pengaruh musik terhadap pertumbuhan tanaman cabai merah keriting

28
Pengaruh Musik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah Keriting oleh Susanti Fadi Sudarto xi ipa 2 SMAK IPEKA PLUIT Jakarta 2011 1

Upload: susanti-gojali

Post on 29-Jun-2015

6.179 views

Category:

Documents


42 download

DESCRIPTION

its just my school work

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Musik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah Keriting

Pengaruh MusikTerhadap

PertumbuhanTanaman Cabai Merah Keriting

olehSusanti

FadiSudartoxi ipa 2

SMAK IPEKA PLUITJakarta2011

Bab I

1

Page 2: Pengaruh Musik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah Keriting

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Pada zaman sekarang, musik telah menjadi bagian hidup seseorang. Setiap

hari, kita pasti mendengarkan musik. Di rumah, kita dapat memutar lagu dari MP3.

Di sekolah, setiap hari diputarkan lagu-lagu rohani. Bahkan, pusat-pusat

perbelanjaan pun memutar lagu sepanjang hari agar tercipta suasana yang nyaman.

Di mana pun kita berada, kita selalu mendengarkan musik. Bahkan, bagi beberapa

orang, musik menjadi teman ketika sedang belajar dan menjadikan musik sebagai

teman tidur.

Musik begitu saja mengalir dalam hidup kira. Hidup kita sangat dipengaruhi

oleh musik. Bahkan, emosi kita pun juga dapat dipengaruhi oleh musik. Di saat kita

sedang senang, kita mendengarkan musik begitu pula ketika kita sedang sedih.

Bahkan, bagi sebagian dari kita, musik sebaliknya mempengaruhi perasaan kita.

Ketika kita mendengarkan lagu bersemangat, tanpa sadar pun kita dapat melompat-

lompat dan ikut bergembira dan ketika kita mendengar lagu sedih, kita pun dapat

ikut terbawa suasana dan merasakan lagu itu.

Keterangan di atas menunjukkan bahwa musik sangat berpengaruh dalam

hidup manusia. Namun, apakah musik juga mempengaruhi kehidupan makhluk

hidup lain, seperti tumbuhan? Apakah saat tumbuhan mendengarkan musik,

tumbuhan juga dapat merasakan manfaat dari musik itu?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, kami melakukan sebuah

penelitian terhadap tanaman cabai merah keriting. Kami memilih tanaman cabai ini

karena tanaman ini lebih cepat tumbuh dibandingkan tanaman lainnya. Tanaman

cabai ini akan kami kelompokkan menjadi tiga kelompok yang terdiri dari enam

tanaman cabai. Tiga kelompok cabai itu akan mendengar tiga jenis lagu dari jenis

yang berbeda. Setiap hari, musik akan diputarkan pada tanaman cabai selama masa

pertumbuhannya.

2

Page 3: Pengaruh Musik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah Keriting

1.2 Rumusan Masalah

Ada beberapa masalah yang akan dibahas dalam karya tulis ini. Masalah-

masalah tersebut adalah sebagai berikut.

1. Apakah yang terjadi pada tumbuhan yang mendengarkan musik klasik, rock

dan dangdut?

2. Manakah di antara tanaman tersebut yang memiliki pertumbuhan paling

baik?

1.3 Tujuan Penelitian

Ada beberapa tujuan penelitian. Tujuan penelitian tersebut adalah sebagai

berikut.

1. Untuk mengetahui pengaruh musik klasik, rock dan dangdut terhadap

tanaman cabai merah keriting

2. Untuk mengetahui pertumbuhan tanaman mana yang paling bagus.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi petani cabai merah keriting

Dengan adanya penelitian ini, maka kita dapat mengetahui musik

dengan jenis tertentu memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman.

Dengan adanya pengetahuan tersebut, para petani dapat memanfaatkannya

dalam proses menanam cabai sehingga menghasilkan cabai dengan

kualitas yang baik dengan waktu yang lebih singkat.

1.4.2 Bagi para kolektor tanaman

Dari hasil penelitian ini, para kolektor tanaman akan mengetahui

peran musik dalam pertumbuhan tanaman sehingga mereka dapat

memanfaatkan musik itu dalam menghasilkan tanaman yang unggul dan

berkualitas.

