pengaruh kualitas pelayanan dan kepercayaan terhadap ...etheses.iainponorogo.ac.id/4916/1/rita...
TRANSCRIPT
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN
KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN JAMAAH UMROH
PT. BAROKAH JAYA TOUR AND TRAVEL MADIUN
SKRIPSI
Oleh :
RITA KASTURIANI
NIM 210214010
Pembimbing :
Dr. H. MOH. MUNIR, Lc., M.Ag.
NIP. 196807051999031001
JURUSAN HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS SYARIAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO
2 0 1 8
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPERCAYAAN
TERHADAP KEPUASAN JAMAAH UMROH PT. BAROKAH
JAYA TOUR AND TRAVEL MADIUN
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Sebagian Syarat-Syarat Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Program Strata Satu (S-1) Pada Fakultas Syariah
Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
Oleh :
RITA KASTURIANI
NIM : 210214010
Pembimbing :
Dr. H. MOH. MUNIR, Lc., M.Ag.
NIP. 196807051999031001
JURUSAN HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS SYARIAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO
2018
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi atas nama Saudara:
Nama : Rita Kasturiani
NIM : 210214010
Fakultas : Syariah
Jurusan : Hukum Ekonomi Syariah
Judul : Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan Terhadap
Kepuasan Jamaah Umroh PT. Barokah Jaya Tour and Travel
Madiun
Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji dalam ujian munaqosah.
Ponorogo, 29 Oktober 2018
Mengetahui,
Ketua Jurusan
Hukum Ekonomi Syariah
Menyetujui,
Pembimbing
Hj. ATIK ABIDAH, M.S.I.
NIP. 197605082000032001
Dr. H. MOH. MUNIR, Lc., M.Ag.
NIP. 196807051999031001
KEMENTERIAN AGAMA RI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO
PENGESAHAN
Skripsi atas nama saudari:
Nama : Rita Kasturiani
NIM : 210214010
Fakultas : Syariah
Jurusan : Hukum Ekonomi Syariah
Judul : Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan Terhadap
Kepuasan Jamaah Umroh PT. Barokah Jaya Tour and
Travel Madiun
Skripsi ini telah dipertahankan pada sidang munaqasah di Fakultas Syariah Institut
Agama Islam Negeri Ponorogo pada:
Hari : Jum’at
Tanggal : 9 November 2018
Dan telah diterima sebagai bagian dari persyaratan untuk memperoleh gelar
Sarjana dalam Ilmu Syariah, pada:
Hari : Jum’at
Tanggal : 19 November 2018
Tim Penguji:
1. Ketua Sidang : Hj. Atik Abidah, M.S.I. ( )
2. Penguji I : Dr. Moh. Mukhlas, M.Pd. ( )
3. Penguji II : Dr. H. Moh. Munir, Lc, M. Ag.( )
ABSTRAK
Kasturiani, Rita. 2018. Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan
Terhadap Kepuasan Jamaah Umroh PT.Barokah Jaya Tour and Travel
Madiun, Skripsi, Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah
Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing, Dr. H. Moh. Munir,
Lc, M.Ag.
Kata Kunci: Kualitas pelayanan, kepercayaan dan kepuasan
Kualitas pelayanan dan kepercayaan ibadah umroh memiliki keterkaitan
dengan kepuasan pelanggan. Kualitas pelayanan dan kepercayaan dapat
memberikan dorongan kepeda jamaah untuk menjalin ikatan yang kuat dengan
perusahaan dalam jangka panjang. Oleh Karena itu diperlukan kualitas pelayanan
dan kepercayaan umroh yang baik untuk meningkatkan kepuasan jamaah agar visi
perusahaan tersebut dapat berjalan dengan baik.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan (1) pengaruh kualitas
pelayanan terhadap kepuasan jamaah umroh PT. Barokah Jaya Tour and Travel
Madiun, (2) pengaruh kepercayaan terhadap kepuasan jamaah umroh PT. Barokah
Jaya Tour and Travel Madiun, (3) pengaruh kualitas pelayanan dan kepercayaan
terhadap kepuasan jamaah umroh PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian kuantitatif dan metode pengumpulan data angket. Subjek penelitian
menggunakan sampel sebanyak 60 responden yang diperoleh dari perhitungan
dengan rumus Slovin. Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab
rumusan masalah 1 dan 2 menggunakan analisis regresi linier sederhana,
sedangkan untuk menjawab rumusan masalah 3 menggunakan analisis regresi
linier berganda.
Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan peneliti dapat disimpulkan
bahwa: (1) Secara parsial ada pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan
jamaah umroh PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun karena thitung > ttabel
(11,700 > 2,002), atau besarnya pengaruh adalah 70,2%, maka Ha1 diterima dan
Ho1 ditolak. (2) Secara parsial ada pengaruh kepercayaan terhadap kepuasan
jamaah umroh PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun karena thitung > ttabel
(3,489 > 2,002), atau besarnya pengaruh adalah 17,4%, maka Ha2 diterima dan
Ho2 ditolak. (3) Secara simultan ada pengaruh kualitas pelayanan dan
kepercayaan terhadap kepuasan jamaah umroh PT. Barokah Jaya Tour and Travel
Madiun. Karena Fhitung > Ftabel (70,043 > 3,16), atau besarnya pengaruh adalah
71,1%, maka Ha3 diterima dan Ho3 ditolak.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara yang terdiri dari berbagai suku dan etnis
yang masing-masingnya memiliki agama ataupun aliran kepercayaan yang
diyakini. Kemajemukan ini merupakan wujud dari Bhineka Tunggal Ika,
kekayaan yang harus dipelihara sebagai alat pemersatuan bangsa, sebagaimana
yang dicita-citalkan dan diperjuangkan para pendiri bangsa kita, dengan
kemajemukan ini, negara berkewajiban dan bertanggungjawab untuk
melindungi dan menghormati setiap unsur-unsur pembentuk kemajemukan,
termasuk didalamnya kebebasan beribadah, beragama dan berkeyakinan
sebagai Hak Asasi Manusia (HAM) yang fundamental. Tanggung jawab ini
dapat dilakukan dengan membuat aturan hukum dan kebijakan yang
menciptakan rasa aman bagi warga negara dalam melaksanakan ibadah,
agama dan keyakinannya. Ini merupakan amanat hukum dan HAM, yaitu
bahwa negara mempunyai kewajiban pokok terhadap Hak Asasi warga Negara
yaitu melindungi (to protect), memenuhi (to fulfill), dan menghormati (to
respect) hak asasi warga negara, di mana hak atas kebebasan beragama dan
keyakinan turut di dalamnya. Indonesia mengimplementasikan hal ini dengan
mengaturnya dalam Undang-Undang Dasar 1945 dalam Pasal 29 yaitu,
”Negara menjamin kemerdekaan tiap-tip penduduk untuk memeluk agamanya
masing-masing dan untuk beribadah menurut agamanaya dan kepercayaannya
itu”.
Agama Islam adalah agama yang mayoritas diyakini oleh penduduk
Indonesia, kewajiban beribadah dalam agama Islam antara lain adalah sholat 5
(lima) waktu, berpuasa dibulan Ramadhan, dan Haji atau Umroh adalah
ibadah yang wajib dikerjakan oleh umat Islam yang mampu dalam hal ini
umumnya diartikan sebagai mampu dalam hal ekonomi mengingat biaya yang
harus dikeluarkan untuk menjalankan ibadah haji atau umroh tidaklah sedikit.1
Haji merupakan ibadah yang diinginkan semua umat muslim diseluruh
dunia, seluruh umat muslim berlomba-lomba mendaftar haji regular atau plus
untuk mewujudkan impiannya. Akan tetapi proses menunggu yang lama atau
waiting list keberangkatan haji membuat beberapa orang tidak dapat berangkat
dikarenakan waktu yang lama tersebut. Oleh karena itu, ada alternatif lain
untuk membuat jamaah tetap bisa menuju Makkah dan Madinah yaitu dengan
melaksanakan ibadah umroh. Ibadah umroh merupakan serangkaian ibadah
yang dilakukan setiap saat kapan saja. Pelaksanaan ibadah umroh menurut
peraturann Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan perjalanan ibadah umroh dalam BAB I ketentuan umum
pasal 1 point 2, disebutkan bahwa:
“penyelenggaraan Ibadah Umroh adalah rangkaian kegiatan
perjalanan ibadah umroh yang meliputi pembinaan, pelayanan, dan
1 Adhi Pradana Putra, “Pengawasan Terhadap Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umroh
(Studi Terhadap Kasus PT. Firs Anugrah Karya Wisata)”, Jurnal, h 3.
perlindungan jamaah umroh, yang dilaksanakan oleh pemerintah dan/ atau
penyelenggara Ibadah umroh”. 2
Berdasarkan Undang-undang 13 tahun 2008 tentang penyelenggaraan
perjalanan ibadah umroh menyebutkan bahwa biro perjalanan wisata dapat
ditetapkan sebagai penyelenggara perjalanan ibadah umroh setelah memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
1. Terdapat sebagai biro perjalanan wisata yang sah.
2. Memiliki kemampuan teknis dan finansial untuk menyelenggarakan
perjalanan ibadah umroh.
3. Memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas ibadah umroh.3
Pelayanan kepada pelanggan dalam hal ini masyarakat merupakan
tujuan utama yang tidak dapat dihindarkan. Para administratur Negara akan
lebih memahami kebutuhan dan harapan masyarakat dengan mempelajari
manajemen pelayanan.
Menciptakan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dalam
organisasi pemerintahan pada akhirnya akan mencapai tiga tujuan :
1. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan yang harus disediakan
pemerintah kepada masyarakat
2 Abdur Rahman Al-Huzaifi, “Strategi Pembinaan Jamaah Umroh Milad dalam
Meningkatkan Pemasaran Haji Khusus pada PT Tauba Zakka Atkia (Tour and Travel) Jakarta”,
Skripsi, (Jakarta: Universitas Syarif Hidayatullah, 2017), 1. 3 Annisa Nuraddina, “Pengaruh kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Jamaah Umroh di PT.
Neekoi Nuansa Wisata Bekasi 2015”, Skripsi, (Jakarta: Universitas Syarif Hidayatullah, 2016,), 3-
4.
2. Peningkatan pelayanan akan memberikan kepuasan dan kemudahan
kepada masyarakat sehingga akan menumbuhkan citra yang baik terhadap
organisasi pemerintah.
3. Pelayanan yang efisien dan efektif akan merangsang aktifitas masyarakat
terutama dalam bidang ekonomi.
Ciri pelayanan yang baik yang dapat memberikan kepuasan kepada
jamaah adalah memiliki karyawan yang professional, tersedia sarana
prasarana yang baik, tersedia semua produk yang diinginkan, bertanggung
jawab kepada setiap jamaah dari awal hingga selesai, mampu melayani secara
cepat dan tepat, mampu berkomunikasi secara jelas dan memiliki
pengetahuan umum lainnya, mampu memberikan kepercayaan kepada
jamaah.
Semakin banyak travel perjalanan haji dan umroh yang ikut
mengurusi pelaksanaan haji atau umroh, menimbulkan persaingan antara satu
dengan yang lainnya, sehingga membuat para jamaah bingung mencari
lembaga mana yang baik dalam memberikan pelayanan disegala bidang
sehingga pelaksanaan ibadah haji dan umroh bisa menuai hasil yang
memuaskan. Pemberian pelayanan atau jasa yang baik pada jamaah akan
memberikan kepuasan para jamaahnya yang pada akhirnya akan menciptakan
loyalitas jamaah pada pengelola (travel) yang bersangkutan. Bila pelayanan
atas jasa dipersepsikan baik dan memuaskan, sebaliknya bila pelayanan atau
jasa yang diterima lebih rendah dari yang diharapkan, maka kualitas
dipersepsikan buruk. 4
Pada dekade terakhir, peningkatan kualitas akan jasa yang ditawarkan
semakin mendapatkan banyak perhatian bagi perusahaan. Hal ini disebabkan
oleh kualitas jasa dapat digunakan sebagai alat untuk mencapai keunggulan
kompetitif. Dengan adanya peningkatan kualitas jasa yang baik maka dapat
menimbulkan suatu loyalitas konsumen, dan berkemungkinan besar menarik
konsumen baru. Konsumen yang telah loyal pada suatu produk jasa juga dapat
diartikan konsumen tersebut merasa terpuaskan kebutuhannya sehingga
melakukan pembelian lebih dari satu kali. Hal tersebut sangat menguntungkan
perusahaan, karena melalui terpuasnya kebutuhan konsumen, konsumen tidak
akan melirik perusahaan lain dan dalam proses loyalitas tersebut,
kemungkinan besar terjadi promosi gratis dalam bentuk word of mouth yang
dilakukan oleh konsumen loyal kepada konsumen lainnya.
Kepuasan dan kepercayaan pelanggan merupakan sebuah
perbandingan dari apa yang diharapkan pelanggan dengan apa yang telah
diterima pelanggan. Apabila apa yang didapatkan oleh pelanggan melebihi
harapannya maka pelanggan tersebut dapat meraih kepuasan dan akan
memunculkan sikap kepercayaan, dan sebaliknya apabila harapan pelanggan
lebih tinggi dari yang didapatkan maka pelanggan tersebut belum terpuaskan
bahkan sikap tidak percaya yang akan didapatkan. Dalam hal ini industri harus
4 Dipo Khairul Islami, “Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Haji dan Umroh PT.
Margi Suci Minarfa Jakarta Pusat”, Skripsi (Jakarta: Universitas Syarif Hidayatullah, 2014) 3-4.
mampu meningkatkan kepuasan tersebut sehingga pelanggan tidak beralih
pada industri lain untuk memenuhi kebutuhannya.5
Memberikan pelayanan yang maksimal dan memuaskan adalah cara
untuk menarik pelanggan, menarik orang-orang yang belum menggunakan
jasa dan produk kita serta mempertahankan orang-orang yang sudah
menggunakan jasa dan produk kita. Pelayanan yang baik memberikan ciri
khas dan berbeda antara produk yang kita tawarkan dengan produk yang
beredar, karena dewasa ini banyak produk-produk yang sama yang beredar
sehingga membuat orang susah dalam memilihnya. Pelayanan yang
memuaskan hati pelanggan bisa menjadi iklan untuk membesarkan produk
kita, karena iklan dari mulut kemulut memiliki daya tarik yang kuat.6
PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun merupakan salah satu biro
penyelenggara perjalanan ibadah umroh yan terletak di perumahan Bumi Mas
Blok R No 13 Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman Kota Madiun. Dengan
izin dari Kementrian Agama dengan nomor 585/2016 PT. Barokah Jaya Tour
and Travel Madiun merupakan biro travel resmi untuk menangani
penyelenggaraan ibadah umroh.
PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun ini memiliki suatu daya
tarik sebagai biro perjalanan wisata umroh yang sudah diminati oleh banyak
konsumen. Penulis menjadikan PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun
5 Ahmad Guspul, “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan terhadap Kepuasan
Nasabah (Studi Kasus Pada Nasabah Kospin Jasa Cabang Wonosobo)”, Jurnal (Wonosobo:
Universitas Sains Al Qur’an, 2013), 40-41. 6 Revi Rahadian, “Analisis Tingkat Kepuasan Jamaah Umroh Terhadap Pelayanan prima Di
PT. Manajemen Mihrab Qolbi Jakarta Selatan”, Skripsi, (Jakarta: Universitas Syarif Hidayatullah,
2016), 2-3.
sebagai objek penelitian karena perusahaan tersebut memiliki tenaga-tenaga
profesional dan mengerti akan kebutuhan jamaah. Karena Insya Allah dengan
mempercayakan kepada PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun amanat
tersebut akan selalu menjadi semangat di pundak PT. Barokah Jaya Tour and
Travel Madiun untuk melayani anda sekalian baik dari tahap pendaftaran,
manasik ditanah suci, hingga kembali lagi ketanah air dengan sebaik-baiknya 7
Bagi penulis, pelayanan dan kepercayaan adalah sebuah prioritas
nomor satu yang diberikan oleh sebuah perusahaan kepada konsumen,
khususnya perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa. Hal ini merupakan
suatu daya tarik kepada konsumen agar konsumen bisa merasakan kepuasan
kepada pelayanan yang diberikan oleh suatu perusahaan. Khususnya kepada
perusahaan travel umroh yang dijual kepada konsumen adalah pelayanan dan
kepercayaan, sedangkan kepuasan adalah suatu harapan pernyataan pemikiran
positif bagi para konsumen. Dalam hal ini, jamaah ibadah umroh
membutuhkan suatu pelayanna yang terbaik dari sebuah perusahaan yang
menyelenggarakan kegiatan ibadah umroh yang dapat membantu para jamaah
dalam menjalankan ibadahnya.
Berdasarkan kenyataan tersebut, menyadari bahwa masyarakat muslim
di Indonesia membutuhkan suatu kepuasan dalam pelayanan dan kepercayaan
yang diberikan oleh Travel Umroh khususnya PT. Barokah Jaya Tour and
Travel Madiun dan apa pengaruhnya dari sebuah tingkat kepuasan jamaah atas
pelayanan dan kepercayaan yang diberikan oleh travel Barokah Jaya, pada
7 Muhammad Nuh, Wawancara, Madiun, 2 September 2018.
dasarnya produk dari sebuah perusahaan travel adalah sebuah jasa, karena
perusahaan memasarkan sebuah jasa yang berupa pelayanan dan kepercayaan,
oleh kareana itu PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun harus memberikan
sebuah pelayanan dan kepercayaan yang sangat bagus kepada jamaah.
Berdasarkan fakta penulis tertarik untuk mennulis karya ilmiah yang berjudul
“Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan terhadap Kepuasan Jamaah
Umroh PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun“
B. Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah Pengaruh Kualitas
Pelayanan dan Kepercayaan terhadap Kepuasan Jamaah Umroh PT. Barokah
Jaya Tour and Travel Madiun Tahun 2017.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan, maka dapat
diambil suatu rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apakah kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan jamaah umroh
PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun ?
