pengaruh lingkungan kerja fisik dan pelatihan …

111
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. INDOKOM SAMUDRA PERSADA SKRIPSI Oleh : MUHAMMAD RASYID REDHO 1412110243 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS INSTITUT INFORMATIKA DAN BISNIS DARMAJAYA BANDAR LAMPUNG 2019

Upload: others

Post on 22-Nov-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN KERJA

TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

PT. INDOKOM SAMUDRA PERSADA

SKRIPSI

Oleh :

MUHAMMAD RASYID REDHO

1412110243

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

INSTITUT INFORMATIKA DAN BISNIS DARMAJAYA

BANDAR LAMPUNG

2019

Page 2: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

2

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN KERJA

TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

PT. INDOKOM SAMUDRA PERSADA

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA EKONOMI

Pada

Program Studi Manajemen

Oleh :

MUHAMMAD RASYID REDHO

1412110243

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

INSTITUT INFORMATIKA DAN BISNIS DARMAJAYA

BANDAR LAMPUNG

2019

Page 3: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …
Page 4: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …
Page 5: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …
Page 6: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Muhammad Rasyid Redho, dilahirkan di Bandar Lampung pada

tanggal 12 Oktober 1996. Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara

yang merupakan buah kasih pernikahan antara Bapak Husin Yamin, BBA dan Ibu

Maskupah

Pendidikan Sekolah Dasar (SD) di SD Negeri 2 Perumnas Way Halim dan

diselesaikan pada tahun 2008. Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP N 29

Bandar Lampung dan diselesaikan pada tahun 2011. Kemudian melanjutkan

pendidikan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA Al-Azhar 3 Bandar

Lampung dan Lulus pada tahun 2014.

Tahun 2014, penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Manajemen pada

Jenjang Strata satu di Institut Informatika Dan Bisnis (IIB) Darmajaya. Penulis

melakukan Praktek Kerja Pengabdian Masyarakat di Ambarawa Kecamatan

Ambarawa Kabupaten Pringsewu pada tahun 2018.

Bandar Lampung, 11 Maret 2019

Muhammad Rasyid Redho

NPM. 1412110243

Page 7: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

PERSEMBAHAN

حيم حمن الر الر بسم الل

Puji Syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala anugerah

dan kasih sayangnya yang sangat melimpah sehingga saya dapat

menyelesaikan skripsi ini dan kupersembahkan kepada :

Kepada kedua orang tuaku, Ubak dan Umakku (Husin Yamin, BBA dan

Maskupah) yang sangat aku sayangi, terima kasih doa, kasih sayang,

bimbingan, dan, semangat serta kesabaran yang telah diberikan kepadaku

dan yang tak pernah bosan mengajarkanku apa arti dari sebuah

perjuangan dan hidup ini.

Terimakasih kepada keluarga besarku untuk setiap doa, curahan kasih

sayang, pengajaran hidup, dan selalu memberikan semangat untukku.

Terimakasih untuk dosen pembimbingku (Betty Magdalena, SPd, M.M)

yang selalu memberi nasehat untukku dan semangatku terimakasih telah

membimbingku sampai sejauh ini.

Terimakasih untuk sahabat dan teman – teman yang tidak dapat satu

persatu saya sebutkan. Terima kasih atas dukungannya untuk

menyelesaikan penelitian ini,

Dan

Para Pendidik dan Almamaterku Tercinta IIB Darmajaya

Page 8: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

MOTTO

“JIKA SALAH, PERBAIKI JIKA GAGAL, COBA LAGI

KARENA PASRAH BUKAN BERARTI MENYERAH”

(MUHAMMAD RASYID REDHO)

“DANGDA MUDAH NYORAH SAUNI LOKOK BUHONGAS”

(MUHAMMAD RASYID REDHO)

Page 9: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN KERJA

TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

PT. INDOKOM SAMUDRA PERSADA

Oleh :

Muhammad Rasyid Redho

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Lingkungan Kerja Fisik

terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Indokom Samudra Persada, untuk

mengetahui pengaruh Pelatihan Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT.

Indokom Samudra Persada, dan untuk mengetahui pengaruuh Lingkungan Kerja

Fisik dan Pelatihan Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Indokom

Samudra Persada. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah assosiatif. Populasi dalam

penelitian ini berjumlah 280 orang dan sampel yang digunakan sebanyak 74

karyawan PT. Indokom Samudra Persada dengan teknik pengambilan sampel

yaitu slovin. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda dan pengujian

hipotesis yaitu uji T dan uji F. Hasil pengujian uji T menunjukkan bahwa

Lingkungan Kerja Fisik berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja

Karyawan PT. Indokom Samudra Persada dan Pelatihan Kerja berpengaruh tetapi

tidak signifikan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Indokom Samudra

Persada. Hasil pengujian uji F menunjukan bahwa Lingkungan Kerja Fisik dan

Pelatihan Kerja berpengaruh simultan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT.

Indokom Samudra Persada.

Kata kunci : Lingkungan Kerja Fisik, Pelatihan Kerja dan Produktivitas

Kerja

Page 10: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …
Page 11: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang merupakan tugas

akhir guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Jurusan Manajemen IIB

Darmajaya Bandar Lampung.

Dalam penyusunan skripsi ini telah banyak pihak yang turut membantu sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Untuk itu pada kesempatan kali ini

penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Ir. Firmansyah YA, MBA., M.Sc, selaku Rektor IIB Darmajaya.

2. Bapak Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset, Dr. RZ. Abdul Aziz,

S.T.,M.T.

3. Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Ronny Nazar,

S.E.,M.M.

4. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Sumber Daya, Muprihan Thaib,

S.Sos., M.M.

5. Dekan Fakultas Bisnis Dan Ekonomi, Prof. Ir. Zulkarnain Lubis, M.S.,

Ph.D.

6. Ketua Jurusan Manajemen IIB Darmajaya, Ibu Aswin, S.E., M.M. dan Ibu

Betty Magdalena, S.Pd., M.M. selaku pembimbing skripsi yang telah

memberikan waktu dan tenaganya untuk membimbing saya menyelesaikan

penelitian ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen Pengajar terutama jurusan Manajemen yang telah

membagi ilmu dan pengetahuan mereka yang bermanfaat kepada penyusun

dalam pembelajaran.

8. Ubak dan Umak serta adik-adik ku (Husin Yamin, BBA, Maskpah, Nur

Zidan Haq, dan Tria Ayu Pebriana). kalian slalu ada dalam doaku. Semoga

sukses dan bahagia untuk kita semua.

9. Pihak PT.Indokom Samudra Persada yang telah memberikan izin penelitian

ini.

Page 12: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

10. Seluruh karyawan PT.Indokom Samudra Persada yang telah bersedia

meluangkan waktu dalam membantu pengisian kuisioner.

11. Para Sahabatku (Hendi, Erwin, Hapis, dan semua anak-anak SE Club ‘14)

yang selalu menemaniku dengan canda dan tawa semoga kita semua

menjadi orang-orang yang sukses.

12. Seluruh angkatan manajemen 2014 yang selalu mendukung dan selalu

bekerja bersama-sama dalam menyelesaikan tugas skripsi serta seluruh

pihak yang telah membantu penyusun baik secara langsung maupun tidak

langsung.

13. Almamaterku IIB Darmajaya Bandar Lampung.

Penulis menyadari bahwa didalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak

kekurangan sehingga masih jauh dari kesempurnaan. Semua ini tidak luput dari

keterbatasan penulis, terutama dalam membuat suatu karya tulis. Adanya

kekurangan tersebut tidak menutup kemungkinan timbulnya kritik serta saran dari

berbagai pihak dan hal ini memang sangat penulis harapkan sehingga akan lebih

memberikan pengetahuan kepada penulis yang jauh lebih baik untuk

kesempurnaan tulisan dimasa yang akan datang.

Bandar Lampung, 11 Maret 2019

Penulis

Muhammad Rasyid Redho

NPM. 1412110243

Page 13: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL … ............................................................................. i

PERNYATAAN … ..................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN … ............................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iv

RIWAYAT HIDUP .................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ vi

MOTTO ...................................................................................................... vii

ABSTRAK .................................................................................................. viii

ABSTRACK ............................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ................................................................................ x

DAFTAR ISI ............................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xvi

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang … ................................................................................ 1

1.2 Perumusan Masalah .............................................................................. 9

1.3 Ruang Lingkup Penelitian ..................................................................... 10

1.3.1 Ruang Lingkup Subjek Penelitian................................................ 10

1.3.2 Ruang Lingkup Objek Penelitian ................................................. 10

1.3.3 Ruang Lingkup Tempat Penelitian .............................................. 10

1.3.4 Ruang Lingkup Waktu Penelitan ................................................. 10

1.3.5 Ruang Lingkup Ilmu Penelitian ................................................... 10

1.4 Tujuan Penelitian .................................................................................. 10

1.5 Manfaat Penelitian ................................................................................ 11

1.5.1 Bagi Peneliti ................................................................................. 11

1.5.2 Bagi Perusahaan ........................................................................... 11

1.5.3 Bagi Institute ................................................................................ 11

1.6 Sistematika Penulisan ........................................................................... 11

Page 14: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Lingkungan Kerja Fisik ........................................................................ 13

2.1.1 Definisi Lingkungan Kerja Fisik .................................................. 13

2.1.2 Jenis-jenis Lingkungan Kerja Fisik .............................................. 14

2.1.3 Manfaat Lingkungan Kerja Fisik ................................................. 14

2.1.4 Faktor-faktor Lingkungan Kerja Fisik ......................................... 15

2.1.5 Indikator Lingkungan Kerja Fisik ................................................ 17

2.2 Pelatihan Kerja ...................................................................................... 18

2.2.1 Definisi Pelatihan Kerja ............................................................... 18

2.2.2 Sasaran Pelatihan Kerja ............................................................... 19

2.2.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pelatihan Kerja ................... 20

2.2.4 Indikator-indikator Pelatihan Kerja ............................................. 20

2.3 Produktivitas Kerja................................................................................ 22

2.3.1 Definisi Produktivitas Kerja......................................................... 22

2.3.2 Jenis-jenis Produktivitas Kerja .................................................... 23

2.3.3 Cara Meningkatkan Produktivitas Kerja ...................................... 23

2.3.4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja ............. 24

2.3.5 Indikator-indikator Produktivitas Kerja ....................................... 26

2.4 Penelitian Terdahulu ............................................................................. 28

2.5 Kerangka Pemikiran ............................................................................. 29

2.6 Hipotesis Penelitian ............................................................................... 30

2.6.1 Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Produktivitas Kerja 30

2.6.2 Pengaruh Pelatihan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja ............ 30

2.6.3 Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan Pelatihan Kerja Terhadap

Produktivitas Kerja ...................................................................... 31

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ...................................................................................... 33

3.2 Sumber Data .......................................................................................... 33

3.3 Metode Pengumpulan Data ................................................................... 34

3.3.1 Penelitian Lapangan ..................................................................... 34

3.4 Populasi dan Sampel ............................................................................. 35

3.4.1 Populasi ........................................................................................ 35

3.4.2 Sampel .......................................................................................... 35

3.5 Variabel Penelitian ................................................................................ 36

3.5.1 Variabel Bebas (Independen) ....................................................... 36

3.5.2 Variabel Terikat (Dependen) ....................................................... 36

3.6 Definisi Operasional variabel ............................................................... 37

3.7 Uji Persyaratan Instrumen ..................................................................... 38

3.7.1 Uji Validitas ................................................................................. 38

3.7.2 Uji Reliabilitas ............................................................................. 39

3.8 Uji Persyaratan Analisis Data ............................................................... 39

Page 15: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

3.8.1 Uji Linieritas ................................................................................ 39

3.8.2 Uji Multikolenieritas .................................................................... 40

3.9 Metode Analisis Data ............................................................................. 40

3.9.1 Regresi Linier Berganda .............................................................. 40

3.10 Pengujian Hipotesis .............................................................................. 41

3.10.1 Uji T ........................................................................................... 41

3.10.2 Uji F ........................................................................................... 41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripi Data ......................................................................................... 43

4.1.1 Deskripsi Karakteristik Responden .............................................. 43

4.1.2 Deskripsi Jawaban Responden ..................................................... 45

4.2 Hasil Uji Persyaratan Instrumen ............................................................ 50

4.2.1 Hasil Uji Validitas ........................................................................ 50

4.2.2 Hasil Uji Reliabilitas .................................................................... 51

4.3 Hasil Uji Prasyaratan Analisis Data ....................................................... 52

4.3.1 Hasil Uji Linieritas ....................................................................... 52

4.3.2 Hasil Uji Multikolenieritas........................................................... 53

4.4 Metode Analisis Data ............................................................................. 54

4.4.1 Hasil Uji Regresi Linier Berganda ............................................... 54

4.5 Hasil Pengujian Hipotesis ...................................................................... 55

4.5.1 Uji T ............................................................................................. 55

4.5.2 Uji F ............................................................................................. 57

4.6 Pembahasan…………………………………………………………… 58

4.6.1 Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Produktivitas Kerja 59

4.6.2 Pengaruh Pelatihan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja ............ 60

4.6.3 Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan Pelatihan Kerja Terhadap

Produktivitas Kerja ............................................................................... 60

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ................................................................................................ 63

5.2 Saran ....................................................................................................... 63

5.2.1 Bagi Perusahaan ........................................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 16: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Tabel Data Karyawan .......................................................................... 3

1.2 Tabel Data Target Produksi dan Realitas Produksi............................. 5

1.3 Tabel Data Pelatihan Karyawan .......................................................... 8

2.1 Penelitian Terdahulu ........................................................................... 28

3.1 Tabel Skala Interval ............................................................................ 35

3.2 Tabel Definisi Opersional ................................................................... 37

3.3 Tabel Interpretasi r Alpha ................................................................... 39

4.1 Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Usia .............................. 43

4.2 Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .............. 44

4.3 Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terkahir .... 44

4.4 Tabel Hasil Jawaban Responden Variabel Lingkungan Kerja Fisik ... 45

4.5 Tabel Hasil Jawaban Responden Variabel Pelatihan Kerja ................ 47

4.6 Tabel Hasil Jawaban Responden Variabel Produktivitas Kerja .......... 48

4.7 Tabel Hasil Validitas Lingkungan Kerja Fisik.................................... 50

4.8 Tabel Hasil Validitas Pelatihan Kerja ................................................. 50

4.9 Tabel Hasil Validitas Produktivitas Kerja........................................... 51

4.10 Tabel Hasil Uji Reabilitas ................................................................. 52

4.11 Tabel Hasil Uji Linieritas .................................................................. 52

4.12 Tabel Hasil Uji Multikolenieritas...................................................... 53

4.13 Tabel Koefisien Kolerasi................................................................... 54

4.14 Tabel Hasil Analisis Regresi Linier Berganda .................................. 54

4.15 Tabel Hasil Uji T ............................................................................... 56

4.16 Tabel Hasil Uji F ............................................................................... 58

Page 17: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Kerangka Pemikiran ........................................................................ 29

Page 18: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

Lampiran 2 Hasil Jawaban Responden

Lampiran 3 Karakteristik Responden

Lampiran 4 Hasil Uji Validitas

Lampiran 5 Hasil Uji Reabilitas

Lampiran 6 Hasil Uji Linieritas

Lampiran 7 Hasil Uji Multikolenieritas

Lampiran 8 Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Lampiran 9 Hasil Uji t

Lampiran 10 Hasil Uji f

Page 19: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peran Sumber daya manusia memiliki posisi yang sangat penting dalam suatu

organisasi, artinya unsur manusia memegang peranan penting dalam

melakukan aktivitas untuk mencapai tujuan. Dalam menjalankan kegiatan

operasi suatu perusahaan tidak akan terlepas dari sumberdaya manusia.

Masalah sumber daya manusia saat ini masih tetap menjadi pusat perhatian

dan tumpuhan bagi suatu organisasi atau perusahaan untuk dapat bertahan

diera globalisasi yang diiringi dengan tingkat persaingan yang semakin ketat.

Sumber daya manusia mempunyai peran utama dalam setiap kegiatan

organisasi. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen sumber daya manusia

merupakan kunci pokok yang harus diperhatikan dengan segala kebutuhannya.

Pengembangan sumberdaya manusia yang terencana dan berkelanjutan

merupakan kebutuhan yang mutlak terutama untuk masa depan organisasi atau

perusahaan tertentu. Dalam kondisi tersebut, manajemen dituntut untuk

mengembangkan cara baru mempertahankan karyawan pada produktivitas

tinggi serta mengembangkan potensinya agar memberikan konstribusi

maksimal pada perusahaan.

Sebuah perusahaan yang sedang mengalami perkembangan usaha diharapkan

akan terus mampu menciptakan produktivitas yang tinggi, karena tingkat

produktivitas perusahaan itu sendiri yang akan menenutukan tingkat

keberhasilan suatu perusahaan. Produktivitas kerja karyawan bagi suatu

perusahaan sangatlah penting sebagai alat ukur keberhasialan suatu usaha.

Karena semakin tinggi produktivitas kerja karyawan dalam perusahaan, berarti

laba dan produktivias perusahaan akan meningkat. Produktivitas merupakan

salah satu komponen yang harus dimiliki oleh perusahaan apabila ingin

mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan nya perusahaan harus

Page 20: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

2

mampu meningkatkan produktivitas dari waktu ke waktu, karena ini

menyangkut kinerja perusahaan tersebut.

Menurut Edy Sutrisno (2016-102) Produktivitas kerja adalah rasio dari hasil

kerja dengan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk dari seorang

tenaga kerja. Produktivitas karyawan merupakan suatu ukuran standar

perusahaan umtuk mencapai hasil yang optimal. Pencapaian hasil ini biasanya

ditentukan oleh target yang ditetapkan perusahaan. Oleh sebab itu suatu

perusahaan harus memiliki keryawan professional supaya prusahaan dapat

melakukan kegitan secara maksimal meskipun peralatan modern telah

tersedia. Suatu perusahaan tidak dapat mencapai tujuan apabila produktivitas

karyawan rendah. Oleh sebab itu produktivitas menjadi penting karena dapat

menggambarkan tingkat efesiensi kerja karyawan.

Dengan adanya produktivitas diharapkan pekerjaan akan terlaksana secara

effisien dan efektif, sehingga ini semua ini sangat diperlukan dalam pencapai

tujuan yang sudah ditetpkan. Produktivitas kerja karyawan bukan semata-mata

ditujukan untuk mendapatkan hasil kerja sebanyakbanyaknya, melainkan

kualitas unjuk kerja juga penting diperhatikan. Produktivitas kerja karyawan

indidividu perlu ditingkatkan secara terus-menerus, baik melalui pendidikan

formal maupun latihan dan pengembangan, agar produktivitas organisasi dapat

lebih meningkat. Keberhasilan perusahaan salah satunya ditandai dengan

meningkatnya produktivitas. Produktivitas kerja karyawan yang tinggi

merupakan salah satu keunggulan kompetitif perusahaan.

Suatu perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya, baik perusahaan yang

bergerak dibidang industry, perdagangan maupun jasa akan berusaha unuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. PT. Indokom Samudra

Persada merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang perikanan. Dimana

bahan baku yang digunakan adalah udang yang diperoleh dari tambak milik

perusahaan dan dari nelayan. Produk yang dihasilkan oleh PT. Indokom Samudra

Persada adalah udang beku. Ada dua macam produk udang beku yang dihasilkan

Page 21: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

3

yaitu produk mentah dan produk matang. PT. Indokom Samudra Persada

bertempat di jalan Ir Sutami Km. 13, kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten

Lampung Selatan. PT. Indokom Samudra Persada memiliki 280 karyawan.

