pengaruh pemahaman good governance, gaya …

33
PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR DENGAN STRUKTUR AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris Pada Bank di Ilir Barat dan Sukarame Kota Palembang) SKRIPSI Nama : Joan Fadhilah Febrianty NIM : 222017182 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS 2021

Upload: others

Post on 06-Nov-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, GAYA …

PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, GAYA

KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI

TERHADAP KINERJA AUDITOR DENGAN

STRUKTUR AUDIT SEBAGAI

VARIABEL MODERASI

(Studi Empiris Pada Bank di Ilir Barat dan Sukarame Kota Palembang)

SKRIPSI

Nama : Joan Fadhilah Febrianty

NIM : 222017182

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

2021

Page 2: PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, GAYA …

i

PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, GAYA

KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI

TERHADAP KINERJA AUDITOR DENGAN

STRUKTUR AUDIT SEBAGAI

VARIABEL MODERASI

(Studi Empiris Pada Bank di Ilir Barat dan Sukarame Kota Palembang)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menyusun Skripsi pada Program

Strata Satu Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Palembang

Nama : Joan Fadhilah Febrianty

NIM : 222017182

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

2021

Page 3: PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, GAYA …
Page 4: PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, GAYA …
Page 5: PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, GAYA …

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Sabar adalah ilmu tingkat tinggi, bentuk syukur paling dalam

Dan bentuk ikhlas paling serius, don’t stop until you’re proud”

(Joan Fadhilah Febrianty)

“Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik”

(QS. Al-Ma’arij : 5)

Ku persembahkan skripsi ini kepada :

1. Diriku Sendiri

2. Mama dan Papa

3. Kedua Adik ku

4. Keluarga Besar

5. Dosen Pembimbing

6. Almamater

Page 6: PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, GAYA …

v

PRAKATA

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahi robbil’alamiin, tiada kata yang dapat penulis selain ucapan

syukur kepada Allah SWT, karena hanya dengan ridho-Nyalah penulis dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Pemahaman Good

Governance, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja

Auditor Dengan Struktur Audit Sebagai Variabel Moderasi”, sebagai upaya

melengkapi syarat untuk mencapai jenjang Sarjana Strata 1 pada jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang.

Penulisan skripsi ini dibagi menjadi lima bab, yaitu bab pendahuluan, kajian

pustaka, kerangka pemikiran dan hipotesis, metode penelitian, hasil penelitian dan

pembahasan serta simpulan dan saran. Meski dalam penulisan skripsi ini, penulis

telah mencurahkan segenap kemampuan yang dimiliki, tetapi penulis yakin tanpa

adanya saran, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, maka skripsi ini tidak

mungkin dapat tersusun sebagaimana mestinya. Ucapan terima kasih penulis juga sampaikan terutama kepada kedua orang

tuaku tercinta Ayahku Ahmad Johanis dan Ibuku Rosdiana serta seluruh keluarga

besarku semoga Allah SWT membalas kebaikan mereka, dan melindungi mereka

dimanapun berada Aamiin.

Selesainya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dorongan serta

motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan rasa terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada : 1. Bapak D.R. Abid Djazuli, S.E., M.M selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Palembang, beserta staf dan lainnya.

2. Bapak Yudha Mahrom, S.E.,M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Palembang, beserta staf dan lainnya.

3. Bapak Dr. Betri Sirajuddin, S.E., Ak., M.Si., CA, selaku Ketua Program Studi

Akuntansi Universitas Muhammadiyah Palembang dan Pembimbing

Akademik serta Ibu Nina Sabrina, S.E., M.Si, selaku Sekretaris Program Studi

Akuntansi Universitas Muhammadiyah Palembang.

4. Bapak Dr. Betri Sirajuddin, S.E., Ak., M.Si., CA, selaku Dosen Pembimbing 1

dan Ibu Saekarini Yuliachtri, S.E., Ak., M.Si, selaku Dosen Pembimbing 2

yang dengan kesabaran membimbing, mendidik dan memberikan arahan dan

masukan yang amat sangat bermanfaat sehingga skripsi ini dapat diselesaikan

dengan baik.

Page 7: PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, GAYA …

vi

5. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Palembang beserta para staf dan karyawan.

6. Orang tuaku tercinta Papa Ahmad Johanis dan Mama Rosdiana atas nasihat,

bimbingan, doa dan kerja keras kalian yang telah mendidik dengan penuh

kesabaran dan penuh kasih. Semoga kelak saya bisa membanggakan kalian.

7. Kedua Adikku tercinta Joan Alfirdha Rizky dan Ahmad Jordi atas semangat

dan masukan selama menimba ilmu di Fakultas Ekonomi dan Bisnis di

Universitas Muhammadiyah Palembang.

8. Responden pada Bank di Kecamatan Ilir Barat dan Sukarame Kota Palembang

yang telah membantu dalam pengisian kuesioner untuk penulis membuat

skripsi.

9. Rekan-rekan mahasiswa seperjuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Palembang Angkatan 2017.

10. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah

membantu terselesaikannya skripsi ini.

