pengaruh konduktivitas pupuk organik cair …eprints.umm.ac.id/38778/1/pendahuluan.pdftahun 2007,...

18
PENGARUH KONDUKTIVITAS PUPUK ORGANIK CAIR DENGAN N-ORGANIK LIMBAH PERIKANAN DAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN SERTA HASIL BAWANG SABRANG (Eleutherine bulbosa Mill.) PADA DATARAN TINGGI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Strata satu (S-1) Program Studi Agroteknologi Oleh: LUKSMONO IKHSAN NIM. 201310200311154 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI JURUSAN AGRONOMI FAKULTAS PERTANIAN - PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG MALANG 2018

Upload: others

Post on 05-Dec-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KONDUKTIVITAS PUPUK ORGANIK CAIR …eprints.umm.ac.id/38778/1/pendahuluan.pdftahun 2007, kemudian Penulis melanjutkan ke jenjang Sekolah Menegah Pertama di SMP Budi Luhur,

PENGARUH KONDUKTIVITAS PUPUK ORGANIK CAIR

DENGAN N-ORGANIK LIMBAH PERIKANAN DAN

KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN

SERTA HASIL BAWANG SABRANG (Eleutherine bulbosa Mill.)

PADA DATARAN TINGGI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Mencapai Derajat Strata satu (S-1)

Program Studi Agroteknologi

Oleh:

LUKSMONO IKHSAN

NIM. 201310200311154

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

JURUSAN AGRONOMI

FAKULTAS PERTANIAN - PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

MALANG

2018

Page 2: PENGARUH KONDUKTIVITAS PUPUK ORGANIK CAIR …eprints.umm.ac.id/38778/1/pendahuluan.pdftahun 2007, kemudian Penulis melanjutkan ke jenjang Sekolah Menegah Pertama di SMP Budi Luhur,

ii

© HAK CIPTA MILIK UMM, TAHUN 2018

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG – UNDANG

Dilarang menutip sebagian dan keseluruhan karya tulis ini tanpa

mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk

kepentingan pendidikan, penelitian penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan,

penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah dan pengutipan tersebut tidak

merugikan kepentingan UMM.

Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau keseluruhan karya

tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMM.

Page 3: PENGARUH KONDUKTIVITAS PUPUK ORGANIK CAIR …eprints.umm.ac.id/38778/1/pendahuluan.pdftahun 2007, kemudian Penulis melanjutkan ke jenjang Sekolah Menegah Pertama di SMP Budi Luhur,

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

PENGARUH KONDUKTIVITAS PUPUK ORGANIK CAIR DENGAN N-

ORGANIK LIMBAH PERIKANAN DAN KOMPOSISI MEDIA TANAM

TERHADAP PERTUMBUHAN SERTA HASIL BAWANG SABRANG

(Eleutherine bulbosa Mill.) PADA DATARAN TINGGI

Oleh:

Luksmono Ikhsan

NIM: 201310200311154

Disetujui oleh:

Pembimbing Utama

Dr. Drs. Untung Santoso, M.Si.

NIP. 196311081990021001

Tanggal 31 Januari 2018

Pembimbing Pendamping

Ir. Dyah Titi Muhardini, MP.

NIP. 10590090181

Tanggal 31 Januari 2018

Malang, 11 April 2018

Menyetujui:

An. Dekan,

Wakil Dekan I,

Dr. Ir. Aris Winaya, MM., M.Si.

NIP. 196405141990031002

Ketua Jurusan

Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP.

