pengaruh literasi keuangan dan inklusi...

167
PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI KEUANGAN TERHADAP KINERJA UMKM (Studi Kasus Pada UMKM PROVINSI DKI JAKARTA) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Disusun Oleh: Rossy Wulandari NIM: 11150810000005 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H/2019M

Upload: others

Post on 19-Jan-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI

KEUANGAN TERHADAP KINERJA UMKM

(Studi Kasus Pada UMKM PROVINSI DKI JAKARTA)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun Oleh:

Rossy Wulandari

NIM: 11150810000005

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1440 H/2019M

Page 2: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

i

PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI KEUANGAN

TERHADAP KINERJA UMKM

(Studi Kasus Pada UMKM PROVINSI DKI JAKARTA)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-

Syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun Oleh:

Rossy Wulandari

NIM: 11150810000005

Dibawah Bimbingan:

Pembimbing I

Murdiyah Hayati, S.Kom., MM

NIP. 197410032003122001

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1440 H / 2019

Page 3: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Hari ini Kamis, 19 Desember 2019 telah dilakukan ujian Skripsi atas

mahasiswa:

1. Nama : Rossy Wulandari

2. NIM : 11150810000005

3. Jurusan : Manajemen (Keuangan)

4. Judul Skripsi : Pengaruh Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan

Terhadap Kinerja UMKM (Studi Kasus pada UMKM DKI

Jakarta).

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses ujian skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa

tersebut di atas dinyatakan LULUS dan skripsi ini diterima sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 19 Desember 2019

1. Dr. Muniaty Aisyah, S.T., MM ( )

NIP. 197803072011012003 Ketua

2. Murdiyah Hayati, S.Kom., MM ( )

NIP. 197410032003122001 Sekretaris

3. Faizul Mubarok, M.M ( )

NIDN. 2014058801 Penguji Ahli

4. Murdiyah Hayati, S.Kom., M.M ( )

NIP. 197410032003122001 Sekretaris

Page 4: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Hari ini Jum’at, 12 April 2019 telah dilakukan ujian komprehensif atas

mahasiswa:

Nama : Rossy Wulandari

NIM : 11150810000005

Jurusan : Manajemen (Keuangan)

Judul Skripsi : Pengaruh Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan

Terhadap Kinerja UMKM (Studi Kasus pada UMKM DKI

Jakarta).

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa

tersebut di atas dinyatakan LULUS dan diberi kesempatan untuk melanjutkan

ketahap ujian skipsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 12 April 2019

1. Dr. Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( )

NIP. 197312212005012002 Penguji I

2. Ela Patriana, MM ( )

NIP. 196905282008012010 Penguji II

Page 5: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Rossy Wulandari

NIM : 11150810000005

Jurusan : Manajemen (Keuangan)

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penelitian skripsi ini, saya:

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan

dan mempertanggungjawabkan.

2. Tidak melakukan plagiasi terhadap naskah karya orang lain.

3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber

asli atau tanpa izin pemilik karya.

4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data.

5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggungjawab atas

karya ini.

Jikalau dikemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah

melalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata memang benar

ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan ini, maka saya siap

dikenakan sanksi berdasarkan hukum yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Jakarta, November 2019

Yang Menyatakan

(Rossy Wulandari)

Page 6: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama : Rossy Wulandari

2. Tempat, Tanggal Lahir : Tangerang, 08 Desember 1997

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Alamat : Jl. Legoso Raya RT01 RW07 No. 15

Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang

Selatan

5. Agama : Islam

6. Telepon : 087889923290

7. Email : [email protected]

II. PENDIDIKAN FORMAL

2003 – 2007 : SDN Legoso

2009 – 2012 : MTsN 2 Pamulang

2012 – 2015 : MA Pembangunan

2015 – 2019 : Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

III. PENGALAMAN ORGANISASI

1. Anggota Saman di MA Pembangunan 2012-2013

2. Divisi Sponsorship 3nd SEISMOGRAF (LSO Tari Saman FEB) 2016

3. Divisi Bazar Keramik 2017

4. Bendahara I 4nd SEISMOGRAF (LSO Tari Saman FEB) 2017

5. Bendahara SEISdance (LSO Tari Saman FEB) 2017-2018

Page 7: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

vi

ABSTRACT

The purpose of this research is to analyze effect of financial literacy and

financial inclusion to the performance of Micro Small and Medium Enterprises

(MSMEs) in DKI Jakarta Province. In this study, researchers also meansured the

level of financial literacy and financial inclusion MSMEs in DKI Jakarta. The

research sample is the owner and manager of MSMEs in DKI Jakarta Province.

This research using quantitative research method. Method of data collection

using non-probability sampling techniques using questionnaires. This study using

multiple linear regression analysis methods. The result of this research showed

that there is a simultaneous influence between financial literacy and financial

inclusion on MSMEs performance. And partially financial literacy and financial

inclusion variables showed a percentage of 13,9% and the remaining 86,1% was

explained by other variabels. The level of financial literacy and financial

inclusion of MSMEs in DKI Jakarta is still relatively low because <60% only

58% and 37%.

Keywords: Financial Literacy, Financial Inclusion, Performance MSMEs

Page 8: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

vii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan dan

inklusi keuangan terhadap Kinerja UMKM Provinsi DKI Jakarta. Pada penelitian

ini peneliti juga mengukur tingkat literasi keuangan dan inklusi keuangan pada

UMKM DKI Jakarta. Sampel penelitian merupakan pemilik dan pengelola

UMKM di Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif.

Metode pengumpulan data menggunakan teknik non-probability sampling dengan

menggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi

linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh secara

simultan antara literasi keuangan dan inklusi keuangan terhadap kinerja UMKM.

Dan secara parsial variabel literasi keuangan dan inklusi keuangan menunjukan

persentase sebesar 13,9% dan sisanya 86,1% dijelaskan oleh variabel-variabel

lain. Tingkat literasi keuangan dan inklusi keuangan UMKM di DKI Jakarta

masih tergolong rendah karena <60% yaitu hanya 58% dan 37%.

Kata Kunci: Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan, Kinerja UMKM

Page 9: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-

Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

judul “Pengaruh Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan terhadap Kinerja

UMKM (Studi Kasus pada UMKM Provinsi DKI Jakarta”. Shalawat serta salam

senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari

jaman jahiliyah ke jaman yang terang benderang seperti saat ini.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat guna

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta. Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa telah

mendapat banyak dukungan, bantuan, bimbingan serta semangat dari berbagai

pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada semua

pihak yang telah membantu, membimbing, dan mendukung dalam penyusunan

skripsi ini, yaitu:

1. Allah SWT yang selalu memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada

penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

2. Kedua orang tua tercinta dan tersayang Bapak Muslih dan Ibu Rohilah yang

selalu mendoakan saya dan selalu memberikan dukungan baik moril

maupun materil.

3. Ibu Prof. Dr. Hj. Amany Burhanudin Umar Lubis, Lc., MA. selaku Rektor

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak Prof. Dr. Amilin, SE., M.Si., Ak., CA., BKP., QIA. selaku Dekan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 10: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

ix

5. Ibu Murdiyah Hayati, S.Kom., MM. selaku Ketua Jurusan Manajemen dan

Ibu Amalia, S.E., M.S.M. selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah

mengesahkan secara resmi judul penelitian sebagai bahan skripsi dan telah

membantu memberikan izin kepada penulis sehingga penulisan skripsi

berjalan dengan lancar.

6. Ibu Murdiyah Hayati, S.Kom., MM. selaku dosen pembimbing skripsi yang

telah memberikan waktu, ilmu, bimbingan serta arahan kepada penulis

selama penulis menyusun skripsi.

7. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, khususnya Bapak dan Ibu Dosen Manajemen yang

telah memberikan ilmunya kepada penulis selama masa perkuliahan.

8. Teruntuk saudara Fathir Ruhyan Qalbi, terimakasih telah memberikan

motivasi tiada henti dan meluangkan waktu serta saran bagi penulis.

9. Keluarga yang sangat penulis cintai dan selalu memotivasi penulis, yaitu

KANSAS: Lailil Maghfiroh, Meliana Pratiwi, Nursyah Handayani, Ratna

Sari, Sarah Fauziah, Syifa Dwi Ulayya dan Sylvia Wulandari.

10. Teman MA saya yang selalu memotivasi penulis yaitu, Vinni, Nada, Gianti,

Rizqiana, Alifya, Aramitha, Nabilla, Naswah, Damara dan Alecia.

11. Seluruh teman-teman Manajemen angkatan 2015 khususnya Manajemen

Keuangan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang selalu

memberikan semangat dan dukungan dari awal perkuliahan hingga saat ini.

Page 11: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

x

12. Semua pihak yang terlibat dalam proses pembuatan skripsi ini yang tidak

dapat disebutkan satu persatu namun tidak mengurangi rasa terima kasih

penulis.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada

semua pihak. Semoga segala bantuan yang telah diberikan mendapat pahala

berlipat dari Allah SWT. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan

manfaat bagi penulis serta pembaca.

Jakarta, November 2019

Penulis

(Rossy Wulandari)

Page 12: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

xi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI .......................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ........................... iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ..................... iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...................................................................... v

ABSTRACT ..................................................................................................... vi

ABSTRAK ...................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 11

1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 12

1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Literasi Keuangan ..................................................................................... 14

2.1.1 Pengertian Literasi Keuangan .......................................................... 14

2.1.2 Prinsip Dasar Literasi Keuangan...................................................... 15

Page 13: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

xii

2.1.3 Tujuan Literasi Keuangan ................................................................ 16

2.1.4 Klarifikasi dan Tingkat Literasi Keuangan ...................................... 16

2.1.5 Aspek Literasi Keuangan ................................................................. 17

2.1.6 Manfaat Literasi Keuangan .............................................................. 18

2.1.7 Pengukuran Tingkat Literasi Keuangan ........................................... 19

2.2 Inklusi Keuangan ....................................................................................... 21

2.2.1 Pengertian Inklusi Keuangan ........................................................... 21

2.2.2 Prinsip Dasar Inklusi Keuangan ....................................................... 22

2.2.3 Tujuan Inklusi Keuangan ................................................................. 23

2.2.4 Pilar Strategi Nasional Keuangan Inklusi ........................................ 24

2.2.5 Pengukuran Tingkat Inklusi Keuangan ............................................ 28

2.3 Kinerja UMKM .......................................................................................... 30

2.3.1 Pengertian Kinerja UMKM .............................................................. 30

2.3.2 Karakteristik UMKM ....................................................................... 32

2.3.3 Strategi Pembangunan UMKM ........................................................ 33

2.3.4 Pengukuran Kinerja UMKM ............................................................ 35

2.4 Penelitian Terdahulu .................................................................................. 37

2.5 Keterkaitan Antar Variabel ........................................................................ 49

2.6 Kerangka Berfikir....................................................................................... 53

2.7 Hipotesis ..................................................................................................... 54

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Ruang Lingkup ........................................................................................... 55

3.2 Populasi dan Teknik Penentuan Sampel .................................................... 55

Page 14: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

xiii

3.3 Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 59

3.4 Metode Analisis Data ................................................................................. 60

3.5 Operasional Variabel Penelitian ................................................................. 67

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ............................................... 72

4.2 Karakteristik Responden dan Distribusi Jawaban ...................................... 75

4.3 Uji Kualitas Data ........................................................................................ 86

4.4 Analisis Deskriptif dan Pengukuran Tingkat Literasi Keuangan dan

Inklusi Keuangan ...................................................................................... 88

4.5 Hasil Uji Asumsi Klasik ............................................................................ 93

4.6 Hasil Uji Hipotesis ..................................................................................... 97

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 107

5.2 Saran ........................................................................................................... 108

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 110

Lampiran ........................................................................................................ 114

Page 15: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Jumlah UMKM Berdasarkan Kab/Kota Provinsi DKI

Jakarta ........................................................................................... 9

Tabel 2.1 Penentuan Indikator Literasi Keuangan ........................................ 19

Tabel 2.2 Penentuan Indikator Inklusi Keuangan ......................................... 29

Tabel 2.3 Penentuan Indikator Kinerja ......................................................... 36

Tabel 2.4 Penelitian Terdahulu ..................................................................... 37

Tabel 3.1 Karakteristik Populasi ................................................................... 56

Tabel 3.2 Jumlah Sampel Tiap Wilayah ....................................................... 59

Tabel 3.3 Skala Model Likert ........................................................................ 60

Tabel 3.4 Operasional Variabel Penelitian.................................................... 67

Tabel 4.1 Cross Tabulasi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis

kelamin, Usia Responden dan Posisi di Usaha ............................. 75

Tabel 4.2 Cross Tabulasi Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat

Pendidikan dan Posisi di Usaha .................................................... 76

Tabel 4.3 Cross Tabulasi Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat

Pendidikan dan Omset Perbulan ................................................... 77

Tabel 4.4 Cross Tabulasi Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat

Pendidikan dan Usia Bisnis ........................................................... 78

Tabel 4.5 Cross Tabulasi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Bisnis

dan Posisi di Usaha ...................................................................... 79

Page 16: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

xv

Tabel 4.6 Cross Tabulasi Karakteristik Responden Berdasarkan Ukuran

Usaha dan Omset Perbulan ........................................................... 80

Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Literasi Keuangan ...... 81

Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Inklusi Keuangan ....... 84

Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kinerja UMKM ......... 85

Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Literasi Keuangan .......................................... 87

Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Inklusi Keuangan ........................................... 88

Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas Kinerja UMKM .............................................. 88

Tabel 4.13 Hasil Uji Reliabilitas Literasi Keuangan ...................................... 89

Tabel 4.14 Hasil Uji Reliabilitas Inklusi Keuangan........................................ 90

Tabel 4.15 Hasil Uji Reliabilitas Kinerja UMKM .......................................... 90

Tabel 4.16 Hasil Uji Statistik Deskriprif......................................................... 91

Tabel 4.17 Hasil Uji One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test ......................... 94

Tabel 4.18 Hasil Uji Multikolonieritas ........................................................... 95

Tabel 4.19 Hasil Uji Heteroskedastisitas ........................................................ 97

Tabel 4.20 Hasil Uji Regresi Berganda .......................................................... 98

Tabel 4.21 Hasil Uji t ...................................................................................... 100

Tabel 4.22 Hasil Uji F ..................................................................................... 103

Tabel 4.23 Hasil Koefisien Determinasi R ..................................................... 105

Page 17: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Tenaga Kerja Nasional .............................................................. 2

Gambar 1.2 Indeks Literasi Keuangan Tertinggi 2016 ................................. 5

Gambar 1.3 Indeks Inklusi Keuangan Tertinggi 2016 ................................. 7

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir ...................................................................... 53

Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Menggunakan P-plot ............................... 93

Gambar 4.6 Hasil Uji Heteroskedastisitas .................................................... 96

Page 18: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Lembar Kuesioner Penelitian .................................................. 114

Lampiran 2: Cross Tabulasi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis

Kelamin, Usia Responden dan Posisi di Usaha ........................ 120

Lampiran 3: Cross Tabulasi Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat

Pendidikan dan Posisi di Usaha ................................................ 120

Lampiran 4: Cross Tabulasi Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat

Pendidikan dan Omset Perbulan ............................................... 121

Lampiran 5: Cross Tabulasi Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat

Pendidikan dan Usia Bisnis ...................................................... 121

Lampiran 6: Cross Tabulasi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Bisnis dan Posisi di Usaha ........................................................ 121

Lampiran 7: Cross Tabulasi Karakteristik Responden Berdasarkan Ukuran

Usaha dan Omset Perbulan ....................................................... 122

Lampiran 8: Tabulasi Jawaban Responden Pada Variabel Literasi

Keuangan .................................................................................. 123

Lampiran 9: Tabulasi Jawaban Responden Pada Variabel Inklusi

Keuangan .................................................................................. 126

Lampiran 10: Tabulasi Jawaban Responden Pada Variabel Kinerja

UMKM ..................................................................................... 129

Lampiran 11: Hasil Uji Validitas Variabel Literasi Keuangan ....................... 132

Page 19: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

xviii

Lampiran 12: Hasil Uji Validitas Variabel Inklusi Keuangan ........................ 135

Lampiran 13: Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja UMKM .......................... 136

Lampiran 14: Output SPSS Hasil Uji Reliabilitas .......................................... 138

Lampiran 15: Output SPSS Hasil Uji Statistik Deskriptif .............................. 139

Lampiran 16: Output SPSS Hasil Uji Normalitas Menggunakan Uji

Kolmogorov-Smirnov............................................................... 140

Lampiran 17: Output SPSS Hasil Uji Multikolonieritas ................................. 141

Lampiran 18: Output SPSS Hasil Uji Heteroskedastisitas Menggunakan Uji

Spearman .................................................................................. 142

Lampiran 19: Output SPSS Hasil Uji Regresi Linear Berganda .................... 143

Lampiran 20: Output SPSS Hasil Uji t ........................................................... 144

Lampiran 21: Output SPSS Hasil Uji F .......................................................... 145

Lampiran 22: Output SPSS Hasil Uji Koefesien Determinasi R Square ......... 146

Page 20: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era globalisasi seperti sekarang ini, perdagangan merupakan salah satu

hal yang harus dilakukan oleh suatu Negara untuk memajukan perekonomian

Negara itu sendiri, baik perdagangan secara mikro maupun makro. Menurut

kementerian PPN/Bappenas laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada

tahun 2018 meningkat sebanyak 0,10 persen. Menurut kepala Badan Pusat

Statistik Suhariyato menyatakan bahwa sumber pertumbuhan tertinggi berasal

dari lapangan usaha industri diikuti dengan pedagang besar maupun eceran.

Pertumbuhan ekonomi tersebut berdampak langsung pada lapangan pekerjaan

yang mengalami peningkatan. Yang berarti peran pedagang besar atau kecil

mendukung dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi (Laucereno, 2019).

Pengetian UMKM dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2008

merupakan perusahaan kecil yang dimiliki dan dikelola oleh seseorang atau

dimiliki oleh sekelompok kecil orang dengan jumlah kekayaan dan

pendapatan tertentu. UMKM memiliki peran penting untuk pembangunan

ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan

keberadaan sektor UMKM membuat lapangan pekerjaan sehingga dapat

menyerap pengangguran (Dewi, 2018).

Page 21: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

2

Gambar 1.1

Tenaga Kerja Nasional

Sumber: UKM Indonesia (2019)

Menurut Kementerian Koperasi dan UKM RI pada tahun 2017

melaporkan bahwa secara jumlah unit, UMKM memiliki pangsa sekitar 99,99

persen (62,9 juta unit) dari total keseluruhan pelaku usaha di Indonesia,

sementara usaha besar sebanyak 0,01 persen atau sekitar 5.400 unit. Pada

gambar 1.1 menjelaskan bahwa usaha mikro menyerap sekitar 107,2 juta

tenaga kerja (89,2 persen), usaha kecil 5,7 juta (4,74 persen), dan usaha

menengah 3,73 (3,11 persen) sementara usaha besar menyerap sekitar 3,58

juta jiwa artinya secara gabungan UMKM menyerap sekitar 97 persen tenaga

kerja nasional, sementara usaha besar hanya menyerap sekitar 3 persen dari

total tenaga kerja nasional (Haryanti dan Hidayah, 2019).

Dalam Rancangan Pemerintah Jangka Menengah Nasional (RPJMN)

2015-2019 pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen

pada tahun 2019 yaitu dengan meningkatkan akses pelayanan jasa keuangan

bagi masyarakat UMKM untuk meningkatkan perekonomian yang inklusif

dan berkeadilan. Namun kenyataannya pencapaian pertumbuhan ekonomi

89%

5% 4% 2%

Tenaga kerja nasional Usaha mikro

Usaha kecil

Usahamenengah

Usaha besar

Page 22: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

3

Indonesia menurut laporan World Bank “East Asia and Pacific Economic

Update October 2019: Weathering Growing Risk” akan tetap tumbuh stabil

pada angka 5,2 persen pada 2019 dan berlanjut hingga 2021 dengan capaian

yang sama (Wildan, 2019).

Perkembangan UMKM juga mengharuskan pelaku UMKM untuk siap

dalam persaingan dengan UMKM lainnya. Hal ini agar pelaku UMKM

menciptakan usaha baru dan berbeda selain itu UMKM juga diharapkan

memiliki kinerja yang bagus. Meskipun UMKM mempunyai peran yang

potensial namun dalam kenyataannya masih banyak masalah yang dihadapi

dalam perkembangannya. Salah satu masalah yang dihadapi oleh UMKM saat

ini adalah masalah dengan manajemen bisnis. Menurut Abor dan Quartey,

(2010) UMKM sering mengalami keterlambatan dalam perkembangannya,

hal ini disebabkan berbagai masalah konvensional yang tidak terselesaikan

secara tuntas seperti masalah kapasitas sumber daya manusia, kepemilikan,

pembiayaan, pemasaran dan berbagai masalah lain yang berkaitan dengan

pengelolahan usaha. Oleh karena itu, perlu adanya upaya strategis untuk

meningkatkan kinerja UMKM (Aribawa, 2016).

Kinerja merupakan ukuran keberhasilan sebuah entitas usaha dalam

mencapai tujuannya. Kinerja merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai

hubungan kuat dengan tujuan strategis organisasi, kepuasan konsumen dan

memberikan kontribusi pada ekonomi. Namun kinerja UMKM di Indonesia

masih cenderung di bawah negara tetangga. Menurut Sanistasya (2019) dalam

laporan Global Entrepreneurship Monitor (GEM) pada tahun 2016,

Page 23: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

4

menyatakan bahwa motivasi dalam penciptaan usaha dan kemampuan pelaku

usaha jika dilihat dari tahapan kewirausahaan sebanyak 31 persen pelaku

usaha kecil dewasa (18-64 tahun) memiliki niat untuk memulai bisnis dalam

tiga tahun kedepan, 4 persen telah mendirikan bisnis, 10 persen menjalankan

bisnis antara 3 sampai 42 bulan dan 12 persen telah memiliki dan mengelola

lebih dari 42 bulan.

Namun besarnya motivasi pelaku usaha terutama di daerah tidak

sebanding dengan kondisi yang terjadi dilapangan. Karena pelaku usaha

kerap menghadapi beberapa masalah seperti persaingan bisnis, akses

pembiayaan, infrastruktur, pemasaran dan teknologi (Sanistasya, 2019).

Dalam menjalankan suatu usaha, seseorang harus memiliki kemampuan dan

pengetahuan tentang keuangan untuk mengelola keuangan secara efektif,

karena itu literasi keuangan sangat penting bagi setiap pengusaha. Banyak

penelitian yang mengatakan bahwa kemampuan seseorang dalam mengenali

dan mengakses lembaga keuangan akan mempengaruhi tingkat pertumbuhan

perusahaannya (Aribawa, 2016).

Menurut Otoritas Jasa Keuangan literasi keuangan adalah pengetahuan,

keyakinan dan keterampilan yang mempengaruhi sikap dan perilaku untuk

meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan

dalam rangka mencapai kesejahteraan. Dengan definisi tersebut diharapkan

pelaku usaha jasa keuangan, konsumen produk maupun masyarakat luas tidak

hanya mengetahui dan memahami jasa keuangan, tetapi juga dapat

meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan keuangan dan

Page 24: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

5

mengubah sikap dan perilaku dalam mengelola keuangan sehingga mampu

meningkatkan kesejahteraan mereka.

Survei Nasional Literasi Keuangan pada tahun 2017 yang dilakukan oleh

Otoritas Jasa Keuangan memberikan gambaran bahwa kondisi literasi

keuangan Indonesia masih rendah meskipun terjadi kenaikan dari survei

sebelumnya pada tahun 2013. Tingkat literasi keuangan Indonesia mengalami

peningkatan dari 21,8 persen di tahun 2013 menjadi 29,7 persen ditahun

2016.

Gambar 1.2

Indeks Literasi Keuangan Tertinggi 2016

Sumber: Otoritas Jasa Keuangan (2017)

Pada gambar 1.2 menjelaskan bahwa tingkat literasi keuangan di Provinsi

DKI Jakarta pada tahun 2016 memiliki tingkat literasi yang tinggi

dibandingkan provinsi lain di pulau jawa yaitu sebesar 40 persen. Namun

dalam rata-rata nasional hanya sekitar 22 orang dari setiap 100 penduduk

yang termasuk dalam ketegori memiliki literasi keuangan yang baik (OJK,

Page 25: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

6

2017). Salah satu hal yang dapat mengatasi berbagai penyebab rendahnya

literasi keuangan yaitu dengan inklusi keuangan yang berguna untuk

meningkatkan akses keuangan masyarakat Indonesia. Pernyataan ini sejalan

dengan strategi Survei Nasional Literasi Keuangan Indonesia 2017 yang telah

memiliki satu pilar tentang edukasi keuangan untuk mengembangkan produk

dan layanan jasa keuangan.

Center for Financial Inclusion mendefinisikan inklusi keuangan sebagai

akses terhadap produk keuangan yang sesuai termasuk kredit, tabungan,

asuransi dan pembayaran, terjadinya akses yang berkualitas termasuk

kenyamanan, keterjangkauan, kesesuaian dengan memperhatikan

perlindungan konsumen serta ketersediaan tersebut juga diberikan kepada

semua orang. Menurut SNLKI, literasi keuangan masyarakat akan diikuti

dengan inklusi keuangan masyarakatnya. Masyarakat yang telah mengetahui

lembaga jasa keuangan, terampil memanfaatkan produk dan layanan jasa

keuangan, serta memiliki keyakinan terhadap lembaga jasa keuangan perlu

didukung dengan ketersediaan akses kepada lembaga, produk dan layanan

jasa keuangan. Hasil Survei Nasional Literasi Keuangan tahun 2017 yang

dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan menunjukan bahwa indeks inklusi

keuangan masyarakat Indonesia pada tahun 2013 mengalami peningkatan dari

59,7 persen menjadi 67,8 persen di tahun 2016.