2. Apakah kepercayaan berpengaruh terhadap kepuasan jamaah umroh PT.
Barokah Jaya Tour and Travel Madiun?
3. Apakah kualitas pelayanan dan kepercayaan berpengaruh
terhadap kepuasan jamaah umroh PT. Barokah Jaya Tour and Travel
Madiun?
D. Tujuan Penelitian
Mengacu pada rumusan masalah yang telah disebutkan, peneliti
menyebutkan tujuan penelitian sebagai berikut:
1. Untuk menjelaskan pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan
jamaah umroh PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun.
2. Untuk menjelaskan pengaruh kepercayaan terhadap kepuasan jamaah
umroh PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun.
3. Untuk menjelaskan pengaruh kualitas pelayanan dan kepercayaan
terhadap kepuasan jamaah umroh PT. Barokah Jaya Tour and Travel
Madiun.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan nantinya dapat memberikan beberapa
manfaat, antara lain :
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan konsep dan
kajian yang lebih mendalam tentang kualitas pelayanan dan kepercayaan
terhadap kepuasan jamaah umroh. Penelitian ini juga dapat dijadikan
sebagai sumber ilmu untuk menambah wawasan dan juga bahan
pertimbangan serta referensi untuk pengembangan penelitian selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi biro umroh
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan bagi biro umroh agar lebih mengoptimalkan
penyelenggaraan ibadah umroh baik dari prosedural maupun
pengawasan.
b. Bagi masyarakat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu memberikan
informasi khususnya kepada calon jamaah umroh agar lebih teliti dan
berhati-hati dalam proses pendaftaran pemberangkatan calon jamaah
umroh.
c. Bagi peneliti yang akan datang
Diharapakan dengan penelitian ini mampu memberi ide dan
info baru tentang adanya pengaruh kualitas pelayanan dan
kepercayaan terhadap kepuasan jamaah umroh PT. Barokah Jaya
Tour and Travel Madiun.
F. Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan pada penelitian ini terdiri atas lima bab yang
berisi:
Bab pertama adalah berisi pendahuluan yang meliputi latar belakang
masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, dan sistematika pembahasan.
Bab kedua adalah landasan teori yang berisi tentang teori kualitas
pelayanan, kepercayaan dan kepuasan, hubungan antarvariabel, telaah hasil
penelitian terdahulu, kerangka befikir dan pengajuan hipotesis.
Bab ketiga adalah metode penelitian, meliputi rancangan penelitian,
populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
Bab keempat merupakan uraian hasil penelitian yang berisi gambaran
umum lokasi penelitian, deskripsi data, analisis data (pengujian hipotesis), dan
pembahasan atau interpretasi atas angka statistik.
Bab kelima adalah penutup yang berisi kesimpulan dari seluruh uraian
bab terdahulu dan saran yang bisa menunjang peningkatan dari permasalahan
yang dilakukan.
BAB II
LANDASAN TEORI, HUBUNGAN ANTARVARIABEL, TELAAH HASIL
PENELITIAN TERDAHULU, KERANGKA BERPIKIR, DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Landasan Teori
1. Kualitas Pelayanan
Kualitas adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan
produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau
melebihi harapan.8 Definisi lain kualitas adalah derajat yang dicapai
karakteristik yang dicapai karakteristik yang berkaitan dalam memenuhi
persyaratan.9
Layanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat
ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak
berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksinya
dapat diartikan atau tidak dikaitkan pada satu produk fisik.10
Kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan
kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketetapan penyampaiannya
dalam mengimbangi harapan konsumen. Kualitas layanan merupakan
suatu pernyataan tentang sikap, hubungan yang dihasilkan dari
8 Zulian Yamit, Manajemen kualitas produk dan jasa (Yogyakarta: 2002), 8. 9 Rambat Lupiyadi dan Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa ed.2 (Jakarta : PT. Raja
Grafindo, 2006), 176. 10 Ahmad Muzakki, “Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, lokasi, Harga, dan Fasilitas
Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen (Studi kasus Pencucian Mobil Levi Auto Semarang ),”
Skripsi (Semarang: Universitas Diponegoro, 2013), 18-19.
perbandingan antara ekspetasi (harapan) dengan kinerja (hasil). Definisi
lain tentang kualitas pelayanan adalah ukuran sejauh mana suatu
pelayanan yang diberikan dapat memenuhi harapan pelanggan.11
Menurut Kotler sebagaimanan dikutip oleh Lupiyadi
mengungkapkan bahwa kualitas pelayanan adalah suatu cara kerja
perusahaan yang berusaha mengadakan perbaikan mutu secara terus
menerus terhadap proses, produk dan servis yang dihasilkan perusahaan
Menurut Tjiptono, sebagaimana dikutip oleh Lupiyadi kualitas pelayanan
merupakan upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen serta
ketepatan penyampaiannya dalam mengimbangi harapan konsumen.12
Menurut Payne, sebagaimanan dikutip oleh Januar Efendi Panjaitan & Ai
Lili Yuliati bahwa pelayanan adalah rasa menyenangkan atau tidak
menyenangkan yang oleh penerima pelayanan pada saat memperoleh
pelayanan. Payne juga mengatakan bahwa pelayanan pelanggan
mengandung pengertian: Segala kegiatan yang dibutuhkan untuk
menerima, memproses, menyampaikan dan memenuhi pesanan pelanggan
dan untuk menindak lanjuti setiap kegiatan yang mengandung kekeliruan.
Pengertian kualitas pelayanan menurut Supranto, sebagaiman dikutip oleh
Januar Efendi Panjaitan & Ai Lili Yuliati “Adalah sebuah kata yang bagi
penyedia jasa merupakan sesuatu yang harus dikerjakan dengan baik”.
Kualitas pelayanan menurut Evans dan Lindsay, sebagaimana dikutip oleh
11 Lupiyadi, Manajemen Pemasaran, 216-217. 12 Januar Efendi Panjaitan & Ai Lili Yuliati, “Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap
Kepuasan Pelanggan pada JNE cabang Bandung”, Jurnal, (Bandung: Universitas Telkom, 2016),
266.
Januar Efeandi Panjaitan & Ai Lili Yuliati “Adalah suatu kondisi dinamis
yang berhubungan dengan produk, jasa manusia, proses dan lingkungan
yang memenuhi atau melebihi harapan.
Ketepatan waktu dan reliabilitas penyampaian jasa kepada
pelanggan sesuai dengan harapan mereka. Serangkaian kegiatan yang
meliputi semua bidang bisnis yang terpadu untuk menyampaikan produk-
produk dan jasa tersebut sedemikian rupa sehingga dipersepsikan
memuaskan oleh pelanggan dan merealisasikan pencapaian tujuan-tujuan
perusahaan. Total pesanan yang masuk dan seluruh komunikasi dengan
pelanggan. Penyampaian produk kepada pelanggan tepat waktu dan akurat
dengan segala tindak lanjut serta tanggapan keterangan yang akurat.
Kegiatan pemasaran yang dilakukan perusahaan pada prinsipnya
akan bermuara pada penciptaan nilai superior yang akan diberikan kepada
pelanggan. Penciptaan nilai superior akan menghasilkan tingkat kepuasan
yang merupakan tingkat perasaan dimana seorang menyatakan hasil
perbandingan atas kinerja produk/jasa yang diterima dan yang
diharapkan.13
Dalam model kualitas jasa yang dirumuskan terlihat bahwa
pengharapan konsumen dibentuk berdasarkan 4 hal yaitu :
a. Komunikasi dari mulut ke mulut (word of mouth),
b. Kebutuhan pribadi konsumen,
13 Boni Arionasti Karo Sekali, “Pengaruh Fasilitas di Ruang tunggu Terhadap Tingkat
Kepuasan Penumpang di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang”, Jurnal, (Semarang:
Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan, 2014), 61.
c. Pengalaman masa lalu, iklan / promosi yang disampaikan perusahaan
jasa.
Konsumen memilih pemberi jasa berdasarkan pengharapan ini, dan
setelah menikmati jasa tadi, mereka akan membandingkannya dengan apa
yang mereka harapkan. Bila jasa yang mereka nikmati ternyata berada jauh
di bawah jasa yang mereka harapkan, konsumen akan kehilangan minat
terhadap pemberi jasa tersebut. Sebaliknya, bila jasa yang mereka nikmati
memenuhi atau melebihi pengharapannya, mereka cenderung akan
memakai lagi pemberi jasa itu.14
Sikap Melayani Pelanggan, Sikap yang dapat diberikan karyawan
tergantung dari kondisi atau situasi pada saat berhadapan dengan
pelanggan dari awal sampai akhir. Berikut ini beberapa sikap yang harus
diperhatikan dalam melayani pelanggan.
a. Memberikan kesempatan pelanggan berbicara. Seorang karyawan
harus memberikan kesempatan terlebih dahulu kepada pelanggan untuk
mengemukakan keinginannya.
b. Mendengarkan baik-baik selama pelanggan mengemukakan
pendapatnya karyawan harus mendengarkan dan menyimak baik-baik
apa-apa yang dikemukakan pelanggan.
c. Tidak menyela pembicaraan. Sebelum pelanggan selesai berbicara
karyawan hendaknya tidak memotong atau menyela pembicaraan.
14 Panca Winahyuningsih, “Pengaruh Kepercayaan dan Kualitas Pelayanan terhadap
Kepuasan Konsumen pada Hotel Griptha Kudus”, Jurnal, 5.
d. Ajukan pertanyaan. Jika ada hal-hal yang kurang jelas atau kurang
lengkap, karyawan dapat mengajukan pertanyaan. Pengajuan
pertanyaan kepada pelanggan dilakukan apabila pelanggan sudah
selesai berbicara.
e. Jangan marah dan jangan mudah tersinggung. Kadang-kadang seorang
pelanggan atau calon pelanggan bertingkah diluar batas. Namun, dalam
hal ini seorang karyawan diharapkan tidak menyinggung pelanggan,
baik dalam cara bicara, sikap, atau nada bicara.
f. Jangan mendebat pelanggan. Jika ada hal-hal yang kurang disetujui,
maka usahakan memberi penjelasan dengan sopan. Karyawan
diharapakan tidak berdebat atau memberikan argument yang tidak
dapat diterima oleh pelanggan.
g. Jaga sikap sopan, ramah, dan selalu berlaku tenang. Selama melayani
pelanggan atau calon pelanggan, karyawan diharapkan mampu
memberikan atau menunjukkan sikap sopan santun dan ramah tamah.
Selain itu emosi harus terkendali dan tetap berlaku tenang dalam
menghadapi pelanggan yang kurang menyenangkan.
h. Jangan menangani hal-hal yang bukan wewenangnya. Seorang
karyawan sebaiknya tidak menangani hal-hal atau tugas-tugas yang
bukan merupakan pekerjaannya atau wewenagnya. Serahkan tugas-
tugas tersebut kepada karyawan yang berhak, sehingga tidak terjadi
kesalahan dalam memberikan informasi.
i. Tujukkan sikap perhatian dan sikap ingin membantu pelanggan yang
datang ke perusahaan pada prinsipnya ingin dibantu. Oleh karena itu,
berikan perhatian sepenuhnya dan tunjukkan bahwa kita memang ingin
membantu pelnggan 15
Adapun indikator dari Kualitas Pelayanan adalah sebagai berikut:
a. Bukti langsung (Tangible)
Menurut Zeithaml, sebagaimana dikutip oleh Sirhan Fikri dkk
“Tangible adalah kualitas pelayanan yang berupa sasaran fisik
perkantoran, komputerisasi, ruang tunggu, tempat informasi,
perlengkapan dan personil”. Menurut Kotler, “Tangible yaitu
menunjuk pada fasilitas fisik, peralatan personil dan media
komunikasi.
b. Kehandalan (Reliability)
Zeithaml, “Reliability adalah kemampuan dan kehandalan
untuk menyediakan pelayanan terpercaya, cepat dan tidak pilih kasih.
Kotler, “Reliability yaitu kemampuan untuk melaksanakan jasa yang
dijanjikan dengan tepat waktu”.
c. Ketanggapan (Responsiveness)
Menurut Zeithaml, “Responsiveness adalah kesanggupan untuk
membantu dan menyediakan pelayanan yang menyenangkan serta
tanggap terhadap keinginan konsumen”. Kotler, “Responsiveness yaitu
15 Kasmir, kewirausahaan Ed. Revisi (Jakarta: PT. Raja Gravindo Persada, 2014), 306-308.
kemampuan membantu pelanggan dan memberikan jasa dengan
cepat”.
d. Jaminan (Assurance)
Menurut Kotler, “Assurance yaitu mencakup pengetahuan,
kemampuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para
staff, bebas dari bahaya, resiko atau keragu-raguan. Rangkuti,
“Assurance yaitu pengetahuan dan kesopanan karyawan dan
kemampuan mereka untuk menimbulkan kepercayaan dan keyakinan”.
e. Empati (Emphaty)
Menurut Kotler, Empati yaitu menunjuk pada syarat untuk
peduli, memberi perhatian pribadi kepada pelanggan. “Empati yaitu
rasa peduli untuk memberikan perhatian secara individual kepada
pelanggan serta kemudahan untuk dihubungi.16
2. Kepercayaan
Kepercayaan adalah keyakinan terhadap integritas, kemampuan,
karakter seseorang atau sesuatu. 17Ball menyatakan, sebagaimana dikutip
oleh Siti Hajar dan A. Rahman Lubis, bahwa kepercayaan adalah
ketersediaan atau kerelaan untuk bersandar pada rekan yang terlibat dan
pertukaran yang diyakini. Kerelaan merupakan hasil dari sebuah
keyakinan bahwa pihak yang terlibat dalam pertukaran akan memberikan
16 Sirhan Fikri, Wahyu Wiyani & Agung Suwandaru, “Pengaruh Kualitas Pelayanan
terhadap Kepuasan dan Loyalitas Mahasiswa”, Jurnal, (Malang: Universitas Merdeka Malang,
2016), 121. 17 Siti Hajar & A. Rahman Lubis, “Pengaruh Perilaku Kepemimpinan dan Kepercayaan
Terhadap Kinerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Aceh Barat”, Jurnal
(Aceh: Universitas Syiah Kuala, 2018), 53.
kualitas yang konsisten, kejujuran, bertanggungjawab yang baik.
Selanjutnya menurut laud an lee sebagaimana dikutip oleh Siti Hajar dan
A. Rahman Lubis, mendefinisikan kepercayaan sebagai ketersedian
seseorang untuk menggantungkan dirinya pada pihak lain dengan resiko
tertentu. Suatu pengalaman konsumsi dapat didefinisikan sebagai
kesadaran dan perasaan yang dialami konsumen selama pemakaian produk
atau jasa.18
Green dalam peppers dan Rogers sebagaimana dikutip oleh Prima
Satria & Edastama, menyatakan bahwa komponen-komponen kepercayaan
adalah:
a. Kredibilitas
Kredibilitas berarti bahwa karyawan jujur dan kata-katanya
dapat dipercaya. Kredibilitas harus dilakukan dengan kata-kata, “saya
dapat mempercayai apa yang dikatakannya mengenai….” Bentuk lain
yang berhubungan dengan believability dan truthfulness.
b. Reliabilitas
Reliabilitas berarti sesuatu yang bersifat reliable atau dapat
dihandalkan. Ini berarti berhubungan dengan kualitas individu/
organisasi. Reliabilitas harus dilakukan dengan tindakan; “saya dapat
mempercayai apa yang akan dilakukannya….” Bentuk lain yang
berhubungan adalah predictability dan familiarity.
18 Primasatria Edastama, “Pengaruh Kualitas Service terhadap Kepuasan, Kepercayaan dan
Kecenderungan Perilaku Mahasiswa pada Perguruan Tinggi Di Jakarta”, Jurnal, (Jakarta:
Universitas Trisakti, 2014), 133.
c. Intimacy
Kata yang berhubungan adalah integritas yang berarti karyawan
memiliki kualitas sebagai karyawan yang memiliki prinsip moral yang
kuat. Integritas menunjukkan adanya internal consistency, ada
kesesuaian anatara apa yang dikatakan dan dilakukan, ada konsistensi
antara pikiran dan tindakan. Selain itu integritas juga menunjukkan
adanya ketulusan.
Kepercayaan secara jelas sangat bermanfaat dan penting untuk
membangun relationship, walaupun menjadi pihak yang dipercaya
tidaklah mudah dan memerlukan usaha bersama.19
Adapun yang mempengaruhi kepercayaan adalah sebagai
berikut ini:
a. Pengalaman (Experienced)
Pengalaman adalah relevan dengan pekerjaan yang
dilakukan oleh perusahaan, mengenai bisnis dan prestasi
perusahaan dalam bidang perekonomian dan lain sebagainya.
Pengalaman yang banyak dan menarik dalam bisnis, akan membuat
perusahaan lebih memahami keinginan dan kebutuhan pelanggan.
b. Kualitas kerja
Kualitas kerja adalah proses dan hasil kerja perusahaan
yang dapat dinilai oleh sebagian pelanggan atau masyarakat.
19 Fasochah & Harnoto, “Analisis Pengaruh Kepercayaan dan Kualitas Layanan terhadap
Loyalitas Pelanggan dengan Kepuasan Konsumen sebagai Variabel Mediasi (Studi pada RS Darul
Istiqomah Kaliwungu Kendal)”, Jurnal, 2013. 4.
