interaksi makhluk hidup dengan

lingkungan adalah:

a. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik

dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam

lingkungan seta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang

dianutnya.

b. Menunjukan prilaku ilmiah (memilki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti,

cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka kritis, kreatif, inovatif

dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud

implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.

c. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai

wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil

percobaan.

d. Mendeskripsikan interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya.

e. Mendeskripsikan pencemaran dan dampaknya bagi makhluk hidup.

f. Mendeskripsikan tentang penyebab terjadinya pemanasan global dan

dampaknya bagi ekosistem

Page 38: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

22

g. Menyajikan hasil observasi terhadap interaksi makhluk hidup dengan

lingkungan sekitarnya.

h. Menyajikan data dan informasi tentang pemanasan global dan memberikan

usulan tentang penanggulangan masalah.

Pada buku paket kelas VIISMP/MTs Ilmu Pengetahuan Alam Kemendikbud,

konsepnya terdiri dari 6 sub bab yaitu lingkungan, ekosistem, saling

ketergantungan, pola interaksi, pencemaran lingkungan, pemanasan global. Pada

buku ini menjelaskan tentang komponen biotik dan abiotik pada ekosistem, pola

interaksi makhluk hidup, macam-macam pencemaran lingkungan dan pemanasan

global. Pada konsep interaksi makhluk hidup dengan lingkungan sebagian besar

materi bersifat konkret yaitu berkaitan dengan komponen biotik dan abiotik pada

ekosistem yang ada di lingkungan sekitar, interkasi dalam eksosistem membentuk

sebuah pola diantaranya rantai makanan, jaring-jaring makanan dan simbiosis,

macam-macam pencemaran lingkungan yaitu pencemaran air, udara dan tanah

selain itu ada juga penyebab, dampak dan pencegahan pemanasan global.

Pada penelitian ini penulis menggunakan bahan bacaan yang diambil dari

buku paket dan referensi lain yang disesuaikan dengan kurikulum 2013. Dalam

bahan bacaan siswa dibagi menjadi 5 sub konsep yaitu pengertian lingkungan,

interaksi dalam ekosistem membentuk suatu pola, pola interaksi manusia

mempengaruhi ekosistem, pencemaran lingkungan dan pemanasan global.

Dalam konsep interaksi makhluk hidup dengan lingkungan berupa konsep-

konsep, definisi, kaidah-kaidah dan pengetahuan penerapan dalam kehidupan

sehari-hari.

B. Penelitian yang Relevan

Sebelum dilakukan penelitian tentunya peneliti mencari terlebih dahulu

penelitian-penelitian yang telah dilakukan mengenai pendekatan pembelajaran

saintifik, agar penelitian yang akan dilakukan memilki dasar pemikiran yang

cukup kuat. Dengan pertimbangan diatas maka peneliti menuliskan berbagai

penelitian yang telah dilakukan sebelumnya antara lain:

Page 39: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

23

Penelitian Johari Marjan dalam "Pengaruh Pembelajaran Saintifik Terhadap

Hasil Belajar Biologi dan Keterampilan Proses Sains Siswa MA Mu'amilat NW

Pancor Selong Kabupaten Lombok timur Nusa Tenggara Barat" hasil dari

penelitian ini adalah terdapat perbedaan hasil belajar biologi dan keterampilan

proses sains antara siswa yang mengikuti pembelajaran berpendekatan saintifik

dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran langsung. Berdasarkan hasil

penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pendekatan

saintifik lebih baik dari pada model pembelajaran langsung.23

Penelitian A, Machin " Implementasi Pendekatan Saintifik, Penanaman

Karakter dan Konservasi Pada Pembelajaran Materi Pertumbuhan" pada penelitian

ini menghasilkan RPP berbasis pendekatan saintifik dan penananman karakter.

Penerapan pendekatan ini berpengaruh positif terhadap hasil belajar kognitif,

afektif dan psikomotorik serta telah mencapai ketuntasan klasikal yang

ditetapkan.24

Penelitian M,F Atsnan dan Rahmita Yuliana Gazali dalam “Penerapan

Pendekatan Scientific Dalam Pembelajaran Matematika SMP Kelas VII Materi

Bilangan (Pecahan)” hasil dari penelitian ini adalah pada pendekatan saintifik

menjadi keniscayaan dalam kurikulum 2013 dengan langkah-langkahnya yaitu

observing, questioning, associating, experimenting, dan networking. Dalam

pembelajaran matematika siswa harus berkegiatan, maka dengan adanya

pembuatan bahan ajar dengan pendekatan saintifik ini siswa diharapkan terhindar

dari miskonsepsi dalam belajar matematika.25

Penelitian Resti Fauziah, Ade Gafar Abdullah dan Dadang Lukman Hakim,

dalam “ Pembelajaran Saintifik Elektronik Dasar Berorientasi Pembelajaran

Berbasis Masalah”. Hasil penelitian ini adalah pengembangan rencana

pelaksanaan pembelajaran bercirikan pembelajaran saintifik, mengadopsi

23

Johari Marjan, “Pengaruh Pembelajaran Saintifik Terhadap Hasil Belajar Biologi dan

Keterampilan Proses Sains Siswa MA Mu'amilat NW Pancor Selong Kabupaten Lombok timur

Nusa Tenggara Barat”, Journal of University Ganesha.,Vol. 4 2014. 1- 12. 24

A, Machin, “Implementasi Pendekatan Saintifik, Penanaman Karakter dan Konservasi Pada

Pembelajaran Materi Pertumbuhan”, 2014. h 28-35 25

M,F Atsnan dan Rahmita Yuliana Gazali, “Penerapan Pendekatan Scientific Dalam

Pembelajaran Matematika SMP Kelas VII Materi Bilangan (Pecahan)”, 2013. h. 1-8

Page 40: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

24

pendekatan problem based learning. Penelitian ini mengahasilkan RPP berbasis

pendekatan saintifik melalui model problem based learning, dan mendapat

tanggapan positif dari guru dan peserta didik, sehingga berdampak positif

terhadap peningkatan hard dan soft skill peserta didik.26

Penelitian Paidi “Peningkatan Scientific Skill Siswa Melalui Implementasi

Metode Guide Inquiry Pada Pembelajaran Biologi di SMAN 1 Sleman”Hasil dari

penelitian ini menunjukan bahwa pemberian bimbingan siswa melakukan proses

sains menggunakan panduan tertulis dan panduan lisanguru, serta bimbingan

selama proses pembuatan rancangan percobaan serta pelaksanaannya, mampu

meningkatkan scientific skill para siswa. Peningkatan jumlah siswa yang mampu

membuat rancangan percobaan dari 12,5% menjadi 50%, peningkatan jumlah

siswa yang mampu melakukan percobaan dan melaporkan hasilnya, dari 50%

menjadi 75%.27

Penelitian Xiaowei, Janne E Coffey, Dan Levin, Dan David Hammer “The

Scientific Methode and Scientific Inquiry : Tension as in Teaching and Learning”

hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa metode ilmiah merupakan inti dari

penyelidikan ilmiah, dilihat dari aktivitas pembelajarannya dan analisis yang

dilakukan bahwa pembelajaran metode ilmiah tidak mendukung otentik

penyelidikan ilmiah. Guru memfokuskan siswa pada materi yang akan dipelajari

agar tidak meluas dari hasil penyelidikan. Selain itu membahas bagaimana

mengajar dan belajar dari metode ilmiah yang sesuai dengan sistem pendidikan

saat ini.28

26

Resti Fauziah, Ade Gafar Abdullah dan Dadang Lukman Hakim, “Pembelajaran Saintiik

Elektronik Dasar Berorientasi Pembelajaran Berbasis Masalah”, 2013, h. 1-14 27

Paidi, “Peningkatan Scientific kill Siswa Melalui Implementasi Metode Guide Inquiry

Pada Pembelajaran Biologi di SMAN 1 Sleman”, 2007, 1-24 28

Xiaowei, Janne E Coffey, “The Scientific Methode and Scientific Inquiry : Tension as in

Teaching and Learning”, 2005, 1- 8.

Page 41: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

25

C. Kerangka Berpikir

Biologi merupakan kelompok mata pelajaran pada ilmu pengetahuan alam.

Pelajaran tersebut merupakan salah satu pelajaran yang berkaitan dengan cara

mencari tahu dan memahami alam semesta secara sistematis, dalam proses

pembelajaran biologi siswa tidak hanya diharapkan mampu menguasai fakta-

fakta, konsep-konsep maupun prinsip-prinsip saja melainkan siswa mampu

mengkonstruk pengetahuan secara mandiri, sehingga dalam mengembangkan

pembelajaran biologi di kelas hendaknya ada keterlibatan siswa secara aktif dalam

proses pembelajaran karena dalam proses pembelajaran siswa dilatih mampu

menyusun pengetahuan baru dalam struktur kognitif siswa berdasarkan

pengalaman.

Dalam proses pembelajaran perlu adanya kesesuaian antara teori

pembelajaran biologi dengan praktik pengajaran yang dilakukan sehingga tidak

menimbulkan persoalan dalam meningkatkan hasil belajar baik yang bersifat

kognitif, afektif dan psikomotor. Proses pembelajaran pada kurikulum 2013 untuk

semua jenjang dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan ilmiah (saintifik).

Pendekatan saintifik kurikulum 2013 memberikan pengalaman langsung siswa

dalam menggali dan menemukan konsep berdasarkan fakta yang mereka temukan.

Pada pelaksanaannya pendekatan saintifik kurikulum 2013 ini mengikuti langkah-

langkah pembelajaran inkuiri terbimbing dan menggunakan metode praktikum.

Pendekatan saintifik kurikulum 2013 merupakan metode yang tepat bagi

pelaksanaan pembelajaran. Berdasarkan langkah-langkah pada pendekatan

saintifik yaitu observing (mengamati), questioning (menanya), eksperimenting

(mencoba) associating (menalar), dan communicate (mengkomunikasikan).

Namun pada pelaksanaannya pembelajaran pendekatan saintifik membutuhkan

model pembelajaran yang dapat mendukung terlaksananya pendekatan saintifik

kurikulum 2013. Hal ini dikarenakan tahapan pendekatan saintifik terlalu luas.

Model pembelajaran tersebut adalah model pembelajaran inkuiri. Model inkuiri

adalah model pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh

kemampuan siswa untuk menyelidiki sesuatu (materi pembelajaran). Dengan

Page 42: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

26

demikian diharapkan pendekatan saintifik kurikulum 2013 dengan model inkuiri

terbimbing diduga mampu memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa.

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan deskripsi teoritis dan kerangka berpikir diatas, maka hipotesis

penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut “Terdapat Pengaruh Penggunaan

Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013 Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep

Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungan ”.

Page 43: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

27

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri Tangerang 2 Pamulang yang

beralamatkan di Jl. Pajajaran No. 31 Pamulang – Kota Tangerang Selatan.

Adapun waktu pelaksanaan penelitian pada bulan Maret sampai Mei 2015

semester genap tahun ajaran 2014/2015.

B. Metode dan Desain Penelitian

Metode yang digunakan adalah metode quasi eksperiment, desain ini

mempunyai kelompok-kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk

mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruh pelaksanaan eksperimen.1

Pemilihan metode penelitian ini dikarenakan kelas yang dijadikan objek penelitian

tidak memungkinkan pengontrolan secara ketat. Jadi, penelitian harus dilakukan

secara kondisional dengan tetap memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi

validitas hasil penelitian.

Desain penelitian ini menggunakan the nonequivalent control group design.2

Desain ini menggunakan dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang diberikan

perlakuan pendekatan saintifik kurikulum 2013 dan kelas kontrol yang diberikan

perlakuan dengan pendekatan ekspositori. Dua kelas dianggap sama dalam semua

aspek yang relevan dan perbedaan hanya terdapat dalam perlakuan. Desain

penelitian dapat digambarkan pada tabel berikut:

1Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2009), h.

114 2 Ibid.,h. 116

Page 44: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

28

Tabel 3.1 Desain Penelitian

Kelompok

Pre-test

Perlakuan

(Treatment)

Post-test

E O1 X O2

K O1 - O2

Keterangan :

E = Kelas eksperimen

K = Kelas kontrol

O1 = Tes awal atau pretest yang sama pada kedua kelompok

O2 = Tes akhir atau posttest yang sama pada kedua kelompok

X = Pemberian perlakuan:

= Kelas eksperimen (Pendekatan saintifik kurikulum 2013)

= Kelas kontrol (Pendekatan ekspositori)

C. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa MTs Negeri Tangerang 2

Pamulang dan populasi target adalah siswa kelas VIIA dan VIIB tahun ajaran

2014/2015. Kemudian untuk pengambilan sampel dalam menentukan kelas yang

digunakan untuk dijadikan kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan teknik

random sampling (sampel acak), karena populasi dianggap mempunyai

kesempatan yang sama dan karakteristik yang sama untuk dipilih menjadi anggota

sampel. Dalam penelitian ini diambil adalah dua kelas dari 6 kelas yang ada, yaitu

diperoleh kelas VIIA berjumlah 34 siswa sebagai kelas eksperimen dan VIIB

berjumlah 34 siswa sebagai kelas kontrol.

D. Teknik Pengambilan Sampel

Adapun teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling,

karena sampel bertujuan dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan

Page 45: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

29

didasarkan strata, random atau daerah, tetapi didasarkan atas adanya tujuan

tertentu.3

Sebagian dari jumlah populasi yang dipilih untuk sumber data disebut

sampel atau cuplikan. Syarat yang harus dipenuhi diantaranya bahwa sampel

harus diambil dari bagian populasi. Yang dapat diambil sebagai sampel dalam hal

ini adalah populasi akses, yaitu jumlah anggota kelompok yang dapat di temui di

lapangan dan bukan populasi target.

E. Variabel Penelitian

Terdapat dua variabel dalam penelitian ini, yaitu:

1. Variabel independent (Variabel bebas) adalah pembelajaran dengan

menggunakan pendekatan saintifik kurikulum 2013, disimbolkan X.

2. Variabel Dependent (Variabel terikat) adalah hasil belajar siswa, disimbolkan

Y.

F. Teknik Pengumpulan Data

Berdasarkan penelitian ini diperoleh data berupa skor hasil belajar biologi

siswa yang diperoleh melalui tes hasil belajar biologi pada konsep interaksi

makhluk hidup dengan lingkungan dan lembar observasi aspek sikap dan

psikomotor. Adapun urutan pengumpulan data dilakukan sebagai berikut:

1. Dilakukan observasi untuk menentukan kelas-kelas yang akan dijadikan

kelompok subjek penelitian serta menentukan kelas-kelas eksperimen yaitu

yang akan diberi perlakuan dengan menggunakan pendekatan saintifik

kurikulum 2013.

2. Diberikan tes kemampuan awal (pretest) tentang konsep interaksi makhluk

hidup dengan lingkungan di dua kelas , yaitu kelas eksperimen dan kontrol.

3. Diberikan treatment (perlakuan) kepada kelas yang dijadikan subjek

penelitian pada pembahasan interaksi makhluk hidup dengan lingkungan,

3Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: PT Rineka

Cipta, 2006), h. 139.

Page 46: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

30

dengan perlakuan menggunakan pendekatan saintifik kurikulum 2013 pada

kegiatan praktikum siswa.

4. Dilakukan observasi terhadap kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan

menggunakan lembar observasi untuk mengetahui aktivitas pembelajaran

yang berlangsung (aspek sikap dan aspek psikomotor).

5. Diberikan tes kemampuan akhir (posttest) tentang interaksi makhluk hidup

dengan lingkungan di kedua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol

dengan soal-soal yang sama.

6. Dinilai hasil tes dan lembar observasi yang diperoleh dari kedua kelompok

perlakuan, yaitu: kelompok atau kelas eksperimen yang diajar dengan

menggunakan pendekatan saintifik kurikulum 2013 dan kelompok kontrol

menggunakan pendekatan ekspositori untuk selanjutnya data yang telah

diperoleh dianalisis dan dipersiapkan untuk membuat laporan penelitian.

G. Instrumen Penelitian

1. Instrumen proses pembelajaran

Instrumen yang digunakan selama proses pembelajaran adalah rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan lembar kerja siswa untuk menunjang dalam

pelaksanaan praktikum untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol.

2. Instrumen Tes Hasil Belajar

Instrumen dalam penelitian terdiri dari tes dan nontes. Instrumen tes berupa

tes hasil belajar biologi siswa, yaitu tes yang digunakan untuk mengukur sejauh

mana siswa menguasai materi yang telah diberikan. Tes hasil belajar ini dalam

bentuk tes objektif atau dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 25 soal dengan 4

pilihan. Dengan penskoran jika benar diberi skor 1 dan jika salah diberi skor 0.

Soal-soal mengacu pada ranah kognitif, yaitu hafalan (C1), pemahaman (C2),

aplikasi atau penerapan (C3), analisis (C4).4

Adapun kisi-kisi instrument tes

adalah sebagai berikut:

4Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, dan Burhanudin Milama, Evaluasi Pembelajaran IPA

berbasis Kompetensi, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2006), h. 15-17.

Page 47: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

31

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Tes5

Sub Konsep

Jenjang Kognitif Jumlah

Soal

Jumlah

Soal yang

Digunakan C1 C2 C3 C4

1. Pengertian

lingkungan

1*,2* 2 2

2. Komponen

penyusun ekosistem

3,5* 4,6,7 8* 9,

10

*

8 3

3. Pola dalam interaksi

ekosistem

11*,

12,

13*

14,

15*,

16*

17* 18 8 5

4. Pola interaksi

manusia

mempengaruhi

ekosistem

19* 20 21,

22

*

4 2

5. Macam-macam dan

dampak pencemaran

lingkungan

23*,

24*,

27*,

28

25*,

29*,

30,

31

26,

32

33,

34

*

12 6

6. Usaha-usaha

pencegahan

pencemaran

lingkungan

35 36*,

37,

38

39* 40

*

6 3

7. Penyebab dan

mekanisme

pemanasan global

41, 42 43,

44*,

45*,

46,

47

7 2

8. Dampak dari

pemanasan global

48 49*,

50* 3 2

Jumlah 50 25

Keterangan :

*soal yang digunakan sebagai alat test (pretest-posttest)

Data yang digunakan untuk hasil belajar siswa ranah kognitif adalah nilai

hasil tes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Soal yang diberikan antara kelas

eksperimen dan kelas kontrol adalah sama. Soal tes hasil belajar biologi diberikan

sebelum dan setelah siswa mempelajari materi interaksi makhluk hidup dengan

5 Lampiran, hal.112

Page 48: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

32

lingkungan menggunakan pendekatan saintifik kurikulum 2013 dan pendekatan

ekspositori pada kelas kontrol.

Adapun instrument nontes dilakukan dengan lembar observasi. Lembar

observasi ini dilakukan untuk mengukur proses belajar siswa.6 Lembar observasi

dilakukan dengan mengamati siswa selama pembelajaran dan memberikan

penilaian pada akhir pertemuan oleh dua orang observer yaitu peneliti dan guru

bidang studi di sekolah yang bersangkutan.

Lembar observasi berupa lembar aktivitas siswa dalam mengikuti proses

pembelajaran. Lembar aktivitas siswa terdiri dari dua bagian yaitu lembar

aktivitas siswa aspek afektif dan lembar aktivitas siswa aspek psikomotor.

6 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2011), h. 84.

Page 49: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

33

Tabel 3.3 Kisi-kisi lembar aktifitas siswa (aspek afektif)

No Aspek

Sosial

Indikator Kriteria

1 Jujur Melaporkan hasil sesuai

dengan pengamatan

Siswa mampu melaporkan hasil

praktikum sesuai dengan

pengamatan yang dilakukan

2 Disiplin Mengumpulkan tugas

sesuai dengan waktu

yang ditentukan

Siswa mampu mengumpulkan tugas

sesuai dengan waktu yang

ditentukan oleh guru

3 Tanggung

jawab

Menyelesaikan tugas

sampai tuntas

Siswa mampu menyelesaikan

pekerjaan/praktikum sampai tuntas

sesuai dengan LKS yang diberikan

oleh guru

4 Toleransi Menghormati pendapat

kelompok lain yang

berbeda dengan

kelompoknya

Siswa menghormati pendapat

kelompok lain apabila kelompok

lain tersebut berbeda pendapat

dengan kelompoknya

5 Gotong

royong

Aktif dalam kerja

kelompok

Siswa aktif dalam kerja kelompok

dan dapat membagi-bagi tugas antar

anggota kelompoknya dengan

merata

6 Santun

atau sopan

Memperlakukan

kelompok lain

sebagaimana kelompok

sendiri ingin

diperlakukan

Siswa memperlakukan kelompok

lain degan baik dan adil

sebagaimana kelompok sendiri

ingin diperlakukan

7 Percaya

diri

Berani presentasi di

depan kelas

Siswa mampu dan berani untuk

presentasi di depan kelas dan

menjelaskan secara jelas hasil

praktikum kelompoknya kepada

kelompok lain

Page 50: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

34

Tabel 3.4 Rubrik penilaian lembar aktivitas siswa aspek afektif (sosial)

kelas eksperimen dan kontrol

No Aspek

Sosial

Indikator Kriteria

1 Jujur Melaporkan hasil sesuai

dengan pengamatan

Siswa mampu melaporkan hasil

praktikum sesuai dengan

pengamatan yang dilakukan

2 Disiplin Mengumpulkan tugas

sesuai dengan waktu

yang ditentukan

Siswa mampu mengumpulkan

tugas sesuai dengan waktu yang

ditentukan oleh guru

3 Tanggung

jawab

Menyelesaikan tugas

sampai tuntas

Siswa mampu menyelesaikan

pekerjaan/praktikum sampai tuntas

sesuai dengan LKS yang diberikan

oleh guru

4 Toleransi Menghormati pendapat

kelompok lain yang

berbeda dengan

kelompoknya

Siswa menghormati pendapat

kelompok lain apabila kelompok

lain tersebut berbeda pendapat

dengan kelompoknya

5 Gotong

royong

Aktif dalam kerja

kelompok

Siswa aktif dalam kerja kelompok

dan dapat membagi-bagi tugas

antar anggota kelompoknya dengan

merata

6 Santun

atau sopan

Memperlakukan

kelompok lain

sebagaimana kelompok

sendiri ingin

diperlakukan

Siswa memperlakukan kelompok

lain degan baik dan adil

sebagaimana kelompok sendiri

ingin diperlakukan

7 Percaya

diri

Berani presentasi di

depan kelas

Siswa mampu dan berani untuk

presentasi di depan kelas dan

menjelaskan secara jelas hasil

praktikum kelompoknya kepada

kelompok lain

Page 51: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

35

Tabel 3.5 Kisi-kisi lembar aktivitas siswa (Aspek psikomotor)

No Pendekatan

saintifik

Indikator Kriteria

1 Mengamati Mengidentifi

kasi masalah

Siswa mampu mengidentifikasi

masalah sehingga siswa membuat

hipotesis yang tepat

2. Menanya Mengajukan

pertanyaan

Mengajukan pertanyaan sehingga

siswa mampu menggunakan alat dan

bahan pada saat praktik

3. Mencoba

Melakukan

praktik

Siswa mampu melakukan praktik

dengan menggunakan seluruh

prosedur yang tepat

4. Mengasosiasi

kan

Mengisi LKS

dari hasil

praktikum

dan sumber

yang ada

Siswa mampu mengisi lks dari hasil

praktikum yang didapatkan dan dari

sumber yang telah disediakan

sebelumnya

5. Mengkomuni

kasikan

Mempresenta

sikan hasil

praktik

Siswa mampu mempresentasikan

hasil praktik dengan benar secara

substantif, bahasa mudah dimengerti,

dan disampaikan secara percaya diri

6. (Menyimpulkan) Menarik

kesimpulan

Siswa mampu menarik generalisasi

dari serangkaian hasil kegiatan

percobaan, kesimpulan bukan

merupakan pendapat pribadi

Page 52: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

36

Tabel 3.6 Rubrik lembar aktivitas siswa ( aspek psikomotor) kelas

eksperimen dan kontrol

No Pendekatan

saintifik

Indikator Kriteria

1 Mengamati Mengidentifika

si masalah

Siswa mampu mengidentifikasi masalah

sehingga siswa membuat hipotesis

yang tepat

2. Menanya Mengajukan

pertanyaan

Mengajukan pertanyaan sehingga siswa

mampu menggunakan alat dan bahan

pada saat praktik

3. Mencoba

Melakukan

praktik

Siswa mampu melakukan praktik

dengan menggunakan seluruh prosedur

yang tepat

4. Mengasosiasi

kan

Mengisi LKS

dari hasil

praktikum dan

sumber yang

ada

Siswa mampu mengisi lks dari hasil

praktikum yang didapatkan dan dari

sumber yang telah disediakan

sebelumnya

5. Mengkomuni

kasikan

Mempresentasi

kan hasil

praktik

Siswa mampu mempresentasikan hasil

praktik dengan benar secara substantif,

bahasa mudah dimengerti, dan

disampaikan secara percaya diri

6. (Menyimpul

kan)

Menarik

kesimpulan

Siswamampu menarik generalisasi dari

serangkaian hasil kegiatan percobaan,

kesimpulan bukan merupakan pendapat

pribadi

Berdasarkan kisi-kisi pada tabel 3.3, 3.4, 3.5 dan 3.6 lembar observasi

aktivitas proses pembelajaran siswa aspek afektif dan psikomotor dilihat dari

rubrik yang sudah tersedia. Apabila pada proses pembelajaran siswa memenuhi

kriteria yang ada di rubrik berarti di check list (V), sebaliknya apabila siswa tidak

memenuhi kriteria pada rubrik berarti kolom lembar observasi dikosongkan.