NIP. 196410201991011001

Page 4: PENGARUH KONDUKTIVITAS PUPUK ORGANIK CAIR …eprints.umm.ac.id/38778/1/pendahuluan.pdftahun 2007, kemudian Penulis melanjutkan ke jenjang Sekolah Menegah Pertama di SMP Budi Luhur,

iv

SKRIPSI

PENGARUH KONDUKTIVITAS PUPUK ORGANIK CAIR DENGAN N-

ORGANIK LIMBAH PERIKANAN DAN KOMPOSISI MEDIA TANAM

TERHADAP PERTUMBUHAN SERTA HASIL BAWANG SABRANG

(Eleutherine bulbosa Mill.) PADA DATARAN TINGGI

Oleh:

Luksmono Ikhsan

NIM. 201310200311154

Disusun berdasarkan Surat Keputusan Dekan

Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang

Nomor:E.6.I/186.a/FPP-UMM/II/2018 dan rekomendasi Komisi Skripsi

Fakultas Pertanian Peternakan UMM pada tanggal : 7 Februari 2018

dan keputusan Ujian Sidang yang dilaksanakan pada tanggal 31 Januari 2018

Dewan Penguji

Dr. Drs. Untung Santoso, M.Si Ir. Dyah Titi Muhardini, MP

Ketua/Pembimbing Utama Anggota/Pembimbing Pendamping

Erfan Dani Septia, SP. MP Ir. Sufianto, MM

Anggota Anggota

Malang, 19 Maret 2018

Mengesahkan:

Dekan Fakultas Ketua Jurusan

Pertanian Peternakan, Agronomi,

Dr. Ir. David Hermawan, MP. IPM. Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP.

NIP. 196405261990031003 NIP. 196410201991011001

Page 5: PENGARUH KONDUKTIVITAS PUPUK ORGANIK CAIR …eprints.umm.ac.id/38778/1/pendahuluan.pdftahun 2007, kemudian Penulis melanjutkan ke jenjang Sekolah Menegah Pertama di SMP Budi Luhur,

v

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

NAMA : LUKSMONO IKHSAN

NIM : 201310200311154

JURUSAN : AGRONOMI/AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS : PERTANIAN PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Menyatakan bahwa Karya Ilmiah yang berjudul “PENGARUH

KONDUKTIVITAS PUPUK ORGANIK CAIR DENGAN N-ORGANIK

LIMBAH PERIKANAN DAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP

PERTUMBUHAN SERTA HASIL BAWANG SABRANG (Eleutherine

bulbosa Mill.) PADA DATARAN TINGGI” adalah bukan karya orang lain baik

sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang diacu dalam

naskah ini dan telah disebut sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan

apabila pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia mendapatkan sanksi

akademik.

Malang, 31 Januari 2018

Mengetahui,

Pembimbing Utama, Yang Menyatakan,

Dr. Drs. Untung Santoso, M.Si. Luksmono Ikhsan

NIP. 196311081990021001 NIM. 201310200311154

Page 6: PENGARUH KONDUKTIVITAS PUPUK ORGANIK CAIR …eprints.umm.ac.id/38778/1/pendahuluan.pdftahun 2007, kemudian Penulis melanjutkan ke jenjang Sekolah Menegah Pertama di SMP Budi Luhur,

vi

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 5 Mei 1995 di Jakarta, sebagai

putra pertama dari dua bersaudara. Ayahanda bernama

Wahono dan Ibunda Sulastri. Penulis menyelesaikan

pendidikan Sekolah Dasar di SDI Al-Ashar, Tangerang pada

tahun 2007, kemudian Penulis melanjutkan ke jenjang Sekolah

Menegah Pertama di SMP Budi Luhur, Karang Tengah, Tangerang lulus pada tahun

2010 dan Penulis melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas di SMA Budi Luhur,

Karang Tengah, Tangerang lulus pada tahun 2013.

Pada tahun 2013, Penulis melanjutkan pendidikan di Program Studi

Agroteknologi, Jurusan Agronomi, Fakultas Pertanian Peternakan, Universitas

Muhammadiyah Malang. Selama menempuh pendidikan di Universitas

Muhammadiyah Malang, Penulis pernah aktif sebagai asisten Praktik Usaha

Pertanian (PUP) dan Praktik Kewirausahaan Pertanian (PKP) tahun ajaran

2016/2017 jurusan agronomi.