Berikut adalah Data Karyawan di PT. Indokom Samudra Persada dapat dilihat

dari tabel 1.1

Tabel 1.1 Data Karyawan di PT. Indokom Samudra Persada

No Departemen Jabatan Jumlah

1 Pimpinan General Manager 1

Wakil Manager 2

2

Bagian QA

Kabag. QA 1

Karyawan QA 23

3

Bagian Personalia & umum

Kabag. Personalia & Umum 1

Karyawan Personalia& Umum 34

4

Bagian Produksi

Kabag. Produksi 1

Produksi Lini Awal

Potong Kepala 16

Suplay Es 14

Sortir Final 20

Timpro 19

Produksi VAP

Kupas 23

Soaking 13

Produksi Lini Akhir

Pembekuan 15

Packing 21

Cold Room 12

5

Bagian Logistik

Kebag. Logistik 1

Karyawan Logistik 11

6 Bagian Keamanan Kapala satpam 1

Anggota 11

7 Bagian IT Karyawan IT 3

8 Bagian Receptionis Karyawan Recepsionis 1

9 Bagian Legal Karyawan Legal 2

10 Bagian Pembelian Bahan Baku Karyawan Pembelian Bahan Baku 24

11 Bagian Eksport Kabag. Ekspor 1

Karyawan Eksport 9

Total 280

Sumber: PT. Indokom Samudra Persada 2018

Page 22: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

4

Berdasarkan tabel 1.1 menunjukkan bahwa jumlah karyawan PT. Indokom

Samudra Persada 280 orang yang dibagi berdasarkan beberapa Departemen

yaitu Pimpinan, Bagian QA, Bagian Personalia & umum, Bagian Produksi,

Bagian Logistik, Bagian Keamanan, Bagian IT, Bagian Receptionis, Bagian

Legal, Bagian Pembelian Bahan Baku dan Bagian Ekpor.

Dari tabel diatas diketahui dibeberapa Departemen maupun jabatan memiliki

jumlah karyawan yang berbeda. Setiap masing-masing unitnya harus mampu

saling bekerjasama untuk menyelesaikan tugas maupun pekerjaan yang

diberikan oleh perusahaan kepada karyawan itu sendiri untuk memenuhi

ketentuan yang telah ditetapkan. Karyawan hendaknya harus dapat

berkomunikasi dengan rekan kerja lainnya agar apa yang telah dikerjakan

dapat terselesaikan dengan baik. Dalam perusahaan keberadaan karyawan

inilah yang akan berperan dan membantu untuk meningkatkan produktivitas

pada perusahaan.

PT. Indokom Samudra Persada mempekerjakan karyawan yang mempunyai

keahlian dalam bidang tertentu maka dituntut agar seluruh karyawan dapat

bekerja secara efektif dan efesien disemua bidang sesuai dengan latar

belakang pendidikan yang dimilikinya, tidak itu saja karyawan juga dituntut

memiliki kualitas kerja yang baik. Perusahaan selalu berusaha mendorong

produktivitas kerja karyawan untuk mencapai target yang ditetapkan. Adapun

beberapa indikator produktivitas kerja pada PT. Indokom Samudra Persada

yaitu: Kualitas diukur dari persepsi responden tentang seorang karyawan yang

bekerja sesuai prosedur karyawan, dimana kualitas karyawan yang masih

kurang dengan ada nya karyawan yang tidak masuk dengan alasan yang tidak

jelas. Kuantitas diukur dari persepsi responden tentang seorang karyawan

yang hasil pekerjaannya sesuai target perusahaan, dimana kuantitas karyawan

masih kurang karena target produksi yang tidak mencapai target pencapaian.

Ketepatan waktu diukur dari persepsi responden tentang seorang karyawan

yang tepat waktu dalam pengerjaan tugasnya, dimana waktu menyelesaikan

Page 23: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

5

pekerjaan masih kurang karena karyawan menunda-nunda pekerjaan sehingga

pekerjaan tidak selesai tepat waktu.

Berikut adalah Data Target Produksi dan Realitasi Produksi di PT. Indokom

Samudra Persada dapat dilihat dari tabel 1.2

Tabel 1.2

Data target produksi dan realitasi produksi PT. Indokom Samudra Persada

Bulan Karyawan

Tingkat

Pencapian (%) Target Produksi

(Kg) Realitasi Produksi

Januari 728.000 451.000 61,95%

Feberuari 728.000 357.000 49,03%

Maret 728.000 298.000 40,93%

April 728.000 473.000 64,97%

Mei 728.000 589.000 80,90%

Juni 728.000 678.000 93,13%

Juli 728.000 554.000 76,09%

Agustus 728.000 448.000 61,53%

September 728.000 651.000 89,42%

Oktober 728.000 696.000 95,60%

November 728.000 567.000 77,88%

Desember 728.000 710.000 97,52%

Jumlah 8.736.000 6.472.000 74,04%

Sumber data: PT.Indokom Samudra Persada 2018

Berdasarkan pada tabel 1.2 target produksi pada PT. Indokom Samudra

Persada dapat diliahat bahwa pencapian target produksi 2018 menurun sebesar

74,04 % maka PT. Indokom Samudra Persada tahun 2018 dinilai kurang

memaksimalkan proses produksi. Hal ini dibuktikan dengan tidak tercapainya

jumlah target prosuksi yang telah ditentukan oleh perusahan. Tidak

tercapainya target mengindikasikan bahwa produktivitas kerja karyawan yang

rendah disebabkan karena karyawan tidak bekerja secara maksimal dan kurang

nya pelatihan yang diberikan oleh perusahaan serta tidak baiknya lingkungan

kerja yang ada disekitar tempat kerja. Tidak tercapainya target produksi

Page 24: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

6

tersebut dapat berdampak negative terhadap pendapatan perusahaan dan pada

akhirnya menyebabkan laba yang dihasilkan juga tidak optimal.

Menurut (Sedarmayanti, 2009) beberapa faktor yang mempengaruhi

produktivitas kerja karyawan diantaranya adalah sikap mental, pendidikan,

pelatihan, keterampilan, lingkungan kerja, iklim, hubungan industrial, tingkat

penghasilan, jaminan social,manajemen, sarana produksi, dan kesempatan

berprestasi. Maka Peneliti ingin mengambil faktor yang mempengaruhi

produktivitas kerja karyawan yaitu lingkungan kerja fisik dan pelatihan kerja.

Karena lingkungan kerja fisik bisa mempengaruhi manusia, misalkan:

temperatur, kebisingan, sirkulasi udara, dan lain-lain, sedangkan pelatihan

kerja akan dapat membuat karyawan untuk mengembangkan pengetahuan

serta keterampilan bekerjanya sehingga mudah dalam bekerja.

Dalam suatu pencapaian tujuan perusahaan, diperlukan alat atau sarana

pendukung yang digunakan dalam aktivitas seahari-hari pada perusahaan

tersebut. Lingkungan yang digunakan dalam bernacam-macam bentuk, jenis

maupun manfaatnya dan sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.

Memberikan sarana yang sesuai dengan kebutuhan berarti pula menimbulkan

peranan betah bekerja pada karyawan.

Menurut Sedarmayanti (2011) lingkungan kerja fisik dalam arti semua

keadaan yang terdapat disekitar tempat kerja, akan mempengaruhi pekerjaan

baik secara langsung dan tidak langsung.

Berdasarkan pra survey Pada PT. Indokom Samudra Persada masalah

Lingkungan Kerja Fisik adalah masih banyak sarana yang kurang dalam

bagian produksi kurangnya penambahan fentilasi udara untuk meminimalisir

bau karna dibagian produksi mereka mengupas kulit udang sehingga semakin

banyak sampah udang yang dibersihkan semakin banyak pula aroma yang

tidak sedap sehingga alangkah baiknya diberikan penambahan fentilasi udara

guna untuk meminimalisir bau itu. Kemudian proses pengeringan lantai,

Page 25: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

7

sirkulasi pembuangan airnya suka mampet sehigga air suka menggenang bila

seperti itu dibiarkan dapat menghambat karyawan dalam bekerja karna bisa

menggganggu konsentrasi. Serta kebisingan dari mesin metal detector yang

letaknya berdekatan dengan ruang produksi membuat karyawan harus

berkomunikasi dengan nada tinggi sehingga terkadang menimbulkan miss

komunikasi baik. Mesin detector adalah alat untuk mendeteksi adanya

kandungan logam dalam suatu produk.

Pemberian fasilitas yang lengkap juga juga dijadikan pendorong untuk

bekerja. Dengan demikian bila suatu perusahaan dapat menciptakan

lingkungan kerja yang nyaman dalam artian ada hubungan yang baik antara

karyawan dengan atasan serta menjaga, keamanan diruang kerja maka akan

dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan.

Selain itu diperlukan juga pelatihan. Karna pelatihan juga memberikan

kesempatan bagi karyawan mengembangkan keahlian dan kemampuan dalam

bekerja agar apa yang diketahui dan dikuasai dapat membantu karyawan untuk

mengerti apa yang seharusnya dikerjakan dan mengapa harus dikerjakan. Setiap

orang memiliki kemampuan masing-masing, akan tetapi kemampuan (ability)

yang dimiliki belum tentu sesuai dengan spesifikasi yang dicari dan dibutuhkan

oleh perusahaan, maka dari itu penting bagi perusahaan untuk melaksanakan

pelatihan agar karyawan tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana

melakukannya. Seperti yang didefinisikan oleh Mangkunegara (2013), “Pelatihan

adalah Suatu proses pendidikan jangka pendek yang mempergunakan prosedur

sistematis dan terorganisir dimana pegawai non manajerial mempelajari

pengetahuan dan keterampilan teknis dalam tujuan terbatas”

Berdasarkan pra survey Pada PT. Indokom Samudra Persada masalah

Pelatihan Kerja adalah masih terdapat permasalahan dimana pelatihan kurang

mendapat perhatian dari perusahaan. Padahal bagi perusahaan dengan cakupan

eksport dinilai pelatihan karyawan penting dalam memberikan pengetahuan

tentang bagaimana kriteria produk yang layak dieksport. Pelatihan di

Page 26: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

8

perusahaan dilakukan bila ada penerimaan karyawan baru saja padahal masih

banyak karyawan lama yang memiliki pengetahuan kurang sehingga

produktivitas kerja nya tidak baik serta pelatihan dilaksanakan bila ada

penurunan kinerja karyawan saja.

Dengan adanya pelatihan dalam suatu perusahaan atau organisasi, maka dapat

memungkinkan terjadi peningkatan produktivitas kerja, yang juga dikarenakan

para karyawan telah memiliki modal atau kemampuan yang cukup untuk

mencapai tujuan perusahaan atau organisasi.. Pelatihan memberikan berbagai

manfaat, baik kepada perusahaan maupun karyawan itu sendiri. Bagi

karyawan, pelatihan memberi manfaat seperti tambahan pengetahuan,

keterampilan kerja, peningkatan prestasi kerja dan sebagainya. Sedangkan

bagi perusahaan mereka juga memperoleh manfaat lebih seperti terjaganya

stabilitas perusahaan dan karyawan.

Berikut adalah data pelatihan karyawan PT. Indokom Samudra Persada dapat

dilihat pada tabel 1.3

Tabel 1.3

Data pelatihan karyawan PT. Indokom Samudra Persada

Sumber Data: PT. Indokom Samudra Persada 2018

No Jenis Pelathan Peserta Materi Pelatihan

Jadwal

Pelatihan

1

Kesehatan &

Keselamatan

Kerja

Seluruh

Karyawan

Penanganan Resiko/

Bahaya ditempat kerja

Mei-18 Training Tindak tanggap

darurat/Manajemen

insiden

P3K

2 Food Defence Karyawan

Produksi

Food Defence/ Pertahanan

Pangan Sep-18

3 Cherrical

Handling

Karyawan

Bagian

Produksi

Cara Penanganan Bahan

Kimia dan Bahan Sanitasi Nov-18

Page 27: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

9

Berdasarkan tabel 1.3 diketahui bahwa ada tiga pelatihan yang diadakan pada

tahun 2018 terkhusus untuk karyawan bagian produksi yang pertama adalah

keselamatan kerja dan kesehatan diadakan agar karyawan bisa melakukan

tindakan serta penanganan bahaya ditempat kerja bila terjadi sesuatu yang

tidak diinginkan, yang kedua pelatihan yang dilakukan adalah food defence

agar karyawan mengetahui cara penanganan bahan pangan yang diproduksi

oleh karyawan dibagian produksi, serta yang ketiga adalah cherrical handling

dilakukan pelatihan agar karyawan bagian produksi mengetahui cara

penanganan bahan kimia dan bahan sanitasi yang ada di perusahaan.

PT. Indokom Samudra Persada memberikan pelatihan kepada karyawannya

untuk dapat mengembangkan serta menambah wawasan karyawan. Akan

tetapi, pelatihan yang diadakan dirasa masih belum dapat meningkatkan

produktivitas kerja karyawan karena masih banyak karyawan yang masih

kurang dalam memahami materi yang sudah diberikan pada saat pelatihan.

Dengan adanya pelatihan kerja ketrampilan karyawan dapat mengatur waktu

dan membiasakan diri dalam segala tindakan tugas yang telah diberikan. Serta

dengan adanya pelatihan mungkin bisa membantu karyawan yang memiliki

pengetahuan kurang baik tentang pekerjaan nya menjadi lebih baik lagi dalam

bekerja sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan yang

berakibat kepada keuntungan bagi perusahaan.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul: “PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN

PELATIHAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA

KARYAWAN PADA PT. INDOKOM SAMUDRA PERSADA”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalahnya tersebut maka dapat di

rumuskan masalah berikut :

1. Apakah adanya pengaruh Lingkungan Kerja Fisik terhadap Produktivitas

Kerja Karyawan PT. Indokom Samudra Persada ?

Page 28: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

10

2. Apakah adanya pengaruh Pelatihan Kerja terhadap Produktivitas Kerja

Karyawan PT. Indokom Samudra Persada ?

3. Apakah adanya pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan Pelatihan Kerja

terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Indokom Samudra Persada ?

1.3 Ruang Lingkup Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, ruang lingkup penelitian ini adalag sebagai

berikut:

1.3.1 Ruang Lingkup Subjek Peneleitian

Ruang lingkup penelitian adalah karyawan di PT Indokom Samudra

Persada.

1.3.2 Ruang Lingkup Objek Penelitian

Ruang lingkup objek penelitian ini adalah Lingkungan Kerja Fisik dan

Pelatihan Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT Indokom

Samudra Persada

1.3.3 Ruang Lingkup Tempat Penelitian

Ruang lingkup tempat pada penelitian ini PT Indokom Samudra Persada,

Jalan Ir Sutami Km. 13, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung

Selatan.

1.3.4 Ruang Lingkup Waktu Penelitian

Ruang lingkup waktu penelitian ini adalah Bulan November 2018 sampai

dengan bulan Februari 2019

1.3.5 Ruang Lingkup Ilmu Penelitian

Ruang Lingkup Ilmu Penelitian adalah Ilmu Manajemen Sumber Daya

Manusia meliputi Lingkungan Kerja Fisik, Pelatihan Kerja dan

Produktivitas Kerja Karyawan

1.4 Tujuan Penelitian

Untuk dapat melaksanakan pnlitian ini dengan baik dan mengenai sasaran

maka peneliti harus mempunya tujuan. Adapun tujuan tersebut meliputi :

1. Untuk mengetahui pengaruh Lingkungan Kerja Fisik terhadap

Produktivitas Kerja Karyawan PT Indokom Samudra Persada?

Page 29: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

11

2. Untuk mengetahui pengaruh Pelatihan Kerja terhadap Produktivitas Kerja

Karyawan PT Indokom Samudra Persada?

3. Untuk mengetahui pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan Pelatihan Kerja

terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT Indokom Samudra Persada.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfat penilitian ini yang dilakukan pada produktivitas kerja karyawan PT.

Indokom Samudra Persada

1.5.1 Bagi Peneliti

Menambah wawasan dunia kerja tentang pengaruh Lingkungan Kerja Fisik

dan Pelatihan Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan

1.5.2 Bagi Perusahaan

Memberikan referensi dan rekomendasi yang bisa dijadikan panduan bagi

perusahaan untuk meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan, khususnya

dalam hal Lingkungan Kerja Fisik dan Pelatihan Kerja

1.5.3 Bagi Institute

Sebagai referensi perpustakaan Fakultas Bisnis dan Ekonomi Institut

Informatika dan Bisnis Darmajaya Bandar Lampung, tentang menganalisis

Lingkungan Kerja Fisik dan Pelatihan Kerja terhadap Produktivitas Kerja

Karyawan.

1.6 Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisi tentang latar belakang masalah tentang pengaruh

Lingkungan Kerja Fisik dan Pelatihan Kerja, perumusan masalah, ruang

lingkup penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika

penulisan penelitian.

BAB II : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini berisi tentang teori-teori yang mendukung penelitian yang

akan dilakukan oleh penulis tentang pengaruh Lingkungan Kerja Fisik

dan Pelatihan Kerja dan juga karakteristik pekerjaan penelitian terdahulu

Page 30: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

12

tentang pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan Pelatihan Kerja terhadap

Produktivitas Kerja Karyawan kerangka pikir dan hipotesis.

BAB III : METODE PENELITIAN

Dalam bab ini berisi tentang jenis penelitian, sumber data penelitian,

metode pengumpulan data, populasi dan sampel penelitian, variabel dan

definisi operasional dari masing-masing variabel penelitian, uji

persyaratan instrumen, uji persyaratan analisis data, metode analisis data

dan pengujian hipotesis.

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini berisi tentang karakteristik responden dan frekuensi

variabel penelitian, hasil uji persyaratan instrument, hasil uji persyaratan

analisis data, hasil analisis data, hasil pengujian hipotesis dan

pembahasan dari hasil penelitian.

BAB V : SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang simpulan dari hasil penelitian dan saran

berdasarkan hasil penelitian yang diharapkan dapat bermanfaat bagi

pihak yang bersangkutan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 31: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

13

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Lingkungan Kerja Fisik

2.1.1 Definisi Lingkungan Kerja Fisik

Lingkungan kerja dalam suatu perusahaan sangat penting untuk

diperhatikan manajemen. Meskipun lingkungan kerja tidak melaksanakan

suatu produksi dalam suatu perusahaan, namun lingungan kerja mempunyai

pengaruh langsung terhadap para karyawan yang melaksanakan proses

produksi. Lingkungan kerja adalah suasana dimana karyawan melaksanakan

aktivitas setiap harinya. Lingkungan kerja yang kondusif memberikan rasa

aman dan memungkinkan karyawan bekerja secara optimal. Jika karyawan

menyukai lingkungan kerja dimana dia bekerja, maka karyawan tersebut

akan betah ditempat dia bekerja. Sehingga dengan rasa nyaman maka akan

membuatnya bekerja giat sehingga dapat menghasilkan produktivias kerja

yang baik.

Menurut Sedarmayanti (2011-26) Lingkungan Kerja Fisik dalam arti semua

keadaan yang terdapat disekitar tempat kerja, akan mempengaruhi pekerjaan

baik secara langsung dan tidak langsung.

Menurut Munandar (2008-134) Lingkungan Kerja Fisik semua yang

mencakup setiap hal dari fasilitas parker diluar gedung perusahaan, lokasi

rancangan gedung sampai jumlah cahaya dan suara yang menimpa meja

kerja atau ruang kerja seorang tenaga kerja.

Menurut Edy Sutrisno (2009) Lingkungan Kerja Fisik juga dapat diartikan

keseluruhan sarana dan prasarana kerja yang ada di sekitar karyawan yang

sedang melakukan pekerjaan yang dapat mempengaruhi pelaksanaan

pekerjaan, lingkungan kerja ini meliputi tempat bekerja, fasilitas, dan alat

bantu pekerjaan, kebersihan, pencahayaan, ketenangan, termasuk juga

hubungan kerja antara orang-orang yang ada di tempat tersebut.

Page 32: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

14

Berdasarkan uraian diatas dapat diartikan lingkungan kerja fisik adalah

sarana dan prasarana kerja yang ada disekitar karyawan yang sedang

bekerja, meliputi tempat bekerja, fasilitas kerja, alat bantu kerja, kebersihan,

pencahayaan dan ketenangan yang akan mempengaruhi pekerjaan karyawan

baik secara langsung maupun tidak langsung.