3

Page 4: Pengaruh Musik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah Keriting

1.5 Batasan Masalah

Dalam percobaan ini, kami memakai tanaman cabai merah keriting.

Tanaman ini akan kita tanam dari bibit. Media tanam yang dipakai adalah tanah

dan kompas dengan jenis yang sama untuk setiap tanaman. Tiga kelompok

tanaman itu akan mendengarkan tiga jenis musik yang berbeda selama tiga jam

per hari. Jenis musik yang dipakai adalah jenis musik intrumental (tanpa lirik

lagu) yang bernuansa gembira kecuali musik klasik. Musik klasik yang dipakai

adalah Jay Chou-Secret. Musik rock yang dipakai adalah Canon in D rock. Musik

dangdut yang dipakai adalah Sule-Sussi. Pertumbuhan dilihat dari bertumbuhnya

bibit cabai merah keriting sampai tumbuhan berbuah. Dari pertumbuhan tersebut

akan diteliti ketinggian tanaman, banyak daun dan buah yang dihasilkan.

1.6 Hipotesis

Menurut kami,

1.6.1 Tanaman cabai yang mendengarkan musik klasik memiliki perkembangan

tumbuh yang lebih baik dan tanaman yang mendengarkan musik rock

mengalami pertumbuhan yang kurang baik. Sedangkan pertumbuhan

tanaman yang mendengarkan musik jenis dangdut berada di antara

pertumbuhan tanaman cabai yang mendengarkan musik klasik dan rock.

1.6.2 Tanaman cabai yang mendengarkan musik klasik mengalami pertumbuhan

yang paling baik.

BAB II

Landasan Teori

4

Page 5: Pengaruh Musik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah Keriting

2.1 Cabai

2.1.1 Pengertian

Cabai adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum.

Tananaman cabai memiliki banyak nama popular di berbagai negara.

Namun, pada umumnya cabai disebut sebagai pepper atau chili. Nama

pepper umumnya digunakan untuk menyebut berbagai jenis cabai besar

seperti cabai besar, cabai manis, atau paprika. Sedangkan nama chili

digunakan unutk menyebut cabai pedas seperti cabai rawit. Di Indonesia,

penamaan cabai pun bermacam-macam, misalnya lombok, mengkreng,

rawit, dan cengek (Warisno, 2010:13).

Dalam tata nama ilmiah, tanaman cabai termasuk dalam genus

Capsicum, dengan klasifikasi sebagai berikut.

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Sub kelas : Asteridae

Ordo : Solanales 

Famili : Solanaceae

Genus : Capsicum

Species : Capsicum annuum L. (cabai besar)

Capsicum frutescens L (cabai rawit/ cabai kecil).

2.1.2 Jenis-jenis cabai

Menurut Warisno (2010:20-22), cabai di kelompokkan menjadi 3

kelompok besar, yaitu: cabai rawit, cabai besar dan cabai lonceng (paprika).

1. Cabai Rawit

Cabai rawit di dunia internasional dikenal sebagai hot chili.Cabai

ini berukuran kecil dan rasanya pedas karena kandungan minyak

5

Page 6: Pengaruh Musik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah Keriting

atsirinya yang sangat tinggi. Cabai rawit kecil, cabai rawit putih dan

cabai rawit hijau adalah contoh cabai rawit.

2. Cabai Besar

Cabai besar berukuran lebih panjang dibandingkan dengan cabai

rawit. Panjang cabai ini sekitar 10-15 cm. Saat muda, buah cabai besar

berwarna hijau tua. Ketika sudah tua, warnanya berubah menjadi merah

menyala. Contoh cabai besar adalah cabai merah besar, cabai merah

keriting dan cabai hijau.

3. Paprika

Cabai ini dinamakan cabai lonceng karena bentuknya yang

seperti lonceng. Ukuran cabai ini lebih besar daripada cabai lainnya

dengan panjang mencapai 15 cm dan diameternya mencapai 8cm. Pada

waktu muda, buahnya berwarna hijau tua dan saat telah menjadi tua,

warnanya berubah menjadi merah. Jika cabai rawit dan cabai besar

digunakan sebagai bumbu masakan, cabai lonceng dijadikan sebagai

sayuran karena rasanya tidak pedas bahkan mendekati manis.