Page 7: PENGARUH KONDUKTIVITAS PUPUK ORGANIK CAIR …eprints.umm.ac.id/38778/1/pendahuluan.pdftahun 2007, kemudian Penulis melanjutkan ke jenjang Sekolah Menegah Pertama di SMP Budi Luhur,

vii

PERSEMBAHAN

Artinya: “apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka

bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu

beruntung. Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka

bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri

(berkhotbah). Katakanlah: “Apa yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan

dan perniagaan”, dan Allah Sebaik-baik pemberi rezeki.” (QS. Al-Jumu’ah: 10-11)

Skripsi ini saya persembahkan:

1. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas berkat rahmat-Nya

telah memberikan kesempatan untuk menuntut ilmu.

2. Sebagai tanda bakti kepada Ayahanda Wahono dan Ibunda Sulastri yang

telah memberikan dukungan baik dalam bentuk materil dan moral serta doa

yang tak pernah berhenti mengalir di sepertiga malam untuk kedua buah

hatinya.

3. Sebagai ucapan terima kasih kepada adik saya Imron Dwi Nursahid yang

ikut serta membantu terselesaikannya skripsi ini, serta seluruh keluarga

besar sebagai sumber semangat dalam menuntut ilmu.

Page 8: PENGARUH KONDUKTIVITAS PUPUK ORGANIK CAIR …eprints.umm.ac.id/38778/1/pendahuluan.pdftahun 2007, kemudian Penulis melanjutkan ke jenjang Sekolah Menegah Pertama di SMP Budi Luhur,

viii

4. Sebagai rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada Pak Untung, Pak

Sufianto, Pak Dani, Bu Dyah Titi dan segenap dosen Agronomi yang telah

ikhlas membimbing dan memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat.

5. Kepada rekan-rekan seperjuangan, Yuga, Dikti, Hilmi, Budi, Yoni,

Anggoro, Ilmam, Eko, Saifullah, Iva, Ila, Farusa, Mbak Endang dan Yenny.

Terima kasih atas semua kritik, saran, semangat, bantuan serta motivasinya

untuk saya. I’ll miss you guys.

6. Kepada Gladis Febtrian Suastra, wanita yang telah menemani dan

memotivasi penulis untuk berbuat lebih baik lagi setiap harinya. Terima

kasih atas perhatian, kasih sayang, uluran tangan, semangat dan canda

tawanya. Semoga apa yang kita semoga kan bersama, segera terlaksana.

Aamiin.

7. Kepada semua teman - teman Agronomi angkatan 2013 Universitas

Muhammadiyah Malang, yang telah memberikan dukungan, semangat, dan

bantuannya.

Page 9: PENGARUH KONDUKTIVITAS PUPUK ORGANIK CAIR …eprints.umm.ac.id/38778/1/pendahuluan.pdftahun 2007, kemudian Penulis melanjutkan ke jenjang Sekolah Menegah Pertama di SMP Budi Luhur,

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulisan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Konduktivitas Pupuk Organik Cair dengan N-Organik Limbah

Perikanan dan Komposisi Media Tanam Terhadap Pertumbuhan serta Hasil

Bawang Sabrang (Eleutherine bulbosa Mill.) pada Dataran Tinggi” dapat

diselesaikan. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan

pendidikan tingkat sarjana pada Program Studi Agroteknologi Jurusan Agronomi

Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Yang terhormat Dr. Drs. Untung Santoso, M.Si, selaku pembimbing I yang

telah membimbing dan mengarahkan penulis selama penelitian.

2. Yang terhormat Ir. Dyah Titi Muhardini, MP., selaku pembimbing II yang

telah membimbing dan mengarahkan penulis selama penelitian.

3. Seluruh Dosen Jurusan Agronomi yang telah sabar mendidik dan membagi

ilmunya dari awal hingga akhir perkuliahan.