Page 26: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

7

Gambar 1.3

Tingkat Indeks Inklusi Keuangan 2016

Sumber: Otoritas Jasa Keuangan (2017)

Pada gambar 1.3 Provinsi DKI Jakarta memiliki tingkat inklusi sebesar

78.18 persen. Jika dibandingkan dengan tingkat literasi peningkatan tingkat

inklusi keuangan penduduk Indonesia tidak disertai dengan peningkatan

tingkat literasi keuangan secara signifikan. Hal ini menunjukan bahwa literasi

keuangan tidak mampu mengikuti inklusi keuangan yang dapat di asumsikan

bahwa masih banyak penduduk Indonesia yang mengakses dan mampu

menggunakan layanan keuangan namun tidak memiliki pengalaman dan

pengetahuan terhadap layanan tersebut.

Strategi Nasional Keuangan Inklusif yang tertuang dalam Peraturan

Presiden Nomor 82 tahun 2016 menargetkan pencapaian indeks inklusi

keuangan 75 persen ditahun 2019. Selain itu inklusi keuangan juga menjadi

perhatian pemerintah sebab peran inklusi keuangan nasional dapat

mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan, mengurangi

kesenjangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Page 27: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

8

Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat terdapat hambatan dalam

mengakses lembaga keuangan yang unbankble (tidak memenuhi persyaratan

pinjaman bank) yang disebabkan oleh kesenjangan kemiskinan, rendahnya

pembiayaan UMKM, tingginya suku bunga kredit mikro, kurangnya

kemampuan manajemen UMKM dan terbatasnya saluran distribusi jasa

keuangan. Menurut Deputi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Sukarela

Batunaggar mengatakan bahwa inklusi keuangan masih tergolong rendah

hanya 60 persen penduduk dewasa yang memiliki rekening bank, terlebih lagi

jumlah penduduk Indonesia yang cukup banyak (Hikam, 2019).

Tingginya masyarakat yang tidak mendapatkan layanan jasa keuangan di

Indonesia menurut survey yang dilakukan oleh World Bank pada tahun 2015

dapat dilihat dari dua sisi yaitu permintaan dan penawaran, dimana dari sisi

penawaran terdapat beberapa faktor yang menghambat layanan keuangan

untuk masyarakat antara lain adanya informasi asimetris yang menyebabkan

institusi keuangan terlalu selektif dalam memilih nasabah, pendirian kantor

cabang yang cenderung mahal, persepsi terhadap ibu rumah tangga yang

memiliki pendapatan rendah sehingga tidak mempunyai akses terhadap jasa

keuangan, proses pendirian yang berbentur birokrasi, formalitas yang tinggi

dan masalah yang kompleks, pandangan terhadap nasabah golongan rendah

yang dianggap tidak menguntungkan, perlunya dukungan dari sistem IT

seperti memperluas jaringan komunikasi (Sanistasya, 2019).

Page 28: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

9

Berdasarkan catatan BUMN PT. Permodalan Nasional Madani (PNM)

pengembangan UMKM di Jabodetabek terbilang pesat. Kinerja pembiayaan

PNM cabang Jakarta mengalami peningkatan sebesar 11,5 persen untuk total

penyaluran periode maret 2014 dari Rp. 201,6 miliar menjadi Rp. 224,8

miliar pada maret 2015. Total dana yang telah diberikan cabang Jakarta bagi

pembinaan UMKM di Jabodetabek sejak pertama berdiri 2014 hingga saat ini

mencapai Rp. 1 triliun dengan total nasabah sebanyak 15.131 pelaku UMKM.

Dengan pernyataan tersebut UMKM di wilayah Jabodetabek memiliki potensi

besar sehingga perlu adanya dukungan permodalan serta pembinaan untuk

menunjang peningkatan usaha mereka (Primus, 2015).

Berdasarkan data SKPD tentang UMKM di Provinsi DKI Jakarta tahun

2016 jumlah keseluruhan UMKM yang terdaftar mencapai 5.855 unit.

Banyaknya UMKM aktif di Provinsi DKI Jakarta yang tersebar di lima

wilayah Kota Administrasi maka perlu adanya pembinaan dan pemberdayaan

UMKM oleh Dinas dan Sudin koperasi, UKM dan perdagangan.

Tabel 1.1

Data Jumlah UMKM Berdasarkan Kab/Kota Provinsi DKI Jakarta

NO KOTA/KABUPATEN

UMKM

(UNIT)

KARYAWAN

(ORANG)

JUMLAH JUMLAH

1 JAKARTA PUSAT 520 1289

2 JAKARTA UTARA 1022 1876

3 JAKARTA BARAT 1233 1480

4 JAKARTA SELATAN 1470 3331

5 JAKARTA TIMUR 1610 2995

JUMLAH 5855 10971

Sumber: Laporan SKPD UMKM Provinsi DKI Jakarta (2016)

Page 29: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

10

Peningkatan UMKM masih perlu dilakukan agar dapat menambah

jumlah UMKM di Provinsi DKI Jakarta. Dengan peningkatan jumlah UMKM

maka perlu adanya pembinaan dalam menunjang kinerja UMKM dengan cara

memberikan pemahaman literasi keuangan dan inklusi keuangan. Dalam

penelitian sebelumnya banyak indikator yang digunakan untuk mengukur

variabel literasi keuangan, inklusi keuangan dan kinerja.

Penelitian yang dilakukan Sanistasya (2019) dan Ye (2019) pengukuran

literasi keuangan menggunakan indikator pengetahuan, perilaku, sikap dan

keterampilan keuangan. Penelitian Yanti (2019) pengukuran literasi keuangan

menggunakan indikator tabungan dan pinjaman, asuransi dan investasi.

Penelitian yang dilakukan Widiyati (2018) variabel literasi keuangan

menggunakan indikator pengetahuan, perilaku dan sikap keuangan.

Sedangkan dalam penelitian Eniola dan Entebang (2016) literasi keuangan

menggunakan indikator pengetahuan, sikap dan kesadaran.

Penelitian yang dilakukan oleh Yanti (2019) pengukuran inklusi

keuangan menggunakan indikator akses, kualitas, pemakaian dan

kesejahteraan. Penelitian yang dilakukan Riwayati (2017) variabel inklusi

keuangan menggunakan indikator mobile banking, banking service, dan

banking penetration. Sedangkan dalam penelitian Bongomin (2017)

pengukuran inklusi keuangan menggunakan indikator akses dan

kesejahteraan.

Page 30: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

11

Untuk pengukuran kinerja UMKM penelitian yang dilakukan Dewi

(2018) menggunakan indikator profitabilitas, pasar, pertumbuhan usaha dan

pertumbuhan jumlah karyawan. Penelitian yang dilakukan Aribawa (2016)

variabel kinerja menggunakan indikator pertumbuhan jumlah karyawan,

proses manajemen, dan proses strategi. Sedangkan penelitian yang dilakukan

Sabana (2014) variabel kinerja menggunakan indikator profitabilitas,

pertumbuhan jumlah karyawan dan entrepreneur statisfaction.

Dalam penelitian ini penentuan indikator yang digunakan peneliti dengan

cara membandingkan dari berbagai indikator yang digunakan penelitian

sebelumnya. Indikator yang paling banyak digunakan maka akan digunakan

pula dalam penelitian ini. Berdasarkan penelitian terdahulu yang telah

dijelaskan dapat disimpulkan bahwa literasi keuangan dan inklusi keuangan

dapat menjadi modal untuk membantu para pelaku UMKM dalam mengatasi

resiko yang terjadi dalam pengelolaan maupun pengambilan keputusan. Oleh

karena itu peneliti akan melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh

Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan terhadap Kinerja UMKM

(studi kasus pada UMKM Provinsi DKI Jakarta)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang penelitian yang telah diuraikan, maka

perumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh literasi keuangan terhadap kinerja UMKM di

Provinsi DKI Jakarta?

Page 31: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

12

2. Bagaimana pengaruh inklusi keuangan terhadap kinerja UMKM di

Provinsi DKI Jakarta?

3. Bagaimana pengaruh literasi keuangan dan inklusi keuangan terhadap

kinerja UMKM di Provinsi DKI Jakarta?

4. Berapakah level tingkat literasi keuangan dan inklusi keuangan pada

UMKM di Provinsi DKI Jakarta?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian untuk mengetahui:

1. Pengaruh literasi keuangan terhadap kinerja UMKM di Provinsi DKI

Jakarta.

2. Pengaruh inklusi keuangan terhadap kinerja UMKM di Provinsi DKI

Jakarta.

3. Pengaruh literasi keuangan dan inklusi keuangan terhadap Kinerja

UMKM di Provinsi DKI Jakarta.

4. Berapa level tingkat literasi keuangan dan inklusi keuangan pada

UMKM di Provinsi DKI Jakarta.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan penulis atas penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1.4.1. Bagi Pembaca

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi dan dapat

menambah wawasan dan memperdalam pemahaman tentang

literasi keuangan, inklusi keuangan dan kinerja UMKM.

Page 32: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

13

1.4.2. Bagi pemerintah

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan pemerintah

untuk membentuk kebijakan dan merancang strategi dalam

meningkatkan kinerja UMKM dengan literasi keuangan dan inklusi

keuangan. Serta mengevaluasi apakah upaya yang telah dilakukan

pemerintah sudah sesuai target yang ingin dicapai atau masih perlu

menambah langkah untuk meningkatkan literasi keuangan, inklusi

keuangan serta kinerja UMKM.

1.4.3. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan memberikan dorongan kepada perusahaan

untuk mengedukasi para pelaku usaha agar semakin memahami

dan mampu menggunakan layanan keuangan yang ada dengan

memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Page 33: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

14

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Literasi Keuangan

2.1.1 Pengertian Literasi Keuangan

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor

76/POJK.07/2016 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan

di Sektor Jasa Keuangan Bagi Konsumen dan Masyarakat, literasi

keuangan adalah pengetahuan, keterampilan dan keyakinan yang

dipengaruhi sikap dan perilaku untuk meningkatkan kualitas

pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan dalam

kesejahteraan.

Dalam SNLKI (2017) mengidentifikasikan literasi keuangan

sebagai pengetahuan dan pemahaman atas konsep dan risiko keuangan,

berikut keterampilan, motivasi serta keyakinan untuk menerapkan

pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki tersebut dalam rangka

membuat keputusan yang efektif, meningkatkan kesejahteraan

keuangan individu dan masyarakat dan berpartisipasi dalam bidang

ekonomi. Tanpa memiliki literasi keuangan yang memadai, individu

tidak dapat memilih produk tabungan ataupun investasi yang sesuai

untuk dirinya dan berpotensi terkena risiko penipuan.

Page 34: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

15

2.1.2 Prinsip Dasar Literasi Keuangan

Prinsip dasar literasi keuangan yang terdapat di dalam SNLKI

(2017) antara lain:

1. Terencana dan terukur

Kegiatan yang dilakukan memiliki konsep yang sesuai dengan

sasaran, strategi, kebijakan otoritas dan kebijakan perilaku usaha

jasa keuangan serta memiliki indikator untuk memperoleh

informasi peningkatan literasi keuangan.

2. Berorientasi pada pencapaian

Kegiatan yang dilakukan mampu mencapai tujuan peningkatan

literasi keuangan dengan mengoptimalkan sumber daya yang

ada.

3. Berkelanjutan

Kegiatan yang dilakukan secara berkesinambungan untuk

mencapai tujuan yang direncanakan serta memiliki aspek jangka

panjang. Dalam penerapan prinsip berkelanjutan, pelaku usaha

jasa keuangan perlu mengutamakan pemahaman terhadap

pengelolahan lembaga dan produk layanan jasa keuangan.

4. Kolaborasi

Kegiatan yang dilakukan melibatkan seluruh pemangku

kepentingan dalam pelaksanaan kegiatan secara bersama-sama.

Page 35: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

16

2.1.3 Tujuan Literasi Keuangan

Berdasarkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor

76/POJK.07/2017 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi

Keuangan di Sektor Jasa Keuangan Bagi Konsumen dan/atau

Masyarakat, tujuan dari literasi keuangan meliputi:

1. Meningkatkan kualitas pengambilan keputusan keuangan

individu.

2. Perubahan sikap dan perilaku individu dalam pengelolaan

keuangan menjadi lebih baik, sehingga mampu menentukan dan

memanfaatkan lembaga, produk dan layanan jasa keuangan

yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan konsumen dan

masyarakat dalam rangka mencapai kesejahteraan.

OJK menyatakan bahwa misi penting dari program literasi

keuangan adalah untuk melakukan edukasi dibidang keuangan

kepada masyarakat Indonesia agar dapat mengelola keuangan secara

cerdas, meningkatkan pengetahuan tentang industri keuangan agar

masyarakat tidak mudah tertipu pada produk-produk investasi yang

menawarkan keuntungan tinggi dalam jangka waktu pendek tanpa

mempertimbangkan risikonya.

2.1.4 Klasifikasi dan Tingkat Literasi Keuangan

Pelaksanaan edukasi tentang literasi keuangan kepada masyarakat perlu

dilakukan. Berdasarkan survey OJK (2013), bahwa tingkat literasi keuangan

penduduk Indonesia dibagi menjadi empat bagian, yakni:

Page 36: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

17

1. Well literate, memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang

lembaga jasa keuangan serta produk jasa keuangan, termasuk

fitur, manfaat, dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan

jasa keuangan, serta memiliki keterampilan dalam menggunakan

produk dan jasa keuangan.

2. Sufficient literate, memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang

lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan,

termasuk fitur, manfaat, dan risiko, hak dan kewajiban terkait

produk dan jasa keuangan.

3. Less literate, hanya memiliki pengetahuan tentang lembaga jasa

keuangan, produk dan jasa keuangan.

4. Not literate, tidak memiliki pengetahuan dan keyakinan

terhadap lembaga dan jasa keuangan serta produk dan jasa

keuangan, serta tidak memiliki keterampilan dalam

menggunakan produk dan jasa keuangan.

2.1.5 Aspek Literasi Keuangan

Menurut Chen dan Volpe (1998) terdapat 4 aspek yang

termasuk dalam literasi keuangan antara lain:

1. Pengetahuan keuangan dasar, pengetahuan dasar ini biasanya

berhubung dengan pengambilan keputusan dalam melakukan

investasi atau pembiayaan yang bisa mempengaruhi perilaku

seseorang dalam mengelola uang yang dimiliki.

Page 37: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

18

2. Simpanan dan pinjaman atau lebih dikenal sebagai tabungan dan

kredit. Tabungan merupakan sejumlah uang yang disimpan

untuk kebutuhan dimasa depan. Sedangkan pinjaman atau

disebut juga dengan kredit merupakan suatu fasilitas untuk

melakukan pinjaman uang dan membayarnya kembali dalam

jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.

3. Asuransi merupakan suatu bentuk perlindungan secara finansial

yang bisa dilakukan dalam bentuk asuransi jiwa, asuransi

properti, asuransi pendidikan dan asuransi kesehatan.

4. Investasi merupakan suatu bentuk kegiatan penanaman dana

atau aset dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan di waktu

yang akan datang.

2.1.6 Manfaat Literasi Keuangan

Adapun manfaat dari literasi keuangan antara lain:

1. Mampu memilih dan memanfaatkan produk dan jasa keuangan

yang sesuai kebutuhan serta memiliki kemampuan dalam

melakukan perencanaan keuangan dengan lebih baik.

2. Terhindar dari aktivitas investasi pada instrumen keuangan yang

tidak jelas.

3. Mendapatkan pemahaman mengenai manfaat dan risiko produk

dan layanan jasa keuangan.

Page 38: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

19

Untuk lebih mengedukasi masyarakat agar semakin paham di

bidang keuangan OJK merencanakan tiga pilar utama dalam

program strategi nasional literasi. Pertama, mengedepankan program

edukasi dan kampanye nasional literasi keuangan. Kedua, berbentuk

penguatan infrastruktur literasi keuangan dan ketiga, tentang

pengembangan produk dan layanan jasa keuangan yang terjangkau.

2.1.7 Pengukuran Tingkat Literasi Keuangan

Dalam menentukan indikator penulis mengklasifikasikan indikator-

indikator pada penelitian terdahulu. Setelah dijabarkan, penulis

menentukan indikator yang akan digunakan dengan cara memilih

indikator yang paling banyak digunakan untuk mengukur variabel

literasi keuangan.

Tabel 2.1

Penentuan Indikator Literasi Keuangan

Dimensi/

Peneliti Sampel

T

P

A

s

I

n

B

e

S

k

K

n

A

t

K

K

M

K

S

B

I

n

f

Ambram Rohi Bire Pengusaha

Jianmu Ye Pengusaha

Poppy Alvianolita

Sanistasya Pengusaha

Ria Yunita Sari Pengusaha

Wira Iko Putri Yanti Pengusaha

Sri Widiyati Pengusaha

Winona Kumara

Dewi Pemgusaha

Rochmi Widiyanti Pengusaha

Susie Suryani Pengusaha

Dwitya Aribawa Pemilik dan

pengelola

Tarun Agarwai Masyarakat

Beatrice M.Sabana Pengusaha

Sumber: Data primer diolah (2019)

Page 39: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

20

Keterangan:

TP = Tabungan dan pinjaman

As = Asuransi

In = Investasi

Be = Behavior

Sk = Skill

Kn = Knowledge

At = Attitude

KK = Kinerja Keuangan

MK = Manajemen Keuangan

SB = Suku bunga

Inf = Inflasi

Menurut Ye (2019), Sanistasya (2019), Sari (2019), Widiyati

(2018), Widiyanti (2017), Suryani (2017), Agarwai (2016) dan SNLK

(2017), pengetahuan keuangan, perilaku keuangan dan sikap keuangan

merupakan indikator yang banyak dilakukan untuk mengukur tingkat

literasi keuangan. Peningkatan pengetahuan yang dimiliki seseorang

dapat berdampak pada partisipasi yang aktif dalam kegiatan terkait

keuangan serta perilaku keuangan yang lebih positif pada seorang

individu.

Selain itu, kaitan antara perilaku dengan sikap seseorang terlihat

pada seseorang yang memiliki sikap positif untuk jangka panjang

kemungkinan besar akan menunjukan perilaku keuangan yang lebih

Page 40: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

21

baik dibandingkan dengan seseorang yang memiliki sikap keuangan

untuk jangka pendek.

2.2 Inklusi Keuangan

2.2.1 Pengertian Inklusi Keuangan

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor

76/POJK.07/2017 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan

di Sektor Jasa Keuangan Bagi Konsumen dan Masyarakat, inklusi

keuangan adalah ketersediaan akses pada berbagai lembaga, produk,

dan layanan jasa keuangan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan

masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Consultative Group to Assist the Poor dalam SNLKI (2017)

menjelaskan inklusi keuangan sebagai akses yang dimiliki oleh rumah

tangga bisnis terhadap pengguna produk dan layanan jasa keuangan

secara efektif. Produk dan layanan jasa keuangan tersebut harus tersedia

secara berkelanjutan dan teregulasi dengan baik. Menurut Center for

Financial Inclusion mendefinisikan inklusi keuangan sebagai akses

terhadap produk keuangan yang sesuai termasuk kredit, tabungan,

asuransi dan pembayaran, tersedianya akses yang berkualitas termasuk

kenyamanan, keterjangkauan, kesesuaian dan dengan memperhatikan

perlindungan konsumen, serta ketersediaaan tersebut juga diberikan

kepada semua orang.

Page 41: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

22

SNLKI (2017) mendefinisikan inklusi keuangan sebagai akses

terhadap produk dan layanan jasa keuangan yang bermanfaat dan

terjangkau dalam memenuhi kebutuhan masyarakat maupun usahanya

dalam hal ini transaksi, pembayaran, tabungan kredit dan asuransi yang

digunakan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Dari definisi

yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa unsur yang berperan dalam

inklusi keuangan adalah akses, ketersediaaan produk dan layanan jasa

keuangan, penggunaan serta kualitas.

Tingkat literasi keuangan yang dimiliki seseorang dan akses pada

berbagai produk dan layanan jasa keuangan tentu akan mempengaruhi

manajemen keuangan pribadi atau keluarganya dalam kehidupan sehari-

hari maupun untuk jangka panjang seperti berinvestasi, berpendidikan

tinggi, persiapan masa pensiun. Individu harus memiliki kemampuan

untuk mengambil keputusan keuangannya agar dapat mengalokasikan

sumber daya keuangannya secara efesien sekaligus meningkatkan

stabilitas keuangannya baik pada level mikro ataupun makro.

2.2.2 Prinsip Dasar Inklusi Keuangan

Prinsip dasar inklusi keuangan yang terdapat di dalam SNLKI

(2017) antara lain:

a. Terukur

Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan dalam rangka

meningkatkan inklusi keuangan dengan mempertimbangkan

keterjangkauan wilayah, biaya, waktu, sistem teknologi, dan

Page 42: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

23

memiliki mitigasi terhadap potensi risiko yang timbul dari

transaksi produk dan layanan jasa keuangan sehingga akses

yang disediakan dan produk dan layanan jasa keuangan yang

dikembangkan memiliki karakteristik yang sesuai dengan

sasaran dari kegiatan dalam rangka meningkatkan inklusi

keuangan.

b. Terjangkau

Pelaksanaan kegiatan dalam rangka meningkatkan inklusi

keuangan dapat diakses oleh seluruh golongan masyarakat

dengan biaya murah atau tanpa biaya, serta pemanfaatan

teknologi.

c. Tepat Sasaran

Pelaksaaan kegiatan dalam rangka meningkatkan inklusi

keuangan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan konsumen

dan masyarakat yang menjadi sasaran.

d. Berkelanjutan

Pelaksanaan kegiatan dalam rangka meningkatkan inklusi

keuangan dilakukan secara berkesinambungan untuk mencapai

target yang direncanakan serta memiliki aspek jangka panjang.

2.2.3 Tujuan Inklusi Keuangan

Berdasarkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor

76/POJK.07/2017 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan

Page 43: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

24

di Sektor Jasa Keuangan Bagi Konsumen dan Masyarakat, tujuan dari

inklusi keuangan meliputi:

1. Meningkatkan akses masyarakat terhadap lembaga, produk dan

layanan jasa keuangan PUJK.

2. Meningkatkan penyediaan produk dan layanan jasa keuangan

yang disediakan oleh PUJK sesuai dengan kebutuhan dan

kemampuan masyarakat.

3. Meningkatnya penggunaan produk dan layanan jasa keuangan

yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat.

4. Meningkatnya kualitas pemanfaatan produk dan layanan jasa

keuangan seuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat.

2.2.4 Pilar Strategi Nasional Keuangan Inklusif

Dalam pengembangan inklusi keuangan, Peraturan Presiden Nomor

82 Tahun 2016 Tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusi. PerPres

ini akan menjadi pedoman langkah-langkah kementrian/lembaga untuk

mendorong pertumbuhan ekonomi, percepatan penanggulangan

kemiskinan, pengurangan kesenjangan antarindividu dan antar daerah

dalam rangka kesejahteraan masyarakat Indonesia. 6 Pilar Strategi

Nasional Keuangan Inklusif antara lain:

1. Edukasi Keuangan

Strategi kebijakan untuk meningkatkan kapabiitas dalam

mengelola keuangan yang dimulai dengan peningkatan

Page 44: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

25

pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai produk dan

layanan jasa keuangan. Ruang lingkup pilar ini meliputi:

a. Pengetahuan dan kesadaran tentang ragam produk dan

jasa keuangan.

b. Pengetahuan dan kesadaran tentang risiko terkait dengan

produk keuangan.

c. Perlindungan nasabah.

d. Keterampilan mengelola keuangan.

2. Fasilitas Keuangan Publik

Strategi pilar ini adalah mengacu pada kemampuan dan peran

pemerintah dalam menyediakan pembiayaan keuangan publik

baik secara langsung maupun bersyarat guna mendorong

pemberdayaan ekonomi masyarakat. Beberapa inisiatif dalam

pilar ini meliputi:

a. Subsidi dan bantuan sosial.

b. Pemberdayaan masyarakat.

c. Pemberdayaan UMKM.

3. Pemetaan Informasi Keuangan

Tujuan pilar strategi pemetaan informasi keuangan adalah untuk

meningkatkan kapasitas masyarakat, terutama yang tadinya

dikategorikan tidak layak untuk menjadi layak dalam

memperoleh layanan keuangan oleh institusi keuangan formal.

Inisiatif yang dilakukan dipilar ini meliputi:

Page 45: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

26

a. Peningkatan kapasitas (melalui penyediaan pelatihan dan

bantuan teknis).

b. Sistem jaminan alternatif (lebih sederhana namun tetap

memperhatikan risiko terkait).

c. Penyediaan layanan kredit yang lebih sederhana.

d. Identifikasi nasabah potensial.

4. Kebijakan atau Peraturan yang Mendukung

Pelaksanaan program keuangan inklusif membutuhkan

dukungan kebijakan baik oleh pemerintah atau Bank Indonesia

guna meningkatkan akses akan layanan jasa keuangan. Inisiatif

regulasi untuk mendukung pilar ini antara lain meliputi:

a. Kebijakan mendorong sosialisasi produk jasa keuangan

yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

b. Menyusun skema produk sesuai dengan kebutuhan

masyarakat.

c. Mendorong perubahan dengan tetap memperhatikan

prinsip kehati-hatian secara proporsional.

d. Menyusun peraturan mekanisme penyaluran dana

bantuan melalui perbankan.

e. Memperkuat landasan hukum untuk meningkatkan

perlindungan konsumen jasa keuangan.

