pengaruh media pembelajaran berbasis...

198
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER DENGAN PROGRAM FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP HIDROKARBON (ALKANA, ALKENA DAN ALKUNA) (Kuasi Eksperimen di SMA Islam YASPIA) SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mempeoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd) Oleh : NESIH SUSILAWATI NIM. 109016200006 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014

Upload: dinhkhue

Post on 04-Feb-2018

247 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS

KOMPUTER DENGAN PROGRAM FLASH TERHADAP

HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP HIDROKARBON

(ALKANA, ALKENA DAN ALKUNA) (Kuasi Eksperimen di SMA Islam YASPIA)

SKRIPSI

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mempeoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S. Pd)

Oleh :

NESIH SUSILAWATI

NIM. 109016200006

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2014

Page 2: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi berjudul: "Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Komputer DenganProgram Flash Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Hidrokarbon(Alkana, Alkena Dan Alkuna)" disusun oleh Nesih Susilawati, NIM.109016200006, diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan telah dinyatakan lulus dalam ujianmunaqasah pada tanggal 16 September 2014 dihadapan dewan penguji. Karenaitu, penulis berhak memperoleh gelar sarjana SI (S.Pd) dalam bidang PendidikanKimia.

Ketua Program StudiPendidikan KimiaDedi Irwandi. M. Si

NrP. 1 971 0 528200003 t 002

Penguji 1

Tonih Feronika. M. PdNIP. 1 9760 t07200504 2 00t

Penguji II

Nanda Saridewi. M. SiNIP. 1 9841 0212A0912 2 004

Jakarta,

Tanggal

16 September2014

LL/g _?,614 Agan

Lr"fr-.b tq

"f ,^^

Mengetahui;

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

NIP.19s9t 020198603 2 001

Page 3: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

ffI

I

i

II

II

i

LEMBAR PENGESAIIAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi dengan judul Pengarulr Medla PembelaJaran Berbasis Komputer

Dengan Ftgsh Card lerhadap HAsiI Belajan- Siswa Pa{a Konsep

Ilidrokarbon (Alkana, Alkena Dan Alkuna) disusun oleh Nesih Susilawati,

NIM.10901 6200006, Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan Ilmu

Penegtahuan Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islarn

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Telah melalui bimbingan dan dinyatakan sah

sebagai karya ilmiah yang berhak untuk diujikan pada sidang munaqasah sesuai

ketentuan yang ditetapkan oleh fakultas.

Jakarta, lL fuir$-t, 2Ol4

Yang mengesahkan:

Pembimbing I Pembimbing II

Burhanudin Milama. M.Pd

NrP. 19770201 200801 l 001

Salamah Azuns Ph.D

NrP. I 9790624 20A604 2 002

1il

Page 4: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

SURAT PER}TYATAAI\ KARYA SENDIRI

Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nesih Susilawati

Bekasi, 16 Maret l99l

109016200006

Pendidikan IPAiPendidikan Kimia

Kp. Tonjong Rt/Rw 08/04, Desa Sukaragam, Kecamatan

Serang Baru, Kabupaten Bekasi

MENYATAKAII DENGAN SEST]NGGUHI\TYAi

Bahwa skripsi yang berjudul Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis

Komputei. I)engan Program Flash Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada

Konsep Hidrokarbon (Alkana, Alkena l)an Alkuna) adalah benar hasil karya

sendiri di bawah bimbingan dosen:

Nama

Tempat Tgl Lahir

NIM

Jurusan/Prodi

AIamat

Nama Pembimbing I

NIP

Jurusan/Program Studi

Nama Pembimbing II

NIP

JurusanlProgram Studi

Burhanudin Milama M.Pd

19770201 200801 I 0llPendidikan IPA/Pendidikan Kimia

Salamah Agung Ph.D

19790624 200604 2 002

Pendidikan IPA/Pendidikan Kimia

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan saya siap

meneriman segala konsekuensi apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil

karya sendiri.

lV

Jakart4 Oktober 2014

I\IIM 109016200006

Page 5: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

Vi

ABSTRACT

Nesih Susilawati (109016200006), "The Influence of Computer-Based

Learning Media With Program Flash Against Student Results In Concept

hydrocarbons (alkanes, alkenes and alkynes)". Thesis, Chemistry Education

Studies Program, Department of Natural Science Education, Faculty of Tarbiyah

and Teaching Science, State Islamic University Syarif Hidayatullah Jakarta.

This study aims to determine the effect of the use of computer-based instructional

media with Program Flash on student learning result in the concept of

hydrocarbons (alkanes, alkenes and alkynes). This research was conducted at

SMA Islam YASPIA Bekasi, on the class X which totaled 60 people, divided into

two classes. X.1 class (experimental class) and class X.2 (control class). The

instrument used in this research is a type of achievement test of 20 multiple-

choice items with five choices. Test data were analyzed by a statistical analysis of

the similarity test of the average pretest and posttest values both classes.

The study concluded that computer-based instructional media with Program flash

affect the chemistry students' learning result. It is based on the results of a

calculated t-test, t-test values obtained at 2.0319 and 2.0017 value ttabel

meaningful alternative hypothesis (Ha) is accepted and the null hypothesis (H0) is

rejected. This can be seen from the average results of studying chemistry student

using a computer-based instructional media with program flash at 83.10, while

the average chemistry student learning result of computer-based instructional

media mark with program flash for 77.37. based on the cognitive level (C1, C2,

C3) the percentage of items on chemistry learning result of students who use

computer-based instructional media with program flash for 84.34 higher than the

percentage of students studying chemistry with conventional methods of 78.73. it

can be concluded that the use of computer-based instructional media with

program flash on the concept of hydrocarbons potentially influence student

learning result chemistry.

Keywords: computer-based media with program flash, student learning result.

Page 6: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

v

ABSTRAK

Nesih Susilawati (109016200006), “Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis

Komputer Dengan Program Flash Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada

Konsep Hidrokarbon (Alkana, Alkena Dan Alkuna)”. Skripsi, Program Studi

Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media

pembelajaran berbasis komputer dengan program flash terhadap hasil belajar

siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian ini

dilakukan di SMA Islam YASPIA Bekasi, pada kelas X yang berjumlah 60 orang

yang terbagi menjadi dua kelas. Kelas X.1 (kelas eksperimen) dan kelas X.2

(kelas kontrol). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes hasil

belajar tipe pilihan ganda sebanyak 20 butir dengan lima pilihan. Data hasil tes

dianalisis dengan uji analisis statistik berupa uji kesamaan rata-rata nilai pretest

dan posttest kedua kelas.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis

komputer dengan program flash berpengaruh terhadap hasil belajar kimia siswa.

Hal ini didasarkan pada hasil perhitugan uji-t, diperoleh nilai thitung sebesar 2.0319

dan nilai ttabel sebesar 2.0017 yang berarti hipotesis alternatif (Ha) diterima dan

hipotesis nol (H0) ditolak. Hal ini terlihat dari rata-rata hasil belajar kimia siswa

yang menggunakan media pembelajaran berbasis komputer dengan program flash

sebesar 83.10, sedangkan rata-rata hasil belajar kimia siswa tanpa media

pembelajaran berbasis komputer dengan program flash sebesar 77.37. berdasarkan

jenjang kognitif (C1, C2, C3) persentase butir soal pada hasil belajar kimia siswa

yang menggunakan media pembelajaran berbasis komputer dengan program flash

sebesar 84.34 lebih tinggi dari pada persentase hasil belajar kimia siswa dengan

metode konvensional sebesar 78.73. dapat disimpulkan bahwa penggunaan media

pembelajaran berbasis komputer dengan program flash pada konsep hidrokarbon

dapat memberikan pengaruh terhadap hasil belajar kimia siswa.

Kata kunci: media berbasis komputer dengan program flash, hasil belajar siswa.

Page 7: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat

Allah SWT karena dengan rahmat dan hidayah-Nya penulis bisa menyelesaikan

tugas akhir dengan sebaik-baiknya. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan

kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, pembawa syariah-Nya yang

universal bagi semua manusia dalam setiap waktu dan tempat sampai akhir

zaman.

Skripsi ini berjudul “Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Komputer

dengan Program Flash Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Hidrokarbon

(Alkana, Alkena dan Alkuna). Skripsi ini menggambarkan bagaimana

peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan media interaktif. Peneliti

menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, peneliti

mengharapkan berbagai saran dan kritik yang membangun sehingga dapat

memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ditemukan dalam penelitian ini.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa hormat dan

terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penelitian ini,

semoga menjadi amal baik dan dibalas oleh Allah SWT dengan balasan yang

lebih baik. Secara khusus apresiasi dan terima kasih tersebut disampaikan kepada:

1. Ibu Dra. Nurlena, MA, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Baiq Hana Susanti, M.Sc. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Alam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

3. Bapak Dedi Irwandi, M.Si. selaku Ketua Prodi Pendidikan Kimia yang

telah meluangkan banyak waktu dan tenaga dengan penuh ikhlas.

4. Bapak Burhanudin Milama, M.Pd. selaku dosen pembimbing I yang

telah meluangkan banyak waktu dan pikirannya untuk membimbing

penulis dengan penuh keikhlasan.

5. Ibu Salamah Agung M.A.Ph.D selaku dosen pembimbing II yang

penuh kesabaran dan keikhlasan dalam membimbing penulis selama

ini.

Page 8: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

viii

6. Bapak Adi Riyadi. M.Si selaku validator yang telah memberikan

koreksi dan masukan kepada penulis.

7. Seluruh Bapak dan ibu dosen, atas ilmu dan pengalaman yang telah

diberikan selama penulis mengikuti perkuliahan.

8. Bapak M.Nurdin Sholeh S.Pd selaku Kepala SMA Islam YASPIA

9. Ibu Elfi Siagian S.Pd selaku guru bidang studi kimia dan guru-guru

yang telah banyak membantu selama penelitian. Siswa-siswa yang

telah bersedia memberikan sedikit waktunya untuk menjadi sampel.

10. Teristimewa untuk ayahanda H.Murnan dan Ibunda Hj.Nami tercinta

dan tersayang yang telah melimpahkan segenap kasih sayang, tenaga

serta nasihat yang tak terhingga, semoga Allah selalu memberi

kesehatan dan panjang umur.

11. Teruntuk kakakku tersayang (Nenda dan istri, Nemih dan suami) yang

tak henti selalu mendoakan dan memberikan semangat. Hanya allah

yang dapat membalasnya, dan semoga penulis dapat memberikan yang

terbaik untuk kalian.

12. Teruntuk orang yang dicinta calon imam dunia dan akhirat, (Ahmad

Yani), terima kasih atas segala doa, cinta, motivasi dan semangat yang

diberikan.

13. Teman-teman seperjuangan Kimia Angkatan 2009, khususnya buat my

best friend ( Fitria Takhlisi, Nur Fitri Novianti, Indriyani, Adi Azhar)

thanks for all sampai jumpa dalam kesuksesan.

“Tak ada gading yang tak retak”. Penulis sangat menyadari penyusunan

ini masih terdapat kekurangan dan belum sempurna karena keterbatasan yang

penulis miliki. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang

membangun untuk perbaikan penulisan ini. Semoga ini dapat bermanfaat untuk

kepentingan ilmu dan pengetahuan bagi semua pembacanya.

Jakarta, Oktober 2014

Penulis

Page 9: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN .................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI....................................... iii

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI.................................................... iv

ABSTRAK .......................................................................................................... v

ABSTRACT .......................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR......................................................................................... vii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................ 6

C. Pembatasan Masalah ............................................................................... 6

D. Rumusan Masalah ................................................................................. 7

E. Tujuan Penelitian ................................................................................. 7

F. Manfaat Penelitian ................................................................................. 7

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN KERANGKA BERPIKIR

A. Kajian Teoritis ......................................................................................... 8

1. Konsep Dasar Media Pembelajaran .................................................. 8

a. Pengertian Media Pembelajaran .................................................. 8

b. Jenis-jenis Media Pembelajaran .................................................. 9

c. Fungsi Media Pembelajaran ........................................................ 10

d. Dasar Pertimbangan Pemilihan Media ........................................ 12

Page 10: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

x

2. Media Berbasis Komputer ................................................................ 13

a. Pengertian Pembelajaran Berbasis Komputer ............................ 13

b. Model Pembelajaran Berbasis Komputer.................................... 15

c. Prinsip-prinsip Pembelajaran Berbasis Komputer ...................... 16

d. Tahapan Proses Program Pembelajaran Berbasis Komputer....... 17

e. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Berbasis Komputer ... 18

f. Program Flash ............................................................................. 19

3. Belajar dan Hasil Belajar .................................................................. 20

a. Pengertian Belajar ..................................................................... 20

b. Faktor-faktor yang Mempengeruhi Belajar ................................ 21

c. Hasil Belajar ............................................................................... 22

4. Senyawa Hidrokarbon ...................................................................... 25

B. Penelitian Relevan ................................................................................... 32

C. Kerangka Berpikir ................................................................................... 33

D. Hipotesis Penelitian ................................................................................. 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian .............................................................. 36

B. Metodelogi Penelitian ........................................................................... 36

C. Populasi dan Sampel ............................................................................. 37

D. Variabel Penelitian ............................................................................... 38

E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 38

F. Instrumen Penelitian ............................................................................. 39

G. Analisis Instrumen Penelitian ............................................................... 41

1. Uji Validitas ................................................................................... 41

2. Uji Reliabilitas ............................................................................... 42

3. Uji Tingkat Kesukaran .................................................................. 43

4. Uji Daya Beda ............................................................................... 44

H. Teknik Analisis Data ............................................................................ 45

1. Pemberian Skor .............................................................................. 45

2. Uji Prasyarat .................................................................................. 46

Page 11: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

xi

a. Uji Normalitas.................................................................... 46

b. Uji Homogenitas................................................................. 48

3. Uji Hipotesis .................................................................................. 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian........................................................................................ 51

1. Hasil Pretest Kelompok Eksperiemen dan Kontrol........................... 51

2. Hasil Posttest Kelompok Eksperiemen dan Kontrol.......................... 52

B. Hasil Analisis Data Tes............................................................................ 55

1. Pengujian Prasyarat Analisis Data..................................................... 55

a. Uji Normalitas pretest dan posttest........................................ 55

b. Uji Homogenitas pretest dan posttest..................................... 56

2. Pengujian Hipotesis............................................................................ 57

a. Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Pretest................................... 57

b. Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Posttest.................................. 59

C. Pembahasan ............................................................................................. 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ........................................................................................... 66

B. Saran ..................................................................................................... 66

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 67

LAMPIRAN ...................................................................................................... 70

Page 12: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Deret Homolog Alkana ......................................................................... 26

Tabel 2.2 Deret Homolog Alkena ......................................................................... 28

Tabel 2.3 Deret Homolog Alkuna ......................................................................... 31

Tabel 3.1 Desain Penelitian ................................................................................ 37

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Penelitian ............................................................ 39

Tabel 3.3 Kriteria Validitas Butir Soal ............................................................... 42

Tabel 3.4 Kriteria Reliabilitas Butir Soal ........................................................... 43

Tabel 3.5 Kriteria Tingkat Kesukaran ................................................................ 44

Tabel 3.6 Kriteria Daya Beda ............................................................................. 45

Tabel 3.7 Tabel Bantu Perhitungan Distribusi Frekuensi................................... 46

Tabel 3.8 Tabel Bantu Perhitungan Chi-Kuadrat (X2) ...................................... 47

Tabel 4.1 Data Hasil Pretest Kelompok Eksperimen Dan Kelompok Kontrol . 51

Tabel 4.2 Data Hasil Posttest Kelompok Eksperimen Dan Kelompok Kontrol . 52

Tabel 4.3 Perbandingan Persentase Hasil Belajar tiap Indikator pada Kelompok

Eksperimen dan Kelompok Kontrol ................................................................... 54