4. Teman - teman Agronomi 2013 khususnya kelas D yang selalu

menyemangati satu sama lain.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih memiliki banyak

kekurangan, dalam hal ketelitian maupun kesalahan dalam penyampaian kata, maka

dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca

sehingga dapat dijadikan bahan perbaikan selanjutnya. Akhirnya penulis berharap

semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Malang, 31 Januari 2018

Penulis

Page 10: PENGARUH KONDUKTIVITAS PUPUK ORGANIK CAIR …eprints.umm.ac.id/38778/1/pendahuluan.pdftahun 2007, kemudian Penulis melanjutkan ke jenjang Sekolah Menegah Pertama di SMP Budi Luhur,

x

Halaman

DAFTAR ISI

Teks

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi

DAFTAR ISI ........................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv

RINGKASAN PENELITIAN ............................................................................. xv

I. PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang .................................................................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah ............................................................................................. 3

1.3. Tujuan ............................................................................................................... 4

1.4. Hipotesis ............................................................................................................ 4

II. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................... 5

2.1. Tanamana Bawang Sabrang (Eleutherine bulbosa Mill.) ................................. 5

2.1.1 Botani .............................................................................................................. 5

2.1.2 Syarat Tumbuh ................................................................................................ 9

2.1.3 Budidaya Bawang Sabrang ........................................................................... 11

2.1.4 Manfaat Bawang Sabrang ............................................................................. 12

2.2. Pupuk Organik Cair (POC) ............................................................................. 13

2.3. Pembuatan Pupuk Organik Cair ...................................................................... 14

2.4. Konduktivitas Pupuk Organik Cair ................................................................. 15

2.5. Media Tanam .................................................................................................. 16

2.5.1. Arang Sekam ................................................................................................ 17

2.5.2. Kompos ........................................................................................................ 17

III. METODE PENELITIAN ............................................................................. 19

3.1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan ..................................................................... 19

3.2. Alat Dan Bahan ............................................................................................... 19

3.3. Metode Penelitian............................................................................................ 19

3.4. Metode Pelaksanaan ........................................................................................ 20

3.4.1. Tahap Persiapan ........................................................................................... 20

3.4.2. Tahap Penanaman, Perlakuan dan Pemeliharaan ......................................... 22

3.4.3. Pengamatan Pra-Panen ................................................................................. 23

3.4.4. Pengamatan Pasca Panen ............................................................................. 23

Page 11: PENGARUH KONDUKTIVITAS PUPUK ORGANIK CAIR …eprints.umm.ac.id/38778/1/pendahuluan.pdftahun 2007, kemudian Penulis melanjutkan ke jenjang Sekolah Menegah Pertama di SMP Budi Luhur,

xi

3.5. Analisis Data ................................................................................................... 24

3.6. Denah Penelitian ............................................................................................. 25

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................................... 26

4.1. Hasil ................................................................................................................ 26

4.1.1. Analisa Kandungan Pupuk Organik Cair ..................................................... 26

4.1.2. Saat Muncul Tunas ....................................................................................... 27

4.1.3. Tinggi Tanaman ........................................................................................... 27

4.1.4. Jumlah Daun ................................................................................................ 29

4.1.5. Hasil Panen Tanaman ................................................................................... 33

4.2. Pembahasan ..................................................................................................... 35

4.2.1. Analisa Kandungan Pupuk Organik Cair ..................................................... 35

4.2.2. Pertumbuhan Vegetatif................................................................................. 37

4.2.3. Produktivitas Tanaman................................................................................. 42

V. KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................... 45

5.1. Kesimpulan ..................................................................................................... 45

5.2. Saran ................................................................................................................ 45

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 46

LAMPIRAN .......................................................................................................... 50

Page 12: PENGARUH KONDUKTIVITAS PUPUK ORGANIK CAIR …eprints.umm.ac.id/38778/1/pendahuluan.pdftahun 2007, kemudian Penulis melanjutkan ke jenjang Sekolah Menegah Pertama di SMP Budi Luhur,

xii

Halaman

DAFTAR TABEL

Tabel Teks

1. Analisa Pupuk Organik Cair Sebelum dan Sesudah ditambah

Limbah Perikanan......................................................................