H. Kalibrasi Instrumen

Instrumen dalam pengumpulan data perangkat tes yang berupa LKS

penunjang praktikum dan assessment kinerja sebelum digunakan dilakukan uji

kelayakan ang dilakukan oleh dosen pembimbing dengan pertimbnagan kajian

teoritis yang dilakukan oleh penulis. Setelah dilakukan uji kelayakan oleh dosen

Page 53: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

37

pembimbing dan beberapa perbaikan maka instrument tersebut layak untuk

digunakan.

Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data perangkat tes yang

berupa tes hasil belajar kognitif dimantapkan kualitasnya dengan uji coba

instrumen. Kemudian hasil uji coba perangkat tes dipilih untuk dijadikan

instrument pengukuran hasil belajar kognitif. Adapun langkah-langkah sebagai

berikut:

1. Validitas Instrumen

Validitas atau kesahihan merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa

alat evaluasi yang dipergunakan, benar-benar dapat mengukur apa yang hendak

diukur.7

Cara yang digunakan untuk menentukan validitas adalah dengan

menggunakan indeks korelasi dengan korelasi biserial. Korelasi biserial

ditentukan dengan persamaan:8

Rbis =

Keterangan :

Rbis = koefisien korelasi biseral antara skor butir soal nomor i dengan skor total

Xi = rata-rata skor total responden menjawab benar butir soal nomor i

Xt = rata-rata skor total semua responden

St = Standard deviasi skor total semua responden

Pi = Proporsi jawaban benar untuk butir nomor i

qi = Proporsi jawaban salah untuk butir nomor i

Adapun untuk mengetahui butir soal valid atau tidak maka koefisien korelasi

biseral (rbis) dibandingkan dengan rtabel dengan taraf signifikan (α) = 0,05. Jika rbis

≥ rtabel maka soal tersebut dikatakan tidak valid. Soal yang dikatakan valid tersebut

kemudian digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa.

7Sudaryono, Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran, ( Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012), h. 55

8Arikunto, op. cit.,h. 211..

Page 54: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

38

Berdasarkan hasil uji coba instrumen yang dilakukan di kelas VIII, dari 50

butir soal diperoleh 25 butir soal yang valid dan 25 butir soal yang tidak valid.

Soal yang valid tersebut akan digunakan sebagai instrument tes untuk ranah

kognitif. Dari hasil perhitungan menggunakan ANATES versi 4.0 diperoleh data

bahwa dari 50 soal pilihan ganda yang diberikan terdapat 24 soal yang dinyatakan

valid sedangkan satu soal di validitas oleh dosen pembimbing. Dari hasil validitas

menggunakan anates dan dosen pembimbing maka soal yang digunakan untuk

sebagai instrument tes sebanyak 25 soal.

2. Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas menurut Sekaran adalah suatu pengukuran sejauh mana

pengukuran tersebut tanpa bias (bebas kesalahan – error free) dan karena itu

menjamin pengukuran yang lintas waktu dan lintas beragam item dalam

instrument.9

Reliabilitas dapat dihitung dengan rumus KR-20 sebagai berikut:10

rii =

[

]

Keterangan :

rii = Koefisien reliabilitas tes

k = Jumlah butir

Si2 = Varians skor butir

St2 = Varians skor total

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh bahwa hasil reliabilitas tes sebesar

0,70. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan program ANATES dapat

dilihat pada lampiran.

3. Tingkat Kesukaran

9Sudaryono. Loc. cit.

10Sofyan, op. cit., h. 105.

Page 55: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

39

Tingkat kesukaran merupakan salah satu analisis kuanti tatif konvesional

paling sederhana dan mudah. Hasil hitungnya merupakan proporsi atau

perbandingan antara siswa yang menjawab benar dengan keseluruhan siswa yang

mengikuti tes. Indeks kesukaran rentangnya 0,0-1,0 semakin besar indeks

menunjukan semakin mudah butir soal. Rumusnya tingkat kesukaran adalah11

P = B/N

Keterangan :

P = Proporsi (Indeks Kesukaran)

B = Jumlah siswa yang menjawab benar

N = Jumlah peserta test

Tabel 3.7 Klasifikasi dan Indeks Tingkat Kesukaran

Klasifikasi Tingkat Kesukaran Indeks Tingkat Kesukaran

P = 0 – 0,25 Sukar

P = 0,26 – 0,75 Sedang

P = 0,76 – 1 Mudah

4. Daya Pembeda

Daya beda digunakan untuk mengetahui kemampuan butir dalam

membedakan kelompok-kelompok siswa antara kelompok siswa yang pandai

dengan kelompok siswa yang kurang pandai dengan kelompok siswa yang kurang

pandai. Rumus daya beda: 12

D = (Ba-Bb)/0,5 N

Keterangan :

Ba = Jumlah yang menjawab benar pada kelompok atas

Bb = Jumlah yang menjawab benar pada kelompok bawah

N = Jumlah peserta tes

11

Ahmad Sofyan, dkk, Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, (Jakarta: UIN

Jakarta Press, 2006), h. 103 12

Ibid., h. 104

Page 56: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

40

Adapun untuk klasifikasi dan indeks daya pembeda adalah sebagai berikut:13

Tabel 3.8 Klasifikasi dan Indeks Daya Pembeda

Klasifikasi Daya Pembeda Indeks Daya Pembeda

0,00 – 0,20 Jelek (poor)

0,20 – 0,40 Cukup (satisfactory)

0,40 – 0,70 Baik (good)

0,70 – 1,00 Baik sekali (excellent)

< 0,00 (negatif) Tidak baik (diabaikan)

I. Teknik Analisis Data

1. Teknik analisis data hasil belajar aspek kognitif

Teknik yang digunakan pada penelitian ini adalah uji-t, yakni tes statistik

yang digunakan untuk menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesa nihil yang

menyatakan bahwa diantara dua buah mean sampel yang diambil dari populasi

yang sama, tidak terdapat perbedaan yang signifikan.14

Namun sebelum dianalisis terlebih dahulu dilakukan pengujian awal, yaitu:

a. Uji prasyarat analisis data

Untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan pendekatan saintifik

kurikulum 2013 terhadap hasil belajar siswa, maka digunakan statistik uji “t”.

Karena kedua kelompok sampel memilki anggota yang berbeda, maka pengujian

dengan uji “t” diperlukan beberapa persyaratan terlebih dahulu. Uji persyaratan

yang diperlukan yaitu uji normalitas dan uji kesamaan varians (uji homogenitas)

1) Uji normalitas

Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti

berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan adalah uji

Lliliefors dengan taraf signifikan = 0,05

13

Ibid. 14

Anas Sudjiono, Pengantar Statistika Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2008), h. 278

Page 57: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

41

Pengujian normalitas dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:15

Urutkan data sampel yang terkecil hingga terbesar dan tentukan nilai

LO = F(Zi) – S(Zi)

Keterangan :

LO = Harga mutlak terbesar

F(Zi) = Peluang angka baku

S(Zi) = Proporsi angka baku

Adapun langkah-langkah sebagai berikut:

a) Urutkan data sampel dari yang terkecil hingga terbesar

b) Tentukan nilai Zi dari tiap-tiap data dengan rumus:

Zi =

Keterangan:

Zi = skor baku

Xi = skor data

X = mean

S = simpangan baku/ standar deviasi (SD)

c) Tentukan Zt dengan mengkonsultasikan ke tabel Z

d) Tentukan besar peluang untuk masing-masing nilai Zi berdasarkan tabel Zi

dan sebut dengan F(Zi) dengan aturan: Jika Zi > 0, maka F (Zi) = 0,5 +

nilai tabel, Jika Zi < 0, maka F (Zi) = 0,5 nilai tabel

e) Selanjutnya hitung proporsi Z1, Z2……., Zn yang lebih kecil atau sama

dengan Zi, maka proporsi ini dinyatakan oleh S (Zi), maka:

S (Zi) =

f) Hitung selisih F(Zi) - S(Zi) , kemudian tentukan harga mutlaknya.

g) Ambil nilai terbesar antara harga-harga mutlak selisih tersebut, nilai ini

dinamakan Lo.

h) Memberikan interpretasi, Lo dengan membandingkan dengan Lt, Lt adalah

harga yang diambil dari table harga kritis uji liliefors.

15

Sudjana, Metode Statistika, (Bandung: Tarsito, 2005), h. 466.

Page 58: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

42

i) Mengambil kesimpulan berdasarkan harga Lo dan Lt yang telah didapat

Apabila Lo < Ltabel maka H0 diterima, yang berarti data sampel yang berasal

dari populasi yang berdistribusi normal. L0 > Ltabel maka H0 ditolak, yang

berarti data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal.

Berdasarkan data yang diperoleh dari tes hasil belajar siswa, maka

perhitungan uji normalitas untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat

dilihat pada lampiran.

2) Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk menguji kesamaan varians dari skor

pada kedua kelompok populasi. Untuk pengujian homogenitas

digunakanrumus statistic Uji Fisher.16

F =

; db = n1 – 1, n2 – 1

dengan,

S2 =

∑ – ∑

Keterangan :

F = Homogenitas

S12

= Varians Terbesar

S22

= Varians Terkecil

Adapun kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut:

a) Jika Fhitung ≤ Ftabel, maka Ho diterima, sehingga varians kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol homogen.

b) Jika Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak, sehingga varians kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol tidak homogen.

Setelah dilakukan uji normalitas pada kelompok penelitian, maka langkah

selanjutnya mencari nilai homogenitasnya. Hasil uji homogenitas kedua

kelompok sampel penelitian dapat dilihat pada lampiran.

b. Uji N-Gain

16

Ibid., h. 249

Page 59: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

43

Uji gain dilakukan untuk mengetahui skor pretes dan posttest, adapun

rumusnya menggunakan Normalized Gain sebagai berikut:17

N-Gain =

Tabel 3.9 Kategori Uji N-Gain

g-tinggi g ≥ 0,7

g-sedang 0,30 < g ≤ 0,7

g-rendah g ≤ 0,3

c. Pengujian Hipotesis

Jika sampel berdistribusi normal dan homogen, maka digunakan uji

parametrik untuk menguji hipotesis dengan rumus uji-t dengan taraf signifikan

. Dengan rumus uji “t” yang digunakan yaitu sebagai berikut :

1) Jika varians populasi heterogen:18

thitung =

2) Jika varians populasi homogen:19

t =

dengan S2 =

( )

Keterangan:

Xx = nilai rata-rata kelompok eksperimen

Xy = nilai rata-rata kelompok kontrol

17

R. Ariesta dan Supartono, “Pengembangan Perangkat Perkuliahan kegiatan Laboratorium

Fisika Dasar II Berbasis Inkuiri terbimbing untuk Meningkatkan Kerja Ilmiah Mahasiswa”, Jurnal

Pendidikan Fisika Indonesia, 7 , 2011, h.64. 18

Sudjana, op. cit., h. 241. 19

Ibid., h. 239.

Page 60: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

44

Sx2

= varians kelompok eksperimen

Sy2 = varians kelompok kontrol

nx = jumlah sampel pada kelompok eksperimen

ny = jumlah sampel pada kelompok kontrol

S = nilai varians gabungan

Langkah selanjutnya mengajukan hipotesis, yaitu:

a) Uji kesamaan dua rata-rata hasil pretest

Ho : X = Y

Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor pretest

kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol

Ho : X ≠ Y

Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor pretest kelompok

eksperimendengan kelompok kontrol

b) Uji kesamaan dua rata-rata hasil posttest

Ho : X = Y

Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor posttest

kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol

Ho : X ≠ Y

Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor posttest

kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol

c) Menghitung nilai thitung dengan rumus uji-t

d) Menentukan derajat kebebasan (dk) dengan rumus : dk = n1 + n2 -2

e) Menentukan nilai ttabel dengan α = 0,05

f) Menguji hipotesis:

Jika thitung > ttabel maka Ha diterima dan Ho ditolak, pada tingkat

kepercayaan 0,95

Jika thitung < ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak, pada tingkat

kepercayaan 0,95.

d. Hipotesis Statistik

Page 61: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

45

Hipotesis statistik dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Ho :

Ha :

Keterangan:

Ho : Tidak terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar siswa antara kelas

eksperimen dan kelas kontrol.

Ha : Terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar siswa antara kelas eksperimen

dan kelas kontrol.

: Rata-rata nilai hasil belajar siswa menggunakan pendekatan saintifik

kurikulum 2013 pada pembelajaran biologi konsep interaksi makhluk

hidup dengan lingkungan.

: Rata-rata nilai hasil belajar biologi siswa yang tidak menggunakan

pendekatan saintifik kurikulum 2013 pada pembelajaran biologi

konsep interaksi makhluk hidup dengan lingkungan.

Page 62: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

46

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Data hasil penelitian ini adalah data pretest dan posttest dari dua kelas, yaitu

kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pretest dilakukan sebelum proses

pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik kurikulum 2013dan

pendekatan ekspositori pada kelas kontrol. Pretest ini dilakukan untuk mengukur

kemampuan awal siswa pada konsep interaksi makhluk hidup dengan lingkungan.

Setelah dua kelas melaksanakan proses pembelajaran dengan perlakuan yang

berbeda pada masing-masing kelas. Kemudian dilaksanakan posttest yang

bertujuan untuk mengukur sejauh mana peningkatan hasil belajar siswa.

A. Hasil Penelitian

1. Perbandingan hasil pretest siswa kelas eksperimen dan siswa kelas

kontrol

Hasil pretest yangdiperoleh siswa dalam kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol dalam penelitian ini disajikan pada tabel 4.1 dibawah ini

Tabel 4.1 Perbandingan Hasil Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Data Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Nilai maksimum 72 64

Nilai minimum 32 24

Mean 48,59 44,91

Median 46,28 44,50

Modus 43,17 34

Standar deviasi (SD) 10,62 12,45

Berdasarkan tabel 4.1 diperoleh hasilpretest untukkelas eksperimen nilai

maksimum 72 sedangkan nilai maksimum kelas kontrol 64, nilai minimum kelas

eksperimen 32 sedangkan kelas kontrol nilai minimum 24, rata-rata nilai pretest

kelas eksperimen 48,59 sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol 44,91 dan standar

deviasi kelas eksperimen 10,62 sedangkan standar deviasi kelas kontrol 12,45.

Page 63: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

47

2. Perbandingan hasil posttest siswa kelas eksperimen dan siswa kelas

kontrol

Hasil posttest yangdiperoleh siswa dalam kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol dalam penelitian ini disajikan pada tabel 4.2 dibawah ini

Tabel 4.2 Perbandingan Hasil Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Data Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Nilai maksimum 96 76

Nilai minimum 68 48

Mean 85,74 64,56

Median 86,95 64,64

Modus 88,50 61,39

Standar deviasi (SD) 7,30 7,52

Berdasarkan tabel 4.2 diperoleh hasil posttest untuk kelas eksperimen nilai

maksimum 96, sedangkan nilai maksimum kelas kontrol 76, nilai minimum kelas

eksperimen 68 sedangkan kelas kontrol nilai minimum 48, rata-rata nilai posttest

kelas eksperimen 85,74, sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol 64,56, dan standar

deviasi kelas eksperimen 7,30, sedangkan standar deviasi kelas kontrol 7,52.

Gambar 4.1 Perbandingan Rata-Rata Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen

dan Kontrol

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Pretest Posttest

Eksperimen

Kontrol

Page 64: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

48

Berdasarkan diagram 4.1 menunjukan bahwa rata-rata pretest siswa kelas

eksperimen 48,59 dan kelas kontrol 44,9. Hal tersebut menunjukan bahwa antara

siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki kemampuan awal yang sama.

Kemudian setelah dilakukan perlakuan terhadap kelas eksperimen diperoleh rata-

rata 85,74 untuk kelas eksperimen dan 64,56 untuk kelas kontrol. Hal tersebut

menunjukan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen.

Berdasarkan rata-rata tersebut kelas eksperimen memilki rata-rata posttest lebih

tinggi daripada kelas kontrol. Hal tersebut menunjukan bahwa penggunaan

pendekatan saintifik kurikulum 2013 memberikan pengaruh yang signifikan

terhadap hasil belajar yang dicapai oleh siswa.

3. Uji N-gain kelas eksperimen dan kelas kontrol

Dalam penelitian ini jumlah siswa untuk kelas eksperimen adalah 34

sedangkan jumlah siswa untuk kelas kontrol adalah 34. Data hasil uji N-gain

untuk kelas eksperimen memilki rata-rata 0,72 sedangkan kelas kontrol memiliki

rata-rata 0,35. Bersarkan rata-rata tersebut dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai

N-gain kelas eksperimen tinggi dan kelas kontrol adalah sedang. Siswa kelas

eksperimen yang memilki kriteria tinggi berjumlah 23 siswa kriteria sedang

berjumlah 9 siswa, dan kriteria rendah berjumlah 2 siswa. Sedangkan siswa kelas

kontrol tidak ada yang memilki kriteria tinggi, kriteria sedang berjumlah 26 siswa,

dan kriteria rendah berjumlah 8 siswa. Berdasarkan data tersebut dikatakan bahwa

peningkatan hasil belajar siswa kelas eksperimen tinggi dibandingkan dengan

kelas kontrol.

4. Hasil observasi aktivitas belajara siswa kelas eksperimen dan kelas

kontrol

a. Aspek afektif

Selama proses pembelajaran berlangsung dilakukan pengamatan terhadap

sikap sosial siswa melalui lembar observasi. Hasil observasi ini didasarkan pada

pengamatan observer dengan memberikan tanda cek (V) pada kolom “ya” jika

kelompok memenuhi setiap indikator pada aspek afektif, dan pada kolom “tidak”

jika tidak memenuhi setiap indikator pada aspek afektif. Hasilnya dapat dilihat

pada tabel berikut:

Page 65: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

49

Tabel. 4.3 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa Aspek Afektif

(Sosial) Pada Kelas Eksperimen

No Aspek Sosial Pertemuan ke- Rata-rata

(%) 1 2

1 Jujur 100 100 100

2 Disiplin 40 80 60

3 Tanggung jawab 60 100 80

4 Toleransi 60 80 70

5 Gotong royong 80 80 80

6 Santun atau sopan 80 80 80

7 Percaya diri 100 100 100

Rata-rata 74,3 88,6 81,4

Berdasarkan tabel diatas, pada pertemuan persentase pertama persentase rata-

rata yang dicapai dalam pembelajaran sebesar 74,3% sedangkan pada pertemuan

kedua persentase rata-rata yang dicapai meningkat menjadi 88,6%. Pertemuan

pertama pada indikator disiplin mendapatkan persentase paling kecil yaitu 40%,

hal ini dikarenakan waktu untuk pelaksanaan praktikum terbatas sehingga siswa

belum bisa menyelesaikan praktikum dengan tepat waktu. Sedangkan pada

pertemuan berikutnya rata-rata dari masing-masing indikator meningkat hal ini

dikarenakan siswa sudah terbiasa melakukan praktikum dan menyelesaikannya

dengan tepat waktu.Untuk lebih jelasnya mengenai setiap kegiatan yang dilakukan

siswa dapat di lihat dalam lampiran.1

1Lampiran 6, hal. 133

Page 66: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

50

Tabel. 4.4 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa Aspek Afektif

(Sosial) Pada Kelas Kontrol

No Aspek Sosial Pertemuan Rata-rata

(%) 1 2

1 Jujur 80 80 80

2 Disiplin 40 60 50

3 Tanggung jawab 40 80 60

4 Toleransi 60 80 70

5 Gotong royong 40 60 60

6 Santun atau sopan 80 80 80

7 Percaya diri 100 100 100

Rata-rata 62,9 77,1 71,4

Berdasarkan tabel diatas, pada pertemuan pertama persentase rata-rata yang

dicapai dalam pembelajaran sebesar 62,9% sedangkan pada pertemuan kedua

persentase rata-rata yang dicapai meningkat menjadi 77,1%. Pertemuan pertama

pada indikator disiplin, tanggung jawab dan gotong royong mendapatkan

persentase paling kecil yaitu 40%, hal ini dikarenakan waktu untuk pelaksanaan

praktikum terbatas sehngga siswa tidak tuntas dalam mengerjakan hasil

praktikum. Selain itu juga pada proses pelaksanaan praktikum siswa kurang aktif

dalam berdiskusi dengan kelompoknya. Sedangkan pada pertemuan berikutnya

rata-rata dari masing-masing indikator meningkat hal ini dikarenakan siswa sudah

terbiasa melakukan praktikum dan menyelesaikannya dengan tepat waktu. Untuk

lebih jelasnya mengenai setiap kegiatan yang dilakukan siswa dapat di lihat dalam

lampiran.2

b. Aspek Psikomotor

Selama proses pembelajaran berlangsung dilakukan pengamatan terhadap

kegiatan pendekatan saintifik siswa melalui lembar observasi.Lembar observasi

2Lampiran 7, hal. 135

Page 67: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

51

ini didasarkan pada pengamatan observer dengan memberikan tanda cek (V) pada

kolom yang disediakan.

