pengaruh pemberian gula pasir per oral … · widoro asri, keluarga besar asisten anatomi 2013,...

12
PENGARUH PEMBERIAN GULA PASIR PER ORAL TERHADAP FUNGSI MEMORI SPASIAL TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran AYU LUH RATRI WENING G0013052 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Surakarta 2016

Upload: vankhuong

Post on 08-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENGARUH PEMBERIAN GULA PASIR PER ORAL TERHADAP

FUNGSI MEMORI SPASIAL TIKUS PUTIH (Rattus novergicus)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

AYU LUH RATRI WENING

G0013052

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Surakarta

2016

iv

ABSTRAK

Ayu Luh Ratri Wening, G0013052, 2016. Pengaruh Pemberian Gula Pasir Per

Oral terhadap Fungsi Memori Spasial Tikus Putih (Rattus novergicus). Skripsi.

Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: Konsumsi gula pasir yang berlebihan dapat meningkatkan risiko

karies gigi, obesitas dan meningkatkan risiko penyakit tidak menular seperti

diabetes melitus, penyakit kardiovaskuler dan kanker serta menyebabkan terjadinya

penurunan fungsi otak khususnya penurunan fungsi memori spasial. Penelitian ini

bertujuan untuk membuktikan bahwa pemberian gula pasir berlebih dapat

mempengaruhi fungsi memori spasial tikus putih.

Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan desain Pretest-

Posttest Control Group Design. Sampel berupa tikus putih (Rattus novergicus)

jantan berumur 4-6 minggu dan sehat dengan aktivitas tingkah laku normal. Sampel

diambil secara simple random sampling sebanyak 24 ekor, dibagi dalam 4

kelompok, masing-masing terdiri dari 6 tikus. Kelompok kontrol (K) disonde air,

perlakuan 1 (KP1) disonde gula pasir dengan dosis 9gram/300gBB/hari, perlakuan

2 (KP2) disonde gula pasir dengan dosis 18gram/300gBB/hari, dan perlakuan 3

(KP3) disonde gula pasir dengan dosis 27gram/300gBB/hari. Penyondean

dilakukan selama 10 hari. Pegujian fungsi memori spasial menggunakan Morris

Water Maze Test sebelum dan setelah intervensi diet. Sampel diuji spatial learning

pada hari ke-1 sampai ke-3 penelitian dan hari ke-15 sampai ke-17 penelitian.

Pengujian probe test dilakukan pada hari ke-4 dan ke-18 penelitian. Data

pengukuran spatial learning dianalisis dengan uji Generalized Estimating Equation

dan probe test dianalisis dengan Paired-Sample T Test (α=0,05).

Hasil: Empat ekor tikus pada KP3 mati sehingga KP3 tidak diikutkan dalam

analisis data. Semua kelompok, yaitu K, KP1, dan KP2, mengalami pemendekan

escape latency pada pengukuran spatial learning. Hasil uji GEE menunjukkan

pengaruh yang bermakna jumlah latihan terhadap escape latency dengan p=0,000

(p<0,05) dan pengaruh yang tidak bermakna gula pasir terhadap escape latency

dengan p=0,238 (p>0,05). Waktu transit pada probe test terlama dimiliki oleh

kelompok K, lalu KP1 dan tersingkat KP2. Hasil uji Paired-Sample T Test

menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna waktu transit sebelum dan

setelah perlakuan pada semua kelompok dengan p=0,573 pada K, p=0,178 pada

KP1, dan p= 0,225 pada KP2 (p>0,05).

Simpulan: Pemberian gula pasir berlebih tidak mempengaruhi fungsi memori

spasial tikus putih (Rattus novergicus).

Kata kunci: gula pasir, fungsi memori spasial

v

ABSTRACT

Ayu Luh Ratri Wening, G0013052, 2016. The Effect of Sugar Consumption on

Memory Spatial Function of White Rat (Rattus novergicus). Skripsi. Fakultas

Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Background: Excess consumption of sugar increases the risk of dental caries,

obesity, non-communicable disease, cardiovascular disease and cancer. It also

influence cognitive function, especially spatial memory function. This experiment

aims to know the effect of excess consumption of sugar on white rat’s spatial

memory function.

Methods: This experiment was Pretest-Posttest Control Group Design. Twenty

four male Wistar rats were randomly allocated to form four groups: Control (herein

K), Sugar 1 (KP1), Sugar 2 (KP2), and Sugar 3 (KP3). Each groups consisted of 6

rats. K group did not receive sugar solution, KP1 received 9gram/300gBB/day

sugar solution, KP2 18gram/300gBB/day, and KP3 27gram/300gBB/day. Sugar

solution was given 10 days orally with sunction. Spatial memory function was

examined using Morris Water Maze Test pre- and post-sugar intervention. Spatial

learning examination was conducted on experiment day 1 to 3 and 15 to 17 while

the probe test was conducted on experiment day 4 and 18. The data of spatial

learning examination was analyzed using Generalized Estimating Equation while

probe test was analyzed using Paired-Sample T Test (α=0,05).