26

2. Rerata Saat Muncul Tunas Akibat Pengaruh Pemberian POC

yang Ditambahkan dengan N-Organik Limbah Perikanan dan

Komposisi Media Tanam........................................................... 27

3. Rerata Tinggi Tanaman Akibat Pengaruh Pemberian POC

yang Ditambahkan dengan N-Organik Limbah Perikanan dan

Komposisi Media Tanam Umur 63 HST sampai 77

HST............................................................................................ 28

4. Rerata Jumlah Daun Akibat Pemberian POC yang

Ditambahkan dengan N-Organik Limbah Perikanan dan

Komposisi Media Tanam Umur M6 HST sampai M13

HST............................................................................................ 30

5. Rerata Hasil Panen Tanaman..................................................... 34

Page 13: PENGARUH KONDUKTIVITAS PUPUK ORGANIK CAIR …eprints.umm.ac.id/38778/1/pendahuluan.pdftahun 2007, kemudian Penulis melanjutkan ke jenjang Sekolah Menegah Pertama di SMP Budi Luhur,

xiii

Halaman

DAFTAR GAMBAR

Gambar Teks

1a. Tanaman Bawang Sabrang (Eleutherine bulbosa Mill.) Satu

Rumpun....................................................................................... 6

1b. Tanaman Bawang Sabrang (Eleutherine bulbosa Mill.) Satu

Umbi........................................................................................... 6

2a. Beberapa Helai Daun Bawang Sabrang (Eleutherine bulbosa

Mill.)........................................................................................... 7

2b. Satu Helai Daun Bawang Sabrang (Eleutherine bulbosa

Mill.)............................................................................................. 7

3. Bunga Bawang Sabrang (Eleutherine bulbosa Mill.)................... 8

4a. Umbi Bawang Sabrang (Eleutherine bulbosa Mill.).................... 9

4b. Umbi Bawang Sabrang yang Dipotong Membujur...................... 9

5. Denah Percobaan.......................................................................... 25

6. Mengukur Limbah Perikanan....................................................... 55

7. Mencampur Limbah Perikanan dengan POC................................ 55

8. Mengaduk Campuran POC Menggunakan Pompa....................... 55

9. Mencampur Media Tanam............................................................ 55

10. Mengatur Polybag Sesuai Denah.................................................. 55

11. Bibit Bawang Sabrang.................................................................. 55

12. Menanam Bawang Sabrang.......................................................... 56

13. Mencampur Pupuk....................................................................... 56

14. Mengukur Konduktivitas Pupuk Sesuai Dengan Perlakuan.......... 56

15. Melakukan Penyiraman POC....................................................... 56

16. Melakukan Pengamatan............................................................... 56

17. Luasan Lahan............................................................................... 56

18. Bawang Sabrang yang Telah Dipanen......................................... 56

19. Menimbang Hasil Panen.............................................................. 56

Page 14: PENGARUH KONDUKTIVITAS PUPUK ORGANIK CAIR …eprints.umm.ac.id/38778/1/pendahuluan.pdftahun 2007, kemudian Penulis melanjutkan ke jenjang Sekolah Menegah Pertama di SMP Budi Luhur,

xiv

Halaman

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Teks

1. Cara Membuat Pupuk Organik Cair............................................ 50

2. Analisis Ragam Awal Muncul Tunas.......................................... 52

3a. Analisis Ragam Tinggi Tanaman Bawang Sabrang Pada Umur

1-7 MST...................................................................................... 52

3b. Analisis Ragam Tinggi Tanaman Bawang Sabrang Pada Umur

8-13 MST.................................................................................... 53

4a. Analisis Ragam Jumlah Daun Tanaman Bawang Sabrang pada

Umur 1-7 MST........................................................................... 53

4b. Analisis Ragam Jumlah Daun Tanaman Bawang Sabrang pada

Umur 8-13 MST......................................................................... 54

5 Analisis Ragam Hasil Panen Bawang Sabrang Pada Berbagai

Parameter Pengamatan............................................................... 54