2.1.3 Penanaman Cabai dalam pot

Menurut Warisno (2010: 74-80), langkah- langkah penanaman

cabai dalam pot dijelaskan sebagai berikut.

1. Persiapan Awal

Sebelum melakukan penanaman, terlebih dahulu melakukan

persiapan alat dan bahan yang akan digunakan dalam

membudidayakan tanaman cabai dalam pot. Alat dan bahan yang

diperlukan adalah pupuk organik, pupuk sintesis, pupuk daun, bibit

cabai, dan pot.

2. Pemilihan Media

Setelah mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan,

selanjutnya menentukan media tanam yang akan digunakan. Media

6

Page 7: Pengaruh Musik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah Keriting

tanam untuk budidaya cabai di luar lahan dibedakan menjadi dua

sistem yaitu sistem hidroponik dan sistem non hidroponik.

a. Sistem Hidroponik

Media tanam yang digunakan unutk sistem ini antara lain

pasir, arang sekam dan serbuk gergaji. Masing masing dari

media ini memiliki kelebihan dan kekekurangan masing-masing.

b. Sistem Non Hidroponik

Media yang digunakan unutuk sistem non hidroponik

adalah campuran tanah, pasir, dan pupuk organik dengan

perbandingan 2:1:1. Jika tanah yang dipakai adalah tanah lepung

berpasir, penambahan pasir dapat ditiadakan sehingga

perbandingan tanah dengan pupuk organik menjadi 3:1.

3. Pengisian Media dan Penanaman

Media yang telah ditentukan, dimasukkan ke dalam pot yang

telah dipersiapkan. Pengisian media pada pot jangan terlalu penuh

namun disisakan 5 cm pada bagian atas pot untuk pembuangan air

ketika terjadi penyiraman yang berlebihan. Setelah media siap,

tanaman cabai dapat langsunhg ditanam. Penanaman dapat dilakukan

dengan menggunakan benih atau bibit. Bila menggunkan benih,

sebaiknya pot ditempatkan di tempat teduh selama beberapa waktu.

4. Pemupukan

Dalam penanaman tanaman cabai, pemupukan memegang

peranan yang sangat penting. Hal ini disebabkan karena jika hanya

dengan melaluli media, jumlah unsur hara sangat terbatas sehingga

perlu ditambah melalui pemupukan. Pupuk yang digunakan sebaiknya

adalah pupuk yang cepat larut dan mudah tersedia bagi tanaman. Oleh

karena itu, penggunanan pupuk yang sukar larut seperti SP-36

sebaiknya tidak digunakan. Sebagai gantinya, gunakan pupuk NPK

dengan kandungan unsur hara makro yang sudah lengkap.

7

Page 8: Pengaruh Musik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah Keriting

5. Penyiraman

Selain membutuhkan unsur hara, tanaman juga membutuhkan

air. Kebutuhan air tanaman harus dipenuhi secara rutin dengan

penyiraman. Di dalam pot, akar tanaman cabai tidak dapat tumbuh

terlalu jauh untuk mencari air bila di dalam media tidak terdapat air.

Akibatnya, tanaman akan mengalami kematian atau pertumbuhannya

yang terhambat karena kekurangan air. Penyiraman tanaman cabai

dalam pot harus dilakukan secara rutin setidaknya 1 kali dalam sehari.

Banyaknya air yang disiramkan kurang lebih 200-500cc. Namun, bila

hujan turun, penyiraman dapat dikurangi atau tidak diperlukan,

terutama pada tanaman yang diletakkan di luar rumah.

2.2 Musik

2.2.1 Pengertian

Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda

berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Definisi sejati

tentang musik juga bermacam-macam: bunyi/kesan terhadap sesuatu

yang ditangkap oleh indera pendengar, suatu karya seni dengan segenap

unsur pokok dan pendukungnya, segala bunyi yang dihasilkan secara

sengaja oleh seseorang atau lebih dan disajikan sebagai musik.

2.2.2 Jenis-jenis Musik

Dalam penelitian ini, jenis musik yang dipakai adalah musik klasik,

musik rock dan musik dangdut.