Kualitas kerja yang tidak terbatas akan menghasilkan kepercayaaan
yang berkualitas.
c. Kecerdasan
Kemampuan perusahaan dalam mengelola masalah yang
terjadi dalam perusahaan. Kecerdasan juga dapat membangun
kepercayaan, karena kredibilitas yang tinggi tanpa didasari oleh
kecerdasan dalam menarik pelanggan tidak mampu meningkatkan
kepercayaan pelanggan.20
Indikator kepercayaan, Menurut Mayer sebagaimana dikutip
oleh Leni Nurjannah, terdapat tiga faktor yang membentuk
kepercayaan seseorang terhadap yang lain, yaitu:
a. Kemampuan, kemampuan yang dimiliki para staff, bebas dari
bahaya resiko atau keraguan.
b. Kebaikan hati, kebaikan hati dalam memberikan kepercayaan
kepada jamaah.
c. Intregritas, integritas dalam memberikan kepercayaan mengenai
produk yang diberikan.21
3. Kepuasan
Kepuasan adalah ketika konsumen memenuhi kebutuhannya, hal
itu merupakan konsumen memberikan penilaian terhadap sebuah fitur
20 Panca Winahyuningsih, “Pengaruh Kepercayaan dan Kualitas Pelayanan terhadap
Kepuasan Konsumen pada Hotel Griptha Kudus”, Jurnal, (Kudus: Universitas Muria Kudus), 3-4. 21 Leni Nurjannah, “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Citra Perusahaan, dan Kepercayaan
terhadap Kepuasan Nasabah Produk Mudharabah (Studi Pada Bank BPD DIY Syariah
Yogyakarta)”, Skripsi, (Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2016), 23.
produk atau jasa itu sendiri. Hal itu merupakan suatu kepuasan yang
didapatkan konsumen yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan.
Pengalaman konsumen yang positif sebagai respon (reaksi afektif )
sangat terkait dengan niat pembelian ulang dan rekomendasi dari mulut ke
mulut. Konsumen yang percaya pada penyedia jasa atau terlibat dalam
proses pembelian cenderung memiliki untuk berpartisipasi dalam
rekomendasi dari mulut ke mulut sebagai bagian dari keinginan untuk
meningkatkan komitmen dari mereka sendiri. 22
Terdapat empat metode yang banyak digunakan dalam mengukur
kepuasan pelanggan, Menurut Kotler, sebagaimana dikutip oleh Indra
Lutfi Sofyan, Ari Pradanawati & Hari Susanta Nugraha antara lain:
a. Sistem Keluhan dan Saran
Setiap organisasi jasa yang berorientasi pada pelanggan wajib
memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para pelanggannya untuk
menyampaikan saran, kritik, pendapat, dan keluhan mereka. Media
yang digunakan bisa berupa kontak saran yang diletakkan di tempat-
tempat startegis (yang mudah diakses atau sering dilalui pelanggan),
saluran telepon khusus bebas pulsa, sehingga memungkinkannya untuk
bereaksi dengan tanggap dan cepat mengatasi masalah-masalah yang
timbul.
22 Tri Ulfa Wardani, “Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen pada
Bisnis jasa Transportasi Gojek”, Skripsi. (Sumatra Utara: Universitas Islam Negeri Sumatra Utara,
2017), 38-39.
b. Ghost Shopping
Salah satu metode untuk memperoleh gambaran mengenai
kepuasan pelanggan adalah dengan memeperkerjakan orang untuk
berperan sebagai pelanggan potensial jasa perusahaan dan pesaing.
c. Lost Customer Analysis
Perusahaan seyogyanya menghubungi para pelanggan yang
telah berhenti membeli atau yang telah beralih pemasok agar dapat
memahami mengapa hal itu terjadi dan supaya dapat mengambil
kebijakan perbaikan atau penyempurnaan selanjutnya.
d. Survei Kepuasan Pelanggan
Umumnya sebagiaan besar penelitian mengenai kepuasan
pelanggan menggunakan metode survei, baik via pos, telepon, e-mail,
maupun wawancara langsung. Melalui survei perusahaan akan
memperoleh tanggapan dan umpan balik langsung dari pelanggan dan
juga memberikan sinyal positif bahwa perusahaan menaruh perhatian
terhadap mereka.23
Indikator kepuasan konsumen yang diteliti sebagai evaluasi atas
harapan berkaitan dengan.
a. Kualitas yang diberikan sesuai dengan yang dijanjikan.
b. Pelayanan yang baik dan memberikan kepuasan bagi konsumen.
c. Pelayanan yang cepat.
23 Indra Lutfi Sofyan, Ari Pradanawati & Hari Susanta Nugraha, “Pengaruh Fasilitas dan
Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas, Melalui Kepuasan Konsumen Sebagai Variabel
Intervening pada Star Clean car wash Semarang”, Jurnal, (Semarang: Universitas Diponegoro,
2013).
d. Pelayanan yang tanggap terhadap keluhan konsumen.24
B. Hubungan AntarVariabel
1. Keterkaitan antara Kualitas pelayanan dengan Kepuasan
Menurut Parasuraman, Zeithaml, & Berry, sebagaimana dikutip
oleh Elita Mieke Wijaya, bahwa kualitas pelayanan dengan kepuasan
pelanggan dimana meningkatnya (semakin positif) kualitas pelayanan
digunakan sebagai refleksi dari meningkatnya kepuasan pelanggan.
Lupiyoadi dan Hamdani, juga mengemukakan bahwa kualitas
pelayanan karyawan terhadap pelanggan berpengaruh secara asimetris
terhadap kepuasan pelanggan, dimana pelayanan yang buruk berakibat
lebih besar terhadap kepuasan pelanggan dari pada pelayanan yang
dikategorikan baik. Implementasi strategi dengan kategori terbaik akan
meningkatkan kepuasan dan kesetiaan pelanggan lebih besar dari pada
tidak ada pemasaran yang relasional yang dilakukan. Dan sebaliknya,
implementasi strategi yang dikategorikan terburuk akan menurunkan
kepuasan dan kesetiaan pelanggan lebih besar daripada tidak ada
pemasaran relasional yang dilakukan.
Seperti disimpulkan Budi Suharjo, layanan bukanlah sebuah usaha
yang membutuhkan dana besar. Namun, efeknya mampu menciptakan
ikatan emosional dan hubungan yang kuat dengan konsumen. Jadi, hal
kecil dan sederhana ternyata dapat berarti besar bagi konsumen. Dan, pada
24 Muhammad In’ amul Chulaifi & Endang Setyowati, “Pengaruh Kualitas pelayanan,
Persepsi Harga dan Kepercayaan Terhadap Kepuasan Konsumen Jasa Travel Umroh dan Haji pada
PT. Sebariz Warna Berkah Surabaya”, Jurnal, (Surabaya: Universitas 17 Agustus 1945, 2018) 47.
akhirnya dapat mempengaruhi kepuasan konsumen. Oleh karena itu,
kualitas pelayanan mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen.25
2. Keterkaitan antara Kepercayaan dengan Kepuasan
Kepercayaan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi sebuah
komitmen atau janji, dan komitmen hanya dapat direalisasikan jika suatu
saat berarti. Keyakinan atau kepercayaan adalah faktor penting yang dapat
mengatasi krisis dan kesulitan antara rekan bisnis selain itu juga
merupakan aset penting dalam mengembangkan hubungan jangka panjang
antar organisasi. Suatu organisasi harus mampu mengenali faktor-faktor
yang dapat membentuk kepercayaan tersebut agar dapat menciptakan,
mengatur, memelihara, menyokong dan mempertinggi tingkat hubungan
dengan pelanggan.
Kepercayaan diperlukan dalam menjalin hubungan anatar
perusahaan dan konsumen, sebab kepercayaan dapat menimbulkan
kepuasan yang nantinya membuat konsumen akan loyal terhadap produk
atau jasa. Dalam menjalin hubungan yang baik kepercayaan merupakan
faktor penting yang mempengaruhi sebuah komitmen. Apabila tidak ada
kepercayaan maka tidak akan ada komitmen yang tercipta. Dengan adanya
komitmen mampu menciptakan konsumen yang loyal karena telah
mempercayai kinerja atau kemampuan produk dan perusahaan tertentu. 26
25 Elita Mieke Wijaya, “Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Konsumen,
dengan Kepuasan Konsumen sebagai Variabel Intervening”, Skripsi, (Semarang: Universitas
Diponegoro, 2011), 21. 26 Arvan Ali Prakoso, “Analisis Pengaruh Kepercayaan, Kualitas Pelayanan, Dan Harga
Terhadap Kepuasan Pelanggan serta Dampaknya Pada Loyalitas (Studi pada Forum Jual Beli
Kaskus)”, Skripsi, (Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah 2017), 84-85.
3. Keterkaitan antara kualitas pelayanan dan Kepercayaan terhadap
Kepuasan
Kospin jasa Cabang Wonosobo sadar betul bahwa kualitas
pelayanan dan kepercayaan yang terdiri dari (tangibles, reliabels,
responsivnes, assurance dan empaty) yang telah diberikan akan
menimbulkan kepercayaan pada nasabahnya. Nasabah yang telah
merasakan pelayanan yang baik sudah barang tentu akan memberikan
kepercayaan pada setiap jasa yang telah diberikannya. Sehingga apabila
kepercayaan nasabahnya telah muncul, maka kepuasan nasabah pun dapat
dirasakan.27
Menurut Wijayanti dan Saputro, sebagaimana dikutip oleh Eka
Kesuma dkk bahwa kualitas pelayanan dan kepercayaan mempunyai
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
Penelitian ini konsisten dengan hasil empiris yang dilakukan oleh
Bramayudha dalam penelitianya menyebutkan bahwa terdapat pengaruh
kualitas pelayanan dan kepercayaan terhadap kepuasan pelanggan.28
C. Telaah Hasil Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang relevan dapat disajikan sebagai dasar
pertimbangan bagi peneliti. Begitu pula halnya dengan penelitian ini, terdapat
27 Ahmad Guspul, “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan terhadap Kepuasan
Nasabah (Studi Kasus pada Nasabah Kospin Jasa Cabang Wonosobo)”, Jurnal, (Wonosobo:
Universitas Sains AlQuran, 2014), 53. 28 Eka Kesuma, Amri dan M.Shabri, “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan
Terhadap Kepuasan pelanggan pada Sultan Hotel Banda Aceh”, Jurnal, (BandaAceh: Universitas
Syiah Kuala, 2015), 190.
berbagai penelitian terdahulu dengan topik mengenai kualitas pelayanan,
kepercayaan, terhadap kepuasan. Beberapa penelitian yang sejenis antara lain:
Penelitian pertama dilakukan oleh Ninik Srijani & Achmad Sukma
Hidayat, dengan judul “pengaruh fasilitas terhadap kepuasan pelanggan di
Aston Madiun hotel & conference center”. Hasil penelitian diperoleh jumlah
skor fasilitas mempunyai nilai di atas rata-rata sebanyak 59 responden,
sedangkan di bawah rata-rata sebanyak 42 responden. Y = 11,727 + 0,820X.
Konstanta sama dengan 11,727, artinya apabila variabel Fasilitas bernilai tetap
atau konstant, maka besarnya Kepuasan Pelanggan adalah 11,727. Artinya
tanpa adanya pengaruh variabel Fasilitas maka Kepuasan Pelanggan akan
tetap memiliki nilai sebesar 11,727. Koefisien regresi sebesar 0,820 memiliki
pengertian bahwa apabila terjadi peningkatan variabel Fasilitas maka
Kepuasan Pelanggan akan naik sebesar 0,820 satu satuan dengan asumsi
variabel lain tetap. Koefisien bernilai positif berarti terjadi hubungan positif
Fasilitas dan Kepuasan Pelanggan. Berdasarkan hasil analisis diatas dapat
diketahui nilai R2 adalah 0,799. Jadi pengaruh fasilitas terhadap kepuasan
pelanggan Aston Madiun Hotel & Conference Center sebesar 79,9%
sedangkan sisanya sebesar 20,1% dipengaruhi oleh faktor lain. Jadi dapat
disimpulkan bahwa fasilitas mempunyai pengaruh terhadap kepuasan
pelanggan. Perhitungan uji t diperoleh adalah 19,810 sedangkan ttabel sebesar
1,937. Dengan demikian Ha diterima, artinya ada pengaruh fasilitas secara
keseluruhan terhadap kepuasan pelanggan. 29 Persamaan penelitian Ninik &
Achmad dengan penelitian peneliti yaitu terletak pada variabel dependen
(terikat) adalah kepuasan, sedangkan perbedaannya yaitu pada variabel
independen (bebas) adalah fasilitas, penelitan peneliti variabel independennya
(X1) kualitas pelayanan dan (X2) kepercayaan.
Penelitian kedua dilakukan oleh Eka kesuma, Amri & M. Shabri
dengan judul pengaruh kualitas pelayana dan kepercayaan terhadap kepuasan
pelanggan pada sultan hotel Banda Aceh. Dari hasil penelitian diperoleh
bahwa kualitas pelayanan dan kepercayaan mempengaruhi kepuasan
pelanggan sebesar 64,5 persen dan sisanya 35,5 persen dipengaruhi oleh
variabel lainnya di luar model penelitian ini. Variabel kualitas pelayanan dan
kepercayaan memiliki keeratan hubungan terhadap kepuasan pelanggan
Sulthan Hotel Banda Aceh sebesar 80,3 persen. Hasil penelitian juga
membuktikan bahwa kualitas pelayanan dan kepercayaan baik secara simultan
maupun secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan
Sulthan Hotel Banda Aceh. Variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap
kepuasan pelanggan Sulthan Hotel Banda Aceh adalah variabel kualitas
pelayanan. Persamaannya dengan penelitian peneliti yaitu pada semua variabel
yaitu kualitas pelayanan dan kepercayaan terhadap kepuasan sedangkan
perbedaannya yaitu pada objek penelitian peneliti tentang jamaah umroh PT.
29 Ninik Srijani & Achmad Sukma Hidayat, “Pengaruh Fasilitas terhadap kepuasan
pelanggan di Aston Madiun hotel & Conference Center”, Jurnal, (Madiun: Universitas PGRI
Madiun, 2017), 31.
Barokah jaya Tour and Travel Madiun, sedangkan penelitian Eka dkk tentang
Hotel Banda Aceh.30
Penelitan ketiga dilakukan oleh Januar Efendi Panjaitan & Ai Lili
Yuliati dengan judul pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan
pelanggan pada JNE cabang Bandung. Dengan hasil penelitian bahwa
kualitas layanan (X) yang terdiri dari kehandalan, kepastian, kenyataan,
empati, dan daya tanggap, memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan
pelanggan dengan nilai (nilai p) 0.003 < 0.05. Sebagian hasil uji
menunjukkan bahwa hanya variabel empati yang memiliki sebagian
pengaruh dalam kepuasan pelanggan dengan jumlah variabel yang signifikan
(nilai p) berjumlah 0.021 < 0.05. persamaanya dengan penelitian saya yaitu
pada variabel independen (bebas) adalah kualitas pelayanan dan variabel
dependen (terikat) adalah kepuasan, sedangkan perbedaannya terdapat pada
variabel dependen (terikat) kepercayaan, penelitian Januar tidak terdapat
variabel tersebut.31
Penelitan keempat dilakukan oleh Reza Dimas Sigit, dengan judul
pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pengguna jasa lapangan
futsal (studi kasus pada IFI futsal Bandung). Dengan hasil penelitian uji
hipotesis secara parsial kualitas pelayanan IFI Futsal berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan pelanggan. Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung (2.468)
30 Eka Kesuma, Amri & M. shabri, “Pengaruh kualitas Pelayanan dan Kepercayaan
terhadap Kepuasan Pelanggan pada Sultan Hotel Banda Aceh”, Jurnal, (Universitas Syiah Kuala
Banda Aceh, 2015), 176. 31 Januar Effendi Panjaitan & Ai Lili Yuliati, “Pengaruh kualita Pelayanan Terhadap
Kepuasan Pelanggan Pada JNE cabang Bandung”, Jurnal, (Bandung: Universitas Telkom, 2016),
265.
> ttabel (1.984). Berdasarkan analisis regresi linier sederhana diperoleh hasil
Y = 2.225 + 0,305X. Berdasarkan uji koefisien determinasi, maka dapat
diambil kesimpulan bahwa kualitas pelayanan memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap kepuasan pelanggan, dengan persentase pengaruhnya
5,9%, sedangkan sisanya sebesar 94,1% dipengaruhi oleh faktor lain diluar
kualitas pelayanan yang tidak diletili dalam penelitian ini seperti brand
image, harga, lokasi dan faktor lainnya. Persamaannya dengan penelitian
peneliti yaitu pada variabel independen kualitas pelayanan dan variabel
dependen kepuasan. Perbedaannya penelitian peneliti ada variabel
independen kepercayaan, penelitian Reza tidak ada. 32
D. Kerangka Berpikir
Kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana
teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai
masalah yang penting.33 Kerangka berfikir dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Gambar 2.134
32 Reza Dimas Sigit, “Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan
Pengguna jasa lapangan futsal (Studi Kasus pada IFI Bandung)”, Jurnal (Bandung: Universitas
Telkom Bandung, 2014). 33 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D (Bandung: Alfabeta,
2013), 60. 34 Sugiono,…..44.
(X1) Kualitas
Pelayanan
(X2) Kepercayaan
(Y) Kepuasan
Peneliti mengajukan kerangka berfikir penelitian sebagai berikut:
1. Jika kualitas pelayanan baik, maka kepuasan jamaah umroh PT.
Barokah Jaya tour and Travel Madiun akan naik.
2. Jika kualitas pelayanan kurang baik, maka kepuasan jamaah umroh
PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun akan turun.
3. Jika kepercayaan baik, maka kepuasnan jamaah umroh PT. Barokah
Jaya Tour and Travel Madiun akan naik.
4. Jika kepercayaan kurang baik, maka kepuasan jamaah umroh PT.
Barokah Jaya Tour and Travel Madiun akan turun.