2.1.2 Jenis-Jenis Lingkungan Kerja Fisik

Menurut Sedarmayanti (2009) yang dimaksud lingkungan kerja fisik semua

keadaan yang berbentuk fisik yang terdapat disekitar tempat kerja dimana

dapat mempengaruhi karyawan baik seacra langsung maupun tidak

langsung.

Lingkungan Kerja Fisik dibagi menjadi dua kategori yaitu:

1. Lingkungan Kerja Langsung yaitu lingkungan kerja yang langsung

berhubungan dengan karyawan (seperti:pusat kerja, kursi, meja, dan

sebagainya)

2. Lingkungan Perantara atau Lingkungan Kerja Umum yang juga disebut

lingkungan kerja manusia, misalnya : temperature, kebersihan, sirkulasi

udara, kelembaban, pencahayaan, kebisingan, getaran, mekanis, bau

tidak sedap, warna dan lainnya.

2.1.3 Manfaat Lingkungan Kerja Fisik

Lingkungan Kerja Fisik di dalam suatu perusahaan penting untuk

diperhatikan oleh manajement yang mendirikan perusahaan.penyusunan

suatu system produk yang baik tidak akan dilaksanakan dengan efektif

apabila tidak didukung dengan lingkungan kerja yang memuaskan di dalam

perusahaan tersebut. Segala peralatan yang dipasang dan dipergunakan di

dalam perusahaan tersebut tidak akan banyak berarti, apabila para karyawan

tidak dapat bekerja dengan baik disebabkan faktor lingkungan kerja yang

tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan. Walaupun lingkungan kerja

itu tidak berfungsi, sebagai mesin dan peralatan produksi yang langsung

memproses bahan menjadi produk, namun pengaruh lingkungan kerja ini

akan terasa di dalam proses produksi yang dilaksanakan oleh perusahaan

Page 33: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

15

yang bersangkutan. Terdapat banyak manfaat yang terjadi dari penciptaan

lingkungan kerja :

1. Meminimumkan kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja yang

mengakibatkan kerugian.

2. Mengoptimalkan penggunaan peralatan dan bahan baku secara lebih

produktif dan efisien.

3. Menciptakan kondisi yang mendukung kenyamanan dan kegairahan

kerja, sehingga menaikan efisien berarti menjamin kelangsungan proses

produksi dan usaha bisnis.

4. Mengarahkan partisipasi semua pihak untuk menciptakan iklim kerja

yang sehat dan baik sebagai landasan yang menunjang kelancaran oprasi

suatu bisnis.

2.1.4 Faktor-Faktor Yang Memperngaruhi Lingkungan Kerja Fisik

Faktor-faktor lingkungan kerja fisik menurut Sedarmayanti (2009) yang

dapat mempengaruhi terbentuknya suatu kondisi lingkungan kerja dikaitkan

dengan kemampuan karyawan, diantaranya :

1. Warna merupakan faktor pening untuk memperbesar efisiensi kerja para

pegawai. Khususnya warna yang akan mempengaruhi keadaan jiwa

mereka. Dengan kata lainnya, kegembiraan dan ketenangan bekerja para

pegawai akan terpelihara.

2. Kebersihan lingkungan kerja secara tidak langsung dapat mempengaruhi

seseorang dalam bekerja, karena apabila lingkungan kerja bersih maka

karyawan akan merasa nyaman dalam melakukan pekerjaannya.

Kebersihan lingkungan bukan hanya berarti kebersihan tempat mereka

kerja saja, tetapi jauh lebih luas dari pada itu misalnya kamar kecil yang

berbau tidak enak akan menimbulkan rasa yang kurang menyenangkan

bagi para karyawan yang menggunakan, untuk menjaga kebersihan ini

pada umumnya diperlukan petugas khusus, dimana masalah biaya juga

harus dipertimbangkan.

Page 34: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

16

3. Penerangan dalam hal ini bukan terbatas pada penerangan listrik saja,

tetapi juga penerangan sinar matahari. Dalam melaksanakan tugas

karyawan membutuhkan penerangan yang cukup, apabila pekerjaan

yang dilakukan tersebut menuntut ketelitian.

4. Pertukaran udara yang cukup akan meningkatkan kesegaran fisik para

karyawan, karena apabila ventilasi cukup maka kesehatan para

karyawan akan terjamin. Selain ventilasi, kontruksi gedung dapat

bepengaruh pula pada pertukaran udara. Misalnya gedung yang

mempunyai planfond tinggi akan menimbulkan pertukaran udara yang

banyak dari pada gedung yang mempunyai plafond rendah selain itu

luas ruangan apabila dibandingkan dengan jumlah karyawan yang

bekerja akan mempengaruhi pula pertukaran udara yang ada.

5. Jaminan terhadap keamanan menimbulkan ketenangan. Keamanan akan

keselamatan diri sendiri ditafsirkan terbatas pada keselamatan kerja,

padahal lebih luas dari itu termasuk keamanan milik pribadi karyawan

dan juga kontruksi gedung tempat mereka bekerja. Sehingga akan

menimbulkan ketenangan yang mendorong karyawan dalam bekerja.

6. Kebisingan merupakan gangguan terhadap seseorang karena adanya

kebisingan, maka konsentrasi dalam bekerja akan terganggu. Dengan

terganggungan konsentrasi ini maka pekerjaan yang dilakukan akan

banyak menimbulkan kesalahan atau kerusakan. Hal ini jelas akan

menimbulkan kerugian. Kebisingan yang terus menerus mungkin akan

menimbulkan kebosanan

7. Tata ruang merupakan penataan yang ada dalam ruangan kerja yang

biasa mempengaruhi karyawan dalam bekerja.

Page 35: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

17

2.1.5 Indikator-Indikator Lingkungan Kerja Fisik

Menurut Sedarmayanti (2009) indikator-indikator lingkungan kerja fisik

yaitu sebagai berikut :

1. Penerangan/cahaya di tempat kerja

Cahaya atau penerangan sangat besar manfaatnya bagi pegawai guna

mendapatkan keselamatan dan lencaran kerja, oleh sebab itu perlu

diperhatikan adanya penerangnan (cahaya) yang terang tetapi tidak

menyilaukan. Cahaya yang kurang jelas mengakibatkan penglihatan

menjadi kurang jelas, sehingga pekerjaan akan lambat, banyak

mengalami kesalahan. Dan pada akhirnya menyebabkan kurang efisien

dalam melaksanakan pekerjaan, sehingga tujuan organisasi sulit

tercapai.

2. Sirkulasi udara ditempat kerja

Oksigen merupakan gas yang dibutuhkan oleh mahluk hidup untuk

menjaga kelangsungan hidup. Udara di sekitar dikatakan kotor apabila

kadar orksigen dalam udara tersebut telah berkurang dan telah

bercampur dengan gas dan bau-bauan yang berbahaya lainnya yang

berbahaya bagi tubuh. Sumber utama adanya udara segar adalah adanya

tanaman disekitar tempat kerja.

3. Kebisingan di tempat kerja

Salah satu masalah yang cukup menyibukkan para pakar untuk

mengatasinya adalah kebisingan, yaitu bunyi yang tidak di diinginkan

oleh telinga. Karena terutama dalam jangka panjang bunyi tersebut

dapat mengganggu ketenangan dalam bekerja, menghilangkan

konsentrasi dalam bekerja dan menimbulkan kesalah komunikasi.

4. Bau tidak sedap di tempat kerja

Adanya bau-bauan yang tidak diinginkan di sekitar tempat kerja dapat

dianggap sebagai pencemaran karena dapat mengganggu konsentrasi

bekerja, dan bau-bauan yang terjadi terus menerus dapat mempengaruhi

kepekaan dalam penciuman. Pemakaian air codition yang tepat

Page 36: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

18

merupakan salah satu cara yang dapat digunakan unutk menghilangkan

bau-bauan yang mengganggu disekitar tempat kerja.

5. Keamanan di tempat kerja

Guna menjaga tempat kerja dan kondisi lingkungan kerja tetap dalam

keadaan aman makan perlu diperhatikan adanya keamanan dalam

bekerja. Oleh karena itu faktor keamanan perlu diwujudkan

keberadaannya. Salah satu upaya unutk menjaga keamanan di tempat

kerja, dapat memanfaatkan tenaga satuan petugas pengaman

(SATPAM).

2.2 Pelatihan Kerja

2.2.1 Definisi Pelatihan Kerja

Pelatihan pada prinsipnya merupakan upaya membekali seseorang dengan

pengetahuan dan keterampilan serta attitude sehingga seseorang memiliki

kemampuan dalam melaksanakan tugas atau aktivitas keorganisasian sehari

hari. Dengan demikian melalui pengetahuan dan keterampilan serta attitude

yang diperoleh melalui pelatihan tersebut, seorang pegawai atau anggota

organisasi dapat lebih percaya diri didalam menghadapi persoalan yang

dihadapi dalam tugasnya.Melalui program pelatihan diharapkan seluruh

potensi yang dimiliki dapat ditingkatkan sesuai dengan keinginan organisasi

atau setidaknya mendekati apa yang diharapkan oleh organisasi. Pelatihan

biasanya dilaksanakan pada saat para pekerja memiliki keahlian yang

kurang atau pada saat suatu organisasi mengubah suatu sistem dan perlu

belajar tentang keahlian.

Menurut Mangkunegara (2013), “Pelatihan adalah Suatu proses pendidikan

jangka pendek yang mempergunakan prosedur sistematis dan terorganisir

dimana pegawai non manajerial mempelajari pengetahuan dan keterampilan

teknis dalam tujuan terbatas”.

Menurut Edy Sutrisno (2016-68) Pelatihan merupakan sarana ampuh

mengatasi bisnis masa depan yang penuh dengan tantangan dan mengalami

Page 37: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

19

perubahan yang sedemikian cepat. Pelatihan efektif dapat dicapai dengan

pemosisian program pelatihan secara utuh dalam kerangka perencanaa

manajeman strategis dan dilaksanakan tahapan-tahapan yang teratur.

Menurut Mangkuprawira (2012) adalah sebuah proses mengajarkan

pengetahuan dan keahlian tertentu serta sikap agar karyawan semakin

terampil dan mampu melaksanakan tanggung jawab dengan semakin baik,

sesuai dengan standar.

Berdasarkan uraian diatas dapat diartikan Pelatihan adalah adalah proses

pendidikan jangka pendek tentang pengetahuan dan keahlian tertentu agar

dapat mampu mengatasi bisnis masa depan yang penuh tantangan dan

mengalami perubahan yang sangat cepat.

2.2.2 Sasaran Pelatihan Kerja

Menurut Edy Sutrisno (2016-69) sasaran pelatihan kerja adalah sebagai

berikut:

1. Meningkatkan Produktivitas kerja.

Pelatihan dapat meningkatkan performance kerja pada posisi jabatan

yang sekarang. Kalau level of performance-nya naik atau meningkat,

maka berkibat peningkatan dari produktivitas dan peningkatan

keuntungan bagi perusahaan.

2. Meningkatkan mutu kerja.

Ini berati peningkatan yang baik kualitas maupun kuantitas. Tenaga kerja

yang berpengetahuan jelas akan lebih baik dan akan lebih sedikit berbuat

kesalahan dalam organisasi.

3. Meningkatkan ketepatan dalam perencanaan SDM

Pelatihan yang baik bisa mempersiapkan tenaga kerja untuk keperluan di

masa yang akan datang. Apabila ada lowongan-lowongan, maka secara

mudah akan diisi oleh tenaga-tenaga dari dalam perusahaan sendiri.

Page 38: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

20

4. Meningkatkan moral kerja

Apabila perusahaan menyelenggarakan program pelatihan yang tepat,

maka iklim dan suasana organisasi pada umumnya akan menjadi lebih

baik. Dengan iklim kerja yang sehat, maka moral kerja juga akan

meningkat.

5. Menjaga kesehatan dan keselamatan

Suatu pelatihan yang tepat dapat membantu menghindari timbulnya

kecelakan-kecelakaan akibat kerja. Selain daripada itu lingkungan kerja

akan lebih aman dan tentram.

6. Menunjang pertumbuhan pribadi

Dimaksudkan bahwa program pelatihan yang tepat sebenernya

memberkan keuntungan kedua belah pihak yaitu perusahaan dan tenaga

kerja itu sendiri. Bagi tenaga kerja, jelas dengan mengikuti program

pelatihan akan lebih memasakkan dalam kepribadian, intelektual dan

keterampilan.

2.2.3 Faktor-Faktor Yang Memperngaruhi Pelatihan Kerja

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelatihan Menurut Marwansyah (2014)

antara lain:

1. Dukungan Manajemen Puncak

2. Komitmen para spesialis dan generalis dalam pengelolaan SDM

3. Perkembangan Teknologi

4. Kompleksitas Organisasi

5. Gaya Belajar

6. Kinerja fungsi-fungsi manajemen SDM lainnya

2.2.4 Indikator-Indikator Pelatihan Kerja

Menurut Mangkunegara (2013:62), ada tujuh indikator pelatihan

diantaranya:

1. Jenis Pelatihan

2. Tujuan Pelatihan

3. Materi

Page 39: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

21

4. Metode yang digunakan

5. Kualifikasi Peserta

6. Kualifikasi Pelatih

7. Waktu.

Berikut penjelasan dari ke tujuh indikator pelatihan tersebut:

1. Jenis Pelatihan Berdasarkan analisis kebutuhan program pelatihan yang

telah dilakukan, maka perlu dilakukan pelatihan peningkatkan kinerja

pegawai dan etika kerja bagi tingkat bawah dan menengah.

2. Tujuan Pelatihan Tujuan pelatihan harus konkrit dan dapat diukur, oleh

karena itu pelatihan yang akan diselenggarakan bertujuan untuk

meningkatkan keterampilan kerja agar peserta mampu mencapai kinerja

secara maksimal dan meningkatkan pemahaman peserta terhadap etika

kerja yang harus diterapkan.

3. Materi Materi pelatihan dapat berupa: pengelolaan (manajemen),tata

naskah,psikologi kerja, komunikasi kerja, disiplin dan etika kerja,

kepemimpinan kerja dan pelaporan kerja.

4. Metode Yang Digunakan Metode pelatihan yang digunakan adalah

metode pelatihan dengan teknik partisipatif yaitu diskusi kelompok,

konfrensi, simulasi, bermain peran (demonstrasi) dan games, latihan

dalam kelas, test, kerja tim dan study visit (studi banding).

5. Kualifikasi Peserta Peserta pelatihan adalah pegawai perusahaan yang

memenuhi kualifikasi persyaratan seperti karyawan tetap dan staf yang

mendapat rekomendasi pimpinan.

6. Kualifikasi Pelatih Palatih/instruktur yang akan memberikan materi

pelatihan harus memenuhi kualifikasi persyaratan antara lain:

mempunyai keahlian yang berhubungan dengan materi pelatihan,

mampu membangkitkan motivasi dan mampu menggunakan metode

partisipatif.

7. Waktu (Banyaknya Sesi). Banyaknya sesi materi pelatihan terdiri dari

67 sesi materi dan 3 sesi pembukaan dan penutupan pelatihan kerja.

Dengan demikian jumlah sesi pelatihan ada 70 sesi atau setara dengan

Page 40: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

22

52,2 jam. Makin sering petugas mendapat pelatihan, maka cenderung

kemampuan dan keterampilan pegawai semakin meningkat.

2.3 Produktivitas Kerja

2.3.1 Definisi Produktivitas Kerja

Produktivitas kerja karyawan bagi suatu perusahaan sangatlah penting

sebagai alat ukur keberhasialan suatu usaha. Karena semakin tinggi

produktivitas kerja karyawan dalam perusahaan, berarti laba dan

produktivias perusahaan akan meningkat.

Menurut Edy Sutrisno (2016-102) Produktivitas kerja adalah rasio dari hasil

kerja dengan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk dari

seorang tenaga kerja.

Menurut Nasution (2015-251) Produktivitas merupakan nisbah atau rasio

antara hasil kegiatan (output, pengeluaran) dan segala pengorbanan (biaya)

untuk mewujudkan hasil tersebut (input, pemasukkan).

Menurut Whitmore (dalam Sedarmayanti, 2009) memandang bahwa

Produktivitas adalah suatu ukuran atas penggunaan sumber daya dalam

suatu organisasi yang biasanya dinyatakan sebagai rasio dari pengeluaran

yang dicapai dengan sumberdaya yang digunakan.

Berdasarkan beberapa definisi di atas, dapat dsimpulkan bahwa

produktivitas adalah suatu ukuran mengenai apa yang dihasilkan dari apa

yang digunakan, karyawan memegang peranan utama dalam penigkatkan

produktivitas, karena pada hakekatnya alat produksi dan teknologi

merupakan hasil karya manusia.

Produktivitas karyawan mengandung pengertian perbandingan hasil yang

dicapai karyawan dalam jangka waktu tertentu

Page 41: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

23

2.3.2 Jenis-Jenis Produktivitas Kerja

Menurut Nasution (2015-256) jenis-jenis produktivitas kerja antara lain

yaitu:

1. Pengukuran produktivitas tingkat makro, yaitu secara nasional dan

regional

2. Pengukuran produktivitas tingkat sektoral, yaitu sektor industri,

pertanian, jasa, dan sektor- sektor lainnya.

3. Pengukuran produktivitas tingkat perusahaan.

4. Pengukuran produktivitas individu atau unit tertentu.

2.3.3 Cara Meningkatkan Produktivitas Kerja

Menurut Ross (dalam Nasution 2015,257), paling sedikit terdapat lima cara

untuk meningkatkan produktivitas perusahaan, yaitu sebagai berikut:

1. Menerapkan program reduksi biaya

Reduksi biaya berarti dalam menghasilkan output dengan kuantitas yang

sama kita menggunakan input dalam jumlah yang lebih sedikit. Jadi,

peningkatan produktivitas melalui program reduksi biaya berarti output

yang tetap dibagi dengan input yang lebih sedikit. Dalam melaksanakan

program reduksi biaya tidak berarti bahawa semua komponen biaya harus

dikurangi secara pukul rata, katakanlah memotong biaya sebesar 10%.

Program reduksi biaya mengacu kepada menghilangkan biaya –biaya

yang dikeluarkan pada aktivitas-aktivitas yang tidak diperlukan.

2. Mengelola pertumbuhan

Peningkatan produktivitas melalui mengelola pertumbuhan berarti kita

meningktakan output dalam kualitas yang lebih besar memlalui

peningkatan penggunaan input dalam kuantitas yang lebih kecil. Berarti

output meningkat lebih banyak, sedangkan input meningkat lebih sedikit.

Dalam pendekatan peningkatan produktivitas melalui pengelolaan

pertumbuhan, suatu investasi atau tambahan biaya yang dikeluarkan akan

menghasilkan lebih banyak output dari investasi itu sehingga angka rasio

output terhadap input akan meningkat.

Page 42: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

24

3. Bekerja lebih tangkas

Anda tidak perlu menyuruh orang untyk bekerja lebih keras, karena

mereka telah bekerja dengan keras, tetapi suruhlah mereka bekerja

dengan tangkas. Peningkatan produktivitas melalui jurus ini adalah

dengan menggunakan input yang sama, kita meningkatkan output, biaya

produksi per unit outpit yang rendah. Meningkatkan arus perputaran

inventori dan memperbaiki desain produk merupakan aktivitas nyata dari

jurus bekerja lebih tangkas.

4. Mengurangi aktivitas

Dalam situasi perekonomian yang sulit, seperti resesi ekonomi, tingkat

inflasi tinggi, penerapan jurus ini akan sangat efektif. Jurus ini

mengajarkan pada kita untuk mengurangi aktivitas produksi serta

menghilangkan atau membuang asset yang tidak produktif. Jadi, kita

meningkatkan produktivitas perusahaan melalui pengurangan sedikit

output dan mengurangi banyak input yang tidak perlu.

5. Bekerja lebih efektif

Peningkatan produktivitas melalui jurus ini adalah kita meningkatkan

output tetapi mengurangi penggunaan input. Caranya adalah dengan

bekerja lebih efektif sehimgga kita akan memperoleh output yang lebih

banyak dengan menggunakan input yang lebih sedikit.