Tabel 4.4 Perbandingan Persentase Nilai Ranah Kognitif pada Kelompok

Eksperimen dan Kelompok Kontrol................................................................... 55

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Pretest-Posttest Kelompok Eksperimen dan

Kelompok Kontrol . ........................................................................................... 56

Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas Pretest-Posttest Kelompok Eksperimen dan

Kelompok Kontrol ............................................................................................ 57

Tabel 4.7 Hasil Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Hasil Pretest Kelompok

Eksperimen dan Kelompok Kontrol ................................................................... 58

Tabel 4.8 Hasil Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Hasil Posttest Kelompok

Eksperimen dan Kelompok Kontrol ................................................................... 59

Page 13: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pikir ................................................................................ 35

Gambar 4.1 Perbandingan Nilai Rata-Rata Pretest Dan Posttest Kelompok

Eksperimen Dan Kelompok Kontrol.................................................................... 53

Page 14: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus ....................................................................................... 70

Lampiran 2 Kisi-kisi Instrumen Penelitian .................................................... 72

Lampiran 3 Soal Uji Coba Tes Hasil Belajar ................................................. 97

Lampiran 4 RPP Kelompok Eksperimen ....................................................... 105

Lampiran 5 RPP Kelompok Kontrol .............................................................. 114

Lampiran 6 Analisis Soal dengan ANATES .................................................. 127

Lampiran 7 Soal Pretest dan Posttest..............................................................133

Lampiran 8 Form Validasi Multimedia ......................................................... 135

Lampiran 9 Daftar Nilai Pretest dan Posttest Kelompok Eksperimen .......... 137

Lampiran 10 Daftar Nilai Pretest dan Posttest Kelompok Kontrol ................. 138

Lampiran 11 Uji Normalitas Data Pretest Kelompok Eksperimen ..................139

Lampiran 12 Uji Normalitas Data Posttest Kelompok Eksperimen ................ 143

Lampiran 13 Uji Normalitas Data Pretest Kelompok Kontrol ........................ 147

Lampiran 14 Uji Normalitas Data Posttest Kelompok Kontrol ....................... 151

Lampiran 15 Uji Homogenitas Pretest ............................................................ 155

Lampiran 16 Uji Homogenitas Posttest............................................................ 158

Lampiran 17 Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Posttest.........................................162

Lampiran 18 Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Pretest ....................................... 161

Lampiran 19 Tabel Standar Normal Z ............................................................. 164

Lampiran 20 Tabel Distribusi t......................................................................... 165

Lampiran 21 Print Screen Media .................................................................... 170

Lampiran 22 Uji Referensi .............................................................................. 172

Lampiran 23 Surat Bimbingan Skripsi ............................................................. 178

Lampiran 24 Surat Permohonan Izin Penelitian .............................................. 179

Lampiran 25 Surat Keterangan Penelitian ....................................................... 180

Page 15: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah suatu wahana yang paling strategis untuk

meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi diberbagai bidang.

Disamping itu, pendidikan juga dapat digunakan untuk menyetarakan

kemampuan bangsa terhadap kemanjuan IPTEK yang telah dicapai negara

maju.

Perkembangan IPTEK sering dikaitkan dengan majunya teknologi

pendidikan. Dengan perkembangannya teknologi dapat membantu untuk

memperbaiki dan meningkatkan proses belajar manusia. Maka teknologi

pendidikan juga dapat ditafsirkan sebagai media yang lahir dari

perkembangan alat komunikasi yang digunakan untuk tujuan pendidikan.

Salah satu kemajuan teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam bidang

pendidikan misalnya pemanfaatan teknologi komputer.

Kegiatan belajar mengajar adalah suatu kondisi yang dengan

sengaja diciptakan. Dalam proses belajar mengajar, guru menyampaikan

suatu materi pelajaran yang disesuaikan dengan tujuan pengajaran yang

dikehendaki. Sementara peserta didik berkewajiban mempelajari materi

pelajaran tersebut dengan maksud agar terjadi transfer pengetahuan dalam

proses belajar. Kemampuan seorang guru dalam menyampaikan materi

pelajaran, ditentukan oleh kemampuan teoritis dan kemampuan pemilihan

pendekatan, metode ataupun media. Kemampuan teoritis adalah

kemampuan seorang guru dalam menguasai materi pelajaran disiplin

ilmunya. Kemampuan menyampaikan materi pelajaran meliputi gaya

dalam berbicara atau berdiri di depan kelas.

Sistem pembelajaran modern saat ini, siswa tidak hanya berperan

sebagai komunikan atau penerima pesan, bisa saja siswa bertindak sebagai

komunikator atau penyampai pesan. Dalam kondisi seperti itu, maka

terjadi apa yang disebut dengan komunikasi dua arah (two way traffic

Page 16: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

2

communication) bahkan komunikasi banyak arah (multi way traffic

communication), dalam bentuk komunikasi pembelajaran manapun sangat

dibutuhkan peran media untuk lebih meningkatkan keefektifan pencapaian

tujuan/kompetensi.1

Profesionalisme guru sebagai titik awal terwujudnya pendidikan

yang berkualitas mendorong peneliti untuk berusaha mengembangkan

pembelajaran ke arah yang lebih baik lagi khususnya pembelajaran kimia,

yakni dengan mengimplementasikan suatu media dalam proses

pembelajaran. Hal ini dilakukan sebagai alternatif dalam dunia pendidikan

khususnya di sekolah menengah atas guna meningkatkan hasil belajar

siswa.

Bidang studi kimia seharusnya merupakan pelajaran yang

menyenangkan dan menarik minat siswa karena aplikasinya berhubungan

langsung dengan kehidupan sehari-hari, tetapi yang diharapkan umumnya

berbeda dengan kenyataan yang ada, karena ada umumnya siswa kurang

berminat dengan kimia sehingga hasil pembelajaran kimia di sekolah

kurang maksimal. Salah satu upaya untuk menarik minat siswa terhadap

pembelajaran kimia adalah guru mempunyai kreativitas dalam

menggunakan metode pembelajaan yang bervariasi hingga menimbulkan

makna bagi siswa dan salah satunya dengan menggunakan media

pendidikan, karena media pendidikan dapat digunakan guru untuk

meningkatkan kualitas komunikasi dalam proses belajar mengajar.

Menurut hamalik dengan menggunakan media pendidikan dapat

membangkitkan motivasi dan merangsang kegiatan belajar. Media

pendidikan memberikan pengaruh-pengaruh psikologi terhadap siswa.2

Dengan adanya motivasi dapat mendorong siswa untuk melakukan

aktifitas belajar dengan sungguh-sungguh. Sehingga, diharapkan hasil

belajarnya akan optimal.

1 Rudi Susilana dan Cepi Riyana, Media Pembelajaran (Hakikat, Pengembangan,

Pemanfaatan, Dan Penilaian), (Bandung: Wacana Prima, 2009), h. 4

2 Oemar Hamalik, Media Pendidikan, (Bandung:Citra Aditya Bakti,1994),h.18

Page 17: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

3

Motivasi siswa berkaitan dengan minatnya. Oleh karena itu, peran

seorang guru sangat penting dalam meningkatkan motivasi siswa agar

berminat terhadap pelajaran kimia. Selain meningkatkan minat dan

motivasi, penggunaan media pada proses pembelajaran juga dapat menarik

perhatian siswa, karena adanya media siswa akan merasakan suasana

belajar yang menyenangkan.

Hidrokarbon merupakan salah satu konsep dalam ilmu kimia di

SMA. Menurut kurikulum, konsep hidrokarbon dicantumkan dalam

pelajaran kimia SMA kelas X semester II. Kompetensi dasar yang diambil

yaitu menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan

hubungannya dengan sifat senyawa. Konsep hidrokarbon meliputi istilah-

istilah berupa sejumlah nama-nama yang termasuk ke dalam golongan

alkana, alkena dan alkuna. Masing-masing golongan senyawa tersebut

mempunyai variasi struktur dan nama yang berbeda. Hidrokarbon

merupakan konsep yang sangat penting dalam pembelajaran senyawa

karbon karena bahasan tersebut merupakan landasan bagi pembelajar

kimia karbon selanjutnya.

Untuk mengatasi permasalahan pembelajaran kimia, khususnya

yang berkaitan langsung dengan siswa sebagai pembelajar di lingkungan

pendidikan, diperlukan pengembangan dalam sistem pendekatan, model,

maupun media pembelajaran guna meningkatkan hasil belajar kimia siswa.

Namun demikian, dalam penelitian ini, peneliti akan memfokuskan

pembahasannya mengenai media pembelajaran. Meskipun hasil belajar

siswa dipengaruhi oleh faktor-faktor lain selain media pembelajaran, dari

sudut pandang peneliti penggunaan media yang tepat dalam pembelajaran

kimia dapat mengatasi kesulitan siswa dalam memahami konsep kimia

Dalam proses belajar mengajar kehadiran media mempunyai arti

yang cukup penting. Karena dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan

atau materi yang disampaikandapat dibantu dengan menghadirkan media

sebagai pelantara. Kerumitan bahan yang akan disampaikan kepada

peserta didik dapat disederhanakan dengan bantuan media. Media dapat

Page 18: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

4

mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan melalui kata-kata atau

kalimat tertentu. Bahkan keabstrakan bahan atau materi dapat

dikonkretkan dengan kehadiran media. Dengan demikian, peserta didik

lebih mudah mencerna bahan atau materi daripada tanpa bantuan media.

Namun perlu diingat bahwa peranan media tidak akan terlihat bila

penggunaannya tidak sejalan dengan isi dari tujuan pengajaran yang telah

dirumuskan. Karena itu, tujuan pengajaran harus dijadikan sebagai

pangkal acuan untuk menggunakan media. Manakala diabaikan, maka

media bukan lagi sebagai alat bantu pengajaran tetapi sebagai penghambat

dalam pencapaian tujuan secara efektif dan efisien.3

Pemakaian media dalam pembelajaran bukan sesuatu yang baru

dalam bidang pendidikan sejak lama. Manfaat media sebagai penghubung

untuk menyampaikan pesan arif pembelajaran antara guru dengan siswa

tidak diragukan lagi. Mengantisipasi kenyataan masyrakat media masa

kini, yang dimaksud media disini adalah teknologi seperti komputer

dengan berbagai kecanggihannya (multimedia). Penggunaan media

sebagai salah satu keharusan profesional, demi mewujudkan pembelajaran

yang mampu menjangkau strategi pembangunan pendidikan nasional

tetapi juga menciptakan pembelajaran yang interaktif, inspiratif,

menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisi

aktif, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik

serta psikologi peserta didik. Komputer yang bertindak sebagai alat untuk

membantu proses pengajaran dan pembelajarankan memudahkan proses

pembelajaran isi kandungan, perkembangan pemikiran beraras tinggi dan

menyelesaikan masalah.4

Salah satu media yang digunakan untuk masalah tersebut yaitu

mengunakan teknologi komputer. Perkembangan teknologi komputer saat

3Syaiful Bahri Dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta:Rineka Cipta, 1997),

h. 136 4Yusri Panggabean, Dkk, Strategi, Model & Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: Bina

Media Informasi, 2007), h. 66

Page 19: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

5

ini banyak diminati dan digunakan dalam berbagai bidang, salah satunya

adalah bidang pendidikan. Teknologi pendidikan adalah proses yang

kompleks dan terpadu (terintegrasi) yang melibatkan manusia, prosedur,

ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan

pemecahan, melaksanakan, mengevaluasi dan mengelola masalah yang

menyangkut semua aspek belajar manusia.

Dalam meningkatkan mutu pembelajaran secara garis besar

komputer dimanfaatkan dalam dua macam penerapan, yaitu bentuk

pembelajaran dengan bantuan komputer (Computer Assisted Instruction-

CAI) dan pembelajaran berbasis komputer (Computer Based Instruction-

CBI). Pada CAI, Perangkat lunak yang digunakan berfungsi membantu

guru dalam proses pembelajaran, sementara dalam pembelajaran berbasis

komputer atau CBI, komputer digunakan sebagai perangkat sistem

pembelajaran bahkan sistem pembelajaraan dilaksanakan secara individu

(Individual learning) dan menerapkan prinsip belajar tuntas (Mastery

Learning).5

Media komputer merupakan media yang menarik, atraktif, dan

interaktif. Pembelajaran melalui media komputer memberikan bekal

kepada peserta didik berbagai karakter yang menjadi kekuatan dan

kelemahan suatu media. Komputer merupakan alat atau sarana yang

membantu pendidik dalam proses pembelajaran, sehingga bukan diarahkan

untuk menggeser perannya sebagai pendidik, melainkan membantu guru

dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer dengan

program flash ini sebagai salah satu sumber belajar. Dengan adanya media

ini guru dapat mengkondisikan siswa untuk belajar optimal. Perhatian dan

bimbingan secara individual dapat dilaksanakan oleh guru dengan baik

sementara informasi dapat pula disajikan secara jelas, menarik, teliti oleh

5 Rusman, dkk. Belajar dan Pembelajaran Berbasis komputer ,(Bandung : Alfabeta, 2013),

h.97

Page 20: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

6

media pendidikan. Dengan ini diharapkan proses pembelajaran menjadi

berkualitas, efektif dan pada akhirnya hasil belajar siswa optimal.

Media pembelajaran berbasis komputer dengan program flash yang

digunakan dalam penelitian ini berbentuk sebuah program yang dirancang

dan dibuat berdasarkan silabus dan tujuan pembelajaran. Media ini dapat

disimpan (copy) oleh siswa untuk dipelajari lagi di rumah. Selain itu

sistem pembelajaran yang digunakan secara individual melalui komputer

memberikan kesempata kepada siswa untuk mendapatkan pengalaman

yang sama dan memberikan kesempatan kepada setiap individu untuk

memahami materi pelajaran dengan sebaik-baiknya.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah uraikan maka

peneliti akan mengangkat penelitian yang berjudul Pengaruh Media

Pembelajaran Berbasis Komputer dengan Program Flash Terhadap

Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Hidrokarbon (Alkana, Alkena dan

Alkuna).

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, beberapa masalah yang dapat

diidentifikasi sebagai berikut:

1) Kebanyakan media Pembelajaran kimia masih berpusat pada guru,

sehingga kreativitas dan kemampuan belajar mandiri siswa kurang

terlatih dan kurangnya minat siswa dalam proses pembelajaran.

2) Sedikitnya penggunaan media pembelajaran berbasis komputer

dengan program flash dalam proses pembelajaran di sekolah

C. Pembatasan Masalah

1. Variabel bebas (x) adalah Penggunaan media pembelajaran

berbasis komputer dengan proram flash, dan variabel terikatnya

(y) yaitu hasil belajar kimia.

Page 21: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

7

2. Hasil belajar kimia adalah kemampuan siswa pada aspek

kognitif yang meliputi: aspek mengingat (C1) sampai

menerapkan (C3) berdasarkan taksonomi Bloom.

3. Materi yang diteliti adalah konsep hidrokarbon dengan

menggunakan media pembelajaran berbasis komputer dengan

program flash.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang telah

diuraikan sebelumnya, maka masalah yang akan diteliti dirumuskan

sebagai berikut: “Bagaimana Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis

Komputer dengan Program Flash Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada

Konsep Hidrokarbon (Alkana, Alkena dan Alkuna)?”

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media

pembelajaran berbasis komputer dengan Pogram flash terhadap hasil

belajar siswa pada konsep hidrokarbon (Alkana, Alkena dan Alkuna).

F. Manfaat Penelitian

1) Bagi siswa, diharapkan dengan menggunakan media pembelajaran ini

proses pembelajaran akan lebih menarik, interaktif, dan

menyenangkan. Agar melatih dan memacu siswa agar lebih aktif,

kreatif dan termotivasi dalam belajar sehingga dapat meningkatkan

siap positif siswa untuk berpikir runtut, kritis, dan sistematis dalam

usaha memahami materi pelajaran kimia dan memecahkan masalah

yang berkaitan dengan disiplin ilmu kimia.

