pengaruh kualitas pelayanan, kualitas produk ...eprints.ums.ac.id/77393/9/naskah...

17
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI HONDA DI DEALER CAHAYA SAKTI MOTOR KARTASURA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Progran Studi Strata 1 pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Oleh : MARSELLA ENDAH KUSWENY B100150250 PROGRAM MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019

Upload: others

Post on 15-Mar-2021

14 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK ...eprints.ums.ac.id/77393/9/NASKAH PUBLIKASI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI

i

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK,

HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI

HONDA DI DEALER CAHAYA SAKTI MOTOR KARTASURA

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Progran Studi Strata 1

pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh :

MARSELLA ENDAH KUSWENY

B100150250

PROGRAM MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2019

Page 2: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK ...eprints.ums.ac.id/77393/9/NASKAH PUBLIKASI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI
Page 3: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK ...eprints.ums.ac.id/77393/9/NASKAH PUBLIKASI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI
Page 4: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK ...eprints.ums.ac.id/77393/9/NASKAH PUBLIKASI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI
Page 5: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK ...eprints.ums.ac.id/77393/9/NASKAH PUBLIKASI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI

1

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK, HARGA

DAN CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI HONDA DI DEALER

CAHAYA SAKTI MOTOR KARTASURA

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan, kualitas

produk, harga dan citra merek terhadap minat beli Honda di Dealer Cahaya Sakti

Motor Kartasura. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 konsumen di

Kartasura dengan menggunakan kuesioner untuk pengumpulan data. Teknik

pengambilan sampel dengan metode non probability sampling. Teknik analisa

data menggunakan Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa : Kualitas Produk, Harga dan Citra Merek mempunyai pengaruh positif

terhadap Minat Beli. Kualitas Pelayanan tidak mempunyai pengaruh positif

terhadap minat beli.

Kata kunci : kualitas pelayanan, kualitas produk, harga, citra merek dan minat

beli.

Abstract

This study aims to analyze the effect of service quality, product quality, price and

brand image on Honda's buying interest at the Kartasura Motorcycle Light Sakti

Dealer. The sample in this study amounted to 100 consumers in Kartasura using a

questionnaire for data collection. The sampling technique used non-probability

sampling method. Data analysis techniques using Multiple Linear Regression. The

results of this study indicate that: Product Quality, Price and Brand Image have a

positive influence on Purchase Interest. Service Quality does not have a positive

influence on buying interest.

Keywords: service quality, product quality, price, brand image and buying

interest.

1. PENDAHULUAN

Pada era persaingan yang begitu ketat saat ini, manusia dituntut untuk dapat

menerapkan efisiensi dan efektifitas dalam semua aktivitasnya, begitu pula dalam

hal mobilitas dari satu tempat ketempat lain. Hal ini tentu akan berpengaruh

terhadap pemilihan alat transportasi yang akan digunakan. Dalam kondisi saat ini,

dari semua alat transportasi yang ada, sepeda motor menjadi favorit masyarakat

karena dianggap paling efektif dan efisien.

Pilihan masyarakat ini tentu menjadi sebuah peluang besar bagi pelaku

bisnis otomotif, terutama dibidang kendaraan bermotor roda dua, untuk terus

Page 6: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK ...eprints.ums.ac.id/77393/9/NASKAH PUBLIKASI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI

2

meningkatkan penjualannya dengan penerapan strategi pemasaran yang tepat.

Inovasi yang dapat memenuhi kebutuhan dan selera konsumen mutlak diperlukan

jika pelaku bisnis tidak ingin kehilangan konsumennya serta menumbuhkan

permintaan akan produknya.

Mempertahankan dan bahkan menumbuhkan permintaan baru tentu bukan

perkara mudah bagi para pelaku bisnis. Konsep penjualan berkeyakinan bahwa

para konsumen dan perusahaan bisnis, jika dibiarkan, tidak akan secara teratur

membeli cukup banyak produk yang ditawarkan (Kotler, 2005). Selain itu,

menurut Kotler (2005), pekerjaan pemasaran bukan bagaimana menemukan

konsumen yang tepat untuk sebuah produk tapi bagaimana menemukan produk

yang tepat untuk konsumen. Oleh karena itu, sangat penting bagi produsen untuk

terus berinovasi dan melakukan promosi secara gencar untuk dapat

mempertahankan dan menumbuhkan permintaan baru. Sehingga dibutuhkan

strategi dalam pemasaran untuk meningkatkan penjualan dalam mencapai minat

membeli produk.

