pengaruh motivasi belajar siswa dengan...

118
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI POKOK ORGANISASI KEHIDUPAN SISWA KELAS VII MTS N KARANGAWEN TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ilmu Pendidikan Biologi Oleh : SRI RISTANTI NIM : 073811057 FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2011

Upload: buihuong

Post on 07-Feb-2018

242 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL

BELAJAR BIOLOGI MATERI POKOK ORGANISASI

KEHIDUPAN SISWA KELAS VII MTS N KARANGAWEN

TAHUN AJARAN 2010/2011

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Ilmu Pendidikan Biologi

Oleh :

SRI RISTANTI

NIM : 073811057

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2011

Page 2: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

ii

Page 3: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

iii

Page 4: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

iv

Page 5: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

v

Page 6: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

vi

ABSTRAK

Judul : Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan

Media Visual Terhadap Hasil Belajar Biologi Materi Pokok

Organisasi Kehidupan Siswa Kelas VII MTs N

Karangawen Tahun Ajaran 2010/2011

Penulis : Sri Ristanti

Nim : 073811057

Skripsi ini ditulis berdasarkan latar belakang nilai hasil belajar siswa

rendah pada tahun sebelumnya, ini disebabkan proses pembelajaran masih

terpusat, guru masih menggunakan metode ceramah sehingga membuat peserta

didik merasa bosan.

Skripsi ini membahas tentang pengaruh motivasi belajar siswa dengan

menggunakan media visual terhadap hasil belajar biologi materi pokok organisasi

kehidupan siswa kelas VII MTs N Karangawen tahu ajaran 2010/2011. Tujuannya

untuk mengetahui adakah pengaruh yang positif media visual dalam pembelajaran

biologi materi pokok organisasi kehidupan terhadap hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan menggunakan

teknik analisis regresi sederhana. Dengan variabel dependen hasil belajar siswa,

sedangkan variabel independennya adalah motivasi belajar siswa dengan

menggunakan media visual. Adapun tempat penelitiannya di MTs N Karangawen.

Pengumpulan data menggunakan angket untuk mengetahui motivasi

belajar siswa dengan menggunakan media visual. Sedangkan hasil belajar dengan

tes.

Setelah diuji hipotesis ternyata terdapat pengaruh yang positif antara

motivasi belajar siswa dengan menggunakan media visual terhadap hasil belajar

biologi materi pokok organisasi kehidupan, hal ini ditunjukkan dengan regF hitung

: 29,578> 1F tabel 5% (4,17), regF hitung : 29,578> 1F tabel 1% (7,56).

Dengan demikian hipotesis yang diajukan peneliti diterima dikarenakan

terdapat pengaruh positif antara motivasi belajar siswa dengan menggunakan

media visual terhadap terhadap hasil belajar biologi materi pokok Organisasi

Kehidupan siswa kelas VII MTs N Karangawen.

Page 7: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

vii

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah selalu terpanjatkan kepada sang Khalik Allah SWT

yang telah memberikan segala rahmat, inayah dan hidayahNya kepada penulis

yang tidak memiliki kekuatan sedekit sehingga hanya berkat rahmatNya penulis

dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan sebaik-baiknya. Shalawat serta

salam selalu terlimpahkan kepada seorng hamba yang paling pandai bersyukur

sayidina Nabi Muhammad SAW yang telah meluruskan umat manusia ke jalan

yang diridhoi oleh Allah SWT.

Skripsi ini yang berjudul “PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA

DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR

BIOLOGI MATERI POKOK ORGANISASI KEHIDUPAN BIOLOGI SISWA KELAS

VII MTS N KARANGAWEN TAHUN AJARAN 2010/2011”, yang disusun untuk

memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S-1)

Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari sepenuhnya bahwa

skripsi ini sangat sulit terwujud tanpa adanya bantuan, bimbingan, dukungan dan

doa’ dari semua pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena

itu pada kesempatan ini penulis mengaturkan banyak terima kasih kepada :

1. DR. Suja’i, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam

Negeri Walisongo Semarang

2. Hj. Nur Khasanah, M.Kes, selaku pembimbing I yang telah bersedia

meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya, untuk memberikan bimbingan dan

pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

3. DR. Hj. Nur Uhbiyati, M.Pd, selaku pembimbing II yang telah bersedia

meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya, untuk memberikan bimbingan dan

pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

4. Segenap dosen pengajar di lingkungan Fakultas Tarbiyah Institut Agama

Islam Negeri Walisongo Semarang, terkhusus Segenap dosen Biologi yang

tidak bosan-bosannya memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis

sehingga penulis dapat menyusun skripsi ini.

Page 8: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

viii

5. Bapak dan Ibu karyawan Perpustakaan baik di Institut maupun di Fakultas

Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang, yang telah

memberikan pelayanan kepustakaan dengan yang diperlukan penulis untuk

menyusun skripsi ini.

6. Ayahanda Mulyono dan Ibunda Sunarti selaku orang tua penulis, yang telah

memberikan segalanya baik doa’ semangat, cinta, kasih sayang, ilmu dan

bimbingan, yang tidak dapat penulis ganti dengan apapun, serta dukungan

materil dan spritualnya.

7. Adik-adikku tercinta (Toko, Risti, Faris, Lia), yang telah memberikan

dorongan untuk menjadi yang terbaik beserta keluarga.

8. Buat Mas Hadis tercinta yang selalu memberi semangat hidupku.

9. Teman-teman biologi semua angkatan, terkhusus Anak-anak Biologi kelas B

(Ma’nyik, Naning, Eny, Ujang, Canty, Cucy, Watikoh, Ropi’i, Amien, Tam-

Tam, Iis, erin, Jeng Imam, Bu Erna, Qoqom, Nisma ) dan anak-anak kelas

Biologi A yang telah memberikan fasilitas dan dukungan yang tidak ternilai

harganya, sehingga skripsi ini selesai.

10. Seluruh staf MTs N Karangawen yang telah memberikan izin kepada penulis

untuk melaksanakan penelitian.

11. Semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung yang telah

membantu, baik moral maupun materi dalam penyususnan skripsi ini.

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh

dari kesempurnaan dalam arti sebenarnya. Oleh sebab itu saran dan kritik yang

bersifat konstruktif penulis harapkan. Penulis berharap semoga penyusunan

skripsi ini bermanfaat bagi penulis sendiri dan para pembaca.

Semarang, 30 November 2011

Penulis

Sri Ristanti

Page 9: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

PERNYATAAN KEASLIAN .......................................................................... ii

PENGESAHAN ............................................................................................... iii

NOTA PEMBIMBING .................................................................................... iv

ABSTRAK ....................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................... 4

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................. 4

BAB II : LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka.......................................................................... 6

B. Kerangka Teoritik

1. Pengertian Belajar.............................................................. 7

2. Motivasi dan Hasil Belajar.................................................. 11

3. Media Visual..................................................................... 21

4. Materi Organisasi Kehidupan............................................ 24

C. Rumusan Hipotesis................................................................. 39

BAB III : METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian .......................................................................... 40

B. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................... 40

C. Populasi dan Sampel Penelitian ............................................... 41

D. Variabel dan Indikator Penelitian ............................................. 41

E. Pengumpulan Data Penelitian ................................................... 42

F. Analisis Data Penelitian ........................................................... 43

Page 10: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

x

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Penelitian .......................................................... 51

B. Pengujian Hipotesis................................................................... 55

C. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................... 67

D. Keterbatasan Penelitian ............................................................. 68

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................... 70

B. Saran-saran ................................................................................ 70

C. Penutup ..................................................................................... 71

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 11: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas ujicoba ............... 41

Tabel 4.2 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas penelitian ............ 42

Tabel 4.3 : NilaiMid Semester kelas ujicoba .................................................. 43

Tabel 4.4 : NilaiMid Semester kelas penelitian .............................................. 45

Tabel 4.5 : Hasil analisis validitas soal Aritmatika Sosial .............................. 46

Tabel 4.6 : Prosentase tingkat kesukaran soal Aritmatika Sosial.................... 47

Tabel 4.7 : Prosentase daya pembeda soal Aritmatika Sosial ......................... 48

Tabel 4.8 : Distribusi frekuensi angket .......................................................... 50

Tabel 4.9 : Kualitas angket.............................................................................. 50

Tabel 4.10: Nilai distribusi frekuensi angket ................................................... 51

Tabel 4.11: Distribusi frekuensi hasil belajar Matematika .............................. 52

Tabel 4.12: Kualitas hasil belajar Matematika ................................................. 53

Tabel 4.13: Nilai distribusi frekuensi hasil belajar Matematika ...................... 53

Tabel 4.14: Ringkasan hasil Analisis Regresi .................................................. 60

Page 12: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Daftar nama peserta didik kelas uji coba

Lampiran 2 : Daftar nama peserta didik kelas VIIA

Lampiran 3 : Kisi-kisi soal uji coba

Lampiran 4 : Soal uji coba

Lampiran 5 : Jawaban soal uji coba

Lampiran 6 : Silabus

Lampiran 7 : RPP

Lampiran 8 : Kisi-kisi Angket

Lampiran 9 : Soal Angket Motivasi

Lampiran 10 : Analisis uji Instrument soal

Lampiran 11 : Perhitungan validitas

Lampiran 12 : Perhitungan reliabilitas

Lampiran 13 : Perhitungan tingkat kesukaran

Lampiran 14 : Perhitungan daya pembeda

Lampiran 15 : Perhitungan uji normalitas

Lampiran 16 : Perhitungan homogenitas

Page 13: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif

mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dengan peserta didik. Interaksi yang

bernilai edukatif dikarenakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan, diarahkan

untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran

dilakukan.1 Aktivitas belajar sangat berkaitan erat dengan proses pencarian ilmu,

dalam Al-Quran dan Al-hadist yang memerintahkan kaum Muslim untuk mencari

ilmu. Beberapa ayat pertama yang diwahyukan kepada Rasulullah, menyebutkan

pentingnya membaca, pena dan ajaran untuk manusia.2 Ayat tersebut adalah (QS Al-

‘Alaq, 1)

ù& t�ø% $# ÉΟ ó™ $$Î/ y7 În/ u‘ “Ï% ©!$# t,n=y{ ∩⊇∪

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan.3

Pembelajaran yang baik dan efektif adalah yang mampu memberikan

kemudahan belajar kepada siswa secara adil dan merata, sehingga mereka dapat

mengembangkan potensinya secara optimal.4 Tugas dan peranan guru sebagai

pendidik sangatlah komplek tidak terbatas pada saat berlangsungnya proses belajar

mengajar saja, tetapi juga sebagai fasilitator, administrator, evaluator dan konselor

dalam kegiatan mengajar peserta didik.5 Sedangkan aktivitas guru dan peserta didik

sebagai pelaku utama dalam kegiatan belajar mengajar sangat diperlukan demi

tercapainya tujuan belajar. Aktivitas guru yang mampu membangkitkan aktivitas

1 Saiful Bahri Djamaroh, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta:PT RINEKA CIPTA, 2006),

cet. 3, hlm. 1.

2 Baharudin dan Esa Nur Wahyuni, Teori Belajar dan Pembelajaran, (Jogjakarta: Ar-Ruzz

Media, 2010), Cet 4, hlm. 23.

3 Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Bogor:Sygma, 2007), hlm. 597.

4 E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan

Menyenangkan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005), hlm. 28.

5 Suryo Subroto, Proses Belajar Mengajar di Sekolah, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2009), cet.

2, hlm. 2.

Page 14: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

2

peserta didik dan memancing kreatifitas peserta didik itu merupakan guru yang

mampu bertanggung jawab terhadap tugasnya sehingga terciptalah interaksi edukatif

antara guru dan peserta didik.

Untuk mencapai hasil pembelajaran yang sesuai dengan harapan dibutuhkan

kreatifitas guru dalam memilih metode dan model pembelajaran, sehingga dapat

mempermudah siswa dalam menerima pesan sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Dalam proses perkembangan belajar, peserta didik membutuhkan motivasi, karena

motivasi merupakan syarat mutlak dalam belajar.

Motivasi merupakan kebutuhan penting bagi peserta didik untuk menambah

semangat dalam belajar, untuk itu sebagai guru harus dapat memotivasi peserta

didiknya. Dengan demikian hasil belajar peserta didik disamping kemauan dari diri

sendiri juga ditentukan oleh kuat lemahnya motivasi itu sendiri. Untuk meningkatkan

motivasi siswa yaitu salah satunya dengan cara pemilihan media yang tepat dalam

pembelajaran. Dimana fungsi media disini adalah sebagai alat bantu mengajar yang

turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan

diciptakan oleh guru.6 Beberapa yang melatar belakangi penelitian di MTs N

Karangawen di antaranya adalah rendahnya hasil belajar yang telah dicapai oleh

siswa pada tahun ajaran sebelumnya. Kurang maksimalnya guru dalam

menggunakan fasilitas yang ada , yang seharusnya fasilitas tersebut dapat digunakan

untuk menampilkan gambar, sehingga dalam proses pembelajaran itu tidak bersifat

abstrak. Akan tetapi proses pembelajaran yang berlangsung selama ini hanya

menekankan pada metode ceramah. Sehingga pembelajarannya bersifat abstrak.

Alternatif pemilihan menggunakan metode pembelajaran dengan

menggunakan media visual pada materi organisasi kehidupan adalah berdasarkan hal

berikut: Bahwa selama ini proses pembelajaran hanya sebatas dengan menggunakan

metode ceramah yang tidak dirancang dengan baik sehingga hasilnya tidak

memuaskan. Materi pembelajaran biologi pada materi organisasi kehidupan yang

dikenal siswa sebagai hal yang abstrak, sehingga untuk memahaminya diperlukan

metode yang tepat diharapkan dengan menggunakan media visual dapat

6 Azhar Arsyad, media Pembelajaran, (jakarta: PT RajaGrafindo Persada,2010), hlm. 15.

Page 15: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

3

meminimalisasi kesulitan belajar sehingga ketuntasan belajar dapat tercapai. Bertolak

dari pengalaman bahwa siswa cepat lupa pada materi yang diberikan dalam satu

konsep, namun dengan menggunakan media visual siswa bisa mengingat materi

dalam jangka waktu yang lebih lama. Karena siswa tidak hanya mendengar saja

tetapi juga bisa melihat.

Dengan menggunakan media visual pada materi organisasi kehidupan akan

lebih menarik siswa, karena siswa dapat pengalaman baru yang belum pernah di

dapat sebelumnya dan karenanya siswa dituntut aktif dalam kegiatan belajar

mengajar sehingga dapat meningkatkan motivasi dalam memahami materi organisasi

kehidupan dan meminimalisasi tingkat kesulitan siswa dalam belajar. Salah satu

fungsi dari media visual merupakan inti yaitu menarik dan mengarahkan perhatian

siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual

yang ditampilkan atau menyertai teks materi teks pelajaran. Khususnya media

gambar yang diproyeksikan dapat menyenangkan dan mengarahkan perhatian

mereka pada pelajaran yang akan mereka terima. Dengan demikian, kemungkinan

untuk memperoleh dan mengingat isi pelajaran semakin besar.

Penggunaan variasi media pembelajaran dan model pembelajaran yang tepat

diharapkan dapat membantu memecahkan masalah dalam memberikan materi-materi yang

sulit atau materi yang tidak dapat dipraktekkan. Untuk itu diperlukan strategi yang tepat

dalam meningkatkan ketuntasan belajar siswa pada materi organisasi kehidupan. Dengan

menggunakan media visual diharapkan akan memberi suatu pengaruh yang positif terhadap

hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi khususnya pada materi pokok organisasi

kehidupan. Dari latar belakang tersebut maka penulis terdorong untuk mengadakan

penelitian yang berjudul “pengaruh motivasi belajar siswa dengan menggunakan media

visual terhadap hasil belajar biologi materi pokok organisasi kehidupan biologi siswa kelas

VII MTs N Karangawen Tahun Ajaran 2010/2011”

Page 16: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

4

B. RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “ Apakah ada pengaruh

motivasi belajar siswa dengan menggunakan media visual terhadap hasil belajar

biologi materi pokok organisasi kehidupan biologi siswa kelas VII MTs N

Karangawen ?”

C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

1. Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh

motivasi belajar siswa dengan menggunakan media visual terhadap hasil belajar

biologi siswa kelas VII pada materi pokok organisasi kehidupan di MTs N

Karangawen tahun ajaran 2010/2011 .

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan keilmuan

baru. Sehingga dapat memperbaiki pembelajaran biologi

b. Manfaat Praktis

1) Siswa

Obyek penelitian siswa, dengan menggunakan media visual dapat

meningkatkan dalam kegiatan belajar, dapat meningkatkan hasil belajar siswa

pada materi pokok organisasi kehidupan, serta dapat menumbuhkan motivasi

belajar siswa.

2) Guru

Dapat mengetahui peran media pembelajaran yang dapat memperbaiki

dan meningkatkan sistem pembelajaran di kelas sehingga dapat meminimalkan

masalah-masalah yang terjadi dalam pembelajaran. Dapat menambah kreatifitas

untuk meningkatkan sistem pembelajaran. Diperolehnya strategi pembelajaran

yang lebih menarik.

Page 17: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

5

3) Sekolah

Memberikan sumbangan kepada sekolah dalam rangka perbaikan

pembelajaran khususnya bagi tempat penelitian dan sekolah lain pada umumnya.

Menumbuhkan suasana pembelajaran yang aktif, kreatif di MTs N Karangawen.

Page 18: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

6

BAB II

LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. KAJIAN PUSTAKA

Untuk menghindari terjadinya pengulangan hasil temuan yang membahas

permasalahan yang sama dari seseorang, baik dalam bentuk skripsi ataupun dalam

bentuk tulisan lainnya, maka penulis dalam pembahasan ini akan mendeskripsikan

tentang hubungan antara permasalahan yang penulis teliti dengan penelitian

terdahulu yang relevan. Yaitu penelitian dari:

Husni Robith, NIM 063611004 mahasiswa fakultas Tarbiyah IAIN

Walisongo Semarang. Yang berjudul “ Penerapan Pendekatan Reciprocal

Teaching Berbasis Media Pembelajaran Visual Untuk Meningkatkan Hasil

Belajar Pada Materi Pokok Cahaya Siswa Kelas VIII-A MTs Negeri Jeketro

tahun ajaran 2009/2010. Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa dengan

menggunakan pendekatan reciprocal teaching berbasis media pembelajaran visual

dapat meningkatkan hasil belajar siswa terlihat dari naiknya presentasi ketuntasan

naik. Nilai aspek kognitif yang awalnya 63,55% menjadi 69,35. Dari aspek

psikomotorik dari 64,03% menjadi 65,97, kemudian dari aspek afektif yang pada

awalnya 76,29% menjadi 86,13%.7

Nurul Afiyati, NIM 053811290 mahasiswi fakultas Tarbiyah IAIN

Walisongo Semarang. Dengan judul “ Penerapan Media Visual Dalam

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Pokok Pencernaan Makanan Pada

Manusia Kelas V Semester I MI Miftahul Huda Tegal Sambi Tahunan Jepara

Tahun Pelajaran 2009/2010. Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa

dengan menggunakan media visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa

7 Husni Robith (063611004 l ), “ Penerapan Pendekatan Reciprocal Teaching Berbasis

Media Pembelajaran Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Materi Pokok Cahaya Siswa

Kelas VIII-A MTs Negeri Jeketro tahun ajaran 2009/2010”, skripsi, (Semarang: Perpustakaan

Tarbiyah, 2010).