Page 46: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

27

f. Menyusun kajian yang berkaitan dengan keuangan

inklusif untuk menentukan arah kebijakan secara

berkelanjutan.

5. Fasilitas Intermediasi dan Saluran Distribusi

Pilar ini ditunjukan untuk meningkatkan kesadaran lembaga

keuangan akan keberadaan segmen yang berpotensial di

masyarakat sekaligus mencari beberapa metode alternatif untuk

meningkatkan distribusi produk dan jasa keuangan. Beberapa

aspek pada pilar ini meliputi:

a. Fasilitasi forum intermediasi dengan mempertemukan

lembaga keuangan dengan kelompok masyarakat

produktif (layak dan tidak layak) untuk mengatasi

masalah informasi yang asimetris.

b. Meningkatkan kerjasama antar lembaga keuangan untuk

meningkatkan skala usaha.

c. Eksplorasi berbagai kemungkinan produk, layanan, jasa

dan saluran distribusi inovatif dengan tetap memberikan

perhatian pada prinsip kehati-hatian.

6. Perlindungan Konsumen

Pilar ini bertujuan agar masyarakat memiliki jaminan rasa aman

dalam bertransaksi dalam memanfaatkan produk dan layanan

jasa keuangan yang ditawarkkan. Komponen pada pilar ini

meliputi:

Page 47: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

28

a. Transparansi produk.

b. Penanganan keluhan nasabah.

c. Mediasi.

d. Edukasi konsumen.

3 (tiga) fondasi yang menopang 6 pilar tersebut antara lain:

1. Kebijakan dan regulasi yang kondusif. Pelaksanaan program

keuangan inklusif membutuhkan dukungan kebijakan dan

regulasi dari Pemerintah dan otoritas regulator.

2. Infrastruktur dan teknologi informasi keuangan yang

mendukung. Fondasi ini diperlukan untuk meminimalkan

informasi asimetris yang menjadi hambatan dalam mengakses

layanan keuangan.

3. Organisasi dan mekanisme implementasi yang efektif.

Keberagaman pelaku keuangan inklusif memerlukan organisasi

dan mekanisme yang mampu mendorong pelaksanaan berbagai

kegiatan secara bersama dan terpadu.

2.2.5 Pengukuran Tingkat Inklusi Keuangan

Dalam menentukan indikator penulis mengklasifikasikan indikator-

indikator pada penelitian terdahulu. Setelah dijabarkan, penulis

menentukan indikator yang akan digunakan dengan cara memilih

indikator yang paling banyak digunakan untuk mengukur variabel

inklusi keuangan.

Page 48: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

29

Tabel 2.2

Penentuan Indikator Inklusi Keuangan

Dimensi/

Peneliti

Sampel P

K

1

P

K

2

P

I

K

F

a

S

D

P

P

A

c

Q

u

U

s

W

e

M

B

B

S

B

P S

e

V

K

Ambram Rohi

Bire

Pengusaha

Poppy

Alvianolita

Sanistasya

Pengusaha

Wira Iko Putri

Yanti

Pengusaha

Hedwigis Esti

Riwayati

Pengusaha

George

Okello

Candiya

Bongomin

Rumah

tangga miskin

Tarun

Agarwai

Masyarakat

Sumber: Data primer diolah (2019)

Keterangan:

PK1 = Pendidikan keuangan

PK2 = Perlindungan konsumen

PIK = Pemetaan informasi keuangan

Fa = Fasilitas

SD = Saluran distribusi

PP = Peraturan pendukung

Ac = Access

Qu = Quality

Us = Usage

We = Welfare

MB = Mobile Banking

BS = Banking service

BP = Banking penetration

Page 49: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

30

Se = Service

VK = Volume Kuantitas

Menurut Sanistasya (2019), Yanti (2019) dan Bongomin (2017),

akses keuangan dan kesejahteraan merupakan indikator yang paling

banyak dilakukan untuk mengukur tingkat inklusi keuangan.

Pemahaman tentang produk dan layanan jasa keuangan membuat

masyarakat semakin percaya menggunakan produk dan jasa keuangan

secara efektif. Semakin mudah akses keuangan dan merasa

terlindungnya bertransaksi di lembaga keuangan serta ditunjang dengan

sikap literate yang dimiliki individu, akan membuat individu tersebut

menggunakan layanan jasa keuangan sesuai dengan kebutuhan dan

kemampuannya untuk meningkatkan kesejahteraan.

2.3 Kinerja UMKM

2.3.1 Pengertian Kinerja UMKM

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 pasal 1

mengenai UMKM, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah adalah:

a) Usaha mikro adalah usaha produktif milik orang atau perseorang

atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriterianya usaha

mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.

b) Usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri

sendiri, yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan

cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian

baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau

Page 50: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

31

besar yang memenuhi kriteria usaha kecil sebagaimana yang

dimaksud dalam Undang-Undang ini.

c) Usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri

sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan

usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan

cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian

baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau

usaha besar dengan jumlah kekekayaan bersih atau hasil

penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang

ini.

Berdasarkan kekayaan dan hasil penjualan, menurut Undang-

Undang No 20 tahun 2008 pasal 6, kriteria usaha mikro yaitu:

1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 50.000.000 (lima

puluh juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat

usaha.

2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp.

300.000.000 (tiga ratu juta rupiah).

Kriteria usaha kecil adalah sebagai berikut:

1. Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 50.000.000 (lima puluh

juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp 500.000.000 (lima

ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat

usaha.

Page 51: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

32

2. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 300.000.000

(tiga ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp.

2.500.000.000 (dua miliar lima ratus juta rupiah).

Sedangkan kriteria usaha menengah adalah sebagai berikut:

1. Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 500.000.000 (lima ratus

juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

2. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 2.500.000.000

(dua miliar lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak

Rp 50.000.000.000 (lima puluh miliar rupiah).

2.3.2 Karakteristik UMKM

Karakteristik UMKM merupakan sifat atau kondisi faktual yang

melekat pada aktifitas usaha maupun pelaku usaha yang bersangkutan

dalam menjalankan bisnisnya. Karakteristik ini yang menjadi ciri

pembeda antar pelaku usaha sesuai dengan skala usahanya. Menurut

Bank Dunia, UMKM dapat dikelompokan dalam tiga jenis yaitu:

1. Usaha Mikro (jumlah karyawan 10 orang).

2. Usaha Kecil (jumlah karyawan 30 orang).

3. Usaha Menengah (jumlah karyawan 300 orang).

Dalam persektif usaha, UMKM diklasifikasikan dalam empat

kelompok, yaitu:

Page 52: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

33

1. UMKM sektor informal, contohnya pedagang kaki lima.

2. UMKM Mikro adalah para UMKM dengan kemampuan sifat

pengrajin namun kurang memiliki jiwa kewirausahaan untuk

mengembangkan usahanya.

3. Usaha Kecil Dinamis adalah kelompok UMKM yang mampu

berwirausaha dengan menjalin kerjasama.

4. Fast Moving Entreprise merupakan UMKM yang mempunyai

kewirausahaan yang cakap dan telah siap bertransformasi

menjadi usaha besar.

2.3.3 Staregi Pembangunan UMKM

Kebijakan di bidang UMKM dan koperasi dalam periode 2015-

2019 yaitu meningkatkan daya saing UMKM dan koperasi sehingga

mampu tumbuh menjadi usaha yang berkelanjutan dengan skala yang

lebih besarmdalam rangka mendukung kemandirian perekonomian

nasional. Strategi pembangunan yang akan dilaksanakan adalah sebagai

berikut:

1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia.

2. Peningkatan akses pembiayaan dan perluasan skema pembiyaan.

3. Peningkatan nilai tambah produk dan jangkauan pemasaran.

4. Penguatan kelembagaan usaha.

5. Peningkatan kemudahan, kepastian dan perlindungan usaha.

Kelima strategi tersebut mencangkup beberapa upaya reformasi

kebijakan dan pencapaian cepat sebagai berikut:

Page 53: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

34

1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui penguatan

kebijakan kewirausahaan yang mencangkup pola pengembangan

kewirausahaan, penataan kurikulum kewirausahaan di lembaga

pendidikan formal, serta perluasan dukungan khususnya bagi

wirausaha berbasis teknologi dan peningkatan akses ke

pelatihan dan layanan usaha terpadu.

2. Peningkatan akses pembiayaan dan perluasan skema

pembiayaan melalui pengembangan lembaga pembiayaan/bank

UMKM dan koperasi, serta optimaliasi sumber pembiayaan

non-bank, pengembangan credit rating bagi UMKM dan

koperasi, peningkatan kapasitas koperasi sebagai pengelola

sistem resi gudang dan advokasi pembiayaan bagi UMKM dan

koperasi.

3. Peningkatan nilai tambah produk dan jangkauan pemasaran

melalui peningkatan kualitas dan diversifikasi produk berbasis

rantai nilai dan keunggulan lokal, peningkatan penerapan

standarisasi produk (Standar Nasional Indonesia/SNI, HaKI)

dan sertifikasi (halal, keamanan pangan dan obat), penyediaan

akses pasar bagi usaha mikro melalui revitalisasi pasar rakyat

dan integrasi fasilitasi pemasaran dan sistem distribusi baik

domestik maupun ekspor, yang didukung sistem informasi pasar

dan pengembangan trading house untuk produk-produk UMKM

dan koperasi.

Page 54: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

35

4. Penguatan kelembagaan usaha melalui kemitraan investigasi

berbasis keterkaitan usaha dan peningkatan peran koperasi

dalam penguatan sistem bisnis pertanian dan perikanan dan

sentra industri kecil di kawasan industri.

5. Kemudahan, kepastian dan perlindungan usaha melalui

harmonisasi perizinan sektoral dan daerah, pengurangan jenis,

biaya dan waktu pengurusan perizinan, penyusunan rancangan

Undang-Undang tentang perkoperasian dan pengembangan

sistem registrasi UMKM secara online, peningkatan efektivitas

penegakan regulasi persaingan usaha yang sehat, dan

peningkatan sinergi dan kerjasama pemangku kepentingan yang

didukung sistem monitoring dan evaluasi terpadu yang berbasis

data UMKM dan koperasi secara sektoral dan wilayah.

2.3.4 Pengukuran Kinerja UMKM

Menurut Ali (2003) dalam Dewi (2019) mengemukakan bahwa

kinerja UMKM dianalisis menggunakan pendekatan berdasarkan tiga

asumsi berikut, mereka adalah:

1) Pengukuran kinerja UMKM kerap sulit dilakukan secara

kuantitatif, dikarenakan terbatasnya sumber daya (pemahaman

keuangan dan tenaga kerja).

2) Pengukuran kinerja pada umumnya melihat indikator keuangan

yang kompleks, sehingga hal ini tidak secara lengkap

memperlihatkan kondisi aktual yang terjadi di bisnis tersebut.

Page 55: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

36

3) Pengukuran kinerja yang kerap dipakai relatif hanya sesuai bila

digunakan untuk perusahaan besar yang terstruktur dalam

menejemen perusahannya.

Dalam menentukan indikator penulis mengklasifikasikan indikator-

indikator pada jurnal-jurnal terdahulu. Setelah dijabarkan, penulis

menentukan indikator yang akan digunakan dengan cara memilih

indikator yang paling banyak digunakan untuk variabel kinerja UMKM.

Tabel 2.3

Penentuan Indikator Kinerja

Dimensi/

Peneliti

Sampel Pr1 P PU TP PJK PM PS ES

Poppy Alvianolita

Sanistasya

Pengusaha

Wira Iko Putri

Yanti

Pengusaha

Winona Kumara

Dewi

Pengusaha

Dwitya Aribawa Pemilik dan

pengelola

Beatrice

M.Sabana

Pengusaha

Sumber: Data primer diolah (2019)

Keterangan:

Pr1 = Profitabilitas

P = Pasar

PU = Pertumbuhan usaha

TP = Total pendapatan

PJK = Pertumbuhan jumlah karyawan

PM = Proses menejemen

PS = Proses strategi

ES = Entrepreneur statisfaction

Page 56: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

37

Instrument pengukuran kinerja UMKM yang digunakan dalam

penelitian didasarkan pada instrumen yang dilakukan sebelumnya yaitu

Sanistasya (2019), Dewi (2019) dan Sabana (2014) menggunakan

dimensi profitabilitas. Yanti (2019) dan Dewi (2019) menggunakan

dimensi pertumbuhan penjualan usaha dan Dewi (2019) dan Sabana

(2014) menggunakan dimensi pertumbuhan jumlah karyawan.

2.4 Penelitian Terdahulu

Tabel 2.4

Penelitian Terdahulu

No Nama

Peneliti

(Tahun),

Judul

Penelitian,

Nama Jurnal

dan Publisher

Variabel-

variabel

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil dan

Kesimpulan

1 Bire, Sauw

dan Maria

(2019)

The Effect of

Financial

Literacy

towards

Financial

Inclusion

through,

Financial

Training,

International

Journal of

Social

Sciences and

Humanities,

Publisher

Universidad

Tecnica de

Manabi

Variabel

Dependen:

Financial

inclusion

Variabel

Independen:

Financial

literacy

Variabel

Moderating:

Financial

training

Populasi pada

penelitian ini

pelaku UMKM

di Kota

Kupang

dengan teknik

pengambilan

sampel

penggunakan

rumus slovin.

Metode

menggunakan

teknik path

analysis untuk

mengetahui

direct and

indirect

variabel

literasi

keuangan

dengan inklusi

keuangan

Hasil penelitian ini

menunjukan

bahwa:

1. Pelaksanaan

literasi

keuangan pada

UMKM di Kota

Kupang sudah

sangat baik

2. Literasi

keuangan

mempengaruhi

pelatihan

keuangan

3. Literasi

keuangan dan

pelatihan

keuangan secara

simultan

memiliki

pengaruh yang

signifikan

terhadap inklusi

keuangan

Page 57: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

38

No Nama

Peneliti

(Tahun),

Judul

Penelitian,

Nama Jurnal

dan Publisher

Variabel-

variabel

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil dan

Kesimpulan

2 Ye dan

Kulathunga

(2019)

How Does

Financial

Literacy

Promote

Sustainability

In SMEs? A

Developing

Country

Perspective,

Journal

Sustainability,

Publisher

MDPI

Variabel

dependen:

Sustainability

Variabel

Independen:

Financial

literacy

Variabel

Moderating:

Access to

finance

Financial

risk attitude

Populasi pada

penelitian ini

merupakan

pelaku UKM

di Sri Langka,

dengan teknik

pengambilan

sampel

menggunakan

convenience

sampling.

Penelitian ini

menggunakan

analisis

statistik

deskriptif

Hasil penelitian ini

menunjukan bahwa

literasi

keuangan, akses

ke keuangan

dan sikap risiko

keuangan secara

langsung

mempengaruhi

keberlanjutan

UMKM

Literasi

keuangan

adalah prediktor

penting dari

akses ke

keuangan, sikap

keuangan dan

keberlanjutan

dalam UKM

Pengaruh

langsung dari

sikap risiko

keuangan

terhadap

keberlanjutan

UKM lebih

besar daripada

literasi

keuangan dan

akses ke

keuangan

3 Sanistasya,

Rahardjo

dan

Iqbal(2019)

Pengaruh

Literasi

Keuangan dan

Inklusi

Keuangan

Terhadap

Kinerja Usaha

Kecil di

Kalimantan

Variabel

Dependen:

Kinerja usaha

Variabel

Independen:

Literasi

keuangan

Inklusi

keuangan

Populasi pada

penelitian ini

seluruh

UMKM di

Kalimantan

Timur dengan

teknik

pengambilan

sampel

Hasil penelitian ini

menunjukan

bahwa:

1. Terdapat

pengaruh positif

dan signifikan

literasi

keuangan

terhadap kinerja

Page 58: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

39

No Nama

Peneliti

(Tahun),

Judul

Penelitian,

Nama Jurnal

dan Publisher

Variabel-

variabel

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil dan

Kesimpulan

Selatan,

Publisher

Jurnal

Economia

menggunakan

non-

probability

sampling.

Penelitian ini

menggunakan

analisis

statistik

deskriptif

usaha kecil di

Provinsi

Kalimantan

Timur

2. Terdapat

pengaruh positif

dan signifikan

inklusi

keuangan

terhadap kinerja

usaha kecil di

Provinsi

Kalimantan

timur

4 Sari (2019) Literasi

Keuangan

Pelaku

Ekonomi

UMKM

Perempuan di

Kecamatan

Patrang

Kabupaten

Jember

Publisher The

5th

Seminar

Nasional dan

Call for Paper

2019

Variabel

Dependen:

Pelaku

ekonomi

UMKM

perempuan

Variabel

Independen:

Literasi

keuangan

Populasi pada

penelitian ini

seluruh pelaku

UMKM

perempuan di

wilayah

Kecamatan

Patrang

Kabupaten

Jember dengan

teknik

pengambilan

sampel

menggunakan

simple random

sampling.

Penelitian ini

menggunakan

analisis

statistik

deskriptif

kuantitatif.

Hasil penelitian ini

menunjukan bahwa

dari 140 sampel

unit usaha

menunjukan bahwa

berdasarkan

Financial

knowledge,

Financial behavior

dan Financial

attitude tingkat

ekonomi UMKM

perempuan masih

tergolong rendah

yaitu <60 persen,

sedangkan

Financial skill dan

kinerja keuangan

tergolong sedang

yaitu 60 persen

sampai 70 persen.

5 Yanti

(2019)

Pengaruh

Inklusi

Keuangan dan

Literasi

Keuangan

Terhadap

Variabel

Dependen:

Kinerja

Variabel

Independen:

Inklusi

Populasi pada

penelitian ini

seluruh pelaku

UMKM di

Kecamatan

Mayo Utara

Hasil penelitian ini

menunjukan

bahwa:

Inklusi

keuangan

memberikan

Page 59: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

40

No Nama

Peneliti

(Tahun),

Judul

Penelitian,

Nama Jurnal

dan Publisher

Variabel-

variabel

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil dan

Kesimpulan

Kinerja

UMKM di

Kecamatan

Moyo Utara

Jurnal

Manajemen

dan Bisnis

Vol.2

No.12019

Publisher

Jurnal

Universitas

Teknology

Sumbawa

keuangan

Literasi

keuangan

dengan teknik

pengambilan

sampel

menggunakan

probability

sampling.

Penelitian ini

menggunakan

penelitian

deskriptif

kuantitatif

dengan

pendekatan

asosiatif.

pengaruh positif

dan signifikan

terhadap kinerja

UMKM

Literasi

keuangan

memberikan

pengaruh positif

dan signifikan

terhadap kinerja

UMKM

6 Widiyati,

Wijayanto

dan

Prihatinings

ih (2018)

Financial

Literacy Model

at Micro Small

Medium

Entreprise

(MSMEs)

Jurnal

MIMBAR,

Vol.34 No 2th

Publisher

Indonesian

Publication

Index

Variabel

Dependen:

Demografis

dan sosial

ekonomi

UMKM

(usia,

pendidikan,

status

perkawinan,

jenis

kelamin,

pekerjaan,

omset dan

durasi bisnis)

Variabel

Independen:

Financial

literacy

Populasi pada

penelitian ini

UMKM di

Salatiga

dengan teknik

pengambilan

sampel

menggunakan

purposive

sampling.

Penelitian ini

menggunakan

penelitian

deskriptif

kuantitatif.

Hasil penelitian

menunjukan bahwa

51 pelaku UMKM

memiliki tingkat

literasi yang

rendah, 105 pelaku

UMKM memiliki

tingkat literasi yang

sedang dan 44

pelaku UMKM

memiliki tingkat

literasi yang tinggi.

Hasil analisis juga

menunjukan bahwa

ada tiga faktor

yang membentuk

model literasi

keuangan yang

pertama adalah

sikap keuangan,

kedua pengetahuan

keuangan dan

ketiga adalah

perilaku keuangan.

Page 60: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

41

No Nama

Peneliti

(Tahun),

Judul

Penelitian,

Nama Jurnal

dan Publisher

Variabel-

variabel

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil dan

Kesimpulan

7 Dewi,

Yurniwati

dan Rahman

(2018)

The Effect of

Financial

Literacy and

Financial

Access to the

Performance

of SMEs

(Small and

Medium

Enterprises) in

Trade Sector

of Padang City

International

Journal of

Progressive

Sciences and

Technologies

Variabel

Dependen:

Performance

Variabel

Independen:

Financial

literacy

Financial

access

Populasi pada

penelitian ini

UMKM di

Kota Padang

dengan teknik

pengambilan

sampel

menggunakan

purposive

sampling.

Penelitian ini

menggunakan

penelitian

deskriptif

kuantitatif.

Hasil penelitian

menunjukan

bahwa:

Literasi

keuangan

memiliki

pengaruh

signifikan

terhadap pelaku

keuangan usaha

kecil dan

menengah di

sektor

perdagangan di

kota Padang.

Literasi

keuangan

memiliki

pengaruh

signifikan

terhadap pelaku

keuangan usaha

kecil dan

menengah di

sektor

perdagangan di

kota Padang.

Literasi

keuangan

memiliki

pengaruh

signifikan

terhadap kinerja

bisnis melalui

akses keuangan

pada pelaku

usaha kecil dan

menengah di

sektor

perdangangan di

kota Padang.

Page 61: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

42

No Nama

Peneliti

(Tahun),

Judul

Penelitian,

Nama Jurnal

dan Publisher

Variabel-

variabel

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil dan

Kesimpulan

8 Riwayati

(2017)

Financial

Inclusion of

Business

Players in

Mediating the

Success of

Small and

Medium

Enterprises in

Indonesia

International

Journal of

Economics and

Financial

Issues

Variabel

Dependen:

Faktor yang

mempengaru

hi

keberhasilan

UMKM

(internal dan

eksternal)

Variabel

Independen:

Financial

inclusion

Populasi pada

penelitian ini

pelaku UMKM

pengrajin batu

di Kabupaten

Magelang

sampel dalam

penelitian ini

merupakan

perusahaan

manufaktur

yang telah go

publik di pasar

saham. Objek

penelitian ini

investor dan

manajer

keuangan.

Hasil penelitian

menunjukan bahwa

faktor internal dan

eksternal

berpengaruh positif

signifikan terhadap

keberhasilan

UMKM pengrajin

batu di Kabupaten

Magelang. Dan

inklusi keuangan

para pelaku bisnis

mampu sebagai

perantara penentu

keberhasilan

UMKM

9 Bongomin,

Munene,

Mpeera dan

Akol (2017)

Financial

Inclusion in

Rural Uganda:

The Role of

Social Capital

and

Generational

Values

Journal

Banking and

Finance

Publisher

Cogent

Business and

Management

Variabel

Dependen:

Financial

inclusion

Variabel

Independen:

Bonding

social capital

Bridging

social capital

Trust

Collective

action

Populasi pada

penelitian ini

merupakan

orang miskin

perdesaan di

Urganda

dengan

penentuan

sampel

menggunakan

simple random

samping

dengan analisis

statistik cohen.

Hasil penelitian

menunjukan bahwa

variasi dalam

komponen social

capital secara

signifikan dan

positif

mempengaruhi

inklusi keuangan

kaum miskin di

rural Uganda.

10 Widiyanti,

Damayanti

dan

Marwanti

(2017)

Pengaruh

Financial

Literacy

Terhadap

Keberlangsung

an Usaha Pada

Variabel

dependen:

Keberlangsun

gan usaha

Variabel

independen:

Populasi

penelitian ini

seluruh

UMKM Desa

Jatisari

penentuan

Hasil penelitian ini

menunjukan bahwa

financial literacy

memberikan

kontribusi terhadap

keberlangsungan

Page 62: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

43

No Nama

Peneliti

(Tahun),

Judul

Penelitian,

Nama Jurnal

dan Publisher

Variabel-

variabel

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil dan

Kesimpulan

UMKM Desa

Jatisari

Jurnal Ilmiah

Manajemen

dan Bisnis

Financial

literacy

sampel

menggunakan

teknik

pengambilan

purposive

sampling. Jenis

penelitian ini

menggunakan

deskriptif

kuantitatif

dengan metode

survey dan

wawancara

yang dilakukan

terhadap

pemilik atau

pengelola

usaha.

UMKM

11 Sajuyigbe

dan S,

Ademola

(2017)

Influence of

Financial

Inclusion and

Social

Inclusion on

the

Performance

of Women

Owned

Businesses in

Lagos State,

Nigeria

Scholedge

International

Journal of

Management

and

Development

Published by

Scholedge R

and D Center

Variabel

dependen:

Women-

owned

business

performance

Variabel

independen:

Financial

inclusion

Sosial

inclusion

Populasi

penelitian ini

pelaku usaha

perempuan di

Negara bagian

Lagos,

Nigeria. Jenis

penelitian ini

menggunakan

deskriptif

kuantitatif

dengan metode

kuesioner dan

wawancara.

Metode

analisis data

menggunakan

regresi

berganda dan

koefisien

korelasi

momen produk

pearson

Hasil penelitian ini

menunjukan bahwa

inklusi keuangan

dan sosial inklusi

adalah prediktor

bersama kinerja

bisnis yang dimiliki

oleh perempuan.

Penelitian ini juga

menegaskan bahwa

inklusi sosial

memiliki hubungan

positif dan

signifikan dengan

inklusi keuangan.