Bernard (2004) menyatakan bahwa minat beli (willingness to buy)

didefinisikan sebagai kemungkinan bila pembeli bermaksud untuk membeli

produk. Kotler dan Keller (2007) menjelaskan bahwa perusahaan yang cerdas

akan mencoba memahami sepenuhnya proses pengambilan keputusan pelanggan,

semua pengalaman mereka dalam belajar, memilih, menggunakan, bahkan dalam

mendisposisikan produk. Minat membeli berhubungan dengan perasaan dan

emosi, bila seseorang merasa senang dan puas dalam membeli barang atau jasa

maka hal itu akan memperkuat minat membeli, dan ketidakpuasan biasanya

menghilangkan minat tersebut (Swastha dan Irawan, 2001).

Faktor pertama yang mempengaruhi minat pembelian adalah kualitas

produk. Kualitas produk saat ini sangat diperhatikan oleh konsumen. Konsumen

menginginkan kualitas produk yang terbaik pada produk-produk yang telah

dibeli. Menurut Kotler (2012: 9) arti dari kualitas produk adalah ciri dan

karakteristik suatu barang atau jasa yang berpengaruh pada kemampuannya untuk

memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. Kualitas mempunyai

dampak langsung pada kinerja produk atau jasa, oleh karena itu kualitas

Page 7: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK ...eprints.ums.ac.id/77393/9/NASKAH PUBLIKASI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI

3

berhubungan erat dengan nilai dan kepuasan pelanggan. Menurut Lupiyoadi

(2001: 158) menyatakan bahwa konsumen akan merasa puas bila hasil evaluasi

mereka menunjukkan bahwa produk yang mereka gunakan berkualitas.

Faktor kedua yang mempengaruhi minat pembelian adalah citra merek.

Citra merek juga merupakan faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian.

Merek juga merupakan hal terpenting, karena merek akan membawa citra suatu

perusahaan. Perusahaan harus berusaha menciptakan citra merek di masyarakat

tentang produknya yang nyaman agar mempunyai keunggulan kompetitif di

bidangnya. Citra merek adalah sebuah persepsi mengenai sebuah merek yang

direfleksikan sebagai asosiasi yang ada di benak konsumen (Keller, 2003: 22).

Fenomena yang ada pada konsumen ini lebih menyadari dan lebih bersifat

rasional dalam setiap kali membuat keputusan pembelian. Tindakan pencarian

informasi dan evaluasi alternatif yang berekses terhadap minat beli, menunjukkan

tindakan konsumen yang memiliki keterkaitan dengan merek produk, kuantitas

dan produsennya (Kotler, 2003). Branding atau pemberian merek dapat

memberikan produk atau jasa dengan kekuatan yang mampu untuk membedakan

antara produk yang terdapat di pasar. Branding menciptakan struktur mental yang

membantu konsumen mengatur pengetahuan mereka tentang produk dan

layanannya, sehingga dapat menjelaskan pengambilan keputusan mereka dan

menjadi dasar terhadap proses penilaian konsumen kepada perusahaan (Kotler and

Keller, 2012). Kepercayaan konsumen terhadap merek hanya dapat dibangun

bilamana pemasar mampu berkreasi menciptakan dan mempertahankan hubungan

emosional yang positif dengan konsumen.

Faktor ketiga yang dapat mempengaruhi minat pembelian adalah persepsi

harga. Swastha dan Irawan (2000: 241) menyatakan bahwa harga adalah sejumlah

pengorbanan yang dilakukan untuk mendapatkan kombinasi barang dan jasa.