Tabel. 4.5 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa Aspek Psikomotor

Pada Kelas Eksperimen

Kegiatan siswa Penilaian

< 50% ± 50% >50%

Pertemuan I 20% 26,7% 53,3%

Pertemuan II 6,7% 33,3% 60%

Berdasarkan tabel diatas hasil observasi aktivitas siswa aspek psikomotor pada

kelas eksperimen pertemuan pertama lebih dari 50% siswa telah melakukan

pembelajaran dengan pendekatan saintifik kurikulum 2013 dan inkuiri terbimbing

dengan baik ditandai dengan berjalannya pembelajaran pendekatan saintifik dan

inkuiri terbimbing sebesar 53,3%. Kegiatan siswa yang teramati pada penelitian

lebih kurang 50% sebesar 26,7%, hal ini dikarenakan pada tahap mengajukan

pertanyaan dan menyiapkan alat dan bahan sebagian besar siswa kurang sesuai

dengan rubrik yang disediakan. Sedangkan pada penilaian kurang dari 50% hanya

sebesar 20% terlaksana, hal ini dikarenakan pada tahap mengidentifikasi masalah

siswa kurang mampu membuat hipotesis yang tepat.

Pada observasi pertemuan ke dua, lebih dari 50% siswa melaksanakan

pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik kurikulum 2013 dan inkuiri

terbimbing dengan baik ditandai dengan berjalannya pembelajaran sebesar 60%.

Kegiatan siswa yang teramati pada penilaian lebih kurang 50% sebesar 33,3%, hal

ini dikarenakan pada tahap mengajukan pertanyaan dan menarik kesimpulan

kurang sesuai dengan rubrik yang tersedia. Sedangkan pada penilaian kurang dari

50% hanya sebesar 6,7%, hal ini dikarenakan pada tahap mengidentifikasi

masalah siswa kurang mampu membuat hipotesis yang sesuai.Untuk lebih

jelasnya mengenai setiap kegiatan yang dilakukan siswa dapat di lihat dalam

lampiran.3

3Lampiran9, hal.138

Page 68: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

52

Tabel.4.6 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa Aspek Psikomotor

Pada Kelas Kontrol

Kegiatan siswa Penilaian

< 50% ± 50% >50%

Pertemuan I 25% 24% 51%

Pertemuan II 20% 26% 54 %

Berdasarkan tabel diatas hasil observasi aktivitas siswa aspek psikomotor pada

kelas kontrol pertemuan pertama lebih dari 50% siswa telah melakukan

pembelajaran dengan pendekatan saintifik kurikulum 2013 dan inkuiri terbimbing

dengan baik ditandai dengan berjalannya pembelajaran pendekatan saintifik dan

inkuiri terbimbing sebesar 51%. Kegiatan siswa yang teramati pada penelitian

lebih kurang 50% sebesar 24%, hal ini dikarenakan pada tahap mengajukan

pertanyaan sebagian besar siswa kurang aktif sehingga pada pelaksanaan

praktikum siswa mengalami kesulitan . Sedangkan pada penilaian kurang dari

50% hanya sebesar 25% terlaksana, hal ini dikarenakan pada tahap

mengidentifikasi masalah siswa kurang mampu membuat hipotesis yang tepat.

Selain itu juga pada tahap melakukan praktik siswa kurang tepat melakukan

prosedurnya.

Pada observasi pertemuan ke dua, lebih dari 50% siswa melaksanakan

pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik kurikulum 2013 dan inkuiri

terbimbing dengan baik ditandai dengan berjalannya pembelajaran sebesar 54%.

Kegiatan siswa yang teramati pada penilaian lebih kurang 50% sebesar 26%, hal

ini dikarenakan pada tahap menyiapkan alat dan bahan kurang lengkap sehingga

proses praktikum kurang efisien. Selain itu pada tahap menarik kesimpulan siswa

kurang tepat dan sesuai dengan yang diharapkan. Sedangkan pada penilaian

kurang dari 50% hanya sebesar 20%, hal ini dikarenakan pada tahap mengajukan

pertanyaan siswa kurang mampu menggunakan alat dan bahan pada saat

praktikum. Untuk lebih jelasnya mengenai setiap kegiatan yang dilakukan siswa

dapat di lihat dalam lampiran.4

4Lampiran10, hal.140

Page 69: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

53

B. Pengujian Prasyarat Pengambilan Sampel

Adapun untuk menghitung prasyarat pengambilan sampel membutuhkan data

pretest dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Rata-rata pretest kelas

eksperimen 48,59 dan kelas kontrol 44,91 pretest dilakukan sebelum diberikan

perlakuan. Untuk melakukan uji prasyarat sampel maka dilakukan uji normalitas

dan homogenitas.

1. Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan ujiLiliofers. Uji normalitas

bertujuan untuk mengetahui apakah data pretest berdistribusi normal atau tidak.

Data dikatakan berdistribusi normal jika Lhitung< Ltabel.

a. Uji normalitas pretest kelas eksperimen

Adapun hasil uji normalitas pretest kelas eksperimen adalah sebagai berikut:

Tabel 4.7 Data uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen

Kelompok Test N Lhitung Ltabel Kesimpulan

Kelas eksperimen Pretest 34 0,1415 0,1519 Berdistribusi normal

Berdasarkan tabel 4.4 tersebut diperoleh bahwa Lhitung = 0,1415 sedangkan

Ltabel = 0,1519 pada taraf siginifikan 0,05 dan derajat kebebasan 34. Lhitung < Ltabel

atau 0,1415 < 0,1519. Maka dapat disimpulkan bahwa data pretest kelas

eksperimen berdistribusi normal. Perhitungan dapat dilihat pada lampiran.5

b. Uji normalitas pretest kelas kontrol

Adapun hasil uji normalitas kelas kontrol adalah sebagai berikut:

Tabel 4.8 Data uji Normalitas Pretest Kelas Kontrol

Kelompok Test N Lhitung Ltabel Kesimpulan

Kelas kontrol Pretest 34 0,1497 0,1519 Berdistribusi normal

Berdasarkan tabel 4.5 tersebut diperoleh bahwa Lhitung = 0,1497 sedangkan

Ltabel = 0,1519 pada taraf signifikan 0,05 dan derajat kebebasan 34 Lhitung < Ltabel

atau 0,1497 < 0,1519. Maka dapat disimpulkan bahwa data pretest kelas kontrol

berdistribusi normal. Perhitungan dapat dilihat pada lampiran.6

5Lampiran16, hal.164

6Lampiran17, hal.167

Page 70: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

54

2. Homogenitas

Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas kedua kelas berdistribusi

normal, selanjutnya dihitung homogenitas pada kedua kelas. Uji homogenitas

dalam penelitian ini menggunakan uji Fisher. Adapun hasil uji homogenitas kedua

kelas adalah sebagai berikut:

Tabel 4.9 Data Uji Homogenitas Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Data N SD Fhitung Ftabel Kesimpulan

Kelas eksperimen 34 10,62 1,38 1,79 Berdistribusi homogeni

Kelas kontrol 34 12,45

Berdasarkan tabel 4.6 uji homogenitas data pretest kelas eksperimen dan

kelas kontrol dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi homogen karena Fhitung

< Ftabel atau 1,38 < 1,79 pada derajat kebebasan 66 dari n1 + n2 – 2 sedangkan n1 =

34 dan n2 = 34. Sehingga kedua kelas tersebut memilki kemampuan awal yang

sama antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Perhitungan dapat dilihat pada

lampiran.7

3. Pengujian hipotesis sampel

Setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas maka langkah

selanjutnya adalah pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis pretest dilakukan

dengan menggunakan rumus uji-t dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.10 Data Uji Hipotesis Pretest Sampel Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol

Data N SD thitung ttabel Kesimpulan

Kelas eksperimen 34 10,62 1,31 2,00 Ho diterima maka tidak

terdapat perbedaan signifikan

rata-rata skor pretest kelas

eksperimen dengan kelas

kontrol.

Kelas kontrol 34 12,45

Berdasarkan tabel 4.7 tersebut dapat disimpulkan bahwa data pretest kedua

kelas terletak pada daerah penerimaan Ho, karena nilai thitung < ttabel atau 1,31 <

2,00 pada taraf signifikan 95% dan derajat kebebasan 66 dari n1 – n2 – 2 dengan n1

7Lampiran18, hal.169

Page 71: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

55

= 34 dan n2 = 34. Hasil perhitungan menunjukan bahwa thitung < ttabel atau 1,31<

2,00. Sehingga kedua kelas antara kelas eksperimen dan kelas kontrol telah

memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai sampel penelitian. Hal tersebut karena

telah mewakili sampel dan memilki kemampuan yang sama. Perhitungan dapat

dilihat pada lampiran.8

C. Pengujian Prasyarat Analisis

Berdasarkan data pretest yang telah dijelaskan maka dalam pengujian

prasyarat analisis membutuhkan data posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Posttest dilakukan setelah diberikan perlakuan. Perlakuan pada kelas eksperimen

menggunakan pendekatan saintifik kurikulum 2013 dan pada kelas kontrol

menggunakan pembelajaran konvensional (pendekatan ekspositori). Rata-rata

posttest kelas eksperimen adalah 85,74 sedangkan kelas kontrol sebesar 64,56.

Untuk melakukan uji prasyarat hipotesis, data yang diperoleh dihitung normalitas

dan homogenitasnya, kemudian dapat dilanjutkan untuk uji parametrik atau

nonparametrik untuk uji hipotesis.

1. Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji Liliefors. Uji normalitas

bertujuan untuk mengetahui apakah data posttest berdistribusi normal atau tidak.

Data dikatakan berdistribusi normal jika Lhitung < Ltabel.

a. Uji normalitas posttest kelas eksperimen

Adapun hasil uji normalitas posttest kelas eksperimen adalah sebagai berikut:

Tabel 4.11 Data Uji Normalitas Posttest Kelas Eksperimen

Kelompok Test N Lhitung Ltabel Kesimpulan

Kelas eksperimen Posttest 34 0,1242 0,1519 Berdistribusi normal

Berdasarkan tabel 4.8 tersebut diperoleh bahwa Lhitung = 0,1242 sedangkan

Ltabel = 0,1519 pada taraf siginifikan 0,05 dan derajat kebebasan 34. Lhitung < Ltabel

atau 0,1242< 0,1519. Maka dapat disimpulkan bahwa data posttest kelas

eksperimen berdistribusi normal. Perhitungan dapat dilihat pada lampiran.9

8Lampiran 20, hal.171

9Lampiran16, hal.164

Page 72: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

56

b. Uji normalitas posttest kelas kontrol

Adapun hasil uji normalitas kelas kontrol adalah sebagai berikut:

Tabel 4.12 Data Uji Normalitas Posttest Kelas Kontrol

Kelompok Test N Lhitung Ltabel Kesimpulan

Kelas kontrol Posttest 34 0,1495 0,1519 Berdistribusi

normal

Berdasarkan tabel 4.9 tersebut diperoleh bahwa Lhitung = 0,1495 sedangkan

Ltabel = 0,1519 pada taraf signifikan 0,05 dan derajat kebebasan 34 Lhitung < Ltabel

atau 0,1495< 0,1519. Maka dapat disimpulkan bahwa data posttest kelas kontrol

berdistribusi normal. Perhitungan dapat dilihat pada lampiran.10

2. Homogenitas

Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas kedua kelas berdistribusi

normal, selanjutnya dihitung homogenitas pada kedua kelas. Uji homogenitas

dalam penelitian ini menggunakan uji Fisher. Adapun hasil uji homogenitas kedua

kelas adalah sebagai berikut:

Tabel 4.13 Data Uji Homogenitas Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol

Data N SD Fhitung Ftabel Kesimpulan

Kelas eksperimen 34 7,30 1,06 1,79 Berdistribusi homogeni

Kelas kontrol 34 7,52

Berdasarkan tabel 4.10 uji homogenitas data posttest kelas eksperimen dan

kelas kontrol dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi homogen karena Fhitung <

Ftabel atau 1,06 < 1,79 pada derajat kebebasan 66 dari n1 + n2 – 2 sedangkan n1 =

34 dan n2 = 34. Sehingga kedua kelas tersebut memilki kemampuan awal yang

sama antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Perhitungan dapat dilihat pada

lampiran.11

3. Pengujian hipotesis sampel

10

Lampiran17, hal.167 11

Lampiran19, hal.170

Page 73: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

57

Setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas maka langkah

selanjutnya adalah pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis posttest dilakukan

dengan menggunakan rumus uji-t dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.14 Data Uji Hipotesis Posttest Sampel Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol

Data N SD thitung ttabel Kesimpulan

Kelas

eksperimen

34 7,30 11,78 2,00 Ho ditolak terdapat perbedaan

signifikan rata-rata skor

posttest kelas eksperimen

dengan kelas kontrol.

Kelas

kontrol

34 7,52

Berdasarkan tabel 4.11 tersebut dapat disimpulkan bahwa data pretest kedua

kelas terletak pada daerah penerimaan H1 dan penolakan Ho, karena nilai thitung >

ttabel atau 11,78 > 2,00 pada taraf signifikan 95% dan derajat kebebasan 66 dari n1

– n2 – 2 dengan n1 = 34 dan n2 = 34. Hasil perhitungan menunjukan bahwa thitung >

ttabel atau 11,78 > 2,00. Selain itu rata-rata hasil posttest kelas eksperimen lebih

besar dibandingkan kelas kontrol, yaitu 85,74 > 64,56.

Sehingga dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh

hasil belajar biologi dengan menggunakan pendekatan saintifik kurikulum 2013.

Hal tersebut dapat dilihat pada nilai rata-rata posttest kelas eksperimen dan kelas

kontrol. Perhitungan dapat dilihat pada lampiran.12

D. Pembahasan

Berdasarkan pengujian hipotesis kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

dengan menggunakan uji-t menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil

belajar yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal tersebut

dapat dilihat pada hasil perhitungan bahwa thitung < ttabel ( 1,31 < 2,00). Sehingga

kelas eksperimen dan kelas kontrol memilki kemampuan awal yang sama.

Adapun setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan

saintifik kurikulum 2013 pada kelas eksperimen dan pendekatan ekspositori pada

kelas kontrol diperoleh rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas

12

Lampiran21, hal.172

Page 74: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

58

kontrol ( 85,74 > 64,56 ). pengujian hipotesis posttest terhadap kelas eksperimen

dan kelas kontrol dengan menggunakan uji-t diketahui bahwa terdapat perbedaan

yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal tersebut dapat

dilihat pada hasil perhitungan diperoleh bahwa thitung >ttabel ( 11,78 > 2,00). Hal ini

menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada penggunaan

pendekatan saintifik kurikulum 2013 terhadap hasil belajar siswa pada konsep

interaksi makhluk hidup dengan lingkungan.

Selain itu, berdasarkan data kognitif hasil belajar dari sebelum dan sesudah

pembelajaran dilakukan dengan uji N-gain juga menunjukan adanya perbedaan

dari kedua kelas. Nilai N-gain lebih tinggi kelas eksperimen daripada kelas

kontrol (0,72 > 0,35). Hal tersebut menunjukan bahwa dengan pembelajaran

menggunakan pendekatan saintifik kurikulum 2013 meningkatkan hasil belajar.

Dengan menerapkan pembelajaran pendekatan saintifik kurikulum 2013

dalam proses pembelajaran siswa menjadi lebih aktif dan dapat mengkonstruk

sendiri pengetahuan dengan melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan

siswa untuk mencari dan meyelidiki sesuatu secara sistematis, kritis, logis dan

analitis. Selain itu juga pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik

kurikulum 2013 dapat membantu guru dalam menyampaikan materi yang cukup

banyak dengan baik.

Dengan demikian, data baik dari hasil pretest, posttest, kelas eksperimen

memilki rata-rata skor yang tinggi daripada kelas kontrol. Dengan pembelajaran

menggunakan pendekatan saintifik dan metode praktikum, jelas menunjukan

adanya pengaruh pendekatan saintifik kurikulum 2013 terhadap hasil belajar.

Sehingga dalam proses pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik

kurikulum 2013 membantu proses pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa.

Dalam proses pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik kurikulum

2013 siswa dapat menggunakan pikirannya, menggunakan alat dan bahan, bahkan

juga terlibat kerja sama untuk mendiskusikan hasil pengamatan yang telah

dilakukan. Dengan demikian pada proses pembelajaran guru berperan sebagai

fasilitator dan mediator, dan mendorong siswa untuk belajar mandiri dan terbiasa

bekerja ilmiah.

Page 75: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

59

Belajar pada hakikatnya adalah kegiatan yang dilakukan secara sadar untuk

menghasilkan suatu perubahan yang menyangkut pengetahuan, keterampilan,

sikap, dan nilai-nilai. Pada penelitian ini penggunaan pendekatan saintifik

kurikulum 2013 menuntut siswa untuk belajar mandiri (student centered). Dengan

pendekatan saintifik kurikulum 2013 ini siswa mampu berpikir secara ilmiah dan

menemukan sendiri konsep yang mereka pelajari. Sehingga terjadi perubahan

pada diri siswa tersebut baik dari segi pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-

nilai ilmiah.

Hasil penelitian ini sesuai dengan Penelitian Johari Marjan yang menyatakan

bahwa terdapat perbedaan hasil belajar biologi dan keterampilan proses sains

antara siswa yang mengikuti pembelajaran berpendekatan saintifik dengan siswa

yang mengikuti model pembelajaran langsung. Berdasarkan hasil penelitian

tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pendekatan saintifik lebih

baik dari pada model pembelajaran langsung.13

Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan

saintifik kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran dapat menumbuhkan sikap

dan nilai ilmiah didalam pembelajaran biologi. Sehingga pembelajaran biologi

menjadi lebih bermakna dan siswa dapat menemukan sendiri pengetahuannya.

Dengan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik kurikulum 2013

memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar yang dicapai oleh

siswa. Sehingga hasil belajar sisa menjadi meningkat,

13

Johari Marjan, “Pengaruh Pembelajaran Saintifik Terhadap Hasil Belajar Biologi dan

Keterampilan Proses Sains Siswa MA Mu'amilat NW Pancor Selong Kabupaten Lombok timur

Nusa Tenggara Barat”, Journal of University Ganesha.,Vol. 4, 2014. hal 1-1

Page 76: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

60

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan dan analisis data,

dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan pendekatan

saintifik kurikulum 2013 berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa. Hal

tersebut dapat dilihat dari hasil perhitungan uji hipotesis dengan menggunakan

uji-t pada taraf signifikan (α = 0,05) diperoleh hasil thitung > ttabel atau 11,78 > 2,00.

Sehingga Ho ditolak dan H1 diterima. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa

terdapat pengaruh signifikan penggunaan pendekatan saintifik kurikulum 2013

terhadap hasil belajar siswa pada konsep interaksi makhluk hidup dengan

lingkungan.

B. Saran

Pendekatan saintifik kurikulum 2013 merupakan pendekatan pembelajran

yang mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada aspek kognitif, afektif dan

psikomotor, oleh karena itu penggunaan pendekatan saintifik kurikulum 2013 ini

perlu diterapkan dalam proses pembelajaran. Adapun kekurangan pada penilitian

ini tidak terdapat penilaian pada aspek afektif dan psikomotor, hal ini

dikarenakan waktu yang tersedia untuk penelitian sangat singkat yaitu dua kali

praktik mengajar dikelas sedangkan untuk menilai proses belajar pada ranah

afektif dan psikomotor butuh waktu yang panjang.

Page 77: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

61

DAFTAR PUSTAKA

Ariesta, R. dan Supartono. “Pengembangan Perangkat Perkuliahan kegiatan

Laboratorium Fisika Dasar II Berbasis Inkuiri terbimbing untuk

Meningkatkan Kerja Ilmiah Mahasiswa”, Jurnal Pendidikan Fisika

Indonesia. 7, 2011.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

Rineka Cipta, 2006.

Atsnan M.F dan Yuliana Gazali Rahmita, “Penerapan Pendekatan Scientific

Dalam Pembelajaran Matematika SMP Kelas VII Materi Bilangan

(Pecahan)”, prosiding UNY, 2013.

Fauziah Resti, Abdullah Ade Gafar dan Dadang Lukman Hakim. “Pembelajaran

Saintiik Elektronik Dasar Berorientasi Pembelajaran Berbasis Masalah”,

Jurnal Pendidikan Indonesia, vol. IX, 2013.

Hidayat Sholeh, Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya. 2013.

Hosnan, M. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21

(Kunci sukses implementasi kurikulum 2013), Bogor: Ghalia Indonesia,

2014.

Husamah Desain Pembelajaran Berbasis Pencapaian Kompetensi, Jakarta:

Prestasi Pustakarya, 2013.

Johari, Marjan. “Pengaruh Pembelajaran Saintifik Terhadap Hasil Belajar Biologi

dan Keterampilan Proses Sains Siswa MA Mu'amilat NW Pancor Selong

Kabupaten Lombok timur Nusa Tenggara Barat”, Journal of University

Ganesha.,Vol. 4 2014.

Khoiru Ahmadi, Iif, dkk. Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta: PT

Prestasi Pustakarya, 2011.

Kurinasih Imas. Implementasi Kurikulum 2013 Konsep & Penerapan, Surabaya :

Kata Pena, 2014.

Machin, A. “Implementasi Pendekatan Saintifik, Penanaman Karakter dan

Konservasi Pada Pembelajaran Materi Pertumbuhan”, Jurnal Pendidikan

IPA Indonesia, 2014..

Majid, Abdul, dkk. Pendekatan Ilmiah dalam Implementasi Kurikulum 2013.

Bandung: Rosdakarya, 2014.

Page 78: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

62

Paidi. “Peningkatan Scientific Skill Siswa Melalui Implementasi Metode Guided

Inquiry Pada Pembelajaran Biologi di SMAN 1 Sleman”, Jurnal Pendidikan

IPA Indonesia., 2007.

Purwanto. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.

Purwanto, Ngalim. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2010.

Riduwan, dkk. Pengantar Statistika untuk Penelitian: Pendidikan, Sosial,

Komunikasi, Ekonomi, dan Bisnis. Bandung: Alfabeta, 2011.

Sanjaya, Wina, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.

Jakarta: Kencana, 2008.

Sofyan Ahmad, dkk, Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi. Jakarta:

UIN Jakarta Press, 2006.

Sudaryono. Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran.Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012.

Sudjana. Metode Statistika. Bandung: Tarsito, 2005.

Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2010.

Sudjiono, Anas. Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2008.