Page 63: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

44

No Nama

Peneliti

(Tahun),

Judul

Penelitian,

Nama Jurnal

dan Publisher

Variabel-

variabel

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil dan

Kesimpulan

12 Suryani dan

Ramadhan

(2017)

Analisis

Literasi

Keuangan

pada Pelaku

Usaha Mikro

di Kota

Pekanbaru

Journal of

Economic,

Business and

Accounting

Variabel

dependen:

Pelaku

ekonomi

usaha mikro

Variabel

independen:

Literasi

keuangan

Populasi

penelitian ini

pelaku UMKM

di Kota

Pekanbaru

dengan

penentuan

sampel

menggunakan

rumus slovin.

Metode yang

digunakan

dalam

penelitian

menggunakan

kuesioner.

Metode

analisis yang

digunakan

metode

analisis

deskriptif

kuantitatif.

Hasil penelitian ini

menunjukan bahwa

tingkat literasi

keuangan pada

pelaku UMKM

adalah sedang yaitu

sebesar 57,9

persen. Variabel

yang

mempengaruhi

tingkat literasi

keuangan adalah

perbedaan

pendidikan dan

pendapatan.

Sedangkan gender

dan usia tidak

mempengaruhi

tingkat literasi

keuangan pada

pelaku UMKM

13 Aribawa

(2016)

Pengaruh

Literasi

Keuangan

Terhadap

Kinerja dan

Keberlangsung

an UMKM di

Jawa Tengah

Jurnal Siasat

Bisnis

Variabel

Dependen:

Kinerja

Keberlangsun

gan UMKM

Variabel

Independen:

Literasi

keuangan

Populasi

penelitian ini

UMKM di

Provinsi Jawa

Tengah

(Yogyakata,

Surakarta dan

Magelang).

Metode

pengambilan

sampel

menggunakan

purposive

sampling.

Responden

pada penelitian

ini merupakan

pemilik

UMKM.

Hasil penelitian ini

menunjukan bahwa

terdapat pengaruh

literasi keuangan

terhadap kinerja

dan keberlanjutan

usaha pada UMKM

kreatif di Jawa

Tengah

Page 64: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

45

No Nama

Peneliti

(Tahun),

Judul

Penelitian,

Nama Jurnal

dan Publisher

Variabel-

variabel

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil dan

Kesimpulan

Metode

analisis yang

digunakan

metode

analisis

deskriptif

kuantitatif

14 Eniola dan

Entebang

(2016)

Financial

Literacy and

SME firm

Performance

International

Journal of

Research

Studies in

Management

Variabel

dependen:

Firm

Performance

Variabel

independen:

Financial

Literacy

Populasi pada

penelitian ini

pelaku UMKM

di Nigeria

dengan

pendekatan

model RBV

(resources

based view).

Metode

analisis yang

digunakan

metode

analisis

deskriptif

Hasil penelitian ini

menunjukan bahwa

literasi keuangan

merupakan hal

khusus masalah

UMKM.

Perusahaan

cenderung

memiliki tingkat

pertumbuhan

pekerjaan yang

jaug lebih tinggi

tetapi juga lebih

cenderung keluar

dari bisnis atau

terlambat karena

masalah literasi

keuangan.

Kontribusi dalam

mengarahkan

pertumbuhan

kinerja,

menciptakan

lapangan pekerjaan

dan kemajuan

sosisal sangat

penting bagi

UMKM.

15 Agarwai

(2016)

Twin Pillars of

Indian

Banking:

Financial

Literacy and

Variabel

dependen:

Deposit

Variabel

independen:

Populasi pada

penelitian ini

adalah data

sensus dari

website India

Hasil penelitian ini

menunjukan bahwa

inklusi keuangan

berfokus pada

volume atau

Page 65: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

46

No Nama

Peneliti

(Tahun),

Judul

Penelitian,

Nama Jurnal

dan Publisher

Variabel-

variabel

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil dan

Kesimpulan

Financial

Inclusion

International

Journal of

Business

Economics and

Management

Reasearch

Publisher

SKIREC

Financial

literacy

Financial

inclusion

dan sampelnya

masyarakat

pemilik akun

bank di India.

kuantitas

sedangkan literasi

keuangan

menekankan pada

menciptakan lebih

banyak rekening

untuk membuat

fasilitas perbankan

umum mudah

diakses oleh

semua.

16 Sabana

(2014)

Entrepreneur

Financial

Literacy,

Financial

Access,

Transaction

Cost and

Performance

of Micro

Enterprises in

Nairoby City

County, Kenya

Thesis School

of Business

University of

Nairobi

Variabel

dependen:

Microenterpr

ise

performance

(Financial

indicators

and non-

financial

indicator)

Variabel

independen:

Entrepreneur

financial

literacy

Variabel

Intervening:

Financial

access

Variabel

moderating:

Transaction

costs

Populasi pada

penelitian ini

usaha mikro di

Kota Nairobi,

metode

pengambilan

teknik sampel

menggunakan

simple random

sampling.

Metode

analisis yang

digunakan

metode

analisis

deskriptif

kuantitatif

Hasil penelitian

menunjukan

bahwa:

Entrepreneur

financial

literacy

memiliki

pengaruh

signifikan

terhadap kinerja

usaha mikro

Entrepreneur

financial

literacy

berpengaruh

signifikan

terhadap akses

keuangan

Akses keuangan

memiliki

pengaruh

intervening

yang signifikan

pada hubungan

antara

Entrepreneur

financial

literacy dan

kinerja usaha

mikro

Page 66: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

47

No Nama

Peneliti

(Tahun),

Judul

Penelitian,

Nama Jurnal

dan Publisher

Variabel-

variabel

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil dan

Kesimpulan

Biaya transaksi

memiliki

pengaruh mo-

derating yang

signifikan pada

hubungan antara

Entrepreneur

financial

literacy dan

kinerja usaha

mikro

Pengaruh

Entrepreneur

financial

literacy, akses

keuangan dan

biaya transaksi

pada kinerja

usaha mikro

lebih besar

daripada

pengaruh

individu mereka

17 Abor dan

Quartey

(2010)

Issues In SME

Development

in Ghana and

South Africa

International

Research

Journal of

Finance and

Economics

EuroJournals

Publishing

Variabel

dependen:

Ecomomic

development

Variabel

independen:

Small and

Medium

entrepreneur

Populasi pada

penelitian ini

merupakan

pelaku UKM

di Ghana dan

afrika selatan

dengan sampel

pegawai

perusahaan

manufaktur.

Metode

analisis yang

digunakan

metode

analisis

deskriptif

kuantitatif

Hasil penelitian

menunjukan bahwa

Untuk

meningkatkan

akses kredit ke

UKM,

pengusaha harus

didorong untuk

membentuk

koperasi karena

lembaga

keuangan

percaya tekanan

teman sebaya

sering

mengurangi

risiko gagal

bayar.

Pemerintah

Page 67: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

48

No Nama

Peneliti

(Tahun),

Judul

Penelitian,

Nama Jurnal

dan Publisher

Variabel-

variabel

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil dan

Kesimpulan

melalui insetif

pajak dapat

mendorong

lembaga

pelatihan

tertentu dan

LSM untuk

memberikan

pelatihan

pengusaha

tentang

pencatatan

sederhana dan

pengetahuan

manajerial.

18 Chen dan

Volpe

(1998)

An Analysis of

Personal

Financial

Literacy

Among

Collage

Students

Financial

Service Review

Variabel

dependen:

Students

Variabel

independen:

Financial

literacy

Populasi pada

penelitian ini

merupakan

mahasiswa

Youngstown

State

University

dengan metode

pengambilan

sampel

menggunakan

simple random

samping.

Metode

analisis yang

digunakan

metode

analisis

deskriptif

kuantitatif.

Hasil penelitian

menunjukan bahwa

mahasiswa masih

perlu

meningkatkan

pengetahuan

mereka tentang

keuangan pribadi.

Meskipun

pertanyaan yang

termasuk dalam

survei cukup

mendasar tetapi

rata-rata

keseluruhan

jawaban yang

benar untuk survei

adalah sekitar 53

persen. Tidak ada

skor rata-rata untuk

setiap bidang

pengetahuan

umum, tabungan

dan pinjaman,

asuransi dan

investasi diatas 65

persen. Sejauh ini,

Page 68: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

49

No Nama

Peneliti

(Tahun),

Judul

Penelitian,

Nama Jurnal

dan Publisher

Variabel-

variabel

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil dan

Kesimpulan

area terlemah

adalah investasi.

Tingkat financial

literasi paling

rendah ditemukan

diantara

subkelompok.

Selain itu peserta

dengan

pengetahuan

kurang cenderung

memiliki pendataan

yang salah dan

membuat

keputusan yang

salah dalam bidang

pengetahuan

umum, tabungan

dan pinjaman serta

investasi. Selain itu

penelitian ini

menunjukan bahwa

ada kekurangan

sistem pendidikan

yang menyebabkan

financial literacy

yang serius di

masyarakat

amerika.

2.5 Keterkaitan Antar Variabel

2.5.1 Hubungan Variabel Literasi Keuangan Terhadap Kinerja UMKM

Survei yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan menyebutkan

kontribusi sektor UMKM di Indonesia terbukti sangat signifikan bagi

perekonomian nasional dengan menyumbangkan 60 persen Produk

Domestik Bruto dan menyerap 97 persen tenaga kerja nasional.

Pentingnya peranan sektor UMKM dalam mendukung pertumbuhan

Page 69: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

50

perekonomian mengharuskan adanya penguatan UMKM. Salah satu

bentuk penguatan UMKM adalah dengan meningkatkan kemampuan

dalam mengelola keuangan serta memperluas akses keuangan bagi

UMKM.

Menurut Aribawa (2016) diperlukan cara strategis guna

meningkatkan kinerja salah satunya adalah dengan literasi keuangan.

Literasi keuangan adalah pengetahuan, keyakinan dan keterampilan,

yang mempengaruhi sikap dan perilaku untuk meningkatkan kualitas

pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan dalam rangka

kesejahteraan. Dengan definisi tersebut diharapkan pelaku usaha jasa

keuangan, konsumen produk maupun masyarakat luas tidak hanya

mengetahui dan memahami jasa keuangan tetapi juga mampu

meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan. Hasil

penelitian dilakukan oleh Sanistasya (2019), Sari (2019), Suryani

(2017), Dewi (2016) dan Sabana (2014), menyatakan bahwa literasi

keuangan berpengaruh positif terhadap Kinerja UMKM.

H1 : Literasi keuangan berpengaruh positif terhadap kinerja

UMKM

2.5.2 Hubungan Variabel Inklusi Terhadap Kinerja UMKM

Pertumbuhan UMKM memberikan pengaruh terhadap

pertumbuhan ekonomi masyarakat karena memiliki kesempatan usaha

yang luas tetapi pengusaha UMKM masih sulit dalam

mengembangkan usaha mereka karena kesulitan modal. Untuk

Page 70: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

51

mengatasi masalah permodalan tersebut salah satu cara yang dapat

dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan

menerapkan inklusi keuangan (Yanti, 2019).

Center for Financial Inclusion mendefinisikan inklusi keuangan

sebagai akses terhadap produk keuangan yang sesuai termasuk kredit,

tabungan, asuransi dan pembayaran, terjadinya akses yang berkualitas

termasuk kenyamanan, keterjangkauan, kesesuaian dan dengan

memperhatikan perlindungan konsumen, serta ketersediaan tersebut

juga diberikan kepada semua orang. Hasil penelitian dilakukan oleh

Sanistasya (2019), Yanti (2019), Riwayati (2017) menyatakan bahwa

inklusi keuangan berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan.

H2 : Inklusi keuangan berpengaruh positif terhadap kinerja

UMKM

2.5.3 Hubungan Variabel Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan

Terhadap Kinerja UMKM

Menurut Abor dan Quartey (2010) UMKM sering mengalami

keterlambatan dalam perkembangannya, hal ini disebabkan berbagai

masalah konvensional yang tidak terselesaikan secara tuntas seperti

masalah kapasitas SDM, kepemilikan, pembiayaan, pemasaran dan

berbagai masalah lain yang berkaitan dengan pengelolaah usaha. Oleh

karena itu, upaya strategis diperlukan untuk meningkatkan kinerja

UMKM. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah memperkaya

pengetahuan pelaku UMKM terhadap pengetahuan keuangan

Page 71: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

52

sehingga pengelolaan dan akuntabilitasnya bisa dipertanggung

jawabkan dengan baik (Aribawa, 2016).

Tingkat masyarakat yang tidak mendapatkan layanan jasa

keuangan di Indonesia menurut survey yang dilakukan oleh World

Bank pada tahun 2015 dapat dilihat dari dua sisi yaitu permintaan dan

penawaran, Pada sisi penawaran terdapat beberapa faktor yang

menghambat layanan keuangan untuk masyarakat antara lain adanya

informasi asimetris yang menyebabkan institusi keuangan terlalu

selektif dalam memilih nasabah, pendirian kantor cabang yang

cenderung mahal, persepsi terhadap ibu rumah tangga yang memiliki

pendapatan rendah sehingga tidak mempunyai akses terhadap jasa

keuangan.

Hal ini dikarenakan literasi keuangan memfasilitasi penggunaan

produk secara efektif dan membantu pelaku usaha mengembangkan

keterampilan dan produk keuangan terbaik sesuai dengan kebutuhan,

kondisi tersebut sebagai syarat untuk meningkatkan inklusi keuangan.

Inklusi keuangan mampu melakukan perubahan dalam pola berpikir

para pelaku ekonomi dalam melihat uang dan keuntungan. Penelitian

yang dilakukan oleh Sanistasya, (2019) dan Yanti (2019), menyatakan

bahwa literasi keuangan dan inklusi keuangan berpengaruh positif

terhadap kinerja UMKM.

H3 : Literasi keuangan dan inklusi keuangan berpengaruh positif

terhadap kinerja UMKM

Page 72: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

53

2.6 Kerangka Berfikir

Gambar 2.1

Kerangka Berfikir

Literasi Keuangan

(X1)

Kinerja UMKM

(Y)

Tingkat Pengukuran

Literasi Keuangan:

1. Pengetahuan

Keuangan

2. Perilaku Keuangan

3. Sikap Keuangan

Tingkat Pengukuran

Inklusi Keuangan:

1. Akses keuangan

2. Kesejahteraan

Tingkat Pengukuran

Literasi Keuangan:

1. Profitabilitas

2. Pertumbuhan usaha

3. Pertumbuhan jumlah

karyawan

UMKM di Jakarta Selatan

Inklusi Keuangan

(X2)

Uji Validitas

Uji Reliabilitas

Analisis Deskriptif dan Pengukuran Tingkat Literasi dan Inklusi

Uji Asumsi Klasik:

Normalitas

Multikolinearitas

Heteroskedastisitas

Autokorelasi

Regresi Linear Berganda

Uji T

Uji F

Uji Koefisiensi Determinasi

Kesimpulan dan Saran

Page 73: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

54

2.7 Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru

didasarkan pada teori (Sugiyono, 2014:132). Berdasarkan latar belakang dan

rumusan masalah yang telah dijabarkan dalam kerangka pemikiran, maka

hipotesis yang diajukan adalah:

a. H01 : βi 0, Tidak terdapat pengaruh literasi keuangan terhadap

kinerja UMKM

Ha1 : βi 0, Terdapat pengaruh literasi keuangan terhadap kinerja

UMKM

b. H02 : βi 0, Tidak terdapat pengaruh inklusi keuangan terhadap

kinerja UMKM

Ha2 : βi 0, Terdapat pengaruh inklusi keuangan terhadap kinerja

UMKM

c. H03 : βi 0, Tidak terdapat pengaruh literasi keuangan dan

inklusi keuangan terhadap kinerja UMKM.

Ha3 : βi 0, Terdapat pengaruh literasi keuangan dan inklusi

keuangan terhadap kinerja UMKM.

Page 74: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

55

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini menganalisis pengaruh literasi keuangan dan inklusi

keuangan terhadap kinerja UMKM di Provinsi DKI Jakarta. Dalam penelitian

ini penulis membatasi wilayah penelitian yakni hanya Provinsi DKI Jakarta

dikarenakan Provinsi DKI Jakarta merupakan ibu kota Indonesia dan juga

sebagai pusat perekonomian. Waktu penelitian dilakukan dari bulan Oktober

2019.

3.2 Populasi dan Teknik Penentuan Sampel

3.2.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2017:136) populasi merupakan wilayah

generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas

dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

dan kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun populasi dalam

penelitian ini adalah UMKM yang berada di Provinsi DKI Jakarta.

3.2.1.1 Karakteristik Populasi

Dalam menentukan populasi, maka harus diketahui terlebih

dahulu karakteristik populasi yang akan dipilih dalam penelitian

ini antara lain:

Page 75: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

56

Tabel 3.1

Karakteristik Populasi

Kategori Karakteristik

Jenis kelamin Laki-laki

Perempuan

Usia 18-22 tahun

23-27 tahun

28-32 tahun

33-37 tahun

>38 tahun

Tingkat pendidikan SMA/MA

Diploma

S1

S2/S3

Usia bisnis Start-Up

1-3 tahun

4-5 tahun

Lebih dari 5 tahun

Ukuran usaha Usaha mikro (jumlah karyawan 10

orang)

Usaha kecil (jumlah karyawan 30

orang)

Usaha menegah (jumlah karyawan

300 orang)

Posisi di usaha Owner/Pemilik

Pengelola/Manajer

Pilihan jenis usaha Retail

Wholesale

Manufacturing

Service

Dan lain-lainnya

Omset perbulan <Rp. 10.000.000

Rp.10.000.001 - Rp.25.000.000

Rp. 25.000.001 - Rp. 40.000.000

>Rp.40.000.000 Sumber: Data primer, diolah (2019)

Page 76: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

57

3.2.2 Sampel dan Teknik Penentuan Sampel

Menurut Sugiyono (2017:137) sampel merupakan bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila

populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada

pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu,

maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi

tersebut. Untuk itu sampel yang diambil harus betul-betul

representative (mewakili).

Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan menggunakan

teknik non-probability sampling. Menurut Sugiyono (2017:142) teknik

non-probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel tidak

memberi peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur anggota

(populasi) untuk dipilih menjadi anggota sampel. Teknik ini digunakan

karena populasi terlalu banyak dan keterbatasan waktu yang peneliti

punya. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 100

responden. Jumlah sampel diambil berdasarkan rumus Slovin:

Dimana:

n = Jumlah sampel

N = Jumlah populasi

e = Tingkat kesalahan

Page 77: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

58

Dalam laporan kinerja UMKM di Provinsi DKI Jakarta jumlah

UMKM yang aktif di Provinsi DKI Jakarta ada sebanyak 5.855 unit.

Maka populasi N= 5.855 dengan asumsi tingkat kesalahan (e)= 10%,

maka jumlah sampel yang harus digunakan dalam penelitian ini adalah

sebanyak

=

= 98,32 dibulatkan menjadi 100

Jadi, perhitungan diatas untuk mengetahui ukuran sampel dengan

tingkat kesalahan 10% adalah sebanyak 100 responden maka sampel

dalam penelitian ini dianggap sudah resprentative secara teknis.

Penulis menggunakan teknik menyebaran kuesioner dengan cara

convenience sampling. Menurut Asra (2015:77) convenience sampling

merupakan cara pengambilan sampel yang dilakukan dengan cara

sederhana yaitu dengan mengambil unit pengamatan yang dijumpai

atau dengan sedapatnya saja.

Penentuan jumlah sampel disetiap wilayah:

Jumlah sampel yang ditentukan

Berdasarkan laporan kinerja pembangunan koperasi dan UMKM di

Provinsi DKI Jakarta jumlah UMKM aktif per 31 Desember 2016

adalah sebagai berikut:

1. Jakarta Selatan:

2. Jakarta Barat:

3. Jakarta Timur:

Page 78: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

59

4. Jakarta Pusat:

5. Jakarta Utara:

Hasil diatas dapat disimpulan sesuai dengan tabel dibawah ini:

Tabel 3.2

Jumlah Sampel Tiap Wilayah

Provinsi DKI Jakarta Jumlah Sampel (UMKM)

Jakarta Salatan 25

Jakarta Barat 21

Jakarta Timur 28

Jakarta Pusat 9

Jakarta Utara 17

Total Sampel 100 Sumber: Data primer, diolah (2019)

3.3 Teknik Pengumpulan Data

3.3.1 Data Primer

Menurut Sugiyono (2017:219) data primer adalah sumber data

yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Dalam

penelitian ini penulis memperoleh data melalui hasil pengisian

kuesioner.

a. Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2017:225).

Kuesioner merupakan pengumpulan data yang cocok bila digunakan

dengan jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang

luas. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pengukuran yaitu

Page 79: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

60

skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang

fenomena sosial (Sugiyono, 2017:158). Jawaban setiap item

instrument yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi yang

positif. Terdapat lima kategori pembobotan dalam skala Likert,

yaitu:

Tabel 3.3

Skala Model Likert

Skala Keterangan Pertanyaan Positif

1 Sangat Setuju 5

2 Setuju 4

3 Ragu-Ragu 3

4 Tidak Setuju 2

5 Sangat Tidak Setuju 1

Sumber: Sugiyono (2017)

3.3.2 Data Sekunder

Menurut Sugiyono (2017:219), data sekunder yaitu sumber data

yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data,

misalnya lewat orang lain atau dokumen. Data sekunder ini digunakan

untuk melengkapi atau mendukung data primer. Data sekunder yang

didapatkan penulis berasal dari jurnal, artikel, media internet dan buku

yang berkaitan dengan topik penelitian ini.

3.4 Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

kuantitatif. Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan pendekatan skala

Likert. Data yang terkumpul dari hasil penyebaran kuesioner akan diolah dan

Page 80: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

61

dianalisis dengan tujuan dapat menjadi sebuah informasi. Alat analisis yang

digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear sederhana

dengan menggunakan alat pengeloahan data SPSS (Statistical Produk and

Service Solutions). Sebelum dilakukan regresi linear berganda, dilakukan uji

asumsi klasik terlebih dahulu.

3.4.1 Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Validitas merupakan suatu instrument penelitian yang dianggap

dapat menghasilkan data yang valid, apabila instrument tersebut

dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Asra,

2015:143). Untuk signifikasi dilakukan dengan membandingkan

nilai rhitung dengan rtable untuk degree of freedom (df) = n-2 dalam hal

ini “n” adalah jumlah sampel. Jika rhitung lebih besar dari rtable dan

nilai positif maka butir pertanyaan atau indikator tersebut dikatakan

valid (Ghozali, 2013:53).

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah instrument yang bila digunakan beberapa kali

untuk mengukur suatu objek yang sama, akan menghasilkan data

yang sama (Asra, 2015:143). Menurut Sujarweni (2014:197), uji

reliabilitas dapat dilakukan dengan bersama-sama terhadap seluruh

butir atau item pertanyaan dalam angket (kuesioner) penelitian.

Adapun dasar pengambilan keputusan dalam uji reliabilitas adalah

sebagai berikut:

Page 81: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

62

1. Jika nilai Cronbach Alpha >0,60 maka kuesioner atau angket

dinyatakan reliable atau konsisten.

2. Sementara, jika nilai Cronbach Alpha <0,60 maka kuesioner

atau angket dinyatakan tidak reliable atau tidak konsisten.

3.4.2 Analisis Deskriptif dan Pengukuran Tingkat Literasi Keuangan

dan Inklusi Keuangan

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk

menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan

data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud

membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi

(Sugiyono, 2017:232). Analisis ini akan mendeskripsikan karakteristik

responden dan mendeskripsikan dari variabel literasi keuangan, inklusi

keuangan dan kinerja UMKM. Selain itu juga dapat mendeskripsikan

tingkat literasi keuangan dan inklusi keuangan.

Menurut Chen dan Volpe (1998) penentuan tingkat literasi dan

inklusi keuangan ditentukan dengan rumus:

Penentuan kategori =

Hasil perhitungan tersebut kemudian akan dibandingkan dengan

kriteria tingkat keuangan menurut Chen dan Volpe (1998). Kriteria

tingkat literasi dan inklusi dibagi menjadi:

1. Tinggi, jika tingkat literasi dan inklusi melebihi 70 persen.

2. Menengah, jika tingkat literasi dan inklusi antara 60 persen

sampai dengan 79 persen.

Page 82: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

63

3. Rendah, jika tingkat literasi dan inklusi kurang dari 60 persen.

3.4.3 Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi

normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa

nilai residual mengikuti distribusi normal. Persamaan regresi

dikatakan baik jika mempunyai variabel bebas dan variabel terikat

berdistribusi normal (Ghozali, 2011:160). Dasar pengambilan

kepurusan dapat dilakukan dengan melihat angka probabilitasnya,

yaitu:

1. Jika probabilitas 0,05 maka distribusi dari model regresi

adalah normal.

2. Jika probablitas 0,50 maka distribusi dari model regresi

adalah tidak normal.

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel independen (bebas). Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel

independen (bebas). Jika variabel independen saling berkorelasi,

maka variabel-variabel ini tidak ortHogonal. Variabel ortHogonal

adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel

independen sama dengan nol (Ghozali, 2011:105).