2) Bagi sekolah, diharapkan dapat memperkaya media yang digunakan

dalam proses pembelajaran, khususnya mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA)

Page 22: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

8

BAB II

KAJIAN TEORITIS DAN KERANGKA TEORITIS

A. Kajian Teoritis

1. Konsep Dasar Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk

jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau

pengantar. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan

untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat

merangsan pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian

siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.1

Secara umum media merupakan kata jamak dari “medium”

yang berarti pelantara atau pengantar. Kata media berlaku untuk

berbagai kegiatan atau usaha, seperti media dalam penyampaian

pesan, media pengantar magnet atau panas dalam bidang teknik.

Istilah media digunakan dalam bidang pengajaran atau pendidikan

sehingga istilahnya menjadi media pendidikan atau media

pembelajaran.2

Media pendidikan secara pedagogis dan psikologis dapat

memenuhi harapan peserta didik untuk aktif mengikuti dari awal

sampai akhir gerak, latar belakang pokok bahasan yang disampaikan

dan memberikan kesan tersendiri karena dapat makin menambah

bobot sajian yang disampaikan.3

Media pendidikan memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut:

1) Media pendidikan memiliki pengertian fisik yang

dewasa ini dikenal sebagai hardware (perangkat keras)

1Arif S.Sadiman, Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya,

(Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada,1996) h. 6 2Wina, Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta:

Kencana Prenada Media, 2011), Cet Ke-8, h. 163 3Aminuddin Rasyad, Teori Belajar Dan Pembelajaran, (Jakarta: Uhamka Press, 2003), Cet

Ke-4, h. 120

Page 23: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

9

yaitu sesuatu benda yang dapat dilihat, didengar atau

diraba dengan panca indra.

2) Media pendidikan memiliki pengertian nonfisik yang

dikenal sebagai software (perangkat lunak) yaitu

kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras

yang merupakan isi yang ingin disampaikan kepada

peserta didik.

3) Penekanan media pendidikan terdapat pada visual dan

audio.

4) Media pendidikan memiliki pengertian alat bantu pada

proses belajar baik di dalam maupun di luar kelas.

5) Media pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi

dan interaksi guru dan peserta didik dalam proses

pembelajaran.

b. Jenis Media Pembelajaran

Ada bermacam-macam media pembelajaran yang

menggunakannya sudah tidak asing lagi penggunaannya dalam

aktivitas pembelajaran. Misalnya, papan tulis sebagai salah satu

media pembelajaran yang sudah sangat populer bagi pendidikan di

Indonesia. Namun, sejalan dengan berbagai perubahan dan

kompleksitas perkembangan kehidupan teknologi modern, semakin

dirasakan media pembelajaran itu menjadi sangat terbatas

kemampuannya. Di sisi lain, ternyata ada sejumlah produk teknologi

yang sangat potensial dimanfaatkan sebagai media pembelajaran

karena memiliki daya tarik tersendiri.

Menurut Heinich, Molenda dan Russel, ada beberapa jenis

media yang dapat digunakan dalam pembelajaran, antara lain: 4

4Yusri Panggabean, dkk, Strategi, Model & Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: Bina Media

Informasi, 2007), h. 61

Page 24: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

10

1) Media yang tidak dapat diproyeksikan, seperti benda

nyata, replika dan model, kit multimedia, simulator,

bahan cetakan, foto-foto, gambar, chart, poster.

2) Media yang diproyeksikan, seperti OHP, film slide,

gambar proyeksi komputer.

3) Media audio, seperti kaset audio, disk audio.

4) Media video dan film, seperti VCD dan DVD.

5) Komputer

6) Multimedia berbasis komputer.

Sejalan dengan perkembangan teknologi, maka media

pembelajaran pun mengalami perkembangan melalui pemanfaatan

teknologi itu sendiri. Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut

maka media diklasifikasikan atas empat kelompok yaitu:

1) Media hasil teknologi cetak

2) Media hasil teknologi audio-visual

3) Media hasil teknologi berbasis komputer

4) Media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer.

c. Fungsi Media Pembelajaran

Media berfungsi untuk tujuan instruksi dimana informasi yang

terdapat dalam media itu harus melibatkan peserta didik baik dalam

benak atau mental maupun dalam bentuk aktivitas dirancang secara

lebih sistematis dan psikologis dilihat dari segi prinsip-prinsip

belajar agar dapat menyiapkan instruksi yang efektif. Disamping

menyenangkan, media pembelajaran harus dapat memberikan

pengalaman yang menyenangkan dan memenuhi kebutuhan

perorangan peserta didik.5

Fungsi media pembelajaran didasarkan pada medianya dan

didasarkan pada penggunaannya adalah sebagai berikut:6

a) Fungsi media pembelajaran sebagai sumber belajar

5Sukiman, Pengembangan Media Pembelajaran, (Yogyakarta: Pedagogia, 2012), h. 40

6 Yudhi Munadhi, Media Pembelajaran, (Jakarta: Gaung Persada Press,2008), h. 37

Page 25: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

11

Secara teknis, media pembelajaran berfungsi sebagai sumber

belajar. Dalam kalimat “sumber belajar” ini tersirat makna

keaktifan, yakni sebagai penyalur, penyampai, penghubung,

dan lain-lain.

b) Fungsi semantik

Kemampuan media dalam menambahkan pembendaharaan

kata (simbol verbal) yang makna atau maksudnya benar-benar

dipahami oleh anak didik (tidak verbalistik)

c) Fungsi manipulatif

Berdasarkan karakteristiknya, media memiliki dua

kemampuan, yakni mengatasi batas-batas ruang dan waktu dan

mengatasi keterbatasan duniawi.

Ketika fungsi-fungsi media pengajaran itu diaplikasikan

dalam proses belajar mengajar, maka terlihat peranannya sebagai

berikut:

1) Media yang digunakan guru sebagai penjelas dari

keterangan terhadap suatu bahan yang guru sampaikan

2) Media dapat memunculkan permasalahan untuk dikaji lebih

lanjut dan dipecahkan oleh para siswa dalam proses

pembelajaran. Paling tidak guru dapat memperoleh media

sebagai sumber pertanyaan atau stimulasi belajar siswa.

3) Media sebagai sumber belajar bagi siswa, media sebagai

bahan konkret berisikan bahan-bahan yang harus dipelajari

para siswa , baik individual maupun kelompok, kekonkretan

sifat media akan banyak membantu tugas guru dalam

kegiatan belajar mengajar. 7

7Pupuh Fathurrohman dan Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar, Strategi Mewujudkan

Pembelajaran Bermakna Melalui Penanaman Konsep Umum & Konsep Islami, (Bandung: Refika

Aditama, 2007), h. 65

Page 26: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

12

d. Dasar Pertimbangan Pemilihan dan Penggunaan Media

Agar media pengajaran yang dipilih itu tepat, disamping

memenuhi prinsip-prinsip pemilihan, juga terdapat beberapa faktor

dan kriteria yang perlu diperhatikan sebagaimana diuraikan sebagai

beikut:

1) Objektivitas, guru tidak boleh memilih suatu media

pengajaran atas dasar kesenangan pribadi, alangkah

baiknya apabila dalam memilih media pengajaran itu guru

meminta pandangan atau saran dari teman sejawat,

dan/atau melibatkan siswa.

2) Program pengajaran, program pengajaran yang akan

disampaikan kepada anak didik harus sesuai dengan

kurikulum yang berlaku, baik isinya, strukturnya, maupun

kedalamannya.

3) Sasaran program, yang dimaksud adalah anak didik yang

akan menerima informasi pengajaran melalui media

pengajaran.

4) Situasi dan kondisi, juga perlu mendapat perhatian dalam

menentukan pilihan media pengajaran baik situasi dan

kondisi sekolah atau tempat dan ruangan yang akan

digunakan serta situasi dan kondisi anak didiknya.

5) Kualitas teknik, segi teknik media pengajaran yang akan

digunakan perlu diperhatikan, apakah sudah memenuhi

syarat atau belum.

6) Keefektifan dan efesiensi penggunaan, keefektifan

berkenaan dengan hasil yang dicapai, sedangkan efesiensi

dengan proses pencapaian hasil tersebut.8

Ketepatan dalam penggunaan media berkaitan dengan

pertanyaan, apakah dalam penggunaan media tersebut informasi

8Syaiful Bahri Dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 1997),

h. 145

Page 27: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

13

pengajaran dapat diserap oleh anak didik secara optimal dengan

memperhitungkan risiko biaya dan tenaga seefisien mungkin. Boleh

jadi ada media yang dipandang sangat efektif untuk mencapai suatu

tujuan, namun proses pencapaiannya tidak efisien, baik dalam

pengadaannya maupun dengan penggunaanya atau sebaliknya. Guru

memiliki fungsi untuk mempertemukan media yang efektif sekaligus

efisien atau sekurang-kurangnya menekan jarak diantara keduanya.9

2. Pembelajaran Berbasis Komputer

a. Pengertian Pembelajaran Berbasis Komputer

Kemajuan teknologi komputer sejak muncul pada tahun 1950-an

hingga tahun 1960-an sangat lamban. Ruangan besar dan jumlah orang

yang cukup banyak diperlukan untuk menjalankan komputer pada masa

itu. Namun sejak tahun 1975 berubah secara dramatis. Di samping

digunakan untuk keperluan adminstrasi dan pengembangan usaha pada

perusahaan besar maupun kecil, komputer pun mendapat tempat di

sekolah-sekolah.

Salah satu pemanfaatan teknologi canggih saat ini adalah komputer.

Dalam meningkatkan mutu secara garis besar komputer dimanfaatkan

dalam dua macam penerapan, yaitu bentuk pembelajaran dengan bantuan

komputer (Computer Assisted Instruction-CAI) dan pembelajaran berbasis

komputer (Computer Based Instruction-CBI). Pada CAI, Perangkat lunak

yang digunakan berfungsi membantu guru dalam proses pembelajaran,

sementara dalam pembelajaran berbasis komputer atau CBI, komputer

digunakan sebagai perangkat sistem pembelajaran bahkan sistem

pembelajaraan dilaksanakan secara individu (Individual learning) dan

menerapkan prinsip belajar tuntas (Mastery Learning).10

Pembelajaran berbasis komputer adalah pembelajaran yang

menggunakan komputer sebagai alat bantu. Melalui pembelajaran ini

9 Pupuh fathurrohman,.. h. 70

10 Rusman, dkk. Belajar dan Pembelajaran Berbasis komputer ,(Bandung : Alfabeta,

2013), h.97

Page 28: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

14

bahan ajar disajikan melalui media komputer sehingga proses belajar

mengajar menjadi lebih menarik dan menantang bagi siswa. Dengan

rancangan pembelajaran komputer yang bersifat interaktif, akan mampu

meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.11

Pembelajaran berbasis

komputer menurut Hick & Hyde adalah a teaching process directly

involving a computer in the presentation of instructional matenals in an

interactive mode to provide and control the individualized learning

environment for each individual student. Dalam definisi tersebut, dengan

pembelajaran berbasis komputer siswa akan berinteraksi dan berhadapan

secara langsung dengan komputer secara individual sehingga apa yang

dialami oleh seorang siswa akan berbeda dengan apa yang dialami oleh

siswa lain. Salah satu ciri yang paling menarik dari pembelajaran berbasis

komputer terletak pada kemampuan berinteraksi secara langsung dengan

siswa.12

Media pembelajaran berbasis komputer penekanannya terletak pada

upaya yang berkesinambungan untuk memaksimalkan aktivitas belajar dan

mengajar sebagai interaksi kognitif antara siswa, materi pelajaran, dan

instruktur dalam hal ini komputer yang telah diprogram. Sistem-sistem

komputer yang dapat menyampaikan pembelajaran secara langsung

kepada siswa melalui cara berinteraksi dengan mata pelajaran yang

diprogramkan kepada sistem, dan inilah yang disebut pengajaran dengan

bantuan komputer.13

Pembelajaran berbasis komputer merupakan program pembelajaran

dengan menggunakan software berupa program komputer yang berisi

bahan-bahan pembelajaran meliputi judul, tujuan, materi pembelajaran,

evaluasi pembelajaran dan lain-lain sehingga mudah dipelajari dan

dipahami siswa. Dalam pembelajaran berbasis komputer, secara utuh sejak

11

Made Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjanuan Operasional,

(Jakarta: Bumi Aksara, 2009), h. 203 12

Ibid, h. 204 13

Dina Indriana, Ragam Alat Bantu Media Pengajaran,(Jogjakarta: DIVA Press,2011),

h.99

Page 29: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

15

awal hingga akhir, siswa berinteraksi langsung dengan sistem komputer

yang sengaja dirancang oleh guru, sehingga kontrol pembelajaran

sepenuhnya ada di tangan siswa.14

b. Model Pembelajaran Berbasis Komputer

Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, penggunaan komputer

sebagai media pengajaran dikenal dengan nama pengajaran dengan

bantuan komputer (Computer-Assisted Instruction- CAI, atau Computer

Assisted Learning-CAL). Dilihat dari situasi belajar dimana komputer

digunakan untuk tujuan penyajikan isi pelajaran, CAI bisa berbentuk

tutorial, drills and practice, simulasi, dan permainan.15

1) Tutorial, program pengajaran tutorial dengan bantuan komputer

meniru sistem tutor yang dilakukan oleh guru atau instruktur.

Informasi atau pesan berupa suatu konsep yang disajikan di

layar komputer dengan teks, gambar atau grafik.

2) Drill and practice (latihan), latihan untuk mempermahir

keterampilan atau memperkuat penguasaan konsep, komputer

menyiapkan serangkaian soal atau pertanyaan yang serupa

dengan yang biasa ditemukan dalam buku/ lembaran kerja

workbook.16

3) Simulasi, program simulasi dengan bantuan komputer mencoba

untuk menyamai proses dinamis yang terjadi di dunia nyata,

misalnya siswa menggunakan komputer untuk mensimulasikan

menerbangkan pesawat terbang, menjalankan usaha kecil, atau

memanipulasi pengendalian pembangkitan listrik tenaga

nuklir.17

4) Permainan instruksional, program permainan yang dirancang

dengan baik dapat memotivasi siswa dan meningkatkan

14

Rusman, dkk. Belajar dan Pembelajaran Berbasis komputer ,(Bandung : Alfabeta,

2013), h.98 15

Azhar Arsyad, Media Pengajaran (Jakarta:Raja Grafindo, 1997), h.157 16

Ibid, h.159 17

Ibid, h.160

Page 30: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

16

pengetahuan dan keterampilanya. Permaianan instruksional

yang berhasil menggabungkan aksi-aksi permainan video dan

keterampilan penggunaan papan ketik pada komputer.18

c. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Berbasis Komputer

Pembelajaran Berbasis Komputer Mempunyai prinsip-prinsip

sebagai berikut:19

1) Berorientasi pada Tujuan Pembelajaran

Dalam pengembangan model pembelajaran berbasis

komputer baik itu drill, tutorial, simulasi, maupun games harus

berorientasi pada tujuan pembelajaran meliputi standar kompetensi,

kompetensi dasar, dan indikator yang harus dicapai pada setiap

kegiatan pembelajaran.

2) Berorientasi pada Pembelajaran Individual.

Dalam pelaksanaanya bembelajaran berbasis komputer

dilakukan secara individual oleh masing-masing siswa

dilabolatorium komputer. Hal ini sangat memberikan keleluasan

pada siswa untu mengguanakan waktu sesuai kebutuhan dan

kemampuannya. Bagi siswa yang memiliki kemampuan akan cepat

selesai dalam mempelajari materi pelajaran, begitupula bagi siswa

yang kurang memiliki kemampuan akan lambat dalam memahami

materi pelajaran, namun semua itu difasilitasi oleh pembelajaran

berbasis komputer karena bersifat individual.