1. Musik Klasik

Musik klasik adalah komposisi musik yang lahir dari budaya

Eropa sekitar tahun 1750-1825. Biasanya musik klasik digolongkan

melalui periodisasi tertentu, mulai dari periode klasik, diikuti oleh

barok, rokoko, dan romantik. Pada era in, nama-nama besar seperti

8

Page 9: Pengaruh Musik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah Keriting

Bach, Mozart, atau Haydn melahirkan karya-karyanya yang berupa

sonata, simfoni, konserto solo, string kuartet, hingga opera. Namun

pada kenyataannya, para komposer klasik sendiri tidak pernah

menggolong-golongkan jenis komposisi yang mereka ubah.

Penggolongan yang kita kenal sekarang dilakukan semata-mata untuk

mempermudah, terutama untuk kepentingan akademis (Dhani, 2003).

2. Musik Rock

Musik rock adalah genre musik populer yang mulai diketahui

secara umum pada pertengahan tahun 50an. Akarnya berasal dari

rhythm and blues, musik country dari tahun 40 dan 50-an serta

berbagai pengaruh lainnya. Selanjutnya, musik rock juga mengambil

gaya dari berbagai musik lainnya, termasuk musik rakyat (folk music),

jazz dan musik klasik.

Bunyi khas dari musik rock berasal dari gitar listrik atau gitar

akustik, dan penggunaan back beat yang menonjol pada rhythm

section dengan gitar bass dan drum, dan kibor seperti organ atau

piano. Dalam bentuk murninya, musik rock mempunyai tiga chords,

bakcbeat yang konsisten dan mencolok dan melodi yang menarik

(Fathur, 2010).

3. Musik Dangdut

Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik yang

berkembang di Indonesia. Bentuk musik ini berakar dari musik

Melayu pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk

kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India

(terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan

harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia di akhir tahun 1960-an

membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan

masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya.

Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam

9

Page 10: Pengaruh Musik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah Keriting

bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat

terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong,

langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music.

Penyebutan nama dangdut merupakan onomatope dari suara

permainan tabla (dalam dunia dangdut disebut gendang saja) yang

khas dan didominasi oleh bunyi dang dan ndut. Nama ini sebetulnya

adalah sebutan sinis dalam sebuah artikel majalah awal 1970-an bagi

bentuk musik melayu yang sangat populer di kalangan masyarakat

kelas pekerja saat itu.

2.2.3 Unsur-unsur Musik

Musik terdiri dari tiga elemen utama, yaitu: irama, melodi, dan

harmoni. Irama adalah pengaturan suara dalam suatu waktu, panjang,

pendek dan temponya. Melodi adalah serangkaian nada dalam waktu.

Rangkaian tersebut dapat dibunyikan sendirian, yaitu tanpa iringan atau

dapat merupakan bagian dari rangkaian akord dalam waktu. Melodi

difokuskan sebagai materi musik yang dapat didengar. Ketika irama dan

melodi digabung dan dimainkan secara teratur dan benar saat itulah akan

dihasilkan bunyi yang harmoni (Sri Ety, 2010:11).

2.2.4 Pengaruh Musik pada Tanaman

Musik tidak hanya mempengaruhi manusia tetapi juga

mempengaruhi makhluk hidup lain, yaitu tumbuhan. Walaupun tumbuhan

tidak memiliki telinga dan mendengarkan musik seperti manusia, namun,

telah dibuktikan bahwa stomata pada tumbuhan merespon adanya musik.

(Jberry, 2010).

Ketika musik dengan frekuensi tertentu dimainkan pada

tumbuhan, stomata tumbuhan akan terbuka. Terbukanya stomata akan

menyebabkan penyerapan pupuk yang lebih efisien daripada tumbuhan

10

Page 11: Pengaruh Musik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah Keriting

tanpa dimainkan musik. Penyerapan pupuk yang baik diikuti dengan

tumbuh kembang tanaman yang lebih baik sehingga menyebabkan

tumbuhan yang didengarkan musik berkembang lebih baik. (Ari, 2005).

Selain itu, pemberian musik secara terputus-putus selama 3 jam

setiap hari memberi pengaruh yang lebih baik pada tumbuhan

dibandingkan dengan pemberian musik secara konstan selama 8 jam. Hal

ini dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan oleh Dorothy Retallack.