2.3.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja

Beberapa factor yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan yang

dikemukakan oleh (Sedamayanti, 2009) diantaranya adalah :

1. Sikap Mental, berupa:

a. Motivasi kerja

b. Disiplin kerja

c. Etika kerja

Page 43: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

25

2. Pendidikan dan pelatihan

Pada umumnya orang yang berpendidikan lebih tinggi mempunyai

wawasan yang lebih luas terutama penghayatan akan arti pentingnya

produktivitas. Pendidikan disini dapat diartikan pendidikan formal

maupun non formal

3. Keterampilan

Pada aspek tertentu apabila karyawan semakin terampil, maka akan

lebih mampu bekerja serta mengunakan fasilitas kerja dengan baik.

Kryawan yang akan lebih terampil apabila mempunyai kemampuan

(ability) dan pengalaman (experience)

4. Manajemen

Pengertian manajemen disini dapat berkaitan dengan system yang

diterapkan oleh pimpinan untuk mengelola atau memimpin serta

mengendalikan staf atau bawahannya.

5. Hubungan Industrial

Dengan menciptakan hubungan kerja yang sesuai dan dinamis antara

pemimpin dan bawahan dalam organisasi akan menciptakan ketenaga

kerja sehungga dapat memberikan motivasi secara produktif, serta dapat

menumbuhkan partisipasi aktif dalam usaha meningkatkan

produktivitas.

6. Tingkat penghasilan

Apabila tingkat penghasilan memadai maka dapat menimbulkan

konsntrasi kerja dan kemampuan yang dimiliki dapat dimanfaatkan

untuk meningkatkan produktivitas.

7. Gizi dan kesehatan

Apabila karyawan dapat dipenuhi gizi dan berbadan sehat,maka akan

lebih kuat bekerja, apalagi bila mempunyai semangat kerja yang tinggi

maka akan dapat meningkatkan produktivitas kerjanya.

Page 44: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

26

8. Jaminan social

Jaminan social yang diberikan oleh suatu perusahaan kepada

karyawannya, dimaksudkan untuk meningkatkan pengabdian dan

semangat kerjanya.

9. Lingkungan dan iklim kerja

Lingkungan dan iklim kerja yang baik akan mendorong karyawan agar

senang bekerja dan meningkatkan rasa tanggung jawab untuk

melakukan pekerjaan dengan lebih baik menuju kearah peningkatan

produktivitas.

10. Saran produksi

Mutu sarana produksi berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas.

Apabila sarana produksi yang digunakan tidak baik, kadang-kadang

dapat menimbulkan pemborosan bahan yang dipakai.

11. Kesempatan berprestasi

Apabila terbuka kesempatan untuk berprestasi, maka akan menimbulkan

dorongan psikologis untuk meningkatkan dedikasi serta pemanfaatan

potensi yang dimiliki untuk meningkatkan produktivitas.

2.3.5 Indikator-indikator dalam produktivitas kerja

Indikator produktivitas kerja menurut Edy Sutrisno (2016-104) adalah

sebagai berikut:

1. Kemampuan.

Mempunyai kemampuan untuk melaksanakan tugas seorang karyawan

sangat bergantung pada keterampilan yang dimiliki serta

profesionalisme mereka dalam bekerja. Ini memberikan daya untuk

menyelesaikan tugas-tugas yang diembannya kepada mereka.

2. Meningktakan hasil yang dicapai

Berusaha meningkatkan hasil yang dicapai. Hasil merupakan salah satu

yang dapat dirasakan baik oleh yang mengerjakan maupun yang

menimati hasil pekerjaan tersebut. Jadi upaya untuk memanfaatkan

Page 45: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

27

produktivitas kerja bagi masing-masing yang terlibat dalam suatu

pekerjaan.

3. Semangat kerja

Ini merupakan usaha untuk lebih baik dari hari kemarin. Indikator ini

dapat dilihat dari etos kerja dan hasil yang dicapai dalam satu hari

kemudian dibandingkan dengan hari sebelumnya.

4. Pengembangan diri

Senantiasa mengembakan diri untuk meningkatkan kemampuan kerja.

Pengembangan diri dapat dilakukan dengan melihat tantangan dan

harapan dengan apa yang akan dihadapi. Sebab semakin kuat

tantangannya. Pengembangan diri mutlak dilakukan. Begitu juga

harapan untuk menjadi lebih baik pada gilirannya akan sangat

berdampak pada keinginan karyawan untuk memingkatkan kemampuan.

5. Mutu

Selalu berusaha untuk meningkatkan mutu lebih baik dari yang telah

lalu. Mutu merupakan hasil pekerjaan yang dapat menunjukkan kualitas

kerja seorang karyawan. Jadi meningkatkan mutu bertujuan untuk

memberikan hasil yang terbaik yang pada gilirannya akan sangat

berguna bagi perusahaan dan dirinya sendiri.

6. Efisiensi

Perbandingan hasil yang dicapai dengan keseluruhan sumber daya yang

digunakan. Masukan dan keluaran meruapakan aspek produktivitas yang

memberikan pengaruh yang cukup signifikan bagi karyawan.

Page 46: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

28

2.4 Penelitian terdahulu

Berikut adalah penelitian terdahulu yang dijadikan referensi oleh penulis

dalam melakukan penelitian ini.

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No Peneliti Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian

1. Lasmiani

(2013)

Pengaruh

Lingkungan Kerja

Fisik Terhadap

Produktivitas Kerja

Karyawan Bagian

Produksi pada PT.

Eastern Pearl Flour

Mills Makassar

Variable Bebas:

Lingkungan Kerja Fisik (X)

Variable Terikat:

Produktivitas Karyawan (Y)

Lingkungan Kerja Fisik

berpengaruh positif

terhadap Produktivitas

Kerja karyawan

PT. Eastern Pearl Flour

Mills Makassar

2. Asep Sudarjat

(2015)

Pengaruh Pelatihan

Terhadap

Produktivitas

Karyawan Pada PT.

Indomakmur Sawit

Berjaya Rambah

Hilir Kabupaten

Rokan Hulu

Variabel bebas:

Pelatihan Kerja (X)

Variabel terikat:

Produktivitas Karyawan (Y)

Pelatihan Kerja

berpengaruh positif dan

signifikan terhadap

Produktivitas Kerja

Karyawan Pada PT.

Indomakmur Sawit

Berjaya Rambah Hilir

Kbupaten Rokan Hulu

3. Cicik

Rohmaningsih

(2017)

Pengaruh

Lingkungan Kerja

Fisik dan Disiplin

Kerja Terhadap

Produktivitas

Karyawan CV. Surya

Kencana Food

Jombang

Variabel bebas:

Lingkungan Kerja Fisik (X1)

Displin Kerja (X2)

Variabel terikat:

Produktivitas Karyawan (Y)

Lingkungan Kerja Fisik

dan Disiplin Kerja

berpengaruh terhadap

Produktivitas Karyawan

CV. Surya Kencana

Food Jombang.

4. Teguh

Sutrisno

(2017)

Pengaruh Tata Letak

Mesin dan

Lingkungan Kerja

Fisik Terhadap

Produktivitas Kerja

Karyawan Bagian

Produksi PT.

Unilever Indonesia,

Tbk TBB Factory.

Variabel bebas:

Tata Letak Mesin (X1)

Lingkungan Kerja Fisik (X2)

Variabel terikat:

Produktivitas Kerja (Y)

Tata Letak Mesin dan

Lingkungan Kerja Fisisk

secara simultan

berpengaruh terhadap

Produktivitas Kerja

Kayawan Bagian

Produksi PT. Unilever

Indonesia, Tbk TBB

Factory.

5. Putu Aprilia

Candra Dewi

dan I Gede

Adnyana

Sudibya

(2018)

Pengaruh Pelatihan,

Motivasi dan

Lingkungan Kerja

Fisik terhadap

Produktivitas

Karyawan Hotel

Natya Kuta

Variabel bebas:

Pelatihan (X1)

Motivasi (X2)

Lingkungan Kerja Fisik (X3)

Variabel Terikat:

Produktivitas Karyawan (Y)

Terdapat pengaruh

positif dan signifikan

antara Pelatihan,

Motivasi dan

Lingkungan Kerja Fisik

terhadap Produktivitas

Karyawan Hotel Natya

Kuta

Page 47: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

29

2.5 Kerangka Pemikiran

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

Fenomena : 1. Kurangnya

penambahan fentilasi

sehingga sirkulasi

udara kurang sehingga

menggangu

konsentrasi yang

berakibat kepada

produktivitas kerjanya 2. Pelatihan masih

kurang mendapatkan

perhatian karna

pelatihan dilakukan

bila ada penerimaan

karyawan baru

padahal masih banyak

karyawan lama yang

memiliki pengetahuan

serta keterampilan

yang kurang 3. Produktivitas kerja

karyawan belum

mencapai target

dikarenakan karyawan

tidak bekerja secara

maksimal dan

kurangnya pelatihan

yang diberikan oleh

perusahaan serta tidak

baiknya lingkungan

kerja yang ada

disekitar tempat kerja.

Variabel :

Lingkungan Kerja Fisik (X1)

Pelatihan Kerja (X2)

Prdoduktivitas Kerja (Y)

Rumusan Masalah :

1. Apakah adanya pengaruh

Lingkungan Kerja Fisik terhadap

Terhadap Produktivitas Kerja

Karyawan di PT. Indokom

Samudra Persada

2. Apakah adanya pengaruh

Pelatihan Kerja terhadap

ProduktivitasKerja Karyawan di

PT. Indokom Samudra Persada

3. Apakah adanya pengaruh

Lingkungan Kerja Fisik dan

Pelatihan Kerja terhadap

Produktivitas Kerja Karyawan di

PT. Indokom Samudra Persada

Analisis Data

Analisis Regresi Linier Berganda

Uji T

Uji F

uji

Hipotesa:

H1 : Adanya pengaruh antara

Lingkungan Kerja Fisik (X1)

terhadap Produktivitas Kerja

Karyawan (Y) PT. Indokom

Samudra Persada

H2 : Adanya pengaruh antara

Pelatihan Kerja (X2)terhadap

Produktivitas Kerja Karyawan

(Y) PT. Indokom Samudra

Persada

H3 : Adanya pengaruh antara

Lingkungan Kerja Fisik (X1)

dan Pelatihan Kerja (X2)

terhadap Produktivitas Kerja

Karyawan (Y) PT. Indokom

Samudra Persada

Page 48: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

30

2.6 Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitan

(Sugiyono, 2016). Suatu hipotesis akan diterima apabila data yang

dikumpulkan mendukung pernyataan. Hipotesis merupakan anggapan dasar

yang kemudian membuat suatu teori yang masih harus diuji kebenarannya.

2.6.1 Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik (X1) Terhadap Produktivitas Kerja

Karyawan (Y)

Dalam kaitannya dengan permasalahan diatas yang telah dikemukakan dan

teoritis pemikiran diatas, maka dikemukakan hipotesis pemikirannya:

Menurut Sedarmayanti (2011-26) lingkungan kerja fisik dalam arti semua

keadaan yang terdapat disekitar tempat kerja, akan mempengaruhi pekerjaan

baik secara langsung dan tidak langsung. Beberapa peneliti telah menguji

hubungan antara lingkungan kerja fisik dengan Produktivitas Kerja

Karyawan. Salah satunya hasil penelitian yang dilakukan oleh Lasmiani

(2013) menunjukkan bahwa benar hipotesis yang menyatakan bahwa

lingkungan kerja fisik berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja

karyawan. Penelitian lain yang dilakukan oleh Cicik Rohmaningsih (2017)

menunjukkan bahwa lingkungan kerja fisik dan disiplin kerja berpengaruh

terhadap produktivitas karyawan.

Dari uraian dan beberapa temuan empiris terdahulu yang berhasil

diidentifikasi maka hipotesis yang diajukan sebagai berikut:

H1 : Lingkungan Kerja Fisik (X1) berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja

Karyawan (Y).

2.6.2 Pengaruh Pelatihan Kerja (X2) terhadap Produktivitas Kerja

Karyawan (Y)

Dalam kaitannya dengan permasalahan diatas yang telah dikemukakan dan

teoritis pemikiran diatas, maka dikemukakan hipotesis pemikirannya:

Mangkunegara (2013), “Pelatihan adalah Suatu proses pendidikan jangka

pendek yang mempergunakan prosedur sistematis dan terorganisir dimana

Page 49: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

31

pegawai non manajerial mempelajari pengetahuan dan keterampilan teknis

dalam tujuan terbatas”. Beberapa peneliti telah menguji hubungan antara

Pelatihan Kerja dengan Produktivitas Kerja. Salah satunya hasil penelitian

yang dilakukan oleh Asep Sudarjat (2015) Pelatihan Kerja berpengaruh

positif dan signifikan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT.

Indomakmur Sawit Berjaya Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu.

Dari uraian dan beberapa temuan empiris terdahulu yang berhasil di

identifikasi maka hipotesis yang diajukan sebagai berikut:

H2 : Pelatihan Kerja (X2) berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja

Karyawan (Y).

2.6.3 Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik (X1) dan Pelatihan Kerja (X2)

terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Y)

Dalam kaitannya dengan permasalahan diatas yang telah dikemukakan dan

teoritis pemikiran diatas, maka dikemukakan hipotesis pemikirannya:

Menurut Edy Sutrisno (2016-102) Produktivitas kerja adalah rasio dari hasil

kerja dengan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk dari

seorang tenaga kerja. Beberapa peneliti telah menguji hubungan antara

Pelatihan Kerja dengan Produktivitas Kerja. Salah satunya hasil penelitian

yang dilakukan Putu Aprilia Candra Dewi dan I Gede Adnyana Sudibya

(2018) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Pelatihan, Motivasi

dan Lingkungan Kerja Fisik terhadap Produktivitas Karyawan Hotel Natya

Kuta.

Dari uraian dan beberapa temuan empiris terdahulu yang berhasil

diidentifikasi maka hipotesis yang diajukan sebagai berikut:

H3 : Lingkungan Kerja Fisik (X1) dan Pelatihan Kerja (X2) berpengaruh

terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Y).

Page 50: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

32

Page 51: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

33

33

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis

penelitian kuantitatif. Menurut (Sugiyono, 2016) jenis penelitian kuantitatif

dapat diartikan sebagai jenis penelitian yang berlandasan pada filsafat

positivisme digunakan untuk meneliti pada populasi atau sempel tertentu,

pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisi data bersifat

kuantitatif/stastistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah

ditetapkan. Jenis penelitian Kuantitatif digunakan karena dalam penelitian ini

data yang digunakan dinyatakan dalam angka dan dianalisis dengan teknik

statistik.

Sedangkan, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan metode asosiatif. Menurut (Sugiyono, 2016) metode asosiatif

merupakan suatu penelitian yang mencari hubungan sebab akibat antara satu

variabel independen (variabel bebas) dengan variabel dependen (variabel

terikat). Penelitian ini menggunakan metode asosiatif dikarenakan dalam

penelitian ini akan mengetahui pengaruh antara variable Lingkungan Kerja

Fisik (X1) dan Pelatihan Kerja (X2) terhadap Produktivitas Kerja (Y)

Karyawan PT Indokom Samudra Persada.

3.2 Sumber Data

Menurut Anwar Sanusi (2017) Adapun sumber data cenderung pada

darimana (sumbernya) data itu berasal. Sumber data yang digunakan adalah

Data Primer yang digunakan berupa data hasil wawancara dan hasil jawaban

pada kuesioner yang diberikan kepada karyawan PT. Indokom Samudra

Persada.

Page 52: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

34

3.3 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan suatu bentuk pengumpulan data yang

bertujuan menggambarkan dan memaparkan keadaan yang ada di perusahaan.

Menurut Sugiyono (2017):“Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara

mengadakan peninjauan langsung pada instansi yang menjadi objek untuk

mendapatkan data primer dan sekunder”.

Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis diantaranya

sebagai berikut :

3.3.1 Penelitian Lapangan (Field Research)

Penelitian lapangan dilakukan untuk memperoleh data primer yang

dibutuhkan dalam penelitian dengan cara dengan langsung terjun

(survey) pada perusahaan yang menjadi objek dalam penelitian.

Penelitian lapangan dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Wawancara

Menurut Anwar Sanusi (2017:105) wawancara merupakan teknik

pengumpulan data yang menggunakan pertanyaan secara lisan

kepada subjek penelitian. Data diperoleh dari hasil wawancara yang

dilakukan peneliti terhadap beberapa karyawan yang ada di PT.

Indokom Samudra Persada.

b. Kuesioner

Dalam hal ini, respondennya adalah karyawan PT. Indokom

Samudra Persada. Kuesioner dalam penelitian ini dilakukan dengan

cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan secara tertulis

kepada responden untuk dijawab. Penyebaran kuesioner dalam

penelitian ini dilakukan dengan menyebar langsung kuesioner yang

berisi pertanyaan kepada responden.

Adapun skala pengukuran penelitian ini yang digunakan adalah

Interval. Menurut Anwar Sanusi (2017) Skala Interval merupakan

skala yang didasarkan pada penjumlahan sikap responden dalam

merespon pernyataan berkaitan indikator-indikator suatu konsep atau

variabel yang sedang diukur. Dalam hal ini, responden diminta untuk

Page 53: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

35

menyatakan setuju atau tidak setuju terhadap setiap pertanyaan.

Skala Interval lazim menggunakan lima titik dengan label netral

pada posisi tengah (ketiga).

Tabel 3.1

Perhitungan Menggunakan Skala Interval

Skala Skor

Sangat Setuju (SS) 5

Setuju (S) 4

Netral (N) 3

Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Sumber : Anwar Sanusi (2017)

3.4 Populasi dan Sampel

3.4.1 Populasi

Menurut Anwar Sanusi (2017:87), populasi adalah seluruh kumpulan

elemen yang menunjukkan ciri-ciri tertentu yang dapat digunakan untuk

membuat kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

karyawan PT.Indokom Samudra Persada yang berjumlah 280 orang.

3.4.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang di miliki oleh populasi

tersebut menurut (Sugiyono, 2017). Untuk menentukan jumlah sampel dalam

penelitian ini digunakan Metode Pemilihan sampel secara acak (random

sampling). Teknik sampling acak sederhana adalah suatu teknik pengambilan

sampel atau elemen secara acak, dimana setiap elemen atau anggota populasi

memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel. Dari populasi

yang telah ditentukan diatas, maka dalam rangka mempermudah dalam

melakukan penelitian diperlukan suatu sampel penelitian yang berguna ketika

populasi yang diteliti berjumlah besar dalam artian sampel tersebut harus

Page 54: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

36

representative atau mewakili dari populasi. Jadi sampel merupakan bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Salah satu

metode yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel adalah

menggunakan rumus Slovin (Sevilla et. al., 1960: p,182) dengan batasan

kesalahan 10%. Rumus untuk menghitung ukuran sampel adalah:

n = N

1 +N.e2

Keterangan :

n = Jumlah Sampel

N = Jumlah Populasi

e = Batas Kesalahan maksimum 10%

Peneliti menggunakan rumus diatas, maka peneliti memperoleh perhitungan

sebagai berikut:

n = 280

1 + 280 (0,1)2

= 73.68

Berdasarkan rumus tersebut (dengan jumlah populasi sebanyak 280 Karyawan

PT. Indokom Samudra Persada, maka jumlah minimum sampel yang

dibutuhkan untuk penelitian ini adalah 73,6 yang dibulatkan menjadi 74 sampel

3.5 Variabel Penelitian

3.5.1 Variabel Bebas ( Independent)

Menurut Anwar Sanusi (2017:50), variabel bebas adalah variabel yang

mempengaruhi variabel lain. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel

bebas adalah Lingkungan Kerja Fisik (X1) dan Pelatihan Kerja (X2).

3.5.2 Variabel Terikat (Dependent)

Menurut Anwar Sanusi (2017:50), variabel terikat adalah variabel yang

dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel ini juga sering disebut variabel

output, kriteria, dan konsikuen. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel

terikat adalah Produktivitas Kerja Karyawan (Y).