3) Berorientasi pada Pembelajaran Mandiri

Pembelajaran berbasis komputer bersifat individual sehingga

menuntut pembelajaran secara mandiri. Dalam pelaksanaan

pembelajaran berbasis komputer dilakukan secara mandiri, dimana

guru hanya berperan sebagai fasilitator, semua pengalaman belajar

dikemas dalam program pembelajaran bebasis komputer dan siswa

18

Ibid, h.161 19

Rusman, dkk. Belajar dan Pembelajaran Berbasis komputer ,(Bandung : Alfabeta,

2013), h.154

Page 31: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

17

mengerjakannya secara mandiri di laboratorium komputer, atau

bahkan di rumah sekalipun bila merasa belum puas di sekolah.

4) Berorientasi pada Pembelajaran Tuntas

Keunggulan pembelajaran berbasis komputer adalah

penerapan prinsip belajar tuntas atau mastery learning. Dalam

pelaksanaan pembelajaran berbasis komputer semua siswa harus

dapat menyelesaikan semua pengalaman belajar yang dikemas dalam

program pembelajaran berbasis komputer. Bila siswa salah dalam

mengerjakan soal-soal latihan, maka komputer akan memberikan

feedback, bahwa jawaban salah, sehingga siswa harus kembali pada

uraian materi yang belum dipahaminya, setelah itu siswa dapat

kembali ke soal latihan tadi untuk dikerjakan dengan benar.

d. Tahapan Proses Program Pembelajaran Berbasis Komputer

Pembuatan program pembelajaran berbasis komputer terlebih

dahulu harus memperhatikan beberapa hal yaitu membuat rencana

pelaksanaan pembelajaran dan pembuatan garis besar isi media

pembelajaran berbasis komputer yang meliputi: pendahuluan, tujuan (SK-

KD-Indikator), pengalaman belajar/materi, dan treatment.20

Proses produksi program pembelajaran berbasis komputer harus

memerhatikan tahapan-tahapan sebagai berikut:21

1) Pendahuluan (introduction), meliputi: judul program, tujuan

penelitian, petunjuk, simulasi prioritas pengetahuan, dan inisial

control siswa.

2) Penyajian informasi (presentation of information), meliputi:

model penyajian atau presentasi, panjang teks penyajian, grafik

dan animasi, warna dan penggunaannya.

3) Pertanyaan dan jawaban (question of resposes)

4) Penilaian respon (judging of response)

20

Ibid, h.125 21

Ibid, h.149

Page 32: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

18

5) Pemberian balikan respon (providing, feedback about

responses)

6) Pengulangan (remediation)

7) Segmen pengaturan pelajaran (sequencing lesson segmen)

8) Penutup (closing)

e. Kelebihan Dan Kekurangan Pembelajaran Berbasis Komputer

Pembelajaran berbasis komputer mempunyai kelebihan

dibandingkan dengan jenis perangkat lunak lain untuk pembelajaran yang

mengakomodasikan keragaman karakteristik siswa. Keuntungan yang

diperoleh dengan pembelajaran berbasis komputer, yaitu sebagai berikut: 22

1) Memberikan kepada siswa untuk memecahkan masalah

secara individual.

2) Menyediakan presentasi yang menarik dengan animasi.

3) Menyediakan pilihan isi pembelajaran yang banyak dan

beragam.

4) Mampu membangkitkan motivasi siswa dalam belajar.

5) Mampu mengaktifkan dan menstimulasi metode mengajar

dengan baik.

6) Meningkatkan pengembangan pemahaman siswa terhadap

materi yang disajikan.

7) Merangsang siswa belajar dengan penuh semangat, materi

yang disajikan mudah dipahami oleh siswa.

8) Siswa mendapat pengalaman yang bersifat konkret, retensi

siswa meningkat.

9) Memberi umpan balik secara langsung.

10) Siswa dapat menentukan sendiri laju pembelajaran.

11) Siswa dapat melakukan evaluasi diri.

Disamping memiliki sejumlah kelebihan, komputer sebagai sarana

komunikasi interaktif juga memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan

22

Made Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjanuan Operasional,

(Jakarta:Bumi Aksara, 2009), h. 204

Page 33: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

19

pertama adalah tingginya biaya pengadaan dan pengembangan program

komputer dan memerlukan waktu banyak dan juga para ahli, terutama

yang dirancang khusus untuk maksud pembelajaran. Disamping itu,

pengadaan, pemeliharaan, dan perawatan komputer yang meliputi

perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) memerlukan

biaya yang relatif tinggi. Oleh karena itu, pertimbangan biaya dan manfaat

(cost benefit analysis) perlu dilakukan sebelum memutuskan untuk

menggunakan komputer untuk keperluan pendidikan. 23

f. Program Flash

Media pembelajaran berbasis komputer dengan program flash

dibuat dengan menggunakan Adobe Flash CS3. Adobe Flash CS3 adalah

sebuah program/software yang ditujukan kepada para desainer maupun

programmer yang bermaksud merancang animasi guna ditujukan pada

pembuatan halaman web, presentasi untuk tujuan bisnis maupun proses

pembelajaran hingga pembuatan games yang interaktif serta tujuan-tujuan

lain yang lebih spesifik.24

Untuk maksud tersebut Flash dilengkapi dengan

tool-tool (alat-alat) untuk membuat gambar yang kemudian akan dibuat

animasinya. Flash merupakan software yang memiliki kemampuan

menggambar sekaligus menganimasikannya, serta mudah dipelajari. Flash

tidak hanya digunakan dalam pembuatan animasi, tetapi pada zaman

sekarang ini flash juga banyak digunakan untuk keperluan lainnya seperti

dalam pembuatan game, presentasi, membangun web, animasi

pembelajaran, bahkan juga dalam pembuatan film.

Animasi yang dihasilkan flash adalah animasi berupa file movie.

Movie yang dihasilkan dapat berupa grafik atau teks. Grafik yang

dimaksud disini adalah grafik yang berbasis vektor, sehingga saat diakses

melalui internet, animasi akan ditampilkan lebih cepat dan terlihat halus.

23

Rusman,op cit..h.191 24

Rizky Dhanta, Penuntun Lengkap Memakai Adobe Flash Professional CS3, (Surabaya:

Indah,2007),h.10

Page 34: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

20

Selain itu flash juga memiliki kemampuan untuk mengimpor file suara,

video maupun file gambar dari aplikasi lain.25

Flash adalah program grafis yang diproduksi oleh Macromedia

corp, yaitu sebuah vendor software yang bergerak dibidang animasi web.

Macromedia Flash pertama kali diproduksi pada tahun 1996. Macromedia

flash telah diproduksi dalam beberapa versi. Versi terakhir dari

Macromedia Flash adalah Macromedia flash 8.26

3. Belajar dan Hasil Belajar

a. Pengertian Belajar

Belajar dianggap sebagai proses perubahan perilaku sebagai akibat

dari pengalaman dan latihan. Hilgard mengungkapkan: ”learning is the

process by wich an activity originates or changed through training

procedurs (wether in the laboratory or in the natural environment) as

distinguished from changes by factors not atributable to training.” Bagi

Hilgard, belajar itu adalah proses perubahan melalui kegiatan atau

prosedur latihan baik latihan di dalam laboratorium maupun dalam

lingkungan alamiah.27

Untuk memperoleh pengertian yang objektif tentang belajar

terutama belajar di sekolah, perlu dirumuskan secara jelas pengertian

belajar. Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu

proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi

dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan-

perubahan tersebut akan nyata dalam seluruh aspek tingkah laku.28

Menurut Gadne dalam Ratna, Belajar dapat didefinisikan sebagai suatu

25

Ibid, h. 11 26

Ibid, h. 14 27

Wina, Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,

(Jakarta: Kencana Prenada Media, 2011), h.15 28

Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi (Jakarta: Rineka Cipta, 2010),

h.2

Page 35: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

21

proses di mana suatu organisasi berubah perilakunya sebagai akibat

pengalaman.29

Menurut pandangan tradisional, belajar adalah usaha memperoleh

sejumlah ilmu pengerahuan.30

Sedangkan belajar menurut pandangan

modern yang dimaksud dengan belajar adalah proses perubahan tingkah

laku berkat interaksi dengan lingkungan.31

Belajar merupakan suatu aktivitas yang dapat dilakukan secara

psikologis maupun fisiologis. Aktivitas psikologis yaitu aktivitas yang

merupakan proses mental, misalnya seperti aktivitas berfikir, memahami,

menyimpulkan, menyimak, menelaah, membandingkan, membedakan,

mengungkapkan, menganalisis dan sebagainya. Sedangkan aktivitas

fisiologis yaitu aktivitas yang merupakan proses penerapan atau praktik,

misalnya melakukan eksperimen atau percobaan, latihan, kegiatan praktik,

membuat karya (produk), apresiasi dan sebagainya.32

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya, tetapi

dapat menjadi dua golongan yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor

intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar

sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang ada di luar individu.33

1) Faktor-faktor Intern

Faktor internal merupakan faktor yang ada dalam diri siswa

meliputi dua aspek, yaitu aspek fisiologis dan aspek psikologis.

Aspek fisiologis mencakup kondisi umum jasmani dan tonus

(tegangan otot) yang menandai tingkat kebugaran organ-organ

tubuh dan sendi-sendinya, dapat mempengaruhi semangat dan

intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran. Sedangkan untuk aspek

29

Ratna Wilis Dahar, Teori-Teori Belajar & Pembelajaran, (Jakarta: Erlangga, 2011) h.2 30

Oemar Hamalik, Media Pendidikan, (Bandung: Citra Aditya Bakti, 1994), h.27 31

Ibid. h. 28 32

Rusman, dkk. Belajar dan Pembelajaran Berbasis komputer ,(Bandung : Alfabeta,

2013), h.85 33

Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi (Jakarta: Rineka Cipta,

2010), h.54

Page 36: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

22

psikologis siswa merupakan faktor rohani yang didalamnya

mencakup intelgensi, sikap, minat, dan motivasi yang dapat

mempengaruhi belajar siswa.

2) Faktor-faktor Ekstern

Faktor eksternal merupakan faktor dari luar siswa. Adapun

faktor eksternal yang dapat mempengaruhi belajar siswa terdiri dari

dua macam, yaitu faktor lingkungan sosial dan lingkungan

nonsosial. Dimana yang termasuk kedalam lingkungan sosial siswa

adalah guru, para staf administrasi, dan teman-teman sekolah.

Selain itu masyarakat dan tetangga juga teman-teman bermain

siswa di sekitar perkampungsn siswa tersebut. Adapun lingkungan

sosial yang sangat mempengaruhi kegiatan belajar adalah orangtua

dan keluarga siswa itu sendiri.

c. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah sejumlah pengalaman yang diperoleh

siswa yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Gagne

mengatakan bahwa segala sesuatu yang dipelajari oleh manusiadapat

dibagi menjadi 5 kategori yang disebut ”the domains of learning”

yaitu: keterampilan motoris (motor skill), informasi verbal,

kemampuan intelektual, strategi kognitif, dan sikap.34

Penilaian terhadap hasil belajar penguasaan konsep memiliki

tujuan dalam mengukur penguasaan dan pemilihan konsep dasar

keilmuan (content objectives). Konsep dasar keilmuan (content

objectives) ini dapat berupa materi-materi esensial sebagai konsep

kunci dan prinsip utama. Konsep kunci dan prinsip utama keilmuan

tersebut harus dimiliki dan dikuasai siswa secara tuntas.35

Perumusan aspek-aspek kemampuan yang menggambarkan

output peserta didik yang dihasilkan dari proses pembelajaran dapat

digolongkan ke dalam tiga klasifikasi berdasarkan taksonomi Bloom.

34

Ibid, h.14 35

Ahmad Sofyan, dkk. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, (Jakarta: UIN

Press, 2007), h. 14.

Page 37: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

23

Bloom menamakan cara mengklasifikasi itu dengan “the taxonomy of

education objectives”. Menurut Bloom tujuan pembelajaran dapat

diklasifikasikan ke dalam tiga ranah (domain), yaitu:36

1) Cognitive Domain (Ranah Kognitif), yang berisi perilaku-

perilaku yang menekankan aspek intelektual, seperti

pengetahuan, pengertian, dan keterampilan berpikir.

2) Affective Domain (Ranah Afektif,) berisi perilaku-perilaku

yang menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti minat,

sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian diri.

3) Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor), berisi perilaku-

perilaku yang menekankan aspek keterampilan motorik seperti

menulis, mengetik, berenang, dan mengoperasikan mesin.

Menurut Bloom ranah kognitif menggolongkan dan

mengurutkan keahlian berpikir yang menggambarkan tujuan yang

diharapkan. Proses berpikir mengekspresikan tahap-tahapkemampuan

yang harus siswa kuasai, sehingga dapat menunjukan kemampuan

mengolah pikirannya sehingga mampu mengaplikasikan teori ke

dalam perbuatan.37

Salah satu aspek penilaian yang dilakukan terhadap hasil belajar

adalah pada ranah kognitif. Ranah kognitif ini merupakan ranah yang

labih banyak melibatkan kegiatan mental/otak. Pada ranah kognitif

terdapat enam jenjang proses berpikir yang disebut dengan Taksonomi

Bloom yang direvisi oleh oleh Rin W. Anderson dan David R.

Krathwohl. Adapun taksonomi bloom ini antara lain:

1) Mengingat (Remember)

Jenjang hafalan (ingatan) meliputi kemampuan menyatakan

kembali fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang telah dipelajarinya.38

36

Rusman, dkk. Belajar dan Pembelajaran Berbasis komputer ,(Bandung : Alfabeta,

2013), h.124 37

Ibid, h.126 38

Ahmad Sofyan, dkk. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, (Jakarta: UIN

Press, 2007), h. 15

Page 38: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

24

2) Memahaman (Understand)

Jenjang pemahaman meliputi kemampuan menangkap arti

informasi yang diterima, misalnya dapat menafsirkan bagan,

diagram, atau grafik, menerjemahkan suatu pernyataan verbal

kedalam rumusan matematis atau sebaliknya, meramalkan

berdasarkan kecenderungan tertentu (ekstrapolasi interpolasi), serta

mengungkapkan suatu konse atau prinsip dengan kata-kata sendiri.

3) Menerapan (application)

Yang termasuk jenjang penerapan ialah kemampuan

menggunakan prinsip, aturan, metode yang dipelajariya pada

situasi baru atau pada situasi konkrit.39

4) Menganalisis (analysis)

Jenjang analisis meliputi kemampuan menguraikan suatu

informasi yang dihadapi menjadi komonen-komponennya sehingga

struktur informasi serta hubungan antar komponen informasi

tersebut menjadi jalas.

5) Mengevaluasi (evaluation)

Kemampuan pada jenjang evaluasi ialah kemampuan untuk

mempertimbangkan nilai suatu pernyataan, uraian, pekerjaan,

berdasarkan kriteria tertentu yang ditetapkan.40

6) Menciptakan (Create)

Satu tingkat di atas evaluasi, seseorang di tingkat Create

akan mampu membuat struktur atau pola dari sebuah skenario yang

sebelumnya tidak terlihat, dan mampu mengenali data atau

informasi yang harus didapat untuk menghasilkan solusi yang

dibutuhkan.

39

Ibid, h.16 40

Ibid, h.17

Page 39: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

25

4. Senyawa Hidrokarbon

Hidrokarbon merupakan senyawa yang terbentuk dari atom

hidrogen dan karbon. Berdasarkan jenis ikatan antar atom karbon,

maka senyawa hidrokarbon dapat dibedakan menjadi hidrokarbon

jenuh dan hidrokarbon tak jenuh.