Tanaman-tanaman yang mendengarkan nada-nada yang konstan selama 8

jam sehari mati dalam waktu 14 hari sedangkan tanaman yang

didengarkan musik secara terputus-putus tumbuh sangat subur dan sehat

bahkan lebih dari tanaman-tanaman yang tidak diperdengarkan musik

sama sekali. (Amelia Hill, 2010).

Selain itu, adanya penelitian bahwa tanaman akan berkembang

lebih baik bila diperdengarkan musik yang selaras. Musik tersebut

haruslah musik yang teraturan, tertib dan harmonis sehingga dapat

menciptakan keadaan yang stabil dan nyaman sehinnga tumbuhan dapat

bertumbuh dengan baik. (Dede, 2010).

11

Page 12: Pengaruh Musik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah Keriting

BAB III

Metodologi Penelitian

3.1 Rancangan Penelitian

Pada tanggal 6 November 2010, kami memulai penelitian ini. Kami akan

menanam sebanyak 18 buah pot tanaman cabai yang dikelompokkan menjadi tiga

kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari enam pot tanaman cabai.

Alat dan bahan yang dipakai adalah 18 buah pot, tanah, pupuk kompos, bibit

cabai yang telah dikeringkan dan alat pemutar musik.

Pertama-tama, kami mencampurkan tanah dan kompos. Setelah itu, kami

memasukkan campuran tanah-kompos ke masing-masing pot. Lalu, bibit cabai

yang telah dikeringkan ditaruh di atas tanah tersebut. Pot-pot tersebut dipisahkan

menjadi tiga kelompok dan diberi perawatan yang sama. Masing-masing dari

kelompok tersebut akan didengarkan musik selama tiga jam setiap hari.

Pertumbuhan cabai akan diamati dan dicatat perkembangannya setiap hari.

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi tanaman adalah tanaman cabai sedangkan sampel yang dipakai

adalah tanaman cabai merah keriting sebanyak delapan belas buah tanaman.

Populasi musik adalah semua jenis musik sedangkan sample musik yang

digunakan adalah musik jenis klasik, rock dan dangdut.

3.3 Instrumen Penelitian

3.3.1 Alat dan bahan

Alat dan bahan yang dipakai adalah 18 buah pot, tanah, pupuk

kompos, bibit cabai merah keriting, mp3 player dan penggaris. Pot, tanah,

pupuk dan bibit digunakan untuk menanam tanaman cabai. Mp3 player

berfungsi sebagai alat pemutar musik dan penggaris digunakan untuk

mengukur ketinggian tanaman.

12

Page 13: Pengaruh Musik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah Keriting

3.3.2 Daftar Pertanyaan Observasi

- Berapa ketinggian tanaman cabai pada tanggal 6-8 November, 9-11

November, 12-14 November, 15-17 November, 18-20 November, 21-23

November, 24-26 November?

- Berapa jumlah daun yang dihasilkan tiap tanaman pada tanggal 6-8

November, 9-11 November, 12-14 November, 15-17 November, 18-20

November, 21-23 November, 24-26 November?

- Berapa banyak jumlah buah yang dihasilkan tiap tanaman pada tanggal 6-8

November, 9-11 November, 12-14 November, 15-17 November, 18-20

November, 21-23 November, 24-26 November?

- Bagaimana warna dan rasa buah yang dihasilkan pada tanggal 6-8

November, 9-11 November, 12-14 November, 15-17 November, 18-20

November, 21-23 November, 24-26 November?

3.4 Pengumpulan Data

Penulis mengumpulkan data dengan cara melakukan observasi pada

tanaman cabai yang didengarkan musik selama tiga jam setiap hari selama 21

hari. Pengumpulan datra diambil dengan cara mengukur tinggi tanaman,

menghitung jumlah daun, mengamati warna daun, menghitung banyak buah dan

mengamati warna buah yang dihasilkan. Setelah data diperoleh, data tersebut

akan dimasukkan dalam daftar pertanyaan observasi.