Penting bagi perusahaan menetapkan harga yang sesuai atau wajar dengan nilai

(value) dari produknya agar berhasil memasarkan suatu produk atau layanan,

setiap perusahaan harus menetapkan harga dengan tepat. Harga mempengaruhi

tingkat penjualan, tingkat laba, dan pangsa pasar yang dicapai oleh perusahaan.

Konsumen menggunakan harga dalam membuat penilaian tentang kualitas

Page 8: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK ...eprints.ums.ac.id/77393/9/NASKAH PUBLIKASI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI

4

produk. Seringkali orang beranggapan bahwa harganya sedikit lebih mahal,

kualitas yang diperoleh akan jauh lebih aman. Motor Honda mematok harga

menengah ke atas yang mencerminkan kualitas produk yang bagus. Segmen pasar

dari Motor Honda adalah semua kelas, baik muda maupun tua. Produk motor

honda mampu bersaing dengan produk dari perusahaan sejenis lainnya dan harga

produk motor honda sangat kompetitif.

Faktor keempat yang mempengaruhi minat pembelian adalah Kualitas

Pelayanan. Tjiptono, (2004) Kualitas pelayanan atau jasa adalah keunggulan yang

diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan untuk memenuhi keinginan

pelanggan. Kualitas dimulai dari kebutuhan konsumen dan berakhir pada persepsi

konsumen. Hal ini dapat diartikan bahwa kualitas yang baik dilihat dari persepsi

konsumen bukan dari persepsi perusahaan. Persepsi konsumen terhadap kualitas

pelayanan merupakan penilaian total atas keunggulan suatu produk yang dapat

berupa barang ataupun jasa. Harapan konsumen dibentuk dari pengalaman masa

lalu, dari mulut ke mulut, kebutuhan pribadi konsumen dan promosi perusahaan

(Dewi dan Nuryati,2014)

Cara yang dilakukan oleh masing-masing perusahaan berbeda antara satu

dengan yang lainnya. Ada perusahaan yang menentukan fasilitas dan mutu

pelayanan yang sesuai dengan selera dan kemampuan perusahaan, tetapi juga ada

yang mengutamakan mutu dan fasilitas yang lebih menarik dan dengan biaya

yang sedikit lebih mahal daripada yang lain.

Dalam perkembangan selanjutnya, konsumen menjadi faktor penentu utama

bagi keberhasilan atau kegagalan suatu perusahaan dalam memasarkan

produknya. Perusahaan harus dapat mengenali terlebih dahulu apa yang akan

menjadi kebutuhan dan harapan konsumen saat ini dan masa depan. Di sinilah

dibutuhkan manajer pemasaran yang memiliki pengetahuan menyeluruh tentang

perilaku konsumen untuk memberikan definisi pasar yang baik untuk mengikuti

perubahan konstan ini, dan untuk merancang bauran pemasaran yang tepat.

2. METODE

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey

lapangan (field research), responden adalah orang yang membeli produk sepeda

Page 9: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK ...eprints.ums.ac.id/77393/9/NASKAH PUBLIKASI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI

5

motor di Dealer Honda. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen honda di

Kartasura. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability

sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi

peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih

menjadi sampel. Data primer dalam penelitian ini berhubungan dengan kualitas

pelayanan, kualitas produk, harga dan citra merek keputusan pembelian yang

dilakukan melalui penyebaran kuesioner. Analsisis data dalam penelitian ini

menggunakan analisis regresi linier berganda yang bertujuan untuk menguji

pengaruh citra merek, kualitas produk, dan harga terhadap keputusan pembelian.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil

3.1.1 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menentukan pengaruh variabel

kualitas pelayanan, kualitas produk, harga dan citra merek terhadap variabel minat

beli. Hasil pengolahan data dengan program SPSS dapat dijelaskan pada Tabel 1.

sebagai berikut:

Tabel 1. Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Variabel Β Std. Error t hitung Sign.

