pengaruh pemberian beberapa konsentrasi … · pengaruh pemberian beberapa konsentrasi...

16
i PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA KONSENTRASI ANTITRANSPIRAN CHITOSAN TERHADAP KESEGARAN BUNGA TERATAI (Nymphaea caerulea) SKRIPSI Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana Oleh I MADE DWI DARMAYUDA NIM.1205105018 KONSENTRASI AGRONOMI DAN HORTIKULTURA PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2017

Upload: hoangnga

Post on 03-Apr-2019

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA KONSENTRASI

ANTITRANSPIRAN CHITOSAN TERHADAP

KESEGARAN BUNGA TERATAI (Nymphaea caerulea)

SKRIPSI

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana

Oleh

I MADE DWI DARMAYUDA

NIM.1205105018

KONSENTRASI AGRONOMI DAN HORTIKULTURA

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2017

ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan

tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat

yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis

diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia

dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti

bahwa skripsi ini bukan hasil karya saya sendiri atau mengandung tindakan

plagiarism.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat

dipergunakan seperlunya.

Denpasar, 27 Juli 2017

Yang menyatakan,

I Made Dwi Darmayuda

1205105018

iii

ABSTRAK

I Made Dwi Darmayuda. NIM, 1205105018. Pengaruh Pemberian Beberapa

Konsentrasi Antitranspiran Chitosan terhadap Kesegaran Bunga Teratai

(Nymphaea caerulea). Dibimbing oleh : Ir. I Nyoman Gede Astawa, M.P. dan

I Made Sukewijaya, S.P., M.Sc.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi optimum

Chitosan dalam memperpanjang kesegaran bunga teratai. Penelitian ini

dilaksanakan di Laboratorium Teknik Pasca Panen, Fakultas Teknologi Pertanian,

Universitas Udayana Denpasar dari Bulan November 2016 sampai Januari 2017.

Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL). Penelitian ini

tediri dari satu faktor yaitu chitosan dengan lima taraf yaitu C0 = chitosan 0 ml/L,

C1 = chitosan 2,5 ml/L, C2 = chitosan 5 ml/L, C3 = chitosan 7,5 ml/L, C4 =

chitosan 10 ml/L. Setiap perlakuan terdiri dari lima ulangan, sehingga percobaan

ini terdiri dari 25 unit satuan percobaan dan setiap satuan percobaan berisi dua

tangkai teratai potong. Terdapat empat variabel yang diamati yaitu: susut bobot,

total air terserap, lama kesegaran bunga, dan laju respirasi. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa perlakuan chitosan berpangaruh sangat nyata terhadap

semua variabel pengamatan. Perlakuan C4 (Chitosan 10 ml/L) belum optimum

dalam memperpanjang kesegaran bunga teratai, tetapi konsentrasi 10 ml/L

merupakan konsentrasi paling lama untuk memperpanjang kesegaran bunga

teratai dibandingkan konsentrasi yang lain (4,6 hari).

Kata kunci: Chitosan, bunga potong teratai, lama kesegaran

iv

ABSTRACT

I Made Dwi Darmayuda. NIM 1205105018. Effect of Several Concentrations

of Antitranspirant Chitosan to Freshness of Nymphaea Flower (Nymphaea

caerulea). Advisor: Ir. I Nyoman Gede Astawa, M.P. and I Made Sukewijaya,

S.P., M.Sc.

The purpose of this research was to determine the optimum concentration

of Chitosan in extending the freshness of the nymphaea flower. This research was

conducted at Postharvest Engineering Laboratory, Faculty of Agricultural

Technology, Udayana University Denpasar from November 2016 until January

2017. The design used was completely random design (RAL). This research

consist was of one factor that was chitosan with five namely C0 = Chitosan 0

ml/L, C1 = chitosan 2,5 ml/L, C2 = chitosan 5 ml/L, C3 = chitosan 7,5 ml/L, C4 =

chitosan 10 ml/L. Each treatment were consisted of five replicates, so the

experiment was consisted of 25 experimental units and each experimental unit

was consisted of two nymphaea stem cut. There were four observed variables,

namely weight loss, total absorbed water, duration of freshness of interest, and

respiration rate. The results showed that chitosan treatment had a very significant

effect on all observed variables. Treatment of C4 (Chitosan 10 ml / L) was not

optimum in extending the freshness of the nymphaea, but the concentration of 10

ml / L was the longest concentration to extend the nymphaea flower concentration

compared to the other concentration (4.6 days)