Semoga Allah membalas budi baik atas seluruh bantuan yang diberikan

guna menyelesaikan tulisan ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak

kesalahan dan kekurangan, Oleh sebab itu, penulis mengharapkan saran dan kritik

dari pembaca dan berbagai pihak demi kesempurnaan skripsi ini, atas perhatian dan

masukkan saya ucapkan terima kasih. Aamiin

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Palembang, Agustus 2021

Penulis

Joan Fadhilah Febrianty

Page 8: PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, GAYA …

vii

DAFTAR ISI

Halaman

COVER

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ........................................ ii

HALAMAN TANDA PENGESAHAN SKRIPSI .......................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv

PRAKATA ........................................................................................................ v

DAFTAR ISI ..................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv

ABSTRAK ........................................................................................................ xvi

ABSTRACT ....................................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 10

C. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 10

D. Manfaat Penelitian......................................................................................... 11

BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN, KERANGKA PEMIKIRAN

DAN HIPOTESIS

A. Landasan Teori .............................................................................................. 13

1. Teori Umum (Grand Theory) .................................................................... 13

Page 9: PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, GAYA …

viii

2. Pemahaman Good Governance ................................................................. 14

3. Gaya Kepemimpinan ................................................................................. 16

4. Budaya Organisasi ..................................................................................... 18

5. Kinerja Auditor .......................................................................................... 23

6. Struktur Audit ............................................................................................ 27

B. Penelitian Sebelumnya .................................................................................. 29

C. Kerangka Pemikiran ...................................................................................... 35

D. Hipotesis ........................................................................................................ 35

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .............................................................................................. 37

B. Lokasi Penelitian ........................................................................................... 38

C. Operasional Variabel ..................................................................................... 40

D. Populasi dan Sampel ..................................................................................... 42

1. Populasi ..................................................................................................... 42

2. Sampel ....................................................................................................... 43

E. Data Yang Diperlukan ................................................................................... 44

F. Metode Pengumpulan Data ............................................................................ 45

G. Analisis Data dan Teknik Analisis ................................................................ 46

1. Analisis Data ............................................................................................. 46

2. Teknik Analisis .......................................................................................... 49

a. Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................................ 50

b. Uji Asumsi Klasik ................................................................................ 51

1) Uji Normalitas ................................................................................. 51

Page 10: PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, GAYA …

ix

2) Uji Multikolinearitas........................................................................ 52

3) Uji Heterokedastisitas ...................................................................... 52

c. Uji Hipotesis ......................................................................................... 53

1) Uji Koefisien Determinasi (R2) ....................................................... 53

2) Uji Hipotesis Secara Berama (Uji F) ............................................... 53

3) Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t).................................................. 54

4) MRA (Moderated Regression Analysis).......................................... 56

5) Uji Hipotesis Secara Moderasi ........................................................ 57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penenlitian .................................................................................... 60

1. Gambaran Singkat Tentang Bank di Ilir Barat dan Sukarame

Kota Palembang .............................................................................. 60

2. Gambaran Karakteristik Responden ................................................ 63

3. Jawaban Responden ......................................................................... 65

B. Hasil Pengolahan Data ........................................................................... 68

1. Pengujian Validitas dan Realibilitas Data ........................................ 68

a. Uji Validitas ............................................................................... 69

b. Uji Reliabilitas ........................................................................... 71

c. Uji Asumsi Klasik ...................................................................... 72

1) Uji Normalitas ...................................................................... 73

2) Uji Multikolinearitas ............................................................ 74

3) Uji Heterokedastisitas .......................................................... 75

d. Uji Hipotesis .............................................................................. 76

Page 11: PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, GAYA …

x

1) Uji Koefisien Determinasi (R2) ............................................ 76

2) Uji Hipotesis Secara Bersama (Uji F) .................................. 77

3) Uji t (Parsial) ........................................................................ 78

4) Uji Analisis Linear Berganda dan Moderated

Regression Analysis (MRA) ................................................. 81

5) Uji Hipotesis Secara Moderasi ............................................. 90

C. Hasil Pembahasan Penelitian ................................................................. 96

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ............................................................................................ 105

B. Saran ....................................................................................................... 106

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 107

Page 12: PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, GAYA …

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I.1 Survei Pendahuluan ............................................................................ 8

Tabel II.1 Persamaan dan Perbedaan Penelitian Sebelumnya ........................... 33

Tabel III.1 Lokasi Penelitian .............................................................................. 39

Tabel III.2 Operasionalisasi Variabel ................................................................ 40

Tabel III.3 Daftar Bank di Ilir Barat dan Sukarame Kota Palembang ............... 42

Tabel III.4 Jumlah Auditor ................................................................................. 44

Tabel IV.1 Daftar Bank di Ilir Barat dan Sukarame Kota Palembang ............... 61

Tabel IV.2 Daftar Hasil Penyebaran Kesiner ..................................................... 62

Tabel IV.3 Deskripsi Karakteristik Responden ................................................. 64

Tabel IV.4 Hasil Total Responden ..................................................................... 67

Tabel IV.5 Hasil Pengujian Validitas Good Governance .................................. 69

Tabel IV.6 Hasil Pengujian Valiiditas Gaya Kepemimpinan ............................ 70

Tabel IV.7 Hasil Pengujian Validitas Budaya Organisasi ................................. 70

Tabel IV.8 Hasil Pengujian Validitas Struktur Audit ........................................ 71