Page 83: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

64

Uji multikolinieritas dilakukan dengan melihat besarnya Variance

Invelantions Factor (VIF) dan tolerance. Jika VIF >10 hal ini berarti

terjadi korelasi antar variabel independen dan sebaliknya jika nilai

VIF <10 hal ini berarti tidak terjadi korelasi antar variabel.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan

ke pengamatan lain. Uji heteroskedastisitas muncul apabila

kesalahan atau residual dari model yang diamati tidak memiliki

varian yang konstan dari suatu observasi ke observasi lainnya

(Ghozali, 2011:139). Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dalam

penelitian ini dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu

pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED serta

menggunakan uji Spearman. Hipotesis dirumuskan dengan kriteria

keputusan sebagai berikut:

H0: Tidak ada heteroskedastisitas (Nilai probabilitas >0,05 H0

diterima)

Ha: Terdapat heteroskedastisitas (Nilai probabilitas <0,05 H0 ditolak)

3.4.4 Regresi Linear Berganda

Dalam penelitian ini dilakukan analisis regresi linier berganda,

karena penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh literasi

keuangan (X1) dan inklusi keuangan (X2) terhadap Kinerja UMKM (Y).

Persamaan regresi berganda dalam penelitian ini menggunakan rumus:

Page 84: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

65

Y= +b1X1 + b2X2 + e

Dimana

Y = Variabel terikat (Kinerja)

= Bilangan konstanta

b1 = Koefisien regresi antara literasi keuangan dengan kinerja

b2 = Koefisien regresi antara inklusi keuangan dengan kinerja

X1 = Variabel bebas (Literasi keuangan)

X2 = Variabel bebas (Inklusi keuangan)

e = Error

3.4.5 Uji T (Uji Parsial)

Uji t merupakan pengujian yang melakukan seberapa jauh

pengaruh satu variabel independen secara individual dalam

menerangkan variabel dependen (Ghozali, 2011:98). Hipotesis parsial

dijelaskan kedalam bentuk statistik sebagai berikut:

H0 : β1 0, Tidak terdapat pengaruh literasi keuangan terhadap kinerja

UMKM

Ha : β1 0, Terdapat pengaruh literasi keuangan terhadap kinerja

UMKM

H0 : β2 0, Tidak terdapat pengaruh inklusi keuangan terhadap

kinerja UMKM

Ha : β2 0, Terdapat pengaruh inklusi keuangan terhadap kinerja

UMKM

Page 85: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

66

Selanjutnya, hasil hipotesis thitung dibandingkan dengan ttabel dengan

ketentuan sebagai berikut:

Jika thitung ttabel, H0 diterima dan Ha ditolak

Jika thitung ttabel, H0 diterima dan Ha diterima

3.4.6 Uji F (Simultan)

Uji F digunakan untuk mengetahui tingkat signifikan pengaruh

variabel independen secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel

dependen (Ghozali, 2011:98). Hipotesis simultan dikelaskan kedalam

bentuk sebagai berikut:

H0 : β1 β2 0, artinya tidak terdapat pengaruh literasi keuangan dan

inklusi keuangan terhadap kinerja UMKM.

Ha : β1 β2 0, artinya terdapat pengaruh literasi keuangan dan inklusi

keuangan terhadap kinerja UMKM.

Berdasarkan tingkat signifikasi 0,05, jika signifikansi > 0,05 maka

H0 diterima artinya variabel independen secara bersama-sama tidak

berpengaruh terhadap variabel dependen. Sedangkan jika signifikansi

<0,50, maka H0 ditolak artinya variabel independen secara bersama-

sama berpengaruh terhadap variabel dependen.

3.4.7 Analisis Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen

(Ghozali, 2013:97). Nilai koefisien determinasi adalah nol dan satu.

Nilai R2

yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen

Page 86: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

67

dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas. Nilai mendekati

satu berarti variabel independen memberikan hampir semua informasi

yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Rumus

koefisien determinasi simultan sebagai berikut:

Kd = r2 x 100%

Dimana: Kd = Koefisien determinasi

R2 = Kuadrat dari koefisien ganda

3.5 Operasional Variabel Penelitian

Operasional variabel merupakan menjabarkan variabel penelitian mengenai

konsep dimensi dan indikator. Penelitian ini terdiri dari tiga pokok variabel

yang diteliti yaitu, Literasi Keuangan (X1), Inklusi keuangan (X2) dan Kinerja

UMKM (Y).

Tabel 3.4

Operasional Variabel Penelitian

No Variabel Dimensi Indikator Skala

1 Literasi

Keuangan (X1)

Amram Rohi

Bire, Heni

Matelda

Sauw dan

Maria (2019)

Jianmu Ye

dan

KMMBC

Kulathunga

(2019)

Poppy

Alvianolita

Sanistasya,

Kusdi

a. Pengetahuan

1. Memiliki

pengetahuan

akuntansi

dasar

2. Dapat

memahami

manfaat

pengelolaan

keuangan

3. Dapat

mengelola

keuangan

secara efektif

4. Mengetahui

syarat yang

diperlukan

untuk

Ordinal

Page 87: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

68

No Variabel Dimensi Indikator Skala

Rahardjo dan

Mohammad

Iqbal(2019)

Ria Yunita

Sari (2019)

Wira Iko

Putri Yanti

(2019)

Sri Widiyati,

Edi

Wijayanto

dan

Prihatiningsi

h (2018)

Winona

Kumara

Dewi,

Yurniwati

dan Annisaa

Rahman

(2018)

Rochmi

Widiyanti,

Ratna

Damayanti

dan Fithria

Marwanti

(2017)

Susie

Suryani dan

Surya

Ramadhan

(2017)

Dwitya

Aribawa

(2016)

Tarun

Agarwai

mendapatkan

pinjaman dari

bank

5. Mengetahui

manfaat dan

fasilitas yang

ditawarkan

oleh bank

6. Dapat

menganalisis

kinerja

keuangan

secara berkala

b. Perilaku 7. Membuat

pembukuan

kas perhari

8. Aktif

melakukan

bimbingan dan

binaan

terhadap

karyawan

9. Melakukan

budgeting

dalam

mendukung

planning yang

ada

10. Mampu

melakukan

penyusunan

anggaran

belanja

perbulan

11. Berhati-hati

dalam

mengambil

kredit atau

hutang

Page 88: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

69

No Variabel Dimensi Indikator Skala

(2016)

Beatrice

M.Sabana

(2014)

c. Sikap 12. Sikap berani

mengambil

resiko dalam

pengembalian

keputusan

13. Dapat

mengatur

strategi untuk

meminimalkan

resiko

keuangan

14. Membuat

target planning

kedepan

2 Inklusi

Keuangan (X2)

Amram Rohi

Bire, Heni

Matelda

Sauw dan

Maria (2019)

Poppy

Alvianolita

Sanistasya,

Kusdi

Rahardjo dan

Mohammad

Iqbal(2019)

Wira Iko

Putri Yanti

(2019)

Hedwigis

Esti Riwayati

(2017)

George

Okello

Candiya

Bongomin,

John C.

Munene,

Joseph Ntayi

Mpeera,

Charless

Malinga

a. Akses

keuanan

1. Lembaga

keuangan

berlokasi

strategis

2. Mengetahui

layanan

keuangan yang

dimiliki bank

3. Layanan jasa

keuangan

mudah untuk

di akses

4. Mampu

menggunakan

fasilitas

lembaga

keuangan

untuk

memenuhi

kebutuhan dan

mengelola

keuangan

dalam UMKM

5. Menggunakan

internet dalam

mengakses

layanan jasa

keuangan

6. Lembaga

keuangan

membuat

Ordinal

Page 89: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

70

No Variabel Dimensi Indikator Skala

Akol (2017)

Tarun

Agarwai

(2016)

panduan tata

cara dalam

mengakses

layanan

keuangan

b. Kesejahteraan 7. UMKM

merasa

terbantu

dengan

layanan jasa

keuangan

8. Biaya

pemeliharaan

akun

terjangkau

9. Produk atau

layanan yang

disediakan

lembaga

keuangan

meningkatkan

pendapatan

3 Kinerja

UMKM (Y)

Poppy

Alvianolita

Sanistasya,

Kusdi

Rahardjo

dan

Mohammad

Iqbal(2019)

Wira Iko

Putri Yanti

(2019)

Winona

Kumara

Dewi,

Yurniwati

dan Annisaa

Rahman

a. Profitabilitas 1. Meningkatnya

penjualan

usaha setiap

bulan

2. Keuntungan

usaha setiap

bulan

fluktuatif

Ordinal

b. Pertumbuhan

usaha

3. Peningkatan

jumlah

konsumen

setiap bulan

4. Mengembang

kan pemasaran

produk atau

jasa di dalam

negeri

5. Memiliki

konsumen dari

luar daerah

Page 90: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

71

No Variabel Dimensi Indikator Skala

(2018)

Dwitya

Aribawa

(2016)

Beatrice

M.Sabana

(2014)

c. Pertumbuhan

jumlah

karyawan

6. Relatif calon

melamar

pekerjaan

7. Pertambahan

karyawan

karena

pekerjaan

semakin

banyak

8. Relatif

menyerap

karyawan dari

masyarakat

sekitar

Page 91: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

72

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Penelitian

Indonesia termasuk dalam sepuluh besar negara dengan

pertumbuhan ekonomi tercepat, salah satu faktor pemicunya adalah

pesatnya pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Selain

menjadi ibu kota Indonesia DKI Jakarta merupakan roda perekonomian

yang menyumbangkan Produk Domestik Bruto paling tinggi di

Indonesia.

Secara makro perekonomian Provinsi DKI Jakarta sangat baik

dengan pertumbuhan hingga akhir tahun ini diperkirakan akan tumbuh

6,0 persen hingga 6,4 persen. Sebagian besar pelaku usaha di DKI

Jakarta merupakan UMKM maka kadin DKI Jakarta berupaya untuk

meningkatkan peran industri kecil semaksimal mungkin. Dalam hal

tersebut penetrasi literasi keuangan dan inklusi keuangan sangat penting

dalam perluasan edukasi bagi pelaku bisnis.

4.1.2 Tujuan Kementrian Koperasi dan UKM

Dalam Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah No.

07/Per/M.KUKM/VII/2015 dijabarkan tujuan Kementrian Koperasi dan

UKM yaitu:

Page 92: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

73

“Mewujudkan Koperasi dan UMKM yang berdaya saing dan

berkontibusi pada peningkatan perekonomian nasional dan

kesejahteraan rakyat berlandaskan semangat wirausaha,

kemandirian koperasi dan keterpaduan”

Untuk mencapai sasaran-sasaran Strategis Kementrian Koperasi dan

UKM, maka dilaksanakan melalui upaya-upaya antara lain:

1. Peningkatan kompetensi UMKM dalam kewirausahaan dan

inovasi, teknik produksi dan pengelolaan usaha serta pemasaran

di dalam dan diluar negeri.

2. Peningkatan kemandirian koperasi melalui penguatan jati

dirinya.

3. Peningkatan jangkauan, skema dan kualitas pelayanan sistem

pendukung koperasi dan UMKM terkait diklat, pembiayaan,

pendampingan usaha, layanan teknologi dan informasi,

intermediasi pasar dan kemitraan.

4.1.2 Potensi UMKM

Secara ringkas potensi UMKM ke depan dapat dipengaruhi oleh

sisi internal dari UMKM dan eksternal sebagai berikut:

Potensi internal:

1. Jumlah UMKM yang besar merupakan modal dasar untuk

berkontribusi lebih besar dalam perekonomian.

2. Struktur dan karakteristik organisasi, usaha dan pengelolaan

UMKM yang cukup fleksibel memberi kemudahan untuk

Page 93: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

74

menyesuaikan dengan perubahan kapasitasnya, serta perubahan

pasar dan perekonomian.

3. UMKM menghasilkan produk dan jasa dengan harga yang

terjangkau masyarakat sehingga berkontribusi dalam penguatan

pasar domestik.

4. Produk-produk UMKM sebagian besar memiliki kaitan yang

kuat dengan sumber daya dan budaya lokal serta pengetahuan,

keterampilan tangan dan pola kerja yang diwariskan secara

turun-temurun.

5. Jumlah UMKM yang besar merupakan potensi untuk

perkembangan berterkaitan usaha dalam skema rantai nilai dan

rantai pasok sehingga efisiensi sistem produksi dan pemasaran

dapat ditingkatkan.

Potensi eksternal:

1. UU No. 20/2008 tentang UMKM dan PP No. 17/2013 tentang

Pelaksanaan dan UU No. 20/2008 memberi kepastian hukum

bagi pengembangan UMKM

2. Kemudahan mendirikan usaha secara informal di Indonesia,

khususnya pada skala mikro, menjadikan potensi penumbuhan

wirausaha baru dan UMKM sangat besar.

Page 94: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

75

4.2 Karakteristik Responden dan Distribusi Jawaban

Responden dalam penelitian ini adalah pemilik UMKM di Provinsi DKI

Jakarta. Berikut ini adalah deskripsi mengenai identitas responden penelitian

berdasarkan hasil pengelolahan kuesioner yang terdiri dari jenis kelamin,

usia, tingkat pendidikan, ukuran usaha, posisi di usaha dan pilihan jenis

usaha.

4.2.1 Cross Tabulasi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis

Kelamin, Usia Responden dan Posisi di Usaha

Berdasarkan hasil kuesioner Tabel 4.1 berikut ini menyajikan hasil

cross tabulasi karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, usia

responden dan posisi di usaha.

Tabel 4.1

Cross Tabulasi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis

Kelamin, Usia Responden dan Posisi di Usaha

USIA_RESPONDEN * POSISI_DI_USAHA * JENIS_KELAMIN Crosstabulation

Count

JENIS_KELAMIN

POSISI_DI_USAHA

Total Pemilik Pengelola

Laki-laki USIA_RESPONDEN 28-32Tahun 3 0 3

33-37Tahun 23 1 24

>37Tahun 19 0 19

Total 45 1 46

Perempuan USIA_RESPONDEN 23-27Tahun 1 0 1

28-32Tahun 8 1 9

33-37Tahun 20 0 20

>37Tahun 24 0 24

Total 53 1 54

Total USIA_RESPONDEN 23-27Tahun 1 0 1

28-32Tahun 11 1 12

33-37Tahun 43 1 44

>37Tahun 43 0 43

Total 98 2 100

Sumber: Data primer yang diolah (2019)

Page 95: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

76

Berdasarkan tabel 4.1 menunjukan bahwa sebagian besar

responden merupakan pemilik dari usaha yang mereka jalankan sendiri

dan hanya 2 responden yang pengelola usaha milik orang lain. Sebagian

besar responden pada penelitian ini berjenis kelamin perempuan dengan

rentang usia lebih dari 37 tahun. Responden berjenis kelamin laki-laki

paling banyak berada pada rentang usia 33-37 tahun. Dari tabel di atas

menunjukan bahwa masih sedikit para pelaku UMKM di usia muda

maka perlu adanya pembinaan dan motivasi agar kaum muda memiliki

jiwa berbisnis untuk berani membuka dan memulai usaha.

4.2.2 Cross Tabulasi Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat

Pendidikan dan Posisi di Usaha

Berdasarkan hasil kuesioner Tabel 4.2 berikut ini menyajikan hasil

cross tabulasi karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan

dan posisi di usaha.

Tabel 4.2

Cross Tabulasi Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat

Pendidikan dan Posisi di Usaha

TINGKAT_PENDIDIKAN * POSISI_DI_USAHA Crosstabulation

Count

POSISI_DI_USAHA

Total Pemilik Pengelola

TINGKAT_PENDIDIKAN SMA 82 2 84

Diploma 6 0 6

S1 9 0 9

/S3 1 0 1 Total 98 2 100

Sumber: Data primer yang diolah (2019)

Page 96: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

77

Berdasarkan tabel 4.2 menunjukan bahwa sebagian besar

responden memiliki tingkat pendidikan SMA sebanyak 82 responden

dan 6 responden memiliki tingkat pendidikan diploma, 9 responden

memiliki tingkat pendidikan S1 dan 1 responden memiliki tingkat

pendidikan S2/S3. Dari tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar

pemilik usaha memiliki tingkat pendidikan SMA yang berarti bahwa

tingkat pendidikan bukan penentu seseorang mampu menjalankan

bisnis atau tidak.

4.2.3 Cross Tabulasi Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat

Pendidikan dan Omset Perbulan

Berdasarkan hasil kuesioner Tabel 4.3 berikut ini menyajikan

hasil cross tabulasi karakteristik responden berdasarkan tingkat

pendidikan dan omset perbulan.

Tabel 4.3

Cross Tabulasi Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat

Pendidikan dan Omset Perbulan

TINGKAT_PENDIDIKAN * OMSET_PERBULAN Crosstabulation

Count

OMSET_PERBULAN

Total <Rp.25.000.000 Rp.25.000.001-Rp.208.000.000

TINGKAT_PENDIDIKAN SMA 42 42 84

Diploma 2 4 6

S1 1 8 9

/S3 0 1 1 Total 45 55 100

Sumber: Data primer yang diolah (2019)

Page 97: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

78

Berdasarkan tabel 4.3 menunjukan bahwa sebagian besar

responden yang memiliki tingkat pendidikan SMA dengan 42

responden memiliki omset <Rp.25.000.000 perbulan dan 42 responden

memiliki omset Rp.25.000.001-Rp.208.000.000. Hal ini menunjukan

bahwa responden yang memiliki tingkat pendidikan SMA masih perlu

dukungan lebih dalam pengembangan bisnis sehingga bisa

meningkatkan kinerja UMKM karena masih banyak responden yang

memiliki omset kurang dari Rp.25.000.000.

4.2.4 Cross Tabulasi Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat

Pendidikan dan Usia Bisnis

Berdasarkan hasil kuesioner Tabel 4.4 berikut ini menyajikan hasil

cross tabulasi karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan

dan usia bisnis.

Tabel 4.4

Cross Tabulasi Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat

Pendidikan dan Usia Bisnis

TINGKAT_PENDIDIKAN * USIA_BISNIS Crosstabulation

Count

USIA_BISNIS

Total Start-up 1-

3Tahun 4-

5Tahun >5Tahun

TINGKAT_PENDIDIKAN SMA 2 2 19 61 84

Diploma 0 1 1 4 6

S1 0 0 2 7 9

/S3 0 0 0 1 1 Total 2 3 22 73 100

Sumber: Data primer yang diolah (2019)

Page 98: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

79

Berdasarkan tabel 4.4 menunjukan bahwa sebagian besar

responden yang memiliki usia bisnis lebih dari 5 tahun dan

berpendidikan terakhir SMA yaitu sebanyak 84 responden dan 19

responden memiliki usia bisnis 4-5 tahun berpendidikan terakhir SMA.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat fenomena karena

responden yang memiliki hanya tingkat pendidikan SMA mampu

menjalankan usia bisnis lebih dari 5 tahun dan seharusnya bisa bersaing

dengan respondenyang memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi.

4.2.5 Cross Tabulasi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Bisnis

dan Posisi di Usaha

Berdasarkan hasil kuesioner Tabel 4.1 berikut ini menyajikan hasil

cross tabulasi responden berdasarkan usia bisnis dan posisi di usaha.

Tabel 4.5

Cross Tabulasi Responden Berdasarkan Usia Bisnis dan Posisi

di Usaha

USIA_BISNIS * PILIHAN_JENIS_USAHA Crosstabulation

Count

PILIHAN_JENIS_USAHA

Total Eceran Agen Jasa

USIA_BISNIS Start-Up 2 0 0 2

1-3Tahun 2 0 1 3

4-5Tahun 10 5 7 22

>5Tahun 54 8 11 73

Total 68 13 19 100

Sumber: Data primer yang diolah (2019)

Page 99: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

80

Berdasarkan tabel 4.5 menunjukan bahwa mayoritas

responden yang usia bisnisnya bertahan hingga lebih dari 5 tahun

merupakan pedagang retail atau eceran. Hal ini menunjukan bahwa

usaha mikro di DKI Jakarta sangat menjamur dan memiliki

prospek usia bisnis yang lama dan di semua usia bisnis yang paling

banyak menjadi pilihan jenis usaha adalah jenis usaha eceran.

4.2.6 Cross Tabulasi Karakteristik Responden Berdasarkan Ukuran

Usaha dan Omset Perbulan

Berdasarkan hasil kuesioner Tabel 4.2 berikut ini menyajikan hasil

cross tabulasi responden berdasarkan ukuran usaha dan omset perbulan.

Tabel 4.6

Cross Tabulasi Responden Berdasarkan Ukuran Usaha dan

Omset Perbulan.

UKURAN_USAHA * OMSET_PERBULAN Crosstabulation

Count

OMSET_PERBULAN Total

<Rp.25.000

.000

Rp.25.000.001

-

Rp.208.000.00

0

Rp.208.000.001

-

Rp.4.016.000.00

0

UKURAN_USAHA Usaha

mikro 43 35 0 78

Usaha

kecil 2 20 0 22

Total 45 55 0 100

Sumber: Data primer yang diolah (2019)

Page 100: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

81

Berdasarkan tabel 4.6 menunjukan bahwa mayoritas

responden yang memiliki ukuran usaha mikro (jumlah karyawan

10 orang) memiliki omset mencapai kurang dari Rp. 25.000.000

perbulannya. Namun masih banyak juga pelaku usaha mikro yang

memiliki omset antara Rp.25.000.001- Rp.208.000.000 perbulan.

Hal ini menunjukan bahwa masih banyak usaha mikro yang

memiliki omset kurang dari Rp.25.000.000 perbulan dan hanya 2

responden pemilik usaha kecil yang memiliki omset kurang dari

Rp.25.000.000.

4.2.7 Distribusi Jawaban

a. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Literasi Keuangan

Variabel literasi keuangan pada penelitian ini menggunakan 19

butir pertanyaan yang disebarkan kepada responden dan peneliti

hanya mengambil jawaban dari 100 responden. Hasil jawaban

terhadap literasi keuangan dijelaskan pada tabel berikut:

Tabel 4.7

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Literasi Keuangan

No Pertanyaan Dalam persen

STS S R S SS Total

1

Saya memiliki

pengetahuan

akuntansi dasar

0 0 26 45 29 100

2

Saya memahami

manfaat

pengelolaan

keuangan

0 0 18 54 28 100

3

Saya memahami

cara mengelola

keuangan secara

0 0 16 53 31 100

Page 101: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

82

No Pertanyaan Dalam persen

STS S R S SS Total

efektif

4

Saya mengetahui

syarat yang

diperlukan untuk

mendapatkan

pinjaman dari bank

0 0 0 57 43 100

5

Saya mengetahui

manfaat dan

fasilitas yang

ditawarkan oleh

bank

0 0 22 62 16 100

6

Saya dapat

menganalisis

kinerja keuangan

secara berkala

0 0 15 51 34 100

7

Saya membuat

pembukuan kas

keluar-masuk

perhari

0 0 4 43 53 100

8

Saya melakukan

bimbingan dan

binaan terhadap

karyawan

0 3 27 54 16 100

9

Saya melakukan

budgeting dalam

mendukung

planning yang ada

0 0 33 48 19 100

10

Saya melakukan

penyusunan

anggaran belanja

perbulan

0 0 21 57 22 100

11

Saya berhati-hati

dalam mengambil

kredit atau hutang

0 0 10 64 26 100

12

Saya berani

mengambil resiko

dalam pengambilan

keputusan

0 0 18 52 30 100

13

Saya dapat

mengatur strategi

untuk

meminimalkan

0 0 14 56 30 100

Page 102: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

83

No Pertanyaan Dalam persen

STS S R S SS Total

resiko keuangan

14

Saya melakukan

target planning

kedepan

0 0 7 59 34 100

Rata-rata 0 0,2 16,5 54 29,3 100 Sumber: Data primer diolah (2019)

Tabel 4.7 menunjukan bahwa pada variabel literasi keuangan

mayoritas responden menjawab “setuju” dengan presentase sebesar

54 persen. Dari 14 pertanyaan yang mendapatkan respon positif

adalah pertanyaan nomor 11, hal ini dapat dilihat dengan mayoritas

responden menjawab “setuju” dengan persentase sebesar 64 persen.