Keywords: Chitosan, nymphaea cut flower, vase life, freshness

v

RINGKASAN

Tanaman hias adalah semua jenis tanaman yang bermanfaat untuk

menambah nilai keindahan dan nilai estetika baik itu tanaman hias bunga, daun,

batang maupun akar yang dapat dinikmati keindahannya. Tingginya kebutuhan

dari bunga potong menyebabkan permintaan terhadap bunga potong semakin

meningkat. Besarnya jumlah permintaan bunga potong yang terus meningkat

sebaiknya diikuti dengan pengembangan sistem penanganan pascapanen sehingga

dihasilkan bunga potong berkualitas baik.

Bunga teratai merupakan salah satu komoditas tanaman hias yang sangat

popular di Indonesia khususnya umat Hindu di Bali, hal ini dikarenakan bunga

teratai di Bali dimanfaatkan sebagai sarana upacara untuk persembahyangan. .

Seiring dengan berjalannya waktu kini bunga teratai sudah dimanfaatkan sebagai

dekorasi ruangan dan untuk acara pernikahan. Bunga teratai memiliki umur

simpan yang relatif pendek yaitu 2-3 hari, sehingga perlu dilakukan penanganan

pascapanen yang baik agar bunga terartai dapat bertahan lebih lama

Ada berbagai cara yang diterapkan dalam upaya meningkatkan kesegaran

bunga teratai, salah satunya adalah dengan menggunakan antitranspiran. Anti

transpiran adalah senyawa kimia yang diberikan kepada tanaman dengan tujuan

untuk menurunkan laju transpirasi. Antitranspiran digunakan dengan

menyemprotkan larutan antitranspiran pada bunga. Salah satu jenis larutan anti

transpiran yaitu chitosan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa chitosan mempunyai potensi

yang cukup baik sebagai pelapis pada benih dan buah-buahan misalnya pada

tomat dan leci. Sifat lain chitosan adalah dapat menginduksi enzim chitinase pada

vi

jaringan tanaman yaitu enzim yang dapat mendegradasi kitin yang merupakan

penyusun dinding sel fungi. Chitosan mendorong sintesis lignin untuk beberapa

komoditas hortikultura dan tanaman hias.

Penelitian berlangsung dari Bulan November 2016 sampai Januari 2017 di

Laboratorium Teknik Pasca Panen, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas

Udayana Denpasar. Bahan yang digunakan adalah teratai, aquades, chitosan cair.

Alat-alat yang digunakan adalah botol plastik, plastik, sprayer semi-otomatis,

kotak stereofoam, kertas koran, timbangan digital, thermometer ruangan, gelas

ukur, gunting, penggaris, label, cosmotector quantek instrument model 902 D

Dual Track.

Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL).

Penelitian ini tediri dari satu faktor yaitu chitosan dengan lima taraf yaitu C0 =

chitosan 0 ml/L, C1 = chitosan 2,5 ml/L, C2 = chitosan 5 ml/L, C3 = chitosan 7,5

ml/L, C4 = chitosan 10 ml/L. Setiap perlakuan terdiri dari lima ulangan, sehingga

percobaan ini terdiri dari 25 unit satuan percobaan dan setiap satuan percobaan

berisi dua tangkai teratai potong. Terdapat empat variabel yang diamati yaitu;

susut bobot, total air terserap, lama kesegaran bunga, dan laju respirasi. Hasil

penelitian menunjukkan perlakuan chitosan berpangaruh sangat nyata terhadap

semua perlakuan. Konsentrasi chitosan 10 ml/L belum optimum dalam

memperpanjang kesegaran bunga teratai namun, kosentrasi chitosan 10 ml/L

merupakan konsentrasi paling lama dalam memperpanjang kesegaran bunga

teratai dibandingkan konsentrasi yang lain (4,6 hari).

vii

PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA KONSENTRASI

ANTITRANSPIRAN CHITOSAN TERHADAP

KESEGARAN BUNGA TERATAI (Nymphaea caerulea )

I MADE DWI DARMAYUDA

NIM. 1205105018

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Ir. I Nyoman Gede Astawa, M.P. I Made Sukewijaya, S.P., M.Sc.

NIP. 19600415 198603 1 003 NIP. 19690426 199702 1 001

Mengesahkan,

Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Udayana

(Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S.)