Page 55: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

37

3.6 Definisi Operasional Variabel

Tabel 3.2

Oprasional Variabel

Variabel Definisi Konsep Definisi

Operasional Indikator Skala

Lingkungan

Kerja Fisik

(X1)

Menurut Sedarmayanti (2011)

lingkungan kerja fisik dalam

arti semua keadaan yang

terdapat disekitar tempat kerja,

akan mempengaruhi pekerjaan

baik secara langsung dan tidak

langsung.

Lingkungan kerja

adalah sarana dan

prasarana kerja

yang ada disekitar

karyawan yang

sedang bekerja.

1. Penerangan/Cahaya

2. SikulasiUdara

3. Kebisingan

4. Bau Tak Sedap

5. Keamanan

Interval

Pelatihan

Kerja (X2)

Menurut Mangkunegara

(2013), “Pelatihan adalah

Suatu proses pendidikan

jangka pendek yang

mempergunakan prosedur

sistematis dan terorganisir

Pelatihan adalah

adalah proses

pendidikan jangka

pendek tentang

pengetahuan dan

keahlian tertentu

1. Jenis Pelatihan

2. Tujuan Pelatihan

3. Materi

4. Metode yang

digunakan

5. Kualifikasi Peserta

6. Kualifikasi Pelatih

7. Waktu.

Interval

Produktivitas

Kerja (Y)

Menurut Edy Sutrisno (2016-

102) Produktivitas kerja

adalah rasio dari hasil kerja

dengan waktu yang

dibutuhkan untuk mengha-

silkan produk dari seorang

tenaga kerja

Produktivitas

mengandung

pengertian

perbandingan

hasil yang dicapai

karyawan dalam

jangka waktu

tertentu

1. Kemampuan

2. Meningkatkan hasil

yang dicapai

3. Semangat kerja

4. Tanggung Jawab

5. Mutu

6. Efisiensi

Interval

Page 56: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

38

3.7 Uji Persyaratan Instrumen

3.7.1 Uji Validitas

Menurut (Sugiyono, 2016) uji validitas (uji kesahihan) adalah alat yang

digunakan untuk mengukur sah/valid tidaknya suatu kuisioner. Kuisioner

dikatakan valid apabila pertanyaan pada kuisioner mampu

mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner. Penulis

menggunakan bantuan program SPSS (Statistcal Program and Service

Solution) 20.0 dalam uji validitas pada penelitian ini.

Dengan menggunakan rumus di bawah ini:

√{ } { }

Keterangan :

= Total skor belahan ganjil

= Total skor belahan genap

= Total skor belahan ganjil genap

Kriteria pengujian :

1. Jika sig (I-tailed) < α (0,05), maka kuesioner dinyatakan valid.

2. Jika sig (I-tailed) > α (0,05), maka kuesioner dinyatakan tidak valid.

Page 57: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

39

3.7.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui adanya konsistensi alat ukur

dalam penggunaannya, atau dengan kata lain alat ukur tersebut mempunyai

hasil yang konsisten apabila digunakan berkali-kali pada waktu yang

berbeda. Apabila dilakukan penelitian yang sama dengan tujuan yang sama

dan karakteristik responden yang sama, maka hasil pengambilan data

berikutnya akan didapatkan respon yang kurang lebih sama. Uji reliabilitas

pada penelitian ini menggunakan pengolahan data yang dilakukan dengan

bantuan program SPSS (Statistcal Program and Service Solution) 20.0 .

Selanjutnya untuk menginterpretasikan besarnya nilai t alpha indeks

korelasi.

Table 3.3

Daftar Interprestasi Nilai r Alpha Indeks Korelasi:

Koefisien r Reliabilitas

0,8000 – 1,0000 Sangat Tinggi

0,6000 – 0,7999 Tinggi

0,4000 – 0,5999 Sedang

0,2000 – 0,3999 Rendah

0,0000 – 0,1999 Sangat Rendah

3.8 Uji Persyaratan Analisis Data

3.8.1 Uji Linearitas

Uji Linieritas digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang

digunakan sudah benar atau tidak. Uji linearitas akan dilakukan dengan

hipotesis sebagai berikut:

Rumusan Hipotesis:

Ho: Model regresi berbentuk linier

Ha: Model regresi tidak berbentuk linier

Kriteria pengambilan keputusan:

1. Jika probabilitas (Sig) < 0,05 (Alpha) Ho ditolak, sebaliknya Ha

diterima.

2. Jika Fhitung> Ftabel, maka Ho ditolak, sebaliknya Ha diterima.

Page 58: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

40

3.8.2 Uji Multikolenieritas

Uji Multikolenieritas dimaksudkan untuk membuktikan atau menguji ada

tidaknya hubungan yang linier antara variabel bebas (independen) satu yaitu

variabel Lingkungan Kerja Fisik (X1) dengan variabel bebas (independen)

yang lainnya yaitu variabel Pelatihan Kerja (X2) Gejala multikolenieritas

dapat diketahui dengan menggunakan nilai VIF (Variance Inflation Factor)

dan Tolerance Value. Jika nilai VIF lebih besar dari 10 maka ada gejala

multikolenieritas dan pada Tolerance Value lebih kecil dari 0,1 maka ada

gejala multikolenieritas. Pada uji multikolinieritas ini penulis menggunakan

SPSS (Statistcal Program and Service Solution) 20.0.

3.9 Metode Analisis Data

3.9.1 Regresi Linier Berganda

Penulis menggunakan metode analisis dengan model regresi linier berganda

di dalam proses penelitian. Regresi linear berganda digunakan untuk

mengetahui pengaruh Variabel Bebas yaitu Lingkungan Kerja Fisik (X1)

dan Pelatihan Kerja (X2) dengan Variabel Terikat yaitu Produktivitas Kerja

Karyawan (Y). Perhitungan analisis regresi linear berganda dengan rumus :

Keterangan:

Y = Nilai variabel terikat (Produktivitas Kerja Karyawan)

a = Konstanta

b = Koefisien regresi

X1 = Nilai variable bebas pertama (Lingkungan Kerja Fisik)

X2 = Nilai variable bebas kedua (Pelatihan Kerja)

Y = a + b1X1+ b2X2

Page 59: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

41

3.10 Pengujian Hipotesis

3.10.1 Uji t

Uji parsial (uji t) digunakan untuk menguji apakah setiap variabel

bebasyaitu Lingkungan Kerja Fisik (X1) dan Pelatihan Kerja (X2)

mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat

yaitu Produktivitas Kerja Karyawan (Y) secara parsial. Kaidah

pengambilan keputusan dalam uji t dengan menggunakan program SPSS

(Statistcal Program and Service Solution) 20.0.

Hipotesis yang digunakan adalah:

a. Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik (X1) Terhadap Produktivitas Kerja

Karyawan (Y)

Ho : Lingkungan Kerja Fisik (X1) tidak berpengaruh terhadap

Produktivitas Kerja (Y) Karyawan PT. Indokom Samudra

Persada.

Ha : Lingkungan Kerja Fisik (X1) berpengaruh terhadap

Produktivitas Kerja (Y) Karyawan PT. Indokom Samudra

Persada.

b. Pengaruh Pelatihan Kerja (X2) Terhadap Produktivitas Kerja

Karyawan (Y)

Ho : Pelatihan Kerja (X2) tidak berpengaruh terhadap Produktivitas

Kerja (Y) Karyawan PT. Indokom Samudra Persada.

Ha : Pelatihan Kerja (X2) berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja

(Y) Karyawan PT. Indokom Samudra Persada.

Kriteria pengambilan keputusan :

a. Bila t hitung> t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya

Lingkungan Kerja Fisik (X1) dan Pelatihan Kerja (X2) berpengaruh

signifikan terhadap Produktivitas Kerja (Y) Karyawan PT. Indokom

Samudra Persada.

b. Bila t hitung< t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya

Lingkungan Kerja Fisik (X1) dan Pelatihan Kerja (X2) tidak

Page 60: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

42

berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja (Y) Karyawan

PT. Indokom Samudra Persada.

3.10.2 Uji F

Uji simultan (uji F) ini digunakan untuk melihat apakah variabel bebas

yaitu Lingkungan Kerja Fisik (X1) dan Pelatihan Kerja (X2) secara

bersama-sama mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap

variabel terikat yaitu Produktivitas Kerja Karyawan (Y).

Uji F : Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik (X1) dan Pelatihan Kerja

(X2) terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Y)

Ho : Lingkungan Kerja Fisik (X1) dan Pelatihan Kerja (X2) tidak

berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja (Y) Karyawan PT.

Indokom Samudra Persada.

Ha : Lingkungan Kerja Fisik (X1) dan Pelatihan Kerja (X2)

berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja (Y) Karyawan PT.

Indokom Samudra Persada.

Kriteria pengambilan keputusan :

a. Bila Fhitung> Ftabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya

Lingkungan Kerja Fisik (X1) dan Pelatihan Kerja (X2) berpengaruh

signifikan terhadap Produktivitas Kerja (Y) Karyawan PT. Indokom

Samudra Persada.

b. Bila Fhitung< Ftabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya

Lingkungan Kerja Fisik (X1) dan Pelatihan Kerja (X2) tidak

berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja (Y) Karyawan

PT. Indokom Samudra Persada.

Page 61: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

43

43

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data

Deskriptif data adalah merupakan gambaran data yang akan digunakan untuk

proses selanjutnya. Hal ini dilakukan untuk memenuhi beberapa asumsi yang telah

ditetapkan dalam pengujian hipotesis dengan metode statistik parametris. Dalam

pengujian deskripsi data dalam penelitian ini, penulis menggambarkan kondisi

responden yang menjadi sampel, dilihat dari karakteristik responden antara lain

usia, jenis kelamin dan Pendidikan Terakhir responden. Dan diuji menggunakan

Statistical Program and Service Solutionseri 24.0. Hasil pengolahan data sampel

yang diperoleh dari karyawan di PT. Indokom Samudra Persada yang berjumlah

74 orang responden adalah sebagai berikut :

4.1.1 Deskripsi Karakteristik Responden

Dalam penelitian ini hasil dari pengumpulan data kuesioner yang disebarkan

dalam objek penelitian adalah sebagai berikut:

1. Hasil Uji Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Usia

Tabel 4.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

No. Usia Jumlah Persentase(%)

1. 21 – 30 tahun 25 33,78

2. 31 – 40 tahun 40 54,05

3 41 – 50 tahun 9 12,16

Jumlah 74 100,0

Sumber: Hasil data diatas diolah pada tahun 2019.

Berdasarkan tabel 4.1 diatas dari hasil uji frekuensi data bahwa karakteristik

responden berdasarkan usia, usia 21 – 30 tahun dengan frekuensi sebanyak 25

orang, karakteristik responden berdasarkan usia 31 – 40 tahun sebanyak 40 orang

dan karakteristik responden berusia 41-50 sebanyak 9 orang. Data diatas

menunjukkan bahwa karakteristik berdasarkan usia karyawan di PT Indokom

Page 62: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

44

Samudra Persada Dalam penelitian ini didominasi oleh responden dengan berusia

31- 40 tahun. Data dapat dilihat pada lampiran 3.

2. Hasil Uji Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Status Frekuensi (orang) Persentase (%)

1. Pria 50 67,56

2. Wanita 24 32,43

Jumlah 74 100,0

Sumber: Hasil data diatas diolah pada tahun 2019.

Berdasarkan tabel 4.2 diatas dari hasil uji frekuensi data bahwa karakteristik

responden berdasarkan jenis kelamin pria dengan frekuensi sebanyak 50 responden

(67,56%), dan berdasarkan jenis kelamin wanita sebanyak 24 responden (32,43%).

Data diatas menunjukkan bahwa karakteristik berdasarkan jenis kelamin karyawan

di PT Indokom Samudra Persada. Dalam penelitian ini didominasi oleh responden

berjenis kelamin pria. Data dapat dilihat pada lampiran 3.

3. Hasil Uji Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Tabel 4.3

Karakteritik Responden Berdasarkan Pedidikan Terakhir

No. Pendidikan Frekuensi (Orang) Persentase (%)

1. SMA 57 77.02

2. Diploma (D3) 13 17.56

3. Sarjana (S1) 4 5.40

4. Pasca Sarjana (S2) 0 0

Jumlah 74 100,0

Sumber: Hasil data diatas diolah pada tahun 2019.

Berdasarkan 4.3 diatas dari hasil uji frekuensi data bahwa karakteristik responden

berdasarkan pendidikan terakhir SMA dengan frekuensi sebanyak 57 responden

(77.02%), pada pendidikan Diploma (D3) dengan frekuensi sebanyak 13

responden (17.56%), pada Sarjana (S1) dengan frekuensi sebanyak 4 responden

(5.40%), pada. Data diatas menunjukkan bahwa karakteristik berdasarkan

Page 63: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

45

pendidikan terakhir pada karyawan PT Indokom Samudra Persada. Dalam

penelitian ini didominasi oleh Karyawan dengan Pendidikan terakhir SMA. Data

dapat dilihat pada lampiran 3.

4.1.2 Deskripsi Jawaban Responden

Hasil jawaban deskripsidata variabel independen yaitu Lingkungan Kerja Fisik

(X1) dan Pelatihan Kerja (X2). Dan variabel dependen yaitu Produktivitas Kerja

(Y) pada PT Indokom Samudra Persadayang diperoleh dari penyebaran kuesioner

kepada responden atau sampel adalah sebagai berikut:

1. Hasil Uji Frekuensi Jawaban Variabel Lingkungan Kerja Fisik (X1)

Tabel 4.4

Hasil Jawaban Responden Variabel Lingkungan Kerja Fisik (X1)

Pernyataan–Pernyataan

Jawaban

No SS (5) S (4) N (3) TS (2) STS (1)

F % F % F % F % F %

1 Perlengkapan penerangan

ditempat kerja sudah

memadai.

8 10.8 43 58,1 22 29,7 1 1,3 0 0.0

2 Pencahayaan ditempat

kerja sudah cukup bagus

sehingga tidak

menghambat pekerjaan.

23 31.0 40 54.0 11 14.8 0 0.0 0 0.0

3 Perusahaan harus

memperbanyak

pemasangan ventilasi udara

agar keluar masuknya

udara menjadi lancar.

20 27.0 44 59.4 10 13.5 0 0.0 0 0.0

4 Kebersihan ditempat kerja

sudah bersih dan tidak

berdebu.

7 9.4 38 51.3 22 29.7 7 9.4 0 0.0

5 Karyawan merasa tidak ada

suara bising yang

mengganggu pendengaran

ditempat kerja.

7 9.4 38 51.3 21 28.3

8

10.8 0 0.0

6 Pihak perusahaan telah

mengatasi suara bising

yang mengganggu

0 0.0 36 48.6 28 37.8 10 13.5 0 0.0

Page 64: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

46

konsentrasi bekerja

7 Perusahaan telah mengatasi

bau tidak sedap yang ada

disekitar yang dapat

menganggu konsentrasi

karyawan

9 12.1 31 41.8 26 35.1 8 10.8 0 0.0

8 Perusahaan harus

memasang air conditioner

dan menambahkan

pengharum ruangan agar

membuat udara tetap bersih

dan tidak berbau yang tidak

sedap

15 20.2 51 68.9 8 10.8 0 0.0 0 0.0

9 Keamanan ditempat kerja

sudah mampu membuat

karyawan bekerja dengan

nyaman.

15 20.2 51 68.9 8 10.8 0 0.0 0 0.0

10 Pihak perusahaan

menyiapkan petugas

keamanan ditempat kerja.

10 13.5 43 58.1 20 27.0 1 1.3 0 0.0

Sumber: Hasil data diatas diolah pada tahun 2019

Berdasarkan tabel 4.4 jawaban reponden diatas pernyataan yang terbesar pada

jawaban sangat setuju terdapat pada pernyataan 1 yaitu “2. Pencahayaan

ditempat kerja sudah cukup bagus sehingga tidak menghambat pekerjaan.”

dengan jumlah responden sebanyak 23 responden atau 31.0% dan yang terkecil

pada pernyataan 6 yaitu“Pihak perusahaan telah mengatasi suara bising yang

mengganggu konsentrasi bekerja..” dengan jumlah 0 responden atau 0.0%.

Page 65: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

47

2. Hasil Uji Frekuensi Jawaban Variabel Pelatihan Kerja (X2)

Tabel 4.5

Hasil Jawaban Responden Variabel Pelatihan Kerja (X2)

Pernyataan-Pernyataan

Jawaban

No SS (5) S (4) N (3) TS (2) STS (1)

F % F % F % F % F %

1 Pelatihan yang

diselenggarakan sesuai

dengan kebutuhan

karyawan.

14 18.9 42 56.7 15 20.2 3 4.0 0 0.0

2 Pelatihan yang

diselenggarakan memiliki

sasarn yang jelas dan

bermanfaat.

12 16.2 40 54.0 22 29.7 0 0.0 0 0.0

3 Penyelenggaraan pelatihan

dapat mempebaiki kualitas

tenaga kerja dan

memperkecil terjadinya

kesalahan dalam bekerja.

19 25.6 45 60.8 10 13.5 0 0.0 0

0.0

4 Pelatihan dapat

meningkatkan moril kerja

karyawan untuk lebih

bertanggung jawab.

7 9.4 37 50.0 13 17.5 5 6.7

0

0.0

5 Materi yang disampaikan

mampu menambahkan

pengetahuan peserta

pelatihan.

12 16.2 44 59.4 13 17.5 5 6.7 0 0.0

6 Materi pelatihan relevan

dan sejalan dengan yan

diharapkan oleh peserta

pelatihan.

2 2.7 40 54.0 26 35.1 5 6.7 0 0.0

7 Metode penyampaian yang

diberikan pelatih sangat

menarik sehingga mudah

mengingatnya.

10 13.5 43 58.1 20 27.0 1 1.3 0 0.0

8 Peserta pelatihan yang ikut

dalam pelatihan memiliki

antusias yang tinggi.

0 0.0 20 27.0 38 51.3 16 21.6 0 0.0

Page 66: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

48

9 Pelatihan atau instruktur

pelatihan yang

mengajarkan ahli dalam

bidangnya.

14 18.9 51 72.9 9 12.1 0 0.0 0 0.0

10 Waktu pelaksanaan

pelatihan mencukupi dalam

memahami materi.

21 28.3 41 55.4 11 14.8 1 1.3 0 0.0

Sumber: Hasil data diatas diolah pada tahun 2019

Berdasarkan tabel 4.5 jawaban reponden diatas pernyataan yang terbesar pada

jawaban sangat setuju terdapat pada pernyataan 10, yaitu “Waktu pelaksanaan

pelatihan mencukupi dalam memahami materi.” Dengan jumlah responden

sebanyak 21 atau 28.3% dan yang terkecil pada pernyataan 8 “Peserta pelatihan

yang ikut dalam pelatihan memiliki antusias yang tinggi.” dengan jumlah 0 atau

0.0%.

3. Hasil Uji Frekuensi Jawaban Variabel Produktivitas Kerja (Y)

Tabel 4.6

Hasil Jawaban Responden Variabel Produktivitas Kerja (Y)

Pernyataan-Pernyataan

Jawaban

No SS (5) S (4) N (3) TS (2) STS (1)

F % F % F % F % F %

1 Tugas dan tanggung

jawan yang diberikan

sesuai dengan

kemampuan karyawan

10 13.5 40 54.0 18 24.3 6 8.1 0 0.0

2 Karyawan menguasai

kemampuan yang sangat

baik dalam melaksanakan

pekerjaannya.

6 6.1 30 40.5 28 37.8 10 13.5 0 0.0

3 Jumlah dari pekerjaan

yang karyawan tangani

selalu memenuhi target

yang telah ditetapkan.

5 6.7 37 50.0 17 22.9 14 18.9 1 1.3

4 Perusahaan selalu

mengarahkan karyawan

untuk peningkatan

produktivitas.

