pengaruh pemberian pupuk buatan terhadap pertumbuhan jagung
TRANSCRIPT
Kelompok i
Oleh:1. Bagus Mahendra (06)
2. Galuh Damar (11)
3. Kusumaning Ayu (14)
4. Naudya Wulan (18)
5. Riski Dirga (21)
PENGARUH PEMBERIAN KADAR PUPUK BUATAN TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG
1. Pendahuluan
2. Hasil pengamatan
3. Pembahasan
4. kesimpulan
1. pendahuluan
a. Dasar TeoriSalah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan
berkembang. Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi karena adanya pertambahan ukuran yang disebabkan adanya pertambahan jumlah sel melalui proses pembelahan sel secara mitosis pada titik tumbuh dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Biji yang diletakkan pada kondisi lingkungan yang memadai akan berkecambah.
Proses perkecambahan terjadi karena sel-sel embrional memiliki kemampuan untuk membelah dan bertambah banyak. Kemampuan tersebut mengakibatkan biji tumbuh menjadi kecambah. Pertumbuhan pada perkecambahan akan terus berlanjut, terutama pada bagian ujung batang dan akar. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.
Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
1. pendahuluan
Tanaman jagung merupakan bahan baku industri
pakan dan pangan serta sebagai makanan pokok di
beberapa daerah di Indonesia. Dalam bentuk biji utuh,
jagung dapat diolah misalnya menjadi tepung jagung,
beras jagung, dan makanan ringan (pop corn dan
jagung marning).
Jagung dapat pula diproses menjadi minyak goreng,
margarin, dan formula makanan. Pati jagung dapat
digunakan sebagai bahan baku industri farmasi dan
makanan seperti es krim, kue, dan minuman. Karena
cukup beragamnya kegunaan dan hasil olahan produksi
tanaman jagung tersebut di atas, dan termasuk sebagai
komoditi tanaman pangan yang penting, maka perlu
ditingkatkan produksinya secara kuantitas, kualitas dan
ramah lingkungan /berkelanjutan.
1. pendahuluan
Pupuk NPK adalah pupuk buatan yang
berbentukcairataupadat yang
mengandungunsurharautama nitrogen, fosfor
dan kalium.Pupuk NPK
merupakansalahsatujenis pupuk majemuk yang
paling umumdigunakan.Pupuk NPK
mempunyaiberbagaibentuk.Yang paling
khasadalahpupukpadat yang
berbentukgranulataububuk.Ada jugapupuk NPK
yang berbentukcair,
beberapakeuntungandaripupukcairadalahefekla
ngsungdanjangkauannya yang luas.
2. Hasil pengamatan
• HARI KE 2 ( 13 AGUSTUS 2014)
POLYBAG “A”
TANAMAN TINGGI(CM)TINGGI RATA-
RATA(CM)
1 0.0
0.02 0.0
3 0.0
4 0.0
POLYBAG “B”
TANAMAN TINGGI(CM)TINGGI RATA-
RATA(CM)
1 0.0
0.02 0.0
3 0.0
4 0.0
2. Hasil pengamatan
• HARI KE 2 ( 13 AGUSTUS 2014)
POLYBAG “C”
TANAMAN TINGGI(CM)TINGGI RATA-
RATA(CM)
1 0.0
0.02 0.0
3 0.0
4 0.0
POLYBAG “D”
TANAMAN TINGGI(CM)TINGGI RATA-
RATA(CM)
1 0.0
0.02 0.0
3 0.0
4 0.0
2. Hasil pengamatan
• HARI KE 4 ( 15 AGUSTUS 2014)
POLYBAG “A”
TANAMAN TINGGI(CM)TINGGI RATA-