Sugiyono, MetodePenelitianKuantitatif, Kualitatifdan R&D. Bandung: Alfabeta,

2009.

Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif –Progresif. Jakarta: Kencana

Prenada Media Group, 2010.

Xiaowei, E Coffey Janne. “The Scientific Methode and Scientific Inquiry :

Tension as in Teaching and Learning”, Journal Education of Maryland

University, 2005.

Zulfiani. Strategi Pembelajaran Sain. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta.

2009.

Page 79: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

63

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS EKSPERIMEN I

Sekolah : MTs Negeri Tangerang 2 Pamulang

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : VII/2

MateriPokok : Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungan

AlokasiWaktu : 2 x 40 menit

KompetensiI nti :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, koneptual, dan prosedural) berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmupengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena

dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,

membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang

dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar :

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentanga spek fisik dan

kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan

seta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

2.1 Menunjukan prilaku ilmiah (memilki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat,

tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka kritis, kreatif, inovatif dan peduli

lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam

melakukan percobaan dan berdiskusi.

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai

wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.

3.8 Mendeskripsikan interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya.

3.9 Mendeskripsikan pencemaran dan dampaknya bagi makhluk hidup.

Page 80: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

64

3.10 Mendeskripsikan tentang penyebab terjadinya pemanasan global dan dampaknya

bagi ekosistem

4.12 Menyajikan hasil observasi terhadap interaksi makhluk hidup dengan

lingkungan sekitarnya.

4.13 Menyajikan data dan informasi tentang pemanasan global dan memberikan

usulan tentang penanggulangan masalah.

I. Indikator

1. Menjelaskan pengertian lingkungan

2. Menentukan komponen penyusun ekosistem dan saling hubungan antar

komponen

3. Menjelaskan interaksi dalam eksosistem membentuk suatu pola

4. Mengidentifikasi pola interaksi manusia dalam mempengaruhi ekosistem

5. Menentukan hipotesis terhadap hubungan antar komponen ekosistem

6. Melakukanpengamatanterhadap hubungan antar komponen ekosistem

7. Mengolah data berdasarkanhasilpengamatan

8. Mengkomunikasikanhasilpengamatansecaratertulismelaluilaporanhasil

pengamatan tentang hubungan antar komponen ekosistem

II. Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian lingkungan

2. Siswadapat menentukan komponen penyusun ekosistem dan saling hubungan

antar komponen

3. Siswa dapat menjelaskan interaksi dalam ekosistem membentuk suatu pola

4. Siswa dapat mengidentifikasi pola interaksi manusia dalam mempengaruhi

ekosistem

5. Siswa dapat menentukan hipotesis terhadap hubungan antar komponen

ekosistem

6. Siswa mampu melakukan pengamatan terhadap hubungan antar komponen

ekosistem

7. Siswa mampu mengolah data berdasarkan hasil pengamatan terhadap

hubungan antar komponen ekosistem

8. Siswa mampu mengkomunikasikan hasil pengamatan secara tertulis melalui

laporan hasil pengamatan tentang hubungan antar komponen ekosistem

Karakter yang diharapkan :

Disiplin, jujur, komunikatif, rasa ingintahu, perhatian dan tanggung jawab.

Page 81: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

65

III. Materi

IV. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Model : inkuiri terbimbing

Metode : Eksperimen, diskusi, Tanya jawab

V. Langkah Pembelajaran

Tahapan

Kegiatan

Tahapan

Saintifik

Aktivasi Guru Aktivasi Siswa Alokasi

Waktu

Pendahuluan

Motivasi

1. Menciptakan

suasana kelas yang

religious dengan

mengucapkan

salam.

2. Memulai pelajaran

dengan berdoa

bersama.

3. Menanyakan kabar

siswa.

4. Mengabsen siswa

dengan memanggil

nama siswa satu

persatu

1. Menjawab

salam.

2. Berdoa bersama

3. Menjawab

pertanyaan

guru.

4. Mengacungkan

tangan ketika

dipanggil

namanya dan

10 menit

Lingkungan

Komponen Interaksi ekosistem

Interaksi manusia Ekosistem

Page 82: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

66

Apersepsi

5. Guru memberikan

pertanyaan kepada

siswa

a. Apakah manusia

dapat hidup jika

tak ada tumbuhan?

b. Apa yang kalian

ketahui tentang

produsen?

6. Menyampaikan

indikator dan

tujuan

pembelajaran.

menjawab

“hadir”

5. Siswa

menjawab

pertanyaan guru

6. Memperhatikan

penjelasan guru

Kegiatan Inti

Mengamati

1. Orientasi

Guru

mengintruksikan

siswa untuk

membentuk

kelompok sebanyak 5

kelompok dan guru

menginformasikan

bahwa materi yang

akan dipelajari yaitu

tentang ekosistem

1. Siswa

Mendengarkan

dan

memperhatikan

penjelasan guru

60 menit

2. Merumuskan

masalah

Guru

memperlihatkan

macam-macam

komponen ekosistem

yang ada di

lingkungan melalui

power point seperti

air, tumbuhan, tanah

dll.

2. Siswa

menanggapi

guru dengan cara

memperhatikan

Page 83: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

67

Siswa diminta untuk

memperhatikan guru

yang sedang

menjelaskan

Menanya

Guru

mempersilahkan

siswa untuk bertanya

Guru menunjukan

sebuah ekosistem

pada akuarium,

dalam akuarium

tersebut terdapat

beberapa komponen

yaitu tumbuhan, ikan,

air, cahaya, oksigen

dan batu-batuan hias.

Kemudian guru

mengeluarkan

tanaman dari dalam

akuarium tersebut.

Dengan memberikan

contoh ekosistem

melalui akurium

tersebut guru

bertanya kepada

siswa “Apakah ikan

tersebut dapat hidup

tanpa tanaman di

akuarium?

3. Merumuskan

hipotesis

Guru memberikan

Siswa bertanya

kepada guru

terkait gambar-

gambar yang

ditampilkan oleh

guru

Siswa

memperhatikan

dan menjawab

pertanyaan guru

3.Siswa

melakukan

praktikum sesuai

dengan LKS yang

diberikan

Page 84: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

68

LKS kepada masing-

masing kelompok

Guru

mempersilahkan

siswa untuk

praktikum sesuai

dengan tugas di LKS

yaitu tentang

hubungan antar

komponen pada

suatu ekosistem

Guru mengarahkan

siswa untuk

mendiskusikan dan

membuat hipotesis

mengenai masalah

pada praktikum yang

telah disajikan

Guru menuliskan

hipotesis siswa pada

papan tulis :

"komponen abiotik

dan biotik pada

ekosistem saling

berhubungan"

"Komponen abiotik

dan biotik pada

ekosistem tidak saling

berhubungan"

Siswa

Berdiskusi dan

membuat hipotesis

dari masalah yang

telah disajikan

guru

Siswa mengajukan

hipotesis kepada

guru

Mencoba Guru mempersilahkan

siswa untuk

melakukan praktikum

dengan alat dan bahan

yang sudah disediakan

Guru membimbing

siswa dalam proses

praktikum

Siswa melakukan

praktikum dengan

alat dan bahan

yang sudah mereka

bawa dari rumah

sebelumnya.

Page 85: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

69

Guru

menginstruksikan

siswa agar teliti dalam

mengamati hasil

praktikum

4. Mengumpulkan

data

Guru mempersilahkan

siswa mengumpulkan

data untuk diskusi

melalui buku teks,

atau internet

Siswa mengamati

dengan teliti objek

hasil praktikum

Siswa

mengumpulkan

data untuk

berdiskusi melalui

buku teks

Mengasosia

sikan

Guru

mempersilahkan

siswa untuk mengisi

LKS halaman 1-7

yang sudah

disediakan

Guru

menginstruksikan

pada siswa untuk

mengisi LKS

menggunakan bahan/

sumber yang sudah

dikumpulkan

sebelumnya

5. Menguji hipotesis

Guru

menginstruksikan

siswa untuk

berdiskusi mengisi

LKS yang telah

diberikan, serta

membuktikan dugaan

hipotesis yang telah

Siswa mengisi LKS

dengan berdiskusi

Siswa mengisi LKS

dan mencari

informasi dari

berbagai sumber

buku teks atau

internet

5. Siswa mengisi

LKS yang telah

diberikan. Dan

membuktikan

dugaan hipotesis

yang telah

dirumuskan.

Page 86: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

70

dirumuskan

Guru membimbing

siswa dalam

berdiskusi.

Siswa berdiskusi

Mengkomu

nikasikan

Guru meminta

perwakilan kelompok

untuk

mempresentasikan di

depan kelas

6. Merumuskan

Kesimpulan

Guru

menginstruksikan

kepada setiap

kelompok untuk

membuat kesimpulan

terhadap pengamatan

yang telah mereka

lakukan.

Perwakilan dari

setiap kelompok

mempresentasikan

hasil pengamatan

dan kelompok lain

menanggapi

6. Siswa

Membuat

kesimpulan dari

hasil percobaan

Kegiatan

Penutup

Guru melakukan

review terhadap

materi yang telah

dipelajari agar tidak

terjadi miskonsepsi

Guru menugaskan

siswa untuk mencari

informasi tentang

pencemaran

lingkungan dan

pemanasan global

Siswa

memperhatikan

penjelasan dari

guru

Siswa mencatat

tugas yang

diberikan oleh guru

10menit

Page 87: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

71

VI. Alat dan Sumber

1. Kemendikbud. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII . Jakarta:

Kemendikbud RI. 2013.

2. Winarsih, Ani. IPA TERPADU untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat

Perbukuan , Depdiknas. 2008.

3. Nursahedah. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII. Bogor:

Arya Duta. 2008.

4. Rohima, Iip. Alam sekitar IPA Terpadu untuk SMP/MTs kelas VII. Jakarta:

Pusat Perbukuan Depdiknas. 2009.

5. Laboratorium, peralatan praktikum

6. LKS Praktikum

VII. PENILAIAN

Teknik Bentuk Instrumen

Tes Kognitif Pretest dan posttest

Tes Afektif Lembar observasi dan rubrik

Tes psikomotor Lembar observasi dan rubrik

Mengetahui

Guru Bidang Studi

Tri Endah Irianti S.Pd

NIP. 196204191987032003

Peneliti

Hana Hamdilah

NIM: 1110016100012

Page 88: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

72

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS EKSPERIMEN II

Sekolah : MTs Negeri Tangerang 2 Pamulang

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : VII/2

MateriPokok : Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungan

AlokasiWaktu : 2 x 40 menit

Kompetensi Inti :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, koneptual, dan prosedural) berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmupengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena

dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,

membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang

dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori..

Kompetensi Dasar :

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan

kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan

serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

2.1 Menunjukan prilaku ilmiah (memilki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat,

tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka kritis, kreatif, inovatif dan peduli

lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam

melakukan percobaan dan berdiskusi.

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai

wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.

3.8 Mendeskripsikan interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya.

3.9 Mendeskripsikan pencemaran dan dampaknya bagi makhluk hidup.

3.10 Mendeskripsikan tentang penyebab terjadinya pemanasan global dan dampaknya

bagi ekosistem

Page 89: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

73

4.12 Menyajikan hasil observasi terhadap interaksi makhluk hidup dengan

lingkungan sekitarnya.

4.13 Menyajikan data dan informasi tentang pemanasan global dan memberikan

usulan tentang penanggulangan masalah.

I. Indikator

1. Mendeskripsikan macam-macam pencemaran yang terjadi di lingkungan

2. Mengidentifikasi dampak dari macam-macam pencemaran yang terjadi di

lingkungan

3. Menentukan usaha-usaha dalam mencegah pencemaran lingkungan

4. mendeskripsikan penyebab dan mekanisme dari pemanasan global

5. Mengidentifikasi dampak dari terjadinya pemanasan global

6. Menentukan hipotesis terhadapdampak pencemaran lingkungan bagi makhluk

hidup

7. Melakukanpengamatanterhadap dampak pencemaran lingkungan bagi makhluk

hidup

8. Mengolah data berdasarkanhasilpengamatan

9. Mengkomunikasikanhasilpengamatansecaratertulismelaluilaporanhasil

pengamatan tentang dampak pencemaran lingkungan bagi makhluk hidup

II. Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa mampu mendeskripsikan macam-macam pencemaran yang terjadi di

lingkungan

2. Siswadapat mengidentifikasi dampak dari macam-macam pencemaran yang

terjadi di lingkungan

3. Siswa dapat menentukan usaha-usaha dalam mencegah pencemaran lingkungan

4. Siswa dapat mendeskripsikan penyebab dan mekanisme dari pemanasan global

5. Siswa dapat menentukan hipotesis terhadap dampak pencemaran lingkungan bagi

makhluk hidup

6. Siswamampumelakukanpengamatanterhadap dampak pencemaran lingkungan

bagi makhluk hidup

7. Siswa mampu mengolah data berdasarkan hasil pengamatan

8. Siswa mampu mengkomunikasikan hasil pengamatan secara tertulis melalui

laporan hasil pengamatan tentang dampak pencemaran lingkungan bagi makhluk

hidup

Karakter yang diharapkan :

Disiplin, jujur, komunikatif, rasa ingintahu, perhatian dan tanggung jawab.

Page 90: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

74

III. Materi

IV. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Model : inkuiri terbimbing

Metode : Eksperimen, diskusi, Tanya jawab

V. Langkah Pembelajaran

Tahapan

Kegiatan

Tahapan

Saintifik

Aktivasi Guru Aktivasi Siswa Alokasi

Waktu

Pendahuluan

Motivasi

1. Menciptakan suasana

kelas yang religious

dengan mengucapkan

salam.

2. Memulai pelajaran

dengan berdoa

bersama.

3. Menanyakan kabar

siswa.

4. Mengabsen siswa

dengan memanggil

1. Menjawab

salam.

2. Berdoa bersama

3. Menjawab

pertanyaan

guru.

4. Mengacungkan

tangan ketika

10

menit

Lingkungan

Pencemaran Pemanasan Global

Dampak bagi makhluk hidup

Udara

Air

Tanah

Usaha pencegahan

pencemaran

lingkungan

Page 91: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

75

nama siswa satu

persatu

Apersepsi

5. Memberikan

pertanyaan kepada

siswa

a. apakah air yang

tercemar oleh limbah

dapat dikonsumsi?

b. kenapa udara yang

tercemar oleh asap

kendaraan tidak boleh

dihirup oleh manusia?

6. Menyampaikan

indikator dan tujuan

pembelajaran.

dipanggil

namanya dan

menjawab

“hadir”.

5. Menjawab

pertanyaan

6. Memperhatikan

penjelasan guru

Kegiatan Inti

Mengamati

1. Orientasi

Guru mengintruksikan

siswa untuk membentuk

kelompoksebanyak 5

kelompokdan guru

menginformasikan

bahwa materi yang akan

dipelajari yaitu tentang

pencemaran lingkungan

dan pemanasan global

1. Siswa

Mendengarkan

dan

memperhatikan

penjelasan guru

60

menit

2. Merumuskan masalah

Guru memperlihatkan

macam-macam

pencemaran yang ada di

lingkungan sekitar

melalui power point

seperti pencemaran air,

udara, tanah dll

Siswa diminta untuk

2. Siswa

menanggapi

guru dengan

memperhatikan

Page 92: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

76

memperhatikannya

Menanya

Guru mempersilahkan

siswa untuk bertanya

Guru menunjukan 2

gelas air yang berisi air

bersih dan kotor,

kemudian didalam air

tersebut terdapat ikan

masing-masing 1 ekor,

dengan menunjukan

contoh tersebut guru

bertanya kepada siswa

“apakah pencemaaran

yang terjadi di

lingkungan akan

mengancam kehidupan

makhluk hidup?

3. Merumuskan

hipotesis

Guru memberikan LKS

kepada masing-masing

kelompok

Guru mempersilahkan

siswa untuk

mempraktikumkan

sesuai dengan tugas di

LKS yaitu tentang

pencemaran lingkungan.

Siswa bertanya

kepada guru

terkait gambar-

gambar yang

ditampilkan oleh

guru dan

menjawab

pertanyaan guru

3.Siswa

melakukan

praktikum sesuai

dengan LKS yang

diberikan

Page 93: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

77

Guru mengarah

kansiswa untuk

mendiskusikan dan

membuat hipotesis

mengenai masalah pada

praktikum yang telah

disajikan

Guru menuliskan

hipotesis siswa pada

papan tulis :

"Pencemaran yang

terjadi di lingkungan

akan mengancam

kehidupan makhluk hidup

sekitar"

" Pencemaran yang

terjadi di lingkungan

tidak akan mengancam

kehidupan makhluk hidup

sekitar "

Siswa

Berdiskusi dan

membuat hipotesis

dari masalah yang

telah disajikan

guru

Siswa mengajukan

hipotesis kepada

guru

Mencoba Guru mempersilahkan

siswa untuk melakukan

praktikum dengan alat

dan bahan yang sudah

disediakan

Guru membimbing siswa

dalam proses praktikum

Guru menginstruksikan

siswa agar teliti dalam

mengamati hasil

praktikum

4. Mengumpulkan data

Guru mempersilahkan

siswa mengumpulkan

Siswa melakukan

praktikum dengan

alat dan bahan

yang sudah mereka

bawa dari rumah

sebelumnya.

Siswa mengamati

dengan teliti objek

hasil praktikum

Siswa

mengumpulkan

data untuk

berdiskusi melalui

Page 94: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

78

data untuk diskusi

melalui buku teks, atau

internet

buku teks

Mengasosia

sikan

Guru mempersilahkan

siswa untuk mengisi

LKS hal 1-7 yang sudah

disediakan

Guru menginstruksikan

pada siswa untuk

mengisi LKS

menggunakan bahan/

sumber yang sudah

dikumpulkan

sebelumnya

5. Menguji hipotesis

Guru menginstruksikan

siswa untuk berdiskusi

mengisi LKS yang telah

diberikan, serta

membuktikan dugaan

hipotesis yang telah

dirumuskan

Guru membimbing

siswa dalam berdiskusi.

Siswa mengisi LKS

dengan berdiskusi

Siswa mengisi LKS

dan mencari

informasi dari

berbagai sumber

buku teks atau

internet

5. Siswa mengisi

LKS yang telah

diberikan. Dan

membuktikan

dugaan hipotesis

yang telah

dirumuskan.

Siswa berdiskusi

Page 95: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

79

Mengkomu

nikasikan

6. Merumuskan

Kesimpulan

Guru menginstruksikan

kepada setiap kelompok

untuk membuat

kesimpulan terhadap

pengamatan yang telah

mereka lakukan.

6. Siswa

Membuat

kesimpulan dari

hasil percobaan

Kegiatan

Penutup

Guru melakukan review

terhadap materi yang

telah dipelajari agar tidak

terjadi miskonsepsi

Guru menugaskan siswa

untuk mempelajari

kembali materi yang telah

disampaikan dan

menginformasikan bahwa

minggu depan ulangan

Siswa

memperhatikan

penjelasan dari

guru

Siswa

melaksanakan

tugas yang

diberikan oleh guru

10

menit

VI. Alat dan Sumber

1. Kemendikbud. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII . Jakarta:

Kemendikbud RI. 2013.

2. Winarsih, Ani. IPA TERPADU untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat

Perbukuan , Depdiknas. 2008.

3. Nursahedah. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII. Bogor:

AryaDuta. 2008.

4. Rohima, Iip. Alam sekitar IPA Terpadu untuk SMP/MTs kelas VII. Jakarta:

Pusat Perbukuan Depdiknas. 2009.

5. Laboratorium, peralatan praktikum

6. LKS Praktikum

Page 96: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

80

VII. PENILAIAN

Teknik Bentuk Instrumen

Tes kognitif Pretest dan posttest

Tes afektif Lembar observasi dan rubrik

Tes psikomotorik Lembar observasi dan rubrik

Mengetahui

Guru Bidang Studi

Tri Endah Irianti S.Pd

NIP. 196204191987032003

Peneliti

Hana Hamdilah

NIM: 1110016100012

Page 97: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

81

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS KONTROL I

Sekolah : MTs Negeri Tangerang 2 Pamulang

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : VII/2

Materi Pokok : Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungan

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Standar Kompetensi :

1. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem

Kompetensi Dasar :

1.1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem

1.2 Mengidentifikasi pentingnya keanekaragaman makhluk hidup dalam pelestarian

ekosistem

1.3 Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan

1.4 Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi

pencemaran dan kerusakan lingkungan

I. Indikator

1. Menjelaskan pengertian lingkungan

2. Menentukan komponen penyusun ekosistem dan saling hubungan antar

komponen

3. Menjelaskan interaksi dalam eksosistem membentuk suatu pola

4. Mengidentifikasi pola interaksi manusia dalam mempengaruhi ekosistem

II. Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian lingkungan

2. Siswadapat menentukan komponen penyusun ekosistem dan saling hubungan

antar komponen

3. Siswa dapat menjelaskan interaksi dalam ekosistem membentuk suatu pola

4. Siswa dapat mengidentifikasi pola interaksi manusia dalam mempengaruhi

ekosistem

Page 98: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

82

Karakter yang diharapkan :

Disiplin, jujur, komunikatif, rasa ingin tahu, perhatian dan tanggung jawab.

III. Materi

IV. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Ekspositori

Metode : Eksperimen, diskusi, tanya jawab

V. Langkah Pembelajaran

Tahapan

Kegiatan

Aktivasi Guru Aktivasi Siswa Alokasi

Waktu

Pendahuluan Motivasi

1. Menciptakan suasana

kelas yang religius dengan

mengucapkan salam.

2. Memulai pelajaran dengan

berdoa bersama.

3. Menanyakan kabar siswa.

4. Mengabsen siswa dengan

memanggil nama siswa

satu persatu

1. Menjawab salam.

2. Berdoa bersama

3. Menjawab

pertanyaan guru.

4. Mengacungkan

tangan ketika

dipanggil namanya

dan menjawab“hadir

”.

10

menit

Lingkungan

Komponen Interaksi ekosistem

Interaksi manusia Ekosistem

Page 99: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

83

Apersepsi

5. Guru memberikan

pertanyaan kepada siswa

a. Apakah manusia dapat

hidup jika tak ada

tumbuhan?

b. Apa yang dimaksud

dengan produsen?