Tabel IV.9 Hasil Pengujian Validitas Kinerja Auditor ...................................... 71

Tabel IV.10 Hasil Pengujian Reliabilitas ........................................................... 72

Tabel IV.11 Hasil Uji Normalitas ...................................................................... 74

Tabel IV.12 Hasil Uji Multikolinearitas ............................................................ 75

Tabel IV.13 Hasil Koefisien Determinasi (R2) .................................................. 77

Tabel IV.14 Hasil Uji F ...................................................................................... 78

Page 13: PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, GAYA …

xii

Tabel IV.15 Hasil Uji t ....................................................................................... 79

Tabel IV.16 Hasil Uji Regresi ............................................................................ 81

Tabel IV.17 Hasil Uji Moderated Regression Analysis (MRA)

Interaksi Good Governance dan Struktur Audit ........................... 84

Tabel IV.18 Hasil Uji Moderated Regression Analysis (MRA)

Interaksi Good Governance, Struktur Audit dan Interaksi

Good Governance dengan Struktur Audit .................................... 84

Tabel IV.19 Hasil Uji Moderated Regression Analysis (MRA)

Interaksi Gaya Kepemimpinan dan Struktur Audit ...................... 86

Tabel IV.20 Hasil Uji Moderated Regression Analysis (MRA)

Interaksi Gaya Kepemimpinan, Struktur Audit dan Interaksi

Gaya Kepemimpinan dengan Struktur Audit ............................... 86

Tabel IV.21 Hasil Uji Moderated Regression Analysis (MRA)

Interaksi Budaya Organisasi dan Struktur Audit .......................... 88

Tabel IV.22 Hasil Uji Moderated Regression Analysis (MRA)

Interaksi Budaya Organisasi, Struktur Audit dan Interaksi

Budaya Organisasi dengan Struktur Audit .................................. 88

Tabel IV.23 Hasil Uji Moderated Regression Analysis (MRA) Pengaruh

Pemahaman Good Governance Terhadap Kinerja Auditor yang

dimoderasi Struktur Audit ............................................................ 90

Tabel IV.24 Hasil Uji Moderated Regression Analysis (MRA) Pengaruh

Pemahaman Good Governance Terhadap Kinerja Auditor yang

dimoderasi Struktur Audit ............................................................ 91

Page 14: PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, GAYA …

xiii

Tabel IV.25 Hasil Uji Moderated Regression Analysis (MRA) Pengaruh

Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Auditor yang dimoderasi

Struktur Audit ............................................................................... 92

Tabel IV.26 Hasil Uji Moderated Regression Analysis (MRA) Pengaruh

Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Auditor yang dimoderasi

Struktur Audit ............................................................................... 93

Tabel IV.27 Hasil Uji Moderated Regression Analysis (MRA) Pengaruh

Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor yang dimoderasi

Struktur Audit ............................................................................... 94

Tabel IV.28 Hasil Uji Moderated Regression Analysis (MRA) Pengaruh

Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor yang dimoderasi

Struktur Audit ............................................................................... 95

Page 15: PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, GAYA …

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar II.1 Kerangka Pemikiran ...................................................................... 35

Gambar IV.1 Hasil Uji Normalitas (Normal P-P plot) ...................................... 73

Gambar IV.2 Hasil Uji Heterokedastisitas Pola Titik pada Scatterplot ............. 76

Page 16: PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, GAYA …

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

Lampiran 3 Hasil Kuesioner (Skala Ordinal)

Lampiran 4 Hasil Kuesioner (Skala Interval)

Lampiran 5 Tabel Uji Validitas, Reliabilitas dan Asumsi Klasik

Lampiran 6 Fotokopi Kartu Aktivitas Bimbingan Skripsi

Lampiran 7 Fotokopi Surat Keterangan Riset dari tempat Penelitian

Lampiran 8 Fotokopi Sertefikat Membaca dan Menghafal Ayat-Ayat Al-Qur’an

Lampiran 9 Fotokopi Sertefikat Magang

Lampiran 10 Fotkopi Sertefikat SPSS

Lampiran 11 Fotokopi Sertefikat Aplikasi Komputer

Lampiran 12 Fotokopi Sertefikat Komputer Akuntansi

Lampiran 13 Fotokopi Plagiarism

Lampiran 14 Biodata Penulis

Page 17: PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, GAYA …

xvi

ABSTRAK

Joan Fadhilah Febrianty/ 222017182/ 2021/ Pengaruh Pemahaman Good Governance,

Gaya Kepemimpian dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Auditor dengan Struktur

Audit sebagai Variabel Moderasi. (Studi Empiris pada Bank di Ilir Barat dan Sukarame

Kota Palembang)

Rumusan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh good governance, gaya

kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja auditor dengan struktur audit sebagai

variabel moderasi. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh pengaruh good governance, gaya

kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja auditor dengan struktur audit sebagai

variabel moderasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif. Data yang

digunakan yaitu data primer dan skunder. Populasi dalam penelitian ini adalah responden yang

bekerja pada 18 Bank di Ilir Barat dan Sukarame Kota Palembang sebanyak 46 responden.