Namun beberapa responden juga masih belum dapat mengetahui

manfaat dan fasilitas yang ditawarkan bank dan manajer kurang

berperan aktif dalam melakukan bimbingan dan pembinaan terhadap

karyawan.

b. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Inklusi Keuangan

Variabel inklusi keuangan pada penelitian ini menggunakan 9 butir

pertanyaan yang disebarkan kepada responden dan peneliti hanya

mengambil jawaban dari 100 responden. Hasil jawaban terhadap literasi

keuangan dijelaskan pada tabel berikut:

Page 103: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

84

Tabel 4.8

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Inklusi

Keuangan

No Pertanyaan Dalam persen

STS S R S SS Total

1 Lembaga keuangan

berlokasi strategis 0 0 14 57 29 100

2

Mengetahui layanan

keuangan yang

dimiliki bank

0 0 14 62 24 100

3

Layanan jasa

keuangan mudah

untuk di akses

0 0 18 59 23 100

4

Saya mampu

menggunakan fasilitas

lembaga keuangan

untuk memenuhi

kebutuhan dan

mengelola keuangan

dalam UMKM

0 0 27 50 23 100

5

Saya menggunakan

internet dalam

mengakses layanan

jasa keuangan

0 0 22 55 23 100

6

Sebaiknya lembaga

keuangan membuat

panduan tata cara

dalam mengakses

layanan keuangannya

0 0 28 40 32 100

7

UMKM merasa

terbantu dengan

layanan jasa keuangan

0 0 1 24 75 100

8 Biaya pemeliharaan

akun terjangkau 0 0 6 65 29 100

9

Produk/layanan yang

disediakan lembaga

keuangan

meningkatkan

pendapatan

0 0 14 56 30 100

Rata-rata 0 0 16 52 32 100 Sumber: Data primer diolah (2019)

Page 104: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

85

Tabel 4.8 menunjukan bahwa pada variabel inklusi keuangan

mayoritas responden menjawab “setuju” dengan presentase sebesar 52

persen. Dari 9 pertanyaan yang mendapatkan respon positif adalah

pertanyaan nomor 8, hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden

menjawab “setuju” dengan persentase sebesar 65 persen. Namun

beberapa responden juga masih kurang mengetahui tentang akses

layanan jasa keuangan, kurangnya informasi menggunakan layanan jasa

keuangan untuk memenuhi kebutuhan dan mengelola keuangan dalam

UMKM dan juga pelaku bisnis masih kurang memahami dalam

mengakses layanan keuangan menggunakan internet.

c. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Variabel Kinerja UMKM

Variabel kinerja UMKM pada penelitian ini menggunakan 8 butir

pertanyaan yang disebarkan kepada responden dan peneliti hanya

mengambil jawaban dari 100 responden. Hasil jawaban terhadap literasi

keuangan dijelaskan pada tabel berikut:

Tabel 4.9

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kinerja UMKM

No Pertanyaan Dalam persen

STS S R S SS Total

1 Meningkatnya penjualan

usaha setiap bulan 0 0 15 58 27 100

2 Keuntungan usaha

setiap bulan fluktuatif 0 0 18 56 26 100

3

Adanya peningkatan

jumlah konsumen setiap

bulan

0 0 12 48 40 100

Page 105: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

86

No Pertanyaan Dalam persen

STS S R S SS Total

4

Mengembangkan

pemasaran produk/jasa

di luar daerah

0 0 6 49 45 100

5 Memiliki konsumen dari

luar daerah 0 1 17 52 30 100

6 Relatif calon karyawan

yang melamar di sini 0 0 27 55 18 100

7

Setiap tahun UMKM ini

menambah karyawan

karena pekerjaaan

semakin banyak

0 0 46 43 11 100

8

Karyawan UMKM

relatif dari masyarakat

sekitar

0 0 21 47 32 100

Rata-rata 0 0,1 20,3 51 28,6 100

Sumber: Data primer diolah (2019)

Tabel 4.9 menunjukan bahwa pada variabel kinerja UMKM

mayoritas responden menjawab “setuju” dengan persentase sebesar

51persen. Dan dari 14 pertanyaan yang paling mendapatkan respon

positif adalah pernyataan nomor 1, hal ini dapat dilihat dengan

mayoritas responden menjawab “setuju” dengan persentase sebesar 58

persen. Dari jawaban beberapa responden dapat diketahui bahwa tidak

semua UMKM menambah karyawan hal ini di berkaitan dengan omset

pendapatan UMKM tersebut karena masih banyak usaha mikro yang

memiliki omset kurang dari Rp. 10.000.000.

4.3 Uji Kualitas Data

4.3.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner. Uji signifikan dilakukan dengan membandingkan

Page 106: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

87

nilai rhitung dengan rtable, untuk degree of freedom (df) = n-2, dengan

pra uji sebanyak 30 sampel (df = 30-2 berarti table df ke-28 adalah

0,361). Berikut dalah hasil uji validitas dari variabel literasi keuangan,

inklusi keuangan dan kinerja UMKM dengan 30 responden pra uji.

a. Variabel Literasi Keuangan

Tabel 4.10

Hasil Uji Validitas Literasi Keuangan

Pernyataan r Hitung r Tabel Keterangan

LK1 0,376 0,361 Valid

LK2 0,615 0,361 Valid

LK3 0,427 0,361 Valid

LK4 0,562 0,361 Valid

LK5 0,685 0,361 Valid

LK6 0,561 0,361 Valid

LK7 0,541 0,361 Valid

LK8 0,648 0,361 Valid

LK9 0,582 0,361 Valid

LK10 0,535 0,361 Valid

LK11 0,364 0,361 Valid

LK12 0,409 0,361 Valid

LK13 0,433 0,361 Valid

LK14 0,572 0,361 Valid

Sumber: Data primer diolah (2019)

Tabel 4.10 menunjukan bahwa variabel literasi keuangan

memiliki kriteria valid untuk semua item pertanyaan

berdasarkan kriteria dimana rhitung lebih besar dibandingkan

rtable pada penelitian ini sebesar 0,361 hal tersebut menunjukan

bahwa masing-masing pernyataan pada variabel literasi

keuangan dapat diandalkan dan layak dalam penelitian.

Page 107: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

88

b. Variabel inklusi keuangan

Tabel 4.11

Hasil Uji Validitas Inklusi Keuangan

Pernyataan r Hitung r Tabel Keterangan

IK1 0,412 0,361 Valid

IK2 0,567 0,361 Valid

IK3 0,618 0,361 Valid

IK4 0,634 0,361 Valid

IK5 0,569 0,361 Valid

IK6 0,604 0,361 Valid

IK7 0,630 0,361 Valid

IK8 0,436 0,361 Valid

IK9 0,659 0,361 Valid

Sumber: Data primer diolah (2019)

Tabel 4.11 menunjukan bahwa variabel inklusi keuangan

memiliki kriteria valid untuk semua item pertanyaan

berdasarkan kriteria dimana rhitung lebih besar dibandingkan

rtable pada penelitian ini sebesar 0,361 hal tersebut menunjukan

bahwa masing-masing pernyataan pada variabel inklusi

keuangan dapat diandalkan dan layak dalam penelitian.

c. Variabel Kinerja UMKM

Tabel 4.12

Hasil Uji Validitas Kinerja UMKM

Pernyataan r Hitung r Tabel Keterangan

K1 0,546 0,361 Valid

K2 0,606 0,361 Valid

K3 0,546 0,361 Valid

K4 0,515 0,361 Valid

K5 0,463 0,361 Valid

K6 0,538 0,361 Valid

K7 0,629 0,361 Valid

Page 108: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

89

Pernyataan r Hitung r Tabel Keterangan

K8 0,434 0,361 Valid

Sumber: Data primer diolah (2019)

Tabel 4.12 menunjukan bahwa variabel kinerja UMKM

memiliki kriteria valid untuk semua item pertanyaan

berdasarkan kriteria dimana rhitung lebih besar dibandingkan

rtable pada penelitian ini sebesar 0,361 hal tersebut menunjukan

bahwa masing-masing pernyataan pada variabel kinerja

UMKM dapat diandalkan dan layak dalam penelitian.

4.3.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel dan konstruk. Kuesioner dikatakan

reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan

konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2013:47).

Kemudian data yang diperoleh di analisis dengan teknis tertentu yaitu

Alpha Cronbach. Dasar pengambilan keputusan dalam uji reliabilitas

jika nilai Cronbach Alpha berada diatas 0,6 (Wiratna, 2014:197).

a. Variabel literasi keuangan

Tabel 4.13

Hasil Uji Reliabilitas Literasi Keuangan

Variabel Cronbach’s

Alpa N of item Keterangan

Literasi

Keuangan 0,790 14 Reliabel

Sumber: Data primer diolah (2019)

Page 109: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

90

Berdasarkan pada table 4.13 menunjukan nilai Cronbach’s

Alpa atas variabel literasi keuangan sebesar 0,790. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam

kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai Cronbach’s

Alpa lebih besar dari 0,60.

b. Variabel inklusi keuangan

Tabel 4.14

Hasil Uji Reliabilitas Inklusi Keuangan

Variabel Cronbach’s

Alpa N of item Keterangan

Inklusi

Keuangan 0,731 9 Reliabel

Sumber: Data primer diolah (2019)

Berdasarkan pada table 4.14 menunjukan nilai Cronbach’s

Alpa atas variabel inklusi keuangan sebesar 0,731. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam

kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai Cronbach’s

Alpa lebih besar dari 0,60.

c. Variabel kinerja UMKM

Tabel 4.15

Hasil Uji Reliabilitas Kinerja UMKM

Variabel Cronbach’s

Alpa N of item Keterangan

Kinerja UMKM 0,639 8 Reliabel

Sumber: Data primer diolah (2019)

Page 110: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

91

Berdasarkan pada table 4.15 menunjukan nilai Cronbach’s

Alpa atas variabel kinerja UMKM sebesar 0,639. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam

kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai Cronbach’s

Alpa lebih besar dari 0,60.

4.4 Analisis Deskriptif dan Pengukuran Tingkat Literasi Keuangan

dan Inklusi Keuangan

Analisis deskriptif dimaksudkan untuk menganalisa data

berdasarkan hasil yang diperoleh dari jawaban responden terhadap

masing-masing indikator pengukur variabel. Analisis deskriptif pada

penelitian ini yaitu:

Tabel 4.16

Hasil Uji Statistik Deskriptif

Statistics

LITERASI KEUANGAN

INKLUSI KEUANGAN KINERJA

N Valid 100 100 100

Missing 0 0 0 Mean 57.74 37.44 32.65

Std. Deviation 4.089 2.830 2.743

Minimum 48 28 25

Maximum 66 44 39

Sum 5774 3744 3265

Sumber: Data primer diolah (2019)

Berdasarkan pada tabel 4.16 variabel literasi keuangan memiliki

jawaban minimum responden yang didapat dari penyebaran kuesioner

sebesar 48, jawaban maksimum responden yang didapat dari penyebaran

kuesioner sebesar 66, rata-rata jawaban responden yang didapat dari

penyebaran kuesioner sebesar 57,74 dan standar deviasi sebesar 4,089.

Page 111: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

92

Hasil analisis pada penelitian ini adalah berdasarkan hasil

keseluruhan pada variabel literasi keuangan rata-rata responden

menjawab 57,74 atau sebesar 58 persen dari tiga pertanyaan indikator

yaitu pengetahuan keuangan, perilaku keuangan dan sikap keuangan.

Dapat diketahui bahwa pelaku UMKM di Provinsi DKI Jakarta termasuk

dalam kategori rendah yaitu <60 persen.

Hal ini menunjukan bahwa pengetahuan, perilaku dan sikap

keuangan merupakan faktor penting untuk menentukan tingkat literasi

keuangan. Tiga pertanyaan indikator dalam literasi keuangan dapat

menjadi modal yang kuat untuk membantu pelaku UMKM dalam

mengatasi resiko yang mungkin terjadi dalam proses pengelolaan dan

pengambilan keputusan yang berhubungan dengan kinerja UMKM.

Variabel inklusi keuangan memiliki jawaban minimum responden

yang didapat dari penyebaran kuesioner sebesar 28, jawaban maksimum

responden yang didapat dari penyebaran kuesioner sebesar 44, rata-rata

jawaban responden yang didapat dari penyebaran kuesioner sebesar

37,44 dan standar deviasi sebesar 2,830.

Hasil analisis pada penelitian ini adalah berdasarkan hasil

keseluruhan pada variabel inklusi keuangan rata-rata responden

menjawab 37,44 atau sebesar 37 persen dari dua pertanyaan indikator

yaitu akses keuangan dan kesejahteraan. Dapat diketahui bahwa pelaku

UMKM di Provinsi DKI Jakarta termasuk dalam kategori rendah yaitu

<60 persen.

Page 112: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

93

Hal ini menunjukan bahwa akses keuangan dan kesejahteraan

merupakan faktor penting untuk menentukan tingkat inklusi keuangan.

Fasilitas lembaga dan kemudahan dalam mengakses layanan keuangan

sangat diperlukan dalam pengembangan kinerja UMKM sehingga dapat

meningkatkan kesejahteraan UMKM itu sendiri.

Variabel kinerja memiliki jawaban minimum responden yang

didapat dari penyebaran kuesioner sebesar 25, jawaban maksimum

responden yang didapat dari penyebaran kuesioner sebesar 39, rata-rata

jawaban responden yang didapat dari penyebaran kuesioner sebesar

32,65 dan standar deviasi sebesar 2,743.

4.5 Hasil Uji Asumsi Klasik

4.5.1 Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal

atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau

mendekati normal. Gambar hasil uji normalitas.

Gambar 4.1

Hasil Uji Normalitas Menggunakan P-Plot

Sumber: Data primer diolah (2019)

Page 113: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

94

Berdasarkan gambar 4.1 grafik P-Plot diatas terlihat bahwa sebaran

data selalu mengikuti dan mendekati garis diagonalnya, maka dapat

dikatakan bahwa penelitian ini memiliki penyebaran dan distribusi

normal. Untuk lebih memastikan hasil uji normalitas maka dilakukan

uji Kolmogrov-Smirnov dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.17

Hasil Uji One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 100 Normal Parameters

a,b Mean .0000000

Std. Deviation 2.51934758 Most Extreme Differences Absolute .061

Positive .051 Negative -.061

Test Statistic .061 Asymp. Sig. (2-tailed) .200

c,d

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber: Data primer diolah (2019)

Berdasarkan tabel 4.17 hasil uji Kolmogrov-Smirnov, terlihat

bahwa Asymp. Sig pada penelitian ini diperoleh 0,200 lebih besar dari

ketentuan uji normalitas Kolmogrov-Smirnov dengan nilai >0,05. Hal

tersebut menunjukan bahwa data dalam penelitian ini terdistribusi

secara normal, hasilnya konsisten dengan uji sebelumnya. Maka data

tersebut layak digunakan sebagai penelitian.

4.5.2 Hasil Uji Multikolonieritas

Uji Multikolonieritas digunakan untuk mendeteksi adanya problem

multiko dengan melihat besarnya Variance Invelantions Factor (VIF)

dan tolerance. Jika VIF >10 hal ini berarti terjadi korelasi antar variabel

Page 114: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

95

independen dan sebaliknya jika nilai VIF <10 hal ini berarti tidak

terjadi korelasi antar variabel.

Table 4.18

Hasil Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Toleranc

e VIF

1 (Constant) 15.225

4.126 3.690 .000

LITERASI KEUANGAN

.154 .070 .230 2.205 .030 .800 1.250

INKLUSI KEUANGAN

.228 .101 .235 2.251 .027 .800 1.250

Sumber: Data primer diolah (2019)

Berdasarkan tabel 4.18 terlihat nilai Tolerance mendekati angka 1

dan nilai Variance Invelantions Factor (VIF) disekitar angka 1 untuk

setiap variabel yang ditunjukan dengan torerance literasi keuangan dan

inklusi keuangan sebesar 0,800 dan VIF untuk literasi keuangan dan

inklusi keuangan sebesar 1,250. Suatu model regresi dikatakan bebas

dari problem multiko apabila memiliki nilai VIP <10. Sesuai dengan

hasil tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa model persamaan

regresi tidak terdapat problem multiko dan dapat digunakan dalam

penelitian ini.

4.5.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji heterokedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain. Deteksi ada tidaknya

heteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat ada

Page 115: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

96

tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan

ZPRED serta menggunakan uji Spearman Heteroskedastisitas.

Gambar 4.2

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Sumber: Data primer diolah (2019)

Berdasarkan gambar 4.2 grafik scatterplot menunjukan bahwa data

tersebar di atas dan di bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y dan tidak

terdapat suatu pola yang jelas pada penyebaran data tersebut. Hal ini

menunjukan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model

persamaan regresi sehingga model regresi layak digunakan untuk

mempre-diksi kinerja UMKM berdasarkan variabel yang

mempengaruhinya yaitu literasi keuangan dan inklusi keuangan.

Selanjutnya mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas juga

dapat dilihat dengan melakukan uji spearman yang dijelaskan pada

tabel sebagai berikut:

Page 116: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

97

Tabel 4.19

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji Spearman

Correlations

LITERASI KEUANGAN

INKLUSI KEUANGAN KINERJA

Spearman's rho

LITERASI KEUANGAN

Correlation Coefficient

1.000 .436** .324

**

Sig. (2-tailed) . .000 .001

N 100 100 100

INKLUSI KEUANGAN

Correlation Coefficient

.436** 1.000 .311

**

Sig. (2-tailed) .000 . .002

N 100 100 100

KINERJA Correlation Coefficient

.324** .311

** 1.000

Sig. (2-tailed) .001 .002 .

N 100 100 100

Sumber: Data primer diolah (2019)

Berdasarkan tabel 4.19 hasil uji spearman diperoleh angka korelasi

sebesar 0,324 dan 0,311 yang artinya tingkat korelasi antara variabel

literasi keuangan dengan kinerja UMKM dan variabel inklusi keuangan

dengan kinerja UMKM adalah memiliki hubungan cukup.

Diketahui nilai signifikasi atau Sig. (2-tailed) 0,001 < 0,05 atau

0,01 maka artinya ada hubungan yang signifikan antara variabel literasi

keuangan dengan kinerja UMKM. Dan nilai signifikasi atau Sig. (2-

tailed) 0,002 < 0,05 atau 0,01 maka artinya ada hubungan yang

signifikan antara inklusi keuangan dengan kinerja UMKM.

4.6 Hasil Uji Hipotesis

4.6.1 Hasil Uji Regresi Berganda

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

teknik analisis regresi berganda. Teknik analisis regresi berganda

digunakan sebagai alat analisis statistic karena penelitian ini dirancang

Page 117: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

98

untuk meneliti variabel-variabel yang berpengaruh dari variabel

independen terhadap variabel dependen dimana variabel yang

digunakan dalam penelitian ini lebih dari satu.

Tabel 4.20

Hasil Uji Regresi Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 15.225 4.126 3.690 .000

LITERASI KEUANGAN .154 .070 .230 2.205 .030

INKLUSI KEUANGAN .228 .101 .235 2.251 .027

a. Dependent Variable: KINERJA

Sumber: Data primer diolah (2019)

Berdasarkan tabel 4.20 dapat diperoleh persamaan regresi linear

berganda sebagai berikut:

Y= + 0,154X1 + 0,228X2 + e

Keterangan:

Y = Kinerja

X1 = Literasi Keuangan

X2 = Inklusi Keuangan

Persamaan regresi diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Jika konstanta sebesar 15,225 artinya jika literasi keuangan (X1)

dan inklusi keuangan (X2) nilainya adalah 0, maka kinerja

UMKM (Y) nilainya adalah 15,225

2. Koefisien regresi variabel literasi keuangan (X1) sebesar 0,154

artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan literasi

keuangan mengalami kenaikan 1 persen maka kinerja UMKM

Page 118: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

99

(Y) akan mengalami kenaikan besar 0,154. Koefisien bernilai

positif artinya terjadi hubungan positif antara literasi keuangan

dengan kinerja UMKM, semakin naik literasi keuangan maka

semakin meningkat kinerja UMKM.

3. Koefisien regresi variabel inklusi keuangan (X2) sebesar 0,228

artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan inklusi

keuangan mengalami kenaikan 1 persen maka kinerja UMKM

(Y) akan mengalami kenaikan besar 0,228. Koefisien bernilai

positif artinya terjadi hubungan positif antara inklusi keuangan

dengan kinerja UMKM, semakin naik inklusi keuangan maka

semakin meningkat kinerja UMKM.

4.6.2 Hasil Uji Statistik t

Uji t merupakan pengujian yang melakukan seberapa jauh

pengaruh satu variabel independen secara individual dalam

menerangkan variabel dependen (Ghozali, 2011:98). Jika nilai

probabilitynya lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima dan H0 ditolak,

sedangkan jika nilai probability t lebih besar dari 0,05 maka H0

diterima dan Ha ditolak (Ghozali, 2011:98). Jika nilai thitung lebih besar

dari ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima, sedangkan jika thitung lebih

kecil dari ttabel maka H0 diterima dan Ha ditolak.

Page 119: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

100

Tabel 4.21

Hasil Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Toleranc

e VIF

1 (Constant) 15.225

4.126 3.690 .000

LITERASI KEUANGAN

.154 .070 .230 2.205 .030 .800 1.250

INKLUSI KEUANGAN

.228 .101 .235 2.251 .027 .800 1.250

Sumber: Data primer diolah (2019)

Berdasarkan tabel 4.21 dapat diperoleh hipotesis uji t sebagai berikut:

Hipotesis 1 : Pengaruh Literasi Keuangan terhadap Kinerja

UMKM

H0 : Jika thitung lebih kecil dari ttabel tmaka tidak terdapat pengaruh

antara variabel literasi keuangan terhadap variabel kinerja

UMKM secara parsial.

Ha : Jika thitung lebih besar dari ttabel maka terdapat pengaruh antara

variabel literasi keuangan terhadap variabel kinerja UMKM

secara parsial.

Pada tabel 4.21 nilai thitung pada variabel literasi keuangan sebesar

2,205 dengan profitabilitas 0,030 lebih kecil dari 0,05. Ttabel dengan

signifikansi level 0,05 dan degree of freedom (df) untuk df=n-2 atau

100-2= 98 maka ttabel adalah 1,9845. Hasilnya adalah thitung (2,205) >

ttabel (1,9845). Hal ini menunjukan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima

sehingga variabel literasi keuangan berpengaruh secara signifikan

terhadap kinerja UMKM karena tingkat signifikansi yang dimiliki

Page 120: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

101

variabel literasi keuangan lebih kecil dari 0,05. Penelitian ini

membuktikan bahwa dengan adanya pengetahuan, perilaku dan sikap

keuangan yang dimiliki pelaku UMKM akan meningkatkan kinerja

dalam bentuk meningkatkan pengetahuan tentang keuangan dasar,

menyusun semua anggaran dan planning yang akan dilaksanakan dan

juga meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan

sehingga berhati-hati dalam mengambil kredit ataupun hutang.

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian Sanistasya (2019),

Sari (2019), Yanti (2019), Widiyati (2019), Dewi (2018), Suryani

(2017) dan Eniola (2016) menyatakan bahwa variabel literasi keuangan

berpengaruh positif terhadap variabel kinerja UMKM. Dengan adanya

pengetahuan tentang keuangan yang dimiliki oleh pelaku bisnis akan

membantu UMKM meningkatkan kinerja dalam bentuk mengatur

perencanaan keuangan sehingga dapat memaksimalkan nilai waktu dari

uang dan dapat meningkatkan efesiensi kerja dan nilai tambah pada

barang atau jasa yang ditawarkan. Selain itu pelaku usaha yang literate

akan mengoptimalkan kinerja bisnis dengan hati-hati sehingga memiliki

kemampuan dan pengetahuan keuangan yang baik sehingga akan

membuat mudah untuk mengelola bisnisnya. Selain itu literasi juga

membantu pemilik usaha dalam memperoleh pengetahuan keuangan

dan keterampilan yang diperlukan bagi pelaku usaha

Page 121: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

102

Hipotesis 2 : Pengaruh Inklusi Keuangan terhadap Kinerja

UMKM

H0 : Jika thitung lebih kecil dari ttabel maka tidak terdapat pengaruh

antara variabel inklusi keuangan terhadap variabel kinerja

UMKM secara parsial

Ha : Jika thitung lebih besar dari ttabel maka terdapat pengaruh antara

variabel inklusi keuangan terhadap variabel kinerja UMKM

secara parsial

Pada tabel 4.21 nilai thitung pada variabel inklusi keuangan sebesar

2,251 dengan profitabilitas 0,027 lebih kecil dari 0,05. Ttabel dengan

signifikansi level 0,05 dan degree of freedom (df) untuk df=n-2 atau

100-2= 98 maka ttabel adalah 1,9845. Hasilnya adalah thitung (2,251) >

ttabel (1,9845). Hal ini menunjukan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima

sehingga variabel inklusi keuangan berpengaruh secara signifikan

terhadap kinerja UMKM karena tingkat signifikansi yang dimiliki

inklusi keuangan lebih kecil dari 0,05. Penelitian ini menunjukan

bahwa dengan kemudahan menggunakan dan mendapatkan layanan dan

akses keuangan akan mempermudah pelaku UMKM untuk

meningkatkan kinerja usaha sehingga tingkat kesejahteraan para pelaku

UMKM juga akan meningkat secara beriringan.

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya Bire

(2019) Sanistasya (2019), Yanti (2019), Bongomin (2017), Riwayati

(2017), Sajuyigbe dan Agarwai (2016) yang menyatakan bahwa

Page 122: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

103

variabel inklusi keuangan berpengaruh positif terhadap kinerja UMKM.

Inklusi keuangan dapat diandalkan dalam mendorong perubahan

perilaku agar semakin meningkatkan kinerja UMKM. Selain itu inklusi

juga akan merubah pola pikir pelaku usaha tentang cara melihat uang

dan laba, dengan pola pikir tersebut maka akan merubah pelaku

ekonomi menjadi responsive. Penggunaan fasilitas lembaga keuangan

bank dan non bank dapat membantu keberhasilan UMKM untuk

bersaing dalam ekonomi global sehingga dapat mendukung

pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan serta memberikan

manfaat bagi pelaku usaha yang masih tergolong unbanked. Dengan

akses yang luas terhadap lembaga keuangan merupakan hal penting

untuk meningkatkan kinerja sehingga mengurangi kesenjangan

ekonomi dalam meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM.

4.6.3 Hasil Uji Statistik F

Pengujian uji F untuk mengetahui tingkat signifikan pengaruh

variabel independen secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel

dependen (Ghozali, 2011:98)

Tabel 4.22

Hasil Uji F

ANOVA

a

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 116.386 2 58.193 8.983 .000b

Residual 628.364 97 6.478

Total 744.750 99

a. Dependent Variable: KINERJA b. Predictors: (Constant), INKLUSI KEUANGAN, LITERASI KEUANGAN

Sumber: Data primer diolah (2019)

Page 123: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

104

Berdasarkan tabel 4.22 hasil uji statistik F menunjukan bahwa nilai

fhitung sebesar 8,983 dengan signifikansi 0,000. Karena tingkat

signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka model regresi dapat dikatakan

bahwa literasi keuangan dan inklusi keuangan berpengaruh terhadap

kinerja UMKM.