6. Menyampaikan indikator

tujuan pembelajaran

5. Siswa menjawab

pertanyaan guru

6. Memperhatikan

penjelasan guru

Kegiatan Inti

Eksplorasi

Guru menjelaskan materi

tentang ekosistem melalui

power point dan gambar

yang ditampilkan

Guru memberikan

kesempatan kepada siswa

untuk bertanya seputar

materi yang telah dipelajari

Siswa

Mendengarkan dan

memperhatikan

penjelasan guru

Siswa bertanya tentang

materi yang kurang

dipahami

60

menit

Elaborasi

Guru membimbing peserta

didik untuk membentuk 5

kelompok besar

Gruru mengajak siswa ke

laboratorium untuk

melakukan praktikum tentang

hubungan antar komponen

abiotik dan biotik pada

ekosistem

Guru memberikan LKS dan

menjelaskan praktikum yang

akan dilakukan kepada siswa

Guru mempersilahkan siswa

Siswa

Bergabung dengan

kelompok masing-

masing

Siswa melakukan

praktikum di

laboratorium

Siswa memperhatikan

penjelasan guru

Siswa melakukan

praktikum

Page 100: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

84

untuk melakukan praktikum

sesuai dengan langkah-

langkah yanga ada di LKS

Guru membimbing siswa

selama jalannya praktikum

dan menyuruh siswa untuk

mendiskusikan LKS tersebut

Guru meminta setiap

kelompok

mempresentasikan hasil

praktikumnya

Siswa mendiskusikan

LKS yang sudah

diberikan

Siswa memilih

perwakilan dari

kelompok untuk

presentasi hasil

praktikum kedepan

Konfirmasi

Guru bertanya jawab tentang

hal-hal yang belum diketahui

siswa

Guru bersama siswa

bertanya jawab meluruskan

kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan

penyimpulan

Siswa bertanya kepada

guru tentang hal-hal

yang belum diketahui

Siswa memperhatikan

penjelasan guru

Kegiatan

Penutup

Guru melakukan review

terhadap materi yang telah

dipelajari agar tidak terjadi

miskonsepsi

Guru menugaskan siswa

untuk mencari informasi

tentang pencemaran

lingkungan dan pemanasan

global

Siswa memperhatikan

penjelasan dari guru

Siswa mencatat tugas

yang diberikan oleh

guru

10

menit

Page 101: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

85

VI. Alat dan Sumber

1. Kemendikbud. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII . Jakarta:

Kemendikbud RI. 2013.

2. Winarsih, Ani. IPA TERPADU untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat

Perbukuan , Depdiknas. 2008.

3. Nursahedah. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII. Bogor:

AryaDuta. 2008.

4. Rohima, Iip. Alam sekitar IPA Terpadu untuk SMP/MTs kelas VII. Jakarta:

Pusat Perbukuan Depdiknas. 2009.

5. Laboratorium, peralatan praktikum

6. LKS Praktikum

VII. PENILAIAN

Teknik Bentuk Instrumen

Tes Kognitif Pretest dan posttest

Tes Afektif Lembar Observasi dan rubrik

Tes Psikomotorik Lembar Observasi dan rubrik

Mengetahui

Guru Bidang Studi

Tri Endah Irianti S.Pd

NIP. 196204191987032003

Peneliti

Hana Hamdilah

NIM: 1110016100012

Page 102: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

86

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS KONTROL II

Sekolah : MTs Negeri Tangerang 2 Pamulang

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : VII/2

Materi Pokok : Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungan

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Standar Kompetensi :

1. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem

Kompetensi Dasar :

1.1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem

1.2 Mengidentifikasi pentingnya keanekaragaman makhluk hidup dalam pelestarian

ekosistem

1.3 Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan

1.4 Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi

pencemaran dan kerusakan lingkungan

I. Indikator

1. Mendeskripsikan macam-macam pencemaran yang terjadi di lingkungan

2. Mengidentifikasi dampak dari macam-macam pencemaran yang terjadi di

lingkungan

3. Menentukan usaha-usaha dalam mencegah pencemaran lingkungan

4. Mendeskripsikan penyebab dan mekanisme dari pemanasan global

5. Mengidentifikasi dampak dari terjadinya pemanasan global

II. Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa mampu mendeskripsikan macam-macam pencemaran yang terjadi di

lingkungan

2. Siswadapat mengidentifikasi dampak dari macam-macam pencemaran yang

terjadi di lingkungan

3. Siswa dapat menentukan usaha-usaha dalam mencegah pencemaran lingkungan

4. Siswa dapat mendeskripsikan penyebab dan mekanisme dari pemanasan global

Karakter yang diharapkan :

Disiplin, jujur, komunikatif, rasa ingin tahu, perhatian dan tanggung jawab.

Page 103: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

87

III. Materi

IV. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Ekspositori

Metode : Eksperimen, diskusi, tanya jawab

V. Langkah Pembelajaran

Tahapan

Kegiatan

Aktivasi Guru Aktivasi Siswa Alokasi

Waktu

Pendahuluan Motivasi

1. Menciptakan suasana kelas

yang religius dengan

mengucapkan salam.

2. Memulai pelajaran dengan

berdoa bersama.

3. Menanyakan kabar siswa.

4. Mengabsen siswa dengan

memanggil nama siswa satu

persatu

1. Menjawab salam.

2. Berdoa bersama

3. Menjawab pertanyaan

guru.

4. Mengacungkan

tangan ketika

dipanggil namanya

10

menit

Lingkungan

Pencemaran Pemanasan Global

Dampak bagi makhluk hidup

Udara

Air

Tanah

Usaha pencegahan

pencemaran

lingkungan

Page 104: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

88

Apersepsi

5. Memberikan pertanyaan

kepada siswa

1. Apakah air yang tercemar

oleh limbah dapat

dikonsumsi?

2. Kenapa udara yang tercemar

oleh asap kendaraan tidak

boleh dihirup oleh manusia?

6. Menyampaikan indikator

dan tujuan pembelajaran

dan menjawab“hadir

”.

Siswa menjawab

pertanyaan guru

6. Memperhatikan

penjelasan guru

Kegiatan Inti

Eksplorasi

Guru menjelaskan materi

tentang pencemaran

lingkungan dan pemanasan

global melalui power point

dan video yang ditampilkan

Guru memberikan

kesempatan kepada siswa

untuk bertanya seputar materi

yang telah dipelajari

Siswa

Mendengarkan dan

memperhatikan

penjelasan guru

Siswa bertanya tentang

materi yang kurang

dipahami

60

menit

Elaborasi

Guru membimbing peserta

didik untuk membentuk 5

kelompok besar

Gruru mengajak siswa ke

laboratorium untuk melakukan

praktikum tentang dampak

pencemaran lingkungan bagi

makhluk hidup

Guru memberikan LKS dan

Siswa

Bergabung dengan

kelompok masing-

masing

Siswa melakukan

praktikum di

laboratorium

Page 105: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

89

menjelaskan praktikum yang

akan dilakukan kepada siswa

Guru mempersilahkan siswa

untuk melakukan praktikum

sesuai dengan langkah-

langkah yanga ada di LKS

Guru membimbing siswa

selama jalannya praktikum

dan menyuruh siswa untuk

mendiskusikan LKS tersebut

Guru meminta setiap

kelompok mempresentasikan

hasil praktikumnya

Siswa memperhatikan

penjelasan guru

Siswa melakukan

praktikum

Siswa mendiskusikan

LKS yang sudah

diberikan

Siswa memilih

perwakilan dari

kelompok untuk

presentasi hasil

praktikum kedepan kelas

Konfirmasi

Guru bertanya jawab tentang

hal-hal yang belum diketahui

siswa

Guru bersama siswa bertanya

jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan

penguatan dan penyimpulan.

Siswa bertanya kepada

guru tentang hal-hal

yang belum diketahui

Siswa memperhatikan

penjelasan guru

Kegiatan

Penutup

Guru melakukan review

terhadap materi yang telah

dipelajari agar tidak terjadi

miskonsepsi

Guru menugaskan siswa untuk

Siswa memperhatikan

penjelasan dari guru

Siswa melaksanakan

tugas yang diberikan oleh

10

menit

Page 106: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

90

mempelajari kembali materi

yang telah disampaikan dan

menginformasikan bahwa

minggu depan ulangan

guru

VI. Alat dan Sumber

1. Kemendikbud. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII . Jakarta:

Kemendikbud RI. 2013.

2. Winarsih, Ani. IPA TERPADU untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat

Perbukuan , Depdiknas. 2008.

3. Nursahedah. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII. Bogor:

AryaDuta. 2008.

4. Rohima, Iip. Alam sekitar IPA Terpadu untuk SMP/MTs kelas VII. Jakarta:

Pusat Perbukuan Depdiknas. 2009.

5. Laboratorium, peralatan praktikum

6. LKS Praktikum

VII. PENILAIAN

Teknik Bentuk Instrumen

Tes Kognitif Pretest dan posttest

Tes Afektif Lembar Observasi dan rubrik

Tes Psikomotorik Lembar Observasi dan rubrik

Mengetahui

Guru Bidang Studi

Tri Endah Irianti S.Pd

NIP. 196204191987032003

Peneliti

Hana Hamdilah

NIM: 1110016100012

Page 107: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

92

Lampiran 3

Lembar Kerja Siswa Inkuiri Terbimbing

Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungan

Tujuan :

Melakukan percobaan tentang hubungan antara komponen abiotik dan biotik

Menentukan komponen penyusun ekosistem dan saling hubungan antar

komponen

Menjelaskan interaksi dalam ekosistem membentuk suatu pola

Mengidentifikasi pola interaksi manusia dalam mempengaruhi ekosistem

Tahap 1 : Mengajukan Pertanyaan atau Masalah

Dalam sebuah ekosistem akuarium terdapat beberapa komponen t diantaranya

tumbuhan, ikan, air, batu, cahaya, dan oksigen. Kemudian tanaman yang ada di

akuarium tersebut dikeluarkan dari dalam akuarium dan dibiarkan berhari-hari ikan

tersebut berada diakuarium . Dari kejadian ini timbulah suatu pertanyaan dibawah

ini:

Hari/Tanggal : Kelompok :

Kelas : VII Anggota :

Apakah ikan dapat bertahan

hidup tanpa tanaman di

akuarium?

Page 108: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

93

Tahap 2 : Merumuskan Hipotesis

Pilihlah hipotesis paling tepat menurut kelompok kalian!

I. Ikan bertahan hidup tanpa tanaman pada akuarium

II. Ikan mati tanpa tanaman pada akuarium

Tahap 3 : Mengumpulkan Data

Alat dan Bahan

Catat cara kerja yang dilakukan dalam pengamatan ini!

Alat dan Bahan :

Page 109: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

94

1. Dari praktikum diatas amatilah perubahan yang terjadi pada tanaman Elodea dan

ikan dengan mengisi tabel dibawah ini!

Hari

Ke-

Kondisi Abiotik Biotik

Kondisi Tanaman Kondisi Ikan

1

2

3

4

5

6

Dari data yang telah kelompok kalian dapatkan, tentukanlah :

1. Jelaskan bagaimana bagian-bagian dalam botol berinteraksi untuk menyusun

ekosistem!

2. Apa yang diperlukan untuk menjaga ekosistem tersebut sehat?

2. Komponen Biotik dan Abiotik pada Ekosistem

Ada berapa macam makhluk hidup dan tak hidup yang ada di lingkungan

sekolah?

Lingkungan yang diamati :

Catat biotik dan abiotik yang kamu dapat pada tabel dibawah ini!

No Makhluk Hidup

(Biotik)

Jumlah Benda Mati

(Abiotik)

Peran

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Page 110: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

95

3. Interaksi ekosistem membentuk suatu pola interaksi

Berdasarkan gambar diatas ada berapa rantai makanan yang terlihat pada

gambar dan sebutkan urutan rantai makanan tersebut!

Lengkapilah tabel dibawah ini!

No Makhluk hidup yang

melakukan hubungan

Bentuk interaksi Keterangan

1

2

Page 111: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

96

3

4

5

6

3. Pola Interaksi Manusia Mempengaruhi Ekosistem (Perubahan lingkungan)

Tentukanlah pencemaran lingkungan apa yang disebabkan oleh interaksi

manusia dibawah ini!

Interaksi Manusia Jenis pencemaran

Page 112: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

97

Dari hasil pengamatan yang anda lakukan dari praktikum diatas, tentukanlah :

1. Apa saja komponen biotik dan abiotik pada ekosistem?

2. Apakah setiap komponen abiotik dan biotik pada lingkungan saling

berhubungan? berikan contoh sesuai praktikum diatas!

Page 113: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

98

Tahap 4 : Menguji Hipotesis

Dari hasil pengumpulan data tentukan apakah ikan yang berada di akuarium

dapat hidup meskipun tidak ada tanaman?

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

Tahap 5 : Merumuskan Kesimpulan

Buatlah Kesimpulan dari hasil data yang diperoleh!

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

Page 114: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

99

Lembar Kerja Siswa Inkuiri Terbimbing

Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan

Tujuan :

1. Melakukan percobaan tentang dampak dari pencemaran lingkungan

2. Mendeskripsikan macam-macam pencemaran yang terjadi di lingkungan

3. Menentukan usaha-usaha dalam mencegah pencemaran lingkungan

4. Mendeskripsikan penyebab dan mekanisme pemanasan global

5. Mengidentifikasi dampak dari pemanasan global

Tahap 1 : Mengajukan Pertanyaan atau Masalah

Ada 2 gelas air yang berisi air bersih dan air kotor, kemudian didalam air

tersebut terdapat ikan masing-masing 1 ekor, setelah itu ikan yang ada di air kotor

nampak tidak terlalu cepat gerakannya sedangkan ikan pada air yang bersih nampak

cepat dan lincah gerakannya. Dari kejadian ini maka timbulah pertanyaan dibawah

ini:

Hari/Tanggal : Kelompok :

Kelas : VII Anggota :

Apakah pencemaran yang

terjadi di lingkungan akan

mengancam kehidupan

makhluk hidup sekitar?

Page 115: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

100

Tahap 2 : Merumuskan Hipotesis

Pilihlah hipotesis paling tepat menurut kelompok kalian !

I. Pencemaran yang terjadi di lingkungan akan mengancam kehidupan

makhluk hidup sekitar

II. Pencemaran yang terjadi di lingkungan tidak akan mengancam

kehidupan makhluk hidup sekitar

Tahap 3 : Mengumpulkan Data

Alat dan Bahan

Catat cara kerja yang dilakukan dalam pengamatan ini!

Page 116: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

101

1. Dari hasil pengamatan praktikum diatas isilah tabel dibawah ini!

No Waktu Kondisi Ikan Kondisi

Jangkrik

Toples 1 Toples 2 Toples 3 Toples 4

1 5 menit

2 10 menit

3 15 menit

4 20 menit

Dari data diatas jawablah pertanyan-pertanyan dibawah in!

Bagaimana kondisi ikan dan jangkrik pada menit ke 20?

Adakah perubahan kondisi ikan dan jangkrik pada setiap 5 menit? Knapa

tejadi demikian?

2. Dampak Pencemaran Lingkungan

Lengkapilah tabel dibawah ini!

No Pencemaran Contoh Dampak

1 Udara

2 Air

3 Tanah

3. Usaha Pencegahan Pencemaran Lingkungan

Deskripsikan masing-masing gambar dibawah ini!

No Gambar Deskripsi

1

Page 117: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

102

2

3

4

4. Penyebab dan Mekanisme Pemanasan Global

Dari gambar diatas jawablah pertanyan-pertanyaan dibawah ini!

1. Gas-gas apa saja yang menyebabkan pemanasan global?

2. Apa yang dimaksud dengan efek rumah kaca?

3. Bagaimana pemanasan global dapat terjadi dibumi?

Page 118: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

103

5. Dampak Pemanasan Global

No Gambar Keterangan

1

2

3

4

Dari hasilpengamatan yang andalakukan dari praktikum diatas, tentukanlah :

1. Apa saja macam-macam pencemaran yang terjadi di lingkungan?

2. Berikan satu contoh dampak dari pencemaran udara, air, dan tanah!

3. Apakah pencemaran yang terjadi di lingkungan akan mengancam

berlangsungnya kehidupan makhluk hidup?

Page 119: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

104

Tahap 4 : Menguji Hipotesis

Dari hasil pengumpulan data tentukan apakah pencemaran yang terjadi di

lingkungan akan mengancam kehidupan makhluk hidup sekitar?

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

……………………………………………………

Tahap 5 : Merumuskan Kesimpulan

Buatlah Kesimpulan dari hasil diatas!

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………

Page 120: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

105

Lampiran 4

Lembar Kerja Siswa

Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungan

Kelompok :

Anggota : 1.................................... 4...................................

2.................................... 5...................................

3.................................... 6...................................

I. Tujuan :

1. Melakukan percobaan tentang hubungan antara komponen abiotik dan biotik

2. Menentukan komponen penyusun ekosistem dan saling hubungan antar

komponen

3. Menjelaskan interaksi dalam ekosistem membentuk suatu pola

4. Mengidentifikasi pola interaksi manusia dalam mempengaruhi ekosistem

II. Alat dan Bahan :

1. Botol plastik ukuran 2 liter 8. Ikan kepala timah/cere guppy

2. Gunting 9. Makanan ikan

3. Pasir

4. Kerikil

5. Penggaris

6. Air

7. Tumbuhan Elodea

III. Cara Kerja :

1. Potonglah bagian atas dari botol plastik yang telah dicuci!

2. Tuangkan lapisan pasir setelah 5-10 cm di bagian dasar botol!

3. Isilah botol tersebut dengan air sampai 5 cm dibawah permukaan botol, dan

biarkan terbuka selama 2 hari jaga volume air dengan menambahkan air untuk

mengganti air yang menguap dari botol!

4. Tanamlah Elodea dan tambahlah 2 cm lapisan kerikil!

5. Bila air telah jernih, tambahkanlah seekor ikan kepala timah atau ikan koki yang

Page 121: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

106

berukuran kecil

6. Berilah makan ikan dengan memasukan makanan ikan secukupnya setiap hari!

7. Sekarang kamu telah membuat suatu lingkungan yang disebut ekosistem!

8. Amatilah ekosistemmu setiap hari dan catatlah apa yang kamu amati dalam buku

catatanmu, pastikan kamu mengamati bagian hidup dan tak hidup!

IV. Hasil Pengamatan

Hari

Ke-

Kondisi Abiotik Biotik

Kondisi Tanaman Kondisi Ikan

1

2

3

4

5

6

V. Pembahasan

Dari data yang telah kelompok kalian dapatkan, tentukanlah :

1. Jelaskan bagaimana bagian-bagian dalam botol berinteraksi untuk menyusun

ekosistem!

2. Apa yang diperlukan untuk menjaga ekosistem tersebut sehat?

3. Apakah setiap komponen abiotik dan biotik yang terdapat dalam botol saling

berhungan ? berikan contoh dari praktikum yang telah kalian lakukan!

4. Apa saja komponen abiotik dan biotik pada ekosistem?

5. Berikan penjelasan dari kata-kata dibawah ini beserta contohnya!

No Interaksi makhluk

hidup

Contoh Keterangan

1 Rantai makanan

2 Parasitisme

3 Komensalisme

4 Mutualisme

5 Predasi

Page 122: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

107

6. Tentukanlah jenis pencemaran yang disebabkan oleh gambar dibawah ini!

Interaksi Manusia Jenis pencemaran

Page 123: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

108

VI. Kesimpulan

Page 124: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

109

Lembar Kerja Siswa

Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungan

Kelompok :

Anggota : 1.................................... 4...................................

2.................................... 5...................................

3.................................... 6...................................

I. Tujuan :

1. Melakukan percobaan tentang dampak dari pencemaran lingkungan

2. Mendeskripsikan macam-macam pencemaran yang terjadi di lingkungan

3. Menentukan usaha-usaha dalam mencegah pencemaran lingkungan

4. Mendeskripsikan penyebab dan mekanisme pemanasan global

5. Mengidentifikasi dampak dari pemanasan global

II. Alat dan Bahan :

1. 4 buah toples kosong + tutup

2. 3 ekor ikan kecil

3. 1 buah jangkrik

4. Stopwatch

5. Air detergen

6. Air bersih

7. Air sabun mandi

8. Obat nyamuk semprot

III. Cara Kerja :

1. Siapkan 4 buah toples kosong beserta tutup, 3 ekor ikan kecil, 1 ekor jangkrik dan

stopwatch

2. Isi ketiga toples dengan air bersih, air sabun mandi dan air sabun detergen

3. Isi ketiga toples dengan ikan kecil masing-msing satu ekor

4. Isi satu toplesnya dengan jangkrik hidup

5. Kemudian pada toples yang berisi jangkrik semprotkan obat nyamuk semprot dan

tutup sampai rapat

Page 125: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

110

6. Beri label masing-masing toples tersebut!

7. Amati ikan dan jangkrik dalam 5 menit, 10 menit, 15 menit dan 20 menit!

8. Diskusikan hasil pengamatanmu dengan teman kelompok!

IV. Hasil Pengamatan

No Waktu Kondisi Ikan Kondisi

Jangkrik

Toples 1 Toples 2 Toples 3 Toples 4

1 5 menit

2 10 menit

3 15 menit

4 20 menit

V. Pembahasan

Dari data yang telah kelompok kalian dapatkan, tentukanlah :

1. Bagaimana kondisi ikan dan jangkrik pada menit ke 20?

2. Adakah perubahan kondisi ikan dan jangkrik pada setiap 5 menit? Knapa tejadi

demikian?

3. Berikan satu contoh dampak dari pencemaran udara, air, dan tanah!

No Pencemaran Contoh Dampak

1 Udara

2 Air

3 Tanah

4. Apakah pencemaran yang terjadi di lingkungan akan mengancam berlangsungnya

kehidupan makhluk hidup?

5. Sebutkan usaha-usaha dalam pencegahan pencemaran lingkungan!

6. Gas-gas apa saja yang menyebabkan pemanasan global?

7. Apa yang dimaksud dengan efek rumah kaca?

8. Lengkapilah tabel dampak dari pemanasan global berikut berikut!

Page 126: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

111

No Gambar Keterangan

1

2

3

4

VI. Kesimpulan

Page 127: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

112

Lampiran 5

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN

Sekolah : MTs Negeri Tangerang 2 Pamulang

Mata Pelajaran : Biologi

Alokasi Waktu : 80 menit

Jumlah Soal : 50 soal

Bentuk soal : Tes Objektif Pilihan Ganda

Kompetensi Inti :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,

percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, koneptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmupengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan

membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang

dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Page 128: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

113

Kompetensi Dasar :

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem,

dan peranan manusia dalam lingkungan seta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

2.1 Menunjukan prilaku ilmiah (memilki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab,

terbuka kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap

dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan

percobaan dan melaporkan hasil percobaan.

3.8 Mendeskripsikan interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya.

3.9 Mendeskripsikan pencemaran dan dampaknya bagi makhluk hidup.

3.10 Mendeskripsikan tentang penyebab terjadinya pemanasan global dan dampaknya bagi ekosistem

4.12 Menyajikan hasil observasi terhadap interaksi makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya.

4.13 Menyajikan data dan informasi tentang pemanasan global dan memberikan usulan tentang penanggulangan masalah.

Page 129: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

114

Sub konsep Indikator Aspek kognitif Jumlah

soal

C1 C2 C3 C4

1. Pengertian lingkungan

2. Komponen penyusun

ekosistem

3. Pola dalam interaksi

ekosistem

4. Pola interaksi manusia

mempengaruhi ekosistem

5. Macam-macam dan

dampak pencemaran

lingkungan

6. Usaha-usaha pencegahan

pencemaran lingkungan.