NIP. 19630515 198803 1 001

Tanggal Lulus: 27 Juli 2017

viii

PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA KONSENTRASI

ANTITRANSPIRAN CHITOSAN TERHADAP

KESEGARAN BUNGA TERATAI (Nymphaea caerulea)

Dipersiapkan dan diajukan oleh

I MADE DWI DARMAYUDA

NIM. 1205105018

Telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji

pada tanggal 27 Juli 2017

Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana

No : 340/UN14.2.6/PD/2017

Tanggal : 27 Juli 2017

Tim Penguji Skripsi adalah:

Ketua: Prof. Dr. Ir. Made Sudiana Mahendra, M.App.Sc.

Anggota:

1. Ir. Ni Luh Made Pradnyawathi, M.P.

2. Ir. I Wayan Wiraatmaja, M.P.

3. Ir. I Nyoman Gede Astawa, M.P.

4. I Made Sukewijaya, S.P., M.Sc.

ix

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama I Made Dwi Darmayuda lahir di Desa

Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Provinsi

Bali pada tanggal 24 September 1994. Penulis merupakan

anak kedua dari dua bersaudara dari pasangan I Nyoman

Sumendra dan I Gusti Ayu Purnamawati.

Penulis mengawali pendidikan dasar selama enam tahun di

SDN 3 Munggu pada tahun 2000 – 2006. Kemudian

melanjutkan pendidikan tingkat pertama di SMP Negeri 3 Mengwi pada tahun

2006 – 2009. Jenjang pendidikan menengah ditempuh di SMA N 2 Mengwi pada

tahun 2009 – 2012.

Penulis diterima sebagai mahasiswa Universitas Udayana pada tahun 2012

melalui program SNMPTN dan memilih Program Studi Agroekoteknologi

Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Selama menjadi mahasiswa di Fakultas

Pertanian, penulis aktif dalam kepanitiaan dan keorganisasian.

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang

Widi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi penelitian yang berjudul “Pengaruh Pemberian

Beberapa Konsentrasi Antitranspiran Chitosan terhadap Kesegaran Bunga Teratai

(Nymphaea caerulea)”.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S., selaku Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Udayana.

2. Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, M.S., Selaku Ketua Program Studi

Agroekoteknologi yang telah memberikan izin kepada penulis untuk

menyusun skripsi ini.

3. Ir. I Nyoman Gede Astawa, M.P. selaku dosen Pembimbing I yang

telah mendampingi, membimbing, serta memberikan masukan dan

saran kepada penulis sepanjang penulisan skripsi ini.

4. I Made Sukewijaya, S.P., M.Sc. selaku pembimbing II atas nasehat dan

kesabaran dalam membimbing serta meluangkan waktu untuk

memberikan masukan-masukan serta motivasi sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

5. Prof. Dr. Ir. Made Sudiana Mahendra, M.App.Sc., Ir. Ni Luh Made

Pradnyawathi, M.P., Ir. Ida Ayu Mayun, M.P. selaku penguji dan Ir. I

Gusti Alit Gunadi, M.S. selaku moderator seminar yang senantiasa

selalu memberikan masukan dalam penulisan skripsi ini.

6. Ir. Ketut Dharma Susila, M.S. selaku pembimbing akademis yang

banyak memberikan dukungan, saran dan pendapat selama

menyelesaikan studi.

7. Bapak dan Ibu dosen di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas

Udayana, yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama menempuh

pendidikan di kampus, memberikan arahan dan motivasi.

xi

8. Staf pegawai di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Udayana

atas bantuannya dalam menyelesaikan segala keperluan administrasi.

9. Terimakasih juga kepada orang tua saya tercinta Bapak I Nyoman

Sumendra dan Ibu I Gusti Ayu Purnamawati, serta kakak Ni Putu Ayu

Sintya Saraswati yang selalu memberikan doa yang tak henti-hentinya,

memberi semangat, motivasi untuk kelancaran skripsi ini.

10. Terimakasih penulis ucapkan kepada Ni Made Merlyn Merlinda yang

senantiasa selalu memberikan doa, motivasi, semangat serta selalu

menemani dan membantu dengan penuh kesabaran demi kelancaran

proses skripsi ini.

11. Sahabat seperjuangan Ucok, Geby, Djordi, Alit, Pebry, Nonik, Dian

Pratama, Mirna, Dangu, Edo, Ivan, Gusde Pranatayana, Gung

Narendra, yang telah banyak membantu dan memberikan dukungan,

motivasi dan masukan dalam menyelesaikan skripsi ini.