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif. Uji

hipotesis secara bersama (Uji F) nilai signifikan F menunjukkan bahwa Fhitung sebesar 71,547

> Ftabel 2,606 dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa secara

simultan bahwa pemahaman Good Governance,Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi

berpengaruh signifkan terhadap Kinerja Auditor. Secara MRA (Moderated Regression

Analysis) Struktur Audit adalah Predictor Moderator bagi Good Governance, Gaya

Kepemimpinan dan Budaya Organisasi.

Kata Kunci : Good governance, Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Struktur

Audit, Kinerja Auditor.

Page 18: PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, GAYA …

xvii

ABSTRACT

Joan Fadhilah Febrianty/ 222017182/2021/ The Effect of Understanding Good Governance,

Leadership Style and Organizational Culture on Auditor Performance with Audit Structure as

Moderating Variable. (Empirical Study on Banks in West Ilir and Sukarame Palembang City)

The formulation in this study is how the influence of good governance, leadership style and

organizational culture on auditor performance with audit structure as a moderating variable. The

purpose of this study was to determine the effect of good governance, leadership style and culture

on auditor performance with audit structure as a moderating variable. The type of research used is

associative research. The data used are primary and secondary data. The population in this study

were respondents who worked at 18 Banks in West Ilir and Sukarame Palembang City as many as

46 respondents. The data analysis method used in this research is quantitative analysis. The joint

hypothesis test (F test) the significant value of F shows that Fcount is 71,547 > Ftable 2,606 with a

significant level of 0.000 <0.05. This shows that simultaneously understanding of Good

Governance, Leadership Style and Organizational Culture has a significant effect on Auditor

Performance. In MRA (Moderated Regression Analysis) Audit Structure is a Predictor Moderator

for Good Governance, Leadership Style and Organizational Culture.

Keywords: Good governance, Leadership Style, Organizational Culture, Audit Structure, Auditor

Performance.

Page 19: PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, GAYA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kunci kesuksesan perusahaan tidak lepas dari kerja keras dan

kreativitas dari staff perusahaan itu sendiri, keberhasilan dalam

mengembangkan peluang perusahaan tidak lepas dari budaya organisasi

serta penerapan pemahaman good governance yang dapat mencerminkan

efektivitas perusahaan.

Menurut Widyananda (2008: 67) dalam Widhi dan Setyawati

(2015) good governance adalah tata kelola yang baik pada suatu usaha

yang dilandasi oleh etika profesional dalam berusaha/berkarya. good

governance juga dimaksudkan sebagai suatu kemampuan manajerial

untuk mengelola sumber daya dan urusan suatu negara dengan cara-cara

terbuka, transparan, akuntabel, equitable dan responsif terhadap

kebutuhan masyarakat. Kekuatan budaya organisasi serta kinerja auditor

mampu memberikan pengaruh signifikan terhadap laju tumbuh kembang

nya perusahaan, terutama dari segi kinerja ekonomi dalam jangka panjang.

Pada era globalisasi seperti sekarang ini semakin banyaknya kasus-

kasus dalam bidang ekonomi di beberapa tahun terakhir yang banyak

melibatkan peranan akuntan publik, seperti penyalahgunaan laporan

keuangan, serta bentuk kecurangan lainnya yang banyak melibatkan

profesi akuntan. Seperti yang kita ketahui bahwa pelaksanaan audit

terhadap laporan keuangan pada suatu entitas harus dilaksanakan oleh

Page 20: PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, GAYA …

2

pihak yang berkompeten, tidak memihak dan objektif yang bisa disebut

auditor. Auditor sangat berperan penting didalam menilai kewajaran suatu

laporan keuangan entitas.

Budaya merupakan norma dan nilai yang mengarahkan perilaku

anggota organisasi (Arfan, 2017: 81). Budaya organisasi dapat dirasakan

keberadaannya melalui perilaku anggota dalam organisasi tersebut. Hal ini

dapat dilihat dari pola dan cara-cara berpikir, merasa, menanggapi, dan

menuntun para anggota organisasi dalam mengambil keputusan maupun

kegiatan-kegiatan lainnya dalam organisasi (Hari, 2015: 10). Budaya

organisasi yang benar-benar dikelola sebagai alat manajemen akan

berpengaruh dan menjadi pendorong bagi karyawan untuk berperilaku

positif, dediktif, dan produktif (Edy, 2018: 14).

Menurut Siagian (2003) dalam Rofingatun (2018 : 92), menjelaskan

bahwa gaya kepemimpinan seseorang adalah identik dengan tipe

kepemimpinan orang yang bersangkutan. Gaya kepemimpinan (leadership

style) juga dapat mempengaruhi kinerja auditor. Sebab gaya

kepemimpinan dipandang sebagai salah satu indikator terpenting dalam

penentu kepuasan kerja dan kunci sukses dalam mencapai tujuan dan

sasaran organisasi.

Era globalisasi ini menyebabkan bisnis terus menghadapi berbagai

tentangan. Tantangan tersebut tidak hanya berasal dari luar, tetapi juga dari

dalam perusahaan. Tantangan yang berasal dari luar perusahaan misalnya

kebijakan pemerintah, naiknya suku bunga dan persaingan yang semakin

Page 21: PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, GAYA …

3

ketat. Tantangan yang berasal dari dalam perusahaan misalnya berupa

upaya efesiensi dan optimalisasi infrastruktur yang dimiliki.Beragamnya

tantangan yang dihadapi menyebabkan pihak manajemen semakin dituntut

untuk terus meningkatkan daya saing perusahaan. Objek penelitian yang

dilakukan penulis adalah salah satu contoh perusahaan yaitu perbankan.

