pengaruh penambahan ekstrak belimbing wuluh … · 2017. 4. 1. · al., 2003), kadar air dengan...
TRANSCRIPT
PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA
KEJU MOZZARELLA
SKRIPSI
OLEH :
HERNI PRAYEKTI
NIM : 1111105015
JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2015
ii
PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK BELIMBING WULUH ( Averrhoa bilimbi L. ) TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA KEJU
MOZZARELLA
S K R I P S I
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan
Universitas Udayana
OLEH :
HERNI PRAYEKTI
NIM : 1111105015
Pembimbing :
I Wayan Rai Widarta, S.TP., M.Si.
Ni Wayan Wisaniyasa, S.TP., MP.
BUKIT JIMBARAN
2015
iii
Herni Prayekti. NIM. 1111105015. Effect Of Addition Bilimbi Extract (Averrhoa bilimbi L.) to Physicochemical Characteristics of Mozzarella Cheese. Under the guidance of I Wayan Rai Widarta, S.TP., M.Si. as a adviser I and Ni Wayan Wisaniyasa, S.TP., M.P. as a adviser II.
ABSTRACT
The objective of this research was to find out the effect of direct acidification using Bilimbi (Averrhoa bilimbi L.) extract to the physicochemical characteristic of mozzarella cheese and to determine the appropiate treatment that produces mozzarella cheese with the best characteristics. The method was used in the research is completely randomized design (CRD) with five level such as 5.0% (v/v) bilimbi extract, 6.0% (v/v) bilimbi extract, 7.0% (v/v) bilimbi extract, 8.0% (v/v) bilimbi extract, and 9.0% (v/v) bilimbi extract based on milk volume. The variable measure were : yield, water content, protein content, fat content, elasticity and strechability. Data were analyzed with analysis of variance and continued with Duncan’s Multiple Range Test. The result showed that the effect of each treatment gave the significant effect to characteristic of mozzarella cheese (P<0.01). Using of 7.0% bilimbi extract is the best treatment for produce mozzarella cheese with best physicochemical characteristic, that give average value of yield was 9.39%, water content was 57.49%, protein content was 20.84%, Fat content was 11.55%, elasticity was 62.01% and strechability was 1.09 1/N.
Keywords : Mozzarella cheese, bilimbi, direct acidification
iv
Herni Prayekti. NIM. 1111105015. Pengaruh Penambahan Ekstrak Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap Karakteristik Fisikokimia Keju Mozzarella. Dibawah bimbingan I Wayan Rai Widarta, S.TP., M.Si. sebagai pembimbing I dan Ni Wayan Wisaniyasa, S.TP., M.P. sebagai pembimbing II.
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengasaman langsung menggunakan ekstrak belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap karakteristik fisikokimia keju mozzarella dan untuk mengetahui perlakuan yang tepat dalam menghasilkan karakteristik fisikokimia keju mozzarella terbaik. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan lima perlakuan, yaitu 5,0% (v/v) ekstrak belimbing wuluh, 6,0% (v/v) ekstrak belimbing wuluh, 7,0% (v/v) ekstrak belimbing wuluh, 8,0% (v/v) ekstrak belimbing wuluh dan 9,0% (v/v) ekstrak belimbing wuluh dari volume susu. Variabel yang diamati adalah : rendemen, kadar air, kadar protein, kadar lemak, elastisitas dan kemuluran. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan sidik ragam dan apabila terdapat pengaruh antar perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap perlakuan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap fisikokimia keju mozzarella (P<0,01). Penggunaan ekstrak belimbing wuluh 7,0% merupakan perlakuan yang tepat dalam menghasilkan keju mozzarella dengan karakteristik fisikokimia terbaik dengan rendemen 9,39%, kadar air 57,49%, kadar protein 20.84%, kadar lemak 11.55%, elastisitas 62.01% dan kemuluran 1,09 1/ N.