3.5 Teknik Analisis Data

Data yang diambil akan dianalisis secara kualitatif. Data tersebut akan

disajikan dalam bentuk tabel berdasarkan tiap jenis musiknya. Data akan

dibandingkan dan dicari perbedaan pertumbuhan tanaman cabai merah keriting

antara jenis musik klasik, rock dan dangdut. Data pengamatan akan dikaitkan

dengan teori dan dicari kesesuaiannya dengan dasar teori pada bab dua.

13

Page 14: Pengaruh Musik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah Keriting

BAB IV

Sajian Data dan Pembahasan

4.1 Sajian Data

Tabel hasil pengamatan tanaman cabai merah keriting terhadap musik klasik

Tanggal Pot 1 Pot 2 Pot 3 Pot 4 Pot 5 Pot 66-8 Nov - - - - - -

9-11 Nov

Tinggi tanaman 0.8 cm, banyak daun 2

Tinggi tanaman 1

cm, banyak daun 1

Tinggi tanaman 1.1 cm, banyak daun 1

Tinggi tanaman 1.1 cm, banyak daun 2

Tinggi tanaman 1.1 cm, banyak daun 1

Tinggi tanaman 0.8 cm. Banyak daun 2

12-14 Nov

Tinggi tanaman 1.6 cm, banyak daun 3

Tinggi tanaman 2.7 cm. banyak daun 2

Tinggi tanaman 2.6 cm, banyak daun 2

Tinggi tanaman 2.6 cm, banyak daun 3

Tinggi tanaman 2.6 cm, banyak daun 3

Tinggi tanaman 2.2 cm , banyak daun 3

15-17 Nov

Tinggi tanaman 2.1 cm, banyak daun 4

Tinggi tanaman 4.2 cm, banyak daun 3

Tinggi tanaman 4.8 cm, banyak daun 3

Tinggi tanaman 4.2 cm, banyak daun 4

Tinggi tanaman 4.4 cm, banyak daun 4

Tinggi tanaman 3.4 cm, banyak daun 3

18-20 Nov

Tinggi tanaman 3

cm, banyak daun 5

Tinggi tanaman 5.6 cm, banyak daun 4

Tinggi tanaman 6.6 cm, banyak daun 4

Tinggi tanaman 5.9 cm, banyak daun 5

Tinggi tanaman 6.2 cm, banyak daun 5

Tinggi tanaman 4.8 cm, banyak daun 4

21-23 Nov

Tinggi tanaman 4

cm, banyak daun 6

Tinggi tanaman 7.2 cm, banyak daun 5

Tinggi tanaman 8.2 cm, banyak daun 5

Tinggi tanaman 7.4 cm, banyak daun 6

Tinggi tanaman 8

cm, banyak daun 6

Tinggi tanaman 6

cm, banyak daun 5

24-26 Nov

Tinggi tanaman 4.8 cm , banyak daun 7

Tinggi tanaman 8.6 cm, banyak daun 6

Tinggi tanaman 10 cm, banyak daun 6

Tinggi tanaman 9

cm , banyak daun 7

Tinggi tanaman 9.8 cm, banyak daun 7

Tinggi tanaman 7.6 cm, banyak daun 7

14

Page 15: Pengaruh Musik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah Keriting