RATA(CM)
1 1.7
1.72 0.7
3 1.8
4 2.7
POLYBAG “B”
TANAMAN TINGGI(CM)TINGGI RATA-
RATA(CM)
1 1.6
1.42 1.8
3 0.9
4
2. Hasil pengamatan
• HARI KE 4 ( 15 AGUSTUS 2014)
POLYBAG “C”
TANAMAN TINGGI(CM)TINGGI RATA-
RATA(CM)
1 0.6
1.52 2.1
3 1.7
4
POLYBAG “D”
TANAMAN TINGGI(CM)TINGGI RATA-
RATA(CM)
1 2.3
1.32 0.6
3 0.6
4 1.8
2. Hasil pengamatan
• HARI KE 6 ( 17 AGUSTUS 2014)
POLYBAG “A”
TANAMAN TINGGI(CM)TINGGI RATA-
RATA(CM)
1 6,1
6.62 3,7
3 6,4
4 10,0
POLYBAG “B”
TANAMAN TINGGI(CM)TINGGI RATA-
RATA(CM)
1 7,3
6.52 8,0
3 4,3
4
2. Hasil pengamatan
• HARI KE 6 ( 17 AGUSTUS 2014)
POLYBAG “C”
TANAMAN TINGGI(CM)TINGGI RATA-
RATA(CM)
1 3,7
5.82 7,2
3 6,6
4
POLYBAG “D”
TANAMAN TINGGI(CM)TINGGI RATA-
RATA(CM)
1 8,9
6.52 4,6
3 4,7
4 7,8
2. Hasil pengamatan
• HARI KE 8 ( 19 AGUSTUS 2014)
POLYBAG “A”
TANAMAN TINGGI(CM)TINGGI RATA-
RATA(CM)
1 14,3
15.22 13,7
3 15,1
4 17,6
POLYBAG “B”
TANAMAN TINGGI(CM)TINGGI RATA-
RATA(CM)
1 15,9
15.12 17,2
3 12,1
4
2. Hasil pengamatan
• HARI KE 8 ( 19 AGUSTUS 2014)
POLYBAG “C”
TANAMAN TINGGI(CM)TINGGI RATA-
RATA(CM)
1 9,9
13.22 15,7
3 14,0
4
POLYBAG “D”
TANAMAN TINGGI(CM)TINGGI RATA-
RATA(CM)
1 15,2
14.52 14,1
3 11,6
4 17,1
2. Hasil pengamatan
• HARI KE 10 ( 21 AGUSTUS 2014)
POLYBAG “A”
TANAMAN TINGGI(CM)TINGGI RATA-
RATA(CM)
1 5,9
6.12 4,7
3 9,2
4 4,6
POLYBAG “B”
TANAMAN TINGGI(CM)TINGGI RATA-
RATA(CM)
1 16,4
17.12 18,0
3 17,0
4
2. Hasil pengamatan
• HARI KE 10 ( 21 AGUSTUS 2014)
POLYBAG “C”
TANAMAN TINGGI(CM)TINGGI RATA-
RATA(CM)
1 8,6
9.72 9,1
3 11,5
4
POLYBAG “D”
TANAMAN TINGGI(CM)TINGGI RATA-
RATA(CM)
1 16,3
18.22 19,0
3 17,1
4 20,2
3. pembahasan• Dari tabel pengamatan dapat diketahui bahwa :
1. Hari Kedua : Dari Polybag A, B, C, dan D, jagung belum tumbuh semuanya. Sehingga rata-rata tinggi dari polybag A, B, C, dan D adalah 0 cm
2. Hari Keempat: Pada polybag A, B, C, dan D jagung mulai tumbuh dengan berbagai ketinggian. a. Polybag A tumbuh empat jagung. Jagung 1 dengan tinggi 1,7 cm,
Jagung 2 dengan tinggi 0,7 cm, Jagung 3 dengan tinggi 1,8 cm, dan Jagung 4 dengan tinggi 2,7 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag A pada hari ke-4 adalah 1,7 cm
b. Polybag B tumbuh tiga jagung. Jagung 1 dengan tinggi 1,6 cm, Jagung 2 dengan tinggi 1,8 cm, dan Jagung 3 dengan tinggi 0,9 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag B pada hari ke-4 adalah 1,4 cm
c. Polybag C tumbuh tiga jagung. Jagung 1 dengan tinggi 0,6cm, Jagung 2 dengan tinggi 2,1 cm, dan Jagung 3 dengan tinggi 1,7 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag C pada hari ke-4 adalah 1,5 cm
d. Polybag D tumbuh empat jagung. Jagung 1 dengan tinggi 2,3 cm,
3. pembahasan
3. Hari Keenam : Pada polybag A, B, C, dan D jagung tumbuh
semakin tinggi dengan berbagai ketinggian. Pada hari keenam
dilakukan pemupukan pertama dengan ketentuan di atas.