Pada senyawa hidrokarbon jenuh, seluruh iaktan antara atom-

atom karbon merupakan ikatan kovalen tunggal. Senyawa dengan

jenis ikatan seperti ini disebut juga senyawa alkana. Senyawa

hidrokarbon tak jenuh dapat berupa senyawa dengan satu iakta

rangkap (senyawa alkena), dua ikatan rangkap (senyawa alkadiena)

atau berupa senyawa iaktan ragkap tiga (senyawa alkuna).41

1) Alkana

Alkana merupakan hidrokarbon alifatik jenuh, yaitu

hidrokarbon dengan rantai terbuka dan semua ikatan karbonnya

merupakan ikatan tunggal. Alkana memiliki ruus umum: CnH2n+2.

Alkana memiliki deret homolog (sepancaran) yaitu deret

senyawa yang mempunyai rumus umum sama, gugus sama, sifat

kimia yang sama, sifat fisika meningkat, dan setiap suku berselisih

CH2.42

41

Priscilla Retnowati, seribu ena kimia untuk SMA/MA Kelas X. (Jakarta:

Erlangga.2008) h.90 42

Susi Hasibuan, pelita penuntun belajar kreatif kimia.(Bogor: Arya duta.2010).h..39

Page 40: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

26

T

a

b

e

l

1

A

alkil (CnH2n+1 = R) cabang adalah gugus yang terjadi jika

alkana kehilangan satu atom H. Nama alkil sama dengan nama alkana

dengan mengganti akhiran –ana dengan –il.43

a) Tata nama alkana

Tata nama alkana menurut IUPAC (international Union of Pure

and Applied Chemistry) sebagai berikut: 44

1. Rantai terpanjang adalah rantai induk dan beri nama sesuai

dengan panjang rantai (jumlah atom C pada rantai induk)

2. Cabangnya diberi nama alkil

3. Beri Penomoran pada rantai induk, penomoran dimulai dari

atom C yang paling dekat dengan alkil.

4. Jika tedapat dua atau lebih cabang yan sejenis maka

ditambahkan 2=di, 3=tri, 4=tetra, dst.

5. cabang-cabang yang berbeda disusun sesuai dengan uruta

abjad dari huruf awal cabang tersebut.

43

Susi Hasibuan, pelita penuntun belajar kreatif kimia.(Bogor: Arya duta.2010).h..39 44

Muchtaridi, dkk. Kimia 1 SMA Kelas X, (Jakarta: Ghalia, 2009), h. 191

SUKU KE- RUMUS MOLEKUL NAMA ALKANA

1 CH4 METANA

2 C2H

6 ETANA

3 C3H

8 PROPANA

4 C4H

10 BUTANA

5 C5H

12 PENTANA

6 C6H

14 HEKSANA

7 C7H

16 HEPTANA

8 C8H

18 OKTANA

9 C9H

20 NONANA

10 C10

H22

DEKANA

Tabel 2.1: Deret Homolog Alkana.

Page 41: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

27

6. Urutan nama alkana = nomor cabang- nama cabang – rantai

induk.

Contoh :

Nama alkana : 3 – metil – heksana

b) Keisomeran pada alkana.

Isomer ialah peristiwa di mana senyawa-senyawa karbon

mempunyai molekul (jumlah atom C) sama, tetapi berbeda

rumus struktur. Alkana hanya mepunyai isomer kerangka. Isomer

kerangka adalah kelompok senyawa yang memiliki Mr sama

tetapi berbeda kerangka karbonnya.45

Contoh:

C5H12 (Pentana) mempunyai tiga isomer.

45

Susi Hasibuan, op cit h..40

n- pentana

2- metil- butana

2,2- dimetil-propana

Page 42: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

28

2) Alkena

Alkena merupakan hidrokarbon alifatik tidak jenuh yang

berikatan rangkap dua ( -C = C- ). Senyawa dengan dua ikatan

rangkap disebut alkadiena, sedangkan senyawa dengan tiga ikatan

rangkap disebut alkatriena dan seterusnya. Rumus umum alkena

yaitu CnH2n.46

Alkena mengikat lebih sedikit atom H jika dibandingkan

dengan alkana. Kekurangan atom H ini disebabkan pembentuan

ikatan rangkap atom karbon memerlukan dua elektron yang lebih

banyak dari pada pembentukan ikatan tunggal.

Tabel 2.2: Deret Homolog Alkena

SUKU KE-

RUMUS MOLEKUL NAMA ALKENA

1 C2H

4 ETENA

2 C3H

6 PROPENA

3 C4H

8 BUTENA

4 C5H

10 PENTENA

5 C6H

12 HEKSENA

6 C7H

14 HEPTENA

7 C8H

16 OKTENA

8 C9H

18 NONENA

9 C10

H20

DEKENA

a. Tata nama alkena

Tata nama alkena menurut IUPAC (international Union of

Pure and Applied Chemistry) sebagai berikut:47

46

Ibid, h. 41 47

Muchtaridi, dkk. Kimia 1 SMA Kelas X, (Jakarta: Ghalia, 2009), h. 193

Page 43: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

29

1) Rantai terpanjang adalah rantai induk yang mengandung

ikatan rangkap.

2) Rantai induk diberi nama alkena sesuai jumlai atom C

dengan diberi akhiran -ENA

3) Beri Penomoran pada rantai induk, penomoran dimulai dari

atom C yang paling dekat dengan IKATAN RANGKAP.

4) Posisi ikatan rangkap ditunjukan dengan awalan angka di

depan rantai induk.

5) Penulisan cabang sama seperti pada alkana.

6) Urutan nama alkena = nomor cabang - nama cabang –

nomor ikatan rangkap – rantai induk.

Contoh:

Nama Alkena : 4 – metil – 2 – heksena

b. Keisomeran alkena

Seperti halnya pada alkana, alkena juga memiliki isomer

kerangka. Selain itu, isomer kerangka pada alkena harus

memiliki nomor ikatan rangkap yang sama.48

Contoh: isomer pada C5H10

Selain isomer kerangka alkena juga dapat membentuk

isomer posisi dan isomer geometri. Isomer posisi adalah

48

Ibid, h. 204

Page 44: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

30

kelompok senyawa isomer yang disebabkan oleh perbedaan

posisi ikatan rangkap pada rantai karbon.

Contoh:

Isomer geometri pada alkena adalah kelompok senyawa

isomer yang disebabkan oleh perbedaan letak geometris dari

gugus yang terikat pada atom C yang berikatan rangkap.

Contoh:

3) Alkuna

Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh

yang memiliki satu ikatan rangkap tiga. Alkuna lebih tidak jenuh

dibandingkan dengan alkena. Kekurangan pada alkuna disebabkan

adanya empat elktron yang digunakan pada alkana untuk mengikat

hidrogen, tetapi pada alkuna digunakan untuk membentuk ikatan

rangkap tiga. alkuna mempunyai rumus CnH2n-2. 49

49

Susi Hasibuan, pelita penuntun belajar kreatif kimia.(Bogor: Arya duta.2010).h..43

Page 45: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

31

Tabel 2.3: deret homolog alkuna

SUKU KE-

RUMUS MOLEKUL NAMA ALKENA

1 C2H

2 ETUNA

2 C3H

4 PROPUNA

3 C4H

6 BUTUNA

4 C5H

8 PENTUNA

5 C6H

10 HEKSUNA

6 C7H

12 HEPTUNA

7 C8H

14 OKTUNA

8 C9H

16 NONUNA

9 C10

H18

DEKUNA

a. Tata nama alkuna

Tata nama alkuna menurut IUPAC (international Union of

Pure and Applied Chemistry) sebagai berikut:50

1) Rantai terpanjang adalah rantai induk yang mengandung ikatan

rangkap.

2) Rantai induk diberi nama alkena sesuai jumlai atom C dengan

diberi akhiran -UNA

3) Beri Penomoran pada rantai induk, penomoran dimulai dari

atom C yang paling dekat dengan IKATAN RANGKAP.

4) Posisi ikatan rangkap ditunjukan dengan awalan angka di depan

rantai induk.

5) Penulisan cabang sama seperti pada alkana.

6) Urutan nama alkena = nomor cabang - nama cabang – nomor

ikatan rangkap – rantai induk.

50

Muchtaridi, dkk. Kimia 1 SMA Kelas X, (Jakarta: Ghalia, 2009), h. 196

Page 46: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

32

Contoh:

Nama Alkuna : 4 – metil – 2 – heksuna

b. Keisomeran alkuna

Keisomeran pada alkuna tergolong keisomeran kerangka

dan keisomeran posisi. Pada alkuna tidak terdapat keisomeran

geometris. 51

B. Penelitian Relevan

1. Penelitian yang dilakukan oleh Agung Tri Prasetya,dkk. Dengan

judul penelitian “Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran

Berbasis Komputer Dengan Pendekatan Chemo-Edutainment

Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa”, menyimpulkan bahwa

berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan media

pembelajaran berbasis komputer dengan pendekatan Chemo-

Edutainment (CET) berpengaruh positif terhadap hasil belajar

kimia pokok materi termokimia. Besarnya pengaruh positif

penggunaan media pembelajaran berbasis komputer dengan

pendekatan Chemo-Edutainment terhadap hasil belajar kimia siswa

adalah sebesar 45.70%.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Lilis Eka Siswanti dengan judul

skripsi “Pengaruh Strategi Pembelajaran Matematika Berbasis

Komputer Menggunakan Video Compact Dist (VCD) Interaktif

Terhadap Pemahaman Konsep Luas Dan Volume Bangun Ruang

Sisi Datar”, menyimpulkan bahwa kemampuan pemahaman konsep

luas dan volume bangun ruang sisi datar yang diajarkan dengan

51

Susi Hasibuan, pelita penuntun belajar kreatif kimia.(Bogor: Arya duta.2010).h..43

Page 47: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

33

menggunakan media vcd berbasis komputer interaktif lebih tinggi

secara signifikan.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Fuadi Aziz dengan judul skripsi

“Penggunaan Multimedia Berbasis Komputer Sebagai Upaya

Meningkatkan Motivasi Belajar PAI Siswa Kelas IX di SMPN 2

Temon Kulon Progo”, menyimpulkan bahwa dengan menggunakan

multimedia berbentuk flash dapat meningkatkan motivasi siswa

yang ditandai dengan keaktifan dan perhatian siswa terhadap

penjelasan guru.

4. Penelitian yang dilakukan oleh I Gde Wawan Sudathadengan judul

“Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Pada

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Untuk

Optimalisasi Hasil Belajar”. menyimpulkan bahwa Media

pembelajaran berbasis komputer pada mata pelajaran IPS kelas VII

dikembangkan melalui tahap-tahap: 1)analisis; 2)desain;

3)pengembangan produk; 4)implementasi; dan 5)evaluasi. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rata-rata

skor pre-testsebesar 34,40 dari 25 siswa pada uji coba lapangan,

dengan 19 siswa (76%) telah mencapaiketuntasan belajar. Dengan

demikian media pembelajaran yang dikembangkan

mampumeningkatkan hasil belajar.

C. Kerangka Berpikir.

Kimia sebagai ilmu yang terdiri konsep-konsep dan teori-teori

yang membutuhkan pemahaman mendalam. Maka penggunaan media

sangat bermanfaat untuk memudahkan siswa memahami pelajaran.

Namun pada prakteknya masih banyak sekolah atau guru yang tidak

memanfaatken secara maksimal peran media dalam proses pembelajaran.

Penguasaan kimia sejak dini sangat diperlukan, karena mempunyai

banyak manfaat. Selain untuk pemakaian praktis dalam kehidupan sehari-

Page 48: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

34

hari, kimia berguna sebagai pembentuk pola pikir, maupun sebagai

landasan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dalam belajar kimia siswa akan menjumpai ide-ide atau konsep-

konsep yang tersusun hirarki dan saling berhubungan. Namun, konsep-

konsep kimia tersebut bukanlah tidak ada dalam kehidupan sehari-hari.

Keterbatasan guru dalam menggunakan media adalah salah satu

penyebab sulitnya siswa dalam memahami konsep-konsep kimia. Salah

satunya pada bab Hidrokarbon dengan menggunakan media

pembelajaran berbasis komputer dengan program flash dapat membantu

siswa memahami konsep-konsep hidrokarbon dan dapat meningkatkan

hasil belajar siswa. Media pembelajaran ini dikembangkan berdasarkan

silabus dan tujuan pembelajaran. Media pembelajaran ini berupa paket

program yang dapat digunakan secara individual melalui komputer dan

dapat disimpan (copy) oleh siswa untuk dipelajari lagi dirumah. Media

ini juga bersifat interaktif selain itu juga memberikan umpan balik

dengan segera. Dengan kelebihan-kelebihan media pembelajaran flash

interaktif ini, diharapkan proses pembelajaran menjadi berkualitas,

efektif dan efisien yang akhirnya bermuara pada hasil belajar siswa yang

optimal.

Walaupun media berperan cukup penting dalam proses belajar,

tetapi bukan berarti media adalah penentu satu-satunya keberhasilan

belajar siswa. Masih banyak faktor lain yang menentukan keberhasilan

proses belajar siswa, diantaranya faktor motivasi dan kondisi pribadi-

sosial siswa tersebut saat proses pembelajaran berlangsung, akan tetapi

tidak menjadi subjek penelitian penulis dalam tulisan ini.

Page 49: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

35

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka berpikir di atas, maka

dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut: ”Terdapat Pengaruh

Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Dengan Program

Flash Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa”.

H0 : µ1 = µ2

Ha : µ1 ≠ µ2

Keterangan :

H0 : tidak terdapat pengaruh media pembelajaran berbasis komputer

dengan program flash terhadap hasil belajar kimia siswa.

Ha : terdapat pengaruh media pembelajaran berbasis komputer dengan

program flash terhadap hasil belajar kimia siswa.

Hasil Belajar Kimia Siswa

Rendah

Media pembelajaran

berbasis komputer

dengan flash card

tidak banyak

digunakan dalam

pembelajaran kimia.

Kebanyakan media

pembelajaran yang

digunakan tidak

interaktif, dan

memberikan umpan

balik terlalu lama.

Kebanyakan media

pembelajaran bersifat

klasikal dan

dikendalikan oleh

guru, sehingga kurang

memenuhi kebutuhan

siswa secara individu.

Pelaksanaan pembelajaran dengan Media Pembelajaran

Berbasis Komputer dengan program flash

Hasil belajar kimia siswa meningkat Tes

Gambar 2.1: Kerangka Berpikir

Page 50: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Islam YASPIA Cibarusah pada kelas

X semester genap tahun pelajaran 2013/2014, yaitu pada bulan 7 April s.d 5 Mei

2014.

B. Metodelogi Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

kuantitatif. Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian

berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.1 Jenis penelitian

yang peneliti gunakan adalah penelitian quasi eksperimen. Eksperimen ini

biasa juga disebut eksperimen semu. Karena berbagai hal, terutama berkenaan

dengan pengontrolan variabel, kemungkinan sukar sekali dapat digunakan

eksperimen murni.2

2. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah

Nonequivalent Control Group design.3 Desain ini akan menggunakan dua

kelas subjek yaitu kelas kontrol (tidak berikan perlakuan) dan kelas

eksperimen (diberikan perlakuan, yaitu pembelajaran dengan media yang

telah dibuat). Kedua kelas dianggap sama dalam semua aspek yang relevan

dan perbedaan hanya terdapat pada ada atau tidaknya perlakuan. Desain

penelitian ini sebagai berikut :

1 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D,

(Bandung:Alfabeta, 2013) h.7 2 Nana, Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya,2005), h.207 3 Sugiyono, op cit. h.79

36

Page 51: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

37

Tabel 3.1 Desain Penelitian

Kelompok Prates Perlakuan Pascates

A(kel. Eksperimen) O1 XE O2

B (kel. Kontrol) O1 XK O2

Keterangan :

A : kelompok eksperimen

B : kelompok kontrol

O1 : test awal yang sama pada kedua kelompok (pretest)

XE :Perlakuan dengan penggunaan media pembelajaran

berbasis komputer dengan program flash.