7. Penyebab dan mekanisme

pemanasan global

8. Dampak dari pemanasan

global

Menjelaskan pengertian lingkungan 1, 2 2

Menentukan komponen penyusun

ekosistem dan saling hubungan

antar komponen

3, 5 4, 6, 7 8 9, 10 8

Menjelaskan interaksi dalam

ekosistem membentuk suatu pola

11, 12,

13

14,15,1

6,

17 18 8

Mengidentifikasi pola interaksi

manusia dalam mempengaruhi

ekosistem

19, 20 21, 22 4

Mendeskripsikan macam-macam

pencemaran yang terjadi di

lingkungan

23, 24 25, 26 4

Mengidentifikasi dampak dari

macam-macam pencemaran yang

terjadi di lingkungan

27, 28 29, 30,

31

32 33, 34 8

Menentukan usaha-usaha dalam

mencegah pencemaran lingkungan

35 36, 37,

38

39 40 6

Mendeskripsikan penyebab dan

mekanisme dari pemanasan global

41, 42 43,44,4

5,46,

47

7

Mengidentifikasi dampak dari

terjadinya pemanasan global

48 49, 50 3

Jumlah soal 16 21 5 8 50

Page 130: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

115

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN

Sekolah : MTs N Tangerang 2 Pamulang

Mata Pelajaran : Biologi

Alokasi Waktu : 80 menit

Jumlah Soal : 50 soal

Bentuk soal : Tes Objektif Pilihan Ganda

Kompetensi Inti :

5. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

6. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,

percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya.

7. Memahami pengetahuan (faktual, koneptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmupengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

Page 131: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

116

8. Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan

membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang

dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar :

1.2 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem,

dan peranan manusia dalam lingkungan seta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

2.1 Menunjukan prilaku ilmiah (memilki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab,

terbuka kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap

dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan

percobaan dan melaporkan hasil percobaan.

3.8 Mendeskripsikan interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya.

3.9 Mendeskripsikan pencemaran dan dampaknya bagi makhluk hidup.

3.10 Mendeskripsikan tentang penyebab terjadinya pemanasan global dan dampaknya bagi ekosistem

4.12 Menyajikan hasil observasi terhadap interaksi makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya.

4.13 Menyajikan data dan informasi tentang pemanasan global dan memberikan usulan tentang penanggulangan masalah.

Page 132: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

117

Sub Konsep Indikator Soal Soal Jawaban Tingkat

Kognitif

Lingkungan Menjelaskan

pengertian dari

lingkungan

1. Segala sesuatu di luar individu merupakan

sistem yang kompleks sehingga dapat

mempengaruhi satu sama lain disebut...

a. lingkungan

b. komunitas

c. ekosistem

d. populasi

A C1

Menjelaskan

pengertian dari

ekosistem

2. Interaksi antar kesatuan berbagai komunitas

dengan lingkungan disebut....

a. individu

b. populasi

c. komunitas

d. ekosistem

D C1

Komponen abiotik

dan biotik pada

ekosistem

Menyebutkan

komponen abiotik

yang terdapat

pada ekosistem

3. Bagian yang termasuk komponen abiotik

adalah..

a. matahari, batu, anak ayam dan induknya

b. matahari, batu, tanah dan udara

c. pohon padi, orang dan ayam

d. pohon padi, orang dan awan

B C1

Menjelaskan

pengertian dari

ekosistem

4. Suatu ekosistem terbentuk sebagai hasil

interaksi antar...

a. komunitas dengan lingkungan abiotiknya

b. individu dengan lingkungannya

A C2

Page 133: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

118

c. populasi dengan komunitas sekitarnya

d. komunitas dengan komponen biotik lainnya

Menyebutkan

komponen biotik

pada ekosistem

kolam

5. Ikan di dalam suatu komunitas kolam berperan

sebagai..

a. produsen

b. konsumen

c. komponen abiotik

d. pengurai

B C1

Mengidentifikasi

peran komponen

abiotik pada

ekosistem

6. Proses fotosintesis pada tumbuhan dapat

terselenggara apabila tersedia...

a. klorofil, cahaya matahari, oksigen dan

mineral

b. daun, karbon dioksida, mineral dan cahaya

c. klorofil, CO2, air serta cahaya matahari

d. oksigen, air, klorofil, dan cahaya matahari

C C2

Mengidentifikasi

komponen pada

ekosistem

7. Saat kegiatan praktikum di kebun sekolah,

kelompok Susi mencatat adanya 21 tanaman

rumput, 2 tanaman bunga soka, dan 14 ekor

semut. Dari data tersebut kelompok Susi

mencatat data komponen....

a. individu

b. populasi

c. komunitas

d. ekosistem

D C2

Mengaplikasikan

hubungan antar

komponen dalam

ekosistem

8. Dalam akuarium tertutup terdapat hewan dan

tumbuhan air yang dapat bertahan hidup

selama beberapa hari. Hal ini disebabkan oleh

adanya...

C C3

Page 134: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

119

a. mineral dan air yang cukup

b. tumbuhan air untuk sumber makanan

c. keseimbangan kadar gas O2 dan CO2

d. kadar gas CO2 lebih besar dari pada O2

Menentukan

komponen

abiotik dan biotik

pada ekosistem

9. Perhatikan tabel ekosistem dibawah ini!

Komponen Kebun Sawah Danau

Produsen Rumput padi 1

Konsumen I Jangkrik 2 Ikan

kecil

Konsumen II Ayam Katak 3

Konsumen

III

Elang 4 Ular

Pengurai 5 Jamur Mikroba

Pelengkap 1,2,3,4 dan 5 yang benar secara

berurutan adalah..

a. pohon bakau, tikus, ikan mas, elang dan

pengurai

b. fitoplankton, belalang, ikan gabus, ular dan

jamur saprofit

c. rumput, burung pipit, kepiting, ular dan

mikroba

d. zooplankton, wereng, katak, bangau dan

jamur saprofit

B C4

Mengurutkan 10. Komponen biotik suatu ekosistem terdiri dari C C4

Page 135: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

120

proses rantai

makanan yang

tepat

:

1) katak

2) udang

3) plankton

4) ikan

5) ular

6) elang

Urutan komponen rantai makanan yang benar

adalah..

a. 1-3-4-5

b. 2-4-5-6

c. 3-4-5-6

d. 4-5-6-1

Interaksi dalam

ekosistem membentuk

suatu pola

Menyebutkan

pengertian dari

organisme

heterotrof

11. Organisme yang bergantung pada organisme

lain untuk memperoleh makanan disebut

organisme...

a. autotrof

b. heterotrof

c. trofi

d. fototrofi

B C1

Memasangkan

pengertian dari

jaring-jaring

makanan

12. Sekumpulan rantai makanan yang saling

berhubungan disebut...

a. jaring-jaring makanan

b. jaring-jaring kehidupan

c. piramida makanan

d. rantai makanan

A C1

Page 136: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

121

Memasangkan

jenis tanaman

paku kedalam

macam-macam

simbiosis pada

makhluk hidup

13.

Interaksi makhluk hidup berdasarkan gambar

diatas adalah..

a. kompetisi

b. simbiosis komensalisme

c. simbiosis mutualisme

d. simbiosis parasitisme

D C1

Mengidentifikasi

keseimbangan

ekosistem

14. Ekosistem dikatakan seimbang bila jumlah...

a. konsumen sama dengan produsen

b. produsen lebih besar dari konsumen

c. produsen lebih kecil dari konsumen

d. konsumen dan produsen lebih besar dari

pengurai

A C2

Mengidentifikasi

peranan bakteri

saprofit

15. Bakteri saprofit merupakan organisme yang

dapat mengubah senyawa organik menjadi

senyawa anorganik. Kedudukan bakteri

tersebut sebagai komponen.....

a. produsen

b. konsumen

c. dekomposer

d. predator

C C2

Menjelaskan 16. Pernyataan yang benar adalah...... C C2

Page 137: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

122

organisme

heterotrof

a. setiap organisme hanya memilki suatu

interaksi dengan organisme lain dalam satu

lingkungan

b. semua tumbuhan merupakan produsen

karena semua tumbuhan dapat melakukan

proses fotosintesis

c. herbivora tidak pernah menjadi predator

bagi hewan lainnya

d. pada ekosistem buatan tidak terjadi rantai

makanan

Memberi contoh

organisme yang

bersimbiosis

komensalisme

17. Pola kehidupan berikut ini yang termasuk

simbiosis komensalisme adalah...

a. kutu pada tubuh kucing

b. burung jalak dengan kerbau

c. benalu dengan pohon jambu air

d. anggrek dengan pohon mangga

D C3

Mengurutkan

proses rantai

makanan yang

benar

18. Dalam suatu ekosistem terdapat beberapa

organisme yaitu:

1) rumput

2) serigala

3) tikus

4) kucing

5) elang

6) ular

Susunan rantai makanan yang benar adalah...

a. 1,2,3 dan 6

b. 1,4,5 dan 6

c. 1,3,6 dan 5

d. 1,2,5 dan 4

C C4

Page 138: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

123

Pola interaksi

manusia dalam

mempengaruhi

ekosistem

Menyebutkan

perubahan

lingkungan yang

diakibatkan oleh

alam

19. Perubahan lingkungan yang bukan

diakibatkan oleh alam adalah....

a. gunung meletus

b. gempa bumi

c. kemarau panjang

d. limbah rumah tangga

D C1

Mengidentifikasi

perubahan

lingkungan yang

disebabkan oleh

manusia

20. perhatikan gambar dibawah ini!

Perubahan lingkungan yang terjadi akibat

aktifitas diatas adalah...

a. Banjir

b. longsor

c. kekeringan

d. suhu bumi yang meningkat

A C2

Menganalisis

dampak dari

penebangan hutan

21. Jika penebangan hutan dilakukan terus-

menerus maka produsen dapat habis dan

mungkin dapat terjadi hal-hal berikut,

kecuali...

D

C4

Page 139: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

124

a. kehidupan di permukaan bumi terancam

b. daur biogeokimia terhenti

c. terjadi kerusakan lingkungan

d. kadar oksigen dan karbon dioksida akan

tetap

Menganalisis

dampak interaksi

manusia terhadap

kelestarian badak

22. Salah satu hal yang menyebabkan badak

semakin langka adalah sebagai berikut,

kecuali..

a. terdesaknya habitat badak oleh populasi

manusia

b. perburuan cula badak secara liar

c. masa reproduksinya yang sangat lama

d. tersedianya sumber makanan yang

melimpah

D C4

Macam-macam

pencemaran pada

lingkungan

Memilih macam-

macam gas yang

dapat mencemari

lingkungan

23. Senyawa kmia berikut yang tidak bersifat

sebagai pencemar adalah...

a. gas karbon monoksida

b. gas oksigen

c. senyawa nitrit

d. senyawa detergen

B C1

Memilih salah

satu pencemaran

yang sesuai

dengan definisi

yang diapaparkan

24. Peristiwa masuknya zat atau komponen

lainnya kedalam lingkungan perairan

sehingga mutu air terganggu disebut...

a. pencemaran air

b. pencemaran tanah

c. pencemaran udara

A C1

Page 140: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

125

d. pencemaran suara

Mengidentifikasi

dampak dari

pencemaran

lingkungan

25. Penyakit minamata di jepang disebabkan

oleh..

a. belerang

b. timbal

c. raksa

d. cadmium

C C2

Memberi contoh

penyebab

pencemaran

lingkungan

26. Contoh limbah rumah tangga yang sukar

terurai oleh lingkungan adalah..

a. plastik, kaca, karet

b. kaca, plastik, besi

c. karet, dedaunan, kaca

d. kaleng, besi, sampah organik

C C3

Dampak pencemaran

lingkungan

Mengindikasi

dampak

pencemaran

udara

27. Indikasi udara kota mulai tercemar adalah...

a. banyak orang yang menderita sakit pada

saluran pencernaan

b. banyak orang stres dan sakit ingatan

c. banyak orang menderita gangguan

pernapasan

d. banyak ikan-ikan kolam mati

C C1

Mengindikasi

dampak

pencemaran air

28. Indikasi terjadinya pencemaran air antara

lain...

a. air berubah warna berbau, ikan masih hidup

b. susah mencari air tawar, ikan gurame hidup

baik

c. air berubah warna, ikan banyak yang mati

C C1

Page 141: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

126

d. air tak berwarna, ikan masih hidup

Menjelaskan

dampak dari

pencemaran udara

29. Akibat dari adanya pencemaran udara

adalah...

a. meningkatnya suhu bumi karena efek rumah

kaca

b. menurunnya kesuburan tanah

c. timbulnya penyakit kolera dan tifus

d. menyebabkan eutrofikasi pada perairan

A C2

Mengidentifikasi

pencemaran

lingkungan yang

disebabkan oleh

kepadatan

penduduk

30. Pencemaran ini dampak negatif dari

kepadatan penduduk yang meningkat,

kecuali..

a. anemia

b. disentri

c. diare

d. pernapasan

A C2

Mengidentifikasi

penyebab

terjadinya banjir

31. Pembuangan sampah yang sembarangan dapat

mengakibatkan banjir, banjir terjadi karena..

a. plastik sukar membusuk

b. tidak ada bakteri pembusuk

c. sampah menyumbat

d. tanah longsor

C C2

Mengidentifikasi

dampak dari

pencemaran udara

32. Dampak jangka pendek dari pencemaran

udara yaitu.....

a. hujan asam

b. menimbulkan penyakit

c. global warming (pemanasan global)

d. rusaknya lapisan ozon

B C3

Page 142: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

127

Menghubungkan

gas berbahaya

dengan

dampaknya pada

lingkungan

33. Hujan asam dapat terjadi sebagai akibat

pembuangan limbah asap dari pabrik maupun

kendaraan yang mengandung....

a. oksigen

b. sulfur oksida

c. karbon dioksida

d. karbon monoksida

B C4

Menganalisis

penyebab dari

pencemaran air

34. Populasi tanaman eceng gondok yang terlalu

berlebihan di Danau Rawa Pening dapat

merupakan polutan bagi air karena....

a. meningkatkan kadar oksigen dalam air

b. meningkatkan kadar karbon dioksida dalam

air

c. mengakibatkan air kekurangan cahaya

matahari

d. terjadi eutrofikasi dan akumulasi pupuk

maupun pestisida

B C4

Usaha pencegahan

pencemaran

lingkungan

Menunjukan

usaha dalam

penanganan lahan

gundul

35. Penanaman kembali lahan-lahan yang gundul

disebut...

a. penghijauan

b. reboisasi

c. rehabilitasi

d. irigasi

B C1

Page 143: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

128

Menjelaskan

upaya penanganan

sampah yang baik

bagi lingkungan

36. Perlakuan terhadap sampah kering

sebaiknya...

a. dibakar agar lingkungan steril dan bersih

b. ditimbun agar menjadi pupuk tanaman

c. dibuang ke air agar menjadi makanan ikan

d. dibungkus dengan plastik kemudian dibuang

ke pasar

B C2

Mengidentifikasi

upaya pencegahan

pencemaran udara

37. Permasalahan pencemaran udara di Indonesia

semakin memprihatinkan, Salah satu upaya

mengatasi permasalahan adalah.....

a. menerapkan bensin yang tidak bertimbal

(Pb) pada kendaraan bermotor

b. menggunakan lemari es ang mengandung

CFC

c. membakar sampah sembarangan

d. merokok di dalam ruangan

A C2

Mengidentifikasi

tujuan dari

reboisasi

38. Berkaitan dengan pencemaran udara, reboisasi

bertujuan untuk..

a. memperindah kota

b. supaya lingkungan teduh

c. lingkungan menjadi indah

d. mengurangi karbondioksida

D C2

Page 144: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

129

Memberi contoh

usaha dalam

menanggulangi

kerusakan hutan

39. Salah satu contoh usaha dalam

menyelamatkan kerusakan hutan adalah

a. melakukan tebang pilih

b. mengubah hutan menjadi lahan pertanian

c. mengubah lahan gambut menjadi lahan

pertanian

d. mengatur jarak tanam dan melakukan

reboisasi

A C3

Menganalisis

pengelolaan

sampah

anorganik

40. Kaleng, botol, dan plastik jika sudah tidak

terpakai akan menjadi sampah yang tidak

dapat diuraikan, bahan-bahan tersebut dapat

dikelola dengan cara...

a. ditimbun di dalam tanah

b. dibakar

c. dihancurkan begitu saja

d. melakukan daur ulang misalnya dibuat

kerajinan

D C4

Penyebab dan

mekanisme

pemanasan global

Memilih zat

penyebab

penipisan lapisan

ozon

41. Zat pencemar yang menyebabkan penipisan

lapisan ozon adalah....

a. belerang oksida

b. karbon monoksida

c. nitrogen oksida

d. kloro flouro karbon

C C1

Memilih

penyebab dari

pemanasan global

42. Perhatikan pernyataan berikut !

1. Penggundulan hutan

2. peternakan

3. penghematan listrik

4. pembakaran hutan

Pernyataan yang merupakan penyebab

A C1

Page 145: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

130

pemanasan global adalah pernyataan nomer...

a. 1 dan 3

b. 3 dan 4

c. 1, 2 dan 3

d. 1, 2 dan 4

Mengidentifikasi

kandungan CFC

pada benda

43. lapisan ozon yang melingkupi bumi semakin

tipis akibat tingginya kadar CFC di udara CFC

terdapat pada benda berikut ini, kecuali....

a. kosmetik berbentuk spray

b. gas pendingin mobil

c. limbah cair pabrik

d. cat mobil berbentuk spray

C C2

Mengidentifikasi

penyebab

pemanasan global

yang dilakukan

siswa

44. Penyebab pemanasan global yang dapat

dilakukan oleh siswa adalah..

a. jalan kaki ke sekolah sehingga mengurangi

produksi CO2 ke atmosfer

b. mematikan lampu belajar setelah selesai

belajar sehingga akan menghemat listrik

c. memakai parfum semprot ke sekolah,

sehingga membebaskan gas CFC ke

atmosfer

d. hemat memakai kertas, sehingga tidak

banyak pohon yang ditebang untuk

pembuatan kertas

C C2

Mengidentifkasi

penyebab dari

pemanasan global

45. Banjir rob merupakan dampak dari

pemanasan global yang disebabkan oleh...

a. naiknya permukaan air laut

A C2

Page 146: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

131

b. naiknya permukaan air danau

c. naiknya permukaan air sungai

d. naiknya curah hujan

Mengidentifikasi

penyebab efek

rumah kaca

46. Efek rumah kaca terjadi karena meningkatnya

...

a. kelembaban udara

b. kadar CO2

c. suhu lingkungan sekitar

d. bahan pencemar

B C2

Mengidentifikasi

gas penyebab efek

rumah kaca

47. Efek rumah kaca disebabkan oleh tingginya

kadar gas polutan di udara. Gas yang

dimaksud adalah..

a. CO2

b. O2

c. SO2

d. SO

A C2

Dampak pemanasan

global

Mengingat

dampak dari

pemanasan global

48.

Dampak dari pemanasan global berdasarkan

gambar diatas adalah...

a. mencairnya es di kutub

b. suhu bumi yang meningkat

c. perubahan iklim yang ekstrim

A C1

Page 147: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

132

d. habisnya gletser sebagai sumber air bersih

Mengidentifikasi

dampak

pemanasan global

terhadap

ekosistem

49. Dibawah ini merupakan dampak pemanasan

global terhadap ekosistem, kecuali...

a. terputusnya rantai makanan

b. terganggunya keseimbangan ekosistem

c. terjadinya keseimbangan ekosistem

d. terganggunya pola interaksi antar makhluk

hidup

C C2

Mengidentifikasi

dampak dari

pemanasan global

50. Berikut ini yang bukan merupakan dampak

dari pemanasan global adalah....

a. mencairnya es di kutub

b. suhu bumi meningkat

c. perubahan iklim yang ekstrim

d. kerusakan hutan

D C2

Page 148: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

133

Lampiran 6

Lembar Aktivitas Siswa Aspek Afektif (Sosial)

Kelas Eksperimen Pertemuan 1

Petunjuk penilaian

1. Berilah tanda check list pada kolom yang tersedia sesuai dengan aktivitas siswa yang telah dilakukan.

No Aspek sosial Indikator Kelompok

% 1 2 3 4 5

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

1. Jujur Melaporkan hasil sesuai dengan

pengamatan

V V V V V 100

2. Disiplin Mengumpulkan tugas sesuai dengan

waktu yang ditentukan

V V V V V 40

3. Tanggung

jawab

Menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas V V V V V 60

4. Toleransi Menghormati pendapat kelompok lain

yang berbeda dengan kelompoknya V V V V V 60

5. Gotong royong Aktif dalam kerja kelompok V V V V V 80

6. Santun atau

sopan

Memperlakukan kelompok lain

sebagaimana kelompok sendiri ingin

diperlakukan

V V V V V 80

7. Percaya diri Berani presentasi di depan kelas V V V V V 100

Rata-rata 74,3

Tri Endah Irianti S.Pd

NIP. 196204191987032003

Page 149: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

134

Lembar Aktivitas Siswa Aspek Afektif (Sosial)

Kelas Eksperimen Pertemuan 2

Petunjuk penilaian

1. Berilah tanda check list pada kolom yang tersedia sesuai dengan aktivitas siswa yang telah dilakukan.

No Aspek sosial Indikator Kelompok

% 1 2 3 4 5

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

1. Jujur Melaporkan hasil sesuai dengan

pengamatan

V V V V V 100

2. Disiplin Mengumpulkan tugas sesuai dengan

waktu yang ditentukan

V V V V V 80

3. Tanggungjawa

b

Menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas V V V V V 100

4. Toleransi Menghormati pendapat kelompok lain

yang berbeda dengan kelompoknya V V V V V 80

5. Gotong royong Aktif dalam kerja kelompok V V V V V 80

6. Santun atau

sopan

Memperlakukan kelompok lain

sebagaimana kelompok sendiri ingin

diperlakukan

V V V V V 80

7. Percaya diri Berani presentasi di depan kelas V V V V V 100

Rata-rata 88,6

Tri Endah Irianti S.Pd

NIP. 196204191987032003

Page 150: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

135

Lampiran 7

Lembar Aktivitas Siswa Aspek Afektif (Sosial)

Kelas Kontrol Pertemuan 1

No Aspek sosial Indikator Kelompok

% 1 2 3 4 5

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

1. Jujur Melaporkan hasil sesuai dengan

pengamatan

V V V V V 80

2. Disiplin Mengumpulkan tugas sesuai dengan

waktu yang ditentukan

V V V V V 40

3. Tanggungjawab Menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas V V V V V 40

4. Toleransi Menghormati pendapat kelompok lain

yang berbeda dengan kelompoknya V V V V V 60

5. Gotong royong Aktif dalam kerja kelompok V V V V V 40

6. Santun atau

sopan

Memperlakukan kelompok lain

sebagaimana kelompok sendiri ingin

diperlakukan

V V V V V 80

7. Percaya diri Berani presentasi di depan kelas V V V V V 100

Rata-rata 62,9

Tri Endah Irianti S.Pd

NIP. 196204191987032003

Page 151: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

136

Lembar Aktivitas Siswa Aspek Afektif (Sosial)

Kelas Kontrol Pertemuan 2

No Aspek sosial Indikator Kelompok

% 1 2 3 4 5

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

1. Jujur Melaporkan hasil sesuai dengan

pengamatan

V V V V V 80

2. Disiplin Mengumpulkan tugas sesuai dengan

waktu yang ditentukan

V V V V V 60

3. Tanggungjawab Menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas V V V V V 80

4. Toleransi Menghormati pendapat kelompok lain

yang berbeda dengan kelompoknya

V V V V V 80

5. Gotong royong Aktif dalam kerja kelompok V V V V V 60

6. Santun atau

sopan

Memperlakukan kelompok lain

sebagaimana kelompok sendiri ingin

diperlakukan

V V V V V 80

7. Percaya diri Berani presentasi di depan kelas V V V V V 100

Rata-rata 77,1

Tri Endah Irianti S.Pd

NIP. 196204191987032003

Page 152: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

137

Lampiran 8

Rubrik Penilaian Lembar Aktivitas Siswa Aspek Afektif (Sosial)

Kelas Eksperimen dan Kontrol

No Aspek

Sosial

Indikator Kriteria

1 Jujur Melaporkan hasil sesuai

dengan pengamatan

Siswa mampu melaporkan hasil

praktikum sesuai dengan

pengamatan yang dilakukan

2 Disiplin Mengumpulkan tugas

sesuai dengan waktu

yang ditentukan

Siswa mampu mengumpulkan

tugas sesuai dengan waktu yang

ditentukan oleh guru

3 Tanggung

jawab

Menyelesaikan tugas

sampai tuntas

Siswa mampu menyelesaikan

pekerjaan/praktikum sampai tuntas

sesuai dengan LKS yang diberikan

oleh guru

4 Toleransi Menghormati pendapat

kelompok lain yang

berbeda dengan

kelompoknya

Siswa menghormati pendapat

kelompok lain apabila kelompok

lain tersebut berbeda pendapat

dengan kelompoknya

5 Gotong

royong

Aktif dalam kerja

kelompok

Siswa aktif dalam kerja kelompok

dan dapat membagi-bagi tugas

antar anggota kelompoknya dengan

merata

6 Santun

atau sopan

Memperlakukan

kelompok lain

sebagaimana kelompok

sendiri ingin

diperlakukan

Siswa memperlakukan kelompok

lain degan baik dan adil

sebagaimana kelompok sendiri

ingin diperlakukan

7 Percaya

diri

Berani presentasi di

depan kelas

Siswa mampu dan berani untuk

presentasi di depan kelas dan

menjelaskan secara jelas hasil

praktikum kelompoknya kepada

kelompok lain

Page 153: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

138

Lampiran 9

Lembar Aktivitas Siswa ( Aspek Psikomotor)

Kelas Eksperimen Pertemuan 1

Petunjuk penilaian

1. Berilah tanda check list pada kolom yang tersedia sesuai dengan aktivitas

siswa yang telah dilakukan.