5 6.7 37 50.0 25 33.7 7 9.4 0 0.0

Page 67: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

49

5 Perusahaan selalu

memberikan semangat

dan dukungan terhadap

karyawan dalam

melaksanakan

pekerjaannya.

7 9.4 35 47.2 20 27.0 12 16.2 0 0.0

6 Perusahaan memotivasi

karyawan untuk

meningkatkan

kemampuan yang ada di

dalam dirinya

2 2.7 41 55.4 26 35.1 5 6.7 0 0.0

7 Karyawan tidak pernah

mengeluh dan merasa

berat terhadap beban

yang menjadi tanggung

jawab.

10 13.5 43 58.1 20 27.0 1 1.3 0 0.0

8 Karyawan bertanggung

jawab atas pekerjaan.

8 10.8 43 58.1 22 29.7 1 1.3 0 0.0

9 Perusahaan selalu

mengarahkan karyawan

untuk meningkatakan

mutu produktivitas.

15 20.2 51 68.9 8 10.8 0 0.0 0 0.0

10 Effisiensi waktu sangat

diperlukan bagi

perusahaan.

23 31.0 38 51.3 12 16.2 1 1.3 0 0.0

Sumber: Hasil data diatas diolah pada tahun 2019.

Dari tabel 4.6 diperoleh jawaban atas beberapa pernyataan yang diajukan ke

74responden, pernyataan 10 mengenai “Effisiensi waktu sangat diperlukan bagi

perusahaan.”. Mendapat respon tertinggi dengan jawaban sangat setuju yaitu

sebanyak 23 orang atau 31.0%. Sedangkan pernyataan 6mengenai “Perusahaan

memotivasi karyawan untuk meningkatkan kemampuan yang ada di dalam

dirinya”mendapat respon terendah dengan jawaban sangat setuju sebanyak 2

orang atau 2.7%.

Page 68: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

50

4.2 Hasil Uji Persyaratan Instrumen

4.2.1 Hasil Uji Validitas

Uji validitas dengan menggunakan korelasi product moment. Dalam penelitian ini,

uji validitas untuk menghitung data yang akan dihitung dan proses pengujiannya.

Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh data sebagai berikut :

Tabel 4.7

Hasil Uji Validitas Variabel Lingkungan Kerja Fisik (X1)

Pernyataan r hitung r tabel Kondisi Simpulan Butir 1 0,390 0,229 rhitung > rtabel Valid

Butir 2 0,416 0,229 rhitung > rtabel Valid Butir 3 0,349 0,229 rhitung > rtabel Valid Butir 4 0,670 0,229 rhitung > rtabel Valid Butir 5 0,689 0,229 rhitung > rtabel Valid Butir 6 0,404 0,229 rhitung > rtabel Valid Butir 7 0,551 0,229 rhitung > rtabel Valid Butir 8 0,626 0,229 rhitung > rtabel Valid Butir 9 0.626 0,229 rhitung > rtabel Valid Butir 10 0.334 0,229 rhitung > rtabel Valid

Sumber : Hasil data diolah, 2019

Berdasarkan tabel 4.7 hasil uji validitas variabel dengan menampilkan seluruh

item pernyataan yang bersangkutan mengenai variabel Lingkungan Kerja Fisik

(X1). Hasil uji validitas menunjukan yaitu nilai r hitung > r tabel. Nilai tertinggi

terdapat pada pernyataan 5 dengan nilai koefisien product moment sebesar 0,689,

Hasil olahan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 4.

Tabel 4.8

Hasil Uji Validitas Variabel Pelatihan Kerja (X2)

Pernyataan r hitung r table Kondisi Simpulan Butir 1 0,238 0,229 rhitung > rtabel Valid

Butir 2 0,248 0,229 rhitung > rtabel Valid Butir 3 0,451 0,229 rhitung > rtabel Valid Butir 4 0,557 0,229 rhitung > rtabel Valid Butir 5 0,593 0,229 rhitung > rtabel Valid Butir 6 0,367 0,229 rhitung > rtabel Valid Butir 7 0,327 0,229 rhitung > rtabel Valid Butir 8 0,323 0,229 rhitung > rtabel Valid Butir 9 0,507 0,229 rhitung > rtabel Valid Butir 10 0,246 0,229 rhitung > rtabel Valid

Sumber : Hasil data diolah, 2019

Page 69: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

51

Berdasarkan tabel 4.8 diatas menunjukan hasil pengujian yang valid untuk 10

butir pernyataan, hal ini dapat dilihat dari koefisien product moment lebih besar

dari r tabel. Nilai tertinggi koefisien product moment sebesar 0,593 pada

pernyataan 5. Data dapat dilihat pada lampiran 4.

Tabel 4.9

Hasil Uji Validitas Variabel Produktivitas Kerja (Y)

Pernyataan r hitung r tabel Kondisi Simpulan Butir 1 0,763 0,229 rhitung > rtabel Valid

Butir 2 0,518 0,229 rhitung > rtabel Valid Butir 3 0,608 0,229 rhitung > rtabel Valid Butir 4 0,666 0,229 rhitung > rtabel Valid Butir 5 0,625 0,229 rhitung > rtabel Valid Butir 6 0,471 0,229 rhitung > rtabel Valid Butir 7 0,388 0,229 rhitung > rtabel Valid Butir 8 0,234 0,229 rhitung > rtabel Valid Butir 9 0,446 0,229 rhitung > rtabel Valid Butir 10 0,367 0,229 rhitung > rtabel Valid

Sumber : Hasil data diolah, 2019

Berdasarka tabel 4.9 diatas menunjukan hasil pengujian yang valid untuk 10 butir

pernyataan, hal ini dapat dilihat dari koefisien product moment lebih besar dari r

tabel. Nilai tertinggi koefisien product moment sebesar 0,666 pada pernyataan 4.

Data dapat dilihat pada lampiran 4.

4.2.2 Hasil Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas menunjukan kepada suatu pengertian bahwa instrument dapat

dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data, karena instrument

tersebut sudah baik maka pengujian reliabilitas digunakan rumus alpha cronbach

dengan mengkonsultasikan nilai alpha atau nilai interprestasi nilai r. Dari hasil

pengelolaan data dari kuesioner yang disebarkan kepada 74 responden dalam

penelitian ini diperoleh nilai koefisien seperti pada tabel 4.10 di bawah ini:

Page 70: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

52

Tabel 4.10

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel

Nilai

Cronbac

h’s Alpha

Koefisien r Keterangan

Lingkungan Kerja Fisik

(X1) 0.717

0,717 berada diantara

0,6000 – 0,7999

Reliabel

Tinggi

Pelatihan Kerja (X2) 0,640 0,640 berada diantara

0,6000 – 0,7999

Reliabel

Tinggi

Produktivitas Kerja (Y) 0.722 0,722 berada diantara

0,6000 – 0,7999

Reliabel

Tinggi

Sumber: Hasil data diatas diolah pada tahun 2019.

Berdasarkan hasil uji reliabilitas tabel 4.10 nilai cronbach’s alpha sebesar 0,717

untuk variabel Lingkungan Kerja Fisik (X1) dengan tingkat reliabel tinggi. 0,640

untuk variabel Pelatihan Kerja (X2) dengan tingkat reliabel tinggi dan 0,722 untuk

variabel Produktivitas Kerja (Y) yang artinya tingkat reliabel tinggi, data dapat

dilihat pada lampiran 5.

4.3 Hasil Uji Persyaratan Analisis Data

4.3.1 Hasil Uji Linieritas

Uji Linieritas digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan

sudah benar atau tidak. Dari hasil pengolahan data diperoleh hasil Uji Linieritas

sebagai berikut:

Tabel 4.11

Hasil Uji Linieritas

Variabel Sig Alpha Kondisi Keterangan

Lingkungan Kerja Fisik (X1)

terhadap Produktivitas Kerja (Y)

0.654 0.05 0,654 > 0,05 Linear

Pelatihan Kerja (X2) terhadap

Produktivitas Kerja (Y)

0.120 0,05 0,120 > 0,05 Linear

Sumber: Hasil data diolah tahun 2019

Page 71: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

53

Berdasarkan hasil pada tabel 4.11 diatas dari hasil uji linieritas bahwa perhitungan

ANOVA didapat nilai Sig pada baris Deviantion from liniearity untuk variabel

Lingkungan Kerja Fisik (X1) diperoleh nilai sig sebesar 0,654 > 0.05 (Alpha), dan

variabel Pelatihan Kerja (X2) diperoleh nilai sig sebesar 0.120 > 0.05 (Alpha).

Maka dapat disimpulan bahwa dari dari data yang diperoleh dari 74 sampel dalam

penelitian ini semua variabel independen menyatakan model regresi berbentuk

linier terhadap variabel dependen. Hasil olah data secara lengkap dapat dilihat

pada lampiran 6.

4.3.2 Hasil Uji Multikolinieritas

Uji ini tidak boleh terdapat multikolinieritas diantara variabel penjelas pada model

tersebut yang di indikasikan oleh hubungan sempurna atau hubungan yang tinggi

diantara beberapa atau keseluruhan variabel penjelas. Selain cara tersebut gejala

multikolinieritas dapat juga diketehui dengan menggunakan nilai VIF (variance

inflation factor). Jika nilai VIF lebih dari 10 maka ada gejala multikolineritas,

sedengkan unsur (1-R²) di sebut collinierty tolerance, artinya jika nilai collinierty

tolerance dibawah 0,1 maka ada gejala multikolineritas.

Tabel 4.12

Hasil Uji Multikolonieritas

Variabel VIF Kondisi Keterangan

Lingkungan Kerja Fisik (X1) 2,509 10 2.509 < 10 Tidak ada gejala

Multikolinieritas

Pelatihan Kerja (X2) 2,509 10 2,509 < 10 Tidak ada gejala

Multikolinieritas

Sumber: Hasil data diolah tahun 2019

Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 4.12 diatas dari hasil uji

multikolonieritas Lingkungan Kerja Fisik (X1) nilai VIF = 2,509 < 10 maka tidak

ada gejala multikolinieritas, VIF Pelatihan Kerja (X2) = 2,509 < 10 maka tidak

ada gejala multikolinieritas. Hasil olahan secara lengkap dapat dilihat pada

lampiran 7

Page 72: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

54

4.4 Metode Analisis Data

4.4.1 Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Uji Regrsi Linier Berganda dengan dua atau lebih variabel independen digunakan

untuk menguji pengaruh dan meramalkan suatu variabel dependen (Y). Dalam

penelitian ini untuk besarnya pengaruh variabel Lingkungan Kerja Fisik (X1) dan

Pelatihan Kerja (X2) terhadap Produktiitas Kerja (Y) pada PT. Indokom Samudra

Persada

Tabel 4.13

Koefisien Korelasi

Variabel R R Square

Lingkungan Kerja Fisik

(X1) dan Pelatihan Kerja

(X2)

0.743

0.552

Sumber : Hasil data diolah tahun 2019

Berdasarkan hasil pada tabel 4.13 ditas di peroleh hasil nilai koefisien korelasi (R)

sebesar 0.744 yang menunjukkan tingkat keratan antara variabel normal.

Sedangkan nilai koefisien determinasi (R square) sebesar 0.552 menunjukkam

bahwa produktivitas kerja (Y) dipengaruhi oleh Lingkungan Kerja Fisik (X1) dan

Pelatihan Kerja (X2) pada karyawan PT. Indokom Samudra Persada sebesar

55,2% sangat lemah sisanya 44,8% dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain.

hasil olah data dapat dilihat pada lampiran 8.

Tabel 4.14

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Sumber : Hasil data diolah tahun 2019

Variabel B Std.Error

Constanta 1.145 4,389

Lingkungan Kerja Fisik 0.621 0.140

Pelatihan Kerja 0.320 0.183

Page 73: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

55

Variabel dependen pada regresi ini adalah Produktivitas Kerja (Y), sedangkan

variabel independen adalah Lingkungan Kerja Fisik (X1) dan Pelatihan Kerja (X2).

Model regresi berdasarkan hasil analisis di atas adalah:

Y = a + b1 X1 +b2 X2+ e

Y = 1,145 + 0,621X1+ 0,320X2+ e

Adapun interpretasi dari persamaan tersebut yaitu, sebagai berikut :

1. Nilai konstanta sebesar 1,145 artinya jika variable Lingkungan Kerja Fisik

dan Pelatihan Kerja bernilai 0, maka akan menurunkan Produktivitas Kerja

sebesar 1,145.

2. Nilai koefisien Lingkungan Kerja Fisik adalah 0,621 artinya setiap kenaikan

Lingkungan Kerja Fisik akan menaikkan Produktivitas Kerja sebesar 0.621.

3. Nilai koefisien Pelatihan Kerja adalah 0.320 artinya setiap kenaikan Pelatihan

Kerja akan menaikkan Produktivitas Kerja sebesar 0.320.

4.5 Hasil Pengujian Hipotesis

4.5.1 Uji t

Pengujian hipotesis adalah uji yang dilakukan untuk membuktikan hipotesis

penelitian. Hipotesis dalam penelitian ini berkaitan dengan terdapat tidaknya

pengaruh signifikan variabel independen secara parsial terhadap variabel

dependen. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian peneliti menggunakan uji t,

dengan membandingkan dan dengan tingkat kepercayaan 95% dan

α = 0,05.

Kriteria pengujian dilakukan dengan :

a. Jika nilai Sig > Alpha maka Ho ditolak

b. Jika nilai Sig < Alpha maka Ho diterima

Kreterian pengujian dengan menggunakan t tabel:

a. Jika nilai T hitung > T tabel maka terjadi pengaruh dan ho ditolak

b. Jika nilai T hitung < T tabel maka tidak terjadi pengaruh dan ho diterima

Page 74: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

56

Hipotesis I : Lingkungan Kerja Fisik (X₁) berpengaruh terhadap

Produktivitas Kerja (Y) pada PT Indokom Samudra Persada

Ho = Lingkungan Kerja Fisik (X₁) tidak berpengaruh terhadap

Produktivitas Kerja (Y) pada PT Indokom

Samudra Persada

Ha = Lingkungan Kerja Fisik (X₁) berpengaruh terhadap

Produktivitas Kerja (Y) pada PT Indokom

Samudra Persada

Hipotesis II : Pelatihan Kerja (X₂) berpengaruh terhadap Produktivitas

kerja (Y) pada PT Indokom Samudra Persada

Ho = Pelatihan Kerja (X₂) tidak berpengaruh terhadap

Produktivitas Kerja (Y) pada PT Indokom Samudra

Persada

Ha = Pelatihan Kerja (X₂) berpengaruh terhadap Produktivitas

Kerja (Y) pada PT Indokom Samudra Persada.

Tabel 4.15

Hasil Uji t

Variabel T

hitung

Sig T

tabel

Alpha Kondisi Simpulan

Lingkungan

Kerja Fisik

(X1)

4,438 0.000 1,666 0,05 0,000 < 0,05 Berpengaruh

Signifikan

Pelatihan

Kerja (X2)

1,750 0.085 1,666 0,05 0,085 > 0,05 Berpengaruh

tetapi tidak

signifikan

Sumber : Hasil data diolah tahun 2019

1. Berdasarkan dari tabel 4.15 diatas hasil uji t diperoleh nilai untuk variabel

Lingkungan Kerja Fisik (X1) dengan nilai T hitung sebesar 4,438 > t tabel

sebesar 1,666 dan nilai sig sebesar 0,000 sedangkan dengan α = 0,05. Jadi nilai

sig lebih kecil dari nilai (0,000 <0,05). Maka Kesimpulan bahwa

Lingkungan Kerja Fisik (X1) berpengaruh secara signifikan terhadap

Page 75: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

57

produktivitas Kerja (Y) pada PT Indokom Samudra Persada. Hasil olah data

secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 9.

2. Berdasarkan dari tabel 4.15 diatas hasil uji t diperoleh nilai untuk variabel

Pelatihan Kerja (X2) dengan nilai T hitung sebesar 1.750 > t tabel sebesar

1,666 dan nilai sig sebesar 0,085 sedangkan dengan α = 0,05. Jadi nilai sig

lebih kecil dari nilai (0,085 >0,05). Maka, Kesimpulan bahwa Pelatihan

Kerja (X2) berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap Produktivitas Kerja (Y)

pada PT Indokom Samudra Persada. Hasil olah data secara lengkap dapat

dilihat pada lampiran 9

4.5.2 Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan

antara variabel independent secara bersama-sama terhadap variabel

dependent. Pengujian hipotesis

Kriteria pengujian dilakukan dengan cara:

1. Membandingkan hasil perhitungan F dengan kriteria sebagai berikut:

a. Jika nilai hitung F > tabel F maka Ho ditolak dan Ha diterima

b. Jika nilai hitung F < tabel F maka Ho diterima dan Ho ditolak

2. Menentukan nilai titik kritis untuk F Tabel pada db1=k dan db2 =n-k-1

3. Menentukan dan membandingkan probabilitas (sig) dengan nilai α (0,05)

dengan kriteria sebagai berikut:

a. Jika nilai sig < 0,05 maka Ho ditolak

b. Jika nilai sig > 0,05 maka Ho diterima

4. Menentukan kesimpulan dari hasil uji hipotesis.

Page 76: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

58

Hipotesis I : Lingkungan Kerja Fisik (X₁) dan Pelatihan Kerja (X₂)

berpengaruh terhadap Produktifitas Kerja (Y) pada PT

Indokom Samudra Persada

Ho = Lingkungan Kerja Fisik (X₁) dan Pelatihan Kerja (X₂) tidak

berpengaruh secara simultan terhadap Produktivitas Kerja

(Y)pada PT Indokom Samudra Persada

Ha = Lingkungan Kerja Fisik (X₁) dan Pelatihan Kerja (X₂)

berpengaruh secara simultan terhadap Produktivitas Kerja

(Y) pada PT Indokom Samudra Persada

Tabel 4.16

Hasil Uji F

Variabel F hitung Sig F tabel Alpha Kondisi Keterangan Lingkungan

Kerja Fisik

(X1) Pelatihan

kerja (X2)

terhadap

Produktivitas

Kerja (Y)

43,666 0,000 2,73 0,05 0,000 <

0,05

Berpengaruh

secara simultan

(Ho ditolak dan

Ha diterima)

Sumber : Data diolah tahun 2019

Berdasarkan dari tabel 4.16 diatas hasil uji F diatas diperoleh nilai F hitung

sebesar 43,666 > F tabel sebesar 2,73 dan diperoleh nilai untuk sig sebesar 0,000

sedangkan α = 0,05. Maka Ho yang diajukan ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan

bahwa Lingkungan Kerja Fisik (X1) dan Pelatihan Kerja ( X2) berpengaruh secara

simultaan terhadap terhadap Produktivitas Kerja (Y) pada PT Indokom Samudra

Persada. Hasil olah data secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 10.

4.6 Pembahasan

Hasil penelitian ini untuk mengetahui bahwa adanya pengaruh Lingkungan

Kerja Fisik dan Pelatihan Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada

PT Indokom Samudra Persada. Dalam penelitian ini di dapatkan hasil uji

korelasi R square sebesar 0,554 menunjukkan Produktivitas Kerja

dipengaruhi oleh Lingkungan Kerja Fisik dan Pelatihan Kerja pada PT

Page 77: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

59

Indokom Samudra Persada, sebesar 55,2% sedangkan sisanya 44,8%

dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain. Dan hasil uji hipotesis dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

4.6.1 Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik (X₁) Terhadap Produktivitas Kerja (Y)

Dari hasil uji hipotesis uji t diperoleh untuk variabel Lingkungan Kerja Fisik (X1).

kesimpulan bahwa Lingkungan Kerja Fisik berpengaruh terhadap Produktivitas

Kerja Karyawan pada PT Indokom Samudra Persada. Artinya jika lingkungan

kerja fisik perusahaan dilaksanakan dengan baik maka produktivitas kerja

karyawan PT. Indokom Samudra Persada akan meningkat. Karena jika lingkungan

kerja nya baik otomatis karyawan akan merasa nyaman dalam bekerja dan tidak

mengganggu pekerjaan karyawan sehingga dengan demikian produktivitas kerja

karyawan akan meningkat. Jika perusahaan ingin mencapai tujuan dan

mendapatkan produktivitas yang baik dari karyawannya, maka perusahaan harus

memberikan kenyamanan dalam bekerja.