12. Teman teman Konsentrasi Agronomi dan Hortikultura,

Agroekoteknologi 2012, yang selalu memberikan semangat, motivasi

kepada penulis sehingga skripsi penelitian ini dapat selesai.

13. Juga semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, sehingga

penulis sangat mengharapkan saran dan petunjuk yang mengarah pada

penyempurnaan skripsi ini. Selanjutnya besar harapan penulis semoga skripsi ini

bermanfaat bagi pembaca.

Denpasar, 2017

Penulis

xii

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ......................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI ....................................... ii

ABSTRAK ...................................................................................................... iii

ABSTRACT .................................................................................................... iv

RINGKASAN ................................................................................................. v

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... vii

TIM PENGUJI ............................................................................................... viii

RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ ix

KATA PENGANTAR .................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvi

I. PENDAHULUAN ................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 3

1.4 Hipotesis .......................................................................................... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 4

2.1 Sistematika Tanaman Teratai .......................................................... 4

2.2 Bunga Potong dan Kegunaanya ....................................................... 5

2.3 Faktor – faktor yang Mempengaruhi Kesegaran Bunga Potong ...... 6

2.4 Peranan Chitosan terhadap Kesegaran Bunga ................................. 9

III. METODE PENELITIAN ..................................................................... 11

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................... 11

3.2 Bahan dan Alat yang Digunakan ..................................................... 11

3.3 Rancangan Percobaan ....................................................................... 11

3.4 Cara Kerja ........................................................................................ 12

3.4.1 Persiapan Air Penyemprotan ................................................. 12

xiii

3.4.2 Persiapan Perendam ................................................................ 12

3.4.3 Persiapan Bunga Teratai ......................................................... 12

3.4.4 Pelaksanaan Percobaan ........................................................... 13

3.5 Pengamatan ....................................................................................... 13

3.6 Analisis Data .................................................................................... 16

IV.HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................. 17

4.1 Hasil ................................................................................................. 17

4.1.1 Total Air Terserap .................................................................. 18

4.1.2 Lama Kesegaran Bunga .......................................................... 18

4.1.3 Susut Bobot............................................................................. 19

4.1.4 Laju Respirasi ……………………………………………… 19

4.1.4.1 Penggunaan O2(ml/g.jam)………………………… .. 19

4.1.4.2 Penggunaan CO2(ml/g.jam)………………………… 20

4.1.5 Analisis Regresi ............................................................................ 22

4.2 Pembahasan ..................................................................................... 24

V.KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................. 28

5.1 Kesimpulan ...................................................................................... 28

5.2 Saran ................................................................................................ 28

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 29

LAMPIRAN .................................................................................................... 31

xiv

DAFTAR TABEL

Nomor Teks Halaman

2.1 Aplikasi Chitosan dalam Beberapa Media................................ 10

4.1 Signifikansi Pengaruh Perlakuan Konsentrasi Chitosan

terhadap Variabel Pengamatan ................................................ 17

4.2 Pengaruh Perlakuan Konsentrasi Chitosan terhadap Variabel

Pengamatan Total Air Terserap, Lama Kesegaran, dan

Susut Bobot .......................................................................... 18

xv

DAFTAR GAMBAR

Nomor Teks Halaman

3.1 Denah Penempatan Botol Percobaan Bunga Teratai ………. 12

3.2 Tingkat Kemekaran Bunga Teratai……………………..…... 14

4.1 Pola Laju Respirasi O2 pada Berbagai Macam Perlakuan

Konsentrasi Chitosan …………………………………….... 20

4.2 Pola Laju Respirasi CO2 pada Berbagai Macam Perlakuan

Konsentrasi Chitosan ……………………………………… 21

4.3 Hasil Analisis Regresi Konsentrasi Chitosan vs Lama

Kesegaran Bunga ……………………….……….…….…… 22

4.4 Hasil Analisis Regresi Konsentrasi Chitosan vs Susut

Bobot …………. …………………………..………….……. 23

4.5 Hasil Analisis Regresi Konsentrasi Chitosan vs Total Air

Terserap ……. ………………………………………………. 24

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Teks Halaman

1 Analisis Data Total Air Terserap ...................................... 31

2 Analisis Data Lama Kesegaran Bunga .............................. 32

3 Analisis Data Susut Bobot ................................................ 33

4 Foto Dokumentasi Penelitian ............................................ 34