Tabel hasil pengamatan tanaman cabai merah keriting terhadap musik dangdut

Tanggal Pot 1 Pot 2 Pot 3 Pot 4 Pot 5 Pot 66-8 Nov - - - - - -

9-11 NovTinggi

tanaman 0.5 cm

-Tinggi

tanaman 0.8 cm

Tinggi tanaman 0.9 cm, banyak daun 2

-

Tinggi tanaman 1

cm, banyak daun 2

12-14 Nov

Tinggi tanaman 1

cm, banyak daun 2

Tinggi tanaman 1

cm, banyak daun 2

Tinggi tanaman 1.5 cm, banyak daun 2

Tinggi tanaman 1.4 cm, banyak daun 2

Tinggi tanaman 1.3 cm, banyak daun 2

Tinggi tanaman 2

cm, banyak daun 2

15-17 Nov

Tinggi tanaman 1.8 cm, banyak daun 2

Tinggi tanaman 2.2 cm, banyak daun 2

Tinggi tanaman 3

cm, banyak daun 2

Tinggi tanaman 3.3 cm, banyak daun 3

Tinggi tanaman 2.6 cm, banyak daun 2

Tinggi tanaman 3.2 cm, banyak daun 3

18-20 Nov

Tinggi tanaman 2.5 cm, banyak daun 3

Tinggi tanaman 4.5 cm, banyak daun 3

Tinggi tanaman 5

cm , banyak daun 4

Tinggi tanaman 4.6 cm, banyak daun 4

Tinggi tanaman 3.9 cm, banyak daun 3

Tinggi tanaman 4.4 cm, banyak daun 4

21-23 Nov

Tinggi tanaman 3.4 cm, banyak daun 3

Tinggi tanaman 5.6 cm , banyak daun 4

Tinggi tanaman 6.8 cm, banyak daun 5

Tinggi tanaman 5.8 cm , banyak daun 5

Tinggi tanaman 5

cm, banyak daun 4

Tinggi tanaman 5.7 cm, banyak daun 4

24-26 Nov

Tinggi tanaman 4.4 cm, banyak daun 4

Tinggi tanaman 7

cm, banyak daun 5

Tinggi tanaman 8.2 cm, banyak daun 5

Tinggi tanaman 6.6 cm , banyak daun 5

Tinggi tanaman 6.7 cm, banyak daun 5

Tinggi tanaman 6.3 cm, banyak daun 5

15

Page 16: Pengaruh Musik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah Keriting

Tabel hasil pengamatan tanaman cabai merah keriting terhadap musik rock

Tanggal Pot 1 Pot 2 Pot 3 Pot 4 Pot 5 Pot 66-8 Nov - - - - - -9-11 Nov - - - - - -

12-14 NovTinggi

tanaman 1 cm

Tinggi tanaman 1.5 cm, banyak daun 2

Tinggi tanaman 1

cm, banyak daun 2

Tinggi tanaman

0.5

Tinggi tanaman 1.5 cm, banyak daun 2

Tinggi tanaman 2

cm, banyak daun 2

15-17 Nov

Tinggi tanaman 3

cm, banyak daun 2

Tinggi tanaman 3

cm. banyak daun 2

Tinggi tanaman 3

cm, banyak daun 2

Tinggi tanaman 2

cm, banyak daun 2

Tinggi tanaman 3.5 cm, banyak daun 2

Tinggi tanaman 4.5 cm, banyak daun 2

18-20 Nov

Tinggi tanaman 4

cm, banyak daun 2

Tinggi tanaman 3.3 cm, banyak daun 2

Tinggi tanaman 3.5 cm, banyak daun 2

Tinggi tanaman 3.5 cm, banyak daun 2

Tinggi tanaman 4.8 cm, banyak daun 2

Tinggi tanaman 4.8 cm, banyak daun 4

21-23 Nov

Tinggi tanaman 4

cm, banyak daun 2

Tinggi tanaman 3.3 cm, banyak daun 2

Tinggi tanaman 4.3 cm, banyak daun 2

Tinggi tanaman 4

cm, banyak daun 2

Tinggi tanaman 5.5 cm, banyak daun 2

Tinggi tanaman 4.9 cm, banyak daun 2

24-26 Nov

Tinggi tanaman 4.2 cm, banyak daun 2

mati

Tinggi tanaman 4.3 cm, banyak daun 2

Tinggi tanaman 4.8 cm, banyak daun 2

Tinggi tanaman 5.5 cm, banyak daun 2

Tinggi tanaman 5

cm, banyak daun 2

4.2 Pembahasan

Hasil penelitian yang diperoleh sesuai dengan hipotesa kami. Hasil

penelitian tersebut menunjukkan bahwa pertumbuhan cabai yang mendengarkan

musik klasik dan musik dangdut mangalami peningkatan tinggi yang cukup baik.

Sedangkan, pada musik rock, tumbuhan mengalami peningkatan tinggi yang relatif

kecil bahkan pada pot kedua mengalami kematian. Hal ini serupa dengan dasar teori

16

Page 17: Pengaruh Musik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah Keriting

pada bab dua yang mengatakan bahwa frekuensi musik yang sesuai pada tanaman

akan memberikan dampak yang positif.