Page 19: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

7

perubahan hasil belajar dapat terlihat pada saat pra siklus 63,31 tuntas 30,89,

siklus 1 68,46 tuntas 58,97, siklus II 81,54 tuntas sebesar 82,05.8

Dalam beberapa penelitian di atas terdapat perbedaan seperti penelitian

yang dilakukan oleh Husni Robith, pada penelitiannya lebih menitik beratkan

pada penerapan Reciprocal Teaching berbasis media pembelajaran visual.

Sedangkan yang akan diteliti pada penelitian kali lebih menitik beratkan media

visual itu sendiri. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Nurul Afiyati

menggunakan media visual, akan tetapi media visual yang dimaksud adalah

berupa grafik. Sedangkan pada penilitian yang kali ini media visual menggunakan

gambar yang di proyeksikan. Sedangkan persamaan antara penelitian kali ini

dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama menggunakan media visual.

Sehingga terdapat relevansi dan signifikasi untuk dilakukan penelitian.

B. KERANGKA TEORITIK

1. Pengertian Belajar

Dalam kamus besar bahasa indonesia, secara etimologis belajar memiliki

arti “berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu”.9 Sedangkan secara terminologi

pengertian belajar adalah sebagai berikut:

Belajar menurut Oemar Hamalik adalah terjadinya perubahan dari presepsi

dan perilaku, termasuk juga perbaikan perilaku. Tidak semua perubahan tingkah

laku itu belajar. Misalnya orang yang tangannya patah karena kecelakaan

mengubah tingkah lakunya namun kehilangan tangannya itu bukan belajar.10

Menurut Slameto belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan

seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara

8 Nurul Afiyati (053811290), “Penerapan Media Visual Dalam Meningkatkan Hasil

Belajar IPA Materi Pokok Pencernaan Makanan Pada Manusia Kelas V Semester I MI Miftahul

Huda Tegal Sambi Tahunan Jepara Tahun Pelajaran 2009/2010”, skripsi, (Semarang:

Perpustakaan Tarbiyah , 2010).

9 Baharudin dan Esa Nur Wahyuni, Teori Belajar dan Pembelajaran, (Jogjakarta: Ar-

Ruzz Media, 2010), Cet. 4, hlm. 13.

10 Oemar Hamalik, Psikologi Belajar dan Mengajar Membantu Guru Dalam

Perencanaan Pengajaran, Penilaian Perilaku, dan Memberi, Kemudahan Bagi Siswa Dalam

Belajar, (Bandung: Sinar Baru Algasindo, 2009), Cet. 6, hlm. 45.

Page 20: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

8

keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya.

Menurut Soleh Abdul Aziz dan Abdul Majid memberikan pengertian

belajar sebagai berikut:

� ه ا���� أن � ���ة ��� ی��أ ا����� ذه� �� ت�� #"ث �ب� �$ �ا � ت�

%"ی"ا١١

“sesungguhnya belajar adalah suatu perubahan dalam pemikiran siswa

yang dihasilkan atas pengalaman terdahulu kemudian terjadi perubahan

yang baru”

Menurut John W Santrock Learning is a relatively permanent change in

behavior due to experience.12

Belajar adalah proses yang melahirkan atau mengubah suatu kegiatan

melalui jalan latihan (apakah dalam laboratorium atau dalam lingkungan alamiah)

yang dibedakan dari perubahan-perubahan oleh faltor-faktor yang tidak termasuk

misalnya perubahan karena mabuk atau minum ganja bukan termasuk hasil

belajar.13

Dari beberapa pendapat para ahli diatas tentang pengertian belajar dapat

disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku sebagai

hasil dari pengalaman individu yang didapatkan dari interaksi dengan

lingkungannya yang terdiri dari kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Dalam Al-Quran juga menganjurkan bahwa kita diperintahkan untuk

belajar dan Allah akan menempatkan orang-orang yang berpengetahuan pada

derajat yang tinggi. Hal ini terdapat pada Al-Quran surat Al- Mujadallah ayat 11:

11 Soleh Abdul Aziz dan Abdul Majid, At Tarbiyah wa Turuqut Tadris, (Mesir: Darul

Ma’arif, t.th.), hlm. 169. 12 John W. Santrock, Psycology Essentials, (New York: Mc Graw-Hill, 2005), hlm. 137.

13 Nasution, Didaktik Asas-Asas Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2010), Cet. 4, hlm.

35.

Page 21: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

9

$pκ š‰ r'̄≈ tƒ tÏ% ©!$# (# þθãΖtΒ# u # sŒ Î) Ÿ≅Š Ï% öΝ ä3s9 (#θßs¡¡ x� s? †Îû ħÎ=≈ yfyϑø9 $# (#θßs|¡øù$$ sù

Ëx|¡ø� tƒ ª!$# öΝ ä3s9 ( # sŒ Î) uρ Ÿ≅Š Ï% (#ρâ“ à±Σ$# (#ρâ“ à±Σ$$sù Æì sùö�tƒ ª!$# tÏ% ©!$# (#θãΖtΒ# u öΝ ä3ΖÏΒ

tÏ% ©!$# uρ (#θè?ρé& zΟ ù=Ïèø9 $# ;M≈ y_u‘ yŠ 4 ª!$# uρ $yϑÎ/ tβθè=yϑ÷ès? ×�� Î7 yz ∩⊇⊇∪

“Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-

lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi

kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka

berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di

antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.

dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”.14

Dari definisi diatas dapat disimpulakan ciri-ciri belajar meliputi: Selain itu,

berhasil tidaknya suatu proses pembelajaran dipengaruhi oleh beberapa faktor

yang bisa mempengaruhi pencapaian hasil belajar, baik dari dalam diri seseorang

yang melakukan aktifitas belajar maupun dari luar dirinya. Faktor yang

mempengaruhi proses belajar mengajar yaitu:

a. Faktor internal (yang berasal dari dalam diri)

1) Kesehatan

Kesehatan dapat berpengaruh pada kemampuan belajar, karena

seseorang yang selalu tidak sehat, sakit kepala, pilek, batuk, dan

sebagainya, akan tidak semangat dalam aktifitas belajar. Kesehatan disini

tidak hanya kesehatan jasmani saja. Kesehatan rohani (jiwa) yang kurang

baik juga bisa mengganggu semangat belajar. Misalnya seseorang itu

sedang mengalami gangguan fikiran, perasaan kecewa karena ada konflik

dengan pacar, orang tua atu karena sebab lainnya tentu saja ini bisa

mengurangi semangat seseorang untuk belajar.15

2) Minat dan motivasi

Minat dapat berpengaruh besar tehadap belajar, karena bila suatu

bahan pembelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa

tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik

14 Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Bogor:Sygma, 2007), hlm. 543.

15 Dalyono, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta,2007), Cet. 4, hlm. 55.

Page 22: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

10

baginya. Ia tidak akan mendapatkan kepuasan dari pembelajaran. Bebeda

dengan suatu bahan pembelajaran yang diminati siswa akan lebih mudah

memahami bahn pembelajaran dan mudah menyimpan, karena minat dapat

menambah kegiatan belajar.16

Motivasi berbeda dengan minat. Motivasi bisa berasal dari dalam

diri (intrinsik) yaitu dorongan yang berasal dari hati sanubari, biasanya

karena kesadaran akan sesuatu. Sedangkan yang dari luar (ekstrinsik)

biasanya berasal dari dukungan orang tua, guru, teman, dan anggota

masyarakat. Motivasi dapat mempengaruhi belajar, karena seseorang yang

motivasinya kuat akan melakukan semua kegiatan dengan sungguh-

sungguh, penuh semangat, sebaliknya orang yang motivasinya lemah,

akan malas melakukan kegiatan yang berhubungan dengan pembelajaran.

3) Cara Belajar

Cara belajar seseorang juga mempengaruhi pencapaian hasil

belajar. Cara belajar yang tanpa memperhatikan teknik-teknik serta faktor

fisiologi, psikologi, dan ilmu kesehatan akan memperoleh hasil yang

kurang memuaskan. Misalnya saja teknik belajar yang tidak

memperhatikan teknik dan kesehatan dengan cara belajar siang malam

tanpa memberi kesempatan untuk istirahat kepada mata, otak dan organ

tubuh lainnya. Cara belajar seperti ini tidak baik. Penggunaan teknik

pembelajaran yang tepat akan mempermudah siswa untuk menyimpan

pelajaran kedalam memori.17

b. Faktor Eksternal (yang berasal dari luar diri)

1) Keluarga

Dalam sebuah keluarga tentunya ada keluarga yang kaya miskin,

ada keluarga yang selalu tenteram dan damai dan ada pula sebaliknya,

kemudian ada kelurga yang terpelajar dan ada pula keluarga yang kurang

pengetahuannya. Berbagai suasana dan keadaan keluarga yang bermacam-

16 Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi, (Jakarta: Rineka Cipta,

2010), Cet. 5, hlm. 57.

17 Dalyono, Psikologi, hlm. 57-58

Page 23: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

11

macam ini akan menentukan bagaimana dan sampai sejauh mana belajar

dialami dan dapat dicapai oleh anak-anak. Termasuk fasilitas yang ada

dalam keluarga memegang peranan penting dalam belajar.18

2) Sekolah

Keadaan sekolah tempat belajar siswa turut mempengaruhi tingkat

keberhasilan belajar. Misalnya saja kualitas guru, metode mengajar,

kesesuaian kurikulum dengan kemampuan anak, keadaan fasilitas sekolah,

dan sebagainya. Semua ini bisa mempengaruhi keberhasilan belajar anak.

Bila suatu sekolah tidak memperhatikan tata tertib atau kedisiplinan

akibatnya murid-muridnya juga kurang mematuhi perintah guru sehingga

mereka tidak belajar dengan sunggu-sungguh. Sehingga prestasi siswa

akan turun.19

3) Masyarakat

Kondisi masyarakat tempat tinggal bisa berpengaruh pada aktivitas

belajar siswa. Apabila lingkungan masyarakat yang ditempati oleh siswa

terdiri dari orang-orang yang tidak terpelajar, penjudi, suka mencuri, dan

memiliki kebiasan yang tidak baik, maka akan berdampak tidak baik bagi

siswa yang tinggal disitu karena siswa dapat tertarik untuk melakukan

aktivitas yang sama dilakukan oleh lingkungan sekitar, akibatnya

belajarnya terganggu dan semangat belajarnya berkurang.20

2. Motivasi dan Hasil Belajar

a. Motivasi Belajar

1) Pengertian motivasi belajar

Dalam proses belajar mengajar, seorang pendidik dituntut untuk

bisa membangkitkan motivasi belajar peserta didiknya. Seorang tidak akan

pernah belajar jika pada dirinya tidak memilki motivasi, seseorang tidak

18 Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010),

Cet. 24, hlm. 104

19 Dalyono, Psikologi, hlm.59.

20 Slameto, Belajar, hlm. 71.

Page 24: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

12

bisa dipaksa untuk belajar, peserta didik harus termotivasi untuk bisa

melibatkan dirinya dalam proses belajar.21

”Motivasi berasal dari kata”motif” yang artinya kekuatan yang

terdapat pada diri individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak

atau berbuat. Motif tidak dapat diamati secara langsung, akan tetapi dapat

diinterprestasikan dalam tingkah lakunya, yang berupa rangsangan,

dorongan ataupun pembangkit tenaga munculnya suatu tingkah laku

tetentu. Sebelum menagacu kepada pengertian motivasi, terlebih dahulu

kita menelaah pengidentifikasian kata motivasi.

Motif adalah daya penggerak dalam diri seseorang untuk

melakukan aktivitas tertentu, demi mencapai tujuan tertentu. Maka

motivasi dapat diartikan dorongan yang terdapat dalam diri seseorang

untuk berusaha merubah tingkah laku yang lebih baik dalam memenuhi

kebutuhannya.22

Beberapa pendapat menurut para ahli tentang pengertian motivasi,

yaitu:

Menurut John W. Santrock, motivation is involves the proceses

that energize, direct, and sustain behavior. That is, motivated behavior

that is energized, directed, and sustained.23

Menurut Muhibbin Syah, motivasi adalah keadaan internal

organisme baik organisme maupun hewan yang mendorongnya untuk

berbuat sesuatu. Jadi, motivasi berarti pemasok daya (energizer) untuk

bertingkah laku secara searah.24

21 Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran dan Aplikasinya, (Jakarta: Rineka

Cipta,2008), Cet. 1, hlm. 80.

22 Hamzah B. Uno, Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan ,

(Jakarta:Bumi Aksara, 2011), Cet. 7, hlm. 3.

23 John W. Santrock, educational psychology, ( New York: Mc Graw-Hill, 2006), hlm.

414.

24 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: Remaja

Rosdakrya,2010. Cet.15, hlm.134

Page 25: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

13

Mc. Donald dalam Oemar Hamalik mengemukakan bahwa

motivasi adalah: motivation is an energy change within the person

characterized by affektifve arousal and anticypatory goal reaction.25

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi dapat

dikatakan sebagai keseluruhan dengan penggerak di dalam diri peserta

didik yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan

dari kegiatan belajar mengajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh

subjek belajar dapat tercapai.

Motivasi memiliki fungsi yang sangat penting dalam suatu

kegiatan, akan mempengaruhi suatu kekuatan dari kegiatan tersebut, akan

tetapi motivasi jauga dipengaruhi oleh tujuan, semakin tinggi suatu tujuan

maka makin tinggi pula motivasinya, dan makin besar motivasi akan

makin kuat kegiatan dilaksanakan. Ketiga komponen tersebut saling

berkaitan yang disebut proses motivasi. Proses motivasi ini meliputi:

a) Adanya suatu kondisi yang terbentuk dari tenaga-tenaga pendorong (desakan,

motif, kebutuhan, dan keinginan) yang menimbulkan suatu ketegangan atau

tension.

b) Berlangsungnya kegiatan atau tingkah laku yang diarahkan kepada

pencapaian suatu tujuan yang akan mengendurkan atau menghilangkan

ketegangan.

c) Pencapaian tujuan dan berkurangnya atau hilangnya ketegangan. 26

2) Fungsi motivasi belajar ada tiga, yaitu:

a) Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan.

b) Sebagai pengarah artinya mengarahkan perbuatan kepada pencapaian tujuan

yang diinginkan dalam belajar.

c) Sebagai penggerak, yang berfungsi sebagai mesin bagi mobil. Jadi besar

kecilnya suatu motivasi akan menentukan arah cepat dan lambatnya suatu

motivasi belajar siswa.27

25 Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), Cet. 9, hlm.

158.

26. Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung:

Rosda, 2009), cet. 5, hlm. 62.

27 Oemar Hamalik, Proses, hlm. 161.

Page 26: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

14

Motivasi juga dapat berfungsi untuk mengaktifkan atau

meningkatkan kegiatan. Suatu perbuatan yang motivasinya lemah maka

dalam melakukan sesuatu tidak akan sungguh-sungguh. Sebaliknya jika

motivasi seseorang tinggi mak dalam melakukan suatu hal akan sungguh-

sungguh, terarah, dan penuh rasa semangat.28

3) Macam-macam motivasi, yaitu:

a) Motivasi dilihat dari dari dasar pembentukannya.

(1) Motif-motif bawaan.

Motivasi ini sudah ada sejak lahir. Misalnya saja dorongan

untuk makan, dorongan untuk bekerja, dorongan untuk istirahat,

dorongan seksual. Motif-motif ini sering kali disebut motif yang

diisyaratkan secara biologis.

(2) Motif-motif yang dipelajari.

Motif ini timbul karena sengaja dipelajari. Misalnya saja

dorongan untuk belajar suatu cabang ilmu pengetahuan, dorongan

untuk mengajar sesuatu dalam masyarakat. Motif-motif ini

biasanya disebut motif-motif yang diisyaratkan secara sosial.29

b) Motivasi dilihat dari sifatnya

(1) Motivasi intrinsik

Motivasi intrinsik adalah motivasi internal untuk

melakukan sesuatu demi sesuatu itu sendiri (tujuan itu

sendiri).30

contoh dari motivasi intrinsik seseorang siswa membaca

buku karena ia ingin mengetahui kisah seoarang tokoh bukan

karena tugas dari sekolah. Kemudian seorang siswa tersebut setelah

selesai membaca buku tersebut sampai tamat ia akan mencari buku

lain untuk dibaca agar ia tahu kisah tokoh yang lainnya. Dalam hal

ini motivasi intrinsik ini mengarahkan pada timbulnya motivasi

berprestasi.

28 Nana Syaodih Sukmadinata , Landasan , hlm. 63.

29 Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar,(Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2010), Cet. 18, hlm. 86.

30John W.Santrock, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Kencana, 2010), cet. 2, hlm. 514.

Page 27: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

15

(2) Motivasi Ekstrinsik.

Motivasi ekstrinsik adalah dorongan terhadap perilaku

seseorang yang ada diluar perbuatan yang dilakukannya.31

Motivasi ekstrinsik sering kali dipengaruhi oleh insentif eksternal

seperti imbalan dan hukuman. Seperti contoh seseorang itu belajar

karena besok pagi akan dilaksanakan ujian ia mengharapkan

nilainya baik, karena jika nilainya baik ia akan mendapatkan

sebuah imbalan dari orang tua atau temannya.32

Intrinsic and extrinsic motivation are both important in

classroom. How teachers can us both to accomplish desirable behavior

and learning is discussed more thoroughly later in the chapter.33

4) Cara menggerakkan motivasi

a) Memberi angka

Pada umumnya setiap siswa ingin mengetahui hasil belajarnya,

yaitu berupa angka yang diberikan oleh guru. Apabila siswa

mendapatkan angka baik maka motivasi untuk melakukan belajar

semakin besar, sebaliknya siswa yang mendapatkan angka kurang akan

menimbulkan frustasi atau dapat juga bisa menjadi pendorong ia untuk

lebih giat belajar agar mendapatkan angka yang lebih baik.

b) Pujian

Pemberian pujian kepada murid atas apa yang telah

dikerjakannya dapat menambah motivasi belajar siswa. Karena dengan

pujian siswa bisa merasa senang dan puas atas apa yang telah

dilakukannya.

c) Hadiah

Cara dengan memberi hadiah dapat menambah motivasi belajar

siswa. Misalnya saja seorang guru akan memberikan hadiah pada

muridnya yang berprestasi.

31 Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), hlm.

91.