6 Dokumentasi Penelitian.............................................................. 55

Page 15: PENGARUH KONDUKTIVITAS PUPUK ORGANIK CAIR …eprints.umm.ac.id/38778/1/pendahuluan.pdftahun 2007, kemudian Penulis melanjutkan ke jenjang Sekolah Menegah Pertama di SMP Budi Luhur,

46

DAFTAR PUSTAKA

Aditya, Sofyan., Suparmi, dan Edison. 2015. Studi Pembuatan Pupuk Organik

Padat dari Limbah Perikanan. Riau. Universitas Riau

Ashari, S. 2006. Pengantar Biologi Reproduksi Tanaman. Jakarta. Rineka Cipta.

Bintari, N.R. 2002. Bawang Dayak Lenyapkan kanker payudara. Jakarta: Trubus.

Davis, J. G., M. A. P. Brown, C. Evans, and J. Mansfield. 2004. The Integration of

Foliar Aplied Saeweed and Fish Into The Fertility Management of

Organically Grown Sweet Papper. Organic Farming Research Fondation

Project Report. North Carolina State University.

De Boodt, M. and D. Verdonck. 1972. The Properties of Substrates In Horticulture.

Acta Horticultural. 26:37-44.

Galingging, R. Y. 2009. Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia) sebagai Tanaman

Obat Multifungsi. Warta Penelitian dan Pengembangan 15(3):2-4.

Gaur, A.C. 1982. Improving Soil Fertility Through Organic Recycling. Project

Field No. 15. FAO of United Nations. Rome. 85 p.

Guslim. 2007. Agroklimatologi. USU Press. Medan

Hartatik, W., dan L.R. Widowati,. 2005. Pengaruh Kompos Pupuk Organik yang

Diperkaya dengan Bahan Mineral dan Pupuk Hayati terhadap Sifat-sifat

Tanah, Serapan Hara dan Produksi Sayuran Organik. Laporan Proyek

Penelitian Program Pengembangan Agribisnis, Balai Penelitian Tanah, TA

2005

Haryati, S. Morin dan Amelia Z. S. 2010. Pengaruh Interval Pemberian Air terhadap

Produksi Bawang Sabrang (Eleutherine americana Merr.) Bermikoriza.

Prosiding. Seminar Nasional Kehutanan. Universitas Sumatera Utara.

Agustus 2010. Medan.

Hausenbuiller, R. L. 1978. Soil Science. Wm. C. Brown Company Publishers,

Dubuqe. Iowa

Hervani, D., Lili, S., Etti, S., dan Erbasrida. 2009. Teknologi Budidaya

Bawang Merah Pada Beberapa Media Dalam Pot di Kota Padang. Jurnal

Warta Pengabdian Andalas. 15:1-22.

Huda, M. K. 2013. Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Urin Sapi dengan Aditif

Tetes Tebu (Molasses) Metode fermentasi. Program Studi Kimia.

Universitas Negeri Semarang.

Ingels, J.E. 1985. Ornamental Horticulture: Principles and Practices State

University of New York Agricultural and Technical College. Delmar

Publisher Inc. 524 p.

Jamilah dan Elvera Novita. 2015. Pengaruh Pupuk Organik Cair Crocober

Terhadap Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Prodi

Page 16: PENGARUH KONDUKTIVITAS PUPUK ORGANIK CAIR …eprints.umm.ac.id/38778/1/pendahuluan.pdftahun 2007, kemudian Penulis melanjutkan ke jenjang Sekolah Menegah Pertama di SMP Budi Luhur,

47

Agroteknologi Fakultas Pertanian Unitas Padang. JURNAL IPTEKS

TERAPAN. Research of Applied Science and Education V8.i2 (67-73)

Karsono, S., Sudarmodjo, dan Y. Sutiyoso. 2002. Hidroponik Skala Rumah

Tangga. Memanfaatkan Rumah dan Pekarangan. Depok: PT. Agromedia

Pustaka.