Results: KP3 were not analyzed because 4 of 6 rats were death. All groups, K, KP1,

and KP2, show decreasing of escape latency in spatial learning examination. GEE

analysis showed that amount of spatial learning examination significantly

influenced the escape latency with p=0,000 (p<0,05) while sugar consumption did

not influence the escape latency with p=0,238 (p>0,05). Posttest examination

showed that K group spent more time in target quadrant in probe test than KP1 and

KP2, but Paired-Sample T Test analysis show that there was no significant

difference of total time in target quadrant pre- and post-diet intervention in an all

groups with p=0,573 of K group, p=0,178 of KP1, dan p= 0,225 of KP2 (p>0,05).

Conclusion: Excess sugar consumption do not influence spatial memory function

of white rat (Rattus novergicus).

Keywords: sugar, spatial memory function

vi

PRAKATA

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala berkah,

rahmat, serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dengan

judul “Pengaruh Pemberian Gula Pasir Per Oral terhadap Fungsi Memori Spasial

Tikus Putih (Rattus novergicus).” ini dengan baik.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini tidak lepas dari kerjasama dan

bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan penuh rasa hormat, penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

2. Muthmainah, dr., M.Neurosci selaku Pembimbing Utama yang telah

meluangkan banyak waktu, tenaga serta pikiran untuk memberikan bimbingan

dan saran yang membangun hingga terselesaikannya skripsi ini.

3. Suyatmi, dr., M.Biomed.Sc selaku Pembimbing Pendamping yang telah

memberikan bantuan, meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan

bimbingan dan dukungan hingga terselesaikannya skripsi ini.

4. Nanang Wiyono, dr., M.Kes selaku Penguji Utama yang telah berkenan

menguji secara kritis dan memberikan saran serta masukan dalam penyusunan

skripsi ini.

5. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi selaku Ketua Tim Skripsi FK UNS,

dan Bp. Sunardi dan Mba Nita selaku Sekretariat Tim Skripsi FK UNS.

6. Matahari dan matahatiku, Bapa Wahyudi, Mama Tuti Rudiati, dan Dek Aria

Bagaskara dan seluruh keluarga besar A.Soewandi-HM.Soimudin, yang

lisannya tak pernah lelah mendoakan, memberikan dukungan dan semangat

serta mengawal studi dari awal hingga akhir nanti.

7. Taranida, 3 icik and friend (Hepy, Inase, Wakhid), Ibed, Keluarga Kastrat de

Geneeskunde, Keluarga Ilmiah Hore, Keluarga Tahu Bulat, Keluarga Kos

Widoro Asri, Keluarga Besar Asisten Anatomi 2013, Keluarga KKN Beji-

Semin, terima kasih atas setiap untaian cerita yang kita rajut bersama, atas

setiap asa yang kita perjuangkan bersama, atas tangan yang selalu terulur dan

semangat yang saling kita tularkan.

8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, yang turut membantu

proses penelitian ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penelitian dan

penyusunan skripsi ini. Saran, koreksi, dan tanggapan dari semua pihak sangat

penulis harapkan. Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi

seluruh pembaca.

Surakarta, November 2016

Ayu Luh Ratri Wening

vii

DAFTAR ISI

hal

PRAKATA ....................................................................................................... vi

DAFTAR ISI .................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ ix

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 4

C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 4

D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 4

E. Orisinalitas Penelitian .......................................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka .................................................................................. 6

1. Memori ........................................................................................... 6

2. Gula Pasir ....................................................................................... 20

3. Pengaruh Gula Pasir terhadap Fungsi Memori Spasial .................. 23

B. Kerangka Pemikiran ............................................................................. 26

C. Hipotesis ............................................................................................... 27

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 28

B. Lokasi Penelitian .................................................................................. 28

viii

C. Subjek Penelitian .................................................................................. 28

D. Rancangan Penelitian ........................................................................... 30

E. Teknik Sampling .................................................................................. 31

F. Identifikasi Variabel Penelitian ............................................................ 31

G. Definisi Operasional Variabel .............................................................. 32

H. Alat dan Bahan Penelitian .................................................................... 34

I. Prosedur Penelitian............................................................................... 35

J. Alur Kerja Penelitian............................................................................ 40

K. Teknik Analisis Data Statistik .............................................................. 41

L. Jadwal Penelitian .................................................................................. 42

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Sajian Data Hasil Penelitian ................................................................. 43

B. Analisis Data ........................................................................................ 47

BAB V PEMBAHASAN ................................................................................. 53

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan .............................................................................................. 61

B. Saran ..................................................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 62

LAMPIRAN ..................................................................................................... 67

ix

DAFTAR TABEL

hal

Tabel 2.1. Kandungan gizi dalam 100 gram gula pasir ................................... 21