Konstanta 8,603 2,778 3,097 0,003

Kualitas Pelayanan X1 0,118 0,083 1,432 0,155

Kualitas produk X2 0,214 0,100 2,145 0,034

Harga X3 0,280 0,132 2,123 0,036

Citra Merek X4 0,251 0,126 1,996 0,049

R 0,630

R Square 0,397

Adjusted R² 0,371

F hitung 15,629

Probabilitas F 0,000

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan hasil analisa dapat disusun persamaan regresi linier berganda

sebagai berikut:

Y = 8,603 + 0,118 X1 + 0,214 X2 + 0,280 X3 + 0,215 X4 +e

3.1.2 Uji t (Uji Pengaruh Parsial)

Page 10: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK ...eprints.ums.ac.id/77393/9/NASKAH PUBLIKASI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI

6

Hasil analisa uji t (Signifikan parsial) menunjukkan bahwa dalam tabel di bawah

ini :

Tabel 2. Hasil Uji t (Pengaruh Parsial)

Variabel t hitung Sign. Keterangan

Kualitas Pelayanan X1 1,432 0,155 Tidak Signifikan

Kualitas produk X2 2,145 0,034 Signifikan

Harga X3 2,123 0,036 Signifikan

Citra Merek X4 1,996 0,049 Signifikan

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

Uji t digunakan untuk menguji signifikan pengaruh variabel bebas yaitu

kualitas pelayanan, kualitas produk, harga dan citra merek terhadap variabel

terikat yaitu minat beli.

Berikut akan dijelaskan pengujian masing-masing variabel secara parsial,

antara lain:

1) Formulasi hipotesis nol dan hipotesis alternatif

Ho: b = 0 (artinya variabel kualitas pelayanan, kualitas produk, harga dan

citra merek tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

minat beli)

Ha: b ≠ 0 (artinya variabel kualitas pelayanan, kualitas produk, harga dan

citra merek memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat

beli)

2) Level of significance yang digunakan adalah 0,05

3) Kriteria pengujian

H0 diterima apabila p-value ≥ 0,05

H0 ditolak apabila p-value ≤ 0,05

4) Kesimpulan

a. Hasil analisis uji t variabel kualitas pelayanan diperoleh p-value 0,155 >

0,05 maka Ho diterima pada taraf signifikansi 0,05. Artinya bahwa

variabel kualitas pelayanan tidak memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap Minat Beli.

Page 11: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK ...eprints.ums.ac.id/77393/9/NASKAH PUBLIKASI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI

7

b. Hasil analisis uji t variabel kualitas produk diperoleh p-value 0,034 <

0,05 maka Ho ditolak pada taraf signifikansi 0,05. Artinya bahwa

variabel kualitas produk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

Minat Beli.

c. Hasil analisis uji t variabel harga diperoleh p-value 0,036 < 0,05 maka

Ho ditolak pada taraf signifikansi 0,05. Artinya bahwa variabel harga

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Minat Beli.

b. Hasil analisis uji t variabel citra merek diperoleh p-value 0,049 < 0,05

maka Ho ditolak pada taraf signifikansi 0,05. Artinya bahwa variabel

citra merek memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Minat Beli.

3.1.3 Uji F

Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan

dalam model mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel terikat.

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa variabel independen secara bersama-sama

memiliki pengaruh terhadap variabel dependen. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai

F hitung sebesar 15,629 dengan nilai probabilitas sebesar 0,000. Nilai probabilitas

F hitung jauh lebih kecil dari 0,05 maka model regresi dapat digunakan untuk

memprediksi minat konsumen atau dapat dikatakan bahwa variabel kualitas

pelayanan, kualitas produk, harga dan citra merek dapat menjelaskan varian minat

konsumen.

3.1.4 Uji Koefisien Determinasi (R2)

Tabel 3. Uji Koefisien Determinasi

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 0,630a 0,397 0,371 1,487

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

Hasil analisa pada tabel 3. diperoleh Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar

0,397. Menunjukan bahwa variabel minat beli dapat dijelaskan oleh variable

kualitas pelayanan, kualitas produk, harga dan citra merek sebesar 39.7%.

Page 12: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK ...eprints.ums.ac.id/77393/9/NASKAH PUBLIKASI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI

8

3.2 Pembahasan

Hasil pengujian yang sudah dilakukan menunjukan bahwa variabel, kualitas

produk, harga dan citra merek memiliki pengaruh terhadap minat beli sedangkan

kualitas pelayanan tidak mempengaruhi minat beli. Berikut hasil pembahasan

pengujian dilihat dari uji t.