32 Sardiman, Interaksi, hlm. 91.

33 Richard I, Learning to Teach, (New York: Mc Graw-Hill, 2007), hlm. 138.

Page 28: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

16

d) Kerja kelompok

Kerja kelompok dapat menambah motivasi belajar, misalnya

saja kerja kelompok untuk melakukan sebuah pekerjaan, maka setiap

kelompok tersebut pasti akan mempertahankan nama baik

kelompoknya, sehingga dapat mendorong kuat dalam belajar.

e) Persaingan

Saingan dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa. Baik

persaingan individual maupun persaingan kelompok kedua-duanya

dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa.34

f) Memberi ulangan

Siswa akan lebih giat belajar jika ia mengetahui akan diberi

ulangan. Sehingga dapat menambah semangat belajar siswa.

g) Mengetahui hasil

Dengan mengetahui hasil pekerjaan dapat menambah motivasi

belajar siswa apalagi jika hasilnya mengalami kemajuan, tentu saja

seorang siswa itu akan lebih giat belajar agar hasilnya terus meningkat.

h) Hasrat untuk belajar

Hasrat untuk melakukan aktivitas belajar tentu saja akan

menambah motivasi belajar siswa. Karena dalam diri siswa tersebut

sudah terdapat keinginan untuk belajar, sehingga hasilnya sudah tentu

akan lebih baik.

i) Minat

Proses belajar akan lebih lancar apabila disertai dengan minat

belajar.

j) Tujuan yang diakui

Tujuan yang diakui akan menambah minat belajar siswa. Sebab

dengan memahami tujuan yang harus dicapai, karena dirasa akan

bermanfaat dan menguntungkan, maka seoarang siswa akan timbul

semangat untuk terus belajar.

34 Oemar Hamalik, Proses, hlm. 167

Page 29: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

17

k) Ego- involvemen

Dengan memberikan tugas siswa kepada siswa dapat

menumbuhkan motivasi belajar siswa. Karena siswa akan menyadari

pentingnya tugas dan dianggap sebagai tantangan, sehingga dengan

begitu ia akan bekerja keras untuk mengerjakan tantangan yang

diberikan.35

b. Hasil Belajar

1) Pengertian Hasil Belajar

Apabila berbicara mengenai hasil belajar, maka tidak lepas dari

yang namanya kegiatan belajar mengajar atau pelaksanaan pembelajaran,

mengingat proses pembelajaran adalah suatu hal yang sangat penting.

Hasil belajar sering digunakan sebagai ukuran untuk mengetahui seberapa

jauh seseorang menguasai suatu bahan yang sudah diajarkan.

Hasil belajar terdiri dari dua kata yaitu: hasil dan belajar.

Pengertian hasil (product) adalah sesuatu yang diperoleh dari

dilakukannya suatu aktivitas.36

Sedangkan belajar adalah suatu proses dari

seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan

perilaku yang relatif menetap. Jadi hasil belajar adalah usaha yang

dilakukan seseorang untuk mengubah perilaku.

Perubahan hasil proses belajar mengajar dapat ditunjukkan dalam

berbagai bentuk seperti perubahan pengetahuannya, pemahamannya, sikap

dan tingkah lakunya, keterampilannya kecakapan dan kemampuannya,

daya reaksi, daya penerimaannya, serta aspek-aspek lain yang ada pada

diri individu.37

Dengan belajar, seseorang mengalami perubahan tingkah

laku. Namun demikian, tidak semua perubahan tingkah laku itu dikatakan

sebagai hasil dari belajar.

35 Sardiman, Interaksi, hlm. 93-95

36 Purwanto, evaluasi hasil belajar, (Yogyakarta:pustaka belajar, 2009), cet. 1, hlm. 44.

37 Nana Sudjana, Dasar-dasar Proses-Proses Belajar Mengajar, (Bandung, Sinar Baru

Algesindo, 2010). hlm. 28.

Page 30: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

18

Menurut Nana Sudjana hasil belajar adalah suatu akibat dari dari

proses belajar dengan menggunakan alat pengukuran yaitu berupa tes yang

disusun secara terencana, baik tes tertulis, tes lisan, maupun tes perbuatan.

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah

menerima pengalaman belajar.38

Menurut Bloom dalam Agus Suprijono, hasil belajar mencakup

kemampuan kognitif, afektif, psikomotorik. Domain kognitif adalah

knowledge (pengetahuan, ingatan), comprehension (pemahaman,

menjelaskan, meringkas, contoh), application (menerapkan), analysis

(menguraikan, menentukan hubungan), synthesis (mengorganisasikan,

merencanakan, membentuk bangunan baru), dan evaluation (menilai).

Domain afektif adalah receiving (sikap menerima), responding

(memberikan respons), valuing (nilai), organization (organisasi),

initiatory, pre-routine, dan rountinized psikomotor juga mencakup

keterampilan produktif, teknik, fisik, sosial, menejerial, dan intilektual.

Untuk melihat hasil belajar dilakukan suatu penilaian terhadap siswa yang

bertujuan untuk mengetahui apakah siswa telah menguasai materi atau

belum.39

2) Aspek-aspek hasil belajar

Tujuan pendidikan yang ingin dicapai dapat dikategorikan menjadi

tiga bidang yakni bidang kognitif (penguasaan intelektual), bidang afektif

(berhubungan dengan sikap dan nilai) serta bidang psikomotor

(kemampuan atau keterampilan bertindak ataupun berperilaku). Ketiganya

tidak berdiri sendiri, tapi merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan,

bahkan membentuk hubungan hirarki. Sebagai tujuan yang hendak

dicapai, ketiganya harus tampak sebagai hasil belajar siswa di sekolah.

Oleh sebab itu ketiga aspek tersebut, harus dipandang sebagai hasil belajar

siswa dari proses pembelajaran. Hasil belajar tersebut nampak dalam

perubahan tingkah laku, secara teknik dirumuskan dalam sebuah

38 Nana Sudjana, Dasar-dasar., hlm. 45.

39 Agus suprijono, cooperative learning, (yogyakarta: pustaka pelajar, 2010), cet.3, hlm. 7

Page 31: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

19

pernyataan verbal melalui tujuan pengajaran (tujuan instruksional).

Dengan perkataan lain rumusan tujuan pengajaran berisikan hasil belajar

yang diharapkan dikuasai siswa yang mencakup ketiga aspek tersebut. 40

Berikut ini dikemukakan unsur- unsur yang terdapat dalam ketiga

aspek hasil belajar tersebut.

a) Aspek hasil belajar bidang kognitif

Aspek hasil belajar bidang kognitif meliputi pengetahuan

hafalan (knowledge), pemahaman (comprehension), penerapan

(application), analisis, sintesis, dan evaluasi.

(1) Pengetahuan hafalan yang dimaksud adalah tingkat kemampuan yang

hanya meminta responden mengenal konsep, fakta, istilah-istilah tanpa

harus memahami, atau menilai, atau dapat menggunakannya.

(2) Pemahaman yang dimaksud adalah mampu memahami arti atau konsep,

situasi, dan fakta yang diketahuainya.

(3) Penerapan (aplikasi) yaitu mampu menerapkan atau menggunakan apa

yang telah diketahuinya dalam situasi yang baru baginya.41

(4) Analisis yaitu usaha untuk memilah suatu integrasi menjadi unsur-unsur

atau bagian-bagian sehingga menjadi jelas susunannya. Dengan

menganalisis seseorang diharapkan dapat memilah integrasi menjadi

bagian-bagian secara terpadu.42

(5) Sintesis merupakan kemampuan menggabungkan unsur-unsur pokok

kedalam struktur yang baru.

(6) Evaluasi adalah kemampuan menilai isi pelajaran untuk suatu maksud

atau tujuan tertentu43

40 Nana Sudjana, Dasar-dasar, hlm. 50

41 Ngalim Purwanto, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2010), cet. 16, hlm. 44-45

42 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar , (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2009), Cet. 14, hlm. 27.

43 Dimyati dan Mudjiono, Belajar, hlm. 204

Page 32: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

20

b) Aspek hasil belajar bidang afektif

Aspek hasil belajar afektif tampak pada siswa dalam berbagai

tingkah laku seperti atensi atau perhatian terhadap pelajaran, disiplin,

motivasi belajar, menghargai guru, teman, dan sebaginya.

Ada beberapa tingkatan aspek afektif sebagai tujuan dan aspek

hasil belajar. Tingkatan tersebut dimulai dari tingkat yang dasar atau

sederhana sampai tingkatan yang kompleks yaitu:

(1) Receiving/attending, yakni semacam kepekaan dalam menerima

rangsangan (stimulasi) dari luar yang datang pada siswa, baik dalam

bentuk masalah, situasi, gejala.

(2) Responding atau jawaban. Yakni reaksi yang diberikan seseorang

terhadap stimulasi yang datang dari luar.

(3) Valuing (penilaian), yakni berkenaan dengan nilai dan kepercayaan

terhadap gejala atau stimulus tadi.

(4) Organisasi, yakni pengembangan nilai sebagai suatu sistem

organisasi, termasuk menentukan hubungan satu nilai yang telah

dimilikinya.

(5) Karakteristik nilai atau internalisasi nilai yakni keterpaduan dari

semua sistem nilai yang telah dimiliki seseorang, yang

mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya.44

c) Aspek hasil belajar bidang psikomotor

Hasil belajar bidang psikomotor tampak dalam bentuk

keterampilan (skill), kemampuan bertindak individu (seseorang). Ada 6

tingkatan keterampilan yakni:

(1) Gerakan refleks ( ketrampilan pada gerakan yang tidak sadar)

(2) Keterampilan pada gerakan-gerakan dasar.

(3) Kemampuan perseptual termasuk didalamnya membedakan visual,

membedakan auditif motorik dan lain-lain.

(4) Kemampuan dibidang fisik, misalnya kekuatan, keharmonisan,

ketepatan.

44 Nana Sudjana, Dasar-dasar, hlm. 53

Page 33: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

21

(5) Gerakan skill, mulai dari keterampilan sederhana sampai pada

ketrampilan yang kompleks.

(6) Kemampuan yang berkenaan dengan komunikasi non diskursif

(hubungan tanpa bahasa, melainkan melalui gerakan).45

3. Media visual

a. Pengertian Media

Media merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kegiatan

proses belajar mengajar. Karena beraneka ragamnya media, maka masing-

masing media memiliki karakteristik yang berbeda pula. Untuk itu dibutuhkan

pemilihan yang tepat dan cermat dalam memilih media agar dapat digunakan

secara tepat guna.46

Secara harfiah media berarti perantara, pengantar, atau wahana,

penyalur pesan, informasi belajar.47

Media adalah sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat

merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan audien (siswa) untuk belajar lebih

baik dan dapat meningkatkan performan mereka sesuai dengan tujuan yang

ingin dicapai.

b. Kriteria Pemilihan Media

Media adalah satu sarana untuk meningkatkan proses belajar mengajar.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain:

1) Media yang dipilih hendaknya selaras dan dapat menunjang pembelajaran yang

telah dicapai.

2) Aspek materi sangat menjadi pertimbangan dalam memilih media.

3) Kondisi audien (siswa) dari segi subjek belajar.

4) Ketersediaan media di sekolah.

45 Nana Sudjana, Dasar-dasar , hlm. 31.

46 Basyrudin Usman dan Asnawir, media pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002),

Cet. 1, hlm. 11.

47 Mukhtar, Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Misaka Galiza,

2003), Cet. 2, hlm. 103.

Page 34: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

22

5) Media yang dipilih harus bisa menjelaskan apa yang akan disampaikan dan

penggunaanya tepat.

6) Biaya yang dikeluarkan harus seimbang dengan hasil yang akan dicapai.48

c. Pengertian Media Visual

Pengajarkan akan lebih efektif apabila objek dan kejadian yang

menjadi bahan pengajaran dapat divisualisasikan secara realistik menyerupai

keadaan yang sebenarnya. Studi mengenai penggunaan pesan visual

berhubungan dengan hasil belajar menunjukan bahwa pesan-pesan visual yang

moderat (berada dalam rentangan abstrak dan realistik) memberikan pengaruh

tinggi terhadap prestasi belajar siswa.49

Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indra

penglihatan. Media visual ini ada yang menampilkan gambar diam seperti film

strip (film rangkai), slides (film bingkai) foto, gambar lukisan dan cetakan.

Ada pula media visual yang menampilkan gambar atau simbol yang bergerak

seperti film diksi, dan film kartun.50

Salah satu aplikasi media visual dapat diperoleh dengan menggunakan

program komputer, seperti : Microsoft Office (Word, Power Point, Excel),

Flash, Adobe Reader, dan sebagainya. Setiap progarm memiliki

keuntungannya sendiri-sendiri. Peneliti menggunakan media visual dengan

menggunakan Microsoft Power Point. Microsoft Power Point adalah sebuah

sofwer yang dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan microsoft, dan

merupakan program berbasis multimedia. Pada prinsipnya program ini terdiri

dari dari beberapa unsur rupa dan pengontrolan operasionalnya. Unsur rupa

terdiri dari slide, teks, gambar dan bidang-bidang warna yang dapat

dikombinasikan dengan latar belakang yang telah tersedia.51

Kelebihan microsoft power point, antara lain:

48 Basyrudin Usman dan Asnawir, media, hlm. 16.

49 Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Media Pengajaran, (Bandung: Sinar Baru Algesindo,

2009), Cet. 8. hlm. 9.

50 Saiful Bahri Djamarah, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006),

hlm. 124.

51 Daryanto, Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan

Pembelajaran, (Yogyakarta: Gava media, 2010), Cet. 1, hlm. 163

Page 35: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

23

1) Penyajiannya menarik karena terdapat permainan warna, huruf, dan animasi.

2) Lebih merangsang anak untuk mengetahui lebih jauh informasi mengenai bahan

ajar yang disajikan.

3) Pesan visualnya lebih mudah dipahami.

4) Dapat diperbanyak sesuai denagn kebutuhan, bisa dipakai berulang-ulang.

5) Dapat disimpan melalui (cd, disket, flasdisk), sehingga mudah untuk dibawa

kemana-mana.52

d. Fungsi dan kelebihan media visual

Menurut Levie dan Lents (1982) dalam Azhar Arsyad fungsi media

visual ada empat yaitu:

1) Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan

perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan

makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. Sering kali

siswa diawal pelajaran tidak tertarik pada materi pelajaran yang disajikan oleh

guru, sehingga mereka tidak memperhatikan. Dengan media gambar yang

diproyeksikan melalui overhead projector dapat mengarahkan mereka pada mata

pelajaran sehingga kemungkinan untuk mengingat isi pelajaran semakin besar.

2) Fungsi Afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika

belajar atau membaca teks yang bergambar.

3) Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang

mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian

tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung

dalam gambar.

4) Fungsi kompensatoris media visual yang memberikan konteks untuk memahami

teks yang lemah membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan

bisa mengingatnya kembali.53

Dari keempat fungsi yang dikemukakan Levie dan Lentz, maka media

visual memegang peranan yang sangat penting dalam proses belajar. Karena

dengan menggunakan media visual dapat membangkitkan motivasi belajar

52 Daryanto, Media, hlm. 164.

53 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: RajaGrafindo Persada,2010), Cet. 11,

hlm. 17.

Page 36: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

24

siswa, sehingga tujuan untuk mengingat dan memahami materi pembelajaran

tercapai.

e. Teknik-teknik Menggunakan Media Visual

Dalam menerima pesan visual memerlukan keterampilam, oleh karena

itu seseorang tidak akan mampu memahaminya dengan sendirinya. Oleh

karena itu siswa perlu bimbingan untuk memahami pesan-pesan visual.

Ada beberapa teknik untuk memahami pesan-pesan visual, yaitu:

1) Fase differensiasi yaitu awalnya siswa mengamati, mengidentifikasi dan

menganalisis terlebih dahulu unsur-unsur suatu unit pengajaran dalam bentuk

pesan-pesan visual.

2) Fase integrasi yaitu para pengamat (siswa) menempatkan unsur-unsur visual

dengan serempak, kemudian menghubung-hubungkan semua pesan visual dengan

pengalaman-penglamannya, kemudian menyimpulkan gambaran dari media

visual untuk menciptakan konseptualisasi baru dari apa yang telah dipelajari

sebelumnya.54

f. Jenis-jenis media visual

1) Gambar representasi seperti gambar, lukisan atau foto yang menunjukkan

tampaknya suatu benda.

2) Diagram yang melukiskan hubungan-hubungan konsep, organisasi dan struktur

isi materi.

3) Peta yang menunjukkan hubungan-hubungan ruang antara unsur-unsur dalam isi

materi.

4) Grafik seperti tabel, grafik dan chart (bagan) yang menyajikan gambaran atau

kecenderungan data hubungan seperangkat gambar atau angka-angka.55

4. Organisasi Kehidupan

a. Sel

Teori tentang sel dikemukakan pertama kali oleh ahli botani dari

Jerman JacobSchlleiden (1804-1881) pada tahun 1883. Yang mengemukakan

bahwa tubuh tumbuhan tersusun oleh sel-sel. Kemudian teori tersebut

diperluas lagi oleh Theodor schwann (1810-1882) yang mengemukakan

54 Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Media, hlm. 11.

55 Azhar Arsyad, Media , hlm. 91-92.

Page 37: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

25

bahwa semua mahluk hidup tesusun oleh sel-sel. Teori sel selanjutnya

dikemukakan oleh Rudolph Virchow (1821-1902) menurut Virchow sel hanya

dapat terjadi dari sel yang sudah ada.56

Sel merupakan unit dasar suatu organisme. Pada organisme multisel,

sel tidak semata-mata mengelompok, tetapi dihubungkan dan dikoordinasikan

dalam satu keseluruhan yang harmonis. Ukuran, bentuk, struktur, dan fungsi

sel bermacam-macam.57

Didalam sel terdapat 3 struktur dasar yaitu:

1) Inti sel

Inti sel merupakan organel terbesar yang berada dalam sel.

Nukleus berdiameter sekitar 10 mikrometer.58

Struktur inti sel bulat padat,

yang terdiri dari massa protoplasma yang lebih kompak, dikelilingi oleh

membran dan membawa partikel gen yang mengandung kromatin. Letak

inti sel ditengah, yang intinya mengandung asam deoksiribosanukleat

dalam jumlah besar.59

Didalam inti terjadi pembelahan sel. Pada waktu sel

akan membelah, kromatin yang berbentuk benang akan menebal disebut

kromosom. Kromosom merupakan faktor pembawa keturunan (gen).

2) Membran Sel

Membran sel merupakan bagian luar sel yang melindungi isi sel.

Membran sel terdiri dari dua lapisan yang tersususn atas lipoprotein. Membran

sel berfungsi untuk mengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel.

Membran sel ini bersifat semipermiabel.60

Membran sel mempunyai cri-ciri yaitu:

bersifat elastis, tersususn oleh protein dan lipid, susunanya terdiri dari 55%

protein, 25% fosfolipid, 13% kolesterol, 4% lipid lain, 3% karbohidrat.61

3) Plasma Sel

56 Daroji dan Haryati, Jelajah Fakta Biologi 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs, (Solo:

TigaSerangkai Pustaka mandiri, 2009), hlm. 96.