Dalam hal ini, frekuensi musik klasik menghasilkan frekuensi yang

dibutuhkan stomata pada cabai merah keriting untuk terbuka. Terbukanya stomata

menyebabkan penyerapan unsur hara dan pupuk lebih efektif sehingga tumbuhan

cabai merah keriting dapat berkembang dengan baik. Musik dangdut dan musik

rock juga memiliki frekuensi getaran masing-masing. Namun, frekuensi getaran

yang dihasilkan oleh musik dangdut dan musik rock kurang sesuai dengan tanaman

cabai merah keriting sehingga pertumbuhan cabai menjadi lambat dan mengalami

gangguan dalam pertumbuhannya. Bahkan, tanaman cabai yang didengarkan musik

rock pun mengalami kematian.

Selain itu, dasar teori juga menegaskan musik yang selaras menyebabkan

tanaman berkembang lebih baik. Musik klasik memiliki perpaduan unsur musik

yang baik dengan menggabungkan ketiga komponen dasar yaitu ritme, melodi dan

harmoni. Di dalam musik yang sehat terjadi keseimbangan antara tiga komponen

tersebut. Musik klasik memiliki komponen suara atau beragam alat musik yang

tergabung di dalamnya sehingga unsur ritme dan melodi selaras dan menghasilkan

harmoni yang indah. Sedangkan bunyi khas dari musik rock berasal dari gitar listrik

dan penggunaan bake beat yang sangat menonjol pada rhythm section. Beat pada

musik rock sangat dominan sehingga menutupi komponen lainya, yaitu melodi dan

harmoninya. Dengan keselarasan harmoni yang dimiliki musik klasik menyebabkan

musik klasik menciptakan keadaan stabil dan nyaman pada tumbuhan. Musik klasik

yang teratur, tertib dan harmonis menghasilkan pertumbuhan yang baik pada

tanaman.

Penelitian ini menjawab rumusan masalah yang telah dibuat yaitu bahwa

tanaman cabai merah keriting yang mendengarkan musik klasik mengalami

perkembangan tumbuh yang paling baik.

17

Page 18: Pengaruh Musik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah Keriting

BAB V

Simpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

Tanaman cabai merah keriting yang telah diteliti selama tiga minggu

mengalami pertumbuhan yang berbeda-beda sebagai respon terhadap musik klasik,

dangdut dan rock. Pada tanaman cabai merah kerting yang mendengar musik klasik

mengalami pertumbuhan paling cepat di antara tanaman lainnya. Sedangkan,

tumbuhan yang mendengar musik rock mengalami pertumbuhan paling lambat dan

bahkan mengalami kematian.

5.2 Saran

Bila para petani ingin memanfaatkan musik agar menghasilkan tanaman yang

bertumbuh dengan cepat sehingga menjadi lebih produktif, kami menganjurkan

sebaiknya petani mencoba terlebih dahulu jenis musik yang sesuai untuk tumbuhan

yang akan ditanam. Ini disebabkan jenis tanaman yang berbeda akan menyukai

jenis musik yang berbeda pula. Kami juga menyarankan agar tanaman tidak

diperdengarkan musik rock karena setiap tanaman memiliki kecenderungan tidak

menyukai musik keras yang berfrekuensi sangat tinggi.

18

Page 19: Pengaruh Musik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah Keriting

Daftar pustaka

Warisno, Dahana.2010.Peluang Usaha & Budidaya Cabai.Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama.

Ety, Sri.2010.Seni Musik untuk SMP/MTs.Jakarta: Swadayana Murni.

Dhani.2003.Musik Klasik (online), (http://blog.dhani.org/2003/09/musik-klasik/, diakses 26 November 2010 )

Jberry. 2010. Influence of Music on Plants. (http://www.rollitup.org/advanced-marijuana-cultivation/294405-influence-music-plants.html, diakses 20 November 2010)

Hill, Amelia. 2010. Does Music Affect Plant Growth?. (http://www.suite101.com/content/does-music-affect-plant-growth-a282993, diakses 20 November 2010)

Wikipedia.2010.Dangdut (online), (http://id.wikipedia.org/wiki/Dangdut, diakses 26

November 2010 )

Susanti, Liyana. 2010. Perpaduan Unsur Musik → Struktur Lagu (online),

(http://hiburan.kompasiana.com/musik/2010/11/03/perpaduan-unsur-musik-

%E2%86%92-struktur-lagu/, diakses 26 November 2010)

19