Kata Kunci : Keju mozzarella, belimbing wuluh, pengasaman langsung.
v
RINGKASAN
Susu merupakan bahan pangan yang dikenal kaya zat gizi khususnya
protein. Kandungan protein susu berkisar antara 3-5% sedangkan kandungan
lemak berkisar antara 3-8%. Kandungan kasein dari susu sapi segar adalah 2.70%
(Saleh, 2004). Susu merupakan bahan pangan yang mudah rusak, oleh karena itu
perlu adanya pengolahan menjadi suatu produk tertentu agar daya simpan susu
lebih tahan lama. Susu sapi segar dalam refrigerator memiliki umur simpan
selama 7 hari, sedangkan susu pasteurisasi dapat bertahan selama 2 minggu
(Herawati, 2008). Keju merupakan salah satu produk susu dengan daya simpan
yang lama. Salah satu jenis keju yang banyak digemari oleh masyarakat adalah
keju mozzarella. Keju mozzarella memiliki umur simpan selama 6 bulan dalam
penyimpanan pada suhu 4-10o C (Reynald, 2015). Keju mozzarella termasuk
kelompok keju “pasta fillata” yaitu keju yang proses pembuatannya dengan
pemanasan dan dimulurkan pada suhu 75-85oC. Ciri-ciri keju mozzarella adalah
mulur, berserabut dan lunak (Willman dan Willman, 1993). Metode pemuluran
curd dalam air panas yaitu metode yang khas dilakukan dalam pembuatan keju
mozzarella yang tidak dilakukan pada jenis keju lainnya (Purwadi, 2007).
Menurut Everett (2003), pembuatan keju Mozzarella dapat dilakukan
dengan pengasaman langsung sehingga tidak perlu menunggu kerja kultur starter
bakteri untuk memproduksi asam laktat. Menurut Subhadrabandhu (2001),
belimbing wuluh mengandung senyawa kimia asam format sebanyak 0,4-0,9 meq
asam/100 g total padatan, asam sitrat sebanyak 92,6-133,8 meq asam/100 g total
padatan, dan asam askorbat (Vitamin C) sebanyak 9 mg/100 g total padatan.
vi
Menurut Komar (2009), jenis - jenis asam yang dapat digunakan untuk membuat
keju dengan cara pengasaman langsung, antara lain asam sitrat, asam asetat, dan
asam askorbat, sehingga belimbing wuluh berpotensi digunakan sebagai bahan
pengasam pada pembuatan keju mozzarella.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengasaman
langsung menggunakan ekstrak belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap
karakteristik fisikokimia keju mozzarella dan untuk mengetahui perlakuan yang
tepat dalam menghasilkan karakteristik fisikokimia keju mozzarella terbaik.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5
taraf yaitu : 5,0 % (v/v) ekstrak belimbing wuluh, 6,0% (v/v) ekstrak belimbing
wuluh, 7,0% (v/v) ekstrak belimbing wuluh, 8,0% (v/v) ekstrak belimbing wuluh
dan 9,0% (v/v) ekstrak belimbing wuluh. Data hasil percobaan dianalisis dengan
analisis ragam melalui program SPSS 17 dan apabila terdapat pengaruh antar
perlakuan maka dianalisis lanjut dengan uji Duncan (Steel dan Torie, 1993).
Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah rendemen (Shakeel et
al., 2003), kadar air dengan metode oven (AOAC, 1990), kadar protein dengan
menggunakan metode semi mikro-kjeldahl (Sudarmadji, dkk.1997), kadar lemak
dengan metode mojonier (SNI-2891-1992), elastisitas dan kemuluran dengan
metode Astm D882 (Astm D882, 1997) menggunakan Universal Testing Machine
merk Zwick/Z0.5.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak belimbing
wuluh (Averrhoa bilimbi L.) berpengaruh sangat nyata terhadap karakteristik
fisikokimia keju mozzarella. Konsentrasi penambahan ekstrak belimbing wuluh
7,0% merupakan perlakuan yang tepat dalam menghasilkan keju mozzarella
vii
dengan karakteristik fisikokimia terbaik dengan rendemen 9,39 %, kadar air 57,49
%, Kadar Protein 20,84 %, kadar lemak 11,55%, elastisitas 62,01% dan
kemuluran 1,09 1/N.
viii
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi ini telah mendapatkan persetujuan pembimbing :
Pembimbing I Pembimbing II
I Wayan Rai Widarta, S.TP., M.Si. Ni Wayan Wisaniyasa, S.TP., M.P. NIP. 19800912 200501 1 002 NIP. 19710413 199802 2 001
Mengesahkan :
Dekan Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Udayana
Dr. Ir. I Dewa Gede Mayun Permana, M.S. NIP. 19591107 198603 1 004
Tanggal Lulus :
ix
RIWAYAT HIDUP
Herni Prayekti dilahirkan di Denpasar pada tanggal 10 Januari 1993, dari
Bapak Hery Sutono dengan Ibu Winarni dan merupakan anak pertama dari dua
bersaudara. Penulis memulai pendidikan di SD Muhammadiyah 3 Denpasar pada
tahun 1999 dan tamat pada tahun 2005, lalu melanjutkan pendidikan di SMP
Negeri 4 Denpasar dan lulus pada tahun 2008. Tahun 2008 penulis melanjutkan
pendidikan ke SMA Negeri 5 Denpasar sampai dengan tahun 2011. Melalui jalur
SNMPTN, penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian,
Universitas Udayana pada tahun 2011 dan masuk pada Jurusan Ilmu dan
Teknologi Pangan. Selama menjalani perkuliahan, penulis aktif dalam organisasi
Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan tahun 2011-2012 dan
aktif dalam kepanitian pada kegiatan – kegiatan kemahasiswaan di lingkungan
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana.