5. Jika kualitas pelayanan dan kepercayaan baik, maka kepuasan jamaah
umroh PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun akan naik
6. Jika kualitas pelayanan dan kepercayaaan kurang baik, maka
kepuasan jamaah umroh PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun
akan turun.
E. Pengajuan Hipotesis Penelitian
Berdasarkan analisis mendalam dan komprehensif untuk menentukan
anggapan dasar, langkah selanjutnya yang perlu dilaksanakan dalam proses
penelitian ini adalah merumuskan hipotesis. Hipotesis adalah suatu teori yang
bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, yang kebenarannya
masih perlu diuji35
35 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2013), 110.
Berdasarkan perumusan masalah dan analisis teori yang telah peneliti
kemukakan, peneliti mengajukan hipotesis alternatif (Ha) sebagai berikut:
Ha1 : kualitas pelayanan secara parsial berpengaruh terhadap kepuasan
jamaah umroh PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun.
Ha2 : kepercayaan secara parsial berpengaruh terhadap kepuasan jamaah
umroh PT. Barokah Jaya tour and Travel Madiun.
Ha3 : kualitas pelayanan dan kepercayaan secara simultan berpengaruh
terhadap kepuasan jamaah umroh PT. Barokah Jaya Tour and Travel
Madiun.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian pada dasarnya merupakan keseluruhan proses
pemikiran dan penentuan matang tentang hal-hal yang akan dilakukan. Ia
merupakan landasan berpijak dan dapat pula dijadikan dasar penilaian, baik
oleh peneliti itu sendiri maupun orang lain terhadap kegiatan penelitian.
Dengan demikian, maka rancangan penelitian ini bertujuan untuk memberikan
pertanggungjawaban terhadap semua langkah yang akan diambil.36
Dalam rancangan penelitian ini, peneliti menggunakan rancangan
penelitian non eksperimen (ex post facto). Istilah lain penelitian ini adalah
penelitian sesudah kegiatan (PSK), ada pula yang menyebutnya penelitian
kausal komparatif. Penelitian ini bertujuan membandingkan kedua atau tiga
peristiwa yang sudah terjadi melalui hubungan sebab akibat dengan cara
mencari sebab-sebab terjadinya peristiwa berdasarkan pengamatan akibat-
akibat yang mungkin tampak dan teramati37Jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian survey, yaitu metode pemeriksaan dan pengukuran metode
penelitian yag dilakukan untuk mengadakan pemeriksaan dan pengukuran-
pengukuran terhadap gejala empirik yang berlangsung di lapangan atau lokasi
36 S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), 100. 37 M. Subana dan Sudrajat, Dasar-dasar Penelitian Ilmiah (Bandung: Pustaka Setia, 2005),
42.
penelitian, umumnya dilakukan terhadap unit sampel yang dihadapi sebagai
responden dan bukan terhadap seluruh populasi.38
Peneliti menggunakan jenis penelitian yang bersifat kuantitatif
asosiatif yang menguraikan hubungan antara dua variabel atau lebih.39 Maka
untuk mendeskripsikannya digunakan beberapa rumus statistik, sehingga
penelitian ini dikenal dengan penelitian kuantitatif. Hubungan yang akan
peneliti lakukan dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan dan
kepercayaan terhadap kepuasan jamaah umroh.
Variabel yang digunakan adalah variabel bebas (independen) yaitu
merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat), dan variabel terikat
(dependen) yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena
adanya variabel bebas. 40
Dalam penelitian ini, variabel independen (bebas) adalah kualitas
pelayanan dan kepercayaan, dan variabel dependen (terikat) adalah kepuasan
jamaah umroh. Untuk mempermudah peneliti dalam mengolah dan
menganalisis data, maka variabel independen menggunakan simbol X1
kualitas pelayanan dan X2 kepercayaan. Sedangkan variabel dependen
menggunakan simbol Y kepuasan. Masing-masing variabel tersebut terdapat
hubungan antar variabel yang dapat digambarkan pada bagan sebagai berikut:
38 Abdurrahmat Fathoni, Metodologi Penelitian & Tehnik Penyusunan Skripsi (Jakarta:
Rineka Cipta, 2006), 100. 39 Sugiono, ..36 40 Ibid, 39.
Bagan 3.1
Keterangan:
Variabel X1 : Kualitas Pelayanan
Variabel X2 : Kepercayaan
Variabel Y : Kepuasan Jamaah Umroh
Lebih lanjut, definisi operasional masing-masing variabel yang akan
digunakan pada penelitian ini dijelaskan pada Table 3.2.
Tabel 3.2
Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Judul Variabel Indikator
Pengaruh Kualitas
Pelayanan dan
Kepercayaan
terhadap
Kepuasan Jamaah
Umroh PT.
Barokah Jaya
Tour and Travel
Madiun
Variabel
Independen
(X1):
Kualitas
Pelayanan
a. Bukti langsung (Tangible)
b. Kehandalan (Reliability)
c. Ketanggapan (Responsivenes)
d. Jaminan (Assurance)
e. Empati (Emphaty)41
41 Sirhan Fikri, Wahyu Wiyani & Agung Suwandaru, Pengaruh Kualitas Pelayanan
terhadap Kepuasan dan Loyalitas Mahasiswa.,121.
X1
X2
Y
Variabel
Independen
(X2):
Kepercayaan
a. Kemampuan
b. Kebaikan
c. Integritas42
Variabel
Dependen
(Y) kepuasan
a. Kualitas yang dijanjikan sesuai
dengan yang dijanjikan
b. Pelayanan yang baik dan memberikan
kepuasan bagi konsumen
c. Pelayanan yang cepat
d. Pelayanan yang tanggapterhadap
keluhan konsumen43
B. Populasi dan Sampel, dan Tehnik Sampling
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau
subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda yang lain.
Populasi juga bukan saja merupakan jumlah orang tetapi juga merupakan
karakter atau sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek itu.44
Dalam penelitian ini populasinya mencakup seluruh jamaah umroh
tahun 2017 di PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun, dengan populasi
yang dijadikan objek penelitian 150 jamaah.
42 Leni Nurjannah, “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Citra Perusahaan, dan Kepercayaan
terhadap Kepuasan Nasabah Produk Mudharabah (Studi Pada Bank BPD DIY Syariah
Yogyakarta”), 23. 43 Muhammad In’amul chulaifi & Endang Setyowati, “Pengaruh Kualitas Pelayanan,
Persepsi harga dan Kepercayaan Terhadap Kepuasan Konsumen jasa travel Umroh dan Haji pada
PT. Sebariz Warna Berkah Surabaya”., 47 44 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,
(Bandung: Alfabeta, 2006), 117.
2. Sampel
Sampel adalah contoh yang dianggap mewakili populasi, atau
cermin dari keseluruhan objek yang diteliti.45 Sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila
populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada
pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka
peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.46
Menurut Suharsimi Arikunto, apabila objek dari penelitian kurang
dari 100, maka lebuh baik objek dari penelitian tersebut diambil semua
sehingga penelitian yang dilakukan merupakan penelitian populasi jika
objek dari penelitian lebih dari 100, maka dapat diambil antara 10%-15%
atau 20%-25%. Berdasarkan teori tersebut, peneliti mempertimbangkan
error sejumlah 10%. Adapun tehnik pengambilan sampel menurut Slovin
sebagaimana dikutipoleh Danang Sunyoto47 dapat dilakukan dengan rumus
sebagai berikut.
n =N
1+N𝑒2 n =150
1+150.(0,1)2 n =150
2,5= 60
3. Teknik Sampling
Tehnik pengambilan sampel menggunalkan sampling purposive,
yaitu tehnik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. 48
Karena jamaah umroh PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun
banyak, dari berbagai usia dan tersebar dalam berbagai daerah yang
45 Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Pustaka Setia, 2011), 155. 46 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,
118. 47 Danang Sunyoto, Metodologi Penelitian Ekonomi: Alat Stastistik dan Analisis Output
Komputer, (Yogyakarta: CAPS, 2011), 21. 48 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R &D, (Bandung:Alfabeta,
2015), 85.
berbeda-beda maka peneliti hanya meneliti wilayah area karasidenan
madiun dan berdasarkan usia yang sekiranya dapat di ajak berkomunikasi
dengan baik. Karena penelitian ini terikat oleh waktu, jarak dan biaya.
C. Jenis dan Sumber Data
Jenis data dalam penelitian ini adalah penelitaian kuantitatif yaitu
penelitian yang membutuhkan data atau informasi dari sumber pertama, yang
disebut sebagai responden49. Dalam penelitian ini dibutuhkan tanggapan
responden terkait kualitas pelayanan dan kepercayaan terhadap kepuasan,
sehingga peneliti harus melakukan pengumpulan sendiri berdasarkan
kebutuhan peneliti50. Dalam penelitian ini data primer diperoleh melalui
pertanyaan tertulis dengan membagikan kuesioner pada jamaah umroh PT.
Barokah Jaya Tour and Travel Madiun.
D. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat dalam bentuk
kuesioner yang diisi oleh responden dibuat dalam bentuk pertanyaan tertutup
dimana dalam kuesioner sudah disediakan alternatif jawaban dari tiap item
pertanyaan. Kuesioner merupakan tehnik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan tehnik pengumpulan data
yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu
49 Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif , (Yogyakarta: Graha
Ilmu, 2006), 16.) 50 Danang Sunyoto, Metode penelitian, 22.
apa yang bisa diharapkan dari responden. Selain itu kuesioner juga cocok
digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang
luas. Kuesioner dapat berupa pertanyaan/pernyataan tertutup atau terbuka,
dapat diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos
atau internet.51 Untuk mengetahui Kuesioner ini disebarkan kepada jamaah
Umroh PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun.
Adapun skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan skala liket. Skala Liket adalah skala yang dapat
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tentang
suatu objek atau fenomena tentu52. Dengan skala liket, maka variabel yang
akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator
tersebut dijadikan sebagai titik untuk menyusun item-item instrument yang
dapat berupa pernyataan atau pertanyaan53. Dalam penelitian ini jawaban
setiap item instrument mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat
negatif yang diberi skor sebagai berikut:
1. setuju (SS) diberi skor 4
2. Setuju (S) diberi skor 3
3. Tidak setuju (TS) diberi skor 2
4. Sangat tidak setuju (STS) diberi skor 1
51 Hetty Sri Wardani, “Pengarukh Kualitas Produk dan Harga terghadap Minat Beli
Konsumen Muslim Pada Jaizah Botique Tlogosari Semarang”, Skripsi, (Semarang UIN
Walisongo, 2015), 142. 52 Sofian Sireger, Metode Penelitin kuantitatif, (Jakarta: Kencana, 2017), 25. 53 Danang Sunyoto, Metodologi Penelitia Ekonomi: Alat Statistik dan Analisis Output
Komputer, (Yogyakarta: CAPS, 2011,) 93.
Alasan pemilihan skor di atas didasarkan pada pendapat Suharsimi
Arikunto54 yang menyatakan bahwa, saran alternatif dari pilihan jawaban pada
skala liket adalah empat saja. Dikarenakan, skala liket dengan lima alternatif
jawaban memiliki kelemahan. Yaitu responden cenderung memilih alternatif
yang ada ditengah karena dirasa aman dan paling gampang karena hampir
tidak berpikir.
E. Metode Pengolahan dan Analisis Data
Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data, perlu segera
melakukan olah data. Pada penelitian kuantitatif kegiatan analisis datanya
meliputi pengolahan data dan penyajian data, melakukan perhitungan untuk
mendeskripsikan data dan melakukan pengujian hipotesis dengan
menggunakan uji statistik55. Statistik adalah suatu ilmu yang mempelajari cara
pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data serta cara pengambilan
kesimpulan secara umum berdasarkan hasil penelitian yang tidak menyeluruh.
Dalam perhitungan statistik alat yang sering digunakan adalah SPSS.
SPSS (Statistical Product and Service Solution) adalah softwere
computer yang berfungsi menganalisis data statistik. Dengan SPSS akan
membantu menyingkat waku dalam menganalisis data. Hal ini dikarenakan
dengan SPSS kita tidak membutuhkan perhitungan secara manual yang
menghabiskan banyak waktu untuk menganalisis data. SPSS secara otomatis
melakukan perhitungan tersebut dan memberikan hasil keluaran (output) yang
54 Suharsimi Arikunto, prosedur penelitian suatu pendekatan praktek (Jakarta: Rineka
Cipta, 2013), 284. 55 Sireger, Metode penelitian, 86.
dapat dengan mudah dianalisis temasuk juga dalam pengambilan keputusan
yang tepat56. SPSS yang digunakan dalam penelitian ini adalah. IBM SPSS
Statistic Ver 16. Analisis ini memberikan gambaran deskripsi tentang suatu
data yang selanjutnya akan diinterprestasikan dalam pembahasan. Metode
analisis kuantitatif dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat
kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau
sahih mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya, instrumen yang
kurang valid berarti memiliki validitas rendah.57 Rumus yang akan
digunakan oleh peneliti untuk uji validitas adalah rumus korelasi product
moment, yaitu.58
𝑟𝑥𝑦 = 𝑛 (𝛴 𝑋 𝑌) − (𝛴 𝑋)(𝛴 𝑌)
√(𝑛 𝛴𝑋2 − (𝛴 𝑋) 2)(𝑛 𝛴 𝑌2 − (𝛴𝑌) 2)
Keterangan:
rxy : angka indeks korelasi product moment
ΣX : jumlah seluruh nilai X
ΣY : jumlah seluruh nilai Y
ΣXY : jumlah hasil perkalian antara nilai X dan Y
𝑛 : jumlah data
56 Dwi Priyatno, SPSS HANDBOOK (Yogyakarta: Mediakom, 2016), 9. 57 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka
Cipta, 2006), 168. 58 Retno Widyaningrum, Statistika (Yogyakarta: Pustaka Felicha, 2013), 107.
Menurut Suharsimi Arikunto, untuk memperoleh kuesioner dengan
hasil mantap adalah dengan melakukan proses uji coba. Sampel yang
diambil untuk keperluan uji coba haruslah sampel dari populasi dimana
sampel penelitian akan diambil.59 Dalam melakukan pengujian validitas
instrument, peneliti mengambil sampel sebanyak 20 responden dengan
menggunakan 48 item pernyataan. Suatu butir pernyataan dinyatakan valid
bila nilai rhitung > rtabel60
. Dengan melihat rtabel (nili r product moment) untuk
N = 20, dengan sig. 5% diperoleh nili sebesar 0,444. Dengan aplikasi IBM
SPSS statistic ver. 16, diperoleh hasil pengujian validitas sebagian tabel
3.3 sebagai berikut:
Tablel 3.3
Hasil Uji Coba Validitas Instrumen
Variabel Item r tabel
Corrected
item total
correlation
(rhitung)
Criteria
Kualitas pelayanan
(X1)
1 0,444 0, 390 Tidak Valid
2 0,444 0,670 Valid
3 0,444 0,801 Valid
4 0,444 0,750 Valid
5 0,444 0,561 Valid
6 0,444 0,176 Tidak Valid
7 0,444 0,381 Tidak Valid
8 0,444 0,620 Valid
9 0,444 0,229 Tidak Valid
10 0,444 0,406 Tidak Valid
11 0,444 0,671 Valid
12 0,444 0,749 Valid
13 0,444 0,446 Valid
14 0,444 0,764 Valid
15 0,444 0,862 Valid
59 Arikunto, Prosedur Penelitian, 269. 60 Danang Sunyoto, Praktik SPSSUntuk Kasus (Yogyakarta: Nuha Medika, 2011), 134.
16 0,444 0,754 Valid
17 0,444 0,774 Valid
18 0,444 0,778 Valid
19 0,444 0,903 Valid
20 0,444 0,903 Valid
Kepercayaan (X2) 1 0,444 0,040 Tidak Valid
2 0,444 0,374 Tidak Valid
3 0,444 0,462 Valid
4 0,444 0,488 Valid
5 0,444 0,447 Valid
6 0,444 0,659 Valid
7 0,444 0,594 Valid
8 0,444 0,360 Tidak Valid
9 0,444 0,594 Valid
10 0,444 0,700 Valid
11 0,444 0,377 Tidak Valid
12 0,444 0,710 Valid
Kepuasan (Y) 1 0,444 0,693 Valid
2 0,444 0,747 Valid
3 0,444 0,517 Valid
4 0,444 0,143 Tidak Valid
5 0,444 0,354 Tidak Valid
6 0,444 0,763 Valid
7 0,444 0,292 Tidak Valid
8 0,444 0,692 Valid
9 0,444 0,763 Valid
10 0,444 0,115 Tidak Valid
11 0,444 0,292 Tidak Valid
12 0,444 0,006 Tidak Valid
13 0,444 0,159 Tidak Valid
14 0,444 0,059 Tidak Valid
15 0,444 0,549 Valid
16 0,444 0,133 Tidak Valid
Dari tablel 3.3, dapat disimpulkan bahwa ada 48 butir pernyataan
rhitung > rtabel dan bernilai positif, sehingga 30 butir pernyataan pada
kuesioner penelitian ini dinyatakan valid. Sedangkan 18 butir pernyataan
dinyatakan tidak valid karena rhitung < rtabel, sehingga 18 butir pernyataan
tersebut harus dihapus dan tidak dapat dilanjutkan dalam penelitian.
Selain kevalidan, kriteria instrument yang baik juga harus reliabel.
Butir pernyataan dinyatakan reliabel atau handal apabila jawaban sseorang
terhadap pernyataan adalah konsisten 61. Reliabilitas menunjukkan pada
satu pengertian bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk
digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah
baik. Instrument yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan
responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Instrument yang
sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat
dipercaya juga62.