57 Sri Mulyani E.S. Anatomi Tumbuhan, (Yogyakarta : Kanisius, 2010), Cet. 5, hlm. 33.

58 Istamar syamsuri, Biologi untuk SMA kelas XI, (Jakarta: Erlangga, 2004), hlm. 8.

59 Sumadi, Aditya Marianti, Biologi sel, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007), Cet 1, hlm.4.

60 Daroji dan Haryati, Jelajah, hlm. 97.

61 Setiadi, Anatomi dan Fisiologi Manusia, (yogyakarta: graha ilmu, 2007), Cet. 1, hlm.

14.

Page 38: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

26

Plasma sel merupakan cairan sel yang terdapat pada bagian

kantong sel yang dibatasi oleh membran sel. Plasma sel terdiri dari dua

bagian yaitu nukleoplasma dan sitoplasma. Nukleoplasma adalah plasma

atau cairan yang terletak dalam inti sel. Sitoplasma adalah cairan kental

yang mengisi ruangan antara membran sel dan inti sel.62

Didalam

sitoplasma ini adalah tempat berlangsungnya hampir semua reaksi

enzimatis dari metabolisme sel. Di dalam sel terdapat organel-organel sel,

diantaranya adalah:

a) Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis protein atau pembentukan

protein.63

b) Mitokondria berfungsi untuk melakukan respirasi sel atau pernafasan sel

untuk mendapatkan energi.

c) Badan Golgi berfungsi sebagai alat pengeluaran.

d) Retikulum Endoplasma berfungsi sebagai pembentukan lemak dan

menghubungkan inti sel dan sitoplasma.

e) Vakuola merupakan tempat penyimpanan makanan.

f) Kloroplas berfungsi dalam proses fotosintesis.64

Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan adalah:

Tabel 2.1 Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan.65

No Bagian Sel Sel Tumbuhan Sel Hewan

1. Dinding sel Ada Tidak ada

2. Membran plasma Ada Ada

3. Organel sel Ada Ada

62 Daroji dan haryati, Jelajah, hlm. 98

63 Teguh Sugiarto dan Eni Ismawati, Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/ MTs VII,

(Jakarta: pusat), hlm. 221.

64 Mikrajuddin Abdullah, et,al, Ipa Terpadu SMP dan MTs Jilid 1B, (Jakarta: Erlangga,

2006), hlm. 82.

65 Nunung Nurhayati, Biologi Bilingual SMA/MA, (Bandung: Yrama Widiya, 2007), Cet.

5, hlm. 45.

Page 39: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

27

a. Nukleus Ada Ada

b. Retikulum endoplasma Ada Ada

c. Ribosom Ada Ada

d. Badan mikro

1) Peroksisom Ada Ada

2) Glikosisom Ada Tidak ada

e. Komplek golgi Ada Ada

f. Mitokondria Ada Ada

g. Lisosom Tidak ada Ada

h. Sentriol Tidak ada Ada

i. Plastida Ada Tidak ada

4. Vakuola Ada Kecil/ tidak ada

Gambar 2.1 Sel hewan dan sel tumbuhan.66

b. Jaringan

Jaringan adalah kumpulan sel-sel dengan struktur dan fungsi yang

sama. Dalam tubuh hewan dan tumbuhan memiliki bermcam-macam jaringan.

66

http: //biologi. Blogsome.com/2007/08, diakses 3 April 2011.

Page 40: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

28

1) Jaringan pada Hewan.

a) Jaringan Epitel merupakan jaringan penutup atau pelapis pada tubuh, baik

permukaan dari luar tubuh (membentuk kulit) maupun pada permukaan

dalam tubuh (melapisi berbagai rongga di dalam tubuh).67

Fungsi jaringan

epitel diantaranya adalah:

(1) Untuk melindungi sel dari kerusakan mekanis, serangan mikroorganisme

yang menyusup masuk, dan kehilangan cairan.

(2) Sebagai kelenjar, penyerap, dan penerima rangsangan dari tubuh.

b) Jaringan Ikat

Jaringan ikat merupakan jaringan yang menghubungkan bagian

tubuh dengan bagian tubuh lain.68

Jaringan ikat berfungsi untuk

mengikat dan mempersatukan jaringan-jaringan menjadi organ dan

mempersatukan organ-organ menjadi sistem organ, jaringan ini disebut

juga jaringan penyokong karena berfungsi untuk menyokong dan

melindungi organ-organ yang lemah. Bedasarkan struktur dan ikat

longgar, jaringan ikat liat, jaringan ikat lemak, jaringan ikat tulang

yang terdiri dari tulang keras dan rawan, serta jaringan darah.69

c) Jaringan Otot

Jaringan otot merupakan jaringan yang tersusun atas sel-sel

otot dan bersifat lentur. Jaringan otot ada 3 macam yaitu:

(1) Otot polos

Otot ini disebut otot polos karena protoplasmanya licin yang tidak

mempunyai garis-garis melintang. Otot ini terdapat pada alat-alat dalam

seperti usus, kandung kemih, pembuluh darah, dan lain-lain.70

67 Neil A. Campbell, et. al., Biologi Jilid 1, (Jakarta: Erlangga, 2002), hlm. 5.

68 Teguh Sugiarto dan Eni Ismawati, Ilmu , hlm. 223.

69 Arianto Nugroho, The Essentials Biologi 1, (Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri),

hlm. 103.

70 Setiadi, Anatomi, hlm.254.

Page 41: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

29

Gambar 2.2 otot polos71

(2) Otot Rangka

Otot rangka didalam satu serabut otot rangka terdapat terdapat banyak

inti yang letaknya dipinggir, miofibril otot ini memiliki garis-garis gelap

dan garis-garis terang. Otot ini melekat pada rangka, sifat gerakannya

menurut kehendak kita dan tidak tahan kelelehan.72

Gambar 2.3 otot rangka73

(3) Otot Jantung

Struktur Otot jantung hampir mirip sel otot lurik. Akan tetapi pada sel ini

terdapat percabangan sel yang menghubungkan sel satu dengan sel yang

71 http://taufik-ardiyanto.blogspot.com/2011/07/jenis-jenis-otot-dan-

karakteristiknya.html, diakses 3April 2011.

72 Mikrajuddin Abdullah, et. al., Ipa, hlm. 86.

73http://www.bing.com/images/search?q=otot+lurik&view=detail&id=D3CB11465F289

9637788C636594760804D1C8D7E&first=1&FORM=IDFRIR, diakses 3 April 2011

Page 42: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

30

lain. Inti pada otot jantung terdapat di tengah, sifatnya tahan terhadap

kelelahan dan bergerak tidak menurut kehendak kita.

Gambar 2.4 otot jantung.74

d) Jaringan Syaraf

Jaringan saraf berfungsi untuk merasakan adanya stimulus atau

rangsangan dan menghantarkan sinyal satu bagian tubuh ke bagian

tubuh yang lain. Unit fungsional jaringan saraf adalah neuron. Neuron

atau sel saraf ini berfungsi untuk menghantarkan sinyal yang disebut

impuls saraf.75

Neuron terdiri dari badan sel, neurit, dan akson.76

74

http://ongkosetunggal.blogspot.com/2011/04/trigger-1-hipertrofi-otot.html, diakses 3

April

75 Neil A. Cambell, Biolgi jilid 3, (Jakarta: Erlangga, 2004), hlm. 8.

76 Arianto Nugroho, The Essentials, hlm. 104.

Page 43: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

31

Gambar 2.5 sel syaraf77

e) Jaringan Penyokong

Jaringan penyokong atau jaringan penunjang ini terdiri dari

jaringan tulang rawan dan jaringan tulang. Jaringan penyokong ini

berfungsi untuk memberi bentuk tubuh dan menguatkan tubuh.

2) Jaringan pada Tumbuhan

a) Jaringan Epidermis

Jaringan epidermis merupakan jaringan yang melapisi

permukaan organ-organ tumbuhan, misalnya saja akar, batang, daun.

Jaringan epidermis tersusun oleh sel-sel yang berbentuk pipih dengan

permukaan atas dan permukaan atas sejajar. Fungsi dari jaringan

eidermis yaitu untuk melindungi sel-sel yang ada dibawahnya sehingga

jaringan epidermis dapat disebut sebagai jaringan pelindung.78

b) Jaringan Meristem

Jaringan meristem tersusun oleh sel-sel yang selalu membelah.

Biasanya terdapat pada embrio di ujung akar, ujung batang, ujung

kambium.79

c) Jaringan Pengangkut

Jaringan pengangkut ini terdiri dari dua macam jaringan, yaitu

Xilem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh tapis).80

Posisi

77 http://www.google.co.id/imglanding?q=jaringan+saraf&hl=id&client=firefox-

a&rls=org.mozilla:en-US:official&gbv=2&tbs=isch:1&tbnid=aCpH09UiRaC, diakses 3 April

2011

78 Daroji dan Haryati, Jelajah, hlm. 102

79 Teguh Sugiyarto dan Eni Ismawati, Ilmu , hlm. 222.

80 Arianto Nugroho, The Essentials, hlm. 106

Page 44: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

32

Pembuluh xilem dan pembuluh floem biasanya berdampingan.81

Fungsi dari pembuluh xilem yaitu untuk transpor air dan garam-garam

mineral, serta sebagai penunjang tumbuhan.82

Sedangkan fungsi dari

pembuluh floem adalah mengangkut hasil fotosintesis dari daun

keseluruh tubuh tumbuhan.83

d) Jaringan Parenkim

Jaringan parenkim atau jaringan dasar tersebar diseluruh tubuh

tumbuhan, baik pada akar, batang, daun, biji, maupun buah. Ada dua

macam jaringan parenkim, yaitu jaringan tiang (palisade) dan jaringan

bunga karang. Jaringan parenkim banyak mengandung kloroplas yang

berperan dalam proses fotosintesis, sedangkan yang tidak mengandung

kloroplas berfungsi untuk menyimpan makanan.84

e) Jaringan Penguat

Jaringan penguat pada tumbuhan, yaitu kolenkim dan

sklerenkim. Jaringan kolenkim yakni jaringan yang berdinding tebal

dan sel tetap hidup. Sklerenkim adalah terdiri dari sel-sel mati.

berdinding tebal, kuat dan mengandung lignin(komponen utama kayu)

contohnya adalah pada tempurung kelapa.85

c. Organ

Organ Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan untuk melaksanakan

fungsi tertentu.86

Adanya berbagai jaringan yang membentuk suatu organ,

memungkinkan suatu organ tersebut mempunyai kemampuan untuk melaksanakan

fungsi hidup yang beraneka ragam.87

81 Benyamin lakitan, Dasar-dasar fisiologi tumbuhan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2007), hlm. 43.

82 Nunung Nurhayati, Biologi, hlm. 34.

83 Arianto Nugroho, The Essentials hlm. 107.

84 Mikrajuddin abdullah, et. al., Ipa, hlm. 88.

85 Istamar Syamsuri, Biologi, hlm. 43

86 Teguh Sugiyarto dan Eny Ismawati, ilmu, hlm. 224

87 Nunung Nurhayati, , Biologi, hlm. 36

Page 45: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

33

1) Organ pada Tumbuhan

Organ pada tumbuhan terdiri dari akar, batang, dan daun. Lihat gambar bunga

dan buah tidak termasuk dalam katagori pokok pada tumbuhan, melainkan

cabang yang berubah bentuk dan tumbuh terbatas.

Gambar 2.6 organ pada tumbuhan.88

a) Akar

Akar merupakan bagian bawah dari sumbu tumbuhan dan

biasanya berkembang di bawah permukaan tanah, meskipun terdapat

juga akar yang tumbuh di atas tanah. Akar terbentuk dari jaringan

epidermis, jaringan parenkim, jaringan xilem, dan jaringan floem.

Jaringan tersebut saling bekerja sama sehingga dapat berfungsi untuk

menyerap air dan zat hara mineral.89

Akar juga berfungsi untuk

memperkuat berdirinya tumbuhan , mengangkut air dan zat-zat

88

http://www.agrilands.net/read/full/agriwacana/2010/11/18/organ-vegetatif-dan-organ-

generatif-tanaman.html, diakses tanggal 3 April 2011.

89 Mikrajuddin abdullah, et. Al.,ipa, hlm. 90.

Page 46: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

34

makanan ke tempat-tempat pada tubuh tumbuhan yang memerlukan,

sebagai tempat untuk penimbunan makanan.90

Gambar 2.7 bagian pada akar.91

b) Batang

Batang terbentuk oleh jaringan epidermis, jaringan parenkim,

jaringan korteks, jaringan xilem, dan jaringan floem. Fungsibatang

adalah untuk mengangkut air dan zat-zat hara dari akar ke daun, serta

mengedarkannya keseluruh tubuh tumbuhan. Akar juga berfungsi

untuk menyimpan cadangan makanan.92

c) Daun

Daun terdiri dari beberapa jaringan yaitu jaringan epidermis,

jaringan pagar, jaringan bunga karang, jaringan pengangkutan.93

2) Organ pada manusia

a) Jantung

Jantung terletak di dalam rongga mediastinum dari rongga

dada(thorax), diantara kedua paru. Dua pertiga jantung berada di

sebelah kiri sternum. Apeks jantung, berada di sela iga keempat atau

kelima pada garis tengah klavicula. Pada dewasa rata-rata panjangnya

90 Gembong Tjitrosoepomo, Morfologi Tumbuhan, (Yogyakarta: Gadjah Mada University

Press, 2005), Cet. 15, hlm. 91.

91 http://starscientist.wordpress.com/sains-1/struktur-dan-fungsi-tubuh-tumbuhan/,

diakses 3 April 2011.

92 Mikrajuddin abdullah, et. Al.,ipa, hlm. 91.

93 Teguh Sugiyarto dan Eni Ismawati, ilmu, hlm. 224.

Page 47: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

35

kira-kira 12 cm dan lebar 9 cm dengan berat 300 sampai 400 gram.94

Jantung terdiri dari jaringan epitel, otot, ikat, dan syaraf.

Gambar 2.8 jantung.95

b) Mata

Bola mata terbentuk bulat seperti bola yang agak benjol dengan

diameter depan-belakang lebih kecil dari diameter kiri-kanan. Bagian

luar bola mata dibentuk oleh lapisan sclera berwarna putih dan dengan

bagian yang bening transparans dibagian depan di bentuk oleh

cornea.96

94 Setiadi, anatomi, hlm. 164

95 http://factoidz.com/heart-function-how-the-heart-works/, diakses 3 April 2011.

96 Daniel S. Wibowo, Anatomi Tubuh Manusia, (Jakarta: PT Grasindo, 2005), cet. 1, hlm.

174

Page 48: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

36

Gambar 2.9 mata.97

c) Paru-paru

Paru-paru terletak pada rongga torak, yang terkandung dalam

susunan tulang-tulang iga dan terletak pada sisi kiri dan sisi kanan

mediastinum yaitu struktur blok padat yang berada dibelakang tulang

dada.98

d) Hati

Organ terbesar pada tubuh kita adalah hati, warnanya coklat dan beratnya

1500kg. Hati terletak pada di bagian atas dalam rongga abdomen sebelah

kanan bawah diafragma.99

d. Sistem Organ

Berbagai organ di dalam tubuh mahluk hidup multiseluler bekerja

sama menjalankan suatu fungsi tertentu, koordinasi antar organ disebut sistem

organ.100

1) Sistem Organ pada Tumbuhan

97 http://www.google.co.id/imglanding?q=anatomi+mata&hl=id&client=firefox-

a&rls=org.mozilla:en-US:official&gbv=2&tbs=isch:1&tbnid=nVw2ejyya3T94M:&imgrefurl,

diakses 3 april 2011.

98 Setiadi, anatomi, hlm.

99Setiadi, anatomi, hlm. 77.

100 Mikrajuddin abdullah, et. Al., ipa, hlm.92.

Page 49: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

37

a) Sistem reproduksi

Sistem reproduksi pada tumbuhan biji adalah bunga. Setelah

terjadi fertilisasi maka akan menghasilkan buah. Pada buah terdapat

embrio. Embrio ini yang nantinya akan menjadi tumbuhan baru.101

b) Sistem fotosintetik

senyawa organik untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

c) Sistem absorbsi

Sistem adsorbsi pada tumbuhan organ yang berperan adalah akar.102

2) Sistem Organ pada manusia

Sistem organ yang terdapat pada manusia antara lain sistem otot,

sistem rangka, sistem rangka, sistem hormon, sistem transportasi, sistem

pencernaan, sistem ekskresi, sistem reproduksi. Jadi sebenarnya mahluk

hidup sebenarnya merupakan suatu organisasi kehidupan yang terbentuk

dari beberapa sistem organ.103

Berikut adalah tabel beberapa sistem organ, yaitu:

Tabel 2.2 Sistem organ

No Sistem organ Organ penyusun Fungsi

1 Sistem saraf Otak, sumsum tulang

belakang, serabut

saraf, dan simpul

saraf.

Menerima dan

menghantarkan rangsang

2 Sistem respirasi Rongga hidung,

laring, batang

tengkorak, dan paru-

paru

Menyuplai oksigen dan

membuang zat sampah

3 Sistem otot Otot dan tendon Untuk gerak akktif

101 Nunung Nurhayati, biologi, hlm. 39.

102 Nunung Nurhayati, biologi, hlm. 38.

103 Mikrajuddin abdullah, et. Al., ipa, hlm.92.

Page 50: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

38

4 Sistem reproduksi Testis, ovarium, dan

uterus.

perkembangbiakan

5 Kulit Kulit, rambut, dan

kelenjar keringat

Melindungi tubuh dari

infeksi dan dehidrasi.

6 Sistem transportasi Jantung, pembuluh

darah, dan pembuluh

limfa.

Mengedarkan zat

makanan dan melindungi

tubuh dari penyakit

7 Sistem hormon Tiroid, pituitari, dan

kelenjar adrenal

Mengontrol tubuh secara

kimia dan

mengintegrasikan fungsi

organ tubuh

8 Sistem ekskresi Ginjal, ureter, uretra,

dan kandung kemih

Mengeluarkan zat-zat

sampah hasil

metabolisme dan menjaga

keseimbangan sel dengan

lingkungannya.

9 Sistem pencernaan Mulut, farring,

esofagus, usus, hati,

kantong empedu, dan

pankreas.

Menyiapkan makanan

untuk digunakan tubuh.

10 Sistem rangka Tulang tengkorak,

tulang punggung,

tulang rusuk dan

tulang anggota gerak.

Melindungi dan

menguatkan tubuh,

tempat melekatnya otot,

dan tempat terbentuknya

sel-sel darah.