No Pendekatan

Saintifik

Indikator Kelompok

< 50% ± 50% >50%

1. Mengamati Mengidentifikasi masalah

V

2. Menanya Mengajukan pertanyaan V

3. Mencoba Melakukan praktik V

4. Mengasosia

sikan

Mengisi LKS dari hasil

praktikum dan sumber yang

ada

V

5. Mengkomuni

kasikan

Mempresentasikan hasil

praktik

V

6. Menyimpulkan Menarik kesimpulan

V

Skor 20% 26,7% 53,3%

Observer

Tri Endah Irianti S.Pd

NIP. 196204191987032003

Page 154: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

139

Lembar Aktivitas Siswa ( Aspek Psikomotor)

Kelas Eksperimen Pertemuan 2

Petunjuk penilaian

2. Berilah tanda check list pada kolom yang tersedia sesuai dengan aktivitas

siswa yang telah dilakukan.

No Pendekatan

Saintifik

Indikator Kelompok

< 50% ± 50% >50%

1. Mengamati Mengidentifikasi masalah

V

2. Menanya Mengajukan pertanyaan V

3. Mencoba Melakukan praktik V

4. Mengasosia

sikan

Mengisi LKS dari hasil

praktikum dan sumber yang

ada

V

5. Mengkomuni

kasikan

Mempresentasikan hasil

praktik

V

6. Menyimpulkan Menarik kesimpulan

V

Skor 6,7% 33,3% 60%

Observer

Tri Endah Irianti S.Pd

NIP. 196204191987032003

Page 155: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

140

Lampiran 10

Lembar Aktivitas Siswa ( Aspek Psikomotor)

Kelas Kontrol Pertemuan 1

Petunjuk penilaian

1. Berilah tanda check list pada kolom yang tersedia sesuai dengan aktivitas

siswa yang telah dilakukan.

No Pendekatan

Saintifik

Indikator Kelompok

< 50% ± 50% >50%

1. Mengamati Mengidentifikasi masalah

V

2. Menanya Mengajukan pertanyaan V

3. Mencoba Melakukan praktik V

4. Mengasosia

sikan

Mengisi LKS dari hasil

praktikum dan sumber yang

ada

V

5. Mengkomuni

kasikan

Mempresentasikan hasil

praktik

V

6. Menyimpulkan Menarik kesimpulan

V

Skor 25% 24% 51%

Observer

Tri Endah Irianti S.Pd

NIP. 196204191987032003

Page 156: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

141

Lembar Aktivitas Siswa ( Aspek Psikomotor)

Kelas Kontrol Pertemuan 2

Petunjuk penilaian

2. Berilah tanda check list pada kolom yang tersedia sesuai dengan aktivitas

siswa yang telah dilakukan.

No Pendekatan

Saintifik

Indikator Kelompok

< 50% ± 50% >50%

1. Mengamati Mengidentifikasi masalah

V

2. Menanya Mengajukan pertanyaan V

3. Mencoba Melakukan praktik V

4. Mengasosia

sikan

Mengisi LKS dari hasil

praktikum dan sumber yang

ada

V

5. Mengkomuni

kasikan

Mempresentasikan hasil

praktik

V

6. Menyimpulkan Menarik kesimpulan

V

Skor 20% 26% 54%

Observer

Tri Endah Irianti S.Pd

NIP. 196204191987032003

Page 157: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

142

Lampiran 11

Rubrik Lembar Aktivitas Siswa ( Aspek Psikomotor) Kelas Eksperimen Dan

Kontrol

No Pendekatan

saintifik

Indikator Kriteria

1 Mengamati Mengidentifika

si masalah

Siswa mampu mengidentifikasi masalah

sehingga siswa membuat hipotesis

yang tepat

2. Menanya Mengajukan

pertanyaan

Mengajukan pertanyaan sehingga siswa

mampu menggunakan alat dan bahan

pada saat praktik

3. Mencoba

Melakukan

praktik

Siswa mampu melakukan praktik

dengan menggunakan seluruh prosedur

yang tepat

4. Mengasosiasi

kan

Mengisi LKS

dari hasil

praktikum dan

sumber yang

ada

Siswa mampu mengisi lks dari hasil

praktikum yang didapatkan dan dari

sumber yang telah disediakan

sebelumnya

5. Mengkomuni

kasikan

Mempresentasi

kan hasil

praktik

Siswa mampu mempresentasikan hasil

praktik dengan benar secara substantif,

bahasa mudah dimengerti, dan

disampaikan secara percaya diri

6. (Menyimpul

kan)

Menarik

kesimpulan

Siswamampu menarik generalisasi dari

serangkaian hasil kegiatan percobaan,

kesimpulan bukan merupakan pendapat

pribadi

Page 158: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

143

Lampiran 12

SKOR DATA UJI COBA INSTRUMEN

Jumlah Subyek = 30

Butir soal = 50

Bobot utk jwban benar = 1

Bobot utk jwban salah = 0

Nama berkas: C:\USERS\RUSDI\DESKTOP\SKRIPSI EKO\LAMPIRAN\DATA

KELAS 8.ANA

No Urt No Subyek Kode/Nama Benar Salah Kosong Skr Asli

Skr Bobot

1 1 Indri Ika 29 21 0 29

29

2 2 Aini R... 23 27 0 23

23

3 3 Dara Dike 23 27 0 23

23

4 4 Atik Nur 33 17 0 33

33

5 5 Zahrot... 34 16 0 34

34

6 6 Ravell... 32 18 0 32

32

7 7 Khoiru... 25 25 0 25

25

8 8 Syifa ... 24 26 0 24

24

9 9 Triana... 35 15 0 35

35

10 10 Syarah H 32 18 0 32

32

11 11 Farish... 24 26 0 24

24

12 12 Nur As... 23 27 0 23

23

13 13 Safiet... 25 25 0 25

25

14 14 Mutia F 28 22 0 28

28

15 15 Hemari... 29 21 0 29

29

16 16 M Fadli 33 17 0 33

33

17 17 M Yusup 30 20 0 30

30

18 18 Niki A 33 17 0 33

33

19 19 Ade M 34 16 0 34

34

20 20 Ayu Diva 32 18 0 32

32

Page 159: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

144

21 21 Nur Az... 29 21 0 29

29

22 22 M Hakim 28 22 0 28

28

23 23 Risma K 30 20 0 30

30

24 24 Khairu... 27 23 0 27

27

25 25 Fadhil... 23 27 0 23

23

26 26 Adinda F 30 20 0 30

30

27 27 M Raihan 30 20 0 30

30

28 28 Albi N... 28 22 0 28

28

29 29 Ayu S 24 26 0 24

24

30 30 Diah N 36 14 0 36

36

RELIABILITAS TES

================

Rata2= 28,87

Simpang Baku= 4,03

KorelasiXY= 0,42

Reliabilitas Tes= 0,60

Nama berkas: C:\USERS\RUSDI\DESKTOP\SKRIPSI EKO\LAMPIRAN\DATA

KELAS 8.ANA

No.Urut No.Subyek NamaSubyek Skor Ganjil Skor Genap

Skor Total

1 1 Indri Ika 15 14

29

2 2 Aini Rahma 11 12

23

3 3 Dara Dike 11 12

23

4 4 Atik Nur 16

17 33

5 5 Zahrotul F 17

17 34

6 6 Ravellino N 17

15 32

7 7 Khoirunnisa 10

15 25

8 8 Syifa Fitri 11

13 24

9 9 Triana Putri 20

15 35

Page 160: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

145

10 10 Syarah H 14

18 32

11 11 Farisha Rihadah 11

13 24

12 12 Nur Asyifa 12

11 23

13 13 Safietry E 10

15 25

14 14 Mutia F 13

15 28

15 15 Hemarida N 11

18 29

16 16 M Fadli 17

16 33

17 17 M Yusup 15

15 30

18 18 Niki A 16

17 33

19 19 Ade M 15

19 34

20 20 Ayu Diva 15

17 32

21 21 Nur Azizah 14

15 29

22 22 M Hakim 13

15 28

23 23 Risma K 12

18 30

24 24 Khairunnisa 13

14 27

25 25 Fadhilatuzzahra 9

14 23

26 26 Adinda F 15

15 30

27 27 M Raihan 14

16 30

28 28 Albi Nazwan 14

14 28

29 29 Ayu S 12

12 24

30 30 Diah N 19

17 36

DAYA PEMBEDA

============

Jumlah Subyek= 30

Klp atas/bawah(n)= 8

Butir Soal= 50

Nama berkas: C:\USERS\RUSDI\DESKTOP\SKRIPSI EKO\LAMPIRAN\DATA

KELAS 8.ANA

Page 161: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

146

No Butir Baru No Butir Asli Kel. Atas Kel. Bawah Beda

Indeks DP (%)

1 1 4 0 4

50,00

2 2 5 1 4

50,00

3 3 7 8 -1

-12,50

4 4 5 5 0

0,00

5 5 8 2 6

75,00

6 6 2 4 -2

-25,00

7 7 4 2 2

25,00

8 8 5 5 0

0,00

9 9 3 4 -1

-12,50

10 10 4 0 4

50,00

11 11 5 3 2

25,00

12 12 2 6 -4

-50,00

13 13 8 4 4

50,00

14 14 3 2 1

12,50

15 15 8 3 5

62,50

16 16 3 0 3

37,50

17 17 4 2 2

25,00

18 18 8 8 0

0,00

19 19 8 7 1

12,50

20 20 8 7 1

12,50

21 21 2 3 -1

-12,50

22 22 7 2 5

62,50

23 23 8 2 6

75,00

24 24 8 7 1

12,50

25 25 4 0 4

50,00

Page 162: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

147

26 26 5 2 3

37,50

27 27 4 1 3

37,50

28 28 7 7 0

0,00

29 29 7 2 5

62,50

30 30 5 3 2

25,00

31 31 8 8 0

0,00

32 32 1 4 -3

-37,50

33 33 4 3 1

12,50

34 34 5 1 4

50,00

35 35 8 8 0

0,00

36 36 6 1 5

62,50

37 37 8 8 0

0,00

38 38 7 7 0

0,00

39 39 5 1 4

50,00

40 40 8 7 1

12,50

41 41 0 0 0

0,00

42 42 8 7 1

12,50

43 43 2 3 -1

-12,50

44 44 5 2 3

37,50

45 45 7 4 3

37,50

46 46 2 4 -2

-25,00

47 47 6 8 -2

-25,00

48 48 8 7 1

12,50

49 49 5 1 4

50,00

50 50 6 3 3

37,50

Page 163: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

148

TINGKAT KESUKARAN

=================

Jumlah Subyek= 30

Butir Soal= 50

Nama berkas: C:\USERS\RUSDI\DESKTOP\SKRIPSI EKO\LAMPIRAN\DATA

KELAS 8.ANA

No Butir Baru No Butir Asli Jml Betul Tkt. Kesukaran(%)

Tafsiran

1 1 8 26,67

Sukar

2 2 11 36,67

Sedang

3 3 29 96,67

Sangat Mudah

4 4 16 53,33

Sedang

5 5 17 56,67

Sedang

6 6 16 53,33

Sedang

7 7 10 33,33

Sedang

8 8 20 66,67

Sedang

9 9 11 36,67

Sedang

10 10 10 33,33

Sedang

11 11 11 36,67

Sedang

12 12 11 36,67

Sedang

13 13 22 73,33

Mudah

14 14 9 30,00

Sukar

15 15 20 66,67

Sedang

16 16 7 23,33

Sukar

17 17 14 46,67

Sedang

18 18 30 100,00

Sangat Mudah

19 19 29 96,67

Sangat Mudah

20 20 29 96,67

Sangat Mudah

21 21 11 36,67

Sedang

Page 164: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

149

22 22 21 70,00

Sedang

23 23 22 73,33

Mudah

24 24 29 96,67

Sangat Mudah

25 25 8 26,67

Sukar

26 26 14 46,67

Sedang

27 27 9 30,00

Sukar

28 28 28 93,33

Sangat Mudah

29 29 17 56,67

Sedang

30 30 11 36,67

Sedang

31 31 28 93,33

Sangat Mudah

32 32 13 43,33

Sedang

33 33 13 43,33

Sedang

34 34 15 50,00

Sedang

35 35 29 96,67

Sangat Mudah

36 36 14 46,67

Sedang

37 37 28 93,33

Sangat Mudah

38 38 24 80,00

Mudah

39 39 10 33,33

Sedang

40 40 29 96,67

Sangat Mudah

41 41 2 6,67

Sangat Sukar

42 42 28 93,33

Sangat Mudah

43 43 11 36,67

Sedang

44 44 13 43,33

Sedang

45 45 16 53,33

Sedang

46 46 11 36,67

Sedang

47 47 27 90,00

Sangat Mudah

48 48 27 90,00

Sangat Mudah

Page 165: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

150

49 49 10 33,33

Sedang

50 50 18 60,00

Sedang

KORELASI SKOR BUTIR DG SKOR TOTAL

=================================

Jumlah Subyek= 30

Butir Soal= 50

Nama berkas: C:\USERS\RUSDI\DESKTOP\SKRIPSI EKO\LAMPIRAN\DATA

KELAS 8.ANA

No Butir Baru No Butir Asli Korelasi Signifikansi

1 1 0,477 Sangat

Signifikan

2 2 0,427 Sangat

Signifikan

3 3 -0,240 -

4 4 0,036 -

5 5 0,548 Sangat

Signifikan

6 6 -0,133 -

7 7 0,113 -

8 8 0,048 -

9 9 -0,097 -

10 10 0,434 Sangat

Signifikan

11 11 0,287 Signifikan

12 12 -0,341 -

13 13 0,360 Sangat

Signifikan

14 14 0,114 -

15 15 0,547 Sangat

Signifikan

16 16 0,357 Sangat

Signifikan

17 17 0,301 Signifikan

18 18 NAN NAN

19 19 0,275 Signifikan

20 20 0,228 -

21 21 -0,149 -

22 22 0,418 Sangat

Signifikan

23 23 0,626 Sangat

Signifikan

24 24 0,275 Signifikan

25 25 0,382 Sangat

Signifikan

26 26 0,166 -

27 27 0,316 Signifikan

28 28 0,058 -

Page 166: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

151

29 29 0,514 Sangat

Signifikan

30 30 0,235 -

31 31 -0,009 -

32 32 -0,225 -

33 33 0,131 -

34 34 0,353 Signifikan

35 35 -0,147 -

36 36 0,352 Signifikan

37 37 0,025 -

38 38 0,004 -

39 39 0,309 Signifikan

40 40 0,275 Signifikan

41 41 -0,025 -

42 42 0,160 -

43 43 -0,027 -

44 44 0,352 Signifikan

45 45 0,306 Signifikan

46 46 -0,114 -

47 47 -0,263 -

48 48 0,241 -

49 49 0,363 Sangat

Signifikan

50 50 0,281 Signifikan

Catatan: Batas signifikansi koefisien korelasi sebagaai

berikut:

df (N-2) P=0,05 P=0,01 df (N-2) P=0,05

P=0,01

10 0,576 0,708 60 0,250

0,325

15 0,482 0,606 70 0,233

0,302

20 0,423 0,549 80 0,217

0,283

25 0,381 0,496 90 0,205

0,267

30 0,349 0,449 100 0,195

0,254

40 0,304 0,393 125 0,174

0,228

50 0,273 0,354 >150 0,159

0,208

Bila koefisien = 0,000 berarti tidak dapat

dihitung.

Page 167: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

152

Rekapitulasi Data Hasil Uji Coba Validitas

Rata-rata = 28.87

Simpangan Baku = 4.03

Korelasi XY = 0.42

Reliabilitas Tes = 0.60

Butir Soal = 50

Jumlah Subyek = 30

No Butir

Soal

Asli

D. Pembeda

(%)

T. Kesukaran Korelasi Sign. Korelasi

1 1 50.00 Sukar 0.477 Sangat

Signifikan

2 2 50.00 Sedang 0.427 Sangat

Signifikan

3 3 -12.50 Sangat Mudah -0.240 -

4 4 0.00 Sangat Sukar 0.036 -

5 5 75.00 Sedang 0.548 Sangat

Signifikan

6 6 -25.00 Sedang 0.133 -

7 7 25.00 Sedang 0.113 -

8 8 0.00 Sedang 0.048 -

9 9 -12.50 Sedang -0.097 -

10 10 50.00 Sedang 0.434 Sangat

Signifikan

11 11 25.00 Sedang 0.287 Signifikan

12 12 -50.00 Sedang 0.341 -

13 13 50.00 Mudah 0.360 Sangat

Signifikan

14 14 12.50 Sukar 0.114 -

15 15 62.50 Sedang 0.547 Sangat

Signifikan

16 16 37.50 Sukar 0.357 Sangat

Signifikan

17 17 25.00 Sedang 0.301 Signifikan

18 18 0.00 Sangat Mudah NAN NAN

19 19 12.50 Sangat Mudah 0.275 Signifikan

20 20 12.50 Sangat Mudah 0.228 -

21 21 -12.50 Sedang 0.149 -

22 22 62.50 Sedang 0.418 Sangat

Signifikan

23 23 75.00 Mudah 0.626 Sangat

Page 168: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

153

Signifikan

24 24 12.50 Sangat Mudah 0.275 Signifikan

25 25 50.00 Sukar 0.382 Sangat

Signifikan

26 26 37.50 Sedang 0.166 -

27 27 37.50 Sukar 0.316 Signifikan

28 28 0.00 Sangat Mudah 0.058 -

29 29 62.50 Sangat Mudah 0.514 Sangat

Signifikan

30 30 25.00 Sedang 0.235 -

31 31 0.00 Sangat Mudah -0.009 -

32 32 -37.50 Sedang -0.225 -

33 33 12.50 Sedang 0.131 -

34 34 50.50 Sedang 0.353 Signifikan

35 35 0.00 Sangat Mudah -0.147 -

36 36 62.50 Sedang 0.352 Signifikan

37 37 0.00 Sangat Mudah 0.025 -

38 38 0.00 Mudah 0.004 -

39 39 50.00 Sedang 0.309 Signifikan

40 40 12.50 Sangat Mudah 0.275 Signifikan

41 41 0.00 Sangat Sukar -0.025 -

42 42 12.50 Sangat Mudah 0.160 -

43 43 -12.50 Sedang -0.027 -

44 44 37.50 Sedang 0.352 Signifikan

45 45 37.50 Sedang 0.306 Signifikan

46 46 -25.00 Sedang -0.114 -

47 47 -25.00 Sangat Mudah -0.263 -

48 48 12.50 Sangat Mudah 0.241 -

49 49 50.00 Sedang 0.363 Sangat

Signifikan

50 50 37.50 Sedang 0.281 Signifikan

Page 169: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

154

Lampiran 13

Nilai Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen

No Nama Kelas Eksperimen

Pretest Potstest

1 Adam 44 76

2 Ahmad 60 80

3 Alfayra 32 84

4 Alviola 48 96

5 Atabik 56 92

6 Atikah 60 84

7 Attari 68 76

8 Belinda 48 76

9 Daniar 48 84

10 Farhan 60 92

11 Fayyadh 44 84

12 Fifi 68 92

13 Fitri 44 96

14 Gita 40 96

15 Hanindya 44 84

16 Iham 40 84

17 Inggit 48 84

18 M. arif 44 96

19 M. farhan 44 84

20 M. Naufal 48 76

21 M. Rafli 72 92

22 Mulya 52 92

23 Nabila 44 92

24 Nadira 60 92

25 Nahla 56 68

26 Naufal Adi 40 68

27 Naufal 52 96

28 Putri 32 96

29 Sega 36 84

30 Shania 36 92

31 Vikan 40 92

32 Yasmin 52 80

33 Yayu 52 80

34 Yosep 36 92

Page 170: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

155

Lampiran 14

Nilai Pretest dan Posttest Kelas Kontrol

No Nama Kelas

Kontrol

Pretest Postest

1 Annora 24 64

2 Achmad 44 68

3 Agfia 28 60

4 Aida 32 68

5 Alifah 32 64

6 Alifia 60 76

7 Almira 48 64

8 Annisya 60 68

9 Arief 64 76

10 Brandon 48 68

11 El Shafira 28 64

12 Fadillah 64 76

13 Ghina 52 68

14 Gustrida 52 68

15 Indana 32 60

16 Insan 48 60

17 Jilan 28 64

18 M. Abdul 60 76

19 M. Abrar 60 68

20 M. Yoga 36 48

21 Ma’wa 40 60

22 Melana 48 68

23 Nabila 36 64

24 Naura alma 64 76

25 Naura azzah 40 64

26 Nazwa 36 52

27 Nonnita 32 56

28 Rafi 36 60

29 Shaniya 56 60

30 Siti 60 76

31 Tiara 48 60

32 Vidia 48 56

33 Yanti 40 60

34 Yasmin 32 60

Page 171: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

156

Lampiran 15

Perhitungan Distribusi Data Pretest dan Posttest Siswa Kelompok Eksperimen

A. Pretest

Diketahui data skor pretest pada kelompok eksperimen adalah sebagai berikut ::