Reliabilitas adalah suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk
digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrument tersebut
sudah baik.63 Suatu instrumen dikatakan mempunyai nilai reliabilitas yang
tinggi, apabila tes yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam
mengukur yang hendak diukur.64Rumus alpha cronbach sebagai berikut:65
Rumus Varians (𝜎1 2 )
𝜎12 =
Σ𝑖=𝑙 𝑛 𝑥2
𝑛 - [
Σ𝑖=𝑙𝑛 𝑥
𝑛] 2
Rumus koefisien alpha cronbach:
𝑟11 = [𝑘
𝑘 − 1] [1 −
Σ𝑖=𝑙𝑛 𝜎1
2
𝜎12
]
Keterangan:
k = Jumlah item soal
61 Sambas Ali Muhidin dan Manan Abdurrahman, Analisis korelasi, regresi dan jalur
dalam penelitian (Bandung: Pustaka Setia 2009), 110. 62 Suharsimi Arikunto, prosedur Penelitian, 221. 63 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, 238. 64 Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan (Jakarta: Bumi Aksara, 2014), 127. 65 Andhita Dessy Wulansari, Penelitian Pendidikan Penelitian Pendidikan: Suatu
Pendidikan Praktik dengan Menggunakan SPSS (Yogyakarta: STAIN PO Press, 2012), 90.
Σ𝜎𝑖2
= Varians butir pernyataan
𝜎𝑡2 = Varians dari skor total
Jika hasilnya α > 0,60 maka dinyatakan bahwa instrument tersebut
reliabilitasny tinggi66. Artinya butir pernyataan atau variabel tersebut
adalah reliabel/dapat dipercaya. Sedangkan menurut sekaran, reliabilitas <
0,60 adalah kurang baik, sedangkan 0,70 dapat diterima dan diatas 0,80
adalah baik67.
Dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistic ver. 16
diperoleh hasil uji reliabilitas untuk masing-masing variabel sebagaimana
table 3.4.
Tabel 3.4
Hasil Uji Coba Reliabilitas Instrumen
Variabel Nilai cronbach’s
Alpha
Batas
reliabel Kriteria
Kualitas Pelayanan (X1) 0,887 0,60 Reliabel
Kepercayaan (X2) 0,660 0,60 Reliabel
Kepuasan (Y) 0,618 0,60 Reliabel
Dari tabel 3.4 dapat kita ketahui bahwa masing-masing variabel
instrumen memiliki nilai cronbach’s alpha > 0,60 sehingga dapat
dikatakan bahwa seluruh variabel instrument penelitian ini reliabel.
2. Uji Regresi Linier Sederhana
Analisis regresi linier sederhana adalah pegujian yang digunakan
untuk mengetahui pengaruh antara satu variabel independen dengan satu
66 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, 221. 67 Dwi Priyatno, SPSS Handbook (Yogyakarta: Mediakom, 2016), 60.
variabel dependen yang ditampilkan dalam bentuk regresi68. Uji analisis
ini digunakan untuk menjawab rumusan masalah satu dan dua. Persamaan
umum regresi linier sederhana menurut sugiono69 adalah :
Y= a+bX
Dimana :
Y = subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan.
a = harga ketika harga X = 0 (harga konstan)
b = angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka
peningkatan maupun penurunan variabel dependen yang didasarkan
pada perubahan variabel independen.
X = subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.
Untuk mengetahui besarnya koefisien regresi dimaksud, digunakan
program SPSS 16.0 for Windows.
3. Uji Regresi Linier Berganda
Adapun analisis regresi linier berganda dipakai untuk mengetahui
besarnya pengaruh satu atau lebih variabel bebas kualitas pelayanan (X1)
dan kepercayaan (X2) terhadap satu variabel tak bebas kepuasan (Y).
Analisis ini digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang ketiga.
Menurut Shofiyan Sireger70. Persamaan regresi linier sederhana ini dapat
dirumskan sebagai berikut:
𝑌 = 𝑎 + 𝑏1X1+b2X2
68 Sireger, Metode Penelitian, 58. 69 Sugiono, Statistika Untuk Penelitian (Bandung: Alfabeta, 2015), 261. 70 Sireger, Metode Penelitian, 301.
Dimana
Y = Kepuasan
a = konstanta
X1 = Kualitas Pelayanan
X2 = kepercayaan
b1 = Koefisien regresi X1
b2 = Koefisien regresi X2
4. Uji Signifikan Secara Parsial (Uji Statistic t)
Tujuan dilakukan uji signifikansi secara parsial dua variabel bebas
terhadap variabel tak bebas adalah untuk mengukur secara terpisah
kontribusi yang ditimbulkan dari masing-masing variabel bebas terhadap
variabel tak bebas71. Adapun prosedur uji t secara manual adalah sebagai
berikut72
a. Membuat hipotesis nihil dan hipotesis alternative dalam bentuk
kalimat.
b. Menentukan tingkat signifikan (α)
besarnya tingkat signifikan (α) yang digunakan dalam penelitian ini
adalah 5% atau α =0,05.
c. Kaidah pengujian
Jika ttabel ≤ thitung maka Ho ditolak
d. Menghitung besarnya thitung dan ttabel
71 Ibid ., 304 72 Ibid. 286.
1) Menghitung nilai thitung Rumus: 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 =r√𝑛−2
√1−(𝑟)2
Dimana r : nilai korelasi, dapat dihitung dengan rumus berikut
𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 =n(∑XY)− (∑X)(∑Y)
√𝒏 ∑(𝑿𝟐)−∑𝑿)𝟐 𝒏∑(𝑿𝒀𝟐 )(∑𝒀)𝟐
n : smpel
2) Menentukan nilai ttabel
Nilai ttabel dapat dicari dengan menggunakan table t-student. Bila
pengujian dua sisi, maka nilai α dibagi 2. Dengan rumus:
ttabel =t (α/2)(n-2)
3) Membandingkan ttabel dan thitung
Tujuan membandingkan anatara ttabel dengan thitung adalah untuk
mengetahui, apakah Ha diterima atau ditolak berdasarkan kaidah
pengujian.
4) Mengambil keputusan, yakni menerima atau menolak Ho
Dalam penelitian ini, perhitungan akan disesuaikan dengan hasil
keluaran (output) berdasarkan perhitungan SPSS.
5. Uji Signifikansi Secara Serempak/Simultan (Uji Statistik F)
Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara variabel
independen terhadap variabel dependen secara bersama-sama yaitu
menggunakan Fhitung dengan langkah-langkah sebagai berikut73.
a. Menentukan hipotesis dalam uraian kalimat
b. Menetukan taraf signifikan (α)
73 Ibid., 304.
Menggunakan taraf signifikan (α) = 5%
c. Kaidah pengujian
Ho diterima jika Fhitung ≤ Ftabel artinya diantara variabel independen
secara bersama-sama tidak mempunyai pengaruh signifikan
terhadap variabel dependen.
Ho ditoak jika Fhitung ˃ Ftabel, artinya diantara variabel independen
secara bersama-sama mempunyai pengaruh signifikan terhadap
variabel dependen.
d. Menghitung Fhitung dan Ftabel
1) Menghitung nilai Fhitung dengan rumus:
Fhitung = (𝑅𝑥1,𝑥2,𝑌) 2(𝑛−𝑚−1)
𝑚(1−𝑅2𝑥1,𝑥2,𝑌)
Dimana,
m = Jumlah variabel bebas
n = Jumlah responden
2) Menentukan nilai Ftabel
Nilai Ftabel dapat dicari dengan menggunakan tabel F
Rumus:
Ftabel = F (α)(dka,dkb)
Dimana :
Dka = Jumlah Variabel bebas (pembilang)
dkb = n-m-1 (Penyebut)
3) Membandingkan Ftabel dan Fhitung
6. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi adalah koefisien untuk menentukan
besarnya pengaruh variasi (naik/turunnya) nilai variabel bebas
(Variabel X) terhadap variasi (naik/turunnya) nilai variabel terikat
(variabel Y) pada hubungan lebih dua variabel. Koefisien determinasi
adalah cara utama digunakan untk mengetahui apakah ada hubungan
antara dua variabel.74 Maksud dari koefisien deterinasi adalah untuk
mengetahui seberapa besar sumbangan atau kontribusi yang diberikan
variabel X terhadap perubahan variabel Y. Rumus untuk
menghitungnya adalah sebagai berikut75 .
KP = (r)2 × 100%
74 Al-Ghifari, Analisis Statistik Untuk Bisnis dengan Regresi, Korelasi, dan Non
Parametrik (Yogyakarta: BPFE Yogyakarta, 2009), 54. 75 Siregar.,290.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Data Umum
1. Letak Kantor PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun
Perumahan Bumi Mas Blok R No 13 Kelurahan Mojorejo,
Kecamatan Taman Kota Madiun Provinsi Jawa Timur.76
2. Sejarah Singkat PT Barokah Jaya Tour and Travel Madiun
PT. Barokah Jaya Tour and Travel adalah sebuah perusahaan
penyelenggara umroh dengan kantor pusat di Madiun, Jawa Timur. Sejak
awal pendirian, perusahaan ini di iringi niat yang tulus iklas untuk
membantu tamu-tamu Allah Swt dan tamu-tamu baginda Nabi Muhammad
Saw, yang harus dikelola dengan prinsip syariah memberangkatkan tamu-
tamu & jamaah di zona layak, aman, dan nyaman dengan menghasilkan
produk dan jasa yang bermutu tinggi dan terus menerus berinovasi demi
pelayanan yang prima kepada para jamaah.
PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun adalah perusahaan yang
sudah memperoleh izin resmi dari kementrian agama umroh no. 585/2016.
Insya Allah PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun akan memberikan
bukti kepada para jamaah sekalian, bukan janji-janji yang tidak jelas yang
akan mengotori niat suci dan mengecewakan jamaah sekalian yang ingin
datang dan bertamu ke Rumah Allah.
76 Muhammad Nuh, Wawancara, Madiun, 2 September 2018.
Dengan tenaga-tenaga yang profesional dan mengerti akan
kebutuhan jamaah, PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun siap
melayani anda sekalian para jamaah yang mempercayakan perjalananya ke
Tanah Suci. PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun selalu berusaha
maksimal untuk memberi kemudahan kepada pelanggan yang akan
melakukan perjalanan wisata atau ibadah dengan menyediakan semua
kebutuhan pelanggan, mulai dari tiket pesawat, Reservasi Hotel, Paket
Tour domestik maupun Internasional, pengurusan paspor, Visa sampai
penukaran uang.
Karena Insya Allah dengan anda mempercayakan kepada PT.
Barokah Jaya Tour and Travel Madiun amanat tersebut akan selalu
menjadi semangat di pundak PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun
untuk melayani anda sekalian, baik dari tahap pendaftaran, manasik di
tanah suci, hingga kembali lagi ke tanah air dengan sebaik-baiknya. Insya
Allah.77
3. Visi, Misi, dan Tujuan
a. Visi PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun
“Menumbuhkan rasa kekerabatan dan silaturahmi berkelanjutan
pada jamaah baik sebelum berangakat, selama ibadah dan setelah
kepulangan.”
77 Ibid.,
b. Misi PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun
Membantu umat muslim di Madiun dan daerah-daerah
sekitarnya mendapatkan pelayanan perjalanan yang nyaman, amanah,
dan harga yang kompetitif mulai keberangkatan hingga pulang kembali
ke tanah air. Sehingga ibadahnya dapat berlaku sempurna dan
membawa kebaikan bagi semua.
4. Struktur Kepengurusan PT. Barokah Jaya Tour and Travel
Tabel 4.1
78
78 Ibid.,
Komisaris Utama
H. Abdul Hakim
Komisaris
H. Imdan
Direktur Utama
Muhammad Nuh
Operasional
Idris Sukarno
Ticketing
Yusuf
Pembimbing
Ibadah
Ky. H. Iskandar
Marketing/
Promosi
Suntoyo
B. Data Khusus
1. Data Tentang Kualitas Pelayanan (X1)
Tabel 4.2
No Responden Skor
1 AA 27
2 AB 44
3 AC 38
4 AD 45
5 AE 45
6 AF 42
7 AG 43
8 AH 39
9 AI 35
10 AJ 43
11 AK 43
12 AL 42
13 AM 31
14 AN 37
15 AO 49
16 AP 36
17 AQ 42
18 AR 38
19 AS 31
20 AT 31
21 AU 39
22 AV 43
23 AW 39
24 AX 41
25 AY 32
26 AZ 24
27 BA 31
28 BB 34
29 BC 38
30 BD 41
31 BE 35
32 BF 38
33 BG 36
34 BH 50
35 BI 48
36 BJ 45
37 BK 47
38 BL 33
39 BM 46
40 BN 34
41 BO 45
42 BP 38
43 BQ 35
44 BR 35
45 BS 35
46 BT 35
47 BU 33
48 BV 36
49 BW 38
50 BX 39
51 BY 37
52 BZ 41
53 CA 38
54 CB 38
55 CC 43
56 CD 55
57 CE 53
58 CF 53
59 CG 50
60 CH 47
Tabel data distribusi frekuensi kualitas pelayanan (X1) dapat dilihat
pada tabel 4.3 sebagai berikut:
Tabel 4.3
NO SKOR FREKUENSI
1. 55 1
2. 53 2
3. 50 2
4. 49 1
5. 48 1
6. 47 2
7. 46 1
8. 45 4
9. 44 1
10. 43 5
11. 42 3
12. 41 3
13. 39 4
14. 38 8
15. 37 2
16. 36 3
17. 35 6
18. 34 2
19. 33 2
20. 32 1
21. 31 4
22. 27 1
23. 24 1
TOTAL 60
2. Data Tentang Kepercayaan (X2)
Tabel 4.4
No Responden Skor
1 AA 12
2 AB 25
3 AC 23
4 AD 18
5 AE 22
6 AF 23
7 AG 20
8 AH 22
9 AI 24
10 AJ 28
11 AK 27
12 AL 28
13 AM 16
14 AN 21
15 AO 26
16 AP 15
17 AQ 21
18 AR 25
19 AS 15
20 AT 22
21 AU 22
22 AV 26
23 AW 22
24 AX 25
25 AY 19
26 AZ 25
27 BA 22
28 BB 21
29 BC 23
30 BD 29
31 BE 24
32 BF 16
33 BG 18
34 BH 27
35 BI 24
36 BJ 21
37 BK 22
38 BL 18
39 BM 27
40 BN 18
41 BO 29
42 BP 25
43 BQ 23
44 BR 23
45 BS 23
46 BT 18
47 BU 18
48 BV 23
49 BW 20
50 BX 22
51 BY 19
52 BZ 20
53 CA 22
54 CB 25
55 CC 24
56 CD 26
57 CE 27
58 CF 27
59 CG 27
60 CH 28
Tabel distribusi frekuensi kepercayaan (X2) dapat dilihat
sebagaimana tabel 4.5 berikut ini:
Tabel 4.5
No. SKOR FREKUENSI
1. 29 2
2. 28 3
3. 27 6
4. 26 3
5. 25 6
6. 24 4
7. 23 7
8. 22 9
9. 21 4
10. 20 3
11. 19 2
12. 18 6
13. 16 2
14. 15 2
15. 12 1
JUMLAH 60
3. Data Tentang Kepuasan (Y)
Tabel 4.6
No Responden Skor
1 AA 13
2 AB 18
3 AC 16
4 AD 22
5 AE 22
6 AF 19
7 AG 19
8 AH 18
9 AI 16
10 AJ 17
11 AK 18
12 AL 18
13 AM 15
14 AN 19
15 AO 20
16 AP 16
17 AQ 18
18 AR 16
19 AS 13
20 AT 13
21 AU 18
22 AV 18
23 AW 16
24 AX 19
25 AY 13
26 AZ 11
27 BA 16
28 BB 16
29 BC 20
30 BD 21
31 BE 15
32 BF 16
33 BG 17
34 BH 22
35 BI 20
36 BJ 22
37 BK 21
38 BL 15
39 BM 16
40 BN 16
41 BO 19
42 BP 17
43 BQ 17
44 BR 17
45 BS 18
46 BT 17
47 BU 15
48 BV 18
49 BW 17
50 BX 17
51 BY 18
52 BZ 22
53 CA 18
54 CB 16
55 CC 21
56 CD 21
57 CE 22
58 CF 22
59 CG 21
60 CH 20
Tabel distribusi frekuensi kepercayaan dapat dilihat sebagaimana
tabel 4.7 berikut ini:
Tabel 4.7
NO SKOR FREKUENSI
1. 22 7
2. 21 5
3. 20 4
4. 19 5
5. 18 11
6. 17 8
7. 16 11
8. 15 4
9. 13 4
10 11 1
JUMLAH 60
C. Analisis Data
1. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan
Jamaah Umroh PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun
Untuk mengetahui pengaruh antara satu variabel independen
dengan satu variabel dependen digunakan analisis regresi linier
sederhana. Dan untuk mengetahui pengaruh secara signifikan antara
variabel independen terhadap variabel dependen79 digunakan uji t.
Hasil uji regresi linier sederhana serta uji t untuk variabel kualitas
pelayanan (X1) terhadap kepuasan (Y) yang ditampilkan pada tabel
4.8 sebagi berikut:
79Dwi Priyanto, SPSS Handbook (Yogyakarta: Mediakom, 2016), 91.
Tabel 4.8
Hasil Uji Regresi Linier Sederhana Variabel Kualitas pelayanan
(X1)
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 4.141 1.181 3.507 .001
kualitas_pela
yanan .344 .029 .838 11.700 .000
a. Dependent Variable:
kepuasan
Berdasarkan tabel 4.8 diatas diperoleh persamaan regresi
sederhana sebagai berikut:
Y = a+bX
= 4,141+0,344X
Penjelasan persamaan tersebut sebagai berikut:
a. Konstanta sebesar 4,141; artinya jika kualitas pelayanan
nilainya 0, maka kepuasan jamaah nilainya 4,141.
b. Koefisien regresi variabel kualitas pelayanan sebesar 0,344;
artinya jika kualitas pelayanan mengalami kenaikan satu satuan,
maka kepuasan jamaah akan mengalami peningkatan sebesar
0,344 satuan. Koefisien bernilai positif artinya hubungan antara
kualitas pelayanan dengan kepuasan jamaah adalah positif,
artinya semakin tinggi kualitas pelayanan maka semakin
meningkatkan kepuasan jamaah. Begitu pula sebaliknya jika
kualitas pelayanan mengalami penurunan satu satuan maka akan
berakibat pada berkurangnya kepuasan jamaah umroh sebesar
0,344 satuan.