Page 51: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

39

C. PENGAJUAN HIPOTESIS

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian,

dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat

pertanyaan.104

Berdasarkan uraian di atas, penulis mengajukan hipotesis sebagai acuan

atau ruang lingkup permasalahan yang ada. Sehingga hipotesis dapat dirumuskan

sebagai berikut: Ada pengaruh positif yang signifikan antara motivasi belajar

siswa dengan menggunakan media visual terhadap hasil belajar biologi kelas VII

pada materi pokok organisasi kehidupan di MTs N Karangawen.

104 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatatif dan R&D, Bandung: Alfa

Beta,2008. hlm. 64.

Page 52: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

40

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Metode adalah suatu cara atau teknik yang dilakukan dalam proses penelitian.

Sedangkan penelitian merupakan upaya dalam bidang ilmu pengetahuan dijalankan untuk

memperoleh fakta-fakta dalam prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan sistematis

untuk menjawab kebenaran.105

Jadi metode penelitian adalah cara-cara yang digunakan

untuk mengumpulkan data yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan

mengajukan prosedur yang reliabel dan terpercaya.106

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penalitian kuantitatif

dengan metode korelasi yang menggunakan teknik analisis regresi. Sedangkan analisis

regresi yang digunakan adalah teknik analisis regresi 1 prediktor dengan skor deviasi

.teknik ini digunakan untuk memperoleh informasi mengenai taraf hubungan yang terjadi

antara variabel kriterium dan prediktor.

Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pengaruh motivasi belajar siswa

dengan menggunakan media visual terhadap hasil belajar siswa, penelitian dirancang

sebagai berikut:

Variabel Bebas (X) Variabel Terikat (Y) Uji

X: motivasi belajar siswa

dengan menggunakan

media visual

Y: Hasil belajar

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dimulai bulan 24 Maret sampai bulan 12 April 2011.

105 Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, (Jakarta: Bumi Aksara,

2006), hlm. 24.

106 Sutrino Hadi, Analisis Regresi, (Yogyakarta: Andi Offset, 2004), hlm. 1

Page 53: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

41

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MTs N Karangawen.

C. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung

ataupun pengukuran, kuantitatif dan kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari

semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-

sifatnya.107

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII di MTs N

Karangawen pada tahun pelajaran 2010/2011.

2. Teknik Pengambilan sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.108

Pengambilan

sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik random sampling.109

Pengambilan dilakukan dengan cara undian karena keadaan dari masing-masing

kelas relatif sama. Asumsi tersebut didasarkan pada alasan: peserta didik

mendapatkan materi berdasarkan kurikulum yang sama, peserta didik yang

menjadi obyek penelitian duduk pada tingkat kelas yang sama, dan pembagian

kelas tidak berdasarkan ranking.

Pertimbangan yang lain didasarkan pada uji normalitas, homogenitas. Data

nilai awal yang digunakan adalah nilai mid semester. Tujuan tiga analisis tersebut

sebagai uji prasyarat dalam menentukan subyek penelitian.

D. Variabel Penelitian

Variabel adalah gejala yang bervariasi, yang menjadi objek penelitian.110

Adapun

variabel dalam penelitian ini ada dua, yaitu:

107 Sudjana, Metoda Statistik, (Bandung: Tarsito, 2006), cet. 6, hlm. 6

108 Suharsimi arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT.

Rineka Cipta, 2006), Cet. 13. , hlm. 131.

109 Suharsimi arikunto, Prosedur, hlm. 134.

110 Suharsimi Arikunto, Prosedur, hlm. 116.

Page 54: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

42

1. Variabel Pengaruh (Independent variable) atau variabel bebas

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi

sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).

Yang menjadi variabel pengaruh dalam penelitian ini adalah motivasi

siswa dengan menggunakan media visual. Dengan indikator meliputi:

a. Adanya keinginan berhasil dengan menggunakan media visual.

b. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar dengan menggunakan media visual.

c. Adanya kegiatan yang menarik dengan menggunakan media visual.111

2. Variabel Terpengaruh (dependent variable) atau variabel terikat.

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat, karena adanya variabel bebas.112

Yang menjadi variabel terpengaruh dalam

penelitian ini adalah hasil belajar dengan indikator nilai postest peserta didik

meningkat.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam bagian ini, akan dibahas mengenai bagaimana cara pengumpulan

data yang dilakukan oleh peneliti. Adapun metode yang digunakan peneliti dalam

teknik pengumpulan datanya, sebagai berikut:

1. Metode Dokumentasi

Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal/ variable yang berupa

catatan transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger,

agenda, dan sebagainya.113

Dokumentasi digunakan untuk memperoleh informasi

tentang jumlah dan nama-nama peserta didik keseluruhan sebagai populasi

penelitian dan daftar nilai ulangan harian kelas VII MTs N Karangawen.

111 Hamzah B. Uno, teori motivasi dan pengukurannya, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2011),

cet 7, hlm. 23. 112 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung:

ALFABETA, 2008), hlm. 39.

113 Suharsimi Arikunto, Prosedur , hlm. 231.

Page 55: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

43

2. Metode Angket.

Metode angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara seperangkat pertanyaan tertulis pada responden untuk dijawab.

Responden dalam penelitian ini adalah siswa yang akan diberikan pada kelas

VIIA. Dengan memberikan angket yang berisi indikator-indikator tentang

motivasi belajar siswa dengan menggunakan media visual. Sehingga akan

diketahui motivasi belajar siswa yang menggunakan media visual.

3. Metode Tes

Tes merupakan seperangkat rangsangan stimuli yang diberikan pada seseor

rang dengan maksud untuk mendapat jawaban yang dapat dijadikan dasar bagi

penetapan skor angka.114

Metode tes ini digunakan untuk mengambil data nilai tes

pada kelas sampel yang sebelumnya telah diujicobakan pada peserta didik kelas

uji coba. Data ini digunakan untuk menjawab hipotesis penelitian.

Tes diberikan kepada kelas VIIA di MTs N Karangawen. Hasil

pengolahan data ini digunakan untuk menguji kebenaran hipotesis penelitian.

F. Teknik Analisis Data

1. Analisis Pendahuluan

1. Uji Prasyarat

1) Uji Normalitas

Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui apakah sampel

yang digunakan dalam penelitian ini terdistribusi normal atau tidak. Untuk

mengetahuinya dapat diuji dengan menggunakan statistik chi kudrat.115

( )∑

=

−=

k

i i

ii

E

EO

1

Keterangan:

χ 2 = Normalitas sampel

Oi = Frekuensi yang diharapkan

114 S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2005), hlm.

170.

115 Sudjana, Metoda , hlm. 273.

Page 56: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

44

Ei = Frekuensi pengamatan

K = Banyaknya kelas interval

2) Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa

sampel penelitian berawal dari kondisi yang sama atau homogen. Untuk

menguji apakah sampel-sampel yang diambil secara acak berasal dari

populasi yang sama dilakukan uji Bartlett.

Langkah-langkah uji Bartlett sebagai berikut:

a) Menyusun data sampel hasil pengamatan kedalam daftar

b) Menghitung varians masing-masing sampel dengan rumus

Keterangan:

: varians sampel

: data ke-i

: rata-rata

– 1 : banyaknya data dikurangi 1

c) Mendaftar harga-harga yang perlu untuk uji Bartlett

d) Menghitung varians gabungan untuk semua sampel dengan rumus

e) Menghitung harga chi-kuadrat menggunakan rumus

Page 57: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

45

Keterangan:

Ln 10 = 2,3026 disebut logaritma asli dari bilangan 10.

Satuan B =

Akan diuji hipotesis

: paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku

Kriteria:

Dengan taraf nyata , tolak hipotesis

didapat dari daftar

distribusi chi-kuadrat dengan peluang ( ) dan dk = ( )116

.

2. Analisis Uji Instrumen

Untuk mendapatkan data yang valid, maka instrumen yang digunakan

juga harus valid. Untuk mengetahui valid tidaknya suatu instrumen perlu

diadakan pengukuran validitas dan reliabilitas terhadap instrumen tersebut.

1) Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid

mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid

berarti memiliki validitas rendah.

Uji validitas untuk pilihan ganda digunakan korelasi point biserial

karena skor 1 dan 0 saja. Adapun Uji validitas butir pilihan ganda

menggunakan korelasi point biseral sebagai berikut.

q

p

S

MM

t

tp

pbis

−=r

116

Sudjana, Metoda , hlm. 261.

Page 58: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

46

Keterangan:

rpbis = Koefisien korelasi point biseral

Mp = Rata-rata skor total yang menjawab benar pada butir soal

Mt = Rata-rata skor total

St = Standar deviasi skor total

p = Proporsi peserta didik yang menjawab benar

)siswaseluruh jumlah

benar menjawab yang siswa banyaknyap( =

q = Proporsi peserta didik yang menjawab salah

= (q = 1 - p)

Setelah dihitung rhitung dibandingkan dengan rtabel dengan taraf

signifikansi 5%, jika rhitung > rtabel maka dikatakan soal valid.117

2) Reliabilitas

Reliabilitas digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu instrumen

cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data

karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk perhitungan reliabilitas dalam

penelitian ini digunakan rumus sebagai berikut:

−=

∑2

2

111 S

pqS

k

kr

Dimana :

r11 = reliabilitas instrumen

p = proporsi subjek yang menjawab item dengan benar

q = proporsi subjek yang menjawab item dengan salah

(q= 1- p)

Σpq = jumlah hasil perkalian antara p dan q

K = banyaknya item/ butir soal

S2 = varian total118

117Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2007),

Cet, 7., hlm 79.

118 Suharsimi Arikunto, Dasar, hlm. 100.

Page 59: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

47

Rumus varian:

( )

N

N

xX

S

2

2

2

∑∑ −

=

Kemudian hasil r11 yang didapat dari perhitungan dibandingkan

dengan harga tabel r product moment. Harga rtabel dihitung dengan taraf

signifikansi 5% dan kepada sesuai dengan butir soal, jika r11 > rtabel, maka

dapat dinyatakan butir soal tersebut reliabel.

3) Taraf Kesukaran Soal

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak

terlalu sukar. Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal

disebut indeks kesukaran.

Untuk perhitungan taraf kesukaran soal dalam penelitian ini

digunakan rumus sebagai berikut:

JS

BP =

Dimana:

P = indeks kesukaran

JB = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar

JS= jumlah seluruh siswa peserta tes119

4) Daya Pembeda Soal

Daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk

membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi), dengan

siswa yang bodoh (berkemampuan rendah).

Untuk perhitungan daya pembeda soal dalam penelitian ini

digunakan rumus sebagai berikut:

BA

B

B

A

A PPJ

B

J

BD −=−=

Dimana:

D = Daya pembeda soal

119

Suharsimi Arikunto, Dasar, hlm. 208.

Page 60: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

48

J = Jumlah peserta tes

JA = Banyaknya peserta kelompok atas

JB = Banyaknya peserta kelompok bawah

BA = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu

dengan benar

BB = Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu

dengan benar

PA = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

PB = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar.120

Dalam penelitian ini, peneliti akan menguji pengaruh penggunaan

media visual terhadap hasil belajar siswa. Pada penelitian ini peneliti akan

menggunakan teknik analisis regresi. Adapun persyaratan yang harus

dipenuhi sebelum peneliti menganalisa data dengan t-test, peneliti terlebih

dahulu harus memeriksa keabsahan sampel dengan uji normalitas, uji

homogenitas.

2. Analisis Akhir

a. Analisis Regresi

Analisis regresi dilakukan untuk menunjukkan besar pengaruh antara

variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y). Analisis regresi yang

digunakan adalah analisis regresi sederhana.

Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Mencari korelasi antara predictor x dengan kreterium y dengan

menggunakan rumus, sebagai berikut:

( ) ( )∑ ∑

∑∑−=

N

yxxyxy

.2

( )∑ ∑

∑−=

N

xxx

2

22

( )∑ ∑

∑−=

N

yyy

2

22

120

Suharsimi Arikunto, Dasar, hlm. 213.

Page 61: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

49

∑ ∑∑

=)()( 22 yx

xyrxy

2) Langkah selanjutnya menguji apakah ada korelasi signifikan atau tidak,

menggunakan rumus uji t sebagai berikut:

21

2

r

nrth

−=

3) Analisis regresi sederhana

Analisis linear sederhana digunakan untuk mengetahui besarnya

pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat. Jadi penelitian ini

digunakan untuk mengetahui motivasi belajar siswa dengan menggunakan

media visual melalui (x) terhadap hasil belajar siswa (y) dengan

menggunakan rumus sebagai berikut:

Persamaan Regresi.121

Ŷ = a + Xb , dimana

( ) ( )

( )∑ ∑∑∑ ∑

−=

22.

...

XXN

YXYXNb

( ) ( ) ( ) ( )

( )∑ ∑∑∑∑∑

−=

22

2

.

...

XXN

YXXXYa

Keterangan :

Ŷ = Subyek variabel terikat yang diproyeksikan

X = Variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu untuk diprediksikan

a = Nilai konstan harga Y

b = Nilai arah penentu prediksi yang menunjukkan nilai peningkatan.

Y = Nilai rata-rata variabel Y

X = Nilai rata-rata variabel X

4) Analisis variasi regresi

Uji variasi regresi digunakan analisis regresi bilangan F (uji F)

dengan rumus.122

121 Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2007) cet 12, hlm. 262

Page 62: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

50

res

reg

regRK

RKF =

Keterangan

Freg = harga bilangan f untuk garis regresi

RKreg = rerata kuadrat hasil regresi

RKres = Rerata kuadrat residu

Untuk memudahkan perhitungan bilangan F maka dibuat tabel

ringkasan analisis garis regresi.

Sumber variasi Db Jk Rk Freg

Regresi (reg) 1 ( )

∑∑

2

2

x

xy

reg

reg

db

JK

res

reg

RK

RK

Residu (res) N – 2

∑∑∑

−2

2)(2

x

xy

y

res

res

db

JK

Total (T) N – 1 -

- -

Harga F diperoleh (Freg) kemudian dikonsultasikan dengan harga F

tabel pada taraf signifikan 1% dan 5 % db = N – 2 hipotesis diterima jika

Freg hitung > Ftabel.

5) Analisis lanjut

Setelah mencari kolerasi dan memperoleh persamaan regresi antara

variabel (x) dan Variabel (y), maka langkah selanjutnya adalah

menghubungkan antara nilai Fhitung dengan nilai Ftabel baik pada taraf

signifikan 5% atau 1%. Apabila nilai yang dihasilkan dan Fhitung > Ftabel,

maka hipotesis yang diajukan diterima. Dan apabila nilai yang dihasilkan

dari Freg < Ftabel , maka hasil yang diperoleh adalah non signifikan yang

berarti hipotesis yang dilakukan ditolak.

122 Sutrisno Hadi, Analisis, hlm. 18.

Page 63: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

51

BAB IV

DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN

DI MTs N KARANGAWEN

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian

Setelah melakukan penelitian, peneliti mendapatkan data nilai hasil belajar

dari hasil tes. Kemudian setelah data terkumpul dianalisis dengan menggunakan

tehnik analisis berikut : melakukan penskoran dan kualifikasi dari masing-masing

variabel. Untuk mendapatkan data tentang keadaan motivasi belajar dengan media

visual kelas VII MTs N Karangawen pada tahun ajaran 2010/2011 dengan

menggunakan angket. Dalam instrument pembuatan angket ini terdapat empat

alternatif jawaban dalam setiap satu pertayaan.

Langkah-langkah yang diambil penulis dalam menyajikan data tentang

keadaan motivasi belajar dengan media visual di MTs N Karangawen pada tahun

ajaran 2010/2011 sebagai berikut :

1. Mengadakan penjumlahan dari setiap item yang telah dijawab oleh siswa.

2. Melakukan penilaian dari tiap-tiap jawaban responden dengan cara

memberikan skor 4 untuk jawaban selalu, skor 3 untuk jawaban sering, skor 2

untuk jawaban jarang sekali, skor 1 untuk jawaban tidak pernah.

3. Dalam menghitung skor dari tiap-tiap item dengan cara menjumlahkan hasil

penilaian pada langkah-langkah seperti di atas.

Adapun deskripsi data mengenai motivasi belajar siswa dengan

menggunakan media visual dan deskripsi data tentang hasil belajar adalah sebagai

berikut:

1. Deskripsi Data Motivasi Belajar Siswa Menggunakan Media Visual

Untuk memperoleh data tentang Keadaan Motivasi Belajar Siswa Kelas

VIIA Dengan media visual, peneliti menggunakan metode angket, dengan cara

memberikan pertanyaan secara tertulis kepada siswa yang berjumlah 32 siswa

dengan 20 item pertanyaan dengan model checklist. Dengan masing-masing

pertanyaan memiliki empat alternatif jawaban.

Page 64: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

52

Untuk mengetahui nilai yang diperoleh dari keadaan Motivasi Belajar

Siswa Kelas VII A menggunakan media visual dapat dilihat pada tabel dibawah

ini :

Tabel 4.1

Nilai hasil angket motivasi belajar dengan media visual

Responden Jumlah

H-01 42

H-02 45

H-03 41

H-04 32

H-05 65

H-06 68

H-07 35

H-08 57

H-09 55

H-10 60

H-11 64

H-12 57

H-13 65

H-14 61

H-15 58

H-16 56

H-17 68

H-18 66

H-19 62

H-20 79

H-21 63

H-22 61

H-23 67

Page 65: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

53

H-24 47

H-25 57

H-26 68

H-27 67

H-28 48

H-29 56

H-30 51

H-31 54

H-32 49

Dari data tersebut dapat kita ketahui bahwa Keadaan Motivasi Belajar

Siswa Kelas VII A tahun ajaran 2010/2011 Dengan media visual, adalah sebagai

berikut :

Nilai Tertinggi = 72 (jumlah responden 1)

Nilai Terendah = 32 (jumlah responden 1)

a. Mencari mean

Mencari panjang kelas interval dengan rumus 1+3.3 log N

= 1 + 3,3 log 32

= 1 + 4,967

= 5,967

= 5,967(dibulatkan menjadi 6)

b. Mencari range (skor terbesar dikurangi skor terkecil)

= 79-32= 47

c. Menentukan lebar kelas interval (jumlah range dibagi kelas jumlah interval)

I =47: 6

= 7,833

Dari perhitungan diatas, diperoleh data sebagai berikut :

Page 66: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

54

Tabel 4.2

Distribusi frekuensi skor mean

Variabel motivasi belajar peserta didik Dengan Media visual

Kelas Interval Titik Tengah (X) F FX

32-37 34,5 2 69

38-43 40,5 2 81

44-49 46,5 4 186

50-55 52,5 3 157,5

56-61 58,5 9 526,5

62-67 64,5 8 516

68-73 70,5 3 211,5

74-79 76,5 1 76,5

Jumlah 32 1824

Tabel 4.3

Nilai Distribusi Frekuensi Variabel

Motivasi Belajar Dengan Media visual

Kelas Interval F F%

32-37 2 6,25%

38-43 2 6,25%

44-49 4 12,5

50-55 3 9,375

56-61 9 28,125

62-67 8 25

68-73 3 9,375

74-79 1 3,125

Jumlah 32 100

Dari hasil data tersebut dapat diketahui bahwa motivasi belajar siswa

dengan media visual dapat dikatakan baik, dengan rata-ratanya adalah 57.