Beragamnya tantangan yang dihadapi menyebabkan pihak

manajemen semakin dituntut untuk terus meningkatkan daya saing

perusahaan. Besarnya tanggung jawab yang diemban pihak manajemen

menyebabkan mereka membutuhkan suatu bagian untuk

menyelenggarakan pengawasan dan pengendalian pada semua kegiatan

operasional perusahaan secara independen.

Bagian tersebut dikenal dengan Satuan Kerja Audit Internal (SKAI).

Institute of Internal Auditors (2013) mendefinisikan audit internal sebagai

suatu aktivitas yang independen, jaminan yang objektif, dan memberikan

konsultasi yang didesain untuk memberikan nilai lebih dan meningkatkan

kegiatan operasional perusahaan. Auditor internal diharapkan dapat

menilai dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan perusahaan dalam

menghasilkan informasi secara tepat waktu dan akurat kepada pihak

manajemen untuk membantu pengambilan keputusan. Audit internal

dilakukan oleh bagian internal perusahaan untuk menilai keefektifan

pelaksanaan pengendalian internal yang dimiliki oleh perusahaan.

Audit internal adalah audit yang dilaksanakan di dalam suatu

organisasi dalam hal ini Badan Pengawasan Internal oleh auditor internal

Page 22: PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, GAYA …

4

yang juga karyawan sendiri. Auditor internal adalah auditor yang bekerja

pada suatu manajemen perusahaan sehingga berstatus sebagai karyawan

dari perusahaan tersebut. Auditor internal merupakan bagian dari yang

integral (tidak dapat dipisahkan) dari sturuktur organisasi perusahaan,

dimana perannya adalah memberikan pengawasan serta penilaian secara

terus menerus, auditor internal memiliki kepentingan atas efektivitas

pengendalian internal di suatu perusahaan (Hery, 2019: 4). Auditor

internal tidak memiliki tanggung jawab hukum kepada publik atas apa

yang dilakukannya dan dilaporkannya sebagai temuan. Hasil kerja auditor

internal bukan untuk masyarakat umum, melainkan untuk kepentingan

internal organisasi sendiri (Betri, 2019: 6).

Kebutuhan perusahaan akan pengauditan kegiatan perusahaannya

menunjukan pentingnya peran auditor dalam dunia perekonomian. Hal ini

menyebabkan perusahaan harus meningkatkan terus kualitas jasa audit

yang dilakukan para auditornya. Kualitas perusahaan dapat dilihat dari

kinerja karyawan yang bekerja di dalamnya. Kinerja tersebut merupakan

hasil dari kerja auditor dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan

tanggung jawab auditor tersebut. Kinerja auditor menjadi tolak ukur dari

kerja seorang auditor, apakah sudah baik atau belum.

Kinerja auditor merupakan hasil kerja yang dicapai auditor dalam

melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan

kepadanya, dan menjadi salah satu tolak ukur yang digunakan untuk

menentukan apakah suatu pekerjaan yang dilakukan akan baik atau

Page 23: PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, GAYA …

5

sebaliknya. Kinerja auditor menjadi perhatian utama bagi klien ataupun

publik dalam menilai hasil audit yang dilakukan (Ida Bagus dan I Wayan,

2015).

Menurut Bowrin (1998) dalam Winidiantari & Widhiyani (2015),

struktur audit merupakan langkah pendekatan secara sistematis pekerjaan

audit yang memiliki karakteristik oleh proses dari prosedur audit dan

memakaik kumpulan alat serta kebijakan audit yang tertata untuk

mempermudah seorang auditor menjalankan tugas auditnya.

Merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh Rofingatun (2018)

dengan judul Pengaruh independensi dan gaya kepemimpinan terhadap

kinerja auditor. Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor independensi

yang mempengaruhi gaya kepemimpinan terhadap kinerja auditor. Studi

ini dilakukan di Badan Keuangan dan Pembangunan Daerah Provinsi

Papua. Penelitian ini menggunakan data primer yaitu dengan menyebarkan

kuisioner kepada responden. Responden dalam penelitian ini adalah

auditor yang berjumlah 47 orang. Alat analisis dalam penelitian ini

menggunakan Smart-PLS yang harus Menilai Outer Model dan Structural

Model atau Inner Model. Hasil penelitian ini menunjukkan secara parsial

gaya kepemimpinan dan independensi berpengaruh terhadap kinerja

auditor dengan nilai signifikansi masing-masing 0,000 dan 0,025.

Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Kirana dan Suprasto

(2019) dengan judul pengaruh independensi auditor, pemahaman good

governance dan self efficacy terhadap kinerja auditor pada KAP Bali.

Page 24: PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, GAYA …

6

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh independensi auditor,

pemahaman good governance dan self efficacy pada kinerja auditor.

Penelitian ini dilakukan pada Kantor Akuntan Publik di Bali tahun 2018.

Jumlah sampel yang diambil 69 auditor yang bersedia berpartisiapasi

dalam penelitian ini. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan

metode purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan

metode survey. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis

Regresi Linier Berganda dan Moderated Regression Analysis (MRA).