Berdasarkan hasil uji t diperoleh perhitungan ttabel sebagai
berikut:
ttabel = t(α/2)(n-2)
ttabel = t(0,025/2)(60-2)
= t(0,025)(58)
= 2,002
Hasil diperoleh dengan melihat ttabel sebesar 2,002.
Diperoleh thitung pada tabel (X1) kualitas pelayanan sebesar
11,700. Nilai thitung positif, artinya berpengaruh positif. Artinya,
semakin meningkat kualitas pelayanan maka semakin meningkat
pula kepuasan jamaah umroh, dan sebaliknya jika kualitas
pelayanan kurang baik maka kepuasan jamaah umroh juga akan
menurun. Karena thitung > ttabel (11,700 > 2,002) maka Ha1
diterima dan Ho1 ditolak. Artinya, kualitas pelayanan
berpengaruh terhadap kepuasan jamaah umroh PT. Barokah
Jaya Tour and Travel Madiun.
Adapun sumbangan atau kontribusi yang diberikan kualitas
pelayanan (X1) terhadap variabel kepuasan (Y) dapat dilihat
pada tabel 4.9 berikut:
Tabel 4.9
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .838a .702 .697 1.45433
a. Predictors: (Constant), kualitas_pelayanan
Hasil diatas menunjukkan bahwa hubungan kualitas
pelayanan (X1) terhadap kepuasan (Y) kuat positif, yaitu diperoleh
nilai R sebesar= 0,838. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan
kualitas pelayanan dan kepercayaan terhadap kepuasan kuat positif.
Arti positif disini adalah hubungan antara variabel (X1) kualitas
pelayanan dan (Y) kepuasan searah, maksudnya adalah semakin
baik kualitas pelayanan, maka semakin meningkat pula kepuasan
jamaah.
Begitu juga sebaliknya, semakin rendah kualitas pelayanan
yang diterima maka, kepuasan jamaah akan semakin menurun pula.
Adapun kontribusi yang disumbangkan kepada variabel kualitas
pelayanan (X1) terhadap (Y) kepuasan adalah:
KP = (R)2 × 100% = (0,838)2 ×100% =70,2%
Hal ini menunjukkan bahwa persentase sumbangan
pengaruh variabel independen kualitas pelayanan (X1) terhadap
kepuasan (Y) jamaaah umroh PT. Barokah Jaya Tour and Travel
Madiun. Sebesar 70,2%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.
2. Analisis Pengaruh Kepercayaan terhadap Kepuasan Jamaah
Umroh PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun
Hasil uji regresi linier sederhana dan uji t untuk variabel X2
(kepercayaan) terhadap kepuasan ditampilkan pada tabel 4.10 sebagai
berikut: Tabel 4.10
Hasil Uji Analisis Regresi Linier Sederhana Variabel
Kepercayaan (X2)
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B
Std.
Error Beta
1 (Constant) 11.309 1.882 6.010 .000
Kepercayaan .288 .082 .417 3.489 .001
a. Dependent Variable: kepuasan
Berdasarkan tabel 4.10 diatas diperoleh persamaan regresi
sederhana sebagi berikut:
Y = a+bX
Y = 11,309 + 0,288X
Penjelasan persamaan tersebut sebagai berikut:
a. Konstanta sebesar 11,309; artinya jika kepercayaan nilainya 0,
maka kepuasan jamaah umroh nilainya 11,309.
b. Koefisien regresi variabel kepercayaan sebesar 0,288; artinya jika
kepercayaan mengalami kenaikan satu satuan, maka kepuasan akan
mengalami peningkatan sebesar 0,288 satuan. Koefisien bernilai
positif artinya hubungan antara kepercayaan dengan kepuasan
adalah positif, artinya semakin tinggi kepercayaan maka semakin
meningkat pula kepuasan jamaah. Begitu pula sebaliknya jika
kepercayaan mengalami penurunan satu satuan maka akan
berakibat pada berkuragnya kepuasan jamaah umroh sebesar 0,288
satuan.
Berdasarkan hasil uji t pada tabel di atas diperoleh perhitungan
ttabel sebagi berikut:
ttabel = t(α/2)(n-2)
ttabel = t(0,025/2)(60-2)
= t(0,025)(58)
= 2,002
Hasil diperoleh dengan melihat ttabel sebesar 2,002.
Diperoleh thitung pada variabel X2 kepercayaan sebesar 3,489. Nilai
thitung positif artinya berpengaruh positif, artinya semakin
meningkat kepercayaan maka semakin meningkat pula kepuasan
jamaah umroh dan sebaliknya jika kepercayaan kurang baik maka
juga akan mengakibatkan menurunnya kepuasan jamaah. Karena
thitung > ttabel (3,489 > 2,002) maka Ha2 diterima dan Ho2 ditolak,
artinya kepercayaan berpengaruh terhadap kepuasan jamaah umroh
PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun.
Adapun sumbangan atau kontribusi yang diberikan variabel
(X2) kepercayaan terhadap (Y) kepuasan dapat dilihat pada tabel
4.11 berikut
Tabel 4.11
Hasil Uji Koefisien Determinasi Kepercayaan (X2)
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .417a .174 .159 2.42355
a. Predictors: (Constant), kepercayaan
Hasil diatas menunjukkan bahwa hubungan kepercayaan
(X2) terhadap kepuasan (Y) kuat positif, yaitu diperoleh dari nilai
R sebesar = 0,417. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan
kepercayaan terhadap kepuasan positif. Arti positif disini adalah
hubungan antara variabel X2 dan Y searah, maksudnya adalah
semakin baik kepercayaan, maka semakin meningkat pula
kepuasan jamaah umroh. Begitu pula sebaliknaya semakin rendah
kepercayaan yang diterima maka, kepuasan jamaah akan semakin
menurun pula. Adapun kontribusi yang disumbangkan kepada
variabel kepercayaan (X2) terhadap kepuasan (Y) adalah
KP = (R)2 × 100% = (0,417)2 ×100% =17,4%
Hal ini menunjukkan bahwa prosentase sumbangan
pengaruh variabel independen kepercayaan (X2) terhadap kepuasan
(Y) jamaah umroh PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun.
Sebesar 17,4%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain
yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.
3. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan terhadap
Kepuasan Jamaah Umroh PT. Barokah Jaya Tour and Travel
Madiun
Untuk mengetahui pengaruh kedua variabel yakni kualitas
pelayanan dan kepercayaan digunakan uji analisis regresi linier
berganda. Dari olah data menggunakan SPSS, diperoleh konstanta dan
koefisien regresi untuk masing-masing variabel independen
sebagaimana tabel 4.12 berikut:
Tabel 4.12
Uji Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 4.821 1.288 3.744 .000
kualitas_pela
yanan .371 .036 .904 10.290 .000
kepercayaan -.078 .061 -.113 -1.287 .203
a. Dependent Variable:
kepuasan
Berdasarkan Tabel 4.12 tersebut, maka diperoleh persamaan
regresi berganda untuk penelitian ini sebagai berikut:
Y = a+b1X1+b2X2
Y = 4,821 + 0,371X1 + 0,078X2
Keterangan
Y = variabel dependen
X1, X2 = variabel independen
a = nilai konstanta
b1b2 = koefisien regresi
Persamaaan diatas dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Konstanta sebesar 4,821; artinya jika kualitas pelayanan dan
kepercayaan nilainya 0, maka besarnya kepuasan jamaah umroh
sebesar 4,821. Ini berarti walaupun tanpa kualitas pelayanan dan
kepercayaan, nilai kepuasan jamaah tetap ada dan positif.
b. Koefisien regresi variabel kepercayaan sebesar 0,371; artinya jika
kualitas pelayanan mengalami kenaikan satu satuan, maka
kepuasan akan mengalami peningkatan sebesar 0,371 satuan
dengan asumsi variabel independen lainnya bernilai tetap. Begitu
pula sebaliknya jika kepercayaan mengalami penurunan satu satuan
maka akan berakibat pada berkurangnya kepuasan jamaah umroh
sebesar 0,371 satuan.
c. Koefisien regresi variabel kepercayaan sebesar 0,078;artinya jika
kepercayaan mengalami kenaikan satu satuan, maka kepuasan
jamaah umroh akan mengalami peningkatan sebesar 0,078 satuan
dengan asumsi variabel independen lainnya bernilai tetap. Begitu
pula sebaliknya jika kepercayaan mengalami penurunan satu satuan
maka akan berakibat pada berkurangnya kepuasan jamaah umroh
0,078 satuan.
Selanjutnya peneliti melanjutkan dengan menggunakan uji
F. Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen
dalam hal ini kualitas pelayanan dan kepercayaan secara bersama-
sama berpengaruh terhadap variabel dependen (kepuasan) atau
tidak80. Kriteria pengujian uji F adalah Ha3 diterima bila Fhitung >
Ftabel.
Hasil uji F yang diperoleh setelah data diolah disajikan
pada tabel 4.13 berikut:
Tabel 4.13
Hasil Uji F
ANOVAb
Model
Sum of
Squares Df
Mean
Square F Sig.
1 Regressi
on 292.974 2 146.487 70.043 .000a
Residual 119.210 57 2.091
Total 412.183 59
a. Predictors: (Constant), kepercayaan, kualitas_pelayanan
b. Dependent Variable: kepuasan
Berdasarkan tabel 4.13 diatas, di dapat Fhitung sebesar
70,043. Dengan melihat pada Ftabel pada lampiran tabel statistik
dengan menggunakan tingkat signifikansi 0,05, dengan dk
pembilang = m = 2 dan dk penyebut (n – m - 1) atau 60 – 2 -1 = 57
diperoleh Ftabel sebesar 3,16. Karena Fhitung ˃ Ftabel (70, 043 ˃ 3, 16),
maka Ha3 diterima dan Ho3 ditolak. Artinya bahwa kualitas
pelayanan dan kepercayaan secara bersama-sama atau simultan
80 Ibid., 99.
berpengaruh terhadap kepuasan jamaah umroh PT. Barokah Jaya
Tour and Travel Madiun.
Setelah melakukan analisis regresi linier berganda dan uji F,
peneliti melanjutkan dengan analisis koefisien determinasi. Hasil
analisis determinasi dapat dilihat pada output Model Summary
berikut ini
Tabel 4.14
Hasil Uji Analisis Koefisien Determinasi Kepuasan (Y)
Model Summary
Model R
R
Square
Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .843a .711 .701 1.44617
a. Predictors: (Constant), kepercayaan, kualitas_pelayanan
Berdasarkan tabel model summary diatas dapat dianalisis:
korelasi (R) yang secara simultan (bersama-sama) antara variabel
kualitas pelayanan (X1) dan kepercayaan (X2) terhadap kepuasan
(Y) diperoleh nilai R sebesar = 0,843. Hal ini menunjukkan bahwa
hubungan kualitas pelayanan dan kepercayaan terhadap kepuasan
kuat positif. Arti positif di sini adalah hubungan antara variabel
kualitas pelayanan (X1) dan kepercayaan (X2) dan kepuasan (Y)
searah, maksudnya adalah semakin baik kualitas pelayanan dan
kepercayaan yang diterima, maka semakin meningkat pula
kepuasan jamaah umroh. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah
kualitas pelayanan dan kepercayaan yang diterima maka, kepuasan
jamaah akan menurun pula.
Adapun kontribusi yang diberikan oleh kedua variabel
bebas kualitas pelayanan dan kepercayaan terhadap variabel terikat
kepuasan adalah :
KP = (RX1, X2, Y)2 × 100% = ( 0,843)2 ×100% = 71,1%
Hal ini menunjukkan bahwa prersentase sumbangan
pengaruh variabel independen kualitas pelayanan dan kepercayaan
terhadap kepuasan jamaah umroh PT. Barokah Jaya Tour and
Travel Madiun sebesar 71,1%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh
variabel lainnya yang tidak dimasukkan dalam model penelitian
ini.
D. Interprestasi dan Pembahasan
Dari berbagai pengujian yang dilakukan diatas, maka dapat diperoleh
jawaban untuk masing-masing rumusan masalah dan dapat diuji hipotesis
penelitian yang telah dibuat sebelumnya sebagai berikut:
1. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Jamaah Umroh
PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun
Dari hasil uji regresi linier sederhana diperoleh variabel kualitas
pelayanan (X1) berkoefisien positif dengan thitung =11,700 > ttabel = 2,002.
Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan memberikan kesan positif
dan menarik kepuasan jamaah umroh PT. Barokah Jaya Tour and Travel
Madiun. Hal ini juga menjelaskan bahwa semakin baik kualitas pelayanan
yang dirasakan oleh jamaah maka semakin tinggi pula kepuasan jamaah
umroh PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun tersebut.
Di samping itu juga didukung dengan adanya nilai koefisien (R)
sebesar 0,838 atau 838% yang berarti menunjukkan adanya korelasi yang
kuat dari hubungan kualitas pelayanan (X1) dengan kepuasan (Y). Adapun
nilai koefisien determinasi berganda (R2) yang dihasilkan oleh regresi
sebesar 0,702 atau 70,2% yang menunjukkan bahwa proporsi pengaruh
kualitas pelayanan (X1) terhadap kepuasan (Y) adalah sebesar 70,2%.
Jadi dapat disimpulkan bahwa, “kualitas pelayanan berpengaruh
positif terhadap kepuasan jamaah umroh PT. Barokah Jaya Tour and
Travel Madiun dengan thitung = 11,700 > ttabel = 2,002. Maka Ha1 diterima
dan Ho1 ditolak.
2. Pengaruh Kepercayaan terhadap Kepuasan Jamaah Umroh PT.
Barokah Jaya Tour and Travel Madiun
Dari hasil uji regresi diperoleh nilai koefisien untuk variabel
kepercayaan bernilai positif dengan thitung = 3, 489 > ttabel = 2,002. Hal ini
menunjukkan bahwa adanya pengaruh besar dari kepercayaan terhadap
kepuasan jamaah umroh PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun yang
dapat dilihat dari nilai thitung yang lebih besar dari pada ttabel. Oleh karena
itu dapat disimpulkan bahwa, “kepercayaan berpengaruh positif terhadap
kepuasan jamaah umroh PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun
dengan thitung = 3,489 > ttabel 2,002.
Disamping itu juga didukung dengan adanya nilai koefisien (R)
sebesar 0,417 atau 41,7% yang berarti menunjukkan adanya korelasi yang
kuat dari hubungan kepercayaan (X2) dengan kepuasan (Y). Adapun nilai
koefisien determinasi berganda (R2) yang dihasilkan oleh regresi sebesar
0,174 atau 17,4% yang menunjukkan bahwa proporsi pengaruh
kepercayan (X2) terhadap kepuasan (Y) adalah 17,4%. Maka Ha2 diterima
dan Ho2 ditolak.
Jadi dapat disimpulkan bahwa, “kepercayaan berpengaruh positif
terhadap kepuasan jamaah umroh PT. Barokah Jaya Tour and Travel
Madiun dengan thitung = 3,489 > ttabel = 2,002. Maka Ha2 diterima dan Ho2
ditolak.
3. Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan terhadap Kepuasan
Jamaah Umroh PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun
Keterkaitan kedua faktor kualitas pelayanan dan kepercayaan
memberikan pengaruh yang signifikan pada kepuasan jamaah umroh PT.
Barokah Jaya Tour and Travel Madiun dengan Fhitung = 70,043 > Ftabel =
3,16. Fhitung yang lebih besar dari Ftabel menunjukkan bahwa pengaruh
kedua variabel yakni kualitas pelayanan dan kepercayaan terhadap
kepuasan tersebut secara bersama-sama (simultan). Ketika kondisi
seseorang memungkinkan untuk memperoleh pengaruh dari kedua factor
kepuasan tersebut, maka kedua factor tersebut bisa bersama-sama
memberikan pengaruh yang kuat terhadap subjek. Disamping itu juga
didukng dengan adanya nilai koefisien (R) sebesar 0,843 atau 84,3% yang
berarti menunjukkan adanaya korelasi yang kuat dari hubungan kualitas
pelayanan (X1), kepercayaan (X2) dengan kepuasan (Y). Adapun nilai
koefisien determinasi berganda (R2) yang dihasilkan oleh regresi sebesar
0,711 atau 71,1%, yang menunjukkan bahwa proporsi pengaruh kualitas
pelayanan (X1) dan kepercayaan (X2) terhadap kepuasan (Y) adalah
sebesar 71,1%.
Jadi dapat disimpulkan bahwa, “pengaruh kualitas pelayanan dan
kepercayaan terhadap kepuasan jamaah umroh PT. Barokah Jaya Tour and
Travel Madiun adalah positif signifikan dengan Fhitung 70,043 > Ftabel
3,16”. Maka Ha3 diterima dan Ho3 ditolak.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitain yang dilakukan terhadap 60 jamaah umroh PT. Barokah
Jaya Tour and Travel Madiun ini memberikan hasil mengenai pengaruh
kualitas pelayanan dan kepercayaan terhadap kepuasan jamaah umroh PT.
Barokah Jaya Tour and Travel Madiun, dari data analisis dan pembahasan
yang dilakukan pada bab sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan penelitain
sebagai berikut:
1. Secara parsial ada pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan jamaah
umroh PT. Barokah Jaya tour and Travel Madiun karena thitung > ttabel
(11,700 > 2,002). Besarnya pengaruh variabel kualitas pelayanan terhadap
kepuasan jamaah umroh PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun
adalah 70,2% dan 29,8% dipengaruhi oleh faktor yang lain.