Kloppenburg dan Versteegh. 1988. Petunjuk Lengkap Mengenai Tanam-tanaman

di Indonesia dan Khasiatnya Sebagai Obat-obatan Tradisional. Jilid I

bagian Botani. Yogyakarta: CD.RS Bethesda Yogyakarta dan Andi Offset.

Lakitan, B. 1996. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persada.

Lingga, P. 2005. Hidroponik Bercocok Tanam Tanpa Tanah. Jakarta: Penebar

Swadaya. 80 Hal.

Makiyah M. 2013. Analisis Kadar N, P, dan K pada Pupuk Organik Cair Limbah

Tahu dengan Penambahan Tanaman Matahari Meksiko

(Thitoniadiversivolia). Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Mangan, Y. 2003. Cara Bijak Menaklukkan Kanker, Sehat dengan Ramuan

Tradisional. Jakarta. Agro Media Pustaka.

Mukhlas M. 2012. Uji Kualitas Pupuk Organik Cair Berdasarkan Daya Hantar

Listrik Pada Campuran Kompos Dan Jerami Padi. Skripsi. Jember:

Universitas Negeri Jember.

Mustofa, Luqman. 2017. Pengaruh Waktu Aplikasi dan Pemberian Berbagai Dosis

Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Bibit Cabe Jamu (Piper

retrofractum Vahl.). Skripsi. Malang: Universitas Muhammadiyah

Malang.

Mortvedt, J.J., and C. Sine, eds. 1994. Fertilizer dictionary. In : Farm chemicals

handbook. Willoughby, OH: Meister Publishing.

Nelson, P.V. 1996. Macronutrient fertilizer programs, pp. 141 – 170. In: D.W.

Reed. Water, media, and nutrient for greenhouse crops. Batavia, IL : Ball

Publ.

Nelson, P.V. 1981. Greenhouse Operation and Management (2nd ed.). Reston

Publ. Co., Inc. Virginia. 563 p.

Nispatullaila, A, 2014. Pengaruh Frekuensi Pemberian Air dan Dosis Pupuk

Kotoran Ayam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kailan

(Brassica oleraceae var. Alboglabra). Skripsi. Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa (UNTIRTA), Serang, Banten.

Novizan. 2005. Petunjuk Pemupukan Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta

Page 17: PENGARUH KONDUKTIVITAS PUPUK ORGANIK CAIR …eprints.umm.ac.id/38778/1/pendahuluan.pdftahun 2007, kemudian Penulis melanjutkan ke jenjang Sekolah Menegah Pertama di SMP Budi Luhur,

48

Novriani. 2014. Respon Tanaman Selada (Lactuca sativa L) Terhadap Pemberian

Pupuk Organik Cair Asal Sampah Organik Pasar. IX - 2 : 57 – 61,

Desember 2014.

Pertamawati. 2010. Fotoautrotof secara In Vitro. Jurnal Sains dan Teknologi

Indonesia, 12(1): 31-37

Prabowo, R. 1987. Pengaruh Jenis Media Tanam terhadap Pertumbuhan Eucalyptus

urophylla Dalam Kantong Plastik Hitam. Skripsi. Jurusan Manajemen

Kehutanan, Fakultas Kehutanan, IPB. Bogor. 50 hal.

Primantoro. 1995. Permasalahan Pertanian adalah Permasalah Hidup Mati.

http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=Direktorat+Gizi+Departeme

n+Kesehatan+RI+tahun+1972+dalam+Tim+Penulis+Penebar+Swadaya

%2C+1999&source=web&cd=2&ved=0CCQQFjAB&url=http%3A%2F

%2Fjournal.ipb.ac.id%2Findex.php%2Fjurnalagronomi%2Farticle%2Fd

ownload%2F1525%2F597&ei=ANQ8T77E83HrQfptNG8Bw&usg=AF

QjCNHEHXkDj177QHPtGvU6z3PGZhHwyw. Diakses 20 Maret 2017

Purnomo A. 2006. Salinitas (EC dan TDS).

http://belajarhidroponik.blogspot.com/2006/10/salinitas-ec-dan-tds.html.