Hipotesis 3 : Pengaruh Literasi Keuangan dan Keuangan terhadap

Kinerja UMKM

H0 : Jika sig > 0,05 maka tidak terdapat pengaruh antara variabel

literasi keuangan dan inklusi keuangan terhadap variabel kinerja

UMKM secara simultan

Ha : Jika sig < 0,05 maka terdapat pengaruh antara variabel literasi

keuangan dan inklusi keuangan terhadap variabel kinerja UMKM

secara simultan

Dengan hasil yang telah dijabarkan diatas maka H0 ditolak dan Ha

diterima sehingga variabel literasi keuangan dan inklusi keuangan

berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap kinerja UMKM.

Penelitian ini menunjukan bahwa literasi keuangan dan inklusi

keuangan memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja UMKM.

Pengetahuan, perilaku dan sikap keuangan merupakan hal penting bagi

seorang pelaku bisnis. Jika hanya menggunakan akses layanan

keuangan tanpa memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang layanan

tersebut maka pelaku bisnis tersebut belum menggunakan layanan

keuangan semaksimal mungkin. Selain itu literasi juga membangun

Page 124: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

105

kepercayaan diri seseorang sehingga pelaku usaha mampu mengambil

tanggung jawab untuk masalah keuangan dan mampu berperan aktif

dalam menggunakan layanan keuangan sehingga dapat meningkatkan

kesejahteraan. Dengan meningkatnya kemampuan dalam pengambilan

keputusan dan mudahnya dalam mengakses layanan keuangan

merupakan faktor pendorong dalam meningkatkan kinerja UMKM

tersebut. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya Wira

(2019) yang menyatakan bahwa variabel literasi keuangan dan inklusi

keuangan berpengaruh positif terhadap kinerja UMKM.

4.6.4 Hasil Uji Koefisien Determinasi R

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen.

Nilai R2

yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen

dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas (Ghozali, 2013:97).

Tabel 4.23

Hasil Koefisien Determinasi R

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .395a .156 .139 2.545

a. Predictors: (Constant), INKLUSI KEUANGAN, LITERASI KEUANGAN

Sumber: Data primer diolah (2019)

Page 125: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

106

Berdasarkan tabel 4.23 hasil model summary diatas penelitian ini

memiliki nilai Adjusted R Square sebesar 0,139 atau 13,9 persen. Hal

ini menunjukan bahwa variabel kinerja UMKM dapat dijelaskan oleh

variabel literasi keuangan dan inklusi keuangan adalah sebesar 13,9

persen. Sedangkan sisanya sebesar 0,861 atau 86,1 persen dipengaruhi

oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Variabel lain

diluar variabel yang diteliti dapat menjadi penelitian lanjutan misalnya

variabel financial access dan financial training.

Page 126: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

107

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui literasi keuangan dan inklusi

keuangan terhadap kinerja UMKM Provinsi DKI Jakarta. Berdasarkan

analisis dan pembahasan yang dilakukan dengan regresi linear berganda,

dapat disumpulkan sebagai berikut:

1. Literasi keuangan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja

UMKM Provinsi DKI Jakarta.

2. Inklusi keuangan memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja

UMKM Provinsi DKI Jakarta.

3. Literasi keuangan dan inklusi keuangan memiliki pengaruh signifikan

terhadap kinerja UMKM Provinsi DKI Jakarta.

4. Tingkat literasi keuangan UMKM di Provinsi DKI Jakarta sebesar 58

persen yang berarti termasuk dalam kategori rendah karena <60

persen dan tingkat inklusi keuangan sebesar 37 persen yang berarti

termasuk dalam kategori rendah karena <60 persen.

5. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil

koefisien determinan R sebesar 13,9 persen. Hal ini menunjukan

bahwa variabel kinerja UMKM dapat dijelaskan oleh variabel literasi

keuangan dan inklusi keuangan adalah sebesar 13,9 persen.

Sedangkan sisanya sebesar 0,861 atau 86,1 persen dipengaruhi oleh

variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Page 127: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

108

5.2 Saran

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan di atas, adapun saran yang

dapat penulis sampaikan sebagai berikut:

1. Bagi Akademis

Bagi kalangan akademis, penelitian ini diharapkan sebagai

referensi untuk penelitian-penelitian selanjutnya mengenai literasi

keuangan dan inklusi keuangan terhadap kinerja UMKM. Penulis

menyarankan agar penelitian selanjutnya dapat menambahkan

variabel-variabel lain agar penelitian ini akan semakin berkembang.

Selain itu penulis mengharapkan para akademisi juga turut serta

dalam mendorong para kelompok UMKM dalam meningkatkan

literasi keuangan dan inklusi keuangan yang masih rendah serta

membantu dalam praktek tata kelola keuangan agar menambah

pengetahuan para pemilik usaha kecil agar lebih tertata di dalam

laporan keuangan sehingga dapat memperbaiki omset para pelaku

bisnis.

2. Bagi pemerintah

Dengan adanya penelitian ini penulis berharap pemerintah sadar

terhadap rendahnya tingkat literasi UMKM di Provinsi DKI Jakarta.

Tugas ini memerlukan peranan penting pemerintah dalam

keberlangsungan dan perkembangan literasi keuangan agar

masyarakat luas bukan hanya mengetahui berbagai jasa keuangan

tetapi juga memahami, terampil dan memiliki keyakinan dalam

Page 128: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

109

pengambilan keputusan dalam mengelola keuangan dalam

meningkatkan kesejahteraan keuangan. Contohnya dalam studi ini

masih kurangnya pengetahuan pelaku bisnis usaha mikro yang

memahami manfaat dan fasilitas yang diberikan oleh layanan jasa

keuangan dalam mengembangkan UMKM. Selain itu faktor

kurangnya pembinaan dalam dalam setiap UMKM yang ada

merupakan salah satu faktor masih rendahnya tingkat literasi UMKM

di DKI Jakarta.

Dari segi inklusi keuangan, pemerintah juga sangat berperan

penting dalam keberlangsungan dan perkembangan inklusi keuangan

masyarakat, bukan hanya tentang pengetahuan ragam produk dan jasa

keuangan tetapi juga dalam layanan jasa keuangan, akses terhadap

produk, kenyamanan, serta keterjangkauan dengan perlindungan

konsumen agar usaha yang di jalani oleh UMKM semakin meningkat,

baik dalam pembiayaan modal usaha maupun pendapatan yang

diperoleh.

Dan dari segi kinerja keuangan, pemerintah masih memiliki

pekerjaan rumah untuk membantu penjualan pelaku bisnis yang masih

mengalami kesulitan dalam memasarkan produk atau jasanya.

Sehingga dapat menambah omset penjualan UMKM itu sendiri.

Selain itu jika penjualan produk atau jasa semakin banyak bukan tidak

mungkin dapat menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat di

sekitar lingkungan UMKM tersebut.

Page 129: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

110

DAFTAR PUSTAKA

Abor, J., & Quartey, P. (2010). Issues in SME Development in Ghana and South

Africa. International Research Journal of Finance and Economics. 1(39).

218-228.

Agarwai, T. (2016). Twin Pillars of Indian Banking: Financial Literacy and

Financial Inclusion. International Journal of Business Economics and

Management Research. 7(11). 5-15.

Aribawa, D. (2016). Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Kinerja dan

Keberlangsungan UMKM di Jawa Tengah. Jurnal Siasat Bisnis. 20(1). 1-

13.

Asra, A., Irawan, P. B., & Purwoto, A. (2015). Metode Penelitian Survei. Bogor:

IN MEDIA.

Bire, A. R., Sauw, H. M., & Maria. (2019). The Effect of Financial Literacy

towards Financial Inclusion through Financial Training. International

Journal of Social Sciences adn Humanities. 3(1). 186-192.

Bongomin, G. O., Munene, J. C., Mpeera, J. N., & Akol, C. M. (2017). Financial

Inclusion in Rural Uganda: The Role of Social Capital and Generational

Values. Journal Banking and Finance. 4(1302866). 1-18.

Center for Financial Inclusion. (2016). Global Microscope 2016: The Enabling

Environment for Financial Inclusion. CFI.

Chen, H., & Volpe, R. P. (1998). An Analysis of Personal Financial Literacy

Among Collage Students. Financial Services Review. 7(2). 107-128.

Dewi, W. K., Yurniwati, & Rahman, A. (2018). The Effect of Financial Literacy

and Financial Access to the Performance of SMEs (Small and Medium

Enterprises) in the Trade Sector of Padang City. International Journal of

Progressive Sciences and High Technologies. 10(2). 371-381

Eniola, A. A., & Entebang, H. (2016). Financial Literacy and SME Firm

Performance. International Journal of Research Studies in Management.

5(1). 31-43.

Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Page 130: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

111

Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariative dengan program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Otoritas Jasa Keuangan. (2017). Revisit Strategi Nasional Literasi Keuangan

Indonesia. OJK.

Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia

No. 07/Per/M.KUKM/VII/2015. Rencana Strategis Kementrian Koperasi

dan Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2015-2019.

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 76/POJK.07/2016. Peningkatan Literasi

dan Inklusi Keuangan Bagi Konsumen dan/atau Masyarakat.

Peraturan Presiden No. 82 Tahun 2016. Strategi Nasional Keuangan Inklusif.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta.

Riwayati, H. E. (2017). Financial Inclusion of Business Players in Mediating the

Success of Small and Medium Enterprises in Indonesia. International

Journal of Economics and Financial Issues. 7(4). 623-627.

Sabana, B. M. (2014). Entrepreneur Financial Literacy, Financial Access,

Transaction cost and Performance of Micro Enterprises in Nairoby City

Country Kenya. Thesis School of Business University of Nairobi.

Sajuyigbe, & S, Ademola. (2017). Influence of Financial Inclusion and Social

Inclusion on the Performance of Women-Owned Businesses in Lagos State.

Scholedge International Journal of Management & Development. 4(3). 18-

27.

Sanistasya, P. A., Rahardjo, K., & Iqbal, M. (2019). Pengaruh Literasi Keuangan

dan Inklusi Keuangan Terhadap Kinerja Usaha Kecil di Kalimantan Timur.

Journal Economia. 15(1). 48-59.

Sari, R. Y. (2019). Literasi Keuangan Pelaku Ekonomi UMKM Perempuan di

Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Prosiding. 5(1). 38-48.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

Kombinasi dan R&B). Bandung: Alfabeta.

Sujarweni, W. V. (2014). Metodologi Penelitian: Lengkap, Praktis dan Mudah

Dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Page 131: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

112

Suryani, S., & Ramadhan, S. (2017). Analisis Literasi Keuangan pada Pelaku

Usaha Mikro di Kota Pekanbaru. Journal of Economic, Business and

Accounting. 1(1). 12-22.

Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2008. Mikro Usaha Kecil dan

Menengah.

Widiyati, S., Wijayanto, E., & Prihatiningsih. (2018). Financial Literacy Model at

Micro Small Medium Entreprise (MSMEs). Mimbar. 34(2). 255-264.

Widiyanti, R., Damayanti, R., & Marwanti, F. (2017). Pengaruh Financial

Literacy Terhadap Keberlangsungan Usaha pada UMKM Desa Jatisari.

Jurnal Ilmiah Manajemen & Bisnis. 18(2). 153-163.

Yanti, W. I. (2019). Pengaruh Inklusi Keuangan dan Literasi Keuangan Terhadap

Kinerja UMKM di Kecamatan Mayo Utara. Jurnal Manajemen dan Bisnis.

2(12019). 1-10.

Ye, J., & Kalathunga, K. (2019). How Does Financial Literacy Promote

Sustainability in SMEs? A Developing Country Perspective. Journal

Sustainability. 11(2990). 1-21.

Page 132: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

113

Sumber dari Internet

Al Hikam, H. A. (2019). OJK Sebut Cuma 60% Orang RI Punya Rekening Bank.

Retrieved from finance.detik.com:

https://finance.detik.com/moneter/d-4522143/ojk-sebut-cuma-60-orang-ri-

punya-rekening-bank

Haryanti, D. M., & Hidayah, I. (n.d.). Potret UMKM Indonesia: Si Kecil yang

Berperan Besar. Retrieved from ukmindonesia.id:

https://www.ukmindonesia.id/baca-artikel/62

Incubator. (2018). Kontribusi UMKM Dalam Roda Perekonomian Indonesia.

Retrieved from umkm-id.com:

https://umkm-id.com/post/kontribusi-umkm-dalam-roda-perekonomian-

indonesia

Laucereno, S. F. (2019). Pertumbuhan Ekonomi 2018 Meleset dari Target Lebih

Tinggi dari 2017. Retrieved from finance.detik.com:

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4415746/pertumbuhan-

ekonomi-2018-meleset-dari-target-lebih-tinggi-dari-2017

Otoritas Jasa Keuangan. (n.d.). OJK: Literasi Keuangan di Jakarta Tertinggi.

Retrieved from databoks.katadata.co.id:

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2017/02/10/ojk-literasi-

keuangan-di-jakarta-tertinggi

Primus, J. (2015). Pesat, Perkembangan UMKM di Jabodetabek. Retrieved from

ekonomi.kompas.com:

https://ekonomi.kompas.com/read/2015/05/04/183044026/Pesat.Perkemban

gan.UMKM.di.Jabodetabek

Wildan, M. (2019). Bank Dunia: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2019 Terjaga

pada Level 5 Persen. Retrieved from ekonomi.bisnis.com:

https://ekonomi.bisnis.com/read/20191010/9/1157640/bank-dunia-

pertumbuhan-ekonomi-indonesia-2019-terjaga-pada-level-5-persen

Page 133: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

114

LAMPIRAN

Lampiran 1: Lembar Kuesioner Penelitian

LEMBAR KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI

KEUANGAN TERHADAP KINERJA UMKM

(Studi Kasus Pada UMKM PROVINSI DKI JAKARTA)

Oleh:

Rossy Wulandari

11150810000005

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1440 H/2019M

Page 134: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

115

Dalam rangka menyelesaikan Program Strata Satu (S-1) sebagai tugas

akhir studi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Studi Manajemen Konsentrasi

Keuangan, Semester 9 (sembilan), Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta. Dengan ini memerlukan informasi untuk mendukung penelitian yang saya

lakukan dengan judul “Pengaruh Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan

Terhadap Kinerja UMKM (Studi Kasus Pada UMKM Provinsi DKI Jakarta)”.

Dengan ini memohon untuk ketersediaan bapak/ibu/saudara/i agar

berpartisipasi dalam penelitian ini dengan mengisi kuesioner yang terlampir.

Ketersediaan bapak/ibu/saudara/i sangat dibutuhkan untuk menentukan

keberhasilan atas penelitian yang sedang dilakukan. Sesuai dengan etika dalam

melakukan penelitian, data yang saya peroleh akan dijaga kerahasiaannya dan

digunakan semata-mata hanya untuk kepentingan penelitian ini.

Demikianlah surat permohonan pengisian kuesioner ini dibuat. Selain itu,

saya ingin mengucapkan terimakasih atas ketersediaan bapak/ibu/saudara/i karena

telah meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini

Hormat Saya.

Rossy Wulandari

Page 135: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

116

IDENTITAS RESPONDEN

Berikanlah tanda (X) pada kotak bernomor

Sesuai dengan pilihan Bapak/Ibu/saudara

Jenis kelamin 1 Laki-laki 2 Perempuan

Usia 1 18 - 22 tahun

2 23 - 27 tahun

3 28 - 32 tahun

4 33 - 37 tahun

5 >37 tahun

Tingkat pendidikan 1 SMA/MA

2 Diploma

3 S1

4 S2/S3

Usia bisnis 1 Start-Up

2 1 - 3 tahun

3 4 - 5 tahun

4 Lebih dari 5 tahun

Ukuran usaha 1 Usaha mikro (Jumlah karyawan 10 orang)

2 Usaha kecil (Jumlah Karyawan 30 orang)

3 Usaha menengah (Jumlah karyawan 300 orang)

Posisi di usaha 1 Owner/Pemilik

2 Pengelola/Manajer

Pilihan jenis usaha 1 Retail/eceran

2 Wholesale/agen

3 Manufacturing/mesin

4 Service/jasa

5 Dan lain-lain

Omset perbulan 1 <Rp.25.000.000

1 5 4 3 2

Page 136: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

117

2 Rp.25.000.001 - Rp.208.000.000

3 Rp.208.000.001 - Rp.4.016.000.000

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Berilah Jawaban Pernyataan Berikut Sesuai dengan Pendapat Anda, dengan cara

memberi tanda ( √ ) pada kolom yang tersedia.

Keterangan:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

R : Ragu-Ragu

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

LITERASI KEUANGAN

No Pertanyaan Alternatif Jawaban

Pengetahuan

1 Saya memiliki pengetahuan akuntansi dasar STS TS R S SS

2 Saya memahami manfaat pengelolaan keuangan STS TS R S SS

3 Saya memahami cara mengelola keuangan secara

efektif

STS TS R S SS

4 Saya mengetahui syarat yang diperlukan untuk

mendapatkan pinjaman dari bank

STS TS R S SS

5 Saya mengetahui manfaat dan fasilitas yang

ditawarkan oleh bank

STS TS R S SS

6 Saya dapat menganalisis kinerja keuangan secara

berkala

STS TS R S SS

Perilaku

7 Saya membuat pembukuan kas keluar-masuk perhari STS TS R S SS

8 Saya aktif melakukan bimbingan dan binaan terhadap

karyawan

STS TS R S SS

Page 137: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

118

No Pertanyaan Alternatif Jawaban

9 Saya melakukan budgeting dalam mendukung

planning yang ada

STS TS R S SS

10 Saya melakukan penyusunan anggaran belanja

perbulan

STS TS R S SS

11 Saya berhati-hati dalam mengambil kredit atau hutang STS TS R S SS

Sikap

12 Saya sikap berani mengambil resiko dalam

pengambilan keputusan

STS TS R S SS

13 Saya dapat mengatur strategi untuk meminimalkan

resiko keuangan

STS TS R S SS

14 Saya melakukan target planning kedepan STS TS R S SS

INKLUSI KEUANGAN

No Pertanyaan Alternatif Jawaban

Akses keuangan

1 Lembaga keuangan berlokasi strategis STS TS R S SS

2 Mengetahui layanan keuangan yang dimiliki bank STS TS R S SS

3 Layanan jasa keuangan mudah untuk di akses STS TS R S SS

4 Saya mampu menggunakan fasilitas lembaga

keuangan untuk memenuhi kebutuhan dan mengelola

keuangan dalam UMKM

STS TS R S SS

5 Saya menggunakan internet dalam mengakses layanan

jasa keuangan

STS TS R S SS

6 Sebaiknya lembaga keuangan membuat panduan tata

cara dalam mengakses layanan keuangannya

STS TS R S SS

Kesejahteraan

7 UMKM merasa terbantu dengan layanan jasa

keuangan

STS TS R S SS

8 Biaya pemeliharaan akun terjangkau STS TS R S SS

9 Produk atau layanan yang disediakan lembaga

keuangan meningkatkan pendapatan

STS TS R S SS

Page 138: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

119

KINERJA UMKM

No Pertanyaan Alternatif Jawaban

Probabilitas

1 Meningkatnya penjualan usaha setiap bulan STS TS R S SS

2 Keuntungan usaha setiap bulan fluktuatif STS TS R S SS

Pertumbuhan usaha

3 Adanya peningkatan jumlah konsumen setiap bulan STS TS R S SS

4 Mengembangkan pemasaran produk atau jasa di dalam

negeri

STS TS R S SS

5 Memiliki konsumen dari luar daerah STS TS R S SS

Pertumbuhan jumlah karyawan

6 Relatif calon karyawan yang melamar di sini STS TS R S SS

7 Setiap tahun UMKM ini menambah karyawan karena

pekerjaaan semakin banyak

STS TS R S SS

8 UMKM relatif karyawan dari masyarakat sekitar STS TS R S SS

Page 139: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

120

Lampiran 2

Cross Tabulasi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin, Usia

Responden dan Posisi di Usaha

USIA_RESPONDEN * POSISI_DI_USAHA * JENIS_KELAMIN Crosstabulation

Count

JENIS_KELAMIN

POSISI_DI_USAHA

Total Pemilik Pengelola

Laki-laki USIA_RESPONDEN 28-32Tahun 3 0 3

33-37Tahun 23 1 24

>37Tahun 19 0 19

Total 45 1 46

Perempuan USIA_RESPONDEN 23-27Tahun 1 0 1

28-32Tahun 8 1 9

33-37Tahun 20 0 20

>37Tahun 24 0 24

Total 53 1 54

Total USIA_RESPONDEN 23-27Tahun 1 0 1

28-32Tahun 11 1 12

33-37Tahun 43 1 44

>37Tahun 43 0 43

Total 98 2 100

Lampiran 3

Cross Tabulasi Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan

Posisi di Usaha

TINGKAT_PENDIDIKAN * POSISI_DI_USAHA Crosstabulation

Count

POSISI_DI_USAHA

Total Pemilik Pengelola

TINGKAT_PENDIDIKAN SMA 82 2 84

Diploma 6 0 6

S1 9 0 9

/S3 1 0 1 Total 98 2 100

Page 140: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

121

Lampiran 4

Cross Tabulasi Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan

Omset Perbulan

TINGKAT_PENDIDIKAN * OMSET_PERBULAN Crosstabulation

Count

OMSET_PERBULAN

Total <Rp.25.000.000 Rp.25.000.001-Rp.208.000.000

TINGKAT_PENDIDIKAN SMA 42 42 84

Diploma 2 4 6

S1 1 8 9

/S3 0 1 1 Total 45 55 100

Lampiran 5

Cross Tabulasi Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

dan Usia Bisnis

TINGKAT_PENDIDIKAN * USIA_BISNIS Crosstabulation

Count

USIA_BISNIS

Total Start-up 1-

3Tahun 4-

5Tahun >5Tahun

TINGKAT_PENDIDIKAN SMA 2 2 19 61 84

Diploma 0 1 1 4 6

S1 0 0 2 7 9

/S3 0 0 0 1 1 Total 2 3 22 73 100

Lampiran 6

Cross Tabulasi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Bisnis dan Posisi