Hal tersebut didukung dengan teori Lingkungan Kerja Fisik Menurut

Sedarmayanti (2011) lingkungan kerja fisik dalam arti semua keadaan yang

terdapat disekitar tempat kerja, akan mempengaruhi pekerjaan baik secara

langsung dan tidak langsung.

Temuan ini didukung oleh penelitian Lasmiani (2013) menunjukkan bahwa benar

hipotesis yang menyatakan bahwa lingkungan kerja fisik berpengaruh positif

terhadap produktivitas kerja karyawan. Penelitian lain yang dilakukan oleh Cicik

Rohmaningsih (2017) menunjukkan bahwa lingkungan kerja fisik dan disiplin

kerja berpengaruh terhadap produktivitas karyawan. Selain itu, penelitian yang

dilakukan Teguh Sutrisno (2017) Tata Letak Mesin dan Lingkungan Kerja Fisik

secara simultan berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja Kayawan Bagian

Produksi PT. Unilever Indonesia, Tbk TBB Factory.Dari uraian dan beberapa

temuan empiris terdahulu yang berhasil.

Page 78: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

60

4.6.2 Pengaruh Pelatihan Kerja (X₂) Terhadap Produktivitas Kerja

Karyawan (Y)

Dari hasil uji hipotesis uji t diperoleh untuk variabel Pelatihan Kerja (X₂ ).

kesimpulan bahwa adanya pengaruh antara Pelatihan Kerja terhadap Produktivitas

Kerja Karyawan pada PT Indokom Samudra Persada. Artinya jika pelatihan sering

dilaksanakan dengan baik oleh perusahaan maka produktivitas kerja karyawan PT.

Indokom Samudra Persada akan meningkat. Karena apabila sering diadakannya

pelatihan akan membuat bertambahnya pengetahuan serta keterampilan yang

dimiliki oleh karyawan sehingga membuat karna lebih mengerti akan pekerjaan

yang dilakukan yang berdampak kepada meningkatnya produktivitas kerjanya.

Jika perusahaan akan mencapai tujuan dan mendapatkan produktivitas yang baik

dari karyawannya, maka perusahaan harus memberikan pelatihan dalam bekerja.

Hal tersebut didukung dengan teori tentang Pelatihan Kerja Menurut

Mangkunegara (2013), “Pelatihan adalah Suatu proses pendidikan jangka pendek

yang mempergunakan prosedur sistematis dan terorganisir dimana pegawai non

manajerial mempelajari pengetahuan dan keterampilan teknis dalam tujuan

terbatas”

Temuan ini didukung oleh penelitian Asep Sudarjat (2015) Pelatihan Kerja

berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada

PT. Indomakmur Sawit Berjaya Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu. Selain itu

penelitian yang dilakukan oleh Putu Aprilia Candra Dewi dan I Gede Adnyana

Sudibya (2018) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Pelatihan,

Motivasi dan Lingkungan Kerja Fisik terhadap Produktivitas Karyawan Hotel

Natya Kuta.

4.6.3 Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik (X1) dan Pelatihan Kerja (X2)

Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Y)

Dari hasil uji F kesimpulan bahwa Lingkungan Kerja Fisik dan Pelatihan Kerja

berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja pada PT Indokom Samudra Persada.

Hubungan tersebut mempengaruhi, artinya jika lingkungan kerja fisik dan

pelatihan kerja berjalan dengan baik maka akan berpengaruh positif terhadap

Page 79: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

61

produktivitas kerja karyawan PT. Indokom Samudra Persada. Karena jika

lingkungan kerja nya baik otomatis karyawan akan merasa nyaman dalam bekerja

dan tidak mengganggu pekerjaan karyawan sehingga dengan demikian

produktivitas kerja karyawan akan meningkat serta apabila sering diadakannya

pelatihan akan membuat bertambahnya pengetahuan serta keterampilan yang

dimiliki oleh karyawan sehingga membuat karna lebih mengerti akan pekerjaan

yang dilakukan yang berdampak kepada meningkatnya produktivitas kerjanya.

Jika perusahaan ingin mencapai tujuan dan mendapat produktivitas kerja yang

baik dari karyawannya, maka perusahaan harus memberikan kenyamanan dalam

bekerja serta sering mengadakan pelatihan kerja.

Hal tersebut didukung dengan teori tentang Produktivitas Kerja Menurut Edy

Sutrisno (2016) Produktivitas kerja adalah rasio dari hasil kerja dengan waktu

yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk dari seorang tenaga kerja.

Temuan ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Putu Aprilia Candra

Dewi dan I Gede Adnyana Sudibya (2018) Terdapat pengaruh positif dan

signifikan antara Pelatihan, Motivasi dan Lingkungan Kerja Fisik terhadap

Produktivitas Karyawan Hotel Natya Kuta.

Page 80: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

62

Page 81: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

63

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

1. Berdasarkan hasil olah data uji t diperoleh simpulan penelitan yaitu Lingkungan

Kerja Fisik (X1) berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja

Karyawan (Y) PT. Indokom Samudra Persada.

2. Berdasarkan hasil olah data uji t diperoleh simpulan penelitian yaitu Pelatihan

Kerja (X2) berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap Produktivitas Kerja (Y)

pada PT Indokom Samudra Persada.

3. Berdasarkan hasil olah data uji f diperoleh simpulan penelitian Lingkungan

Kerja Fisik (X1) dan Pelatihan Kerja (X2) berpengaruh secara simultaan

terhadap terhadap Produktivitas Kerja (Y) pada PT Indokom Samudra Persada.

5.2 Saran

5.2.1 Bagi Perusahaan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dalam usaha

meningkatkan produktivitas pada karyawan PT Indokom Samudra Persada.

1. Dengan adanya pengaruh dari Lingkungan Kerja Fisik terhadap Produktivitas

Kerja pada PT Indokom Samudra Persada,Maka dari itu disarankan, perusahan

agar lebih memperhatikan dari segi fasilitas kerja yang di berikan kepada

karyawan, agar karyawan dapat bekerja lebih produktif dan efesien dalam

melakukan pekerjaannya demi mencapai produktivitas sesuai yang diharapkan

perusahaan. Dengan cara memberikan fasilitas kerja yang dibutuhkan oleh

karyawan seperti penambahan air conditioner dan pengharum ruangan

sehingga membuat udara tetap bersih dan tidak berbau tidak sedap agar

membuat karyawan lebih berkonsentrasi dalam bekerja sehingga karyawan

dapat meningkatkan lagi produktivitas kerjanya.

Page 82: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

64

2. Dengan terdapat pengaruh dari Pelatihan Kerja terhadap Produktivitas Kerja PT

Indokom Samudra Persada, disarankan Pelatihan Kerja harus di perhatikan

karena dengan diadakannya pelatihan dapat membuat karyawan menambah

pengetahuan serta ketrampilan yang karyawan miliki sehingga dapat

sehingghasil kerjanya meningkat serta produktivitasnya pun meningkat yang

berdampak positif bagi perusahaan dengan meningkatkannya produktivitas

karyawan dapat pula meningkatkan laba yang diperoleh oleh perusahaan.

Page 83: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Putu Aprilia Candra dan Sudibya I Gede Andyana. 2018. “Pengaruh

Pelatihan, Motivasi Dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap

Produktivitas Karyawan Di Hotel Natya Kuta”. E-Jurnal

Manajemen Unud, Vol. 7, No. 10, 2018: 5628-5656.

Lasmiani. 2013. “Pengaruh Lingkngan Kerja Fisik Terhadap Produktivitas Kerja

Karyawan Bagian Produksi Pada Pt. Eastern Pearl Flour Mills

Makassar”. Skripsi. Universitas Hasanuddin.

Mangkunegara, Anwar Prabu. “Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan”.

Remaja Rosdakarya, Bandung.

Nasution, M.Nur. 2015. “Manajemen Mutu Terpadu”. Ghalia Indonesia, Bogor.

Purwanto, Suharyadi. 2018 “Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern”.

Salemba Empat, Jakarta.

Rohmaningsih, Cicik. 2017. “Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan Disiplin

Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan CV. Surya Kencana

Food Jombang”. Skripsi. STIE PGRI Dewantara.

Sanusi, Anwar. 2017. “Metodologi Penelitian Bisnis”. Salemba Empat, Jakarta

Selatan.

Sedarmayanti. 2011. “Tata Kerja dan Produktivitas Kerja”. Mandar Maju,

Bandung.

Sedarmayanti. 2009. “Sumber Daya Manusia Dan Produktivitas Kerja”. Mandar

Maju, Bandung.

Sudarjat, Asep. 2015. “Pengaruh Pelatihan Terhadap Produktivitas Karyawan

Pada Pt. Indomakmur Sawit Berjaya Rambah Hilir Kabupaten

Rokan Hulu”. Artikel Ilmiah. Universitas Pasir Pengaraian.

Page 84: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

Sugiyono, 2016. “Metode Penelitian Kuantitatif dan Kombinasi (Mixed

Methods)”. Alfabeta, Bandung.

Sugiyono, 2017. “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”. Alfabeta,

Bandung.

Sutrisno, Edy. 2016. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Kencana Pramedia

Grup, Jakarta.

Sutrisno, Teguh. 2017. “Pengaruh Tata Letak Mesin Dan Lingkungan Kerja Fisik

Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi (Studi

Pada PT.Unilever Indonesia ,Tbk TBB Factory)”. Skripsi.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita Bangsa Bekasi.

Yunior, David Roge. 2018. “Pengaruh Pelatihan Terhadap Motivasi Kerja

Pegawai Pada Balai Besar Pendidikan Dan Pelatihan

Kesejahteraan Sosial Regional V Sulawesi Di Kota Makassar”.

Skripsi. Universitas Negeri Makassar.

Page 85: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

LAMPIRAN

Page 86: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …
Page 87: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …
Page 88: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

Lampiran 1

ANGKET PENELITIAN (KUISONER)

INSTITUT INFORMATIKA DAN BISNIS DARMAJAYA

BANDAR LAMPUNG

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN MANAJEMEN

Jalan Zainal Abidin Pagar Alam No.93 Bandar Lampung 35142

KUESIONER

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN KERJA

TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

PT. INDOKOM SAMUDRA PERSADA

IDENTITAS PENELITI

Nama : Muhammad Rasyid Redho

Npm : 1412110243

Program studi : Manajemen

Alamat : Jl. Semeru 4 No. 96 Perumnas Way Halim, Bandar Lampung

No.Hp : 0823 7243 2047

E-Mail : [email protected]

Page 89: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

Hal : Permohonan Bantuan Pengisian Kuisioner

Kepada : Yth

Bapak/Ibu/Sdr.(i) Karyawan PT Indokom Samudra Persada

Di – Tempat

Dengan Hormat,

Berkenaan dengan pelaksanaan penelitian yang saya lakukan dalam rangka

menyelesaikan tugas akhir untuk Program Studi Strata Satu (S1), Jurusan

Manajemen IIB Darmajaya, Bandar Lampung, dengan judul penelitian tentang

“Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan Pelatihan Kerja terhadap

Produktivitas Kerja Karyawan PT. Indokom Samudra Persada”.

Sehubungan dengan maksud di atas, saya mengharapkan bantuan saudara untuk

bersedia mengisi instrument penelitian ini sesuai dengan pendapat dan

pengalaman yang dimiliki. Instrumen ini dirancang sedemikian rupa sehingga

tidak seorang pun dapat menelusuri sumber informasinya.Oleh karena itu saudara

diharapkan dapat memberikan jawaban sesuai dengan keadaan sesungguhnya, dan

jawaban tersebut tidak berpengaruh terhadap kondisi saudara.

Bantuan dan partisipasi saudara merupakan sumbangan yang sangat berharga bagi

terselenggaranya penelitian ilmiah ini.Untuk itu semuanya saya ucapkan

terimakasih.

Hormat saya,

Muhammad Rasyid Redho

NPM. 1412110243

Page 90: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

KUESIONER PENELITIAN

Kriteria Penilaian :

SS : Sangat Setuju 5

S : Setuju 4

N : Netral 3

TS : Tidak Setuju 2

STS : Sangat Tidak Setuju 1

IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama Responden : …………………………………….. (Boleh tidak diisi)

2. Nomor Responden :

3. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

4. Usia : 21 Tahun – 30 Tahun 41 Tahun – 50 Tahun

31 Tahun – 40 Tahun 51 Tahun – 55 Tahun

5. Pendidikan Terakhir: SMA Sarjana (S1)

Diploma (D3)

Pernyataan-pernyataan dibawah ini berguna untuk memperoleh data-data kuesioner

dalam rangka syarat untuk pelaksanaan penelitian yang berjudul:

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN KERJA

TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. INDOKOM

SAMUDRA PERSADA

Pentujuk pengisian daftar pernyataan :

1. Jawablah pernyataan yang diajukan dibawah ini dengan benar dan jujur.

2. Pertanyaan/pernyataan harus dijawab semua jangan sampai ada yang terlewat kan,

agar memperoleh data-data sepenuhnya untuk diuji oleh peneliti menggunakan

bantuan program SPSS (Statistical Program and Service Solution seri 20.0).

3. Berilah tanda (√) pada jawaban yang telah disediakan oleh peneliti.

Page 91: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

1. Variabel Lingkungan Kerja Fisik (X1)

Indikator

Variabel

Item

Pernyataan – Pernyataan

Kriteria Penilaian

SS S N TS STS

Penerangan/

Cahaya

1. Perlengkapan penerangan

ditempat kerja sudah memadai

2. Pencahayaan ditempat kerja

sudah cukup bagus sehingga

tidak menghambat pekerjaan

Sirkulasi

Udara

3. Perusahaan harus

memperbanyak pemasangan

ventilasi udara agar keluar

masuknya udara menjadi

lancar.