Tabel 3.1. Posisi awal penempatan tikus dalam Morris Water Maze

secara semirandom. ........................................................................ 38

Tabel 4.1. Hasil penilaian fungsi sensorik-motorik tikus ................................ 46

Tabel 4.2. Uji normalitas Saphiro-Wilk hasil pengukuran spatial learning ... 48

Tabel 4.3 Uji normalitas Saphiro-Wilk hasil pengukuran probe test .............. 48

Tabel 4.4. Hasil pengujian GEE ...................................................................... 50

Tabel 4.5. Perbandingan antara waktu transit sebelum

dan sesudah perlakuan..................................................................... 51

Tabel 4.6. Perbedaan escape latency dan probe test antar kelompok ............. 52

x

DAFTAR GAMBAR

hal

Gambar 2.1. Model memori manusia yang dicadangkan oleh Arkinson

dan Shiffrin (1968) ..................................................................... 10

Gambar 2.2. Proses sekresi BDNF pada neuron. ........................................... 12

Gambar 2.3 Kaskade akibat ikatan BDNF dengan reseptornya ..................... 13

Gambar 2.4. Grafik produksi dan konsumsi gula di dunia ............................. 22

Gambar 2.5. Pengaruh pemberian diet tinggi gula pasir terhadap

fungsi memori spasial. ............................................................ 26

Gambar 4.1. Grafik perbandingan rerata escape latency antar kelompok...... 44

Gambar 4.2. Grafik perbandingan rerata waktu transit antar kelompok ........ 45

xi

DAFTAR LAMPIRAN

hal

Lampiran 1. Tabel Nilai Konversi Dosis Manusia dan Hewan

Tabel 1. Nilai Konversi Dosis Manusia dan Hewan .............................. 67

Lampiran 2. Tabel Daftar Volume Maksimal Bahan Uji pada Pemberian

Peroral

Tabel 2. Volume Maksimal Bahan Uji pada Pemberian Peroral ........... 68

Lampiran 3. Tabel Hasil Pengukuran Spatial Learning dan Probe Test

Tabel 3. Escape Latency (detik) pada Pengukuran Spatial Learning

Kelompok K, KP1 dan KP2 sebelum perlakuan ...................... 69

Tabel 4. Escape Latency (detik) pada Pengukuran Spatial Learning

Kelompok K, KP1 dan KP2 setelah perlakuan ....................... 69

Tabel 5. Waktu Transit (detik) pada Pengukuran Probe Test

Kelompok K, KP1 dan KP2 ..................................................... 70

Lampiran 4. Hasil Uji Statistik untuk Escape Latency pada pengujian

Spatial Learning

Tabel 6. Analisis Deskriptif Hasil Uji Spatial Learning ........................ 71

Tabel 7. Uji Normalitas Hasil Uji Spatial Learning .............................. 73

Tabel 8. Uji Beda Mean One Way ANOVA Hasil Uji Spatial Learning 73

Tabel 9. Generalized Estimating Equation ............................................ 74

Tabel 10. Generalized Linear Models ...................................................... 75

xii

Lampiran 5. Hasil Uji Statistik untuk Waktu Transit pada pengujian

Probe Test

Tabel 11. Analisis Deskriptif Hasil Probe Test........................................ 76

Tabel 12. Uji Normalitas Hasil Probe Test .............................................. 78

Tabel 13. Uji Beda Mean One Way ANOVA Hasil Probe Test ................ 79

Tabel 14. Uji T Berpasangan pada kelompok kontrol dan KP1............... 79

Tabel 15. Uji Wilcoxon Signed Rank Test pada kelompok KP2 .............. 80

Lampiran 6. Foto Kegiatan

Gambar 1. Kandang Tikus Kelompok Kontrol (K) ................................... 81

Gambar 2. Kandang Tikus Kelompok Perlakuan 1 (KP1)......................... 81

Gambar 3. Kandang Tikus Kelompok Perlakuan 2 (KP2)......................... 81

Gambar 4. Kandang Tikus Kelompok Perlakuan 3 (KP3)......................... 81

Gambar 5. Kandang Tikus Kelompok K, KP1, dan KP2 .......................... 81

Gambar 6. Larutan Gula Pasir.................................................................... 81

Gambar 7. Gambar Bak Morris Water Maze ............................................. 82

Gambar 8. Gambar Platform ...................................................................... 82

Gambar 9. Gambar Platform Uji Sensorik-Motorik .................................. 82

Gambar 10. Penimbangan Tikus .................................................................. 82

Gambar 11. Proses penyondean .................................................................. 82

Gambar 12. Pengujian MWM ...................................................................... 82

Lampiran 8. Surat Ijin Penelitian di Laboratorium Histologi FK UNS ... 83

Lampiran 9. Ethical Clearance .................................................................... 84