Page 67: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

55

2. Deskripsi Data Hasil Belajar Biologi Materi Organisasi Kehidupan

Data tentang hasil belajar siswa mata pelajaran Biologi materi pokok

organisasi kehidupan, peneliti mengambil data dari nilai tes ulangan. siswa untuk

mengukur keberhasialan siswa pada pelajaran biologi. Untuk daftar nilai postes

dapat dilihat pada lampiran.

B. Pengujian Hipotesis

1. Analisis pendahuluan

a. Uji prasyarat analisis

1) Uji Normalitas

Pengujian normalitas menggunakan Chi Kuadrat dengan kriteria

sebagai berikut.

Hipotesis:

H0 : data berdistribusi normal

H1 : data tidak berdistribusi normal

Dengan kriteria pengujian adalah H0 diterima jika 2

hitungχ < 2

tabelχ

dengan taraf nyata %5=α dan dk = k – 1. Data yang digunakan adalah

data nilai mid semester dari kelas VII. Dengan perhitungan Chi Kuadrat

diperoleh hasil perhitungannya sebagai berikut.

Tabel 4.4

Hasil Perhitungan Chi Kuadrat Nilai Awal

No Kelas 2

hitungχ 2

tabelχ Keterangan

1 VII A 7,582 11,07 Normal

2 VII B 1,199 11,07 Normal

3 VII C 5,723 11,07 Normal

4 VII D 2,246 11,07 Normal

5 VII E 2,965 11,07 Normal

6 VII F 10.424 11,07 Normal

7 VII G 9,634 11,07 Normal

Page 68: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

56

Diperoleh kelompok berdistribusi normal adalah kelas VII A,

VIIB, VIIC, VIID, VIIE, VIIF, dan VIIG. Adapun perhitungan

selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 2.

2) Uji Homogenitas

Analisis prasyarat selanjutnya adalah uji homogenitas yang

menggunakan uji Bartlett.

Dengan kriteria pengujian adalah H0 diterima jika 2

hitungχ<

2

tabelχ

untuk taraf nyata %5=α dengan dk = k – 1. Data yang digunakan hanya

data nilai awal dari kelas yang normal. Di bawah ini disajikan sumber data

awal.

Tabel 4.5

Hasil Uji Homogenitas

Sumber variasi VII A VII B VII C VII D VII E VII F VII G

Jumlah 1747 2354 2403 2327 2364 2198 2210

N 32 41 40 40 40 38 38

X 54,60 57,42 60,08 58,18 59,1 57,84 58,16

Varians (s2) 177,67 115,05 152,17 106,66 116,913 139,001 137,05

Standart deviasi (s) 13,33 10,73 12,34 10,33 10,8126 11,78 11,07

Dilakukan perhitungan uji Bartlett diperoleh 2

hitungχ = 3,421 dan

2

tabelχ = 12,592 dengan %5=α , dengan dk = k – 1 = 7– 1 = 6. Jadi 2

hitungχ

< 2

tabelχ berarti ketujuh kelompok memiliki varians yang homogen. Untuk

perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran .

b. Uji instrumen

Tes terlebih dahulu harus diujicobakan untuk selanjutnya dianalisis

tiap butir soal sesuai dengan ketentuan kriteria soal yang memenuhi kualitas

yang telah ditentukan. Soal-soal tersebut akan diujicobakan pada kelas IX

yaitu kelas yang sudah pernah mendapatkan materi organisasi kehidupan. Tes

uji coba dilakukan untuk mengetahui apakah butir soal tersebut sudah

Page 69: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

57

memenuhi kriteria soal yang baik atau belum untuk layak diujikan pada kelas

yang dijadikan obyek penelitian. Analisis butir soal yang digunakan dalam

pengujian meliputi validitas tes, reliabilitas tes, tingkat kesukaran, dan daya

beda.

1) Analisis Validitas Tes

Uji validitas digunakan untuk mengetahui valid atau tidaknya

butir-butir soal tes. Peneliti hanya akan menggunakan soal-soal yang

terbukti valid dari hasil analisis instrumen, sedangkan soal yang tidak

valid tidak dapat digunakan dalam mengukur tingkat kemampuan peserta

didik.

Hasil analisis perhitungan validitas butir soal ( hitungr)

dikonsultasikan dengan rtabel, dengan taraf signifikan 5 %. Bila harga

tabelhitung rr > maka butir soal tersebut dikatakan valid. Sebaliknya bila

harga tabelhitung rr < maka butir soal tersebut dikatakan tidak valid.

Berdasarkan hasil analisis perhitungan validitas butir soal pada

lampiran 9 diperoleh data sebagai berikut :

Tabel 4.6

Analisis Perhitungan Validitas Butir Soal

No Soal Validitas

Keterangan hitungr

tabelr

1 0,61 0.355 Valid

2 0,45 Valid

3 0,38 Valid

4 0, 23 Tidak Valid

5 0,48 Valid

6 -0,07 Tidak valid

7 0,56 Valid

8 0,51 Valid

9 0,68 Valid

Page 70: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

58

10 0,60 Valid

11 0,44 Valid

12 0,54 Valid

13 0,47 Valid

14 0,68 Valid

15 0,54 Valid

16 0,27 Tidak Valid

17 0,37 Valid

18 0,39 Valid

19 0,36 Valid

20 0,77 Valid

21 0,43 Valid

22 0,74 Valid

23 0,68 Valid

24 0,05 Tidak Valid

25 0,45 Valid

26 0,66 Valid

27 0,54 Valid

28 0,37 Valid

29 0,77 Valid

30 0,36 Valid

31 0,39 Valid

32 0,38 Valid

33 -0,33 Tidak Valid

34 0,59 Valid

35 1,22 Valid

Page 71: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

59

Tabel 4.7 Prosentase Validitas Butir Soal

No Kriteria No. Soal Jumlah Prosentase

1 Valid

1, 2, 3,5, 7, 8, 9,

10, 11, 12, 13,

14, 15, 17, 18,

19, 20, 21, 22,

23, 25, 26, 27,

28, 29, 30, 31,

32, 34, 35

30 86%

2 Tidak Valid 4, 6, 16, 24, 33 5 14%

Dari hasil uji validitas instrumen di atas, maka soal yang dapat

digunakan sebagai evaluasi hasil belajar kognitif peserta didik adalah sol-

soal yang valid, sedangkan soal yang tidak valid tidak dapat digunakan

untuk diujikan.

2) Analisis Reliabilitas Tes

Setelah uji validitas dilakukan, selanjutnya dilakukan uji

reliabilitas pada instrumen tersebut. Uji reliabilitas digunakan untuk

mengetahui tingkat konsistensi jawaban tetap atau konsisten untuk

diujikan kapan saja instrumen tersebut disajikan.

Harga 11r yang diperoleh dikonsultasikan dengan harga tabelr

product moment dengan taraf signifikan 5 %. Soal dikatakan reliabilitas

jika harga 11r > tabelr.

Koefisien reliabilitas butir soal diperoleh r11 = 0,875, sedang tabelr

product moment dengan taraf signifikan 5 % dan n = 32 diperoleh tabelr =

0.355, karena 11r > tabelr artinya koefisien reliabilitas butir soal uji coba

memiliki kriteria pengujian yang tinggi (reliabel).

Page 72: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

60

3) Analisis Tingkat Kesukaran

Uji tingkat kesukaran merupakan cara untuk mengetahui tingkat

kesukaran soal tersebut termasuk dalam kategori sukar, sedang, atau

mudah.

Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.8 Tingkat Kesukaran Soal

Besarnya Tigkat Kesukaran Interpretasi

1,00 - 0,30 Sukar

0,30 - 0,70 Cukup (sedang)

0,70 - 1,00 Mudah

Berdasarkan hasil perhitungan koefisien tingkat kesukaran butir

soal diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.9 Prosentase Tingkat Kesukaran Butir Soal

No Kriteria No. Soal Jumlah Prosenta

se

1 Sedang

1,2,3,4,,6,7,8,9,12,14,16,1

7,19,20,21,22,23,24,25,26,

28,29,30,31,32,33

26 74%

2 Mudah 5,10,11,13,15,18,27,

34,35 9 26%

3 Sukar 0 0 0%

4) Analisis Daya Beda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk

membedakan antara peserta didik yang berkemampuan tinggi dengan

peserta didik yang berkemampuan rendah. Soal dikatakan baik, bila soal

dapat dijawab dengan benar oleh peserta didik yang berkemampuan tinggi.

Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks

diskriminasi, disingkat D.

Page 73: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

61

Kriteria Daya Pembeda (D) untuk kedua jenis soal adalah sebagai

berikut.

Tabel 4.10 Kriteria Daya Pembeda

Besarnya D Klasifikasi

0,00 – 0,20 Poor (jelek)

0,20 – 0,40 Satisfactory

(cukup)

0,40 – 0,70 Good (baik)

0,70 – 1,00 Exellent (baik

sekali)

Berdasarkan hasil perhitungan daya beda butir soal diperoleh hasil

sebagai berikut.

Tabel 4.11 Prosentase Daya Beda Butir Soal

No Kriteria No. Soal Jumlah Prosentase

1 Baik 16 1 2%

2 Cukup

1,2,3,4,7,8,9,10,1

1,13,14,15,19,20,

21,22,23,26,27,2

8,29,31,32,34,35.

24 69%

3 Jelek 5,6,12,16,17,18,2

4,25,30,33 10 29%

2. Analisis Akhir

a. Regresi Linier Sederhana

1) Mencari Hubungan antara Prediktor dengan Kriterium

Korelasi antara prediktor x dengan kriterium y dapat dicari

melalui teknik korelasi moment tangkar dari Pearson dengan rumus:

( )( )22yx

xyrxy

∑∑∑

=

Page 74: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

62

Telah diketahui bahwa:

( )( )N

yxXYxy

∑∑∑∑ −=

( )N

XXx

2

22 ∑∑∑ −= , dan

( )N

YYy

2

22 ∑∑∑ −=

Untuk mencari nilai hubungan di atas, data dibantu dengan

tabel sebagai berikut:

Tabel 4.12

Tabel penolong untuk menghitung persamaan regresi

Responden X Y X^2 Y^2 XY

42 66 1764 4356 2772

45 60 2025 3600 2700

41 60 1681 3600 2460

32 53 1024 2809 1696

65 83 4225 6889 5395

68 83 4624 6889 5644

35 60 1225 3600 2100

57 73 3249 5329 4161

55 76 3025 5776 4180

60 73 3600 5329 4380

64 76 4096 5776 4864

57 73 3249 5329 4161

65 66 4225 4356 4290

61 53 3721 2809 3233

58 80 3364 6400 4640

56 76 3136 5776 4256

68 66 4624 4356 4488

66 76 4356 5776 5016

62 70 3844 4900 4340

Page 75: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

63

79 86 6241 7396 6794

63 70 3969 4900 4410

61 63 3721 3969 3843

67 80 4489 6400 5360

47 63 2209 3969 2961

57 66 3249 4356 3762

68 83 4624 6889 5644

67 73 4489 5329 4891

48 60 2304 3600 2880

56 60 3136 3600 3360

51 60 2601 3600 3060

54 66 2916 4356 3564

49 56 2401 3136 2744

1824 2209 107406 155155 128049

Keterangan :

X = Motivasi Belajar Dengan Media Visual

Y = hasil belajar

2X = Kuadrat X

2Y = Kuadrat Y

XY = perkalian X dan Y

Berdasarkan tabel koefisien hubungan, diketahui bahwa hasil

koefisien hubungan nilai tersebut ditentukan bahwa:

∑N = 32 ∑ 2X = 107406

∑ X = 1824 ∑ 2Y = 155155

∑Y = 2209 ∑ XY = 128049

Untuk mencari hasil masing-masing rumus di atas

menggunakan rumus skor deviasi dengan langkah-langkahnya adalah

sebagai berikut:

Page 76: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

64

(a) ∑ 2

x=

( )∑

∑−

2

2

N

XX = 107406-

32

3326976= 3438

(b) ∑ 2y =

( )∑

∑−

N

YY

2

2 =

32

4879681155155 − = 2664,9687

(c) ∑ xy = ( )( )

∑∑∑

−N

YXXY =

32

4029216128049 −

= 128049-125913=2136

Sehingga harga rxy adalah sebagai berikut:

xyr

= ( )( )∑∑∑

22yx

xy

=906,3026

2136= 0,706

Jadi xyr = 0,706

xyr2

= 0,498

Berdasarkan uji hubungan antara variabel motivasi belajar

siswa dengan menggunakan media visual dengan hasil belajar dalam

pembelajaran biologi materi pokok Organisasi Kehidupan peserta

didik kelas VII MTs N Karangawen diperoleh indeks korelasi r =

0,706, sedangkan indeks korelasi determinasinya adalah r2 = 0,498.

Hal ini berarti bahwa nilai rata-rata hasil belajar peserta didik yang

menggunakan media visual pada pembelajaran biologi materi pokok

Organisasi Kehidupan meningkat 49%. Untuk selanjutnya nilai r =

0,706 akan diuji signifikansinya melalui uji t.

2) Mencari signifikasi korelasi dengan uji ”t”

Kemudian untuk mengetahui siknifikan atau tidaknya

menggunakan uji t sebagai berikut:

ht = ( )

( )21

2

r

nr

= ( )0,4981

300,706

Page 77: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

65

= 5,457

Kemudian kita cocokan dengan t tabel pada taraf kepercayaan

5% (2,042), dan taraf kepercayaan 1% (2,750), ternyata ht > t tabel, ini

menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara

motivasi belajar dengan media visual dengan hasil belajar siswa.

3) Mencari persamaan garis regresi dengan rumus :

Untuk mencari persamaan garis regresi yaitu dengan rumus

skor deviasi sebagai berikut:

Ŷ = a + Xb

di mana ∑∑

=2

x

xyb dan

XbYa −=

X = N

X∑ =

32

1824 = 57

Y = N

Y∑

= 32

2209

= 69,031

b = ∑∑

2x

xy=

3438

2136= 0,621

Jadi, b = 0,621

XbYa −=

= 69,03 – 0,621(57)=69,03-35,414

= 33,616

Jadi persamaan regresinya adalah

Ŷ = a + Xb

= 33,616+ 0,621 X

Page 78: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

66

4) Analisis Varians Garis Regresi

Setelah diketahui persamaan garis regresinya, langkah

selanjutnya adalah mencari varian regresi atau sering disebut anava

yang menghasilkan harga F. Untuk analisis regresi dari rumus sebagai

berikut:

res

reg

regRK

RKF =

Keterangan:

Freg : Harga F regresi

RKreg : Rerata kuadrat regresi

RKres : Rerata kuadrat garis residu.

Sedangkan langkah-langkah untuk menghitung uji signifikasi

pada persamaan regresi dengan menggunakan hitungan-hitungan yang

sudah dimiliki atau skor deviasi, yaitu:

∑ xy = 2136

2

∑ x = 3438

2

∑ y = 2664,97

Selanjutnya dimasukkan ke dalam rumus:

regJK = ( )

∑∑

2

2

x

xy=

3438

4562496 = 1327,079

resJK = ( )

∑∑∑

−2

2

2

x

xyy = 079,13279687,2664 − = 1337,8897

regRK = reg

reg

db

JK=

1

1327,079= 1327,079

resRK = res

res

db

JK=

232

1337,8897

−= 44,596

regF = res

reg

RK

RK=

44,596

1327,079= 29,758

Page 79: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

67

Setelah F atau Freg diperoleh, kemudian dikonsultasikan dengan

F tabel pada taraf signifikan 1% maupun 5%. Hipotesis diterima jika

Freg hitung > F tabel, baik pada taraf 1% maupun 5%. Untuk

mengetahui lebih lanjut dapat dilihat dalam tabel 4.10 berikut ini:

Tabel 4. 13

Ringkasan Hasil Analisis Regresi

Sumber variansi Dk/db JK RK Freg Ftabel

Kriteria 5% 1%

Regresi (reg) 1 1327,079 1327,079 29,578 4,17 7,56 Signifikan

Residu (res) 30 1337,8897 44,596

Total (Σ) 31 - - - -

Sehingga dari tabel di atas hipotesis yang mengatakan bahwa

ada pengaruh positif antara penggunaan media visual pada

pembelajaran biologi materi pokok Organisasi Kehidupan terhadap

hasil belajar peserta didik kelas VII MTs N Karangawen dapat

diterima.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Data yang diperoleh dari penelitian telah diolah melalui tahapan-tahapan

dan ketentuan-ketentuan yang sudah ditentukan, dan hasil akhir yang diperoleh

tersebut menentukan apakah hipotesis yang diajukan oleh penulis diterima atau

ditolak.

Dari data penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa motivasi belajar

siswa dengan menggunkan media visual berpengaruh terhadap hasil belajar

biologi materi pokok organisasi kehidupan. Hal ini dapat diketahui dari analisis

dari hasil kolerasi determinasinya r2 =0,498, yang berarti motivasi belajar siswa

dengan menggunakan media visual mempengaruhi hasil belajar 49,8%. Kemudian

diuji t dan diperoleh thitung sebesar 5,455. Pada taraf signifikan 5% didapatkan

Page 80: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

68

ttabel adalah 2,04, maka hasilnya signifikan. Ini berarti ada pengaruh antara

motivasi belajar siswa dengan menggunakan media visual terhadap hasil belajar

biologi materi pokok organisasi kehidupan. Hal tersebut juga dibuktikan dengan

persamaan garis linear regresinya adalah Y= 33,618+ 0,621 Χ

Sementara itu dari hasil analisis varians regresi diperoleh nilai Freg sebesar

29,758. Kemudian nilai tersebut dikonsultasikan dengan Ftabel, pada taraf

signifikan 5% diperoleh nilai sebesar 4,17 dan taraf signifikan 1% sebesar 7,56.

Karena harga Freg > Ftabel , maka persamaan garis regresi tersebut menunjukkan

signifikan. Ini berarti Ho ditolak sedangkan Ha diterima.

Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan menggunakan media visual

dapat meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga berpengaruh dalam

meningkatkan hasil belajar siswa di MTs N Karangawen tahun pelajaran

2010/2011 materi pokok organisasi kehidupan.

D. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian yang dilakukan, terdapat beberapa keterbatasan yang

dialami selama penelitian berlangsung, antara lain :

1. Keterbatasan Tempat Penelitian

Penelitian yang penulis lakukan hanya terbatas pada satu tempat, yaiu

MTs N Karangawen untuk dijadikan tempat penelitian.

2. Keterbatasan Waktu Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti terpancang oleh waktu, Karena

waktu yang digunakan terbatas. Maka peneliti hanya memiliki waktu sesuai

keperluan yang berhubungan dengan penelitian saja. Walaupun waktu yang

peneliti gunakan cukup singkat akan tetapi bisa memenuhi syarat-syarat dalam

penelitian ilmiah

3. Keterbatasan dalam Objek Penelitian

Dalam penelitian ini penulis hanya meneliti tentang sejauhmana

pengaruh motivasi belajar menggunakan media visual terhadap hasil belajar

siswa materi pokok organisasi kehidupan.