4. Kebersihan ditempat kerja

sudah bersih dan tidak berdebu

Kebisingan

5. Karyawan merasa tidak ada

suara bising yang menggangu

pendengaran ditempat kerja

6. Pihak perusahaan telah

mengatasi suara bising yang

dapat menggangu konsentrasi

bekerja

Bau Tidak

Sedap

7. Perusahaan telah mengatasi bau

tidak sedap yang ada disekitar

yang dapat menggangu

konsentrasi karyawan

8. Perusahaan harus memasang air

conditioner dan menambahkan

pengharum ruangan agar

membuat udara tetap bersih dan

tidak berbau yang tidak sedap

Keamanan

9. Keamanan ditempat kerja

sudah mampu membuat

karyawan bekerja dengan

nyaman

10. Pihak perusahaan menyiapkan

petugas keamanan ditempat

kerja

Page 92: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

2. Pelatihan Kerja (X2)

Indikator

Variabel

Item

Pernyataan - Pernyataan

Kriteria Penilaian

SS S N TS STS

Jenis

Pelatihan

1. Pelatihan yang diselenggarakan

sesuai dengan kebutuhan karyawan

2. Pelatihan yang diselenggarakan

memiliki sasaran yang jelas dan

bermanfaat

Tujuan

Pelatihan

3. Penyelenggaraan pelatihan dapat

memperbaiki kualitas tenaga kerja

dan memperkecil terjadinya

kesalahan dalam bekerja

4. Pelatihan dapat meningkatkan moril

kerja karyawan untuk lebih

bertanggung jawab terhadap

tugasnya

Materi

5. Materi yang disampaikan mampu

menambahkan pengetahuan peserta

pelatihan

6. Materi pelatihan relevan dan sejalan dengan yang diharapkan oleh peserta pelatihan

Metode Yang

Digunakan

7. Metode penyampaian yang diberikan pelatih sangat menarik sehingga mudah mengingatnya

Kualifikasi

Peserta

8. Peserta pelatihan yang ikut dalam pelatihan memiliki antusias yang tinggi

Kualifikasi

Pelatih

9. Pelatih atau Instruktur pelatihan yang mengajarkan ahli dalam bidangnya

Waktu

10. Waktu pelaksanaan pelatihan mencukupi dalam memahami materi

Page 93: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

3. Variabel Produktivitas Kerja (Y)

Indikator

Variabel

Item

Pernyataan - Pernyataan

Kriteria Penilaian

SS S N TS STS

Kemampuan

1. Tugas dan tanggung jawab yang

diberikan sesuai dengan

kemampuan karyawan

2. Karyawan menguasai

kemampuan yang sangat baik

dalam melaksanakan

pekerjaannya

Meningkatkan

Hasil Yang

Dicapai

3. Jumlah dari pekerjaan yang

karyawan tangani selalu memenuhi

target yang telah ditetapkan

4. Perusahaan selalu mengarahkan

karyawan untuk peningkatkan

produktivitas

Semangat Kerja

5. Perusahaan selalu memberikan

semangat dan dukungan

terhadap karyawan dalam

melaksanakan pekerjaanya

6. Perusahaan memotivasi

karyawan untuk meningkatkan

kemampuan yang ada di dalam

dirinya

Tanggung Jawab

7. Karyawan tidak pernah

mengeluh dan merasa berat

terhadap beban yang menjadi

tanggung jawabnya

8. Karyawan bertanggung jawab

atas pekerjaannya

Mutu

9. Perusahaan selalu mengarahkan

karyawan untuk meningkatkan

mutu produktivitas

Effisiensi 10. Effisiensi waktu sangat

diperlukan bagi perusahaan

Page 94: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

Lampiran 2

HASIL JAWABAN RESPONDEN

1. Lingkungan Kerja Fisik

No

Tabulasi Jawaban Responden Variabel Lingkungan Kerja Fisik

TOTAL P1 P 2 P 3 P 4 P 5 P 6 P 7 P 8 P 9 P 10

1 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 38

2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 37

3 4 5 4 4 4 2 5 5 5 5 43

4 5 4 5 4 4 3 3 4 4 3 39

5 3 4 5 3 3 2 2 4 4 4 34

6 4 5 4 3 3 2 5 4 4 5 39

7 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 35

8 4 3 5 3 2 2 3 3 3 3 31

9 4 3 5 4 4 2 3 5 5 3 38

10 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 34

11 3 4 5 4 4 3 5 4 4 5 41

12 4 4 4 2 2 4 2 4 4 4 34

13 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 43

14 5 5 4 5 5 4 4 3 3 4 42

15 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 39

16 4 4 5 3 3 4 3 5 5 5 41

17 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 36

18 3 5 4 4 4 3 4 4 4 5 40

19 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 38

20 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 36

21 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 37

22 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 38

23 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 44

24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41

25 4 5 5 3 3 3 4 4 4 4 39

26 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 45

27 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41

28 5 4 5 3 3 3 4 4 4 4 39

29 4 4 4 2 2 2 3 3 3 3 30

30 4 3 4 2 2 4 3 4 4 4 34

31 4 4 5 4 4 4 2 4 4 4 39

32 5 4 3 3 3 3 3 4 4 4 36

33 3 4 5 4 4 4 2 4 4 3 37

34 3 4 3 2 2 3 3 4 4 3 31

35 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 35

Page 95: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

36 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 38

37 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 46

38 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 36

39 3 3 5 4 4 3 2 4 4 3 35

40 5 5 4 2 2 4 5 5 5 5 42

41 4 4 3 2 2 4 4 4 4 4 35

42 4 3 3 3 3 3 3 3 3 5 33

43 4 4 5 4 4 3 3 5 5 4 41

44 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 39

45 3 5 4 4 4 3 5 5 5 3 41

46 3 3 4 2 2 4 2 4 4 4 32

47 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 41

48 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 38

49 5 5 4 5 5 4 3 4 4 4 43

50 4 4 4 3 3 4 3 5 5 4 39

51 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41

52 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 44

53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39

54 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

55 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 40

56 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 37

57 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

58 4 5 5 3 3 2 4 5 5 3 39

59 4 5 4 3 3 4 4 4 4 3 38

60 3 5 4 4 4 4 5 5 5 3 42

61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

62 4 3 5 5 5 2 4 4 4 4 40

63 3 5 4 3 3 2 3 3 3 3 32

64 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39

65 4 4 5 5 5 4 2 4 4 4 41

66 4 3 4 4 4 4 3 5 5 4 40

67 3 5 3 3 3 3 2 3 3 3 31

68 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 32

69 4 5 3 4 4 3 4 4 4 3 38

70 3 3 4 5 5 4 3 4 4 4 39

71 2 5 4 4 4 4 5 5 5 2 40

72 3 4 5 4 4 3 4 4 4 3 38

73 4 3 5 4 4 4 4 3 3 4 38

74 3 5 4 4 4 2 3 4 4 4 37

Page 96: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

2. Pelatihan Kerja

No

Tabulasi Jawaban Responden Variabel Pelatihan Kerja X2

TOTAL P 1 P 2 P 3 P 4 P 5 P 6 P 7 P 8 P 9 P 10

1 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 37

2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 38

3 4 3 4 4 2 4 5 2 5 5 38

4 4 3 5 4 2 3 3 3 4 4 35

5 3 5 5 3 4 3 4 3 4 4 38

6 4 3 4 3 4 3 5 4 4 5 39

7 3 5 3 3 4 4 4 2 4 2 34

8 4 4 5 2 3 3 3 3 3 3 33

9 5 5 5 4 3 4 3 3 5 3 40

10 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 34

11 4 4 5 4 4 5 5 3 4 4 42

12 2 4 4 2 4 3 4 3 4 4 34

13 5 4 4 5 5 5 4 2 4 5 43

14 4 4 4 5 4 2 4 3 3 5 38

15 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 40

16 3 5 5 3 3 4 5 2 5 4 39

17 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 38

18 5 3 4 4 3 4 5 3 4 5 40

19 5 4 3 4 4 4 4 2 4 4 38

20 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39

21 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39

22 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 38

23 5 3 4 5 4 4 4 3 5 4 41

24 4 4 4 4 4 3 5 2 4 4 38

25 4 5 5 3 3 3 4 3 4 5 39

26 4 4 4 4 5 4 5 3 5 5 43

27 4 3 4 4 5 3 4 2 4 5 38

28 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 34

29 4 4 4 2 4 3 3 2 3 4 33

30 4 4 4 2 3 4 4 3 4 3 35

31 3 5 5 4 4 3 4 4 4 4 40

32 4 3 3 3 2 4 4 2 4 4 33

33 4 4 5 4 2 4 3 2 4 4 36

34 5 3 3 2 2 4 3 2 4 4 32

35 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 37

36 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 37

37 4 3 5 4 5 4 4 4 3 4 40

Page 97: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

38 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 37

39 4 3 5 4 4 3 3 3 4 3 36

40 4 3 4 2 4 4 5 4 5 5 40

41 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 36

42 5 3 3 3 3 3 5 3 3 3 34

43 4 3 5 4 5 3 4 3 5 4 40

44 5 5 4 4 4 3 4 3 4 4 40

45 4 3 4 4 5 3 3 3 5 5 39

46 5 5 4 2 4 4 4 4 4 3 39

47 3 4 5 4 4 4 3 2 4 5 38

48 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 37

49 4 4 4 5 4 4 4 3 4 5 41

50 4 4 4 3 5 4 4 4 5 4 41

51 5 4 4 4 4 4 4 2 4 5 40

52 2 4 5 4 5 4 5 4 5 4 42

53 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 37

54 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 39

55 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 40

56 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 36

57 4 5 4 4 4 4 4 2 4 4 39

58 5 4 5 3 5 2 3 3 5 5 40

59 3 4 4 3 4 4 3 3 4 5 37

60 3 4 4 4 5 4 3 3 5 5 40

61 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 39

62 5 5 5 5 4 2 4 4 4 3 41

63 4 4 4 3 3 2 3 3 3 5 34

64 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 38

65 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 42

66 5 4 4 4 5 4 4 4 5 3 42

67 4 3 3 3 3 3 3 3 3 5 33

68 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 33

69 4 4 3 4 4 3 3 4 4 5 38

70 4 3 4 5 3 4 4 3 4 3 37

71 3 4 4 4 5 4 2 2 5 5 38

72 5 5 5 4 4 3 3 3 4 4 40

73 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 40

74 3 4 4 4 3 2 4 3 4 4 35

Page 98: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

3. Produktivitas Kerja

No

Tabulasi Jawaban Responden Variabel Produktivitas Kerja Y

TOTAL P 1 P 2 P 3 P 4 P 5 P 6 P 7 P 8 P 9 P 10

1 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 37

2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 38

3 5 3 2 4 4 4 5 4 5 5 41

4 3 2 2 3 3 3 3 5 4 4 32

5 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 37

6 5 4 4 4 4 3 5 4 4 5 42

7 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 37

8 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 31

9 3 2 3 4 5 4 3 4 5 3 36

10 4 2 3 3 4 3 4 3 4 3 33

11 5 3 4 5 5 5 5 3 4 4 43

12 4 2 4 2 2 3 4 4 4 4 33

13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41

14 4 4 4 4 4 2 4 5 3 5 39

15 4 4 4 4 3 5 4 5 4 4 41

16 3 3 3 4 2 4 5 4 5 3 36

17 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4 39

18 5 3 5 4 3 4 5 3 4 5 41

19 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 40

20 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 37

21 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 38

22 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 37

23 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 44

24 5 4 4 3 5 3 5 4 4 4 41

25 4 5 3 3 4 3 4 4 4 5 39

26 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 46

27 4 4 5 4 4 3 4 4 4 5 41

28 4 3 4 4 4 3 4 5 4 4 39

29 3 4 4 2 2 3 3 4 3 4 32

30 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 38

31 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 36

32 4 2 2 3 3 4 4 5 4 4 35

33 3 3 2 3 4 4 3 3 4 4 33

34 2 4 2 2 4 4 3 3 4 4 32

35 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 35

36 4 2 3 2 4 3 3 4 4 4 33

37 5 5 2 5 5 4 4 5 5 5 45

Page 99: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

38 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 34

39 2 4 3 4 2 3 3 3 4 3 31

40 5 3 4 3 2 4 5 5 5 5 41

41 4 3 2 3 3 4 4 4 4 4 35

42 3 2 1 2 2 3 5 4 3 3 28

43 3 3 3 3 2 3 4 4 5 4 34

44 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 37

45 5 4 4 4 4 3 3 3 5 5 40

46 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 36

47 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 40

48 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 36

49 3 3 3 3 2 4 4 5 4 5 36

50 3 3 2 3 3 4 4 4 5 4 35

51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41

52 4 3 4 3 4 4 5 4 5 4 40

53 4 4 2 4 2 4 3 4 4 4 35

54 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 36

55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41

56 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 33

57 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 38

58 3 4 2 4 3 2 3 4 5 5 35

59 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 40

60 4 3 4 3 4 4 3 3 5 5 38

61 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 38

62 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 32

63 2 2 2 2 2 2 3 3 3 5 26

64 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39

65 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

66 4 3 2 3 4 4 4 4 5 3 36

67 3 3 2 3 3 3 3 3 3 5 31

68 2 4 2 2 2 3 4 3 3 4 29

69 4 4 3 4 4 3 3 4 4 5 38

70 4 3 4 5 3 4 4 3 4 3 37

71 3 4 4 4 5 4 2 2 5 5 38

72 5 5 5 4 4 3 3 3 4 4 40

73 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 40

74 3 4 4 4 3 2 4 3 4 5 36

Page 100: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

Lampiran 3

Karakteristik Responden

Usia

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 21-31 tahun 25 33,8 33,8 33,8

31-40 tahun 40 54,1 54,1 87,8

41-50 tahun 9 12,2 12,2 100,0

Total 74 100,0 100,0

Pendidikan Terakhir

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid SMA 57 77,0 77,0 77,0

D3 13 17,6 17,6 94,6

S1 4 5,4 5,4 100,0

Total 74 100,0 100,0

Jenis Kelamin

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

50 67,6 67,6 67,6

24 32,4 32,4 100,0

74 100,0 100,0

Page 101: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

Lampiran 4

HASIL UJI VALIDITAS

1. LINGKUNGAN KERJA FISIK X1

Correlations

P 1 P 2 P 3 P 4 P 5 P 6 P 7 P 8 P 9 P 10 TOTAL_X1

P 1 Pearson

Correlation

1 .083 .141 .100 .092 .138 .097 .058 .058 .269* .390

**

Sig. (2-

tailed)

.482 .232 .397 .436 .242 .412 .624 .624 .021 .001

N 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74

P 2 Pearson

Correlation

.083 1 -.087 .123 .150 .052 .424*

*

.182 .182 -.033 .416**

Sig. (2-

tailed)

.482

.464 .297 .203 .661 .000 .121 .121 .781 .000

N 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74

P 3 Pearson

Correlation

.141 -.087 1 .274* .245

* -.047 -.066 .239

* .239

* -.045 .349

**

Sig. (2-

tailed)

.232 .464

.018 .036 .694 .578 .040 .040 .700 .002

N 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74

P 4 Pearson

Correlation

.100 .123 .274* 1 .990

*

*

.175 .165 .149 .149 .008 .670**

Sig. (2-

tailed)

.397 .297 .018

.000 .135 .160 .207 .207 .948 .000

N 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74

P 5 Pearson

Correlation

.092 .150 .245* .990

*

*

1 .203 .172 .179 .179 .029 .689**

Sig. (2-

tailed)

.436 .203 .036 .000

.082 .142 .128 .128 .806 .000

N 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74

P 6 Pearson

Correlation

.138 .052 -.047 .175 .203 1 .014 .193 .193 .123 .404**

Sig. (2-

tailed)

.242 .661 .694 .135 .082

.909 .099 .099 .298 .000

N 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74

Page 102: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

P 7 Pearson

Correlation

.097 .424*

*

-.066 .165 .172 .014 1 .355*

*

.355*

*

.162 .551**

Sig. (2-

tailed)

.412 .000 .578 .160 .142 .909

.002 .002 .167 .000

N 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74

P 8 Pearson

Correlation

.058 .182 .239* .149 .179 .193 .355

*

*

1 1.00

0**

.117 .626**

Sig. (2-

tailed)

.624 .121 .040 .207 .128 .099 .002

.000 .320 .000

N 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74

P 9 Pearson

Correlation

.058 .182 .239* .149 .179 .193 .355

*

*

1.00

0**

1 .117 .626**

Sig. (2-

tailed)

.624 .121 .040 .207 .128 .099 .002 .000

.320 .000

N 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74

P 10 Pearson

Correlation

.269* -.033 -.045 .008 .029 .123 .162 .117 .117 1 .334

**

Sig. (2-

tailed)

.021 .781 .700 .948 .806 .298 .167 .320 .320

.004

N 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74

TOTA

L (X1)

Pearson

Correlation

.390*

*

.416*

*

.349*

*

.670*

*

.689*

*

.404*

*

.551*

*

.626*

*

.626*

*

.334**

1

Sig. (2-

tailed)

.001 .000 .002 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .004

N 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 103: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

2. PELATIHAN KERJA X2

Correlations

P 1 P 2 P 3 P 4 P 5 P 6 P 7 P 8 P 9 P 10 TOTAL_X2

P 1 Pearson

Correlation

1 -.054 -.034 .092 -.097 .024 .052 -.069 -.017 -.060 .238*

Sig. (2-

tailed)

.650 .772 .433 .413 .842 .661 .559 .883 .614 .041

N 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74

P 2 Pearson

Correlation

-.054 1 .338*

*

.020 .120 -.044 -.081 -.043 -.012 -

.234*

.248*

Sig. (2-

tailed)

.650

.003 .863 .309 .712 .492 .718 .920 .045 .033

N 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74

P 3 Pearson

Correlation

-.034 .338*

*

1 .267* .125 -.064 -.052 .143 .175 -.063 .451

**

Sig. (2-

tailed)

.772 .003

.022 .290 .587 .663 .225 .137 .594 .000

N 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74

P 4 Pearson

Correlation

.092 .020 .267* 1 .228 .078 .025 -.008 .154 .155 .557

**

Sig. (2-

tailed)

.433 .863 .022

.051 .507 .834 .947 .189 .188 .000

N 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74

P 5 Pearson

Correlation

-.097 .120 .125 .228 1 .080 .006 .269* .311

*

*

.184 .593**

Sig. (2-

tailed)

.413 .309 .290 .051

.497 .961 .020 .007 .116 .000

N 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74

P 6 Pearson

Correlation

.024 -.044 -.064 .078 .080 1 .201 -.035 .259* -.041 .367

**

Sig. (2-

tailed)

.842 .712 .587 .507 .497

.087 .769 .026 .727 .001

N 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74

P 7 Pearson

Correlation

.052 -.081 -.052 .025 .006 .201 1 .108 .104 -.051 .327**

Sig. (2-

tailed)

.661 .492 .663 .834 .961 .087

.361 .377 .668 .004

Page 104: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

N 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74

P 8 Pearson

Correlation

-.069 -.043 .143 -.008 .269* -.035 .108 1 -.009 -.125 .323

**

Sig. (2-

tailed)

.559 .718 .225 .947 .020 .769 .361

.936 .289 .005

N 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74

P 9 Pearson

Correlation

-.017 -.012 .175 .154 .311*

*

.259* .104 -.009 1 .158 .507

**

Sig. (2-

tailed)

.883 .920 .137 .189 .007 .026 .377 .936

.179 .000

N 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74

P 10 Pearson

Correlation

-.060 -

.234*

-.063 .155 .184 -.041 -.051 -.125 .158 1 .246*

Sig. (2-

tailed)

.614 .045 .594 .188 .116 .727 .668 .289 .179

.034

N 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74

TOTA

L_X2

Pearson

Correlation

.238* .248

* .451

*

*

.557*

*

.593*

*

.367*

*

.327*

*

.323**

.507*

*

.246* 1

Sig. (2-

tailed)

.041 .033 .000 .000 .000 .001 .004 .005 .000 .034

N 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 105: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

3. PRODUKTIVITAS KERJA Y

Correlations

P 1 P 2 P 3 P 4 P 5 P 6 P 7 P 8 P 9 P 10 TOTAL_Y

P 1 Pearson

Correlation

1 .179 .416*

*

.378*

*

.468*

*

.253* .408

*

*

.230* .276

* .272

* .763

**

Sig. (2-

tailed)

.127 .000 .001 .000 .030 .000 .049 .017 .019 .000

N 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74

P 2 Pearson

Correlation

.179 1 .315*

*

.406*

*

.263* .042 -.045 .023 .059 .232

* .518

**

Sig. (2-

tailed)

.127

.006 .000 .024 .721 .702 .843 .618 .047 .000

N 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74

P 3 Pearson

Correlation

.416*

*

.315*

*

1 .395*

*

.313*

*

.184 .180 -.122 .029 .128 .608**

Sig. (2-

tailed)

.000 .006

.000 .007 .117 .125 .302 .808 .275 .000

N 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74

P 4 Pearson

Correlation

.378*

*

.406*

*

.395*

*

1 .409*

*

.334*

*

.095 -.065 .300*

*

.078 .666**

Sig. (2-

tailed)

.001 .000 .000

.000 .004 .423 .580 .010 .508 .000

N 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74

P 5 Pearson

Correlation

.468*

*

.263* .313

*

*

.409*

*

1 .304*

*

.000 -.096 .267* .097 .625

**

Sig. (2-

tailed)

.000 .024 .007 .000

.008 1.00

0

.414 .021 .410 .000

N 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74

P 6 Pearson

Correlation

.253* .042 .184 .334

*

*

.304*

*

1 .201 .021 .306*

*

-.110 .471**

Sig. (2-

tailed)

.030 .721 .117 .004 .008

.085 .862 .008 .349 .000

N 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74

P 7 Pearson

Correlation

.408*

*

-.045 .180 .095 .000 .201 1 .269* .117 -.073 .388

**

Sig. (2-

tailed)

.000 .702 .125 .423 1.00

0

.085

.021 .320 .537 .001

Page 106: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

N 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74

P 8 Pearson

Correlation

.230* .023 -.122 -.065 -.096 .021 .269

* 1 .058 .116 .234

*

Sig. (2-

tailed)

.049 .843 .302 .580 .414 .862 .021

.624 .325 .045

N 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74

P 9 Pearson

Correlation

.276* .059 .029 .300

*

*

.267* .306

*

*

.117 .058 1 .143 .446**

Sig. (2-

tailed)

.017 .618 .808 .010 .021 .008 .320 .624

.226 .000

N 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74

P 10 Pearson

Correlation

.272* .232

* .128 .078 .097 -.110 -.073 .116 .143 1 .367

**

Sig. (2-

tailed)

.019 .047 .275 .508 .410 .349 .537 .325 .226

.001

N 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74

TOTA

L_Y

Pearson

Correlation

.763*

*

.518*

*

.608*

*

.666*

*

.625*

*

.471*

*

.388*

*

.234* .446

*

*

.367**

1

Sig. (2-

tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .045 .000 .001

N 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 107: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

LAMPIRAN 5

HASIL UJI REABILITAS

1. LINGKUNGAN KERJA FISIK (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.717 11

2. PELATIHAN KERJA (X2)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.640 11

3. PRODUKTIVITAS KERJA (Y)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.722 11

Page 108: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

LAMPIRAN 6

HASIL UJI LINIERITAS

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

PRODUKTIVITAS

KERJA *

LINGKUNGAN

KERJA FISIK

Between

Groups

(Combined) 679.061 16 42.441 5.693 .000

Linearity 587.592 1 587.592 78.818 .000

Deviation from

Linearity

91.469 15 6.098 .818 .654

Within Groups 424.939 57 7.455

Total 1104.000 73

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

PRODUKTIVITAS

KERJA *

PELATIHAN

KERJA

Between

Groups

(Combined) 603.002 11 54.818 6.784 .000

Linearity 471.586 1 471.586 58.360 .000

Deviation from

Linearity

131.416 10 13.142 1.626 .120

Within Groups 500.998 62 8.081

Total 1104.000 73

Page 109: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

LAMPIRAN 7

HASIL UJI MULTIKOLINIERITAS

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 1.145 4.389 .261 .795

LINGKUNGAN

KERJA FISIK

.621 .140 .559 4.438 .000 .399 2.509

PELATIHAN KERJA .320 .183 .220 1.750 .085 .399 2.509

a. Dependent Variable: PRODUKTIVITAS

LAMPIRAN 8

HASIL UJI REGRESI LINIER BERGANDA

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.145 4.389 .261 .795

LINGKUNGAN KERJA

FISIK

.621 .140 .559 4.438 .000

PELATIHAN KERJA .320 .183 .220 1.750 .085

a. Dependent Variable: PRODUKTIVITAS

HASIL UJI KOEFISIEN KORELASI

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .743a .552 .539 2.64059

a. Predictors: (Constant), PELATIHAN KERJA,

LINGKUNGAN KERJA FISIK

b. Dependent Variable: PRODUKTIVITAS

Page 110: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

LAMPIRAN 9

HASIL UJI T

1. LINGKUNGAN KERJA FISIK (X1) TERHADAP PRODUKTIVITAS

KERJA (Y)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.145 4.389 .261 .795

LINGKUNGAN

KERJA FISIK

.621 .140 .559 4.438 .000

PELATIHAN KERJA .320 .183 .220 1.750 .085

a. Dependent Variable: PRODUKTIVITAS

2. PELATIHAN KERJA (X2) TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA (Y)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.145 4.389 .261 .795

LINGKUNGAN KERJA

FISIK

.621 .140 .559 4.438 .000

PELATIHAN KERJA .320 .183 .220 1.750 .085

a. Dependent Variable: PRODUKTIVITAS

Page 111: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PELATIHAN …

LAMPIRAN 10

HASIL UJI F

ANOVAa

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 608.936 2 304.468 43.666 .000b

Residual 495.064 71 6.973

Total 1104.000 73

a. Dependent Variable: PRODUKTIVITAS KERJA

b. Predictors: (Constant), PELATIHAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA FISIK