3.2.1 Pengaruh kualitas pelayanan terhadap minat beli

Variabel kualitas pelayanan mempunyai nilai signifikansi 0,155 > α= 0,05, oleh

karena itu, H1 tidak terdukung secara statistik, sehingga kualitas pelayanan tidak

berpengaruh terhadap minat beli. Hal ini menunjukkan bahwa indikator kualitas

pelayanan yaitu bukti fisik, reliabilitas, ketanggapan, jaminan dan kepastian, serta

empati tidak mempengaruhi Minat Beli. Hasil penelitian ini tidak mendukung

penelitian yang telah dilakukan oleh Oktaviani (2015) menunjukkan bahwa

kualitas pelayanan memiliki pengaruh signifikan terhadap minat beli.

Artinya konsumen tidak lagi melihat dari sisi kualitas pelayanan yang

ditawarkan oleh dealer Honda di Kartasura, konsumen yang datang ke dealer

Honda di Kartasura kebanyakan hanya melihat dari sisi kebutuhannya, sehingga

tanpa adanya kualitas pelayanan, konsumen akan tetap membeli produk motor di

Dealer Honda Kartasura. Kualitas pelayanan yang dijual adalah servis motor yang

berkualitas bagus dan tentunya akan menambah nilai kepuasan kepada konsumen.

3.2.2 Pengaruh kualitas produk terhadap Minat beli

Berdasarkan hasil dari pengujian yang telah dilakukan didapat bahwa kualitas

produk mempunyai nilai signifikansi 0,034 < α= 0,05, oleh karena itu, H2

terdukung secara statistik, sehingga kualitas produk berpengaruh terhadap minat

beli. Hal ini menunjukkan bahwa indikator kualitas produk yaitu daya tahan,

estetika dan kesesuaian dengan spesifikasi berpengaruh terhadap Minat Beli. Hasil

penelitian ini mendukung penelitian yang telah dilakukan oleh Dama (2016)

menunjukkan bahwa kualitas produk memiliki pengaruh signifikan terhadap minat

beli.

Hal ini konsumen melihat dari sisi kualitas produk yang akan dibeli, karena

kebanyakan konsumen hanya melihat kinerja, fitur, keandalan, daya tahan,

Page 13: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK ...eprints.ums.ac.id/77393/9/NASKAH PUBLIKASI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI

9

estetika dan serviceability, dalam menggunakan motor honda. Sehingga dealer

Honda di Kartasura menyediakan produk berkualitas sesuai dengan citra merek

perusahaan yang sudah terkenal dan teruji. Dengan kata lain Produk yang dijual

adalah produk import dan dijamin keasliannya dari distributor dan tentunya akan

menambah nilai kepuasan kepada konsumen yang akan menimbulkan minat beli.

3.2.3 Pengaruh Harga terhadap Minat beli

Variabel harga mempunyai nilai signifikansi 0,036 < α= 0,05, oleh karena itu, H3

terdukung secara statistik, sehingga harga berpengaruh terhadap minat beli. Hal

ini menunjukkan bahwa indikator harga yaitu keterjangkauan harga, daya saing

harga, kesesuaian harga dengan kualitas produk dan kesesuaian harga dengan

manfaat produk berpengaruh terhadap Minat Beli. Hasil penelitian ini mendukung

penelitian yang telah dilakukan oleh Dama (2016) menunjukkan bahwa harga

memiliki pengaruh signifikan terhadap minat beli. Dikarenakan harga yang sudah

ditawarkan dilengkapi dengan fasilitas pelayanan yang memadai, seperti test,

training, dan supervise erection and commissioning. Hal ini menunjukkan

konsumen lebih memilih harga paket yang sudah meliputi baik produk dan

pelayanan setelah pembelian.