di Usaha

USIA_BISNIS * PILIHAN_JENIS_USAHA Crosstabulation

Count

PILIHAN_JENIS_USAHA

Total Eceran Agen Jasa

USIA_BISNIS Start-Up 2 0 0 2

1-3Tahun 2 0 1 3

4-5Tahun 10 5 7 22

>5Tahun 54 8 11 73

Total 68 13 19 100

Page 141: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

122

Lampiran 7

Cross Tabulasi Karakteristik Responden Berdasarkan Ukuran Usaha dan Omset

Perbulan

UKURAN_USAHA * OMSET_PERBULAN Crosstabulation

Count

OMSET_PERBULAN Total

<Rp.25.00

0.000

Rp.25.000.001

-

Rp.208.000.00

0

Rp.208.000.001

-

Rp.4.016.000.00

0

UKURAN_USAHA Usaha

mikro 43 35 0 78

Usaha

kecil 2 20 0 22

Total 45 55 0 100

Page 142: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

123

Lampiran 8

Tabulasi Jawaban Responden Pada Variabel Literasi Keuangan

NO X1

TOTAL LK1 LK2 LK3 LK4 LK5 LK6 LK7 LK8 LK9 LK10 LK11 LK12 LK13 LK14

1 4 5 4 5 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 57

2 4 5 3 5 3 4 5 4 3 4 4 4 3 4 55

3 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 60

4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 3 3 5 60

5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 3 5 61

6 3 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 4 5 55

7 3 4 5 4 5 5 4 3 5 4 3 3 4 5 57

8 3 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 3 4 5 61

9 5 4 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 66

10 3 5 4 4 4 5 4 3 5 4 3 4 3 4 55

11 5 3 3 4 3 4 5 4 3 4 5 4 5 4 56

12 4 4 4 5 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 57

13 3 4 3 4 4 5 5 3 3 3 4 3 4 4 52

14 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 57

15 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 55

16 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 48

17 5 4 3 4 4 4 5 5 4 3 5 4 4 4 58

18 3 3 4 4 4 3 4 3 5 3 4 4 3 4 51

19 5 4 4 4 3 4 4 4 4 3 5 5 5 4 58

20 4 5 3 5 5 3 5 3 3 3 5 4 4 4 56

21 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 60

22 3 5 5 5 4 4 5 3 3 4 4 3 3 5 56

23 4 5 3 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 4 63

24 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 3 5 5 62

25 3 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 3 4 4 55

26 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 5 57

27 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 64

28 3 4 4 4 3 4 3 2 3 3 5 4 4 3 49

29 4 5 3 5 4 4 5 4 3 4 4 4 4 5 58

30 5 4 3 4 4 5 4 4 3 5 4 4 4 4 57

31 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 57

32 4 4 5 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 57

33 4 5 5 5 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 56

34 5 4 4 4 4 5 4 3 3 3 4 4 4 4 55

35 5 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 3 4 5 56

36 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 5 52

37 4 4 4 5 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 58

38 4 4 4 5 5 3 5 4 4 3 3 4 5 4 57

Page 143: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

124

NO X1

TOTAL LK1 LK2 LK3 LK4 LK5 LK6 LK7 LK8 LK9 LK10 LK11 LK12 LK13 LK14

39 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 65

40 4 4 4 5 4 3 4 3 4 4 4 5 5 4 57

41 3 3 4 4 3 4 3 2 3 4 4 5 5 5 52

42 3 4 4 4 3 4 5 4 3 4 4 3 4 5 54

43 4 4 3 4 3 4 5 4 3 3 3 4 4 4 52

44 3 4 5 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 57

45 4 3 5 4 4 5 4 3 5 5 4 4 4 4 58

46 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 3 3 60

47 5 4 4 4 5 3 4 4 3 4 3 4 4 5 56

48 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 61

49 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 64

50 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 4 55

51 4 4 4 4 3 4 5 3 4 3 4 5 4 4 55

52 3 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 55

53 4 4 5 4 3 3 4 2 3 4 4 4 5 4 53

54 3 3 3 4 4 4 5 4 3 4 5 5 4 4 55

55 4 3 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 59

56 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 62

57 4 4 5 4 4 5 5 5 3 3 4 5 4 5 60

58 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 64

59 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 64

60 5 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 5 4 58

61 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 62

62 3 4 4 5 4 3 4 3 4 4 4 4 5 5 56

63 5 4 4 5 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 56

64 5 4 4 5 4 4 3 3 3 4 4 4 4 5 56

65 3 4 4 4 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 56

66 3 4 3 5 4 5 5 4 3 3 4 5 5 4 57

67 3 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 61

68 4 3 4 5 5 5 5 4 3 4 5 5 4 5 61

69 3 3 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 3 4 56

70 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 63

71 3 3 5 4 3 3 4 4 4 3 4 5 5 5 55

72 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 64

73 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 62

74 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 65

75 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 65

76 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 3 62

77 4 4 5 4 3 3 4 3 3 4 4 5 4 3 53

78 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 61

Page 144: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

125

NO X1

TOTAL LK1 LK2 LK3 LK4 LK5 LK6 LK7 LK8 LK9 LK10 LK11 LK12 LK13 LK14

79 5 3 3 4 3 4 5 4 4 4 4 3 4 4 54

80 4 4 3 4 3 4 3 4 4 5 4 3 3 3 51

81 4 4 5 4 3 4 4 4 5 5 5 4 5 4 60

82 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 54

83 4 3 4 5 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 57

84 3 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 54

85 3 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 61

86 3 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 56

87 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 63

88 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 63

89 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 66

90 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 5 5 4 52

91 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 3 4 5 4 62

92 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 3 4 60

93 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 61

94 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 48

95 5 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 56

96 4 4 5 4 3 5 4 3 3 3 3 4 4 3 52

97 5 4 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 54

98 3 5 4 5 4 4 5 3 5 4 4 3 4 4 57

99 4 3 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 60

100 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 62

Page 145: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

126

Lampiran 9

Tabulasi Jawaban Responden Pada Variabel Inklusi Keuangan

NO X2

TOTAL IK1 IK2 IK3 IK4 IK5 IK6 IK7 IK8 IK9

1 4 4 4 4 3 5 5 4 4 37

2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 34

3 4 4 5 4 5 5 5 4 4 40

4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 39

5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 40

6 4 3 4 3 3 5 5 4 4 35

7 5 4 3 3 4 4 5 4 4 36

8 5 4 4 3 4 4 5 4 4 37

9 5 5 5 5 4 5 5 5 5 44

10 4 5 3 3 5 3 5 3 4 35

11 3 4 5 5 5 3 4 4 5 38

12 5 4 4 4 4 3 4 4 4 36

13 4 3 3 4 4 3 4 5 3 33

14 4 3 4 4 3 3 4 5 4 34

15 5 3 4 4 3 3 4 5 4 35

16 3 4 3 3 3 3 3 3 3 28

17 4 4 5 4 5 4 5 5 5 41

18 4 4 3 4 4 4 5 3 4 35

19 4 5 4 4 3 3 4 5 5 37

20 4 3 3 3 4 4 5 4 4 34

21 5 5 4 4 4 5 5 3 4 39

22 5 4 4 3 4 5 5 4 3 37

23 3 5 4 5 5 3 5 5 4 39

24 5 5 5 4 5 5 5 4 4 42

25 4 5 3 3 4 4 5 3 3 34

26 4 4 4 4 4 4 5 4 4 37

27 5 5 4 5 5 5 5 5 5 44

28 4 3 4 3 4 4 4 4 3 33

29 4 4 4 4 5 5 5 4 4 39

30 4 5 3 4 5 5 5 5 4 40

31 5 5 4 4 4 4 5 4 4 39

32 4 5 4 4 4 3 4 4 4 36

33 4 4 4 4 4 5 5 4 4 38

34 4 4 5 3 3 3 4 4 3 33

35 4 4 4 4 3 4 5 4 4 36

36 4 4 4 3 4 4 4 4 4 35

37 5 4 4 4 5 5 5 5 4 41

Page 146: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

127

NO X2

TOTAL IK1 IK2 IK3 IK4 IK5 IK6 IK7 IK8 IK9

38 5 4 4 5 5 5 5 4 4 41

39 4 4 3 5 5 3 4 4 5 37

40 4 5 4 4 4 5 5 4 4 39

41 3 4 4 3 4 4 4 4 4 34

42 5 4 3 4 3 4 4 4 3 34

43 5 5 4 5 5 4 5 4 5 42

44 3 4 4 5 5 4 5 4 5 39

45 4 4 5 5 4 4 5 4 5 40

46 5 5 5 4 5 5 5 4 4 42

47 5 4 4 4 5 4 5 4 4 39

48 4 4 5 4 5 4 4 5 4 39

49 4 4 5 5 5 4 5 4 4 40

50 4 4 4 3 3 3 5 4 4 34

51 4 3 3 3 4 4 4 3 3 31

52 3 4 4 3 4 4 5 5 3 35

53 4 4 4 4 4 3 5 4 5 37

54 4 4 5 3 4 3 5 4 3 35

55 3 4 4 5 4 4 5 4 4 37

56 4 4 4 5 4 4 5 5 4 39

57 4 3 4 4 4 5 5 4 4 37

58 3 4 4 4 4 5 5 4 4 37

59 3 3 3 3 3 5 5 4 3 32

60 5 4 4 4 4 5 5 4 4 39

61 4 4 5 4 5 4 5 4 4 39

62 4 5 4 5 4 4 5 5 4 40

63 4 5 5 4 4 3 4 4 5 38

64 4 4 5 5 4 5 5 5 5 42

65 5 4 5 5 5 4 5 5 4 42

66 4 3 4 5 4 5 5 5 5 40

67 5 4 4 4 4 4 5 5 4 39

68 5 4 3 3 4 5 5 4 5 38

69 4 4 5 4 4 3 4 4 5 37

70 4 3 4 5 5 3 5 4 5 38

71 4 5 4 4 4 3 5 4 5 38

72 4 5 5 4 4 4 5 5 5 41

73 4 4 4 5 4 4 5 4 4 38

74 3 4 4 4 3 5 5 5 3 36

75 5 5 4 4 5 5 5 4 3 40

76 5 5 5 4 4 5 4 4 3 39

Page 147: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

128

NO X2

TOTAL IK1 IK2 IK3 IK4 IK5 IK6 IK7 IK8 IK9

77 5 4 4 3 3 4 5 4 5 37

78 5 4 4 3 4 4 5 4 4 37

79 4 4 5 4 4 4 5 5 5 40

80 3 4 5 4 4 3 4 5 5 37

81 4 4 5 5 3 5 5 5 5 41

82 4 3 3 3 4 3 5 4 4 33

83 4 4 4 4 3 3 5 4 5 36

84 4 4 4 4 3 3 5 4 4 35

85 4 4 3 3 4 4 5 5 5 37

86 5 4 3 3 3 5 5 4 4 36

87 5 4 3 4 3 4 5 5 5 38

88 4 3 4 4 3 4 5 5 4 36

89 3 4 4 5 4 4 5 5 4 38

90 4 4 3 3 3 3 4 4 5 33

91 4 4 4 3 3 5 5 4 4 36

92 4 3 4 4 3 5 5 4 4 36

93 4 5 4 4 4 4 5 4 5 39

94 4 4 4 3 4 3 4 4 5 35

95 5 5 5 5 4 3 4 4 5 40

96 5 5 4 5 4 3 4 4 4 38

97 4 4 4 5 5 5 5 4 5 41

98 4 4 4 4 4 4 5 5 4 38

99 3 4 4 4 4 4 5 4 4 36

100 4 4 5 3 4 4 5 4 4 37

Page 148: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

129

Lampiran 10

Tabulasi Jawaban Responden Pada Variabel Kinerja UMKM

NO X2

TOTAL IK1 IK2 IK3 IK4 IK5 IK6 IK7 IK8

1 5 5 5 5 5 5 4 5 39

2 4 5 3 4 4 4 3 4 31

3 5 5 4 4 4 5 5 5 37

4 4 4 5 5 4 4 3 4 33

5 4 4 5 5 3 4 4 4 33

6 4 3 4 4 4 4 3 5 31

7 5 4 5 4 3 4 3 4 32

8 3 5 4 5 4 4 4 5 34

9 3 5 4 5 4 4 3 5 33

10 4 4 3 5 4 3 3 4 30

11 4 4 4 5 5 3 4 5 34

12 4 5 4 5 4 4 3 5 34

13 5 4 3 4 4 3 3 5 31

14 4 3 3 5 3 4 3 5 30

15 3 3 3 4 4 3 3 4 27

16 3 4 4 4 3 4 4 5 31

17 4 4 5 4 3 5 4 5 34

18 3 5 4 4 4 3 3 3 29

19 4 4 5 5 4 4 4 4 34

20 4 5 4 5 3 5 4 5 35

21 4 3 5 5 5 3 4 4 33

22 4 5 4 5 3 4 5 5 35

23 5 4 4 5 4 4 3 5 34

24 4 4 5 4 4 4 3 4 32

25 3 3 3 3 2 4 3 4 25

26 4 4 5 4 4 5 4 4 34

27 4 4 5 5 3 4 3 5 33

28 4 3 5 5 3 4 3 3 30

29 5 5 5 5 5 4 4 4 37

30 5 3 4 5 3 4 4 4 32

31 5 3 4 5 4 4 4 4 33

32 5 4 5 5 4 3 4 4 34

33 5 4 4 5 4 4 3 4 33

34 4 4 3 5 4 4 3 4 31

35 4 4 3 5 5 4 4 4 33

36 4 4 3 4 4 3 3 4 29

37 5 4 4 4 4 3 4 5 33

Page 149: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

130

NO X2

TOTAL IK1 IK2 IK3 IK4 IK5 IK6 IK7 IK8

38 5 5 4 4 5 3 4 5 35

39 4 4 4 4 4 3 4 5 32

40 4 5 4 4 5 4 4 4 34

41 3 3 4 3 3 3 3 3 25

42 4 4 4 4 3 3 3 3 28

43 5 4 5 4 4 4 3 3 32

44 5 4 4 4 4 3 3 4 31

45 4 4 5 4 4 3 3 3 30

46 5 4 5 4 4 3 4 5 34

47 4 5 4 4 5 4 4 5 35

48 4 5 4 4 5 4 4 5 35

49 4 4 5 4 5 4 4 4 34

50 4 3 3 4 3 4 3 3 27

51 4 3 4 3 3 4 3 3 27

52 4 3 3 4 3 3 3 4 27

53 4 3 4 3 3 3 3 3 26

54 3 4 4 5 4 3 3 3 29

55 5 4 4 5 5 5 5 4 37

56 3 4 4 4 4 4 5 4 32

57 3 4 4 5 4 3 4 5 32

58 4 4 4 4 4 3 4 5 32

59 4 4 4 4 4 3 4 5 32

60 5 4 5 5 4 4 3 5 35

61 4 5 5 4 5 4 3 4 34

62 4 5 4 4 4 5 3 4 33

63 5 5 5 4 4 5 3 3 34

64 4 5 5 4 4 5 4 3 34

65 3 4 4 5 4 3 4 5 32

66 3 4 4 5 5 4 3 4 32

67 5 4 5 5 5 4 3 3 34

68 4 5 5 5 4 4 3 4 34

69 5 5 5 4 5 4 4 4 36

70 4 4 5 5 5 4 4 4 35

71 5 4 5 4 5 5 5 5 38

72 4 3 4 4 4 4 5 4 32

73 4 4 4 5 4 4 3 4 32

74 4 3 5 4 4 4 4 4 32

75 4 3 5 4 4 4 3 5 32

76 4 4 5 4 5 5 5 5 37

Page 150: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

131

NO X2

TOTAL IK1 IK2 IK3 IK4 IK5 IK6 IK7 IK8

77 4 4 5 4 5 4 4 5 35

78 3 4 4 5 4 4 3 5 32

79 3 4 4 5 5 4 3 4 32

80 5 4 4 5 5 4 3 4 34

81 5 5 4 4 4 4 3 4 33

82 5 4 4 5 5 4 3 3 33

83 4 5 4 5 5 4 3 5 35

84 5 4 4 5 5 4 4 3 34

85 4 5 4 5 5 5 4 4 36

86 4 5 5 5 5 5 3 4 36

87 4 5 5 4 4 5 5 4 36

88 4 5 5 4 4 4 5 3 34

89 4 4 5 4 4 5 5 3 34

90 4 4 5 4 5 5 5 4 36

91 4 4 4 5 5 4 4 3 33

92 5 3 4 5 4 4 3 4 32

93 4 4 5 4 4 5 4 3 33

94 3 4 4 4 4 4 4 3 30

95 4 4 5 5 5 5 4 4 36

96 4 4 5 4 4 3 4 3 31

97 4 3 3 3 3 3 4 4 27

98 4 4 4 5 4 3 4 4 32

99 5 4 5 3 4 4 4 4 33

100 4 4 5 4 5 3 4 4 33

Page 151: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

132

Lampiran 11

Hasil Uji Validitas Variabel Literasi Keuangan

Correlations

LK1 LK2 LK3 LK4 LK5 LK6 LK7 LK8 LK9 LK10 LK11 LK12 LK13 LK14 JUMLAH

LK1 Pearson

Correlation

1 .311 .111 .260 .196 .045 .216 .196 .045 .143 .038 .116 .012 -.035 .376*

Sig. (2-

tailed)

.094 .558 .166 .300 .815 .253 .300 .815 .450 .842 .540 .950 .855 .041

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

LK2 Pearson

Correlation

.311 1 .336 .461* .369* .336 .163 .347 .201 .199 .000 .319 .287 .070 .615**

Sig. (2-

tailed)

.094 .070 .010 .045 .070 .391 .060 .286 .291 1.000 .086 .125 .713 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

LK3 Pearson

Correlation

.111 .336 1 -.046 .085 .135 .198 .055 .106 -.024 .016 .557** .359 .090 .427*

Sig. (2-

tailed)

.558 .070 .809 .657 .478 .295 .774 .578 .901 .931 .001 .051 .635 .019

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

LK4 Pearson

Correlation

.260 .461* -.046 1 .624** .152 .351 .160 .508** .179 .304 -.097 .088 .383* .562**

Sig. (2-

tailed)

.166 .010 .809 .000 .424 .057 .397 .004 .343 .102 .610 .644 .037 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

LK5 Pearson

Correlation

.196 .369* .085 .624** 1 .560** .467** .503** .418* .366* .217 .070 -.113 .365* .685**

Sig. (2-

tailed)

.300 .045 .657 .000 .001 .009 .005 .022 .047 .250 .712 .553 .048 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

LK6 Pearson

Correlation

.045 .336 .135 .152 .560** 1 .285 .577** .178 .476** .016 .078 .051 .166 .561**

Sig. (2-

tailed)

.815 .070 .478 .424 .001 .127 .001 .347 .008 .931 .683 .788 .381 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

LK7 Pearson

Correlation

.216 .163 .198 .351 .467** .285 1 .138 .442* .144 .060 .227 .155 .237 .541**

Sig. (2-

tailed)

.253 .391 .295 .057 .009 .127 .466 .014 .448 .754 .228 .413 .207 .002

Page 152: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

133

Correlations

LK1 LK2 LK3 LK4 LK5 LK6 LK7 LK8 LK9 LK10 LK11 LK12 LK13 LK14 JUMLAH

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

LK8 Pearson

Correlation

.196 .347 .055 .160 .503** .577** .138 1 .368* .430* .161 .125 .226 .382* .648**

Sig. (2-

tailed)

.300 .060 .774 .397 .005 .001 .466 .045 .018 .394 .510 .231 .037 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

LK9 Pearson

Correlation

.045 .201 .106 .508** .418* .178 .442* .368* 1 .404* .312 -.169 .128 .437* .582**

Sig. (2-

tailed)

.815 .286 .578 .004 .022 .347 .014 .045 .027 .093 .372 .499 .016 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

LK10 Pearson

Correlation

.143 .199 -.024 .179 .366* .476** .144 .430* .404* 1 .447* -.011 .013 .112 .535**

Sig. (2-

tailed)

.450 .291 .901 .343 .047 .008 .448 .018 .027 .013 .953 .947 .556 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

LK11 Pearson

Correlation

.038 .000 .016 .304 .217 .016 .060 .161 .312 .447* 1 -.055 -.044 .317 .364*

Sig. (2-

tailed)

.842 1.000 .931 .102 .250 .931 .754 .394 .093 .013 .774 .818 .087 .048

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

LK12 Pearson

Correlation

.116 .319 .557** -.097 .070 .078 .227 .125 -.169 -.011 -.055 1 .427* .236 .409*

Sig. (2-

tailed)

.540 .086 .001 .610 .712 .683 .228 .510 .372 .953 .774 .019 .209 .025

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

LK13 Pearson

Correlation

.012 .287 .359 .088 -.113 .051 .155 .226 .128 .013 -.044 .427* 1 .523** .433*

Sig. (2-

tailed)

.950 .125 .051 .644 .553 .788 .413 .231 .499 .947 .818 .019 .003 .017

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

LK14 Pearson

Correlation

-.035 .070 .090 .383* .365* .166 .237 .382* .437* .112 .317 .236 .523** 1 .572**

Sig. (2-

tailed)

.855 .713 .635 .037 .048 .381 .207 .037 .016 .556 .087 .209 .003 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 153: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

134

Correlations

LK1 LK2 LK3 LK4 LK5 LK6 LK7 LK8 LK9 LK10 LK11 LK12 LK13 LK14 JUMLAH

JUMLAH Pearson

Correlation

.376* .615** .427* .562** .685** .561** .541** .648** .582** .535** .364* .409* .433* .572** 1

Sig. (2-

tailed)

.041 .000 .019 .001 .000 .001 .002 .000 .001 .002 .048 .025 .017 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 154: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

135

Lampiran 12

Hasil Uji Validitas Variabel Inklusi Keuangan

Correlations

IK1 IK2 IK3 IK4 IK5 IK6 IK7 IK8 IK9 JUMLAH

IK1 Pearson Correlation 1 .085 .125 -.080 -.044 .454* .380* .074 .088 .412*

Sig. (2-tailed) .654 .509 .674 .818 .012 .038 .697 .642 .024

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

IK2 Pearson Correlation .085 1 .100 .340 .438* .257 .374* -.045 .322 .567**

Sig. (2-tailed) .654 .599 .066 .016 .170 .042 .813 .083 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

IK3 Pearson Correlation .125 .100 1 .523** .242 .252 .095 .335 .532** .618**

Sig. (2-tailed) .509 .599 .003 .199 .179 .616 .070 .002 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

IK4 Pearson Correlation -.080 .340 .523** 1 .336 .020 .032 .520** .635** .634**

Sig. (2-tailed) .674 .066 .003 .069 .915 .865 .003 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

IK5 Pearson Correlation -.044 .438* .242 .336 1 .212 .443* .035 .247 .569**

Sig. (2-tailed) .818 .016 .199 .069 .261 .014 .856 .187 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

IK6 Pearson Correlation .454* .257 .252 .020 .212 1 .702** -.019 .068 .604**

Sig. (2-tailed) .012 .170 .179 .915 .261 .000 .921 .723 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

IK7 Pearson Correlation .380* .374* .095 .032 .443* .702** 1 -.030 .215 .630**

Sig. (2-tailed) .038 .042 .616 .865 .014 .000 .875 .254 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

IK8 Pearson Correlation .074 -.045 .335 .520** .035 -.019 -.030 1 .420* .436*

Sig. (2-tailed) .697 .813 .070 .003 .856 .921 .875 .021 .016

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

IK9 Pearson Correlation .088 .322 .532** .635** .247 .068 .215 .420* 1 .659**

Sig. (2-tailed) .642 .083 .002 .000 .187 .723 .254 .021 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

JUMLAH Pearson Correlation .412* .567** .618** .634** .569** .604** .630** .436* .659** 1

Sig. (2-tailed) .024 .001 .000 .000 .001 .000 .000 .016 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 155: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

136

Lampiran 13

Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja UMKM

Correlations

K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 JUMLAH

K1 Pearson

Correlation 1 .061 .257 .221 .228 .254 .202 .129 .546**

Sig. (2-tailed) .748 .170 .241 .226 .175 .284 .497 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

K2 Pearson

Correlation .061 1 .084 .184 .295 .303 .318 .269 .606**

Sig. (2-tailed) .748 .661 .331 .114 .104 .087 .151 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

K3 Pearson

Correlation .257 .084 1 .287 .159 .383* .274 -.188 .546**

Sig. (2-tailed) .170 .661 .124 .401 .037 .143 .319 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

K4 Pearson

Correlation .221 .184 .287 1 .290 -.043 .187 .158 .515**

Sig. (2-tailed) .241 .331 .124 .120 .822 .324 .403 .004

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

K5 Pearson

Correlation .228 .295 .159 .290 1 -.248 .094 .035 .463**

Sig. (2-tailed) .226 .114 .401 .120 .187 .622 .855 .010

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

K6 Pearson

Correlation .254 .303 .383* -.043 -.248 1 .404* .308 .538**

Sig. (2-tailed) .175 .104 .037 .822 .187 .027 .098 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

K7 Pearson

Correlation .202 .318 .274 .187 .094 .404* 1 .269 .629**

Sig. (2-tailed) .284 .087 .143 .324 .622 .027 .151 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

K8 Pearson

Correlation .129 .269 -.188 .158 .035 .308 .269 1 .434*

Sig. (2-tailed) .497 .151 .319 .403 .855 .098 .151 .017

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

JUMLAH Pearson

Correlation .546** .606** .546** .515** .463** .538** .629** .434* 1

Page 156: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

137

Sig. (2-tailed) .002 .000 .002 .004 .010 .002 .000 .017

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 157: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

138

Lampiran 14

Output SPSS Hasil Uji Reliabilitas

Hasil Uji Realiabilitas Variabel Literasi Keuangan

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.790 14

Hasil Uji Realiabilitas Variabel Inklusi Keuangan

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.731 9

Hasil Uji Realiabilitas Variabel Kinerja UMKM

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.639 8

Page 158: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

139

Lampiran 15

Output SPSS Hasil Uji Statistik Deskriptif

Statistics

LITERASI

KEUANGAN

INKLUSI

KEUANGAN KINERJA

N Valid 100 100 100

Missing 0 0 0

Mean 57.74 37.44 32.65

Std. Deviation 4.089 2.830 2.743

Minimum 48 28 25

Maximum 66 44 39

Sum 5774 3744 3265

Page 159: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

140

Lampiran 16

Output SPSS Hasil Uji Normalitas Menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 100

Normal

Parametersa,b

Mean .0000000

Std.

Deviation 2.51934758

Most Extreme

Differences

Absolute .061

Positive .051

Negative -.061

Test Statistic .061

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Page 160: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

141

Lampiran 17

Output SPSS Hasil Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B

Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 15.225 4.126 3.690 .000

LITERASI

KEUANGAN .154 .070 .230 2.205 .030 .800 1.250

INKLUSI

KEUANGAN .228 .101 .235 2.251 .027 .800 1.250

a. Dependent Variable: KINERJA

Page 161: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

142

Lampiran 18

Output SPSS Hasil Uji Heteroskedastisitas Menggunakan Uji Spearman

Correlations

LITERASI

KEUANGAN

INKLUSI

KEUANGAN KINERJA

Spearman's

rho

LITERASI

KEUANGAN

Correlation

Coefficient 1.000 .436** .324**

Sig. (2-

tailed) . .000 .001

N 100 100 100

INKLUSI

KEUANGAN

Correlation

Coefficient .436** 1.000 .311**

Sig. (2-

tailed) .000 . .002

N 100 100 100

KINERJA Correlation

Coefficient .324** .311** 1.000

Sig. (2-

tailed) .001 .002 .

N 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 162: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

143

Lampiran 19

Output SPSS Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardiz

ed

Coefficient

s

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 15.225 4.126 3.690 .000

LITERASI

KEUANGAN .154 .070 .230 2.205 .030

INKLUSI

KEUANGAN .228 .101 .235 2.251 .027

a. Dependent Variable: KINERJA

Page 163: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

144

Lampiran 20

Output SPSS Hasil Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B

Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 15.225 4.126 3.690 .000

LITERASI

KEUANGAN .154 .070 .230 2.205 .030 .800 1.250

INKLUSI

KEUANGAN .228 .101 .235 2.251 .027 .800 1.250

a. Dependent Variable: KINERJA

Page 164: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

145

Lampiran 21

Output SPSS Hasil Uji F

ANOVAa

Model

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 116.386 2 58.193 8.983 .000b

Residual 628.364 97 6.478

Total 744.750 99

a. Dependent Variable: KINERJA

b. Predictors: (Constant), INKLUSI KEUANGAN, LITERASI

KEUANGAN

Page 165: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

146

Lampiran 22

Output SPSS Hasil Uji Koefesien Determinasi R

Model Summary

Model R

R

Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .395a .156 .139 2.545

a. Predictors: (Constant), INKLUSI KEUANGAN, LITERASI

KEUANGAN

Page 166: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

147

Page 167: PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49962...Titi Dewi Warninda, SE, M.Si ( ) NIP. 197312212005012002 Penguji I 2. Ela Patriana,

148