44 60 32 48 56 60 68 48 48 60

44 68 44 40 44 40 48 44 44 48

72 52 44 60 56 40 52 32 36 36

40 52 52 36

1. Rentang kelas (R) = nilai terbesar – nilai terkecil

= 72-32

= 40

2. Jumlah kelas interval (K) = 1+(3,3) Log n

= 1+ 3,3 log 34

= 1+ 3,3 log (1,53)

= 1+ 5,05

= 6,05 ≈ 6

3. Panjang kelas (P) =

=

= 6,67 ≈ 7

4. Menyusun interval kelas

Tabel distribusi Frekuensi Penyusunan Interval Kelas

No Kelas

Interval

Nilai

Tengah

(xi)

Batas

nyata

fi xi2 fi.xi fi.xi

2

1 32-38 35 31.5-38.5 5 1225 175 6125

2 39-45 42 38,5- 45,5 11 1764 462 19404

3 46-52 49 45.5- 52.5 9 2401 441 21609

4 53-59 56 52.5- 59,5 2 3136 112 6272

Page 172: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

157

5 60-66 63 59.5- 66.5 4 3969 252 15876

6 67-73 70 66.5- 73.5 3 4900 210 14700

Jumlah 34 17395 1652 83986

5. Menghitung Rata-rata (X), Modus (Mo), Median (Me), dan Standar Deviasi

a. Rata-rata (X) =

=

= 48,59

b. Modus (Mo) = b + p [

]

= 38,5 + 7 [

]

= 38,5 + 4,67

= 43,17

c. Median (Me) = b + p [

]

= 45,5+ 0,78 [

]

= 45,5 + 0,78

= 46,28

d. Standar Deviasi (S) = √ ( )

( )

= √ ( )

( )

= √

= √ = 10,62

e. Varians (S2) = 112,67

Page 173: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

158

B. Posttest

68 68 76 76 76 76 80 80 80 84

84 84 84 84 84 84 84 84 92 92

92 92 92 92 92 92 92 92 96 96

96 96 96 96

1. Rentang kelas (R) = nilai terbesar – nilai terkecil

= 96-98

= 28

2. Jumlah kelas interval (K) = 1+(3,3) Log n

= 1+ 3,3 log 34

= 1+ 3,3 log (1,53)

= 1+ 5,05

= 6,05 ≈ 6

3. Panjang kelas (P) =

=

= 6,05 = 6

4. Menyusun interval kelas

Tabel distribusi Frekuensi Penyusunan Interval Kelas

No Kelas

Interval

Nilai

Tengah

(xi)

Batas

nyata

fi xi2 fi.xi fi.xi

2

1 68-72 70 67.5-72.5 2 4900 140 9800

2 73-77 75 72,5- 77,5 4 5625 300 22500

3 78-82 80 77.5- 78.5 3 6400 240 19200

4 83-87 85 82.5- 87,5 9 7225 765 65025

5 88-92 90 87.5- 92.5 10 8100 900 81000

6 93-97 95 93.5- 97.5 6 9025 570 54150

Jumlah 34 41275 2915 251675

Page 174: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

159

5. Menghitung Rata-rata (X), Modus (Mo), Median (Me), dan Standar Deviasi

a. Rata-rata (X) =

=

= 85,74

b. Modus (Mo) = b + p [

]

= 87,5 + 5 [

]

= 87,50 + 1,00

= 88,50

c. Median (Me) = b + p [

]

= 82,5+ 5 [

]

= 82,5 + 4,45

= 86,95

d. Standar Deviasi (S) = √ ( )

( )

= √ ( )

( )

= √ = 7,30

e. Varians (S2) = 53,23

Page 175: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

160

Perhitungan Distribusi Data Pretest dan Posttest Siswa Kelompok Kontrol

A. Pretest

Diketahui data skor pretest pada kelompok kontrol adalah sebagai berikut ::

24 44 28 32 32 60 48 60 64 48

28 48 52 52 32 64 28 60 60 36

40 48 36 64 40 36 32 36 56 48

48 60 40 32

6. Rentang kelas (R) = nilai terbesar – nilai terkecil

= 64-24

= 40

7. Jumlah kelas interval (K) = 1+(3,3) Log n

= 1+ 3,3 log 34

= 1+ 3,3 log (1,53)

= 1+ 5,05

= 6,05 ≈ 6

8. Panjang kelas (P) =

=

= 6,67 ≈ 7

9. Menyusun interval kelas

Tabel distribusi Frekuensi Penyusunan Interval Kelas

No Kelas

Interval

Nilai

Tengah

(xi)

Batas Nyata fi xi2 fi.xi fi.xi

2

1 24-30 27 23.5-30.5 4 729 108 2916

2 31-37 34 30,5- 37,5 9 1156 306 10404

3 38-44 41 37.5- 44.5 4 1681 164 6724

4 45-51 48 44.5- 51,5 6 2304 288 13824

5 52-68 55 51.5- 67.5 3 3025 165 9075

6 69-65 62 68.5- 65.5 8 3844 496 30752

Page 176: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

161

Jumlah 34 12739 1527 73695

10. Menghitung Rata-rata (X), Modus (Mo), Median (Me), dan Standar

Deviasi

a. Rata-rata (X) =

=

= 44,91

b. Modus (Mo) = b + p [

]

= 30,5 + 7 [

]

= 30,5 + 3,5

= 34

c. Median (Me) = b + p [

]

= 45,5+ 0,78 [

]

= 37,5 + 7

= 44,50

d. Standar Deviasi (S) = √ ( )

( )

= √ ( )

( )

= √ = 12,45

e. Varians (S2) = 154,99

Page 177: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

162

B. Posttest

68 68 60 68 64 76 64 68 76 68

64 76 68 68 60 60 64 76 60 48

68 68 64 76 64 52 56 60 60 76

60 56 60 60

6. Rentang kelas (R) = nilai terbesar – nilai terkecil

= 76 - 48

= 28

7. Jumlah kelas interval (K) = 1+(3,3) Log n

= 1+ 3,3 log 34

= 1+ 3,3 log (1,53)

= 1+ 5,05

= 6,05 ≈ 6

8. Panjang kelas (P) =

=

= 4,67 ≈ 5

9. Menyusun interval kelas

Tabel distribusi Frekuensi Penyusunan Interval Kelas

No Kelas

Interval

Nilai

Tengah

(xi)

Batas

nyata

fi xi2 fi.xi fi.xi

2

1 48-52 50 48.5-52.5 3 2500 150 7500

2 53-57 55 52,5- 57,5 2 3025 110 6050

3 58-62 60 57.5- 62.5 9 3600 540 32400

4 63-67 65 63.5- 67,5 7 4225 455 29575

5 68-72 70 67.5- 72.5 7 4900 490 34300

6 73-77 75 73.5- 77.5 6 5625 450 33750

Jumlah 34 23875 2195 143575

Page 178: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

163

10. Menghitung Rata-rata (X), Modus (Mo), Median (Me), dan Standar Deviasi

a. Rata-rata (X) =

=

= 64,56

b. Modus (Mo) = b + p [

]

= 57,50 + 5 [

]

= 57,50 + 3,89

= 61,39

c. Median (Me) = b + p [

]

= 82,5+ 5 [

]

= 62,5 + 2,14

= 64,64

d. Standar Deviasi (S) = √ ( )

( )

= √ ( ) ( )

( )

= √ = 7,52

e. Varians (S2) = 56,62

Page 179: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

164

Lampiran 16

Perhitungan Uji Normalitas

Uji normalitas menggunakan uji Liliofers dengan langkah-langkah sebagai

berikut :

1. Urutkan data sampel dari yang terkecil hingga terbesar

2. Tentukan nilia Zi dari tiap-tiap data dengan rumus:

Zi = –

Keterangan :

Zi = skor baku

Xi = skor data

= mean

S = simpangan baku/ standar deviasi (SD)

3. Tentukan Zt dengan mengkonsultasikan ke table Z

4. Tentukan besar peluang untuk masing-masing nilai Zi > 0, maka (Zi) = 0,5 +

nilai table, jika Zi < 0, maka F(Zi) = 0,5 – nilai table.

5. Selanjutnya hitung proporsi Z1, Z2 , Z3....Zn yang lebih kecil atau sama

dengan Zi. Jika proporsi ini dinyatakan oleh S(Zi) =

6. Hitung selisih nilai F(Zi) – (S(Zi), kemudian tentukan harga mutlaknya

7. Ambil nilai terbesar di antara harga-harga mutlak selisih tersebut, nilai ini

dinamakan Lo

8. Memberi interpretasi Lo dengan membandingkan Lt. Lt adalah harga yang

diambil dari tabel harga kritis uji Liliofers

9. Mengambil kesimpulan berdasarkan harga Lo dan Lt yang telah didapat.

Apabila Lo < Lt maka sampel berasal dari distribusi normal.

Page 180: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

165

UJI NORMALITAS

Perhitungan Uji Normalitas Pretest Kelompok Eksperimen

A. Pretest

Tabel Hasil Perhitungan normalitas skpr Pretest

No Xi Fi Zn Zi Ztabel F(Zi) S(Zi) │F(Zi)-S(Zi)│

1 32 2 2 -1,59 0.4441 0.0559 0.0588 0.0029

2 36 3 5 -1.20 0.3849 0.1151 0.1471 0.0320

3 40 4 9 -0.82 0.2939 0.2061 0.2647 0.0586

4 44 7 16 -0.44 0.1700 0.3300 0.4706 0.1406

5 48 6 22 -0.06 0.0239 0.4761 0.6176 0.1415

6 52 3 25 0.33 0.1293 0.6293 0.7353 0.1060

7 56 2 27 0.71 0.2612 0.7612 0.7941 0.0329

8 60 4 31 1.09 0.3621 0.8621 0.9118 0.0497

9 68 2 33 1.86 0.4686 0.9686 0.9706 0.0020

10 72 1 34 2.24 0.4875 0.9875 1.0000 0.0125

Jumlah 34 Lo = 0.1415

L tabel dengan taraf signifikan 0,05, karena N = 34, maka L tabel = 0,1519

Lo< L tabel (0,1415 < 0,1519), maka sampel berdistribusi normal

Page 181: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

166

B. Posttest

Tabel Hasil Perhitungan Normalitas Skor Posttest

No Xi Fi Zn Zi Ztabel F(Zi) S(Zi) │F(Zi)-S(Zi)│

1 68 2 2 -2,47 0.4932 0.0068 0.0588 0.0520

2 76 4 6 -1,35 0.4115 0.0885 0.1765 0.088

3 80 3 9 -0,80 0.2881 0.2119 0.2647 0.0528

4 84 9 18 -0,24 0.0948 0.4052 0.5294 0.1242

5 92 10 28 0.87 0.3078 0.8078 0.8235 0.0157

6 96 6 34 1,43 0.4236 0.9236 1,0000 0.0764

Jumlah 34 Lo = 0.1242

L tabel dengan taraf signifikan 0,05, karena N = 34, maka L tabel = 0,1519

Lo< L tabel (0,1242 < 0,1519), maka sampel berdistribusi normal

Page 182: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

167

Lampiran 17

Perhitungan Uji Normalitas Kelompok Kontrol

A. Pretest

Tabel Hasil Perhitungan Normalitas Skpr Pretest

No Xi Fi Zn Zi Ztabel F(Zi) S(Zi) │F(Zi)-S(Zi)│

1 24 1 1 -1,71 0.4554 0.0446 0.0294 0.0152

2 28 3 4 -1.38 0.4162 0.0838 0.1176 0.0338

3 32 5 9 -1.05 0.3531 0.1469 0.2647 0.1178

4 36 4 13 -0.73 0.2673 0.2327 0.3824 0.1497

5 40 3 16 -0.40 0.1554 0.3446 0.4706 0.1260

6 44 1 17 0.07 0.0279 0.4721 0.5000 0.0279

7 48 6 23 0.25 0.0987 0.5987 0.6765 0.0778

8 52 2 25 0.58 0.219 0.719 0.7353 0.0163

9 56 1 26 0.90 0.3159 0.8159 0.7647 0.0512

10 60 5 31 1.23 0.3907 0.8907 0.9118 0.0211

11 64 3 34 1.56 0.4406 0.9406 1.0000 0.0594

Jumlah 34 Lo = 0.1497

L tabel dengan taraf signifikan 0,05, karena N = 34, maka L tabel = 0,1519

Lo< L tabel (0,1497 < 0,1519), maka sampel berdistribusi normal.

Page 183: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

168

B. Posttest

Tabel Hasil Perhitungan Normalitas Skor Posttest

No Xi Fi Zn Zi Ztabel F(Zi) S(Zi) │F(Zi)-S(Zi)│

1 48 1 1 -2,23 0.4871 0.0129 0.0294 0.0165

2 52 2 3 -1,70 0.4554 0.0446 0.0882 0.0436

3 56 2 5 -1.16 0.377 0.123 0.1471 0.0241

4 60 9 14 -0,62 0.2324 0.2676 0.4118 0.1442

5 64 7 21 -0.08 0.319 0.4681 0.6176 0.1495

6 68 7 28 0.46 0.1772 0.6772 1,8235 0.1463

7 76 6 34 1.54 0.4382 0.9382 1.0000 0.0618

Jumlah 34 Lo = 0.1495

L tabel dengan taraf signifikan 0,05, karena N = 34, maka L tabel = 0,1519

Lo< L tabel (0,1495 < 0,1519), maka sampel berdistribusi normal.

Page 184: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

169

Lampiran 18

Perhitungan Uji Homogenitas

A. Data Pretest

Perhitungan uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji

homogenitas 2 varians yaitu dengan menggunakan uji Fisher, dengan rumus :

F =

Keterangan :

F = Homogenitas

S12

= Varians Terbesar

S22

= Varians Terkecil

Dengan S2 =

∑ – ∑

Adapun kriteria pengujiannya adalah :

Ho diterima jika Fhitung < Ftabel, dimana Ho memilki varian yang homogen

dan Ho ditolak jika Fhitung > Ftabel, dimana Ho memilki varian tidak

homogen.

Berdasarkan rumus dan data diatas diperoleh S12 = 154,99 dan S2

2 =

112,67 sehingga :

F hitung =

=

= 1,38

Dengan demikian diperoleh Fhitung = 1,38, sedangkan Ftabel = 1,79

dengan db pembilang = 34-1= 33 dan db penyebut = 34-1= 33 (dengan

derajat signifikan 95%). Karena Fhitung < Ftabel (1,38 < 1,79), maka dapat

disimpulkan bahwa data dari kedua kelompok memilki varian yang sama atau

homogen.

Page 185: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

170

Lampiran 19

Perhitungan Uji Homogenitas

B. Data Posttest

Perhitungan uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji

homogenitas 2 varians yaitu dengan menggunakan uji Fisher, dengan rumus :

F =

Keterangan :

F = Homogenitas

S12

= Varians Terbesar

S22

= Varians Terkecil

Dengan S2 =

∑ – ∑

Adapun kriteria pengujiannya adalah :

Ho diterima jika Fhitung < Ftabel, dimana Ho memilki varian yang homogen

dan Ho ditolak jika Fhitung > Ftabel, dimana Ho memilki varian tidak

homogeni.

Berdasarkan rumus dan data diatas diperoleh S12 = 56,62 dan S2

2 = 53,23

sehingga :

F hitung =

=

= 1,06

Dengan demikian diperoleh Fhitung = 1,06, sedangkan Ftabel = 1,79

dengan db pembilang = 34-1= 33 dan db penyebut = 34-1= 33 (dengan

derajat signifikan 95%). Karena Fhitung < Ftabel (1,06 < 1,79), maka dapat

disimpulkan bahwa data dari kedua kelompok memilki varian yang sama atau

homogen.

Page 186: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

171

Lampiran 20

Perhitungan Uji Hipotesis

A. Perhitungan uji “t” – Pretest

Setelah dilakukan uji prasyarat, kemudian untuk pengujian hipotesis data

akan dianalisis dengan uji “t” (t- test), dengan rumus:

t =

dengan S2 =

( ) ( )

a. Diketahui :

Xx = 48,59 Sx2

= 112,67 nx = 34

Xy = 44,91 Sy2 = 154,99 ny = 34

b. Penyelesaian:

S2 =

( )( ) ( )( )

=

= 113,83

S = 11,57

c. Berdasarkan data di atas diperoleh t-hitung :

t-hitung = –

=

= 1,31

Dengan demikian diperoleh harga t-hitung = 1,31, sedangkan t-tabel = 2,00 pada

taraf signifikasi 0,05. Karena t-hitung < t-tabel (1,31 < 2,00) maka dapat

disimpulkan bahwa Ho diterima, sedangkan Ho ditolak. Dengan demikian,

dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara

hasil pretest kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.

Page 187: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

172

Lampiran 21

B. Perhitungan uji “t” – Posttest

Setelah dilakukan uji prasyarat, kemudian untuk pengujian hipotesis data

akan dianalisis dengan uji “t” (t-test), dengan rumus:

t =

dengan S2 =

( ) ( )

a. Diketahui :

Xx = 85,74 Sx2

= 53,23 nx = 34

Xy = 64,56 Sy2 = 156,62 ny = 34

b. Penyelesaian:

S2 =

( )( ) ( )( )

=

= 54,925

S = 7,41

c. Berdasarkan data di atas diperoleh t-hitung :

t-hitung = –

=

= 11,78

Dengan demikian diperoleh harga t-hitung = 11,78, sedangkan t-tabel = 2,00 pada

taraf signifikasi 0,05. Karena t-hitung > t-tabel (11,78 > 2,00) maka dapat

disimpulkan bahwa Ho ditolak, sedangkan Ho ditolak. Sedangkan Ha yang

menyatakan terdapat pengaruh penggunaan pendekatan saintifik kurikulum

2013 terhadap hasil belajar siswa pada konsep interaksi makhluk hidup

dengan lingkungan diterima.

Page 188: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

173

Lampiran 22

Skor N-Gain Kelas Eksperimen dan Kontrol

No Kelas Eksperimen Kategori Kelas Kontrol Kategori

Pretes Posttes N-Gain Pretes Posttes N-Gain

1 44 76 0,57 Sedang 24 64 0,53 Sedang

2 60 80 0,50 Sedang 44 68 0,43 Sedang

3 32 84 0,76 Tinggi 28 60 0,44 Sedang

4 48 96 0,92 Tinggi 32 68 0,53 Sedang

5 56 92 0,82 Tinggi 32 64 0,47 Sedang

6 60 84 0,60 Tinggi 60 76 0,40 Sedang

7 68 76 0,25 Rendah 48 64 0,31 Sedang

8 48 76 0,54 Sedang 60 68 0,20 Rendah

9 48 84 0,69 Sedang 64 76 0,33 Sedang

10 60 92 0,80 Tinggi 48 68 0,38 Sedang

11 44 84 0,71 Tinggi 28 64 0,50 Sedang

12 68 92 0,75 Tinggi 64 76 0,33 Sedang

13 44 96 0,93 Tinggi 52 68 0,33 Sedang

14 40 96 0,93 Tinggi 52 68 0,33 Sedang

15 44 84 0,71 Tinggi 32 60 0,41 Sedang

16 40 84 0,73 Tinggi 48 60 0,23 Rendah

17 48 84 0,69 Sedang 28 64 0,50 Sedang

18 44 96 0,93 Tinggi 60 76 0,40 Sedang

19 44 84 0,71 Tinggi 60 68 0,20 Rendah

20 48 76 0,54 Sedang 36 48 0,19 Rendah

21 72 92 0,71 Tinggi 40 60 0,33 Sedang

22 52 92 0,83 Tinggi 48 68 0,38 Sedang

23 44 92 0,86 Tinggi 36 64 0,44 Sedang

24 60 92 0,80 Tinggi 64 76 0,33 Sedang

25 56 68 0,27 Rendah 40 64 0,40 Sedang

26 40 68 0,47 Sedang 36 52 0,25 Rendah

27 52 96 0,92 Tinggi 32 56 0,35 Sedang

28 32 96 0,94 Tinggi 36 60 0,38 Sedang

29 36 84 0,75 Tinggi 56 60 0,09 Rendah

30 36 92 0,88 Tinggi 60 76 0,40 Sedang

31 40 92 0,87 Tinggi 48 60 0,23 Rendah

32 52 80 0.58 Sedang 48 56 0,15 Rendah

33 52 80 0,58 Sedang 40 60 0,33 Sedang

34 36 92 0,88 Tinggi 32 60 0,41 Sedang

X 48,59 85,74 0,72 Tinggi 44,91 64,56 0,35 Sedang

SD 10,62 7,30 12,45 7,52

Page 189: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

174

Lampiran 23

Data Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Interaksi Makhluk Hidup Dengan

Lingkungan

No Nama Nilai

1 Abduh Zuhdi 50

2 Alfan Muhammad Rizki 65

3 Amanda Faradila 62

4 Amelia Efryanti 60

5 Andania Syifa Kurniatami 60

6 Annisa Amelia 65

7 Bagus Mirza Asdi P 70

8 Cahya Adinda Riandila 77

9 Cahya Zenitha 54

10 Clara Widyaseno A.S 67

11 Deni Adang Solihin 49

12 Devi Rahmadhani 65

13 Difa Fadhilah 70

14 Fauzi Banu R 80

15 Herliana Fajrini 82

16 Janna Aliftanindya S 50

17 Khansa Muthiah 50

18 Mahda Fathiah 57

19 Marisa Nurbaiti 45

20 Muhammad Fahrul R 62

Page 190: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah

175

21 Muhammad Ricky Z 70

22 Muhammad Yusuf 75

23 Muhammad Zulham 55

24 Nabilah Nurhaenisa 57

25 Nur Azizah Taqiyyah 40

26 Ollyvia Rahayu 45

27 Putri Adistya 45

28 Randifta Salva 50

29 Refo Putra Pangestu 55

30 Sabrina Khaerunnisa 50

31 Salsa Elvira Panorama 60

32 Siti Nur Adila 60

33 Thanu Harry K 75

34 Vike Indarwati 75

Page 191: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah
Page 192: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah
Page 193: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah
Page 194: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah
Page 195: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah
Page 196: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah
Page 197: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31918/1/HANA... · PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 ... Hidayatullah