Harga sangat berperan penting dalam proses suatu transaksi jual beli,

terlebih untuk masyarakat di kalangan menengah ke bawah harga sangat

berpengaruh besar dalam menunjang kepuasan pelanggan. Jika harga yang

ditawarkan sesuai dengan nilai produk maka akan mampu menarik minat

konsumen untuk membeli. Biasanya konsumen akan mengkondisikan harga

apakah sudah sesuai dengan kebutuhan. Dengan begitu konsumen akan merasa

puas karena kebutuhan akan terpenuhi dan apa yang mereka dapatkan sudah

sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Dealer Honda di Kartasura telah

mempunyai standar tersendiri untuk penetapan harga produk–produk yang akan

dijual. Semakin ideal dan terjagkau harga yang ditawarkan maka akan

memberikan kontribusi besar terhadap kepuasan pelanggan pada dealer Honda di

Kartasura.

Page 14: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK ...eprints.ums.ac.id/77393/9/NASKAH PUBLIKASI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI

10

3.2.4 Pengaruh Citra merek terhadap Minat beli

Berdasarkan hasil dari pengujian yang telah dilakukan didapat bahwa citra merek

mempunyai nilai signifikansi 0,049 < α= 0,05, oleh karena itu, H4 terdukung

secara statistik, sehingga citra merek berpengaruh terhadap minat beli. Hal ini

menunjukkan bahwa indikator citra merek yaitu citra perusahaan, citra pemakai

dan citra produk berpengaruh terhadap Minat Beli Hasil penelitian ini mendukung

penelitian yang telah dilakukan oleh Hakim (2017) menunjukkan bahwa Citra

Merek memiliki pengaruh signifikan terhadap minat beli.

Dalam penelitian ini terlihat bahwa merek yang paling diingat merupakan

salah satu faktor kepekaan konsumen terhadap suatu produk dan salah satu faktor

terpenting yang menentukan keputusan pembelian konsumen. Faktor yang dinilai

kurang oleh konsumen adalah merek Honda yang ditawarkan oleh dealer Honda

di Kartasura dipilih karena citra perusahaan yang memberikan konsumen lebih

minat, produk yang dipakai lebih baik sehingga konsumen lebih melihat pada

produk dealer Honda di Kartasura layak untuk dijadikan referensi dalam membeli

sepeda motor.

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk, Harga

dan Citra Merek terhadap Minat Beli dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1) Tidak adanya pengaruh antara Kualitas Pelayanan terhadap Minat Beli. Hal

ini dapat dibuktikan dengan nilai p-value (0,155) > (0,05), jadi hipotesis

pertama tidak diterima yang menyatakan Kualitas Pelayanan berpengaruh

terhadap Minat Beli.

2) Adanya pengaruh antara Kualitas Produk terhadap Minat Beli. Hal ini dapat

dibuktikan dengan nilai p-value (0,034) > (0,05), jadi hipotesis kedua

diterima yang menyatakan Kualitas Produk mempunyai pengaruh terhadap

Minat Beli.

3) Adanya pengaruh antara Harga terhadap Minat Beli. Hal ini dapat

dibuktikan dengan nilai p-value (0,036) > (0,05), jadi hipotesis ketiga

Page 15: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK ...eprints.ums.ac.id/77393/9/NASKAH PUBLIKASI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI

11

diterima yang menyatakan Harga mempunyai pengaruh terhadap Minat

Beli.

4) Adanya pengaruh antara Citra Merek terhadap Minat Beli. Hal ini dapat

dibuktikan dengan nilai p-value (0,046) > (0,05), jadi hipotesis keempat

diterima yang menyatakan Citra Merek mempunyai pengaruh terhadap

Minat Beli.

5) Berdasarkan hasil uji F menunjukkan bahwa F hitung 15,629 dengan nilai

probabilitas 0,000 karena nilai probabilitas <0,05 maka model fit.