Penelitian ini berhasil menunjukkan independensi auditor dan pemahaman

good governance berpengaruh positif terhadap kinerja auditor. Penelitian

ini juga menunjukkan bahwa self efficacy berpengaruh positif terhadap

kinerja auditor. Hal ini menunjukkan jika seorang auditor yang memiliki

independensi, pemahaman good governance dan self efficacy yang tinggi

maka akan mempengaruhi kinerjanya.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, memberikan penjelasan

terkait kelemahan yang belum bisa membuat majunya bank syariah di

Indonesia. Ada tiga kelemahan yang mesti diperhatikan bank-bank

syariah. "Untuk kelemahan yang pertama yakni sumber daya manusia

(SDM), di mana masih 11-12 orang yang sama seperti 10 tahun kemarin,

saya minta wajah-wajah baru yang mampu bisa menekuni dan akulturasi.

Sri Mulyani menjelaskan pada saat di Gedung Dhanapala

Kemenkeu, Jakarta. Menyatakan kelemahan kedua yakni tata kelola,

karena semua pihak menganggap kalau sudah sukuk syariah tak ada

Page 25: PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, GAYA …

7

masalah tata kelola itu salah. untuk transaksi pencatatan dan saksi sikap

dari saksi dan transaksi sangat luar biasa, bahwa untuk suatu transaksi

harus dicatat dengan detail sampai lunas. "Tata kelola dan moralitas dari

pengelolaan seluruh sektor keuangan syariah kalau tetap terjadi korupsi,

abuse of power, konflik of interest itu sama saja menghianati. Jadi saya

anggap itu penting karena yang kita lakukan di sini mengelola kepercayaan

masyarakat," jelasnya. Untuk ketiga, yakni konsekuensi dari sisi risikonya,

karena pada segmen yang kecil. Oleh karena itu, apabila risikonya besar,

tidak mampu kompetisi dengan konvensional yang opsinya begitu sangat

luas. Karenanya agak sulit kompetisi dari sisi cost dan return karena dia

hanya pada segmen aktivitas yang terbatas."Jadi tantangan ketiga

bagaimana kita bisa memperjuangkan agar basis kegiatan ekonominya

menjadi luas sehingga risikonya bisa dikurangi dan rate of return jadi lebih

besar karena punya opsi berbagai jenis proyek," ungkapnya. Maka itu,

tutur Sri Mulyani, pihaknya berharap agar para influencer bisa mulai

penetrasi lebih luas dalam mengkomunikasikan instrumen sebagai pilihan

logis dan natural. Kalau bisa disosialisasikan tidak ekslusif pasti bisa

membuat share atau pasar dari apakah ini perbankan."Apakah surat

berharga, atau SBSN jadi sangat besar dengan investor base yang juga

makin luas dan kemampuan untuk investasinya juga makin tinggi.

(https://economy.okezone.com/read/2018/11/01/320/1971909/sri-

mulyani-ungkap-3-kelemahan-yang-bikin-bank-syariah-belum-

maju)

Page 26: PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, GAYA …

8

Dari kasus diatas menunjukkan bahwa masih terdapat kelemahan

yang terjadi di bank syariah indonesia, salah satu nya adalah kelemahan

pada tata kelola dalam suatu organisasi perbankan. Tata kelola yang baik

secara umum ditandai dengan diterapkannya prinsip transparansi,

partisipasi dan akuntabilitas sebagai landasan awalnya. Prinsip tersebut

kini lebih dikenal dengan prisip tata kelola yang baik (good governance)

yang mengatur hubungan antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.

Dan tata kelola yang baik sangat berpengaruh penting dalam sebuah

perusahaan atau pun organisasi manapun.

Dari kasus yang terjadi, maka dilakukan survei pendahuluan yang

diambil dari 2 sampel Perbankan di Ilir Barat dan Sukarame yang mewakili

terhadap 19 Perbankan di Ilir Barat dan Sukarame Kota Palembang.

TABEL I.1

Survei Pendahuluan

Nama Perbankan di Kota

Palembang

Hasil Survei Pendahuluan

1. Bank Mayapada

Internasional, Tbk.

KC Pakjo

Berdasarkan survei dari sumber pada penelitian

sebelumnya yang dilakukan pada Bank Mayapada

Internasional bahwa wawancara responden

dibank tersebut, penulis menanyakan apakah

tanggung jawab kinerja auditor telah baik?

responden menjawab kurang baik terlihat dari

pegawai yang dipromosikan banyak yang masih

kurang pengalaman kerja dan menyebabkan

kurang mempertanggung jawabkan yang telah

dilakukan. Penulis menanyakan kembali kepada

responden mengapa hal tersebut bisa terjadi?

responden menjawab karena pada saat sistem

promosi dimana hanya melihat 1 kriteria penilaian

yang pada kenyataannya karyawan belum tentu

unggul pada beberapa kriteria yang baik sehingga

pegawai yang lebih senior dibank tersebut belum

tentu pegawai berprestasi namun tetap

dipromosikan.