2. Secara parsial ada pengaruh kepercayaan terhadap kepuasan jamaah
umroh PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun karena thitung > ttabel
(3,489 > 2,002). Besarnya pengaruh kepercayaan terhadap kepuasan
jamaah umroh PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun adalah 17,4%
dan 82,6% dipengaruhi oleh faktor yang lain.
3. Secara simultan ada pengaruh kualitas pelayanan dan kepercayaan
terhadap kepuasan jamaah umroh PT. Barokah Jaya Tour and Travel
Madiun. Karena Fhitung > Ftabel (70,043 > 3,16). Besarnya pengaruh
kualitas pelayanan dan kepercayaan terhadap kepuasan jamaah umroh PT.
Barokah Jaya Tour and Travel Madiun adalah 71,1% dan 28,9%
dipengaruhi oleh variabel yang lain.
B. Saran
Dari penelitian yang penulis lakukan dengan keterbatasan yang ada,
peneliti memberikan beberapa rekomendasi untuk berbagai pihak, yaitu :
1. Bagi peneliti selanjutnya
Harapan besar bagi peneliti agar penelitian ini bisa menjadi acuhan
bagi penelitia lain untuk dilanjutkan, dikembangkan ataupun dikoreksi
dengan sampel yang lebih bisa mewakili populasi dan dengan analisis
yang lebih matang lagi.
2. Bagi mahasiswa dan masyarakat umum
Sebaiknya bagi masyarakat dan mahasiswa khususnya untuk lebih
terbuka pada informasi dari berbagai sumber dengan tujuan untuk
memperoleh pengetahuan yang baik sehingga tidak memunculkan persepsi
yang salah.
3. Bagi PT. Barokah Jaya Tour and Travel Madiun
Menurut peneliti pelayanan PT. Barokah Jaya Tour and Travel
Madiun sudah baik tetap dipertahankan dan dapat menciptakan inovasi
baru agar minat jamaah bertambah.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an.
Al-Ghifari, Analisis Statistik Untuk Bisnis dengan Regresi, Korelasi, dan Non
Parametrik. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. 2009.
Al-Huzaifi, Abdur Rahman. “Strategi Pembinaan Jamaah Umroh Milad dalam
Meningkatkan Pemasaran Haji Khusus pada PT tauba Zakka Atkia (Tour
and Travel) Jakarta”. Skripsi. Jakarta: Universitas Syarif Hidayatullah. 2017.
Arikunto, Suharsimi. prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta:
Rineka Cipta. 2013.
Chulaifi, Muhammad In’ amul & Setyowati, Endang. “Pengaruh Kualitas
Pengaruh Kualitas apelayanan, Persepsi harga dan Kepercayaan Terhadap
Kepuasan Konsumen jasa Travel Umroh dan haji pada PT. Sebariz Warna
Berkah Surabaya”. Jurnal. Surabaya: Universitas 17 Agustus 1945. 2018.
Edastama, Primasatria. “Pengaruh Kualitas Service terhadap Kepuasan,
Kepercayaan dan Kecenderungan Perilaku Mahasiswa pada Perguruan
Tinggi Di Jakarta”. Jurnal. Jakarta: Universitas Trisakti. 2014.
Fasochah & Harnoto. “Analisis Pengaruh Kepercayaan dan Kualitas Layanan
terhadap Loyalitas Pelanggan dengan Kepuasan Konsumen sebagai Variabel
Mediasi (Studi pada RS Darul Istiqomah Kaliwungu Kendal)”. Jurnal.
2013.
Fathoni, Abdurrahmat. “Metodologi Penelitian & Tehnik Penyusunan”. Skripsi.
Jakarta: Rineka Cipta. 2006.
Fikri, Sirhan & Wiyani, Wahyu dkk. “Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap
Kepuasan dan Loyalitas Mahasiswa”. Jurnal. Malang: Universitas Merdeka
Malang. 2016.
Guspul Ahmad. “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan terhadap
Kepuasan Nasabah (Studi Kasus Pada Nasabah Kospin Jasa Cabang
Wonosobo)”. Jurnal. Wonosobo: Universitas Sains Al Qur’an. 2013.
Hajar, Siti & Lubis, A. Rahman. “Pengaruh Perilaku Kepemimpinan dan
Kepercayaan Terhadap Kinerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Aceh Barat”. Jurnal. Aceh: Universitas Syiah Kuala. 2018.
Islami, Dipo Khairul .“Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Haji dan Umroh
PT. Margi Suci Minarfa Jakarta Pusat”. Skripsi. Jakarta: Universitas Syarif
Hidayatullah. 2014.
Istiqomah, Sharah & Hidayat, Asep Ramadan dkk. “Analisis Kualitas Pelayanan
terhadap Kepuasan Jamaah Umroh di PT. Amanah Mulia Wisata”. Jurnal.
Bandung: Universitas Islam. 2016.
Jonathan Sarwono. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta:
Graha ilmu. 2006.
Kasmir. kewirausahaan Ed. Revisi. Jakarta: PT. Raja Gravindo Persada. 2014.
Kesuma, Eka. & M. shabri. “Pengaruh kualitas Pelayanan dan Kepercayaan
terhadap Kepuasan Pelanggan pada Sultan Hotel Banda Aceh”. Jurnal.
Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. 2015.
Khairul Dipo Islami, “Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Haji dan Umroh
PT. Margi Suci Minarfa Jakarta Pusat”. Skripsi. Jakarta: Universitas Syarif
Hidayatullah. 2014.
Laely, Nur. “Analisis Pengaruh Kepercayaan dan Harga Terhadap Loyalitas
Pelanggan Dimediasi Kepuasan Pada PT. Telkomsel di Kota Kediri”. Jurnal
Kediri: Universitas Kedii. 2016.
Lupiyadi, Rambat dan Hamdani. Manajemen Pemasaran Jasa ed.2. Jakarta : PT.
Raja Grafindo. 2006.
Mahmud. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia. 2011.
Margono, S. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 2009.
Muhidin, Sambas Ali dan Abdurrahman, Manan. Analisis korelasi, regresi dan
jalur dalam penelitian. Bandung: Pustaka Setia. 2009.
Muzakki, Ahmad. “Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, lokasi, Harga, dan
Fasilitas Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen (Studi kasus Pencucian
Mobil Levi Auto Semarang )”. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.
2013.
Nuh, Muhammad. Wawancara. Madiun. 2 September 2018.
Nuraddina, Annisa. Pengaruh kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Jamaah
Umroh di PT. Neekoi Nuansa Wisata Bekasi 2015. Skrips. Jakarta:
Universitas Syarif Hidayatullah. 2016.
Nurjannah, Leni. “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Citra Perusahaan, dan
Kepercayaan terhadap Kepuasan Nasabah Produk Mudharabah (Studi Pada
Bank BPD DIY Syariah Yogyakarta)”. Skripsi. Yogyakarta: Universitas
Islam Negeri Sunan Kalijaga. 2016.
Panjaitan, Januar Efendi & Yuliati, Ai Lili. “Pengaruh Kualitas Pelayanan
terhadap Kepuasan Pelanggan pada JNE cabang Bandung”. Jurnal.
Bandung: Universitas Telkom. 2016.
Prakoso, Arvan Ali. “Analisis Pengaruh Kepercayaan, Kualitas Pelayanan, Dan
Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan serta Dampaknya Pada Loyalitas
(Studi pada Forum Jual Beli Kaskus)”. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah. 2017.
Priyanto, Dwi. SPSS Handbook. Yogyakarta: Mediakom. 2016.
Putra, Adhi Pradana. “Pengawasan Terhadap Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah
Umroh (Studi Terhadap Kasus PT. Firs Anugrah Karya Wisata)”. Jurnal.
Rahadian, Revi. “Analisis Tingkat Kepuasan Jamaah Umroh Terhadap Pelayanan
prima Di PT. Manajemen Mihrab Qolbi Jakarta Selatan”. Skripsi. Jakarta:
Universitas Syarif Hidayatullah. 2016.
Sarwono, Jonathan. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta:
Graha Ilmu. 2006
Sekali, Boni Arionasti Karo. “Pengaruh Fasilitas di Ruang tunggu terhadap
tingkat kepuasan Penumpang di Bandara Internasional Ahmad Yani
Semarang”. Jurnal. Semarang: Sekolah Tinggi Kedirgantaraan. 2014.
Sigit, Reza Dimas. “pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan
pengguna jasa lapangan futsal (studi kasus pada IFI Bandung)”. Jurnal
Bandung: Universitas Telkom Bandung. 2014.
Sireger, Syofian. Metode Penelitian kuantitatif. Jakarta: Kencana. 2017.
Sofyan, Indra Lutfi. & Pradawati Ari dkk. “pengaruh fasilitas dan Kualitas
Pelayanan terhadap Loyalitas, Melalui Kepuasan Konsumen Sebagai
variabel Intervening pada Star Clean car wash Semarang”. Jurnal.
Semarang: Universitas Diponegoro. 2013.
Srijani, Ninik & Hidayat, Achmad Sukma. “Pengaruh Fasilitas terhadap kepuasan
pelanggan di Aston Madiun hotel & conference center”. Jurnal. Madiun:
Universitas PGRI Madiun. 2017.
Sudrajat & Subana, M. Dasar-dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: Pustaka Setia.
2005.
Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
2013.
---------. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D. Bandung: Alfabeta. 2006.
---------. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. 2015.
Sukardi. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 2014
Sunyoto, Danang. Metodologi Penelitia Ekonomi:Alat Statistik dan Analisis
Output Komputer. Yogyakarta: CAPS, 2011.
Wardani, Hetty Sri. “Pengaruh Kualitas Produk dan Harga terghadap Minat Beli
Konsumen Muslim Pada Jaizah Botique Tlogosari Semarang”. Skripsi.
Semarang: UIN Walisongo, 2015.
Wardani, Tri Ulfa. “Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen
pada Bisnis jasa Transportasi Gojek”. Skripsi. Sumatra Utara: Universitas
Islam Negeri Sumatra Utara. 2017.
Widyaningrum, Retno. Statistika. Yogyakarta: Pustaka Felicha, 2013.
Wijaya, Elita Mieke. “Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Konsume.
dengan Kepuasan Konsumen sebagai Variabel Intervening”. Skripsi.
Semarang: Universitas Diponegoro. 2011.
Winahyuningsih, Panca. “Pengaruh Kepercayaan dan Kualitas Pelayanan terhadap
Kepuasan Konsumen pada Hotel Griptha Kudus”. Jurnal. Kudus:
Universitas Muria Kudus.
Wulansari, Andhita Dessy. Penelitian Pendidikan Penelitian Pendidikan: Suatu
Pendidikan Praktik dengan Menggunakan SPSS. Yogyakarta: STAIN PO
Press, 2012.
Yamit, Zulian. Manajemen Kualitas Produk dan Jasa. Yogyakarta: 2002.
DATA JAMAAH UMROH PT. BAROKAH JAYA TOUR AND TRAVEL
MADIUN
No Nama Jenis
kelamin
Alamat
1. Gamin Harjono L Jl. Tanjung Raya no. 29 RT/RW 014/005 Manisrejo,
Taman, Kota Madiun
2. Asmini P Jl. Tanjung Raya no. 29 RT/RW 014/005 Manisrejo,
Taman, Kota Madiun
3. Gembong Gito
Karyadi
L Jl. Raya Tiron 10 RT/RW 005/003 Tiron Madiun
4. Bibin karyanto L Jl. Agromanis 1A no 9 RT/RW 002007 Manisrejo
Taman Kota Madiun
5. Hartiningsih Sp.d P Jl. Agromanis 1A no 9 RT/RW 002007 Manisrejo
Taman Kota Madiun
6. Dasmini P Dusun 01 RT/RW 003/001 kwangsen Jiwan
7. Zaenuri L Jl. Dite Manis M 1 No 2 RT/RW 043/001 Manisrejo
Taman Kota Madiun
8. Sami Damarsih P Jl. Dite Manis M 1 No 2 RT/RW 043/001 Manisrejo
Taman Kota Madiun
9. Siti syamsiyah
Umar
P Jomlang RT/RW 005/002 Takeran Magetan
10. Oktavian Biantoro L Jl. Tawangsari RT/RW 013/004 Tawangrejo
Kartoharjo Kota Madiun
11. Riska Hardianita P Jl. Tawangsari RT/RW 013/004 Tawangrejo
Kartoharjo Kota Madiun
12. Sumardjiono L Jl. Tawangsari RT/RW 013/004 Tawangrejo
Kartoharjo Kota Madiun
13. Febriantoro L Jl. Tri Jaya III/51 RT/RW 037/006 Klegen Kartoharjo
Kota Madiun
14. Sulasih P Jl. Tri Jaya III/51 RT/RW 037/006 Klegen Kartoharjo
Kota Madiun
15. Ismoeni L Dusun 2 RT/RW 011/004 Kwangsen Jiwan
16. Istini P Dusun 2 RT/RW 011/004 Kwangsen Jiwan
17. Agus Purnomo L Kwangsen RT/RW 011/004 Kwangsen Jiwan Madiun
18. Endang Rahayu P Kwangsen RT/RW 011/004 Kwangsen Jiwan Madiun
19. Agus Setiyono L Jl. Ciliwung no. 30 RT/RW 047/015 Taman Kota
Madiun
20. Caturing Dyah
Sulistyaningrum
P Jl. Ciliwung no. 30 RT/RW 047/015 Taman Kota
Madiun
21. Sutarti P Pojok 1 Raya Munggut RT/RW 006/002 Munggut
Wungu Madiun
22. Soekiran L Klegen RT/RW 003/001 Klegen Barat Magetan
23. Sutrisno L Jl. Kapten Saputro No. 71B RT/RW Kejuron Taman
Kota Madiun
24. Rita Lestari P Jl. Kapten Saputro No. 71B RT/RW Kejuron Taman
Kota Madiun
25. Yayuk Nuryanto L Pucanganom RT/RW 025/ 002 Pucanganom
Kebonsari Madiun
26. Suwarno L Babadan RT/RW 002/003 Madiun Madiun
27. Harsono L Jl. Tawangsari RT/RW 014/004 Tawangrejo
Kartoharjo Kota Madiun
28. Basuki L Dusun 1 RT/RW 002/001 Sukolilo Jiwan Madiun
29. Sri Ratnawati P Dusun 1 RT/RW 002/001 Sukolilo Jiwan Madiun
30. Asma’ Ummu
Kharimah
P Dusun 01 RT/RW Sukolilo Jiwan Madiun
31. Rusdi L Jl. Poncoirono RT/RW 002/001 Kaibon Geger Madiun
32. Mairin L Tawangsari RT/RW 014/004 Tawangrejo Kartoharjo
Kota Madiun
33. Sri Rahayu
Suratningsih
P Tawangsari RT/RW 014/004 Tawangrejo Kartoharjo
Kota Madiun
34. Suparman L Cokroaminoto RT/RW 012/002 Kincang Wetan Jiwan
Madiun
35. Soekardi L Pojok 2 Munggut Wungu Madiun
36. Siswo Murtono L Dusun 01 RT/RW 001/001 Kwangsen Jiwan Madiun
37. Soehartojo L Puncanganom RT/RW 005/001 Puncanganom
Kebonsari Madiun
38. Setyo Hariyadi
Suranto Putro
L Temboro RT/RW 006/002 Karas Magetan
39. Ana Mahsunah P Temboro RT/RW 006/002 Karas Magetan
40. Kartika Wijayanti
Putri
P Jl. Agromanis 1A No.9 RT/RW 002/007 Manisrejo
Taman Kota Madiun
41. Maesaroh P Jl. Tumpukmanis 1 No. 10 RT/RW 043/011 Manisrejo
Taman Kota Madiun
42. Basuki Rahmat L Purworejo RT/RW 042/ 003 Purworejo Geger Madiun
43. Dwi Happy
Herawati
P Dusun 2 RT/RW 011/004 Kwangsen Jiwan Madiun
44. Sti Mariyam P Puncanganom RT/RW 005/001 Puncanganom
Kebonsari Madiun
45. Retno Dwi
Wulandari
P Tawangsari RT/RW 014/004 Tawangrejo Kartoharjo
Kota Madiun
46. Suwono L Jl. Srikandi RT/RW 008/004 Klitik Wonoasri Madiun
47. Saichudin L Jl. Pergiwati RT/RW 010/005 Klitik Wonoasri
Madiun
48. Yudha Kurniawan L Jl. Srikandi RT/RW 008/004 Klitik Wonoasri Madiun
49 Siti Fatimah P Jl. Ahmad Yani 52, RT/RW 001/001 Bangunsari
Mejayan Madiun
50. Eko Kuswanto L Babadan RT/RW 003/003 Madiun Madiun
51. Aan Murina P Jl. Dite Manis M1 No. 2 RT/RW 043/011 Taman Kota
Madiun
52. Yasir Mochtar
Arifin
L Jl. Dite Manis M 1 No. 2 Manisrejo Taman Kota
Madiun
53. Sarmini P Pojok Munggut Wungu Madiun
54. Siti Muhalimah P Jl. Tawang Sari RT/RW 013/004 Tawangrejo
Kartoharjo Madiun
55. Aspi Royani L Jl. Tumpak Manis 1 No. 10 RT/RW 043/011
Manisrejo Taman Kota Madiun
56. Dwi Astuti P Jl. Dite Manis M 1 no 2 RT/RW 043/001 Manisrejo
Taman Kota Madiun
57. Yuyun Suminem
As
P Dusun 1 RT/RW 001/001 Kwangsen Jiwan Madiun
58. Minganah P Klegen RT/RW 003/001 Klagen Babat Magetan
59. Sri Widayani P Puncanganom RT/RW 025/002 Puncanganom
Kebonsari Madiun
60 Suponi P Babadan RT/RW 032/033Madiun Madiun
KUESIONER PENELITIAN
Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan terhadap Kepuasan Jamaah
Umroh PT. Barokah Jaya Tour and travel Madiun
Untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan
terhadap Kepuasan Jamaah Umroh PT. Barokah Jaya Tour and travel Madiun,
maka sangat dibutuhkan pendapat dari responden untuk melengkapi penelitian ini.