a. Polybag A ada 4 jagung yang tumbuh. Jagung 1 dengan tinggi
6,1 cm, Jagung 2 dengan tinggi 3,7 cm, Jagung 3 dengan
tinggi 6,4 cm, dan Jagung 4 dengan tinggi 10 cm. Jadi, rata-
rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag A pada hari ke-6
adalah 6,6 cm
b. Polybag B ada tiga jagung. Jagung 1 dengan tinggi 7,3 cm,
Jagung 2 dengan tinggi 8,0 cm, dan Jagung 3 dengan tinggi
4,3 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag
B pada hari ke-6 adalah 6,5 cm
c. Polybag C ada tiga jagung. Jagung 1 dengan tinggi3,7 cm,
Jagung 2 dengan tinggi 7,2 cm, dan Jagung 3 dengan tinggi
6,6 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag
C pada hari ke-6 adalah 5,8 cm
3. pembahasan
4. Hari Kedelapan : Pada polybag A, B, C, dan D
jagung tumbuh semakin tinggi dengan berbagai
ketinggian. Hasil pemupukan pada hari keenam
sudah terlihat.
a. Polybag A ada 4 jagung yang tumbuh. Jagung 1 dengan
tinggi 14,3 cm, Jagung 2 dengan tinggi 13,7 cm, Jagung 3
dengan tinggi 15,1 cm, dan Jagung 4 dengan tinggi 17,6 cm.
Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag A pada
hari ke-8 adalah 15,2 cm
b. Polybag B ada tiga jagung. Jagung 1 dengan tinggi 15,9 cm,
Jagung 2 dengan tinggi 17,2 cm, dan Jagung 3 dengan
tinggi 12,1 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung
Polybag B pada hari ke-8 adalah 15,1 cm
c. Polybag C ada tiga jagung. Jagung 1 dengan tinggi 9,9 cm,
Jagung 2 dengan tinggi 15,7 cm, dan Jagung 3 dengan
tinggi 12,1 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung
3. pembahasan5. Hari Kesepuluh : Pada polybag A dan C ketinggian jagung
berkurang yang disebabkan karena gangguan tak terduga yaitu
ayam yang merusak jagung di polybag tersebut. Sehingga rata-
rata ketinggian jagung di kedua polybag tersebut berkurang.
a. Ketinggian jagung pada polybag A berkurang sangat jauh.
Jagung 1 berkurang menjadi5,9 cm, Jagung 2 berkurang
menjadi 4,7 cm, Jagung 3 berkurang menjadi 9,2 cm, dan
Jagung 4 berkurang menjadi 4,6 cm. Jadi, rata-rata
pertumbuhan tanaman jagung Polybag A pada hari ke-10
berkurang menjadi6,1 cm
b. Polybag B ada tiga jagung. Jagung 1 dengan tinggi 16,4
cm, Jagung 2 dengan tinggi 18,0 cm, dan Jagung 3 dengan
tinggi 17,0 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman
jagung Polybag B pada hari ke-10 adalah 17,1 cm
c. Ketinggian jagung pada polybag C berkurang jauh. Jagung
1 berkurang menjadi 8,6 cm, Jagung 2 berkurang menjadi
9,1 cm, dan Jagung 3 berkurang menjadi 11,5 cm. Jadi,
rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag C pada
3. pembahasan
• Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag
D pada hari ke-8 adalah 18,2 cm.
• Terjadi perbedaan ketinggian saat hari keempat yaitu
mulai munculnya jagung. Padahal kadar air yang
disiramkan setiap hari sama yaitu 10 ml, jenis tanah
yang sama yaitu tanah kebun, dan butiran bibit
jagung dari tongkol yang sama. Ternyata itu
disebabkan karena ada butiran bibit jagung yang
kualitasnya tidak sama walau dalam satu tongkol.
Selain itu disebabkan karena kedalaman tanah yang
berbeda waktu penanaman bibit jagung.
• Karena jumlah jagung yang tumbuh tiap polybag
tidak sama, menyebabkan polybag yang mempunyai
jagung yang banyak dan kadar pupuk yang sedikit,
pertumbuhan tanaman jagung kurang. Karena pupuk
4. kesimpulan
• Dari hasil pembahasan masalah di atas dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut :
• Ada pengaruh pemberian kadar pupuk
terhadap pertumbuhan tanaman jagung.
• Kadar pupuk yang cocok digunakan pada
satu polybag dengan empat jagung yang
tumbuh adalah tiga gram. Namun, semua itu
tergantung pada media tanam dan jumlah
jagung dalam satu polybag. Pemberian yang
terlalu sedikit menyebabkan pertumbuhan
jagung kurang. Dan jika terlalu banyak,
pertumbuhan jagung akan terhambat dan
jagung akan mati karena tidak kuat dengan