XK : perlakuan dengan slide powerpoint

O2 : tes akhir yang sama pada kedua kelompok (posttest)

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.4 Sampel

adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.5

Teknik sampling penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu

teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.6misalnya karena

keterbatasan waktu, tanaga dan biaya sehingga tidak dapat mengambil sampel

dalam jumlah besar.

Dalam penelitian ini, peneliti menentukan populasi dan sampel

sebagai berikut:

4 Ibid. h. 80

5 Ibid. h. 81

6 Ibid. h. 85

Page 52: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

38

1) Populasi target

Populasi target pada penelitian ini adalah seluruh siswa sekolah SMAI

YASPIA Bekasi yang terdaftar dalam semester genap tahun pelajaran

2013-2014.

2) Populasi terjangkau

Populasi terjangkau dalam penelitian ini yaitu siswa SMAI YASPIA

Bekasi kelas X semester genap tahun pelajaran 2013-2014.

3) Sampel

Sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah kelas X.1 sebagai kelas

eksperimen dan kelas X.2 sebagai kelas kontrol.

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah kondisi-kondisi atau karakteristik-

karakteristik yang oleh pengeksperimen dimanipulasikan, dikontrol atau

diobservasi.7 Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas

dan variabel terikat yaitu sebagai berikut:

Variabel bebas (X) : media pembelajaran berbasis komputer

dengan program flash.

Variabel terikat (Y) : hasil belajar kimia siswa.

E. Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah

teknik tes. Teknik tes yang digunakan adalah tes hasil belajar, Tes hasil

belajar kadang-kadang disebut juga tes prestasi belajar, mengukur hasil-hasil

belajar yang dicapai siswa selama kurun waktu tertentu.8 Tes yang digunakan

dalam penelitian ini adalah tes berupa soal pilihan ganda yang dikerjakan oleh

siswa. Berdasarkan data yang diperlukan sesuai dengan desain penelitian

maka tes dilakukan dua kali, yakni sebelum pembelajaran (pretest) dan

7 Sanapiah, Metodologi Penelitian Dan Pndidikan, (Surabaya, Usaha Nasional, 1982),

h.82 8 Nana, Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya,2005), h.223

Page 53: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

39

setelah pembelajaran (posttest). Soal-soal yang digunakan pada pretest dan

posttest merupakan soal yang sama, hal ini dimaksudkan agar tidak ada

pengaruh perbedaan kualitas instrumen terhadap perubahan pengetahuan dan

pemahaman.

F. Instrumen Penelitian

Jenis alat pengumpul data atau instrumen yang digunakan dalam

penelitian ini berupa tes hasil belajar kimia. Tes yang akan diujicobakan

merupakan tes objektif berjumlah 30 soal berbentuk pilihan ganda dengan lima

pilihan, hal ini dimaksudkan agar dapat mencakup materi yang luas. Skor yang

digunakan pada yang digunakan pada pilihan ganda adalah benilai satu (1)

untuk jawaban yang benar dan nol (0) untuk jawaban yang salah. Semua tes

yang diberikan mengukur ranah kognitif yang meliputi aspek hafalan (C1)

pemahaman (C2), dan penerapan (C3).

Hasil analsis uji coba instrumen tedapat 20 soal yang sesuai kriteria

dari 30 soal uji coba instrumen, dengan kisi-kisi soal sebagai beikut:

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instumen Penelitian

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar Indikator

Aspek kognitif Jumlah

Soal C1 C2 C3

Memahami

Sifat-Sifat

Senyawa

Organik Atas

Dasar Gugus

Fungsi Dan

Senyawa

Makromolek

ul

Menggolongkan

senyawa

hidroalkkarbon

berdasarkan

strukturnya dan

hubungannya

dengan sifat

senyawa

• Mengelompokan

senyawa

hidrokarbon

berdasarkan

kejenuhan ikatan

1*,

2*,

3,4,

5*,

6*

7,8

8 buah

• Memberi nama

senyawa alkana,

14*

,18

9*,

10*,

12 buah

Page 54: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

40

alkena, alkuna. 11*,

12*,

13*,

15,

16*,

17*,

19*,

20*

• Menentukan

isomer struktur

dan isomer

geometri.

21,

22

*,

23

*,

24

4 buah

• Menuliskan

reaksi sederhana

pada senyawa

hidrokarbon.

26 25*,

27,

28*,

29*,

30*

6 buah

Jumlah soal 6 20 4 30

Keterangan : * = soal yang sudah valid

Dari tabel di atas menunjukan terdapat 30 soal pilihan ganda yang

diajukan untuk dilakukan validasi, setelah dilakukan validasi dan dihitung

menggunakan program ANATES, dari 30 soal pilihan ganda yang diujikan

terdapat 20 soal yang layak sebagai instrumen tes dengan realibilitas 0.82, dari

20 soal tersebut mewakili semua indikator yang akan dicapai dan dapat

digunakan sebagai instrumen.

Page 55: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

41

G. Analisis Instrumen Penelitian

Sebelum pengumpulan data, instrumen tes harus dilakukan uji coba. Uji

coba ini dilakukan pada populasi siswa diluar sampel penelitian yaitu pada siswa

kelas XI IPA SMAI YASPIA Bekasi sebanyak 27 siswa. Uji coba instrumen

dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kualitas instrumen penelitian yang

akan digunakan dengan menghitung validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan

daya pembedanya. Adapun uji instrumen yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat

kevalidan atau keshahihan sesuatu instrumen. Suatu instruemn ysng valid

atau sahih mempunyai validitas tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang

valid berarti memilki validitas rendah 9 Untuk menentukan validasi soal

digunakan rumus sebagai berikut:10

rit = ∑

√ ∑ ∑

Keterangan :

rit = Koefisien Korelasi antar skor butir dengan skor total

∑Xi2 = Jumlah Kuadrat deviasi Skor dari Xi

2

∑Xt2 = Jumlah Kuadrat deviasi skor dari Xt

2

∑Xi Xt = Jumlah Deviasi Skor Xi Xt

Validitas suatu tes dinyatakan dengan angka korelasi koefisien

(r). Kriteria korelasi koefisien terhadap nilai r dapat dilihat pada tabel

nilai r seperti di bawah ini:

9 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,( Jakarta:

PT.Rineka cipta,2010), h. 211 10

Sofyan,dkk,.. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, (Jakarta: UIN Press,

2007)h.106

Page 56: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

42

Tabel 3.3 Kriteria Validitas Butir Soal.

Koefisien korelasi Interpretasi

0,81 – 1,00 Sangat tinggi

0,61 – 0,80 Tinggi

0,41 – 0,60 Cukup

0,21 – 0,40 Rendah

0,00 – 0,20 Sangat rendah

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas berkenaan dengan tingkat keajegan atau ketetapan

hasil pengukuran. Suatu instrumen memiliki tingkat reliabilitas yang

memadai, bila instrumen tersebut digunakan mengukur aspek yang

diukur beberapa kali hasilnya sama atau relatif sama. 11

Suatu instrumen

penelitian dikatakan memiliki nilai realibilitas yang tinggi, apabila tes

yang dibuat memiliki hasil yang ajeg/konsisten dalam pengukuran.

Pengujian reliabilitas ini menggunakan rumus K-R 20 (kuder richardson

20) karena instrumen yang digunakan berupa soal pilihan ganda.

Rumusnya sebagai berikut:12

r11 = (

) (

):

Keterangan: r11 = reliabilitas instrumen

k = banyaknya butir pertanyaan

Vt = varians total

p = proporsi subjek yang menjawab item dengan benar

q = proporsi subjek yang menjawab soal salah (q = 1-p)

11

Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung : Rosda Karya, 2010), Cet. 6,

h. 229. 12

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,( Jakarta:

PT.Rineka cipta,2010), h. 231

Page 57: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

43

untuk mengetahui keberartian koefisien reliabilitas dilakukan

uji-t. Interpretasi mengenai derajat reliabilitas instrumen yang

diperoleh maka digunakan tabel sebagai berikut:

Tabel 3.4 Kriteria Reliabilitas Butir Soal

Koefisien korelasi Kriteria reliabilitas

0,91 - 1,00 Sangat tinggi

0,71 – 0,90 Tinggi

0,41 – 0,70 Sedang

0,21 – 0,40 Rendah

0,00 – 0,20 Kecil

Berdasarkan hasil uji reliabilitas, didapat nilai reliabilitas

internal seluruh item sebesar 0,82. Jika dilihat dari tabel diatas maka

kriteria reliabilitasnya termasu tinggi.

3. Uji Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran soal dipandang dari kesanggupan atau

kemampuan siswa dalam menjawabnya, bukan dilihat dari sudut guru

sebagai pembuat soal. Persoalan yang penting dalam melakukan

analisis tingkat kesukaran soal adalah penentuan proporsi dan kriteria

soal yang termasuk mudah, sedang, dan sukar.13

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak

terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk

mempertinggi usaha memecahkannya. Sebaliknya soal yang terlalu

sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak

mempunyai semangat untuk mencoba lagi karena diluar

13

Nana sudjana, penilaian hasil proses belajar mengajar, (jakarta: PT.remaja rosdakarya,

2010), h. 135

Page 58: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

44

jangkauannya.14

Untuk mengetahui tingkat kesukaran butir soal

digunakan rumus berikut ini :15

Keterangan :

P = proporsi (Indeks Kesukaran)

B = Banyaknya Siswa yang menjawab soal yang benar

N = Jumlah Seluruh siswa peserta tes.

Kriteria tingkat kesukaran butir soal diklasifikasikan

sebagai berikut :

Tabel 3.5 Kriteria Tingkat Kesukaran

Berdasarkan hasil uji tingkat kesukaran, dari 30 soal yang

diujikan 20% soal termasuk kategori sukar, 70% soal termasuk

kategori sedang dan 10% soal termasuk kategori mudah.

4. Uji Daya Beda

Daya beda digunakan untuk mengetahui kemampuan butir

dalam membedakan kelompok siswa antara kelompok siswa yang

14 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006),

h.207

15 Ahmad Sofyan, dkk. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, (Jakarta: UIN

Press, 2007), h. 103

Indeks tingkat kesukaran Kriteria tingkat kesukaran

0,00 – 0,30 Sukar

0,31 – 0,70 Sedang

0,71 – 1,00 Mudah

Page 59: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

45

pandai dengan kelompok siswa yang kurang pandai. Cara

perhitungannya dengan menggunakan rumus sebagai berikut :16

Keterangan:

D : indeks daya beda

BA : jumlah yang menjawab benar pada kelompok atas

BB : jumlah yang menjawab benar pada kelompok bawah

N :jumlah peserta tes

Tabel 3.6 Kriteria Daya Pembeda

Nilai (D) Kategori

0,00 0,20 Jelek

0,21 0,40 Cukup

0,41 0,70 Baik

0,71 1,00 Baik sekali

Berdasarkan dari uji daya pembeda, dari 30 soal yang diujikan

10% soal termasuk termasuk kategori sangat buruk, 6,7% termasuk

kategoro jelek, dan 10% soal termasuk kategori cukup, 50% soal

termasuk kategori baik, dan 23,3% soal termasuk kategori baik sekali.

H. Teknik Analisis Data

Setelah melakukan uji coba instrumen, selanjutnya dilakukan

penelitian. Data yang diperoleh dari penelitian selanjutnya diolah dan

dianalisis dengan maksud agar hasilnya dapat menjawab pertanyaan

penelitian dan menguji hipotesis. Teknik analisis data dalam penelitian ini

menggunakan teknik analisis statistik dengan jenis analisis inferensial.

Adapun langkah-langkah statistik adalah sebagai berikut:

16

Ibid..104

Page 60: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

46

1. Pemberian Skor

Pemberian skor menggunakan metode rights only, yaitu setiap

jawaban yang betul diberi niai 1 dan setiap jawaban yang salah atau tidak

ada jawaban diberi nilai 0. Nilai dengan rentang 0 sampai dengan 100

diberikan dengan rumus

N =

2. Uji Prasyarat

Sebelum dianalisis lebih lanjut, semua data yang telah

dikumpulkan akan dilakukan uji persyaratan analisis data dengan

menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas.

a. Uji Normalitas

Pengujian normalitas data dengan (X2) dilakukan dengan cara

membandingkan kurva normal yang terbentuk dari data yang telah

berkumpul dengan kurva normal.17

Adapun langkah-langkah uji

normalitas adalah sebagai berikut:

1) Mencari skor terbesar dan terkecil

2) Mencari nilai rentang (R) = skor terbesar – skor terkecil

3) Mencari banyaknya kelas(K) = 1 + 3.3 log n

4) Mencari nilai panjang kelas (i) = R/K

5) Menentukan proporsi

6) Membuat distribusi frekuensi dalam bentuk tabel.

Tabel 3.7 Tabel Bantu Perhitungan Distribusi Frekuensi

No Interval Fo Xi P Xi2 f.Xi f. Xi

2

1

2

Jumlah ∑fo - - - ∑ f.Xi ∑ f.Xi2

7) Menentukan rata-rata (mean) dengan cara:

X = ∑

17

Wiratna,dkk. Statistik Untuk Penelitian,(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012), h.49

Page 61: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

47

8) Menentukan simpangan baku (s) dengan cara:

s = √ ∑

– ∑

9) Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan cara:

a) Menentukan batas kelas dengan mengurangi 0,5 pada kelas

bawah interval dan menambah 0,5 pada kelas atas interval.

b) Mencari nilai Z-score dengan bantuan rumus:

Z =

c) Mencari luas 0-Z dari tabel kurva normal 0-Z dengan

menggunakan angka-angka untuk batas kelas.

d) Mencari luas tiap kelas interval dengan cara mengurangkan

angka-angka 0-Z, untuk angka baris pertama dicari dengan

mengurangkan baris pertama dengan baris kedua, untuk angka

kedua, dicari dengan mengurangkan angka baris kedua dengan

baris ketiga, dan begitu seterusnya. Kecuali untuk angka yang

berbeda pada baris paling tengah ditambahkan dengan angka

pada baris berikutnya.

e) Mencari frekuensi yng diharapkan (fe) dengan cara mengalikan

luas tiap interval dengan jumlah responden.

10) Membuat tabel bantu chi-kuadrat (X2

htung) dalam bentuk:

Tabel 3.8 Tabel Bantu Perhitungan Chi-Kuadrat (X2)

No Batas kelas Z Luas

0-Z

Luas

Interval fh f0 (f0-fh)

2

Mencari chi-kuadrat dengan rumus:

X2

hitung =

Membandingkan X2

hitung dengan X2

tabel untuk α = 0.05 dan derajat

kebebasan (dk) = k-1, dengan kriteria:

Jika X2hitung ≥ X

2tabel, artinya distribusi data tidak normal

Page 62: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

48

Jika X2hitung ≤ X

2tabel, artinya distribusi data normal

Langkah terakhir dari uji normalitas adalah penarikan kesimpulan.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan dengan melihat kehomogenan

populasi. Uji homogenitas yang akan digunakan dalam penelitian

adalah uji Fisher, dengan rumus sebagai berikut :18

F =

Kriteria pengujiannya yaitu :

1) Jika Fhitung < Ftabel, maka Ho diterima, yang berarti varians

kedua populasi homogen.

2) Jika Fhitung Ftabel, maka Ho ditolak, yang berarti varians

kedua populasi tidak homogen

Langkah – langkah yang dapat ditempuh untuk melakukan uji

fisher adalah:

1) Menetapkan hipotesis, dalam bentuk:

H0 : =

H0 : ≠

2) Membagi data menjadi dua kelompok

3) Mencari simpangan baku dari masing-masing kelompok.

4) Menentukan Fhitung dengan rumus:

F =

=

5) Menentukan kriteria pengujian dalam bentuk:

Jika Fhitung < Ftabel maka H0 diterima, kedua kelompok

berasal dari populasi yang homogen.