Page 81: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

69

4. Pemahaman angket

Penulis merasa responden banyak yang belum memahami maksud dari

semua item pertanyaan dari angket.

Dari beberapa penjelasan tentang keterbatasan selama peneliti melakukan

penelitian merupakan suatu kekurangan yang dapat menjadi bahan evaluasi yang

dinamis dan progesif untuk ke depannya. Meskipun banyak hambatan dan

tantangan yang dihadapi dalam melakukan penelitian ini, penulis merasa sangat

bersyukur bahwa penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik dalam waktu yang

sudah ditentukan peneliti.

Page 82: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

BAB V

KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang diperoleh selama

penelitian dapat disimpulkan bahwa :

“Ada pengaruh yang positif motivasi belajar siswa dengan menggunakan media

visual terhadap hasil belajar biologi materi pokok organisasi kehidupan kelas VII

di MTs N Karangawen tahun ajaran 2010/2011. Ini dapat dilihat Berdasarkan uji

hubungan antara variabel motivasi beljar siswa dengan menggunakan media

visual terhadap hasil belajar diperoleh indeks korelasi r =0,706, sedangkan indeks

korelasi determinasinya adalah r2 = 0,498. Hal ini berarti motivasi dengan

menggunakan media visual mempengaruhi hasil belajar sebesar 49,8%.

Selain itu juga dapat diketahui dari hasil analisis Freg sebesar = 29,758

dengan perbandingan 5% = 4,09, sedangkan untuk perbandingan 1% = 7,33.

Hipotesis diterima jika Freg hitung > F tabel, baik pada taraf 1% maupun 5%, maka

Freg signifikan pada taraf signifikansi 5% ataupun taraf signifikansi 1%.

B. SARAN-SARAN

Berdasarkan pada simpulan diatas maka peneliti mengajukan saran-saran

sebagai berikut:

1. Dalam pembelajaran biologi, dibutuhkan perencanaan, proses, dan evaluasi

hasil pembelajaran yang dirumuskan dalam tujuan pembelajaran. Dimana

salah satu komponen dalam tujuan pembelajaran adalah penerapan strategi,

metode dan model pembelajaran yang mampu menstimulus potensi berpikir

peserta didik secara progesif dan terarah sesuai dengan konsep materi yang

ada, sehingga aspek kognitif berkembang sesuai dengan fungsinya untuk

mendasari konsep perkembangan kemampuan psikomotorik dan afektif

peserta didik.

2. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk mengetahui apakah dengan

menggunakan media visual dapat berperan efektif pada materi dan mata

70

Page 83: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

pelajaran lain sebagaimana hasil yang diperoleh dari penelitian ini. Sehingga

dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan terutama dalam kajian sains

dan teknologi.

3. Kepada para siswa hendaknya selalu menghayati dan mengamalkan apa yang

diperoleh dari kegiatan belajar mengajar.

4. Orang tua peserta didik hendaknya pro-aktif dalam memantau anaknya,

khususnya dalam masalah belajar, dikarenakan orang tua merupakan orang

yang paling banyak bertatap muka dengan peserta didik dibandingkan tatap

muka dengan guru dilingkungan sekolah.

C. PENUTUP

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, peneliti dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Dalam pembuatan skripsi ini, tentunya

peneliti terdapat khilaf yang terucap oleh lisan maupun dalam tulisan baik yang

disengaja maupun tidak. Hal itu disebabkan karena keterbatasan yang peneliti

miliki. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari para

pembaca sangat peneliti harapkan untuk perbaikan di kemudian hari. Peneliti

berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti sendiri pada khususnya

dan para pembaca pada umumnya.

71

Page 84: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Mikrajuddin, et,al, Ipa Terpadu SMP dan MTs Jilid 1B, Jakarta:

Erlangga, 2006.

Afiyati, Nurul, 053811290, “Penerapan Media Visual Dalam Meningkatkan

Hasil Belajar IPA Materi Pokok Pencernaan Makanan Pada Manusia

Kelas V Semester I MI Miftahul Huda Tegal Sambi Tahunan Jepara

Tahun Pelajaran 2009/2010”, skripsi, Semarang: Perpustakaan Tarbiyah ,

2010.

Arikunto, Suharsimi, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara,

2007, Cet, 7.

--------, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Rineka Cipta,

2006.

Arsyad, Azhar, Media Pembelajaran, Jakarta: RajaGrafindo Persada,2010, Cet.

11.

Baharudin dan Esa Nur Wahyuni, Teori Belajar dan Pembelajaran, Jogjakarta:

Ar-Ruzz Media, 2010.

Campbell, Neil A., et. al., Biologi Jilid 1, Jakarta: Erlangga, 2002.

Dalyono, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta,2007, Cet. 4.

Daroji dan Haryati, Jelajah Fakta Biologi 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs, Solo:

TigaSerangkai Pustaka mandiri, 2009.

Daryanto, Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai

Tujuan Pembelajaran, Yogyakarta: Gava media, 2010, Cet. 1.

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Bogor:Sygma, 2007.

Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2009.

Djamarah, Saiful Bahri, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: PT Rineka Cipta,

2006..

Hadi, Sutrino, Analisis Regresi, Yogyakarta: Andi Offset, 2004.

Hamalik, Oemar, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara, 2011, Cet. 9.

-------, Psikologi Belajar dan Mengajar Membantu Guru Dalam Perencanaan

Pengajaran, Penilaian Perilaku, dan Memberi, Kemudahan Bagi Siswa

Dalam Belajar, Bandung: Sinar Baru Algasindo, 2009, Cet. 6.

Page 85: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

http: //biologi. Blogsome.com/2007/08, diakses 3 April 2011.

http://factoidz.com/heart-function-how-the-heart-works/, diakses 3 April 2011.

http://ongkosetunggal.blogspot.com/2011/04/trigger-1-hipertrofi-otot.html,

diakses 3 April

http://starscientist.wordpress.com/sains-1/struktur-dan-fungsi-tubuh-tumbuhan/,

diakses 3 April 2011.

http://taufik-ardiyanto.blogspot.com/2011/07/jenis-jenis-otot-dan-

karakteristiknya.html, diakses 3April 2011.

http://www.agrilands.net/read/full/agriwacana/2010/11/18/organ-vegetatif-dan-

organ-generatif-tanaman.html, diakses tanggal 3 April 2011.

http://www.bing.com/images/search?q=otot+lurik&view=detail&id=D3CB11465

F2899637788C636594760804D1C8D7E&first=1&FORM=IDFRIR,

diakses 3 April 2011

http://www.google.co.id/imglanding?q=anatomi+mata&hl=id&client=firefox-

a&rls=org.mozilla:en-

US:official&gbv=2&tbs=isch:1&tbnid=nVw2ejyya3T94M:&imgrefurl,

diakses 3 april 2011.

http://www.google.co.id/imglanding?q=jaringan+saraf&hl=id&client=firefox-

a&rls=org.mozilla:en-

US:official&gbv=2&tbs=isch:1&tbnid=aCpH09UiRaC, diakses 3 April

2011

Lakitan, Benyamin, Dasar-dasar fisiologi tumbuhan, Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2007.

Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Jakarta: Bumi Aksara,

2006.

Margono, S., Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2005.

Mukhtar, Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Misaka Galiza,

2003, Cet. 2.

Mulyani, Sri, Anatomi Tumbuhan, Yogyakarta : Kanisius, 2010, Cet. 5.

Mulyasa, E., Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan

Menyenangkan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005.

Nasution, Didaktik Asas-Asas Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara, 2010, Cet. 4.

Page 86: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

Nugroho, Arianto, The Essentials Biologi 1, Solo: Tiga Serangkai Pustaka

Mandiri.

Nurhayati, Nunung, Biologi Bilingual SMA/MA, Bandung: Yrama Widiya, 2007,

Cet. 5.

Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta:pustaka belajar, 2009, cet. 1.

Purwanto, Ngalim, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2010, cet. 16.

-------, Psikologi Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010, Cet. 24.

Richard I, Learning to Teach, New York: Mc Graw-Hill, 2007.

Robith, Husni, 063611004 l , “ Penerapan Pendekatan Reciprocal Teaching

Berbasis Media Pembelajaran Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Pada Materi Pokok Cahaya Siswa Kelas VIII-A MTs Negeri Jeketro tahun

ajaran 2009/2010”, skripsi, Semarang: Perpustakaan Tarbiyah, 2010.

Santrock, John W., educational psychology, New York: Mc Graw-Hill, 2006.

-------, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2010, cet. 2.

--------, Psycology Essentials, New York: Mc Graw-Hill, 2005.

Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Rajawali,2010..

Setiadi, Anatomi dan Fisiologi Manusia, yogyakarta: graha ilmu, 2007, Cet. 1.

Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi, Jakarta: Rineka Cipta,

2010, Cet. 5.

Subroto, Suryo, Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Jakarta: PT. Rineka Cipta,

2009, cet. 2.

Sudjana, Metoda Statistik, Bandung: Tarsito, 2006, cet. 6.

Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai, Media Pengajaran, Bandung: Sinar Baru

Algesindo, 2009, Cet. 8.

Sudjana, Nana, Dasar-dasar Proses-Proses Belajar Mengajar, Bandung, Sinar

Baru Algesindo, 2010.

-------, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar , Bandung: Remaja Rosdakarya,

2009, Cet. 14.

Page 87: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

Sugiarto, Teguh dan Eni Ismawati, Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/ MTs

VII, Jakarta: pusat.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung:

ALFABETA, 2008.

-------, Statistika untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2007 cet 12.

Sukmadinata, Nana Syaodih, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung:

Rosda, 2009, cet. 5.

Sumadi, Aditya Marianti, Biologi sel, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007, Cet 1.

Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung:

Remaja Rosdakrya,2010. Cet.15.

Syamsuri, Istamar, Biologi untuk SMA kelas XI, Jakarta: Erlangga, 2004.

Tjitrosoepomo, Gembong, Morfologi Tumbuhan, Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press, 2005, Cet. 15.

Uno, Hamzah B., Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang

Pendidikan , Jakarta:Bumi Aksara, 2011, Cet. 7.

Usman, Basyrudin dan Asnawir, media pembelajaran, Jakarta: Ciputat Pers,

2002, Cet. 1.

Warsita, Bambang, Teknologi Pembelajaran dan Aplikasinya, Jakarta: Rineka

Cipta,2008, Cet. 1.

Wibowo, Daniel S., Anatomi Tubuh Manusia, Jakarta: PT Grasindo, 2005, cet. 1.

Page 88: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

LAMPIRAN 1

DAFTAR NAMA SISWA KELAS UJI COBA

No. Nama Siswa Kode

1 AHMAD MUNDZIR UC-01

2 ANI SUSANTI UC-02

3 ENI SAPUTRI PUSPITASARI UC-03

4 ERVINA KUSMUARIFAH UC-04

5 FAIQ ULUL FAHMI UC-05

6 HENI HEFIFAH UC-06

7 IRNA KUMALASARI UC-07

8 KASAN ASNGARI UC-08

9 KHOLIQ OCTO GUMELAR UC-09

10 KURNIAWAN ANGGA EKA SAPUTRA UC-10

11 M. ZAINUL MURTADHO UC-11

12 M.ROFIUDIN UC-12

13 MAHMUDATUL KHASANAH UC-13

14 MAMLUATUN NIKMAH UC-14

15 MUHAMAD SAIFUL ANAM UC-15

16 MUTHOHAROH UC-16

17 NUR AINI UC-17

18 NUR MARINA UC-18

19 NUR MARISA UC-19

20 NURUS SA'ADAH UC-20

21 PUJI DEWI LESTARI UC-21

22 RATNASARI PUTRI HIDAYAT UC-22

23 RIKA NUR HAYATI UC-23

24 RINA WIDYASTUTI UC-24

25 RINI ATMA NINGRUM UC-25

26 SITI ARINA MANASIKANA UC-26

27 SITI ROHMAH UC-27

28 SRI PRATI REJEKI UC-28

29 ST. NUR ASYIYAH UC-29

30 TEMU MUSLIHATUL FITRIANI UC-30

31 ULFA SA'ADAH UC-31

32 ZAHROTUL MUAFIDAH UC-32

Page 89: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

LAMPIRAN 2

DAFTAR NAMA SISWA KELAS VII A

NO NAMA KODE

1 A. RIZAL FUADI A-1

2 ANA NUR WAHIDAH A-2

3 ARIAN DANA YUDHA A-3

4 DIDIK EKO PRASETYO A-4

5 DYAH AYU PUTRI SETYONINGSIH A-5

6 ELLIYA SITI ISTHIFAIYATUS A-6

7 FAJAR SAIFUDDIN A-7

8 FARIDATUN NISA A-8

9 FITRIA RACHIM A-9

10 HENI SUSANTI A-10

11 HILMA ROFIQOTUL HUSNA A-11

12 IQBALUL HAQQORIDHO A-12

13 IZZA FADLILATUL MAULIDA A-13

14 LIYA SOFIYANA A-14

15 M. HARUN ARROSYD A-15

16 M. HIDAYATULLAH A-16

17 M. SUPRIYADI A-17

18 NAMAJUL JANNAH A-18

19 NANIK NURHANA A-19

20 NURLAILIYA MAULIDA A-20

21 NUR RIKHIM A-21

22 RINI EKAYANTI A-22

23 RIYADLUL JANNAH A-23

24 SALSABILA LATHIFATUL K. A-24

25 SARIFATUL NGULUM A-25

26 SHOFIATUL ALIYAH A-26

27 SYAIFATUS SA'ADAFI A-27

28 TRI SETIANINGSIH A-28

29 ULFA NURUL HIKMAH A-29

30 ULFATUL BASIROH A-30

31 ZULFA AIMUNAH A-31

32 YULI SRIYANTI A-32

Page 90: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

LAMPIRAN 3

Kisi-kisi Soal Uji Coba Materi Pokok Organisasi Kehidupan

Siswa Kelas VII MTs N Karangawen

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator Nomor

Soal

Bentuk

Soal

Memahami

keanekaragam

an makhluk

hidup

Mendeskripsikan

kergaman pada

sistem organisasi

kehidupan mulai

dari tingkat sel

sampai organisme

Menjelaskan

pengertian sel

1 Pilihan

ganda

Menjelaskan sejarah

sel

2 Pilihan

ganda

Mendeskripsikan

bagian-bagian sel.

3, 4, 6,

7, 9

Pilihan

ganda

Menyebutkan

organel-organel sel

5, 8, 10

Mendeskripsikan

macam-macam

jaringan hewan,

manusia dan

tumbuhan

11, 12,

13, 14,

15, 16,

17, 18,

19, 20

Pilihan

ganda

Mengidentifikasi

macam-macam

organ pada

tumbuhan, manusia,

dan hewan.

21, 22,

23, 24,

25, 26,

27, 28,

29, 30,

31

Pilihan

ganda

Mendeskripsikan

macam-macam

sistem organ.

32, 33,

34

Pilihan

ganda

Mengaitkan

hubungan sel,

jaringan, organ, dan

35

Page 91: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

sistem organ

penyusun organ

tubuh organisme

Page 92: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

LAMPIRAN 4

SOAL UJI COBA

MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN

WAKTU: 80 MENIT

Nama : .....................................

Kelas : ......................................

No. Absen : .......................................

1. Bagian terkecil dari tingkatan organisasi pada mahluk hidup disebut......

a. Sel

b. Jaringan

c. Organ

d. Individu

2. Ilmuan yang pertama kali menemukan sel dalam pengamatannya terdapat sel gabus

adalah.........

a. Roobert Hooke

b. Robert Brown

c. Carolus Linnaeus

d. Francesco Redi

3. Tumbuhan bersel banyak disebut ...

a. Uniseluler c. Jumlah banyak

b. Multiseluler d. Sel besar

4. Hewan yang terdiri dari satu sel disebut ...

a. Sel berjumlah satu c. Monoseluler

b. Hanya satu d. Sel besar

5. Organel sel yang berfungsi untuk tempat pembentukan lemak adalah..........

a. Badan golgi

b. Mitokondria

Page 93: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

c. Retikulum endoplasma

d. Ribosom

6. Makhluk hidup yang termasuk uniseluler adalah ...

a. Bakteri, amoeba, jamur

b. Cacing, jamur, bakteri

c. Serangga, cacing, bakteri

d. Amoeba, bakteri, ganggang biru

7. Dibawah ini adalah gambar sel hewan dan sel tumbuhan, bagian sel yang hanya

terdapat pada tumbuhan adalah.................

a. Plasma sel

b. Membran plasma

c. Dinding sel

d. Mitokondria

8. Bagian sel yang berfungsi untuk respirasi sel adalah..............

a. Mitokondria c. Rongga sel

b. Inti sel d. Membran

9. Bagian sel yang mengatur semua kegiatan sel disebut.........

a. Sitoplasma

b. Inti sel

Page 94: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

c. Membran sel

d. Anak inti sel

10. Pembentukan protein di dalam sel dilakukan oleh.........

a. Vakuola c. Membran sel

b. Ribosom sel d. Dinding sel

11. Sekelompok sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama disebut........

a. Organ c. Sistem organ

b. Sel d. Jaringan

12. Jaringan pembuluh berfungsi untuk..............

a. Melapisi permukaan tubuh

b. Membuat makanan

c. Menyokong tubuh

d. Mengangkut zat makanan

13. Gambar jaringan pada tunbuhan dibawah ini merupakan jaringan...........

a. Jaringan epidermis

b. Jaringan ikat

c. Jaringan meristem

d. Jaringan parenkim

Page 95: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

14. Gambar dibawah ini adalah jaringan...........

a. Pelindung c. Penyokong

b. Palisade d. Floem

15. Jaringan yang berfungsi untuk menerima dan meneruskan rangsangan adalah.............

a. Jaringan otot c. Epitel

b. Darah d. Saraf

16. Gambar Serabut saraf dibawah ini yang berfungsi meneruskan rangsangan menjauhi

badan sel adalah ............

a. Dendrit c. Akson

b. Neuron d. Sinapsis

17. Perhatikan gambar berikut ini!

Gambar di atas adalah macam-macam dari jaringan..................