Page 27: PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, GAYA …

9

2. Bank Bukopin KCP Ilir

Barat Permai

Berdasarkan survei dari sumber penelitian

sebelumnya yang dilakukan pada Bank Bukopin

KCP bahwa bank tersebut terdapat masalah yang

pernah terjadi pada tahun sebelumnya ditemukan

banyak penyelewengan dan pemalsuan data

perusahaan. Setelah itu penulis menanyakan

faktor apa yang mempengaruhi penyelewengan

tersebut? Auditor internal menjawab bahwa

faktornya yaitu kepentingan pribadi dan telah

memihak salah satu pihak serta menerima suatu

imbalan dari pihak tertentu yang menyebabkan

turunnya kepribadian dan mengganggu laporan

yang diperiksa.

Sumber : Penulis, 2021

Bedasarkan hasil survei pendahuluan yang telah dilakukan diatas

melalui wawancara langsung kepada auditor internal di Perbankan Ilir

Barat dan Sukarame Kota Palembang adapun informasi yang diperoleh

bahwa pemahaman good governance dapat membentuk serta

meningkatkan kinerja auditor dengan struktur audit yang diterapkan oleh

masing-masing Perbankan di Ilir Barat dan Sukarame Kota Palembang

agar terbentuknya prinsip pemahaman good governance yang dimiliki

auditor.

Bedasarkan penelitian sebelumnya yang menunjukkan hasil yang

tidak konsisten dan latar belakang fenomena yang ditemukan, penulis

ingin melakukan penelitian dengan judul“Pengaruh Pemahaman Good

Governance, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap

Kinerja Auditor dengan Struktur Audit sebagai Variabel Moderasi

(Studi Empiris Pada Bank Swasta dan Bank Syariah di Ilir Barat dan

Sukarame Kota Palembang)”.

Page 28: PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, GAYA …

10

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka

dapat dikemukakan rumusan masalah dengan penelitian ini adalah :

1. Bagaimana Pengaruh Pemahaman Good Governance, Gaya

Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor?

2. Bagaimana Pengaruh Pemahaman Good Governance Terhadap

Kinerja Auditor?

3. Bagaimana Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja

Auditor?

4. Bagaimana Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor?

5. Bagaimana Pengaruh Pemahaman Good Governance Terhadap

Kinerja Auditor yang dimoderasi dengan Struktur Audit?

6. Bagaimana Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Auditor

yang dimoderasi dengan Struktur Audit?

7. Bagaimana Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor

yang dimoderasi dengan Struktur Audit?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan dari uraian rusuman masalah diatas, maka dapat

dikemukakan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui :

1. Pengaruh Pemahaman Good Governance, Gaya Kepemimpinan dan

Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor?

2. Pengaruh Pemahaman Good Governance Terhadap Kinerja Auditor?

Page 29: PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, GAYA …

11

3. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Auditor?

4. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor?

5. Pengaruh Pemahaman Good Governance Terhadap Kinerja Auditor

yang dimoderasi dengan Struktur Audit?

6. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Auditor yang

dimoderasi dengan Struktur Audit?

7. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor yang

dimoderasi dengan Struktur Audit?

D. Manfaat Penelitian

Bedasarkan tujuan di atas, maka penelitianini di harapkan akan

memberikan manfaat bagi semua pihak, diantaranya :

1. Bagi Penulis

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis secara

empiris tentang Pengaruh Pemahaman Good Governace, Gaya

Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Auditor

dengan Struktur Audit.

2. Bagi Perbankan di Ilir Barat dan Sukarame Kota Palembang

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu masukan yang

bermanfaat bagi Perbankan di Ilir Barat dan Sukarame Kota

Palembang dalam memahami dan meningkatkan tentang Pengaruh

Pemahaman Good Governace, Gaya Kepemimpinan dan Budaya

Organisasi terhadap Kinerja Auditor dengan Struktur Audit.

Page 30: PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, GAYA …

12

3. Bagi Almamater

Manfaat yang diperoleh bagi Universitas Muhammadiyah Palembang

adalah diharapkan mampu memberikan kontribusi pada Universitas

dan hasil penelitian dapat menjadi salah satu referensi untuk penelitian

selanjutnya, khususnya penelitian yang memiliki topik relatif sama.

Page 31: PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, GAYA …

107

DAFTAR PUSTAKA

Achmad Sudiro. (2018). Perilaku Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Arfan Ikhsan Lubis. (2017). Akuntansi Keprilakuan: Akuntansi Multiparadigma.

Edisi 3, Jakarta: Salemba Empat

Arfan Ikhsan. 2019. Keprilkuan Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

Betri Sirajuddin. (2019). Pemeriksaan Manajemen. Edisi Sepuluh. Palembang: CV

Amanah.

Buchari Alma. (2017). Pengantar Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Di akses pada tanggal 25 Mei 2021.

Edy Sutrisno. (2018). Budaya Organisasi. Jakarta: Prenadamedia Group.

Fitriyah Fauzi, Abdul Basyith Dencik, Diah Isnaini Asiati. (2019). Metode

Penelitian untuk Manajemen dan Akuntansi (Aplikasi SPSS dan

Eviews untuk Teknik Analisis Data). Jakarta: Salemba Empat.

Hamzah dan Nina. (2014). Teori Kinerja dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi

Aksara

Hari Sulaksono. (2015). Budaya Organisasi dan Kinerja. Yogyakarta: Deepublish.