4.2 Saran

Untuk hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas produk, harga dan citra merek

berpengaruh terhadap minat beli maka kesimpulan yang dapat diambil perusahaan

adalah:

1) Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa citra merek, kualitas produk

dan harga berpengaruh besar terhadap minat beli pelanggan dalam pembelian

Motor Honda dikalangan masyarakat Kartasura. Oleh karena itu, citra merek

yang telah memberikan kesan positif kepada konsumen bahwa produk Honda

aman dan tidak berbahaya untuk digunakan harus tetap dipertahankan karena

konsumen yang memiliki latar belakang berbeda dan berbagai jenis usia

menginginkan produk honda yang aman dan bagus. Sedangkan harga yang

ditawarkan sangat terjangkau. Untuk kedepannya perusahaan dealer Honda di

kartasura dapat memberikan spesial diskon atau bonus bagi pelanggan dengan

harga murah. Lalu dengan kualitas produk yang terdiri dari berbagai jenis

produk yang telah disesuaikan dengan personality konsumen dengan

memberikan rasa “One heart ” sesuai dengan slogan produk motor tetap

dipertahankan juga oleh perusahaan Honda karena hal ini akan menciptakan

kepuasan para konsumen untuk setia kepada produk honda dan tidak beralih

kepada produk pesaing lainnya.

2) Adanya keterbatasan maka ruang lingkup dalam penelitian semakin kecil.

3) Untuk penelitian yang akan datang diharapkan mengkaji lebih mendalam

mengenai variabel yang akan digunakan dan dilakukan dikota lain untuk

Page 16: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK ...eprints.ums.ac.id/77393/9/NASKAH PUBLIKASI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI

12

mengetahui konsisten atau tidak sehingga dapat memperbaiki variabel yang

digunakan.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (edisi

revisi IV). Jakarta: Rineka Cipta

Assael H., (2001), Consumer Behavior and Marketing Action, Edisi 3, Kent

Publishing Company, Boston Massachusset, AS

Assael, H. 2002. Consumer Behavior and Marketing Action. Fourth Edition.

Boston: PWS-Kent Publishing Company.

Basu Swastha dan Irawan,2005,Asas-asas Marketing, Liberty, Yogyakarta.

Basu,Swastha, & Irawan,2001,Manajemen Pemasaran Modern, Liberty.

Yogyakarta.

Bernard, B. (2004 ). Resiliency: What We Have Learned . San Francisco, CA:

WestEd Regional Educational Laboratory.

Bian, Xuemei and Luiz Moutinho. 2011. The role of brand image, product

involvement, and knowledge in explaining consumer purchase behaviour

of counterfits. European Journal of Marketing.

Crosno, J. L., Freling, T. H., & Skinner, S. J. (2009). Does brand social power

mean market might? Exploring the influence of brand social power on

brand evaluations. Psychology & marketing, 26(2), 91-121

Dewi, Chandra dan Nuryati. 2014. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap

Kepuasan Dan Minat Beli Konsumen Di Rumah Makan Boga-Bogi

Surakarta. INFORMATIKA edisi September 2014. Vol.1 No.2ISSN 2337-

5213

Durianto, dkk. 2003. Invasi Pasar dengan Iklan yang Efektif : Strategi, Program,

dan Teknik Pengukuran. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Ghozali, Imam. 2011. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS”.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Page 17: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK ...eprints.ums.ac.id/77393/9/NASKAH PUBLIKASI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI

13

Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

20. Semarang: Badan Penerbit – Universitas Diponegoro

Grace, D and O’Cass, A. 2002. Brand Associations: Looking Through the Eye of

the Beholder. Qualitive Market Research: An International Jurnal. (5) 2:

96-111.

Hakim, Arif Rachman. 2017. Pengaruh Brand Image Terhadap Minat Beli

Konsumen Pada Bimbel Tridaya Bandung. e-Proceeding of Applied

Science : Vol.3, No.2.

Hawkins and Mothersbaugh. 2010. Consumer Behaviour Building Marketing

Strategy Edisi 11. New York: McGraw-Hill.

Keller, Kevin Lane. (2003). Strategic Brand Management: Building, Measuring,

andManaging Brand Equity. New Jersey: Prentice Hall.

Kim, H. W., Yunjie Xu, and Sumeet Gupta. (2011). Which is More Important in

Internet Shopping, Perceived Price or Trust? Electronic Commerce

Research and Applications, doi:10.1016/j.elerap.2011.06.003