Diakses 22 April 2017

Putra, R.Y., Haryati, H. Dan L.Mawarni. 2012. Respon Pertumbuhan dan Hasil

Bawang Sabrang (Eleutherine americana Merr.) pada Bebrapa Jarak

Tanam dan Berbagai Tingkat Pemotongan Umbi Bibit. Jurnal online

Agroekoteknologi Vol.1. No.1, Desember 2012.

Razimin dan Ni Luh Indrawati. 2013. Bawang Dayak Si Umbi Ajaib Penakluk

Aneka Penyakit. Jakarta Selatan. AgroMedia Pustaka.

Rosliani, R dan N. Sumarni. 2005. Budidaya Tanaman Sayuran dengan Teknik

Hidroponik. Balai Penelitian Tanaman Sayuran Pusat Penelitian dan

Pengembangan Hortikultura Badan Penelitian dan Pengembangan

Pertanian. 27 Hal.

Said, M.I. 2014. By Product Ternak. IPB Prees. Bogor.

Samad, S. 2008. Respon Pupuk Kandang Sapi dan KCL terhadap Pertumbuhan

dan Produksi Bawang Merah (Alium ascalanicum L.), Buletin

Penelitian. Lembaga Penelitian Universitas Hasanuddin

Saptowalyono, C.A. 2007. Bawang Dayak, Tanaman Obat Kanker yang Belum

Tergarap. http://www2.kompas.com/verl/Kesehatan/0702/19/170611.htm

Diakses 20 Maret 2017

Setyoadji, Damar. 2015. Asyiknya bercocok tanam Hidroponik. Yogyakarta.

Araska

Siregar A.S., Haryati, dan Toga Simanungkalit. 2014. Respons Pertumbuhan dan

Produksi Bawang Sabrang (Eleutherine americana Merr) terhadap

Page 18: PENGARUH KONDUKTIVITAS PUPUK ORGANIK CAIR …eprints.umm.ac.id/38778/1/pendahuluan.pdftahun 2007, kemudian Penulis melanjutkan ke jenjang Sekolah Menegah Pertama di SMP Budi Luhur,

49

Pembelahan Umbi dan Perbandingan Media Tanam. Program Studi

Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, USU, Medan.

Sutanto, R., 2002. Penerapan Pertanian Organik. Permasyarakatan dan

Pengembangannya. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Sutedjo, MM dan Kartasapoetra S. 1989. Tumbuhan dan Organ-organ

Pertumbuhannya. Bina Aksara. Jakarta.

Sutedjo, M.M. 1994. Pupuk dan Cara Pemupukan. Ed. Ke-4. PT. Rineka Cipta.

Jakarta. 176 hal.

Weiler, T.C., and M. Sailus, eds. 1996. Water and nutrient management for

greenhouses. Northeast Regional Agr. Engineering Ser., Coop. Ext., 152

Riley – Robb Hall, Ithaca, NY 14853.

Wibowo, S. 2007. Budidaya Bawang, Bawang Putih Bawang Merah Bawang

Bombay. Penebar Swadaya. Jakarta

Wuryaningsih, S. 1996. Pengaruh media kompos tandan kosong kelapa sawit dan

pemupukan NPK terhadap pertumbuhan tanaman

hias Spathiphyllum. Prosiding seminar nasional tanaman hias. Jakarta.

Balithi. Hal : 184 – 195

Wuryaningsih, S. 1997. Pengaruh Media terhadap Pertumbuhan Setek Empat

Kultivar Melati. Jur. Penel. Pert. 16(2):99-105.

Yulistrarini, 1991. Pengaruh Jarak Tanam dan Pemupukan Urea terhadap

Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea Mays L). Skripsi.

Universitas Brawijaya Malang. Malang

Yusuf, H. 2009. Pengaruh Naungan dan Tekstur Tanah terhadap Pertumbuhan dan

Produksi Bawang Sabrang (Eleutherine americana Merr.). Skripsi.

Universitas Sumatera Utara. Medan.