Page 96: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

a. Epitel c. Otot

b. Kulit d. Ikat

18. Jaringan tumbuhan yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan adalah.........

a. Jaringan pengangkut

b. Jaringan parenkim

c. Jaringan meristem

d. Jaringan epidermis

19. Lihatlah gambar di bawah ini!

Dari gambar diatas sebutkan ciri-ciri otot polos............................

a. Terdapat pada bagian dalam tubuh, bekerja secara sadar

b. Melekat pada tulang, bekerja secara sadar

c. Terdapat pada organ bagian dalam tubuh, bekerja secara tidak sadar

d. Tedapat pada jantung, bekerja secara tidak sadar

20. Jaringan muda pada tumbuhan yang selnya selalu membelah diri adalah.............

a. Pembuluh kayu

b. Epidermis

c. Meristem

d. Kolenkim

Page 97: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

21. Tugas daun adalah sebagai berikut, kecuali.............

a. Transpirasi c. Pertukaran gas

b. Transportasi d. Fotosintesis

22. Dari gambar di bawah ini, manakah organ pada tumbuhan yang berfungsi untuk

pernafasan adalah............

a. Stomata c. Epidermis

b. Mesofil d. Xilem

23. Berikut ini adalah jaringan-jaringan penyusun akar, kecuali...............

a. Epidermis c. Sklerenkim

b. Korteks d. Xilem

24. Organ tubuh manusia yang berfungsi untuk mengeluarkan air dan sisa metabolisme

adalah..............

a. Hati c. Jantung

b. Ginjal d. Pangkreas

25. Jaringan yang terdapat pada titik tumbuh akar dan batang adalah...........

a. Jaringan parenkim

b. Jaringan sklerenkim

c. Jaringan meristem

d. Jaringan kolenkim

Page 98: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

26. Organ yang berfungsi untuk memompa darah pada manusia adalah.......

a. Ginjal c. Hati

b. Jantung d. Paru-paru

27. Organ pada tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat fotosintesis adalah......

a. Akar c. Daun

b. Batang d. Bunga

28. Organ berikut ini tersusun dari otot polos, kecuali................

a. Usus c. Lambung

b. Jantung d. Lidah

29. Berikut ini yang merupakan organ pokok pada tumbuhan adalah...........

a. Akar, batang, dan bunga

b. Batang, bunga, dan buah

c. Akar, batang, dan biji

d. Akar, batang, dan daun

30. Organ yang ikut dalam sistem transportasi adalah.........

a. Jantung c. Lambung

b. Paru-paru d. Hati

31. Dibawah ini yang tidak termasuk organ manusia adalah.......

a. Lambung dan usus

b. Mata, telinga, dan hidung

c. Jantung dan paru-paru

d. Epitel dan saraf

Page 99: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

32. Pengangkutan oksigen dan sari-sari adalah fungsi dari.........

a. Peredaran darah c. Pernafasan

b. Pencernaan d. Syaraf

33. Tenggorokan merupakan salah satu organ sistem.......

a. Pernafasan c. Pengeluaran

b. Pencernaan d. Peredaran darah

34. Yang termasuk organ penyusun sistem pernafasan manusia adalah.............

a. Ginjal c. Paru-paru

b. Kandung kemih d. Uretra

35. Urutan sistem organisasi dalam tubuh mahluk hidup multiseluler dari tingkatan paling

rendah sampai paling tinggi adalah........

a. Sel-organ-jaringan-sistem organ-organisme

b. Sel-jaringan-organ-sistem organ-organisme

c. Jaringan-sel-organ-sistem organ-organisme

d. Organisme-sistem organ-organ-jaringan-sel

Page 100: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

SOAL POSTEST

MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN

WAKTU: 80 MENIT

Nama : .....................................

Kelas : ......................................

No. Absen : .......................................

1. Bagian terkecil dari tingkatan organisasi pada mahluk hidup disebut......

a. Sel

b. Jaringan

c. Organ

d. Individu

2. Ilmuan yang pertama kali menemukan sel dalam pengamatannya terdapat sel gabus

adalah.........

a. Roobert Hooke

b. Robert Brown

c. Carolus Linnaeus

d. Francesco Redi

3. Tumbuhan bersel banyak disebut ...

a. Uniseluler c. Jumlah banyak

b. Multiseluler d. Sel besar

4. Organel sel yang berfungsi untuk tempat pembentukan lemak adalah..........

a. Badan golgi

b. Mitokondria

c. Retikulum endoplasma

d. Ribosom

Page 101: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

5. Dibawah ini adalah gambar sel hewan dan sel tumbuhan, bagian sel yang hanya

terdapat pada tumbuhan adalah.................

a. Plasma sel

b. Membran plasma

c. Dinding sel

d. Mitokondria

6. Bagian sel yang berfungsi untuk respirasi sel adalah..............

a. Mitokondria c. Rongga sel

c. Inti sel d. Membran

7. Bagian sel yang mengatur semua kegiatan sel disebut.........

a. Sitoplasma

b. Inti sel

c. Membran sel

d. Anak inti sel

8. Pembentukan protein di dalam sel dilakukan oleh.........

a. Vakuola c. Membran sel

b. Ribosom sel d. Dinding sel

Page 102: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

9. Sekelompok sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama disebut........

a. Organ c. Sistem organ

b. Sel d. Jaringan

10. Jaringan pembuluh berfungsi untuk..............

a. Melapisi permukaan tubuh

b. Membuat makanan

c. Menyokong tubuh

d. Mengangkut zat makanan

11. Gambar jaringan pada tunbuhan dibawah ini merupakan jaringan...........

a. Jaringan epidermis

b. Jaringan ikat

c. Jaringan meristem

d. Jaringan parenkim

12. Gambar dibawah ini adalah jaringan...........

a. Pelindung c. Penyokong

b. Palisade d. Floem

Page 103: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

13. Jaringan yang berfungsi untuk menerima dan meneruskan rangsangan adalah.............

a. Jaringan otot c. Epitel

b. Darah d. Saraf

14. Perhatikan gambar berikut ini!

Gambar di atas adalah macam-macam dari jaringan..................

a. Epitel c. Otot

b. Kulit d. Ikat

15. Jaringan tumbuhan yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan adalah.........

a. Jaringan pengangkut

b. Jaringan parenkim

c. Jaringan meristem

d. Jaringan epidermis

16. Lihatlah gambar di bawah ini!

Dari gambar diatas sebutkan ciri-ciri otot polos............................

Page 104: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

a. Terdapat pada bagian dalam tubuh, bekerja secara sadar

b. Melekat pada tulang, bekerja secara sadar

c. Terdapat pada organ bagian dalam tubuh, bekerja secara tidak sadar

d. Tedapat pada jantung, bekerja secara tidak sadar

17. Jaringan muda pada tumbuhan yang selnya selalu membelah diri adalah.............

a. Pembuluh kayu

b. Epidermis

c. Meristem

d. Kolenkim

18. Tugas daun adalah sebagai berikut, kecuali.............

a. Transpirasi c. Pertukaran gas

b. Transportasi d. Fotosintesis

19. Dari gambar di bawah ini, manakah organ pada tumbuhan yang berfungsi untuk

pernafasan adalah............

a. Stomata c. Epidermis

b. Mesofil d. Xilem

Page 105: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

20. Berikut ini adalah jaringan-jaringan penyusun akar, kecuali...............

a. Epidermis c. Sklerenkim

b. Korteks d. Xilem

21. Jaringan yang terdapat pada titik tumbuh akar dan batang adalah...........

a. Jaringan parenkim

b. Jaringan sklerenkim

c. Jaringan meristem

d. Jaringan kolenkim

22. Organ yang berfungsi untuk memompa darah pada manusia adalah.......

a. Ginjal c. Hati

b. Jantung d. Paru-paru

23. Organ pada tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat fotosintesis adalah......

a. Akar c. Daun

b. Batang d. Bunga

24. Organ berikut ini tersusun dari otot polos, kecuali................

a. Usus c. Lambung

b. Jantung d. Lidah

25. Berikut ini yang merupakan organ pokok pada tumbuhan adalah...........

a. Akar, batang, dan bunga

b. Batang, bunga, dan buah

c. Akar, batang, dan biji

d. Akar, batang, dan daun

Page 106: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

26. Organ yang ikut dalam sistem transportasi adalah.........

a. Jantung c. Lambung

b. Paru-paru d. Hati

27. Dibawah ini yang tidak termasuk organ manusia adalah.......

a. Lambung dan usus

b. Mata, telinga, dan hidung

c. Jantung dan paru-paru

d. Epitel dan saraf

28. Pengangkutan oksigen dan sari-sari adalah fungsi dari.........

a. Peredaran darah c. Pernafasan

b. Pencernaan d. Syaraf

29. Yang termasuk organ penyusun sistem pernafasan manusia adalah.............

a. Ginjal c. Paru-paru

b. Kandung kemih d. Uretra

30. Urutan sistem organisasi dalam tubuh mahluk hidup multiseluler dari tingkatan paling

rendah sampai paling tinggi adalah........

a. Sel-organ-jaringan-sistem organ-organisme

b. Sel-jaringan-organ-sistem organ-organisme

c. Jaringan-sel-organ-sistem organ-organisme

d. Organisme-sistem organ-organ-jaringan-sel

Page 107: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

LAMPIRAN 6

SILABUS

Nama Sekolah : MTs N Karangawen

Kelas / Semester : VII / II

Mata Pelajaran : IPA

SK : Memahami Keanekaragaman Makhluk Hidup

KOMPETENSI

DASAR

MATERI

POKOK

KEGIATAN

PEMBELAJARAN INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI

BELAJAR

SUMBER

BELAJAR TEKNIK BENTUK

INSTRUMEN

CONTOH

INSTRUMEN

Mendeskripsikan

keragaman pada

sistem organisasi

kehidupan mulai dari

tingkat sel sampai

organisme

Organisasi

kehidupan

Mengamati gambar sel

hewan dan sel

tumbuhan melalui

power point.

Melakukan identifikasi

organ-organ pada

tumbuhan dan

Membedakan sel

hewan dan sel

tumbuhan

Mengidentifikasi

organ pada

tumbuhan dan

Keaktifan

siswa

Tes

tertulis

Lisan

Pilihan Ganda

Apakah yang

dimaksud organ?

Sebutkan fungsi

organ pada

tumbuhan

(akar,daun, dan

4 X 40 LKS

Buku biologi

yang relevan.

Page 108: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

manusia melalui

power point.

Membuat tabel sistem

organ beserta

fungsinya serta organ

penyusunnya.

manusia.

Mengkaitkan

hubungan antara

sel, jaringan,

organ dan sistem

organ penyusun

tubuh

Tes

tertulis

Pilihan Ganda

batang)?

Sebutkan fungsi

sistem organ

pencernaan

beserta besrta

organ

penyusunnya?

Semarang, 01 April 2011

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Luluk Kharisma, S.Pd Sri Ristanti

NIM : 073811057

Mengetahui

Kepala Sekolah

Drs. Ali Murtandlo, M.Pd.I.

NIP. 196307261993031001

Page 109: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

LAMPIRAN 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : MTs N KARANGAWEN

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : VII / II

Alokasi waktu : 2 x 40

Standar Kompetensi : Memahami keanekaragaman makhluk hidup

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi

kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme.

Indikator :

1. Mendeskripsikan bagian-bagian sel.

2. Menyebutkan organel-organel sel

3. Membedakan sel hewan dan sel tumbuhan.

4. Menyebutkan Macam-macam jaringan hewan dan sel

tumbuhan beserta fungsinya.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat mendeskripsikan bagian-bagian sel.

2. Siswa dapat menyebutkan organel-organel pada sel.

3. Siswa dapat membedakan sel tumbuhan dan sel hewan.

4. Siswa dapat mendeskripsikan macam-macam jaringan hewan dan

tumbuhan beserta fungsinya.

II. MATERI AJAR

1. Sel.

Sel adalah unit dasar suatu organisme. Pada organisme multisel, sel

tidak semata-mata mengelompok, tetapi dihubungkan dan dikoordinasikan

dalam satu keseluruhan yang harmonis. Ukuran, bentuk, struktur, dan

fungsi sel bermacam-macam.

Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan

a) Tumbuhan memiliki dinding sel, sedangkan sel hewan tidak memiliki

dinding sel.

Page 110: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

b) Sel tumbuhan memiliki plastida terutama kloroplas yang berfungsi untuk

fotosintesis, sedangkan sel hewan tidak memiliki plastida.

c) Sel hewan memiliki sentrosom, sedangkan sel hewan tidak memiliki

sentrosom.

2. Jaringan

Beberapa sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama

membentuk organisasi kehidupan yang setingkat lebih tinggi daripada sel,

yaitu jaringan. Pada manusia terdapat empat macam jaringan utama, yaitu

jaringan epitel, jaringan pengikat (penyokong), jaringan otot, dan jaringan

saraf. Sedangkan pada tumbuhan juga di temui beberapa macam jaringan,

yaitu jaringan meristem, parenkim, kolenkim, sklerenkim, jaringan penutup,

jaringan pengangkut, duktus kelenjar, dan pembuluh getah.

III. METODE PEMBELAJARAN

Media

1. Tanya jawab

2. Ceramah

3. Visual.

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Kegiatan awal ( 10 menit )

a. Melakukan apersepsi

1) Memberi salam

2) Mengabsen siswa

3) Apersepsi

Siapa yang mau menderita kanker?

2. Kegiatan inti ( 60 menit )

a. Eksplorasi

1) Guru bertanya kepada peserta didik tentang pengertian sel.

2) Guru melengkapi jawaban dari peserta didik.

3) Guru menjelaskan serta menampilkan gambar melalui media visual

berbasis power point.

4) Peserta didik Mengamati gambar melalui media visual berbasis

power point.

Page 111: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

b. Elaborasi

1) Guru meminta peserta didik untuk menuliskan perbedaan sel hewan

sel tumbuhan.

2) Guru menjelaskan macam-macam jaringan pada hewan dan pada

tumbuhan.

b. Konfirmasi

1) Salah satu peserta didik maju mempresentasikan hasil diskusi.

2) Guru menjelaskan kembali materi yang telah dipresentasikan oleh

peserta didik.

4) Kegiatan penutup (10 menit )

a. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya.

b. Siswa menyimpulkan materi dengan dibimbing guru.

c. Guru memberi salam pada siswa

V. PENILAIAN

1. Penilaian Afektif

Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan.

2. Penilaian Kognitif.

Tugas Terstruktur.

VI. SUMBER BELAJAR

1. Buku biologi untuk SMP/MTs

2. LKS (Lembar Kerja Siswa)

3. Buku-buku yang relevan.

VII. ALAT EVALUASI

1. Jelaskan perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan.

2. Sebutkan macam-macam jaringan pada tumbuhan.

Page 112: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

Jawaban:

1.

Sel Hewan Sel Tumbuhan

Tidak memiliki dinding sel, hanya

memiliki membran sel yang tipis

Memiliki dinding sel dan membran,

dinding sel terdiri dari selulosa

sehingga dindingnya kuat.

Tidak memiliki plastida Umumnya memiliki plastida

terutama kloroplas.

Tidak memiliki rongga sel

(vakuola), atau apabila ada

ukurannya sangat kecil.

Mempunyai ronnga sel (vakuola)

yang besar.

Memiliki sentriol Tidak memiliki sentriol.

Memiliki lisosom Tidak memiliki lisosom.

2. Jaringan meristem, parenkim, kolenkim, sklerenkim, jaringan penutup,

jaringan pengangkut, duktus kelenjar, dan pembuluh getah

Semarang, 01 April 2011

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Luluk Kharisma, S.Pd Sri Ristanti

NIM : 073811057

Mengetahui

Kepala Sekolah

Drs. Ali Murtandlo, M.Pd.I.

NIP. 196307261993031001

Page 113: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

Lampiran 8

KISI-KISI INSTRUMEN YANG DIPERLAKUKAN UNTUK

MENGUKUR MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL

Variabel

Penelitian Indikator

No. Item

Instrumen

Motivasi

1. Adanya keinginan berhasil. 2, 3, 4, 10, 17

2. Adanya dorongan dan

kebutuhan dalam belajar.

1, 5, 6, 7, 8,

15, 16, 18,

19,20

3. Adanya kegiatan yang

menarik .

9, 11, 12, 13,

14

Page 114: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

LAMPIRAN 9

ANGKET MOTIVASI BELAJAR SISWA

1. Petunjuk Pengisian

a. Kepada saudara-saudari, dimohon untuk menjawab pertanyaan yang ada dengan

jujur dan sebenarnya.

Pengisian angket ini tidak berpengaruh pada nilai pelajaran biologi saudara-

saudari, karena semata-mata hanya untuk kepentingan ilmiah di lingkungan

terbatas.

b. Berilah tanda cek (�) pada kolom yang tersedia pada salah satu alternatif

jawaban yang sesuai dengan keadaan sebenarnya.

c. Alternatif jawaban yang tersedia memiliki 4 (empat) kemungkinan dengan skala:

SL : Selalu

SR : Sering

JS : Jarang Sekali

TP : Tidak Pernah

No Pertanyaan Jawaban

SL SR JS TP

1.

2.

3.

Saya tertarik belajar biologi materi

organisasi kehidupan dengan

menggunakan media visual (power

point).

Saya memperhatikan penjelasan

guru saat pelajaran berlangsung.

Saya bertanya kepada guru saat

menemui kesulitan pada pelajaran

biologi?

Page 115: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Saya ikut berpartisipasi saat ada

diskusi.

Saya mengerjakan sendiri tugas

dari guru.

Saya belajar setiap waktu tanpa

nunggu adanya ujian.

Saya rajin belajar biologi untuk

mendapatkan nilai yang baik.

Saya belajar karena takut dimarahi

orang tua?

Saya senang belajar jika dapat

melihat gambar dari media visual

(power point) pada materi

organisasi kehidupan.

Apakah dalam pelajaran organisasi

kehidupan dengan menggunakan

media visual (power point) ini

merangsang keingintahuan kamu.

Dengan menggunakan media visual

(power point) pembelajaran menjadi

sangat membosankan.

Page 116: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

Isi pembelajaran yang disampaikan

sangat abstrak, sehingga saya susah

memahaminya.

Saya senang belajar jika

pembelajarannya menggunakan

media visual (power point).

Saya tertarik belajar jika

dihubungkan dengan kehidupan

sehari-hari.

Saya kurang memahami materi

organisasi kehidupan dengan

menggunakan media visual (power

point).

Saya telat mengumpulkan tugas

dari guru.

Saya belajar terlebih dahulu

sebelum pelajaran dimulai.

Saya dapat mengerjakan tugas

dengan baik setelah mendapatkan

pembelajarn dengan media visual

materi pokok organisasi kehidupan.

Saya langsung membaca dan

mempelajari kembali di rumah

setelah menerima pelajaran dari

guru setelah pulang dari sekolah.

Page 117: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

Saya meminjam buku di

perpustakaan untuk menambah

wawasan materi yang diajarkan

guru biologi.

Page 118: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Nilai Mid Semester kelas

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Sri Ristanti

Tempat /Tanggal Lahir : Grobogan, 12 Januari 1989

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Tlogorejo Rt. 02 Rw. 02

Tegowanu, Grobogan.

Riwayat Pendidikan :

1. SDN III Tlogerejo Lulus 2001

2. MTs N Karangawen Lulus 2004

3. SMA N I Godong Lulus 2007

4. Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang Jurusan Tadris Biologi. Lulus

2010/2011

Pengalaman Organisasi :

Semarang, 16 Maret 2011

Sri Ristanti