18

Sudjana, Metode Statistik, (Bandung:Tarsito, 2005), h.250

Page 63: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

49

Jika Fhitung Ftabel, maka Ho ditolak, yang berarti

varians kedua populasi tidak homogen

6) Mencari dk pembilang (varians terbesar) dan dk penyebut

(varians terkecil), dengan rumus:

dk1 = n-1

dk2 = n-2

7) Menghitung Fhitung dan Ftabel kemudian membandingkan hasil

Fhitung dan Ftabel berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.

3. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan setelah dilakukan uji prasyarat dan jika data

dinyatakan berdistribusi normal, maka untuk menguji hipotesis digunakan

uji t. Rumus untuk uji t yaitu :19

Dengan:

√ ( )

( )

Keterangan :

= rata-rata skor kelompok eksperimen

= rata-rata skor kelompok kontrol

= varians gabungan (kelompok eksperimen dan kontrol)

= varians kelompok eksperimen

= varians kelompok kontrol

19

Ibid,h. 239

Page 64: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

50

= jumlah anggota sampel kelompok eksperimen

= jumlah anggota sampel kelompok kontrol

Langkah selanjutnya adalah sebagai berikut:

1) Mengajukan hipotesis, yaitu:

a) Uji kesamaan dua rata-rata hasil pretest

H0 : µ1 = µ2

Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor

pretest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Ha : µ1 ≠ µ2

Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor pretest

kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.

b) Uji kesamaan dua rata-rata hasil posttest

H0 : µ1 = µ2

Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor

posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Ha : µ1 ≠ µ2

Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor posttest

kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.

2) Menghitung nilai thitung dengan rumus uji t

3) Menentukan derajat kebebasan (dk) dengan rumus:

dk = ( ) + ( )

4) Menentukan nilai t-tabel dengan α = 0.05

5) Menguji hipotesis

Jika thitung < ttabel maka H0 diterima pada tingkat kepercayaan 0.95. dan

jika thitung ≤ ttabel atau ttabel ≤ thitung maka Ha diterima pada tingkat

kepercyaan 0.95.

Page 65: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

51

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Islam YASPIA Cibarusah, pada kelas

X-A (sebagai kelas eksperimen) dan X-B (sebagai kelas kontrol) semester II pada

materi hidrokarbon. Data hasil belajar kimia siswa disajikan berdasarkan pada

tujuan yang telah dirumuskan meliputi data nilai pretest dan posttest dari dua

kelompok yang berbeda. Kelompok eksperimen dalam pembelajaran

menggunakan media pembelajaran berbasis komputer dengan program flash

sebanyak 30 siswa dan kelompok kontrol dalam pembelajaran menggunakan slide

powerpoint sebanyak 30 siswa.

Instrumen yang digunakan pada pretest dan posttest dalam penelitian ini

adalah tes kognitif sebanyak 20 soal pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar

siswa yang sudah dilakukan uji validasi, reliabilitas, daya beda dan tingkat

kesukaran pada siswa yang sudah belajar materi hidrokarbon (lampiran 7).

Berikut ini disajikan data dari dua kelompok subjek penelitian, yaitu kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol yang diambil dari hasil pretest dan posttest.

1. Hasil Pretest Kelompok Eksperimen Dan Kelompok Kontrol

Berdasarkan hasil pretest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

diperoleh perbandingan data sebagai berikut (lampiran 9):

Tabel 4.1. Data Hasil Pretest Kelompok Eksperimen Dan

Kelompok Kontrol.

Deskripsi Kelompok

Eksperimen Kelompok Kontrol

N 30 30

Minimum 10 10

Maksimum 50 50

Rata-rata 23.73 30,50

Standar deviasi 8.76 12.43

Page 66: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

52

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, menunjukan hasil pretest dari

kedua kelompok. Terlihat bahwa nilai minimum yang diperoleh siswa

kelompok eksperimen adalah 10 dan nilai maksimum yang diperoleh

kelompok eksperimen adalah 50. Selain itu, nilai rata-rata yang

diperoleh kelompok eksperimen adalah 23,73 sedangkan yang lebih

tinggi adalah nilai rata-rata kelompok kontrol yaitu 30,50. Namun

nilai rata-rata perolehan kedua kelompok masih tergolong sangat

rendah.

2. Hasil Posttest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Berdasarkan hasil posttest kedua kelompok terdapat perubahan

nilai menjadi lebih baik, namun nilai yang paling tinggi banyak

diperoleh kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok

kontrol (lampiran 10) .

Berikut ini disajikan Tabel hasil posttest kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol.

Tabel 4.2 Data Hasil Posttest Kelompok Eksperimen Dan

Kelompok Kontrol.

Deskripsi Kelompok

Eksperimen Kelompok Kontrol

N 30 30

Minimum 60 55

Maksimum 95 95

Rata-rata 83.10 77,37

Standar deviasi 9.39 12.42

Tabel 4.2 di atas menunjukan hasil posttest kelompok penelitian.

Nilai maksimum posttest yang diperoleh kelompok eksperimen lebih

tinggi dari njlai maksimum kelompok kontrol yaitu 95. Selain itu, nilai

rata-rata kedua kelompok juga menunjukan perbedaan yaitu 83.10

untuk nilai rata-rata kelompok eksperimen dan 77.37 untuk nilai rata-

Page 67: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

53

rata kelompok kontrol dan selisih nilai rata-rata kedua kelompok ialah

sebesar 5.73. Hasil ini menunjukan bahwa perolehan nilai posttest

eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Hasil

selengkapnya dapat dilihat pada diagram berikut:

Diagram 4.1 Perbandingan Nilai Rata-Rata Pretest Dan Posttest

Kelompok Eksperimen Dan Kelompok Kontrol.

Berdasarkan Diagram 4.1 tersebut apabila dilihat dari

pencapaian nilai posttest hasil belajar siswa kelompok eksperimen

yang menggunakan media pembelajaran berbasis komputer dengan

program flash lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol

yang menggunakan metode konvensional. Hal tersebut juga dapat

dilihat dari tabel presentase hasil belajar tiap indikator pada kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol sebagai berikut:

23.73

83.1

30.5

77.37

Rata-rata Pretest Rata-rata Posttest

Perbandingan Nilai Rata-rata Pretest Dan Posttest

Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol

Page 68: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

54

Tabel 4.3 Perbandingan Persentase Hasil Belajar tiap Indikator pada

Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

No. Indikator Jumlah

Soal

Hasil Belajar

(%) Kelompok

Eksperimen

Hasil

Belajar

(%)

Kelompok

Kontrol

1. Mengelompokan

senyawa hidrokarbon

berdasarkan

kejenuhan ikatan.

4 99.17 94.16

2. Memberikan nama

senyawa dan

menentukan rumus

struktur dari senyawa

alkana, alkena dan

alkuna.

10 88.67 85.66

3. Menentukan isomer

struktur dan isomer

geometri.

2 70 61.67

4. Menuliskan reaksi

sederhana pada

senyawa kimia. 4 76.67 70.83

Rata-rata 83.62 78.08

Perolehan nilai ranah kognitif, Ranah Kognitif adalah hal-hal yang

menyangkut dengan daya pikir, pengetahuan dan penalaran.1 Berikut ini

adalah tabel perbandingan nilai kognitif dari kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol, yaitu sebagai berikut:

1 Zulfiani,Dkk. Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta:Lembaga Penelitian UIN

Jakarta,2009), h.64

Page 69: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

55

Tabel 4.4 Perbandingan Persentase Nilai Ranah Kognitif pada

Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

No. Aspek Ranah

Kognitif

Jumlah

Soal

Nilai Kognitif

(%) Kelompok

Eksperimen

Nilai Kognitif

(%) Kelompok

Kontrol

1. C1: Mengingat

(knowledge) 5 98.67 94

2. C2: Pemahaman

(understanding) 13 84.36 80.51

3. C3: Penerapan

(application) 2 70 61.67

Rata-rata 84.34 78.73

B. Hasil Analisis Data Tes

1. Pengujian Prasyarat Analisis Data

Setelah data hasil penelitian di dapat, maka data akan diolah melalui uji

hipotesis. Sebelum melakukan uji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan

pengujian prasyarat analisis data, yaitu uji normalitas dan homogenitas gua

mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal dan mempunyai

ragam yang homogen atau tidak. Adapun hasil yang didapat setelah dilakukan

pengujian prasyarat analisis data adalah sebagai berikut:

a. Uji Normalitas Pretest dan Posttest

Dalam penelitian ini, uji normalitas di dapat dengan menggunakan

uji chi-kuadrat, uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data

berdistribusi normal atau tidak, dengan ketentuan data berdistribusi

normal bila memenuhi kriteria X2

hitung ≤ X2

tabel diukur pada taraf

signifikansi dan tingkat kepercayaan tertentu.

Hasil uji normalitas pretest dan posttest kedua sampel penelitian

dapat dilihat pada Tabel 4.3 di bawah ini, untuk lebih jelasnya

perhitungan uji normalitas dapat dilihat pada lampiran 11.

Page 70: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

56

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Pretest-Posttest

Kelompok Eksperimen dan Kontrol

Statistik Eksperimen Kontrol

Pretest Posttest Pretest Posttest

N 30 30 30 30

X 23.73 83.10 30.5 77.37

S 8.76 9.39 12.43 12.42

X2

hitung 4.88 10.73 10.57 11.30

X2

tabel 12.59 11.07 12.59 12.59

Kesimpulan Normal Normal Normal Normal

Dari Tabel 4.3, dapat disimpulkan bahwa hasil pretest dan posttest

kedua kelompok eksperimen dan kontrol berdistribusi normal karena

memenuhi X2

hitung ≤ X2

tabel.

b. Uji Homogenitas Pretest dan Posttest

Setelah kedua kelompok sampel penelitian dinyatakan berdistribusi

normal, selanjutnya dicari nilai homogenitas. Uji homogen ini dilakukan

untuk mengetahui apakah kedua kelas bersifat homogen atau tidak. Dalam

penelitian ini homogenitas didapat dengan menggunakan uji-fisher.

Kriteria pengujian yang digunakan yaitu kedua kelompok dinyatakan

homogen apabila Fhitung ≤ Ftabel diukur pada taraf signifikan α = 0.05. hasil

uji homogenitas kedua kelompok sampel penelitian dapat dilihat seperti

pada tabel 4.4 di bawah ini, sedangkan perhitungan lebih jelasnya dapat

dilihat pada lampiran 15.

Page 71: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

57

Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas Pretest-Posttest

Kelompok Eksperimen dan Kontrol

Statistik Pretest Posttest

Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol

N 30 30 30 30

S2 85.68 154.60 88.31 154.37

Fhitung 1.80 1.74

Ftabel 1.85 1.85

Kesimpulan Homogen Homogen

Pengujian dlakukan pada taraf kepercayaan 95% (α = 0.05) dengan

derajat kebebasan (dk1) = 29 dan (dk2) = 29. Dari tabel 4.4 dapat

disimpulkan bahwa hasil pretest dan posttest kedua kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol berasal dari populasi yang homogen karena

memenuhi kriteria Fhitung ≤ Ftabel.

2. Pengujian Hipotesis

Setelah dilakukan uji prasyarat analisis, ternyata data yang

diperoleh memenuhi persyaratan, yaitu datanya berdistribusi normal baik

pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Emudian

homogenitasnya juga terpenuhi karena kedua sampel tersebut berdasarkan

perhitungan ternyata termasuk pada kriteria sampel homogen. Dengan

demikian maka pengujian hipotesis dengan menggunakan rumus yang

diterapkan yaitu uji-t.

a) Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Pretest

Pengujian dilakukan untu mengetahui apakah terdapat perbedaan

yang signifikan antara skor pretest kelompok eksperimen dengan skor

pretest kelompok kontrol. Untuk pengujian tersebut terdapat ketentuan

sebagai berikut:

Jika –ttabel ≤ thitung ≤ ttabel maka H0 diterima pada tingkat kepercayaan

0.95 dan

Page 72: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

58

jika thitung ≤ ttabel atau thitung ≥ ttabel maka Ha diterima pada tingkat

kepercayaan 0.95.

Adapun hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan uji-t

terhadap hasil pretest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat

dilihat pada Tabel 4.5 dibawah ini:

Tabel 4.7 Hasil Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Hasil Pretest

Kelompok Eksperimen Dan Kontrol

Statistik Kelompok

Eksperimen

Kelompok

Kontrol

N 30 30

X 23.73 30.50

S2 154.60

Sgabungan 13.73

Thitung 1.8964

Ttabel 2.0017

Perbandingan 1.8964 < 2.0017

Hasil thitung < ttabel = H0 diterima dan Ha ditolak

Tabel 4.5 menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan uji-t

sebagaimana terlampir pada lampiran 17. Diperoleh nilai thitung pretest

adalah sebesar 1.8964. Bila dibandingkan denga ttabel pada taraf

kepercayaan 95% yang menunjukan angka 2.0017, maka dapat dilihat

bahwa hasil ttabel pretest lebih besar dibandingkan dengan thitung.

Berdasarkan kriteria pengujian yang telah ditetapkan yaitu thitung ≤ ttabel

maka H0 diterima dan dan dapat dinyatakan bahwa tidak terdapat

perbedaan antara rata-rata skor pretest kelompok ekspermen dan skor

pretest kelompok kontrol.

Page 73: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

59

b) Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Posttest.

Pengujian dilakukan untu mengetahui apakah terdapat perbedaan

yang signifikan antara skor posttest kelompok eksperimen dengan skor

posttest kelompok kontrol. Untuk pengujian tersebut terdapat ketentuan

sebagai berikut:

Jika –ttabel ≤ thitung ≤ ttabel maka H0 diterima pada tingkat kepercayaan 0.95

dan jika thitung ≤ ttabel atau thitung ≥ ttabel maka Ha diterima pada tingkat

kepercayaan 0.95.

Adapun hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan uji-t

terhadap hasil posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat

dilihat pada Tabel 4.6 dibawah ini:

Tabel 4.8 Hasil Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Hasil Posttest

Kelompok Eksperimen Dan Kontrol

Statistik Kelompok

Eksperimen

Kelompok

Kontrol

N 30 30

X 83.10 77.37

S2

Sgabungan 10.86

Thitung 2.0319

Ttabel 2.0017

Perbandingan 2.0319 > 2.0017

Hasil thitung > ttabel = H0 ditolak dan Ha diterima

Tabel 4.6 menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan uji-t

sebagaimana terlampir pada lampiran 18. Diperoleh nilai thitung posttest

adalah sebesar 2.0319. Bila dibandingkan denga ttabel pada taraf

kepercayaan 95% yang menunjukan angka 2.0017, maka dapat dilihat

bahwa hasil thitung posttest lebih besar dibandingkan dengan ttabel.

Berdasarkan kriteria pengujian yang telah ditetapkan yaitu thitung ≥ ttabel

maka H0 ditolak dan Ha diterima, dan dapat dinyatakan bahwa terdapat

Page 74: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

60

perbedaan antara rata-rata skor posttest kelompok ekspermen dan skor

posttest kelompok kontrol. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat

pengaruh antara nilai rata-rata siswa yang diajarkan dengan menggunakan

media pembelajaran berbasis komputer dengan program flash dengan

siswa yang diajarkan dengan bantuan slide powerpoint.

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa terdapat

perbedaan rata-rata hasil belajar kimia dilihat dari hasil posttest pada

kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen

memiliki rata-rata sebesar 83.10 sedangkan kelompok kontrol memiliki

rata-rata sebesar 77,37.

Kelompok kontrol dan kelompok eksperimen ini keduanya berada

pada distribusi normal, baik hasil uji pretest dan posttestnya, hal tersebut

terbukti pada hasil uji prasyarat analisis yang menyatakan bahwa X2

hitung ≤

X2

tabel. Selain itu kedua kelompok ini juga bersifat homogen, terbukti

berdasarkan hasil uji pretest dan posttestnya yang menyatakan bahwa

Fhitung ≤ Ftabel dimana Ftabel pada taraf kepercayaan 95% sebesar 1.85.