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
atas ramhat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK BELIMBING WULUH
(Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA
KEJU MOZZARELLA”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas
Udayana.
Pada kesempatan yang berbahagia ini penulis mengucapkan terimakasih
yang sebesar – besarnya kepada :
1. Bapak I Wayan Rai Widarta, S.TP., M.Si dan Ibu Ni Wayan Wisaniyasa,
S.TP., M.P. selaku pembimbing I dan II yang telah banyak memberikan
bimbingan, arahan dan saran kepada penulis dari awal hingga tersusunnya
skripsi ini.
2. Bapak Dr. Ir. I Dewa Gede Mayun Permana, M.S. selaku Dekan Fakultas
Teknologi Pertanian, Universitas Udayana
3. Bapak Rachmat T.S., Ibu Rini Astuti dan Ibu Ani Sumarsih selaku laboran
Laboratorium Universitas Gajah Mada yang selalu membantu dan
membimbing penulis dalam melakukan penelitian.
4. Bapak Hery Sutono dan Ibu Winarni selaku orang tua penulis yang selalu
memberikan dukungan penuh serta semangat kepada penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat waktu.
xi
5. Ibu Surtini selaku nenek penulis yang selalu memberikan dukungan dan
semangat kepada penulis serta membantu dalam pencarian bahan
penelitian demi memperlancar penulis dalam menyelesaikan skripsi.
6. Bapak Hadi Sarjono dan Ibu Yasilah selaku kakek nenek penulis yang
selalu memberi dukungan selama penulis melakukan penelitian di
Yogyakarta.
7. Ibu Nurwanti selaku bibi penulis yang membantu akomodasi penulis
selama penulis melakukan penelitian di Yogyakarta.
8. Ira Setiawati, Lambang Prasetyo, Hersintha Nugraheni dan Nia Safitri
selaku saudara sepupu dan adik kandung penulis yang selalu menemani
penulis kemanapun untuk mencari bahan – bahan penelitian.
9. Setyarini selaku teman penulis yang selalu menemani dan mengantarkan
penulis ke Universitas Gajah Mada untuk melakukan penelitian.
10. Teman – teman ITP 2011 Astrinia Djelantik yang selalu membantu saya
dalam mengolah data, Tribuana Komalasari, Anindya Putri Hardita,
Shintya Ari, Ni Made Prawitasari, Yulia Wiryani, Mukhlis Prastianto,
Fransiska Ni Made, Komang Wisesa, Ni Made Rahayu, Eka
Rahmaningtyas, Elisabet Ruben, Laura Janete, Putu Hetty Armayuni,
Anindya Putri Nugraha, Natalie Indirasvari, Kadek Dantyswari, Adiel
Kunti, Ria Purba, Juli Antari, Citra Suryani, Evy Cahyani, Qurotul Ilma
Yaska, Hairul Aini, Ayu Wisakarani, Utari Krisnandani, Dhamas
Nurhasanah, Ngurah Baskara, Lucky Arisona, Alexandro Endrico, Raka
Bija, Komang Bhanu Arta, Hendra Perdana Kusuma, Ade Pragiva, Aditya,
xii
Adit Dharma, Ari Handika, Dede Pranata, Adhi Dharma terimakasih atas
masukannya.
Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam
penulisan skripsi ini. Dengan rendah hati penulis sangat mengharapkan
saran dan kritik dari pembaca untuk lebih menyempurnakan skripsi ini.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat khsusnya bagi perkembangan bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi pangan di Indonesia.