Penulis mengharap kesediaan anda untuk mengisi daftar kuesioner ini.
Informasi yang anda berikan sangat berarti bagi penelitian ini. Atas bantuannya
saya ucapkan terimakasih.
Keterangan Skor:
Sangat Setuju (SS) : 4
Setuju (S) : 3
Tidak Setuju (TS) : 2
Sangat Tidak Setuju (STS) : 1
KUESIONER PENELITIAN
Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan terhadap Kepuasan Jamaah
Umroh PT. Barokah Jaya Tour and travel Madiun
Data Responden
Nama :
Jenis Kelamin :
Petunjuk Pengisian
1. Jawablah pernyataan ini dengan jujur dan benar.
2. Bacalah terlebih dahulu pernyataan dengan cermat sebelum anda memulai
jawabannya.
3. Pilihlah salah satu jawaban yang tersedia dengan memberi tanda centang
(√) pada jawaban yang anda anggap paling benar.
4. Atas kesediaan anda untuk mengisi angket ini terlebih dahulu saya
ucakapkan terimakasih.
No Pernyataan Jawaban
SS S TS STS
A. (X1) Kualitas Pelayanan
Bukti langsung (Tangible)
1. Fasilitas yang diberikan sudah sesuai pada
awal perjanjian
2. Ragam produk yang diinginkan tersedia
3. Alat transportasinya memadai
4. Karyawan berpenampilan rapi
Kehandalan (Reliability)
5. Pelayanan sudah sesuai dengan yang
diharapkan
6. Karyawan memberikan respon secara tepat
terhadap kebutuhan jamaah
7. Karyawan profesional
8. Pembimbing berpengetahuan luas
Ketanggapan (Responsiveness)
9. Karyawan memberikan informasi dengan
jelas
10. Pelayanan administrasi cepat
11. Pembimbing dalam menjelaskan materi
umroh menggunakan metode yang
bervariasi.
12. Respon yang dilakukan dengan baik apabila
ada complain
Jaminan (Assurance)
13. Perasaan aman dalam melaksanakan
transaksi
14. PT. Barokah Jaya Tour and Travel sudah
terjamin ijin usahanya.
15. Jaminan keamanan sudah sesuai harapan
16. Penanganan keluhan diberikan dengan baik
Empati (Emphaty)
17. Karyawan segera minta maaf saat terjadi
kesalahan layanan.
18. Karyawan maksimal dalam bekerja
melayani jamaah
19. Karyawan toleransi terhadap jamaah
apabila terjadi masalah
20. Pembimbing akrab dengan jamaah
(X2) Kepercayaan
Kemampuan
21. Pembimbing fasih dalam melafalkan ayat
qur’an
22. Karyawan menangani setiap ada keluhan
dari jamaah
23. Karyawan selalu bersikap professional
24. Karyawan memiliki rasa amanah yang
tinggi
Kebaikan
25. Pembimbing mampu memberi jawaban
secara jelas pada saat ada pertanyaan dari
jamaah umroh pada waktu bimbingan.
26. Pembimbing bertanggug jawab
27. Karyawan ramah
28. Pembimbing dalam memberikan materi
mudah diingat jamaah.
Integritas
29. Jamaah percaya terhadap biro PT. Barokah
Jaya Tour and Travel Madiun
30. PT. Barokah Jaya Tour and Travel
mengedepankan kepuasan jamaah
31. PT. Barokah Jaya Tour and Travel
memberikan kualitas pelayanan yang baik
32. PT. Barokah Jaya Tour and Travel terdaftar
dalam ijin usaha umroh Depag
B. (Y) Kepuasan
Kualitas yang diberikan sesuai dengan yang dijanjikan.
33. Pesawat yang dijanjikan sesuai dengan
perjanjian awal.
34. Hotel yang dijanjikan sesuai dengan yang
dijanjikan awal
35. Makanan sesuai dengan yang dijanjikan
diawal
36. Perlengkapan yang diberikan sesuai dengan
perjanjian awal.
Pelayanan yang baik dan memberikan kepuasan bagi konsumen.
37. Karyawan memberikan pelayanan dengan
baik
38. Pembimbing memahami latar belakang
jamaah
39. Pembimbing berpengetahuan agama yang
luas
40. Karyawan mengetahui kondisi jamaah
Pelayanan yang cepat.
41. Kepekaan karyawan dalam memahami
keinginan konsumen
42. Kegiatan sesuai dengan jadwal
43. Karyawan mampu melayani secara benar
sejak awal sampai akhir.
44. Ketepatan memberikan informasi
Pelayanan yang tanggap terhadap keluhan konsumen
45. Karyawan siap terhadap keluhan jamaah
46. Karyawan melayani dengan baik keluhan
jamaah
47. Pembimbing menangani keluhan jamaah
dengan baik
48. Pembimbing membimbing dengan baik
HASIL ANGKET KUALITAS PELAYANAN (X1)
No.
Resp
Distribusi Skor Item Jumlah
Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 2 1 2 2 1 4 2 1 3 1 2 1 2 1 2 27
2 4 2 3 3 3 2 2 3 4 2 4 4 4 2 2 44
3 3 2 2 3 1 3 2 3 3 2 2 4 4 2 2 38
4 3 2 3 4 2 4 4 3 2 3 2 4 4 2 3 45
5 3 2 3 4 2 4 3 4 2 2 4 2 3 4 3 45
6 2 2 3 2 1 4 3 4 3 3 2 4 4 2 3 42
7 2 3 2 3 1 4 3 3 3 2 4 4 4 2 3 43
8 4 2 3 4 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 39
9 2 2 3 2 1 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 35
10 3 2 3 2 2 3 3 2 4 2 3 4 4 2 4 43
11 4 2 3 2 1 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 43
12 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 4 2 4 42
13 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 31
14 3 2 3 3 2 4 2 3 3 2 2 2 2 2 2 37
15 4 3 4 4 1 4 2 2 3 4 4 4 4 3 3 49
16 2 1 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 36
17 2 2 3 3 1 4 3 2 4 2 3 4 4 2 3 42
18 4 2 1 4 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 38
19 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 31
20 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 31
21 2 2 3 3 2 4 2 2 2 3 3 3 4 2 2 39
22 3 2 3 2 2 4 2 3 4 3 3 3 3 2 4 43
23 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 4 2 2 39
24 3 3 3 3 2 3 3 2 4 2 3 3 2 2 3 41
25 1 1 2 2 1 3 2 2 4 2 2 2 4 2 2 32
26 2 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 1 1 2 24
27 3 1 2 3 2 2 4 2 2 1 2 2 1 1 3 31
28 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 1 3 2 2 2 34
29 2 1 3 3 1 4 4 4 2 2 4 2 2 2 2 38
30 3 3 3 4 2 3 4 2 2 3 2 2 3 2 3 41
31 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 4 2 2 4 35
32 4 1 1 2 2 4 2 4 1 1 4 3 4 2 3 38
33 3 2 3 2 2 2 2 4 2 2 2 2 4 2 2 36
34 3 2 4 4 1 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 50
35 3 3 4 2 1 4 2 4 4 4 4 4 3 2 4 48
36 3 4 3 4 2 3 2 4 3 4 4 2 1 2 4 45
37 4 3 3 3 3 3 2 4 4 2 3 4 4 2 3 47
38 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 33
39 4 2 2 2 1 2 3 4 4 4 3 4 3 4 4 46
40 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 34
41 4 2 3 2 3 4 3 2 4 3 4 3 3 2 3 45
42 3 2 2 2 2 4 2 3 2 2 4 3 3 2 2 38
43 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 35
44 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 4 2 2 35
45 2 2 2 3 2 4 3 2 2 2 2 3 2 2 2 35
46 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 35
47 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 33
48 2 2 2 3 2 3 4 2 2 2 3 3 2 2 2 36
49 2 4 2 2 2 4 2 1 4 2 2 2 4 2 3 38
50 4 2 3 2 4 2 2 2 2 3 2 4 3 2 2 39
51 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 37
52 2 4 2 2 2 4 4 4 4 2 2 2 2 2 3 41
53 4 2 1 3 4 4 2 2 2 1 3 4 4 1 1 38
54 4 2 1 4 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 38
55 4 2 3 2 4 4 2 4 2 3 2 4 1 3 3 43
56 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 55
57 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 3 4 53
58 4 4 4 3 4 2 4 3 4 4 3 4 3 3 4 53
59 4 4 4 3 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 50
60 4 3 3 3 4 3 3 3 2 4 2 4 3 4 2 47
HASIL ANGKET KEPERCAYAAN (X2)
No.
Resp
Distribusi Skor Item Jumlah
Skor 1 2 3 4 5 6 7 8
1 1 1 2 2 2 1 2 1 12
2 4 4 3 2 4 2 4 2 25
3 3 4 2 2 3 2 4 3 23
4 1 1 2 4 2 1 4 3 18
5 2 1 4 4 2 1 4 4 22
6 1 2 2 4 2 4 4 4 23
7 1 1 2 4 2 2 4 4 20
8 4 3 2 2 4 2 3 2 22
9 3 3 4 4 3 2 3 2 24
10 3 3 4 4 4 3 4 3 28
11 3 3 4 4 3 3 4 3 27
12 3 3 4 4 4 3 4 3 28
13 2 2 2 2 2 2 2 2 16
14 2 3 3 4 3 2 2 2 21
15 4 4 4 4 3 1 4 2 26
16 2 2 2 3 2 1 2 1 15
17 3 2 3 2 3 2 4 2 21
18 3 4 3 3 4 2 4 2 25
19 2 2 2 3 2 1 2 1 15
20 4 4 2 3 3 2 2 2 22
21 4 2 2 2 4 2 3 3 22
22 4 4 3 3 4 2 4 2 26
23 3 3 3 2 3 2 4 2 22
24 3 4 3 3 3 3 4 2 25
25 4 3 2 2 3 2 2 1 19
26 4 4 4 2 4 4 2 1 25
27 2 4 3 4 4 2 1 2 22
28 3 4 3 2 3 2 2 2 21
29 1 1 4 4 4 1 4 4 23
30 4 4 4 4 4 2 3 4 29
31 1 4 2 2 4 4 4 3 24
32 3 2 1 4 2 1 2 1 16
33 2 2 1 4 2 2 4 1 18
34 4 4 4 3 4 4 2 2 27
35 4 2 2 4 2 2 4 4 24
36 3 2 2 4 3 2 3 2 21
37 2 2 3 2 3 3 4 3 22
38 3 2 2 3 2 2 2 2 18
39 4 4 3 4 4 3 3 2 27
40 3 2 2 3 2 2 2 2 18
41 4 4 4 4 3 3 3 4 29
42 4 2 3 4 4 3 3 2 25
43 4 4 1 2 3 2 4 3 23
44 4 4 1 2 3 2 4 3 23
45 4 4 1 2 3 2 4 3 23
46 3 2 2 3 2 2 2 2 18
47 3 2 2 3 2 2 2 2 18
48 4 4 1 2 3 2 4 3 23
49 2 2 4 2 2 2 4 2 20
50 2 4 2 3 2 4 2 3 22
51 3 2 3 2 3 2 2 2 19
52 2 2 4 2 2 2 4 2 20
53 3 4 2 1 3 4 4 1 22
54 3 4 3 3 4 2 4 2 25
55 2 4 2 3 2 4 4 3 24
56 2 4 3 4 3 4 4 2 26
57 3 3 3 4 3 4 4 3 27
58 3 3 3 4 3 4 4 3 27
59 3 3 3 4 3 4 4 3 27
60 3 4 3 4 3 4 4 3 28
HASIL ANGKET KEPUASAN (Y)
No.
Resp
Distribusi Skor Item Jumlah
Skor 1 2 3 4 5 6 7
1 1 2 2 1 4 2 1 13
2 2 3 3 3 2 2 3 18
3 2 2 3 1 3 2 3 16
4 2 3 4 2 4 4 3 22
5 2 3 4 2 4 3 4 22
6 2 3 2 1 4 3 4 19
7 3 2 3 1 4 3 3 19
8 2 3 4 2 3 2 2 18
9 2 3 2 1 3 2 3 16
10 2 3 2 2 3 3 2 17
11 2 3 2 1 4 3 3 18
12 3 3 2 2 3 3 2 18
13 2 2 3 2 2 2 2 15
14 2 3 3 2 4 2 3 19
15 3 4 4 1 4 2 2 20
16 1 2 3 2 3 2 3 16
17 2 3 3 1 4 3 2 18
18 2 1 4 3 2 2 2 16
19 1 2 2 2 2 2 2 13
20 1 2 2 2 2 2 2 13
21 2 3 3 2 4 2 2 18
22 2 3 2 2 4 2 3 18
23 2 2 2 2 3 2 3 16
24 3 3 3 2 3 3 2 19
25 1 2 2 1 3 2 2 13
26 1 2 2 1 2 2 1 11
27 1 2 3 2 2 4 2 16
28 2 2 3 3 2 2 2 16
29 1 3 3 1 4 4 4 20
30 3 3 4 2 3 4 2 21
31 2 2 2 2 2 3 2 15
32 1 1 2 2 4 2 4 16
33 2 3 2 2 2 2 4 17
34 2 4 4 1 3 4 4 22
35 3 4 2 1 4 2 4 20
36 4 3 4 2 3 2 4 22
37 3 3 3 3 3 2 4 21
38 2 2 2 2 3 2 2 15
39 2 2 2 1 2 3 4 16
40 2 2 2 2 3 2 3 16
41 2 3 2 3 4 3 2 19
42 2 2 2 2 4 2 3 17
43 2 2 3 2 3 3 2 17
44 2 2 3 2 3 3 2 17
45 2 2 3 2 4 3 2 18
46 2 2 2 2 3 3 3 17
47 2 2 2 2 3 2 2 15
48 2 2 3 2 3 4 2 18
49 4 2 2 2 4 2 1 17
50 2 3 2 4 2 2 2 17
51 3 2 3 2 2 3 3 18
52 4 2 2 2 4 4 4 22
53 2 1 3 4 4 2 2 18
54 2 1 4 3 2 2 2 16
55 2 3 2 4 4 2 4 21
56 2 4 4 2 3 4 2 21
57 2 3 4 4 3 4 2 22
58 2 3 4 4 3 4 2 22
59 2 3 3 4 3 4 2 21
60 2 3 3 4 2 4 2 20
DESKRIPSI DATA KUALITAS PELAYANAN
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance
kualitas_pelayanan 60 24.00 55.00 2379.00 39.6500 6.43830 41.452
Valid N (listwise) 60
DESKRIPSI DATA KEPERCAYAAN
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance
kepercayaan 60 12.00 29.00 1351.00 22.5167 3.82893 14.661
Valid N (listwise) 60
DESKRIPSI DATA KEPUASAN
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance
kepuasan 60 11.00 22.00 1067.00 17.7833 2.64313 6.986
Valid N (listwise) 60
UJI REABILITAS KUALITAS PELAYANAN (X1) DAN KEPERCAYAAN
(X2) TERHADAP KEPUASAN (Y)
KUALITAS PELAYANAN
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 20 100.0
Excludeda 0 .0
Total 20 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.887 20
KEPERCAYAAN
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 20 100.0
Excludeda 0 .0
Total 20 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.660 12
KEPUASAN
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 20 100.0
Excludeda 0 .0
Total 20 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.618 17
REGRESI LINIER SEDERHANA KUALITAS PELAYANAN (X1)
TERHADAP KEPUASAN (Y)
Variables Entered/Removedb
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 kualitas_pelayan
ana . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: kepuasan
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .838a .702 .697 1.45433
a. Predictors: (Constant), kualitas_pelayanan
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 289.509 1 289.509 136.879 .000a
Residual 122.674 58 2.115
Total 412.183 59
a. Predictors: (Constant), kualitas_pelayanan
b. Dependent Variable: kepuasan
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 4.141 1.181 3.507 .001
kualitas_pelayanan .344 .029 .838 11.700 .000
a. Dependent Variable: kepuasan
REGRESI LINIER SEDERHANA KEPERCAYAAN (X2) TERHADAP
KEPUASAN (Y)
Variables Entered/Removedb
Model Variables Entered
Variables
Removed Method
1 kepercayaana . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: kepuasan
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate
1 .417a .174 .159 2.42355
a. Predictors: (Constant), kepercayaan
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 71.516 1 71.516 12.176 .001a
Residual 340.668 58 5.874
Total 412.183 59
a. Predictors: (Constant), kepercayaan
b. Dependent Variable: kepuasan
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 11.309 1.882 6.010 .000
kepercayaa
n .288 .082 .417 3.489 .001
a. Dependent Variable: kepuasan
UJI REGRESI LINIER BERGANDA
Variables Entered/Removedb
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 kepercayaan,
kualitas_pela
yanana
. Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: kepuasan
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .843a .711 .701 1.44617
a. Predictors: (Constant), kepercayaan, kualitas_pelayanan
ANOVAb
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 292.974 2 146.487 70.043 .000a
Residual 119.210 57 2.091
Total 412.183 59
a. Predictors: (Constant), kepercayaan, kualitas_pelayanan
ANOVAb
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 292.974 2 146.487 70.043 .000a
Residual 119.210 57 2.091
Total 412.183 59
b. Dependent Variable: kepuasan
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 4.821 1.288 3.744 .000
kualitas_pelayana
n .371 .036 .904 10.290 .000
kepercayaan -.078 .061 -.113 -1.287 .203
a. Dependent Variable: kepuasan