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t pada

taraf kepercayaan 95%. Hasil uji kesamaan dua rata-rata pretest dilakukan

untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan nilai rata-rata pretest

kelompok kontrol dan pretest kelompok eksperimen. Data hasil

perhitungan, diperoleh nilai thitung = 1.8964 dan nilai ttabel = 2.0017. Hasil

pengujian yang diperoleh menunjukan bahwa thitung < ttabel atau 1.8964 <

2.0017 dengan dmikian H0 diterima dan Ha ditolak, hal ini menunjukan

bahwa tidak terdapat perbedaan nilai rata-rata skor pretest kelompok

eksperimen dan raa-rata skor pretest kelompok kontrol.

Berdasarkan hasil uji kesamaan dua rata-rata posttest dilakukan

untuk mengetahui apakah skor posttest kelompok eksperimen yang

menggunakan media pembelajaran berbasis komputer dengan program

flash lebih besar dibandingkan dengan skor posttest yang menggunakan

Page 75: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

61

pembelajaran dengan bantuan slide powerpoint, diperoleh thitung = 2.0319

dan nilai ttabel = 2.0017. Hasil pengujian yang diperoleh menunjukan

bahwa thitung > ttabel atau 2.0319 > 2.0017. Dengan demikian H0 ditolak dan

Ha diterima pada taraf kepercayaan 95% hal ini menunjukan bahwa

terdapat perbedaan nilai rata-rata skor posttest kelompok eksperimen

dengan rata-rata skor posttest kelompok kontrol.

Berdasarkan hasil uji-t terhadap hasil posttest kedua kelompok

dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis

komputer dengan program flash berpengaruh terhadap hasil belajar kimia

siswa pada konsep hidrokarbon. Hal ini dikarenakan multimedia mampu

mengirim informasi melalui kapasitasnya untuk membuat hidup,

menjadikan pembelajaran lebih efektif, menarik, lebih efisien dan

menyenangkan sehingga membantu siswa memecahkan masalah dalam

pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajarnya. Hasil belajar

adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman

belajarnya.2

Pada Tabel 4.7 dapat dilihat persentase pencapaian hasil belajar

tiap indikator dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pada

kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dengan menggunakan media

pembelajaran berbasis komputer dengan program flash diperoleh

persentase hasil belajar lebih tinggi dibandingan dengan persentase hasil

belajar kelompok kontrol yang tidak menggunakan media pembelajaran

berbasis komputer dengan program flash. Persentase hasil belajar yang

paling tinggi pada kelompok eksperimen yaitu pada indikator ke-1 sebesar

99.17% dan persentase indikator hasil belajar yang paling rendah yaitu

pada indikator ke-3 sebesar 70%. Hal tersebut disebabkan beberapa siswa

yang masih merasa bingung dalam memahami materi pada indikator ke-3

tersebut dan membutuhkan pengarahan atau penjelasan dari guru. Namun

demikian, siswa yang mampu menjawab soal dengan benar lebih banyak

2 Rusman, Belajar Dan Pembelajaran Berbasis Komputer, (Bandung: Alfabeta, 2013),

h. 123

Page 76: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

62

daripada siswa yang menjawab salah dari soal pada indikator tersebut.

Secara keseluruhan siswa merespon positif dari pembelajaran yang

menggunakan media pembelajaran berbasis komputer dengan program

flash ini karena kurangnya sumber belajar yang digunakan selama

pembelajaran dan mereka merasa tertarik dengan media pembelajaran

berbasis komputer dengan program flash yang digunakan ini.

Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa perolehan nilai kognitif

kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok

kontrol, dengan perbadingan rata-rata untuk kelompok eksperimen sebesar

84.34% dan rata-rata untuk kelompok kontrol sebesar 78.73%. Aspek

kognitif pada kelompok eksperimen yang paling tinggi ialah pada aspek C1

(mengingat) yaitu yang berhubungan dengan ingatan dan segala sesuatu

yang terekam dalam otak, dengan perolehan nilai sebesar 98.67%, hal

tersebut dikarenakan siswa dapat dengan mudah mengingat materi

pelajaran dengan mudah karena banyaknya indera yang terlibat pada

proses pembelajaran. Sedangkan aspek kognitif yang paling rendah ialah

pada aspek C3 (penerapan) yaitu berkaitan dengan kemampuan untuk

menerapkan gagasan, metode, prosedur dan lain-lain, dengan perolehan

nilai sebesar 70%, hal tersebut mungkin disebabkan ada beberapa siswa

yang kurang memahami materi sehingga tidak dapat mengerjakan soal

dengan benar, namun demikian nilai yang diperoleh dari keseluruhan

siswa temasuk baik.

Suatu pembelajaran akan bermakna bila siswa mengalami aktivitas

positif selama pembelajaran tersebut. Aktivitas siswa ini dapat terlihat

pada saat pembelajaran berlangsung. Berdasarkan pengamatan selama

proses pembelajaran terlihat bahwa suasana belajar menjadi lebih hidup

sebab siswa ikut aktif dalam pembelajaran. Mereka mencari dan

menemukan konsep-konsep penting dari materi pelajaran dengan

membuka langsung materi pada media pembelajaran berbasis kompter

dengan program flash. Dalam hal ini guru bertindak sebagai fasilitator dan

mediator yang merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan yang dapat

Page 77: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

63

merancang keingintahuan siswa sehingga dalam pembelajaran lebih

mengutamakan membangun pengetahuan siswa.

Selama proses pembelajaran menggunaan media pembelajaran

berbasis komputer dengan program flash siswa dapat menghubungkan

pengetahuan yang dimilikinya dengan informasi yang baru diterimanya,

sehingga siswa dapat dengan mudah mempelajari informasi yang

diberikan guru. Selain itu dengan digunakannya media pembelajaran

berbasis komputer dengan program flash pembelajaran menjadi lebih

menarik dan lebih bermakna menjadikan mereka menguasai konsep dan

lebih memahami dalam menjawab soal-soal. Berbeda dengan kelompok

kontrol yang selama proses pembelajaran hanya berjalan seperti biasa dan

dibantu dengan tampilan slide powerpoint, dan dilihat dari data yang

diperoleh terlihat perbedaannya. Hal ini disebabkan karena mereka merasa

bosan dengan model pembelajaran yang kurang menarik perhatian siswa

untuk mencari informasi yang lebih lagi, sehingga pemahaman siswa

kurang dalam menguasai konsep dan dalam menjawab soal-soal evaluasi

belajar.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Agung Tri

Prasetya dengan judul pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis

komputer dengan pendekatan chemo-edutainment terhadap hasil belajar

kimia siswa. Pembelajaran kimia dengan menggunakan media berbasis

komputer memberikan kesan yang tidak membosankan, sedangkan pada

kelompok yang menggunakan pembelajaran konvensional membuat

pembelajaran kurang menarik sehingga pada akhirnya hasil belajar yang

diperoleh siswa lebih rendah dibandingkan dengan hasil belajar yang

menggunakan media pembelajaran berbasis komuputer. Berdasarkan hasil

penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan media

Page 78: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

64

pembelajaran berbasis komputer berpengaruh positif terhadap hasil

belajar kimia yang meningkat sebesar 45,70%.3

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Oky Primajaya.

Berdasarkan hasil penelitiannya terdapat perbedaan hasil belajar siswa

yang menggunakan media pembelajaran berbasis komputer dengan siswa

yang tidak menggunakan media pembelajaran berbasis komuputer. Hasil

analisis perhitungan angket respon siswa memberikan respon positif

terhadap penggunaan media flash dan dapat dikategorikan baik dengan

rata-rata 81,11%. Karena hasil respon siswa dikategorikan baik maka

penggunaan media flash layak digunakan dalam proses pembelajaran di

SMK Negeri 7 Surabaya pada mata pelajaran teknik elektronika dasar.4

Dengan demikian di dalam diri siswa telah terjadi belajar bermakna.

Proses pembelajaran dengan media pembelajaran berbasis komputer

membutuhkan pemahaman yang baik dari siswa terhadap materi pelajaran

yang sedang dipelajari dan bisa membangun pengetahuan yang telah

dimiliki sebelumnya.

Dilihat dari proses dan aplikasi di lapangan menggunakan media

berbasis komputer akan lebih membutuhkan tenaga dan waktu ekstra

untuk melakukan persiapan dalam proses pembelajaran, harus ada

sinkronisasi dengan jadwal penggunaan laboratorium komputer. Disisi lain

siswa akan mendapat pengalaman belajar yang baru dengan dilakukan

inovasi-inovasi media pembelajaran yang lebih menarik dan

menyenangkan.

Beberapa keuntungan yang telah disebutkan, jadi dapat dikatakan

bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis komputer dengan

program flash dapat memberikan nuansa baru untuk membuat

3 Agung Tri Prasetya, dkk. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis

Komputer Dengan Pendekatan Chemo-Edutainmen Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa. Jurusan

Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229

4 Oky Primajaya, pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komputer

Menggunakan Macromedia Flash Pada Mata Pelajaran Teknik Elektronika Dasar. Program Studi

S1 Pend. Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya.

Page 79: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

65

pembelajaran menjadi lebih interaktif, efektif, efisien dan menarik, serta

dapat digunakan untuk pembelajaran mandiri. Berdasarkan hasil penelitian

yang diperoleh dapat dinyatakan bahwa penggunaan media pembelajaran

berbasis komputer dengan program flash mampu meningkatkan hasil

belajar kimia siswa pada konsep hidrokarbon.

Page 80: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

66

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan

media pembelajaran berbasis komputer dengan program flash terhadap hasil

belajar siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna).

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer

dengan pogram flash berpengaruh positif terhadap hasil belajar kimia siswa.

Hasil pengujian yang diperoleh menunjukan bahwa thitung > ttabel atau 2.0319 >

2.0017. Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima pada taraf kepercayaan

95% hal ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata skor

posttest kelompok eksperimen dengan rata-rata skor posttest kelompok

kontrol. berdasarkan jenjang kognitif (C1, C2, C3) persentase butir soal pada

hasil belajar kimia siswa yang menggunakan media pembelajaran berbasis

komputer dengan program flash sebesar 84.34 lebih tinggi dari pada

persentase hasil belajar kimia siswa dengan metode konvensional sebesar

78.73 disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis

komputer dengan program flash pada konsep hidrokarbon dapat memberikan

pengaruh terhadap hasil belajar kimia siswa.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, saran dalam penelitian ini adalah:

1. Media pembelajaran berbasis komputer dengan program flash

hendaknya dijadikan sebagai salah satu media pembelajaran alternatif

yang dapat diterapkan oleh guru untuk memfasilitasi siswa dalam

memahami konsep hidrokarbon.

2. Sebaiknya dalam melakukan pengenalan program dilakukan secara

tuntas karena di dalam pengenalan inilah awal dari keberhasilan

pencapaian suatu hasil belajar dengan menggunakan media berbasis

teknologi komputer

Page 81: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

67

DAFTAR PUSTAKA

Susilana, Rudi dan Cepi Riyana. Media Pembelajaran (Hakikat, Pengembangan,

Pemanfaatan, Dan Penilaian). Bandung: Wacana Prima, 2009

Hamalik, Oemar. Media Pendidikan. Bandung: Citra Aditya Bakti. 1994

Bahri, Syaiful dan Aswan Zain. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

1997

Fathurrohman, Pupuh dan Sobry Sutikno. Strategi Belajar Mengajar, Strategi

Mewujudkan Pembelajaran Bermakna Melalui Penanaman Konsep Umum

& Konsep Islami. Bandung: Refika Aditama. 2007

Panggabean, Yusri Dkk. Strategi, Model & Evaluasi Pembelajaran, Bandung:

Bina Media Informasi. 2007

Ayu Madasari, Citra & Asto Buditjahjanto, Pengembangan Media Pembelajaran

Flash Card Berbasis Komputer Pada Standar Kompetensi Menjelaskan

Dasar-Dasar Sinyal Video Di Smk Negeri 1 Sidoarjo, Jurnal Pendidikan

Teknik Elektro, Vol. 1 No. 2 Tahun 2012

S.Sadiman, Arif. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan

Pemanfaatannya, Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada.1996

Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,

Jakarta: Kencana Prenada Media. 2011

Rasyad, Aminuddin. Teori Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Uhamka Press.

2003

Panggabean, Yusri dkk. Strategi, Model & Evaluasi Pembelajaran. Bandung:

Bina Media Informasi. 2007

Sukiman. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia. 2012

Munadhi, Yudhi. Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press. 2008

Wena, Made. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjanuan

Operasional. Jakarta: Bumi Aksara. 2009

Indriana, Dina. Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Jogjakarta:DIVA Press.

2011

Page 82: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

68

Arsyad, Azhar. Media Pengajaran. Jakarta:Raja Grafindo. 1997

Rusman, dkk. Belajar dan Pembelajaran Berbasis komputer. Bandung : Alfabeta.

2013.

Sasan Baleghizadeh, et.al. The Impact of Two Instructional Techniques on EFL

Learners’ Vocabulary Knowledge: Flash Cards versus Word Lists, Tehran,

Iran, Mextesol Journal, Volume 35, Number 2, 2011

Slameto. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

2010.

Wilis Dahar, Ratna. Teori-Teori Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.

2011.

Sofyan, Ahmad dkk. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi. Jakarta:

UIN Press. 2007

Retnowati, Priscilla. seribu ena kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.

2008

Hasibuan, Susi . pelita penuntun belajar kreatif kimia. Bogor: Arya duta.2010

Agung Tri Prasetya, dkk. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis

Komputer Dengan Pendekatan Chemo-Edutainmen Terhadap Hasil Belajar

Kimia Siswa. Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang Kampus

Sekaran Gunungpati Semarang 50229

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan

R&D. Bandung:Alfabeta, 2013.

Syaodih Sukmadinata, Nana. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya. 2005

Sanapiah. Metodologi Penelitian Dan Pndidikan. Surabaya: Usaha Nasional. 1982

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

PT.Rineka cipta. 2010

Sudjana, Nana. penilaian hasil proses belajar mengajar. Jakarta: PT.remaja

rosdakarya, 2010

Arikunto, Suharsimi. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

2006

Page 83: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian

69

Wiratna,dkk. Statistik Untuk Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2012.

Sudjana. Metode Statistik. Bandung:Tarsito. 2005.

Zulfiani,Dkk. Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta:Lembaga Penelitian UIN

Jakarta,2009.

Page 84: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 85: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 86: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 87: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 88: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 89: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 90: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 91: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 92: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 93: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 94: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 95: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 96: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 97: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 98: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 99: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 100: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 101: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 102: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 103: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 104: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 105: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 106: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 107: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 108: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 109: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 110: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 111: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 112: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 113: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 114: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 115: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 116: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 117: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 118: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 119: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 120: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 121: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 122: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 123: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 124: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 125: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 126: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 127: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 128: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 129: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 130: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 131: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 132: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 133: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 134: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 135: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 136: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 137: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 138: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 139: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 140: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 141: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 142: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 143: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 144: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 145: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 146: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 147: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 148: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 149: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 150: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 151: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 152: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 153: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 154: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 155: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 156: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 157: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 158: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 159: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 160: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 161: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 162: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 163: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 164: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 165: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 166: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 167: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 168: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 169: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 170: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 171: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 172: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 173: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 174: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 175: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 176: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 177: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 178: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 179: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 180: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 181: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 182: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 183: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 184: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 185: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 186: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 187: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 188: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 189: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 190: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 191: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 192: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 193: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 194: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 195: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 196: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 197: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian
Page 198: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25061/3/NESIH... · siswa pada konsep hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna). Penelitian