Denpasar, November 2015
Penulis
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………... i
HALAMAN PERSYARATAN…………………………………….. ii
ASBTRACT………………………………………………………… iii
ABSTRAK………………………………………………………...... iv
RINGKASAN………………………………………………………. v
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………….... viii
RIWAYAT HIDUP………………………………………………… ix
KATA PENGANTAR……………………………………………… x
DAFTAR ISI……………………………………………………….. xiii
DAFTAR TABEL………………………………………………….. xv
DAFTAR GAMBAR………………………………………………. xvi
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………….. xvii
I . PENDAHULUAN……………………………………………….. 1
1.1 Latar Belakang…………………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………… 3
1.3 Tujuan Penelitian………………………………………………. 4
1.4 Hipotesis………………………………………………………... 4
1.5 Manfaat Penelitian……………………………………………… 4
II. TINJAUAN PUSTAKA……………………………………….. 5
2.1 Keju……………………………………………………………... 5
2.2 Keju Mozzarella………………………………………………… 6
2.3 Belimbing Wuluh……………………………………………….. 7
2.4 Enzim Renin…………………………………………………….. 9
2.5 Pengasaman Langsung………………………………………….. 10
2.6 Tahapan Pembuatan Keju Mozzarella…………………………... 11
xiv
III. BAHAN DAN METODE………………………………………. 15
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian…………………………………… 15
3.2 Bahan dan Alat…………………………………………………… 15
3.3 Metode Penelitian………………………………………………… 16
3.4 Pelaksanaan Penelitian…………………………………………… 16
3.5 Variabel yang Diamati……………………………………………. 19
3.5.1 Rendemen………………………………………………………. 19
3.5.2 Kadar Air……………………………………………………….. 19
3.5.3 Kadar Protein…………………………………………………… 20
3.5.4 Kadar Lemak…………………………………………………… 20
3.5.5 Elastisitas………………………………………………………. 21
3.5.6 Kemuluran……………………………………………………… 21
3.6 Analisis Data……………………………………………………… 22
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………….. 23
4.1 Hasil Penelitian…………………………………………………… 23
4.1.1 Rendemen………………………………………………………. 23
4.1.2 Kadar Air……………………………………………………….. 25
4.1.3 Kadar Protein…………………………………………………… 26
4.1.4 Kadar Lemak……………………………………………………. 28
4.1.5 Elastisitas………………………………………………………... 30
4.1.6 Kemuluran………………………………………………………. 32
V. KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………… 35
5.1 Kesimpulan……………………………………………………….. 35
5.2 Saran………………………………………………………………. 35
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………. 36
LAMPIRAN…………………………………………………………… 40
xv
DAFTAR TABEL
No. Judul Halaman
1. Kandungan gizi dalam 100 gram keju…………………………….. 5
2. Standar keju mozzarella menurut USDA…………………………. 6
3. Komposisi kandungan gizi belimbing wuluh……………………... 8
4. Formula pembuatan keju Mozzarella……………………………. .. 16
5. Nilai rata – rata variabel yang diamati…………………………….. 23
xvi
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Halaman
1. Diagram alir pembuatan keju mozzarella…………………………. 18
2. Hubungan antara ekstrak belimbing wuluh dengan rendemen
keju mozzarella yang dihasilkan…………………………………….. 24
3. Hubungan antara ekstrak belimbing wuluh dengan kadar air
keju mozzarella yang dihasilkan…………………………………… .. 25
4. Hubungan antara ekstrak belimbing wuluh dengan kadar protein
keju mozzarella yang dihasilkan……………………………………. 27
5. Hubungan antara ekstrak belimbing wuluh dengan kadar lemak
keju mozzarella……………………………………......................... 29
6. Hubungan antara ekstrak belimbing wuluh dengan elastisitas
keju mozzarella yang dihasilkan…………………………………….. 31
7. Korelasi antara kadar air dengan dan elastisitas…………………..... 32
8. Korelasi antara kadarlemak dengan dan elastisitas…………………. 32
9. Hubungan antara ekstrak belimbing wuluh dengan kemuluran
keju mozzarella yang dihasilkan …………………………………….. 33
10. Korelasi antara kadar air dengan dan kemuluran………………….. 34
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
No. Judul Halaman
1. Analisis sidik ragam rendemen………………………………......... 40
2. Analisis sidik ragam kadar air……………………………………... 41
3. Analisis sidik ragam kadar protein………………………………… 42
4. Analisis sidik ragam kadar lemak………………………………….. 43
5. Analisis sidik ragam elastisitas…………………………………….. 44
6. Analisis sidik ragam kemuluran……………………………………. 45
7. Tabel matrix penentuan perlakuan terbaik…………………............. 46
8. Gambar proses pembuatan keju mozzarella………………………… 47
9. Gambar proses penelitian keju mozzarella…………………………. 50