Hery. (2019). Auditing Dasar-dasar Pemeriksaan Akuntansi. Jakarta: Grasindo.

Husein Umar. (2011). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Edisi 2.

Jakarta: Rajawali Pers.

Ida Bagus Satwika Adhi Nugraha dan I Wayan Ramantha. (2015). Pengaruh

Prfesionalisme, Etika Profesi dan Pelatihan Auditor Terhadap

Kinerja Auditor Pada Kantor Akuntan Publik di Bali. E-Jurnal

Akuntansi Universitas Udayana. Vol.13.3. Hal: 916-943.

Ida Bagus Widya Kirana dan H. Bambang Suprasto. (2019). Pengaruh

Independensi Auditor, Pemahaman Good Governance dan self

efficacy Terhadap Kinerja Auditor Pada KAP bali. Vol.27. No.3.

Hal: 1839-1866.

Islahuzzaman. (2012). Istilah-istilah Akuntansi & Auditing. Jakarta: Bumi Aksara.

Isvandiari & Idris. (2018). Pengaruh Kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap

kinerja karyawan pada PT. Central Capital Futures Cabang

Malang. Vol. 12. No.1. Hal: 18.

Page 32: PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, GAYA …

108

Kholillah. (2018). Perilaku Organisasi. Palembang: NoerFikri Offset.

Mardiasmo. (2018). Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi Manajemen dan Sistem

Pengendalian Manajemen Sektor Publik: Akuntansi Keuangan

Sektor Publik: Auditing Sektor Publik.

Mayang Juwita. (2017). Pengaruh Independensi, Gaya Kepemimpinan Terhadap

Kinerja Auditor (Penelitian Pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah

Kota Bandung yang Terdaftar di BPK RI.

Mulyadi. (2014). Auditing. Edisi 6. Buku Pertama. Jakarta: Salemba Empat.

Purnamie Titisari. (2014). Peranan Organizational Citizenship Behavior (OCB)

Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan. Jakarta: Mitra Wacana

Media.

Putu Ayu Prabayanthi dan Ni Luh Sari Widhiyani. (2018). Pengaruh

Profesionalisme, Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi

pada Kinerja Auditor. Vol.22. No.2. Hal: 1059-1084.

Rofingatun. (2018). Pengaruh Independensi dan Gaya Kepemimpinan Terhadap

Kinerja Auditor. Vol.13. No.2. Hal: 92.

Sitorus dan Wijaya (2016). Pengaruh Profesionalisme dan Etika Profesi Terhadap

Kinerja Auditor dengan Struktur Audit sebagai Pemoderasi. Vol.19.

No. 2. Hal : 103.

Soemarso S.R. (2018). Etika Dalam Bisnis & Profesi Akuntan dan Tata Kelola

Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat.

Stephen P. Robbins dan Timothy A.judge. (2017). Perilaku Organisasi: Organisasi

Behavior. Edisi 16, Jakarta: Salemba Empat.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian kualitatif, kuantitatif dan R&D. Bandung :

Alpabeta.

Sukrisno Agoes. (2019). Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan Oleh

Akuntan Publik. Edisi 5. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Syofian Siregar. (2017). Statistika Terapan. Jakarta: Kencana.

Taufik Fajar. (2018). Sri Mulyani Ungkap 3 Kelemahan yang Bikin Bank

Syariah Belum Maju. 1 November 2018, dari https://economy.okezone.com/read/2018/11/01/320/1971909/sri-mulyani-ungkap-

3-kelemahan-yang-bikin-bank-syariah-belum-maju

Tobari. (2015). Membangun Budaya Organisasi Pada Instansi Pemerintahan.

Yogyakarta: Deepublish.

Page 33: PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, GAYA …

109

Uma Sekaran dan Roger Bougie. (2017). Metode Penelitian untuk Bisnis. Edisi 6.

Buku Pertama. Jakarta: Salemba Empat.

Uma Sekaran dan Roger Bougie. (2017). Metode Penelitian untuk Bisnis. Edisi 6.

Buku Kedua. Jakarta: Salemba Empat.

V. Wiratna Sujarweni. (2019). Metodelogi Penelitian Bisnis & Ekonomi.

Yogyakarta: Pustaka baru press.

Wibowo. (2018). Budaya Organisasi: Sebuah kebutuhan untuk meningkatkan

kinerja jangka panjang. Edisi Kedua. Depok: Rajawali Pers.

Widhi dan Setyawati. (2015). Pengaruh Independensi, Gaya Kepemimpinan,

Komitmen Organisasi dan Pemahaman Good Governance

Terhadap Kinerja Auditor Pemerintah. Vol.19. No.1. Hal: 67.

Wilson Bangun. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga.

Winidiantari dan Widhiyani. (2015). Pengaruh Konflik Peran, Ketidakjelasan

Peran, Struktur Audit, Motivasi dan Kepuasan Kerja pada Kinerja

Auditor. Vol. 12. No.1. Hal: 254.

Wiwik Pratiwi dan Nia Aziza Misqih. (2018). Pengaruh Struktur Audit,

Pemahaman Good Governance dan Penerapan Teknologi Informasi

Terhadap Kinerja Auditor. Vol.21. No.2. Hal: 66-76.